Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan
sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan ketentuan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut memiliki prospek risiko,
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan
bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai
harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata Bank Artha Graha Internasional atau Perseroan atau Perusahaan didenisikan sebagai PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk yang menjalankan usaha dalam bidang jasa perbankan. Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk secara umum.
Disclaimer
This annual report contains nancial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Companys objectives, which is
classied as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are
subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to dier materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company
and the business environment where the Company conducts business. TheCompany shall have no obligation to guarantee that all valid documents presented
will bring specic results as expected.
This annual report contains the word Bank Artha Graha Internasional or Company dened as PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, which carries on
business in the eld of banking services. It is used on the basis of convenience to refer to PT Bank Artha Graha Internasional Tbk in general.
Sekilas Laporan Tahunan 2014
Sekilas Laporan Tahunan 2014
Empowering Strength
for a Brighter Future
2014 Laporan Tahunan
Annual Report
2014
EMPOWERING STRENGTH FOR A BRIGHTER FUTURE
Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Bank Artha Welcome to the Annual Report of PT Bank Artha Graha
Graha Internasional Tbk tahun buku 2014. Sepanjang Internasional Tbk scal year 2014. During the reporting
periode pelaporan, Perseroan mencatatkan kemajuan period, the Company recorded a progress and growth
maupun pertumbuhan di berbagai segmen yang in various segments, marked by the growth of nancial
ditandai dengan pertumbuhan kinerja keuangan seperti performance such as the increase in assets, loans and
pertambahan aset, pinjaman yang diberikan serta dana deposits. This achievement is also strengthened by
pihak ketiga. Pencapaian ini juga semakin diperkuat the decrease in the percentage of NPLs, increasing the
dengan penurunan persentase NPL, penambahan number of new branches and ATMs. Although not as
jumlah kantor cabang dan jumlah ATM baru. Meski tidak signicant as previous years, the growth of the Company's
sebesar tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan usaha business is relatively resilient amid a challenging year as
Perseroan tergolong tangguh di tengah tahun yang the impact of external factors such as macroeconomic
penuh tantangan sebagai dampak dari faktor eksternal volatility. We conclude this achievement as a result of
seperti gejolak makroekonomi. Pencapaian ini kami the precise execution and strategy in order to generate
simpulkan sebagai hasil dari eksekusi dan strategi yang growth. The Company deems that it is necessary to
tepat guna menghasilkan pertumbuhan. Perseroan prepare all elements and consolidate skills and strengths
memandang perlu untuk menyiapkan seluruh elemen in welcoming the opportunity and brighter future.
serta mengonsolidasikan seluruh kemampuan dan
kekuatan dari dalam demi menyambut peluang dan
masa depan yang lebih cerah di depan.
Kilas Kinerja 2014
Flashback Performance 2014
01 16
KILAS KINERJA 2014
2014 Flashback Performance
02 26
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
03 48
PROFIL PERUSAHAAN
Company Prole
04 96
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
05 182
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
06 298
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
VISI
PERUSAHAAN
Menjadi bank terbaik pilihan
masyarakat yang dikagumi
To be the best bank of peoples
choice that is admired by its
Company Vision stakeholders. stakeholders.
MISI
Memberikan pelayanan prima To provide excellent services is
pada masyarakat menjadi salah one of our key success factors.
satu kunci sukses kami.
PERUSAHAAN
Memberikan solusi keuangan To provide comprehensive and
Company Mission
yang komprehensif dan inovatif innovative nancial solutions
sesuai kebutuhan pasar. based on market needs.
Mengembangkan Human Capital. To develop Human Capital.
Menciptakan manfaat yang To create optimum benets for
optimal bagi stakeholders. stakeholders.
Menjadi good corporate citizen To become a good corporate
yang peduli terhadap masyarakat citizen that cares for its people
dan lingkungan. and environment.
NILAI-
Profesionalisme Professionalism
Orientasi kepada Nasabah dan Customer and result oriented
NILAI
Hasil
Loyalitas Loyalty
Integritas Integrity
PERUSAHAAN Tanggungjawab Responsibility
Company Values Inovasi Innovation
Kerjasama - Jiwa Korsa Team work Esprit de Corps
Kepedulian Care
1973 1992
1990
Perseroan mencatatkan
sahamnya pada Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada 10 Juli 1990.
1997 2005
1993 1999
Mendapatkan izin usaha Perseroan mengajukan permohonan pembatalan
sebagai bank umum dengan pencatatan (delisting) saham di Bursa Efek Surabaya
Surat Keputusan Menteri pada 9 April 1999 dan 10 hari kemudian Bursa Efek
Keuangan Republik Indonesia Surabaya memberikan persetujuan atas permohonan
Nomor 176/ KMK.017/1993. pembatalan pencatatan tersebut.
Obtained a business license as The Company led an application for delisting of the
a commercial bank under the shares in the Surabaya Stock Exchange on 9 April
Decree of Minister of Finance of 1999 and 10 days later the Stock Exchange Surabaya
the Republic of Indonesia No. approved the delisting application.
176/KMK.017/1993.
Januari / January
19 & 20
Rapat Koordinasi Bank Artha Graha
Internasional di Hotel Borobudur,
Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan
untuk menyelaraskan Rencana Bisnis
Bank tahun 2014 serta pemantapan
Visi, Misi dan Nilai Perseroan guna
menciptakan sinergi terbaik.
Februari / February
15 26
Pengoperasian ATM Bank Artha Graha Bank Artha Graha Internasional memperoleh penghargaan dalam Indonesian Bank
Internasional bertempat di information Loyalty Award (IBLA) 2014 dengan berhasil meraih peringkat kelima untuk kategori
hall Taman Buah Mekarsari. Saving Account of Conventional Banking dengan aset kurang dari Rp. 100 triliun.
The operation of the ATM of PT Bank PT Bank Artha Graha Internasional Tbk received an award in Indonesian Bank Loyalty
Artha Graha Internasional Tbk at Award (IBLA) 2014, ranked fth in the category of Conventional Banking Savings
information hall Taman Buah Mekarsari. Account with assets of less than Rp. 100 trillion.
Maret / March
9 17
Bank Artha Graha Internasional berhasil Bank Artha Graha Internasional ranked Relokasi Kantor Cabang
meraih Peringkat Kesembilan dengan ninth with "Good" grade in category Bank Artha Graha Internasional
grade Good dalam kategori Regular regular banking on excellence Service Denpasar, Bali.
Banking pada Excellence Service experience Award (ESEA) of 2014. This
Experience Award (ESEA) 2014. Prestasi achievement was obtained as Bank Relocation of Bank Artha Graha
ini diperoleh karena Bank Artha Graha Artha Graha Internasional is able to Internasional Branch Oce in
Internasional mampu memberikan provide good service and experience to Denpasar, Bali.
pelayanan dan pengalaman yang baik customers.
kepada nasabah.
28
Bank Artha Graha Internasional
mempersembahkan program Nabung
5 Juta, Dapat 5 Juta yang berlangsung
hingga 30 Juni 2014.
17
Bank Artha Graha Internasional meraih Bank Artha Graha Internasional earned
prestasi dalam survei yang dilakukan achievements in a survey conducted by
oleh Marketing Research Indonesia (MRI) Marketing research Indonesia (MRI) and
dan Majalah Infobank bertajuk Bank Infobank magazine entitled Bank Service
Service Excellence Monitor 2014: excellence Monitor 2014:
Peringkat pertama dalam kriteria - Ranked rst in Top 10 Banks with the
Performa Terbaik Telepon 10 Bank; best Phone Performance;
Peringkat ketujuh dalam kriteria - Ranked seventh in Top 10 Banks with
Juni / June
3 11
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Kunjungan TK Pelangi Kasih, Kelapa TK Pelangi Kasih, Kelapa Gading, visited
Biasa dan Tahunan serta Paparan Publik Gading, ke Kantor Cabang Bank Artha Bank Artha Graha Internasional Gading
Bank Artha Graha Internasional. Graha Internasional Kelapa Gading Branch Oce as part of banking
sebagai bagian dari Edukasi Perbankan. education.
Annual GMS, Extraordinary GMS and
also Public Expose of Bank Artha Graha
Internasional.
Juli / July
24
Relokasi Kantor Cabang Bank Artha
Graha Internasional Lampung, Bandar
Lampung.
30
PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM
PRIMA dan PRIMA Debit, menyerahkan Agustus / August
5 Years Loyalty Award, sebagai apresiasi
19
kepada Bank Artha Graha Internasional
atas kerja sama yang terjalin selama
5 tahun. Penyelenggaraan Edukasi Perbankan
PT Rintis Sejahtera, network manager kepada siswa sekolah dalam rangka
of ATM PRIMA and PRIMA Debit, gave 5 Program Literasi dan Edukasi Keuangan
Years Loyalty Award, as an appreciation to Otoritas Jasa Keuangan dengan
Bank Artha Graha Internasional for 5-year kampanye menabung di SMAN 11
collaboration. Bekasi.
27
Pelaksanaan sosialisasi Gerakan
Nasional Cinta Pasar Modal oleh PT
Bursa Efek Indonesia bersama Bank
Artha Graha Internasional.
11
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
antara PT Grahabuana Cikarang dan
Bank Artha Graha Internasional.
November / November
24 28
Pembukaan Kantor Kas Setiabudi, di Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa pada
Gedung Setiabudi Atrium GF Suite 101B, 28 November 2014 bertempat di Gedung
Jl. HR. Rasuna Said Kaveling 62, Jakarta Artha Graha, Kawasan Niaga Terpadu
Selatan. Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kaveling
52-53, Jakarta Selatan.
The Opening of Cash Oce Setiabudi, at
Setiabudi Atrium Building GF Suite 101B, Extraordinary General Meeting of
Jl. HR. Rasuna Said Plot 02, South Jakarta Shareholders in November 2014 located
in Artha Graha Building, Sudirman
Central Business District, Jl. Sudirman
Plot 52-53, South Jakarta.
Desember / December
9 17
Pembukaan Kantor Kas Jababeka di Pembukaan Kantor Cabang Pembantu
Ruko Metro Boulevard Blok A3 Jl. Niaga Cibubur di Jl. Alternatif Cibubur Km 4
Raya Kawasan Industri Jababeka II, Kota Ruko Citra Gran R6/8 Jati Sampurna,
Jababeka Cikarang, Bekasi. Bekasi.
The opening of Cash Oce Jababeka, at The opening of Auxiliary Branch Oce
Ruko Metro Boulevard Blok A3 Jl. Niaga Cibubur at Jl. Alternatif Cibubur Km 4,
Raya Kawasan Industri Jababeka II, Ruko Citra Gran R6/8 Jati Sampurna,
Jababeka Cikarang, Bekasi. Bekasi.
Januari / January
*Penghargaan diberikan oleh MarkPlus Insight.
*Penghargaan diberikan oleh MarkPlus Insight.
Peringkat Ketujuh Customer Peringkat Kelima Customer Peringkat Ketujuh Customer Peringkat Kelima Overall
Satisfaction Index* Transaction Index* Partnership Index* Loyalty Index*
Ranked Seventh in Customer Ranked Fifth in Customer Ranked Seventh in Customer Ranked Fifth in Overall
Satisfaction Index* Transaction Index Partnership Index* Loyalty Index
Peringkat Kedua Customer Peringkat Kesembilan Overall Loyalty Lima Besar Bank dengan Indeks
Relationship Index* Program Performance* Loyalitas Nasabah Paling Tinggi*
Ranked Second in Customer Ranked Ninth in Overall Loyalty Top Five Banks with the Highest
Loyalty Index* Program Performance* Customer Loyalty Index*
Mei / May
Peringkat pertama dalam kriteria Performa Terbaik Ranked rst in criteria of Top 10 Banks with the Best
Telepon 10 Bank, peringkat ketujuh dalam kriteria Phone Performance, ranked seventh in criteria of
Performa Terbaik Peralatan Banking Hall 10 Bank, Top 10 Banks with the Best Banking Hall Equipment
peringkat pertama dalam kriteria Performa Terbaik Performance, ranked rst in criteria of Top 10 Banks
Toilet 10 Bank, dan peringkat sepuluh dalam kriteria with the Best Toilet Performance, and ranked tenth in
Performa Terbaik ATM 10 Bank dalam Bank Service criteria of Top 10 Banks with the Best ATM Performance
Excellence Monitor (BSEM) 2014 yang dilakukan oleh in Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2014
Marketing Research Indonesia (MRI) dan Majalah conducted by Marketing research Indonesia (MRI) and
Infobank. Infobank magazine.
1
Rasio CAR tahun 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar sesuai dengan Surat Edaran
Bank Indonesia No.11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 mengenai Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional
dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID); sedangkan rasio CAR untuk tahun-tahun sebelumnya hanya memperhitungkan risiko kredit
dan risiko pasar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.9/13/PBI/2007 tanggal 1 November 2007 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum dengan memperhitungkan Risiko Pasar.
1
CAR for the years 2014, 2013, 2012, 2011 and 2010 has taken into account credit risk, operational risk and market risk in accordance with Bank Indonesia
Circular Letter No.11/3/DPNP dated January 27, 2009 concerning Calculation of Risk-Weighted Assets (RWAs) for Operational Risk by using Basic Indicator
Approach (BIA); while CAR for the previous years only took into account the credit risk and market risk in accordance with Bank Indonesia Regulation No.9/13/
PBI/2007 dated November 1, 2007 concerning Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks by taking into account Market Risk.
17.063.094
586.928 583.028
2014
2013
2012
2014 2011
2013 2010
2012
2011
2010
222.805 17.150.089
15.431.270
15.212.135
133.349
110.585 13.399.447
11.180.951
100.430
83.669
2014 2014
2013 2013
2012 2012
2011 2011
2010 2010
14.681.980
1.937.327
1.154.341
1.054.458
2014 2014
2013 2013
2012 2012
2011 2011
2010 2010
Penutupan/Close Volume
100 60.000.000
80 50.000.000
Q1 Q2 Q3 Q4
60 40.000.000
40 30.000.000
20 20.000.000
0 0
Penutupan/Close Volume/Volume
Ikhtisar Saham
Share Highlight
Pergerakan Harga dan Volume Saham yang Diperdagangkan
Price Range and Trading Volume
Harga Harga Harga
Jumlah Volume Saham yang Nilai Saham yang
Tertinggi Terendah / Penutupan /
Kuartal Diperdagangkan / Trading Diperdagangkan /
/ The Highest The Lowest Closing Price
Quarter Volume (Lembar / Share) Trading Value (Rp)
Price (Rp) Price (Rp) (Rp)
2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
Sepanjang 2014, tidak ada aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan
The Company did not perform any corporate actions in 2014
9 10
13
14
11
22
8
15
12
3 1
4
2 5
21
18
16
19
Tahun 2014 ditandai sebagai tahun pemulihan bagi The year of 2014 marked as the year of recovery for the
stabilitas ekonomi global akibat fenomena Global stability of global economy as the result of Global Financial
Financial Crisis 2008-2009 serta European Debt Crisis Crisis phenomenon from 2008 to 2009 and European
2010-2011. Untuk mengatasi fenomena krisis yang Debt Crisis of 2010-2011. To overcome the crisis which
menimbulkan kepanikan pasar nansial global was causing panic in global nancial markets, especially
khususnya di Eropa dan Amerika Serikat, dibuatlah in Europe and the United States, an economic policy
sebuah kebijakan ekonomi, yakni kebijakan Quantitative called the policy of Quantitative Easing had been drafted.
Easing. Kebijakan tersebut membuat para investor lebih This policy caused a temporary euphoria in which it
tertarik mengalihkan dananya dari negara maju ke turned investors to be more interested in diverting their
negara emerging markets yang kebanyakan adalah negara funds from developed countries to emerging markets,
berkembang dan menimbulkan euforia sementara. which are mostly developing countries.
Kebijakan Quantitative Easing yang dirasa cukup berhasil The Quantitative Easing Policy, which was considered to
memulihkan ekonomi global tersebut dikhawatirkan be quite successful in restoring the global economy, was
hanyalah pemulihan semu (liquidity traps) bagi ekonomi also feared to only be an apparent recovery (liquidity
dunia, dengan semakin tergantungnya negara-negara traps) for the worlds economy. The reason for this was
emerging markets terhadap pinjaman dana negara asing the increasing dependency of emerging markets on the
berbunga rendah yang dapat membuat skenario krisis low interest loans that were given by foreign countries
ekonomi dunia akan berulang. Oleh karena itu, pada which would probably make the world economic crisis
pertengahan 2013, ketika ekonomi Amerika Serikat dan scenario to be repeated. Therefore, in mid-2013, when
dunia mulai membaik, angka pengangguran menurun the United States and the worlds economy began to
serta tingkat inasi yang rendah, mendorong The recover, coupled with a decrease in unemployment and
Fed melakukan tapering o secara bertahap. Tapering low ination rate, the Federal Reserve (The Fed) was
dilakukan dengan mengurangi suntikan likuiditas encouraged to execute tapering o policy gradually.
sehingga menimbulkan dana mengalir keluar dari The policy was implemented by reducing the injection of
negara-negara emerging markets menuju negara maju, liquidity, causing funds to ow out of emerging markets
baik untuk ekuitas maupun obligasi yang dikarenakan to the developed countries, both for equities and bonds
para investor khawatir akan terjadi collapse di negara- due to the investors fear for a collapse in the developing
negara berkembang tersebut. Mulai Januari 2014, countries. Starting in January 2014, the Quantitative
Quantitative Easing akan dikurangi setiap bulan Easing policy will be reduced every month up until
hingga akhir tahun 2014. Meskipun secara global IMF the end of 2014. Despite the IMFs prediction that the
memprediksi tapering o akan semakin memulihkan tapering o policy will help to recover the economic
ekonomi negara maju, tetap terdapat beberapa negara condition of developed countries, there are several
yang merasakan dampak atas nancial outow tersebut, countries that felt the impact on the nancial outows,
khususnya negara-negara emerging markets. Negara especially in emerging market countries. The countries
yang merasakan dampak langsung atas tapering ini, that felt the direct impact due to this tapering, among
antara lain Indonesia, India, dan Brazil. others, are Indonesia, India, and Brazil.
Perekonomian Indonesia juga dipengaruhi oleh Our national economy was also inuenced by the rise
maraknya serangan spekulan serta desit transaksi of speculative attacks as well as the current account
berjalan. Kondisi desit neraca perdagangan tersebut decit. These decit conditions of the trading account
juga semakin ditambah dengan berubahnya pola also strengthened by the changing lifestyle of the people
hidup masyarakat Indonesia. Terlebih saat periode of Indonesia, especially during the period of declining BI
menurunnya BI Rate dengan banyaknya masyarakat Rate due to a great number of people that took credit
yang mengambil kredit untuk barang konsumsi yang for consumer goods which were mostly imported goods.
sebagian besar merupakan barang impor. Oleh karena Hence, Bank Indonesia and Ministry of Finance drafted a
itu, kebijakan Bank Indonesia bersama Kementerian policy aimed to suppress publics consumption patterns,
Keuangan adalah dengan menekan pola konsumsi which are mostly consuming imported goods, through
masyarakat yang kebanyakan merupakan konsumsi imposing higher income tax (PPh) on imports, increasing
barang-barang impor, melalui kenaikan Pajak luxury sales tax (PPnBM) on the import of luxurious
Penghasilan atas impor, peningkatan PPnBM atas impor goods, and suppressing aggressive credit expansion.
barang-barang yang tergolong mewah, dan menekan
ekspansi kredit yang agresif.
Kondisi makroekonomi yang terjadi kemudian turut The uctuations in macroeconomic condition that also
berpengaruh sehingga industri perbankan nasional provide quite an adverse impact so that the national
menghadapi situasi sulit di 2014. Situasi itu diwarnai banking industry faced a dicult situation in 2014.
likuiditas ketat, perlambatan penyaluran kredit, dan This situation was marred by tight liquidity, slowdown
margin bunga bersih yang menurun. Hingga akhir 2014, in lending, and a decrease in net interest margin. Until
kredit hanya tumbuh sebesar 11,6%. Pertumbuhan ini the end of 2014, loans grew by only 11.6%, much lower
jauh lebih rendah dibanding 2013 yang mencapai 21,6%. than in 2013, which reached 21.6%. The slowdown in
Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan economic growth and banks credit growth was followed
kredit bank diikuti penurunan desit transaksi berjalan. by a decline in the current account decit. By the end
Menipisnya desit transaksi berjalan menjadi 26,23 of 2014, current account decit depleted to the level of
miliar dollar AS pada akhir tahun 2014. USD 26.23 billion.
Secara keseluruhan, terjadi penurunan margin bunga Overall, there is a decrease in net interest margin that
bersih yang terjadi pada bank menjadi sebesar 4,23% occurred in banks amounted to 4.23% at the end of
pada akhir Desember 2014 dibanding margin bunga December 2014 compared to net interest margin in
bersih pada bulan yang sama di 2013 sebesar 4,89% the same month in 2013 by 4.89% and 5.49% in 2012.
dan 5,49% pada 2012. Kenaikan biaya dana akibat The increase in cost of funds due to the competition
perang suku bunga deposito menjadi faktor dominan in deposit rates become the dominant contributing
yang melatarbelakangi tercermin dari meningkatnya factor, which was reected in higher operating expense
rasio beban operasional terhadap pendapatan (BOPO) to revenue ratio (ROA) to 76.29% at the end of 2014
menjadi 76,29% pada akhir 2014 dibanding pada akhir compared to that of the end of 2013 which amounted
2013 sebesar 74,08%. to 74.08%.
Di tengah berbagai faktor penekan ekonomi yang Despite the various factors that put a lot of pressure on
terjadi, pada akhir 2014 perekonomian Indonesia economy; in late 2014, the Indonesian economic situation
mulai membaik. Hal tersebut salah satunya didukung began to improve. One of the supporting factors that
dengan kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum contributed to this recovery was the success of general
(Pemilu), baik legislatif maupun Presiden dan Wakil elections, both legislative and Presidential elections.
Presiden. Pemilu menjadi katalis positif bagi konsumsi This political celebration served a positive catalyst for
dalam negeri, produktivitas industri, tenaga kerja, domestic consumption front, industry productivity and
serta membawa harapan bagi investor untuk kembali employment, as well as generating hope for all investors
menanamkan modalnya di Indonesia. to reinvest in industrial sectors of the country.
Faktor-faktor positif lainnya yang mendorong Another positive factor that encouraged economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah adanya sektor growth in Indonesia is the improvement in foreign
penghasil devisa, seperti pariwisata. Selain itu, daya beli exchange sector, such as tourism. In addition, a high
masyarakat yang tinggi juga menjadi stimulus konsumsi purchasing power of the people also became a stimulus
dalam negeri. Kenaikan suku bunga menjadi daya tarik for domestic consumption, and the increase in interest
tersendiri bagi investor. Ditambah pula, kenaikan harga rates served as the main attraction for investors.
bahan bakar minyak untuk menjaga subsidi mendorong Furthermore, the increase in fuel price to keep the level
risiko skal menjadi rendah sehingga mampu of subsidies encouraged scal risk to be low so as to
menambah rating Indonesia di mata investor. improve Indonesias rating and reputation in the eyes of
investors.
Pada 2014, Dewan Komisaris telah melakukan tugas In 2014, the Board has performed one part of its
dan tanggung jawab pengawasan, salah satunya dengan supervision roles and duties properly which was by
terus mendorong agar program pengembangan sumber continuously encouraging for the improvement of
daya manusia terus ditingkatkan guna menghasilkan human resource development programs in order
kualitas SDM yang profesional, andal, dan memiliki to produce qualied human resources that are
integritas tinggi. Dalam realisasinya, Direksi telah professional and reliable, as well as being equipped
mampu meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki with high integrity. In its implementation, we observe
melalui program pelatihan yang terencana dan terukur, that the Board of Directors has managed to improve the
internalisasi dan sosialisasi budaya Bank Artha Graha competence of human resources through well-planned
Internasional, termasuk pengelolaan SDM berbasis and measured training programs, internalization and
kompetensi. Dengan program yang terintegrasi dan cultural socialization of Bank Artha Graha Internasional,
terpadu tersebut, diharapkan Perseroan dapat memiliki including competency-based Human Resources
SDM yang siap menghadapi tantangan. management. With the integrated program, it is
expected that the Company will have Human Resources
that ready to face many challenges.
Selanjutnya, Dewan Komisaris juga dengan seksama Furthermore, the Board of Commissioners had also
juga melakukan pengawasan terhadap parameter- conducted supervision on nancial parameters, both
parameter keuangan, baik mikro dan makro, sebagai micro and macro, as an early warning system. The
early warning system. Pengawasan dilakukan secara supervision is implemented proactively based on the
proaktif berlandaskan prinsip Tata Kelola Perusahaan principles of Good Corporate Governance (GCG) with
yang Baik (GCG) dengan fokus pada pengendalian the focus on internal control, strengthening of risk
internal, penguatan manajemen risiko, serta peningkatan management, as well as improvement on the capability
kapabilitas infrastruktur dan sumber daya manusia. of infrastructure and human resources.
Arahan kepada manajemen agar melakukan berbagai The Board of Commissioners continued to provide
perbaikan dan penyempurnaan sejalan dengan direction to the management in order to perform a
perkembangan pasar juga terus dilakukan. Dewan variety of improvements and enhancements in the
Komisaris mendorong manajemen untuk lebih selektif Company, in line with the market developments. The
dalam melakukan ekspansi kredit yang berkualitas Board of Commissioners encouraged the management
serta fokus pada pertumbuhan dana murah. Pada to be more selective in conducting high-quality credit
2014, Perseroan telah melakukan pengembangan expansion and be focused on the growth of low-
infrastruktur, seperti penambahan 8 jaringan kantor, cost funds. In 2014, the Company had conducted
sehingga Bank Artha Graha Internasional kini memiliki infrastructure development, such as the addition of 8
37 kantor cabang, 63 kantor cabang pembantu, oce networks. Thus as of the end of 2014, Bank Artha
11 kantor kas, 15 payment point, dan 158 ATM. Graha Internasional possessed 37 branch oces, 63
sub-branch oces, 11 cash oces, 15 payment points,
and 158 ATM units.
Sejalan dengan perkembangan produk dan transaksi In line with the development of product and transaction
yang semakin kompleks, manajemen juga telah that is getting more complex, the management has
berupaya mengoptimalkan peran internal audit dengan endeavored to optimize the role of internal audit by
meningkatkan kemampuan para auditor. Peningkatan improving the skills of its auditors. Improvement that is
tersebut tidak hanya pada auditing knowledge dan skill, conducted is not only on auditing knowledge and skills
namun juga mencakup product and banking activity. but also in product and banking activity.
Memperhatikan berbagai tantangan pada 2014, Dewan By taking into account the challenges faced by the Bank
Komisaris berkomitmen untuk terus memperkuat in 2014, the Board of Commissioners is committed to
fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap constantly strengthening supervision function and
potensi penurunan kualitas aset dalam mencapai improving anticipatory actions towards the potential
target perolehan laba dan pengembangan bisnis yang of reduction of assets quality in order to achieve the
berkelanjutan. Pengawasan juga akan difokuskan pada target for income and to realize sustainable business
pengelolaan likuiditas secara cermat dan hati-hati, development. Supervision will also be focused on the
pengendalian kualitas aset, dan pengelolaan margin. Di management of liquidity in a prudent and careful manner,
samping itu, seiring dengan peningkatan kompleksitas control over assets quality, and margin management.
dan intensitas persaingan, juga akan dilakukan In addition, along with the increasing complexity and
penguatan fungsi pengawasan terkait peningkatan competition that is getting more intense, our supervision
produktivitas infrastruktur pendukung, seperti sumber function shall also be focused on the improvement of
daya manusia, teknologi, dan manajemen risiko. supporting infrastructure productivity, such as Human
Resources, technology and risk management.
Penguatan manajemen Risiko, penerapan best practices The sustainable enhancement of Risk management,
GCG, Sistem Pengendalian Internal, dan kapasitas implementation of best practices of GCG, Internal Control
SDM secara berkelanjutan diharapkan menjadi fondasi System, and Human Resources capacity is expected
yang kuat bagi pengembangan usaha Bank Artha to be the strong foundation for business expansion of
Graha Internasional. Komitmen manajemen dalam Bank Artha Graha Internasional. The managements
menyempurnakan komponen-komponen di atas commitment to improving the abovementioned
ditambah upaya mengendalikan biaya, serta optimalisasi components, coupled with an eort to conduct cost
modal diyakini dapat meningkatkan daya saing Bank eciency and capital optimization, are believed to be
Artha Graha pada percaturan industri perbankan. able to increase the competitiveness of the Bank in the
constellation of banking industry.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi The government has set the target for economic growth
sebesar 5,7% pada 2015. Target ini sekaligus menjadi of 5.7% in 2015 which also poses a great opportunity for
peluang besar bagi perbankan untuk menumbuhkan banking industry to raise credit. However, with sources
kredit. Namun, dengan sumber dana yang didominasi of funds that are dominated by the short term period,
jangka pendek, pertumbuhan kredit bank diperkirakan the growth of bank credit is estimated to only be around
hanya akan berkisar 15-17%. Likuiditas juga 15-17%. Liquidity is also expected to loosen up due to
diperkirakan lebih longgar karena Pemerintah memiliki the Governments potential for greater expenditure
potensi belanja yang lebih besar daripada tahun-tahun compared with the previous years, coupled with the
sebelumnya. Ditambah lagi dengan pertumbuhan dana positive growth in third party fund rate.
pihak ketiga yang lebih baik.
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris berharap kondisi Overall, the Board of Commissioners expects that
perekonomian global dan domestik yang semakin with the more conducive situation of global and
kondusif akan membawa dampak positif sehingga domestic economy, positive impact will be generated
memberikan lingkungan usaha yang mendukung and working environment that supports the growth of
pertumbuhan industri perbankan nasional yang lebih national banking industry will be created in the future.
baik. Meskipun tahun 2015 diperkirakan akan menjadi Despite the 2015 is forecast to be a year lled with
tahun yang penuh tantangan, Dewan Komisaris yakin challenges and pressure, the Board of Commissioners
bahwa pertumbuhan Bank Artha Graha Internasional remains optimistic that Bank Artha Graha Internasional
akan semakin baik. Dewan Komisaris percaya bahwa shall be better, in terms of business operations and
prospek usaha dan strategi bisnis yang telah disusun achievements. We believe that business outlooks and
Direksi sangat tepat dan dapat membawa Bank Artha strategies composed by the Board of Directors have
Graha Internasional meraih pertumbuhan yang optimal. been well prepared and will be implemented properly in
order to achieve optimum growth in 2015.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif melalui The Board of Commissioners has conducted active
berbagai laporan dan pertemuan rutin dengan para supervision through various reporting and routine
anggota Direksi maupun unit kerja terkait serta komite- meetings with the Board of Directors as well as the
komite. Komite-komite yang mendampingi Dewan related work units and committees. The committees
Komisaris dalam pelaksanaan fungsinya terdiri dari that assist the Board of Commissioners in implementing
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite its functions consist of Audit Committee, Risk Oversight
Remunerasi dan Nominasi telah melakukan tugasnya Committee and Remuneration and Nomination
dengan baik dalam memberikan masukan dan Committee. All committees have performed their duties
rekomendasi yang secara efektif mendukung tugas dan well in providing inputs and recommendations which
tanggung jawab Dewan Komisaris. have eectively support the duties and responsibilities
of the Board of Commissioners.
Selain melalui implementasi program kerja yang tepat, Aside from implementing the proper work program,
fungsi masing-masing komite juga terus ditingkatkan functions of each committee are consistently improved
untuk lebih mendukung tugas dan tanggung jawab to support the duties and responsibilities of Board
Dewan Komisaris. Di dukung ketiga komite tersebut, of Commissioners. With the assistance from these
Dewan Komisaris senantiasa mendorong penerapan committees, the Board of Commissioners will always
standar best practices GCG pada seluruh aspek encourage the implementation of best practices of
operasional Bank Artha Graha Internasional. GCG on all operational aspects of Bank Artha Graha
Internasional.
Adalah komitmen Dewan Komisaris untuk terus It is our commitment to continuing our supervisory
mengawasi kebijakan-kebijakan Bank Artha Graha function on the policies of the Bank in order to
Internasional secara seksama guna memperkuat implement the work culture and ensure that there will
implementasi budaya kerja dan memastikan ke depan be improvement in the productivity, particularly in the
terdapat peningkatan produktivitas khususnya untuk optimization of Companys values for all stakeholders.
optimalisasi nilai Perseroan bagi seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders).
KIKI SYAHNAKRI
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Tahun 2014 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi 2014 is a year brimmed with challenges for national and
perekonomian dunia serta nasional. Perekonomian global economy. The growth was slack and contributed
mengalami perlambatan yang kemudian to the slow growth of banking industry in the country.
melatarbelakangi penurunan pertumbuhan bisnis The worlds economic condition was always changing,
perbankan di tanah air. Kondisi perekonomian dunia very unstable, especially with regard to the monetary
cenderung selalu berubah dan dapat dikatakan tidak policy prospect in the United States, economic recovery
stabil, khususnya terkait prospek kebijakan moneter in developed countries, economic slowdown in China,
di Amerika Serikat, pemulihan ekonomi negara-negara and the uctuating price of the commodity prices.
maju, dan perlambatan ekonomi yang terjadi di Tiongkok This condition certainly inuenced the economic
serta uktuasi harga komoditas dunia. Kondisi tersebut performance in each country, including Indonesia.
tentu berpengaruh pada perekonomian setiap negara,
begitu pula Indonesia.
Secara nasional, tingkat inasi yang sempat terjaga pada Domestically, ination rate in the country was stable at
level 7,50% meningkat pada kuartal empat menjadi 7.50%, grew to 7.75% at the fourth quarter in line with
7,75% sejalan dengan pengurangan subsidi BBM. Hal the decline in fuel subsidy. This condition was fuelled by
tersebut ditambah pula dengan kondisi nilai tukar mata the depreciation of Rupiah exchange rate against the US
uang Rupiah yang melemah terhadap Dollar AS yang Dollars, which further caused GDP to decrease to 5.0%.
kemudian melatarbelakangi penurunan PDB mencapai
5,0%.
Indonesia menghadapi peristiwa penting pada Indonesia saw a monumental event in 2014, namely
2014, yaitu suksesi kepemimpinan nasional dengan the succession of the countrys leader through the
dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Legislative and Presidential Election. This event
Presiden. Pelaksanaan pemilu menyebabkan banyak encourages many parties to take wait action to see the
kalangan menerapkan pola menunggu akan kepastian next cabinet who will lead the country, its policy in the
penyelenggara negara, pengaturan kebijakan dalam state governance, and other policies related to social,
administrasi negara, serta hal-hal terkait kebijakan political, and economic sector. Such condition will give
sosial politik dan ekonomi. Industri perbankan pun impact on banking industry. The banks customers,
tidak terlepas dari dampak atas kondisi ini. Para especially small and medium enterprises (UMKM), as
nasabah khususnya usaha kecil menengah (UMKM) well as businesspeople in the capital market, took wait
serta pelaku pasar modal menerapkan sikap wait and and see approach. Despite this fact, we should be
see. Namun demikian, keberhasilan Indonesia dalam grateful that Indonesia managed to complete its general
penyelenggaraan pemilu dengan segala dinamika politik election process, along with the political dynamic that
yang menyertainya patut disyukuri. Stabilitas sosial, followed. Overall, social, political, and economic sector
politik, dan ekonomi Indonesia pasca pemilihan Presiden in Indonesia after the Presidential Election remained
dan Wakil Presiden secara umum terjaga dengan baik, under control. Rupiah value, ination rate, and Jakarta
nilai rupiah, inasi, dan indeks harga saham gabungan composite index also improved following the general
menyambut positif hasil Pemilu. election.
Kendati demikian, Indonesia masih berada pada Nevertheless, Indonesia showed a declining growth
tren pertumbuhan ekonomi yang menurun sejak trend since 2012 with a decit in trade balance. Due to
2012 dan neraca perdagangan barang yang desit. various challenges that occurred, banking industry in
Dilatarbelakangi berbagai tantangan yang terjadi, 2014 had the slowest growth ever, compared with the
industri perbankan pada 2014 mengalami perlambatan previous years. There was a very competitive market
pertumbuhan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun and tight liquidity in the banking sector. In mid-2014,
sebelumnya. Industri perbankan dihadapkan pada banking liquidity, calculated through Loan to Deposit
situasi pasar dengan likuiditas yang sangat ketat. Pada Ratio (LDR), was recorded at 90.25% because of direction
pertengahan 2014, likuiditas perbankan yang dihitung from Bank Indonesia and Financial Services Authority.
melalui rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) telah However, this liquidity declined to 89.42% at the end of
mencapai 90,25% diatas arahan Bank Indonesia dan 2014. Prot and Net Interest Margin (NIM) of the national
Otoritas Jasa Keuangan. Namun, likuiditas kemudian banking also weakened, coupled with the increased non
melonggar LDR menjadi 89,42% pada akhir tahun 2014. performing loan.
Laba dan Net Interest Margin (NIM) perbankan nasional
pun terlihat menurun, demikian pula Non Performing
Loan (NPL) yang cenderung meningkat.
Kondisi yang cukup menantang bagi perbankan nasional This situation is a challenge for the national banking
di 2014 secara umum juga dialami oleh Bank Artha Graha performance in 2014, which also occur to Bank Artha
Internasional. Tekanan yang terjadi melatarbelakangi Graha Internasional. The pressure from this challenging
realisasi penyaluran kredit Perseroan menurun yang condition was attributable to the declining loan
disebabkan oleh banyaknya pelunasan debitur-debitur disbursement, which was caused by a considerable
besar serta tingkat suku bunga yang masih belum amount of repayment from large debtors and interest
kompetitif. Disamping itu, beberapa debitur besar rate that is not yet competitive. In addition, several large
masih belum sepenuhnya memanfaatkan seluruh debtors have not fully utilized its loan facility and fund
fasilitas kreditnya dan berhati-hati dalam penggunaan carefully. The subsidized fuel price hike in November
dana. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi 2014 also triggered an increase in ination rate that
pada November 2014 juga memicu kenaikan tingkat caused BI rate to improve to 7.75% as of the end of
inasi yang menyebabkan BI rate sampai dengan akhir 2014, thus loan interest rate remained high. As a result,
tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi sebesar interest income could be realized with NIM at 4.75%.
7,75% sehingga penurunan suku bunga pinjaman
yang diharapkan belum dapat terealisasi. Sebagai
dampaknya, pendapatan bunga dapat direalisasikan
dengan NIM tercatat sebesar 4,75%.
Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), In view of Third Party Fund (DPK), the Company recorded
Perseroan mencatat realisasi pada akhir 2014 menjadi a realization of Rp19.57 trillion at the end of 2014 with
sebesar Rp19,57 triliun dengan CASA sebesar 21,76%, CASA of 21.76%, while the total loan was recorded at
sedangkan total kredit tercatat sebesar Rp17,15 triliun, Rp17.15 trillion, with consumption loan of Rp1.20 trillion,
dengan kredit konsumsi sebesar Rp1,20 triliun, kredit investment loan of Rp7.43 trillion, capital working loan
investasi sebesar Rp7,43 triliun, kredit modal kerja of Rp8.52 trillion, and UMKM loan of rp1.57 trillion. The
sebesar 8,52 triliun, serta kredit UMKM sebesar Rp1,57 UMKM loan ratio to total loan was recorded at 9.17%.
triliun. Rasio kredit UMKM terhadap total kredit tercatat
sebesar 9,17%.
Di tengah perlambatan yang terjadi, Perseroan tetap Amid the slowdown, the Company managed to maintain
mampu menjaga kualitas kredit yang tercermin dari its loan quality, reected on the decline in NPL at 1.92%
penurunan NPL menjadi sebesar 1,92% (Gross) dan (Gross) and 1.69% (Net). This aected non performing
1,69% (Net). Hal tersebut berdampak pada realisasi earning assets to earning assets ratio at 1.63%. Likewise,
rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset the non performing earning asset and non performing
produktif sehingga tercatat sebesar 1,63%. Demikian earning asset ratio to earning assets ratio to non
halnya dengan rasio aset produktif bermasalah dan aset performing earning assets ratio was recorded at 2.14%.
non produktif bermasalah terhadap total aset produktif Foreclosed assets amounted to Rp210.2 billion, which
dan aset non produktif yang tercatat sebesar 2,14%. was caused by the settlement of non performing loan
Agunan yang Diambil Alih (AYDA) sebesar Rp210,2 with asset delivery, thus the foreclosed asset ratio to
miliar disebabkan oleh penyelesaian kredit bermasalah total loan amounted to 1.73%.
dengan penyerahan aset, sehingga rasio agunan yang
diambil alih terhadap total kredit tercatat sebesar 1,73%.
Sejalan dengan realisasi DPK dan kredit, Loan to Deposit In line with the realization of DPK and loan, Loan to
Ratio (LDR) Perseroan tercatat sebesar 87,62%. CAR Deposit Ratio (LDR) of the Company was recorded at
pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar 15,74% dan 87.62%. CAR at the end of 2014 was recorded at 15.74%
rasio modal inti terhadap modal pelengkap tercatat and core capital ratio to supplementary capital ratio
sebesar 345,88%. Total aset Perseroan per 31 Desember amounted to 345.88%. Total assets of the Company as
2014 tercatat sebesar Rp23,5 triliun. Hingga akhir tahun of December 31, 2014, were recorded at Rp23.5 trillion.
2014, laba setelah pajak tercatat sebesar Rp110,6 miliar. As of the end of 2014, prot after tax was posted at
Perolehan laba tersebut menyebabkan Return on Equity Rp110.6 billion. The prot caused Return on Equity to
sebesar 5,80% dan Return on Assets sebesar 0,78%. 5.80% and Return on Assets to 0.78%.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERSEROAN 2014 POLICY AND STRATEGY OF THE COMPANY
IN 2014
Secara umum, tantangan ekonomi yang dipicu situasi Generally, economic challenges that were triggered by
politik yang terjadi telah diprediksi oleh Bank Artha political situation have been predicted by Bank Artha
Graha Internasional sehingga Perseroan pada 2014 Graha Internasional, thus the Company formulated
menyusun target yang realistis. Sesuai dengan prediksi a realistic target in 2014. Based on such prediction,
tersebut, pengaruh dinamika yang terjadi menyebabkan the dynamic that occurs caused lower growth, but the
terjadinya pertumbuhan yang lebih kecil, namun projection on the Bank Busines Plan can be achieved
proyeksi atas Rencana Bisnis Bank dapat tercapai cukup realistically.
realistis.
Perseroan tetap menyalurkan kredit secara selektif dan prudent dengan memperhatikan
mitigasi terhadap risiko-risiko yang terkandung dalam setiap penyaluran namun tetap
mengoptimalkan kelonggaran tarik sebagai upaya mendorong realisasi kredit.
The Company continues to distribute loan selectively and prudently by taking into account mitigation of risks contained
in each distribution while continuously optimizing easy withdrawal as an effort to support loan realization.
Sebagai langkah preventif terhadap dampak lain As a preventive measures to other bigger impact that
yang lebih besar atas kondisi tersebut, antara lain resulted from the condition, namely the potential of
potensi terganggunya kemampuan membayar debitur, debtors incapability of paying its debt, the Company
Perseroan mengambil kebijakan untuk lebih berhati- takes the policy to be more careful and selective in giving
hati dan selektif dalam pemberian kredit, dengan loan with the main priority to maintain the quality of
prioritas utama menjaga kualitas portofolio kredit yang the existing loan portfolio. By continuously taking into
ada. Dengan tetap memperhatikan terjaganya LDR account the LDR at the range of 90%, the policy may
pada kisaran 90%, kebijakan tersebut memberikan impact on higher growth of DPK, adjusted with the loan
konsekuensi pada laju pertumbuhan DPK yang growth rate.
disesuaikan dengan laju pertumbuhan kredit.
Tekanan dan tantangan yang terjadi tidak menurunkan However, the pressure and challenges do not discourage
upaya Perseroan untuk menerapkan langkah-langkah the Company to implement strategic measures to
strategis guna menghasilkan kinerja positif, yang achieve positive results, which is shown through the
ditunjukkan melalui strategi dan inovasi berikut: following strategy and innovation:
Penghimpunan dana dengan mengoptimalkan Fund collection by optimizing products and services
produk dan jasa layanan serta melakukan and adding ATM facilities in public area to provide
penambahan unit ATM di area publik untuk easiness for customers in conducting transaction.
memberikan kemudahan kepada nasabah dalam This includes expanding networks at the end of 2014
melakukan transaksi serta menambah jaringan to 111 branch oces.
yang pada akhir tahun 2014 berjumlah 111 jaringan
kantor.
Meluncurkan produk tabungan dengan target Launching of saving products with entrepreneur as
nasabah wirausaha. Selain itu, pengembangan target customers. In addition, information technology
Teknologi Informasi juga ditingkatkan dengan is also improved by adding e-channel features that
menambah tur e-channel yang bertujuan untuk has the aim to increase the transaction and balance
meningkatkan transaksi dan saldo rekening nasabah. of customer accounts.
Terus berupaya meningkatkan kinerja seluruh Striving to improve the performance of all oce
jaringan kantor termasuk aktivitas local marketing. networks, including local marketing. Continuously,
Secara berkelanjutan, Perseroan melakukan the Company takes approach to customer by
pendekatan kepada nasabah untuk memaksimalkan maximizing the utilization of its loan facility. The
penggunaan fasilitas kreditnya. Perseroan juga Company also adjusts the saving program gift in the
menyesuaikan hadiah program tabungan dengan form of more attractive form and budget, as a way to
bentuk dan budget yang lebih menarik sebagai spur customers motivation.
langkah mendorong motivasi nasabah.
Perseroan kini bekerjasama dengan Kementerian The Company now cooperates with the Ministry of
Perumahan Rakyat sebagai salah satu bank penyalur Public Housing as one of the KPR-FLPP lender.
KPR-FLPP.
Penyaluran kredit tetap dilakukan secara selektif Loan disbursement is conducted selectively and
dan prudent (prinsip kehati-hatian) dengan prudently (prudence principle) by taking into
memperhatikan mitigasi terhadap risiko yang account risk mitigation eort taken in any loan
terkandung dalam setiap penyaluran kredit namun disbursement, while optimizing easy withdrawal as
tetap mengoptimalkan kelonggaran tarik sebagai an eort to promote loan realization. On the other
upaya mendorong realisasi kredit. Di sisi lain, hand, the Company continued tight monitoring
Perseroan tetap melakukan pemantauan secara process against potential non performing loans to
ketat terhadap kredit yang berpotensi bermasalah maintain and improve the quality of loan portfolio.
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas Billing, intensive monitoring and completion are
portofolio kredit. Penagihan, pengawasan dan carried out on non performing loans, either through
penyelesaian secara intensif dilakukan terhadap direct billing, collateral sales and/or through legal
kredit yang bermasalah, baik melalui penagihan proceedings. In order to support loan quality, the
langsung, penjualan jaminan dan/atau melalui jalur Company continuously enhances policies and
hukum. Guna mendukung kualitas kredit, secara guidelines related to loan in order to be able to
berkesinambungan Perseroan menyempurnakan support the activities in line with the development
kebijakan dan pedoman terkait perkreditan agar which is based on the prudence principle.
mampu menunjang aktivitas seiring perkembangan
yang didasarkan pada prinsip kehati-hatian.
Terus mengembangkan upaya-upaya peningkatan Continuoulsy developing eorts to increase UMKM
kredit UMKM, yang dilakukan di antaranya melalui: loans, which is carried out through:
a. Mengoptimalkan unit kerja yang menangani a. Optimizing unit that handles UMKM loans by
kredit UMKM dengan membangun fondasi yang building strong foundation strong, both in the
kuat, baik dalam penyempurnaan kebijakan improvement of policy and infrastructure related
maupun infrastruktur yang terkait dengan UMKM, to UMKM, thus good nancial services can be
sehingga dapat memberikan layanan keuangan delivered potential micro enterprises.
dengan baik kepada usaha mikro potensial.
b. Berpartisipasi dalam event-event yang terkait b. Participating in events related to the nancing of
dengan pembiayaan sektor UMKM. UMKM sectors.
Senantiasa memantau perkembangan makro Always monitoring the development of the macro
ekonomi global maupun domestik yang dipengaruhi global and domestic economy that are aected by
oleh gejolak-gejolak geo politik sehingga berdampak geo-political upheavals that have an impact on the
pada tingkat likuiditas agar selalu terjaga pada level of liquidity to remain stable at a safe level.
tingkat yang aman.
Terus memantau dan mengelola peluang dan risiko Continuosly monitoring and managing the
yang ada dari penempatan dana pada surat-surat opportunities and risks available from the placement
berharga sesuai dengan kondisi dan kebutuhan of funds in securities in accordance with the
Perseroan. conditions and requirements of the Company.
Memantau kesiapan infrastruktur, seperti Monitoring the readiness of infrastructure, such as
sumber daya manusia, teknologi informasi, dan human resources, information technology, and other
sarana penunjang lainnya dalam pengembangan supporting facilities in the development of consumer
penyaluran kredit konsumer dan retail. Penggunaan and reatil loan disbursement. The gradual utilization
Loan Origination System (LOS) pada September 2014 of Loan Origination System (LOS) in September
secara bertahap di Jabotabek diharapkan dapat 2014 is expected to support the acceleration of loan
mendukung percepatan pertumbuhan kredit. growth.
Kami juga menyadari bahwa SDM merupakan kunci We also realize that human resources is the key to
bagi pertumbuhan serta kemajuan Perseroan ke depan. achieveing growth and progress of the Company in the
Untuk itu selama 2014, Perseroan terus mengembangkan future. Therefore, during 2014, the Company continues
pelatihan-pelatihan yang tepat guna menyiapkan to develop proper training in order to prepare potential
kader-kader potensial. Kader-kader tersebut dididik cadres. The cadres are specically educated based on
secara khusus sesuai bidang pekerjaannya melalui their areas of expertise through education and training
berbagai program pendidikan dan pelatihan yang programs that includes intensive trainings and the
meliputi pembekalan dan pemantapan kemampuan strengthening of the ability in in various elds, such as
di berbagai bidang, seperti operasional, pemasaran, operations, marketing, regeneration training programs
program pelatihan kaderisasi serta program pelatihan and other training programs, both organized internally
lainnya, yang diselenggarakan secara internal maupun and through external agencies. The programs consist
pihak eksternal. Program-program tersebut terdiri dari of advanced operational educational programs, basic
program pendidikan operasional lanjutan, program educational program on assessment, advanced account
pendidikan dasar penilaian, program pendidikan account ocer educational program, and advanced marketing
ocer lanjutan, dan program marketing lanjutan. program.
Tantangan yang dihadapi Perseroan secara umum Generally, the challenges faced by the Company were
dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia inuenced by macroeconomic conditions in Indonesia
yang masih berada pada tren pertumbuhan ekonomi which is still in the declining trend of economic growth
yang menurun sejak 2012 dan neraca perdagangan since 2012 and the decit in trade balance. Likewise, the
barang desit. Demikian juga desit transaksi berjalan current account decit that was lower in the previous
yang meski mengalami perbaikan dibandingkan tahun year needs to be highly anticipated so that there was
sebelumnya perlu diwaspadai agar tidak melebar no increased decit in the future. Domestic economic
kembali. Pertumbuhan ekonomi domestik memang growth is considered better than the global economy,
terlihat masih lebih baik dibandingkan dengan which boosts the improvement of domestic nancial
perekonomian global yang mendorong peningkatan market performance, among other reected on the
kinerja pasar keuangan domestik, antara lain tercermin increase in foreign capital inow, the increase in Jakarta
dari peningkatan arus masuk asing, kenaikan Indeks Composite Index that reached up to 5,000. However,
Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali menembus Indonesias nancial market is still susceptible to risk
angka psikologis 5.000. Namun pasar keuangan exposure due to the inuence of the imbalanced
Indonesia masih rentan terhadap potensi risiko akibat external environment. This particularly relates to the
pengaruh ketidakseimbangan eksternal, terutama capital reversal, in line with The Feds policy to stop the
terkait dengan potensi terjadinya capital reversal sejalan bond purchasing (quantitative easing) since October
dengan kebijakan The Fed menghentikan pembelian 2014 and the plan of the increase in Fed Fund Rate
obligasi (quantitave easing) sejak Oktober 2014 dan that is slower than in the second semester in 2015. In
rencana kenaikan Fed Fund Rate yang paling lambat addition, the slowdown in China and Japans economy
dilakukan pada semester kedua tahun 2015. Selain itu, that become Indonesias major export market also aect
melemahnya perekonomian Tiongkok dan Jepang yang Indonesias export performance.
merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia turut
mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.
Proyeksi perekonomian dunia pada 2015 diprediksi Global economy in 2015 is predicted to improve
akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun compared with the situation in 2014, most notably driven
2014 yang terutama akan didorong oleh perekonomian by the economy in developed countries. Various policies
di negara-negara maju. Berbagai kebijakan dan stimulus and economic stimulus that have been performed so
ekonomi yang telah dilakukan selama ini telah cukup far were eective to reduce the vulnerability of the
berhasil dalam mengurangi kerentanan perekonomian. economy. The global economy is expected to face
Perekonomian global diperkirakan akan menghadapi various challenges, among others, the plan to increase
berbagai tantangan, antara lain rencana kenaikan suku interest rate in the United States, which could potentially
bunga di Amerika Serikat yang berpotensi memberikan cause turmoil in the nancial markets and slowdown in
gejolak pada pasar keuangan dan pelambatan Chinas economy. Both factors are expected to inuence
kinerja perekonomian di Tiongkok. Kedua faktor the acceleration of economic growth in developing
tersebut diperkirakan akan mempengaruhi akselerasi countries, including Indonesia. IMF projected that the
pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang global economy will rise to 3.8%. Economic growth in
termasuk Indonesia. IMF memproyeksikan ekonomi developed countries, especially the United States and
dunia akan naik menjadi 3,8%. Pertumbuhan ekonomi Europe, plays a major role in boosting global economic
di negara maju terutama Amerika Serikat dan Eropa growth even higher compared with 2014.
berperan besar dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi dunia kearah yang lebih tinggi dibandingkan
tahun 2014.
Kendati demikian, dengan terpilihnya pemerintahan However, the new cabinet in Indonesia gives optimism
yang baru di Indonesia memberikan optimisme kondisi on the economic outlook, among others through the
ekonomi, antara lain melalui kebijakan penyesuaian policy of fuel price adjustments in November 2014. This
harga bahan bakar minyak pada November 2014. will impact on the budget savings, in which subsidies
Hal tersebut akan berdampak pada penghematan may be allocated to the development of infrastructure,
subsidi yang dapat dialokasikan pada pengembangan increased nancing for social protection programs and
infrastruktur, peningkatan pembiayaan terhadap funds transfers to the regions. Indonesia's economic
program proteksi sosial dan dana transfer ke daerah. growth in 2015 is also estimated to range from 5.2% to
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 juga 5.8%. The improvement in global economic conditions
diperkirakan sebesar 5,2% sampai 5,8%. Membaiknya are expected to increase global demand and encourage
kondisi ekonomi global diperkirakan akan meningkatkan the performance in the processing industry sector.
permintaan global dan mendorong kinerja sektor
industri pengolahan.
Guna memastikan pertumbuhan di 2015, Perseroan To ensure growth in 2015, the Company has prepared
menyiapkan beberapa strategi dengan titik berat pada several strategies with emphasis on products, networks,
sisi produk, jaringan, serta layanan. Dari sisi product and services. Of the product development, we continue
development, kami terus mengembangkan produk- to develop innovative products to meet the wishes of
produk inovatif untuk memenuhi keinginan dari existing existing and potential customers by capitalizing on
maupun potential customer dengan memanfaatkan development of information technology. Furthermore,
perkembangan teknologi informasi. Selanjutnya, the Company will continue its policy to put the priority for
Perseroan akan melanjutkan kebijakan untuk maintaining asset quality and optimizing intermediary
menempatkan terjaganya kualitas aset dan optimalisasi role. In line with this policy, the Company will revamp
peran intermediasi sebagai prioritas. Sejalan dengan the infrastructure and resources that are expected to
hal tersebut, akan dilakukan pembenahan pada give maximum contribution for the fee-based income.
infrastruktur dan sumber daya yang diharapkan dapat
berkontribusi maksimal terhadapan pendapatan jasa-
jasa (fee-based income).
Internasional yakin bahwa SDM merupakan fokus utama that human resources is the main focus in implementing
dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan good corporate govenrance and business ethics of the
dan etika bisnis Perseroan. Company.
Penerapan GCG merupakan faktor kunci untuk The implementation of GCG is the key factor to achieve
mencapai visi dan misi serta meningkatkan kinerja vision and mission and improve the performance
Perseroan dalam jangka panjang. Untuk itu, Pemegang of the Company in the long term. To that end, the
Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi bersama dengan shareholders, the Board of Commissioners, and the
seluruh karyawan senantiasa berkomitmen untuk terus Board of Directors, together with the entire sta, are
melaksanakan penerapan GCG yang diwujudkan dalam committed to continuously implementing GCG in every
setiap pelaksanaan kegiatan yang selalu mengacu activity that always refers to the applicable regulations
kepada ketentuan yang berlaku serta menerapkan and implement ethical values as a standard of behavior
kebijakan nilai-nilai etis sebagai suatu standar perilaku for all organs of the company.
bagi seluruh organ perusahaan.
Perseroan senantiasa memastikan kecukupan The Company continues to ensure that adequate
governance structure yang dimiliki, serta penerapan governance structure is in place and governance process
governance process yang secara umum telah dilakukan has been conducted well to ensure the achievement of
dengan baik untuk memastikan hasil yang lebih baik. better results. Looking ahead, the implementation of
Ke depan, pelaksanaan GCG akan terus dilakukan GCG will be consistently and continuously improved so
secara konsisten dan terus menerus disempurnakan that the corporate governance practices can help protect
sehingga praktik GCG yang dijalankan dapat melindungi the interests of stakeholders and improve regulatory
kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders) compliance with the applicable law and ethical values
dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan that are generally accepted in the banking industry.
perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika
yang berlaku umum pada industri perbankan.
Pada sisi tanggung jawab sosial, Bank Artha Graha On the social responsibility side, Bank Artha Graha
Internasional melaksanakan tanggung jawab sosial Internasional implements social responsibility (CSR) as
perusahaan (CSR) sebagai upaya untuk menciptakan an attempt to create harmonious operational activity
suasana kegiatan operasi yang harmonis dan and align the business strategy of the Company through
menyelaraskan strategi bisnis Perseroan dengan sustainable programs that caters to the needs of the
program-program berkesinambungan yang mengacu community, in line with the spirit of contribution and
pada kebutuhan masyarakat sejalan dengan semangat involvement of the Company for society.
sumbangsih dan keterlibatan Perseroan bagi
masyarakat.
Aktivitas CSR yang dilakukan oleh Bank Artha Graha CSR activities undertaken by Bank Artha Graha
Internasional diselenggarakan bersama maupun Internasional were organized jointly or through Artha
melalui Artha Graha Peduli dengan fokus kepada Graha Peduli with focus on assistance to victims of
bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan, natural disasters, education, social welfare and economic
pengembangan kesejahteraan sosial dan ekonomi, development, environment, and health.
lingkungan hidup, dan kesehatan.
ANDY KASIH
Direktur Utama/President Director
Dasar Hukum Pendirian / Akta Nomor 12 tanggal 7 September 1973, dibuat dihadapan Bagijo, S.H., pengganti dari
Dasar Hukum Pendirian Eliza Pondaag, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Y.A.5/2/12 tanggal 3 Januari 1975, serta
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 6 tanggal 21 Januari 1975
Tambahan Nomor 47. / Deed No. 12 dated September 7, 1973, drawn up before Bagijo, S.H.,
substitute for Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta. The deed was approved by virtue of the
Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. Y.A.5/2/12 dated January 3,
1975, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 6 dated January
21, 1975, Supplement No. 47
Jumlah Kantor Cabang/ Fasilitas Memiliki 37 kantor cabang, 63 kantor cabang pembantu, 11 kantor kas, 15 payment point,
Total Branch Oces/Facilities dan 158 ATM serta didukung jaringan 7.642 ATM ALTO, 79.188 jaringan ATM Prima, dan
352.948 jaringan EDC Prima. (Per 31 Desember 2014) / Having 37 branch oces, 63 sub-
branch oces, 11 cash oces, 15 payment points, and 158 ATM, equipped with 7.642 ATM
ALTO, 79.188 ATM Prima and 352.948 EDC Prima.
Jumlah Karyawan / Total Employee 3.010 (Per 31 Desember 2014) / 3,010 (By Desember 2014)
Pencatatan di Bursa / Stock Exchange Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange
Bank Artha Graha Internasional berkedudukan Bank Artha Graha Internasional domiciled in South
di Jakarta Selatan semula didirikan dengan nama Jakarta, originally established under the name PT Inter-
PT Inter-Pacic Financial Corporation berdasarkan Akta Pacic Financial Corporation based on Deed No. 12
Nomor 12 tanggal 7 September 1973, dibuat dihadapan dated September 7, 1973, drawn up before Bagijo, S.H.,
Bagijo, S.H., pengganti dari Eliza Pondaag, S.H., Notaris substitute for Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta,
di Jakarta, dengan ruang lingkup usaha sebagai lembaga as non-banking nancial institution, which Deed was
keuangan bukan bank, dan Akta tersebut telah disahkan approved by the Minister of Justice as per his Decree No.
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Y.A.5/2/12 dated January 3, 1975, and announced in the
Surat Keputusan Nomor Y.A.5/2/12 tanggal 3 Januari State Gazette of Republic of Indonesia No. 6 dated 21
1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara January 1975, Supplement No. 47.
Republik Indonesia Nomor 6 tanggal 21 Januari 1975
Tambahan Nomor 47.
Pada 10 Juli 1990, PT Inter-Pacic Financial Corporation On July 10, 1990, PT. Inter-Pacic Financial Corporation
mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan listed its shares at the Jakarta Stock Exchange and
Bursa Efek Surabaya. Surabaya Stock Exchange.
Berdasarkan Akta Nomor 67 tanggal 19 Mei 1992, dibuat Based on Deed No. 67 dated May 19, 1992, drawn up
dihadapan Adam Kasdarmadji, S.H., Notaris di Jakarta, before Adam Kasdarmadji, S.H., Notary in Jakarta, and
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik announced in the State Gazette of Republic of Indonesia
Indonesia Nomor 10 tanggal 2 Februari 1993 Tambahan No. 10 dated February 2 1993 Supplement No. 591, PT.
Nomor 591, PT Inter-Pacic Financial Corporation Inter-Pacic Financial Corporation changed its name to
berubah nama menjadi PT Inter-Pacic Bank. Pada 24 PT. Inter-Pacic Bank. On 24 February 1993, PT. Inter-
Februari 1993, PT Inter-Pacic Bank memperoleh izin Pacic Bank obtained the business license as commercial
usaha sebagai bank umum dengan Surat Keputusan bank under the Decree of Minister of Finance of Republic
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 176/ of Indonesia No. 176/KMK.017/1993.
KMK.017/1993.
Berdasarkan Akta Nomor 44 tanggal 13 Juni 1997 juncto Under Deed No. 44 dated June 13, 1997 juncto Deed No.
Akta Nomor 8 tanggal 15 Januari 1998, keduanya dibuat 8 dated January 15, 1998, both were drawn up before
dihadapan Sri Nanning, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah Sri Nanning, S.H., Notary in Jakarta, and announced in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia the State Gazette of Republic of Indonesia No. 70 dated
Nomor 70 tanggal 1 September 1998 Tambahan Nomor 1 September 1998 Supplement No.5056, the name PT.
5056, PT Inter-Pacic Bank berubah nama menjadi Inter-Pacic Bank was changed to PT. Bank Inter-Pacic
PT Bank Inter-Pacic Tbk. Tbk.
Pada 9 April 1999, PT Bank Inter-Pacic Tbk mengajukan On April 9, 1999 PT. Bank Inter-Pacic Tbk applied for
permohonan pembatalan pencatatan (delisting) saham di delisting of shares at Surabaya Stock Exchange, and
Bursa Efek Surabaya, dan pada 19 April 1999, Bursa Efek on April 19, 1999, the Board of Directors of Surabaya
Surabaya memberikan persetujuan atas permohonan Stock Exchange approved the application for delisting of
pembatalan pencatatan tersebut. shares at Surabaya Stock Exchange.
Pada 14 April 2005, PT Bank Inter-Pacic Tbk On April 14, 2005, PT. Bank Inter-Pacic Tbk signed the
menandatangani Akta Penggabungan Nomor 17, dibuat Deed of Merger No. 17, made before Imas Fatimah, S.H.,
dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, dimana Notary in Jakarta, where PT Bank Artha Graha merged
PT Bank Artha Graha menggabungkan diri kedalam into PT Bank Inter-Pacic Tbk. The merger was approved
PT Bank Inter-Pacic Tbk. Penggabungan tersebut telah by Bank Indonesia under Decree of Governor of Bank
mendapat izin dari Bank Indonesia Nomor 7/32/KEP. Indonesia No. 7/32/KEP.GBI/2005 dated 15 June 2005,
GBI/2005 tanggal 15 Juni 2005, dan berlaku efektif pada and eective on 11 July 2005.
11 Juli 2005.
Berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 12 Juli 2005, By virtue of Deed No. 27 dated 12 July 2005, made before
dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta, and license from
Jakarta, dan telah mendapatkan izin dari Bank Governor of Bank Indonesia No. 7/49/KEP.GBI/2005
Indonesia dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia dated 16 August 2005, PT. Bank Inter-Pacic Tbk changed
Nomor 7/49/KEP.GBI/2005 tanggal 16 Agustus 2005, its name to PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Such
PT Bank Inter-Pacic Tbk berganti nama menjadi PT Bank change was announced in the State Gazette No. 101
Artha Graha Internasional Tbk. Perubahan tersebut telah dated 19 December 2006 Supplement No. 13128.
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 101 tanggal 19 Desember 2006, Tambahan
Nomor 13128.
Berbagai produk dan layanan telah disediakan oleh Various products and services have been provided by
Perseroan dan dapat dimanfatkan oleh masyarakat, the Company to the public, including loan products
meliputi produk pinjaman seperti pinjaman korporat, such as corporate loans, commercial and retail, nancial
komersial dan retail, produk pendanaan seperti products such as savings, giro and deposits, as well as
tabungan, giro dan deposito, serta kemudahan untuk easy to enjoy the services of both conventional and
menikmati layanan perbankan baik konvensional electronic banking such as: ATMGraha Cash 24 Hours,
maupun elektronik, seperti ATM Graha Cash 24 Jam, internet banking and GrahaCall. In addition to the
internet banking dan Graha Call. Selain beragam various banking products and services, the operation
produk dan layanan perbankan tersebut, beroperasinya of the oce Company on every Saturday to serve the
kantor Perseroan pada hari Sabtu untuk melayani para customers also become one of the advantages oered.
nasabah menjadi salah satu bentuk keunggulan layanan
yang ditawarkan.
Perseroan kini terus tumbuh melalui beragam inovasi The Company has continued to grow rapidly through
produk serta pertumbuhan usaha yang memberikan various innovative products and business growth, which
keuntungan bagi para pemegang saham dan pemangku provide benets for the shareholders and stakeholders.
kepentingan. Perseroan senantiasa berkomitmen Company is always committed to become a leading
menjadi lembaga keuangan terkemuka dan selalu nancial institution and always produce the best in line
menghasilkan yang terbaik selaras dengan Visi with Vision Bank Artha Graha Internasional, To become
Bank Artha Graha Internasional, menjadi bank terbaik the best Bank of public choice that is admired by the
pilihan masyarakat yang dikagumi oleh stakeholders. stakeholders.
Saat ini, Bank Artha Graha Internasional didukung Bank Artha Graha is currently equipped with facilities
oleh Kantor Pusat yang berlokasi di Jakarta dan per 31 such as Head Oce domiciled in Jakarta, and as of
Desember 2014 memiliki 37 kantor cabang, 63 kantor December 31, 2014, we have 37 branch oces, 63 sub-
cabang pembantu, 11 kantor kas, 15 payment point, branch oces, 11 cash outlets, 15 payment points, and
dan 158 ATM serta didukung 7.462 jaringan ATM ALTO, 158 ATMs, supported by 7.462 ATM ALTO networks,
79.188 jaringan ATM Prima, dan 352.948 jaringan EDC 79.188 ATM Prima networks, and 352.948 EDC Prima
Prima. networks.
"Company is always committed to become a leading nancial institution and always produce
the best in line with Vision Bank Artha Graha Internasional, To become the best Bank of public
choice that is admired by the stakeholders
ANDY KASIH
Direktur Utama /
President Director
Direktur Hukum, Direktur Kepatuhan dan Direktur Kredit Korporasi, Direktur Konsumer
Administrasi Kredit, dan Manajemen Risiko Capital Market & Treasury & MSME
Kontrol Compliance and Risk Corporate Loan, Capital Consumer & MSME
Legal, Loan Administration Management Director Market & Treasury Director Director
and Control Director
PJS Kadiv Admin Kredit Kadiv Kepatuhan Kadiv Kredit Kadiv Prodev & E-Banking
Acting Head of Loan Head of Compliance Head of Loan Division Head of Prodev and
Administration Division Division E-Banking Division
*
Diangkat pada 2 Maret 2015 /
*
Appointed on March 2, 2015
Biro Direksi
Board of Directors Bureau
Biro IT
IT Bureau
Kami berpandangan bahwa komposisi yang ada saat We expect that the composition we have drawn
ini telah sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan up suits the Companys needs and hopefully can
diharapkan dapat memacu kerjasama yang sinergis encourage synergized teamwork among employees and
antar seluruh karyawan dan manajemen. managements.
1999-November 2000), as Deputy Chief of Sta of TNI Armed Forces (November 2000-May 2002).
In 2001, he served as President Commissioner of PT ITCI. From 2002 until July 2005 he served as
President Commissioner of PT Bank Artha Graha. In July 2005 until June 2012 he served as Presiden
Commissioner of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. and since June 2012 served as President
Lahir tahun 1957. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tirtayasa
pada tahun 1996, memiliki pengalaman sebagai wiraswastawan dan Penasehat
Teknis di Lembaga Bantuan Hukum. Tahun 1997 bergabung dengan PT Bank Arta
Pratama sebagai Koordinator Penyelamatan Kredit, dan setelah merger dengan
PT Bank Artha Graha dipercaya menempati posisi sebagai Kepala Biro Sekuriti &
Penyelamatan Kredit. Tahun 2004 menjabat sebagai Komisaris PT Bank Artha Graha,
dan saat ini sebagai Komisaris Independen PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Andry Siantar
Born in 1957. He obtained Bachelor of Law from Tirtayasa University in 1996 and has
Komisaris Independen /
Independent Commissioner experience as entrepreneur and technical advisor in legal aid rm. I997, he joined PT
Bank Arta Pratama as Credit Rescue Coordinator, and upon the merger with PT Bank
Artha Graha he was entrusted as Head of Securities & Credit Rescue Bureau. In 2004
served as a Commissioner of PT Bank Artha Graha, and currently served as Independent
Commissioner of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Lahir tahun 1959. Memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of Maryland dan
Master of Science dari American University. Memulai karir sebagai Accountant/Auditor
di William Ten CPA Firm Baltimore MD, USA (1985-1987) dan Controller di Richard
Leahy Corporation Silverspring, USA (1987-1992). Karirnya berlanjut di Gudang Garam,
Jakarta, sebagai Kepala Divisi Akuntansi dan Wakil Direktur Keuangan (1992-2003), serta
selanjutnya sebagai anggota Direksi yang membawahi bidang Keuangan, Umum dan
Sumber Daya Manusia, serta Pemasaran (2003-2012).
Edijanto
Born in 1959. He earned Bachelor of Science from University of Maryland and
Komisaris Independen /
Independent Commissioner Master of Science from American University. Mr. Edijanto started his career as
Accountant/Auditor at William Ten CPA Firm Baltimore MD, USA (1985-1987) and
as Controller at Richard Leahy Corporation Silverspring, USA (!987-1992). Then
he worked at PT Gudang Garam, Jakarta as Head of Accounting Division and Vice
Director of Finance (1992-2003) and then he was entrusted as Member of the
Board of Directors subordinating Finance, General Aairs and Human Resources
Division, including Marketing (2003-2012).
Born in 1979. Graduated from Northeastern University, Boston, USA (1998-2002). Started his
Richard Halim Kusuma*
career as Director of PT Kia Mobil Indonesia until 2004 and continued as Director of PT Elang
Komisaris / Commissioner
Perdana. In 2006 was entrusted as Commissioner of PT Erajaya Swasembada and served as
Dalam proses t and proper test
*
Born in 1955. He obtained Bachelor of Economics from Catholic University of Widya Mandala
in 1984. He started his career at PT. Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill (1979-1981)
and was appointed as Chief Accountant as his last position. He served as Chief Accountant &
Finance of PT Impex Megah, Surabaya (1981-1983). Started career in banking industry when
joining Citibank in 1983 with his last position as Division Head of Custody Services Operations.
Before he was served as Director of Operations at PT Bank Subentra in 1994, he served as
Head of Control Division at PT Bank Internasional Indonesia Tbk. In 1996 he joined PT Bank
Artha Graha as Director of Operations, Director of IT and Compliance (2001-2005), Director of
IT, Compliance and Risk Management (2005-2008) and currently served as President Director
of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk since June 2008.
Lahir tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Sekolah Tinggi Yayasan Akuntansi Indonesia pada tahun 1990. Memulai karir
di PT Bank Danamon Indonesia (1982-1994) dengan jabatan terakhir sebagai Assistant Vice
President, PT Artiwibawa Holding (1994-1995) sebagai Managing Director, dan PT Indocitra
Finance (1995) sebagai Direktur. Bergabung dengan PT Bank Arta Pratama pada 1995 sebagai
Direktur Operasi. Selanjutnya pada tahun 1999 pasca merger, menjabat sebagai Direktur
pada PT Bank Artha Graha, dan kemudian diangkat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Artha
ALEX SUSANTO1) 2) Graha Internasional Tbk pada 2014.
Direktur / Director
1)
Direktur Kepatuhan dengan memperhatikan
ketentuan OJK dan sebagai Direktur Born in 1960. Completed his degree in Accounting from Yayasan Akuntansi Indonesia School
Independen berdasarkan ketentuan BEI/
in 1990. He started his career with PT Bank Danamon Indonesia (1982-1994) with his last
Director of Compliance by taking account
of OJK provision and as Director of position as Assistant Vice President, as Managing Director at PT. Artiwibawa Holding (1994-
Independent based on IDX regulation
1995) and Director of PT Indocitra Finance (1995). He joined PT Bank Arta Pratama in 1995
2)
Memperoleh persetujuan OJK pada 16
Maret 2015/Gained approval from OJK on
as Director of Operations. In 1999 after the merger, he served as Director of PT Bank Artha
March 16, 2015
Graha and then was appointed as Compliance Director of PT Bank Artha Graha Internasional
Tbk in 2014.
Lahir tahun 1964. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari jurusan Finance,
Economic, Bond University, Queensland, Australia dan gelar Sarjana Ilmu Pengetahuan di
Universitas Macquarie, New South Wales, Australia. Karirnya dibidang keuangan diawali sebagai
Fund Manager di Ultra Star Ltd. pada tahun 1989 sampai dengan tahun 1995. Selanjutnya
pada tahun 1995 hingga 1997 berkarir di dunia perbankan sebagai Financial Advisor/Analyst
di Deustche Bank Australia. Pada kurun waktu 1997 sampai 2002 menjabat sebagai Senior
Financial Advisor/Business Analyst Credit Suisse First Boston/Challenger Australia dan menjadi
Senior Financial Advisor/Business Analyst Bell Potter Securities Ltd., Australia pada tahun 2002
Handoyo (Jet) Soedirdja
sampai 2004. Selanjutnya, sebagai Senior Corporate Financial Advisor di ABN Amro Morgans
Direktur / Director
Ltd., Australia tahun 2004 sampai dengan 2009. Pada 2009 sampai 2012 sebagai Private Equity
Senior Financial Advisor UBS/Bell Potter Securities Ltd., Australia. Dan selanjutnya pada tahun
2012, bergabung dengan Bank Artha Graha Internasional sebagai Kepala Biro Direksi dan
kemudian diangkat sebagai Direktur Kepatuhan. Pada 2014, beliau diangkat sebagai Direktur
Kredit Korporasi, Capital Market & Treasury.
Lahir tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan dari Akademi Secretary Indonesia dan berkarir di
Bank Niaga sebagai Vice President yang bertanggung jawab terhadap Area Manager Jakarta (2002-
2005). Karirnya berlanjut di Bank Negara Indonesia sebagai Vice President/General Manager yang
bertanggungjawab terhadap Product Development Consumer banking dan Business Development
untuk sisi Asset (2005-2010), dan kemudian sebagai Executive Vice President/General Manager
yang bertanggung jawab terhadap Product Development dan Business Development untuk Asset,
Liabilities, Wealth Management and Investment Bank Assurance (2010-2013). Pada November 2013
diangkat menjadi Direktur PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Dyah Hindraswarini
Direktur / Director
Born in 1959. She graduated from Academy of Secretary Indonesia and began her career in Bank
Niaga as Vice President and was responsible for Manager Area in Jakarta (2002-2005). She later
served as Vice President/General Manager at Bank Negara Indonesia and was responsible for
Product Development Consumer of Banking and Business Development on Assets side (2005-2010)
and continued her career as Executive Vice President/General Manager and was responsible for
Product Development and Business Development for Assets, Liabilities, Wealth Management and
Investment Bank Assurance (2010-2013). In November 2013, she was appointed as Director of PT
Bank Artha Graha Internasional Tbk.
Lahir tahun 1961. Menyelesaikan Ilmu Hukum dengan jurusan Hukum Perdata dan
memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1985. Meniti karir
mulai tahun 1985 di bidang Hukum, Bank Danamon sampai dengan tahun 1990 dengan
jabatan sebagai Kepala Bagian Hukum. Menggeluti bidang Hukum Perusahaan pada
PT Danayasa Arthatama sejak tahun 1990 sampai dengan 1999. Kembali ke dunia perbankan
sebagai Kepala Biro Hukum PT Bank Artha Graha sejak tahun 1999 dan diangkat menjadi Direktur
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk pada November 2013.
Born in 1961. She accomplished her Study of Law in Civil Law and earned Bachelor of Law
degree from University of Trisaksi in 1985. She started her career in 1985 in Legal Department
Elizawatie Simon at Bank Danamon until 1990 with the position as Head of Legal Department. Furthermore,
Direktur / Director she once served in Corporate Law in PT Danayasa Arthatama from 1990 to 1999. She then
enhanced her experience more in banking industry as Head of Legal Bureau of PT Bank Artha
Graha since 1999 before appointed as Director of PT Bank Artha Graha InternasionalTbk in
November 2013.
03 Juni 2014
ANDY KASIH Juni 2017/
(Akta PKR No. 08)/ 10/184/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 9 Desember 2008/
Direktur Utama/
03 Juni 2014 10/184/GBI/DPIP/Secret dated December 9, 2014 June, 2017
President Director
(Akta PKR No. 08)
28 November 2014
ALEX SUSANTO Juni 2017/
(Akta PKR No. 225)/ SR-36/D.03/2015 tanggal 16 Maret 2015/
Direktur/
28 November 2014 SR-36/D.03/2015 dated March 15, 2013 June, 2017
Director
(Akta PKR No. 225)
03 Juni 2014
DYAH HINDRASWARINI 15/122/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 3 Desember 2013/ Juni 2017/
(Akta PKR No. 08)/
Direktur/ 15/7/GBI/DPIP/Secret dated May 23, 2013
June 3, 2014 June, 2017
Director
(Deed of PKR No. 08)
03 Juni 2014
ELIZAWATIE SIMON Juni 2017/
(Akta PKR No. 08)/ SR-179/D.03/2014 tanggal 9 Oktober 2014/
Direktur/
June 3, 2014 SR-179/D.03/2014 dated Oktober 9 June, 2017
Director
(Deed of PKR No. 08)
28 November 2014
INDRA S. BUDIANTO* Juni 2017/
(Akta PKR No. 225)/
Direktur/ -
November 28, 2014 June, 2017
Direktur
(Deed of PKR No. 225)
*
Dalam proses t and proper test Otoritas Jasa Keuangan
In the process of t and proper test of Financial Services Authority
12 Bidang Konsumer & Retail Business Risk/Consumer & Retail Business Risk Roy Raphael Gosal*
Selain itu, Bank Artha Graha Internasional menyadari Bank Artha Graha Internasional is also aware of the
bahwa Indonesia ke depan akan masuk dalam upcoming challenge from the Asia Economic Community
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) di mana keterampilan where global competition awaits for Indonesian labors
tenaga kerja Indonesia akan dihadapkan dalam to test their skills with the foreigners. Such condition has
persaingan dengan tenaga kerja asing. Hal ini menuntut encouraged the Company to prepare competitive and
Perseroan menyiapkan tenaga kerja yang memiliki daya tough employees.
saing yang tinggi serta tangguh.
Sejalan dengan salah satu misi Bank Artha Graha In line with one of the missions of Bank Artha Graha
Internasional untuk mengembangkan Human Capital, Internasional to develop Human Capital, the Bank
Perseroan menaruh prioritas pada peletakkan fondasi focuses on building up strong foundation which will be
yang kuat dan mengakar serta dikembangkan secara continuously developed to create quality employee as
berkelanjutan untuk memenuhi standar karyawan expected. By so doing, we seek to successfully keep up
yang diharapkan sehingga memenuhi tuntutan with the development and are capable of achieving our
perkembangan yang ada dan mampu meraih tujuan common goals, both in short term and long term.
jangka pendek dan jangka panjang Perseroan bersama-
sama.
Bank Artha Graha Internasional telah menyusun Rencana Bank Artha Graha Internasional has developed
Bisnis Bank yang di dalamnya telah disusun pula sistem organizational business plan, including the Banks
pengembangan SDM Perseroan. Sejak tahun 2013, human resources development system. Since 2013, the
Perseroan telah melakukan kajian atas kecukupan dan Bank has reviewed the adequacy and eectiveness of
efektivitas sistem dan program SDM serta merancang human resources system and programs and developed
road map (rencana kerja 2013-2015) guna melakukan roadmap (work plan 2013-2015) to improve every aspect.
perbaikan dalam berbagai segi. Maka sejak tahun 2013, Since 2013, the roadmap has become a guideline and
road map tersebut telah menjadi acuan bagi adanya a reference to make improvements to further revamp
perbaikan-perbaikan guna membangun sistem serta our human resource system and program so as to be
program SDM yang efektif, esien, dan terintegrasi. eective, ecient and integrated.
Mengacu kepada hasil kajian yang telah dilakukan Referring to the above review result, the Company
manajemen SDM akan diprioritaskan pada focuses on developing the following 3 (three) main
pengembangan 3 (tiga) pilar utama berikut, meliputi: pillars in our human resources management.
