Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)

Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)

Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia
(Peruri)

Kantor Pusat Head Office

Jl. Palatehan Nomor 4, Blok K-V Kebayoran
Baru, Jakarta, 12160, Indonesia.
2016

Telepon Phone
+62 21 7395000

Faksimili Fax
+62 21 7221567

Email Email
contact@peruri.co.id

Website Website
www.peruri.co.id
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

GO GLOBAL
GO DIGITAL
Reorientasi, Restrukturisasi, Reorganisasi
Reorientation, Restructuring, Reorganization

Peruri mempunyai visi menjadi perusahaan terkemuka

di bidang integrated security printing and system,
bukan hanya dalam skala domestik, juga untuk pasar
regional maupun global. From local to global merupakan
keinginan untuk memperbesar pangsa pasar non-
captive market. Sementara kualitas penyediaan produk
dan jasa kepada captive market di dalam negeri terus
ditingkatkan. Perusahaan juga terus mengoptimalkan
kemajuan teknologi dalam mengembangkan produk dan
jasa layanannya ke bisnis digital seiring dengan semakin
berkembangnya cashless society.

Komitmen untuk berkiprah dalam skala global maupun

bisnis digital dimulai dengan menyesuaikan orientasi
bisnis (reorientasi), memperbaiki dan memperkuat
struktur Perusahaan beserta perusahaan anak dan
perusahaan afiliasi (restrukturisasi) serta menyusun
kembali bangunan dan kekuatan sumber daya
manusia (SDM) yang dimiliki dan perlu dikembangkan
(reorganisasi).

Peruri has a vision to be a leading company in the field of integrated security printing and system
not only in domestic scale, but also for regional and global market. From local to global is a desire
to expand the market share of non-captive market. While the quality of products and services to
captive market in the country persists to be improved. The Company also continues to optimize
technological advances in developing its products and services to digital business in line with the
growing cashless society.

The commitment to engage in global scale as well as digital business begins by adjusting the
business orientation (reorientation), improving and strengthening the structure of the Company
and subsidiaries and affiliated companies (restructuring), as well as reconstructing the building
and strength of human resources (reorganization).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 1
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

REORIENTASI
Reorientation
2 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Seiring perkembangan dunia usaha

yang semakin tanpa batas, Peruri telah
menetapkan diri untuk meningkatkan
dan memperluas target pasar luar
negeri, from local to global.
Penyediaan produk dan jasa berbasis
digital akan terus dikembangkan sejalan
dengan kemajuan teknologi, from
conventional to digital.
Kedua faktor di atas merupakan jawaban
guna memperbesar sumber pendapatan
di luar captive market saat ini.
Along with the development of business world that is increasingly
limitless, Peruri has set itself to add and broaden the overseas’
target market, from local to global. Provision of products and
services based on digital will continue to be developed in line with
technological advances, from conventional to digital.
Both of these are the answers to multiply sources of income
beyond the current captive market.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 3
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Inisiatif untuk bergerak dari local to

global dan conventional to digital perlu
didukung penguatan kapabilitas Peruri
dan peningkatan kontribusi perusahaan
anak dan afiliasi. Perusahaan anak yang
memiliki spesialisasi dan penugasan
khusus, semakin diperkuat kemampuan
maupun kualitas produksinya.
Sementara pengalaman dan keandalan
yang dimiliki perusahaan afiliasi
dapat mendukung optimalisasi dalam
melakukan penetrasi di pasar
luar negeri.
Initiatives to move from local to global and conventional to
digital need to be supported by empowering Peruri’s capabilities
and enhancing the contribution of subsidiaries and affiliates.
Subsidiaries that have specialization and special assignment,
increasingly strengthened the ability and the quality of production.
While the experience and reliability of affiliated companies can
support the optimization in the penetration in overseas markets.

4 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

RESTRUKTURISASI
Restructuring

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 5
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

REORGANISASI
Reorganization

6 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Transformasi menjadi pemain global

dan memasuki bisnis digital sudah
seharusnya mendapat dukungan
kekuatan struktur organisasi
dan sumber daya manusia yang
unggul. Penguatan dan penajaman
organisasi meliputi pembentukan
unit riset, manajemen risiko,
pelayanan pelanggan pemerintah
serta pemisahan bisnis internasional
dan digital agar lebih fokus dan
kompetitif.
Transformation into a global player and entering the digital
business should have the support of excellent organizational
structures and human resources. Organizational
strengthening and sharpening includes the establishment
of research units, risk management, government’s customer
service and the separation of international and digital
businesses to be more focused and competitive.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 7
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Data Highlights

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Pendapatan Usaha Laba Usaha Laba Bersih

Operational Income Operating Profit Net Profit
(20,23)% (39,73)% (50,32)%
Dalam miliar rupiah Dalam miliar rupiah Dalam miliar rupiah
In billion Rupiah In billion Rupiah In billion Rupiah

3.022 476 315 324

428
276
2.354 2.312 2.410

287
251
1.391 161

46 23

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Aset Liabilitas Ekuitas

Assets Liability Equity
(5,92)% (15,59)% 3,45%
Dalam miliar rupiah Dalam miliar rupiah Dalam miliar rupiah
In billion Rupiah In billion Rupiah In billion Rupiah

3.868
3.639 1.903
1.965 2.033
3.267
1.522
1.606 1.745

2.727 1.478
1.249
1.233
2.164
930

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

8 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rasio Keuangan
Financial Ratio

ROA (%) ROE (%) Current Ratio (%)

ROA (%) ROE (%) Current Ratio (%)
(49,11)% (55,96)% Dalam persentase
(37,12)%
Dalam persentase Dalam persentase
In percentage In percentage In percentage

10,82 22,78 22,09 287,00

9,99
9,10 19,53
220,06
202,43 207,40 209,49

4,63
8,60

1,06 1,90

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Debt to Equity Debt to Asset Ratio (%) Net Profit Margin (%)
Ratio (%) Debt to Asset Ratio (%) Net Profit Margin (%)
Debt to Equity (18,45)% (10,28)% Dalam persentase
(37,81)%
Dalam persentase
In percentage
Ratio (%) In percentage

Dalam persentase In percentage

97,35 49,20 12,42
87,65 45,81 46,58 44,14
85,07 43,00 11,24
79,39 10,39
76,02

6,46

1,58

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

EBITDA Margin (%)

EBITDA Margin (%)
(5,74)%
Dalam persentase
In percentage

27,69
26,08 25,15
23,71
19,79

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 9
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Data Highlights

Ikhtisar Produksi
Production Highlights

Uang Kertas Uang Logam

Banknotes Coins
Dalam jutaan bilyet (33,71)% 33,30%
Dalam jutaan keping
In million bilyet
In million pieces

9.296 2.116
1.928
7.346 7.091 1.680
1.587
6.162

3.964 873

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Non Uang (Pita Cukai) Non Uang

