Laporan Tahunan
Annual Report
46th Years of Services,
Growth, and Sustainability
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This annual report contains financial conditions, operation
hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta results, policies, projections, plans, strategies, as well as
tujuan Perseroan yang digolongk an sebagai pernyataan the Company’s objectives, which are classified as forward-
ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang looking statements in the implementation of the applicable
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- laws, excluding historical matters. Such for ward-look ing
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, s t a te me n t s a re s u b j e c t to k n ow n a n d u n k n ow n r is k s
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara (prospective), uncer tainties, and other factors that could
material berbeda dari yang dilaporkan. cause actual results to differ materially from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini Prospective statements in this annual report are prepared based
dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini on numerous assumptions concerning current conditions and
dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan future events of the Company, and the business environment
menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa where the Company conducts business. The Company shall
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan have no obligation to guarantee that all the valid documents
membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. presented will bring specific results as expected.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “PaninBank ”, This annual report contains the words “Company”, “PaninBank”
dan “Bank” yang didefinisikan sebagai PT Bank Pan Indonesia and “Bank” hereinafter referred to PT Bank Pan Indonesia Tbk,
Tbk yang merupakan perusahaan perbankan yang beroperasi as the banking company operating in Indonesia. The word
di Indonesia. Adak alanya k ata “k ami” digunak an atas dasar “we” is at times used to simply refer to PT Bank Pan Indonesia
k emudahan untuk menyebut PT Bank Pan I ndonesia Tbk Tbk in general.
secara umum.
Tata Kelola Manajemen Risiko Tanggung Jawab Sumber Daya Teknologi Informasi Jaringan Kantor
Perusahaan Risk Management Sosial Perusahaan Manusia dan Operasional Office Network
Good Corporate Corporate Social Human Resources Information Technology
Governance Responsibility and Operations
Penjelasan Tema
Laporan Tahunan
2017
Themes of
the Annual Reports
2017
PT Bank Pan I ndo ne si a Tb k (Pani nB ank ) m e milik i re k a m PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) has a long track
je jak yang p anj ang, te p atnya su dah 4 6 t a h u n , d a la m record, exactly 46 years, in the dynamics of the banking
dinamika industri perbankan di Tanah Air. Dengan berbagai industry in the country. With various developments and
p e n g e m b a n g a n d a n i n o v a s i , Pa n i n B a n k t e r u s m e n j a g a innovations, PaninBank continues to maintain its existence
eksistensinya, serta terus memupuk kesinambungan bisnis and continues to foster business sustainability and provide
dan memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan excellent service to meet customer’s satisfaction and needs.
dan kebutuhan nasabah.
The main objective of the preparation of this Annual Report
Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk is to improve the Company’s information disclosure to the
meningk atk an k eterbuk aan informasi Perseroan k epada relevant authorities and the wider community.
otoritas terk ait dan masyarak at luas.
The Annual Report of PT Bank Pan Indonesia Tbk for the fiscal
Laporan Tahunan PT Bank Pan Indonesia Tbk untuk tahun buku year ending 31 December 2017 is published in accordance
yang berakhir pada 31 Desember 2017 ini diterbitkan sesuai with the Financial Ser vice Authorit y Regulation No. 29/
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 P O J K . 0 4 / 2 0 1 6 regarding the Annual Report for Issuer or
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Public Company and Circular Letter of the Financial Service
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK .04/2016 Authority No. 3 0 / S E O J K . 0 4 / 2 0 1 6 regarding Format and
tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Content of Annual Report of Issuer or Public Company. This
Perusahaan Publik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan Annual Report can be accessed and downloaded on the
diunduh di situs resmi Perseroan, www.panin.co.id. Company ’s official website, www.panin.co.id.
FOTO-FOTO COVER
(2013 – 2017)
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan Peristiwa Penting Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Manajemen terhadap Kinerja Perseroan
Financial Highlights Significant Events Management Report Company Profile Management Analysis
of the Company Performances
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (In billion Rupiah except in
other statement)
CONSOLIDATED
POSISI KEUANGAN
2013 2014 2015 2016 2017 STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN
FINANCIAL POSITION
ASET ASSETS
(Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (In billion Rupiah except in
other statement)
CONSOLIDATED
POSISI KEUANGAN
2013 2014 2015 2016 2017 STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN
FINANCIAL POSITION
Liabilities Payable
Liabilitas Segera 259 266 196 256 499
Immediately
Simpanan 120.257 126.105 128.316 142.654 145.671 Deposits
Simpanan dari Bank Lain 4.876 4.753 5.495 1.718 3.632 Deposits from Other Banks
Securities Sold with
Efek yang Dijual dengan Janji
2.569 3.217 4.607 1.607 8.138 Agreements to Repurchase
Dibeli Kembali – Pihak Ketiga
– Third Parties
Derivative Payables – Third
Liabilitas Derivatif – Pihak Ketiga 2 0 1 24 9
Parties
Liabilitas Akseptasi 1.838 1.675 1.577 1.802 2.277 Acceptances Payable
Surat Berharga yang Diterbitkan
4.778 2.827 2.001 5.961 4.849 Securities Issued – Net
– Bersih
Pinjaman yang Diterima – Pihak
3.410 3.820 3.309 3.269 4.480 Borrowings – Third Parties
Ketiga
Utang Pajak 269 301 242 252 163 Taxes Payable
Post Employment Benefits
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 967 806 776 859 1.062
Obligation
Liabilitas Pajak Tangguhan 0 0 0 0 0 Deffered Tax Liabilities
Beban yang Masih Harus Dibayar Accruals and Other
983 1.378 1.352 2.077 1.991
dan Liabilitas Lain-lain Liabilities
Obligasi Subordinasi – Bersih 4.430 4.435 4.442 4.495 4.482 Subordinated Bonds – Net
Modal Pinjaman 0 0 0 0 0 Debt Capital
Jumlah Liabilitas 144.638 149.582 152.314 164.974 177.253 Total Liabilities
– Modal Saham 2.409 2.409 2.409 2.409 2.409 – Capital Stock
– Additional Pain–in
– Agio Saham 3.444 3.444 3.444 3.444 3.444
Capital
– Difference in Value
– Selisih Transaksi Ekuitas of Equity Transaction
(7) (51) (51) (51) (29)
dengan Pihak Non-Pengendali With Non–Controlling
Interest
– Penghasilan Komprehensif – Other Comprehensive
(551) (215) 5.927 6.784 6.710
Lain Income
– Other Components of
– Komponen Ekuitas Lainnya 0 0 0 0 0
Equity
– Saldo Laba 12.848 15.215 16.622 19.029 21.448 – Retained Earnings
Kepentingan Non-Pengendali 1.409 2.255 2.455 2.586 2.307 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 19.552 23.057 30.806 34.201 36.289 Total Equity
Total Liabilities and
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 164.191 172.639 183.121 199.175 213.542
Equity
(Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (In billion Rupiah except in
other statement)
Consolidated
Laba (Rugi) Komprehensif Statements Of
2013 2014 2015 2016 2017
Konsolidasian Comprehensive
Income
Total Comprehensive
Jumlah Laba Komprehensif 2.766 2.930 7,744 3.388 1.950
Income
Laba per Saham (dalam Earnings per Share
95,67 98,26 58.41 99,86 100,15
Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
2013
RASIO KEUANGAN (%) (BANK 2014 2015 2016 2017 FINANCIAL RATIO (%)
ONLY)
Permodalan Equity
KPMM dengan Memperhitungkan CAR with Credit Operational
16,95 17,41 20,23 20,59 22,08
Risiko Kredit Operasional Risks
KPMM dengan Memperhitungkan CAR with Credit Operational
16,74 17,30 20,13 20,49 21,99
Risiko Kredit Operasional dan Pasar and Market Risks
Aktiva Tetap terhadap Modal 11,01 10,12 29,03 29,08 26,52 Fixed Assets to Capital
Aset Produktif Productive Assets
Productive and Non-
Aset Produktif dan Non-Produktif
Productive Non-Performing
Bermasalah terhadap Total Aset 1,62 1,80 2,12 2,04 1,97
Assets to Total Productive
Produktif dan Non-Produktif
and Non-Productive Assets
Non-Performing Productive
Aset Produktif Bermasalah terhadap
1,72 1,69 2,07 2,16 2,11 Assets to Total Productive
Total Aset Produktif
Assets
CKPN Aset Keuangan terhadap Aset Impairment Losses to
1,30 1,37 1,87 1,84 1,85
Produktif Productive Assets
Gross Non-Performing Loan
NPL Gross 2,07 2,01 2,44 2,81 2,84
(NPL)
Net Non-Performing Loan
NPL Nett 0,75 0,52 0,55 0,82 0,77
(NPL)
Profitabilitas Profitability
ROA 1,85 2,23 1,31 1,69 1,61 Return on Assets (ROA)
ROE 14,56 9,24 6,07 8,29 7,49 Return on Equity (ROE)
NIM 4,09 3,06 4,61 5,03 4,68 Net Interest Margin (NIM)
Operating Expenses to
BOPO 79,78 79,81 86,66 83,02 85,04
Operating Income (BOPO)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Income (Loss) to Total Assets
1,52 1,50 0,86 1,26 0,94
Aset Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Income (Loss) to Total Equity
12,78 11,25 5,09 7,36 5,53
Ekuitas Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Liabilities to Total Assets
88,09 86,64 83,18 82,83 83,01
Aset Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 739,74 648,75 494,43 482,37 488,45 Liabilities to Equity Ratio
Likuiditas Liquidity
LDR 87,71 95,47 98,83 94,37 96,39 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Current Account Saving
Rasio Dana Murah (CASA) 60,86 52,36 39,92 37,94 35,05
Account (CASA)
Kepatuhan Compliance
Persentase Pelanggaran BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Percentage of LLL Violation
Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Related Parties
Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Third Parties
Persentase Pelampauan BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Percentage of LLL Excess
Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Related Parties
Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Third Parties
Minimum Reserve
GWM Rupiah 8,20 8,05 7,52 6,54 6,51
Requirements (Rupiah)
Minimum Reserve
GWM Valas 8,09 8,58 11,59 8,63 8,09
Requirements (Foreign)
Posisi Devisa Netto 3,54 0,61 0,83 1,06 0,56 Net Open Position
Rasio Laba (Rugi) terhadap Income (Loss) to Interest
19,25 16,74 9,27 14,43 11,49
Pendapatan Bunga Revenus
Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Income (Loss) to Total
17,38 14,81 8,73 13,36 10,52
Pendapatan Revenues
Jumlah Saham Berdedar (dalam Oustanding Share (in
24.087,65 24.087,65 24.087,65 24.087,65 24.087,65
jutaan) million)
22
Mei / May
1 PaninBank melangsungkan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan
3 Maret / March tanggal 22 Mei 2017 di lantai 4 Panin
PaninBank mengadakan konferensi Building Senayan dan melaporkan hasil
Februari / February pers peluncuran program Panin Super kinerja tahun 2016 yang telah diaudit.
PaninBank mengundang para nasabah Bonanza 2017 pada 1 Maret 2017. PaninBank held the Annual General
prioritas di acara Marvelous Super PaninBank held a press conference to Meeting of Shareholders on 22 May
Bonanza Evening pada tanggal 3 launch the Panin Super Bonanza 2017 2017 on the 4 th floor Panin Building
Februari 2018 di Hotel Mulia Senayan. program on March 1, 2017. Senayan and reported the results of its
PaninBank invited the priority customers audited 2016 performance.
to Marvelous Super Bonanza Evening on
February 3, 2018 at Hotel Mulia Senayan.
8
21 Juni / June
Pada tanggal 8 Juni 2017, PaninBank
Maret / March KCU Bojonegoro mengadakan acara
Peluncuran logo Panin Dubai Syariah buka puasa bersama dan penyerahan
13 Bank dilakukan pada tanggal 21 Maret bantuan kepada anak yatim.
2017 di Four Season Jakarta. On June 8, 2017, the Bojonegoro main
Februari / February Launching new logo of Panin Dubai branch office (KCU) of PaninBank held
Dalam acara launching program Syariah Bank was held on March 21, a joint breaking of the fast event and
Bancassurance PaninBank mengadakan 2017 at Four Season Jakarta. assistance handover to orphans.
Juli / July
Pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2017,
dalam rangka mempererat tali
silaturahmi antar karyawan sekaligus
merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H,
KCU Pekanbaru mengadakan acara
halal bi halal.
On Saturday July 8, 2017, the
Pekanbaru main branch office (KCU) of
PaninBank held a halal bi halal event
28
to strengthen employees relationship
September / September
while celebrating Idul Fitri 1438 H.
1 Penandatanganan Perjanjian Kerja
Sama perihal Pemanfaatan Nomor
September / September Induk Kependudukan (NIK), Data
Pada tanggal 1 September 2017, Kependudukan, dan KTP Elektronik
dalam Rangka perayaan Idul Adha dengan Dirjen Dukcapil pada hari Kamis,
1438 H, PaninBank KCU Banjarmasin 28 September 2017, di Thamrin Nine
mengadakan kegiatan pembagian Ballroom Jakarta.
daging kurban kepada masyarakat Signing of Cooperation Agreement
yang kurang mampu. on the Utilization of Population
13 On September 1, 2017, during the Identification Number (NIK), Population
celebration of Idul Adha 1438 H, the Data and Electronic Identity Card with
Juli / July Banjarmasin main branch office (KCU) Dukcapil on Thursday, September 28,
Penandatanganan Memorandum of of PaninBank distributed meat (qurban) 2017 at the Thamrin Nine Ballroom
Understanding (MoU) antara PaninBank to underprivileged people. Jakarta.
21 26 13
Oktober / October November / November Desember / December
PaninBank KCP Tuban, pada hari Dalam rangka memeriahkan ulang Pada hari Rabu, 13 Desember 2017, telah
Sabtu tanggal 21 Oktober 2017 lalu tahunnya yang ke-10, PaninBank Jayapura dilakukan jalinan kesepakatan strategis
telah mengadakan kegiatan CSR mengadakan acara Customer gathering dalam bidang uang elektronik atau
membersihkan Pantai Kelapa Panyuran di hotel Aston Jayapura dan Covention e-money dengan Bank Mandiri.
di Kota Tuban sebagai bentuk komitmen Center pada hari minggu tanggal 26 On Wednesday, December 13, 2017, a
untuk menjaga kelestarian alam. November 2017. strategic agreement was signed regarding
PaninBank Tuban Branch Office, on On November 26, 2017, the Jayapura e-money with Bank Mandiri.
Saturday, October 21, 2017 held CSR main branch office (KCU) of PaninBank
activity which was cleaning the Kelapa held a customer gathering event at Aston
Panyuran Beach in Tuban City as their Jayapura Hotel and Covention Center to
commitment to preserve the environment. celebrate its 10th anniversary.
16
November / November
Jakarta, 16 November 2017, PaninBank
bersama lembaga perdagangan dan
Investasi Jerman Deutsche Investitions-
und Entwicklungsgesellschaft (DEG)
serta Kamar Dagang Industri dan
Perdagangan Indonesia – Jerman
(EKONID) secara resmi mengumumkan 8
kerja sama untuk membuka German
Desk – Financial Support and Solutions Desember / December
pertama di Indonesia. Pada tanggal 8 Desember 2017,
Jakarta, November 16, 2017, PaninBank PaninBank mengadakan kegiatan rutin
with German trade and investment tahunan Public Expose.
Deutsche Investitions – und On December 8, 2017, PaninBank held
Entwicklungsgesellschaft (DEG) and a routine annual Public Expose.
The German-Indonesian Chamber of
Industry and Commerce (EKONID)
announced a partnership to open the
first German Desk – Financial Support
and Solutions in Indonesia.
Management Report
Drs. Johnny
Presiden Komisaris
President Commissioner
Laporan
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Respected shareholders and stakeholders,
Perekonomian global melanjutkan perbaikan pertumbuhan. The global economy continues to see improvements in growth. These
Perbaikan ini didorong oleh kuatnya pertumbuhan ekonomi improvements were driven mainly by the strong economic growths
sejumlah negara maju dan negara berkembang. Sejalan dengan seen in both developed and developing economies. In line with this,
hal tersebut, terjadi perbaikan ekonomi domestik yang utamanya recovery in the domestic economy was also perceptible, effected
dipengaruhi oleh meningkatnya investasi, belanja Pemerintah, dan primarily by an increase in investments, Government spending,
pembangunan infrastruktur. Membaiknya ekonomi Nasional ini and infrastructure developments. The improving national economy
memberikan iklim yang cukup kondusif bagi dunia bisnis, meski afforded a conducive climate for the business world, although not
belum sepenuhnya pulih, termasuk sektor perbankan. quite at a full recovery condition yet, including the banking sector.
Perseroan yang menjalankan bisnis perbankan ikut terdampak atas The Company, whose main business is in banking, was impacted by
perbaikan ekonomi yang terjadi. Sepanjang tahun 2017, Perseroan the improving economy as well. Throughout 2017, the Company
dinilai mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Harus was deemed as capable of weathering the various challenges.
diakui, beberapa segmen bisnis belum mampu mencapai target yang Admittedly, some business segments have not been able to
ditetapkan Perseroan, namun, secara keseluruhan kinerja Perseroan achieve the targets set by the Company, however, the Company’s
tumbuh positif dengan risiko yang terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa overall performance has been growing positively with maintained
Perseroan telah menjalankan berbagai masukan dan pertimbangan risks. This indicates that the Company has followed through the
yang diberikan Dewan Komisaris dalam menjalankan usahanya. Hal various propositions and recommendations given by the Board
ini mencerminkan bahwa Dewan Komisaris menjalankan fungsi of Commissioners in the conduct of its businesses. This reflects
pengawasan yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan kebijakan yang the notion that the Board of Commissioners has performed its
diambil Perseroan untuk tahun buku 2017. oversight function in accordance with the Articles of Association
and the policies adopted by the Company for fiscal year 2017.
Dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah pada 2017,
manajemen mengelola bisnis dengan tetap menjunjung In the face of a challenging 2017, the management has conducted
kepatuhan kepada tata kelola perusahaan yang baik atau Good business while upholding compliance to good corporate governance
Corporate Governance (GCG). Dalam kesempatan ini, izinkan kami (GCG). In this opportunity, please allow us to submit an accountability
menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai dewan yang report as the main body tasked with the responsibility and oversight
memiliki tanggung jawab dan fungsi pengawasan terhadap kerja function over the directors’ work, implementation of corporate
Direksi, implementasi penerapan tata kelola perusahaan, kinerja governance, committee performance and the implementation of
komite-komite, dan penerapan wishtleblowing system selama tahun wishtleblowing system during fiscal year 2017.
buku 2017.
Per tumbuhan positif atas Penyaluran Kredit didukung oleh The positive growth in loan portfolio was supported by the success
keberhasilan Perseroan meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak of the Company to increase third-party fund growth by 2.11% from
Ketiga (DPK) yang tumbuh 2,11% dari Rp142,56 triliun pada 2016 Rp142.56 trillion in 2016 to Rp 145.67 trillion in 2017. In addition,
menjadi Rp 145,67 triliun pada 2017. Selain itu, Ekuitas Perseroan the Company’s Equity grew 6.10% from Rp34.20 trillion in 2016 to
tercatat tumbuh 6,10% dari Rp34,20 triliun pada 2016 menjadi Rp36.29 trillion in 2017 with Capital Adequacy Ratio (CAR) or Capital
Rp36,29 triliun pada 2017 dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Adequacy Ratio of 21.99%, better than the same period in the
Rasio Kecukupan Modal sebesar 21,99%, lebih baik dari periode yang previous year which was only 20.49%.
sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20,49%.
Keberhasilan ini tak lepas dari langkah Direksi dalam menjalankan This success can not be separated from the steps the Board of
strategi yang tepat pada 2017 yang meliputi strategi pengembangan Directors took in executing the right strategies in 2017, which
usaha, rencana umum perusahaan, rencana pemasaran, dan covered business development strategies, corporate general plan,
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). marketing plan and human resources development.
Kami menilai, Dewan Direksi telah menjalankan tanggungjawabnya We believe that the Board of Directors has per formed its
dengan baik, efektif dalam menjalankan strategi, dan sesuai responsibilities properly and effectively in terms of executing the
dengan kebijakan yang ditetapkan Perseroan serta patuh dan taat strategies, and in accordance with the policies set by the Company
pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Bank and in compliance with the laws and regulations stipulated by Bank
Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK).
Penilaian kinerja yang baik bagi Direksi Perseroan, dilakukan Dewan The Board of Commissioners assessed the good performance of the
Komisaris berdasarkan pada tiga aspek, yakni: Company’s Board of Directors based on three aspects:
• Realisasi pos-pos tertentu Rencana Bisnis Bank (RBB). • Realization of certain Bank Business Plan (RBB) items.
• Penerapan prinsip-prinsip GCG dan profil risiko. • Implementation of GCG principles and risk profiles.
• Tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan. • Follow up on the findings of review results.
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada Frequency and Mechanism for Advising the
Anggota Direksi Members of the Board of Directors
Dewan Komisaris secara rutin memberikan masukan kepada The Board of Commissioners regularly provides opinions to the
Direksi melalui Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi yang Board of Directors through the Joint Meeting of the Board of
diselenggarakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam setahun. Commissioners and Board of Directors held at least 4 times a year.
Apabila terdapat hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi If there are matters which require the attention of the Board of Directors
berdasarkan masukan dari Komite Audit, Dewan Komisaris juga based on input from the Audit Committee, the Board of Commissioners
dapat memberikan masukan kepada Direksi melalui Memo internal. may also provide input to the Board of Directors through internal Memo.
Dengan proyeksi ekonomi yang lebih baik ke depan, kami meyakini, We believe that along with better economic projections ahead,
Perseroan dapat tumbuh lebih baik. Direksi diharapkan dapat the Company can grow better. The Board of Directors is expected
menyusun kembali langkah dan berbagai inisiatif strategis yang to re-arrange the steps and various strategic initiatives that are in
sesuai dengan perkembangan bisnis dengan tetap berpedoman line with business development while maintaining prudent banking
pada prudential banking dan kepatuhan terhadap implementasi tata principles and compliance with the implementation of good
kelola perusahaan yang baik. corporate governance.
Kami melihat, rencana bisnis Perseroan yang telah disusun sudah realistis We assess that the Company’s prepared business plan is realistically in
dengan melihat pada tren perkembangan bisnis yang ada. Dan, berbagai line with existing developments in business trends. And the various
perencanaan itu hendaknya bisa direalisasikan dengan optimal pada plans should be optimally realized in 2018. We also provide a note of
2018 mendatang. Kami juga mengingatkan akan adanya gelombang caution toward the incoming wave of disruptions surrounding the
disruption yang menyerang industri saat ini. Ke depannya, diharapkan industry today. In the future, the Company is expected to be able to
Perseroan sudah siap dalam menghadapinya dengan melakukan deal with it by developing the digitalization of banking in various
pengembangan digitalasi perbankan di berbagai lini bisnis Perseroan. business lines of the Company.
Penerapan tata kelola perusahaan yang dijalani Perseroan The Company’s corporate governance practices are based on
berlandask an pada lima prinsip dasar yak ni keterbuk aan, five basic principles: openness, accountability, accountability,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independen, dan kewajaran. independence and fairness. This has enhanced the Company’s
Hal ini telah membuat nilai perusahaan lebih baik dan semakin value and makes it more trustworthy for both shareholders and
dipercaya oleh baik oleh shareholder maupun stakeholder Perseroan. stakeholders of the Company.
Perseroan telah memiliki system anti-fraud atau sistem pelaporan The Company has a sufficient anti-fraud or wisthleblowing
pelanggaran (wisthleblowing system) yang memadai. Pengelolaan system. The administration of customer complaints or reports
pelaporan nasabah dilakukan secara transparan melalui mekanisme is conducted in a transparent manner through mechanisms
yang memudahkan nasabah. Perseroan juga menjamin kerahasiaan that facilitate the customers. The Company also guarantees the
informasi pelapor serta sudah memiliki unit kerja khusus di confidentiality of the reporter’s information and has a special
setiap kantor cabang untuk melakukan verifikasi, validasi, dan work unit at each branch office to verify, validate and follow-up if
penindaklanjutan jika laporan kecurangan memiliki dasar dan the fraud report has sound basis and evidence. Implementation
bukti yang kuat. Penerapan sistem ini harus terus dilakukan of this system should continue to be done in accordance with the
penyempurnaan sesuai dengan perkembangan yang terjadi. development improvement that occurred.
Penilaian atas Komite-Komite di Bawah Dewan Assessment of the Committees under the Board of
Komisaris Commissioners
Dewan Komisaris menilai komite-komite yang secara struktur The Board of Commissioners believes that committees under
berada di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan the Board of Commissioners has performed their duties and
fungsinya dengan baik pada tahun 2017. Komite-komite tersebut functions well in 2017. These committees have contributed to the
telah memberikan kontribusi terhadap pengelolaan dan tata kelola management and governance of banks toward a better direction, in
bank ke arah yang lebih baik, sesuai dengan ketentuan dan best accordance with the provisions and best practices prevailing in the
practice yang berlaku di industri perbankan. banking industry.
Komite-komite tersebut dinilai telah melaksanakan tugas dan These committees were deemed to have performed their duties
kegiatannya sesuai dengan program kerja yang disusun. Untuk and activities in accordance with the work program developed. The
penjelasannya, sebagai berikut: details of their work are as follows:
Apresiasi Appreciation
Akhir kata, perkenankan saya, mewakili Dewan Komisaris untuk In conclusion, please allow me on behalf of the Board of
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Commissioners to extend our gratitude to the Board of Directors
jajaran Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan and all employees who have work ed hard and succeeded
akhirnya berhasil menjukkan hasil kinerja yang positif. Apresiasi in producing positive results. We also convey our highest
setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada shareholder atas appreciations to all of the shareholders for their positive support
dukungannya selama ini kepada Perseroan sehingga dengan given thus far to the Company. Also, on the behalf of the Board of
kepercayaan yang diberikan Perseroan bisa tumbuh positif. Saya Commissioners, we sincerely apologize for any shortcomings in
atas nama Dewan Komisaris mengucapkan mohon maaf yang the performance of our oversight duties and responsibilities. We
sebesar-besarnya apabila masih terdapat kekurangan dalam believe that in the future, the Company will grow even more and
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan. Kami plays a larger role in mobilizing the National economy.
meyakini, ke depannya, Perseroan akan tumbuh lebih baik lagi
dan ikut berperan menggerakkan ekonomi Nasional.
Drs. Johnny
Presiden Komisaris / President Commissioner
Drs. Johnny
Presiden Komisaris / President Commissioner
Posisi Berdiri dari Kiri ke kanan / Standing Position from Left to Right:
Lintang Nugroho Lianna Loren Limanto Drs. Riyanto Chandra R. Gunawan* Drs. H. Bambang Winarno
Wakil Presiden Komisaris / Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Komisaris – Komisaris Commissioner Independen / Komisaris / Independen /
Independen / Independent Vice President Independent
Vice President Commissioner – Commissioner Commissioner Commissioner
Independent Commissioner
* Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan / Effective after obtaining approval from the Financial Services Authority
Herwidayatmo
Presiden Direktur
President Director
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati, Respected shareholders and stakeholders,
Puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Perseroan mampu Praise be to God Almighty, for the Company was able to book
menunjukkan perkembangan bisnis yang cukup menggembirakan a heartening business growth during 2017. An increasingly
sepanjang tahun 2017. Persaingan bisnis yang semakin ketat competitive business space presented a challenge which the
menjadi tantangan yang terus berlanjut dan tidak dapat dihindari. Company had to face throughout 2017. The declining credit
Menurunnya permintaan kredit yang disebabkan oleh iklim bisnis demand caused by a business climate that was not yet conducive
yang belum kondusif berdampak pada industri perbankan. Namun had impacted the banking business. Nevertheless, the Company
demikian, Perseroan mampu membukukan pertumbuhan usaha was able to overcome these challenges, as reflected in the
sesuai rencana bisnis yang dicanangkan. Company’s positive growth performance.
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan laporan sebagai On this occasion, please allow us to deliver this report as a form of
bentuk pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan our accountability for the management of the Company during 2017.
sebagai berikut.
Sejalan dengan membaiknya ekonomi global, perekonomian In line with the improving global economy, the domestic economy
domestik juga menunjukkan tren kinerja yang membaik. Realisasi also showed improved performance trends. Realized domestic
pertumbuhan ekonomi domestik pada Triwulan IV 2017 mencapai economic growth in the fourth quarter of 2017 reached 5.07%.
5,07%. Perbaikan ini didukung oleh kinerja investasi yang tumbuh This improvement is supported by high growth in investment
tinggi sebesar 7,27% dan meningkatnya ekspor sebesar 8,5% yang performance of 7.27% and an increase of exports reaching 8.5%,
dipengaruhi perbaikan harga komoditas dunia. Faktor pendukung which is effected by improvements in world commodity prices. Other
pertumbuhan lainnya adalah adanya akselerasi belanja Pemerintah growth-supporting factors were the acceleration of Government
dan konsumsi rumah tangga yang kuat yang didukung oleh inflasi spending and strong household consumption supported by
yang terkendali. Pada 2017, inflasi tercatat mencapai 3,61% (year on controlled inflation. In 2017, inflation stood at 3.61% (year on year/
year/yoy) atau berada dalam kisaran sasaran inflasi sebesar 4±1% (yoy). yoy) or within the inflation target range of 4 ± 1% (yoy).
Membaiknya ekonomi dan meningkatnya konsumsi domestik The improving economy and rising domestic consumption have
bedampak positif terhadap kinerja perbankan. Berdasarkan data positively contributed toward the performances of banks. Based
OJK, pertumbuhan aset perbankan pada tahun 2017 mencapai on data from the Financial Services Authority (OJK), the growth of
9,77%. Total aset perbankan tumbuh dari Rp6.729,79 triliun pada banking assets in 2017 reached 9.77%. Total banking assets grew
tahun 2016 menjadi Rp7.387,14 triliun pada tahun 2017. DPK from Rp6,729.79 trillion in 2016 to Rp7,387.14 trillion in 2017. Third-
tumbuh sebesar 9,35% dari Rp4.836,76 triliun pada 2016 menjadi party funds (DPK) grew by 9.35% from Rp4,836.76 trillion in 2016
Rp5.289,21 triliun yang didominasi oleh Deposito dengan pangsa to Rp5,289.21 trillion, dominated by Deposits which contributed
mencapai 44,52% diikuti Tabungan 32,16% dan Giro 23,32%. to a 44.52% share, followed by Savings with a 32.16% share and
Sementara itu, di tengah melambatnya permintaan kredit, Current Accounts of 23.32%. Meanwhile, amidst slowing demand
Penyaluran Kredit perbankan tumbuh 8,35% dari Rp4.413,41 triliun for credit, Bank Lending grew 8.35% from Rp4.413,41 trillion in
pada tahun 2016 menjadi Rp4.781,96 triliun pada tahun 2017. 2016 to Rp4.781,96 trillion in 2017.
Pada tahun 2017, juga telah direalisasikan penerbitan Obligasi In 2017, the Bank Panin Phase II Sustainable Subordinated Bonds II
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II, dengan jumlah (Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II) has been realized, with total
obligasi yang diterbitkan sebesar Rp2.400.000.000.000,-, dan tercatat issued bonds amounting to Rp2,400,000,000,000, and which was
sebagai The Best Local Currency Bonds Deal In Southeast Asia 2017 listed as The Best Local Currency Bonds Deal In Southeast Asia 2017
yang dikeluarkan oleh Alpha Southeast Asia Magazine. as stated at the Alpha Southeast Asia Magazine.
Pada segmen perbankan ritel, Perseroan terus mendorong In the retail banking segment, the Company continues to
peningkatan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui encourage the improvement of home mor tgage ser vices
tingkat bunga yang kompetitif. Terkait Kredit Pemilikan Mobil (mortgage) through a competitive interest rate. In regard to car
(KPM), sejak tahun 2017, Perseroan telah bekerja sama dengan ownership loans (KPM), since 2017 the Company has cooperated
anak perusahaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk with its subsidiary which is PT Clipan Finance Indonesia Tbk to
mendorong penyaluran KPM. Sementara, untuk meningkatkan encourage KPM lending. Meanwhile, to increase credit distribution
penyaluran kredit yang berasal dari Credit Card and Personal Loans from credit cards and personal loans (CCPL), the Company issued
(CCPL), Perseroan menerbitkan dua produk baru, yaitu Infinite two new products, namely the Infinite Card and corporate card
Card dan Corporate Card serta dengan menjalin kerja sama and by cooperating with e-commerce partners.
dengan e-commerce partners.
Pada segmen Perbankan Komersial, Perseroan memperkuat In the commercial banking segment, the Company strengthens
produk-produk penyaluran kredit seperti modal kerja, investasi, its lending products such as working capital, investment and
dan serba guna yang terbagi ke dalam beberapa segmen yang versatility, which are divided into segments consisting of SMB,
terdiri dari Small Medium Bisnis (SMB), commercial, dan Kredit commercial and Panin Micro Credit (KMP). To encourage lending in
Mikro Panin (KMP). Untuk mendorong penyaluran kredit ke this segment, the Company has implemented strategic programs
segmen ini, Perseroan menerapkan program-program strategis in between, developing loan portfolios in high potential business
diantaranya, mengembangkan portofolio kredit di sektor- sectors with manageable risks, intensifying credit restructuring
sektor usaha yang memiliki potensi tinggi dengan risiko yang programs, developing new qualified debtors through referral
manageable, mengintensifikasikan program restrukturisasi kredit, programs, and conducting business partnership gatherings and
mengembangkan debitur-debitur baru yang berkualitas melalui business lunches as a means to develop new debtors, as well as
program referral, melaksanakan business partnership gathering dan generating product bundling and cross-selling.
business lunch sebagai sarana untuk mengembangkan debitur-
debitur baru, serta generating product bundling dan cross selling.
Pada Segmen Perbankan Korporasi, Perseroan menawarkan In the corporate banking segment, the Company offers various
berbagai macam jenis pinjaman/pembiayaan baik yang bersifat types of loans/financing, which are cash loans, such as bank
cash loan seperti pinjaman rekening koran, pinjaman berulang, loans, repeat loans, fixed loans, trust receipts, discount facilities
pinjaman tetap, trust receipt, fasilitas diskonto dan fasilitas negosiasi and export and non-cash loan negotiation facilities such as sight
wesel ekspor, dan non-cash loan seperti sight L/C, usance L/C, Usance L/C, usance L/C, usance payable at sight L/C (UPAS L/C) and
Payable At Sight L/C (UPAS L/C), dan Surat Kredit Berdokumen Domestic Letters of Credit (SKBDN) or local L/C. Throughout 2017,
Dalam Negeri (SKBDN) atau local L/C. Sepanjang 2017, Perseroan the Company constantly weighed all external and internal risk
senantiasa menimbang seluruh faktor risiko eksternal dan internal factors to maintain the quality of the loan portfolio in making
untuk menjaga kualitas portofolio kredit dalam mengambil decisions in lending activities.
keputusan dalam kegiatan penyaluran kredit.
Strategi penyaluran kredit ini telah membantu Perseroan tumbuh This lending strategy has helped the Company to grow sustainably.
secara berkesinambungan. Pada tahun 2017, penyaluran kredit By 2017, lending has reached Rp127 trillion, an increase of 4.2%
telah mencapai Rp128,65 triliun atau meningkat sebesar 2,88% over the previous period.
dibanding periode sebelumnya.
Sejalan dengan perkembangan tren layanan perbankan menuju In line with the development of the trend in banking services
digitalisasi, PaninBank juga terus melakukan pengembangan towards digitalization, PaninBank also continues to develop
layanan berbasis elektronik, seperti phone banking, BisnetPanin, electronic-based services such as phone banking, BisnetPanin,
InternetPanin, dan MobilePanin, serta sistem pembayaran berbasis InternetPanin and MobilePanin, as well as secure and practical
kartu (e-cash) yang aman dan praktis. Perseroan telah memiliki e-cash payment systems. The Company already has a “New Mobile
aplikasi “New Mobile Panin” yang memberikan kemudahan Panin” application that facilitates banking transactions through
transaksi perbankan melalui smartphone pada nasabah individu. smartphones for individual customers. The Company also develops
Perseroan juga melakukan pengembangan pada Internet Panin the Panin Internet and Business Internet through the addition of
dan Internet Bisnis melalui penambahan fitur, produk, dan layanan. features, products, and services.
Berbagai upaya yang ditempuh dalam pengembangan digital The Company ’s various effor ts in digital development has
telah mendapat pengakuan dari berbagai lembaga yang kredibel garnered it recognitions from various credible institutions in the
berupa diraihnya sejumlah penghargaan, diantaranya: form of a number of awards, including:
• Best Technology Implementation – Back O ffice, dari Cards & • Best Technology Implementation – Back Office, from Cards &
Electronic Payments International (CEPI) Asia Awards. Electronic Payments International (CEPI) Asia Awards.
• Best Technology Implementation – Front End, dari Cards & • Best Technology Implementation – Front End, from Cards &
Electronic Payments International (CEPI) Asia Awards. Electronic Payments International (CEPI) Asia Awards.
• Online Banking Initiative of the Year – Indonesia dari the Asian • Online Banking Initiative of the Year – Indonesia from the
Banking & Finance. Asian Banking & Finance.
• Best Internet Banking Product – Indonesia dari The Asian Banker. • Best Internet Banking Product – Indonesia from The Asian Banker.
• Best Omni – Channel Customer Experience dari Retail Banker • Best Omni – Channel Customer Experience from Retail
International & Private Banker International. Banker International & Private Banker International.
• Excellence in Mobile Banking – Overall, dari Asia Trailblazer • Excellence in Mobile Banking – Overall, from the Asia
Award. Trailblazer Award.
Berdasarkan jenis penggunaanya, Penyaluran Kredit masih Based on the type of its use, loan disbursement is still dominated
didominasi oleh penyaluran kredit yang produktif, yakni kredit by productive credit channeling, working capital loans and
modal kerja dan kredit investasi. Sementara, jika dilihat berdasarkan investment loans. Meanwhile, based on the economic sector, the
sektor ekonomi, mayoritas kredit disalurkan ke sektor jasa, diikuti majority of loans were channeled into the service sector, followed
perdagangan, Industri, dan kontruksi. Penyaluran kredit dilakukan by trade, construction and industry. Credit channeling is done in
secara prudent sehingga kualitas kredit tetap terjaga yang tercermin a prudent manner so that credit quality is maintained as reflected
dari masih terkendalinya Non-Performing Loan (NPL) di level 2,84%. from the Non-Performing Loan (NPL) at 2,84%.
Dari sisi penghimpunan DPK, porsi terbesar berasal dari Deposito In terms of collection of DPK, the largest portion comes from time
Berjangka dan Tabungan. Peningkatan DPK pada entitas anak yang deposits and savings accounts. The increase in deposits in subsidiaries
bergerak di bisnis perbankan Syariah juga mengalami peningkatan engaged in sharia-based banking business also increased from Rp142.65
dari Rp142,65 triliun menjadi Rp145,67 triliun. Dari jumlah tersebut, trillion to Rp145.67 trillion. Of this amount, the largest deposits were
DPK terbesar dikontribusi dari Deposito Mudharabah, kemudian contributed from mudharabah deposits, wadiah and wadiah demand
Tabungan Wadiah dan Giro Wadiah. Jika dilihat dari jenis produknya, deposits. When viewed from the type of product, the DPK is dominated
DPK didominasi oleh Tabungan Panin dengan total DPK mencapai by Tabungan Panin with total funds reaching Rp24.25 trillion and by the
Rp24,25 triliun dan Tabungan Pan Dollar yang mencapai Rp6,04 triliun. Tabungan Pan Dollar which reached Rp6.04 trillion.
Rasio keuangan lainnya juga terjaga dengan baik sesuai dengan Other financial ratios were also well-maintained in accordance
batas ketentuan yang dipersyaratkan regulator. Untuk rasio with regulatory requirements. Capital Adequacy Ratio (CAR)
kecukupan modal (CAR) mencapai 21,99%, yang artinya telah reached 21,99%, which satisfies the requirement. This achievement
memenuhi ketentuan. Pencapaian kinerja yang baik ini juga has also received recognition from credible institutions, among
mendapat pengakuan dari lembaga yang kredibel, diantaranya them the Tempo Media Group, Forbes Indonesia, Infobank, and
Tempo Media Group, Forbes Indonesia, Infobank, dan Warta Ekonomi. Warta Ekonomi.
Meningkatnya risiko di perbankan menjadi acuan bagi Perseroan Rising risks in the banking system served as a reference for the
untuk lebih berhati-hati dan menyalurkan kredit sehingga Perseroan Company to exercise more caution and channel credit so that the
mampu menjaga kualitas kredit lebih baik. Meskipun tidak besar, Company is able to maintain better credit quality. Although not
Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang didukung particularly large, the Company was able to record loan growth
oleh fokus Perseroan menggarap pasar usaha kecil dan menengah supported by the Company’s focus on the growing small and
yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. medium business market in recent years.
K ini, semua bank tengah meningk atk an kualitas struktur TI Today, all banks are improving their IT infrastructures quality to
untuk memenangkan persaingan. Hal itu menjadi peluang bagi win over competition. This is an opportunity for the Company to
Perseroan untuk terus melakukan inovasi di bidang digitalisasi continue to innovate in the field of digitalization banking. To that
perbankan. Untuk itu, pada tahun 2017, Perseroan meningkatkan end, by 2017 the Company will improve its IT system to support
sistem TI untuk mendukung digitalisasi. digitalization.
Perseroan meyakini bahwa GCG yang baik adalah modal penting The Company believes that GCG is an impor tant asset for
menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan. Penerapan sustainable growth. The implementation of GCG for the Company
GCG bagi Perseroan tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan is not only a form of compliance but also as evidence of bank
tapi juga sebagai bukti kredibilitas bank di mata stakeholders credibility in the eyes of stakeholders and shareholders.
maupun shareholders.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah memiliki kelengkapan Throughout 2017, the Company has completed its GCG structure
struktur GCG yang memadai. Perseroan juga melakukan evaluasi to an adequate level. The Company also conducts periodic GCG
GCG secara berkala untuk memastikan GCG berjalan baik dan evaluations to ensure the smooth running and improvements in
meningkat. Pada tahun 2017, penerapan GCG dilaksanakan melalui GCG. In 2017, the application of GCG was implemented through
beberapa program, antara lain pengembangan SDM, peningkatan several programs, among others, human resource development,
kualitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko yang quality improvement of internal control system, measurable risk
terukur, sosialisasi mengenai kode etik yang baik kepada karyawan, management, socialization of the code of ethics to employees,
serta komunikasi yang kondusif antara pimpinan dan karyawan, and the dissemination of effective communications between
mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya. leaders and employees, business partners, and other stakeholders.
Seluruh bagian Tata Kelola Perusahaan juga dipastikan berjalan All parts of the Company’s corporate governance are also aligned
selaras dengan prinsip GCG yaitu transparansi, tanggung jawab, with GCG principles of transparency, responsibility, accountability,
akuntabilitas, kemandirian, dan keadilan. Perseroan juga telah independence and fairness. The Company has also implemented
menerapk an Manajemen Risiko Terintegrasi dan Tata Kelola effective Integrated Risk Management and Integrated Governance
Terintegrasi secara baik dan efektif untuk mendukung pembentukan to support the formation of a financial conglomerate covering
konglomerasi keuangan yang mencakup seluruh Grup Panin. Tata the entire Panin Group. Integrated Management is implemented
Kelola Terintegrasi diimplementasikan pada seluruh Lembaga Jasa at all Panin Group Financial Services Institutions that include
Keuangan Grup Panin yang mencakup PaninBank sebagai entitas PaninBank as the main entity and all subsidiaries.
utama dan seluruh anak perusahaan.
K ondisi ini membuat Perseroan lebih optimis memandang These conditions compel the Company to hold an optimistic view
prospek bisnis ke depan. Untuk itu, Perseroan akan melanjutkan towards future business prospects. To that end, the Company
strategi pertumbuhan yang telah dijalankan tahun sebelumnya, will continue its growth strategy which has been implemented
selain melakukan pengembangan produk dan layanan untuk in the previous year, in addition to developing the products
mendorong kinerja yang meliputi, mempertahankan strategi and services to drive performance that include maintaining
dan k ebijak an yang k o nse r vati f de ngan b er fok u s k e p a d a conservative strategies and policies by focusing on internal
konsolidasi bisnis internal, meningkatkan porsi dana murah dan business consolidation, increasing the portion of low-cost funds
memperluas jaringan nasabah, serta membuat inovasi produk and expanding customer networks, and creating innovation and
dan pengembangan produk yang telah ada. further product developments on existing products.
Di sisi lain, Perseroan juga memandang penting tren digitalisasi On the other hand, the Company also views the growing trend
perbankan yang semakin berkembang dan menjadi arena of digitalization in the banking sector as crucial and which carry
kompetisi baru di industri ini. Sejalan dengan hal tersebut, the potential to become the new arena of competition in the
Perseroan ak an melakuk an pengembangan tren layanan industry. In line with this, the Company will develop banking
perbankan menuju digitalisasi dengan meningkatkan ser vices which follows the trend towards digitalization by
pengembangan layanan berbasis elektronik seperti phonebanking, enhancing the development of electronic-based services such
BisnetPanin, InternetPanin, mobiePanin, dan sistem pembayaran as phonebanking, BisnetPanin, InternetPanin, mobiePanin and
berbasis k ar tu (e- cash). card-based payment systems (e-cash).
Untuk itu, saya mengajak segenap k ar yawan untuk dapat In light of this, I invite all employees to continue the good growth
melanjutkan momentum pertumbuhan yang baik pada tahun momentum in 2018. The improving economic projections have
2018. Karena, proyeksi ekonomi yang membaik memberikan provided us all with an opportunity to develop and strengthen
peluang kepada kita untuk mengembangkan dan memperkuat the business. The Company hopes to achieve business growth
bisnis. Perseroan berharap dapat mencapai target pertumbuhan targets and positive financial performance in accordance with
bisnis dan kinerja keuangan positif sesuai rancangan dalam RBB. the plan outlined in the Bank’s Business Plan (RBB). This growth
Pertumbuhan ini akan didorong tidak hanya kepada bank sebagai will be driven not only by the Company as a parent entity but
entitas induk tetapi juga bisnis Syariah dan multifinance sebagai also by the Company’s subsidiaries engaged in sharia-based and
entitas anak yang dimiliki Perseroan. multifinance businesses.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep- Based on the Decree of the Board of Commissioners of the Financial
106/D.03/2017, tanggal 16 Juni 2017, tentang Hasil Uji Kelayakan Services Authority (OJK) No. Kep-106/D.03/2017 dated June 16,
dan Kepatutan, Hendrawan Danusaputra dinyatakan memenuhi 2017 concerning the Assessment Result of the Fit and Proper Test,
persyaratan dan disetujui menjadi Wak il Presiden Direktur Hendrawan Danusaputra was certified eligible and approved as
PT Bank Panin Tbk. Vice President Director of PT Bank Panin Tbk.
Selanjutnya, Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Subsequently, the Decree of the Board of Commissioners of the
K ep -107/D.0 3 / 2 0 1 7 , tanggal 1 6 J u ni 2 0 1 7 , te n t a n g Ha s il U j i Financial Services Authority (OJK) No. Kep-107/D.03/2017 dated June
Kelayakan dan Kepatutan menyatakan, Suwito Tjokrorahardjo 16, 2017 concerning the Assessment Result of the Fit and Proper Test
telah memenuhi persyaratan dan disetujui menjadi Direktur certified that Suwito Tjokrorahardjo has fulfilled the requirements
PT Bank Panin Tbk. and was approved to become Director of PT Bank Panin Tbk.
Sehingga, susunan Direksi Perseroan menjadi: Hence, the composition of the Board of Directors is comprised as thus:
Direktur Utama : Herwidayatmo President Director : Herwidayatmo
Wakil Presiden Direktur : Roosniati Salihin Vice President Director : Roosniati Salihin
Wakil Presiden Direktur : Hendrawan Danusaputra Vice President Director : Hendrawan Danusaputra
Direktur : Edy Heryanto Director : Edy Heryanto
Direktur : Gunawan Santoso Director : Gunawan Santoso
Direktur : Lionto Gunawan Director : Lionto Gunawan
Direktur : Ng Kean Yik Director : Ng Kean Yik
Direktur : Januar Hardi Director : Januar Hardi
Direktur : H. Ahmad Hidayat Director : H. Ahmad Hidayat
Direktur : Suwito Tjokrorahardjo Director : Suwito Tjokrorahardjo
Direktur : Antonius Ketut Dwirianto Director : Antonius Ketut Dwirianto
Herwidayatmo
Presiden Direktur / President Director
4 6 8
10
5 7 9 11
1 2 3
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Tbk tahun Annual Report of PT Bank Panin Tbk for the year 2017 has been
2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh presented in its entirety, and that we assume full responsibility
atas isi Laporan Tahunan Perseroan. for the accuracy of the contents of such Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This Statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
* Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan / Effective after obtaining approval from the Financial Services Authority
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) merupakan salah satu PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) is one of the biggest
perbankan komersial terbesar di Indonesia. Didirikan pada 1971 dari commercial bankings in Indonesia. It was established in 1971 from the
hasil penggabungan usaha Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, business merger of Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, and Bank
serta Bank Industri dan Dagang Indonesia, PaninBank memperoleh Industri & Dagang Indonesia, PaninBank acquired a license as foreign
izin sebagai bank devisa pada 1972. Selanjutnya, pada 1982, PaninBank exchange bank in 1972. Furthermore, in 1982, PaninBank performed
melakukan penawaran saham perdana sekaligus menjadi bank initial public offering and became the first bank in Indonesia to list its
pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di lantai bursa. share on the stock exchange.
Dengan ditopang fondasi fundamental yang kuat, PaninBank Supported with strong fundamental foundation, PaninBank has
mampu melewati berbagai periode sulit dalam perekonomian proven its capacity to overcome arduous periods of Indonesia’s
Indonesia. Pada 1998, saat dilanda krisis ekonomi sebagai dampak economy. In 1998, as Indoensia struggled with economic crisis as an
resesi ekonomi Asia satu tahun sebelumnya, PaninBank masih impact from Asia’s economic recession in the previous year. PaninBank
bisa bertahan sebagai Bank Kategori “A”. Pada periode-periode was able to survive as a Category “A” Bank. In the following periods,
setelahnya, PaninBank terus melaju mengembangkan berbagai PaninBank continued to develop numbers of product and service in
produk dan layanan di bidang perbankan ritel dan komersial. retail and commercial banking sector.
PaninBank terus tumbuh menjadi salah satu bank Small Medium PaninBank grows as one of the leading small medium enterprise (SME)
Enterprise (SME) terdepan di Indonesia dengan didukung Sumber banks in Indonesia supported by competitive Human Resources (HR).
Daya Manusia (SDM) yang andal. Melalui beragam produk dan with various products and services in Consumer, SME and Micro,
layanan di segmen perbankan konsumer, SME dan mikro, komersial, Comercial, Corporate, and Treasury banking, PaninBank maintains its
korporat, dan tresuri, PaninBank terus menjaga komitmen untuk commitment to grow with tested competence in generating values in
tumbuh dengan kompetensi yang telah teruji dalam menciptakan accordance with the purdentiality principle.
nilai sejalan dengan prinsip kehati-hatian.
PaninBank memiliki jaringan perusahaan yang merata di seluruh PaninBank has an evenly-spread operational network throughout the
Nusantara. Hingga 2017, kami telah memiliki lebih dari 562 kantor country. Until 2017, we have more than 562 branches throughout
cabang di seluruh Indonesia, belum termasuk kantor perwakilan Indonesia, not including representative office in Singapore. Our prime
di Singapura. Pelayanan prima kami juga didukung dengan lebih services are also supported with more than 967 automatic teller
dari 967 Automatic Teller Machine (ATM) yang tersebar dari Aceh machines (ATM) established from Aceh at the top west up tp Papua in
di ujung barat hingga Papua di pelosok timur Nusantara. the eastern region of the country.
Hingga Per 31 Desember 2017, PaninBank memiliki total aset As of December 31, 2017, total assets of PaninBank reached Rp213.54
senilai Rp213,54 triliun. Pada tahun ini, Penyaluran Kredit juga trillion. During the year, loan disbursement grew by 2.88% to Rp128.65
tumbuh 2,88% menjadi Rp 128,65 triliun sementara Simpanan trillion followed by customer deposits which grew by 2.11% to
nasabah juga tumbuh 2,11% menjadi Rp145,67 triliun. Rp145.67 trillion.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, PaninBank juga terus In its development to date, PaninBank strives to improve the
meningkatkan penerapan proses tata kelola perusahaan yang implementation of good corporate governance process and
baik, dan secara efektif memanfaatkan teknologi informasi untuk effectively utilize information of good corporate governance process
menjawab tuntutan pertumbuhan bisnis dan perkembangan zaman. and effectively utilize information technology to meet the demand for
business growth and era development.
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
1975 1978
Penggabungan usaha Bantuan teknis dengan
dengan Bank Pembangun Credit Lyonnais, Prancis.
Ekonomi dan Bank
LANGKAH AWAL YANG KUAT Pembangunan Sulawesi. Technical assistance with
A STRONG BEGINNING
Credit Lyonnais, France.
The mergers with Bank
1971
Pembangun Ekonomi
and Bank Pembangunan
Sulawesi.
1982
1971 as the first bank in
1973
Indonesia to be established
from the merger of PT
Bank Kemakmuran, PT Bank
Industri Djaja Indonesia, Mendirikan CLIPAN
PT Bank Industri & Dagang Berpartisipasi dalam Leasing bekerja sama
Indonesia. pembentukan dua insitusi dengan Credit Lyonnais
keuangan non-bank, yaitu & Overseas Trust Bank.
Private Development
1972
Finance Company of Established CLIPAN
Indonesia Ltd dan Mutual Leasing in cooperation
International Finance with Credit Lyonnais &
Corporation Ltd. Overseas Trust Bank.
Tumbuh menjadi bank
umum terbesar di Indonesia Participated in the
dan mendapat izin sebagai establishment of two
bank devisa. non-bank financial
institutions, namely Private
Grew to become the largest Development Finance
MEMASUKI BABAK BARU
commercial bank in Indonesia Company of Indonesia Ltd PERBANKAN MODERN
and acquired license as and Mutual International ENTERING MODERN BANKING ERA
foreign exchange bank. Finance Corporation Ltd.
1990
Mendirikan Westpac
PaninBank sebagai perusahaan
patungan dengan Westpac
Banking Corporation Australia.
Established Westpac
1991
PaninBank as a joint venture
company with Westpac
Banking Corporation
Australia. TERUJI OLEH WAKTU
• Dipercaya sebagai salah PROVEN OVER TIME
bank penyalur pinjaman
1989
Bank Dunia untuk AFP.
• PaninBank menerima
fasilitas kredit bergulir
1998
senilai USD32 juta dari
Melakukan pendanaan luar Singapura.
negeri pertama dengan
ASEAN Finance Corporation • Trusted as one of the
Limited. • Dalam krisis moneter,
World Bank’s lending
PaninBank merupakan
banks for AFP.
The first foreign funding by satu-satunya bank
• PaninBank received a
ASEAN Finance Corporation yang masuk kategori
revolving credit facility
Limited. “A” di antara 10 bank
of US$32 million from
swasta terbesar.
Singapore.
Serta, tidak mengikuti
program rekapitalisasi
1988 1996 •
oleh Pemerintah.
Mendapat penghargaan
Bank Domestik Terbaik
di Indonesia dari
Program komputerisasi.
The Global Finance
PaninBank merayakan
Magazine.
Computerization program. HUT perak dan mendapat
penghargaan dari Moody’s
• In a monetary crisis,
Investors Service, Standard
PaninBank was one
1986
& Poor’s, dan Thomson Bank-
of the banks in “A”
Watch & Capital Intelligence.
category among the 10
largest private banks.
PaninBank celebrated Silver
PaninBank did not
Co-Branding dengan Anniversary and received
follow the Government
AMEX Gold Card. an award from: Moody’s
recapitalization program.
Investors Service, Standard
• Best Domestic Bank in
Co-Branding with AMEX &Poor’s, Thomson Bank-
Indonesia by the Global
Gold Card. Watch & Capital Intelligence.
Finance Magazine.
2006
Menatap Masa Depan
• Meraih penghargaan
STARING AT THE FUTURE
Bank Terbaik untuk Forex
Transaction versi Asia Money.
2009
• Memiliki 259 kantor
cabang.
• Awarded with Best Bank
Memiliki 389 kantor cabang
for Forex Transaction,
dan 527 ATM.
Asia Money version.
• Had 259 Branches.
Had 389 branches and 527 ATMs.
2011
Awarded with Best Public
• Installed 86 new ATMs.
Bank (MarkPlus & SWA).
• Best ranked in the
2002
banking industry after
the crisis by Moody’s • Meluncurkan program
Investor Services. CSR menghutankan
• Indonesia’s largest kembali Indonesia.
private bank (non-IBRA). Mencapai posisi terkemuka • Implementasi CBS
• New look and modern di perbankan consumer Teller System.
of branch offices. dan jasa.
• Launched: • Launched CSR program of
- National Call Center Achieved a leading position reforestation Indonesia.
and Automated in consumer banking and • CBS Teller System
Telephone Banking. services. implementation.
2013
2014 2017
Kembali meraih predikat
Perusahaan Terbaik yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia,
untuk Sektor Keuangan dan
Melaksanakan Rapat Umum • Menandatangani
berhak atas Bisnis Indonesia
Pemegang Saham Luar jalinan kesepakatan
Award 2013. Bisnis Indonesia
Biasa yang memutuskan strategis dalam bdang
Award tahun ini diberikan
pengangkatan Bapak uang elektronik atau
kepada perusahaan yang
Herwidayatmo sebagai e-money dengan Bank
tetap konsisten merealisasikan
Presiden Direktur PaninBank Mandiri.
rencana dilihat dari total belanja,
menggantikan Bapak Drs. H.
belanja modal, dan komitmen
Rostian Sjamsudin. • Menandatangani
modal dari pemilik.
kerjasama pemanfaatan
Held the Extraordinary General Nomor Induk
PaninBank was again recognized
Meeting of Shareholders to Kependudukan (NIK),
as the Best Listed Company in
stipulate the appointment of data Kependudukan,
Indonesia Stock Exchange for
Mr. Herwidayatmo as President dan KTP Elektronik
Financial Sector and rewarded
Director of PaninBank to dengan Dirjen
with Bisnis Indonesia Award
replace Mr. Drs. H. Rostian Kependudukan
2013. The Bisnis Indonesia
Sjamsudin. dan Catatan Sipil
Award recognizes companies
Kemendagri.
with consistent implementation
2015
of plans in regards to total
• Meluncurkan produk
expenditure, capital expenditure,
Tabungan Rekening
and capital commitment from
Dana Nasabah (RDN)
shareholders.
Meluncurkan Program Panin dan pembukaan
Tabungan Super Bonanza perdagangan di Bursa
2012
2015 dengan hadiah total Efek Indonesia.
Rp100 miliar.
• A strategic agreement
Launched Super Bonanza was signed regarding
Meraih predikat Best 2015 Savings Program with e-money with Bank
Improved Retail Bank in total prize of Rp100 billion. Mandiri.
Asia Pasific, Central Asia,
Africa and the Gulf Region, • Signing of Cooperation
2016
dan Best Core Banking Agreement on
Implementation for Small the Utilization
Sized Banks dari The Asian of Population
Banker, Singapura. Identification Number
Bergabung dengan jaringan (NIK), Population Data,
Participated in the ATM Prima BCA dan and Electronic Identity
establishment of two non- menandatangani Card with Dukcapil.
bank financial institutions, Co-Branding Flazz BCA.
namely Private Development • PaninBank launched
Finance Company of Indonesia Joined ATM Prima BCA RDNPanin at Indonesia
Ltd. and Mutual International network and signed Stock Exchange
Finance Corporation Ltd. Co-Branding Flazz BCA. Building (IDX), Jakarta.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINE
Tabungan Panin Tabungan dalam mata uang Rupiah untuk nasabah Savings account in Rupiah for individuals with
perorangan yang memberikan banyak keuntungan a variety of benefits including prize drawing,
seperti program undian berhadiah, point reward, dan reward points, and complete access to banking
akses transaksi perbankan yang komplit. transactions.
Tabungan Junior Tabungan dalam mata uang Rupiah yang Savings account in Rupiah for kids and
diperuntukkan bagi anak-anak dengan umur 0 teenagers under 18 years old offering benefits
sampai 18 tahun, yang memberikan berbagai macam such as free monthly administration fees and
keuntungan, seperti bebas biaya administrasi setiap attractive ATM/Debit Card’s designs.
bulan dan dilengkapi kartu ATM/Debit dengan
desain yang menarik.
TabunganKu Tabungan dalam mata uang Rupiah untuk Savings account in Rupiah for individual
nasabah perorangan dengan keunggulan bebas customers with free monthly administration fee,
biaya administrasi bulanan serta setoran awal and low minimum initial deposit. TabunganKu
yang ringan. TabunganKu adalah produk bersama is a saving program organized jointly by several
dengan bank-bank terkemuka di Indonesia. leading banks in Indonesia.
Tabungan Rencana Tabungan dalam mata uang Rupiah untuk nasabah Savings account in Rupiah for individual
perorangan dalam perencanaan dana di waktu yang customers designed for future monetary funds
akan datang (pendidikan, pernikahan, dan pensiun) planning (education, wedding, retirement)
dengan berbagai keuntungan seperti suku bunga and many other benefits such as competitive
yang kompetitif, gratis perlindungan asuransi jiwa, interest rates, free life insurance, affordable
setoran bulanan tetap yang terjangkau. compulsory monthly deposit.
Tabungan Pan Dollar Rekening simpanan untuk nasabah perorangan Savings account for individual customers
dengan pilihan berbagai macam mata uang asing offering variety of Foreign Currencies, as well
yang lengkap serta keuntungan lainnya seperti kurs as other benefits such as competitive exchange
jual beli valuta asing yang kompetitif, fasilitas setor/ rate, free USD Banknotes deposit/withdraw
tarik bank notes USD tanpa biaya, dan akses transaksi facility, complete access to banking services.
perbankan yang komplit.
Tabanas Panin Tabungan dalam mata uang Rupiah untuk nasabah Savings account in Rupiah for individual
perorangan yang memberikan suku bunga yang customers giving competitive interest rates and
kompetitif serta akses transaksi perbankan yang complete access to banking services.
lengkap.
Giro Rekening simpanan untuk nasabah perorangan dan Deposit account for individual and corporate
perusahaan dalam berbagai pilihan mata uang, yang customers in various currencies, complete with
dilengkapi dengan akses transaksi perbankan yang full access to banking services, competitive
lengkap, dan kurs jual beli yang bersaing yang dapat exchange rate facilitating business transaction
membantu kelancaran bisnis nasabah. of customers.
Deposito Simpanan dalam mata uang Rupiah maupun valuta Deposits in Rupiah or other foreign currencies
asing dengan jangka waktu tertentu dengan suku with certain time period with compeititve
bunga yang kompetitif untuk nasabah perorangan interest rates for individual and corporate
maupun perusahaan. customers.
Kredit Express Kredit tanpa jaminan yang prosesnya sangat mudah Personal loan without collateral, featuring easy
Panin dan cepat dengan angsuran fleksibel selama 36 and quick process with flexible installments up
bulan dan bunga yang kompetitif. to 36 months and competitive interest rate.
Kredit Pemilikan Fasilitas k redit untuk nasabah perorangan yang Loan facilit y for individual customers to
Rumah / House digunakan khusus untuk pembelian/renovasi rumah, purchase/renovate house, shophouse, villa or
Ownership Loan ruko, vila, atau apartemen. apartment.
Kredit Serba Guna / Kredit yang dapat digunakan untuk berbagai A loan facilit y with simple requirements
Multipurpose Loan kebutuhan dengan persyaratan mudah dengan offering 2 (two) types of loan: Overdraft Facility
pilihan 2 (dua) jenis pinjaman: Rekening Koran or Installment Loan.
atau Angsuran.
SMART Panin Small Medium and Retail Trade Panin, pinjaman/ Panin’s Small Medium and Retail Trade, loan/
pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah yang f in a n c in g f a c ilit y fo r s ma ll a n d med ium
tersedia dalam berbagai pilihan: pinjaman modal businesses that is available in these formats:
kerja, pinjaman investasi, SMART Trade Finance working capital loan, investment loan, SMART
Import dan Export, SMART Trade Service, dan Bank Trade Finance Import and Export, SMART Trade
Garansi. Service, and Bank Guarantee.
Kredit Mikro / Fasilitas pinjaman untuk pengembangan usaha Loan facility for small businesses or home
Micro Loan kecil atau home industry dengan nominal pinjaman industry with a certain amount of loan.
tertentu.
Credit Card Kartu kredit PaninBank untuk memudahkan nasabah PaninBank’s Credit Card facilitates individual
individual untuk melakukan berbagai transaksi customers to do banking transaction worldwide
perbankan di seluruh dunia yang dilengkapi with many attracting offers and facilities.
berbagai penawaran dan fasilitas menarik.
Kredit Korporasi Fasilitas pinjaman berupa cash maupun non- Loan facility in the form of cash and non-cash
cash loan dan layanan perbankan lainnya untuk loan and other banking services for working
kebutuhan modal kerja atau investasi usaha. capital or business investment.
Kredit Sindikasi Pelayanan pengaturan pembiayaan bersama Financing administration service together with
dengan beberapa bank lain untuk badan usaha o t h e r b a n k s to h e lp f in a n c in g a larg e -sc a le
berskala besar. business.
ATM Layanan perbankan selama 24 jam melalui jaringan 24-hour electronic banking service for cash and
elektronik untuk transaksi tunai dan non-tunai non-cash transactions through Automatic Teller
dengan menggunakan ATM. Machine (ATM).
Call Panin Layanan perbankan selama 24 jam melalui jaringan 24-hour electronic banking service for non-
elektronik untuk transaksi non-tunai melalui cash transaction through Interactive Voice
Interactive Voice Recorded (IVR) dengan menggunakan Recorded (IVR) via telephone.
pesawat telepon.
Mobile Panin Layanan perbankan selama 24 jam melalui jaringan 24-hour electronic banking service for non-
elektronik untuk transaksi non-tunai melalui Short cash transaction through short message service
Message Service (SMS) dengan menggunakan (SMS) via mobile phone.
handphone.
Panin Remittance Layanan pengiriman uang ke seluruh dunia yang A safe and quick money transfer facility in
cepat dan aman dengan pilihan berbagai macam foreign currencies to all over the world with
mata uang asing serta kurs yang kompetitif. competitive exchange rates.
Rekening Dana Nasabah Tabungan Rekening Dana Nasabah Panin (RDN R D N Pa n i n i s a n a c c o u n t f o r i n d i v i d u a l
(RDN) Panin Panin) adalah rekening yang ditujukan bagi nasabah and corporate customers for settlement of
perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transactions in the Capital Market. Account
transaksi di Pasar Modal. Pembuk aan rek ening opening is done through a Securities Company
dilakuk an melalui Perusahaan Efek yang telah that has been working with PaninBank.
bekerjasama dengan PaninBank.
Panin Prioritas Layanan perbankan untuk nasabah-nasabah tertentu Banking service for distinguished customers
yang dilengkapi dengan ruang tunggu dan teller offering special facilities such as private lounge
khusus. and dedicated tellers.
Save Deposit Box Layanan penyewaan kotak simpanan untuk surat- S a fe d e p o s i t b o x re n t a l s e r v i c e t o k e e p
(SDB) Panin surat penting atau barang berharga lainnya pada customer’s valuable documents or goods in a
tempat yang aman dan terlindung. safe and secured place.
Panin
Super Giro
Memang Bukan
Giro Biasa!
4ZBSBUEBOLFUFOUVBOCFSMBLV
15#BOL1BOJO 5CLUFSEBGUBSEBOEJBXBTJPMFI0UPSJUBT+BTB,FVBOHBO
6,99%
transaksi
transaksi minimal
minimal 8 (delapan)
(delapan) kali dengan
kali dengan MobilePanin
MobilePanin
Tahun ke-6 7,99% 8,49% *
CashReward
3. Cash RewardDebit
DebitCard
Cardsebesar
sebesarRp88.000
Rp88.000setiap
setiap bulan
bulan untuk transaksi
Tahun ke-7 Floating Floating
1% dengan
dengan DebitPanin
DebitPanin minimal
minimal 8 (delapan)
8 (delapan) kali dikali
EDCdimerchant
EDC merchant
setiap setiap
bulan
Tahun ke-8 Floating Floating
bulandan/atau
di dalam di dalamluar
dan/atau &
negeriluar negeri
Persyaratan : Ikut
4.Ikut dalam
dalam program
program FIX 3Panin
TAHUN
undian
undian Panin Super
Super KEDUA
Bonanza
Bonanza 2017.
2017.
7,99%
1. Debitur memiliki rekening tabungan di PaninBank yang
dipergunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran utang *
atas pemberian fasilitas KPR Umum, dengan pengendapan saldo
sebesar 3x angsuran (Saldo Mengendap) Periode program 11 Oktober
Oktober20172017––3131Januari
Januari2018.
2018. Untuk mendapatkan
2. Saldo mengendap tidak dapat dipergunakan olehcash Debitur
Untukreward
(PaninBank akan melakukan pemblokiran atas Saldo Mengendap)
Mobile cash
mendapatkan Banking danMobile
Periode :reward
Debit Card dibagi
10 Agustus 2017Banking dan
- 31 Januari
menjadi
Debit
2018 Cardperiode
dibagi
dan Debitur tetap berhak mendapat bunga sesuaitransaksi di bawah
dengan periode
menjadi ini:
transaksi di bawah ini:
ketentuan yang berlaku
3. Besarnya Saldo Mengendap tidak dapat berubah selama jangka
waktu Program Fix Periode Program Periode Transaksi
4. Dalam hal dana Debitur tidak mencukupi untuk memenuhi
kewajiban sehingga Saldo Mengendap didebet oleh PaninBank Periode 1 1 Oktober 2017 – 31 Oktober 2017
untuk memenuhi kewajiban tersebut maka berlaku ketentuan
tersebut dibawah ini : Periode 2 1 November 2017 – 30 November 2017
a. Bunga program tidak berlaku untuk perhitungan bunga yang
wajib dibayar pada saat pembayaran angsuran berikutnya Periode 3 1 Desember 2017 – 31 Desember 2017
b. Selama Saldo Mengendap di bawah 3x angsuran maka bunga
yang berlaku adalah +0.5% di atas bunga program Periode 4 1 Januari 2018 – 31 Januari 2018
c. Bunga program diberlakukan kembali, setelah Saldo
Mengendap terblokir kembali pada saat pembayaran angsuran
berikutnya
Buka TabunganPanin,
Buka TabunganPanin, transaksi
transaksidengan
dengan MobilePanin
MobilePanin dandan
DebitPanin, dan
DebitPanin,
5. Minimal Jangka Waktu Kredit 8 tahun
6. Ketentuan Pelunasan :
dandapatkan
dapatkancash reward
cash reward berkali-kali!
berkali-kali!
Sampai dengan Tahun 9
Pelunasan Tahun ke 7 & 8
Tahun ke-6 dan selanjutnya
Seluruhnya
Info
Info lebih lanjut lebih lanjut
hubungi hubungi
CallPanin CallPanin
1500678, 1500678
kunjungi www.panin.co.id
2% dari yang 1% dari yang 0,5% dari yang
Sebagian
dilunasi dilunasi atau
dilunasi kunjungi www.panin.co.id danPaninBank
atau kantor cabang kantor cabang PaninBank terdekat.
terdekat.
Take Over 3% dari outstanding
Renumeration &
Nomination Committee
Audit Committee
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
President
42
Director
Struktur Organisasi
Significant Events
Peristiwa Penting
Executive Committees
Organizational Structure
Internal Audit
IT Committee
Business &
Corporate Legal
Corporate Secretary
Deputy Deputy
President Director President Director
Company Profile
Profil Perusahaan
Group Head
Group Head of of Corporate
Finance Banking
International Performance
Operations Liquidity Management
Transaction
Banking
Internal Branch
Control Development
Regional
Analisis Manajemen terhadap Kinerja Perseroan
Branches
5/15/18 3:08 PM
Tata Kelola Manajemen Risiko Tanggung Jawab Sumber Daya Teknologi Informasi Jaringan Kantor
Perusahaan Risk Management Sosial Perusahaan Manusia dan Operasional Office Network
Good Corporate Corporate Social Human Resources Information Technology
Governance Responsibility and Operations
MANAJEMEN PERUSAHAAN
MANAGEMENT OF THE COMPANY
* Efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan / Effective after obtaining approval from the Financial Services Authority
Mentransformasikan PaninBank menjadi salah satu bank terkemuka To transform PaninBank as one of the leading banks in banking in
dalam perbankan di Indonesia. Indonesia.
• Nasabah • Customers
Fokus pada nasabah, memahami kebutuhan mereka, dan To focus on the customers, understand their needs, and provide
memberikan layanan terpadu dan bernilai tambah. integrated services with added values.
• Produk • Products
Mengembangkan dan mendistribusikan produk-produk yang To develop and distribute innovative products to support the
inovatif untuk mendukung keberhasilan nasabah. success of customers
• Distribusi • Distribution
Membangun kemampuan saluran distribusi multi-channel To establish a multi-channel distribution network to reach
untuk menjangkau nasabah di seluruh Indonesia dan customers throughout Indoensia and to support the regional
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. economic growth.
• Efisiensi • Efficiency
Merekayasa ulang proses pelayanan untuk mempercepat To re-engineer service processes, accelerate customer’s
transaksi nasabah dan memberikan pelayanan yang efesien transaction and provide efficient and competitive services
dan kompetitif melalui perkembangan teknologi. through technology development.
• Staf • Staff
Mempertahankan dan meningkatkan budaya perusahaan To maintain and improve company culture to fully appreciate
untuk menghargai sepenuhnya pencapaian individu dan terus individual achievement and continuously motivate the employees
memotivasi karyawan untuk memberikan pelayanan yang to provide better services and improve productivity.
lebih baik serta meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi.
• Pemegang Saham • Shareholders
Mendayagunakan ketangguhan inti dan franchise value To leverage the foundation of our core business and franchise
kami untuk mencapai kinerja yang memuaskan agar dapat value and achieve satisfactory performance to generate
bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. benefits for the shareholders.
Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi atas Misi dan Agreement of the Board of Commissioners and Board of
Strategi Perusahaan Directors on the Company’s Mission and Strategy
Seluruh hal yang tercantum dalam misi dan strategi perusahaan All matters stated in the Company’s mission and strategy have
telah disepakati dan dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka been approved and set forth in the Company’s Long-Term Plan.
Panjang Perusahaan.
Peninjauan atas Misi dan Strategi Perusahaan dalam Lima Review on the Company’s Mission and Strategy in the Last
Tahun Terakhir Five Years
Tidak ada perubahan dalam 5 (lima) tahun terakhir. There was no change in the last 5 (five) years.
Keberhasilan bank mencapai sasaran strategis sangat The success of achieving strategic target by the bank depends
bergantung dari dukungan, kontribusi, dan komitmen dari mainly on support, contribution, and commitment of qualified
SDM yang berkualitas, ser ta memilik i kompetensi yang tepat HR having the right competence in maximizing the performance
dalam memaksimalk an per forma organisasi. K ar yawan yang of the organization. Employees with competency and customer-
berkompeten dan berorientasi pada nasabah merupakan salah oriented is one of the key in guaranting the implementation of
satu kunci yang menjamin terealisasinya janji PaninBank kepada PaninBank’s promises to the customers in providing the best
nasabah dalam memberikan layanan perbankan yang unggul. banking services.
Perseroan memahami bahwa setiap individu di dalam organisasi The Company is fully aware that each individualin the organization
hanya dapat maju secara utuh apabila perusahaan memiliki will develop completely if the company has a positive work
budaya kerja yang positif. Hal ini diwujudkan melalui implementasi culture. This is realized throught the implementation of
nilai-nilai kerja yang terangkum dalam I-CARE (Integrity, work values summarized in I-CARE (Integrity, Collaboration,
Collaboration, Accountability, Respect, dan Excellence). Penerapan Accountability, Respect, dan Excellence). The implementation of
I-CARE dalam semua aspek kerja memungkinkan karyawan untuk I-CARE in all work aspects enables the employees to understand
bisa memahami perannya sebagai bagian dari proses pelayanan their role as part of service process for customers as well as to
nasabah sekaligus memposisikan karyawan agar bisa bersinergi promote the employees to synergize with the vision and mission
dengan visi dan misi PaninBank untuk terus maju. of PaninBank in order to keep moving forward.
I CARE
I > INTEGRITY C > COLLBORATION A > ACCOUNTABILITY R > RESPECT E > EXCELLENCE
Jujur, dapat dipercaya, Berlaku sebagai satu Berhubungan Menghargai dan Performa yang baik,
beretika, terbuka, Panin, kerja sama dengan rasa memiliki, mendengarkan inovasi, belajar, hasrat,
dan bertindak sesuai sebagai satu tim, tanggung jawab, pendapat orang lain. percaya diri dan berani,
dengan etos kerja berbagi visi, nilai, dan dan bertindak sesuai serta keinginan untuk
yang baik. tujuan, agar dapat peraturan. menjadi yang terbaik.
meraih bersama hasil
yang terbaik.
Honest, trustworthy, Act in unity as Panin, Having sense Respect and listen Better performance,
ethical, transparent, cooperate as one of belonging, to other people’s inovation, learning,
and act according to team and share the responsibility, and act opinion. desire, confidence and
good work ethic. vision, values, and in accordance courage, and
goals to attain the with the regulations. willingness to be better.
best results.
* Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan / Effective after obtaining approval from the Financial Services Authority
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 62 Tahun.
Ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris PaninBank tanggal 1 September
2014 berdasarkan Akta BA RUPSLB Nomor 1 tanggal 1 September 2014.
Memulai kariernya pada tahun 1980 ketika bergabung dengan PT Bank
Niaga, dan sejak saat itu telah memegang berbagai posisi. Beliau pernah
menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi PT Bank Niaga Tbk pada Februari
1999. Serta, pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan, SDM, Operation,
& IT PT Bank Tiara Asia (1999-2000), Direktur Utama PT Quantum Konservasi
Energi (2000-2003), Komisaris PT Bank Shinta Indonesia (2002-2003), dan
menjabat sebagai Direktur Operasi & IT (2003-2005), Mercy Corps Jakarta,
(2005–2009) Direktur Keuangan & Operasi, serta Direktur Bisnis PT PNM
Persero (2009-2013), dan terakhir sebagai Komisaris Utama PT PNM Ventura
Syariah (2009-Mei 2014).
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 80 tahun.
Lulus Diploma Jurusan Perbankan dan Keuangan dari Perguruan Tinggi Ilmu
Keuangan dan Perbankan, Jakarta, tahun 1967, dan juga meraih gelar Sarjana
Jurusan Administrasi Negara dari Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan,
Jakarta, pada tahun 1976. Menjabat sebagai Komisaris Independen PaninBank
sejak 1 September 2015 berdasarkan Akta Berita Acara RUPST Nomor 75
tanggal 29 Mei 2015. Sebelumnya, beliau adalah anggota Komisaris sejak 30
Juni 2000 hingga 2001 dan Wakil Presiden Komisaris Independen sejak 2001
hingga 2014. Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1977, dengan posisi
terakhir sebelumnya adalah sebagai Kepala Biro Kredit Khusus. Dikukuhkan
sebagai Anggota Ahli Senior Honoris IBI pada tahun 1988. Pernah bekerja di
Bank Dagang Negara dari tahun 1960 hingga 1976, dengan posisi terakhir
sebagai Kepala Bagian Konsorsium dan Sindikasi Kredit.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 62 Tahun.
Beliau mengenyam pendidikan pada Universitas Trisakti pada tahun 1980 dan
Pasca Sarjana University of New South Wales, Sydney, tahun 1983. Ditunjuk
Sebagai Komisaris PaninBank tanggal 1 September 2014 berdasarkan Akta BA
RUPSLB Nomor 1 tanggal 1 September 2014. Memulai kariernya pada Maret 1980
sebagai Cost Accountant PT Great River Garment Industries. Pernah berkarier
di beberapa perusahaan, antara lain Fairchild Semiconductor yang berbasis di
Amerika Serikat (1983-1985), PT SC Johnson & Son (1985-1987), Chubb Australia
Pty Ltd, (1988-1989), GEC Plessey Telecommunications Australia (1989-1992), PT
Industrial Gases Indonesia (1992-1997), Direktur Bisnis Control & Kepatuhan dan
Direktur Keuangan PT Bentoel Prima Group (1998-2005), PT Natrindo Telepon
Selular (AXIS) (2005-2008), dan terakhir menjabat sebagai Head of Internal Audit
PT Sinarmas Land Tbk pada April-Desember 2011.
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 61 tahun.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, dan Master Business Administration dari Saint Mary’s University,
Halifax, Nova Scotia, Canada, 1992. Ditunjuk sebagai Presiden Direktur
PaninBank sejak tanggal 1 September 2014 berdasarkan Akta BA RUPSLB
Nomor 1 tanggal 1 September 2014. Memulai kariernya pada 1982 ketika
bergabung dengan Bapepam, Departemen Keuangan RI, dan sejak saat itu
telah memegang berbagai posisi, sebelum menjabat sebagai Ketua Bapepam
pada Januari 2000-November 2004. Beliau juga pernah menjabat sebagai
Deputi Menteri BUMN bidang Restrukturisasi dan Privatisasi pada April 1998-
Januari 2000, dan sebagai Executive Director World Bank untuk Asia Tenggara,
berkedudukan di Washington, DC, USA, pada November 2004-Oktober
2006, Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Bank Permata Tbk pada Agustus
2008-Agustus 2009, dan terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank
Permata Tbk Agustus 2009-April 2014.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 70 tahun.
Bergabung dengan PaninBank pada 1971 setelah menyelesaikan pendidikannya
di University of California Los Angeles, Sophia University, dan Tokyo School
of Business. Memulai karier pada Divisi Internasional hingga memperoleh
kepercayaan sebagai Executive Vice President pada 1991, dan sebagai Senior
Executive Vice President pada tahun 1994. Kemudian, ditunjuk sebagai Wakil
Presiden Direktur pertama kali berdasarkan Akta BA RUPST Nomor 39 tanggal 9
Juni 1997. Beliau memperoleh kepercayaan untuk mengawasi anak perusahaan
sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Selain itu,
beliau ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasehat University of Washington,
Pacific Rim Bankers Program, dan Anggota Dewan PERBANAS (asosiasi perbankan
nasional) serta Ikatan Bankir Indonesia (Asosiasi Bankir Indonesia). Beliau juga
menjabat sebagai ketua Titian Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang
memberikan edukasi kepada 800 anak-anak tidak mampu di Bayat, Yogyakarta.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 53 tahun.
Lulus dari University of Technology, Sydney, Australia Jurusan Computer Science
pada tahun 1988. Menjabat Wakil Presiden Direktur sejak 13 Desember 2016
berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 32 tanggal 13 Desember 2016.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Institutional Banking PaninBank
sejak 28 Juni 2007, dan Vice President Divisi Internasional dari tahun 1996
hingga 2007. Pernah menjadi Komisaris PT Clipan Finance Tbk, Direktur Financial
Institution di American Express Bank, Jakarta, dan di Sumitomo Niaga, Jakarta.
PT Panin Investment
99,9%
Publik (kepemilikan
Famlee Invesco PT Paninkorp kurang dari 10%)
18,28% 29,71% 52,01%
ANZ
Fund Pty Ltd.
100% Publik (kepemilikan
PT Panin Financial Tbk kurang dari 10%)
46,04% 15,14%
Votraint No 1103
Pty Ltd.
38,82%
2017 2016
Pemegang Saham / Shareholder Jumlah Saham / Jumlah Saham /
% %
Number of Shares Number of Shares
PT Panin Financial Tbk 11.089.071.285 46,04 11.089.071.285 46,04
Votrait No 1103 Pty Limited 9.349.793.152 38,82 9.349.793.152 38,82
Lainnya (masing-masing kurang dari 5%) 3.648.781.561 15,14 3.648.781.561 15,14
Total / Total 24.087.645.998 100,00 24.087.645.998 100,00
Riwayat Pengeluaran Saham / Share Listing Chronology Tahun / Year Jumlah Saham / Number of Shares
Pelaksanaan Waran Seri I, II, dan III / Warrant Conversion Series I, II, and III 1998-2000 147.764.386
IKHTISAR SAHAM
SHARE HIGHLIGHTS
Volume Transaksi
(Ribuan Unit) /
Triwulan / Tertinggi / Terendah / Penutupan Kapitalisasi Pasar / Market
Tahun / Year Transaction
Quarter Highest Lowest / Closing Capitalization
Volume
( Thousand Unit)
2017 I 945 730 905 97.809 21.573.069.628.190
II 990 880 975 118.174 23.241.704.848.050
III 1.225 980 1.140 119.059 27.174.916.437.720
IV 1.330 1.040 1.140 240.051 27.174.916.437.720
2016 I 815 560 700 863.841 16.686.352.198.600
II 870 675 770 420.716 18.354.987.418.460
III 1000 730 825 538.096 19.666.057.948.350
IV 890 715 750 216.655 17.878.234.498.500
IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHTS
Jumlah
Jumlah
Pencatatan pada Obligasi
Obligasi (juta
Tanggal Efektif / Bursa Efek / Jatuh Tempo / Terutang /
Keterangan / Information Rp) /
Effective Date Listing in Stock Maturity Date Total
Total Bonds
Exchange Outstanding
(million Rp)
Bonds
Obligasi Bank Panin I Tahun 2000 / Bonds I 28 Desember 1999 / 15 Maret 2000 / 6 Maret 2005 / Lunas /
500.000
of Bank Panin Year 2000 December 28, 1999 March 15, 2000 March 6, 2005 Paid
Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 / 5 Juni 2003 / 23 Juni 2003 / 18 Juni 2008 / Lunas /
1.300.000
Subordinated Bonds I of Bank Panin Year 2003 June 5, 2003 June 23, 2003 June 18, 2008 Paid
Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 / 27 Maret 2008 / 10 April 2008 / 9 April 2013 / Lunas /
1.500.000
Subordinated Bonds II of Bank Panin Year 2008 March 27, 2008 April 10, 2008 April 9, 2013 Paid
29 September
Obligasi Bank Panin III Tahun 2009 / Bonds 7 Oktober 2000 / 6 Oktober 2015 / Lunas /
2009 / 800.000
III of Bank Panin Year 2009 October 7, 2000 October 6, 2015 Paid
September 29, 2009
10 November 9 November
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 / Bonds 29 Oktober 2010 / Lunas /
2010 / 540.000 2015 /
IV of Bank Panin Year 2010 October 29, 2010 Paid
November 10, 2010 November 9, 2015
10 November 9 November
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 / 29 Oktober 2010 / Lunas /
2010 / 2.460.000 2017 /
Subordinated Bonds III of Bank Panin Year 2010 October 29, 2010 Paid
November 10, 2010 November 9, 2017
20 Desember
Obligasi Berkelanjutan Bank Panin Tahap 21 Desember
12 Desember 2012 / 2017 / Lunas /
I Tahun 2012 / Continuous Bonds of Bank 2012 / 1.000.000
December 12, 2012 December 20, Paid
Panin Phase I Year 2012 December 21, 2012
2017
PT Sarana
PT Clipan PT Verena PT Bank Panin PT Asuransi Bersama
Finance Multi Finance Dubai Syariah PT Bank ANZ Multi Artha PT Panin PT First Asia Pembiayaan PT Sarana
Indonesia Tbk Tbk Tbk Indonesia Guna Tbk Sekuritas Tbk Capital Indonesia Kalsel Ventura
Hingga posisi akhir tahun 2017, Perseroan tercatat memiliki As of the end of 2017, the Company has shareholding of 3 (three)
kepemilikan saham terhadap 3 (tiga) Entitas Anak, yaitu PT Clipan Subsidiaries, which are PT Clipan Finance Indonesia Tbk by
Finance Indonesia Tbk sebesar 51,49%, PT Verena Multi Finance 51.49%; PT Verena Multi Finance Tbk by 57.54%; and PT Bank Panin
Tbk sebesar 57,54%, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sebesar Dubai Syariah Tbk by 44.69%. Meanwhile, shareholding Company
44,69%. Sedangkan, kepemilikan Perseroan terhadap 1 (satu) of 1 (one) associate entity, PT Panin Sekuritas Tbk is listed of
entitas asosiasi, PT Panin Sekuritas Tbk tercatat sebesar 29,00%. 29.00%. in regards to financial instrument shareholding in 5
Terkait kepemilikan instrumen keuangan di 5 (lima) perusahaan (five) companies including PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk by
yang meliputi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sebesar 7,76%, 7.76%; PT First Asia Capital 2.50%; PT Sarana Bersama Pembiayaan
PT First Asia Capital 2,50%, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 9.33%; PT Sarana Kal-Sel Ventura 1.04%; and PT Bank
Indonesia 9,33%, PT Sarana Kal-Sel Ventura 1,04%, dan PT Bank ANZ Indonesia 1.00%.
ANZ Indonesia 1,00%.
Penyertaan / Participation
Tahun
Status Bidang Status
Penyertaan
Penyertaan / Usaha / Nilai Modal Jumlah Porsi Saham Operasi /
Entitas / Entity / Year of
Participation Line of (Rp juta) / Saham (Persen) / Operational
Started
Status Business Capital (Lembar) / Percentage Status
Participation
Value (Rp Number of of Shares
Million) Shares (Shares) (Percent)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk Entitas Anak Perusahaan 1982 708.361 2.051.421.264 51,49 Aktif /
Wisma Slipi Lantai 6 / Subsidiary Pembiayaan / Active
Jl. Letjen S. Parman Kav 12, Jakarta 11480 Funding
Telp. / Phone: (021) 530 8005 Company
Faks. / Fax: (021) 530 8026, 530 8027
Surel / Email: corporate_secretary @clipan.co.id
Situs / Web: www.clipan.co.id
PT Verena Multi Finance Tbk Entitas Anak Perusahaan 2003 161.444 1.487.482.304 57,54 Aktif /
Gedung Bank Panin Lantai 3 / Subsidiary Pembiayaan / Active
Jl. Pecenongan Raya No. 84, Jakarta Pusat 10120 Funding
Telp. / Phone: (021) 350 4890 Company
Faks. / Fax: (021) 350 4891
Surel / Email: investor@verena.co.id
Situs / Web: www.verena.co.id
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Entitas Anak Perbankan / 2007 450.312 4.555.778.690 44,69 Aktif /
Gedung Panin Life Center Lantai 3 / Subsidiary Banking Active
Jl. Letjen S. Parman Kav. 91 Slipi, Jakarta Barat 11420
Telp. / Phone: (021) 5695 6100
Faks. / Fax: (021) 5695 6105
Surel / Email: corsec@ paninbanksyariah.co.id
Situs / Web: www.paninbanksyariah.co.id
PBS Call 24 Jam: (021) 6313 700
PT Panin Sekuritas Tbk Entitas Perusahaan 1989 26.560 208.800.000 29,00 Aktif /
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Suite 1705 Asosiasi / Investasi / Active
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Associate Investment
Jakarta Selatan 12190 Entity Company
Telp. / Phone: (021) 515 3055
Faks. / Fax: (021) 515 3061
Surel / Email: info@pans.co.id
Situs / Web: www.pans.co.id
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Instrumen Perasuransian 1980 147.440 388.000.000 7,76 Aktif /
The City Center Batavia - Tower One Lt. 17 Keuangan / / Insurance Active
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Financial
Telp. / Phone: (021) 270 0590/600 (hunting) Instrument
Faks. / Fax: (021) 725 0223, 720 5714
Surel / Email: magline@mag.co.id
Situs / Web: www.mag.co.id
PT First Asia Capital Instrumen Perusahaan 1989 750 750.150 2,50 Aktif /
PaninBank Center Lantai 3 Keuangan / Investasi / Active
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Financial Investment
Telp. / Phone: (021) 7279 9888 Instrument Company
Faks. / Fax: (021) 571 0895
Surel / Email: cs@firstasiacapital.com
Situs / Web: www.firstasiacapital.com
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia Instrumen Perusahaan 1981 625 625 9,33 Non-Aktif
Setiabudi 2 Building Keuangan / Mobil / Non-
Jl. H.R Rasuna Said Kav. 62 Jakarta Selatan Financial Ventura / Active
Telp. / Phone: (021) 521 7015 Instrument Venture
Faks. / Fax: (021) 521 0755 Company
PT Sarana Kalsel Ventura Instrumen Perusahaan 1997 40 193.066 1,04 Aktif /
Jl. Pramuka No. 12A, Banjarmasin Keuangan / Mobil Active
Telp. / Phone: (0511) 327 3209 Financial Ventura /
Faks / Fax: (0511) 327 3208 Instrument Venture
Company
PT Bank ANZ Indonesia Instrumen Perbankan / 1990 16,500 16.500 1,00 Aktif /
ANZ Tower Ground Floor Keuangan / Banking Active
Jl. Jend. Sudirman Kav.33 A, Jakarta 10220 Financial
Telp. / Phone: (021) 5795 1199 Instrument
Faks. / Fax: (021) 5795 1169
Situs / Web: www.anz.com
Lembaga dan Profesi / Institutions and Professions Biro Administrasi Efek / Share Registrar
Nama / Name PT Raya Saham Registra
Alamat dan Nomor Telepon / Gedung Plaza Sentral, Lt. 2
Address and Telephone Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Indonesia
Telp. / Phone: (021) 252 5666, Faks. / Fax: (021) 252 5028
Surel / Email: rsrbae@registra.co.id, Situs / Web: www.registra.co.id
Jasa yang Diberikan / Service Rendered Administrasi Saham dan Pelaporan / Share Administration
and Reporting
Periode / Period Januari – Desember 2017 / January – December 2017
Lembaga dan Profesi / Institutions and Professions Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Nama / Name Deloitte Osman Bing Satrio & Eny
Alamat dan Nomor Telepon / The Plaza Office Tower 32 nd Floor
Address and Telephone Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30, Jakarta 10350, Indonesia
Telp. / Phone: (021) 2992 3100, Faks. / Fax: (021) 2992 8200/830
Jasa yang Diberikan / Service Rendered Audit Laporan Keuangan / Audit of Financial Statements
Periode / Period Januari – Desember 2017 / January – December 2017
Lembaga dan Profesi / Institutions and Professions Konsultan Hukum / Legal Consultant
Nama / Name Tumbuan and Partners
Alamat dan Nomor Telepon / Jl. Gandaria Tengah III No. 8, Jakarta Selatan 12240, Indonesia
Address and Telephone Telp. : (021) 720 8172
Jasa yang Diberikan / Service Rendered Legal Audit dan Pemberian Pendapat Hukum / Legal Audit and
Provision of Legal Opinion
Periode / Period Januari – Desember 2017 / January – December 2017
Lembaga dan Profesi / Institutions and Professions Pemeringkat Efek / Rating Company
Nama / Name PEFINDO Credit Rating Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
Alamat dan Nomor Telepon / Pefindo
Address and Telephone Panin Tower Senayan City, 17 th Floor
Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, Indonesia
Telp. / Phone: (021) 7278 2380, Faks. / Fax: (021) 7278 2370
Fitch Rating
Prudential Tower 20 th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 79, Jakarta Selatan 12910, Indonesia
Telp. / Phone: (021) 5795 7755, Faks. / Fax: (021) 5795 7750
Jasa yang Diberikan / Service Rendered Pemeringkatan Umum Perusahaan dan Obligasi / Provision of
Rating for Company and Bonds
Periode / Period Januari – Desember 2017 / January – December 2017
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12
Lintang Nugroho (Wakil Presiden Komisaris/Komisaris Lintang Nugroho (Vice President Commisioner/Independent
Independen) Commisioner)
a. Economy Outlook 2017 and Risk Management a. Economy Outlook 2017 and Risk Management
b. Transfer Pricing Documen (PMK-213) b. Transfer Pricing Dokumen (PMK-213)
c. Laporan Gap Analysis implementasi IFRS-9 (ED PSAK 71) c. Gap Analysis Report on Implementation of IFRS-9 (ED PSAK 71)
d. Workshop on POJK 14/POJK.03/2017 (Recovery Plan for Domestic d. Workshop on POJK 14/POJK.03/2017 (Recovery Plan for Domestic
Systemically Important Bank) Systemically Important Bank)
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko, oleh BSMR Refreshment Risk Management Sertification, by BSMR
Awareness Training terkait Implementasi IFRS 9 - INSTRUMEN Awareness Training regarding Implementation of IFRS 9 –
KEUANGAN, oleh Deloitte Konsultan Indonesia FINANCE INSTRUMENT, by Deloitte Consultant Indonesia
GAP ANALYSIS IFRS 9/ED PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN, oleh GAP ANALYSIS IFRS 9/ED PSAK 71, FINANCE INSTRUMENT, by
Deloitte Konsultan Indonesia Deloitte Consultant Indonesia
Workshop on POJK 14/POJK.03/2017 RECOVERY PLAN FOR Workshop on POJK 14/POJK.03/2017 RECOVERY PLAN FOR
DOMESTIC SISTEMATICALLY IMPORTANT BANK, oleh DOMESTIC SISTEMATICALLY IMPORTANT BANK, by EY Leraning
EY Leraning & development Centre Jakarta & development Centre Jakarta
Management Analysis
of the Company Performances
Kinerja ekonomi global secara umum menunjukkan perbaikan The global economic performance in general showed positive
positif dan tumbuh di atas ekspektasi. Pemulihan ekonomi improvement and grew above expectations. Recovery of
ekonomi maju terutama Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan advanced economic economies, especially the United States (US),
Jepang menjadi pendorongnya. Di sisi lain, perekonomian di the European Union, and Japan became the driving force. On the
kelompok negara berkembang mengalami koreksi yang bervariasi. other hand, the economies of the developing world experienced
Perekonomian negara maju tercatat tumbuh 2,3% pada 2017, a varied correction. Developed countries’ economies grew 2.3%
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 1,7%. in 2017, up from a year earlier that grew 1.7%.
Pemulihan ekonomi terbantu dengan tingkat konsumsi global Economic recovery is helped by generally rising levels of global
yang secara umum meningkat. Bahkan, peningkatan tersebut consumption. In fact, the increase also occurs in some countries
juga terjadi di beberapa negara yang tengah menghadapi that are facing domestic problems. India and Brazil for example.
permasalahan domestik. India dan Brazil misalnya. India mengalami India is experiencing an economic slowdown as a result of
perlambatan ekonomi sebagai akibat kebijakan demonetisasi the policy of the demonization and implementation of a new
dan penerapan sistem perpajakan baru, sementara Brazil baru taxation system while Brazil has just come out of recession. The
saja keluar dari resesi. Menguatnya konsumsi dipengaruhi oleh strengthening of consumption is influenced by the improvement
perbaikan sektor ketenagakerjaan, terutama perbaikan upah yang of the employment sector, especially the improvement of wages
mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, tingkat that lead to increased purchasing power. In addition, the relatively
inflasi yang relatif terkendali sepanjang tahun 2017 juga turut controlled inflation rate throughout 2017 also helps to maintain
menjaga daya beli. Peningkatan konsumsi tersebut berimbas purchasing power. The increase in consumption has an impact on
pada peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan harga-harga increasing production capacity and improving commodity prices,
komoditas, terutama komoditas energi dan logam. especially energy and metal commodities.
Kebijakan ekonomi secara umum masih terfokus pada pemulihan The general economic policy is still focused on restoring and
dan menjaga keberlanjutan pemulihan tersebut. Normalisasi sustaining the sustainability of the recovery. Normalization
kebijakan moneter di negara maju menjadi salah satu strategi. of monetary policy in developed countries becomes one of
Sementara itu, sebagian besar negara berkembang masih the strategies. Meanwhile, most developing countries still
melakukan kebijakan moneter longgar guna mendukung make loose monetary policies to support economic recovery.
pemulihan ekonomi. Perkembangan global yang kondusif pada Conducive global developments in turn contribute positively to
gilirannya berkontribusi positif pada perbaikan di pasar keuangan improvements in global financial markets, including with lower
global, termasuk dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan risks compared to previous year conditions.
dengan kondisi tahun sebelumnya.
Sejalan dengan perbaikan ekonomi global, perekonomian In line with the improvement of the global economy, Indonesia’s
Indonesia tumbuh cukup baik. Ekonomi tercatat tumbuh 5,07% economy is growing quite well. The economy grew 5.07% in
pada 2017, sedikit menguat dibandingkan tahun sebelumnya 2017, slightly higher than the previous year’s 5.03% growth.
yang tumbuh 5,03%. Pencapaian tersebut lebih rendah dari target The achievement is lower than the Government target of 5.2%.
Pemerintah yang sebesar 5,2%. Pelemahan konsumsi masyarakat The weakening of public consumption becomes an obstacle.
menjadi penghambat. Untungnya, keran investasi yang dibuka Fortunately, the investment tap opened wide through some
lebar-lebar melalui sejumlah deregulasi dan debirokratisasi deregulation and debureaucratization began to show results. On
mulai menunjukkan hasil. Di sisi lain, penguatan ekonomi global the other hand, the strengthening of the global economy has
berimbas terhadap perbaikan kinerja ekspor Nasional. affected the improvement of National export performance.
Membaiknya ekonomi Indonesia didukung oleh struktur yang lebih Indonesia’s foreign exchange reserves at the end of December
kuat dan kinerja investasi yang tumbuh tinggi. Pada triwulan IV-2017, 2017 was USD130.20 billion, higher than the end of November
kinerja investasi tumbuh sebesar 7,27% yang didorong oleh kenaikan 2017 of USD125.97 billion. The increase was mainly influenced
investasi bangunan sejalan dengan maraknya pembangunan by foreign exchange earnings, among others derived from the
insfratruktur dan tetap tingginya investasi non-bangunan sebagai issuance of global government bonds as well as tax revenues and
antisipasi peningkatan permintaan ke depan. foreign exchange of oil and gas exports of the government.
Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2017 tercatat Indonesia’s foreign exchange reserves at the end of December 2017
USD130,20 miliar, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir November are recorded USD130, 20 billion, higher than the end of November
2017 sebesar USD125,97 miliar. Peningkatan tersebut terutama 2017 of USD125, 97 billion. The increase is primarily influenced by
dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari foreign exchange earnings, among others derived from issuance of
penerbitan global bonds Pemerintah serta penerimaan pajak dan global government bonds as well as tax receipts and foreign exchange
devisa ekspor migas bagian Pemerintah. Penerimaan devisa tersebut of State oil and gas exports. The foreign exchange revenue exceeds
melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang the foreign exchange requirement, especially for the government’s
luar negeri Pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) foreign debt repayment and the Securities of Bank Indonesia (SBBI) of
valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2017 foreign currency maturity. The position of foreign reserves at the end
tersebut cukup untuk membiayai 8,6 bulan impor atau 8,3 bulan of December 2017 is sufficient to finance 8.6 months of imports or 8.3
impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada months of imports and servicing of official external debt, and is above
di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 (tiga) bulan impor. the international standard of approximately 3 months of imports.
Ekspor tumbuh cukup tinggi sebesar 8,5% (year on year/yoy) pada Expor ts grew at 8.5% year- on-year (yoy) in Q4 / 2017, which
triwulan IV-2017, yang dipengaruhi oleh dampak positif kenaikan was influenced by the positive impact of rising global
pemulihan ekonomi dunia dan peningkatan harga komoditas. economic recover y and commodity price increases. The
Akselerasi belanja Pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan acceleration of government spending also boosted economic
ekonomi pada triwulan IV-2017. Sementara itu, konsumsi rumah growth in the four th quar ter of 2017. Meanwhile, household
tangga tetap kuat yang didukung oleh inflasi yang terkendali. consumption remains strong suppor ted by controlled
Secara keseluruhan, pemulihan ekonomi turut mendorong kenaikan inflation. Overall, economic recover y helped boost impor ts,
impor khususnya barang modal dan bahan baku untuk mendukung especially capital goods and raw materials to support
investasi dan proses produksi. investment and production processes.
Neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2017 mencatat Indonesia’s trade balance in 2017 recorded a surplus increase
peningkatan surplus dibandingkan tahun sebelumnya. Surplus over the previous year. Indonesia’s trade balance surplus in 2017
neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2017 meningkat increased to 11.83 billion US dollars. The increased surplus of
menjadi USD11,83 miliar. Peningkatan surplus neraca perdagangan the trade balance in 2017 was supported by the higher surplus
tahun 2017 ini ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan of non-oil / gas trade balance compared to the increase in oil
non-migas yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan defisit and gas trade balance deficit. The non-oil / gas trade surplus
neraca perdagangan migas. Surplus neraca perdagangan non- was recorded at USD5.24 billion to USD20.40 billion in 2017. On
migas tercatat meningkat USD5,24 miliar menjadi USD20,40 miliar the other hand, the oil and gas trade balance deficit only rose
pada 2017. Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas hanya naik USD2.93 billion to USD8.57 billion in the same period.
USD2,93 miliar menjadi USD8,57 miliar pada periode yang sama.
Surplus neraca perdagangan non-migas pada Desember 2017 The non-oil / gas trade surplus in December 2017 was recorded
tercatat USD0,77 miliar, menurun dibandingkan dengan surplus at USD0.77 billion, down from the previous month’s surplus of
bulan sebelumnya sebesar USD1,14 miliar. Penurunan surplus neraca USD1.14 billion. The decline in the non-oil / gas trade surplus was
perdagangan non-migas tersebut dipengaruhi oleh penurunan influenced by a decrease in non-oil / non-gas exports by USD0.76
ekspor nonmigas sebesar USD0,76 miliar (month to month/mtm) billion (month to month/mtm), which was larger than the non-oil
yang lebih besar dari penurunan impor non-migas sebesar USD0,39 / non-gas import decrease of USD0.39 billion (mtm). The decline
miliar (mtm). Penurunan ekspor non-migas terutama terjadi pada in non-oil / gas exports mainly occurs in the exports of animal /
ekspor lemak dan minyak hewani/nabati, mesin/peralatan listrik, vegetable fats and oils, electrical machinery / equipment, vehicles
kendaraan dan bagiannya, serta mesin-mesin/pesawat mekanik. and parts, as well as machineries / mechanical aircraft. On the
Sementara, di sisi lain, penurunan impor non-migas terutama terjadi other hand, the decline in non-oil and gas imports mainly occurred
pada impor mesin dan pesawat mekanik, plastik dan barang dari in the import of mechanical machinery and plastics, plastics and
plastik, kendaraan dan bagiannya, serta bahan kimia organik. articles of plastics, vehicles and parts, as well as organic chemicals.
Kinerja neraca perdagangan tetap positif dalam mendukung Trade balance performance remains positive in support of current
kinerja transaksi berjalan. Ke depan, kinerja neraca perdagangan account performance. Looking ahead, trade balance performance
diperkirakan terus membaik seiring dengan perbaikan pertumbuhan is expected to continue to improve as the world economic growth
ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. and global commodity prices remain high. These developments
Perkembangan tersebut akan mendukung perbaikan prospek will support improvement in the outlook for economic growth
pertumbuhan ekonomi dan kinerja transaksi berjalan. and current account performance.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2017 tercatat Consumer Price Index (CPI) inflation in December 2017 was
sebesar 0,71% (mtm) dan secara keseluruhan tahun 2017 mencapai recorded at 0.71% (mtm) and overall in 2017 reached 3.61% (yoy),
3,61% (yoy), yang berada dalam kisaran sasaran inflasi yang which was within the targeted inflation target range of 4 ± 1%
ditetapkan, yaitu sebesar 4±1% (yoy). Terkendalinya inflasi tahun (yoy) . The controlled inflation in 2017 is driven by a 2.95% (yoy)
2017 didorong oleh rendahnya inflasi inti yang tercatat 2,95% (yoy), low in core inflation, in line with consistency of Bank Indonesia’s
sejalan dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam policy of maintaining exchange rate stability and driving
menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi; inflation expectations; low volatile food inflation at 0.71% (yoy),
rendahnya inflasi volatile food yang tercatat 0,71% (yoy), terendah the lowest in 14 years, as supply and distribution of foodstuffs
dalam 14 tahun terakhir, seiring terjaganya pasokan dan distribusi were maintained; and the controlled impact of increases in
bahan pangan, serta terkendalinya dampak kenaikan berbagai tarif various tariffs in administered prices inflation of 8.70% (yoy).
dalam inflasi administered prices yang tercatat 8,70% (yoy). Selain In addition, inflation in 2017 was also supported by positive
itu, inflasi tahun 2017 juga didukung oleh faktor positif permintaan demand and supply factors, low external pressures, and strong
dan penawaran, rendahnya tekanan dari eksternal, serta koordinasi policy coordination between Bank Indonesia (BI) and the Central
kebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah Pusat maupun Daerah. and Regional Governments. In the future, inflation is expected to
Ke depan, inflasi diperkirakan kembali berada pada sasaran inflasi return to the target of inflation in 2018, which is 3.5 ± 1%.
tahun 2018, yaitu 3,5±1%.
Kinerja bank umum pada triwulan IV-2017 meningkat The performance of commercial banks in the fourth quarter of
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal 2017 increased compared to the same period the previous year.
tersebut tercermin dari tingkat keuntungan/laba (profitabilitas) This is reflected in the level of profit / profit (profitability) is quite
yang cukup baik sejalan dengan membaiknya tingkat efisiensi good in line with the improved level of banking efficiency and
perbankan serta kuatnya permodalan. strong capital.
Aset bank umum tumbuh 9,77% (yoy), meningkat dari dari Commercial bank assets grew 9.77% (yoy), up from Rp6,729.79
Rp6.729,79 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp7.387,14 triliun trillion in 2016 to Rp7,387.14 trillion in the same period in 2017.
pada periode yang sama pada tahun 2017. Peningkatan tersebut This increase was driven, among others, by the growth of Third
antara lain didorong oleh meningkatnya pertumbuhan Dana Party Funds (DPK) and increased capital. In addition, in terms of
Pihak Ketiga (DPK) serta meningkatnya modal. Selain itu, dari sisi asset components, lending also grew better than the previous year.
komponen aset, penyaluran kredit juga tumbuh lebih baik dari
tahun sebelumnya.
Sumber dana perbankan masih didominasi oleh DPK. Pada The source of banking funds is still dominated by DPK. In 2017,
tahun 2017, DPK tercatat mencapai Rp5.289,21 triliun pada deposits reached Rp5,289.21 trillion in 2017, an increase of 9.35%
tahun 2017, atau naik 9,35% dibandingkan 2016 yang sebesar compared to 2016 amounting to Rp4,836.77 trillion. The largest
Rp4.836,77triliun. Komposisi terbesar berasal dari Deposito composition came from Deposits with a portion of 44.52% followed
dengan porsi mencapai 44,52% diikuti Tabungan sebesar 32,16% by Savings of 32.16% and Demand Deposits of 23.32%. In addition
dan Giro sebesar 23,32%. Selain DPK, sumber pendanaan bank to third party funds, bank funding sources may also come from
juga dapat berasal dari Kewajiban kepada Bank Lain (Pinjaman dari Liabilities to Other Banks (Loans from Other Banks), Loans Received
Bank Lain), Pinjaman yang Diterima (dari Non-Bank), Penerbitan (from Non-Bank), Issuance of Securities, Spot and Derivative
Surat Berharga, Kewajiban Spot dan Derivatif, Kewajiban kepada Liabilities, Liabilities to BI, Guarantee Deposits, and others.
BI, Setoran Jaminan, dan lainnya.
Alokasi dana terbesar adalah untuk Penyaluran Kredit, sedangkan The largest allocation of funds is for Lending, while the remainder
sisanya digunakan untuk Penempatan pada Bank Lain, is used for Placements with Other Banks, Placements with BI,
Penempatan pada BI, Surat Berharga, Penyertaan, Penyisihan Securities, Investments, Allowance for Impairment Losses (CKPN)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan, of Financial Assets, Spot Bills and Derivatives, and other claims.
tagihan spot dan derivatif, dan tagihan lainnya. Penyaluran Bank loan portfolio increased by 8.24% from Rp4,377.19 trillion in
kredit perbankan mengalami peningkatan sebesar 8,24% dari 2016 to Rp4,737.97 trillion in 2017.
Rp4.377,19 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp4.737,97 triliun
pada tahun 2017.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit masih didominasi Based on the type of use, credit is still dominated by productive
Kredit Produktif (71,81%), yang terdiri dari Kredit Modal Kerja loans (71.81%), which consist of Working Capital Loan (KMK) of
(KMK) sebesar 46,91% dan Kredit Investasi (KI) sebesar 24,90%, 46.91% and Investment Credit (KI) of 24.90%, while Consumer
sedangkan Kredit Konsumsi (KK) tercatat sebesar 28,19%. Indikasi Credit (KK) 28.19%. Indications of increased business expansion
peningkatan ekspansi usaha tercermin dari meningkatnya are reflected in an increase in KMK’s disbursement by 8.48% (yoy)
penyaluran KMK sebesar 8,48% (yoy) menjadi Rp2.222,81 triliun. to Rp2,222.81 trillion. The distribution of KI is still slowing, which
Penyaluran KI masih melambat yang hanya tumbuh 4,82% (yoy). only grew by 4.82% (yoy). Meanwhile, KK grew quite high by
Sementara itu, KK tumbuh cukup tinggi sebesar 11,04% (yoy). 11.04% (yoy).
Berdasarkan sektor ekonomi menurut non-lapangan usaha, kredit Based on economic sector according to non-business field, bank
perbankan masih didominasi oleh Kredit Rumah Tangga. Adapun, credit is still dominated by household credit. Meanwhile, based
berdasarkan sektor ekonomi menurut lapangan usaha, kredit on the economic sector by business field, the largest credit is
terbesar disalurkan pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran. channeled to large and retail trade sector.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONS REVIEW TOWARD EACH BUSINESS
SEGMENT
Tinjauan segmen usaha yang dilaporkan Perseroan sesuai Review of business segments reported by the Company in
dengan segmen usaha yang dijalani oleh Perseroan sepanjang accordance with the business segment undertaken by the
tahun 2017. Adapun segmen usaha tersebut adalah Perbankan Company during 2017. The business segment is banking and
dan Perusahaan Pembiayaan. Untuk segmen usaha Perbankan, finance companies. The banking business segment includes
meliputi bank umum konvensional dan bank umum Syariah conventional commercial banks and Shariah commercial banks,
dimana keduanya memiliki segmen operasi usaha yang sama. both of which have the same business operating segment.
Kegiatan usaha yang dijalankan perbankan (induk) meliputi Business activities carried out by the bank (the parent) include
perbankan ritel, perbankan komersial, perbankan korporasi, retail banking, commercial banking, corporate banking,
perbankan internasional, dan tresuri. Untuk segmen usaha bank international banking, and treasury. For the business segment of
umum Syariah, dijalankan oleh PT Panin Dubai Syariah Tbk yang Syariah commercial banks, it is run by PT Panin Dubai Syariah, Tbk
mengelola bisnis perbankan secara prinsip Syariah. which manages the banking business in Shariah principle.
Selain kegiatan usaha perbankan, Perseroan memiliki entitas anak In addition to the banking business activities, the Company
usaha yang menjalanlkan kegiatan usaha pembiayaan, yakni PT has subsidiaries which run the business activities of financing,
Clipan Finance Indonesia dan PT Verena Multi Finance. Kedua namely PT Clipan Finance Indonesia, and PT Verena Multi Finance.
entitas anak usaha ini dikelompokkan dalam kegiatan usaha The two subsidiaries are classified into banking activities for the
perbankan untuk segmen pembiayaan. financing segment.
Pada tahun 2017, sektor Perdagangan tetap menjadi fokus In 2017, the Trade sector remains the main focus, especially for
utama terutama bagi penyaluran Kredit Komersial Bank karena Commercial Bank Loans as the sector is relatively more “flexible”.
sektor ini relatif lebih “fleksibel”. Kredit ke sektor ini didominasi Credit to this sector is dominated by type of working capital
jenis pembiayaan modal kerja dimana sumber pembayarannya financing where the source of payment is very liquid, ie from
sangat likuid, yakni dari pencairan piutang dagang dan penjualan disbursement of accounts receivable and sale of inventory. In
persediaan. Dalam skenario ekonomi memburuk, dampak akan a worsening economic scenario, the impact will be directly on
langsung pada omset penjualan menurun sehingga tingkat the sales turnover decreased so that the rate of use of working
penggunaan modal kerja akan ikut menurun. Dengan demikian, capital will also decrease. Thus, the risk of non-performing
risiko terjadinya kredit macet relatif kecil. Pemberian kredit loans is relatively small. Lending is fairly equitably distributed
dilakukan secara cukup merata ke sektor-sektor yang sesuai to sectors in accordance with risk appetite, risk tolerance, and
dengan risk appetite, risk tolerance, dan kebijakan perkreditan bank. bank lending policies.
Penyaluran kredit Perseroan pada tahun 2017 tercatat mencapai The Company’s loan portfolio in 2017 reached Rp128.65 trillion, an
Rp128,65 triliun, atau meningkat sebesar 2,88% dibandingkan increase of 2.88% compared to IDR125.05 trillion in 2016. By type
dengan tahun 2016 yang sebesar Rp125,05 triliun. Berdasarkan of use, investment credit contributed the highest growth with an
jenis penggunaan, kredit investasi mengkontribusikan increase of 8.10% (yoy). Credit growth was also contributed from
pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan mencapai 8,10% the 6.97% increase in consumer credit in yoy. The increase also
(yoy). Pertumbuhan kredit juga dikontribusi dari naiknya kredit occurred in the loan accounts and joint financing with growth
konsumsi sebesar 6,97% (yoy). Kenaikan juga terjadi pada of 1.99% and 1.17% respectively. When viewed by sector, growth
pinjaman rekening koran dan pembiayaan bersama dengan is recorded from loans disbursed to the construction sector by
pertumbuhan masing-masing mencapai 1,99% dan 1,17%. Jika 6.22% and trade sector at 5.00%.
dilihat berdasarkan sektor, pertumbuhan dibukukan dari kredit
yang disalurkan ke sektor konstruksi sebesar 6,22% dan sektor
perdagangan sebesar 5,00%.
Strategi penyaluran kredit Perseroan pada tahun 2017 The Company ’s loan disbursement strategy in 2017 is
diprioritaskan pada upaya menjaga dan meningkatkan prioritized in maintaining and improving credit quality with
kualitas kredit dengan target pertumbuhan yang sehat dan a healthy and sustainable growth target with due regard to
berkesinambungan dengan tetap mengacu pada prinsip kehati- prudential financing.
hatian (prudential financing).
Meningkatnya penyaluran kredit didukung oleh meningkatnya Increased lending is supported by the Company’s increased
sumber dana Perseroan yang dibukukan Perseroan. Sampai funding sources. Until the end of 2017, total funding reached
dengan akhir tahun 2017, total pendanaan mencapai Rp171,26 Rp171, 26 trillion, or grew by 7.23% compared to the year 2016
triliun, atau tumbuh sebesar 7,23% dibandingkan dengan tahun which amounted to Rp169, 70 trillion. Funding sourced from
2016 yang sebesar Rp169,70 triliun. Pendanaan yang bersumber Liabilities Repo recorded the highest growth of 406.48%, followed
dari Kewajiban Repo mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar by deposits from other banks of 111.36% and loans received
406,48%, disusul Simpanan dari Bank Lain sebesar 111,36% from third parties amounted to 37.03%. Meanwhile, the funding
dan Pinjaman yang diterima dari pihak ketiga sebesar 37,03%. structure of the Company’s DPK in 2017 was dominated by
Sementara, struktur pendanaan DPK Perseroan pada tahun 2017 deposits reaching Rp94.62 trillion, followed by savings of Rp41.33
didominasi oleh Deposito yang mencapai Rp94,62 triliun, diikuti trillion and current accounts of Rp9.73 trillion.
Tabungan sebesar Rp41,33 triliun, dan Giro sebesar Rp9,73 triliun.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah berhasil membukukan Throughout the year 2017, the Company has successfully
peningkatan pendapatan bunga bersih yang didorong oleh booked an increase in net interest income driven by a credit
kenaikan kredit sebesar 2,46%. Peningkatan tersebut didominasi increase of 2.46%. The increase was dominated by growth in
oleh pertumbuhan pendapatan bunga yang berasal dari segmen interest income from the banking segment. In 2017, interest
perbankan. Pada tahun 2017, beban bunga mengalami penurunan expense decreased by 1.92% to Rp8.83 trillion from Rp9.00
sebesar 1,92% menjadi Rp8,83 triliun dari Rp9,00 triliun pada trillion in 2016. The increase in revenue and decrease in interest
tahun 2016. Meningkatnya pendapatan dan penurunan beban expense has successfully supported the Company’s profit before
bunga telah berhasil mendukung Perseroan membukukan laba tax of Rp2.96 trillion.
sebelum pajak sebesar Rp2,96 triliun.
Pendapatan operasional lainnya tumbuh lebih tinggi dengan Other operating income grew higher by 19.39% to Rp1.55 trillion.
kenaikan sebesar 19,39% menjadi Rp1,55 triliun. Kenaikan ini This increase was contributed by another 42.10% increase in
dikontribusi oleh pertumbuhan pendapatan operasional lainnya operating income to Rp1.08 trillion and revenues from provisions
sebesar 42,10% menjadi Rp1,08 triliun serta pendapatan dari provisi and commissions grew 16.13% from Rp122.19 billion in 2016 to
dan komisi yang tumbuh 16,13% dari Rp122,19 miliar pada tahun Rp141.89 billion in 2017.
2016 menjadi Rp141,89 miliar pada tahun 2017.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil menekan beban Throughout the year 2017, the Company succeeded in reducing
operasional lainnya sehingga kenaikan biaya operasional naik tipis other operational expenses, resulting in a slight increase in
dari Rp4,52 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp4,74 triliun atau operational costs from Rp4.52 trillion in 2016 to Rp4.74 trillion, a
meningkat tipis sebesar 4,69%. Hingga akhir tahun 2017, Perseroan slight increase of 4.69%. Until the end of 2017, the Company posted
membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp2,96 trilliun dengan pre-tax profit of Rp2.96 trillion with net profit of Rp2.01 trillion.
laba bersih mencapai Rp2,01 triliun.
Sepanjang tahun 2017, total kredit yang disalurkan mencapai Throughout 2017, total loans disbursed reached Rp128.65 trillion,
Rp128,65 triliun, atau naik 2,88% jika dibandingkan dengan an increase of 2.88% compared to the same period in 2016 which
periode sama tahun 2016 yang mencapai Rp125,05 triliun. reached Rp125.05 trillion. The loan composition of the Company
Komposisi kredit Peseroan didominasi oleh KMK dan KI. Kredit is dominated by KMK and KI. Loans extended in Rupiah increased
yang diberikan dalam bentuk Rupiah meningkat sebesar 3,43% by 3.43% from Rp116.15 trillion in 2016 to Rp120.14 trillion in
dari Rp116,15 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp120,14 triliun 2017. Meanwhile, loans extended in foreign currency decreased
pada tahun 2017. Sementara, kredit yang diberikan dalam mata by 1.14% from Rp11.95 trillion in the year 2016 to Rp11.82 trillion.
uang asing menurun 1,14% dari Rp11,95 triliun pada tahun 2016
menjadi Rp11,82 triliun.
Perseroan membagi segmen usahanya menjadi perbankan ritel, The Company divides its business segments into retail banking,
perbankan korporat, perbankan internasional, dan perbankan corporate banking, international banking, and commercial
komersial. Berikut adalah analisis pembahasan manajemen untuk banking. The following is an analysis of management’s discussion
laporan keuangan Perseroan sepanjang tahun 2017. for the Company’s financial statements throughout 2017.
Melalui segmen perbankan ritel, Perseroan selalu memberikan Through the retail banking segment, the Company always provides
pelayanan terbaik terkait dengan penyaluran kredit melalui the best services related to the channeling of credit through its
produk-produk unggulannya seperti produk Kredit Pemilikan superior products such as Home Loan (KPR) as well as credit cards
Rumah (KPR) serta kartu kredit dan kredit express (personal loans) and personal loans with various variants. While in terms of funding,
dengan berbagai variannya. Sedangkan dari sisi pendanaan, retail banking offers a variety of savings products such as Tabungan
perbankan ritel menawarkan berbagai produk tabungan seperti Panin, Junior Savings for children, Savings Plans for child education
Tabungan Panin, Tabungan Junior untuk anak-anak, Tabungan planning, weddings or retirement, Simpanan Pelajar (SimPel),
Rencana untuk perencanaan pendidikan anak, pernikahan atau Simpanan Investasi dan Asuransi (SiPintar), Business Savings for
pensiun, Simpanan Pelajar (SimPel), Simpanan Investasi dan entrepreneurs, Pan Dollar, and TabunganKu for the general public
Asuransi (SiPintar), Tabungan Bisnis bagi pengusaha, Pan Dollar, as well as giro products for businessmen who provide a complete
dan TabunganKu untuk masyarakat umum serta produk giro untuk choice of currency as well as time deposits.
pebisnis yang menyediakan pilihan mata uang yang lengkap dan
juga deposito berjangka.
Pada tahun 2017, Perseroan telah menerapkan upaya-upaya In 2017, the Company has implemented strategic efforts to
strategis untuk meningkatkan pendapatan yang berasal dari increase revenues from KPR, among others: to open several
KPR, antara lain: membuka beberapa kelas program Account classes of Account Officer Program (AOP) to improve the quality
Officer Program (AOP) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya of Human Resources (HR). The Company makes several attractive
Manusia (SDM). Perseroan membuat beberapa program KPR yang mortgage programs for potential customers such as Bunga Fixed
menarik bagi para calon nasabah seperti Bunga Fixed & Fixed & Fixed and actively cooperates with business partners related to
serta secara aktif menjalin kerja sama dengan para mitra bisnis mortgage programs such as developers and real estate agents
yang berkaitan dengan program KPR seperti developer dan agen (brokers). One example of a program with developers that have
penjual properti (broker). Salah satu contoh program dengan been implemented in 2017 is a 10% Down Payment (DP) program
developer yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah for selected developers.
program Down Payment (DP) 10% untuk developer tertentu.
Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan berhasil menyalurkan KPR Until the end of 2017, the Company succeeded in distributing
sebesar Rp23,19 triliun. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih mortgages amounting to Rp23.19 trillion. In the midst of relatively
relatif lambat dan daya beli masyarakat yang terbatas, Perseroan slow economic growth and limited public purchasing power, the
memprediksi pertumbuhan KPR pada tahun 2018 sebesar 8,5% (yoy). Company predicts mortgage growth in 2018 at 8.5% (yoy).
Untuk itu tahun 2018, rencana strategi KPR adalah mendorong For 2018, the mortgage strategy plan is to encourage growth
pertumbuhan melalui peningkatan efektivitas dan kapabilitas Loan through increasing the effectiveness and capability of Loan
Originating System, melakukan Program kerja sama yang lebih aktif Originating System, conducting more active cooperation programs
dengan developer serta agen penjual properti; penawaran produk dan with developers and property selling agents; offering products and
program yang sesuai dengan kebutuhan nasabah meliputi penawaran programs tailored to customer needs including competitive pricing
harga yang kompetitif serta program training Account Officer (AO). and Account Officer training programs.
Kartu Kredit dan Personal Loans (Credit Card and Credit Card and Personal Loans (CCPL)
Personal Loans/CCPL)
Pertumbuhan kartu kredit pada tahun 2017 tercatat sebesar Credit card growth in 2017 was recorded at 9.9% (yoy), higher
9,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2016 than 3.6% growth in 2016 (yoy). Credit card growth contributed
yang sebesar 3,7% (yoy). Pertumbuhan kartu kredit memberikan to a 9% increase in sales volume.
kontribusi terhadap peningkatan sales volume sebesar 9%.
Selain pengembangan bisnis pada produk kartu kredit, grup In addition to business development in credit card products,
Perbankan Ritel juga terus mengembangkan bisnis Kredit Tanpa retail banking group also continues to develop the business of
Agunan (KTA) melalui Produk Kredit Express Panin (KEP). Pada Unsecured Loans (KTA). In 2017, the retail banking group managed
tahun 2017, grup Perbankan Ritel berhasil meningkatkan jumlah to increase the amount of disbursement of KEP loans by 12.1% of
pencairan pinjaman KEP sebesar 12,1% dari jumlah pencairan the total disbursement in 2016. The increase is contributed by
pada tahun 2016. Peningkatan tersebut merupakan kontribusi individual and corporate channels.
dari kanal individual dan corporate.
Segmen Perbankan Ritel berupaya untuk terus menerus mengikuti The retail banking segment strives to keep abreast of the rapid
pesatnya perkembangan industri e-commerce. Pada tahun 2017, growth of the e-commerce industry. In 2017, the Company
Perseroan dengan giat menjalin kerja sama dengan beberapa is actively engaged in cooperation with several e-commerce
e-commerce partner dalam menjalankan program khusus partners in running e-commerce special programs. This good
e-commerce. Jalinan kerja sama yang baik tersebut membuahkan network of cooperation has yielded satisfactory results with
hasil yang memuaskan dengan peningkatan transaksi kartu the increase of credit card transactions for e-commerce by 26%
kredit untuk e-commerce secara keseluruhan sebesar 26% when compared to 2016, of which 34% is the contribution of
bila dibandingkan dengan 2016, dimana 34%-nya merupakan e-commerce partners.
kontribusi dari mitra e-commerce.
Perbankan Ritel menargetkan penyaluran pinjaman untuk kartu Retail banking targets credit card lending to grow to Rp642
kredit tumbuh menjadi Rp642 miliar atau sekitar 8% lebih tinggi dari billion or about 8% higher than 2017. Meanwhile, the number
tahun 2017. Sedangkan, jumlah penyaluran kredit untuk Personal of lending to Personal Loans is targeted to reach Rp501 billion in
Loans ditargetkan mencapai Rp501 miliar di tahun 2018, sekitar 2018, about 75.3% higher than 2017.
75,3% lebih tinggi dari tahun 2017.
Perseroan telah mempersiapkan strategi bisnis Kartu Kredit dan The Company has prepared Credit Card and Personal Loan
Personal Loan untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan segmen business strategy to further improve the financial performance of
Perbankan Ritel untuk tahun 2018, antara lain: the retail banking segment for 2018, including:
MasterCard MasterCard
MasterCard adalah varian produk kartu kredit dengan mengusung MasterCard is a variant of credit card products with different
fitur dan benefit yang berbeda dari kartu kredit PaninBank yang features and benefits from PaninBank credit cards that are
sudah beredar di pasaran saat ini. Berkerja sama dengan MasterCard, already on the market today. Working closely with MasterCard,
grup perbankan ritel bertujuan memberikan tambahan benefit the retail banking group aims to provide additional benefits to
kepada nasabah, baik yang belum menjadi nasabah kartu kredit customers, whether they are not credit card customers or credit
maupun yang sudah menjadi nasabah kartu kredit, sehingga card customers, to clarify the differentiation of other credit card
memperjelas diferensiasi dari produk-produk kartu kredit lainnya. products.
Contactless Contactless
Pada 2018, kartu kredit akan mengembangkan fitur Contactless Visa In 2018, credit cards will develop the features of Contactless Visa
Card (PayWave) dan MasterCard PayPass yang merupakan metode Card (PayWave) and MasterCard PayPass which is a method of
transaksi kartu kredit Panin dengan hanya mengetuk (tap) kartu Panin Credit Card transactions by simply tapping (tap) the card
terhadap mesin EDC. to the EDC machine.
Aggregator Aggregator
Group perbankan ritel berencana untuk menambah kanal penjualan The retail banking group plans to add KEP sales channels through
KEP melalui beberapa aggregator yang terpilih. Dengan penambahan selected aggregators. With this addition is expected to increase
ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat penjualan produk KEP. the level of sales of KEP products.
Pendanaan Funding
Untuk mendukung pertumbuhan DPK, peningkatan jumlah To support the growth of third party funds, to increase number of
nasabah baru dan brand image PaninBank di masyarakat luas, new customers and PaninBank brand image, PaninBank launched
PaninBank kembali meluncurkan program promosi Tabungan the Panin Super Bonanza Saving program.
Panin Super Bonanza.
Guna mengulang kesuksesan program Panin Super Bonanza With the success of Panin Super Bonanza program in the previous
tahun sebelumnya, PaninBank kembali memilih hadiah Mobil year, PaninBank continue to choose MINI Cooper 5 Doors and
MINI Cooper 5 Doors, sedangkan untuk hadiah motor pilihan Yamaha NMAX for the prizes.
jatuh pada motor Yamaha NMAX yang sedang digandrungi
masyarakat saat ini.
Di tahun 2017 ini, Panin Super Bonanza kembali memanjakan para In 2017, Panin Super Bonanza provide customers with spectacular
penabungnya dengan memberikan hadiah spektakuler yaitu Grand Prize prizes: Total Cash of Rp8 Billion as a Grand Prize, 52 (fifty two)
Total Uang Tunai Rp8 Miliar, 52 (lima puluh dua) unit MINI Cooper 5 Doors units of MINI Cooper 5 doors and 1,040 (one thousand and fourty)
dan 1.040 (seribu empat puluh) motor Yamaha NMAX. 2 (dua) unit mobil Yamaha NMAX motorcycles. 2 (two) units of MINI Cooper 5 Doors
MINI Cooper 5 Doors dan 40 (empat puluh) unit Motor Yamaha NMAX and 40 (forty) units of Yamaha NMAX Motor were drawn every
diundi setiap 2 (dua) minggu sedangkan Grand Prize Uang tunai Rp2 2 (two) weeks, while Grand Prize of Rp2 billion cash for 1 (one)
miliar untuk 1 (satu) orang pemenang diundi setiap 3 bulan. winner was drawn every 3 (three) months.
Acara penarikan undian Panin Super Bonanza dilakukan bergiliran Panin Super Bonanza drawing events were took place in major
di kota–kota besar di seluruh Indonesia antara lain di Kota Medan, cities throughout Indonesia, such as Medan, Surabaya, Semarang,
Surabaya, Semarang, Jambi, Palembang, Pontianak, Makassar Jambi, Palembang, Pontianak, and Makassar, with the aim that
dengan tujuan agar nasabah dapat menyaksikan secara langsung customers could witness directly the event of this spectacular
acara prosesi penarikan undian spektakuler ini. Acara penarikan drawing process. The event was arranged with dinner party and
undian dikemas dengan acara makan malam yang dihibur oleh entertained by famous singers. The purpose of this event was to
penyanyi Ibukota. Tujuan diadakannya acara ini agar dapat establish a closer relationship with the customers.
menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para nasabah.
Untuk mendukung pengembangan pasar modal Indonesia, To suppor t the development of Indonesia’s capital market,
ditahun 2017 PaninBank ikut berpartisipasi dengan meluncurkan in 2017 PaninBank par ticipated by launching PaninBank
produk Rekening Dana Nasabah (RDN) Panin tepatnya pada Customer Account (RDN) product on April 5, 2017 at Trading
tanggal 5 April 2017 bertempat di Trading Floor Bursa Efek Floor of Indonesia Stock Exchange, Indonesia Stock Exchange
Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia. Dalam acara peluncuran Building. At the launch ceremony, there were representatives
hadir wakil dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Indonesian
Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), PT Bursa Efek Indonesia Securities Clearing House (KPEI), Indonesia Stock Exchange
(BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), wakil dari perusahaan- ( I D X ) , Fi n a n c e A u t h o r i t y S e r v i c e , r e p r e s e n t a t i v e s f r o m
perusahaan sekuritas, dan kalangan media. securities companies, and the media.
Saat ini mitra perusahaan sekuritas yang telah bekerja sama Currently, the securities company partners that have been working
dengan PaninBank dalam memasarkan RDN Panin adalah PT with PaninBank in marketing RDN Panin are PT Panin Sekuritas,
Panin Sekuritas, PT First Asia Capital, PT Ever Green Capital, PT PT First Asia Capital, PT Ever Green Capital, PT Panca Global
Panca Global Securities, RHB Securities Indonesia, Buana Capital Securities, RHB Securities Indonesia, Buana Capital Securities,
Sekuritas, Victoria Sekuritas Indonesia, Samuel Sekuritas Indonesia, Victoria Sekuritas Indonesia, Samuel Sekuritas Indonesia, KGI
KGI Sekuritas Indonesia, dan Bosowa Sekuritas. Sampai dengan Sekuritas Indonesia and Bosowa Sekuritas. Until the end of 2017
akhir 2017, jumlah rekening RDN Panin adalah 2291 dengan total the amount of RDN Panin account is 2291 with total fund as much
dana sebesar Rp11,8 miliar. as Rp11.8 billion.
Pada Oktober 2017, PaninBank kembali meluncurkan program In October 2017, PaninBank relaunched Hoki 88 program. The
Hoki 88. Tujuan diluncurkannya Program Hoki 88 adalah untuk purpose of Hoki 88 Program was to encourage the opening of
mendorong pembukaan rekening baru Tabungan Panin dan new Panin Savings account and increase of activation, mobile
peningkatan penggunaan mobile banking dan Kartu Debit Panin. banking transaction also Panin debit card.
Hampir bersamaan dengan peluncuran Program Hoki 88, Almost simultaneously with the launch of Hoki 88 Program,
PaninBank juga meluncurkan Kartu Debit Chip Panin. Kartu Debit PaninBank also launched Panin Chip Debit Card. Panin Chip Debit
Chip Panin ini dilengkapi dengan teknologi chip dan MasterCard Card is equipped with chip technology and MasterCard PayPass.
PayPass. Teknologi ini memberikan keamanan dan pengalaman This technology provides security and experience of transactions
bertransaksi yang lebih nyaman dan berbeda. Peluncuran program that are more comfortable and different. The launch of Hoki 88
Hoki 88 dan Kartu Debit Chip Panin mendapat sambutan yang and Chip Panin Debit Card programs received a good reception
baik dari masyarakat dengan berbagai promo yang ditawarkan. from the public with various promos offered.
Beberapa aktivitas yang dijalankan oleh Wealth Management Some of the activities carried out by Wealth Management in
pada tahun 2017, antara lain: Perseroan turut serta sebagai agen 2017, as follows: The Company participates as the selling agent
penjual dari Sukuk Negara Ritel Indonesia (Sukri) Seri SR009 dan of Sukuk Negara Ritel Indonesia (Sukri) Seri SR009 and Indonesia
Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) Seri ORI014; dan di tengah Retail Country Bond (ORI) ORI014 Series; and in the midst of
semakin berkembangnya kebutuhan nasabah akan produk growing customer needs for investment products and in order to
investasi dan dalam rangka penawaran produk-produk tersebut, offer these products, the Company also held customer gatherings
Perseroan juga mengadakan customer gathering di beberapa in several cities, such as gathering for Sukri Seri SR009 in Makassar
kota, seperti gathering untuk Sukri Seri SR009 di Makassar dan and ORI Seri ORI013 in Balikpapan.
ORI Seri ORI013 di Balikpapan.
Bank juga melakukan kerja sama dengan PT Panin Dai-Ichi Life PaninBank in cooperation with PT Panin Dai-Ichi Life in
dalam rangka pemasaran, melalui kerja sama referensi produk the framework of marketing, through the cooperation of
bancassurance. Sampai 31 Desember 2017, pemasaran ini telah bancassurance product reference. As of December 31, 2017, this
diimplementasikan di 39 Kantor Cabang Utama (KCU) yaitu marketing has been implemented in 39 Main Branch Offices (KCU),
Jakarta (12/dua belas KCU), Bogor, Bandung, Semarang, Batam, Jakarta (12 / twelve KCU), Bogor, Bandung, Semarang, Batam,
Medan, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Pontianak, Surabaya Medan, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Pontianak, Surabaya
Cendana, Surabaya Coklat, Malang, Solo, Yogyakarta, Bali, Jambi, Cendana, Surabaya Coklat , Malang, Solo, Yogyakarta, Bali, Jambi,
Pematang Siantar, Banjarmasin, Lampung, Padang, Kendari, Manado, Pematang Siantar, Banjarmasin, Lampung, Padang, Kendari,
Balikpapan, Serang, Ambon, Palu, dan Purwokerto. Manado, Balikpapan, Serang, Ambon, Palu and Purwokerto.
Dalam upaya meningkatkan pemberian referensi untuk produk unit In an effort to improve reference for existing unit link products,
link yang ada, PaninBank bersama dengan PT Panin Dai-Ichi Life PaninBank in cooperation with PT Panin Dai-Ichi Life offers Vaganza
menawarkan Program Vaganza bagi nasabah dan Program Karyawan Program for customers and Employee Programs that can give more
yang dapat memberikan keuntungan lebih kepada calon pemegang benefits to potential policyholders through rewards earned in
polis melalui reward yang didapatkan sesuai dengan ketentuan yang accordance with agreed terms.
sudah disepakati.
Di tahun 2017, PaninBank bekerja sama dengan Panin Dai-ichi In 2017, PaninBank in cooperation with Panin Dai-ichi Life has
Life telah mengeluarkan produk asuransi Critical Illness Infinite issued Critical Illness Infinite Protection insurance products as
Protection sebagai perlindungan atas penyakit kritis dan Solusi protection against critical illness and Prima Guarantee Insurance
Garda Asuransi Prima untuk perlindungan atas kecelakaan. Solution for accident protection
Beberapa inisiatif yang dijalankan oleh Wealth Management pada Some initiatives carried out by Wealth Management in 2017,
tahun 2017, antara lain: including:
Produk Product
Guna memberikan one-stop service kepada nasabah serta To provide one-stop service to customers and to increase profit
meningkatkan profit melalui penerimaan fee based income, Perseroan through fee based income, the Company cooperates with several
bekerja sama dengan beberapa manajer investasi dalam meluncukan investment managers in launching several mutual fund products.
beberapa produk reksa dana. Reksa dana yang dipasarkan mencakup Marketed mutual funds include the class of fixed, mixed, and
kelas aset pendapatan tetap, campuran, dan saham. stock income assets.
Dalam rangk a meningk atk an pemberian referensi produk In order to improve the reference of bancassurance products,
bancassurance, yaitu Panin Premier Protection, PaninBank bersama Panin Premier Protection, PaninBank together with PT Panin
dengan PT Panin Dai-Ichi Life menawarkan Program Vaganza dan Dai-Ichi Life offers Vaganza Program and Employee Program
Program Karyawan yang dapat memberikan keuntungan lebih which can give more benefit to prospective policyholder
kepada calon pemegang polis melalui reward yang didapatkan t h rou g h re w a rd s e a r n e d in a c c o rd a n c e w it h a gre e d ter ms.
sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati. Selain itu, In addition, PaninBank also offers Critical Illness Infinite
PaninBank juga menawarkan Critical Illness Infinite Protection Protection as critical illness protection and Prime Guarantee
sebagai perlindungan penyakit kritis dan Solusi Garda Asuransi Insurance Solution for accident protection.
Prima untuk perlindungan kecelakaan.
Selain itu, PaninBank juga bekerja sama dengan PT Asuransi Multi In addition, PaninBank also cooperates with PT Asuransi Multi
Artha Guna dalam penawaran produk Magna Properti sebagai Artha Guna in offering the Magna Property product as a protection
perlindungan terhadap aset nasabah. Untuk menyukseskan program against customers’ assets. In order to succeed the Financial Services
OJK, Perseroan juga turut mensukseskan Layanan SiPintar Asuransi Authority (OJK) program, the Company has also succeeded in
dan Layanan SiPintar Reksa Dana. providing Insurance SiPintar Service and Mutual Fund Service.
Untuk tahun 2018, Perseroan akan menambah alternatif produk For 2018, the Company will add alternative products offered
yang ditawarkan kepada nasabah, baik dari sisi reksa dana (investasi) to customers, both in terms of mutual funds (investment) and
maupun bancassurance. bancassurance.
Pada tahun 2017, Perseroan melakuk an up- grade layanan In 2017, the Company upgraded the BisNet ser vice through
BisNet melalui penambahan dan pengembangan beberapa the addition and development of several features tailored
fitur yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan to the demands and needs of its customers to make it easier
nasabah agar nasabah semakin mudah dan fleksibel dalam and flexible for customers to make daily transactions online.
melakukan transaksi sehari-hari secara online. Dengan semakin By getting more comfortable in transactions through BisNet,
nyaman dalam bertransaksi melalui BisNet, nasabah diharapkan customers are expected to increase the transaction so that the
akan meningkatkan transaksi sehingga berpengaruh pada effect of increasing fee-based income.
meningkatnya fee-based income.
Penambahan fitur pada BisNet, antara lain: The addition of features on BisNet, among others:
1. Transaksi, sudah terdapat bulk transfer many-to-many (khusus 1. Transactions, there are many-to-many bulk transfers
untuk perusahaan sekuritas), (especially for securities firms),
2.
Cash pooling, yakni pendapatan bunga bisa dipisahkan 2. Cash pooling, ie interest income can be separated by
berdasarkan persentase, dan percentage, and
3.
Sweeping, dimana transfer dana sudah dapat dilakukan lebih 3. Sweeping, where funds transfer can be done more than
dari dua lapis. two layers.
Semakin meningkatnya transaksi online (BisNet) pada tahun 2017 The increasing number of online transactions (BisNet) in 2017 is
juga didukung adanya kerja sama antardivisi. Misalnya, dengan Divisi also supported by interdivisional cooperation, for example, with the
Perbankan Korporasi, dimana kesepakatan kredit dicatat dengan Corporate Banking Division, where credit agreements are accounted
produk unggulan virtual account dan auto collection. Selain itu, juga for by virtue of virtual accounts and auto collection products. In
dengan Divisi Perbankan Komersial, dimana para AO aktif melakukan addition, with the Division of Commercial Banking, the Account
Cross Selling produk cash management dengan menitikberatkan Office (AO) is actively doing Cross Selling cash management
pada bulk payment (payroll dan bulk transfer). products with emphasis on bulk payment (payroll and bulk transfer).
E-banking E-banking
Perseroan senantiasa memperkuat dan mengembangkan produk The Company constantly strengthens and develops products and
dan layanan, terutama perbankan elektronik berupa ATM, Internet services, especially electronic banking in the form of ATM, Panin
Panin, Mobile Panin, Debit Card Panin, dan Internet Bisnis (Bisnet) Internet, Mobile Panin, Panin Debit Card, and Business Internet
Panin. Pada tahun 2017, Perseroan mengembangkan jaringan (Bisnet) Panin. In 2017, the Company developed a network
pembayaran di ATM untuk memberik an kemudahan bagi of payments at ATMs to provide convenience for customers in
nasabah dalam bertransaksi melalui kerja sama dengan salah satu transactions through cooperation with one of the major FinTech
perusahaan FinTech besar di Indonesia, yaitu Gojek berupa layanan companies in Indonesia, namely Gojek in the form of Top Up
Top Up GoPay melalui ATM Panin. GoPay services through Panin ATM.
Perseroan menyadari terjadinya perubahan dalam dunia The Company is aware of the changes in the telecommunications
telekomunikasi, ditandai dengan meningkatnya kebutuhan world, marked by the increasing need of the data network
masyarakat akan jaringan data sehingga Perseroan memutuskan community so that the Company decided to cooperate with three
bekerja sama dengan tiga provider telekomunikasi terbesar di of the largest telecommunication providers in Indonesia, namely
Indonesia, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat, dalam memberikan Telkomsel, XL and Indosat in providing packet data purchase
layanan pembelian paket data. Perseroan bekerja sama dengan PDAM services. The Company cooperates with PDAM Semarang and
Semarang dan PDAM Surabaya dalam memberikan kemudahan bagi PDAM Surabaya in providing convenience for customers to make
nasabah untuk melakukan pembayaran tagihan air. Selain itu, terdapat payment of water bills. In addition, there is a service for Big TV
layanan untuk pembayaran Big TV melalui ATM PaninBank. payment through PaninBank ATM.
Dalam memberikan keamanan bertransaksi bagi nasabah menggunakan In providing transaction security for customers using Panin’s
kartu debit Panin, Perseroan telah mengimplementasikan kartu debit debit card, the Company has implemented a PaninBank chip
chip PaninBank yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara aman debit card that can be used to transact safely at home and
di dalam dan luar negeri. Nasabah-nasabah yang hendak melakukan abroad. Customers who wish to exchange their PaninBank debit
penukaran kartu debit PaninBank dengan kartu debit chip PaninBank card with PaninBank chip debit card are currently serviced in all
saat ini dilayani di seluruh cabang PaninBank. PaninBank branches.
Menjawab kebutuhan nasabah PaninBank sehubungan dengan Answering PaninBank’s customer needs with respect to prepaid
kartu prabayar, PaninBank dan BCA melakukan Co-Branding kartu cards, PaninBank and BCA are conducting Co-Branding Flazz Panin
Flazz Panin. Dengan kartu Flazz Panin ini, nasabah dapat melakukan cards. With this Panin Flazz card, customers can make payments
pembayaran di seluruh pintu tol dan di seluruh merchant Flazz. at all toll entrances and across Flazz merchants.
Internet Panin dan Mobile Panin yang terus diperbaharui dengan Panin Internet and Mobile Panin are constantly updated with
sistem dan hardware terkini, serta user interface yang mendukung the latest systems and hardware, as well as user interface that
kemudahan transaksi sehingga memberikan pengalaman perbankan supports transaction convenience so as to provide banking
bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dengan mudah experience for customers in easy banking transactions without
tanpa harus ke kantor cabang. Mobile Panin telah memenangkan having to go to branch offices. Mobile Panin has won numerous
berbagai penghargaan internasional sebagai berikut: international awards as follows:
• “Highly Commended Award” pada kategori Excellence in Mobile • “Highly Commended Award” in the Excellence in Mobile
Banking - Overall di event 8th Retail Banker International Asia Banking category - Overall at the 8th Retail Banker
Trailblazer Award 2017. International Asia Trailblazer Award 2017 event.
• “Best Customer Experience” di event Customer Experience in • “Best Customer Experience” at the Customer Experience in
Financial Services 2017. Financial Services 2017 event.
• “Best Mobile Banking Project in Indonesia” di event The Asian • “Best Mobile Banking Project in Indonesia” at the 2017 Asia
Banker Technology Innovation Awards Program 2017. Banker Technology Innovation Awards Program event.
• “Mobile Banking Initiative of the Year – Indonesia” di event ABF • “Mobile Banking Initiative of the Year - Indonesia” at ABF
Retail Banking Awards 2017. Retail Banking Awards 2017.
New Internet Bisnis (Bisnet) Panin memiliki sistem yang lebih maju New Internet Business (Bisnet) Panin has a more advanced
untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi, terutama system to facilitate customers to make transactions, especially
bagi nasabah dengan intensitas transaksi yang cukup besar. Bisnet fo r c u s t o m e r s w i t h a c o n s i d e r a b l e t r a n s a c t i o n i n t e n s i t y.
Panin terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk dapat Bisnet Panin continues to innovate and develop to offer more
menawarkan produk dan layanan corporate cash management comprehensive corporate cash management products and
yang lebih lengkap bagi nasabah. ser vices for customers.
Tahun 2018, PaninBank akan meningkatkan nasabah pengguna In 2018, PaninBank will increase customers of Panin and Mobile
Internet Panin dan Mobile Panin sehingga memberikan kemudahan, Panin Internet users to provide convenience, security and
keamanan, dan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi convenience to customers in transacting without needing
tanpa perlu ke cabang. Perseroan juga akan mengembangkan to branch. The Company will also develop and launch Cash
dan meluncurkan produk Cash Recycling Machine (CRM) yang Recycling Machine (CRM) products that function as Deposit
berfungis sebagai ATM Setor dan Tarik Tunai. PaninBank juga akan and Withdrawal ATM. PaninBank will also launch a card-based
meluncurkan produk uang elektronik berbasis kartu (e-money) yang electronic money (e-money) product that can be used in all
dapat digunakan di seluruh merchant e-money dan uang elektronik e-money merchants and e-cash e-cash that can be used by
berbasis server (e-cash) yang dapat digunakan oleh nasabah maupun customers or customers in conducting banking transactions
nasabah Perseroan dalam melakukan transaksi perbankan tanpa without the need to open account.
perlu melakukan pembukaan rekening.
PaninBank juga akan meningkatkan akseptansi kartu debit PaninBank will increase debit card acceptance Bank Panin so
Bank Panin sehingga nasabah dapat bertransaksi e-commerce customers can trade e-commerce using Bank Panin debit card. In
menggunakan kartu debit Bank Panin. Selain itu melalui kerja sama addition through cooperation with PT Dana Nasabah PaninBank
dengan PT Dana Nasabah PaninBank dapat juga menggunakan can also use direct debit facility for e-commerce transactions.
fasilitas direct debit untuk bertransaksi e-commerce.
Terak hir PaninBank turut ser ta menyuksesk an program Bank Finally PaninBank par ticipated in the success of the Bank
Indonesia dengan meluncurkan kartu debit berlogo nasional GPN Indonesia program by launch debit card with national GPN logo
(Gerbang Pembayaran Nasional) yang dapat digunakan untuk (National Payment Gateway) that can be used for transactions
bertransaksi di seluruh ATM dan EDC secara Nasional. across ATMs and EDCs nationwide.
Dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk Indonesia With Indonesia’s huge economic growth and population size in
yang amat besar di tahun 2018, ini merupakan potensi pasar yang 2018, it is a promising market potential for Retail Banking to provide
menjanjikan bagi Perbankan Ritel untuk memberikan layanan comprehensive banking services to individual customers, both self-
menyeluruh bagi nasabah individu, baik wiraswasta maupun karyawan. employed and employees.
Untuk itu strategi Perbankan Ritel akan terus fokus pada Retail Banking strategy will continue to focus on business
pertumbuhan bisnis melalui segmentasi nasabah, inovasi produk growth through customer segmentation, product and program
dan program, Cross Selling produk serta pengembangan transaksi innovation, cross selling of products and development of
elektronik. Kapabilitas layanan internet dan mobile banking juga electronic transactions. The capabilities of internet and mobile
akan terus disempurnakan demi memenuhi kebutuhan dan banking services will continue to be refined to meet the needs
pertumbuhan transaksi yang cepat dan mudah, sekaligus untuk and the growth of fast and easy transaction; and to increase the
peningkatan jumlah nasabah pengguna. number of customers.
Perseroan juga tetap fokus pada peningkatan giro dan tabungan The Company also remains focused on improving current account
serta produk penunjang lain, seperti wealth management, and saving account, and other supporting products such as wealth
transaction banking bagi nasabah individu maupun bisnis serta management, transaction banking for individual and business
meningkatkan jaringan dan manfaat ATM. customers as well as enhancing ATM networks and benefits.
Menjalani tahun 2018, PaninBank telah menyiapkan berbagai In 2018, PaninBank has set up various marketing activities to
kegiatan pemasaran yang bertujuan meningkatkan brand awareness increase brand awareness, supporting business achievement
untuk mendukung pencapaian bisnis dan mendapatkan nasabah and acquiring new customers. Through PaninBank’s signature
baru. Melalui signature program PaninBank yaitu Panin Super program, Panin Super Bonanza, the sustainable TabunganPanin
Bonanza, program undian TabunganPanin yang berkesinambungan lucky draw program was launched under the theme of
diluncurkan dengan tema kampanye #samatapibeda, dengan hadiah- #samatapibeda campaign with spectacular prizes given to
hadiah spektakuler untuk nasabah setiap bulannya. customers every month.
Dan sesuai tren perkembangan perilaku nasabah dalam bertransaksi, To follow the current trend of customer’s transaction behavior,
kegiatan pemasaran PaninBank akan lebih banyak melalui digital there will be more marketing activities conducted through digital
channel untuk dapat menjangkau nasabah yang dituju secara optimal. channel to be able to reach the targeted customer optimally.
Acara Pengundian Panin Super Bonanza 2017 / Panin Super Bonanza 2017 Drawing Event
Perseroan menawarkan jasa dan layanan perbankan yang The company offers a complete array of banking services. To
lengkap. Untuk mendukung sektor produktif dalam menjalankan support the productive sector in running the business, the
roda bisnis, Perseroan menawarkan layanan perbankan komersial. Company offers commercial banking services. Through its
Melalui lini bisnis perbankan komersial, Perseroan melayani commercial banking business line, the Company serves customers
nasabah yang membutuhkan jasa dan layanan pendanaan who need services and business funding services in the form of
usaha dalam bentuk modal kerja dan investasi yang terbagi dalam working capital and investment which are divided into several
beberapa segmen, yaitu: Small Medium Business (SMB), Commercial, segments, namely: Small Medium Business (SMB), Commercial,
Kredit Solusi Ganda, dan Kredit Mikro Panin (KMP). Double Credit Solution, and Panin Micro Credit (KMP).