1. Pengembangan sistem dan program SDM yang 1. Development of human resources system and
diselaraskan kepada pencapaian Visi, Misi, dan tujuan program which goes parallel with the eort to
organisasi, serta membangun secara terintegrasi achieve vision, mission and goals of the organization.
untuk menarik, memotivasi dan mempertahankan It is developed to integrate all aspects so as to attract,
tenaga kerja yang dibutuhkan Perseroan namun build, motivate and maintain our current employees
dengan biaya yang esien serta optimal. in a relatively ecient cost.
2. Peningkatan kapabilitas divisi dan fungsi SDM untuk 2. Skills enhancement of human resources in each
dapat membangun dan menjalankan sistem dan division/function for the purposes of improving and
program SDM yang dibutuhkan, serta menjalankan running important human resource system and
peran dan tanggung jawabnya dengan efektif. program as well as helping each employee carry out
3. Pembangunan sistem teknologi guna mendukung their roles and responsibilities eectively.
organisasi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas 3. Technology system development in order to support
proses yang ada untuk dapat mengadministrasikan the organization according to the measurement and
sistem dan program SDM yang dibutuhkan dengan complexity of the process to facilitate eective and
esien dan efektif melalui Program HRIS / Sistem ecient administration of human resource system
SIAP+P. and programs through HRIS/SIAP+P system.
Pengelolaan talenta terutama pada posisi kunci (Talent Talent management in key leadership
Management in Key Leadership)
Implementasi Implementation
- identikasi kemampuan dasar keahlian setiap - Identication of each employee skills;
karyawan;
- membuat dan melaksanakan rencana - Create and implement a abilities/skills
pengembangan kemampuan dasar/keahlian; dan development plan
- membuat rencana pergantian kepemimpinan - Create a succession plan in the Company
dalam Perseroan.
Struktur Pengelolaan Sumber Daya Manusia Structure of Human Resources Management of the
Perseroan Company
Dalam hal kedudukan atau posisi kebijakan mengenai In terms of positions of policy regarding the human
pengelolaan SDM dengan ketentuan yang ada di resource managements with the prevailing regulations
Perseroan, maka berikut ini adalah hirarki, cakupan dan of the Company, the prevailing hierarchy, scope and
wewenang persetujuan yang berlaku: authority of approval is as follows:
Wewenang Persetujuan/
Hirarki/Hierarchy Cakupan/Hierarchy
Approval Authority
Perjanjian Kerja Bersama Perseroan dan karyawan/ Direksi dan Serikat Pekerja (IKAJIH)/
(PKB)/Collective Labor Company and Employees Board of Directors and Labor Union
Agreement (PKB)
Prosedur / SOP (SE)/ Pedoman, ketentuan dan Dirut/Direktur & Direktur SDM/
Procedure / SOP (SE) petunjuk menjalankan kebijakan/ President Director and HR Director
Guidelines,regulations and instructions to
run the policy
Memorandum/ Pelaksanaan prosedur antar unit terkait Kadiv SDM & Kabag SDM terkait/
Memorandum dan yang belum diatur sebelumnya/ Related Head of HR Division
Implementation of procedures between
related units and which has not been
regulated
6,2%
6,9%
3,010
3,7% 2,825
2,643
2,548
2013 2014
2011 2012
Adapun komposisi SDM Perseroan menurut kualikasi The following tables show the composition of the
pendidikan, jenjang jabatan, status kepegawaian, dan employees of the Bank based on education, position
jenis kelamin sepanjang periode tahun 2014, dijelaskan level, employment status, and gender during 2014:
melalui tabel sebagai berikut :
Peningkatan kualitas pendidikan formal ini terus The improvement of formal education quality remains
dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan Perseroan to be done in order to meet the Company's needs to the
dengan tuntutan terhadap dinamika kemajuan demands of the dynamics of technological progress.
teknologi.
Sedangkan komposisi SDM Perseroan per 31 Desember Meanwhile, the composition of the Company's human
2014 berdasarkan usia dapat dilihat sebagai berikut: resources as of December 31, 2014 based on age can be
seen as follows:
Dalam perekrutan tenaga kerja baru, Bank Artha In the recruitment of new employees, Bank Artha Graha
Graha Internasional mengacu kepada Undang-Undang Internasional refers to the law No.13 of 2003 on Labor,
(UU) No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan and minimum age limit is 18 years old. The Company
membatasi usia minimal pekerja adalah 18 tahun. emphasizes equality of opportunity for all people to
Perseroan mengedepankan kesetaraan kesempatan become employees of the Company, but denies the
kepada semua orang untuk menjadi karyawan underage and children employment.
Perseroan, namun menolak keberadaan pekerja di
bawah umur dan pekerja anak.
Total Employee Jumlah / Total Presentase / Percentage (%) Jumlah / Total Presentase / Percentage (%)
Jumlah Karyawan Masuk/Total Incoming Employees 636 21,19 518 18,39 388 14,74
Adapun pengembangan SDM yang dimaksud Our human resources development programs are
merupakan pengembangan secara menyeluruh, yaitu comprehensively designed to cater theoretical and
secara teori dan praktik, yang terkait dengan pelayanan practical skills with respect to customer service and
serta peningkatan hubungan nasabah dan melanjutkan relation. This also includes continuing training program
program pelatihan yang terkait dengan kegiatan on credit disbursement, management and operations.
pemberian kredit, manajemen dan operasional.
Program-program pendidikan dan pelatihan yang telah These trainings and educational programs aim to create
dirancang bertujuan menyediakan pelatihan yang quality human resources to cater to the companys
mendukung terciptanya SDM yang berkualitas sesuai needs and to become a reference in developing their
dengan kebutuhan Perseroan dan menjadikan pelatihan career planning.
sebagai referensi dalam career planning.
Secara keseluruhan, kebijakan terkait pengembangan In general, the policy related to the development of
SDM Perseroan telah diselaraskan dengan Visi dan Misi human resources is aligned with the Company's Vision,
serta Nilai Perseroan guna mendorong pencapaian Mission and Core Values to encourage the achievement
sasaran bisnis, produktivitas dan esiensi. Kebijakan of target, productivity, and eciency. The policies
terkait dengan program-program pengembangan related to the employee development program are
karyawan disempurnakan secara berkelanjutan continuously improved to facilitate us to create better
sehingga diharapkan kualitas karyawan yang direkrut quality of employees in the future.
menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Sepanjang tahun 2014, program-program pembinaan Throughout 2014, training and development programs
dan pelatihan yang telah direalisasikan, meliputi: that had been implemented are outlined below:
1. Program Pelatihan Mandatory / kaderisasi secara 1. Mandatory Training Program / tiered succession.
berjenjang.
2. Pelatihan Mandatory untuk Pejabat Bidang Operasi 2. Mandatory Training for Operational Ocers.
(PBO).
3. Account Ocer Program (AOP). 3. Account Ocer Program (AOP).
4. Marketing Program (MP). 4. Marketing Program (MP).
5. Pendidikan Dasar Kontrol Kredit (PDKK). 5. Credit Control Basic Education (PDKK)
6. Program Marketing Lanjutan II. 6. Marketing Program Phase II.
7. Program Dasar Teller. 7. Teller Basic Program.
8. Program Dasar Customer Service. 8. Customer Service Basic Program
9. Mengikutsertakan para pejabat dan staf dalam 9. Registering executive ocers and stas in the
Program. program.
10. Sertikasi Manajemen Risiko dan Program 10. Risk Management Certication and Its Maintenance
Pemeliharaannya. Program.
11. Mengikutsertakan para pejabat dan staf dalam 11. Registering executive ocers and stas in the
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak trainings held by external institutions.
eksternal.
12. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan pada Sentra 12. Implementing trainings in Regional Training Center
Pelatihan Wilayah (SPW) diluar Jakarta, sebagai outside Jakarta to give fair opportunities for all
upaya pemerataan pelatihan bagi seluruh karyawan employees of the Bank to attend trainings.
Perseroan.
13. Penyusunan prosedur terkait penyelenggaraan 13. Preparing procedures related to the organization of
pendidikan dan pelatihan. education and trainings.
14. Berkoordinasi dengan divisi terkait dalam penyediaan 14. Coordinating with related divisions to hold trainings
program pelatihan serta memfasilitasi pelatihan- and facilitating non-regular trainings to support the
pelatihan yang bersifat non-reguler training untuk achievement of performance target of other work
mendukung sasaran kerja unit kerja lainnya. units.
15. Menyediakan sarana informasi bagi manajemen, unit 15. Providing information channel to the management,
bisnis dan unit pendukung mengenai keikutsertaan business unit, and supporting unit on the employees
karyawan dalam memenuhi pelatihan mandatory/ training attendance record in both mandatory and
non mandatory. non-mandatory program. Providing facility to
16. Menyediakan sarana informasi bagi manajemen the management to obtain clear information on the
untuk mengetahui ketepatan dan besaran alokasi eectiveness of and amount of budget allocation
jenis biaya yang dikeluarkan oleh Divisi Pusdiklat. incurred by the Education and Training Center
Division.
17. Penyusunan prosedur terkait penyelenggaraan 16. Preparation of procedures related to the provision of
pendidikan dan pelatihan. education and training.
18. Berkoordinasi dengan divisi terkait dalam penyediaan 17. Coordinating with related divisions in the provision
program pelatihan serta memfasilitasi pelatihan- of training programs and providing non-regular
pelatihan yang bersifat non-reguler training untuk training to support the goal of the work units.
mendukung sasaran kerja unit kerja lainnya.
19. Menyediakan sarana informasi bagi manajemen, unit 18. Providing the information facilities for management,
bisnis dan unit pendukung mengenai keikutsertaan business unit and supporting unit on the participation
karyawan dalam memenuhi pelatihan mandatory / of employees in the mandatory/non-mandatory
non mandatory. training.
20. Menyediakan sarana informasi bagi manajemen 19. Providing the information facilities for management
untuk mengetahui ketepatan dan besaran alokasi to determine the accuracy and amount of allocation
jenis biaya yang dikeluarkan oleh Divisi Pusdiklat. incurred by the Division of Education and Training.
.
Pelatihan Internal/ Internal Training Pelatihan
Eksternal/
No Keterangan/Descriptions Operasional/ Kredit/ Manajerial/ Pembentukan Karakter/ Lainnya/ Total %
External
Operations Loan Managerial Character Building Others Training
Fungsi/Bidang Tugas/Function/Task
Teknologi Informasi/
5 1.139 6 5 0 238 14 1.402 10,33
Infromation Technology
3 Pejabat Muda / Mid-level ocial 2.977 1.002 305 31 1.819 76 6.210 45,77
4 Pejabat Madya / Executive Ocials 568 166 167 1 365 41 1.308 9,64
Program-program perekrutan Perseroan disusun Company recruitment programs compiled refer to the
mengacu kepada rencana kerja dan target usaha serta work plan and the business targets, in order to meet
diluncurkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan the needs of employees of internal resources, among
pegawai dari sumber daya internal, antara lain melalui others, through the Account Ocer Program.
Account Ocer Program.
Sedangkan untuk merekrut kader-kader berkualitas, As for recruiting qualied cadres, the Company applied
Perseroan menerapkan seleksi dengan program the integrated recruitment program for selecting
rekrutmen yang terpadu guna menyeleksi SDM yang human resources who can give a positive contribution
tepat dan memiliki potensi dan prestasi yang diprediksi for the Company with their potentials. Furthermore,
dapat memberikan kontribusi positif kepada Perseroan. by considering the needs of employees in branches
Selanjutnya dengan memperhatikan kebutuhan throughout Indonesia and to open up opportunities for
karyawan pada cabang-cabang yang tersebar di seluruh the best men to work with the Company, recruitment
Indonesia dan guna membuka peluang kepada putra- is done routinely in cooperation with various leading
putra daerah terbaik untuk bekerja di Perseroan, universities in Indonesia through the Job Fair, Job Post /
perekrutan dilakukan secara rutin bekerjasama dengan Job portal. Accomplishment of employee requirements
berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia of external resources is done with due regard to the
melalui Job Fair, Job Posting/Job portal. Pemenuhan specic conditions in each region.
kebutuhan tenaga kerja dari sumber daya eksternal
tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan
kondisi khusus di masing-masing daerah.
Program perekrutan Bank Artha Graha Internasional Bank Artha Graha Internasional recruitment program in
tahun 2014 meliputi kebutuhan di unit bisnis maupun 2014 covers the needs of business and supporting units,
pendukungnya, termasuk juga program perluasan jaringan including network expansion program to improve the
kantor untuk meningkatkan layanan pada nasabah. customer service.
Dalam realisasinya, pada tahun 2014, Perseroan telah In 2014, the Company has recruited 639 employees,
merekrut sebanyak 639 karyawan, yang terdiri dari consisting of 636 contract-based employees and 3 full-
636 karyawan kontrak, serta sebanyak 3 karyawan time employees. Human resources that have been
penuh waktu. SDM yang direkrut tersebut berasal dari recruited came from any disciplines such as economics,
mayoritas disiplin ilmu seperti ekonomi, teknik, sosial engineering, political science and others, from various
politik, dan sebagainya, namun dari universitas yang universities appropriate to the operational requirements
beragam sesuai kebutuhan operasional Perseroan. of the Company.
Menyadari betapa pentingnya memiliki SDM dengan Realizing the importance of having qualied human
orang yang tepat di tempat yang tepat, memotivasi resources, Bank Artha Graha Internasional motivated
Bank Artha Graha Internasional untuk menyiapkan to prepare competent human resources and focused
sumber daya manusia yang andal dan berfokus mencari in recruiting the best people based on the expertise of
dan menempatkan orang-orang terbaik dan berkualitas each individual. The Company does not just oer jobs
sesuai dengan keahlian tiap individu. Perseroan tidak according to the employees skills, but also the assurance
hanya menawarkan pekerjaan sesuai bidang keahlian of good career paths and other benets.
pada karyawan, namun juga kepastian jenjang karir
serta benet lainnya.
Sepanjang tahun 2014, program rekrutmen dan Throughout 2014, the recruitment and career
pengembangan karir yang diterapkan oleh Perseroan development program implemented by the Company has
telah dirasa cukup efektif sejalan dengan peraturan been quite eective and organized in line with Company
Perseroan serta lebih terorganisir. Perseroan regulations. The Company provides opportunity for all
memberikan kesempatan pada seluruh karyawan untuk employees to develop their careers in their respective
mengembangkan karirnya dalam bidang masing-masing elds based on their capabilities and competences. In
berdasarkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. developing their careers, the employees required to
Salah satu upaya bagi karyawan untuk mengembangkan pass in the process of review or evaluation which is
karirnya adalah lulus dalam proses review atau evaluasi conducted annually.
yang dilakukan setiap tahunnya.
Performance Appraisal (PA). Performance Appraisal pada Performance Appraisal is basically a continuous cycle,
dasarnya merupakan siklus yang berkesinambungan, the steps are:
tahapannya antara lain:
Dasar penilaian kinerja karyawan mengacu pada Basis for performance appraisal refers to the Key
target kerja/Key Performance Indicator (KPI) yang Performance Indicator (KPI) which is given in a certain
diberikan dalam periode tertentu dan bersumber period based on Companys KPI which then individually
pada KPI Perseroan yang selanjutnya melakukan carried out the KPI deployment process. Employee
proses penyebaran KPI individual secara berjenjang. performance appraisal process carried out by assessing
Proses penilaian kinerja Karyawan dilakukan dengan KPI, competencies and values of the Company, with the
melakukan penilaian yakni KPI, kompetensi dan nilai- determination of predetermined quality. PA is divided
nilai Perseroan, dengan penentuan bobot yang telah into two types, which are PA for Unit Leaders and PA for
ditentukan. Jenis PA terbagi menjadi 2 (dua), yaitu PA Non-Unit Leaders. Here are the factors which became
bagi Pemimpin Unit Kerja serta kepada Non Pemimpin the assessment of PA:
Unit Kerja. Faktor-faktor yang menjadi penilaian dalam
PA, meliputi:
1. Pemimpin Unit Kerja dinilai dengan indikator, antara 1. Work unit leaders assessed by indicators, among
lain sasaran/program kerja, proses kerja, sikap others targets of work, work processes, attitude,
perilaku, militansi, loyalitas dan keberpihakan. Selain militancy, loyalty and partisanship. In addition, the
itu, akan direkap pelatihan-pelatihan yang telah trainings conducted, opinions and suggestions from
diikuti serta pendapat dan usulan dari atasan. the boss will be recapitulated.
2. Non Pemimpin Unit Kerja juga dinilai berdasarkan 2. Non-Work units Leaders are also assessed based on
indikator proses kerja, sikap perilaku, kedisiplinan, indicators of work processes, attitude, discipline,
militansi, loyalitas dan keberpihakan, serta didukung militancy, loyalty and partisanship, and supported by
data pengembangan dan pendapat serta usulan dari development data, and the opinions & suggestions
atasan. from the boss.
Hasil dari penilaian kinerja ini dapat memberikan nilai The results of these performance assessments can
tambah (atau sebaliknya) kepada Karyawan baik dalam provide added value (or vice versa) to the employees
pengembangan karir atau dalam proses pembinaan. both in career development and development process.
Keputusan terhadap penilaian kinerja karyawan The decision of the employee performance appraisal
dilakukan melalui Komite Performance Appraisal yang carried out by Performance Appraisal Committee
21,65% 15,45%
0,00%
0,00%
0,03%
0,04%
84,53% 15,47%
Nasional Asing
National Foreign
62,83%
Kepemilikan PT Cerana Arthaputra termasuk 130.882.744 PT Cerana Arthaputra ownership is including 130.882.744
saham yang tidak dicatatkan/delisting. shares were not listed/ delisted.
16,70%
PT Sumber Kencana Graha
10,10%
PT Cerana Arthaputra
6,31%
PT Arthamulia Sentosajaya
48.83% 6,31%
Masyarakat / Public PT Pirus Platinum Murni
(masing-masing <5%) 6,31%
PT Puspita Bisnispuri
5,44%
PT Karya Nusantara Permai
PT AGUNG SEDAYU
PT Cahaya Bintang Sejahtera (50%) PT ALAM PUSAKA JAYA
PT Catur Kusuma Abadijaya (50%)
Landasan utama Bank dalam mengembangkan usaha The Banks primary basis for the business development is
adalah prinsip bahwa pengembangan tersebut harus principle that development must be consistent with the
sejalan dengan bisnis inti (core business) Bank dan Banks core business and feasibility study. The Company
didasarkan pada studi kelayakan. Perseroan telah has developed a business development strategy as the
menyusun strategi pengembangan usaha sebagai dasar basis for the plan as outlined in the business plan of the
rencana yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank Bank in 2014-2016.
Tahun 2014-2016.
Secara garis besar rencana pengembangan Bank In general, the development plans of Bank Artha Graha
Artha Graha Internasional, dapat dilihat pada rencana Internasional can be seen in the plan of Non Collateral
mengenai penerbitan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) Loan (KTA) Products launching in 2014 in accordance
yang dilakukan di tahun 2014 sejalan dengan Sasaran with the Goals and Work plan, which is to increase the
dan Rencana Kerja yaitu meningkatkan portfolio Kredit portfolio of SMEs and Consumer Loans. Development
UMKM dan Konsumer. Pengembangan dan perubahan and change of oce network becomes activity in 2014
jaringan kantor pun menjadi aktivitas di tahun 2014 to improve the performance of existing branches,
untuk mendorong peningkatan kinerja cabang yang increase the range of the service area of the Company
telah ada, menambah jangkauan area layanan Perseroan to the public and improve the capacity of the Company
kepada masyarakat dan sarana meningkatkan kapasitas to realize business growth plan. Information technology
Perseroan dalam merealisasikan rencana pertumbuhan has been developed and operated by the Company in
usaha. Teknologi informasi telah dikembangkan supporting the achievement of the Companys strategic
dan dioperasikan oleh Perseroan untuk mendukung objectives and improving the customer service, and
tercapainya sasaran strategi usaha Perseroan dan helping meet the targets of the Company in 2014, both
meningkatkan pelayanan bagi nasabah, serta beberapa from aspect of the decrease in burden caused by non-
hal yang telah dilakukan untuk membantu pemenuhan productive assets, asset quality improvement, increase
sasaran atau target Perseroan pada tahun 2014, baik dari work eciency and other aspects.
aspek penurunan beban yang ditimbulkan oleh aktiva
tidak produktif, peningkatan kualitas aset, peningkatan
esiensi kerja maupun aspek lainnya.
Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No. 54
Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Barat
Kotamadya Banjarmasin
Kalimantan Selatan - 70111
Telp : 0511 - 3351632
Fax : 0511 - 3351634
Sudirman Gedung Artha Graha, Kawasan Niaga Depok Jl. Margonda Raya No. 379, Depok
Terpadu Sudirman, Jl. Jend. Sudirman
Electronic City Gedung Electronic City, Gallery ATM,
Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman,
Artha Gading Komp. Rukan Artha Gading, Jl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Boulevard Artha Gading, Kelapa Selatan 12190
Gading Blok A1 No. 1, 2, 3, 19, 20, 21,
French Walk Lt. 7 Ruangan R.09 Tower Evian,
Jakarta Utara 14240
Garden French Walk Apartment, Jl.
Artha Gading (Mall) Mall Artha Gading, ATM Center Lantai Boulevard Raya Kelapa Gading, Jakarta
Dasar, Jl. Boulevard Artha Gading, Utara
Jakarta Utara
Fresh Market Bukit Golf ATM Center Fresh Market, Jl. Pantai
Apartemen City Home Lt. Dasar No. GF 07A, Lobby Utama Mediterania Indah Kapuk Boulevard, Jakarta Utara
Apartemen Gading River View City
Gading Serpong Ruko Financial Centre, Blok BA 2,
Home, Jl. Boulevard Raya Kelapa
No.21, Jl. Boulevard, Summarecon
Gading, Jakarta Utara
Serpong
Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower
Gedung Menara Global ATM Centre Gedung Menara Global,
I, Ground Floor Suite GF-13, Jl. Jend.
Lobby Menara Global Jl. Jenderal Gatot
Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
Subroto Kaveling 27, Jakarta Selatan
12190
Grand Depok City ATM Center Pasar Modern De Market,
Bekasi Ruko Bekasi Mas Blok B No. 5, Jl.
Perumahan Grand Depok City,
Ahmad Yani, Bekasi
Jl. Boulevard Raya, Grand Depok City,
Bintaro Jl. Bintaro Utama III A Blok A-12, Depok
Bintaro Jaya Sektor III A, Tangerang
Green ville Jl. Mangga Raya No. 21 A/7, Greenville,
15225
Jakarta Barat 11510
Borobudur Borobudur Hotel, Jl. Lapangan Banteng
Jatinegara Jl. Jatinegara Barat No. 193, Jakarta
Selatan No. 1, Jakarta Pusat 10710
Timur 13310
Cempaka Putih Jl. Cempaka Putih Raya No. 104 D,
Karawang Jl. Ahmad Yani, No.88, Karawang, Jawa
Jakarta Pusat 10510
Barat
Cikarang Jl. Raya Cikarang Cibarusah No. 78H
Kelapa Gading Jl. Boulevard Raya FY III No. 1-2, Kelapa
Blok I/M & I/L, Ds. Sukaresmi, Cikarang
Gading, Jakarta Utara 14250
Selatan, Bekasi 17550
Kebun Jeruk Komp. Pertokoan Jamesons Blok A2
City House Lt. Dasar Lobby Club House Apartment
No. 14, Jl. Raya Meruya Ilir, Jakarta
Gading Resort Residences, Jl.
Barat 11650
Boulevard Raya Kelapa Gading, Jakarta
Utara Kopi Jl. Kopi No. 2, Jakarta Barat 11230
Cokroaminoto Jl. HOS Cokroaminoto No. 40, Menteng, Kwitang Jl. Kwitang Raya No. 24-26, Jakarta
Cinere Jl. Cinere Raya Blok M No. 82, Cinere, Mangga Besar Jl. Mangga Besar Raya No. 104, Jakarta
16514
Mangga Dua Harco Ruko Mangga Dua Plaza Blok B No. 1, Tanah Abang Ruko Tekstil Tanah Abang Bukit Blok
Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara D 36 No. 20, Jl. KH. Fachrudin, Jakarta
10730 Pusat 10250
Mangga Dua Square Pusat Perbelanjaan Mangga Dua Tzu Chi Gedung Yayasan Budha Tzu Chi
Square Butik ATM, lt.2 (P2), Jl. Gunung Indonesia, Jl. Pantai Indah Kapuk
Mangga Dua Pasar Pagi Jl. Arteri Mangga Dua, Blok D Lt.3 101 B
No.1A, Jakarta Utara - 10730 Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Jakarta
Selatan
Matraman Jl. Matraman Raya No. 38, Jakarta
Timur 13150 Arteri Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda No. 8 L-M
Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
Melawai Jl. Melawai Raya Blok B III No. 194,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tebet Jl. Tebe Barat IX No. 35
Mitra Gedung Mitra GF 7, Jl. Jend. Gatot Cipulir Jl. Cileduk Raya No. 23
Pangeran Jayakarta Jl. Pangeran Jayakarta No. 115, Jakarta Blok D1 Kav. No. 191
Perguruan Buddhi Jl. Imam Bonjol No. 41, Karawaci Ilir, Mediterania Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard,
Pluit Jl. Pluit Kencana No. 88, Jakarta Utara Sport Club "PIK FIT" Jl. Raya Pantai Indah Kapuk Bukit Golf
14450 Mediterania
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Puri Indah Komp. Pertokoan Puri Indah Blok I No.
16, Kembangan Selatan, Jakarta Barat Hotel Puri Inn Jl. Raden Saleh No. 39, Cikini - Jakarata
11610 Pusat
Rawamangun Jl. Paus No. 7A, Rawamangun, Jakarta Discovery Hotel & Jl, Londan Timur No. 7, Taman Impian
Roxy Mas Komp. Ruko Roxy Mas Blok B 1/14-15, ITC Roxy Mas Lantai Dasar Selatan No.1
Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta Barat Jl. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec.
Sawah Besar Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 9, Jakarta Lobby Hotel Borobudur Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1,
Sunter Jl. Agung Utara Raya, Komp. BAP Blok A Galery ATM II Thamrin City Jl, Thamrin Boulevard, Kel. Kebon
Jakarta Utara 14350 ITC Cempaka Mas Mega Jl. Letjen Suprapto Kav. 1
Suryopranoto Jl. Suryopranoto No. 1-9, Jakarta Pusat Grosir Jakarta - 10640
Sport Club PIK FIT Jl. Raya Pantai Indah Kapuk, Bukit Jakarta Pusat - 10730
Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, 7eleven Sektor 1 - Jakarta Jl. Kesehatan Raya No. 1A
Jakarta Utara Kel. Bintaro - Jakarta Selatan
Pusat Grosir Cililitan Lantai Lower Ground, Jl. Mayjen Sutoyo BALI
No. 76, Jakarta Timur - 13640
Denpasar Komp. Pertokoan Diponegoro Megah
TANGERANG Blok B No. 18-20, Jl. Diponegoro 100,
Denpasar - 80113
Tangerang Jl. Daan Mogot No. 16 B, Tangerang
15111 Kuta Komp. Pertokoan Discovery Shopping
Mall Blok A1, A2, A3, Jl. Kartika Plaza,
Bumi Serpong Damai Komplek Ruko Tol Boulevard
Kuta, Bali 80361
Blok B, No.22, Jl.Pahlawan Seribu,
Tangerang-15322 Sunset Road Jl. Sunset Road Barat, Pertokoan
No.48B, Seminyak Kuta-Bali
Electronic City Bintaro, Komersial Business District, Blok
Tangerang Selatan B7/D 01, Jl. Boulevard Jaya, Tangerang Renon Denpasar Jl. Raya Puputan No. 138
Selatan Ds. Sumerta Klod, Kec. Denpasar
Timur, Denpasar - Bali 80239
Bintaro Xchange Boulevard Bintaro Jaya Sektor 7 Blok
B7/C2 No. 1, Tangerang Selatan - Discovery Kartika Plaza Lobby Discovery Kartika Plaza Hotel, Jl.
15227 Hotel (DKHP), Kuta Bali Kartika Plaza
Kuta - Bali
AMBON
Hardys Mall Jl. Raya Sesetan Denpasar
Diponegoro Jl. Diponegoro SK III/33, Ambon
97127 ATM Center Pepito Jl. Raya Kediri Tuban Bali
MEDAN SAMARINDA
Cemara Asri Jl. Cemara Boulevard Blok H No. Samarinda Ruko Permata Kaltim, Jl. Pahlawan No.
111-111A, Komp. Cemara Asri, Medan 20-22, Kalimantan Timur
20731
SURABAYA
Pemuda Jl. Pemuda No. 3, Medan 20232
Kertajaya Jl. Kertajaya 187, Surabaya 60286
Sutomo Jl. Sutomo No. 27 KLM, Medan 20232
Karet Jl. Karet No. 64, Surabaya 60161
Asia Medan Jl. Asia No.95L, Sei Rengas II, Medan
Area, Medan
WATAMPONE
TERNATE
BITUNG
BALIKPAPAN
Secara keseluruhan, Bank Indonesia mencatat Overall, Bank Indonesia lists that growth of world
pertumbuhan ekonomi dunia tumbuh pada angka 3,3%, economic grows 3,3%, that is lower than the expectation
lebih rendah dari perkiraan pada awal tahun sebesar in the beginning of year which is 3,6%, but is relatively
3,6%, namun relatif stabil dengan pertumbuhan 2013 stable with the growth of 2013 amounted to 3,3%. In the
sebesar 3,3%. Di tengah perlambatan yang terjadi, midst of world economic growth, developing countries
negara-negara berkembang (emerging market) di Asia (emerging market) in East Asia, Pacic including
Timur, Pasik termasuk Indonesia, masih menjadi Indonesia, are still being the fastest economic growth in
kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat the world. Economic growth of these countries becomes
di dunia. Pertumbuhan kawasan ini menjadi motor pioneers of global growth by giving contribution
penggerak pertumbuhan global dengan memberikan amounted to one third of world economic growth.
kontribusi sebesar sepertiga dari pertumbuhan ekonomi
dunia.
dan melambatnya konsumsi rumah tangga sebagai looks more stable compared to global economy that
dampak dari kenaikan inasi. Meski demikian, supports an increase of domestic nancial market
perekonomian ekonomi domestik terlihat masih lebih performance, reected from an increase of foreign
baik dibandingkan dengan perekonomian global yang inows and an increase of Composite Stock Price Index
mendorong peningkatan kinerja pasar keuangan that re-penetrates psychological level of 5,000. National
domestik, antara lain tercermin dari peningkatan arus economic grows by 5.02% (yoy) in 2014, decreasing from
masuk asing, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan the growth of 5.58% in 2013 (yoy). Although decreasing,
(IHSG) yang kembali menembus angka psikologis it is still better compared to other countries.
5.000. Perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,02%
(yoy) pada 2014 menurun dari pertumbuhan sebesar
5,58% pada 2013 (yoy). Meski melemah, pencapaian ini
tergolong lebih baik jika dibandingkan dengan negara-
negara lain di dunia.
Kondisi nasional Indonesia selama 2014 juga diwarnai Indonesia's national conditions during 2014 is also
dengan agenda pemilihan umum. Hal ini menjadikan marked by election agenda. It makes 2014 being
2014 menjadi tahun politik yang cenderung panas di politic year that tends to be hot where enterpreneurs
mana banyak pelaku industri menerapkan perilaku wait implement wait and see principle, that is waiting for
and see, yaitu menunggu adanya presiden terpilih, guna the elected president in order to monitor his direction
mencermati arah dan kebijakannya. Namun di tengah and policy. However, in the middle of various challenges
berbagai tantangan yang dihadapi di 2014, Neraca faced in 2014, Indonesias Balance of Payment in 2014
Pembayaran Indonesia (NPI) pada 2014 membaik seiring improved in line with the policy of stabilization conducted
dengan kebijakan stabilisasi yang dilakukan secara consistently. Current account decit decreased to 2.95%
konsisten. Desit transaksi berjalan menurun menjadi of GDP (Gross Domestic Product), compared to 2013
2,95% dari PDB, dibandingkan 2013 sebesar 3,18% which was 3,18% of GDP. The decrease is supported by
terhadap PDB. Penurunan tersebut didukung oleh the improvement of manufactures exports and import
perbaikan ekspor manufaktur dan penurunan impor decrease along with weakened domestic demand, the
sejalan dengan permintaan domestik yang melemah, movement of Rupiah as well as the decrease of oil price.
pergerakan Rupiah serta penurunan harga minyak. In addition, successful of Election, both legislative and
Selain itu, kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan President and Vice President, is being a positive catalyst
Umum (Pemilu), baik legislatif maupun Presiden dan for domestic consumption, industrial productivity,
Wakil Presiden menjadi katalis positif bagi konsumsi employment, and bringing hope for investors to re-
dalam negeri, produktivitas industri, tenaga kerja, invest in Indonesia.
serta membawa harapan bagi investor untuk kembali
menanamkan modalnya di Indonesia.
Dalam kalkulasi angka rata-rata, nilai tukar rupiah In the calculation of the average rate, exchange rate
terhadap dolar AS pada 2014 tercatat point-to-point against the US dollar in 2014 is recorded point-to-point
melemah sebesar 1,74% (yoy) selama 2014 ke level weakening by 1,74% (yoy) during 2014 to the level
Rp12.385 per dolar AS, atau secara rata-rata melemah of Rp12,385 billion per US dollar that was previously
sebesar 12% (yoy) ke level 12.876 per dolar AS dari Rp10,445 per US dollar in 2013. Rupiah depreciation
sebelumnya Rp10.445 per dolar AS di 2013. Depresiasi against US dollar, particularly in quarter of the end
Rupiah terhadap dolar As khususnya terjadi pada kuartal 2014, is in line with strong appreciation of US dollar to
akhir 2014 sejalan dengan kuatnya apresiasi dolar AS almost all main currencies and in line with US economic
terhadap hampir seluruh mata uang utama sejalan data realeses and plan of Fed Fund Rate interest rate
dengan rilis data perbaikan ekonomi AS dan rencana increase. In addition, the pressure against Rupiah is
kenaikan suku bunga Fed Fund Rate. Selain itu, tekanan also driven by the sentiment caused by the slowing of
terhadap Rupiah juga didorong oleh sentimen akibat global economic, global geopolitical turbulence and
melambatnya perekonomian global, gejolak geopolitik impact of Russia crisis. Internally, the pressure against
global dan dampak krisis Rusia. Dari sisi internal, tekanan Rupiah mainly comes from the investors waiting for
terhadap rupiah terutama berasal dari perilaku investor interregnum process.
yang menunggu proses peralihan pemerintahan.
2014
13000
Rata-rata Tahunan
12500 2014: 11.876 12.244
2013: 10.445
11.770
12000 11.833
11500
11.629
11000
10500
10000
2013
9500
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
IDR/USD Harian Rata-rata Triwulan
INFLASI INFLATION
Tingkat inasi Indonesia tercatat sebesar 8,36% di Ination rate in Indonesia is 8.36% during 2014,
sepanjang 2014. Angka ini mengalami penurunan decreasing 0,2% compared to 2013 that was 8,38%.
sebesar 0.2% jika dibandingkan dengan pada 2013 Controlled and low ination until October 2014
yaitu 8,38%. Inasi yang terkendali dan rendah hingga increases on November 2014, it is mainly caused by the
Oktober 2014 kembali meningkat pada November 2014, impact of fuel price increase. In addition, this increase
terutama didorong oleh dampak kenaikan harga BBM. is caused by interrelated factors, one of the them is BI
Selain itu, peningkatan ini disebabkan oleh serangkaian interest rate. Lower interest rates encourage economic
faktor yang saling berhubungan. Salah satu faktor activity simultaneously. An active and fast economic
utamanya adalah suku bunga BI. Penurunan suku activity encourages employee to ask for higher salary.
bunga mendorong aktivitas ekonomi secara simultan. The manufacturers then are forced to determine higher
Kegiatan perekonomian yang semakin aktif dan cepat selling product price for the consumers, and trigger the
mendorong pekerja untuk meminta upah yang lebih decrease of consumers' purchasing power. Thus, both
tinggi. Produsen kemudian terpaksa menetapkan harga manufacturer and consumer, can not give signicant
jual produk yang lebih tinggi kepada konsumen, dan contribution to the strength of Indonesian economic
memicu turunnya daya beli konsumen. Sehingga pada growth.
gilirannya, baik produsen maupun konsumen kurang
mampu memberikan kontribusi yang signikan terhadap
kekuatan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan The slowing of economic growth and bank credit growth
kredit bank diikuti penurunan desit transaksi berjalan is followed by the decrease of current account decit in
pada 2014. Menipisnya desit transaksi berjalan 2014. The decrease of current account decit amounted
menjadi 26,23 miliar dollar AS pada akhir tahun 2014 to 26.23 billion US dollar in the end of 2014 is being a
sudah menjadi indikator positif. Margin bunga bersih positive indicator. Margin of Bank net interest decreases
bank turun menjadi 4,23% pada akhir Desember 2014 amounted to 4,23% in the end of December 2014
dibanding pada Desember 2013, margin bunga bersih compared to December 2013, margin of net interests of
perbankan masih 4,89% dan 5,49% pada 2012. Kenaikan the Bank are still 4,89% and 5,49% in 2012. The increase
biaya dana terutama disebabkan perang suku bunga of cost of fund is mainly caused by deposit rates conict
deposito yang terjadi yang tercermin dari meningkatnya reected from the increase of operating expense to
rasio beban operasional terhadap pendapatan (BOPO) revenue ratio that increases amounted to 76,29 in the
yang naik menjadi 76,29% pada akhir 2014. Padahal, end of 2014. Whereas, in the end of 2013, operating
pada akhir 2013, BOPO tercatat 74,08%. expense to revenue was 774,08%.
Pada 2014, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga In 2014, the stability of the nancial system is still
ditopang oleh industri perbankan yang solid sehingga supported by a solid banking industry in order to
mendukung pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, support economic growth. Nevertheless, credit growth
pertumbuhan kredit pada 2014 berjalan melambat, in 2014 is running slow along with the moderation
sejalan dengan moderasi permintaan domestik. of domestic demand. Sectorally, credit slowdown
Secara sektoral, perlambatan kredit terjadi di hampir occurs in every sectors including main sectors such as
semua sektor termasuk sektor-sektor utama seperti trading, hotel, restaurant and management industry.
perdagangan, hotel, restoran (PHR) dan industri Credit risk, liquidity risk and market risk in banking
pengolahan. Risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar industry is relatively stable and controllable, and capital
pada industri perbankan relatif stabil dan terkendali. condition still could support banking industry. Banking
Selain itu, kondisi permodalan juga masih kuat untuk industry plays a role as national economic pioneer.
menopang industri perbankan secara keseluruhan. Intermediation performance is recorded on safe level
Industri perbankan memiliki peran sebagai penggerak of economy growth. Credit growth is 11,6% and banking
ekonomi nasional. Kinerja intermediasi tercatat pada industry develops with positive prot growth. Bank's net
tingkat pertumbuhan yang aman bagi perekonomian. income in a year is Rp112 billion or increasing by 4,7%
Pertumbuhan kredit mencapai 11,6% dan industri of previous year net income that was Rp107 billion.
perbankan melaju dengan pertumbuhan laba cukup Positive performance of banking industry is expected to
positif. Laba bersih perbankan dalam setahun mencapai increase and support national banking, including Bank
Rp112 triliun atau tumbuh 4,7% dari tahun sebelumnya Artha Graha Internasional that is expected to develop its
Rp107 triliun. Kinerja positif industri perbankan ini performance in order to maintain its economic in facing
diharapkan akan semakin meningkat dan memacu the crisis from external side.
perbankan nasional termasuk Bank Artha Graha
Internasional dapat terus meningkatkan kinerjanya
sehingga mampu menjadi benteng pertahanan ekonomi
menghadapi krisis dari sisi eksternal.
Sebagai kesimpulan, di tengah tren moderasi permintaan In conclusion, in the middle of moderation trend of
domestik, ketahanan perbankan yang tercermin dari domestic demand, banking defense reected from
unsur permodalan bank tetap terjaga, diiringi risiko bank capital elements are still maintained, followed
kredit yang relatif terkendali. Hingga akhir 2014, rasio by controlled credit risk. Until the end of 2014, Capital
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih Adequacy Ratio is still high enough, that is 19,6% above
tinggi, yaitu sebesar 19,6%, jauh di atas ketentuan minimum provision of 8%. This condition reects Bank's
minimum 8%. Kondisi ini mencerminkan daya tahan durability to face the pressure and turbulence including
perbankan yang masih kuat untuk mengatasi tekanan trend of Bank's interest rate increase. Meanwhile, non
dan gejolak termasuk berlanjutnya tren kenaikan performing loan is still low and stable in approximately
suku bunga perbankan. Sementara itu, rasio kredit 2,00%.
bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah
dan stabil di kisaran 2,00%.
Tabel Kinerja Industri Perbankan Nasional (Bank Umum) Table of National Banking Industry Performance
(Commercial Bank)
Satuan / Unit YoY (%) 2014 2013 2012
Saat ini, kinerja DPK Perseroan tetap memberikan Currently, Banks third party fund performance still
margin keuntungan yang terus bertambah dari tahun provides benet margin that is continuously increased
ke tahun. Dan pada 2014, di tengah tantangan secara year to year. In 2014, in the middle of macro challenge
makro yang cukup berimbas bagi kinerja perbankan, that may give an impact for Bank's performance, Banks
kinerja Perseroan terbukti tetap tumbuh dan tahan performance is proved to stay increasing and bearing
terhadap krisis. Hal ini tampak dari portofolio dana pihak the crisis. It is proved by portfolio of third party fund of
ketiga Perseroan terus menunjukkan pertumbuhan the Bank that continously increases amounted to Rp19.6
mencapai Rp19,6 tiliun, meningkat sebesar Rp2,2 triliun, billion, increasing amounted to Rp2.2 billion or 12,7%
atau 12,7% dibanding pencapaian 2013. compared to 2013.
Produk-produk Sumber Pendanaan Perseroan, meliputi: Products of Funds Source are as follows:
Produk Deskripsi
Tabungan Artha Tabungan sehari-hari dalam mata uang rupiah dengan setoran yang terjangkau
dan suku bunga yang dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian./ Daily savings
in Rupiah currency with aordable payments and interest rate calculated based
on average daily balance.
Tabungan Prestasi & Tabungan yang dibuka atas nama anak yang dilengkapi dengan kartu ATM dan
Tabungan Gemilang buku tabungan dengan tujuan untuk menabung sejak dini./ Savings on behalf a
child using ATM card and savings book with a purpose of savings habit.
Tabungan PrataMAX Tabunganpremiumdengan suku bunga berjenjang yang menarik dan
memberikan 7 keuntungan./ Premium savings with periodic and interesting
interest rate and providing 7 benets.
Tabunganku Tabungan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara
bersama-sama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya
menabung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat./ Premium savings
with periodic interest rate issued by the all Banks in Indonesia in order to create
savings habit, as well as develop publics welfare
Giro Rupiah/ Simpanan dalam mata uang rupiah dengan media penarikan Cek/BG sebagai
Rupiah Demand Deposit sarana penunjang bisnis yang aman dan terjangkau./ Deposits in Rupiah
currency with Cek/BG withdrawals as a safe and aordable supporting business.
Simpanan dalam mata uang rupiah dengan media penarikan Cek/BG sebagai
Graha Gaya sarana penunjang bisnis yang aman dan menguntungkan./ Deposits in Rupiah
currency with Cek/BG withdrawals as a safe and protable supporting business.
Graha FX & Giro USD/ Simpanan dalam mata uang asing sebagai sarana penunjang bisnis yang
Graha FX & USD Demand aman dan terjangkau./ Deposits in foreign currency as a safe and aordable
Deposit supporting business.
Deposito Berjangka Rupiah/ Simpanan dalam mata uang rupiah yang diperuntukkan bagi perorangan dan
Rupiah Time Deposits perusahaan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai jangka waktu
menurut perjanjian antara deposan dan Bank./ Deposits in Rupiah currency for
individual and Company that its withdrawal can only be conducted in accordance
with a period based on an agreement between depositor and the Bank.
Deposito Berjangka USD/ Simpanan dalam mata uang US Dollar yang diperuntukkan bagi perorangan
USD Time Deposits dan perusahaan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai jangka waktu
menurut perjanjian antara deposan dan Bank./ Deposits in USD currency for in-
dividual and Company that its withdrawal can only be conducted in accordance
with a period based on an agreement between depositor and the Bank.
Deposito on Call Simpanan dalam mata uangRupiah / US Dollaryang diperuntukkan bagi per-
orangan dan perusahaan dengan jangka waktu harian/mingguan./ Deposits in
Rupiah/US Dollar for individuals and companies with daily/weekly periof of time.
strategi diferensiasi produk yang ditawarkan Perseroan, strategy oered by the Bank, right strategy in selecting
strategi yang tepat dalam memilih produk yang unggul good products as well as support of several innovation
dan tahan terhadap krisis serta dukungan berbagai in well-targeted marketing products.
inovasi dalam pemasaran produk yang tepat sasaran.
Pada 2014, simpanan nasabah tercatat sebesar Rp19,6 In 2014, customers' deposits are listed amounted
triliun, meningkat sebesar 12,7% dibanding simpanan to Rp19.6 trillion, increasing by 12.7% compared
pada 2013 sebesar Rp17,4 triliun. Komposisi ini terdiri to deposits in 2013 that was Rp17.4 trillion. This
dari simpanan giro sebesar 2,9 triliun, tabungan sebesar composition consists of demand deposits amounted
Rp1,3 triliun dan proporsi terbesar simpanan nasabah to Rp2.9 trillion, savings amounted to Rp1.3 trillion and
berasal dari deposito sebesar Rp15,3 triliun atau the largest proportion of customers deposits amounted
sebesar 78,2% dari total simpanan nasabah pihak ketiga. to Rp15.3 trillion or 78.2% of total third party deposits.
Deposito berjangka pihak ketiga juga tercatat tumbuh Time deposits of third party is listed as the highest of all
paling tinggi yaitu sebesar 15,21% pada 2014 dibanding that is 15.21% in 2014 compared to savings growth of
pertumbuhan tabungan sebesar 0,9% dan giro sebesar 0.9% and demand deposits of 6.2%. The following table
6,2%. Berikut tabel simpanan nasabah Perseroan 2014. is the Bank's customers deposits in 2014.
(15,3%) (16,3%)
2.998.993 2.823.376
(6,4%) (7,2%)
(100%) 1.259.345 (100%) 1.247.243
19.573.542 (78,2%) 17.363.406 (76,6%)
15.315.204 13.292.787
giro mata uang asing pada 2014 tumbuh lebih tinggi demand deposits of foreign currency in 2014 increases
sebesar 21,6% dibanding pertumbuhan mata uang amounted to 21,6% compared to the growth of Rupiah
Rupiah yang relatif stabil yaitu sebesar 2,3%. Kondisi ini currency that is relatively stable which is 2,3%. It is caused
disebabkan kuatnya apresiasi mata uang asing terhadap by strong appreciation of foreign currency against
Rupiah. Namun, pertumbuhan yang stabil atas giro Rupiah. However, the stable growth of demand deposits
mata uang Rupiah menunjukkan ketahanan atas produk of Rupiah currency shows its resilience of demand
perbankan giro Perseroan terhadap tantangan. deposits banking products against the challenges.
Tabungan Savings
Perseroan menawarkan beragam jenis tabungan antara The Bank oers several types of savings, such as
lain, Tabungan Artha, Tabungan PrataMax, Tabungan Tabungan Artha, Tabungan PrataMax, Tabungan
Prestasi & Tabungan Gemilang, dan Tabunganku. Jenis- Prestasi & Gemilang, and Tabunganku. These types of
jenis tabungan tersebut dibedakan berdasarkan fasilitas savings are dierentiated based on dierent facilities
dan kebutuhan yang berbeda bagi setiap nasabahnya and needs of the customers, and from year to year they
serta dari tahun ke tahun senantiasa dikembangkan are developed in line with the needs' of customers. In
sejalan dengan kebutuhan tiap nasabah yang semakin order to increase public participation, the Bank provides
bertambah. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, several promotions and marketing as well as product
Perseroan juga menyelenggarakan berbagai bentuk innovations, such as "Saving 5 million, Receiving 5
promosi dan pemasaran serta inovasi produk, seperti million".
Menabung 5 juta, mendapat 5 juta.
Saldo tabungan Perseroan tercatat meningkat tipis The Bank's savings balance increases slightly by 0,97%
sebesar 0,97% dari Rp 1,25 triliun menjadi Rp1,26 triliun of Rp1.25 billion, resulting Rp1.26 billion in 2014. This
pada 2014. Peningkatan yang relatif stabil ini ini terutama stable increase is mainly supported by the increase of
ditunjang oleh peningkatan simpanan Tabungan Artha Tabungan Artha deposits which is 7,8%, while Tabungan
sebesar 7,8%. Pratama decreases amounted to 17,35%.
Korporasi Corporation
Bentuk penyaluran dana dalam sektor korporasi Fund distribution in corporation sector is provided
Perseroan, diberikan melalui fasilitas-fasilitas, sebagai through facilities as follows:
berikut: 1. Working Capital Loans Facility
1. Fasilitas Kredit Modal Kerja This facility is provided in the form of short-term
Fasilitas ini berupa kredit jangka pendek yang loan given in Rupiah currency and foreign exchange
diberikan dalam mata uang rupiah maupun valuta to nance working capital with maximum period of
asing untuk membiayai kebutuhan modal kerja time 1 (one) year.
dengan jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun.
2. Fasilitas Kredit Investasi 2. Investment Loan Facility
Fasilitas ini merupakan kredit jangka menengah This facility is medium and long-term loan given in
dan jangka panjang yang diberikan dalam mata Rupiah currency and foreign exchange. This nancing
uang rupiah maupun valuta asing. Pembiayaan ini is used to nance the procurement of capital goods
digunakan untuk pengadaan barang-barang modal for rehabilitation, modernization, expansion or
untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun establishment or renancing of new projects.
pendirian proyek baru maupun renancing.
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM), MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES
RETAIL DAN KONSUMER (UMKM), RETAIL AND CONSUMER
Saat ini jumlah unit usaha kecil menengah di Indonesia Currently total units of small and medium enterprises
terus tumbuh secara pesat. Jumlah UMKM yang kini in Indonesia increases rapidly. From the total UMKM in
berkisar sebanyak 56 juta usaha ini masih sangat sedikit Indonesia which are 56 million business, there are only
yang memanfaatkan fasilitas perbankan dalam kegiatan several businesses that use banking facilities in their
sehari-hari maupun dalam mengembangkan usaha. daily activities and business development.
Sebagai bentuk upaya menyalurkan dana ke masyarakat, As an eort of fund distribution to public, Bank Artha
Bank Artha Graha Internasional memanfaatkan Graha Internasional uses Indonesian economic growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini masih that is currently stable, even though it decreases. The
berjalan relatif stabil meski melemah. Perseroan Bank upholds prudent loan distribution and is based
senantiasa berpegang teguh pada penyaluran kredit on applicable regulations as an eort to create health
yang prudent dan berdasarkan peraturan yang berlaku loan. Fund distribution through loan in Bank Artha
sebagai upaya menciptakan perkreditan yang sehat. Graha Internasional is still dominated in the sector of
Penyaluran dana melalui kredit di Bank Artha Graha Consumer, Corporation, and UMKM loans through their
Internasional masih didominasi pada sektor kredit products, such as:
Konsumer, Korporasi dan UMKM melalui produknya-
produknya, antara lain:
Bank Artha Graha Internasional meyakini bahwa Bank Artha Graha Internasional believes that segments
segmen Retail dan UMKM di Indonesia saat ini of Retail and UMKM in Indonesia currently play a crucial
memegang peran strategis yang sangat penting, bahkan strategic role, and would even encourage long-term
akan mendorong pertumbuhan jangka panjang sejalan development in line with Indonesias economic growth.
dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Besarnya A large sector of UMKM in Indonesia drives the Company
sektor UMKM di Indonesia, menjadikan Perseroan to continuously develop this sector. Therefore, various
terus mengembangkan sektor ini. Guna menunjang facilities which are expected to fulll the need of UMKM
hal tersebut, beragam fasilitas yang diharapkan dapat and Retail customers are constantly improved, such as
memenuhi kebutuhan nasabah UMKM dan Retail terus Revolving Loan (RL), Fixed Loan (FL), and Overdraft (PRK)
dikembangkan, seperti Revolving Loan (RL), Fixed Loan to nance Working Capital and investment in the form of
(FL) dan Pinjaman Rekening Koran (PRK) baik untuk nancing schemes that can be performed in cooperation
pembiayaan Modal Kerja maupun Investasi dengan with Bank Perkreditan Rakyat (BPR) and Cooperatives
bentuk skim pembiayaan yang dapat dilakukan secara pursuant to the predetermined criteria. The consumer
bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan loan products are distributed through several facilities,
Koperasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. among other:
Produk-produk pada sektor kredit konsumer ini
disalurkan melalui beberapa fasilitas, meliputi:
3. Fasilitas Kredit Artha Mitra Konstruksi 3. Artha Mitra Construction Loan Facility
Kredit Konstruksi khusus UMKM/MSME yang Construction Loan for UMKM/MSME granted to the
diberikan kepada debitur UMKM/MSME untuk UMKM/MSME debtors to nance the working capital
membiayai modal kerja yang dibutuhkan debitur required by the debtors to build property/property
dalam membangun properti/kawasan properti area (including home oce, small oce and
(termasuk ruko, rukan dan gudang) dengan jaminan warehouse) guaranteed for the nanced projects.
atas proyek yang dibiayai.
Tahun 2015 mendatang masih dibayang-bayangi Year 2015 is still overshadowed by the continuous
dengan berlanjutnya kondisi perekonomian global yang weakening of global economy. It become a challenge for
cenderung melemah. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesian people both from government and private
putra putri Indonesia baik dari pemerintah maupun sector to work together to boost Indonesian economy to
swasta bersinergi bersama-sama untuk bisa mendorong grow further with prudent calculation on the balance of
perekonomian Indonesia tetap bertumbuh lebih baik all factors aecting investment needs and capacity of a
dengan perhitungan yang matang atas keseimbangan productive resources of Indonesia.
seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
investasi dan kapasitas sumber daya produktif yang
dimiliki Indonesia.
Banyak kebijakan yang telah dikeluarkan oleh There are many policies issued by the Government
Pemerintah dan Bank Indonesia sepanjang tahun and by Bank Indonesia throughout 2014 to support
2014 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan economic growth and deepening of nancial market
pendalaman pasar keuangan dalam rangka memperkuat in terms of strengthening Indonesias macroeconomic
struktur makroekonomi Indonesia. Hal tersebut baik structure. It was done in order to prepare Indonesias
dilakukan untuk persiapan fundamental ekonomi economic fundamental to face the challenge of ASEAN
Indonesia menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Economic Community in the near future. In the future,
ASEAN dalam waktu dekat. Pertumbuhan ekonomi Indonesian economic growth has to be able to absorb
Indonesia kedepan harus dapat menyerap Angkatan a number of Indonesian Productive Labor Force that
Kerja Produktif Indonesia yang terus bertambah dan keeps on increasing and entering the phase of Golden
memasuki tahapan Golden Era sehingga memberikan Era thus providing maximum benet for the growth of
manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan Indonesia. Indonesia.
Bank Artha Graha Internasional bersama dengan Artha Bank Artha Graha Internasional together with Artha
Graha Network tetap ikut berpartisipasi aktif dengan Graha Network continues to participate actively with
kemampuan yang dimiliki untuk memberikan kontribusi the capability to give meaningful contribution for local
yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Disamping communities. In addition, Bank Artha Graha Internasional
itu Bank Artha Graha Internasional juga berusaha untuk also seeks to expand and to improve cooperation with
memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan counterparts both within and outside country so as to
counterpart baik didalam dan diluar negeri sehingga meet the needs of bank and of customers.
dapat memenuhi kebutuhan bank dan kebutuhan
nasabah.
POSISI DEVISA NETO (PDN) BANK PER 31 NET OPEN POSITION (PDN) OF THE BANK
DESEMBER 2014: AS OF DECEMBER 31, 2014
Dalam jutaan rupiah In million Rupiah
Aset Laporan Posisi
Keuangan dan Rekening Liabilitas Laporan Posisi Keuangan
Nilai Bersih
Mata Uang / Administratif / Assets of dan Rekening Administratif /
Absolut / Net
Currency Statement of Financial Liabilities of Statement of Financial
Absolute Value
Position and Administrative Position and Administrative Accounts
Accounts
RENTABILITAS/PROFITABILITAS RENTABILITY/PROFITABILITY
Rentabilitas/Protabilitas merupakan kemampuan Rentability/Protability is the ability of the Company
Perseroan dalam meraih laba, merupakan salah satu to generate prot, and an indicator of success of the
indikator keberhasilan Perseroan dalam mengelola Company in managing business. The Company strives to
usaha. Perseroan berupaya meningkatkan rentabilitas improve rentability with an ecient eort in operations,
dengan upaya esiensi dalam operasional, meningkatkan to increase the fund raising portfolio with cheaper cost
portofolio penghimpunan dana dengan biaya yang lebih and to increase fee based income.
murah dan meningkatkan fee based income.
Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur rentabilitas Several ratios that are generally used to measure
secara umum antara lain ROA, ROE dan NIM. rentability are ROA, ROE and NIM.
Tahun 2014 menjadi tahun yang cukup berat dan Year 2014 was a tough and challenging year for national
menantang bagi perbankan nasional di 2014, serta banks, and in general, prot and Net Interest Margin
secara umum, laba dan Net Interest Margin (NIM) (NIM) of national banks were decreasing, as well as for
perbankan nasional terlihat menurun, demikian pula non-performing but still manage to show a fairly good
non performing namun tetap dapat menunjukkan protability with a relatively controllable decrease.
protabilitas yang cukup baik dan dalam penurunan
yang relatif terjaga.
Meski menurun, ROA Perseroan menunjukkan Despite the decrease, the Company's ROA manage to
kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba indicate the Company's ability in generating prot from
dari aset yang dimiliki. dan ROE Perseroan tetap its assets, and the Company's ROE still also indicate the
menunjukkan kemampuan Perseroan menghasilkan Company's ability in generating prot from invested
laba dari ekuitas yang ditanamkan serta NIM Perseroan equity and the Company's NIM also experienced a
juga mengalami kecenderungan penurunan yang relatively small downward trend that continued to
relatif kecil sehingga tetap menunjukkan kemampuan indicate the Company's ability in generating prot from
Perseroan untuk menghasilkan laba dari pendapatan interest income.
bunga.
Secara keseluruhan, kondisi kualitas kredit tercermin Overall, credit quality conditions are reected from the
dari penurunan Non Performing Loan menjadi sebesar decline of Non Performing Loan to 1.92% (Gross) and
1,92% (Gross) dan 1,69% (Net). Hal tersebut berdampak 1.69% (Net). It aected the realization of the Problem
pada realisasi rasio aset produktif bermasalah terhadap earning Assets against Total Earning ratio which was
total aset produktif sehingga tercatat sebesar 1,63%. recorded at 1.63%. The same goes to the Problem
Demikian halnya dengan rasio aset produktif bermasalah Earning Assets and Problem Non Earning Assets against
dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset Total Earning Assets and Non Earning Assets ratio
produktif dan aset non produktif yang tercatat sebesar which was recorded at 2.14%. Foreclosed assets (AYDA)
2,14%. Aset yang diambil alih (AYDA) sebesar Rp297,2 amounted to Rp297.2 billion was due to the settlement
miliar yang disebabkan oleh penyelesaian kredit of problem loan by transferring assets, causing the ratio
bermasalah dengan penyerahan aset, sehingga rasio of repossessed assets to total loans stood at 1.73%
agunan yang diambil alih terhadap total kredit tercatat
sebesar 1,73%.
2014 ANNUAL REPORT | PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk 113
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2015 Information Technology Development Plan 2015
Sejalan dengan rencana pengembangan bisnis dan Along with business development plan and support
dukungan atas perkembangan Perseroan, Divisi for the development of the Company, the Information
Teknologi Informasi telah mempersiapkan Rencana Technology Division has prepared the Information
Kerja Teknologi Informasi untuk tahun 2015, meliputi: Technology Work Plan for 2015, includes:
1. Pengembangan Layanan TI 1. IT Services Development
Sasaran ini akan diimplementasikan, melalui: This target will be implemented through:
- Persiapan sistem untuk menggantikan kartu ATM - System preparation for chip-based ATM card
berbasis chip (NSICCS); (NSICCS);
- Penggantian mesin ATM untuk mendukung - Replacement of ATM machine to support chip-
program kartu ATM/Debet berbasis chip; based ATM card/Debit card program;
- Pengembangan aplikasi Prol Risiko; - Development of Risk Prole application;
- Pengembangan aplikasi Loan Origination System; - Development of Loan Origination System;
- Implementasi middleware. - Implementation of middleware.
Tinjauan keuangan ini sebaiknya dibaca dengan This nancial overview should be reviewed by referring
mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasi PT to the Consolidated Financial Statements of PT Bank
Bank Artha Graha Internasional Tbk untuk tahun yang Artha Graha Internasional Tbk for year ended on
berakhir pada 31 Desember 2014 dan 31 Desember December 31, 2014 and December 31, 2013 audited by
2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik the Public Accounting Firm of Tjahjadi & Tamara.
Tjahjadi & Tamara.
Pertumbuhan aset Perseroan sepanjang 2014 sebesar The Company's asset growth through 2014 of 10.6% was
10,6% tersebut tercatat sedikit lebih rendah dari recorded slightly lower than the national banking asset
pertumbuhan aset perbankan nasional sebesar 13,3%. growth of 13.3%.
Kenaikan kelompok aset lainnya terutama terdiri dari, Increase in other assets group mainly consists of,
Giro pada bank lain yang meningkat 42,5% atau senilai Current account with other banks which increased by
Rp85,1 miliar menjadi Rp285,3 miliar pada 2014 42.5% or amounted to Rp85.1 billion to Rp285.3 billion
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp200,2 miliar. in 2014 compared with year 2013 which was amounted
to Rp200.2 billion.
Perubahan / Changes
Aset / Assets 2014 2013 Selisih
%
Dierence
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain / Placements with Bank Indonesia 596.905 1.069.837 (472.932) (44,2)
and other banks
Surat-surat Berharga / Marketable securities 2.026.154 1.664.066 362.088 21,8
Tagihan derivatif / Derivative receivables 1.702 516 1.186 229,8
Pendapatan bunga yang masihakan diterima /
152.784 99.807 52.977 53,1
Accruedd interest receivables
Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 127.273 102.487 24.786 24,2
Jumlah Kredit yang diberikan / Total loans 17.150.089 15.431.270 1.718.819 11,1
CKPN / Provision for Losses due to Decreased Value (132.027 ) (78.796 )
Tagihan akseptasi / Acceptance receivables 120.023 108.633 11.390 10,5
Penyertan saham / Investment in shares of stock 137 137 0 0
Aset Tetap / Accumulated depreciation 800.883 779.783 21.100 2,7
Akumulasi Penyusutan / Fixed assets (98.999 ) (67.315) (31.684) 47,1
Agunan yang diambil alih - neto / Foreclosed assets 210.231 33.391 176.840 529,6
Aset Pajak Tangguhan / Deferred tax assets 48.295 44.649 3.646 8,7
Aset lain-lain / Other assets 130.141 49.306 80.835 163,9
Total Aset / Total assets 23.453.347 21.197.512 2.255.835 10,6
7
23.453.34
2
21.197.51
2013 2014
Proporsi penyaluran kredit terbesar Perseroan The largest proportion of the Company's loan
disalurkan dalam bentuk Fixed Loans sebesar 6,2 distribution came in the form of Fixed Loans which was
triliun atau berkontribusi sebesar 43,1% dari total amounted to Rp6.2trillion or accounted for 43.1% from
kredit. Pemberian kredit dengan segmen Fixed Loans total loans. Loan distribution with the segment of Fixed
disalurkan sebesar Rp6,1 triliun, tumbuh sebesar 12,3% Loans was amounted to Rp6.1 trillion, or increased by
dari tahun 2013. Sedangkan segmen Revolving Loans 12.3% compared with the amount in 2013. Meanwhile,
juga mengalami pertumbuhan sebesar 10,6% dan loan distribution with the segment of Revolving Loans
berkontribusi sebesar 43,3% dari total kredit. Kredit also experience an increase of 10.6% and accounted
tanpa agunan mengalami pertumbuhan yang signikan for 43.3% from total loans. The unsecured loans also
yaitu sebesar 812% dari tahun sebelumnya dan kredit experienced a signicant increase by 812% compared
sindikasi yang juga tumbuh sebesar 247,4%. Melalui with the precedent year and credit syndication also
pertumbuhan berbagai portofolio penyaluran yang experienced an increase by 247.4%. Through the growth
diberikan, menunjukkan bentuk-bentuk penyaluran of various granted distribution portfolio, it shows that
dana simpanan nasabah disalurkan kepada kegiatan- types of fund distribution of customers' deposit was
kegiatan produktif. distributed through productive activities.
Di sisi lain, beberapa jenis kredit lainnya tumbuh stabil, On the other hand, some other types of loans such as
seperti kredit kepemilikan rumah dan pinjaman rekening housing loans and overdraft grew steadily. The decrease
koran. Adapun proporsi kredit yang menurun dialami of proportion of loans was experienced in the segment
oleh kredit kepemilikan mobil, kepemilikan kios dan of car loans, kiosk loans and entrepreneurs loans. The
wirausaha. Penurunan ini sejalan dengan menurunnya decrease was due to the declining level of passenger
tingkat pembelian kendaraan roda empat dan dampak car sales and the impact of the economic situation that
dari situasi perekonomian yang menurunkan aktivitas lower the people's economic activity.
perekonomian masyarakat.
Sedangkan dalam laporan Batasan Maksimum Meanwhile, in the report of Legal Lending Limit to Bank
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada Indonesia on December 31, 2014 and 2013, there was
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat no lending given by the Company that exceeded the
pemberian pinjaman Perseroan yang melanggar/ stipulation in the Limit as set by Bank Indonesia.
melampaui ketentuan BMPK Bank Indonesia.
Guna terus meningkatkan kinerja penyaluran kredit, In order to continuously improve the lending
secara konsisten Bank menjalankan strategi yang performance, the Bank consistently implements
penuh kehati-hatian yaitu mengantisipasi tren pasar prudential strategies, namely by anticipating the market
dan perkembangannya, dalam rangka menjaga trends and its development as an eort to maintain
keseimbangan antara modal, kualitas aset, pertumbuhan the balance between capital, asset quality, growth, and
dan protabilitas. protability.
Jumlah kredit sindikasi yang diberikan oleh Bank pada Total syndicated loans given by the Bank on December
tanggal 31 Desember 2014 dan2013 masing-masing 31, 2014 and 2013 amounting to Rp134 billion and
sebesar Rp134 miliar dan Rp38.601 miliar. Keikutsertaan Rp38.601 billion. The participation of the Bank as a
Perseroan sebagai anggota sindikasi pada tanggal 31 member of the syndicated loan as of December 31, 2014
Desember 2014 dan 2013 sebesar 2,27% dari jumlah and 2013 was 2.27% of total syndicated loans.
kredit sindikasi.
Perubahan / Change
Liabilitas / Liability 2014 2013
Selisih
yoy (%)
Dierence
Liabilitas segera / Obligations due immediately 31.928 46.236 (14.308) (30,9)
Simpanan nasabah / Customers deposits 19.573.542 17.363.406 2.210.136 12,7
Simpanan dari bank lain / Deposit from Other 156.209 10.601
145.608
Banks 7,3
Liabilitas derivatif / Derivative payables 634 580 54 9,3
Liabilitas akseptasi / Acceptance payables 120.023 108.633 11.390 10,5
Pinjaman diterima / Borrowing 2.205 (2.205) (100)
Utang pajak / Taxes payable 23.751 33.872 (10.121) (29,9)
Bunga masih harus dibayar / Accrued interest 84.841 29.752
55.089
payable 54,0
Liabilitas imbalan pasca kerja / Post-employment 193.179 14.585
178.594
benets liability 8,2
Perubahan / Change
Liabilitas / Liability 2014 2013
Selisih
yoy (%)
Dierence
Liabilitas lain-lain / Other Liabilities 40.188 42.867 (2.679) (6,2)
Pinjaman subordinasi / Subordinated Loan 509.776 611.731 (101.955) (16,7)
JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES 20.734.071 18.588.821 2.147.455 11,5
EKUITAS EQUITY
Sejalan dengan terus berkembangnya bisnis Perseroan, In line with the development of the Banks business, its
jumlah ekuitas Perseroan mengalami peningkatan total equities also increased. As of the end of 2014, the
pada 2014 yang tercatat sebesar Rp2.719miliar. Nilai Bank recorded its total equities reaching Rp2,719 billion,
ini mengalami peningkatan sebesar Rp107,5 miliar increased by Rp107.5 billion or 4.1% from that of 2013
atau 4,1% dari 2013 yang tercatat sebesar Rp2,6triliun recorded at Rp2.6 trillion. This improvement is in line
menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan with the income of the Company during the year.
perolehan laba pada tahun berjalan.
Perubahan / Change
Pendapatan / Income 2014 2013
Selisih
yoy (%)
Dierence
Pendapatan bunga / Interest income 2.249.421 1.940.361 309.060 15,9
Beban bunga/ Interest expenses (1.294.645 ) (942.104 ) (352.541) (37,4)
Pendapatan Operasional Lainnya / Other operating
92.270 105.326 (13.056) (12,4)
income
Beban Operasional Lainnya / Other operating
(855.073) (796.21) (58.862) (7,4)
expenses
Laba Operasional / Income from Operations 191.973 307.372 (115.399) (37,5)
Perubahan / Change
Pendapatan / Income 2014 2013
Selisih
yoy (%)
Dierence
Beban Non-Operasional - Neto / Non-operating
(14.196) (13.759) (437) (3,2)
expenses net
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan /
177.777 293.613 (115.836) (39,5)
Income Before Income Tax Benet (Expense)
Beban Pajak Penghasilan - Neto / Income Tas
(67.192 ) (70.808 ) 3.616 (5,1)
Espnese - Net
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total
110.585 222.805 (112.220) (50,4)
Comprehensive Income of the Year
Laba Per Saham Dasar (nilai penuh) / Basic Earnings
8,44 17,02 (8,58) (50,4)
per Share
Pada 2014, pendapatan bunga mengalami pertumbuhan In 2014, the interest income of the Company grew by
sebesar 15,9% menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan 15.9%, reaching Rp2.2 trillion compared to the last
2013 sebesar Rp1,9 triliun. Peningkatan ini disebabkan year at Rp1.9 trillion. The increase was the result of the
oleh tumbuhnya pendapatan bunga di setiap segmen, growth of interest income in each segment, covering the
meliputi segmen produktif yang menghasilkan tumbuh productive segment which grew by 13.3%, consumptive
sebesar 13,3%, pertumbuhan segmen Konsumtif segment by 31.6%, treasury by 37.9% and other business
sebesar 31,6%, Treasuri tumbuh sebesar 37,9% dan lain- which grew by 100%. The increase in interest income
lainnya sebesar 100%. Meningkatnya pendapatan bunga was in line with the growth loans disbursement to the
ini sejalan dengan semakin meningkatnya penyaluran cutomers.
kredit kepada nasabah sepanjang 2014.
Rata-rata suku bunga pinjaman di tahun 2014 juga The average interest rate in 2014 also experienced
mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan an income in line with the increase in BI Rate which
suku bunga acuan (BI Rate) yang telah menyebabkan impacted on the increase of Banks nancing operations.
meningkatnya biaya pendanaan Bank.
Rupiah
Simpanan dari bank lain / Deposits from Other Banks 9.880 3.147 6.733 213,9
Simpanan dari bank lain / Deposits from Other Banks 3.372 3.315 57 1,7
Jumlah Mata Uang Asing / Total Foreign Currencies 90.565 73.750 16.815 22,8
Pada 2014, Perseroan mengalami peningkatan beban In 2014, the Company experienced an increase in
bunga sebesar 37,4% menjadi Rp1,3 triliun pada 2014, interest expenses of 37.4% to Rp1.3 trillion from the
di mana pada tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp942 recorded amount in 2013 at Rp942 billion.
miliar.
Peningkatan beban bunga selama 2014 terutama berasal This increase in interest expenses during 2014 was
dari saldo simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah mainly derived from the balance of customer deposits
yang meningkat sebesar 39,5% atau menjadi senilai in Rupiah which increased by 39.5% to Rp1.2 trillion. In
Rp1,2 triliun. Selain itu, penyumbang meningkatnya addition, another contributor to the increased interest
beban bunga juga berasal dari peningkatan simpanan expense came from the increased deposits from other
dari bank lain dalam mata uang Rupiah sebesar 213,9% banks in Rupiah amounted to 213.9% to Rp9.8 billion.
atau menjadi Rp9,8 miliar. Selain terjadi peningkatan Aside from the increase on the volume of customer
atas volume simpanan nasabah dan simpanan dari bank deposits and deposits from other banks, this increase
lain, peningkatan ini juga sangat dipengaruhi kenaikan was also greatly inuenced by the increase in interest
suku bunga, di mana pada akhir 2014 tercatat tingkat rates, which at the end of 2014 the record showed that
akhir suku bunga efektif rata-rata sekitar 3,5% seiring the nal level of the eective interest rate on average was
dengan meningkatnya suku bunga acuan (BI rate) pada about 3.5% in line with the increase in the benchmark
level 7,75% pada 2014. rate (BI rate) at the level of 7.75% during the year.
Secara keseluruhan, beban bunga dari simpanan Overall, interest expenses from customer deposits in
nasabah dalam mata uang Rupiah dan asing Rupiah and foreign currencies accounted for 97.5% of
menyumbang 97,5% dari seluruh beban bunga total interest expenses of the Bank which is marked by
Perseroan yang ditandai dengan peningkatan simpanan an increase in customer deposits, followed by deposits
nasabah, diikuti oleh simpanan dari bank lain sebesar from other banks by 1.0% and loans accounted for 1.5%.
1,0% dan pinjaman yang menyumbang 1,5%.
Sepanjang 2014, suku pinjaman yang diterima dalam Throughout 2014, the value of received loans in foreign
mata uang asing ikut mendorong peningkatan beban currencies contributed to the increase in interest
bunga Perseroan tahun 2014. Rincian rata-rata tingkat expenses of the Bank. Details of the average eective
suku bunga efektif rata-rata tertimbang per tahun untuk interest rate weighted average per year for deposits
simpanan dari bank lain dan pinjaman yang diterima from other banks and loans received are as follows:
adalah sebagai berikut:
Rupiah
Deposito berjangka / Time deposits 8,80 8,15
Tabungan / Saving deposits 1,50 1,54
Giro / Demand deposits 0,34 0,36
Mata Uang Asing / Foreign Currencies
Deposito berjangka / Time deposits 1,91 1,89
Giro / Demand deposits 0,33 0,51
Perubahan / Change
Pendapatan Operasional Lainnya
2014 2013 Selisih
Other Operating Income yoy (%)
Dierence
Provisi dan komisi selain kredit / Other Fees and
23.775 25.593 (1.818) (7,1)
Commission
Keuntungan dari transaksi mata uang asing - neto /
8.855 42.254 (33.399) (79,0)
Gain from foreign exchange transaction - net
Kenaikan nilai surat-surat berharga diperdagangkan
- 10 (10) (100)
- neto / Increase in value of trading securities - net
Perubahan / Change
Pendapatan Operasional Lainnya
2014 2013 Selisih
Other Operating Income yoy (%)
Dierence
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas operasi tercatat senilai Rp364,8 Cash ows from operating activities were recorded at
miliar, di mana angka ini mengalami peningkatan Rp364.8 billion, increased 598.4% from 2013, which
598,4% dari 2013 yang tercatat sebesar Rp52,2 miliar. was recorded at Rp52.2 billion. This was in line with the
Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas operasi dan increase in operating activities and increase in interest
peningkatan bunga yang diterima. received.
Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi Cash Flows Used in Investing Activities
Bank mencatat arus kas keluar dari aktivitas investasi The Bank recorded cash outows from investing
senilai Rp880,3 miliar. Nilai ini menurun 11,4% activities amounting to Rp880.3 billion, a decline of
dibandingkan kas keluar tahun 2013 yang tercatat 11.4% compared with cash outows in 2013 at Rp402.9
sebesar Rp402,9 miliar. Penurunan ini dilatarbelakangi billion. This decrease was due to the purchasing of
oleh adanya aktivitas pembelian surat-surat berharga securities and disposal of xed assets.
dan pelepasan aset tetap.
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan selama 2014 Cash inows from nancing activities during 2014 were
tercatat menurun senilai Rp104,2 miliar. Angka ini down Rp104.2 billion, a decline of 130.2% compared
mengalami penurunan 130,2% dibandingkan 2013 yang with 2013 that posted cash outow used in nancing
membukukan kas keluar untuk aktivitas pendanaan activities at Rp344.4 billion. This decrease was due
senilai Rp344,4 miliar. Penurunan ini disebabkan to lower amount of cash because there was no cash
berkurangnya kas yang dilatarbelakangi tidak adanya from nancing activities, in addition to the purchase of
kas hasil aktivitas pendanaan, pembelian surat-surat securities, and the increased interest expenses.
berharga, serta meningkatnya bunga yang harus
dibayar.
Sepanjang 2014, Perseroan telah mematuhi semua Throughout 2014, the Company has complied with
persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal, all capital requirements set by the external parties,
khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban especially which relates to the calculation of minimum
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva Capital Adequacy Ratio and Risk Weighted Assets (ATMR).
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Berikut Struktur The following is the Companys Capital Structure:
Modal Perseroan:
Pada 2014, rasio kecukupan modal untuk risiko kredit, In 2014, the capital adequacy ratio for credit, operational
operasional dan risiko pasar Perseroan tercatat 15,76%, and market risk of the Company was recorded at 15.76%,
menurun dari rasio di 2013 sebesar 17,31%. declined from 2013 at 17.31%.
strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan expansion development and maintain the continuity
mempertahankan kelangsungan pengembangan di of the development in the future. This also aims to
masa mendatang, serta untuk memenuhi ketentuan fulll the capital adequacy provision stipulated by the
kecukupanpermodalan yang ditetapkan oleh regulator regulator, in addition to ensuring that capital structure
selain memastikan agar struktur permodalan Perseroan of the Company is ecient.
telah esien.
Perseroan menyusun Rencana Permodalan The Company has developed the Capital Plan based
berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan on the assessment and review of the capital adequacy
kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan requirements. This will be later combine it with the
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan review of the recent economic development and the
ekonomi terkini dan hasil dari metode stress test. results of the stress test method. The Company also
Perseroan juga senantiasa akan menghubungkan tujuan continues to connect nancial objectives and capital
keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui adequacy with the risk through capital planning process
proses perencanaan modal dan stress test, begitu pula and the stress test. This also applies to a business based
dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan on capital and requirements of the Banks liquidity. The
persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan permodalan Companys capital requirements are also planed and
Perseroan juga direncanakan dan didiskusikan secara discussed routinely, supported by data analysis.
rutin yang didukung dengan data analisis.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai Capital Plan prepared by the Board of Directors is as part
bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh and the Banks Business Plan, which has been approved
Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan by the Board of Commissioners. This plan is expected
memastikan tersedianya modal yang cukup dan to ensure the availability of sucient capital and the
terciptanya struktur permodalan yang optimal. creation of an optimal capital structure.
Manajemen memberikan perhatian penuh terhadap The management provides full attention to the Banks
struktur permodalan Bank dengan melakukan capital structure by performing optimal management
pengelolaan kecukupan modal secara optimal untuk of capital adequacy to support the achievement of the
mendukung pencapaian Rencana Bisnis Bank yang Bank's Business Plan that is sustainable and in line with
berkelanjutan dan mematuhi peraturan Bank Indonesia the regulation from Bank Indonesia. The whole position
yang berlaku. Seluruh posisi komponen dalam struktur of the component in the Banks healthy capital structure
modal Bank senantiasa dijaga dan dipelihara dengan is always kept and maintained carefully in order to meet
sehat dan hati-hati agar dapat memenuhi kebutuhan the requirement for the Bank's business expansion
ekspansi usaha Bank serta selalu memenuhi peraturan while continuously adhering to the regulation of Bank
Bank Indonesia. Penambahan modal utama Bank Indonesia. The addition of core capital of the Bank is
dilakukan melalui perolehan laba tahun berjalan dan conducted through the gaining of prot for the year.
selama tahun 2014 kecukupan modal yang dimiliki Bank Throughout 2014, capital adequacy of the Bank can
dapat mendukung Rencana Bisnis Bank dan senantiasa support the Banks Business Plan and is always above
diatas ketentuan minimum Bank Indonesia. the minimum regulation of Bank Indonesia.
TARGET DAN REALISASI 2014 SERTA TARGET AND REALIZATION IN 2014 AND
PROYEKSI 2015 PROJECTION IN 2015
Target dan realisasi kinerja keuangan Perseroan Target and realization of the Companys nancial
sepanjang 2014 disampaikan melalui tabel berikut: performance throughout 2014 can be described in the
table below:
(dalam Jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
/ Realisasi / Pencapaian / Proyeksi /
Uraian / Description Target 2014 Realization Achievement Projection
2014 (%) 2015
Laporan Laba Rugi
Laba Bersih 200.685 110.585 55,10% 131.918
Laba Per Saham Dasar (nilai penuh) 12,71 8,44 66,40% 10,08
Neraca
Total Aktiva 24.450.492 23.453.347 95,92% 25.308.629
Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat dan 2014 was a hard and challenging year for national
menantang bagi perbankan nasional. Secara umum, banking. Generally, the prot and net interest margin
di mana laba dan net interest margin (NIM) perbankan of the national bank declined, and so did the non
nasional terlihat menurun, demikian pula non performing performing loan that tended to increase. This condition
loan (NPL) yang cenderung meningkat. Kondisi tersebut aected the Companys performance in 2014.
turut mempengaruhi performa Perseroan pada 2014.
Perseroan telah menerapkan serangkaian strategi The Company has implemented a series of strategy
seperti esiensi biaya dan penyaluran kredit yang such as cost eciency and prudent loan disbursement.
prudent, namun kinerja Perseroan juga sangat However, the Companys performance is also inuenced
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perekonomian by external factors, such as global economy and the
global dan ketidakpastian suhu politik sebelum uncertainties in the political atmosphere before the
dilaksanakannnya Pemilu. Secara keseluruhan, realisasi General Election. Overall, the realization of total loan
total kredit tercatat sebesar Rp17,15 triliun, dengan was recorded at Rp17.15 trillion with consumption loan
kredit konsumsi sebesar Rp1,20 triliun, kredit investasi of Rp1.20 trillion, investment loan at Rp7.43 trillion, and
sebesar Rp.7,43 triliun, dan kredit modal kerja sebesar capital working loan at Rp8.52 trillion, and UMKM loan
8,52 triliun, serta kredit UMKM sebesar Rp.1,57 triliun. at Rp1.57 trillion. The UMKM laon ratio to total loan
Rasio kredit UMKM terhadap total kredit sebesar 9,17%. amounted to 9.17%.