Non Currency (Paspor dan Buku)
(Excise Stamps) (5,77)% Non Currency (3,96)%
(Passport and Book)
Dalam jutaan lembar In million sheet
Dalam jutaan buku In million books

178 179 180 6 6

173
169
5

4
3

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Non Uang (Web & sheet) Logam Non Uang (%)

Non Currency (Web & sheet) Commemorative coins and
Dalam miliar rupiah
6,29% others (%) (41,08)%
In billion Rupiah
Dalam ribu keping
In thousand pieces

266 942
250
216

158

114

17 22 20 12
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

10 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights

LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED PROFIT (LOSS)

Data dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated differently
Tahun/Year 2016/2015
Kinerja Keuangan Financial Performance
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Pendapatan Usaha 1.390.783 2.353.824 2.312.124 3.021.614 2.410.471 (20,23) Revenue
Beban Pokok Penjualan (1.217.650) (1.738.371) (1.866.134) (2.297.693) (1.899.441) (17,33) Cost of Goods Sold
Laba/(Rugi) Bruto 173.133 615.453 445.990 723.920 511.030 (29,41) Gross Profit
Beban Usaha (127.503) (187.488) (194.622) (248.123) (224.252) (9,62) Operating Expenses
Laba/(Rugi) Usaha 45.630 427.964 251.368 475.798 286.778 (39,73) Operating Profit (Loss)
Pendapatan Lain-lain 51.352 71.113 216.147 83.594 79.938 (4,37) Other Income
Beban Lain-lain (70.760) (59.417) (64.978) (107.565) (136.570) 26,96 Other Expenses
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak 26.222 439.661 402.537 451.826 230.146 (49,06) Profit/Loss Before
Penghasilan Income Tax
Pajak Kini (11.677) (172.995) (80.826) (126.046) (35.392) (71,92) Curent Tax
Penyesuaian atas Tahun - - (8.332) - - - Adjustment from
Sebelumnya Last Year
Pajak Tangguhan 8.951 8.897 1.210 (1.724) (33.774) 1.859,22 Defered Tax
Laba Setelah Pajak Tahun 23.497 275.564 314.589 324.057 160.981 (50,32) Profit After
Berjalan Year-to-Date
Keuntungan/(Kerugian) - - 49.387 (18.892) (22.300) 18,04 Actuary Profit/(Loss) On
aktuaria atas liabilitas imbalan Employee Benefit Liabilities
kerja
Pendapatan/(Beban) - - - - - - Other Comprehensive
Komprehensif Lain–Bersih Revenue/
(Expenses)-Net
Laba/(Rugi) Komprehensif 23.497 275.564 363.976 305.165 138.681 (54,56) Comprehensive Profit (Loss)
Tahun Berjalan Year-to-Date

Laba Bersih Tahun Berjalan Net Profit of Year-to-Date

Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:
• Pemilik Entitas Induk 22.792 274.463 314.092 322.570 160.180 (50,34) • Owner of Parent Entity
• Kepentingan Non Pengendali 705 1.101 497 1.486 801 (46,08) • Non-Controling Interest
23.497 275.564 314.589 324.057 160.981 (50,32)
Laba Komprehensif Tahun Net Profit of Year-to-Date
Berjalan Dapat Diatribusikan Attributable to:
Kepada:
• Pemilik Entitas Induk 22.792 274.463 363.520 303.642 137.895 (54,59) • Owner of Parent Entity
• Kepentingan Non Pengendali 705 1.101 456 1.523 786 (48,42) • Non-Controling Interest
23.497 275.564 363.976 305.165 138.681 (54,56)

ARUS KAS CASH FLOW

Data dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated differently
Tahun/Year 2016/2015
Kinerja Keuangan Financial Performance
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 4.357 794.186 140.995 791.514 46.943 (94,07) Cash Flow From Operating
Activities
Arus Kas Dari Aktivitas (80.106) (327.317) (361.580) (444.139) (182.055) (59,01) Cash Flow From Investing
Investasi Activities
Arus Kas Dari Aktivitas (188.386) 35.257 12.611 (5.010) (19.241) 284,05 Cash Flow From Financing
Pendanaan Activities
Kenaikan/(Penurunan) Kas dan (264.136) 502,125 (207.975) 342.365 (154.353) (145,08) Net Increase (Decrease) In
Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 743.162 479.027 984.928 776.953 1.119.317 44,07 Cash and Cash Equivalent at
The Beginning of The Year
Kas dan Setara Kas Awal Tahun - - - - - - Effect in Foreign Exchange-
- PT. PWT Net - PT. PWT
Pengaruh Selisih Kurs–Bersih - 3.776 - - - - Effect in Foreign Exchange-
Net
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 479.027 984.928 776.953 1.119.317 964.964 (13,79) Cash and Cash Equivalent at
The End of The Year

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 11
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Data Highlights

Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION

Data dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated other wise

Tahun/Year 2016/2015
Kinerja Keuangan Financial Performance
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Aset Assets
Aset Lancar 949.110 1.478.786 1.502.597 1.713.423 1.827.644 6,67 Current Assets
Investasi Saham dan Ventura 7.938 7.938 7.938 7.938 7.938 - Share Investment and Joint
Bersama Venture
Aset Tidak Lancar 1.206.864 1.240.401 1.756.526 2.146.531 1.803.428 (15,98) Non Current Assets
Jumlah Aset 2.163.912 2.727.125 3.267.061 3.867.892 3.639.011 (5,92) Total Assets

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas 930.453 1.249.398 1.521.696 1.902.916 1.606.250 (15,59) Liabilities
Ekuitas 1.233.459 1.477.727 1.745.365 1.964.976 2.032.761 3,45 Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 2.163.912 2.727.125 3.267.061 3.867.892 3.639.011 (5,92) Total Liabilities and Equity
Modal Kerja Bersih 480.244 806.792 778.113 895.520 1.191.388 33,04 Net Working Capital
EBITDA 274.881 613.882 640.232 759.797 593.332 (22,26) EBITDA

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Data dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless stated differently

Tahun/Year 2016/2015
Kinerja Keuangan Financial Performance
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Rasio Kas (%) 102,17 146,57 107,24 136,85 151,66 10,82 Cash Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 202,43 220,06 207,40 209,49 287,25 37,12 Current Ratio (%)