Strategi Perbankan Komersial & Small–Medium dan Mikro Commercial & Small-Medium and Micro Banking Strategies
Iklim usaha yang belum sepenuhnya kondusif yang berimbas The unfavorable business climate that impacts on the high
pada masih tingginya potensi risiko kredit mempengaruhi potential of credit risk affects the commercial and SME loan
strategi penyaluran kredit komersial dan SME yang disalurkan distribution strategy that is channeled by the Company.
Perseroan. Untuk itu, pada tahun 2017, Perseroan menargetkan Therefore, by 2017, the Company targets a selective and
pada peningkatan outstanding kredit secara selektif dan hati- conser vative loan portfolio growth target of 8% -10% (yoy).
hati dengan target pertumbuhan mencapai 8%-10% (yoy). KMP own product growth in 2017 is targeted to grow about
Untuk produk KMP, pertumbuhan produk KMP pada tahun 6%. Credit priority focuses on the industr y sector with minimal
2017 ditargetkan tumbuh sekitar 6%. Prioritas pemberian kredit risk, increased portfolio based on industr y focus, and special
difokuskan pada sektor industri yang minim risiko, peningkatan programs through credit programs and excellent relationship
portofolio berdasarkan industry focus, dan program-program improvement with existing debtors. ncreased overall business
khusus melalui credit program serta peningkatan excellent also through increased product holding ratio per debtor.
relationship dengan debitur yang telah ada. Peningkatan bisnis
secara keseluruhan juga melalui peningkatan product holding
ratio per debitur.
Strategi penyaluran kredit di segmen ini juga dilakukan dengan Loan disbursement strategy in this segment is done by increasing
meningkatkan kuantitas, kualitas, dan profitabilitas bisnis kredit the quantity, quality, and profitability of micro credit business
mikro termasuk melalui peningkatan LOS Micro, peluncuran including through LOS Micro improvement, mobile collection
aplikasi mobile collection, dan berbagai program pelatihan. app launch, and various training programs.
Pada akhir tahun 2017, segmen Perbankan Komersial mampu By the end of 2017, the commercial banking segment is able
menjaga NPL di angka 2,55%, menurun dari 2,66% pada tahun to keep the NPL at 2.55%, down from 2.66% in 2016. Similarly,
2016. Begitu pula dengan segmen Small-Medium yang dapat the Small-Medium segment can be maintained at the 1.82%
dijaga di level 1,82%, menurun dari 1,88% pada akhir tahun 2016. level, down from 1.88% % by the end of 2016. The loan
Pencapaian penyaluran kredit segmen Perbankan Komersial pada portfolio achievement in the commercial banking segment in
tahun 2017 mencapai 93% dari target tahun 2017 yang mencapai 2017 reached 93% of the 2017 target of Rp55.69 trillion. Until
Rp55,69 triliun. Sampai dengan tahun 2017, kredit yang disalurkan 2017, the loan disbursed by the commercial segment reached
segmen Perbakan Komersial mencapai Rp52,23 triliun. Rp52.23 trillion.
Untuk mendorong per tumbuhan k redit, segmen Perbank an To encourage credit growth, the commercial business segment
K omersial melakuk an sejumlah inisiatif untuk mendorong u n d e r t o o k a n u m b e r o f i n i t i a t i v e s t o p ro m o t e g ro w t h ,
pertumbuhan, diantaranya: in c lu d in g :
a. Program pemanfaatkan unused plafon; a. Program utilizing unused ceiling;
b. Mengembangkan portfolio kredit di sektor-sektor usaha yang b. Develop credit portfolio in high potential business sectors
memiliki potensi tinggi dengan risiko yang managable; with manageable risk;
c. Mengintensifkan restrukturisasi kredit bagi debitur-debitur c. Intensify loan restructuring for debtors who begin to
yang mulai mengalami kendala pengembalian kredit; experience credit repayment constraints;
d. Mengembangkan debitur-debitur baru yang berkualitas d. D e v e l o p i n g q u a l i f i e d n e w d e b t o r s t h r o u g h r e f e r r a l
melalui program referral; programs;
e. Melaksanakan Business Partnership Gathering dan Business e. Implement Business Par tnership Gathering and Business
Lunch sebagai sarana untuk mengembangkan debitur- Lunch as a means to develop new debtors;
debitur baru;
f. Generating Product Bundling & Cross S elling (ex. cash f. Generating Produc t Bundling & Cross Selling (ex. Cash
management); management);
g. D i a d a k a n n y a f u n g s i s a l e s m a n a g e m e n t y a n g l e b i h g. Intensive bancassurance sales;
komprehensif untuk meningkatkan sales performance;
h. Terus melakukan pelatihan dan penambahan AO sesuai h. Continue to conduct training and addition of AO as needed
kebutuhan melalui AOP. Peningkatan dan pengembangan through AOP. Enhancement and capacity building of AO,
kemampuan AO, Team Leader, Commercial Banking Group, Team Leader, Commercial Banking Group and Business
dan Business Banking Manager terus dilakukan melalui Bank ing Manager are continuously conducted through
training dan workshop; dan training and workshop; and
i. Penyederhanaan proses kredit melalui Streamlining Credit i. Simplifying the credit process through Streamlining Credit
Process agar AO dan Team Leader memiliki banyak ruang Process for AO and Team Leader has plenty of room to
untuk mengembangkan SMB dan Commercial. develop SMB and Commercial.
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas kredit, In order to maintain and improve credit quality by
dilakukan monitoring debitur secara intensif, pelaksanaan early c on d u c t in g in te n s ive d e b tor mon ito r in g, e a r ly w a r ning
warning system (mengawasi debitur berkolektibilitas “Special system implementation, the use of Collection Management
Mention”), penggunaan Collection Management System terutama System especially on micro credit, effectiveness of Quality
pada kredit mikro, efektivitas peran Quality Assurance, serta Assurance role, and strengthening on credit analysis through
penguatan pada analisis kredit melalui Credit Reviewer. Credit Reviewer.
Dalam menjaga kualitas portofolio kredit mikro, tim Mikro Panin In maintaining the quality of the microfinance portfolio, the
melakukan pengetatan proses iniasasi kredit baru dan fokus Panin Panin team is tightening the new crediting process and
kepada top up debitur existing dengan historical payment yang focusing on the top up of existing debtors with good historical
baik. Hal ini tercermin pada peningkatan repayment rate menjadi payments. This is reflected in the increase in repayment rate to
89,44% dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 87,52% dan 89.44% compared to the previous year of 87.52% and decreased
penurunan NPL dibandingkan tahun sebelumnya dari 2,73% NPL compared to the previous year from 2.73% to 1.96%, and
menjadi 1,96%, serta penurunan biaya CKPN dibanding tahun decreased CKPN cost compared to the previous year which was
sebelumnya yaitu dari Rp42,7 miliar menjadi Rp33,4 miliar. Selama from Rp42,7 billion to Rp33.4 billion. During 2017, KMP can still
tahun 2017, KMP masih dapat mempertahankan penyaluran maintain credit distribution at Rp457.5 billion with a run-off of
kredit di angka Rp457,5 miliar dengan run off outstanding kredit outstanding credit of Rp492.4 billion, both run off repayment
sebesar Rp492,4 miliar, baik run off pelunasan maupun run off dari and run-off of installment payments. Meanwhile, outstanding
pembayaran angsuran. Sementara, outstanding kredit mikro, baik micro credit, both run off repayment and run off of installment
run off pelunasan maupun run off dari pembayaran angsuran, payments, reached Rp492, 4 billion.
mencapai Rp492,4 miliar.
Kredit mikro berhasil mencapai target recovery Desember 2017 Microcredit managed to reach the December 2017 recovery
sebesar 103%. Upaya mencapai target recovery di kredit mikro, target of 103%. Attempts to achieve recover y targets in
dilakukan dengan rutin melakukan monitoring produktivitas TCM mic roc re d it a re c o n d u c te d by ro u t in e ly mon ito r in g TC M
dan Penanganan Account WO melalui Mobile Collection (CMS) dan productivity and WO Account Handling through Mobile
menggalakkan rutin payment dari debitur-debitur WO dan baik Collection (CMS) and promoting routine payments from WO
pelunasan secara bertahap maupun pelunasan sekaligus. Pada debtors and either gradual repayment or repayment at once.
tahun 2017, total recovery kredit mencapai Rp73,05 miliar, jauh di In 2017, total loan recovery reached Rp73.05 billion, well above
atas target 2017 yang sebesar Rp38,34 miliar. the 2017 target of Rp38.34 billion.
Upaya lain yang dilakukan Perseroan adalah mempercepat Other efforts made by the Company are to accelerate the
penyelesaian kredit yang dihapus buku dan penjualan agunan settlement of deleted book loans and the sale of foreclosed
yang diambil alih termasuk, diantaranya melalui penjualan properties including, among other things, through the sale
jaminan dan Aset yang Diambil Alih (AYDA) di situs jaringan of collateral and the Foreclosed Assets on the website. WO
(website). Penerimaan kembali k redit WO diproyeksik an loan revenues are projected to reach 0.125%, while sales of
mencapai 0,125%, sementara penjualan AYDA sebesar 30% dari Foreclosed Assets amount to 30% of the outstanding value.
nilai outstanding.
Kredit korporasi PaninBank merupakan kredit yang disalurkan PaninBank corporate credit is a credit channeled to support the
untuk mendukung pengembangan dan kemajuan usaha yang development and progress of the business run by customers.
dijalankan nasabah. Nasabah Perbankan Korporasi dapat memilih Corporate Banking customers can choose the type of loan /
jenis pinjaman/pembiayaan serta jasa-jasa perbankan lainnya yang financing and other banking services in accordance with the
sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan. Selain needs and types of business. In addition to providing various
menyediakan berbagai jenis pembiayaan baik yang bersifat cash types of financing either cash loan or non-cash loan segment
loan mapun non-cash loan, segmen Perbankan Koprorasi juga banking koprorasi, also provides other banking services needed
menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan untuk for working capital needs and investment needs.
kebutuhan modal kerja maupun kebutuhan investasi.
Pembiayaan yang bersifat cash loan untuk modal kerja yang The types of cash loan financing for working capital in the
tersedia di segmen Perbankan Korporasi, antara lain: Pinjaman Corporate Banking segment, include bank loan, repeat loan, fixed
Rekening Koran, Pinjaman Berulang, Pinjaman Tetap, Trust Receipt, loan, trust receipt, discount facility, and export bills negotiation
Fasilitas Diskonto, dan Fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor. Sedangkan, facility. Meanwhile, non-cash loan financing for working capital
pembiayaan yang bersifat non-cash loan untuk modal kerja yang includes sight L/C, usance L/C, usance payble at sight L / C, and
tersedia di Perbankan Korporasi terdiri dari: Sight L/C, Usance L/C, domestic or local documented L/C credit. The Company also
Usance Payable at Sight L/C (UPAS), dan Surat Kredit Berdokumen provides various types of Bank Guarantee facilities with different
Dalam Negeri (SKBDN) atau Local L/C. Perseroan juga menyediakan purposes and needs, include Bid Bond, Payment Bond, Advance
berbagai jenis fasilitas Bank Garansi dengan tujuan dan kebutuhan Payment Bond, and Performance Bond
yang berbeda-beda, antara lain Bid Bond, Payment Bond, Advance
Payment Bond, dan Performance Bond.
Perseroan terus berupaya menjaga rasio kredit bermasalah dengan The Company continuously strives to maintain the ratio of non
memonitor secara aktif nasabah yang ada agar kolektibilitasnya tetap performing loan by actively monitoring existing customers to
lancar. Perseroan juga melakukan restrukturisasi kredit yang meliputi keep their collectibility smooth. The Company also restructures
rescheduling, reconditioning, dan restructuring bagi debitur yang masih loans including rescheduling, reconditioning and restructuring for
memiliki prospek usaha tapi kemampuan bayarnya menurun, serta cooperative debtors and still have business prospects but decreasing
melakukan penyelesaian kredit macet, antara lain dengan melikuidasi ability to pay, and settlement of non performing loan, include, by
jaminan kredit atau pengambilalihan agunan dilakukan dengan liquidating credit guarantees or collateral takeover by taking into
memperhatikan kebijakan Perseroan mengenai pengelolaan AYDA. account the Company’s policy on managing of Foreclosed Assets.
Pada kegiatan usaha di segmen Perbankan Internasional, Perseroan In business activities in the international banking segment, the
menyediakan layanan remittance dan trade finance. Company provides remittance and trade finance services.
Remittance Remittance
Untuk kiriman uang ke luar negeri (outgoing), Perseroan menyediakan For outgoing remittances, the Company provides transfers in 11
transfer dalam 11 (sebelas) mata uang (USD, EUR, GBP, CNY, SGD, HKD, CAD, (eleven) currencies (USD, EUR, GBP, CNY, SGD, HKD, CAD, CHF, JPY,
CHF, JPY, AUD, dan NZD) ditambah dengan layanan produk Multi Currency AUD, and NZD) plus Multi Currency product Remitance (MCR) to
Remitance (MCR) ke lebih dari 120 (seratus dua puluh) mata uang dunia more than 120 (one hundred and twenty) world currencies (exotic
(exotic currencies) seperti MYR, KRW, THB, INR, PHP, TWD, dan lain-lainnya. currencies) such as MYR, KRW, THB, INR, PHP, TWD, and others.
Perbankan Internasional berupaya untuk terus meningkatkan volume working to continue to increase its transaction volume through
transaksinya melalui produk yang inovatif, promosi yang menarik, dan innovative products, attractive promotions, and the best service
pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya. Selain itu, PaninBank terus to its customers. In addition, PaninBank continues to expand its
memperluas jaringan kemitraan dengan bank-bank koresponden di seluruh network of partnerships with correspondent banks worldwide to
dunia untuk menggali peluang kerja sama yang saling menguntungkan explore mutually beneficial cooperation opportunities related
terkait layanan remittance maupun trade finance. Per Desember 2017, to remittance services and trade finance. As of December 2017,
PaninBank telah menjalin hubungan dengan 560 (lima ratus enam puluh) PaninBank has established relationships with 560 (five hundred
bank koresponden di 57 (lima puluh tujuh) negara, terutama di negara- and sixty) correspondent banks in 57 (fifty seven) countries,
negara yang memiliki keterkaitan erat dengan Indonesia. especially in countries with close links to Indonesia.
Pelatihan SDM dan Penghargaan Perbankan HR Training and International Banking Awards
Internasional I n t e r n a t i o n a l b a n k i n g a l w a y s c o n d u c t s t r a i n i n g fo r i t s
Perbankan Internasional senantiasa melakukan pelatihan bagi personnel. Participate in training held by internal parties as well
personelnya. Ikut serta dalam pelatihan yang diadakan oleh pihak as with external parties (vendors). Training is also conducted
internal maupun dengan pihak eksternal (vendor). Pelatihan juga by cooperating with the Correspondent Bank. One of the
dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan pihak Bank training programs that followed was the USD Remittance Joint
Koresponden. Salah satu program pelatihan yang diikuti adalah USD Campaignt Reward Program. The training program conducted 2
Remittance Joint Campaignt Reward Program. Program pelatihan yang (two) times a year is held in cooperation with Standard Chartered
dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun ini terselenggara atas kerja sama Bank in terms of international transac tions-remittance and
dengan Standard Chartered Bank dalam hal transaksi international– trade finance. In this training, Standard Chartered Bank provides
remittance dan trade finance. Dalam pelatihan ini, Standard Chartered sharing and up date on products, operations, and regulations
Bank memberikan sharing dan up date mengenai produk, operasional, related to international transactions.
dan peraturan yang terkait pada transaksi international.
Pada tahun 2017, Perseroan juga bekerja sama dengan JP Morgan In 2017, the Company also cooperates with JP Morgan Chase
Chase Bank untuk memberikan pelatihan terkait Global Sanction and Bank to provide training related to Global Sanction and Managing
Managing Correspondent Banking Risk (AML). Pelatihan ini diadakan Correspondent Banking Risk (AML). The training was held on the
atas dasar isu compliance yang saat ini sedang menjadi perhatian basis of compliance issues that are currently being addressed and
dan hot topic di industri perbankan baik dalam negeri maupun luar hot topic in the banking industry both domestically and abroad. In
negeri. Selain peserta dari Divisi Internasional, pelatihan ini juga addition to participants from the International Division, the training
turut dihadiri oleh Biro Kepatuhan dan UKPN Cabang (Tim KYC was also attended by the Bureau of Compliance and the UKPN
Compliance) dari beberapa KCU wilayah Jakarta. Branch (KYC Compliance Team) from several KCU areas of Jakarta.
Selama tahun 2017, Perbankan Internasional menerima STP Award During 2017, International Banking receives STP Award (Straight
(Straight Through Processing) dari beberapa Bank Koresponden Through Processing) from several Correspondent Bank such as
seperti Bank of New York Mellon, JP Morgan Chase Bank, Citibank, Bank of New York Mellon, JP Morgan Chase Bank, Citibank and
dan Standard Chartered Bank. Penghargaan tersebut diberikan atas Standard Chartered Bank. The award is given for the success of
keberhasilan proses kiriman uang yang otomatis tanpa pembetulan. automatic money transfer process without rectification.
Oleh karena itu, Perbankan Internasional selalu berupaya untuk Therefore, international bank ing always strives to build
membangun hubungan dengan segmen-segmen bisnis penggeraknya relationships with its driving business segments through Cross
tersebut melalui Cross Selling sehingga bisnis Perbankan Internasional Selling so that this international banking business can grow in
ini dapat berkembang sesuai dengan pertumbuhan Perseroan. line with the growth of the Company.
TRESURI TREASURY
Tresuri PaninBank memiliki peranan penting dalam menjaga PaninBank’s treasury has an important role in maintaining the
tingkat likuiditas Perseroan secara keseluruhan. Tresuri mengelola Company’s overall liquidity level. Treasury manages market risks
Risiko-risiko Pasar (risiko nilai tukar dan risiko suku bunga) serta (exchange rate risk and interest rate risk) and liquidity risks arising
Risiko Likuiditas, yang timbul dari transaksi-transaksi dengan from transactions with customers as well as the Company’s position,
nasabah maupun posisi Perseroan, sesuai dengan rambu-rambu in accordance with the guidelines set forth in the Company’s risk
yang telah ditetapkan dalam kerangka manajemen risiko Perseroan. management framework. In addition to the Company’s liquidity
Disamping pengelolaan likuiditas dan risiko Perseroan, Tresuri and risk management, Treasury also has the function to serve
juga mempunyai fungsi untuk melayani nasabah secara langsung, customers directly, including through services in branch offices.
termasuk melalui pelayanan di Kantor-kantor Cabang.
Pelayanan Tresuri kepada nasabah meliputi penawaran berbagai Treasury services to customers include offering various treasury
layanan produk tresuri yang diperlukan nasabah dari berbagai product services required by customers from various business
segmen usaha, baik untuk kebutuhan transaksi, investasi, likuiditas, segments, whether for transaction, investment, liquidity, and need
dan juga kebutuhan untuk melindungi nilai aset dan posisi to protect the value of assets and financial position of customers
keuangan nasabah dari risiko valuta asing dan suku bunga. Dengan from foreign exchange and interest rate risk. By performing the
menjalankan fungsi melayani kebutuhan nasabah tersebut, function of serving the needs of these customers, Treasury earns
Tresuri memperoleh pendapatan antara lain berupa fee, komisi, revenues such as fees, commissions, trading profits, and certain
keuntungan perdagangan, serta spread tertentu, yang dapat spreads, which can support the Bank’s earnings.
mendukung perolehan laba Perseroan.
Fungsi-fungsi Tresuri diselenggarakan melalui tiga Divisi usaha Treasur y functions are organized through three business
yaitu Divisi Likuiditas (DLI), Divisi Currency Trading and Commercial divisions, the Liquidity Division (DLI), the Currency Trading
(DCC), dan Divisi Capital Market (DCM). DLI bertanggung jawab and Commercial Division (DCC), and the Capital Market
dalam pengelolaan likuiditas Perseroan, sekaligus sebagai unit yang Division (DCM). DLI is responsible for managing the Bank’s
mencari keuntungan (profit center). Dalam menjalankan tugasnya, liquidity, as well as a profit-seeking unit. In per forming its
DLI menyelenggarak an pinjaman/penempatan antarbank , duties, DLI maintains interbank loans/placements, Reverse
transaksi Reverse Repo dan Repo Surat Berharga, memanfaatan Repo transactions and Repo Securities, utilizes placement
fasilitas penempatan dan pinjaman dana yang disediakan oleh facilities and loan funds provided by BI, and lends to Financial
Bank Indonesia, dan memberi pinjaman kepada Institusi Keuangan Institutions and BUMN debtors. In 2017, DLI manages GWM
dan debitur BUMN. Pada tahun 2017, DLI berhasil mengelola GWM Bank in optimum condition and maintains Company liquidity
Bank dalam kondisi yang optimal, serta mempertahankan rasio- ratios fulfilled according to the provisions.
rasio likuiditas Perseroan terpenuhi sesuai ketentuan.
Dalam rangka pengembangan bisnis secara berkelanjutan, DLI In the framework of sustainable business development, DLI
terus meningkatkan dan memperluas hubungan kerja sama dengan continues to enhance and expand cooperation relationships with
bank-bank counterparty, terutama Bank-bank Pembangunan counterparty banks, especially Regional Development Bank (BPD)
Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Perluasan kerja sama ini throughout Indonesia. This expansion of cooperation opens a
membuka pasar yang lebih luas dan alternatif dalam melakukan wider and alternative market for placing and lending interbank
penempatan dan pinjaman dana antar bank, dalam rangka funds, in order to manage liquidity and increase revenues.
pengelolaan likuiditas dan meningkatkan pendapatan. Tresuri Bank Treasury Bank Panin (DLI) is also one of the contributors of JIBOR
Panin (DLI) juga merupakan salah satu kontributor JIBOR (Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) and throughout 2017 several
Interbank Offered Rate) dan sepanjang tahun 2017 beberapa kali times requested by BI to become one of the resource persons
diminta oleh Bank Indonesia untuk menjadi salah satu narasumber in the Workshop on Liquidity Reverse Repo / Repo Management
pada Workshop Pengelolaan Likuiditas dan Transaksi Reverse Repo/ and Repo Management held by BI with participants Regional
Repo Surat Berharga yang diadakan oleh Bank Indonesia dengan Development Bank and Bank BOOK 1 and 2.
peserta Bank-bank Pembangunan Daerah dan Bank BUKU 1 dan 2.
DCC menyelenggarakan aktivitas di pasar valuta asing dengan DCC conducts activities in the foreign exchange market, by
memasarkan produk konvensional seperti transaksi jual beli marketing conventional products such as forex, Tom and Spot
valas valuta today, tom, dan spot beserta produk lindung nilai currency and forex transactions, as well as hedging products
‘plain vanilla’ seperti forward dan swap. Rencana ke depan, untuk such as Forward and Swap transactions. Future plans, to increase
meningkatkan basis nasabah dan penambahan volume transaksi, customer base and increase transaction volume, DCC will develop
DCC akan mengembangkan produk-produk lindung nilai seperti hedge products (CCS), Interest Rate Swap (IRS), Option.
Cross Currency Swap (CCS), Interest Rate Swap (IRS), Option.
Untuk meningkatkan layananan transaksi valas, nasabah dapat Enhance the ser vices of forex transac tions, customers can
mengakses melalui internet banking baik untuk melakukan transaksi access via internet banking either to conduct Forex / Rupiah
Valas/Rupiah ataupun Valas/Valas, dan mendapatkan kuotasi harga or Valas / Valas transactions, and get real-time quotations in all
secara real time di seluruh Cabang di Indonesia. Branches in Indonesia.
DCC terus berupaya meningkatkan basis nasabah dan volume DCC will strive to improving the customer base and transaction
transaksi, dengan menjalin kerja sama dengan unit-unit kerja volume, DCC collaborates with work units related to providing
terkait dengan memberi fasilitas forex sesuai kebutuhan secara forex facilities as required automatically by corporate,
otomatis bagi nasabah korporasi, komersial, eksportir, importir, dan commercial, exporter, importer and fund owners who have
pemilik dana yang memiliki kebutuhan valuta asing. foreign exchange needs.
DCM melaksanakan transaksi surat-surat berharga seperti obligasi DCM conducts securities transactions such as Government
Pemerintah, obligasi korporasi, obligasi ritel konvensional dan bonds, corporate bonds, conventional and sharia bonds,
Syariah, dalam mata uang Rupiah, Dollar AS, dan Euro, baik untuk denominated in Rupiah, US Dollar and Euro, for both trading
keperluan trading maupun market making. and market making purposes.
Keuntungan finansial DCM antara lain didapat dari jual-beli efek DCM’s financial benefits include the purchase of securities by
dengan memenuhi kebutuhan nasabah dan counterparty akan meeting customers’ needs and counterparty for fixed income
produk fixed income sebagai instrumen investasi maupun trading. products as investment and trading instruments. DCM seeks to
DCM berupaya memberikan pilihan yang lebih beragam kepada provide customers with more diverse options to invest, not only
nasabah untuk berinvestasi, tidak hanya pada produk perbankan in the banking products in general but also in capital market
pada umumnya, tapi juga pada produk pasar modal untuk products for wealth management management with low to
pengelolaan wealth management dengan risiko low to medium, medium risk, resulting in relatively higher yields.
namun menghasilkan yield yang relatif lebih tinggi.
Dengan memanfaatkan volatilitas harga surat-surat berharga Taking advantage of the high volatility of securities and foreign
dan valuta asing yang cukup tinggi pada tahun 2017, serta basis exchange rates in 2017, as well as an ever-increasing customer
nasabah yang terus ditingkatkan, Tresuri berhasil memberikan base, Treasury has made a significant contribution to the
kontribusi yang berarti terhadap perolehan laba Perseroan Company’s overall profitability.
secara keseluruhan.
Obligasi dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bonds and Subordinated Bonds Sustainable II
Dalam rangka memperbaiki komposisi struktur penghimpunan In order to improve the composition of long-term fund-raising
dana jangka panjang dan memperkuat struktur permodalan, structures and strengthen the capital structure, PaninBank
Perseroan telah memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK untuk has obtained the Effective Statement from OJK to issue Bonds
melakukan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II dan Obligasi and Bank Mandiri’s Subordinated Bond II, which is valid until
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin, yang berlaku sampai June 2018. Target funds raised in the issuance of the Second
dengan bulan Juni 2018. Target dana yang dihimpun dalam Sustainable Bond is Rp10,000,000,000,000, -, while the target fund
penerbitan Obligasi Berkelanjutan II adalah Rp10.000.000.000.000,-, for the Second Subordinated Bonds II is Rp2,500,000,000,000.-.
sedangkan target dana untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II,
adalah sebesar Rp2.500.000.000.000,-.
Pada tahun 2016, telah direalisasikan penerbitan Obligasi In 2016, Bank Panin Phase II and Phase II Bonds II has been realized,
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I dan Tahap II, dengan jumlah with total bonds issued amounting to Rp4,125,000,000,000.-
obligasi yang diterbitkan sebesar Rp4.125.000.000.000,-, dan Obligasi and the issuance of Phase I and Phase II Subordinated Bond II
Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I, sebesar Rp100.000.000.000,-. amounting to Rp100,000,000,000.-. In 2017 issued Sustainability
Pada tahun 2017 diterbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Subordinated Bonds amounting to R p2,400,000,000,000.-.
II Tahap II sebesar Rp2.400.000.000.000,-. Penerbitan Obligasi Subordinated Bond Issuance of R p2.40 trillion in 2017 was
Subordinasi sebesar Rp2,40 triliun pada tahun 2017 tercatat recorded as The Best Local Currency Bonds Deal In Southeast Asia
sebagai The Best Local Currency Bonds Deal In Southeast Asia 2017 2017 issued by Alpha Southeast Asia Magazine.
yang dikeluarkan oleh Alpha Southeast Asia Magazine.
diperlukan dalam menentukan strategi trading. Selain itu, pemanfaatan is necessary in determining trading strategy. In addition, the
teknologi informasi juga dilakukan dalam menyampaikan harga utilization of information technology is also done in delivering
produk-produk Tresuri ke seluruh Cabang Perseroan secara real time treasury product prices to all branches in real time so as to provide
sehingga dapat memberikan harga yang lebih kompetitif. a more competitive price.
Pada tahun 2017, sistem yang mendukung otomosi transaksi By 2017, systems that suppor t foreign exchange transaction
valuta asing dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan automation are developed and refined in accordance with business
perkembangan bisnis, sehingga Treasuri mampu memberikan development, so Treasury is able to provide customers with
harga yang selalu terkinikan kepada nasabah. Otomasi transksi an ever-updated price. Transaction automation also makes the
juga membuat proses penyelesaian transaksi dapat dilakukan transaction completion process faster, accurate and measurable,
dengan lebih cepat, akurat, dan terukur, yang memudahkan dalam which facilitates monitoring and efficiency of the process. Efficient
melakukan monitoring dan efisiensi proses. Proses yang efisien processes provide branch dealers with more opportunities to
memberi kesempatan yang lebih banyak kepada Dealer Cabang untuk educate and improve their marketing to customers.
melakukan edukasi dan meningkatkan pemasaran kepada nasabah.
Aktivitas bisnis akan terus ditingkatkan dengan membangun Business activities will continue to be improved by building
model bisnis yang berkelanjutan dan mengimplementasikan sustainable business models and implementing new products
beberapa produk baru dan aktivitas baru yang dibutuhkan oleh and new activities that customers need. The customer base, both
nasabah. Basis nasabah, baik nasabah korporasi maupun ritel, corporate and retail customers, will continue to be expanded by
akan terus diperluas dengan membangun kerja sama dengan building cooperation with state-owned and regional development
BUMN dan Bank-bank Pembangunan Daerah, Eksportir dan Importir, banks, exporters and importers, securities firms, pension funds,
Perusahaan Sekuritas, Dana Pensiun, Perusahaan Asuransi untuk insurance companies for interbank placements and loans, money
melakukan penempatan dan pinjaman antar bank, money market market loans, forex transactions, bonds, and derivatives and
loan, transaksi valas, obligasi dan derivative, dan produk lindung nilai. hedging products.
Keterampilan dan penguasaan produk tenaga SDM yang The skills and mastery of human resources products in charge
membidangi tresuri juga akan terus ditingkatkan melalui pelatihan of treasury will also be enhanced through internal and external
internal dan eksternal, agar dapat melayani nasabah dengan lebih training, in order to better serve customers, in addition to
baik, disamping memberikan edukasi kepada nasabah agar nasabah providing customer education to enable customers to use the
dapat menggunakan produk jasa Perseroan secara lebih luas. service products more broadly.
Dengan memanfaatkan momentum penurunan suku bunga pada By utilizing the momentum of interest rate decline in early 2018,
awal tahun 2018, pada Triwulan I tahun 2018 Perseroan menerbitkan in the first quarter of 2018, the Company issued Bonds of Bank
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap III, dengan jumlah Panin Sustainable II Phase III, with total nominal amount of
nominal emisi sebesar Rp3.900.000.000.000,-, yang merupakan Rp3,900,000,000,000.-. which is the largest amount issued by the
jumlah terbesar yang diterbitkan oleh Perseroan dalam satu Company in a Public Offering, as well as Bonds of Bank Panin
Penawaran Umum, serta Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap Sustainable II Phase IV, with total amount of Rp1,500,000,000,000.-.
IV, dengan jumlah nominal emisi sebesar Rp1.500.000.000.000,-.
PaninBank memiliki penyertaan di beberapa perusahaan. Penyertaan PaninBank has investments in several companies. These investments
tersebut tersebar dalam beberapa perusahaan jasa keuangan are distributed in several financial services companies such as
seperti perbankan, pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan, banking, consumer financing, finance leases, and insurance. Based
dan asuransi. Berdasarkan klasifikasi menurut Pedoman Standar on the Accounting Standards classification, as per December 2017,
Akuntansi, per Desember 2017, PaninBank memiliki 3 (tiga) entitas PaninBank has 3 (three) subsidiaries, 1 (one) associate entity and 5
anak, 1 (satu) entitas asosiasi, dan 5 (lima) instrumen keuangan. (five) financial instruments. Aside from being part of an inorganic
Selain sebagai bagian dari strategi pertumbuhan anorganik, growth strategy, the inclusion is also expected to generate
penyertaan tersebut juga diharapkan menghasilkan sinergi positif positive synergies that are beneficial to both the Bank’s business
yang bermanfaat baik bagi bisnis Perseroan maupun kepuasan and customer satisfaction. This inclusion strategy is intended to
nasabah. Strategi penyertaan ini dimaksudkan untuk mewujudkan achieve “One-Stop Financial Service” by relying on the vision-
“One-Stop Financial Service” dengan bertumpu pada visi-misi mission of becoming a leading retail and business bank.
menjadi bank ritel dan bisnis terkemuka.
Sampai dengan tahun 2017, Perseroan tercatat memiliki kepemilikan Up to the year 2017, the Bank recorded ownership of 3 (three)
saham terhadap 3 (tiga) Entitas Anak, yaitu PT Clipan Finance Subsidiaries, namely PT Clipan Finance Indonesia Tbk of 51.49%,
Indonesia Tbk sebesar 51,49%, PT Verena Multi Finance Tbk sebesar PT Verena Multi Finance Tbk of 57.54%, and PT Bank Panin Dubai
57,54%, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sebesar 44,69%. Syariah Tbk of 44.69%. Meanwhile, Company ownership of 1
Sedangkan, kepemilikan Perseroan terhadap 1 (satu) entitas asosiasi, (one) associate, PT Panin Sekuritas Tbk, was recorded at 29.00%.
PT Panin Sekuritas Tbk, tercatat sebesar 29,00%. Selain entitas anak In addition to subsidiaries and associated entities, the Company
dan entitas sosiasi, Perseroan juga memiliki kepemilikan instrumen also owns five financial instruments in five companies, including PT
keuangan di 5 (lima) perusahaan yang meliputi PT Asuransi Multi Asuransi Multi Artha Guna Tbk of 7.76%, PT First Asia Capital 2.50%,
Artha Guna Tbk sebesar 7,76%, PT First Asia Capital 2,50%, PT Sarana PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 9, 33%, PT Sarana Kal-Sel
Bersama Pembiayaan Indonesia 9,33%, PT Sarana Kal-Sel Ventura Ventura 1.04%, and PT Bank ANZ Indonesia 1.00%.
1,04%, dan PT Bank ANZ Indonesia 1,00%.
Penyertaan / Inclusion
Aktif /
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Entitas Anak Perbankan 2007 450.312 4.555.778.690 44,69
Active
Non-
Instrumen Perusahaan Aktif /
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 1981 625 625 9,33
Keuangan Mobil Ventura Non-
Active
Nama Perseroan berubah menjadi PT Clipan Finance Indonesia The Company’s name was changed to PT Clipan Finance
berdasarkan Akta Nomor 56 tanggal 17 Mei 1990, yang telah Indonesia based on Deed No. 56 dated May 17, 1990, which has
disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik been ratified by Decree of the Minister of Justice of the Republic
Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 tanggal 5 Juni 1990. Seiring of Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 dated June 5, 1990. As
perubahan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan kembali the company became a publicly listed company, the Company
berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia Tbk melalui was renamed PT Clipan Finance Indonesia Tbk through the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) resolutions of the Company’s Extraordinary General Meeting of
Perseroan tanggal 30 Agustus 1996. Shareholders dated 30 August 1996.
Clipan Finance merupakan salah satu perseroan pembiayaan Clipan Finance is one of the oldest known financing companies
tertua yang telah dikenal luas di Indonesia dengan produk in Indonesia with products of consumer financing, finance
layanan pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan (finance lease lease and operating lease, and factoring. PaninBank took over
dan operating lease), dan anjak piutang. PaninBank mengambil majority ownership from the hands of Credit Lyonnais (France),
alih kepemilikan mayoritas dari tangan Credit Lyonnais (Prancis), as a majority shareholder at the beginning of its establishment,
sebagai pemegang saham mayoritas pada awal pendirian, melalui t h rou g h C lip a n’s in it ia l p u b lic of fe r in g me c h a n is m in 1997.
mekanisme penawaran umum perdana Clipan Finance di bursa Today, the Company’s shareholders are 51.49% PT Bank Pan
pada tahun 1997. Kini, pemegang saham Perseroan adalah 51,49% Indonesia Tbk and the remaining 48.51% is owned by investors
PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sejumlah 48,51% sisanya dimiliki oleh and the public at large.
investor dan masyarakat luas.
Sebagai perusahaan pembiayaan yang telah beroperasi lebih dari As a finance company that has been operating for more than 35
35 tahun, Perseroan memiliki reputasi dan struktur permodalan years, the Company has a reputation and a continuously enhanced
yang terus ditingkatkan. Kepercayaan dan dukungan penuh dari capital structure. The trust and full support of Bank Panin as the
PaninBank sebagai pemegang saham mayoritas menjadi salah satu majority shareholder is one of the keys to the Company’s success.
kunci keberhasilan Perseroan. Sesuai anggaran dasar Perseroan, In accordance with the Company’s articles of association, the
ruang lingkup pembiayaan meliputi usaha pembiayaan investasi, scope of financing includes investment financing, working capital
pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan sewa operasi. financing, multipurpose financing, and operating leases.
Perseroan memiliki strategi usaha yang terarah yang senantiasa mengacu The Company has a focused business strategy that always refers
pada prinsip kehati-hatian, ditunjang oleh struktur permodalan yang to prudential principles, supported by strong capital structure
kuat dan jaringan usaha yang menyebar di berbagai wilayah Indonesia, and business networks that spread in various parts of Indonesia,
serta didukung oleh SDM yang andal dan profesional dengan sistem and supported by reliable and professional human resources
teknologi yang canggih dan terintegrasi, serta penerapan praktik with sophisticated and integrated technology system, as well
manajemen risiko yang baik, dan semua itu merupakan modal dasar as application of practice good risk management, and all of
keberhasilan Clipan Finance dalam menjalankan kegiatan usahanya that is the basic capital of Clipan Finance’s success in running
sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka. Dengan melalui krisis its business activities as a leading finance company. Through the
moneter 1997 serta krisis global 2008 dan 2012, Clipan Finance telah 1997 monetary crisis and the global crisis of 2008 and 2012, Clipan
membuktikan kemampuan menjalankan usaha sekaligus komitmen has proven its business capability as well as a strong commitment
yang kuat dalam menerapkan praktik manajemen risiko yang to implement prudential risk management practices.
berpedoman pada prinsip kehati-hatian.
Rata-rata jumlah karyawan pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing The average number of employees in 2017 and 2016 amounted to
sebanyak 2.364 karyawan dan 1.374 karyawan. Clipan Finance sampai 2,364 employees and 1,374 employees, respectively. Clipan until
dengan akhir Desember 2017 memiliki 45 kantor cabang dan 19 kantor the end of December 2017 has 45 branches and 19 marketing
pemasaran yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia. offices spread across almost all major cities in Indonesia.
Secara umum, kondisi keuangan Perseroan dalam lima tahun In general, the Company’s financial condition in the last five years
terakhir masih cukup baik. Rasio NIM tersesuaikan menjadi is still quite good. The NIM ratio adjusted to 7.73% by the end of
7,73% pada akhir tahun 2017 dari 8,55% pada tahun sebelumnya. 2017 from 8.55% in the previous year. Similarly, the condition of
Demikian pula dengan ROA, dari 3,07% menjadi 2,84%, ROE dari ROA: from 3.07% to 2.84%, ROE from 5.55% to 6.04%, and BOPO
5,55% menjadi 6,04%, dan BOPO dari 73,34% menjadi 76,13%. from 73.34% to 76.13%.
Segmen bisnis terbesar, yakni Pembiayaan Konsumen dan The largest business segments, Consumer Financing and Lease
Sewa Pembiayaan, masih mampu tumbuh dibandingkan tahun of Financing, were still able to grow compared to the previous
sebelumnya sedangkan Anjak Piutang menurun. Pembiayaan year while factoring declined. Consumer Financing grew 54.33%
Konsumen tumbuh 54,33% (yoy) menjadi Rp5.819 miliar, Sewa (yoy) to Rp5.819 billion, Lease of Financing grew 89.38% (yoy) to
Pembiayaan tumbuh 89,38% (yoy) menjadi Rp2.766 miliar, dan Rp2.766 billion, and Factoring Losses decreased 10.38% (yoy) to
Anjak Piutang turun 10,38% (yoy) menjadi Rp1.203 miliar. Rp1,203 billion.
Total Aset naik 46,66% (yoy) setelah pada 2016 hanya mengalami Total Assets rose 46.66% (yoy) after 2016 only increased by 1.47%
kenaikan sebesar 1,47% (yoy). Kenaikan Total Aset ditopang oleh (yoy). The increase of Total Assets is supported by an increase in
peningkatan Piutang Sewa Pembiayaan, Piutang Pembiayaan Financing Lease Receivables, Consumer Financing Receivables
Konsumen, dan Piutang Lain-Lain. Piutang Sewa Pembiayaan naik and Other Receivables. Financing Lease Receivables increased
sebesar 89,38% (yoy) dan Piutang Pembiayaan Konsumen juga naik by 89.38% (yoy) and Consumer Financing Receivables also rose
sebesar 54,33% (yoy) dimana kenaikan tersebut disebabkan karena by 54.33% (yoy), which was due to increased production in 2017
adanya peningkatan produksi di tahun 2017 dan peningkatan and increased Multi Guna financing and increased production
pembiayaan Multi Guna serta peningkatan produksi KPM. Piutang of KPM. Other Receivables increased by 46.39% (yoy) to Rp51
Lain-Lain naik sebesar 46,39% (yoy) menjadi sebesar Rp51 miliar billion due to an increase in Outstanding Cash Advance during
disebabkan adanya kenaikan Outstanding Cash Advance selama 2017 as well as the addition of Marketing Offices for New Car
tahun 2017 dipengaruhi juga adanya penambahan Kantor and Used Car (KPM).
Pemasaran untuk New Car dan Used Car (KPM).
Ekuitas Perseroan naik sebesar 6,07% (yoy) menjadi Rp4.030 miliar. The Company’s equity increased by 6.07% (yoy) equals to Rp 4,030
Peningkatan ini pengaruhi oleh naiknya Saldo Laba Ditahan billion. This increase was influenced by the increase in retained
sebesar 9,04% (yoy) menjadi sebesar Rp2.886 miliar. Sementara, earnings of 9.04% (yoy) to Rp2,886 billion. While Liabilities such
Liabilitas seperti hutang pada bank cenderung naik menjadi as debt to banks tend to rise to Rp4,777 billion or 133.73% (yoy),
sebesar Rp4.777 miliar atau 133,73% (yoy) yang dipengaruhi oleh which is influenced by the increase in production.
adanya kenaikan produksi.
Naiknya produksi Perseroan juga memberikan kontribusi yang Naiknya produksi Perseroan juga memberikan kontribusi yang
cukup signifikan pada peningkatan Pendapatan Usaha tahun cukup signifikan pada peningkatan Pendapatan Usaha tahun
2017, dimana total Pendapatan Usaha meningkat sebesar 35,20% 2017, dimana total Pendapatan Usaha meningkat sebesar 35.20%
(yoy) menjadi Rp1.399 miliar dibandingkan tahun lalu yang (yoy) menjadi Rp1.399 miliar dibandingkan tahun lalu yang
justru mengalami penurunan sebesar 6,88% (yoy). Peningkatan justru mengalami penurunan sebesar 6.88% (yoy). Peningkatan
ini didorong oleh kenaikan Pendapatan Sewa Guna Usaha, ini didorong oleh kenaikan Pendapatan Sewa Guna Usaha,
Pembiayaan Konsumen, Anjak Piutang, Pendapatan Bunga, Pembiayaan Konsumen, Anjak Piutang, Pendapatan Bunga
dan Pendapatan Lain-Lain yang masing-masing mengalami dan Pendapatan Lain-Lain yang masing-masing mengalami
peningkatan sebesar 49,66% (yoy), 26,77% (yoy), 8,67% (yoy), peningkatan sebesar 49,66% (yoy), 26,77% (yoy), 8,67% (yoy),
88,43% (yoy), dan 75,12% (yoy). 88,43% (yoy) dan 75,12% (yoy).
Meskipun Beban Usaha Perseroan naik, Perseroan mampu Although the Company’s Operating Expenses increased, the
mencatatkan laba bersih yang positif, naik sebesar 15,05% (yoy) Company recorded a positive net profit, rising by 15.05% (yoy)
menjadi sebesar Rp236 miliar dibandingkan tahun sebelumnya to Rp236 billion compared to the previous year which decreased
yang justru mengalami penurunan sebesar 28,28% (yoy). Beban by 28.28% (yoy). Interest Expense, General and Administrative
Bunga, Beban Umum dan Administrasi, serta Beban Penyisihan Expenses, and Allowance for Doubtful Accounts were the largest
Piutang Ragu-Ragu merupakan penyumbang terbesar dalam contributor to the Company’s Business Expenses, which increased
peningkatan Beban Usaha Perseroan yang masing-masing by 20.48% (yoy), 77.12% (yoy) and 39.14 % (yoy).
mengalami kenaikan sebesar 20,48% (yoy), 77,12% (yoy), dan
39,14% (yoy).
Beban Bunga naik menjadi sebesar Rp390 miliar dipengaruhi oleh Interest Expense increased to Rp390 billion as a result of the
peningkatan Hutang Bank. Beban Umum dan Administrasi naik increase in the Bank Loan. General and Administrative Expenses
menjadi sebesar Rp339 disebabkan penambahan biaya terkait increased to Rp339 due to additional costs related to salaries and
beban gaji dan beban operasional karena adanya penambahan operating expenses due to the addition of Marketing Offices both
Kantor Pemasaran baik Used Car dan New Car (KPM). Beban used cars and new cars (KPM). Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu naik menjadi sebesar Rp330 miliar Allowance increased to Rp330 billion due to the addition of
disebabkan adanya penambahan penyisihan pencadangan untuk provision allowance to anticipate the increase in customer default
mengantisipasi kenaikan customer yang default karena kondisi due to adverse economic conditions. In addition, the increase in
ekonomi yang kurang baik. Selain itu, kenaikan Piutang Usaha Accounts Receivable also contributed to the increase in reserves.
juga berimbas pada kenaikan pencadangan.
Beban Usaha tahun 2017 mencerminkan realisasi 104,61% dari Operating Expenses in 2017 reflect the realization of 104.61% of
proyeksi. Sedangkan, Pendapatan Usaha dan Laba Bersih mampu the projection. Meanwhile, Operating Revenue and Net Profit can
mencapai 88,65% dan 63,96% dari target. reach 88.65% and 63.96% of target.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya serta menjaga kelangsungan In carrying out its business activities and maintaining the
dan perkembangan usaha Perseroan, telah dirumuskan strategi continuity and development of the Company’s business, it has
usaha untuk dijalankan sebagai acuan. formulated business strategy to be implemented as a reference.
1. Kemitraan dengan Mitra Usaha dan Pelanggan 1. Partnership with Business Partners and Customers
Dengan mengembangkan hubungan yang kuat dan erat untuk By dveloping strong and close relationships to enhance the
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan para Mitra Usaha trust and satisfaction of Business Partners and Customers.
dan Pelanggan.
Perseroan mengubah namanya menjadi PT Victoria Finance The Company changed its name to PT Victoria Finance Indonesia
Indonesia pada 14 Februari 2003 dan kemudian berganti menjadi on February 14, 2003 and then changed to PT Verena Oto Finance
PT Verena Oto Finance pada 11 Juni 2003. Perseroan secara resmi on June 11, 2003. The Company formally uses PT Verena Multi
memakai PT Verena Multi Finance Tbk pada 27 Agustus 2010. Finance Tbk on August 27, 2010.
Verena lebih dulu dikenal sebagai penyedia pembiayaan konsumen Verena was first known as a provider of consumer finance for
untuk mobil baru dan bekas. Mulai tahun 2011, Perseroan new and used cars. Starting in 2011, the Company expanded
memperluas lini bisnisnya ke pembiayaan sewa guna usaha untuk its business line to lease finance for heavy equipment and
alat berat dan mesin produksi. Strategi tersebut diambil dalam production machinery. The strategy is taken in order to form a
rangka membentuk portofolio bisnis pembiayaan yang lebih tahan financing portfolio of business that is more resistant to crisis. In
terhadap krisis. Sesuai anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup accordance with the Company’s articles of association, the scope
pembiayaan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayaan of financing includes investment financing, working capital
modal kerja, pembiayaan multiguna, dan sewa operasi. financing, multipurpose financing, and operating leases.
Verena memiliki produk-produk pembiayaan yaitu: pembiayaan Verena has financing products: automotive financing ( Verena
otomotif ( Verena Otomotif ) dan pembiayaan sewa guna usaha Automotive) and leasing ( Verena Sijitu) financing. Verena
( Verena Sijitu). Verena O tomotif merupak an pembiayaan Automotive is a new and used car financing which is the main
mobil baru dan bekas yang merupakan layanan utama Verena service of Verena since its inception. Verena Sijitu financing is a
sejak didirikan. Pembiayaan Verena Sijitu merupakan produk leasing product for heavy equipment and machinery developed
pembiayaan sewa guna usaha untuk alat berat dan mesin yang by Verena to complement Verena’s business portfolio.
dikembangkan Verena untuk melengkapi portofolio usaha Verena.
Untuk memperkuat posisinya di industri pembiayaan nasional, To strengthen its position in the national finance industry, Verena
Verena membentuk perusahaan patungan PT IBJ Verena Finance formed a joint venture of PT IBJ Verena Finance with Japanese
dengan perusahaan Jepang IBJ Leasing Co Ltd pada Agustus 2010. company IBJ Leasing Co Ltd in August 2010. IBJ Leasing Co Ltd
IBJ Leasing Co Ltd Jepang adalah sebuah perusahaan pembiayaan Japan is a finance company that was established more than
yang telah berdiri lebih dari 40 tahun yang lalu dan telah terdaftar 40 years ago and has been listed on the Tokyo Stock Exchange
pada Tokyo Stock Exchange sejak tahun 2004. Perusahaan ini juga since 2004. The company is also part of Mizuho Financial Group
bagian dari Mizuho Financial Group yang merupakan salah satu which is one of the largest financial institutions in Japan.
lembaga finansial terbesar di Jepang.
Sampai akhir tahun 2017, Verena menjalankan usaha utamanya melalui Until the end of 2017, Verena runs its main business through 23 (twenty
23 (dua puluh tiga) kantor cabang yang terletak di Kota Banda Aceh, three) branch offices located in Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin,
Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cikarang, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Bogor, Cikarang, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Palembang,
Palembang, Pekanbaru, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Pekanbaru, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Surabaya,
Surabaya, dan Tangerang. Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember and Tangerang. The number of employees as of 31 December 2017
2017 dan 2016 masing-masing sebanyak 651 (enam ratus lima puluh and 2016 were 651 (six hundreds and fifty one) employees and 728
satu) karyawan dan 728 (tujuh ratus dua puluh delapan) karyawan. (seven hundred and twnty eight) employees, respectively.
Secara umum, kondisi keuangan Perseroan dalam lima tahun In general, the Company’s financial condition in the last five
terakhir masih cukup baik. Rasio NIM naik menjadi 6,41% pada years is still quite good. The NIM ratio rose to 6.41% by the end
akhir tahun 2017 dari 5,00% pada tahun sebelumnya. Demikian of 2017 from 5.00% in the previous year. Similarly, ROA from
pula dengan ROA dari 0,35% menjadi 0,43%, sedangkan ROE dari 0.35% to 0.43%, while ROE from 2.26% to 2.01% and BOPO from
2,26% menjadi 2,01% dan BOPO dari 99,48% menjadi 99,89%. 99.48% to 99.89%.
Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 61,90% (yoy) The Company’s equity increased by 61.90% (yoy) to Rp464 billion.
menjadi Rp464 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi naiknya Modal This increase was influenced by the increase of the Company’s
Saham Perseroan sebesar 158,00% (yoy) menjadi sebesar Rp259 Shares Capital by 158.00% (yoy) to Rp259 billion and Retained
miliar dan Saldo Laba Ditahan sebesar 4,01% (yoy) menjadi sebesar Earnings Balance of 4.01% (yoy) to Rp196 billion. Increased
Rp196 miliar. Meningkatnya Modal Saham dikarenakan PaninBank Capital Shares due to PaninBank purchase Right (HMETD) I as
melakukan pembelian Right (HMETD) I sebanyak 1.057.952.704 much as 1,057,952,704 shares at Rp112,- per share.
lembar saham dengan harga Rp112,- per lembar sahamnya.
Di sisi Liabilitas, mengalami penurunan sebesar 14,47% (yoy) On the liabilities side, it decreased by 14.47% (yoy) to Rp1,286
menjadi sebesar Rp1.286 miliar. Penurunan ini didorong oleh billion. The decline was driven by lower Bank Debt and Debt
penurunan Hutang Bank dan Hutang Obligasi. Hutang Bank turun Bonds. Bank Debt decreased by 10.98% (yoy) to Rp1,130 billion
sebesar 10,98% (yoy) menjadi Rp1.130 miliar yang disebabkan due to repayment of several fixed loan loans in 2017. Meanwhile,
oleh ada pelunasan beberapa pinjaman loan tetap pada tahun Bonds Due to decreasing by 42.64% (yoy) to Rp99 billion due to
2017. Sedangkan, Hutang Obligasi menurun sebesar 42,64% Repayment for Verena Bonds (PUB 1-3 series B) in March 2017
(yoy) menjadi Rp99 miliar disebabkan oleh ada Pelunasan untuk and December 2017 (PUB 1-2 series B).
Obligasi Verena (PUB 1-3 seri B) pada Maret 2017 dan Desember
2017 (PUB 1-2 seri B).
Di tengah tekanan lingkungan bisnis eksternal yang belum Amidst the unfavorable pressure of the external business
kondusif, profitabilitas Perseroan masih mampu naik, telihat environment, the Company’s profitability is still able to rise,
dari Laba Bersih yang mengalami peningkatan sebesar 16,79% apparently from Net Profit which increased by 16.79% (yoy) to
(yoy) menjadi sebesar Rp8 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi Rp8 billion. This increase was influenced by the decrease of
oleh menurunnya Beban Usaha Perseroan, meskipun di sisi the Company’s Operating Expenses, although on the Business
Pendapatan Usaha juga mengalami sedikit penurunan. Beban Revenue side also decreased slightly. Operating expenses
Usaha mengalami penurunan terutama didorong oleh Beban decreased mainly due to Interest Expense, which decreased by
Bunga yang menurun sebesar 19,08% (yoy) menjadi Rp151 miliar, 19.08% (yoy) to Rp151 billion, due to the decrease in Bank Loan
yang disebabkan oleh menurunnya saldo fasilitas Bank Loan di facility balance in 2017. Significant increase in the Company’s
tahun 2017. Peningkatan yang cukup besar di sisi Beban Usaha operating expenses was in the Provision for Decrease Losses the
Perusahaan yaitu pada Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai value of 97.59% (yoy) to Rp52 billion is due to the increase in the
sebesar 97,59% (yoy) menjadi Rp52 miliar dikarenakan naiknya default Receivable Settlement loss in 2017.
kerugian Penyelesaian Piutang yang default di tahun 2017.
Pendapatan Usaha mengalami penurunan sebesar 2,21% (yoy) Operating revenues decreased by 2.21% (yoy) but were offset
tapi diimbangi dengan penurunan Beban Usaha sebesar 2,61% by a decrease in Operating Expenses by 2.61% (yoy) so that Net
(yoy) sehingga Laba Bersih masih mampu tumbuh signifikan Profit was still able to grow significantly by 16.79% (yoy) to Rp8
16,79% (yoy) menjadi Rp8 miliar pada akhir tahun 2017. billion by the end of 2017.
Penurunan Pendapatan Usaha menjadi konsekuensi dari turunnya The decline in operating revenues is a consequence of the decline
aktiva produktif dari lini bisnis Sewa Pembiayaan sedangkan in the productive assets of the Leasing Financing business line
Pembiayaan Konsumen masih mampu tumbuh meskipun masih while Consumer Financing is still able to grow although still low.
rendah. Pembiayaan Konsumen tumbuh moderat cenderung Consumer financing grew moderately to a low of 5.04% (yoy) to
rendah sebesar 5,04% (yoy) menjadi Rp227 miliar tapi Sewa Rp227 billion but Lease of Financing fell 58.40% (yoy) to Rp21
Pembiayaan turun 58,40% (yoy) menjadi Rp21 miliar. Beban billion. Operating Expenses in 2017 reflect the realization of
Usaha tahun 2017 mencerminkan realisasi 100,61% dari proyeksi. 100.61% of the projection. Meanwhile, Operating Revenue and
Sedangkan, Pendapatan Usaha dan Laba Bersih mampu mencapai Net Income can reach 100.29% and 93.37% of the target.
100,29% dan 93,37% dari target.
Adapun strategi Perseroan adalah sebagai berikut: The Company’s strategy is as follows:
1. Fokus pada Portofolio yang Memberikan Pengembalian 1. Focus on a Portfolio that provides Higher Return and
yang Tinggi dan Risiko yang Lebih Aman Safer Risk
Perseroan memfokuskan aktivitas usaha pembiayaannya The Company focuses its financing activities on assets with
pada aset dengan tingkat pengembalian yang tinggi dan high returns and safer risks.
risiko yang lebih aman. 2. Implementation of Risk Management
2. Penerapan Manajemen Risiko The Company sets a prudent or prudent principle in
Perseroan menetapkan prinsip prudent atau kehati-hatian conducting its business activities. The “ True from the
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Prinsip “Benar dari Beginning” Principle adopted by the Company is a reflection
Awal” yang dianut oleh Perseroan merupakan pencerminan of prudence.
dari sikap kehati-hatian. 3. Productivity and Efficiency
3. Produktivitas dan Efisiensi The Company constantly improves its systems and
Perseroan senantiasa menyempurnakan sistem dan prosedur procedures in managing its business activities to improve
dalam pengelolaan aktivitas usahanya untuk meningkatkan productivity and efficiency.
produktivitas dan efisiensi. 4. Strong Relationships with Business Partners
4. Hubungan yang Kuat dengan Mitra Bisnis The Company recognizes the importance of good
Perseroan menyadari pentingnya hubungan baik dengan relationships with various parties in the development of its
berbagai pihak dalam pengembangan usahanya. Karenanya, business. Therefore, the Company always strives to maintain
Perseroan selalu berusaha secara berkesinambungan membina good relationships with banks, insurance companies,
hubungan yang baik dengan bank, perusahaan asuransi, dealer, dealers, vendors, authorized authorities, the media, and
vendor, otoritas yang berwenang, media, serta konsumen. consumers.
5. Perluasan Jaringan Usaha yang Selektif 5. Selective Business Network Expansion
Pembukaan Kantor Cabang dilakukan secara selektif, yang Opening of branch offices is conducted selectively, taking
mempertimbangkan potensi pasar, pendapatan asli daerah, into account market potential, local revenue, and business
dan persaingan usaha di wilayah tersebut serta tingkat risiko competition in the region as well as overall business risk level.
usaha secara keseluruhan.
6. Sumber Pendanaan yang Kuat dan Kompetitif 6. Strong and Competitive Funding Resources
Perseroan selalu berusaha mencari sumber pendanaan The Company always tries to find a strong and competitive
yang kuat dan kompetitif dalam mencukupi kebutuhan funding source to meet the funding needs. Through
pendanaan. Melalui berbagai sumber dana yang dihimpun, various sources of funds raised, the Company will continue
Perseroan akan terus menjaga struktur pendanaan yang to maintain an excellent funding structure in business
unggul dalam kompetisi usaha. competition.
7. SDM yang Berkualitas 7. Qualified human resources
SDM yang berkualitas merupakan aset penggerak Perseroan Qualified human resources are the assets of the Company’s
serta sebagai kekuatan utama menjalankan usaha. Perseroan driving force as well as the principal strength of running
me lalui Verena Le a r n i ng Center ( V LC ) m e m pe r s ia p k a n the business. The Company through Verena Learning
karyawan yang memiliki kompetensi tinggi untuk dapat Center ( VLC) prepares employees with high competence to
memberikan kontribusi maksimal kepada Perseroan. contribute maximally to the Company.
PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK
Panin Dubai Syariah Bank telah beberapa kali melakukan Panin Dubai Syariah Bank has changed its name several times,
perubahan nama, berturut-turut menjadi PT Bank Bersaudara Djaja, successively to PT Bank Bersaudara Djaja, based on Deed of
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 25 tanggal 8 Januari 1990, Minutes of Meeting No. 25 dated January 8, 1990, made by
yang dibuat oleh Indrawati Setiabudhi, S.H., notaris di Malang. Indrawati Setiabudhi, S.H., a notary in Malang. Subsequently, he
Kemudian, menjadi PT Bank Harfa berdasarkan Akta Berita Acara became PT Bank Harfa based on Notarial Deed No. 27 dated March
No. 27 tanggal 27 Maret 1997 yang dibuat oleh Alfian Yahya, S.H., 27, 1997 made by Alfian Yahya, SH, a notary in Surabaya, became
notaris di Surabaya, menjadi PT Bank Panin Syariah sehubungan PT Bank Panin Syariah in relation to changes in the business
perubahan kegiatan usaha bank dari semula menjalankan activities of the bank from conventional banking operations to
kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi kegiatan usaha sharia banking operations with the principle of profit sharing
perbankan Syariah dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat based on Islamic Sharia, based on the Deed of News Extraordinary
Islam, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 1 tanggal GMS Meeting No. 1 dated 3 August 2009, drawn up by Drs.
3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Bambang Tedjo Anggono Budi, S, H., M.Kn., successor of Sutjipto,
Budi, S,H., M.Kn., pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. S.H., notary in Jakarta. Subsequently, it was amended again
Selanjutnya, diubah kembali menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk, to PT Bank Panin Syariah Tbk, in relation to the change of the
sehubungan dengan perubahan status Perseroan dari semula Company’s status from the original closed company to an open
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, berdasarkan company, pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General
Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 71 tanggal 19 Juni 2013 yang Shareholders’ Meeting. 71 dated June 19, 2013 made by Fathiah
dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Helmi, S.H., a notary public in Jakarta.
Pada tahun 2016, nama PT Bank Panin Syariah Tbk diubah menjadi In 2016, the name of PT Bank Panin Syariah Tbk was changed into
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sehubungan dengan masuknya PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk in connection with the entry
Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu Pemegang Saham of Dubai Islamic Bank PJSC as one of Controlling Shareholders,
Pengendali, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar pursuant to Extraordinary Shareholders’ General Meeting. 54
Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016, yang dibuat oleh Fathiah dated April 19, 2016, made by Fathiah Helmi, notary public in
Helmi, notaris di Jakarta, yang berlaku efektif sejak 11 Mei 2016 Jakarta, effective since May 11, 2016 pursuant to Decree of the
sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Minister of Law and Human Rights No.AHU-0008935.AH.01.02.
No.AHU-0008935.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 11 Mei 2016. TAHUN 2016 dated May 11, 2016.
Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru PT Bank Panin Determination of the use of business license under the new
Dubai Syariah Tbk telah diterima dari OJK, sesuai salinan Keputusan name of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk has been received from
Dewan Komisioner OJK No. Kep-29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016. OJK, in accordance with a copy of the Decree of the Board of
Commissioners of OJK No. Kep-29 / D.03 / 2016 dated July 26, 2016.
Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan Syariah di Since initiating its presence in the Syariah banking industry
Indonesia, Panin Dubai Syariah Bank secara konsisten menunjukkan in I n d o n e s ia , Pa n in D u b a i Sy a r ia h Ba n k h a s c o n s is tent ly
kinerja dan pertumbuhan usaha yang baik. Panin Dubai Syariah Bank demonstrated good performance and business growth. Panin
berhasil mengembangkan aset dengan pesat berkat kepercayaan Dubai Syariah Bank successfully develops its assets rapidly thanks
nasabah yang menggunakan berbagai produk pembiayaan dan to the trust of customers who use various financing products and
menyimpan dananya. save their funds.
Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin Tbk Full support from the parent company of PT Bank Panin Tbk
(PaninBank) sebagai salah satu bank swasta terbesar di antara 10 (PaninBank) as one of the largest private banks among the 10
(sepuluh) bank swasta terbesar lainnya di Indonesia, serta Dubai (ten) largest private banks in Indonesia, and Dubai Islamic Bank
Islamic Bank PJSC yang merupakan salah satu bank Islam terbesar di PJSC which is one of the largest Islamic banks in the world, has
dunia, telah membantu tumbuh kembang Panin Dubai Syariah Bank. helped growing flower Panin Dubai Syariah Bank.
Panin Dubai Syariah Bank terus berkomitmen untuk membangun Panin Dubai Syariah Bank continues to commit itself to building
kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan customer and community trust through service and product offerings
penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah that conform to Sharia principles and meet customer needs.
serta memenuhi kebutuhan nasabah.
Per 31 Desember 2017, Panin Dubai Syariah Bank memiliki 22 (dua As of December 31, 2017, Panin Dubai Syariah Bank has 22
puluh dua) kantor, terdiri dari: 16 (enam belas) Kantor Cabang, 5 (twenty two) offices, consisting of: 16 (sixteen) Branch Offices,
(lima) Kantor Cabang Pembantu, dan 1 (satu) Kantor Kas. Rata- 5 (five) Sub-Branch Offices, and 1 (one) Cash Office. The average
rata jumlah karyawan pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing number of employees in 2017 and 2016 amounted to 721 (seven
sebanyak 721 (tujuh ratus dua puluh satu) dan 672 (enam ratus hundreds and twenty one) and 672 (six hundreds and seventy
tujuh puluh dua) karyawan. two) employees, respectively.
Posisi 31 Desember 2017, komposisi kepemilikan saham PT Bank As at 31 December 2017, the composition of PT Bank Panin Dubai
Panin Dubai Syariah Tbk adalah sebagai berikut: Syariah Tbk is as follows:
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Dewan Komisaris / Dewan Direksi / Dewan Pengawas Syariah / Komite Audit /
Board of Commissioners Board of Directors Sharia Supervisory Board Audit Committee
Gedung Panin Life Center Komisaris Utama / Direktur Utama / Ketua / Ketua /
Jl. Letjen S. Parman Kav. 91 President President Director Chairperson Chairperson
Slipi-J akarta Barat 11420 Commissioner Doddy Permadi Syarief** Dr. KH. Ahmad Munif Tantry Soetjipto S
Adnan Abdus Suratmaputra, MA
Telp: (021) 5695 6100
Shakoor Chilwan
Faks. (021) 5695 6105
Komisaris Independen Direktur Keuangan Anggota / Anggota /
Surel:
Independent dan Operasi Member Member
corsec@paninbanksyariah.co.id Commissioner Independent Director Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Evi Firmansyah
Situs: Omar Baginda Pane Edi Setijawan Januar Tedjo Kusumo
www.paninbanksyariah.co.id Tantry Soetjipto S
PBS Call 24 Jam: Komisaris Direktur Manajemen
(021) 6313 700 Commissioner Risiko dan Kepatuhan
Jasman Ginting Munthe* Budi Prakoso
Keterangan: Notes:
* Telah mengundurkan diri sesuai surat tertanggal 30 Oktober 2017. * Has resigned according to a letter dated October 30, 2017.
** Pengangkatan Doddy Permadi Syarief sebagai Direktur Utama ** Appointment of Doddy Permadi Syarief as President Director
berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK (lulus is effective after obtaining approval from OJK (pass Fit &
Fit & Proper Test). Selama pengangkatan Doddy Permadi Syarief Proper Test). During the appointment of Doddy Permadi
selaku Direktur Utama belum mendapat persetujuan dari OJK, Syarief as the President Director has not received approval
atau apabila pengangkatan Doddy Permadi Syarief selaku from OJK, or if the appointment of Doddy Permadi Syarief as
Direktur Utama Perseroan tidak mendapat persetujuan dari the President Director of the Company does not get approval
OJK, Doddy Permadi Syarief tetap menjabat sebagai Direktur. from OJK, Doddy Permadi Syarief remains the Director.
Zakat / Zakat - 2 2 1 -
Situasi ek onomi dan dunia bisnis Nasional berpengaruh The economic and National business situation affects the
terhadap kinerja Bank Panin Dubai Syariah dengan melambatnya p e r for ma n c e o f Pa n in D u b a i Sy a r ia h Ba n k by s low i ng t he
per tumbuhan aset produktif. Per tumbuhan k etiga lini bisnis growth of productive assets. The growth of the three business
p e n y u m b a n g a k t i v a p r o d u k t i f ( Pe m b i a y a a n M u d h a r a b a h , lines contributing to productive assets (Mudharabah Financing,
Pembiayaan Musyarakah, dan Piutang Murabahah) melambat Musyarakah Financing, and Murabahah Receivables) slowed from
dari 11,04% (yoy) pada tahun 2016 menjadi 3,09% (yoy). 11.04% (yoy) in 2016 to 3.09% (yoy). Murabahah’s receivables
Piutang Murabahah mengalami penurunan sebesar 3,70% (yoy) decreased by 3.70% (yoy) to Rp987 billion. Mudharabah’s
menjadi Rp987 miliar. Pembiayaan Mudharabah juga mengalami financing also declined 11.11% (yoy) to Rp533 billion, but
penurunan 11,11% (yoy) menjadi Rp533 miliar, tapi komponen the largest component of Musyarakah Financing increased by
terbesar yakni Pembiayaan Musyarakah hanya naik 6,37% (yoy) 6.37% (yoy) to Rp5,023 billion.
menjadi Rp5.023 miliar.
Di sisi lain, Pendapatan Usaha mengalami kenaikan sebesar On the other hand, Operating Revenue increased by 14.19%
14,19% (yoy) menjadi Rp820 miliar yang mencerminkan 92,35% (yoy) to R p820 billion reflec ting 92.35% of the projec tion.
dari proyeksi. Beban Usaha naik 158,14% (yoy) menjadi Rp1.782 Operating Expenses increased by 158.14% (yoy) to Rp1,782
miliar yang dipengaruhi oleh naiknya Beban Kerugian Penurunan billion, which was influenced by the significant increase of the
Nilai yang sangat signifikan 1.584,96% (yoy) menjadi Rp1.005 significant impairment losses of 1,584.96% (yoy) to Rp1,005
miliar, sehingga berdampak pada penurunan Laba Bersih sebesar billion, resulting in a decrease in Net Income of 5.058.04% (yoy)
5.058,04% (yoy) yang menyebabkan Perseroan mengalami which caused the Company to suffer a loss of Rp969 billion.
kerugian sebesar Rp969 miliar. Sedangkan, Total Aset turun Meanwhile, Total Assets decreased by 1.47% (yoy) to Rp 8,629
sebesar 1,47% (yoy) menjadi Rp8.629 miliar atau hanya mencapai billion or only 92.27% of the target.
92,27% dari target.
Perkembangan Rasio Keuangan Utama PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk / Development of Main Financial Ratios of PT Bank
Panin Dubai Syariah Tbk
Naiknya Beban Kerugian Penurunan Nilai yang sangat signifikan The significant increase of the Impairment Losses leads to a
mendorong penurunan Laba Bersih dan menyebabkan tekanan decrease in Net Income and causes pressure on profitability ratios
pada rasio-rasio profitabilitas seperti ROA dan ROE. Sementara itu, such as ROA and ROE. Meanwhile, the ratio of Non performing
rasio Kredit Bermasalah juga meningkat menjadi 12,52% dan 4,83%. loan also increased to 12.52% and 4.83%.
Bisnis perbankan Syariah sebagaimana perbankan secara umum Sharia banking business as well as banks is generally expected
diperkirakan akan terus membaik pada tahun-tahun selanjutnya. to continue to improve in the coming years. Panin Dubai Syariah
Panin Dubai Syariah Bank akan terus meningkatkan pertumbuhan Bank will continue to promote general financing, funding and
pembiayaan, pendanaan, dan profitabilitas secara umum melalui profitability growth through innovation, product acquisition,
inovasi, akuisisi produk, kerja sama, perluasan layanan, dan pembukaan cooperation, service expansion and opening of office networks,
jaringan kantor, peningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, dan sistem increasing the quantity and quality of human resources and
dengan tetap memperhatikan kualitas aset dan profil risiko. systems while maintaining asset quality and risk profile.
Adapun action plan yang dilakukan manajemen terkait pencapaian The action plan conducted by management related to the
target tahun 2017 yang telah ditentukan adalah sebagai berikut: achievement of the 2017 target that has been determined is as follows:
1. Menjalankan agenda Recovery Plan dengan terus 1. Performing the Recovery Plan agenda by continuously taking
memperhatikan kondisi kesehatan Perseroan, pengkinian into account the health condition of the Company, updating
kebijakan bisnis dan operasional sesuai dengan kondisi of business and operational policies in accordance with the
Perseroan terkini, peningkatan kapasitas core banking system, current condition of the Company, enhancing the capacity of
dan secara bersamaan membudayakan pelaksanaan tata the core banking system, and simultaneously cultivating the
kelola perusahaan yang baik di seluruh unit kerja. implementation of good corporate governance throughout
2. Penataan jaringan distribusi yang meliputi Kantor Cabang the work unit.
hingga Kantor Pelayanan Kas (KPK), akan lebih difokuskan 2. The arrangement of distribution network covering Branch
pada pengembangan Kantor Fungsional (KF) dan jaringan Offices to Cash Service Office (KPK) will be more focused on
Layanan Syariah Bank (LSB) yang memanfaatkan jaringan the development of Functional Office (KF) and Sharia Bank
kantor PaninBank, serta Layanan Satu Atap (LSA) yang Services (LSB) network utilizing PaninBank office network, as
bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama RI. well as One Roof Service (LSA) in cooperation with the Office
3. Peningkatan performa pembiayaan dengan fokus pada of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia.
pembiayaan baru yang berkualitas di semua segmen 3. Improved financing performance by focusing on quality
berdasarkan risk appetite bank yang telah ditentukan, serta new financing in all segments based on predetermined bank
melalui diversifikasi konsumen. risk appetite, as well as through consumer diversification.
4. Perbaikan komposisi pendanaan terkait dana murah (low 4. Improved low-cost funding composition by building
cost fund) dengan membangun tim yang solid, peluncuran solid teams, launching new products and services, and
produk dan layanan baru, serta memaksimalkan produk maximizing existing products to support DPK’s reprofiling
yang ada saat ini, guna mendukung program reprofiling DPK program accompanied by CASA and funding (COF) portion
disertai dengan perbaikan porsi CASA dan biaya dana (COF). improvements.
5. Efisiensi biaya dengan fokus pada biaya yang berkaitan 5. Cost efficiency with a focus on costs directly related to
langsung dengan peningkatan produktivitas atau good cost. increased productivity or good cost. Since 2017, the
Sejak 2017, Perseroan telah membentuk unit Financial Control Company has established a Financial Control unit to support
dalam mendukung pengelolaan biaya yang efektif dan efisien cost-effective and efficient management that prioritizes
yang mengedepankan cost benefit implementation. cost benefit implementation.
Perubahan 2017
2016 2017
ASET / ASSETS Nominal Persentase
a b c=b-a d=c/a
a b c=b-a d=c/a
Aset Keuangan / Financial Assets
Kas / Cash 1.434 1.169 (265) (18,48)
Giro pada Bank Indonesia / Current Account with Bank Indonesia 10.249 10.496 248 2,41
Giro pada Bank Lain - Bersih / Current Account at Other Bank - Net 1.336 920 (416) (31,12)
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih / Placements with 12.528 5.706 (6.822) (54,46)
Bank Indonesia and Other Banks - Net
Efek-efek - Bersih / Securities - Net 21.372 32.166 10.794 50,50
Tagihan Derivatif - Pihak Ketiga / Derivative Claims - Third Parties 13 8 (5) (36,32)
Kredit - Bersih / Credit - Net 125.049 128.652 3.603 2,88
Tagihan Anjak Piutang - Bersih / Factoring Receivables - Net 1.287 1.140 (148) (11,49)
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - Pihak Ketiga / Securities 4.187 7.934 3.746 89,46
Purchased with Appointments to Resell - Third Parties
Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih / Receivables Lease Financing - Net 1.660 2.829 1.169 70,44
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih / Consumer Financing Receivables - Net 5.055 7.120 2.065 40,85
Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivable 1.797 2.272 475 26,44
Penyertaan dalam Bentuk Saham - Bersih / Investments in Shares - Net 562 585 24 4,19
Jumlah Aset Keuangan - Bersih / Total Financial Assets - Net 186.529 200.997 14.467 7,76
Aset Keuangan Perseroan pada tahun 2017 mencapai sebesar The Company’s Financial Assets in 2017 amounted to Rp200.99
Rp200,99 triliun atau naik sebesar 7,76% jika dibandingkan trillion, an increase of 7.76% compared to 2016 amounting to
dengan tahun 2016 yang sebesar Rp186,53 triliun. Komponen Rp186.53 trillion. The largest component of Financial Assets in
terbesar Aset Keuangan berbentuk Kredit dengan komposisi the form of Credit with composition of 60.25% and net effect
sebesar 60,25% dan Efek-efek Bersih sebesar 15,06%. of 15.06%.
Kas dan Giro pada Bank Indonesia / Cash and Demand Deposit at Bank Indonesia
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Giro pada Bank Indonesia / Current Account with Bank Indonesia 10.249 10.496 248 2,41
Posisi Kas mengalami penurunan sebesar 18,48% dari Rp1,43 Cash position decreased by 18.48% from Rp1, 43 trillion in 2016
triliun pada 2016 menjadi Rp1,17 triliun pada tahun 2017. to Rp 1.17 trillion in 2017. The decline is more caused to minimize
Penurunan tersebut lebih disebabkan untuk meminimalkan idle idle money in order to optimize profitability. The Company’s cash
money guna mengoptimalkan profitabilitas. Kas Perseroan terdiri consists of rupiah and foreign currencies, in the form of United
dari mata uang Rupiah dan mata uang asing, dalam bentuk Dollar States dollar and Singapore dollar. Cash in rupiah and US dollar
Amerika Serikat dan Dollar Singapura. Kas dalam mata uang decreased respectively by 16.96% and 49.16%, while cash in
Rupiah dan Dollar AS mengalami penurunan masing-masing Singapore dollar increased 6.23%.
sebesar 16,96% dan 49,16%, sementara kas dalam mata uang
Dollar Singapura mengalami kenaikan sebesar 6,23%.
Sebaliknya, Giro pada Bank Indonesia mengalami kenaikan sebesar In contrast, Giro At Bank Indonesia increased by 2.41% to Rp10.50
2,41% menjadi Rp10,50 triliun pada tahun 2017, sedangkan pada trillion in 2017, while in 2016 it was recorded at Rp10.25 trillion.
tahun 2016 tercatat sebesar Rp10,25 triliun. Sesuai dengan In accordance with Bank Indonesia Regulation, Primary Minimum
Peraturan Bank Indonesia, Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dan Reserve Requirement (GWM) and Secondary Statutory Reserves
GWM Sekunder masing-masing ditetapkan sebesar 6,5% dan 4%. are set at 6.5% and 4%, respectively. As for GWM in US dollars is set
Sementara, untuk GWM dalam mata uang Dollar AS, ditetapkan at 8%. At the end of 2017 and 2016, the Company has complied
sebesar 8%. Pada akhir tahun 2017 dan 2016, Perseroan telah with Statutory Reserves to be provided in accordance with Bank
memenuhi GWM yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Indonesia regulation. Primary Statutory Reserves and Secondary
BI. GWM Primer dan GWM Sekunder dalam mata uang Rupiah Reserve Requirement in rupiah currency in 2017 were recorded at
pada tahun 2017 masing-masing tercatat sebesar 6,51% dan 6.51% and 19.36%, respectively, or decreased compared to 2015,
19,36% atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan which was 6.54% and 11.58% respectively. Meanwhile, the GWM
tahun 2016 yang sebesar 6,54% dan 11,58%. Sementara itu, GWM Primer in US dollars in 2017 was recorded at 8.09% or decreased
Primer dalam mata uang Dollar AS pada tahun 2017 tercatat when compared to the year of 2016 which was 8.63%.
sebesar 8,09% atau mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun 2016 yang sebesar 8,63%.
a b c=b-a d=c/a
Giro pada Bank Lain - Bersih / Current Account at Other Bank – Net 1.336 920 (416) (31,12)
Giro pada Bank Lain pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp920,17 Current Accounts at Other Banks in 2017 amounted to Rp920.17
miliar atau turun 31,12%. Penurunan tersebut terutama didorong billion, down 31.12%. The decline was mainly driven by demand
oleh giro dalam mata uang asing yang mengalami penurunan deposits in foreign currency which decreased by 33.90% to
sebesar 33,90% menjadi Rp856,38 miliar dibandingkan tahun 2016 Rp856.38 billion compared to 2016 amounting to Rp1.29 trillion.
yang sebesar Rp1,29 triliun. Sedangkan, giro dalam mata uang While in the rupiah currency increased 58.12% to Rp63, 79 billion
Rupiah mengalami peningkatan sebesar 58,12% menjadi Rp63,79 compared to 2016 which amounted to Rp40, 34 billion.
miliar dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp40,34 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih / Placement with
12.528 5.706 (6.822) (54,46)
Bank Indonesia and other Banks - Net
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tahun 2017 Placements with Bank Indonesia (BI) and Other Banks in 2017
mencapai Rp5,71 triliun, turun 54,46% dibandingkan dengan tahun reached Rp5.71 trillion, down 54.46% from IDR12.53 trillion in 2016.
2016 yang sebesar Rp12,53 triliun. Penurunan tersebut terutama The decline was mainly caused by interbank call money which
disebabkan oleh call money antarbank yang turun 53,49% menjadi fell 53.49% to Rp4.89 trillion from Rp10.51 trillion in the previous
Rp4,89 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,51 triliun seiring dengan year due to the relatively liquid market of interbank call money. In
relatif likuidnya pasar call money antar bank. Selain itu, penurunan addition, the decline was also driven by the sharia SBI which fell by
juga didorong oleh SBI Syariah yang turun sebesar 50,00% menjadi 50.00% to Rp175 billion from Rp350 billion in 2016.
Rp175 miliar dari sebelumnya sebesar Rp350 miliar pada tahun 2016.
Efek-efek / Securities
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo / Held to Maturity 16.217 28.156 11.939 73,62
Tersedia untuk Dijual / Available for Sale 4.089 2.397 (1.692) (41,37)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses (6) (6) 0 (0,79)
Total Efek-efek - Bersih / Total Securities - Net 21.372 32.166 10.794 50,50
Kondisi pasar obligasi pada tahun 2017 lebih kondusif dibandingkan Bond market conditions in 2017 were more conducive than in
tahun sebelumnya sehingga mendorong Perseroan meningkatkan the previous year, which prompted the Company to increase its
penempatan ekses likuiditasnya pada instrumen Efek-efek yang excess liquidity placement on Securities instruments that are
diharapkan meningkatkan imbal hasil yang optimal. Sehingga, expected to increase optimal returns. Thus, securities or securities
posisi Efek-efek atau Surat Berharga mengalami kenaikan sebesar positions increased by 50.50% to Rp32.17 trillion compared to
50,50% menjadi Rp32,17 triliun dibandingkan dengan tahun 2016 2016 amounting to Rp21.37 trillion.
yang sebesar Rp21,37 triliun.
Berdasarkan tujuan investasinya, kenaikan tersebut terutama Based on the investment objective, the increase was mainly due
disebabkan oleh naiknya Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh to the increase of Held To Maturity (HTM) of 73.62% to Rp28.16
tempo (Held To Maturity/HTM) sebesar 73,62% menjadi Rp28,16 trillion from Rp16.22 trillion in 2016, mainly in the type of Surat
triliun dari Rp16,22 triliun di tahun 2016, terutama terjadi pada State Treasury (NES) and Bank Indonesia Certificates (SDBI) which
jenis instrumen Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Sertifikat offer attractive returns. The position of trading securities also
Deposito Bank Indonesia (SDBI) yang menawarkan imbal hasil increased by 50.92% to Rp1.62 trillion compared to Rp1.07 trillion
yang menarik. Posisi Efek Diperdagangkan juga meningkat sebesar in 2016. Available For Sale (AFS) securities reduced 41.37% to
50,92% menjadi Rp1,62 triliun dibandingkan dengan Rp1,07 triliun Rp2.39 trillion.
di tahun 2016. Adapun efek dalam kelompok Tersedia untuk Dijual
(Available For Sale/AFS) berkurang 41,37% menjadi Rp2,39 triliun.
Selain itu, Efek-efek yang dimiliki Perseroan ada dalam mata uang The Company’s securities are denominated in rupiah, US dollar,
Rupiah, Dollar AS, dan Euro. Efek dalam mata uang Rupiah memilki and euro. The rupiah-denominated securities had a portion of
porsi sebesar 91,54%, disusul kemudian Dollar AS dan Euro masing- 91.54%, followed by the US dollar and euro by 7.80% and 0.65%,
masing sebesar 7,80% dan 0,65%. Perseroan mencatat relatif respectively. The Company noted that relatively no change in the
tidak ada perubahan untuk nilai Cadangan Kerugian Penurunan value of the Impairment Loss Assets from 2016 to 2017 amounted
Nilai antara 2016 ke 2017, yaitu mencapai Rp6,30 miliar. Jumlah to Rp6.30 billion, which is sufficient to cover possible losses
ini dinilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul arising from uncollectible Securities.
akibat tidak tertagihnya Efek-efek.
- Kredit Modal Kerja / Working Capital Credit 43.722 43.391 (332) 73,62
- Kredit Investasi / Investment Credit 30.198 32.643 2.445 (41,37)
- Pinjaman Rekening Koran / Newspaper Account Loans 21.875 22.310 435 50,92
- Kredit Konsumsi / Consumption Credit 21.598 23.102 1.505 (0,79)
- Pembiayaan Bersama / Co-Financing 2.748 2.780 32 50,50
- Pinjaman Karyawan / Employee Loan 115 107 (8) (7,17)
- Kredit Lainnya / Other Credits 7.853 7.621 (232) (2,95)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses (3.060) (3.303) (242) 7,92
Total Kredit - Bersih / Total Credit - Net 125.049 128.652 3.603 2,88
Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik, Amid economic conditions that have not fully improved, many
banyak pelaku ekonomi yang memilih untuk wait and see untuk economic actors who choose to wait and see for expansion lead
melakukan ekspansi menyebabkan peningkatan Undisbursed to an increase in unused ceiling and credit repayment. The Bank
Loan dan pelunasan kredit. Perseroan juga meningkatkan prinsip also increased prudential principles in lending to anticipate the
kehati-hatian dalam penyaluran kredit untuk mengantisipasi risk of deteriorating credit quality. This is reflected in the Bank’s
risiko memburuknya kualitas kredit yang disalurkan. Hal tersebut loan growth in 2017, which grew by 2.88% from Rp125.05 trillion
tercermin pada pertumbuhan kredit Perseroan sepanjang tahun to Rp128.65 trillion. The increase was due to an increase in
2017 yang tumbuh tipis sebesar 2,88% dari Rp125,05 triliun Investment Credit by 8.10% to Rp32.64 trillion, Consumer Loans
menjadi Rp128,65 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh by 6.97% to Rp23.10 trillion, Account Loans of 1.99% to Rp22.31
kenaikan KI sebesar 8,10% menjadi Rp32,64 triliun, KK sebesar trillion and Joint Financing of 1, 17% to Rp2.78 trillion. On the
6,97% menjadi Rp23,10 triliun, Pinjaman Rekening Koran sebesar contrary, credit decreased by 0.76% Working Capital Credit to
1,99% menjadi Rp22,31 triliun, dan Pembiayaan Bersama sebesar Rp43.39 trillion, Employee Loans 7.17% to Rp107 billion and
1,17% menjadi Rp2,78 triliun. Sebaliknya, kredit yang mengalami Other Loans of 2.95% to Rp7.62 trillion.
penurunan yaitu KMK sebesar 0,76% menjadi Rp43,39 triliun,
Pinjaman Karyawan sebesar 7,17% menjadi Rp107 miliar, dan
Kredit Lainnya sebesar 2,95% menjadi Rp7,62 triliun.
Berdasarkan sektor ekonominya, peningkatan kredit yang Based on its economic sector, the increase in loans disbursed
disalurkan pada tahun 2017 terutama berasal dari Sektor Konstruksi in 2017 mainly came from the Construction Sector which
yang meningkat sebesar 6,22% menjadi Rp27,61 triliun, Sektor increased by 6.22% to Rp27.61 trillion, the Trade Sector by 5.00%
Perdagangan sebesar 5,00% menjadi Rp27,61 triliun, dan Sektor to Rp27.61 trillion and the Other Sector by 14.29% to Rp26.42
Lainnya sebesar 14,29% menjadi Rp26,42 triliun. Sektor Lainnya trillion. Other sectors consist of Administration, Household,
terdiri dari Administrasi, Rumah Tangga, Perumahan, Apartemen, Housing, Apartment, Building, Office, Agricultural, Oil and Mining.
Gedung, Perkantoran, Agrikultur, Minyak, dan Pertambangan. Meanwhile, the credit decline occurred in the Service Sector by
Sedangkan, penurunan kredit terjadi pada Sektor Jasa sebesar 5.10% to Rp29.91 trillion and the Industry Sector by 2.00% to
5,10% menjadi Rp29,91 triliun dan Sektor Industri sebesar 2,00% Rp25.15 trillion.
menjadi Rp25,15 triliun.
a b c=b-a d=c/a
Tagihan Anjak Piutang - Bersih / Factoring Receivables - Net 1.287 1.140 (148) (11,49)
Pada tahun 2017, Tagihan Anjak Piutang mengalami penurunan In 2017, factoring receivables decreased by 11.49% to Rp1.14
sebesar 11,49% menjadi Rp1,14 triliun dibandingkan tahun 2016 trillion compared to 2016 amounting to Rp1.29 trillion. These
yang sebesar Rp1,29 triliun. Tagihan tersebut merupakan piutang receivables are receivables purchased from other companies
yang dibeli dari perusahaan lain yang diklasifikasikan dalam classified in Group Loans and Receivables.
kelompok Pinjaman yang Diberikan dan Piutang.
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali / Securities Purchased with Resale Agreement
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - Pihak Ketiga / Securities
4.187 7.934 3.746 89,46
Purchased with Appointments to Resell - Third Parties
Jumlah Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reversed Repo) Total Securities Purchased With Appointments Reselled a significant
mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 89,46%. Jumlahnya increase of 89.46%. The amount increased from Rp4.19 trillion in 2016
meningkat dari Rp4,19 triliun pada 2016 menjadi Rp7,93 triliun to Rp7.93 trillion in 2017. The fair value of securities purchased under
pada 2017. Nilai wajar efek tersebut mencapai Rp8,36 triliun, resale agreements reached Rp8.36 trillion, consisting of Rp5.52 trillion
yang terdiri dari Obligasi Pemerintah sebesar Rp5,52 triliun, SDBI of Government Bonds, Bank Indonesia Certificates of Deposit (SDBI)
sebesar Rp1,97 triliun, dan SPN sebesar Rp868,49 miliar. Reversed amounting to Rp1.97 trillion, and Treasury Bills (SPN) of Rp868.49
Repo menjadi salah satu pilihan penempatan ekses likuiditas yang billion. The instrument in the form of Reversed Repo becomes one of
menawarkan imbal hasil yang menarik di tengah pertumbuhan the options of excess liquidity placement which offers attractive yield,
kredit yang melambat sehingga dapat tetap menjaga marjin laba. amid slow credit growth so as to keep profit margin.
Piutang Sewa Pembiayaan dan Pembiayaan Konsumen / Financing Lease and Consumer Financing Receivables
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.660 2.829 1.169 70,44
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih / Consumer Lease Receivable - Net 5.055 7.120 2.065 40,85
Piutang Sewa Pembiayaan Perseroan merupakan Piutang Sewa The Company’s Lease Lease receivables represent Financing
Pembiayaan dari PT Verena Multi Finance Tbk dan PT Clipan Lease Receivables from PT Verena Multi Finance Tbk and PT
Finance Indonesia Tbk. Jumlah Piutang Sewa Pembiayaan pada Clipan Finance Indonesia Tbk. Total Financing Lease receivables
tahun 2017 tumbuh sebesar 70,44% menjadi Rp2,83 triliun, in 2017 grew by 70.44% to Rp2.83 trillion, compared to 2016 of
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp1,66 triliun. Sebagian Rp1.66 trillion. Part of Lease Lease receivables are secured by
Piutang Sewa Pembiayaan ini dijamin dengan kendaraan bermotor motor vehicles financed by a subsidiary. Meanwhile, Consumer
yang dibiayai entitas anak. Sementara itu, Piutang Pembiayaan Financing Receivables grew by 40.85% to Rp7, 12 trillion.
Konsumen tumbuh sebesar 40,85% menjadi Rp7,12 triliun. Piutang These receivables are Consumer Financing Receivables made
ini merupakan Piutang Pembiayaan Konsumen yang dilakukan by subsidiaries, namely PT Clipan Finance Indonesia Tbk and
oleh entitas anak yakni PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan PT PT Verena Multi Finance Tbk. Number of Consumer Financing
Verena Multi Finance Tbk. Jumlah Piutang Pembiayaan Konsumen Receivables pledged in 2017 reached Rp 3.95 trillion.
yang dijaminkan pada tahun 2017 mencapai Rp 3,95 triliun.
a b c=b-a d=c/a
Tagihan Akseptasi Perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp2,27 Acceptance Receivables of the Company in 2017 reached Rp2,
triliun atau naik 26,44%. Tagihan Akseptasi dalam mata uang 27 trillion, up 26.44%. Acceptance receivable in Rupiah currency
Rupiah mencapai Rp1,50 triliun, sementara dalam mata uang asing reached Rp1.50 trillion, while in foreign currency reached
mencapai Rp775,67 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh Rp775.67 billion. The increase was influenced by the increase of
meningkatnya transaksi ekspor-impor nasabah Perseroan. export-import transactions of customers of the Company.
Penyertaan Saham
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Penyertaan dalam Bentuk Saham - Bersih / Investments in Shares - Net 562 585 24 4,19
Nilai Penyertaan dalam Bentuk Saham pada tahun 2017 sebesar The Value of Investment in Shares in 2017 was recorded at
Rp585,19 miliar, meningkat 4,19% dari tahun 2016 yang sebesar Rp585.19 billion, an increase of 4.19% from 2016 of Rp561.65
Rp561,65 miliar. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh adanya billion. The increase was influenced by the increase of ownership
peningkatan persentase kepemilikan pada PT IBJ Verena Finance interest in PT IBJ Verena Finance from 17.54% in 2016 to 20.00% in
dari 17,54% pada tahun 2016 menjadi 20,00% pada tahun 2017, 2017, so the value of Investment in PT IBJ Verena Finance in 2017
sehingga nilai Penyertaan pada PT IBJ Verena Finance di tahun amounted to Rp42.55 billion.
2017 menjadi sebesar Rp42,55 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Pada tahun 2017, nilai Aset Non-Keuangan tercatat mencapai In 2017, the value of Non-Financial Assets was recorded at Rp12.55
Rp12,55 triliun, turun 0,80% dibandingkan 2016 yang sebesar trillion, down 0.80% compared to 2016 of Rp12.65 trillion. The
Rp12,65 triliun. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan decrease was influenced by the decrease of Fixed Assets by 1.66%
Aset Tetap sebesar 1,66% menjadi Rp9,69 triliun dan Aset Lain-lain to Rp9.69 trillion and Other Assets which decreased by 6.31% to
Bersih yang turun sebesar 6,31% menjadi Rp2,08 triliun. Rp2.08 trillion.
a b c=b-a d=c/a
Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 104 124 20 19,09
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka pada tahun 2017 mengalami Total prepaid expenses in 2017 increased by 19.09% from
peningkatan sebesar 19,09% dari Rp104,45 miliar menjadi Rp104.45 billion to Rp124.39 billion. These costs are amortized
Rp124,39 miliar. Perincian dari Biaya Dibayar Dimuka terdiri atas, over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya Dibayar Dimuka untuk Biaya Sewa, Biaya Asuransi, Biaya
Renovasi, dan lainnya.
a b c=b-a d=c/a
Aset Tetap - Bersih / Fixed Assets - Net 9.852 9.688 (163) (1,66)
Aset Tetap - Bersih pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar Fixed assets in 2017 decreased by 1.66% to Rp9.69 trillion. The
1,66% menjadi Rp9,69 triliun. Adapun komponen Aset Tetap components of fixed assets that experienced a decrease include
yang mengalami penurunan antara lain Bangunan sebesar 3,12% 3.12% Building to Rp2, 87 trillion, Motor Vehicles 11.86% to
menjadi Rp2,87 triliun, Kendaraan Bermotor 11,86% menjadi Rp147 Rp147 billion and Inventory Office of 10.72% to Rp650 billion.
miliar, dan Inventaris Kantor sebesar 10,72% menjadi Rp650 miliar. The decrease in the component of the asset is due to the sale
Penurunan komponen aset tersebut disebabkan oleh penjualan and disposal of its property and equipment. While the fixed asset
dan penghapusan Aset Tetap. Sedangkan, komponen Aset Tetap component that experienced an increase that is Land which rose
yang mengalami kenaikan yaitu Tanah yang naik sebesar 0,45% by 0.45% to Rp6, 02 trillion.
menjadi Rp6,02 triliun.
a b c=b-a d=c/a
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual / Non-Current Assets for Sale 0 168 168 -
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual pada tahun 2017 Non-current Assets Held for Sale in 2017 were recorded at
tercatat sebesar Rp167,62 miliar. Aset tersebut tidak lagi digunakan Rp167.62 billion. The assets are no longer used within the next 12
dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan mendatang, sehingga (twelve) months, so it intends to sell the land and buildings. There
bermaksud untuk menjual Tanah dan Bangunan tersebut. Tidak is no impairment in the value of recognition of the reclassification
terdapat penurunan nilai yang diakui atas reklasifikasi tanah dan of land and buildings to Non-current Assets Held for Sale as of
bangunan menjadi Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual December 31, 2017.
pada tanggal 31 Desember 2017.
a b c=b-a d=c/a
Aset Pajak Tangguhan - Bersih / Deferred Tax Assets - Net 335 343 8 2,36
Nilai Aset Pajak Tangguhan Perseroan pada tahun 2017 mencapai The value of the Company’s Deferred Tax Assets in 2017 reached
Rp343,39 miliar, atau naik sebesar 2,36%. Kenaikan tersebut Rp343.39 billion, an increase of 2.36%. The increase was primarily
terutama disebabkan oleh meningkatnya Aset Pajak Tangguhan due to the increase of Deferred Tax Assets from 46.77% Post-
yang berasal dari Liabilitas Imbalan Pasca Kerja sebesar 46,77% Employment Benefits to Rp 20.45 billion and Pension Expenses
menjadi Rp20,45 miliar dan Beban Pensiun sebesar 20,67% by 20.67% to Rp227.98 billion.
menjadi Rp227,98 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Aset Tak Berwujud / Intangible Assets 130 138 8 5,91
Aset Tak Berwujud mengalami peningkatan sebesar 5,91% dari Intangible Assets increased by 5.91% from Rp130.47 billion
Rp130,47 miliar pada tahun 2016. Peningkatan tersebut berasal in 2016. The increase came from the Software which reached
dari Perangkat Lunak yang nilainya mencapai Rp138,18 miliar Rp138.18 billion in 2017.
pada tahun 2017.
a b c=b-a d=c/a
Aset Lain-lain Bersih / Other Assets - Net 2.224 2.083 (140) (6,31)
Total Aset Lain-lain Bersih mengalami penurunan sebesar 6,31% Total Other Assets decreased by 6.31% to Rp2.08 trillion in 2017.
menjadi Rp2,08 triliun pada tahun 2017. Aset Lain-lain meliputi Other Assets include Bank Assets and the Subsidiary’s Assets.
Aset Bank dan Aset Entitas Anak. Aset Perseroan pada tahun Company assets in 2017 increased by 0.32% to Rp1, 86 trillion,
2017 mengalami kenaikan sebesar 0,32% menjadi Rp1,86 triliun, on the contrary Assets Subsidiary decreased by 39.54% to Rp223,
sebaliknya Aset Entitas Anak mengalami penurunan sebesar 39,54% 74 billion. The decrease in the Subsidiary was influenced by
menjadi Rp223,74 miliar. Penurunan pada Entitas Anak tersebut Foreclosed Assets, which decreased by 95.13% to Rp7.97 billion
dipengaruhi oleh AYDA yang turun sebesar 95,13% menjadi Rp7,97 from Rp163.61 billion in 2016.
miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp163,61 miliar pada tahun 2016.
Liabilitas / Liability
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Segera / Immediate Liabilities 256 499 243 94,73
Simpanan / Deposits 142.654 145.671 3.016 2,11
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 1.718 3.632 1.913 111,36
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - Pihak Ketiga / Securities Sold 1.607 8.138 6.532 406,48
with Repurchase Agreements - Third Parties
Liabilitas Derivatif - Pihak Ketiga / Derivative Liabilities - Third Parties 24 9 (15) (60,61)
Liabilitas Akseptasi / Acceptance Liabilities 1.802 2.277 475 26,34
Surat Berharga yang Diterbitkan - Bersih / Securities Issued - Net 5.961 4.849 (1.112) (18,65)
Pinjaman yang Diterima - Pihak Ketiga / Loans Received - Third Parties 3.269 4.480 1.210 37,03
Utang Pajak / Tax Debt 252 163 (88) (35,07)
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Post-Employment Benefits Liability 859 1.062 203 23,64
Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liability 0 0 - -
Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-Lain / Accrued 2.077 1.991 (86) (4,15)
Expenses and Other Liabilities
Obligasi Subordinasi - Bersih / Subordinated Bonds - Net 4.495 4.482 (13) (0,29)
Modal Pinjaman / Loan Capital 0 0 - -
Jumlah Liabilitas / Amount of Liabilities 164.974 177.253 12.279 7,44
Liabilitas Perseroan pada tahun 2017 mencatatkan kenaikan sebesar The Company’s liabilities in 2017 recorded an increase of 7.44%
7,44% menjadi Rp177,25 triliun. Berdasarkan persentasenya, kenaikan to Rp177.25 trillion. Based on the percentage, the increase was
tersebut dipengaruhi oleh kenaikan Efek yang Dijual dengan Janji influenced by the increase in the Sale of Securities with Repurchase
Dibeli Kembali sebesar 406,48%, Simpanan dari Bank Lain sebesar Agreements by 406.48%, Other Savings From Other Banks by
111,36%, Liabilitas Segera sebesar 94,73%, Pinjaman yang Diterima 111.36%, immediate Liabilities by 94.73%, loans received by 37.03%,
sebesar 37,03%, Liabilitas Akseptasi sebesar 26,34%, dan Liabilitas Acceptance Liabilities amounted to 26.34%, and Post-Employment
Imbalan Pasca Kerja sebesar 23,64% dan Simpanan sebesar 2,11%. Benefits Liabilities of 23.64% and Savings by 2.11%.
Sedangkan, komponen Liabilitas yang mengalami penurunan yaitu Meanwhile, Liabilities component that experienced a decrease of
Liabilitas Derivatif sebesar 60,61%, Utang Pajak sebesar 35,07%, Surat Derivative Liabilities of 60.61%, Taxes of 35.07%, Securities Issued
Berharga yang Diterbitkan sebesar 18,65%, Beban yang Masih Harus by 18.65%, Accrued Expenses and Other Liabilities 4.15% and
Dibayar dan Liabilitas Lain-Lain 4,15%, dan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds of 0.29%. The largest component of Liabilities is
sebesar 0,29%. Adapun komponen terbesar Liabilitas masih still dominated by savings accounting for 82.18% of Total Liabilities.
didominasi oleh Simpanan yang mencapai 82,18% dari Total Liabilitas.
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Segera / Immediate Liabilities 256 499 243 94,73
Simpanan / Deposits 142.654 145.671 3.016 2,11
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 1.718 3.632 1.913 111,36
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - Pihak Ketiga / Securities Sold 1.607 8.138 6.532 406,48
with Repurchase Agreements - Third Parties
Liabilitas Derivatif - Pihak Ketiga / Derivative Liabilities - Third Parties 24 9 (15) (60,61)
Liabilitas Akseptasi / Acceptance Liabilities 1.802 2.277 475 26,34
Surat Berharga yang Diterbitkan - Bersih / Securities Issued - Net 5.961 4.849 (1.112) (18,65)
Pinjaman yang Diterima - Pihak Ketiga / Loans Received - Third Parties 3.269 4.480 1.210 37,03
Jumlah Liabilitas Keuangan - Bersih / Total Financial Liabilities - Net 157.291 169.554 12.263 7,80
Liabilitas Keuangan pada tahun 2017 mengalami kenaikan Financial Liabilities in 2017 increased by 7.80% to Rp169.55
sebesar 7,80% menjadi Rp169,55 triliun dari Rp157,29 triliun pada trillion from Rp157.29 trillion in 2016. The value reached 95.66%
2016. Nilainya mencapai 95,66% dari Total Liabilitas Perseroan. of the Total Liabilities of the Company.
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Segera / Immediate Liabilities 256 499 243 94,73
Nilai Liabilitas Segera tercatat mencapai Rp499,44 miliar, atau Liabilities Value Immediately recorded reached Rp499, 44 billion,
meningkat sebesar 94,73% dibandingkan tahun 2016 yang or an increase of 94.73% compared to 2016 amounting to Rp256,
sebesar Rp256,48 miliar. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi 48 billion. The increase was mainly influenced by the increase of
oleh meningkatnya setoran uang kiriman luar negeri sebesar overseas remittances by 67.93% to Rp166.79 billion and liabilities
67,93% menjadi Rp166,79 miliar dan kewajiban atas transaksi ATM for ATM Bersama transactions, which increased by 36.42% to
Bersama yang naik sebesar 36,42% menjadi Rp55,45 miliar. Rp55.45 billion.
Simpanan / Deposits
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Giro / Giro 10.413 9.731 (683) (6,56)
Tabungan / Savings 43.714 41.325 (2.389) (5,46)
Deposito Berjangka / Time Deposit 88.527 94.615 6.088 6,88
Total Dana Pihak Ketiga / Total Third Party Funds 142.654 145.671 3.016 2,11
Simpanan atau DPK yang dihimpun Perseroan mengalami Deposits or Third Party Funds collected by the Company grew by
pertumbuhan sebesar 2,11% dari Rp142,65 triliun pada 2016 2.11% from Rp142.65 trillion in 2016 to Rp145.67 trillion in 2017.
menjadi Rp145,67 triliun pada tahun 2017. Pertumbuhan This growth was supported by a 6.88% increase in Time Deposits
tersebut didukung oleh kenaikan Deposito sebesar 6,88% to Rp94.61 trillion. From syariah deposits, the increase was driven
menjadi Rp94,61 triliun. Dari simpanan Syariah, kenaikan by Mudharabah Savings by 220.26% to Rp297.21 billion and
didorong oleh Tabungan Mudharabah sebesar 220,26% menjadi Mudharabah Deposit by 14.23% to Rp6.67 trillion. The composition
Rp297,21 miliar dan Deposito Mudharabah sebesar 14,23% of deposits is still dominated by time deposits with a share of
menjadi Rp6,67 triliun. Komposisi DPK masih didominasi oleh 64.95%, followed by Savings of 28.37% and Giro of 6.68%.
Deposito dengan pangsa sebesar 64,95%, diikuti Tabungan
sebesar 28,37% dan Giro sebesar 6,68%.
Berdasarkan mata uangnya, porsi simpanan berdenominasi Based on its currency, Rupiah denominated saving portion
Rupiah mengalami peningkatan dari 85,67% pada tahun 2016 increased from 85.67% in 2016 to 87.58% in 2017. Meanwhile,
menjadi 87,58% pada tahun 2017. Sementara itu, porsi simpanan the portion of foreign currency denominated deposits decreased
berdenominasi Valas sedikit menurun dari 14,33% pada tahun slightly from 14.33% in 2016 to 12.42% in year 2017.
2016 menjadi 12,42% pada tahun 2017.
a b c=b-a d=c/a
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 1.718 3.632 1.913 111,36
Simpanan dari Bank Lain mengalami kenaikan sebesar 111,36% Deposits from Other Banks increased by 111.36% to Rp3.63
menjadi Rp3,63 triliun. Kenaikan dipengaruhi oleh kenaikan pada trillion. The increase was influenced by the increase in call money
Call Money pada pihak ketiga dari Rp925 miliar pada tahun 2016 to third parties from Rp925 billion in 2016 to Rp2.60 trillion, or
menjadi Rp2,60 triliun atau tumbuh 181,62% pada tahun 2017. 181.62% growth in 2017. The increase was also contributed by
Kenaikan juga dikontribusi oleh Deposito Berjangka, Giro, dan Time Deposits, Giro and Tabungan respectively of 100.70%, 55,
Tabungan masing-masing sebesar 100,70%, 55,96%, dan 24,26%. 96% and 24.26%.
Efek Dijual dengan Janji Dibeli Kembali / Securities Sold with a Repurchase Promise
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - Pihak Ketiga / Securities Sold
1.607 8.138 6.532 406,48
with a Repurchase Promise
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali pada tahun 2017 naik Securities Sold with Repurchase Promises in 2017 increased
signifikan sebesar 406,48% menjadi Rp8,14 triliun. Peningkatan significantly by 406.48% to Rp8.14 trillion. The increase was due to
tersebut disebabkan oleh meningkatnya transaksi Repo dengan the increase in Repo transaction with Bank Indonesia (BI) for short-
BI untuk kebutuhan pembiayaan jangka pendek dan membiayai term financing needs and financing the placement of Government
penempatan Surat Berharga Negara (SBN) dimana pada tahun Securities (SBN) where in 2017 the securities in the form of SDBI
2017 efek dalam bentuk SDBI mencapai Rp7,58 triliun dan SPN reached Rp7.58 trillion and SPN reached Rp561.88 billion.
mencapai Rp561,88 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Derivatif - Pihak Ketiga / Derivative Liabilities - Third Parties 24 9 (15) (60,61)
Liabilitas Derivatif pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp9,43 Derivative Liabilities in 2017 amounted to Rp9.43 billion, a
miliar, menurun sebesar 60,61% dibandingkan 2016 sebesar decrease of 60.61% compared to 2016 of Rp23.93 billion.
Rp23,93 miliar. Liabilitas Derivatif diukur dengan menggunakan Derivative Liabilities are measured using the quotation rate
kurs kuotasi dan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi and the yield curve derived from the quoting rate matching the
mencocokkan jatuh tempo kontrak. contract maturity.
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Akseptasi / Acceptance Liabilities 1.802 2.277 475 26,34
Liabilitas Akseptasi pada tahun 2017 sebesar Rp2,28 triliun, meningkat Acceptance liabilities in 2017 amounted to Rp2, 28 trillion, an
sebesar 26,34% jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar increase of 26.34% compared to 2016 amounting to Rp1.80
Rp1,80 triliun. Liabilitas Akseptasi dikategorikan sebagai liabilitas trillion. Acceptance Liabilities are categorized as financial
keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. liabilities at amortized cost.
a b c=b-a d=c/a
Surat Berharga yang Diterbitkan - Bersih / Securities Issued - Net 5.961 4.849 (1.112) (18,65)
Dalam rangka mengatasi missmatch pendanaan, Perseroan In order to address the funding missmatch the Company seeks
mengupayakan sumber pendanaan jangka panjang melalui penerbitan long-term funding sources through the issuance of bonds and
obligasi dan Medium Term Notes (MTN). Adapun rincian Surat Berharga Medium Term Notes (MTN). The details of the Company’s Securities
yang Diterbitkan Perseroan terdiri dari Obligasi I Berkelanjutan II consists of Bank I II II Bonds II Panin Phase II of 2016 worth
Bank Panin Tahap II Tahun 2016 senilai Rp2,13 triliun dan Obligasi I Rp2.13 trillion and Bank Mandiri II Bond I Bank Perkasa II in 2016
Berkelanjutan II Bank Panin tahap I Tahun 2016 senilai Rp2,00 triliun. worth Rp2.00 trillion. In addition, there are Securities issued by
Selain itu, terdapat Surat Berharga yang diterbitkan oleh entitas anak, subsidiaries, which include, MTN II Clipan Finance Indonesia Year
yang meliputi MTN II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 senilai 2015 worth Rp700 billion, and Verena Multi Finance MTN II Year
Rp700 miliar, dan MTN II Verena Multi Finance Tahun 2017 senilai Rp100 2017 worth Rp100 billion. Meanwhile, Securities maturing in 2017
miliar. Sedangkan, Surat Berharga yang jatuh tempo pada tahun 2017 is the First Sustained Bond I Phase I of 2012 worth Rp1,000 billion.
yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap I tahun 2012 senilai Rp1.000 miliar.
Rincian Surat Berharga yang Diterbitkan per posisi 31 Desember Details of Securities Issued as of December 31, 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:
Tingkat Nominal
Peringkat
Jangka Bunga Tetap (miliar
Tanggal Jatuh (Pefindo) /
JENIS / T YPE Waktu / per tahun / Rupiah) /
Tempo / Due date Ratings
Time period Fixed Interest Nominal (Rp
(Pefindo)
Rate per year billion)
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II
5 tahun / 27 Oktober 2021 /
Tahun 2016 / Bank Panin Phase II II Sustainable 8,75% idAA 2.125
5 years October 27, 2021
Bond Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I
5 tahun / 28 Juni 2021 /
Tahun 2016 / Bank Panin Phase II Sustainable 9,15% idAA 2.000
5 years June 28, 2021
Bond Year 2016
Medium Term Notes II Clipan Finance
3 tahun / 26 Maret 2018 /
Indonesia Tahun 2015 / Medium Term Notes II 11,75% idA+ 700
3 years March 26, 2018
Clipan Finance Indonesia Year 2015
Medium Term Notes II Verena Multi Finance
2 tahun / 5 Desember 2019 /
Tahun 2017 / Medium Term Notes II Verena 10,00% idA+ 100
2 years December 5, 2019
Multi Finance Year 2017
a b c=b-a d=c/a
Pinjaman yang Diterima - Pihak Ketiga / Loans Received - Third Parties 3.269 4.480 1.210 37,03
Pinjaman yang Diterima mencapai Rp4,48 triliun, meningkat Received loans reached Rp4.48 trillion, an increase of 37.03%
37,03% jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar compared to IDR3.27 trillion in 2016. The loan comes from a long-
Rp3,27 triliun. Pinjaman tersebut berasal dari pinjaman luar negeri term foreign loan from Societe De Promotion Et De Participation
jangka panjang dari Societe De Promotion Et De Participation Pour La Cooperation Economics S.A (PROPARCO) of US $ 25 million,
Pour La Cooperation Economique S.A (PROPARCO) sebesar US$25 to finance the expansion of the bank’s microfinance portfolio. In
juta, untuk membiayai ekspansi portofolio microfinance bank. addition, the Bank obtained long-term foreign loans from DEG-
Selain itu, Bank memperoleh pinjaman luar negeri jangka panjang Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH which
dari DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft is a member of KFW Bankengrouppe of US $ 30 million to finance
mbH yang merupakan anggota dari KFW Bankengrouppe sebesar sub-loans to small and medium-sized enterprises (SMEs) in
US$30 juta untuk membiayai sub-loans kepada Usaha Kecil dan accordance with Indonesian regulations.
Menengah (UKM) sesuai dengan peraturan Indonesia.
a b c=b-a d=c/a
Utang Pajak / Tax Debt 252 163 (88) (35,07)
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Post-Employment Benefits Liability 859 1.062 203 23,64
Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liability 0 0 - -
Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain / Accrued 2.077 1.991 (86) (4,15)
Expenses and Other Liabilities
Obligasi Subordinasi - Bersih / Subordinated Bonds - Net 4.495 4.482 (13) (0,29)
Modal Pinjaman / Loan Capital 0 0 - -
Jumlah Liabilitas Non-Keuangan - Bersih / Total Non-Financial 7.683 7.699 16 0,20
Liabilities - Net
a b c=b-a d=c/a
Utang Pajak / Tax Debt 252 163 (88) (35,07)
Utang Pajak pada tahun 2017 mencapai Rp163,47 miliar, menurun 35,07% Tax debt in 2017 reached Rp163.47 billion, down by 35.07%
jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp251,77 miliar. Utang compared to 2016 of Rp251.77 billion. Tax debts are dominated
Pajak didominasi oleh utang pajak Perseroan yang sebesar Rp122,51 by Company taxes amounting to Rp122.51 billion or 74.94% of
miliar atau 74,94% dari jumlah Utang Pajak, sedangkan sisanya 25,06% Total Tax Debts, while the remaining 25.06% represents the
merupakan Utang Pajak Entitas Anak yang sebesar Rp40,96 miliar. Subsidiary’s Payable Tax of Rp40.96 billion.
a b c=b-a d=c/a
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Post-Employment Benefits Liability 859 1.062 203 23,64
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja meningkat sebesar 23,64% menjadi Rp1,06 Accrued Expenses and Other Liabilities in 2017 amounted to Rp1,
triliun pada tahun 2017 dari Rp859,09 miliar pada tahun 2016. Perseroan 99 trillion down 4.15% compared to 2016 amounting to Rp2.07
menghitung Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti untuk karyawan sesuai trillion. The Liabilities are Acceptable Revenues, Interest Is Still
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah Paid, Liabilities to Third Parties, Deposit Guarantee, and Short-
karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 8.468 Term Liabilities.
dan 8.319 karyawan masing-masing untuk tahun 2017 dan tahun 2016.
Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lainnya / Accrued Expenses and Other Liabilities
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain / Accrued Expenses
2.077 1.991 (86) (4,15)
and Other Liabilities
Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lainnya pada Accrued Expenses and Other Liabilities in 2017 amounted to Rp1,
tahun 2017 tercatat sebesar Rp1,99 triliun turun 4,15% jika 99 trillion down 4.15% compared to 2016 amounting to Rp2.07
dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp2,07 triliun. trillion. The Liabilities are Acceptable Revenues, Interest Is Still
Kewajiban tersebut merupakan Pendapatan yang Diterima Paid, Liabilities to Third Parties, Deposit Guarantee, and Short-
Dimuka, Bunga yang Masih Harus Dibayar, Liabilitas pada Pihak Term Liabilities.
Ketiga, Setoran Jaminan, dan Liabilitas Jangka Pendek.
a b c=b-a d=c/a
Obligasi Subordinasi - Bersih / Subordinated Bonds - Net 4.495 4.482 (13) (0,29)
Nilai Obligasi Subordinasi Perseroan pada tahun 2017 mencapai The value of Subordinated Bonds in 2017 reached Rp4.48 trillion,
Rp4,48 trilun, atau menurun 0,29% jika dibandingkan tahun 2016 or decreased by 0.29% compared to 2016 amounting to Rp4.49
yang sebesar Rp4,49 triliun. Adapun rincian Obligasi Subordinasi trillion. The details of the Subordinated Bonds consist of Bank
terdiri dari Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Panin Phase II II Bonds II II of 2017 worth Rp2.4 trillion, Sustainable
Tahap II Tahun 2017 senilai Rp2,4 triliun, Obligasi Subordinasi Banking Bond II II Bank Panin Phase I of 2016 and Rp 1 trillion.
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Tahun 2016 senilai Rp100 Meanwhile, Subordinated Securities maturing in 2017 is Bank
miliar dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap Panin III Subordinated Bond Year 2010 worth Rp2,460 billion.
I Tahun 2012 senilai Rp2,0 triliun. Sedangkan, Surat Berharga
Subordinasi yang jatuh tempo pada tahun 2017 yaitu Obligasi
Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 senilai Rp2.460 miliar.
Adapun rincian Obligasi Subordinasi yang Diterbitkan per posisi The details of Subordinated Bonds issued as of December 31,
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: 2017 are as follows:
Tingkat Nominal
Peringkat
Jangka Bunga Tetap (miliar
Tanggal Jatuh (Pefindo) /
JENIS / T YPE Waktu / per tahun / Rupiah) /
Tempo / Due date Ratings
Time period Fixed Interest Nominal (Rp
(Pefindo)
Rate per year billion)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin
7 tahun / 17 Maret 2024 /
Tahap II Tahun 2017 / Sustainable Subordinated 10,25% idA+ 2.400
7 years March 17, 2024
Bond II of Bank Panin Phase II Year 2017
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
7 tahun / 28 Juni 2023 /
Bank Panin Tahap I Tahun 2016 / Subordinated 9,60% idA+ 100
7 years June 28, 2023
Bonds Sustainable II
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 20 Desember
7 tahun /
Bank Panin Tahap I Tahun 2012 / Bank Panin 2019 / 9,40% idAA- 2.000
7 years
Phase I Year 2016 December 20, 2019
Ekuitas / Equity
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Modal Saham / Capital Stock 2.409 2.409 - 0,00
Agio Saham / Agio Share 3.444 3.444 - 0,00
Selisih Transaksi Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali / Difference in (51) (29) 23 (44,33)
Equity Transactions with Non-Controlling Parties
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 6.784 6.710 (74) (1,09)
Komponen Ekuitas Lainnya / Other Equity Components 0 0 - -
Saldo Laba / Retain Earning 19.029 21.448 2.418 12,71
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 2.586 2.307 (279) (10,79)
Jumlah Ekuitas / Total Equity 34.201 36.289 2.088 6,10
Ekuitas pada tahun 2017 meningkat sebesar 6,10% dari Rp34,20 Equity in 2017 increased by 6.10% from Rp34.20 trillion in 2016
triliun pada tahun 2016 menjadi Rp36,29 triliun. Kenaikan dipicu to Rp36.29 trillion. The increase was triggered by the Retained
oleh saldo laba dengan kenaikan 12,71%. Earnings with an increase of 12.71%.
a b c=b-a d=c/a
Modal Saham / Capital Stock 2.409 2.409 0,00 0,00
Modal Saham yang mencapai Rp2,41 triliun belum mengalami Capital Stocks that reached Rp2, 41 trillion has not changed from
perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. PT Panin Financial Tbk previous years. PT Panin Financial Tbk is the largest shareholder
merupakan pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sebesar with ownership of 46.04% or Rp1.11 trillion (11.09 billion
46,04% atau Rp1,11 triliun (11,09 miliar lembar saham), diikuti shares), followed by Votraint No.1103 Pty Ltd with ownership of
Votraint No.1103 Pty Ltd. dengan kepemilikan sebesar 38,82% atau 38.82% or Rp934.98 billion (9 , 35 billion shares) and the rest of
Rp934,98 miliar (9,35 miliar lembar saham) dan sisanya masyarakat the community (each below 5%) with ownership of 15.14% or
(masing-masing di bawah 5%) dengan kepemilikan sebesar 15,14% Rp364.88 billion (3.65 billion shares).
atau Rp364,88 miliar (3,65 miliar lembar saham).
a b c=b-a d=c/a
Agio Saham / Agio Share 3.444 3.444 0,00 0,00
Jumlah Agio Saham juga relatif tetap sebesar Rp3,44 triliun. Jumlah Total Agio Share is also relatively fixed at Rp3.44 trillion. Amount
Agio Saham merupakan kelebihan di atas normal dari Penjualan of Agio Shares are above normal excess of Initial Shares Sale,
Saham Perdana, Penawaran Umum Terbatas, Pelaksanaan Waran, Limited Public Offering, Warrant Execution, Shares Dividend
Pembagian Dividen Saham, dan Swap Share. PDSB juga berasal Distribution and Swap Share.
dari penjualan saham selama tahun 2017.
Selisih Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali / Difference in Equity With Non-Controlling Parties
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Selisih Transaksi Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali / Difference in Equity
(51) (29) 23 44,33
Transactions with Non-Controlling Parties
Selisih Transaksi Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali mengalami Difference in Equity Transactions with Non-Controlling Parties
penurunan sebesar 44,33% dari minus Rp51 miliar pada tahun 2016 decreased by 44.33% from minus Rp51 billion in 2016 to minus
menjadi minus Rp29 miliar pada tahun 2017. Selisih Ekuitas dengan Rp29 billion in 2017. Difference in Equity With Non-Controlling
Pihak Non-Pengendali PT Clipan Finance Indonesia berasal dari Parties PT Clipan Finance Indonesia derives from Limited Public
Penawaran Umum Terbatas V saham CFI sejumlah 1.171.488.567 Offering V of CFI shares 1,171,488,567 shares accompanied by
saham disertai sejumlah 911.157.774 Waran pada 2011 dan 911,157,774 Warrants in 2011 and the implementation of Series V
pelaksanaan Waran Seri V sejumlah 209.723.040 Waran pada 2014. Warrants amounting to 209,723,040 Warrants in 2014.
Selisih Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali PDSB berasal dari Penawaran Difference in Equity With Non-Controlling Parties The PDSB is derived from
Umum Saham Perdana PDSB sejumlah 4.750.000.000 saham disertai the Initial Public Offering of the Primary Share of PDSB of 4,750,000,000
sejumlah 950.000.000 Waran Seri I pada tahun 2014 dan pelaksanaan shares together with 950,000,000 Series I Warrants in 2014 and the exercise
Waran Seri I sejumlah 48.986.878.160. Pelaksanaan Waran Seri I oleh PDSB of Series I Warrants of 48,986,878,160. The implementation of the Series I
telah diselesaikan pada tanggal 17 Januari 2017. Sepanjang tahun 2017 Warrants by the PDSB was completed on 17 January 2017. Throughout
dan 2016, pelaksanaan Waran masing-masing sejumlah 275.809.846 dan 2017 and 2016 the exercise of warrants amounted to 275,809,846 and
46.808.410 Waran. Selisih Ekuitas dengan Pihak Non-Pengendali PDSB 46,808,410 warrants, respectively. Difference in Equity With Non-Controlling
juga berasal dari Penjualan Saham selama tahun 2017. Parties PDSB also comes from the Sale of Shares during 2017.
a b c=b-a d=c/a
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 6.784 6.710 (74) (1,09)
Penghasilan Komprehensif Lain pada tahun 2017 mencapai Other Comprehensive Income in 2017 reached Rp6, 71 trillion,
Rp6,71 triliun, turun 1,09% jika dibandingkan dengan tahun 2016 down 1.09% when compared with the year 2016 which amounted
yang sebesar Rp6,78 triliun. Komponen terbesar penghasilan to Rp6, 78 trillion. The largest Component of Other Comprehensive
Komprehensif Lain yaitu Surplus Revaluasi Aset Tetap sebesar Income is the Surplus of Revaluation of Fixed Assets of Rp6.82
Rp6,82 triliun dan perubahan nilai wajar investasi Efek Tersedia trillion and Amendment of Fair Value of Securities Investments
untuk Dijual Rp93,93 miliar. Nilai revaluasi tersebut merupakan Available for sale of Rp93.93 billion. Revaluation Available For Sale
akumulasi dari keuntungan dan kerugian yang timbul dari (AFS) represents the accumulated gains and losses arising from the
revaluasi aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang diakui Revaluation of Other Available-For-Sale Financial Assets recognized
pada penghasilan komprehensif lain bersih setelah jumlah yang in other comprehensive income net of the amount reclassified to
direklasifikasi ke laba-rugi ketika aset tersebut telah dilepas. profit or loss when the assets have been disposed of.
a b c=b-a d=c/a
Saldo Laba / Retain Earning 19.029 21.448 2.418 12,71
Saldo Laba meningkat sebesar 12,71% menjadi Rp21,45 triliun Retained Earnings increased by 12.71% to Rp21.45 trillion in 2017
pada tahun 2017 dari Rp19,03 triliun pada 2016. Peningkatan from Rp19.03 trillion in 2016. Increase in Retained Earnings was
Saldo Laba dipengaruhi Laba Ditahan tahun sebelumnya. affected by Retained Earnings of the previous year.
Kepentingan Non-Pengendali
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 2.586 2.307 (279) (10,79)
Kepentingan Non-Pengendali tercatat minus Rp2,31 miliar, Non-controlling interests were recorded at minus Rp2.31 billion,
menurun 10,79% dibandingkan dengan tahun 2016. Kepentingan a d e c re a s e of 1 0 . 7 9 % c o mp a re d to 2 0 1 6 . N on - Co n t ro lling
Non-Pengendali atas entitas anak yang terdiri dari PT Clipan Interest in Subsidiaries consisting of PT Clipan Finance Indonesia
Finance Indonesia Tbk sebesar Rp1,95 triliun, PT Verena Multi Tbk amounting to Rp1.95 trillion, PT Verena Multi Finance Tbk
Finance Tbk sebesar Rp200,44 miliar, dan PT Bank Panin Dubai amounting to Rp 200.44 billion and PT Bank Panin Dubai Syariah
Syariah Tbk sebesar Rp151,67 miliar. Tbk amounted to Rp151.67 billion.
Laba-Rugi / Profit-Loss
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Meningkatnya pendapatan berimbas kepada kenaikan Laba Increased earnings impact on the increase in Profit. In 2017, the
Perseroan. Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan Laba sebelum Company recorded a Profit Before Tax of Rp2.96 trillion. Meanwhile,
Pajak sebesar Rp2,96 triliun. Sementara, Laba Bersih mencapai Net Profit reached Rp2.01 trillion. The increase is influenced by
Rp2,01 triliun. Kenaikan dipengaruhi oleh meningkatkan increasing Interest Income - Net and Other Operating Income.
Pendapatan Bunga-Bersih dan Pendapatan Operasional Lainnya.
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest Income and Sharia Revenue
Total Pendapatan Bunga Konsolidasi tercatat sebesar Rp17,48 Total Consolidated Interest Income was recorded at Rp17.48
triliun, meningkat sebesar 0,20% dari Rp17,45 triliun pada tahun trillion, an increase of 0.20% from Rp17.45 trillion in 2016 to
2016 menjadi Rp17,48 triliun. Peningkatan tersebut melambat Rp17.48 trillion. The increase is slower when compared to growth
bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2016 yang in 2016 which amounted to 3.15%. The value of such income
sebesar 3,15%. Nilai pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan consists of Interest Income and Provision and Credit Commission.
Bunga serta Provisi dan Komisi Kredit. Pada periode tersebut, nilai In that period, the value of Provision And Credit Commission
Provisi dan Komisi Kredit mencapai Rp454,02 miliar. reached Rp454.02 billion.
a b c=b-a d=c/a
Efek-efek / Securities 1.720 1.730 11 0,62
- Dimiliki hingga Jatuh Tempo/Diukur pada Biaya Perolehan / 1.372 1.447 75 5,43
Held to Maturity / Measured at Cost of Return
- Tersedia untuk Dijual / Available for sale 266 222 (44) (16,58)
- Diperdagangkan/Diukur pada Nilai Wajar / Trading / Measured at Fair Value 82 62 (20) (24,14)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang / Loans and Responsibilities 15.195 15.298 103 0,68
- Giro / Giro 36 35 (1) (3,72)
- Penempatan pada BI dan Bank Lain / Placements with BI and Other Banks 245 185 (61) (24,68)
- Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali / Securities Purchased with 126 680 555 441,63
Agreements to Resell
- Kredit / Credit 13.640 13.012 (628) (4,60)
- Lainnya / Others 1.148 1.386 238 20,76
Provisi dan Komisi Kredit / Credit Provisions and Commissions 533 454 (79) (14,75)
Total Pendapatan Bunga / Total Interest Income 17.447 17.483 36 0,20
Pada tahun 2017, Perseroan membukukan Pendapatan Bunga In 2017, the Company posted Interest Income of Rp17.48 trillion,
sebesar Rp17,48 triliun, atau tumbuh sebesar 0,20% jika growing by 0.20% compared to 2017 amounting to Rp17.45
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp17,45 triliun. Komposisi trillion. The largest composition of Interest Income comes from
terbesar Pendapatan Bunga bersumber dari Pendapatan Bunga Credit Interest Income with a share of 74.43%. Revenue Interest
Kredit dengan pangsa mencapai 74,43%. Pendapatan Bunga in rupiah currency in 2017 was recorded at Rp16.46 trillion, up
dalam mata uang Rupiah pada tahun 2017 tercatat mencapai 0.70% from 2016 which reached Rp16.34 trillion. Meanwhile,
Rp16,46 triliun, naik 0,70% dari tahun 2016 yang mencapai Interest Income in foreign currencies decreased 0.14% from
Rp16,34 triliun. Sementara, Pendapatan Bunga dalam mata uang Rp573.81 billion in 2016 to Rp573.00 billion in 2017.
asing mengalami penurunan 0,14% dari Rp573,81 miliar pada
tahun 2016 menjadi Rp573,00 miliar pada tahun 2017.
a b c=b-a d=c/a
Simpanan / Deposits 7.481 6.985 (496) (6,63)
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 281 216 (65) (23,07)
Pinjaman yang Diterima / Loans Received 341 358 17 4,85
Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued 787 1.161 374 47,57
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali / Securities Purchased with 115 112 (2) (2,15)
Resale Agreement
Total Beban Bunga / Total Interest Expense 9.004 8.832 (172) (1,92)
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mampu menekan Beban Bunga Throughout 2017, the Company was able to reduce the Interest
sehingga terjadi penurunan sebesar 1,92% dari Rp9,00 triliun menjadi Expense, which decreased by 1.92% from Rp9.00 trillion to
Rp8,83 triliun. Adapun komponen Beban Bunga yang mengalami Rp8.83 trillion. The decrease in Interest Expense Interest, which
penurunan, yaitu Beban Bunga Simpanan yang turun sebesar 6,63% decreased by 6.63% to Rp6.98 trillion, Savings Interest Expense
menjadi Rp6,98 triliun, Beban Bunga Simpanan dari Bank Lain turun from Other Banks decreased by 23.07% and Securities Purchased
sebesar 23,07%, dan Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali With Appointment Redemption decreased by 2.15% . Meanwhile,
turun sebesar 2,15%. Sementara itu, Beban Bunga yang mengalami Interest Expense Increased, namely Securities Issued up by
kenaikan yaitu Surat Berharga yang Diterbitkan naik sebesar 47,57% 47.57% and Loans Received increased by 4.85%.
dan Pinjaman yang Diterima naik sebesar 4,85%.
a b c=b-a d=c/a
Pendapatan Bunga / Interest Income 17.447 17.483 36 0,20
Beban Bunga / Interest Expense (9.004) (8.832) 172 (1,92)
Pendapatan Bunga - Bersih / Net interest income 8.443 8.651 208 2,46
Pendapatan Bunga Bersih Perseroan pada tahun 2017 mengalami The Company’s Net Interest Income in 2017 increased by 2.46%
kenaikan sebesar 2,46% menjadi Rp8,65 triliun. Kenaikan to Rp8.65 trillion. The increase in Net Interest Income was
Pendapatan Bunga Bersih berasal dari peningkatan Pendapatan contributed from the increase in Interest Income by 0.20% and
Bunga sebesar 0,20% dan Penurunan Beban Bunga sebesar 1,92%. Interest Expense Decrease by 1.92%.
a b c=b-a d=c/a
Pendapatan Transaksi Valas - Bersih / Forex Transaction Revenue - Net 112 94 (19) (16,56)
Keuntungan Bersih Penjualan Efek / Net Profit of Securities Sales 185 135 20 (27,00)
Provisi dan Komisi Selain Kredit - Bersih / Provision and Commission Besides 122 142 (20) 16,13
Credit - Net
Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi / Equity in Net Earnings of Associated Entities 75 55 2 (27,26)
Kenaikan (Penurunan) Nilai Efek yang Diperdagangkan / Increase (Decrease) 44 46 319 4,12
in Value of Traded Securities
Lainnya / Others 757 1.075 (0,94) 42,10
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 1.295 1.546 251 19,39
Pendapatan Operasional Lainnya pada tahun 2017 tercatat Other Operating Income in 2017 grew 19.39% to Rp1.55 trillion.
tumbuh 19,39% menjadi Rp1,55 triliun. Kenaikan didorong oleh The increase was driven by Other Income which grew by 42.10%
Pendapatan Lainnya yang tumbuh sebesar 42,10% menjadi to Rp1, 08 trillion. All other components of Income experienced an
Rp1,08 triliun. Seluruh komponen Pendapatan Lainnya mengalami increase which consisted of Commission Income 210.51%, Other
kenaikan yang terdiri dari Pendapatan Komisi 210,51%, Jasa Bank Bank Services 36.50% and Administration Service Revenues 26.75%.
Lainnya 36,50%, dan Pendapatan Jasa Administrasi 26,75%.
a b c=b-a d=c/a
Aset Keuangan / Financial Assets (1.845) (2.520) (675) 36,59
Aset Non-Keuangan / Non-Financial Assets (162) (42) 120 (74,12)
Pemulihan (Beban) Kerugian Penurunan Nilai / Recovery (Expense) (2.007) (2.562) (555) 27,66
Impairment Loss
Jumlah Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai mengalami Total Increase (Recovery) of Impairment Losses increased by
kenaikan sebesar 27,66% dari Rp2,01 triliun pada 2016 menjadi 27.66% from Rp2.01 trillion in 2016 to Rp2.56 trillion in 2017.
Rp2,56 triliun pada 2017. Kenaikan tersebut didorong oleh The increase was driven by Financial Asset Group which rose by
kelompok Aset Keuangan yang naik sebesar 36,59% menjadi 36.59% to Rp2.52 trillion while Non-Financial Assets decreased
Rp2,52 triliun sedangkan Aset Non-Keuangan mengalami 74.12% to Rp42 billion. The increase in Financial Assets was
penurunan 74,12% menjadi Rp42 miliar. Adapun kenaikan Aset contributed by the 35.03% increase in Credit Expenses to Rp2.14
Keuangan dikontribusi oleh kenaikan Beban Kredit sebesar 35,03% trillion, Consumer Financing Receivables by 95.27% to Rp255.73
menjadi Rp2,14 triliun, Piutang Pembiayaan Konsumen sebesar billion. Meanwhile, the decrease of Non-Financial Assets occurred
95,27% menjadi Rp255,73 miliar. Sementara itu, penurunan Aset in Foreclosed Assets which decreased 80.24% to Rp32.01 billion.
Non-Keuangan terjadi pada AYDA yang mengalami penurunan
sebesar 80,24% menjadi Rp32,01 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses 1.771 1.756 (16) (0,88)
Beban Tenaga Kerja / Burden of Labor 1.827 2.043 216 11,79
Beban Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja / Retirement Fees and 225 257 32 14,11
Post-Employment Benefits
Lainnya / Others 700 681 (19) (2,76)
Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses 4.524 4.736 212 4,69
Dengan strategi yang tepat, Perseroan juga berhasil menekan With the right strategy, the Company also succeeded in
Biaya Operasional sehingga pada tahun 2017 kenaikannya reducing Operational Cost so that by 2017 its increase can be
dapat dikendalikan. Kenaikan Beban Operasional Lainnya pada controlled. Other Operating Expenses Increase in that period
periode tersebut hanya mencapai 4,69%. Perseroan mampu only reached 4.69%. The Company was able to lower General and
menurunkan Biaya Umum dan Adminstrasi dari Rp1,77 triliun Administrative Expenses from Rp1.77 trillion to Rp1.76 trillion.
menjadi Rp1,76 triliun. Tetapi, Beban Tenaga Kerja mengalami However, the burden of Labor increased from Rp1.83 trillion to
kenaikan dari Rp1,83 triliun menjadi Rp2,04 triliun. Secara total, Rp2.04 trillion. In total, Other Operating Costs only rose slightly
Biaya Operasional Lainnya hanya naik tipis dari Rp4,52 triliun pada from Rp4.52 trillion in 2016 to Rp4.74 trillion in 2017. BOPO’s ratio
tahun 2016 menjadi Rp4,74 triliun pada tahun 2017. Rasio BOPO per December 2017 reached 78.82%.
per Desember 2017 mencapai 78,82%.
a b c=b-a d=c/a
Pendapatan Non-Operasional - Bersih / Non-Operational Income - Net 99 65 (34) (34,68)
Pada tahun 2017, Perseroan membukukan Pendapatan Non- In 2017, the Company recorded Net Non-Operating Income of
Operasional bersih sebesar Rp64,68 miliar. Angka ini menurun Rp64.68 billion. This figure decreased by 34.68% compared to
sebesar 34,68% jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang 2016 which reached Rp99.02 billion.
mencapai Rp99,02 miliar.
Laba sebelum Beban Pajak dan Laba Tahun Berjalan / Profit before Tax and Profit of Current Year
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Laba sebelum Beban Pajak / Profit before Tax Expense 3.306 2.963 (343) (10,37)
Manfaat (Beban) Pajak / Tax Benefit (Expense) (788) (955) (167) 21,17
Laba Bersih Periode Berjalan / Net Profit of the Current Period 2.518 2.008 (510) (20,24)
Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan Laba sebelum In 2017, the Company recorded a Profit Before Tax of Rp2.96 trillion.
Pajak sebesar Rp2,96 triliun. Angka ini menurun 10,37% jika This figure decreased 10.37% compared to the same period last
dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar year of Rp3.31 trillion. The decrease was influenced by the increase
Rp3,31 triliun. Penurunan dipengaruhi oleh meningkatnya of Restructuring (Expense) of Impairment Loss by 27.66% due to
Pemulihan (Beban) Kerugian Penurunan Nilai sebesar 27,66% rising credit risk and decreasing Non-Operating Income by 34.68%.
akibat meningkatnya risiko kredit dan menurunnya Pendapatan However, the decrease was able to be offset by the increase in
Non-Operasional sebesar 34,68%. Tetapi, penurunan tersebut Other Operating Income by 19.39% to Rp1.55 trillion.
mampu diimbangi oleh meningkatnya Pendapatan Operasional
Lainnya sebesar 19,39% menjadi Rp1,55 triliun.
Penurunan Laba sebelum Pajak berdampak pada menurunnya Laba The decrease in Profit Before Tax then affects the decreasing
Bersih Periode Berjalan yang dibukukan Perseroan. Hingga Desember Net Profit of the Current Period recorded by the Company. As
2017, Laba Bersih Periode Berjalan menurun sebesar 20,24% dari of December 2017, the Net Profit for the Period went down by
Rp2,52 triliun pada 2016 menjadi Rp2,01 triliun. Penurunan juga 20.24% from Rp2.52 trillion in 2016 to Rp2.01 trillion. The decrease
dipengaruhi oleh naiknya Beban Pajak sebesar 21,17% dari Rp788,14 was also influenced by the increase of Tax Expense by 21.17%
miliar pada 2016 menjadi Rp955,02 miliar pada 2017. from Rp788.14 billion in 2016 to Rp955.02 billion in 2017.
a b c=b-a d=c/a
Laba per Saham / Earnings per Share (in Full Rupiah) 99,86 100,15 0,29 0,29
Nilai Laba Per Saham tercatat mengalami kenaikan dari Rp99,86 The Earnings Per Share recorded an increase from Rp99.86 to
menjadi Rp100,15 atau naik sebesar 0,29%. Peningkatan tersebut Rp100.15 or an increase of 0.29%. The increase was attributed to
disebabkan oleh meningkatnya Laba Bersih yang Diatribusikan the increase in the Net Income Attributed to Owners of the Parent
kepada Pemilik Entitas Induk sebesar 0,30% dari Rp2,40 triliun pada Company by 0.30% from Rp2.40 trillion in 2016 to Rp2.41 trillion
tahun 2016 menjadi Rp2,41 triliun pada tahun 2017 sedangkan in 2017 while the weighted average number of ordinary shares for
jumlah rata-rata terimbang saham biasa untuk perhitungan Laba the calculation of basic earnings per share / Diluted did not change
Bersih per Saham Dasar/Dilusian tidak mengalami perubahan dari from previous year which amounted to 24,087,645,998 shares.
tahun sebelumnya yang sebesar 24.087.645.998 lembar saham.
a b c=b-a d=c/a
Arus Kas Masuk (Keluar) Bersih dari Aktivitas Operasional / Net Cash In (Out)
(13) (7.087) (7.074) 55078,85
Net from Operational Activities
Arus Kas Masuk (Keluar) Bersih dari Aktivitas Investasi / Net Cash In (Out)
(162) (50) 112 (69,01)
Net from Investment Activities
Arus Kas Masuk (Keluar) Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash In
4.037 208 (3.829) (94,85)
(Out) Net from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih / Increase (Decrease) In Net Cash 3.863 (6.929) (10.792) (279,39)
Kenaikan (Penurunan) Kas Akibat Pelepasan Entitas Anak / Increase
- - 0 -
(Decrease) In Cash due to the disposal of a Subsidiary
Posisi Kas dan Setara Kas di Awal Periode / Cash and Cash Equivalent
20.745 25.150 4.405 21,23
Position at Beginning Period
Posisi Kas dan Setara Kas di Akhir Periode / Cash and Cash
25.150 17.780 (7.370) (29,31)
Equivalents at End of Period
Pada tahun 2017, posisi Kas dan Setara Kas pada akhir periode In 2017, Cash and Cash Equivalents at End of Period reached Rp17,
mencapai Rp17,78 triliun atau turun 29,31% dibandingkan tahun 2016 78 trillion, down 29.31% compared to the year 2016 amounting
yang sebesar Rp25,15 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan to Rp25, 15 trillion. This is caused by the decrease of Net Cash
Kas Bersih sebesar Rp6,93 triliun atau turun 279,39%. Berikut rincian amounting to Rp6, 93 trillion or down 279.39%. The following
dari penurunan Kas Bersih yang terjadi pada tahun 2017: breakdowns of the Net Cash occurred in 2017:
• Arus Kas Keluar Bersih dari Aktivitas Operasional • Net Operating Cash Flows from Operating Activities
mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2017 increased significantly in 2017 to Rp7.09 trillion from
menjadi Rp7,09 triliun dari Rp12,84 miliar pada tahun 2016. Rp12.84 billion in 2016. The increase was driven by an
Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan Aset Operasi increase in Operating Assets and Operating Liabilities by
dan Liabilitas Operasi masing-masing sebesar 90,99% dan 90.99% and 40.03% . Increase in Operating Assets was mainly
40,03%. Peningkatan Aset Operasi terutama didorong oleh driven by a 385.27% increase in Securities to Rp10.73 trillion,
kenaikan Efek-efek sebesar 385,27% menjadi Rp10,73 triliun, Reversed Repo of 100.43% to Rp3.75 trillion, Consumer
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reversed Financing Lease Receivables of 600, 11% to Rp2.32 trillion
Repo) sebesar 100,43% menjadi Rp3,75 triliun, Piutang Sewa while Operating Liabilities increase was mainly driven by a
Pembiayaan Konsumen sebesar 600,11% menjadi Rp2,32 303.75% increase in Liabilities to Rp242.96 billion.
triliun, sedangkan peningkatan Liabilitas Operasi terutama
didorong oleh kenaikan Liabilitas Segera sebesar 303,75%
menjadi Rp242,96 miliar.
• Arus Kas Keluar Bersih dari Aktivitas Investasi mengalami • Net Cash Flows from Investing Activities decreased by
penurunan sebesar 69,01% dari Rp161,48 miliar pada tahun 69.01% from Rp161.48 billion in 2016 to Rp50.09 billion in
2016 menjadi Rp50,09 miliar pada tahun 2017. Penurunan 2017. The decrease was due to a decrease in the acquisition
tersebut disebabkan oleh penurunan perolehan Aset Tetap of Property and Equipment by 48.17% from Rp184.75 billion
sebesar 48,17% dari Rp184,75 miliar pada tahun 2016 menjadi in 2016 to Rp95.77 billion in 2017. On the other hand, sales
Rp95,77 miliar pada tahun 2017. Sebaliknya, hasil penjualan of fixed assets and dividend income increased by 63.8% to
Aset Tetap dan penerimaan Deviden mengalami peningkatan Rp10.16 billion and 140.84% to Rp40.76 billion
masing-masing sebesar 63,8% menjadi Rp10,16 miliar dan
sebesar 140,84% menjadi Rp40,76 miliar
• Arus Kas Masuk Bersih dari Aktivitas Pendanaan • Net Cash Flows from Funding Activities decreased by
mengalami penurunan sebesar 94,85% dari Rp4,04 triliun 94.85% from Rp4.04 trillion in 2016 to Rp208.03 billion in
pada tahun 2016 menjadi Rp208,03 miliar pada tahun 2017. The decrease was mainly due to the repayment of
2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh Bank Panin III Subordinated Bonds Year 2010 amounting
adanya pelunasan Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun to Rp2.46 trillion, I Bank Panin Phase I / 2012 Sustainable
2010 senilai Rp2,46 triliun, Obligasi Berkelanjutan I Bank Bonds wor th Rp1.00 trillion, Sustainable Bond I Verena
Panin Tahap I Tahun 2012 senilai Rp1,00 triliun, Obligasi Multi Finance Stage III Year 2014 Series B wor th Rp132.00
Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap III Tahun 2014 Seri billion and Sustainable Bond I Verena Multi Finance
B senilai Rp132,00 miliar, dan Obligasi Berkelanjutan I Verena Phase II Year 2013 B Series wor th Rp40, 00 billion.
Multi Finance Tahap II Tahun 2013 Seri B senilai Rp40,00 miliar.
a b c=b-a d=c/a
Komitmen / Commitment
Tagihan Komitmen / Commitment Charge 4.210 7.125 2.915 69,24
- Posisi Pembelian Spot dan Derivatif yang Masih Berjalan / Position on 4.210 7.125 2.915 69,24
Spot and Derivative Purchases
Liabilitas Komitmen / Liability Commitment 39.603 43.264 3.661 9,24
- Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan / Unused Credit Facility 38.379 41.764 3.386 8,82
- Irrevocable L/C yang Masih Berjalan / Irrevocable L / C is Still Running 1.225 1.500 275 22,46
Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih / Total Liabilities Commitment - Net 35.393 36.139 745 2,11
Kontinjensi / Contingencies
Tagihan Kontinjensi / Contingent Charge 617 583 (33) (5,41)
- Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian / Interest Income in Settlement 617 582 (35) (5,61)
- Lainnya / Others - 1 1 -
Liabilitas Kontinjensi / Contingent Liabilities 1.624 1.200 (424) (26,10)
- Bank Garansi yang Diterbitkan / Bank Guarantee Published 963 791 (172) (17,85)
- Lainnya / Others 661 409 (252) (38,10)
Jumlah Liabilitas Kontinjensi – Bersih / Amount of Contingent 1.008 617 (391) (38,76)
Liabilities – Net
Total Liabilitas Komitmen dan Kontinjensi - Bersih / Total Liabilities 36.401 36.756 355 0,97
Commitments and Contingencies – Net
Pada tahun 2017, Total Liabilitas Komitmen dan Kontinjensi Bersih In 2017, Total Liabilities Commitments and Net Contingencies
Perseroan mencapai Rp36,76 triliun, naik 0,97% dari tahun 2016 of the Company reached Rp36.76 trillion, up 0.97% from 2016
yang sebesar Rp36,40.-. Berikut rincian dari kenaikan tersebut: amounting to Rp36.40,-. Here are the details of the increase:
• Jumlah Liabilitas Komitmen Bersih Perseroan mencapai • The Company’s Net Asset Liabilities amounted to Rp36.14
Rp36,14 triliun, naik 2,11% dari tahun 2016 yang sebesar trillion, up 2.11% from 2016 amounting to Rp35.39 trillion.
Rp35,39 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan The increase was primarily due to an increase in the 8.82%
oleh kenaikan Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan sebesar Unapplied Credit Facility to Rp41.76 trillion and Irrecovable
8,82% menjadi Rp41,76 triliun dan Irrecovable L/C yang Masih L / C which was still running at 22.46% to Rp1.50 trillion. In
Berjalan sebesar 22,46% menjadi Rp1,50 triliun. Selain itu, addition, Commitments Receivables from Spot and Derivative
Tagihan Komitmen yang berasal dari Posisi Pembelian Spot Current Positions increased 69.24% to Rp7.12 trillion.
dan Derivatif yang masih berjalan mengalami peningkatan
69,24% menjadi Rp7,12 triliun.
• Jumlah Liabilitas Kontinjensi Bersih mencapai Rp617 • On the other hand, Total Net Contingency Liabilities
miliar, turun 38,76% dari tahun 2016 yang sebesar Rp1,08 reached Rp617 billion, down 38.76% from 2016 amounting
triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh to Rp1.08 trillion. The decrease was mainly due to Contingent
Tagihan Kontinjensi yang berasal dari Pendapatan Bunga Receivables arising from Interest Income in Compensation
dalam Penyelesaian yang turun sebesar 5,61% menjadi Rp582 which decreased by 5.61% to Rp582 billion and Contingent
miliar dan Liabilitas Kontinjensi yang terdiri dari Bank Garansi Liabilities consisting of Bank Guarantee and Standby LC
dan Standby L/C yang turun 17,85% menjadi Rp791 miliar. which decreased 17.85% to Rp791 billion.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2017 TARGET AND REALIZATION COMPARISON 2017
Pada tahun 2017, Perseroan memilih mempertahankan strategi By 2017, the Bank chooses to maintain conservative strategies
dan kebijakan yang konservatif dengan berfokus pada konsolidasi and policies by focusing on internal business consolidation. The
bisnis internal. Perseroan terus berupaya meningkatkan porsi Company continues to increase its portion of low-cost funds and
dana murah dan memperluas basis nasabah yang bertujuan untuk expand its customer base aimed at reducing cost of funds. It is
menurunkan cost of fund. Hal ini juga diikuti dengan berbagai also followed by product innovations, new activity execution
inovasi produk, pelaksanaan aktivitas baru, dan pengembangan and development of existing activities in support of fee-based
aktivitas yang telah ada dalam mendukung pertumbuhan fee- income growth.
based income.
Perseroan menetapkan target pertumbuhan bisnis berada di tingkat Banks set business growth targets at “moderate to low” levels. The
“moderat cenderung rendah”. Kenaikan Total Aset ditetapkan sebesar increase in total assets is set at 6% (yoy) to 8% (yoy) while Credit
6% (yoy) hingga 8% (yoy), sedangkan Kredit maupun Pendanaan and Funding ( Third Party Funds and Securities Issued) is set to
(DPK dan Surat Berharga yang Diterbitkan) ditetapkan tumbuh grow by 7% (yoy) to 10% (yoy). At the same time, the Bank also set
sebesar 7% (yoy) hingga 10% (yoy). Di saat yang sama, Perseroan NPAT to grow 22% (yoy) to Rp2,720 billion.
juga menetapkan NPAT tumbuh 22% (yoy) menjadi Rp2.720 miliar.
The improvement in the National economy in 2017 has impacted
Membaiknya perekonomian Nasional pada tahun 2017 berimbas pada on the achievement of the Company’s targeted performance
pencapaian target kinerja Perseroan yang relatif sesuai target. Pencapaian target. These achievements are illustrated in the following key
tersebut tergambar dalam indikator keuangan utama berikut ini: financial indicators:
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
Pencapaian
2017 2017
(Target) (Realisasi) Persentase /
BANK Nominal
Percentage
a b c=b-a d=b/a
Pencapaian
2017 2017
(Target) (Realisasi) Persentase /
URAIAN / DESCRIPTION Nominal
Percentage
a b c=b-a d=b/a
4. Pendapatan Bunga Bersih / Interest Revenues - Net 7.894 7,527 (367) 95,35
Pendapatan Bunga / Interest Income 16.386 15.407 (980) 94,02
Beban Bunga / Interest Expense (8.492) (7.880) 613 92,79
5. Pendapatan / (Beban) Operasioanl Lainnya / Other Operating (4.240) (3.968) 276 93,59
Revenue / (Expenses)
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 1.142 1.393 251 122,01
Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses (5.382) (5.362) 25 99,63
7. Laba sebelum Pajak / Profit before Tax 3.630 3.585 (43) 98,75
Taksiran Pajak Penghasilan / Estimated Income Tax 910 856 (50) 94,11
Laba Bersih / Net Profit 2.720 2.728 7 100,30
8. Rasio
BOPO / BOPO 79,15% 78,82% - 99,58
NPL Gross (%) / NPL Gross (%) 2,86% 2,28% - 79,83
NPL Nett (%) / NPL Nett (%) 0,37% 0,46% - 124,32
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG INFORMATIONS AND MATERIAL FACTS WHICH
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN OCCURED AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT
AKUNTAN REPORT
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah No information and material facts occurred after the date of the
tanggal laporan akuntan. accountant’s report
Kemampuan Perseroan memenuhi seluruh kewajiban dapat The ability of the Company to fulfill all the liabilities can be measured
diukur salah satunya menggunakan rasio likuiditas, yakni one of them using liquidity ratio, which is to compare the ratio of credit
membandingkan antara rasio kredit terhadap DPK (LDR/Loan to to DPK (LDR / Loan to Deposit Ratio). The Company has measured
Deposit Ratio). Perseroan telah mengukur dan memantau risiko and monitored liquidity risk through analysis of differences in liquidity
likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan maturity and liquidity ratios. The Company has implemented the
rasio-rasio likuiditas. Perseroan telah mengimplementasikan calculation in accordance with the provisions of OJK. In 2017, the
perhitungan sesuai dengan ketentuan OJK. Pada 2017, LDR Company’s LDR was recorded at 96.39%, up from 94.37% in 2016.