Kondisi kualitas kredit tercermin dari penurunan Non The condition of the loan quality is reected on the
Performing Loan menjadi sebesar 1,92% (Gross) dan decline in the Non Performing Loan at 1.92% (Gross)
1,69% (Net). Hal tersebut berdampak pada realisasi and 1.69% (Net). This aected non performing earning
rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset assets to earning assets ratio at 1.63%. Likewise, the non
produktif sehingga tercatat sebesar 1,63%. Demikian performing earning asset and non performing earning
halnya dengan rasio aset produktif bermasalah dan aset asset ratio to earning assets ratio to non performing
non produktif bermasalah terhadap total aset produktif earning assets ratio was recorded at 2.14%. Foreclosed
dan aset non produktif yang tercatat sebesar 2,14%. assets amounted to Rp210.2 billion, which was caused
Aset yang Diambil Alih (AYDA) sebesar Rp297,2 miliar by the settlement of non performing loan with asset
yang disebabkan oleh penyelesaian kredit bermasalah delivery, thus the foreclosed asset ratio to total loan
dengan penyerahan aset, sehingga rasio agunan yang amounted to 1.73%.
diambil alih terhadap total kredit tercatat sebesar 1,73%.
Sejalan dengan realisasi DPK dan kredit, Loan to Deposit In line with the realization of DPK and loan, Loan to
Ratio tercatat sebesar 87,62%. CAR pada akhir tahun Deposit Ratio (LDR) of the Company was recorded at
2014 tercatat sebesar 15,76% dan rasio modal inti 87.62%. CAR at the end of 2014 was recorded at 15.76%
terhadap modal pelengkap tercatat sebesar 345,88%. and core capital ratio to supplementary capital ratio
Total aset Bank per 31 Desember 2014 tercatat sebesar amounted to 345.88%. Total assets of the Bank as of
Rp23,5 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2014, laba December 31, 2014, were recorded at Rp23.5 trillion. As
bersih sebesar Rp110,6 miliar. Perolehan laba tersebut of the end of 2014, prot after tax was posted at Rp110.6
menyebabkan Return on Equity sebesar 5,80% dan billion. The prot caused Return on Equity to 5.80% and
Return on Assets sebesar 0,78%. Return on Assets to 0.78%.
Berdasarkan analisis posisi atas beberapa indikator Based on the position analysis on several nancial
keuangan, seperti pertumbuhan Dana Pihak Ketiga indicators, such as Third Party Fund and Asset growth,
dan Aset, khususnya dalam peer group serta rata-rata especially in the peer group and the average growth
pertumbuhan Bank Umum dan Bank Umum Swasta of Commercial Bank and National Private and Foreign
Nasional Devisa, Bank Artha Graha Internasional pada Exchange Bank, Bank Artha Graha Internasional will
2015 akan melanjutkan kebijakan untuk menempatkan continue its policy to put the priority for maintaining
terjaganya kualitas aset dan optimalisasi peran asset quality and optimizing intermediary role. On the
intermediasi sebagai prioritas. Di lain hal, akan dilakukan other hand, the Company will revamp the infrastructure
pembenahan pada infrastruktur dan sumber daya yang and resources that contributed to total fee-based
berkontribusi terhadap pendapatan jasa-jasa (feebased income.
income).
Dalam struktur pendapatan, Perseroan masih In the revenue structure, the Company still relies on
mengandalkan pendapatan bunga dimana kontribusi interest expenses, in which the contribution of revenues
pendapatan diluar bunga masih relatif kecil. Ke depan outside interest is relatively small. Going forward, the
Perseroan akan mengupayakan pendapatan diluar Company will strive to earn revenues outside interest that
bunga memiliki porsi yang lebih besar melalui produk- has larger portion through loan products and nancing
produk perkreditan dan pendanaan yang lebih variatif that is more varied, supported by the implementation of
dengan dukungan implementasi core banking yang baru new core banking. Thus ROA position will increase, and
sehingga posisi ROA akan meningkat dan posisi BOPO BOPO position will improve.
akan mengalami perbaikan.
Selama 2014, Perseroan melakukan transaksi-transaksi Throughout 2014, the Company conducted transactiosn
dengan pihak aliasi, seperti pemegang saham Perseroan with aliate parties, such as shareholders of the
dengan rincian transaksi dengan pihak berelasi pada 31 Company, with detailed transaction with the related
Desember 2014, adalah sebagai berikut: parties as of December 31, 2014 as follows:
Pihak Berelasi / Related Party Sifat Relasi / Nature of Relationship Sifat dari Transaksi/Nature of Transaction
Pihak Berelasi / Related Party Sifat Relasi / Nature of Relationship Sifat dari Transaksi/Nature of Transaction
Standar revisi dan interpretasi baru ini tidak menghasilkan The revised standard and new interpretation did not
perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak result in changes to the Banks accounting policies and
memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan had no eect on the amount reported for current or
pada periode berjalan atau sebelumnya. prior nancial statements.
ASPEK PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING ASPECT AND MARKET SHARE
Strategi dan Sasaran Pemasaran 2014 Strategies and Marketing Target in 2014
Bank Artha Graha Internasional terus meningkatkan Bank Artha Graha Internasional continues to increase
sarana pelayanan keuangan dengan menjalankan nancial services by carrying out excellent marketing
strategi pemasaran yang unggul untuk meningkatkan strategies to increase and retain customers. In order
dan mempertahankan nasabah. Guna mendukung to support business growth, Bank Artha Graha
pertumbuhan bisnis, Bank Artha Graha Internasional Internasional has formulated a series of marketing
merumuskan serangkaian strategi pemasaran yang strategies that aim to build a solid nancing, increase
bertujuan membangun pendanaan yang solid, information technology-based services, and focus on
meningkatkan layanan berbasis teknologi informasi, superior products that give positive impression to
serta fokus pada produk-produk unggulan dan customers while making transaction.
memberikan kesan positif bagi nasabah dalam
bertransaksi.
Strategi pemasaran yang dilakukan sejalan dengan Marketing strategy that is in line with the Company's 2014
rencana bisnis Perseroan tahun 2014 dilaksanakan business plan is implemented to increase the number of
dalam upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah, customers, volume of third party fund, as well as fee-
volume dana pihak ketiga, serta fee-based income melalui based income through the increase in quality service,
peningkatan kualitas layanan, efektivitas promosi eectiveness of promotion, especially to support product
khususnya untuk mendukung pemasaran produk, marketing, program and service product provided by
produk program dan layanan yang disediakan oleh the Company. For Bank Artha Graha Internasional,
Perseroan. Bagi Bank Artha Graha Internasional, upaya eort to improve low-cost funds still becomes one of
meningkatkan komposisi dana murah masih menjadi the main objectives in the implementation of strategy in
salah satu tujuan utama dalam penerapan strategi di nancing. This is associated with the eorts to increase
bidang pendanaan. Hal ini terkait dengan upaya untuk the amount of customers savings, as well as to enhance
meningkatkan jumlah nasabah tabungan, di samping customer loyalty and publics brand awareness of the
upaya untuk meningkatkan loyalitas nasabah serta products and services provided by Bank Artha Graha
pengenalan masyarakat terhadap produk dan layanan Internasional.
yang disediakan oleh Bank Artha Graha Internasional.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam bidang promosi In line with the aforementioned eort, the following are
pendanaan telah dilaksanakan antara lain: programs of nancing promotion:
- Program Nabung minimal Rp 10,000 gratis jalan- - The program "saving at least Rp 10,000, free touring
jalan ke Universal Studio Singapura. to Universal Studio Singapore.
- Program dengan cara menabung di Tabungan - The saving program in Tabungan Prestasi or Tabungan
Prestasi & Tabungan Gemilang minimal Rp10.000 Gemilang at least Rp10,000, as much as possible
sebanyak-banyaknya selama periode program during the program period, oers opportunity to win
untuk menjadi pemenang hadiah paket wisata ke the travel package prize to Singapore. This package
Singapura ini diluncurkan pada Mei 2014, dengan was launched in May 2014 with the aim to foster
tujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya interest and savings culture, especially for children
menabung khususnya bagi anak dan remaja serta and adolescents, as well as to increase the number
untuk meningkatkan jumlah rekening baru. of new accounts.
Strategi pemasaran ini dipilih karena promosi melalui This marketing strategies have been selected for
anak-anak bertujuan untuk memperkenalkan promotion through children with the aim to introduce
produk tabungan kepada anak usia dini sekaligus untuk savings products to the kids as well as to acquire new
memperoleh nasabah baru, yang diharapkan tidak customers, which is expected not only to reach the
hanya menjangkau target anak-anak, tetapi juga kepada target children, but also parents, teachers, and others.
orang tua, guru, dan lain-lain Jenis kegiatan promosi Promotions are also conducted in cooperation with
dilakukan melalui kerjasama dengan sekolah-sekolah schools in the form of eld trips where students visit the
dalam bentuk eld trip yaitu kunjungan siswa ke cabang Companys branches or through a banking education
Perseroan maupun melalui program edukasi perbankan program held in the school environment.
yang diselenggarakan di lingkungan sekolah.
Program lain yang dilaksanakan di 2014 adalah Program Another program implemented in 2014 is "Program
Nabung 5 juta bisa dapat 5 juta. Program ini diluncurkan Nabung 5 juta bisa dapat 5 juta". This program was
untuk menarik minat masyarakat menabung dengan launched to attract people to save the funds, ranging
dana mulai dari Rp 5 juta. Hadiah yang ditawarkan mulai from Rp 5 million. Gifts that are oered start from the
dari voucher belanja hingga smartphone terbaru dan shopping vouchers to the latest smartphones, and an
diberikan kesempatan mengambil Lucky Dip hingga Rp5 opportunity to take the Lucky Dip of Rp5 million is also
juta. Potensi pasar pengguna smartphone yang besar given. The huge market potential of smartphone users
di Indonesia menjadi salah satu peluang yang ingin in Indonesia has become one of the opportunities that
dimanfaatkan dari program ini. will be explored from this program.
Bagi Bank Artha Graha Internasional, upaya For Bank Artha Graha Internasional, eort to improve
meningkatkan komposisi dana murah masih menjadi low-cost funds still becomes one of the main objectives
salah satu tujuan utama dalam penerapan strategi di in the implementation of strategy in nancing. This is
bidang pendanaan. Hal ini terkait dengan upaya untuk associated with the eorts to increase the amount of
meningkatkan jumlah nasabah tabungan, disamping customers savings, as well as to enhance customer
upaya untuk meningkatkan loyalitas nasabah serta loyalty and publics brand awareness of the products and
pengenalan masyarakat terhadap produk dan layanan services provided by Bank Artha Graha Internasional.
yang disediakan oleh Bank Artha Graha Internasional.
Dalam meningkatkan efektivitas kegiatan promosi, telah In improving the eectiveness of promotion activities,
dilaksanakan kegiatan komunikasi melalui berbagai the Company has implemented various promotion
materi promosi (below the line) maupun pemanfaatan materials (below the line) as the way to communicate
perangkat media massa konvensional seperti radio, its activities, besides utilizing conventional mass media
surat kabar, majalah hingga penggunaan media sosial such as radio, newspapers, magazines, and social media
seperti website, facebook, dan twitter khususnya untuk such as website, facebook, and twitter in particular, to
mendukung pelaksanaan produk program. Selain itu support the implementation of the program product.
juga dilakukan kegiatan o air dalam bentuk branch Besides, o-air activities in the form of branch marketing
marketing communication dan activiation, misalnya communication and activiation is also carried out, for
pelaksanaan branch branding,branch activity, serta example, the implementation of branch branding,
pameran/open table baik di perkantoran maupun di branch activity, as well as exhibition/open table both in
pusat perbelanjaan/mal. oces and the shopping center/mall.
Pelaksanaan branch branding dilakukan dengan The implementation of the branch branding is conducted
melakukan pemasangan spanduk secara serentak di by installing banner in all oces of Bank Artha Graha
seluruh kantor Bank Artha Graha Internasional dalam Internasional to support the implementation of the
rangka mendukung pelaksanaan produk program program product, "Nabung 5 juta bisa dapat 5 juta".
"Nabung 5 juta bisa dapat 5 juta". Sedangkan branch Meanwhile, the branch activity is an activity carried out
activity merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan by each oce to interact with surrounding communities,
oleh masing-masing kantor untuk berinteraksi dengan especially those in the radius of 5 km from the location
masyarakat sekitar khususnya yang berada dalam of the oce of the Bank. The purpose of this activity
radius 5 km dari lokasi kantor Bank. Adapun tujuan is to strenghten the presence of Bank Artha Graha
kegiatan ini antara lain memperkenalkan keberadaan Internasional among public, provide education on
Bank Artha Graha Internasional kepada masyarakat various banking aspects and explore the potential of
sekitar Bank, memberikan edukasi tentang berbagai community to take advantage of a variety of products
aspek perbankan serta menggali potensi masyarakat and services of the Company.
untuk memanfaatkan berbagai produk dan layanan
Perseroan.
Branch Activity ini dilakukan mulai bulan September Branch Activity was held in September 2014 and planned
2014 dan direncanakan akan menjadi sebuah program to become a routine program to be implemented
berkesinambungan yang akan dilaksanakan oleh seluruh across all oces. Until December 2014, there were 138
kantor. Hingga Desember 2014 tercatat sebanyak activities. Diverse forms of activities, such as students
138 kegiatan yang digelar. Bentuk kegiatan beragam, visits/eld trip to the Company, various creative, unique
misalnya kunjungan siswa/siswi (eld trip) ke Perseroan, and attractive competition intended for children,
berbagai lomba kreatif, unik dan menarik yang ditujukan students and adults or general public, such as: tumpeng
untuk anak-anak, pelajar dan dewasa atau masyarakat decorating contest, table tennis contest, zumba
umum, seperti: lomba menghias tumpeng, lomba and aerobics competitions, eating meatball contest,
tenis meja, lomba zumba dan aerobic, lomba makan dancing competitions, singing competitions, fashion
bakso, lomba dance, lomba musik, fashion show, kuis, shows, quizzes, hat, cup cakes decorating and others.
menghias topi, cup cakes, dan lain-lain. Seluruh peserta All participants have conrmed to have accounts as a
lomba dipastikan untuk memiliki rekening sebagai requirement to follow the branch activity.
syarat untuk mengikuti branch activity tersebut.
Upaya memperkenalkan Bank, produk dan layanannya Eorts to introduce the Bank, its products and services
juga dilakukan dengan menggelar pameran atau are also performed through exhibition or open table
open table yang memungkinkan terbentuknya that allows direct interaction with the general public as
interaksi langsung dengan masyarakat umum sebagai visitors. This activity is carried out by the initiative of the
pengunjung. Kegiatan ini dilakukan baik atas inisiatif Company or as part of selective sponsorship.
Perseroan maupun sebagai bagian dari partisipasi
sponsorship yang dilakukan secara selektif.
Beberapa sponsorship yang dilakukan dengan Several sponsorships have been undertaken to seek for
mengupayakan optimalisasi manfaat, misalnya artisipasi optimum benet, such as participation of Bank Artha
Bank Artha Graha Internasional dalam penyelenggaraan Graha Internasional in the organization of Housing
Pameran Perumahan yang diselenggarakan di beberapa Exhibition held in several cities by the Ministry of Public
kota oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Works and Housing in the Pameran Rumah Rakyat as
dalam Pameran Rumah Rakyat sebagai satu-satunya the only Public Private Bank trusted to channel Housing
Bank Swasta Umum yang dipercaya untuk menyalurkan Finance Liquidity Facility (FLPP) for low income people.
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Other exhibitions are housing exhibition by Real Estate
bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pameran Indonesia, Pamerah Pasar Keuangan Rakyat 2014, and
perumahan oleh Real Estate Indonesia, Pameran Pasar others.
Keuangan Rakyat 2014 dan lain-lain.
Selain itu, telah dilakukan pula Sagamoviefest, Moreover, Sagamoviefest, a short lm festival for
sebuah festival lm pendek bagi pelajar di seluruh students across Indonesia, was held. It is an innovative
Indonesia, yang merupakan sebuah cara inovatif way in the implementation of communication program
dalam pelaksanaan program komunikasi dengan by utilizing social media. This second Sagamoviefest was
memanfaatkan media sosial. Sagamoviefest yang digelar held under the theme of environmental care. It is one of
tahun ke-2 ini bertema peduli lingkungan, sebagai salah the forms of concerns of Bank Artha Graha Internasional
satu wujud kepedulian Bank Artha Graha Internasional to provide opportunities to young generations, especially
untuk memberikan kesempatan kepada generasi students to develop creativity, grow interest in savings,
muda khususnya pelajar untuk mengembangkan and promote environmental awareness.
kreativitas, menumbuhkan minat menabung sekaligus
mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.
Untuk memberikan kemudahan transaksi, Bank Artha To provide ease of transaction, Bank Artha Graha
Graha Internasional telah melakukan penambahan 30 Internasional has expanded 30 ATM O Premises
jaringan ATM O Premises yang tersebar di seluruh network spread throughout Indonesia, among others,
Indonesia antara lain di wilayah Jabodetabek, Cirebon, Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya,
Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Batam, Bali, Medan, Batam, Palembang, until Kendari, Manado,
Palembang hingga Kendari, Manado, Makassar, Kupang Makassar, Kupang, and Ambon. The addition of ATM in
dan Ambon. Penambahan ATM di area umum (publik public area aims to reach the customers of Bank Artha
area) bertujuan untuk menjangkau nasabah Bank Graha Internasional and customer of other banks to
Artha Graha Internasional dan nasabah bank lain untuk conduct ATM transaction.
melakukan transaksi ATM.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi The Government targets an economic growth of 5.7% in
sebesar 5,7% pada 2015. Target ini sekaligus menjadi 2015. This target is a big opportunity fo bank to grow
peluang besar bagi perbankan untuk menumbuhkan loan. However, with more short-term source of fund,
kredit. Namun, dengan sumber dana yang didominasi loan growhth of the Company is estimated to range
jangka pendek, pertumbuhan kredit Perseroan only in 15-17%. The liquidity is also estimated to be
diperkirakan hanya akan berkisar 15-17%. Likuiditas juga more untight compared with the previous year. This is
diperkirakan lebih longgar karena pemerintah memiliki supported by better growth of third party fund.
potensi belanja yang lebih besar daripada tahun-tahun
sebelumnya. Ditambah lagi dengan pertumbuhan dana
pihak ketiga yang lebih baik.
Bagi Perseroan, likuiditas dan stabilitas sistem keuangan For the Company, liquidity and stability of nancial
sangat penting. Dengan likuiditas yang semakin longgar, system is very important. With untight liquidity,
Perseroan akan memiliki ruang untuk menumbuhkan the Company will have a room to grow credit, thus
kredit sehingga fungsi intermediasi dapat dilakukan intermediary function can be conducted optimally. The
optimal. Perseroan juga mempunyai ruang yang Company also has enough room to withdraw customers
cukup untuk melayani penarikan simpanan nasabah. deposit. The social and economic stability is important to
Stabilitas sosial dan ekonomi dinilai sangat berperan maintain customers trust to keep placing their deposit
dan diperlukan agar nasabah tetap percaya dan in the Company.
menempatkan dananya pada Perseroan.
Bank Artha Graha Internasional memprediksi kondisi Bank Artha Graha Internasional predicted that economic
ekonomi sepanjang 2015 akan lebih baik. Hal ini terlihat condiiton in 2015 will be better. This can be seen from
dari kondisi yang terjadi di beberapa negara yang memiliki the economic condition in several countires that have
dampak signikan pada perekonomian global. Mulai signicant impact on the global economy. The recovery of
pulihnya kondisi ekonomi Amerika akan mendorong the US will spur purhcasing power of global market. This
daya beli pasar global. Hal ini akan berdampak positif will create positive impact on the recoveyr of commodity
pada pulihnya harga komoditas dimana pada awal prices where at the end of the year, global market
tahun harga berbagai komoditas pasar global seperti commodity prices such as mining and agribusiness
hasil tambang dan komoditas agribisnis secara perlahan started to strenghthen. As a country that produces such
menguat. Sebagai negara penghasil berbagai komoditas commodity, Indonesia will have the postive impact. In
tersebut, Indonesia akan merasakan dampak positifnya. line with the increase in export major commodity price,
Seiring dengan peningkatan harga komoditas utama export performance is expected to increase and able to
ekspor Indonesia, diharapkan kinerja ekspor meningkat reduce decit in balance of trade. If the condition can be
dan mampu mempersempit ruang desit pada neraca realized, Indonesias economy will have growth potentail
perdagangan. Jika kondisi tersebut dapat diwujudkan, of 5.7 according to the Governments projection.
ekonomi Indonesia memiliki potensi pertumbuhan di
level 5,7 sesuai proyeksi Pemerintah.
Dari sisi domestik, optimisme pasar semakin meningkat On the domestic front, market optimism increases along
seiring dengan menguatnya permintaan domestik with the strengthening of domestic demand through
melalui terbentuknya pemerintahan baru dan suksesnya the formation of a new government and the success of
pelaksanaan Pemilu 2014. Pada tingkat ini, kinerja kredit General Election in 2014. At this level, the performance of
perbankan, khususnya kredit konsumsi diprediksi akan banking credit, consumer loan, in particular, is expected
mengalami peningkatan yang baik. Namun, pada sisi lain, to experience a good increase. However, on the other
tingginya pertumbuhan kredit berpotensi meningkatkan hand, high credit growth has the potential to increase
LDR perbankan. Sebagai dampaknya, persaingan untuk banking of LDR. As a result, competition for third party
memperoleh dana pihak ketiga masih akan ketat seperti funds will remain tight as in 2014.
tahun 2014.
Untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka For the short term, medium term, and the long term, the
panjang Perseroan memiliki target: Company has the following target:
Peningkatan esiensi dan peningkatan Improved eciency and increased revenue of the
pendapatan Bank sehingga rasio biaya operasi Bank so that the ratio of operating costs to the
terhadap pendapatan operasi berangsur-angsur Operating income gradually declines to <90.
mengalami perbaikan menjadi < 90%.
Terus melanjutkan upaya perbaikan terhadap Continue the improvement of the the composition
komposisi penyaluran dana di Jakarta dengan of the distribution of funds in Jakarta with outside
luar Jakarta sehingga terjadi pertumbuhan yang to achieve a more balanced growth.
lebih berimbang.
Pencapaian laba setelah pajak sebesar Rp131,9 Achievement of prot after tax of Rp131.9 Billion,
Miliar atau tumbuh sebesar 19,6% dibandingkan growing by 19.6% compared with the previous
tahun sebelumnya. year.
Secara umum strategi yang diterapkan dalam Generally, the strategy that is implemented in the
pengembangan bisnis Bank adalah terus melanjutkan Banks business development is to continue making
perbaikan/transformasi internal, melakukan ekspansi internal improvement/transformaiton, conducting loan
kredit secara selektif dan berdasarkan prinsip kehati- expansion selectively based on prudence principles,
hatian, secara bertahap terus melakukan perbaikan and gradually improve the nancing structure, liquidity
struktur pendanaan, optimalisasi likuiditas, serta optimization, and balancing loan portfolio. This is
menyeimbangkan portofolio kredit, yang kesemuanya directed to achieve healthy, quality, and sustainable
itu diarahkan untuk mencapai pertumbuhan usaha yang business gorwth, and provide added value to the
sehat, berkualitas, berkelanjutan dan memberikan nilai stakeholders.
lebih bagi stakeholder.
159 1.a Pengungkapan Kuantitatif mengenai Struktur Permodalan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Quantitative disclosures covering capital structure PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
160 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure on net receivables by region PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure on net receivables by region Bank consolidation with subsidiaries
162 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure on net receivables by remaining maturity of the contract PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak Disclosure on net
na
receivables by remaining maturity of the contract Bank consolidation with subsidiaries
163 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure on net receivables by Economic Sector PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure on net receivables by Economic Sector Bank consolidation with subsidiaries
165 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure on receivables and allowances by region PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure on receivables and allowances by region Bank consolidation with subsidiaries
166 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure on receivables and allowances by Economic Sector PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak Disclosure on receivables
na
and allowances by Economic Sector Bank consolidation with subsidiaries
168 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Details on movements of allowances for impairment losses PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Details on movements of allowances for impairment losses Bank consolidation with subsidiaries
169 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Disclosure of net
receivables by Portfolio Category and Rating Scale PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak Disclosure of
na
net receivables by Portfolio Category and Rating Scale Bank consolidation with subsidiaries
3.2.b.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
na
Disclosure on Counterparty Credit Risk: Repo Transaction PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3.2.b.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure on Counterparty Credit Risk: Repo Transaction Bank consolidation with subsidiaries
3.2.c.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
na
Disclosure on Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transaction PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3.2.c.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure on Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transaction Bank consolidation with subsidiaries
170 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak
Disclosure of Net Receivables on Risk Weighting after Mitigation of Credit Risk Eect
172 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
Disclosure of net receivables and Credit Risk Mitigation Techniques Bank consolidation with subsidiaries
4.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure of net receivables and Credit Risk Mitigation Techniques PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
5.1.b Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Securitization Transaction Disclosure Bank consolidation with subsidiaries
Hal./
No Nama Tabel
Page
5.2.a Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi dimana Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
na
Securitization Transaction Activity Summary in which the bank acts as the Originator PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
5.2.b Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi dimana Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal Bank secara konsolidasi dengan perusahaan
na
anak Securitization Transaction Activity Summary in which the bank acts as the Originator Bank consolidation with subsidiaries
PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT PENDEKATAN STANDAR PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK
CREDIT RISK RWA CALCULATION USING STANDARDIZED APPROACH - PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK
6.1.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
na
Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Counterparty Failure (Counterparty Credit Risk)
6.1.4 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
na
Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Settlement Failure (Settlement Risk)
PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA KONSOLIDASI DENGAN PERUSAHAN ANAK
CREDIT RISK RWA CALCULATION USING STANDARDIZED APPROACH BANK CONSOLIDATION WITH SUBSIDIARIES
6.2.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
na
Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Counterparty Failure (Counterparty Credit Risk)
6.2.4 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
na
Exposure Resulting in Credit Risk Attributable to Settlement Failure (Settlement Risk)
176 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Market Risk Disclosures
using internal models (Value at Risk/VaR) - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
7.2.b Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak Market Risk
na
Disclosures using internal models (Value at Risk/VaR) Bank consolidation with subsidiaries
177 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Quantitative Disclosure on operational risk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
8.1.b Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Quantitative Disclosure on operational risk Bank consolidation with subsidiaries
178 9.1.a Pengungkapan Prol Maturitas Rupiah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure of Rupiah Maturity Prole PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
9.1.b Pengungkapan Prol Maturitas Rupiah Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure of Rupiah Maturity Prole Bank consolidation with subsidiaries
180 9.2.a Pengungkapan Prol Maturitas Valas PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Disclosure of Foreign Currency Maturity Prole PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
9.2.b Pengungkapan Prol Maturitas Valas Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak
na
Disclosure of Foreign Currency Maturity Prole Bank consolidation with subsidiaries
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Table 1.a Quantitatif Disclosures Covering Capital Structure - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Komponen Modal/
Capital Components
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV+V+VI)]
VII
MINIMUM CAPITAL ADEQUACY RATIO REQUIRED FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK, AND MARKET RISK
- -
- -
- -
10,896 10,896
163,323 163,323
201,192.00 201,192.00
- -
Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.1.a Disclosures on Net Receivables by Region - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Kategori Portfolio / Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Dalam
No Luar Negeri /
Portfolio Category 1 2 3 4 5 6 7 Negeri /
International
/ Region 1 / Region 2 / Region 3 / Region 4 / Region 5 / Region 6 / Region 7 National
1 Tagihan Kepada
Pemerintah Receivable 0 0 0 0 0 0 0 - -
to Government
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik Receivable 0 0 0 0 0 0 0 - -
to Public Sector Entity
3 Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 0 - -
Receivable to Multilateral
Development Bank and
International Institution
4 Tagihan Kepada Bank
0 0 0 0 0 0 0 - -
Receivable to Bank
5 Kredit Beragun Rumah
Tinggal Residential 160,863 181,333 133,636 78,799 43,972 52,399 70,586 - -
Collateralized Loan
6 Kredit Beragun Properti
Komersial Commercial
0 0 21,432 212,935 0 110,596 8,020 - -
Property Collateralized
Loan
7 Kredit Pegawai /
Pensiunan Employee 0 979 1,846 401 709 0 0 - -
Credit / Retired
8 Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel Receivable 154,259 153,872 63,072 59,277 175,025 27,617 33,220 - -
to Micro, Small Bussines
and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada
Korporasi Receivable to 1,208,804 1,753,104 453,054 922,949 217,131 200,752 626,359 - -
Corporation
10 Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo Mature 0 56 3,781 0 16 0 0 - -
Receivable
11 Aset Lainnya
0 0 0 0 0 0 0 - -
Other Asset
12 Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)
Exposure in Syariah 0 0 0 0 0 0 0 - -
Business Unit (if
available)
Total 1,523,926 2,089,345 676,821 1,274,360 436,856 391,365 738,185 - -
- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- - - - - - - - - - 0
- - - - - - - - - - 0
- - - - - - - 33,391 - - 33,391
- - - - - - - - -
Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.2.a Disclosures on Net Receivables by Remaining Maturity od Contract - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
0 0 0 0 0 0
- - - - - 0
- - - - - 0
- - - - 9,053 9,053
7,536 - - - - 7,536
- - - - 33,391 33,391
- - - - - -
Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.3.a. Disclosures on Net Receivables by Economic Sector - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tagihan Kepada
Tagihan
Bank Pembangunan
Kepada
Tagihan Multilateral Kredit
Entitas Tagihan
Kepada dan Lembaga Beragun
Sektor Kepada
Sektor Ekonomi / Pemerintah Internasional Rumah
No Publik / Bank /
Economic Sector / Receivable / Receivable Tinggal /
Receivable Receivable
to to Multilateral Collateralized
to Public to Bank
Government Development Bank Lean
Sector
and International
Entity
Institution
Total 0 0 0 2 1,077,343
Tagihan Kepada
Kredit Bangun Tagihan
Kredit Usaha Mikro,
Property Kepada Tagihan yang
Pegawai / Usaha Kecil dan Aset
Komersial / Korporasi / Telah Jatuh Exposure di Unit Usaha Syariah
Pensiunan Portfolio Ritel Lainnya
Commercial Receivable Tempo / Due (apabila ada) / Exposure in Syariah Unit
/ Employee / Receivable to / Other
Property to Date Receiv- Business (if existed)
Credit / Micro, Small Asset
Collateralized Corpora- able
Retired Business and
Lean tion
Retail Portfolio
0 0 26,820 1,196,964 0
0 0 1,257 395,707 0 -
0 0 1,232 12,798 0 -
0 0 2,341 1,156 0 -
0 0 3,415 90,490 0 -
0 0 20,035 107,424 0 -
0 0 90 228 0 -
0 0 0 791 0 -
Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.4.a. Disclosures on Net Receivables and Allowance by Region - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Keterangan /
No Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5
Information
/ Region 1 / Region 2 / Region 3 / Region 4 / Region 5
Keterangan /
No Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5
Information
/ Region 1 / Region 2 / Region 3 / Region 4 / Region 5
- - -
- - -
- - -
0 0 - - -
6 1,691 - - -
- - - - -
- 305,764 - - 315,337
- 168,785 - - 177,011
- 136,979 - - 138,326
- 28,431 - - 29,777
- - - - -
Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.5.a. Disclosure on Receivables and Allowances by Economic Sector - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Sektor Ekonomi
No
Economic Sector
2 Perikanan Fishery
4 4 Industri Pengolahan
Processing Industry
5 Listrik, Gas dan Air Electric
Gas, and Water
6 Konstruksi Construction
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Provider of Accomodation and Food and Beverages
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Rental Business and Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Government Administration, Defense and Compulsory Social Securities
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health Services and Social Activities
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya Public Service, Social Culture, Entertainment and Other Individual
16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Individual Services Serving Households
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Undened Activities
20 Lainnya Others
Total
396,964 - - - - -
14,030 - - - - -
- - - -
- - - -
229,520 - - - 91 -
- - - -
3,498 - - - - -
93,904 - - - - -
127,469 - - - 9 -
317 - - - - -
- - - -
791 - - - - -
- - - -
1,409,028 - - - 1,535 -
Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.5.a. Disclosure on Receivables and Allowances by Economic Sector - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Sektor Ekonomi
No
Economic Sector
2 Perikanan Fishery
6 Konstruksi Construction
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Provider of Accomodation and Food and Beverages
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Rental Business and Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Government Administration, Defense and Compulsory Social Securities
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health Services and Social Activities
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya Public Service, Social Culture, Entertainment and Other Individual
16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Individual Services Serving Households
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Undened Activities
20 Lainnya Others
Total
417,800 - - - 2,188 -
1,246,327 - - - 4,118 -
62,968 - - - 242 -
1,451,200 - - - 3,537 -
843,105 - - - 2,309 -
1,478,647 - - - 9,245 -
- - - - - -
5,643 - - - 23 -
172,140 - - - 481 -
420 - - - - -
- - - - - -
500 - - - - -
1,085,662 - - - 2,233 -
1,015 - - - 2 -
Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 2.6.a. Details on Movements of Allowance for Impairment Losses - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 3.1.a. Disclosure of Net Receivables by Portofolio Category and Rating Scale - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Standard and AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang
AAA A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poors AA- BBB BB- B- dari B- dari A-3
AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang F1+ Kurang
Fitch Rating AAA A+ s.d A- F2 F3
AA- BBB- BB- B- dari B- s.d F1 dari F3
[Idr] [Idr]
Kurang
[Idr]AA+ [Idr] [Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr] Kurang [Idr]A1+ A2+ A3+
PT ICRA (Idr) dari
s.d [Idr] A+ s.d s.d [Idr] s.d [Idr] B+ s.d dari s.d [Idr] s.d s.d
Indonesia AAA [Idr]
AA- [Idr]A- BBB- BB- [Idr]B- [Idr]B- A1 [Idr] [Idr]
A3
A2 A3
PT
id BBB+ id BB+ id Kurang idA3 Kurang
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d
idAAA s.d id s.d B+ s.d dari idA1 idA2 s.d dari
Efek idAA id A-
BBB- id BB- id B idB- id A4 idA4
Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - - - - - - - - - 3,935 3,935
Loan to Employee/Retired
Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 3.1.a. Disclosure of Net Receivables by Portofolio Category and Rating Scale - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT
id
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ id BB+ s.d Kurang
idAAA B+ s.d
Efek idAA id A- s.d id BBB- id BB- dari idB-
id B
Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - - - - -
Loan to Employee/Retired
Jumlah / Total 0 0 0 0 0 0 0 0
Kurang
A-1 A-2 A-3
dari A-3
Kurang
F1+ s.d F1 F2 F3
dari F3
Kurang
P-1 P-2 P-3
dari P-3 Tanpa
Total
Peringkat
F1+(idn) Kurang
s.d F2(idn) F3(idn) dari
F1(idn) F3(idn)
- - - - 0 0
- - - - 0 0
- - - - 0 0
- - - - 9,053 9,053
- - - - 955,398 955,398
- - - - 425,748 425,748
- - - - 3,371 3,371
- - - - 1,065,588 1,065,588
- - - - 12,919,329 12,919,329
- - - - 7,536 7,536
- - - - 33,391 33,391
- - - - 0 0
0 0 0 0 15,419,415 15,419,415
Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 4.1.a Disclosure of Net Receivables on Risk Weighting after Mitigation of Credit Risk Eect -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 - - - - - - - - -
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 - - - - - - - - -
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
5 - - - - - - - - -
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - 9,053 - - - - 4,527 -
- - - - - - - - - 425,748 - - 425,748 -
- - - - - - - 3,371 - - - - 1,686 -
- - - - - - - - 1,032,982 - - - 774,736 -
- - - - - - - - - 12,110,617 - - 12,110,617 -
- - - - - - - - - - 33,391 - 50,087 -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - 68,018 - - - 51,014 -
- - - - - - - - - 93,848 - - 93,848 -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - -
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 4.2.a. Disclosure of Net Receivables on Credit Risk Mitigation Technique - Bank Individual -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Kategori Portofolio /
No Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang
Portfolio Category
Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Asuransi
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan 1,077,343 968 - - - 1,076,375
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 813,228 22,681 - - - 790,548
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
Total Eksposur Neraca / Total Balance Sheet Exposure 17,299,645 866,204 0 0 0 16,433,440
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan 698 - 391 - - 698
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 - - - - - 0
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
5 - - - - - -
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Tabel 4.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 4.2.b. Disclosure of Net Receivables on Credit Risk Mitigation Technique - Bank Consolidated -
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Kategori Portofolio /
No Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang
Portfolio Category
Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Asuransi
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
A EKSPOSUR NERACA / BALANCE SHEET EXPOSURE NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivable to Government NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivable to Public Sector Entity NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4 Tagihan Kepada Bank Receivable to Bank NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Loan to Employee/Retired NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivable to Corporation NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Receivable NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11 Aset Lainnya Other Asset NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Total Eksposur Neraca / Total Balance Sheet Exposure NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivable to Government NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivable to Public Sector Entity NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4 Tagihan Kepada Bank Receivable to Bank NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Loan to Employee/Retired NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
8 NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivable to Corporation NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Receivable NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Total Eksposur TRA / Total TRA Exposure NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivable to Government NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivable to Public Sector Entity NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4 Tagihan Kepada Bank Receivable to Bank NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel Receivable
5 NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
to Micro, Small Business and Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi Receivable to Corporation NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Total Eksposur / Counterparty Credit Risk NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT PENDEKATAN STANDAR - PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK
CREDIT RISK RWA CALCULATION USING STANDARDIZED APPROACH - PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan - - - 955,148 358,476 357,928
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Receivable - - - 7,536 10,652 10,652
Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen / Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.1.2. Exposure of Liabilities Commitment / Contingency on Administrative Account
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Residential Collateralized Loan 698 260 260 250 95 95
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivable to Corporation 77,015 77,015 77,015 29,752 29,752 29,752
Total Eksposur TRA / Total TRA Exposure 123,428 111,518 111,515 79,899 67,270 -67,270
Konsolidasi / Konsolidasi /
Bank / Bank Bank / Bank
Consolidation Consolidation
Jenis Risiko /
No.
Types of Risk Beban ATMR Beban ATMR/ Beban ATMR Beban ATMR/
Modal/ / Risk Modal / Risk Modal/ / Risk Modal / Risk
Capital Weighted Capital Weighted Capital Weighted Capital Weighted
Expense Assets Expense Assets Expense Assets Expense Assets
2 Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk 2,230 27,880 - - 3,011 37,642 - -
*) Untuk Bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud For Bank with Subsidiaries with referred risk
Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Vale at Risk/VaR) - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 7.2.a Market Risk Disclosure Using Internal Models (Vale at Risk/VaR) - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
VaR Rata- VaR VaR Var Akhir VaR Rata- VaR VaR Var Akhir
Jenis Risiko / Rata Maksimum Minimum Periode Rata Maksimum Minimum Periode
No.
Types of Risk / / / / / / / /
Average Maximum Minimum End Period Average Maximum Minimum End Period
VaR VaR VaR VaR VaR VaR VaR VaR
Total - - - - - - - -
Tabel 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tabel 8.1.a Quantitative Disclosure on Operational Risk - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Pendapatan Bruto
Pendapatan Bruto
(Rata-rata 3 tahun
Pendekatan yang (Rata-rata 3 tahun Beban ATMR / Beban ATMR /
No. terakhir) / Gross
Digunakan terakhir) / Gross Modal / Risk Modal / Risk
Income
Income Capital Weighted Capital Weighted
(Average of the
(Average of the Last 3 Expenses Assets Expenses Assets
Last 3
Years)
Years)
Total - - - - - -
Saldo / > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
> 12 bulan
Balance 1 bulan / 3 bulan / > 1 6 bulan / > 3 12 bulan / > > 12 bulan
> 12
1 month month to 3 months to 6 6 months to > 12 months
months
months months 12 months
0 277,969 277,969 - - - -
0 3,278,975 2,202,734 - - - -
0 96,933 96,928 - - - -
0 0 - - - - -
0 2,205 - 1,102 - 1,103 -
309,776 792 2,443 2,877 - -
3,434 100,656 - - - -
3,425,838 15,324,445 12,516,336 1,358,176 369,133 364,577 509,776
- - - - - - -
- 6,556 6,556 - - - -
- 6,556 6,556 - - - -
7,385,044 -1,378,893 - - - - -
Saldo / > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
> 12 bulan
Balance 1 bulan / 3 bulan / > 1 6 bulan / > 3 12 bulan / > > 12 bulan
> 12
1 month month to 3 months to 6 6 months to > 12 months
months
months months 12 months
- 3,043 3,043 - - - -
- 21,500 21,500 - - - -
- 15,652 15,652 - - - -
- 4,953 - - - - 4,953
143,022 224,372 39,100 35,150 8,348 1,131 140,643
- 8,424 2,780 2,659 2,985 - -
- 1,071 1,071 - - - -
143,022 279,015 83,146 37,809 11,333 1,131 145,596
- 0 - - - - -
- 4,000 4,000 - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 8,878 3,234 2,659 2,985 - -
- 593 593 - - - -
1,995 265,159 223,645 21,819 7,228 9,722 2,745
- 3,000 3,000 - - - -
- 0 - - - -
0 3,000 3,000 0 0 0 0
Pedoman Tata kelola Perusahaan yang Baik merupakan Guideline for Good Corporate Governance is the process
proses pengelolaan dan pengawasan Perseroan meliputi of managing and monitoring The Company include the
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab, distribution of duties, authorities, and responsibilities,
khususnya bagi pemegang saham, Dewan Komisaris especially for shareholders, Board of Commissioners
dan Direksi. Pedoman ini merupakan bentuk komitmen and Board of Directors. This guideline is a form of Bank
Bank Artha Graha Internasional secara konsisten dalam Artha Graha Internasionals commitment in managing
mengelola Perusahaan. the Company consistently.
Perseroan telah memiliki Pedoman GCG yang tertuang The Company has a CGC guideline as set out in the
didalam Pedoman Kebijakan Perusahaan No.0024.01.0 Corporate Policy Manual No.0024.01.0 October 6, 2014
tanggal 6 Oktober 2014 perihal Tata Kelola Perusahaan regarding Good Corporate Governance (GCG).
yang Baik (GCG).
memperkuat fungsi dan independensi organ GCG and independence of the Company GCG organs,
Perseroan yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat namely the Board of Commissioners, Board of Directors
Umum Para Pemegang Saham; mendorong pemegang and General Meeting of Shareholders; encourage
saham, Dewan Komisaris, Direksi dan para stakeholder stockholders, Board of Commissioners, Board of
untuk menerapkan nilai moral yang tinggi; serta Directors and stakeholders to implement high moral
meningkatkan kesadaran akan pentingnya tugas sosial values; and increase awareness of the importance of
Perseroan bagi seluruh pemangku kepentingan. Companys social duties to all stakeholders.
Selain itu, peningkatan penerapan praktik GCG In addition, the improvement of the GCG practices
diharapkan dapat mengoptimalkan nilai Perseroan implementation is expected to optimize value
bagi para pemegang saham dan memenuhi standar for shareholders and meet the standards of GCG
penerapan GCG di tingkat yang lebih luas. Organ GCG implementation at the further level. Organs of the GCG
Perseroan didorong membuat kebijakan yang lebih baik Company is encouraged to make better policies and
dan menjalankan aksi korporasi dengan dilandasi nilai execute corporate actions based on high moral values
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan and compliance with prevailing laws and regulations, as
perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran well as the awareness of social responsibility towards
akan adanya tanggung jawab sosial terhadap pemangku stakeholders and environment around the Company.
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar
Perseroan.
Pedoman GCG yang diimplementasikan dalam GCG guideline is implemented in the management of the
pengelolaan Perseroan mengacu pada peraturan Company refers to the prevailing laws and regulations
perundang-undangan yang berlaku dan praktik-praktik and best practices of company management. The
terbaik (best practices) pengelolaan perusahaan. dynamic GCG guideline will always be evaluated and
Pedoman GCG yang bersifat dinamis ini akan terus updated in accordance with current GCG developments
dievaluasi dan diperbarui sesuai dengan perkembangan and changes in the Company management to be more
GCG terkini serta perubahan pengelolaan Perseroan ke strategic.
arah yang lebih strategis.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on
Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas; Limited Liability Company;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun Law of the Republic of Indonesia No. 8 Year 1995 on
1995 tentang Pasar Modal; Capital Markets;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Law of the Republic of Indonesia No. 20 Year 2001 on
Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang- the Amendment of Law of the republic of Indonesia
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 No. 31 Year 1999 on Corruption Eradication;
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Law of the Republic of Indonesia No. 15 Year 2002
Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang on Money laundering, as amended by Law of the
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republic of Indonesia No. 25 Year 2003;
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003.
Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006 General guidelines of GCG Indonesia Year 2006;
Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1, Lampiran Bapepam Regulation No. IX.I.1, Attachment
Keputusan Ketua Bapepam No: Kep-60/PM/1996 Decision of the Chairman of Bapepam No: Kep-
tanggal 17 Januari 1996, tentang Rencana dan 60/PM/1996 dated January 17, 1996, on the Plan
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham; and Implementation of the General Meeting of
Shareholders;
Peraturan Bapepem IX.I.4, Lampiran Keputusan Regulation Bapepem IX.I.4, Attachment Decision
Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal of the Chairman of Bapepam No: Kep -63/PM/1996
17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris dated January 17, 1996 on the Establishment of the
Perusahaan; Corporate Secretary;
Peraturan Bapepam Nomor X.K.4, Lampiran Bapepam Regulation No. XK4, Attachment Decision
Keputusan Ketua Bapepam No: Kep-27/PM/2003 of the Chairman of Bapepam No: Kep-27/PM/2003
tanggal 17 Juli 2003, tentang Laporan Realisasi dated July 17, 2003, on the Report of the realization
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum; of the Use of Proceeds from Public Oering;
Peraturan Bapepam IX.I.5, Lampiran Keputusan Bapepam Regulation No.IX.I.5, Attachment Decision
Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/PM/2004 tanggal of the Chairman of Bapepam No: Kep-29/PM/2004
24 September 2004 tentang Pembentukan dan dated September 24, 2004 on the Establishment and
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit; Implementation Guidance of the Audit Committee;
Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, Lampiran Bapepam Regulation No. XK6, Attachment Decision of
Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan the Chairman of Bapepam and Financial Institutions
No: Kep-134/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006, No: Kep-134/BL/2006 dated December 7, 2006, on
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan the Obligation to Submit Annual Report for Issuers
Bagi Emiten atau Perusahaan Publik; or Public Companies;
Peraturan Bapepam X.K.2, Lampiran Keputusan Bapepam Regulation No. XK2, Attachment Decision
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: of the Chairman of Bapepam and Financial
Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011, tentang Institutions No: Kep-346/BL/2011 dated July 5, 2011,
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten on the Submission of Periodic Financial Statements
atau Perusahaan Publik. for Issuers or Public Companies.
Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia Regulation
Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association of the Company
OECD Principles of Corporate Governance, 2004. OECD Principles of Corporate Governance, 2004.
The Asean Corporate Governance Scorecard yang dirilis The ASEAN Corporate Governance Scorecard
pada tahun 2012. released in 2012.
Akuntabilitas Accountability
Merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan A clarity of function, implementation and
pertanggungjawaban organ-organ Perseroan accountability of the Company's organs, so that
sehingga pengelolaan dan pengawasan Perseroan the Company's management and supervision are
terlaksana secara efektif. Akuntabilitas conducted eectively. Accountability reects the
mencerminkan aplikasi mekanisme sistem kontrol application of internal control system mechanism
internal yang mencakup praktik-praktik korporasi which includes the practices of good corporation.
yang sehat. Direksi bertanggung jawab dalam Board of Directors is responsible for daily operations
kegiatan operasional sehari-hari dan Dewan and the Board of Commissioners representing
Komisaris mewakili Pemegang Saham dalam shareholders in monitoring the Companys activities.
pelaksanaan pengawasan atas jalannya Perseroan.
Tanggungjawab Responsibility
Merupakan kesesuaian pelaksanaan pengelolaan An implementation of the Company management
Perseroan dengan peraturan yang berlaku dan conformity with the prevailing regulations and the
prinsip-prinsip Perseroan yang sehat termasuk principles of a good company including the fulllment
di dalamnya pemenuhan hak-hak stakeholders, of stakeholders rights, health and safety, as well as
keselamatan dan kesehatan kerja, serta avoidance of bad business practices.
penghindaran dari praktik bisnis yang tidak sehat.
Kemandirian Autonomy
Merupakan keadaan dimana Perseroan dikelola A condition in which the Company is managed
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan professionally without any conict of interest
intervensi dari pihak manapun yang bertentangan and intervention of any party opposed to the
dengan peraturan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations and the principles
berlaku dan prinsip-prinsip Perseroan yang of good Company. Board of Directors in carrying
sehat. Direksi dalam menjalankan tugas-tugas out its duties to manage the Company and Board of
kepengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris Commissioners in carrying out its oversight role is
dalam melaksanakan peran pengawasan atas free from outside interference.
jalannya Perseroan bebas dari intervensi pihak luar.
Kewajaran Fairness
Merupakan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam A principle of justice and equality in fullling the
memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul rights of stakeholders arising under the prevailing
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- agreements, laws, and regulations. For those
undangan yang berlaku. Terhadap stakeholders stakeholders are given protection, opportunity and
tersebut diberikan perlindungan, kesempatan dan fair treatment to sue in case of violation of their
perlakuan yang wajar untuk menuntut jika terjadi rights.
pelanggaran terhadap hak mereka.
Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna memenuhi persyaratan
Anggaran Dasar Perseroan;
Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan pertemuan baik internal maupun rapat gabungan sebagai
upaya pengawasan maupun pengelolaan Perseroan;
Mengeluarkan laporan keuangan yang disajikan melalui media cetak serta disajikan dalam laman (website)
Perseroan;
Kebijakan-kebijakan Perseroan telah dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui
berbagai media komunikasi;
Dewan Komisaris dan Direksi mengungkapkan keberadaannya dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik secara transparan; dan
Penerapan mekanisme checks and balances yang proporsional;
- Perseroan menyediakan informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu kepada seluruh stakeholders,
sehingga pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dengan Perseroan, seperti pemegang saham,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), karyawan, nasabah, dan stakeholders
lainnya, mengetahui risiko yang mungkin terjadi dan keuntungan yang dapat diperoleh dalam
Keterbukaan/
melakukan transaksi dengan Bank Artha Graha Internasional, sekaligus ikut serta dalam mekanisme
Transparency
pengawasan terhadap jalannya Perseroan.
The Company held a general meeting of shareholders (AGM) in order to meet the requirements of Articles
of Association of the Company;
Board of Commissioners and Board of Directors hold meetings, both internal and joint meetings as an
eort to monitor or manage the Company;
Issuing nancial statements presented on print media and Company's website;
The Company's policies are communicated to all stakeholders through various communication media;
Board of Commissioners and Board of Directors expresses its presence in the report of Good Corporate
Governance implementation transparently;
Implementation of checks and balances mechanism that is proportional; and
- The Company provides adequate, accurate, and on time information to all stakeholders, so that the
parties related to the Company, such as shareholders, the Financial Services authority (FSA), PT Bursa
Efek Indonesia (BEI), employees, customers, and other stakeholders, knowing the risks that may occur
and advantages can be gained in conducting transactions with Bank Artha Graha Internasional, as well
as participate in the mechanism of Company monitoring.
Perseroan telah memiliki berbagai perangkat atau kebijakan seperti Struktur Organisasi, Job Description
untuk tiap-tiap jabatan dan penilaian secara ekternal atau self-assessment tiap-tiap Direksi;
Perseroan memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah disahkan oleh RUPS/Dewan
Komisaris;
Manajemen melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan memberikan laporan
pertanggungjawaban;
Auditor eksternal telah melaksanakan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Perseroan dengan opini
auditor Independen adalah wajar tanpa pengecualian;
Laporan Tahunan Perseroan merupakan bentuk pertanggungjawaban Perseroan dan telah mendapat
persetujuan RUPS; dan
Perseroan memberikan penghargaan bagi karyawan berprestasi namun juga tegas memberikan sanksi
Akuntabilitas/
kepada karyawan yang melakukan pelanggaran.
Accountability
The Company has a various instruments or policies such as Organizational Structure, Job Description for
each position and external assessment or self-assessment of each member of Board of Directors;
The Company has a Work Plan and Budget which was approved by the GMS/Board of Commissioners;
The Management performs its duties and responsibilities well and provides accountability report;
External auditor has performed audit activity on the Company's Financial Statements and given the
independent opinion of fair in all material respects;
The Company's Annual Report is the form of responsibility of the company and has gained approval from
the GMS; and
The Company rewards its employees that have contribute to the achievements and also imposes
punishment to the employees who violate its rules and regulations.
Memiliki struktur GCG, Anggaran Dasar, serta kebijakan Corporate Sosial Responsibility (CSR);
Seluruh SDM Perseroan senantiasa memastikan pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan
kepada pedoman yang berlaku;
Melakukan proses audit oleh Audit Eksternal dengan hasil tidak adanya temuan material dari hasil Laporan
Keuangan tersebut;
Penerapan Pedoman Kebijakan Perseroan;
Visi, Misi dan Nilai Perseroan dikaji dan dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi;
Whistleblowing System sebagai sarana untuk diperolehnya laporan dan pengaduan serta saran dan kritik
dari pegawai dan stakeholder lainnya; dan
Penetapan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas bagi tiap organ GCG.
Tanggungjawab/
Responsibility
have GCG structure, Articles of Association, and Corporate Social Responsibility (CSR) policy;
The entire Human Resources always ensure the duties and responsibilities implementation based on the
applicable guidelines.;
External Audit perform the audit with result of no material ndings from the Financial Statement result;
The application of the Company's Policy Guidelines;
The Company's Vision, Mission, and Value is reviewed and evaluated periodically by the Board of
Commissioners and Board of Directors;
Whistleblowing System as a means to obtain the report and complaint as well as suggestion and critics
from employees and other stakeholders; and
-Clear responsibilities and accountability determination for every GCG organs.
Setiap organ GCG Perseroan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing tanpa adanya intervensi dan dominasi pihak
lainnya;
Perseroan melakukan assessment terhadap GCG maupun Dewan Komisaris dan Direksi, yang hasilnya
menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun;
Para pemegang saham tidak mengintervensi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengelola Perseroan
secara profesional dan independen;
Penyelenggaraan pertemuan secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bentuk
implementasi check and balances; dan
Sistem Pengendalian Intern yang tegas, termasuk fungsi audit internal dan eksternal serta fungsi
manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari unit-unit bisnis dan operasional.
Kemandirian/
Autonomy
Every the Company's GCG organ, namely General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners
and Board of Directors have implemented their duties and responsibilities respectively without intervention
and domination from other parties;
The Company conducted assessment toward GCG and the Board of Commissioners and Board of Directors,
and the result shows progress from year to year;
The Shareholders do not interfere the Board of Commissioners and Board of Directors in managing the
Company professionally and independently;
Implementing the meeting periodically by the Board of Commissioners and the Board of Directors as a
form of check and balances implementation; and
Firm Internal Control System, including internal and external audit function as well as independent risk
management and compliance function from business and operational units.
Perseroan memiliki peraturan yang mengatur hak dan kewajiban yang berkaitan dengan seluruh
pemangku kepentingan;
Perseroan memberikan perlakuan yang adil dan proporsional kepada seluruh karyawan, mitra kerja dan
pemangku kepentingan lainnya; dan
Perseroan telah memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui media
elektronik (website), saluran pelayanan (call centre) dan saluran pelaporan pelanggaran (whistleblowing
Kewajaran/
system).
Fairness
The Company has regulations that govern the rights and obligations related to all stakeholders.
The Company provides a fair and proportionate treatment to all employees, partners and other
stakeholders.
The Company has provided an opportunity to all stakeholders through electronic media (website), call
centers and whistleblowing system
Selain itu, Perseroan senantiasa membuka diri dan In addition, the Company continues to open up and
mengeksplorasi perkembangan terkait GCG untuk dapat explore developments of GCG to be implemented in
diimplementasikan dalam kegiatan operasi maupun the operations and work cultures. It is intended to make
budaya kerja. Hal ini bertujuan agar dampak penerapan the impact of the GCG can be achieved optimally by all
GCG dapat diraih secara maksimal oleh seluruh elemen elements of the Company.
Perseroan.
RUPS/GMS
Sekretaris Perusahaan/
Corporate Secretary
Dalam RUPS, pemegang saham berhak memperoleh In the GMS, shareholders are entitled to obtain
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan information relating to the Company's Board of Directors
dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris sepanjang and/or Board of Commissioners as far as the meeting
berhubungan dengan agenda rapat. agenda.
Penyelenggaraan RUPS dapat berupa RUPS Tahunan General Meeting of Shareholders Annual General
yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun dan Meeting may be held regularly every year and
RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan setiap Extraordinary GMS be held at any time based on the
waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan. needs of the Company.
RUPS TAHUNAN DAN RUPS LUAR BIASA 2014 AGM AND EGM 2014
Pada 2014, Bank Artha Graha Internasional telah In 2014, Bank Artha Graha Internasional has held an
menyelenggarakan RUPS Tahunan (RUPST) dan 2 (dua) Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and
kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan two (2) Extraordinary General Meeting of Shareholders
pada 3 Juni 2014 dan 28 November 2014. (EGM) held on June, 3 2014 and November 28, 2014.
Pelaksanaan RUPSLB dan RUPST 3 Juni 2014 Implementation of the EGM and AGM June 3, 2014
Penyelenggaraan RUPSLB dan RUPST dilaksanakan The implementation of EGM and AGM held on June 3,
pada 3 Juni 2014 bertempat di Ruang Banda B, Hotel 2014 held at room Banda B, Hotel Borobudur, Jakarta,
Borobudur, Jakarta, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta with a notary
Jakarta dengan notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Nila Noordjasmi Soeyasa Besar, SH., M.Kn. as a substitute
Besar, SH., M.Kn. pengganti dari M. Nova Faisal, SH., of M. Nova faisal, SH., M.Kn. Annual General Meeting
M.Kn. RUPSLB dan RUPST dibuka dan dipimpin oleh of shareholders was opened by Mr. Kiki Syahnakri as
Kiki Syahnakri selaku Komisaris Utama/Komisaris Commissioner of the Company.
Independen Perseroan.
Media Publikasi RUPSLB dan RUPST 3 Juni 2014 Media Publications of EGM and AGM June 3, 2014
Pemberitahuan /
Pengumuman / Announcement Panggilan / Call Hasil / Result
Notication
Agenda I 1. Memberhentikan dengan hormat Tuan Andy Kasih selaku Direktur Utama, Nyonya Henny A. Nangoi, Tuan Alex
Susanto, Tuan Handoyo (Jet) Soedirdja, Nyonya Dyah Hindraswarini dan Nyonya Elizawatie Simon, masing-masing
selaku Direktur, serta Tuan Kiki Syahnakri selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen, Tuan Tomy Winata dan Tuan
Sugianto Kusuma masing-masing selaku Wakil Komisaris Utama, serta Tuan Andry Siantar dan Tuan Edijanto, masing-
masing selaku Komisaris Independen Perseroan./To honorably dismiss Mr. Andy Kasih as the main director, Mrs. Henny
A. Nangoi, Mr. Alex Susanto, Mr. Handoyo (Jet) Soedirdja, Mrs. Dyah Hindraswarini and Mrs. Elizawatie Simon, each
as a director, as well as Commissioner Mr. Kiki Syahnakri President/Independent Commissioner, Mr. Tomy Winata
and Mr. Sugianto Kusuma each as Deputy President Commissioner, and Mr. Andry Siantar and Mr. Edijanto, each as
Independent Commissioner.
2. Mengangkat Tuan Andy Kasih selaku Direktur Utama, Nyonya Henny A. Nangoi, Tuan Alex Susanto, Tuan Handoyo
(Jet) Soedirdja, Nyonya Dyah Hindraswarini dan Nyonya Elizawatie Simon, masing-masing selaku Direktur, serta Tuan
Kiki Syahnakri, selaku Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan, Tuan Tomy Winata dan Tuan Sugianto
Kusuma, masing-masing selaku Wakil Komisaris Utama, serta Tuan Andry Siantar dan Tuan Edijanto masing-masing
selaku Komisaris Independen Perseroan./To appoint Mr. Andy Kasih as the President director, Mrs. Henny A. Nangoi,
Sir Alex Susanto, Mr. handoyo (Jet) Soedirdja, Mrs. Dyah Hindraswarini and Mrs. Elizawatie Simon, each as a Director,
and Mr. Kiki Syahnakri, as President Commissioner/Independent Commissioner, Mr. Tomy Winata and Mr. Sugianto
Kusuma, each as Deputy President Commissioner, and Mr. Andry Siantar and Mr. edijanto respectively as Independent
Commissioner.
Agenda/
Hasil/Result
Agenda
Selanjutnya dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, susunan anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut/ Furthermore, having regard to the provisions of the prevailing
legislation, the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
Direksi/Board of Directors
Direktur Utama/President Director : Tuan/Mr. Andy Kasih
Direktur/Director : Ny. Henny Angelino Nangoi
Direktur/Director : Tuan/Mr. Alex Susanto
Direktur/Director : Tuan/Mr. Handoyo (Jet) Soedirdja
Direktur/Director : Ny./Mrs. Dyah Hindraswarini
Direktur/Director : Ny./Mrs. Elizawatie Simon(2)
1)
Juga merupakan Direktur Kepatuhan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia dan Direktur Independen berdasarkan ketentuan Bursa Efek
Indonesia./He is also the Director of Compliance under the provisions of Bank Indonesia and the Independent Directors under the provisions of
Indonesian Stock Exchange.
2)
Dengan ketentuan pengangkatan Nyonya Elizawatie Simon adalah dengan memperhatikan ketentuan mengenai t and proper sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku./The provisions of the appointment of Mrs. Elizawatie Simon are subject to the provisions of the t and proper in
accordance laws and regulations in force.
3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat ini dengan akta tersendiri
dihadapan notaris dan memberitahukan perubahan susunan pengurus tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia serta mendaftarkannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
Perseroan./To authorize the Board of Directors to declare the decision of the meeting with a separate deed before
a notary and notify changes in the management structure to the Minister of Law and Human Rights the republic of
Indonesia and register in accordance with the prevailing laws and regulations to the Company.
Untuk keperluan tersebut menghadap dimana perlu, memberikan keterangan-keterangan, membuat, suruh membuat,
menandatangani akta Pernyataan Keputusan Rapatnya serta selanjutnya mengerjakan segala sesuatu yang diperlukan
guna menyelesaikan hal-hal tersebut di atas./For the purposes of face where necessary, the supply of information, created
and signed a deed of Statement of the next meeting and do everything necessary to resolve the issues mentioned above.
Agenda II Sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, hanya merupakan informasi kepada pemegang saham mengenai
rencana Perseroan dan tidak akan diadakan pengambil keputusan atas agenda ini./In accordance with prevailing
regulations, only the information to shareholders regarding the Company's plan and will not be held the decision makers
on this agenda.
Agenda I dan II 1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013, termasuk didalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris; dan/To accept and
approve the Annual Report of the Board of Directors of the Company for the scal year ended December 31,
2013, including the Report of Supervisory Board of Commissioners; and
2. Menerima dan mensahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjahjadi & Tamara, dengan laporannya Nomor
0110/T&T-GA/JT-1/2014 tanggal 25 Maret 2014 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;/To receive and
validate Financial Statements for the nancial year ended December 31, 2013 which audited by Public Accounting
Firm Tjahjadi & Tamara, with its report No. 0110/T &T-GA/JT-1/2014 dated March 25, 2014 with the reasonable
opinion without exception;
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun
buku 2013 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan tersebut./
Agenda III - Berdasarkan Laporan posisi keuangan konsolidasian dan Laporan Laba Rugi komprehensif konsolidasian
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebagaimana yang telah disahkan dalam
Agenda Pertama dan Kedua Rapat, sesuai dengan Laporan Keuangan konsolidasian Perseroan tersebut pada
tahun 2013 Perseroan mengalami peningkatan laba bersih dari Rp133,35 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar
Rp225,94 miliar./Based on the statements of nancial position and prot or loss statements of the Company
for the year ended December 31, 2013 as it was approved in the First and Second Agenda for the meeting, in
accordance with the Company's consolidated nancial statements in 2013 the Company experienced an increase
in net prot of Rp133,35 billion in 2012 to Rp Rp225,94 billion.
- Menyetujui Perseroan tidak ada pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2013 dan seluruh laba bersih
yang berasal dari tahun buku 2013 dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan persiapan
melakukan ekspansi./ To provide discharge and release of responsibility (acquit et de charge) to all members of
the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision that have been
implemented during the scal year 2013 along these actions are reected in the nancial statements.
Agenda IV Dengan berdasarkan atas kemampuan teknis, independensi dari Kantor Akuntan Publik, hasil evaluasi dan seleksi
calon Kantor Akuntan Publik, serta Rekomendasi oleh Komite Audit, sesuai Peraturan VIII. A.2 Surat Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor: Kep-86/BL/2011 tanggal 28 Februari
2011 Tentang Independensi Akuntan Yang Memberikan Jasa Di Pasar Modal dan Peraturan IX.I.5 Surat Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor: Kep-643/BL/2012 tanggal 7
Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit/ Based on technical ability,
independence of the Oce of Public Accountants, the results of the evaluation and selection of candidates for
public accounting rm, as well as a recommendation by the Audit Committee, pursuant to Rule VIII. A.2 Decree of
the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. Kep-86 /BL/2011
dated February 28, 2011 on Independence Accountant Provide Services In Capital Markets and Regulatory Decree
IX.I.5 Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. Kep-643/
BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee:
1. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; serta/ Provide the power and authority to the Board of Commissioners
to appoint Certied Public Accountant in the Financial Services Authority (FSA), which will audit the books
Company for the year ended December 31, 2014; and
2. Menetapkan honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut./Establish
honorarium and other terms regarding the Public Accounting Firm appointment.
Agenda/
Hasil/Result
Agenda
Agenda V 1. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan
tunjangan anggota Direksi Perseroan dengan ketentuan bahwa Dewan Komisaris wajib memperhatikan saran/
pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. / Approves giving power and authority to
the Board of Commissioners to determine the salary and allowances members of the Board of Directors with
the provision that the Board of Commissioners must heed advice / opinion given by the Remuneration and
Nomination Committee.
2. Menyetujui menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris maksimal tidak lebih tinggi
dari 20% (dua puluh persen) dibandingkan dengan tahun lalu./ Approve determine the fees and allowances for
members of the BOC maximum no higher than 20% (twenty percent) compared with last year.
Media Publikasi RUPSLB 28 November 2014 EGM PUBLICATION MEDIA ON NOVEMBER 28, 2014
Pemberitahuan Pengumuman Panggilan Hasil
1. Perubahan 1. Memberhentikan dengan hormat Nyonya Henny Angelino Nangoi selaku Direktur Perseroan
susunan pengurus yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat. / To honorably dismiss Mrs Henny Angelino Nangoi
Perseroan as Director of the Company eective from the close of the meeting.
2. Mengangkat Tuan Richard Halim Kusuma selaku Komisaris Perseroan dan Indra Sintung
Changes in the
Budianto dan Anas Latief masing-masing selaku Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak
composition of
diperolehnya persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
the board of the
Test), serta menetapkan / Mr. Richard Halim Kusuma appointed as Commissioner and Indra
Company
Budianto and Anas Latif Sintung each as a Director of the Company, eective from obtaining the
approval of the OJK on Fit and Proper Test, as well as the set:
- Alex Susanto yang menjabat sebagai Direktur Perseroan menjadi Direktur Kepatuhan
dengan memperhatikan ketentuan OJK dan sebagai Direktur Independen berdasarkan
ketentuan Bursa Efek Indonesia; / Alex Susanto, who served as Director of the Company as
Director of Compliance with the notice provisions of the OJK and as an Independent Director
under the provisions of the Indonesia Stock Exchange;
- Handoyo (Jet) Soedirja yang saat ini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Direktur
Independen menjadi Direktur Perseroan dengan memperhatikan ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan; / Handoyo (Jet) Soedirja who currently serves as Director of Compliance and
Director Independent Director of the Company with regard to the provisions of the Financial
Services Authority;
Maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat sampai dengan
penutupan RUPS Perseroan yang ketiga adalah / Then the Board of Commissioners and Board of
Directors who served until the closing of the Company's third GMS are:
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komisaris Utama / Commissioner : Tuan/Mr. Kiki Syahnakri
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner : Tuan/Mr. Tomy Winata
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner : Tuan/Mr. Sugianto Kusuma
Komisaris Independen / Independent Commissioner : Tuan/Mr. Andry Siantar
Komisaris Independen / Independent Commissioner : Tuan/Mr. Edijanto
Komisaris 2) / Commissioner 2) : Tuan/Mr. Richard Halim Kusuma
Direksi/ Board of Directors
Direktur Utama / President Director : Tuan/Mr. Andy Kasih
Direktur / Director 1) : Tuan/Mr. Alex Susanto
Direktur / Director : Tuan/Mr. Handoyo (Jet) Soedirdja
Direktur / Director : Nyonya/Mrs. Dyah Hindraswarini
Direktur / Director : Nyonya/Mrs. Elizawatie Simon
Direktur / Director 2) : Tuan/Mr. Indra S. Budianto
Direktur / Director 2) : Tuan/Mr. Anas Latief
1)
Merupakan Direktur Kepatuhan dengan memperhatikan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan sebagai Direktur Independen
berdasarkan ketentuan Bursa Efek Indonesia / Represents the Director of Compliance with the provisions of the Financial Services
Authority and as an Independent Director under the provisions of the Indonesia Stock Exchange
2)
Efektif sejak memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) /
Eective since obtaining approval from the Financial Services Authority on Fit and Proper Test
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan tentang susunan
Pengurus Perseroan dalam Rapat, untuk menuangkan/menyatakan susunan Pengurus
Perseroan setelah ditutupnya Rapat, maupun susunan Pengurus Perseroan setelah diperolehnya
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
Test), dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan pengurus tersebut kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan, serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / Giving power and
authority to the Board of Directors with the right of substitution, to perform all necessary actions
relating to the decision on the composition of the Board of the Company at the Meeting, to pour /
declare the composition of the Board of the Company after the closing of the Meeting, as well as
the composition of the Board of the Company after obtaining approval from the Financial Services
Authority on t and Proper Test, and then notify changes in the management structure to the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, to register in accordance with
the laws and regulations applicable to the Company, and to take all and any necessary actions in
accordance with the applicable laws.
Ketua Rapat menyampaikan bahwa tidak ada hal lain yang perlu dibicarakan, maka tidak ada
2. Lain-lain / Others pembahasan dan tidak akan diadakan pengambilan keputusan. / Chairman of the Meeting stated
that there is nothing else to talk about, then there is no discussion and there would be no decision.
Notaris yang ditunjuk untuk melakukan penghitungan Notary designated to perform the calculation of quorum
quorum dan pengambilan suara oleh Dr. Irawan and voting by Doctor Irawan Soerodjo, SH, MSc, Notary
Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta. in Jakarta.
B. Sesuai dengan surat rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Nomor 001/KRN/2013, tertanggal 22-04-
2013, terhitung sejak saat yang bersangkutan memperoleh persetujuan (t dan proper) dari Bank Indonesia sampai
dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-3. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut / In accordance with a letter of recommendation from the Remuneration and
Nomination Committee No. 001 / KRN / 2013, dated 22-04-2013, starting from the moment in question obtain approval
(t and proper) from Bank Indonesia until the closing of the Annual General Meeting of the 3rd. Accordingly, the Board of
Commissioners and the Board of Directors to be as follows:
B. Mengangkat / Appointed:
Nyonya/Mrs. Dyah Hindraswarini
Nyonya/Mrs. Elizawatie Simon
masing-masing sebagai Direktur Perseroan, sesuai dengan surat rekomendasi dari Komite Remunerasi dari
Nominasi nomor 006/KRN/2013 tertanggal 26 November 2013, terhitung sejak saat yang bersangkutan memperoleh
persetujuan (t and proper) dari Bank Indonesia sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Ketiga. / each as a Director of the Company, in accordance with a letter of recommendation from the Remuneration
Committee of the Nomination number 006 / KRN / 2013 dated 26 November 2013, starting from the moment in
question obtain approval (t and proper) of Bank Indonesia until the closing of the General Meeting of Shareholders
third.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dengan akta tersendiri
dihadapan notaris dan memberitahukan perubahan susunan pengurus tersebut kepada pihak yang berwenang dan
mendaftarkannnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan. / Provide power to
the Board of Directors to declare the decision of the Meeting with its own deed before a notary and notify changes in
the management structure to the authorities and registered in accordance with the laws and regulations applicable
to the Company.
Keanggotaan Dewan Komisaris Bank Artha Graha Membership of the Board of Commissioners of Bank
Internasional telah memenuhi ketentuan dalam Artha Graha Internasional has been complied with Bank
Peraturan Bank Indonesia baik yang menyangkut Indonesia regulation both concerning the completion of
kelulusan masing-masing anggota Dewan Komisaris each member of the Board of Commissioners in t and
dalam t and proper test oleh OJK maupun keberadaan proper test by FSA and Independent Commissioner.
Komisaris Independen.
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, families with members of the Board of Commissioners,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali, Directors and/or Controlling Shareholders, or
atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi other relationship that could aect an ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen. independently.
Menurut Pasal 120 ayat (1) UU No. 40 tahun 2007 According to Article 120 verse (1) of Law No. 40 year
tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan 2007 on Limited Liability Companies, the Articles of
dapat mengatur adanya 1 (satu) orang atau lebih Association can arrange 1 (one) or more Independent
Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Commissioner. All members of the Board Commissioners
Komisaris bertindak independen dan bebas intervensi act independently and freely from intervention of any
pihak manapun. Saat ini, jumlah Komisaris Independen party. Currently, total Independent Commissioner
Bank Artha Graha Internasional mencapai 50% (lima of Bank Artha Graha Internasional reached 50% (ve
puluh perseratus) dari jumlah seluruh anggota Dewan twenty percent) of the total members of the Board
Komisaris dan telah memenuhi ketentuan yang telah Commissioner and has fullled the requirements which
dipersyaratkan oleh OJK. Keberadaan Komisaris have been required by FSA. Presence of Independent
Independen tersebut dimaksudkan untuk mendorong Commissioners is intended to encourage the creation
terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih of a climate and working environment which is more
objektif serta menempatkan kewajaran (fairness) dan objective and put fairness and equality among the
kesetaraan diantara berbagai kepentingan pemegang various interest of minority shareholders and other
saham minoritas dan stakeholder lainnya. stakeholders.
Setiap anggota Dewan Komisaris Bank Artha Graha Each member of the Board of Commissioners of Bank
Internasional dengan itikad baik dan penuh tanggung Artha Graha Internasional with good faith and full
jawab menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan responsibility conduct their duties for the interest and
usaha Perseroan dengan mengindahkan ketentuan business of the Company by complying applicable
yang berlaku. provisions.
Dewan Komisaris juga memberikan laporan tentang The Board also gave a report on supervisory duties
tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun which have been carried out during the previous scal
buku sebelumnya kepada RUPS. year to the GMS.
Dewan Komisaris mengarahkan, memantau dan Board of Commissioners direct, monitor and evaluate
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank the implementation of strategic policy of Bank Artha
Artha Graha Internasional, juga memastikan bahwa Graha Internasional, also ensure that Directors follows
Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi up audit ndings and recommendations of the Internal
dari Satuan Kerja Audit Intern, auditor eksternal, Audit Unit, the external auditor, Bank Indonesia
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau otoritas supervision result and/or others authority including but
lain termasuk namun tidak terbatas pada Bursa Efek not limited to Burs Efek Indonesia.
Indonesia.
Dewan Komisaris mengusulkan penggantian dan/atau Board of Commissioners proposed replacement and/or
pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS dengan the appointment of members of the Board of Directors
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan to the AGMS by concerning the recommendations of the
Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.
Sepanjang 2014, Dewan Komisaris tidak menemukan Throughout 2014, the Board of Commissioner did not
adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan nd any violation of laws and regulations in nance
dibidang keuangan dan perbankan serta keadaan and banking eld as well as an expectation that may
atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan jeopardize the continuity of the Company's business.
kelangsungan usaha Perseroan.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Guideline and Code of Conduct of Board of
Commissioners
Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas In order to provide a guide to the implementation of duties
dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Bank Artha and responsibilities of the Board of Commissioners,
Graha Internasional memiliki Pedoman dan Tata Tertib Bank Artha Graha Internasional has guidelines and
Kerja yang mengatur hal-hal terkait dengan pelaksanaan code of conduct that regulate matters related to
tugas dan kewajiban anggota Dewan Komisaris serta the implementation of duties and responsibilities of
hal-hal yang terkait dengan organisasi, tugas dan members of the Board of Commissioners and matters
tanggung jawab, kewenangan, etika kerja, keterbukaan, related to the organization, duties and responsibility,
pembentukan komite dan pengaturan rapat. Pedoman authority, work ethic, openness, the establishment
dan tata tertib kerja tersebut telah disempurnakan dalam of committees and meeting arrangements. Guidance
tahun 2014 dengan Pedoman Kebijakan Perseroan and code of conduct have been rened in 2014 with
Nomor 0006.01.4 tanggal 14 Juli 2014. Pedoman dan Company Policy Guideline No. 0006.01.4 dated July 14,
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun berdasarkan 2014. Guidelines and code of conduct arranged based on
peraturan yang berlaku khususnya peraturan mengenai nthe laws and, especially regulations of Good Corporate
Good Corporate Governance, termasuk peraturan Bank Governance, including the regulation of Banks Indonesia
Indonesia dan OJK mengenai GCG, serta best pratices. and FSA regarding corporate governance, as well as best
Pedoman ini akan ditinjau ulang secara berkala. pratices. These guidelines will be reviewed periodically.
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris Dual Positions of Board of Commissioners Members
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, anggota Based on Bank Indonesia regulations, the Board of
Dewan Komisaris hanya diizinkan merangkap jabatan Commissioners only allowed concurrent positions
sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, ataupun as members of Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga perusahaan Directors, or the Executive Ocer on 1 (one) non-
non keuangan, atau dalam rangka melaksanakan fungsi nancial corporate institutions or in carrying out
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak non-bank oversight functions on one (1) non-bank subsidiary
yang dikendalikan oleh Bank Artha Graha Internasional. company controlled by Bank Artha Graha Internasional.
Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota Excluding dual position when non independent
Dewan Komisaris non independen menjalankan tugas member of the Board of Commissioners carries out
fungsional dari pemegang saham Perseroan yang the functional duties of shareholders which are legal
berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya entities in the business group; and /or members of
dan atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan Board of commissioners chaired positions in non-prot
pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang organizations or institutions, along the concerned is not
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas neglect the duties and responsibilities as a member of
dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners of the Company.
Perseroan.
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap Board of Commissioners members do not have
jabatan di luar dari ketentuan yang diperkenankan oleh concurrent positions outside of the provisions permitted
peraturan Bank Indonesia. by Bank Indonesia regulation.
Paket Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Package of Remuneration Policy and Other
Dewan Komisaris dan Direksi Facilities for Board of Commissioners and Board of
Directors
Paket kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang Package of remuneration policy and other facility was
diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi provided for the members of Board of Commissioners
sepanjang 2014 sebagai berikut: and Board of Directors in 2014, as follows:
Jumlah Diterima
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris Direksi
Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem,
6 15.505 8 19.484
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transportasi dan sebagainya) dalam ekuivalen
Rupiah yang:
a. Dapat dimiliki
b. Tidak dimiliki
- Perumahan
- Transportasi 2 385 6 1.264
- Asuransi
Pedoman dan Tata Tertib Kerja komite-komite yang Guidelines and Work Procedures of committees
ada di bawah Dewan Komisaris Perseroan ini disusun under the Board of Commissioners has been based
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate the Implementation of Good Corporate Governance
Governance Bagi Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia for commercial bank, Bank Indonesia Regulation No.
Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas 8/14/PBI/2006 on Amendment of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBl/2006 tentang Regulation No. 8/4/CIB/2006 on the Implementation
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank of Good Corporate Governance for Commercial banks
Umum, dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9 /12/ and Bank Indonesia circular Letter No. 9/12/DPNP on
DPNP perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance the implementation of Good Corporate Governance for
Bagi B ank Umum. commercial banks.
Komite-komite tersebut secara rutin menyelenggarakan The committees hold meetings on regular basis to
rapat untuk membahas hal-hal yang relevan dengan discuss matters related to the responsibility of the
tanggung jawab komite yang bersangkutan. Berikut respective committee. The followings are the respective
paparan masing-masing komite-komite di bawah Dewan committees under the Board of Commissioners.
Komisaris.
Dalam rangka melaksanakan tugas, Komite Audit In order to implement the duties, Audit Committee
bertanggung jawab melakukan pemantauan dan is responsible to perform supervision and evaluation
evaluasi antara lain terhadap: among others to:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; a. Implementation of Internal Audit Unit's duties
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan b. Suitability of audit implementation by Public
Publik dengan standar audit yang berlaku; Accountant Firm with applicable audit standard
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar c. Suitability of nancial statement with applicable
akuntansi yang berlaku. accounting standard
Laporan Tugas Komite Audit 2014 Report of Audit Committee's Duties 2014
Dalam membantu Dewan Komisaris khususnya In order to assist the Board of Commissioners especially
dalam upaya penerapan GCG, Komite Audit telah in the implementation of GCG implementation, Audit
melaksanakan kegiatan selama tahun 2014 yang dapat Committee has implemented the following activities
dirangkum sebagai berikut: during 2014
1. Pemantauan dan pengawasan terhadap Informasi 1. Monitoring and supervision on information of
Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Financial Statement and Publication Financial
Publikasi, kinerja Satuan Pengawas Intern, Laporan Statement, performance of Internal Monitoring Unit,
Akuntan Publik dan Pemantauan pengkinian sistem Public Accountant's Report and Monitoring of system
dan prosedur Perseroan selaras dengan proses update and Company's procedure in harmony with
penggantian core banking. core banking replacement process
2. Pokok-pokok kegiatan Komite Audit, atas 2. Main activity of Audit Committee, on the
penyelengaraan rapat rutin bulanan dari Januari 2014 implementation of monthly regular meetings from
sampai dengan Desember 2014 telah dilaksanakan January 2014 to December 2014 discussions have
pembahasan dengan pihak-pihak terkait. been implemented with related parties.
3. Laporan keanggotaan Komite Audit dengan susunan 3. Report of Audit Committee's membership with the
seorang Ketua Komite dan 5 (lima) anggota Komite composition of one Committee Chairman and 5 (ve)
dengan masa jabatan berakhir pada 25 Juni 2016. Committee member with tenure which will end on
June 25, 2016.
4. Rekomendasi, saran dan masukan yang telah 4. Recommendation, advices and inputs that has
disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam surat been presented to the Board of Commissioners in a
tertulis dan telah direspon oleh Dewan Komisaris written letter and has been responded by Board of
dengan menyampaikan kepada Direksi untuk Commissioners by submitting it to Board of Directors
dilakukan tindak lanjut perbaikan. to be followed up.