Rasio Utang terhadap Aktiva 43,00 45,81 46,58 49,20 44,14 (10,28) Debt to Asset Ratio (%)
(%)
Rasio Utang terhadap Ekuitas 76,02 85,07 87,65 97,35 79,39 (18,45) Debt to Equity Ratio (%)
(%)
Operasional Rasio 3,28 18,18 10,87 15,75 11,90 (24,45) Operating Ratio
ROA (%) 1,06 9,99 10,82 9,10 4,63 (43,39) ROA (%)
ROE (%) 1,90 22,78 22,09 19,53 8,60 (55,96) ROE (%)
ROI (%) 12,61 25,29 19,79 19,89 16,63 (16,43) ROI (%)
Marjin Laba Bersih (%) 1,58 11,24 12,42 10,39 6,46 (37,81) Net Profit Margin (%)
Marjin EBITDA (%) 19,79 26,08 27,69 25,15 23,71 (5,74) EBITDA Margin (%)

SKOR KINERJA, KPI DAN OPINI AUDITOR PERFORMANCE SCORE, KPI AND AUDITOR OPINION
Data dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain dan data saham In million Rupiah unless stated differently and shares information

Tahun/Year 2016/2015
Kinerja Keuangan Financial Performance
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
SKOR KINERJA, KPI DAN PERFORMANCE SCORE,
OPINI AUDITOR KPI AND AUDITOR OPINION
Tingkat Kesehatan Perusahaan 69,50 94,50 89,50 92,50 82,00 (11,35) Company’s Health Index

Key Performance Indicator 92,44 107,49 112,40 107,05 74,42 (30,48) Key Performance Indicator
Kualitas Opini Auditor WTP WTP WTP WTP WTP Audit Opinion Quality

12 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar Produksi
Production Highlights

PRODUKSI PRODUCTION
Data dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Kuantitas/Quantity 2016/2015
Jenis Produksi Satuan Units Production Type
2012 2013 2014 2015 2016 (%)

Uang Kertas Bilyet 3.964 7.346 7.091 9.296 6.162 (33,71) Bilyet Banknotes

Uang Logam Keping 873 1.680 1.928 1.587 2.116 33,30 Pieces Coins

Non Uang (Dalam Negeri Non Money

& Luar Negeri) (Domestic & Abroad)
- Pita Cukai Lembar 178 179 173 180 169 (5,77) Sheets - Excise Stamps
- Paspor & Buku Buku 3 6 6 5 4 (3,96) Books - Passport & Book
- Web & Sheet Rupiah 114.346 158.183 216.369 250.562 266.323 6,29 Rupiah - Web & Sheet
- Logam Non Uang Buah 0,94 0,02 0,02 0,02 0,01 (41,08) Pieces - Non-Money Metal

KAPASITAS PRODUKSI DAN PERMESINAN PRODUCTION CAPACITY & MACHINERY

Kuantitas/Quantity 2016/2015 Machines
Jenis Produksi Jenis Mesin Satuan Units Production Type
2012 2013 2014 2015*) 2016*) (%) Type

Offset Juta 82 166 188 222 169 (23,72) Million Offset

lembar sheets
Intaglio Juta 149 275 216 296 229 (22,50) Million Intaglio
Kapasitas lembar sheets Banknotes
produksi uang Production
kertas Numbering Juta 89 180 130 236 144 (38,83) Million Numbering Capacity
lembar sheets
Cutpack Juta 80 144 150 188 110 (41,38) Million Cutpack
lembar sheets
Jumlah Mesin Unit 39 39 41 44 50 13,64 Unit Total Machines
Kapasitas Cetak Juta 880 1.890 1.661 1.733 2.118 22,23 Million Print Coins
produksi uang keping pieces Production
logam Counting & Juta 890 1.950 1.705 1.972 2.116 7,32 Million Counting & Capacity
Wrapping keping pieces Wrapping
Jumlah Mesin Unit 26 26 25 25 27 8,00 Unit Total Machines
*)
Di dalam tabel, tergambarkan jumlah mesin cetak uang kertas bertambah sedangkan kapasitas produksi mengalami penurunan.
Penjelasannya karena sistem kerja produksi pada 2015 adalah 3 gilir sedangkan pada 2016 adalah 2 gilir.
*)
The table shows that the number of banknote printing machine increases while the production capacity decreases. This is due to the production system in 2015 was in 3
shits while in 2016 was 2.

Ihktisar Saham dan Obligasi

Share and Bond Highlights

Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang menyebutkan bahwa seluruh modal Perusahaan
dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham sehingga
informasi mengenai ikhtisar saham tidak dapat disajikan di
dalam Laporan Tahunan ini.
Referring to the Law of the Republic of Indonesia Number
19 Year 2003 concerning State-Owned Enterprises (BUMN)
stating that the Company’s entire capital is owned by the
state and is not divided into shares so that information on
stock highlights is presented in this Annual Report.

Pada 2016 Perusahaan tidak menerbitkan obligasi. In 2016, the Company did not issue any bonds. The
Informasi mengenai kronologis pencatatan obligasi tidak information regarding the chronology of bond recording
disajikan di dalam Laporan Tahunan ini. is not presented in this Annual Report.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 13
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Daftar Isi
Contents
1 Penjelasan Tema |
Theme Explanation Laporan Dewan
8 Ikhtisar Data Keuangan Penting | 72 Pengawas dan Direksi
Financial Data Highlights Report from the Board of Supervisory and
8 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Board of Directors
9 Rasio Keuangan | Financial Ratios 74 Laporan Dewan Pengawas | Board of Supervisory Report

10 Ikhtisar Produksi | Production Highlights 84 Laporan Direksi | Board of Directors Report

11 Ikhtisar Data Keuangan | Financial Highlights 104 Profil Dewan Pengawas | Board of Supervisory Profile

13 Ihktisar Saham dan Obligasi | Share and Bond Highlights 107 Profil Direksi | Board of Directors’ Profiles
110 Kepala Divisi | Head Division

Profil Perusahaan 112 Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas

18 Company Profile
dan Direksi | Statement of Responsibility by the Board of
Supervisory and Board of Directors

20 Kesinambungan Tema | Theme Sustainability Analisis dan

22 Identitas Perusahaan | Corporate Identity
Pembahasan
23 Informasi Perusahaan | Corporate Informations 114
24 Visi, Misi, Tata Nilai dan Moto Perusahaan | Vision, Mission, Manajemen
Core Values and Motto Company Management Discussion and Analysis
30 Sekilas tentang Peruri | Peruri at Glance

32 Bidang Usaha | Line of Business 116 Tinjauan Kinerja Bisnis |

Business Performance Review
33 Produk dan Jasa | Product and Service
116 Penjelasan Tentang Tinjauan Ekonomi dan Industri secara
34 Struktur Organisasi Perusahaan | Company Organization
Global | Review of Global Economy and Industry
Structure
117 Penjelasan Tentang Tinjauan Industri, termasuk
36 Pemilik Modal, Entitas Anak dan Afiliasi | Capital Owner,
Perkembangan Perekonomian dan Target Pasar | Industrial
Subsidiaries and Affiliation Entity
Reviews, including Economic Development and Target
37 Komposisi Pemegang Saham | Shareholders Composition Markets