Perseroan tercatat mencapai 96,39%, naik dibandingkan tahun
2016 yang sebesar 94,37%.
Rasio yang juga digunakan untuk mengukur kemampuan untuk The ratio also used to measure the ability to meet all liabilities
memenuhi seluruh kewajiban adalah rasio solvabilitas, dimana is the solvency ratio, in which the bank must ensure its capital
Perseroan harus memastikan kecukupan modalnya untuk adequacy to meet credit risk, market risk and operational risk.
memenuhi Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional. The solvency risk of the Company is still very good as reflected
Risiko Solavibilitas Perseroan masih sangat baik yang tercermin by the ratio of CAR (Capital Adequacy Ratio) which reaches
dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mencapai 21,99%, 21.99% up compared to 2016 which is 20.49%.
naik bila dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 20,49%.
Sementara itu, kolektibilitas Perseroan dapat dilihat dari total Meanwhile, the Company’s collectibility can be seen from the
kredit bermasalah. Perseroan masih mampu menjaga kualitas total non-performing loans. The Company is still able to maintain
kredit yang tercermin dari terjaganya rasio NPL Gross di level the credit quality reflected by the maintained NPL Gross ratio
2,84% atau jauh di bawah ketentuan OJK sebesar 5%. Selama at 2.84% level or far below the terms of the financial authority
tahun 2017, Perseroan telah berupaya melakukan tindakan- of 5%. During 2017, the bank has tried to take measures to
tindakan dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan agar anticipate and prevent the trend of credit quality deterioration
tren pemburukan kualitas kredit tidak semakin meningkat. Secara is not increasing. In general, the efforts undertaken include,
umum, upaya yang dilakukan antara lain dengan terus melakukan among others, continuing to handle intensive handling of
penanganan yang intensif terhadap kredit yang berpotensi credit that has the potential to become problematic and / or
akan menjadi bermasalah dan atau yang telah bermasalah serta problematic and, to accelerate service delivery and selective
melakukan percepatan pelayanan dan perluasan jasa layanan expansion of services in order to encourage the growth of credit
secara selektif dalam rangka mendorong pertumbuhan eksposur debit credit exposure. The Company also restructures loans for
bagi debet kredit. Perseroan juga melakukan restrukturisasi kredit debtors who still have good business prospects and are able to
atas debitur yang masih memiliki prospek usaha yang baik dan fulfill their obligations after restructured loans.
mampu memenuhi kewajiban setelah kredit direstrukturisasi.
Untuk menjaga koletibilias kredit, Perseroan memiliki kebijakan To maintain the credit collateral, the Company has a sound
pengelolaan manajemen risiko yang baik. Risiko Kredit dikelola risk management policy. Credit risk is managed through the
melalui penetapan kebijakan-kebijakan dan proses-proses establishment of policies and processes that include crediting
yang meliputi kriteria pemberian kredit dan persetujuan kredit, criteria and credit approval, pricing, monitoring, management
penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah, of problem loans and portfolio management. The Bank also
dan manajemen portofolio. Perseroan juga dengan ketat closely monitors the development of the Bank’s loan portfolio
memantau perkembangan portofolio kredit yang memungkinkan that allows the Bank to take precautionary measures in time
Perseroan melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early Warning) in case of a decrease of Credit quality.
(early warning) apabila terjadi penurunan kualitas kredit.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan penanganan The process of monitoring credit quality up to the handling of
kredit bermasalah terus ditingkatkan dengan berbagai strategi non per forming loan continues to be enhanced with various
yang dimonitor secara periodik untuk memastikan agar kualitas strategies monitored periodically to ensure that the quality
portofolio kredit tetap terjaga. Pengelolaan kredit yang efektif of loan portfolio is maintained. Effective credit management
dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan can minimize losses and optimize the use of capital allocated
modal yang dialokasikan untuk Risiko Kredit. for credit risk.
Saat ini, Perseroan juga telah membentuk beberapa unit kerja At present, the Company has also established several work units
dan komite yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan and committees responsible for controlling and mitigating
memitigasi risiko yang secara potensial dihadapi oleh Perseroan. risks potentially faced by the Bank. In the implementation,
Dalam pelaksanaan tersebut, Perseroan mengimplementasikan the Bank implements various models built in accordance
berbagai model yang dibangun sesuai dengan standar regulasi with Indonesian regulatory standards and international best
Indonesia maupun best practice internasional. Perseroan practice. The Bank develops the model independently and
melakukan pengembangan model secara mandiri maupun cooperates with third parties. The implementation includes
bekerja sama dengan pihak ketiga. Implementasi tersebut rating models such as the Internal Credit Risk Rating (ICRR)
mencakup model rating seperti Internal Credit Risk Rating (ICRR) and scoring models. The Bank also periodically makes the
dan model scoring. Perseroan juga secara berkala melakukan necessary efforts to refine the model.
upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan model tersebut.
Perseroan juga dengan ketat memantau perkembangan portofolio The Company also closely monitors the development of its loan
kredit yang memungkinkan Perseroan untuk melakukan tindakan portfolio which enables the Company to take timely precautions
pencegahan secara tepat waktu apabila terjadi penurunan kualitas in case of credit quality deterioration. For early detection of
kredit sebagai deteksi dini kredit bermasalah yang akan muncul. problem loans that will appear. In addition, more specific credit
Selain itu, pengelolaan Risiko Kredit yang lebih spesifik juga risk management is also performed on loan portfolio as well as
dilakukan atas portofolio kredit maupun eksposur Risiko Kredit exposure to other risky credit risks. Efforts made include the
lain yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restructuring of credit facilities with problems, the formation
restrukturisasi fasilitas kredit yang bermasalah, pembentukan of reserves to cover potential losses, to the implementation of
pencadangan untuk menutup potensi kerugian, hingga delete books. The process of managing nonperforming loans
pelaksanaan hapus buku. Proses pengelolaan kredit bermasalah has been regulated separately in specific policies, including the
telah diatur secara tersendiri dalam kebijakan yang bersifat khusus, establishment of a special working unit that handles them.
termasuk pembentukan unit kerja khusus yang menanganinya.
Likuiditas Liquidity
Rasio likuiditas berupa LDR pada tahun 2017 berada pada level Liquidity ratio in the form of Loan to Deposit Ratio (LDR) in
96,39%. Level LDR tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 2017 is at 96.39% level. LDR level is higher than the previous
periode sebelumnya yaitu sebesar 94,37%. period of 94.37%.
Solvabilitas Solvabilities
Berdasarkan peraturan OJK, Perseroan wajib membentuk Capital Under the terms of the Financial Services Authority, Banks are
Conservation Buffer sebesar 1.250% dari ATMR. Berdasarkan profil required to establish a Capital Conservation Buffer of 1,250% of
risiko bank yang berada pada peringkat 2 (dua), KPMM ditetapkan RWA. Based on the bank’s risk profile under 2 (two), the Minimum
sebesar 9%. Pada tahun 2017, rasio KPMM Perseroan berada di Capital Adequacy Ratio (KPMM) is set at 9%. In 2017, the Company’s
level 21,99%. Hal ini menunjukkan bahwa solvabilitas Perseroan KPMM ratio is at the level of 21.99%. This indicates that the solvency
sudah berada di atas ketentuan yang ditetapkan OJK. of the Company is above the stipulation set by OJK.
a b c=b-a d=c/a
Modal Inti / Core Capital 30.655 31.817 1.162 3,79
Modal Pelengkap / Complementary Capital 3.226 4.719 1.493 46,27
Jumlah Modal / Total Capital 165.358 166.147 789 0,48
ATMR Risiko Kredit / Credit Risk Risk 148.318 147.897 (421) (0,28)
ATMR Risiko Pasar / Market Risk Risk 805 713 (92) (11,41)
ATMR Risiko Operasional / ATMR Operational Risk 16.235 17.537 1.302 8,02
Jumlah ATMR / Number of RWA 165.358 166.147 789 0,48
CAR 20,49 21,99 0,02 7,32
Rasio CET 1 (%) / CET Ratio of 1 (%) 18,54 19,15 0,01 3,30
Rasio Tier 1 (%) / Tier 1 Ratio (%) 18,54 19,15 0,01 3,30
Rasio Tier 2 (%) / Tier 2 Ratio (%) 1,95 2,84 0,01 45,55
Rentabilitas Rentability
Perseroan memiliki kebijakan untuk meningkatkan porsi dana The Company has a policy to increase the portion of low-cost
murah dibandingkan dana mahal. Hal itu dilakukan untuk funds compared to expensive funds. This is done to lower the
menurunkan biaya dana sehingga pendapatan bunga bisa cost of funds so that interest income can increase. In 2017,
meningkat. Pada 2017, Perseroan mencatatkan pendapatan bunga the Company recorded a net interest income of Rp8.65 trillion,
bersih sebesar Rp8,65 triliun, tumbuh 2,46%. Angka ini meningkat growing by 2.46%. This figure increased from 2016 which reached
dari 2016 yang mencapai sebesar Rp8,44 triliun. Pada periode Rp8, 44 trillion. During the period, the Company’s Net Interest
tersebut, Net Interest Margin (NIM) Perseroan mencapai 4,68%. Margin (NIM) reached 4.68%.
Rentabilitas
(dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain) (billion Rupiah unless stated otherwise)
a b c=b-a d=c/a
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset / Ratio of Profit (Loss) to Total Assets 1,26 0,94 (0,32) (25,60)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Ekuitas / Ratio of Profit (Loss) to Total Equity 7,36 5,53 (1,83) (24,83)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset / Ratio of Liabilities to Total Assets 82,83 83,01 0,18 0,21
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Ratio of Liabilities to Equity 482,37 488,45 6,08 1,26
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio of Operating Expenses to Operating Income
Pada tahun 2017, Perseroan menjalankan strategi efisiensi In 2017, the Company operates an efficiency strategy to reduce
untuk menekan biaya operasional. Pada periode tersebut, operational costs. During the period, the increase in operational
kenaikan biaya operasional yang dibukukan Perseroan naik costs posted by the Company increased by 4.69% or Rp4.74
tipis sebesar 4,69% atau sebesar Rp4,74 triliun. Rasio BOPO trillion. The Company’s BOPO ratio is at the level of 85.04%.
Perseroan berada di level 85,04%.
Total modal Perseroan pada tahun 2017 mencapai sebesar The Company’s total capital in 2017 reached Rp36.29 trillion,
Rp36,29 triliun, naik sebesar 6,10% jika dibandingkan dengan an increase of 6.10% compared to 2016 amounting to Rp34.20
2016 yang sebesar Rp34,20 triliun. Posisi modal inti mencapai trillion. Core capital position reached Rp31, 82 trillion, up 3.79%
Rp31,82 triliun, naik 3,79% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar compared to 2016 which amounted to Rp30, 65 trillion. While
Rp30,65 triliun. Sedangkan, modal pelengkap pada tahun 2017 the complementary capital in 2017 reached Rp4, 72 trillion, up
mencapai Rp4,72 triliun atau naik 46,27% dari tahun 2016 yang 46.27% from 2016 which amounted to Rp3, 23 trillion. In 2017,
sebesar Rp3,23 triliun. Pada tahun 2017, posisi CAR berada di CAR position is at the level of 21.99%, an increase compared to
level 21,99%, meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 2016 which amounted to 20.49%, or higher than that required by
20,49%, atau lebih tinggi dari yang dipersyaratkan regulator. the regulator.
Pada tahun 2017, Perseroan melakuk an penambahan modal In 2017, the Company made a capital increase by realizing the
dengan merealisasik an penerbitan Obligasi Subordinasi issuance of Bank Panin Phase II II Bonds II II in 2017 amounting
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 senilai Rp2.400 to Rp2,400 billion in March 2017, which was then approved by
miliar pada Maret 2017, yang kemudian disetujui oleh otoritas the authorities to be calculated as auxiliary capital in May 2017.
untuk diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap pada Mei 2017. The Bank Panin III Subordinated Bonds The year 2010 with the
Adapun Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 dengan principal amount of Rp2,460 billion matures in October 2017,
nilai pokok Rp2.460 miliar jatuh tempo pada bulan Oktober but its value is amortized over the period of its term. In addition,
2017, tetapi nilainya sudah diamortisasi sesuai dengan jangka the strengthening of capital will also be sustained from profit
waktunya. Selain itu, penguatan modal juga akan terus ditopang utilization.
dari pemanfaatan laba.
a b c=b-a d=c/a
Modal Inti / Core Capital 30.655 31.817 1.162 3,79
– Modal Disetor / Paid-Up Capital 2.409 2.409 - -
– Cadangan Tambahan Modal / Cad. Additional Capital 28.574 30.171 1.597 5,59
– Kepentingan Non-Pengendali / Important Non-Controlling Interest 573 147 (426) (74,39)
– Penyertaan / Inclusion (508) (524) (16) 3,09
– Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets (289) (269) 19 (6,72)
– Aset Tidak Berwujud / Intangible Assets (104) (117) (12) 11,75
Modal Pelengkap / Complementary Capital 3.226 4.719 1.493 46,27
– Instrumen Modal dalam Bentuk Saham atau Lain / Instruments
1.751 3.300 1.540 88,46
of Capital in the Form of Shares or Other
– Agio/Disagio / Agio/Disagio - - - -
– Cadangan Umum PPA atas Aset Produktif / PPA General Reserves
1.486 1.430 (56) (3,76)
of Productive Assets that Must be Established
– Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Compensatory Capital Factor (10) (11) (0) 4,52
Jumlah Modal / Total Capital 165.358 166.147 789 0,48
ATMR Risiko Kredit / Credit Risk Risk 148.318 147.897 (421) (0,28)
ATMR Risiko Pasar / Market Risk Risk 805 713 (92) (11,41)
ATMR Risiko Operasional / ATMR Operational Risk 16.235 17.537 1.302 8,02
Jumlah ATMR / Number of RWA 165.358 166.147 789 0,48
CAR / CAR 20,49 21,99 0,02 7,32
Rasio CET 1 (%) / CET Ratio of 1 (%) 18,54 19,15 0,01 3,30
Rasio Tier 1 (%) / Tier 1 Ratio (%) 18,54 19,15 0,01 3,30
Rasio Tier 2 (%) / Tier 2 Ratio (%) 1,95 2,84 0,01 45,55
a b c=b-a d=c/a
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional / KPMM
20,59 22,08 1,49 7,26
Taking into Account Credit Risk, Operational
KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar /
20,49 21,99 1,50 7,32
KPMM Taking into Account Credit, Operational, and Market Risk
Aktiva Tetap terhadap Modal / Fixed Asset to Capital 29,08 26,52 (2,56) (8,80)
Dalam mengukur kecukupan modal, Perseroan menganalisis In measuring the adequacy of capital, the Bank analyzes the
kecukupan modal berdasarkan ketentuan KPMM dari BI dan capital adequacy based on KPMM provisions from Bank Indonesia
Kecukupan Modal Internal. Berpedoman pada Basel II dan Peraturan and the Capital Adequacy. Based on Basel II and Bank Indonesia
Bank Indonesia serta sebagai bagian dari peningkatan efektivitas Regulations and as part of improving the effectiveness of risk
praktik manajemen risiko, Perseroan telah menerapkan Internal management practices, the Bank has adopted the Internal Capital
Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) yaitu proses untuk Adequacy Assessment Process (ICAAP), which is a process to
menetapkan kecukupan modal yang sesuai dengan profil risiko determine the adequacy of capital in accordance with PaninBank
PaninBank dan penetapan strategi untuk memelihara tingkat risk profile and strategy setting to maintain the capital level. In
permodalan. Sesuai dengan ketentuan BI, penerapan ICAAP di accordance with Bank Indonesia regulation, the implementation
Perseroan diser tai dengan pengawasan aktif dari Dewan of ICAAP in the Bank is accompanied by active supervision of
Direksi dan Dewan Komisaris, proses penilaian kecukupan modal, the Board of Directors and Board of Commissioners, the process
proses pemantauan dan pelaporan profil risiko, serta proses of capital adequacy assessment, risk monitoring and reporting
pengawasan internal yang memadai. process, as well as adequate internal control processes.
Kebijakan Perseroan yang sangat berorientasi pada penguatan The Company’s policy is strongly oriented towards strengthening
modal. Perseroan menetapkan batas minimum CAR yang harus capital. The Bank sets a minimum CAR that should be maintained
dijaga, yakni 14% sebagai toleransi risiko (risk tolerance) atau at 14% as risk tolerance or risk appetite above 14%. This level is
dengan selera risiko (risk appetite) di atas 14%. Level tersebut much higher than the minimum capital requirement based on
jauh lebih tinggi ketentuan modal minimum berdasarkan hasil Internal Capital Assessment Process (ICAAP) which is 9,25% for
ICAAP yang sebesar 9,25% untuk bank only maupun 9,22% secara bank only and 9,22% consolidation. Furthermore, the Company’s
konsolidasi. Selebihnya, kebijakan internal Perseroan mengenai internal policy on the composition of capital is not specifically
komposisi permodalan tidak dirumuskan secara khusus melainkan formulated but refers to the external regulatory provisions.
mengacu pada ketentuan eksternal dari regulator.
Hasil penilaian menunjuk k an bahwa Perseroan mampu The results of the assessment indicate that the Bank is able to meet
memenuhi ketentuan KPMM minimum sesuai dengan profil the minimum Minimum Capital Requirement in accordance with
risiko. Berdasarkan proses penilaian kecukupan modal internal the risk profile. Based on internal capital adequacy assessment
(ICAAP), Panin Bank telah memenuhi ketersediaan sumber daya (ICAAP) process, PaninBank has fulfilled the availability of financial
keuangan sesuai kebutuhan modal baik untuk Pilar 1 dan Pilar 2. resources as per capital requirement for both Pillar 1 and Pillar 2.
Profil risiko Perseroan per 31 Desember 2017 dan 2016 berada The Bank’s risk profile as of December 31, 2017 and 2016 is
pada peringkat 2 (dua), sehingga KPMM minimum per 31 ranked 2 (two), so the minimum KPMM as of December 31,
Desember 2017 dan 2016 ditetapkan masing-masing sebesar 9% 2017 and 2016 is set at 9% to less than 10%, respectively. As of
sampai dengan kurang dari 10%. Per Desember 2017, CAR Bank December 2017, Bank CAR is calculated at 21.99%, higher than
terhitung sebesar 21,99%, lebih tinggi dari ketentuan regulator. regulatory requirements.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG SIGNIFICANT TIES FOR CAPITAL GOODS
MODAL INVESTMENT
Selama tahun 2017, tidak terdapat ikatan material yang terakit During 2017 there is no material bond that is assembled with the
dengan perolehan barang modal. acquisition of capital goods.
a b c=b-a d=c/a
Tanah / Soil 5.990 6.017 27 0,45
Bangunan / Building 2.967 2.874 (93) (3,12)
Kendaraan Bermotor / Vehicles 166 147 (20) (11,86)
Inventaris Kantor / Office Inventory 729 650 (78) (10,72)
Jumlah Belanja Barang Modal / Total Capital Expenditure 9.852 9.688 (163) (1,66)
Tren penguatan ekonomi Nasional masih akan berlanjut. National economic strengthening trends will continue.
Investasi dan ekspor meraih momentum dengan dukungan Investment and exports gained momentum with the support
program “infrastrukturisasi” Pemerintah dan solidnya permintaan of the Government’s “infrastructure” program and solid external
eksternal. Tetapi, konsumsi yang masih lemah membuat demand. However, consumption is still weak to make economic
pertumbuhan ekonomi belum merata. growth is not evenly distributed.
Konsumsi berpotensi sedikit menguat pada tahun ini. Consumption potentially slightly strengthened this year. Election
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 dan of regional head (Pilkada) simultaneously 27 June 2018 and
implementasi program Padat Karya Tunai (cash for work) menjadi implementation of Cash For Work program became the driving
pendorongnya. Menilik ke belakang, ada dampak Pilkada force. Looking back, there is a Pilkada impact on national
terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional tapi relatif terbatas, economic growth but is relatively limited, through increased
melalui peningkatan belanja lembaga non-profit (konsumsi spending on non-profit institutions (consumption of LNPRT )
LNPRT ) untuk pengadaan barang dan jasa. Pada Pilkada 2015 for procurement of goods and services. In the 2015 and 2017
dan 2017 lalu, tambahan ke pertumbuhan ekonomi dari sisi elections then, the additional to economic growth in terms of
konsumsi LNPRT sekitar 0,02%. consumption of LNPRT is about 0.02%.
Konsumsi rumah tangga yang melambat pada tahun lalu Household consumption slowed last year is expected to
diperkirakan akan kembali menguat. Pendorongnya adalah strengthen again. The drivers are the implementation of
penerapan kebijakan terkait belanja sosial dan subsidi. Salah policies related to social spending and subsidies. One of
satunya adalah program Padat Karya Tunai. Program yang them is the Cash Unity program. The program, which began
berlaku mulai pertengahan Januari 2018 ini berpotensi mampu in mid-Januar y 2018, has the potential to strengthen people’s
memperkuat daya beli masyarakat secara signifikan. Pada tahap purchasing power significantly. In the first phase, the
pertama, Pemerintah mencairkan 20% dari alokasi dana desa Government disbursed 20% of the village funding allocation
sebesar Rp60 triliun. Dengan program ini, harapannya, peredaran of Rp60 trillion. With this program, the hope, the circulation
uang di desa bertambah sehingga konsumsi dan daya beli of money in the village increased so that consumption and
masyarakat juga meningkat. Program ini bisa mengimbangi purchasing power also increased. This program can offset the
pelemahan konsumsi akibat melambatnya peningkatan upah decline in consumption due to slowing wage increases, the
kerja, kenaikan tarif dasar listrik, dan pemerataan ketersediaan increase in basic electricity tariffs, and the equitable availability
lapangan kerja di sektor informal. of employment in the informal sector.
Investasi juga masih akan menjadi pendorong pertumbuhan a ls o w ill s t ill b e a d r ive r o f e c o n o mic grow t h . I mp roved
ekonomi. Reformasi kemudahan investasi yang mulai membaik investment recover y reforms will continue. The Ease of Doing
akan dilanjutkan. Indeks Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business (EoDB) index was ranked 72th in 2017, up from 91th
Business/EoDB) berada di peringkat 72 pada tahun 2017, in the previous year. Efforts to improve the investment climate
meningkat dari tahun sebelumnya yang ada di peringkat 91. Upaya have been made, among others, by introducing a simplified
perbaikan iklim investasi telah dilakukan, antara lain dengan single recognition system for investment licensing ( One
pengenalan sistem pengakuan tunggal yang disederhanakan Stop Ser vice / PTSP), restrictions on BUMN inter ference and
untuk kepentingan lisensi investasi (Pelayanan Terpadu Satu encourage private financing through minimum infrastructure
Pintu/PTSP), pembatasan campur tangan BUMN dan mendorong value of Rp 100 billion for state-owned enterprises, and
pembiayaan swasta melalui aturan nilai minimum proyek deregulation of MoHA regulations to cut the bureaucracy. The
infrastruktur Rp100 miliar bagi BUMN, dan deregulasi aturan valuation of Indonesia’s investment rating has also increased in
Kemendagri untuk memotong birokrasi. Valuasi rating investasi rating rating agencies such as S & P, Moody ’s and Fitch Rating.
Indonesia juga sudah meningkat dalam penilaian lembaga rating Fitch Rating improved Indonesia’s investment to BBB, the
seperti S&P, Moody’s, dan Fitch Rating. Fitch Rating memperbaiki highest rating since 1995. The National Economy is expected
investasi Indonesia menjadi BBB, rating tertinggi sejak 1995. to grow in the range of 5.2% -5.4% in 2018.
Perekonomian Nasional diperkirakan mampu tumbuh di kisaran
5,2%-5,4% pada tahun 2018 ini.
Pendapatan Perseroan akan tertekan oleh pertumbuhan kredit The Company’s revenue will be depressed by the limited loan
yang masih terbatas dan suku bunga rendah. BI diperkirakan growth and low interest rates. BI is expected to hold the BI Rate
masih akan menahan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate 7-Day Repo Rate at 4.50%. Inflation rate is still under control in
di kisaran 4,50%. Tingkat inflasi yang masih terkendali dalam the target range of 3.5% ± 1% to be why. Even so, the temporary
rentang target 3,5% ±1% menjadi sebabnya. Meski begitu, pressure against the Rupiah as the Fed Fund Rate increase has
tekanan temporer terhadap Rupiah seiring kenaikan Fed Fund Rate the potential to push the BI 7-Day Repo Rate up to 4.75%. The Fed
berpotensi mendorong kenaikan BI 7-Day Repo Rate hingga level indicated its benchmark rate hike to four times in 2018.
4,75%. The Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga acuannya
hingga empat kali pada tahun 2018 ini.
Untuk menekan kenaikan biaya dana dan mengoptimalkan To reduce cost increases and optimize margins, the Company
marjin, Perseroan mulai menurunkan dana-dana mahal. Tren began to reduce expensive funds. The trend has been going
tersebut sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. on in recent years. The ratio of cheap funds (Current Account
R asio dana murah (Current Account Saving Account/CASA) Saving Account / CASA) tends to increase. CASA ratios from
cenderung meningkat. Rasio CASA dari tahun 2014-2017 tercatat 2014-2017 was recorded 52.84%, 54.01%, 55.33%, and 55.48%.
52,84%, 54,01%, 55,33%, dan 55,48%. Suku bunga acuan yang Low interest rates are the momentum for lower deposit rates
sedang rendah menjadi momentum untuk menurunan suku and keeping profits fixed within the target range.
bunga simpanan dan menjaga laba tetap dalam rentang target.
Segmen komersial masih menjadi segmen yang prospektif The commercial segment is still a prospective segment for
untuk penyaluran kredit. Segmen ini merupakan salah satu fokus lending. This segment is one of PaninBank’s focuses. The
PaninBank. Upaya Pemerintah untuk mendorong kinerja industri Government’s efforts to boost industrial performance will boost
akan meningkatkan permintaan kredit segmen ini. demand for credit for this segment.
Pemerintah menerbitkan paket ekonomi lanjutan terkait tata The government issues a further economic package related to
niaga ekspor-impor yang salah satu isinya insentif tax allowance export-import management, one of which is tax allowance and
dan tax holiday. Khusus e-commerce domestik, Pemerintah akan tax holiday incentives. Specifically for domestic e-commerce,
menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final untuk pebisnis the Government will lower the final Income Tax (PPh) rate
UKM dari 1% menjadi 0,5%. Perseroan memproyeksikan kredit for SME businesses from 1% to 0.5%. The Company projected
komersial tumbuh di kisaran 6%-8% pada tahun 2018. Secara commercial loans to grow in the range of 6% -8% in 2018.
keseluruhan, kredit diproyeksikan tumbuh di kisaran 8%-10%. Overall, credit is projected to grow in the range of 8% -10%.
Perseroan juga memproyeksikan pertumbuhan penghimpunan The company also projects the growth of third party funds and
DPK dan laba bersih setelah pajak masing-masing di kisaran net income after taxes in the range of 10% -12% and 5% -7%,
10%-12% dan 5%-7%. respectively.
Beberapa bank papan atas mulai menurunkan dana-dana mahal Some of the top banks began to reduce expensive funds as a
sebagai strategi untuk menekan kenaikan biaya dana dan strategy to curb rising cost of funds and optimize margins.
mengoptimalkan margin.
Penguatan GCG dan Manajemen Risiko Strengthening GCG and Risk Management
Pengelolaan risiko bisnis yang terintegrasi diimplementasikan Integrated business risk management is implemented through
melalui perbaikan proses bisnis secara berkelanjutan dan continuous improvement of business processes and enhancement
peningkatan kapabilitas organisasi yang mengedepankan of organizational capabilities that promote GCG principles. The
prinsip–prinsip GCG. Adapun inisiatif strategis untuk mendukung strategic initiatives to support it are:
hal tersebut adalah: 1. Structuring the organization and human resources, especially
1. Penataan organisasi dan SDM terutama di Kantor Pusat. in the Head Office.
2.
M enyempurnakan dan mengimplementasikan kebijakan, 2. Improve and implement GCG-related policies, guidelines and
pedoman dan prosedur yang terkait GCG secara menyeluruh. procedures thoroughly.
3. Melanjutkan penguatan internal audit dan internal kontrol 3. Continue strengthening internal audit and internal control as
sebagai sistem pengendalian risiko. a risk control system.
4. Meningkatkan kualitas dan peran aktif Dewan Komisaris dan 4.
Improve the quality and active role of the Board of
Dewan Direksi dalam penerapan manajemen risiko dan GCG. Commissioners and Board of Directors in the implementation
5.
Meningkatkan peran dari komite-komite (Komite Audit, of risk management and GCG.
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi). 5. Increasing the role of committees (Audit Committee, Risk Monitoring
Committee, Remuneration and Nomination Committee).
Permodalan dan Pendanaan Jangka Panjang
Untuk mendukung ekspansi kredit, Perseroan memanfaatkan tren Long-Term Capital and Funding
suku bunga yang menurun untuk memperbaiki struktur pendanaan To support credit expansion, the Company utilized a downward
dengan berkonsentrasi pada penghimpunan dana murah. Adapun trend in interest rates to improve its funding structure by
inisiatif strategis untuk mendukung hal tersebut adalah: concentrating on low-cost fund raising. The strategic initiatives
1. Memperkuat dan/atau memelihara permodalan yang sehat to support it are:
guna menyerap risiko dan mendukung pertumbuhan bisnis 1. Strengthening and/or maintaining sound capital to absorb risks
yang berkelanjutan melalui peningkatan laba (organik) dan and supporting sustainable business growth through increased
penerbitan Obligasi Subordinasi. profits (organic) and the issuance of Subordinated Bonds.
2. Penyediaan sumber dana jangka panjang melalui penerbitan 2. Providing long-term funding sources through the issuance of
Obligasi Senior dan medium-term note untuk memperbaiki Senior Bonds and medium-term notes to improve maturity
maturity missmatch dengan tetap memperhatikan biaya dana missmatch while keeping in mind the costly cost of capital.
(cost of capital) yang menguntungkan.
perbaikan kualitas layanan digital. Adapun inisiatif strategis untuk is improving the security aspects and improving the quality of
mendukung hal tersebut adalah: digital services. The strategic initiatives to support it are:
1. Pemenuhan GCG serta masalah keamanan dan kepatuhan 1. GCG fulfillment as well as security and compliance issues.
( ). 2. Improved quality of services that support operational activities.
2.
Peningkatan kualitas layanan yang mendukung kegiatan
operasional.
Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi yang dapat Conflict of interest is a condition that can lead to conflict
menimbulkan konflik antara kepentingan Perseroan dengan between the interests of the Company with the interests of
kepentingan perorangan, anggota Dewan Komisaris, Direksi, individuals, members of the Board of Commissioners, Board of
maupun karyawan yang menyebabkannya tidak dapat bertindak Directors, or employees that cause it can not act independently
secara independen dan objektif. and objectively.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, tiap individu In carrying out its duties and obligations, every individual in the
dalam Perseroan harus senantiasa mendahulukan kepentingan Company must always prioritize the interests of the Company
Perseroan di atas kepentingan pribadi, keluarga, maupun pihak above personal, family, or other interests. In addition, any
lainnya. Di samping itu, setiap individu yang memiliki wewenang individual who has the authority to make a decision must make
untuk mengambil keputusan harus membuat pernyataan bahwa a statement that the individual concerned has no conflict of
individu yang bersangkutan tidak memiliki benturan kepentingan interest on any decision he or she has made.
terhadap setiap keputusan yang telah dibuat olehnya.
Penanganan Benturan Kepentingan dilaksanakan sebagai berikut: Handling of Conflict of Interest is carried out as follows:
1. Pemegang Saham yang mempunyai benturan kepentingan 1. Shareholders who have a conflict of interest shall issue their
harus mengeluarkan suaranya dalam RUPS sesuai dengan votes in the General Meeting of Shareholders in accordance
keputusan yang diambil oleh Pemegang Saham yang tidak with the decision taken by the Shareholder without any
mempunyai benturan kepentingan. conflict of interest.
2. Karyawan yang memiliki atau berpotensi memiliki benturan 2. Employees who have or potentially have a conflict of interest
kepentingan harus segera mengungkapkannya kepada shall immediately disclose it to the immediate superior,
atasan langsung, sesuai jenjang struktur organisasi. according to the level of the organizational structure.
3. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan 3. In the event of a conflict of interest, members of the Board
Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif dilarang of Commissioners, members of the Board of Directors and
mengambil tindakan yang dapat merugikan Perseroan Executive Officers are prohibited from taking actions that
atau mengurangi keuntungan Perseroan dan wajib may harm the Company or reduce the Company’s profits
mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam and shall disclose the conflict of interest in any decision.
setiap keputusan. 4.
Directors who have a conflict of interest with the
4.
Direksi yang mempunyai benturan kepentingan dengan Company are not authorized to represent the Company
Perseroan tidak berwenang mewakili Perseoran baik di either inside or outside the court and who are eligible to
dalam maupun di luar pengadilan dan yang berhak mewakili represent the Company is the Board of Directors/ Board
Perseroan adalah Direksi/Dewan Komisaris/pihak lain sesuai of Commissioners/other parties in accordance with
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
5. Dewan Komisaris dan Direksi wajib untuk membuat pernyataan, 5. The Board of Commissioners and the Board of Directors shall
secara tahunan, mengenai ada atau tidak adanya benturan be required to make a statement, annually, on the presence
kepentingan dan tidak terdapat intervensi pemilik Perseroan or absence of any conflict of interest and no intervention of
pada setiap keputusan yang telah diambil dan seluruh proses the Company’s owners in any decisions taken and the whole
telah sesuai dengan peraturan dan kebijakan Perseroan. Apabila process in compliance with the Company’s policies and
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki benturan kepentingan, regulations. If the BoC and BoD have a conflict of interest,
Dewan Komisaris dan Direksi wajib menyatakan bahwa seluruh the Board of Commissioners and the Board of Directors shall
keputusan yang pernah diambilnya tetap objektif, independen, declare that all decisions they have made remain objective,
dan tidak merugikan Perseroan. independent and harmless to the Company.
Selama tahun 2017, terdapat transaksi yang mengandung benturan During 2017, there are transactions containing conflict of interest
kepentingan oleh Direksi dan/atau karyawan lainnya. Transaksi by the Board of Directors and/or other employees. Transactions
yang mengandung benturan kepentingan tersebut yaitu: with conflict of interest are:
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi tertentu In its business activity, the Group carried out certain transactions
dengan pihak-pihak berelasi. with related parties.
Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: These transactions include among others:
1. Giro pada bank lain dan penerimaan bunga (Catatan 7 dan 34). 1. Demand deposits at other banks and interest receipts (Notes 7 and 34).
2. Pemberian kredit dan penerimaan bunga (Catatan 11 dan 34). 2. Giving credit and interest receipts (Notes 11 and 34).
3. Tagihan Akseptasi (Catatan 15) 3. Acceptances receivable (Note 15)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
% %
Rp Million Rp Million
Giro pada bank lain (Catatan 7) Demand deposits with other banks (Note 7)
ANZ National Bank Ltd, Melbourne 43.198 0,020 81.279 0,041 ANZ National Bank Ltd, Melbourne
ANZ National Bank Ltd, Wellington 15.321 0,007 23.700 0,012 ANZ National Bank Ltd, Wellington
Kredit (Catatan 11) Loans (Note 11)
Manajemen kunci 626.603 0,293 462.648 0,232 Key Management
Tagihan akseptasi (Catatan 15) Acceptance receivable (Note 15)
PT Gema Grahasarana 838 0,000 2.839 0,001 PT Gema Grahasarana
Jumlah 685.960 0,320 570.466 0,286 Total
4.
Penempatan dana dari pihak-pihak yang berelasi dalam 4.
Placement of funds from related parties in the form of
bentuk Simpanan, Simpanan dari Bank Lain, dan Pembayaran Deposits, Deposits from Other Banks, and Interest Payments
Bunga (Catatan 21, 22, dan 35). (Notes 21, 22, and 35).
a). Simpanan a). Deposits
2017
Pihak Berelasi / Pihak Ketiga / Jumlah /
Related Parties Third Parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Giro 211.200 9.239.860 9.451.060 Demand deposits
Tabungan 441.886 40.305.290 40.747.176 Savings deposits
Deposito Berjangka 857.213 87.089.903 87.947.116 Time deposits
2016
Pihak Berelasi / Pihak Ketiga / Jumlah /
Related Parties Third Parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Giro 731.998 9.218.246 9.950.244 Demand Deposits
Tabungan 327.408 42.787.353 43.114.761 Savings Deposits
Deposito Berjangka 556.258 82.133.944 82.690.202 Time Deposits
b). Simpanan dari Bank Lain b). Deposits from Other Banks
2017 2016
Valuta Asing / Jumlah / Valuta Asing / Jumlah /
Rupiah Foreign Total Rupiah Foreign Total
currencies Currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Pihak Berelasi Related Party
Bank The Bank
Giro 7 - 7 9 - 9 Demand Deposits
5. Grup memberikan tunjangan untuk kelompok manajemen 5. The Group provides allowances for key management groups,
kunci, diungkapkan di Catatan 41. disclosed in Note 41.
2017
Beban
Beban Manfaat
Jumlah Gaji dan Manfaat Karyawan /
Pejabat / Tunjangan / Pensiun / Post
Number of Salaries and Bonus / Pension Employment Jumlah /
Officers Benefits Bonuses Benefits Benefits Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Dewan Komisaris 6 5.793 1.176 - - 6.969 Board of Commissioners
Direksi 11 38.645 13.456 4.954 116 57.071 Directors
Anggota Komite Audit 2 398 - - - 398 Audit Committe Members
Pejabat Eksekutif 84 75.746 16.097 14.383 1.089 107.315 Executive Officers
Jumlah 103 120.582 30.729 19.237 1.205 171.753 Total
2016
Beban
Beban Manfaat
Jumlah Gaji dan Manfaat Karyawan /
Pejabat / Tunjangan / Pensiun / Post
Number of Salaries and Bonus / Pension Employment Jumlah /
Officers Benefits Bonuses Benefits Benefits Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Dewan Komisaris 6 5.487 1.024 - - 6.511 Board of Commissioners
Direksi 11 37.658 12.688 4.245 156 54.747 Directors
Anggota Komite Audit 3 323 - - - 323 Audit Committe Members
Pejabat Eksekutif 84 71.836 18.363 13.799 922 104.920 Executive Officers
Jumlah 104 115.304 32.075 18.044 1.078 166.501 Total
6. Dana Pensiun Grup dikelola oleh DPK PIB diungkapan di 6. The Group Pension Fund is managed by DPK PIB disclosed
Catatan 45. in Note 45.
7. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia 7. Rent of premises from Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia
Bank , PT M ult i Am ana G e m i l ang, P T Am ana J ay a , d a n PT Bank , PT Multi Amana Gemilang, PT Amana Jaya and PT
Terminal Builders. Terminal Builders.
8. PT Paninvest Tbk, PT Panin Financial Tbk, dan PT Asuransi Multi 8. PT Paninvest Tbk, PT Panin Financial Tbk, and PT Asuransi
Artha Guna (s/d September 206) menyewa ruang-ruang kantor. Multi Artha Guna (until September 206) rent office space.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL ACTUAL USE OF FUNDS FROM THE PUBLIC
PENAWARAN UMUM OFFERING
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Report on Actual Use of Funds Resulting from PT Bank Panin
PT Bank Panin Tbk Per 30 Juni 2017 Tbk As of June 30, 2017
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
Rencana Realisasi
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Sisa
Pengggunaan Pengggunaan
Umum / Value of Realization Result Dana
Dana / Plan of Dana / Realization
of Public Offering Hasil
Fund Use Fund Usage
Jenis Tanggal Penawaran
Penawaran Efektif / Jumlah Umum /
No Modal Kerja Modal Kerja
Umum / Type of Effective Hasil Biaya Rest Fund
Public Offering date Penawaran Penawaran
Hasil Bersih
(Kredit yang (Kredit yang Results
Umum / Umum /
/ Net Result
Diberikan) / Diberikan) / of Public
Bid Result Public Working Capital Working Capital offer
General Offering Fee (Loans given) (Loans given)
Rincian Biaya yang Dikeluarkan dalam Rangka Pelaksanaan Details of Fees Issued in the Framework of Public Offering:
Penawaran Umum:
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Bank Panin Phase II Sustainable Subordinated Bond II
Tahun 2017 per 30 Juni 2017 Year 2017 as of June 30, 2017
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
II. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN / CIRCULAR LETTER OF FINANCIAL SERVICE AUTHORITY
Sebagai entitas usaha yang beroperasi di Indonesia, Perseroan dan As a business entity operating in Indonesia, the Company and
entitas anak senantiasa mematuhi kewajiban untuk menerapkan its subsidiaries continue to comply with the obligation to apply
standar akuntansi yang berlaku. Beberapa perubahan kebijakan applicable accounting standards. Some changes in the Company’s
akuntansi Perseroan terkait perubahan akuntansi antara lain: accounting policy regarding accounting changes include:
PSAK/ISAK Baru/Amandemen yang Diterapkan Per 1 Januari 2017 PSAK/ISAK New/Amended applied per January 1, 2017
Standar Akuntansi
Keuangan / Finance Isi Perubahan / Changes Penerapan / Implementation
Accounting Standards
Amandemen PSAK 1 1. Persyaratan materialitas diterapkan pada laporan laba-rugi Penerapan amandemen atas PSAK t ersebut
(Revisi 2013): P
enyajian dan penghasilan komprehensif lain, laporan posisi keuangan, tidak memiliki pengaruh s ignifikan atas
Laporan Keuangan laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas dan catatan pengungkapan atau jumlah yang dicatat
Tentang Prakarsa atas laporan keuangan. di dalam laporan keuangan konsolidasian
Pengungkapan / 2. Entitas tidak menggabungkan atau memisahkan informasi pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
Amendment of PSAK untuk mengaburkan informasi yang berguna. / Implementation of amendments to the
1 (Revised 2013): 3. Ketika suatu PSAK mensyaratkan pengungkapan tertentu, PSAK has no significant effect over disclo-
Presentation informasi yang dihasilkan dikaji untuk menentukan apakah sures or amounts recorded in the consoli-
Financial Statements informasi tersebut material dan apakah penyajian atau dated financial statements for the current
regarding Disclosure pengungkapan infomasi tersebut dapat dijamin. year and prior year.
Initiatives 4. Mengklarifikasi pemisahan informasi bagian penghasilan
komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama
yang dicatat menggunakan metode ekuitas.
1. Materiality requirements are applied to the statements of
income and other comprehensive income, statements of
financial position, cash flow statement, and statement of
changes in equity and notes to the financial statements.
2. Entities do not combine or separate information to obscure
useful information.
3. When a PSAK requires cer tain disclosure, the resulting
information is assessed to determine whether the information
is material and whether the presentation or disclosure of such
information can be guaranteed.
4. Clarify the separation of other comprehensive income share
information from joint entities and joint venture which are
accounted for using the equity method.
PSAK 3 (Penyesuaian Pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan Penerapan amandemen atas PSAK tersebut
2016): Laporan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang tidak memiliki pengaruh signifikan atas
Keuangan Interim / dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau pengungkapan atau jumlah yang dicatat di
PSAK 3 (Revised 2016): laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian pada
Internal Financial interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya. / The
Report tidak dapat mengakses informasi yang ada pada referensi silang adoption of amendments to these PSAKs
dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan has no significant effect on the disclosures
interim entitas dianggap tidak lengkap. / Required interim or amounts recorded in the consolidated
disclosures should be included in the interim financial statements financial statements in the current year and
or through cross-references of interim financial statements such as the previous year.
management comments or risk reports available to users of interim
financial statements and at the same time. If users of financial
statements are unable to access information contained in cross-
references with the same terms and times, the entity’s interim
financial statements are considered incomplete.
PSAK 24 (Penyesuaian Pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan Penerapan amandemen atas PSAK tersebut tidak
2016): Imbalan Kerja / denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan
PSAK 24 (Revised 2016): negara dimana obligasi tersebut berada. / The high-quality atau jumlah yang dicatat di dalam laporan
Employee Benefits corporate bond market is valued by denomination of the bond’s keuangan konsolidasian pada tahun berjalan
currency and not based on the country where the bond is located. dan tahun sebelumnya. / The adoption of
amendments to these PSAKs has no significant
effect on the disclosures or amounts recorded
in the consolidated financial statements in the
current year and the previous year.
Standar Akuntansi
Isi Perubahan Penerapan
Keuangan
PSAK 58 (Penyesuaian Perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan Penerapan amandemen PSAK tersebut
2016): Aset Tidak Lancar lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan tidak memiliki pengaruh signifikan atas
yang Dimiliki untuk bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga pengungkapan atau jumlah yang dicatat di
Dijual dan Operasi yang mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak dalam laporan keuangan konsolidasian pada
Dihentikan / PSAK 58 mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan. / tahun berjalan dan tahun sebelumnya. / The
(Revised 2016): Non- The change from one method of discharge to another is considered application of such PSAK amendment has
current Assets Held for a sustainable starting plan and not as a new release plan. This no significant effect on the disclosures or
Sale and Discontinued adjustment also clarifies that this change of release method does amounts recorded in the consolidated financial
Operations not alter the classification date as an asset or removable group. statements in the current and prior year.
PSAK 60 (Penyesuaian Mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan Penerapan amandemen PSAK tersebut
2016): Investasi pada kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf tidak memiliki pengaruh signifikan atas
Entitas Asosiasi dan 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan pengungkapan atau jumlah yang dicatat
Ventura Bersama berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan di dalam laporan keuangan konsolidasian
tentang Entitas pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi. / pada tahun berjalan dan tahun
Investasi: Penerapan Clarify that the entity shall assess the nature of service contract sebelumnya. / The application of such
Pengecualian rewards as referred to in paragraphs PP30 and paragraph 42C to PSAK amendment has no significant effect
Konsolidasi / PSAK determine whether the entity has a continuing involvement in the on the disclosures or amounts recorded in
60 (Revised 2016): financial asset and whether the disclosure requirements related to the consolidated financial statements in
Investments in sustainable engagement are met. the current and prior year.
Associated Entities
and Joint Venture on
Investment Entities:
The Application of
Consolidated Exclusions
ISAK 31: Interpretasi 1. Memberikan pengaturan mengenai definisi bangunan yang Penerapan amandemen atas ISAK tersebut
atas Ruang Lingkup dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada tidak memiliki pengaruh signifikan atas
PSAK 13: Properti struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya pengungkapan atau jumlah yang dicatat
Investasi / ISAK 31: diasosiasikan dengan suatu bangunan. Karaktersitik fisik dari di dalam laporan keuangan konsolidasian
Interpretation of the suatu bangunan mengacu pada adanya dinding, lantai, dan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
Scope of SFAS 13: atap yang melekat pada aset yang dimaksud. / The adoption of amendments to such ISAK
Investment Property 2. Memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang has no significant effect on the disclosures
digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi or amounts recorded in the consolidated
dalam PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana financial statements for the current year
dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada and the previous year.
struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya
diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada
adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
1. Provide arrangements regarding the definition of the building
in question in the definition of investment property refer to
structures that have physical characteristics that are generally
associated with a building. The physical nature of a building
refers to the existence of walls, floors, and roofs attached to
the intended asset.
2. Provide an interpretation of the building characteristics used
as part of the definition of investment property in PSAK 13:
Investment Property. The building referred to in the definition
of investment property refers to structures that have physical
characteristics generally associated with a building that refers
to the existence of walls, floors and roofs attached to the asset.
Amandemen dan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan dan Amendments and Adjustments of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang sudah dikeluarkan and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by
IAI dan berlaku efektif per 1 Januari 2018 yaitu sebagai berikut: IAI and effective as of 1 January 2018 are as follows:
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang sudah dikeluarkan Interpretation of Financial Accounting Standards that have been
IAI dan berlaku efektif per 1 Januari 2019 yaitu sebagai berikut: issued IAI and effective as of January 1, 2019 are as follows:
1. ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka 1. ISAK 33: Foreign Exchange Transactions and Advances
Mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk Clarify the use of the transaction date to determine the
menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal exchange rate used in the initial recognition of the related
asset, beban, atau penghasilan terkait pada saat entitas telah asset, expense or income at the time the entity has received
menerima atau membayar Imbalan Dimuka dalam valuta asing or paid the Advance Rewards in foreign currency
Amandemen dan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan dan Amendments and Adjustments of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang sudah dikeluarkan and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by
IAI dan berlaku efektif per 1 Januari 2020 yaitu sebagai berikut: IAI and effective as of 1 January 2020 are as follows:
1. Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan 1. SFAS 15 Amendment: Investments in Associated Entities and
Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Joint Venture on Long Term Interest in Associated Entities
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. and Ventures.
Mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas Arranges that the entity also applies SFAS 71 on financial
instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura instruments to an associate or joint venture in which the
bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini equity method is not applied. This includes long-term
termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi interests that substantially form an integral part of the
membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas entity’s investment in an associate or joint venture.
asosiasi atau ventura bersama.
2. PSAK 71: Instrumen Keuangan 2. PSAK 71: Financial Instruments
Mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti: Arrange changes to requirements related to financial
a. Klasifikasi dan Pengukuran instruments such as:
Bahwa pendekatan yang digunakan dalam klasifikasi a. Classification and Measurement
aset keuangan dilakukan melalui model bisnis entitas That the approach used in the classification of financial
dalam mengelola aset keuangan dan karakteristik arus assets is done through the entity’s business model in
kas kontraktual dari aset keuangan. Melalui pendekatan managing the financial assets and the characteristics of
tersebut aset keuangan akan diklasifikasikan menjadi: the contractual cash flows of the financial assets. Through
1. Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. this approach the financial assets will be classified into:
2. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. 1. Financial assets are measured at fair value through
3. Aset k euangan diukur pada nilai wajar melalui profit or loss.
penghasilan komprehensif lainnya. 2. Financial assets are measured at amortized cost.
b. Penurunan Nilai 3. Financial assets are measured at fair value through
Penggunaan metode keuangan kredit ekspektasian other comprehensive income.
dalam mengukur kerugian instrumen keuangan akibat b. Impairment
penurunan nilai instrumen keuangan. Penyisihan The use of financial method of credit expectations
kerugian instrumen keuangan dibagi menjadi: in measuring the loss of financial instruments due
1. Penyisihan kerugian kredit ekspektasian 12 bulan to the decline in the value of financial instruments.
(12-Month Estimated Credit Losses) jika pada tanggal Allowance for possible losses on financial instruments
pelaporan Risiko Kredit atas instrumen keuangan tidak is divided into:
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. 1. Provision for 12-Month Estimated Credit Losses if the
2. Penyisihan kerugian kredit ekspektasian sepanjang reporting date of Credit Risk on financial instruments
umurnya (Lifetime Estimated Credit Losses) jika Risiko has not increased significantly since the initial
Kredit atas instrumen keuangan tersebut telah recognition.
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. 2. A llowance for Lifetime Estimated Credit Losses if
c. Akuntansi Lindung Nilai the Credit Risk of such financial instruments has
Persyaratan tes efektivitas menjadi tidak berlaku increased significantly since the initial recognition.
dan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum c. Hedging Accounting
(principle based). The effectiveness test requirements become invalid and
3. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan introduce more general requirements (principle based)
Menetapkan prinsip yang diterapkan prinsip yang diterapkan 3. PSAK 72: Revenue from Contract with Customer
entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada Define principles by which the principle applies the entity to
pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, report useful information to users of the financial statements
dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari about the nature, amount, time, and uncertainty of revenue
kontrak dengan pelanggan. and cash flows arising from contracts with customers.
Untuk dapat menentukan pengakuan pendapatan, Pernyataan In order to determine revenue recognition, this Statement
ini mensyaratkan entitas untuk melakukan analisis transaksi requires the entity to perform a contractual transaction
berdasarkan kontrak terlebih dahulu, yang terdiri dari 5 (lima) analysis in advance, comprising the following 5 (five) stages:
tahapan berikut: a. Identify contracts with customers;
a. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan; b. Identify implementation obligations;
b. Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan; c. Determining the transaction price;
c. Menentukan harga transaksi; d. Allocating the price of the transaction to the implementation
d. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban obligation; and
pelaksanaan; dan e. Recognize income when (or during) entity has completed
e. Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas telah implementation obligation.
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.
4. PSAK 73: Sewa 4. PSAK 73: Rent
Menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Establish principles of recognition, measurement, presentation,
pengungkapan sewa. Tujuannya adalah untuk memastikan and disclosure of leases. The goal is to ensure that tenants
bahwa penyewa dan pesewa menyediakan informasi yang and tenants provide relevant information that accurately
relevan yang merepresentasikan dengan tepat transaksi represents the transaction. This information provides the
tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna basis for users of financial statements to assess the impact
laporan keuangan untuk menilai dampak transaksi sewa pada of lease transactions on the financial position, financial
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas. performance, and cash flow of the entity.
Sepanjang 2017, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti Throughout 2017, the Company did not conduct corporate
pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse actions such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus
stock), dividen saham, saham bonus, penurunan nilai nominal shares, decline in par value of shares, suspension of suspension,
saham, penghentian sementara perdagangan saham (suspension), and delisting, so information about it can not be displayed in this
dan penghapusan pencatatan saham (delisting), sehingga Annual Report.
informasi mengenai hal tersebut tidak dapat ditampilkan dalam
Laporan Tahunan ini.
Sebagai lembaga penyedia jasa keuangan yang bergerak As financial ser vices provider engaged in the banking business,
di bisnis perbankan, Perseroan telah menjalankan fungsi the Company has per formed its intermediar y function by
intermediasi dengan melakukan penghimpunan DPK untuk accumulating DPK to be channeled as credit. In lending, the
kemudian disalurkan sebagai kredit. Dalam menyalurkan kredit, Company divides it into retail, commercial, corporate and
Perseroan membaginya menjadi segmen ritel, komersil, korporasi institutional segments. In addition, through its subsidiaries,
dan institusional. Selain itu, melalui anak usaha, Perseroan the Company disburses financing through consumer financing,
menyalurkan pembiayaan melalui pembiayaan konsumen, sewa finance leases, and factoring. In channeling productive
pembiayaan, dan anjak piutang. Dalam menyalurkan kredit credits, the Company focuses on the trade, manufacturing,
produktif, Perseroan fokus pada sektor perdagangan, manufaktur, construction and ser vices sectors.
konstruksi, dan jasa.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan menjalankan aspek pemasaran Throughout the year 2017, the Company carries out its marketing
diantaranya dengan mengembangkan portofolio kredit di aspects by developing a loan portfolio in high potential business
sektor-sektor usaha yang memiliki potensi tinggi dengan risiko sectors with manageable risks, developing new qualified debtors
yang managable, mengembangkan debitur-debitur baru yang through referral programs, conducting Business Partnership
berkualitas melalui program referral, melaksanakan Business Gathering and Business Lunch as a means to develop debtors
Partnership Gathering dan Business Lunch sebagai sarana untuk new products, Generating Product Bundling & Cross Selling,
mengembangk an debitur- debitur baru, Generating Product intensive bancassurance sales, and marketing of SMB and
Bundling & Cross Selling, penjualan bancassurance secara intensif, Commercial credits specifically through Community Events
dan pemasaran k redit SMB dan Commercial secara k husus such as Aptekindo. To support marketing, the Company has a
melalui Community Event seperti Aptekindo. Untuk mendukung more comprehensive Sales Management function to improve
pemasaran, Perseroan mengadak an fungsi Sales Management sales performance starting from the addition of prospecting,
yang lebih komprehensif untuk meningkatkan sales performance sales coaching and performance tracking activities. Efforts to
yang dimulai dari penambahan aktivitas prospecting, sales support the marketing aspect are also done by continuing to
coaching, dan performance tracking. Upaya mendukung aspek conduct training and addition of Account Officer as needed
pemasaran juga dilakukan dengan terus melakukan pelatihan dan through Account Officer Program. Training and workshop were
penambahan Account Officer sesuai kebutuhan melalui Account conducted in order to improve and develop Account Officer,
Officer Program. Peningkatan dan pengembangan kemampuan Team Leader, Commercial Banking Group, and Business Banking
Account Officer, Team Leader, Commercial Banking Group, dan Manager capability. In addition, Perseoan also simplifies the
Business Banking Manager dilakukan melalui training dan credit process through Streamlining Credit Process. This is done
workshop. Selain itu, Perseroan juga melakukan penyederhanaan so that Account Officer and Team Leader have plenty of room to
proses kredit melalui Streamlining Credit Process. Hal ini dilakukan market SMB and Commercial.
agar Account Officer dan Team Leader memiliki banyak ruang
untuk memasarkan SMB dan Commercial.
Star tegi pemasaran yang dilakuk an sejalan dengan upaya The marketing strategy is in line with the Company’s efforts
Perseroan dalam meningkatkan pangsa pasar di masing-masing to increase market share in each business segment. In the
segmen usaha. Pada segmen komersial, peningk atan pangsa commercial segment, the increase in market share is done
pasar dilakukan melalui pemasaran kredit secara referal maupun through the marketing of credit by referral or community in
community agar mendapatkan calon debitur yang berkualitas. order to get qualified debtor. In the midst of the unfavorable
Di tengah kondisi perekonomian yang belum kondusif dan tren economic condition and the increasing trend of NPL risk, the
meningkatnya risiko NPL, segmen usaha komersial memfokuskan commercial business segment focuses on the quality of debtors
diri pada kualitas debitur maupun calon debitur. and prospective borrowers.
Pada tahun 2018, segmen bisnis komersial akan menggunakan strategi By 2018, the commercial business segment will use the same
pemasaran yang sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini mengingat marketing strategy as the previous year. This is because the
kondisi perekonomian yang masih belum kondusif, sehingga ekspansi condition of the economy is still not conducive, so the commercial
kredit komersial dilakukan secara selektif dan hati-hati. credit expansion is done selectively and carefully.
Manajemen secara rutin melakukan assessment dan evaluasi terkait Management regularly conducts assessment and evaluation on
hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha matters that have a significant effect on business continuity by
dengan melakukan penilaian tingkat kesehatan Perseroan dengan conducting Company soundness rating by using a risk approach
menggunakan pendekatan risiko untuk menilai kemampuan to assess the Company’s ability to deal with significant negative
Perseroan dalam menghadapi pengaruh negatif yang signifikan effects of changes in business conditions. The assumptions
dari perubahan kondisi bisnis. Adapun asumsi yang digunakan used in the assessment of the Company’s ability to continue
dalam penilaian atas kemampuan Perseroan untuk melanjutkan the business continuity in the future are the Company’s Health
kelangsungan usaha di masa yang akan datang yaitu Asumsi Tingkat Assumption by using four assumptions, namely risk profile,
Kesehatan Perseroan dengan menggunakan empat asumsi, yaitu GCG, profitability, and capital. Based on the assessment, the
profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan. Dari hasil penilaian Company’s composite risk rating in 2017 is in the “Low” category.
tersebut, peringkat risiko komposit Perseroan pada tahun 2017 berada This reflects the generally healthy condition of the Company
pada kategori “Low”. Hal tersebut mencerminkan kondisi Perseroan which is considered very capable of facing significant negative
yang secara umum sangat sehat sehingga dinilai sangat mampu impacts from changes in business conditions and other external
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi factors as reflected in the rating of assessment factors, such
bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor- as risk profile, GCG implementation, profitability, and general
faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, capital very good. If there are weaknesses then in general the
dan permodalan yang secara umum sangat baik. Apabila terdapat weakness is not significant.
kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan.
Berdasarkan hasil penilaian manajemen atas kemampuan Perseroan Based on the result of the management’s assessment of the
untuk melanjutkan kelangsungan usaha pada masa yang akan Company’s ability to continue the business continuity in the
datang, dapat disimpulkan bahwa Perseroan tidak memiliki hal-hal future, it can be concluded that the Company does not have
yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan any potentially significant effect on the business continuity of
usaha Perseroan. Hal tersebut tercermin dalam bagian Ikhtisar the Company. This is reflected in the Financial Overview section
Keuangan yang mencerminkan kondisi Perseroan yang mampu reflecting the Company’s condition that is capable of sustaining
mempertahankan kelangsungan usaha. business continuity.
Kunci keberhasilan dan kesinambungan penerapan Tata The key to success and sustainability of Good Corporate
Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) di Governance (GCG) implementation in the Company is the
Perseroan adalah berfungsinya organ-organ bank, yaitu Rapat effective function of the bank’s instruments of General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan Shareholders (RUPS), Board of Commissioners, Board of Directors
Komite-komite secara efektif. Selanjutnya, organ-organ ini yang and all committees. These main GCG instruments will be mostly
merupakan organ utama GCG akan sangat terbantu bilamana helped by supportive GCG instruments. To support such GCG
terdapat organ-organ pendukung GCG yang juga berfungsi implementation Code of Corporate Governance is used by the
secara efektif. Untuk mendukung penerapan GCG tersebut, maka Bank as the guidelines of GCG implementation in the Company.
diperlukan suatu Pedoman GCG Perusahaan (Code of Corporate
Governance) yang telah digunakan sebagai arahan pelaksanaan
GCG di Perseroan.
Perseroan memiliki pandangan bahwa peningkatan implementasi The Company has the view that improving the implementation
GCG akan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja secara of GCG will be directly proportional to the overall performance
keseluruhan. Hal ini ditunjukkan antara lain dari berbagai kinerja improvement. This is demonstrated, among others, from the
Perseroan yang dicapai pada periode 2017, dimana kinerja various performance of the Company achieved in the period 2017,
keuangan pada periode Tahun 2017 adalah sebagai berikut: where the financial performance in the period 2017 is as follows:
1. Laba mencapai Rp2,73 triliun. 1. Profit reached Rp2.73 trillion.
2. Aset mencapai Rp196,63 triliun. 2. Assets reached Rp196.63 trillion.
3. Kredit yang disalurkan mencapai Rp127,27 triliun. 3. Loans disbursed reached Rp127.27 trillion.
4. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp138,19 triliun. 4. Third Party Funds amounting to Rp138.19 trillion.
5. Total Ekuitas sebesar Rp32,48 triliun. 5. Total Equity of Rp32.48 trillion.
6. Non-Performing Loan (NPL) Net 0,52%. 6. Non-Performing Loan (NPL) Net 0.52%.
Visi Perseroan adalah untuk menjadi salah satu bank papan atas di The Company’s vision is to become one of the top banks in
Indonesia. Perseroan akan senantiasa menjaga dan meningkatkan Indonesia. The Company will always maintain and improve
kinerja keuangannya secara sehat, serta meneruskan kepeloporan its financial performance in a healthy manner, and continue
dan perannya dalam pertumbuhan industri perbankan Nasional. pioneering and its role in the growth of the National banking
Dalam rangka mewujudkan visinya tersebut, tentu akan menghadapi industry. In order to realize his vision will certainly face many
berbagai kendala. Hal ini disebabkan seiring dengan meningkatnya obstacles. This is due to the increasing business risks and
risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi industri perbankan. challenges facing the banking industry.
Terkait hal itu, Perseroan menyadari perlu adanya penerapan In this regard, the Company recognizes the need to apply
prinsip-prinsip GCG dalam setiap jenjang organisasi dan aspek the principles of GCG in all levels of the organization and
pengelolaan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan dan management aspects of business activities in accordance with
perundang-undangan yang berlaku, serta standar praktik yang prevailing laws and regulations, as well as standards of practice
berlaku umum di industri perbankan. Dengan mengedepankan generally accepted in the banking industry. By prioritizing the
penerapan GCG, Perseroan diharapkan dapat terhindar dari implementation of GCG, the Company is expected to avoid the
dampak negatif krisis perekonomian global, meningkatkan negative impact of the global economic crisis, improve bank
efisiensi bank, kepercayaan dan keyakinan seluruh stakeholder. efficiency, trust and confidence of all stakeholders.
Penerapan GCG di Perseroan telah mematuhi berbagai peraturan The implementation of GCG in the Company has complied with
perundang-undangan antara lain: various laws and regulations, including:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. Law no. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2014 2. Regulation of the Financial Services Authority No. 18/POJK.03/2014
tentang Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. regarding Integrated Governance for Financial Conglomeration.
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris 3. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/
Emiten atau Perusahaan Publik. POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies.
4. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan 4. Regulation of the Financial Services Authority No. 34/
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration
Committee of Issuers or Public Companies.
5. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan 5. Regulation of the Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014
Emiten atau Perusahaan Publik. regarding the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
6. POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola 6. Regulation of the Financial Services Authority No. 45/POJK.03/
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. 2015 regarding the Application of Good Corporate Governance
in the Provision of Remuneration for Commercial Banks.
7. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan 7. Regulation of the Financial Services Authority No.
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and
Implementation Guidelines of the Audit Committee.
8. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan 8. Regulation of the Financial Services Authority No. 56/
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. POJK.04/2015 regarding the Establishment and Guidelines
for the Preparation of the Charter of the Internal Audit Unit.
9. POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi 9. Regulation of the Financial Services Authority No. 55/
Bank Umum. POJK.03/2016 regarding the Implementation of Good
Corporate Governance for Commercial Banks.
10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJK.03/2015 10. Circular Letter of the Financial Services Authority Number 15/
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi SEOJK.03/2015 regarding the Implementation of Integrated
Keuangan. Governance for Financial Conglomeration
11. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/POJK.03/2016 11. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 40/POJK.03/
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi 2016 regarding the Application of Good Corporate Governance in
bagi Bank Umum. the Provision of Remuneration for Commercial Banks.
12. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 12. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 13/
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. SEOJK.03/2017 regarding the Implementation of Good
Corporate Governance for Commercial Banks.
Adapun penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan dapat The application of GCG principles in the Company can be
diuraikan sebagai berikut: described as follows:
1. Transparency 1. Transparency
Merupakan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material A transparency in disclosing material information and
dan relevan terkait kondisi keuangan dan non-keuangan bank serta relevantly related to the finance and non-finance condition
keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan. of the bank.
Transparansi ini diwujudkan oleh Perseroan dengan selalu berusaha The transparency is realized by striving to start the
untuk mempelopori pengungkapan informasi keuangan dan non- disclosures of financial and non-financial information to
keuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan serta dalam all stakeholders as well as its disclosure are not limited to
pengungkapannya tidak terbatas pada informasi yang bersifat obligatory information. One of them is by Public Exposure
wajib. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan Public activity to meet the capital market provision in order to
Expose untuk memenuhi ketentuan pasar modal dalam rangka expose the Company’s performance to the shareholders,
memaparkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham, investor, investors, analysts, and media. Such information disclosure
analis, dan media. Pengungkapan informasi tersebut dilakukan conducted by the Bank by complying with the prevailing
dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang laws and regulations and is suggested by GCG practice.
berlaku dan disarankan oleh praktik GCG.
Akan tetapi, penerapan prinsip ini tidak mengurangi atau However, the application of this principle does not
menghilangkan kewajiban bagi bank untuk merahasiakan reduce or eliminate the obligation for banks to conceal
informasi tertentu sesuai dengan peraturan dan perundang- certain information in accordance with applicable laws or
undangan yang berlaku atau atas dasar pertimbangan bisnis. regulations or on the basis of business considerations.
2. Accountability 2. Accountability
Merupakan kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Clarity of function and implementation of responsibility of
masing-masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga each organ and entire line of Company so that management
pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Perseroan of bank executed effectively. The Company believes that
meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan dengan keberadaan accountability relates to the existence of a system that
sistem yang mengendalikan hubungan antara individu dan/ controls the relationship between an individual and/or an
atau organ yang ada di Perseroan maupun hubungan antara existing organ in the Company and the relationship between
Perseroan dengan pihak yang berkepentingan. Penerapan Prinsip the Company and the interested parties. Implementation of
Akuntabilitas sebagai salah satu solusi mengatasi perbedaan the principle of accountability as one solution to overcome
kepentingan individu dengan kepentingan Perseroan maupun the differences of individual interests with the interests of
kepentingan Perseroan dengan pihak yang berkepentingan. banks and interests of Company with interested parties.
Dalam mencapai akuntabilitas ini, Perseroan secara formal In achieving this accountability, the Company formally
menyusun rincian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk details clear tasks and responsibilities for each position by
masing-masing posisi dengan mempertimbangkan pemisahan considering segregation of duties and check and balance
fungsi (segregation of duties) dan mekanisme check and balance. mechanisms. Not only that, the Company seeks to provide
Tidak hanya itu, Perseroan berusaha untuk menyediakan adequate resources so that there is no overlap of duties
sumber daya yang memadai sehingga tidak terdapat tumpang- and responsibilities. Implementation of accountability
tindih tugas dan tanggung jawab. Penerapan akuntabilitas is done by encouraging all individuals and/or bank
dilakukan dengan mendorong seluruh individu dan/atau organ organs to realize their rights and obligations, duties and
bank menyadari hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, responsibilities and authorities.
serta kewenangannya.
3. Responsibility 3. Responsibility
Merupakan kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan It is the conformity of Company management with prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- laws and regulations and sound Company management
prinsip pengelolaan Perseroan yang sehat. principles.
Perseroan bertanggungjawab untuk mematuhi hukum dan The Company is responsible for complying with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk laws and regulations, including provisions relating to
ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, employment, taxation, business competition, health and
perpajakan, persaingan usaha, kesehatan, dan keselamatan kerja, safety, and so on. All employees are also responsible for
dan lain sebagainya. Seluruh karyawan juga bertanggungjawab complying with policies, working procedures, and other
untuk mematuhi kebijakan, prosedur kerja, serta peraturan internal regulations in every work activity.
internal lainnya dalam setiap aktivitas kerja.
4. Independency 4. Independency
Merupakan kondisi pengelolaan Perseroan secara profesional It is a professional bank management condition without
tanpa benturan kepentingan, dominasi, dan pengaruh atau conflict of interest, dominance, and influence or pressure
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan from any party not in accordance with applicable laws and
peraturan perundang-undangan dan peraturan terkait yang regulations and GCG principles.
berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
Independensi ini diimplementasikan dengan selalu menghormati This independence is implemented by always respecting the
hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab, serta kewenangan rights and obligations, duties and responsibilities as well as
masing-masing organ Perseroan. Perseroan meyakini bahwa the authority of each Company organ. The Company believes
dengan implementasi Prinsip Kemandirian secara optimal, seluruh that with the optimal implementation of the principle of
organ dapat bertugas dengan baik dan maksimal dalam membuat independence, all organs can serve well and maximally in
keputusan dan pengelolaan yang terbaik. making the best decisions and management.
5. Fairness 5. Fairness
Merupakan keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak- It is justice and equality in fulfilling the rights of the
hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan stakeholders arising under the agreement and the laws and
perjanjian dan peraturan perundang-undangan tanpa adanya regulations without any distinction of treatment.
pembedaan perlakuan.
Perseroan menjamin bahwa setiap pihak yang berkepentingan The Company guarantees that every interested party shall
mendapatkan perlakuan yang adil, wajar, dan setara sesuai receive fair, equitable and equitable treatment in accordance
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang with applicable laws and regulations. In addition, it will also
berlaku. Di samping itu, juga akan menerima dan memperlakukan receive and treat every employee fairly and freely from bias
setiap karyawan secara adil dan bebas dari bias karena adanya because of differences in ethnicity, religion, origin, gender,
perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau kerena hal- or because of other things that have nothing to do with
hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja. performance.
Perseroan tentu memiliki Parameter Keberhasilan Bank dalam mencapai The Company certainly has the Bank’s Success Parameters in
Tata Kelola Perusahaan yang baik dan menyadari bahwa setiap individu achieving Good Corporate Governance and realizes that every
di dalam organisasi hanya dapat maju secara utuh apabila perusahaan individual within the organization can only advance as a whole if
memiliki budaya kerja yang positif. Serta, memiliki budaya perusahaan the company has a positive work culture. And, it has a corporate
yang sangat bergantung dari dukungan, kontribusi, dan komitmen culture that is highly dependent of the support, contribution, and
dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki commitment of Human Resources (HR) quality and have the right
kompetensi yang tepat dalam memaksimalkan performa organisasi. competence in maximizing the performance of the organization.
Karyawan yang berkompeten dan berorientasi pada nasabah Competent and customer-oriented employees are factors that
merupakan faktor yang menjamin terealisasinya janji Perseroan kepada ensure the realization of the Company’s promise to customers in
nasabah dalam memberikan layanan perbankan yang unggul. providing superior banking services.
Perseroan secara konsisten terus mendorong pengembangan The Company has consistently encouraged the development
individu-individu di dalamnya. Dengan sistem karier dan penilaian of individuals within it. With a comprehensive career and
performa kerja yang komprehensif, dapat dipastikan karyawan performance appraisal system, employees can be sure to get
mendapatkan reward yang sesuai. Selain itu, sistem pengembangan the appropriate rewards. In addition, the development system
yang disusun secara berjenjang mengikuti pengembangan that is structured in stages to follow the development of
tanggung jawab dan kemajuan karier setiap individu turut responsibility and career advancement of each individual also
menopang terbentuknya SDM unggul. Hal ini diwujudkan melalui supports the formation of superior human resources. This is
implementasi nilai-nilai kerja yang terangkum dalam I-CARE realized through the implementation of work values summarized
(Integrity, Collaboration, Accountability, Respect, dan Excellence). in I-CARE (Integrity, Collaboration, Accountability, Respect, and
Penerapan I-CARE dalam semua aspek kerja memungkinkan Excellence). Implementation of I-CARE in all aspects of work
karyawan untuk bisa memahami perannya sebagai bagian dari enables employees to understand its role as part of customer
proses pelayanan nasabah sekaligus memposisikan karyawan agar service process as well as positioning employees in order to
bisa bersinergi dengan visi dan misi untuk terus maju. synergize with the vision and mission to move forward.
Pelaksanaan GCG yang berstandar baik dan konsisten memacu GCG implementation of a good standard and consistent spur
kinerja dengan memiliki budaya perusahaan yang baik dapat per formance by having a good corporate culture can increase
meningkatkan kepercayaan investor, melindungi kepentingan investor confidence, protect the interests of stakeholders,
stakeholder, serta memberikan kontribusi yang positif terhadap and contribute positively to the National financial industr y
industri keuangan dan perekonomian Nasional. and economy.
Perseroan senantiasa melakukan penguatan penerapan GCG yang The Company continuously reinforces the implementation of
dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten melalui proses dari GCG in a continuous and consistent manner through the process
waktu ke waktu. Penguatan penerapan GCG mengacu kepada from time to time. Strengthening the implementation of GCG
regulasi yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas refers to regulations set by Bank Indonesia (BI) and the Financial
Jasa keuangan (OJK) dan standar internasional berdasarkan Services Authority (OJK) and international standards based on
prinsip OECD dan ASEAN CG Scorecard. Langkah strategis dan the principles of OECD and ASEAN CG Scorecard. The strategic
Rencana Bisnis Bank (RBB) disusun sebagai acuan untuk mencapai steps and business plan of the bank are prepared as a reference
tujuan yang sejalan dengan visi dan misi dan tata nilai Perseroan. to achieve the objectives in line with the Company’s vision and
Bentuk-bentuk kerangka kerja dalam GCG antara lain diwujudkan mission and values. The framework forms in GCG are, among
dalam beberapa bentuk sebagai berikut: others, manifested in several forms, namely as follows:
Pedoman Etika dan Perilaku yang berlaku mengatur antara lain The applicable Code of Conduct and Ethics governs, among
tentang penerimaan hadiah atau imbalan, dimana setiap karyawan other things, the acceptance of a prize or reward, in which any
dilarang menerima sesuatu, baik dana tunai maupun non-tunai employee is prohibited from receiving anything, cash or other
lainnya, dari pihak di luar sebagai balas jasa untuk melakukan suatu non-cash, from outside parties in return for an act which is
tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan Perseroan ataupun inconsistent with the interests of the Company or provision of
pemberian informasi yang sifatnya rahasia atau sebagai balas jasa atas confidential information or as a consideration for the facilities
fasilitas yang diterima nasabah. received by the customer.
Hal lain yang diatur pada Pedoman Etika dan Perilaku adalah Other matters governed by the Code of Ethics and Conduct are
tentang Anti Penyuapan, dimana Perseroan dan karyawan tidak the Anti-Bribery, in which the Company and its employees do
menawarkan, menjanjikan, atau memberikan sesuatu, baik dana not offer, promise or deliver anything, cash or other non-cash
tunai maupun aset non-tunai lainnya, yang mengatasnamakan assets, on behalf of the Company or personally to outside parties,
Perseroan atau pribadi kepada pihak luar, seperti regulator, such as regulators, Goverment, provider of goods / services, any
Pemerintah, penyedia barang/jasa, organisasi apapun, ataupun organization or customer with a view to influence or as a service
nasabah dengan tujuan untuk mempengaruhi atau sebagai balas to the recipient for any reason. The Company and its employees
jasa kepada pihak penerima dengan alasan apapun. Perseroan are not permitted to use third parties in offering, promising or
dan karyawan tidak diperkenankan untuk menggunakan pihak delivering anything, cash or other non-cash assets, on behalf of
ketiga dalam menawarkan, menjanjikan, atau memberikan the Company or personally to outside parties.
sesuatu, baik dana tunai maupun aset non-tunai lainnya, yang
mengatasnamakan Perseroan atau pribadi kepada pihak luar.
Operasional Bank
RUPS
Dewan Komisaris
Governance Process
Struktur
Governance Structure terdiri atas struktur dan infrastruktur GCG. Governance Structure consists of GCG structure and infrastructure.
Struktur GCG Perseroan terdiri dari Organ Utama dan Organ The Company’s GCG structure consists of Main Organs and Supporting
Pendukung. Organ Utama terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris, dan Organs. Main Organs consist of General Meeting of Shareholders
Direksi, sedangkan Organ Pendukung terdiri dari Komite Dewan (AGMS), Board of Commissioners, and Board of Directors, while
Komisaris, Komite Direksi, Corporate Secretary, Satuan Kerja Supporting Organs consist of Committees of Board of Commissioners,
Manajemen Risiko, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Committee of Directors, Corporate Secretary, Risk Management Unit,
Intern (SKAI), dan Auditor Ekstern. Infrastruktur GCG mencakup Compliance Unit, Internal Audit Unit, and External Auditor. GCG
kebijakan, pedoman, atau prosedur kerja dan manajemen sistem infrastructure includes policies, guidelines, or working procedures and
informasi yang mendukung operasional unit kerja. Organ Utama dan management information systems that support the operations of the
Organ Pendukung GCG wajib meyakini ketersediaan dan kesiapan work unit. The Main Organs and GCG Supporting Organs are required
infrastruktur untuk mencapai rencana korporasi dan rencana bisnis to believe in the availability and readiness of the infrastructure to
yang telah ditetapkan. achieve the corporate plans and business plans.
Keberhasilan Organ Utama dan Organ Pendukung dalam The success of the Main Organs and Supporting Organs in
menerapkan GCG (Governance Process) akan diukur dari hasil implementing the GCG (Governance Process) will be measured
o p e r a s i o n a l Pe r s e ro a n ( G o v e r n a n c e O u t c o m e ) . B e b e r a p a f r o m t h e C o m p a n y ’s o p e r a t i o n a l o u t p u t ( G o v e r n a n c e
hasil operasional yang perlu mendapatkan perhatian adalah Outcome). Some of the operational results that need attention
kecukupan transparansi laporan, kepatuhan terhadap peraturan are the adequacy of report transparency, compliance with
perundang-undangan, perlindungan konsumen, objektivitas statutor y regulations, consumer protection, objectivity in
dalam melakukan assessment/audit, kinerja Perseroan, seperti conducting assessment/audit, Company per formance, such
rentabilitas, efisiensi, dan permodalan, penurunan pelanggaran, as profitability, efficiency, and capital, reducing violations and
serta pelaksanaan kebijakan strategis yang diambil dalam rangka execution of strategic policies taken in order meet corporate
memenuhi rencana korporasi dan bisnis. and business plans.
Untuk memastik an penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG In ensuring the implementation of the 5 (five) basic principles of
dimaksud, Perseroan telah melakukan self-assessment secara GCG, the Company has conducted periodic self-assessment (per
berkala (per semester) sesuai ketentuan regulasi, dengan aspek semester) in accordance with the provisions of the regulation, with
penilaian adalah sebagai berikut: aspects of the assessment as follows:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; 2. ImplementationofDutiesandResponsibilitiesoftheBoardofCommissioners;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 3. Completeness and Implementation of Committee Duties
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Handling of Conflict of Interest;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan; 5. Implementation of Compliance Function;
6. Penerapan Fungsi Audit Intern; 6. Implementation of Internal Audit Function;
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 7. Implementation of External Audit Function;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian 8. Implementation of Risk Management including Internal
Intern; Control System;
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Provision of Funds to Related Parties and the provision of
penyediaan dana besar (Large Exposure); large funds (Large Exposure);
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank, 10. Transparency of Bank Financial and Non-Financial Condition,
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan pelaporan Internal; dan Internal Governance and Reporting Report; and
11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank’s Strategic Plan.
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG Self Assessment Report on GCG Implementation in 2017
Tahun 2017
Nama Bank : PT Bank Panin Tbk Bank Name : PT Bank Panin Tbk
Posisi : Semester I 2017 (Individual) Position : Semester I 2017 (Individual)
Analisis
Merujuk pada hasil analisis sebagaimana diungkapkan pada kertas kerja self assessment GCG, penerapan GCG di PT Bank Panin Tbk
untuk priode Semester I tahun 2017 secara umum adalah baik, yang tercermin pada pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip
GCG.
Governance Structure
Struktur dan infrastruktur tata kelola di Perseroan sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Selain mematuhi ketentuan m
inimum
mengenai pembentukan Komite, PT Bank Panin Tbk juga membentuk Komite yang bersifat transaksional untuk mendukung
p enerapan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan kegiatan operasional Perseroan.
Governance Process
Struktur dan infrastruktur tata kelola PT Bank Panin Tbk berjalan sesuai dengan peran, tugas, dan tanggung jawabnya untuk menjalankan
proses tata kelola yang efektif berdasarkan prinsip GCG, prinsip kehati-hatian dan pilar-pilar penerapan manajemen risiko.
Governance Outcome
PT Bank Panin Tbk mematuhi rasio kehati-hatian utama sesuai ketentuan yang berlaku dan mengungkapkan kondisi keuangan dan
non-keuangan sesuai ketentuan kepada otoritas berwenang dan publik secara berkala.
Analysis
Referring to the results of the analysis as disclosed in the self assessment work paper GCG, the implementation of GCG in PT Bank
Panin Tbk for the first semester of 2017 period is generally good, as reflected in the adequate fulfillment of the principles of GCG.
Governance Structure
The Company’s governance structure and infrastructure are in compliance with applicable regulations. In addition to complying
with the minimum requirements concerning the establishment of the Committee, PT Bank Panin Tbk also established a transactional
Committee to support the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors in managing the Company’s
operational activities.
Governance Process
The structure and governance infrastructure of PT Bank Panin Tbk runs in accordance with its roles, duties and r esponsibilities
to c arry out effective governance processes based on GCG principles, prudential principles and the implementation of risk
m anagement pillars.
Governance Outcome
PT Bank Panin Tbk adheres to the key prudential ratios in accordance with applicable provisions and discloses financial and non-
financial conditions in accordance with provisions to the authorities and public on a regular basis.
Self Assessment Penerapan Tata Kelola Self Assessment on GCG Implementation Self-
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Assessment Report on GCG Implementation in 2017
GCG Tahun 2017
Nama Bank : PT Bank Panin Tbk Bank Name : PT Bank Panin Tbk
Posisi : Semester II 2017 (Individual) Position : Semester II 2017 (Individual)
Analisis
Merujuk pada hasil analisis sebagaimana diungkapkan pada kertas kerja Self Assessment GCG, penerapan GCG di PT Bank Panin Tbk
untuk priode Semester II tahun 2017 secara umum adalah baik, yang tercermin pada pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip
GCG.
Governance Structure
Struktur dan infrastruktur tata kelola di Perseroan sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Selain mematuhi ketentuan minimum
mengenai pembentukan Komite, PT Bank Panin Tbk juga membentuk Komite yang bersifat transaksional untuk mendukung
penerapan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan kegiatan operasional Perseroan.
Governance Process
Struktur dan infrastruktur tata kelola PT Bank Panin Tbk berjalan sesuai dengan peran, tugas, dan tanggung jawabnya untuk menjalankan
proses tata kelola yang efektif berdasarkan prinsip GCG, prinsip kehati-hatian, dan pilar-pilar penerapan manajemen risiko.
Governance Outcome
PT Bank Panin Tbk mematuhi rasio kehati-hatian utama sesuai ketentuan yang berlaku dan mengungkapkan kondisi keuangan dan
non-keuangan sesuai ketentuan kepada otoritas berwenang dan publik secara berkala.
Analysis
Referring to the results of the analysis as disclosed in the self-assessment work paper GCG, the implementation of GCG in PT Bank
Panin Tbk for the period of the second semester of 2017 is generally good, as reflected in the adequate fulfillment of the principles
of GCG.
Governance Structure
The Company’s governance structure and infrastructure are in compliance with applicable regulations. In addition to complying
with the minimum requirements concerning the establishment of the Committee, PT Bank Panin Tbk also established a transactional
Committee to support the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors in managing the Company’s
operational activities.
Governance Process
The structure and governance infrastructure of PT Bank Panin Tbk runs in accordance with its roles, duties, and r esponsibilities
to c arry out effective governance processes based on GCG principles, prudential principles, and the implementation of risk
m anagement pillars.
Governance Outcome
PT Bank Panin Tbk adheres to the key prudential ratios in accordance with applicable provisions and discloses financial and non-
financial conditions in accordance with provisions to the authorities and public on a regular basis.
Atas hasil penilaian sendiri (self-assessment) yang telah dilakukan Perseroan Based on the results of the self assessment conducted by the
untuk periode pelaporan self-assessment 2017, yang dikelompokkan ke Company for the self-assessment reporting period 2017, which is
dalam 3 (tiga) aspek governance, yaitu Governance Structure, Governance grouped into 3 (three) aspects of governance, namely Governance
Process, dan Governance Outcome maka diperoleh angka peringkat yang Structure, Governance Process, and Governance Outcome, the
mencerminkan kondisi penerapan GCG, yaitu peringkat 2 (dua), baik ranking of GCG ranked 2 (two), both in the first half of 2017 and
pada semester I tahun 2017 maupun pada semester II tahun 2017. in the second half of 2017.
Definisi atas perolehan peringkat 2 (dua) tersebut adalah mencerminkan The definition of the 2nd (second) rating is reflected in the
Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan GCG yang secara Company Management has performed a generally good GCG
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas implementation. This is reflected in the adequate fulfillment of
prinsip-prinsip GCG. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan GCG principles. If there is a weakness in the application of GCG
prinsip GCG, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan principles, then the general weakness is less significant and can
dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Perseroan. be resolved by normal action by the Company Management.
Perseroan menyadari perlu adanya penerapan prinsip-prinsip GCG The Company recognizes the need to apply Good GCG principles
yang baik dalam setiap jenjang organisasi dan aspek pengelolaan at all levels of the organization and management aspects of
kegiatan usaha PaninBank sesuai dengan peraturan dan perundang- PaninBank’s business activities in accordance with prevailing
undangan yang berlaku, serta standar praktik yang berlaku umum laws and regulations, as well as standards of practice prevailing
di industri perbankan. PaninBank memiliki pandangan bahwa in the banking industry. PaninBank has the view that improving
peningkatan implementasi GCG akan berbanding lurus dengan the implementation of GCG will be directly proportional to the
peningkatan kinerja PaninBank secara keseluruhan. overall performance of PaninBank.
Sejalan dengan rencana strategis Perseroan, dimana salah satu In line with the Company’s strategic plan, where one of its targets
targetnya adalah melanjutkan komitmen penguatan Tata Kelola is to continue the commitment to strengthen Governance
sehingga berjalan maksimal dan sesuai dengan ketentuan so that it runs maximally and in accordance with regulatory
regulator, tahap persiapan penerapan Tata Kelola dimulai requirements, preparation stage of Governance implementation
dari awareness melalui berbagai sosialisasi di seluruh jenjang starts from awareness through various socializations at all levels
organisasi. Hingga saat ini, Perseroan secara berkesinambungan of the organization. Until now, the Company continuously
terus melakukan penguatan dan peningkatan implementasi Tata strengthens and improves the implementation of GCG at all
Kelola di seluruh jenjang organisasi. levels of the organization.
Pada dasarnya, pemenuhan terhadap ketentuan sebagaimana Basically, compliance with the provisions stipulated in the
diatur dalam peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan rules and provisions related to good governance that apply to
terkait tata kelola baik yang berlaku bagi perusahaan publik secara public companies in general and banks have been specifically
umum dan bank secara khusus telah diterapkan Perseroan. Ke implemented by the Company. In the future, the strengthening
depan, penguatan Penerapan Tata Kelola selain mengacu kepada of the implementation of Governance in addition to referring
regulasi yang ditetapkan oleh regulator seperti BI maupun OJK, to regulations set by regulators such as BI and the FSA, but also
namun juga berpedoman pada standar internasional berdasarkan based on international standards based on the principles of OECD
prinsip OECD dan ASEAN CG Scorecard antara lain terkait: and ASEAN CG Scorecard, among others:
• Pengungkapan kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) • Disclosure of self assessment policies to assess the performance of
untuk menilai kinerja Direksi dan Dewan Komisaris; the Board of Directors and Board of Commissioners;
• Pengungkapan terkait hak atas pemegang saham seperti • D isclosure of shareholder rights such as dividend payout
kebijakan pembayaran deviden di Perseroan; dan policy in the Company; and
• Pengungkapan terkait kebijakan pinjaman kepada Direksi • Disclosures regarding the loan policy to the Board of Directors and/
dan/atau Dewan Komisaris, baik melarang praktik ini atau or the Board of Commissioners, either prohibiting this practice or
memastikan pelaksanaannya dilakukan dengan harga pasar. ensuring its execution is conducted at market price.
RUPS adalah organ utama Perseroan yang memegang kekuasaan The GMS is the main organ of the Company which holds
tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak dapat the highest authority and holds all powers that can not be
didelegasikan atau diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. delegated or submitted to the Board of Directors and Board of
RUPS sebagai organ utama Perseroan merupakan wadah para Commissioners. The GMS as the main organ of the Company is a
pemegang saham untuk mengambil keputusan penting sebagaimana forum for shareholders to take important decisions as stipulated
ketentuan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-Undangan. in the Articles of Association and the Laws and Regulations.
Selain itu, RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggungjawaban In addition, the GMS also functions as a forum for the management
kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris atas hasil kinerjanya dalam of the Board of Directors and Board of Commissioners for the
kurun waktu yang telah ditentukan dalam batas-batas yang diatur results of their performance within the period specified within
dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau the limits stipulated in Law no. 40 of 2007 on Limited Liability
Anggaran Dasar Perseroan. Melalui RUPS, para pemegang saham dapat Company and/or Company’s Articles of Association. Through the
mempergunakan haknya, mengemukakan pendapat dan memberikan GMS, shareholders can exercise their rights, express opinions and
suaranya dalam proses pengambilan keputusan penting secara setara. vote in an equally important decision-making process.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2017 The 2017 General Meeting of Shareholders
Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) POJK No. 32/POJK.04/2014 dan Based on Article 2 paragraph (1) of POJK No. 32 / POJK.04 / 2014 and
perubahannya yaitu POJK No. 10/POJK.04/2017 tentang the amendment is POJK No. 10 / POJK.04 / 2017 concerning the Plan
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham and Execution of the Open Company General Meeting of Shareholders,
Perusahaan Terbuka, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS the GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders and
Luar Biasa. Pada tahun 2017, PaninBank melaksanakan 1 (satu) Extraordinary General Meeting of Shareholders. In 2017, PaninBank
kali RUPS Tahunan. conducts 1 (one) time of Annual General Meeting of Shareholders.
Dengan mata acara Rapat sebagai berikut: With the agenda of the Meeting as follows:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan PaninBank dan Laporan Tugas 1. Approval of BankPanin’s Annual Report and PaninBank
Pengawasan Dewan Komisaris PaninBank, serta Pengesahan Oversight Monitoring Report, as well as the Validation of
Laporan Keuangan PaninBank untuk tahun buku 2016. PaninBank Financial Statements for the fiscal year 2016.
2. Persetujuan atas penggunaan laba PaninBank untuk tahun 2. Approval of the use of PaninBank’s profit for the fiscal year
buku 2016. 2016.
3. Penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris PaninBank 3. Determination of honorarium of PaninBank Board of
dan Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Commissioners and Authority to PaninBank Board of
PaninBank untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Commissioners to determine the salary and allowances of
para anggota Direksi PaninBank. members of PaninBank’s Board of Directors.
4. Pemberian wewenang kepada Direksi PaninBank untuk 4. The granting of authority to the Board of Directors of
menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota PaninBank to determine the distribution of duties and
Direksi PaninBank. authority of members of PaninBank’s Board of Directors.
5. Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas 5. The appointment of a Public Accountant to audit the
Laporan Keuangan PaninBank untuk tahun buku 2017. PaninBank Financial Report for the fiscal year 2017.
B. Pra Pelaksanaan dan Pasca-Pelaksanaan RUPS Tahunan / Pre-Implementation and Post-Implementation of the AGMS
Pasal 10 Ayat 3
Wajib memuat informasi bahwa Perusahaan Terbuka
menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang
saham jika RUPS terselenggara karena permintaan pemegang saham.
Article 10 Paragraph 3
Obligatory contains the information that the Open Company
conducts the GMS due to a request from shareholders if the GMS
is held due to shareholder’s request.
Article 10 Paragraph 8
No later than 2 (two) working days after the announcement of
the GMS.
Article 10 Paragraph 9
In the event that the GMS is held at the request of the shareholders,
the submission of evidence of the GMS announcement as
referred to in paragraph (8) shall also be accompanied by a copy
of the request letter for the holding of the GMS.
5. Recording Date Daftar Pasal 19 Ayat 2 27 April 2017 -
Pemegang Saham 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS. April 27, 2017
yang berhak hadir
dalam RUPS / Article 19 Paragraph 2
Recording Date List 1 (one) business day prior to the invitation of the GMS.
of Shareholders
entitled to attend
the GMS
6. Iklan Penggilan Pasal 13 Ayat 1 dan 3 28 April 2017 Pengumuman di Bisnis
RUPS / Paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan April 28, 2017 Indonesia. /
GSM Gazette Ads tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS Notice of Results of
melalui: Resolution of the Annual
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang General Meeting of
berperedaran Nasional; Shareholders through
b. situs Bursa Efek; dan advertisements in Bisnis
c. situs Perusahaan Terbuka, dalam bahasa Indonesia dan Indonesia newspaper.
bahasa asing.
Daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia:
a. di situs Perusahaan Terbuka paling kurang sejak saat
pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan RUPS; atau
b. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud
pada huruf a namun paling lambat pada saat
penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Article 33
(1) The result of the GMS shall be submitted to Financial
Services Authority no later than 30 (thirty) days after the
General Meeting of Shareholders is held.
(2) In the event that the time of the submission of the result of
the GMS as referred to in paragraph (1) falls on a holiday,
the minutes of the GMS shall be submitted no later than
the following working day.
E. Kesempatan untuk Mengajukan Pertanyaan dan/atau E. Opportunities for Asking Question and/or Opinion
Memberikan Pendapat The opportunity to ask questions and / or give opinions
Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau is given for each agenda of the meeting. In the agenda of
memberikan pendapat diberikan pada setiap mata acara the 1st (one) to the fifth (five) Meeting sessions there is no
rapat. Pada mata acara Rapat ke-1 (satu) sampai dengan question or opinion from the shareholders or their proxies.
ke-5 (lima), tidak ada pertanyaan atau pendapat dari para
pemegang saham atau kuasanya.
G. Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan G. Decision and Realization of the Annual GMS
Persetujuan atas Laporan Tahunan PaninBank dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Mata Acara Pertama / PaninBank, serta Pengesahan Laporan Keuangan PaninBank untuk Tahun Buku 2016 / Approval for
First Agenda Annual Report of PaninBank and Supervising Task Report of Board of Commissioners of PaninBank, and
Validation of Financial Report of PaninBank for 2016 Fiscal Year
Jumlah Pemegang Saham
yang Bertanya / Number
Nihil / None
of Shareholders Asking
Questions
Hasil Pemungutan Suara Setuju / Agree Abstain / Abstain Tidak Setuju / Disagree
/ Voting Result
100% 0% 0%
Keputusan Rapat / 1. Menyetujui Laporan Tahunan PaninBank mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha PaninBank,
Meeting Decision yang antara lain memuat Laporan Keuangan PaninBank untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
sebagaimana ternyata dari Surat Nomor GA 117 0021 PIB MLY tanggal 17-02-2017, dengan pendapat
Wajar dalam segala hal yang material, dimana di dalamnya termasuk kegiatan usaha yang merupakan
turunan dari kegiatan usaha utama PaninBank (“Laporan Keuangan”) serta laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan.
1. To approve PaninBank’s Annual Report on the circumstances and the course of PaninBank’s business
activities, including among other things, the PaninBank Financial Report for the fiscal year 2016
audited by Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited) of GA Number 117 0021 PIB MLY dated 17-02-2017, with reasonable opinion in all material
respects, including business activities that are derived from PaninBank’s main business activities
(“Financial Statements”) as well as reports of supervisory duties of the Board of Commissioners and
to ratify the Financial Statement.
Keputusan Rapat / 2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan serta disahkannya Laporan Keuangan termasuk Neraca dan
Meeting Decision Perhitungan Laba Rugi PaninBank untuk tahun buku 2016, dengan demikian berarti juga menyetujui
memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota
Direksi dan Dewan Komisaris PaninBank atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
mereka jalankan untuk tahun buku 2016 sepanjang tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan
tersebut tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi PaninBank dan/atau dalam Laporan
Tahunan.
2. With the approval of the Annual Report and the issuance of the Financial Statement including the
Balance Sheet and Profit Loss of PaninBank for the fiscal year 2016, it is therefore also agreed to
grant the acquittal and full redemption to all members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners of PaninBank the management and supervisory measures they have adopted for the
fiscal year 2016 insofar as such management and control measures are reflected in the BankPanin
Balance Sheet and Income Statement and / or in the Annual Report.
Realisasi / Realization 2017
Mata Acara Kedua / Persetujuan atas Penggunaan Laba PaninBank untuk Tahun Buku 2016 / Approval for Profit Use of
Second Agenda PaninBank for 2016 Fiscal Year
Jumlah Pemegang Saham
yang Bertanya / Number
Nihil / None
of Shareholders Asking
Questions
Hasil Pemungutan Suara Setuju / Agree Abstain / Abstain Tidak Setuju / Disagree
/ Voting Result
47,554% 0% 52,446%
Tidak menyetujui pembagian Deviden sebesar Rp10,- per saham atau seluruhnya sebesar
Rp240.876.459.980,- sehingga seluruh laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp2.230.236.335.282,- akan
Keputusan Rapat /
dicatat sebagai Laba yang Ditahan.
Meeting Decision
Does not approve the dividend distribution of Rp10,- per share or all of Rp240,876,459,980,- so that all
net profit of fiscal year 2016 is Rp2,230,236,335,282,- will be recorded as Retained Earnings.
Realisasi / Realization 2017
Penetapan Honorarium Anggota Dewan Komisaris PaninBank dan Pemberian Wewenang kepada
Dewan Komisaris PaninBank untuk Menetapkan Gaji dan Tunjangan Para Anggota Direksi
Mata Acara Ketiga /
PaninBank / Stipulation of Honorarium for Members of Board of Commissioners of PaninBank and
Third Agenda
Granting Authority to Board of Commissioners of PaninBank to Set the Salary and Allowance for Members
of Board of Directors of PaninBank
Jumlah Pemegang Saham
yang Bertanya / Number
Nihil / None
of Shareholders Asking
Questions
Hasil Pemungutan Suara Setuju / Agree Abstain / Abstain Tidak Setuju / Disagree
/ Voting Result
99,997% 0% 0,003%
1. a. Menyetujui jumlah honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 sebesar Rp6.511.000.000,-.
b. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris PaninBank untuk menetapkan gaji dan
tunjangan para anggota Direksi PaninBank untuk tahun buku 2017.
Keputusan Rapat / 1. a. To approve the honorarium of the Board of Commissioners for the fiscal year 2017 of Rp6,511,000,000,-.
Meeting Decision b. Approved the granting of authority to the PaninBank Board of Commissioners to determine the
salaries and allowances of members of the PaninBank Board of Directors for the fiscal year 2017.
2. Menyetujui melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas.
2. Agree to perform any and all other actions necessary for the above-mentioned purposes.
Realisasi / Realization 2017
Pemberian Wewenang kepada Direksi PaninBank untuk Menetapkan Pembagian Tugas dan
Mata Acara Keempat /
Wewenang Anggota Direksi PaninBank / Granting Authority for Board of Directors of PaninBank to
Fifth Agenda
Determine Job Description and Authority of Members of Board of Directors of PaninBank
Jumlah Pemegang Saham
yang Bertanya / Number
Nihil / None
of Shareholders Asking
Questions
Hasil Pemungutan Suara Setuju / Agree Abstain / Abstain Tidak Setuju / Disagree
/ Voting Result
99,997% 0% 0,003%
Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi PaninBank untuk menerapkan pembagian tugas
dan wewenang anggota Direksi PaninBank dan melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang
Keputusan Rapat / diperlukan untuk maksud tersebut di atas.
Meeting Decision Agree to authorize the Board of Directors of PaninBank to apply the division of duties and authority of
members of the PaninBankBoard of Directors and to perform any and all other actions necessary for the
aforementioned purposes.
Realisasi / Realization 2017
Penunjukan Akuntan Publik untuk Melakukan Audit atas Laporan Keuangan PaninBank untuk
Mata Acara Kelima /
Tahun Buku 2017 / Appoint a Public Accountant who will Audit the PaninBank’s Financial Report for
Fifth Agenda
2017 Fiscal Year
Jumlah Pemegang Saham
yang Bertanya / Number
Nihil / None
of Shareholders Asking
Questions
Hasil Pemungutan Suara Setuju / Agree Abstain / Abstain Tidak Setuju / Disagree
/ Voting Result
99,722% 0% 0,278%
1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche
Tohmatsu Limited) dengan izin yang terdaftar di OJK yang akan mengaudit Laporan Keuangan
PaninBank untuk tahun buku 2017, dan oleh karena sampai dengan saat ini Dewan Komisaris belum
dapat menentukan nama Akuntan Publik tersebut, menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dari Satrio Bing Eny & Rekan (member
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) yang akan mengaudit Laporan Keuangan PaninBank untuk
tahun buku 2017. Akuntan Publik tersebut harus memiliki izin yang terdaftar di OJK dan memiliki
kompetensi sesuai dengan kompleksitas usahanya, serta membuat syarat dan ketentuan yang
berlaku.
1. Approve the appointment of Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte
Touche Tohmatsu Limited) with a license registered with the FSA which will audit the PaninBank
Financial Report for the fiscal year 2017, and therefore up to the present The Board of Commissioners
has not been able to determine the name of the Public Accountant, so it agrees to delegate the
authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant from Satrio Bing Eny &
Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) who will audit the PaninBank Financial
Keputusan Rapat / Report for 2017 fiscal year. Public Accountant must have a license registered in FSA and be competent
Meeting Decision in accordance with the complexity of its business, and make applicable terms and conditions.
2. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris PaninBank untuk menetapkan
besarnya honorarium dan persyaratan lainnya, sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan
Kantor Akuntan Publik tersebut.
2. Agree to authorize and authorize the Board of Commissioners of PaninBank to determine the amount
of honorarium and other requirements, in connection with the appointment of the Public Accountant
and the Public Accounting Firm.
3. Menyetujui dalam hal Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut karena
sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya, memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik lain yang memiliki pengalaman dalam
audit perbankan dan berafiliasi dengan Akuntan Publik Internasional yang diakui dan terdaftar di
OJK.
3. To approve in the event the Public Accountant and the appointed Public Accountant Office for reasons
not to perform its duties, authorizes the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant and
other Public Accounting Firm having experience in banking audits and affiliated with a recognized
International Public Accountant and registered with the FSA.
Realisasi / Realization 2017
Kehadiran Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Attendance of Shareholders, Board of Commissioners,
Komite Audit Directors, and Audit Committee
Pemegang saham yang berhak hadir adalah pemegang saham The shareholders entitled to attend are shareholders registered in the
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan. RUPS Company’s Shareholder Register. The Annual GMS is attended by members
Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and all
dan seluruh anggota Komite Audit. Selain itu, RUPS Tahunan members of the Audit Committee. In addition, the Annual General Meeting
juga dihadiri oleh Notaris, perwakilan Biro Administratif Efek dan of Shareholders was also attended by notaries, representatives of the
Akuntan Publik. Securities Administrative Bureau and Public Accountants.
Mekanisme Pemungutan dan Perhitungan Suara RUPS Mechanism of Voting and Voting of GMS
Mekanisme pengambilan keputusan dan tata cara pemungutan dan The decision making mechanism and the procedures for voting
perhitungan suara diatur dalam tata tertib RUPS yang diungkapkan and voting are regulated in the GMS rules disclosed on the
dalam situs PaninBank dan dibacakan oleh pimpinan rapat pada PaninBank website and read out by the chairman of the meeting
awal pelaksanaan RUPS. Setiap Pemegang Saham atau kuasa at the beginning of the GMS. Each Shareholder or Shareholder’s
Pemegang Saham memiliki hak bertanya dan/atau mengajukan Powerholder has the right to ask and/or submit a written opinion
pendapat yang diajukan secara tertulis kepada Pemimpin Rapat to the Chairman of the meeting before a vote is held for each
sebelum diadakan pemungutan suara untuk setiap agenda rapat. meeting agenda.
Pada UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 dan/atau On Limited Liability Company Law no. 40 of 2007 and/or
Anggaran Dasar Perseroan, perhitungan suara, 1 (satu) saham Company’s Articles of Association, vote counting, 1 (one) share
memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) gives the holder the right to issue 1 (one) vote, if one shareholder
suara, apabila seseorang pemegang saham mempunyai lebih dari owns more than 1 (one) share, concerned is required to vote 1
1 (satu) saham, yang bersangkutan diminta untuk memberikan (one) time only and his voice represents the entire number of
suara 1 (satu) kali saja dan suaranya itu mewakili seluruh jumlah shares owned.
saham yang dimilikinya.
Pengambilan keputusan akan dilakukan setelah seluruh pertanyaan Decision-making will be done after all questions have been
selesai dijawab dan/atau waktu tanya-jawab selesai dan dilaksanakan answered and/or the question and answer time is completed
dengan cara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak terdapat pemegang and implemented by way of deliberation to reach consensus.
saham/kuasanya yang tidak setuju, abstain/blanko yang mengangkat In the absence of the shareholders/proxies who disagree,
tangan dalam tahap ini, maka Keputusan dapat disimpulkan disetujui the abstain/blanks who raise the hand in this stage, then the
secara musyawarah mufakat dan jika ada pemegang saham/kuasanya Decision can be concluded approved by consensus and if
yang tidak setuju, abstain/blanko mengangkat tangan pada tahap any shareholders/proxies disagree, the abstain/blanks raised
tersebut, maka keputusan Rapat akan diambil dengan pemungutan hands at that stage, then the decision of the Meeting shall be
suara dan Notaris akan melaporkan mengenai jumlah suara yang tidak taken by vote and Notary will report on the number of votes
setuju dan abstain/blanko. Notaris akan melaksanakan perhitungan that disagree and abstain/blank. The Notary will perform the
dan melaporkan hasil pemungutan suara tersebut, sesuai dengan calculation and report the result of the voting, in accordance
ketentuan anggaran dasar PaninBank dan menyampaikan kepada with the provisions of the PaninBank statutes and submit to the
Pimpinan Rapat. Chairman of the Meeting.
RUPS yang dilaksanakan setelah akhir tahun buku 2017 GMS which is held after the end of fiscal year 2017
Setelah berakhirnya tahun buku 2017, dan dalam proses After the end of fiscal year 2017, and in the process of preparing this
penyusunan laporan ini, Perseroan belum melaksanakan RUPS. report, the Company has not conducted the GMS. The Company shall
Perseroan tetap memperhatikan ketentuan terkait pengadaan continue to observe the provisions concerning the procurement of
RUPS, dimana pelaksanaan RUPS tahunan selambat-lambatnya the GMS, in which the Annual General Meeting of Shareholders shall
akan dilaksanakan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. be held no later than 6 (six) months after the end of the financial year.
Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya dan Realisasinya GMS Decision in the Previous Year and Its Realization
I. RUPS Tahunan Tanggal 19 Mei 2016 I. Annual GMS on May 19, 2016
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Pertama / First 1. Menyetujui Laporan Tahunan PaninBank mengenai kegiatan Ya / Yes
usaha PaninBank, yang antara lain memuat Laporan
Keuangan PaninBank untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (member of
Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagaimana ternyata
dari Surat Nomor GA 116 0077 PIB MLY tanggal 19 Februari
2016, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, dimana
di dalamnya termasuk kegiatan usaha yang merupakan
turunan dari kegiatan usaha utama PaninBank (“Laporan
Keuangan”) serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan.
1. To approve PaninBank’s Annual Report on PaninBank’s
business activities, including among other things, the
PaninBank Financial Report for the financial year ended
on 31 December 2015 audited by Public Accounting Firm
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche
Tohmatsu Limited ) as evident from GA Number 116 0077
PIB MLY dated February 19, 2016, with Unqualified opinion,
which includes business activities that are derived from
the main business activities of PaninBank (“Financial
Statements”) as well as reports on the supervisory duties
of the Board of Commissioners and ratifies Financial
statements.
2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan serta disahkannya
Laporan Keuangan termasuk Neraca dan Perhitungan Laba
Rugi PaninBank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015, dengan demikian berarti juga menyetujui
memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan
Dewan Komisaris PaninBank atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah mereka jalankan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sepanjang
tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut
tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi PaninBank
dan/atau dalam Laporan Tahunan.
2. With the approval of the Annual Report and the issuance
of the Financial Statement including the Balance Sheet
and Profit and Loss Account of PaninBank for the financial
year ended on 31 December 2015, it is therefore also
agreed to grant the acquittal and full redemption to all
members of the Board of Directors and PaninBank’s Board
of Commissioners for the management and supervisory
actions they have exercised for the financial year ending
December 31, 2015 as long as the management and
supervisory measures are reflected in the PaninBank’s
Balance Sheet and Income Statement and/or in the Annual
Report.
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Kedua / Second Tidak menyetujui usulan mengenai penggunaan laba bersih Ya
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dibagikan sebagai deviden sebesar Rp10,- per saham atau
seluruhnya sebesar Rp240.876.459.980,- sehingga seluruh laba
bersih sebesar Rp1.305.115.886.684,- akan dicatat sebagai Laba
yang Ditahan.
Disapproving the proposal on the use of net profit for the fiscal
year ending December 31, 2015 is distributed as dividends of
Rp10,- per share or all of Rp240.876.459.980,- so that the entire
net profit of Rp1.305.115.886.684,- will be recorded as Retained
Earnings.
Ketiga / Third 1. Menyetujui mengangkat anggota Dewan Komisaris Belum Terealisasi
PaninBank terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Bpk. Chandra R.
Tahunan untuk Tahun Buku 2017, dengan memperhatikan G. sedang dalam
peraturan Pasar Modal dengan susunan sebagai berikut: proses pengajuan
Dewan Komisaris: Uji Kelayakan dan
1. Presiden Komisaris-Independen: Drs. Johnny Kepatutan kepada
2. Wakil Presiden Komisaris-Independen: Lintang Nugroho *) OJK sebagai
3. Wakil Presiden Komisaris: Chandra Rahardja Gunawan *) Wakil Presiden
4. Komisaris Independen: Drs. H. Bambang Winarno Komisaris.
5. Komisaris Independen: Drs.H.Riyanto
6. Komisaris: Lianna Loren Limanto Not yet Realized
*) efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
1. Approved the appointment of PaninBank Board of Mr. Chandra R. G.
Commissioners from the closing of this Meeting until the is in the process
closing of the Annual General Meeting of Shareholders of filing Fit &
for the Fiscal Year 2017, taking into account the following Proper Test to FSA
Capital Market regulations: as Vice President
Board of Commissioners : Commissioner.
1. President Commissioner-Independent: Drs. Johnny
2. Vice President Commissioner-Independent: Lintang Nugroho *)
3. Vice President Commissioner: Chandra Rahardja Gunawan *)
4. Independent Commissioner: Drs. H. Bambang Winarno
5. Independent Commissioner: Drs.H.Riyanto
6. Commissioner: Lianna Loren Limanto
*) effective after obtaining approval from the FSA
2. Susunan Direksi tidak mengalami perubahan dan selanjutnya
susunan Direksi dan Dewan Komisaris PaninBank sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan untuk Tahun Buku 2017, dengan memperhatikan
peraturan Pasar Modal, dengan susunan sebagai berikut:
Direksi:
1. Presiden Direktur: Drs. Herwidayatmo
2. Wakil Presiden Direktur: Roosniati Salihin
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
3. Wakil Presiden Direktur: Lionto Gunawan *)
4. Direktur: Ng Kean Yik
5. Direktur: Hendrawan Danusaputra
6. Direktur: Gunawan Santoso
7. Direktur: Edy Heryanto
8. Direktur: Iswanto Tjitradi
9. Direktur: H. Ahmad Hidayat
10. Direktur: Suwito Tjokrorahardjo *)
11. Direktur Kepatuhan: Antonius Ketut Dwirianto,SH
*) efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
Dewan Komisaris:
1. Presiden Komisaris-Independen: Drs. Johnny
2. Wakil Presiden Komisaris-Independen: Lintang Nugroho *)
3. Wakil Presiden Komisaris: Chandra Rahardja Gunawan *)
4. Komisaris Independen: Drs. H. Bambang Winarno
5. Komisaris Independen: Drs. H. Riyanto
6. Komisaris: Lianna Loren Limanto
*) efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
2. The composition of the Board of Directors shall not be amended
and thereafter the composition of the Board of Directors and Board
of Commissioners of PaninBank up to the closing of the Annual
General Meeting of Shareholders for the Fiscal Year 2017, taking into
account Capital Market regulations, with the following structure:
Board of Directors:
1. President Director: Drs. Herwidayatmo
2. Vice President Director: Roosniati Salihin
3. Vice President Director: Lionto Gunawan *)
4. Director: Ng Kean Yik
5. Director: Hendrawan Danusaputra
6. Director: Gunawan Santoso
7. Director: Edy Heryanto
8. Director: Iswanto Tjitradi
9. Director: H. Ahmad Hidayat
10. Director: Suwito Tjokrorahardjo *)
11. Compliance Director: Antonius Ketut Dwirianto, SH
*) effective after obtaining approval from the FSA
Board of Commissioners :
1. President Commissioner-Independent: Drs. Johnny
2. Vice President Commissioner-Independent: Lintang Nugroho *)
3. Vice President Commissioner: Chandra Rahardja Gunawan *)
4. Independent Commissioner: Drs. H. Bambang Winarno
5. Independent Commissioner: Drs. H. Riyanto
6. Commissioner: Lianna Loren Limanto
*) effective after obtaining approval from the FSA
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Menyetujui menetapkan honorarium Dewan Komisaris Ya / Yes
untuk Tahun Buku 2016 sebanyak-banyaknya sebesar
Keempat / Fourth Rp7.861.000.000,-.
Approve the Board of Commissioner’s honorarium for the fiscal
year 2016 to the maximum of Rp7,861,000,000,-.
- Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Ya / Yes
Dewan Komisaris PaninBank untuk menetapkan gaji dan
tunjangan serta fasilitas-fasilitas yang akan diperoleh oleh
anggota Direksi PaninBank.
- Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan
untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.
- Kuasa diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kuasa ini berlaku sejak ditutupnya Rapat ini; dan
b. Rapat setuju untuk mengesahkan semua tindakan
yang dilakukan penerima kuasa berdasarkan kuasa ini.
Kelima / Fifth
- Approved to grant power and authority to PaninBank Board
of Commissioners to determine salaries and allowances
and facilities to be obtained by members of PaninBank’s
Board of Directors.
- Perform any and all other actions necessary for the above
purposes without exception.
- Authorization granted under the following conditions:
a. This power is effective since the closing of this Meeting; and
b. The Meeting agrees to endorse all acts by the power of
attorney on the basis of this power.
- Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi PaninBank Ya / Yes
untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di OJK
untuk mengaudit Laporan Keuangan PaninBank untuk
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.
- Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi PaninBank
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan terkait
dengan pelaksanaan keputusan tersebut di atas termasuk
tetapi tidak terbatas untuk menyatakan keputusan ini
Keenam / Sixth dalam suatu akta notaris.
- Approved to authorize the Board of Directors of PaninBank
to appoint a Public Accountant registered with the FSA to
audit the PaninBank Financial Report for the financial year
ending December 31, 2016.
- Provide power and authority to the Board of Directors of
PaninBank to perform all necessary actions related to the
execution of the above mentioned decisions including but
not limited to declare this decision in a notarial deed.
II. RUPS Luar Biasa Tanggal 19 Mei 2016 II. Extraordinary GMS on May 19, 2016
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Pertama / First - Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar antara lain guna Ya / Yes
menyesuaikan dengan POJK Nomor 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan POJK Nomor
33.POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik, serta penyusunan kembali
seluruh Anggaran Dasar PaninBank sesuai dengan lampiran
dari Berita Acara Rapat.
- To approve the amendment of the Articles of Association,
among others, in conformity with the Decree of the Financial
Services Authority Number 32/POJK.04/2014 on the Plan
and Implementation of the Company’s Open Shareholders
Meeting and the Financial Services Authority Regulation
Number 33.POJK.04/2014 on the Board of Directors and
the Board Commissioner of the Issuer or Public Company,
and the reorganization of the entire PaninBank Statutes in
accordance with the Annex of the Minutes of Meeting.
- Memberikan kuasa kepada Direksi PaninBank untuk:
a. Menyatakan keputusan Rapat ini dalam suatu akta
notaris dan memberitahukan perubahan Anggaran
Dasar PaninBank pada instansi yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan apabila karena satu
dan lain hal pemberitahuan dan/atau pendaftaran
tersebut oleh instansi yang berwenang dan jangka
waktu akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah
melewati jangka waktu yang ditetapkan oleh Undang-
Undang, Direksi PaninBank berhak dan berwenang
untuk membuat dan menandatangani pernyataan
keputusan Rapat yang sama dalam suatu akta Notaris
dan mengajukan kembali pemberitahuan dan/atau
pendaftaran kepada instansi yang berwenang hingga
diperolehnya penerimaan pemberitahuan dan/atau
pendaftaran oleh instansi yang berwenang tersebut.
b. Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang
diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada
pengecualian.
Kuasa diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kuasa ini diberikan dengan hak untuk memindahkan
kuasa ini kepada orang lain;
a. Kuasa ini berlaku sejak ditutupnya Rapat ini; dan
b. Rapat setuju untuk mengesahkan semua tindakan
yang dilakukan penerima kuasa berdasarkan kuasa ini.
- Providing power to the Board of Directors of PaninBank to:
a. To declare the resolutions of this Meeting in a notarial
deed and notify the amendment of the PaninBank’s
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Articles of Association to the competent authority in
accordance with the provisions of applicable laws and
regulations and if, for some reason, such notice and/or
registration by the competent agency and the period
of the deed of Statement The Decision of the Meeting
has passed the time period stipulated by the Act, the
PaninBank Board is entitled and authorized to make
and sign the same declaration of decision of the same
Meeting in a notarial deed and resubmit notification
and/or registration to the authorized institution until
receipt of the notification and/or registration by such
authorized agency.
b. Perform any and all other actions necessary for the
above purposes without exception.
Authorization is granted under the following conditions:
a. This power is granted with the right to transfer this
power to others;
b. This power is effective since the closing of this Meeting; and
c. The Meeting agrees to endorse all acts by the power
of attorney on the basis of this power.
III. RUPS Luar Biasa Tanggal 13 Desember 2016 III. Extraordinary GMS on December 13, 2016
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Pertama / First - Menyetujui mengubah susunan anggota Direksi PaninBank. Ya, anggota
a. Menyetujui mengangkat Sdr. Januar Hadi selaku Direksi yaitu
Direktur PaninBank yang telah mendapat persetujuan Bpk. Hendrawan
dari OJK dengan suratnya tanggal 14 Juni 2016 No: SR- Saputra sebagai
103/D.03/2016 terhitung sejak ditutupnya Rapat. Wakil Presiden
b. Menyetujui mengangkat Sdr. Hendrawan Danusaputra Direktur dan
selaku Wakil Direktur PaninBank terhitung sejak Bpk. Suwito T.
mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian sebagai Direktur
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test). telah mendapat
c. Menyetujui membatalkan pengangkatan Sdr. Lionto persetujuan dari
Gunawan selaku Wakil Direktur PaninBank yang diangkat OJK.
berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Yes, the members
Saham Tahunan PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat of the Board of
PT Bank Panin Tbk tanggal 29 Mei 2015 No. 75 yo akta Directors are
Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 29 Mei 2015 No. Mr. Hendrawan
76 yang dibuat di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, Saputra as Vice
SH., MH., M.Kn, Notaris di Jakarta untuk selanjutnya President Director
mengangkat Sdr. Lionto Gunawan menjadi Direktur and Mr. Suwito
PaninBank terhitung sejak tanggal 29 Mei 2015. T. as Director has
received approval
from the FSA.
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Ketiganya untuk sisa masa jabatan anggota Direksi
PaninBank.
Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya rapat
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang akan diadakan dalam tahun buku
2017 adalah sebagai berikut:
Direksi:
1. Presiden Direktur: Drs. Herwidayatmo
2. Wakil Presiden Direktur: Roosniati Salihin
3. Wakil Presiden Direktur: Hendrawan Danusaputra *)
4. Direktur: Lionto Gunawan
5. Direktur: Ng Kean Yik
6. Direktur: Gunawan Santoso
7. Direktur: Edy Heryanto
8. Direktur: Januar Hardi
9. Direktur: H. Ahmad Hidayat
10. Direktur: Suwito Tjokrorahardjo *)
11. Direktur Kepatuhan: Antonius Ketut Dwirianto,SH
*) efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
- Approved to change the composition of the PaninBank
Board of Directors.
a. Agree to appoint Mr. Januar Hadi as Director of
PaninBank which has been approved by FSA by its
letter dated June 14, 2016 No: SR-103/D.03/2016 as of
the closing of the Meeting.
b. Agree to appoint Mr. Hendrawan Danusaputra as the
Deputy Director of PaninBank since the approval of
FSA on the Fit and Proper Test.
c. Agreeing to cancel your appointment Mr. Lionto
Gunawan as the Deputy Director of PaninBank appointed
based on the Deed of Minutes of Annual General
Meeting of Shareholders of PT Bank Pan Indonesia Tbk
abbreviated as PT Bank Panin Tbk dated May 29, 2015 75
yo deed of Declaration of Meeting Decision dated May
29, 2015 76 made by Kumala Tjahjani Widodo, SH., MH.,
M.Kn, Notary in Jakarta to further appoint Mr. Lionto
Gunawan became Director of PaninBank as of May 29,
2015.
- All three are for the remaining term of member of PaninBank
Board of Directors.
- Therefore from the closing of the meeting until the closing
of the Annual General Meeting of Shareholders to be held
in the fiscal year 2017 are as follows:
Status / Status
Mata Acara / Agenda Hasil Keputusan RUPS 2016 / The 2016 GMS Resolution Belum Terealisasi
Terealisasi /
(Alasan) / Not
Realized
Realized Yet (Reason)
Board of Directors :
1. President Director: Drs. Herwidayatmo
2. Vice President Director: Roosniati Salihin
3. Vice President Director: Hendrawan Danusaputra *)
4. Director: Lionto Gunawan
5. Director: Ng Kean Yik
6. Director: Gunawan Santoso
7. Director: Edy Heryanto
8. Director: Januar Hardi
9. Director: H. Ahmad Hidayat
10. Director: Suwito Tjokrorahardjo *)
11. Compliance Director: Antonius Ketut Dwirianto, SH
*) effective after obtaining approval from the FSA
Dewan Komisaris adalah organ utama yang memiliki tanggung The Board of Commissioners is the main organ that has the
jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Perseroan responsibility to exercise oversight over the Company’s policy
serta memberi nasihat kepada Direksi. Tugas, tanggung jawab, and to advise the Board of Directors. Other duties, responsibilities
dan kewenangan lain yang dimiliki oleh Dewan Komisaris adalah and authorities owned by the Board of Commissioners are as
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang- stipulated in the provisions of laws and regulations such as Law
undangan seperti Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, Law
tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 7 Tahun Number 7 Year 1992 as amended by Law Number 10 Year 1998
1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 on Banking, Regulation of Financial Services Authority, Bank
Tahun 1998 tentang Perbankan, POJK, Peraturan Bank Indonesia, Indonesia Regulation, and PaninBank’s Articles of Association.
dan Anggaran Dasar PaninBank.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Anggota Dewan Duties, Responsibilities, and Authorities of Members of
Komisaris Board of Commissioners
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of Board of Commissioners
1. Mengawasi dan memastikan terselenggaranya GCG dalam 1. Supervise and ensure the implementation of GCG in every
setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau business activities of banks at all levels or levels of the
jenjang organisasi. organization.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan 2. Implement supervision on the implementation of duties and
tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat/arahan responsibilities of the Board of Directors, and provide advice
kepada seluruh Direksi. / direction to all Directors.
3. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan 3. Direct, monitor, and evaluate the implementation of the
kebijakan strategis Perseroan. Company’s strategic policy.
4. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 4. Not involved in decision making of operational activities
operasional Perseroan, kecuali penyediaan dana kepada of the Company, except the provision of funds to related
pihak terkait atau pemberian kredit melebihi batas jumlah parties or granting credit beyond the specified amount limit
yang ditentukan serta hal-hal lain yang ditetapkan dalam as well as other matters stipulated in the Bank’s Articles of
Anggaran Dasar Bank dan/atau perundang-undangan yang Association and/or applicable legislation, in the context of
berlaku, dalam rangka pelaksanaan tugas dan pengawasan. execution of duties and supervision.
5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksaan tugas dan 5. In order to support the effectiveness of the implementation
tanggung jawab jawabnya, Dewan Komisaris membentuk of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite establishes the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Remunerasi dan Nominasi. and Remuneration and Nomination Committee.
kesehatan Perseroan dan pengelolaan aset dan liabilitiasnya Company’s health and asset and liability management
tanpa terlibat dalam pengambilan keputusan maupun without being involved in decision making or influencing
mempengaruhi keputusan manajemen. management decisions.
7. Memberikan persetujuan atas pengelolaan dana cadangan 7. To provide approval for the management of reserve funds by
oleh Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang the Board of Directors in accordance with the prevailing laws
berlaku dan anggaran dasar. and regulations and the articles of association.
8. Memberikan persetujuan tertulis atau surat-surat persetujuan 8. To provide written approval or related consent letters for
terkait untuk tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Direksi actions taken by the Board of Directors that exceed the
yang melampaui wewenang. authority.
9. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan secara 9. To increase competence and knowledge on an ongoing
berkesinambungan, termasuk mengikuti training. basis, including training.
10. Menetapkan kriteria Self-Assessment bagi Dewan Komisaris 10. To stipulate Self-Assessment criteria for BoC and Key
dan Key Performance Indicator (KPI) bagi Komite Dewan Performance Indicator (KPI) for BoC and BoD Committees at
Komisaris dan Direksi pada awal tahun kerja. the beginning of the working year.
11. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Direksi 11. To evaluate and evaluate the performance of the Board of Directors
dan Komite Dewan Komisaris secara berkala. and Board of Commissioners Committee on a regular basis.
12. Menelaah laporan pertanggungjawaban dari masing-masing 12. To review the accountability reports of each of the BoC
Komite Dewan Komisaris. Committees.
13. Menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi 13. To review the Annual Report prepared by the Board of
serta menandatangani laporan tersebut, sebelum diserahkan Directors and signing the report, prior to submission to the
kepada RUPS terutama pengungkapan-pengungkapan yang General Meeting of Shareholders, especially the required
diwajibkan. disclosures.
14. Melakukan keterbukaan informasi sesuai Peraturan Bank 14. To disclose information according to Bank Indonesia
Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, sebagai Regulation and the applicable Capital Market Regulation as
berikut: follows:
a. Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari a. Share ownership of 5% or more of the paid up capital
modal disetor di PaninBank, bank, dan perusahaan lain yang in Panin, other banks and companies domiciled in the
berkedudukan di Republik Indonesia maupun di luar negeri. Republic of Indonesia and abroad.
b. Hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan b. Financial relationships, management, ownership, and
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris family relationships with other members of the BoC,
lainnya, anggota Direksi, dan Pemegang Saham. members of the BoD, and Shareholders.
c. Ada atau tidak ada benturan kepentingan serta intervensi c. There is or is not a conflict of interest and intervention by
pemilik Perseroan dalam pelaksanaan pengawasan. the Company owner in the exercise of supervision.
d. Remunerasi dan fasilitas lain yang diterima dari Perseroan. d. Remuneration and other facilities received from the Perseroan.
e. Kepemilikan Shares Option yang mencakup informasi e. Shares Option ownership includes the following
sebagai berikut: information:
1) Kebijakan pengalokasian Shares Option; 1) Shares Option allocation policy;
2) Jumlah saham yang sebelumnya telah dimiliki 2) Number of shares previously owned by each member
masing-masing anggota Dewan Komisaris sebelum of the Board of Commissioners prior to receiving
menerima Shares Option; Shares Option;
3) Jumlah Shares Option yang diberikan; 3) Number of Shares Option given;
4) Jumlah Shares Option yang telah dieksekusi sampai 4) Number of Shares Option executed up to the end of
dengan akhir periode pelaporan; the reporting period;
5) Harga Shares Option yang diberikan; dan 5) Shares Option price given; and
6) Jangka waktu atau masa berlaku eksekusi Shares Option. 6) The duration or duration of the execution of Shares Option.
15. Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan 15. To agree to Risk Management policy including Risk
kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat Management strategy and framework set in accordance with
risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance). risk appetite and risk tolerance.
16. Mengevaluasi permohonan Direksi yang berk aitan 16. To evaluate the application of the Board of Directors in
dengan transaksi yang memerluk an pengawasan Dewan connection with transactions that requires supervision of the
Komisaris. Board of Commissioners.
17. Meyak ini Direksi telah berupaya menumbuhk an budaya 17. To believe that the Board of Directors has sought to foster
manajemen risiko, kepatuhan, pengendalian intern, dan a culture of risk management, compliance, internal control,
anti-fraud. and anti-fraud.
Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Number and Composition of Members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari 6 (enam) anggota, yaitu 1 (satu) The Board of Commissioners consists of 6 (six) members, 1 (one)
anggota merangkap sebagai Presiden Komisaris, 1 (satu) anggota member and 2 (two) members as the President Commissioner, 1
merangkap sebagai Wakil Presiden Komisaris (Independen), 1 (one) member as the Vice President Commissioner (Independent),
(satu) anggota merangkap sebagai Wakil Presiden Komisaris, 1 (one) member as Vice President Commissioner, 2 (two)
2 (dua) anggota Komisaris (Independen), dan 1 (satu) anggota members of the Board of Commissioners (Independent) and 1
Komisaris. (one) member of the Board of Commissioners.
Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan GCG The composition of the Board of Commissioners has complied with
yang mengatur bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris paling the GCG provisions stipulating that the total number of members of
kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah the Board of Commissioners shall be at least 3 (three) persons and at
anggota Direksi, serta paling kurang 50% (lima puluh persen) most equal to the number of members of the Board of Directors, and
merupakan komisaris independen. 5 (lima) Anggota Dewan at least 50% (fifty percent) are independent commissioners. 5 (five)
Komisaris telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Members of the Board of Commissioners have met the requirements
Komisaris dan telah lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan, sementara as members of the Board of Commissioners and have passed the
itu Bpk. Chandra Rahardja efektif setelah mendapat persetujuan Fit & Proper Test, meanwhile Mr. Chandra Rahardja is effective after
dari OJK. obtaining approval from the FSA.
Susunan Anggota Dewan Komisaris PaninBank adalah sebagai berikut / The Composition of Members of Board of
Commissioners of PaninBank is as follows:
Dasar Pengangkatan Periode Jabatan /
No Nama / Name Jabatan / Position Domisili / Domiciled
/ Appointment Basis Term of Office
1. Drs. Johnny Presiden Komisaris Rapat Umum 2007 sampai dengan Indonesia
/ President Pemegang Saham saat ini / 2007 to date
Commissioner Tahunan tanggal 28
Juni 2007 / AGMS on
June 28, 2007
2. Lintang Nugroho Wakil Presiden Rapat Umum 2014 sampai dengan Indonesia
Komisaris (Independen) Pemegang Saham saat ini / 2014 to date
/ Vice President Luar Biasa tanggal
Commissioner 2 September 2014 /
(Independent) EGMS on September
2, 2014
3. Chandra Rahardja Wakil Presiden Rapat Umum 2015 sampai dengan Indonesia
Gunawan *) Komisaris / Pemegang Saham saat ini / 2015 to date
Vice President Tahunan tanggal 29
Commissioner Mei 2015 / AGMS on
May 29, 2015
4. Drs. H. Bambang Komisaris (Independen) Rapat Umum 2000 sampai dengan Indonesia
Winarno / Commissioner Pemegang Saham saat ini / 2000 to date
(Independent) Tahunan tanggal 30
Juni 2000 / AGMS on
June 30, 2000
5. Drs. H. Riyanto Komisaris Rapat Umum 2004 sampai dengan Indonesia
(Independen) / Pemegang Saham saat ini / 2004 to date
Commissioner Tahunan tanggal 22
(Independent) Juni 2004 / AGMS on
June 22, 2004
6. Lianna Loren Limanto Komisaris / Rapat Umum 2014 sampai dengan Indonesia
Commissioner Pemegang Saham saat ini / 2014 to date
Luar Biasa tanggal
2 September 2014 /
EGMS on September
2, 2014
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / *) Effective after approved by the FSA.
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab serta Kewenangan Masing-masing Anggota Dewan Komisaris / Division of Duties
and Responsibilities and Authority of Each Member of the Board of Commissioners
No Nama / Name Jabatan / Position Tugas dan Tanggung Jawab / Duty and Responsibility
1. Drs. Johnny Presiden Komisaris 1) Meyakini kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-
/ President undangan yang berlaku.
Commissioner 2) Melakukan tindakan untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung
jawab kepada RUPS.
3) Meyakini penetapan batas tanggung jawab dan wewenang Direksi, dan
seluruh fungsi kontrol yang ada dalam struktur organisasi Perseroan,
telah sesuai dengan tata kelola perusahaan yang efektif.
4) Memastikan bahwa usulan para Pemegang Saham yang dianggap
berkaitan dengan kepentingan Perseroan telah diangkat sebagai mata
agenda RUPS.
5) Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.
1) To believe in Company’s compliance with prevailing laws and regulations.
2) To take action for the benefit of the Company and be responsible to
the GMS.
3) To believe in determining the limits of responsibility and authority of
the Board of Directors, and all the control functions existing within the
Company’s organizational structure, are in accordance with effective
corporate governance.
4) To ensure that the proposed Shareholders deemed to be related to the
interests of the Company have been appointed as the agenda of the GMS.
5) To provide a report on the supervisory duties that have been carried
out during the past financial year to the GMS.
2. Lintang Nugroho Wakil Presiden 1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis
Komisaris (Independen) Perseroan dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan
/ Vice President manajemen risiko yang diterapkan.
Commissioner 2) Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan Strategi Manajemen
(Independent) Risiko paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi
yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara signifikan.
3) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan
Manajemen Risiko serta memberikan arahan mengenai langkah-langkah
perbaikan atas penerapan kebijakan manajemen risiko secara berkala
guna memastikan bahwa Direksi telah menjalankan pengelolaan yang
efektif atas kegiatan dan risiko-risiko Perseroan.
4) Meyakini bahwa manajemen telah secara berkesinambungan
mengkomunikasikan pentingnya manajemen risiko, pengendalian
intern, nilai-nilai perusahaan, serta penerapan nilai-nilai etika dan
integritas.
5) Memantau efektivitas praktik GCG, manajemen risiko, dan pengendalian
internal serta pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
diterapkan dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.
6) Mengevaluasi serta memantau seluruh risiko yang material dan
memastikan bahwa telah terdapat langkah-langkah perbaikan yang
diambil sehubungan dengan dampak yang ditimbulkan oleh risiko
dimaksud.
No Nama / Name Jabatan / Position Tugas dan Tanggung Jawab / Duty and Responsibility
No Nama / Name Jabatan / Position Tugas dan Tanggung Jawab / Duty and Responsibility
4. Drs. H. Bambang Komisaris (Independen) 1) Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan
Winarno / Commissioner usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
(Independent) 2) Memastikan Perseroan telah menyampaikan laporan-laporan
sebagaimana diwajibkan oleh BI, Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia,
maupun regulator lainnya.
3) Memastikan program dan pelaksanaan pengembangan pengetahuan
dan keahlian bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
4) Meyakini bahwa desain dan pelaksanaan sistem remunerasi dan
kompensasi Perseroan telah mempertimbangkan manajemen risiko
serta sesuai dengan tujuan Perseroan.
1) To ensure the implementation of GCG in every business activity of the
Company at all levels or levels of the organization.
2) To ensure that the Company has submitted reports as required by BI,
Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, or other regulators.
3) To ensure the program and implementation of knowledge and skills
development for members of the Board of Commissioners and Board
of Directors.
4) To believe that the design and implementation of the Company’s
remuneration and compensation system has considered risk
management and is in line with the Company’s objectives.
5. Drs. H. Riyanto Komisaris (Independen) 1) Meyakini kepatuhan atas keterbukaan informasi yang perlu
/ Commissioner diungkapkan pada laporan pelaksanaan GCG.
(Independent) 2) Mengawasi implementasi dan pencapaian Rencana Korporasi, Rencana
Bisnis, serta penyerapan Anggaran Tahunan Bank.
3) Mengusulkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan
melakukan audit laporan keuangan kepada RUPS.
4) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan audit laporan keuangan
dan audit internal Perseroan.
1) To believe the compliance with the disclosure of information that needs to
be disclosed in the GCG implementation report.
2) To supervise the implementation and achievement of the Corporate
Plan, Business Plan, as well as the Bank’s Annual Budget absorption.
3) To propose a Public Accountant and Public Accounting Firm to audit
the financial statements to the GMS.
4) To monitor and evaluate the audit implementation of the Company’s
internal financial and audit reports..
1) Mengevaluasi kebijakan Kepatuhan dan Sistem Pengendalian Intern paling
kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang disesuaikan
dengan perubahan faktor-faktor yang memberikan pengaruh secara
signifikan terhadap keberlangsungan kegiatan usaha Perseroan.
2) Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan/
atau rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, hasil pengawasan BI,
Komisaris /
6. Lianna Loren Limanto dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
Commissioner
1) To evaluate the compliance policy and the Internal Control System at least
once a year or in a frequency adjusted to the changes of factors that has a
significant effect on the sustainability of the Company’s business activities.
2) To ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and
/ or recommendations from the Internal Audit Unit (SKAI), external auditors,
BI supervisory results, and/or other authorities supervision results.
* Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / * Effective after approved by the FSA.
Independensi atau Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Independence or Affiliation Relationship of Members of the
Komisaris Board of Commissioners
POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Regulation of the Financial Services Authority (POJK) no. 55/
Bank Umum mengatur bahwa Perseroan harus memiliki Komisaris POJK.03/2016 on the Application of Governance for Commercial Banks
Independen dengan komposisi paling kurang 50% (lima puluh stipulates that the Bank must have an Independent Commissioner with
persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Sehubungan a composition of at least 50% (fifty percent) of the total members of
dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung pelaksanaan the Board of Commissioners. In relation thereto and in order to support
GCG, pemegang saham melalui RUPS telah menetapkan Komisaris the implementation of GCG, the shareholders through the GMS have
Independen untuk menjalankan tugas pengawasan terhadap established Independent Commissioners to carry out supervisory
Perseroan dan kelompok usaha Perseroan. duties on the Company and the Company’s business group.
Mayoritas anggota Dewan Komisaris yaitu sejumlah 5 (lima) orang The majority of the members of the Board of Commissioners are
tidak memiliki hubungan keuangan/kepemilikan/kepengurusan/ 5 (five) persons having no financial/ownership/family/second tier
keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota Dewan relationship with other members of the Board of Commissioners,
Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali members of the Board of Directors and/or Controlling
(PSP). Apabila telah mendapatkan persetujuan dari OJK, 1 (satu) Shareholders (PSP). If it has obtained approval from the Financial
orang anggota merangkap sebagai Wakil Presiden Komisaris yaitu Services Authority, then 1 (one) member is also the Vice President
Bpk. Chandra Rahardja mempunyai hubungan keluarga dengan Commissioner, that is Mr. Chandra Rahardja has family relationships
anggota Direksi dan PSP. with members of the Board of Directors and PSP.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, Affiliated relationships between members of the Board of
dan Pemegang Saham Pengendali merupakan kriteria yang Directors, Board of Commissioners, and Controlling Shareholders
digunakan untuk mengukur independensi Dewan Komisaris, are the criteria used to measure the independence of the Board
yang meliputi: of Commissioners, which includes:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota 1. Affiliation relationship between members of the Board of
Direksi lainnya. Directors and other members of the Board of Directors.
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota 2. Affiliated relationships between members of the Board of
Dewan Komisaris. Directors and members of the Board of Commissioners.
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang 3. Affiliated relationships between members of the Board of
Saham Utama dan/atau Pengendali. Directors and the Principal Shareholders and / or Controllers.
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 4. Affiliated relationships between members of the Board of
anggota Dewan Komisaris lainnya. Commissioners and other members of the Board of Commissioners.
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 5. Affiliated relationships between members of the Board of
anggota Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Commissioners and members of the Main Shareholders and/
or Controllers.
Tabel Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris / Table Affiliated Relationship of Members of Board of Commissioners
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / *) Effective after approved by the FSA.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Share Ownership of Members of the Board of Commissioners
Pada Posisi 31 Desember 2017, tidak terdapat anggota Dewan In the position of 31 December 2017, no member of the Board
Komisaris yang memiliki saham yang mencapai 5% atau of Commissioners owns 5% (five percent) or more shares
lebih pada Perseroan, namun terdapat satu anggota Dewan in the Company, but there is one member of the Board of
Komisaris yang mempunyai kepemilikan saham di atas 5% pada Commissioners owning shares in above 5% (five percent) in
perusahaan lain. other companies.
Adapun rincian kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini / The details of share
ownership of the members of the Board of Commissioners can be seen in the following table:
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / *) Effective after approved by the FSA.
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris Dual Position of Board of Commissioners Members
Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris There are no dual positions of members of the Board of
sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif pada bank, Commissioners as Commissioners, Directors, and Executive Officers
lembaga keuangan bukan bank, atau perusahaan lain, kecuali banks, finance entity non-bank, or any other company, unless
sebagaimana yang diperkenankan dalam POJK No. 55/ permitted otherwise under the Regulation of Financial Service
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Authority (POJK) No. 55 / POJK.03 / 2016 on the Implementation of
GCG for Commercial Banks .
Tabel Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris / Dual Position of Board of Commissioners Table
Jabatan di
Perusahaan/
perusahan lain / Bidang Usaha /
No Nama / Name Jabatan / Position Badan Organisasi /
Position at other Business Line
Company / Entity
companies
1. Drs. Johnny Presiden Komisaris Komisaris Utama / The PT Central Omega Pertambangan /
/ President Main Commissioner Resources Tbk Mining
Commissioner
2. Lintang Nugroho Wakil Presiden - - -
Komisaris - Independen
/ Vice President
Commissioner
3. Chandra R. Gunawan *) Wakil Presiden Komisaris - - -
/ Vice President
Commissioner
4. Drs. H. Bambang Winarno Komisaris - Independen Komisaris / PT Kelola Jasa Artha Cash Management /
/ Commissioner- Commissioner Cash Management
Independent
5. Drs. H. Riyanto Komisaris - Independen - - -
/ Commissioner-
Independent
Tabel Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris / Dual Position of Board of Commissioners Table
Jabatan di
Perusahaan/
Perusahan Lain / Bidang Usaha /
No Nama / Name Jabatan / Position Badan Organisasi /
Position at Other Business Line
Company / Entity
Companies
6. Lianna Loren Limanto Komisaris / Presiden Direktur / PT Panin Financial Tbk Penyediaan Jasa
Commissioner President Director (Pemegang Saham Konsultasi Bisnis,
Bank) / PT Panin Manajemen, dan
Financial Tbk Administrasi
(Bank Shareholder) / Business,
Management, and
Administration
Consultant Service
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / *) Effective after approved by the FSA.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, tiap individu In carrying out its duties and obligations, each individual must
harus senantiasa mendahulukan kepentingan Perseroan di atas always prioritize the interests of the Company over personal,
kepentingan pribadi, keluarga, maupun pihak lainnya. Di samping family, or other interests. In addition, any individual who has the
itu, setiap individu yang memiliki wewenang untuk mengambil authority to make a decision must make a statement that the
keputusan harus membuat pernyataan bahwa individu yang individual concerned does not have a conflict of interest on any
bersangkutan tidak memilii benturan kepentingan terhadap decision he or she has made.
setiap keputusan yang telah dibuat olehnya.
Penanganan benturan kepentingan dilaksanakan sebagai berikut: Handling of conflicts of interest is carried out as follows:
1. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris 1. In the event of a conflict of interest, a member of the Board
dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau of Commissioners is prohibited from taking any action which
mengurangi keuntungan Perseroan dan wajib mengungkapkan may prejudice or reduce the profits of the Company and shall
benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan; disclose the conflict of interest in any decision;
2. Dewan Komisaris wajib untuk membuat pernyataan, secara 2. The Board of Commissioners is required to make a statement,
tahunan, mengenai ada atau tidak adanya benturan kepentingan annually, on the presence or absence of any conflict of
dan tidak terdapat intervensi pemilik Perseroan pada setiap interest and no intervention by the Company owner on any
keputusan yang telah diambil dan seluruh proses telah sesuai decisions taken and the whole process in compliance with
dengan peraturan dan kebijakan. Apabila Dewan Komisaris the rules and policies. If the Board of Commissioners has a
memiliki benturan kepentingan, Dewan Komisaris wajib conflict of interest, the Board of Commissioners shall declare
menyatakan bahwa seluruh keputusan yang pernah diambilnya that all decisions it has made are objective, independent, and
tetap objektif, independen, dan tidak merugikan Perseroan. not harmful to the Company.
Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat benturan kepentingan oleh Throughout 2017 there was no conflict of interest by members of
anggota Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan dengan Meetings of the Board of Commissioners and Joint Meeting
Direksi with the Board of Directors
Sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, In accordance with the provisions stipulated in the Articles of
Rapat diadakan paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat Association of the Company, the Meeting shall be held at least once
tersebut dapat mengundang Direksi. Rapat adalah sah dan every month, in which the meeting may invite the Board of Directors.
berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri Meetings are valid and are entitled to take binding decisions when
atau diwakili oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota attended or represented by more than ½ (one-quarter) of the total
Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Semua keputusan dalam rapat diambil dengan musyawarah All decisions in the meeting are taken by deliberations to reach
untuk mufakat. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai consensus. If through deliberation is not reached consensus,
mufakat, keputusan rapat diambil dengan suara terbanyak. then the decision of the meeting is taken with the most votes. All
Segala keputusan rapat bersifat mengikat bagi seluruh anggota decisions of the meeting are binding on all members of the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
Selama tahun 2017 telah diselenggarakan rapat Dewan Komisaris During the year 2017, 8 (eight) Board of Commissioners and 4 joint
sebanyak 8 (delapan) kali dan rapat gabungan (Dewan Komisaris meetings (Board of Directors and Board of Directors) have been
dengan Direksi) sebanyak 4 (empat) kali. Adapun pembahasan yang held. The discussions conducted in the Board of Commissioners
dilakukan dalam rapat Dewan Komisaris yaitu mengenai Pengawasan meetings are on Business Plan Monitoring, Supervision Follow-
Rencana Bisnis, Pengawasan Tindak Lanjut Audit, Kegiatan Komite up Audit, GCG Committee and Implementation Activities, and
dan Penerapan GCG, dan hal-hal lain/current issue. Sedangkan dalam other issues/current issues. While in joint meetings, discussing
rapat gabungan, membahas mengenai evaluasi/review pencapaian the evaluation/review of business plan achievement, Follow-
rencana bisnis, Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) OJK, Up Report OJK Examination Result (LHP), Bank Risk Profile, and
Profil Risiko Bank, dan current issue. current issue.
Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan dengan Direksi / Table of Attandence for BoC Meeting and Joint
Meeting with BoD
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK. / *) Effective after approved by the FSA.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi / Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Board of Directors
Masa Jabatan Dewan Komisaris The term of office of the Board of Commissioners
Sesuai dengan Akta RUPS No. 33 tanggal 13 Desember 2016, In accordance with the Deed of GMS No. 33 dated December
masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris berakhir sampai 13, 2016, the term of office of all members of the Board of
dengan penyelenggaraan RUPS Tahunan yang diadakan dalam Commissioners ends up to the Annual General Meeting of
tahun 2018. Shareholders held in 2018.
Direksi adalah organ utama yang memiliki tanggung jawab atas The Board of Directors is the main organ that has responsibility for
pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. the management of the Company for the interests and purposes of
Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan lain yang dimiliki oleh the Company. Other duties, responsibilities and authorities of the
Direksi adalah sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan Board of Directors are as regulated in the provisions of laws and
perundang-undangan seperti Undang-Undang Nomor 40 Tahun regulations such as Law Number 40 Year 2007 regarding Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 7 Tahun Liability Companies, Law Number 7 Year 1992 as amended by Act
1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Number 10 of 1998 on Banking, Regulation of Financial Services
Tahun 1998 tentang Perbankan, POJK, Peraturan Bank Indonesia, Authority, Bank Indonesia Regulation, and Company’s Articles of
dan Anggaran Dasar Perseroan. Sebagaimana tercantum dalam Association. As stated in the Company’s Articles of Association,
Anggaran Dasar Perseroan, Direksi berhak mewakili Perseroan, the Directors are entitled to represent the Company, both inside
baik di dalam maupun di luar pengadilan. and outside the court.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Direksi Duties, Responsibilities, and Authorities Board of Directors
Tugas Direksi Duties of the Board of Directors
Menunjuk Anggaran Dasar Perseroan Pasal 16. 14. a, pembagian Referred to the Articles of Association of the Company Article 16. 14. a,
Tugas dan Wewenang pengurusan diantara anggota Direksi the division of Tasks and Authority of management among members
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. RUPS Perseroan of the Board of Directors shall be determined by the resolution of
tanggal 22 Mei 2017 memberi kuasa kepada Direksi untuk the GMS. The Company’s GMS dated May 22, 2017 granted the Board
menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota of Directors an authority to determine the assignment of duty and
Direksi. authority for each member of the Board of Directors.
Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan Surat Keputusan In relation thereto, based on Decree No. BoD. 008 / DIR-SK / 17,
Direksi No. 008/DIR-SK/17 tertanggal 15 September 2017 tentang dated 15 September 2017 regarding the Division of Duties and
Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi Perseroan, tugas Direksi Powers of the Board of Directors, duties of Board of Directors
terdiri dari: are:
1. Melaksanakan pengurusan untuk kepentingan serta sesuai 1. To perform the organization for the interest and in accordance
dengan maksud dan tujuan Perseroan. with the purposes and objectives of the Company.
2. Menetapkan strategi usaha dan memantau serta memastikan 2. To establish business strategy and monitor and ensure the
pelaksanaan GCG dengan memperhatikan prinsip implementation of GCG by paying attention to prudential
kehati-hatian, tugas, dan tanggung jawab dalam Sistem principles, duties and responsibilities in the General Control
Pengendalian Umum serta kepatuhan pada Peraturan Bank System and compliance with Bank Indonesia Regulation and
Indonesia dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang other applicable laws and regulations, in accordance with
berlaku, sesuai visi/misi yang ditetapkan established vision / mission
3. Menyiapkan rencana bisnis dan/atau revisi, melakukan 3. To prepare the business and/or revision plan, conduct
supervisi, dan sosialisasi kepada pejabat-pejabat unit kerja supervision and socialization to the relevant work unit
terkait, sebelum dikirim ke BI. Selanjutnya, memantau officials before being sent to the Indonesian bank. Next
implementasinya dari waktu ke waktu. monitor the implementation from time to time.
4. Menyelenggarakan rapat kerja tahunan untuk mengevaluasi 4. To organize Annual Meeting to evaluate and set the Work
dan menetapkan Program Kerja. Program.
5. Menetapkan struktur organisasi perusahaan, beserta uraian 5. To establish the organizational structure of the company, along with
tugas dan wewenang sesuai pembidangan masing-masing. the description of duties and authority according to each course.
6. Mengelola sumber daya untuk mengoptimalkan kinerja 6. To manage the resources to optimize the performance of the
Perseroan, meneliti setiap hal yang terkait dengan efisiensi usaha, Company, examine any matters related to business efficiency,
mengambil keputusan membuat kebijakan, melaksanakan took the decision to make policy, carry out monitoring, and
pengawasan, serta verifikasi yang dianggap perlu. verification which may be necessary.
7. Melakukan supervisi kepada jajaran manajemen untuk memastikan 7. To supervise the management chain to ensure the accuracy
ketepatan dan kualitas laporan serta menyetujui data and quality of the report and approve the financial data
keuangan yang disajikan kepada publik dan pemegang saham. presented to the public and shareholders.
8. Menyelenggarakan rapat Direksi sekurang-kurangnya sekali 8. To conduct meetings of the Board of Directors at least once a
dalam sebulan untuk membahas perkembangan usaha, masalah month to discuss business development, problems encountered
yang dihadapi, dan memastikan terlaksananya manajemen risiko. and ensuring the implementation of risk management.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter) Employment Guidelines and Rules of Conduct The Board of
Directors (Board Charter)
Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang The Board of Directors has the Board of Directors’ Code of Conduct
disusun berdasarkan peraturan yang berlaku yang mengatur hal- and Code of Practice set out in accordance with prevailing
hal terkait dengan: regulations governing matters related to:
• Organisasi; • Organization;
• Masa jabatan; • Length of service;
• Tugas dan tanggung jawab; • Duties and responsibilities;
• Wewenang; • Authority;
• Pendelegasian wewenang; • Delegation of authority;
• Independensi Direktur Utama; • Independence of President Director;
• Keterbukaan; • Openness;
• Etika kerja; • Work ethics;
• Pembentukan unit-unit • Establishment of units;
• Rapat dan pelaksanaan rapat; • Meetings and meetings;
• Mekanisme pengambilan keputusan; • Decision-making mechanism;
• Penilaian kinerja; dan • Performance assessment; and
• Etika jabatan. • Position ethic.