Agenda penting yang dibahas dalam rapat-rapat Komite Important agendas that are discussed in the meetings of
Audit selama tahun 2014, meliputi: Audit Committee throughout 2014 includes:
Tanggal / Date Agenda Utama
Rencana Kerja Komite Audit 2014. / 2014 Audit Committee Work Plan
22 Januari 2014 /
Pembahasan Program kerja SKAI, Kontrol dan Kepatuhan. / Discussion of SKAI Work program, control and
January 22, 2014
compliance
12 Februari 2014 / Pembahasan Program dan Sasaran Kerja SKAI, Divisi Kontrol dan Divisi Kepatuhan 2014. / Discussion on
February 12, 2014 Program and Work Target of SKAI, Control Division and Compliance Division 2014
Self Assessment (penilaian sendiri) atas. pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). / Self Assessment
on the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
20 Maret 2014 / Pembahasan Kinerja SKAI, Kepatuhan, Divisi Kontrol. / Discussion of SKAI performance, Compliance, and
March 20, 2014 Control Division
Penelaahan Informasi Laporan Publikasi per 31 Desember 2013. / Review on the information of
Publication Report per December 31, 2013
Evaluasi SOP Internal Perseroan terkait pengkinian / Follow up on examination result of SKAI, control and
Compliance
15 April 2014 / Pembahasan Laporan hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik (KAP). / Follow up on management Letter
April 15, 2014 of Examination Result of Public Accountant Firm
Pembahasan Laporan hasil pemeriksaan BI yang perlu ditindak lanjuti. / Follow up on the settlement of
internal system and procedure
Rekomendasi Recommendation
Berikut beberapa hasil rekomendasi Komite Audit Here are several recommendations of Audit COmmittee
kepada Perseroan maupun secara spesik kepada SKAI, to the Company or specically to SKAI, Control
Divisi Kontrol dan Divisi Kepatuhan Bank Artha Graha Division and Compliance Division of Bank Artha Graha
Internasional, antara lain: Internasional, among others:
1. SKAI dan Divisi Kontrol perlu bersinergi dalam 1. SKAI and Control Division have to be in synergy in
melakukan pengawasan ke Cabang serta conducting supervision to Branches as well as to
menindaklanjuti temuan-temuan yang ada sehingga follow up on existing ndings so that there is no need
tidak perlu ada temuan yang berisiko tinggi. for high-risk ndings
2. Pengkinian prosedur-prosedur internal harus 2. Update of internal procedures must be carried out,
dilakukan, karena dengan adanya sistem dan due to the existence of good and updated system
prosedur yang baik dan terkini dapat meminimalisir and procedure may minimalize fraud and in running
terjadinya fraud dan didalam menjalankan aktivitas its activity always guided to the provisions that has
selalu berpedoman kepada ketentuan-ketentuan been set.
yang telah ditetapkan.
3. Temuan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang 3. Findings of Public Accountant Firm (KAP) which
tertuang dalam Management Letter untuk segera is stated in the Management Letter to follow-up
menindaklanjuti. immediately.
4. Pemantauan terhadap debitur yang direstrukturisasi 4. Monitoring on debtor which is restructured to be
untuk dimonitoring secara kontinu baik untuk kinerja monitored continuously both for performance and
maupun kondisi keuangan debitur, sehingga kualitas debtor's nancial condition. so that the quality of
kredit menjadi lebih baik. credit became better
5. Komite meminta kepada Divisi Kontrol untuk 5. The committee requested the Control Division to
melakukan monitoring terhadap kredit yang telah perform monitoring on credit which has matured. at
jatuh tempo, minimal 1 (satu) bulan sebelumnya least 1 (one) month before and request the Branch
dan meminta Cabang untuk tanggung jawab secara for its responsibility in stages related to credit
berjenjang terkait penyelesaian kredit yang telah settlement which has matured
jatuh tempo.
6. Perubahan atas suku bunga harus dimonitoring 6. Changes of interest rate has to be monitored to be
untuk segera dilakukan perubahan, hal ini menjadi changed immediately, this became the attention
perhatian karena berdampak kepada pendapatan because it will aect the bank's revenue
Bank.
7. Perlunya peningkatan sumber daya yang kuat 7. The need of strong and quality resource improvement
dan berkualitas dalam mendukung terlaksananya in order to support the implementation of activities
aktivitas sehingga kedepannya tidak terjadi temuan- so that in the future there is no ndings and the users
temuan dan para-user telah memiliki pegangan has possessed their own guidance in performing
didalam melakukan tugasnya. duties.
8. Mempersiapkan sistem prosedur Internal yang 8. Prepare the internal procedure system which is
disesuaikan dengan Core Banking terbaru T24. adjusted with the latest Core banking T24
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit Guideline and Work Rules of Audit Committee
Komite Audit memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja The Audit Committee has a Guideline and Work Rules set
yang diatur dalam Pedoman Kebijakan Perusahaan out in the Corporate Policy Manual Number 0003.01.1
Nomor 0003.01.1 tanggal 22 April 2010. Pedoman April 22, 2010. The guideline regulates issues related
tersebut mengatur hal-hal yang terkait dengan to the duties and obligations and ethics member Audit
pelaksanaan tugas dan kewajiban serta etika anggota Committee. Guidelines and Rules Committee Audit is
Komite Audit. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite based on regulations in Indonesia and will be reviewed
Audit disusun berdasarkan peraturan yang berlaku di periodically.
Indonesia dan akan ditinjau ulang secara berkala.
Pernyataan Komite Audit Atas Efektivitas Sistem On the statement of the Audit Committee
Pengendalian Internal Eectiveness System Internal Control
Sistem Pengendalian Internal Bank Artha Graha The Internal Control System of Bank Artha Graha
Internasional dinilai telah berjalan efektif dan memadai Internasional has been eective and adequate as
tercermin dari efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi reected in the eectiveness of the implementation
pengendalian internal, antara lain fungsi audit internal, of functions internal control, internal audit function,
manajemen risiko, kepatuhan, nansial dan operasional among others, risk management, compliance, nancial
kontrol. and operational control.
Selain itu, pelaksanaan tugas Komite Audit Perseroan In addition, the implementation of the tasks of the Audit
mengacu kepada Keputusan Ketua Bapepam Nomor Committee refers to the Decision of the Chairman of
Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004, Peraturan Bapepam No. Kep-29 / PM / 2004 dated 24 September
Nomor IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman 2004, Regulation Number IX.1.5 regarding the
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, serta keputusan Establishment Implementation Guideline of the Audit
Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep305/BEJ/07- Committee, as well as decision of Board of Directors of
2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Penyelenggaraan the Jakarta Stock Exchange Number Kep305 / BEJ / 07-
Pengelolaan Perusahaan (Good Corporate Governance) 2004 dated July 19, 2004 concerning the Implementation
Perusahaan Tercatat, Piagam Komite Audit (Audit Management Company (GCG) Listed Company, the
Committee Charter) Perseroan. Audit Committee Charter (Audit Committee Charter) of
the Company.
Seorang anggota Komite Pemantau Risiko merupakan A member of the Risk Monitoring Committee has
seseorang yang memiliki integritas, akhlak, dan moral the integrity, character, and good moral. In addition,
yang baik. Selain itu, anggota Komite Pemantau Risiko members of the Risk Oversight Committee is an
merupakan seorang pihak yang independen, dimana independent party, in which former member of the
mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank atau Board of Directors or Executive Ocer of the Bank or
pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan dengan other parties who have a relationship with Banks that
Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya can aect his ability to act independently, it can not be a
untuk bertindak independen, tidak dapat menjadi pihak party as an independent member of the Risk Oversight
independen sebagai anggota Komite Pemantau Risiko. Committee.
Uraian Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Description of Duties of Risk Oversight Committee
2014 2014
Sepanjang 2014, Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2014, the Risk Monitoring Committee
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkhusus carry out their duties and responsibilities particularly
dalam melaksanakan evaluasi tentang kesesuaian in view in carrying out an evaluation of the suitability
antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan the risk management policy implementation policy and
kebijakan tersebut serta melakukan pemantauan, monitoring, evaluation of the implementation of the
evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee and the Risk Management
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko serta memberikan Unit and provide input and recommendations to the
masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Board related to the suitability of the Company's risk
terkait kesesuaian fungsi manajemen risiko Perseroan. management function.
Jumlah Rapat /
Nama / Name Kehadiran dalam rapat / Attendance %
Total Meeting
Edijanto 5 5 100
Bambang Handoyo 5 5 100
Januar Budiman 5 5 100
Bimmy Indrawan Tjahya 5 5 100
Inge Suryani Purwita 5 3 50
Andry Siantar 5 5 100
Agenda penting yang dibahas dalam rapat-rapat Komite The important agendas discussed in Risk Monitoring
Pemantau Risiko selama 2014, meliputi: Committe in 2014 include:
Tanggal / Date Agenda
Pembahasan risiko inheren Perseroan posisi 31 Desember 2013. / Discussion of the inherent risks
of the Company on December 31, 2013.
27 Februari 2014 / Pembahasan kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan posisi 31 Desember 2013. /
February 27, 2014 Discussion of the quality of risk management of the Company on December 31, 2013.
Tingkat risiko komposit Perseroan posisi 31 Desember 2013. / The level of the composite risk
position of the Company's December 31, 2013
Pembahasan Risiko inheren Perseroan posisi 31 Maret 2014. / Discussion of the inherent risk of the
Company's position March 31, 2014.
25 April 2014 / Kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan posisi 31 Maret 2014. / The quality of the
April 25, 2014 Company's risk management positions March 31, 2014.
Tingkat risiko komposit Perseroan posisi 31 Maret 2014. / The level of the composite risk position of
the Company's March 31, 2014.
Risiko inheren Perseroan posisi 30 Juni 2014. / The Company's inherent risk as of June 30, 2014
Kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan posisi 30 Juni 2014. / Quality of the Company's risk
25 Juli 2014 /
management implementation as of June 30, 2014
July 25, 2014
Tingkat risiko komposit Perseroan posisi 30 Juni 2014. / The Company's composite risk level as of
June 30, 2014
Risiko Inheren Perseroan posisi 31 Juli 2014. / Inherent Risk on July 31, 2014.
Kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan posisi 31 Juli 2014. / The quality of the Company's
27 Agustus 2014 /
risk management positions July 31, 2014.
August 27, 2014
Tingkat risiko komposit Perseroan posisi 31 Juli 2014. / The level of the composite risk position of
the Company's July 31, 2014.
Risiko inheren Perseroan posisi 30 September 2014. / The risk inherent position of 30 September
2014 Company.
29 Oktober 2014 / Kualitas penerapan manajemen risiko Perseroan posisi 30 September 2014. / The quality of the
October 29, 2014 Company's risk management positions 30 September 2014.
Tingkat risiko komposit Perseroan posisi 30 September 2014. / The level of risk of the composite 30
September 2014 the Company's position.
Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Recommendations
Dari hasil pertemuan Komite Pemantau Risiko, telah From the results of the Risk Monitoring Committee
dihasilkan beberapa rekomendasi, sebagai berikut: meeting, has generated several recommendations as
- Bank perlu memerhatikan posisi dan peringkat follows:
profil risiko dan mengambil langkah-langkah yang - Banks need to pay attention to the position and
diperlukan agar risiko dapat dikelola dengan baik ranking risk profile and take steps necessary for risk
sejalan dengan target dan perkembangan bisnis can be managed properly in line with targets and the
Bank. development of business Bank.
- Bank wajib memberikan memerhatikan - Banks are required to give notice development of the
perkembangan peringkat profil risiko secara berkala risk profile regularly rank especially against Credit
khususnya terhadap Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Risk, Liquidity Risk, Strategic risk, and operational risk
Risiko Stratejik, dan Risiko Operasional serta as well as parameters is rated Moderate, Moderate
parameter-parameter yang berperingkat Moderate, to High, and High Risk, by taking follow-up measures
Moderate to High, dan High Risk, dengan mengambil are needed, in order The risk profile can be managed
langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan, agar properly on the limits that can be tolerated in line
profil risiko tersebut dapat dikelola dengan baik with targets and the development of the Bank's
pada batasan yang dapat ditoleransi sejalan dengan business.
target dan perkembangan bisnis Bank.
- Dalam mengelola risiko likuiditas, perlu diperhatikan - In managing liquidity risk, need to be considered the
kepada dana-dana yang tidak stabil yang dapat funds are not stable to resulted in the Bank's liquidity
berakibat pada posisi likuiditas Bank, sehingga agar position, so that certain amount of stable funding.
dipastikan jumlah dana yang stabil.
- Proses kredit di Bank Artha Graha Internasional - Credit process in Bank Artha Graha Internasional in
agar ditinjau kembali antara Divisi Kredit dan Divisi order to be reviewed between the Credit Division and
SKMR dalam hal percepatan sehingga proses kredit Division SKMR in terms of acceleration so that the
dapat dipercepat dan jika diperlukan dilakukan credit process can be accelerated and if necessary
pembahasan bersama antara Divisi yang terkait. do joint discussion between the relevant Division.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Guidelines and Rules of Risk Monitoring Committee
Risiko
Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dan Tata Risk Monitoring Committee has Guidelines and
Tertib Kerja yang diatur dalam Pedoman Kebijakan Procedures Charter set out in the Policy Manual
Perusahaan Nomor 0004.01.1 tanggal 22 April 2010. Number 0004.01.1 Company dated 22 April 2010.
Pedoman tersebut mengatur hal-hal yang terkait dengan These guidelines regulate matters related to the duties
pelaksanaan tugas dan kewajiban serta etika anggota and obligations and ethics member Risk Oversight
Komite Pemantau Risiko. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Committee. Guidelines and Rules of Work Risk
Komite Pemantau Risiko disusun berdasarkan peraturan Monitoring Committee is based on regulation applicable
yang berlaku dan akan ditinjau ulang secara berkala. and will be reviewed periodically.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Composition of the Remuneration and Nomination
Committee
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada 2014 The composition of the Remuneration and Nomination
adalah sebagai berikut: Committee in 2014 is as follows:
Prol Komite Remunerasi dan Nominasi Prole of Remuneration and Nomination Committee
Dasar Hukum Penunjukkan /
Nama / Name Jabatan / Position
Legal Basis of Appointment
Andry Siantar Ketua (Komisaris Independen) Surat Keputusan Direksi PT Bank Artha Graha
/ Head (Independent Internasional Tbk No.SK-MT/SDM/969N/VI/13 /
Commissioner) Decree of Board of Directors of PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk No.SK-MT/SDM/969N/VI13
Prol tertera pada Prol Komite Audit / The Prole has been attached in Audit Committee Prole
Edijanto Anggota (Komisaris Independen) Surat Keputusan Direksi PT Bank Artha Graha
/ Member (Independent Internasional Tbk No.SK MT/SDM/1689C/XI/13 Perihal
Commissioner) Pengangkatan Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi / Decree of the Board of Directors of PT
Bank Artha Graha Internasional Tbk No.SK MT / HR /
1689C / XI / 13 Subject Appointment and Remuneration
Committee Member nominations
Prol tertera pada Prol Komite Audit / The Prole has been attached in Audit Committee Prole
Abdul Harris Calvyn Anggota / Member Surat Keputusan Direksi PT Bank Artha Graha
Jaya Simbolon Internasional Tbk No.SK-MT/SDM/384A/II/14 /
Decree of Board of Directors of PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk No.Sk-MT/SDM/384A/II/14
Prol / Prole
Warga negara Indonesia, 47 tahun. Meraih gelar Sarjana Manajemen dari STIE Manajemen PERBANAS (2002-
2005). Bergabung bersama Bank Artha Graha Internasional sejak 1994, dan menjabat beberapa posisi, meliputi
Kabag Adm. Kredit KPNO (1994), Kabag Kontrol KPNO (1996), Kabag Kredit KPNO (2003 2004), Kabag Kredit
II KPNO (2004), Koordinator Pendukung Operasi KPNO (Oktober 2007), Kadiv Operasi KPNO (Juli 2008), Kadiv
Corporate Secretary KPNO (Sept 2010), Kepala SKAI KPNO (2012), Senior Staf Khusus Dir. Retail & Konsumer
(2013), Kadiv SDM KPNO (September 2014 kini).
Indonesian citizen, 47 years old. Obtained Bachelor of Management degree from STIE Manajemen PERBANAS
(2002-2005). Joined Bank Artha Graha Internasional since 1994, and served in several positions, including Head
of Credit Administration of KPNO (1994), Head of Control of KPNO (1996), Head of Credit Division of KPNO (2003-
2004), Head of Credit Division II of KPNO (2004), Supporting coordinator of KPNO Operation (October 2007),
Head of Operational Division of KPNO (July 2008), Head of Corporate Secretary Division of KPNO (September
2010), Head of Internal Audit of KPNO (2012), Senior Special Sta of Director of Retail & Consumer (2013), Head
of HR Division of KPNO (September 2014-now)
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait In carrying out the duties and responsibilities associated
dengan kebijakan remunerasi, Komite Remunerasi the remuneration policy, the Remuneration and
dan Nominasi wajib memastikan bahwa kebijakan Nomination Committee must ensure that policies
remunerasi sesuai dengan: remuneration in accordance with:
1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan 1. Financial performance and reserves as stipulated in
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- the laws and regulations applicable;
undangan yang berlaku;
2. Prestasi kerja individual; 2. Achievement of individual work;
3. Kewajaran dengan peer group; dan 3. Fairness with the peer group; and
4. Pertimbangan dan strategi jangka panjang Bank. 4. Consideration and long-term strategy of the Bank.
Uraian Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Description of Duty Implementation of Nomination
Nominasi 2014 and Remuneration Committee in 2014
1. Pemantauan dan pengawasan terhadap kebijakan 1. Monitoring and Supervision of remuneration policy
remunerasi
2. Pokok-pokok kegiatan Komite Remunerasi dan 2. Main activities of Nomination and Remuneration
Nominasi 2014, atas penyelengaraan rapat sebanyak Committee in 2014 on the convening of meeting has
8 (delapan) kali telah dilaksanakan pembahasan been conducted for 8 (eight) times to discuss matters
dengan pihak-pihak terkait. with related parties.
3. Melaksanakan assessment melalui penelitian 3. Implementing assessment through research of
dokumen-dokumen dalam personal le dan documents in the personal le and providing
memberikan rekomendasi serta mengangkat recommendation and appointing new Members of
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru, the Board of Commissioners and Board of Directors,
terhitung 03 Juni 2014 sampai dengan penutupan eective from June 03, 2014 until the closing of
RUPS Tahunan PT Bank Artha Graha Internasional the third Annual GMS of PT Bank Artha Graha
Tbk tahun ke-3. Internasional Tbk.
4. Memberikan rekomendasi, saran dan masukan telah 4. Recommendation, suggestion, and input have
disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam surat been submitted to the Board of Commissioners
tertulis dan telah direspon oleh Dewan Komisaris in writing and have been responded by the Board
dengan meyampaikan kepada Direksi untuk of Commissioners by submitting it to the Board of
dilakukan tindak lanjut. Directors for further follow-up.
Agenda penting yang dibahas dalam rapat-rapat Komite The important agendas discussed in Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi selama 2014 adalah sebagai Nomination Committee meeting are as follows:
berikut:
Agenda
Pemaparan mengenai konsep kaderisasi dan Man Power Planning oleh Kadiv SDM selaku Anggota KRN. /
19 Mei 2014 /
Presentation on the concept of regeneration and Man Power Planning by the Head of Human Resources as
May 19, 2014
members of the NPC.
Pembahasan usulan Dewan Komisaris dan Direksi untuk melakukan perubahan pengurus Perseroan dan
21 Mei 2014 / pelaksanaan RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2014. / Discussion of the proposal of the Board
May 21, 2014 of Commissioners and Board of Directors to make changes to the management and implementation of the
Company's Annual General Meeting held in 2014.
Tindak lanjut hasil Konsultan MTI mengenai Road Map SDM Bank Artha Graha Internasional dan Konsultan
Isys mengenai Job Desc. / Follow-up results of the Roadmap HR Consultant MTI Bank Artha Graha Internasional
23 Juni 2014 /
and Consultant Isys about Job Desc.
June 23, 2014
Menindaklanjuti hasil Konsultan MTI melalui diterbitkannya Kebijakan Human Capital. / Following up the
results of MTI Consulting through the publication of "Human Capital Policy".
7 Agustus 2014 / Persiapan kaderisasi untuk level calon Direktur. / Preparation for the succession of Board of Directors
August 7, 2014 levelling.
Tindak lanjut rencana kerja SDM dalam konsep kaderisasi. / Follow-up work plan of human resources in
8 Agustus 2014 / the concept of regeneration.
August 8, 2014 Pembahasan suksesi calon Direksi dan Komisaris. / Discussion of succession candidates for the Board of
Directors and Board of Commissioners.
Kebijakan Remunerasi tahun 2015. / Remuneration Policy 2015.
30 September 2014 /
Kebijakan Car Ownership Program (COP). / Policies Car Ownership Program (COP).
September 30, 2014
Rencana Rotasi Pejabat Eksekutif. / Rotation Plan Executive Ocer.
21 Oktober 2014 / Pembahasan usulan calon Direktur dan Komisaris. / Discussion on candidates for Board of Director and Board
October 21, 2014 of Commissioners
Penjelasan Dasar-Dasar Job Grading. / Description of the Basics of Job Grading
9 Desember 2014 /
Cara Pembuatan Job Grading. / Job Grading Composition Method
December 9, 2014
Job Grading Bank Artha Graha Internasional. / Job Grading of Bank Artha Graha Internasional
- Perlunya kesepakatan dan persetujuan mengenai - The need for agreement and approval of the weights
bobot dan kriteria kaderisasi, dimana bobot tersebut and criteria regeneration, where the weight of the
akan dituangkan dalam Performance Appraisal (P/A). will be set forth in the Performance Appraisal (P/A).
- Implementasi atas hasil Konsultan MTI, perlu - Implementation of the results of MTI Consulting,
diikuti oleh sosialisasi kepada seluruh jajaran dan need to be followed by dissemination to all ranks and
karyawan Bank Artha Graha Internasional secara employees of Bank Artha Graha Internasional on an
berkesinambungan. ongoing basis.
- Kebijakan nominasi diusulkan melalui mekanisme - Policy through the mechanism proposed
Direksi mengajukan usulan kandidat dengan nominations The Board of Directors propose a
didukung oleh hasil assessment dan kompetensi candidate supported by the results of assessment
yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan and competencies that aims to identify strengths and
kelemahan calon-calon Direksi dan Komisaris. weaknesses of candidates for the Board of Directors
and Commissioners.
- Merekomendasi usulan Direksi untuk memperkuat - Recommending Directors proposal to strengthen the
jajaran Direksi dengan penambahan jumlah Direktur Board of Directors with the addition of the number
dari 6 Anggota menjadi 7 Anggota Direksi dan diikuti of Directors from 6 to 7 Member Board of Directors
oleh Reorganisasi di level Direktorat. and followed by Reorganization at Directorate level.
- Memanfaatkan semaksimal mungkin hasil konsultan - Utilize as much as possible the results of MTI
MTI dan ISYS mengenai Job Grading dan Job Description consultants and ISYS about Job Grading and Job
guna memperbaiki kinerja SDM pada khususnya dan Description in order to improve the performance
meningkatkan kualitas SDM bagi pada umumnya. of human resources in particular and improving the
quality of human resources for the general.
- Setiap mutasi, rotasi dan promosi tersebut - Every movement, rotation and promotion has
memiliki kriteria yang memadai serta dalam rangka sucient criterion as well as in the framework of the
pengembangan yang bersangkutan. development in question.
mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar, Undang- Company with refers to the Articles of Association,
Undang tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Bank Law on Limited Liability Company, Bank Indonesia
Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Regulation, the Capital Market Supervisory Agency
Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) serta berbagai and Financial Institution (Bapepam-LK) and various
peraturan terkait lainnya. Direksi bertanggung jawab other related regulations. The Board of Directors is
terhadap struktur pengendalian internal, pengawasan responsible of the internal control structure, supervision
audit internal, penerapan manajemen risiko, dan internal audit, risk management, and practices of good
praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. corporate governance.
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan Each member of the Board of Directors does not
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota have a relationship family to the second degree with
Direksi lainnya maupun anggota Dewan Komisaris. members Other directors and members of the Board of
Selain itu, seluruh anggota Direksi baik secara individu Commissioners. In addition, all members of the Board
maupun kolektif tidak memiliki saham Bank Artha Graha of Directors either individually or collectively do not own
Internasional maupun perusahaan lain yang melebihi shares of Bank Artha Graha Internasional as well as
5% dari modal disetor. other companies that exceed 5% of the paid-up capital.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan Perseroan sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
dan keputusan RUPS dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. / Coordinate the implementation of
appropriate management of the Company set forth in the Articles of Association and GMS decisions with
regard to the provisions in force.
Mengkoordinasikan, mengarahkan dan melakukan supervisi direktorat-direktorat dalam Perseroan secara
berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, esien
dan tetap dalam strategi jangka panjang Perseroan. / Coordinate, direct and supervise the directorates in
the Company sustainable in accordance with their respective elds in order to run smoothly, eectively,
eciently and remain in the Company's long-term strategy.
Mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan pasar
dengan mendorong unit bisnis memasarkan produk dan jasa dengan lebih dinamis dan kompetitif, dengan
pengkajian yang komprehensif dari Divisi Manajemen Risiko. / Directing the processes of change that is
needed to meet the challenges of market competition by encouraging business units to market products and
services with a more dynamic and competitive, with a comprehensive assessment of the Risk Management
Division.
Meningkatkan citra Perseroan di tingkat nasional dan internasional serta turut membina hubungan baik
dengan bank-bank koresponden, investment bank, lembaga keuangan, nasabah dan otoritas moneter baik
dalam maupun luar negeri. / Improving the company image at national and international level and also
establish a good relationship with correspondent banks, investment banks, nancial institutions, customers
and monetary authorities inside and outside the country.
Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam mengarahkan dan membina jaringan kantor untuk
mencapai target pangsa pasar dan meningkatkan volume bisnis (dana dan kredit). / Coordinate the
implementation of activities in directing and fostering networks for the oce reach the target market and
increase business volume (funds and credit).
Bertanggung jawab atas bidang Audit Internal yang mencakup / Responsible for Internal Audit eld that
includes:
- Mengarahkan pemeriksaan fungsi operasi, kredit, dan teknologi informasi pada Perseroan dilakukan
sesuai standar dan ketentuan yang berlaku guna menjaga kepatuhan Perseroan dalam menjalankan
Andy Kasih kegiatan usahanya. / Directing the operations function checks, credit, and information technology at the
Direktur Utama/ Company carried out according to standards and regulations in order to maintain compliance with the
President Director Company in the running business activities.
Bertanggung jawab atas bidang Sekretaris Perusahaan yang mencakup / Responsible for the areas of
Corporate Secretary which includes:
- Memimpin dan mengarahkan strategi, tujuan dan target nansial jangka panjang, jangka menengah,
dan jangka pendek Perseroan secara komprehensif. / Leading and directing the strategy, objectives and
long-term nancial targets, medium-term, and short-term Company comprehensively.
- Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan fungsi investor relation dalam rangka melakukan
komunikasi keuangan kepada investor secara efektif, esien, transparan, akuntabel, tepat waktu, dan
termasuk kualitas laporan tahunan Perseroan sebagai perusahaan terbuka. / Leading and directing
the strategy, objectives and long-term nancial targets, medium-term, and short-term Company
comprehensively.
- Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan strategi komunikasi dalam upaya menjaga dan
mempertahankan reputasi Perseroan sebagai perusahaan terbuka. / Lead and coordinate the
implementation of communication strategies in an eort to maintain and maintaining the Company's
reputation as a public company.
Bertanggung jawab atas bidang Teknologi Informasi yang mencakup / Responsible for the Information
Technology eld that includes:
- Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi kebijakan dan strategi teknologi informasi untuk
jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek Perseroan secara komprehensif. / Lead and
coordinate implementation of policies and strategies for information technology Long-term, medium-
term and short-term Company comprehensively.
- Mengembangkan teknologi informasi sebagai mitra bisnis seluruh unit kerja Perseroan dan memastikan
bahwa Perseroan memiliki solusi teknologi paling tepat untuk situasi saat ini dan kebutuhan bisnis di
masa mendatang melalui perencanaan teknologi informasi yang efektif dan esien, pengembangan,
pengimplementasian, pemeliharaan, dan dukungan yang berkelanjutan. / Developing information
technology as business partners all work units of the Company and ensure that the Company has the
technology solutions most appropriate for the current situation and business requirements in the
future through eective information technology planning and ecient, development, implementation,
maintenance, and ongoing support.
Bertanggung jawab atas bidang Kepatuhan yang mencakup / Responsible for the areas of compliance that
includes:
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. /
Coordinate and direct the implementation of the principles of good corporate governance.
- Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Perseroan telah memenuhi seluruh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. / Establish the necessary steps to ensure that the
Company has met all regulations and legislation in force.
- Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
/ Monitor and maintain the Company's business activities do not deviate from the provisions in force.
- Memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat
oleh Perseroan kepada pihak eksternal. / Monitor and maintain the Company's compliance to all
agreements and commitments made by the Company to external parties.
- Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan
kegiatan operasional kepatuhan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang secara
Alex Susanto komprehensif. / Lead and coordinate the formulation of policies and strategies relating to compliance
Direktur Kepatuhan/ operations for short-term, medium-term and long-term basis comprehensively.
Compliance Director - Mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan, prosedur dan keputusan yang diterbitkan oleh
Perseroan sehingga memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melanggar
prinsip kehati-hatian serta sesuai dengan praktek terbaik. / Coordinate and direct the policies,
procedures and decisions issued by the The Company thus meets the legislation in force and do not
infringe the precautionary principle and in accordance with best practice.
Bertanggung jawab atas bidang Manajemen Risiko yang mencakup: / Responsible for Risk Management
include:
- Mengkoordinasikan implementasi kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan manajemen risiko.
/ Coordinate implementation of policies and strategies related to risk management.
- Mengembangkan organisasi kerja manajemen risiko sehingga Perseroan memiliki kebijakan, prosedur
dan metode yang handal dalam menerapkan manajemen risiko. / Develop a risk management
organization so that the Company has policies, procedures and reliable method in implementing risk
management.
- Memonitor kepatuhan dan pelaksanaan pengawasan pada seluruh unit kerja organisasi manajemen
risiko. / Monitor compliance and supervision of the entire work unit management organization risk.
Bertanggung jawab atas bidang Kredit yang mencakup: / Responsible for the credit eld that includes:
- Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi kebijakan serta strategi yang berhubungan dengan
kegiatan bidang kredit untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang secara komprehensif.
/ Lead and coordinate implementation of policies and strategies relating to activities in the eld of credit
for short-term, medium-term and long-term comprehensive manner.
- Mengarahkan dan mengawasi unit kerja-unit kerja yang menjadi tanggung jawabnya secara
berkesinambungan dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing
agar sejalan dengan kebijakan Perseroan serta menangani persaingan pasar dalam bidang kredit. /
Directs and supervises the work unit-labor unit becomes responsibilities sustained in carrying out tasks
related to their respective elds in line with Company policy and the handling of market competition in
the credit eld.
- Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan
pasar yang berkaitan dengan bidang kredit. / Leading and directing the processes of change that is
needed to meet the challenges market related to credit eld.
- Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk
kredit yang terbaik dan memastikan bahwa pengembangan serta penawaran tersebut merupakan
produk berkualitas dan berdaya saing. / Leading, directing and coordinating the development and
oers products The best credit and ensure that development as well as the oer is product quality and
competitiveness.
Bertanggung jawab atas bidang Treasury dan Financial Institution & Capital Market yang mencakup: /
Handoyo (Jet) Responsible for the eld of Treasury and Financial Institution and Capital Market which includes:
Soedirdja - Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan
kegiatan operasional Treasury dan Financial Institution untuk jangka pendek, jangka menengah dan
Direktur/ jangka panjang secara komprehensif. / Lead and coordinate implementation of policies and strategies
Director relating to operational activities of Treasury and Financial Institution for the short term, medium term
and Long-term comprehensive manner.
- Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan
pasar yang berkaitan dengan bidang Treasury dan Financial Institution. / Leading and directing the
processes of change that is needed to meet the challenges market related to the eld of Treasury and
Financial Institution.
- Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-
produk Treasury dan Financial Institution yang terbaik dan memastikan bahwa pengembangan serta
penawaran tersebut merupakan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. / Leading, directing
and coordinating the development and oers products Treasury and Financial Institution of the best and
ensuring that the development and deals is a quality product and competitive.
- Memimpin dan mengkoordinasikan pengaturan produk Treasury dan Financial Institution dengan tetap
mengindahkan kebijakan Perseroan dan prinsip kehati-hatian. / Leading and coordinating arrangements
Treasury and Financial Institution products with xed Company policy and heed the precautionary
principle.
- Memimpin dan mengkoordinasikan secara efektif promosi produk-produk Treasury dan Financial
Institution sesuai dengan riset pasar dan segmen nasabah. / Lead and coordinate the eective promotion
of products of Treasury and Financial Institution according to market research and customer segments.
- Memimpin dan mengarahkan frontliners untuk dapat menjalankan pedoman bidang Treasury dan
Financial Institution secara benar. / Lead and direct front liners to be able to run the Treasury and eld
guidance Financial Institution correctly.
Bertanggung jawab atas bidang Product Development & Electronic Banking yang mencakup: / Responsible
for the areas of Product Development & Electronic Banking, which includes:
- Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk
perbankan retail dan konsumer yang terbaik dan memastikan bahwa pengembangan serta penawaran
tersebut merupakan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. / Leading, directing and
coordinating the development and oers products retail banking and consumer best and to ensure that
development and deals is a quality product and competitive.
- Memimpin dan mengkoordinasikan pengaturan portofolio produk perbankan retail dan konsumer yang
optimal dengan memperhatikan kebijakan Perseroan dan prinsip kehati-hatian. / Lead and coordinate
the setting of retail and consumer banking portfolio products with pay attention to Company policy and
prudential principles.
- Memimpin dan mengkoordinasikan secara efektif promosi dan advertising produk-produk perbankan
retail dan konsumer sesuai dengan riset pasar dan segmen nasabah. / Lead and coordinate the eective
promotion and advertising banking products retail and consumer according to market research and
customer segments.
Bertanggung jawab atas bidang Network & Sales Management yang mencakup: / Responsible for the eld of
Network and Sales Management which includes:
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan strategi pelayanan Perseroan, konsolidasi
komunikasi dan program-program untuk peningkatan kualitas layanan kepada nasabah. / Coordinate
and direct the preparation of the Company's service strategy, consolidation communications and
programs for improving the quality of service to customers.
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan serta pengelolaan prosedur penanganan keluhan
maupun sengketa nasabah. / Coordinate and direct the preparation and management procedures for
handling complaints and customer disputes.
Dyah Hindraswarini - Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi pelayanan dalam
Direktur/ rangka mempertahankan kepercayaan nasabah. / Lead and direct the formulation and implementation
Director of policies and strategies in the service order to maintain customer condence.
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan optimalisasi penggunaan data nasabah untuk mendukung
aktivitas bisnis Perseroan. / Coordinate and direct optimization of the use of customer data to support
the Company's business activities.
- Memimpin dan mengkoordinasikan wilayah-wilayah dan cabang-cabang sebagai outlet penjualan,
sehingga peran Perusahaan dapat terlihat di setiap daerah maupun cabang itu berada./ Leading
and coordinating the regions and branch oces as sales outlets so that the Company's roles can be
reected on the regions or the locations of the branches.
- Memimpin dan mengarahkan setiap individu/karyawan di cabang/wilayah untuk meningkatkan
kemampuannya supaya lebih produktif dan esien./ Leading and directing each individual/employee in
branch oces/regions to improve thier competencies in order to be more productive and ecient.
Bertanggung jawab atas bidang Konsumer dan Retail yang mencakup: /Responsible for the Consumer and
Retail eld that includes:
- Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi kebijakan serta strategi yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perbankan retail dan konsumer untuk jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang secara komprehensif. / Lead and coordinate implementation of policies and strategies
relating to retail banking operations and the consumer in the short term, medium term and Long-term
comprehensive manner.
- Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan
pasar yang berkaitan dengan bidang retail dan konsumer. / Leading and directing the processes of
change that is needed to meet the challenges market related to retail and consumer elds.
- Bertanggungjawab untuk meningkatkan portofolio kredit konsumtif & MSME melalui percepatan
proses kredit tanpa meninggalkan unsur kehatian-hatian./ Is responsible for improving the
consumptive & MSME loan portfolio through the acceleration of credit process without disregarding
the prudent principles
Bertanggung jawab atas bidang Hukum yang mencakup: / Responsible for the areas of law that includes:
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelayanan hukum perbankan (corporate legal) kepada seluruh
unit kerja dalam pelaksanaan perjanjian hukum dengan pihak dalam/luar Perseroan. / Directs and
coordinates legal services banking (corporate legal) to all work units in the implementation of the legal
agreement with the inside / outside of the Company.
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan proses pengikatan kredit antara Perseroan dan debitur sesuai
dengan ketentuan perbankan dan hukum yang berlaku, dan pengamanan dari sisi hukum terhadap
seluruh aktivitas Perseroan dalam upaya mitigasi risiko hukum terkait kredit dan seluruh perjanjiannya.
/ Directs and coordinates the binding process between the Company's credit and debtor in accordance
with banking regulations and applicable law, and the security of the law against all activities of the
Company in an eort to mitigate credit risk related laws and the whole deal.
- Mengarahkan pengelolaan administrasi dokumen kredit dilaksanakan sesuai dengan standar keamanan
dan risiko yang telah ditetapkan. / Directing the administrative management of loan documents
executed in accordance with safety standards and the risk that has been set.
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan proses litigasi dan tugas yang terkait dengan litigasi sesuai
ketentuan perbankan dan hukum yang berlaku, dan pengelolaan administrasi dokumen litigasi
dilaksanakan sesuai dengan standar keamanan dan risiko yang ditetapkan manajemen. / Directs and
coordinates the litigation process and the tasks associated with litigation suit banking regulations and
applicable law, and the administrative management of litigation documents carried out in accordance
with safety standards and specied risk management.
- Mengkoordinasikan pengamanan dari sisi hukum terhadap seluruh aktivitas Perseroan dalam upaya
mitigasi risiko hukum terkait litigasi serta seluruh perjanjian dan dokumen hukum lainnya. / Coordinate
security of the legal side of all the activities of the Company in an eort to mitigation of legal risks related
to litigation and all agreements and other legal documents.
Bertanggung jawab atas bidang Administrasi Kredit yang mencakup: / Responsible for the Credit
Administration that includes:
- Mengarahkan agar dokumen yang diterbitkan oleh unit kerja yang berwenang atas penyaluran kredit
sesuai dengan keputusan komite dan prosedur yang berlaku. / Directing that the document issued by an
authorized unit on lending in accordance with the committee's decision and procedures.
- Mengarahkan agar dokumen yang terkait dengan pengikatan kredit telah dicatat kedalam sistem sesuai
Elizawatie Simon dengan prosedur yang berlaku. / Directing that documents related to the binding of the credit has been
Direktur/ recorded into the system in accordance with the applicable procedures.
Director - Mengarahkan dan mengkoordinasikan tersedianya laporan terkait proses kredit yang akurat dan tepat
waktu. / Directing and coordinating the availability of a report related to the credit process accurate and
precise time.
- Mengarahkan kelengkapan dan keamanan dokumen jaminan dan dokumen legal tersimpan dan tertata
dengan baik. / Directing guarantee the completeness and security documents and legal documents are
stored and organized well.
Bertanggung jawab atas bidang Kontrol yang mencakup: / Responsible for the control eld which includes:
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan pemeriksaan kegiatan operasional seperti alur proses transaksi,
pelayanan nasabah, kelengkapan dokumen, kerapihan dan keamanan dokumentasi persetujuan
transaksi, penyelesaian pembayaran dan penerimaan dana, kebenaran pencatatan, tindak lanjut
pemeliharaan transaksi dan proses pelaporan dan tindakan lainnya, yang dilakukan oleh Kantor
Pelayanan/Kantor Cabang, Kantor Pusat Operasional dan Kantor Pusat Non Operasional, dalam
melaksanakan tugas operasional Perseroan. / Directing and coordinating the examination of operational
activities such as transaction process ow, customer service, document completeness, neatness and
safety approval documentation transaction, settlement of payment and receipt of funds, the validity of
registration, follow-up maintenance transactions and reporting processes and other actions, which are
carried out by the Oce
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan pemeriksaan kegiatan operasional Perseroan dalam menjaga
dan memelihara keamanan aset Perseroan. / Directing and coordinating the examination of the
operational activities of the Company in maintaining and maintaining the security of the Company's
assets.
- Mengkoordinasikan analisa temuan-temuan pemeriksaan untuk mencari akar masalah dan memberikan
usulan solusi penyelesaian masalah operasional Perseroan. / Coordinate analysis of the ndings of
the examination to look for the root of the problem and provide the proposed solution solving the
Company's operations.
- Mengkoordinasikan pelaporan hasil pemeriksaan/pengawasan Kontrol, analisa akar masalah serta
solusi temuan kepada manajemen/pejabat yang berwenang dalam upaya mitigasi risiko yang dihadapi
oleh Perseroan. / Coordinate the reporting of the results of inspection / monitoring control, analysis of
the root of the problem as well nding solutions to the management / competent authorities in an eort
to mitigate risks faced by the Company.
Bertanggung jawab atas bidang Sumber Daya Manusia yang mencakup: / Responsible for the areas of
Human Resources that include:
- Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan sistem perekrutan,
penempatan, mutasi dan pengembangan pegawai untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang secara komprehensif. / Lead and direct the implementation of policies and strategies in the
recruitment, placement, transfer and development of employees for short-term, medium-term and
long-term comprehensive manner.
- Memastikan ketersediaan struktur organisasi dan job grading yang efektif, termasuk kalibrasi job grading
untuk meyakinkan tercapainya konsistensi antar unit bisnis. / Ensuring availability of organizational
structure and job grading eective, including job grading calibration to assure the achievement of
consistency between business units.
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan hubungan kerja yang produktif antara Perseroan dengan
pegawai baik secara individu maupun unit kerja. / Directs and coordinates the productive working
relationship between the Company and employees both individually and working units.
Indra S. Budianto - Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan serta evaluasi budaya perusahaan sehingga
Direktur/ senantiasa dapat mendukung pencapaian tujuan Perseroan. / Coordinate and direct the implementation
Director and evaluation of corporate culture that continues to support the achievement of the objectives of the
Company.
Bertanggung jawab atas bidang Pendidikan dan Latihan yang mencakup: / Responsible for the eld of
education and training that includes:
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan sistem pelatihan sesuai kebutuhan Perseroan yang
disajikan dengan produktitas dan kualitas yang tinggi. / Coordinate and direct the implementation of
the training system according to the needs of the Company were presented with high productivity and
quality.
Bertanggung jawab atas bidang Special Asset Management dan Remedial yang mencakup: / Responsible for
the eld of Special Asset Management and Remedial that includes:
- Memimpin dan mengkoordinasikan upaya penyehatan kredit bermasalah melalui restrukturisasi dan
recovery. / Lead and coordinate eorts to restructure non-performing loans through restructuring and
recovery.
- Mengkoordinasikan tindak lanjut atas kredit bermasalah kepada unit kerja terkait dengan lancar dan
tepat waktu. / Coordinate follow-up on problem loans to related work units smoothly and on time.
Bertanggung jawab atas bidang System Procedure & Financial Control yang mencakup: / Responsible for the
eld of Procedure and Financial Control System which includes:
- Memimpin dan mengarahkan strategi, tujuan dan target nansial jangka pendek, jangka menengah,
dan jangka panjang Perseroan secara komprehensif. / Leading and directing the strategy, objectives and
nancial targets short-term, medium-term and long-term company comprehensively.
- Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi pemutakhiran serta
sosialisasi kebijakan. / Lead and direct the formulation and implementation of policies and strategies for
updating and dissemination policy.
- Memimpin dan mengarahkan aktivitas pembukuan dan pelaporan agar memiliki sistem keuangan dan
pengawasan, kebijakan dan prosedur yang tepat untuk dapat menghasilkan informasi keuangan dan
sistem informasi manajemen yang tepat waktu, lengkap, konsisten, handal dan terukur. / Lead and
direct the activities of accounting and reporting in order to have a nancial system and supervision,
appropriate policies and procedures in order to produce the nancial information and management
information systems in a timely, complete, consistent, reliable and scalable.
Anas Latief - Memimpin, mengkoordinasikan, mengarahkan dan memonitor penyusunan kebijakan dan prosedur
untuk dan/atau yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja agar sesuai dengan praktek terbaik
Direktur/ dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak melanggar prinsip kehati-hatian. / Lead,
Director coordinate, direct and monitor the development of policies and procedures for and / or performed by
each unit of work to match the best practice and legislation in force and does not violate the principle
of prudence.
Bertanggung jawab atas bidang Umum dan Premises yang mencakup: / Responsible for the eld of General
and Premises which includes:
- Mengarahkan aktivitas procurement dan maintenance agar efektif dan esien. / Directing procurement
and maintenance activities to be eective and ecient.
Bertanggung jawab atas bidang Operasional Perbankan yang mencakup: / Responsible for the eld of
Banking Operations that include:
- / Mengkoordinasikan proses aktivitas treasury dan sistem operasional yang mencakup pengelolaan
lalu lintas uang, pengelolaan data, hingga pelaporan agar dapat berjalan lancar dan memenuhi standar
peraturan otoritas perbankan guna mendukung proses bisnis Perseroan. / Coordinate the activities
of treasury and operational system that includes trac money management, data management, to
reporting in order to run smoothly and meet the standards of the banking regulatory authorities in
order to support the business processes of the Company.
Pertemuan Direksi Board of Directors Meeting
Direksi / Director Jumlah Kehadiran / Total Attendance Persentase / Percentage
Andy Kasih 12 100
Henny A. Nangoi 1) 9 75
Alex Susanto 11 92
Handoyo (Jet) Soedirdja 9 75
Dyah Hindraswarini 9 75
Elizawatie Simon 11 92
Indra S. Budianto 2)
24 Juni 2014/
Realisasi angka utama posisi Mei 2014/Realization of primary gure of May 2014
June 24, 2014
21 Juli 2014/ - Realisasi angka utama posisi Juni 2014/ Realization of primary gure of June 2014
July 21, 2014 - Gedung Kantor Cabang Melawai/ Melawai Branch Oce Building
- Realisasi angka utama posisi Juli 2014, termasuk simulasi CAR/ Realization of primary gure of July
14 Agustus 2014/
2014, including CAR simulation
August 14, 2014
- Diskusi Rencana Bisnis Bank 2015-2017/ 2015 2017 Bank Business Plan Discussion
19 September 2014/ - Realisasi angka utama posisi Agustus 2014/ Realization of primary gure of August 2014
September 19, 2014 - Rencana Bisnis Bank 2015-2017/ 2015 2017 Bank Business Plan
- Realisasi angka utama posisi Agustus 2014/ Realization of primary gure of August 2014
15 Oktober 2014/ - Perkembangan Kinerja Kantor Cabang dan solusinya terutama cabang yang masih rugi posisi
October 15, 2014 September 2014/ Development of Branch Oce Performance and the solution, particularly branches
which suered loss in September 2014
- Realisasi angka utama posisi Oktober 2014/ Realization of primary gure of October 2014
- Perkembangan Kinerja Kantor Cabang/ Development of Branch Oce Performance
23 November 2014/
- Perkembangan Teknologi Informasi/ Development of Information Technology
November 23, 2014
- Perkembangan Sumber Daya Manusia/ Development of Human Resources
- Pembahan Rencana Bisnis Bank Tahun 2015/ Changes of Bank Business Plan in 2015
- Realisasi angka utama posisi November 2014/ Realization of primary gure of November 2014
17 Desember 2014/ - Perkembangan Kinerja Kantor Cabang dan solusinya terutama cabang yang masih rugi posisi
December 17, 2014 November 2014/ Development of Branch Oce Performance and the solution, particularly branches
which suered loss in November 2014
Lokasi/
Nama/ Name Tanggal/ Date Materi/ Material
Location
Kandidat yang akan dipilih menjadi calon merupakan Candidates who will be elected should be an
seorang kandidat yang independen, berpengalaman independent, experienced, and with a background in
dengan latar belakang kompetensi perbankan yang banking competencies necessary and has managerial
diperlukan serta memiliki kemampuan dalam hal ability as a Board of Directors.
manajerial sebagai seorang Direksi.
kandidat yang memiliki keberagaman kompetensi untuk of Directors with the candidates who have various
dapat saling melengkapi kebutuhan pengembangan competences to be able to complete to the Company's
Perseroan ke depan. Melalui keberagaman yang future development needs. Through diversity-owned,
dimiliki, setiap organ GCG tersebut diharapkan dapat every GCG organ is expected to give contribution as well
memberikan kontribusi maupun manfaat yang signikan as signicant benets for the Company.
bagi Perseroan.
Bank Artha Graha Internasional membentuk komposisi Bank Artha Graha Internasional formed a complete and
manajemen yang lengkap dan seimbang bagi kebutuhan balanced management composition for the needs of the
Perseroan. Keberagaman tersebut mencakup aspek Company. The diversity includes aspects of competence,
kompetensi, pengalaman, latar belakang, serta aspek experience, background, and other complementary
pelengkap lainnya ini. Berikut adalah tabel yang aspects. Below is a table showing the diversity of the
menunjukkan adanya keberagaman komposisi Dewan composition of the Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi Perseroan. of Directors.
Pengungkapan pelaksanaan GCG meliputi Pelaksanaan Disclosure of GCG implementation includes the
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, implementation of duties and responsibilities of the
terdiri dari: Board of Commissioners and Board of Directors,
consisting of:
Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi The number, composition, criteria and independence
anggota Dewan Komisaris dan Direksi; of members of the Board of Commissioners and
Board of Directors;
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan The duties and responsibilities of the Board of
Direksi; dan Commissioners and Board of Directors; and
Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendation of the Board of Commissioners
Fungsi pokok Komite Kredit adalah: The main function of Credit Committee is:
a. Memberikan pengarahan apabila perlu dilakukan a. To give direction when an in-depth and more
analisis kredit yang lebih mendalam dan comprehensive credit analysis is required.
komprehensif.
b. Memberikan keputusan atau rekomendasi atas b. To give decision or recommendation for loan
permohonan kredit yang diajukan. application submitted.
yang berkaitan dengan risiko pasar, strategi harga, policy and strategy related to market risk, pricing
strategi dalam pengelolaan portofolio investasi, dan strategy, investment portfolio management strategy,
strategi penataan struktur neraca melalui antisipasi and structuring strategy for balance sheet structure
perubahan suku bunga, sehingga dapat dicapai through anticipated change of interest rate, in order
tingkat net interest margin yang optimum. to achieve an optimum level of net interest margin.
Komite Manajemen Risiko beranggotakan seluruh Risk Management Committees members consist
anggota Direksi, Kepala SKAI, serta seluruh Kepala of all members of the Board of Directors, Head of
Biro dan Kepala Divisi yang diketuai oleh Direktur Internal Audit Unit (SKAI) including all Bureau and
Kepatuhan. Division Heads and presided by the Compliance
Director.
Komite Manajemen Risiko melakukan pengawasan Risk Management Committee supervises the
risiko Perseroan melalui prol yang disusun oleh Companys risks through the prole prepared by
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara Compliance and Risk Management Division on
periodik melalui memo internal Perseroan serta periodic basis through internal memo and risk
pertemuan manajemen risiko secara insidentil. management meeting on incidental basis.
Richard Handoyo
Kiki Tomy Sugianto Andry Andy Alex Dyah Elizawatie Indra S. Anas
Edijanto Halim (Jet)
Syahnakri Winata Kusuma Siantar Kasih Susanto Hindraswarini Simon Budianto Latief
Kusuma Soedirdja
Kiki Syahnakri - - - - - - - - -
Tomy Winata - - - - - - - - -
Sugianto Kusuma - - - - - - - - -
Andry Siantar - - - - - - - - -
Edijanto - - - - - - - - -
Richard Halim
- - T2 - - - - - - -
Kusuma
Andy Kasih - - - - - - - - -
Alex Susanto - - - - - - - - -
Handoyo (Jet)
- - - - - - - - -
Soedirdja
Dyah Hindraswarini - - - - - - - - -
Elizawatie Simon - - - - - - - - -
Indra S. Budianto
Anas Latief
Santoso Gunara - - - - - - - - - -
Susanto Kusumo - - T1 - - - - - - -
Alexander Halim
- - T2 - - - - - - -
Kusuma
Loreina Kusuma - - T2 - - - - - - -
Luvena Kusuma - - T2 - - - - - - -
Ellen Kusumo - - - - - - - - - -
Keterangan: Keterangan:
T1: hubungan kakak - adik T1: brother sister relations
T2: hubungan orang tua - anak T2: parents children relations
Sesuai ketentuan yang berlaku dan dalam rangka Pursuant the eective regulation for Good Corporate
melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Governance implementation, Bank Artha Graha
Bank Artha Graha Internasional mengangkat salah Internasional appoints one of the members of the Board
seorang anggota Direksi sebagai Direktur Kepatuhan. of Directors as Compliance Director. In exercising the
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, task and responsibility, Compliance Director is assisted
Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan by Compliance Division particularly to coordinate
yang merupakan unit kerja independen yang the management of compliance risk in the Company,
mengkoordinasikan pengelolaan risiko kepatuhan di including the coordination of Program of Anti Money
Perseroan, termasuk didalamnya mengkoordinasikan Laundering and Prevention of Terrorism Funding
penerapan ketentuan Program Anti Pencucian Uang Program.
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
22 23 Mei 2014/
May 22-23, 2014
Karyawan Wilayah Jabodetabek/ 15 16 Juli 2014/
1 72
Employees in the area of Jabodetabek July 15-16, 2014
13-14 November 2014/
November 13-14, 2014
Karyawan Cabang Makasar & Watampone/ 21 22 Pebruari 2014/
2 67
Makasar & Watampone Branch Employees February 21-22, 2014
Karyawan Cabang Banjarmasin/ 07 08 Maret 2014/
3 16
Banjarmasin Branch Employees March 07-08, 2014
Karyawan Cabang Pontianak/ 11 12 April 2014/
4 16
Pontianak Branch Employees April 11-12, 2014
Karyawan Cabang Samarinda/ 25 26 April 2014/
5 22
Samarinda Branch Employees April 25-26, 2014
Karyawan Cabang Manado/ 09 10 Mei 2014/
6 20
Manado Branch Employees May 09-10, 2014
Karyawan Cabang Medan dan Pekanbaru/ 14-15 Nopember 2014/
7 81
Medan & Pekanbaru Branch Employees November 14-15, 2014
Karyawan Cabang Batam/ 28-29 November 2014/
8 28
Batam Branch Employees November 28-29, 2014
09 - 24 Juni 2014/
June 09-24, 2014
21 Agustus 2014/
Program Sales Consumer & Retail/ August 21, 2014
9 106
Sales Consumer & Retail Program 29 September 2014/
September 29, 2014
03 November 2014/
November 03, 2014
24 Februari 2014/
February 24, 2014
Peserta Program Pendidikan dasar CS dan Teller/ 21 Juli 2014/
10 37
Participants of CS & Teller basic Educational Program July 21, 2014
7 8 Oktober 2014/
October 7-8, 2014
Selain mengadakan pelatihan, Perseroan juga Besides providing training, the Company also actively
aktif mengutus staf Kepatuhan untuk mengikuti sent the Compliance sta to participate in external
pelatihan/seminar/pertemuan eksternal yang training/ seminar/meeting related to APU and PPT,
berkaitan dengan APU dan PPT, yaitu: namely:
a. Pertemuan Direktur Kepatuhan terkait rencana a. Meeting of Compliance Director related
Implementasi penyampaian SIPJT dan LTKL, yang to implementation plan of SIPJT and LTKL
diselenggarakan oleh PPATK di Gedung PPATK submission, organized by PPATK in Gedung
Jakarta, pada tanggal 9 Januari 2014. PPATK, Jakarta, January 9, 2014.
b. Pemutakhiran Teknik Investigasi Fraud b. Fraud Investigation Technique Updates based
berdasarkan Best Practice yang diselenggarakan on Best Practice organized by Risk Management
oleh Risk Management Guard di Hotel Four Season Guard at Hotel Four Season Jakarta, dated January
Jakarta, pada tanggal 22-23 Januari 2014. 22-23, 2014.
c. Pembahasan RPOJK dalam rangka implementasi c. RPOJK Discussion within the framework of
FATCA di Indonesia yang diselenggarakan oleh FATCA implementation in Indonesia organized
Otoritas Jasa Keuangan di Kompleks Perkantoran by Financial Service Authority at Kompleks
Bank Indonesia, pada tanggal 11 April 2014. Perkantoran Bank Indonesia on April 11, 2014.
d. Agenda GRC Forum 2014, Combined Assurance: d. 2014 Forum GRC Agenda, " Combined Assurance:
Implementasi Governance, Risk Management, Governance Implementation, Risk Management,
and Compliance (GRC) di Era Industri Keuangan and Compliance (GRC) in Integrated Financial
yang Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Industry Era organized by OJK at Grand Hyatt
OJK di Grand Hyatt Jakarta, pada tanggal 15 April Jakarta, on April 15, 2014.
2014.
e. Pertemuan Pembahasan Finalisasi & Validasi e. Level 1 Module Finalization & Validation
Modul Level 1 serta Penetapan Instruktur Discussion Meeting and Debrieng Instructure
Pembekalan yang diselenggarakan oleh FKDKP Determination organized by FKDKP on August 13,
pada tanggal 13 Agustus 2014, di Perbanas 2014, at Perbanas Kuningan Jakarta.
Kuningan Jakarta.
f. Seminar Penerapan Peraturan OJK f. Seminar of OJK Regulations Application
No. 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan No. 1/POJK.07/2013 Regarding Financial Service
Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Khususnya yang Sector Consumer Protection, Particularly the
Terkait dengan Perbankan, yang diselenggarakan ones related to Banking, organized by FKDKP on
oleh FKDKP pada tanggal 11 September 2014, di September 11, 2014, at Hotel Pullman Jakarta.
Hotel Pullman Jakarta.
g. Sosialisasi Ketentuan Transaksi Valuta Asing g. Socialization of Foreign Exchange Transactions
terhadap Rupiah antara Perseroan dengan against Rupiah Provision between Company
Pihak Domestik, Transaksi Valuta Asing terhadap and Domestic Party, Foreign Exchange against
Rupiah antara Bank dengan Pihak Asing dan Rupiah between Bank and Foreign Party and
Transaksi Lindung Nilai kepada Perseroan yang Value Hedging Transactions toward Company
diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada organized by Bank Indonesia on October 06, 2014
tanggal 06 Oktober 2014 di Gedung Thamrin at Gedung Thamrin Jakarta.
Jakarta.
h. Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan h. Funds Transfer Financial Transactions Report
Kewajiban Penyampaian Laporan Transaksi Submission Obligation Implementation
Keuangan Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri Evaluation Coordination Meeting from and to
yang diselenggarakan oleh PPATK, pada tanggal 8 Overseas organized by PPATK on October 8, 2014
Oktober 2014 di Gedung PPATK Jakarta. at Gedung PPATK Jakarta.
i. FATCA Workshop yang diselenggarakan oleh PWC i. FATCA Workshop organized by PWC Indonesia
Indonesia, pada tanggal 15 Oktober 2014 di JS on October 15, 2014 at JS Luwansa Hotel and
Luwansa Hotel and Convention Center Jakarta. Convention Center Jakarta.
j. Workshop GCG-Four Eyes Principle For Credit j. GCG-Four Eyes Principle For Credit Workshop,
(Panduan Implementasi Four Eyes Principle pada organized by Risk Management Guard (RMG) on
Kredit yang disalurkan), yang diselenggarakan October 20-21, 2014 at JW Marriott Hotel Jakarta.
oleh Risk Management Guard (RMG) pada tanggal
20-21 Oktober 2014 di JW Marriott Hotel Jakarta.
k. Peserta Uji Sertikasi Kepatuhan & AML Level k. Compliance & Level 1 AML Certication Test
1 yang diselenggarakan oleh FKDKP, tanggal 29 Participant organized by FKDKP, on November
Nopember 2014. 29, 2014
l. Peserta Uji Sertikasi Kepatuhan Perbankan l. Level 2 Banking Compliance Certication Test
Level 2 yang diselenggarakan oleh LSPP, tanggal Participant organized by LSPP, November 8, 2014
8 November 2014.
p. Dengar Pendapat Penjelasan Penegak Hukum p. Law Enforcer Explanation Hearings and
dan Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Socialization of Financial Service Authority
tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Regulations regarding Knowing the Recognize the
Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal Customers by Financial Service Provider in Capital
yang diselenggarakan oleh OJK, pada tanggal 17 Market Sector organized by OJK, on December 17,
Desember 2014 di Grand Mercure Hotel Jakarta. 2014 at Grand Mercure Hotel, Jakarta.
Sepanjang 2014, aktivitas yang dilakukan oleh UKK During 2014, activities performed by UKK APU and
APU dan PPT antara lain: PPT were:
- Melaporkan Transaksi Keuangan Tunai, Transaksi - Reporting the Cash Financial Transactions,
Keuangan Mencurigakan dan Transfer Dana dari Suspicious Transactions, and Fund Transfer
dan ke Luar Negeri kepada Pusat Pelaporan dan from and to Overseas to Indonesian Financial
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) secara rutin. Transaction Reports and Analysis Centre (PPATK)
routinely.
- Menindaklanjuti Surat permintaan data informasi - Following up the customers information data
nasabah dari Komisi Pemberantasan Korupsi request letter from Corruption Eradication
(KPK) dan PPATK serta surat permintaan Commission (KPK) and PPATK as well as request
pemblokiran harta kekayaan penanggung pajak letter of tax insurer wealth blocking saved in the
yang tersimpan pada Perseroan yang dikirimkan Company sent by Taxation Oce.
oleh Kantor Perpajakan.
Hal-hal terkait dengan fungsi kepatuhan di masa yang Things related to compliance function in the future
akan datang yang diperkirakan akan mempengaruhi estimated will aect the Company performance,
kinerja Perseroan antara lain: among others:
SKAI merupakan unit kerja yang independen dari SKAI is an independent unit from operational unit.
unit kerja operasional. Kepala SKAI bertanggung The head of SKAI is responsible directly to President
jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat Director and able to communicate directly to the Board
berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris of Commissioners and Audit Committee. SKAI organized
dan Komite Audit. SKAI melakukan pertemuan secara meeting periodically with President Director, Board of
periodik dengan Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Commissioners and Audit Committee.
Komite Audit.
Dewan Direksi/Manajemen menjamin terselenggaranya The Board of Directors/ Management guarantee the
Fungsi Audit Intern Perseroan dalam setiap tingkatan implementation of the Companys Internal Audit
manajemen dan menindaklanjuti temuan Audit Intern Function in every level of management and follow up the
Perseroan. Companys Internal Audit ndings.
Oleh karena itu kedudukan SKAI dalam struktur Therefore, the SKAI position in the Companys structure
Perseroan langsung bertanggung jawab kepada Direktur is directly responsible to the President Director, as for
Utama, adapun struktur SKAI adalah: the structure of SKAI is:
DIREKTUR UTAMA
President Director
KEPALA SKAI
Head of Internal Audit
Sekretariat
Secretariat
SKAI Bank Artha Graha Internasional saat ini dipimpin Bank Artha Graha Internasionals SKAI is David
oleh David Tanamihardja yang diangkat sejak 22 Tanamihardja who was appointed since September 22,
September 2014. Penunjukkan ini sesuai dengan Surat 2014. This appointment is in accordance with Decree
Keputusan bersama Direksi dan Dewan Komisaris No. of Board of Directors and Board of Commissioners
SK-MT/SDM/1359/IX/14 dan telah dilaporkan kepada ke No. SK-MT/SDM/1359/IX/14 and have been reported to
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat No. 055/DIR- Financial Services Authority based on Letter No. 055/
COMP/IX/2014 tanggal 22 September 2014. DIRCOMP/IX/2014 dated September 22, 2014.
terhadap SPFAIB dikaji ulang oleh pihak eksternal yang implementation of the Internal Audit function and
independen sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) compliance against SPFAIB is reviewed by independnet
tahun. external parties at least once in 3 (three) years.
Rencana dan strategi SKAI disusun selaras dengan fokus Plan and strategy of SKAI is prepared in line with the
Perseroan yang dievaluasi secara terus menerus setiap focus of the Company, which is evaluated continuously
tahun serta disempurnakan dalam rangka meningkatkan every year and enhanced in order to increase the
efektitas peran dan fungsi SKAI. eectiveness of the role and function of SKAI.
Selain melaksanakan audit yang merupakan fungsi In addition to conducting the audit, which is responsible
kepastian (assurance) terhadap kepatuhan aturan for assurance function on the compliance with the
yang berlaku, SKAI juga menjalankan fungsi guna applicable rules, SKAI also performs the function
mendukung fokus Perseroan secara keseluruhan, to support the Company's overall focus, such as
seperti mendorong pencapaian bisnis, layanan, esiensi encouraging the achievement of business, service,
biaya, penerapan atas kehati-hatian, dan penerapan eciency, cost, implementation of prudence, and
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. implementation of good corporate governance.
Independensi dan Objektivitas Unit Audit Internal Independency and Objectivity of Internal Audit Unit
Unit Audit Internal menjalankan tugas dan tanggung Internal Audit Unit carries out the duties and
jawabnya secara independen dan senantiasa responsibilities independently and continuously
menempatkan diri pada posisi pelaksanaan fungsi yang serves in the functions that uphold the independency
menjunjung tinggi independensi dan objektivitas yaitu and objectivity, namely planning, implementing,
dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan and reporting audit tasks independently without
tugas audit secara mandiri tanpa dipengaruhi being inuenced by any interest in accordance with
kepentingan manapun sesuai dengan pertimbangan the professional judgment and applicable auditing
profesionalisme dan standar audit yang berlaku serta standards, and based on evidence and facts
berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Unit Audit Internal wajib menghindari diri dari kondisi Internal Audit Unit shall refrain themselves from
yang dapat mengganggu independensi dan objektivitas, conditions which can interfere with the independence
oleh karenanya Unit Audit Internal tidak disarankan and objectivity. Therefore,
untuk menerima penugasan dan mengambil tanggung the Internal Audit Unit is not recommended to take
jawab operasional pada unit kerja atau fungsi the assignment and responsibility ofoperational tasks
bisnis. Apabila menjumpai kondisi yang berpotensi of the working unit or business function. If there are
mengganggu independensi dan objektivitas, Unit Audit any conditions that can potentially interfere with the
Internal wajib melaporkan kepada Direktur Utama. independency and objectivity of the Internal Audit, the
Internal Audit Unit is obliged to report it to the President
Director.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Unit Audit Human Resources Development of Internal Audit
Internal Unit
Sebagai langkah Perseroan meningkatkan kompetensi As a measure of the Company to improve the competence
dan menjamin tingkat kualitas kinerja Unit Audit and guarantees the quality Internal Audits performance,
Internal, Bank Artha Graha Internasional memberikan Bank Artha Graha Internasional provides opportunity
kesempatan bagi para Auditor Internal untuk mengikuti for Internal Auditors to attend proper training programs
program pelatihan dibidang profesi dan manajerial yang in profession and management to meet the required
memadai untuk memenuhi kualikasi dan standar yang qualications and standards.
dibutuhkan.
Selain itu, agar sasaran pemeriksaan SKAI dapat In addition, in order for the target of SKAI audit to be
terlaksana sesuai target pemeriksaan dan fungsi SKAI implemented according to the audit target and SKAI
sebagai salah satu komponen Satuan Pengendalian function as one of the components of Internal Control
Intern dapat berjalan semestinya, maka diperlukan Unit, development process is required to improve the
proses pengembangan yang akan meningkatkan professional expertise/capacity of the audit ocer.
keahlian profesional/kemampuan petugas pemeriksa, Thus, collecletively, they have varios knowledge, skills,
sehingga secara kolektif memiliki berbagai pengetahuan, and disciplines that hare required to conduct audit
keterampilan dan disiplin ilmu yang diperlukan untuk activities. The improvement of knowledge and skilss can
melakukan pemeriksaan. Peningkatan pengetahuan be obtained through:
dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui:
1. Training/Seminar yang berkaitan dengan tugas 1. Training/Seminar related to the duties of audit
pokok fungsi pemeriksaan. function.
2. Training/Seminar yang berkaitan dengan 2. Training/Seminar related to the knowledge on
pengetahuan bidang Operasi, Kredit dan IT. Operation, Credit, and IT.
3. Training/Seminar yang berkaitan dengan sertikasi. 3. Training/Seminar related to sertication
4. Training yang bersifat softskill. 4. Training on softskills
Sepanjang 2014, berbagai program pelatihan yang Throughout 2014, various training programs have
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang kompeten been held by competent institutions attended by the
telah diikuti oleh Auditor Internal Perseroan. Adapun Companys Internal Auditor. Total trainings attended
Jumlah training yang telah diikuti oleh SKAI selama by SKAI during 2014 are 30 trainings/seminars, with 21
tahun 2014 adalah 30 training/seminar dan sebanyak 21 auditors participating in the internal education, namely
auditor telah mengikuti pendidikan internal yakni Audit Audit Training Program (ATP).
Trainning Program (ATP).
Sasaran kerja SKAI dalam tahun 2014 sampai 2016 Work targets of SKAI in 2014 until 2016 are as follows:
antara lain sebagai berikut:
Meningkatkan peran aktif dalam hal pemantauan, Increase of active role in terms of monitoring,
penilaian dan memastikan maupun memberikan assessing, ensuring, and providing recommendation
rekomendasi atas penerapan manajemen on application of the management based on risks
berdasarkan risiko serta peningkatan efektivitas and increase of the eectiveness of internal control
sistem pengendalian intern. systems.
Meningkatkan dan memastikan pelaksanaan Improve and ensure the implementation of internal
pemeriksaan intern dilakukan secara independen, audit carried out independently, objectively and
objektif dan profesional. professionally.
Optimalisasi pemeriksaan yang merujuk pada Optimization of audit that refers to the evaluation
evaluasi kinerja kantor cabang dan unit kerja, of branch oce performance and working unit,
termasuk langkah-langkah perbaikan atas hasil including improvement steps on the previous audit.
pemeriksaan sebelumnya.
Menyempurnakan pengembangan dan perencanaan Improving the development and planning of human
sumber daya manusia untuk mendukung terciPTanya resources to support the creation of professional
program pembinaan sumber daya manusia yang human resource development program.
profesional.
Selama tahun 2014 SKAI telah melakukan beberapa During 2014 the Internal Audit Unit has conducted
kegiatan. Berikut Realisasi Pemeriksaan Audit per 31 several activities. The following is the audit as per
Desember 2014. December 31, 2014.
REALISASI/
AUDIT/ AUDIT TOTAL/ TOTAL TARGET/ TARGET %
REALIZATION
CABANG/
OPERASI & KREDIT 103 68 68 100
BRANCH
OPERATION & CREDIT
KPNO 19 12 3 25
CABANG/
TEKNOLOGI/ 103 15 23 153
BRANCH
TECHNOLOGY
KPNO 35 10 11 110
biayanya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada Shareholders, including its fee. More information can be
bagian Rapat Umum Pemegang Saham dalam Laporan found in the section of General Meeting of Shareholders
Tahunan ini. in this Annual Report.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 According to Bank Indonesia Regulation Number 3/22/
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perseroan PBI/2001 on Transparency of Financial Condition and
dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/32/DPNP Bank Indonesia Circular Letter No. 3/32 / DPNP about
tentang Hubungan antara Bank, Akuntan Publik dan the relationship between the Bank, Public Accountant
Bank Indonesia, maka Bank Artha Graha Internasional and Bank Indonesia, Bank Artha Graha Internasional
memastikan bahwa laporan keuangan Perseroan ensures that the Company's nancial statements
telah diaudit oleh Akuntan Publik yang independen, have been audited by an independent, competent,
kompeten, profesional, dan objektif, serta menggunakan professional, and objective Public Accountant, as well as
kemahiran profesional secara cermat dan seksama. using professional expertise careful and thoroughly
Berikut ini adalah KAP yang melakukan audit terhadap The following is Public Accountant that conducts audit
Perseroan selama lima tahun terakhir. for the past ve years.
Tahun/ Year Kantor Akuntan Publik/ Public Accounting Firm Nama Akuntan/ Name of Accountant
Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Direksi Corporate Secretary is responsible for assisting the Board
dalam pelaksanaan fungsi manajemen serta mengatur of Directors in the implementation of management
arus informasi dari dan kepada investor serta pemegang functions and regulate the ow of information
saham. Fungsi Sekretaris Perusahaan meliputi aspek from and to investors and shareholders. Corporate
hubungan masyarakat, aspek komunikasi Perseroan, Secretary functions include public relations, Corporate
aspek kesekretariatan dan tanggung jawab sosial communications, secretariat and social responsibility.
perusahaan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas Corporate Secretary is responsible for delivery of
penyampaian informasi, antara lain mengenai kinerja information, among others, regarding the performance
Perseroan kepada segenap stakeholders dan tugas- of the Company to all stakeholders and other tasks
tugas lain yang mencakup pengorganisasian rapat including the organization of the Board of Directors
Direksi, hubungan dengan otoritas Pasar Modal, meeting, relationship with the Capital Market Authority,
koordinasi dan administrasi pencatatan kepemilikan the coordination and administration of share ownership
saham dan tindakan-tindakan korporasi, menunjang registration and corporate actions, as well as supporting
dan melaksanakan kegiatan Perseroan, serta mengelola and carrying out the activities of the Company, managing
dan menerapkan program tanggung jawab sosial and implementing social responsibility programs of the
perusahaan. company.
Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Internasional Corporate Secretary of Bank Artha Graha Internasional
Tbk saat ini ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan No. Tbk is currently appointed by Decree No. SK-MT/
SK-MT/SDM/23/I/14 Tentang Penempatan Corporate SDM/23/I/14 About Placement of Corporate Secretary.
Secretary. Sepanjang 2014, Sekretaris Perusahaan Bank Throughout 2014, the Corporate Secretary of Bank Artha
Artha Graha Internasional telah melaksanakan tugasnya Graha Internasional has carried out its duties, among
antara lain memfasilitasi penyelenggaraan Rapat others, to facilitate implementation of the Annual and
Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders and
Pemegang Saham Tahunan serta Paparan Publik.. Public Expose.
..
Kepala Divisi
Corporate Secretary/ Head of
Corporate Secretary Division
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Antonius C.H. Soegijanto. Warga Negara
Indonesia, lahir tahun 1967. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 Februari
2014 berdasarkan Surat Keputusan No. SK-MT/SDM/23/I/14. Menyelesaikan pendidikan di
bidang Manajemen dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Widya Gama,
Malang. Bergabung bersama Perseroan pada 1995 sebagai Kepala Bagian Corporate Credit.
Dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Februari 2014, dengan pengalaman sebagai
Pemimpin Kantor di berbagai cabang (1997-2010), Kepala Satuan Kerja Audit Internal (2010-
2012), Kepala Product Development & Service (2012-2013), dan Kepala Divisi Umum dan
Premises (2013-2014).
ANTONIUS C.H. SOEGIJANTO
Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary is currently held by Antonius CH. Soegijanto, Indonesian Citizen, born
Corporate Secretary in 1967. Served as Corporate Secretary since February 1, 2014 based on Decree No. SK-MT/
SDM/23/I/14. Graduated Bachelor of Economics from University of Widya Gama, Malang.
Joined with the Company in 1995 as Head of Corporate Credit Department. Trusted as
Corporate Secretary since February 2014, with experience as Head of Oce in various
branches (1997-2010), Head of Internal Audit Working Unit (2010-2012), Head of Product
Development & Service (2012-2013), and Head of Aairs & Premises Division (2013-2014).
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung Corporate Secretary has duties and responsibilities as
jawab, meliputi: follows:
- Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya - Following capital market development, especially
peraturan perundang-undangan yang berlaku di laws and regulations applicable in the Capital market;
bidang Pasar Modal;
- Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan - Providing input to the Board of Directors and the
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk Board Commissioners or Public Company to comply
mematuhi ketentuan peraturan perundang- with laws and regulations in the Capital Market;
undangan di bidang Pasar Modal; - Assisting the Board of Directors and the Board of
- Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam Commissioners in the implementation of corporate
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: governance, including:
1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, 1. Disclosure of information to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web including the availability of information on the
Emiten atau Perusahaan Publik; website of Issuers or Public Company;
2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa 2. Submission of a report to the Financial Services
Keuangan tepat waktu Authority in timely manner;
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum 3. Organization and documentation of the General
Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum 4. Implementation and documentation of the
Pemegang Saham; General Meeting of Shareholders;
5. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi 5. Implementation and documentation of Board of
dan/atau Dewan Komisaris. Directors and/or the Board of Commissioners.
- Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan - As a liaision between the Issuer or Public Company
Publik dengan pemegang saham Emiten atau with the shareholders of Issuers or Public Copany
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan with the shareholders of Issuers or Public Company,
pemangku kepentingan lainnya. Financial Services Authority, and other stakeholders.
SERTIFIKASI CERTIFICATION
Meraih sertikasi Level 5 Manajemen Risiko Perbankan Obtained Level-5 certication of Banking Risk
dari Lembaga Sertikasi Profesi Perbankan, pada 19 Management from Banking Profession Certication
Oktober 2013. Institution on October 19, 2013.
Pada tahun 2014, Bank melalui Sekretaris Perusahaan In 2014, the Bank, thorugh Corporate Secretary, had
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, implemented duties and responsibilities, including:
meliputi:
1. Melaksanakan keterbukaan informasi publik dengan 1. Implementation of Corporate Secretarys duties and
menyampaikan informasi terkait Perseroan secara responsibilities, including:
internal maupun eksternal, meliputi:
ini dilaksanakan pada 3 Juni 2014, bertempat June 3, 2014, at Hotel Borobudur, Jalan Lapangan
di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Banteng Selatan, Jakarta.
Selatan, Jakarta.
b. Website b. Website
Pemegang saham, nasabah maupun publik Shareholders, customers and public can access
secara luas dapat mengakses secara bebas freely the desired information through the Bank's
informasi yang diinginkan melalui situs Bank di website at www.arthagraha.com. This website
www.arthagraha.com. Situs ini memuat informasi contains recent information on corporate
terkini aksi korporasi, CSR, hingga berita-berita actions, CSR, until news about the Company. For
seputar Perseroan. Bagi masyarakat umum dan the general public and Investors who want more
investor yang menginginkan informasi yang lebih information comprehensive, the site also includes
komprehensif, situs ini juga memuat Laporan Annual Report and Financial Statements.
Tahunan dan Laporan Keuangan.
2. Pada 2014, Sekretaris Perusahaan telah 2. In 2014, Corporate Secretary has assisted the
membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam Board of Commissioners and Board of Directors in
menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan 1 organizing and facilitating the convening of Annual
(satu) kali RUPS Tahunan dan 2(dua) kali RUPS Luar General Meeting of Shareholders once Extraordinary
Biasa. General Meeting of Shareholders twice.
4. Menyusun Laporan Tahunan 2013 dengan 4. Drafting the 2013 Annual Report by referring to
berpedoman pada peraturan perundang-undangan the prevailing regulations, particularly Law Number
yang berlaku, khususnya UU Nomor 40 Tahun 40 Year 2007 on Limited Liability Company and
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Regulation of Bank Indonesia Number 14/14/
Bank Indonesia Nomor 14/14/PB/2012 tentang PB/2012 on the Transparency and Publication of
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Banks Report.
Laporan Tahunan 2013 telah disampaian tepat waktu The Annual Report of 2013 had been submitted in
kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan a timely manner to the Board of Commissioners
Departemen Pengawasan Bank 3 Otoritas Jasa of Financial Services Authority of the Supervisory
Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, Ikatan Bankir Department of Bank 3 Financial Services Authority,
Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan PT Bursa Efek Indonesia, Indonesias Banker
Indonesia, Redaktur Majalah Investor, Redaktur Association, Editor of Investor Magazine, Editor of
Majalah Infobank, Badan Pusat Statistik, LPEM Infobank Magazine, Statistics Indonesia, LPEM of
Universitas Indonesia, Perbanas, Pendo, Yayasan the University of Indonesia, Perbanas, Pendo, and
Lembaga Konsumen Indonesia. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.
dan Indonesia secara umum dan industri perbankan national economic outlook in general as well as
nasional secara khusus. Rencana Bisnis Bank the national banking industry in particular. The
tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh Bank's Business Plan has been disseminated to all
jajaran, termasuk Kepala Divisi, Kepala Bagian, employees, including the Head of Division, Head
Koordinator Wilayah, dan Pemimpin Kantor Cabang of Department, Regional Coordinator, and Head of
dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada Branch Oce in the Coordination Meeting held on
4 dan 5 Desember 2014 bertempat di Discovery December 4 and 5, 2014 at the Discovery Hotel &
Hotel & Convention Ancol, Jakarta. Convention, Ancol, Jakarta.
Terkait dengan Rencana Bisnis Bank, dilakukan Associated with the Bank's Business Plan, evaluation
evaluasi secara berkala dan hasilnya disusun dalam is conducted periodically and the results are
suatu Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank setiap compiled in the Realization Report of Banks Business
triwulan. Sepanjang tahun 2014, telah disusun Plan every quarter. Throughout 2014, the Report for
Laporan Realisasi Rencana Bisnis Triwulan III Tahun Q3 has been prepared for 2014 and has been fully
2014 yang seluruhnya telah disampaikan kepada submitted to the Financial Services Authority in the
Otoritas Jasa Keuangan sesuai jadwal yang berlaku. applicable schedule.
Atas kejadian tersebut dan sesuai permintaan Bursa Regarding this volatility, as well as the demand
Efek Indonesia, Perseroan telah menyampaikan from Indonesia Stock Exchange, the Bank has
keterbukaan informasi yang pada intinya menjelaskan submitted information disclosure which explained
bahwa seluruh informasi dan/atau rencana aktivitas/ all information and/or planned activity/action of
tindakan Perseroan yang telah diumumkan sesuai the Bank that have been published in accordance
ketentuan yang berlaku dan kejadian tersebut murni with the prevailing regulations, that the volatility
disebabkan oleh mekanisme pasar. was purely the result of market movement and
mechanism.
Sebagai bagian dari keterbukaan informasi, Laporan As a part of information disclosure, the Financial
Keuangan juga telah dimuat dalam website Bursa Statements have also been uploaded to the website
Efek Indonesia dan website Bank Artha Graha of Indonesia Stock Exchange and website of Bank
Internasional. Artha Graha Internasional.
8. Dalam pelaksanaan fungsi yang mendukung 8. In the implementation of function that support
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik the application of Good Corporate Governance,
(Good Corporate Governance) telah dilakukan several improvements have been performed on
penyempurnaan terhadap pedoman yang ada existing guidelines as well as on the drafting of
maupun penyusunan pedoman baru sebagai bagian new guidelines as a part of reference in conducting
dari acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. business activities.