37 Aspirasi Pemilik Modal 2017 | Capital Owner 118 Prospek Usaha Terkait Kondisi Industrial, Ekonomi dan Pasar
Aspiration 2017 Internasional | Business Prospects Related to Industrial,
Economic and International Market Conditions
38 Profil Perusahaan Anak | Subsidiaries Company Profile
120 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha | Review of
42 Kerja sama Operasional | Operational Coorporation Operations By Segment
43 Struktur Grup Perusahaan | Corporate Group Structure
128 Tinjauan Kinerja Keuangan |
44 Wilayah Kerja dan Peta Operasional | Areas of work and Financial Performance Review
Operational map
128 Kinerja Keuangan | Financial Performance
46 Ikhtisar Sumber Daya Manusia | Human Resources
128 Tinjauan Keuangan | Financial Review
Highlights
129 Analisis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian | Analysis
48 Tonggak Sejarah Perusahaan | Company Milestones
of Consolidated Financial Position Statements
50 Peristiwa Penting | Event Highlights
129 Aset | Assets
57 Sertifikasi | Certification
133 Liabilitas | Liabilities
59 Penghargaan | Award
135 Ekuitas | Equity
62 Rencana dan Program Perusahaan 2012-2016 | 2012-2016
137 Analisis Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian | Analysis of
Company Plan and Program
Consolidated Income (Loss) Statement
64 Testimoni | Testimony

14 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

141 Analisis Arus Kas Konsolidasian | Analysis of 181 Pencapaian di bidang TI | Achievements in IT
Consolidated Cash Flow
182 Pengembangan Kompetensi (Pelatihan) SDM di bidang TI |
143 Analisis Laporan Perubahan Ekuitas | Analysis of HR Competence Development (Training) in IT
Statement of Changes in Equity
182 Biaya Investasi di bidang TI | Investment in IT
144 Analisis Rasio Keuangan Konsolidasian | Analysis of
Consolidated Financial Ratios 183 Strategi dan Rencana Pengembangan TI | Strategies and
IT Development Plans
149 Tinjauan Keuangan Lainnya | Other Financial Reviews
185 Network Integrated TI 2.0 | IT Integrated Network 2.0
151 Perbandingan antara Target Awal dengan Realisasi 2016
dan Proyeksi 2017 | Comparation between Target and 186 Network Divisi Produksi 2.0 | Network of Production
Realization for 2016 and Projection for 2017 Division 2.0

154 Gambaran Pencapaian Target Perusahaan Anak 2016L | 187 Hasil Evaluasi IT Management System | Results of
Overview of Target Achievements of Subsidiaries In 2016 Evaluation on IT Management System

161 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan 188 Hasil Evaluasi IT Governance | Result of Evaluation on
Akuntan | Material Information and Facts After Date of IT Governance
Accounting Statements 190 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) | Human
162 Aspek Pemasaran | Marketing Aspect Resources Development

166 Kebijakan Dividen | Dividend Policy 190 Visi | Vision

167 Program Kepemilikan Saham | Stock Ownership Program 190 Misi | Mission

167 Realisasi Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum | 191 Kebijakan Pengelolaan SDM | HR Management Policy
Realization of Proceeds from Public Offering 191 Roadmap Pengelolaan SDM | HR Management Roadmap
167 Transaksi Material yang Mengandung Benturan 192 Budaya Kerja | Work Culture
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
| Material Transactions Containing Conflict of Interest 192 Perencanaan SDM | HR Planning
Interest and/or Transactions with Affiliated Parties
192 Sistem Rekrutmen dan Seleksi | Recruitment and Selection
170 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal | Material System
Bonds for Capital Expenditures
193 Strategi Remunerasi | Remuneration Strategy
170 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tahun Buku
193 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and
Terakhir | Capital Expenditures Realized in the Last Year
Competence Development
Book
195 Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan | Cost of
170 Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Employee Competence Development
terhadap Perusahaan | Changes to Regulations and the
Impacts on The Company 195 Pengembangan Karir | Career Development
170 Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes In Accounting 195 Unit Penunjang Layanan SDM | HR Services Supporting
Policies Unit
171 Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan 195 Kebijakan Pensiun | Retirement Policy
Dampaknya terhadap Laporan Keuangan | Application of
PSAK 24 (Revision 2013), Remuneration and the Impacts 195 Evaluasi Karyawan | Evaluation of Employees
on Financial Statements 196 Jumlah dan Profil Karyawan | Total Employee and Profile
172 Informasi Kelangsungan Usaha | Information on Business 197 Indeks Kepuasan Kerja Karyawan | Employee Satisfaction
Sustainability Index
176 Pendukung Bisnis |
Supporting Business
178 Pengembangan Teknologi Informasi | Information
Technology Development
178 Visi | Vision
178 Misi | Mission
179 Roadmap TI | IT Roadmap

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 15
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan 265 Organ Pendukung Direksi | Supporting Organs of the
Board of Directors
200 Good Corporate Governance (GCG) 271 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
279 Akses Informasi Publik | Public Information Access
202 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan | Basis of Corporate
Governance Implementation 283 Satuan Pengawasan Intern | Internal Audit Unit

206 Roadmap GCG | GCG Roadmap 286 Sistem Pengendalian Internal Perusahaan | Internal Control
System of the Company
207 Implementasi | Implementation
288 Akuntan Publik Perusahaan | Public Accountant of the
208 Pemantauan dan Evaluasi | Monitoring and Evaluation Company
209 Assessment/Self Assessment | Assessment/Self Assessment 290 Kode Etik | Code of Conduct
211 Evaluasi Kinerja Direksi dan Dewan Pengawas| Evaluation on 292 Pengendalian Gratifikasi | Gratuity Control
Board of Directors and Board of Supervisory Performance
292 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) |
218 Penerapan dan Pelaksanaan Assessment Kriteria Penilaian State Administrator Wealth Report (LKHPN)
Kinerja Unggul (KPKU) | Implementation of Assessment of
Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU) 294 Manajemen Risiko | Risk Management

219 Struktur GCG | GCG Structure 306 Litigasi & Perkara Hukum | Litigation & Legal Cases

220 Menteri | Minister 307 Whistleblowing System | Whistleblowing System

221 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali | 309 Kebijakan Anti Korupsi | Anti Corruption Policy
Information on Major and Controlling Shareholders 309 Praktik Bad Corporate Governance | Bad Corporate
221 Rapat Pembahasan Bersama | Joint Resolution Meeting Governance Practice

228 Dewan Pengawas | Board of Supervisory

236 Hal-Hal Penting lain yang Perlu Mendapat Perhatian
Menurut Dewan Pengawas | Other Important Matters that
Need Attention According to the Board of Supervisory
241 Komite Audit | Audit Committee
246 Komite Remunerasi dan Nominasi | Remuneration and
Nomination Committee
248 Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi | Board of
Supervisory and Board of Director Remuneration
250 Komite Pemantau Risiko | Risk Oversight Committee
250 Direksi | Board of Directors
263 Hubungan Afiliasi | Affiliations
264 Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas dan Direksi |
Composition Diversity of the Board of Supervisory and the
Board of Directors