Pedoman dan tata tertib kerja senantiasa dikaji dan dikinikan Guidelines and work order are regularly reviewed and updated
secara berkala. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi telah periodically. The Board of Directors’ Guidelines and Code of
disetuji dan disahkan oleh Komisaris dan Presiden Direktur. Conduct have been approved and approved by the Commissioners
and the President Director.
Kriteria Anggota Direksi diatur didalam pedoman dan Tata Tertib The criteria for the members of the BoD are set forth in the Code of
Kerja Direksi, yang antara lain mensyaratkan sebagai berikut: Conduct and the BoD, which among others require the following:
1. Mempunyai ahlak dan moral yang baik. 1. Have good faith and moral.
2. Paling kurang memiliki pengalaman 5 (lima) tahun di bidang 2. At least have the experience of 5 (five) years in the operational
operasional sebagai pejabat eksekutif bank. field as bank executive official.
3. Memiliki profesionalisme kerja dan integritas yang tinggi. 3. Have a high professionalism and integrity.
4. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik 4. Understanding the principles of good corporate governance
dan prinsip- prinsip pengelolaan risiko. and risk management principles.
5. Memiliki kompetensi yang layak sesuai dengan kedudukannya. 5. Have the proper competence in accordance with the position.
6. Memenuhi kriteria independensi dan transparansi. 6. Meet the criteria of independence and transparency.
7. Telah lulus Uji Kepatutan dan Kelayan sesuai dengan 7. Have passed Fit and Proper Test in accordance with the
ketentuan OJK. provisions of the FSA.
8. Kriteria lainya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 8. Other criteria in accordance with applicable legislation.
Jumlah dan Komposisi Direksi Number and Composition of the Board of Directors
Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 beranggotakan The Board of Directors of the Company as of December 31,
11 (sebelas) orang, yang terdiri dari 10 (sepuluh) orang 2017 consists of 11 (eleven) persons, consisting of 10 (ten)
berkewarganegaraan Indonesia, 1 (satu) orang berkewarganegaraan Indonesian citizens, 1 (one) Malaysian, and all domiciled in
Malaysia, dan seluruhnya berdomisili di Indonesia. Indonesia.
Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur yang berasal dari kalangan The Board of Directors is chaired by the President Director from
profesional, memiliki integritas dan kompentensi dalam bidang perbankan. the professional circles, has integrity and competence in banking.
Presiden Direktur merupakan pihak independen yang tidak memiliki President Director shall be independent party having no connection
keterkaitan kepengurusan, kepemilikan, dan/atau hubungan keuangan with management, ownership and/or financial relationship and
serta hubungan keluarga terhadap pemegang saham pengendali, family relationship with the controlling shareholder, and other
maupun terhadap Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi lainya. Members of BoC and BoD.
Seluruh anggota Direksi memiliki integritas yang tinggi, All members of the BoD have high integrity, competence,
kompetensi, reputasi, dan pengalaman serta keahlian di bidang reputation and experience as well as expertise in the banking
perbankan. Pengangkatan atau penggantian anggota Direksi field. The appointment or replacement of members of the BoD
telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan has been considering the recommendation of the Remuneration
Nominasi, serta peraturan oleh regulator yang mengatur tentang and Nomination Committee, and regulation of the regulator
penilaian dan kepatutan. Seluruh Anggota Direksi yang menjabat which regulates on assessment and appropriateness. All Members
telah memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang of the Board of Directors in office have more than 5 (five) years
perbankan sebagai pejabat eksekutif bank dan telah memiliki of experience in banking field as bank executive officials and has
sertifikasi di bidang manajemen risiko. been certified regarding risk management.
Periode Jabatan /
No Nama / Name Jabatan / Position Domisili / Domiciled
Term of Office
1. Herwidayatmo Presiden Direktur / President Director 1 September 2014 Indonesia
sampai dengan saat
ini / September 1,
2014 to date
2. Roosniati Salihin Wakil Presiden Direktur I 1997 sampai dengan Indonesia
(Koordinator Bidang Treasury, Operations saat ini / 1997 to
& Teknologi Informasi, serta membawahi date
Subsidiaries, Settlement & Control,
Correspondent Banking, dan Investor
Relations)
Deputy President Director I
(Coordinator for Treasury, Operations &
Information Technology, and supervise
Subsidiaries, Settlement & Control,
Correspondent Banking, and Investor
Relations)
3. Hendrawan Danusaputra Wakil Presiden Direktur II 2016 sampai dengan Indonesia
(Koordinator Bidang Kredit Korporasi, saat ini / 2016 to
Kredit Komersial, dan Retail Banking, serta date
membawahi Institutional Banking dan Retail
Marketing)
Deputy President Director II
(Coordinator for Corporate Credit,
Commercial Credit, and supervise
Institutional Banking and Retail Marketing)
4. Ng Kean Yik Direktur I 30 Juni 2008 sampai Indonesia
(Bidang Perbankan Ritel) dengan saat ini /
Director I 30 June 2008 to date
(for Retail Banking)
5. Gunawan Santoso Direktur II 28 Juni 2007 sampai Indonesia
(Bidang Tresuri, meliputi Liquidity, Currency dengan saat ini /
Trading & Commercial, dan Capital Market) June 28, 2007 to date
Director II
(for Treasury, including Liquidity, Currency
Trading & Commercial, and Capital Market)
6. Edy Heryanto Direktur III 28 Mei 2004 sampai Indonesia
(Bidang Kredit Komersial, meliputi Komersial, dengan saat ini / May
SMB, dan Mikro) 28, 2004 to date
Director III
(for Commercial Credit, including
Commercial, SMB, and Micro)
7. Lionto Gunawan Direktur IV 9 Juni 1997 sampai Indonesia
(Bidang Umum & SDM, dan Pengembangan dengan saat ini /
Cabang) June 9, 1997 to date
Director IV
(for General Affairs & HR, and Branch
D evelopment)
Periode Jabatan /
No Nama / Name Jabatan / Position Domisili / Domiciled
Term of Office
8. Januar Hardi Direktur V 13 Desember 2016 Indonesia
(Bidang Kredit Korporasi) sampai dengan saat
Director V ini / December 13,
(for Corporate Credit) 2016 to date
9. Ahmad Hidayat Direktur VI 30 Juni 1994 sampai Indonesia
(Bidang Administrasi Keuangan & dengan saat ini /
Perkreditan) June 30, 1994 to date
Director VI
(for Financial & Credit Administration)
10. Suwito Tjokrorahardjo Direktur VII 29 Mei 2015 sampai Indonesia
(Bidang Operasional & Terknologi Informasi, dengan saat ini /
International Operations, dan Internal May 29, 2015 to date
Control)
Director VII
(for Operations & Information Technology,
International Operations, and Internal
Control)
11. Antonius Ketut Dwirianto Direktur VIII 8 September 2009 Indonesia
(Kepatuhan, Manajemen Risiko, Legal Affairs, sampai dengan saat
dan Manajemen Risiko dan Tata Kelola ini / September 8,
Terintegrasi) 2009 to date
Director VIII
(for Compliance, Risk Management, Legal
Affairs, and Integrated Risk Management and
Corporate Governance)
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab serta Kewenangan Masing-masing Anggota Direksi / Division of Duties and
Responsibilities and Authorities of Each of the Members of the Board of Directors
B. As Coordinator Division
1. Together with the relevant Field Division / Working Unit, establishes policies and
business strategies.
2. Ensuring the implementation of coordination of the implementation properly.
3. Agree and decide on matters relating to the business activities and plans of Treasury,
Operations & Technology, International Operations, Settlement & Control, and
Subsidiaries.
4. Ensure:
a. Development and Control of work unit activities under its coordination is well
implemented in accordance with internal and external regulations.
b. Development of Company systems and technology that can support all operational
activities of the Company.
c. Competitive business development and achieving targets.
5. Replace the duties of the President Director/Vice President Director II and/or another
Director/successor if the respective party is absent (in accordance with the Duties and
Powers of Members of the Board of Directors).
A. Institutional Banking dan Retail Marketing
1. Menyusun RBB bidang Institutional Banking & BUMN dan Retail Marketing.
2. Menetapkan kebijakan, perencanaan, pengembangan, dan strategi bidang Institutional
Banking & BUMN dan Retail Marketing.
3. Memastikan:
a. Kebijakan, Perencanaan, Pengembangan, dan strategi yang dilaksanakan terlaksana
3. Hendrawan Danusaputra
dengan baik.
a. Tercapainya target aktiva produktif yang dikelolanya.
a. Terselenggaranya program marketing yang terencana dan terkoordinasi baik.
4. Memutuskan pemberian line antar bank, pembiayaan Institutional Banking dan BUMN
plafond transaksi forex, transaksi surat berharga dan pasar uang sesuai dengan batas
kewenangan yang diberikan.
B. As Credit Coordinator
1. Together with the relevant Field Division/Working Unit, establishes policies, and business
strategies.
2. Establish policies, plans, development, and strategy in the areas of Corporate Credit,
Commercial Loans, and Retail Banking.
3. Ensure:
a. The development and control of the work unit activities under its coordination is
well implemented and in accordance with internal and external regulations.
b. Competitive business development and achieving targets.
4. Replace the duties of the President Director/Vice President Director I and/or other
Directors/substitutes, if the respective party is absent (in accordance with the Duties
and Powers of Members of the Board of Directors).
1. Menyusun RBB Bidang Retail Banking.
2. Mengembangkan strategi bisnis produk pendanaan dan Kredit Retail.
3. Menerapkan strategi:
a. Perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan Bidang Kredit Retail seluruh Kantor
Cabang untuk meningkatkan kualitas portofolio kredit secara terpadu.
b. Perencanaan dan pengembangan produk-produk Perseroan, dalam pengumpulan dana
4. Ng Kean Yik
(funding) dan memastikan terselenggaranya kegiatan tersebut sesuai target bisnis.
c. Perencanaan dan pengembangan produk jasa Electronic Banking dan Transaction
Banking serta jasa perbankan ritel lainnya dan memastikan terselenggaranya
kegiatan tersebut sesuai target bisnis.
d. Pengelolaan dan pengalokasian target bisnis kepada Cabang sesuai pangsa pasar
dan potensial pasar setempat.
*) Yang dimaksud dengan berhalangan adalah dalam hal anggota Direksi yang digantikan. / *) The definition of absence is in the case of
a member of the Board of Directors being replaced:
a. Menjalani cuti. / On leave.
b. Tidak masuk kerja karena sakit. / Not coming to work because of illness.
c. Melakukan perjalanan dinas ke daerah atau ke luar negeri. / On business trips to the region or abroad.
d. Tidak berada di tempat atau tidak dapat dihubungi untuk memutuskan hal-hal yang penting dan mendesak. / Not in place or can not
be reached to decide what is important and urgent.
e. Untuk sementara non-aktif. / Temporarily inactive.
Independensi atau Hubungan Afiliasi Direksi Independence or Affiliated Relations of the Board of Directors
Tidak terdapat anggota Direksi yang memiliki hubungan No member of the BoD has any financial relationship with other
keuangan dengan anggota Direksi lainnya, Komisaris, atau members of the BoD, BoC, or Shareholders, but there are 2 (two)
Pemegang Saham Pengendali, namun terdapat 2 (dua) Anggota members of the BoD with family relationships with the members
Direksi yang memiliki hubungan keluarga dengan Anggota of the BoC and Controlling Shareholders. The members of the
Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Anggota Direksi BoC are not authorized to grant the general authority to any
tidak berwenang memberikan kuasa umum kepada pihak lain other party resulting in the transfer of duties and functions of
yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. the BoD.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Affiliated relationships between members of the BoD, BoC, and
Pemegang Saham Pengendali merupakan kriteria yang digunakan Controlling Shareholders are the criteria used to measure the
untuk mengukur independensi Dewan Komisaris, yang meliputi: independence of the BoC, which includes:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota 1. Affiliated relationship between members of the BoD and
Direksi lainnya. other members of the BoD.
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota 2. Affiliated relationship between members of the BoD and
Dewan Komisaris. members of the BoC.
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang 3. Affiliated relationships between members of the BoD and the
Saham Utama dan/atau Pengendali. Principal Shareholders and/or Controllers.
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 4. Affiliated relationship between members of the BoC and
anggota Dewan Komisaris lainnya. other members of the BoC.
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 5. Affiliated relationships between members of the BoC and
anggota Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. members of the Main Shareholders and/or Controllers.
Jabatan di
Perusahaan/
perusahan lain / Bidang Usaha /
No Nama / Name Jabatan / Position Badan Organisasi /
Position at other Business Line
Company/Entity
company
Presiden Direktur /
1. Herwidayatmo - - -
President Director
Wakil Presiden Direktur / Komisaris / PT Clipan Finance
2. Roosniati Salihin Multifinance
Deputy President Director Commissioner Indonesia Tbk
Wakil Presiden Direktur /
3. Hendrawan Danusaputra - - -
Deputy President Director
4. Lionto Gunawan Direktur / Director - - -
5. Edy Heryanto Direktur / Director - - -
Komisaris / PT Verena Multi
6. Gunawan Santoso Direktur / Director Multifinance
Commissioner Finance Tbk
7. Ng Kean Yik Direktur / Director - - -
8. Januar Hardi Direktur / Director - - -
9. Ahmad Hidayat Direktur / Director - - -
10. Suwito Tjokrorahardjo Direktur / Director - - -
11. Antonius Ketut Dwirianto Direktur / Director - - -
d. Pelaksanaan audit baik intern, ekstern maupun regulator; d. Implementation of internal, external and regulatory audits;
e. Kebijakan personalia yang bersifat strategis; dan e. Strategic personnel policies;
f. Penggunaan laba bersih PaninBank dalam suatu tahun f. The use of PaninBank net income in a fiscal year as set
buku sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan forth in the Annual Financial Statements approved by the
Tahunan yang telah disahkan oleh RUPS tahunan. Annual GMS.
Pelaksanaan Rapat Direksi melalui Sarana Elektronik Implementation of the Board of Directors Meeting through
Electronic Media
Rapat Direksi dapat diselenggarakan melalui media telekonferensi, Meetings of the BoD may be convened through teleconferencing
video konferensi, atau sarana elektronik lainnya yang media, video conferences or other electronic means which enable
memungkinkan semua peserta rapat Direksi saling melihat dan all participants of the BoD to see and hear directly, and participate
mendengar secara langsung, serta berpartisipasi dalam rapat. in meetings. In this case, the members of BoD have been declared
Dalam hal ini, anggota Direksi dinyatakan telah ikut serta dalam to have participated in the BoD. Implementation of BoD meeting
rapat Direksi. Pelaksanaan rapat Direksi melalui sarana elektronik through electronic means shall be recorded and made the minutes
harus direkam dan dibuat risalah rapat. Kebijakan penggunaan of meetings. The policy of using electronic documents as company
dokumen elektronik sebagai dokumen perusahaan ditetapkan documents is stipulated by the BoD by fulfilling the minimum
Direksi dengan memenuhi persyaratan minimum penyelenggaraan requirements for the implementation of electronic systems in
sistem elektronik sesuai dengan ketentuan perundangan tentang accordance with the provisions of laws on information and electronic
informasi dan transaksi elektronik. transactions.
Namun, dalam hal terdapat Direktur yang tidak menyetujui However, in the case of a Director who does not approve the
keputusan rapat, yang bersangkutan dapat menyatakan/membuat decision of the meeting, the concerned may declare/make a
pernyataan tidak setuju dan dicatat dalam Berita Acara Rapat statement of disagreement and recorded in the minutes of the
Direksi. Tujuannya adalah, apabila keputusan tersebut suatu meeting of the BoD. The goal is if the decision one day it turns
saat ternyata menyebabkan masalah bagi PaninBank, yang out to cause problems for PaninBank, then the concerned is not
bersangkutan tidak turut dipersalahkan. Selain itu, anggota Direksi partly blamed. In addition, members of the BoD who do not
yang tidak menyetujui putusan rapat Direksi dapat mengajukan approve the decision of the BoD’ meeting may appeal to the
banding kepada Dewan Komisaris yang didahului dengan BoC, which is preceded by discussion or consultation with the
pembahasan atau meminta pendapat kepada komite yang terkait. relevant committees.
Pengambilan Keputusan melalui Rapat Direksi / Decision Making through Board of Directors Meetings
• Dalam menetapkan kebijakan terhadap suatu permasalahan, • In determining the policy on a matter, each Member
setiap Anggota Direksi wajib mempertimbangkan prinsip- of the Board of Directors shall consider the following
prinsip sebagai berikut: principles:
a. Itikad baik; a. Good intention;
b. Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup; b. Rational considerations and sufficient information;
c. Investigasiterhadappermasalahansertakemungkinanpenyelesaian; c. Investigation of problems and possible settlement;
d. Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk d. Made based on consideration solely for the interest of
kepentingan PaninBank; PaninBank;
e. Kesinambungan operasional PaninBank; dan e. PaninBank’s operational sustainability; and
f. Kesesuaian dengan rencana dan tujuan PaninBank. f. Compliance with PaninBank’s plans and objectives.
• Pembatalan atau perubahan atas hal-hal yang telah • Any cancellation or amendment to matters decided in
diputuskan dalam Rapat Direksi hanya dapat dilakukan the BoD Meeting may only be made in the next BoD
dalam forum Rapat Direksi berikutnya. meeting.
• Keputusan untuk direktorat dari Direktur terkait. • Decisions for the directorates of the relevant Directors.
• Keputusan terkait proses-proses yang telah diatur dalam • Decisions regarding the processes set forth in the Decree or
Surat Keputusan atau peraturan intern PaninBank. internal regulations of PaninBank.
Pengambilan Keputusan Direksi melalui Circular Approval / Decision Making of Directors through Circular Approval
• Tujuan mekanisme ini adalah dalam rangka efisiensi • The purpose of this mechanism is to improve the efficiency
proses pengambulan keputusan Direksi untuk topik-topik/ of the BoD decision-making process for certain topics/
permasalahan tertentu yang tidak perlu dimasukkan menjadi issues that need not be included in the agenda of the BoD
agenda Rapat Direksi. Meeting.
• Keputusan yang diambil dianggap sah apabila telah disetujui • The decision taken is considered valid if it has been
oleh minimum 50% anggota Direksi. Persetujuan Direksi approved by a minimum of 50% of the members of the BoD.
dibuktikan dengan ditandatanganinya persetujuan tertulis The approval of the BoD is evidenced by the signing of a
mengenai suatu keputusan/hal tertentu. written agreement on a certain decision/matter.
• Kriteria topik-topik/permasalahan-permasalahan tertentu • Criteria of certain topics/problems that the Board approves
yang proses persetujuan Direksinya dapat melalui circular process may be through circular approval are:
approval adalah:
a. Keputusan yang sudah diatur dalam Komite Direksi. a. Decisions set forth in the Board of Directors Committee;
b. Bukan keputusan yang bersifat strategis, mendesak, dan b. Not a strategic decision, urgent, and no significant
tidak berdampak signifikan kepada pencapaian tujuan impact to the achievement of goals and targets
dan target PaninBank. PaninBank.
• Apabila terdapat anggota Direksi yang tidak setuju dengan • If there are members of the BoD who do not agree with the
keputusan yang diambil melalui mekanisme circular approval, decision taken through the circular approval mechanism,
keputusan tersebut akan dimasukkan dalam agenda Rapat then the decision will be included in the agenda of the BoD
Direksi. Meeting.
Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan The decision of the meeting is made by way of deliberation
musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai to agree. If deliberations for consensus are not reached,
kesepakatan, keputusan rapat diambil berdasarkan then the decision of the meeting shall be based on the
jumlah suara setuju lebih dari 50% (lima puluh number of votes agreed over 50% (fifty percent) of the
persen) dari jumlah anggota Direksi yang hadir. total number of members of the BoD.
Rapat Direksi berhak untuk mengambil keputusan yang Meetings of the BoD shall be entitled to take a valid
sah dengan keputusan mengikat apabila jumlah anggota decision with a binding decision if the number of members
Dikoreksi yang sedang menjabat yang hadir atau diwakili currently being served or represented in the meeting is
dalam rapat mencapai lebih dari 50% (lima puluh persen). more than 50% (fifty percent).
Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama If the number of votes that agree and disagree as much,
banyaknya, usul yang bersangkutan dianggap ditolak. then the proposal concerned is considered rejected.
Setiap Direktur berhak untuk mengeluarkan 1 (satu) Each Director has the right to issue 1 (one) vote plus 1
suara ditambah 1 (satu) suara untuk anggota Direksi yang (one) vote for the member of the BoD he represents.
diwakilinya.
Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan The voting of a person is made by a closed ballot without
surat suara tertutup tanpa tandatangan, sedangkan a signature, while voting on other matters is oral unless
pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara otherwise specified.
lisan kecuali ditentukan lain.
Surat blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak Unauthorized letters and voices are considered not to be
dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak dihitung dalam issued legally and are not counted in determining the
menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat. number of votes cast in the meeting.
Apabila seorang anggota Direksi mempunyai kepentingan If a member of the BoD has an interest in a transaction or
dalam suatu transaksi atau kontrak, anggota Direksi contract, the member of the BoD shall not be entitled to
tersebut tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara vote in matters relating to such transaction or contract in
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi a meeting of the BoD.
atau kontrak tersebut dalam suatu rapat Direksi.
Tempat /
Nama / Name Workshop/Training/ Seminar Vendor Tanggal / Date
Venue
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Herwidayatmo Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR / Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Roosniati Salihin Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
Tempat /
Nama / Name Workshop/Training/ Seminar Vendor Tanggal / Date
Venue
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
Hendrawan Danusaputra
17 Februari 2017
dan 19 Mei 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017 and May
19, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Lionto Gunawan Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Document Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Edy Heryanto Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
23 Februari 2017
Commercial Banking Kick Off 2017 PaninBank / February 23, Makassar
2017
Workshop Smb & Commercial Credit Reviewer 5 Mei 2017 / May
PaninBank Yogyakarta
2017 5, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gunawan Santoso
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance / 25 Maret 2017 /
LSPP Jakarta
Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance March 25, 2017
Tempat /
Nama / Name Workshop/Training/ Seminar Vendor Tanggal / Date
Venue
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
Ng Kean Yik
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Ahmad Hidayat Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Suwito Tjokrorahardjo Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
17 Februari 2017
Refreshment SMR RDS / February 17, Jakarta
2017
15 Mei 2017 /
Transfer Pricing Documents Deloitte Jakarta
May 15, 2017
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 - 17 Mei 2017 /
Deloitte Jakarta
Financial Instrument May 17, 2017
Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Instrumen
26 Juli 2017 /
Keuangan / Gap Analysis IFRS 9/Ed Psak 71, Deloitte Jakarta
July 26, 2017
Financial Instrument
Antonius Ketut Dwirianto
Recovery Plan For Domestic Sistematically 8 Agustus 2017 /
Ernst Young Jakarta
Important Bank August 8, 2017
Pelatihan PSAK 71/IFRS 9 / Pelatihan PSAK 18 April 2017 /
Deloitte Jakarta
71/IFRS 9 April 18, 2017
Changing Consumer Behaviour Through
3 Mei 2017 /
Financial Literacy, Financial Inclusion, And OJK Bali
May 3, 2017
Consumer Protection
Peningkatan Kualitas Pejabat Pembuat Akta
24 Juli 2017 /
Tanah (PPAT ) / Improving the Quality of BPN Jakarta
July 24, 2017
Official Deed Officer (PPAT )
Dewan Komisaris
Kualifikasi dan Sertifikasi Anggota Komite Audit Qualification and Certification of Audit Committee Member
Anggota Komite Audit wajib memenuhi kualifikasi dan sertifikasi Audit Committee Member shall met the qualification and
yang terdiri dari: certification including:
1. Anggota Komite Audit wajib memiliki integrasi yang tinggi, 1. Committee member shall have high integrity and good in
akhlak, dan moral yang baik. morals.
2. Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan yang memadai 2. Committee members have sufficient knowledge concerning
mengenai peraturan-peraturan OJK, BI, serta undang-undang regulations of FSA, BI, as well as Indonesian law or other
Republik Indonesia maupun peraturan lainnya yang terkait. related regulations.
3. Anggota Komite Audit dari pihak independen yang memiliki 3. Committee member of I ndependent Par t y sk illed in
keahlian keuangan atau akuntansi memiliki pengalaman finance or accounting shall have enough experience
kerja yang cukup sehingga dapat memberikan rekomendasi to be able to provide recommendation from evaluation
dari hasil evaluasi sekurang-kurangnya pada area pekerjaan result at least in the area of internal and ex ternal
audit intern dan ekstern, laporan keuangan, pengendalian audit, financial statement, internal control; and GCG
intern, dan penerapan GCG. implementation.
4. Anggota Komite Audit dari pihak independen yang memiliki 4. Committee member of Independent Party skilled in
keahlian di bidang perbankan atau hukum memiliki banking or legal must have enough experience to be able
pengalaman kerja yang cukup sehingga dapat memberikan to provide recommendation on evaluation result at least in
rekomendasi atas hasil evaluasi sekurang-kurangnya pada area the area of bank’s operational, bank business plan, and bank
operasional bank, rencana bisnis, dan pengembangan bank. development.
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Drs. H. Riyanto Ketua Komite / Sarjana Ekonomi Jurusan • Komisaris PaninBank / PaninBank Commissioner
Head of Committee Akuntansi Universitas • Komisaris di PT Bank Mitra Niaga /
Gadjah Mada / Bachelor Commissioner of PT Bank Mitra Niaga
of Economics majoring in • Pemeriksa Bank Eksekutif di Bank Indonesia /
Accounting, Gadjah Mada Examiner of the Executive Bank at Bank Indonesia
University • Kepala Internal Audit di PT Petro Kimia Gresik /
Head of Internal Audit at PT Petro Kimia Gresik
• Pemeriksa di Direktorat Jenderal Pengawasan
Keuangan Negara Departemen Keuangan /
Examiner at the Directorate General of State
Financial Control of the Ministry of Finance
Lintang Nugroho Anggota Komite • Wakil Presiden Komisaris PaninBank / Vice
/ Committee President Commissioner PaninBank
Member • Komisaris Utama PT PNM Ventura Syariah / President
Commissioner of PT PNM Ventura Syariah
• Direktur Keuangan & Operasi, serta Direktur Bisnis
PT PNM Persero / Director of Finance & Operations,
and Business Director of PT PNM Persero
• Direktur Operasi & IT / Director of Operations & IT
• Komisaris PT Bank Shinta Indonesia /
Commissioner of PT Bank Shinta Indonesia
• Direktur Utama PT Quantum Konservasi Energi /
President Director of PT Quantum Conservation Energy
• Direktur Kepatuhan, SDM, Operation, & IT PT
Bank Tiara Asia / Director of Compliance, HR,
Operation, & IT PT Bank Tiara Asia
• Kepala Divisi Operasi PT Bank Niaga / Head of
Operations Division of PT Bank Niaga
Lukman Abdullah Anggota Komite Sarjana Ekonomi Jurusan • PT Bank Panin Anggota Komite & Anggota
/ Committee Akuntansi Universitas Komite Pemantau Risiko / PT Bank Panin
Member Indonesia / Bachelor of Member of Committee & Member of Risk
Economics majoring in Monitoring Committee
Accounting University of • PT Multi Artha Guna, Komisaris Independen / PT
Indonesia Multi Artha Guna, Independent Commissioner
• PT Panin Insurance, Komisaris Independen / PT
Panin Insurance, Independent Commissioner
• PT Clipan Finance Indonesia, Komisaris
Independen / PT Clipan Finance Indonesia,
Independent Commissioner
• PT Asuransi Ramayana, Anggota Komite Audit
/ PT Asuransi Ramayana, Member of Audit
Committee
• KAP Drs. Hans Tuannakotta & Mustofa, Partner /
KAP Drs. Hans Tuannakotta & Mustofa, Partner
• KAP Drs. Utomo Mulia & Co, Manager / KAP Drs.
Utomo Mulia & Co, Manager
• KAP Drs. Utomo Mulia & Co, Supervisor / KAP
Drs. Utomo Mulia & Co, Supervisor
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Usep Ekadaya Anggota Komite Sarjana Ekonomi Jurusan • PT Bank Panin Tbk Biro Manajemen Risiko
/ Committee Akuntansi Universitas (BMR)–Departemen Operational Risk & Others
Member Padjadjaran, Bandung / Risk (Manager/Ka.Bag) / PT Bank Panin Tbk
Bachelor of Economics Risk Management Bureau (BMR) - Department
majoring in Accounting of Operational Risk & Others Risk (Manager/
Padjadjaran University, Ka.Bag).
Bandung • PT Bank Panin Tbk Biro Administrasi Keuangan
(BAK)–Departemen Analisa Keuangan / PT Bank
Panin Tbk Financial Administration Bureau (BAK)
-Department of Financial Analysis.
• PT Bank Panin Tbk Biro Pengawasan dan
Pemeriksaan (BPP)/(internal Audit) – (Manager
/ Group Head Kantor Pusat & Jabodetabek) /
PT Bank Panin Tbk Bureau of Supervision and
Inspection (BPP)/(Internal Audit) - (Manager /
Group Head Kantor Pusat & Jabodetabek).
• Kantor Akuntan Publik–KPMG Indonesia
(Klynveld Peat Marwick Goerdeler) / Public
Accounting Firm - KPMG Indonesia (Klynveld
Peat Marwick Goerdeler).
• Badan Pengawasan Keuangan Dan
Pembangunan (BPKP) / Financial and
Development Supervisory Board (BPKP).
Tabel Komposisi Anggota Komite Audit / Table of Composition of Audit Committee Members
peraturan regulator terkait. Adapun Pedoman Tata Tertib Kerja Committee Guidelines stipulates matters such as organization,
Komite Audit antara lain mengatur mengenai organisasi, tugas duties and responsibilities, work ethic, working hours, meeting
dan tanggung jawab, etika kerja, waktu kerja, mekanisme rapat, mechanism, and management information system.
dan sistem informasi manajemen.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai The following is the duties and responsibilities of Audit
berikut: Committee:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan 1. Monitor and evaluate the audit plan and implementation,
pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil monitor follow-up actions on audit results and assess the
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern adequacy of internal control including the financial reporting
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. process.
2. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud 2. In carrying out the abovementioned tasks, the Audit
di atas Komite Audit paling kurang melakukan pemantauan Committee to the very least monitor and evaluate:
dan evaluasi terhadap: a. Implementation of Internal Audit duties;
a. Pelaksanaan tugas SKAI; b. Alignment of audit implementation by the external audit
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan with the prevailing audit standards;
Publik dengan standar audit yang berlaku; c. Compliance of financial reporting with the prevailing
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi accounting standards; and
yang berlaku; dan d. Implementation of follow-up actions by the Board of
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Directors on Internal Audit findings, external audit or
SKAI, akuntan publik, dan hasil pengawasan BI, guna Bank Indonesia findings and followed by providing
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. recommendation to the Board of Commissioners.
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan 3. Provide recommendation on the appointment of the public
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris accountant and public accountant firm to the BoC for
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. subsequent submission to GMS.
(FMT ) untuk melakukan investigasi atas adanya indikasi conduct investigation on any indication of internal control
kelemahan pengendalian intern maupun pelanggaran atas weakness or violation of values and code of conduct of the
nilai-nilai, etika, dan perilaku Perseroan. Company.
8.
Memberikan rekomendasi penunjukan maupun 8. Provide recommendation of appointment or dismissal of
pemberhentian Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Public Accountant and Public Accounting Firm performing
(KAP) yang melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan. audit of the Company’s financial statements.
Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit Implementation of Audit Committee Work Program
Program Kerja Komite Audit selama Tahun 2016 dan 2017 yang The followings are Work Program of Audit Committee in 2016 and
telah diselenggarakan adalah sebagai berikut: 2017 that were implemented:
1. Menyelenggarakan rapat dan menyusun laporan. 1. Organized meeting and preparing reports.
2. Memantau hasil sementara pemeriksaan Laporan Keuangan 2. Monitored temporary examination result of Consolidated Financial
Konsolidasi PT Bank Panin Tbk posisi 31 Desember 2016. Statements of PT Bank Panin Tbk as of December 31, 2016.
3. Evaluasi KAP Osman Bing Satrio & Eny (SBE) terhadap 3. Evaluation by KAP Osman Bing Satrio & Eny on Financial
pemeriksaan Laporan Keuangan PaninBank tahun buku 2016 Statements of PaninBank for 2017 fiscal year and
dan Rekomendasi penunjukan KAP Osman Bing Satrio & Eny Recommendation of appointment of KAP Osman Bing Satrio
(SBE) kepada Dewan Komisaris untuk melakukan pemeriksaan & Eny to the Board of Commissioners of PaninBank Financial
Laporan Keuangan PaninBank tahun buku 2017. Statements for 2016fiscal year.
4. Melakukan evaluasi terhadap 92 (sembilan puluh dua) 4. Evaluated 78 Reports of Examination Result of SKAI,
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) SKAI, yaitu : namely :
a. Kantor Cabang : 48 LHP a. Branch Office : 48 reports
b. Aktivitas Kantor Pusat : 26 LHP b. H ead Office activity : 26 reports
c. Regional : 9 LHP c. Regional : 9 reports
d. Lainnya (Fraud & Surprise audit) : 9 LHP d. Fraud & Surprise audit : 9 reports
5. Monitoring tindak lanjut hasil temuan SKAI. 5. Monitor follow up of SKAI findings.
6. Memantau tindak lanjut hasil temuan KAP dan BI/OJK. 6. Monitor follow up of KAP and BI/FSA findings.
7. Monitoring Management Action (MA) selama tahun 2017 7. Monitor Management Action (MA) throughout 2017 of 44
sebanyak 44 (empat puluh empat) buah. (forty four) reports.
8. Evaluasi laporan kegiatan SKAI Cabang Triwulan IV/2016, 8. Evaluate SKAI Branch activity report Quarter IV/2016, Quarter
Triwulan I/2017, Triwulan II/2017, dan Triwulan III/2017. I/2017, Quarter II/2017, and Quarter III/2017.
9. Evaluasi Laporan Pelaksanaan dan Perkembangan Strategi 9. Eveluate Anti Fraud Strategy Implementation and
Anti Fraud Semester II/2016 dan I/2017. Development Semester II/2016 and I/2017.
10. Evaluasi Laporan Pengaduan Nasabah Triwulan IV/2016, 10. Evaluate Customer Complaints Report Quarter IV/2016,
I/2017, II/2017, dan III/2017. I/2017, II/2017, and III/2017.
11. Review dan revisi Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit. 11. Review and Revise Code of Conduct Guidelines of Audit Committee.
Temuan Komite Audit dan Penindaklanjutannya Audit Committee Findings and the follow-up
Hasil temuan pemeriksaan Audit Intern, KAP, dan OJK selalu The findings of Internal Audit, KAP, and OJK audit are always
dipantau dan dituangkan dalam risalah rapat komite. Hasil monitored and stated in the minutes of committee meetings. The
evaluasi Komite Audit disampaikan ke Dewan Komisaris dan evaluation results of the Audit Committee are submitted to the
dipantau tindaklanjutnya. Board of Commissioners and monitored by follow-up.
*) Menjadi anggota Komite Audit sejak November 2017 *) Joined as member of Audit Committee since November 2017
**) Tidak menjadi anggota Komite Audit sejak November 2017 **) No longer a member of Audit Committee since November 2017
***) Tidak menjadi anggota Komite Audit sejak April 2017 ***) No longer a member of Audit Committee since April 2017
Komite Audit juga menyelenggarakan rapat koordinasi yaitu The Audit Committee also held a coordination meeting of 9
rapat dengan pihak eksternal sebanyak 9 (sembilan) kali, terdiri (nine) times, consisting of meetings with SKAI 7 (seven) times
dari rapat dengan SKAI sebanyak 7 (tujuh) kali untuk membahas to discuss the Semester Reports of Findings, Work Plan, and exit
Laporan Semester Pokok-Pokok Temuan, Rencana Kerja, dan exit meeting examination. In addition, the Audit Committee held a
meeting pemeriksaan. Selain itu, Komite Audit melakukan rapat meeting with KAP Osman, Satrio & Eny twice (2) to discuss the
dengan KAP Osman, Satrio & Eny sebanyak 2 (dua) kali untuk Financial Audit Report 2016 and the 2017 Bank Financial Report
membahas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan 2016 dan Audit Plan.
Rencana Pemeriksaan Laporan Keuangan Bank 2017.
Tabel Rapat Koordinasi Komite Audit / Audit Committee Coordination Meeting Table
2. 06 Februari 2017 / KAP Satrio Bing & Eny Membahas Hasil Sementara Pemeriksaan Laporan Keuangan Bank 2016 /
06 February 2017 Discussing Interim Results of Audit of Bank Financial Statements 2016
3. 22 Februari 2017 / SKAI Pembahasan Laporan Semesteran Pokok-Pokok Temuan SKAI / Discussion of the
February 22, 2017 Semester Report on the Principles of the Findings of the Internal Audit Unit
4. 07 Juni 2017 / SKAI Exit Meeting Audit Kredit Retail & Commercial KCU Pecenongan / Exit
June 07, 2017 Meeting of KCU Pecenongan Retail & Commercial Credit Audit
5. 18 Juli 2017 / SKAI Diskusi Revisi/up dating Buku Pedoman Audit (BPA) / Discussion Revision/up
July 18, 2017 dating Audit Manual (BPA)
6. 16 Agustus 2017 / SKAI Exit Meeting Audit Aplikasi LOS Aprova dan Aperio KPR – KPM / Exit Meeting
August 16, 2017 Audit Application of LOS Aprova and Aperio KPR - KPM
7. 27 September 2017 / Direksi, EY, & SKAI / Kick-Off Meeting SPFAIB Review PaninBank dengan PT Ernst & Young Indonesia
September 27, 2017 Board of Directors, / Kick-Off Meeting SPFAIB Review PaninBank with PT Ernst & Young Indonesia
EY, & SKAI
8. 11 Desember 2017 / Direksi, EY, & SKAI / Exit Meeting Audit Review SPFAIB – SKAI PT Panin Bank Tbk / Exit Meeting
December 11, 2017 Board of Directors, Audit Review SPFAIB - SKAI PT Panin Bank Tbk
EY, & SKAI
9. 13 Desember 2017 / KAP Satrio Bing Eny Rencana pemeriksaan Laporan Keuangan PT Bank Panin Tbk Tahun 2017 /
December 13, 2017 & Rekan (Deloitte) / Plan of audit of PT Bank Panin Tbk’s Financial Statements Year 2017
KAP Satrio Bing Eny &
Partners (Deloitte)
Masa Jabatan Anggota Komite Audit Audit Committee Member Term of Office
Masa tugas anggota komite yang merupakan anggota Dewan The period of duty of committee members who are members of
Komisaris sesuai dengan masa tugas/pengangkatan sebagai anggota the BoC in accordance with the duty / appointment as a member
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS, sedangkan masa of the BoC set forth in the GMS, while the duty of members of the
tugas anggota dari Pihak Independen sesuai dengan kebutuhan. Independent Party in accordance with the needs.
Kriteria Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member Criteria
Mengacu pada ketentuan regulator yang telah dipenuhi, Referring to the regulator’s regulation which has been fulfilled by
anggota Komite Pemantau Risiko memiliki kriteria-kriteria the Bank, members of the Risk Monitoring Committee shall have
sebagai berikut: the following criteria:
1. Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari 1 1. The Risk Monitoring Committee consists of at least 1 (one)
(satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap Independent Commissioner as Chairman and concurrently
anggota, 1 (satu) orang pihak independen yang memiliki keahlian serve as member and 1 (one) Independent Party with
di bidang keuangan, dan 1 (satu) orang pihak independen yang expertise in finance and 1 (one) Independent Party with
memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. expertise in risk management.
2. Anggota komite dari pihak independen memiliki 2. The member from independent parties should have at
pengalaman kerja di bidang ekonomi, keuangan dan/atau least 5 (five) years of experience in economic, finance and/
perbankan paling kurang 5 (lima) tahun, dan memiliki or banking, and at least 2 (five) years experience in risk
pengalaman kerja di bidang manajemen risiko paling management.
kurang 2 (dua) tahun.
3. Komisaris Independen dan pihak independen yang menjadi 3. The number of Independent Commissioner and independent
anggota Komite Audit paling kurang 51% dari jumlah Parties who became Audit committee member are at least
anggota Komite. 51% of total membership.
4. Ketua komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua 4. The Chairman is allowed to concurrently serves as chairman
komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya pada at the most in 1 (one) other Committee in the same
Perseroan yang sama. Company.
5. Anggota Komite wajib memiliki integritas, itikad, dan moral 5. Members of the Committee shall demonstrate integrity, faith,
yang baik. and good morals.
Profil Anggota Komite Pemantau Risiko / Profile of Member of Risk Monitoring Committee
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Lintang Nugroho Anggota Komite • Wakil Presiden Komisaris PaninBank / Vice
/ Committee President Commissioner PaninBank
Member • Komisaris Utama PT PNM Ventura Syariah / President
Commissioner of PT PNM Ventura Syariah
• Direktur Keuangan & Operasi, serta Direktur Bisnis
PT PNM Persero / Director of Finance & Operations,
and Business Director of PT PNM Persero
• Direktur Operasi & IT / Director of Operations & IT
• Komisaris PT Bank Shinta Indonesia /
Commissioner of PT Bank Shinta Indonesia
• Direktur Utama PT Quantum Konservasi Energi /
President Director of PT Quantum Conservation Energy
• Direktur Kepatuhan, SDM, Operation, & IT PT
Bank Tiara Asia / Director of Compliance, HR,
Operation, & IT PT Bank Tiara Asia
• Kepala Divisi Operasi PT Bank Niaga / Head of
Operations Division of PT Bank Niaga
Lianna Loren Limanto Anggota Komite / Sarjana Ekonomi Jurusan • Komisaris PaninBank / Komisaris PaninBank
Anggota Komite Akuntansi Universitas • Head of Internal Audit PT Sinarmas Land / Head
Trisakti / Sarjana Ekonomi of Internal Audit PT Sinarmas Land
Jurusan Akuntansi • PT Natrindo Telepon Selular (AXIS) / PT Natrindo
Universitas Trisakti Telepon Selular (AXIS)
• Direktur Bisnis Control & Kepatuhan dan
Direktur Keuangan PT Bentoel Prima Group
/ Direktur Bisnis Control & Kepatuhan dan
Direktur Keuangan PT Bentoel Prima Group
• PT Industrial Gases Indonesia / PT Industrial
Gases Indonesia
• GEC Plessey Telecommunication Australia / GEC
Plessey Telecommunication Australia
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
• Chubb Australia Pty Ltd / Chubb Australia Pty Ltd
• PT SC Johnson / PT SC Johnson
• Fairchild Semiconductor yang berbasis di
Amerika Serikat / Fairchild Semiconductor
based in United States
• Cost Accountant PT Great River Garment
Industries / Cost Accountant PT Great River
Garment Industries
Lukman Abdullah Anggota Komite Sarjana Ekonomi Jurusan • PT Bank Panin Tbk Anggota Komite & Anggota
/ Committee Akuntansi Universitas Komite Pemantau Risiko / PT Bank Panin Tbk
Member Indonesia / Bachelor of Member of Committee & Member of Risk
Economics majoring in Monitoring Committee
Accounting University of • PT Multi Artha Guna, Komisaris Independen / PT
Indonesia Multi Artha Guna, Independent Commissioner
• PT Panin Insurance, Komisaris Independen / PT
Panin Insurance, Independent Commissioner
• PT Clipan Finance Indonesia, Komisaris
Independen / PT Clipan Finance Indonesia,
Independent Commissioner
• PT Asuransi Ramayana, Anggota Komite Audit
/ PT Asuransi Ramayana, Member of Audit
Committee
• KAP Drs. Hans Tuannakotta & Mustofa, Partner /
KAP Drs. Hans Tuannakotta & Mustofa, Partner
• KAP Drs. Utomo Mulia & Co, Manager / KAP Drs.
Utomo Mulia & Co, Manager
• KAP Drs. Utomo Mulia & Co, Supervisor / KAP
Drs. Utomo Mulia & Co, Supervisor
Usep Ekadaya Anggota Komite Sarjana Ekonomi Jurusan • PT Bank Panin Tbk Biro Manajemen Risiko
/ Committee Akuntansi Universitas (BMR)–Departemen Operational Risk & Others
Member Padjadjaran, Bandung / Risk (Manager/ Ka.Bag) / PT Bank Panin Tbk Risk
Bachelor of Economics Management Bureau (BMR) - Department of
majoring in Accounting Operational Risk & Others Risk (Manager / Ka.Bag)
Padjadjaran University, • PT Bank Panin Tbk Biro Administrasi Keuangan
Bandung (BAK)–Departemen Analisa Keuangan / PT Bank
Panin Tbk Financial Administration Bureau (BAK)
-Department of Financial Analysis.
• PT Bank Panin Tbk Biro Pengawasan dan
Pemeriksaan (BPP)/ (internal Audit) – (Manager
/ Group Head Kantor Pusat & Jabodetabek) /
PT Bank Panin Tbk Bureau of Supervision and
Inspection (BPP) / (Internal Audit) - (Manager /
Group Head Kantor Pusat & Jabodetabek)
• Kantor Akuntan Publik–KPMG Indonesia
(Klynveld Peat Marwick Goerdeler) / Public
Accounting Firm - KPMG Indonesia (Klynveld
Peat Marwick Goerdeler)
• Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) / Financial and
Development Supervisory Board (BPKP)
Tabel Komposisi Anggota Komite Pemantau Risiko / Table of Composition of Risk Monitoring Committee Member
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member Independence
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal dari All members of the Risk Monitoring Committee are independent
pihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, parties without any financial, management, share ownership,
kepengurusan, kepemilikan, dan/atau keluarga dengan anggota and/or family relationship with the Boards of Commissioners
Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham and the BoD, and/or controlling shareholders or having relations
Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat with the Company which may interfere the committee member’s
mempengaruhi independensi anggota komite. independence.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluating the conformity between the risk management
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. policies with its implementation.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas 2. Monitoring and evaluating the duty implementation of the
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risk Management Committee and risk management units.
Risiko.
Pelaksanaan Program Kerja Komite Pemantau Risiko Implementation of Risk Monitoring Committee Work Program
Program Kerja Komite Pemantau Risiko selama Tahun 2017 yang The Working Program of the Risk Monitoring Committee during
telah diselenggarakan adalah sebagai berikut: 2017 which has been held is as follows:
1. Menyelenggarakan rapat dan menyusun laporan. 1. Organizing meetings and preparing reports.
2. Melakukan evaluasi terhadap: 2. Evaluate:
a. L aporan realisasi RBB Manajemen Risiko (MR) mengenai: a. RBB realization report on Risk Management (MR) on:
• Tata Kelola Risiko: Sasaran strategi bisnis dan Penetapan • Risk Management: Target business strategy and Risk
risk appetite dan risk tolerance. appetite and risk tolerance.
• Kerangka Manajemen Risiko: Strategi Manajemen Risiko, • Risk Management Framework: Risk Management Strategy,
Kecukupan/Pengembangan Perangkat Organisasi dan Adequacy/Development of Organizational Tools and
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Policy Adequacy, Procedures and Determination of Risk
Risiko. Limit.
• Proses Manajemen Risiko. • Risk Management Process.
• Sistem pengendalian risiko. • Risk control system.
b. Penerapan/Kegiatan Manajemen Risiko: Biro Manajemen b. Risk Management Implementation / Activity: Risk
Risiko, Komite Manajemen Risiko dan Laporan Profil Management Bureau, Risk Management Committee and Risk
Risiko. Profile Report.
c. Review dan revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite. c. Review and revision of the Committee’s Working
Guidelines and Code of Conduct.
d. R eview Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris. d. Review of the BoC’ Guidelines and Procedures.
*) Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak November 2017. *) Joined as Member of Risk Monitoring Committee since November 2017
**) Sudah tidak menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak **) No longer a member of Risk Monitoring Committee since
November 2017. November 2017.
***) Sudah tidak menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak ***) No longer a member of Risk Monitoring Committee since
Maret 2017. March2017.
Tabel Rapat Komite Pemantau Risiko / Table of Risk Monitoring Committee Meetings
Komite Pemantau Risiko juga menyelenggarakan Rapat Koordinasi The Risk Monitoring Committee also held a Coordination Meeting
yaitu rapat dengan BMR dan Biro Compliance (BCO) pada tanggal which is a meeting with the Risk Management Bureau (BMR) and
18 Desember 2017 dengan agenda pembahasan berupa Rencana Bureau of Compliance (BCO) on December 18, 2017 with the agenda
Kerja KPE Tahun 2018 terkait Profil Risiko, Opini BMR dan BCO atas of discussion on KPE Work Plan of 2018 related to Risk Profile, BMR
Produk dan Aktivitas Baru (PAB). and BCO Opinion on New Products and Activities ( PAB).
Pelatihan Anggota Komite Pemantau Risiko Training of Risk Monitoring Committee Members
Program pelatihan Anggota Komite Pemantau Risiko diperlukan The Risk Monitoring Committee Member training program
agar anggota dapat senantiasa memperbaharui informasi terkait is required for members to update information on current
perkembangan industri perbankan terkini dan pengetahuan banking industry developments and other knowledge related
lainnya terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai Anggota to the performance of their duties as Risk Oversight Member.
Pemantau Risiko. Sepanjang tahun 2017, pelatihan yang diikuti Throughout 2017, the training that followed was as follows:
adalah sebagai berikut:
Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Members Terms of Office
Masa tugas anggota Komite yang merupakan anggota Dewan The period of duty of the members of the Committee which is a
Komisaris sesuai dengan masa tugas/pengangkatan sebagai member of the BoC in accordance with the duty/appointment as
anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS, a member of the BoC set forth in the GMS, while the duty of the
sedangkan masa tugas anggota dari Pihak Independen sesuai member of the Independent Party in accordance with the needs.
dengan kebutuhan.
Tujuan Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi Purpose of Establishment of Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi PaninBank dibentuk berdasarkan PaninBank’s Remuneration and Nomination Committee was
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-DK/007 tanggal established based on the Decision Letter of the BoC no. 001 /
16 Februari 2007 dalam rangka memenuhi ketentuan regulator, SK-DK / 007 dated February 16, 2007 in order to comply with
dengan tujuan untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam regulatory requirements, with a view to assisting the BoC’
melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan duties in supervising the implementation of remuneration and
remunerasi dan nominasi serta kepegawaian oleh Direksi, yaitu: nomination and staffing policies by the BoD, namely:
1. Menetapkan suatu sistem remunerasi yang sesuai bagi Dewan 1. Establish an appropriate remuneration system for the BoC and
Komisaris dan Direksi berupa sistem penggajian dan pemberian the BoD in the form of payroll system and grant of benefits and
tunjangan serta penilaian terhadap sistem tersebut. assessment of the system.
2. Memastikan bahwa bank memiliki Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat 2. Ensure that the bank has a BoC, BoD, and an Executive Officer
Eksekutif yang memenuhi kompetensi, pengetahuan dan pengalaman that meets the competencies, knowledge, and experience
yang dipersyaratkan oleh regulator untuk menjalankan bank. required by the regulator to run the bank.
3. Memastikan bahwa PaninBank memiliki kriteria seleksi, 3. Ensure that PaninBank has selection criteria, procedures, and
prosedur, dan sistematika penilaian nominasi bagi anggota systematic appraisal of nomination for members of the BoC,
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif. BoD, and Executive Officers.
Kriteria Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Criteria for Remuneration and Nomination Committee Members
Mengacu pada ketentuan regulator yang telah dipenuhi oleh Referring to the regulatory provisions that have been complied
Perseroan, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki with by the Bank, Remuneration and Nomination Committee
kriteria-kriteria sebagai berikut: members have the following criteria:
1. Anggota Komite Remunerasi dan Nomisasi paling kurang 1. Members of the Remuneration and Nomination Committee
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai shall at least consist of 1 (one) Independent Commissioner as
Ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 Chairman concurrently member, 1 (one) Commissioner, and
(satu) orang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya 1 (one) Executive Officer in charge of human resources or an
manusia atau seorang perwakilan pegawai. employee representative.
2. Dalam hal anggota Komite ditetapkan lebih dari 3 (tiga) 2. If the members of the Committee are determined by more
orang maka anggota Komisaris Independen paling kurang than 3 (three) persons then the Independent Commissioner
berjumlah 2 (dua) orang. shall be at least 2 (two) members.
3. Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua 3. The Chairman of the Committee may only concurrently serve
Komite paling banyak pada 1 (satu) Komite lainnya pada as Chairman of the Committee at most on 1 (one) of the other
Perseroan yang sama. Committees of the same Company.
4. Pejabat eksekutif yang membawahi SDM atau perwakilan 4. The executive officer in charge of human resources or employee
pegawai yang menjadi anggota Komite harus memiliki representatives who are members of the Committee shall be
pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem remunerasi knowledgeable and aware of the terms of the remuneration system
dan/atau nominasi serta succession plan bank. and/or the nomination and the succession plan of the bank.
Komposisi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Composition of Remuneration and Nomination Committee Members
Komite Pemantau Risiko terdiri dari 5 (lima) orang yaitu: The Risk Oversight Committee consists of 5 (five) members, namely:
Ketua : Drs. H. Bambang Winarno Chairman : Drs. H. Bambang Winarno
Anggota : 1. Johnny Member : 1. Johnny
2. Drs. H. Riyanto 2. Drs. H. Riyanto
3. Yusak Zefanya 3. Yusak Zefanya
4. Akijat Lukito 4. Akijat Lukito
Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Profile of Remuneration and Nomination Committee Members
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Drs. H. Bambang Winarno Ketua Komite / • Diploma Jurusan Perbankan • Komisaris Independen PaninBank
Head of Committee dan Keuangan dari Perguruan / Independent Commissioner of
Tinggi Ilmu Keuangan dan PaninBank
Perbankan / Diploma of the • Kepala Biro Kredit Khusus PaninBank /
Department of Banking and Head of PaninBank Special Credit Bureau
Finance from the College of • Kepala Bagian Konsorsium dan Sindikasi
Finance and Banking Kredit di Bank Dagang Negara / Head of
• Sarjana Jurusan Administrasi Consortium and Credit Syndication at
Negara dari Fakultas Bank Dagang Negara
Ketatanegaraan dan
Ketataniagaan / Bachelor
degree of State Administration
from the Faculty of State
Administration and
Administration
Johnny Anggota Komite / • Akademi Bank Nasional • Presiden Komisaris PaninBank / President
Committee Member Jurusan Ilmu Keuangan Commissioner of PaninBank
Perbankan / National Bank • Direktur Tresuri PaninBank / Director of
Academy of Banking Finance Treasury PaninBank
Department • Asisten Manajer PaninBank / PaninBank
• Sarjana Ekonomi Jurusan Manager’s Assistant
Manajemen dari Universitas
Indonesia / Bachelor of
Economics Management
Department from University
of Indonesia
Drs. H. Riyanto Anggota Komite / Sarjana Ekonomi Jurusan • Komisaris PaninBank / PaninBank
Committee Member Akuntansi Universitas Gadjah Commissioner
Mada / Bachelor of Economics • Komisaris di PT Bank Mitra Niaga /
majoring in Accounting, Gadjah Commissioner of PT Bank Mitra Niaga
Mada University • Pemeriksa Bank Eksekutif di Bank
Indonesia / Examiner of the Executive
Bank at Bank Indonesia
• Kepala Internal Audit di PT Petro Kimia
Gresik / Head of Internal Audit at PT
Petro Kimia Gresik
• Pemeriksa di Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara
Departemen Keuangan / Examiner
at the Directorate General of State
Financial Control of the Ministry of
Finance
Nama / Name Jabatan / Position Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Yusak Zefanya Anggota Komite / • Lulusan Harvest Leadership • Anggota Komite Remunerasi &
Committee Member Institute Karawaci / A Nominasi / Member of Remuneration &
graduate of Harvest Nomination Committee
Leadership Institute Karawaci • Kepala Biro Umum dan Personalia / Head
• Master of Arts Bidang of General and Personnel Bureau
Leadership dari STT • Kepala Bagian Personalia / Head of
International Harvest, Personnel Division
Karawaci, Tangerang / • Bagian Personalia / Personnel Section
Master of Arts in Leadership • Bagian Umum / General Affair
field from STT International
Harvest, Karawaci, Tangerang
Akijat Lukito Anggota Komite / • Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
Committee Member / Members of the Remuneration and
Nomination Committee
• PT Bank Panin KCU Cirebon, Pemimpin
Cabang / PT Bank Panin KCU Cirebon,
Branch Manager
• PT Bank Panin Kantor Pusat, Koordinator
Pengawasan & Pemeriksaan / PT
Bank Panin Head Office, Coordinator
Pengawasan & Pemeriksaan
• PT Panin Insurance, Komisaris / PT Panin
Insurance, Commissioner
Tabel Komposisi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Table Composition of Remuneration and Nomination
C ommittee Members
Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of Remuneration and Nomination Committee
Members
Ketua dan anggota Komite yang berasal dari Komisaris Independen The Chairman and members of the Committee who are independent
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan commissioners have no financial, management, ownership and/
dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, or family relationships with other members of the BoC, BoD, and
Direksi, dan Pemegang Saham atau hubungan dengan Perseroan, Shareholders or any relationship with the Company, which may
yang dapat mempengaruhi independensi anggota Komite. affect the independence of the members of the Committee.
Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Guidelines of Remuneration and Nomination Committee
Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi terakhir The latest Remuneration and Nomination Committee Code of
dilakukan perubahan pada tanggal 22 Desember 2017, perubahan Conduct was amended on December 22, 2017, the amendment
tersebut dilakukan untuk mengakomodasi adanya perubahan pada was made to accommodate changes to regulatory regulations.
peraturan regulator terkait. Adapun Pedoman Tata Tertib Kerja Komite The Code of Conduct for Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi mengatur antara lain mengenai Kewenangan, Committee regulates among others the Authority, Position,
Kedudukan, Rapat, Kehadiran, serta Tugas dan Tanggung Jawab. Meeting, Attendance, and Duties and Responsibilities.
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Report on the Implementation of Duties and Responsibilities
Remunerasi dan Nominasi of the Remuneration and Nomination Committee
Kegiatan pelaksanaan Komite dilaporkan setiap semester kepada The Committee’s implementation activities are reported every
Dewan Komisaris. semester to the Board of Commissioners.
Pelaksanaan Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Implementation of the Work Program of the Remuneration
and Nomination Committee
Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi selama Tahun The Remuneration and Nomination Committee’s Working
2017 yang telah diselenggarakan adalah sebagai berikut: Programs for the year 2017 which have been held are as follows:
1. Berkaitan dengan Remunerasi 1. Related to Remuneration
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dalam rangka Evaluating the remuneration policy in order to implement
melaksanakan penyesuaian gaji Tahun 2017 dan gratifikasi tahun the 2017 Payroll adjustment and gratuity of the fiscal year
buku 2016, antara lain: 2016, among others:
• Prestasi Kerja Individual. • Individual Work Achievement.
• Kinerja keuangan (kondisi keuangan Perseroan 3/tiga • Financial performance (Company’s financial condition
tahun terakhir) dan pemenuhan cadangan sebagaimana for the last 3/three years) and reserve fulfillment as
diatur dalam peraturan perundangan-undangan. stipulated in the law.
• Faktor inflasi. • Inflation factor.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Meetings of the Remuneration and Nomination Committee
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang diselenggarakan The meetings of the Remuneration and Nomination Committee
selama tahun 2017 adalah sebanyak 4 (empat) kali dengan held during 2017 are 4 (four) times with the agenda of the
agenda rapat yaitu membahas Rekomendasi calon anggota meeting which is to discuss Recommendations of candidates
Komisaris/Direksi/Komite, Perubahan Susunan anggota for members of the BoC/Directors/Committees, Changes of
Komisaris/Direksi/Komite, Review Sistem dan Prosedur Composition of Commissioners/Directors/Committees, Review of
Nominasi, Membahas Peraturan Ketenagakerjaan Industri Nomination Systems and Procedures, Discussing the Regulations
Perbankan, serta Kebijakan Remunerasi yang sedang on the Employment of Industries Banking and Remuneration
berkembang dan Kebijakkan Remunerasi 2017. Adapun Policy Developing and Remuneration Policy 2017. The frequency
frekuensi kehadiran anggota Komite Remunerasi dan Nominasi of attendance of Remuneration and Nomination Committee
dalam Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2017 members in the Remuneration and Nomination Committee
adalah sebagai berikut: Meeting of 2017 is as follows:
Tabel Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi / Table of Meetings of the Remuneration and Nomination Committee
No Tanggal Pembahasan
Penilaian tambahan terhadap Bpk. Hendrawan Danusaputra sebagai Wakil Presiden Direktur
05 April 2017 / dan Bpk. Suwito Tjokrorahardjo sebagai Direktur Bank
1.
April 05, 2017 Additional assessment of M r. Hendrawan Danusaputra as Vice President Direc tor and
M r. S uwito Tjok rorahardjo as Direc tor of Bank
2. 07 April 2017 / April 07, 2017 Kebijakan Remunerasi 2017 / Remuneration Policy 2017
1. Review Sistem dan Prosedur Nominasi / Review of Nomination Systems and Procedures
11 September 2017 / 2. Membahas Peraturan Ketenagakerjaan Industri Perbankan dan Kebijakan Remunerasi
3.
September 11, 2017 yang sedang Berkembang / Discussing the Banking Industry Employment Regulations
and the ongoing Remuneration Policy
10 November 2017 / Perubahan Susunan Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko / Change in
4.
November 10, 2017 Composition of Audit Commitee and Risk Monitoring Commitee
Pelatihan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Training of Remuneration and Nomination Committee Members
Program pelatihan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination Committee Membership
diperlukan agar anggota dapat senantiasa memperbaharui training program is required to keep members updated on
informasi terkait perkembangan industri perbankan terkini dan the latest developments in the banking industry and other
pengetahuan lainnya terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai knowledge related to the execution of duties as members of the
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Sepanjang tahun Remuneration and Nomination Committee. Throughout 2017, the
2017, pelatihan yang diikuti adalah sebagai berikut: training that followed was as follows:
Masa Jabatan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Members Term of Office
Masa tugas anggota komite yang merupakan anggota Dewan The term of duty of a committee member who is a member of the
Komisaris sesuai dengan masa tugas/pengangkatan sebagai BoC in accordance with the duty/appointment as a member of
anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS, sedangkan the BoC set forth in the GMS, while the term of duty of member
masa tugas anggota yang merupakan pejabat eksekutif SDM/ who is the executive officer of HR/employee in accordance with
pegawai sesuai dengan peraturan kepegawaian Perseroan. the employment rules of the Company.
Penilaian terhadap Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Assessment of the Performance of the Committees under the
Board of Commissioners
Kinerja Komite dinilai baik oleh Dewan Komisaris tercermin dari The performance of the Committee is valued by the BoC as
realisasi program kerja masing-masing Komite sudah memenuhi reflected in the realization of the respective work program. The
target. Committee has met the target.
II. KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI II. COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Komite-komite di bawah Direksi merupakan komite yang dibentuk Committees under the management of the BoD are established
oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi dalam membantu by and responsible to the BoD in supporting their duties and
melaksanakan tugas dan fungsi Direksi. Sampai dengan Tahun 2017, responsibilities. Until 2016, the Company is supported by the
Perseroan memiliki komite-komite di bawah Direksi sebagai berikut: following committees under the management of the BoD:
Direksi
Komite Manajemen Asset & Liabilities Komite Pengarah Komite Tata Kelola
Risiko Committe (ALCO) Teknologi Informasi (GCG)
Komite Manajemen Risiko adalah komite eksekutif yang dibentuk Risk Management Committee is an executive committee
oleh Direksi sebagai wadah pengambilan keputusan dan established by the Company’s BoD as unit for decision making and
pengevaluasian pelaksanaan, pengelolaan melalui perumusan evaluating implementation, management through formulation of
kebijakan, strategi, dan sasaran dalam bidang manajemen risiko. policy, strategy, and target in the field of Risk Management
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of Risk Management Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah The duties and responsibilities of Risk Management Committee is
memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama atas hal-hal yang to provide recommendation to the President Director on matters
berkaitan dengan, antara lain dan sekurang-kurangnya meliputi: regarding, among others and at least including:
1. Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Preparation and amendment of Risk Management Policy,
perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko dan including Risk Management strategy and contingency plan
contigency plan apabila terjadi kondisi eksternal yang tidak in the event of unusual external condition. Such preparation
normal. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama is collectively performed with Operational work Unit Head
dengan pimpinan Satuan Kerja Operasional dan pimpinan and Risk Management work Unit Head.
Satuan Kerja Manajemen Risiko.
2. Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen 2. Improvement or completion of Risk Management
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat implementation both periodically and incidentally
insidental sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi conducted due to the Company’s internal and external
eksternal dan internal Perseroan yang mempengaruhi condition affecting capital adequacy and risk profile as well
kecukupan permodalan dan profil risiko Perseroan serta as evaluation on such implementation effectiveness.
hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut.
3. Penetapan (justification) atas hal-hal yang berkaitan 3. Justification of matters regarding business decisions
dengan keputusan-keputusan bisnis yang tidak sesuai which are not in accordance with the normal procedure
dengan prosedur normal (irregularities), seperti keputusan (irregularities), such as decision of significant business
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan expansion exceedance compared to the stipulated the
dengan rencana bisnis Perseroan yang telah ditetapkan Company’s business plan prior to it or risk position/exposure
sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko exceeding stipulated limit. Justification is delivered in the
yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Justification form of recommendation to the President Director based
disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Direktur on business consideration and analysis related to specific
Utama berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan hasil transaction or Company business activity so that it will need
analisis yang terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha exceptions on the stipulated procedure of the Company.
tertentu sehingga memerlukan adanya pengecualian
terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
Rapat dan Kegiatan Komite Manajemen Risiko Meetings and Activities of the Risk Management Committee
Rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan sesuai kebutuhan Risk Management Committee meeting is held according to
dan sedikitnya mengadakan rapat 3 (tiga) bulan sekali dalam 1 the need and must at least organized one meeting in 3 (three)
(satu) tahun. Rapat Komite Manajemen Risiko dinyatakan kuorum months within a year. The Risk Management Committee
apabila dihadiri oleh minimal 50% anggota komite. Sepanjang meeting will fulfill the quorum is it is attended by at least
tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat 50% committee member. During 2016, the Risk Management
sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda sebagai berikut: Committee has held 4 meetings with the following agendas:
Tabel Rapat Komite Manajemen Risiko / Table of Risk Management Committee Meeting
2. 25 April 2017 / April 25, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan I 2017 / Discussion of Bank Risk Profile Quarter I 2017
3. 24 Juli 2017 / July 24, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan II 2017 / Discussion of Bank Risk Profile of Second Quarter 2017
4. 23 Oktober 2017 / October 23, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan III 2017 / Discussion of Bank Risk Profile of the 3rd Quarter of 2017
Rapat Komite Manajemen Risiko mengkaji dan memberikan Risk Management Committee review and provide
rekomendasi mengenai hal yang berkaitan dengan manajemen recommendation concerning matter related to risk management
risiko dan penerapannya, serta realisasi program kerja Komite and its implementation, as well as work program realization
Manajemen Risiko untuk selanjutnya dilakukan pengambilan of Risk Management Committee to be then resolved based on
keputusan berdasarkan hasil rapat dan ketentuan yang berlaku. meeting result and applicable provisions.
Pertanggungjawaban dan Realisasi Kerja Komite Committee Work Realization and Accountability
Pertanggungjawaban dan realisasi kerja Komite Manajemen Accountability and work realization of Risk Management
Risiko dilaporkan melalui laporan tertulis secara berkala Committee is reported through periodic written report at
sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi terkait least once a year to the BoD concerning the Risk Management
dengan penerapan Manajemen Risiko atas 8 (delapan) jenis Impelmentation of 8 (eight) Risk rypes and other matters
risiko dan hal-hal lain mengenai hasil pertemuan rutin dalam regarding routine meeting of Risk Management Committee.
rapat Komite Manajemen Risiko.
Direksi / BoD
ALCO
1. Mengkaji dan Mengkinikan Strategi ALMA 1. Review and Update ALMA Strategy
a. Melakukan evaluasi eksposur risiko suku bunga dan strategi a. Evaluation of interest rate exposure and ALMA strategy to
ALMA untuk menjaga konsistensi antara posisi pengambilan maintain consistency between the Company’s risk position
risiko Perseroan dan tujuan dari manajemen risiko suku bunga. taking and objective of interest rate risk management.
b. Menginformasikan kepada Direksi mengenai perubahan b. Inform the BoD regarding changes in regulation and
peraturan dan perkembangannya yang akan mempengaruhi development affecting ALMA strategy and policy.
strategi dan kebijakan ALMA.
2. Mengevaluasi Berbagai Indikator Makro Ekonomi 2. Evaluate Various Macro Economic Indicator
a. Kondisi perekenomian domestik, antara lain: a. Domestic economic condition, among others:
1) Nilai tukar, suku bunga saat ini dan yang diharapkan 1) Exchange rate, current, and estimated interest
pada masa mendatang. rate.
2) Sinyal moneter BI (kebijakan moneter: kontraksi atau 2) Monetary signal of BI (monetary policy: contraction or
ekspansi). expansion).
3) Berbagai indikator kunci perekonomian, seperti 3) Various economic key indicators, such as foreign
cadangan devisa, inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), exchange reserves, inflation, Gross Domestic Product
dan neraca pembayaran. (GDP) and payment balance.
4) Situasi politik dan sosial. 4) Political and social situation
b. Konsistensi dengan manajemen suku bunga Perseroan. b. C onsistency of the Company’s interest rate management.
c. Kondisi perekonomian internasional, antara lain: c. I nternational economic condition such as:
1) Tren suku bunga dan kurs US Dollar dibandingkan 1) Trend of interest rate and US Dollar exchange rate
dengan mata uang asing utama lainnya. compared to other main currency.
2) Pertumbuhan perekonomian dunia pada umumnya 2) Global economic growth in general and its effect in
dan pengaruhnya terhadap Indonesia. Indonesia.
3. Mengkaji Penetapan Harga (Pricing) Aset dan Kewajiban Bank 3. Review Pricing Stipulation of the Bank’s Asset and Liabilities
a. Penetapan Harga Asset a. Asset Price Stipulation
1) Mengkaji penetapan harga rata-rata bulanan untuk 1) Review monthly average price stipulation for loan in
pinjaman dalam setiap sektor usaha secara historis each business sectors historically (separate Rupiah
(terpisah untuk Rupiah dan US Dollar). and US Dollar).
2) Mengkaji tingkat pengembalian secara historis dari: 2) Review level of return historically from:
» » Aset yang sensitif terhadap tingkat suku bunga, dan » » Asset sensitive to interest rate level, and
» » Aset produktif (earning asset) (terpisah untuk Rupiah » » Earning asset. (separate for Rupiah and Us
dan US Dollar). Dollar).
3) Mengkaji secara historis (dari berbagai laporan 3) Historically review (from various BI repor ts) of
BI) pertumbuhan aset yang dimiliki Perseroan own asset growth compared with the industrial
dibandingkan dengan rata-rata industri. average.
b. Penetapan Harga Liability b. Liability Price Stipulation
1) Mengkaji biaya dana nominal untuk setiap kategori 1) Review nominal fund for each liability category
liability yang sensitif terhadap tingkat suku bunga dan sensitive toward interest rate level and total fund
total biaya dana untuk seluruh liability yang sensitif cost for all liability sensitive toward interest rate level
terhadap tingkat suku bunga (terpisah untuk Rupiah (separate Rupiah and US Dollar).
dan US Dollar).
2) Mengkaji total biaya dana untuk liability yang sensitif 2) Review total fund cost for liability sensitive of interest
terhadap tingkat suku bunga secara historis (terpisah rate level historically (separate Rupiah and US Dollar).
untuk Rupiah dan US Dollar).
3) Mengkaji secara historis (dari berbagai laporan BI) 3) Historically review (from various BI reports) Third Party
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki fund growth own by the Bank compared to average
Perseroan dibandingkan dengan rata-rata industri. industry.
c. Perubahan Tingkat Suku Bunga c. Changes in Interest Rate Level
Berdasarkan Net Interest Margin (NIM), pertumbuhan aset Based on Net Interest Margin (NIM) the growth of asset
dan liabilitas, tren suku bunga, dan tingkat suku bunga and liabilities, interest rate trend, and interest rate level
yang dimiliki pesaing menentukan kenaikan/penurunan own by competitors determines the increase/decrease
suku bunga secara keseluruhan atau hanya untuk of overall interest rate or only for several loan business
beberapa sektor usaha pinjaman dan/atau beberapa sectors and/or customer savings.
jenis simpanan nasabah.
4. Mengkaji dan mengkinikan rencana pendanaan darurat secara 4. Review and update plan of emergency funding periodically
berkala untuk memastikan efektivitas rencana pendanaan to ensure effectiveness of such plan, if necessary.
darurat tersebut, jika diperlukan.
5. Mengkaji ulang sistem, dan asumsi yang digunakan sebagai 5. Review system and assumption used as base recommendation
dasar untuk rekomendasi dan kebijakan ALCO, khususnya and policy of ALCO, especially to accommodate external
untuk mengakomodasi perubahan-perubahan eksternal, changes, such as Market condition and others.
misalnya kondisi Pasar dan lain- lain.
Sistem dan asumsi harus dikaji kembali setiap terdapat perubahan- System and assumption must be reviewed ever y time changes
perubahan di pasar yang signifikan, perubahan peraturan maupun occurred in significant market, regulation or market condition
kondisi pasar, dan lain-lain, sekurang-kurangnya sekali dalam changes, etc, at least once a year, and may be conducted
setahun, dan dapat dilakukan sesering mungkin tergantung pada as often as possible depend on the Company and banking
kondisi Perseroan dan industri perbankan. industr y condition.
ALCO menerima informasi mengenai kondisi regulasi dan pasar ALCO received information regarding regulation and market
melalui: condition through:
a. Biro Kepatuhan tentang perubahan peraturan yang a. Compliance Bureau on the regulatory changes affecting the
berpengaruh pada Perseroan. Company.
b. Divisi Treasury, tentang: b. Treasury Division, on:
1) Perubahan tren likuiditas pasar; 1) Changes in market liquidity trend;
2) Suku bunga; 2) Interest rate;
3) Kegiatan operasi pasar terbuka BI; 3) Open market operations activity of BI;
4) Lelang SBI dan lelang obligasi; 4) SBI auction and bond auction;
5) Data ekonomi; 5) Economic data;
6) Kurs valuta asing; dan 6) Foreign exchange rate; and
7) Produk-produk treasury, dan hal-hal yang berhubungan 7) Treasury products and matters related to other Treasury
dengan usaha Treasury lainnya. business.
c. Divisi Kredit, yang berhubungan dengan: c. Credit Division, related to:
1) Consumer Banking; 1) Consumer Banking;
2) Commercial Banking; 2) Commercial Banking;
3) Corporate Banking; 3) Corporate Banking;
4) Institutional Banking & BUMN; dan 4) Institutional Banking & SOE; and
5) Perubahan di pasar pinjaman komersial, pasar pinjaman 5) Changes in commercial loan market, consumer loan
konsumtif, dan aspek-aspek lain yang berhubungan market, and other aspects related to loan.
dengan pinjaman.
Rapat ke /
Tanggal / Date Agenda
Meeting:
1. 24 Januari 2017 / January 24, 2017
• Makro Ekonomi / Macroeconomics
2. 20 Februari 2017 / February 20, 2017
• Liquidity
3. 20 Maret 2017 / March 20, 2017
• Interest Rate
4. 25 April 2017 / April 25, 2017
• Exchange Rate
5. 23 Mei 2017 / May 23, 2017 • Capital Market
6. 19 Juni 2017 / June 19, 2017 • Financial Performance
7. 24 Juli 2017 / July 24, 2017 • Pricing Strategy
KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI / INFORMATION INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE (ITSC)
TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE (ITSC)
Dalam rangka menjaga penyelenggaraan teknologi informasi (TI), In order to maintain the implementation of Information
maka Direksi membentuk Komite Pengarah Teknologi Informasi Technology (IT ), the BoD established the Information Technology
(Information Technology Steering Committee). Tujuan pembentukan Steering Committee (ITSC). The objective of establishing the ITSC
Komite Pengarah TI adalah untuk memberikan rekomendasi, serta is to provide recommendations, as well as to assist the BoD and
membantu Direksi dan Komisaris dalam memantau kegiatan BoC in monitoring the implementation and preparation of IT
penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur TI. infrastructure.
ITSC
Wakil Ketua I / Deputy Head I Wakil Presiden Direktur I / Vice President Director I
Wakil Ketua II / Deputy Head II Kepala Biro Teknologi Informasi / Head of Information Technology Bureau
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Duties and Responsibilities of the Information Technology
Informasi Steering Committee
Komite Pengarah TI sebagai organ pendukung Direksi memiliki The ITSC as a support organ of the BoD has the duty and
tugas dan tanggung jawab untuk mengkaji perencanaan strategi responsibility to review the IT strategy planning and monitor the
TI dan memantau pelaksanaan proyek-preyek TI dan terdiri dari: implementation of the IT project-project and comprises:
1. Mengevaluasi dan meyakini perumusan kebijakan dan 1. Evaluate and believe in the formulation of key IT policies and
prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI procedures such as IT security policies and risk management
dan manajemen risiko terkait penggunaan TI di Perseroan related to IT usage in the Company has been updated
telah dimutakhirkan sesuai dengan peraturan perundang- in accordance with applicable laws and regulations and
undangan yang berlaku serta mempertimbangkan considers security and risk management related to the use
pengamanan dan manajemen risiko terkait penggunaan TI. of IT.
2. Mengevaluasi dan meyakini bahwa Rencana Strategis TI 2. Evaluate and believe that the IT Strategic Plan is in line
(Information Technology Strategic Plan) selaras dengan rencana with the Company’s strategic plan and business plan, as
strategis dan rencana bisnis Perseroan, serta mendukung well as supporting the needs of business unit management
kebutuhan sistem informasi manajemen bisnis unit atau information systems or work units and bank operations
satuan kerja dan kegiatan operasional bank dan menetapkan and establishing the priority status of critical IT projects. In
status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal. Dalam rangka order to provide recommendations, the committee should
memberikan rekomendasi, komite hendaknya memperhatikan consider the efficiency, effectiveness, and the following
faktor efisiensi, efektivitas, serta hal-hal sebagai berikut: factors:
• Rencana pelaksanaan (road map) untuk mencapai • R oad map to achieve IT requirements that support the
kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis Perseroan. Company’s business strategy. Road map consists of
Road map terdiri dari kondisi saat ini (current state), current conditions (current state), the condition to be
kondisi yang ingin dicapai (future state), serta langkah- achieved (future state), and the steps to be taken to
langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future state. achieve the future state.
• Sumber daya yang dibutuhkan. • R esources needed.
• Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat rencana • T he benefits/benefits that will be obtained when the
Wewenang Komite Pengarah Teknologi Informasi Authority of the Information Technology Steering Committee
Wewenang Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai The authority of the Information Technology Steering Committee
berikut: is as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pelaksanaan 1. Provide recommendations to the BoD regarding the
tugas dan tanggung jawabnya. implementation of their duties and responsibilities.
2. Mendapatkan akses dan data ke dalam sistem dalam rangka 2. Gaining access and data to the system in order to carry out
melakukan pengkajian terhadap penyelenggaraan TI. an assessment of IT implementation.
3. Meminta pihak ketiga untuk melakukan pengujian atas 3. Ask third parties to perform testing on the security of IT
keamanan sistem TI. systems.
Kegiatan Komite Pengarah Teknologi Informasi Activities of the Information Technology Steering Committee
Program kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi dilaksanakan The work program of the Information Technology Steering
melalui rapat koordinasi secara berkala untuk membahas Committee is conducted through periodic coordination meetings
penyelenggaraan Teknologi Informasi yang dilakukan oleh Biro to discuss the implementation of Information Technology
Teknologi Informasi selama tahun 2017. Hasil rapat tersebut conducted by the Information Technology Bureau during 2017.
dituangkan dalam bentuk notulen rapat Komite Pengarah The results of the meeting are set forth in the form of minutes of
Teknologi Informasi. the Information Technology Steering Committee meeting.
Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi Meeting of the Information Technology Steering Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi sepanjang tahun 2017 telah The Information Technology Steering Committee throughout
mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, yaitu: 2017 has held meetings 4 (four) times, namely:
Tabel Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi / Information Technology Steering Committee Meeting
1. Audit TI / IT Audit
2. Summary Audit OJK / Summary OJK Audit
3. Laporan Utilisasi Corrillian & Mobile Banking / Corrillian & Mobile Banking Utilization Report
31 Oktober 2017 / 4. Realisasi Rencana Kerja TI Q3 2017 / Realization of IT Work Plan Q3 2017
4.
October 31, 2017 5. Rencana Kerja TI Q4 2017 / IT Work Plan Q4 2017
6. Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2018 / Information Technology
Development Plan 2018
7. BCP & DRP / BCP & DRP
Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Profile of Member of Remuneration and Nomination Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG Duties and Responsibilities of the GCG Committee
Komite GCG sebagai organ pendukung Direksi memiliki tugas dan The GCG Committee as a support organ of the BoD has
bertanggung jawab untuk menyusun, mengkomunikasikan, dan the duty and responsibility to develop, communicate and
mengawasi serta melakukan tindakan-tindakan perbaikan atas supervise and take corrective actions on compliance with GCG
kepatuhan terhadap penerapan GCG, etika, pengendalian intern, implementation, ethics, internal control, anti-fraud strategy, and
strategi anti-fraud, dan terkait dengan SDM. human resources.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Komite GCG atas The following are the duties and responsibilities of the GCG Committee
kepatuhan terhadap hal-hal yang antara lain terdiri dari: for compliance with matters which, among others, comprise:
Penerapan GCG & Pengendalian Intern / GCG Implementation & Internal Control
• Mengevaluasi Code of Corporate Governance, Code of Conduct, • Evaluate the Code of Corporate Governance, Code of Conduct, Anti-
Strategi Anti-Fraud, serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi fraud strategy, and the Guidelines and Rules of Conduct Working
dan Komite Direksi secara periodik untuk kemudian diserahkan Committee of Directors and the BoD on a periodic basis to be
kepada Biro Kepatuhan agar dapat dilakukan pengkinian. submitted to the Bureau of Compliance in order to conduct the update.
• Memantau perencanaan, pelaksanaan dan laporan Self • Monitor the planning, implementation and GCG selfassessment
Assessment GCG oleh tim Self Assessment GCG. report by GCG self-assessment team.
• Mengevaluasi governance outcome sekurang-kurangnya • Evaluate governance outcomes at least as follows: Report
sebagai berikut: Pelaporan pada redulator, Penerapan dan to the regulator, Implementation and development of
pengembangan budaya kepatuhan, Penyelesaian pengaduan compliance culture, Settlement of customer claims and
nasabah serta pengaduan yang memerlukan penyelesaian complaints which requires the completion of a cross,
lintas, Pelaksanaan Strategi Anti-Fraud, Benturan Kepentingan Implementation of Anti-fraud Strategy, Conflict of Interest
dan KYE sesuai periodesasi masing-masing pernyataan, and KYE appropriate periodicity of each statement, Regulatory
Pelanggaran kepatuhan atas peraturan ekstern dan intern, compliance violations on external and internal, and Policy
dan Pelaksanaan kebijakan deposan besar dan penyediaan implementation depositors and large exposures and the
dana besar dan penyediaan dana kepada pihak terkait. provision of funds to related parties.
• Memastikan peningkatan awareness GCG dan budaya • Ensure the improvement of awareness of GCG and the compliance
kepatuhan yang dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan culture carried out through information dissemination and
pengkomunikasian melalui media internal. communication via the internal media.
• Memastikan peningkatan awareness Strategi Anti-Fraud yang • Ensure increased awareness of anti-fraud strategy carried
dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan pengkomunikasian through socialization and communication via internal
melalui media internal. media.
• Memantau dan mengawasi investigasi serta penyelesaian • Monitor and supervise the investigation and the settlement
insiden/kejadian fraud. of fraud incidents/occurrence.
• Memastikan Komisaris dan Direksi mendapatkan laporan • Ensure that the BoD and BoD have the report on the
penyelesaian permasalahan/insiden fraud yang berdampak signifikan settlement of fraud incident with significant impact and
dan mepalorkannya kepada pengawas Perseroan (regulator). report it to regulator.
• Mengawasi efektivitas pelaksanaan fungsi Fraud Manajemen • Supervise the effectiveness of the Fraud Management Team
Team (FMT ) dan Whistleblowing System (WBS). and whistleblowing system ( WBS) functions.
• Memberikan rekomendasi bagi Presiden Direktur atas penanganan • Provide recommendations to the President Director on the
indikasi fraud berdasarkan WBS yang telah diverifikasi FMT. handling of fraud indications based WBS verified FMT.
• Mengawasi tindak lanjut berupa perbaikan-perbaikan yang • Oversee the follow-up are improvements to be made by the
harus dilakukan oleh unit terkait untuk mencegah fraud tidak relevant units to prevent fraud from occurring again.
terulang kembali.
Etika / Ethics
• Memantau pemberian sanksi terkait pelanggaran terhadap Peraturan • Monitor sanctions related to violations on the Company’s
Perusahaan, Pedoman Etika dan Perilaku, dan tindakan indisipliner Regulations, Code of Conduct and disciplinary action for
terhadap peraturan dan ketentuan Perseroan serta kepatuhan violations against the Company’s regulations and the prevailing
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
• Memantau pelatihan, refreshment, sosialisasi, dan penginformasian • Monitoring of training, refreshment, socialization, and information
Peraturan Perusahaan dan Pedoman Etika dan Perilaku. of Company Regulations and Ethics, and Conduct Guidelines.
• Memantau pelaksanaan program-program dan kebijakan SDM • Monitor the implementation of HR programs and policies
terkait penerapan prinsip-prinsip GCG. related to the application of GCG principles.
• Memantau laporan pelanggaran dan pemberian sanksi. • Monitoring reports of violations and sanctions.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DAN SUKSESI DEWAN DIVERSITY POLICY AND SUCCESSFUL OF THE BOARD
KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Komposisi Keberagaman Dewan Komisaris Composition of the Diversity of the Board of Commissioners
Komposisi keberagaman anggota Dewan Komisaris merupakan The composition of the diversity of members of the BoC is a
kombinasi karakteristik, baik dari segi kelembagaan Dewan combination of characteristics, both in terms of institutionality
Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, of the BoC and individual members of the BoC, in accordance
sesuai dengan kebutuhan perusahaan terbuka. Karakteristik with the needs of public companies. Such characteristics may
tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, be reflected in the determination of the skills, knowledge, and
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam experience required for the implementation of supervisory and
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh advisory duties by the BoC as set forth in Circular of the Financial
Dewan Komisaris sebagaimana dituangkan dalam Surat Edaran Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015 on the Guidelines
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang for Good Corporate Governance.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Tabel Komposisi Keberagaman / Profil Anggota Dewan Komisaris / Table Composition of Diversity / Profile of Members of
the Board of Commissioners
Kewarga-
Nama / Usia / Jabatan /
negaraan / Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Name Age Position
Nationality
Drs. Johnny WNI 64 Presiden • Akademi Bank Nasional • Presiden Komisaris PaninBank / President
t ahun Komisaris / Jurusan Ilmu Keuangan Commissioner of PaninBank
/ 64 President Perbankan / National Bank • Direktur Tresuri PaninBank / Director of
years Commissioner Academy of Banking Finance Treasury PaninBank
old Department • Asisten Manajer PaninBank / PaninBank
• Sarjana Ekonomi Jurusan Manager’s Assistant
Manajemen dari Universitas
Indonesia / Bachelor of
Economics Management
Department from University
of Indonesia
Lintang WNI 61 Wakil Presiden • Wakil Presiden Komisaris PaninBank / Vice
Nugroho tahun Komisaris/ President Commissioner PaninBank
/ 61 Vice President • Komisaris Utama PT PNM Ventura Syariah /
years Commissioner President Commissioner of PT PNM Ventura
old / Independent Syariah
Commissioner • Direktur Keuangan & Operasi, serta Direktur
Bisnis PT PNM Persero / Director of Finance
& Operations, and Business Director of PT
PNM Persero
• Direktur Operasi & IT / Director of Operations & IT
• Komisaris PT Bank Shinta Indonesia /
Commissioner of PT Bank Shinta Indonesia
• Direktur Utama PT Quantum Konservasi
Energi / President Director of PT Quantum
Conservation Energy
• Direktur Kepatuhan, SDM, Operation & IT PT
Bank Tiara Asia / Director of Compliance, HR,
Operation & IT PT Bank Tiara Asia
• Kepala Divisi Operasi PT Bank Niaga / Head
of Operations Division of PT Bank Niaga
Chandra WNI 58 Wakil Presiden Business Administration, • Wakil Presiden Komisaris PaninBank / Vice
Rahardja tahun Komisaris / University of San Francisco, President Commissioner PaninBank
Gunawan *) / 58 Vice President Amerika Serikat / Business • Wakil Presiden Direktur PaninBank / Vice
years Commissioner Administration, University of San President Director of PaninBank
old Francisco, USA • Vice President Chase Manhattan Bank / Vice
President Chase Manhattan Bank
Kewarga-
Nama / Usia / Jabatan /
negaraan / Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Name Age Position
Nationality
Drs. H. WNI 80 Komisaris • Diploma Jurusan Perbankan • Komisaris Independen PaninBank /
Bambang tahun Independen dan Keuangan dari Perguruan Independent Commissioner of PaninBank
Winarno / 80 / Tinggi Ilmu Keuangan dan • Kepala Biro Kredit Khusus PaninBank / Head
years Independent Perbankan / Diploma of the of PaninBank Special Credit Bureau
old Commissioner Department of Banking and • Kepala Bagian Konsorsium dan Sindikasi
Finance from the College of Kredit di Bank Dagang Negara / Head of
Finance and Banking Consortium and Credit Syndication at Bank
• Sarjana Jurusan Dagang Negara
Administrasi Negara dari
Fakultas Ketatanegaraan
dan Ketataniagaan /
Bachelor degree of State
Administration from
the Faculty of State
Administration and
Administration
Drs. H. WNI 72 Komisaris Sarjana Ekonomi Jurusan • Komisaris PaninBank / PaninBank Commissioner
Riyanto tahun Independen Akuntansi Universitas Gadjah • Komisaris di PT Bank Mitra Niaga /
/ 72 / Mada / Bachelor of Economics Commissioner of PT Bank Mitra Niaga
years Independent majoring in Accounting, Gadjah • Pemeriksa Bank Eksekutif di Bank Indonesia /
old Commissioner Mada University Examiner of the Executive Bank at Bank Indonesia
• Kepala Internal Audit di PT Petro Kimia Gresik
/ Head of Internal Audit at PT Petro Kimia
Gresik
• Pemeriksa di Direktorat Jenderal Pengawasan
Keuangan Negara Departemen Keuangan /
Examiner at the Directorate General of State
Financial Control of the Ministry of Finance
Lianna WNI 62 Komisaris / Sarjana Ekonomi Jurusan • Komisaris PaninBank / Komisaris PaninBank
Loren tahun Commissioner Akuntansi Universitas Trisakti • Head Of Internal Audit PT Sinarmas Land /
Limanto / 62 / Sarjana Ekonomi Jurusan Head Of Internal Audit PT Sinarmas Land
years Akuntansi Universitas Trisakti • PT Natrindo Telepon Selular (AXIS) / PT
old Natrindo Telepon Selular (AXIS)
• Direktur Bisnis Control & Kepatuhan dan
Direktur Keuangan PT Bentoel Prima Group
/ Direktur Bisnis Control & Kepatuhan dan
Direktur Keuangan PT Bentoel Prima Group
• PT Industrial Gases Indonesia / PT Industrial
Gases Indonesia
• GEC Plessey Telecommunication Australia /
GEC Plessey Telecommunication Australia
• Chubb Australia Pty Ltd. / Chubb Australia Pty Ltd.
• PT SC Johnson / PT SC Johnson
• Fairchild Semiconductor yang berbasis di
Amerika Serikat / Fairchild Semiconductor
yang berbasis di Amerika Serikat
• Cost Accountant PT Great River Garment
Industries / Cost Accountant PT Great River
Garment Industries
Tabel Komposisi Keberagaman / Profil Direksi / Diversity Composition / Directors Profile Table
Kewarga-
Nama / Usia / Jabatan /
negaraan / Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Name Age Position
Nationality
Herwidayatmo WNI 61 tahun Presiden • Sarjana Akuntansi dari • Presiden Direktur PaninBank / President
/ 61 years Direktur Universitas Gadjah Mada, Director of PaninBank
old / President Yogyakarta • Wakil Presiden Direktur PT Bank Permata /
Director • Master Business Vice President Director of PT Bank Permata
Administration dari Saint • Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Bank
Mary’s University, Halifax, Permata / Director of Law and Compliance
Nova Scotia PT Bank Permata
• Bachelor of Accounting from • Executive Director World Bank untuk Asia
Gadjah Mada University, Tenggara / Executive Director of World Bank
Yogyakarta for Southeast Asia
• Master Business • Deputi Menteri BUMN bidang Restrukturisasi
Administration from Saint dan Privatisasi / Deputy Minister of SOEs in
Mary’s University, Halifax, Nova the field of Restructuring and Privatization
• Ketua Bapepam / Chairman of Bapepam
Roosniati WNI 70 tahun Wakil • University of California Los • Wakil Presiden Direktur PaninBank / Vice
Salihin / 70 years Presiden Angeles President Director of PaninBank
old Direktur • Sophia University dan Tokyo • Senior Executive Vice President / Senior
/ Vice School of Business Executive Vice President
President • University of California Los • Executive Vice President / Executive Vice
Director Angeles President
• Sophia University and Tokyo
School of Business
Hendrawan WNI 53 tahun Wakil Computer Science, University of • Direktur Institutional Banking PaninBank /
Danusaputra / 53 years Presiden Technology, Sydney, Australia / Director of Institutional Banking PaninBank
old Direktur Computer Science, University of • Vice President Divisi Internasional / Vice
/ vice Technology, Sydney, Australia President of International Division
president • Komisaris PT Clipan Finance / Commissioner
Director of PT Clipan Finance
• Direktur Financial Institution di American
Express Bank / Director of Financial
Institution at American Express Bank
Lionto WNI 50 tahun Direktur / Finance, San Francisco State • Direktur Umum dan SDM PaninBank /
Gunawan / 50 years Director University, Amerika Serikat / Director General and Human Resources
old Finance, San Francisco State PaninBank
University, USA • Direktur di ANZ PaninBank / Director at ANZ
PaninBank
• Manager Westpac PaninBank / Manager
Westpac PaninBank
Edy WNI 55 tahun Direktur / • Akademi Keuangan dan • Direktur Perbankan Komersial PaninBank /
Heryanto / 55 years Director Perbankan Pembangunan Director of Commercial Banking PaninBank
old • Lembaga Pendidikan • Vice President dan Pemimpin KCU Jakarta
Perbankan Indonesia Palmerah / Vice President and Head of KCU
• Academy of Finance and Jakarta Palmerah
Development Banking • Credit Analyst, Bank Universal / Credit
• Indonesian Banking Analyst, Universal Bank
Education Institution
Gunawan WNI 49 tahun Direktur / Fakultas Teknik dari Universitas • Direktur Tresuri PaninBank / Director of
Santoso / 49 years Director Gadjah Mada, Yogyakarta / Treasury PaninBank
old Faculty of Engineering from • Komisaris di PT Verena Multi Finance /
Gadjah Mada University, Commissioner of PT Verena Multi Finance
Yogyakarta • Komisaris di PT Clipan Finance Tbk /
Commissioner of PT Clipan Finance Tbk
Ng Kean Yik WNA 62 tahun Direktur / • Jurusan Commerce University • Direktur Perbankan Ritel PaninBank /Director
/ 62 years Director of Melbourne, Australia of Retail Banking PaninBank
old • Master Business • Group Manager Retail Banking PaninBank /
Administration, University of PaninBank Retail Banking Group Manager
Melbourne, Australia • Head Portfolio Management ANZ Bank / ANZ
• Department of Commerce Bank’s Head Portfolio Management
University of Melbourne, • Executive Group Strategy ANZ Bank /
Australia Executive Group Strategy ANZ Bank
• Master of Business
Administration, University of
Melbourne, Australia
Kewarga-
Nama / Usia / Jabatan /
negaraan / Pendidikan / Education Pengalaman Kerja / Work Experience
Name Age Position
Nationality
Januar Hardi WNI Direktur / Peternakan/Ilmu Ekonomi • Direktur Perbankan Korporasi PaninBank /
Director eternakan, Institut Pertanian
P PaninBank Corporate Banking Director
Bogor (IPB) / Livestock / E conomics • Vice President Head of Corporate Banking
of A nimal Husbandry, Bogor PaninBank / Vice President Head of
A gricultural University (IPB) Corporate Banking of PaninBank
• Asst. Vice President Unit Head Corporate
Banking Group Bank Panin / Asst. Vice
President Unit Head Corporate Banking
Group of Bank Panin
• Senior Manager Unit Head Corporate
Banking Group Bank Panin / Senior
Manager of Head Unit Corporate Banking
Group of Bank Panin
• Manager Unit Head Corporate Banking
Group Bank Panin / Head Unit Corporate
Banking Group Manager Bank Panin
• Account Manager Consumer Banking /
Account Manager Consumer Banking
• Junior Officer Consumer Banking / Junior
Officer Consumer Banking
Ahmad WNI 80 tahun Direktur / • Akademi Akuntansi Bandung • Direktur Administrasi dan Keuangan
Hidayat / 80 years Director • Universitas Padjadjaran jurusan PaninBank / Director of Administration
old Ekonomi and Finance of PaninBank
• Accounting Academy Bandung • Bank of America / Bank of America
• Padjadjaran University majoring • Bank Danamon / Bank Danamon
in Economics • Westpac PaninBank / Westpac PaninBank
• Bank Orient / Bank Orient
Suwito Direktur / • Universitas Surabaya • Branch Banking Division Head PaninBank
Tjokrorahardjo Director • Universitas Pelita Harapan / Branch Banking Division Head
dengan Magister bidang PaninBank
Ekonomi/Marketing • Branch Network & Operations Group
• University of Surabaya Head PaninBank / Branch Network &
• Pelita Harapan University Operations Group Head PaninBank
with Master in Economics / • Citibank / Citibank
Marketing • Lippo Bank / Lippo Bank
Antonius WNI 49 tahun Direktur • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi • Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Ketut / 49 years (STIE) bidang Keuangan dan Risiko PaninBank / PaninBank’s
Dwirianto old Perbankan Yogyakarta Compliance and Risk Management
• Lembaga Pendidikan Perbankan Director
Indonesia (LPPI) • Kepala Biro Compliance PaninBank / Head
• Pelatihan di bidang Credit of the PaninBank Compliance Bureau
Analysis of Agricultural Trade • Branch Manager Bank CIC / Branch
Finance di Iowa State University, Manager of Bank CIC
Amerika Serikat • Account Officer Bank CIC / CIC Bank
• Sarjana Hukum dari Universitas Account Officer
Sebelas Maret, Surakarta
• Magister Hukum Bisnis dari
Universitas Pelita Harapan
• Magister Kenotariatan pada
Program Pasca Sarjana dari
Universitas Jayabaya
• College of Economics (STIE) in
Finance and Banking Yogyakarta
• Indonesian Banking Education
Institute (LPPI)
• Training in Credit Analysis of
Agricultural Trade Finance at Iowa
State University, USA
• Bachelor of Law from Sebelas
Maret University, Surakarta
• Master of Business Law from
Universitas Pelita Harapan
• Master of Notary on Graduate
Program from Jayabaya University
Indikator Penilaian Kandidat Komisaris dan Direktur Indicators Assessing Candidate Commissioners and Directors
Sebagai bank yang mengedepankan prinsip kehati-hatian, Perseroan As a bank that prioritises the prudential principle, the Company
menggunakan prinsip ini sebagai salah satu kriteria penting dalam uses this principle as one of the important criteria in the process
proses nominasi dan suksesi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of nomination and succession of the members of the BoC and the
Di samping itu, latar belakang pengalaman, pengetahuan, dan BoD. In addition, the background of experience, knowledge, and
keahlian dalam bidang yang akan dijabat diupayakan sesuai dengan expertise in the field to be held pursued in accordance with the
kebutuhan perusahaan, sehingga mendapatkan komposisi Direksi needs of the company, so get the composition of the BoD who are
yang mampu bekerja secara optimal. able to work optimally.
Kualitas individu dan pengetahuan yang baik mengenai budaya Individual quality and good knowledge of the company’s culture
perusahaan tersebut merupakan salah satu faktor yang penting. is an important factor. Candidates may come from external, or
Kandidat dapat berasal dari eksternal ataupun dari staf senior yang from senior staff who have the potential to become BoD that have
memiliki potensi untuk menjadi Direksi yang telah dipersiapkan been prepared through the company’s employee development
melalui rencana pengembangan karyawan perusahaan. Saat ini, lebih plan. Currently, more than 90% of the members of the BoD are
dari 90% anggota Direksi merupakan kader internal yang mayoritas internal cadres who majority have previously experienced bank
sebelumnya telah berpengalaman operasional bank paling kurang 5 operations for at least 5 (five) years as executive officers of the
(lima) tahun sebagai pejabat eksekutif bank. bank.
Prosedur Pengajuan Kandidat Komisaris dan Direktur Procedure for Submission of Candidates for Commissioners
and Directors
Proses identifikasi kandidat yang memenuhi syarat dilakukan The process of identifying qualified candidates is undertaken by
oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, dengan cara meneliti the Remuneration and Nomination Committee, by examining
latar belakang dan track record kandidat, tanpa membeda- candidate backgrounds and track records, regardless of race,
bedakan ras, etnis, jenis kelamin, dan agama. Komite Nominasi ethnicity, gender, and religion. The Nomination Committee
mengusulkan kandidat yang terpilih kepada Dewan Komisaris, proposes the elected candidates to the BoC, and the BoC shall
selanjutnya Dewan Komisaris akan meminta Direksi mengajukan request the BoD to submit to the Financial Services Authority
kepada OJK untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and (OJK) for the Fit and Proper Test, and to be submitted in the
Proper Test), serta diajukan dalam RUPS Tahunan atau Luar Biasa Annual or Extraordinary General Meeting of Shareholders for
untuk mendapat persetujuan dan pengesahan. Adapun prosedur approval and approval. The procedures for the submission of
pengajuan kandidat Komisaris dan Direktur adalah sebagai candidates for Commissioners and Directors are as follows:
berikut:
Program Orientasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris Baru Board of Directors and Board of Commissioners
Program pengenalan atau orientasi bagi Anggota Direksi dan The introduction or orientation program for the Board of Directors
Dewan Komisaris Baru menindaklanjuti pengangkatan anggota and the Board of Commissioners members is following up on the
baru Direksi dan Dewan Komisaris. Tujuan program orientasi ini appointment of new members of the Board of Directors and Board
adalah untuk memberikan pengenalan secara umum mengenai of Commissioners. The objective of this orientation program is to
kondisi perusahaan agar anggota Direksi dan Dewan Komisaris provide a general introduction to the condition of the company so
dapat menjalin kerja sama sebagai tim yang solid, mengingat that members of the Board of Directors and Board Commissioners
latar belakang mereka yang berbeda-beda. Adapun materi yang can work together as a solid team, given their different backgrounds.
disampaikan dalam program orientasi sebagai berikut: The material presented in the orientation program as follows:
1. Overview peran, tugas, dan tanggung jawab Direksi dan 1. Overview of the roles, duties and responsibilities of the Board
Dewan Komisaris, of Directors and Board of Commissioners,
2. Penerapan kepatuhan dan GCG, serta risk management, 2. Implementation of compliance and GCG, as well as risk management,
3. Hasil audit Perseroan, 3. The results of the Company’s audit,
4. Penerapan budaya perusahaan, dan 4. Application of corporate culture, and
5. Overview bisnis Perseroan. 5. Overview of the Company’s business.
Pada 2017 tidak dilakukan orientasi bagi anggota Direksi dan In 2017 there is no orientation for members of the Board of
Dewan Komisaris karena tidak terdapat anggota Direksi/Dewan Directors and Board of Commissioners because there are no new
Komisaris baru. members of the Board of Directors / Board of Commissioners.
Prosedur Penetapan Remunerasi dan Fasilitas Dewan Procedures for Determination of Remuneration and Facilities
Komisaris Dan Direksi of Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium, atau Provisions on salaries or honoraria, or remuneration and/or
remunerasi dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris ditetapkan allowances for the BoC shall be determined by the GMS with
oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite due regard to the recommendations of the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi. Nomination Committee.
Adapun prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan The procedures for determining the remuneration of the BoC and
Direksi adalah sebagai berikut: BoD are as follows:
Indikator kinerja untuk mengukur penetapan remunerasi bagi Performance indicators to measure the determination of remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: for the Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:
1. Pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RBB; 1. Achieving the targets set in the Bank’s Business Plan;
2. Hasil pemeriksaan internal maupun eksternal; dan 2. Internal and external examination results; and
3. Penyelesaian terhadap permasalahan yang berkembang (jika ada). 3. Solving the growing problem (if any).
Struktur remunerasi yang menunjukan jenis dan jumlah imbalan The remuneration structure showing the types and amounts of
jangka pendek dan jangka panjang/pasca kerja untuk setiap short-term and long-term / post-employment benefits for each
anggota Direksi adalah sebagai berikut: member of the Board of Directors is as follows:
1. Tunjangan bensin, supir, telepon, dan servis kendaraan. 1. Gasoline, driver, telephone, and vehicle service allowances.
2. Kesehatan. 2. Health.
Penyesuaian Remunerasi dikaitkan dengan Kinerja dan Remuneration Adjustment is associated with Performance
Risiko and Risk
Pemberian remunerasi terkait kinerja dan risiko dengan Remuneration relating to per formance and risk by determining
menentukan Material Risk Taker (MRT ) dan perhitungan Malus Material Risk Taker (MRT ) and calculation of Malus and
dan Clawback. Clawback.
Paket Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy Package for BoC and BoD
Paket/kebijaksanaan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan The remuneration package / policy and other facilities for the Board
Komisaris dan Direksi yaitu terdiri dari honorarium bagi Dewan of Commissioners and the Board of Directors consist of honorariums
Komisaris dan Gaji bagi Direksi, benefit bagi Direksi, benefit for the Board of Commissioners and Salaries for the Board of Directors,
lainnya, antara lain Tunjangan Hari Raya ( THR), cuti tahunan, benefits for the Board of Directors, other benefits, including Annual
tunjangan kesehatan, dan pinjaman. Fees (THR), annual leave, medical benefits, and loans.
Tabel Remunerasi dan Fasilitas Lain yang Diterima Dewan Komisaris / Table of Remuneration and Other Facilities Received
by the Board of Commissioners
Tabel Remunerasi dan Fasilitas Lain yang Diterima Direksi / Table of Remuneration and Other Facilities Received by the
Board of Commissioners
Tabel Jumlah Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris per Orang dalam Tahun 2017 / Table of Remuneration and Other
Facilities Received by the Board of Directors
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun *) / Jumlah Direksi / Jumlah Komisaris /
Total Remuneration per Person in 1 Year *) Number of BoD Number of BoC
di atas Rp2 miliar / above Rp2 billion 11 0
di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar / above Rp1 billion to Rp2 billion 0 2
di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar / above Rp500 million to Rp1 billion 0 4
Tabel Jumlah Jumlah Nominal Pesangon yang Dibayarkan / Table of the Nominal Amount of Severabce Paid
Jumlah Pegawai /
Jumlah Nominal Pesangon yang Dibayarkan / The Nominal Amount of Severance Paid
Number of Employees
Lebih dari Rp1 miliar / More than Rp1 billion -
Lebih dari Rp500 juta s.d Rp1 miliar / More than Rp500 million s.d Rp1 billion -
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO
Rasio gaji karyawan, Direksi, maupun Dewan Komisaris pada The ratio of salaries of employees, Directors, and BoC in 2017 and
Tahun 2017 dan perbandingannya dengan Tahun 2015 dan 2016, their comparison with the Year 2015 and 2016, can be described
dapat digambarkan sesuai tabel berikut: in the following table:
Keterangan: * Pegawai adalah pegawai tetap bank sampai batas pelaksana. / Notes: * Employee is a permanent employee until executor level.
Kompleksitas kegiatan usaha Perseroan semakin meningkat sejalan The complexity of the Bank’s business activities is increasing
dengan perkembangan TI, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan. in line with the development of IT, globalization, and financial
Kompleksitas kegiatan usaha tersebut memberikan dampak yang market integration. The complexity of such business activities has
sangat besar terhadap eksposur risiko yang dihadapi oleh Perseroan, a profound impact on the risk exposure faced by the Bank, where
dimana salah satu risiko yang dihadapi adalah risiko kepatuhan. one of the risks faced is compliance risk.
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat bank tidak Compliance risk is a risk arising from the bank’s failure to comply
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang- with and/or not enforce the applicable laws and regulations. To
undangan dan ketentuan yang berlaku. Untuk memitigasi risiko mitigate the risks of business activities required various efforts
kegiatan usaha diperlukan berbagai upaya baik yang bersifat both the nature of preventive (ex-ante) and curative (ex-post).
preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Upaya yang bersifat Ex-ante efforts can be pursued by complying with the various
ex-ante dapat ditempuh dengan mematuhi berbagai kaidah banking rules applicable to reduce or minimize the risk of
perbankan yang berlaku untuk mengurangi atau memperkecil Company operations.
risiko kegiatan usaha Perseroan.
Tindakan-tindakan preventif yaitu dengan meyakini bahwa seluruh Preventive measures that is by believing that all business
kegiatan usaha, kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur bank telah activities, policies, provisions, systems, and procedures are in
patuh terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang compliance with prevailing laws and regulations. It is expected
berlaku. Diharapkan dengan tindakan preventif tersebut, Perseroan that with such preventive action, the Company may avoid or
dapat menghindari atau mengurangi dampak apabila terdapat suatu mitigate the impact if there is a risk event. In order to realize
kejadian risiko (risk event). Untuk mewujudkan hal-hal sebagaimana the matters as mentioned above, it is necessary to improve the
dimaksud di atas, diperlukan peningkatan peran dan Fungsi Kepatuhan role and Compliance Function and the Compliance Work Unit
serta Satuan Kerja Kepatuhan yang ada pada Perseroan sehingga available to the Company so that the potential risks of bank
potensi risiko kegiatan usaha bank dapat diantisipasi lebih dini. business activities can be anticipated earlier.
Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi The Compliance Unit is responsible for carrying out compliance
kepatuhan dan mengkoordinasi peningkatan dan penumbuhkembangan functions and coordinating the upgrading and growth of a
budaya kepatuhan di Perseroan. Sebagaimana yang telah tertuang culture of compliance at the Bank. As set forth in the PaninBank
dalam Piagam Kepatuhan PaninBank, kepatuhan terhadap ketentuan Compliance Charter, compliance with rules and regulations is an
dan perundang-undangan merupakan suatu kewajiban seluruh organ obligation of the Company’s organs and employees to create a
dan karyawan Perseroan sehingga tercipta sebuah budaya kepatuhan. culture of compliance.
Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 Under the Regulation of the Financial Services Authority No. 46/
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, secara struktur POJK.03/2017 dated July 12, 2017 on the Implementation of the
organisasi, Perseroan memiliki seorang Direktur Kepatuhan, Compliance Function of Commercial Banks, in an organizational
dimana dalam menjalankan tugasnya Direktur Kepatuhan dibantu structure, the Company has a Compliance Director, in whose
oleh Satuan Kerja Kepatuhan yang dikepalai oleh seorang Kepala duties the Compliance Director is assisted by a Compliance Unit
Biro (Kepala Satuan Kerja Kepatuhan). headed by a Bureau Chief (Head of Work Unit Obedience).
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko / Director of
Compliance and Risk Management
Secara garis besar pelaksanaan Fungsi Kepatuhan adalah sebagai In general, the implementation of the Compliance Function is as
berikut: follows:
Dewan Komisaris / Board of Commissioner • Berperan aktif dalam melakukan pengawasan fungsi kepatuhan Perseroan.
• Memberikan masukan bagi peningkatan fungsi kepatuhan Perseroan.
• Take an active role in supervising Company compliance function.
• Provide input for improving Company compliance function.
Direksi / Board of Directors • Mengelola Perseroan dengan selalu patuh terhadap ketentuan, peraturan, dan
perundang-undangan yang berlaku.
• Mendukung terwujudnya budaya kepatuhan di masing-masing divisi yang menjadi
area tanggung jawabnya.
• Manage Company in compliance with prevailing rules, regulations, and regulations.
• Support the realization of a culture of compliance in each division that is the area of
responsibility.
Satuan Kerja Kepatuhan / Melaksanakan fungsi kepatuhan sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Satuan
Compliance Work Unit Kerja Kepatuhan. / Implement compliance functions as set forth in the Compliance Unit
Manual.
Satuan Kerja Audit Intern / Melaksanakan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan, dan peraturan
Internal Audit Work Unit perundang-undangan sesuai dengan Piagam dan Rencana Kerja Audit Intern. / Carry out
compliance checks of laws, regulations, and regulations in accordance with the Internal
Audit Charter and Work Plan.
Divisi/Biro/Group/Cabang / Meyakini ketepatan dan pemenuhan pelaporan yang diperlukan dan melaksanakan
Divison/Bureau/Group/Branch kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku.
/ Believe in the accuracy and fulfillment of necessary reporting and compliance with
applicable laws, regulations, and regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Biro Kepatuhan Duties and Responsibilities of Compliance Bureau
Dalam upaya meningkatkan efektivitas penerapan Fungsi In an effort to improve the effectiveness of the implementation
Kepatuhan Bank, PaninBank telah menetapkan tugas dan of the Bank’s Compliance Function, PaninBank has assigned its
tanggung jawab pada Biro Kepatuhan Bank untuk: duties and responsibilities to the Bank’s Compliance Bureau for:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya 1. To make steps in order to support the creation of Compliance
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Perseroan pada Culture in all business activities of the Company at every level
setiap jenjang organisasi sesuai strategi peningkatan budaya of the organization according to the strategy of enhancing
kepatuhan yang disusun Direktur Kepatuhan. the compliance culture compiled by the Compliance Director.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan 2. To identify, measure, monitor, and control the Compliance
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu Risk by referring to the regulation of Banking Regulation
pada peraturan Regulator Perbankan mengenai Penerapan concerning Application of Risk Management for Commercial
Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Banks;
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and
kebijakan, ketentuan, sistem, maupun prosedur yang dimiliki oleh conformity of policies, regulations, systems, and procedures
Perseroam dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. held by the Company under applicable laws and regulations.
4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian dan 4. Review and/or recommend updating and improving policies,
penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem, maupun prosedur provisions, systems, and procedures owned by the Company
yang dimiliki oleh Perseroan agar sesuai dengan ketentuan in accordance with the provisions of the Banking Regulation
Regulator Perbankan dan peraturan perundang-undangan yang and applicable laws and regulations, this may be done in
berlaku, hal ini dapat dilakukan bekerja sama dengan unit terkait. cooperation with the relevant units.
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, 5. Make efforts to ensure that the Company’s policies,
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha regulations, systems, and procedures, and operations are in
Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Regulator Perbankan conformity with the provisions of the Banking Regulation and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi 6. Perform other tasks related to the Compliance Function.
Kepatuhan.
Pelaksanaan Kegiatan Fungsi Kepatuhan Tahun 2017 Implementation of Compliance Function Activity Year 2017
Adapun upaya dan langkah yang telah dilaksanakan oleh Satuan The efforts and steps taken by the Compliance Unit during 2017,
Kerja Kepatuhan selama tahun 2017, antara lain sebagai berikut: among others, are as follows:
Tabel Jumlah Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris per Orang dalam Tahun 2017
Upaya dan Langkah Satuan Kerja Kepatuhan / Attempts and Measurments of the Compliance Unit
Sosialisasi / • Penyampaian informasi atas ketentuan regulator yang terbaru.
Socialization • Dilaksanakan secara tatap muka atau pelatihan dengan pihak yang terkait, maupun dalam bentuk
penyampaian melalui media tertulis dan elektronik.
• Hal-hal yang disampaikan antara lain mengingatkan kepada Unit Kerja untuk mematuhi ketentuan
terbaru dan melakukan penyesuaian pada Buku Pedoman Internal Unit Kerja apabila diperlukan.
• Submission of information on the latest regulatory requirements.
• Conducted face-to-face or training with related parties, as well as in the form of delivery through
written and electronic media.
• The items conveyed, among others, remind the Working Units to comply with the latest provisions
and make adjustments to the Working Unit’s Internal Guidelines if necessary.
Upaya dan Langkah Satuan Kerja Kepatuhan / Attempts and Measurments of the Compliance Unit
Pemantauan / • Pemantauan pemenuhan atas prinsip kehati-hatian Financial Key Point Bank, antara lain: Kewajiban Penyediaan
Monitoring Modal Minimum Bank (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Posisi Devisa Neto (PDN), dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).
• Pemantauan atas kewajiban pelaporan oleh Unit Kerja pada Perseroan yang disampaikan kepada regulator/pihak eksternal.
• Pemantauan atas teguran/sanksi yang diterima oleh Bank disebabkan ketidakpatuhan Perseroan terhadap
ketentuan yang berlaku.
• Pemantauan atas komitmen Perseroan terhadap Hasil Pemeriksaan OJK dan BI.
• Pemantauan, menganalisis, dan mengidentifikasi transaksi yang memenuhi kriteria mencurigakan.
• Pemantauan atas penerapan Tata Kelola terintegrasi, dimana PaninBank yang ditunjuk sebagai entitas utama.
• Monitoring of compliance with the prudential principles of the Financial Key Point Bank, among others: the
Bank’s Minimum Capital Requirement (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Open Position (NOP), and Legal
Lending Limit (BMPK).
• Monitoring of reporting obligations by the Perseroan’s Work Unit submitted to regulators / external parties.
• Monitoring of strikes/sanctions received by the Company due to non-compliance of the Company to
prevailing regulations.
• Monitoring of the Company’s commitment to OJK and BI Examination Results.
• Monitoring, analyzing, and identifying transactions that meet the suspicious criteria.
• Monitoring on the implementation of integrated governance, in which PaninBank is appointed as the main entity.
Pelatihan / Pendidikan dan pelatihan diberikan kepada pegawai maupun calon pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Training Hal ini bertujuan untuk membangun/meningkatkan kesadaran dari individu akan pentingnya menjalankan fungsi
kepatuhan pada kegiatan usaha Perseroan. Adapun bentuk pelatihan yang diberikan antara lain:
• Dalam training Program Pengenalan PaninBank terdapat sesi mengenai Standar Kehati-hatian Perbankan,
maupun APU & PPT, dimana peserta training adalah calon pegawai/pegawai baru.
• Karyawan pada Biro Compliance diikutsertakan dalam sertifikasi Manajemen Risiko dan sertifikasi Kepatuhan.
• Diadakannya rapat kerja petugas UKPN cabang dengan tujuan refreshment atas ketentuan APU dan PPT untuk
diterapkan dalam lingkup kerja masing-masing Cabang.
• Education and training are provided to employees and prospective employees in accordance with the level
of need. It aims to build/increase awareness of the individual the importance of performing the compliance
function on the Company’s business activities. The form of training provided include:
• In the training of the PaninBank Introduction Program there are sessions on Banking Prudential Standards, as
well as the PPU APU, where trainees are prospective employees/new employees.
• Employees at the Compliance Bureau are included in the Risk Management certification and Compliance certification.
• The holding of working meetings of UKPN branch officers with the aim of refreshment on the provisions of
APU and PPT to be applied within the scope of work of each Branch.
Pembinaan / Pembinaan diberikan kepada Unit Kerja/Cabang sesuai dengan ketentuan yang ada. Upaya pembinaan dapat
Mentoring dilakukan melalui memorandum/surat pembinaan, dengan tujuan agar Unit Kerja/Cabang memperhatikan prinsip
kepatuhan dan tidak terjadi kembali pelanggaran ketentuan di masa yang akan datang.
Coaching is given to the Work Unit/Branch in accordance with the existing provisions. Coaching efforts can be
done through a memorandum/letter of guidance, with the aim that the Work Unit/Branch observes the compliance
principle and does not re-occur violations of future provisions.
Pemberian Opini / Opini Kepatuhan terhadap aktivitas/kegiatan Perseroan antara lain:
Review / • Rencana penerbitan produk/aktivitas baru maupun pengembangan.
Giving Opinion / • Pembuatan/pengkinian Kebijakan/Buku Pedoman/ketentuan internal Perseroan.
Review • Pemberian fasilitas Lending (Kredit maupun Treasury) tertentu.
• Kegiatan yang berkaitan dengan APU & PPT.
• Kegiatan yang berkaitan dengan unit kerja legal affair seperti: pemberian opini hukum, pengkajian
perkembangan hukum, pengkajian kontrak/perjanjian.
Compliance Opinion on Company activities/activities include:
• Plan of publishing new products or activities as well as development.
• Preparation/updating of the Companys Policy/Manual/internal provisions.
• Provision of certain Lending facilities (Credit or Treasury).
• Activities related to APU & PPT.
• Activities related to legal affair work units such as: giving legal opinion, reviewing legal developments,
reviewing contracts/agreements
Pelaporan / Biro Compliance menyusun dan menyampaikan beberapa jenis laporan baik yang ditujukan kepada pihak
Reporting eksternal maupun internal. / The Compliance Bureau compiles and submits several types of reports, both to
external and internal parties.
Lain-Lain / • Memastikan kebijakan dan prosedur Satuan Kerja Kepatuhan, APU & PPT, dan Legal Affair telah sesuai dengan
Others ketentuan yang berlaku.
• Berperan sebagai contact person bagi otoritas berwenang terkait dengan penerapan APU & PPT (antara lain
PPATK, KPK, Dirjen Pajak, BNN dan Penegak Hukum lainnya)
• Sebagai Liaison Officer antara Bank dengan pemeriksa dalam kegiatan pemeriksaan oleh regulator (Bank
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, PPATK).
• Ensure that the policies and procedures of the Compliance Unit, APU & PPT and Legal Affair are in compliance
with applicable regulations.
• Serves as a contact person for authority authorities related to the application of APU & PPT (including PPATK,
KPK, Directorate General of Taxation, BNN and other Law Enforcement)
• As Liaison Officer between Bank and auditor in inspection activity by regulator (Bank Indonesia, Financial
Services Authority, PPATK).
Selama tahun 2017, terdapat pelanggaran yang terjadi atas During the year 2017, there are violations that occur on the
ketentuan regulasi antara lain: provisions of the regulation, among others:
Janis Sanksi /
No Tanggal / Date Nomor dan Perihal Surat / Number and Subject Letter
Type of Sanction
1. 10 Maret 2017 / March Surat OJK No.: S-33/PB.331/2017 Teguran / Warning
10, 2017 Perihal: Laporan Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan Bank Saudara Posisi 30 April 2016
Letter of OJK No .: S-33 / PB.331 / 2017
Subject: Follow-up Report of Examination Result of Bank Position 30 April 2016
2. 15 Maret 2017 / March Surat OJK No.: S-37/PB.331/2017 Denda / Fine
15, 2017 Perihal: Laporan Realisasi Pelaksanaan Aktivitas Layanan Rekening Dana Nasabah
Bank Saudara
Letter of OJK No .: S-37 / PB.331 / 2017
Re: Report of Realization of Bank Client’s Fund Account Activity Activities Activity
3. 2 Mei 2017 / May 2, 2017 Surat OJK No.: SR-385/EP.121/2017 Teguran / Warning
Perihal: Permintaan Klarifikasi Pengaduan
Letter of OJK No .: SR-385 / EP.121 / 2017
Subject: Request for Clarification of Complaint
4. 08 Agustus 2017 / August Surat BI No.19/850/DKPL-GPP1-PPw2/Srt/B Denda / Fine
08, 2017 Perihal: Laporan Harian bank Umum (LHBU) (Form 201)
BI Letter No.19 / 850 / DKPL-GPP1-PPw2 / Srt / B
Subject: Commercial Bank Daily Report (LHBU) (Form 201)
5. 11 Agustus 2017 / August Surat OJK No.: S-41/PB.3301/2017 (Merupakan kelanjutan surat OJK No.S-85/ Denda / Fine
11, 2017 PB.331/2017 tanggal 9 Agustus 2017)
Perihal: Sanksi Administratif Berupa Denda
Letter of OJK No .: S-41 / PB.3301 / 2017 (Represents letter of OJK No.S-85 / PB.331
/ 2017 dated August 9, 2017)
Subject: Administrative Sanction Fines
6. 07 Desember 2017 / Surat BI No.19/1110/DSSK/Srt/B Teguran / Warning
December 07, 2017 Perihal: Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan oleh Penyelenggara Jasa
Sistem Pembayaran (PJSP)
BI Letter No.19 / 1110 / DSSK / Srt / B
Subject: Obligation of Submission of Annual Report by Payment System Service
Provider (PJSP)
7. 20 Desember 2017 / Surat OJK No.SR-101/PB.33/2017 Denda / Fine
December 20, 2017 Perihal: Laporan Hasil Pemeriksaan Umum Bank Posisi 30April 2017
Letter of OJK No.SR-101 / PB.33 / 2017
Subject: Report of Examination Result of Position Bank Position 30April 2017
8. 22 Desember 2017 / Surat BI No.19/64/DPKL/Srt/Rhs Denda / Fine
December 22, 2017 Perihal: Progress Akhir Program Kerja Peningkatan Kualitas SID Tahun 2017
BI letter No.19 / 64 / DPKL / Srt / Rhs
Subject: Final Progress of SID Quality Improvement Work Program of 2017
Namun demikian, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan However, the Company will continue to improve the Bank’s
Fungsi Kepatuhan Bank untuk menjadi semakin baik. Compliance Function to improve.
serta Keputusan dan Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Sector, and Decision and Regulation of the Head of Financial
Transaksi Keuangan (PPATK). Secara berkala regulator seperti OJK, Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK). Regulators
PPATK, maupun Auditor Internal melakukan pengawasan atau audit such as OJK, PPATK, and Internal Auditors regularly supervise or
atas pelaksanaan penerapan Prinsip APU & PPT di Perseroan. audit the implementation of APU & PPT Principles in the Company.
Untuk mendukung penerapan prinsip APU & PPT, Perseroan telah To support the application of APU & PPT principles, the Company
memiliki satuan kerja khusus yang disebut Unit Kerja Pengenalan has a special work unit called the Customer Introduction Unit
Nasabah (UKPN) yang dikoordinasikan melalui Biro Kepatuhan. (UKPN) that is coordinated through the Bureau of Compliance.
Penerapan prinsip APU & PPT di PaninBank melalui petugas UKPN Implementation of APU & PPT principles in PaninBank through
baik di Kantor Pusat maupun di setiap Kantor Cabang Utama UKPN officers either at Head Office or at each Main Branch Office
dengan jumlah minimal 1 (satu) orang Petugas UKPN (dedicated with a minimum of 1 (one) person Officer of UKPN (dedicated
officer) di setiap Kantor Cabang Utama dengan didukung oleh officer) in each Main Branch Office supported by the existing
sistem yang ada telah menjalankan Program APU & PPT. system has run APU Program & PPT.
Dalam rangka menerapkan Prinsip APU & PPT, secara konsisten dan In order to implement the APU & PPT Principles, the UKPN units
berkelanjutan unit UKPN melakukan upaya-upaya sebagai berikut: consistently and continuously make the following efforts:
1. Menganalisis secara berkala penilaian risiko tindak pidana 1. Analyzing periodically the risk assessment of money
pencucian uang dan/atau tindak pidana pendanaan terorisme laundering crime and/or criminal act of financing of terrorism
terkait dengan nasabah, negara atau area geografis, produk, related to customer, country or geographical area, product,
jasa, transaksi, atau jaringan distribusi (delivery channels). service, transaction or delivery channel.
2. Menyusun, melakukan pengkinian, dan mengusulkan 2. Formulate, update, and propose policies and procedures
kebijakan dan prosedur penerapan program APU & PPT for the implementation of APU & PPT programs that have
yang telah disusun untuk mengelola dan memitigasi risiko been prepared to manage and mitigate risks based on risk
berdasarkan penilaian risiko untuk dimintakan pertimbangan assessment, for consideration and approval by the BoD.
dan persetujuan Direksi.
3. Memastikan adanya sistem yang dapat mengidentifikasi, 3. Ensure that systems can effectively identify, analyze, monitor,
menganalisis, memantau, dan menyediakan laporan secara and provide reports on the characteristics of transactions
efektif mengenai karakteristik transaksi yang dilakukan oleh conducted by customers.
nasabah.
4. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang disusun 4. Ensure that the policies and procedures developed are
telah sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang consistent with changes and developments including
meliputi antara lain produk, jasa, dan teknologi di sektor products, services and technology in the financial services
jasa keuangan, kegiatan, dan kompleksitas usaha PJK, sector, activities and business complexes of CHD, transaction
volume transaksi PJK, dan modus pencucian uang dan/atau volume of PFS, and money laundering and/or financing
pendanaan terorisme. modes of terrorism.
5. Memastikan bahwa formulir yang berkaitan dengan 5. Ensure that the forms relating to the customer have
nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan dalam accommodated the data required in the implementation of
penerapan program APU & PPT. APU & PPT programs.
6. Memantau rekening nasabah dan pelaksanaan transaksi 6. Monitor client’s account and conduct customer transactions.
nasabah.
7. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan analisis 7. Evaluate the results of monitoring and analysis of customer
transaksi nasabah untuk memastikan ada atau tidak adanya transactions to ensure the presence or absence of suspicious
transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai, financial transactions, cash transactions, and/or financial
dan/atau transaksi keuangan transfer dana dari dan ke luar transactions of funds transfers from and overseas.
negeri.
8. Memastikan bahwa kegiatan usaha yang berisiko tinggi 8. Ensure that business activities at high risk for money
terhadap tindak pidana pencucian uang dan/atau tindak laundering and/or criminal acts of terrorism financing are
pidana pendanaan terorisme diidentifikasi secara efektif effectively identified in accordance with the policies and
sesuai dengan kebijakan dan prosedur PJK serta ketentuan. procedures of the PFS and the provisions.
9. Memastikan adanya mekanisme komunikasi yang baik dari 9. Ensure that there is a good communication mechanism from each
setiap satuan kerja terkait kepada unit kerja khusus atau related work unit to a specific work unit or official responsible for
pejabat yang bertanggung jawab terhadap penerapan the implementation of the Anti-Money Laundering and Counter-
program APU & PPT dengan menjaga kerahasiaan informasi Terrorism Financing Program by maintaining the confidentiality
dan memperhatikan ketentuan anti tipping-off. of information and observing the anti tipping-off provisions.
10. Melakukan pengawasan terkait penerapan program APU & 10. Conducting supervision related to the implementation of
PPT terhadap satuan kerja terkait. APU & PPT programs to the relevant work units.
11. Memastikan adanya identifikasi area yang berisiko tinggi 11. Ensure the identification of high-risk areas associated with
yang terkait dengan penerapan program APU & PPT dengan the implementation of the Anti-Money Laundering and
mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan Counter-Terrorism Financing Program with reference to the
dan sumber informasi yang memadai. provisions of adequate legislation and information resources.
12. Menerima, melakukan analisis, dan menyusun laporan 12. Receive, conduct analysis, and prepare reports of suspicious
transaksi keuangan mencurigakan dan/atau transaksi financial transactions and/or financial transactions conducted
keuangan yang dilakukan secara tunai yang disampaikan in cash submitted by UKPN Branch.
oleh UKPN Cabang.
13. Menyusun laporan transaksi keuangan mencurigakan, 13. Prepare reports on suspicious financial transactions, cash
transaksi keuangan tunai, dan/atau transaksi keuangan transactions, and/or financial transactions of funds transfers
transfer dana dari dan ke luar negeri. from and overseas.
14. Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka penerapan 14. Ensure that all activities in the context of APU & PPT program
program APU & PPT terlaksana dengan baik. implementation are well implemented.
15. Memantau, menganalisis, dan merekomendasikan kebutuhan 15. Monitor, analyze, and recommend training needs on APU
pelatihan tentang penerapan program APU & PPT bagi & PPT program implementation for PJK officers and/or
pejabat dan/atau pegawai PJK. employees.
16. Berperan sebagai contact person bagi regulator dan instansi 16. Serve as contact person for regulator and authorized
yang berwenang terkait dengan penerapan program APU & PPT. institution related to APU and PPT program implementation.
17. Berperan terhadap pengkinian data nasabah. 17. Serve the updating of customer data.
Di samping itu, UKPN juga telah melaksanakan kewajiban In addition, UKPN has also implemented the obligation to
penyampaian data jumlah nasabah kepada PPATK guna submit data on the number of customers to PPATK for the
kepentingan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT ). benefit of Integrated Services User Information System (SIPESAT ).
UKPN juga telah menindaklanjuti permintaan data informasi UKPN has also followed up requests for customer information
nasabah yang diperlukan oleh regulator, instansi Pemerintah, data required by regulators, Government agencies, and other
dan instansi keuangan yang berwenang lainnya, serta telah authorized financial institutions, and has followed up the request
menindaklanjuti permintaan dan pencabutan pemblokiran harta and withdrawal of customer assets blocking of Company in
kekayaan nasabah Perseroan sesuai dengan permintaan dari accordance with requests from authorized institutions, among
lembaga yang berwenang, di antaranya Direktorat Jenderal Pajak them the Directorate General of Taxation, and the Corruption
(Dirjen Pajak), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eradication Commission (KPK).
Kegiatan lain yang telah dilakukan dalam mendukung program Other activities that have been done to support the APU &
APU & PPT yaitu menyampaikan kuesioner berkaitan dengan APU PPT program are to submit questionnaires related to APU &
& PPT kepada bank koresponden atau bank yang memiliki kerja PPT to correspondent banks or banks that have credit facility
sama fasilitas kredit. Penyampaian kuesioner ini merupakan bagian cooperation. The submission of this questionnaire is part of the
dari pelaksanaan prinsip APU & PPT pada PaninBank dalam kegiatan implementation of APU & PPT principles in PaninBank in Cross
Cross Border Correspondent Banking (CBCB) sebagaimana diwajibkan Border Correspondent Banking (CBCB) activities as required by
oleh rekomendasi Financial Action Task Force (FATF) dan ketentuan the recommendation of Financial Action Task Force (FATF) and
BI. Melalui upaya-upaya sebagaimana dijelaskan di atas, Perseroan Bank Indonesia regulation. Through the efforts described above,
berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah dalam the Company is fully committed to supporting government
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang programs in preventing and eradicating money laundering and
dan tindak pidana pendanaan terorisme serta menciptakan sistem terrorism financing and creating a sound banking system.
perbankan yang sehat.
Kegiatan terkait Pelaksanaan Program APU & PPT Activity related to APU & PPT Program Implementation
Sepanjang tahun 2017, kegiatan terkait pelaksanaan Program Throughout 2017, activities related to the implementation of APU
APU & PPT yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: & PPT Program that have been implemented are as follows:
1. Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT ) 1. Submission of Cash Transaction Report (LTKT ) and Suspicious
dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) Financial Transaction Report (LTKM) to Financial Analysis and
kepada PPATK selama periode bulan Januari sampai dengan Transactions Center (PPATK) during January to December
Desember adalah sebanyak 40.212 (empat puluh ribu dua period is 40,212 (forty thousand two hundred and twelve)
ratus dua belas) laporan yang terdiri dari 39.884 (tiga puluh reports consisting of 39,884 ( Thirty Nine Thousand Eight
sembilan ribu delapan ratus delapan puluh empat) LTKT dan Hundred Eighty Four) LTKT and 328 ( Three Hundred Twenty-
328 (tiga ratus dua puluh delapan) LTKM. eight) LTKM.
Adapun komposisi LTKM berdasarkan jenis pekerjaan dan tipologi The composition of LTKM by type of work and typology of crime
tindak pidana adalah sebagai berikut: is as follows:
105 6 1 9 89
Pegawai BUMN/BUMD/BI
Pegawai Swasta
Pegawai Negeri Sipil
Pengusaha/Wiraswasta
Profesional
TNI/Polri
28
90
83
80 74
67
70
60
50
40
30 21
20 12
2 7 1 1 3
10
0
Korupsi / Penyuapan Di Bidang Narkotika Penipuan Perjudian Di Bidang Di Bidang Tidak Sesuai Tindak Pidana
Corruption / Bribery Perbankan / Narcotics / Fraud / Betting Perpajakan Lingkungan dengan Profil, Lain yang
/ In / Taxation Hidup / Karakteristik, dan Diancam
Banking Environment Pola Transaksi dengan
Nasabah / Not Pidana Penjara
in Accordance 4 Tahun atau
with Profile, Lebih / Other
Characteristics, Criminal Acts
and Pattern Threatened
of Customer by 4 or More
Transaction Prison Crimes
2. Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari 2. Submission of Financial Transaction Report Fund Transfer from
dan ke luar negeri/International Fund Transfer Instruction (IFTI) and to international/International Fund Transfer Instruction
selama periode bulan Januari sampai dengan Desember (IFTI) during January to December period is 214,414 (two
adalah sebanyak 214.414 (dua ratus empat belas ribu empat hundred fourteen thousand four hundred and fourteen) reports.
ratus empat belas) laporan.
IFTI Report
No Bulan / Month Total
Incoming Outgoing
3. Perseroan senantiasa melakukan korespondensi dengan 3. The Company continuously corresponds with the Tax Office and
Kantor Pajak dan KPK untuk menindaklajuti surat-surat dari KPK to follow up on letters from the Tax Office and KPK during
Kantor Pelayanan Pajak dan KPK selama periode bulan Januari the period of January to December of 2017 consisting of:
sampai dengan Desember tahun 2017 terdiri dari:
4. Sosialisasi dan Refreshment ketentuan APU & PPT dan/atau 4. Socialization and Refreshment on the provisions of APU &
Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah/Know Your Customer PPT and/or Implementation of Know Your Customer (KYC)
(KYC) Principle dan Enhancement Aplikasi APU & PPT. Principle Principle and APU & PPT Application Enhancement.
Dalam rangka penerapan program APU & PPT, dan prinsip In order to implement the APU & PPT program, and the principle
pengenalan nasabah, Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi of customer introduction, the Company continuously socializes
dan refreshment berkaitan dengan ketentuan APU & PPT dan and refreshes the terms of APU & PPT and enhances and improves
penyempurnaan serta peningkatan Aplikasi APU & PPT yang APU & PPT Applications used by PaninBank. These interrelations
digunakan oleh PaninBank. Kegaitan tersebut antara lain: include:
a. Refreshment dan Train to Trainers APU & PPT kepada Petugas a. Refreshment and Train to Trainers APU & PPT to UKPN Officers
UKPN dari seluruh Kantor Cabang Utama PaninBank yang from all PaninBank Main Branch Offices held in November
diselenggarakan pada bulan November tahun 2017 dan dilakukan 2017 and conducted periodically at least 1 (one) time in 1
secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. (one) year.
b. Refreshment dan Train to Trainers APU & PPT oleh Petugas b. Refreshment and Train to Trainers APU & PPT by UKPN Officers
UKPN dari masing-masing Kantor Cabang Utama PaninBank from each of the Main Branch Offices of PaninBank to Branch
kepada Kantor Cabang Pembantu yang diselenggarakan Offices organized periodically at least 1 (one) time in 1 (one)
secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. year.
c. Sosialisasi Program APU & PPT kepada seluruh karyawan c. Socialization of APU & PPT Program to all new employees of
baru PaninBank terutama karyawan baru yang berhubungan PaninBank, especially new employees who deal directly with
langsung dengan nasabah (frontliners). customers (frontliners).
d. Penyempurnaan/enhancement Aplikasi APU & PPT. d. APU & PPT Application Enhancement.
Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Audit Internal Structure and Position of Internal Audit Unit
Dalam struktur organisasi PaninBank, unit SKAI dipimpin oleh In the organizational structure of PaninBank, the Internal Audit
Kepala SKAI yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Unit (SKAI) is headed by the Head of the Internal Audit Unit who
Direktur. is directly responsible to the President Director.
Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Internal Organizational Structure of Internal Audit Working Unit
Adapun struktur SKAI adalah sebagai berikut: The structure of Internal Audit Working Unit (SKAI) is as follows:
Fraud Specialist IT Operation Audit Quality Assurance Supervision Area I Supervision Area III
Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua SKAI Appointment and Dismissal of Head of SKAI
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur The Head of SKAI is appointed and dismissed by the President Director
dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada with the approval of the BoC and reported to the FSA/BI.
OJK/BI.
Tabel Komposisi Tenaga Kerja Audit Internal / Composition of Internal Audit Personnel
Adapun program sertifikasi yang telah dilaksanakan oleh Auditor The certification program that has been implemented by the
Internal selama tahun 2017 adalah sebagai berikut: Internal Auditor during the year 2017 is as follows:
Tabel Sertifikasi Tenaga Kerja Audit Internal / Sertification of Internal Audit Personnel
Tugas dan Tanggung Jawab SKAI Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit
SKAI bertanggungjawab untuk memastikan bahwa proses The Internal Audit Unit is responsible for ensuring that
governance, risk management, dan compliance telah memadai dan governance, risk management and compliance processes are
berfungsi secara efektif. adequate and functioning effectively.
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. 1. Develop and implement an annual Internal Audit plan.
2. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui 2. Implement approved annual audit plan and special duties of
dan tugas-tugas khusus dari Presiden Direktur. the President Director.
3. Merencanakan, melaksanakan, mengatur, dan mengarahkan Audit 3. Plan, implement, organize, and direct Internal Audit and
Intern serta mengevaluasi prosedur yang ada untuk memperoleh evaluate existing procedures to gain confidence that audit
keyakinan bahwa tujuan audit akan tercapai secara optimal. objectives will be achieved optimally.
4. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan pengalaman 4. Improve the competence, professionalism and experience of
staf Audit Intern. Internal Audit staff.
5. Menyampaikan laporan audit kepada Presiden Direktur 5. Submit the audit report to the President Director and the
dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur BoC with a copy to the Compliance and Risk Management
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Director.
6. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil 6. Prepare implementation report and audit result to be
audit yang akan disampaikan kepada OJK/BI setiap semester. submitted to OJK/BI every semester.
7. Menyiapkan dengan segera laporan atas temuan hasil audit 7. Immediate preparation of reports on findings of audit results
yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha that are expected to disrupt the business continuity of the
Perseroan. Company.
Fokus dan Pengembangan Audit Tahun 2017 Focus and Audit Development 2017
Sesuai dengan rencana kerja audit tahunan, fokus, dan In accordance with the annual audit work plan, focus, and audit
pengembangan audit pada tahun 2017, antara lain: development in 2017, among others:
1. Meningkatkan fungsi pengawasan berbasis risiko (ruang 1. Improve risk-based supervision function (scope and focus
lingkup dan fokus pada area berisiko tinggi) dengan kaji on high risk areas) by reviewing the adequacy of quality
ulang atas kecukupan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko of risk management implementation (KPMR) and GCG
(KPMR) dan penerapan GCG. implementation.
2. Memposisikan diri sebagai mitra kerja strategis (strategic 2. Positioning itself as a strategic partner in improving the
partner) dalam meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya performance of the company, particularly in the assessment
dalam penilaian atas penerapan dan pengelolaan governance, of the implementation and management of governance, risk
risk management, dan compliance pada kegiatan operasional management, and compliance in the Company’s operational
Perseroan sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang berlaku. activities in accordance with prevailing policies/regulations.
3. Mengoptimalkan strategi regional audit untuk mendukung 3. Optimizing regional audit strategies to support the
pelaksanaan rencana kerja yang dapat mendukung implementation of work plans that can support the
pelaksanaan audit berbasis risiko. implementation of risk-based audit.
4. Memprioritaskan fungsi audit analytical dengan penerapan 4. Prioritize the analytical audit function with the application
continuous audit dan meningkatkan kualitas SDM serta of continuous audit and improve the quality of human
memperbaharui infrastruktur pendukungnya baik dari sisi resources and update the supporting infrastructure both in
hardware maupun software; the hardware and software side.
5. Kompetensi Auditor: melanjutkan peningkatan kompetensi 5. Auditor competence: continuing to improve the competence
auditor melalui pelatihan-pelatihan, baik mengenai of auditors through training, both on product knowledge
pengetahuan produk dan prosedur, maupun pelatihan and procedures, as well as training on risk management
pemahaman manajemen risiko dan proses audit serta understanding and audit process and professional
sertifikasi profesional. certification.
6. Menjalankan jasa dan fungsi Assurance, konsultasi melalui 6. Conducting Assurance services and functions, consulting
pengembangan audit methodology, pengkinian Pedoman through the development of an audit methodology, updating
Audit baru yang mengacu pada standarisasi best practise the new Audit Guidelines referring to the IIS standardization,
( The Institute of Internal Auditors - IIA), dan melakukan and implementing the program audit guidelines, thematic
implementasi panduan/juknis audit program, thematic audit, audit, surprise audit, on site audit, off site audit, and QA
surprise audit, on site audit, off site audit, dan QA review. review.
7. Menjalankan jasa fraud investigasi dan reporting, sebagai 7. Conducting investigation and reporting fraud services,
koordinator dalam Fraud Management Team terkait as coordinator in Fraud Management Team related to the
penerapan 4 (empat) pilar strategi anti fraud, sosialisasi implementation of 4 (four) pillars of anti fraud strategy,
modul fraud awareness bagi karyawan, preventive action socialization of fraud awareness module for employees,
melalui lessons learned fraud risk/event kepada seluruh preventive action through lessons learned fraud risk/event
pimpinan kantor cabang dan unit kerja kantor pusat, peran, to all head of branch office and head office work unit, the
dan fungsi audit investigasi terhadap fraud incident maupun role and function of investigative audit of incident fraud
tindak lanjut terhadap pelaporan dari pengaduan nasabah as well as follow-up to reporting of customer complaints
serta whistleblowing system, detection monitoring melalui and whistleblowing system, detection monitoring through
account monitoring dan KYE. monitoring account and KYE.
8. Melakukan pengkajian/review 3 (tiga) tahunan pada tahun 8. Conduct 3 yearly review/review on the performance and
2017 atas kinerja dan kepatuhan SKAI terhadap SPFAIB oleh compliance of SKAI against SPFAIB by independent/external
pihak independen/eksternal PT Ernst & Young Indonesia parties of PT Ernst & Young Indonesia for the period of July
untuk periode Juli 2014-Juni 2017. Hasil penilaian dan review 2014-June 2017. Results of assessment and review on SKAI’s
terhadap kinerja dan kepatuhan SKAI terhadap SPFAIB dalam performance and compliance to SPFAIB in supporting the
mendukung fungsi pengawasan dan pemeriksaan berbasis function effective risk-based supervision and inspection
risiko yang efektif yang secara umum adalah generally generally generally confirm, in compliance with the
confirm, telah sesuai dengan peraturan BI dan/ atau OJK yang regulations of BI and/or the FSA set out in the SPFAIB.
ditetapkan dalam SPFAIB.
Sebagai tindak lanjut atas hasil audit/pemeriksaan tersebut, As a follow up to the audit result, the Internal Audit requests proof
Internal Audit meminta bukti perbaikan yang dilakukan dengan of improvement by using supporting documents. The follow-up is
menggunakan dokumen pendukung. Tindak lanjut tersebut always monitored until all issues can be resolved by the auditee.
selalu dimonitor hingga seluruh permasalahan dapat diselesaikan
oleh auditee.
penerapan 4 (empat) pilar strategi anti fraud, sosialisasi socialization of fraud awareness module for employees,
modul fraud awareness bagi karyawan, preventive action preventive action through lessons learned fraud risk/event
melalui lessons learned fraud risk/event kepada seluruh to all branch office managers and head office work unit,
pimpinan Kantor Cabang dan unit kerja Kantor Pusat, peran investigative audit function on incident fraud or follow-up
dan fungsi audit investigasi terhadap fraud incident, maupun to reporting from customer complaints and whistleblowing
tindak lanjut terhadap pelaporan dari pengaduan nasabah system, detection monitoring through monitoring account
serta whistleblowing system, detection monitoring melalui and KYE, and addition of infrastructure through application of
account monitoring dan KYE, serta penambahan infrastruktur fraud encase.
melalui aplikasi fraud encase.
Terkait Penerapan Strategi Anti Fraud, Perseroan telah memiliki Related to the Implementation of Anti Fraud Strategy, the
dan menjalankan fungsi deteksi melalui whistleblowing system. Company has owned and operated the detection function
Sampai dengan pelaporan Strategi Anti Fraud Semester I dan through whistleblowing system. Up to the reporting of Anti Fraud
Semester II 2017, SKAI telah menjalankan fungsi investigasi, Strategy Semester I and Semester II 2017, SKAI has conducted
antara lain mengenai pencurian dana nasabah dan kas dalam investigation functions, among others, the theft of customer
Khasanah oleh teller. funds and cash in Khasanah by teller.
Tabel Internal Fraud Tahun 2017 / Internal Fraud Table Year 2017
wajar, serta tidak menyalahi ketentuan peraturan perundang- financial position and business results, and do not violate the
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Kewenangan dan Kuasa Direksi Menunjuk Akuntan Publik Authority and the Authority of the Board of Directors Appoint
Independen Independent Public Accountant
Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny The BoD shall appoint Public Accounting Firm Osman Bing Satrio
(Deloitte) melalui persetujuan RUPS berdasarkan rekomendasi & Eny (Deloitte) through the approval of the GMS based on the
Komite Audit melalui Dewan Komisaris. Sebagaimana recommendations of the Audit Committee through the BoC. As
terdokumentasi dalam berita acara/risalah RUPS Tahunan Bank, documented in the minutes/minutes of the Annual GMS, the
RUPS memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk GMS grants authorization and power to the Directors to appoint
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku- a Public Accounting Firm that will audit the Company’s books.
buku Perseroan.
Independensi dalam Pelaksanaan Proses Audit Independence in the Implementation of Audit Process
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan anggota Deloitte Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Partners, Deloitte
Touche Tohmatsu Limited, melaksanakan audit sesuai dengan Touche Tohmatsu Limited member conducts audits in accordance
standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik with auditing standards established by the Indonesian Institute
Indonesia (“standar auditing yang berlaku umum”) dan Peraturan of Certified Public Accountants (“generally accepted auditing
BI. standards”) and BI Regulations.
Tujuan audit yang dilaksanakan sesuai dengan standar auditing The purpose of the audit carried out in accordance with generally
yang berlaku umum adalah untuk menyatakan pendapat atas accepted auditing standards is to express an opinion on the fairness of
kewajaran penyajian laporan keuangan Perseroan, dalam semua the presentation of the Company’s financial statements, in all material
hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di respects, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Standards. The assignment of audits to the Public Accountant and the
Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek di bawah ini: Public Accounting Firm has fulfilled the following aspects:
1. Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk; 1. Capacity of Registered Public Accountant Office;
2. Legalitas perjanjian kerja; 2. Legality of employment agreement;
3. Ruang lingkup audit; 3. The scope of the audit;
4. Standar profesional akuntan publik, dan 4. The professional standards of public accountants, and
5. Komunikasi BI dengan Kantor Akuntan Publik dimaksud. 5. BI Communication with the said Public Accountant Firm.
Biaya Audit Umum Laporan Keuangan Audit Fees General Financial Statements
Total biaya Audit Umum Laporan Keuangan Perseroan tahun buku The total cost of the Audit General of the Company’s Financial Statements
yang berakhir per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.950.000.000,- for the year ended 31 December 2017 amounted to Rp3,950,000,000
(tiga miliar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) yang meliputi (three billion nine hundred and fifty million rupiahs), which includes
audit atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, audits of Balance Sheet, Income Statement, Statement of Changes in
serta Laporan Arus Kas untuk tahun buku yang berakhir per tanggal Equity and Statements of Currents Cash for the fiscal year ending on
tersebut, untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran such date, to express an opinion on the fairness of the presentation of
penyajian posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan financial position, results of operations, changes in equity, and cash flow
arus kas perusahaan, dalam semua hal yang material sesuai dengan of the enterprise, in all material respects in accordance with generally
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.
Berikut adalah biaya audit umum laporan keuangan PaninBank The following are general audit fees of PaninBank financial
dalam 5 (lima) tahun terakhir: statements in the last 5 (five) years:
Perseroan sangat memahami bahwa bisnis perbankan memiliki The Company fully understands that the banking business has
beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola, dipantau secara various risks that must be identified, managed, monitored
konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah mitigasi sehingga consistently and followed up with mitigation measures so
dampak kejadian risiko dapat diminimalisasi. Keterlambatan that the impact of risk events can be minimized. Delay in risk
dalam memitigasi risiko dapat berakibat fatal, sebaliknya mitigation can be fatal, on the contrary, speed and accuracy in
kecepatan dan ketepatan dalam mengidentifikasi dan memitigasi identifying and mitigating risks can give rise to opportunities for
risiko dapat melahirkan peluang bagi pengembangan usaha. business development.
Perseroan menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam The Company emphasizes the importance of prudential
penyaluran kredit dan pentingnya peran inti dari manajemen principles in lending and the importance of the core role of
risiko untuk memastikan kesinambungan kinerja bisnis maupun risk management to ensure the sustainability of business and
keuangan. Perseroan menyadari bahwa terdapat risiko yang financial performance. The Company recognizes that there are
melekat (inheren) dalam kegiatan bisnis maupun operasional inherent risks in business and banking operations. To mitigate
perbankan. Untuk memitigasi berbagai risiko yang dihadapi, the risks faced, a framework comprising strategy, organization
telah diterapkan suatu kerangka yang terdiri dari strategi, and policy and risk management infrastructure is in place to
organisasi dan kebijakan, serta infrastruktur manajemen risiko ensure that all risks faced by the Bank and its subsidiaries can
dalam memastikan bahwa seluruh risiko yang dihadapi oleh be identified, measured, monitored, controlled and reported with
Bank maupun entitas-entitas anak dapat diidentifikasi, diukur, correct. In addition, to support the implementation of effective
dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan dengan benar. Selain itu, risk management, we also continue to develop risk management
untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang efektif, infrastructure with reference to applicable regulations as well as
juga terus dilakukan pengembangan infrastruktur manajemen international best practices.
risiko dengan mengacu pada peraturan yang berlaku maupun
international best practices.
Dalam pengelolaan risiko, Perseroan memiliki mekanisme In risk management, the Company has a risk management
pengelolaan risiko untuk meminimalisir risiko yang mungkin mechanism to minimize risks that may be faced. The Company
dihadapi. Perseroan berupaya memitigasi risiko dari setiap lini bisnis seeks to mitigate the risks of any potentially risky business
yang berpotensi memiliki risiko. Pengelolaan manajemen risiko juga line. Risk management is also carried out through the issuance
dilakukan melalui penerbitan dan kaji ulang kebijakan-kebijakan and review of Company policies, both policies related to risk
Perseroan, baik kebijakan terkait pengelolaan risiko maupun management and other policies. Credit quality is generally well
kebijakan lainnya. Kualitas kredit secara umum terjaga dengan baik, maintained, even in slowing domestic and global economic
bahkan dalam kondisi ekonomi domestik maupun global yang conditions. NPL gross until the end of December 2017 was at
melambat. NPL gross sampai dengan akhir Desember 2017 berada di the level of 2.28%. This reflects the prudent implementation of
level 2,28%. Hal ini mencerminkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian prudential principles in credit risk management.
yang sangat baik dalam pengelolaan risiko kredit.
Perseroan terus mewaspadai perkembangan kondisi ekonomi The Company continues to be aware of the development of
yang berpotensi meningkatkan risiko penurunan kualitas aset economic conditions that potentially increase the risk of asset
ke depannya. Perseroan juga menjaga kualitas portofolio kredit quality decline in the future. The Company also maintains the
melalui penerapan manajemen risiko kredit yang prudent dan quality of its loan portfolio through the implementation of
menerapkan early warning system untuk memantau perubahan prudent credit risk management and applying early warning
kemampuan bayar debitur dan mengambil langkah-langkah system to monitor changes in borrower’s ability to pay and to
preventif melalui restrukturisasi dan langkah penyelesaian kredit take preventive measures through restructuring and settlement
bermasalah sedini mungkin. of problem loans as early as possible.