No Pedoman/Guidelines Perihal/Subject
1 PKP No. 0006.01.4 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris/ Guidelines and Work Regulation of Board
2 PKP No. 0007.02.0 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi/ Guidelines and Work Regulation of Board of Directors
3 PKP No. 019.01.0 Dividen/ Dividdent
4 PKP No. 020.01.0 Corporate Communication/ Corporate Communication
5 PKP No. 0021.01.0 Media Komunikasi/ Communication Media
6 PKP No. 0022.01.0 Tindakan Korporasi/ Corporate Action
7 PKP No. 0023.01.0 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ Corporate Social Responsibility
8 SECS No.0003.01.0 Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham/ Organizer of General Meeting of Shareholders
9 PKP No.0024.01.0 Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG)
10 PKP No. 0025.01.0 Penawaran Tender/ Tender Oer
9. Media Monitoring dan Media Analysis 9. Media Monitoring and Media Analysis
Pemantauan terhadap pemberitaan di media (cetak Monitoring on press release (printed and online),
dan online) dilakukan khususnya untuk memelihara especially to maintain the image of Bank Artha Graha
citra Bank Artha Graha Internasional. Hasil analisis Internasional. The result of analysis conducted
yang dilakukan dapat menjadi rekomendasi bagi becomes a recommendation for the management to
manajemen untuk menentukan langkah dan determine step and action of the Company.
tindakan Perseroan selanjutnya.
Untuk mencapai tujuan usaha, Bank perlu In order to achieve its business objective, the Bank has
menyeimbangkan secara optimal antara bisnis, to optimally balance its business, operational and risk
operasional dan manajemen risiko. Bank perlu memiliki management. The Bank needs to have a risk oriented
unit bisnis yang berorientasi risiko dan mempunyai unit business unit and a business oriented risk management
manajemen risiko yang berorientasi bisnis. unit.
Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi risiko, In managing its risk-oriented business, the Bank carries
Perseroan melaksanakan penerapan manajemen risiko on an eective implementation of risk management by
yang efektif dengan mempertimbangkan segala aspek considering all aspects according to its business plans
sesuai dengan rencana kerja Perseroan dan prinsip and prudential principles and also the regulation of
kehati-hatian (prudential principles) serta sesuai dengan authorities.
ketentuan regulator.
Kerangka manajemen risiko Perseroan mencakup The Banks risk management framework comprises
keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi dan all business activities, transactions and products
produk Perseroan termasuk produk atau aktivitas baru including new products or activities based on basic risk
berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar pengelolaan management principles by maintaining the balance
risiko yang berlaku dengan menjaga keseimbangan of eective business controlling function and clear
antara fungsi pengendalian usaha yang efektif serta business management policy.
kebijakan yang jelas dalam pengelolaan risiko.
Kerangka dasar manajemen risiko Perseroan merupakan The basic framework of risk management is an integral
bagian integral dari proses manajemen risiko dalam part of the risk management process in business
pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan yang management and operations of the Bank which includes
meliputi: 4 (four) pillars as follows:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Boards of Commissioners and Directors
Supervision
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab Boards of Commissioners and Directors are
atas efektivitas penerapan manajemen risiko di responsible for the eectiveness of risk management
Perseroan serta memastikan penerapan manajemen implementation in the Bank and to ensure its
risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, adequacy implementation according to the Banks
kompleksitas dan prol risiko Perseroan. characteristics, complexity and risk prole.
Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, To support its duties and responsibility, Board of
Dewan Komisaris membentuk komite sebagai Commissioners set-up the following committee:
berikut:
a. Komite Audit a. Audit Committee
b. Komite Pemantau Risiko b. Risk monitoring Committee
c. Komite Remunerasi dan Nominasi c. Nomination and Remuneration Committee
Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab To support its duties and responsibility, Board of
Direksi, maka Direksi membentuk komite sebagai Directors established the following committee:
berikut:
a. Komite Manajemen Risiko a. Risk Management Committee
b. Asset and Liability Committee b. Assets and Liabilities Committee
c. Komite Pemantau Teknologi Informasi (TI) c. Oversight Committee on Information Technology
d. Komite Kredit d. Credit Committee
Untuk pengendalian intern Direksi membentuk: For internal control, Board of Directors established:
a. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) a. Internal Audit Working Unit
b. Divisi Manajemen Risiko b. Risk management Unit
c. Divisi Kepatuhan c. Compliance Unit
d. Divisi Kontrol d. Controlling Unit
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan 2. Proper policy, procedure and limit setting
limit.
Seluruh aktitas Perseroan dan setiap produk/jasa All of the Companys activities and any product/
Perseroan harus disusun pedoman dan prosedur service should have a clear guideline and procedure
yang ditetapkan secara jelas dan cakupannya sejalan which is in line with the Banks vision, mission and
dengan visi, misi dan strategi bisnis Perseroan. business strategy.
Kebijakan, pedoman dan prosedur yang dikeluarkan Policies, guidelines and procedures issued by the
oleh Perseroan ditata kerjakan oleh Bagian Sistem Company are properly administered by System and
dan Prosedur. Procedure Unit.
Penetapan limit Perseroan dibuat dan diusulkan The Companys limit settings which are made and
oleh unit kerja operasional disampaikan kepada proposed by the operational unit, are submitted to
Divisi Manajemen Risiko untuk dianalisa kajian the Risk Management Working Unit for reviewed and
manajemen risiko dan direkomendasi kepada recommended to the Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko untuk diusulkan kepada to be proposed to the Board of Directors as a
Direksi sebagai pengambilan keputusan. decision-maker.
Kebijakan, pedoman, prosedur dan limit dilakukan Policies, guidelines, procedures and limit will be
review secara periodik oleh unit kerja operasional reviewed at least once a year by the operational
terkait sejalan dengan perkembangan bisnis unit related to the development of the Companys
Perseroan dan ketentuan regulator. business and regulators provision.
Dari keseluruhan proses manajemen risiko, dalam Of the overall risk management process, the
pelaksanaannya dilakukan oleh 3 (tiga) unit kerja implementation is done by three (3) units with
yang berbeda tugas dan tanggung jawabnya yaitu: dierent tasks and responsibilities, namely:
front oce (unit bisnis), middle oce (unit manajemen front oce (business unit), middle oce (risk
risiko) dan back oce (unit operasional). management unit) and back oce (operational unit).
Front oce merupakan unit kerja operasional yang Front oce (business unit) is an operational work
melakukan transaksional secara langsung sesuai group that conduct direct transaction in accordance
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing- with its duties and responsibilities and managing
masing dan mengelola portofolio yang dimiliki the Companys portfolios, and also focus on concept
Perseroan, dengan tetap memperhatikan konsep which dened by risk management, among others:
yang telah ditetapkan oleh manajemen risiko,
diantaranya:
Account Ocer, Pimpinan Cabang, dan Divisi Account Ocer, Pimpinan Cabang, dan Divisi
Kredit: analisis kredit, rating kredit, pengawasan Kredit: analisis kredit, rating kredit, pengawasan
kredit (account supervisory), pengelolaan kredit kredit (account supervisory), pengelolaan kredit
(account maintenance), dan monitoring kredit. (account maintenance), dan monitoring kredit.
Divisi Treasury: Dealer dan Treasury Marketing Divisi Treasury: Dealer dan Treasury Marketing
Unit yang melakukan pengelolaan dan Unit yang melakukan pengelolaan dan
pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas
khususnya. khususnya.
Operasional lainnya: Customer Service dan Teller Operasional lainnya: Customer Service dan Teller
yang melakukan pengelolaan dan pengawasan yang melakukan pengelolaan dan pengawasan
risiko operasional. risiko operasional.
Dalam rangka meningkatkan prinsip kehati-hatian In order to improve prudential principle and early
(prudential principles) dan penerapan sistem peringatan warning system, the Risk Management Division is
dini (early warning system), maka Divisi Manajemen involved in the cycle of Front oce activity process,
Risiko dilibatkan dalam siklus proses aktivitas Front among others; conducting review on the debtors
oce, antara lain; melakukan review individual debitur individual according to the limit and provisions set
sesuai batasan/limit dan ketentuan yang ditetapkan by the Board of Directors, analyze and assess risk on
oleh Direksi, menganalisa dan menilai risiko atas setiap each proposal on the deveiation from the operational
permohonan penyimpangan dari ketentuan operasi requirement submitted by the operational working unit
yang diajukan oleh unit kerja operasional sesuai according to the limt and set by the Board of Directors,
batasan/limit dan ketentuan yang ditetapkan oleh conduct risk review on each plan of product issuance or
Direksi, melakukan kajian risiko atas setiap rencana new activity, analyze risk on User Acceptance Test (UAT)
penerbitan produk atau aktivitas baru, dan menganalisa to develop the existing product or activity and plan on
risiko atas proses User Acceptance Test (UAT) untuk the issuance of products and new activities.
pengembangan produk atau aktivitas yang telah ada
maupun rencana penerbitan produk atau aktivitas baru.
Middle oce merupakan bagian pendukung Middle oce (risk management unit) is a part of
operasional yang diantaranya melakukan operational support team that provide, among
pengaturan dan penyusunan pedoman/prosedur others, arrangement, preparation of operational
operasional serta pengawasan operasional dan guidelines/procedures and its supervision also
melakukan manajemen portofolio secara bank wide, conducting bank wide portfolio management, such
diantaranya: as:
- Divisi Manajemen Risiko: - Risk Management Division
a) Mengembangkan prosedur dan alat untuk a) Developing procedures and tools for
identikasi, pengukuran, pemantauan, dan identication, measurement, monitoring, and
pengendalian risiko. risk controlling.
b) Mendesain dan menerapkan perangkat yang b) Designing and implementing the required
dibutuhkan dalam penerapan manajemen tools in the application of risk management.
risiko.
c) Memantau atas implementasi kebijakan, c) Monitoring the implementation of policies,
strategi, dan kerangka manajemen risiko yang strategies and risk management framework
direkomendasikan oleh Komite Manajemen recommended by the Risk Management
Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi. Committee and approved by the Board of
Directors.
d) Memantau posisi/eksposur risiko secara d) Monitoring risk position/exposure including
keseluruhan (portofolio), maupun per jenis monitoring compliance to the risk tolerance
risiko termasuk pemantauan kepatuhan and limits determined.
terhadap toleransi risiko dan limit-limit risiko
yang ditetapkan oleh Direksi.
e) Melakukan stress testing guna mengetahui e) Conducting stress testing todetermine
dampak dari implementasi kebijakan dan implication of the application of risk
strategi manajemen risiko terhadap portofolio management policies and strategies to the
atau kinerja Perseroan secara keseluruhan. Banks portfolio or performance as a whole.
f) Memberikan rekomendasi kepada unit kerja f) Provide recommendation to the business unit
bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen and/or Risk Management Committee related
Risiko terkait penerapan manajemen risiko to the implementation of risk management,
antara lain mengenai besaran atau maksimum among others, on the scale or maximum risk
eksposur risiko yang dapat dipelihara exposure that the Bank can manage.
Perseroan.
- Bagian Sistem dan Prosedur mempersiapkan - The Systems and Procedures Unit prepares
pedoman dan prosedur operasional Perseroan. guidelines and operational procedures of the
Bank.
Back oce merupakan bagian akhir dari proses Back oce (operational unit) is the nal function of
operasional yang diantaranya melakukan operational processes which conduct, among others,
penyelesaian transaksi dan pengambilan keputusan transaction settlements, decisions making and
diantaranya : portfolio management, such as:
- Divisi Manajemen Risiko : - Risk Management Working Unit Division:
a) Memberikan masukan kepada Direksi dalam a) Provide inputs to the Board of Directors in
penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka set-up policy, strategy and risk management
manajemen risiko. framework.
b) Menyusun dan menyampaikan laporan prol b) Prepare and submit risk prole reports to
risiko kepada Direksi, Komite Manajemen the Risk Monitoring Committee, President
Risiko dan Komite Pemantau Risiko secara Director, Director of Compliance and Risk
berkala atau paling kurang secara triwulanan. Management Committee on a regular basis
Frekuensi laporan akan ditingkatkan apabila or at least on a quarterly basis. The frequency
kondisi pasar berubah dengan cepat. of reporting will be increased if the market
conditions change rapidly.
c) Melaksanakan kaji ulang secara berkala c) Conduct a periodical review based on the
dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan adjusted frequency according to the Banks
Perseroan, untuk memastikan: needs to ensure:
(1) Kecukupan kerangka manajemen risiko. (1) The adequacy of the risk management
framework.
(2) Keakuratan metodologi penilaian risiko. (2) The accuracy of risk assessment
(3) Kecukupan sistem informasi manajemen methodology.
risiko. (3) The adequacy of risk management
information system.
- Divisi Kredit : Komite Kredit melakukan - Credit Division: Credit Committee manages credit
pengelolaan batas limit risiko kredit dan risk and limit collection of non-performing loans
penagihan kredit bermasalah oleh Remedial. by Remedial.
- Divisi Treasury : Bagian Treasury Operation yang - Treasury Division: A subsection of Treasury
melakukan pengelolaan risiko settlement. Operation for settlement risk management.
- Divisi Manajemen Risiko menyusun laporan prol - Risk Management Division prepares risk prole
risiko secara berkala kepada Bank Indonesia, report periodically for submission to Bank
Direksi, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Indonesia, Boards of Commissioners and
Pemantau Risiko. Selain itu, melaporkan Directors and Risk Management Committee,
pemantauan dan hasil perhitungan stress testing also together with the operational units report
dan Contingency Funding Plan kepada Direksi, the monitoring and calculation of stress testing
Komite Manajemen Risiko, dan Komite Pemantau and Contingency Funding Plan to the Board of
Risiko secara berkala dalam rangka mitigasi risiko Directors, Risk Management Committee and Risk
dan menetapkan tindakan yang diperlukan. Monitoring Committee on a regular basis in order
to mitigate risks and take a necessary actions.
- Kecukupan cakupan informasi yang dihasilkan - Adequacy of information that resulted from risk
dari sistem informasi manajemen risiko harus management information system should be
direview secara berkala untuk memastikan reviewed periodically to ensure that information
bahwa cakupan tersebut telah memadai sesuai provided is adequate to cover the complexity of
perkembangan tingkat kompleksitas kegiatan business activity.
usaha Perseroan.
Fungsi yang menjalankan pengawasan dalam The functions that provided monitoring in internal
pengendalian intern diantaranya: control as follows:
- Pengawasan melekat oleh Divisi Kontrol untuk - Closed monitoring by Control Unit to monitor the
pengawasan kepatuhan Perseroan terhadap Companys compliance to its internal regulations.
ketentuan internal Perseroan. - Closed monitoring by Compliance Unit to
- Pengawasan melekat oleh Divisi Kepatuhan untuk monitor the Companys compliance to its
pengawasan kepatuhan Perseroan terhadap external regulation.
ketentuan eksternal Perseroan. - Risk Management Working Unit provide a
- Divisi Manajemen Risiko melaksanakan kaji ulang periodically review and adjusted the frequency
secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan to based on Bank needs, to ensure:
kebutuhan Perseroan, untuk memastikan:
(1) Kecukupan kerangka manajemen risiko. (1) The adequacy of risk management framework.
(2) Keakuratan metodologi penilaian risiko. (2) The accuracy of risk assessment methodologies.
(3) Kecukupan sistem informasi manajemen (3) The adequacy of risk management information
risiko. system.
- Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) : - Internal Audit Work Unit (SKAI)
a) Melakukan kaji ulang penerapan manajemen a) Conducting periodical review of risk
risiko secara berkala. management implementation
b) Melakukan pemeriksaan sampling secara b) Reviewing sampling in a periodical manner
periodik dan berdasarkan basis risiko. based on risk
Kerangka dasar manajemen risiko tersebut direview The basic framework of risk management was reviewed
secara periodik dan jika diperlukan dapat direvisi on periodically basis and will be revised to conform with
sesuai dengan perkembangan kompleksitas usaha dan the growth of the Companys business complexity and
risiko Perseroan, ketentuan Bank Indonesia dan/atau risk, the Bank Indonesia regulation and/or based on
berdasarkan best practices terkini. best practices to date.
sensitivitas, dan kualitas penerapan proses manajemen and quality of risk management implementation in
risiko dari segi identikasi, kajian, analisa, review, terms of risk identication, assessment, analysis, review,
penilaian, pengukuran, penelitian, pemantauan dan assessment, measurement, research, monitoring and
pengendalian risiko yang dikelola Perseroan. risk control managed by the Company.
III. Pengendalian Risiko Suku Bunga III. Interest Rate Risk Control
Selama tahun 2014, Perseroan telah mengcover risiko During the year 2013, the Bank has been covering
suku bunga yang merupakan bagian dari risiko pasar interest rate risk as part of market risk with the following
dengan melakukan langkah-langkah antara lain sebagai measures:
berikut:
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, Active supervision of the Board of Commissioners
melalui: and Board of Directors, by:
a. Responsif terhadap Laporan Prol Risiko Pasar Being responsive to the Market Risk Prole Report
terkait Risiko Suku Bunga dan perkembangan related to interest rate risk and development
kondisi makro yang disampaikan oleh Divisi of macro condition, as submitted by Risk
Manajemen Risiko secara periodik. Management Division on periodic basis.
b. Kebijakan untuk pengambilan posisi konservatif The policy to take conservative position against
terhadap eksposur yang terkena risiko suku interest rate risk exposure pursuant to the
bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku prevailing regulation by giving priority to banking
dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian prudential principles.
(prudent banking).
Melaksanakan transaksi yang terekspos risiko suku To monitor certain market transactions that are
bunga sesuai limit dan kewenangan yang ditetapkan exposed to interest rate risk on periodic basis in
oleh Direksi. order to mitigate the risk as early as possible.
IV. Pengendalian Risiko Kerugian Nilai Tukar IV. Risk Control over Loss of Exchange Rate
Selama tahun 2014, dalam mengcover risiko nilai tukar During 2014, in covering risk of exchange rate which is a
yang merupakan bagian dari risiko pasar Perseroan part of market risk, the Company has performed several
telah melakukan langkah-langkah antara lain sebagai precautions among others:
berikut:
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, Active supervision of the Board of Commissioners
melalui: and Board of Directors through:
a. Responsif terhadap Laporan Prol Risiko Pasar a. Being responsive to the Report or Market Risk
terkait Risiko Nilai Tukar dan perkembangan Prole in relation with the Risk of Exchange Rate
kondisi makro yang disampaikan oleh Divisi and development of macro condition which is
Manajemen Risiko (SKMR) secara periodik. presented by the Risk Management Division
(SKMR) periodically.
b. Kebijakan untuk pengambilan posisi konservatif b. Policy to take conservative position against the
terhadap eksposur risiko nilai tukar sesuai dengan risk of exchange rate exposure in accordance
ketentuan yang berlaku dengan mengutamakan with the applicable regulations by giving priority
prinsip kehati-hatian (prudent banking). to principles of prudent banking.
Melaksanakan transaksi yang terekspos risiko nilai To perform transactions which are exposed to
tukar sesuai limit dan kewenangan yang ditetapkan the exposure of exchange rate risk and authority
oleh Direksi. designated by the Board of Directors.
Selama tahun 2014, penerapan manajemen risiko During 2014, implementation of credit risk management
kredit telah dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko has been carried out by Risk Management Division
di berbagai aktivitas yang tereskpos risiko kredit dan in various activities which are exposed to credit risk
mencakup antara lain; analisa dan tinjauan manajemen and covers among others; analysis and review of risk
risiko terhadap sektor-sektor ekonomi khususnya management on economic sectors especially economic
sektor ekonomi yang akan dibiayai Perseroan pada sector which will be nanced by the Company in 2014,
tahun 2014, pelaksanaan review independen terhadap implementation of independent review on credit
permohonan kredit dan setelah pencairan kredit application and after loan disbursement in accordance
sesuai batasan dan ketentuan yang ditetapkan Direksi, with limitation and regulation which has been set by
pengukuran dan review terhadap risiko kredit portofolio the Board of Directors, measurement and review on
secara periodik, pemantauan terhadap risk appetite, risk portfolio credit risk periodically, monitoring on risk
tolerance dan risk limit bidang perkreditan, tindak lanjut appetite, follow-up on ndings of Bank Indonesia,
pemenuhan atas temuan Bank Indonesia, implementasi implementation and improvement of Credit Risk
serta penyempurnaan Credit Risk Management Management System in form of Credit Risk Rating (CRR),
System berupa Credit Risk Rating (CRR), dan persiapan and implementation preparation of CRR application
pelaksanaan validasi aplikasi CRR oleh vendor yang validation by vendors who has been approved by the
disetujui oleh Direksi. Board of Directors.
Untuk menunjang perhitungan sesuai dengan To support the calculation according to the methodology
metodologi yang akan digunakan, Divisi Manajemen that will be used, Risk Management Division is collection
Risiko sedang mengumpulkan data base kredit dan credit database and improving internal process &
menyempurnakan proses serta prosedur internal, procedure, so that hopefully, the Company will obtain
sehingga diharapkan Perseroan dapat memperoleh accurate and trusted data in order to produce parameter
data yang akurat dan terpercaya untuk menghasilkan gures of Probability of Default (PD), Loss Given Default
angka parameter Probability of Default (PD), Loss Given (LGD) and Exposure at Default (EAD).
Default (LGD), dan Exposure at Default (EAD).
Divisi Manajemen Risiko juga telah melakukan stress Risk Management Division has also conducted stress
testing risiko kredit secara periodik untuk mengetahui testing on credit risk periodically to gure out the
ketahanan kecukupan modal Perseroan terhadap sustainability of the Companys capital adequacy against
kenaikan Non Performing Loan (NPL gross dan net) the increase of Non Performing Loan (NPL gross and
dan pelaksanaan Write O sesuai Pedoman Manajemen net) and implementation of Write O according to
Risiko Kredit Bank serta skenario lainnya yang diminta the guidelines of Banks Credit Risk Management and
oleh Direksi atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain other scenarios requested by the Board of Directors
itu, melaksanakan simulasi mapping kredit dengan nilai or Financial Services Authority (OJK). In addition,
nominal tertentu untuk mengetahui proyeksi kualitas implementing the credit mapping simulation with
kolektibilitas kredit debitur existing berdasarkan certain nominal value to gure out the projection of loan
penilaian parameter tertentu. collectability quality of existing debtors based on certain
parameter assessment.
Perhitungan kebutuhan modal yang diperlukan untuk Calculation of capital requirements for credit risk has
risiko kredit telah dilakukan sesuai dengan ketentuan been carried out according to the regulation of Bank
Bank Indonesia yang berlaku, yaitu dengan Standardized Indonesia, which is by using Standardized Approach (SA).
Approach (SA). Sedangkan penilaian Prol Risiko Kredit While the assessment of Credit Risk Prole has been
telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia yang carried out in accordance with the regulation of Bank
berlaku dan telah disampaikan kepada Bank Indonesia Indonesia and has been presented to Bank Indonesia on
secara tepat waktu bersamaan dengan prol risiko time in conjunction with other risk proles.
lainnya.
Kemudian, untuk meningkatkan budaya risiko, Kemudian, untuk meningkatkan budaya risiko,
Divisi Manajemen Risiko bekerja sama dengan Divisi Divisi Manajemen Risiko bekerja sama dengan Divisi
Pendidikan & Pelatihan (Diklat) telah melakukan training Pendidikan & Pelatihan (Diklat) telah melakukan training
dan sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi CRR dan sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi CRR
sesuai jadwal program pelatihan dari Divisi Diklat. sesuai jadwal program pelatihan dari Divisi Diklat.
II. Manajemen Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas II. Market and Liquidity Risk Management
Risiko Pasar merupakan risiko pada posisi neraca dan Market risk is the risk on the position of balance
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, sheet and administrative account including derivative
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi transaction, due to overall change of market condition,
pasar, termasuk risiko perubahan harga option. including the risk of option price change.
Risiko likuiditas merupakan risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the Companys incapability
ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi to fulll its obligation that is due from the cash ow of
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan funding source and/or liquid asset of high quality that
arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi can be collateralized, without interrupting the activity
yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan and nancial condition of the Company.
kondisi keuangan Perseroan.
Selama tahun 2014, Divisi Manajemen Risiko telah During 2014, the Risk Management Division has
melakukan pemantauan harian maupun periodik performed daily and periodic supervision on transaction
terhadap transaksi atau posisi yang terekspos risiko or position that are exposed by market and liquidity
pasar dan risiko likuiditas, seperti pemantauan terhadap risk, such as monitoring on transaction or position of
transaksi atau posisi money market, foreign exchange, money market, foreign exchange, and capital market,
dan capital market, verikasi terhadap perbandingan verication on price comparison of Mark to Market (MtM)
harga Mark to Market (MtM) surat berharga yang securities that is owned by the Company, monitoring on
dimiliki Perseroan, pemantauan terhadap pemenuhan the fulllment of statutory reserves provision (GWM)
ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Loan to and Loan to Deposit Ratio (LDR), monitoring on liquid
Deposit Ratio (LDR), pemantauan terhadap aktiva likuid, assets, third party funds, and Companys obligations as
dana pihak ketiga, dan kewajiban Perseroan, serta well as monitoring on risk appetite, risk tolerance, and
pemantauan terhadap risk appetite, risk tolerance, dan risk limit in eld of treasury.
risk limit bidang treasury.
Divisi Manajemen Risiko juga menghitung tingkat Risk Management Division also calculate the volatility
volatilitas beberapa variabel pasar seperti suku bunga level of several market variables such as interest rate and
dan nilai tukar, melakukan stress testing risiko pasar exchange rate, performing stress testing of market risk
secara periodik sesuai Pedoman Manajemen Risiko Pasar periodically in accordance with the Guidelines of Banks
Bank dan ketentuan Bank Indonesia dan melakukan Market Risk Management and the provision of Bank
stress testing risiko likuiditas termasuk pelaksanaan Indonesia as well as conducting stress testing of liquidity
Contingency Funding Plan secara periodik berdasarkan ratio including the implementation of Contingency
Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas Bank dengan Funding Plan periodically based on the Guidelines of
menggunakan analisa skenario yang ditetapkan oleh Banks Liquidity Risk Management using the scenario
Direksi. analysis that has been set by Board of Directors.
Dalam pengelolaan risiko pasar dan risiko likuiditas Within the management of market and liquidity risk in
secara operasional Perseroan difasilitasi melalui Komite an operational way, the Company is aliated through
Asset & Liabilities (Asset & Liabilities Committee/ALCO) Asset & Liabilities Committee/ALCO) that is carried out
yang dilakukan secara periodik. periodically
Divisi Manajemen Risiko bersama Divisi Teknologi Risk Management Division along with Information
Informasi melakukan pengembangan metode internal Technology Division is developing VaR (Value at Risk)
VaR (Value at Risk) yaitu metode Variance co Variance internal method, which is the Variance co Variance and
dan Historical Simulation melalui aplikasi Market Risk Historical Simulation methods through the Market Risk
Measurement (MRM) yang saat ini masih dalam tahap Measurement application which is currently is still in the
penyempurnaan oleh Divisi Teknologi Informasi. stage of completion by Information Technology Division.
Perhitungan kebutuhan modal yang diperlukan Calculation of capital requirements that is required by
Perseroan untuk mengcover risiko pasar menggunakan the Company to cover market risk is using Standardized
Pendekatan Standar (Standardized Approach) dan telah Approach and has been carried out according to the
dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia regulation of Bank Indonesia regarding the Minimum
yang berlaku tentang Kewajiban Penyediaan Modal Capital Requirement for Commercial Banks. While the
Minimum bagi Bank Umum. Sedangkan penilaian Prol assessment of Market & Liquidity Risk Prole has been
Risiko Pasar dan Prol Risiko Likuiditas telah dilakukan carried out according to the regulation of Bank Indonesia
sesuai ketentuan Bank Indonesia dan telah disampaikan and has been submitted to Bank Indonesia on time and
kepada Bank Indonesia secara tepat waktu bersamaan in conjunction with other risk proles.
dengan prol risiko lainnya.
Pencatatan data kerugian dan potensi kerugian Recording loss and potential loss data plays an important
berperan penting dalam pengelolaan dan penilaian role in the management and evaluation of operational
risiko operasional. Divisi Manajemen Risiko telah risk. Risk Management Division has arranged for the
melakukan pengelolaan pencatatan data kerugian management of recording loss and potential loss
dan potensi kerugian yang terjadi pada Satuan Kerja data occurring to operational unit (risk taking unit) on
Operasional (Risk Taking Unit) secara periodik melalui periodic basis through the application of Tools Loss
aplikasi Tools Loss Event (TLE) dan Potential Loss Event Event (TLE) and Potential Loss Event (PLE) that has been
(PLE) yang telah diimplementasikan secara on line di implemented online in all branch oces.
seluruh Cabang.
Pengelolaan data base kerugian tersebut sebagai salah The management of such loss data is one input data in
satu data input dalam penilaian parameter Prol Risiko the evaluation of parameter of Operational Risk Prole
Operasional yang dipetakan sesuai frekuensi kejadian that is mapped in accordance with the frequency of event
dan dampaknya, sehingga dapat dibuatkan skala and its impact, so that the priority scale of settlement
prioritas tindakan penyelesaiannya. actions can be made.
Pemantauan terhadap perkembangan Prol Risiko Monitoring the development of Operational Risk
Operasional dilakukan melalui identikasi faktor- Prole is made through identication of factors causing
faktor penyebab kerugian operasional yang terjadi operational loss and giving recommendation to the Risk
dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja Taking Unit for the purpose of mitigation of such risk in
Operasional (Risk Taking Unit) terkait dalam memitigasi the future.
kejadian risiko tersebut di masa mendatang.
Divisi Manajemen Risiko juga melakukan pemantauan Risk Management Division has also monitored the events
terhadap kejadian-kejadian fraud yang terjadi di bank of fraud taking place in other banks through various
lain melalui berbagai media untuk dianalisa, dikaji dan media for analysis, review and making risk mitigation
dibuatkan mitigasi risikonya ke Divisi terkait, sehingga to the related division, so that fraud occurrences taking
kejadian fraud di bank lain tersebut dapat diantisipasi place in other banks can be anticipated that it does not
agar tidak terjadi pada Perseroan. happen at the Company.
Selain itu, Divisi Manajemen Risiko melakukan analisa In addition, Risk Management Division has performed
dan penilaian terhadap permohonan penyimpangan analysis and assessment on deviation petition of
ketentuan operasi yang diajukan oleh Cabang / Divisi operational provision that is submitted by related
terkait sesuai batasan yang ditetapkan oleh Direksi Branch/ Division according to limitation that has been
dan monitoring terhadap Risiko IT pada aktivitas yang set by the Board of Directors and monitoring on Risk of
dilakukan oleh Divisi Teknologi dan Informasi secara IT against activities that are conducted by Technology
periodik. and Information Division periodically.
Perseroan telah melakukan pengukuran risiko The Company has measured operational risk in 2014,
operasional selama tahun 2014 dengan menggunakan using the measuring method of Basic Indicator Approach
metode pengukuran Basic Indicator Approach (BIA) (BIA) as guided by Bank Indonesia Regulation No. 10/15/
dengan berpedoman kepada Peraturan Bank Indonesia PBI/2008 dated 24 September 2008 regarding the
No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Minimum Capital Requirement for Commercial Banks
Kewajiban Penyediaan Modal Bank Umum dan Surat and Bank Indonesia Circular No. 11/3/DPNP dated 29
Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 29 January 2009 regarding Calculation of Risk weighted
Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Assets (ATMR) for operational risk using Basic Indicator
Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Approach (PID).
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID).
Secara bertahap Perseroan akan terus melakukan The Company will continue in stages the development
pengembangan metode pengukuran risiko operasional of measuring method of operational risk using a more
dengan penggunaan pengukuran yang lebih maju advanced measurement, i.e. Standardized Approach (SA)
yaitu Standardized Approach (SA) dan/atau Advanced and/or Advanced Measurement Approach (AMA). While
Measurement Approach (AMA). Sedangkan penilaian assessment of Operational Risk Prole including 4 (four)
Prol Risiko Operasional termasuk 4 (empat) prol risiko other risk proles, namely legal risk, reputation risk,
lainnya yaitu risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik strategic risk and compliance risk has been carried out
dan risiko kepatuhan telah dilakukan sesuai ketentuan in accordance with the regulation of Bank Indonesia and
Bank Indonesia yang berlaku dan telah disampaikan submitted to Bank Indonesia on time and in conjunction
kepada Bank Indonesia secara tepat waktu bersamaan with other risk proles.
dengan prol risiko lainnya.
Selama tahun 2014, pengurus dan/atau pejabat In 2014, the management and/or ocials of the Company
Perseroan yang telah mengikuti USMR dengan having followed USMR, organized by Certication Agency
penyelenggara Lembaga Sertikasi Profesi Perbankan for Banking Profession (LSPP), as follows:
(LSPP) sebagai berikut:
Sedangkan program pemeliharaan (refreshment While the refreshment program which has been
program) yang telah dilaksanakan adalah: organized are:
Pelaksanaan USMR dan program pemeliharaannya The implementation of USMR and its refreshing program
untuk pengurus dan pejabat Perseroan akan terus for the Companys management and ocials will be
dilanjutkan sesuai peraturan Bank Indonesia. continued pursuant to the regulation of Bank Indonesia.
C. Hal-hal penting yang diperkirakan terjadi di masa C. Future estimated signicant issues that may
yang akan datang yang akan mempengaruhi kinerja aect the Companys performance:
Perseroan:
Komposisi sumber pendanaan perbankan saat ini yang The present composition of banking funding source
pada umumnya masih di dominasi dengan simpanan generally dominated with short term deposits, yet such
berjangka waktu pendek, namun kondisi tersebut masih condition can be anticipated by the Company with
dapat diantisipasi oleh Perseroan dengan pengelolaan eective management of assets and liabilities so that
asset-liabilities yang efektif sehingga risiko likuiditas liquidity risk can be mitigated well.
dapat dimitigasi dengan baik.
Perkembangan produk perbankan yang semakin Banking products that are getting more innovative
inovatif untuk memberikan pelayanan terhadap to provide service to customers satisfaction will result
kepuasan nasabah, sehingga akan mengakibatkan in the increase of competition level that is getting more
meningkatnya tingkat persaingan yang lebih kompetitif. competitive. Such condition may aect the Companys
Hal tersebut dapat berpengaruh pada risiko stratejik strategic risk and liquidity risk where public will be more
dan risiko likuiditas Perseroan, dimana masyarakat attracted to place their funds with a bank providing
akan lebih tertarik untuk menempatkan dananya pada maximum satisfaction with bigger prot.
bank yang memberikan kepuasan yang lebih maksimal
dengan keuntungan yang lebih banyak dan lebih besar.
Permodalan Capital
Permodalan Perseroan hingga saat ini masih berada di Until now the Companys capital remains above the
atas ketentuan minimum Bank Indonesia yang berlaku prevailing provision of Bank Indonesia and it is expected
dan diharapkan akan terus meningkat sejalan dengan to keep increasing along with target achievements of
pencapaian target dalam Rencana Bisnis Bank dan Bank Business Plan and improvement of earning assets
perbaikan kualitas aktiva produktif. quality.
Permasalahan perkreditan Perseroan secara Credit problems of the Company in general are among
umum antara lain penyelesaian kredit bermasalah, others the settlement of problem loan, sale of taken
penjualan agunan yang diambil alih, debitur inti dan over collateral, core debtor and concentration of loan
terkonsentrasinya pemberian kredit kepada sektor to economic sector and particular credit segment,
ekonomi dan segmentasi kredit tertentu, saat ini currently remains for the attention of the management
tetap menjadi perhatian Manajemen untuk mengatasi to eectively settle the problem.
permasalahan tersebut secara efektif.
Kejahatan perbankan yang semakin meningkat sejalan Banking crime that is getting increased along with the
dengan kemajuan teknologi dan perkembangan kondisi progress of technology and unstable condition of law
hukum dan politik yang belum stabil menjadi perhatian and politics is especially observed by the management
khusus bagi Manajemen untuk menetapkan langkah- to establish any required anticipation measures so that
langkah antisipasi yang diperlukan, sehingga kejadian any occurrence and loss of risk that may arise can be
dan kerugian risiko yang mungkin timbul dapat diukur measured for control and mitigated well.
untuk dapat dikendalikan dan dimitigasi dengan baik.
Ketentuan-ketentuan baru dari Bank Indonesia dan New Provisions from Bank Indonesia and Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan mempengaruhi Services Authority (OJK) which will aect the Companys
jalannya operasional Perseroan, telah dipersiapkan dan operational process, has been prepared and socialized
disosialisasikan secara bertahap dan berkesinambungan gradually and sustainably and has become the attention
serta telah menjadi perhatian dari Manajemen sehingga of Management so that the Company is expected to
Perseroan diharapkan senantiasa comply dengan semua comply with all the prevailing regulations and capable in
ketentuan yang berlaku dan dapat mengembangkan developing its business from time to time continuously.
bisnisnya dari waktu ke waktu.
pergerakan suku bunga yang beruktuasi akan rate movement will aect the Company directly,
berdampak langsung kepada Perseroan, khususnya especially in nancing aspect where the nancing
aspek pendanaan dimana kompetisi pendanaan competition will be tighter, aspect of credit in terms
akan semakin kompetitif, aspek perkreditan dalam of increase of non-performing loans, and protability
hal peningkatan kredit bermasalah, dan aspek aspect with the increase in cost of funds.
rentabilitas dengan meningkatnya cost of fund.
2. Dalam kondisi perekonomian yang masih lambat akan 2. Within the slow economic condition, it will decrease
menurunkan kinerja sektor rill sehingga dampaknya the performance of real sector resulting in credit
menyebabkan proses kredit akan dilakukan process will be conducted more selectively, thus
dengan lebih selektif sehingga pada akhirnya akan resulting in slow growth of credit productivity.
menyebabkan lambatnya pertumbuhan kredit
produktif.
3. Perseroan telah menetapkan langkah-langkah 3. The Company has determined strategic moves to
strategi untuk menghadapi dan mengantisipasi face and anticipate such macro indicator condition
kondisi indikator makro tersebut yang tertuang that is stated in the Banks Business Plan
dalam Rencana Bisnis Bank.
D. Pengungkapan permodalan serta pengungkapan D. Bank Capital, Risk Exposure and Risk Management
eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko Disclosure
Bank
- - - - - - -
2. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan 2. Disclosure of Risk Exposure and Risk
Manajemen Risiko Management Implementation
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active supervision of the Board of
dalam pengendalian risiko dilakukan dengan Commissioners and Board of Directors in
konsisten dan didukung dengan pelaksanaan risk controlling is carried out consistently and
fungsi dari unit kerja pengelolaan risiko yaitu supported by function implementation from
Divisi Manajemen Risiko yang independen risk management unit, namely independent
dari unit kerja operasional, Divisi Kontrol, Risk Management Division from operational
Divisi Kepatuhan, dan SKAI. Divisi Manajemen unit, Control Division, Compliance Division,
Risiko juga turut mendukung pelaksanaan and SKAI. Risk Management Division also
susunan tugas dan tanggung jawab beberapa contributed in the implementation of duties
komite yang terkait dengan pengelolaan and responsibilities composition of several
risiko, seperti Komite Manajemen Risiko committees related to risk management,
pada tingkat operasional (Direksi) dan Komite such as Risk Management Committee on
Pemantau Risiko pada tingkat pengawasan operational level (Board of Directors) and Risk
(Dewan Komisaris). Monitoring Committee in supervision level
(Board of Commissioners)
Risiko menyampaikan Laporan Prol Risiko and Risk Management Committee monthly
kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko and to Bank Indonesia quarterly and on time,
secara bulanan dan kepada Bank Indonesia as well as to submit several other reports to
secara triwulanan secara tepat waktu serta the related Management.
menyampaikan beberapa jenis laporan
lainnya kepada Manajemen terkait.
Pengendalian risiko juga dilaksanakan oleh Risk Control is also carried out by SKAI
SKAI secara periodik terhadap unit-unit periodically on business and non-business
bisnis dan non bisnis untuk memastikan units to ensure the operational runs
operasional berjalan sesuai dengan ketentuan according to the prevailing regulation. While
yang berlaku. Sedangkan Divisi Manajemen the Risk Management Division ensures that
Risiko memastikan bahwa Perseroan telah the Company has implemented the prudent
menerapkan prinsip kehati-hatian dengan principle well and capable in mitigating risks
baik dan dapat memitigasi risiko serta as well as to met the applicable regulation
memenuhi ketentuan yang berlaku dengan through the implementation of independent
pelaksanaan review independen, analisa review, risk analysis and assessment,
dan penilaian risiko, pemantauan, dan monitoring, and risk control on each
pengendalian risiko atas setiap transaksi, transaction, position, activity, and Company
posisi, aktivitas, dan produk Perseroan sesuai products in accordance with the limit and
batasan dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulation that has been set by the Board of
Direksi. Directors
2) Pengungkapan mengenai eksposur risiko dan 2) Disclosure of risk exposure and implementation
penerapan manajemen risiko Perseroan of Companys risk management
(1) Organisasi Manajemen Risiko Kredit (1) Loan Risk Management Organization
Dalam struktur organisasi Perseroan, Direktorat Within the Companys organization structure,
Kepatuhan membawahkan Divisi Manajemen Directorate of Compliance subordinates Risk
Risiko yang bersifat independen dari unit kerja Management Division that is independent from
operasional, Divisi Kontrol, Divisi Kepatuhan, dan operational unit, Control Division, Compliance
SKAI. Divisi Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) Division, and SKAI. Risk Management Division
Bagian yaitu Bagian Manajemen Risiko Kredit dan consists of 2 (two) departments namely Credit
Bagian Manajemen Risiko Non Risiko Kredit dan Risk Management Department and Non-Credit
ditambah Sektretariat Divisi. Salah satu tugas dan Risk-Risk Management Department plus Division
tanggung jawab Bagian Manajemen Risiko Kredit Secretary. One of the duties and responsibilities
adalah melakukan pengelolaan risiko kredit dalam of Credit Risk Management Department is to
hal penerapan proses manajemen risiko berupa carry out credit risk management in terms of
identikasi, kajian, analisa, review, penilaian, risk management process implementation in
tinjauan, pemantauan dan pengendalian risiko form of identication, review, analysis, review,
kredit yang dihadapi Perseroan. assessment, study, monitoring and credit risk
control that is being faced by the Company.
(2) Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk (2) Credit Risk Management Strategy for activities
aktivitas yang memiliki eksposur risiko kredit with signicant credit risk exposure
yang signikan.
Kebijakan atas pengelolaan risiko kredit Policy on the Companys credit risk management
Perseroan dituangkan dalam Pedoman Kebijakan is stated in the Guidelines of Banks Credit Policy
Perkreditan Bank dan Pedoman Kebijakan and Guidelines of Banks Credit Risk Management
Manajemen Risiko Kredit Bank, termasuk mitigasi Policy, including credit risk mitigation that has to
risiko kredit yang harus dijalankan oleh seluruh be implemented within the entire units that are
unit kerja yang terlibat dalam pengelolaan risiko involved in credit risk management.
kredit.
Disamping itu dituangkan kembali dengan Other than that, it is re-stated with the
penetapan risk appetite, risk tolerance dan risk determination of risk appetite, risk tolerance and
limit di bidang perkreditan. risk limit in the eld of credit
Untuk kebijakan Perseroan dalam memitigasi As for the Companys policy in mitigating credit
risiko kredit yang memiliki eksposur risiko kredit risk with signicant credit risk exposure then the
yang signikan, maka Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division performed risk review
melakukan kajian risiko atas sektor ekonomi/ on economic/industrial sector which will be
industri yang akan dibiayai Perseroan secara nanced by the Company periodically, performed
periodik, melakukan review independen terhadap independent review on credit application and
permohonan kredit dan pencairan kredit sesuai credit disbursement according to the limitation
batasan yang telah ditetapkan oleh Direksi, dan that has been set by the Board of Directors,
review terhadap debitur-debitur yang termasuk and review on debtors who are classied in the
dalam kategori kolektibilitas Dalam Perhatian category of Special Mention (Collectability 2)
Khusus (Kolektibilitas 2).
(3) Kebijakan pengelolaan risiko konsentrasi (3) Policy of credit concentration risk
kredit management
Untuk pengelolaan risiko konsentrasi kredit, telah For credit concentration risk management, has
diatur dalam kebijakan Perseroan diantaranya been regulated within the Companys policy
mengenai pembatasan eksposur dalam Rencana among others are the limitation of exposure in
Bisnis Bank (RBB) yang ditetapkan setiap tahun Banks Business Plan (RBB) which was set annually
per sektor ekonomi, jenis penggunaan, wilayah per economic sector, type of use, area of work as
kerja serta sektor-sektor yang menjadi perhatian well as sectors that became attention and should
dan perlu dihindari. Selain itu, Divisi Manajemen be avoided. In addition, the Risk Management
Risiko juga melakukan perhitungan dan analisa Division also performed calculation and analysis
risiko portofolio kredit berdasarkan BMPK, on credit portfolio risk based on BMPK, economic
sektor ekonomi, letak geogras, dan NPL serta sector, geographical position, and NPL as well as
melaporkannya kepada Manajemen secara to submit it to the Management periodically.
periodik.
(4) Mekanisme pengukuran dan pengendalian (4 Mechanism of measurement and credit risk
risiko kredit control
Pengukuran risiko kredit dilakukan melalui analisa Credit risk measurement is conducted through
prol risiko kredit yang dilakukan oleh Divisi analysis of credit risk prole that is carried out
Manajemen Risiko dan dilaporkan kepada Otoritas by the Risk Management Division and reported
Jasa Keuangan (OJK), Direksi dan Komite Manajemen to the Financial Services Authority (OJK), Board
Risiko secara periodik. Untuk kecukupan modal of Directors and Risk Management Committee
risiko kredit, Perseroan menggunakan Pendekatan periodically. For the adequacy of credit risk capital,
Standar (Standardized Approach) sesuai dengan the Company uses standardized approach in
ketentuan Bank Indonesia. accordance with the regulation of Bank Indonesia
Sistem pemeringkatan (rating system) berupa Rating system in form of Credit Risk Rating (CRR)
Credit Risk Rating (CRR) digunakan sebagai salah is used as one of the supporting tools to resolve
satu alat bantu memutus kredit, baik kredit credit, both productive and consumptive credit.
produktif maupun konsumtif.
Pengendalian risiko kredit berawal sejak Credit risk control is started since the process
proses permohonan kredit dilakukan, di mana of credit application was carried out. Where
analisa kelayakan kredit telah diproses melalui the analysis of creditworthiness has been
pembuatan Memorandum Analisa Kredit processed through the creation of Credit Analysis
(MAK) oleh Account Ocer dan dilengkapi Memorandum (MAK) by Account Ocer and
oleh penggunaan Credit Risk Rating (CRR) yang completed by the use of internet-based Credit
berbasis internet serta pelaksanaan review Risk Rating (CRR) as well as the implementation
independen oleh Divisi Manajemen Risiko dan of independent review by the Risk Management
pengujian kepatuhan oleh Divisi Kepatuhan. Division and compliance testing by the
Compliance Division.
Limit kewenangan pemberian persetujuan kredit Limit of authority for loan approval for each
untuk setiap anggota Komite Kredit diatur secara member of Credit Committee is strictly arranged
ketat dan direview secara berkala. and reviewed periodically.
Proses persetujuan kredit dilakukan berdasarkan The process of loan approval is based on the
prinsip bahwa setiap kredit harus diproses melalui principle that every loan must be processed by
Komite Kredit untuk memperoleh persetujuan. Credit Committee for approval. Composition,
Komposisi, jumlah anggota, dan kewenangan total member and Authority of Credit Committee
Komite Kredit berbeda sesuai dengan jumlah dan are dierent, according to the proposed amount
fasilitas kredit yang diajukan. and facility of credit.
Kredit yang diberikan dimonitor secara periodik Loan rendered is monitored periodically and
dan penetapan kebijakan monitoring kredit loan monitoring policy is set up based on the
yang dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang factors used for the process of loan approval. In
digunakan dalam proses persetujuan kredit. addition, the Company also monitors and reviews
Selain itu, Perseroan juga melakukan pemantauan the activity of customers account, nancial
dan pengkajian atas aktivitas rekening nasabah, condition, compliance to loan agreement,
kondisi keuangan, kepatuhan terhadap perjanjian collateral condition, principal installment and
kredit, kondisi agunan, pembayaran angsuran interest payment, business visit as well as
pokok maupun bunga, kunjungan usaha serta settlement of problem of non-performing loan.
penyelesaian permasalahan kredit non-performing Loan restructuring is made on loan classied in
yang terjadi. Restrukturisasi kredit dilakukan atas the category of Non Performing Loan (NPL) and
kredit dalam kategori Non Performing Loan (NPL) on the loan estimated to have payment problem
dan atas kredit yang diperkirakan mengalami at a later date.
kesulitan pembayaran di kemudian hari.
Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh Receivables which has mature is the entire
tagihan yaitu tagihan kepada pemerintah, Receivables, namely Receivables to the
tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan government, Receivables to public sector
kepada Perseroan pembangunan Multilateral entities, Receivables to Multilateral development
dan Lembaga Internasional, Tagihan kepada Companies and International Agency, Receivables
Perseroan, kredit beragun rumah tinggal, kredit to the Company, resident house collateralized
beragun properti komersial, kredit pegawai/ loan, commercial property collateralized loan,
pensiun, tagihan kepada usaha mikro, usaha sta/pensioner loan, Receivables to micro, small
kecil dan portofolio ritel dan tagihan kepada enterprises and retail portfolio, and Receivables
korporasi, yang telah jatuh tempo lebih dari 90 to corporation, that has matured for more than
(sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran ninety (90) days, for principal payment and/or
pokok dan/atau pembayaran bunga. interest payment.
Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan The approach used to establish Provision for Loss of
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Decreased Value (CKPN) individually and collectively,
individual dan kolektif, serta metode statistik yang and method of statistic used to calculate CKPN
digunakan dalam perhitungan CKPN.
Perseroan menentukan penyisihan secara individual The Company determines individually the provision for
untuk masing-masing aset keuangan kredit diberikan the respective nancial assets of loan given to individual
individu secara signikan. Beberapa hal yang in signicant amount. Some issues are taken into
dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan consideration for the determination of total provision,
antara lain mencakup: among others, including:
(1) Kemungkinan rencana bisnis debitur; (1) Possibility of debtors business plan;
(2) Kemampuan untuk memperbaiki kinerja setelah (2) Capability to remedy the performance after suering
adanya kesulitan keuangan; nancial diculty;
(3) Proyeksi penerimaan dan pembayaran apabila (3) Projected revenue and payment in case of
terjadi kebangkrutan; bankruptcy;
(4) Kemungkinan adanya sumber pembayaran lainnya; (4) Possibility of other payment source;
(5) Jumlah yang dapat direalisasikan atas jaminan dan (5) Total amount that can be realized over the collateral
ekspektasi waktu arus kas. and expected duration of cash ow.
Penyisihan penurunan nilai dievaluasi secara The provision for decreased value is evaluated on each
periodik, kecuali bila terdapat beberapa kondisi yang reporting date, except some conditions require more
mengharuskan adanya pemantauan yang lebih berhati- prudent monitoring.
hati.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, kredit In conducting collective evaluation, loan is classied
dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik according to similar characteristic of credit risk in
risiko kredit dengan mempertimbangkan jenis kredit, consideration of loan type, industry, geographic location,
industri, lokasi geogras, jenis agunan, status tunggakan collateral type, status of overdue payment and other
dan faktor relevan lainnya. relevant factors.
Penentuan penilaian kolektif didasarkan antara lain Determination of collective evaluation is based on,
pada: among others:
Pengalaman kerugian secara historis dan kondisi - Historical loss experience and economic condition at
ekonomi saat ini. this time;
Perubahan dalam kebijakan perkreditan. - Change in credit policy;
Karakteristik dan volume portofolio kredit. - Characteristic and volume of loan portfolio;
Konsentrasi kredit. - Loan concentration.
Pengungkapan risiko kredit dengan pendekatan Disclosure of credit risk with standard approach:
standar:
1) Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan 1) Policy of rating in calculating Risk Weighted Assets
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk (ATMR) for credit risk. In calculating ATMR for
risiko kredit Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, credit risk, the Company uses the calculation with
Perseroan menggunakan perhitungan dengan Standardized Approach, where debtors quality is
Pendekatan Standar (Standardized Approach), di rated by rating external agency that is acknowledged
mana kualitas debitur diperingkat oleh eksternal by Bank Indonesia.
pemeringkat yang telah diakui oleh Bank Indonesia.
2) Kategori portofolio yang menggunakan peringkat 2) Portfolio category using external rating agency
ekternal adalah tagihan kepada Pemerintah, tagihan is receivable to government, receivable to public
kepada entitas sektor publik, tagihan kepada sector entity, receivable to multilateral development
Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga bank, and international institution, receivable to the
Internasional, tagihan kepada Perseroan, tagihan Company, receivable to corporate and short term
kepada Korporasi dan surat berharga yang memiliki rated commercial paper.
peringkat jangka pendek.
3) Pengungkapan risiko kredit pihak lawan 3) Disclosure of counterparty credit risk amounting to
(counterparty credit risk) sebesar eksposur tagihan/ the exposure of receivable/credit received by third
kredit yang diterima oleh pihak ketiga/debitur party/ debtor by calculating the type of collateral
dengan memperhitungkan jenis agunan yang given to the Company for its credit risk mitigation.
diserahkan kepada Perseroan sebagai mitigasi risiko
kredit Perseroan.
Jenis instrumen mitigasi yang lazim diterima/ The type of mitigation instrument generally
diserahkan oleh Bank adalah tanah dan bangunan, accepted/ delivered by the Bank is land and building,
agunan tunai berupa deposito, tagihan/piutang, cash collateral in form of time deposit, receivables,
mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, corporate machinery and equipment, motor vehicle, corporate
guarantee, dan personal guarantee. guarantee and personal guarantee.
Pengungkapan kuantitatif Tabel 3.1.a s.d Tabel 3.2.c.2 Quantitative disclosure Table 3.1.a 3.2.c.2
Pengungkapan mitigasi risiko kredit dengan Disclosure of credit risk mitigation using standard
menggunakan metode standar: method
1) Informasi mengenai kebijakan Perseroan untuk 1) Information regarding the Banks policy on the
jenis agunan utama yang diterima type of main collateral received
Dalam kebijakan perkreditan Perseroan jenis agunan In the Company's credit policy, type of accepted
utama yang diterima terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: primary collateral is divided into 2 (two) namely:
Material yang terdiri dari : Material which consists of:
a. Benda bergerak dan berwujud, seperti : a. Movable and tangible properties, such as motor
kendaraan bermotor/kendaraan alat berat, vehicle/heavy equipment vehicle, trading goods
barang dagangan (inventory), emas, logam mulia, (inventory), gold, precious metal, diamond,
berlian, mesin/alat-alat berat, kapal laut, pesawat machinery/heavy equipment, ocean vessel,
terbang. airplane.
b. Benda bergerak dan tidak berwujud, antara lain: b. Movable and intangible properties among others,
sertikat deposito, deposito berjangka, tagihan/ certicate of deposit, time deposit, receivables,
piutang, saham, obligasi, standby L/C, dan lain- stock, bond, standby L/C, etc.
lain.
c. Benda tidak bergerak antara lain: Sertikat Hak c. Immovable properties, among others, Certicate
Milik (SHM), Sertikat Hak Guna Usaha (SHGU), of Proprietary Right (SHM), Certicate of Right to
Sertikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Sertikat Utilize (SHGU), Certicate of High Rise Proprietary
Hak Milik atas Rumah Susun (SHMRS), Sertikat Right (SHMRS), Certicate of Right of Use of State
Hak Pakai atas tanah negara yang menurut Land which according to the eective laws and
ketentuan peraturan perundang-undangan regulations must be registered and by nature it is
yang berlaku wajib didaftarkan dan menurut transferable and charged with mortgage including
sifatnya dapat dipindahtangankan serta dibebani anything located, planted and constructed on
hak tanggungan berikut segala sesuatu yang that piece of land or under the land surface such
berada, ditanam, dan dibangun di atas bidang as basement area in relation to such land surface.
tanah tersebut maupun di bawah permukaan
tanahnya seperti ruang bawah tanah yang ada
hubungannya dengan bagian permukaan tanah
tersebut.
d. PPJB atas objek yang dibiayai dapat diterima sebagai d. PPJB on the nanced object is acceptable as
jaminan apabila ada perjanjian kerjasama antara collateral in case of cooperative agreement
Perseroan dengan pengembang (developer), atau between the Company and developer, or in
jika tidak ada perjanjian kerjasama antara Perseroan case of no cooperative agreement between the
dengan pihak pengembang (developer) maka harus Company and developer, it must have approval
mendapat persetujuan dari Komite Kredit Kantor from Credit Committee of the Head Oce at
Pusat tingkat Direksi dan objek yang dijaminkan Directors level and the collateralized object
mempunyai nilai tambah seperti lokasinya cukup has added value such as quite strategic and
strategis dan marketable. Namun harus ada cover marketable location. However, there must be a
note dari notaris yang menyatakan bahwa sertikat cover note from the notary, stating that the status
sedang ditingkatkan statusnya dan terdapat jangka of certicate is being promoted which takes some
waktu penyelesaiannya. time for the completion.
e. PPJB juga dapat diterima sebagai jaminan apabila e. PPJB is also acceptable as collateral when the
sertikat tersebut dalam proses pemecahan; Namun certicate is in solving process. Yet there must
harus ada cover note dari notaris yang menyatakan be a cover note from the notary, stating that
sedang ditingkatkan status sertikatnya dan terdapat the status of certicate is being promoted which
jangka waktu penyelesaiannya. takes some time for the completion.
f. PPJB masih dapat diterima apabila jaminan tersebut f. PPJB is still acceptable when such collateral is
akan dijual. going to be sold.
g. Jaminan pribadi/perorangan (personal guarantee) g. Personal guarantee and corporate guarantee.
dan jaminan perusahaan (corporate guarantee).
2) Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai 2) Policy, procedure and process to evaluate and
dan mengelola agunan. manage collateral
Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus Within its principles, provision of loans has to be in
disesuaikan dengan kemampuan pembayarannya, line with the capability of repayment, yet analysis
tetapi analisa jaminan tetap dibutuhkan sebagai of collateral remains required as an alternative
alternatif penyelesaian apabila pinjaman menjadi for settlement when the loan is in trouble. The
bermasalah. Jaminan yang diterima merupakan collateral accepted is material with high market value
jaminan yang materiil dan memiliki nilai pasar (marketable) and priority is given to that on the name
tinggi (marketable) dan diutamakan atas nama calon of prospective debtor.
debitur.
Agunan dilakukan penilaian oleh internal atau Assessment of collateral is performed by internal or
eksternal appraisal, di mana pinjaman Rp2 miliar ke external appraiser, where collateral for loan of Rp
atas, maka agunan harus dilakukan penilaian oleh 2 billion and above is performed by independent
independen appraisal sedangkan pinjaman dibawah appraiser, while loan below Rp 2 billion is performed
Rp2 miliar dilakukan oleh Bagian Penilaian Jaminan by the Companys Collateral Appraisal Department of
internal Perseroan. internal.
3) Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan 3) Main parties providing collateral/guarantee and
kelayakan kredit (creditworthiness) dari pihak- creditworthiness of such parties.
pihak tersebut.
Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan Main parties providing collateral/guarantee and
kelayakan kredit (credit worthiness) dari pihak-pihak creditworthiness of such parties have been arranged
tersebut telah diatur dan ditetapkan dalam Pedoman and determined in the Guidelines for Bank Credit
Kebijakan Perkreditan Bank. Policy.
yang bersifat independen dari unit kerja operasional, Management Division, which is independent from
Divisi Kontrol, Divisi Kepatuhan, dan SKAI. Divisi operational unit, Control Division, Compliance
Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) Bagian Division, and SKAI. Risk Management Division
yaitu Bagian Manajemen Risiko Kredit dan Bagian consists of 2 (two) departments, namely; Credit Risk
Manajemen Risiko Non Risiko Kredit dan ditambah Management Department and Non-Risk Credit Risk
Sektretariat Divisi. Salah satu tugas dan tanggung Management Department and plus one Division
jawab Bagian Manajemen Risiko Non Risiko Kredit Secretary. One of the duties and responsibilities
bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan Non-Risk Credit Risk Management Department is to
risiko non risiko kredit dalam hal penerapan proses manage the risk of non-risk credit in terms of market
manajemen risiko pasar berupa identikasi, kajian, risk management process implementation such as
analisa, review, penilaian, tinjauan, pemantauan dan identication, study, analysis, review, assessment,
pengendalian risiko pasar yang dihadapi Perseroan. overview, monitoring and market risk control that is
faced by the Company.
2) Pengelolaan portofolio trading book dan banking 2) Management of trading book and banking book
book serta metodologi valuasi yang digunakan. portfolio as well as used valuation methodology
Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perseroan In implementing its activities, the Company is
terkespos pada risiko pasar yaitu risiko pada posisi exposed to market risk which is risk in balance
neraca dan rekening admnistratif termasuk transaksi sheet position and administrative account including
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari derivative transactions, due to overall changes from
kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga market condition, including risk of changes for option
option. price.
Risiko pasar meliputi risiko suku bunga dan risiko Market risk includes risk of interest rate and risk
nilai tukar, timbul disebabkan posisi on balance of exchange rate, occurred due to the position on
sheet maupun o balance sheet yang tergolong balance sheet or o balance sheet which is classied
dalam trading book atau banking book. in trading book or banking book
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap Management of interest rate risk is performed on the
posisi instrumen keuangan dalam trading book position of nancial instrument in trading book or
maupun banking book. Risiko suku bunga dalam banking book. Interest rate risk inside banking book
banking book dikelola dengan melakukan analisa is managed by performing reprising gap analysis
repricing gap antara Risk Sensitivite Asset (RSA) dan between Risk Sensitive Asset (RSA) and Risk Sensitive
Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk Liabilities (RSL). Analysis is made to measure the
mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih (NII) sensitivity of net interest income (NII) of interest rate
dan kecukupan modal atas pergerakan suku bunga. movement. Risk management of exchange rate risk
Pengelolaan risiko nilai tukar valuta asing dan suku of foreign currency in the trading book is performed
bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan among others through analysis and control of risk
melalui analisa dan pengendalian risiko serta and determination of limit for trading activities
penetapan limit untuk aktivitas trading yang meliputi covering the transactions of money market, foreign
transaksi money market, foreign exchange dan surat- exchange and securities. In addition, risk controlling
surat berharga. Selain itu, pengendalian risiko juga is also conducted through the implementation and
dilakukan melalui penetapan dan pemantauan risk monitoring of risk appetite, risk tolerance, and risk
appetite, risk tolerance, dan risk limit untuk risiko pasar. limit for market risk.
Proses mark to market atau valuasi untuk posisi Mark to market process or valuation for trading
trading dilakukan secara harian oleh Divisi Treasury position is conducted daily by Treasury Operation
Operation dan dilakukan verikasi terhadap valuasi Division, verication is performed on valuation that is
yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko secara conducted by Risk Management Division periodically
periodik dengan membandingkan harga pasar yang by comparing market price that is used for mark to
digunakan untuk mark to market dengan harga yang market with the price that is happening in the market
terjadi di pasar dengan beberapa sumber harga with several price sources among others market
antara lain harga pasar di Bursa Efek Indonesia price at Indonesian Stock Exchange (BEI), IDMA and
(BEI), IDMA dan broker. Hasil verikasi disampaikan broker. Verication result then submitted to the
kepada Direksi dan Divisi terkait. Board of Directors and related Division.
Pengelolaan risiko nilai tukar, berpedoman pada Management of exchange rate risk, guided to the
batas Posisi Devisa Neto (PDN) sesuai ketentuan limit of Net Open Position (PDN) in accordance with
Bank Indonesia yaitu Perseroan wajib mengelola the regulation of Bank Indonesia, the Company must
dan memelihara PDN paling tinggi sebesar 20% dari manage and maintain the PDN at 20% maximum
modal Perseroan. from Companys capital.
3) Mekanisme pengukuran risiko pasar untuk 3) Mechanism of market risk measurement for the
keperluan pemantauan risiko secara periodik requirements of risk monitoring periodically or
maupun perhitungan kecukupan modal, baik the calculation of capital adequacy in banking
pada banking book maupun trading book. book or trading book
Dalam rangka pemantauan, Divisi Manajemen Risiko In monitoring, the Risk Management Division
melakukan pengukuran prol risiko pasar setiap conducted market risk prole measurement each
bulan untuk melihat trend risiko pasar terutama jika month to see if the trend of market risk, especially if
terjadi peningkatan risiko dan parameter-parameter there is an increase of risk and aecting parameters.
yang mempengaruhi. Pemantauan risiko pasar Market risk monitoring is also conducted daily on
dilakukan pula terhadap transaksi yang dilakukan transactions that are performed by the Treasury
oleh Divisi Treasury secara harian. Division.
Risiko pasar berupa risiko suku bunga dalam Market risk in form of interest rate risk in the
trading book dan risiko nilai tukar dihitung dengan trading book and exchange rate risk is calculated
menggunakan Pendeketan Standar (Standardized by using Standardized Approach in accordance
Approach) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia with the regulation of Bank Indonesia. Other than
yang berlaku. Di samping itu untuk kepentingan that, for internal interest, the Company has owned
internal, Perseroan telah memiliki aplikasi Market Market Risk Measurement application to measure
Risk Measurement (MRM) untuk pengukuran the capital requirement in covering market risk by
kebutuhan modal dalam mengcover risiko pasar using Value at Risk approach which is currently still
dengan menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR) in the completion stage by Information Technology
yang saat ini masih dalam tahap penyempurnaan Division.
oleh Divisi Teknologi Informasi.
4) Cakupan portofolio (trading dan banking 4) Portfolio coverage (trading and banking book) for
book) yang diperhitungkan dalam Kewajiban calculation of the Minimum Capital Requirement
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (KPMM)
Dalam KPMM, perhitungan risiko suku bunga In KPMM, calculation of interest rate risk is made
dilakukan terhadap posisi instrumen keuangan against the position of nancial instrument in the
dalam trading book yang terekspos risiko suku bunga trading book that is exposed to interest rate risk,
yaitu penempatan dalam Surat Berharga. such as placement in commercial paper.
Cakupan portofolio yang masuk dalam pengukuran Portfolio coverage that is included in the
risiko nilai tukar adalah seluruh penempatan pada measurement of exchange rate risk is the entire
valuta asing baik portofolio di neraca maupun placement of foreign currency in the balance sheet
rekening o balance sheet. portfolio and o balance sheet account.
Mitigasi risiko suku bunga, penempatan dana Mitigation of interest rate risk, placement of funds
pada aktiva produktif dilakukan lebih selektif pada on earning assets is conducted more selectively to
portofolio yang dapat memberikan keuntungan the portfolio that may give optimum prot and more
optimal dan dilakukan review suku bunga sisi aset intensive review of interest rate on assets side and
dan kewajiban yang lebih intensif apabila terjadi liabilities in case of signicant movement of market
pergerakan suku bunga pasar yang signikan. interest rate.
Selain itu, upaya pengelolaan repricing gap sisi Other than that, the eort to manage re-pricing
aset dengan sisi kewajiban disesuaikan dengan gap on assets side and liabilities side is adjusted in
memperhatikan arah pergerakan suku bunga observance of direction of interest rate movement in
sehingga dapat meminimalkan risiko suku bunga. order to minimize interest rate risk.
Dalam melakukan pengukuran risiko, dilakukan In measuring risk, stress test is made with some
stress test dengan beberapa skenario, diantaranya scenarios, among others worst case scenario in
skenario terburuk (worst case scenario) sesuai accordance with the Banks Risk Management
Pedoman Manajemen Risiko Bank dan peraturan Guidelines. This is aimed to nd out the level of Banks
Bank Indonesia. Hal ini ditujukan untuk mengetahui capability in facing various levels of movements up
tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi to market condition which is not normal.
berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar
yang tidak normal.
Sebagai salah satu bentuk pengawasan aktif atas As one form of active supervision on risk management,
pengendalian risiko, hasil dari proses identikasi, result of identication process, measurement and
pengukuran dan pemantauan risiko pasar disajikan market risk monitoring is presented in form of
dalam bentuk pelaporan secara bulanan maupun monthly and quarterly reporting to the Board of
triwulanan kepada Direksi, Komite Manajemen Directors, Risk Management Committee, and Risk
Risiko, dan Komite Pemantau Risiko. Monitoring Committee.
2) Indikator peringatan dini permasalahan likuditas 2) Early warning indicator of liquidity problem
Dalam mengantisipasi timbulnya risiko likuiditas, To anticipate the occurrence of liquidity risk, the
Perseroan melakukan pengukuran prol risiko setiap Company conducts measurement of risk prole
bulan yang menggambarkan trend kondisi likuiditas every month, describing the trend of the Companys
Perseroan secara berkesinambungan, sehingga liquidity condition on continuous basis, so that it may
dapat menjadi salah satu indikator peringatan dini become one of early warning indicators when the
jika Perseroan mulai mengalami permasalahan Company starts experiencing liquidity problem.
likuiditas.
Proses pemantauan risiko likuiditas dilakukan Process of monitoring liquidity risk is made on the
berdasarkan pada hasil pengukuran dan pelaksanaan basis of measurement result and fulllment of daily
pemenuhan kebutuhan likuiditas harian baik primary liquidity requirement both primary reserve and
reserve dan secondary reserve sesuai ketentuan secondary reserve in accordance with the regulation
Bank Indonesia dan ketentuan internal Perseroan. of Bank Indonesia and the Companys internal
provision.
Dalam mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas, In anticipation of the increase of liquidity risk, the
upaya pengelolaan secondary reserve dilakukan eort of managing secondary reserve is carried out
dengan lebih hati-hati sejalan dengan kondisi Loan more prudently along with the condition of Loan
to Deposit Ratio (LDR) sehingga kondisi likuiditas to Deposit Ratio (LDR) so that the overall liquidity
secara keseluruhan dapat tetap terjaga. condition can be maintained accordingly.
3) Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko 3) Mechanism of measurement and liquidity risk
likuiditas control
Dalam melakukan pengukuran risiko likuiditas, In conducting measurement of liquidity ratio, the
Perseroan telah memiliki alat ukur seperti proyeksi Company has owned measurement tools such as
arus kas, prol maturitas, rasio likuiditas dan stress cash ow projection, maturity prole, liquidity ratio
testing termasuk pelaksanaan simulasi Rencana and stress testing including the implementation of
Pendanaan Darurat (Contingency Funding Plan) sesuai Contingency Funding Plan in accordance with the
dengan ketentuan Bank Indonesia. regulation of Bank Indonesia.
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan melalui Control of liquidity risk is conducted through
strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas nancing strategy, liquidity position management,
dan risiko likuiditas harian, pengelolaan aset likuid and daily liquidity risk, management of high quality
berkualitas tinggi dan simulasi Rencana Pendanaan liquid asset and simulation of Contingency Funding
Darurat (Contingency Funding Plan), yang berisi langkah- Plan, which contains steps that can be taken in
langkah yang dapat diambil dalam mengantisipasi anticipating and facing liquidity shortfall so that the
dan menghadapi kondisi kesulitan (shortfall) likuditas Company still capable in fullling every nancial
sehingga dapat tetap memenuhi setiap kewajiban obligations which has been promised on time.
nansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu.
Pengelolaan risiko likuiditas secara operasional Operational of liquidity risk management is facilitated
difasilitasi melalui Rapat Komite Asset & Liabilities through Asset & Liabilities Committee Meeting that is
(Asset & Liabilities Committee/ALCO) yang dilakukan conducted periodically.
secara periodik.
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung In order to implement their duties and responsibilities,
jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa Board of Commissioners and Board of Directors
melakukan evaluasi terhadap Laporan Prol Risiko continuously performed evaluation on the Companys
Perseroan dan perkembangannya serta memberikan Risk Prole Report and its development as well as to
perhatian penuh atas langkah-langkah perbaikan dan provide full attention on improvement on remedial
tindak lanjut yang diperlukan. Demikian pula terhadap measures and necessary follow-up action. As well
strategi dan kebijakan Manajemen Risiko Perseroan, as to strategies and policies of the Companys Risk
senantiasa dievaluasi secara berkala agar senantiasa Management, it is constantly evaluated periodically
sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan in order to always in accordance with the Companys
Perseroan. business development and requirements.
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal (Capital Management Policy on Capital Structure of the
Structure Policy) Perseroan, termasuk Dasar Company, including the Basis of The Policy
Pemilihan Kebijakan tersebut
Manajemen memberikan perhatian penuh terhadap Management gives full attention on the Banks capital
struktur permodalan Bank dengan melakukan structure by managing capital adequacy optimally to
pengelolaan kecukupan modal secara optimal untuk support the sustainable achievement of banks business
mendukung pencapaian rencana bisnis Bank yang plan and in complying with the prevailing regulations
berkelanjutan dan mematuhi peraturan Bank Indonesia of Bank Indonesia. All components in the Banks
yang berlaku. Seluruh posisi komponen dalam struktur capital structure are always maintained soundly and
modal Bank senantiasa dijaga dan dipelihara dengan prudentially in order to fulll the needs for business
sehat dan hati-hati agar dapat memenuhi kebutuhan expansion of the Bank, as well as to always comply with
ekspansi usaha Bank serta selalu comply dengan Bank Indonesias regulations. The addition of Banks core
peraturan Bank Indonesia. Penambahan modal utama capital is conducted through the income for the year,
Bank dilakukan melalui perolehan laba tahun berjalan and during 2014, Banks capital adequacy could support
dan selama tahun 2014 kecukupan modal yang dimiliki the Banks business plan and was constantly above the
Bank dapat mendukung rencana bisnis Bank dan level of Bank Indonesias minimum stipulations.
senantiasa diatas ketentuan minimum Bank Indonesia.
KEPEMILIKAN SAHAM DAN SHARES OPTION SHARES OWNERSHIP AND SHARES OPTION
Rincian kepemilikan saham oleh anggota Dewan Detail of shares ownership by member of the Board of
Komisaris dan Direksi pada Bank Artha Graha Commissioners and Board of Directors at Bank Artha
Internasional, bank lain, lembaga keuangan atau Graha Internasional, other banks, nancial institution or
perusahaan lainnya di dalam maupun di luar negeri other companies in or out of the country, is as follows:
sebagai berikut:
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih/
Shares ownership that reached 5% or more
Nama/ Name
A B C D
DN LN DN LN DN LN
Kiki Syahnakri - - - - - - -
Tomy Winata - - - - - -
Sugianto Kusuma - - - - -
Andry Siantar - - - - - - -
Edijanto - - - - - - -
Richard Halim Kusuma - - - - - - -
Andy Kasih - - - - - - -
Alex Susanto - - - - - - -
Handoyo (Jet) Soedirdja - - - - - - -
Dyah Hindraswarini - - - - - - -
Elizawatie Simon - - - - - - -
Indra S. Budianto - - - - - -
Anas Latief - - - - - - -
Keterangan : Description :
A : PT Bank Artha Graha Internasional Tbk A : PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
B : Bank lain B : Other banks
C : Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) C : Financial Institutions Non-Bank
D : Perusahaan lainnya D : Other companies
DN : Dalam Negeri DN : Inside the Country
LN : Luar Negeri LN : Outside the Country
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO
Rasio gaji tertinggi dan terendah dengan perbandingan Highest lowest and salary ratio by reward comparison
imbalan yang diterima per bulan sebagai berikut: that is received per month is as follows:
Sehubungan dengan permasalahan hukum yang In connection with legal issues faced by the Company in
dihadapi Perseroan pada 2014, Direksi berpendapat 2014, the Board of Directors believes that if a decision
bahwa apabila dalam suatu putusan badan peradilan of the Court imposed on one, several, or all of the cases
yang akan dijatuhkan terhadap salah satu, beberapa which have legal power that remains (in kracht van
atau seluruh perkara tersebut yang telah berkekuatan gewisjde) turns out that the Company became the party
hukum yang tetap (in kracht van gewisjde) ternyata that is defeated, then the impact from such decision
Perseroan menjadi pihak yang dikalahkan, maka akibat will not disturb the Company's nancial condition.
dari putusan tersebut tidak akan mengganggu kondisi The existing legal issues, related with credit risk and
keuangan Perseroan. Permasalahan hukum yang ada, operational risk, has been measured and managed with
terkait dengan risiko kredit dan risiko operasional, telah the risk management instrument.
diukur dan dikelola dengan instrumen manajemen
risiko.
BUY BACK SAHAM DAN BUY BACK OBLIGASI COMPANYS SHARES AND BONDS BUY BACK
PERSEROAN
Selama periode 2014 tidak terdapat buy back saham During 2014, there is no shares or bonds buy back that
atau buy back obligvw asi yang dilakukan Perseroan. is conducted by the Company.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT FUND PROVISION TO THE RELATED PARTIES
DAN PENYEDIAAN DANA BESAR AND PROVISION OF LARGE FUNDS
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Jumlah / Amount
Penyediaan Dana / Fund Provision
Debitur / Debtor Nominal
Kepada Pihak Terkait / To Related Party 4 89.792
Kepada Debitur Inti / To Core Debtor
a. Individual 22 6.360.889
b. Group 3 982.645
7.343.534
Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku Sanction for Violation of the Code of Conduct
Seluruh SDM Perseroan yang terbukti melakukan The entire Company HR who are proven in performing
pelanggaran akan menerima sanksi atau bentuk violation will receive sanction or other disciplinary
disiplin lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. forms in accordance with applicable regulation. While
Sedangkan pengenaan sanksi terhadap Anggota Direksi the imposition of sanctions on member of the Board of
dan/atau Dewan Komisaris menjadi kewenangan RUPS Directors and/or Board of Commissioners became the
sesuai dengan peraturan yang berlaku. authority of GMS according to applicable regulation.
Mekanisme dan Sosialisasi Whistle Blowing System Mechanism and Socialization of Whistle Blowing
dan Anti Fraud System and Anti-Fraud
Pelaksana fungsi Anti Fraud yakni Unit Anti Fraud Implementer of Anti Fraud Function, which is the
dibawah Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), telah Anti-Fraud Unit, under the Internal Audit Unit (SKAI),
melakukan Sosialisasi Strategi Anti Fraud di 42 (empat has performed Socialization of Anti-Fraud Strategy
puluh dua) Cabang/Capem/KK selama tahun 2014 in 42 (forty-two) Branches/Sub-Branches/Cash Oce
kepada Pejabat Cabang/Capem, Staf Bank Artha Graha throughout 2014 to the Ocer of Branch/ Sub-Branch,
Internasional Cabang/Capem, termasuk pegawai Sta of Bank Artha Graha Internasional Branch/Sub-
Outsourching (Driver, Oce Boy, dan SGA). Branch, including Outsourcing employees (Driver, Oce
Boy, and SGA).
Untuk Pelaporan Indikasi Fraud telah dikeluarkan For Reporting of Fraud Indication has been issued
MAK/180/SKAI/V/2014 perihal Mekanisme Pelaporan MAK/180/SKAI/V/2014 regarding the Mechanism of
Indikasi Fraud whistleblowing. Penyampaian laporan Whistleblowing Fraud Indication Reporting. Submission
fraud dapat disampaikan ke Unit Anti Fraud SKAI Up. of fraud reporting can be submitted to the SKAI Anti
Bagian Supervisi SKAI: Fraud Unit. Up. SKAI Supervision Department
Surat : Jl. Kopi No. 2 Jakarta Mail : Jl. Kopi No. 2 Jakarta
email : antifraud@ag.co.id email : antifraud@ag.co.id
Pelapor pengaduan fraud baik internal maupun Whistleblower of fraud that is accepted, both internal
eksternal yang diterima, akan dijamin: and external will be guaranteed:
Kerahasiaan identitas pelapor pengaduan Secrecy of whistleblowers identity
dugaan fraud
Kerahasiaan data data/bukti pengaduan fraud Secrecy of evidence / data of fraud reporting
Kerahasiaan laporan whistleblowing Secrecy of whistleblowing repor
Bila ada pengaduan yang masuk ke SKAI akan dilakukan If there is reporting that goes into SKAI, an investigation
proses investigasi atas laporan whistleblower yang will be carried out on whistleblowers report that is
diterima dan akan melakukan : accepted and will be conducted:
Menindaklanjuti informasi atas dugaan suatu Follow-up on the information of fraud activity
kegiatan fraud
Pengumpulan bukti bukti yang terkait dengan Collection of evidences related to event that is
kejadian yang patut diduga merupakan tindakan suspected as fraud activity, then it will be veried
fraud untuk kemudian dilakukan verikasi.
Apabila terindikasi fraud akan dilakukan If there is any indication on fraud, overall
pemeriksaan secara menyeluruh investigation will be carried out
Identikasi kelemahan dan penyebab terjadinya Weakness identication and the cause of fraud as
fraud serta ditentukan langkah langkah perbaikan well as determination of improvement steps that
yang diperlukan, termasuk memperkuat Sistem are required in order to strengthen the Internal
Pengendalian Intern Control System
Membuat laporan kepada Direktur Utama dengan Create a report to the President Director with copies
tembusan kepada Dewan Komisaris. to Board of Commissioners
Jumlah Laporan Dugaan Pelanggaran Tahun 2014 Jumlah Laporan Dugaan Pelanggaran Tahun 2014
Sepanjang tahun 2014, Perseroan belum menemukan Throughout 2014, the Company has not nd any
adanya indikasi dugaan pelanggaran serta tidak indication on fraud as well as no reporting of fraud has
menerima adanya pengaduan pelanggaran. been received.
Praktik bad corporate governance lainnya juga diindikasi Other practice of bad corporate governance is also
melalui ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban indicated through the waywardness in fulllment of tax
perpajakan serta ketidaksesuaian penyajian Laporan obligation as well as incompatibility of the submission of
Keuangan Audited dengan Standard Akuntansi Indonesia. Audited Financial Statement with Indonesian Accounting
Pada 2014, Bank Artha Graha Internasional telah Standard. In 2014, Bank Artha Graha Internasional
memenuhi kewajiban perpajakan serta penyesuaian has fullled the tax obligation as well as submission
penyajian laporan keuangan audited dengan Standar compatibility of audited nancial statement with
Akuntasi Indonesia. Indonesian Accounting Standard.
20 18-19
Bank Artha Graha Internasional bersama Artha Graha Peduli dan Kantor Cabang Kunjungan TK Tarakanita, Tangerang,
Artha Graha Peduli dan Indofood kembali Bank Artha Graha Internasional Raya ke Kantor Cabang Bank Artha Graha
menunjukkan kepedulian dengan Sudirman, Bandung, melaksanakan Internasional Tangerang sebagai bagian
membuka posko-posko tanggap darurat Pasar Sembako Murah di Kelenteng dari Edukasi Perbankan.
korban bencana dan Pasar Sembako Dharma Ramsi, Bandung.