16 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan

310 Perusahaan 349 Konsolidasian
Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements
312 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | 433 Kriteria Annual Report Award 2016 |
Corporate Social Responsibility 2016 Annual Report Award Criteria
314 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan dan
Pengamanan | Occupational Health and Safety, Environment
and Security
314 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) | Occupational
Health and Safety (OHS)
322 Lingkungan Hidup | Environment
326 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan | Customer
Responsibility
328 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan |
Partnership and Community Empowerment Program
328 Visi | Vision
328 Misi | Mission
329 Strategi | Strategy
329 Kondisi Umum | General Condition
332 Gambaran Singkat Pelaksanaan PKBL | Overview of PKBL
Implementation
333 Struktur Organisasi PKBL | Organizational Structure of
PKBL
334 Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan 2016 | Implementation of Partnership Program
and Community Empowerment Program 2016
338 Kinerja PKBL Peruri | PKBL Peruri Performance
339 Program Kemitraan | Partnership Program
340 Kisah Sukses dan Testimoni Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan | Success Story and Testimony
of The Partnership and Community Development Program
344 Program Bina Lingkungan (PBL) | Community
Empowerment Program

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 17
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

18 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

UANG LOGAM
Ukuran pengamanan atau
sekuriti pada cetakan uang
logam berbeda dengan uang
kertas yang memiliki banyak
fitur. Aspek sekuriti pencetakan
uang logam pada prinsipnya
lebih banyak ditentukan oleh
kualitas bahan, kerumitan
desain dan ketajaman
pencetakan.
COINS
Safeguards or security measures
in coin minting are different from
banknotes, which have many features.
The security aspect of coin minting
is basically determined more by
the quality of materials, design and
printing sharpness.

Profil Perusahaan
Company Profile

20 Kesinambungan Tema | Theme Sustainability 38 Profil Perusahaan Anak | Subsidiaries Company

Profile
22 Identitas Perusahaan | Corporate Identity
42 Kerja sama Operasional | Operational Coorporation
23 Informasi Perusahaan | Corporate Informations
43 Struktur Grup Perusahaan | Corporate Group
24 Visi, Misi, Tata Nilai dan Moto Perusahaan | Vision, Structure
Mission, Core Values and Motto Company
44 Wilayah Kerja dan Peta Operasional | Areas of work
30 Sekilas tentang Peruri | Peruri at Glance and Operational map
32 Bidang Usaha | Line of Business 46 Ikhtisar Sumber Daya Manusia | Human Resources
Highlights
33 Produk dan Jasa | Product and Service
48 Tonggak Sejarah Perusahaan | Company Milestones
34 Struktur Organisasi Perusahaan | Company
Organization Structure 50 Peristiwa Penting | Event Highlights
36 Pemilik Modal, Entitas Anak dan Afiliasi | Capital 57 Sertifikasi | Certification
Owner, Subsidiaries and Affiliation Entity
59 Penghargaan | Award
37 Komposisi Pemegang Saham | Shareholders
Composition 62 Rencana dan Program Perusahaan 2012-2016 |
2012-2016 Company Plan and Program
37 Aspirasi Pemilik Modal 2017 | Capital Owner
Aspiration 2017 64 Testimoni | Testimony