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi /
Board of Directors
Risiko Pasar & Risiko Risiko Operasional Portfolio Kredit & Risiko
Risiko Kredit /
Likuiditas / Market Risk & Lainnya / Operational Terintegrasi / Credit Portfolio
Credit Risk
and Liquidity Risk Risk and Others & Integrated Risk
Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring Committee) merupakan The Risk Monitoring Committee (Risk Monitoring Committee) is the
otoritas pengelola risiko tertinggi yang berada pada tingkat highest risk management authority at the BoC level that serves as
Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai dewan pengawas untuk a supervisory board to monitor the strategic implementation and
memantau pelaksanaan strategis dan kebijakan manajemen risk management policy and evaluate the BoD’ accountability in
risiko serta mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dalam managing risk exposure.
mengelola eksposur risiko.
Di tingkat Direksi telah dibentuk Komite Manajemen Risiko yang At the BooD level, a Risk Management Committee has been
bertanggung jawab untuk mengelola risiko secara keseluruhan di established which is responsible for managing overall risks in
Perseroan yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan strategi, Company that serve to oversee the implementation of strategies,
kebijakan dan mengevaluasi permasalahan risiko yang signifikan. policies and evaluate significant risk issues.
Sejalan dengan adanya kebijakan dari OJK terkait manajemen In line with the policy of OJK related to risk management
risiko untuk Konglomerasi Keuangan, Perseroan telah membentuk for Financial Conglomeration, the Company has established
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang diketuai oleh Direktur an Integrated Risk Management Committee chaired by the
Kepatuhan & Manajemen Risiko Entitas Utama dengan anggota Director of Compliance & Risk Management of the Main Entity
Direktur yang ditunjuk dari setiap anak perusahaan (LJK) dan with appointed Directors of each subsidiary (Financial Service
kepala-kepala biro/divisi di Satuan Kerja Manajemen Risiko Institution/LJK) head of bureau/division of the Financial Services
Lembaga Jasa Keuangan/LJK. Tugas utama dari Komite Manajemen Risk Management Unit/LJK. The main task of this Integrated Risk
Risiko Terintegrasi ini adalah memberikan rekomendasi kepada Management Committee is to provide recommendations to the
Direksi Perseroan terkait dengan penyusunan, perbaikan atau BoD of the Company in relation to the preparation, improvement
penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi or improvement of the Integrated Risk Management Policy based
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. on the results of the implementation evaluation.
Sejalan dengan dengan peraturan OJK dan industri best practices, In line with OJK regulations and best practices industries, the
Perseroan telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank has established a Risk Management Work Unit that combines
yang menggabungkan risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, credit, market, liquidity, operational and integrated risk in a single
dan terintegrasi dalam satu kesatuan organisasi. Fungsi ini organization. This function consists of professionals and seniors
beranggotakan para profesional dan senior dalam bidang in the field of risk management. This function is an independent
manajemen risiko. Fungsi ini adalah fungsi yang independen function as a second line of defense.
sebagai second line of defense.
Profil Kepala Biro Manajemen Risiko / Profile of Head of Risk Management Bureau
Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi telah In implementing the risk management function, the BoD has
memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya: clear duties and responsibilities, including:
a. Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta a. Evaluate and approve the policies and methodologies
metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai used for the assessment of various types of risks of the
jenis risiko Perseroan. Company.
b. Memantau perkembangan risiko Perseroan secara periodik dan b. M onitor periodic Company risk and implementation of
pelaksanaan implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Management Information System (MIS).
Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi The active supervision of the BoC and the BoD (management) is
(manajemen) dilakukan diantaranya: conducted among others:
a. Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai tugas a. Supervision of the BoC shall be conducted in accordance
dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam anggaran with the duties and responsibilities as stipulated in the
dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. articles of association and prevailing laws and regulations.
b.
Tugas pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh b. The supervisory duties of the BoC are assisted by the Audit
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration
Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Tata Kelola and Nomination Committee, and Integrated Governance
Terintegrasi. Committee.
• Komite Audit, dibentuk untuk memastikan terselenggaranya • The Audit Committee, established to ensure effective
sistem pengendalian internal, proses pelaporan keuangan, internal control systems, financial reporting processes,
dan tata kelola perusahaan yang efektif. and effective corporate governance.
• Komite Pemantau Risiko, dibentuk untuk memastikan • The Risk Oversight Committee, established to ensure
bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah that the risk management framework has provided
memberikan perlindungan yang memadai terhadap adequate protection against risks faced by the
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Company.
• Komite Remunerasi dan Nominasi, dibentuk untuk • Remuneration and Nomination Committee,
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris established to provide recommendations to the BoC
mengenai kebijakan remunerasi serta sistem dan on remuneration policy and the system and procedure
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota of election and/or replacement of members of the BoC
Dewan Komisaris dan Direksi. and BoD.
• Komite Tata Kelola Terintegrasi, dibentuk untuk • The Integrated Governance Committee, established
mengevaluasi penerapan Tata Kelola Perseroan antara to evaluate the implementation of the Company’s
lain melalui penilaian kecukupan pengendalian Governance through, among other things, an
internal dan pelaksanaan fungsi kepatuhan di assessment of the adequacy of internal controls and the
Perseroan (Entitas Utama) maupun Lembaga Jasa implementation of compliance functions at Company
Keuangan yang ada di Konglomerasi Keuangan Panin (Main Entities) as well as Financial Services Institutions
Grup. in the Panin Group Financial Conglomeration.
c. Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran kepada c. The BoC actively advises the Directors in determining the
Direksi dalam menentukan langkah-langkah strategis strategic steps that need to be carried out.
yang perlu dijalankan.
d. Direksi secara aktif melakukan diskusi, memberikan masukan, d. T he BoD actively conducts discussions, provides input
serta memantau kondisi internal dan perkembangan faktor and monitors the internal conditions, and developments
eksternal yang secara langsung maupun tidak langsung of external factors that directly or indirectly affect the
mempengaruhi strategi bisnis Perseroan. Company’s business strategy.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures, and Determination of Limit
a. Perseroan telah memiliki struktur organisasi yang a. The Company already has adequate organizational
memadai untuk mendukung penerapan manajemen structure to support the implementation of good risk
risiko dan pengendalian internal yang baik, antara management and internal control, such as Internal Audit
lain SKAI, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Work Unit, Risk Management Work Unit, Compliance Unit,
Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko. and Risk Management Committee.
b. Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko telah b.
R isk limit policy, procedure, and determination have
didokumentasikan secara tertulis dan lengkap serta dikaji been documented in writing and complete and reviewed
secara berkala. periodically.
c. Dalam melakukan aktivitas bisnisnya, Perseroan telah c. In conducting its business activities, the Company has
menyusun RBB Tahunan yang membahas strategi drawn up an Annual Bank Business Plan that discusses
Perseroan secara keseluruhan yang mencakup arah the Company’s overall strategy covering the business
pengembangan bisnis dan penetapan strategi tersebut telah development direction and the determination of the
memperhitungkan kemungkinan dampak strategi tersebut strategy has taken into account the possible impact
terhadap permodalan Perseroan, antara lain proyeksi of the strategy on Bank capital, such as the capital
permodalan dan KPMM). projection and Minimum Capital Adequacy Ratio (KPMM).
Perseroan yang aandal dan efektif menjadi tanggung internal control system is the responsibility of all
jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan SKAI. operational work units and Internal Audit Working Units.
Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif Implementation of internal control system effectively in
dalam penerapan Manajemen Risiko Perseroan mengacu the application of Company Risk Management refers to
pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. the policies and procedures that have been established.
b. Perseroan menerapkan four eyes principle (pemisahan b. The Company implements a four eyes principle between
fungsi) antara unit kredit dengan unit manajemen risiko, the credit unit and the risk management unit, especially
khususnya dalam hal pengambilan keputusan. in the case of decision making.
c. Sistem pengendalian internal terhubung dengan c. T he internal control system is connected to each business
masing-masing unit bisnis maupun unit operasional unit as well as the operational unit which is the first line
yang merupakan first line of defense dalam manajemen of defense in risk management. The units are equipped
risiko. Unit-unit tersebut dilengkapi dengan fungsi with a supervisory function, which is performed by the
pengawasan, yang dilakukan oleh Internal Control di Internal Control at the branch office and head office.
Kantor Cabang dan Kantor Pusat.
d. Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, d. To support the implementation of risk management,
Perseroan telah memiliki kebijakan manajemen risiko, the Bank has established risk management policies,
prosedur dan limit risiko dan mendorong terciptanya procedures and risk limits and encourages a culture of
budaya kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. compliance with applicable regulations. This internal
Pengendalian internal ini dilakukan oleh Satuan Kerja control is performed by the Risk Management Unit and
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang the Compliance Work Unit which is the second line of
merupakan second line of defense dalam manajemen defense in risk management.
risiko.
e. K ecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal e. The adequacy and effectiveness of the internal
dikaji ulang secara berkala oleh SKAI yang merupakan control system is periodically reviewed by the Internal
third line of defense dalam manajemen risiko untuk Audit Unit, which is the third line of defense in risk
memastikan pengendalian internal telah dijalankan management, to ensure that internal controls are
secara memadai. adequately implemented.
2. Seluruh manajemen dan karyawan Perseroan memiliki peran 2. All management and employees of the Company have
dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan roles and responsibilities in improving the quality and
pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan. implementation of the Company’s internal control system.
Perseroan menerapkan konsep three lines of defenses dalam The Company applies the concept of three lines of defenses in
pengelolaan risiko, dimana pengelolaan risiko dilakukan oleh risk management, where risk management is conducted by all
semua lini organisasi, dan dilakukan pengawasan (oversight) oleh lines of organization, and oversight is exercised by the BoC and
Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai risk owner, seluruh unit bisnis BoD. As a risk owner, all business units and support units serve
dan unit pendukung berfungsi sebagai first line of defense yang as the first line of defense that manages the risks associated with
mengelola risiko terkait unit kerjanya. Sementara itu, Satuan Kerja the work unit. Meanwhile, the Risk Management Work Unit and
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan berfungsi sebagai the Compliance Unit function as a second line of defense that
second line of defense yang memantau penerapan kebijakan dan monitors the implementation of corporate risk management
panduan manajemen risiko secara korporasi. Sedangkan, SKAI policies and guidelines. Meanwhile, Internal Audit Working Unit as
sebagai third line of defense bertugas memberikan independent third line of defense is assigned to provide independent assurance
assurance terhadap penerapan manajemen risiko di Perseroan. to the implementation of risk management in Company.
Pengendalian Keuangan dan Operasional, serta Kepatuhan Financial and Operational Control, and Compliance against Other
Terhadap Peraturan Perundang-Undangan Lainnya Regulations
Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
Kegiatan pengendalian intern pada Perseroan telah melibatkan The Company’s internal control activities involve all Company
seluruh manajemen dan karyawan Perseroan yang mencakup management and employees including the establishment of
penetapan kebijakan dan prosedur pengendalian, serta evaluasi control policies and procedures, as well as evaluations to ensure
untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut serta that the policies and procedures and directives of the BoD
arahan Direksi telah dipatuhi dan dilaksanakan secara efektif dan have been adhered to and implemented in an effective and
konsisten. Kaji ulang dilakukan secara berkala terhadap prosedur consistent manner. The review periodically applies to operational
operasional dan praktik kerja untuk memastikan kepatuhan. procedures and technical internships to ensure compliance. The
Perseroan menilai bahwa sistem pengendalian internal secara Company considers that the internal control system is generally
umum sudah berjalan dengan baik, efektif, dan efisien, namun well underway, effective and efficient, but it still requires
masih memerlukan perbaikan seperti yang dijabarkan dalam hasil improvements as outlined in the audit report conducted during
laporan audit yang dilaksanakan selama tahun 2017. Perseroan 2017. The Company is committed to continuously improve the
berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan yang sesuai Company’s business development in order to create a control
dengan perkembangan bisnis Perseroan demi menciptakan sistem system effective internal.
pengendalian internal yang efektif.
Workshop/Training/
Nama / Name Vendor Waktu Pelaksanaan / Date Tempat / Venue
Seminar
Jasman Ginting Transfer Pricing Documents DELOITTE 15 Mei 2017 / May 15, 2017 Jakarta
Munthe
IFRS 9 - Instrumen Keuangan / IFRS 9 – DELOITTE 17 Mei 2017 / May 17, 2017 Jakarta
Financial Instrument
Recovery Plan for Domestic Sistematically ERNST YOUNG 8 Agustus 2017 / August 8, 2017 Jakarta
Important Bank
Sosialisasi POJK Nomor 11/POJK.04/2017 - - Jakarta
tentang Laporan Kepemilikan atau
Setiap Perubahan Kepemilikan Saham
Perusahaan Terbuka / Socialization of
POJK Number 11/POJK.04/2017 regarding
Report on Shareholding or Any Changes in
Shareholding of Public Company
Diskusi Panel bertemakan ”Sustainable Yayasan KEHATI 8 Desember 2017 / Jakarta
Finance and Investment; Green Index December 8, 2017
Reference, and Sustainability Reporting.” /
Panel Discussion on ”Sustainable Finance
and Investment; Green Index Reference,
and Sustainability Reporting.”
Seminar tentang Peraturan Konversi & ICSA 5 Oktober 2017 / October 5, 2017 Jakarta
Revisi Peraturan Lama Menjadi POJK /
Seminar on Conversion Regulation & Old
Regulation Revision into POJK
Sosialisasi POJK No.13/POJK.03/2017 dan BEI dan AEI 6 September 2017 / Jakarta
POJK No.51/POJK.03/2017 / Socialization September 6, 2017
of POJK No.13/POJK.03/2017 and POJK
No.51/POJK.03/2017
Presiden Direktur /
President Director
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary
Complaint
MIS Reporting
Kegiatan yang dilakukan antara lain mencakup: The activities among others are:
– Bidang Corporate Affairs – Corporate Affairs Fields
Bertanggung jawab dalam semua kegiatan yang terkait dengan In charge of all the activities relevant to meet the requirement
pemenuhan ketentuan sebagai perusahaan publik, antara lain: as a public company, among others:
a. M engikuti perkembangan pasar modal dan memahami a. Being up to date with the development of capital market
semua peraturan yang berlaku di bidang pasar modal; and understanding all the prevailing regulations in the
field of capital market;
b. Menyelenggarakan RUPS; b. Organizing General Meeting of Shareholders;
c. Memenuhi kewajiban pelaporan keterbukaan informasi; c. Fulfilling the obligation of Reporting Information Transparency;
d. Menyelenggarakan public expose; d. Establishing public expose;
e. Mengkoordinir pelaksanaan corporate actions, dividend e. Coordinating implementation of corporate actions,
payment, dan lain-lain; dan dividend payment, etc.; and
f. M emonitor komposisi pemegang saham Perseroan dari f. Monitoring the composition of the Company shareholders
waktu ke waktu. periodically.
g. Mengelola komunikasi dengan media massa (media g. Managing communication with the mass media (media
relations) antara lain: relations);
h. M enyusun dan mendistribusikan press release, h. Preparing and distributing press release;
i.
M enyusun dan mendistribusikan Laporan Tahunan i. Preparing and distributing Annual Report to the relevant
kepada pihak-pihak sesuai ketentuan. parties in accordance with the regulations;
j. Mengadakan press conference, j. Conducting press conference;
k. Memaintain situs perseroan khususnya konten k. Maintaining the Company’s web, especially the contents which
yang terkait penyediaan informasi kepada investor, are related to the provision of information to the investor,
pelaksanaan GCG, dan kegiatan Corporate Secretary; implementation of GCG, and Corporate Secretary activities;
l. Melakukan media monitoring dan/atau kliping atas l. Conducting media monitoring and/or clipping on the
pemberitaan-pemberitaan yang terkait dengan news related to the Company, Majority Shareholders,
Perusahaan, Pemegang Saham Utama, Perusahaan Anak, subsidiaries, as well as companies within Panin Group,
maupun perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha, in the printed media, online media as well as other
baik yang terbit di media cetak, media on-line, dan media electronic media;
elektronik lainnya;
m. Merespon dan menangani secara cepat dan proporsional m. Responding and promptly and proportionally handling
setiap pemberitaan negatif di media massa (cetak any negative news in mass media (printed and
dan elektronik) baik yang terkait dengan Perusahaan, electronics) related to the Bank, Majority Shareholders,
Pemegang Saham Utama, Perusahaan Anak, maupun Subsidiaries, as well as companies within Panin Group,
perusahaanperusahaan dalam kelompok usaha Panin which can bring negative effects directly as well as non
Group yang dapat berdampak negatif secara langsung directly to the reputation of PaninBank;
maupun tidak langsung terhadap reputasi Perseroan; n. Coordinating with Customer Complaint Handling
n. Berkoordinasi dengan Customer Complain Handling Department in Responding and promptly and proportionally
Department dalam memberikan tanggapan terhadap handling any negative news in mass media (printed and
keluhan nasabah yang diterbitkan di media massa; electronics) related to the Company;
o. Mensosialisasikan dan mengkomunikasikan perkembangan o. Socializing and communicating the Bank’s latest
terbaru perusahaan, publikasi penting, dan kebijakan- development, important publications, and management
kebijakan manajemen yang penting untuk diketahui oleh policies which are important to the leaders, staff and
seluruh pimpinan, staf, dan karyawan Perseroan; employees of the Company;
p. Melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility p. Conducting Corporate Social Responsibility (CSR)
(CSR), berkoordinasi dengan unit kerja terkait. activities, coordinating with other relevant working units.
j. Melakukan media monitoring dan/atau kliping atas j. Carry out monitoring media and / or clippings of Bank-
pemberitaan-pemberitaan yang terkait dengan related reports, respond promptly and proportionately
Perseroan, merespon secara cepat dan proporsional to negative media reports and respond to complaints
pemberitaan-pemberitaan negatif di media massa dan submitted by clients published in the mass media.
menanggapi keluhan-keluhan yang disampaikan oleh
nasabah yang diterbitkan di media massa.
2. Dalam bidang Bidang Board Office Support, Sekretaris 2. In the field of Board Office Support, the Corporate Secretary
Perusahaan menyelenggarakan dan menghadiri 17 (tujuh organizes and attends 17 (seventeen) Board of Directors meetings,
belas) rapat Direksi, 4 (empat) rapat bersama Direksi dan 4 (four) joint meetings of the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris, 12 (dua belas) rapat ALCO, dan 7 (tujuh) Commissioners, 12 (twelve) ALCO meetings, and 7 (seven) Board
rapat komite-komite Direksi, seperti Komite Manajemen of Directors committees meetings, such as the Risk Management
Risiko, Komite GCG dan Komite Pengarah Teknologi Informasi, Committee, GCG Committee and Information Technology Steering
serta menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat. Committee arrange and administer meeting minutes.
3. Dalam bidang Customer Complain Handling, Sekretaris 3. In the field of Customer Complain Handling, the Corporate
Perusahaan menyelesaikan dan mengkoordinasikan Secretary completes and coordinates the settlement of
penyelesaian pengaduan-pengaduan nasabah sesuai customer complaints in accordance with the SLA and the
dengan SLA dan ketentuan OJK No. 1/POJK.07/2013, tentang provisions of the Financial Services Authority (OJK) no. 1/
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, dan Peraturan POJK.07/2013, on Consumer Protection in the Financial
Bank Indonesia No. 16/1/PBI/2014 tentang Perlindungan Services Sector, and Bank Indonesia Regulation no. 16/1/
Konsumen Jasa Sistem Pembayaran. PBI/2014 on Consumer Protection of Payment System Services.
4. Menyampaikan Laporan Penyelesaian Pengaduan Nasabah 4. Submit a Customer Completion Settlement Report to FSA
kepada OJK dan BI sesuai ketentuan. and BI in accordance with the provisions.
5. Menjawab dan memberikan penjelasan progres penyelesaian 5. Answering and providing explanation of customer settlement
nasabah yang dimintakan oleh OJK. progress requested by OJK.
6. Menghadiri mediasi penyelesaian pengaduan nasabah yang 6. Attend mediation of customer complaint settlement
difasilitasi oleh BI. facilitated by BI.
Nilai-nilai perusahaan ini disosialisasikan kepada seluruh karyawan The Corporate values are socialized to all employees and Leaders
dan Pimpinan Perseroan melalui program pelatihan dan berbagai of the Company through training programs and other activities.
kegiatan lainnya. I-CARE bertujuan untuk mendorong perhatian The purpose of I-CARE is to encourage giving better attention to
yang lebih besar kepada layanan dan kepuasan pemangku the service and satisfaction of Stakeholders through cooperation
kepentingan melalui kerja sama yang berlandaskan kepercayaan based on trust and common vision.
dan visi bersama.
Peraturan-peraturan tersebut tidak hanya mewajibkan Perseroan The regulations of Bank Indonesia do not only require the Company
untuk menyampaikan informasi yang lengkap dan jelas kepada to convey complete and clear information to the public, but also
masyarakat, namun juga wajib untuk menjaga data nasabahnya. requires the Company to ensure the safety of the customers’ data.
Perseroan diperkenankan memberikan data pribadi nasabah The Company is allowed to share the customer’s personal information
kepada pihak lain dengan syarat telah mendapat persetujuan with other parties, provided that the Company has received written
tertulis dari nasabah. Sebelum menyetujui datanya dapat agreement from the customer. In which case, before agreeing to share
diberikan kepada pihak lain, nasabah berhak mendapat his/her personal information to other parties, a customer has the right
penjelasan mengenai tujuan dan konsekuensi dari pemberian to get explanation on the purpose and consequences of the sharing
data pribadi nasabah tersebut kepada pihak lain. of the customer’s personal information with other parties.
Pemberian informasi kepada nasabah disampaikan dengan Delivery of information to customers is conveyed in the best way
sebaik-baiknya melalui brosur fitur produk, papan tarif, dan possible through brochures of product features, fare boards, and
kurs mata uang di kantor Perusahaan. Tenaga penjual Perseroan foreign currency boards in the Company’s offices. The salespeople
dibekali dengan pengetahuan perbankan dan produk yang are equipped with adequate knowledge of banking and the
memadai, serta memiliki mutu standar pelayanan yang baik. Untuk Company’s products and posses the best quality standards.
pemasaran produk reksadana dan asuransi dimana Perseroan On the marketing of mutual funds and insurance where the
menjadi agen penjual, tenaga penjual memiliki sertifikasi yang Company serves as the Sales agent, the salespeople are required
disyaratkan untuk agen penjual dari Bapepam LK dan Asosiasi to have certifications for sales agents from Bapepam LK and AAJI
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). (Indonesian Association of Life Insurance Companies).
Bank juga senantiasa menyampaikan apakah dana yang disimpan The Company also continuously informs whether the funds saved
dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau tidak, serta in the Company is guaranteed by LPS (Indonesia Deposit Insurance
menempelkan stiker keikutsertaan Perseroan dalam program Corporation – IDIC) or not, and pasted the sticker of the Company’s
penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), di seluruh participation in the IDIC programs, in all of the Company’s Branch
Kantor-kantor Cabang Perseroan. offices.
Upaya Peningkatan Pelaksanaan Kode Etik Efforts in Improving the Implementation of the Code of
Conduct
Dalam meningkatkan pelaksanaan kode etik, Perseroan telah In order to improve the Code of Conduct implementation, the
menerapkan beberapa upaya yaitu: Company has conducted several efforts, namely:
1. Sosialisasi, penerapan, dan penegakan etika Perseroan, 1. Socialization, implementation and enforcement of the
dimana Perseroan mengkomunikasikan dan mensosialisasikan Company’s ethics, in which the Company communicates
Pedoman Etika dan Perilaku yang berlaku kepada seluruh and socializes Code of Conduct which is applied to all levels
tingkat dan jenjang organisasi Perseroan. Setiap karyawan and hierarchy of the Company’s organization. Any Employee
yang mengetahui terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman of the Company who is aware of a violation to the Code of
Etika dan Perilaku Perseroan maupun Peraturan Perusahaan Conduct as well as the Company’s Regulations is required
wajib melaporkan segala informasi yang diketahuinya to report the complete information as soon as possible.
sesegera mungkin. Pelaporan ini dapat ditujukan kepada This report can be addressed to the GCG Committee; Fraud
Komite GCG; Fraud Management Team; atasan/atasan Management Team, Superior Officer/Direct Superior Officer,
langsung; atau menggunakan jalur whistleblowing. or through the whistleblowing channel.
2. Pernyataan kode etik berlaku di seluruh level organisasi 2. The Code of Conduct Statement is applied to all levels of the
Perseroan. Signoff pada tanggal 5 Juni 2013 oleh Dewan Company’s organization. Sign off dated June 5, 2013 by the
Komisaris dan Direksi PaninBank, dimana Perseroan BoC and BoD of PaninBank requires all the Employees of the
mewajibkan seluruh karyawan untuk membaca, memahami, Company to read, to understand and to sign the Statement
dan menandatangani lembar pernyataan. Sheet.
3. Menerapkan budaya perusahaan sebagai bagian dari Key 3. Implementing the Company culture as a part of the Key
Performance Indicator (KPI), yaitu Integrity, Collaboration Performance Indicator (KPI), namely Integrity, Collaboration
Accountability, Respect, and Excellence (ICARE). Accountability, Respect and Excellence (ICARE).
Fungsi khusus penanganan dan penyelesaian pengaduan adalah The special function of handling and settling complaints is to
fungsi yang menangani dan menyelesaikan pengaduan, baik handle and settle complaints conveyed orally as well as written
yang diajukan secara lisan atau secara tertulis yang ada di kantor at the Head Office as coordinator or at the main branch offices
pusat sebagai koordinator ataupun yang terdapat di Kantor (KCU)/branch offices (KCP)/related working unit in the Head
Cabang Utama (KCU)/Kantor Cabang Pembantu (KCP)/unit kerja Office.
terkait di Kantor Pusat.
Dalam melakukan penyelesaian pengaduan nasabah, Unit Kerja In settling the customers’ complaints, the Handling of Customer
Penanganan Pengaduan Nasabah berpedoman pada Pedoman Complaints Unit is guided by the Guidelines of Settling Customer
Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang senantiasa dikinikan Complaints which is continually updated in accordance with the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengkinian pedoman prevailing regulations. The latest updating of the Guidelines was
yang terakhir dilakukan untuk menyesuaikan dengan dua conducted to adjust with two new regulations issued by Financial
ketentuan baru yang dikeluarkan oleh OJK dan BI, sebagai berikut: Services Authority (OJK) and by Bank Indonesia, among others:
a. Peraturan Bank Indonesia No. 16/1/PBI/2014 tentang a. Regulation of Bank Indonesia No. 16/1/PBI/2014 on the
Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran; Protection of Customers in Payment System Services;
b. POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen b. POJK No. 1/POJK.07/2013 on the Protection of Customers in
Sektor Jasa Keuangan; dan Financial Services Sector; and
c. POJK No. 1/POJK.07/2014 tentang Lembaga Alternatif c. POJK No. 1/POJK.07/2014 on the Alternative Institution of
Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan. Conflict Settlement in Financial Services Sector.
Pelapor tidak diharuskan menyertakan identitas pelapor maupun A whistleblower is not obliged to provide any identity or evidence
bukti atas indikasi pelanggaran yang dilaporkan. Informasi dan for the indicated violation reported. Information and cases which
hal-hal yang dapat dilaporkan antara lain apabila dalam lingkup should be reported are issues occurring within the Company as
Perseroan terjadi hal-hal sebagai berikut: follows:
1. Penipuan. 1. Fraud.
2. Pencurian. 2. Theft.
3. Penggelapan aset. 3. Assets embezzlement.
4. Pembocoran informasi. 4. Information leak.
5. Tindak pidana perbankan. 5. Banking criminal acts.
6. Tindak pidana pencucian uang. 6. Money laundering.
7. Pelanggaran etika perbankan. 7. Violation of banking ethics.
8. Tindakan/pelanggaran lainnya yang dilaporkan dengan itikad baik. 8. Other violations reported with good intention.
Semua laporan yang diterima akan dianalisis oleh whistleblowing Officials appointed to manage Whistleblowing perform evaluation
officer yang ditunjuk. Apabila informasi awal dianggap sudah and analysis of all reports received as preliminary assessment to
cukup, whistleblowing officer selanjutnya menyampaikan hasil conclude that said reports are actionable and are not junk mails.
analisisnya kepada Fraud Management Team, yang melibatkan If the result is feasible for follow-up, it will then be submitted to
SKAI, Human Resources, ataupun unit lainnya yang terkait dengan Fraud Management Team, involving Internal Audit Unit (SKAI),
materi yang dilaporkan, untuk dilakukan investigasi. Human Resources or other units to conduct the investigation.
Perkembangan tindak lanjut laporan akan diinformasikan kepada Follow up progress of the Report until its completion is informed
pelapor sampai dengan laporan selesai ditindaklanjuti. Apabila to the whistleblower. When the report is found to be irrelevant
laporan yang diberikan tidak relevan dengan ruang lingkup with the scope of the whistleblowing program, whistle blowing
dari program whistleblowing, maka whistleblowing officer akan officers shall give response to the whistleblower that is shall
memberikan tanggapan kepada pelapor bahwa laporan yang not be followed up along with explanation from relevant unit
masuk tidak akan ditindaklanjuti, yang akan disertai dengan assigned to the report.
penjelasan dari unit yang terkait dengan laporan tersebut.
Hasil investigasi yang dilakukan oleh SKAI akan dilaporkan The result of investigation conducted by SKAI is to be reported
kepada Presiden Direktur dengan tembusan kepada Fraud to the President Director with a copy sent to Fraud Management
Management Team. Apabila ada tindakan disiplin terhadap Team. When there is disciplinary action taken towards the
terlapor, Perseroan berpedoman kepada pedoman penegakan Reported, the Company shall taken into account the Guidelines
disiplin dan sanksi yang berlaku. Apabila berdasarkan hasil for the enforcing the applicable discipline and sanctions. When
investigasi terbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, based on the investigation result the Reported is found to have
pejabat pemutus akan memberikan sanksi sesuai dengan committed such fraud/violation, the executing officials shall
ketentuan yang berlaku. enforce the applicable sanction.
Pengaduan Nasabah yang Diselesaikan pada Tahun yang Sama / Customer Complaint Handled within the
2. 712
Same Year
Perkara Penting yang sedang dihadapi Dewan Komisaris dan Important Cases underway of the BoC and BoD
Direksi yang sedang Menjabat
Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat perkara penting yang Throughout 2017, there are no important cases currently being
sedang dihadapi oleh Dewan Komisaris & Direksi yang sedang faced by the Board of Commissioners and Board of Directors
menjabat pada Perseroan. serving in the Company.
Perkara Penting yang sedang Dihadapi oleh Perusahaan Important Cases Faced by the Company
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan menghadapi Risiko litigasi In its business activities, the Company faces the Risk of litigation
dan dapat tersangkut kasus hukum. Adapun Jumlah permasalahan and may be caught in a legal case. The number of legal issues
hukum yang dihadapi selama periode tahun 2017 adalah sebagai faced during the period of 2017 is as follows:
berikut:
Tabel Perkara Penting yang sedang Dihadapi oleh Perusahaan / Key Case Charts Facing the Company
Posisi Terakhir /
No Pokok Perkara / Case Putusan / Court Decision
Last Condition
1. - Nama Penggugat: Sherly Kumalawati Hardjo, dkk / Name of - Tanggal Putusan Pengadilan Negeri Penggugat
the Plaintiff: Sherly Kumalawati Hardjo, et al Serang pada 18 Januari 2018 / Date mengajukan
- Nama Tergugat II: PaninBank Kantor Cabang Cilegon, dkk / of Serang District Court Decision on banding. / The
Name of Defendant II: PaninBank Branch Office Cilegon, et al January 18, 2018 Plaintiff filed an
- Nomor Perkara: 33/Pdt.G/2017/PN.Srg / Case Number: 33 / - Putusan adalah menolak gugatan appeal.
Pdt.G / 2017 / PN.Srg perlawanan dari pelawan,
- Materi Gugatan yaitu Perbuatan Melawan Hukum / Material menyatakan pelawan adalah
of the lawsuit that is Against the Law. pelawan yang tidak benar dan
- Nilai Gugatan: menghukum pelawan untuk
Materiil: Rp5.199.659.190.- membayar biaya perkara sebesar
Value of Lawsuit: Rp1.751.000,-. / The verdict is to
Material: Rp5.199.659.190.- reject the resistance lawsuit from the
opponent, declare the opposition
an untruthful comrade and punish
the opponent to pay the case fee of
Rp1,751,000,-.
Posisi Terakhir /
No Pokok Perkara / Case Putusan / Court Decision
Last Condition
2 - Nama Penggugat: Jemmy / Name of the Plaintiff: Jemmy - Tanggal Putusan Pengadilan Tinggi Proses Kasasi. /
- Nama Tergugat : PT Bank Panin / Defendant’s Name: PT pada 8 Desember 2017. / Date of Cassation Process.
Bank Panin High Court Judgment on December
- Nomor Perkara: 31/Pdt.G/2015/PN.Kdi / Case Number: 31 / 8, 2017.
Pdt.G / 2015 / PN.Kdi - Menguatkan putusan Pengadilan
- Persoalan Pemblokiran rekening tabungan / Issues Blocking Negeri. / Strengthen the decision of
savings account the District Court.
- Nilai Gugatan:
Materiil: Rp11.550.000,-
Imateriil: Rp80.000.000.000,-
Value of Lawsuit:
Material: Rp11.550.000,-
Imaterial: Rp80.000.000.000,-
3 - Nama Penggugat: Yudiawan Tansari / Name of the Plaintiff: - Tanggal Putusan Pengadilan Negeri Proses Banding. /
Yudiawan Tansari pada 26 Juli 2016. / Judgment Date Appeal Process.
- Nama Tergugat: Dirjen Pajak, Tergugat II: PaninBank dan of the District Court on July 26, 2016.
Tergugat III: Bank Central Asia (BCA) / Defendant’s Name: - Menyatakan Kantor pajak melakukan
Director General of Taxes, Defendant II: PaninBank and PMH, Menyatakan SKP terhadap
Defendant III: Bank Central Asia (BCA) wajib pajak adalah. / Stating tax
- Nomor Perkara: 585/PDT.G/2015/PN.JKT.PST / Case Number: office to PMH, declare SKP to the
585/PDT.G/2015/PN.JKT.PST taxpayer is.
- Materi gugatan yaitu Pemblokiran Rekening Pajak
Penggugat oleh KCU PaninBank Pecenongan atas
Perintah Dirjen Pajak, sita jaminan gedung PaninBank
KCU Pecenongan / Material of the lawsuit is Blocking of
Plaintiff ’s Tax Account by KCU PaninBank Pecenongan
on Order of Director General of Taxes, confiscation of
PaninBank KCU Pecenongan
- Nilai Gugatan:
Materiil: Rp21.000.000,-
Immateriil: Rp21 miliar
Claim Amount:
Material: Rp21,000,000,-
Immaterial: Rp21 billion
4 - Nama Penggugat: Zainul Arifin / Name of the Plaintiff: - Masih dalam tahap proses sidang di Proses Sidang. /
Zainul Arifin Pengadilan Negeri Surabaya. / Still in The Trial Process.
- Nama Tergugat: Kepala KCU PaninBank Surabaya Coklat, the stage of the hearing process at
dkk / Name of Defendant: Head of PaninBank KCU Surabaya the Surabaya District Court.
Brown, et al
- Nomor Perkara: 682/Pdt.G/2017/PN.SBY / Case Number:
682/Pdt.G/2017/PN.SBY
- Materi Gugatan yaitu Perbuatan Melawan Hukum / Material
of the Lawsuit that is Against the Law
- Nilai gugatan: Rp8.000.000.000,- / Value of Lawsuit:
Rp8,000,000,000,-
5 - Penggugat : Liaw Tjhai Djun / Name of the Plaintiff: Zainul - Tanggal putusan Pengadilan Negeri Proses Banding. /
Arifin tanggal 16 Juni 2016. / The date of Appeal Process.
- Tergugat: Dirjen Pajak, PT Bank Panin / Name of Defendant: the decision of the District Court of
Dirjen Pajak, PT Bank Panin 16 June 2016.
- Nomor Perkara: 582/PDT.G/2015/PN.JKT.PST / Case Number: - Menyatakan Menolak eksepsi
682/Pdt.G/2017/PN.SBY para tergugat untuk seluruhnya,
- Dalam tuntutan Penggugat meminta dilakukan sita atas mengabulkan gugatan pengugat
gedung PaninBank Cabang Sunter dan secara tanggung untuk sebagian. / Stating Rejecting
renteng bersama dengan Dirjen Pajak mengganti rugi atas the defendants’ exceptions to the
/ Material of the lawsuit that is Against the Law whole, granting the plaintiff ’s claim
- Nilai Gugatan: imateriil sebesar Rp1 miliar / to partial.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA
Dengan berpedoman pada POJK di atas, Perseroan menyampaikan With reference to the above POJK, Company submit Reports to
Laporan ke regulator dan para stakeholder. Laporan tersebut antara lain: regulators and stakeholders. The reports include:
• Laporan Publikasi Bulanan. • Monthly Publication Report.
• Laporan Publikasi Triwulanan. • Quarterly Publication Report.
• Kewajiban pengungkapan permodalan. • K obligation of capital disclosure.
• Laporan Publikasi Tahunan. • Annual Publication Report.
Laporan tersebut juga terdapat pada situs Perseroan sesuai jangka The early report is also available on the Company’s website within
waktu, beserta dengan informasi lainnya yang dapat diakses oleh the appropriate period of time, along with other information that
publik dengan mudah. is accessible to the public.
HUBUNGAN DENGAN INVESTOR DAN MEDIA RELATIONSHIP WITH INVESTORS AND MEDIA
Dalam penyampaian informasi dan komunikasi dengan pihak In the delivery of information and communication with
eksternal, Perseroan mengutamakan prinsip-prinsip komunikasi external parties, the Bank prioritizes open, active, and
yang terbuka, aktif, dan bertanggung jawab. Investor Relation responsible communication principles. Investor Relations has
memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua informasi yang the responsibility to ensure that all information needed by
dibutuhkan oleh pemegang saham dan investor dapat terpenuhi shareholders and investors will be fulfilled with regard to the
dengan memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan perundang- principles of confidentiality and the legislation in force, and
undangan yang berlaku, dan memperhatikan regulasi Otoritas attention regulation Supervisory Authority Capital and Stock
Pengawas Modal dan Bursa Efek tanpa mengurangi kewajiban untuk Exchange without prejudice to the obligation to make full
melakukan full disclosure dan prinsip-prinsip equitable treatment. disclosure and equitable treatment principles. Investor Relations
Investor Relation harus memastikan bahwa informasi yang diberikan shall ensure that the information provided is valid and has been
adalah valid dan telah diverifikasi oleh fungsi-fungsi lain di dalam verified by other functions within the Company relating to that
Perseroan yang berkaitan dengan informasi tersebut sebelum information before it is forwarded to investors.
disampaikan kepada para investor.
Sedangkan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam Meanwhile, the Corporate Secretary is responsible within
mendokumentasikan pengelolaan hubungan media, baik media document the management of media relations, both electronic
elektronik maupun cetak, sehingga integritas dan kredibilitas and printed media, so that the integrity and credibility of the
atas informasi Perseroan kepada masyarakat dapat dijaga. Bentuk Company’s information to the public can be maintained. Forms of
komunikasi dengan media massa bisa berupa konferensi pers, communication with the mass media can be a press conference,
pengumuman, press release, maupun wawancara. Setiap pertanyaan, announcement, press release, or interview. Any questions,
kritik maupun saran dari masyarakat baik yang disampaikan secara criticisms or suggestions from the public whether delivered
lisan maupun tulisan melalui berbagai sarana komunikasi harus orally or through various means of communication should be
dapat ditanggapi dengan sebaik-baiknya. Sekretaris Perusahaan responded with the best possible. The Corporate Secretary is
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan tanggapan yang responsible for coordinating responses to be submitted by the
akan disampaikan oleh Perseroan dengan memperhatikan masukan Bank by paying close attention to the inputs provided by the
yang diberikan oleh divisi/biro terkait. related division/bureau.
Pada tahun 2017, Perseroan mengadakan berbagai acara secara In 2017, the Bank holds various events regularly or specifically so
reguler atau secara khusus agar masyarakat investor bias that the investor community can get information about the Bank,
mendapatkan informasi tentang Perseroan, antara lain melalui
press conference, pendistribusian siaran pers, media interview, such as through press conference, distribution of press release,
analyst meeting, analyst visit, dan lain-lain. media interview, analyst meeting, analyst visit, and others.
KORESPONDENSI CORRESPONDENCE
Selama tahun 2017 Perusahaan mengirimkan surat/melakukan During 2017, the Company sends a letter/correspondence with
korespondensi dengan pihak eksternal antara lain ke BEI dan OJK. external parties, among others, to the Indonesia Stock Exchange
Daftar Korespondensi ke BEI dan OJK tahun 2017 sebagai berikut: and the Financial Services Authority. List of Correspondences to
Indonesia Stock Exchange and OJK 2017 as follows:
Secara berkala Investor Relations melakukan paparan kinerja, Periodically Investor Relations performs performance exposure,
pertemuan analis, pertemuan dengan investor, dan pertemuan- analyst meetings, investor meetings, and other meetings with
pertemuan lain dengan tujuan menyampaikan pembaruan the aim of delivering performance updates, bank strategies, and
kinerja, strategi Perseroan, serta review terhada kondisi makro a review of Indonesia’s macroeconomic conditions.
ekonomi Indonesia.
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mewakili Investor Relations has the primary responsibility to represent the
Direksi dalam hubungannya dengan investor, analis pasar modal Board of Directors in relation to investors, capital market analysts
dan fund-manager, serta pemegang saham, termasuk untuk: and fund managers , as well as shareholders, including to:
1. Merespon permintaan data/informasi yang dibutuhkan oleh 1. Responding to data / information requests required by
analyst/fund manager. analyst / fund manager.
2. Menyiapkan materi presentasi untuk analyst meeting/conference. 2. Prepare presentation materials for analyst meetings / conferences.
3. Menghadiri forum-forum/analyst meeting. 3. Attend forums / analyst meetings.
4. Me-review, mengoreksi, dan melengkapi draft ‘research report’ 4. Review, correct and supplement the ‘ research report ‘ draft
dari analis pasar modal dan lembaga pemeringkat lainnya. from capital market analysts and other rating agencies.
5. Menyelenggarakan public expose tahunan sesuai ketentuan. 5. Conducting an annual public expose in accordance with the
provisions.
6. Mengikuti analyst meeting sesuai penugasan Direksi. 6. Following analyst meetings as directed by the Board of Directors.
Komunikasi internal dilaksanakan berdasarkan pada prinsip Internal communications are conducted on the principle of
keterbukaan transparansi, dua arah, tanggung jawab, tepat waktu, transparency, two-way, responsible, timely, accurate, and simple.
akurat, dan sederhana. Untuk membina komunikasi yang baik To foster good communication with employees, PaninBank in
dengan para karyawan, PaninBank selain mengadakan berbagai addition to holding various meetings between employees, also
acara pertemuan antar karyawan, juga aktif memanfaatkan media actively utilize the communication media such as:
komunikasi seperti: • Magazine Internal in Actions.
• Majalah Internal in Actions. • Best Lifestyle Internal Magazine.
• Majalah Internal Best Lifestyle. • Smartnews.
• Smartnews. • Circular Letter Printed and E-mail.
• Surat Edaran Dicetak dan E-mail. • Annual Meeting.
• Rapat Kerja Tahunan. • Visit of Directors.
• Kunjungan Direksi. • Company Anniversary Celebration.
• Perayaan Ulang Tahun Perusahaan. • Employee Sports Event.
• Acara Olahraga Karyawan.
TARGET JANGKA PENDEK DAN MENENGAH SHORT AND MEDIUM TERM TARGET
Bank menetapkan target jangka pendek yang ingin dicapai The Bank sets short term targets to be achieved within the next
dalam setahun ke depan dan target jangka menengah untuk tiga year and its medium term targets for the next three years taking
tahun mendatang dengan memperhitungkan visi-misi, strategi, into account the Bank’s vision, mission, strategy, general policy,
kebijakan umum, kondisi dan kapasitas aktual Perseroan, profil condition and actual capacity, risk profile including risk appetite
risiko termasuk risk appetite dan risk tolerance, serta perkiraan and risk tolerance , as well as estimates of the development of
perkembangan kondisi lingkungan eksternal pada tahun yang external environmental conditions in the coming year. The Bank’s
akan datang. Adapun target jangka pendek dan menengah short and medium term targets are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
• Pertumbuhan Kredit pada kisaran “moderat” yakni antara • Credit growth in the “moderate” range between 8% - 10%
8%-10% (yoy), pendanaan (DPK dan Surat Berharga yang (yoy), The increase in third party funds ( TPF) and Securities
Diterbitkan) diproyeksikan tumbuh diantara 10% hingga Issued is projected to grow between 10% to 12% (yoy),and
12% (yoy), dan Total Aset diproyeksikan tumbuh antara 7% Total Assed about 7%-9% (yoy).
(yoy) hingga 9% (yoy).
• Penerbitan Obligasi Senior, Obligasi Subordinasi dan Surat • The issuance of Senior Bonds, Subordinated Bonds, and
utang jangka menengah (MTN) dengan nilai berkisar the MTN with a total value of around Rp10,500 billion to
Rp10.500 miliar guna menjaga rasio kecukupan modal (CAR) maintain a strong capital adequacy ratio (CAR) above 20%
di level yang kuat diatas 20% serta memelihara sumber and maintain a medium to long term funding source
pendanaan jangka menengah-panjang.
• Pertumbuhan laba bersih antara 5% (yoy) terutama melalui • Net Interest Margin (NIM) growth of between 5% (yoy) mainly
peningkatan kualitas aktiva produktif untuk menekan turun through improvements in the quality of productive assets
Beban Pencadangan di samping tetap mengendalikan to reduce down the Reserve Expenses while maintaining
kenaikan Beban Operasional (terutama Beban Bunga) di control of Operating Expenses (especially Interest Expenses)
tengah asumsi pertumbuhan pendapatan yang konservatif. amid the assumption of conservative earnings growth.
• Menata kembali rentang kendali (span of control), evaluasi • Reorganize span of controls, performance evaluations and
kinerja dan kelayakan kantor cabang serta sistem yang branch office feasibility and systems that drive increased
mendorong peningkatan penjualan, produktivitas, dan sales, productivity and efficiency to improve supervision,
efisiensi guna meningkatkan pengawasan, koordinasi antar interagency coordination and overall bank profitability.
kantor serta profitabilitas Perseroan secara keseluruhan.
• Melanjutkan penyelesaian Agunan Yang Diambil Alih • Expedited the resolution of Foreclosed Collateral (AYDA) so
(AYDA) sehingga posisinya dapat turun sekitar 5% (yoy) the position could be reduced down to about 5%(yoy) to
menjadi lebih kurang Rp408 miliar di akhir tahun 2018, dan approximately Rp408 billion at the end of the year2018, and
memperbaiki kualitas kredit yang dengan menekan rasio improving credit quality by reducing the NPL ratio to 2.3%
NPL menjadi 2,3% di akhir tahun 2018 sementara September by the end of 2018 while September 2017 by 2.94%
2017 sebesar 2,94%.
• Memperbaiki struktur pendanaan khususnya komposisi • Improve funding structure especially the composition of DPK,
DPK, dengan mendorong CASA (dana murah) lebih banyak by pushing CASA (Savings Account ) more so as to reduce cost
sehingga mampu menurunkan cost of fund. of funds.
• Melanjutkan strategi pengembangan bisnis secara organik, • Continuing the business development strategy organically,
terutama dengan ditopang oleh segmen Perbankan Ritel primarily supported by retail and commercial banking
dan Komersil, serta penguatan peran Entitas Anak. segments, as well as strengthening the role of the Subsidiary.
• Melanjutkan investasi strategis dalam teknologi informasi. • Continuing strategic investment in information technology.
• Melanjutkan komitmen penguatan GCG sehingga berjalan • Continuing commitment to strengthening GCG so that it runs
maksimal dan sesuai dengan ketentuan regulator. maximally and in accordance with regulatory requirements.
BUY BACK SAHAM DAN BUY BACK OBLIGASI BUY BACK SHARE AND BUY BACK BOND
Pada tahun 2017, Perseroan tidak melakukan pembelian kembali By 2017, The Company did not repurchase (buy-back) bonds and
(buy back) saham maupun obligasi yang telah diterbitkan. shares that have been issued.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PROVIDING FUNDS TO RELATED PARTIES AND
PENYEDIAAN DANA BESAR GREAT FUND SUPPLIES
Pada aktivitas penyediaan dana kepada pihak terkait dan tidak In the activity of providing funds to related parties and unrelated,
terkait, Perseroan selalu berpedoman pada ketentuan yang the Company is always guided by the applicable provisions, in
berlaku, khususnya No. 8/13/PBI/2006 mengenai ketentuan Batas particular No. 8/13/PBI/2006 regarding provisions on the Legal
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Sesuai dengan ketentuan Lending Limit (BMPK). In accordance with these provisions,
tersebut, penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Perseroan providing funds for such related parties is set forth by the Bank
ditetapkan paling tinggi 10% dari modal Perseroan, sedangkan up to 10% of Company capital; as for the funding to 1 (one) lender
penyediaan dana kepada 1 (satu) peminjam yang bukan non-related party is set forth up to 20% of Company capital; in
merupakan pihak terkait ditetapkan paling tinggi 20% dari modal addition, the funding for 1 (one) group lender non-related party
Perseroan. Serta, penyediaan dana kepada 1 (satu) kelompok is set forth up to 25% (twenty five percent) of Company capital.
peminjam yang bukan merupakan pihak terkait ditetapkan paling
tinggi 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal Perseroan.
Selama tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan During 2017 there is no violation and/or exceeding the LLL on
terhadap BMPK atas penyediaan dana, baik kepada pihak terkait the provision of funds, either to related parties or third parties.
maupun pihak tidak terkait. Berikut ini rincian penyediaan dana Here are the details related to the provision of funds to the bank
kepada pihak terkait Perseroan dan juga terhadap 25 (dua puluh lima) and also to 25 (twenty five) core debtors Bank (non-related) per
debitur inti Perseroan (tidak terkait) per 31 Desember 2017: December 31, 2017:
Jumlah / Total
Penyediaan Dana / Financing Fund Debitur / Nominal (Jutaan Rupiah) /
Debitor Nominal (Million Rupiah)
Kepada Pihak Terkait / To Related Party 120 2.898.182
Kepada Debitur Inti* / To Main Debitor*):
• Individual / Individual 11 11.923.051
• Grup / Group 14 25.256.570
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN FUNDS FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES
POLITIK
Kegiatan CSR yang dilakukan oleh PaninBank dikelompokkan ke CSR activities carried out by PaninBank are categorized into
dalam 4 (empat) bidang, yaitu Bidang Kesejahteraan Masyarakat, 4 (four) fields, which are the welfare of the community,
Bidang Pemeliharaan Lingkungan, Bidang Keagamaan, serta environmental preservation, as well as the religious, educational,
Bidang Pendidikan, Seni, dan Olahraga. Jumlah dana yang art and sports. The amount of funds disbursed for social activities
disalurkan untuk kegiatan sosial dan CSR pada tahun 2017 sebesar and CSR in 2017 amounts to Rp12,800,588,431, - (twelve billion
Rp12.800.588.431,- (dua belas miliar delapan ratus juta lima ratus eight hundred million five hundred eighty eight thousand
delapan puluh delapan ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) four hundred and thirty one rupiah) which is distributed in the
yang terdistribusi pada kegiatan sebagai berikut: following activities:
Pelaksanaan penanganan benturan kepentingan sebagai berikut: Handling of Conflict of Interest is carried out as follows:
1. Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan 1. Shareholders who have a conflict of interest shall issue their
harus mengeluarkan suaranya dalam RUPS sesuai dengan votes in the General Meeting of Shareholders in accordance
keputusan yang diambil oleh pemegang saham yang tidak with the decision taken by the Shareholder without any
mempunyai benturan kepentingan. conflict of interest.
2. Karyawan yang memiliki atau berpotensi memiliki benturan 2. Employees who have or potentially have a conflict of interest
kepentingan harus segera mengungkapkannya kepada shall immediately disclose it to the immediate superior,
atasan langsung, sesuai jenjang struktur organisasi. according to the level of the organizational structure.
3. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan 3. In the event of a conflict of interest, members of the Board
Komisaris, anggota Direksi, dan pejabat eksekutif dilarang of Commissioners, members of the Board of Directors and
mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi Executive Officers are prohibited from taking actions that
keuntungan PaninBank, dan wajib mengungkapkan benturan may harm the Company or reduce the Company’s profits and
kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. shall disclose the conflict of interest in any decision.
4. Direksi yang mempunyai benturan kepentingan dengan 4. Directors who have a conflict of interest with the Company are
Perseroan tidak berwenang mewakili Perseroan baik di not authorized to represent the Company either inside or outside
dalam maupun di luar pengadilan, dan yang berhak mewakili the court and who are eligible to represent the Company is the
Perseroan adalah Direksi/Dewan Komisaris/pihak lain sesuai Board of Directors / Board of Commissioners / other parties in
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with applicable laws and regulations.
5. Dewan Komisaris dan Direksi wajib untuk membuat 5. The Board of Commissioners and the Board of Directors shall
pernyataan, secara tahunan, mengenai ada atau tidak be required to make a statement, annually, on the presence
adanya benturan kepentingan dan tidak terdapat intervensi or absence of any conflict of interest and no intervention of
pemilik Perseroan pada setiap keputusan yang telah diambil the Company’s owners in any decisions taken and the whole
dan seluruh proses telah sesuai dengan peraturan dan process in compliance with the Company’s policies and
kebijakan Perseroan. Apabila Dewan Komisaris dan Direksi regulations. If the BoC and BoD have a conflict of interest,
memiliki benturan kepentingan, wajib menyatakan bahwa the Board of Commissioners and the Board of Directors shall
seluruh keputusan yang pernah diambilnya tetap objektif, declare that all decisions they have made remain objective,
independen, dan tidak merugikan Perseroan. independent and harmless to the Company.
Selama tahun 2017, terdapat transaksi yang mengandung benturan During 2017, there are transactions containing conflict of interest
kepentingan oleh Direksi dan/atau karyawan lainnya. Transaksi by the Board of Directors and / or other employees. Transactions
yang mengandung benturan kepentingan tersebut, yaitu: with conflict of interest are:
Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi Perusahaan The Company’s Integrated Corporate Governance Policy
Kebijakan tata kelola terintegrasi merupakan seperangkat The integrated governance polic y is a set of rules for
aturan dalam mengimplementasikan tata kelola terintegrasi di implementing integrated governance in the Panin Group
Konglomerasi Keuangan Grup Panin. Adapun kebijakan pokok Financial Conglomeration. The main policies related to integrated
terkait tata kelola terintegrasi antara lain: governance include:
1. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Revisi I yang disahkan 1. Guidelines for Integrated Governance Revision I, which was
dengan ketetapan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 30 ratified by the decision of the Board of Directors and Board of
Oktober 2017. Commissioners dated 30 October 2017.
2.
Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi yang disahkan 2. Guidelines for Integrated Risk Management adopted by the
dengan ketetapan Direksi dan Dewan Komisaris pada bulan Board of Directors and Board of Commissioners in January 2018.
Januari 2018. 3. Guidelines of the Integrated Governance Committee which
3.
Pedoman Komite Tata Kelola Terintegrasi yang disahkan was ratified by the Board of Commissioners’ resolutions dated
dengan ketetapan Dewan Komisaris tanggal 27 Januari 2016. January 27, 2016.
4.
Pedoman Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang 4. Guidelines for Integrated Risk Management Committee
disahkan dengan ketetapan Direksi dan Dewan Komisaris ratified the statutes of Directors and Board of Commissioners
pada bulan Februari 2016. pa d a month of February 2016.
5. Pedoman Audit Internal Terintegrasi Revisi I yang disahkan 5. Guidelines of Integrated Internal Audit Revision I, which
dengan ketetapan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 30 was approved by the Board of Directors and Board of
Oktober 2017. Commissioners’ resolutions dated October 30, 2017.
6.
Pedoman Kepatuhan Terintegrasi Revisi I yang disahkan 6. Integrated Compliance Guidelines Revised I approved by
dengan ketetapan Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 30 the resolutions of the Board of Directors and Board of
Oktober 2017. Commissioners dated October 30, 2017.
Analisis / Analysis
Secara umum, Konglomerasi Keuangan Grup Panin telah menerapkan In general, the Panin Group Financial Conglomeration has implemented
dan mengimplementasikan Tata Kelola Terintegrasi pada seluruh LJK and implements the Best and Complete Governance of All Financial
secara baik dan efektif sesuai dengan POJK) No. 18/POJK.03/2014 Institutions (LJK) in accordance with the Financial Services Authority
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi (OJK) Regulation no. 18 / POJK.03 / 2014 on the Implementation of
Keuangan. Integrated Governance for Financial Conglomeration.
Menunjuk Surat Bank Panin selaku Entitas Utama No. 172/DIR/OJK/16 Referring to Bank Panin Letter as the Main Entity No. 172 / DIR / OJK
tanggal 25 Oktober 2016 tentang Laporan Perubahan Anggota / 16 dated October 25, 2016 concerning the Financial Membership
Konglomerasi Keuangan maka LJK yang berada dalam Konglomerasi Conglomeration Changes Report, the Financial Services Institution (LJK)
Keuangan Grup Panin adalah sebagai berikut: located within the Panin Group Financial Conglomeration is as follows:
• PT Bank Panin Tbk, sebagai Entitas Utama; • PT Bank Panin Tbk, as a Principal Entity;
• PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, as LJK member;
• PT Clipan Finance Indonesia Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Clipan Finance Indonesia Tbk, as LJK member;
• PT Verena Multi Finance Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Verena Multi Finance Tbk, as LJK member;
• PT Panin Sekuritas Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Panin Sekuritas Tbk, as LJK member;
• PT Panin Aset Manajemen, sebagai LJK anggota; dan • PT Panin Aset Manajemen, as LJK member; dan
• PT Panin Dai-Ichi Life, sebagai LJK anggota. • PT Panin Dai-Ichi Life, as LJK member.
Ruang lingkup penerapan Tata Kelola Terintegrasi mencakup Entitas The scope of implementation of Integrated Governance includes the
Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin yang Main Entity and LJK in the Panin Group Financial Conglomeration
secara komprehensif dan terstruktur mencakup: which comprehensively and structurally includes:
• Struktur Tata Kelola (Governance Structure); • Governance Structure;
• Proses Tata Kelola (Governance Process); dan • Governance Process; and
• Hasil Tata Kelola (Governance Outcome). • Results of Governance (Governance Outcome).
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian Based on the analysis of indicators on all factors of assessment of
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disimpulkan bahwa: the implementation of Integrated Governance, it is concluded that:
Analisis / Analysis
Analisis / Analysis
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Self Assessment Report on Implementation of Integrated
Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2017 Corporate Governance in 2017
Entitas Utama : PT Bank Panin Tbk Main Entity : PT Bank Panin Tbk
Posisi Laporan : Desember 2017 (Semester II 2017) Report Position : December 2017 (Semester II 2017)
Analisis / Analysis
Secara umum, Konglomerasi Keuangan Grup Panin telah menerapkan In general, the Panin Group Financial Conglomeration has implemented
dan mengimplementasikan Tata Kelola Terintegrasi pada seluruh LJK and implements the Best and Complete Governance of All Financial
secara baik dan efektif sesuai dengan POJK No. 18/POJK.03/2014 Institutions (LJK) in accordance with the Financial Services Authority
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi (OJK) Regulation no. 18 / POJK.03 / 2014 on the Implementation of
Keuangan. Integrated Governance for Financial Conglomeration.
Menunjuk Surat Bank Panin selaku Entitas Utama No. 172/DIR/OJK/16 Referring to Bank Panin Letter as the Main Entity No. 172 / DIR / OJK
tanggal 25 Oktober 2016 tentang Laporan Perubahan Anggota / 16 dated October 25, 2016 concerning the Financial Membership
Konglomerasi Keuangan maka Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang berada Conglomeration Changes Report, the Financial Services Institution (LJK)
dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin adalah sebagai berikut: located in the Panin Group Financial Conglomeration is as follows:
• PT Bank Panin Tbk, sebagai Entitas Utama; • PT Bank Panin Tbk, as a Principal Entity;
• PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, as LJK member;
• PT Clipan Finance Indonesia Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Clipan Finance Indonesia Tbk, as LJK member;
• PT Verena Multi Finance Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Verena Multi Finance Tbk, as LJK member;
• PT Panin Sekuritas Tbk, sebagai LJK anggota; • PT Panin Sekuritas Tbk, as LJK member;
• PT Panin Asset Management, sebagai LJK anggota; • PT Panin Asset Management, as LJK member;
• PT Panin Dai-Ichi Life, sebagai LJK anggota. • PT Panin Dai-Ichi Life, as LJK member.
Ruang lingkup penerapan Tata Kelola Terintegrasi mencakup Entitas The scope of implementation of Integrated Governance includes the
Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin yang secara Main Entity and LJK in the Panin Group Financial Conglomeration
komprehensif dan terstruktur mencakup: which comprehensively and structurally includes:
• Struktur Tata Kelola (Governance Structure); • Governance Structure;
• Proses Tata Kelola (Governance Process); dan • Governance Process; and
• Hasil Tata Kelola (Governance Outcome). • Results of Governance (Governance Outcome).
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian Based on the analysis of indicators on all factors of assessment of the
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disimpulkan bahwa: implementation of Integrated Governance, it is concluded that:
1. Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek struktur Tata Kelola 1. Values reflecting the strength of the aspects of the Integrated
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah sebagai berikut: Governance structure of Financial Conglomeration are as follows:
a. Konglomerasi Keuangan Grup Panin telah menyusun a. Group Finance Conglomeration Panin has developed the
Kebijakan dan Pedoman terkait penerapan Tata Kelola Policy and Guidelines related to the implementation of
Terintegrasi sebagai berikut: Integrated Governance as follows:
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi • Integrated Governance Guidelines
• Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi • Integrated Risk Management Guidelines
• Pedoman Komite Tata Kelola Terintegrasi • Guidelines of the Integrated Governance Committee
• Pedoman Komite Manajemen Risiko Terintegrasi • Guidelines of the Integrated Risk Management Committee
• Pedoman Audit Internal Terintegrasi • Guidelines for Integrated Internal Audit
• Pedoman Kepatuhan Terintegrasi • Integrated Compliance Guidelines
b. Konglomerasi Keuangan Grup Panin telah menetapkan organ b. The Panin Group Financial Conglomeration has established the
pendukung penerapan Tata Kelola Terintegrasi sebagai berikut: supporting organ of applying Integrated Governance as follows:
• Komite Tata Kelola Terintegrasi • Integrated Governance Committee
• Komite Manajemen Risiko Terintegrasi • Integrated Risk Management Committee
• Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi • Integrated Risk Management Unit
• Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi • Integrated Internal Audit Work Unit
• Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi • Integrated Compliance Work Unit
2. Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek struktur Tata 2. Values reflecting weaknesses in the aspects of the Integrated
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah sebagai berikut: Governance structure of Financial Conglomeration are as follows:
• Perbedaan jenis bidang usaha dan struktur konglomerasi • Differences in business types and conglomeration structures
yang bersifat horizontal merupakan kendala yang dihadapi that are horizontal, are constraints faced in coordinating
dalam melakukan koordinasi dan sinergi diantara LJK dalam and synergizing among LJKs in Financial Conglomeration.
Konglomerasi Keuangan. Namun demikian, kendala tersebut However, these constraints can be gradually mitigated
secara bertahap dapat dimitigasi seiring dengan dukungan in line with the support and full commitment of PT Bank
dan komitmen penuh dari PT Bank Panin Tbk selaku Entitas Panin Tbk as the Main Entity in the Panin Group Financial
Utama dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin. Conglomeration.
• Fungsi-fungsi terkait penerapan Tata Kelola Terintegrasi, yang • Functions related to the implementation of Integrated
mencakup fungsi Manajemen Risiko, fungsi Internal Audit, dan Governance, which includes Risk Management function,
fungsi Kepatuhan pada LJK dalam Konglomerasi Keuangan Grup Internal Audit function, and Compliance function in LJK within
Panin masih sangat terbatas. Hal ini akan menjadi perhatian dan the Panin Group Financial Conglomeration is still very limited.
terus dilakukan penyempurnaan untuk dapat memenuhi dan This will be a concern and continuous improvement to meet
mendukung penerapan Tata Kelola Terintegrasi. and support the implementation of Integrated Governance.
• Tidak adanya Direktur Utama di PT Bank Panin Dubai Syariah • The absence of the President Director of PT Bank Panin
Tbk. Direktur yang diajukan sebagai Direktur Utama saat ini Dubai Syariah Tbk. The Director submitted as President
merangkap sebagai Direktur Bisnis dan belum diajukan Uji Director currently serves as the Business Director and has not
Kelayakan dan Kepatutan ke OJK sebagai Direktur Utama. Entitas submitted Fit and Proper Test to OJK as President Director.
Utama telah melakukan pembinaan terkait hal ini kepada PT The Primary Entity has coached this matter with PT Bank
Bank Panin Dubai Syariah melalui Surat No. 059/DIR/EXT/18. Panin Dubai Syariah through its Letter no. 059 / DIR / EXT / 18.
• Terdapat rangkap jabatan salah satu pengurus dalam • There is a dual position of one of the members of the
Konglomerasi Keuangan Panin Grup, yang bertindak sebagai Panin Group Financial Conglomeration, acting as Corporate
Corporate Secretary Entitas Utama dan Dewan Komisaris PT Secretary of the Primary Entity and Board of Commissioners
Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Adapun pengurus tersebut of PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. The Board of Directors
telah mengundurkan diri sebagai Dewan Komisaris PT Bank has resigned as Board of Commissioners of PT Bank Panin
Panin Dubai Syariah pada tanggal 30 Oktober 2017 dan telah Dubai Syariah on October 30, 2017 and has been effective at
efektif pada RUPS tertanggal 31 Januari 2018. the GMS dated 31 January 2018.
• Dengan adanya pengunduran diri dalam struktur Dewan • With the resignation in the structure of the Board of
Komisaris PT Bank Panin Dubai Syariah, mengakibatkan Commissioners of PT Bank Panin Dubai Syariah, resulted in the
jumlah Dewan Komisaris melebihi jumlah Direksi. Terkait number of Board of Commissioners exceeding the number of
dengan hal ini akan ditindaklanjuti pada semester berikutnya. Directors. Related to this will be followed up in the next semester.
Analisis / Analysis
Analisis / Analysis
2. Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek hasil Tata Kelola 2. Values that reflect weaknesses in the aspects of the Financial Governance
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah sebagai berikut: Conglomerate Integrated Governance results are as follows:
• Penilaian kecukupan pengendalian internal pada masing-masing • The assessment of the adequacy of internal controls in each
LJK belum dilakukan secara efektif dan didokumentasikan LJK has not been effectively and properly documented.
secara sempurna.
• Implementasi penerapan Tata Kelola Terintegrasi, yang • Implementation of the implementation of Integrated
mencakup fungsi Manajemen Risiko, fungsi Internal Audit, dan Governance, which includes Risk Management function,
fungsi Kepatuhan pada LJK dalam Konglomerasi Keuangan Internal Audit function, and Compliance function in LJK in
Grup Panin masih terbatas. Hal ini akan menjadi perhatian Panin Group Financial Conglomeration is still limited, it will
dan terus dilakukan penyempurnaan untuk dapat memenuhi be a concern and continuous improvement to meet and
dan mendukung penerapan Tata Kelola Terintegrasi. support the implementation of Integrated Governance.
• Terdapat Pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Dana • There is an Excess Limit of Fund Distribution (BMPD) due to
(BMPD) akibat penurunan modal Bank di PT Bank Panin the decrease of Bank capital in PT Bank Panin Dubai Syariah
Dubai Syariah Tbk. Terkait dengan hal ini, Entitas Utama telah Tbk. In relation to this, the Company has conducted coaching
melakukan pembinaan kepada PT Bank Panin Dubai Syariah to PT Bank Panin Dubai Syariah through its Letter no. 059 /
melalui Surat No. 059/DIR/EXT/18. DIR / EXT / 18.
Struktur Konglomerasi Keuangan Panin Grup / Financial Conglomeration Structure of Panin Group
Keuangan Panin Grup
PT Paninvest Tbk
Tata Kelola Terintegrasi diimplementasikan pada seluruh LJK Integrated Corporate Governance is implemented to all Financial
yang berada dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin, dengan Service Entity (LJK) within the Financial Conglomeration of Panin
struktur konglomerasi sebagai berikut: Group, having the conglomeration structure as follows:
Entitas Utama : PT Bank Panin Tbk Main Entity : PT Bank Panin Tbk
Anggota LJK : LJK Member :
1. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 1. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
2. PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2. PT Clipan Finance Indonesia Tbk
3. PT Verena Multi Finance Tbk 3. PT Verena Multi Finance Tbk
4. PT Panin Dai Ichi Life Insurance 4. PT Panin Dai Ichi Life Insurance
5. PT Panin Sekuritas Tbk 5. PT Panin Sekuritas Tbk
6. PT Panin Asset Manajemen 6. PT Panin Asset Manajemen
RUPS
Satuan Kerja Manajemen Satuan Kerja Kepatuhan Satuan Kerja Audit Intern
Risiko Terintegrasi Terintegrasi Terintegrasi
RUPS
Dewan Komisaris
Direksi
Lembaga
Jasa
Keuangan
1. Persyaratan 1. Requirements
Memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama dan pengetahuan Having knowledge of the Main Entity and knowledge of LJK
mengenai LJK dalam Konglomerasi Keuangan Panin. in the Panin Finance Conglomeration.
b. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi dari Satuan b. Ensure that audit findings and recommendations from the
Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT ), auditor eksternal, hasil Integrated Internal Audit Unit (SKAIT ), external auditors, the
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain results of supervision of the Financial Services Authority and
telah ditindaklanjuti oleh LJK dalam Konglomerasi Keuangan. / or the results of oversight of other authorities have been
followed up by LJK in the Financial Conglomeration.
Adapun Anggota Direksi Entitas Utama antara lain sebagai berikut: The Directors of the Main Entities are as follows:
di bidang keuangan. Seluruh Dewan Komisaris Entitas Utama juga the financial field. All the BoDs are also very competent people
adalah orang-orang yang sangat berkompeten di bidangnya, dan field, and have experience at finance and economy.
mempunyai pengalaman di bidang keuangan dan perekonomian.
1. Persyaratan 1. Requirements
Memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama dan pengetahuan Having knowledge of the Main Entity and knowledge of LJK
mengenai LJK dalam Konglomerasi Keuangan Panin. in Panin Financial Conglomeration.
2. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Duties and Responsibilities
Melakukan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Overseeing the implementation of Integrated Governance,
Terintegrasi, yang setidaknya mencakup: which at least includes:
a. M engawasi penerapan Tata Kelola pada masing-masing a. O verseeing the implementation of GCG in each LJK to
LJK agar sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; comply with the Code of Integrated Governance;
b.
M engawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab b. Overseeing the execution of duties and responsibilities
Direksi Entitas Utama, serta memberikan arahan atau of the Board of Directors of the Main Entity, and provide
nasihat kepada Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan direction or advice to the Directors of the Main Entity for the
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; dan implementation of the Code of Integrated Governance; and
c. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan c. Evaluating the Guidelines for Integrated Governance and
mengarahkan dalam rangka penyempurnaan. directing it in the framework of improvement.
Komposisi Dewan Komisaris Entitas Utama / The Composition of the Board of Commissioners of the Main Entity is:
1. Persyaratan 1. Requirements
a. Susunan keanggotaan KTKT setidaknya terdiri dari: a. The composition of the membership of the KTKT at least consists of:
• Seorang Komisaris Independen yang menjadi Ketua pada • An Independent Commissioner who becomes Chairman
salah satu komite pada Entitas Utama, sebagai ketua of one of the committees of the Primary Entity, as
merangkap anggota; chairman concurrently member;
• Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk dari • Independent Commissioner representing and appointed
LJK Anak, sebagai anggota; from LJK Subsidiary as a member;
• Seorang pihak independen, sebagai anggota; dan • An independent party, as a member; and
• Anggota Dewan Pengawas Syariah dari LJK Anak. • Member of Sharia Supervisory Board of LJK Subsidiary.
b. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi b. The number and composition of Independent Commissioners who
anggota KTKT disesuaikan dengan kebutuhan Konglomerasi are members of the KTKT are tailored to the needs of the Panin
Keuangan Panin serta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Financial Conglomeration as well as the efficiency and effectiveness
tugas KTKT dengan memperhatikan paling sedikit of the execution of the IKTT duties with due regard to at least the
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan LJK Anak. representation of each LJK Child financial services sector.
c. Keanggotaan Komisaris Independen pada KTKT dapat c. The membership of an Independent Commissioner at the
berupa keanggotaan tetap atau tidak tetap, sesuai dengan IKTT may be a permanent or non-permanent membership, in
kebutuhan Konglomerasi Keuangan Panin. accordance with the needs of the Panin Financial Conglomeration.
Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk Komite Tata The Board of Comissioners of Main Entity has established the
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Panin, dimana Integrated Corporate Governance Committee for Panin Financial
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi tersebut terdiri dari: Conglomeration, in which Members of the Committee consist of:
Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Posisi Desember 2017 telah The Integrated Corporate Government Committee Meeting
dilangsungkan pada tanggal 29 Januari 2018. Rapat tersebut Position December 2017 was held on January 29, 2018. The
membahas antara lain: meeting discussed the following matters:
a. Highlight Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi. a. Highlight of Integrated Compliance Work Unit.
b. Highlight Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. b. Highlight of Integrated Risk Management Work Unit.
c. Highlight Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi. c. Highlight of Integrated Internal Audit Work Unit.
d. Action Plan untuk semester berikutnya. d. Action Plan for the following Semester.
e. Hal-hal lain terkait penerapan Tata Kelola Terintegrasi. e. Other issues related to implementation of Integrated
Corporate Governace.
1. Persyaratan 1. Requirement
1. Susunan keanggotaan KMRT setidaknya terdiri dari: a. The membership structure of KMRT comprises at least:
• Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Entitas Utama • Director of Compliance & Risk Management of the Primary
sebagai ketua merangkap anggota KMRT; Entity as chairman concurrently member of KMRT;
• Direktur yang mewakili dan ditunjuk dari LJK Anak dalam • The representative and designated Director of the
Konglomerasi Keuangan Panin; dan LJK Child in the Panin Financial Conglomeration; and
• Pejabat eksekutif. • Executive Officer.
2. Jumlah dan komposisi direktur yang menjadi anggota KMRT b. The number and composition of directors who are members
disesuaikan dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan of the KMRT are tailored to the needs of the Panin Financial
Panin, serta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dari Conglomeration , as well as the efficiency and effectiveness of the
KMRT dengan memperhatikan antara lain keterwakilan implementation of the tasks of the KMRT by taking into account
masing-masing sektor jasa keuangan LJK Anak. the representation of each LJK Anak financial services sector.
3. Jumlah dan sifat keanggotaan pejabat eksekutif dalam KMRT c. The number and nature of the membership of the executive
dengan kebutuhan masing-masing Konglomerasi Keuangan. officers in the KMRT with the respective needs of the
Financial Conglomerations.
Dalam rangka menunjang Direksi Entitas Utama terkait In order to support the Directors of the Main Entities related to
Manajemen Risiko Terintegrasi, Entitas Utama telah membentuk Integrated Risk Management, the Main Entity has established a
KMRT yang bertugas untuk memberikan rekomendasi kepada KMRT tasked to provide recommendations to the Directors of
Direksi Entitas Utama terkait pelaksanaan Manajemen Risiko the Main Entity related to the implementation of Integrated Risk
Terintegrasi. Anggota KMRT telah ditunjuk dengan memperhatikan Management. Members of the KMRT have been appointed with
keterwakilan LJK masing-masing dalam Konglomerasi Keuangan regard to the representation of their respective LJKs in the Panin
Panin. Adapun anggota KMRT Entitas Utama adalah: Financial Conglomeration. The Main Entity KMRT members are:
1. Antonius Ketut Dwirianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Entitas Utama/Main Entity
Director of Compliance and Risk Management (PT Bank Panin Tbk)
2. Jahja Anwar Direktur / Director Clipan Finance
3. Andi Harjono Direktur Utama / President Director Verena Multi Finance
4. Rosmini Lidarjono Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Panin Sekuritas
5. Masayuki Tanaka Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Director of Panin Dai-ichi Life
Compliance & Risk Management
6. Budi Prakoso Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Director of Bank Panin Dubai Syariah
Compliance & Risk Management
7. Rudiyanto Direktur / Director Panin Asset Manajemen
Hingga periode semester II tahun 2017, Direktur Entitas Utama Until the second semester of 2017, the Director of the Main
dengan Direksi LJK yang membawahi Fungsi Manajemen Risiko Entity with the LJK Board of Directors in charge of the Risk
masing-masing LJK telah melakukan rapat dengan agenda Management Functions of each LJK has conducted a meeting
pembahasan fundamental atas penerapan manajemen risiko with a fundamental discussion agenda on the implementation
terintegrasi dan tata cara pelaksanaan, koordinasi, kajian atas of integrated risk management and procedures for the
jenis-jenis risiko-risiko yang menjadi ketetapan penilaian masing- implementation, coordination, review of the types of risks be the
masing LJK. Hasil penilaian profil risiko tersebut juga telah assessment of each LJK. The result of the risk profile assessment
disampaikan oleh SKMRT secara berkala. has also been submitted by SKMRT periodically.
Sepanjang tahun 2017, KMRT telah melakukan rapat secara Throughout the year 2017, KMRT has conducted meetings on a
berkala yang diantaranya membahas mengenai: regular basis which include discussing:
1. Laporan Profil Risiko Terintegrasi. 1. Integrated Risk Profile Report.
2. Hasil temuan/review dari OJK. 2. OJK findings/reviews.
3. Penetapan Limit Terintegrasi. 3. Determination of Integrated Limit.
4. Isu-isu lainnya yang membutuhkan persetujuan dari KMRT. 4. Other issues that require the approval of the KMRT.
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi beranggotakan personil The Integrated Compliance Unit consists of personnel from the
dari Biro Compliance dari Entitas Utama dan perwakilan masing- Compliance Bureau of the Primary Entity and the respective LJK
masing LJK yang membawahi fungsi kepatuhan dan diketuai oleh representatives who oversee the compliance function and is
Direktur Kepatuhan Entitas Utama. Setiap anggota yang telah chaired by the Director of Compliance of the Main Entity. Each
ditetapkan dipilih berdasarkan pertimbangan objektif dilihat dari defined member is selected based on objective considerations in
sisi kompetensi, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, terms of competence, work experience, educational background
dan keahlian/spesialisasi. and expertise / specialization.
Penetapan susunan keanggotaan SKKT telah ditetapkan oleh The determination of the membership structure of SKKT has
Direksi Entitas Utama dengan mempertimbangkan kuantitas been determined by the Board of Directors of the Main Entity
dan kualitas pekerjaan yang mampu diemban dalam rangka taking into consideration the quantity and quality of work that
menjalankan tugas dan tanggung jawab secara efektif. is capable of carrying out in order to carry out their duties and
responsibilities effectively.
1. Persyaratan 1. Requirement
SKKT merupakan satuan kerja independen yang dimiliki SKKT is an independent work unit within the Main Entity
Entitas Utama
2. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Duties and Responsibilities
a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi a. To supervise and evaluate the implementation
kepatuhan pada masing-masing LJK dalam Konglomerasi of compliance function in each LJK on Financial
Keuangan. Conglomeration.
b. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan b. To prepare and submit the report on implementation of
tugas dan tanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan duty and responsibility to the Director of Compliance
& Manajemen Risiko Entitas Utama (selaku Direktur yang & Risk Management of Main Entity (as the appointed
ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap Director to perform the supervision function for LJK on
LJK dalam Konglomerasi Keuangan Panin). Panin Financial Conglomeration).
Sesuai dengan Pedoman Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi In accordance with the Panin Integrated Compliance Guideline,
Keuangan Panin, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi adalah the Integrated Compliance Unit is an independent and non-
Satuan Kerja Entitas Utama yang independen dan tidak concurrent Main Corporate Entity Unit as a business / operational
merangkap sebagai unit kerja/bisnis ataupun operasional (tidak unit (no multiple positions), where members are not involved in
terdapat rangkap jabatan), dimana anggotanya tidak terlibat operations. Members of the Integrated Compliance Working Unit
dalam kegiatan operasional. Anggota Satuan Kerja Kepatuhan are drawn from personnel from the Compliance Bureau (BCO) in
Terintegrasi diambil dari personel dari Biro Compliance (BCO) di the Main Entity as well as representatives from LJK who oversee
Entitas Utama dan juga perwakilan dari LJK yang membawahi the compliance function in their respective LJKs. The structures of
fungsi kepatuhan di LJK masing-masing. Struktur anggota Satuan members of the Integrated Compliance Work Unit include:
Kerja Kepatuhan Terintegrasi antara lain:
Selain itu, untuk mempermudah Entitas Utama dalam melakukan In addition, to facilitate the Main Entity in conducting
koordinasi terkait kepatuhan dengan LJK anggota Konglomerasi coordination of compliance with LJK members of the Financial
Keuangan, masing-masing LJK telah menunjuk penanggung Conglomeration, each LJK has appointed a responsible person
jawab terkait kepatuhan terintegrasi, yaitu: on integrated compliance:
1. Intan Rahmawati Kepala Biro Kepatuhan / Head Bureau of Compliance Bank Panin Dubai Syariah
Kepala Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Head
2. Hanny Ariyanti Panin Dai-ichi Life
of Compliance and Risk Management Unit
Senior Manager Audit dan Kepatuhan / Senior
3. Tunjung Damarjati Panin Sekuritas
Manager of Audit and Compliance
4. Manahara Silaen Panin Asset Management
5. Meyli Rita Clipan Finance
6. Didy Iskandar Verena Multi Finance
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT ) telah melaksanakan The Integrated Compliance Work Unit (SKKT ) has conducted
rapat SKKT untuk posisi Desember 2017 pada tanggal 17 Januari SKKT meetings for the position of December 2017 on January 17,
2018. Hasil rapat SKKT tersebut telah dibawa kepada Komite Tata 2018. The results of the SKKT meeting have been brought to the
Kelola Terintegrasi sebagai bahan evaluasi. Integrated Governance Committee as an evaluation material.
3. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola 3. Self-Assessment on Integrated Corporate Governance of
Terintegrasi Panin Group Panin Group
Merujuk POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Tata Kelola Referring to Regulation of the Financial Services Authority No.
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran 18 / POJK.03 / 2014 on Integrated Governance for Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJK.03/2015 tentang Conglomeration and Circular of Finance Service Authority
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Number 15 / SEOJK.03 / 2015 on Integrated Governance
Keuangan, Tata Kelola Terintegrasi telah diimplementasikan Implementation for Financial Conglomeration, Integrated
pada seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang berada Governance has been implemented in all Financial Service
dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin. Institutions (LJK) which is within the Panin Group Financial
Conglomeration.
Berikut adalah alur penyampaian Laporan Penilaian Sendiri Tata The following is the flow of Self-Reliance Panin Group’s Integrated
Kelola Terintegrasi Panin Group: Valuation Report submission:
• Mengirimkan Kertas kerja Self Assessment kepada seluruh LJK / Submitting Self
Assessment Paper to all LJKs
Satuan Kerja Kepatuhan • Menyusun Kertas kerja Self Assessment untuk Entitas Utama / Prepare a Self Assessment
Entitas Utama / Working Paper for the Main Entity
Compliance Unit of the
Main Entity
• Penanggungjawab kepatuhan terintegrasi masing-masing LJK menyusun Kertas kerja
Self Assessment berdasarkan kondisi dari masing-masing LJK tersebut / Person in charge
in integrated compliance of each LJK prepare a Self Assessment Working Paper based
on the conditions of each LJK
• Mengirimkan Kertas kerja Self Assessment kepada satuan kerja kepatuhan Entitas Utama
Satuan Kerja Kepatuhan
Teritegrasi Panin Group / / Submitting a Self Assessment Working Paper to the Compliance Unit of the Main Entity
Integrated Compliance
Working Unit Panin Group • Satuan kerja kepatuhan Entitas Utama menerima Kertas kerja Self Assessment dari
masing-masing LJK / Compliance Unit of the Main Entity received Self Assessment
Paper from each LJK
• Melakukan rapat satuan kerja kepatuhan terintegrasi guna membahas hasil penilaian
Self Assessment tata kelola terintegrasi / An integrated compliance work meeting to
discuss the results of the integrated Self Assessment governance assessment
Hasil Akhir / • Satuan kerja kepatuhan Entitas Utama mengirimkan laporan tata kelola terintegrasi
Final Result
Panin Group kepada regulator (OJK) / Compliance Unit of the Main Entity sending
integrated Panin Group’s governance report to the regulator The Financial Services
Authority (FSA)
F. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi F. Integrated Internal Audit Work Unit
Sesuai dengan Pedoman Audit Intern Terintegrasi Konglomerasi In accordance with the Panin Internal Audit Integrated
Keuangan Panin, diatur bahwa Satuan Kerja Audit Intern Guidelines, it is stipulated that the Integrated Internal Audit Unit
Terintegrasi adalah Satuan Kerja Entitas Utama yang independen is an independent and non-concurrent Main Entity Work Unit as a
dan tidak merangkap sebagai unit kerja/bisnis ataupun business / operational or operational unit (no multiple positions).
operasional (tidak terdapat rangkap jabatan). Koordinator dan Coordinator and members of Integrated Internal Audit Work Unit,
anggota Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi secara struktural structurally, are not overlapping with other positions as work unit.
juga tidak merangkap dengan jabatan lain sebagai unit kerja.
1. Persyaratan 1. Requirement
SKAIT merupakan satuan kerja independen yang wajib SKAIT is an independent work unit shall exist withinn the
dimiliki Entitas Utama. Main Entity.
2. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Duties and Responsibility
a. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing-masing LJK a. To supervise the implementation of internal audit in each LJK
dalam Konglomerasi Keuangan. on Financial Conglomeration.
b. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi kepada b. To submit the integrated internal audit report to the Director
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Entitas Utama of Compliance & Risk Management of Main Entity (as the
(selaku Direktur yang ditunjuk untuk melakukan fungsi appointed Director to function as the supervisor for LJK in
pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan Panin Financial Conglomeration) and Board of Commissioners
Panin) dan Dewan Komisaris Entitas Utama. of Main Entity.
Anggota Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi diambil dari The members of the Integrated Internal Audit Unit are taken
Satuan Kerja Audit Intern Bank Panin selaku Entitas Utama dan from Bank Panin Internal Audit Unit as the Main Entity as well
juga dari Fungsi Audit Intern yang terdapat pada masing-masing as from the Internal Audit Function which is attached to each
LJK anggota Konglomerasi Keuangan Panin. Setiap anggota LJK member of P anin Financial Conglomeration. Each defined
yang telah ditetapkan dipilih berdasarkan pertimbangan objektif member is selected based on objective considerations in terms
dilihat dari sisi kompetensi, pengalaman kerja, latar belakang of competence, work experience, educational background,
pendidikan, sertifikasi, dan keahlian/spesialisasi. Penetapan certification, and expertise / specialization. Determination of the
jumlah anggota SKAIT telah ditetapkan oleh Direksi Entitas Utama number of members of SKAIT has been determined by the Board
dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas pekerjaan of Directors of the Main Entity taking into account the quantity
yang mampu diemban dalam rangka menjalankan tugas dan and quality of work that is capable of carrying out in order to
tanggung jawab secara efektif. carry out their duties and responsibilities effectively.
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi melakukan fungsi The Integrated Internal Audit Unit performs the monitoring
pemantauan pelaksanaan audit intern pada LJK dengan function of the internal audit at LJK by monitoring the
memonitor pelaksanaan audit plan dan realisasi audit plan, implementation of the audit plan and the realization of the audit
temuan signifikan dan monitoring tindak lanjut yang disampaikan plan, significant findings and follow-up monitoring submitted by
internal audit LJK kepada SKAI Entitas Utama berupa laporan the internal audit of LJK to SKAI of the Main Entity in the form of
semesteran. Laporan semesteran tersebut disampaikan masing- semi-annual report. The semiannual report is submitted by each
masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan Grup Panin sesuai LJK in the Panin Group Financial Conglomeration in accordance
dengan format laporan yang telah ditetapkan Entitas Utama. with the report format set by the Main Entity. Discussion on the
Pembahasan atas laporan semesteran tersebut dibahas pada semiannual report is discussed at the monitoring and evaluation
rapat pemantauan dan evaluasi yang dilakukan bersama oleh meeting conducted jointly by the Main Entity SKAI and all internal
SKAI Entitas Utama dan seluruh internal audit LJK pada setiap audit of LJK in each semester of the following month.
semester di bulan selanjutnya.
G. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi G. Integrated Risk Management Work Unit
Entitas Utama telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko The Main Entity has established an Integrated Risk Management
Terintegrasi dan juga Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Work Unit as well as an Integrated Risk Management Committee
dalam upaya mendukung penerapan manajemen risiko in an effort to support the implementation of risk management
pada Konglomerasi Keuangan sesuai dengan POJK No. 17/ in Financial Conglomeration in accordance with OJK Regulation
POJK.04/2015. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi no. 17 / POJK.04 / 2015. The Integrated Risk Management Unit
(SKMRT ) merupakan Satuan Kerja Manajemen Risiko pada (SKMRT ) is the Risk Management Unit of the Main Entity (cq BMR)
Entitas Utama (cq. BMR) yang bertindak sebagai koordinator acting as the coordinator of all LJK Risk Management Unit / Unit /
seluruh Fungsi/Unit/Satuan Kerja Manajemen Risiko LJK pada Units at Panin Financial Conglomeration, while the Integrated Risk
Konglomerasi Keuangan Panin, sedangkan Komite Manajemen Management Committee (KMRT ) is a Committee which provides
Risiko Terintegrasi (KMRT ) merupakan Komite yang memberikan recommendations to the Board of Directors of the Main Entities in
rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama dalam peningkatan enhancing the implementation of Integrated Risk Management.
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.
1. Persyaratan 1. Requirement
a. SKMRT merupakan satuan kerja independen yang dimiliki a. SKMRT is an independent working unit owned by the
Entitas Utama. Main Entity
b. SKMRT bertanggung jawab langsung kepada Direktur b. SKMRT is directly responsible to the Principal Compliance
Kepatuhan & Manajemen Risiko Entitas Utama. & Risk Management Director
2. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Duties and Responsibility
a. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas Utama a. Providing input to the Directors of the Main Entities,
antara lain dalam penyusunan kebijakan Manajemen among others, in the preparation of Integrated Risk
Risiko Terintegrasi. Management policy.
b. Memantau pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko b. Monitor implementation of Integrated Risk Management
Terintegrasi termasuk mengembangkan prosedur dan policy including developing procedures and tools
alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan for Risk identification, measurement, monitoring and
pengendalian Risiko. control.
c. Melakukan pemantauan Risiko pada Konglomerasi c. Monitoring the Risks at Panin Financial Conglomeration
Keuangan Panin berdasarkan hasil penilaian: based on the assessment:
• Profil Risiko setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan. • Risk Profile of each LJK in Financial Conglomeration.
• Tingkat Risiko masing-masing Risiko secara terintegrasi. • The Risk Level of each Risk in an integrated manner.
• Profil Risiko secara terintegrasi. • Integrated Risk Profile.
d. Melakukan stress testing. d. Doing stress testing.
e. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan: e. Conduct periodic reviews to ensure:
Berdasarkan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi yang Based on the Integrated Risk Management Guidelines held by
dimiliki oleh Konglomerasi Keuangan Panin, Entitas Utama Panin Financial Conglomeration, the Main Entity establishes a
membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi terdiri Risk Management Work Unit consisting of personnel from Bank
dari atas beberapa personil yang diambil dari Biro Manajemen Risk Management Bureau (BMR) as a Principal Entity as well as
Risiko (BMR) PaninBank selaku Entitas Utama dan juga perwakilan representatives from LJK in charge of Risk Management.
dari LJK yang membawahi fungsi Manajemen Risiko.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi beranggotakan: Integrated Risk Management Unit consists of:
1. Antoni Kepala Biro Manajemen Risiko / Head of Risk Entitas Utama / Main Entity
Management Bureau
2. Wardiyanto Tarius Putra Kepala Departemen Loan Portofolio & Integrated Risk / Entitas Utama / Main Entity
Head of Loan Portfolio & Integrated Risk
Selain itu, untuk mempermudah Entitas Utama dalam melakukan In addition, to facilitate the Main Entity in coordinating the
koordinasi terkait manajemen risiko terintegrasi dengan LJK anggota integrated risk management with LJK members of the Financial
Konglomerasi Keuangan, masing-masing LJK telah menunjuk Conglomeration, each LJK has appointed the person in charge of
penanggung jawab terkait manajemen risiko terintegrasi, yaitu: integrated risk management, namely:
1. Agus Buntoro Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Clipan Finance
Management Work Unit
2. M. Ridwan Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Verena Multi Finance
Management Work Unit
3. Tjiang Jefry Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Panin Sekuritas
Management Work Unit
4. Hanny Ariyanti Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Panin Dai-ichi Life
Management Work Unit
5. Karno Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Bank Panin Dubai Syariah
Management Work Unit
6. Manahara Silaen Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Panin Asset Manajemen
Management Work Unit
SKMRT telah melakukan rapat dengan masing-masing LJK SKMRT held a meeting with each LJK in January 2018 with data
pada bulan Januari 2018 dengan data yang bersumber pada sourced from the Risk Profile Report. The meeting included
Laporan Profil Risiko. Rapat tersebut antara lain beragendakan scheduling discussion and assessment of risk aggregate from
pembahasan dan penilaian aggregate risiko dari berbagai LJK various LJK Members of Panin Financial Conglomeration.
Anggota Konglomerasi Keuangan Panin.
Proses integrasi manajemen risiko dilakukan dengan tetap The process of integration of risk management is done with due
memperhatikan perbedaan karakteristik usaha pada masing- regard to the different business characteristics in each Panin
masing Panin Grup. Implementasi proses integrasi manajemen Group. Implementation of risk management integration process
risiko antara lain melalui proses pendampingan dan penyelarasan includes through the process of assistance and alignment
praktik manajemen risiko dalam hal tata kelola risiko, kebijakan of risk management practices in terms of risk management,
dan prosedur manajemen risiko, pelaporan manajemen risiko, risk management policies and procedures, risk management
dan peningkatan budaya sadar risiko. Secara terintegrasi, reporting, and increased risk conscious culture. In an integrated
Perseroan mengelola 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu: Risiko Kredit, manner, the Bank manages 10 (ten) types of risks: credit risk,
Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Stratejik, market risk, liquidity risk, operational risk, strategic risk, reputation
Risiko Reputasi, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Asuransi, risk, legal risk, compliance risk, insurance risk and intragroup
dan Risiko Transaksi Intragrup. transaction risk.
Manajemen Risiko Terintegrasi berujung pada penetapan besaran Integrated Risk Management leads to the determination of the
risk appetite atau batas toleransi yang bisa diambil oleh Perseroan risk appetite or tolerance levels that can be taken by the Bank in
dalam menetapkan portofolio sesuai dengan price risk yang determining the portfolio in accordance with the price risks that
telah dipertimbangkan dengan matang, dan dicerminkan pada have been carefully considered, and reflected in the amount of
besaran modal yang dikelola untuk menghadapi risiko, sekaligus capital that is managed to face risks, while supporting business
mendukung pengembangan usaha. Mengingat pentingnya development. Given the importance of risk management in the
pengelolaan risiko dalam bisnis perbankan, Perseroan berupaya banking business, the Bank strives to implement an adaptive risk
menerapkan kerangka kerja pengelolaan risiko yang adaptif, management framework that is easy to understand and run by the
mudah dimengerti dan dijalankan oleh seluruh jajaran. Untuk whole range. To support the effectiveness of risk management,
mendukung efektivitas pengelolaan risiko, Perseroan juga the Bank also strives to foster a risk culture throughout its
berupaya menumbuh kembangkan budaya risiko pada seluruh ranks, raising awareness that risk management is essentially the
jajarannya, sehingga timbul kesadaran bahwa pengelolaan risiko responsibility of the whole range.
pada hakikatnya adalah tanggung jawab seluruh jajaran.
Proses pemantauan atas penerapan manajemen risiko dilakukan The process of monitoring the implementation of risk manage-
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko masing-masing Entitas untuk ment is performed by the Risk Management Unit of each Entity
dilaporkan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko di Entitas to be reported to the Risk Management Unit at the Main Entity.
Utama. Proses pemantauan serta evaluasi atas eksposur risiko The process of monitoring and evaluation of the exposure risk
anggota Konglomerasi Keuangan Panin Grup, akan dilaporkan of members of Panin Group’s Financial Conglomeration will be
juga melalui Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT ). KMRT reported also through the Integrated Risk Management Committee
beranggotakan perwakilan dari masing-masing entitas anggota (KMRT ). KMRT consists of representatives from each member
dalam Konglomerasi Keuangan. Pada proses pemantauan dan entity in the Financial Conglomeration. In this monitoring and
evaluasi ini, Komite menyampaikan fokus utama atas eksposur evaluation process, the Committee presents the main focus on the
risiko anggota Konglomerasi Keuangan untuk perbaikan proses exposure of the risk of members of the Financial Conglomeration
manajemen risiko pada masa datang. to the improvement of the risk management process in the future.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yang telah dilakukan The implementation of Integrated Risk Management that has
oleh Konglomerasi Keuangan Grup Panin mencakup: been done by Panin Group Financial Conglomeration includes:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris dari Entitas 1. The active supervision of the Board of Directors and the
Utama terhadap Konglomerasi Keuangan Grup Panin; Board of Commissioners of the Main Entity to the Panin
Group Financial Conglomeration;
2. Adanya kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 2. The adequacy of policies, procedures and the establishment
Manajemen Risiko Terintegrasi; of integrated risk management limits;
3. Adanya kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. The adequacy of the process of identification, measurement,
pemantauan, pengendalian risiko secara terintegrasi, dan monitoring, integrated risk control, and Integrated Risk
sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi; dan Management information system;and
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap 4. Comprehensive internal control system on the application of
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Integrated Risk Management.
Dalam hal penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, Perseroan In the case of application of Integrated Risk Management, the
telah melakukan: Bank has undertaken:
1. Penunjukan Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen 1. Appointment of Directors in charge of Risk Management
Risiko menjadi Direktur yang membawahkan fungsi functions to Directors in charge of Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi untuk melaksanakan penerapan Management functions to implement the implementation of
Manajemen Risiko Terintegrasi. Integrated Risk Management.
2. Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi untuk 2. Establishment of an Integrated Risk Management Committee
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah to ensure that the risk management framework has provided
memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh adequate protection against all risks of the Main Entity and
risiko Entitas Utama dan Entitas lainnya secara terintegrasi. other entities in an integrated manner.
3. Penyesuaian struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen 3. Adjustment of the organizational structure of the Risk
Risiko dengan menambahkan fungsi manajemen risiko Management Work Unit by adding an integrated risk
terintegrasi untuk meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi management function to ensure that the risks faced in an
secara terintegrasi dapat diidentifikasi, diukur, dipantau, integrated manner can be identified, measured, monitored,
dikendalikan, dan dilaporkan dengan benar melalui penerapan controlled and reported correctly through the application of
kerangka kerja manajemen risiko yang sesuai. appropriate risk management frameworks.
4. Identifikasi Entitas Utama dan Entitas lainnya yang menjadi 4. Identification of Major Entities and Other Entities that are
anggota Konglomerasi Keuangan Grup Panin. members of the Panin Group Financial Conglomeration.
5. Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi dalam 5. Preparation of Integrated Risk Management Guidelines in the
rangka penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. application of Integrated Risk Management.
6. Penyusunan dan penyampaian Laporan Profil Risiko Terintegrasi. 6. Preparation and delivery of Integrated Risk Profile Report.
7. Kaji ulang atas pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi. 7. Review of integrated risk management implementation.
8. Penyusunan dan penyampaian Laporan Kecukupan Permodalan 8. Preparation and delivery of Integrated Capital Adequacy Report.
Terintegrasi.
Entitas Utama melakukan identifikasi risiko yang melekat pada The Main Entity identifies the risks attached to the Panin Financial
bisnis Konglomerasi Keuangan Panin. Hal-hal yang diperhatikan Conglomeration business. Matters to be considered in the
dalam pelaksanaan proses identifikasi risiko antara lain: implementation of the risk identification process include:
1. Entitas Utama melakukan identifikasi risiko secara berkala 1. The Main Entity periodically identifies risks to risks attached
baik terhadap risiko yang melekat pada bisnis entitas utama to the principal entity’s business and the risks of the LJK
dan risiko dari LJK yang termasuk dalam Konglomerasi included in the Panin Financial Conglomeration.
Keuangan Panin.
2. Entitas Utama memiliki metodologi dalam pelaksanaan 2. The Main Entity has a methodology in the implementation of
identifikasi risiko. risk identification.
3. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan melakukan 3. The risk identification process is performed by conducting an
analisis terhadap sumber risiko yang paling kurang dilakukan analysis of the least risk sources of risk against the products
terhadap risiko dari produk dan aktivitas Konglomerasi and activities of the Panin Financial Conglomeration, among
Keuangan Panin antara lain berdasarkan pengalaman others, based on the experience of loss that has occurred.
kerugian yang pernah terjadi.
Pengukuran risiko transaksi intra group paling sedikit dilakukan Intra-group transaction risk measurements are carried out at least
dengan menggunakan parameter di bawah ini: using the following parameters:
1. Komposisi transaksi intra grup dalam Konglomerasi Keuangan 1. Composition of intra-group transactions in the Panin Financial
Panin. Conglomeration.
2. Dokumentasi dan kewajaran transaksi. 2. Documentation and fairness of transactions.
3. Informasi lainnya. 3. Other information.
4. Pemenuhan prinsip arm’s length dalam perjanjian transaksi 4. Fulfillment of the arm’s length principle in the intra-group
intra grup secara keseluruhan. transaction agreement as a whole.
5. Dampak transaksi intra grup kepada kinerja keuangan LJK. 5. The impact of intra-group transactions on LJK financial performance.
6. Materialitas transaksi intra grup yang dapat mempengaruhi 6. Materiality of intra-group transactions that may affect LJK
kondisi LJK maupun kondisi Konglomerasi Keuangan. conditions as well as conditions of financial conglomeration.
Konglomerasi Keuangan Panin merumuskan strategi Manajemen Panin Financial Conglomeration formulates an integrated risk
Risiko Terintegrasi sesuai strategi bisnis secara keseluruhan dengan management strategy based on overall business strategy with
memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan respect to risk appetite and risk tolerance. In determining risk
toleransi risiko (risk tolerance). Dalam menentukan risk appetite, Direksi appetite, the Board of Directors ensures that the risk appetite
memastikan bahwa risk appetite yang diambil telah sesuai dengan taken is in accordance with the business strategy, risk profile, and
strategi bisnis, profil risiko, dan rencana permodalan Konglomerasi capital plan of Panin Financial Conglomeration. The Risk Appetite
Keuangan Panin. Risk appetite yang telah ditentukan oleh Direksi as determined by the Board of Directors is always monitored and
selalu dipantau dan jika terdapat profil risiko aktual melewati risk if there is an actual risk profile passing through the predetermined
appetite yang telah ditetapkan, Direksi harus mengambil tindakan- risk appetite, the Board of Directors shall take the necessary
tindakan yang dianggap perlu untuk membawa profil risiko agar actions to bring the risk profile to be in Panin’s Financial Appetite
berada dalam risk appetite Konglomerasi Keuangan Panin. risk appetite.
Toleransi risiko merupakan tingkat dan jenis risiko yang secara Risk tolerance is the level and type of risk that is maximally
maksimum ditetapkan oleh Konglomerasi Keuangan sebagai established by the Financial Conglomeration as an elaboration of
penjabaran dari tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) the risk appetite level after considering the business strategy, risk
setelah mempertimbangkan strategi bisnis, profil risiko, dan profile, and integrated capital plan as well as the ability of Panin
rencana permodalan secara terintegrasi serta kemampuan Financial Conglomeration to take risk (risk bearing capacity).
Konglomerasi Keuangan Panin dalam mengambil risiko (risk bearing Risk tolerance is defined per risk type and risk of overall Panin
capacity). Toleransi risiko ditetapkan per jenis risiko dan risiko Financial Conglomeration as well as risk appetite, through the
Konglomerasi Keuangan Panin secara keseluruhan sebagaimana following approach:
halnya risk appetite, melalui pendekatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengukuran posisi berbagai parameter jenis risiko 1. Measuring the positions of various types of risk parameters
dalam portfolio Konglomerasi Keuangan Panin saat ini (“as in the current Panin’s “As is” position and future to future
is” position) dan posisi proyeksi yang akan dicapai (“to be” positions for exchange rate risks , interest rates, liquidity,
position) di masa depan (satu tahun ke depan), untuk risiko credit, operations, and other risks, as well as a ‘quick and dirty’
nilai tukar, suku bunga, likuiditas, kredit, operasional, dan credit rating system for credit risk.
risiko lainnya, serta sistem pemeringkatan kredit internal
dengan metode “quick dan dirty” untuk risiko kredit.
2. Setelah eksposur risiko bagi Konglomerasi Keuangan Panin 2. After the risk exposure for the Panin Financial Conglomeration
diukur dan dikuantifikasi dengan model pengukuran dan is measured and quantified by a particular measurement
formula tertentu, hasil akhir pengukuran dan penghitungan model and formula, the final outcome of measurement and
tersebut harus dikaji kembali. calculation should be reviewed.
3. Bila Direksi menyetujui besarnya risiko yang diambil dan 3. If the Board of Directors approves the extent of the planned
direncanakan saat ini harus diapliksikan atau diproyeksikan and forecasted risks to be applied or projected for the coming
untuk tahun mendatang, maka Konglomerasi Keuangan Panin year, then the Panin Financial Conglomeration may use “the
dapat menggunakan “jumlah kerugian potensial”, dan kerugian amount of potential loss”, and the actual losses suffered
aktual yang diderita menentukan kerugian maksimum yang determine the maximum loss acceptable to Panin Financial
dapat diterima Konglomerasi Keuangan Panin. Conglomeration.
4. Bila hasil dari pengukuran dan penghitungan eksposur risiko 4. If the result of measurement and calculation of risk exposure
yang menggunakan model dan formula tertentu dirasa using a particular model and formula is considered too low
terlalu rendah atau terlalu tinggi, besarnya toleransi risiko or too high, the amount of risk tolerance to be taken by the
yang akan diambil oleh Konglomerasi Keuangan Panin dapat Panin Finance Conglomeration can be increased or reduced
dinaikkan atau dikurangi dengan mengurangi eksposur yang by reducing the relevant exposure to the risk of Panin
relevan pada risiko Konglomerasi Keuangan Panin. Hasil Financial Conglomeration. The calculation and measurement
penghitungan dan pengukuran dapat disesuaikan menurut results can be adjusted according to the income or equity of
pendapatan atau ekuitas Konglomerasi Keuangan Panin. Panin Financial Conglomeration.
Berdasarkan posisi Desember 2017, Perseroan telah melakukan Based on the position on December 2017, the Bank has conducted
Self Assesment profil risiko secara terintegrasi dengan kesimpulan Self Assesment of risk profile in an integrated manner with the
bahwa profil risiko konglomerasi keuangan berada pada peringkat conclusion that the financial conglomeration risk profile is ranked
2 (Low to Moderate) dan memiliki kualitas manajemen risiko yang 2 (Low to Moderate) and has adequate risk management quality
memadai sesuai dengan kompleksitas bisnis yang dihadapi. in accordance with business complexity encountered.
Proses penilaian Profil Risiko Terintegrasi merupakan penilaian The Integrated Risk Profile assessment process is an assessment
terhadap 10 (sepuluh) jenis risiko berdasarkan risiko inheren dan of 10 (ten) types of risk based on inherent risk and quality of
kualitas penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Kesepuluh jenis application of Integrated Risk Management. The ten types of
risiko tersebut adalah Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, risk are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk, intra-
Risiko Kepatuhan, Risiko Transaksi Intra Grup, dan Risiko Asuransi. group transaction risk, and insurance risk. From the inherent risk
Dari penilaian risiko inheren dan penilaian KPMR Terintegrasi akan assessment and integrated KPMR assessment will be obtained Risk
diperoleh Peringkat Tingkat Risiko Profil Risiko Terintegrasi. Rating Level of Integrated Risk Profile.
Uraian Singkat mengenai Pelaksanaan Penilaian Risiko Teintegrasi oleh Biro Manajemen Risiko (SKMRT) /
Brief Description on Implementation of Integrated Risk Assessment by Risk Management Bureau (SKMRT)
1. Penilaian Profil Risiko pada masing-masing anggota Lembaga Jasa 1. Assessment of Risk Profile of each member of Financial Services
Keuangan (LJK) menggunakan metode perhitungan kuantitatif Institution (LJK) using quantitative calculation method and
dan penilaian kualitatif dengan perhitungan dan penilaian secara qualitative assessment with the calculation and assessment
terintegrasi oleh PT Bank Panin Tbk selaku Entitas Utama namun integrated by PT Bank Panin Tbk as Main Entity but some Target
beberapa Sasaran Penilaian telah disesuaikan dengan kondisi Assessment has been adjusted to condition of each member of
masing-masing anggota Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Financial Services Institution (LJK).
2. Profil Risiko Terintegrasi antara Entitas Utama dengan anggota 2. Integrated Risk Profile between the Main Entity and other LJK
LJK lainnya baik untuk Risiko Inheren maupun Kualitas Penerapan members both for Inherent Risk and Quality of Risk Management
Manajemen Risiko menggunakan bobot aset pada masing- Implementation using the asset weight of each Panin Group
masing anggota Panin Group: member:
Analisis / Analysis
Secara umum Konglomerasi Keuangan Panin Grup telah In general, the Panin Group Financial Conglomeration has
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi secara baik dan efektif implemented an integrated and well-integrated Risk Management in
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/ accordance with the Financial Services Authority (POJK) Regulation
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Risk
bagi Konglomerasi Keuangan. Management for Financial Conglomeration.
Proses penilaian Profil Risiko Terintegrasi merupakan penilaian The Integrated Risk Profile assessment process is an assessment
terhadap 10 (sepuluh) jenis risiko berdasarkan Risiko Inheren dan of 10 (ten) types of risk based on Inherent Risk and Quality of
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Kesepuluh jenis Integrated Risk Management Implementation. The ten types of risk
risiko tersebut adalah Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, are Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Compliance Risk, Intra-Group
Risiko Kepatuhan, Risiko Transaksi Intra-Grup, dan Risiko Asuransi. Transaction Risk and Insurance Risk. From Inherent Risk Assessment
Dari penilaian Risiko Inheren dan penilaian KPMR Terintegrasi akan and Integrated KPMR Assessment will be obtained Risk Rating Level
diperoleh Peringkat Tingkat Risiko Profil Risiko Terintegrasi. of Integrated Risk Profile.
Peringkat Tingkat Risiko secara Terintegrasi pada Semester II tahun Integrated Risk Level Ranking in Semester II of 2017 is ranked in
2017 masuk dalam peringkat Low to Moderate dengan Risiko Inheren Low to Moderate with Inherent Risk and Quality of Integrated Risk
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi masing- Management Implementation each aggregate is Low to Moderate
masing secara agregate adalah Low to Moderate dan Satisfactory, and Satisfactory, showing relatively stable condition.
menunjukkan kondisi yang relatif Stabil.
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Risiko
Risk Management
PaninBank sangat memahami bahwa bisnis perbankan memiliki PaninBank is aware that banking business has many risks waiting
beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola, dipantau secara to be identified, managed, monitored consistently and followed
konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah mitigasi sehingga up using mitigation measures in order to minimize the risk. Any
dampak kejadian risiko dapat diminimalisir. Keterlambatan dalam delay in mitigating the risk can be fatal; while speed and accuracy
memitigasi risiko dapat berakibat fatal, sebaliknya kecepatan dan in identifying and mitigating the risk may create opportunities for
ketepatan dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko dapat the businessmen.
melahirkan peluang bagi pengembangan usaha.
PaninBank menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam PaninBank emphasizes the importance of prudent principles
penyaluran kredit dan pentingnya peran inti dari manajemen in distributing credit and the importance of main role from
risiko untuk memastikan kesinambungan kinerja bisnis maupun risk management to ensure the sustainability of business and
keuangan. PaninBank menyadari bahwa terdapat risiko yang melekat financial performance. PaninBank realizes that there is an
(inheren) dalam kegiatan bisnis maupun operasional perbankan. inherent risk in any business activity and banking operations. In
Untuk memitigasi berbagai risiko yang dihadapi, PaninBank telah mitigating many risks being faced, PaninBank has implemented a
menerapkan suatu kerangka yang terdiri dari strategi, organisasi dan framework consist of strategy, organization and policy, and risk
kebijakan, serta infrastruktur manajemen risiko dalam memastikan management infrastructure in ensuring that all risks being faced
bahwa seluruh risiko yang dihadapi oleh Perseroan maupun entitas- by the Company and its subsidiaries can be identified, measured,
entitas anak dapat diidentifikasi, diukur, dipantau, dikendalikan, dan monitored, controlled, and reportedproperly. Moreover, to
dilaporkan dengan benar. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan support the implementation of an effective risk management,
manajemen risiko yang efektif, PaninBank terus melakukan PaninBank keeps developing the risk management infrastructure
pengembangan infrastruktur manajemen risiko dengan mengacu by referring to the applied regulations and international best
pada peraturan yang berlaku maupun international best practices. practices.
Dalam pengelolaan risiko, Perseroan memiliki mekanisme In risk management, the Company has a risk management
pengelolaan risiko untuk meminimalisir risiko yang mungkin mechanism to minimize the risks that may occur. The Company
dihadapi. Perseroan berupaya memitigasi risiko dari setiap lini seeks to mitigate the risks from each business line that is potential
bisnis yang berpotensi memiliki risiko. Pengelolaan manajemen to have risks. Risk management is also carried out through the
risiko juga dilakukan melalui penerbitan dan kaji ulang kebijakan- issuance of and review on Company policies: related to risk
kebijakan Perseroan, baik kebijakan terkait pengelolaan risiko management and others.
maupun kebijakan lainnya.
Kualitas kredit Perseroan secara umum terjaga dengan baik, bahkan The Company’s credit quality is generally under control, even
dalam kondisi ekonomi domestik maupun global yang melambat. during the slow domestic economic pace. Gross Non-Performing
Non-Performing Loan (NPL) gross sampai dengan akhir Desember Loan (NPL) as of the end of December 2017 was at the level of
2017 berada di level 2,28%. Hal ini mencerminkan pelaksanaan prinsip 2.28%. This illustrated the excellent implementation of prudent
kehati-hatian yang sangat baik dalam pengelolaan risiko kredit. principles in managing credit risk.
PaninBank terus mewaspadai perkembangan kondisi ekonomi PaninBank continues to anticipate the economic condition
yang berpotensi meningkatkan risiko penurunan kualitas aset development that potentially increases the risk of asset quality
PaninBank ke depannya. PaninBank menjaga kualitas portofolio decline of PaninBank in the future. PaninBank maintains the
kredit melalui penerapan manajemen risiko kredit yang prudent quality of its loan portfolio through the implementation of
dan menerapkan early warning system untuk memantau perubahan prudent credit risk management and implements early warning
kemampuan bayar debitur dan mengambil langkah-langkah system to monitor changes in debitor’s ability to pay and take
preventif melalui restrukturisasi dan langkah penyelesaian kredit preventive measures through the restructuring and settlement
bermasalah sedini mungkin. programs for non-performing loans as early as possible.
Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring Committee) merupakan The Risk Monitoring Committee is the highest managing authority
otoritas pengelola risiko tertinggi yang berada pada tingkat of risk in the level of Board of Commissioners functioned as
Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai dewan pengawas untuk supervising committee to monitor the strategic implementation
memantau pelaksanaan strategis dan kebijakan manajemen and risk management policy; to evaluate the accountability of
risiko serta mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dalam Board of Directors in managing the risk exposure.
mengelola eksposur risiko.
Di tingkat Direksi, telah dibentuk Komite Manajemen Risiko yang In the level of Board of Directors, there is a Risk Management
bertanggung jawab untuk mengelola risiko secara keseluruhan di committee that is accountable for managing the risk as a whole in
Perseroan yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan strategi, the Company functioned to monitor the strategic implementation,
kebijakan dan mengevaluasi permasalahan risiko yang signifikan. policy and evaluation of any significant risk issues.
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Komite
Pemantau Resiko /
Risk Monitoring
Committee
Direksi /
Board of Directors
Satuan Kerja
Manajemen Risiko /
Risk Management
Unit
Sejalan dengan adanya kebijakan dari OJK terkait Manajemen In accordance with OJK policy regarding Risk Management
Risiko untuk Konglomerasi Keuangan, Perseroan telah membentuk for Financial Conglomeration, the Company established an
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang diketuai oleh Direktur Integrated Risk Mangement Committee led by the Director of
Kepatuhan & Manajemen Risiko Entitas Utama dengan anggota Compliance & Risk Management of Principal Entity having the
Direktur yang ditunjuk dari setiap anak perusahaan (Lembaga appointed members from each subsidiary (Financial Service Entity
Jasa Keuangan/ LJK) dan Kepala-kepala Biro/Divisi di Satuan Kerja / LJK) and Heads of Bureau/Division in Risk Management Work
Manajemen Risiko Lembaga Jasa Keuangan/LJK. Tugas utama dari Unit of LJK. The main task of the Integrated Risk Management
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi ini adalah memberikan Committee is to recommend the Board of Directors of the Bank
rekomendasi kepada Direksi Bank terkait dengan penyusunan, regarding the preparation, revision or improvement of Integrated
perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy based on the evaluation result on the
Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. implementation.
Sejalan dengan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance to the Financial Services Authority (FSA) regulation
(OJK) dan industri best practices, Perseroan telah membentuk and best practices of the industry, the Company has established
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang menggabungkan Risiko Risk Mangaement Work Unit combining Credit, Market, Liquidity,
Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, dan Terintegrasi dalam satu Operational, and Integrated Risks in one Organization as a whole.
kesatuan Organisasi. Fungsi ini beranggotakan para profesional This function has members consist of professional and senior
dan senior dalam bidang manajemen risiko. Fungsi ini adalah in risk management field. This function is independent as the
fungsi yang independen sebagai second line of defense. second line of defense.
Penerapan manajemen risiko terintegrasi meliputi 4 (empat) pilar The implementation of integrated risk management includes 4
utama yang terdiri dari: (four) main key pillars, which are:
1. Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama; 1. Supervision of Board of Commissioners and Board of
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Directors of Principal Entity;
Manajemen Risiko Terintegrasi; 2. Adequacey of policy, procedure, and set limit of Integrated
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan Risk Management;
dan pengendalian risiko secara terintegrasi, serta sistem 3.
Adequacy of identification process, measurement,
informasi manajemen risiko terintegrasi; dan monitoring, and integrating risk management, as well as
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap information system of integrated risk management; and
penerapan manajemen risiko terintegrasi. 4. Throrough internal controlling system for the implementation
of integrated risk management.
Berdasarkan hasil penilaian, pada periode Semester II (Desember)
2017, peringkat Profil Risiko Terintegrasi (composite risk rating) Pursuant to the assessment result, in Semester II period (December)
berada pada peringkat Low to Moderate. 2017, the composite risk rating is in the level of Low to Moderate.
Manajemen Risiko terintegrasi berujung pada penetapan besaran Integrated Risk Management leads to the determination of the risk
risk appetite atau batas toleransi yang bisa diambil oleh Perseroan appetite or tolerance levels that can be taken by the Company in
dalam menetapkan portofolio sesuai dengan price risk yang telah determining the portfolio in accordance with the price risks that
dipertimbangkan dengan matang dan dicerminkan pada besaran have been carefully considered and reflected in the amount of
modal yang dikelola untuk menghadapi risiko, sekaligus mendukung capital that is managed to face risks, as well as supporting business
pengembangan usaha. Mengingat pentingnya pengelolaan risiko development. Given the importance of risk management in the
dalam bisnis perbankan, Perseroan berupaya menerapkan kerangka banking business, the Company strives to implement an adaptive
kerja pengelolaan risiko yang adaptif, mudah dimengerti dan dijalankan risk management framework that is easy to understand and run by
oleh seluruh jajaran. Untuk mendukung efektivitas pengelolaan risiko, the whole range. To support the effectiveness of risk management,
Perseroan juga berupaya menumbuh kembangkan budaya risiko pada the Company also strives to foster a risk culture throughout its
seluruh jajarannya, sehingga timbul kesadaran bahwa pengelolaan ranks, raising awareness that risk management is essentially the
risiko pada hakikatnya adalah tanggung jawab seluruh jajaran. responsibility of the whole levels.
Budaya risiko dimaksud akan ditetapkan melalui: Risk Culture will be set through:
• Pengarahan dan pengawasan dari Dewan Komisaris dan Direksi; • Direction and supervision of the Board of Commissioners
• Pengenalan manajemen risiko sebagai bagian yang utuh and the Board of Director;
dari pelaksanaan bisnis; dan • Introducing risk management as a whole part of business
• Kepatuhan terhadap semua kebijakan, prosedur, hukum, implementation; and
dan peraturan yang berlaku. • Compliance to any applicable policy, procedure, law and regulation.
Perseroan bertekad untuk terus membangun kesadaran akan The Company commits to keep increasing the awareness of risk
budaya risiko pada semua tingkatan organisasi melalui: culture to all level of organization through:
• Komunikasi akan pentingnya mengelola risiko. • Communication on the importance of managing risk.
• Komunikasi atas tingkat toleransi risiko Bank dan profil risiko yang • Communication on the Bank’s risk tolerance level and expected
diharapkan melalui berbagai batasan dan manajemen portofolio. risk profile through various portfolio constraints and management.
• Memberi kewenangan kepada karyawan untuk menangani • Authorize employees to handle risk prudently in their activities.
risiko secara hati-hati (prudent) dalam kegiatan mereka. • Monitoring the effectiveness of risk management
• Memantau efektivitas manajemen risiko di seluruh area Perseroan. throughout the Bank area.
Saat ini, Perseroan juga turut bekerja sama dengan Departemen Currently, the Company is also working with the Crisis Management
Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis – OJK dalam Oversight and Management Department - OJK to perform a macro
melakukan macro bottom-up stress test untuk risiko kredit, risiko bottom-up stress test for credit risk, market risk and liquidity risk.
pasar, dan risiko likuiditas.
Selain itu, Perseroan juga ikut menjadi Perseroan peserta Bottom- In addition, the Company also participates as a Bottom-Up Stress
Up Stress Testing (BUST ) dalam rangka pelaksanaan Financial Testing (BUST ) participant in the implementation of the Financial
Sector Assessment Program (FSAP) selama 2017 dan sampai saat Sector Assessment Program (FSAP) during 2017 and to date. FSAP
ini. FSAP merupakan joint program antara International Monetary is a joint program between the International Monetary Fund
Fund (IMF) dan World Bank yang bertujuan untuk menilai (IMF) and the World Bank which aims to assess the stability and
stabilitas dan perkembangan sektor keuangan suatu negara development of the financial sector of a state comprehensively.
secara komprehensif.
Perseroan menerapkan konsep three lines of defenses dalam The Company applies the concept of three lines of defenses in
pengelolaan risiko, dimana pengelolaan risiko dilakukan oleh risk management, where risk management is conducted by all
semua lini organisasi, dan dilakukan pengawasan (oversight) oleh lines of the organization, and oversight is exercised by the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai risk owner, seluruh unit of Commissioners and the Board of Directors. As a risk owner, all
bisnis dan unit pendukung berfungsi sebagai First Line of Defense business units and support units serve as the First Line of Defense
yang mengelola risiko terkait unit kerjanya. Sementara itu, Satuan that manages the risks associated with the work unit. Meanwhile,
Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan berfungsi the Risk Management Work Unit and the Compliance Unit function
sebagai Second Line of Defence yang memantau penerapan as Second Line of Defense monitoring the implementation
kebijakan dan panduan manajemen risiko secara korporasi. of corporate risk management policies and guidelines. While
Sedangkan, Satuan Kerja Audit Internal sebagai Third Line of the Internal Audit Unit as Third Line of Defense is assigned to
Defense bertugas memberikan independent assurance terhadap provide independent assurance on the implementation of risk
penerapan manajemen risiko di Perseroan. management at the Company.
Pengungkapan Eskposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Disclosure of Risk Exposure and Risk Management Implementation
Berikut adalah ikhtisar eksposur risiko yang dihadapi oleh Perseroan The following is an overview of the risk exposure faced by the
dalam menjalankan usaha serta penerapan manajemen risiko yang Company in conducting business and the implementation of risk
di desain untuk meminimalkan dampak dari risiko-risiko tersebut. management designed to minimize the impact of those risks.
Eksposur Risiko Kredit juga dapat meningkat karena adanya also increase due to the concentration of credit in the geographic
konsentrasi kredit pada wilayah geografis maupun karakteristik area as well as the characteristics of the particular debtor.
debitur tertentu.
Perseroan memiliki pedoman perkreditan yang mengatur The Company has credit guidelines that regulate the policies
kebijakan dan prosedur dalam pemberian kredit. Pedoman and procedure of loan disbursement. The credit guidelines are
perkreditan tersebut dikaji dan disempurnakan secara berkala, reviewed and improved periodically, both for general policies
baik atas kebijakan umum maupun pedoman tiap bisnis, and guidelines of each business, by continuously referring to
dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang the independent risk management principles based on the
independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI) dan OJK regulations from Bank Indonesia (BI), FSA, and other external
maupun peraturan eksternal lainnya serta kebijakan manajemen regulations, as well as risk management policies related to loan
risiko yang terkait dengan pemberian kredit. disbursement.
Proses Manajemen Risiko Kredit dilakukan secara menyeluruh Credit Risk Management Process is conducted thoroughly in
di setiap lapis pertahanan pada Perseroan. Unit bisnis pada Lini every layer of defense at the Company. The business unit of the
Bisnis Bank sebagai risk taking unit berperan sebagai lapis pertama Bank Business Line as a risk taking unit acts as the first layer that
yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan manajemen has an important role in the implementation of risk management
risiko secara memadai. Satuan Kerja Manajemen Risiko berperan adequately. The Risk Management Unit serves as an independent
sebagai lapis pertahanan kedua yang independen bertanggung second-line defense responsible for monitoring and reviewing
jawab untuk memantau dan mengkaji parameter risiko kredit, credit risk parameters, reviewing and adjusting Credit Risk Policy,
meninjau dan menyesuaikan Kebijakan Risiko Kredit, serta and developing risk measurement methodologies and risk control
mengembangkan metodologi pengukuran risiko dan prosedur procedures. The Compliance Unit as a second tier is also always
pengendalian risiko. Satuan Kerja Kepatuhan sebagai lapis active in providing recommendations on the implementation of
kedua juga senantiasa aktif dalam memberikan rekomendasi credit risk management in line with the direction of regulation
atas pelaksanaan manajemen risiko kredit sejalan dengan arahan and granting credit facilities to Company related parties. The
regulasi dan pemberian fasilitas kredit kepada pihak terkait compliance of the ongoing implementation of credit risk
Perseroan. Kesesuaian atas pelaksanaan manajemen risiko kredit management is evaluated by an independent Internal Audit
secara berkelanjutan dievaluasi oleh Satuan Kerja Audit Internal Working Unit acting as a third defense layer that actively provides
yang independen berperan sebagai lapis pertahanan ketiga recommendations for the improvement and development of risk
yang secara aktif memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan management implementation in all units at the Company.
pengembangan pelaksanaan manajemen risiko di seluruh unit
pada Perseroan.
Sistem pengelolaan Risiko Kredit juga telah diimplementasikan The credit risk management system has also been implemented
pada berbagai aspek pengelolaan Risiko Kredit. Sistem tersebut in various aspects of credit risk management. The system
antara lain model Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk usaha includes the Internal Credit Risk Rating (ICRR) model for certain
Korporasi, Komersil dengan nominal (plafond) tertentu dengan corporate, commercial, and nomic (plafond) businesses based
berdasarkan prinsip one obligor dan model scoring Risiko Kredit on the principle of one obligor and credit risk scoring model for
untuk kredit konsumer. consumer loans.
Perseroan telah menetapkan proses kredit yang berhati-hati, The Company has established a prudent credit process, including
diantaranya melalui pemberian Opini Risiko Kredit dan Opini through the provision of Credit Risk Opinion and Compliance
Kepatuhan atas setiap proses pemberian kredit di atas nominal Opinion on any crediting process above certain nominal value
tertentu yang dianggap signifikan. Selanjutnya, akan terus which is considered significant. Further monitoring will be
dilakukan pemantauan terhadap pemanfaatan opini-opini conducted on the use of these opinions in the credit approval
tersebut dalam proses pemberian persetujuan kredit, yang process, as reflected in the determination of mitigation measures
tercermin dalam penetapan langkah mitigasi atas risiko yang ada, on existing risks, and the implementation of monitoring of
serta pelaksanaan monitoring atas debitur serta fasilitas kredit debtors and credit facilities over the loan period.
sepanjang jangka waktu kredit.
ATMR untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Risk Weighted Assets for Credit Risk using the Basel II Standard
Standar Basel II, perhitungannya didasarkan pada hasil peringkat Approach, the calculation is based on the results of ratings issued
yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui OJK by a rating agency recognized by OJK as stipulated in OJK Circular
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK No. 37/SEOJK.03/2016 Letter no. 37 / SEOJK.03 / 2016 concerning OJK-accredited Rating
perihal Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang diakui OJK. and Rating Agency.
Penggunaan peringkat dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit The use of ratings in the calculation of credit risk Risk Weight is
hanya digunakan untuk jenis tagihan kepada Pemerintah Negara only used for this type of bill to other State Governments, Public
lain, Entitas Sektor Publik, Bank Pembangunan Multilateral dan Sector Entities, Multilateral Development Banks and certain
Lembaga Internasional tertentu, Bank, dan Korporasi. International Institutions, Banks, and Corporations.
Counterparty credit risk timbul dari jenis transaksi derivatif Counterparty credit risk arises from Over The Counter (OTC)
Over The Counter (OTC) dan transaksi repo/reverse repo baik derivative transaction types and repo / reverse repo transactions
atas posisi trading book maupun banking book. Perhitungan both on trading book and banking book positions. Credit Risk
Risiko Kredit dalam rangka perhitungan KPMM untuk eksposur Calculation in the calculation of CAR for exposure that raises
yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan pihak Credit Risk due to counterparty credit risk is by using ‘Standard
lawan (counterparty credit risk) adalah dengan menggunakan Approach’.
‘Pendekatan Standar’.
Penentuan credit limit terkait counterparty credit risk disesuaikan Determination of credit limit related to counterparty credit risk is
dengan kebutuhan counterparty dan tingkat risiko yang akan adjusted to counterparty requirement and risk level to be taken
diambil (risk appetite) Perseroan serta ketentuan yang ada antara lain (risk appetite) of the Bank and existing regulations among others
PBI No. 8/13/ PBI/2006 terkait Batas Maksimum Pemberian Kredit. PBI No. 8/13/ PBI/2006 regarding Maximum Limit of Credit Loan.
Evaluasi penurunan nilai dilakukan secara Individual dan Kolektif. Evaluation of impairment is done individually and collectively. The
Pendekatan perhitungan individual impairment merupakan calculation approach of individual impairment is the difference
selisih antara nilai tunai atas estimasi cashflow yang didiskonto between the cash value of the estimated cashflow discounted on
berdasarkan suku bunga efektif (Effective Interest Rate – EIR) the basis of the effective interest rate (EIR) with amortized cost at
dengan amortized cost pada saat terjadi impairment. Sedangkan, the time of impairment. While collective impairment calculation
pendekatan perhitungan collective impairment secara statistik approach statistically uses parameter:
menggunakan parameter: a. Probability of Default (PD), which is the probability of failure
a.
Probability of Default (PD), yaitu tingkat kemungkinan of the debtor to fulfill the obligation, as measured by the
kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yang diukur Migration Analysis and Roll Rates approaches.
berdasarkan pendekatan Migration Analysis dan Roll Rates. b. Loss Given Default (LGD), which is the level of loss resulting
b. Loss Given Default (LGD), yaitu tingkat kerugian yang from the failure of the debtor to meet its obligations. To
diakibatkan dari kegagalan debitur memenuhi kewajibannya. obtain a reasonable percentage of LGD, historical data
Untuk mendapatkan persentase LGD yang wajar, diperlukan analysis is required.
analisis data historis.
Penilaian Agunan dilakukan oleh penilai independen, kecuali di Assessment of Collateral shall be made by an independent
lokasi agunan tersebut tidak terdapat penilai independen, maka appraiser, except in the location of the collateral there is no
akan dilakukan oleh staf penilai internal yang tidak terlibat dalam independent appraiser; it will be performed by internal appraisal
proses pemberian kredit. Untuk mengontrol fisik agunan yang staff who are not involved in the crediting process. In order to
dijaminkan oleh debitur ke Perseroan, harus dilakukan peninjauan control the physical collateral pledged by the debtor to the
agunan secara berkala. Company, a periodic review of the collateral must be undertaken.
Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dianalisis pada saat The main parties of the guarantor / warranty are analyzed at the
pengolahan kredit dan kelayakan pemberian kredit tersebut time of credit processing and the creditworthiness is decided by
diputuskan dengan menerapkan Foureyes Principle. applying the Foureyes Principle.
Penggunaan teknik mitigasi kredit berfokus pada agunan yang The use of credit mitigation techniques focuses on collateral that
termasuk dalam jenis agunan utama. Selain itu, untuk memitigasi is included in the main types of collateral. In addition to mitigating
Risiko Kredit yang mungkin terjadi, portofolio kredit Perseroan credit risks that may occur, the Company’s loan portfolio has been
telah terdiversifikasi dengan baik, secara kategori kredit maupun well diversified, on credit and industrial / economic sectors.
industri/sektor ekonomi.
Tabel berikut menunjukkan eksposur Risiko Kredit Perseroan The following table shows the Bank’s credit risk exposures for financial
untuk aset finansial dalam laporan posisi keuangan dan rekening assets in the statement of financial positions and administrative
administratif, baik secara individual dan konsolidasi, berdasarkan: accounts, either individually or in consolidated manner, based on:
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims per Region - Bank Consolidated with Subsidiaries
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Kategori Portofolio / Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah (Audited Bank) / Net Claims per Region
No
Portfolio Category Wilayah 1 / Wilayah 2 / Wilayah 3 / Wilayah 4 / Wilayah 5 /
Total
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Pemerintah / Claims 44.095.389 - - - - 44.095.389
1.
against Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / 11.900.287 - - - - 11.900.287
2.
Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional /
3.
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 9.117.857 8.956 12.318 2.279 97.415 9.238.824
Kredit Beragun Rumah Tinggal / 6.308.808 654.775 155.831 106.765 157.187 7.383.366
5.
Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / 1.059.272 90.487 27.517 34.411 25.699 1.237.387
6.
Collateralized Commercial Property Loans
Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to - - - - - -
7.
Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 20.030.903 3.225.494 1.903.361 1.793.506 642.033 27.595.297
8. dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims against 125.607.818 8.185.844 3.259.734 2.544.833 1.445.268 141.043.497
9.
Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature 956.585 48.322 62.637 15.948 51.474 1.134.967
10.
Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets 10.394.491 1.077.932 359.721 229.184 297.575 12.358.903
Total 229.471.410 13.291.810 5.781.119 4.726.926 2.716.652 255.987.917
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time - Bank Only
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Kategori Portofolio / Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah (Audited Bank) / Net Claims per Region
No
Portfolio Category >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn Non-Kontraktual
< 1 tahun / years > 5 thn / years Total
/ >1 year - 3 years / >3 years - 5 years / Non- Contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Pemerintah / Claims 26.450.601 2.080.352 612.907 2.871.329 10.105.207 42.120.396
1.
against Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / 10.585.201 991.405 - 323.681 - 11.900.287
2.
Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional /
3.
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 7.912.606 17.578 67.285 - 864.489 8.861.958
Kredit Beragun Rumah Tinggal / 73.705 210.771 744.236 5.861.118 4 6.889.834
5.
Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / 162.641 44.704 29.900 231.655 - 468.900
6.
Collateralized Commercial Property Loans
Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to - - - - - -
7.
Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 4.175.587 6.643.434 3.234.086 4.330.170 - 18.383.277
8. dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims against 69.329.804 22.950.179 13.715.115 29.072.897 1.514.194 136.582.189
9.
Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature 180.176 126.549 19.921 341.937 - 668.583
10.
Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets 873.619 2.174 1.612 3.167 11.168.716 12.049.288
Total 119.743.940 33.067.146 18.425.062 43.035.954 23.652.610 237.924.712
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time - Bank Only
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Kategori Portofolio / Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (Audited Bank) / Net Claims per Region
No
Portfolio Category >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn Non-Kontraktual
< 1 tahun / years > 5 thn / years Total
/ >1 year - 3 years / >3 years - 5 years / Non- Contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Pemerintah / Claims 28.189.791 2.316.155 612.907 2.871.329 10.105.207 44.095.389
1.
against Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / 10.585.201 991.405 - 323.681 - 11.900.287
2.
Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional /
3.
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 7.968.733 119.811 246.751 39.040 864.489 9.238.824
Kredit Beragun Rumah Tinggal / 120.197 306.279 792.723 6.164.163 4 7.383.366
5.
Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / 248.251 90.958 315.057 583.121 - 1.237.387
6.
Collateralized Commercial Property Loans
Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to - - - - - -
7.
Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 5.036.679 11.107.052 6.818.443 4.633.123 - 27.595.297
8. dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims against 71.646.231 24.006.692 13.981.798 29.894.582 1.514.194 141.043.497
9.
Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature 379.510 160.529 146.554 448.374 - 1.134.967
10.
Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets 951.434 28.253 3.354 134.546 11.241.316 12.358.903
Total 125.126.027 39.127.134 22.917.587 45.091.959 23.725.210 255.987.917
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Only
2. Perikanan / Fisheries - - - -
- - - 18.512 87.586 - -
- - - 14.065 524.626 - -
- - - 3,945 1.667.780 - -
- - - 12.457 22.150.278 80 -
- - - - - - -
- - - 25.867 295.642 68 -
- - - 352 - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
2. Perikanan / Fisheries - - - -
6. Konstruksi / Construction - - - -
- - - - - (50.462) -
- - - - - (4.227) -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Consolidated
2. Perikanan / Fisheries - - - -
- - - 19.149 87.586 35 -
- - - 22.010 22.276.924 80 -
- - - 138 - - -
661 - - 352 - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 6.071 -
2. Perikanan / Fisheries - - - -
6. Konstruksi / Construction - - - -
- - - 5.432 98 681 -
Tabel Berikut menunjukkan aset finansial bruto, aset dengan The following table shows gross financial assets, assets with value
penurunan nilai, dan penurunan nilai pada posisi neraca, impairment, and values impairment in balance sheet position
berdasarkan: based on:
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Only
Wilayah 1 / Region 1 Wilayah 2 / Region 2 Wilayah 3 / Region 3 Wilayah 4 / Region 4 Wilayah 5 / Region 5
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Consolidated with Subsidiaries
Wilayah 1 / Region 1 Wilayah 2 / Region 2 Wilayah 3 / Region 3 Wilayah 4 / Region 4 Wilayah 5 / Region 5
Total Wilayah 1 / Region 1 Wilayah 2 / Region 2 Wilayah 3 / Region 3 Wilayah 4 / Region 4 Wilayah 5 / Region 5 Total
(7) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
240.293.180 199.464.468 12.965.174 5.616.215 3.730.377 2.403.586 224.179.820
- -
Total Wilayah 1 / Region 1 Wilayah 2 / Region 2 Wilayah 3 / Region 3 Wilayah 4 / Region 4 Wilayah 5 / Region 5 Total
(7) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
259.360.535 214.039.777 13.805.491 6.664.268 3.991.414 2.719.602 241.220.552
- - - - -
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan / 7.274.050 8.034 33.462 41.497 8.110 8.422
1.
Agriculture, Menial Labor, and Forestry
5. Listrik, Gas, dan Air / Power, Gas, and Water 1.675.413 - - - 11.565 243.191
Perdagangan Besar dan Eceran / Large 35.914.321 87.652 202.585 152.518 626.205 1.279.386
7.
Scale Trading and Retailing
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan 6.567.636 1.058.280 70.427 305.184 59.069 56.355
8.
Makan Minum / Hospitality
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 16.789.018 93.736 42.809 94.090 63.599 411.496
11. Perusahaan / Real Estate, Leasing, and
Corporate Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 3.560.845 3.438 25.185 25.924 64.568 82.792
Hiburan, dan Perorangan Lainnya /
15.
Social Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan / 7.285.210 19.545 36.763 42.697 7.765 9.493
1.
Agriculture, Menial Labor, and Forestry
Pertambangan dan Penggalian / Mining 1.792.684 43.865 39.235 1.728 15.965 16.113
3.
and Extractive Industries
4. Industri Pengolahan / Processing Industry 23.428.206 187.060 526.373 552.016 101.183 465.604
5. Listrik, Gas, dan Air / Power, Gas, and Water 1.948.914 - - - - 241.488
Perdagangan Besar dan Eceran / Large 35.500.099 303.573 286.266 90.343 519.283 1.247.339
7.
Scale Trading and Retailing
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan 6.652.397 617.053 73.227 27.632 32.852 34.224
8.
Makan Minum / Hospitality
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 13.687.991 523.145 101.104 90.606 67.536 27.592
11. Perusahaan / Real Estate, Leasing, and
Corporate Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / 1.085.419 5.363 2.806 - 6.709 3.265
14.
Health and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 2.415.272 75.545 66.847 10.212 61.096 96.202
Hiburan, dan Perorangan Lainnya /
15.
Social Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiaries
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan / 7.355.827 10.497 33.462 41.498 8.148 8.422
1.
Agriculture, Menial Labor, and Forestry
Pertambangan dan Penggalian / Mining 2.001.772 62.289 6.038 2.790 26.137 15.886
3.
and Extractive Industries
5. Listrik, Gas, dan Air / Power, Gas, and Water 2.035.362 - - - 175.999 243.191
Perdagangan Besar dan Eceran / Large 37.265.827 125.523 209.342 152.533 735.842 1.279.386
7.
Scale Trading and Retailing
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan 6.648.136 1.058.887 70.427 305.184 68.492 56.355
8.
Makan Minum / Hospitality
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 17.607.219 125.384 50.109 96.181 74.435 411.496
11. Perusahaan / Real Estate, Leasing, and
Corporate Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 3.606.382 4.051 25.185 25.924 64.639 82.792
Hiburan, dan Perorangan Lainnya /
15.
Social Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan / 7.345.678 19.580 36.763 42.699 11.807 9.493
1.
Agriculture, Menial Labor, and Forestry
Pertambangan dan Penggalian / Mining 1.907.622 84.559 39.235 1.772 15.965 16.113
3.
and Extractive Industries
4. Industri Pengolahan / Processing Industry 25.518.099 329.942 535.073 553.693 107.085 465.604
5. Listrik, Gas, dan Air / Power, Gas, and Water 2.249.609 - - - - 241.488
Perdagangan Besar dan Eceran / Large 36.223.972 324.979 292.211 90.566 520.370 1.247.339
7.
Scale Trading and Retailing
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan 6.781.788 617.605 73.227 27.632 36.744 34.224
8.
Makan Minum / Hospitality
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 14.808.517 569.480 102.110 94.590 67.992 27.592
11. Perusahaan / Real Estate, Leasing, and
Corporate Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / 1.200.334 5.400 2.806 8 6.709 3.265
14.
Health and Social Activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 2.492.813 76.011 66.847 10.212 61.144 96.202
Hiburan, dan Perorangan Lainnya /
15.
Social Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Keseluruhan penurunan nilai cadangan sepanjang 2016 dan 2015 The total provision of impairment throughout 2016 and 2015 is:
adalah:
Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves 1.102.836 1.880.861 1.256.682 1.529.643
1.
Balance
CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus (1.087.685) (215.330) (709.101) (491.734)
Buku atas Tagihan pada Peride Berjalan /
3.
Impairment Reserves Used to Cover Write-Offs in
Current Period
Saldo Akhir CKPN / Closing Impairment Reserves 759.168 1.990.675 1.102.836 1.880.861
Balance
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Changes in Impairment Reserves - Bank Consolidated with Subsidiaries
Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves 1.233.060 2.046.256 1.327.859 1.704.150
1.
Balance
CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus (1.355.038) (787.198) (849.058) (584.597)
Buku atas Tagihan pada Peride Berjalan /
3.
Impairment Reserves Used to Cover Write-Offs in
Current Period
Saldo Akhir CKPN / Closing Impairment Reserves 937.209 2.631.219 1.233.059 2.046.256
Balance
Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank
Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating - Bank Only
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio (Tagihan Bersih)
No
Portfolio Category (Net Claims) Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - 2.125.894 335.795 3.029.680 15.524
- - - - - - - 39.994.512 42.120.396
- - - - - - - 10.846.634 11.900.287
- - - - - - - - -
- - - - - - - 3.355.065 8.861.958
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 136.011.399 136.582.189
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 190.207.610 199.464.830
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio (Tagihan Bersih)
No
Portfolio Category (Net Claims) Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - 2.471.906 1.073.892 3.167.924 320.437
- - - - - - - 27.588.118 29.147.484
- - - - - - - 10.230.337 11.491.107
- - - - - - - - -
- - - - - - - 7.077.965 14.112.124
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 128.151.459 128.596.535
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 173.047.879 183.347.250
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara
Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating - Bank Consolidated with Subsidiaries
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio (Tagihan Bersih)
No
Portfolio Category (Net Claims) Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - 2.138.116 349.847 3.030.062 16.450
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - 108.670 50.398 962.814 39.791
- - - - - - - 41.969.505 44.095.389
- - - - - - - 10.846.634 11.900.287
- - - - - - - - -
- - - - - - - 3.704.349 9.238.824
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 139.881.824 141.043.497
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 196.402.312 206.277.997
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio (Tagihan Bersih)
No
Portfolio Category (Net Claims) Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - 2.484.128 1.075.236 3.168.306 321.363
- - - - - - - 29.276.612 30.835.978
- - - - - - - 10.230.337 11.491.107
- - - - - - - - -
- - - - - - - 7.264.643 14.313.676
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 133.877.703 134.322.779
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 7.769.698 7.774.698
- - - - - - - 188.418.993 198.738.238
Suku Bunga / - - - - - - - -
1.
Interest Rate
Lainnya / - - - - - - - -
3.
Others
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif – Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries
Suku Bunga / - - - - - - - -
1.
Interest Rate
3. Saham / Share - - - - - - - -
4. Emas / Gold - - - - - - - -
Logam selain - - - - - - - -
5. Emas / Metal
other than Gold
6. Lainnya / Others - - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo – Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo – Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries
Tabel-tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit setelah The following tables show the credit risk exposure after
memperhitungkan mitigasi risiko kredit dengan menggunakan calculating credit risk mitigation using a standard approach.
pendekatan standar.
PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN BOBOT DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES AND CREDIT RISK
RISIKO SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI MITIGATION TECHNIQUES - BANK ONLY
RISIKO KREDIT
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Individual
Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation - Bank Only
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 36.823.798 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /
3. - - -
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 2.803 5.385.369 -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 87 - 6.860.047
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 107.430 1.495 -
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 7.674.146 83.224 -
10. Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo / Mature Claims - - -
11. Aset Lainnya / Other Assets 1.141.305 - -
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 45.749.569 5.470.088 6.860.047
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
/ Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 1.905 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 3.184 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - 9.699
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 35.862 340 -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 585.813 1.395 9.699
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) / Counterparty Credit Risk
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 5.296.598 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - 151 -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Mu!ti!atera! dan Lembaga Internasiona! / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 3.247.183 -
5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - -
6. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - -
7. Eksposur Tertimbang dari Credit Valuation Adjustment / CVA Risk Weighted Asset - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 5.296.598 3.247.334 -
Mulai Jan 2017 berlaku perhitungan CVA sesuai SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42/SEOJK.03/2016
- - - - - - - - -
- - 5.240.848 - - - - 2.620.425 209.634
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 654.892 - - - - 327.446 26.196
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 30 2
- - - - - - - - -
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 26.969.279 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 4.794 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /
3. - - -
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 3.332 11.678.029 -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 99 - 6.755.041
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 99.822 - -
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 2.366.423 77.210 -
10. Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo / Mature Claims 5 - -
11. Aset Lainnya / Other Assets 1.412.409 - -
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 30.856.163 11.755.239 6.755.041
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
/ Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.419 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 2.205 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - 5.977
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 34.539 400 -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 644.587 4.957 5.977
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) / Counterparty Credit Risk
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 2.178.205 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Mu!ti!atera! dan Lembaga Internasiona! / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 2.228.560 -
5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - -
6. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - -
7. Eksposur Tertimbang dari Credit Valuation Adjustment / CVA Risk Weighted Asset - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 2.178.205 2.228.560 -
- - - - - - - - -
- - 4.943.042 - - - - 2.471.522 197.722
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 261.001 - - - - 130.501 10.440
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation - Bank Consolidated with
Subsidiaries
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 38.798.791 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /
3. - - -
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 3.550 5.650.991 -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 1.309 - 7.352.357
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 461 - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 113.689 1.495 -
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 7.747.152 166.699 -
10. Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo / Mature Claims - - -
11. Aset Lainnya / Other Assets 1.169.009 - -
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 47.833.961 5.819.185 7.352.357
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
/ Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 1.905 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 3.184 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - 9.699
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 35.862 340 -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 585.813 1.395 9.699
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) / Counterparty Credit Risk
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 5.296.598 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - 151 -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Mu!ti!atera! dan Lembaga Internasiona! / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 3.247.183 -
5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - -
6. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - -
7. Eksposur Tertimbang dari Credit Valuation Adjustment / CVA Risk Weighted Asset - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 5.296.598 3.247.334 -
- - - - - - - - -
- - 5.240.848 - - - - 2.620.425 209.634
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 654.892 - - - - 327.446 26.196
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 30 2
- - - - - - - - -
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 28.657.773 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 4.794 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /
3. - - -
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 3.332 11.870.097 -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 249 - 7.404.487
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 4.151 - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 101.109 - -
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 2.410.213 77.210 -
10. Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo / Mature Claims 5 - -
11. Aset Lainnya / Other Assets 1.433.984 - -
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 32.615.610 11.947.307 7.404.487
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
/ Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government - - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.419 - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 2.205 - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - 5.977
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 34.539 400 -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 644.587 4.957 5.977
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) / Counterparty Credit Risk
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 2.178.205 - -
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Mu!ti!atera! dan Lembaga Internasiona! / Claims against - - -
3.
Multilateral Development Banks and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 2.228.560 -
5. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofo!io Rite! / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - -
6. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - -
7. Eksposur Tertimbang dari Credit Valuation Adjustment / CVA Risk Weighted Asset - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 2.178.205 2.228.560 -
- - - - - - - - -
- - 4.943.042 - - - - 2.471.522 197.722
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 261.001 - - - - 130.501 10.440
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Only
(1) (2)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
B Eksposur Rekening Adminsitratif / Exposure in Administrative Account
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
36.823.798 - - - - 36.823.798
5.240.848 - - - - 5.240.848
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
9.699 - - - - 9.699
18.089 - - - - 18.089
- - - - - -
2.123.725 36.287 - - - 2.087.438
7.926.568 550.938 1.340 - - 7.374.290
4.710 - - - - 4.710
10.752.123 592.314 1.340 - - 10.158.469
5.296.598 - - - - 5.296.598
151 - - - - 151
- - - - - -
3.258.051 - - - - 3.258.051
- - - - - -
14.595 - - - - 14.595
8.569.395 - - - - 8.569.395
204.865.157 8.427.024 37.105 - - 196.401.028
(1) (2)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
B Eksposur Rekening Adminsitratif / Exposure in Administrative Account
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
26.969.279 - - - - 26.969.279
4.947.836 4.794 - - - 4.943.042
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
5.977 - - - - 5.977
67.288 - - - - 67.288
- - - - - -
2.001.956 34.939 - - - 1.967.017
7.148.921 594.980 - - - 6.553.941
6.978 1 - - - 6.977
9.518.132 649.544 - - - 8.868.588
2.178.205 - - - - 2.178.205
- - - - - -
- - - - - -
2.242.952 - - - - 2.242.952
- - - - - -
6.182 - - - - 6.182
4.427.339 - - - - 4.427.339
190.905.589 3.155.629 - - - 187.749.960
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Consolidated with Subsidiaries
(1) (2)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
B Eksposur Rekening Adminsitratif / Exposure in Administrative Account
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
38.798.791 - - - - 38.798.791
5.240.848 - - - - 5.240.848
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
9.699 - - - - 9.699
18.089 - - - - 18.089
- - - - - -
2.123.825 36.287 - - - 2.087.538
7.868.047 550.938 1.340 - - 7.315.769
4.710 - - - - 4.710
10.693.702 592.314 1.340 - - 10.100.048
5.296.598 - - - - 5.296.598
151 - - - - 151
- - - - - -
3.258.051 - - - - 3.258.051
- - - - - -
14.595 - - - - 14.595
8.569.395 - - - - 8.569.395
222.701.024 8.508.719 37.105 - - 214.155.200
(1) (2)
A Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
1. Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
8. Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
9. Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
11. Aset Lainnya / Other Assets
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
B Eksposur Rekening Adminsitratif / Exposure in Administrative Account
2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks
3.
and International Institutions
4. Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
28.657.773 - - - - 28.657.773
4.947.836 4.794 - - - 4.943.042
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
5.977 - - - - 5.977
67.288 - - - - 67.288
- - - - - -
2.002.156 34.939 - - - 1.967.217
7.121.623 594.980 - - - 6.526.643
6.978 1 - - - 6.977
9.491.034 649.544 - - - 8.841.490
2.178.205 - - - - 2.178.205
- - - - - -
- - - - - -
2.242.952 - - - - 2.242.952
- - - - - -
6.182 - - - - 6.182
4.427.339 - - - - 4.427.339
207.291.093 3.205.057 - - - 204.086.036
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - 112 - -
- - - - - - - -
Tabel Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Securitization Assets Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - 112 - -
- - - - - - - -
PENGUNGKAPAN RINGKASAN AKTIVITAS TRANSAKSI SEKURITISASI ASET DALAM HAL BANK BERTINDAK SEBAGAI KREDITUR ASAL
DISCLOSURE OF SUMMARY OF ASSET SECURITIZATION TRANSACTION ACTIVITY IN CASE THE BANK ACTS AS ORIGINATING CREDITOR
Tabel Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal –
Bank secara Individual
Disclosure of Summarized Securitization Assets Transactions by Bank Acting as Originating Creditor - Bank Only
Kategori Portofolio /
No
Portfolio Category Nilai Aset yang Keuntungan Nilai Aset yang Keuntungan
Disekuritisasi / (Kerugian) Disekuritisasi / (Kerugian)
Value of Penjualan / Value of Penjualan /
Securitized Profit (Loss) Securitized Profit (Loss)
Assets on Sale Assets on Sale
Total
Tabel Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal –
Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Summarized Securitization Assets Transactions by Bank Acting as Originating Creditor - Bank Consolidated
with Subsidiaries
Kategori Portofolio /
No
Portfolio Category Nilai Aset yang Keuntungan Nilai Aset yang Keuntungan
Disekuritisasi / (Kerugian) Disekuritisasi / (Kerugian)
Value of Penjualan / Value of Penjualan /
Securitized Profit (Loss) Securitized Profit (Loss)
Assets on Sale Assets on Sale
Total
Seluruh ATMR untuk risiko kredit yang menggunakan Pendekatan All ATMR for credit risks used Standard Approach after calculating
Standar setelah memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko the rating and mitigation of credit risk are as follows:
kredit adalah sebagai berikut:
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
7. / Loans to Employees/
Pensioners
Tagihan Kepada Usaha Mikro. 13.916.271 10.437.203 10.355.809 13.848.785 10.386.589 10.311.722
Usaha Kecil, dan Portofolio
8.
Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan yang Telah Jatuh 657.976 974.667 974.667 898.932 1.331.494 1.331.487
10.
Tempo / Mature Claims
Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure- Bank Consolidated with Subsidiaries
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
7. / Loans to Employees/
Pensioners
Tagihan Kepada Usaha Mikro. 23.104.958 17.328.719 17.242.630 19.967.230 14.975.423 14.899.591
Usaha Kecil, dan Portofolio
8.
Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan yang Telah Jatuh 1.124.360 1.673.218 1.673.218 1.432.335 2.102.802 2.102.794
10.
Tempo / Mature Claims
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
7. / Loans to Employees/
Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, 2.123.725 1.592.794 1.565.689 2.001.956 1.501.467 1.475.343
Usaha Kecil, dan Portofolio
8.
Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan yang Telah Jatuh 4.710 7.065 7.065 6.978 10.467 10.466
10.
Tempo / Mature Claims
Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
7. / Loans to Employees/
Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, 2.123.825 1.592.869 1.565.764 2.002.156 1.501.617 1.475.493
Usaha Kecil, dan Portofolio
8.
Ritel / Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan yang Telah Jatuh 4.710 7.065 7.065 6.978 10.467 10.466
10.
Tempo / Mature Claims
TABEL PENGUNGKAPAN EKSPOSUR YANG MENIMBULKAN RISIKO KREDIT AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWAN
(COUNTERPARTY CREDIT RISK)
DISCLOSURE OF EXPOSURE ARISING FROM COUNTERPARTY CREDIT RISK
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit
Risk)- Bank secara Individu
Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk - Bank Only
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Kategori Portofolio /
No
Portfolio Category Tagihan ATMR ATMR Tagihan ATMR ATMR
Bersih sebelum MRK setelah MRK Bersih sebelum MRK setelah MRK
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)-
Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk - Bank Consolidated with Subsidiaries
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Kategori Portofolio /
No
Portfolio Category Tagihan ATMR ATMR Tagihan ATMR ATMR
Bersih sebelum MRK setelah MRK Bersih sebelum MRK setelah MRK
TABEL PENGUNGKAPAN EKSPOSUR YANG MENIMBULKAN RISIKO KREDIT AKIBAT KEGAGALAN SETELMEN (SET TLEMENT RISK)
DISCLOSURE OF EXPOSURES WHICH LEAD TO CREDIT RISK DUE TO SETTLEMENT RISK
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) –
Bank secara Individual
Disclosure of Exposure to Settlement Risk - Bank Only
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Faktor Faktor
No Jenis Transaksi / Transaction Type ATMR ATMR
Pengurang Pengurang
Nilai setelah Nilai setelah
Modal / Modal /
Eksposur / MRK / Eksposur / MRK /
Capital Capital
Value RWA after Value RWA after
Reduction Reduction
MRK MRK
Factors Factors
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus Payment - - - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) / - - - - - -
Capital Charge 8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) / - - - - - -
Capital Charge 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) / - - - - - -
Capital Charge 75% (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 - - - - - -
hari) / Capital Charge 100% (more
than 45 days)
2. Non-Delivery versus Payment - - - - - -
Total - - - - - -
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) –
Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Exposure to Settlement Risk - Bank Consolidated with Subsidiaries
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Faktor Faktor
No Jenis Transaksi / Transaction Type ATMR ATMR
Pengurang Pengurang
Nilai Setelah Nilai Setelah
Modal / Modal /
Eksposur / MRK / Eksposur / MRK /
Capital Capital
Value RWA After Value RWA After
Reduction Reduction
MRK MRK
Factors Factors
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus Payment - - - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) / - - - - - -
Capital Charge 8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) / - - - - - -
Capital Charge 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) / - - - - - -
Capital Charge 75% (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 - - - - - -
hari) / Capital Charge 100% (more
than 45 days)
2. Non-Delivery versus Payment - - - - - -
Total - - - - - -
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
No Jenis Transaksi / Transaction Type Faktor Pengurang Faktor Pengurang
ATMR / ATMR /
Modal / Capital Modal / Capital
RWA RWA
Reduction Factors Reduction Factors
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi - - - -
1. Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Meet
the Requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi - - - -
2. Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Do
Not Meet Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan / - - - -
3.
Liquidity Facilities that Meet the Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi - - - -
4. Persyaratan / Liquidity Facilities that do not Meet
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi - - - 8.166
5. Persyaratan / Purchase of Asset-Backed that Meet
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak - - - -
6. Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-Backed
that Do Not Meet the Requirements
Eksposur Sekuritisasi yang Tidak Tercakup dalam - - - -
Ketentuan Bank Indonesia mengenai Prinsip-prinsip
Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset bagi Bank
7.
Umum / Securitization Exposure Not Covered by Bank
Indonesia Regulations on the Application of Prudent
Principles to Asset Securitization by Commercial Banks
TOTAL - - - 8.166
Tabel Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi – Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Securitization Exposure - Bank Consolidated with Subsidiaries
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
No Jenis Transaksi / Transaction Type Faktor Pengurang Faktor Pengurang
ATMR / ATMR /
Modal / Capital Modal / Capital
RWA RWA
Reduction Factors Reduction Factors
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi - - - -
1. Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Meet
the Requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi - - - -
2. Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Do
Not Meet Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan / - - - -
3.
Liquidity Facilities that Meet the Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi - - - -
4. Persyaratan / Liquidity Facilities that do not Meet
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi - - - -
5. Persyaratan / Purchase of Asset-Backed that Meet
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak - - - -
6. Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-Backed
that Do Not Meet the Requirements
Eksposur Sekuritisasi yang Tidak Tercakup dalam - - - -
Ketentuan Bank Indonesia mengenai Prinsip-prinsip
Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset bagi Bank
7.
Umum / Securitization Exposure Not Covered by Bank
Indonesia Regulations on the Application of Prudent
Principles to Asset Securitization by Commercial Banks
TOTAL - - - -
01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RWA CREDIT RISKS 135.002.029 135.459.567
02 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL / TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS - -
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Total Credit Risks - Bank Consolidated with Subsidiaries
01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RWA CREDIT RISKS 147.896.852 148.318.187
02 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL / TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS - -
Pelaksanaan pengelolaan risiko pasar atas aktivitas trading treasury For the purpose of the market risk management performance over
secara lebih efektif dan efisien serta mendukung bisnis PaninBank the treasury trading activities more effectively and efficiently as well
di tahun 2017, Perseroan melakukan pemantauan terhadap limit- as supporting PaninBank’s businesses throughout 2016, the Company
limit treasury serta melakukan kaji ulang secara berkala. Limit-limit performs monitoring over the limits of treasury as well as carry out periodic
trading treasury yang telah ditetapkan oleh manajemen antara lain reviews. Treasury trading limits predetermined by the management cover
exposure limit, stop loss limit, Cut Loss Limit, VaR limit, dan PV01 limit. exposure limit, stop loss limit, Cut Loss Limit, VaR limit, and PV01 limit.
Dalam menunjang bisnis Perseroan, Perseroan juga telah memiliki In order to support the Company’s business, the Company maintains
treasury system yaitu Guava System yang terintegrasi antara front a system that is Guava System which integrates the front office,
office, middle office, dan back office sehingga semakin optimal middle office, and back office. The integration will therefore enable
dalam pengukuran dan pemantauan limit treasury secara rutin the system to measure and monitor the treasury routinely and
dan berkala melalui sistem tersebut. periodically.
Dalam rangka memastikan kemampuan Perseroan untuk mengantisipasi In order to ensure Company capacities to anticipate unexpected
risiko suku bunga dan nilai tukar serta untuk memenuhi Kewajiban loss and exchange rate to meet the Capital Adequacy Ratio (CAR)
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditentukan oleh regulator, determined by the regulation, then the Company periodically
Perseroan secara berkala melakukan perhitungan Aset Tertimbang performs calculation of Risk Weighted Assets (ATMR) of market risks
Menurut Risiko (ATMR) risiko pasar dengan menggunakan pendekatan by using standard approach. The Company calculates market risks
standar. Perseroan memperhitungkan risiko pasar dari dua eksposur from two exposures, namely exchange rate and foreign exchange
yaitu yang terkait suku bunga dan eksposur valuta asing (nilai tukar). rate exposures (exchange rate).
Proses pemantauan dan pengukuran risiko pasar dilakukan secara Monitoring process and market risk measurement have been
rutin dan berkala baik harian, mingguan maupun bulanan. Dalam performed routinely and periodically on daily, weekly, or monthly
pengukuran risiko pasar, Perseroan telah menghitung Value at basis. In line with the measurement of Company’s market risks
Risk dengan menggunakan metode Exponential Weight Moving have calculated Value at Risk ( VaR) by applying Exponential Weight
Average (EWMA) dan historical. Selain itu, Perseroan memantau Moving Average (EWMA) and historical methods. Additionally,
potensi kerugian ekposur pada aktivitas trading dengan the Company monitors the potential loss exposures on trading
melakukan Mark to Market secara harian oleh unit independen activities by performing Mark to Market on a daily basis by the
yaitu Biro Manajemen Risiko (BMR). independent unit namely the Risk Management Bureau (RMB).
Risiko suku bunga adalah eksposur atas kondisi keuangan suatu Interest rate risk is an exposure to the financial condition of a bank
bank yang berlawanan dengan pergerakan suku bunga (adverse as opposed to an interest rate movement (adverse movement).
movement). Elemen risiko tersebut merupakan bagian yang The element of risk is an inherent part of the banking business.
melekat dari bisnis perbankan. Oleh karena itu, risiko suku bunga Therefore, the interest rate risk on the banking book is managed
pada banking book dikelola dengan mengoptimalkan struktur by optimizing the balance sheet structure of the bank. In order
neraca bank. Untuk memperkecil risiko akibat perubahan suku to minimize risks due to changes in interest rates on revenues,
bunga terhadap pendapatan, Perseroan tetap menjaga rasio aktiva the Company maintains the rate sensitive assets to rate sensitive
yang sensitif terhadap suku bunga (rate sensitive asset) terhadap liabilities so as not to be too far from 100%, therefore, if there is
pasiva yang sensitif terhadap suku bunga (rate sensitive liabilities) a change of interest rate in parallel to assets and liabilities, the
agar tidak terlalu jauh dari 100%, sehingga apabila terjadi Company is not exposed to large interest rate risk.
perubahan suku bunga secara paralel pada aset dan kewajiban
Perseroan tidak terekspos risiko suku bunga yang besar.
Dalam pengukuran risiko suku bunga pada banking book, Perseroan In the measurement of interest rate risk on the Bank’s banking book,
senantiasa memantau dampak perubahan suku bunga terhadap the Company constantly monitors the impact of interest rate changes
NII Bank melalui repricing profile untuk setiap time bucket. on NII of the Bank through repricing profile for each time bucket.
Berikut grafik pengukuran Risiko Nilai Tukar dengan menggunakan The following is exchange risk measurement chart using VaR
VaR sepanjang Tahun 2017. throughout 2017.
Berikut grafik hasil Backtesting VaR untuk nilai tukar sepanjang Below is the chart of the VaR Backtesting results for exchange
tahun 2017. rates throughout 2017.
Selain itu dilakukan backtesting guna memantau efektivitas hasil In addition, backtesting is conducted to monitor the effectiveness
pengukuran Risiko Nilai Tukar yaitu estimasi potensial kerugian of exchange rate risk measurement, which is the estimated
dengan menggunakan VaR terhadap kerugian yang terjadi potential loss by using Value at Risk ( VaR) against losses occurring
dalam satu hari. in one day.
Berikut grafik hasil Backtesting VaR untuk nilai tukar sepanjang Below is the chart of the VaR Backtesting results for exchange
tahun 2017. rates throughout 2017.
80.000
10%
60.000 9,88%
9,46% 9,11%
8,48%
40.000 7,44% 5%
21.089
18.588 18.130
20.000 19.130
0%
0 -3,59%
-4,39%
-5,93% -5,28%
(20.000) (8.636) 5%
(12.439)
(27.605)
(40.000) (31.652) -9,31%
10%
(60.000)
(59.802)
(80.000) 15%
< 1 Bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan >12 Bulan
Berikut menampilkan ATMR Pasar PaninBank menggunakan The following table illustrates the Risk-Weighted Assets (RWA) of
Pendekatan Standar PaninBank’s Market using Standardized Approach
Jenis Risiko /
No. Bank Konsolidasi / Consolidated
Type of Risk
Beban Modal / Beban Modal /
ATMR / RWA ATMR / RWA
Capital Charge Capital Charge
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1. Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 41.662 520.774 41.173 514.663
a. Risiko Spesifik / Specific Risks 11.507 143.839 11.056 138.200
b. Risiko Umum / General Risks 30.155 376.935 30.117 376.463
2. Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 15.569 194.614 15.885 198.562
3. Risiko Ekuitas / Equity Risks *) - - - -
4. Risiko Komoditas / Commodity Risks *) - - - -
5. Risiko Option / Option Risks - - - -
Total 57.231 715.388 57.058 713.225
Jenis Risiko /
No Bank Konsolidasi / Consolidated
Type of Risk
Beban Modal / Beban Modal /
ATMR / RWA ATMR / RWA
Capital Charge Capital Charge
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1. Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 32.998 412.476 33.524 419.050
a. Risiko Spesifik / Specific Risks 1.209 15.116 1.480 18.500
b. Risiko Umum / General Risks 31.789 397.360 32.044 400.550
2. Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 25.868 323.355 30.882 386.025
3. Risiko Ekuitas / Equity Risks *) - - - -
4. Risiko Komoditas / Commodity Risks *) - -
5. Risiko Option / Option Risks - - - -
Total 58.867 735.831 64.406 805.075
Perseroan juga memiliki relasi yang baik dengan counterparty, The Bank also has good relations with counterparties so that
sehingga apabila mengalami posisi short, Perseroan dapat dengan when short positions are experienced by the Company, it can
mudah memanfaatkan pinjaman jangka pendek dari interbank. Kaji easily take advantage of short-term loans from interbank. A
ulang terhadap liquidity gap limit telah dilakukan secara berkala review of the liquidity gap limit has been conducted periodically
dengan memperhatikan kebutuhan dan rencana bisnis Perseroan. with due observance of the Company’s business needs and plans.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menetapkan limit- The Company manages liquidity risk by setting limits to the
limit yang mengacu pada ketentuan regulator maupun internal regulatory or internal conditions of the Company. The Company’s
Perseroan. Pengelolaan likuiditas Perseroan sudah dilakukan liquidity management has been done effectively by measuring the
dengan baik dengan mengukur kondisi likuiditas Perseroan di Company’s liquidity condition in the future by projecting through
masa mendatang dengan memproyeksikan melalui metodologi the liquidity gap methodology which is the maturity mismatch
liquidity gap yang merupakan maturity mismatch antara komponen- between asset components and liabilities including off-balance
komponen aset dan liability termasuk off balance sheet yang disusun sheets arranged into time buckets based on contractual maturity
ke dalam periode waktu (time bucket) berdasarkan contractual or behavioral maturity. The Company also monitors liquidity
maturity ataupun behavioral maturity. Perseroan juga melakukan through a weekly liquidity buffer to maintain the availability of
pemantauan likuiditas melalui buffer likuiditas secara mingguan liquid assets in the form of interbank placements, Term Deposit of
dalam menjaga ketersediaan aset likuid berupa interbank placement, BI, and liquid securities such as SBI, SBN, with sufficient amount to
Term Deposit BI, dan surat-surat berharga likuid seperti SBI, SBN, protect the Company from potential liquidity risk. The Company
dengan jumlah yang memadai guna melindungi Perseroan dari also conducts stress testing on liquidity risk on a regular basis
potensi risiko likuiditas. Perseroan juga melakukan stress testing and already has a Contingency Funding Plan.
terhadap risiko likuiditas secara berkala dan telah memiliki Rencana
Pendanaan Darurat (Contingency Funding Plan).
Berikut adalah tabel yang menunjukkan Profil Maturitas Rupiah The following tables describe the Maturity Profile of Rupiah and
dan Valas PaninBank: Foreign Exchange of PaninBank:
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valas Disclosure of Maturity Profile of Rupiah and
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual Foreign Exchange
Disclosure of Rupiah Maturities Profile - Bank Only
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Rupiah Maturities Profile - Bank Consolidated
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Disclosure of Valas Maturities Profile - Bank Consolidated
Pengelolaan Risiko Operasional saat ini menjadi sangat penting Operational Risk management is now very important in line
sejalan dengan meningkatnya volume dan kompleksitas with the increasing volume and complexity of the Company’s
operasional serta bisnis Perseroan. Selain itu, Risiko Operasional operations and business. In addition, Operational Risk can be a
dapat menjadi trigger bagi terjadinya jenis-jenis risiko lainnya. trigger for the occurrence of other types of risks.
Strategi Pengelolaan Risiko Operasional ditujukan untuk The Operational Risk Management strategy is aimed at applying
menerapkan proses manajemen Risiko Operasional secara efektif the operational risk management process effectively and
dan menyeluruh pada semua aktivitas fungsional Perseroan guna thoroughly to all functional activities of the Company in order
mencegah terjadi insiden yang dapat menimbulkan kerugian to prevent incidents that may cause harm to the Company which
bagi Perseroan yang mencakup, antara lain: includes, among others:
a) Penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai a) Provision of adequate Human Resources (HR) in quality and
dalam aspek kualitas dan kuantitas. quantity aspects.
b) Menyusun kebijakan dan prosedur operasional Perseroan b) Establish operational policies and operational procedures of
yang berbasis risiko (pengendalian) dengan didukung risk-based Company (control) supported by adequate use of
Penggunaan Teknologi Informasi ( TI) yang memadai. Information Technology (IT ).
c) Memastikan ketersediaan Business Continuity Plan (BCP) c) Ensure the availability of Business Continuity Plan (BCP)
dan Disaster Recovery Plan (DRP) untuk memitigasi Risiko and Disaster Recovery Plan (DRP) to mitigate operational
Operasional dari gangguan ekternal Perseroan dan dilakukan risks from the Company external disruptions and regular
testing secara berkala. testing.
d) Melakukan proses manajemen risiko (Risiko Operasional) d) Conduct risk management process (Operational Risk) for
terhadap setiap penerbitan produk dan/atau aktivitas baru every issuance of new product and/or activity and its
serta pengembangannya sesuai ketentuan yang berlaku. development according to prevailing regulations.
Beberapa aktivitas penerapan manajemen Risiko Operasional yang Several activities of operational risk management implemented
telah dilakukan PaninBank untuk mencegah dan meminimalkan by PaninBank to prevent and minimize the impact of loss for the
dampak kerugian bagi Perseroan antara lain sebagai berikut: Company include the following:
a) Meningkatkan Risk Awareness pada seluruh level organisasi a) Increasing Risk Awareness of HR at all levels of the
melalui sosialisasi dan pelatihan/training yang terkait organization through socialization and training related to
dengan implementasi Operational Risk Management (ORM) the implementation of Operational Risk Management held
yang diselenggarakan secara internal maupun ekstenal. internally and externally.
b) Melakukan kaji ulang (review) dan pengkinian terhadap b) Reviewing and updating policies and procedures related
kebijakan dan prosedur yang terkait dengan penerapan to the implementation of operational risk management in
manajemen Risiko Operasional mengacu kepada ketentuan accordance with regulatory requirements and applicable
regulator dan ketentuan internal yang berlaku. internal regulations.
c) Menerapkan manajemen Risiko Operasional secara efektif c) Implementing operational risk effectively with the
dengan dukungan Sistem Operational Risk Assessor (OPRA) support of Operational Risk Assesor System used for
yang telah dipergunakan untuk pelaksanaan penilaian the assessment of ORM consists of Risk & Control Self
ORM terdiri dari Risk & Control Self Assessment (RCSA), Loss Assessment (RCSA), Loss Event Database, Nearmiss,
Event Database, Nearmiss, Key Risk Indicators (KRIs), dan Risk Key Risk Indicators (KRIs) and Risk Register application
Register aplikasi TI serta berfungsi sebagai media Whistle Information Technology as well as functioned as Whistle
Blowing System. Blowing System media.
d) Melakukan penilaian dan pengukuran serta melaporkan d) Assessing and measuring as well as reporting the Fraud
terhadap Risiko Kerawanan (Fraud Risk Assessment) pada Risk Assessment for several operational activities in some
beberapa aktivitas operasional di beberapa Kantor Cabang. Branch Offices.
e) Memantau perhitungan ATMR Risiko Operasional dengan e) Monitoring the calculation of ATMR of Operational Risk by
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) dan using the Standard Indicator Approach (PID) and Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bagi Capital Provision Accountability (KPMM) for the Company as
Perseroan serta mengalokasikan cadangan Risiko Operasional well as allocating the reserved Operational Risk based on
sesuai dengan ketentuan Regulator. the Regulatory requirements.
f ) Memantau eksposur Risiko Operasional secara konsolidasi f ) Monitoring the exposure of consolidated Operational
serta melaporkannya kepada manajemen (Direksi/Komite) Risk and reporting it to the management (Directors/
dan stakeholder. Commissioners) and stakeholders.
g) Melaporkan penilaian Profil Risiko Operasional secara g) Reporting the assessment of Operational Risk Profile on a
triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko quarterly basis based on the parameter and indicator of
sesuai ketentuan regulator yang berlaku sehingga diperoleh risk in accordance to the applied regulatory requirements
gambaran mengenai tingkat potensi Risiko Operasional in order to obtain the illustration on potential level of
secara Bankwide. Operational Risk in Bankwide wise.
Pengukuran ATMR untuk Risiko Operasional Bank menggunakan The measurement of ATMR for Operational Risk of the Bank using
PID dapat dilihat pada tabel berikut: PID is described in the table below:
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Pendekatan yang
Pendapatan Bruto (Rata- Pendapatan Bruto (Rata-
No Digunakan /
rata 3 tahun terakhir) / Beban Modal / rata 3 tahun terakhir) / Beban Modal /
Approach Used ATMR / RWA ATMR / RWA
Gross Income (Average of Capital Charge Gross Income (Average of Capital Charge
the Last 3 Years) the Last 3 Years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pendekatan Indikator 8.156.277 1.223.442 15.293.025 7.560.302 1.134.045 14.175.563
1. Dasar / Base Indicator
Approach
Total 8.156.277 1.223.442 15.293.025 7.560.302 1.134.045 14.175.563
31 Desember 2017 / December 31, 2017 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Pendekatan yang
Pendapatan Bruto (Rata- Pendapatan Bruto (Rata-
No Digunakan /
rata 3 tahun terakhir) / Beban Modal / rata 3 tahun terakhir) / Beban Modal /
Approach Used ATMR / RWA ATMR / RWA
Gross Income (Average of Capital Charge Gross Income (Average of Capital Charge
the Last 3 Years) the Last 3 Years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pendekatan Indikator 9.353.110 1.402.967 17.537.088 8.658.534 1.298.780 16.234.750
1. Dasar / Base Indicator
Approach
Total 9.353.110 1.402.967 17.537.088 8.658.534 1.298.780 16.234.750
ATMR risiko operasional diukur berdasarkan Pendekatan Indikator ATMR operational risk is measured based on the Basic Indicator
Dasar (BIA) sesuai ketentuan regulator. ATMR untuk Risiko Approach (BIA) in accordance with regulatory requirements.
Operasional adalah 12,5 kali dari Beban Modal Risiko Operasional. ATMR for operational risk is 12.5 times of Operational Risk Capital
Beban Modal Risiko Operasional dihitung sebesar 15% dari Expense. Expenses Capital Operational Risk is calculated at 15% of
pendapatan bruto rata-rata selama tiga tahun terakhir. average gross income over the last three years.
Selain Risiko Operasional, pengelolaan risiko lainnya juga In addition to Operatinal Risk, other risk managements are also
dikoordinir oleh Biro Manajemen Risiko - Unit Manajemen Risiko coordinated by Risk Management Bureau – Operational Risk
Operasional dengan bekerjasama dengan Divisi/Biro/Group Management Unit cooperated with Division/Bureau/Group and
maupun unit kerja yang terkait, yaitu: other related work unit, which are:
Strategi pengelolaan Risiko Hukum PaninBank ditujukan untuk PaninBank’s legal risk management strategy is aimed at mitigating
memitigasi/mencegah timbulnya permasalahan hukum dan / preventing legal issues and minimizing the impact of legal issues
meminimalkan dampak dari permasalahan hukum yang terjadi that occur through the active role of the Board of Commissioners
melalui peran aktif Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, and Board of Directors, enhancing the role of the Bureau of
meningkatkan peran Biro Hukum (BHU), Satuan Tugas Khusus Justice (BHU), the Head Office Special Task Force (STKP), the Legal
Kantor Pusat (STKP), Department Legal Affair (DLA), Satuan kerja Department Affair (DLA) and the Special Assets Management Unit
Special Assets Management (SAM) cabang, dan bersama-sama of branc offices, and together with related work units.
unit kerja terkait.
Perseroan memastikan kesesuaian dan kecukupan pemenuhan aspek The Company shall always ensure the suitability and adequacy of
yuridis pada pengikatan/perjanjian antara Perseroan dengan pihak juridical aspect of the bindings/agreements between the Company and
kedua/ketiga dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku serta the second/third parties with reference to the prevailing regulations
prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi kepentingan Perseroan. and prudent principles in order to protect the interests of the Company.
Selain itu, Perseroan melaksanakan penilaian Profil Risiko Hukum Moreover, the Bank conducts an assessment of Legal Risk Profile
secara triwulanan atas beberapa parameter indikator risiko sesuai on a quarterly basis based on several parameter indicator of risk
ketentuan regulator yang berlaku sehingga diperoleh gambaran in accordance to the applied regulator requirements in order to
mengenai tingkat potensi Risiko Hukum secara Bankwide. obtain the illustration of potential Legal Risk in a Bankwide wise.
Pengelolaan Risiko Stratejik dimulai dari perumusan rencana dan The management of strategic risk is carried out starting from the
strategi bisnis dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), pemantauan formulation of business plans and strategies in the Bank’s Business
realiasasinya dan evaluasi, serta diakhiri dengan melakukan Plan, monitoring the realization and evaluation, and ending by
penyesuaian terhadap lingkungan bisnis Perseroan jika diperlukan. adjusting to the Company’s business environment if necessary.
Selain itu, Pengelolaan Risiko Stratejik dilakukan dengan Furthermore, the Strategic Risk Management is carried out
memperhatikan dan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan by paying attention to and considering the strengths and
yang dimiliki Perseroan secara internal dengan memperhatikan weaknesses of the Company internally by taking opportunities
peluang dan ancaman atas situasi eksternal. Dengan perencanaan and threats into account over the external situation. By having
strategis tersebut, Perseroan berkeyakinan dapat menjaga such strategic plan, the Company believes that it will be able
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memperhatikan potensi to maintain the sustainable growth by considering any existing
risiko yang ada sehingga menghasilkan pertumbuhan yang potential risks so that it generates a sustainable growth and
berkelanjutan dan meningkatkan nilai perusahaan. increases the company’s value.
Pemantauan dan evaluasi penerapan Pengelolaan Risiko Stratejik The monitoring and evaluation of the implementation of Strategic
dilakukan melalui: Risk Management are conducted through:
• Pengukuran pencapaian target realisasi aset, aset produktif, • Measuring the achievement target of asset realization,
sumber dana, permodalan, laba sebelum pajak, produk/ productive assets, fund source, capital, income before tax,
aktivitas baru, jaringan kantor. new product/activity and office network.
• Melakukan perbandingan dengan perkembangan Peer Bank. • Performing comparisons with the development of Peer Bank.
• Melakukan analisis perbandingan terhadap realisasi rencana • Conducting a comparison analysis on the realization of
bisnis dengan periode sebelumnya. business plan with the previous period.
Sebagai output dari proses Pengelolaan Risiko Stratejik, Perseroan As the output of the process of Strategic Risk Management, the
melaksanakan penilaian Profil Risiko Stratejik secara triwulanan Company conducts an assessment of Strategic Risk Profile on a
atas beberapa parameter indikator risiko sesuai ketentuan quarterly basis for several parameter risk indicators in accordance
regulator yang berlaku sehingga diperoleh gambaran mengenai with the applied regulator requirements so that there will be an
tingkat potensi Risiko Stratejik secara Bankwide. illustration on level of potential Strategic Risk in a Bankwide wise.
Strategi manajemen Risiko Reputasi adalah memberikan layanan Management strategy for reputation risk is to provide optimum
yang optimal dan profesional (ICARE) dan berupaya untuk and professional services (ICARE) and strive to respond to and
merespon dan menyelesaikan semua pengaduan nasabah sesuai resolve all customer complaints in accordance with the applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
Pengelolaan Risiko Reputasi dilakukan melalui pemantauan The reputation risk management is performed by monitoring
terhadap jumlah dan penyelesaian pengaduan nasabah, setiap the number and settlement of customer complaints as well as
pemberitaan/publikasi negatif (bad media report) tentang any bad media report about PaninBank which includes officials,
PaninBank yang meliputi: pejabat, pemilik, dan perusahaan owners and related companies as well as other business partners
terkait serta rekanan bisnis PaninBank lainnya. of PaninBank.
Meningkatkan peran dan memperluas cakupan aktivitas Corporate Increase the role and extend the scope of Corporate Secretary activities
Secretary dalam hal Customer Complaint Handling untuk in the case of Customer Complaint Handling in order to administer any
mengadministrasikan setiap penyelesaian pengaduan nasabah baik di customer complaints settlement, both at the Head Office and Branch
Kantor Pusat dan Kantor Cabang termasuk Kantor Cabang Pembantu Offices including Sub-Branches, particularly for matters relating to
terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemberitaan negatif negative news and customer complaints contained in printed media,
dan keluhan nasabah yang dimuat di media cetak baik melalui surat either through editorials or articles (bad media report), and customer
pembaca maupun artikel (bad media report) dan keluhan nasabah yang complaints submitted through the call center. The Bank has also
disampaikan melalui call center. Perseroan juga telah melaksanakan implemented the Corporate Social Responsibility (CSR) program in the
program Corporate Social Responsibility (CSR) pada beberapa insitusi environmental field (Reforestation Movement of Reforest Indonesia),
dan masyarakat melalui aksi Panin Peduli. health field (Blood Donation) as well as other social activities in education
and disaster relief through Panin Peduli action.
Sebagai output dari proses Pengelolaan Risiko Reputasi, Perseroan As the outuput of the process of Reputation Risk Management, the
melaksanakan penilaian Profil Risiko Reputasi secara triwulanan Company conducts an assessment of Reputation Risk Profile in a
atas beberapa parameter indikator risiko sesuai ketentuan quarterly basis for several parameter risk indicators in accordance
regulator yang berlaku sehingga diperoleh gambaran mengenai with the applied regulator requirements in order to obtain an
tingkat potensi Risiko Reputasi secara Bankwide. illustration on potential level of Reputation Risk in a Bankwide wise.
Strategi Manajemen Risiko Kepatuhan, PaninBank menjalankan model In conducting the Compliance Risk Management strategy,
three lines of defence/Tiga Lini Pertahanan untuk mengendalikan Risiko PaninBank runs the three lines of defense model in order to
Kepatuhan dan memastikan pemenuhan persyaratan yang telah control Compliance Risks and ensure compliance with the
ditetapkan oleh peraturan dan hukum yang berlaku sebagai tanggung requirements laid down by the laws and regulations applicable as
jawab Perseroan kepada pemangku kepentingan (stakeholder). the form of the Company’s responsibility to stakeholders.
Manajemen Risiko Kepatuhan dilakukan melalui peningkatan Compliance Risk Management is conducted through enhancing
peran Biro Kepatuhan untuk berkoordinasi dengan unit kerja the role of Compliance Bureau in order to coordinate with the
terkait guna memastikan kepatuhan Perseroan terhadap relevant work units to ensure compliance with the regulatory
ketentuan regulator, antara lain: requirements, including:
• Kesesuaian antara rancangan kebijakan, ketentuan, sistem dan • Adjusting the policy designs, provisions, systems, and new
prosedur produk/aktivitas baru dengan ketentuan yang berlaku. product/activity procedures with the prevailing provisions;
• Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update dan in- • Conducting dissemination/training through regulation update
class training terkait penerapan Anti Pencucian Uang dan and in-class training in relation to the application of Anti Money
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT ). Laundering and Prevention of Terrorism Financing (APU/PPT );
• Memantau kewajiban penyampaian pelaporan Perseroan • Monitoring the obligation to submit Bank reporting to
terhadap ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
• Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari • Conducting monitoring of penalties or sanctions received
regulator/pihak eksternal. from regulators/external parties.
• Membantu melakukan sosialisasi Good Corporate Governance • Assisting the dissemination of Good Corporate
(GCG) kepada seluruh jenjang organisasi dan GCG self Governance (GCG) to all levels of organization and GCG
assessment. self-assessment.
Sebagai output dari proses Pengelolaan Risiko Kepatuhan, As the outuput of the process of Compliance Risk Management, the
Perseroan melaksanakan penilaian Profil Risiko Kepatuhan secara Company conducts an assessment of Compliance Risk Profile in a
triwulanan atas beberapa parameter indikator risiko sesuai quarterly basis for several parameter risk indicators in accordance with
ketentuan regulator yang berlaku sehingga diperoleh gambaran the applied regulator requirements in order to obtain an illustration
mengenai tingkat potensi Risiko Kepatuhan secara Bankwide. on potential level of Compliance Risk in a Bankwide wise.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yang telah dilakukan The implementation of Integrated Risk Management that has been
oleh Konglomerasi Keuangan Grup Panin mencakup: done by Panin Group Financial Conglomeration includes:
• Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris dari Entitas • Active supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners
Utama terhadap Konglomerasi Keuangan Grup Panin. of the Main Entity to the Panin Group Financial Conglomeration.
• Adanya kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit • There is sufficient policy, procedure, and stipulation of Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi. Risk Management limit.
• Adanya kecukupan proses identifikasi, pengukuran, • The adequacy of integrated identification, measurement,
pemantauan, pengendalian risiko secara terintegrasi, dan monitoring, risk control processes, and Integrated Risk
sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi. Management information system.
• Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap • A comprehensive system of internal control over the application
Dalam hal penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, Perseroan In the case of the application of Integrated Risk Management, the
telah melakukan: Company has undertaken:
• Penunjukan Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen • Appointment of Directors in charge of Risk Management
Risiko menjadi Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen functions to Directors in charge of Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi untuk melaksanakan penerapan Manajemen functions to implement the implementation of Integrated Risk
Risiko Terintegrasi. Management.
• Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi untuk • Establishment of an Integrated Risk Management Committee
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah to ensure that the risk management framework has provided
memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh adequate protection against all the risks of the Main Entity and
risiko Entitas Utama dan Entitas lainnya secara terintegrasi. other entities in an integrated manner.
• Penyesuaian struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen • Adjustment of the organizational structure of the Risk
Risiko dengan menambahkan fungsi manajemen Risiko Management Work Unit by adding an integrated risk
Terintegrasi untuk meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi management function to ensure that integrated risks are
secara terintegrasi dapat diidentifikasi, diukur, dipantau, identified, measured, monitored, controlled, and reported
dikendalikan, dan dilaporkan dengan benar melalui correctly through the application of appropriate risk
penerapan kerangka kerja manajemen risiko yang sesuai. management frameworks.
• Identifikasi Entitas Utama dan Entitas lainnya yang menjadi • Identification of Major Entities and Other Entities that are
anggota Konglomerasi Keuangan Grup Panin. members of the Panin Group Financial Conglomeration.
• Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi dalam • Preparation of Integrated Risk Management Guidelines for the
rangka penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. application of Integrated Risk Management.
• Penyusunan dan penyampaian Laporan Profil Risiko • Preparation and deliver y of Integrated Risk Profile
Terintegrasi. Repor t.
• Kaji ulang atas pelaksanaan manajemen Risiko Terintegrasi. • Review of integrated risk management implementation.
• Penyusunan dan penyampaian Laporan Kecukupan Permodalan • Preparation and delivery of Integrated Capital Adequacy
Terintegrasi. Report.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT ) memiliki fungsi The Integrated Risk Management Committee (KMRT ) has the
pokok yaitu memberikan rekomendasi kepada Direksi yang main function of providing recommendations to the Board of
meliputi: Directors covering:
• Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. • Establishment of Integrated Risk Management policy.
• Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen • Improvement or refinement of Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan policy based on the evaluation results of the implementation of
kerangka Manajemen Risiko Terintegrasi. the Integrated Risk Management framework.
Sepanjang tahun 2017, KMRT telah melakukan rapat secara Throughout the year 2017, KMRT has conducted regular meetings
berkala yang diantaranya membahas mengenai: which, among other things, discuss:
• Laporan Profil Risiko Terintegrasi. • Integrated Risk Profile Report
• Hasil temuan/review dari OJK. • Finding Result/Review from OJK
• Penetapan Limit Terintegrasi. • Stipulation of Integrated Limit
• Isu-isu lainnya yang membutuhkan persetujuan dari KMRT. • Other Issues needed approval from KMRT.
Konglomerasi Keuangan Bank secara terintegrasi mengelola 10 The Bank’s Financial Conglomeration integrates 10 (ten) types
(sepuluh) jenis risiko yang terdiri dari 8 (delapan) jenis risiko yang of risks consisting of 8 (eight) types of risk that already exist in
sudah terdapat pada penerapan manajemen risiko bank ditambah the implementation of bank risk management coupled with Intra
dengan Risiko Transaksi Intra Grup ( TIG) dan Risiko Asuransi. Group Group Risk ( TIG) and Insurance Risk.
Berdasarkan hasil penilaian, Risiko TIG memiliki dampak yang Based on the assessment results, Intra-Group Transaction Risk has
tidak signifikan terhadap kinerja Konglomerasi Keuangan secara an insignificant impact on the overall performance of Financial
keseluruhan. Conglomeration.
Sesuai dengan hasil pemantauan atas masing-masing kelompok In accordance with the monitoring results of each major risk
risiko utama yang dihitung oleh Perseroan pada tahun 2017, group calculated by the Company in 2017, the composite rating
peringkat komposit untuk Profil Risiko Individual (Bank Only) for Individual Risk Profile (Bank Only) as of December 31, 2017
secara keseluruhan per 31 Desember 2017 berada pada peringkat is ranked 1st (Low). The Risk Profile ranking is the result of an
1 (Low). Peringkat Profil Risiko tersebut merupakan hasil penilaian assessment of the Inherent Risk rating of “Low” and the quality
dari peringkat Risiko Inheren “Low” dan peringkat kualitas rating of a “Satisfactory” Risk Management Application.
Penerapan Manajemen Risiko “Satisfactory”.
pengendalian terhadap Perusahaan Anak, Surat Edaran Otoritas which exercise control over Subsidiary Companies, Circular of the
Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2017 tentang Prinsip Kehati- Financial Services Authority No. 43/SEOJK.03/2017 on Prudential
hatian, dan Laporan dalam rangka penerapan manajemen risiko Principles and Reports in the context of the implementation of
secara konsolidasi bagi bank yang melakukan pengendalian consolidated risk management for banks which exercise control
terhadap Perusahaan Anak. over Subsidiaries.
Sesuai hasil pemantauan atas masing-masing kelompok risiko utama In accordance with the monitoring results of each major risk group
yang dihitung oleh Perseroan, peringkat komposit untuk Profil Risiko calculated by the Bank, the composite rating for the Consolidated
Konsolidasi dengan Entitas Anak secara keseluruhan per 31 Desember 2017 Risk Profile with the Subsidiary as of December 31, 2017 is ranked
berada pada peringkat 2 (Low to Moderate). Peringkat Profil Risiko tersebut 2 (Low to Moderate). The Risk Profile rating is the result of an
merupakan hasil penilaian dari peringkat Risiko Inheren “Low to Moderate” assessment of the “Low to Moderate” Inherent Risk rating and the
dan peringkat kualitas Penerapan Manajemen Risiko “Satisfactory”. quality rating of a “Satisfactory” Risk Management Application.
Berdasarkan hasil penilaian secara terintegrasi, pada semester Based on the assessment result in integrated manner, in quarter II
II 2017 peringkat profil risiko Perseroan sebagai Entitas Utama of 2017 rank of risk profile of the Company as the Principle Entity
secara terintegrasi dengan LJK lainnya adalah “Low to Moderate”. in integrated manner with the other Financial Service Entities
Peringkat Profil Risiko tersebut merupakan hasil penilaian dari was “Low to Moderate”. Such rank was based on the assessment
peringkat Risiko Inheren “Low to Moderate” dan peringkat kualitas result from the Inherent Risk rank “Low to moderate” and rank of
Penerapan Manajemen Risiko “Satisfactory”. Implementation Risk Management quality “Satisfactory”.
Review atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Review on the Effectiveness of Risk Management System
Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko juga dilakukan dalam Evaluation on the effectiveness of Risk Management System
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian is also conducted in the identifying, measuring, monitoring
risiko yang dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk and controlling processes of the risks conducted by the Risk
mengidentifikasi dan mengukur masing-masing risiko. Pemantauan Management Unit to identify and measure each risk. Risk
dan pengendalian risiko dilakukan secara berkala untuk memitigasi monitoring and control are periodically conducted to mitigate
risiko yang signifikan terhadap Perseroan. Sistem pengukuran risiko risks significant to the Company. Risk measurement system is used
yang dipergunakan untuk mengukur eksposur risiko Perseroan sebagai to measure the Company’s risk exposure as a guide to control and
pedoman untuk melakukan pengendalian dan dilakukan secara berkala. is conducted periodically.
Metode pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif dan/atau Measurement methods can be performed quantitatively and/
kualitatif. Metode pengukuran tersebut dapat berupa metode or qualitatively and may be the method established by Bank
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dalam rangka penilaian Indonesia (BI) in the context of risk assessment and capital
risiko dan perhitungan modal (baik berupa metode standar atau calculation (either in the form of standard methods or internal
metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Perseroan). methods developed by the Company).
Dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat timbul atas In order to overcome weakness that may arise on the use of a
penggunaan model pengukuran risiko tertentu maka Perseroan particular risk measurement model, the Company must validate
harus melakukan validasi model tersebut. the model.
Sistem pengukuran risiko dievaluasi dan disempurnakan secara Risk measurement systems are regularly evaluated and refined
berkala atau sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memastikan at any time as necessary to ensure the suitability of insurance,
kesesuaian asuransi, akurasi, kewajaran, dan integritas data, serta accuracy, fairness, and integrity of data, as well as the procedures
prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko. used to measure risk.
Dalam melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen In evaluating the effectiveness of the Companys risk management
risiko Perseroan maka Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan system, the Risk Management Work Unit conducts the following
program pemantauan sebagai berikut: monitoring programs:
a. Perseroan memiliki sistem dan prosedur pemantauan antara a. The Company has established monitoring systems and
lain mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur procedures, among others, including monitoring of the
risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress testing, extent of risk exposure, internal limit compliance and stress
maupun konsistensi dengan kebijakan dan prosedur yang testing results as well as consistency with established
ditetapkan. policies and procedures.
b. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana (risk taking b. The monitoring activity is carried out either by the risk
unit) maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. taking unit or by the Risk Management Work Unit.
c. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang c. Monitoring results are presented in periodic reports
disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi submitted to management within the framework of risk
risiko dan tindakan yang perlu dilakukan. mitigation and actions that need to be undertaken.
d. Secara berkala melakukan evaluasi atas pelaksanaan efektivitas d. Periodically evaluating the effectiveness of risk management
sistem manajemen risiko dengan laporan profil risiko yang meliputi system with risk profile report including risk management as
pengelolaan risiko sebagaimana diatur dalam POJK dan SEOJK. set forth in POJK and SEOJK.
Sistem Manajemen Risiko memerlukan komitmen dari setiap The Risk Management System requires the commitment of each
manajemen jajaran organisasi untuk mengembangkan sistem organization’s management to develop systems and technologies
dan teknologi agar dapat mendukung komponen inti dalam in order to support core components in risk control. The Risk
pengendalian risiko. Sistem Manajemen Risiko minimal harus Management System must minimally be able to assess the
mampu menilai posisi, menghitung risiko dari seluruh instrumen position, calculate the risk of all financial instruments in each of
finansial dalam masing-masing valuta utama dimana bank the major currencies in which the bank conducts the business,
menjalankan usaha, baik secara transaksi individual maupun either individually or in an aggregate transaction. Subsequent
secara agregat. Selanjutnya pelaporan disampaikan kepada Direksi reporting shall be submitted to the Board of Directors and all
serta semua unit yang terkait terhadap materi laporan dimaksud. related units to the report material. The operational unit should
Unit operasional harus memegang peran dalam mengakses dan play a role in accessing and continuously reviewing the minimum
me-review secara berkelanjutan kebutuhan minimum development requirements of the system and technology
pengembangan dari sistem dan teknologi yang diperlukan required by the Company’s activities, to be approved by the Board
aktivitas Perseroan, untuk kemudian disetujui oleh Dewan Direksi. of Directors.
Hubungan Kerja dengan Komite Pemantau Risiko Work Relations with Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab The Risk Monitoring Committee is responsible and responsible
dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris for providing recommendations to the Board of Commissioners
dengan melakukan evaluasi atas pedoman kebijakan manajemen by evaluating the Bank ’s risk management policy guidelines
risiko bank (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko (Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risk, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk) The
Risiko Reputasi), melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman suitability of the Bank ’s risk management policy guidelines
kebijakan Manajemen Risiko Perseroan dengan pelaksanaannya to their implementation and monitoring and evaluating the
dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan per formance of the Risk Management Committee’s tasks. In
tugas Komite Manajemen Risiko. Dalam melaksanakan tugas dan per forming its duties and responsibilities, the Risk Oversight
tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat Committee holds meetings with the Risk Management Unit
dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala membahas regularly discussing current issues, the Bank ’s Quarterly
isu-isu terkini, Profil Risiko Triwulanan Bank, Tingkat Kesehatan Risk Profile, Bank Rating and issues related to the Bank’s risk
Bank, dan hal-hal yang terkait dengan Manajemen Risiko Bank management including reviewing the Risk Management Policy
termasuk ikut me-review Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko Guidelines Which includes Risk Appetite and Risk Tolerance
yang di dalamnya terdapat Risk Appetite dan Risk Tolerance Bank. Bank.
Perseroan mengikutsertakan pengurus bank serta karyawan Company included the bank management and employees related
yang terkait dengan pengelolaan risiko dalam program Sertifikasi to the Risk Management Certification program pursuant to BI
Manajemen Risiko sesuai persyaratan BI. Pada tahun 2017, sebanyak requirement. In 2017, there were 177 (one hundred seventeen)
177 (seratus tujuh belas) karyawan mengikuti program Sertifikasi employees joining Risk Management Certification program with
Manajemen Risiko, dengan tingkat kelulusan 99% atau setara the pass level of 99% or equal to 176 (one hundred seventy six)
dengan 176 (seratus tujuh puluh enam) orang. people.
Perseroan memberikan seminar penyegaran (refreshment) bagi Company conducted refreshment seminar for those owning the
pemilik Sertifikat Manajemen Risiko yang masa berlaku sertifikatnya Risk Management Certificate of which expiry date was expired
akan habis sesuai dengan peraturan BI. pursuant to BI regulation.
Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Structure and Membership of Risk Management
Risiko Committee
Komite Manajemen Risiko adalah komite eksekutif yang The Risk Management Committee is an executive committee
dibentuk oleh Direksi Perseroan sebagai wadah pengambilan established by the Board of Directors of the Company as a
keputusan dan pengevaluasian pelaksanaan, pengelolaan forum for decision-making and evaluating the implementation,
melalui perumusan kebijakan, strategi, dan sasaran dalam management through the formulation of policies, strategies, and
bidang Manajemen Risiko. targets in the field of Risk Management.
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko umumnya bersifat tetap Membership of the Risk Management Committee is generally fixed but
namun dapat ditambah dengan anggota tidak tetap sesuai dengan may be incurred by non-permanent members according to the needs
kebutuhan Perseroan. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko paling of the Company. Membership of the Risk Management Committee shall
kurang terdiri dari mayoritas Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait. at least consist of a majority of Directors and related Executive Officers.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Duties and Responsibilities of Risk Management
Risiko Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah The duties and responsibilities of the Risk Management
memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama atas hal-hal yang Committee are to provide recommendations to the President
berkaitan dengan, antara lain dan sekurang-kurangnya meliputi: Director on matters relating to, inter alia and at least include:
• Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, • Preparation of Risk Management Policy and its
termasuk strategi Manajemen Risiko dan contigency amendment, including Risk Management strategy and
plan apabila terjadi kondisi eksternal yang tidak normal. contingency plan in case of abnormal external condition.
Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan The drafting shall be conducted jointly with the head
pimpinan Satuan Kerja Operasional dan pimpinan Satuan of the Operational Work Unit and the head of the Risk
Kerja Manajemen Risiko. Management Unit.
• Perbaikan atau penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko • Regular or incidental improvement of or per fected
yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidental implementation of Risk Management as a result of a
sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal change in the Bank ’s external and internal conditions
dan internal Perseroan yang mempengaruhi kecukupan affecting the Bank ’s capital adequacy and risk
permodalan dan profil risiko Perseroan serta hasil evaluasi profile and the evaluation of the effectiveness of the
terhadap efektivitas penerapan tersebut. implementation.
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang berkaitan dengan • The justification of matters relating to business
keputusan-keputusan bisnis yang tidak sesuai dengan prosedur decisions that do not comply with normal procedures
normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi (irregularities), such as a decision to exceed significant
usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis business expansion compared to a predetermined
Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan business plan or risk tak ing position/exposure that
posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. exceeds the limit which has been set. Justification
Justification disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada is delivered in the form of a recommendation to the
Direktur Utama berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan President Director based on a business consideration and
hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha analysis result related to cer tain Company transactions
Perseroan tertentu sehingga memerlukan adanya pengecualian or business activities requiring exceptions to procedures
terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan. established by the Company.
Rapat & Kegiatan Komite Manajemen Risiko Meetings & Activities of Risk Management
Committee
Rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan sesuai kebutuhan dan The Risk Management Committee meetings are held as required and held
sedikitnya mengadakan rapat 3 (tiga) bulan sekali dalam 1 (satu) 3 (three) meetings in 1 (one) year at the very least. A Risk Management
tahun. Rapat Komite Manajemen Risiko dinyatakan kuorum apabila Committee meeting is declared a quorum when it is attended by at least
dihadiri oleh minimal 50 (lima puluh) persen anggota komite. 50 (fifty) percent of the committee members.
Sepanjang tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan Throughout 2017, the Risk Management Committee has held 4
rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda sebagai berikut: (four) meetings with the following agenda:
1. 23 Januari 2017 / January 23, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan IV 2016 / Discussion on the Bank’s Risk Profile for Q4 of 2015
2. 25 April 2017 / April 25, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan I 2017 / Discussion on the Bank’s Risk Profile for Q1 of 2016
3. 24 Juli 2017 / July 24, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan II 2017 / Discussion on the Bank’s Risk Profile for Q2 of 2016
4. 23 Oktober 2017 / October 23, 2017 Pembahasan Profil Risiko Bank Triwulan III 2017 / Discussion on the Bank’s Risk Profile for Q3 of 2016
Rapat Komite Manajemen Risiko mengkaji dan memberikan The Risk Management Committee Meeting reviews and provides
rekomendasi mengenai hal yang berkaitan dengan manajemen recommendations on matters relating to risk management and
risiko dan penerapannya, serta realisasi program kerja Komite implementation, as well as the realization of the Risk Management
Manajemen Risiko untuk selanjutnya dilakukan pengambilan Committee’s work program for subsequent decision-making
keputusan berdasarkan hasil rapat dan ketentuan yang berlaku. based on the outcome of the meeting and prevailing regulations.
Pelaksanaan pengambilan keputusan pada Rapat Komite Implementation of decision making in the Risk Management
Manajemen Risiko diambil secara musyawarah dan mufakat. Committee Meeting is taken by deliberation and consensus. In the
Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, anggota tetap yang event that no agreement is reached, permanent members with
memiliki hak suara berhak melakukan pengambilan suara (voting). voting rights are eligible to vote. Decisions of the Risk Management
Keputusan rapat Komite Manajemen Risiko sah dan mengikat Committee meeting are valid and binding if they have been
apabila telah disetujui oleh lebih dari setengah jumlah anggota approved by more than half the number of permanent members
tetap yang hadir. present.
Pertanggungjawaban dan realisasi kerja Komite Manajemen Risiko The responsibility and realization of the work of the Risk Management
dilaporkan melalui laporan tertulis secara berkala sedikitnya sekali Committee is reported through a periodical written report at least once
dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi terkait dengan Penerapan in 1 (one) year to the Board of Directors in relation to the Application
Manajemen Risiko atas 8 (delapan) Jenis Risiko dan hal-hal lain of Risk Management on 8 (eight) Types of Risk and other matters
mengenai hasil pertemuan rutin dalam rapat KMR. concerning the results of regular meetings in the KMR meetings.
Dalam melaksanakan fungsi Manajemen Risiko, Direksi telah In implementing the risk management function, the Board
memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya: of Directors has clear duties and responsibilities, including:
1. Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta 1. Evalwuate and approve the policies and methodologies
metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai used for the assessment of various types of risks of the
jenis risiko Perseroan. Company.
2. Memantau perkembangan risiko Perseroan secara 2. Monitor periodic Company risk development and
periodik dan pelaksanaan implementasi Sistem Informasi implementation of Management Information System
Manajemen (SIM). (MIS).
3. Menetapkan kualifikasi sumber daya manusia serta struktur 3. Establish qualified human resources as well as clear
organisasi yang jelas menyangkut batasan wewenang, organizational structures with respect to the limits of
tugas dan tanggung jawab serta fungsi dan aktivitas yang authority, duties and responsibilities and functions and
memiliki risiko serta prosedur kaji ulang risiko. activities at risk and risk review procedures.
4. Mengikutsertakan karyawan/pejabat pada program 4. Include employees/officers in the Risk Management
Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan jenjang Certification program in accordance with their level of
jabatannya. position.
Pelaksanaan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Implementation the active supervision of the Board of
(manajemen) dilakukan diantaranya: Commissioners and the Board of Directors is conducted among others:
1. Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai 1. Supervision of the Board of Commissioners shall
tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam be conducted in accordance with the duties and
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan responsibilities as stipulated in the articles of association
yang berlaku. and prevailing legals and regulations.
2. Tugas pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh 2. The supervisory duties of the Board of Commissioners
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite are assisted by the Audit Committee, Risk Monitoring
Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Tata Kelola Committee, Remuneration and Nomination Committee
Terintegrasi. and Integrated Governance Committee.
• Komite Audit, dibentuk untuk memastikan terselenggaranya • The Audit Committee, established to ensure effective
sistem pengendalian internal, proses pelaporan keuangan, internal control systems, financial reporting processes,
dan tata kelola perusahaan yang efektif. and effective corporate governance.
• Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk memastikan • The Risk Oversight Committee established to ensure
bahwa kerangka kerja Manajemen Risiko telah that the Risk Management framework has provided
memberikan perlindungan yang memadai terhadap adequate protection against risks faced by the
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Company.
• Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk • The Remuneration and Nomination Committee was
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris established to provide recommendations to the Board of
mengenai kebijakan remunerasi serta sistem dan Commissioners on remuneration policy and the system and
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota procedures for the selection and/or replacement of members
Dewan Komisaris dan Direksi. of the Board of Commissioners and Board of Directors.
• Komite Tata Kelola Terintegrasi dibentuk untuk • The Integrated Governance Committee is established to
mengevaluasi penerapan Tata Kelola Bank antara lain evaluate the implementation of the Bank’s Governance through,
melalui penilaian kecukupan pengendalian internal among others, an assessment of the adequacy of internal
dan pelaksanaan fungsi kepatuhan di Perseroan controls and the implementation of compliance functions in
(Entitas Utama) maupun LJK yang ada di Konglomerasi Company (Main Entities) as well as Financial Services Institutions
Keuangan Panin Grup. in the Panin Group Financial Conglomeration.
3. Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran kepada 3. The Board of Commissioners actively advises the
Direksi dalam menentukan langkah-langkah strategis Directors in determining the strategic steps that need to
yang perlu dijalankan. be carried out.
4. Direksi secara aktif melakukan diskusi, memberikan masukan, 4. The Board of Directors actively conducts discussions,
serta memantau kondisi internal dan perkembangan faktor provides input and monitors the internal conditions
eksternal yang secara langsung maupun tidak langsung and developments of external factors that directly or
mempengaruhi strategi bisnis Perseroan. indirectly affect the Company’s business strategy.
b. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit b. Adequacy of Policies, Procedures, and Determination of Limit
1. Perseroan telah memiliki struktur organisasi yang memadai 1. The Company already has adequate organizational
untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko dan structure to support the implementation of good risk
pengendalian internal yang baik antara lain Satuan Kerja management and internal control such as Internal Audit
Audit Internal, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Work Unit, Risk M anagement Work Unit, Compliance Work
Kerja Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko. Unit, and Risk Management Committee.
2. Kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko telah 2. Risk limit policy, procedure and determination have
didokumentasikan secara tertulis dan lengkap serta been documented in writing and complete manner and
di-review secara berkala. reviewed periodically.
3. Dalam melakuk an aktivitas bisnisnya, Perseroan 3. In conducting its business activities, the Bank has
telah menyusun Rencana Bisnis Bank Tahunan yang developed an Annual Business Bank Plan that discusses
membahas strategi Perseroan secara keseluruhan the Bank’s overall strategy covering the direction of
yang mencakup arah pengembangan bisnis dan business development and the determination of the
penetapan strategi tersebut telah memperhitungk an strategy has taken into account the possible impact of
kemungk inan dampak strategi tersebut terhadap the strategy on the Bank’s capital, such as the capital
permodalan Perseroan, antara lain proyeksi projection and the Minimum Capital Adequacy Ratio
permodalan dan KPMM. (KPMM).
c. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan c. Adequacy of Risk Identification, Measurement, Monitoring and
Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko. Control Processes as well Risk Management Information System
1. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan menganalisis 1. The risk identification process is carried out by analyzing
seluruh sumber risiko, peristiwa risiko, dan dampak all risk sources, risk events, and least risk impacts on
risiko yang paling kurang dilakukan terhadap risiko dari the risks of the Company’s products and activities and
produk dan aktivitas Perseroan serta memastikan bahwa ensuring that risks from new products and activities have
risiko dari produk dan aktivitas baru telah melalui proses passed viable Risk Management process before being
Manajemen Risiko yang layak sebelum diperkenalkan introduced or executed.
atau dijalankan.
2. Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur eksposur 2. The risk measurement system is used to measure the
risiko yang melekat pada aktivitas Perseroan untuk dibandingkan risk exposure attached to the Company’s activities to be
dengan risk appetite Perseroan sehingga Perseroan dapat compared with the Company’s risk appetite so that the
mengambil tindakan mitigasi risiko dan mengukur kecukupan Company can take risk mitigation measures and measure
modal Perseroan untuk me-cover risiko residual. Pengukuran the Company’s capital adequacy to cover residual risks.
risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio Risk measurement is conducted periodically for products
maupun seluruh aktivitas bisnis Perseroan. and portfolio as well as all business activities of the Bank.
3. Sistem dan prosedur pemantauan mencakup antara lain 3. Monitoring systems and procedures include
pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi monitoring of the extent of risk exposure, risk
risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing tolerance, internal limit compliance, and stress testing
maupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan results as well as consistency of implementation with
dan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan established policies and procedures. Monitoring is
baik oleh unit pelaksana maupun oleh Satuan Kerja undertaken either by the implementing unit or by the
Manajemen Risiko. Risk Management Work Unit.
4. Proses pengendalian risiko yang diterapkan disesuaikan 4. The risk control process applied is adjusted to the
dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang risk exposure as well as the level of risk to be taken
akan diambil dan toleransi risiko. Pengendalian risiko and the risk tolerance. Risk control can be per formed,
dapat dilakukan, antara lain dengan cara mekanisme inter alia by hedging mechanisms, and other risk
lindung nilai dan metode mitigasi risiko lainnya seperti mitigation methods such as guarantees issuance,
penerbitan garansi, sekuritisasi aset, dan credit derivatives, asset securitization, and credit derivatives, as well
serta penambahan modal Perseroan untuk menyerap as additional Company capital to absorb potential
potensi kerugian. losses.
5. Sistem informasi manajemen risiko dikembangkan sesuai 5. T he risk management information system is developed
dengan kebutuhan Perseroan dalam rangka penerapan in accordance with the needs of the Company in order
manajemen risiko yang efektif. Sistem informasi manajemen to implement effective risk management. Management
risiko dan informasi yang dihasilkan disesuaikan dengan information systems Risks and information generated
karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan are tailored to the characteristics and complexity of the
serta adaptif terhadap perubahan. Dalam mengembangkan Company’s business activities and adaptive to changes.
teknologi sistem informasi dan perangkat lunak baru, In developing new information and software systems
dipastikan bahwa penerapan sistem informasi dan teknologi technology, it is ensured that the application of the new
baru tersebut tidak akan mengganggu kesinambungan information and technology system will not disrupt the
sistem informasi Perseroan. continuity of the Company’s information system.
risiko. Unit-unit tersebut dilengkapi dengan fungsi are equipped with a super visor y function, which is
pengawasan, yang dilakukan oleh Internal Control di per formed by the Internal Control at the branch office
Kantor Cabang dan Kantor Pusat. Untuk mendukung and head office. To support the implementation of
penerapan manajemen risiko, Perseroan telah memiliki risk management, the Company has established risk
kebijakan manajemen risiko, prosedur dan limit risiko, management policies, procedures and risk limits and
dan mendorong terciptanya budaya kepatuhan terhadap encourages a culture of compliance with applicable
ketentuan yang berlaku. Pengendalian internal ini regulations. This internal control is per formed by
dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan the Risk Management Unit and the Compliance
Kerja Kepatuhan yang merupakan second line of defense Work Unit which is the second line of defense in risk
dalam manajemen risiko. Kecukupan dan efektivitas management. The adequacy and effectiveness of the
sistem pengendalian internal dikaji ulang secara berkala internal control system is periodically reviewed by the
oleh Satuan Kerja Audit Internal yang merupakan third line Internal Audit Unit, which is the third line of defense
of defense dalam manajemen risiko, untuk memastikan in risk management, to ensure that internal control is
pengendalian internal telah dijalankan secara memadai. adequately implemented.
4. Seluruh manajemen dan karyawan Perseroan memiliki 4. All management and employees of the Company have
peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas roles and responsibilities in improving the quality and
dan pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan. implementation of the Company’s internal control system.
Perseroan selalu berupaya untuk memberikan kontribusi dan The Company always strives to give contribution and benefit for all
manfaatnya kepada segenap anak bangsa. Selain berkontribusi dalam people. In addition to contributing in its business, namely giving
kegiatan usahanya, seperti memberikan dukungan pembiayaan financial support for businessmen, the Company is committed to
bagi para pelaku usaha, Perseroan juga berkomitmen untuk terus positively contribute through its Corporate Social Responsibility
memberikan kontribusi positifnya melalui program tanggung jawab (CSR) programs as a real action in developing social community
sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Upaya ini gradually focusing on the balance of education, economy, social
merupakan bentuk nyata dalam pembangunan sosial kemasyarakatan community, and environment aspects.
secara bertahap dengan berkonsentrasi pada keseimbangan aspek
pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan lingkungan.
Pemahaman akan CSR tidak hanya terpaku pada persoalan sosial The understanding on CSR is not only focusing on social issue,
semata, tapi juga pada aspek pendidikan, lingkungan, dan ekonomi but also on sustainable education, environment, and social
masyarakat yang berkelanjutan. Melalui pendekatan inilah, Perseroan community aspects. Having such approach, the Company
senantiasa menjalankan fungsi CSR dengan melibatkan masyarakat, undertakes its CSR function by engaging the communities,
terutama masyarakat yang berada di wilayah bisnis Perseroan. particularly those surrounding the Company’s business area.
Dengan melibatkan langsung masyarakat dalam program CSR, By engaging the community in any CSR program, the Company
Perseroan juga telah menjalankan bisnis secara berkelanjutan has run a continuous and sustainable business. CSR programs
dan berkesinambungan. Program CSR juga menjadi bagian dalam are also part of creating a harmonious relationship between
membangun hubungan yang harmonis antara PaninBank dengan PaninBank and the community.
masyarakat luas.
Adapun biaya program CSR sepanjang tahun 2017, yang The total cost of CSR programs throughout the year of 2017 spent
dikeluarkan PaninBank dalam merealisasikan program CSR adalah by PaninBank in carrying out CSR programs is Rp12,80 billion.
sebesar Rp12,80 miliar.
Rupiah
Kegiatan Keagamaan / Religious Activity 12.010.000.000
12.800.588.431
Terkait hal tersebut, Perseroan berkomitmen terhadap pelestarian In regards to the matter, the Company is committed to the
lingkungan hidup dengan melibatkan partisipasi seluruh unit preservation of environment by engaging all branch office
kantor cabang yang ada di Indonesia. Perseroan terlibat aktif units throughout Indonesia. The Company is actively involved
dalam program penanaman 1 (satu) miliar pohon (reforest in ‘planting 1 (one) billion trees’ program (Reforest Indonesia)
Indonesia) sebagaimana yang dicanangkan Pemerintah sejak initiated by the Government in the last couple years. Through this
beberapa tahun yang lalu. Melalui kegiatan ini, Perseroan turut program, the Company contributes in reducing climate change
serta mengurangi dampak perubahan iklim dengan menjaga impacts by preserving a healthy environment for the future of
lingkungan yang sehat bagi masa depan bangsa. this nation.
Di luar program program yang bersifat eksternal, Perseroan juga In addition to external programs, the Company keeps encouraging
terus mendorong penggunaan bahan baku ramah lingkungan the use of eco-friendly raw materials and easy to be recycled in
dan mudah daur ulang dalam kegiatan operasional di Kantor day-to-day operational at headquarter and branch offices. The
Pusat maupun Cabang. Perseroan meminimalisasi penggunaan Company reduces paper consumption and promoting paperless
kertas dan mendorong sistem paperless dalam penggunaan system in the use of memo or other internal media information.
memo maupun sarana informasi internal lainnya.
Selama tahun 2017, Kantor Cabang Perseroan menjalin kerjasama In 2017, the Branch Office has established cooperation with
dengan berbagai pihak untuk melakukan penanaman dan various parties planting and caring for trees, with details as
pemeliharaan pohon, antara lain: follows:
Pada tahun 2017, jumlah karyawan Perseroan yang tercatat In 2017, the total number of employees listed at the Company
adalah 8.562 (delapan ribu lima ratus enam puluh dua) orang. was 8,562 (eight thousand five hundred sixty-two) people. This
Jumlah ini meningkat sebanyak 1,98% dibandingkan dengan number was increased by 1.98% compared to the previous year,
jumlah karyawan pada tahun 2016. 2016.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Work Chance
Di samping target keuntungan dalam setiap ekspansi bisnis In addition to achieve the profit target in each business
yang dijalankan, juga terdapat beban tanggung jawab untuk expansion being run, there is also a responsibility to create as
membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hal ini merupakan many job opportunities as possible. This is the step in reducing
langkah dalam mengurangi angka pengangguran sebagaimana unemployment rate as initiated by the Government, and is related
yang dicanangkan oleh Pemerintah, serta berkaitan dengan tata to the Human Resources (HR) governance.
kelola Sumber Daya Manusia (SDM).
Perseroan senantiasa memberikan kesempatan kepada semua The Company always provides the opportunity for all Indonesian
warga Indonesia untuk menjadi bagian dari Perseroan. Pada citizens to be part of the Company. In its practice, the
praktiknya, pengelolaan ketenagakerjaan tentunya tidak employment management does not treat any differently to any
membeda-bedakan gender, agama, dan ras, maupun perbedaan gender, religion, and race, as well as other group differences. All
golongan lainnya. Semua warga Indonesia yang memenuhi syarat Indonesian citizens who are eligible and qualified as required
dan kualifikasi sebagaimana ditetapkan memiliki hak yang sama have equal rights to have a career and work at the Company.
untuk berkarier dan berkarya di Perseroan.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap The Company gives an equal opportunity for each citizen to be
warga untuk menjadi karyawan, namun demikian mekanisme its employee; nevertheless, recruitment mechanism shall be still
perekrutan tetap harus dijalankan. Setiap karyawan harus conducted. Each employee shall pass through several selection
melewati beberapa tahapan seleksi dengan kompetensi dan phases in accordance to the laws and other related regulations as
the employment policy.
Selain itu, Perseroan juga fokus dalam peningkatan kesadaran Moreover, the Company is focusing in increasing the awareness
karyawan terhadap pentingnya keselamatan dan kesehatan of the employees on the importance of work safety and health.
kerja. Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan during 2017, the Company has carried out its responsibility on
tanggung jawab perusahaan bidang ketenagakerjaan sesuai employment in accordance with the applied regulations such as
dengan peraturan yang berlaku seperti memperhatikan hak-hak paying attention to the rights, work safety, welfare and health of
karyawan, keselamatan kerja, tingkat kesejahteraan karyawan, the employees.
dan kesehatan karyawan.
Perseroan juga menyediakan beberapa fasilitas dalam bentuk jaminan The Company also provides some facilities in the form of
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karyawan, mengikutsertakan Occupational Health and Safety (K3) for the employees,
mereka pada program asuransi kesehatan wajib melalui Program compulsory insurance program through the Healthcare and
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan asuransi Social Security Agency (BPJS Kesehatan), and additional health
kesehatan tambahan melalui Asuransi Kesehatan Komersial (Non- insurance through Commercial Health Insurance (Non-BPJS), as
BPJS), serta fasilitas kesehatan lainnya. well as other health facilities.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan oleh Perseroan, The purpose of implementing education and training programs
di samping sebagai upaya menciptakan SDM yang andal dan by the Company is to create reliable and competent HR for the
berkompeten demi lancarnya laju pergerakan bisnis, juga dalam success of business development pace; in addition, it is to prepare
rangka mempersiapkan calon-calon pemimpin di Perseroan pada future leaders within the Company, both those being placed in the
masa mendatang, baik yang akan ditempatkan di Kantor Pusat Head Office and Branch Offices.
maupun Kantor Cabang.
Perseroan berupaya untuk terus mengadakan program pengembangan The Company strives to have social community development
sosial kemasyarakatan sehingga bisa terwujudnya masyarakat yang programs to create a smart, independent and prosperous
cerdas, mandiri, dan sejahtera. Pengembangan masyarakat yang community. Such community development initiated by the
digerakkan Perseroan terpusat pada sektor pendidikan, ekonomi, dan Company is focusing on education, economy and other social
kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. community activities.
Bidang Pendidikan, Olahraga, dan Kesehatan Education, Sport, and Health Sectors
Pada tahun 2017, beberapa kegiatan CSR yang telah dilaksanakan In 2017, some CSR activities were conducted by the Company in
Perseroan dalam bentuk pendidikan, di antaranya adalah the form of education, among others was granting scholarship
pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga for distinguished college students coming from underprivileged
kurang mampu, bekerja sama dengan pihak ketiga, program family in cooperation with third party, Indonesia Mengajar;
Indonesia Mengajar, sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan promoting campaign to raise awareness and enhance knowledge
masyarakat mengenai penyakit kanker payudara, dan lain-lain. of the community about breast cancer, etc.
Donasi dan Kegiatan Sosial Masyarakat Donation and Social Community Activity
Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan bisnis yang dijalankan The Company is aware that the business growth of the company
selama ini tidak hanya karena kerja keras pemangku kepentingan, is a result of hard working from the stakeholders and support
namun juga berkat dukungan dan kepercayaan masyarakat. as well as trust from the community. Therefore, the Company is
Oleh karena itu, Perseroan setiap tahunnya selalu merealisasikan realizing many social community activities each year.
berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Selain itu, Perseroan juga menyalurkan berbagai bantuan In addition, the Company also distributes humanitarian aid to
kemanusiaan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan those needed it the most, in particular the emergency aid, namely
terutama yang sifatnya emergency, seperti mengirimkan bantuan sending the aid to those affected by natural disaster, flood, etc.
kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak musibah
bencana alam, banjir, dan lain sebagainya.
Sepanjang tahun 2017, beberapa kegiatan sosial PaninBank yang During 2017, some social activities of PaninBank have been
terealisasi antara lain kegiatan donor darah, pembagian sembako implemented, such as blood drive, distribution of Eid Al Fitr
bingkisan Lebaran dan Natal, penyaluran sembako kepada panti and Christmas parcels, staple food distribution to orphanages,
asuhan, penyembelihan hewan kurban, dan lain-lain. sacrificial (qurban) cattle slaughter, and others.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap konsumen, As a form of liability towards the consumer, the Company always
Perseroan selalu memberi ruang kepada setiap nasabah untuk gives space for the consumer to deliver any complaints and
menyampaikan keluhan dan masukan terkait Perseroan. Untuk itu, suggestion regarding the Company. Therefore, the need for
kebutuhan akan informasi atau setiap keluhan yang disampaikan information or complaint expressed by the consumer will be
pelanggan akan diproses secara cepat dan tepat sesuai ketentuan processed immediately and properly pursuant to the applied
yang berlaku. Perseroan juga menyediakan saluran untuk keluhan regulations. The Company also provides media for any complaints
pelanggan melalui: from the customer through:
Selain itu, Perseroan juga aktif di media sosial Facebook dan Furthermore, the Company is active in social media: Facebook and
Twitter. Selain menjadi media informasi dan komunikasi dengan Twitter. Not only becomes the information and communication media
nasabah dan masyarakat, Perseroan juga menerima kritik, saran, for the customer and the community, the Company also welcomes
dan juga keluhan terkait layanan Perseroan. any critique, input and complaint regarding Company’s services.
Media Sosial: PaninBank Official Account Social Media: PaninBank Official Account
Facebook Fan Page: @paninbankfanpage Facebook Fan Page: @paninbankfanpage
Twitter: @paninbank Twitter: @paninbank
Instagram: paninbank.official Instagram: paninbank.official
Pada tahun 2017, kegiatan edukasi dan literasi bidang perbankan In 2017, the education and financial literacy on banking were
telah diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan jumlah total organized in Indonesia with the total students as participants of
siswa(i) yang mengikuti kegiatan ini mencapai 99.241 orang, 99,241, with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
1. SMA/SMK/MA 10.372
2. SMP/MTs 30.792
3. SD/MI 33.939
6. Masyarakat/Yayasan 3.241
Jumlah 99.221
Kompetensi SDM sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan HR competence is necessary in promoting the development
bisnis Perseroan. SDM yang kompeten dan berintegritas akan of Company’s business. HR with competence and integrity will
memberikan kontribusi yang baik dan positif bagi perkembangan contribute well and positively to the development of Company’s
bisnis dan usaha Perseroan. Terkait dengan hal itu, Perseroan selalu business and work. In regards to such matter, the Company
mengupayakan yang terbaik dalam melakukan pengelolaan dan continuously seeks for the best for an effective and sustainable
manajemen SDM, serta pengelolaannya harus dilakukan secara HR management.
tepat dan berkelanjutan.
In its implementation, the Company always selects the best HR
Dalam pelaksanaannya, SDM terbaik selalu dipilih dalam proses in the process of selection and recruitment. Furthermore, the
seleksi dan rekrutmen yang dilakukan oleh Perseroan. Selanjutnya, Company Management performs an efficient HR management
Manajemen Perseroan melakukan pengelolaan dan manajemen and supervision in order to improve the competence through
SDM secara tepat dalam rangka meningkatkan kompetensi melalui many training and education programs. Therefore, the existing
berbagai program pelatihan dan pendidikan. Dengan demikian, HR is expected to have a good competence which will lead to the
SDM yang ada diharapkan memiliki kompetensi yang baik. Pada success of the Company in achieving positive performance and
akhirnya, diharapkan Perseroan bisa meraih kinerja yang positif creating sustainable business growth.
dan mencetak pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
Pada tahun 2017, strategi pengembangan SDM yang dirancang In 2017, the HR development strategy was designed in accordance
mengikuti proses analisis dan identifikasi terhadap kebutuhan, with analysis and identification process on the need, availability,
ketersediaan, dan kesiapan kompetensi SDM dalam organisasi and readiness of the organization’s HR competency which are in
yang disesuaikan dengan arah strategi bisnis. Pengembangan SDM line with the business strategy objectives. Such HR development
ini juga memperhatikan tuntutan persaingan yang ketat di pasar also considered the demand on high competition in the labor
tenaga kerja perbankan profesional. Salah satu fokus strategi bidang market of banking professionals. One of the focus areas of HR
SDM adalah optimalisasi dan peningkatan produktivitas karyawan strategy is optimizing and improving productivity of existing
yang sudah ada, serta penguatan organisasi di Kantor Cabang untuk employees, and strengthening the organization within Branch
mendukung pemenuhan karyawan yang efektif dan berkualitas. Offices in order to have effective and qualified employees.
Adapun program kerja SDM pada tahun 2017 di antaranya, The work programs of HR in 2017 are as follows:
sebagai berikut:
• Rekrutmen karyawan berkualitas dengan jumlah yang • Recruitment of qualified employees based on the number
disesuaikan dengan tingkat turnover karyawan serta needed adjusting to the employee turnover rate as well as
pemenuhan posisi kosong. number of positions available.
• Program pelatihan karyawan untuk meningkatkan kompetensi • Employee training program to improve the employee competency
karyawan secara standar, terarah, dan tepat sasaran. in a standardized, directed and accurate manner.
• Meningkatkan efektivitas pengelolaan Sistem Manajemen • cImprovement of effectiveness of the Performance Management
Kinerja melalui penentuan parameter pengukuran dan target System by indicating the measurement parameter and Key
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/KPI) yang Performance Indicator (KPI) target that direct and encourage the
dapat mengarahkan dan mendorong aktivitas kerja karyawan work activities of the employees in achieving business objectives
untuk mencapai tujuan bisnis serta visi-misi Perseroan. as well as the vision-mission of the Company.
Untuk rincian jumlah dan komposisi karyawan Perseroan dapat Details on number and composition of Company employees are
dilihat pada tabel di bawah ini. described in the following tables.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melakukan sejumlah pendidikan Throughout the year of 2017, the Company has conducted numbers
dan pelatihan bagi karyawan. Program tersebut diikuti sebanyak 20.243 of education and training program for employees having 20,243
(dua puluh ribu dua ratus empat puluh tiga) peserta. Pada tahun 2017 (twenty thousand two hundred forty-three) participants. In 2017,
anggaran pendidikan dan pelatihan yang dikeluarkan Perseroan adalah the total cost incurred for education and training programs was
sebesar Rp35.645.194.615,-. Rp35,645,194,615.-.
Berikut ini pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Perseroan The following are the education and training conducted by the
sepanjang tahun 2017. Company throughout the year of 2017.
Peserta /
NO Kategori Pelatihan / Training Category Mandays
Participant
1. Company Introduction & Corporate Value Implementation 782 1.133
2. Operation & Service Program 15.789 21.980
3. People & Organization Development Program - -
4. Panin Professional Program 599 30.194
5. Certification Program 1.483 1.967
6. Train the Trainers - -
7. Eksternal Training 392 743
TOTAL 19.045 56.017
Peserta /
NO Program Batch
Participant
1. Account Officer Program Commercial (AOP Commercial) 5 155
2. Account Officer Program KPR (AOP KPR) 5 100
3. Relationship Management Program (RMP) 8 185
4. Credit Analyst Development Program (CADP) 1 17
5. Frontliner Development Program 6 142
TOTAL 25 599
Pertumbuhan transaksi bisnis nasabah selama ini hingga empat The growth of customer business transactions in the next four
tahun mendatang didukung oleh kekuatan PaninBank dalam years is supported by the PaninBank’s strength in maximizing
memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi ( TI) dalam the use of Information Technology to support business and
menunjang aktivitas bisnis dan operasi secara efektif dan efisien. operational activities effectively and efficiently. Such utilization
Pemanfaatan dan pengembangan TI yang telah dilakukan seperti and development of IT have been undertaken in the form of
otomatisasi proses kerja operasional bank, pembuatan produk- automation of Bank’s operational work processes, innovative and
produk baru dan inovatif, peningkatan kapasitas TI resouces untuk new products, improvement in IT resources capacity to maintain
menjaga kinerja tetap prima, dan peningkatan skill set yang excellent performance, and sustainable as well as up-to-date
berkesinambungan dan up-to-date. improvement of skill set.
PaninBank telah menyusun kebijakan-kebijakan yang disesuaikan PaninBank has prepared policies adjusted from time to time to the
dari waktu ke waktu dengan kondisi dan kedudukan Perseroan condition and position of the Company through the development
melalui pemanfaatan sistem TI untuk menata isu kepatuhan, tata of IT system for managing the Bank’s compliance, good corporate
kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dan mitigasi governance (GCG), and risk mitigation issues; supporting product
risiko, mendukung efisiensi, inovasi dan pengembangan produk, efficiency, innovation and development; and improving services
serta peningkatan layanan dalam rangka mewujudkan visinya in order to realize the vision to become Indonesia’s leading retail
untuk menjadi bank ritel dan bisnis unggulan di Indonesia. and business bank.
Adapun struktur Divisi TI pada 2017 adalah sebagai berikut: The structure of IT Division in 2017 are as follows:
Informasi pelatihan dan pengembangan kompetensi yang terkait Information on competency training and development related to IT in
dengan TI pada 2017 beserta jumlah peserta pelatihannya dapat 2017, along with the number of participants involved, is listed in the
dilihat pada tabel berikut ini: following table:
PSAK 71/IFRS 9 5
Manajemen Risiko 10
Microsoft IIS 35
Selain rencana jangka pendek, Divisi TI PaninBank juga telah In addition to the short-term plan, IT Division of PaninBank
menyusun rencana jangka panjang untuk lima tahun ke depan, has also prepared the long-term plan for the next five years,
yang meliputi: including:
1. Enterprise Content Management. 1. Enterprise Content Management.
2. Trade Systems Enhancement. 2.
Trade Systems Enhancement.
3. HR Systems Enhancement. 3.
HR Systems Enhancement.
4. IFRS Systems Enhancement. 4.
IFRS Systems Enhancement.
5. Integration Layer Implementation. 5.
Integration Layer Implementation.
6. Omnichannel implementation. 6.
Omnichannel implementation.
Fungsi kontrol dan pemantauan dijalankan oleh Tim Komite Control and monitoring functions are performed by the IT
Pengarah TI yang diwakili oleh beberapa anggota Direksi dan Pejabat Steering Committee Team represented by several members
Eksekutif di bidang terkait melalui pertemuan yang dilakukan secara of Board of Directors and related Executive Officers through
berkala dan berkelanjutan dalam membahas rencana, strategi, periodic and continuous meetings discussing plan, strategy
dan penerapan bidang TI. Penataan atau pengelolaan kualitas and implementation of IT. The governance and management
pengembangan sistem TI yang melibatkan pengguna (user) aplikasi of IT systems development quality involve IT users starting
TI mulai dari proses penentuan kebutuhan dan spesifikasi (user need from the process of determining user need & specification to
& specification) hingga ketahapan uji coba (user acceptance test) the user acceptance test before implementing the application.
sebelum aplikasi diterapkan. Selanjutnya, sistem dipantau untuk Furthermore, the system is monitored observe the effectiveness
melihat efektivitas dukungannya terhadap peningkatan pelayanan of its support in improving customer service, control and
nasabah, peningkatan sistem pengendalian dan tata kelola, serta governance systems, and the overall contribution in facilitating
kontribusinya secara keseluruhan dalam mendukung target menjadi the target to become a leading retail and commercial bank in
bank retail dan komersial terkemuka di Indonesia. Indonesia.
JARINGAN KANTOR
Office Network
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
DKI Jakarta
Senayan Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Senayan 021-270 0787
Jatinegara Panin Life Building, Jl. Jatinegara Barat 54E Blok B3-4 021-851 6815
Tanah Abang Jl. Fachrudin 47-49 021-315 1002
Grand Wijaya Jl. Darmawangsa III Blok D/15 Wijaya Grand Centre 021-270 1069
Kalimalang Komp. Billy & Moons Blok M I BZ No. 2, SEB/2E, Jl. Kalimalang 021-864 3630
Permata Hijau Jl. Permata Hijau Blok D17-18 021-533 1972
BEJ Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I Suite 107B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 021-515 4112
Sungai Sambas Jl. Sungai Sambas VI 189 H 021-723 0973
Permata Senayan Komp. Ruko Permata Senayan Unit E 62-63, Jl. Tentara Pelajar 021-5794 0960
Tamini Square Tamini Square GF Unit GB/3, Jl. Taman Mini Raya 021-8778 5855
Tanah Abang 2 Jl. Fachrudin Proyek Tanah Abang Bukit Blok A No.14/36 021-314 0566
Sudirman Park Sudirman Park, Rukan Hook Blok A No. 1, Jl. K.H. Mansyur Kav. 35 021-5794 3788
Dewi Sartika Jl. Dewi Sartika No. 210 021-8087 6272
Matraman Jl. Raya Matraman Blok A I Kav. No. 3 021-8591 8018
Buaran Jl. Perumnas Blok I/9 021- 8660 5989
Kramat Jati Pasar Induk Kramat Jati Blok D2 No. 7, 8, dan 9, Jl. Raya Bogor 021-8778 8252
Rawamangun Jl. Balai Pustaka Timur RT. 012/09 Blok B No. 17 021-4788 5208
Panin Plaza Panin Plaza Unit 6-05, 6-06 & 6-07, Jl. Permata Hijau Blok CC No. 6 021-5366 4636
Pasar Tanah Abang Blok B Pasar Tanah Abang Blok B Lantai 5 No.7 dan 8, Jl. Fachrudin 021-2357 3108
MT Haryono Square MT Haryono Square Unit A6A, A6B, lantai G & UG, Jl. Letjend. MT Haryono Kav. 10 021-2906 7160
K. Kas Tanah Abang II Jl. Tanah Abang II No. 41-A 021-3483 0554
K. Kas Jatinegara Jl. Jatinegara Barat 021-280 0501
Sultan Iskandar Muda Komp. Sentra Arteri Mas, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 10 D-E 021-729 0227
Pondok Indah Komp. Pertokoan PI, Jl. Metro Duta I/UA-17, Pondok Indah 021-765 0890
Fatmawati Komp. DEPLU Sektor V/1, Jl. R.S. Fatmawati 021-766 2012
Duta Mas Fatmawati Ruko Kompleks Pertokoan Duta Mas Blok B2 No. 27 021-7279 6545
Cipete Jl. Fatmawati No. 63 A, B, C 021-7279 9951
Kemang Jl. Kemang Raya No. 112 A 021-719 8020
Radio Dalam Jl. Radio Dalam Raya No. 52A 021-722 3468
Radio Dalam II Jl. Radio Dalam Raya Blok B II A No. 39 021-726 5763
Cilandak Jl. Cilandak (KKO) No. 9 021-782 7860
Cinere Jl. Raya Cinere Blok A No.40. 021-753 5583
TB. Simatupang Perkantoran Hijau Arcadia, Jl. TB. Simatupang Kav. 88 021-7883 8407
Fatmawati II Jl. RS Fatmawati No. 37D 021-766 5860
JIS Cilandak Jl. Terogong Raya 33 Cilandak, Jakarta International School 021-769 2555
Simprug Jl. Teuku Nyak Arif No. 10 021-723 5880
K. Kas Arteri Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda No. 53 (18 K) 021-722 1901
K. Kas Gateway Apartemen Gateway Tower A Lt. LG Unit AL 18-19, Jl. Ciledug Raya No. 15 021-736 0688
Palmerah Jl. Palmerah Utara 021-534 2728
Kebun Jeruk Ruko Intercon Plaza Blok E 21-22, Kebun Jeruk, Jl. Meruya Ilir Raya 021-587 2378
Green Garden Kompleks Green Garden Blok I.9 No. 36, Jl. Panjang 021-5830 3188
Green Ville Kompleks Green Ville Blok A W No. 55 021-564 5729
Joglo Ruko Intercon Megah Perumahan Taman Kebon Jeruk, Blok W. IV No. 31 021-586 7508
Tanjung Duren Jl. Tanjung Duren Raya No. 15 B 021-5695 9123
Taman Ratu Jl. Surya Wijaya 33 A, Sunrise 021-5694 0587
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
Kedoya Komp. Cosmos, Jl. Kedoya Raya No. 27 F 021-5696 2223
Apartemen Mediterania Garden Residences I, Blok Dahlia, Lantai Ground Floor No. SH/D/GDD,
Mediterania Garden 021-5698 1338
Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9
Kedoya Elok Kompleks Kedoya Elok Plaza Blok DB Kav No. 30 021-580 6663
Graha Kencana Komp. Graha Kencana, Jl. Perjuangan No. 88 C.J 021-5366 0680
Green Garden II Kompleks Perumahan Green Garden Blok Z4 No. 8 021-5835 8466
Kedoya Angsana Jl. Kedoya Angsana Blok II No. 46 021-5835 8531
Botanic Junction Ruko Botanical Junction Blok H 9 No. 15, Jl. Meruya Selatan, Komp. Puri Botanical 021-5890 7417
Pesanggrahan Jl. Pesanggrahan No. 3 A 021-5890 8061
Maisonette Maisonette Regency Kebon Jeruk Kav. No. 30, Jl. Raya Joglo 021-5890 0109
Garden City Podomoro City, Garden Shopping Arcade Unit 8/08/EA-EB, Jl. S. Parman Kav. 28 021-5698 5238
Raden Saleh Jl. Raden Saleh Raya Blok R1/12 021-731 5556
Ciledug Jl. HOS Cokroaminoto 021-731 338
Aldiron Kompleks Ruko Aldiron Blok C No. 3, Jl. Daan Mogot No. 119 021-5698 2298
K. Kas Kepa Duri Jl. Mangga Raya No. 1 021-4461 7421/4
K. Kas Tanjung Duren Utara Jl. Tanjung Duren Utara IV Blok I Kav.27 021-5695 0671
Menara Imperium Metropolitan Kuningan Superblok Kav. 1, Jl. H.R. Rasuna Said 021-835 1189
Pasar Minggu Jl. Raya Pasar Minggu No. 19 B-C 021-794 3639
Menteng Prada Kompleks Pertokoan Prada, Blok 7E Lt.1 Jl. Pegangsaan Timur 15A 021-392 9058
Johar Gedung Kantor Pusat Borobudur, Jl. Johar No. 3 021-315 8728
Mampang Kompleks Rukan Buncit Mas Blok BB-7-8 Jl. Mampang Prapatan Raya 021-7918 6201
Plaza Mutiara Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.1.2 No.1 & 2 Kawasan Mega Kuningan 021-576 1597
Tebet Jl. Tebet Timur Dalam Raya 2, Jakarta 12820 021-830 9371
Mampang II Jl. Mampang Prapatan Raya No. 56 C 021-799 4606
Saharjo Jl. Dr. Saharjo No. 244 C 021-8370 2081
K. Kas Salemba Tengah Jl. Salemba Tengah No. 35 021-3190 0557
K. Kas Lenteng Agung Jl. Raya Rawa Bambu No. 88-B, Pasar Minggu 021-7884 7977
Pecenongan Jl. Pecenongan 84 021-345 6750
Krekot Jl. Krekot Bunder 7 021-385 3837
Pintu Besar Jl. Pintu Besar Selatan 52 021-690 2778
Sawah Besar Jl. Sukarjo Wirjopranoto No. 2R Sawah Besar 021-385 4978
Juanda Jl. Ir. Juanda III/16 021-345 7131
Lindeteves Lindeteves Trade Center Ground Floor 1, No. RB 55-56, Jl. Hayam Wuruk 021-6220 0919
Pintu Besar Selatan Jl. Pintu Besar Selatan No. 62 021-624 4168
Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari No. 60-63, Blok B4-B5 021-421 4243
Garuda Jl. Garuda No. 26-26A 021-425 8828
Karang Anyar Ruko Karang Anyar Permai Blok A No. 21, Jl. Karang Anyar No. 55 021-6220 0018
Pinangsia Ruko Glodok Plaza Blok F No.3, Jl. Pinangsia 021-649 5833
P. Jayakarta Jl. P. Jayakarta No. 24/4 Mangga Besar Selatan 021-6220 1508
Senen Ruko Segitiga Senen Blok F No.32 021-344 1453
Kem Tower Kem Tower Lt. 1 Unit A Jl. Landasan Pacu Barat Blok B No. 10 Kav. No. 2 021-6570 3891
Mangga Besar Jl. Mangga Besar Raya No. 90 021-624 2158
Hayam Wuruk Jl. Hayam Wuruk No. 2K 021-380 1035
Kartini Jl. Kartini Raya No. 55 E RT.001/03 021-600 8875
Lau Tze Jl. Lau Tze No. 109 021-624 7050
Bungur Jl. Bungur Besar Raya No. 85 Blok A/6 021-4287 2285
K. Kas Pasar Senen Jl. Kalilio No. 11-A 021-4288 6042/43
K. Kas Letjend Suprapto Jl. Letjend Suprapto Blok 5 No. 30-C, RT 012/005 021-4287 1527/42
CBD Pluit CBD Pluit Boutique Office Blok S No. 9, Jl. Pluit Selatan Raya 021-666 72781
Muara Karang Jl. Pluit Karang Timur 51-52 Jakarta 021-666 93147
Muara Indah Apartment Muara Indah, Menara 2B, Lt.1 No.1-6, 1-7, Jln. Pluit Karang Barat 021-6660 4761
Muara Karang Jelita Jl. Pluit Karang Jelita I, Muara Karang Blok Z8 No. 10 dan 12 021-6669 5455
Pluit Sakti Jl. Pluit Sakti Blok A Kav. No. 1 021-6660 6058
Megamal Pluit Megamal Pluit Blok R No. 25-26, Jl. Pluit Permai Raya 021-668 4068
PIK Manyar Ruko Manyar Blok A No. 16, 17, 18, Bukit Golf Mediterania 021-5694 7350
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
Komp. Taman Grisenda GE No. 18-19, Penjaringan, Jakut/Ruko Taman Grisenda
Taman Grisenda 021-5596 5559
Blok G4 No. 18-19
Duta Mas Kel. Wijaya Kusuma, JakBar/Ruko Komp. Duta Mas A-3, No. 29 021-5698 0192
PIK Cordoba Ruko Cordoba Blok B No. 1, 2, & 3, Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk 021-5698 3338
Niaga Mediterania Taman Resor Mediterania Blok X-3 Kav. No. C, Jl. Galeri Niaga I 021-5596 4913
Teluk Gong Ruko Komp. Duta Harapan Indah Blok L No.1 - 2 021-6660 0345
Pluit Selatan Satu Jl. Pluit Selatan I No. 75 Blok D Kav. No. 13 021-662 9930
Dadap Blok N 10 No. 33, Komp Ruko Villa Taman Bandara 021-5596 2886
Kopi Jl. Kopi 52 021-691 1901
Ancol Jl. R.E Martadinata 1 B-C 021-691 0491
Mangga Dua Mangga Dua Raya Blok I 5A & 5B, Jl. Manggadua Raya 021-612 3628
Mall Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya, Ruko Mangga Dua, Mal Blok RM No. 42, Kel. Mangga Dua Selatan 021-6230 3998
Bandengan Selatan Komp. Puri Deltamas Blok I/9, Jl. Bandengan Selatan No. 43 021-6660 6505
Jembatan II Ruko Robinson No. 82, Jl. Jembatan Dua 021-6660 6601
Jembatan III Jl. Jembatan Tiga 36FQ 021-6660 6501
Bandengan Indah Utara Rukan Bandengan Indah, Jl. Bandengan Utara No. 80 Blok A-38 021-6669 6559
Jembatan Dua II Apartemen Robinson, Jl. Jembatan Dua No. 2Q 021-6660 7239
GB Mangga Dua Grand Boutique Center, Jl. Mangga Dua Raya Blok C Kav. No. 2 021-6220 3081
Wisma Eka Jiwa Wisma Eka Jiwa Unit B No. 10 021-6230 1511
Permata Kota Ruko Permata Kota Blok I No16-17, Jl. Tubagus Angke 170 021-6667 4233
Jelambar Jl. Jelambar Baru Raya No 37 B, Blok B Kav. No. 1 SEB 021-5698 1071
Lodan Jl. Lodan No. B3-B4-B5-B6 021-691 8211
Mitra Bahari Kompleks Mitra Bahari, Jl. Pakin Blok A Kav. No. 5 021-6660 7161
Season City Season City Blok B No. 29 dan 30, Jl. Jembatan Besi, Latumeten 021-2907 1207
Marinatama Kompleks Marina Mangga Dua Blok E 12A, Jl. Gunung Sahari Raya 021-6470 1918
A.M. Sangaji Jl. AM. Sangaji Raya No. 15,15A, dan 17 021-6385 1711
Cideng Timur Jl. Cideng Timur 80B Petojo Selatan 021-352 3588
Roxy Mas Roxy Mas Blok E.2 No. 1-2, Jl. K.H. Hasyim Ashari Pusat Niaga Roxy Mas 021-632 7718
Jembatan Lima Jl. K.H. Mas Mansyur No. 150-152 021-6385 2069
Tomang Jl. Tomang Raya No. 53 Wisma Lumbini 021-565 8333
Jembatan Lima II Jl. KH. Mansyur No. 183 C 021-6385 2375
Duta Merlin Jl. Gajah Mada No. 3-5 Blok B. 19 021-6386 7610
Harmoni Jl. Suryopranoto No. 81 021-344 2937
Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 93, Krukut, Taman Sari 021-6385 8060
Hasyim Ashari Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 15 A 021-6386 1627
Muwardi Jl. Dr. Muwardi I No. 35 C 021-5698 5880
Harmoni Plaza Jl. Petojo Binatu III No. 1 021-5634 4315
Biak Jl. Biak No. 14-B2 021-632 9229
Plaza Pasifik Kompleks Plaza Pasifik Blok B 4 No. 83, 85, dan 87 021-4584 2275
Kelapa Gading Jl. Boulevard Barat LC-7 No. 61 021-4584 0308
Kelapa Gading Timur Kelapa Gading Boulevard Blok CN-2 Kav. No. 1 021-453 2488
Gading Kirana Perumahan Gading Kirana Blok B-10 Kav. No. 31 021-4584 0988
Sunter Jl. Sunter Paradise Raya II Blok C. 17-18 021-6583 2368
Danau Sunter Jl. Danau Sunter Utara F 21 No. 3 021-658 35018
Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F Kav. No. 55 021-6583 8019
Danau Sunter Utara Jl. Danau Sunter Utara Blok B KAv No. 12 021-651 1664
Enggano Ruko Enggano Megah Blok B No.9 E-F, Jl. Enggano 021-4392 5198
Metro Kencana Jl. Metro Kencana VII Blok Q No. 12 & 12A 021-6530 2650
Cempaka Mas Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok A/003, Jl. Letjen Suprapto 021-426 0617
Graha Cempaka Mas Rusun Graha Cempaka Mas, Jl. Letjend Suprapto dan Jl. Yos Sudarso No. C/26 021-421 3550
Pulo Gadung Trade Center Pulo Gadung Trade Center, Jl. Bekasi Raya Blok B-H Kav. No. 1 021-4680 0230
Ujung Menteng Jl. Bekasi Raya Km. 25 A-22 021-4680 2236
Kelapa Gading Boulevard Komp. Kelapa Gading Boulevard Blok RA I No. 32 021-4587 8384
K. Kas Sunter Permai Jl. Danau Sunter Utara Kav K-2/B10 021-2961 5009/011
K. Kas Maple Junction Maple Park Golf View Unit 102 & 103A, Jl. HBR Motik A-3, 4, 4-A 021-2907 0059
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
K. Kas Graha Boulevard Graha Boulevard Blok KGC No. A06 021-2937 5200
Puri Tirta Komp. Puri Kencana Blok L6 No. 88 M, N, O 021-5835 8558
Puri Indah Komp. Perumahan Puri Indah Kembangan, Jl. Puri Indah Raya Blok I/12A 021-581 8882
Sentra Niaga Komp. Sentra Niaga Puri Indah Raya Blok T 3/17-18A 021-5830 3057
Permata Buana Perumahan Taman Permata Buana, Jl. Pulau Bira Blok D1 Kav.No.21 021-5835 7739
Taman Semanan Komp. Taman Semanan, Jl. Dharma Kencana Blok D No. 16-18 021-544 5598
Bojong Indah Komp. Perumahan Bojong Indah No. 88 O, Jl. Pakis Raya 021-5830 0837
Daan Mogot Perumahan Daan Mogot Baru, Jl. Jimbaran Blok B No. 2-3 021-544 3088
Peta Selatan Jl. Peta Selatan No. 6P 021-5436 6418
Taman Palem Lestari Taman Palem Lestari Blok C1/19 021-5595 6265
Mutiara Taman Palem Ruko Mutiara Taman Palem Blok D 01 No. 17 021-5435 5918
Mutiara Palem Ring Road Perum Perumnas Blok A/2, Jl. Lingkar Luar Kamal Raya 021-2902 0152
Citra Niaga Kompleks Rukan Citra Niaga Blok A No. 33, Jl. Utan Jati 021-5437 7118
Dian Kasih Dian Kasih International School, Komp. Citra Garden 5 021-5595 1711
Citra Dua Kompleks Perumahan Citra 2.A Blok BG-3.B Persil No. 29-30 021-5439 0882
City Resort Kompleks City Resort Residences Blok B No. 28 021-2902 0548
Rukan Kencana Niaga Rukan Kencana Niaga Blok D I-21, Jl. Taman Aries 021-5890 6068
Ruko Galaxy Kompleks Perumahan Taman Palem Lestari Blok L No. 32-33 021-5595 9990
Puri Mansion Puri Mansion Blok B No. 27 021-2902 5891
K. Kas Citra Business Park Komp. Citra Business Park Blok B No. 7-8 021-2902 0426
K. Kas Permata Taman Palem Komp. Perum Permata Taman Palem Blok A.1 No. 1 021-5436 0492
Banten
Serang Komp. Pertokoan Serang Plaza Blok II No. 1, Jl. Maulana Hasanuddin 0254-216 100
Cilegon Jl. S. A. Tirtayasa 7 0254-376 222
Bitung BIok L-01 No.9 R & 10 R, Kompleks Citra Raya Sektor 1, 2 021- 596 9588
K. Kas A. Yani Serang JL. Jend Ahmad Yani No. 157 0254-824 1718
Gading Serpong Ruko Fifth Avenue Blok A No. 1-3 021- 5421 7336
BSD City Malibu BSD City Sektor VII Blok B 15-16, Jl. Raya Pahlawan Seribu 021-5316 2445
Serpong WTC Serpong, Jl. Raya Serpong 5883 021-5315 5570
BSD Golden Boulevard BSD City, Rukan Golden Boulevard Blok M No. 3 & 5 021-5379 866
BSD Golden Madrid Ruko Golden Madrid Blok E No. 3, 5, 6, & 7 021-5316 0537
Tangerang Jl. Merdeka 140 021-552 5132
Metropolis Town Square Metropolis Town Square, Ruko Blok GM-6 No. 6-7 & Kios Blok GA-5 No. 11-12 021-5578 0306
Cikokol Jl. MH. Thamrin Raya A 7 021-5577 4479
Sutera Niaga Jl. Sutera Niaga II No. 26 021-539 6565
Duta Garden Komp. Duta Garden Square Blok C No. 53 & 55 Rt. 004/004 021-5437 1542
Bintaro Kompleks Ruko Bintaro Jaya, Blok C No. 6 dan 7, Sektor 9 021-745 2250
Atrium Bintaro Ruko Victorian Atrium Bintaro Sektor III Blok B 1 021-5578 2502
Pamulang Jl. Pamulang Raya Blok SH 18 No. 4 021-7470 1575
Lippo Karawaci Lippo Karawaci, Tangerang/Komp. Ruko Pinangsia Blok I No. 38-39 021-5579 8889
Tangerang City Ruko Business Park Tangerang City Blok B 8 dan B 9, Jl. Jenderal Sudirman 021-5314 0450
Alam Sutera Ruko Jalur Alam Sutera 29A No. 1 021-7388 9123
Royal Poin Ruko Royal Poin, Jl. Majapahit Timur No. 4 021-4542 8185
Arcadia Daan Mogot Daan Mogot KM 21 Blok E1 No.26 021-553 2599
Modernland Komplek Modernland Blok C R/35 021-5578 1125
Bidex BSD Ruko Bidex Blok C No. 16, BSD City 021-5316 3359
K. Kas Mutiara Karawaci Pasar Modern Mutiara Karawaci Blok D 28 & 29, Jl. Mutiara Raya No. 1 021-5565 3993
K. Kas Imam Bonjol Karawaci Jl. Imam Bonjol Blok A No. 1-2 RT. 003/001 021-5576 9741
K. Kas Pinangsia Karawaci Komp. Ruko Pinangsia Blok D No.51 021-5579 0596
K. Kas Kisamaun Jl. Kisamaun 195 RT. 002/016 021-5579 4985
K. Kas Pasar Modern Paramount Ruko Pasar Modern Paramount Blok A-8 Gading Serpong 021-2932 4671
K. Kas Graha Jaya Ruko Fortune Boulevard 8 Blok FB/D No. 01, Tajur, Graha Raya 021-2944 5868
Jawa Tengah
Solo Jl. Gatot Subroto No. 91F 0271-656 890
Purwosari Plaza Purwosari Plaza Lt. I & II Blk B 2 Jl. Perintis Kemerdekaan
Kartasura Jl. A. Yani 136 A, Kartasura, Sukoharjo, Ruko Blok D-04 0271-780 834
Boyolali Jl. Pandanaran No. 82 0276-321 294
Wonogiri Jl. Raya Wonogiri No. 187 0273-321 436
Klaten Jl. Pemuda Utara No. 19 0272-323 006
Kusmanto Jl. Mayor Kusmanto No. 7 0271-651 600
Palur Jl. Raya Palur 0271-821 741
Pasar Legi Jl. S. Parman No. 89 0271-664 471
Solo Baru Jl. Raya Solo Baru HH-14 0271-621 252
Sragen Jl. Raya Sukowati No. 199 0271-839 3367
K. Kas Center Point Komp. Center Point Ruko A-19, Jl. Slamet Riyadi No. 373, 0271-621 252
K. Kas Nusukan Jl. Kapten Pierre Tendean No. 173, Kel. Nusukan, Surakarta 0271-789 2060
Semarang Gedung PaninBank lantai dasar, Jl. Pandanaran No. 6-8 024-841 5888
Suari Jl. Suari 024-3545 552
Tanah Mas Ruko Telaga Mas Blok A No. 18B-19B, Jl. Telaga Mas Raya 024-351 3829
Kaligawe Jl. Industri Raya Timur Kav. 3 024-658 5205
Salatiga Jl. Diponegoro No. 49 0298-321 434
Weleri Jl. Raya Weleri No. 222 0294-641 347
Temanggung Jl. Let. Jend. Suprapto No. 5 0293-491 266
Ungaran Jl. Diponegoro 772A 024-692 1309
Purwodadi Jl. Letjend Suprapto No. 31-33 0292-421 537
Majapahit Jl. Majapahit No. 225 A 024-672 3435
Parakan Jl. Diponegoro No. 91 0293-596 434
A. Yani Jl. Ahmad Yani No. 195 B 024-844 8208
Ruko Dargo Plaza Kompleks Ruko Dargo Plaza Indah, Jl. Dargo A 10-11 024-358 9155
Banyumanik Jl. Sultan Agung No. 55 E-F 024-850 6446
Magelang Kompleks Ruko Rejotumoto II No. 10, Jl. Tidar 0293-311 750
Kudus Kompleks Ruko Ahmad Yani, Jl. Jend. A. Yani No. 7 0291-446 357
Gg. Besen Jl. Gang Besen No. 92 024-356 6761
Pekalongan Jl. KH. Mas Mansyur No. 30 C-D 0285-423 288
Blora Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 7 dan 8 0296-532 842
Gatot Subroto Kawasan Industri Candi, Jl. Gatoto Subroto F1 No. 16 024-7663 3174
Pati Komplek Ruko Plaza Puri Blok A No. 16-17 0295-385 929
K. Kas Jend Sudirman Jl. Jend. Sudirman No. 148 024-760 9639
Tegal Jl. Jend. A. Yani No. 78-80 0283-324 500
Adiwerna Jl. Raya Utara No. 15 0283-442 233
Brebes Jl. Jenderal Sudirman Tengah No. 94, RT. 01, RW. 21 0283-617 7533
Batang Jl. Jendral Sudirman No. 254 0285-392 444
Purwokerto Ruko Nusantara, Jl. Jend. Sudirman No. 786 0281-642 565
Purbalingga Jl. Jend. Sudirman 45 0281-894 713
Wangon Kompleks Pertokoan Wangon No. 3 0281-684 9210
Cilacap Jl. Jendral Ahmad Yani No. 38 0282-532 355
DI Yogyakarta
Yogyakarta Jl. Gejayan CT X No. 10 0274-541 777
Jogjatronik Mall Jogja Tronik Jl. Brigjend Katamso 0274-420 333
Terban Jl. C. Simanjuntak No. 75 0274-550 555
Godean Jl. Godean Km. 4 0274-622 113
K. Kas Gedong Kuning Ruko Yellow Square No. 135, Banguntapan, Kab. Bantul 0274-284 0333
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
Kediri Jl. Brawijaya No. 50 0354-686 345
Madiun Jl. Letjen S. Parman 0351-495 233
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
Blitar Jl. Merdeka No. 28 Kav. I & II 0342-806 999
Tulungagung Jl. Panglima Sudirman No.45i 0355-326 999
Magetan Jl. A. Yani No. 14 B & C 0351-448 6400
Nganjuk Komp. Ruko Harly Square Blok D5 & D6, Jl. Yos Sudarso No. 12 0358-351 6001
Jember Jl. Sultan Agung No. 64 0331-428 111
Banyuwangi Jl. Ahmad Yani No. 50 B 0333-417 222
Lumajang Jl. Letjend. Suparapto No. 22 0334-892 944
Bali
Kuta Jl. Legian 80-X 0361-757 666
Diponegoro Jl. Diponegoro 150 A1/4-6 0361-244 500
Nusa Dua Shopping Centre Nusa Dua Blok E/28 0361-771 711
Sanur Jl. Danau Tamblingan No. 67A 0361-282 100
Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol No. 338 C 0361-484 909
Gatot Subroto Jl. Gatot Subroto Tengah No. 279 0361-429 399
Dewi Sartika Komp. Pertokoan Duta Permai Blok I/D-E 0361-231 155
Gatot Subroto Timur Jl. Gatot Subroto Timur No. 209 0361-424 747
0361-9153 678/
K. Kas Kuta Galeria Jl. Patih Jelantik, Komp. Pertokoan Kuta Galeria Blok Valet I No. 7
9152 678
Aceh
Banda Aceh Jl. Muh. Jam No. 1 G-H 0651-27 999
K. Kas Hasan Dek Jl. T. Hasan Dek 0651-28 063
No. Telepon /
Keterangan / Description Alamat / Address
Phone Number
Binjai Jl. Sudirman 061-883 0200
Kabanjahe Jl. Kapten Pala Bangun No. 52-54 0628-22 211
Pematang Siantar Jl. Merdeka 69-71 0622-21 466
Perdagangan Jl. Sisingamangaraja No. 551 0622-96 230
Soa Sio Jl. Soa Sio No. 22 A-B 0622-434 888
Tebing Tinggi Jl. Jend. A. Yani No. 119 0621-329 200
Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 28 0623-348 484
Rantau Prapat Jl. Ahmad Yani No. 175 0624-325 580
Tanjung Balai Jl. Sisingamangaraja No. 77 0623-92 799
Padang Sidimpuan Kompleks City Walk Blok A 1-3, Jl. Jenderal Sudirman 0634-23 460
Riau
Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 335 0761-31 605
Duri Jl. Jend. Sudirman No. 62 0765-91 008
Rengat Jl. Bupati Tulus No. 32 0769-32 3141
Selat Panjang Jl. Teuku Umar No. 8 D 0763-434 299
K. Kas Air Molek Jl. Jend. Sudirman No. 2 0769-41 155
Nangka Jl. Nangka/Tuanku Tambusai No. 425 0761-571 741
Jl. Riau Jl. Riau Komplek Riau Business Center Blok B No. 4 0761-860 825
Harapan Raya Jl. Harapan Raya/Jl. H. Imam Munandar No. 247 E 0761-839 301
Sudirman Atas Jl. Jendral Sudirman 415 0761-826 171
Tembilahan Jl. M. Boya No. 231-232 0768-324 917
Baganbatu Jl. Jend. Sudirman No. 171 0765-551 880
Sudirman Jl. Jend. Sudirman No. 145 0761-28 080
HR Subrantas Jl. H.R. Subrantas 0761-587 777
Ujung Batu Jl. Jenderal Sudirman, Ujung Batu 0762-736 310
Dumai Jl. Sultan Syarif Kasim 0765-36 113
Bengkalis Jl. Jenderal Ahmad Yani 0766-24 110
Flamboyan Jl. Raya Pasar Flamboyan Blok D No. 3-4 0762-732 0056
Perawang Jl. Raya Perawang KM 6 0761-69 3585
Jambi
Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 143 BCD 0741-34 001
Muara Bungo Komplek Wiltop Plaza, Jl. Prof. M. Yamin No. 36-37 0747-323 457
Wiltop Jl. Sultan Thaha Blok A. No. 32-33 0741-783 7150
Sarolangun Jl. Lintas Sumatera KM. 1, Komplek Sentral Bisnis Ceria Blok C No. 7-8 0745-91 999
Talang Banjar Jl. Orang Kayo Pingai No. 171 RT. 02 RW. 01 0741-32 770
Kerinci Jl. Muradi No. 20 RT. 005 RW. 02 0748-22 322
Kuala Tungkal Jl. Kemakmuran No. 30 0742-22 385
Bengkulu
Bengkulu Jl. Let. Jend. Suprapto No. 30 0736-344 350
Lampung
Bandar Lampung Jl. R.A. Kartini No. 97-99 0721-241 255
Ikan Lemuru Jl. Ikan Lemuru No. 12 0721-486 755
Bandar Jaya Jl. Proklamator, Bandar Jaya No. 63 0725-25 700
Metro Jl. Ryamizard Ryacudu No. 10 A-B 0725-43 888
Way Halim Jl. Ki Maja-Way Halim No. 78 A 0721-780 003
Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 71 C & 71 D 0721-255 260
Kedaton Jl. Teuku Umar No. 72 0721-709 688
Bangka Belitung
Pangkal Pinang Ruko Harmoni City Blok C No. 9-11, Jl. Soekarno Hatta 0717-434 205
Sungailiat Jl. Muhidin 0717-96 140
Tanjung Pandan Jl. Sekolah No. 18 0719-21 277
K. Kas Bangka Trade Center Bangka Trade Center Ruko Blok C 27, Jl. RE Martadinata 0717-433 550
Kalimantan Timur
Samarinda Jl. Jend. Sudirman No. 35 0541-738 388
Mall Lembuswana Komp. Ruko Mall Lembuswana Blok D No. 1-2, Jl. S. Parman 0541-206 622
Balikpapan Panin Tower Komp. Grand Sudirman, Jl. Jend. Sudirman No. 7 0542-721 9999
Plaza Kebon Sayur Jl. Letjend Suprapto, Plaza Kebun Sayur No. T. 15 0542-748 040
Ahmad Yani Jl. Jendral Ahmad Yani No. 03 0542-733 123
K. Kas Balikpapan Baru Komp. Ruko J Square, Jl. Ruhui Rahayu RT 052 0542-886 0737
Gorontalo
Gorontalo Jl. Nani Watabone No. 32D 0435-831 155
Maluku
Ambon Jl. Diponegoro No. 20 0911-321 515
Citraland Ambon Jl. Citraland Utama, Kompleks Pertokoan East Arcade Blok C No. 8-9 0911-382 6088
Papua
Jayapura Jl. Sam Ratulangi No. 1 0967-522 300
Abepura Jl. Raya Abepura 0967 -581 500
Sentani Jl. Raya Sentani 0957-593 673
Timika Jl. Budi Utomo 0901-3127 012
Halaman/
Page
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Other Comprehensive Income
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
GIRO PADA BANK INDONESIA 10.496.182 6 10.248.678 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 8.183 10 12.850 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
KREDIT 11 LOANS
Pihak berelasi 626.603 47 462.648 Related parties
Pihak ketiga 131.327.771 127.646.821 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3.302.647) (3.060.349) Allowance for impairment losses
Jumlah 128.651.727 125.049.120 Total
TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 1.203.090 1.342.738 FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Cadangan kerugian penurunan nilai (63.525) (55.305) Allowance for impairment losses
Jumlah 1.139.565 1.287.433 Total
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 343.389 43 335.480 DEFERRED TAX ASSETS - NET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
SIMPANAN 21 DEPOSITS
Pihak berelasi 1.510.299 47 1.615.664 Related parties
Pihak ketiga 144.160.285 141.038.551 Third parties
Jumlah 145.670.584 142.654.215 Total
LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 9.426 10 23.930 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES
PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 4.479.606 25 3.269.131 BORROWINGS - THIRD PARTIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
24.087.645.998 saham 2.408.765 29 2.408.765 Subscribed and paid-up - 24,087,645,998 shares
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 213.541.797 199.175.053 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1.546.391 1.295.280 Total Other Operating Revenues
Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai 2.562.388 2.007.242 Total Provision for Impairment Losses
Jumlah Beban Operasional Lainnya 4.736.186 4.523.843 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (5.752.183) (5.235.805) Other Operating Expenses - Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 2.963.453 3.306.183 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 2.008.437 2.518.048 NET INCOME FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 2.412.458 2.405.293 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (404.021) 31 112.755 Non-controlling interest
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Saldo per 1 Januari 2016 2.408.765 3.444.330 (51.104) 6.061.065 (140.189) 4.600 1.614 140.000 16.482.118 28.351.199 2.455.010 30.806.209 Balance as of January 1, 2016
Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak non-pengendali 30 - - (211) - - - - - - (211) 211 - with non-controliing interest
Pemindahan surplus revaluasi aset tetap Transfer of surplus revaluation of premises and
ke saldo laba akibat penjualan aset tetap equipment to retained earning arising from sale
yang telah direvaluasi - - - (2.053) - - - - 2.053 - 1.263 1.263 of revalued premises and equipment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 2.405.293 2.405.293 112.755 2.518.048 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak 32 - - - 781.204 3.897 73.008 503 - - 858.612 11.519 870.131 Other comprehensive income - net of tax
Setoran modal entitas anak - - - - - - - - - - 5.149 5.149 Additional paid-in capital of subsidiaries
Saldo per 31 Desember 2016 2.408.765 3.444.330 (51.315) 6.840.216 (136.292) 77.608 2.117 140.000 18.889.464 31.614.893 2.585.907 34.200.800 Balance as of December 31, 2016
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 17.552.673 17.288.351 Interest, loan commissions and fees received
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (8.861.177) (8.971.757) Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 1.790.559 519.904 Other operating revenues received
Pembayaran beban operasional lainnya (4.543.081) (4.029.450) Other operating expenses paid
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 87.837 98.984 Gain on foreign exchange transactions - net
Penerimaan pendapatan non operasional - bersih 76.538 102.817 Non-operating income received - net
Pembayaran beban pajak (1.053.098) (887.700) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 5.050.251 4.121.149 assets and liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (7.087.172) (12.844) Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penyertaan kepada perusahaan asosiasi (5.250) - Investment in associated company
Hasil penjualan aset tetap 10.163 17 6.209 Proceeds from sale of premises and equipment
Penerimaan dividen 40.759 16.924 Dividends received
Perolehan aset tetap (95.765) 17 (184.781) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (50.093) (161.648) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan surat berharga 100.000 24 4.225.000 Issuance of securities
Pelunasan surat berharga yang diterbitkan (1.172.000) 24 (136.000) Redemption of securities
Biaya emisi obligasi yang diterbitkan (1.245) 24 (13.801) Bonds issuance cost
Pembelian kembali obligasi yang diterbitkan (44.000) - Treasury bond
Penjualan kembali obligasi yang diterbitkan 50.525 - Resale of treasury bond
Biaya emisi obligasi subordinasi yang diterbitkan (11.614) 28 (3.363) Subordinated bonds issuance cost
Penerbitan obligasi subordinasi 2.400.000 - Issuance of subordinated bond
Pelunasan obligasi subordinasi yang diterbitkan (2.460.000) - Redemption of subordinated bond
Biaya emisi saham entitas anak (6.181) - Share issuance cost - subsidiary
Penambahan modal entitas anak dari Additional subsidiary's equity from warrant
pelaksanaan waran 30.339 5.149 exercise
Hasil penjualan saham entitas anak 52.910 - Proceeds from sale of subsidiary's shares
Penerbitan saham entitas anak 58.823 - Issuance of subsidiary shares
Penerimaan (pembayaran) pinjaman yang diterima 1.210.475 (39.868) Borrowings received (paid)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (6.929.233) 3.862.625 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 25.150.092 20.744.977 OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs valuta asing (441.048) 542.490 Effect of foreign exchange rate changes
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (selanjutnya P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (the “Bank”) is
disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 85 established based on Deed No. 85 dated
tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan August 17, 1971 of notary Juliaan Nimrod
Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. Akta Siregar gelar Mangaradja, S.H. The Deed of
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Establishment is approved by the Minister
dalam Surat Keputusan No. J.A.5/81/24 of Justice through Decision Letter
tanggal 19 April 1972 serta diumumkan dalam No. J.A.5/81/24 dated April 19, 1972 and is
Berita Negara Republik Indonesia No. 45 published in Supplement No. 210 of the State
tanggal 6 Juni 1972 Tambahan No. 210. Gazette of the Republic of Indonesia No. 45
Anggaran dasar Bank telah mengalami dated June 6, 1972. The Bank’s Articles
beberapa kali perubahan, yang terakhir of Association have been amended
dengan akta No. 42 tanggal 19 Mei 2016 dari several times, most recently by Deed No. 42
Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, dated May 19, 2016 of Fathiah Helmi, S.H.,
sehubungan dengan penyesuaian anggaran notary in Jakarta, to conform the
dasar sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Bank’s articles of association with the
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan Financial Services Authorithy (OJK)
No. 33/POJK.04/2014. Akta perubahan ini regulation No. 32/POJK.04/2014 and
telah memperoleh persetujuan dari Menteri No. 33/POJK.04/2014. The amendment was
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Law and Human
Indonesia dengan Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia in
No. AHU-AH.01.03-0055417 tertanggal Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0055417
8 Juni 2016. dated June 8, 2016.
Bank berkedudukan di Jakarta dengan The Bank is domiciled in Jakarta and has
58 kantor cabang di Indonesia dan 1 kantor 58 main branch offices in Indonesia and
perwakilan di Singapura. Kantor pusat Bank 1 representative office in Singapore. The
beralamat di Gedung Panin Centre, Jl. Jend. Bank’s head office is located at Panin Centre
Sudirman, Jakarta. Jumlah rata-rata karyawan Building, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. The
Bank dan entitas anak (selanjutnya disebut Bank and its subsidiaries (the “Group”) have
”Grup”) masing-masing 12.051 dan 10.930 average total number of employees in 2017
karyawan pada tahun 2017 dan 2016. and 2016 of 12,051 and 10,930, respectively.
Sesuai dengan anggaran dasar Bank, ruang In accordance with the Bank’s Articles of
lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan Association, the scope of its activities is to
usaha bank umum dalam arti kata seluas- engage in general banking both in Indonesia
luasnya di dalam maupun di luar negeri. and overseas.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started commercial operations on
tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan izin August 18, 1971 when it obtained its business
usaha yang diberikan oleh Menteri license based on the Decision Letter
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat No. KEP-205/DDK/II/8/1971 dated August 18,
Keputusan No. KEP-205/DDK/II/8/1971 1971 from the Minister of Finance of the
tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Republic of Indonesia. In accordance with
Surat Keputusan Bank Indonesia Bank Indonesia’s Decision Letter
No. 5/2-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank No. 5/2-Kep.Dir. dated April 21, 1972, the
telah mendapat persetujuan menjadi bank Bank is authorized to be a foreign exchange
devisa. bank.
Bank tergabung dalam kelompok Panin Grup The Bank is part of Panin Group with ultimate
dengan entitas induk terakhir adalah PT Panin parent is PT Panin Investment.
Investment.
-8-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan pengurus dan komite audit Bank As of December 31, 2017 and 2016, the
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank’s management and audit committee
adalah sebagai berikut: consist of the following:
2017 2016
Wakil Presiden Komisaris Chandra Rahardja Gunawan ***) Chandra Rahardja Gunawan ***) Vice President Commissioner
Komisaris Independen Drs. H. Riy anto Drs. H. Riy anto Independent Commissioners
Drs. H. Bambang Winarno Drs. H. Bambang Winarno
Komisaris Lianna Loren Limanto Lianna Loren Limanto Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur Herwiday atmo Herwiday atmo President Director
Wakil Presiden Direktur I Roosniati Salihin Roosniati Salihin Vice President Director I
Wakil Presiden Direktur II Hendrawan Danusaputra Hendrawan Danusaputra *) Vice President Director II
Direktur Perbankan Retail Ng Kean Y ik Ng Kean Y ik Retail Banking Director
Direktur Perbankan Komersial Edy Hery anto Edy Hery anto Commercial Banking Director
Direktur Perkreditan dan Korporasi Januar Hardi Januar Hardi Credit and Corporate Director
General Af f airs and Human
Direktur Umum dan SDM Lionto Gunawan Lionto Gunawan Resources Director
Direktur Institutional Banking Hendrawan Danusaputra Hendrawan Danusaputra Institutional Banking Director
Direktur Treasury Gunawan Santoso Gunawan Santoso Treasury Director
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Compliance and Risk Management
Risiko Antonius Ketut Dwirianto Antonius Ketut Dwirianto Director
Direktur Administrasi Keuangan H. Ahmad Hiday at H. Ahmad Hiday at Finance Administration Director
Direktur Operasional Suwito Tjokrorahardjo Suwito Tjokrorahardjo **) Operational Director
Audit Internal Herbert J.S. Sibuea Herbert J.S. Sibuea Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Jasman Ginting Jasman Ginting Corporate Secretary
-9-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pembentukan Komite Audit telah sesuai The establishment of the Audit Committee is
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan based on Financial Services Authority
No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember No. 55/POJK.04/2015 dated December 23,
2015 tentang “Pembentukan dan Pedoman 2015 regarding “The Establishment and the
Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. Implementation Guidelines of Audit
Committee”.
Bank memiliki secara langsung lebih dari 50% The Bank has direct ownership interest of
saham atau memiliki pengendalian atas more than 50% or has control over the
manajemen entitas anak berikut: management of the following subsidiaries:
Persentase pemilikan kepentingan Tahun Operasi
non-pengendali/ Komersial/
Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership held by Start of Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Jenis Usaha/ Percentage of Ownership non-controlling interest Commercial Total Assets (Before Elimination)
Entitas Anak/Subsidiaries Nature of Business 2017 2016 2017 2016 Operations 2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFI) Lembaga pembiayaan/ 51,49% 51,49% 48,51% 48,51% 1982 9.890.847 6.744.190
Financing
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (BPS) Bank Syariah/ 44,68% 51,61% 55,32% 48,39% 2009 8.629.275 8.757.964
Sharia Banking
PT Verena Multi Finance Tbk (VMF) Lembaga pembiayaan/ 57,54% 42,87% 42,46% 57,13% 1994 1.750.440 1.790.467
Financing
Seluruh entitas anak berdomisili di Jakarta, All subsidiaries are domiciled in Jakarta, and
dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek listed in Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Pada tahun 2016, Bank mempunyai In 2016, the Bank has 42.87% ownership in
kepemilikan sebesar 42,87% pada VMF, VMF, however the management concluded
namun manajemen menyimpulkan bahwa that the Bank has sufficiently dominant voting
Bank memiliki hak suara yang cukup dominan interest to direct the relevant activities of VMF
untuk mengarahkan aktivitas relevan dari VMF on the basis of the Bank’s absolute size of
berdasarkan ukuran absolut dari kepemilikan shareholding and the relative size of and
Bank dan ukuran relatif dan penyebaran dispersion of the shareholdings owned by
kepemilikan dari pemegang saham lain. others. 24.35% and 9.74% is owned by
Bagian kepemilikan sebesar 24,35% dan PT Verena Kapital and Murniaty Santoso,
9,74% dimiliki masing-masing oleh PT Verena respectively. The remaining 23.04% is owned
Kapital dan Murniaty Santoso. Bagian 23,04% by several individual shareholders holding
lainnya dimiliki oleh beberapa pemegang less than 5%.
saham individu, yang masing-masing memiliki
tidak lebih dari 5%.
Pada bulan Mei 2017, VMF melakukan On May 2017, VMF offering Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I melalui Offering I in relation to Preemptive Rights
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Issue (“HMETD”) equivalent to 1,583,160,556
Dahulu (HMETD) sebanyak 1.583.160.556 shares. The Bank purchased 1,057,952,704
saham. Bank membeli 1.057.952.704 saham, shares, therefore the Bank’s ownership of
sehingga kepemilikan Bank terhadap VMF VMF has increased from 42.87% to 57.54%.
meningkat dari 42,87% menjadi 57,54%.
Pada tahun 2017, Bank menjual 54.173.100 In 2017, the Bank sold 54,173,100 of BPS
saham BPS dan juga terdapat pelaksanaan shares and other shareholders exercised
waran BPS Seri I oleh para pemegang saham BPS warrants Seri I which consisted of
lainnya sejumlah 275.809.850 waran sehingga 275,809,850 warrants that reduced the
pemilikan Bank menurun menjadi 44,68%. ownership of the Bank to 44.68%. The
Walaupun kepemilikan Bank pada BPS hanya management conclude that the Bank retained
sebesar 44,68%, manajemen menyimpulkan dominant voting interest to direct the relevant
bahwa Bank memiliki hak suara yang cukup activities of BPS on the basis of the Bank’s
dominan untuk mengarahkan aktivitas relevan absolute size of and dispersion of the
dari PBS berdasarkan ukuran absolut dari shareholdings owned by others. 38.25% and
kepemilikan Bank dan ukuran relatif dan 17.07% of BPS shares were owned by Dubai
penyebaran kepemilikan dari pemilik saham Islamic Bank PJSC and several individual
lain. Bagian kepemilikan sebesar 38,25% dan shareholders holding less than 5%,
17,07% dimiliki masing-masing oleh Dubai respectively.
Islamic Bank PJSC dan beberapa pemegang
saham individu, yang masing-masing memiliki
tidak lebih dari 5%.
- 10 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian dari entitas anak yang tidak dimiliki Details of non-wholly owned subsidiaries that
seluruhnya dimana Grup memiliki kepentingan have non-controlling interest to the Group are
non pengendali diungkapkan di Catatan 31. disclosed in Note 31.
c. Penawaran Umum Efek Grup c. Public Offering of Shares and Bonds of the
Group
Pada tanggal 28 Oktober 1982, Bank On October 28, 1982, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)
dengan surat No. SI-014/PM/E/1982 untuk through letter No. SI-014/PM/E/1982 for the
melakukan penawaran umum atas 1.637.500 Bank’s public offering of 1,637,500 shares.
saham Bank kepada masyarakat.
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas The initial public offering and limited public
yang telah dilakukan oleh Bank adalah sebagai offerings conducted by the Bank are as
berikut: follows:
Nilai Harga
Jumlah nominal penawaran Nomor dan tanggal surat
Saham/ per saham/ per saham/ efektif dari BAPEPAM/
Tahun/ Keterangan/ Number Par value Offering Number and date of BAPEPAM's
Year Description of Shares per share price per share notice of effectivity
Rp Rp
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa I para Based on the Extraordinary Meeting I of
pemegang saham yang tercantum dalam Akta Stockholders as stated in Minutes of Meeting
Berita Acara No. 52 tanggal 28 Mei 2004 dari Deed No. 52 dated May 28, 2004 of Veronica
Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta, Lily Dharma, S.H., notary in Jakarta, the
disetujui pembagian saham bonus yang stockholders approved to distribute bonus
berasal dari saldo laba dengan jumlah shares from retained earnings at a maximum
maksimum 1.176.093.346 saham. Jumlah of 1,176,093,346 shares. The actual number
saham bonus yang dibagikan menjadi of shares distributed amounted to
sejumlah 1.176.091.818 saham karena adanya 1,176,091,818. Par value is Rp 100 per
pembulatan. Nilai nominal Rp 100 per saham. share. All of those shares have been listed on
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges
Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal on June 28, 2004.
28 Juni 2004.
Pada tanggal 31 Desember 2017, sejumlah As of December 31, 2017, the Bank’s
23.837.645.998 saham Bank telah dicatatkan outstanding shares totaling 23,837,645,998
pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah shares have been listed on the Indonesia
250.000.000 saham yang merupakan saham Stock Exchanges, while the founder shares
pendiri tidak dicatatkan di bursa. totaling 250,000,000 shares are not listed on
the stock exchanges.
- 11 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 17 Juni 2016, Bank memperoleh On June 17, 2016, the Bank obtained the
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner notice of effectivity from the Board of
Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Commissioner of Financial Services Authority
No. S-299/D.04/2016 untuk melakukan in the letter No. S-299/D.04/2016 to conduct
penawaran umum berkelanjutan Obligasi public offering of Continuous Bonds II Bank
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Tahun Panin Phase I Year 2016 with targeted funds
2016 kepada masyarakat dengan target dana amounting to Rp 10,000 billion.
yang dihimpun sebesar Rp 10.000 miliar.
Pada tanggal 28 Juni 2016, Bank On June 28, 2016, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Continuous Bonds II Bank Panin
Bank Panin Tahap I Tahun 2016 dengan Phase I Year 2016 with a nominal value
nilai nominal sebesar Rp 2.000 miliar. of Rp 2,000 billion. On June 29, 2016, all
Pada tanggal 29 Juni 2016, seluruh of the bonds have been listed on the
obligasi tersebut telah dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 27 Oktober 2016, Bank On October 27, 2016, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Continuous Bonds II Bank Panin
Bank Panin Tahap II Tahun 2016 dengan Phase II Year 2016 with a nominal value
nilai nominal sebesar Rp 2.125 miliar. of Rp 2,125 billion. On October 28, 2016,
Pada tanggal 28 Oktober 2016, seluruh all of the bonds have been listed on the
obligasi tersebut telah dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 12 Desember 2012, Bank On December 12, 2012, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-14175/BL/2012 untuk melakukan No. S-14175/BL/2012 for the Bank’s
penawaran umum berkelanjutan Obligasi continuous public offering of Continuous
Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun Bonds I Bank Panin Phase I Year 2012 with a
2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal nominal value of Rp 1,000 billion. On
sebesar Rp 1.000 miliar. Pada tanggal December 21, 2012, all of the bonds have
21 Desember 2012, seluruh obligasi tersebut been listed on the Indonesia Stock Exchange.
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 30 November 2012, VMF On November 30, 2012, VMF obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK berdasarkan surat BAPEPAM-LK in letter No. S-13646/BL/2012
No. S-13646/BL/2012 untuk melakukan for the VMF’s continuous public offering of
penawaran umum berkelanjutan Obligasi Continuous Bonds I Verena Multi Finance
Berkelanjutan I Verena Multi Finance kepada with a maximum nominal value of Rp 1,000
masyarakat dengan jumlah pokok maksimum billion.
sebesar Rp 1.000 miliar.
Pada tanggal 24 Desember 2013, VMF On December 24, 2013, VMF issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Continuous Bonds I Verena Multi
Verena Multi Finance Tahap II Tahun Finance Phase II Year 2013 with a total
2013 dengan nilai nominal Rp 153 miliar. nominal value of Rp 153 billion. On
Pada tanggal 27 Desember 2013, seluruh December 27, 2013, all of the bonds
obligasi tersebut telah dicatatkan pada have been listed on the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 19 Maret 2014, VMF On March 19, 2014, VMF issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Continuous Bonds I Verena Multi
Verena Multi Finance Tahap III Tahun Finance Phase III Year 2014 with a total
2014 dengan nilai nominal Rp 135 miliar. nominal value of Rp 135 billion. On
Pada tanggal 20 Maret 2014, seluruh March 20, 2014, all of the bonds have
obligasi tersebut telah dicatatkan pada been listed on the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.
- 12 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penawaran Umum Medium Term Notes Public Offering of Medium Term Notes
Pada tanggal 5 Desember 2017, VMF On December 5, 2017, VMF issued Medium
menerbitkan Medium Term Notes II Verena Term Notes II Verena Multi Finance Year
Multi Finance Tahun 2017 dengan nilai nominal 2017 with nominal value of Rp 100 billion.
Rp 100 miliar.
Pada tanggal 26 Maret 2015, CFI menerbitkan On March 26, 2015, CFI issued Medium
Medium Term Notes II Clipan Finance Term Notes II Clipan Finance Indonesia Year
Indonesia Tahun 2015 dengan nilai nominal 2015 with nominal value of Rp 700 billion as
sebesar Rp 700 miliar sebagaimana termaktub set forth in the Deed of Issuance and
dalam Akta Perjanjian Penerbitan dan Agen Monitoring Agent of Clipan Finance
Pemantauan Medium Term Notes II Clipan Indonesia II Year 2015 Medium Term Notes
Finance Indonesia Tahun 2015 No. 53 tanggal No. 53 dated March 25, 2015.
25 Maret 2015.
Pada tanggal 17 Juni 2016, Bank memperoleh On June 17, 2016, the Bank obtained the
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner notice of effectivity from the Board of
Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Commissioner of Financial Services
No. S-299/D.04/2016 untuk melakukan Authority in the letter No. S-299/D.04/2016 to
penawaran umum berkelanjutan Obligasi conduct public offering of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Subordinated Bonds II Bank Panin Phase I
Tahap I Tahun 2016 kepada masyarakat Year 2016 with targeted funds amounting to
dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2,500 billion.
Rp 2.500 miliar.
Pada tanggal 28 Juni 2016, Bank On June 28, 2016, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Continous Subordinated Bonds II Bank
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Panin Phase I Year 2016 with a nominal
Tahun 2016 dengan nilai nominal sebesar value of Rp 100 billion. On June 29,
Rp 100 miliar. Pada tanggal 29 Juni 2016, 2016, all of the subordinated bonds
seluruh obligasi subordinasi tersebut telah have been listed on the Indonesia Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 17 Maret 2017, Bank On March 17, 2017, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi continuous Subordinated Bonds II Bank
Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Panin Phase II Year 2016 with a
Tahun 2016 dengan nilai nominal sebesar nominal value of Rp 2,400 billion.
Rp 2.400 miliar. Pada tanggal On March 20, 2017, all of the
20 Maret 2017, seluruh obligasi tersebut subordinated bonds have been listed on
telah dicatatkan pada Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Pada tanggal 12 Desember 2012, Bank On December 12, 2012, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-14175/BL/2012 untuk melakukan No. S-14175/BL/2012 for the Bank’s
penawaran umum berkelanjutan Obligasi continuous public offering of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Subordinated Bonds I Bank Panin Phase I
Tahap I Tahun 2012 kepada masyarakat Year 2012 with a nominal value of Rp 2,000
dengan nilai nominal sebesar Rp 2.000 miliar. billion. On December 21, 2012, all of the
Pada tanggal 21 Desember 2012, seluruh subordinated bonds have been listed on the
obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan Indonesia Stock Exchange.
pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 29 Oktober 2010, Bank On October 29, 2010, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman
BAPEPAM-LK dengan surat of BAPEPAM-LK in the letter
No. S-9803/BL/2010 untuk melakukan No. S-9803/BL/2010 for the Bank’s public
penawaran umum Obligasi Subordinasi Bank offering of Subordinated Bonds III Bank
Panin III Tahun 2010 kepada masyarakat Panin Year 2010 with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 2.460 miliar. Rp 2,460 billion. On November 5, 2010, all of
Pada tanggal 5 November 2010, seluruh the bonds have been listed on the Indonesia
obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan Stock Exchange, and has been fully paid at
pada Bursa Efek Indonesia, dan telah dilunasi maturity.
seluruhnya pada saat jatuh tempo.
- 13 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group has applied a
sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK number of amendments and interpretations to
yang relevan dengan operasinya dan efektif PSAK that are relevant to its operations and
untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau effective for accounting period beginning on or
setelah 1 Januari 2017. after January 1, 2017.
Grup menerapkan amandemen ini untuk The Group has applied this amendment for the
pertama kalinya pada tahun berjalan. first time in the current year. The amendments
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa clarify that an entity need not provide specific
suatu entitas tidak perlu menyediakan disclosure required by a PSAK if the
pengungkapan yang spesifik yang disyaratkan information resulting from that disclosure is not
oleh suatu PSAK jika informasi yang dihasilkan material, and give guidance on the bases of
dari pengungkapan tersebut tidak material, dan aggregating and disaggregating information
memberikan panduan atas dasar for the disclosure purposes. However, the
penggabungan dan pemisahan informasi untuk amendments reiterate that an entity should
tujuan pengungkapan. Namun, amandemen consider providing additional disclosure when
tersebut menyatakan lagi bahwa entitas compliance with the specific requirements in
mempertimbangkan untuk memberikan PSAK is insufficient to enable users of
pengungkapan tambahan jika pemenuhan atas financial statements to understand the impact
persyaratan spesifik dari suatu PSAK tidak of particular transactions, events and
cukup membantu pengguna laporan keuangan conditions on the entity’s financial position and
dalam memahami dampak dari transaksi financial performance.
tertentu, kejadian dan kondisi lain terhadap
posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak The application of this amendment has not
pada kinerja atau posisi keuangan resulted in any impact on the consolidated
konsolidasian Grup. financial performance or financial position of
the Group.
- 14 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that the rate used to
tingkat yang digunakan untuk mendiskontokan discount post-employment benefit obligations
kewajiban imbalan pascakerja ditentukan should be determined by reference to market
dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas yields at the end of the reporting period on high
obligasi korporasi berkualitas tinggi pada akhir quality corporate bonds. The assessment of
periode pelaporan. Penilaian atas pasar bagi the depth of a market for high quality corporate
obligasi korporasi yang berkualitas tinggi harus bonds should be at the currency level (i.e. the
dinilai pada tingkat mata uang (misalnya mata same currency as the benefits are to be paid).
uang yang sama dengan imbalan yang harus For currencies for which there is no deep
dibayar). Untuk mata uang yang tidak memiliki market in such high quality corporate bonds,
pasar bagi obligasi korporasi berkualitas tinggi the market yields at the end of the reporting
tersebut, maka digunakan imbal hasil pasar period on government bonds denominated in
pada akhir periode pelaporan atas obligasi that currency should be used instead.
pemerintah yang didenominasi dalam mata
uang tersebut.
Penerapan penyesuaian ini tidak berdampak The application of this improvement has not
pada kinerja atau posisi keuangan resulted in any impact on the consolidated
konsolidasian Grup. financial performance or financial position of
the Group.
Standar baru dan amandemen standar berikut New standards and amendments to standards
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini January 1, 2018, with early application
diperkenankan yaitu: permitted are:
- 15 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Interpretasi standar berikut efektif untuk periode Interpretation to standard effective for periods
yang dimulai pada atau setelah tanggal beginning on or after January 1, 2019, with
1 Januari 2019, dengan penerapan dini early application permitted are:
diperkenankan yaitu:
ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan ISAK 33, Foreign Currency Transactions
Imbalan Dimuka and Advance Consideration
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standards and amendments to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early application
diperkenankan yaitu: permitted are:
- 16 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung yang are prepared using the modified direct
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus method with classifications of cash flows into
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of cash on
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank hand, demand deposits with Bank Indonesia,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan demand deposits with other banks,
bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang placements with Bank Indonesia and other
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau banks and Bank Indonesia Certificates (SBI)
kurang dari tanggal perolehannya dan yang with maturities of three months or less from
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the date of placement and not pledged or
penggunaannya. restricted.
Bank menilai kembali apakah entitas tersebut The Bank reassesses whether or not it
adalah investee jika fakta dan keadaan yang controls an investee if facts and
mengindikasikan adanya perubahan terhadap circumstances indicate that there are
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian changes to one or more of the three elements
yang disebutkan di atas. of control listed above.
- 17 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Ketika Bank memiliki hak suara kurang dari When the Bank has less than a majority of the
mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan voting rights of an investee, it has power over
atas investee ketika hak suara investor cukup the investee when the voting rights are
untuk memberinya kemampuan praktis untuk sufficient to give it the practical ability to direct
mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. the relevant activities of the investee
Bank mempertimbangkan seluruh fakta dan unilaterally. The Bank considers all relevant
keadaan yang relevan dalam menilai apakah facts and circumstances in assessing
hak suara Bank cukup untuk memberikan Bank whether or not the Bank’s voting rights in an
kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan investee are sufficient to give it power,
hak suara Bank relatif terhadap ukuran dan including (i) the size of the Bank’s holding of
penyebaran kepemilikan pemilik hak suara voting rights relative to the size and
lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh dispersion of holding of the other vote
Bank, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) holders; (ii) potential voting rights held by the
hak yang timbul dari pengaturan kontraktual Bank, other vote holders or other parties; (iii)
lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan rights arising from other contractual
tambahan apapun mengindikasikan bahwa arrangements; and (iv) any additional facts
Bank memiliki, atau tidak memiliki, and circumstances that indicate that the Bank
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas has, or does not have, the current ability to
yang relevan pada saat keputusan perlu direct the relevant activities at the time that
dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam decisions need to be made, including voting
RUPS sebelumnya. patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Bank Consolidation of a subsidiary begins when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Bank obtains control over the subsidiary
dan akan dihentikan ketika Bank kehilangan and ceases when the Bank loses control of
pengendalian pada entitas anak. Secara the subsidiary. Specifically, income and
khusus, pendapatan dan beban entitas anak expense of a subsidiary acquired or disposed
diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan of during the year are included in the
termasuk dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income from the date
dari tanggal diperolehnya pengendalian Bank the Bank gains control until the date when the
sampai tanggal ketika Bank berhenti Bank ceases to control the subsidiary.
mengendalikan entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik comprehensive income are attributed to the
entitas induk dan untuk kepentingan non- owners of the Bank and to the non-controlling
pengendali. Bank juga mengatribusikan total interest. Total comprehensive income of
laba komprehensif entitas anak kepada pemilik subsidiaries is attributed to the owners of the
entitas induk dan kepentingan non-pengendali Bank and the non-controlling interest even if
meskipun hal tersebut mengakibatkan this results in the non-controlling interest
kepentingan non-pengendali memiliki saldo having a deficit balance.
defisit.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustment are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring
kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan their accounting policies in line with the
akuntansi Grup. Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra Grup, All intragroup assets and liabilities, equity,
ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang income, expenses and cash flows relating to
berkaitan dengan transaksi dalam Grup transactions between members of the Group
dieliminasi secara penuh pada saat are eliminated in full on consolidation.
konsolidasian.
- 18 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas Changes in the Group’s ownership interest in
anak yang tidak mengakibatkan kehilangan existing subsidiaries that do not result in the
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat Group losing control over the subsidiaries are
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari accounted for as equity transactions. The
kepemilikan Grup dan kepentingan non- carrying amounts of the Group’s interest and
pengendali disesuaikan untuk mencerminkan the non-controlling interest are adjusted to
perubahan kepentingan relatifnya dalam reflect the changes in their relative interest in
entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat the subsidiaries. Any difference between the
kepentingan non-pengendali yang disesuaikan amount by which the non-controlling interest
dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau are adjusted and the fair value of the
diterima diakui secara langsung dalam ekuitas consideration paid or received is recognized
dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to owners of
the Bank.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada When the Group losses control of a
entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui subsidiary, a gain or loss is recognized in
dalam laba rugi dan dihitung sebagai profit or loss and is calculated as the
perbedaan antara (i) agregat nilai wajar difference between (i) the aggregate of the
pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa fair value of the consideration received and
kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah the fair value of any retained interest and (ii)
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk the previous carrying amount of the assets
goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan (including goodwill), and liabilities of the
setiap kepentingan non-pengendali. Seluruh subsidiary and any non-controlling interest.
jumlah yang diakui sebelumnya dalam All amounts previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income in relation to that
dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah subsidiary are accounted for as if the Group
Grup telah melepaskan secara langsung aset had directly disposed of the related assets or
atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke profit or loss or transferred to another
kategori lain dari ekuitas sebagaimana category of equity as specified/permitted by
ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi applicable accounting standards). The fair
yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi value of any investment retained in the former
pada entitas anak terdahulu pada tanggal subsidiary at the date when control is lost is
hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai regarded as the fair value on initial
wajar pada saat pengakuan awal untuk recognition for subsequent accounting under
akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, PSAK 55, Financial Instruments: Recognition
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan and Measurement or, when applicable, the
Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya cost on initial recognition of an investment in
perolehan pada saat pengakuan awal dari an associate or a jointly controlled entity.
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, consideration transferred in a business
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari combination is measured at fair value, which
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset is calculated as the sum of the acquisition-
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui date fair values of the assets transferred by
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari the Group, liabilities incurred by the Group to
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas the former owners of the acquiree, and the
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran equity interests issued by the Group in
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya- exchange for control of the acquiree.
biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi Acquisition-related costs are recognized in
pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at their fair value except for
tertentu yang diukur sesuai dengan standar certain assets and liabilities that are
yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.
- 19 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah sum of the consideration transferred, the
setiap kepentingan non-pengendali pada pihak amount of any non-controlling interests in the
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree, and the fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held equity interest in the acquire
oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (if any) over the net of the acquisition-date
(jika ada) atas jumlah neto dari aset amounts of the identifiable assets acquired
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang and the liabilities assumed. Reassessment of
diambilalih pada tanggal akuisisi. Penilaian goodwill performed to identify any changes in
kembali atas goodwill dilakukan untuk goodwill value. If, after the reassessment, the
mengetahui adanya perubahan nilai goodwill. net of the acquisition-date amounts of the
Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto identifiable assets acquired and liabilities
dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan assumed exceeds the sum of the
liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi consideration transferred, the amount of any
melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah non-controlling interests in the acquiree and
dari setiap kepentingan non-pengendali pada the fair value of the acquirer’s previously held
pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal interest in the acquiree (if any), the excess is
akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya recognized immediately in profit or loss as a
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak bargain purchase gain.
diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera
dalam laba rugi sebagai keuntungan
pembelian dengan diskon.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam When the consideration transferred by the
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau Group in a business combination includes
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its acquisition-
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi date fair value and included as part of the
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan consideration transferred in a business
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan Changes in the fair value of the contingent
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai consideration that qualify as measurement
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan period adjustments are adjusted
secara retrospektif, dengan penyesuaian retrospectively, with corresponding
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode adjustments against goodwill. Measurement
pengukuran adalah penyesuaian yang berasal period adjustments are adjustments that arise
dari informasi tambahan yang diperoleh from additional information obtained during
selama periode pengukuran (yang tidak the measurement period (which cannot
melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) exceed one year from the acquisition date)
tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada about facts and circumstances that existed at
tanggal akuisisi. the acquisition date.
- 20 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang e. Foreign Currency Transactions and
Asing Balance
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap In preparing the financial statements of each
entitas individual Grup, transaksi dalam mata individual Group entity, transactions in
uang asing selain mata uang fungsional entitas currencies other than the entity’s functional
(mata uang asing) diakui pada kurs yang currency (foreign currencies) are recognized
berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap at the rates of exchange prevailing at the
akhir periode pelaporan, pos moneter dalam dates of the transactions. At the end of each
valuta asing dijabarkan kembali dengan reporting period, monetary items
menggunakan kurs laporan (penutupan) yang denominated in foreign currencies are
ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot retranslated using reporting (closing)
Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk exchange rate set by Bank Indonesia, which
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal is Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western
tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur Indonesia Time to reflect the rates of
pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan exchange prevailing at that date. Non-
kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal monetary items carried at fair value that are
ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter denominated in foreign currencies are
yang diukur dalam biaya historis dalam valuta retranslated at the rates prevailing at the date
asing tidak dijabarkan kembali. Selisih kurs when the fair value was determined. Non-
atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada monetary items that are measured in terms of
periode saat terjadinya. historical cost in a foreign currency are not
retranslated. Exchange differences on
monetary items are recognized in profit or
loss in the period in which they arise.
- 21 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): related to the Group (the reporting entity):
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas others).
lainnya).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, yang mana entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. satu entitas adalah ventura bersama iv. one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
- 22 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personil is a member of the key management
manajemen kunci entitias (atau entitas personnel of the entity (or a parent of
induk dari entitas). the entity).
viii. entitas, atau anggota dari kelompok viii. the entity, or any members of a group
yang mana entitas merupakan bagian which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to
jasa personil manajemen kunci the reporting entity or to the parent
kepada entitas pelapor atau kepada entity of the reporting entity.
entitas induk dari entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through profit
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang or loss, which are initially measured at fair
awalnya diukur sebesar nilai wajar. value.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Group’s financial assets are classified as
berikut: follows:
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba Financial assets at fair value through
rugi profit or loss (FVTPL)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVTPL
(FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or its designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near term; or
atau
- 23 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal jika: FVTPL upon initial recognition if:
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognized in profit or loss. The net gain or
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi loss recognized in profit or loss incorporates
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh any dividend or interest earned on the
dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan financial asset. Fair value is determined in the
dengan cara seperti dijelaskan pada manner described in Note 3k.
Catatan 3k.
- 24 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau Financial assets that have fixed or
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi determinable payments that are not quoted in
di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman an active market are classified as loans and
yang diberikan dan piutang, yang diukur pada receivables. Loans and receivables are
biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest method less impairment.
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui Interest is recognized by applying the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method, except for short-
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana term receivables when the recognition of
pengakuan bunga tidak material. interest would be immaterial.
AFS aset keuangan adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai financial assets that are either designated as
AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai AFS or are not classified as (a) loans and
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, (b) held-to-maturity investments
(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset or (c) financial assets at fair value through
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi profit or loss. AFS financial assets are initially
(FVTPL). Pada saat pengakuan awal, aset measured at fair value plus any directly
keuangan yang tersedia untuk dijual diukur attributable transaction costs. Subsequently,
pada nilai wajar ditambah dengan biaya they are measured at fair value.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia
untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain di ekuitas income in equity as accumulated in AFS
sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS investment revaluation, with the exception of
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, impairment losses, interest income calculated
pendapatan bunga yang dihitung dengan using the effective interest method, and
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih foreign exchange gains and losses on
kurs atas aset moneter yang diakui pada laba monetary assets, which are recognized in
rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami profit or loss. When the investment is
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang disposed of or is determined to be impaired,
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi the cumulative gain or loss previously
investasi AFS direklas ke laba rugi. accumulated in AFS investment revaluation is
reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi that are not quoted in an active market and
di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat whose fair value cannot be reliably measured
diukur secara andal, serta derivatif yang terkait and derivatives that are linked to and must be
dengan dan harus diselesaikan melalui settled by delivery of such unquoted equity
penyerahan instrumen ekuitas tersebut investments are also classified as AFS,
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada measured at cost less impairment.
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividend on AFS equity instrument, if any, are
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk recognized in profit or loss when the Group’s
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. right to receive the dividends are established.
- 25 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan or expense over the relevant period. The
pendapatan bunga atau biaya selama periode effective interest rate is the rate that exactly
yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku discounts estimated future cash receipts or
bunga yang secara tepat mendiskontokan payments (including all fees and points paid
estimasi penerimaan atau pembayaran kas or received that form an integral part of the
masa depan (mencakup seluruh komisi dan effective interest rate, transaction costs and
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh other premiums or discounts) through the
para pihak dalam kontrak yang merupakan expected life of the financial instrument, or
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga (where appropriate), a shorter period to the
efektif, biaya transaksi dan premium dan net carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau (jika lebih tepat),
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap akhir periode pelaporan. Aset the end of each reporting period. Financial
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat assets are considered to be impaired when
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau there is objective evidence that, as a result of
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan one or more events that occurred after the
awal aset keuangan, dan peristiwa yang initial recognition of the financial asset, the
merugikan tersebut berdampak pada estimasi estimated future cash flows of the investment
arus kas masa depan atas aset keuangan have been affected.
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang dalam nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif of impairment.
terjadinya penurunan nilai.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk The objective evidence of impairment could
sebagai berikut: include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; atau or counterparty; or
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan the disappearance of an active market
akibat kesulitan keuangan. for that financial asset because of
financial difficulties.