Murah pada lebih dari 42 kabupaten The students from Tarakanita Kindergarten,
dan kota di seluruh Indonesia. Kegiatan Artha Graha Peduli and Bank Artha Tangerang visited Bank Artha Graha
ini dilakukan dari 20 sampai 28 Januari Graha Internasional Raya Sudirman Internasional Tangerang Branch Oce as
2014. Branch Oce, Bandung, held Cheap part of Banking Education.
Grocery Market in Dharma Ramsi Temple,
Bank Artha Graha Internasional Bandung.
cooperated with Artha Graha Peduli and
Indofood to show concern by opening 20
emergency posts for disaster victims and Penyelenggaraan Edukasi Perbankan di
Cheap Grocery Market in more than 42 SMP PSKD 3, Jakarta.
regencies and cities across Indonesia from
January 20 to 28, 2014. The Company held Banking Education at
SMP PSKD 3, Jakarta.
25 16 4-5
Pasar Sembako Murah kembali Bank Artha Graha Internasional bersama Bank Artha Graha Internasional dan
diselenggarakan oleh Artha Graha Peduli, Artha Graha Peduli dan Indomilk Artha Graha Peduli bekerjasama
Artha Graha Network, dan jaringan kantor menyelenggarakan Pasar Murah dengan Palang Merah Indonesia (PMI)
Bank Artha Graha Internasional. Kegiatan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya menyelenggarakan kegiatan donor
ini dilakukan di berbagai wilayah sampai Idul Fitri 1435 H pada lebih dari 1.500 darah dengan tajuk Setetes Darah
dengan 3 April 2014. titik lokasi berbagai kota di seluruh Menyelamatkan Jiwa bertempat di Lobby
Indonesia. Gedung Artha Graha, Jakarta.
Artha Graha Peduli held Cheap Grocery
Market, Artha Graha Network, and Bank Bank Artha Graha Internasional Bank Artha Graha Internasional and
Artha Graha Internasional oce network in cooperated with Artha Graha Peduli and Artha Graha Peduli cooperated with the
all regions up to April 3, 2014. Indomilk organized Ramadan Cheap Indonesian Red Cross (PMI) in conducting
Market up to the holding of Eid Al Fitri blood donor with the theme A Drop Of
1435 H in more than 1,500 locations in Blood to Save Life at the Lobby of Artha
Indonesia. Graha Building, Jakarta.
Juni / June
6 29
Bank Artha Graha Internasional Aksi donor darah di Bank Artha Graha
bersama dengan Artha Graha Peduli Internasional Jl. Pemuda Medan yang
melaksanakan kegiatan sosial dan diadakan oleh Perhimpunan Bank-bank
kemanusiaan bertema Beras Jumat Umum Nasional (Perbanas) Cabang
Nasional 2014. Sumatera Utara dengan tema Setetes
Darah, Sejuta Harapan.
Bank Artha Graha Internasional along
with Artha Graha Peduli held social and National Public Bank Association
humanitarian activity titled "National Rice (Perbanas) North Sumatera Branch
Friday 2014 ". held blood donor at Bank Artha Graha
Internasional Jl. Pemuda Medan with
the theme A Drop of Blood for A Million
Hope.
CSR Perseroan juga didasari konsep Tripple Bottom Line, with Triple Bottom Line, namely the Company's eorts
yaitu upaya Perseroan untuk menjaga keseimbangan to maintain the balance in making prot (prot), the
dalam menghasilkan keuntungan (prot), keterlibatan involvement in seeking welfare for the people (people)
dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat and contribute actively to maintain environmental
(people) serta berkontribusi aktif dalam menjaga sustainability (planet).
kelestarian lingkungan (planet).
Pl
le
an
Peop
et
Sustainable
Business
P r o fit
Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Tree Planting To Celebrate Earth Day
Hari Bumi
Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan oleh This tree-planting activity was conducted by Tarakanita
Yayasan Tarakanita bersama Bank Artha Graha Foundation with Bank Artha Graha Internasional on
Internasional pada Selasa, 22 April 2014 bertempat Tuesday, April 22, 2014, at Ciliwung River, Jl Munggung
Sungai Ciliwung, di Jl Munggung No. 6 RT 010 RW 004, No. 6 RT 010 RW 004, Ciliwung, Condet. This activity was
Ciliwung, Condet. Penanaman pohon ini dilaksanakan conducted to celebrate Eart Day and to build awareness
dalam rangka memperingati Hari Bumi dan bertujuan in preserving the nature.
membangun kesadaran untuk menjaga kelestarian
lingkungan
BAKTI SOSIAL DAN TANGGAP PENANGANAN SOCIAL SERVICE AND NATURAL DISASTER
BENCANA ALAM QUICK RESPONSE
Dengan berlandaskan prinsip bahwa Bank Artha Graha Based on the idea that Bank Artha Graha Internasional
Internasional merupakan bagian dari masyarakat, represents part of the community, Bank Artha Graha
Perseroan menyadari bahwa setiap perusahaan Internasional is aware that each company has social
memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu dan responsibility to help and develop the community
mengembangkan masyarakat di sekitarnya, khususnya in the surrounding area. Together with Artha Graha
masyarakat yang mengalami musibah. Bank Artha Peduli, Bank Artha Graha Internasional tries to reduce
Graha Internasional bersama dengan Artha Graha the burden by distributing aids on national basis,
Peduli berusaha untuk mengurangi beban dengan either directly to the community or through its own
menyalurkan bantuan secara nasional baik secara oce network. Furthermore, as a manifestation of
langsung kepada masyarakat maupun melalui kantor the Companys appreciation to the contribution given,
cabang-kantor cabang Bank Artha Graha Internasional. attention is also paid to employees suering from
Selanjutnya, sebagai bentuk manifestasi apresiasi calamity.
Perseroan terhadap kontribusi yang diberikan, perhatian
juga ditujukan kepada karyawan yang mengalami
musibah
Realisasi program bakti sosial dan tanggap penanganan The realization of social service and natural disaster
bencana alam Perseroan pada 2014, dilaksanakan quick response in 2014 are as follows:
melalui program-program berikut:
program edukasi perbankan Ayo ke Bank. Program and initiated by Bank Indonesia is a manifestation of
yang dicanangkan dan diprakarsai oleh Bank Indonesia the sixth pillar of Indonesian Banking Architecture to
ini merupakan manifestasi dari pilar keenam Arsitektur encourage banks to partake in the responsibility for
Perbankan Indonesia yang mendorong bank-bank educating the public about the banking.
bertanggungjawab mendidik masyarakat mengenai
perbankan.
Secara keseluruhan, total alokasi dana CSR Perseroan Overall, the total allocation of funds of the Company's
sepanjang 2014 adalah sebesar Rp12.581.682.330, CSR throughout 2014 was Rp12,581,682,330 with the
dengan rincian sebagai berikut: following details:
1. Biaya CSR bagi penanganan bencana nasional 1. CSR cost for national disaster handling amounted to
sebesar Rp141.409.089. Rp141,409,089.
2. Biaya CSR Diluar Bencana Nasional sebesar 2. CSR cost Outside of National Disaster amounted to
Rp12.440.273.241. Rp12,440,273,241.
Kebijakan Policy
Mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor Referring to Bank Indonesia Regulation Number
16/1/2014 tetang Perlindungan Konsumen Jasa 01/16/2014 Consumer Protection Services Payment
Sistem Pembayaran dan Surat Edaran Bank Indonsia System and Circular Letter of Bank Indonesia No. 16/16
Nomor 16/16/DKSP Tentang Tata Cara Pelaksanaan / DKSP About Modalities Consumer Protection Service
Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran, Payment System, Procedure and Complaint Resolution
Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Customers of Bank Artha Graha Internasional is as the
Nasabah Bank Artha Graha Internasional adalah sebagai following:
berikut:
ditandatangani dan diselesaikan dalam 2 (dua) hari completed within two (2) working days after the
kerja setelah tanggal pengaduan di terima. Apabila date the complaint is received. Complaints led
pengaduan yang diajukan oleh nasabah memerlukan by customers require handling and settlement of
penanganan dan penyelesaian lebih dari 2 (dua) hari more than 2 (two) days work, the Bank Artha Graha
kerja, maka Bank Artha Graha Internasional akan Internasional will deliver to customers in order to le
menyampaikan kepada nasabah agar mengajukan a complaint in writing.
pengaduannya secara tertulis.
Tindak lanjut pengaduan secara tertulis Follow-up of written complaints
Untuk pengajuan secara tertulis, nasabah perlu For submission in writing, the customer need
melengkapi pengaduan yang diajukan dengan complete a complaint led with the includes several
menyertakan beberapa dokumen pendukung. supporting documents.
Pengaduan tertulis yang diajukan nasabah akan Complaints submitted by customers will completed by
diselesaikan oleh Perseroan dalam waktu 20 (dua puluh) the Company within 20 (twenty)
hari kerja dan dapat diperpanjang sampai dengan 20 (dua working days and can be extended up to 20 (twenty)
puluh) hari kerja berikutnya dalam hal terdapat kondisi business days in the event of certain condition. If the
tertentu. Apabila Perseroan akan memperpanjang Company will extend the timing of the complaint,
jangka waktu penyelesaian pengaduan, maka Bank the Bank Artha Graha Internasional will provide early
Artha Graha Internasional akan menginformasikan hal information.
tersebut terlebih dahulu.
Dengan menjamin kesejahteraan karyawannya, By ensuring the welfare of its employees, the Company
Perseroan secara tidak langsung telah menanam dan indirectly plants and fosters the spirit of loyalty. The
menumbuhkan semangat loyalitas. Adapun penentuan determination the level of remuneration is based
tingkat remunerasi dilakukan berdasarkan personal personal appraisal as described in the discussion of HR
appraisal seperti dijelaskan dalam pembahasan SDM in this report.
dalam laporan ini.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR
TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
Halaman/
Page
************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 2b,2c,2d,2f,6 285.631 200.533 Current accounts with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai 2k,6 (310 ) (345 ) losses
Current accounts with other banks -
Giro pada bank lain - neto 42 285.321 200.188 net
2b,2c,2j,2k,
Kredit yang diberikan 2ad,12,35 Loans
Pihak berelasi 89.792 83.252 Related parties
Pihak ketiga 17.060.297 15.348.018 Third parties
Jumlah kredit 17.150.089 15.431.270 Total loans
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai 2k,12 (132.027 ) (78.796 ) losses
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
LIABILITAS LIABILITIES
2b,2c,2r,2ad,
Simpanan nasabah 18,35,42 Deposits from customers
Pihak berelasi 1.100.546 1.291.798 Related parties
Pihak ketiga 18.472.996 16.071.608 Third parties
19.573.542 17.363.406
Simpanan dari bank lain 2b,2c,2s,19,42 156.209 145.608 Deposits from other banks
2b,2c,2m,
Liabilitas akseptasi 13, 42 120.023 108.633 Acceptance payables
Bunga masih harus dibayar 2b,2c,21,42 84.841 55.089 Accrued interest payable
Liabilitas imbalan pasca kerja 2aa,23 193.179 178.594 Post-employment benefits liability
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai Share capital - Rp 110.88
nominal Rp 110,88 par value (full amount)
(nilai penuh) per saham per share
Modal dasar - 13.550.000.000 Authorized -
saham 13,550,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 13.088.274.241 saham 25 1.451.228 1.451.228 13,088,274,241 shares
Tambahan modal disetor - neto 26 416.922 416.922 Additional paid-in capital - net
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan) STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 For The Year Ended December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo per 1 Januari 2013 950.804 418.787 50.000 454.620 63.116 1.937.327 Balance as of January 1, 2013
Dipindahkan ke saldo laba
(PPSAK 10)* 2ab,46 - - - (454.620 ) 454.620 - Transfer to retained earnings (PPSAK 10)*
Penawaran Umum Terbatas IV: Limited Public Offering IV:
- Hasil Penawaran Umum Terbatas 1c,25,26 450.478 488 - - - 450.966 Proceeds from Limited Public Offering -
Reclassification from -
- Reklasifikasi dari modal disetor lainnya other paid-up capital to
ke modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid capital and
penuh dan tambahan modal disetor 1c,25,26 49.946 54 (50.000 ) - - - additional paid-in capital
- Biaya emisi saham 1c,26 - (2.407 ) - - - (2.407 ) Stock issuance cost -
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan* - - - - 222.805 222.805 Total comprehensive income for the year*
Saldo per 31 Desember 2013 1.451.228 416.922 - - 740.541 2.608.691 Balance as of December 31, 2013
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - - - 110.585 110.585 Total comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2014 1.451.228 416.922 - - 851.126 2.719.276 Balance as of December 31, 2014
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Investasi (880.342 ) 402.928 Investing Activities
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2014 2013*
*) Disajikan kembali, lihat Catatan 47 atas laporan keuangan. *) As restated, see Note 47 to the financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (the
(Bank) semula didirikan dengan nama Bank) formerly was established under the
PT Inter-Pacific Financial Corporation name of PT Inter-Pacific Financial Corporation
berdasarkan akta No. 12 tanggal 7 September based on notarial deed No. 12 dated
1973 yang dibuat di hadapan Bagijo, SH, September 7, 1973 of Bagijo, SH, substitute
pengganti dari Eliza Pondaag, SH, Notaris di notary of Eliza Pondaag, SH, Notary in Jakarta.
Jakarta. Anggaran Dasar Bank tersebut telah The Banks Articles of Association was
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik approved by the Ministry of Justice of the
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. Y.A. 5/2/12 tanggal 3 Januari 1975 serta No. Y.A. 5/2/12 dated January 3, 1975 and
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik was published in the State Gazette of the
Indonesia No. 6 Tambahan No. 47 tanggal Republic of Indonesia No. 6 Supplement
21 Januari 1975. No. 47 dated January 21, 1975.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Banks Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, the most recent is by
No. 142 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat di notarial deed No. 142 dated June 28, 2013
hadapan M. Nova Faisal, SH, MKn, Notaris di made in front of M. Nova Faisal, SH, MKn,
Jakarta, antara lain yaitu perubahan pasal Notary in Jakarta, concerning among others
4 ayat 1 mengenai peningkatan modal dasar the change in article 4 (1) regarding the,
Bank, pasal 17 ayat 1 mengenai komposisi increase in authorized capital, article 17 (1)
susunan Direksi, pasal 18 ayat 3 mengenai hak regarding the composition of the Board of
Direksi untuk mewakili Bank di dalam dan di Directors, article 18 (3) regarding the Directors
luar pengadilan, dan pasal 18 ayat 7 mengenai rights to represent the Bank in and outside
hak Direksi untuk bertindak untuk dan atas court, and article 18 (7) regarding the Board of
nama Direksi serta mewakili Bank. Perubahan Directors rights to act on behalf the Board of
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Directors and represent the Bank. This
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia amendment has been approved by the Ministry
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-35272. of Law and Human Rights of the Republic of
AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 28 Juni 2013 dan Indonesia based on its Decision Letter
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik No. AHU-35272.AH.01.02.Year 2013 dated
Indonesia No. 75 Tambahan No. 108656 June 28, 2013 and published in the State
tanggal 17 September 2013. Gazette of the Republic of Indonesia No. 75
Supplement No. 108656 dated September 17,
2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, According to Article 3 of the Banks Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan Association, the Banks scope of activities is to
usaha di bidang perbankan sesuai dengan engage in general banking services in
Undang-Undang dan peraturan perundang- accordance with prevailing laws and
undangan yang berlaku. regulations.
Bank memulai operasi komersial sebagai The Bank started its commercial activities as
lembaga keuangan bukan bank pada bulan a non-bank financial institution in January
Januari 1975, selanjutnya melakukan operasi 1975, and then engaged in general banking
komersial sebagai bank umum pada tanggal services dated February 24, 1993 based on
24 Februari 1993 berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter of Ministry of Finance of the
Menteri Keuangan Republik Indonesia Republic of Indonesia No. 176/KMK.017/1993.
No. 176/KMK.017/1993.
Bank berkantor pusat di Gedung Artha Graha, The Banks head office is located at Artha
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jalan Graha Building, Sudirman Commercial
Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. Business District, Jalan Jenderal Sudirman
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang Kav. 52-53, South Jakarta. The Bank has
pembantu, kantor kas, payment point, Anjungan branches, sub branches, cash offices, payment
Tunai Mandiri (ATM) dan Mobile Terminal points, Automatic Teller Machines (ATM) and
sebagai berikut: Mobile Terminal as follows:
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kantor cabang, kantor cabang pembantu, The branches, sub branches, cash offices,
kantor kas, payment points dan ATM berlokasi payment points and ATM are located in
di berbagai pusat bisnis yang tersebar di various major business centers throughout
seluruh Indonesia. Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Bank
Bank memiliki karyawan masing-masing had 3,010 and 2,825 employees, respectively
sejumlah 3.010 dan 2.825 (tidak diaudit). (unaudited).
1) Diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar 1) Appointed by the Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPSLB) tanggal 28 November 2014. Sampai Shareholders (EGM) on November 28, 2014. As of the
dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Bank issuance date of the financial statements, the Bank is
masih dalam proses untuk mengajukan permohonan uji still in process to submit fit and proper test proposal to
kemampuan dan kepatutan kepada Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK)
Keuangan (OJK).
2) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 28 November 2014 2) Appointed by the EGM on November 28, 2014 and
dan telah mendapatkan persetujuan OJK berdasarkan obtained the approval from OJK based on its Letter
Surat No. SR-36/D.03/2015 tanggal 16 Maret 2015. No. SR-36/D.03/2015 dated March 16, 2015.
3) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 28 November 2014 3) Appointed by the EGM on November 28, 2014 and
dan telah mendapatkan persetujuan OJK berdasarkan obtained the approval from OJK based on its Letter
Surat No. SR-35/D.03/2015 tanggal 16 Maret 2015. No. SR-35/D.03/2015 dated March 16, 2015.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The Banks Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Directors as of December 31, 2014 and 2013
masing-masing telah diterima dan dicatat dalam had been accepted and recorded in database
database Sistem Administrasi Badan Hukum of the Legal Entity Administration System of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia melalui Surat Republic of Indonesia based on its Letter
No. AHU-48926.40.22.2014 tanggal No. AHU-48926.40.22.2014 dated
23 Desember 2014 dan No. AHU-AH.01.10- December 23, 2014 and No. AHU-AH.01.10-
51862 tanggal 2 Desember 2013. 51862 dated December 2, 2013.
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The members of Risk Monitoring Committee
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai as of December 31, 2014 and 2013 are as
berikut: follows:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The members of the Remuneration and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Nomination Committee as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sekretaris Perusahaan dan Kepala Satuan Kerja Corporate Secretary and Chief of Internal
Audit Internal (SKAI) pada tanggal 31 Desember Audit Task Force (IATF) as of December 31,
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Sekretaris Corporate
5)
Perusahaan Antonius C.H. Soegijanto Andy Dharma Secretary
6)
Kepala SKAI David Tanamihardja Rumi Kreshna Wibowo Chief of IATF
5) Diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi 5) Appointed based on Decision Letter of the Board of
No. SK-MT/SDM/23/I/14 tanggal 17 Januari 2014. Directors No. SK-MT/SDM/23/I/14 dated January 17,
2014.
6) Diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi 6) Appointed based on Decision Letter of the Board of
No. SK-MT/SDM/1359/IX/14 tanggal 5 September 2014. Directors No. SK-MT/SDM/1359/IX/14 dated
September 5, 2014.
Pada tanggal 10 Juli 1990, Bank memperoleh On July 10, 1990, the Bank obtained
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas an effective statement from the Chairman of
Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Surat the Capital Market Supervisory Agency
No. SI-124/SHM/MK.10/1990, Bank melakukan (Bapepam) in its Letter No. SI-124/SHM/
penawaran umum perdana saham kepada MK.10/1990, for the Banks initial public
masyarakat sejumlah 5.000.000 saham dengan nilai offering of 5,000,000 shares with par value of
nominal Rp 1.000 per saham yang merupakan 20% Rp 1,000 per share that was 20% of paid-up
dari modal yang ditempatkan. Selanjutnya saham capital. The public shares were listed in
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Bursa Efek Surabaya. Exchange.
Pada tanggal 19 April 1999, Bursa Efek Surabaya On April 19, 1999, Surabaya Stock Exchange
menyetujui permohonan Bank untuk membatalkan approved of delisting of Banks shares in
pencatatan saham Bank di Bursa Efek Surabaya. Surabaya Stock Exchange.
Setelah itu Bank melakukan penambahan jumlah Subsequently the Bank increased its listed
saham-saham terdaftar melalui pencatatan saham shares through founders shares, bonus shares,
pendiri, saham bonus, Penawaran Umum Terbatas Limited Public Offering I, II and III and merger.
I, II dan III serta penggabungan usaha (merger).
Pada tanggal 5 Desember 2012, Bank memperoleh On December 5, 2012 the Bank obtained
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas an effective statement from the Chairman of
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam Capital Market and Financial Institutions
dan LK) berdasarkan Surat No. S-13878/BL/2012, Supervisory Agency (Bapepam dan LK) in its
dimana Bank melakukan Penawaran Umum Letter No. S-13878/BL/2012 to conduct
Terbatas (PUT) IV kepada para pemegang saham Limited Public Offering (LPO) IV to its
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek shareholders with Pre-emptive Rights
Terlebih Dahulu sejumlah 4.513.198.014 Saham of 4,513,198,014 shares and par value of
Biasa Atas Nama dengan nilai nominal sebesar Rp 110.88 (full amount) per share which was
Rp 110,88 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan offered at an exercise price of
dengan harga penawaran sebesar Rp 111,00 (nilai Rp 111.00 (full amount) per share. The Limited
penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas Public Offering above has already been fully
tersebut di atas telah dilakukan pada bulan exercised in January 2013.
Januari 2013.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) c. Public Offering of the Banks Shares
(continued)
Berikut adalah kronologis jumlah modal saham The chronological overview of the Banks
yang ditempatkan dan disetor penuh serta issued and fully paid shares and also listed
saham yang dicatatkan pada Bursa Efek shares in Indonesia Stock Exchange since the
Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering until December 31, 2014
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014: is as follows:
Jumlah Saham/
Keterangan Number of Shares Description
Saham yang berasal dari pencatatan
saham perdana pada tahun 1990 5.000.000 Shares from Initial Public Offering in 1990
Saham pendiri pada tahun 1990 1.500.000 Founders shares in 1990
Saham pendiri pada tahun 1993 3.042.800 Founders shares in 1993
Saham bonus pada tahun 1993 9.542.800 Bonus shares in 1993
Saham pendiri pada tahun 1997 15.914.400 Founders shares in 1997
Saham bonus pada tahun 1998 8.750.000 Bonus shares in 1998
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Limited Public Offering I (Rights Issue I)
pada tahun 1999 6.737.500.000 in 1999
Bagian yang tidak dapat dicatat
(partial delisting) atas PUT I Partial Delisting from Rights
pada tahun 2000 (96.875.000) Issue I in 2000
Saham pendiri pada tahun 2001 2.906.250.000 Founders shares in 2001
Saham yang diterbitkan dalam Issuance of shares in connection
rangka penggabungan usaha with the merger with
dengan PT Bank Artha Graha 20.347.234.677 PT Bank Artha Graha
Pencatatan saham tambahan 2 Listing additional shares
Peningkatan nilai nominal saham
dari Rp 18,48 per saham menjadi Increase in par value
Rp 110,88 per saham from Rp 18.48 per share to
melalui pengurangan jumlah Rp 110.88 per share through
saham pada tahun 2007 (24.948.216.399) reduction of total shares in 2007
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II (Rights Issue II)
(PUT II) pada tahun 2007 840.007.286 in 2007
Bagian saham yang tidak dapat
dicatat (partial delisting)
atas PUT II (8.400.073) Partial Delisting from Rights Issue II
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III (Rights Issue III)
(PUT III) pada tahun 2008 2.695.025.224 in 2008
Bagian saham yang tidak dapat
dicatat (partial delisting)
atas PUT III (26.950.253) Partial Delisting from Rights Issue III
Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering (Right Issue IV)
(PUT IV) pada tahun 2013 4.513.198.014 in 2013
Bagian saham yang tidak dapat
dicatat (partial delisting)
atas PUT IV (45.131.981) Partial Delisting from Rights Issue IV
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible for
penyusunan dan penyajian wajar laporan the preparation and presentation of the financial
keuangan yang telah diselesaikan dan statements that were completed and authorized
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal to be issued on March 18, 2015.
18 Maret 2015.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara The significant accounting policies that consistently
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the financial statements of the
Bank adalah seperti dijabarkan di bawah ini: Bank are set out below:
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir The financial statements for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013 were prepared
2013 disusun dan disajikan sesuai dengan and presented in accordance with Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Financial Accounting Standards (SAK), which
(SAK) yang mencakup Pernyataan Standar consists of the Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Accounting Standards (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Interpretations of Financial Accounting
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards (ISAK) issued by the Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan The financial statements have also been
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa prepared and presented in accordance with
Keuangan (OJK) (sebelumnya Badan Financial Services Authority (OJK) (previously
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 yang Supervisory Agency (Bapepam and LK) rule
merupakan lampiran Keputusan Ketua No. VIII.G.7, Attachment to Decision of
Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal Bapepam Chairman of Bapepam dan LK No.
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Financial Statements Presentation and
Perusahaan Publik. Disclosure for Issuers or Public Companies.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for cash
kas, disusun berdasarkan konsep akrual dengan flows, have been prepared on the accrual
menggunakan konsep biaya historis, kecuali basis, using historical cost concept of
untuk beberapa akun tertentu yang diukur accounting, except for some certain accounts
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana measured based on other measurements as
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- described in the accounting policies of each
masing akun tersebut. such account.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows was prepared
menggunakan metode langsung yang based on the modified direct method with cash
dimodifikasi, menyajikan penerimaan dan flows classified into cash flows from operating,
pengeluaran kas dan setara kas yang investing and financing activities. For the
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, purpose of statement of cash flows, cash and
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan cash equivalents include cash, current
arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, accounts with Bank Indonesia and current
giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank accounts with other banks, placements with
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Indonesia and other banks and
bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang Certificates of Bank Indonesia maturing within
jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang 3 (three) months or less from the date of
sejak tanggal perolehan yang tidak dijaminkan acquisition which were not pledged or
atau dibatasi penggunaannya. restricted in use.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik Cash represents currency bills and coins, both
Rupiah dan mata uang asing yang masih in Rupiah and foreign currencies, which are
berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Kas valid as legal instruments of payment.
yang telah ditentukan penggunaannya atau kas Predetermined cash or cash that cannot be
yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak used freely cannot be classifed as cash
diklasifikasi dalam kas. Pengertian kas definition. Cash also includes cash in vault,
termasuk kas besar, kas kecil, kas ATM, kas petty cash, ATM cash, cash in transit and
dalam perjalanan dan mata uang Rupiah dan currency withdrawn from circulation and still
mata uang asing yang ditarik dari peredaran within the grace period for exchange with Bank
dan yang masih dalam tenggang untuk Indonesia or related countrys central bank.
penukaran ke Bank Indonesia atau bank sentral
negara yang bersangkutan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian managements best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin events and activities, actual results may differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi from those estimates.
semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognized in the
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan period in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future periods affected.
tersebut.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are rounded
kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi to and stated in millions of Rupiah, unless
jutaan Rupiah. otherwise stated.
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Transaksi dan saldo dalam mata uang Transactions and balances in foreign
asing currency
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan Accounting policy for transactions and
saldo dalam mata uang asing didasarkan balances in foreign currency is based on
pada peraturan Bapepam dan LK Bapepam dan LK rule No. VIII.G.7 and
No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Accounting Guidelines for Indonesian Bank
Perbankan Indonesia (PAPI). Bank (PAPI). The Bank refers to the Accounting
mengacu pada Pedoman Akuntansi Guidelines for Indonesian Bank (PAPI)
Perbankan Indonesia (PAPI) dimana where transactions denominated in
transaksi dalam mata uang asing dijabarkan a foreign currency are converted into
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan Rupiah using the reporting (closing) rate
kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan set by Bank Indonesia that is middle rate
oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang which is the average of bid rate and ask
merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual rate based on Reuters at 16.00 Western
berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Indonesian Time prevailing at such time.
Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada
tanggal tersebut.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas translation of monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing, diakui denominated in foreign currency are
pada laporan laba rugi komprehensif, recognized in the statement of
kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas comprehensive income, except when
karena memenuhi kualifikasi/kriteria sebagai deferred in equity as qualifying cash flow
lindung nilai arus kas (hedging). hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas Translation differences on other monetary
aset moneter keuangan lain yang diukur financial assets measured at fair value are
berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai included in foreign exchange gains and
bagian dari keuntungan dan kerugian selisih losses.
kurs.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates used
utama yang digunakan untuk penjabaran for translation as of December 31, 2014
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 and 2013 using the Reuters spot rate at
yang menggunakan kurs spot Reuters pukul 16.00 Western Indonesian Time (in Rupiah
16.00 Waktu Indonesia Barat (dalam Rupiah full amount):
penuh):
2014 2013
Bank menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), The Bank applied PSAK 50 (Revised 2010),
Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 55 Financial Instruments: Presentation,
(Revisi 2011), Instrumen Keuangan: PSAK 55 (Revised 2011), Financial
Pengakuan dan Pengukuran, dan PSAK 60, Instruments: Recognition and Measurement,
Instrumen Keuangan: Pengungkapan. and PSAK 60, Financial Instruments:
Disclosures.
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui assets designated at fair value through profit
laporan laba rugi, aset keuangan tersedia untuk or loss, available-for-sale financial assets,
dijual, aset keuangan dimiliki hingga jatuh held-to-maturity financial assets and loans and
tempo dan pinjaman yang diberikan dan receivables. The Bank determines the
piutang. Bank menentukan klasifikasi atas aset classification of its financial assets at initial
keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan All financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal transaksi. recognized on deal date.
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a) Financial assets designated at fair value
melalui laporan laba rugi through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets designated at fair value
melalui laporan laba rugi terdiri dari aset through profit or loss comprises of assets
keuangan yang diklasifikasikan sebagai classified as held for trading, and financial
diperdagangkan dan aset keuangan yang assets designated by management as at
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan fair value through profit or loss upon initial
manajemen untuk diukur pada nilai wajar recognition.
melalui laporan laba rugi.
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a) Financial assets designated at fair value
melalui laporan laba rugi (lanjutan) through profit or loss (continued)
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika dimiliki trading if it is acquired or incurred principally
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli for the purpose of selling or repurchasing in
kembali dalam waktu dekat, atau jika the near term, or it is part of a portfolio of
merupakan bagian dari portofolio instrumen identified financial instruments that are
keuangan tertentu yang dikelola bersama managed together and for which there is
dan terdapat bukti mengenai pola ambil evidence of a recent actual pattern of short-
untung dalam jangka pendek (short-term term profit taking, or derivatives (unless they
profit taking), atau merupakan derivatif are designated and effective as hedging
(kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif instruments).
sebagai instrumen lindung nilai).
Setelah pengukuran awal, aset keuangan After initial recognition, the financial assets
yang dikelompokkan dalam kategori ini included in this category are measured at
diukur sebesar nilai wajarnya. Keuntungan fair value. The unrealized gains or losses
atau kerugian yang belum direalisasi akibat resulting from changes in fair value are
perubahan nilai wajar instrumen keuangan recognized in the statement of
tersebut diakui dalam laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang tidak derivative financial assets that are neither
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk classified as held for trading nor designated
diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai as at fair value through profit or loss, held-
wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki to-maturity, and loans and receivables.
hingga jatuh tempo, dan pinjaman yang
diberikan dan piutang.
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non-
tempo adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturities,
ditentukan dan jatuh temponya telah which the Bank has positive intention and
ditetapkan, dimana Bank mempunyai intensi ability to hold to maturity.
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables include non-
aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments that are not quoted
yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif, in active markets, other than:
kecuali:
- Aset dimana Bank mempunyai intensi - Those that the Bank intends to sell
untuk menjual segera atau dalam waktu immediately or in the near term and loans
dekat dan pinjaman yang diberikan dan and receivables that the Bank upon initial
piutang yang diukur Bank pada nilai wajar recognition designated as at fair value
melalui laporan laba rugi pada saat awal through profit or loss;
pengakuan;
- Aset dimana Bank, pada awal pengakuan, - Those that the Bank, upon initial
diakui sebagai tersedia untuk dijual; atau recognition, designated as available-for-
sale; or
- Aset dimana Bank mungkin tidak - Those for which the Bank may not
mendapat pengembalian secara recover substantially all of its initial
substansial atas investasi awal Bank, investment, other than because of credit
selain karena penurunan kualitas kredit deterioration.
aset keuangan.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang After initial measurements, loans and
diberikan dan piutang selanjutnya diukur receivables are subsequently measured at
sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga rate, less allowance for impairment.
efektif dikurangi dengan penurunan nilai. Amortized cost is calculated by taking into
Biaya perolehan diamortisasi dihitung account any discount or premium on
dengan memperhitungkan adanya diskonto acquisition and fees and costs that are
atau premi terkait dengan pengakuan awal an integral part of the effective interest rate.
serta fee dan biaya yang merupakan bagian The effective interest rate amortization and
yang tidak terpisahkan dari suku bunga losses arising from impairment is included in
efektif. Amortisasi suku bunga efektif dan the statement of comprehensive income.
kerugian yang timbul atas penurunan nilai
diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif.
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai a) Financial liabilities designated at fair value
wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities designated at fair value
wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari through profit or loss consist of two sub -
dua sub-kategori, yaitu liabilitas keuangan categories; financial liabilities classified as
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan held for trading and financial liabilities
liabilitas keuangan yang pada saat designated by the Bank as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank through profit or loss upon initial
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan recognition.
laba rugi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, the financial
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan liabilities designated at fair value through
laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar. profit or loss, are recorded at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changing in
perubahan nilai wajar liabilitas yang fair value of financial liabilities classified
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan held for trading and designated at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan through profit or loss are recorded in the
laba rugi dicatat melalui laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur After initial recognition, Bank measures all
seluruh liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at amortized cost using
dengan biaya perolehan yang diamortisasi the effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents the Banks
keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari classification of financial instruments based on
instrumen keuangan tersebut: the characteristics of the financial instruments:
Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks
Penyertaan dalam bentuk Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Investment in shares of
saham Loans and receivables stock
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset if, and
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual only if, the contractual rights to receive cash
untuk menerima arus kas yang berasal dari flows from the asset have expired; or the Bank
aset keuangan tersebut berakhir; atau Bank has transferred its rights to receive cash flows
mentransfer hak untuk menerima arus kas from the asset or has assumed an obligation to
yang berasal dari aset keuangan atau pay the received cash flows in full without
menanggung liabilitas untuk membayarkan material delay to a third party under a pass
arus kas yang diterima tersebut secara penuh through arrangement; and either (a) the Bank
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di has transferred substantially all the risks and
bawah kesepakatan pelepasan (pass through rewards of the asset, or (b) the Bank has
arrangement); dan (a) Bank telah mentransfer neither transferred nor retained substantially all
secara substansial seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of the asset, but has
atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer transferred control of the asset.
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun
telah mentransfer pengendalian atas aset
tersebut.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan di laporan offset and the net amount are reported in the
posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini statement of financial position if, and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is a currently enforceable legal rights to
saling hapus jumlah keduanya dan terdapat offset the recognized amounts and there is
intensi untuk diselesaikan secara neto atau an intention to settle on a net basis, or to
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan realize the assets and settle the liabilities
liabilitas secara bersamaan. Pendapatan dan simultaneously. Income and expenses are
beban disajikan secara neto jika diperbolehkan presented on a net basis only when permitted
oleh standar akuntansi. by accounting standards.
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk Fair value is the value which is used to
mempertukarkan suatu aset atau untuk exchange an asset or to settle a liability
menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak- between parties who understand and are
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk willing to perform a fair transaction (arms
melakukan transaksi secara wajar (arms length transaction).
length transaction).
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan Fair value of a financial asset or liability can be
dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di measured by using the quotation in an active
pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan market, that is if the quoted price is available
tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh anytime and can be obtained routinely and the
secara rutin dan harga tersebut mencerminkan price reflects the actual and routine market
transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam transaction in a fair transaction.
suatu transaksi yang wajar.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu In case there is no active market for a financial
aset atau liabilitas keuangan, maka Bank asset or liability, the Bank determines the fair
menentukan nilai wajar dengan menggunakan value by using the appropriate valuation
teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian techniques. Valuation techniques include the
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini usage of a recent market transaction
yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang performed fairly by those who are willing to and
berkeinginan dan memahami, dan bilamana understand, and if there is available, the usage
tersedia, penggunaan analisa arus kas yang of discounted cash flow analysis and the usage
didiskonto dan penggunaan nilai wajar terkini of the recent fair value of other instrument
dari instrumen lain yang secara substansial which is substantially similar, and option pricing
sama, dan model penetapan harga opsi. models.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank shall not reclassify a derivative out of
derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss classification
laporan laba rugi selama derivatif tersebut while it is held or issued.
dimiliki atau diterbitkan.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank shall not reclassify any financial
setiap instrumen keuangan dari diukur pada instrument out of fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi jika pada loss classification if upon initial recognition the
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut financial instrument is designated by the Bank
ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai as at fair value through profit or loss.
wajar melalui laporan laba rugi.
Bank diperkenankan mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset out
keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset of fair value through profit or loss classification
keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk if the financial asset no longer incurred for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam purpose of selling or repurchasing it in the near
waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin term (although the financial asset may have
telah diperoleh atau timbul terutama untuk been acquired or incurred principally for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam purpose of selling or repurchasing it in the near
waktu dekat). term).
Bank tidak diperkenankan mereklasifikasi setiap The Bank shall not reclassify any financial
instrumen keuangan ke dalam kategori nilai instrument into fair value through profit or loss
wajar melalui laporan laba rugi setelah classification after initial recognition.
pengakuan awal.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank diperkenankan untuk mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset at
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia available-for-sale classification which qualifies
untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman as loans and receivables definition (if the
yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan financial asset is not designated as at
tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) available- for-sale) from available-for-sale if the
dari tersedia untuk dijual jika Bank memiliki Bank has the intention and ability to hold the
intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan financial assets for the future that can be
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan forecasted or to maturity.
atau hingga jatuh tempo.
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank shall not reclassify any financial
mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori assets category of held-to-maturity. If there is
dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi a sale or reclassification of held-to-maturity
penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari financial asset for more than an insignificant
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam amount before maturity (other than in certain
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak specific circumstances), the entire held-to
signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari maturity financial assets will have to be
kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo assets. Subsequently, the Bank shall not
harus direklasifikasi menjadi aset keuangan classifiy financial asset as held-to-maturity
yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank during the following two financial book years.
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset
keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki
hingga jatuh tempo selama dua tahun buku
berikutnya.
Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah The certain specific circumstances are as
sebagai berikut: follows:
a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah a) Performed if financial assets are so close to
mendekati jatuh tempo atau tanggal maturity or call date that changes in the
pembelian kembali, dimana harga market rate of interest would not have
perubahan suku bunga tidak akan a significant effect on their fair value.
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
wajar aset keuangan tersebut.
b) Ketika Bank telah memperoleh secara b) When the Bank has collected substantially
substansial seluruh jumlah pokok aset-aset all of the financial assets original principal
keuangan tersebut sesuai jadwal through scheduled payment or
pembayaran atau Bank telah memperoleh prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial asset from fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss to loans and
ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan receivables is recorded at cost or amortized
dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau cost. Unrealized gain or loss that has been
biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau recognized as profit or loss shall not be
kerugian yang telah diakui sebagai laba rugi reversed.
tidak dapat dibalik.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
a) Jika aset keuangan memiliki jatuh tempo a) In the case of a financial asset with a fixed
tetap, keuntungan atau kerugian diamortisasi maturity, the gain or loss shall be
ke laba rugi selama sisa umur investasi amortized to profit or loss over the
dengan metode suku bunga efektif. remaining life of the investment using the
effective interest rate method.
b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh b) In the case of a financial asset that does
tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian not have a fixed maturity, the gain or loss
tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan shall remain in equity until the financial
tersebut dijual atau dilepaskan dan pada asset is sold or otherwise disposed of,
saat itu keuntungan atau kerugian diakui when it shall be recognized in profit or
dalam laba rugi. loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang Reclassification of financial assets from held-
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia to-maturity to available-for-sale is recorded at
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. fair value. The unrealized gain or loss is
Keuntungan atau kerugian yang belum recognized in equity until the time financial
direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset assets is derecognized and at that time the
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya cummulative gain or loss previously recognized
dan pada saat itu keuntungan atau kerugian in the equity shall be recognized in the
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas statement of comprehensive income.
diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Reklasifikasi aset keuangan atas aset keuangan Reclassification of financial assets from
dalam kelompok tersedia untuk dijual ke dalam available-for-sale to held-to-maturity financial
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat assets is recorded at cost or amortized cost.
pada biaya perolehan atau biaya perolehan Gain or loss which has previously been
diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang recognized in equity shall be accounted for as
sebelumnya diakui dalam ekuitas dicatat follows:
dengan cara sebagai berikut:
a) Jika aset keuangan memiliki jatuh tempo a) In the case of a financial asset with a fixed
tetap, keuntungan atau kerugian diamortisasi maturity, the gain or loss shall be amortized
ke laba rugi selama sisa umur investasi to profit or loss over the remaining life of
dengan metode suku bunga efektif. the investment using the effective interest
rate method.
b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh b) In the case of a financial asset that does
tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian not have a fixed maturity, the gain or loss
tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan shall remain in equity until the financial
tersebut dijual atau dilepaskan dan pada asset is sold or otherwise disposed of,
saat itu keuntungan atau kerugian diakui when it shall be recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
Reklasifikasi surat berharga dari dan ke Reclassification of securities into and out of the
klasifikasi diperdagangkan tidak diperbolehkan. trading portfolio is not allowed.
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Pengungkapan Disclosure
Bank mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar The Bank classifies fair value measurements
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang using a fair value hierarchy that reflects the
mencerminkan signifikansi input yang significance of the inputs used in making the
digunakan dalam melakukan pengukuran. measurements. The fair value hierarchy shall
Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai have the following levels:
berikut:
a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam a) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Tingkat 1); (Level 1);
b) Input selain harga kuotasian yang b) Inputs other than quotes prices included
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas baik asset or liability either directly (example,
secara langsung (misalnya harga) atau price) or indirectly (example, derived from
secara tidak langsung (misalnya derivasi prices) (Level 2); and
dari harga) (Tingkat 2); dan
c) Input untuk aset dan liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset and liability that are
berdasarkan data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Untuk pengukuran nilai wajar yang diakui dalam For fair value measurements recognized in the
laporan posisi keuangan untuk setiap kelompok statement of financial position, the Bank
instrumen keuangan, Bank mengungkapkan: discloses for each class of financial
instruments:
a) Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana a) The level in the fair value hierarchy into
pengukuran nilai wajar dikategorikan secara which the fair value measurements are
keseluruhan, memisahkan pengukuran nilai categorized in their entirety, segregating
wajar sesuai tingkat yang ditentukan di fair value measurements in accordance
atas. with the levels defined above.
b) Setiap pemindahan signifikan antara b) Any significant transfers between
Tingkat 1 dan Tingkat 2 pada hirarki nilai Level 1 and Level 2 of the fair value
wajar dan alasannya. Pemindahan ke hierarchy and the reasons for those
dalam setiap tingkat diungkapkan dan transfers. Transfer into each levels is
dijelaskan secara terpisah dari pemindahan disclosed and discussed separately from
keluar dari setiap tingkat. transfers out of each level.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas For statement of cash flows presentation
dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank purposes, cash and cash equivalents consists
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan of cash, current account with Bank Indonesia,
pada Bank Indonesia dan bank lain yang dan current accounts with other Banks, placements
Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo with Bank Indonesia and other banks and
dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal Certificates of Bank Indonesia (SBI) maturing
perolehan yang tidak dijaminkan atau dibatasi within 3 (three) months or less from the date of
penggunaannya. acquisition which were not pledged or
restricted in use.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with the prevailing Bank
mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum Indonesia Regulation concerning Commercial
pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan mata Banks Statutory Reserves Requirement with
uang asing, Bank diwajibkan untuk Bank Indonesia in Rupiah and foreign
menempatkan sejumlah persentase atas currency, the Bank is required to place
simpanan nasabah pada Bank Indonesia a certain percentage of deposits from
(Catatan 5). customers with Bank Indonesia (Note 5).
f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks are measured at their amortized
diamortisasi menggunakan metode suku bunga cost using effective interest rate method less
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan the allowance for impairment losses. The
nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses is provided if
dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan there is an objective evidence of impairment
nilai (Catatan 2k). (Note 2k).
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank g. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penanaman dana dalam bentuk banks consists of call money and placements.
call money dan penempatan.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan the outstanding balances less unearned
pendapatan bunga yang ditangguhkan. interest income.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain pada awalnya diukur pada nilai wajar banks are initially measured at fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs, if any,
diatribusikan secara langsung, jika ada, dan and subsequently measured at their amortized
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan cost using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode The allowance for impairment losses is
suku bunga efektif. Penyisihan kerugian provided if there is an objective evidence of
penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti impairment (Note 2k).
objektif penurunan nilai (Catatan 2k).
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Securities comprise of Certificates of Bank
Indonesia (SBI), obligasi Pemerintah dan Indonesia (SBI), Government and Corporate
Korporasi. bonds.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke Securities are classified as trading are stated
dalam kelompok untuk diperdagangkan at fair value. The unrealized gains or losses
(trading) disajikan sebesar nilai wajarnya. resulting from the increase or decrease in fair
Keuntungan atau kerugian yang belum value are recognized in the current year
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai statement of comprehensive income. Interest
wajar disajikan dalam laporan laba rugi income from debt securities are recorded in the
komprehensif tahun berjalan. Pendapatan statement of comprehensive income in
bunga dari efek utang dicatat dalam laporan accordance with the terms of the contract.
laba rugi komprehensif sesuai dengan On the sale of portfolio trading securities, the
persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan difference between the sales price and the
portofolio efek yang diperdagangkan, selisih acquisition cost is recognized as a gain or loss
antara harga jual dengan harga perolehan on sale in the period in which the securities are
diakui sebagai keuntungan atau kerugian sold.
penjualan pada periode dimana efek tersebut
dijual.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jika Bank akan menjual atau If the Bank will sell or reclassify of held-to-
mengklasifikasikan kembali investasi-investasi maturity investments, before maturity, (apart
yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh from certain specific conditions as disclosed in
tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik Note 2c) more than an insignificant amount,
tertentu sebagaimana diungkapkan pada the entire category would be tainted and would
Catatan 2c) melebihi jumlah yang tidak have to be reclassified as available-for-sale.
signifikan, seluruh kategori tersebut akan Furthermore, the Bank would be prohibited
terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali from classifying any financial asset
sebagai investasi tersedia untuk dijual. as held-to-maturity during the following two
Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk years.
mengklasifikasikan aset keuangan sebagai
dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun
berikutnya.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan Allowance for impairment losses and the
kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan increase/decrease in fair value is presented as
sebagai penambahan/pengurangan terhadap an addition/deduction to the balance of
saldo surat-surat berharga. marketable securities.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk Allowance for impairment losses is provided if
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai there is an objective evidence of impairment
(Catatan 2k). (Note 2k).
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In conducting its businesses, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan conducts transactions of derivative financial
derivatif untuk mengelola eksposur pada risiko instruments to manage exposure on market
pasar seperti risiko mata uang. Setiap kontrak risks such as currency risk. All derivative
derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki contracts are recorded as assets when fair
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila value is positive and as liabilities when fair
memiliki nilai wajar negatif. value is negative.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif Gain or loss on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau designated as a hedging instrument (or
tidak memenuhi kriteria untuk dapat derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui a hedging instrument) is recognized in the
pada laporan laba rugi komprehensif tahun current year statement of comprehensive
berjalan. income.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari Embedded derivatives are separated from their
kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan host non-derivative contract and accounted for
sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria as a derivative instrument if all of the following
berikut terpenuhi: criteria are met:
1. Karakteristik ekonomi dan risiko dari 1. The economic characteristics and risks of
derivatif melekat tidak secara erat the embedded derivative are not closely
berhubungan dengan karakteristik related to those of the host contract.
ekonomi dan risiko kontrak utama.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang 2. A separate instrument with the same
sama dengan instrumen derivatif melekat terms as the embedded derivative would
memenuhi definisi dari derivatif, dan meet the definition of a derivative, and
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari Embedded derivatives are separated from their
kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan host non-derivative contract and accounted for
sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria as a derivative instrument if all of the following
berikut terpenuhi: (lanjutan) criteria are met: (continued)
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur 3. The hybrid (combined) instrument is not
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi measured at fair value through profit or
(dalam hal ini derivatif melekat di dalam loss (i.e. a derivative that is embedded in
aset keuangan atau liabilitas keuangan a financial asset or financial liability at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit or loss is not
laporan laba rugi tidak dipisahkan). separated).
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi All derivatives instruments (including foreign
valuta asing untuk tujuan pendanaan dan exchange transactions for financing and
perdagangan) dicatat dalam laporan posisi trading) is recognized in statement of financial
keuangan berdasarkan nilai wajarnya. Nilai position at fair value. The fair value is based on
wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga the market rate, Reuters exchange rate at
pasar, kurs Reuters pada tanggal laporan posisi statement of financial position date, discounted
keuangan, diskonto arus kas, model penentu cash flows, option pricing models or broker
harga opsi atau harga yang diberikan oleh quoted price on other instruments with similar
broker (quoted price) atas instrumen lainnya characteristics.
yang memiliki karakteristik serupa.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk Allowance for impairment losses is provided if
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai there is an objective evidence of impairment
(Catatan 2k). (Note 2k).
Kredit yang diberikan merupakan penyediaan Loans is the provision of money or bills that
uang atau tagihan yang dapat disamakan can be equated with it, based on agreement
dengan itu, berdasarkan kesepakatan dengan with the recipient of credit and requires the
pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak recipient to repay the loan after a certain period
penerima kredit untuk melunasi setelah jangka of time with interest return.
waktu tertentu dengan imbalan bunga.
Kredit yang diberikan ke nasabah diukur pada Loans are measured at amortized cost using
biaya perolehan diamortisasi menggunakan the effective interest rate method less
metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment losses. The
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan amortized cost of loan is the amount at which
diamortisasi atas kredit yang diberikan dihitung the loan is measured at initial recognition
dengan memperhitungkan jumlah kredit pada minus principal repayments, plus or minus the
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran cumulative amortization using the effective
pokok, ditambah atau dikurangi dengan interest rate method of any difference between
amortisasi kumulatif menggunakan metode that initial amount and the maturity amount,
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih and minus any reduction for impairment or
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, uncollectibility.
dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau
nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortisasi tersebut diakui pada laporan laba The amortization is recognized in the
rugi komprehensif. Penyisihan kerugian atas statement of comprehensive income. The Bank
penurunan nilai dilakukan bila terdapat bukti assesses if there is an objective evidence of
objektif penurunan nilai dengan menggunakan impairment using the impairment methodology
metodologi penurunan nilai (Catatan 2k). (Note 2k).
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kredit sindikasi dinyatakan sebesar pokok kredit Syndicated loan is stated at the loan principal
sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung amount based on the risk participation by the
oleh Bank. Bank.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya Loan restructuring may involve extending the
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan payment arrangements and the agreement of
ketentuan kredit yang baru. new loan conditions.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses on loan restructuring that related to
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan modification of terms are recognized only if the
kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan value of future cash receipts specified by the
kas masa depan yang telah ditentukan dalam new terms of the loans, including the revenue
persyaratan kredit yang baru, termasuk as interest or principal, is less than the value of
penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga loans recorded before restructuring.
maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit
yang diberikan yang tercatat sebelum
restrukturisasi.
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang When the terms of loans have been
atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), renegotiated (loan restructuring), any
penurunan nilai yang ada diukur dengan impairment is measured using the original
menggunakan suku bunga efektif awal yang effective interest rate as calculated before the
digunakan sebelum persyaratan diubah dan modification of terms and the loan is no longer
kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai considered past due. Management
menunggak. Manajemen secara berkelanjutan continuously reviews renegotiated loans to
meninjau kredit yang dinegosiasi ulang untuk ensure that all criteria are met and that future
meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan payments are likely to occur. Loan continues to
pembayaran di masa depan. Kredit terus be subject of assessment of individual or
menjadi subjek penilaian penurunan nilai collective impairment, calculated using the
individual atau kolektif, dihitung dengan initial effective interest rate.
menggunakan suku bunga efektif awal.
Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar Restructured loans are stated at the lower of
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying value of loans on the restructuring
kredit yang diberikan pada tanggal date or the value of future cash receipts after
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas restructuring.
masa depan setelah restrukturisasi.
Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat Losses due to the difference between the
kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai carrying value on the date of restructuring and
tunai penerimaan kas masa depan setelah present value of future cash proceeds after
restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi restructuring is recognized in the statement of
komprehensif. Setelah restrukturisasi, semua comprehensive income. After restructuring, all
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan future cash receipts specified in the new terms
dalam persyaratan baru dicatat sebagai are recorded as a principal repayment of loans
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan and interest income proportionately.
penghasilan bunga secara proporsional.
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written-off when there is no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection or when the Banks
pengembalian kredit atau hubungan normal normal relationship with the borrowers has
antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit ceased to exist. When loans are deemed
yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan uncollectible, they are written-off against the
dengan mendebet penyisihan kerugian related allowance for impairment losses.
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit Subsequent recoveries are credited to the
yang telah dihapusbukukan sebelumnya allowance for impairment losses in the
dikreditkan ke penyisihan kerugian penurunan statement of financial position.
nilai kredit di laporan posisi keuangan.
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Bank assesses at each statement of
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang financial position date whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset a group of financial assets is impaired.
keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai is deemed to be impaired and impairment
telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti losses incurred if, and only if, there is
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut an objective evidence of impairment as a result
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa of one or more events that has occurred after
yang terjadi setelah pengakuan awal aset the initial recognition of the asset (an incurred
tersebut (peristiwa yang menyebabkan loss event) and that loss event has an impact
penurunan nilai), yang berdampak pada estimasi on the estimated future cash flows of the
arus kas masa depan atas aset keuangan atau financial asset or the group of financial assets
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi that can be reliably estimated.
secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine the
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of the impairment are as
adalah sebagai berikut: follows:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, with economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan related to the financial difficulties
kesulitan keuangan yang dialami pihak experienced by the borrower, provide
peminjam, memberikan keringanan relief (concessions) to the borrower that
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak can not be given if the borrower is not
mungkin diberikan jika pihak peminjam experiencing difficulties;
tidak mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) it is probable that the borrower will enter
peminjam akan dinyatakan pailit atau bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset because of financial
difficulties; or
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine the
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of the impairment are as
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
f) data yang dapat diobservasi f) observable data indicating a measurable
mengindikasikan adanya penurunan yang decrease in the estimated future cash
dapat diukur atas estimasi arus kas masa flows of a group of financial assets since
datang dari kelompok aset keuangan sejak the initial recognition of the asset,
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun although the decrease can not yet be
penurunannya belum dapat diidentifikasi identified to the individual financial assets
terhadap aset keuangan secara individual in the asset group, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1) memburuknya status pembayaran 1) deterioration in the payment status of
pihak peminjam dalam kelompok borrowers in the group; and
tersebut; dan
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) national or local economic conditions
yang berkorelasi dengan wanprestasi that correlate with defaults on assets
atas aset dalam kelompok tersebut. in the group.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai an impairment loss has been incurred, the
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai amount of the loss is measured as the
sekarang dari estimasi arus kas masa depan difference between the assets carrying amount
(tidak termasuk kerugian kredit di masa datang and the present value of estimated future cash
yang diharapkan tapi belum terjadi). flows (excluding future expected credit losses
that have not yet been incurred).
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the incident and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh the identification of loss is determined by
manajemen untuk setiap portofolio yang management for each identified portfolio.
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut In general, this period varies between 3 (three)
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 (twelve) months, for a particular case
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode required a longer period.
yang lebih lama.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, Bank pertama kali the Bank first assesses whether there is any
menentukan apakah terdapat bukti objektif objective evidence of impairment for financial
penurunan nilai secara individual atas aset asset which balance is individually significant,
keuangan yang signifikan, dan secara individual and individually or collectively for financial
atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak assets that are not individually significant.
signifikan secara individual.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual assessment is performed on the
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti significant financial assets that had objective
objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang evidence of impairment. The insignificant
tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok financial assets includes in the group of
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko financial assets with similar credit risk
kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian characteristics and assessed collectively.
secara kolektif.
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai an impairment loss has been incurred, the
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari amount of the loss is measured as the
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk difference between the assets carrying
kerugian kredit di masa datang yang belum amount and the present value of estimated
terjadi) yang didiskonto menggunakan suku future cash flows (excluding future expected
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. credit losses that have not yet been incurred)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi discounted using the financial assets original
menggunakan cadangan kerugian penurunan effective interest rate. The carrying amount of
nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui the asset is reduced through the use of
pada laporan laba rugi komprehensif. an allowance for impairment losses account
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas and the amount of the loss is recognized in the
masa datang atas aset keuangan dengan statement of comprehensive income. The
agunan mencerminkan arus kas yang dapat calculation of the estimated future cash flows
dihasilkan dari pengambilalihan agunan of a collateralized financial asset reflects the
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan cash flows that may result from foreclosure
menjual agunan, terlepas apakah less costs for obtaining and selling the
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi collateral, whether or not foreclosure is
atau tidak. probable.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determines that there is no
objektif mengenai penurunan nilai atas aset objective evidence of impairment value for
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas an individually assessed financial asset,
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, whether those financial asset significant or not,
maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam the Bank includes the asset in a group of
kelompok aset keuangan yang memiliki financial assets with similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang serupa dan characteristics and collectively assesses them
menilai penurunan nilai kelompok tersebut for impairment. The future cash flows of group
secara kolektif. Arus kas masa datang dari of financial assets that are collectively
kelompok keuangan yang penurunan nilainya assessed are estimated based on historical
dievaluasi secara kolektif, diestimasi loss experience of assets with similar credit
berdasarkan kerugian historis yang pernah risk characteristics with credit risk
dialami atas aset-aset yang memiliki risiko kredit characteristics of the group in the Bank. Assets
yang serupa dengan karakteristik risiko kredit that are individually assessed for impairment
kelompok tersebut di Bank. Aset keuangan yang and for which an impairment loss is or
penurunan nilainya dilakukan secara individual, continues to be recognized are not included in
dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah a collective assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Bank menggunakan nilai wajar agunan The Bank uses fair value of collateral as
sebagai dasar arus kas masa datang apabila a basis for future cash flows if it meets one of
memenuhi salah satu kondisi berikut: the following conditions:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu 1. Loans are collateral dependent, i.e. if the
jika pelunasan kredit hanya bersumber dari loan repayment only from the collateral;
agunan;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is likely to occur
besar terjadi dan didukung dengan and supported by legally binding
perjanjian legal pengikatan agunan. agreements collateral.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank assigns the loans that must be
penurunan nilainya secara individual, jika evaluated for impairment on an individual
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: basis, if it meets one of the criteria below:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti objektif value and objective evidence of
penurunan nilai; impairment;
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2. Restructured loans that individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara Based on the above criteria, the collective
kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman dalam assessment conducted to: (a) Loans in the
segmen pasar korporasi dengan kolektibilitas corporate market segment with the current
lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak collectibility and special mention and not
direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman dalam restructured; or (b) Loans in the small business
segmen pasar usaha kecil dan konsumen. market segment and customers.
Bank menggunakan metode migration analysis The Bank uses the migration analysis method
method, untuk menilai penyisihan kerugian to assess the allowance for loan impairment
penurunan nilai kredit dengan menggunakan losses using historical data to calculate the
data historis dalam menghitung Probability of Probability of Default (PD) and Loss of Given
Default (PD) dan Loss of Given Default (LGD). Default (LGD).
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam a debt instrument classified as available-for-
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan sale increases and the increase can be
peningkatan tersebut dapat secara objektif objectively related to an event occurring after
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi the impairment loss was recognized in the
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai statement of comprehensive income, the
pada laporan laba rugi komprehensif, maka impairment loss is reversed through the
kerugian penurunan nilai tersebut harus statement of comprehensive income.
dipulihkan melalui laporan laba rugi
komprehensif.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang If the terms of loans, receivables or held-to-
atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga maturity marketable securities are renegotiated
jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi or otherwise modified because of financial
karena debitur atau penerbit mengalami difficulties of the borrower or issuer,
kesulitan keuangan, maka penurunan nilai impairment is measured by the original
diukur dengan suku bunga efektif awal yang effective interest rate used before the
digunakan sebelum persyaratan diubah. modifications of terms.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset k. Impairment of Financial and Non-Financial
Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), In accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
Penurunan Nilai Aset, pada setiap akhir Impairment of Assets, the Bank assesses at
periode pelaporan, Bank menilai apakah each end of reporting period whether there is
terdapat indikasi suatu aset mengalami an indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang carrying value of assets is exceed the
dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non- recoverable amount. The carrying amount of
keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, non-financial assets, except for deferred tax
ditelaah setiap periode, untuk menentukan assets are reviewed each period to determine
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika whether there is any indication of impairment.
terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank If any such indication exists the assetss
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang recoverable amount is estimated.
dapat dipulihkan.
Pengujian penurunan nilai atas aset tidak Testing of impairment of intangible assets that
berwujud yang memiliki masa manfaat yang have indefinite useful lives or that are not yet
tidak terbatas dilakukan secara tahunan pada available for use, is performed annually at the
saat yang sama, dengan membandingkan nilai same time, by comparing the carrying amount
tercatatnya dengan jumlah yang dapat with the recoverable amount.
dipulihkan.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset The recoverable amount of an assets or Cash
atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar Generating Unit (CGU) is greater of its value in
jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya use and its fair value less cost to sell. In
dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya assessing value in use, the estimated future
untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, cash flows are discounted to their present
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke value using a pre-tax discount rate that reflects
nilai sekarang dengan menggunakan tingkat current market assessment of the time value of
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan money and the risk specific to the assets.
penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini
dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of impairment testing, assets
yang tidak dapat diuji secara individual akan that cannot be tested individually are grouped
digabungkan dengan kelompok yang lebih kecil together into the smallest group that generates
yang memberikan arus kas masuk dari cash inflows from continuing use that are
penggunaan berkelanjutan yang sebagian largely independent of the cash inflows of other
besar independen terhadap arus kas masuk assets or CGU.
atas aset lainnya atau UPK.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai carrying amount of an asset or CGU exceeds
yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan its recoverable amount. Impairment losses are
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi recognized in the current year statement of
komprehensif tahun berjalan. comprehensive income.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada periode Impairment losses recognized in prior period
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal are assessed at each reporting date for any
pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa indications that the losses has decreased or no
kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. longer exists. An impairment losses is reversed
Kerugian penurunan nilai dipulihkan jika if there has been changes in the estimates
terdapat perubahan estimasi yang digunakan used to determine the recoverable amount.
dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyertaan saham merupakan investasi jangka Investments in shares of stock are long-term
panjang pada perusahaan non-publik. investments in non-public companies.
Penyertaan dalam bentuk saham dengan Investments in shares with ownership interest
kepemilikan kurang dari 20% yang nilai of less than 20% that do not have readily
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk determinable fair values and are intended for
penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar long-term investments are stated at cost (cost
biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi method). The carrying amount of the
penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai investments is written down to recognize
tercatatnya dikurangi untuk mengakui a permanent decline in value of the individual
penurunan tersebut yang ditentukan untuk investments and such loss is charged directly
setiap investasi secara individu dan to the current year statement of
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif tahun berjalan.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan Allowance for impairment losses and
kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan increases/decreases in fair value are
sebagai penambahan/pengurangan terhadap presented as additions/deductions from the
saldo investasi keuangan. outstanding balance of financial investments.
Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikan In the ordinary course of business, the Bank
jaminan keuangan, seperti letters of credit, bank provides financial guarantees, consisting of
garansi dan akseptasi. letters of credit, bank guarantees and
acceptances.
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan Acceptance receivables are measured at
diamortisasi menggunakan metode suku bunga amortized cost using the effective interest rate
efektif, dikurangi oleh penyisihan kerugian method, less allowance for impairment losses.
penurunan nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada Acceptance payables are measured at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost by using the effective interest
metode suku bunga efektif. rate method.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan Allowance for impairment losses is calculated
bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan if there is an objective evidence of impairment
menggunakan metodologi penurunan nilai by using the impairment methodology as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2k. disclosed in Note 2k.
Aset tetap dinyatakan sebesar nilai tercatat Fixed assets, are stated at carrying value
(model revaluasi-kuasi reorganisasi sejak (revaluation model-quasi reorganization as of
tanggal 30 Juni 2012) dikurangi akumulasi June 30, 2012) less accumulated depreciation
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. and impairment losses, if any. Such cost
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian includes the cost of replacing part of the fixed
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, assets when that cost is incurred, if the
jika memenuhi kriteria pengakuan. recognition criteria are met.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan Likewise, when a major repair is
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam performed, its cost is recognized in the
jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap carrying amount of the fixed assets as
sebagai suatu penggantian jika memenuhi a replacement if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan satisfied. All costs of maintenance and repairs
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria that do not meet the recognition criteria are
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statement of compherensive
komprehensif pada saat terjadinya. income as incurred.
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Seluruh aset tetap, (kecuali hak atas tanah All fixed assets, (except for land rights which is
yang tidak disusutkan dan bangunan) not depreciated and buildings) are depreciated
disusutkan dengan menggunakan saldo using the double-declining-balance method.
menurun ganda (double-declining-balance Buildings are depreciated using the straight-
method). Bangunan disusutkan dengan line method. The annual depreciation rates are
menggunakan metode garis lurus (straight-line as follows:
method). Persentase penyusutan per tahun
adalah sebagai berikut:
Persentase/Percentage
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga Land rights is stated at cost and is not
perolehan dan tidak disusutkan, dan dikurangi depreciated less impairment losses, if any.
rugi penurunan nilai, jika ada.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan When assets are retired and disposed off, their
dijual, maka harga perolehan dan akumulasi acquisition cost and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari laporan depreciation are eliminated from the financial
keuangan, dan keuntungan dan kerugian dari statements, and the resulting gains and losses
penghentian aset tetap diakui dalam laporan on the disposal of fixed assets are recognized
laba rugi komprehensif. in the statement of comprehensive income.
Biaya pengurusan legal ketika hak atas tanah The legal cost incurred when the land rights
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian was first acquired is recognized as part of the
dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya land rights acquisition cost. The cost of
pengurusan perpanjangan atau pembaharuan extension or renewal of land rights is
legal hak atas tanah diakui sebagai aset recognized as an intangible asset and
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur amortized over the legal life or economic life of
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana land, whichever is shorter.
yang lebih pendek.
o. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain o. Prepaid Expenses and Other Assets
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial period using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, Other assets are stated at carrying amount,
yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan which is cost less accumulated amortization
akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan and accumulated impairment losses, if any.
nilai, jika ada.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed assets are stated at net realizable
neto yang dapat direalisasi. Nilai neto yang value. Net realizable value is the fair value of
dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang the foreclosed assets less estimated costs of
diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya disposing the assets. The excess of loan
untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih receivables over the net realizable value of the
saldo kredit di atas nilai neto yang dapat foreclosed assets is charged to allowance for
direalisasi dari agunan yang diambil alih impairment losses of assets.
dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian
penurunan nilai aset.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih The difference between the value of the
dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceed from the
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan. sale of such assets is recorded as a gain or
loss when the asset is sold.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Penyisihan assets periodically. An allowance for
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil impairment losses of foreclosed assets is
alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai provided based on the decline in value of
agunan yang diambil alih. foreclosed assets.
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank yang Obligations due immediately represent
harus segera dibayarkan kepada pihak lain obligations to third parties based on contract or
berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak order by those having authority that have to be
yang mempunyai kewenangan untuk itu. settled immediately. Obligations due
Liabilitas segera diukur sebesar biaya immediately are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Giro, tabungan dan deposito berjangka yang Demand deposits, savings deposits and time
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur deposits, which classified as liabilities
pada biaya perolehan diamortisasi, pada saat measured at amortized cost are initially
pengakuan awal diakui pada nilai wajar recognized at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, dan subsequently measured at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium related to the
terkait dengan pengakuan awal simpanan initial recognition of deposits from customers
nasabah dan biaya transaksi yang merupakan and transaction costs that are an integral part
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga of the effective interest rate.
efektif.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities
terhadap bank dalam negeri, dalam bentuk to domestic banks, in the form of interbank call
interbank call money yang jatuh tempo menurut money with original maturities less than
perjanjian tidak melebihi dari 90 hari, giro dan 90 days, demand deposits and time deposits.
deposito berjangka.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost, which
perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai are initially recognized at fair value plus directly
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, dan subsequently are measured at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium related to the
terkait dengan pengakuan awal simpanan dari initial recognition of deposits from other banks
bank lain yang tidak terpisahkan dari suku and transaction costs that are an integral part
bunga efektif. of the effective interest rate.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang Borrowing is funds received from the other
diterima dari bank lain dengan kewajiban bank with payment obligation based on
pembayaran kembali sesuai dengan borrowings agreements.
persyaratan perjanjian pinjaman.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium related to the
terkait dengan pengakuan awal pinjaman initial recognition of borrowings and transaction
diterima dan biaya transaksi yang merupakan costs that are an integral part of the effective
bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga interest rate.
efektif.
Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai Subordinated loan is initially recognized at fair
wajarnya pada awalnya dan selanjutnya diukur value and subsequently measured at
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium on
terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinated loan and transaction costs that
subordinasi dan biaya transaksi yang are an integral part of the effective interest
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rate.
suku bunga efektif.
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada Interest income and expenses for all financial
biaya perolehan diamortisasi dan aset instruments measured at amortized cost and
keuangan yang diklasifikasikan sebagai financial assets classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual, pendapatan maupun is recorded using the effective interest rate
beban bunganya diakui dengan menggunakan method, which is the rate that exactly
metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga discounts of estimated future cash payments
yang akan mendiskonto secara tepat estimasi or receipts through the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa financial instrument or a shorter period, where
datang sepanjang perkiraan umur instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk financial asset or financial liability. The
masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat calculation takes into account all contractual
bersih dari aset atau liabilitas keuangan terms of the financial instrument and includes
tersebut. Perhitungan dilakukan dengan any fees or incremental costs that are directly
mempertimbangkan seluruh syarat dan attributable to the instrument and are
ketentuan kontraktual instrumen keuangan an integral part of the effective interest rate.
termasuk fee/biaya tambahan yang terkait
secara langsung dengan instrumen tersebut
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset or
disesuaikan jika Bank merevisi estimasi financial liability is adjusted if the Bank revises
pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat its estimates of payments or receipts. The
yang disesuaikan tersebut dihitung dengan adjusted carrying amount is calculated based
menggunakan suku bunga efektif awal dan on the original effective interest rate and the
perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba change in carrying amount is recorded in the
rugi komprehensif. Tetapi untuk aset keuangan statement of comprehensive income.
yang telah direklasifikasi, dimana pada periode However, for a reclassified financial asset for
berikutnya Bank meningkatkan estimasi which the Bank subsequently increases its
penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan estimates of future cash receipts as a result of
pengembalian penerimaan kas, dampak increased recoverability of those cash receipts,
peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai the effect of that increase is recognized as
penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal an adjustment to the effective interest rate
perubahan estimasi. from the date of estimate was changed.
Jika aset keuangan atau kelompok aset Once a financial assets or a group of similar
keuangan serupa telah diturunkan nilainya financial assets has been written down as
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka a result of an impairment loss, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya is recognized on the unimpaired portion of the
diakui atas bagian aset keuangan yang tidak impaired financial assets using the rate of
mengalami penurunan nilai dari aset keuangan interest used to discount the future cash flows
yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan for the purpose of measuring the impaired
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto loss.
arus kas masa datang dalam menghitung
kerugian penurunan nilai.
Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya Loans and other productive assets (excluding
(tidak termasuk surat-surat berharga) securities) are considered as non-performing
diklasifikasikan sebagai non-performing jika when they are classified as sub-standard,
telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, doubtful, and loss. While marketable securities
diragukan, dan macet. Sedangkan, surat-surat are categorized as non-performing when the
berharga diklasifikasikan sebagai non- issuer of marketable securities defaults on its
performing jika penerbit surat berharga tidak interest and/or principal payments or if the
dapat memenuhi pembayaran bunga dan/atau marketable securities are rated no lower than
pokok atau memiliki peringkat paling kurang 1 (one) below investment grade.
1 (satu) tingkat di bawah peringkat investasi.
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
v. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) v. Interest Income and Expenses (continued)
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diberikan Cash receipts from loans classified as doubtful
yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau or loss are applied as a reduction to the
macet, diakui terlebih dahulu sebagai principal first. The excess of cash receipts over
pengurang pokok pinjaman yang diberikan. the outstanding principal is recognized as
Kelebihan penerimaan kas di atas pokok interest income in the current year statement of
pinjaman yang diberikan diakui sebagai comprehensive income.
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan.
Pengakuan pendapatan bunga dari pinjaman The recognition of interest income on loans is
yang diberikan dihentikan pada saat pinjaman discontinued when the loans are classified as
yang diberikan tersebut diklasifikasikan impaired. Interest income from impaired loans
mengalami penurunan nilai. Pendapatan bunga is reported as contingent receivables and to be
dari pinjaman yang mengalami penurunan nilai recognized as income when the cash is
dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan received (cash basis).
diakui sebagai pendapatan pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis).
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
w. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi w. Fees and Commissions Income and
Expense
Provisi dan komisi yang jumlahnya material Fees and commissions that have material
yang berkaitan langsung dengan kegiatan amount and directly related with the acquisition
pemberian aset keuangan diakui sebagai of financial assets are recognized as
bagian/(pengurang) dari biaya perolehan aset part/(deduction) of acquisition cost of related
keuangan yang bersangkutan dan akan diakui financial assets and will be recognized as
sebagai pendapatan dengan cara diamortisasi income and amortized using effective interest
berdasarkan metode suku bunga efektif rate method during the expected life of
sepanjang perkiraan umur aset atau liabilitas financial assets or liabilities.
keuangan.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi The outstanding balances of deferred fees and
yang ditangguhkan atas kredit yang diberikan commission on the loans which terminated or
yang diakhiri atau diselesaikan sebelum jatuh settled prior to maturity are directly recognized
tempo langsung diakui sebagai pendapatan as income when its settlement.
pada saat penyelesaiannya.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commission not related to lending
kredit yang diberikan atau jangka waktu kredit and borrowings, activities or loan and
yang diberikan, atau jumlahnya tidak material borrowing periods, or not material are
diakui sebagai pendapatan atau beban pada recognized as revenues and expenses at the
saat terjadinya transaksi. time of transactions occur.
x. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya x. Other Operating Income and Expenses
Seluruh pendapatan dan beban operasional All other operating income and expenses are
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi charged to the statement of comprehensive
komprehensif pada saat terjadinya. income as incurred.
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
y. Perpajakan y. Taxation
Bank menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010), The Bank applied PSAK 46 (Revised 2010),
Pajak Penghasilan, yang mensyaratkan Income Taxes, which requires an entity to
entitas untuk memperhitungkan konsekuensi take into account the current and future tax
pajak kini dan mendatang dari pemulihan consequences of recovery (settlement) of the
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) carrying amount of assets (liabilities) that are
masa depan yang diakui dalam laporan posisi recognized in the statement of financial
keuangan, dan transaksi dan kejadian lain dari position, and the transactions and other events
periode kini yang diakui dalam laporan of the current period are recognized in the
keuangan. financial statements.
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax is determined based on the taxable
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang income for the current year and computed
dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on the tax rates and tax laws that are
pajak yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan current period are measured at the amount
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada expected to be recovered from or paid to the
otoritas perpajakan. taxation authority.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan Current income tax is recognized in the
laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang statement of comprehensive income, except to
berkaitan dengan item yang diakui di luar laba the extent that the tax relates to items
atau rugi, baik pada pendapatan komprehensif recognizes outside profit or loss, either in other
lain atau langsung kepada ekuitas. Manajemen comprehensive income or directly in equity.
secara periodik melakukan evaluasi atas posisi Management periodically evaluates positions
yang diambil dalam pelaporan pajak taken in the tax returns with respect to
sehubungan dengan situasi di mana peraturan situations in which applicable tax regulations
pajak terkait menjadi subjek interpretasi dan are subject to interpretation and establishes
menetapkan provisi bila diperlukan. provisions when appropriate.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat diterimanya surat ketetapan pajak when an assessment is received or, if
atau, jika Bank mengajukan keberatan, pada appealed by the Bank, when the result of the
saat keputusan atas keberatan tersebut appeal is determined.
ditetapkan.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises
pengakuan awal goodwill atau dari aset from the initial recognition of goodwill or
atau liabilitas dari transaksi yang bukan of an asset or liability in a transaction that
transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu is not a business combination and, at the
transaksi tidak mempengaruhi laba time of the transaction, affects neither the
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; accounting profit nor taxable profit or
loss;
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
(lanjutan) (continued)
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikkannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences can
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu be controlled and it is probable that the
dekat. temporary differences will not reverse in
the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut available against which deductible temporary
dapat dikurangkan dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam the deductible temporary difference
transaksi yang bukan transaksi kombinasi arises from the initial recognition of
bisnis, dan tidak mempengaruhi laba an asset or liability in a transaction that is
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi not a business combination and, at the
pajak; atau time of the transaction, affects neither the
accounting profit nor taxable profit or
loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui in subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences
dekat dan laba kena pajak dapat will reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against
tersebut. which the temporary differences can be
utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai sufficient taxable profit will be available to allow
untuk mengkompensasi sebagian atau semua all or part of the benefit of that deferred tax
manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap assets to be utilized. Unrecognized deferred
tanggal pelaporan, Bank meninjau kembali aset tax assets are reassessed at each reporting
pajak tangguhan yang tidak diakui dan date and are recognized to the extent that it
mengakui aset pajak tangguhan yang has become probable that future taxable profit
sebelumnya tidak diakui apabila besar will allow the deferred tax assets to be
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa recovered.
yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada periode saat apply to the year when the assets are realized
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan or the liabilities are settled, based on tax rates
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak and tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantif substantively enacted as at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan liabilities relate to the same taxable entity, or
pada entitas yang sama, atau Bank bermaksud the Bank intends to settle its current assets
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini and liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.
Bank menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), The Bank applied PSAK 56 (Revised 2011),
Laba Per Saham, yang menetapkan prinsip Earnings Per Share, which prescribe
penentuan dan penyajian laba per saham. principles for the determination and
presentation of earnings per share.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing profit for the year with the weighted-
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding during
tahun berjalan. the year.
Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham The Bank has no outstanding dilutive potential
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013, dan oleh 2013, and accordingly, no diluted earnings per
karenanya, laba per saham dilusian tidak share is calculated and presented in the
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif.
Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), The Bank applied PSAK 24 (Revised 2010),
Imbalan Kerja, yang mengatur persyaratan Employee Benefits, which regulates the
tentang pencatatan dan pengungkapan atas accounting and disclosure requirements for
imbalan kerja jangka pendek dan jangka short-term and long-term employee benefits.
panjang. PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan PSAK 24 (Revised 2010) provides
opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan an additional option in recognition of actuarial
dan kerugian aktuarial imbalan pasca kerja gain or loss from post-employment benefits,
dimana keuntungan dan kerugian aktuarial which gains or losses can be fully recognized
dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan through other comprehensive income.
komprehensif lain. Bank telah memutuskan The Bank has decided to continue to recognize
untuk tetap mengakui keuntungan atau actuarial gains or losses using the
kerugian aktuarial dengan menggunakan straight-line method over the expected average
metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa remaining service years of the employees.
masa kerja karyawan.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Biaya imbalan pasca kerja yang diakui selama The post-employment benefits expense
tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga recognized during the current year consists of
atas kewajiban, biaya jasa lalu dan kerugian current service costs, interest on obligation,
aktuarial. past service costs and actuarial losses.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban actuarial assumptions which exceed 10% of
imbalan pasti pada awal periode diamortisasi the defined benefit obligation at the beginning
dan diakui sebagai biaya atau keuntungan of the period are amortized and recognized as
selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa expense or gain over the expected average
pegawai yang masuk program pensiun. remaining service years of qualified
employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya, Past service costs are recognized immediately
kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum as cost, except for non-vested past service
menjadi hak (vested) yang diamortisasi dan costs which are amortized and recognized as
diakui sebagai biaya selama periode hak. cost over the vesting period.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian suatu program imbalan pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian recognized when the curtailment or settlement
terjadi. occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari A curtailment occurs when an entity either:
kondisi berikut terpenuhi:
ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit
imbalan pasti yang menyebabkan bagian plan so that a significant element of
yang material dari jasa masa depan future service by current employees will
pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau no longer qualify for benefits, or will
memberikan imbalan yang lebih rendah. qualify only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika entitas A settlement occurs when an entity enters into
melakukan transaksi yang menghapuskan a transaction that eliminates all further legal or
semua liabilitas hukum atau konstruktif atas constructive obligation for part or all of the
sebagian atau seluruh imbalan dalam program benefits provided under a defined benefit plan.
imbalan pasti.
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003), kuasi Pursuant to PSAK 51 (Revised 2003),
reorganisasi merupakan prosedur akuntansi a quasi reorganization is an accounting
yang mengatur entitas merestrukturisasi procedure that enables an entity to restructure
ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan its equity by eliminating its deficit and
menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada reappraising all of its assets and liabilities.
nilai wajar. Dengan melakukan prosedur ini, By this procedure, the entity is expected to
entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya continue its business as if it was a fresh start,
seperti baru, dengan laporan posisi keuangan with a statement of financial position showing
yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih a better financial position with no past deficit.
baik tanpa defisit dari masa lampau.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan The fair values of assets and liabilities are
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak determined based on market values. If the
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada market value is unavailable, the estimated fair
informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai value is determined using the best information
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan available. The estimates of the fair values put
harga aset sejenis dan teknik penilaian yang into consideration prices of the similar type of
paling sesuai dengan karakteristik aset dan assets and a valuation technique most suitable
liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode to the characteristics of the related assets and
nilai kini dan arus kas diskonto. Bank liabilities, among others, present value method
menentukan nilai wajar aset dan liabilitas and discounted cash flows method. The Bank
berdasarkan hasil penilaian dari Penilai determined the fair value of assets and
Independen. liabilities based on the appraisal result from
an Independent Appraiser.
Sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) tersebut, Under such PSAK 51 (Revised 2003), the
eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun elimination of deficit is applied against equity
ekuitas dilakukan melalui urutan prioritas accounts in the order of priority as follows:
sebagai berikut:
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 46, Bank As discussed in Note 46, the Bank conducted
melakukan kuasi reorganisasi pada tanggal quasi reorganization as of June 30, 2012
30 Juni 2012 mengikuti persyaratan dari PSAK following the provisions of the above PSAK.
di atas.