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 19
 Profil Perusahaan
Company Profile
Kesinambungan Tema
Theme Sustainability
2012
A Challenge to Win through
Quality of the Highest Security
Value
A Challenge to Win through
Quality of the Highest Security
Value memiliki arti bahwa Peruri
tengah membangun kualitas dan
nilai sekuriti tertinggi sebagai
bekal memenangkan kompetisi
bisnis melakukan konsolidasi di
bidang operasi dan penguatan
kompetensi SDM serta melakukan
pengembangan usaha.
A Challenge to Win through
Quality of the Highest Security
Value means that Peruri is
building the highest quality and
security value as a provision to
win business competition through
consolidation in operational sector
and strengthening HR, as well as
through business development.
20 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan
Annual Report 2014
GO!
GROW!
2014 GLOW!
2013 2014
Brighten the Future Go, Grow, Glow
Brighten the Future merupakan Go! Grow! Glow! memiliki arti
bentuk dari semangat Peruri bahwa Peruri terus bergerak,
bersama perusahaan anak dan bertumbuh dan berkembang
afiliasi untuk bekerja, bergerak dengan baik serta akhirnya
dan berlari guna menjadi memiliki kemilau yang
integrated security printing & membanggakan. Bergerak ke
system berstandar internasional arah tujuan yang telah ditetapkan
kebanggaan bangsa. menjadi integrated security
printing & system yang mampu
“Brighten the Future” is an bersaing dalam era globalisasi
expression of the Peruri Spirit dengan produk-produk yang
representing the collective effort terjaga kualitasnya.
to work, act and run the business
with the goal of developing “Go! Grow! Glow!” means that
an integrated security printing Peruri is continuously moving,
& system at an international growing and developing well
standard as well as having pride in to the point of bearing a proud
the nation. shine. It is moving in the direction
of becoming an integrated
security printing & system that is
capable of competing in the era
of globalization and maintaining
quality products.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2015 Laporan Tahunan
AnnuAl RepoRt
MY CoMpanY
MY IDEnTITY
2015
My Company My Identity
Suatu pencerminan dari transformasi
Perusahaan yang tengah dilaksanakan secara
intensif, yaitu Transformasi Sumber Daya
Manusia (SDM), Bisnis, Struktur dan Sistem serta
Kultur/Budaya. Transformasi ini merupakan
“jiwa” dan penggerak perubahan menuju
Perusahaan kelas dunia.
Is a reflection of Corporate Transformation
that is being carried out intensively, i.e.
transformation of human resources (HR),
business, structure and system, as well as
culture. This transformation is the “soul” and
driver of change to be a world class Company.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
2016
Go Global, Go Digital
Reorientasi, Restrukturisasi, Reorganisasi
Peruri mempunyai visi menjadi perusahaan
terkemuka di bidang integrated security
printing and system bukan hanya dalam skala
domestik, juga untuk pasar regional maupun
global. From local to global merupakan
keinginan untuk memperbesar pangsa pasar
non-captive market. Sementara kualitas
penyediaan produk dan jasa kepada captive
market di dalam negeri terus ditingkatkan.
Perusahaan juga terus mengoptimalkan
kemajuan teknologi dalam mengembangkan
produk dan jasa layanannya ke bisnis digital
seiring dengan semakin berkembangnya
cashless society.
Go Global, Go Digital
Reorientation, Restructuring, Reorganization
Peruri has a vision to be a leading company
in the field of integrated security printing and
system not only in domestic scale, but also for
regional and global market. From local to global
is a desire to expand the market share of non-
captive market. While the quality of products
and services to captive market in the country
persists to be improved. The Company also
continues to optimize technological advances in
developing its products and services to digital
business in line with the growing cashless
society.
21
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Sebagai salah satu perwujudan transformasi, Peruri
meluncurkan identitas barunya, yaitu pembaruan
brand dan corporate identity (identitas Perusahaan),
seperti logo Perusahaan. Proses pergantian logo
tersebut sesuai dengan persetujuan Direksi pada
17 Desember 2015 tentang pembuatan new corporate
identity. Peresmian dan peluncuran identitas baru
Peruri tersebut dilaksanakan pada 28 Januari 2016 di
Kawasan Produksi Peruri Karawang, ditandai dengan
penandatanganan naskah peluncuran corporate
identity oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan,
Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha
Milik Negara Republik Indonesia (BUMN RI), Fajar Harry
Sampurno dalam sebuah rangkaian sinergi BUMN
berupa penandatanganan nota kesepahaman bersama
dengan berbagai BUMN. Peluncuran corporate identity
didasarkan kepada pengarahan Menteri BUMN RI yang
disampaikan secara langsung kepada Direktur Utama
Peruri, Selasa 19 Januari 2016 bahwa menyetujui
peluncuran corporate identity (logo) Peruri pada 28
Januari 2016 dengan catatan agar menjadi spirit untuk
berubah.
Pengertian/makna dari logo Peruri sebagai berikut:
Logo Peruri merupakan cerminan dari brand essence Peruri
01 yakni smart security disimbolkan melalui perwujudan ikon
grafis dari saraf-saraf penglihatan iris mata.
The Peruri logo is a reflection of Peruri’s brand essence, which
is “smart security” symbolized by a depiction of the iris of the
human eye highlighting the nerves.
02
Iris mata atau selaput pelangi mata yang memiliki garis-
garis halus merupakan salah satu biometrik manusia, yaitu
setiap orang memiliki garis-garis yang berbeda antara satu
dan lainnya. Biometrik iris saat ini digunakan dalam digital
security sebagai pengaman yang sangat tinggi. Logo Peruri
mengambil filosofi iris mata ini sebagai dasar smart security.
The iris of the eye contains smooth lines which are distinct
for every individual, and which may be used as a biometric
identifier. Iris biometric is currently being used in digital
security as a very high level security seal. Peruri’s logo takes
this significance of the iris as it’s representation of smart
security.
Penggunaan simbol mata juga melambangkan jendela
03
kecerdasan manusia, sementara pusat iris menggarisbawahi
visi Peruri sebagai Perusahaan kelas dunia.
The usage of this eye symbol also connotes human’s
intelligence, while the iris core represents Peruri’s vision to be
a world class Company.
Warna tonalitas abu-abu sering dikaitkan dengan keamanan, kualitas dan profesionalisme serta keseriusan dalam melakukan sesuatu.
O8 The grey tone is often associated with security, quality and professionalism, as well as work diligence.
22 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
As an embodiment of this transformation, Peruri
has launched its new face, representing brand and
corporate identity renewal (Corporate Identity),
embodied in the form of its new corporate logo. The
process of changing the logo is in accordance with
approval from the Board of Directors on December
17, 2015 regarding the creation of a new corporate
identity. The inauguration and launch of Peruri new
identity was held on January 28, 2016 at the Peruri
Production Area Karawang, and was marked by the
signing of the “corporate identity launch script” by
Deputy of Mining, Strategic Industry and Media Affairs
of Ministry of State-Owned Enterprise (SOE/BUMN),
Fajar Harry Sampurno, as a show of BUMN synergy, in
the form of signing the Memorandum of Understanding
with various BUMN, The corporate identity launch was
based on directives from the Minister of SOE delivered
directly to Peruri President Director, on Tuesday
January 19, 2016, that approved the launch of the
corporate identity (logo) of Peruri on January 28, 2016,
with a note wishing it be a “spirit for change.”
The definition/meaning of the Peruri Logo is as follows:
Penyusunan grafis yang asimetris ingin mewujudkan
O4 kesan dinamisme usaha maupun dinamisme pelaku usaha
Peruri dalam menjawab tantangan di depan mata.
The creation of an asymmetric graphic is intended to
illustrate the dynamic of Peruri’s business and business
actors in facing the challenges ahead.
Iris Peruri yang tidak penuh melingkar menandakan bahwa
05 tidak semua sistem pengamanan harus kasat mata, kecerdasan
terletak pada sistem pengaman yang tidak terlihat mata.
Peruri’s iris, which is not fully circular, shows that not all of
the security system is visible. Intelligence lies in the invisible
elements of the security system.
Warna logo biru menggambarkan teknologi dan kecerdasan.
06 Objek dengan tonalitas warna biru dapat pula mencerminkan
ketentraman, kepercayaan serta keyakinan.
The blue color on the logo stands for technology and
intelligence. Objects in blue can also reflect serenity, trust and
confidence.
Warna putih sebagai tonalitas netral dan bisa menyatukan
O7 beberapa karakter, selain itu dekat dengan karakter jujur,
kebersihan dan kebaikan.
The white color as is the neutral tone and shows the
ability to unite. This color also implies honesty, cleanliness
and kindness.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Perusahaan
Corporate Informations

Nama Perusahaan Tanggal Pendirian

Company Name Establishment Date
Perusahaan Umum Percetakan Uang 15 September 1971
Republik Indonesia (Peruri)
Landasan Hukum Pendirian
Alamat Legal Basis of Establishment
Office Address Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971,
Kantor Pusat Head Office selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah
Jl. Palatehan Nomor 4, Blok K-V Kebayoran Baru, Nomor 25 Tahun 1982, kemudian diubah dengan
Jakarta, 12160, Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2000 dan
disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui
Kawasan Produksi Production Area Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006.
Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Government Regulation Number 60 of 1971,
Karawang, Jawa Barat, 41363, Indonesia. subsequently amended by Government Regulation
Number 25 of 1982, and then amended by Government
Telepon Regulation Number 34 of 2000 and finally refined by
Phone Government Regulation Number 32 of 2006.
+62 21 7395000
Bidang Usaha
Faksimili Line of Business
Fax Pencetakan uang rupiah, baik uang kertas maupun
+62 21 7221567 uang logam serta pencetakan dokumen sekuriti
lainnya.
Email Rupiah Printing and Minting, both banknotes and coins,
contact@peruri.co.id as well as the printing of other security documents.

Website Modal Dasar

www.peruri.co.id Authorized Capital
Rp363.573.454.896,-

Modal Disetor dan Ditempatkan

Issued and Paid up Capital
Rp363.573.454.896,-

Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www.peruri.co.id.