- 26 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment loss is
penurunan nilai merupakan selisih antara measured as the difference between the
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai asset’s carrying amount and the present
kini dari estimasi arus kas masa depan yang value of estimated future cash flows,
didiskontokan menggunakan suku bunga discounted at the financial asset’s original
efektif awal dari aset keuangan. effective interest rate.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually
secara individual serta kolektif untuk aset yang significant and collectively for assets that are
secara individual tidak signifikan dan secara individually not significant, or individually
individual signifikan namun tidak terdapat bukti significant but there is no objective evidence
obyektif penurunan nilai. Di dalam of impairment when assessed individually. In
menentukan penurunan nilai kolektif, aset determining collective impairment, financial
keuangan dikelompokkan pada kelompok aset assets are grouped based on similar credit
keuangan berdasarkan karakteristik risiko risk characteristics. Future cash flow from a
kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari group of financial assets is estimated based
kelompok aset keuangan ini diestimasi on contractual cash flows and historical loss
berdasarkan arus kas kontraktual dan experience for assets that have similar credit
pengalaman kerugian historis untuk aset yang risk characteristics. Historical loss experience
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. is adjusted based on data observations in the
Pengalaman historis kerugian disesuaikan present, to reflect the effects of current
berdasarkan hasil pengamatan data pada conditions that do not affect the period of
masa kini, untuk merefleksikan efek dari historical experience.
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi
periode dari pengalaman historis.
Loss given default (”LGD”) – Grup Loss given default (“LGD”) – the Group
mengestimasi kerugian ekonomis yang estimates economic losses that may be
mungkin akan diderita Grup apabila suffered by the Group if there are arrears
terjadi tunggakan fasilitas kredit/ in credit facility/financing receivable.
pembiayaan. LGD menggambarkan LGD describes the amount of debt that
jumlah utang yang tidak dapat diperoleh may not be recovered and is generally
kembali dan umumnya ditunjukkan dalam expressed as a percentage of the
persentase dari exposure at default exposure at default (EAD). The LGD
(EAD). Model perhitungan LGD calculation model considers the type of
mempertimbangkan jenis peminjam, borrower, facility and any risk mitigation
fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya such as availability of collateral.
ketersediaan agunan.
PD dan LGD diperoleh dari observasi data PD and LGD are derived from observation of
fasilitas kredit/piutang pembiayaan selama credit facility/financing receivable data for at
minimal tiga tahun. least three years.
- 27 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai yang Allowance for impairment losses collectively
dinilai secara kolektif dilakukan dengan assessed is performed by multiplying the
mengkalikan nilai baki debet fasilitas outstanding credit facility/financing receivable
kredit/piutang pembiayaan pada posisi laporan at report date by the probability of default
dengan probability default (PD) dan loss given (PD) and loss given default (LGD).
default (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi The impairment loss is recognized in profit or
dan nilai tercatat dari aset keuangan atau loss and the carrying amount of the financial
kelompok aset keuangan dikurangi dengan asset or group of financial assets are
cadangan kerugian penurunan nilai yang presented net of allowance for impairment
terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui losses. When impairment losses are
dalam aset keuangan atau kelompok aset recognized in the financial asset or group of
keuangan, pendapatan bunga diakui financial assets, interest income is
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan recognized based on the carrying amount
nilai menggunakan tarif bunga yang digunakan after impairment using the interest rate used
untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa for discounting the estimated future cash flow
depan pada saat menghitung penurunan nilai. when calculating impairment.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are
direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya, jumlah kerugian if, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif can be related objectively to an event
dengan peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan recognized, the previously recognized
nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan impairment loss is reversed through profit or
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi loss to the extent that the carrying amount of
pada tanggal pemulihan penurunan nilai, the investment at the date the impairment is
sepanjang nilainya tidak melebihi biaya reversed does not exceed what the amortized
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan cost would have been had the impairment not
kerugian penurunan nilai dilakukan. been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui profit or loss are not reversed through profit
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah or loss. Any increase in fair value subsequent
penurunan nilai diakui secara langsung ke to an impairment loss is recognized directly in
penghasilan komprehensif lain. Sehubungan other comprehensive income. In respect of
dengan efek utang AFS, kerugian penurunan AFS debt securities, impairment losses are
nilai dipulihkan melalui laba rugi jika kenaikan subsequently reversed through profit or loss
nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara if an increase in the fair value of the
obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah investment can be objectively related to an
pengakuan kerugian penurunan nilai. event occurring after the recognition of the
impairment loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk Allowance for impairment losses for
entitas anak yang bergerak di bidang subsidiary which operates in sharia banking,
perbankan syariah, kecuali piutang except for Murabahah receivables and other
Murabahah dan aset keuangan lainnya, financial assets, are determined based on
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Financial Services Authority Regulation
Keuangan No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 (POJK) No. 16/POJK.03/2014 dated
November 2014 tentang Penilaian Kualitas November 18, 2014 regarding Asset Quality
Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Rating for Islamic Banks and Islamic
Syariah. Business Units.
- 28 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penilaian kualitas dan cadangan kerugian Quality assessment and allowance for
penurunan nilai dilakukan terhadap giro pada impairment losses is applied on demand
bank umum syariah, penempatan pada bank deposits with commercial sharia banks,
lain, investasi pada sukuk, pinjaman Qardh placements with other banks, investments in
dan pembiayaan Mudharabah dan sukuk, Qardh funds and Mudharabah and
Musyarakah. Musyarakah financing.
Berdasarkan peraturan diatas, aset tertentu Based on the above regulations, each certain
diklasifikasikan dalam kategori berikut dengan assets are classified into following categories
besarnya persentase cadangan kerugian with percentage of allowance for impairment
penurunan nilai sebagai berikut: losses are as follows:
Persentase Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Percentage of Allowance
Klasifikasi for Impairment Losses Classification
Persentase cadangan kerugian penurunan The above percentages are applied to the
nilai di atas diterapkan terhadap saldo setelah outstanding balance of assets less the value
dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan of eligible collateral in line with Financial
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, kecuali Services Authority regulations, except for
untuk aset yang diklasifikasikan lancar dan those classified as current and are not
tidak dijamin dengan agunan tunai. secured by cash collateral.
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Bank Indonesia Wadiah Certificates, bonds
surat berharga yang diterbitkan pemerintah issued by the government based on sharia
berdasarkan prinsip syariah, Sertifikat Bank principle, Bank Indonesia Sharia Certificates
Indonesia Syariah (SBIS) serta bagian aset and part of earning assets which are secured
produktif yang dijamin dengan jaminan with government guarantee do not have
pemerintah tidak dibentuk cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
- 29 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian Assets written off are charged to the
penurunan nilai pada saat manajemen allowance for impairment losses when
berpendapat bahwa aset tersebut harus management believes that they are definitely
dihapuskan karena secara operasional debitur uncollectible. Recovery of assets previously
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit written off in the current year is recorded as an
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang addition to the allowance for impairment
telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat losses during the year of credit recovery.
sebagai penambahan cadangan kerugian Recovery of assets previously written off in the
penurunan nilai yang bersangkutan selama previous years is recorded as operating
tahun berjalan. Penerimaan kembali aset yang income during the year.
telah dihapuskan pada tahun-tahun
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional tahun berjalan.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at fair
nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at fair value through profit or loss) are
nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau added to or deducted from the fair value of the
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas financial liabilities, as appropriate, on initial
keuangan, yang sesuai, pada pengakuan recognition. Transaction costs directly
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of financial
secara langsung dengan perolehan liabilitas liabilities at fair value through profit or loss are
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui recognized immediately in profit or loss.
laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.
- 30 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan Debt and equity instruments issued by the
oleh Grup diklasifikasikan sebagai liabilitas Group are classified as either financial
keuangan atau ekuitas sesuai dengan liabilities or as equity in accordance with the
substansi perjanjian kontraktual dan definisi substance of the contractual arrangements
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. an entity after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup Equity instruments issued by the Group are
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih recorded at the proceeds received, net of
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. direct issue costs.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL atau pada biaya perolehan FVTPL” or “at amortized cost”.
diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at FVTPL
wajar melalui laba rugi (FVTPL)
diperoleh terutama untuk tujuan dibeli it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term;
or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung effective as a hedging instrument.
nilai.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial
yang diperdagangkan, dapat ditetapkan liability held for trading may be designated as
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, at FVTPL upon initial recognition, if:
jika:
- 31 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
diukur pada nilai wajar, keuntungan atau value, with any resultant gain or loss
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. The net gain or
Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui loss recognized in profit or loss incorporates
dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang any interest paid on the financial liability. Fair
dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar value is determined in the manner described
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam in Note 3k.
Catatan 3k.
Grup tidak diperkenankan untuk melakukan The Group shall not reclassify any financial
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset assets into the FVTPL after initial recognition.
keuangan FVTPL. Grup hanya dapat The Group only reclassifies financial assets
melakukan reklasifikasi aset keuangan ke classified as FVTPL or available for sale into
kelompok pinjaman yang diberikan dan loans and receivables if the financial assets
piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi meet the definition of loans and receivables
definisi pinjaman yang diberikan dan piutang and the Group has the intention and ability to
dan Grup memiliki intensi dan kemampuan hold the financial assets for the foreseeable
memiliki aset keuangan untuk masa depan future or until maturity.The financial assets
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh are reclassified at fair value, on the date of
tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL reclassification which become its new
atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset amortized cost. Any gains or losses already
keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai recognized in profit or loss are not reversed.
wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi Any gains or losses that have been
biaya perolehan diamortisasi yang baru. recognized in other comprehensive income
Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah are amortized through profit or loss over the
diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan. remaining life of the financial assets (for
Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah financial assets that have fixed maturities) or
diakui dalam penghasilan komprehensif lain continue to be recognized in other
diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur comprehensive income until the financial
aset keuangan (jika aset keuangan memiliki assets are sold or otherwise disposed (for
jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam financial assets that do not have fixed
penghasilan komprehensif lain sampai aset maturities).
keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika
aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo
tetap).
- 32 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Grup tidak diperkenankan untuk The Group is not allowed to reclassify any
mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke financial liabilities from or to a group of FVTPL
kelompok liabilitas keuangan FVTPL. financial liabilities.
j. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan j. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan poisisi keuangan jika Grup statement of financial position when the
tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan Group has a legally enforceable right to set
secara hukum untuk melakukan saling hapus off the recognized amounts; and intends
atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi either to settle on a net basis, or to realise the
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk asset and settle the liability simultaneously. A
merealisasikan aset dan menyelesaikan right to set-off must be available today rather
liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus than being contingent on a future event and
dapat ada pada saat ini dari pada bersifat must be exercisable by any of the
kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di counterparties, both in the normal course of
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak business and in the event of default,
lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan insolvency or bankruptcy.
dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa
kepailitan atau kebangkrutan.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date,
pasar pada tanggal pengukuran tanpa regardless of whether that price is directly
memperhatikan apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Group
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau takes into account the characteristics the
liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup asset or a liability if market participants would
memperhitungkan karakteristik suatu aset take those characteristics into account when
atau liabilitas jika pelaku pasar akan pricing the asset or liability at the
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika measurement date.
menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang Level 1 fair value measurements are
berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau (unadjusted) in active markets for
liabilitas yang identik; dimana Grup dapat identical assets or liabilities; that the
mengakses pada tanggal pengukuran; Group can access at the measurement
date;
Pengukuran nilai wajar level 2 adalah yang Level 2 fair value measurements are
berasal dari input selain harga kuotasian those derived from inputs other than
yang termasuk dalam level 1 yang dapat quoted prices included within Level 1 that
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik are observable for the assets or liability,
secara langsung (misalnya harga) atau either directly (i.e. as prices) or indirectly
secara tidak langsung (misalnya deviasi (i.e. derived from prices); and
dari harga); dan
- 33 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengukuran nilai wajar level 3 adalah yang Level 3 fair value measurements are
berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs).
diobservasi).
l. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain l. Demand Deposits with Bank Indonesia
and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang other banks are classified as loan and
diberikan dan piutang. receivables.
m. Penempatan pada Bank Indonesia dan m. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman banks are classified as loan and receivables.
yang diberikan dan piutang.
n. Efek-efek n. Securities
(i) Diukur pada biaya perolehan jika investasi (i) Measured at cost if the investments held
tersebut dimiliki dalam suatu model usaha within a business model whose primary
yang bertujuan utama untuk memperoleh purpose is to obtain contractual cash
arus kas kontraktual; dan persyaratan flows; and the contractual requirements
kontraktual menentukan tanggal tertentu specify a specific date of payment of
pembayaran pokok dan/atau hasilnya. principals and/or the revenue.
- 34 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investments
pada sukuk diukur pada biaya perolehan in sukuk measured at cost, including
termasuk biaya transaksi dan selisih transaction costs and the difference
antara biaya perolehan dan nilai nominal between the acquisition cost and the
diamortisasi secara garis lurus selama nominal value is amortized using the
jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba straight-line method during sukuk period
rugi. and recognized in profit or loss.
(ii) Diukur pada nilai wajar melalui (ii) Measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain jika comprehensive income if the
investasi tersebut dimiliki dalam suatu investments held within a business
model usaha yang bertujuan utama untuk model whose primary purpose is to
memperoleh arus kas kontraktual dan obtain contractual cash flows and sale of
melakukan penjualan sukuk; dan sukuk; and the contractual requirements
persyaratan kontraktual menentukan specify a specific date of payment of
tanggal tertentu pembayaran pokok principals and/or the revenue.
dan/atau hasilnya.
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investments
pada sukuk diukur pada nilai wajar melalui in sukuk measured at fair value through
penghasilan komprehensif lain termasuk other comprehensive income, including
biaya transaksi dan selisih antara biaya transaction costs and the difference
perolehan dan nilai nominal diamortisasi between the acquisition cost and the
secara garis lurus selama jangka waktu nominal value is amortized using the
sukuk dan diakui dalam laba rugi. straight-line method during sukuk period
Keuntungan atau kerugian dari perubahan and recognized in profit or loss. Gains or
nilai wajar diakui dalam penghasilan losses from changes in fair value
komprehensif lain setelah recognized in other comprehensive
memperhitungkan saldo selisih biaya income after taking into account the
perolehan dan nilai nominal yang belum balance of the difference between the
diamortisasi dan saldo akumulasi acquisition cost and the nominal value
keuntungan atau kerugian nilai wajar yang and the unamortized balance of the
telah diakui dalam penghasilan cumulative gain or loss in fair value
komprehensif lain sebelumnya. recognized in other comprehensive
income previously.
(iii) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (iii) Measured at fair value through profit or
loss
Investasi pada sukuk yang tidak Investments in sukuk which are not
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya classified as measured at cost or
perolehan dan diukur pada nilai wajar measure at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income are classified as
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai measured at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi. Pada saat loss. At the initial recognition, the
pengakuan awal, investasi diukur pada investment is measured at fair value at
nilai wajar sebesar biaya perolehan tidak acquisition cost exclude transaction
termasuk biaya transaksi dan selanjutnya costs and subsequently, this investment
diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai is measured at fair value. The difference
wajar dan jumlah tercatat diakui dalam between the fair value and the carrying
laba rugi. amount is recognized in profit or loss.
- 35 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada For investments in sukuk measured at cost
biaya perolehan dan nilai wajar melalui and at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, jika terdapat comprehensive income, if there is indication
indikasi penurunan nilai, maka Grup mengukur of impairment, the Group measures the
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan recoverable amount. If the recoverable
lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka amount is less than the carrying amount, the
Grup mengakui rugi penurunan nilai. Untuk Group recognizes an impairment losses. For
investasi sukuk pada nilai wajar melalui investments in sukuk at fair value through
penghasilan komprehensif lain, rugi other comprehensive income, an impairment
penurunan nilai yang diakui pada laba rugi losses recognized in profit or loss is the
adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo amount after taking into account the balance
dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah recorded in other comprehensive income.
terpulihkan merupakan jumlah yang akan Recoverable amount is the amount that
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa would be received from the principal
memperhitungkan nilai kininya. repayment regardless its present value.
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui classified as fair value through profit or loss
laba rugi (FVTPL). (FVTPL).
p. Kredit p. Loans
Kredit diklasifikasikan dalam kategori Loans are classified as loans and receivable.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
- 36 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan related to modification of credit terms are
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah recognized if the present value of future cash
penerimaan kas yang akan datang yang telah receipts which have been determined in new
ditentukan dalam persyaratan kredit yang loan terms, including receipts designated as
baru, termasuk penerimaan yang interest or principal, is less than the amount
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, of the outstanding loan before the
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang restructuring as discussed in Note 3p.
diberikan yang tercatat sebelum
restrukturisasi seperti yang dibahas pada
Catatan 3p.
s. Sewa s. Leases
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh Amounts due from lessees under finance
lessee diakui sebagai piutang sebesar jumlah leases are recorded as receivables at the
yang sama dengan investasi sewa neto Grup. amount of the Group’s net investment in the
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan leases. Finance lease income is allocated to
dialokasikan pada periode akuntansi yang accounting periods so as to reflect a constant
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodic rate of return on the net investment
periodik yang konstan atas investasi bersih outstanding in respect of the leases.
lessor.
- 37 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang term of the relevant lease. Initial direct costs
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan incurred in negotiating and arranging an
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah operating lease are added to the carrying
tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar amount of the leased asset and recognized on
garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan basis, except where another systematic basis
pola waktu dari manfaat yang dinikmati is more representative of the time pattern in
pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the Group
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. has significant influence. Significant influence
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk is the power to participate in the financial and
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee but
keuangan dan operasional investee tetapi tidak is not control or joint control over those
mengendalikan atau mengendalikan bersama policies.
atas kebijakan tersebut.
- 38 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi dicatat dalam laporan keuangan liabilities of associates are incorporated in
konsolidasian dengan menggunakan metode these consolidated financial statements
ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan using the equity method of accounting,
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan except when the investment is classified as
PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki held for sale, in which case, it is accounted
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. for in accordance with PSAK 58, Non-current
Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas Assets Held for Sale and Discontinued
asosiasi diakui di laporan posisi keuangan Operations. Under the equity method, an
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan investment in an associate is initially
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan recognized in the consolidated statement of
dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi financial position at cost and adjusted
dan penghasilan komprehensif lain dari entitas thereafter to recognize the Group’s share of
asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika the profit or loss and other comprehensive
bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi income of the associate. When the Group’s
melebihi kepentingan Grup pada entitas share of losses of an associate exceeds the
asosiasi (yang mencakup semua kepentingan Group’s interest in that associate (which
jangka panjang, yang secara substansi, includes any long-term interests that, in
membentuk bagian dari investasi bersih Grup substance, form part of the Group’s net
dalam entitas asosiasi), Grup menghentikan investment in the associate), the Group
pengakuan bagiannya atas kerugian discontinues recognizing it’s share of further
selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya losses. Additional losses are recognized only
apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat to the extent that the Group has incurred
hukum atau konstruktif atau melakukan legal or constructive obligations or made
pembayaran atas nama entitas asosiasi. payments on behalf of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan An investmet in an associate is accounted for
menggunakan metode ekuitas sejak tanggal using the equity method from the date on
saat investee menjadi entitas asosiasi. Setiap which the investee becomes an associate.
kelebihan biaya perolehan investasi atas Any excess of the cost of acquisition over the
bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset Group’s share of the net fair value of
yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjen darI entitas asosiasi yang diakui pada liabilities of the associate or a joint venture
tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. recognized at the date of acquisition, is
Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat recognized as goodwill, which is included
investasi, dan diuji penurunan nilainya sebagai within the carrying amount of the investment.
bagian dari investasi. Setiap kelebihan Any excess of the Group’s share of the net
kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih aset fair value of the identifiable assets, liabilities
yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas and contingent liabilities over the cost of
kontinjen atas biaya perolehan investasi, acquisition, after reassessment, is
sesudah pengujian kembali segera diakui di recognized immediately in profit or loss in the
dalam laba rugi pada periode diperolehnya period in which the investment is acquired.
investasinya.
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen The requirements of PSAK 55, Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
diterapkan untuk menentukan apakah perlu are applied to determine whether it is
untuk mengakui setiap penurunan nilainya necessary to recognize any impairment loss
sehubungan dengan investasi pada entitas with respect to the Group’s investment in an
asosiasi. Jumlah tercatat investasi yang tersisa associate. When necessary, the entire
(termasuk goodwill) diuji penurunan nilai carrying amount of the investment (including
sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai goodwill) is tested for impairment in
Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan accordance with PSAK 48, Impairment of
membandingkan antara jumlah terpulihkan Assets, as a single asset by comparing its
(mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan recoverable amount (higher of value in use
nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan and fair value less costs to sell) with its
jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai diakui carrying amount. Any impairment loss
langsung pada nilai tercatat investasi. Setiap recognized forms part of the carrying amount
pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai of the investment. Any reversal of that
dengan PSAK 48 sepanjang jumlah impairment loss is recognized in accordance
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian with PSAK 48 to the extent that the
meningkat. recoverable amount of the investment
subsequently increases.
- 39 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity
ekuitas sejak tanggal saat investasinya method from the date when the investment
berhenti menjadi investasi pada entitas ceases to be an associate, or when the
asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi investment is classified as held for sale.
sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup When the Group retains an interest in the
mempertahankan kepemilikan dalam entitas former associate and the retained interest is
yang sebelumnya merupakan entitas asosiasi a financial asset, the Group measures any
dan sisa investasi tersebut merupakan aset retained investment at fair value at that date
keuangan, Grup mengukur setiap sisa and the fair value is regarded as its fair value
investasi pada nilai wajar pada tanggal on initial recognition in accordance with
tersebut dan nilai wajar tersebut dianggap PSAK 55. The difference between the
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal carrying amount of the associate at the date
sesuai dengan PSAK 55. Group mengakui the equity method was discontinued, and the
keuntungan dan kerugian atas pelepasan fair value of any retained interest and any
investasi asosiasi dalam laba rugi dengan turut proceeds from disposing of a part interest in
memperhitungkan nilai wajar dari investasi the associate is included in the determination
yang tersisa. Seluruh jumlah yang diakui dalam of the gain or loss on disposal of the
penghasilan komprehensif lain yang terkait associate. The Group reclassifies the gain or
dengan entitas asosiasi direklasifikasi ke laba loss from equity to profit or loss (as a
rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) pada reclassification adjustment) when the equity
saat penghentian metode ekuitas. method is discontinued.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan When the group reduces its ownership
pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap interest in an associate but the Group
menerapkan metode ekuitas, Grup continues to use the equity method, the
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi Group reclassifies to profit or loss the
keuntungan atau kerugian yang telah diakui proportion of the gain or loss that had
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif previously been recognized in other
lain yang terkait dengan pengurangan bagian comprehensive income relating to that
kepemilikan. reduction in ownership interest.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with an
entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian associate, profits and losses resulting from
yang timbul dari transaksi dengan entitas the transactions with the associate are
asosiasi diakui dalam laporan keuangan recognized in the Group’s consolidated
konsolidasian Grup hanya sepanjang financial statements only to the extent of its
kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak interest in the associate that are not related
terkait dengan Grup. to the Group.
Penyertaan dalam bentuk saham dengan Investment in shares of stock with percentage
pemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan of ownership less than 20% is classified as
dalam kategori tersedia untuk dijual. available-for-sale financial assets.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
- 40 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai Premises and equipment are stated at their
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada revalued amounts, being the fair value at the
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi date of revaluation, less any subsequent
penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated depreciation and subsequent
penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal accumulated impairment losses, except for
revaluasi, kecuali tanah tidak disusutkan. land is not depreciated. Revaluation is made
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang with sufficient regularity to ensure that the
cukup regular untuk memastikan bahwa carrying amount does not differ materially from
jumlah tercatat tidak berbeda secara material the determined fair value as at consolidated
dengan jumlah yang ditentukan dengan statement financial position reporting date.
menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan Asset with insignificant changes in fair value,
posisi keuangan konsolidasian. Aset yang must be revalue at least every 3 (three) years.
tidak mengalami perubahan nilai wajar secara
signifikan wajib direvaluasi paling kurang
setiap 3 (tiga) tahun.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui Any revaluation increase arising from
pada penghasilan komprehensif lain dan appraisal is recognized in other
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian comprehensive income and accumulated in
surplus revaluasi, kecuali sebelumnya equity under the heading of revaluation
penurunan revaluasi atas aset yang sama surplus, except to the extent that it reverses a
pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini revaluation decrease, for the same asset
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan which was previously recognized in profit or
nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan loss, in which case the increase is credited to
dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat profit or loss to the extent of the decrease
yang berasal dari revaluasi dibebankan dalam previously charged. A decrease in carrying
laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi amount arising on the reveluation is charged
saldo surplus revaluasi aset yang to profit or loss to the extent that it exceeds the
bersangkutan, jika ada. balance, if any, held in the revaluation surplus
relating to a previous revaluation of such
assets.
Penyusutan aset tetap yang direvaluasi diakui Depreciation on revalued premises and
pada laporan laba rugi. equipment is recognized in profit or loss.
Surplus revaluasi yang telah disajikan dalam The revaluation surplus is directly transferred
ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba to retained earnings when the asset is
pada saat aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.
Pada bulan Januari 2017, Bank mengubah In January 2017, the Bank has changed its
metode penyusutan aset tetap untuk kelompok depreciation method for motor vehicles and
kendaraan bermotor dan inventaris kantor dari office furniture and fixtures from the double-
metode saldo-menurun-ganda (double- declining-balance method to straight-line
declining balance method) menjadi metode method. This change is based on the Bank’s
garis lurus (straight-line method). Perubahan assessment on the consumption pattern of the
ini dilakukan berdasarkan penelaahan Bank assets in the future and applied the change
atas pola konsumsi aset di masa depan dan prospectively.
diterapkan secara prospektif.
Tidak terdapat perubahan untuk metode There is no changes for buildings depreciation
penyusutan bangunan, yaitu metode garis method, which is straight-line method.
lurus (straight-line method).
Tarif penyusutan untuk bangunan, kendaraan The depreciation rate for buildings, motor
bermotor dan inventaris kantor masing-masing vehicles and office furnitures and fixtures,
adalah sebagai berikut: respectively are as follows:
Persentase/
Tahun/Years Percentage
Bangunan 20 – 48 2% - 5% Buildings
Kendaraan bermotor 3–5 25% - 50% Motor vehicles
Inventaris kantor 3 – 25 25% - 50% Office furniture and fixtures
- 41 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset tetap kendaraan bermotor dan inventaris The depreciation of subsidiaries’ vehicles
kantor milik entitas anak disusutkan dengan and office furniture and fixtures are computed
metode garis lurus (straight-line method) using the straight line method based on their
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives of 2 – 5 years.
selama 2 – 5 tahun.
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri on the same basis as owned assets or where
atau disusutkan selama jangka waktu yang shorter, the term of the relevant lease.
lebih pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaatnya.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir tahun and depreciation method are reviewed at
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi each year end, with the effect of any changes
tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for on a prospective
basis.
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada The legal cost of land rights upon acquisition
saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai of the land is recognized as part of the cost of
bagian dari biaya perolehan aset tanah pada land under premises and equipment.
aset tetap.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of premises and equipment is
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no
ekonomik masa depan yang diharapkan timbul future economic benefits are expected to
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. arise from the continued use of the asset. Any
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari gain or loss arising on the disposal or
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu retirement of an item premises and equipment
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara is determined as the difference between the
hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan sales proceeds and the carrying amount of
diakui dalam laba rugi. the asset and is recognised in profit or loss.
x. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk x. Non-current Assets Held for Sale
Dijual
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau Non-current assets (or disposal groups) are
kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki classified as held for sale if their carrying
untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan amount will be recovered principally through
dipulihkan terutama melalui transaksi a sale transaction rather than through
penjualan dari pada melalui pemakaian continuing use. This condition is regarded as
berlanjut. Kondisi ini dianggap memenuhi met only when the asset (or disposal group)
hanya ketika aset (atau kelompok lepasan) is available for immediate sale in its present
adalah berada dalam keadaan segera dapat condition subject only to terms that are usual
dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan and customary for sales of such asset (or
umum diperlukan dalam penjualan aset (atau disposal group) and its sale is highly
kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya probable. Management must be committed to
harus sangat mungkin terjadi. Manajemen the sale, which should be expected to qualify
harus memiliki komitmen untuk menjual dan for recognition as a completed sale within one
penjualan diharapkan untuk diselesaikan year from the date of classification.
dalam waktu satu tahun sejak tanggal
klasifikasi.
- 42 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal groups)
diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual classified as held for sale are measured at the
diukur pada nilai yang lebih rendah antara lower of their carrying amount and fair value
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah less cost to sell.
dikurangi biaya untuk menjual.
Aset takberwujud terdiri dari goodwill dan Intangible assets consist of goodwill and
perangkat lunak yang dibeli oleh Grup. software acquired by the Group.
Goodwill Goodwill
Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis Goodwill arising on an acquisition of a
yang dicatat pada biaya perolehan yang business is carried at cost as established at
ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis the date of acquisition of the business (see
tersebut (lihat Catatan 3d di atas) dikurangi Note 3d above) less accumulated impairment
akumulasi penurunan nilai, jika ada. losses, if any.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing,
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas goodwill is allocated to each of the Group’s
dari Grup (atau kelompok unit penghasil kas) cash-generating units (or group of cash-
yang diperkirakan memberikan manfaat dari generating units) expected to benefit from the
sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit synergies of the combination. A cash-
penghasil kas yang telah memperoleh alokasi generating unit to which goodwill has been
goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun, allocated is tested for impairment annually, or
atau lebih sering jika terdapat indikasi bahwa more frequently when there is an indication
unit penghasil kas tersebut mungkin that the unit may be impaired. If the
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah recoverable amount of the cash-generating
terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari unit is less than its carrying amount, the
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai impairment loss is allocated first to reduce the
dialokasikan pertama kali untuk mengurangi carrying amount of any goodwill allocated to
jumlah tercatat atas setiap goodwill yang the unit and then to the other assets of the unit
dialokasikan pada unit penghasil kas dan pro-rata on the basis of the carrying amount
kemudian ke aset lain dari unit penghasil kas of each asset in the unit. Any impairment loss
secara prorata berdasarkan jumlah tercatat for goodwill is recognized directly in profit or
dari setiap aset dalam unit penghasil kas loss in the consolidated statement of profit or
tersebut. Setiap kerugian penurunan nilai loss and other comprehensive income. An
goodwill diakui secara langsung dalam laba impairment loss recognized for goodwill is not
rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan reversed in subsequent periods.
komprehensif lain konsolidasian. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dapat dibalik pada periode berikutnya.
Pada pelepasan unit penghasil kas yang On disposal of the relevant cash-generating
relevan, jumlah yang dapat diatribusikan dari unit, the attributable amount of goodwill is
goodwill termasuk dalam penentuan laba rugi included in the determination of the profit or
atas pelepasan. loss on disposal.
Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari The Group’s policy for goodwill arising on the
akuisisi entitas asosiasi dijelaskan pada acquisition of an associate is described in
Catatan 3u. Note 3u.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Grup dicatat Software acquired by the Group is stated at
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated amortization.
amortisasi.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss
menggunakan metode saldo-menurun-ganda using the double-declining balance method
(double-declining balance method) based on its estimated useful lives of
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 4 years.
selama 4 tahun.
- 43 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode amortisasi direview setiap akhir tahun. and amortization method are reviewed at
each year end.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amounts of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impairment loss. If any such indication exists,
jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk the recoverable amount of the asset is
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai estimated in order to determine the extent of
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk the impairment loss (if any). When it is not
mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu possible to estimate the recoverable amount
aset individual, Grup mengestimasi jumlah of an individual asset, the Group estimates
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. the recoverable amount of the cash
generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher of
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya fair value less cost to sell and value in use. In
pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai assessing value in use, the estimated future
pakainya, estimasi arus kas masa depan cash flows are discounted to their present
didiskontokan ke nilai kini menggunakan value using a pre-tax discount rate that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang the asset for which the estimates of future
mana estimasi arus kas masa depan belum cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan If the recoverable amount of the non-financial
(unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai asset (cash generating unit) is less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil carrying amount, the carrying amount of the
kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah asset (cash generating unit) is reduced to its
terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera recoverable amount and an impairment loss
diakui dalam laba rugi. is recognized immediately in profit or loss.
aa. Aset Tetap yang Belum Digunakan dalam aa. Unused Premises and Equipment
Kegiatan Operasional
Aset tetap yang belum digunakan dalam Unused premises and equipment are stated
kegiatan operasional dinyatakan sebesar nilai at carrying amount, i.e. cost less accumulated
tercatat, yaitu biaya perolehan setelah depreciation and any accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
- 44 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit dan Land and other assets (collateral foreclosed
pembiayaan yang telah diambil alih oleh Grup) by the Group) are presented in the
disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Foreclosed Collateral account under “Other
Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”. assets”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed collateral are stated at net
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit atau realizable value. The excess of loan
piutang pembiayaan di atas nilai realisasi receivable or financing receivables over the
bersih dari agunan yang diambil alih, net realizable value of the foreclosed
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian collateral is charged against allowance for
penurunan nilai. impairment losses.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil The difference between the carrying amount
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai of foreclosed collateral and the proceeds
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan from the sale of such collateral is recorded as
agunan. gain or loss at the time of sale.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of foreclosed collateral
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is written down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan decline in the value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi. collateral, which is charged to current
operations.
Simpanan dan dana syirkah temporer entitas The policy on subsidiary’s deposits and
anak yang bergerak di bidang perbankan temporary syirkah funds which operates in
syariah dinyatakan sebagai berikut: sharia banking industry are stated as follow:
– Giro wadiah dinyatakan sebesar nilai – Wadiah demand deposits are stated at
liabilitas kepada pemegang giro. the amounts due to the demand deposit
account holders.
- 45 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ee. Simpanan dari Bank Lain ee. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam Deposits from other banks are classified as
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized costs.
perolehan diamortisasi.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities
terhadap bank lain, baik local maupun luar to domestic and overseas banks, in the form
negeri, dalam bentuk giro, interbank call money of demand deposits, interbank call money
dengan periode jatuh tempo menurut deposits with original maturities of
perjanjian kurang dari atau 90 hari, tabungan 90 days or less, saving deposits and time
dan deposito berjangka. deposits.
ff. Instrumen Utang dan Ekuitas yang ff. Debt and Equity Instruments Issued
Diterbitkan
- 46 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya emisi saham yang menambah dan Share issuance costs that are incremental
beratribusi secara langsung terhadap and directly attributable to issuance of new
penerbitan saham baru disajikan sebagai shares are deducted from additional paid-in
bagian dari tambahan modal disetor dan tidak capital and are not amortized.
diamortisasi.
gg. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual gg. Securities Purchased with Agreements to
Kembali Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with agreements to
(reverse repo) diklasifikasikan dalam kategori resell are classified as loan and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements (reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek receivables and stated at the agreed resale
yang disepakati dikurangi selisih antara harga price less the difference between the
beli dan harga jual kembali yang disepakati. purchase price and the agreed resale price.
Selisih antara harga beli dan harga jual kembali The difference between the purchase price
yang disepakati tersebut diamortisasi dengan and the agreed resale price is amortized
metode suku bunga efektif sebagai using the effective interest method as interest
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak income over the year commencing from the
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. acquisition date to the resale date.
hh. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli hh. Securities Sold with Agreements to
Kembali Repurchase
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold with agreements to
(repo) diklasifikasikan dalam kategori liabililtas repurchase (repo) are classified as financial
keuangan diukur pada biaya perolehan liabilities at amortized costs.
diamortisasi.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under repurchase agreements
kembali (repo) disajikan sebagai liabilitas (repo) are presented as liabilities and stated
sebesar harga pembelian kembali yang at the agreed repurchase price less the
disepakati dikurangi selisih antara harga jual difference between the selling price and
dan harga pembelian kembali yang disepakati. agreed repurchase price. The difference
Selisih antara harga jual dan harga pembelian between the selling price and agreed
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi repurchase price is amortized using effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method as interest expense over the
efektif sebagai beban bunga selama jangka year commencing from the selling date to the
waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga repurchase date.
saat dibeli kembali.
- 47 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ii. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga ii. Recognition of Interest Revenues and
Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest income and expenses are
akrual menggunakan metode suku bunga recognized on an accrual basis using the
efektif (Catatan 3g). effective interest rate method (Note 3g).
Pendapatan kredit yang mengalami penurunan Interest income from impaired loan are
nilai dihitung menggunakan suku bunga efektif computed using the effective interest method
atas dasar nilai kredit setelah based on the amount of loan – net of
memperhitungkan kerugian penurunan nilai. impairment loss.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements
termasuk: includes:
Bunga pada aset dan liabilitas keuangan Interest on financial assets and liabilities
pada biaya perolehan diamortisasi yang measured at amortized costs using the
dihitung menggunakan suku bunga effective interest method.
efektif.
Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang Changes in fair value of trading securities
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan measured at FVTPL and other derivatives
diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan used for risk management purposes, and
derivatif lainnya yang digunakan untuk other financial assets and liabilities measured
kepentingan manajemen risiko, dan aset dan at FVTPL will affect the consolidated
liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada statements of profit or loss and other
nilai wajar melalui laba rugi, akan comprehensive income.
mempengaruhi laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Di dalam pendapatan dan beban bunga Included in interest income and expense are
terdapat pendapatan dan beban pengelolaan income as fund manager (mudharib) by BPS
dana oleh entitas anak (BPS) berdasarkan consist of income from murabahah
prinsip syariah, yang terdiri atas pendapatan transactions, income from profit sharing of
pembiayaan dengan akad murabahah dan mudharabah, musyarakah and other main
pendapatan dari bagi hasil yaitu mudharabah, operating income and third parties’ share on
musyarakah dan pendapatan usaha utama the return of temporary syirkah funds.
lainnya serta hak pihak ketiga atas bagi hasil
dana syirkah temporer.
- 48 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah Third party share on the revenue sharing of
temporer merupakan bagian bagi hasil milik temporary syirkah funds represents their
pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip share on the return of their fund managed by
Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan BPS based on Mudharabah Mutlaqah
dana mereka oleh BPS yang diakui principles, which is recognized based on
berdasarkan pendapatan yang telah diterima distributed income (cash basis).
(cash basis).
jj. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi jj. Recognition of Revenues and Expenses
dan Komisi on Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to loan
langsung dengan kegiatan perkreditan atau activities or specific terms and with significant
jangka waktu tertentu yang jumlahnya amounts are treated as deferred transaction
signifikan ditangguhkan dan diamortisasi cost which directly attributable to the financial
sesuai dengan jangka waktunya dengan instruments and amortized over the periods of
menggunakan suku bunga efektif. the related financial instruments using the
effective interest method.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Commissions and fees, which are not related
kegiatan perkreditan dan jangka waktu tertentu to loan activities and terms of the loan or
atau nilainya tidak material menurut Grup whose amount is not material according to the
diakui sebagai pendapatan atau beban pada Group are recognized as revenues or
saat terjadinya transaksi. expenses at the time the transactions are
made.
kk. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja kk. Pension Plan and Other Post-employment
Lainnya Benefits
Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank established defined benefit pension
imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. plan covering the local permanent
Grup juga memberikan imbalan pasca kerja employments. In addition, the Group also
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan provides post-employment benefits as
Undang Undang Ketenagakerjaan required under Labor Law No. 13/2003 (the
No. 13/2003. Bank menghitung selisih antara “Labor Laws). For normal pension scheme,
imbalan yang diterima karyawan berdasarkan the Bank calculates and recognizes the
undang-undang yang berlaku dengan manfaat higher of the benefits under the Labor Law
yang diterima dari program pensiun untuk and those under such pension plan.
pensiun normal.
- 49 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada actuarial valuations being carried out at the
setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
yang tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian yang dibebankan atau financial position with a charge or credit
dikreditkan dalam penghasilan komprehensif recognised in other comprehensive income in
lain periode terjadinya. Pengukuran kembali the period in which they occur.
diakui dalam penghasilan komprehensif lain Remeasurement recognised in other
dan disajikan sebagai pos terpisah pada comprehensive income is reflected as a
ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba separate item under other comprehensive
rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi income in equity and will not be reclassified to
pada periode amandemen program. Bunga profit or loss. Past service cost is recognised
neto dihitung dengan mengalikan tingkat in profit or loss in the period of a plan
diskonto pada awal periode imbalan pasti amendment. Net interest is calculated by
dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. applying the discount rate at the beginning of
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai the period to the net defined benefit liability or
berikut: asset. Defined benefit costs are categorised
as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya Service cost (including current service
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian cost, past service cost, as well as gains
kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements).
Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income.
Pengukuran kembali Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari The Group presents the first two components
biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan of defined benefit costs in profit or loss.
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya Curtailment gains and losses are accounted
jasa lalu. for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada The retirement benefit obligation recognised
laporan posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statements of financial
merupakan defisit atau surplus aktual dalam position represents the actual deficit or
program imbalan pasti Grup. Surplus yang surplus in the Group’s defined benefit plans.
dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada Any surplus resulting from this calculation is
nilai kini manfaat ekonomis yang tersedia limited to the present value of any economic
dalam bentuk pengembalian dana program benefits available in the form of refunds from
dan pengurangan iuran masa depan atas the plans or reductions in future contributions
program. to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang A liability for a termination benefit is
terjadi lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagi recognised at the earlier of when the entity
menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika can no longer withdraw the offer of the
entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait. termination benefit and when the entity
recognises any related restructuring costs.
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
pajak yang terutang dan pajak tangguhan. the tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit for the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income because of
karena pos pendapatan atau beban yang items of income or expense that are taxable
dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun or deductible in other years and items that are
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah never taxable or deductible.
dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
- 50 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku dalam periode ketika to apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) rates (and tax laws) that have been enacted,
yang telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that
yang sesuai dengan cara Grup would follow from the manner in which the
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, Group expects, at the end of the reporting
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah period, to recover or settle the carrying
tercatat aset dan liabilitasnya. amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as
beban atau penghasilan dalam laba rugi an expense or income in profit or loss, except
periode berjalan, kecuali sepanjang pajak when they relate to items that are recognized
penghasilan yang timbul dari transaksi atau outside of profit or loss (whether in other
peristiwa yang diakui, diluar laba rugi (baik comprehensive income or directly in equity),
dalam penghasilan komprehensif lain maupun in which case the tax is also recognized
secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut outside of profit or loss, or where they arise
pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang from the initial accounting for a business
timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. combination. In the case of a business
Dalam hal kombinasi bisnis, pengaruh pajak combination, the tax effect is included in the
termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis. accounting for the business combination.
- 51 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan taxes levied by the same taxation authority on
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak either the same taxable entity or different
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas taxable entities when there is an intention to
perpajakan yang sama atas entitas kena pajak settle its current tax assets and current tax
yang sama atau entitas kena pajak yang liabilities on a net basis, or to realize the
berbeda yang memiliki intensi untuk assets and settle the liabilities
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini simultaneously, in each future period in which
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset significant amounts of deferred tax liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara or assets are expected to be settled or
bersamaan, pada setiap periode masa depan recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah of the Bank by the weighted average number
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada of shares outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah of the Bank by the weighted average number
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah of shares outstanding as adjusted for the
disesuaikan dengan dampak dari semua efek effects of all potentially dilutive ordinary
berpotensi saham biasa yang dilutif. shares.
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incurred
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
- 52 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan which are described in Note 3, the management is
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgements, estimates and
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak assumptions about the carrying amounts of assets
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang and liabilities that are not readily apparent from
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan other sources. The estimates and associated
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil assumptions are based on historical experience
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. and other factors that are considered to be relevant.
Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognized in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimates is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa only that period, or in the period of the revision and
depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan future periods if the revision affects both current
masa depan. and future periods.
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah involving estimations, that the managements have
membuat suatu proses penerapan kebijakan made in the process of applying the Group’s
akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling accounting policies and that have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam significant effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Pada tahun 2016, Bank mempunyai kepemilikan In 2016, the Bank has 42.87% ownership in VMF,
sebesar 42,87% pada VMF, namun manajemen however the management concluded that the Bank
menyimpulkan bahwa Bank memiliki hak suara yang has sufficiently dominant voting interest to direct
cukup dominan untuk mengarahkan aktivitas the relevant activities of VMF on the basis of the
relevan dari VMF berdasarkan ukuran absolut dari Bank’s absolute size of shareholding and the
kepemilikan Bank dan ukuran relatif dan relative size of and dispersion of the shareholdings
penyebaran kepemilikan dari pemegang saham lain. owned by others. 24.35% and 9.74% is owned by
Bagian kepemilikan sebesar 24,35% dan 9,74% PT Verena Kapital and Murniaty Santoso,
dimiliki masing-masing oleh PT Verena Kapital dan respectively. The remaining 23.04% is owned by
Murniaty Santoso. Bagian 23,04% lainnya dimiliki several individual shareholders holding less than
oleh beberapa pemegang saham individu, yang 5%.
masing-masing memiliki tidak lebih dari 5%.
Pada bulan Mei 2017, VMF melakukan Penawaran On May 2017, VMF offering Limited Public Offering
Umum Terbatas I melalui penerbitan Hak Memesan I in relation to Preemptive Rights Issue (“HMETD”)
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak equivalent to 1,583,160,556 shares. The Bank
1.583.160.556 saham. Bank membeli purchased 1,057,952,704 shares, therefore the
1.057.952.704 saham, sehingga kepemilikan Bank Bank’s ownership of VMF has increased from
terhadap VMF meningkat dari 42,87% menjadi 42.87% to 57.54%.
57,54%.
- 53 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2017, Bank menjual 54.173.100 saham In 2017, the Bank sold 54,173,100 of BPS shares
BPS dan juga terdapat pelaksanaan waran BPS Seri and other shareholders exercised BPS warrants
I oleh para pemegang saham lainnya sejumlah Seri I which consisted of 275,809,850 warrants that
275.809.850 waran sehingga pemilikan Bank reduced the ownership of the Bank to 44.68%. The
menurun menjadi 44,68%. Walaupun kepemilikan management conclude that the Bank retained
Bank pada BPS hanya sebesar 44,68%, dominant voting interest to direct the relevant
manajemen menyimpulkan bahwa Bank memiliki activities of BPS on the basis of the Bank’s absolute
hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan size of and dispersion of the shareholdings owned
aktivitas relevan dari PBS berdasarkan ukuran by others. 38.25% and 17.07% of BPS shares were
absolut dari kepemilikan Bank dan ukuran relatif dan owned by Dubai Islamic Bank PJSC and several
penyebaran kepemilikan dari pemilik saham lain. individual shareholders holding less than 5%,
Bagian kepemilikan sebesar 38,25% dan 17,07% respectively.
dimiliki masing-masing oleh Dubai Islamic Bank
PJSC dan beberapa pemegang saham individu,
yang masing-masing memiliki tidak lebih dari 5%.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets
Manajemen telah menelaah aset keuangan Grup The management have reviewed the Group’s held-
yang dimiliki hingga jatuh tempo karena persyaratan to-maturity financial assets in the light of its capital
pemeliharaan modal dan likuiditas dan telah maintenance and liquidity requirements and have
dikonfirmasi intensi positif Grup dan kemampuan confirmed the Group’s positive intention and ability
untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo. to hold those assets to maturity. The details and its
Rincian dan jumlah tercatat aset keuangan yang carrying amounts of the held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo dijelaskan dalam assets are described in Note 9.
Catatan 9.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that may have a significant risk
yang mengakibatkan penyesuaian material of causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: financial period are discussed below:
Grup menilai penurunan nilai aset keuangan pada The Group assesses its financial assets at each
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan reporting date. In determining whether the
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam impairment loss should be recorded in profit or loss,
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah management makes judgement as to whether
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. there is an objective evidence that loss event has
Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami occured. Financial assets are considered to be
penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya impaired when there is objective evidence that, as
peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas a result of one or more events that occurred after
atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data the initial recognition of the financial asset, the
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa estimated future cash flows of the financial assets
telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status have been affected. The evidence includes
pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional observable data which indicates that an adverse
atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian event has occurred in the payment status of
membayar piutang. borrowers or in the national or local economic
conditions that correlate with the omission of
payment of receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk Provision for loss on impairment will be set up to
untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang recognize the impairment loss that occurs in a
terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen portfolio of financial assets. Management uses
menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman estimates based on historical loss experience for
kerugian historis untuk aset dengan karakteristik assets with credit risk characteristics and objective
risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan evidence of impairment similar to those in the
nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio portfolio when scheduling the future cash flows.
pada saat penjadwalan arus kas masa depan.
- 54 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen juga membuat penilaian atas Management also makes judgement as to the
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan methodology and assumptions for estimating the
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang amount and timing of future cash flows which are
direview secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce any difference
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian between loss estimate and actual loss.
aktualnya.
Grup melakukan penilaian terhadap penurunan nilai The Group performs assessment of the impairment
dalam dua cara, yaitu: amounts in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset a. Individually, made to the amount of financial
keuangan yang melebihi ambang batas assets that exceed certain threshold and to
(threshold) tertentu dan aset keuangan yang certain financial assets that have objective
memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang evidence that impairment has been identified
telah teridentifikasi secara terpisah pada separately on the date of consolidated
tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position. Impairment
konsolidasian. Kerugian penurunan nilai loss is the difference between the carrying
adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini amount and the present value of the best
dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan estimated future cash flows and realization of
dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga collateral at the initial effective interest rates of
efektif awal dari aset keuangan tersebut. financial assets. The estimates are made by
Estimasi ini dilakukan dengan considering the debt capacity and financial
mempertimbangkan kapasitas utang dan flexibility of the debtor, debtor's earnings
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas quality, quantity and source of cash flows,
pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus industry in which the debtor operates and
kas, industri di mana debitur beroperasi dan realizable value of collateral. Estimating the
nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan amount and timing of future recovery will
waktu pemulihan masa depan akan require a lot of considerations. The amount of
membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah revenue depends on the performance of the
penerimaan tergantung pada kinerja debitur debtor in the future and the value of collateral,
pada masa mendatang dan nilai agunan, both of which will be affected by future
keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi economic conditions, in addition to the fact that
ekonomi di masa depan, di samping itu agunan the collateral may not be easily sold. The
mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus actual value and date of receipt of future cash
kas masa depan dan tanggal penerimaan flows may differ from the estimates and as a
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan result, actual loss which occurs may be
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin different from the amount recognized in the
berbeda dengan yang diakui dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan b. Collectively, made to the amount of financial
yang tidak melebihi ambang batas (threshold) assets that do not exceed certain threshold
tertentu, tidak memiliki bukti obyektif and do not have objective evidence of
penurunan nilai dan aset keuangan yang impairment when assessed individually, and to
memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun the financial assets that have objective
belum diidentifikasi secara terpisah pada evidence of impairment but has not been
tanggal laporan posisi keuangan identified separately on the date of
konsolidasian. Pembentukan kerugian consolidated statement of financial position.
penurunan nilai dilakukan secara kolektif Establishment of collective impairment loss is
dengan antara lain memperhitungkan jumlah made by, among others, taking into account
dan lamanya tunggakan, agunan dan the number and duration of arrears, collateral
pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling and past loss experience. The most important
penting dalam pembentukan cadangan adalah factors in establishing reserves are the
probability of default dan loss given default. probability of default and the loss given default.
Kualitas aset keuangan pada masa The quality of financial assets in the future is
mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian affected by uncertainties that could cause
yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset actual loss on financial assets, which may
keuangan dapat berbeda secara material dari differ materially from the impairment loss
cadangan kerugian penurunan nilai yang telah reserves that have been established. These
dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk uncertainties include the economic
lingkungan ekonomi, suku bunga dan environment, interest rates and the effect on
pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, spending of the debtor, unemployment rate
tingkat pengangguran dan perilaku and payment behavior.
pembayaran.
- 55 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. used by actuaries in calculating the amount of such
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat liability. These assumptions include, among others,
diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang the discount rate and the rate of increase in
berbeda dari asumsi Grup diakui langsung dalam salaries. Different realization of the Group’s
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan assumptions is directly recognized in the
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah consolidated other comprehensive income and
penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang therefore, generally affect the recognized amount
diakui di tahun berjalan. Walaupun asumsi Grup of other comprehensive income and recorded
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan obligation in the period in which they occur.
signifikan pada kenyataannya atau perubahan Although the assumptions used by the Group are
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat assessed to be appropriate and fair, significant
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas changes in actual events or significant changes in
imbalan pasca kerja Grup. the assumptions used can significantly affect the
Group's post-employment benefits liability.
Penentuan Nilai Wajar dan Taksiran Masa Fair Value Measurement and Estimated Useful
Manfaat Ekonomis Aset Tetap Lives of Premises and Equipment
Aset tetap milik Grup diukur berdasarkan nilai Premises and equipment owned by the Group are
wajarnya. Grup menggunakan jasa penilai measured based on its fair value. The Group use
independen yang terdaftar di OJK untuk independent appraiser registered in OJK to
mengestimasi nilai aset tetap berdasarkan estimate the value of premises and equipment
pendekatan data pasar, pendekatan pendapatan based on market data approach, income approach
dan pendekatan biaya. Informasi mengenai penilai and cost approach. Information regarding
independen dan cara penentuan nilai wajar independent appraiser and valuation method to
dijelaskan dalam Catatan 17 dan 53. determine its fair value as described in Notes 17
and 53.
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Group’s premises
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset and equipment are estimated based on the period
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan over which the asset is expected to be available for
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset use. Such estimation is based on internal technical
sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara evaluation and experience with similar assets. The
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda estimated useful life of each asset is reviewed
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, periodically and updated if expectations differ from
keusangan teknis dan komersial, hukum atau previous estimates due to physical wear and tear,
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun technical or commercial obsolescence and legal or
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa other limits on the use of the asset. It is possible,
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh however, that future results of operations could be
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan materially affected by changes in the amounts and
biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor timing of recorded expenses brought about by
yang disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang premises and equipment would affect the recorded
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. depreciation expense and decrease in the carrying
values of these assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of premises and equipment
Catatan 17. are disclosed in Note 17.
- 56 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
5. KAS 5. CASH
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM Cash includes cash in ATMs (Automated Teller
(Automated Teller Machines) sejumlah Machines) amounting to Rp 159,830 million and
Rp 159.830 juta dan Rp 161.371 juta masing-masing Rp 161,371 million as of December 31, 2017 and
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. 2016, respectively.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) In accordance with Bank Indonesia
No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 dan Regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated
perubahannya PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal December 24, 2013 and its amendments PBI
26 November 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal No. 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015,
10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal PBI No. 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI
18 Agustus 2016 dan PBI No. 19/6/PBI/2017 No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016 and
tanggal 18 April 2017 tentang Giro Wajib Minimum PBI No. 19/6/PBI/2017 dated April 18, 2017
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) in
Bank Umum Konvensional, setiap bank di Indonesia Rupiah and Foreign Currencies for Commercial
diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Banks, each bank in Indonesia is required to have
Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib a minimum demand deposit balance in Bank
Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Indonesia as liquidity reserve. The GWM in Rupiah
Primer yang ditetapkan sebesar rata-rata 6,5% dan consists of Primary GWM which is set at average
secara harian sebesar 5% dan GWM Sekunder 6.5% and daily is set at 5% and the Secondary
ditetapkan sebesar 4% serta GWM Loan to Funding GWM which is set at 4% and GWM Loan to
Ratio (LFR) sebesar perhitungan antara parameter Funding Ratio (LFR GWM) which is determined
disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas based on parameters under disincentive and over
dengan selisih antara LFR bank dan LFR target disincentive for the difference between the bank's
dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban LFR and target LFR by taking into account the
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan difference between the bank's Capital Adequacy
KPMM Insentif. GWM dalam Dollar Amerika Serikat Ratio (CAR) and CAR incentive. GWM in United
ditetapkan sebesar 8%. States Dollar is set at 8%.
- 57 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian As of December 31, 2017 and 2016, the Bank’s
giro wajib minimum Bank adalah sebagai berikut: minimum statutory reserves are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
GWM primer Primer GWM
Harian 6,51 6,54 Daily
Rata-rata 6,51 - Average
GWM sekunder 19,36 11,58 Secondary GWM
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has
telah memenuhi giro wajib minimum yang harus complied with the required minimum deposit
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank balances under the Bank Indonesia regulation.
Indonesia.
Rincian giro pada bank lain berdasarkan mata uang Demand deposits with other banks by type of
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak berelasi Related parties
Bank The Bank
Dollar Australia 43.198 81.279 Australian Dollar
Dollar Selandia Baru 15.321 23.700 New Zealand Dollar
Jumlah 58.519 104.979 Total
- 58 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak Demand deposits with other banks by
dimana Grup menempatkan dananya adalah counterparties are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Rupiah Rupiah
Bank Mandiri 3.441 4.687 Bank Mandiri
Bank Riau Kepri 2.007 10.679 Bank Riau Kepri
Bank BJB 1.794 2.589 Bank BJB
Bank Negara Indonesia 122 2.669 Bank Negara Indonesia
Lainnya (masing-masing di baw ah 5%) 967 3.218 Others (below 5% each)
Jumlah Giro pada Bank Lain - Bank 864.634 1.308.874 Total Demand Deposit w ith Other Banks - Bank
Jumlah Giro pada Bank Lain 920.166 1.335.943 Total Demand Deposit w ith Other Banks
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun giro The average annual effective interest rates of
pada bank lain untuk mata uang Rupiah dan valuta demand deposits with other banks in Rupiah and
asing masing-masing sebesar 1,10% dan 0,10% foreign currencies are 1.10% and 0.10% as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 1,09% dan December 31, 2017 and 1.09% and 0.03% as of
0,03% pada tanggal 31 Desember 2016. December 31, 2016, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As of December 31, 2017 and 2016, there are no
terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan demand deposits from other banks that serve as
oleh Grup. collateral by the Group.
- 59 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai by types of placements are as follows:
berikut:
2017
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effective interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call money 3 - 32 hari/days 5,08% 2.679.965 Call money
Tabungan 1,25% 10 Savings deposits
Sub jumlah 2.679.975 Sub total
Entitas anak Subsidiary
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia
Syariah 3 hari/days 3,50% 641.300 Deposit Facility
Bank Indonesia Sharia
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 273 - 364 hari/days 5,82% 175.000 Certificate
Sub jumlah 816.300 Sub total
2016
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effective interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call money 3 - 62 hari/days 7,99% 7.114.784 Call money
Deposito berjangka 3 bulan/months 8,50% 200.000 Time deposits
- 60 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effective interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Valuta Asing Foreign Currencies
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call money Call money
Dollar Australia 30 - 66 hari/days 1,77% 1.283.450 Australian Dollar
Dollar Amerika Serikat 4 - 36 hari/days 0,89% 1.138.428 United States Dollar
Dollar Singapura 27 - 92 hari/days 0,82% 810.137 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 30 - 31 hari/days 0,20% 115.885 Great Britain Poundsterling
Dollar Kanada 30 - 32 hari/days 0,37% 39.945 Canadian Dollar
Dollar Selandia Baru 21 hari/days 2,00% 9.363 New Zealand Dollar
Deposito berjangka Term deposits
Dollar Amerika Serikat 4 - 7 hari/days 0,72% 1.050.855 United States Dollar
Jumlah 4.448.063 Total
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other banks
lain berdasarkan pihak dimana Grup menempatkan by counterparties are as follows:
dananya adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call Money Call Money
Bank Riau Kepri 750.000 800.000 Bank Riau Kepri
Bank BJB 500.000 1.000.000 Bank BJB
Bank Jateng 370.000 400.000 Bank Jateng
Bank Indonesia 359.965 969.784 Bank Indonesia
J Trust Bank 250.000 750.000 J Trust Bank
Bank CTBC Indonesia 200.000 - Bank CTBC Indonesia
Bank BPD DIY 150.000 - Bank BPD DIY
BTPN 100.000 - BTPN
Bank Kalsel - 450.000 Bank Kalsel
Bank Maluku Malut - 400.000 Bank Maluku Malut
BPD Bali - 400.000 BPD Bali
Lainnya (masing-masing dibaw ah 5%) - 1.945.000 Others (below 5%)
Sub jumlah 2.679.965 7.114.784 Sub total
- 61 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Valuta Asing Foreign currencies
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call Money Call Money
Dollar Australia Australian Dollar
CIC Bank, Singapura 752.187 476.432 CIC Bank, Singapore
First Gulf Bank, Singapura 227.775 - First Gulf Bank, Singapore
National Bank of Kuw ait, Singapura - 807.018 National Bank of Kuw ait, Singapore
Sub jumlah 979.962 1.283.450 Sub total
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements w ith Bank Indonesia and
dan Bank Lain - Valuta Asing 2.209.574 4.448.063 other banks - Foreign currencies
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements w ith Bank Indonesia
dan Bank Lain 5.705.849 12.528.047 and Other Banks
- 62 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of placements with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks at amortized cost are as
adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Penempatan pada Bank Indonesia Placements w ith Bank Indonesia
dan bank lain 5.705.849 12.528.047 and other banks
Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest receivable
diterima (Catatan 20) 5.940 9.967 (Note 20)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak On December 31, 2017 and 2016, there are no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang dijadikan agunan oleh Grup. that serve as collateral to the Group.
9. EFEK-EFEK 9. SECURITIES
Rincian efek-efek berdasarkan mata uang adalah Securities classified according to currencies are as
sebagai berikut: follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Rupiah 28.416.350 18.140.155 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 2.510.348 2.073.647 United States Dollar
Euro 209.860 84.075 Euro
Entitas anak - Rupiah 1.035.963 1.080.882 Subsidiaries - Rupiah
Jumlah efek-efek 32.172.521 21.378.759 Total securities
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.250) (6.300) Allow ance for impairment losses
Jumlah Efek-Efek - Bersih 32.166.271 21.372.459 Total Securities - Net
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi, efek-efek Securities classified according to type and purpose
adalah sebagai berikut: are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Dim iliki hingga jatuh tem po/Diukur
pada biaya perolehan Held-to-m aturity/Measured at cost
Bank The Bank
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 15.057.897 3.869.097 Bank Indonesia Certificate of Deposits
Surat Perbendaharaan Negara 4.463.007 337.360 Government Treasury Bills
Obligasi Pemerintah Indonesia 3.674.013 3.593.191 Indonesian Government bonds
Sukuk Negara 3.053.190 1.185.091 Government Sukuk
Surat utang jangka menengah 474.545 824.219 Medium term notes
Obligasi lainnya 466.602 513.776 Other bonds
Sukuk lainnya 25.000 25.000 Other Sukuk
Wesel tagih 11.321 45.332 Export drafts
Sertifikat Bank Indonesia - 4.836.169 Bank Indonesia Certificates
Entitas anak Subsidiaries
Sukuk Negara 681.877 522.750 Government Sukuk
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 210.000 465.000 Mudharabah Interbank Investment Certificate
Obligasi lainnya 38.735 - Other bonds
Jumlah efek dimiliki hingga jatuh Total held-to-maturity securities/
tempo/diukur pada biaya perolehan 28.156.187 16.216.985 measured at cost
- 63 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tersedia untuk dijual/Diukur pada nilai Available-for-sale/Measured at fair value
w ajar m elalui penghasilan through other com prehensive
kom prehensif lain incom e
Bank The Bank
Reksadana 1.514.450 2.075.063 Mutual funds
Surat utang jangka menengah 518.807 336.716 Medium term notes
Obligasi lainnya 243.721 493.997 Other bonds
Sukuk lainnya 25.680 - Other Sukuk
Sukuk Negara - 697.499 Government Sukuk
Obligasi Pemerintah Indonesia - 413.048 Indonesian Government bonds
Entitas anak Subsidiary
Sukuk Negara 70.200 70.545 Government Sukuk
Reksadana 24.285 2.002 Mutual funds
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun untuk efek- The average annual effective interest rates of the
efek adalah sebagai berikut: above securities are as follows:
2017 2016
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 5,19% 6,25% Bank Indonesia Certificate of Deposits
Obligasi 8,58% 8,93% Bonds
Sukuk 7,90% 8,02% Sukuk
Surat Perbendaharaan Negara 6,13% 7,03% Government Treasury Bills
Surat utang jangka menengah 9,22% 10,58% Medium term notes
Wesel tagih 10,56% 10,15% Export drafts
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 4,27% 6,95% Mudharabah Interbank Investment Certificate
Sertifikat Bank Indonesia - 6,56% Bank Indonesia Certificates
- 64 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian The terms of the above securities from acquisition
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: dates to maturity dates are as follows:
2017 2016
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 3 - 9 bulan/months 6 bulan/months Bank Indonesia Certificate of Deposits
Obligasi 4 bulan - 31 tahun/ 1 - 27 tahun/years Bonds
4 month - 31 years
Sukuk 1 - 25 tahun/ 6 bulan - 25 tahun/ Sukuk
1 - 25 years 6 months - 25 years
Surat Perbendaharaan Negara 1 - 12 bulan/months 12 bulan/months Government Treasury Bills
Surat utang jangka menengah 1 - 3 tahun/years 1 - 5 tahun/years Medium term notes
Wesel tagih 47 - 174 hari/days 56 - 166 hari/days Export drafts
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank Investment
Antarbank 4 - 5 hari/days 4 - 32 hari/days Certificate
Sertifikat Bank Indonesia - 3 - 12 bulan/months Bank Indonesia Certificates
Euro Euro
Obligasi 7 - 12 tahun/years 7 - 12 tahun/years Bonds
Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku Held-to-maturity securities are arranged at both
bunga tetap maupun mengambang, sehingga Grup fixed and floating interest rates, thus exposing the
terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value Group to fair value interest rate risk and cash flow
interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus interest rate risk. The average effective interest
kas (cash flow interet rate risk). Rata-rata suku rate in these held-to-maturity securities in Rupiah
bunga efektif untuk efek-efek yang dimiliki hingga and foreign currencies in 2017 are 8.84% and
jatuh tempo untuk mata uang Rupiah dan valuta 7.04% per annum and in 2016 are 9.51% and
asing ini masing-masing sebesar 8,84% dan 7,04% 8.98% per annum, respectively.
per tahun untuk tahun 2017 dan 9,51% dan 8,98%
per tahun untuk tahun 2016.
- 65 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan Securities classified according to issuers and rating
peringkat obligasi berdasarkan beberapa of bonds from various rating companies as of
perusahaan pemeringkat pada tanggal December 31, 2017 and 2016 are as follows:
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Peringkat/ Rp Juta/ Peringkat/
Rp Million Rating Rp Million Rating
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 15.057.897 3.869.097 Bank Indonesia Certificate of Deposits
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 210.000 465.000 Mudharabah Interbank Investment Certificate
Sertifikat Bank Indonesia - 4.836.169 Bank Indonesia Certificate
Obligasi / Sukuk Bonds / Sukuk
Pemerintah Republik Indonesia 5.910.529 BBB 5.760.225 BBB- Government of Republic of Indonesia
Badan Usaha Milik Negara State-owned enterprises
PT Bank Maluku dan Maluku Utara 88.476 A-(idn) 27.249 idA+ PT Bank Maluku and Maluku Utara
PT Permodalan Nasional Madani - 13.168 idA PT Permodalan Nasional Madani
Perusahaan Lainnya Other Companies
PT Bank CIMB Niaga 100.000 idAAA 100.000 idAAA PT Bank CIMB Niaga
PT Impack Pratama Industri 75.000 idA- 75.000 idA- PT Impack Pratama Industri
PT Lautan Luas 71.918 idA - PT Lautan Luas
PT Aneka Gas Industri 59.169 idBBB 32.320 A-(idn) PT Aneka Gas Industri
PT Japfa Comfeed Indonesia 50.000 idA 50.000 AA-(idn) PT Japfa Comfeed Indonesia
PT Tiga Pilar Sejahtera Food 33.679 idBBB - PT Tiga Pilar Sejahtera Food
PT Indosat Ooredoo 25.000 idAAA 44.000 idAAA PT Indosat Ooredoo
PT Bank Woori Saudara 10.866 idAA 20.585 AAA (idn) PT Bank Woori Saudara
PT Chandra Asri Petrochemical 503 idAA- 54.539 idA+ PT Chandra Asri Petrochemical
PT Medco Energi International - 70.087 idA+ PT Medco Energi International
PT Indomobil - 30.000 idA PT Indomobil
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 12.824 8.250 Others (below 5% each)
Surat Perbendaharaan Negara 4.912.239 466.800 Government Treasury Bills
Surat utang jangka menengah Medium term notes
Badan Usaha Milik Negara State owned enterprises
PT Perkebunan Nusantara X 350.000 idA 350.000 idA PT Perkebunan Nusantara X
PT Barata Indonesia 140.665 idBBB - PT Barata Indonesia
PT Pindad 127.420 idA- - PT Pindad
PT Perum Perumnas 124.545 idBBB+ - PT Perum Perumnas
PT Perum Perindo 98.947 idBBB+ - PT Perum Perindo
PT Pembangunan Perumahan - 359.519 idBBB+ PT Pembangunan Perumahan
PT Bank Mandiri - 165.000 idA+ PT Bank Mandiri
PT Len Industri - 129.505 idBBB PT Len Industri
Perusahaan Lainnya Other Companies
PT Indah Kiat Pulp and Paper 252.951 idA+ - PT Indah Kiat Pulp and Paper
PT Sunprima Nusantara Pembiayaan 194.893 idA- - PT Sunprima Nusantara Pembiayaan
PT Bank ICBC Indonesia - 100.000 idAAA PT Bank ICBC Indonesia
PT Radana Bhaskara Finance - 90.541 idA- PT Radana Bhaskara Finance
Reksadana Mutual funds
Perusahaan lainnya Other companies
RDT Bahana Protected Fund H 86 1.034.120 1.026.860 RDT Bahana Protected Fund H 86
Bahana Seri D Optima Protected Fund 56 266.838 263.923 Bahana Seri D Optima Protected Fund 56
Bahana Seri D Optima Protected Fund 55 213.492 211.136 Bahana Seri D Optima Protected Fund 55
Bahana MES Syariah Fund 24.285 2.002 Bahana MES Syariah Fund
RDT Bahana Primafera Protected Fund 89 - 573.144 RDT Bahana Primafera Protected Fund 89
Wesel tagih Export drafts
Perusahaan lainnya 6.057 26.918 Other companies
Jumlah Efek-efek - Dollar Amerika Serikat 2.510.348 2.073.647 Total Securities - United States Dollar
Euro Euro
Obligasi Bonds
Pemerintah Republik Indonesia 209.860 BBB 84.075 BBB- Government of Republic of Indonesia
- 66 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Efek-efek telah diperingkat oleh pihak ketiga yang Securities are rated by third parties that are not
tidak terkait dengan Grup, yaitu Pefindo dan related to the Group, namely Pefindo and PT Fitch
PT Fitch Ratings Indonesia. Ratings Indonesia.
Biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh Cost of held-to-maturity securities as of
tempo pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31 2017 and 2016 amounted to
masing-masing sebesar Rp 22.632.114 juta dan Rp 22,632,114 million and Rp 14,575,184 million,
Rp 14.575.184 juta. Premi dan diskonto yang belum respectively. Unamortized net premium and
diamortisasi bersih pada tanggal 31 Desember 2017 discount as of December 31, 2017 and
dan 2016 masing-masing sebesar Rp 271.619 juta 2016 amounted to Rp 271,619 million and
dan Rp 174.569 juta. Rp 174,569 million, respectively.
Keuntungan yang belum direalisasi akibat Unrealized gain on increase in fair value of
peningkatan nilai wajar efek tersedia untuk dijual, available-for-sale securities, net of deferred
setelah dikurangi pajak penghasilan tangguhan income tax in 2017 and 2016 amounting to
pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 29,032 million and Rp 14,461 million,
Rp 29.032 juta dan Rp 14.461 juta, yang dicatat respectively, are recorded as other comprehensive
sebagai penghasilan komprehensif lain income (Note 32).
(Catatan 32).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, efek- As of December 31, 2017 and 2016, securities
efek yang dijadikan sebagai efek yang dijual dengan which serve as collateral for securities sold with
janji dibeli kembali (Catatan 23), adalah sebagai agreements to repurchase (Note 23), are as
berikut: follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Obligasi PT Bahtera Adimina Samudra adalah efek The bonds issued by PT Bahtera Adimina
yang mengalami penurunan nilai pada tanggal Samudra are the securities which are impaired as
31 Desember 2017 dan 2016. Obligasi ini of December 31, 2017 and 2016. The bonds are
diklasifikasikan dalam kategori dimiliki hingga jatuh classified as held-to-maturity.
tempo.
Pada tahun 2016, obligasi PT Berlian Laju Tanker In 2016, bonds issued by PT Berlian Laju Tanker
dengan nilai nominal sebesar Rp 14.000 juta dan amounting to Rp 14,000 million and USD 14.65
USD 14,65 juta atau setara dengan Rp 197.372 juta million or equivalent to Rp 197,372 million were
telah dihapus buku dan dikonversi menjadi saham written off and converted into shares with nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp 755 juta. value amounting to Rp 755 milion.
Pada tahun 2017 dan 2016, terdapat beberapa efek- In 2017 and 2016, certain securities that are
efek yang diklasifikasikan dalam kategori dimiliki classified as held-to-maturity securities has
hingga jatuh tempo yang telah jatuh tempo dan matured and were settled or there is an early
dilunasi seluruhnya atau terdapat pelunasan redemption with nominal value are as follows:
dipercepat dengan nilai nominal sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 67 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari efek- The net carrying amount of held-to-maturities
efek dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai securities at amortized cost is as follows:
berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek The changes in the allowance for impairment
dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut: losses on held-to-maturity securities are as follows:
2017 2016
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 6.300 - 6.300 20.300 201.950 222.250 Balance at beginning of the y ear
Pemulihan tahun berjalan - Indiv idual Rev ersal of prov ision during the y ear -
(Catatan 39) (50) - (50) (755) - (755) Indiv idually (Note 39)
Penghapusan - - - (13.245) (197.372) (210.617) Writen Of f
Selisih kurs - - - - (4.578) (4.578) Exchange rate dif f erences
Saldo akhir tahun 6.250 - 6.250 6.300 - 6.300 Balance at end of the y ear
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai efek-efek adalah cukup untuk impairment losses on securities is adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak cover the losses, which might arise from
tertagihnya efek-efek. uncollectible securities.
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Bank’s derivative instruments, principally
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing consist of forward foreign exchange contracts and
(forward) dan swap untuk tujuan trading. swap contracts for trading purposes.
Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang Swap transactions consists of foreign currency
asing. Transaksi tersebut merupakan komitmen swap contracts. Such currency swap transactions
untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing are commitments to settle in cash on a future date
dengan kurs yang ditentukan terlebih dahulu. an obligation in foreign currency at a predetermined
rate of exchange.
Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai The market risk of derivative transactions arise
akibat dari adanya perubahan nilai potensial from potential changes in value due to fluctuations
fluktuasi kurs mata uang, sedangkan risiko kredit in foreign exchange rates, while credit risk is the
timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi possibility that a loss may occur due to the failure
liabilitasnya kepada Bank. Jangka waktu dari of a counterparty to fulfill its obligations. According
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing to the terms of the contracts as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- 2017 and 2016, the Bank’s derivative instruments
masing berkisar antara 4 hari sampai 350 hari dan have terms ranging from 4 days to 350 days and
4 sampai 367 hari. 4 to 367 days, respectively.
- 68 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal The details of derivative receivables and payables
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
2017
Jumlah nosional/ Nilai w ajar/
Notional amount Fair value
Beli/ Jual/ Tagihan/ Liabilitas/
Buy Sell Receivables Payables
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
2016
Jumlah nosional/ Nilai w ajar/
Notional amount Fair value
Beli/ Jual/ Tagihan/ Liabilitas/
Buy Sell Receivables Payables
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal The derivative receivables and payables are
31 Desember 2017 dan 2016 adalah dalam mata denominated in United States Dollar, Singapore
uang Dollar Amerika, Dollar Singapura, Dollar Dollar, Australian Dollar and Euro as of
Australia dan Euro. December 31, 2017 and 2016.
Pada tahun 2017 dan 2016, jumlah keuntungan dan In 2017 and 2016, the amount of gain or loss on
kerugian atas tagihan dan liabilitas derivatif yang derivative receivables and payables recognized in
diakui dalam laba rugi dalam akun “pendapatan profit or loss under “gain on foreign exchange
transaksi valuta asing - bersih” masing-masing transactions - net” amounted to Rp 46,284 million
sebesar Rp 46.284 juta dan Rp 59.538 juta. and Rp 59,538 million, respectively.
Kredit memiliki suku bunga tetap maupun Loans are arranged at both fixed and floating
mengambang, sehingga Grup terpapar risiko suku interest rates, thus exposing the Group to fair value
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) interest rate risk and cash flow interest rate risk.
dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow
interest rate risk).
- 69 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Kredit modal kerja 35.040.091 35.174.403 Working capital loans
Kredit investasi 29.779.294 27.049.307 Investment loans
Pinjaman rekening koran 22.003.630 21.834.338 Demand loans
Kredit konsumsi 23.102.296 21.597.676 Consumer loans
Pembiayaan bersama 2.607.771 2.537.454 Syndicated loans
Pinjaman karyaw an 107.065 115.334 Employee loans
Kredit lainnya 7.495.476 7.846.095 Other loans
Jumlah - Rupiah 120.135.623 116.154.607 Total - Rupiah
Valuta asing Foreign currencies
Kredit modal kerja 8.350.423 8.547.835 Working capital loans
Kredit investasi 2.863.403 3.148.309 Investment loans
Pembiayaan bersama 172.561 210.778 Syndicated loans
Pinjaman rekening koran 306.424 40.812 Demand loans
Kredit lainnya 125.940 7.128 Other loans
Jumlah - Valuta asing 11.818.751 11.954.862 Total - Foreign currencies
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Perdagangan 27.219.530 26.175.164 Trading
Jasa 26.940.422 29.374.423 Services
Konstruksi 20.439.861 19.157.138 Construction
Industri 19.112.119 18.327.270 Industry
Lain-lain 26.423.691 23.120.612 Others
Sektor ekonomi lain-lain terdiri dari administrasi, Other economic sectors consists of
rumah tangga, perumahan, apartemen, gedung administration, household, property
perkantoran, agrikultur, minyak dan residential, apartment, office building,
pertambangan. agriculture, oil and mining.
- 70 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan Loans classified based on the term of the loan
berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian agreements are as follows:
kredit adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Other major information on loans are as follows:
dengan kredit:
1) Pada tahun 2017 dan 2016 tingkat bunga 1) In 2017 and 2016, the average effective
efektif rata-rata untuk kredit adalah sebagai annual interest rates for loans are as follows:
berikut:
2017 2016
2) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat 2) Loans are secured by collateral, which are
dengan hak tanggungan atau surat kuasa legalized by deed of encumbrance, power of
untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya attorney to sell and other collaterals that are
diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin generally accepted in the banking industry.
dengan jaminan tunai berupa giro, tabungan Loans are also secured by cash collateral, in
dan deposito berjangka (Catatan 21). the form of demand deposits, savings
Manajemen berkeyakinan agunan yang deposits and time deposits (Note 21).
diterima tersebut cukup untuk menutup Management believes that collateral received
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak from debtor is adequate to cover possible
tertagihnya kredit yang diberikan. losses which may arise from uncollectible
loans.
3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri 3) Loans for working capital and investments
dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang, include long-term, fixed, revolving, demand
rekening koran dan diskonto, sedangkan kredit and discounted loans, while consumer loans
konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, include housing, car and other consumer
kredit kendaraan bermotor dan kredit konsumsi loans.
lain.
4) Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 bulan 4) Loans other than syndicated loans, in Rupiah
sampai 30 tahun, sedangkan kredit dalam have terms ranging from 1 month to 30 years,
valuta asing berjangka waktu antara 6 bulan while those in foreign currencies have terms
sampai 15 tahun. Kredit dalam rangka ranging from 6 months to 15 years.
pembiayaan sindikasi dalam Rupiah berjangka Syndicated loans have terms of 1 to 15 years
waktu 1 sampai dengan 15 tahun, sedangkan for Rupiah and 2 to 12 years for foreign
dalam valuta asing berjangka waktu antara currencies.
2 sampai 12 tahun.
- 71 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6) Kredit kepada karyawan Bank merupakan 6) Employee loans represent interest bearing
kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan loans for purchase of cars, houses and other
keperluan lainnya yang dibebani bunga necessities. The maturity periods range from
sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu 1 to 10 years and the interest rate is charged
1 sampai 10 tahun. Pembayaran kembali kredit at 6% per annum. The payments are
dilakukan dengan pemotongan gaji setiap deducted from monthly salary.
bulan.
7) Pada tahun 2017 dan 2016, Bank mengakui 7) In 2017 and 2016, the Bank recognizes
langsung dalam laba rugi, perbedaan nilai directly to profit or loss, the difference in the
wajar dari kredit yang diberikan kepada fair value of employee loans amounting to
karyawan masing-masing sebesar Rp 1.964 Rp 1,964 million and Rp 4,204 million,
juta dan Rp 4.204 juta. respectively.
8) Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang 8) Total loans include loans to related parties
diberikan kepada pihak berelasi sebesar amounting to Rp 622,735 million and
Rp 622.735 juta dan Rp 462.476 juta setelah Rp 462,476 million net of allowance for
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses (based on collective
(berdasarkan penurunan nilai secara kolektif) impairment) of Rp 3,868 million and Rp 172
sebesar Rp 3.868 juta dan Rp 172 juta masing- million as of December 31, 2017 and 2016,
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan respectively.
2016.
Seluruh kredit yang diberikan kepada pihak All loans to related parties as of
berelasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016 are neither
2016 tidak lewat jatuh tempo dan tidak past due nor individually impaired.
mengalami penurunan nilai secara individual.
9) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang 9) The ratio of small business loans to total
diberikan adalah sebesar 2,80% dan 3,31% loans as of December 31, 2017 and 2016 is
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2.80% and 3.31%, respectively.
2017 dan 2016.
10) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 10) As of December 31, 2017 and 2016, there are
tidak terdapat kredit yang dijadikan agunan no loans pledged as collateral by the Group.
oleh Grup.
11) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 11) As of December 31, 2017 and 2016, the
rincian kredit yang direstrukturisasi menurut details of restructured loans classified based
jenis pinjaman adalah sebagai berikut: on types of loans are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Kredit investasi 4.546.909 4.326.855 Investment loans
Kredit modal kerja 783.598 570.736 Working capital loans
Kredit konsumsi 709.773 306.365 Consumer loans
Pinjaman rekening koran 261.887 117.277 Demand loans
Selama tahun 2017 dan 2016, Bank telah In 2017 and 2016, the Bank has restructured
melakukan penyelamatan kembali atas kredit loans for some debtors, which amounted to
untuk beberapa debitur masing-masing Rp 4,005,322 million and Rp 3,504,529
sebesar Rp 4.005.322 juta dan Rp 3.504.529 million, respectively.
juta.
- 72 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
12) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 12) As of December 31, 2017 and 2016, the
rincian kredit yang direstrukturisasi details of restructured loans based on
berdasarkan kolektibilitas Otoritas Jasa Financial Services Authority’s (Bank
Keuangan (Bank Indonesia) adalah sebagai Indonesia) collectibility are as follows:
berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
13) Rasio non-performing loan (NPL) yang dihitung 13) Non-performing loan (NPL) ratio calculated
berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia based on Circular Letter of Bank Indonesia
No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011
adalah sebagai berikut: are as follows:
2017 2016
Konsolidasi/ Konsolidasi/
Consolidated Bank Consolidated Bank
14) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 14) As of December 31, 2017 and 2016, there is
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada no loan exceeding the legal lending limit
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak (BMPK) as stated in the legal lending limit
terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan report to Bank Indonesia.
BMPK.
15) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 15) As of December 31, 2017 and 2016, the
rincian kredit bermasalah menurut sektor details of non-performing loans based on
ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector are as follows:
2017 2016
Cadangan kerugian Cadangan kerugian
Kredit penurunan Kredit penurunan
bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/
Non-perf orming Allowance f or Non-perf orming Allowance f or
loans impairment losses loans impairment losses
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Perdagangan 914.237 672.342 738.304 617.298 Trading
Industri 416.537 191.099 532.682 485.638 Industry
Jasa 949.629 518.655 608.047 373.645 Serv ices
Lain-lain 1.522.282 936.478 1.506.735 939.678 Others
- 73 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
16) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 16) As of December 31, 2017 and 2016, loans
kredit yang disalurkan dengan sistem channeled through financing companies,
penyaluran kredit melalui lembaga (VMF and CFI, subsidiaries), to finance
pembiayaan, (VMF dan CFI, entitas anak), motorcycle and car loans amounted to
berupa kredit kendaraan motor dan mobil Rp 1,735,086 million and Rp 448,235 million,
sebesar Rp 1.735.086 juta dan Rp 448.235 respectively.
juta.
17) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai 17) The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2017 2016
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 2.819.939 240.410 3.060.349 1.905.093 754.448 2.659.541 Balance at beginning of the y ear
Peny isihan (pemulihan) tahun Prov ision (rev ersal of prov ision)
berjalan (Catatan 39) during the y ear (Note 39)
Indiv idual 794.679 - 794.679 659.227 - 659.227 Indiv idually
Kolektif 1.333.087 11.845 1.344.932 952.218 (26.874) 925.344 Collectiv ely
Akrual bunga pada kredit y ang
mengalami penurunan nilai Accrued interest on impaired
(Catatan 34) (71.595) - (71.595) (104.759) - (104.759) loans (Note 34)
Penghapusan tahun berjalan (1.586.976) (240.142) (1.827.118) (591.840) (469.518) (1.061.358) Writen-of f during the y ear
Selisih kurs - 1.400 1.400 - (17.646) (17.646) Exchange rate dif f erences
Saldo akhir tahun 3.289.134 13.513 3.302.647 2.819.939 240.410 3.060.349 Balance at end of the y ear
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup impairment losses on loans is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover the losses which might arise from
akibat tidak tertagihnya kredit. uncollectible loans.
18) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah 18) The changes in the loans written off are as
sebagai berikut: follows:
2017
Valuta asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo akhir tahun 3.216.487 1.975.034 5.191.521 Balance at end of the year
- 74 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Valuta asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo akhir tahun 2.311.588 1.757.219 4.068.807 Balance at end of the year
19) Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari 20) 19) The carrying amount of loans at amortised
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: cost is as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
12. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 12. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS
KEMBALI – PIHAK KETIGA TO RESELL – THIRD PARTIES
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali terdiri The details of securities purchased with
dari: agreements to resell are as follows:
2017
Pendapatan
Nilai penjulan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 27 Desember/ 24 Januari/
Indonesian Government Bonds 28 hari/days December 27, 2017 January 24, 2018 3.336.572 9.679 3.326.893
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 27 Desember/ 24 Januari/
Indonesian Government Bonds 28 hari/days December 27, 2017 January 24, 2018 1.975.458 5.752 1.969.706
Surat Perbendaharaan Negara/ 29 November/ 10 Januari/
Government Treasury Bills 42 hari/days November 29, 2017 January 10, 2018 783.042 921 782.121
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 22 November/ 4 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 43 hari/days November 22, 2017 January 4, 2018 725.432 286 725.146
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 15 Desember/ 3 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 19 hari/days December 15, 2017 January 3, 2018 601.562 162 601.400
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 20 Desember/ 11 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 22 hari/days December 20, 2017 January 11, 2018 441.768 681 441.087
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 28 Desember/ 11 Januari/
Indonesian Government Bonds 14 hari/days December 28, 2017 January 11, 2018 87.326 133 87.193
- 75 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Pendapatan
Nilai penjulan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 28 Desember/ 25 Januari/
Indonesian Government Bonds 28 hari/days December 28, 2016 January 25, 2017 1.624.984 5.612 1.619.372
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 30 Desember/ 31 Maret/
Indonesian Government Bonds 91 hari/days December 30, 2016 March 31, 2017 566.566 7.734 558.832
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 15 Desember/ 11 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 27 hari/days December 15, 2016 January 11, 2017 377.424 637 376.787
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 8 Desember/ 3 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 26 hari/days December 8, 2016 January 3, 2017 326.880 107 326.773
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 14 Desember/ 5 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 22 hari/days December 14, 2016 January 5, 2017 301.991 201 301.790
Surat Perbendaharaan Negara/ 23 Desember/ 4 Januari/
Government Treasury Bills 12 hari/days December 23, 2016 January 4, 2017 300.857 180 300.677
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 22 November/ 23 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 62 hari/days November 22, 2016 January 23, 2017 252.399 1.067 251.332
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ 23 November/ 24 Januari/
Bank Indonesia Certificate of Deposit 62 hari/days November 23, 2016 January 24, 2017 252.399 1.115 251.284
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 29 Desember/ 9 Januari/
Indonesian Government Bonds 11 hari/days December 29, 2016 January 9, 2017 200.907 318 200.589
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai As of December 31, 2017 and 2016, the fair value
wajar efek yang dijadikan sebagai jaminan efek yang of securities used to secure the securities
dibeli dengan janji dijual kembali, adalah sebagai purchased with agreements to resell, are as
berikut: follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Obligasi Pemerintah Indonesia 5.520.394 2.508.864 Indonesian Government Bonds
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 1.966.237 1.705.831 Bank Indonesia Certificate of Deposits
Surat Perbendaharaan Negara 868.486 337.621 Government Treasury Bills
Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bunga Finance lease receivables are arranged at fixed
tetap dan mengambang, sehingga Grup terpapar and floating interest rates, thus the Group is
risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest exposed to fair value interest rate risk and cash flow
rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash interest rate risk.
flow interest rate risk).
Piutang sewa pembiayaan berasal dari CFI dan Finance lease receivables are entered into by CFI
VMF dengan perincian sebagai berikut: and VMF with details as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Piutang sew a pembiayaan 3.417.703 1.933.422 Finance lease receivables
Nilai sisa 1.621.020 1.055.997 Residual value
Pendapatan sew a pembiayaan
yang belum diakui (573.227) (274.966) Unearned finance lease income
Simpanan jaminan (1.621.019) (1.055.997) Security deposits
- 76 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
Piutang sew a pembiayaan 52.953 53.973 Finance lease receivables
Nilai sisa 9.395 9.318 Residual value
Simpanan jaminan (9.395) (9.318) Security deposits
Jumlah - Dollar Amerika Serikat 52.953 53.973 Total - United States Dollar
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Average annual effective interest rates
Rupiah 17,05% 17,09% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 9,00% 8,99% United States Dollar
Jumlah piutang sewa pembiayaan (sebelum Total finance lease receivables (gross of unearned
dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang lease income and allowance for impairment losses)
belum diakui dan cadangan kerugian penurunan based on products are as follows:
nilai) berdasarkan jenis produk adalah sebagai
berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah angsuran sewa pembiayaan (sebelum Total lease installments (gross of allowance for
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) impairment losses) based on maturity date are as
sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai follows:
berikut:
Pembay aran minimum Nilai kini dari pembay aran minimum
sewa pembiay aan/ sewa pembiay aan/Present v alue of
Minimum lease pay ments minimum lease pay ments
2017 2016 2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Angsuran sewa pembiayaan Lease Installments
Sampai dengan satu tahun 1.937.129 1.169.550 1.555.680 959.874 Within one y ear
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 1.531.602 817.845 1.340.132 752.555 More than one y ear up to f iv e y ears
Lebih dari lima tahun 1.925 - 1.618 - More than f iv e y ears
Sub jumlah 3.470.656 1.987.395 2.897.430 1.712.429 Sub total
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah The range of financing terms is 3 - 5 years.
3 - 5 tahun.
Biaya-biaya yang timbul, seperti premi asuransi, bea Costs incurred, such as insurance premium, stamp
materai dan biaya terkait lainnya sehubungan duty, and other related costs in connection with
dengan perolehan aset sewa pembiayaan, finance lease transaction are charged directly to
dibebankan kepada nasabah. customer.
- 77 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The changes in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al tahun 52.628 42.889 Balance at beginning of the year
Penyisihan tahun berjalan (Catatan 39) Provision during the year (Note 39)
Individual 95.349 44.632 Individually
Kolektif 8.068 9.071 Collectively
Akrual bunga pada piutang yang Accrued interest on impaired
mengalami penurunan nilai (Catatan 34) (15.773) (25.872) receivables (Note 34)
Penghapusan (71.748) (18.120) Write-off
Selisih kurs 10 28 Exchange rate differences
Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin Various finance lease receivables are secured by
dengan kendaraan bermotor dan Bukti Pemilikan motor vehicles and Vehicle Document of
Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang Ownership (BPKB) of the related vehicle. Finance
bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk lease receivables related to barges and tug boats
tongkang dan tug boat diikat dengan akta fidusia are tied with fiduciary certificate (certificate grosse)
(grosse akta) dari barang-barang yang dibiayakan of the financed items, while finance lease
sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat- receivables related to heavy equipment, production
alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan machinery and equipment are secured by financed
dijamin dengan barang-barang yang dibiayai. items.
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan The management of the Group believes that the
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk allowance for impairment losses is adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak cover the losses, which might arise from
tertagihnya piutang sewa pembiayaan. uncollectible finance lease receivables.
Seluruh piutang sewa pembiayaan diberikan kepada All of finance lease receivables are with third
pihak ketiga. parties.
CFI dan VMF menggunakan piutang sewa Finance lease receivables are used as collateral for
pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan surat loans received by CFI and VMF from securities
berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang issued and bank loans (Notes 24 and 25). Total
diterima (Catatan 24 dan 25). Jumlah piutang sewa finance lease receivables pledged as collateral
pembiayaan yang dijaminkan masing-masing amounted to Rp 460,424 million and Rp 652,987
sebesar Rp 460.424 juta dan Rp 652.987 juta pada million as of December 31, 2017 and 2016,
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. respectively.
Jumlah piutang sewa pembiayaan yang The amount of restructured finance lease
direstrukturisasi masing-masing sebesar receivables is Rp 241,485 million and Rp 268,682
Rp 241.485 juta dan Rp 268.682 juta pada tanggal million as of December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016. respectively.
Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi The restructured finance lease receivables that are
yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami neither past due nor impaired as of December 31,
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 94.511 2017 and 2016 amounting to Rp 94,511 million and
juta dan Rp 44.653 juta pada tanggal 31 Desember Rp 44,653 million, respectively.
2017 dan 2016.
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, At the inception of finance lease contract, the
lessee memberikan simpanan jaminan yang akan lessee rendered security deposits which will be
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari used as payment of purchased leased assets at the
aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila end of the lease period, if the option is exercised. If
opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila the option is not exercised, such security deposits
opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut will be returned at the end of the lease period.
akan dikembalikan kepada lessee pada akhir masa
sewa pembiayaan.
- 78 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen memiliki suku The consumer financing receivables are arranged
bunga tetap, sehingga Grup terpapar risiko suku at fixed interest rates, thus the Group are exposed
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). to fair value interest rate risk.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen pada Consumer financing receivables as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan December 31, 2017 and 2016 represents
piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh consumer financing receivables entered into by CFI
CFI dan VMF dengan perincian sebagai berikut: and VMF with details as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Piutang pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam: Consumer financing receivables matured within:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tingkat bunga rata-rata efektif per tahun Average effective interest rates per annum
Rupiah 17,07% 15,98% Rupiah
Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang Total restructured consumer financing receivables
direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 1.341 as of December 31, 2017 and 2016 amounting to
juta dan Rp 1.687 juta pada tanggal 31 Desember Rp 1,341 million and Rp 1,687 million, respectively.
2017 dan 2016.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang The restructured consumer financing receivables
direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak that are neither past due nor impaired as of
mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar December 31, 2017 and 2016 amounting to nil and
nihil dan Rp 650 juta pada tanggal 31 Desember Rp 650 million, respectively.
2017 dan 2016.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The changes in the allowance for impairment
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 79 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Consumer financing receivables are secured by
kendaraan bermotor (baru dan bekas) beserta Bukti vehicles (new and used) and the related certificates
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari of ownership (BPKB) of the vehicle. Consumer
kendaraan yang bersangkutan. Piutang pembiayaan financing receivables for other equipments are
konsumen untuk alat-alat lainnya dijamin dengan secured by the financed items.
barang-barang yang dibiayai.
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan The management of the Group believes that the
kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan amount of allowance for impairment losses of
konsumen telah memadai untuk menutup consumer financing receivables is adequate to
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya cover the possible losses that might arise from
piutang pembiayaan konsumen. uncollectible consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan sebagai Consumer financing receivables are pledged as
jaminan surat berharga yang diterbitkan dan collateral for loans received by CFI and VMF from
pinjaman yang diterima oleh CFI dan VMF dari securities issued and bank loans (Notes 24 and
beberapa bank (Catatan 24 dan 25). Jumlah piutang 25). Total consumer financing receivables pledged
pembiayaan konsumen yang dijaminkan masing- as collateral amounted to Rp 3,950,571 million and
masing sebesar Rp 3.950.571 juta dan Rp 3.184.505 Rp 3,184,505 million as of December 31, 2017 and
juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016, respectively.
2017 dan 2016.
15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 15. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka The acceptances receivable and payable classified
waktu perjanjian adalah sebagai berikut: based on the term of the agreement are as follows:
2017 2016
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receiv able Pay able Receiv able Pay able
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 80 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Entitas anak/Subsidiary
PT IBJ Verena Finance Lembaga pembiay aan/
Financing 20,00% 17,54% 43.987 36.155
Lokasi utama kegiatan usaha seluruh entitas adalah The principal domicile of business of all the entities
di Indonesia. are located in Indonesia.
Mutasi penyertaan dalam bentuk saham dengan The changes in investments in shares accounted
metode ekuitas adalah sebagai berikut: for under the equity method are as follows:
2017
Bagian
Saldo awal Bagian laba bersih rugi komprehensif lain
tahun/ entitas atas entitas asosiasi/ Penambahan Saldo akhir
Balance at asosiasi/Share Share in other (pengurangan)/ tahun/
beginning in net income comprehensive Addition Balance at
of year of associates loss of associates (deduction) end of year
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
2016
Bagian penghasilan
Saldo awal Bagian laba bersih (rugi) komprehensif lain
tahun/ entitas atas entitas asosiasi/ Saldo akhir
Balance at asosiasi/Share Share in other tahun/
beginning in net income comprehensive income Pengurangan/ Balance at
of year of associates (loss) of associates Deduction end of year
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 81 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi Summary of the associates’ financial statements
di atas adalah sebagai berikut: above are as follows:
PT Panin Sekuritas Tbk PT IBJ Verena Finance
2017 2016 2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Penghasilan (rugi) komprehensif lain (1.518) 6.450 (2.873) (18.285) Other comprehensiv e income (loss)
Nilai wajar penyertaan dalam bentuk saham pada Fair value of investment in shares of stock in
PT Panin Sekuritas dengan menggunakan harga PT Panin Sekuritas by using quoted price as of
kuotasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 419.688 juta dan Rp 419,688 million and Rp 818,496 million,
Rp 818.496 juta. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, unquoted
unquoted equity instruments, yang nilai wajarnya equity instruments whose fair value cannot be
tidak dapat ditentukan dengan andal, determined reliably are classified as available-for-
diklasifikasikan sebagai instrumen tersedia untuk sale investments that are recorded at cost net of
dijual yang dicatat pada biaya perolehan dikurangi allowance for impairment losses.
dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Nilai wajar pada saat perolehan awal atas The initial fair value of the investment in AMAG
penyertaan saham AMAG sebesar Rp 60.916 juta. amounting to Rp 60,916 million is based on its
Nilai wajar penyertaan saham AMAG didasarkan quoted market price as of reporting date. The
pada harga pasar yang tercatat pada tanggal unrealized gain on increase in value of investment,
pelaporan. Keuntungan yang belum direalisasi net of deferred income tax, as of December 31,
akibat kenaikan nilai wajar penyertaan, setelah 2017 and 2016 amounted to Rp 64,893 million and
dikurangi pajak penghasilan tangguhan pada Rp 63,147 million, respectively, and is recorded as
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- other comprehensive income in the current year
masing sebesar Rp 64.893 juta dan (Note 32).
Rp 63.147 juta yang dicatat sebagai penghasilan
komprehensif lain tahun berjalan (Catatan 32).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
penyertaan dalam bentuk saham yang mengalami investment in shares which is impaired is the
penurunan nilai adalah penyertaan di PT Sarana investment in PT Sarana Bersama Pembiayaan
Bersama Pembiayaan Indonesia. Indonesia.
Tidak terdapat mutasi cadangan kerugian There are no changes in the allowance for
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 impairment losses on December 31, 2017 and
and 2016. 2016.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham impairment losses of investments in shares is
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin adequate to cover potential losses.
timbul.
- 82 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
*) Merupakan beberapa aset tetap berupa tanah *) Represent certain land and building used in
dan bangunan yang sebelumnya dicatat dalam operating activities previously recorded as
aset tetap yang belum digunakan (Catatan 20) unused premises and equipment (Note 20) are
direklasifikasi ke aset tetap karena telah reclasified as premises and equipment
digunakan dalam kegiatan operasional. amounted to its carrying value since it has been
used in operating activities.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan Deductions of premises and equipment represent
penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai the sale and write-off of premises and equipment
berikut: with details as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 83 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2017, BPS melakukan penilaian kembali In 2017, BPS revalued its fair value of land and
atas nilai wajar tanah dan bangunan yang building. Revalued perform by independent
dimilikinya. Penilaian kembali dilakukan oleh penilai appraiser registered in OJK. The valuation perform
independen yang telah teregistrasi di OJK. Penilaian in accordance with “Standar Penilai Indonesia
dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI)” determined in accordance with the
(SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation
dalam ketentuan yang wajar dan peraturan and presentation of asset valuation report in capital
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman market. Appraisal methods used are the market
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di approach and cost approach.
pasar modal. Metode penilaian yang digunakan
adalah pendekatan nilai pasar dan biaya.
Pada tahun 2016, penilaian atas nilai wajar In 2016, the revaluation of motor vehicle and
kendaraan bermotor dan inventaris kantor dilakukan furniture and fixtures were performed by
oleh penilai independen yang telah teregistrasi di independent appraisers registered in OJK, KJPP
OJK, KJPP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan as stated
Rekan dengan laporan tertanggal 16 Agustus 2016. in the report dated August 16, 2016. Based on the
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan appraisal report, the valuation was determined in
sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang accordance with the Bapepam-LK’s rule
ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of
ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK asset valuation report in capital market. Appraisal
No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan methods used are the market approach and cost
penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. approach.
Metode penilaian yang digunakan adalah
pendekatan nilai pasar dan biaya.
Pada tahun 2016, selisih lebih nilai wajar aset In 2016, the difference between the fair value and
dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak carrying amount of the assets net of tax amounted
penghasilan adalah sebesar Rp 801.282 juta, to Rp 801,282 million, was recorded in other
dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and accumulated in equity
terakumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus as “Revaluation Surplus” (Note 32). Impairment for
Revaluasi Aset Tetap” (Catatan 32). Sedangkan certain assets with carrying amount exceeding its
selisih kurang nilai wajar aset dengan nilai tercatat fair value amounting to Rp 337 million was
adalah sebesar Rp 337 juta, dibukukan dalam laba recorded in current year profit and loss as “non-
rugi tahun berjalan pada akun “beban non operating expenses”.
operasional”.
Pada tahun 2017, manajemen melakukan evaluasi In 2017, the management evaluate the fair value of
atas nilai wajar aset tetap dan berpendapat bahwa premises and equipments and believes that the
nilai aset tidak mengalami perubahan signifikan dari value of assets did not change significantly from its
nilai tercatat. carrying amount.
Jika aset tetap dicatat menggunakan model biaya, If the premises and equipment are measured using
nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: the cost model, the carrying amount would be as
follows:
2017 2016
Akumulasi Akumulasi
Biay a peny usutan/ Biay a peny usutan/
perolehan/ Accumulated Jumlah/ perolehan/ Accumulated Jumlah/
Cost depreciation Total Cost depreciation Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Bank owns several pieces of land with Building
legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka Use Right (HGB) for 36 (thirty six) years expiring up
waktu 36 (tiga puluh enam) tahun yang akan jatuh to 2046. The Bank owns several buildings with
tempo sampai dengan 2046. Bank memiliki Strata Title Ownership Right (HMASRS) for
beberapa bangunan dengan hak legal berupa Hak 27 (twenty seven) years expiring in 2038.
Milik atas Satuan Rumah Susun yang berjangka Management believes that there will be no difficulty
waktu 27 (dua puluh tujuh) tahun yang akan jatuh in the extension of the land rights since all the land
tempo sampai dengan 2038. Manajemen are acquired legally and supported by sufficient
berpendapat tidak terdapat masalah dengan evidence of ownership.
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
- 84 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat tanah As of December 31, 2017, land and buildings
dan bangunan milik Bank dengan nilai buku sebesar owned by the Bank with net book value amounting
Rp 279.782 juta yang masih dalam proses balik to Rp 279,782 million, are still in process of
nama atau atas nama pihak lain. transferring the name of the owner or are still under
other parties’ name.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua Management believes that the carrying amount of
aset tetap masih lebih rendah dari pada nilai yang premises and equipment is lower than the
dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan recoverable value, as such there is no impairment
penurunan nilai aset tetap. in value of premises and equipment.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan Premises and equipment, except for land, are
terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko insured against fire, theft and other possible risks
lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna with PT Asuransi Multi Artha Guna (AMAG),
(AMAG), PT Asuransi Central Asia dan China PT Asuransi Central Asia and China Taiping
Taiping Insurance (Singapore) Pte. Ltd, seluruhnya Insurance (Singapore) Pte. Ltd, third parties, with
merupakan pihak ketiga, dengan jumlah coverage amount of Rp 5,486,532 million and
pertanggungan sebesar Rp 5.486.532 juta dan SGD 280,000 as of December 31, 2017 and
SGD 280.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 4,950,514 million and SGD 280,000 as of
Rp 4.950.514 juta dan SGD 280.000 pada tanggal December 31, 2016. Management believes that the
31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa insurance coverage is adequate to cover possible
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
18. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 18. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
DIJUAL
BPS bermaksud untuk menjual tanah dan BPS intends to sell unused land and building within
bangunan yang tidak lagi digunakan dalam waktu the next 12 months with carrying amount of
12 bulan mendatang dengan jumlah tercatat Rp 167,623 million. There is no impairment loss
sebesar Rp 167.623 juta. Tidak terdapat penurunan recognized at the reclassification of the land and
nilai yang diakui atas reklasifikasi tanah dan building into non-current assets held for sale as of
bangunan menjadi aset tidak lancar yang dimiliki December 31, 2017. The BPS’ management
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2017. estimate that the fair value (estimate based on
Manajemen BPS mengestimasi bahwa nilai wajar market value of property in similar location) less
(estimasi berdasarkan harga pasar saat ini atas costs to sell is higher than the carrying amount.
properti dan lokasi yang sama) dikurangi biaya
untuk menjual adalah lebih tinggi dari jumlah
tercatatnya.
Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 85 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima 890.838 962.183 Accrued interest receivables
Agunan yang diambil alih 648.636 605.778 Foreclosed properties
Aset tetap yang belum digunakan
dalam kegiatan operasional 260.101 240.912 Unused premises and equipments
Uang muka Advances
Pembelian aset tetap 44.920 36.687 Purchase of premises and equipments
Pihak ketiga 15.774 20.199 Third parties
Pendirian cabang 28.862 8.760 New branches
Persediaan hadiah dan barang
cetakan 48.517 40.823 Gifts and printed matters
Lainnya 134.605 120.644 Others
Sub jumlah 2.072.253 2.035.986 Sub total
Cadangan kerugian penurunan Allow ance for impairment losses
nilai aset non-keuangan (212.673) (182.356) on non-financial assets
Jumlah Aset Lain-lain - Bersih 2.083.318 2.223.692 Total Other Assets - Net
Merupakan bunga yang masih akan diterima atas These account represents interest receivables on
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, placement with Bank Indonesia and other banks,
efek-efek dan kredit (Catatan 8, 9 dan 11). securities and loans (Notes 8, 9 and 11).
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit Foreclosed properties represent collaterals on loan
dan pembiayaan konsumen dalam bentuk tanah, and consumer financing collaterals in the form of
bangunan dan kendaraan yang telah diambil alih land, buildings and vehicles that have been
oleh Grup. foreclosed by the Group.
Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan The Bank has taken actions for the resolution of
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank foreclosed properties as required by Financial
telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan Services Authority No. 14/15/PBI/2012, dated
yang diambil alih. October 24, 2012.
- 86 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan The changes in the allowance for impairment
yang diambil alih adalah sebagai berikut: losses on foreclosed collateral are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih impairment losses on foreclosed collateral is
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang adequate to cover potential losses.
mungkin timbul.
Aset Tetap yang Belum Digunakan dalam Unused Premises and Equipments
Kegiatan Operasional
Aset tetap yang belum digunakan dalam kegiatan The unused premises and equipments represent
operasional merupakan tanah dan bangunan yang land and buildings where the Group plans to
direncanakan untuk pembukaan cabang dan tempat establish new branches to support its operations.
kegiatan pendukung operasional Grup.
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan Management believes that there is no impairment
nilai atas aset tetap yang belum digunakan dalam in value of unused premises and equipment.
kegiatan operasi.
Simpanan memiliki suku bunga tetap maupun Deposits are arranged at both fixed and floating
mengambang, sehingga Grup terpapar risiko suku interest rate, thus exposing the Group to fair value
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) interest rate risk and cash flow interest rate risk.
dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow
interest rate risk).
2017
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Giro 211.200 9.239.860 9.451.060 Demand deposits
Tabungan 441.886 40.305.290 40.747.176 Savings deposits
Deposito berjangka 857.213 87.089.903 87.947.116 Time deposits
- 87 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Giro 731.998 9.218.246 9.950.244 Demand deposits
Tabungan 327.408 42.787.353 43.114.761 Savings deposits
Deposito berjangka 556.258 82.133.944 82.690.202 Time deposits
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of deposits at amortized cost
simpanan adalah sebagai berikut: are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Simpanan Deposits
Giro 9.730.637 10.413.349 Demand deposits
Tabungan 41.324.980 43.713.576 Savings deposits
Deposito berjangka 94.614.967 88.527.290 Time deposits
Jumlah 145.670.584 142.654.215 Total
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 88 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Rupiah 7.155.146 6.591.846 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 1.818.805 2.235.630 United States Dollar
Lainnya (masing-masing
di baw ah 5%) 265.909 390.770 Others (below 5% each)
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan As of December 31, 2017 and 2016, demand
kredit pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 deposits which are earmarked and pledged as
masing-masing sebesar Rp 8.642 juta dan loan collateral amounted to Rp 8,642 million
Rp 23.807 juta. and Rp 23,807 million, respectively.
- 89 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective
per tahun interest rates
Rupiah 3,36% 4,14% Rupiah
Valuta asing 0,14% 0,14% Foreign currencies
Tingkat bonus rata-rata per tahun 6,17% 6,63% Average bonus rate per annum
Bagi hasil rata-rata per tahun 3,40% 6,20% Profit sharing per annum
Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan As of December 31, 2017 and 2016, savings
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2017 deposits which are earmarked and pledged as
dan 2016 masing-masing sebesar Rp 130.058 loan collateral amounted to Rp 130,058 million
juta dan Rp 67.327 juta. and Rp 67,327 million, respectively.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak berelasi Related parties
Bank The Bank
Rupiah 801.175 506.636 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 53.680 45.657 United States Dollar
Lainnya (masing-masing
di baw ah 5%) 2.358 3.965 Other (below 5% each)
Sub Jumlah 857.213 556.258 Sub Total
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Time deposits classified based on the term are
periode adalah sebagai berikut: as follows:
2017 2016
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 90 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of December 31, 2017 and 2016, time
dijadikan jaminan kredit pada tanggal deposits which are earmarked and pledged as
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing loan collateral amounted to Rp 9,104,145
sebesar Rp 9.104.145 juta dan Rp 3.791.284 juta. million and Rp 3,791,284 million, respectively.
22. SIMPANAN DARI BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap Deposits from other banks are arranged at both
maupun mengambang, sehingga Grup terpapar fixed and floating interest rate, thus exposing the
risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest Group to fair value interest rate risk and cash flow
rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash interest rate risk.
flow interest rate risk).
2017 2016
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Sub Jumlah Pihak Ketiga 3.535.095 96.431 3.631.526 1.707.121 11.010 1.718.131 Sub Total Third Parties
2017 2016
Valuta asing/ Valuta asing/
Rupiah Foreign currencies Rupiah Foreign currencies
Tingkat bunga ef ektif rata-rata Av erage annual ef f ectiv e
per tahun interest rates
Giro 4,75% 0,15% 5,28% 0,15% Demand deposits
Tabungan 4,75% - 4,93% - Sav ings deposits
Deposito berjangka 5,02% - 6,07% - Time deposits
Call money 5,07% 1,39% 6,11% - Call money
Tingkat bonus rata-rata per tahun Av erage bonus rate per annum
Giro Wadiah 4,14% - 2,16% - Wadiah d emand deposits
Bagi hasil rata-rata per tahun Rev enue sharing per annum
Deposito berjangka Mudharabah 7,16% - 7,87% - Mudharabah time deposits
Sertif ikat Inv estasi Mudharabah Mudharabah Interbank
Antarbank 5,12% - 7,41% - Inv estment Certif icate
Jangka waktu simpanan dari bank lain sejak tanggal The term of deposits from other banks from
penempatan hingga tanggal jatuh tempo adalah placement date to maturity date are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 1 - 12 bulan/months 1 - 12 bulan/months Time deposits
Call money 5 - 32 hari/days 4 - 92 hari/days Call money
Sertifikasi Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank
Antarbank 21 hari/days 5 - 11 hari/days Investment Certificate
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
Call money 4 hari/days - Call money
- 91 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of deposits from other banks
simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: at amortized cost are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Simpanan Deposits
Call money 2.604.973 925.000 Call money
Deposito berjangka 488.830 243.560 Time deposits
Giro 278.891 178.825 Demand deposits
Tabungan 143.839 115.755 Savings deposits
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 115.000 255.000 Mudharabah Interbank Investment Certificate
Jumlah 3.631.533 1.718.140 Total
23. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 23. SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS TO
KEMBALI – PIHAK KETIGA REPURCHASE – THIRD PARTIES
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri The details of securities sold with agreements to
dari: repurchase are as follows:
2017
Nilai pembelian Beban bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal mulai/ tempo/ Repurchase Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting date Due date amount interest expense Carrying value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
- 92 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Nilai pembelian Beban bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal mulai/ tempo/ Repurchase Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting date Due date amount interest expense Carrying value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Surat berharga yang diterbitkan oleh Grup adalah Securities issued by the Group are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Nilai nominal Nominal value
Bank Bank
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Continuous Bonds II
Tahap II Tahun 2016 2.125.000 2.125.000 Bank Panin Phase II Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Continuous Bonds II
Tahap I Tahun 2016 2.000.000 2.000.000 Bank Panin Phase I Year 2016
Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Continuous Bonds I
Tahap I Tahun 2012 - 1.000.000 Bank Panin Phase I Year 2012
Entitas Anak Subsidiaries
Medium Term Note II Clipan Finance Indonesia Medium Term Note II Clipan Finance Indonesia
Tahun 2015 700.000 700.000 Tahun 2015
Medium Term Note II Verena Multi Finance Medium Term Note II Verena Multi Finance
Tahun 2017 100.000 - Tahun 2017
Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Continuous Bonds I
Tahap III Tahun 2014 Verena Multi Finance Phase III Year 2014
Seri B - 132.000 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Continuous Bonds I
Tahap II Tahun 2013 Verena Multi Finance Phase II Year 2013
Seri B - 40.000 Series B
*) Surat berharga yang dibeli kembali merupakan *) Securities repurchased represents bonds
obligasi yang dibeli oleh Grup dengan tujuan repurchased by the Group for resell purposes.
untuk dijual kembali.
Suku bunga efektif rata-rata pada tahun 2017 dan The average annual effective interest rate of these
2016 untuk obligasi yang diterbitkan ini masing- securities in 2017 and 2016 are 9.38% and 9.26%,
masing adalah sebesar 9,38% per tahun dan 9,26% per annum, respectively.
per tahun.
- 93 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Grup tidak memiliki tunggakan pembayaran pokok, The Group has no defaults in principal or interest
bunga maupun pelanggaran lainnya berkaitan payments nor breaches in loan covenants in 2017
dengan surat berharga tersebut selama tahun 2017 and 2016 with respect to the securities issued.
dan 2016.
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari surat The carrying amount of securities issued at
berharga yang diterbitkan adalah sebagai berikut: amortized cost are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Surat berharga yang diterbitkan - bersih 4.848.813 5.960.556 Securities issued - net
Beban bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payable
(Catatan 27) 36.217 38.691 (Note 27)
Jumlah 4.885.030 5.999.247 Total
Obligasi yang diterbitkan oleh Bank ditawarkan Bonds issued by the Bank offered at 100% of
dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi nominal value, with details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga tetap
per tahun/
Jangka waktu/ Tanggal mulai/ Tanggal jatuh tempo/ Fixed interest rate Peringkat/
Jenis/Ty pe term Start date Maturity date per annum Rating 2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Setelah ulang tahun ke-1 (satu) sejak tanggal emisi, After one year from the issuance date of the bonds,
Bank dapat melakukan pembelian kembali (buy the Bank has the option to buy them back in full or
back) untuk sebagian atau seluruhnya untuk in part as a reserve for future resale or redemption,
disimpan yang di kemudian hari dapat dijual kembali in accordance with the applicable regulations.
atau sebagai pelunasan dengan memperhatikan
peraturan yang berlaku.
- 94 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Pembayaran kupon bunga dilakukan setiap Interest is paid quarterly, with details as follow:
triwulanan, dengan rincian sebagai berikut:
*) Telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh *) Has been fully paid at maturity.
tempo.
Surat berharga yang diterbitkan oleh CFI adalah Securities issued by CFI are as follows:
sebagai berikut:
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal The first interest coupon was paid on June 26, 2015
26 Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir while the last interest coupon will be paid on
dilakukan pada tanggal 26 Maret 2018. March 26, 2018.
CFI memberikan jaminan fidusia berupa piutang CFI provides collateral in the form of finance lease
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan receivables and consumer financing receivables
konsumen kepada pihak ketiga (Catatan 13 dan 14). from third parties (Notes 13 and 14).
Wali amanat untuk penerbitan MTN II ini adalah The trustee for the MTN II issued is
PT. Bank Mega Tbk. PT. Bank Mega Tbk.
- 95 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 96 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Wali amanat untuk penerbitan Medium Term Notes The trustee for issuance of Medium Term Notes
(MTN) II Verena Multi Finance Tahun 2017 adalah (MTN) II Verena Multi Finance Year 2017 is
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, while the
sedangkan wali amanat untuk penerbitan Obligasi trustee for issuance of Continuous Bonds I Verena
Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap III Multi Finance Phase III Year 2014 and Continuous
Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Verena Bonds I Verena Multi Finance Phase II Year 2013
Multi Finance Tahap II Tahun 2013 adalah PT Bank is PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.
Pembayaran kupon bunga dilakukan setiap Interest is paid quarterly, with details as follows:
triwulanan, dengan rincian sebagai berikut:
Kupon bunga pertama/ Kupon bunga terakhir/
Jenis/Type First coupon payment Last coupon payment
Medium Term Notes (MTN) II Verena Multi Finance Tahun 2017/ 5 Maret/ 5 Desember/
Medium Term Notes (MTN) II Verena Multi Finance Year 2017 March 5, 2018 December 5, 2019
*) Telah dilunasi pada saat jatuh tempo. *) Has been fully paid at maturity.
- 97 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Tingkat bunga
rata-rata efektif/
Jangka waktu/ Average effective Jumlah/
Period annual interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
Pinjaman dari lembaga Non-bank financial
keuangan non bank 5 tahun/years Libor 6 bulan/months + 2,5% 401.478 institutions
7 tahun/years Libor 6 bulan/months + 3% 91.845
Sub jumlah 493.323 Sub total
CFI CFI
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia 1 - 4 tahun/years 10,61% 351.826 PT Bank Central Asia
PT Bank Victoria International 4 tahun/years 9,02% 347.761 PT Bank Victoria International
PT Bank BJB 3 - 4 tahun/years 11,05% 301.739 PT Bank BJB
PT Bank KEB Hana Indonesia 3 tahun/years 10,36% 293.022 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Danamon 1 - 5 tahun/years 9,22% 244.564 PT Bank Danamon
PT Bank ICBC Indonesia 3 - 4 tahun/years 12,00% 123.338 PT Bank ICBC Indonesia
Lainnya (masing-masing
dibawah 5%) 118.426 Others (below 5% each)
Sub jumlah 1.780.676 Sub total
VMF VMF
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia 6 tahun/years 10,50% 510.676 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Permata 1 - 5 tahun/years 12.13% 155.713 PT Bank Permata
PT Bank Victoria International 1 tahun/year 10,75% 100.000 PT Bank Victoria International
PT Bank Ganesha 1 - 3 tahun/years 12,66% 95.327 PT Bank Ganesha
Lainnya (masing-masing
dibawah 5%) 133.416 Others (below 5% each)
Sub jumlah 995.132 Sub total
Jumlah 3.269.131 Total
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of borrowings at amortized
pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut: cost are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pada tanggal 18 Februari 2011 Bank memperoleh On February 18, 2011, the Bank obtained a long
pinjaman luar negeri jangka panjang dari Societe De term loan from Societe De Promotion Et De
Promotion Et De Participation Pour La Cooperation Participation Pour La Cooperation Economique
Economique S.A (PROPARCO) sebesar US$ 25 S.A. (PROPARCO) amounting to US$ 25 million,
juta, jatuh tempo 30 April 2018 dengan tingkat suku maturing on April 30, 2018 with an annual interest
bunga LIBOR 6 bulan + 3% per tahun. Perolehan rate of six months LIBOR plus 3% per annum. Such
pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan loan has been approved by Bank Indonesia as
dari Bank Indonesia sesuai dengan Surat stated in its letter No. 028/DIR/KBI/11 dated
No. 028/DIR/KBI/11 tanggal 27 Januari 2011. Tujuan January 27, 2011. The purpose of the long term
dari pinjaman ini adalah untuk membiayai ekspansi loan is to finance the expansion of the Bank’s
portofolio microfinance Bank. microfinance portfolio.
Bank terikat dengan beberapa batasan untuk The Bank is required to comply with several
memelihara rasio keuangan sebagai berikut : restrictions to maintain financial ratios as follows:
Capital Adequacy Ratio minimum 12% Capital Adequacy Ratio minimum 12%
Open Loan Exposure Ratio maksimum 15% Open Loan Exposure Ratio maximum 15%
Depositor Concentration Ratio maksimum 30% Depositor Concentration Ratio maximum
30%
- 98 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 22 April 2009 Bank memperoleh On April 22, 2009 the Bank obtained a long term
pinjaman luar negeri jangka panjang loan from DEG-Deutsche Investitionsund
dari DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH, a member of KFW
Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan Bankengrouppe, amounting to US$ 30 million, that
anggota dari KFW Bankengrouppe sebesar matured on December 29, 2014 with an annual
US$ 30 juta, jatuh tempo 29 Desember 2014 dengan interest rate of six months LIBOR plus 3.6%
tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan plus 3,6% per per annum. Such loan has been approved by Bank
tahun. Perolehan pinjaman tersebut telah Indonesia as stated in its letter No. 11/85/DInt
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dated April 2, 2009. The purpose of the loan is to
sesuai dengan surat No. 11/85/DInt tanggal finance sub-loans to privately owned small and
2 April 2009. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk medium-sized companies (SMEs) according to
membiayai sub-loans kepada usaha kecil dan Indonesia regulation/definition of SMEs duty
mengengah (UKM) sesuai dengan peraturan registered in Indonesia.
Indonesia/definisi dari UKM yang sepatutnya
terdaftar di Indonesia.
Pada tanggal 18 Desember 2014 Bank memperoleh On December 18, 2014, the Bank obtained an
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) approval from Financial Services Authority (OJK)
sesuai dengan surat No. 16/120/DSSK/DQA terkait as stated through its letter No. 16/120/DSSK/DQA
dengan perpanjangan jangka waktu pinjaman regarding the extension of borrowing
dari DEG-Deutsche Investitionsund from DEG-Deutsche Investitionsund
Entwicklungsgesellschaft mbH sampai dengan Entwicklungsgesellschaft mbH until March 16,
tanggal 16 Maret 2020 dengan tingkat suku bunga 2020 with an annual interest rate at six months
LIBOR 6 bulan plus 2,5% per tahun. LIBOR plus 2.5% per annum.
Bank terikat dengan beberapa batasan untuk The Bank is required to comply with several
memelihara rasio keuangan sebagai berikut : restrictions to maintain financial ratios as follows:
Capital Adequacy Ratio minimum 12% Capital Adequacy Ratio minimum 12%
Liquidity Ratio minimum 25% Liquidity Ratio minimum 25%
Solvency Ratio minimum 10% Solvency Ratio minimum 10%
Bank telah melakukan pembayaran bunga dan The Bank has paid the interest and loan principal
pokok pinjaman sesuai jadwal serta memenuhi as scheduled and complied with all significant
semua persyaratan-persyaratan penting yang covenants required.
diwajibkan.
CFI CFI
Seluruh pinjaman yang diterima oleh CFI digunakan All CFI's borrowing are used for working capital.
untuk modal kerja. Berikut ini adalah informasi pokok Summary of major information related to borrowing
lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diterima: are as follows:
Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Jaminan/
Bank Fasilitas/Facility Credit Limit Begin Due Collateral
Rp Juta/
Rp Million
Bank BJB Kredit Modal Kerja 2/ Working Capital 2 150.000 06-Nov -14 06-Nov -17 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
Kredit Modal Kerja 3/ Working Capital 3 200.000 30-Mar-15 16-Sep-18 konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 100% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Kredit Modal Kerja 4/ Working Capital 4 200.000 26-Feb-16 28-Jul-19 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 100% of
Kredit Modal Kerja 5/ Working Capital 5 300.000 27-Mar-17 28-Apr-20 the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Kredit Modal Kerja 6/ Working Capital 6 300.000 29-Sep-17 28-Nov -21 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 60% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 60% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
- 99 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank Central Asia Installment Loan 7 300.000 22-Des-14 18-Jun-18 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 105% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Finance lease receiv ables and consumer f inancing
Installment Loan 8 300.000 25-Feb-16 16-Agu-19 receiv ables f rom third parties amounting to 105% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Installment Loan 9 500.000 09-Mei-17 20-Jul-20 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 100% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 100% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Pinjaman Rekening Koran/Ov erdraf t 50.000 17-Mei-17 17-Mei-18 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 105% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
17-Agu-16 17-Mei-17 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 105% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank OCBC NISP Pinjaman Berjangka/Term Loan I 500.000 14-Jul-17 18-Sep-20 Piutang pembiay aan konsumen y ang diberikan kepada
pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok
f asilitas kredit (Catatan 14)/
Consumer f inancing receiv ables f rom third parties
amounting to 100% of the outstanding balance of loan
f acility (Note 14).
Bank KEB Hana Indonesia Working Capital Installment III 300.000 25-Agu-14 10-Nov -17 Piutang pembiay aan konsumen y ang diberikan kepada
pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok
Working Capital Installment IV 200.000 10-Agu-16 22-Sep-19 f asilitas kredit (Catatan 14)/
Consumer f inancing receiv ables f rom third parties
Working Capital Installment V 150.000 26-Mei-17 07-Jun-20 amounting to 100% of the outstanding balance of loan
f acility (Note 14).
Demand Loan (uncommitted) 300.000 28-Okt-17 28-Okt-18 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 50% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Demand Loan (uncommitted) 300.000 21-Sep-16 28-Okt-17 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 50% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank Danamon Pinjaman Berjangka/Term Loan 300.000 27-Jan-16 27-Jan-21 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
Modal Kerja/Working Capital 150.000 27-Jan-16 27-Feb-17 sebesar 100% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Modal Kerja/Working Capital 150.000 27-Feb-17 19-Mar-18 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 100% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank DKI Modal Kerja/Working Capital 300.000 22-Mei-17 29-Agu-20 Piutang pembiay aan konsumen y ang diberikan kepada
pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok
f asilitas kredit (Catatan 14)/
Consumer f inancing receiv ables f rom third parties
amounting to 100% of the outstanding balance of loan
f acility (Note 14).
- 100 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pinjaman Berjangka II/Term Loan II 200.000 25-Mei-17 20-Des-20 Consumer f inancing receiv ables f rom third parties
amounting to 80% in 2017 and 105% in 2016 of the
outstanding balance of loan f acility (Note 14).
Bank Negara Indonesia Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja/
Fixed Loan f or Working Capital 450.000 22-Des-15 29-Jul-19 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 105% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 105% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank ICBC Indonesia Demand Loan 100.000 05-Nov -14 06-Nov -17 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 105% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Demand Loan B-2 200.000 25-Mar-15 24-Jun-18 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 105% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank CIMB Niaga Pinjaman Berjangka/Term Loan 75.000 27-Des-17 29-Des-21 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 80% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Aksep Money Market 75.000 28-Des-17 12-Jan-18 Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 80% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Bank Nusantara Parahy angan Pinjaman Berjangka/Term Loan 100.000 14-Agu-17 13-Sep-20 Piutang sewa pembiay aan dan piutang pembiay aan
konsumen y ang diberikan kepada pihak ketiga
sebesar 80% dari jumlah utang pokok f asilitas kredit
(Catatan 13 dan 14)/
Finance lease receiv ables and consumer f inancing
receiv ables f rom third parties amounting to 80% of
the outstanding balance of loan f acility (Notes 13 and
14).
Terkait dengan utang bank tersebut di atas, CFI In relation to these bank loans, CFI is required to
wajib menjaga gearing ratio sebesar 8x - 10x. CFI keep its gearing ratio value between 8x - 10x. CFI
juga diwajibkan menjaga rasio non-performing loan is also required to keep its non-performing loan
untuk tunggakan lebih dari 30 hari berkisar antara ratio value for arrears exceeding 30 and 90 days
3% - 6% dan tunggakan lebih dari 90 hari berkisar between 3% - 6% and 2% - 3%, respectively. CFI
antara 2% - 3%. CFI diharuskan untuk memberikan must give written notification to concerned banks
pemberitahuan tertulis kepada bank terkait dengan regarding changes in management, mergers and
perubahan susunan pengurus, merger dan akuisisi, acquisitions, changes in CFI structure, composition
perubahan bentuk CFI, komposisi permodalan dan of capital and CFI profit sharing arrangement.
pembagian laba CFI.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, CFI As of December 31, 2017 and 2016, CFI has
telah memenuhi semua pembatasan yang complied with all covenants mentioned in loan
disebutkan dalam perjanjian pinjaman. agreements.
Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman Weighted average effective interest rate of loans in
untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun Bank loans are arranged at both fixed and floating
variabel, sehingga CFI terpapar risiko suku bunga interest rates, thus, exposing CFI to fair value
atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan interest rate risk and cash flow interest rate risk.
risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest
rate risk).
- 101 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
VMF VMF
Seluruh pinjaman yang diterima oleh VMF digunakan All VMF's borrowing are used for working capital
untuk modal kerja dan dijamin oleh piutang sewa and guaranteed by finance lease receivables,
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan consumer financing receivables and factoring
tagihan anjak piutang yang diberikan kepada pihak receivables to third parties with specific percentage
ketiga sebesar persentase tertentu dari jumlah utang from total borrowing principal facilities (Notes 13
pokok fasilitas pinjaman (Catatan 13 dan 14). Berikut and 14). Summary of major information related to
ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan borrowing are as follows:
dengan pinjaman yang diterima:
Batas Kredit/
Bank Fasilitas/Facility Credit Limit Awal/Begin Akhir/Due Jaminan/Collateral
Rp Juta/
Rp Million
Bank Negara Indonesia Kredit modal kerja/Working 530.000 23-Des-10 14-Des-17 Piutang pembiay aan konsumen sebesar 105%
(Persero) capital loan dari saldo f asilitas pinjaman (Catatan 14)/
Customers f inancing receiv ables amounting
to 105% of loan balances (Note 14).
Bank Victoria Demand loan dengan 100.000 29-Sep-16 29-Sep-18 Piutang pembiay aan konsumen dan piutang
International mekanisme Money Market sewa pembiay aan sebesar 100% dari saldo
Line /Demand loan with money pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
market mechanism f inancing receiv ables and f inance lease
receiv ables amounting to 100% of loan
balances (Notes 13 and 14).
Bank Permata Kredit kemitraan konsumen 150.000 21-Des-11 21-Des-18 Piutang pembiay aan konsumen dan piutang
chanelling /Customer joint sewa pembiay aan sebesar 100% dari saldo
f inancing f acility - Chanelling pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
f inancing receiv ables and f inance lease
receiv ables amounting to 100% of loan
balances (Notes 13 and 14).
Pinjaman tetap/ Fixed loan 100.000 16-Mei-14 16-Nov -17 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
Pinjaman ini tidak diperpanjang pembiay aan sebesar 100% dari saldo f asilitas
dan telah dilunasi pada tanggal pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
24 Juli 2017/This loan is not f inancing receiv ables and f inance lease
renewable and has been f ully receiv ables amounting to 100% of loan
paid on July 24, 2017 balances (Notes 13 and 14).
Bank Ganesha Pinjaman tetap/ Fixed loan 30.000 30-Mar-15 30-Mar-18 Piutang pembiay aan konsumen dan piutang
Pinjaman ini tidak diperpanjang sewa pembiay aan minimal sebesar 105% dari
dan telah dilunasi pada tanggal saldo f asilitas pinjaman (Catatan 13 dan 14)/
8 Juni 2017/This loan is not Customers f inancing receiv ables and f inance
renewable and has been f ully lease receiv ables amounting minimum at
paid on June 24, 2017 105% of loan balances (Notes 13 and 14).
Pinjaman tetap/Fixed loan 10.000 11-Jan-16 11-Jan-19 Piutang pembiay aan konsumen dengan
agunan properti VMF minimal sebesar 100%
dari saldo f asilitas pinjaman (Catatan 14)/
Customers f inancing receiv ables with
property as collateral amounting minimum at
100% of loan balances (Note 14).
Pinjaman tetap/Fixed loan 80.000 15-Des-16 15-Des-19 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
pembiay aan sebesar 100% dari saldo f asilitas
pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
f inancing receiv ables and f inance lease
receiv able amounting to 100% of loan
balances (Notes 13 and 14).
Bank Capital Money market loan/ Money 100.000 21-Jun-17 21-Jun-18 Piutang pembiay aan konsumen kolektibilitas
market loan lancar sebesar minimal 100% dari pemakaian
f asilitas kredit (Catatan 14)/Customer
f inancing receiv ables and f inance lease
receiv able with perf orm loan amounting
minimum 100% of loan balances (Note 14).
- 102 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Batas Kredit/
Bank Fasilitas/Facility Credit Limit Awal/Begin Akhir/Due Jaminan/Collateral
Rp Juta/
Rp Million
Bank Resona Perdania Promissory note 120.000 09-Des-13 31-Mar-17 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
Pinjaman ini tidak diperpanjang pembiay aan sebesar 100% dari saldo f asilitas
dan telah dilunasi pada tanggal pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
10 Februari 2017/This loan is f inancing receiv ables and f inance lease
not renewable and has been receiv ables amounting to 100% of loan
f ully paid on February 10, balances (Notes 13 and 14).
2017
Promissory note 75.000 12-Des-14 28-Feb-18 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
Pinjaman ini tidak diperpanjang pembiay aan sebesar 100% dari saldo f asilitas
dan telah dilunasi pada tanggal pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
29 Desember 2017/This loan f inancing receiv ables and f inance lease
is not renewable and has been receiv ables amounting to 100% of loan
f ully paid on December 29, balances (Notes 13 and 14).
Bank ICBC Indonesia Pinjaman tetap/Fixed loan 150.000 18-Jul-14 25-Nov -17 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
Pinjaman ini tidak diperpanjang pembiay aan sebesar 110% dari saldo f asilitas
dan telah dilunasi pada tanggal pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
24 Nov ember 2017/This loan f inancing receiv ables and f inance lease
is not renewable and has been receiv ables amounting to 110% of loan
f ully paid on Nov ember 24, balances (Notes 13 and 14).
2017
Bank DKI Kredit modal kerja/Working 100.000 27-Mar-14 27-Sep-17 Piutang pembiay aan konsumen dan sewa
Capital pembiay aan sebesar 100% dari saldo f asilitas
Pinjaman ini tidak diperpanjang pinjaman (Catatan 13 dan 14)/ Customers
dan telah dilunasi pada tanggal f inancing receiv ables and f inance lease
21 Juli 2017/This loan is not receiv ables amounting to 100% of loan
renewable and has been f ully balances (Notes 13 and 14).
paid on July 21, 2017
Bank Raky at Indonesia Kredit Modal Kerja Pinjaman 75.000 10-Jul-15 10-Jul-19 Piutang pembiay aan konsumen minimal
Agroniaga Tetap Angsuran I (KMK-PTA sebesar 100% dari saldo f asilitas pinjaman
1)/Working Capital Loan-Fixed dan piutang sewa pembiay aan minimal
Installment I (KMK-PTA 1) sebesar 125% dari saldo f asilitas pinjaman
(Catatan 13 dan 14)/ Customers f inancing
receiv ables amounting minimum at 100% of
loan balances and f inance lease receiv ables
amounting minimum at 125% of loan balances
(Notes 13 and 14).
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan Based upon the joint finance agreement with Bank
dengan Bank BNI (BNI), VMF setuju untuk BNI (BNI), VMF has agreed to open a restricted
membuka kas yang dibatasi penggunaannya pada cash deposit in BNI as part of the terms for the
BNI, dengan saldo sejumlah Rp 3 juta dan Rp 5 juta agreement, with balances as of December 31, 2017
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016 are Rp 3 million and Rp 5 million,
dan 2016 disajikan dalam kelompok dari akun Aset respectively, and is presented as part of Other
Lain-lain (Catatan 20). Assets (Note 20).
- 103 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Terkait dengan utang-utang bank yang diperoleh, For bank loans acquired, VMF is required to keep
VMF wajib menjaga gearing ratio sebesar 8x - 10x. its gearing ratio between 8x - 10x. VMF is also
VMF juga diwajibkan menjaga rasio non-performing required to keep its non-performing loan ratio for
loan untuk tunggakan lebih dari 30 hari berkisar overdue payment more than 30 days ranging from
antara 4% - 5%, lebih dari 60 hari berkisar di 4%, 4% - 5%, overdue payment more than 60 days at
dan tunggakan lebih dari 90 hari berkisar antara 2% 4%, overdue payment more than 90 days ranging
- 3%. VMF diharuskan untuk memberikan from 2% - 3%. VMF have to present written
pemberitahuan tertulis kepada bank jika terdapat notification to the banks if there are any changes in
perubahan susunan pengurus, merger dan akuisisi, management, mergers and acquisitions, changes
perubahan bentuk VMF, komposisi permodalan dan in VMF structure, changes in composition of capital
pembagian laba VMF. and VMF profit sharing.
VMF tidak memiliki tunggakan pembayaran pokok, The VMF did not default on the principal or interest
bunga maupun pelanggaran lainnya berkaitan payment nor breach any covenants with respect to
dengan utang bank selama tahun 2017 dan 2016. the bank loans in 2017 and 2016.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
VMF VMF
Pada tanggal 4 November 2014, VMF menerima On November 4, 2014, VMF received the Tax
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak Assessment Letter and Tax Collection Letter for
untuk tahun fiskal 2011 dan 2010 dari Direktorat fiscal year 2011 and 2010 from the Directorate
Jenderal Pajak KPP Perusahaan Masuk Bursa, atas General of Taxation, Listed Company Tax Office,
kekurangan pembayaran pajak penghasilan dan for the underpayment of income tax and value
pajak pertambahan nilai sebesar Rp 11.661 juta dan added tax of Rp 11,661 million and Rp 6,537
Rp 6.537 juta. million, respectively.
Pada bulan November 2014, VMF telah membayar On November 2014, VMF paid a portion of the tax
sebagian dari keputusan pajak tersebut masing- underpayment amounting to Rp 368 million and
masing sebesar Rp 368 juta dan Rp 583 juta dan Rp 583 million, respectively, and the remaining
sisanya sebesar Rp 11.292 juta dan Rp 5.953 juta amounting to Rp 11,292 million and
untuk tahun pajak 2011 dan 2010 telah dilunasi pada Rp 5,953 million for the tax years 2011 and 2010
tanggal 27 Januari 2015. have been fully paid on January 27, 2015.
- 104 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 30 Januari 2015, VMF mengajukan On January 30, 2015, VMF filed objection letter
keberatan dengan surat No. 008/VMF-ACC/XIII/I/15 No. 008/VMF-ACC/XIII/I/15 - 033/VMF-
- 033/VMF-ACC/XIII/I/15 untuk tahun pajak 2011 ACC/XIII/I/15 for tax years 2011 and 2010 for the
dan 2010, masing-masing sebesar Rp 11.292 juta tax underpayment assessment of Rp 11,292 million
dan Rp 5.953 juta, yang dicatat sebagai beban yang and Rp 5,953 million, respectively, which are
ditangguhkan dalam akun aset lain-lain recorded as deferred expenses under other assets
- lainnya (Catatan 20). - others (Note 20).
Pada bulan Januari 2016, VMF menerima Surat In January 2016, VMF received Decision Letter
Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak yang from Directorate General of Taxation, that reject all
menolak seluruh keberatan VMF atas Surat VMF’s Objection letter On the Underpayment Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak Assessment Letter for the tax years 2011 and
2011 dan 2010. 2010.
Pada tanggal 21 April 2016, VMF mengajukan banding On April 21, 2016, VMF filed appeal letter
dengan surat No. 092/VMF-ACC/XIV/IV/16 – No. 092/VMF-ACC/XIV/IV/16 – 117/VMF-
117/VMF-ACC/XIV/IV/16 mengenai surat keputusan ACC/XIV/IV/16 related to decision letter from
dari Direktorat Jenderal pajak yang menolak seluruh directorate general of Taxation, that reject all VMF’s
keberatan VMF atas Surat Ketetapan Pajak Kurang objection letter in the Underpayment Tax Assessment
Bayar untuk tahun pajak 2011 dan 2010. Letter for the tax years 2011 and 2010.
Pada tanggal 8 Agustus 2017, pengadilan pajak On August 8, 2017, the tax court granted partial
mengabulkan sebagian banding dengan surat appeal of VMF with letter No.Put-
No. Put-85611/PP/M.XIB/2017 - Put- 85611/PP/M.XIB/2017 – No.Put-
85636/PP/M.XIB/16/2017 tentang keberatan wajib 85636/PP/M.XIB/16/2017 related to Taxpayer
pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar objection on the Underpayment Tax Assessment
(SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa Letter of Value Added Tax on Goods and Services
senilai Rp 15.235 juta. amounting to Rp 15,235 million.
Pada tanggal 13 dan 22 November 2017, pengadilan On November 13 and November 22, 2017, the tax
pajak menerima beberapa Surat court received several Application Letter/
Permohonan/Memori Peninjauan Kembali dari Memorandum Review from Directorate General of
Direktorat Jenderal Pajak untuk peninjauan kembali Taxation to review Tax Decision Letter
Putusan Pengadilan Pajak Nomor No. Put.85611/PP/M.XIB/2017 -
Put.85611/PP/M.XIB/2017 - Nomor No. Put.85636/PP/M.XIB/16/2017.
Put.85636/PP/M.XIB/16/2017.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, VMF masih dalam proses financial statements, VMF is still in the process
pengadilan pajak atas banding yang diajukan. appeal in the tax court.
CFI CFI
Pada bulan November dan Desember 2014, CFI In November and December 2014, CFI received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan the Underpayment Tax Assessment Letter and Tax
Surat Tagihan Pajak untuk tahun 2011 dan 2010 dari Collection letter for fiscal year 2011 and 2010 from
Direktorat Jenderal Pajak KPP Perusahaan Masuk Listed Company Tax Office for the underpayment
Bursa, atas kekurangan pembayaran pajak of income tax and value added tax of Rp 22,651
penghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesar million and Rp 8,326 million, respectively.
Rp 22.651 juta dan Rp 8.326 juta.
Pada tanggal 18 Desember 2014, CFI telah On December 18, 2014, CFI paid a portion of the
membayar sebagian dari kekurangan pajak tersebut tax underpayment amounting to Rp 623 million and
sebesar Rp 623 juta dan sisanya dilunasi pada bulan the remaining amount has been fully paid in
Januari dan Februari 2015 masing-masing sebesar January and February 2015 amounting to Rp 1,411
Rp 1.411 juta untuk tahun pajak 2010 dan Rp 28.944 million for tax year 2010 and Rp 28,944 million for
juta untuk tahun pajak 2010 dan 2011. tax year 2010 and 2011, respectively.
- 105 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 17 Februari 2015, CFI mengajukan On February 17, 2015, CFI filed objection letter
keberatan dengan surat No. 046/CFI/DIR/II/2015- No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 for
060/CFI/DIR/II/2015 atas Surat Ketetapan Pajak the Underpayment Tax Assessment Letter for tax
Kurang Bayar untuk tahun pajak 2010 dan 2011 years 2010 and 2011 of Rp 6,612 million
masing-masing sebesar Rp 6.612 juta dan and Rp 20,902 million, respectively.
Rp 20.902 juta.
Pada bulan Februari 2016, CFI menerima Surat On February 2016, CFI received Decision Letter
Keputusan dari Direktorat Jendral Pajak yang from Directorate General of Taxation, that reject all
menolak seluruh keberatan CFI atas Surat CFI's objection letter on the Underpayment Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax
Pajak untuk tahun pajak 2011 dan 2010. years 2011 and 2010.
Pada tanggal 31 Maret 2016, CFI mengajukan On March 31, 2016, CFI filed appeal letter
banding dengan surat No. 128/CFI/DIR/III/2016 – No. 128/CFI/DIR/III/2016 –142/CFI/DIR/III/2016 for
142/CFI/DIR/III/2016 atas surat keputusan dari the decision letter of the Directorate General of
Direktorat Jendral Pajak untuk tahun pajak 2010 dan Taxation for tax years 2010 and 2011.
2011.
Pada bulan Mei 2016, CFI menerima tanda terima On May 2016, CFI received appeal letter receipt
surat permohonan banding dari Sekretariat from The Secretariat of Tax Court based on letter
Pengadilan Pajak berdasarkan surat No. T- No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/
598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/ B6.I/2016 dated April 26, 2016.
B6.I/2016 tanggal 26 April 2016.
Seluruh pembayaran di atas dicatat pada akun aset All payment above are recorded under other assets
lain-lain sebesar Rp 28.944 juta masing-masing account amounted to Rp 28,944 million in 2017 and
pada tahun 2017 dan 2016 (Catatan 20). 2016, respectively (Note 20).
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, permohonan banding yang financial statements, the appeal is still in process.
diajukan oleh CFI masih dalam proses.
27. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 27. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Pendapatan diterima dimuka 827.902 1.077.384 Income received in advance
Bunga yang masih harus dibayar 396.886 432.791 Accrued interest payable
Setoran jaminan 208.195 166.374 Marginal deposits
Lainnya 178.458 164.096 Others
Merupakan pendapatan provisi kredit dan This account represents unamortized fees on loans
pendapatan bancassurance diterima dimuka yang and bancassurance income.
belum diamortisasi.
- 106 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas This account represents interest payable on
simpanan, pinjaman yang diterima, surat berharga deposits, borrowings, securities issued and
yang diterbitkan dan obligasi subordinasi. subordinated bonds.
Setoran Jaminan Marginal Deposits
Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank This account represents marginal deposits on L/C
garansi dan sewa safe deposit. transactions, bank guarantee and safe deposit
rentals.
Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan This account represents subordinated bonds
oleh Bank dengan rincian sebagai berikut: issued by the Bank with details as follows:
Tingkat bunga
tetap per tahun/
Jangka Tanggal mulai/ Tanggal jatuh tempo/ Fixed interest
Jenis/Ty pe waktu/Term Starting date Maturity date rate per annum Peringkat/Rating 2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
Bank Panin Tahap II Tahun 2017/
Continous Subordinated Bonds II 17 Maret/ 17 Maret/
Bank Panin Phase II Y ear 2017 7 tahun/y ears March 17, 2017 March 17, 2024 10,25% idA+ **) 2.400.000 -
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010/ 9 Nov ember/ 9 Nov ember/
Subordinated Bonds III Bank Panin Y ear 2010 7 tahun/y ears Nov ember 9, 2010 Nov ember 9, 2017 10,50% idAA- ****) - 2.460.000
Tingkat bunga rata-rata per tahun/Av erage annual interest rate 9.86% 10,00%
*) Surat berharga yang dibeli kembali merupakan *) Securities repurchased represents bonds
obligasi yang dibeli oleh Grup dengan tujuan repurchased by the Group for resell purposes.
untuk dijual kembali.
**) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 11 April **) Based on PT Pefindo’s letter No. RC-329/PEF-
2017 No. RC-329/PEF-DIR/IV/2017 untuk DIR/IV/2017, dated April 11, 2017 for period
periode 10 April 2017 sampai dengan 1 April April 10, 2017 until April 1, 2018.
2018.
***) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 11 April ***) Based on PT Pefindo’s letter No. RC-
2017 No. RC-329A/PEF-DIR/IV/2017 untuk 329A/PEF-DIR/IV/2017, dated April 11, 2017
periode 10 April 2017 sampai dengan 1 April for period April 10, 2017 until April 1, 2018.
2018.
****) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 1 April ****) Based on PT Pefindo’s letter No. 588/PEF-
2016 No. 588/PEF-Dir/V/2016 untuk periode Dir/V/2016, dated April 1, 2016 for period
1 April 2016 sampai dengan 1 April 2017. April 1, 2016 until April 1, 2017.
- 107 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Amortisasi diskonto untuk tahun 2017 dan 2016 Amortization of discount in 2017 and 2016
masing-masing sebesar Rp 8.137 juta dan Rp 7.132 amounted to Rp 8,137 million and Rp 7,132 million,
juta. respectively.
Obligasi subordinasi yang diterbitkan memiliki suku Subordinated bonds are arranged at fixed interest
bunga tetap, sehingga Grup terpapar risiko suku rates, exposing the Group to fair value interest rate
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). risk. The average effective interest rate in these
Suku bunga efektif rata-rata pada tahun 2017 dan subordinated bonds in 2017 and 2016 were 9.98%
2016 dari obligasi subordinasi yang diterbitkan ini and 10.20% per annum, respectively.
masing-masing sebesar 9,98% dan 10,20% per
tahun.
Pembayaran kupon bunga dilakukan setiap Interest is paid quarterly, with details as follow:
triwulanan, dengan rincian sebagai berikut:
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017/ 17 Juni/ 17 Maret/
Continous Subordinated Bonds II Bank Panin Phase II Y ear 2017 June 17, 2017 March 17, 2024
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap I Tahun 2016/ 28 September/ 28 Juni/
Continous Subordinated Bonds II Bank Panin Phase I Y ear 2016 September 28, 2016 June 28, 2023
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012/ 20 Maret/ 20 Desember/
Continous Subordinated Bonds I Bank Panin Phase I Y ear 2012 March 20, 2013 December 20, 2019
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010/ 9 Februari/ 9 Nov ember/ *)
Subordinated Bonds III Bank Panin Y ear 2010 February 9, 2011 Nov ember 9, 2017
*) telah dilunasi pada saat jatuh tempo *) has been fully paid at maturity
Bank tidak memiliki tunggakan bunga atau The Bank has no defaults on payment of interest
pelanggaran pembatasan yang berkaitan dengan nor breaches of any loan covenants with respect to
obligasi subordinasi selama tahun 2017 dan 2016. subordinated bonds in 2017 and 2016.
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of subordinated bonds at
obligasi subordinasi adalah sebagai berikut: amortized cost are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Wali amanat dari penerbitan obligasi subordinasi The trustee for the issuance of subordinated bonds
adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank tidak mempunyai hak untuk melakukan The Bank has no right to redeem all or a part of the
pembelian kembali seluruh atau sebagian pokok subordinated bonds.
obligasi subordinasi.
Dalam hal terjadi penutupan usaha atau disolusi atau In the event of liquidation or dissolution for any
likuidasi karena alasan lain apapun, pembagian reason, any proceeds from the liquidation process
harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk will only be applied to the outstanding amount due
pembayaran jumlah terutang oleh Bank kepada to the subordinated bondholders after all payment
pemegang obligasi subordinasi hanya akan of obligation to senior debts have been made.
dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh liabilitas Claims in regard to subordinated bonds are ranked
pembayaran Bank kepada utang senior. Hak tagih paripassu without any preferences among
sehubungan dengan obligasi subordinasi menempati subordinated bondholders.
peringkat paripassu tanpa preferensi di antara para
pemegang obligasi subordinasi.
- 108 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi subordinasi tidak dijamin dengan jaminan These subordinated bonds are not secured by a
khusus berupa benda atau pendapatan atau aset lain specific collateral, whether tangible or income or
Bank dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh other assets of any kind of the Bank and are not
pihak lain manapun. guaranteed by any other party.
Dalam perjanjian perwaliamanatan, telah diatur The trustee agreement, contain a set of limitations
beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh that restrict the Bank to, among others:
Bank dimana Bank tidak diperbolehkan melakukan
beberapa hal berikut ini:
Mengurangi Modal Ditempatkan dan Modal Reduce its Issued and Paid Up Capital.
Disetor.
Melakukan penyertaan modal pada pihak Increase its equity to any parties that in total
manapun juga yang secara total melebihi will exceed the Financial Services Authority
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan atau regulation or authorized financial institution.
lembaga otoritas keuangan yang berwenang.
Menjual atau mengalihkan atau memindah Sell or dispose of or transfer part or all of land
tangankan dengan cara apapun juga sebagian and the buildings on it, both existing and those
atau seluruh aset tetap berupa tanah dan that will exist in the future.
bangunan di atasnya, baik yang telah ada
maupun yang akan ada di kemudian hari.
Menjaminkan atau membebani dengan cara Pledge or encumber in any way the Bank’s
apapun harta kekayaan Bank, baik yang assets, existing or future to any third parties.
sekarang ada maupun yang akan ada
dikemudian hari kepada pihak ketiga manapun.
Bank tidak memiliki tunggakan bunga atau The Bank has no defaults on payment of interest
pelanggaran pembatasan yang berkaitan dengan nor breaches of any loan covenants with respect to
obligasi subordinasi selama tahun 2017 dan 2016. subordinated bonds in 2017 and 2016.
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian Based on report from the Securities’ Administration
pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember Bureau, the Bank’s stockholders as of
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 as follows:
Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal The additional paid-in capital represents the excess
dari penjualan saham perdana, penawaran umum of the total proceeds over the total par value of
terbatas (right issue), pelaksanaan waran, shares arising from the sale of shares through
pembagian dividen saham dan swap share. public offering, rights issues, exercise of warrants,
stock dividends and share swap.
- 109 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
30. SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK 30. DIFFERENCE IN VALUE OF EQUITY
NON-PENGENDALI TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTEREST
Merupakan selisih antara ekuitas CFI dan BPS yang Represents the difference between the Bank’s
menjadi bagian Bank sesudah pengeluaran saham interest in the equity of subsidiaries, before and
dengan nilai ekuitas entitas anak sebelum after issuance of shares in relation with CFI limited
pengeluaran saham, sehubungan dengan public offering V of 1,171,488,567 shares with
Penawaran Umum Terbatas V saham CFI sejumlah 911,157,774 warrants in 2011, and the exercise of
1.171.488.567 saham disertai sejumlah 911.157.774 warrants Series V to 209,723,040 shares in 2014
waran pada tahun 2011 dan pelaksanaan waran and the BPS Initial Public Offering of 4,750,000,000
Seri V sejumlah 209.723.040 waran pada tahun shares with 950,000,000 warrants Series I in 2014
2014, Penawaran Umum Saham Perdana BPS and the exercise of warrants Series I to
sejumlah 4.750.000.000 saham disertai sejumlah 275,809,846 shares and 46,808,410 shares in
950.000.000 waran Seri I pada tahun 2014 dan 2017 and 2016, and WMF limited public offering of
pelaksanaan waran Seri I sejumlah 275.809.846 dan 1,583,110,516 shares in 2017.