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), The Bank applied PSAK 5 (Revised 2009),
Segmen Operasi, yang mengatur Operating Segments, which requires the
pengungkapan yang akan memungkinkan disclosures that will enable users of financial
pengguna laporan keuangan untuk statements to evaluate the nature and financial
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari effects of the business activities in which the
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan entity engages and the economic environments
lingkungan ekonomi di mana entitas in which it operates.
beroperasi.
(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang (a) engages in business activities from which
mana memperoleh pendapatan dan it may earn income and expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including income and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to the transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components with the same entity);
(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler (b) operating results are reviewed regularly by
oleh pengambil keputusan operasional the chief operating decision maker to
untuk membuat keputusan tentang sumber make decisions regarding the resources
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and assess its
tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
(c) tersedia informasi keuangan yang dapat (c) separate financial information is available.
dipisahkan.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank presents operating segments based
laporan internal yang disajikan kepada on internal reports that are presented to the
pengambil keputusan operasional yaitu Direksi. operating decision maker which is the Board of
Directors.
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ad. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ad. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties
Bank menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), The Bank applied PSAK 7 (Revised 2010),
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, yang Related Party Disclosures, which requires
mensyaratkan pengungkapan hubungan, disclosure of related party relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, transactions and outstanding balances,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. including commitments, in the financial
statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan entitas pelapor, yang terdiri related to the reporting entity, which consists
dari: of:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika persons family is related to a reporting
orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor iii. is a member of the key management
atau entitas induk dari entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of
a parent of the reporting entity.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak dan means that each parent, subsidiary and
entitas anak berikutnya terkait dengan fellow subsidiary is related to the
entitas lain). others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or
ventura bersama dari entitas lain (atau joint venture of the other entity (or
entitas asosiasi atau ventura bersama an associate or joint venture of
yang merupakan anggota suatu kelompok a member of a group of which the other
usaha, dimana entitas lain tersebut entity is a member).
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is
entitas asosiasi dari entitas ketiga. an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also related
tersebut, maka entitas sponsor juga to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam butir vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ae. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan ae. Change in Accounting Policies and
Pengungkapan Disclosures
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standards Board of the
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah Indonesian Institute of Accountants (DSAK-
menerbitkan standar revisi dan intepretasi baru IAI) has issued revised standard and new
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari interpretation which are effective as of
2014 sebagai berikut: January 1, 2014 as follows:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari - ISAK 27, Transfer Assets from Customer.
Pelanggan.
- ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan - ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas. with Equity Instrument.
- PSAK 102 (Revisi 2013), Akuntansi - PSAK 102 (Revised 2013), Murabahah
Murabahah. Accounting.
Standar revisi dan interpretasi baru ini tidak The revised standard and new interpretation
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi did not result in changes to the Banks
Bank dan tidak memiliki dampak terhadap accounting policies and had no effect on the
jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan amount reported for current or prior financial
atau sebelumnya. statements.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada These disclosures supplement the commentary on
manajemen risiko (Catatan 41). risk management (Note 41).
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan The preparation of the Banks financial statements
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi requires management to make judgments,
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the reported
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan amounts of revenues, expenses, assets and
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian at the end of reporting period. Uncertainty about
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat these assumptions and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai outcomes that require a material adjustment to the
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan carrying amount of the asset and liability affected in
berikutnya. future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank in the process of applying the Banks accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah policies that have the most significant effects on the
yang diakui dalam laporan keuangan: amounts recognized in the financial statements:
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of the financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Bank determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK 55 definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011).
(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are accounted for in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi seperti yang accounting policies disclosed in Note 2c.
diungkapkan pada Catatan 2c.
Mata uang fungsional dari Bank adalah mata uang The functional currency of the Bank is the currency
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas of the primary economic environment in which each
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang entity operates. It is the currency that mainly
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa influences the revenue and cost of rendering
yang diberikan. Berdasarkan substansi ekonomi dari services. Based on the economic substance of the
kondisi mendasari yang relevan, mata uang relevant underlying circumstances, the functional
fungsional dan penyajian Bank adalah Rupiah. and presentation currency of the Bank is the
Indonesian Rupiah.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan When the fair values of financial assets and
yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak financial liabilities recorded in the statement of
tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan financial position cannot be derived from active
menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk markets, they are determined using a variety of
penggunaan model matematika. Masukan (input) valuation techniques that include the use of
untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa mathematical models. The inputs to these models
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data are derived from observable market data where
pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, possible, but when observable market data are not
pertimbangan manajemen diperlukan untuk available, managements judgment is required to
menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen establish fair values. The managements judgments
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan include considerations of liquidity and model inputs
masukan model seperti volatilitas untuk transaksi such as volatility for long-term derivatives and
derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat discount rates, early payment rates and default rate
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi assumptions.
tingkat gagal bayar.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen The Bank presents the fair value of financial
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai instruments based on the following fair value
berikut: hierarchy:
Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan) Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
identik;
Tingkat 2: Teknik penilaian yang menggunakan Level 2: Valuation techniques using inputs
input selain harga kuotasi yang termasuk di other than quoted prices included within level 1
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk that are observable for the asset or liability,
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
harga) maupun tidak langsung (misalnya, turunan derived from prices); and
dari harga); dan
Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan Level 3: Valuation techniques using inputs for
input untuk aset dan liabilitas yang tidak the asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menelaah kredit yang diberikan yang The Bank reviews its individual significant loans at
signifikan secara individual pada setiap tanggal each statement of financial position date to assess
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah whether an impairment loss should be recorded in
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba the statement of comprehensive income. In
rugi komprehensif. Secara khusus, pertimbangan particular, judgment by the management is required
manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan to estimate the amount and timing of future cash
waktu arus kas di masa mendatang ketika flows when determining impairment losses. In
menentukan kerugian penurunan nilai. Dalam estimating these cash flows, the Bank makes
estimasi arus kas tersebut, Bank melakukan judgments about the borrowers financial condition
penilaian atas kondisi keuangan peminjam dan and the net realizable value of collateral. These
nilai realisasi neto agunan. Estimasi tersebut estimates are based on assumptions from
didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan a number of factors and the actual results may
hasil akhirnya mungkin berbeda, yang differ, which may result the future changes in the
mengakibatkan perubahan di masa mendatang impairment allowance amount.
atas cadangan penurunan nilai.
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual Impairment of available-for-sale and held-to-
dan dimiliki hingga jatuh tempo maturity financial assets
Bank mengevaluasi efek utang yang diklasifikasikan The Bank reviews its debt securities classified as
sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga available-for-sale and held-to-maturity at each
jatuh tempo pada setiap tanggal laporan posisi statement of financial position date to assess
keuangan untuk menilai apakah telah terjadi whether they are impaired. This requires similar
penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan judgment as applied to the individual assessment
pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan of loans.
pada penilaian secara individual atas kredit yang
diberikan.
Sewa Leases
Bank memiliki perjanjian sewa dimana Bank sebagai The Bank has leases whereas the Bank acts as
Lessee sehubungan dengan sewa gedung. Bank lessee in respect of office rental. The Bank
mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan evaluates whether significant risks and rewards or
atas kepemilikan aset sewaan ditransfer ownership of the leased assets are transferred
berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), Sewa, yang based on PSAK 30 (Revised 2011), Leases,
mengharuskan Bank untuk membuat pertimbangan which requires the Bank to make judgments and
dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait estimates of the transfer of risks and rewards
dengan kepemilikan aset. related to the ownership of asset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan Bank atas Based on the review performed by the Bank for
perjanjian sewa gedung, transaksi sewa tersebut office rental agreement, the rent transactions were
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating lease.
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements. These
pertimbangan manajemen dalam menentukan require managements judgment in determining the
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan appropriate methodology for valuation of assets
liabilitas. and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua liabilities within the next financial year. All estimates
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK and assumptions required in conformity with PSAK
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar are best estimates undertaken in accordance with
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi the applicable standard. Estimates and judgments
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman are evaluated on a continuous basis, and are based
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan on past experience and other factors, including
atas kejadian yang akan datang. expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas based on managements best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul events and activities, actual result may differ from
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi those estimates and assumptions.
semula.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowances for impairment losses on financial
assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for at amortized cost
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan are evaluated for impairment on a basis as
nilainya sesuai dengan Catatan 2k. described in Note 2k.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami The specific counterparty component of the total
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan allowances for impairment applies to financial
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara assets evaluated individually for impairment and is
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen based upon managements best estimate of the
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan present value of the cash flows that are expected to
diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, be received. In estimating these cash flows,
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi management makes judgments about the
keuangan counterparty dan nilai realisasi neto dari counterpartys financial situation and the net
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami realizable value of any underlying collateral. Each
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang impaired asset is assessed on its merits, and the
ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus workout strategy and estimated cash flows
kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui considered recoverable are independently approved
secara independen oleh Satuan Kerja Manajemen by the Risk Management Working Unit.
Risiko.
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowances for impairment losses on financial
(lanjutan) assets (continued)
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi sell and its value in use. The fair value less costs
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang to sell calculation is based on available data from
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat binding sales transactions in an arms length
dalam transaksi normal atas aset serupa atau transaction of similar assets or observable market
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan prices less incremental costs for disposing the
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan asset. In assessing the value in use, the estimated
pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, net future cash flows are discounted to their
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan present value using a pre-tax discount rate that
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto reflects current market assessments of the time
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian value of money and the specific risks to the asset.
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, model penilaian yang sesuai digunakan an appropriate valuation model is used to
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- determine the fair value of the assets. These
perhitungan ini dipadukan dengan penilaian calculations are corroborated by valuation
berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. multiples or other available fair value indicators.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus The value in use calculation is based on
kas yang didiskontokan. a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan potensial potential impairment in values of non-financial
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal assets as of December 31, 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja Bank The determination of the Banks post-employment
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liability is depend on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuaries in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include discount rates, annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran increase rate, annual resignation rate, disability
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur rate, retirement age and mortality rate. Actual
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang results that differ from the Banks assumption with
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Bank yang effects exceeding 10% of defined benefit obligation
memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan is deferred and amortized on a straight line basis
kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara over the expected average remaining working lives
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja of the employee. While the Bank believes that its
karyawan. Sementara Bank berkeyakinan bahwa assumptions are reasonable and appropriate,
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, significant differences in the actual experiences or
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau significant changes in the Banks assumptions may
perubahan signifikan dalam asumsi yang materially affect its post-employment benefits
ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara liability and net post-employment benefits
material liabilitas imbalan pasca kerja dan beban expense.
imbalan pasca kerja neto.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja The carrying amount of the Banks post-
Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 employment benefits liability as of December 31,
masing-masing sebesar Rp 193.179 dan 2014 and 2013 amounted to Rp 193,179 and
Rp 178.594. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Rp 178,594, respectively. Further details are
dalam Catatan 23. disclosed in Note 23.
Nilai tercatat aset tetap disusutkan dengan Carrying value of fixed assets are depreciated
menggunakan metode saldo menurun ganda using a double-declining balance method, except
(double-declining balance method), kecuali for buildings which are depreciated based on
bangunan dengan metode garis lurus (straight-line straight-line method over their estimated useful
method) berdasarkan taksiran masa manfaat lives. Management estimates the useful lives of
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa these fixed assets to be within 4 up to 20 years.
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai These are common life expectancies applied in the
dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum industry where the Bank conduct its businesses.
yang diharapkan dalam industri dimana Bank
menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya economic useful lives and the residual values of
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai buku these assets, and therefore future depreciation
neto aset tetap Bank pada tanggal 31 Desember charges could be revised. The net book value of
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 701.884 the Banks fixed assets as of December 31, 2014
dan Rp 712.468. Penjelasan lebih lanjut and 2013 amounted to Rp 701,884 and
diungkapkan dalam Catatan 15. Rp 712,468, respectively. Further details are
disclosed in Note 15.
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan Significant estimate is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and computation for which the
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan ultimate tax determination is uncertain during the
usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak ordinary course of business. The Bank recognizes
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah liabilities for expected corporate income tax issues
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. based on estimates of whether additional corporate
Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda income tax will be due. Where the final tax
dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan outcome of those matters is differrent from the
tersebut dicatat pada laporan laba rugi komprehensif amounts that were initially recorded, such
pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. Nilai differences will be recorded at the statement of
tercatat utang pajak penghasilan badan Bank comprehensive income in the period in which such
masing-masing sebesar Rp 4.201 dan Rp 15.014 determination is made. The carrying amount of the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Banks corporate income tax payable amounted to
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Rp 4,201 and Rp 15,014 as of December 31, 2014
Catatan 33b. and 2013, respectively. Further details are
disclosed in Note 33b.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all
temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar deductible temporary differences, to the extent that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak it is probable that taxable profit will be available
akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut against which the deductible temporary differences.
dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh Significant managements estimates are required to
manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah determine the amount of deferred tax assets that
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, can be recognized, based upon the likely timing
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat and the level of the future taxable profits together
penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan with future tax planning strategies. The carrying
pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak amount of deferred tax asset as of December 31,
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013 amounted Rp 48,295 and
2013 masing-masing sebesar Rp 48.295 dan Rp 44,649, respectively. Further details are
Rp 44.649. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan disclosed in Note 33b.
dalam Catatan 33b.
4. KAS 4. CASH
2014 2013
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin Balance in Rupiah including money in ATM
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sejumlah Rp 12.632 (Automatic Teller Machine) amounted to Rp 12,632
dan Rp 8.641 masing-masing pada tanggal and Rp 8,641 as of December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
2014 2013
Rupiah 1.364.426 1.182.897 Rupiah
Saldo giro pada Bank Indonesia (BI) disediakan Current accounts with Bank Indonesia (BI) are
untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum maintained to comply with Bank Indonesia
(GWM) dari Bank Indonesia. minimum statutory reserve requirement (GWM).
Pada tanggal 26 September 2013, BI menerbitkan On September 26, 2013, BI issued PBI
PBI No. 15/7/PBI/2013 tentang perubahan kedua No. 15/7/PBI/2013 regarding the second
atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding
Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Minimum Reserve Requirement of Commercial
Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan peraturan Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Currency. In accordance with such regulation,
primer, GWM sekunder, dan GWM Loan to Deposit GWM in Rupiah consists of primary GWM,
Ratio (LDR). secondary GWM, and Minimum Statutory Loan to
Deposit Ratio (LDR) Reserve.
GWM primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% The primary GWM in Rupiah is designated at 8% of
dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM third party funds in Rupiah and secondary GWM in
sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari Rupiah is designated at 4% of third party funds in
dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah. The minimum LDR reserve in Rupiah is
Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara designated at the amount of computation between
parameter disinsentif bawah atau parameter over and under disincentive parameters and the
disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan difference between the Banks LDR and LDR target
LDR target dengan memperhatikan selisih antara by taking into account the difference between the
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive.
Bank dan KPMM Insentif. GWM dalam mata uang Primary GWM in foreign currencies is designated at
asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga 8% of third party funds in foreign currencies.
dalam mata uang asing.
Pemenuhan GWM sekunder ini diterapkan secara Fulfillment of secondary GWM in Rupiah is
bertahap, yaitu sejak tanggal 1 Oktober 2013 gradually applied starting October 1, 2013 to
sampai dengan 31 Oktober 2013 ditetapkan sebesar October 31, 2013 at 3% of third party funds in
3% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah, sejak Rupiah, starting November 1, 2013 to December 1,
tanggal 1 November 2013 sampai dengan 2013 at 3.5% of third party funds in Rupiah, and
1 Desember 2013 ditetapkan sebesar 3,5% dari starting December 2, 2013 at 4% of third party
dana pihak ketiga dalam Rupiah, dan sejak tanggal funds in Rupiah. Upper limit of LDR in Rupiah is set
2 Desember 2013 ditetapkan sebesar 4% dari dana at 100% which applied until December 1, 2013 and
pihak ketiga dalam Rupiah. Batas atas LDR dalam is reduced to 92% starting December 2, 2013.
Rupiah ditetapkan sebesar 100% yang berlaku
sampai dengan 1 Desember 2013 dan diturunkan
menjadi 92% sejak tanggal 2 Desember 2013.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia On December 24, 2013, Bank Indonesia issued
mengeluarkan PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro a regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 regarding
Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank the Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia
Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. for Commercial Banks in Rupiah and foreign
Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam currencies. In accordance with such regulation,
Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder GWM in Rupiah consists of Primary GWM,
dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM Secondary GWM, and Minimum Statutory Loan to
Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Deposit Ratio (LDR) Reserve. Primary GWM in
dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM Rupiah is 8% of third party funds in Rupiah and
Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari Secondary GWM in Rupiah is 4% of third party
dana pihak ketiga dalam Rupiah. funds in Rupiah.
Giro Wajib Minimum LDR dalam Rupiah sebesar LDR Minimum Statutory Reserves in Rupiah is
perhitungan antara parameter disinsentif bawah determined in the amount of computation between
atau parameter disinsentif atas dengan selisih parameters under disincentive and over
antara LDR Bank dan LDR target dengan disincentive for the difference between the Banks
memperhatikan selisih antara Kewajiban LDR and LDR target by taking into account the
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dengan difference between the Capital Adequacy Ratio
KPMM Insentif. GWM dalam valuta asing ditetapkan (CAR) and CAR Incentive. GWM in foreign
sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta currencies is 8% from third party funds in foreign
asing. PBI tersebut mulai berlaku pada tanggal currencies. The PBI was effective on December 31,
31 Desember 2013. 2013.
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2014 The minimum primary reserve ratio on
dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
GWM Primer 8,03% 8,07% Primary GWM
GWM Sekunder 11,67% 10,94% Secondary GWM
Dolar Amerika Serikat 8,41% 8,33% United States Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of December 31, 2014 and 2013, the Bank did
tidak memiliki GWM LDR karena memenuhi not have LDR Statutory Reserve since it complied
ketentuan LDR Bank Indonesia. with Bank Indonesia regulations on LDR.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia complied with Bank Indonesia regulation on the
mengenai GWM. GWM.
2014 2013
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 12.028 9.187 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional
Tbk, Jakarta 2.062 833 Indonesia Tbk, Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta 3 9 PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta
Lain-lain 60 14 Others
14.153 10.043
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
a. Berdasarkan mata uang dan bank (lanjutan) a. By currency and bank (continued)
2014 2013
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
New York 187.801 41 New York
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Jakarta 34.572 30.283 Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk,
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 19.909 28.730 Jakarta
Bank of China, Jakarta 4.983 1.154 Bank of China, Jakarta
PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Negara Indonesia,
New York 4.698 New York
Kookmin Bank, Korea Selatan 852 - Kookmin Bank, South Korea
Standard Chartered Bank, Standard Chartered
Hong Kong 372 365 Bank, Hong Kong
Wells Fargo, N.A., New York - 109.716 Wells Fargo, N.A., New York
253.187 170.289
Dolar Singapura Singapore Dollar
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 8.090 12.542 Singapore
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 4.452 - PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
United Overseas Bank Ltd., United Overseas Bank Ltd.,
Singapura 223 670 Singapore
12.765 13.212
Euro Eropa European Euro
Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, Jerman 1.873 1.355 Germany
Indover Bank, Amsterdam 310 454 Indover Bank, Amsterdam
2.183 1.809
Dolar Australia Australian Dollar
PT Bank Central Asia Tbk,
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 510 2.059 Jakarta
Poundsterling Inggris Great Britain Poundsterling
Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, London 1.670 1.231 London
Yen Jepang Japanese Yen
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 249 600 Corporation, Tokyo
Dolar Hong Kong Hong Kong Dollar
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Hong Kong 179 707 Hong Kong
Yuan China China Yuan
Bank of China, Jakarta 391 537 Bank of China, Jakarta
PT Bank ICBC Indonesia,
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 200 - Jakarta
Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, China 144 46 China
735 583
Jumlah 285.631 200.533 Total
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai (310 ) (345 ) losses
Jumlah - Neto 285.321 200.188 Total - Net
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2014 2013
Mata Uang Asing Foreign Currency
Saldo awal tahun 345 345 Balance at beginning of year
Pemulihan tahun berjalan - (82 ) Reversal during the year
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences from
mata uang asing (35 ) 82 translation of foreign currency
Saldo akhir tahun 310 345 Balance at end of year
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
saldo giro pada Indover Bank dikelompokkan balance of current account at the Indover Bank
macet dan Bank telah membentuk cadangan is classified as loss and the Bank has fully
kerugian penurunan nilai secara penuh. provided allowance losses.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment losses is adequate.
dibentuk telah memadai.
2014 2013
Rupiah 0,75% 0,10% Rupiah
Mata Uang Asing 0,00% 0,05% Foreign Currency
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan bank a. By type, currency and bank
2014 2013
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank
Indonesia, setelah dikurangi
bunga yang ditangguhkan Placements with
sebesar Rp 95 dan Rp 163 Bank Indonesia, net of deferred
pada tanggal 31 Desember interest of Rp 95 and Rp 163 as of
2014 dan 2013 596.905 1.019.837 December 31, 2014 and 2013
Call money - 50.000 Call money
Jumlah 596.905 1.069.837 Total
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai - - impairment losses
Jumlah - Neto 596.905 1.069.837 Total - Net
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 596.905 1.019.837 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan - 50.000 1 up to 3 months
Jumlah 596.905 1.069.837 Total
Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai - - losses
Jumlah - Neto 596.905 1.069.837 Total - Net
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (lanjutan)
c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. The average interest rate per annum
2014 2013
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia 5,75% 5,75% Placements with Bank Indonesia
Call money - 7,25% Call money
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As of December 31, 2014 and 2013, all
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placements with Bank Indonesia and other banks
dikategorikan lancar. are classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat believes that there is no impairment on placements
penurunan nilai atas penempatan bank lain with others banks, therefore no allowance for
sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan impairment losses is provided.
kerugian penurunan nilai.
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
2014 2013
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk Dijual Available-for-Sale
Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia
Nilai nominal 1.550.000 1.100.000 Nominal value
Dikurangi bunga yang belum Less unamortized
diamortisasi (52.500 ) (23.759 ) interest
1.497.500 1.076.241
Obligasi Korporasi - 45.000 Corporate Bond
Jumlah Tersedia untuk Dijual 1.497.500 1.121.241 Total Available-for-Sale
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Seluruh obligasi di atas telah diperingkat oleh All of the bonds above have been rated by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and
dan PT Moodys Indonesia. PT Moodys Indonesia.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jenis Type
Surat berharga pemerintah 1.981.154 1.619.066 Government bonds
Surat berharga
bukan pemerintah 45.000 45.000 Non-Government bonds
Jumlah Surat-surat Berharga 2.026.154 1.664.066 Total Marketable Securities
Seluruh investasi surat-surat berharga Bank All of the Banks investment in marketable
adalah kepada pihak ketiga. securities are to third parties.
e. Jangka waktu dan kisaran tingkat bunga e. Period and annual flat interest of
per tahun surat-surat berharga adalah marketable securities are as follows:
sebagai berikut:
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kerugian penjualan surat berharga yang Losses on sale of trading securities for the years
diperdagangkan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2014 and 2013 amounted to
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Rp 3,593 and Rp 20,866, respectively.
masing-masing sebesar Rp 3.593 dan
Rp 20.866.
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas Unrealized gains (losses) on changes in fair value
perubahan nilai wajar surat-surat berharga yang of marketable securities available-for-sale for the
tersedia untuk dijual pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing amounted to Rp nil, respectively. Whereas gains on
sebesar Rp nihil. Sedangkan keuntungan atas changes in fair value of trading marketable
perubahan nilai wajar surat-surat berharga untuk securities for the years ended December 31, 2014
diperdagangkan untuk tahun yang berakhir pada and 2013 amounted to Rp nil and Rp 10,
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 respectively.
masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 10.
Pada bulan November 2014, Bank melakukan f. In November 2014, the Bank reclassified Corporate
reklasifikasi Obligasi Korporasi PT BW Plantation Bond of PT BW Plantation Tbk amounting to
Tbk sebesar Rp 45.000 dari surat berharga yang Rp 45,000 from available-for-sale security to
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual held-to-maturity security. The reclassification was
menjadi dimiliki hingga jatuh tempo. Reklasifikasi done due to the Bank has an intention and ability to
tersebut dilakukan karena Bank memiliki intensi dan hold the security to its maturity.
kemampuan untuk memiliki surat berharga tersebut
hingga jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, g. As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat believes that there is no impairment on marketable
penurunan nilai atas surat-surat berharga sehingga securities therefore no allowance for impairment
tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian losses is provided.
penurunan nilai.
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Banks derivative instruments principally
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing consist of forward and spot foreign exchange
(forward and spot) dan swap untuk tujuan trading. contracts and swap contracts for trading purpose.
Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul dari The market risk of derivative transactions arise
potensi perubahan nilai akibat fluktuasi kurs mata from potential changes in value due to fluctuations
uang asing, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal in foreign exchange rates, while credit risks is the
pihak lain tidak memenuhi kewajibannya kepada possibility that a loss may occur due to the failure of
Bank. counterparty to fulfill its obligation according to the
term of contract.
Jangka waktu dari pembelian dan penjualan As December 31, 2014, the Banks instruments
berjangka valuta asing pada tanggal have terms ranging from 36 to 69 days and as of
31 Desember 2014 berkisar antara 36 sampai December 31, 2013 ranging from 14 to 31 days.
dengan 69 hari dan pada tanggal 31 Desember 2013
berkisar antara 14 sampai dengan 31 hari.
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, details of
tagihan dan liabilitas derivatif adalah sebagai derivative receivables and payables are as follows:
berikut:
2014
2013
Tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal Derivative receivables and payables as of
31 Desember 2014 dan 2013 merupakan transaksi December 31, 2014 and 2013 are made with
pada pihak ketiga. a third party.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat believes that there is no impairment on derivative
penurunan nilai atas tagihan derivatif, sehingga receivables, therefore no allowance for impairment
tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian losses was provided.
penurunan nilai.
10. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 10. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES
DITERIMA
2014 2013
Kredit yang diberikan 146.526 92.049 Loans
Surat-surat berharga 5.167 6.106 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 755 1.199 and other banks
Lain-lain 336 453 Others
Jumlah 152.784 99.807 Total
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 10. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES
DITERIMA (lanjutan) (continued)
Pendapatan bunga yang masih akan diterima Accrued interest receivables based on currency:
berdasarkan mata uang:
2014 2013
Rupiah 128.918 88.312 Rupiah
Mata uang asing 23.866 11.495 Foreign currencies
Jumlah 152.784 99.807 Total
2014 2013
Sewa dibayar di muka 111.151 67.002 Prepaid rent
Renovasi gedung kantor 11.958 7.803 Office building renovation
Karyawan 2.682 1.474 Employees
Pemasaran 1.482 1.721 Marketing
Taksiran tagihan pajak penghasilan Estimated claim for income
(Catatan 33b) - 24.487 tax refund (Note 33b)
Jumlah 127.273 102.487 Total
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak a. By type, currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
Revolving loans 78.356 68.136 Revolving loans
Pinjaman rekening
koran 6.147 1.800 Overdraft
Fixed loans 5.289 13.316 Fixed loans
Pihak ketiga Third parties
Fixed loans 6.126.904 5.447.056 Fixed loans
Revolving loans 6.083.364 5.501.189 Revolving loans
Kredit pemilikan rumah 1.071.707 968.010 Housing loans
Pinjaman rekening
koran 587.760 491.659 Overdraft
Kredit sindikasi 134.091 38.601 Syndicated loan
Pinjaman karyawan 51.908 31.904 Employee loans
Kredit pemilikan mobil 39.046 81.620 Car loans
Kredit tanpa agunan 25.400 2.783 Unsecured loans
Kredit pemilikan kios 17.760 21.036 Kiosk loans
Kredit wirausaha 761 1.527 Entrepreneurs loans
Trust receipts - 32.029 Trust receipts
Jumlah Rupiah 14.228.493 12.700.666 Total Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Pihak ketiga Third parties
Revolving loans 1.594.278 1.471.681 Revolving loans
Fixed loans 1.323.908 1.258.923 Fixed loans
Trust receipts 3.410 - Trust receipts
Jumlah Mata Uang Asing 2.921.596 2.730.604 Total Foreign Currencies
Jumlah Kredit 17.150.089 15.431.270 Total Loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (132.027 ) (78.796 ) impairment losses
Jumlah Kredit - Neto 17.018.062 15.352.474 Total Loans - Net
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak a. By type, currency and party (continued)
(lanjutan)
Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah Average interest rates per annum are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kredit tanpa agunan 27,59% 18,23% Unsecured loans
Kredit wirausaha 23,83% 23,74% Entrepreneur loans
Pinjaman rekening koran 15,63% 13,62% Overdraft
Fixed loans 14,70% 12,80% Fixed loans
Revolving loans 14,18% 12,94% Revolving loans
Kredit pemilikan kios 14,14% 13,52% Kiosk loans
Kredit sindikasi 12,94% 11,06% Syndicated loans
Kredit pemilikan mobil 12,60% 12,57% Car loans
Kredit pemilikan rumah 12,39% 11,78% Housing loans
Pinjaman karyawan 9,08% 9,36% Employee loans
Trust receipts - 13,00% Trust receipts
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Trust receipts 8,00% - Trust receipts
Fixed loans 6,55% 7,42% Fixed loans
Revolving loans 5,91% 6,00% Revolving loans
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
Konstruksi 49.967 24.546 Construction
Perdagangan 28.083 58.706 Trading
Restoran dan hotel 8.842 - Restaurant and hotel
Jasa 2.900 - Service
Pihak ketiga Third parties
Jasa 4.351.176 3.705.021 Service
Pertanian dan pertambangan 2.599.904 1.941.907 Agribusiness and mining
Perdagangan 1.559.992 1.390.921 Trading
Konstruksi 1.304.640 1.339.947 Construction
Industri 1.246.968 1.175.913 Industry
Restoran dan hotel 1.002.689 930.841 Restaurant and hotel
Transportation and
Transportasi dan komunikasi 615.932 667.566 communication
Lain-lain 1.457.400 1.465.298 Others
Jumlah Rupiah 14.228.493 12.700.666 Total Rupiah
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013,
persentase kredit yang diberikan kepada usaha percentage of loans were granted to micro,
mikro, kecil dan menengah masing-masing small and medium business was 9.17% and
adalah sebesar 9,17% dan 9,67%. 9.67%, respectively.
2014 2013
Kurang dari 1 tahun 7.333.863 6.448.469 Less than 1 year
1 sampai dengan 2 tahun 1.479.446 2.408.932 1 to 2 years
2 sampai dengan 5 tahun 5.214.689 3.613.377 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun 3.122.091 2.960.492 More than 5 years
Jumlah Kredit 17.150.089 15.431.270 Total Loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (132.027 ) (78.796 ) impairment losses
Jumlah Kredit - Neto 17.018.062 15.352.474 Total Loans - Net
2014 2013
Pokok/ Cadangan/ Pokok/ Cadangan/
Principal Allowance Principal Allowance
Rupiah Rupiah
Individual 311.105 81.244 289.703 23.348 Individual
Kolektif 13.917.388 42.682 12.410.963 45.808 Collective
2014 2013
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes of allowance for impairment
untuk kredit yang diberikan untuk kelompok losses of loans to individual and collective
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: groups are as follows:
2014 2013
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rupiah Rupiah
Balance at beginning
Saldo awal tahun 23.348 45.808 4.183 5.894 of year
Penyisihan (pemulihan) Provision for (reversal of)
kerugian penurunan nilai impairment losses
tahun berjalan for the year
(Catatan 32) 58.216 (3.454 ) 19.165 37.543 (Note 32)
Penerimaan kembali kredit
yang telah Recoveries from write-off
dihapusbukukan - 328 - 2.495 loans during the year
Penghapusbukuan kredit (320 ) - - (124 ) Writen-off loans
Saldo akhir tahun 81.244 42.682 23.348 45.808 Balance at end of year
2013
Rupiah/ Mata Uang Asing/ Jumlah/
Rupiah Foreign Currencies Total
Lancar 11.381.242 1.788.691 13.169.933 Current
Dalam perhatian khusus 1.046.439 913.025 1.959.464 Special mention
Kurang lancar 16.231 - 16.231 Substandard
Diragukan 61.806 28.888 90.694 Doubtful
Macet 194.948 - 194.948 Loss
Jumlah Kredit 12.700.666 2.730.604 15.431.270 Total Loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (64.437 ) (14.359 ) (78.796 ) impairment losses
Jumlah Kredit - Neto 12.636.229 2.716.245 15.352.474 Total Loans - Net
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
i. Jumlah kredit sindikasi yang diberikan oleh i. Total syndicated loan of the Bank as of
Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013 amounted to
2013 masing-masing sebesar Rp 134.091 dan Rp 134,091 and Rp 38,601, respectively.
Rp 38.601.
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi The participation of the Bank as a member of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 the syndicated loan as of December 31,
sebesar 2,27% dari jumlah kredit sindikasi. 2014 and 2013 was 2.27% of total syndicated
loans.
j. Dalam laporan Batasan Maksimum Pemberian j. In the Legal Lending Limits (LLL) report
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada submitted to Bank Indonesia on
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak December 31, 2014 and 2013, there were no
terdapat pemberian pinjaman Bank yang bank loans in violation/exceed the Bank
melanggar/melampaui ketentuan BMPK Bank Indonesias LLL regulation.
Indonesia.
k. Rasio kredit bermasalah - neto pada tanggal k. The ratio of non-performing loans - net as of
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing December 31, 2014 and 2013 was 1.69%
sebesar 1,69% dan 1,76%. Rasio kredit and 1.76%, respectively. The ratio of non-
bermasalah - kotor pada tanggal 31 Desember performing loans - gross as of December 31,
2014 dan 2013 masing-masing sebesar 1,92% 2014 and 2013 was 1.92% and 1.96%,
dan 1,96%. respectively.
l. Kredit dijamin antara lain dengan deposito l. Loans are secured by time deposits, land and
berjangka, tanah dan bangunan, mesin-mesin, buildings, machineries, vehicles, accounts
kendaraan, piutang usaha dan persediaan. receivable and inventories. Total time
Jumlah deposito berjangka yang dijadikan deposits pledged as loans collateral as of
sebagai jaminan kredit yang diberikan pada December 31, 2014 and 2013 amounted to
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- Rp 866,204 and Rp 842,743, respectively
masing adalah sebesar Rp 866.204 dan (Note 18c).
Rp 842.743 (Catatan 18c).
2014 2013
Bukan bank - pihak ketiga Non banks - third parties
Rupiah 4.154 6.112 Rupiah
Mata uang asing 115.869 102.521 Foreign currencies
Jumlah 120.023 108.633 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013,
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there is no
penurunan nilai atas tagihan akseptasi impairment losses on acceptance
sehingga tidak diperlukan pembentukan receivables, therefore no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses is provided.
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(lanjutan) (continued)
2014 2013
Bukan bank - pihak ketiga Non banks - third parties
Rupiah 4.154 6.112 Rupiah
Mata uang asing 115.869 102.521 Foreign currency
Jumlah 120.023 108.633 Total
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan sisa Acceptance receivables and payables classified
umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on remaining term until maturity are as
follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan - 792 Less than 1 month
Lebih dari 1 sampai dengan
3 bulan - 5.320 More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai dengan
6 bulan 4.154 - More than 3 to 6 months
Jumlah Rupiah 4.154 6.112 Total Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Kurang dari 1 bulan 12.101 32.706 Less than 1 month
Lebih dari 1 sampai dengan
3 bulan 49.201 33.300 More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai dengan
6 bulan 54.567 36.515 More than 3 to 6 months
Jumlah Mata Uang Asing 115.869 102.521 Total Foreign Currencies
Jumlah 120.023 108.633 Total
Bank memiliki penyertaan saham investasi pada The Bank has investment in shares of stock in the
perusahaan yang menggunakan metode biaya following companies that are accounted for under
perolehan sebagai berikut: cost method:
2014 2013
PT Sarana Bersama Pembiayaan PT Sarana Bersama
Indonesia 131 131 Pembiayaan Indonesia
PT Aplikanusa Lintas Arta 6 6 PT Aplikanusa Lintas Arta
Jumlah 137 137 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat believes that there is no impairment on investment
penurunan nilai atas penyertaan saham sehingga in shares of stock, therefore no allowance for
tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian impairment losses is provided.
penurunan nilai.
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
1 Januari 2013/ Additions/ Deductions/ 31 Desember 2013/
January 1, 2013 Reclassification Reclassification December 31, 2013
Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tetap yang dicatat On June 30, 2012, fixed assets were recorded
berdasarkan model revaluasi telah direviu oleh based on revaluation model, as reviewed by
manajemen dan didukung oleh laporan penilai management and supported by an independent
independen KJPP Hendra Gunawan & Rekan appraiser of KJPP Hendra Gunawan & Rekan
berdasarkan metode pendekatan data pasar dan based on market data approach and cost approach
pendekatan biaya dalam laporannya in its report No. V/2012/PKG/44E dated
No. V/2012/PKG/44E tanggal 7 November 2012. November 7, 2012.
Selisih antara nilai wajar dengan nilai buku serta Differences of fair value over net book value of
jenis aset tetap atas revaluasi aset sehubungan respective fixed assets in line with revaluation of
dengan kuasi reorganisasi adalah sebagai berikut: assets in accordance with quasi reorganization as
follows:
Nilai buku
sebelum Surplus
revaluasi/Book revaluasi/
value before Surplus Nilai pasar/
Aset tetap revaluation revaluation Market value Fixed assets
Hak atas tanah 102.738 407.799 510.537 Land rights
Bangunan 38.158 113.527 151.685 Buildings
Inventaris kantor 17.452 78.397 95.849 Office equipment
Instalasi 1.987 (1.987 ) - Installation
Jumlah 160.335 597.736 758.071 Total
75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum Depreciation charged to general and administrative
dan administrasi adalah sebesar Rp 32.670 dan expenses amounted to Rp 32,670 and Rp 45,334
Rp 45.334 masing-masing untuk tahun yang for the years ended December 31, 2014 and 2013,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 respectively (Note 31).
dan 2013 (Catatan 31).
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Bank owns several piece of land with builidings
legal berupa hak guna bangunan yang berjangka usage rights until 2030. Management believes that
waktu sampai dengan tahun 2030. Manajemen there will be no difficulty in the extension of the land
berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights since the land were acquired legally and
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah supported by sufficient evidence of ownership.
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
Rincian laba (rugi) penjualan aset tetap adalah The details of gain (loss) on sale of fixed assets are
sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Hasil penjualan aset tetap 1.661 121 Proceed from sale of fixed assets
Nilai buku 675 212 Book value
Laba (rugi) penjualan aset Gain (loss) on sale of fixed
tetap (Catatan 38) 986 (91) assets (Note 38)
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, nilai buku aset tetap net book value of the Banks written-off fixed assets
Bank yang dihapusbukukan masing-masing adalah amounted to Rp nil and Rp 1, respectively, and
sebesar Rp nihil dan Rp 1 dan dibebankan pada charged to the statement of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif. Pada tahun yang income. For the years ended December 31, 2014
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 and 2013, the additions and deductions of fixed
dan 2013, penambahan dan pengurangan aset tetap assets including reclassification amount of Rp nil
termasuk reklasifikasi sebesar Rp nihil dan and Rp 81,938, respectively.
Rp 81.938.
Beberapa aset tetap Bank berupa hak atas tanah Several Banks land rights and buildings were
dan bangunan dijaminkan sehubungan dengan collateralized for the subordinated loan (Note 24),
pinjaman subordinasi (Catatan 24) serta tanah yang and the land rights which is located in Jalan
berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta, is
Jakarta Selatan, dijaminkan untuk fasilitas kredit collateralized for the Banks affiliated company to
yang diterima pihak berelasi dari Kingleigh Ltd, Kingleigh Ltd, Singapore (Note 35).
Singapura (Catatan 35).
Pada tanggal 1 Desember 1993, Bank On December 1, 1993, the Bank entered into
menandatangani perjanjian dengan PT Buanagraha agreement with PT Buanagraha Arthaprima,
Arthaprima, pihak berelasi, melalui perjanjian affiliate, under agreement No. 098/XII/BOT/93 to
No. 098/XII/BOT/93, untuk mengadakan kerjasama jointly build the office tower in Banks landrights at
pembangunan gedung di atas tanah milik Bank di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Jakarta. The method of this agreement is BOT
Selatan. Metode perjanjian tersebut adalah BOT (Build, Operate and Transfer) for 40 years. At the
(Build, Operate and Transfer/Bangun, Kelola dan end of the contract, the building and operation will
Serah) selama 40 tahun. Setelah masa tersebut be returned to the Bank (Note 35).
berlalu maka gedung dan pengelolaannya akan
dikembalikan kepada Bank (Catatan 35).
Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap Fixed assets, except land, has already insured to
risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Artha cover any possible losses caused by fire and theft
Graha General Insurance dengan nilai to PT Artha Graha General Insurance with a total
pertanggungan seluruhnya pada tanggal sum insured amounting to Rp 314,358 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah Rp 284,725 as of December 31, 2014 and 2013,
sebesar Rp 314.358 dan Rp 284.725. Manajemen respectively. Management believes that the sum
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut insured is adequate to cover possible losses on
telah memadai untuk menutup kemungkinan fixed assets insured.
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada As of December 31, 2014 and 2013, there are no
aset tetap yang dipakai sementara atau dihentikan fixed assets used temporarily or terminated from
dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan active use and not classified as available-for-sale.
sebagai tersedia untuk dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of December 31, 2014 and 2013, the Bank
melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, undertakes a review of its useful life, depreciation
metode penyusutan dan nilai residu aset tetap dan method and residual values of fixed assets and
menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas concluded that there was no change in the
metode dan asumsi tersebut. methods and assumptions.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on managements assessment, there are
kejadian atau perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances indicate
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap an impairment of fixed assets as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2014 and 2013.
16. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH DAN ASET LAIN- 16. FORECLOSED ASSETS AND OTHER ASSETS
LAIN
2014 2013
Saldo awal tahun 118.953 114.709 Balance at beginning of year
Penambahan 180.802 4.701 Additions
Penjualan (2.509 ) (457 ) Sales
Saldo akhir tahun 297.246 118.953 Balance at end of year
Cadangan kerugian penurunan
nilai (87.015 ) (85.562 ) Allowance for impairment losses
Jumlah - Neto 210.231 33.391 Total - Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai atas The changes of impairment losses on foreclosed
agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2014 2013
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that allowance for
kerugian penurunan nilai untuk agunan yang diambil impairment losses of foreclosed assets as of
alih pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 is adequate to cover
adalah cukup untuk menutup kerugian yang possible losses from its foreclosed assets portfolio.
mungkin terjadi.
Rincian laba penjualan agunan yang diambil alih The details of gain on sale on foreclosed assets
adalah sebagai berikut: are as follows:
2014 2013
Hasil penjualan agunan Proceeds from sale of
yang diambil alih 2.906 498 foreclosed assets
Nilai buku 2.509 457 Book value
Laba penjualan
agunan yang diambil alih Gain on sale of
(Catatan 38) 397 41 foreclosed assets (Note 38)
77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
16. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH DAN ASET 16. FORECLOSED ASSETS AND OTHER ASSETS
LAIN-LAIN (lanjutan) (continued)
2014 2013
Perangkat lunak yang sedang
dikembangkan 51.851 - Software under development
Uang muka renovasi dan Advances for
perbaikan 11.237 4.702 renovations and repairs
Setoran jaminan 6.572 5.623 Guarantee deposits
Uang muka pembelian Advances for purchase of
inventaris kantor 7.717 1.775 office equipment
Persediaan barang cetakan Printing items and office
dan alat tulis kantor 3.555 2.762 stationery
Lain-lain 49.209 34.444 Others
Jumlah 130.141 49.306 Total
Perangkat lunak yang sedang dikembangkan Software under development represents core
merupakan sistem core banking untuk laporan banking system for financial statements and other
keuangan serta laporan Bank lainnya. Pada tanggal Banks reporting. As of December 31, 2014, the
31 Desember 2014, persentase penyelesaian percentage of completion of system development
pengembangan sistem tersebut adalah sebesar is 60% and expected to be completed by end of
60% dan diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2015.
tahun 2015.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no obstacles
hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian that could affect the completion of software under
perangkat lunak yang sedang dikembangkan. development.
2014 2013
Rupiah Rupiah
Liabilitas sehubungan dengan
ATM 6.930 4.727 Liability related to ATM
Setoran pelunasan 5.920 16.514 Repayment deposits
Liabilitas pada notaris 5.834 7.952 Liability to the notary
Liabilitas pada perusahaan Liability to insurance
asuransi 2.308 1.903 companies
Kiriman uang 953 1.538 Remittances
Liabilitas pada PLN 548 7.953 Liability to PLN
Bunga deposito yang jatuh
tempo 330 594 Interest on maturity deposits
Lain-lain 7.128 4.975 Others
Jumlah Rupiah 29.951 46.156 Total Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Bunga deposito yang jatuh
tempo 12 78 Interest on maturity deposits
Lain-lain 1.965 2 Others
Jumlah Mata Uang Asing 1.977 80 Total Foreign Currencies
Jumlah 31.928 46.236 Total
78
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated September 22,
22 September 2004, efektif sejak tanggal 2004, effective on September 22, 2005, the
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan Deposit Insurance Corporation (DIC) was
(LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu established to guarantee certain liabilities of
bank-bank umum berdasarkan program commercial banks under the prevailing
penjaminan yang berlaku. guarantee program.
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi 82.063 85.693 Related parties
Pihak ketiga 2.219.081 2.163.915 Third parties
Jumlah Rupiah 2.301.144 2.249.608 Total Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Pihak berelasi 4.900 6.824 Related parties
Pihak ketiga 692.949 566.944 Third parties
Jumlah Mata Uang Asing 697.849 573.768 Total Foreign Currencies
Jumlah 2.998.993 2.823.376 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there are
tidak terdapat giro yang dijadikan jaminan atas no demand deposits used as collateral for
kredit yang diberikan. loans granted.
79
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi 5.952 10.156 Related parties
Pihak ketiga 1.253.393 1.237.087 Third parties
Jumlah Rupiah 1.259.345 1.247.243 Total Rupiah
2014 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there are
tidak terdapat tabungan yang dijadikan jaminan no savings deposits used as cash collateral for
tunai atas kredit yang diberikan. loans granted.
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi 655.656 755.831 Related parties
Pihak ketiga 11.916.693 10.047.683 Third parties
Jumlah Rupiah 12.572.349 10.803.514 Total Rupiah
2014 2013
Rupiah Rupiah
1 bulan 8.284.444 8.760.139 1 month
3 bulan 2.720.460 1.496.226 3 months
6 bulan 1.037.361 134.517 6 months
12 bulan 530.084 412.632 12 months
Jumlah Rupiah 12.572.349 10.803.514 Total Rupiah
80
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Berdasarkan periode deposito berjangka (ii) By time deposits period (continued)
(lanjutan)
2014 2013
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan (iii) Based on remaining period until
jatuh tempo maturity
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 8.601.108 8.821.108 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan 3.136.595 1.354.631 1 up to 3 months
3 sampai dengan 6 bulan 572.023 366.256 3 up to 6 months
6 sampai dengan 12 bulan 262.623 261.519 6 up to 12 months
Jumlah Rupiah 12.572.349 10.803.514 Total Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Kurang dari 1 bulan 1.905.218 2.013.842 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan 757.596 323.698 1 up to 3 months
3 sampai dengan 6 bulan 55.338 118.323 3 up to 6 months
6 sampai dengan 12 bulan 24.703 33.410 6 up to 12 months
Jumlah Mata Uang Asing 2.742.855 2.489.273 Total Foreign Currencies
Jumlah 15.315.204 13.292.787 Total
Deposito berjangka yang dijadikan sebagai As of December 31, 2014 and 2013, time
jaminan tunai atas kredit yang diberikan pada deposits pledged as cash collateral for loans
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- granted amounted to Rp 866,204 and
masing adalah sebesar Rp 866.204 dan Rp 842,743, respectively (Note 12l).
Rp 842.743 (Catatan 12l).
d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average interest rates per annum
2014 2013
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 8,80% 8,15% Time deposits
Tabungan 1,50% 1,54% Savings deposits
Giro 0,34% 0,36% Demand deposits
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Deposito berjangka 1,91% 1,89% Time deposits
Giro 0,33% 0,51% Demand deposits
81
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Deposito on call 77.500 73.500 Deposits on call
Giro 27.247 21.160 Demand deposits
Deposito berjangka 1.922 2.268 Time deposits
Jumlah Rupiah 106.669 96.928 Total Rupiah
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 77.500 73.500 Third parties
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 77.500 73.500 Less than 1 month
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan (iii) By remaining period to maturity
jatuh tempo
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 77.500 73.500 Less than 1 month
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 27.247 21.160 Third parties
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 1.922 2.268 Third parties
82
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
2014 2013
Rupiah Rupiah
1 bulan 1.922 2.268 1 month
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan (iii) Based on remaining period until
jatuh tempo maturity
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 1.922 2.268 Less than 1 month
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak (i) By currency and party
2014 2013
Mata Uang Asing Foreign Currency
Pihak ketiga 24.770 48.680 Third parties
2014 2013
Mata Uang Asing Foreign Currency
1 bulan 24.770 48.680 1 month
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan (iii) Based on remaining period until
jatuh tempo maturity
2014 2013
Mata Uang Asing Foreign Currency
Kurang dari 1 bulan 24.770 48.680 Less than 1 month
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average interest rates per annum
2014 2013
Rupiah Rupiah
Deposito on call 7,17% 7,85% Deposits on call
Giro 1,99% 1,00% Demand deposits
Deposito berjangka 5,88% 6,88% Time deposits
Mata Uang Asing Foreign Currency
Call money 0,35% 0,55% Call money
Deposito berjangka 1,75% - Time deposits
83
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pinjaman diterima merupakan pinjaman dari Borrowing represents loan obtained from
PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN)
(sebagai Bank Koordinator) yang diberikan dalam (as Coordinator Bank) which is provided in line
rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah with the financing of small houses and very small
sederhana/rumah sangat sederhana (KP-RS/RSS) houses for fiscal year 2001, in accordance with
tahun anggaran 2001 sesuai dengan persetujuan approval from the Ministry of Finance of the
Menteri Keuangan Republik Indonesia Republic of Indonesia No. S-485/MK.06/2001
No. S-485/MK.06/2001 tanggal 2 November 2001. dated November 2, 2001. From this loan, the BTN
Dari fasilitas tersebut, BTN memberikan fasilitas provides facility of Rp 24,255 to finance 2,000 unit
kredit sebesar Rp 24.255 untuk 2.000 unit rumah small houses without collateral.
sederhana tanpa jaminan.
Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan The repayment of this loan in 22 equal
dalam 22 kali angsuran per semester yang sama installments on a semiannual basis on March 1,
besarnya setiap tanggal 1 Maret dan 1 September and September 1 for each year, with initial
setiap tahunnya, dengan angsuran pertama payment on March 1, 2004 and up to
dilakukan pada tanggal 1 Maret 2004 dan berakhir September 1, 2014.
pada tanggal 1 September 2014.
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh Annual interest rate that charged by BTN to the
BTN kepada Bank untuk tahun 2014 dan 2013 Bank for 2014 and 2013 was 6%, respectively.
adalah masing-masing sebesar 6%. Tingkat bunga Annual interest rate that is charged by the Bank
per tahun yang dibebankan oleh Bank kepada to its debtors for the years 2014 and 2013
debitur untuk tahun 2014 dan 2013 berkisar antara ranging from 18% to 20%.
18% sampai dengan 20%.
Saldo pinjaman diterima dari BTN pada tanggal The loans from BTN as of December 31, 2013
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 2.205. amounted to Rp 2,205.
Pada tanggal 1 September 2014, Bank telah On September 1, 2014, the Bank has fully paid
melunasi seluruh pinjaman diterima dari BTN. all of borrowing obtained from BTN.
Rincian bunga masih harus dibayar adalah sebagai The details of accrued interest payable are as
berikut: follows:
2014 2013
Bunga masih harus dibayar berdasarkan mata uang: Accrued interest payable based on currency:
2014 2013
Rupiah 79.962 51.066 Rupiah
Mata uang asing 4.879 4.023 Foreign currencies
84
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other liabilities are as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pendapatan diterima di muka 10.578 14.359 Unearned revenues
Setoran jaminan 2.972 3.434 Deposits guarantee
Lain-lain 19.249 16.134 Others
32.799 33.927
Setoran jaminan terutama merupakan setoran Deposits guarantee mainly represent deposit from
jaminan dari debitur untuk penyelesaian kredit. debtor to settle the loan.
Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja Bank calculates and records unfunded post-
yang tidak didanai untuk karyawan yang berhak employment benefits for the eligible employees
menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan under the Labor Law No. 13/2003 dated March
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 25, 2003 and PSAK 24 (Revised 2010),
(Revisi 2010), Imbalan Kerja. Employee Benefits.
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan komponen The following tables summarize the components
beban imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan of post-employment benefits expense
laba rugi komprehensif dan liabilitas imbalan pasca recognized in the statement of comprehensive
kerja yang dicatat pada laporan posisi keuangan, income and post-employment benefits liability
yang dihitung dengan menggunakan metode recognized in the statement of financial position
Projected Unit Credit oleh aktuaris independen, as determined using the Projected Unit Credit
PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya method by an independent actuary, PT Dian
masing-masing tertanggal 11 Maret 2015 untuk Artha Tama, based on its reports dated March
tahun 2014 dan 5 Maret 2014 untuk tahun 2013. 11, 2015 for 2014 and March 5, 2014 for 2013.
2014 2013
Biaya jasa kini 15.267 14.544 Current service cost
Biaya bunga 15.730 12.084 Interest cost
Biaya jasa lalu - non vested 2.175 2.175 Past service cost - non vested
Kerugian aktuarial 214 8.165 Actuarial losses
Jumlah 33.386 36.968 Total
85
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
2014 2013
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja di laporan The changes in post-employment benefits liability
posisi keuangan adalah sebagai berikut: in the statement of financial position are as
follows:
2014 2013
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used to determine
menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada employee benefits liability as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Projected unit Projected unit
Metode perhitungan credit method credit method Actuarial method
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalitas TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality rate
9% per tahun/per 9% per tahun/per
Tingkat kenaikan gaji annum annum Salary increase rate
8% per tahun/per 8% per tahun/per
Tingkat bunga annum annum Interest rate
Rincian kini kewajiban imbalan pasti, defisit The details of the present value of defined
program dan penyesuaian pengalaman yang timbul benefits obligation, deficit program and
pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir experience adjustments arising on the plan
pada tanggal 31 Desember 2014 dan empat liabilities for the year ended December 31, 2014
periode tahunan sebelumnya adalah sebagai and the previous four years are as follows:
berikut:
86
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakan The management has reviewed the assumptions
dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah used and believed that these assumptions are
memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa adequate. Management believes that the liability
liabilitas imbalan pasca kerja tersebut telah for employee benefits is sufficient to cover the
memadai untuk menutupi liabilitas imbalan pasca Banks liability for its employee benefits in
kerja Bank sesuai dengan yang disyaratkan oleh accordance with the requirements of Labor Law
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. No. 13/2003.
Tabel berikut menunjukkan analisis sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, analysis to a reasonably possible change in
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap market interest rates, with all other variables held
liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini constant, of the post-employment benefits liability
Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: and current service cost of the Bank as of
December 31, 2014 and 2013:
2014
Liabilitas imbalan
pasca kerja/ Beban jasa kini/
Post-employment Current service
benefits liability cost
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate by
100 basis poin (15.883 ) (609 ) 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate by
100 basis poin 17.932 2.443 100 basis point
2013
Liabilitas imbalan
pasca kerja/ Beban jasa kini/
Post-employment Current service
benefits liability cost
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate by
100 basis poin (14.702 ) (1.317 ) 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate by
100 basis poin 16.644 1.533 100 basis point
Saldo pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia The subordinated loan from Bank Indonesia as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- December 31, 2014 and 2013 amounted to
masing adalah sebesar Rp 509.776 dan Rp 509,776 and Rp 611,731, respectively.
Rp 611.731.
Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia adalah The subordinated loan from Bank Indonesia
pinjaman diterima oleh Bank (dahulu PT Bank Arta represent loans which were obtained by the Bank
Prima) dalam rangka membantu penyehatan Bank. (formerly PT Bank Arta Prima) for recovery.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 21 dan Based on the deeds of loan agreements No. 21
No. 26 tanggal 21 Oktober 1997 serta No. 32 and No. 26 dated October 21, 1997 and deed
tanggal 27 Maret 2000, yang seluruhnya dibuat di No. 32 dated March 27, 2000 of Notary
hadapan Notaris Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, Bank
bahwa untuk mendukung usaha penyelamatan dan Indonesia has already approved the
penyehatan tersebut, Bank Indonesia menyetujui subordinated loan to support rescue and
pemberian pinjaman subordinasi sebesar recovery of the Bank. These subordinated loan
Rp 1.019.552 yang terdiri dari Rp 489.552 yang amounted to Rp 1,019,552 and consist of
merupakan konversi dari pinjaman Bank Indonesia Rp 489,552 which initially from the conversion of
sebelumnya sebesar Rp 615.000, dikurangi loan from Bank Indonesia of Rp 615,000 and
sejumlah Rp 125.448 yang merupakan denda deduct of Rp 125,448 which is interest charges
bunga dan saldo debet yang dibebankan dari and debit balance were credited from April 1,
tanggal 1 April 1996 sampai 24 September 1997 1996 to September 24, 1997 and amounted to
dan sejumlah Rp 530.000 yang merupakan Rp 530,000, as a new loan to the new
tambahan pinjaman baru, yang diberikan kepada management of PT Bank Arta Prima.
manajemen baru PT Bank Arta Prima.
87
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, carrying
tercatat atas hak atas tanah dan bangunan yang value of land rights and buildings being pledged
dijadikan jaminan atas pinjaman subordinasi for subordinated loan amounted to Rp 167,192.
tersebut adalah sebesar Rp 167.192.
25. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR 25. CAPITAL STOCK AND OTHER PAID-UP
LAINNYA CAPITAL
Susunan pemegang saham Bank masing-masing The Banks shareholders as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 based on the report of PT Blue
berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek, Chip Mulia, the Shares Registration Bureau, are
PT Blue Chip Mulia, adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Jumlah Modal
Disetor Penuh/ Persentase Disetor (nilai
Number of Shares Kepemilikan/ penuh)/ Total
Issued and Percentage Paid-up Capital
Pemegang Saham Fully Paid of Ownership (full amount) Shareholders
PT Sumber Kencana Graha 2.185.206.139 16,70% 242.295.656.692 PT Sumber Kencana Graha
PT Cerana Arthaputra 1.322.157.253 10,10% 146.600.796.213 PT Cerana Arthaputra
PT Arthamulia Sentosajaya 825.529.475 6,31% 91.534.708.188 PT Arthamulia Sentosajaya
PT Pirus Platinum Murni 825.529.475 6,31% 91.534.708.188 PT Pirus Platinum Murni
PT Puspita Bisnispuri 825.529.472 6,31% 91.534.707.855 PT Puspita Bisnispuri
PT Karya Nusantara Permai 712.647.774 5,44% 79.018.385.181 PT Karya Nusantara Permai
Masyarakat (masing-
masing di bawah 5%) 6.391.674.653 48,83% 708.708.885.525 Public (each below 5%)
Jumlah 13.088.274.241 100,00% 1.451.227.847.842 Total
Mutasi atas perubahan modal saham Bank adalah The changes in the Banks share capital are as
sebagai berikut: follows:
Jumlah saham/
Number of shares
Saldo tanggal 1 Januari 2013 8.575.076.227 Balance as of January 1, 2013
Penerbitan saham melalui Penawaran Issuance of shares through
Umum Terbatas IV 4.513.198.014 Limited Public Offering IV
Saldo tanggal 31 Desember 2013 13.088.274.241 Balance as of December 31, 2013
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa pada tanggal 7 Desember 2012, yang Shareholders dated December 7, 2012, as
dinyatakan dalam Akta Notaris M. Nova Faisal,SH, covered by Notarial Deed No. 15 of M. Nova
MKn No. 15 tanggal yang sama, para pemegang Faisal, SH, MKn on the same date,
saham memutuskan untuk menyetujui peningkatan the shareholders resolved to agree with
modal ditempatkan dan disetor penuh sejumlah the increase in issued and fully paid capital stock
4.513.198.014 saham (nominal Rp 110,88 per of 4,513,198,014 shares (par value of Rp 110.88
saham) dengan harga penawaran Rp 111,00 per per share) with the offering price of Rp 111.00 per
saham melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV share through Limited Public Offering (LPO) IV
dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. with Pre-emptive Rights. The terms and conditions
Syarat dan ketentuan dari PUT IV antara lain: of the LPO IV include among others:
89
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR 25. CAPITAL STOCK AND OTHER PAID-UP
LAINNYA (lanjutan) CAPITAL (continued)
Setiap pemegang 19 saham yang namanya Each holder of 19 existing shares whose
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada name is registered in the Register of
4 Desember 2012 pukul 16.00 WIB berhak atas Shareholders of the Bank on
10 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). December 4, 2012, at 16.00 WIB is entitled to
10 Rights.
Setiap HMETD memberikan hak kepada Each right shall entitle its holder to purchase
pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) 1 (one) share at an exercise price of
saham dengan harga Rp 111,00 (nilai penuh) per Rp 111.00 (full amount) per share, which
saham, yang akan dilunasi setelah pelaksanaan shall be fully paid upon exercise of the right
hak atas saham. shares.
Apabila setelah seluruh pemesanan saham After the placement order of all additional
tambahan terpenuhi dan masih terdapat sisa shares has been accomplished and there is
saham, maka PT Sumber Kencana Graha selaku still shares left, PT Sumber Kencana Graha
Pembeli Siaga akan membeli seluruh sisa saham as a Standby Buyer will purchase all the
tersebut dengan harga penawaran. remaining shares at an offering price.
Proses Penawaran Umum Terbatas IV tersebut di The above Limited Public Offering IV has already
atas telah dilakukan pada bulan Januari 2013. been materialized in January 2013.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh The increase in the aforesaid issued and fully
tersebut di atas telah diterima dan dicatat dalam paid has been accepted and recorded in
database Sistem Administrasi Badan Hukum database of the Legal Entity Administration
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia System of the Ministry of Law and Human Rights
Republik Indonesia berdasarkan Surat of the Republic of Indonesia in its Letter
No. AHU-AH.01.10-02412 tanggal 30 Januari 2013. No. AHU-AH.01.10-02412 dated January 30,
2013.
Modal disetor lainnya merupakan penempatan dana Other paid-in capital is the placement of funds on
pada tanggal 19 Maret 2012 (untuk setoran modal) March 19, 2012 (for a capital contribution) from
dari Sugianto Kusuma, pemegang saham akhir Bank Sugianto Kusuma, the Banks ultimate
sejumlah Rp 50.000 yang ditujukan untuk shareholders amounted to Rp 50,000 to
memperkuat struktur permodalan Bank. strengthen the capital structure of the Bank.
Dana tersebut di atas selanjutnya digunakan untuk The above fund is subsequently subscribed for
mengambil bagian atas proses Penawaran Umum Limited Public Offering IV with allocation to
Terbatas IV dengan alokasi modal saham sebesar capital stock amounting to Rp 49,946 and
Rp 49.946 dan tambahan modal disetor sebesar additional paid-in capital amounting to Rp 54.
Rp 54.
90
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun ini As of December 31, 2014 and 2013, this account
terdiri dari agio saham, saham bonus dan biaya consists of share premium, bonus shares and
emisi saham sebagai berikut: stock issuance costs as follows:
Tambahan Modal
Disetor/ Additional
Keterangan Paid-in Capital Description
Penawaran umum perdana tahun 1990 43.750 Initial public offering in 1990
Saham bonus pada tahun 1993 (25.000) Bonus shares in 1993
Bagian yang tidak dapat dicatat (partial Parts that can not be recorded
delisting) pada tahun 1997 (12.500) (partial delisting) in 1997
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) pada
tahun 1999 818.125 Limited Public Offering I (LPO I) in 1999
Penyesuaian nilai aset bersih Bank hasil Bank net asset value adjustment
merger dalam rangka penggabungan resulting from the merger in the context
usaha dengan PT Bank Artha Graha (408.457) of its merger with PT Bank Artha Graha
Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)
pada tahun 2007 3.461 Limited Public Offering II (LPO II) in 2007
Penawaran Umum Terbatas III (PUT III)
pada tahun 2008 323 Limited Public Offering III (LPO III) in 2008
Biaya emisi saham (915) Stock issuance costs
Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV)
pada tahun 2013 542 Limited Public Offering IV (LPO IV) in 2013
Biaya emisi saham (2.407) Stock issuance costs
2014 2013
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia: Indonesia:
Call money 63.254 37.282 Call money
Jasa giro Bank Indonesia 7.753 7.445 Interest from Bank Indonesia
Fine tune - 1.200 Fine tune
Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi untuk Total interest revenue from related parties for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah amounted to Rp 10,181 and Rp 12,936,
sebesar Rp 10.181 dan Rp 12.936 (Catatan 35). respectively (Note 35).
91
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014 2013
Rupiah Rupiah
Simpanan nasabah 1.174.650 842.163 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 9.880 3.147 Deposits from other banks
Pinjaman 19.550 23.044 Loans
Jumlah Rupiah 1.204.080 868.354 Total Rupiah
Jumlah beban bunga dari pihak berelasi untuk tahun Total interest expense from related parties for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan years ended December 31, 2014 and 2013
2013 masing-masing adalah sebesar Rp 75.411 amounted to Rp 75,411 and Rp 64,669,
dan Rp 64.669 (Catatan 35). respectively (Note 35).
2014 2013
Gaji 261.060 224.637 Salaries
Tunjangan 68.360 63.397 Allowances
Asuransi 13.228 11.856 Insurance
Lain-lain 22.555 18.206 Others
Jumlah 365.203 318.096 Total
Termasuk dalam gaji dan tunjangan adalah Included in salaries and allowances are
kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi, compensation to the Boards of Commissioners
dan Komite Audit sebagai berikut: and Directors, and the Audit Committee as
follows:
2014 2013
Dewan Komisaris 9.942 9.504 Board of Commissioners
Direksi 19.484 16.612 Board of Directors
Komite Audit 5.563 5.556 Audit Committee
Jumlah 34.989 31.672 Total
2014 2013
Keamanan 50.741 38.998 Security
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
(Catatan 23) 33.386 36.968 (Note 23)
Sewa 32.474 31.346 Rent
Jasa profesional 18.447 17.288 Professional fees
Listrik, gas dan air 15.952 14.038 Electricity, gas and water
Pengembangan karyawan 14.597 14.799 Training
Komunikasi 7.607 9.986 Communication
Teknologi dan informasi 5.014 4.115 Technology and information
Barang cetakan 3.348 2.747 Printing
Lain-lain 144.771 113.127 Others
Jumlah 326.337 283.412 Total
Jumlah beban sewa kepada pihak berelasi disajikan Total rent expenses to related parties are
dalam Catatan 35. presented in Note 35.
92
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
Pemeliharaan 51.172 44.251 Maintenance
Penyusutan (Catatan 15) 32.670 45.334 Depreciation (Note 15)
Pemasaran dan promosi 21.525 21.002 Marketing and promotion
Lain-lain 87 113 Others
Jumlah 105.454 110.700 Total
32. BEBAN (PEMULIHAN) PENYISIHAN KERUGIAN 32. PROVISION FOR (REVERSAL OF)
PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL AND
NON-KEUANGAN - NETO NON-FINANCIAL ASSETS - NET
Rincian beban (pemulihan) penyisihan kerugian The details of provision for (reversal of) impairment
penurunan nilai aset keuangan dan non-keuangan losses on financial and non-financial assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan (Catatan 12) 54.762 56.708 Loans (Note 12)
Agunan yang diambil alih
(Catatan 16) 1.453 - Foreclosed assets (Note 16)
Jumlah Rupiah 56.215 56.708 Total Rupiah
2013
(Disajikan kembali -
lihat Catatan 47/
As restated - see
2014 Note 47)
93
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) consists of:
2013
(Disajikan kembali -
lihat Catatan 47/
As restated - see
2014 Note 47)
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat The reconciliation between income before
(beban) pajak penghasilan menurut laporan income tax benefit (expense) as shown in the
laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak statement of comprehensive income with
Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal- taxable income of the Bank for the years
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah ended December 31, 2014 and 2013 are as
sebagai berikut: follows:
2013
(Disajikan kembali -
lihat Catatan 47/
As restated - see
2014 Note 47)
94
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasi The calculation of taxable income which is
untuk tahun yang berakhir pada tanggal resulted form reconciliation for year ended
31 Desember 2013 telah sesuai dengan SPT December 31, 2013 is in accordance with
yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. SPT which is reported to the Tax Office.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak computed using the prevailing tax rate of
sebesar 25% atas laba sebelum manfaat 25% on income before income tax benefit
(beban) pajak penghasilan dengan beban (expense) and income tax expense as
pajak penghasilan sebagaimana yang presented in the statement of comprehensive
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif income is as follows:
adalah sebagai berikut:
2013
(Disajikan kembali -
lihat Catatan 47/
As restated - see
2014 Note 47)
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007 Tax Assessment Letter Year 2007
Kantor Pelayanan Pajak telah melakukan The Tax Office had conducted a tax audit for
pemeriksaan untuk tahun 2007 dan fiscal year 2007 and issued the Tax
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Assessment Letter for underpayment
Bayar (SKPKB) PPh Badan sebesar (SKPKB) on corporate income tax amounting
Rp 13.883 (termasuk bunga sebesar to Rp 13,883 (including interest amounting to
Rp 4.502) dan PPh 23 sebesar Rp 143 Rp 4,502) and income tax article 23
(termasuk bunga sebesar Rp 46) (Catatan 38) amounting to Rp 143 (including interest
masing-masing tertanggal 23 Desember 2013. amounting to Rp 46) (Note 38) dated
Tambahan beban pajak penghasilan badan December 23, 2013, respectively. Additional
tersebut dicatat Bank sebagai beban pajak kini corporate income tax expenses is recorded
atas penyesuaian pajak penghasilan badan. by the Bank under current tax expenses as
an adjustment of prior year income tax.
95
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kantor Pelayanan Pajak telah melakukan The Tax Office had conducted a tax audit for
pemeriksaan untuk tahun 2008 dan fiscal year 2008 and issued the Tax
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Assessment Letter for underpayment
Bayar (SKPKB) PPh Badan sebesar (SKPKB) on corporate income tax amounting
Rp 15.522 (termasuk bunga sebesar to Rp 15,522 (including interest amounting to
Rp 5.034) dan PPh 4 ayat 2 sebesar Rp 193 Rp 5,034) and income tax article 4 (2)
(termasuk bunga sebesar Rp 62) (Catatan 38) amounting to Rp 193 (including interest
masing-masing tertanggal 24 Desember 2013. amounting to Rp 62) (Note 38)
Tambahan beban pajak penghasilan badan dated December 24, 2013, respectively.
tersebut dicatat Bank sebagai beban pajak kini Additional corporate income tax expenses is
atas penyesuaian pajak penghasilan badan. recorded by the Bank under current tax
expenses as an adjustment of prior year
income tax.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011 Tax Assessment Letter Year 2011
Kantor Pelayanan Pajak telah melakukan The Tax Office had conducted a tax audit for
pemeriksaan untuk tahun 2011 dan fiscal year 2011 and issued the Tax
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Assessment Letter for underpayment
Bayar (SKPKB) PPh Badan sebesar (SKPKB) on corporate income tax amounting
Rp 6.455 (termasuk bunga sebesar Rp 796), to Rp 6,455 (including interest amounting to
PPh 21, 23 dan 4 ayat 2 sebesar Rp 689 Rp 796) and income tax article 21, 23 and
(termasuk bunga sebesar Rp 167) dan Surat 4 (2) amounting to Rp 689 (including interest
Tagihan Pajak (STP) untuk PPN barang dan amounting to Rp 167) and Tax Collection
jasa sebesar Rp 58 (Catatan 38) Letter (STP) of VAT goods and services
masing-masing tertanggal 26 April 2013. amounting to Rp 58 (Note 38) dated April 26,
Tambahan beban pajak penghasilan badan 2013, respectively. Additional corporate
tersebut dicatat Bank sebagai beban pajak kini income tax expenses is recorded by the Bank
atas penyesuaian pajak penghasilan badan. under current tax expenses as an adjustment
of prior year income tax.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2012 Tax Assessment Letter Year 2012
Sehubungan dengan proses restitusi atas lebih Pursuant to the process of refund of the
bayar pajak penghasilan badan untuk tahun Banks corporate income tax for fiscal year
pajak 2012, Direktorat Jenderal Pajak 2012, the Directorate General of Tax issued
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Tax Assessment Letter No.
No. 00039/406/12/054/14 pada tanggal 00039/406/12/054/14 dated April 15, 2014,
15 April 2014, yang menyesuaikan lebih bayar which adjusted the overpayment of corporate
pajak penghasilan badan untuk tahun pajak income tax for fiscal year 2012 from Rp
2012 semula Rp 24.487 menjadi Rp 19.668. 24,487 to
Jumlah yang tidak diakui oleh Kantor Pajak Rp 19,668. The unrecognized amount by the
sebesar Rp 4.819 dicatat Bank sebagai beban Tax Office amounting to Rp 4,819 recorded
pajak kini atas penyesuaian pajak penghasilan by the Bank under current tax expenses as
badan. an adjustment to prior year income tax.
Pada tahun 2014, Bank menerima Surat In 2014, the Bank received Tax Collection
Tagihan Pajak (STP) atas pajak penghasilan Letter (STP) of corporate income tax year
badan tahun 2013 sebesar Rp 241 dan pajak 2013 amounting to Rp 241 and income tax
penghasilan pasal 25 masa April 2014 sebesar article 25 for fiscal period April 2014
Rp 21. Bank telah melunasi STP tersebut dan amounting to Rp 21. The Bank has paid such
membebankannya pada beban non- STP and charged as non-operational
operasional (Catatan 38). expenses (Note 38).
96
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(Dibebankan) dikreditkan
ke laporan
1 Januari laba rugi komprehensif/ 31 Desember
2014/ (Charged) credited to 2014/
January 1, statement of December 31,
Keterangan 2014 comprehensive income 2014 Description
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena extent that the amount of taxable income in
pajak pada masa mendatang akan memadai the future will be available against which the
untuk dikompensasi dengan perbedaan deductible temporary differences.
temporer yang dapat dikurangkan. Management believes that the deferred tax
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak assets can be utilized in the future.
tangguhan dapat dimanfaatkan di masa
mendatang.
97
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
34. LABA PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE
2013
(Disajikan
kembali/
2014 As restated)
35. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DAN 35. INFORMATION ABOUT TRANSACTIONS AND
SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan Related parties are companies and individuals who
perorangan yang mempunyai keterkaitan directly or indirectly have relationships with the
kepemilikan atau kepengurusan secara langsung Bank through ownership or management.
maupun tidak langsung dengan Bank.
98
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
35. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DAN 35. INFORMATION ABOUT TRANSACTIONS AND
SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
99
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
35. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DAN 35. INFORMATION ABOUT TRANSACTIONS AND
SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi The transactions with related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Statement of Comprehensive
Laporan Laba Rugi Komprehensif Income
Pendapatan bunga (Catatan 27) 10.181 12.936 Interest income (Note 27)
Percentage from total interest
Persentase dari jumlah pendapatan bunga 0,45% 0,67% income
Beban bunga (Catatan 28) 75.411 64.669 Interest expenses (Note 28)
Percentage from total interest
Persentase dari jumlah beban bunga 5,82% 6,86% expenses
a. Transaksi Build, Operate, and Transfer (BOT) a. The transaction of Build, Operate, and Transfer
atas Gedung Artha Graha dengan (BOT) of Artha Graha Building with
PT Buanagraha Arthaprima selama jangka PT Buanagraha Arthaprima has a term of
waktu 40 tahun (Catatan 15). 40 years (Note 15).
b. Bank menjaminkan tanah yang dimilikinya yang b. The Bank collateralized its land in Jalan
terletak di Jalan Jenderal Sudirman Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta,
Kav. 52-53, Jakarta Selatan sehubungan to the loan facilities that obtained by a related
dengan fasilitas kredit yang diterima oleh pihak party from Kingleigh Ltd., Singapore amounted
berelasi dari Kingleigh Ltd, Singapura, sebesar to Rp 50,000 (Note 15).
Rp 50.000 (Catatan 15).
c. Bank melakukan transaksi sewa gedung dengan c. The Bank has entered into a building rental with
PT Buanagraha Arthaprima dan beban sewa PT Buanagraha Arthaprima and rent expense
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal for the years ended December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing 2013 amounted to Rp 25,518 and Rp 18,745
sebesar Rp 25.518 dan Rp 18.745 (Catatan 30). respectively (Note 30).
100
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
35. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DAN 35. INFORMATION ABOUT TRANSACTIONS AND
SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
d. Deposito berjangka milik pihak berelasi pada d. As of December 31, 2014 and 2013, time
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- deposits of related parties amounted to
masing sebesar Rp 396.663 dan Rp 355.523 Rp 396,663 and Rp 355,523, respectively, at
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 13,75% annual interest rate of 13.75%, have been
dijadikan jaminan berkaitan dengan pinjaman pledged as guarantees in relation to the
restrukturisasi dari 2 eks debitur PT Bank Artha restructuring loans from 2 ex-debtors of
Pratama sebesar Rp 670.451. Deposito PT Bank Artha Pratama amounted to
berjangka tersebut tidak dapat dicairkan baik Rp 670,451. The principal and interest of these
pokok maupun bunganya sampai nilai deposito time deposits can not be withdrawn until the
berjangka tersebut mencapai nilai pinjamannya value of these time deposits equal to the stated
(Catatan 18). loan (Note 18).
e. Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia e. The subordinated loan from Bank Indonesia are
dijamin oleh jaminan perusahaan dari secured by the corporate guarantees issued by
PT Arthamulia Sentosajaya, PT Cerana PT Arthamulia Sentosajaya, PT Cerana
Arthaputra, PT Karya Nusantara Permai, Arthaputra, PT Karya Nusantara Permai,
PT Pirus Platinum Murni dan PT Puspita PT Pirus Platinum Murni and PT Puspita
Bisnispuri, dan jaminan pribadi dari Tomy Bisnispuri, and the personal guarantees from
Winata dan Sugianto Kusuma (Catatan 24). Tomy Winata and Sugianto Kusuma (Note 24).
f. Komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi f. Commitments and contingencies with related
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 parties as of December 31, 2014 and 2013
masing-masing sebesar Rp 45.659 dan amounted to Rp 45,659 and Rp 41,363,
Rp 41.363 (Catatan 36). respectively (Note 36).
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang The following is a summary of the Banks
dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai commitments and contingencies at contractual
berikut: amounts:
2014 2013
Komitmen: Commitments:
Tagihan komitmen: Commitments receivables:
Forward foreign currency
Pembelian forward valuta asing 56.971 36.510 purchased
Liabilitas komitmen: Commitments liabilities:
Fasilitas kredit yang belum
digunakan (2.636.531 ) (2.855.261 ) Unused loan facilities
Kontrak penjualan valuta Sale of forward exchange
berjangka (118.783 ) (182.550 ) contracts
L/C yang masih beredar (44.912 ) (36.278 ) Outstanding irrevocable L/C
Penjualan spot valuta asing (31.333 ) - Sale of spot foreign currency
Liabilitas Komitmen - neto (2.774.588 ) (3.037.579 ) Commitments Liabilities - Net
Kontinjensi: Contingencies:
Tagihan kontinjensi: Contingent receivables:
Pendapatan bunga dalam
penyelesaian 6.575 6.559 Past due interest revenues
Liabilitas kontinjensi: Contingent liabilities:
Setoran titipan (217.128 ) (202.472 ) Deposits
Garansi yang diterbitkan (151.949 ) (121.719 ) Guarantee issued
Lain-lain (50.000 ) (50.000 ) Others
Liabilitas Kontinjensi - Neto (412.502 ) (367.632 ) Contingent Liabilities -Net
Jumlah Liabilitas Komitmen Total Commitment Liabilities
dan Kontinjensi - Neto (3.187.090 ) (3.405.211 ) and Contingencies - Net
101
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has
memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi commitments and contingencies transactions
dengan pihak-pihak berelasi masing-masing balances with related parties amounted to
sebesar Rp 45.659 dan Rp 41.363 (Catatan 35f). Rp 45,659 and Rp 41,363, respectively (Note 35f).
37. KREDIT PENERUSAN DARI BANK INDONESIA 37. CHANNELLING LOANS FROM BANK
INDONESIA
Pada tanggal 12 Mei 1999, Bank dengan Bank As of May 12, 1999, Bank and Bank Indonesia (BI)
Indonesia (BI) menandatangani Perjanjian Kredit entered into channelling loans agreement to
Penerusan kepada Pengusaha Kecil dan provide loans to Small and Micro Enterprises
Pengusaha Mikro (KPKM), dimana BI akan (KPKM), whereby BI has appointed Bank to
menunjuk Bank sebagai penyalur Kredit Likuiditas channel the Bank Indonesia Liquidity Loan (KLBI)
Bank Indonesia (KLBI) untuk KPKM dan for KPKM and provide the loan to its debtors. This
menyalurkan kepada debitur. Fasilitas yang facility amounting to Rp 31,472. The loan period to
diberikan kepada Bank adalah sebesar Rp 31.472. the Banks debtors for 2 to 6 years and this facility
Pinjaman kepada debitur dengan jangka waktu will be expired after all principal and interest as
2 sampai 6 tahun dan fasilitas kepada Bank akan stated in the loan agreement are being settled by
berakhir pada saat seluruh pinjaman pokok dan the debtors. This facility to the Bank bears interest
bunga yang tercantum dalam perjanjian telah rate per annum of 13% and interest rate to its
dilunasi. Fasilitas kepada Bank dikenakan bunga debtors for KPKM of 16% per annum.
sebesar 13% per tahun dan suku bunga KPKM
kepada debitur sebesar 16% per tahun.
Bank tidak menanggung risiko kredit atas Bank is not responsible for credit risk of channelling
penyaluran KPKM tersebut. loans to KPKM.