For further information, please visit website www.peruri.co.id.

Sanggahan dan Batasan Disclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan-pernyataan yang
dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward
looking statements), yaitu hasil-hasil nyata Perusahaan,
pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dibuat atas
berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi
mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis. Dalam
pelaksanaan atau pencapaian Perusahaan dapat berbeda
antara hasil yang diperoleh dengan pandangan masa depan,
antara lain disebabkan hasil perubahan-perubahan ekonomi
dan politik, baik nasional maupun regional, perubahan
nilai tukar valuta asing, perubahan harga, permintaan dan
penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi Perusahaan,
perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip
akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta
perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan.
This Annual Report contains statements that can be considered
as forward looking, namely corporate results based on the
implementation of plans or achievements as determined by
various assumptions about the Company’s latest and future
conditions as well as on the business environment. In this
regards, the Company carries out business activities so as to
be unaffected by external factors, such as the consequences
of economic and politic changes, both national or regional,
changes in foreign exchange rates, demands and offers of the
commodity market, changes in thecompetition, changes in
law or regulations and principles of accounting, policies and
guidelines, as well as changes in practical assumptions

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 23
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Visi, Misi, Tata Nilai dan

Moto Perusahaan
Vision, Mission, Core Values and Motto Company

Visi Vision

Perusahaan berkelas dunia di bidang

integrated security printing & system.
To be a world class company in integrated
security printing & system.

Misi Mission

Menghasilkan produk berkualitas dan

bernilai security tinggi kebanggaan bangsa.
The resulting quality and highly secured
products and be the pride of the nation.

Penetapan Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan telah disahkan oleh Surat Keputusan No: SKEP-234/IV/2008
tanggal 16 April 2008 tentang Pencanangan Visi, Misi dan Tata Nilai Perum Peruri.
The Company vision, mission and values has been approved by decree letter No. SKEP-234/IV/2008 dated 16
April 2008 about the Declaration of Perum Peruri Vision, Mission and Values