46.808.410 waran masing-masing pada tahun 2017
dan 2016, serta Penawaran Umum Terbatas VMF
sejumlah 1.583.110.516 saham pada tahun 2017.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Ringkasan informasi keuangan atas setiap entitas Summarized financial information in respect of
anak Grup yang memiliki kepentingan non each of the Group’s subsidiaries that has material
pengendali yang material dijelaskan dibawah. non-controlling interest is set out below. The
Ringkasan informasi keuangan dibawah merupakan summarized financial information below represents
nilai sebelum eliminasi intra kelompok usaha. amounts before intragroup eliminations.
- 110 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
CFI CFI
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 9.890.847 6.744.190 Total Liabilities and Equity
Laba bersih tahun berjalan 236.276 205.362 Profit for the year
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 230.600 200.003 Total comprehensive income for the year
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk): Net cash inflow (outflow) from:
Aktivitas operasi (2.760.484) 253.222 Operating activities
- 111 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
BPS BPS
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 8.629.275 8.757.964 Total Liabilities and Equity
Laba (rugi) sebelum Zakat dan Beban Pajak (974.803) 28.463 Income (loss) before Zakat and Tax Expense
Laba (rugi) sebelum Pajak (974.803) 27.751 Income (loss) before Tax Expense
Manfaat (beban) pajak 5.952 (8.210) Tax benefit (expense)
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (968.851) 19.541 Profit (loss) for the year
Jumlah laba (rugi) komprehensif (945.100) 27.301 Total comprehensive income (loss)
Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: Profit (loss) attributable to:
Pemilik Perusahaan (446.725) 10.115 Owners of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali (522.126) 9.426 Non-controlling interest
Laba (rugi) tahun berjalan (968.851) 19.541 Profit (loss) for the year
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk): Net cash inflow (outflow) from:
Aktivitas operasi 258.338 (263.291) Operating activities
- 112 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
VMF VMF
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.750.440 1.790.467 Total Liabilities and Equity
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk): Net cash inflow (outflow) from:
Aktivitas operasi 106.417 118.574 Operating activities
- 113 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Surplus revaluasi aset tetap (Catatan 17) 6.820.870 6.840.216 Gain on revaluation of premises (Note 17)
Perubahan nilai w ajar investasi efek tersedia Changes in fair value available-for-sale
untuk dijual (Catatan 9 dan 16) 93.925 77.608 securities (Notes 9 and 16)
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive income
atas entitas asosiasi (Catatan 16) 1.184 2.117 of an associate (Note 16)
Pengukuran kembali atas kew ajiban Remeasurement of defined
imbalan pasti (Catatan 45) (206.122) (136.292) benefit obligation (Note 45)
Perubahan nilai wajar investasi efek tersedia Changes in fair value of available-for-sale
untuk dijual (AFS) securities
2017 2016
Valuta asing/ Valuta asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp M illion Rp M illion Rp M illion Rp M illion Rp M illion Rp M illion
Saldo akhir tahun 125.032 (31.107) 93.925 134.846 (57.238) 77.608 Balance at end of the year
Revaluasi AFS merupakan akumulasi keuntungan The AFS valuation reserve represents the
dan kerugian yang timbul dari revaluasi aset cumulative gains and losses arising from the
keuangan yang tersedia untuk dijual yang diakui revaluation of available-for-sale financial assets
pada penghasilan komprehensif lain bersih setelah that have been recognized in other comprehensive
jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi ketika aset income, net of amounts reclassified to profit or loss
tersebut telah dilepas. when those assets have been disposed.
33. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 33. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED
EARNINGS
Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 82 Meeting No. 82 dated May 22, 2017 and Deed of
tanggal 22 Mei 2017 dan akta No. 42 tanggal the Annual Stockholders’ Meeting No. 42 dated
19 Mei 2016 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di May 19, 2016 of Fathiah Helmi, SH, notary in
Jakarta telah ditetapkan Bank tidak membayar Jakarta the stockholders approved that the Bank
dividen. will not distribute any dividends.
- 114 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi/Sukuk 475.400 484.568 Bonds/Sukuk
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 429.429 367.766 Bank Indonesia Certificates of Deposits
Surat Perbendaharaan Negara 255.768 138.256 Government Treasury Bill
Sertifikat Bank Indonesia 113.831 198.908 Bank Indonesia Certificates
Surat utang jangka menengah 67.597 78.317 Medium Term Notes
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank Investment
Antarbank 2.549 7.468 Certificate
Wesel tagih 1.229 1.824 Export drafts
Sub jumlah - Dimiliki hingga jatuh tempo 1.345.803 1.277.107 Sub total - Held-to-maturity
Sub jumlah - Tersedia untuk dijual 211.901 239.403 Sub total - Available-for-sale
Diperdagangkan/FVTPL Trading/FVTPL
Efek-efek Securities
Obligasi/Sukuk 48.210 53.360 Bonds/Sukuk
Surat Perbendaharaan Negara 5.169 7.856 Government Treasury Bills
Surat utang jangka menengah 3.596 6.363 Medium Term Note
Jumlah Pendapatan Bunga - Rupiah 16.455.525 16.340.593 Total Interest Earned - Rupiah
- 115 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Trading
Efek-efek Securities
Obligasi 5.031 14.158 Bonds
Jumlah Pendapatan Bunga - Valuta asing 573.000 573.811 Total Interest Earned - Foreign currencies
Pendapatan bunga yang masih akan diterima dari Accrued interest income on impaired financial
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai assets are as follows:
adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah pendapatan syariah yang diperoleh dari Sharia income earned from primary income
pendapatan usaha utama sebesar Rp 793.687 juta transactions amounted to Rp 793,687 million and
dan Rp 693.360 juta masing-masing untuk tahun Rp 693,360 million in 2017 and 2016, respectively.
2017 dan 2016.
- 116 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah beban syariah sebesar Rp 527.052 juta dan Sharia expense amounted to Rp 527,052 million
Rp 449.952 juta masing-masing untuk tahun 2017 and Rp 449,952 million in 2017 and 2016,
dan 2016. respectively.
36. KEUNTUNGAN BERSIH PENJUALAN EFEK 36. NET GAIN ON SALE OF SECURITIES
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Trading
Laba penjualan efek obligasi 62.465 144.423 Gain on sale of bonds
Laba penjualan efek lainnya 20.303 12.748 Gain on sale of other securities
Sub jumlah 82.768 157.171 Sub total
- 117 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
37. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT – BERSIH 37. COMMISSIONS AND FEES FROM
TRANSACTIONS OTHER THAN LOANS - NET
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
38. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA 38. OTHER OPERATING REVENUES - OTHERS
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pendapatan operasional lain-lainnya antara lain Other operating revenues - others consist of
terdiri dari hasil jasa kustodian, pendapatan custodial services fees, cheque book fees,
administrasi buku cek/giro, dividen yang diterima dividends received and recovery of loans
dan penerimaan kembali kredit yang dihapus buku. previously written-off.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Aset keuangan Financial Assets
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek (Catatan 9) (50) (755) Securities (Note 9)
- 118 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
40. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 40. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Termasuk dalam beban umum dan administrasi Included in others general and administrative
lainnya adalah biaya peralatan teknologi, biaya expenses are expenses for technology equipment,
transportasi, biaya pengiriman, biaya ijin dan transport, courier, permit and its extension.
perpanjangan.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Gaji dan bonus atas kelompok direksi, dewan Salaries and bonuses of directors, commissioners,
komisaris, komite audit dan pejabat eksekutif yang audit committee and executive officers included in
termasuk dalam gaji dan tunjangan dan gratifikasi salaries and benefit and gratuities and bonuses
dan bonus diatas adalah sebagai berikut: above are as follows:
2017
Beban
Beban manfaat
Jumlah Gaji dan manfaat karyawan/
Pejabat/ Tunjangan/ pensiun/ Post-
Number of Salaries and Bonus/ Pension employment Jumlah/
Officers Benefits Bonuses benefits benefits Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 119 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Beban
Beban manf aat
Jumlah Gaji dan manf aat kary awan/
Pejabat/ Tunjangan/ pensiun/ Post-
Number of Salaries and Bonus/ Pension employ ment Jumlah/
Of f icers Benef its Bonuses benef its benef its Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
42. BEBAN OPERASIONAL LAIN – LAINNYA 42. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Beban premi penjaminan (Catatan 52) 297.402 266.497 Deposit insurance premium paid (Note 52)
Beban pungutan Otoritas Jasa Keuangan 96.981 87.282 Financial Service Authority fee expense
Lainnya 286.403 346.324 Others
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: Tax income (expense) of the Group consist of the
following:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pajak kini Current tax
Bank (840.948) (820.496) The Bank
Entitas anak Subsidiaries
CFI (100.466) (71.632) CFI
VMF (3.048) (3.980) VMF
BPS - (7.441) BPS
- 120 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian dengan laba kena pajak adalah comprehensive income and taxable income is as
sebagai berikut: follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi Income before tax per consolidated
dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and
lain konsolidasian 2.963.453 3.306.183 other comprehensive income
Laba sebelum pajak - entitas anak 630.538 (312.971) Income before tax - subsidiaries
Laba sebelum pajak - Bank 3.593.991 2.993.212 Income before tax - Bank
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Cadangan kerugian penurunan nilai 104.376 5.977 Allow ance for impairment losses
Beban imbalan pasca kerja 9.958 9.904 Post-employment benefit costs
Beban pensiun 83.284 67.356 Pension costs
Penyusutan aset tetap (103.373) (161.433) Depreciation of premises and equipment
Biaya emisi obligasi subordinasi (3.476) 3.769 Subordinated bond issuance costs
Biaya emisi obligasi 4.218 (10.977) Bond issuance costs
Kenaikan perubahan nilai w ajar
efek diperdagangkan yang belum Unrealized gain from changes in
direalisasi (52.820) (36.022) fair value of trading securities
Pendapatan komisi (120.395) 601.976 Commission income
Jumlah (78.228) 480.550 Total
Beban (manfaat) yang tidak dapat Non deductible expenses (non taxable
diperhitungkan menurut fiskal: income):
Representasi, sumbangan dan denda 29.737 37.732 Representation, donations and penalties
Kenikmatan kepada karyaw an 9.217 10.517 Employees' benefits in kind
Hasil sew a (14.844) (15.245) Rental income
Bagian laba bersih entitas asosiasi (51.392) (73.896) Equity in net income of associates
Lainnya (124.689) (150.886) Others
Jumlah (151.971) (191.778) Total
Laba Kena Pajak Bank 3.363.792 3.281.984 Taxable Income - Bank
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah The computations of current tax expense and
sebagai berikut: current tax payable are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar Taxable income reconciliation serves the basis for
dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan preparation of annual corporate income tax.
(SPT) Pajak Penghasilan Badan.
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank tahun The Bank’s taxable income and corporate income
2016 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan tax in 2016 are in accordance with the annual
(SPT) yang disampaikan oleh Bank ke Kantor corporate income tax returns filed by the Bank to
Pelayanan Pajak. the Tax Service Office.
- 121 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 22 Maret 2016, Bank menerima Surat On March 22, 2016, the Bank received the Decree
Keputusan Direktorat Jenderal Pajak of the General Directorate are of Taxation
No. KEP-00841/NKEB/WPJ.19/2016 tentang No. KEP/00841/NKEB/WPJ.19/2016 regarding the
persetujuan pengurangan sanksi administrasi atas decision of decreament of administrative penalties
surat ketetapan pajak karena permohonan wajib based on assessment letter by tax payer request
pajak sebesar Rp 42.665 juta. Pengembalian sanksi amounting to Rp 42,665 million. The return of those
pajak tersebut telah diterima oleh Bank pada tanggal administrative penalties has been received on
24 Mei 2016 dan dicatat dalam akun Pendapatan May 24, 2016 and recorded under Other Operating
Operasional Lainnya – bersih. Revenues - others
Pajak penghasilan yang diakui dalam Income tax recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Manfaat (beban) yang diakui dalam Arising on income and expense recognized
penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
Surplus revaluasi aset tetap - (6.593) Revaluation of promises and equipment
Keuntungan (kerugian) aktuarial (Catatan 45) 24.182 (1.455) Actuarial gain (loss) (Note 45)
Revaluasi aset keuangan Revaluation of available-for-sale
tersedia untuk dijual (9.626) (20.764) financial assets
Jumlah 14.556 (28.812) Total
Reklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi Reclassification from equity to profit or loss
Berkaitan dengan aset keuangan Relating to available-for-sale
tersedia untuk dijual 3.905 (3.706) financial assets
Jumlah pajak penghasilan yang diakui Total income tax recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain 18.461 (32.518) comprehensive income
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Credited Credited
(charged) to (charged) to
1 Januari/ prof it or other 31 Desember/
January 1, loss f or comprehensiv e December 31,
2017 the y ear income 2017
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Cadangan kerugian penurunan nilai 25.693 26.094 - 51.787 Allowance f or impairment losses
Liabilitas imbalan pasca kerja 13.952 2.490 4.036 20.478 Post-employ ment benef its obligations
Beban pensiun 188.929 20.821 18.230 227.980 Pension costs
Peny usutan aset tetap (29.921) (25.843) - (55.764) Depreciation of premises and equipment
Biay a emisi obligasi subordinasi (3.581) (869) - (4.450) Subordinated bond issuance costs
Biay a emisi obligasi (3.666) 1.055 - (2.611) Bond issuance costs
Pendapatan komisi 150.494 (30.099) - 120.395 Commission income
Penurunan (kenaikan) perubahan Unrealized loss (gain) f rom changes in
nilai wajar ef ek diperdagangkan dan f air v alue of trading and
tersedia untuk dijual y ang belum av ailable-f or-sale
direalisasi (14.478) (13.205) (5.213) (32.896) securities
Jumlah 327.422 (19.556) 17.053 324.919 Total
Entitas anak Subsidiaries
CFI 77 2.782 1.892 4.751 CFI
VMF 6.255 271 202 6.728 VMF
BPS 1.726 5.951 (686) 6.991 BPS
Jumlah Aset Pajak
Tangguhan 335.480 (10.552) 18.461 343.389 Total Deferred Tax Assets
- 122 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Credited Credited
(charged) to (charged) to
1 Januari/ prof it or other 31 Desember/
January 1, loss f or comprehensiv e December 31,
2016 the y ear income 2016
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense and
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak the amount computed by applying the effective tax
efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: rates to income before tax is as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Laba sebelum pajak penghasilan menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 2.963.453 3.306.183 other comprehensive income
Laba sebelum pajak - entitas anak 630.538 (312.971) Income before tax - subsidiaries
Laba sebelum pajak - Bank 3.593.991 2.993.212 Income before tax - Bank
Tarif pajak yang berlaku 898.498 748.303 Tax expense at effective tax rates
Koreksi dasar pengenaan pajak - 6.174 Tax basis correction
Pengaruh pajak atas penghasilan
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal (37.992) (47.944) Tax effect of nontaxable income
- 123 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic/diluted earnings per
perhitungan laba per saham dasar/dilusian yang share attributable to the owners of the Bank is
diatribusikan kepada pemilik entitas induk: based on the following data:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Laba bersih Net income
Lembar/ Lembar/
Jumlah Saham (dalam angka penuh) Shares Shares Numbers of Shares (in full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/diluted
bersih per saham dasar/dilusian 24.087.645.998 24.087.645.998 earnings per share
45. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA 45. PENSION PLAN AND OTHER POST-
KERJA LAINNYA EMPLOYMENT BENEFITS
Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank established defined benefit pension
imbalan pasti untuk semua karyawan lokal. plan covering all the local permanent
Program ini memberikan imbalan pensiun employees. This plan provides pension
berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan benefits based on years of service and
masa kerja karyawan. salaries of the employees.
Dengan akta No. 25 tanggal 15 Agustus 1981 The Bank established Yayasan Dana
dari notaris Hendra Karyadi, S.H., yang disahkan Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank
oleh Menteri Keuangan dengan Surat (YDJHT PIB), based on Deed No. 25 dated
No. S-879/MK.11/1983 tanggal 15 Desember August 15, 1981 of notary Hendra
1983, Bank mendirikan Yayasan Dana Jaminan Karyadi, S.H., which is approved by the
Hari Tua Pan Indonesia Bank (YDJHT PIB). Minister of Finance of the Republic of
Indonesia through Decision Letter
No. S-879/MK.11/1983 dated December 15,
1983.
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Based on the Extraordinary Meeting of the
Saham Bank tanggal 4 Januari 1994 telah Bank’s Stockholders on January 4, 1994, the
menyetujui dan memutuskan untuk stockholders agreed and decided to change
menyesuaikan YDJHT PIB menjadi Dana the name of YDJHT PIB into Dana Pensiun
Pensiun Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB).
PIB). Penyesuaian nama menjadi DPK PIB The change in the name and its regulation
maupun peraturannya telah mendapat was approved by the Minister of Finance of
pengesahan Menteri Keuangan Republik Republic of Indonesia through Decision Letter
Indonesia dengan keputusannya No. Kep-069/KM.17/1994 dated April 4, 1994,
No. Kep-069/KM.17/1994 tanggal 4 April 1994, and is published in the State Gazette of the
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republic of Indonesia No. 46 dated June 10,
Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1994. 1994.
- 124 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
DPK PIB mengelola program pensiun manfaat DPK PIB manages the Bank’s defined benefit
pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi pension program, which provides pension
seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila benefits to the employees when they retire or,
yang bersangkutan meninggal dunia, kepada in case of death, to their widows/widowers
janda-janda/duda-duda dan anak-anak mereka and their children below 21 years old or their
di bawah usia 21 tahun atau belum menikah. unmarried children.
Pendanaan DPK PIB terutama berasal dari DPK PIB is funded by contributions from both
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. the employer and its employees. Employees
Kontribusi karyawan sebesar 3% dari gaji pokok. contributions amounted to 3% of their basic
salaries.
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti expose the Group to actuarial risks such as:
risiko investasi, risiko tingkat bunga, risiko investment risk, interest rate risk, longevity
harapan hidup dan risiko gaji. risk and salary risk.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan liability is calculated using a discount rate
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi determined by reference to high quality
korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian corporate bond yields; if the return on plan
aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu asset is below this rate, it will create a plan
akan mengakibatkan defisit program. Saat ini deficit. Currently the plan has a relatively
program tersebut memiliki investasi yang relatif balanced investment in equity securities, debt
seimbang pada efek ekuitas, instrumen utang instruments and real estates. Due to the long-
dan perumahan. Karena sifat jangka panjang term nature of the plan liabilities, the Board of
dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu the pension fund considers it appropriate that
menetapkan bahwa bagian wajar dari aset a reasonable portion of the plan assets should
program harus diinvestasikan pada efek ekuitas be invested in equity securities and in real
dan real estate untuk meningkatkan imbal hasil estate to leverage the return generated by the
yang dihasilkan oleh dana. fund.
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program; Namun, increase the plan liability; however, this will be
sebagian akan di offset (saling hapus) oleh partially offset by an increase in the return on
peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen the plan’s debt investments.
utang.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada estimasi terbaik dari liability is calculated by reference to the best
mortalitas peserta program baik selama dan estimate of the mortality of plan participants
setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan both during and after their employment. An
hidup peserta program akan meningkatkan increase in the life expectancy of the plan
liabilitas program. participants will increase the plan’s liability.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada gaji masa depan peserta liability is calculated by reference to the future
program. Dengan demikian, kenaikan gaji salaries of plan participants. As such, an
peserta program akan meningkatkan liabilitas increase in the salary of the plan participants
program itu. will increase the plan’s liability.
- 125 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain atas program statement of profit or loss and other
pensiun imbalan pasti adalah sebagai berikut: comprehensive income in respects of the
defined benefit plan are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss
Biaya jasa kini 165.962 141.725 Current service cost
Beban bunga 186.197 172.911 Interest cost
Ekspektasi pengembalian investasi (130.602) (118.247) Expected return on assets
Jumlah 221.557 196.389 Total
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Nilai yang termasuk dalam laporan posisi The amounts included in the consolidated
keuangan konsolidasian Grup berasal dari statements of financial position arising from
kewajiban atas program pensiun untuk posisi the Group’s obligation in respect of the
31 Desember 2017 dan 2016 dari aktuaris defined benefit plan as of December 31, 2017
independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and 2016 based on the latest actuarial report
adalah sebagai berikut: of an independent actuary, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo were, as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 126 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi nilai kini aset program adalah sebagai Movements in the fair value of the plan assets
berikut: were as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al nilai w ajar aset program 1.521.455 1.256.182 Beginning fair value of plan assets
Kontribusi pemberi kerja 138.273 129.034 Contributions from the employer
Pendapatan bunga atas aset program 130.602 118.247 Interest income on plan assets
Imbal hasil aset program 99.224 31.708 Return on plan assets
Kontribusi dari peserta program 18.187 17.167 Contributions from plan participants
Pembayaran manfaat (33.252) (30.883) Benefits paid
Saldo akhir nilai w ajar aset program 1.874.489 1.521.455 Ending fair value of plan assets
Mutasi nilai kini liabilitas pensiun imbalan pasti Movements in the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligation were as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al nilai kini liabilitas 2.277.169 1.936.666 Beginning present value of obligation
Biaya jasa kini kotor 184.149 158.892 Gross current service cost
Pembayaran manfaat (33.252) (30.883) Benefits paid
Beban bunga 186.197 172.911 Interest cost
Pengaruh perubahan asumsi aktuarial 172.141 39.583 Effect of changes in actuarial assumption
Saldo akhir nilai kini liabilitas 2.786.404 2.277.169 Ending present value of obligation
Nilai wajar aset program pada akhir periode The fair value of the plan assets at the end of
pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai the reporting period for each category are as
berikut: follows.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Kas dan setara kas 333.263 626.081 Cash and cash equivalents
Instrumen ekuitas 536.472 410.217 Equity instruments
Instrumen utang 698.093 170.615 Debt instruments
Perumahan 130.194 130.194 Real estate
Derivatif 99.187 94.798 Derivatives
Lain-lain 77.280 89.550 Others
Nilai wajar instrumen ekuitas, utang dan derivatif The fair values of the above equity, debt
di atas ditentukan berdasarkan harga pasar instruments and derivatives are determined
kuotasian di pasar aktif sedangkan nilai wajar based on quoted market prices in active
perumahan tidak didasarkan pada harga pasar markets whereas the fair values of properties
kuotasian di pasar aktif. Dana pensiun memiliki are not based on quoted market prices in
kebijakan untuk menggunakan swap tingkat active markets. It is the policy of the fund to
bunga (interest rate swap) sebagai lindung nilai use interest rate swaps to hedge its exposure
terhadap eksposur risiko suku bunga. Kebijakan to interest rate risk. This policy has been
ini telah dilaksanakan selama tahun berjalan dan implemented during the current and prior
sebelumnya. Eksposur mata uang asing years. Foreign currency exposures are fully
sepenuhnya dilindungi dengan menggunakan hedged by the use of the forward foreign
kontrak berjangka valuta asing. exchange contracts.
- 127 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk Significant actuarial assumptions for the
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah determination of the defined obligation are
tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang discount rate and expected salary increase.
diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini The sensitivity analyses below have been
ditentukan berdasarkan masing-masing determined based on reasonably possible
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada changes of the respective assumptions
akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi occurring at the end of the reporting period,
lain konstan. while holding all other assumptions constant.
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih If the discount rate is 1% basis points
rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan higher (lower), the defined benefit
berkurang sebesar Rp 202.996 juta obligation would decrease by Rp 202,996
(meningkat sebesar Rp 238.624 juta) pada million (increase by Rp 238,624 million)
tanggal 31 Desember 2017 dan berkurang as of December 31, 2017 and decrease
sebesar Rp 154.992 juta (meningkat sebesar by Rp 154,992 million (increase by
Rp 181.351 juta) pada tanggal 31 Desember Rp 181,351 million) as of December 31,
2016. 2016.
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik If the expected salary growth increases
(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti (decreases) by 1%, the defined benefit
akan naik sebesar Rp 209.376 juta (turun obligation would increase by Rp 209,376
sebesar Rp 182.884 juta) pada tanggal million (decrease by Rp 182,884 million)
31 Desember 2017 dan naik sebesar as of December 31, 2017 and increase
Rp 160.386 juta (turun sebesar Rp 140.449 by Rp 160,386 million (decrease by
juta) pada tanggal 31 Desember 2016. Rp 140,449 million) as of December 31,
2016.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may
mungkin tidak mewakili perubahan yang not be representative of the actual change in
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti the defined benefit obligation as it is unlikely
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya that the change in assumptions would occur
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa in isolation of one another as some of the
asumsi tersebut mungkin berkorelasi. assumptions may be correlated.
Asumsi utama yang digunakan dalam The key actuarial assumptions used for the
menentukan biaya manfaat pensiun adalah calculation of pension benefits are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
- 128 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Liabilitas dan beban imbalan pasca kerja terdiri Employee benefits liabilities and expenses
atas: are as follows:
2017 2016
Penghasilan Penghasilan
komprehensif komprehensif
lain/Other lain/Other
Liabilitas/ Beban/ comprehensiv e Liabilitas/ Beban/ comprehensiv e
Liabilities Expenses income Liabilities Expenses income
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Bank Bank
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan The Bank calculates defined post-
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- employment benefits for its employees in
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah accordance with Labor Law No. 13/2003. The
karyawan yang berhak memperoleh manfaat number of employees entitled to the benefits
tersebut sebanyak 8.468 dan 8.319 karyawan is 8,468 and 8,319 in 2017 and 2016.
masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di The details of post-employment benefits
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif expense recognized in the statement of profit
lain adalah: or loss and other comprehensive income are
as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diakui pada laba rugi Recognized in of profit or loss
Biaya jasa kini 8.351 6.585 Current service cost
Biaya bunga 4.372 4.972 Interest cost
Pengakuan masa kerja lalu 782 334 Recognition of past services
Kelebihan pembayaran 412 66 Excess payment
Jumlah 13.917 11.957 Total
Diakui pada penghasilan Recognized in of other
komprehensif lain comprehensive income
Pengukuran kembali kew ajiban Remeasurement on the net-defined
imbalan pasti neto benefit obligation
Kerugian (keuntungan) aktuarial 16.144 (12.181) Actuarial loss (gain)
Jumlah yang diakui di laporan Total recognized in statement of
laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain 30.061 (224) comprehensive income
- 129 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Saldo akhir tahun 81.910 55.808 Ending balance for the year
Mutasi nilai kini liabilitas yang tidak didanai Movements in the present value of past
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: service liability in the current year were as
follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al nilai tunai liabilitas Beginning present value of past
yang tidak didanai 55.808 58.085 service liability
Biaya jasa kini kotor 8.351 6.585 Gross current service cost
Beban bunga 4.372 4.972 Interest cost
Pembayaran manfaat (3.547) (1.987) Benefits paid
Penyesuaian liabilitas akibat pengakuan Liability assumed due to recognition
masa kerja lalu 782 334 of past services
Kerugian (keuntungan) pada kew ajiban
aktuarial 16.144 (12.181) Actuarial loss (gain) on obligation
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk Significant actuarial assumptions for the
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah determination of the defined obligation are
tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang discount rate and expected salary increase.
diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini The sensitivity analyses below have been
ditentukan berdasarkan masing-masing determined based on reasonably possible
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada changes of the respective assumptions
akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi occurring at the end of the reporting period,
lain konstan. while holding all other assumptions constant.
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih If the discount rate is 1% basis points
rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan higher (lower), the defined benefit
berkurang sebesar Rp 5.785 juta (meningkat obligation would decrease by Rp 5,785
sebesar Rp 6.620 juta) pada tanggal million (increase by Rp 6,620 million) as
31 Desember 2017 dan berkurang sebesar of December 31, 2017 and decrease by
Rp 3.765 juta (meningkat sebesar Rp 4.293 Rp 3,765 million (increase by Rp 4,293
juta) pada tanggal 31 Desember 2016. million) as of December 31, 2016.
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik If the expected salary growth increases
(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti (decreases) by 1%, the defined benefit
akan naik sebesar Rp 5.546 juta (turun obligation would increase by Rp 5,546
sebesar Rp 4.961 juta) pada tanggal million (decrease by Rp 4,961 million) as
31 Desember 2017 dan naik sebesar of December 31, 2017 and increase by
Rp 3.591 juta (turun sebesar Rp 3.209 juta) Rp 3,591 million (decrease by Rp 3,209
pada tanggal 31 Desember 2016. million) as of December 31, 2016.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may
mungkin tidak mewakili perubahan yang not be representative of the actual change in
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti the defined benefit obligation as it is unlikely
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya that the change in assumptions would occur
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa in isolation of one another as some of the
asumsi tersebut mungkin berkorelasi. assumptions may be correlated.
- 130 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank memperoleh persetujuan sebagai bank The Bank has obtained approval to act as a
kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal custodian bank from BAPEPAM through Decision
(BAPEPAM) berdasarkan surat keputusan Letter No. KEP-01/PM/Kstd/2002 dated
No. KEP-01/PM/Kstd/2002 tanggal 28 Februari February 28, 2002. The securities which are
2002. Penyimpanan efek nasabah pada kustodian administered by the Bank, consist of scriptless
dalam bentuk obligasi tanpa warkat adalah sebesar bonds amounting to Rp 11,254,770 million and
Rp 11.254.770 juta dan USD 80 juta pada tanggal USD 80 million as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan Rp 7.311.486 juta dan Rp 7,311,486 million and USD 75 million as of
USD 75 juta pada tanggal 31 Desember 2016, December 31, 2016, and securities in the form of
sementara penyimpanan dalam bentuk saham tanpa scriptless shares consisting of 4,591,192,000
warkat sebesar 4.591.192.000 lembar dan shares and 2,244,792,895 shares as of
2.244.792.895 lembar masing-masing untuk tanggal December 31, 2017 and 2016, respectively.
31 Desember 2017 dan 2016.
Jasa kustodian yang dilakukan kustodian Bank The custodial services offered by the Bank consist
antara lain meliputi jasa penyelesaian transaksi efek, of, among others, handling the settlement of
jasa penyimpanan dan pengadministrasian efek securities transaction, safekeeping and
serta jasa-jasa kustodian lainnya misalnya administration of securities, and other related
mengurus/menagihkan hak-hak yang melekat pada services such as corporate actions, and payments
efek antara lain pembayaran kupon, dividen, bonus, of coupon, dividends, bonus payments, payments
pembayaran efek saat jatuh waktu dan lain-lainnya. of securities at maturity date and others.
- 131 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. ANZ National Bank Ltd. (Melbourne dan b. ANZ National Bank Ltd. (Melbourne and
Wellington) dan PT Bank ANZ Indonesia Wellington) and PT Bank ANZ Indonesia are
merupakan perusahaan-perusahaan yang the companies with the same majority
pemegang saham utamanya sama dengan stockholder as the Bank.
Bank.
c. PT Panin Financial Tbk merupakan pemegang c. PT Panin Financial Tbk is a shareholder of the
saham Bank. Bank.
e. DPK PIB adalah perusahaan yang didirikan oleh e. DPK PIB is an entity established by the Bank to
Bank untuk mengelola program pensiun manfaat manage the Bank’s defined benefit pension
pasti Bank, seperti yang dibahas pada program, as discussed in Note 45.
Catatan 45.
Dalam kegiatan usahanya, Grup juga mengadakan In the course of business, the Group entered into
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. certain transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: transactions included, among others, the following:
1. Giro pada bank lain dan penerimaan bunga 1. Demand deposits with other banks and
(Catatan 7 dan 34). receipt of interest (Notes 7 and 34).
2. Pemberian kredit dan penerimaan bunga 2. Granting of loans and receipt of interest
(Catatan 11 dan 34). (Notes 11 and 34).
3. Penempatan dana dari pihak-pihak yang 3. Placements of funds by related parties in the
berelasi dalam bentuk simpanan, simpanan form of deposits, deposits from other banks
dari bank lain dan pembayaran bunga and payment of interest (Notes 21, 22
(Catatan 21, 22 dan 35). and 35).
4. Grup memberikan tunjangan untuk kelompok 4. The Group provides benefits to the key
manajemen kunci, diungkapkan di Catatan 41. management personnel as disclosed in
Note 41.
5. Dana Pensiun Grup, dikelola oleh DPK PIB 5. The Group’s post-employment benefit is
diungkapan di Catatan 45. managed by DPK PIB, as disclosed in
Note 45.
6. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan 6. The Group provides rentals of buildings from
Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana Dana Pensiun Karyawan Pan Indonesia
Gemilang, PT Amana Jaya dan PT Terminal Bank, PT Multi Amana Gemilang, PT Amana
Builders. Jaya and PT Terminal Builders.
7. PT Paninvest Tbk, PT Panin Financial Tbk dan 7. The Group obtained a lease of office spaces
PT Asuransi Multi Artha Guna (s/d September from PT Paninvest Tbk, PT Panin Financial
206) menyewa ruang-ruang kantor. Tbk and PT Asuransi Multi Artha Guna (until
September 2016).
Persentase giro pada bank lain, kredit dan tagihan The percentage of demand deposits with other
akseptasi dari pihak yang berelasi terhadap jumlah banks, loans and acceptance receivables from
aset adalah sebagai berikut: related parties to total assets are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Demand deposits with other
Giro pada bank lain (Catatan 7) banks (Note 7)
ANZ National Bank Ltd., Melbourne 43.198 0,020 81.279 0,041 ANZ National Bank Ltd., Melbourne
ANZ National Bank Ltd., Wellington 15.321 0,007 23.700 0,012 ANZ National Bank Ltd., Wellington
Kredit (Catatan 11) Loans (Note 11)
Manajemen kunci 626.603 0,293 462.648 0,232 Key management
Tagihan akseptasi (Catatan 15) Acceptances receiv able (Note 15)
PT Gema Grahasarana 838 0,000 2.839 0,001 PT Gema Grahasarana
Jumlah 685.960 0,320 570.466 0,286 Total
- 132 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Persentase simpanan, simpanan dari bank lain, The percentage of deposits, deposits from other
pendapatan diterima dimuka dan liabilitas akseptasi banks, income received in advance and
dari pihak yang berelasi terhadap jumlah liabilitas acceptance payable from related parties to total
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Simpanan (Catatan 21) 1.510.299 0,852 1.615.664 0,979 Deposits (Note 21)
Simpanan dari bank lain (Catatan 22) 7 0,000 9 0,000 Deposits f rom others banks (Note 22)
Pendapatan diterima dimuka (Catatan 27) 265.227 0,150 288.803 0,175 Income receiv ed in adv ance (Note 27)
Liabilitas akseptasi (Catatan 15) Acceptances pay able (Note 15)
ANZ National Bank Ltd., Melbourne 7.057 0,004 10.423 0,006 ANZ National Bank Ltd., Melbourne
Persentase pendapatan bunga, beban bunga, The percentage of interest income, interest
beban sewa dan beban asuransi kepada pihak yang expense, rental expense and insurance expense
berelasi terhadap jumlah pendapatan bunga, beban from related parties to total interest income, total
bunga, serta beban umum dan administrasi adalah interest expense, and total general and
sebagai berikut: administrative expense are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah As of December 31, 2017 and 2016, the notional
nosional pembelian dan penjualan tunai valuta asing amount outstanding of unsettled spot exchange
yang belum diselesaikan terdiri atas: contracts are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pem belian tunai valuta asing Unsettled spot purchase transactions
Dollar Amerika Serikat 213.555 400.125 United States Dollar
Dollar Australia 95.348 34.031 Australian Dollar
Euro 48.709 42.527 Euro
Dollar Singapura - 202.283 Singapore Dollar
- 133 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Kom itm en Com m itm ents
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan (41.764.173) (38.378.588) Unused facilities
L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable
berjalan dalam rangka Letters of Credit (L/C) for
ekspor dan impor (1.499.748) (1.224.683) export and import
Jumlah Liabilitas Komitmen (43.263.921) (39.603.271) Total Commitment Liabilities
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 582.099 616.719 Past due interest revenues
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Bank Garansi (755.764) (875.389) Bank Guarantee
Standby L/C (35.167) (87.444) Standby L/C
50. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 50. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset dan liabilitas dalam valuta asing adalah The balance of assets and liabilities denominated
sebagai berikut: in foreign currencies are as follows:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Aset Assets
Kas 62.455 101.488 Cash on hand
Giro pada Bank Indonesia 1.655.812 1.797.781 Demand deposits w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 856.375 1.295.600 Demand deposits w ith other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements w ith Bank Indonesia
dan bank lain 2.209.574 4.448.063 and other banks
Efek-efek 2.720.208 2.157.722 Securities
Kredit 11.818.751 11.954.862 Loans
Piutang sew a pembiayaan 52.953 53.973 Finance lease receivables
Tagihan akseptasi 773.897 896.596 Acceptances receivable
Aset lain-lain 59.801 63.857 Other assets
20.209.826 22.769.942
Cadangan kerugian penurunan nilai (13.513) (240.410) Allow ance for impairent losses
Jumlah Aset 20.196.313 22.529.532 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 241.654 106.214 Liabilities payable immediately
Simpanan 18.088.035 20.439.469 Deposits
Simpanan dari bank lain 96.431 11.010 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 775.676 899.351 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 436.026 493.323 Borrow ings
Liabilitas lain-lain 73.823 94.638 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 19.711.645 22.044.005 Total Liabilities
- 134 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing As of December 31, 2017, the details of assets and
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai liabilities denominated in foreign currencies are as
berikut: follows:
Bank Bank
Kas USD 3.067.919 41.624 Cash
SGD 2.051.425 20.831
Giro pada Bank Indonesia USD 122.037.530 1.655.744 Demand deposits with Bank Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai USD (964.642) (13.088) Allowance for impairment losses
SGD (41.821) (425)
(13.513)
Jumlah Aset 20.196.313 Total Assets
- 135 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank Bank
Liabilitas segera USD 11.997.758 162.781 Liabilities payable immediately
EUR 1.668.367 27.088
HKD 14.474.375 25.131
SGD 952.825 9.676
AUD 645.004 6.833
JPY 41.526.302 5.005
Lainnya/others 4.638
Simpanan Deposits
Pihak berelasi USD 33.043.397 448.316 Related parties
SGD 466.595 4.738
HKD 1.785.340 3.100
AUD 46.860 496
Lainnya/others 761
Simpanan dari bank lain USD 7.107.445 96.431 Deposits from other banks
Jumlah aset dan liabilitas moneter pada tanggal The total monetary assets and liabilities on
31 Desember 2017 dengan menggunakan kurs December 31, 2017 using the exchange rate on
28 Februari 2018 masing-masing sebesar February 28, 2018 amounted to Rp 20,448,113
Rp 20.448.113 juta dan Rp 19.998.182 juta. million and Rp 19,998,182 million, respectively.
Bank senantiasa menyiapkan beberapa perangkat The Bank implements certain measures in
dalam pengelolaan risiko mata uang asing, sebagai managing the foreign exchange risk as follows:
berikut:
– Membatasi rasio posisi devisa neto baik limit – Set up a limit for net open position ratio, both
intraday maupun limit overnight. intraday and overnight.
– Menetapkan limit bagi risk taking unit, berupa – Set up a limit for risk taking unit, in the form of
limit kerugian, limit counterparty dan limit terkait loss limit, counterparty limit, and other related
lainnya. limits.
- 136 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kurs yang digunakan oleh Bank untuk menjabarkan The foreign exchange rates used by the Bank to
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing translate the monetary assets and liabilities
adalah kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, denominated in foreign currencies are exchange
yaitu kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB dengan rate determined by Bank Indonesia, which is the
rincian sebagai berikut: Reuters spot rate at 4:00 PM Western Indonesian
Time as follows:
28 Februari/
February 28, 31 Desember/December 31,
Valuta asing 2018 2017 2016 Foreign currencies
Rp Rp Rp
1 Poundsterling Inggris 19.099,37 18.325,62 16.555,01 1 Great Britain Poundsterling
1 Euro 16.783,34 16.236,23 14.175,77 1 Euro
1 Franc Swiss 14.600,60 13.901,13 13.208,98 1 Swiss Franc
1 Dollar Amerika Serikat 13.745,00 13.567,50 13.472,50 1 United States Dollar
1 Dollar Kanada 10.767,30 10.821,97 9.986,29 1 Canadian Dollar
1 Dollar Australia 10.729,35 10.594,19 9.723,11 1 Australian Dollar
1 Dollar Singapura 10.376,33 10.154,56 9.311,93 1 Singapore Dollar
1 Dollar Selandia Baru 9.943,14 9.650,57 9.362,72 1 New Zealand Dollar
1 Ringgit Malaysia 3.505,04 3.352,07 3.003,23 1 Malaysian Ringgit
1 Renminbi 2.173,00 2.081,00 1.932,00 1 Chinese Yuan
1 Dollar Hongkong 1.755,67 1.736,21 1.737,34 1 Hongkong Dollar
1 Yen Jepang 128,23 120,52 115,07 1 Japanese Yen
Grup melaporkan segmen-segmen sesuai kegiatan The Group’s reportable segments based on the
usaha berikut: following business segment:
1. Perbankan 1. Banking
2. Perusahaan Pembiayaan 2. Multifinance
Sektor perbankan termasuk di dalamnya bank Banking sector includes conventional commercial
umum konvensional dan bank umum syariah yang bank and sharia commercial bank which is
dianggap sebagai segmen operasi yang sama oleh considered as identical operating segment by the
pengambil keputusan operasional. Untuk tujuan chief operating decision maker. For financial
penyajian laporan keuangan, segmen-segmen statements presentation purposes, these individual
operasi tersebut telah digabungkan ke dalam satu operating segments have been aggregated into a
segmen operasi tunggal dengan single operating segment taking into account the
mempertimbangkan industri yang sama dan sifat simillar industry and nature of service provided.
dari jasa yang diberikan adalah sama.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The business segment information is as follows:
segmen usaha:
2017
Bank/ Pembiayaan/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 16.198.384 1.404.796 (120.632) 17.482.548 Interest revenues
Beban bunga 8.406.273 538.449 (113.128) 8.831.594 Interest expense
Pendapatan (beban) lainnya 1.297.325 320.645 (6.897) 1.611.073 Other revenues (expenses)
Jumlah 9.089.436 1.186.992 (14.401) 10.262.027 Total
- 137 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017
Bank/ Pembiayaan/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
HASIL INCOME
Bagian laba bersih entitas Share in net income of
asosiasi 51.392 3.156 - 54.548 associates
Hasil dari operasi 2.622.317 279.789 (3.335) 2.898.771 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 2.626.882 346.424 (9.853) 2.963.453 Income before tax expense
Laba bersih 2.008.437 Net income
Penghasilan komprehensif lain (58.131) Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 1.950.306 Total comprehensive income
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan 145.709.641 - (39.057) 145.670.584 Deposits
Simpanan dari bank lain 4.053.175 - (421.642) 3.631.533 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali 8.138.487 - - 8.138.487 to repurchase
Surat berharga yang
diterbitkan - bersih 4.114.520 798.293 (64.000) 4.848.813 Securities issued - net
Pinjaman yang diterima 436.026 5.907.025 (1.863.445) 4.479.606 Borrowings
Liabilitas lainnya 5.568.042 442.193 (8.385) 6.001.850 Other liabilities
Obligasi subordinasi - bersih 4.482.195 - - 4.482.195 Subordinated bonds - net
Jumlah Liabilitas 172.502.086 7.147.511 (2.396.529) 177.253.068 Total Liabilities
2016
Bank/ Pembiayaan/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 16.362.280 1.163.121 (78.394) 17.447.007 Interest revenues
Beban bunga 8.564.915 508.306 (69.182) 9.004.039 Interest expense
Pendapatan (beban) lainnya 1.194.515 205.740 (5.956) 1.394.299 Other revenues (expenses)
Jumlah 8.991.880 860.555 (15.168) 9.837.267 Total
- 138 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Bank/ Pembiayaan/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
HASIL INCOME
Bagian laba bersih entitas Share in net income of
asosiasi 73.896 1.091 - 74.987 associates
Hasil dari operasi 2.973.783 228.635 4.745 3.207.163 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 3.021.712 284.987 (516) 3.306.183 Income before tax expense
Laba bersih 2.518.048 Net income
Penghasilan komprehensif lain 870.131 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 3.388.179 Total comprehensive income
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan 142.668.783 - (14.568) 142.654.215 Deposits
Simpanan dari bank lain 2.018.247 - (300.107) 1.718.140 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali 1.606.876 - - 1.606.876 to repurchase
Surat berharga yang
diterbitkan - bersih 5.110.301 870.255 (20.000) 5.960.556 Securities issued - net
Pinjaman yang diterima 493.322 3.313.071 (537.262) 3.269.131 Borrowings
Liabilitas lainnya 5.010.280 265.659 (5.750) 5.270.189 Other liabilities
Obligasi subordinasi - bersih 4.545.671 - (50.525) 4.495.146 Subordinated bonds - net
Jumlah Liabilitas 161.453.480 4.448.985 (928.212) 164.974.253 Total Liabilities
Operasional utama Grup di wilayah Indonesia yang The principal operations of the Group in Indonesia
memiliki risiko dan imbalan relatif sama. Bank hanya have risks and returns which are relatively similar.
memiliki kantor perwakilan di Singapura, yang The Bank owns a representative office in
kegiatan operasionalnya tidak signifikan. Singapore whose operations are insignificant.
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation
Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005
26 September 2005 tentang Program Penjaminan regarding Deposit Guarantee Program, as
Simpanan yang telah disempurnakan dengan enhanced by LPS regulation No. 1/LPS/2006 dated
peraturan LPS No. 1/PLPS/2006 tanggal 9 Maret March 9, 2006 that stated, since
2006 yang menyatakan bahwa sejak tanggal September 22, 2005, the “Lembaga Penjamin
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan Simpanan” will guarantee bank deposits including
menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito demand deposits, time deposits, certificate of
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau deposits, savings deposit, and other forms of
bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang deposits, including deposits from other banks.
merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat
termasuk yang berasal dari bank lain.
- 139 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban premi penjaminan Simpanan yang dibayar The Deposit insurance premium paid up to
sampai dengan 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 amounted to
masing-masing sebesar Rp 297.402 juta dan Rp 297,402 million and Rp 266,497 million,
Rp 266.497 juta. respectively.
53. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 53. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS AND LIABILITIES
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel Except as detailed in the following table, the
dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat management considers that the carrying amount of
dari aset dan liabilitas keuangan adalah hampir financial assets and liabilities approximate their fair
sama dengan nilai wajarnya. values.
2017 2016
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Catatan/ Carry ing Nilai wajar/ Carry ing Nilai wajar/
Notes amount Fair v alue amount Fair v alue
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset keuangan Financial assets
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Ef ek-ef ek 9 28.149.937 28.258.780 16.210.685 16.180.391 Securities
Jumlah Aset Keuangan 170.816.886 174.244.164 148.206.972 151.564.339 Total Financial Assets
Jumlah Liabilitas Keuangan 13.810.614 16.364.903 13.724.833 14.439.771 Total Financial Liabilities
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan non-keuangan dan The fair value of financial and non-financial assets
liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut: and financial liabilities are determined as follows:
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank amount of cash, demand deposits with Bank
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank Indonesia, demand deposits with other banks,
lain, pendapatan yang masih akan diterima, placements with Bank Indonesia and other
simpanan, simpanan dari bank lain, efek yang banks, income receivables, deposits, deposits
dijual dengan janji dibeli kembali, bunga yang from other banks, securities sold with
masih harus dibayar, setoran jaminan dan agreements to repurchase, accrued interest,
liabilitas keuangan lainnya dengan suku bunga margin deposits and other financial instruments
tetap yang diakui dalam laporan keuangan with fixed interest recognized in the
konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena consolidated financial statements approximate
jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang their fair values either because of their short-
memiliki tingkat suku bunga pasar. term maturities or they carry market rates of
interest.
- 140 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai wajar efek-efek dan penyertaan saham Fair value of securities and investments in
dengan syarat dan kondisi standar dan shares of stocks with standard terms and
diperdagangkan di pasar aktif, surat berharga conditions and traded on active markets,
yang diterbitkan dan obligasi subordinasi securities issued and subordinated bonds are
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga determined with reference to quoted market
pasar. prices.
Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif diukur Fair value of derivative receivables and
dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva payables are measured using quoted forward
yield yang berasal dari suku bunga kuotasi exchange rates and yield curves derived from
mencocokkan jatuh tempo kontrak. quoted interest rates matching maturities of the
contracts.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Fair value of other financial assets and financial
keuangan lainnya (tidak termasuk yang liabilities (excluding those described above) are
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan determined in accordance with generally
model penentuan harga yang berlaku umum accepted pricing models on discounted cash
berdasarkan analisis discounted cash flow flow analysis using prices from observable
menggunakan harga dari transaksi pasar yang current market transactions and dealer quotes
dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk for similar instruments.
instrumen sejenis.
Nilai wajar aset tetap ditentukan antara lain Fair value of premises and equipment was
dengan menggunakan pendekatan pasar yang determined based on market approach that
mempertimbangkan harga yang baru terjadi di consider current market value from identical or
pasar dari transaksi aset yang identik atau comparable assets transaction, income
sebanding, pendekatan pendapatan yang approach that consider the value of income that
mempertimbangkan pendapatan yang akan generates by the assets during its useful life and
dihasilkan aset selama masa manfaatnya dan calculating the value through capitalization.
menghitung nilai melalui proses kapitalisasi. Capitalization is conversion process from
Kapitalisasi merupakan konversi pendapatan revenue into equity through appropriate
menjadi sejumlah modal dengan menggunakan discount rate, also cost approach that based on
tingkat diskonto yang sesuai, serta pendekatan cost principal that will be paid by the buyer in
biaya yang berdasarkan prinsip harga yang akan the market for the assets that valued less than
dibayarkan pembeli di pasar untuk aset yang its cost to buy or to build the comparable assets,
akan dinilai, tidak lebih dari biaya untuk membeli except for unfair timing factor, inconvinience,
atau membangun untuk aset yang setara, kecuali risk or other factors.
ada faktor waktu yang tidak wajar,
ketidaknyamanan, risiko atau faktor lainnya.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar The following table provides an analysis of fair
aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Level 1 value of assets and liabilities, grouped into Levels
sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar 1 to 3 based on the degree to which the fair value
diamati. is observable.
2017
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at f air v alue
Aset keuangan Financial asset
Tersedia untuk dijual Av ailable-f or-sale
Ef ek- ef ek 2.397.143 - - 2.397.143 Securities
Peny ertaan dalam bentuk saham 147.440 - - 147.440 Inv estments in share of stock
2.544.583 - - 2.544.583
Diperdagangkan Trading
Ef ek- ef ek 1.619.189 - - 1.619.189 Securities
Tagihan deriv atif - 8.183 - 8.183 Deriv ativ e receiv ables
1.619.189 8.183 - 1.627.372
- 141 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Assets f or which f air v alues are disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Ef ek- ef ek 28.258.780 - - 28.258.780 Securities
Liabilitas y ang nilai wajarny a diungkapkan Liabilities f or which f air v alues are disclosed
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Biay a perolehan diamortisasi Amortized cost
Surat berharga y ang diterbitkan 5.113.668 - - 5.113.668 Securities issued
Pinjaman y ang diterima - - 6.443.235 6.443.235 Borrowings
Obligasi subordinasi 4.808.000 - - 4.808.000 Subordinated bonds
9.921.668 - 6.443.235 16.364.903
2016
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at f air v alue
Aset keuangan Financial asset
Tersedia untuk dijual Av ailable-f or-sale
Ef ek- ef ek 4.088.870 - - 4.088.870 Securities
Peny ertaan dalam bentuk saham 145.112 - - 145.112 Inv estments in share of stock
4.233.982 - - 4.233.982
Diperdagangkan Trading
Ef ek- ef ek 1.072.904 - - 1.072.904 Securities
Tagihan deriv atif - 12.850 - 12.850 Deriv ativ e receiv ables
1.072.904 12.850 - 1.085.754
Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Assets f or which f air v alues are disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Ef ek- ef ek 16.180.391 - - 16.180.391 Securities
- 142 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas y ang nilai wajarny a diungkapkan Liabilities f or which f air v alues are disclosed
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Biay a perolehan diamortisasi Amortized cost
Surat berharga y ang diterbitkan 5.866.731 - - 5.866.731 Securities issued
Pinjaman y ang diterima - - 3.959.969 3.959.969 Borrowings
Obligasi subordinasi 4.613.071 - - 4.613.071 Subordinated bonds
10.479.802 - 3.959.969 14.439.771
Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat In 2017 and 2016, there were no transfer between
perpindahan metode pengukuran nilai wajar dari level 1 to level 2, and vice versa.
level 1 menjadi level 2, dan sebaliknya.
Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal Based on the Bank’ risk profile, which is level
31 Desember 2017 dan 2016, yaitu masing- 2 (two) respectively as of December 31, 2017
masing peringkat 2 (dua), maka KPMM minimum and 2016, therefore minimum CAR as of
per 31 Desember 2017 dan 2016 ditetapkan December 31, 2017 and 2016 is set to 9% to less
masing-masing sebesar 9% sampai dengan than 10%.
kurang dari 10%.
- 143 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank The Bank’s capital adequacy ratio with
dengan memperhatikan risiko kredit, risiko consideration for credit, operational and market
operasional dan risiko pasar pada tanggal risks as of December 31, 2017 and 2016, are
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing as follows:
dihitung sebagai berikut:
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Konsolidasian Consolidated
Modal Inti (Tier 1) Core Capital (Tier 1)
Modal Inti Utama (CET 1) 31.816.852 30.654.964 Prime Core Capital (CET 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) 4.719.164 3.226.447 Supplementary Capital (Tier 2)
Rasio KPMM berdasarkan profil resiko 9,13% 9,36% CAR ratio based on risk profile
- 144 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank Bank
Modal Inti (Tier 1) Core Capital (Tier 1)
Modal Inti Utama (CET 1) 29.045.449 27.450.110 Prime Core Capital (CET 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) 4.572.764 3.111.193 Supplementary Capital (Tier 2)
Total Modal 33.618.213 30.561.303 Total Capital
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, On December 31, 2017 and 2016, the Bank has
Bank telah memenuhi rasio sesuai yang comply with required ratio set by Bank
disyaratkan oleh Bank Indonesia untuk rasio Indonesia for capital adequacy ratio.
kecukupan modal.
*) Rasio ATMR untuk risiko kredit dihitung *) Risk weighted assets ratio for credit risk is
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa calculated based on Surat Edaran
Keuangan No.42/SEOJK.03/2016 tanggal Otoritas Jasa Keuangan
28 September 2016. No.42/SEOJK.03/2016 dated
September 28, 2016.
**) Rasio ATMR untuk risiko pasar dihitung **) Risk weighted assets ratio for market risk
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa is calculated based on Surat Edaran
Keuangan No.38/SEOJK.03/2016 tanggal Otoritas Jasa Keuangan
8 September 2016. No.38/SEOJK.03/2016 dated
September 8, 2016.
***) Rasio ATMR untuk risiko operasional ***) Risk weighted assets ratio for operational
dihitung berdasarkan Surat Edaran risk is calculated based on Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
No.24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli No.24/SEOJK.03/2016 dated July 14,
2016. 2016.
b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan b. The ratio of classified earning assets to total
terhadap total aset produktif pada tanggal earning assets as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing 2016 are 1.97 and 2.04%, respectively.
sebesar 1,97% dan 2,04%.
- 145 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana c. The following are the balances of amounts with
kepada pihak berelasi per tanggal 31 Desember affiliates as of December 31, 2017 and 2016 in
2017 dan 2016 sesuai dengan ketentuan Bank accordance with the Legal Lending Limit (LLL)
Indonesia, tentang Batas Maksimum Pemberian regulation of Bank Indonesia:
Kredit (BMPK):
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Giro pada bank lain 58.519 104.979 Demand deposits w ith other banks
Efek-efek 64.000 10.000 Securities
Kredit 2.508.402 1.006.388 Loans
Tagihan akseptasi 838 2.839 Acceptance receivable
Penyertaan dalam bentuk saham 253.004 134.513 Investments in shares of stock
Rekening administratif 13.418 99.166 Administrative accounts
Batas maksimum pemberian kredit kepada pihak Maximum legal lending limit to affiliates as of
berelasi per tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016 amounted to
2016 masing-masing sebesar Rp 3.511.233 juta Rp 3,511,233 million and Rp 3,199,037 million
dan Rp 3.199.037 juta (10% dari modal Bank). (10% of the Bank’s capital), respectively.
Pada tahun 2017 dan 2016, aset tetap Grup In 2017 and 2016, the Group’s premises and
meningkat masing-masing sebesar Rp 11.557 juta equipments increased by Rp 11,557 million and
dan Rp 800.945 juta yang berasal dari pengakuan Rp 800,945 million, respectively, from recognition
aset pengampunan pajak BPS dan surplus of BPS‘ assets from tax amnesty and net gain in
revaluasi. revaluation.
Dalam melaksanakan kegiatannya, Bank menyadari In performing its activities, the Bank recognizes that
bahwa situasi lingkungan eksternal dan internal both external and internal banking environment
perbankan telah mengalami perkembangan yang have been developed, followed by the increase in
diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan complexity of risks in the banking industry and
usaha perbankan dan meningkatnya kebutuhan necessity of a Good Corporate Governance. As a
akan praktek tata kelola yang sehat (Good response to those condition, the Bank has
Corporate Governance). Sebagai tanggapan Bank implement management policy stated in Risk
terhadap kondisi tersebut, Bank telah Management Implementation Policy. Those policy
mengimplementasikan kerangka menajemen risiko used for the purpose of ensuring that any risks
secara terpadu yang dituangkan dalam Kebijakan resulting from its operating activities are identified,
Penerapan Manajemen Risiko. Kerangka tersebut measured, managed, mitigate and reported. This
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan risk management policy would resulting benefits to
strategi, struktur organisasi, kebijakan dan pedoman the Bank such as increased public and
serta memperkuat infrastruktur manajemen risiko shareholders’ trust, increased accuracy in
guna memastikan bahwa semua risiko yang projection of future performance, including any
dihadapi Bank dapat dikenali, diukur, dikendalikan, possibility of loss occurrence, and improved
dimitigasi dan dilaporkan dengan baik. Kebijakan methods and processes of decision-making, as
tersebut memiliki dampak yang baik untuk Bank well as risk valuation, through the availability of
diantaranya meningktkan kepercayaan publik dan updated information, which eventually would
pemegang saham, meningkatkan keakuratan increase the performance and competitive power of
proyeksi performa masa depan termasuk the Bank.
kemungkinan munculnya kerugian dan peningkatan
metode dan proses pengambilan keputusan
termasuk pengukuran risiko melalui ketersediaan
informasi terkini yang dapat meningkat performa dan
kompetensi.
- 146 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam pelaksanaannya, penerapan manajemen In practice, the implementation of the Bank’s risk
risiko Bank meliputi pengawasan aktif manajemen, management includes active supervision of
penerapan kebijakan dan prosedur, penetapan limit management, policies and procedures
risiko, proses identifikasi, pengukuran dan implementation, risk limits determination,
pemantauan risiko, penerapan sistem informasi dan identifying process, risk measuring and monitoring,
pengendalian risiko serta sistem pengendalian implementation of information systems and risk
internal. management and internal control systems.
Bank terus berupaya mengembangkan fungsi The Bank continuously developing sostainable risk
manajemen risiko secara berkelanjutan, serta terus management function, also continues to develop
mengembangkan dan meningkatkan kerangka and improve risk management system framework
sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal and integrated and comprehensive internal control.
yang terpadu dan komprehensif. Dengan didukung Supported by management information system,
dengan sistem informasi manajemen, maka thus risk management could be optimized
pengelolaan risiko di internal Bank dapat internally. However the Bank must review
dioptimalkan. Namun, Bank tetap harus mereviu periodically, the reliability of internal control system
keandalan sistem pengendalian internal dan sistem and management information system thus risk
informasi manajemen sehingga sistem pengelolaan management system always updated.
risiko selalu terkini.
Bank melakukan pengelolaan terhadap 8 (delapan) The Bank manage eight risk as follows:
jenis risiko, yang antara lain sebagai berikut:
Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan - Credit Risk is managed through the establishment of
kebijakan dan proses-proses yang meliputi kriteria policies and processes that include lending criteria
pemberian kredit dan persetujuan kredit, penetapan and credit approval, pricing determination,
harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah monitoring, management of non-performing loans
dan manajemen portofolio. Bank juga dengan ketat and management portfolio. The Bank also monitors
memantau perkembangan portofolio kredit Bank the development of the Bank's loan portfolio that
yang memungkinkan Bank untuk melakukan allows the Bank to carry out preventive
tindakan pencegahan secara tepat waktu (early measurement timely (early warning) when there is a
warning) apabila terjadi penurunan kualitas Kredit. decline in quality of credit.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan The periodic process of monitoring credit quality and
penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan handling of problem loans, continuously improved
dengan berbagai strategi yang dimonitor secara with strategies that are monitored periodically to
periodik untuk memastikan agar kualitas portofolio ensure that credit quality is maintained. Effective
kredit tetap terjaga. Pengelolaan kredit yang efektif credit management can minimize losses and
dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan optimize the use of capital allocated to credit risk.
penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko
kredit.
Bank telah membentuk beberapa unit kerja dan The Bank has established several work units and
komite yang bertanggung jawab untuk committees that have responsibles for controlling
mengendalikan dan memitigasi risiko yang secara and mitigating risk which potentially faced by the
potensial dihadapi oleh Bank. Satuan Kerja Bank. Risk Management Unit (SKMR) has been
Manajemen Risiko (SKMR) telah dibentuk untuk formed to assist the Directors in ensuring that the
membantu Direksi dalam memastikan bahwa existing risk management framework is adequate in
kerangka manajemen risiko yang ada telah identifying and has control mechanism in minimizing
memadai dalam mengidentifikasi dan memiliki business risks faced by Company. SMKR works
mekanisme kontrol untuk meminimalisasi berbagai independently from operational units and is directly
risiko usaha yang dihadapi oleh Bank. SKMR responsible to the Risk Management & Compliance
bekerja secara independen terhadap unit-unit Director.
operasional dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.
- 147 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan eksposur risiko kredit yang lebih In relation to the specific credit risk exposure such
khusus seperti kredit perorangan, penempatan antar as individual credit, inter bank facility and others, the
bank dan sebagainya, Bank melakukan evaluasi Bank separately evaluates based on other factors
secara tersendiri dengan menggunakan faktor yang that may be different, according to the specific
dapat saja berbeda, sesuai dengan karakteristik characteristics of each exposure.
spesifik dari setiap jenis eksposur.
Dalam pelaksanaan tersebut, Bank The Bank has implemented various models to fulfill
mengimplementasikan berbagai model yang the Bank Indonesia regulation standard or
dibangun sesuai dengan standar regulasi Indonesia international best practices in the implementation of
maupun best practice internasional. Bank evaluation. The Bank has developed the models
melakukan pengembangan model secara mandiri independently or by entering into an agreement with
maupun bekerjasama dengan pihak ketiga. third parties. The implementation covers Internal
Implementasi tersebut mencakup model rating Credit Risk Rating (ICRR) and a scoring model. The
seperti Internal Credit Risk Rating (ICRR) dan model Bank periodically makes the necessary efforts to
scoring. Bank juga secara berkala melakukan upaya enhance these models.
yang diperlukan untuk menyempurnakan model
tersebut.
Bank juga dengan ketat memantau perkembangan The Bank also closely monitors the performance of
portofolio kredit yang memungkinkan Bank untuk its loan portfolios, that enable the Bank to initiate
melakukan tindakan pencegahan secara tepat preventive actions in a timely manner when a
waktu apabila terjadi penurunan kualitas kredit. deterioration is observed in credit quality. To detect
Untuk deteksi dini kredit bermasalah yang akan possible problem loans. Furthermore, specific credit
muncul. Selain itu pengelolaan risiko kredit yang risk management is performed on non-performing
lebih spesifik juga dilakukan atas portofolio kredit loan portfolio and other credit risk exposures. Such
maupun eksposur risiko kredit lain yang efforts, among others, are restructuring on non-
bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya performing loans, providing allowances to cover
adalah restrukturisasi fasilitas kredit yang potential losses, and write-off. Specific policy on
bermasalah, pembentukan pencadangan untuk non-performing loans management process has
menutup potensi kerugian, hingga pelaksanaan been provided, including establishing special
hapus buku. Proses pengelolaan kredit bermasalah working units to handle it.
telah diatur secara tersendiri dalam kebijakan yang
bersifat khusus, termasuk pembentukan unit kerja
khusus yang menanganinya.
i. Ekposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk (net of
(setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses)
nilai)
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognized on the
posisi keuangan konsolidasian, eksposur consolidated statements of financial position,
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan the maximum exposure to credit risk equals
nilai tercatatnya. Untuk liabilitas kontinjensi, their carrying amount. For contingent liabilities,
eksposur maksimum terhadap risiko kredit the maximum exposure to credit risk is the
adalah nilai maksimum yang harus Bank maximum amount that the Group would have
bayarkan dalam hal timbul kewajiban atas to pay if the obligations of the instruments
instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen issued are called upon. For credit
kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit commitments, the maximum exposure to credit
adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum risk is the full amount of the un-drawn
ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah committed credit facilities granted to
disepakati (committed) kepada nasabah. customers.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Group’s
terhadap risiko kredit Grup atas instrumen maximum exposure to credit risk on financial
keuangan pada laporan posisi keuangan instruments in its consolidated statements of
konsolidasian dan komitmen dan kontinjensi financial position and commitments and
(rekening administratif), tanpa memperhitungkan contingencies (administrative accounts),
agunan yang dimiliki atau jaminan kredit lainnya. without taking into account any collateral held
or other credit enhancement.
- 148 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Konsentrasi muncul ketika sejumlah pihak lawan Concentration arise when a number of
terlibat dalam aktivitas bisnis sejenis, atau counterparties are engaged in similar business
aktivitas dalam area geografis sejenis, atau activities, or activities in the same geographic
memiliki fitur ekonomi sejenis yang akan region, or have similar economic features that
menyebabkan kemampuan memenuhi would cause their ability to meet contractual
kewajiban kontraktualnya menjadi sejenis obligations to be similarly affected by changes
dipengaruhi oleh perubahan politik ekonomi atau in economic polictical or other conditions.
kondisi lainnya.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit The following table presents the credit
untuk pinjaman yang diberikan berdasarkan concentration for loans by economic sector
sektor ekonomi (sebelum dikurangi cadangan (gross allowance for impairment losses):
kerugian penurunan nilai).
- 149 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017
Dalam perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Sub standard Doubtf ul Loss Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Perdagangan besar & eceran 25.180.185 552.049 89.889 57.541 622.976 26.502.640 Trading
Rumah tangga 22.550.478 1.195.795 91.083 85.807 528.231 24.451.394 Household
Industri pengolahan 17.730.152 349.129 10.119 23.837 116.646 18.229.883 Manuf acturing
Real estate, usaha persewaan
dan jasa perusahaan 13.095.120 1.130.322 5.543 66.510 87.856 14.385.351 Property residential and others
Perantara keuangan 12.916.376 3.071 - 4.307 3.528 12.927.282 Financial institutions
Konstruksi 7.711.910 152.671 6.723 9.231 178.608 8.059.143 Construction
Peny ediaan akomodasi dan Accommodation and f ood and
peny ediaan makan minum 5.189.947 221.941 1.845 267.455 434.708 6.115.896 bev erages
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse and
Komunikasi 4.661.535 53.972 11.030 396 73.967 4.800.900 communication
Pertanian, perburuan dan kehutanan 4.735.929 10.432 1.470 - 49.824 4.797.655 Agrobusiness and f orestry
Jasa kemasy arakatan, sosial buday a, Community , cultural, leisure and
hiburan dan perorangan lainny a 2.692.244 157.316 3.713 8.885 70.685 2.932.843 other personal serv ices
Listrik, gas dan air 1.568.667 - - - 3.688 1.572.355 Electricity , gas and water
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 732.124 28.860 425 79 6.306 767.794 Health & social serv ices
Pertambangan dan penggalian 419.356 21.966 - - 24.110 465.432 Mining
Jasa pendidikan 303.653 5.286 196 - 2.675 311.810 Education serv ices
Perikanan 65.276 12.420 - - 84 77.780 Fishery
Kegiatan y ang belum jelas
batasanny a 333 - - - - 333 Activ ities undef ined
Jumlah 119.553.285 3.895.230 222.036 524.048 2.203.892 126.398.491 Total
2016
Dalam perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Sub standard Doubtf ul Loss Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Perdagangan besar & eceran 24.649.212 531.687 92.972 95.139 534.201 25.903.211 Trading
Rumah tangga 20.875.308 1.477.215 130.052 111.371 457.708 23.051.654 Household
Industri pengolahan 16.343.119 296.303 41.079 12.934 620.999 17.314.434 Manuf acturing
Perantara keuangan 14.139.196 3.222 - - 7.728 14.150.146 Financial institutions
Real estate, usaha persewaan
dan jasa perusahaan 11.097.855 215.485 11.684 281.666 79.945 11.686.635 Property residential and others
Konstruksi 8.367.640 104.435 10.864 7.983 162.920 8.653.842 Construction
Peny ediaan akomodasi dan Accommodation and f ood and
peny ediaan makan minum 5.535.412 596.420 6.929 4.750 49.024 6.192.535 bev erages
Pertanian, perburuan dan kehutanan 5.979.963 30.612 7.290 1.749 47.270 6.066.884 Agrobusiness and f orestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse and
Komunikasi 3.790.285 63.840 5.915 6.611 204.046 4.070.697 communication
Jasa kemasy arakatan, sosial buday a, Community , cultural, leisure and
hiburan dan perorangan lainny a 1.907.072 114.983 24.038 27.893 56.201 2.130.187 other personal serv ices
Listrik, gas dan air 1.837.916 - - - - 1.837.916 Electricity , gas and water
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 973.674 15.336 218 1.410 6.541 997.179 Health & social serv ices
Jasa pendidikan 261.310 10.427 - 1.785 3.409 276.931 Education serv ices
Pertambangan dan penggalian 303.012 30.386 1.552 8.162 13.991 357.103 Mining
Perikanan 83.016 1.363 - 84 - 84.463 Fishery
Kegiatan y ang belum jelas
batasanny a 9.525 4.526 - - - 14.051 Activ ities undef ined
Jumlah 116.153.515 3.496.240 332.593 561.537 2.243.983 122.787.868 Total
- 150 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit The following following table presents the loan
berdasarkan wilayah geografis (sebelum concentration by geographical by region (gross of
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai): allowance for impairment losses):
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
iii. Konsentrasi kredit berdasarkan jenis debitur iii. Credit concentration by type of debtors (gross
(sebelum dikurangi cadangan kerugian of allowance for impairment losses)
penurunan nilai).
2017
BI dan
Korporasi/ pemerintah/ Bank-bank/ Retail/ Lainny a/ Jumlah/
Corporate BI and gov ernment Other banks Retail Others Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain - 10.496.182 920.166 - - 11.416.348 Demand deposit with BI and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain - 1.176.265 4.529.584 - - 5.705.849 Placement with BI and other banks
Ef ek-ef ek 3.695.849 19.957.539 199.342 - - 23.852.730 Securities
Tagihan deriv atif 2.030 - 6.153 - - 8.183 Deriv ativ e receiv able
Kredit y ang diberikan 101.499.887 - 9.677 14.626.719 10.262.208 126.398.491 Loan
Tagihan akseptasi 2.246.089 - 25.766 - - 2.271.855 Acceptance receiv able
Obligasi pemerintah - 8.319.791 - - - 8.319.791 Gov ernment bonds
Aset lain-lain - bersih *) 3.554.855 5.419.139 2.643.610 8.293.044 382.328 20.292.976 Other assets - net *)
Komitmen dan kontinjensi 39.306.287 - 134.556 4.490.139 123.870 44.054.852 Commitments and contingencies
Jumlah 150.304.997 45.368.916 8.468.854 27.409.902 10.768.406 242.321.075 Total
2016
BI dan
Korporasi/ pemerintah/ Bank-bank/ Retail/ Lainny a/ Jumlah/
Corporate BI and gov ernment Other banks Retail Others Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain - 10.248.678 1.335.943 - - 11.584.621 Demand deposit with BI and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain - 2.436.055 10.091.992 - - 12.528.047 Placement with BI and other banks
Ef ek-ef ek 3.974.866 9.172.066 877.834 - - 14.024.766 Securities
Tagihan deriv atif 506 - 12.344 - - 12.850 Deriv ativ e receiv able
Kredit y ang diberikan 98.289.197 - 11.048 14.249.549 10.238.074 122.787.868 Loan
Tagihan akseptasi 1.790.919 - 5.824 - - 1.796.743 Acceptance receiv able
Obligasi pemerintah - 7.353.993 - - - 7.353.993 Gov ernment bonds
Aset lain-lain - bersih *) 3.276.145 2.300.668 2.023.840 5.523.938 375.632 13.500.223 Other assets - net *)
Komitmen dan kontinjensi 36.084.117 - 37.463 4.211.493 233.031 40.566.104 Commitments and contingencies
Jumlah 143.415.750 31.511.460 14.396.288 23.984.980 10.846.737 224.155.215 Total
*) Akun ini terdiri dari tagihan anjak piutang, *) This account consist of factoring
piutang sewa pembiayaan, piutang receivables, finance leases receivable,
pembiayaan konsumen, efek yang dibeli consumer financing receivables, securities
dengan janji dijual kembali dan aset lain-lain. purchased with agreements to resell and
other assets.
- 151 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
iv. Kualitas kredit berdasarkan kelas aset keuangan iv. Credit quality by class of financial asset
Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, As part of its credit risk management, the Bank
Bank mengadopsi kebijakan rating kredit untuk adopted a credit rating policy to assess the
mengukur kualitas kredit dari aset keuangan credit quality of financial assets based on the
berdasarkan rating eksternal dan external ratings and internally developed credit
mengembangkan sistem rating kredit secara rating system which uses qualitative and
internal menggunakan data kualitatif dan quantitative data.
kuantitatif.
Kualitas kredit diklasifikasikan sebagai berikut: The credit quality are defined as follows:
High Grade High Grade
Peringkat dalam kategori ini memiliki Rating in this category have an excellent
kapasitas sangat baik dalam memenuhi capacity to meet financial commitments
komitmen keuangan dengan risiko kredit with very low credit risk.
sangat rendah.
Medium Grade Medium Grade
Peringkat dalam kategori ini memiliki Rating in this category have a good
kapasitas yang baik dalam memenuhi capacity to meet financial commitments
komitmen keuangan dengan risiko kredit with very low credit risk.
sangat rendah.
Peringkat dalam kategori ini memiliki Rating in this category have fairly
kapasitas yang cukup dalam memenuhi acceptable capacity to meet financial
komitmen keuangan dengan risiko kredit commitments with standard credit risk.
sedang.
Kategori ini tidak menyediakan peringkat This category are currently not assigned
dikarenakan ketidaktersediaan dari model- with any ratings due to unavaibility of rating
model peringkat atau risiko pada lembaga models or exposures and/or government
pemerintah dan/atau agen-agen yang related agencies.
berhubungan dengan pemerintah.
Untuk BPS, kualitas kredit dari pinjaman yang For BPS, the credit quality of loans (Murabahah
diberikan (piutang Murabahah segmen konsumsi receivables in the consumer and retail
dan retail) dinilai berdasarkan parameter segment) is assessed based on the
Historical/Behavorial DPD (Days Past Due). Historical/Behavorial Parameter of DPD (Days
Past Due).
Penilaian dilakukan dengan menganalisa data Assessment is conducted by analyzing at the
ketepatan membayar dalam rentang waktu 6 data on timeliness of payment within the
bulan ke belakang sehingga dapat digunakan previous six-month period so that it can be
sebagai indikasi tingkat potensi risiko kredit used as an indication of the level of potential
inherennya. inherent credit risk.
Kredit grading atas piutang tersebut Credit grading of the receivables is classified
diklasifikasikan berdasarkan parameter sebagai based on the following parameters:
berikut:
- 152 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Unrated Unrated
Jumlah terjadinya past due sedang + Moderate number of times past due +
jumlah hari past due sedang moderate number of days past due
Untuk CFI, kualitas kredit dari piutang sewa For CFI, the credit quality of receivables from
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, finance lease receivables, consumer financing
dan tagihan anjak piutang dinilai berdasarkan receivables, and factoring receivables are
banyaknya dan jumlah hari delay selama masa assessed based on the frequency and historical
tenor pembayaran. number of days of delays in payments during
the credit term.
Kredit grading atas piutang-piutang tersebut The credit grades of the receivables are further
akan berdasarkan parameter yang akan classified into the followings:
dijelaskan sebagai berikut:
Gabungan Kualitas Kredit/Composite Grade:
High Grade Jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah/ High Grade
Low frequency of delay + low days of delay
Medium Grade Jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang/ Medium Grade
Medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay
Jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah/
Medium frequency of delay + low days of delay
Jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah/
Low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay
Low Grade Jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi/ Low Grade
Medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay
Jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang/
High frequency of delay + medium days of delay
Kelompok lancar dibagi menjadi dua bagian Current group is divided into two parts:
yaitu:
a. Dirating : Piutang lancar yang di rating a. Rated : Current receivables which are
berdasarkan Low Grade rated based on Low Grade (High
(High Risk), Medium Grade Risk), Medium Grade (Medium
(Medium Risk) dan High Risk) and High Grade (Low
Grade (Low Risk). Risk).
b. Tidak dirating : Piutang lancar yang tidak di b. Unrated : Current receivables that is not
rating yaitu pembayaran rated refer to new disbursement
baru di bulan berjalan. for the current month.
Kelompok yang dirating kemudian dilakukan Rated group then grouping based on regulation
pengelompokkan dengan ketentuan sebagai as follow:
berikut:
Komposisi Grading/Composit Grade:
Grade Rendah Tenor grade rendah + DP grade rendah + Histori pembayaran (grade rendah/tinggi)/ Low Grade
Term low grade + DP low grade + Historical payment (low /high grade)
Grade Menengah Tenor grade menengah + DP grade rendah + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/ Medium Grade
Term medium grade + DP low grade + Historical payment (medium/high grade)
Tenor grade rendah + DP grade menengah + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/
Term medium grade + DP medium grade + Historical payment (medium/high grade)
Tenor grade menengah + DP grade menengah + Histori pembayaran grade menengah/
Term medium grade + DP medium grade + Historical payment medium grade
Grade Tinggi Tenor grade tinggi + DP (grade rendah/menengah/tinggi) + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/ High Grade
Term high grade + DP (low /medium/high grade) + Historical payment (medium/high grade)
Tenor grade menengah + DP (grade menengah/tinggi) + Histori pembayaran grade tinggi/
Term low grade + DP (medium/high grade) + Historical payment high grade
Tenor grade rendah + DP grade tinggi + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/
Term low grade + DP high grade + Historical payment (medium/high grade)
Tenor grade menengah + DP grade tinggi + Histori pembayaran grade menengah/
Term medium grade + DP high grade + Historical payment medium grade
- 153 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kelompok overdue dibagi menjadi dua bagian Overdue groups are divided into two parts:
yaitu:
a. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami a. Past due but not impaired (overdue from
penurunan nilai (overdue dari kelompok collective group)
collective)
b. Mengalami penurunan nilai (overdue dari b. Individually impaired (overdue from
kelompok individual) individual group)
Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset The table shows the quality of financial assets
keuangan berdasarkan kelas dengan risiko by class with credit risk, amount presented are
kredit, jumlah yang disajikan adalah sebelum gross of allowance for impairments loss.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
2017
Telah Jatuh Tempo
Tetapi Tidak
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Nor Impaired Penurunan Nilai/ Mengalami Penurunan
Grade tinggi/ Grade menengah/ Grade rendah/ Tidak dirating/ Past Due But Nilai Individual/ Jumlah/
High grade Medium grade Low grade Unrated Not Impaired Individually Impaired Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Held-for-trading
Efek-efek 1.616.189 - - - - - 1.616.189 Securities
Tagihan derivatif 8.183 - - - - - 8.183 Derivative receivables
2016
Telah Jatuh Tempo
Tetapi Tidak
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Nor Impaired Penurunan Nilai/ Mengalami Penurunan
Grade tinggi/ Grade menengah/ Grade rendah/ Tidak dirating/ Past Due But Nilai Individual/ Jumlah/
High grade Medium grade Low grade Unrated Not Impaired Individually Impaired Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Held-for-trading
Efek-efek 1.072.904 - - - - - 1.072.904 Securities
Tagihan derivatif 12.850 - - - - - 12.850 Derivative receivables
- 154 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
v. Analisa umur pinjaman dan piutang yang telah v. Aging analysis of loans and receivables that
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan would otherwise be past due or impaired.
nilai.
2017
Piutang sewa Piutang pembiay aan Tagihan anjak
pembiay aan/ komsumen/ piutang/
Kredit/ Finance lease Consumer f inancing Factoring Aset lain-lain/ Jumlah/
Loans receiv ables receiv ables receiv ables Other assets Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
2016
Piutang sewa Piutang pembiay aan Tagihan anjak
pembiay aan/ komsumen/ piutang/
Kredit/ Finance lease Consumer f inancing Factoring Aset lain-lain/ Jumlah/
Loans receiv ables receiv ables receiv ables Other assets Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
< 30 hari 172.956 49.904 469 339.495 2.997 565.821 within 30 day s
31 - 60 hari 79.434 48.842 626 - 1.882 130.784 31 - 60 day s
61 - 90 hari 48.033 31 423 62.920 718 112.125 61 - 90 day s
91 - 180 hari 1 26 1.174 8.459 - 9.660 91 - 180 day s
> 180 hari 594 2.355 9.115 - - 12.064 ov er 180 day s
Nilai dan jenis agunan yang dibutuhkan The amount and type of collateral required
tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak depends on an assessment of the credit risk of
lawan (counterparty). Panduan tentang jenis the counterparty. Guidelines are implemented
agunan dan parameter penilaian yang bisa regarding the acceptability of types of collateral
diterima telah diimplementasikan. Jenis agunan and valuation parameters. The main types of
utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, the collateral obtained are land, building, and
dan kendaraan. Bank juga memiliki beberapa vehicles. The Bank also has several credit
fasilitas kredit yang mendapat penjaminan dari facilities guaranteed by third parties, such as by
pihak ketiga, seperti dari pemerintah. government.
Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap Generally, collateral is required for all credits
pemberian kredit sebagai sumber terakhir extended as a second source of credit
pelunasan kredit (secondary source of repayment and also as a form of credit risk
repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigation. The primary source of credit
mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan repayment is the funds generated from
kredit adalah dari hasil usaha debitur. business operations of the borrowers.
- 155 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017
Lembaga
Keuangan/
Korporasi/ Komersial/ Retail/ Financial Kary awan/ Jumlah/
Corporate Commercial Retail Institution Employ ee Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Eksposur kredit 21.897.276 52.117.104 28.827.917 23.443.343 112.851 126.398.491 Credit exposure
Nilai jaminan berdasarkan
penilaian y ang dilakukan Collateral v alue based on
oleh Grup 99.861.114 149.265.785 62.380.789 22.887.971 121.775 334.517.434 Group's assessment
Jumlah eksposur kredit Total unsecured
tanpa jaminan - - - 555.372 - 555.372 credit exposure
Porsi eksposur piutang Unsecured portion
tanpa jaminan - - - 2,37% - 0,44% of credit exposure
Jenis agunan Ty pes of collateral
Tanah dan bangunan 50.982.576 132.169.724 50.072.989 3.197.522 13.657 236.436.468 Land and buldings
Mesin-mesin 5.038.932 1.390.096 - - - 6.429.028 Machineries
Kendaraan 40.541 549.995 12.061.481 - 304 12.652.321 Vehicles
Deposito dan tabungan 97.704 3.976.525 45.617 - - 4.119.846 Deposits
Garansi 359.000 1.854.048 76.374 637.500 - 2.926.922 Personal guarantee
Kapal 487.209 5.026 - - - 492.235 Vessels
Lainny a 42.855.152 9.320.371 124.328 19.052.949 107.814 71.460.614 Others
2016
Lembaga
Keuangan/
Korporasi/ Komersial/ Retail/ Financial Kary awan/ Jumlah/
Corporate Commercial Retail Institution Employ ee Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Eksposur kredit 18.378.675 51.257.819 27.940.882 25.091.131 119.361 122.787.868 Credit exposure
Nilai jaminan berdasarkan
penilaian y ang dilakukan Collateral v alue based on
oleh Grup 94.468.854 186.224.858 62.239.726 22.232.037 127.035 365.292.510 Group's assessment
Jumlah eksposur kredit Total unsecured
tanpa jaminan - - - 6.712.342 - 6.712.342 credit exposure
Porsi eksposur piutang Unsecured portion
tanpa jaminan - - - 26,75% - 5,47% of credit exposure
Jenis agunan Ty pes of collateral
Tanah dan bangunan 45.927.628 137.172.806 49.759.517 2.831.994 11.579 235.703.524 Land and buldings
Mesin-mesin 5.468.103 34.070.158 - - - 39.538.261 Machineries
Kendaraan 17.377 539.155 12.263.012 - 122 12.819.666 Vehicles
Deposito dan tabungan 45.493 3.275.601 37.513 4.444.740 - 7.803.347 Deposits
Garansi 359.000 1.310.172 56.207 339.394 - 2.064.773 Personal guarantee
Kapal - 23.226 - - - 23.226 Vessels
Lainny a 42.651.253 9.833.740 123.477 14.615.909 115.334 67.339.713 Others
Persyaratan agunan bukanlah merupakan Collateral requirements are not a substitute for
pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal the capability of the debtor in respect of
pembayaran kembali kredit, di mana hal ini repayment of credit, where it is a primary
menjadi pertimbangan utama dalam setiap consideration in any decision to grant credit. In
keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan determining the financial impact of collateral on
dampak keuangan agunan terhadap kredit yang loans that neither past due nor impaired, the
belum jatuh tempo dan belum mengalami Bank assess the significance of the collateral
penurunan nilai, Bank menilai signifikansi associated with the types of financing provided.
agunan terkait dengan jenis pembiayaan yang
diberikan.
Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of Non-physical collateral such as guarantees and
credit, juga dimiliki Bank untuk eksposur letters of credit also owned by the Bank for
korporasi meskipun dampak keuangan untuk corporate exposures, are considered less
jenis agunan ini kurang signifikan dalam hal significant in term of loan recovery, despite the
pemulihan kredit. Untuk jenis eksposur tertentu financial impact for the type of collateral for
seperti letters of credit dan bank garansi, Bank certain exposures such as letters of credit and
memperoleh agunan seperti kas tergantung bank guarantees, the Bank obtains collateral
pada penilaian internal risiko kredit untuk such as cash depending on internal credit risk
eksposur tersebut. Akan tetapi, untuk produk assessment for those exposures. However, for
trade finance seperti letters of credit, maka trade finance products like letters of credit, in
dalam hal terjadi gagal bayar Bank juga memiliki case there is event of default, Bank will have
hak hukum atas aset yang mendasarinya. the legal rights over the underlying assets.
- 156 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka To prevent the Bank from losses, in each
dalam penilaian agunan, harus selalu collateral valuation, there should be Margin of
diperhitungkan Margin of Safety karena agunan Safety computation which covers not only the
bukan hanya untuk menutup jumlah pokok principal amount but also the interest expense
pinjaman saja tetapi juga harus dapat menutup and other expenses, in case the debtor
beban bunga dan biaya-biaya lainnya jika usaha experience difficulties. This is done to cover the
debitur mengalami kesulitan. Hal tersebut risk of losses that may arise among other things
dilakukan untuk mengcover risiko kerugian yang regard to whether the collateral provided is
mungkin timbul antara lain berkaitan dengan marketable or not, the time needed to liquidate
marketable atau tidaknya agunan yang the collateral, the default of interest payment
diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk during the liquidation process and others cost
melikuidasi agunan, timbulnya tunggakan bunga that must be paid related with this process.
berjalan selama dilaksanakannya proses
likuidasi dan biaya-biaya yang harus dibayar
sehubungan dengan proses likuidasi.
Risiko pasar adalah potensi kerugian yang timbul Market risk is the potential loss that occurs due to
karena adanya pergerakan faktor pasar dimana nilai the movements of market factor in which the fair
wajar atau arus kas dimasa mendatang dari value or cash flow of financial instruments in the
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat adanya future fluctuates due to movements from market
pergerakan dari variabel pasar seperti : suku bunga, variables such as: interest rate, foreign exchange,
nilai tukar, harga ekuitas, dan harga komoditas. equity price and commodity price. Market Risk is
Risiko pasar melekat pada semua portfolio bank, baik inherent to all Bank’s portfolio, in trading book
posisi trading book maupun posisi banking book di position as well as in banking book within the
neraca dan rekening administratif. Pemantauan balance sheet and administrative account. Market
risiko pasar senantiasa dilakukan secara rutin dan risk monitoring is constantly done routine and
berkala baik harian, mingguan, hingga bulanan. periodically in daily, weekly until monthly. To
Untuk meningkatkan fungsi pemantauan tersebut increase such monitoring function, the Bank utilize
Bank menggunakan Guava Treasury System yang the Guava Treasury System which is integrated in
telah terintegrasi antara front office, middle office, dan front office, middle office and back office.
back office.
Risiko pasar dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Market risk is divided into two parts, specifically:
Risiko nilai tukar adalah risiko yang timbul akibat Exchange rate risk is the risk that arise from the
adanya pergerakan nilai tukar yang akan existence of foreign exchange rate movements
berpengaruh terhadap portofolio bank yang that affects the bank’s portfolio with foreign
memiliki posisi valuta asing. Risiko nilai tukar currency. The Bank’s exchange rate risks are
bank tercermin dalam Posisi Devisa Neto (PDN). reflected within the Net Open Position.
Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai To manage and mitigate exchange rate risk, the
tukar, batas maksimum posisi devisa neto yang maximum Net Open position that Bank can
dapat dipegang oleh Bank adalah sebesar 20% withhold is as much as 20% from the Bank’s
dari modal, mengikuti aturan dari regulator. Pada capital, adhering to the regulator’s provision. In
Triwulan IV 2017 Posisi Devisa Neto Bank fourth quarter of 2017 the Bank’s Net Open
sebesar Rp 194.610 juta atau 0,56% dan berada Position is Rp 194,610 million or 0.56% and
dalam kisaran antara Rp 159.400 juta – within the range of Rp 159,400 million –
Rp 332.690 juta (0,46% - 0,97% dari modal Rp 332,690 million (0.46% - 0.97% of the
Bank). bank’s capital).
- 157 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rupiah cenderung stabil selama 2017 meski Rupiah tends to be stable during 2017 despite
sempat mengalami tekanan yang bersumber dari the external pressure that came at the
eksternal pada awal triwulan IV 2017. Nilai tukar beginning of the fourth quarter of 2017. The
Rupiah bergerak stabil hingga September dan Rupiah exchange rate was stable until
melemah pada bulan Oktober dipengaruhi faktor September and weakened in October
eksternal. Pelemahan Rupiah tersebut sejalan influenced by external factors. The weakening
dengan pelemahan nilai tukar hampir seluruh of Rupiah is in line with the weakening of almost
mata uang dunia terhadap dolar Amerika Serikat all world currencies against the US dollar as
seiring normalisasi kebijakan moneter, normalization of monetary policy, rising
meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga, expectations of interest rate, and tax reform
dan rencana reformasi pajak di Amerika Serikat. plans in United States. In December 2017,
Pada Desember 2017, Rupiah secara rata-rata Rupiah on a daily average moved relatively
harian bergerak relatif stabil atau hanya steady or only weakened 0.24% (mtm) mainly
melemah 0,24% (mtm) terutama dipengaruhi affected by seasonal factors in the domestic
oleh faktor musiman di pasar keuangan financial market, namely the increasing
domestik, yaitu meningkatnya permintaan valas demand for foreign exchange by resident for
oleh residen untuk keperluan pembayaran KULN the purpose of foreign debt payment and
dan impor serta adanya realisasi keuntungan imports as well as the realization of profit by
oleh investor nonresiden. Bank Indonesia akan nonresident investors. Bank Indonesia will
terus mewaspadai risiko ketidakpastian continue to be aware of the risks of global
keuangan global dan tetap melakukan langkah- financial uncertainty and continue to take
langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental fundamental exchange rate stabilization
dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme measures while maintaining market
pasar. mechanisms.
Tabel dibawah ini menyajikan Posisi Devisa Neto The table below presents the Bank's Net Open
Bank per mata uang pada posisi tanggal Position per currency as of December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016. and 2016.
2017
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
- 158 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Dollar Amerika Serikat 44.349.717 44.160.523 189.194 United States Dollar
Dollar Australia 2.690.014 2.593.735 96.279 Australian Dollar
Euro 1.188.015 1.201.695 13.680 Euro
Dollar Singapura 2.175.353 2.163.682 11.671 Singapore Dollar
Yen Jepang 342.301 346.851 4.550 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 370.419 373.457 3.038 Great Britain Poundsterling
Dollar Kanada 110.803 112.967 2.164 Canadian Dollar
Franc Swiss 56.442 57.762 1.320 Swiss Franc
Dollar Selandia Baru 62.628 63.551 923 New Zealand Dollar
Dollar Hongkong 66.130 66.504 374 Hongkong Dollar
Renminbi 25.263 25.101 162 Chinese Yuan
Jumlah 51.437.085 51.165.828 323.355 Total
Dalam pengelolaan risiko pasar dalam trading In managing market risk within the trading book,
book Bank menggunakan beberapa metode the Bank utilize several methods besides Net
selain Posisi Devisa Neto, Bank juga mengukur Open Position, the Bank also measures market
risiko pasar dengan menggunakan Value at Risk risk by using Value at Risk (VaR), Present
(VaR), Present Value of Basis Point (PVBP) dan Value of Basis Point (PVBP) and Stop Loss
Stop Loss Limit serta sensitivitas nilai tukar dan Limit as well as exchange value and interest
suku bunga. rate sensitivity.
VaR digunakan untuk mengukur risiko nilai tukar VaR is utilized to measures the exchange rate
pada posisi devisa neto. VaR didefinisikan risk on Net Open Position. VaR is defined as
sebagai potensi kerugian maksimum yang the maximum potential loss that originates from
berasal dari pergerakan pasar yang normal normal market movements with confidence
dengan tingkat kepercayaan dan untuk jangka level and for a certain time periods based on the
waktu tertentu berdasarkan sensitivitas atau sensitivity or volatility of every variable
volatilitas dari setiap variabel instrumen. instrument. VaR methodology that is being
Metodologi VaR yang digunakan Bank adalah utilized by the Bank is the parametric method
metode parametric (variance covariance) (variance covariance) with the confidence level
dengan tingkat kepercayaan (confidence level) of 95% and/or 99%.
sebesar 95% dan atau 99%.
Tabel di bawah ini menyajikan VaR Posisi The table below presents VaR on the Bank's
Devisa Neto Bank sepanjang triwulan IV tahun Net Open Position during the Q4 of 2017 and
2017 dan 2016. 2016.
2017
Rata-rata/ Tertinggi/ Terendah/ VaR akhir tahun/
Valuta asing Average Maximum Minimum Year-end VaR Foreign currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 159 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Rata-rata/ Tertinggi/ Terendah/ VaR akhir tahun/
Valuta asing Average Maximum Minimum Year-end VaR Foreign currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Dollar Amerika Serikat 1.381 4.044 430 1.183 United States Dollar
Dollar Australia 1.162 1.614 866 1.044 Australian Dollar
Euro 235 647 139 161 Euro
Dollar Singapura 82 205 6 76 Singapore Dollar
Yen Jepang 182 305 73 73 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 106 220 38 38 Great Britain Pundsterling
Dollar Kanada 35 59 20 21 Canadian Dollar
Franc Sw iss 33 62 13 13 Sw iss Franc
Dollar Selandia Baru 50 156 4 11 New Zealand Dollar
Dollar Hongkong 25 45 2 2 Hongkong Dollar
Renminbi 8 35 - 1 China Yuan
Analisis sensitivitas nilai tukar diukur dengan Exchange rate sensitivity analysis is measured
kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap by Bank’s capital excess ability to absorb
potensi kerugian dari nilai tukar, yaitu dengan potential loss from the exchange rate, namely
membuat asumsi perubahan/fluktuasi nilai tukar by creating assumption of changes/fluctuation
yang berlawanan arah dengan masing-masing of exchange rate that are in opposition with
posisi nilai tukar. Pada posisi Desember 2017, each exchange rate position. In the December
selisih lebih modal Bank mampu meng-cover 2017 position, bank’s capital excess has the
risiko nilai tukar sebesar 490,14 kali turun adequacy to cover exchange rate risk as much
dibandingkan triwulan sebelumnya. Bank dinilai as 490.14 time, decreasing compared to
tidak rentan terhadap pergerakan nilai tukar. previous quarter. Bank is considered un-
susceptible to exchange rate movements.
Pengelolaan risiko pasar pada banking book Market risk management within the banking
terutama dalam pengelolaan risiko suku bunga book mainly in the management of interest rate
dengan menganalisa gap penyesuaian suku risk by analyzing interest rate gap adjustment
bunga (repricing gap). Dalam analisa ini, baik (repricing gap). In this analysis, asset as well as
aset maupun liabilitas di kelompokan dalam time liabilities are grouped into a certain time bucket
bucket tertentu sesuai dengan periode corresponding to the adjustment period or time
penyesuaian atau waktu perubahan suku bunga of interest rate shift (reprice) to result in net
(di-reprice) untuk menghasilkan net repricing gap repricing gap in which this net repricing gap can
dimana net repricing gap ini dapat mengukur measure the amount of impact if there were to
seberapa besar pengaruh jika terjadi perubahan be a shift of interest rate against net interest
suku bunga terhadap pendapatan bunga bersih income.
(Net Interest Income).
Tabel di bawah ini menyajikan Repricing Profile The table below presents the re-pricing profile
aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap of the Bank’s assets and liabilities that are
suku bunga dan diurutkan berdasarkan rentang sensitive to interest rates and sorted based on
waktu suku bunga tersebut akan di-repricing the time span of the interest rate will be re-
(Floating Rate) atau sisa jangka waktu sampai pricing (floating rate) or the remaining term to
dengan jatuh temponya (fixed rate). maturity (fixed rate).
- 160 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2017
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/ Jumlah/
or less 3 months 6 months 1 y ear > 1 y ear Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Assets
Penempatan pada BI 16.759.392 3.009.615 8.058.739 2.991.928 - 30.819.674 Placement with BI
Penempatan pada bank lain 4.814.585 443.806 135.675 - - 5.394.066 Placement with other banks
Ef ek-ef ek 4.662.190 494.680 2.276.873 1.037.010 7.671.264 16.142.017 Securities
Ef ek y ang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with
kembali 2.078.116 558.832 - - - 2.636.948 agreements to resell
Kredit 70.188.824 19.961.954 9.980.997 14.558.966 13.038.334 127.729.075 Loans
Jumlah 98.503.107 24.468.887 20.452.284 18.587.904 20.709.598 182.721.780 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 51.924.285 32.371.175 13.140.635 40.803.999 10.590 138.250.684 Deposits
Simpanan dari bank lain 3.273.722 15.850 12.500 2.500 - 3.304.572 Deposits f rom other banks
Surat berharga y ang diterbitkan - - - - 4.125.000 4.125.000 Securities issued
Obligasi subordinasi - - - - 4.500.000 4.500.000 Subordinated bonds
Ef ek y ang dijual dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali 8.138.487 - - - - 8.138.487 to repurchase
Pinjaman y ang diterima - - 30.839 - 407.025 437.864 Borrowings
Jumlah 63.336.494 32.387.025 13.183.974 40.806.499 9.042.615 158.756.607 Total
2016
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/ Jumlah/
or less 3 months 6 months 1 y ear > 1 y ear Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Assets
Penempatan pada BI 17.708.616 4.483.105 618.660 - - 22.810.381 Placement with BI
Penempatan pada bank lain 8.811.909 2.539.071 - - - 11.350.980 Placement with other banks
Ef ek-ef ek 2.541.059 101.507 378.301 672.119 7.909.474 11.602.460 Securities
Ef ek y ang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with
kembali 3.628.604 558.832 - - - 4.187.436 agreements to resell
Kredit 66.421.412 18.834.367 9.417.184 14.526.712 13.524.852 122.724.527 Loans
Jumlah 99.111.600 26.516.882 10.414.145 15.198.831 21.434.326 172.675.784 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 52.177.803 33.009.988 13.964.035 37.297.257 13.127 136.462.210 Deposits
Simpanan dari bank lain 1.376.541 11.510 6.500 2.500 - 1.397.051 Deposits f rom other banks
Surat berharga y ang diterbitkan - - - 1.000.000 4.125.000 5.125.000 Securities issued
Obligasi subordinasi - - - 2.460.000 2.100.000 4.560.000 Subordinated bonds
Ef ek y ang dijual dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali 1.606.876 - - - - 1.606.876 to repurchase
Pinjaman y ang diterima - 7.823 32.658 41.137 483.195 564.813 Borrowings
Jumlah 55.161.220 33.029.321 14.003.193 40.800.894 6.721.322 149.715.950 Total
Selain itu untuk memperkecil dampak perubahan In addition, to minimize the impact of interest rate
tingkat suku bunga terhadap pendapatan Bank, Bank changes on the Bank's income, the Bank continues
senantiasa menjaga agar rasio RSA (rate sensitive to maintain the ratio of RSA (rate sensitive assets)
asset) terhadap RSL (rate sensitive liabilities) tidak against RSL (rate sensitive liabilities) near 100%.
terlalu jauh dari 100%. Dengan rasio yang tidak jauh With a ratio which is near 100%, if there were a
dari 100% maka apabila terjadi perubahan tingkat change in interest rates in parallel on the assets and
suku bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, liabilities, the Bank is not exposed to great interest
Bank tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. rate risk.
- 161 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada The Bank Indonesia Board of Governors Meeting
13-14 Desember 2017 memutuskan untuk (RDG) on December 13-14, 2017 decided to keep
mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap the BI 7-day Reverse Repo Rate fixed at 4.25%, with
sebesar 4,25%, dengan suku bunga Deposit a fixed deposit interest rate of 3.50% and a fixed
Facility tetap sebesar 3,50% dan Lending lending facility of 5.00%, effective from
Facility tetap sebesar 5,00%, berlaku efektif sejak December 15, 2017. The policy is consistent with
15 Desember 2017. Kebijakan tersebut konsisten efforts to maintain macroeconomic and financial
dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan system stability and contribute to the recovery of
sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan domestic economy while taking into account the
ekonomi domestik dengan tetap mempertimbangkan dynamics of global and domestic economy. Bank
dinamika perekonomian global maupun domestik. Indonesia sees that the easing of monetary policy
Bank Indonesia memandang bahwa pelonggaran has been sufficient to drive the momentum of
kebijakan moneter yang telah ditempuh sebelumnya domestic economic recovery as well as improved
telah memadai untuk terus mendorong momentum macroeconomic stability.
pemulihan ekonomi domestik di tengah stabilitas
makroekonomi yang semakin baik.
Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan Interest rate sensitivity analysis is measured by the
kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap ability of the Bank's excess capital to absorb
potensi kerugian dari perubahan suku bunga, yaitu potential loss from changes in interest rate, namely
dengan membuat asumsi perubahan/fluktuasi suku by making an assumption of interest rate changes
bunga terhadap aset dan liabilitas yang sensitif or fluctuations on assets and liabilities that are
terhadap suku bunga. Pada posisi Desember 2017, sensitive to interest rate. In December 2017, the
selisih lebih modal Bank mampu meng-cover risiko excess of the Bank's capital able to cover the risk of
suku bunga sebesar 15,33 kali naik tipis interest rate of 15.33 times, down slightly compared
dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini diartikan to the previous quarter. It means that Bank is not
bahwa bank tidak rentan terhadap perubahan suku vulnerable to interest rate changes.
bunga.
Bank juga menganalisis kemungkinan perubahan The Bank also analyzes the possibility of interest
tingkat suku bunga yang berdampak pada laba rugi rate changes which have an impact on the Bank’s
portofolio Bank. Tabel di bawah ini menyajikan portfolio of profit and loss. The table below presents
perubahan tingkat suku bunga posisi trading book the interest rate changes for trading book and
dan banking book dan pengaruhnya terhadap laba banking book position and its effect on the Bank’s
rugi maupun ekuitas Bank. income and equity.
2017
Pengaruh Pengaruh
penurunan suku bunga peningkatan suku
pada laba sebelum bunga pada laba Pengaruh Pengaruh
Perubahan pajak/ sebelum pajak/ penurunan suku peningkatan suku
pada tingkat Effect of decrease Effect of increase bunga pada ekuitas/ bunga pada ekuitas/
suku bunga/ on interest rate on interest rate Effect of decrease Effect of increase
Change on to profit to profit on interest rate on interest rate
interest rate before tax before tax to equity to equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 162 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
Pengaruh Pengaruh
penurunan suku bunga peningkatan suku
pada laba sebelum bunga pada laba Pengaruh Pengaruh
Perubahan pajak/ sebelum pajak/ penurunan suku peningkatan suku
pada tingkat Effect of decrease Effect of increase bunga pada ekuitas/ bunga pada ekuitas/
suku bunga/ on interest rate on interest rate Effect of decrease Effect of increase
Change on to profit to profit on interest rate on interest rate
interest rate before tax before tax to equity to equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset keuangan Financial assets
Efek-efek Securities
Tersedia untuk dijual 119 bps - - 44.564 (35.782) Available-for-sale
Diperdagangkan 116 bps 30.400 (26.893) - - Trading
Kredit 10 bps (124.723) 124.723 - - Loans
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Simpanan Deposits
Giro 15 bps 110.353 (110.353) - - Demand deposits
Tabungan 17 bps 57.693 (57.693) - - Savings
Pinjaman yang diterima 55 bps 4.176 (4.176) - - Borrowings
Risiko likuiditas merupakan risiko yang timbul akibat Liquidity risk is the risk arising from the Bank that
bank tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya cannot meet its financial obligation to customers or
kepada nasabah atau pihak lawan (counterparty) counterparties in a timely manner at a reasonable
secara tepat waktu dengan biaya yang wajar. cost. Liquidity risk management is very important
Manajemen risiko likuiditas merupakan hal yang because it have a significant impact on the business
sangat penting karena dapat berdampak signifikan sustainability. The Bank strives to ensure that every
terhadap keberlangsungan bisnis. Bank senantiasa need of liquidity and funding at this time and the
berupaya memastikan bahwa setiap kebutuhan foreseeable future can be met both in normal and
likuiditas dan pendanaan saat ini dan masa yang crisis market condition.
akan datang dapat terpenuhi baik dalam kondisi
pasar normal maupun krisis.
Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati The Bank manages liquidity risk carefully (prudent)
(prudent) dengan memastikan kecukupan dana to ensure sufficient funds on a daily basis and in the
secara harian maupun di masa datang baik pada saat future both during normal time and crisis condition in
kondisi normal maupun kondisi krisis dalam the fulfillment of obligation in a timely manner from
pemenuhan liabilitas secara tepat waktu dari berbagai various sources of available funds, including
sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ensuring the availability of high-quality liquid assets.
ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi. Rencana Contingency funding plan has been made to prepare
pendanaan darurat (contingency funding plan) telah the Bank if there is a crisis.
disusun untuk mempersiapkan Bank jika terjadi krisis.
Memasuki triwulan ke IV 2017, di tengah In the fourth quarter of 2017, whithin limited growth
pertumbuhan kredit perbankan yang terbatas, of lending, financing of the economy through
pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, financial markets, such as bond issuance and
seperti penerbitan saham, obligasi, dan medium term medium term notes (MTN), continued to grow at
notes (MTN), terus tumbuh tinggi hingga mencapai 29.7% (YoY) in November 2017. Meanwhile, growth
29,7% (YoY) pada November 2017. Sementara itu, in deposits in November 2017 was 9.8% (YoY),
pertumbuhan DPK pada November 2017 tercatat decrease from 11.0% in the previous month (YoY).
9,8% (YoY), menurun dibandingkan bulan With these developments, during 2017, deposits and
sebelumnya 11% (YoY). Dengan perkembangan loans are expected to grow by 9% (YoY) and 8.0%
tersebut, untuk keseluruhan 2017, DPK dan kredit (YoY), respectively. In line with the expected
diperkirakan tumbuh masing-masing sekitar 9% improvements in the economy and the
(YoY) dan 8% (YoY). Sejalan dengan perkiraan implementation of macro prudential policies related
perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan to intermediation and liquidity management, as well
makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan as the progress of the corporate and banking
likuiditas, serta progres program konsolidasi consolidation programs, Bank Indonesia predicts
korporasi dan perbankan yang ditempuh, Bank growth in deposits and loans will be better in 2018,
Indonesia memperkirakan pertumbuhan DPK dan each in the range of 9-11% (YoY) and 10-12%
kredit akan lebih baik pada 2018, masing-masing (YoY). The stability of the financial system is
dalam kisaran 9-11% (YoY) dan 10-12% (YoY). reflected in the National Capital Adequacy Ratio
Terjaganya stabilitas sistem keuangan tercermin (CAR) of National Bank which is quite high at 23.2%
pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy level and National Bank's liquidity ratio (AL/DPK) at
Ratio/CAR) perbankan nasional yang cukup tinggi 22.3% level in November 2017, while the liquidity
pada level 23,2% dan rasio likuiditas (AL/DPK) ratio (AL/DPK) Bank at the end of November 2017
perbankan Nasional pada level 22,3% pada at the level of 22.5%.
November 2017, sedangkan rasio likuiditas (AL/DPK)
Bank pada akhir November 2017 yaitu pada level
22,5%.
- 163 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas The Bank measures and monitors liquidity risk
melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan through liquidity maturity gap analysis and liquidity
rasio-rasio likuiditas. Salah satu rasio likuiditas yang ratios. One of the liquidity ratio used is the ratio of
digunakan adalah rasio dari aset likuid terhadap liquid assets to current liabilities. The Bank has also
liabilitas lancar. Bank juga telah mengimplementasi conducted a trial calculation of the Liquidity
perhitungan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sesuai Coverage Ratio (LCR) in line with the LCR’s
dengan ketentuan LCR dari Otoritas Jasa Keuangan implementation schedule from Financial Services
(OJK). Authority (OJK).
Tabel di bawah ini menyajikan rasio dari aset likuid The table below presents the ratio of liquid assets to
terhadap liabilitas lancar. current liabilities.
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah aset likuid bersih 38.019.361 39.887.771 Total net liquid assets
Simpanan 145.670.584 142.654.215 Deposits
Analisis Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities
Dalam analisis ini dilakukan pengelompokan jatuh In this analysis the maturity of financial liabilities are
tempo untuk liabilitas keuangan berdasarkan sisa grouped based on the remaining contractual
jatuh tempo kontraktual dari tanggal pelaporan. Untuk maturity from the date of reporting. For financial
liabilitas keuangan dimana pihak lawan memiliki liabilities where the counterparty has a choice of
pilihan kapan suatu jumlah dibayarkan, maka liabilitas when an amount is paid, the liability is allocated to
dialokasikan pada periode paling awal dimana Grup the earliest period for which the Group can be
dapat diisyaratkan untuk membayar. implied to pay.
Tabel di bawah menunjukkan profil jatuh tempo The table below shows the maturity profile of the
liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas tidak Group's financial liabilities based on undiscounted
terdiskonto. cash flows.
2017
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Sub jumlah 471.606 220.037.761 84.303.623 23.710.246 15.549.713 5.637.746 2.812.300 352.522.995 Sub total
Sub jumlah liabilitas komitmen 41.358.415 429.353 723.849 484.722 44.459 101.268 121.857 43.263.923 Sub total commitment liabilities
Sub jumlah liabilitas kontinjensi - 289.704 93.348 405.003 1.818 980 78 790.931 Sub total contingent liabilities
Jumlah 41.830.021 220.756.818 85.120.820 24.599.971 15.595.990 5.739.994 2.934.235 396.577.849 Total
- 164 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Sub jumlah 255.628 62.590.028 41.400.596 35.630.622 13.353.693 3.393.875 4.646.327 161.270.769 Sub total
Sub jumlah liabilitas komitmen 38.378.588 355.713 610.642 258.328 - - - 39.603.271 Sub total commitment liabilities
Sub jumlah liabilitas kontinjensi 200 155.033 155.605 622.120 20.634 9.241 - 962.833 Sub total contingent liabilities
Jumlah 38.634.416 63.100.774 42.166.843 36.511.070 13.374.327 3.403.116 4.646.327 201.836.873 Total
- 165 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Secara umum, semua aktivitas operasional Bank In general, all operational activities of the Bank are
telah dilengkapi dengan kebijakan dan prosedur accompanied by policies and procedures for the
untuk pengelolaan risiko operasional yang mungkin management of operational risks that may arise. The
timbul. Kebijakan dan prosedur operasional Bank Bank's operational policies and procedures are
dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan reviewed and refined to ensure adequacy of control
kecukupan mekanisme kontrol telah memadai mechanisms including the Business Continuity Plan
termasuk Business Continuity Plan (BCP) dan (BCP) and Disaster Recovery Plan (DRP).
Disaster Recovery Plan (DRP).
Selain itu, Bank telah memiliki pedoman mengenai In addition, Bank already has guidelines on
tata kelola penerbitan Produk atau Aktivitas Baru governance of the issuance of New Products or
(PAB) dengan tujuan untuk standarisasi dalam Activities (NPA) with the aim of standarized the
pengelolaan risiko PAB secara end to end sesuai management of end-to-end NPA risk in accordance
ketentuan regulator. with regulatory requirements.
Beberapa aktivitas manajemen risiko operasional Various operational risk management activities
yang telah diterapkan oleh Bank adalah sebagai applied by the Bank are as follows:
berikut:
Sebagai output dari proses pengelolaan risiko As an output of the operational risk management
operasional, Bank melaksanakan penilaian profil process, the Bank conducts a quarterly risk profile
risiko operasional secara triwulanan atas beberapa of the operating risk profile of several risk indicator
parameter indikator risiko sesuai ketentuan regulator parameters in accordance with prevailing regulatory
yang berlaku sehingga diperoleh gambaran requirements to obtain an overview of the bankwide
mengenai tingkat potensi risiko operasional secara risk level of operational risk.
bankwide.
Risiko hukum bersumber dari kelemahan aspek The sources of legal risk include weakness of the
yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan juridical aspects that is caused by the Bank’s lack of
yang dilakukan oleh Bank antara lain disebabkan commitment, absence and/or changes in legislation
adanya tuntutan hukum, ketiadaan dan/atau which lead to a transaction that the Bank has
perubahan peraturan perundang-undangan yang conducted which is not in accordance with the
mendukung atau kelemahan perikatan dalam hal existing provisions, and a litigation process whether
tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan arising from third-party’s lawsuit against the Bank or
pengikatan agunan yang tidak sempurna. the Bank’s against any third party.
Untuk memitigasi risiko hukum, Bank memiliki Satuan To mitigate the legal risk, the Bank has a Special
Tugas Khusus Kantor Pusat (STKP), Departemen Task Force Head Office (STKP), Legal Affairs
Legal Affair, Biro Hukum, Special Asset Management Department, Legal Bureau, Special Asset
(SAM) cabang dan bersama-sama unit kerja terkait Management (SAM) in branch offices and the
yang bertugas melakukan pemantauan terhadap relevant work unit tasked with monitoring the
potensi munculnya litigasi/tuntutan hukum yang potential for litigation / lawsuits arising from either
timbul baik melalui pengadilan maupun penyelesaian through court or settlement disputes outside the
sengketa di luar pengadilan serta memastikan court as well as ensuring the suitability and
kesesuaian dan kecukupan yuridis pengikatan sufficiency of juridical bonding agreements between
perjanjian antara Bank dengan para pihak dengan the Bank and the parties with due regard to
mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam rangka prudential principles in order to protect the interests
melindungi kepentingan Bank. of the Bank.
- 166 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Selain itu, Bank melakukan pendampingan hukum In addition, Bank provides legal assistance to Bank
kepada pejabat/petugas Bank dan memberikan opini officers and provides legal opinion to head office and
hukum kepada kantor pusat dan kantor cabang serta branch offices as well as legal review of contracts
melakukan legal revieu kontrak kerjasama dengan with third parties.
pihak ketiga.
Sebagai output dari proses pengelolaan risiko As an output of the legal risk management process,
hukum, Bank melaksanakan penilaian profil risiko Bank conducts a quarterly risk profile of the legal risk
hukum secara triwulanan atas beberapa parameter profile of several risk indicator parameters in
indikator risiko sesuai ketentuan regulator yang accordance with prevailing regulatory provisions to
berlaku sehingga diperoleh gambaran mengenai obtain an overview of the bankwide risk level of legal
tingkat potensi risiko hukum secara bankwide. risk.
Manajemen Risiko Stratejik Strategic Risk Management
Penerapan manajemen risiko stratejik Bank dimulai The Bank’s implementation of strategic risk
dari perumusan rencana bisnis, penerapan, management started from the formulation of
pemantauan, dan evaluasi serta diakhiri dengan business plan, implementation, monitoring, and
pengendalian yaitu dengan melakukan penyesuaian evaluation then concluded with control through
sesuai dengan hasil evaluasi. necessary adjustments based on evaluation of
results.
Bank merumuskan dan menetapkan target dan Bank formulates and defines the business targets
strategi bisnis yang akan dicapai di dalam rencana and strategies to be achieved in the business plan
bisnis (business plan) dengan mempertimbangkan by considering internal and external factors in
faktor internal dan eksternal sesuai dengan visi dan accordance with Bank's vision and mission.
misi Bank.
Tujuan Bank dalam mengelola risiko stratejik adalah The objectives of the Bank in managing strategic
untuk memitigasi kemungkinan dampak negatif dari risk are to mitigate the possible negative impacts of
ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan imprecise strategic decision making and failure to
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan anticipate changes in the business environment that
lingkungan bisnis yang dapat menghambat dalam may hinder the achievement of business targets and
pencapaian target dan strategi bisnis serta strategies and operations and business of the Bank.
operasional dan usaha Bank.
Bank melakukan pemantauan dan evaluasi Bank monitors and evaluates the suitability of the
kesesuaian implementasi target dan strategi bisnis implementation of business targets and strategies
dengan business plan, antara lain melalui with business plans, among others through data
pengumpulan data, analisis, pengukuran, collection, analysis, measurement, monitoring and
pemantauan dan pengendalian pencapaian target controlling achievement of asset targets, earning
aset, aset produktif, sumber dana, permodalan, laba assets, financial resources, capital, pre-tax profit,
sebelum pajak, produk/aktivitas baru, jaringan new products / activities, office and others
kantor dan lainnya dibandingkan dengan compared with the realization that done periodically
realisasinya yang dilakukan secara periodik (sesuai (as needed).
kebutuhan).
Sebagai output dari proses pengelolaan risiko As an output of the strategic risk management
stratejik, Bank melaksanakan penilaian profil risiko process, Bank conducts a quarterly risk profile of the
stratejik secara triwulan atas beberapa parameter strategic risk profile of several risk indicator
indikator risiko sesuai ketentuan regulator yang parameters in accordance with prevailing regulatory
berlaku sehingga diperoleh gambaran mengenai provisions to obtain an overview of the bankwide risk
tingkat potensi risiko stratejik secara bankwide. level of strategic risk.
Manajemen Risiko Reputasi Reputation Risk Management
Risiko reputasi dapat bersumber dari image Bank, Reputation risk can be derived from Bank’s image,
penyelesaian pengaduan nasabah yang tidak unsatisfactory resolution of customer complaints,
diselesaikan (buruk), pelayanan buruk terhadap poor service to customer or other parties, internal
nasabah atau pihak lain, konflik internal Bank, harga conflicts, share price, and others. Reputation risk
saham dan lain-lain. Risiko reputasi juga dapat timbul also could arise and triggered from the
dipicu oleh ketidakefektifan dari mitigasi risiko-risiko ineffectiveness to mitigate risks.
lainnya.
Risiko reputasi dikelola melalui pemantauan setiap Reputation risk is managed by monitoring the report
pemberitaan tentang Bank meliputi pemilik dan about the Bank including the owner and related
perusahaan terkait, kerjasama bisnis dengan parties, business cooperation with other stakeholder
stakeholder lainnya serta dengan nasabah terutama and with customers especially from bad media
berita negatif (bad media report) dan keluhan report and complaint that was published in media
nasabah yang dimuat di media dan yang and communicated through call center.
disampaikan melalui call center untuk segera
ditindaklanjuti dan diselesaikan.
- 167 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen risiko reputasi juga dikelola dengan Reputation risk management is also managed by
menunjuk pejabat yang bertugas mewakili assigning the corporate secretary and the
manajemen dalam mediasi perbankan yaitu compliance bureau as the Bank’s mediators to
Corporate Secretary dan Biro Kepatuhan untuk facilitate and resolve and administering all customer
memfasilitasi, menyelesaikan dan mengadministrasikan complaints received by branch offices as well as the
setiap penyelesaian pengaduan nasabah baik di head office.
kantor pusat dan kantor cabang.
Selain itu, pengendalian risiko reputasi juga dilakukan In addition, the reputation risk control is also done
melalui pengelolaan brand image yang dilakukan throught the brand image by Corporate Secretary
oleh Corporate Secretary dan kantor cabang, seperti and branch office, such as the implementation of
pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) in some
pada beberapa institusi dan masyarakat. institutions and society.
Sebagai output dari proses pengelolaan risiko As an output of the reputation risk management
reputasi, Bank melaksanakan penilaian profil risiko process, the Bank conducts a quarterly risk profile of
reputasi secara triwulanan atas beberapa parameter the reputation risk profile of several risk indicator
indikator risiko sesuai ketentuan regulator yang parameters in accordance with prevailing regulatory
berlaku sehingga diperoleh gambaran mengenai provisions to obtain an overview of the bankwide risk
tingkat potensi risiko reputasi secara bankwide. level of reputation risk.
Risiko kepatuhan dapat bersumber dari Compliance risk may derived from non-compliance
ketidakpatuhan Bank untuk memenuhi seluruh of the Bank to comply with all laws and regulations
peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan related to the Bank's business activities thus
usaha Bank sehingga dapat berdampak terhadap impacting the going concern of the Bank's business.
kelangsungan usaha Bank.
Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, In managing compliance risk management, efforts
upaya peningkatan budaya kepatuhan yang to improve the culture of compliance is done through
dilakukan melalui program kepatuhan antara lain: a compliance program which includes: ensuring
memastikan kesesuaian antara rancangan kebijakan, conformance between the design of policies,
ketentuan, sistem dan prosedur produk/aktivitas baru regulations, systems and procedures for
dengan ketentuan yang berlaku; sosialisasi/pelatihan product/new activities with applicable regulations;
melalui regulation update dan in-class training terkait socialization/training through regulation updates
penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan and in-class training related application of the Anti-
Pendanaan Terorisme (APU/PPT); memantau Money Laundering and Combating the Financing of
kewajiban penyampaian pelaporan Bank terhadap Terrorism (AML/PPT); monitoring the delivery of the
ketentuan yang berlaku; pemantauan terhadap Bank's reporting obligations of the applicable
denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak provisions; monitoring of fines or penalties received
eksternal; membantu melakukan sosialisasi Good from the regulators/external parties; helping to
Corporate Governance (GCG) kepada seluruh socialize Good Corporate Governance (GCG) to all
jenjang organisasi dan GCG self assessment. levels of the organization and corporate governance
self-assessment.
Selain itu, Bank melakukan pemantauan terhadap Monitoring the implementation of prudent banking),
terlaksananya prinsip kehati-hatian perbankan among others, in terms of capital (CAR), Legal
(prudential banking), antara lain dalam hal Lending Limit (LLL), Minimum Statutory Reserve
permodalan (KPMM), Batas Maksimum Pemberian (GWM), Net Open Position (NOP) and the Non-
Kredit (BMPK), Giro Wajib Minimum (GWM), Posisi performing loan (NPL).
Devisa Neto (PDN) dan Non-performing loan (NPL).
Sebagai output dari proses pengelolaan risiko As an output of the compliance risk management
kepatuhan, Bank melaksanakan penilaian profil risiko process, the Bank conducts a quarterly risk profile
kepatuhan secara triwulanan atas beberapa of the compliance risk profile of several risk indicator
parameter indikator risiko sesuai ketentuan regulator parameters in accordance with prevailing regulatory
yang berlaku sehingga diperoleh gambaran provisions to obtain an overview of the bankwide risk
mengenai tingkat potensi risiko kepatuhan secara level of compliance risk.
bankwide.
- 168 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabel dibawah ini menyajikan analisis jatuh tempo The table below showed the maturity gap analysis
aset dan liabilitas Grup pada tanggal of the Group on December 31, 2017 and 2016
31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan jangka arranged by remaining days until maturity date and
waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo behavioral assumptions:
kontrak dan asumsi perilaku (behavioral
assumptions):
2017
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month > 1- > 3- > 1- > 2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Asset
Jumlah Aset (3.008.739) 36.461.613 17.677.892 53.112.774 18.870.799 26.080.030 52.814.123 202.008.492 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas - 65.938.080 34.548.854 62.884.436 3.333.301 5.678.044 3.119.672 175.502.387 Total Liabilities
Selisih (3.008.739) (29.476.467) (16.870.962) (9.771.662) 15.537.497 20.401.987 49.694.451 26.506.105 Difference
- 169 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month > 1- > 3- > 1- > 2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Asset
Jumlah Aset (3.279.316) 36.760.622 17.784.918 46.572.340 12.695.775 33.970.361 43.122.953 187.627.653 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas - 17.546.257 50.748.882 50.160.606 36.703.307 8.051.128 276.278 163.486.458 Total Liabilities
Selisih (3.279.316) 19.214.365 (32.963.964) (3.588.266) (24.007.532) 25.919.233 42.846.675 24.141.195 Difference
a. Bank mengadakan Perjanjian Induk a. The Bank entered into Master Bancassurance
Bancassurance dengan PT Asuransi Multi Artha Agreement with PT Asuransi Multi Artha
Guna (AMAG) berdasarkan Perjanjian Guna (AMAG) based on joint agreement dated
Kerjasama tanggal 27 Juni 2016 mengenai June, 27, 2016 regarding the Bank consent to
persetujuan Bank untuk mempromosikan, promote, introduce and explain AMAG’s
memperkenalkan dan menjelaskan produk- products to Bank’s customers in Indonesia
produk AMAG kepada para nasabah Bank di based on agreement with upfront facilitation
Indonesia berdasarkan perjanjian yang telah fee amounting to Rp 601,976 million. Among
disepakati dengan nilai fasilitas awal adalah others, the promotion of AMAG’s product is in
sebesar Rp 601.976 juta. Salah satu bentuk motor vehicle insurance funded by KPM facility
promosi produk AMAG adalah dalam bentuk in all Bank’s branches and Bank’s authorized
asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai representative with terms and procedures of
dengan fasilitas KPM di seluruh kantor cabang coverage determine by AMAG.
dan perwakilan yang menjadi wewenang Bank,
dengan syarat dan prosedur penutupan objek
pertanggungan ditentukan oleh AMAG.
- 170 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Bank mengadakan perjanjian kerjasama b. The Bank entered into a joint agreement of
pemasaran produk Bancassurance Panin Dana Bancassurance with PT Panin Life based on
Pasti dengan PT Panin Life berdasarkan Agreement Letter No. 254-A/Dir/006/06.11,
Perjanjian Kerjasama No.254-A/Dir/006/06.11, No. 254-B/Dir/006/06.11 and
No 254-B/Dir/006/06.11 dan No. 254-C/Dir/006/06.11 dated June 22, 2011.
No. 254-C/Dir/006/06.11 tanggal 22 Juni 2011.
Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak Based on the agreement, the Bank act as
sebagai agen pemasaran dengan memperoleh marketing agent and obtains compensation
kompensasi berupa komisi, dengan jangka such as commission, for 5 years and can be
waktu perjanjian selama 5 tahun dan dapat renewed.
diperpanjang kembali.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Bank mengadakan On May 20, 2013, the Bank amended the
perubahan perjanjian kerjasama, dimana kedua cooperation agreement whereby both parties
pihak sepakat untuk mengubah mekanisme agreed to change the mechanism of the
penarikan nilai tunai Produk Asuransi Panin withdrawal of value cash Produk Asuransi
Dana Pasti. Pada tanggal 4 November 2013, Panin Dana Pasti. On November 4, 2013,
PT Panin Life berubah nama menjadi PT Panin Life changed its name into
PT Panin Dai-ichi Life. PT Panin Dai-ichi Life.
Pada tanggal 26 September 2016, Bank On September 26, 2016, the Bank has
mengadakan perubahan perjanjian kerjasama, amended the cooperation agreement whereby
dimana kedua pihak sepakat untuk both parties agreed to extend the period of the
memperpanjang jangka waktu perjanjian sampai agreement up to June 21, 2021 and the
dengan tanggal 21 Juni 2021 dan perubahan changes of the commision earned by Bank to
komisi yang diterima Bank menjadi sebesar 0.33%.
0,33%.
Produk Bancassurance yang dimaksud dalam Bancassurance product stated in the joint
perjanjian adalah produk-produk asuransi jiwa agreement refer to life insurance which is
dengan dilengkapi manfaat pasti yang diterbitkan fulfilled with guaranteed benefit published by
oleh PT Panin Dai-Ichi Life, yang terdiri atas PT Panin Dai-Ichi Life, consists of Produk
Produk Panin Dana Pasti, Produk Panin Panin Dana Pasti, Produk Panin Flexilinked
Flexilinked dan Produk Panin Lifevestlink. and Produk Panin Lifevestlink.
c. Bank mengadakan perjanjian kerjasama c. The Bank entered into a joint agreement of
pemasaran produk Bancassurance Panin Bancassurance with PT Panin Dai-ichi Life
Premier Protection dengan PT Panin Dai-ichi Life based on Agreement Letter dated
berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal July 23, 2013.
23 Juli 2013.
Pada tanggal 1 April 2014, Bank mengadakan On April 1, 2014, the Bank has its first
perubahan pertama atas Perjanjian Produk amendment to the Bancassurance Product
Bancassurance, dimana kedua pihak telah Agreement whereby both parties agreed to
sepakat untuk mengubah komisi dan insentif change the commission and incentive as
sebagaimana tercantum dalam butir 17 lampiran stated in paragraph 17 annex 1 in the
1 Perjanjian, merubah lampiran 2 mengenai agreement, change annex 2 in the Agreement
Standard Operating Procedure dan menambah pertaining to Standard Operating Procedure
lampiran 3 mengenai Expense Reimbursement and add annex 3 in the agreement pertaining
Procedure. to Expense Reimbursement Procedure.
Pada tanggal 3 November 2014, Bank On November 3, 2014, the Bank has second
mengadakan perubahan kedua atas Perjanjian amendment to the Bancassurance Product
Produk Bancassurance, dimana kedua pihak Agreement whereby both parties agreed to
sepakat untuk mengubah lampiran 2 mengenai change the Annex 2 pertaining to Standard
Standard Operating Procedure. Operating Procedure.
- 171 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
d. Bank mengadakan perjanjian kerjasama d. The Bank entered into a joint agreement in
pemasaran Bahana Reksa Panin Terproteksi III marketing Bahana Reksa Panin Terproteksi III
dan IV dengan PT Bahana TCW Investment and IV with PT Bahana TCW Investment
Management berdasarkan Perjanjian Kerjasama Management based of Agreement Letter
No. 014/BTIM-BANKPANIN/0808 tanggal No. 014/BTIM-BANKPANIN/0808 dated
22 Agustus 2008. August 22, 2008.
Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak Based on the agreement, the Bank acts as the
sebagai agen penjual dengan memperoleh sole sales agent and obtain compensation in
kompensasi berupa imbal jasa. the form of service fees.
Pada tanggal 25 Agustus 2011 Bank On August 25, 2011, the Bank has amended
mengadakan perubahan perjanjian kerjasama, the cooperation agreement whereby both
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah parties agreed to change the list of mutual
daftar reksadana yang ditawarkan menjadi funds offered to become Bahana Reksadana
Bahana Reksadana Panin Terproteksi VI, VII, Panin Terproteksi VI, VII, VIII, IX, XI, XII, XIII,
VIII, IX, XI, XII, XIII, XIV, XV dan AXVIII. XIV, XV and AXVIII.
Pada tanggal 20 Juli 2012, Bank mengadakan On July 20, 2012, the Bank made changes on
perubahan perjanjian kerjasama pemasaran the joint agreement in marketing, wherein both
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah sides agreed to change the period of the
jangka waktu perjanjian selama 5 tahun dan agreement for 5 years and can be renewed.
dapat diperpanjang kembali.
e. Bank mengadakan perjanjian kerjasama e. The Bank entered into a joint agreement of
pemasaran Reksa Dana Terproteksi Insight Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 7
Terproteksi 7 dengan PT Insight Investments with PT Insight Investments Managament
Management berdasarkan kerjasama based on Agreement Letter
No. 292/IIM/BOD/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016. No. 292/IIM/BOD/X/2016 dated October 5,
2016.
Dalam perjanjian tersebut, Bank bertindak Based on the agreement, the Bank act as
sebagai agen penjual dengan memperoleh sales agent to obtain compensation in the form
kompensasi berupa imbal jasa. of rewards.
f. Bank mengadakan perjanjian kerjasama f. The Bank entered into a joint agreement of the
penjualan efek Reksa Dana Terproteksi Bahana sale of Reksa Dana Terproteksi Bahana Core
Core Protected Fund 132 dengan PT Bahana Protected Fund 132 with PT Bahana TCW
TCW Investment Management berdasarkan Investment Management based on Agreement
kerjasama No. 014/BTIM-PANIN/X/14 tanggal 28 No. 014/BTIM-PANIN/X/14 dated October 28,
Oktober 2014. 2014.
Pada tanggal 3 Oktober 2016, Bank On October 3, 2016, the Bank made changes
mengadakan perubahan perjanjian kerjasama on the joint agreement based on Joint
melalui Addendum I No. 026/BTIM-PANIN/X/16. aggrement Letter No. 026/BTIM-PANIN/X/16.
Pada tanggal 9 Februari 2017, Bank On February 9, 2017, the Bank made changes
mengadakan perubahan perjanjian kerjasama on the joint agreement based on Aggrement
melalui Addendum II No. 004/BTIM-PANIN/II/17 Letter No. 004/BTIM-PANIN/II/17 Reksa Dana.
Reksa Dana.
g. Pada tanggal 15 Januari 2013, VMF g. On January 15, 2013, VMF obtained a
memperoleh fasilitas kredit konsumen kemitraan chanelling financing consumer credit facility
chanelling dari BRI dengan jumlah maksimum from BRI with a total maximum facility amount
fasilitas sebesar Rp 115.000 juta yang akan of Rp 115,000 million to be used in funding
digunakan untuk mendanai transaksi VMF’s financing transactions with its
pembiayaan VMF dengan pelanggan. Jangka customers. The term of the loan agreement is
waktu perjanjian kredit adalah 24 bulan sejak 24 months since the signing date of the credit
ditandatanganinya perjanjian kredit dan tidak agreement and not extended.
diperpanjang.
- 172 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Saldo fasilitas yang telah disalurkan sebesar The outstanding balance of the facility
Rp 68.089 juta dan Rp 142.425 juta masing- amounted to Rp 68,089 million and Rp
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 142,425 million as of 31 December 2017 and
2016. 2016, respectively
Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan This loan is secured by Certificate of Vehicle
Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh BRI. Ownership that are financed by BRI.
h. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM dan h. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM and
Dr. Juniver Girsang, S.H., MH selaku Penggugat Dr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiff
mengajukan gugatan perdata pada Pengadilan filed a civil suit in the South Jakarta District
Negeri Jakarta Selatan dengan Court with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel
No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal dated July 14, 2011 against CFI as Defendant
14 Juli 2011 terhadap CFI selaku Tergugat V V with 6 (six) other Defendants and 2 (two) Co-
beserta 6 (enam) Tergugat lainnya dan 2 (dua) Defendants in a lawsuit for breach of contract
Turut Tergugat, berupa gugatan ingkar janji/ in which the Plaintiff sued the Defendants to
wanprestasi dimana Penggugat menuntut Para pay a success fee to the Plaintiff (as lawyer of
Tergugat untuk membayar success fee kepada the Defendants in a case of bankruptcy).
Penggugat (selaku Kuasa Hukum Para Tergugat
dalam perkara kepailitan).
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain As relief, among others, the Plaintiffs sued the
menuntut Para Tergugat untuk secara tanggung Defendants jointly and severally to pay
renteng membayar kerugian kepada Penggugat damages to the Plaintiffs of Rp 2,606 million
sejumlah Rp 2.606 juta ditambah dengan bunga plus interest of 3% per month from when the
sebesar 3% setiap bulannya sejak gugatan lawsuit was filed up to when the Defendants
didaftarkan sampai dengan Para Tergugat settle all their obligations in cash and at the
menyelesaikan seluruh kewajibannya secara same time, asked the Co-Defendants to freeze
tunai dan sekaligus, meminta Turut Tergugat (suspend) the business activities and/or to fine
untuk membekukan (suspending) kegiatan CFI and 1 (one) other Defendant because as
usaha dan/atau mendenda CFI dan 1 (satu) public companies, they have committed a
Tergugat lainnya karena sebagai perusahaan breach of contract and did not report it to the
publik telah melakukan perbuatan ingkar janji/ Co-Defendants as the agencies that issue
wanprestasi dan tidak melaporkannya kepada permits and supervise public companies.
Turut Tergugat sebagai badan-badan yang
memberi izin dan mengawasi perusahaan-
perusahaan publik.
Menerima dan mengabulkan gugatan To accept and grant in part the Plaintiff’s
Penggugat untuk sebagian; demands;
- 173 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai To declare invalid and without legal force
kekuatan hukum sita jaminan berdasarkan the attachment order based
Penetapan Sita Jaminan No. on Attachment Order Decision
398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 2 April No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated
2012; April 2, 2012;
Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII To sentence Defendants I, II, III, IV, V, VI,
untuk membayar success fee kepada and VII to jointly pay the success fee to
Penggugat sebesar Rp 2.606 juta secara Plaintiff amounting to Rp 2,606 million;
tanggung renteng; ditambah bunga 6% plus 6% of interest per year, commencing
setiap tahunnya, terhitung sejak gugatan from when the lawsuit was registered until
didaftarkan sampai dengan Para Tergugat the Defendants have settled the entire
menyelesaikan seluruh kewajibannya obligation in cash and at once.
secara tunai dan sekaligus.
Atas putusan pengadilan tersebut diatas, In response to court verdict above, the
Pihak Tergugat telah mengajukan banding. Defendant has filed an appeal. There is appeal
Telah diperoleh Putusan Banding decision No. 78/PDT/2014/PT.DKI dated
No. 78/PDT/2014/PT.DKI tanggal 28 April 2014, April 28, 2014, which decided among other, to
yang antara lain memutuskan menguatkan uphold South Jakarta District Court Decision.
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. In response to Superior Court Decision, on
Atas Putusan Pengadilan Tinggi tersebut, para December 3, 2014 the defendants filed a
tergugat pada tanggal 3 Desember 2014 telah request cassation and filed cassation brief on
mengajukan permohonan kasasi dan pada December 16, 2014. As of issuance dated of
tanggal 16 Desember 2014 telah mengajukan the consolidated financial statements, this
Memori Kasasi. Sampai dengan tanggal lawsuit is still waiting for Supreme Court
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Decision.
perkara ini sedang menunggu Putusan dari
Mahkamah Agung.
i. Ade Putra (selaku Penggugat) dan CFI (Tergugat i. Ade Putra (as plaintiff) and CFI (Defendant I)
I) memiliki kaitan hukum karena adanya peristiwa have a legal involvement because of the legal
hukum yang terjadi, Tergugat I melalui pihak events that occurred. Defendant I through an
eksternal melakukan penagihan pembayaran external party performing billing of leasing
angsuran sewa pembiayaan akan tetapi pada installment payments but at the time of the
saat penagihan di luar sepengetahuan Tergugat I, collection, beyond the knowledge of
pihak eksternal (profcoll) melakukan penagihan Defendant I, the external party (profcoll)
disertai dengan aksi pengrusakan kantor PT performed collection accompanied by the
Anatoptur and Travel dan penganiayaan dengan action of damage to the offices of PT.
kekerasan yang korbannya adalah Penggugat. Anatoptur and Travel and violent
Pengrusakan tersebut disebabkan karena mistreatment, whose victim was the Plaintiff.
kesalahan alamat penagihan yaitu seharusnya ke The destruction occurred because of an error
Kantor Lessee (PT Antartika Transido) melainkan in the billing address, which should have been
melakukan penagihan ke kantor tempat the Office of the Lessee (PT. Antarctica
Penggugat bekerja. Ade Putra (Penggugat) Transido) but instead the collection was
mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan conducted at the office where the Plaintiff
Negeri Surabaya dengan dasar Pasal 1365 worked. Ade Putra (Plaintiff) filed a civil suit
"Perbuatan Melawan Hukum" dengan tuntutan with the Surabaya District Court on the basis
materiil: of Article 1365 "Unlawful acts" with the
material demands:
- 174 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya transportasi untuk Penggugat yang The cost of transportation for the Plaintiff
telah mengeluarkan biaya setiap who has spent costs for each
berkonsultasi dengan Lawyer sebanyak 5 consultation with his Lawyer 5 times,
kali total nya sebesar Rp 10 juta; totalling Rp 10 million;
Biaya perkara di muka Pengadilan (Jasa Fees for hearing the case before the
Honorarium Pengacara) sebesar Rp100 juta; Court (Lawyers Fee) amounting to Rp
100 million;
Biaya transportasi Lawyer yang akan Lawyer’s Transportation costs to be
dikeluarkan oleh Penggugat untuk Lawyer incurred by the Plaintiff to Lawyer when
pada saat ingin menghadiri persidangan intending to attend the hearings
adalah sebesar Rp 50 juta. amounting to Rp 50 million.
Penggugat merasa biaya – biaya tersebut patut The Plaintiff felt these cost should be borne
dibebankan kepada Tergugat I. Adapun atas by Defendant I. The above events were
kejadian yang dianggap Penggugat dilakukan considered by the Plaintiff to have been
oleh Tergugat I melalui Debt Collector/profcoll committed by Defendant I through the Debt
sangat merugikan sehingga tuntutan Immateriil Collector/profcoll as very detrimental,
atas perkara ini sebesar Rp 10.000 juta akan therefore the Plaintiff demanded to immaterial
dibebankan pada CFI (Tergugat I). damages in on this matter in the amount of
Rp. 10,000 million to be charged to CFI
(Defendant I).
Telah ada putusan dari Majelis Hakim Pengadilan There is decision from Surabaya District
Negeri Surabaya pada tanggal 25 Agustus 2015 Court Judge dated August 25, 2015 which
dimana salah satu amar putusannya adalah one of the ruling is to to reject the claims of
menolak gugatan Penggugat. Plaintiff’s.
Atas putusan tersebut, penggugat mengajukan In repsonse to the decision, Plaintiff has filed
banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur melalui an appeal in East Java Superior Court
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya. through the Clerk of the Surabaya District
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan Court. As of the issuance date of the
keuangan konsolidasian, perkara tersebut masih consolidated financial statements, this case is
dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa still in the process of appeal in East Java
Timur. Superior Court.
j. Perkara gugatan konsumen ke Badan k. A customer lawsuit was filed with the Cirebon
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kota City Consumer Dispute Settlement Agency
Cirebon melalui surat pengaduan (BPSK) through complaint letter
No. 012/BPSK/V/2016 tanggal 2 Mei 2016 antara No. 012/BPSK/V/2016 dated May 2, 2016
Ibnu Saechu (Penggugat) melawan CFI between Ibnu Saechu (Plaintiff) against CFI
(Tergugat) sehubungan dengan Penggugat (Defendant) in connection with the Plaintiff
(Konsumen) telah menunggak kewajiban (Consumer) having delinquent payment
pembayaran kepada Tergugat (CFI) sehingga obligations to the Defendant (CFI) so that it
dilakukannya penarikan kendaraan Penggugat repossessed the Plaintiff’s vehicle, the
dan Penggugat (Konsumen) melaporkan Plaintiff (Consumer) reported the Defendant
Tergugat (CFI) ke Badan Penyelesaian Sengketa (CFI) to the Cirebon City Consumer Dispute
Konsumen (BPSK) kota Cirebon. Settlement Agency (BPSK).
Atas kasus ini telah ada Putusan BPSK For this case there is BPSK Decision
No. 012/BPSK/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016 yang No. 012/BPSK/VI/2016 dated June 16, 2016
antara lain memutuskan mewajibkan CFI which among other matters requires CFI
(Tergugat) untuk mengembalikan kendaraan (Defendant) to return the vehicle to the
tersebut kepada Penggugat dan membatalkan Plaintiff and to cancel agreement that was
perjanjian piutang yang telah ditandatangani oleh signed by the Plaintiff and Defendant.
Penggugat dan Tergugat.
Atas putusan BPSK tersebut, CFI mengajukan In response to BPSK decision above, CFI has
gugatan di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon filed an appeal in Sumber Cirebon District
yang teregistrasi No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR Court No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR dated
tanggal 29 Juni 2016. Dalam proses persidangan June 29, 2016. In the process of trial at
di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon, Konsumen Sumber Cirebon District Court, Consumer as
selaku Tergugat juga mengajukan tuntutan atas Plaintiff filed a demand of immaterial damage
kerugian immateriil yang dideritanya sebesar amounted to Rp 500 million.
Rp 500 juta.
- 175 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Telah diperoleh putusan dari Pengadilan Negeri There is decision from Sumber Cirebon
Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbr District Court No. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbr
tanggal 22 Agustus 2016 dengan amar putusan dated August 22, 2016 which decided:
antara lain:
Atas putusan pengadilan negeri tersebut di atas, In response to the decision of district court
Pihak Penggugat mengajukan kasasi. Sampai above, Plaintiff has applied for cassation. As
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan of the issuance date of the consolidated
konsolidasian, CFI belum mendapat putusan financial statements, CFI has not received
kasasi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia. cassation decision from Indonesia Supreme
Court.
58. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 58. EVENTS
P AFTER THE REPORTING PERIOD
I
a. Pada tanggal 17 dan 25 Januari 2018, terdapat a.
On January 17 and 25, 2018, several
beberapa obligasi yang diklasifikasikan dalam securities that are classified as held-to-
kategori dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai maturity securities with a nominal value of
nominal masing-masing sebesar USD 10 juta USD 10 million or equivalent to Rp 135,675
atau setara dengan Rp 135.675 juta dan million and Rp 654,036 million, respectively
Rp 654.036 juta yang telah jatuh tempo dan had matured and were settled.
dilunasi seluruhnya.
b. Pada tanggal 8 Februari 2018, Bank telah b.
On February 8, 2018, the Bank
menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan communicated to Financial Services
melalui surat No. 011/DIR/OJK/18 mengenai Authority through its letter No.
pemberitahuan pelaksanaan penawaran umum 011/DIR/OJK/18 regarding its notification of
berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank continuous public offering of Continuous
Panin Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah Bonds II Bank Panin Phase III Year 2018
pokok sebanyak-banyaknya Rp 3.900 miliar. with maximum principal amounting to Rp
Pada tanggal 27 Februari 2018, seluruh obligasi 3,900 billion. On February 27, 2018, all of the
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek bonds have been listed on the Indonesia
Indonesia. Stock Exchange.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian dari halaman 1 sampai dengan 176 consolidated financial statements of page 1 to
dan informasi tambahan dari halaman 177 sampai 176 and supplementary information on page 177
dengan halaman 182 merupakan tanggung jawab to 182 are the responsibilities of the management
manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk and, are approved and authorized for issue by
diterbitkan pada tanggal 28 Februari 2018. the Director on February 28, 2018.
- 176 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI LAPORAN POSISI KEUANGAN SCHEDULE I: PARENT ENTITY'S STATEMENT
TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) OF FINANCIAL POSITION *)
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
GIRO PADA BANK INDONESIA 10.105.207 9.906.271 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 8.183 12.850 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
KREDIT LOANS
Pihak berelasi 2.490.051 999.910 Related parties
Pihak ketiga 124.784.870 121.299.892 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.742.968) (2.976.822) Allowance for impairment losses
Jumlah 124.531.953 119.322.980 Total
EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS
KEMBALI - PIHAK KETIGA 7.933.546 4.187.436 TO RESELL - THIRD PARTIES
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 324.997 327.372 DEFERRED TAX ASSETS - NET
- 177 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI LAPORAN POSISI KEUANGAN SCHEDULE I: PARENT ENTITY'S STATEMENT
TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) OF FINANCIAL POSITION *)
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LIABILITAS LIABILITIES
SIMPANAN DEPOSITS
Pihak berelasi 1.549.355 1.630.232 Related parties
Pihak ketiga 136.635.055 134.139.543 Third parties
Jumlah 138.184.410 135.769.775 Total
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS
KEMBALI - PIHAK KETIGA 8.138.487 1.606.876 TO REPURCHASE - THIRD PARTIES
LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 9.426 23.930 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - BERSIH 4.114.519 5.110.301 SECURITIES ISSUED - NET
PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 436.026 493.323 BORROWINGS - THIRD PARTIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
24.087.645.998 saham 2.408.765 2.408.765 Subscribed and paid-up - 24,087,645,998 shares
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 196.630.282 183.714.868 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 178 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN SCHEDULE II: PARENT ENTITY'S STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES
Pendapatan Bunga Interest Revenues
Bunga yang diperoleh 14.947.961 15.135.039 Interest earned
Provisi dan komisi kredit 456.736 533.881 Loan commissions and fees
Jumlah Pendapatan Bunga 15.404.697 15.668.920 Total Interest Revenues
Beban Bunga 7.879.221 8.114.963 Interest Expenses
PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 7.525.476 7.553.957 INTEREST REVENUES - NET
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues
Keuntungan bersih penjualan efek 134.938 184.836 Net gain on sale of securities
Keuntungan bersih penilaian efek yang diperdagangkan 45.462 44.365 Net gain on valuation of trading securities
Pendapatan transaksi valuta asing - bersih 93.513 114.380 Gain on foreign exchange transactions - net
Pendapatan dividen 40.759 16.924 Dividend income
Provisi dan komisi lainnya - bersih 141.842 122.188 Other commissions and fees - net
Pendapatan lainnya 801.378 583.401 Others
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1.257.892 1.066.094 Total Other Operating Revenues
Beban Kerugian Penurunan Nilai Provision for Impairment Losses
Aset keuangan 1.139.355 1.525.191 Financial assets
Aset non-keuangan 30.317 159.513 Non-financial assets
Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai 1.169.672 1.684.704 Total Provision for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses
Umum dan administrasi 1.527.208 1.604.390 General and administrative
Tenaga kerja 1.631.470 1.558.480 Personnel expenses
Beban pensiun dan imbalan pasca kerja 235.474 208.346 Pension and employee benefits
Lainnya 648.904 675.035 Others
Jumlah Beban Operasional Lainnya 4.043.056 4.046.251 Total Other Operating Expenses
LABA OPERASIONAL 3.570.640 2.889.096 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN NON OPERASIONAL NON OPERATING REVENUES
Hasil sewa 14.844 15.245 Rental revenues
Lainnya - bersih 2.392 32.427 Others - net
Jumlah Pendapatan Non Operasional - Bersih 17.236 47.672 Total Non Operating Revenues - Net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 3.587.876 2.936.768 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK (860.505) (706.533) TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 2.727.371 2.230.235 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Item that will not be reclassified
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap - 766.376 Gain on revaluation of premises
Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti (89.061) 4.306 Remeasurement of defined benefit obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (1.697) (1.076) reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah (90.758) 769.606 Sub total
Item that will be reclassified
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 20.335 96.971 Changes in fair value of AFS securities
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will be
direklasifikasi ke laba rugi (5.084) (24.243) reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 15.251 72.728 Sub total
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Total other comprehensive income for
setelah pajak (75.507) 842.334 the current year net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 2.651.864 3.072.569 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
Dasar/Dilusian 113,23 92,59 Basic/Diluted
*) DISAJIKAN DENGAN METODE BIAYA *) PRESENTED UNDER COST METHOD
- 179 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) SCHEDULE III : PARENT ENTITY'S STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Saldo per 1 Januari 2016 2.408.765 3.444.330 6.027.122 (141.165) 4.900 140.000 14.874.888 26.758.840 Balance as of January 1, 2016
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 2.230.235 2.230.235 Net income for the year
Pemindahan surplus revaluasi aset tetap Transfer of surplus revaluation of premises and
ke saldo laba akibat penjualan aset tetap equipment to retained earning arising from sale
yang telah direvaluasi - - (713) - - - 713 - of revalued premises and equipment
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - 766.376 3.230 72.728 - - 842.334 Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2016 2.408.765 3.444.330 6.792.785 (137.935) 77.628 140.000 17.105.836 29.831.409 Balance as of December 31, 2016
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 2.727.371 2.727.371 Net income for the year
Pemindahan surplus revaluasi aset tetap Transfer of surplus revaluation of premises and
ke saldo laba akibat penjualan aset tetap equipment to retained earning arising from sale
yang telah direvaluasi - - (3.564) - - - 3.564 - of revalued premises and equipment
Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - (23.962) (66.798) 15.252 - - (75.508) Other comprehensive income - net of tax
Saldo per 31 Desember 2017 2.408.765 3.444.330 6.765.259 (204.733) 92.880 140.000 19.836.771 32.483.272 Balance as of December 31, 2017
- 180 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS SCHEDULE IV: PARENT ENTITY'S STATEMENT
TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) OF CASH FLOWS *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 15.476.751 15.557.642 Interest, loan commissions and fees received
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 1.519.066 339.878 Other operating revenues received
Penerimaan pendapatan non operasional - bersih 17.227 52.057 Non-operating revenues received - net
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 87.555 100.498 Gain on foreign exchange transactions - net
Pembayaran beban pajak (945.438) (811.425) Tax expense paid
Pembayaran pajak final revaluasi aset (23.962) - Tax revaluation expense paid
Pembayaran beban operasional lainnya (3.694.319) (3.583.169) Other operating expenses paid
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (7.911.372) (8.081.170) Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 4.525.508 3.574.311 assets and liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating
Aktivitas Operasi (6.525.172) 405.982 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 4.337 806 Proceeds from sale of premises and equipment
Penerimaan dividen (21.967) 16.924 Dividends received
Perolehan aset tetap (41.919) (119.918) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (59.549) (102.188) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan (pelunasan) surat berharga yang diterbitkan (1.000.000) 4.125.000 Issuance (redemption) of bonds issued
Penerbitan obligasi subordinasi 2.400.000 100.000 Issuance of subordinated bonds
Pelunasan obligasi subordinasi (2.460.000) - Redemption of subordinated bonds
Biaya emisi obligasi - (13.521) Bonds issuance cost
Biaya emisi obligasi subordinasi (11.614) (3.363) Subordinated bonds issuance cost
Pembayaran pinjaman yang diterima (57.296) (73.101) Borrowings paid
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS (7.713.631) 4.438.809 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 16.489.302 24.643.841 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
- 181 -
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
DAFTAR V: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK SCHEDULE V: PARENT ENTITY'S LIST OF SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ASOSIASI AND ASSOCIATES
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Persentase Pemilkan/
Percentage of Ownership
2017 2016
% %
Seluruh entitas anak dan entitas asosiasi All subsidiaries and associate are domiciled
berdomisili di Jakarta in Jakarta
Investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi Investment in subsidiaries and associate in
dalam informasi keuangan tersendiri entitas induk financial information of the parent entity only
disajikan dengan metode biaya are presented using the cost method
- 182 -
2017 Laporan Tahunan
Annual Report