2014 2013
Laba (rugi) penjualan aset Gain (loss) on sale of fixed
tetap (Catatan 15) 986 (91 ) assets (Note 15)
Laba penjualan agunan Gain on sale of
yang diambil alih foreclosed assets
(Catatan 16) 397 41 (Note 16)
Tanggung jawab sosial Corporate social
perusahaan (12.440 ) - responsibility
Beban pajak (Catatan 33b) (262 ) (11.415 ) Tax expenses (Note 33b)
Lain-lain (2.877 ) (2.294 ) Others
Neto (14.196 ) (13.759 ) Net
102
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
Aset/Assets Liabilitas/Liabilities
Laporan Posisi Laporan Posisi
Keuangan dan Keuangan dan
Rekening Administratif/ Rekening Administratif/
Statement of Financial Statement of Financial
Position and Position and Nilai Bersih
Administrative Administrative Absolut/Net
Mata Uang Accounts Accounts Absolute Value Currency
103
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan Operating segments are reported in accordance
internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional yang bertanggung jawab untuk operating decision maker, which is responsible for
mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu allocating resources to the reportable segments
dan melakukan penilaian atas performanya. and assesses its performance. All operating
Seluruh segmen operasi yang digunakan oleh segments used by the Bank meet the definition of
Bank telah memenuhi kriteria pelaporan a reportable segment under PSAK 5 (Revised
berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen 2009), Operating Segments.
Operasi.
Tidak terdapat pendapatan dari satu konsumen There was no revenue from the external customers
eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% atau or other parties that reached 10% or more of the
lebih dari jumlah pendapatan Bank untuk tahun Banks income for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2014 and 2013.
dan 2013.
Bank memiliki empat pelaporan segmen. Di bawah The Bank has four reportable segments. The
ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari following describes the operations in each of the
masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki Banks reportable segments:
oleh Bank:
Produktif - termasuk pinjaman yang diberikan Productive - includes loans disbursed to
kepada sektor produktif, di antaranya, kredit productive sectors, among others working capital
modal kerja dan investasi. and investment loans.
Konsumtif - termasuk pinjaman yang diberikan Consumer - includes loans disbursed for
untuk keperluan konsumtif. consumptive purposes.
Treasuri - segmen ini terkait dengan kegiatan Treasury - undertake the Banks treasury
treasuri Bank termasuk transaksi money market activities which include money market and
dan investasi dalam bentuk penempatan dan investment in placements and securities.
surat berharga.
Lain-lain - termasuk aktivitas back office dan Others - includes all back office processes and
divisi yang tidak menghasilkan laba. non-profit generating divisions in the Bank.
2014
Produktif/ Konsumtif/ Treasuri/ Lain-lain/ Jumlah/
Productive Consumer Treasury Others Total
Pendapatan bunga 1.931.094 128.306 189.977 44 2.249.421 Interest income
Aset 15.952.745 1.197.344 5.398.961 904.297 23.453.347 Assets
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (129.390) (2.637) (310 ) (87.015 ) (219.352 ) impairment losses
Deposito Tabungan/
berjangka/Time Giro/Demand Savings Lain-lain/ Jumlah/
deposits deposits deposits Others Total
Beban bunga 1.180.792 60.987 23.507 29.359 1.294.645 Interest expenses
Liabilitas 15.315.205 2.998.992 1.259.345 1.160.529 20.734.071 Liabilities
2013
Produktif/ Konsumtif/ Treasuri/ Lain-lain/ Jumlah/
Productive Consumer Treasury Others Total
Pendapatan bunga 1.705.056 97.517 137.788 - 1.940.361 Interest income
Aset 14.343.497 1.087.773 4.379.505 1.386.737 21.197.512 Assets
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (76.560) (2.236) (345 ) (85.562 ) (164.703 ) impairment losses
Deposito Tabungan/
berjangka/Time Giro/Demand Savings Lain-lain/ Jumlah/
deposits deposits deposits Others Total
Beban bunga 819.965 70.204 23.706 28.229 942.104 Interest expenses
Liabilitas 13.292.787 2.823.375 1.247.244 1.225.415 18.588.821 Liabilities
104
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama The Bank is operating in two main geographic
yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta areas which consists of: Special District of Jakarta
(DKI Jakarta) dan di luar DKI Jakarta. (DKI Jakarta) and outside DKI Jakarta.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The geographical segment information is as which
segmen geografis: consists of:
2014
Jakarta/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Lainnya/ Jumlah/
Keterangan Jakarta Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Other Total Description
Pendapatan: Income:
Interest income
Pendapatan bunga and other
dan operasional operating
lainnya 1.795.745 261.160 171.177 40.796 37.763 35.050 2.341.691 income
Beban: Expense:
Beban bunga dan Interest and other
operasional operating
lainnya (1.636.538 ) (208.635 ) (167.616 ) (80.787 ) (12.721 ) (43.421 ) (2.149.718 ) expenses
Income from
Laba operasional 159.207 52.525 3.561 (39.991 ) 25.042 (8.371 ) 191.973 operations
Laba tahun berjalan 77.286 53.263 3.490 (40.095 ) 25.042 (8.401 ) 110.585 Profit the year
Jumlah aset 17.361.308 2.406.706 2.252.042 800.059 87.909 545.323 23.453.347 Total assets
2013
Jakarta/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Lainnya/ Jumlah/
Keterangan Jakarta Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Other Total Description
Pendapatan: Income:
Interest income
Pendapatan bunga and other
dan operasional operating
lainnya 1.636.914 186.599 134.987 27.614 36.850 22.723 2.045.687 income
Beban: Expense:
Beban bunga dan Interest and other
operasional operating
lainnya (1.363.124 ) (145.928 ) (125.381 ) (65.310 ) (6.662 ) (31.910 ) (1.738.315 ) expenses
Income from
Laba operasional 273.790 40.671 9.606 (37.696 ) 30.188 (9.187 ) 307.372 operations
Laba tahun berjalan 188.027 41.898 9.595 (37.676 ) 30.186 (9.225 ) 222.805 Profit for the year
Jumlah aset 16.719.667 1.832.972 1.409.559 762.765 63.882 408.667 21.197.512 Total assets
105
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk mencapai tujuan usaha, Bank perlu In order to achieve its business objective, the
menyeimbangkan secara optimal antara bisnis, Bank has to optimally balance its business,
operasional dan manajemen risiko. Bank perlu operational and risk management. The Bank
memiliki unit bisnis yang berorientasi risiko dan needs to have a risk based business unit and
mempunyai unit manajemen risiko yang a risk management unit with business
berorientasi bisnis. orientation.
Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi In managing its risk oriented business, the
risiko, Bank melaksanakan penerapan Bank is implementing effective risk
manajemen risiko yang efektif dengan management by considering all aspects
mempertimbangkan segala aspek sesuai according to its business plans and prudential
dengan rencana kerja Bank dan prinsip principles and also the regulator
kehati-hatian (prudential principles) serta sesuai requirements.
dengan ketentuan regulator.
Kerangka manajemen risiko Bank mencakup The Banks risk management framework
keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi comprises all business activities, transactions
dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas and products including new products or
baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar activities based on risk management
pengelolaan risiko yang berlaku dengan principles by maintaining the harmonize of
menjaga keseimbangan antara fungsi effective business controlling function and
pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan clear risk management policy.
yang jelas dalam pengelolaan risiko.
106
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kerangka dasar manajemen risiko Bank The basic of risk management framework is
merupakan bagian integral dari proses an integral part of the risk management
manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan process in business management and
operasional Bank yang meliputi 4 (empat) pilar operations of the Bank which includes 4 (four)
yaitu: pillars as follows:
Seluruh aktivitas Bank dan setiap The entire Banks activities and all
produk/jasa Bank harus memiliki product/service should have a clear
pedoman dan prosedur yang ditetapkan guideline and procedure which is in
secara jelas dan cakupannya sejalan line with the Banks vision, mission
dengan visi, misi dan strategi bisnis and business strategy.
Bank.
107
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penetapan limit Bank yang dibuat dan Banks limit settings which are made
diusulkan oleh unit kerja operasional, and proposed by the operational unit,
disampaikan kepada Satuan Kerja are submitted to the Risk Management
Manajemen Risiko untuk dikaji dan Working Unit to be reviewed and
direkomendasikan kepada Komite recommended to the Risk
Manajemen Risiko guna diusulkan Management Committee to get
kepada Direksi sebagai pengambil approval from the Board of Directors
keputusan. as a decision-maker.
Front office (unit bisnis) merupakan unit Front office (business unit) is
kerja operasional yang melakukan an operational work group that conduct
transaksi secara langsung sesuai direct transaction in accordance with
dengan tugas dan tanggung jawabnya its duties and responsibilities and
masing-masing dan mengelola portofolio managing the Banks portfolios, and
yang dimiliki Bank, dengan tetap also focus on concept which defined
memperhatikan konsep yang telah by risk management, among others:
ditetapkan oleh manajemen risiko,
diantaranya:
- Divisi Kredit: analisis kredit, rating - Credit Division: credit analysis,
kredit, pengawasan kredit (account credit rating, credit control (account
supervisory), pengelolaan kredit supervisory), credit management
(account maintenance) dan monitoring (account maintenance) and credit
kredit. monitoring.
108
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Middle office (unit manajemen risiko) Middle office (risk management unit) is
merupakan bagian pendukung a part of operational support team that
operasional yang diantaranya melakukan provide, among others, arrangement,
pengaturan, penyusunan pedoman/ preparation of operational
prosedur dan pengawasan operasional guidelines/procedures and its
serta melakukan manajemen portofolio operations supervisory also conducting
secara bank wide, yaitu: bank wide portfolio management, such
as:
- Satuan Kerja Manajemen Risiko - Risk Management Working Unit
(SKMR): (SKMR):
a) Mengembangkan prosedur dan a) Developing procedures and
alat untuk identifikasi, tools for identification,
pengukuran, pemantauan, dan measurement, monitoring, and
pengendalian risiko. risk monitoring.
b) Mendesain dan menerapkan b) Designing and implementing the
perangkat yang dibutuhkan dalam required tools in the application
penerapan manajemen risiko. of risk management.
c) Memantau atas implementasi c) Monitoring the implementation
kebijakan, strategi dan kerangka of policies, strategies and risk
manajemen risiko yang management framework
direkomendasikan oleh Komite recommended by the Risk
Manajemen Risiko dan yang telah Management Committee and
disetujui oleh Direksi. which is approved by the Board
of Directors.
d) Memantau posisi/eksposur risiko d) Monitoring risk position/
termasuk pemantauan kepatuhan exposure including monitoring
terhadap toleransi risiko dan limit compliance to the risk tolerance
yang ditetapkan. and limits.
109
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Back office (unit operasional) merupakan Back office (operational unit) is the
bagian akhir dari proses operasional, final function of operational processes
yang diantaranya, melakukan which conduct, among others,
penyelesaian transaksi dan pengambilan transaction settlements, decisions
keputusan serta melakukan manajemen making and portfolio management,
portofolio diantaranya: such as:
110
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
111
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sistem pengendalian internal Bank yang A reliable and effective internal control
handal dan efektif menjadi tanggung system of the Bank is the responsibility
jawab dari seluruh unit kerja operasional of all operational and supporting units
dan unit kerja pendukung serta satuan as well as internal audit unit.
kerja audit internal.
112
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kerangka dasar manajemen risiko tersebut The basic framework of risk management was
direviu secara periodik dan jika diperlukan reviewed on periodically basis and will be
dapat direvisi sesuai dengan perkembangan revised to conform with the growth of the
kompleksitas usaha dan risiko Bank, ketentuan Banks business complexity and risk, Bank
Bank Indonesia dan/atau berdasarkan best Indonesia regulation and/or based on best
practices terkini. practices to date.
Manajemen Risiko berada dibawah Direktorat Risk Management is under the Directorate of
Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Division
(Satuan Kerja Manajemen Risiko). Dengan (Risk Management Working Unit). As
adanya pengembangan scope manajemen a development of risk management scopes
risiko yang dilakukan oleh Bank, maka made by the Bank, the tasks distribution in the
pembagian tugas di Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division is divided into 2
ditetapkan menjadi 2 (dua) Bagian yaitu (two) unit which is Risk Management Credit
Bagian Manajemen Risiko Kredit dan Bagian Unit and Risk Management Non Credit Unit.
Manajemen Risiko Non Kredit.
Bank melakukan penilaian profil risiko secara The Bank prepares a risk profile on a regular
berkala yang mencerminkan tingkat risiko yang basis that reflects the Banks risk in
dimiliki Bank mencakup 8 (delapan) jenis risiko accordance with Bank Indonesias 8 (eight)
yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu: risiko types of risks, such as: credit risk, market risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko liquidity risk, operational risk, legal risk,
operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, compliance risk, reputation risk and strategic
risiko reputasi dan risiko stratejik. risk.
Sebagai bagian dari implementasi regulasi As part of the implementation of current Basel
Basel terkini, Bank telah mempersiapkan untuk regulations, the Bank has prepared for the use
penggunaan metode internal dalam of internal method to measure the risk profile
pengukuran risiko sebagai berikut: as follows:
Bank telah melakukan pengembangan dan The Bank has conducted development and
simulasi metodologi perhitungan kebutuhan simulation of calculation methodology of
modal internal untuk menutupi risiko pasar internal capital requirements to cover
dengan menggunakan metode internal VaR market risks using internal VaR (Value at
(Value at Risk) yaitu model Variance co Risk) method which is Variance co
Variance dan Historical Simulation melalui Variance model and Historical Simulation
aplikasi Market Risk Measurement (MRM). through the application of Market Risk
Measurement (MRM).
113
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah melakukan pengelolaan Banks has managed the recording of data
pencatatan data kerugian dan potensi loss and potential losses in the Unit
kerugian yang terjadi pada Satuan Kerja Operations (Risk Taking Unit) periodically
Operasional (Risk Taking Unit) secara through the application of Tools Loss
periodik melalui aplikasi Tools Loss Event Event (TLE) and Potential Loss Event
(TLE) dan Potential Loss Event (PLE) yang (PLE), which has been implemented
telah diimplementasikan secara online di online in all branches. Such loss data
seluruh cabang. Pengelolaan data kerugian management is one of the input data in
tersebut sebagai salah satu data input the assessment of Operational Risk Profile
dalam penilaian parameter Profil Risiko parameters which is mapped according to
Operasional yang dipetakan sesuai the frequency of occurrence and its
frekuensi kejadian dan dampaknya. impact. The Bank will develop TLE
Aplikasi TLE akan dikembangkan Bank application to become its internal capital
menjadi perhitungan modal internal dengan calculation method using Internal
menggunakan metode Internal Measurement Approach (IMA).
Measurement Approach (IMA).
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is the risk of loss resulting from
debitur dan/atau pihak lain dalam defaulting debtor and/or other parties in
memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko fulfilling their obligations. This risk is
kredit dikelola baik pada tingkat transaksi managed both at the transaction
(individual) maupun portofolio serta (individual) and portfolio levels. Credit risk
pelaksanaan stress testing. Pengelolaan management practices are designed to
risiko kredit dirancang untuk menjaga preserve the independence and integrity
independensi dan integritas proses of the risk assessment process, and also
penilaian risiko serta diversifikasi risiko to diversify the credit risk.
kredit.
114
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014 2013
Rekening administratif Administrative accounts
Fasilitas kredit yang belum Unused loan
digunakan (2.636.531 ) (2.855.261 ) commitment
Garansi yang diterbitkan (151.949 ) (121.719 ) Guarantee issued
Outstanding
L/C yang masih beredar (44.912 ) (36.278 ) irrevocable L/C
Jumlah (2.833.392 ) (3.013.258 ) Total
2014
Lembaga Perusahaan
Keuangan Lainnya dan
Bukan Bank/ Jasa-jasa Perseorangan/
Non Bank Industri Dunia Usaha/ Other
Pemerintah/ Financial Pengolahan/ Trade Companies
Government Bank/Bank Institution Manufacturing Services and Individual Jumlah/Total
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia 1.698.821 - - - - - 1.698.821 Indonesia
Current accounts
Giro pada bank with other
lain - 285.631 - - - - 285.631 banks
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia
Bank Indonesia and other
dan bank lain 596.905 - - - - - 596.905 banks
Surat-surat Marketable
berharga 1.981.154 - - - - - 45.000 2.026.154 securities
Derivative
Tagihan derivatif - 1.702 - - - - 1.702 receivables
Pendapatan bunga
yang masih Accrued interest
harus diterima 4.981 330 1.000 29.916 1.749 114.808 152.784 receivables
Kredit yang
diberikan - - 229.519 2.017.918 225.188 14.677.464 17.150.089 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - - - - - 120.023 120.023 receivables
Investment in
Penyertaan saham - - - - - 137 137 shares of stock
Setoran jaminan - - - - - 6.572 6.572 Guarantee deposits
Jumlah 4.281.861 287.663 230.519 2.047.834 226.937 14.964.004 22.038.818 Total
115
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
Lembaga Perusahaan
Keuangan Lainnya dan
Bukan Bank/ Jasa-jasa Perseorangan/
Non Bank Industri Dunia Usaha/ Other
Pemerintah/ Financial Pengolahan/ Trade Companies
Government Bank/Bank Institution Manufacturing Services and Individual Jumlah/Total
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia 1.444.552 - - - - - 1.444.552 Indonesia
Current accounts
Giro pada bank with other
lain - 200.533 - - - - 200.533 banks
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia
Bank Indonesia and other
dan bank lain 1.019.837 50.000 - - - - 1.069.837 banks
Surat-surat Marketable
berharga 1.619.066 - - - - 45.000 1.664.066 securities
Derivative
Tagihan derivatif - - - - - 516 516 receivables
Pendapatan bunga
yang masih Accrued interest
harus diterima 6.106 465 - 11.048 16.217 65.971 99.807 receivables
Kredit yang
diberikan - 9.053 - 1.795.707 3.672.776 9.953.734 15.431.270 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - - - - - 108.633 108.633 receivables
Investment in
Penyertaan saham - - - - - 137 137 shares of stock
Setoran jaminan - - - - - 5.623 5.623 Guarantee deposits
Jumlah 4.089.561 260.051 - 1.806.755 3.688.993 10.179.614 20.024.974 Total
2014
Lembaga Perusahaan
Keuangan Lainnya dan
Bukan Bank/ Jasa-jasa Perseorangan/
Non Bank Industri Dunia Usaha/ Other
Pemerintah/ Financial Pengolahan/ Trade Companies
Government Bank/Bank Institution Manufacturing Services and Individual Jumlah/ Total
Garansi yang
diterbitkan Guarantee issued
96.491 - - 31.992 13.839 9.627 151.949
2013
Lembaga Perusahaan
Keuangan Lainnya dan
Bukan Bank/ Jasa-jasa Perseorangan/
Non Bank Industri Dunia Usaha/ Other
Pemerintah/ Financial Pengolahan/ Trade Companies
Government Bank/Bank Institution Manufacturing Services and Individual Jumlah/ Total
Garansi yang
diterbitkan Guarantee issued
69.276 135 - 9.243 1.489 41.576 121.719
116
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014
Luar DKI
DKI Jakarta/ Jakarta/
Special District Outside DKI Jumlah/
of Jakarta Jakarta Total
ASET ASSETS
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 1.698.821 - 1.698.821 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 285.629 2 285.631 banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 596.905 - 596.905 and other banks
Surat-surat berharga 2.026.154 - 2.026.154 Marketable securities
Tagihan derivatif 1.702 - 1.702 Derivative receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima 117.761 35.023 152.784 Accrued interest receivables
Kredit yang diberikan 13.150.815 3.999.274 17.150.089 Loans
Tagihan akseptasi 120.023 - 120.023 Acceptance receivables
Penyertaan saham 137 - 137 Investment in shares of stock
Setoran jaminan 5.600 972 6.572 Guarantee deposits
Jumlah Aset 18.003.547 4.035.271 22.038.818 Total Assets
2013
Luar DKI
DKI Jakarta/ Jakarta/
Special District Outside DKI Jumlah/
of Jakarta Jakarta Total
ASET ASSETS
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 1.444.552 - 1.444.552 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 200.531 2 200.533 banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 1.069.837 - 1.069.837 and other banks
Surat-surat berharga 1.664.066 - 1.664.066 Marketable securities
Tagihan derivatif 516 - 516 Derivative receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima 72.809 26.998 99.807 Accrued interest receivables
Kredit yang diberikan 11.934.732 3.496.538 15.431.270 Loans
Tagihan akseptasi 108.633 - 108.633 Acceptance receivables
Penyertaan saham 137 - 137 Investment in shares of stock
Setoran jaminan 5.139 484 5.623 Guarantee deposits
Jumlah Aset 16.500.952 3.524.022 20.024.974 Total Assets
117
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
Luar DKI
DKI Jakarta/ Jakarta/
Special District Outside DKI Jumlah/
of Jakarta Jakarta Total
Garansi yang diterbitkan 89.484 32.235 121.719 Guarantee issued
2014 2013
Kategori Debitur Rp % Rp % Debtor classification
118
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah melaksanakan pengelolaan The Bank has managed its loan
portofolio profil risiko kredit secara portfolio risk profile continuously in
konsisten dan berkelanjutan serta a consistent manner and reports to
melaporkannya kepada Dewan Boards of Commissioners and Director
Komisaris dan Direksi secara berkala regularly (monthly).
(bulanan).
Dalam rangka memitigasi risiko kredit, In order to mitigate credit risk, the Bank
berikut ini adalah upaya yang has performed regular activity
dilakukan Bank secara berkala: as follows:
(1) Menentukan batas eksposur pada (1) Determining exposure limits on
industri/sektor ekonomi pasar target market industries/economic
sasaran; sector;
(2) Melakukan tinjauan risiko kredit (2) Reviewing credit risk based on
berdasarkan jenis industri/sektor certain industry type/economic
ekonomi tertentu, khususnya yang sector, especially for those which
akan dibiayai oleh Bank; is financed by the Bank;
119
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(3) Melakukan stress test dengan (3) Performing a stress test scenario
menerapkan skenario peningkatan with the increase of ratio of Non-
rasio Non-Performing Loan (NPL) Performing Loan (NPL) and the
dan pelaksanaan write-off secara implementation of write-off in
bank wide. bank wide.
(1) Lini pertama (pilar bisnis dan (1) The first Line (Business and
pendukung) terutama Support Pillars) is primarily
bertanggung jawab mengelola responsible for managing credit
risiko kredit yang merupakan risk which is its daily activities.
bagian dari aktivitasnya sehari-
hari.
(2) Lini kedua menyediakan sumber (2) The second Line provides needed
daya yang diperlukan untuk resources for developing credit
mengembangkan kerangka kerja risk frameworks, policies,
risiko kredit, kebijakan, methodologies and tools for the
metodologi dan perangkat risiko management of material risks
kredit dalam pengelolaan risiko taken by the Bank as a whole.
kredit yang bersifat material
secara bank wide.
120
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(3) Lini ketiga melibatkan audit (3) The third Line includes internal
internal dan pengendalian audit and internal control, which is
internal, yang secara independently conducting
independen bertugas untuk an examination on compliance,
melakukan pemeriksaan adequacy and effectiveness of
terhadap kepatuhan, kecukupan risk management processes.
dan efektivitas proses
manajemen risiko kredit.
121
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan The amount and type of collateral
tergantung pada penilaian risiko kredit dari required depends on an assessment of
debitur/counterparty. Kebijakan dan the credit risk of the counterparty. Policy
pedoman tentang jenis jaminan dan and guidelines are implemented regarding
parameter penilaian jaminan telah types of collateral and valuation
diimplementasikan oleh Bank. parameters by the Bank.
Agunan yang dapat diterima oleh Bank Collaterals acceptable by the Bank are
dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu: divided into 2 (two) categories as follows:
(1) Agunan tunai, yaitu deposito/ (1) Cash collateral, such as time deposit/
tabungan/rekening giro/setoran saving account/demand deposit/
margin/dana tunai yang diblokir atau margin deposit/cash blocked or
dibukukan pada rekening booked as an escrow account which
penampungan yang disimpan serta are kept and recorded by the Bank
dicatat pada Bank dan Stand-By L/C and Stand-By Letter of Credit (SBLC)
yang diterbitkan oleh bank issued by prime bank;
berperingkat (prime bank);
(2) Agunan non tunai yaitu agunan yang (2) Non cash collaterals are collateral not
tidak termasuk dalam jenis jaminan included in collateral as mentioned on
seperti pada agunan tunai di atas. cash collateral above.
122
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kualitas kredit aset keuangan dikelola The loans quality of financial assets is
oleh Bank dengan menggunakan managed by the Bank using guidance
pedoman dari Bank Indonesia. Kualitas from Bank Indonesia. Loans quality
kredit berdasarkan golongan aset yang based on category of assets that have
memiliki risiko kredit mengacu pada hasil a credit risk refers to the assessment of
penilaian dari lembaga pemeringkat external agencies as stipulated by Bank
eksternal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Indonesia.
Bank memiliki kebijakan untuk mengelola The Bank has a policy to manage the
kinerja kualitas kredit debitur. Hal ini performance of loans quality of debtors.
akan memudahkan fokus manajemen This policy assists management to
risiko dalam mengendalikan eksposur monitor credit risk exposure of the Bank
risiko kredit yang dimiliki oleh Bank.
Selama tahun berjalan, Bank telah During the year, the Bank repossessed
mengambil alih kepemilikan jaminan of 7 (seven) units of land and buildings
sebanyak 7 (tujuh) unit tanah dan with book value of Rp 180,802. During
bangunan dengan nilai buku sebesar the year, the Bank also has sold 2 (two)
Rp 180.802. Selama tahun berjalan, juga units of land and buildings with book
telah dijual sebanyak 2 (dua) unit tanah value of Rp 2,509, while the remaining
dan bangunan dengan nilai buku are still in the process of being sold.
sebesar Rp 2.509, sedangkan sisanya
dalam proses dilakukan penjualan oleh
Bank.
Pertimbangan utama untuk penilaian The main considerations for the loan
penurunan nilai kredit yang diberikan impairment assessment include whether
termasuk pembayaran-pembayaran any payments of principal or interest are
pokok atau bunga yang menunggak overdue of more than 90 (ninety) days or
lebih dari 90 (sembilan puluh) hari atau there are any financial difficulties, or
ada kesulitan atau pelanggaran yang breach of the loans agreement. The
diketahui dari persyaratan yang terdapat Bank assesses impairment value in
dalam kontrak. Bank melakukan 2 (two) areas as follows:
penilaian penurunan nilai dalam 2 (dua)
area yaitu:
(1) Evaluasi penurunan nilai secara (1) Individually assessed allowances;
individual;
(2) Evaluasi penurunan nilai secara (2) Collectively assessed allowances.
kolektif.
123
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menentukan penyisihan kerugian The Bank determines the allowances for
penurunan nilai secara individual untuk impairment losses for each individually
masing-masing kredit yang diberikan yang significant loans on an individual basis.
signifikan. Hal-hal yang dipertimbangkan Items considered when determining
dalam menentukan jumlah penyisihan allowance for impairment losses include:
kerugian penurunan nilai antara lain
mencakup:
(1) Kemungkinan rencana bisnis debitur; (1) The sustainability of the debtors
business plan;
(2) Kemampuan untuk memperbaiki (2) The ability to improve its
kinerja setelah adanya kesulitan performance during a financial
keuangan; difficulty;
(3) Proyeksi penerimaan dan pembayaran (3) Cash receipt and payment projection
apabila terjadi kebangkrutan; if debtor filed bankrupt;
(4) Kemungkinan adanya sumber (4) The availability of other financial
pembayaran lainnya; support;
(5) Jumlah yang dapat direalisasikan atas (5) The amount can be realized from its
jaminan dan ekspektasi waktu arus collateral and timing of expected
kas. cash flows.
124
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berikut ini adalah risiko kredit Below are credit risk based on allowance
berdasarkan klasifikasi evaluasi for impairment losses assesment
penurunan nilai pada tanggal classification as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013: and 2013:
2014
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non impaired Impaired Jumlah/Total
Rupiah 13.917.388 311.105 14.228.493 Rupiah
Mata uang asing 2.921.596 - 2.921.596 Foreign currencies
Jumlah 16.838.984 311.105 17.150.089 Total
2013
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non impaired Impaired Jumlah/Total
Rupiah 12.410.963 289.703 12.700.666 Rupiah
Mata uang asing 2.704.970 25.634 2.730.604 Foreign currencies
Tabel di bawah ini menunjukkan kualitas The table below shows credit quality
kredit per jenis instrumen keuangan: based on category of financial
instruments:
2014
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Telah jatuh
penurunan nilai/ tempo tetapi
Neither past due nor impaired tidak
mengalami
Tingkat Tingkat Tingkat penurunan Mengalami
tinggi/ standar/ rendah/ Tanpa nilai/Past due penurunan
High Standard Low peringkat/ but not nilai/ Jumlah/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total
Aset Keuangan Financial Assets
Current accounts
with Bank
Giro pada Bank Indonesia - - - 1.698.821 - - 1.698.821 Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 285.321 - - - - 310 285.631 with other banks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain 596.905 - - - - - 596.905 other banks
Surat-surat berharga 2.026.154 - - - - - 2.026.154 Marketable securities
Tagihan derivatif - - - 1.702 - - 1.702 Derivative receivables
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima - - - 152.784 - - 152.784 receivables
Kredit yang diberikan - - - 15.670.300 1.168.684 311.105 17.150.089 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - - - 120.023 - - 120.023 receivables
Investment in shares
Penyertaan saham - - - 137 - - 137 of stock
Aset lain-lain: Other assets:
Setoran jaminan - - - 6.572 - - 6.572 Guarantee deposits
Jumlah 2.908.380 - - 17.650.339 1.168.684 311.415 22.038.818 Total
Cadangan kerugian Allowances for
penurunan nilai (132.337 ) impairment losses
21.906.481
125
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini menunjukkan kualitas The table below shows credit quality
kredit per jenis instrumen keuangan: based on category of financial
(lanjutan) instruments: (continued)
2013
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Telah jatuh
penurunan nilai/ tempo tetapi
Neither past due nor impaired tidak
mengalami
Tingkat Tingkat Tingkat penurunan Mengalami
tinggi/ standar/ rendah/ Tanpa nilai/Past due penurunan
High Standard Low peringkat/ but not nilai/ Jumlah/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total
Aset Keuangan Financial Assets
Current accounts
with Bank
Giro pada Bank Indonesia - - - 1.444.552 - - 1.444.552 Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 200.186 - - 2 - 345 200.533 with other banks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain 1.019.837 - - 50.000 - - 1.069.837 other banks
Surat-surat berharga 1.664.066 - - - - - 1.664.066 Marketable securities
Tagihan derivatif - - - 516 - - 516 Derivative receivables
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 99.807 99.807 receivables
Kredit yang diberikan - - - 12.296.270 2.819.663 315.337 15.431.270 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - - - 108.633 - - 108.633 receivables
Investment in shares
Penyertaan saham - - - 137 - - 137 of stock
Aset lain-lain: Other assets:
Setoran jaminan - - - 5.623 - - 5.623 Guarantee deposits
Jumlah 2.884.089 - - 14.005.540 2.819.663 315.682 20.024.974 Total
Cadangan kerugian Allowances for
penurunan nilai (79.141 ) impairment losses
19.945.833
c) Tingkat rendah: Peringkat dari pihak c) Low grade: Third parties rating in this
ketiga dalam kategori ini memiliki category have fairly acceptable
kapasitas yang cukup dalam capacity to meet its financial
memenuhi komitmen keuangan commitments with standard credit
dengan risiko kredit sedang. risk.
126
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Analisis umur kredit yang diberikan yang The aging analysis of past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired loans as of December 31, 2014
penurunan nilai pada tanggal and 2013 is as follows:
31 Desember 2014 dan 2013 sebagai
berikut:
2014
Kurang dari
30 hari/Less
Jumlah/Total than 30 days 31-60 hari/days 61-90 hari/days
2013
Kurang dari
30 hari/Less
Jumlah/Total than 30 days 31-60 hari/days 61-90 hari/days
Risiko pasar adalah risiko pada laporan Market risk is risk on the statement of
posisi keuangan dan rekening administratif financial position and administrative
termasuk transaksi derivatif, akibat accounts, including derivative
perubahan secara keseluruhan dari transactions, due to overall changes in
kondisi pasar, termasuk risiko perubahan market conditions, including the risk of
harga option. Risiko pasar melekat pada change of option price. Market inherent
hampir seluruh kegiatan dan aktivitas risk is almost in all Banks events and
Bank baik di banking book maupun trading activities in both of its banking book and
book. Bank melakukan pengelolaan risiko trading book. The Bank manages market
pasar yang mencakup risiko suku bunga risk including interest rate risk and
dan risiko nilai tukar. foreign exchange risk.
127
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Selama tahun berjalan, Bank telah During the year, the Bank has managed
mengelola risiko suku bunga yang interest rate risk as a part of market risk
merupakan bagian dari risiko pasar by performing the following steps:
dengan melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
(1) Pengawasan aktif dari Dewan (1) Active monitoring from Boards of
Komisaris dan Direksi, melalui: Commissioners and Directors,
through:
a. Responsif terhadap Laporan a. Be responsive to the Market Risk
Profil Risiko Pasar terkait Risiko Profile Report related to Interest
Suku Bunga dan perkembangan Rate Risk and macro condition
kondisi makro yang disampaikan developments reported by Risk
oleh Satuan Kerja Manajemen Management Unit (SKMR)
Risiko (SKMR) secara periodik. periodically.
b. Kebijakan untuk pengambilan b. Policies for taking conservative
posisi konservatif terhadap positions against interest rate risk
eksposur yang terkena risiko exposure in accordance with the
suku bunga sesuai dengan applicable regulations with
ketentuan yang berlaku dengan emphasis on the prudential
mengutamakan prinsip kehati- banking principle.
hatian (prudent banking).
(2) Pengendalian atas posisi risiko (2) Control the risk position by setting
dengan penetapan limit transaksi, transaction limit, risk limits and the
limit risiko dan limit per fungsional. limit per functional.
(3) Pembakuan Kebijakan dan Prosedur: (3) Standardization of Policies and
Procedures:
a. Memiliki dan melaksanakan a. Having and implementing Market
Pedoman Manajemen Risiko Risk Management Guidelines and
Pasar dan Kebijakan/Prosedur other internal Policy/Procedures
internal lainnya yang berkaitan related to the interest rate risk.
dengan risiko suku bunga.
b. Melakukan reviu dan b. Conduct a review and
penyempurnaan terhadap improvement of Guidelines/
Pedoman/Prosedur Manajemen Market Risk Management
Risiko Pasar yang telah Procedures periodically.
ditetapkan secara periodik.
(4) Melaksanakan proses Identifikasi, (4) Implementing the process of
Pengukuran, Pemantauan dan Identification, Measurement,
Pengendalian Risiko Suku Bunga Monitoring and Controlling of Interest
dengan mengikuti ketentuan Bank Rate Risk in accordance to Bank
Indonesia dan best practices terkini, Indonesia regulation and recent best
termasuk stress testing terhadap practices, including stress testing to
kemungkinan kondisi yang terburuk the worst case scenario on exposure
atas eksposur yang memiliki which has a sensitivity of interest rate
sensitivitas risiko suku bunga. risk.
(5) Melakukan pemantauan terhadap (5) Conduct monitoring on certain
transaksi-transaksi pasar tertentu market transactions periodically to
secara periodik untuk memitigasi mitigate the risks in advance.
risiko secara dini.
128
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel berikut merangkum aset Bank The following table below summarizes the
dengan pendapatan bunga dan liabilitas Banks interest-earnings assets and
Bank dengan beban bunga (tidak dengan interest bearing liabilities (not for trading
tujuan diperdagangkan) pada nilai purposes) at carrying amounts,
tercatat, dikategorikan berdasarkan categorized by the earlier contractual
tanggal kontraktual perubahan suku repricing or maturity dates, which is
bunga atau tanggal jatuh tempo, mana earlier:
yang lebih dahulu:
2014
6 bulan s/d
Kurang dari 12 bulan/ 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Jumlah/ Less than until 1 year until 2 years until More than
Keterangan Total 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Descriptions
Current accounts
Giro pada bank lain 285.631 285.631 - - - - with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 596.905 596.905 - - - - and other banks
Surat-surat berharga 2.026.154 582.489 960.011 - - 483.654 Marketable securities
Kredit yang diberikan 17.150.089 4.264.771 3.069.092 1.479.446 5.214.689 3.122.091 Loans
Jumlah aset keuangan 20.058.779 5.729.796 4.029.103 1.479.446 5.214.689 3.605.745 Total financial assets
Deposits from
Simpanan nasabah 19.573.542 19.286.216 287.326 - - - customers
Simpanan dari bank Deposits from
lain 156.209 156.209 - - - - other banks
Pinjaman subordinasi 509.776 - 101.956 203.910 203.910 - Subordinated loan
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 20.239.527 19.442.425 389.282 203.910 203.910 - liabilities
2013
6 bulan s/d
Kurang dari 12 bulan 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Jumlah/ Less than until 1 year until 2 years until More than
Keterangan Total 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Descriptions
Current accounts
Giro pada bank lain 200.533 200.533 - - - - with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 1.069.837 1.069.837 - - - - and other banks
Surat-surat berharga 1.664.066 787.790 333.451 - - 542.825 Marketable securities
Kredit yang diberikan 15.431.270 4.037.139 2.411.330 2.408.932 3.613.377 2.960.492 Loans
Jumlah aset keuangan 18.365.706 6.095.299 2.744.781 2.408.932 3.613.377 3.503.317 Total financial assets
Deposits from
Simpanan nasabah 17.363.406 17.088.119 275.287 - - - cutomers
Simpanan dari bank Deposits from
lain 145.608 145.608 - - - - other banks
Pinjaman diterima 2.205 1.102 1.103 - - - Borrowing
Pinjaman subordinasi 611.731 - 101.955 101.955 305.866 101.955 Subordinated loan
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 18.122.950 17.234.829 378.345 101.955 305.866 101.955 liabilities
129
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dari repricing gap profile ini dapat diukur By this repricing gap profile can be
pengaruh perubahan suku bunga measured the effects of changes in
terhadap pendapatan bunga neto interest rate on net interest income and/or
dan/atau modal ekonomis Bank, sehingga capital economical Bank, hence if there is
jika terjadi perubahan suku bunga yang a change in interest rate that may affect
mungkin dapat mempengaruhi kinerja the Banks performance, the Bank will be
Bank, maka Bank akan dapat segera able to restructure its assets and liabilities
merestruktur aset dan liabilitas yang immediately, including the repricing date
dimiliki, baik repricing date-nya ataupun or the type of interest rate (fixed or
jenis suku bunganya (fixed atau floating). floating).
IDR USD
Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan
rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata
suku bunga/ suku bunga/ suku bunga/ suku bunga/
Interest rate Interest rate Interest rate Interest rate
average average average average
increase decrease increase decrease
3,13% -2,46% 0,03% -0,03%
Sensitivitas atas proyeksi
pendapatan bunga - Sensitivity of projected
neto net interest income
Per 31 Desember 2013 139.563 (90.588) 30.568 (21.560 ) As of December 31, 2013
130
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Selama tahun berjalan, dalam mengelola During the year, in managing the foreign
risiko nilai tukar yang merupakan bagian exchange risk, which is a part of its
dari risiko pasar, Bank telah melakukan market risk, the Bank has performed the
langkah-langkah sebagai berikut: following steps:
(1) Pengawasan aktif dari Dewan (1) Active monitoring from Boards of
Komisaris dan Direksi, melalui: Commissioners and Directors,
through:
a. Responsif terhadap Laporan a. Be a responsive to the Market
Profil Risiko Pasar terkait Risiko Risk Profile Report related to
Nilai Tukar dan perkembangan Foreign Exchange Risk and
kondisi makro yang disampaikan macro condition developments
oleh Satuan Kerja Manajemen which reported by the Risk
Risiko (SKMR) secara periodik. Management Unit (SKMR)
periodically.
b. Kebijakan untuk pengambilan b. Policies for taking conservative
posisi konservatif terhadap position against the exchange
eksposur risiko nilai tukar sesuai rate risk exposure in accordance
dengan ketentuan yang berlaku with the applicable regulations
dengan mengutamakan prinsip with emphasis on the prudential
kehati-hatian (prudent banking). banking principle.
(2) Pengendalian atas posisi risiko (2) Control the risk position by setting
dengan penetapan limit transaksi, the transaction limit, risk limit and
limit risiko dan limit per fungsional. limit per functional.
(3) Pembakuan Kebijakan dan (3) Standardization of Policies and
Prosedur: Procedures:
a. Memiliki dan melaksanakan a. Having and implementing Market
Pedoman Manajemen Risiko Risk Management Guidelines
Pasar dan Kebijakan/Prosedur and other internal
internal lainnya yang berkaitan Policy/Procedures related to the
dengan risiko nilai tukar. foreign exchange risk.
b. Melakukan reviu dan b. Conduct a review and
penyempurnaan terhadap improvement of Guidelines/
Pedoman/Prosedur Manajemen Market Risk Management
Risiko Pasar yang telah Procedures periodically.
ditetapkan secara periodik.
(4) Melaksanakan proses Identifikasi, (4) Implementing the process of
Pengukuran, Pemantauan dan Identification, Measurement,
Pengendalian Risiko Nilai Tukar Monitoring and Controlling of Foreign
dengan mengikuti ketentuan Bank Exchange Risk in accordance to
Indonesia dan best practices terkini, Bank Indonesia regulation and recent
termasuk stress testing terhadap best practices, including stress
kemungkinan kondisi yang terburuk testing to the worst case scenario on
(worst case scenario) terhadap exposure which has a sensitivity of
eksposur yang terkena risiko nilai foreign exchange risk.
tukar.
(5) Melakukan pemantauan terhadap (5) Conduct monitoring on certain
transaksi-transaksi pasar tertentu market transactions periodically to
secara periodik untuk memitigasi mitigate the risks in advance.
risiko secara dini.
131
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam tahun berjalan, Bank telah During the year, the Bank has conducted
melakukan pengembangan dan simulasi development and simulation on
metodologi perhitungan kebutuhan modal methodology of internal capital
internal yang diperlukan untuk mengatasi requirements calculation to cover market
risiko pasar dengan menggunakan risks using internal VaR (Value at Risk)
metode internal VaR (Value at Risk) yaitu which are the Variance co Variance and
metode Variance co Variance dan Historical Simulation methods through the
Historical Simulation melalui aplikasi application of Market Risk Measurement
Market Risk Measurement (MRM). Untuk (MRM). In regard to market risk
pengelolaan risiko pasar, Bank difasilitasi management, the Bank is facilitated
melalui Assets and Liabilities Committee through its Assets and Liabilities
(ALCO). Committee (ALCO).
Bank telah mengelola posisi mata uang The Bank manages its foreign currency
asing untuk aset dan liabilitas keuangan position for its financial assets and
yang dimiliki oleh Bank dengan liabilities by monitoring the Banks Net
memonitor Posisi Devisa Neto (PDN). Open Position (NOP). As of
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013, the Banks
2013, PDN Bank telah diungkapkan NOP has been disclosed in Note 39.
dalam Catatan 39.
2014
Dolar Amerika Euro Dolar Dolar
Serikat/ Eropa/ Singapura/ Australia/
United States Europan Singapore Australian Lain-lain/ Jumlah/
Dollar Euro Dollar Dollar Others Total
Aset Assets
Kas 46.302 875 18.950 900 1.090 68.117 Cash
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia 334.395 - - - - 334.395 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 253.187 2.183 12.765 510 2.833 271.478 other banks
Pedapatan bunga
yang masih akan Accrued interest
diterima 23.682 - 184 - - 23.866 receivables
Kredit yang diberikan 2.816.470 - 105.126 - - 2.921.596 Loans
Aset lain-lain 121.798 1.115 (169 ) - - 122.744 Other assets
Jumlah 3.595.834 4.173 136.856 1.410 3.923 3.742.196 Total
Liabilitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera 1.894 - 83 - - 1.977 immediately
Simpanan Deposits from
nasabah 3.373.331 - 67.373 - - 3.440.704 customers
Bunga masih Accrued interest
harus dibayar 4.669 - 210 - - 4.879 payables
Liabilitas lain-lain 171.694 1.624 292 - - 173.610 Other liabilities
Jumlah 3.551.588 1.624 67.958 - - 3.621.170 Total
Statement of
Laporan posisi financial
keuangan - Neto 44.246 2.549 68.898 1.410 3.923 121.026 position - Net
Rekening
administratif - Administrative
Neto (30.963 ) - (62.183 ) - - (93.146 ) accounts - Net
132
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Liabilitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera 80 - - - - 80 immediately
Simpanan Deposits from
nasabah 3.015.728 - 47.313 - - 3.063.041 customers
Bunga masih Accrued interest
harus dibayar 3.881 - 142 - - 4.023 payables
Liabilitas lain-lain 157.359 1.645 385 - - 159.389 Other liabilities
Jumlah 3.177.048 1.645 47.840 - - 3.226.533 Total
Statement of
Laporan posisi financial
keuangan - Neto 227.836 1.904 (6.619 ) 3.169 4.424 230.714 position - Net
Rekening
administratif - Administrative
Neto (146.040 ) - - - - (146.040 ) accounts - Net
Tabel dibawah ini menggambarkan posisi The table below indicates the foreign
mata uang asing atas aset dan liabilitas currencies position of non-trading
moneter yang tidak diperdagangkan pada monetary assets and liabilities as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 which
dimana Bank memiliki risiko terhadap shows that the Bank has risk exposure in
arus kas masa depan. Analisis tersebut expected cash flows. The analysis
menghitung pengaruh dari pergerakan calculates the effect of a reasonably
wajar mata uang asing yang possible movement of the currency rate
memungkinkan terhadap Rupiah, dengan against the Indonesian Rupiah, with all
seluruh variabel lain dianggap konstan, variables held constant, on the statement
terhadap laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income (due to change
(akibat adanya perubahan nilai wajar aset in the fair value of currency sensitive non-
dan liabilitas moneter yang tidak trading monetary assets and liabilities)
diperdagangkan yang sensitif terhadap and equity (due to change in the fair value
nilai tukar) dan ekuitas (akibat adanya of available-for-sale financial assets and
perubahan nilai wajar atas aset dan liabilities).
liabilitas keuangan yang termasuk
kategori tersedia untuk dijual).
2014
Kenaikan/
(penurunan) dalam Sensitivitas dalam
basis poin/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of profit
in basis points or loss
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 1.328,25/(1.328,25) United States Dollar
Poundsterling Inggris 10/(10) 223,02/(223,02) Great Britain Poundsterling
Euro Eropa 10/(10) 254,72/(254,72) European Euro
133
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
Kenaikan/
(penurunan) dalam Sensitivitas dalam
basis poin/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of profit
in basis points or loss
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 2.163,57/(2.163,57) United States Dollar
Poundsterling Inggris 10/(10) 155,36/(155,36) Great Britain Poundsterling
Euro Eropa 10/(10) 179,43/(179,43) European Euro
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk of the Bank to
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi respond mismatches of maturing liabilities
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber from financing sources cashflow and/or
pendanaan arus kas dan/atau dari aset from high-quality liquid assets that can be
likuid berkualitas tinggi yang dapat pledged, without affect the activities and
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas financial condition of the Bank.
dan kondisi keuangan Bank.
Kunci pengukuran yang digunakan oleh The measurement keys used by the Bank
Bank untuk mengelola risiko likuiditas for managing its liquidity risk are by using
adalah dengan menggunakan analisis gap analysis and liquidity ratios such as
gap dan rasio-rasio likuiditas seperti rasio the ratio of current assets and liabilities,
aset dan liabilitas lancar, rasio deposan the ratio of core depositors, Loan to
inti, rasio Loan to Deposit (LDR), serta Deposit Ratio (LDR), as well as by
dengan memantau posisi bersih arus kas monitoring the position of net cash flows
dalam jangka waktu 1 (satu) hari sampai in the period of 1 (one) days to 3 (three)
dengan 3 (tiga) bulan ke depan dan months and interbank financing activities.
aktivitas pendanaan antar bank. Bank The Bank conducts monitoring on its
melakukan pemantauan atas pengelolaan liquidity risk management through the
risiko likuiditas melalui perkembangan development of liquidity risk profile on
profil risiko likuiditas setiap bulan yang monthly basis which are reported to the
dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Boards of Commissioners and Directors.
Direksi.
Beberapa langkah telah diambil dalam Some steps have been taken to manage
mengelola risiko likuiditas, seperti dari sisi liquidity risk, such as in terms of assets,
aset, strategi pembelian instrumen purchasing strategy of high quality and
keuangan yang berkualitas tinggi dan low risk financial instruments for trading
berisiko rendah untuk posisi trading book, positions, available-for-sale and held-to-
available-for-sale dan held-to-maturity, maturity, maintaining the position of
memelihara posisi aset lancar, dan current assets and maintaining the
menjaga saldo Giro Wajib Minimum Minimum Statutory Reserves (GWM)
(GWM) sesuai ketentuan Bank Indonesia. according to Bank Indonesia regulation.
Sementara di sisi kewajiban, strategi While on the liabilities side, the strategy of
memelihara komposisi Current Account maintaining the Current Account Savings
Savings Account (CASA) terhadap jumlah Account (CASA) composition to total
deposito dan melakukan analisis terhadap deposits and conducting analysis to the
jenis-jenis liabilitas dan jangka waktunya. types of liabilities and its terms.
134
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Langkah yang diambil oleh Bank Action taken by the Bank in connection
sehubungan dengan mismatch antara with the mismatch of monetary assets and
aset dan liabilitas moneter yang jatuh liabilities with maturities between 1 (one)
tempo antara 1 (satu) sampai dengan to 3 (three) months is to improve quality
3 (tiga) bulan adalah meningkatkan service to customers, monitor extension of
pelayanan kepada nasabah, memantau savings, find new customers and offer
perpanjangan simpanan, mencari products and interesting interest to
nasabah baru serta menawarkan produk customers, and also to maintain the
dan bunga yang menarik kepada stability and continuity of total deposits.
nasabah, untuk menjaga stabilitas dan
kontinuitas jumlah simpanan.
2014
1 bulan s/d 2 tahun s/d
Kurang dari 3 bulan/ 3 bulan s/d 1 tahun s/d 5 tahun/ Lebih dari
1 bulan/ 1 month 1 tahun/ 2 tahun/ 2 years 5 tahun/
Jumlah/ Less than until 3 months 1 year until until More than
Total 1 month 3 months until 1 year 2 years 5 years 5 years
Aset Assets
Kas 335.614 335.614 - - - - - Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 1.698.821 1.698.821 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 285.631 285.631 - - - - - other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and
lain 596.905 596.905 - - - - - other banks
Surat-surat berharga 2.026.154 - - 1.542.500 - - 483.654 Marketable securities
Tagihan derivatif 1.702 - 1.702 - - - - Derivative receivables
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 152.784 152.784 - - - - - receivables
Kredit yang diberikan 17.150.089 2.112.899 985.652 4.235.312 1.479.446 5.214.689 3.122.091 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 120.023 12.101 49.201 58.721 - - - receivables
Investment in
Penyertaan saham 137 - - - - - 137 shares of stock
Aset lain-lain: Other assets:
Setoran jaminan 6.572 - - - 6.572 - - Guarantee deposits
Jumlah 22.374.432 5.194.755 1.036.555 5.836.533 1.486.018 5.214.689 3.605.882 Total
Liabilitas Liabilities
Obligations due
Liabilitas segera 31.928 31.928 - - - - - immediately
Deposits from
Simpanan nasabah 19.573.542 14.764.664 3.894.191 914.687 - - - customers
Deposits from
Simpanan dari bank lain 156.209 156.209 - - - - - other banks
Liabiltas derivatif 634 - 634 - - - - Derivative payables
Liabilitas akseptasi 120.023 12.101 49.201 58.721 - - - Acceptance payables
Bunga masih harus Accrued interest
dibayar 84.841 84.841 - - - - - payables
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
Setoran jaminan 7.863 - 7.863 - - - - Guarantee deposits
Pinjaman subordinasi 509.776 - - 101.956 203.910 203.910 - Subordinated loan
Jumlah 20.484.816 15.049.743 3.951.889 1.075.364 203.910 203.910 - Total
Aset (Liabilitas) Neto 1.889.616 (9.854.988 ) (2.915.334 ) 4.761.169 1.282.108 5.010.779 3.605.882 Net Assets (Liabilities)
135
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013
1 bulan s/d 2 tahun s/d
Kurang dari 3 bulan/ 3 bulan s/d 1 tahun s/d 5 tahun/ Lebih dari
1 bulan/ 1 month 1 tahun/ 2 tahun/ 2 years 5 tahun/
Jumlah/ Less than 1 until 3 3 months 1 year until until More than
Total month months until 1 year 2 years 5 years 5 years
Aset Assets
Kas 315.001 315.001 - - - - - Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 1.444.552 1.444.552 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 200.533 200.533 - - - - - other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and
lain 1.069.837 1.019.837 50.000 - - - - other banks
Surat-surat berharga 1.664.066 - 497.154 579.087 45.000 - 542.825 Marketable securities
Tagihan derivatif 516 516 - - - - - Derivative receivables
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 99.807 99.807 - - - - - receivables
Kredit yang diberikan 15.431.270 1.980.057 1.084.522 3.383.890 2.408.932 3.613.377 2.960.492 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 108.633 33.498 38.620 36.515 - - - receivables
Investment in
Penyertaan saham 137 137 - - - - - shares of stock
Aset lain-lain: Other assets:
Setoran jaminan 5.623 5.623 - - - - - Guarantee deposits
Jumlah 20.339.975 5.099.561 1.670.296 3.999.492 2.453.932 3.613.377 3.503.317 Total
Liabilitas Liabilities
Obligations due
Liabilitas segera 46.236 46.236 - - - - - immediately
Deposits from
Simpanan nasabah 17.363.406 14.905.570 1.678.329 779.507 - - - customers
Deposits from
Simpanan dari bank lain 145.608 145.608 other banks
Liabiltas derivatif 580 580 - - - - - Derivative payables
Liabilitas akseptasi 108.633 33.498 38.620 36.515 - - - Acceptance payables
Pinjaman diterima 2.205 - 1.102 1.103 - - - Borrowing
Bunga masih harus Accrued interest
dibayar 55.089 55.089 - - - - - payables
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
Setoran jaminan 10.649 10.649 - - - - - Guarantee deposits
Pinjaman subordinasi 611.731 - - 101.955 101.955 305.866 101.955 Subordinated loan
Jumlah 18.344.137 15.197.230 1.718.051 919.080 101.955 305.866 101.955 Total
Aset (Liabilitas) Neto 1.995.838 (10.097.669 ) (47.755 ) 3.080.412 2.351.977 3.307.511 3.401.362 Net Assets (Liabilities)
Selanjutnya, Bank juga telah melakukan Furthermore, the Bank has conducted
stress testing dalam beberapa analisis stress testing in some scenario analysis
skenario dengan perkiraan kondisi by estimating of the worst case scenario
terburuk yang mungkin terjadi dan and analysis of Contingency Funding Plan
analisis Contingency Funding Plan periodically.
secara periodik.
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to
ketidakcukupan dan/atau tidak inadequate and/or failed internal
berfungsinya proses internal, kesalahan processes, human error, system failure,
manusia, kegagalan sistem, dan/atau and/or the existence of external events
adanya kejadian-kejadian eksternal yang affecting the Banks operations.
mempengaruhi operasional Bank.
136
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pencatatan data kerugian dan potensi Recording of data loss and potential loss
kerugian berperan penting dalam plays an important role in the operational
pengelolaan dan kalkulasi risiko risk management and calculation.
operasional. Bank telah melakukan The Bank has conducted data loss
pengelolaan pencatatan data kerugian records management and the potential
dan potensi kerugian yang terjadi pada loss that occurred in the Operations Unit
Satuan Kerja Operasional (Risk Taking (Risk Taking Unit) periodically through
Unit) secara periodik melalui aplikasi Tools Loss Event (TLE) and Potential
Tools Loss Event (TLE) dan Potential Loss Event (PLE) applications, which
Loss Event (PLE) yang telah have been implemented online in
diimplementasikan secara online di all branches.
seluruh cabang.
137
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah melakukan pengukuran risiko The Bank has conducted the operational
operasional selama tahun berjalan dengan risk measurement during the year using
menggunakan metode Basic Indicator the Basic Indicator Approach (BIA)
Approach (BIA) dengan berpedoman method by referring to Bank Indonesia
kepada Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 15/12/PBI/2013 dated
No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember December 12, 2013 regarding the Capital
2013 tentang Kewajiban Penyediaan Requirement of Commercial Banks and
Modal Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter
Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal No. 11/3/DPNP dated January 29, 2009
29 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset regarding the calculation of Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk assets (RWA) of Operational Risk using
Risiko Operasional dengan menggunakan the Basic Indicator Approach (PID).
Pendekatan Indikator Dasar (PID).
Secara bertahap Bank akan terus Gradually the Bank will continue to
melakukan pengembangan metode develop measurement methods of
pengukuran risiko operasional dengan operational risk by using more advanced
penggunaan pengukuran yang lebih maju measurements such as Standardized
yaitu Standardized Approach (SA) Approach (SA) and/or Advanced
dan/atau Advanced Measurement Measurement Approach (AMA).
Approach (AMA).
Selain kebijakan dan metode tersebut di In addition to policies and methods above,
atas, Bank juga telah menerapkan upaya the Bank has also implemented
yang terus menerus dikembangkan untuk an ongoing effort to build a cultural
membangun lingkungan budaya risiko environment that support the
yang mendukung pelaksanaan implementation of operational risk
manajemen risiko operasional. Hal management. This is done through the
tersebut dilakukan melalui penguatan strengthening of the three lines of defense
pada tiga lini pertahanan (three lines of such as empower the business unit as
defense) yaitu pemberdayaan unit bisnis a first line of defense, the establishment
sebagai lini pertahanan pertama, of operational risk management function
pembentukan fungsi manajemen risiko as a second line of defense and
operasional sebagai lini pertahanan kedua coordination with Internal Audit as a third
dan koordinasi kerja dengan Internal Audit line of defense.
sebagai lini pertahanan ketiga.
Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is the risk related to the
menurunnya tingkat kepercayaan decreasing level of stakeholders
pemangku kepentingan (stakeholder) confidence arising from the negative
yang bersumber dari persepsi negatif perception on the Bank.
terhadap Bank.
138
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Corporate Secretary Bank setiap hari The Banks Corporate Secretary monitors
melakukan monitoring pemberitaan media the news media on a daily basis for any
untuk memantau publikasi negatif atau negative publicity or customer complaints
keluhan nasabah yang muncul di media. that appeared in the media. While
Sedangkan monitoring secara bank wide monitoring the Banks wide customer
atas keluhan nasabah yang disampaikan complaints submitted directly to the Bank
langsung ke Bank dilakukan oleh Divisi is conducted by Branch Banking Division
Branch Banking untuk kemudian to be followed-up through the related
ditindaklanjuti penyelesaiannya melalui branch in accordance with the relevant
cabang terkait sesuai ketentuan yang regulations. For negative reporting and
berlaku. Untuk pemberitaan negatif dan customer complaints that appear in the
keluhan nasabah yang muncul di media media would be clarified and responded in
selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan accordance with the best effort taken by
tanggapan sesuai dengan langkah terbaik the Bank.
yang ditempuh Bank.
Upaya mitigasi risiko reputasi juga Efforts to mitigate reputational risk is also
dilakukan saat Bank meluncurkan done when the Bank launched new
produk/layanan/program baru dengan products/services program by analyzing
menganalisis risiko reputasi yang reputational risks that may arise and how
mungkin timbul dan strategi to anticipate risk. Similarly for the material
mengantisipasi risiko tersebut. Demikian or important information to be known by
pula, untuk informasi yang material atau the customer, Corporate Secretary also
yang penting untuk diketahui oleh prepared a guide to the frontliner and
nasabah, Corporate Secretary juga spokespersons for them to explain the
menyiapkan panduan untuk para frontliner information correctly and proportional to
dan spokespersons agar mereka bisa its customers.
menjelaskan informasi tersebut secara
benar dan proporsional kepada nasabah
Bank.
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is the risk related to legal
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. claims and/or weakness in the legal
Kelemahan aspek yuridis tersebut antara aspect. Such weakness in legal aspect is
lain disebabkan adanya ketiadaan caused, among others, by the lack of the
peraturan perundang-undangan yang supporting legislation or weakness of the
mendukung atau kelemahan perikatan contracts such as incomplete
seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya requirements for a valid contract and
kontrak dan pengikatan dokumen yang imperfect document contract.
tidak sempurna.
139
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sebagai sebuah perusahaan yang berdiri As a company that established under the
dalam yuridiksi hukum Indonesia, Bank jurisdiction of the laws of Indonesia, the
harus selalu tunduk terhadap segala Bank shall always be subject to all
peraturan hukum yang dikeluarkan oleh regulations issued by Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Financial Services Authority as the
Keuangan selaku regulator industri regulator of the banking industry in
perbankan di Indonesia dan instansi Indonesia and others authorities related to
berwenang lainnya terkait dengan Bank. the Bank. In addition, the Bank also must
Selain itu, Bank juga harus mengikuti apply any rules and laws applicable in
segala bentuk peraturan perundangan society that relevant either directly or
yang berlaku di masyarakat baik yang indirectly to the business activities of the
terkait secara langsung maupun tidak Bank. Incompliance to the law and
langsung dengan kegiatan usaha Bank. regulation may result in lawsuits that will
Kegagalan Bank dalam mengikuti be addressed to the Bank.
peraturan hukum yang berlaku dapat
mengakibatkan pada timbulnya tuntutan
hukum yang akan ditujukan kepada Bank.
Apabila tuntutan-tuntutan hukum yang When lawsuits that are filed to the Bank
diajukan kepada Bank memiliki nilai yang have material impact, then they can
material, maka hal tersebut dapat provide a significant affect on the financial
memberikan dampak secara langsung performance of the Bank.
terhadap kinerja keuangan Bank.
Untuk memitigasi risiko hukum yang To mitigate the legal risks that may arise
mungkin timbul akibat tuntutan hukum from lawsuits or juridical weakness, the
atau kelemahan aspek yuridis, Bank Bank has the General Legal Division. This
memiliki Biro Hukum. Biro tersebut Division has roles among others:
memiliki peranan antara lain:
1) melakukan analisa hukum atas produk 1) performing legal analysis on the new
dan/atau aktivitas baru serta membuat products and/or activities as well as
standar dokumen hukum yang terkait create a standard legal documents
dengan produk dan/atau aktivitas related to the products and activities;
tersebut;
2) memberikan analisis/advis hukum 2) providing analysis/legal advice to all
kepada seluruh pegawai pada setiap employees at every level of the
jenjang organisasi; organization;
3) memberikan advis atas eksposur 3) providing advice on the legal exposure
hukum akibat perubahan ketentuan due to changes in rule or regulation;
atau peraturan;
4) memeriksa segala perjanjian yang 4) checking any agreements that will be
akan dibuat antara Bank dengan pihak made between the Bank and third
ketiga; parties;
5) melakukan pemeriksaan berkala atas 5) performing periodic inspections on the
perjanjian yang telah dibuat; dan the agreement that has been
made; and
6) memantau risiko hukum yang ada di 6) monitoring the legal risks in the overall
seluruh cabang dan unit kerja Bank. Bank's branches.
140
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dengan adanya biro tersebut, maka Bank Through this division, the Bank has
memiliki kebijakan hukum dan standar legal policies and standard documents
dokumen hukum baku yang terkait dengan related to the product or banking facilities
produk atau fasilitas perbankan yang offered by the Bank to public, where such
ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, legal policy and standard documents are
dimana kebijakan hukum dan standar created with reference to the provisions of
dokumen hukum dimaksud dibuat dengan applicable Laws and considering the
mengacu kepada ketentuan peraturan aspects jurisdiction interest of the Bank.
perundangan yang berlaku serta In addition, the Banks Legal Division has
memperhatikan kepentingan aspek yuridis the litigation function by handling all legal
dari Bank. Selain itu, Biro Hukum Bank issues related to litigation in order to
juga memiliki fungsi litigasi yang salah minimize legal risks that may arise.
satu tugasnya adalah menangani setiap
permasalahan hukum yang terkait dengan
litigasi agar risiko hukum yang mungkin
timbul dapat diminimalisasi.
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Compliance risk is the risk resulting from
Bank tidak mematuhi dan/atau tidak the failure of the Bank in fulfilling and/or
melaksanakan peraturan perundang- implementing the prevailing laws and
undangan dan ketentuan yang berlaku. regulations.
141
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Selanjutnya, Bank memiliki perangkat Furthermore, the Bank has the tools of
media online untuk menyampaikan online media to socialize all the rules
sosialisasi semua peraturan yang berlaku applied to all levels in the Bank, hence
kepada seluruh jajaran Bank, sehingga each related unit can carry out its duties
setiap unit kerja terkait dapat and responsibilities in accordance to the
melaksanakan tugas dan Banks regulations.
tanggungjawabnya sesuai dengan
peraturan Bank.
142
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risiko stratejik adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to
ketidaktepatan dalam pengambilan inappropriateness in the decision and/or
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan execution of a strategic decision and
stratejik serta kegagalan dalam failure to anticipate changes in the
mengantisipasi perubahan lingkungan business environment.
bisnis.
Bank mengelola risiko stratejik melalui The Bank manages strategic risk through
proses pertimbangan dan pengambilan the process of considerations and
keputusan secara kolektif dan collective decision-making and
komprehensif di lingkungan Komite comprehensive in the Management
Manajemen untuk disampaikan ke Committee to be submitted to
Direksi, yang turut mempengaruhi dan the Directors, that influence and impact
berdampak pada langkah-langkah bisnis the business steps to be taken in the
yang akan diambil dalam kerangka policy framework and direction that has
kebijakan dan arah yang telah ditetapkan. been set.
143
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, the carrying
tercatat dari aset dan liabilitas keuangan Bank values of the Banks financial assets and liabilities
memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai has value that is approximate their fair value.
wajarnya. Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nila
Obligations due
Liabilitas segera 31.928 31.928 immediately
Simpanan nasabah 19.573.542 19.573.542 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 156.209 156.209 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 634 634 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 120.023 120.023 Acceptance payables
Accrued interest
Bunga masih harus dibayar 84.841 84.841 payables
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
Setoran jaminan 7.863 7.863 Guarantee deposits
Pinjaman subordinasi 509.776 380.934 Subordinated loan
Jumlah Liabilitas Keuangan 20.484.816 20.355.974 Total Financial Liabilities
144
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, the carrying
tercatat dari aset dan liabilitas keuangan Bank values of the Banks financial assets and liabilities
memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai has value that is approximate their fair value.
wajarnya. (lanjutan) Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nila
(continued)
Obligations due
Liabilitas segera 46.236 46.236 immediately
Simpanan nasabah 17.363.406 17.363.406 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 145.608 145.608 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 580 580 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 108.633 108.633 Acceptance payables
Pinjaman diterima 2.205 2.205 Borrowing
Accrued interest
Bunga masih harus dibayar 55.089 55.089 payables
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
Setoran jaminan 10.649 10.649 Guarantee deposits
Pinjaman subordinasi 611.731 431.246 Subordinated loan
Jumlah Liabilitas Keuangan 18.344.137 18.163.652 Total Financial Liabilities
145
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
a. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain, a. Current accounts with Bank Indonesia and
pendapatan bunga yang masih akan diterima other banks, accrued interest receivables and
dan aset lain-lain. other assets.
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia The carrying amount of floating rate current
dan bank lain dengan suku bunga accounts with other banks and Bank Indonesia
mengambang adalah perkiraan yang layak is a reasonable approximation of fair value.
atas nilai wajar.
Estimasi nilai wajar terhadap aset lain-lain The estimated fair value of other assets is
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas based on discounted cash flows using
dengan menggunakan suku bunga pasar uang prevailing money market interest rates for debts
yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit with similar credit risk and remaining maturity.
dan sisa jatuh tempo yang serupa.
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank b. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan The carrying amount of floating rate placements
overnight dengan suku bunga mengambang and overnight deposits is a reasonable
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of fixed interest
dengan suku bunga tetap ditetapkan bearing deposits is based on discounted cash
berdasarkan diskonto arus kas dengan flows using prevailing money market interest
menggunakan suku bunga pasar uang yang rates for debts with similar credit risk and
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan remaining maturity. Since the maturity is below
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa 1 (one) year, the carrying amount of fixed
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga interest bearing deposits is a reasonable
nilai tercatat dari penempatan dengan suku approximation of fair value.
bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
Nilai wajar untuk surat berharga yang dimiliki The fair value for held to securities is based on
hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan market prices or broker/dealer price quotations.
harga pasar atau harga kuotasi perantara Where this information is not available, fair
(broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi value is estimated using quoted market prices
ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan for securities with similar credit, maturity and
menggunakan harga pasar kuotasi efek yang yield characteristics.
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan
yield yang serupa.
Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan Loans are recorded at carrying amount net of
jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh allowance for impairment losses. The estimated
beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari fair value of loans represents the discounted
pinjaman yang diberikan mencerminkan jumlah amount of estimated future cash flows expected
diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa to be received. Expected cash flows are
depan yang diharapkan akan diterima. Arus discounted at current market rates to determine
kas yang diharapkan didiskontokan pada fair value.
tingkat suku bunga pasar terkini untuk
menentukan nilai wajar.
146
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
e. Liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan e. Obligation due immediately, deposits from
dari bank lain, bunga masih harus dibayar dan customers, deposits from other banks, accrued
liabilitas lain-lain interest payable and other liabilities.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, maturity, which includes non-interest bearing
adalah sebesar jumlah terutang ketika utang deposits, is the amount repayable on demand.
tersebut dibayarkan.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan The estimated fair value of fixed interest-
tingkat suku bunga tetap, akrual dan liabilitas bearing deposits, accrual and other liabilities
lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar not quoted in an active market is based on
aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas discounted cash flows using interest rates for
dengan menggunakan suku bunga utang baru new debts with similar remaining maturity.
dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena Since the maturity is below 1 (one) year, the
sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun carrying amount of deposits from customers,
sehingga nilai tercatat dari simpanan nasabah, deposits from other banks, accrued interest
simpanan dari bank lain, bunga masih harus payable and other liabilities is a reasonable
dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan approximation of fair value.
yang layak atas nilai wajar.
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan The primary objectives of the Banks capital
pengelolaan modal adalah untuk memastikan management policy is to ensure that the Bank has
bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk a strong capital to support the business expansion
mendukung strategi pengembangan ekspansi strategy and to sustain business development in
usaha Bank saat ini dan mempertahankan the future and also to comply with regulator capital
kelangsungan pengembangan di masa mendatang, adequacy requirements and also to ensure the
dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan efficiency of the Banks capital structure.
permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah
efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan The Bank undertakes Capital Planning based on
berdasarkan penilaian dan penelaahan atas assessment and review of the capital situation in
kebutuhan kecukupan permodalan yang terms of the legal capital adequacy requirement,
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan combined with assessment of economic outlooks
tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil and stress test result. The Bank will continue to
dari metode stress test. Bank senantiasa akan link financial and capital adequacy goals to risk
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan appetite through the capital planning process and
modal terhadap risiko melalui proses perencanaan stress testing method as well as assess the
modal dan stress test, begitu pula dengan bisnis businesses based on the Banks capital and
yang didasarkan pada permodalan dan liquidity requirements.
persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan The capital adequacy of the Bank are also
dan didiskusikan secara rutin yang didukung discussed and managed on a routine basis
dengan data analisis. supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai Capital adequacy Planning is prepared by Board
bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh of Directors as part of Banks business plan and is
Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan approved by the Board of Commissioners. Capital
akan memastikan tersedianya modal yang cukup adequacy Planning to ensure that adequate levels
dan terciptanya struktur permodalan yang optimal. of capital and an optimum mix of the different
components of capital are maintained to support
the Banks operational strategy.
147
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan The Bank calculated its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 where the regulatory capital is classified into tow
Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier 2. tier: Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang The Bank has complied with all externally imposed
ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode capital requirements throughout the reporting
pelaporan, khususnya berkenaan dengan period, particullary regarding minimum Capital
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk
Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Weighted Assets (RWA).
Risiko (ATMR).
Kewajiban penyediaan modal Bank dengan The Banks capital adequacy ratio with
memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional consideration for credit, operational and market
dan risiko pasar: risk:
2014 2013
Komponen Modal Capital Component
Modal Inti 2.294.561 1.648.197 Core Capital
Modal Pelengkap 655.305 940.369 Supplementary Capital
148
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
44. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH 44. EARNING ASSETS RATIO OF TOTAL ASSETS
ASET
Tabel berikut menyajikan rasio aset produktif The following table presents the ratio of productive
sebelum dikurangi penyisihan kerugian terhadap assets before allowance for losses to total assets.
jumlah aset:
2014 2013
Current accounts with
Giro pada bank lain 1,39% 1,07% other banks
Placements with Bank
Penempatan pada Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain 2,91% 5,70% banks
Surat-surat berharga 9,89% 8,87% Marketable securities
Kredit yang diberikan 83,75% 82,29% Loans
Investment in shares
Penyertaan saham 0,0% 0,0% of stock
Jumlah aset produktif 97,94% 97,93% Total earning assets
2014 2013
Rasio Aset Tetap Terhadap Fixed Assets to
Modal 27,12% 27,53% Capital Ratio
Rasio Kredit yang diberikan
terhadap Dana Pihak Loan to Deposit Ratio
Ketiga (LDR) 87,62% 88,87% (LDR)
Rasio Kredit yang tergolong
Non-Performing Loan Non-Performing Loans to
(NPL) terhadap Total Kredit 1,69% 1,76% Total Loans Ratio
Rasio Beban Operasional
terhadap Pendapatan Operating Expenses to
Operasional (BOPO) 91,72% 85,27% Operating Income Ratio
Rasio Aset Produktif Non-Performing Earning
Bermasalah terhadap Total Assets to Earning Assets
Aset Produktif 1,63% 1,64% Ratio
Rasio Laba Setelah Pajak
terhadap Rata-rata Aset Return on Assets (ROA)
(ROA) 0,78% 1,39% Ratio
Rasio Laba Setelah Pajak
terhadap Rata-rata Ekuitas Return on Equity (ROE)
(ROE) 5,80% 11,59% Ratio
149
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2012, Bank As of June 30, 2012, the Bank recorded a deficit
mencatat saldo defisit sebesar Rp 147.602. Saldo balance of Rp 147,602. This balance represents
ini merupakan akumulasi defisit dari krisis finansial the accumulated deficit of financial crisis that hit
yang menimpa Indonesia pada tahun 1998. Indonesia in 1998.
Bank melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan The Bank conducted a quasi reorganization in
PSAK 51 (Revisi 2003) dengan laporan posisi accordance with PSAK 51 (Revised 2003) using
keuangan tanggal 30 Juni 2012 yang disetujui oleh the statement of financial position dated June 30,
para pemegang saham Bank melalui Rapat Umum 2012 which was approved by the shareholders of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang the Bank through an Extraordinary General
diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2012 Meeting of Shareholders (EGM) held on
RUPSLB ini dinyatakan dengan Akta Notaris No. 16 December 7, 2012. The EGM was covered by
dari M. Nova Faisal, SH, MKn, dengan tanggal Notarial Deed No. 16 of M. Nova Faisal, SH, MKn,
yang sama. on the same date.
Bank berkeyakinan bahwa kuasi reorganisasi akan The Bank believes that the quasi reorganization
memberikan dampak positif dan prospek yang baik will give positive effects and good prospect to the
terhadap Bank di masa mendatang, antara lain: Bank in the future, among others:
Memulai awal baru dengan laporan posisi To have a fresh start with statement of
keuangan yang menunjukkan posisi keuangan financial position which reflects better financial
dan struktur modal yang lebih baik tanpa position and capital structure without being
dibebani defisit masa lampau; burdened by deficit;
Kemampuan untuk pembayaran deviden To enable paying dividend according to the
sesuai dengan peraturan perundangan yang prevailing regulation;
berlaku;
Meningkatkan minat dan daya tarik investor To increase the interest and attractiveness of
untuk memiliki saham Bank sehingga the Banks investors to own Banks shares
diharapkan akan meningkatkan likuiditas which will eventually increase the liquidity of
perdagangan saham Bank. the Banks share trading in the market.
Eliminasi dari defisit sebesar Rp 147.602 mengikuti The elimination of the deficit amounted to
urutan sebagai berikut: Rp 147,602 follows the following order:
Eliminasi saldo cadangan umum sebesar Elimination against the outstanding general
Rp 2.585. reserves amounted to Rp 2,585.
Eliminasi saldo selisih penilaian aset dan Elimination against the revaluation increment
liabilitas sebesar Rp 145.017. on assets and liabilities amounted to
Rp 145,017.
Penentuan dari nilai wajar aset dan liabilitas Bank The fair values of the Banks assets and liabilities
selain aset tetap dan agunan yang diambil alih exclude of fixed assets and foreclosed assets is
didasarkan pada penilaian pada tanggal 30 Juni based on the assessment as of June 30, 2012
2012 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik, performed by a Public Accountant Firm,
KAP Armanda & Ernita, dalam laporannya KAP Armanda & Ernita, in its reports
No. 02/AUP-RA/XI/2012 tanggal 9 November 2012. No. 02/AUP-RA/XI/2012 dated November 9, 2012.
Selain itu, nilai wajar aset tetap dan agunan yang Furthermore, the Banks fixed assets and
diambil alih Bank didasarkan pada penilaian pada foreclosed assets fair value, is based on the
tanggal 30 Juni 2012 yang dilakukan oleh Penilai appraisal as of June 30, 2012 performed by
Independen, KJPP Hendra Gunawan & Rekan an independent appraiser, KJPP Hendra
dalam laporannya No. V/2012/PKG/44/E tanggal Gunawan & Rekan in its reports
7 November 2012. No. V/2012/PKG/44/E dated November 7, 2012.
150
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal The summary of statement of financial position as
30 Juni 2012 sebelum dan setelah kuasi of June 30, 2012 before and after the quasi
reorganisasi adalah sebagai berikut: reorganization is as follows:
Sebelum Kuasi Setelah Kuasi
Reorganisasi/ Reorganisasi/
Before Quasi After Quasi
Reorganization Reorganization
Aset Assets
Kas 170.703 170.703 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 1.704.360 1.704.360 Bank Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain - neto 209.280 209.280 banks - net
Placements with Bank
Penempatan pada Bank Indonesia Indonesia and other
dan bank lain - neto 3.358.920 3.358.920 banks - net
Surat-surat berharga - neto 2.569.626 2.569.626 Marketable securities - net
Kredit yang diberikan - neto 14.313.617 14.313.617 Loans - net
Tagihan akseptasi - neto 109.564 109.564 Acceptance receivables - net
Aset tetap - neto 160.335 758.071 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 35.830 35.830 Deferred tax assets
Aset lain-lain - neto 198.399 200.300 Other assets - net
Jumlah Aset 22.830.634 23.430.271 Total Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 153.053 153.053 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 19.673.544 19.673.544 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 73.194 73.194 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 109.564 109.564 Acceptance payables
Utang pajak 20.361 20.361 Taxes payable
Pinjaman diterima 5.512 5.512 Borrowing
Bunga masih harus dibayar 53.162 53.162 Accrued interest payable
Liabilitas lain-lain 652.028 652.028 Other liabilities
Pinjaman subordinasi 815.642 815.642 Subordinated loan
Jumlah Liabilitas 21.556.060 21.556.060 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 110.88
Rp 110,88 (dalam nilai penuh) (in full amount) par value
per saham per share
Modal dasar - Authorized -
13.550.000.000 saham 13,550,000,000 shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
8.575.076.227 saham 950.804 950.804 8,575,076,227 shares
Tambahan modal disetor - neto 418.787 418.787 Additional paid-up capital - net
Modal disetor lainnya 50.000 50.000 Other paid-in-capital
Selisih penilaian aset - 454.620 Revaluation increment of assets
Defisit (145.017 ) - Deficit
Jumlah Ekuitas 1.274.574 1.874.211 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 22.830.634 23.430.271 Total Liabilities and Equity
151
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Ringkasan atas akun-akun laporan keuangan pada The summary of accounts of financial statements
tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang as of December 31, 2013 and for the year then
berakhir pada tanggal tersebut yang dipengaruhi ended which are affected by the restatement and
oleh penyajian kembali dan reklasifikasi adalah reclassification is as follows:
sebagai berikut:
Sebelum Setelah
Penyajian Penyajian
Kembali dan Kembali dan
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Restatement Penyajian Restatement
and Kembali/ Reklasifikasi/ and
Keterangan Reclassification Restatement Reclassification Reclassification Description
Laporan Posisi Statement of Financial
Keuangan: Position:
Aset Asset
Aset pajak tangguhan 35.719 8.930 - 44.649 Deferred tax asset
Liabilitas Liability
Utang pajak 21.810 12.062 - 33.872 Taxes payable
Ekuitas Equity
Selisih penilaian Revaluation
kembali aset 454.620 - (454.620 ) - increment of assets
Saldo laba - belum
ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 289.053 (3.132 ) 454.620 740.541 unappropriated
Jumlah ekuitas 743.673 (3.132 ) - 740.541 Total equity
Statement of
Laporan Laba Rugi Comprehensive
Komprehensif Income
Beban pajak kini (73.775 ) (12.062 ) - (85.837 ) Current tax expense
Beban pajak tangguhan 6.099 8.930 - 15.029 Deferred tax expense
Laba tahun berjalan 225.937 (3.132 ) - 222.805 Profit for the year
Jumlah laba
komprehensif tahun Total comprehensive
berjalan 225.937 (3.132 ) - 222.805 income for the year
Laba per saham dasar 17,26 (0,24 ) - 17,02 Basic earnings per share
152
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyajian kembali dan reklasifikasi tersebut diatas The above restatement and reclassification are not
tidak mempengaruhi laporan posisi keuangan effected to the statement of financial position as of
tanggal 31 Desember 2012, sehingga Bank tidak December 31, 2012, therefore the Bank does not
menyajikan posisi keuangan tersebut. present such statement.
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas : Activities not effecting cash flows:
2014 2013
Tagihan akseptasi (11.389 ) 7.312 Acceptance receivables
Liabilitas akseptasi 11.389 (7.312 ) Acceptance payables
Penghapusbukuan kredit yang
diberikan melalui agunan yang Written-off loans through
diambil alih (180.802 ) (4.701 ) foreclosed assets
Penghapusbukuan aset tetap - 1 Written-off fixed assets
Kenaikan nilai surat-surat
berharga yang Increase in value of trading
diperdagangkan - neto - (10 ) securities - net
Reclassification from other
Reklasifikasi dari modal disetor paid-up capital to issued and
lainnya ke modal ditempatkan paid-up capital and
dan disetor penuh - 49.946 fully paid capital
Reklasifikasi dari modal disetor Reclassification from other
lainnya ke tambahan modal paid-up capital to
disetor - 54 additional paid-in capital
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standards Board of the
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)
menerbitkan standar baru dan revisi serta has issued new standards, amendments and
interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal interpretations which will be effective as of
1 Januari 2015 sebagai berikut: January 1, 2015:
153
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penerapan dini revisi dan standar baru sebelum Early adoption of these revised and new
1 Januari 2015 tidak diijinkan. standards prior to January 1, 2015 is not
permitted.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini As of the issuance date of the financial
diterbitkan, manajemen sedang mengevaluasi dan statements, management is presently evaluating
belum menentukan dampak dari standar akuntansi and has not yet determined the effects of these
tersebut terhadap laporan keuangan Bank. accounting standards on the Banks financial
statements.
154
2014 Laporan Tahunan
Annual Report
www.arthagraha.com