24 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
BUDAYA PERUSAHAAN
Guna mewujudkan cita-cita sesuai dengan visi, misi,
tata nilai dan moto Perusahaan, diperlukan beberapa
prasyarat sebagai berikut:
Spirit Menjadi yang Terbaik
Insan Peruri harus memiliki spirit untuk “Menjadi yang
Terbaik.” Menjadi yang terbaik adalah lebih kepada
dorongan hati, dorongan jiwa dan dorongan semangat
untuk selalu berprestasi dan memberikan kontribusi
maksimal kepada Perusahaan. Spirit merupakan
“rasa” dari sebuah organisasi yang tujuannya untuk
membentuk karakter. Oleh karena itu, spirit berkaitan
dengan motivasi tinggi yang terbentuk dari keyakinan
dasar (basic belief), nilai-nilai inti (core values) dan
perilaku yang utama. Dalam konteks kepemimpinan,
spirit lebih fokus kepada managing people, yaitu
bagaimana memimpin dan berinteraksi dengan setiap
orang.
Seluruh pimpinan Peruri perlu memiliki strategi yang
tepat berdasarkan kepada imajinasi, fokus dan aksi
untuk membawa Perusahaan ini terbang tinggi. Dalam
menetapkan strategi, kita dituntut untuk mempunyai
kemampuan membuat perencanaan jauh ke depan.
Imajinasi yang bentuknya berupa Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) dengan fokus kepada
“Empat Pilar Bisnis dan Lima Inisiatif Strategi” agar
aksi dalam bentuk RKAP bisa dilaksanakan sesuai
panduan yang benar dan akurat. Strategi merupakan
“pikiran” yang perlu didukung oleh kompetensi SDM
yang memadai agar tujuan Perusahaan dapat dicapai
dengan kualitas terbaik.
Oleh karena itu, jika berbicara strategi maka kita
berbicara mengenai visi, misi, strategi, model bisnis
maupun eksekusi yang excellent dari kemampuan
analisis yang tajam. Dalam konteks kepemimpinan,
strategi lebih fokus kepada managing business, yaitu
bagaimana memimpin agar target Perusahaan dapat
tercapai melalui eksekusi yang tepat.
Kita pahami bahwa dalam menjalankan Perusahaan
tidak bisa hanya didasarkan kepada “rasa” dan juga
tidak bisa berdasarkan kepada “pikiran.” Keduanya
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
CORPORATE CULTURE
In order to achieve the Company’s stated aspiration,
in accordance with the Company’s vision, mission and
motto, the below prerequisites are needed:
Spirit to be the best
Peruri’s individuals must have the spirit “to be the
best.” Being the best is embodied in the desire to
always excel and gives maximum contribution to
the Company. Spirit is the ”feel”, the essence of an
organization whose purpose is to form character.
It is intended to inculcate an environment of high
motivation established from its basic beliefs, core
values and behavior. In the context of leadership, spirit
is more focused on managing people, that is the ability
to interact with and lead others.
The leadership of Peruri needs to have a correct
approach based on imagination, focus and action
to take this Company to new heights. In setting
strategy, it is demanded we have the ability to develop
visionary planning and imagination in consonance
with Corporate Long Term Planning (RJPP) which
remains focused on the “Four Business Pillars and Five
Strategic Initiatives” in order to have action in the form
of RKAP implemented according to the correct and
accurate guidelines. The strategy or “the mind”, needs
to be supported by compatible HR competence so
that the Company’s objectives can be achieved at the
highest quality.
Therefore, speaking about strategy means that we
are speaking about vision, mission, strategy, business
model or excellent execution of a sharp analysis
capability. In the context of leadership, strategy is more
focused on management of the business, which relates
to the ability to lead in order to achieve the Company’s
target through the right execution.
We understand that in running the Company it cannot
be based on “feel” and “mind” only. Both elements
must be harmonious and synergized to be the great
25
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Visi, Misi, Tata Nilai dan Moto Perusahaan
Vision, Mission, Core Values and Motto Company
harus harmoni dan sinergi agar menjadi sebuah
kekuatan besar menjadikan Peruri sebagai Perusahaan
terbaik sesuai dengan visi yang sudah ditetapkan,
“Menjadi Perusahaan Kelas Dunia di Bidang Integrated
Security Printing & System.”
Spirit yang bergelora dan strategi yang akurat
akan sukses jika dilandasi oleh filosofi kerja yang
sudah melekat di seluruh jiwa insan Peruri, yaitu
“Totalitas dalam Bekerja dengan Antusiasme yang
Tinggi.” Berdasarkan referensi dari berbagai sumber,
pengertian filosofi adalah anggapan, pandangan hidup,
sikap batin paling umum yang dimiliki oleh seseorang
atau sekelompok orang/masyarakat. Dalam kaitan itu,
totalitas dan antusias sudah merupakan pandangan
umum dan sikap batin insan Peruri karena sudah
melekat dalam hati dan pikiran kita. Artinya, semua
itu telah menjadi panduan perilaku yang timbul dari
kesadaran diri sendiri.
Filosofi kerja secara totalitas dan antusias perlu
didukung oleh “Tata Nilai INSTINK”, yaitu Integritas,
Sekuriti, Teamwork, Inovasi dan Kualitas. Guna
mendukung implementasi Tata Nilai maka diperlukan
“Moto” yang mudah diingat, mudah dilaksanakan dan
menjadi pelengkap dari karakter insan Peruri, yaitu
“Cergas - Cepat - Cermat - Cerdas - Ceria.” Kita sebut
saja supaya mudah bahwa Moto Peruri adalah “5C.”
Filosofi Totalitas dalam bekerja dengan antusias
yang tinggi.
Strategi bertolak kepada Imajinasi, selalu bercita-
cita ingin maju dengan berpikir jangka panjang; Fokus,
artinya memikirkan inti dari prioritas pekerjaan agar
mencapai target; Aksi, melaksanakan program yang
sudah disepakati dengan komitmen yang tinggi.
26 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
force which brings Peruri to its position as a Company
in accordance with its set vision “to be a world class
Company in integrated security printing & system.”
Vibrant spirit and accurate strategy will be successful if
they are based in a work philosophy embedded in the
character of all of Peruri’s individuals, which is “totality
in working with high enthusiasm.” With reference to
various sources, the definition of “philosophy” is the
most common assumption, life view, inner attitude
owned by someone or a group of people/community.
With respect to Peruri, totality and enthusiasm have
became the common view and inner attitude of its
individuals, as those elements have been engrained
in our hearts and minds, forming the mental guiding
force behind our action.
The philosophy of “work in totality and enthusiastic
manner” needs to be supported by “INSTINK core
values”, namely integrity, security, teamwork, innovation
and quality. In order to support the implementation
of these core values, an easy to remember motto is
required, which is simple to implement and becomes
essential to the character of Peruri individuals, namely
“Energetic - Fast - Accurate - Intelligent - Vibrant.” But
it may simply be said that Peruri’s motto is “5C.”
The philosophy of totality in working with high
enthusiasm.
This is a strategy arising from an ideal of
“imagination”, of always aspiring to move forward by
thinking long-term; “Focus” means thinking about
the core work priorities in order to reach the target.
“Action” means conducting programs agreed on with
a high degree of commitment.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
TATA NILAI
CORE VALUES
INTEGRITAS
Jujur, berdedikasi, patuh/disiplin dan memiliki itikad
untuk melakukan pekerjaan dengan menjunjung tinggi
etika bekerja dan bertindak berdasarkan pedoman,
kebijakan dan peraturan yang berlaku.
SEKURITI
Menjaga, melindungi kerahasiaan seluruh data dan
informasi serta aset Perusahaan kepada siapapun yang
tidak berhak, baik dalam Perusahaan maupun luar
Perusahaan.
TEAMWORK
Proses kerja bersama berdasarkan komitmen,
keterbukaan, saling membantu, saling percaya, saling
melengkapi, saling menghargai dan berpartisipasi
aktif dalam memberikan konstribusi serta dukungan
untuk mencapai tujuan bersama bagi kepentingan
Perusahaan.
INOVASI
Berpandangan jauh ke depan, kreatif dalam
menyelesaikan tugas dan secara terus-menerus
melakukan perubahan yang positif.
KUALITAS
Memenuhi harapan pelanggan (internal dan eksternal)
dengan kualitas dan kuantitas produk yang lebih baik
serta pelayanan tinggi yang konsisten, tepat waktu,
dapat dipercaya dan dapat diandalkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
INTEGRITY
Honesty, dedication, discipline and with intention to
work in compliance with the stated work ethic and
based on guidance, policy and applicable rules.
SECURITY
Maintain and protect the confidentiality of all data and
information, as well as the corporate assets, of anyone
entitled, both internally or externally.
TEAMWORK
Joint working process based on commitment,
transparency, mutual trust, complementarity, respect
for one other and actively participating in giving
contribution and support to achieve common goals for
the benefit of the Company.
INNOVATION
Visionary, creative in completing tasks and continuously
making positive changes.
QUALITY
Meet customers’ expectations (both internal and
external) with better product quality and quantity
and in consistent, timely, trustworthy and reliable
services.
27
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Visi, Misi, Tata Nilai dan Moto Perusahaan
Vision, Mission, Core Values and Motto Company
MOTO 5C
MOTTO 5C
CERGAS itu tangkas dan giat, gesit dan cekatan.
Seseorang akan mudah dilihat dan dipahami tingkah
lakunya karena ia bekerja dengan tangkas, giat, gesit
dan cekatan, sehingga menjadi tumpuan organisasi
di tempatnya bekerja. Karakter orang seperti ini
akan mudah dikenali karena ia selalu bekerja dengan
semangat yang menyala-nyala.
CEPAT itu lekas, segera atau dalam waktu singkat.
Cepat dalam pengertian cara kerja Peruri adalah
bertindak dengan segera di setiap menyelesaikan
pekerjaan maupun melakukan eksekusi pada waktu
singkat untuk mencapai tujuan Perusahaan.
CERMAT itu teliti, hati-hati, penuh minat, sungguh-
sungguh, seksama. Peruri sebagai Perusahaan yang
bergerak di bisnis security printing tentunya sangat
mengharapkan SDM yang bekerja dengan cermat
karena secara filosofi kerja, Perusahaan ini harus
dikelola dengan tingkat pengamanan (security) yang
tinggi. Tingkat pengamanan yang tinggi itu dapat
diperoleh secara self-censor dari semua karyawan
Peruri karena itu sudah merupakan bagian penting dari
sisi hidupnya.
CERDAS itu sempurna perkembangan akal budinya
untuk berfikir, mengerti dengan memiliki pemikiran
yang tajam. Cerdas disini mempunyai lingkup cerdas
secara emosional, cerdas secara intelektual dan cerdas
secara spiritual. Dalam konteks ini maka integritas,
inovasi dan kualitas sebagai filosofi dari Peruri
terangkum di dalamnya. Oleh karena itu, insan Peruri
yang cerdas adalah insan Peruri yang bertanggung
jawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
CERIA itu bersih, suci, murni, berseri-seri, bersinar,
cerah. Hanya orang-orang ceria yang mampu bekerja
secara antusias dan mempunyai teamwork yang solid.
Ingat, kita bekerja di lingkungan Obyek Vital Nasional
sehingga filosofi antusias dan soliditas mempunyai
makna yang sangat penting. Oleh karena itu, marilah
kita bekerja dengan ceria seraya mensyukuri nikmat
yang sudah diberikan Tuhan kepada kita.
28 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ENERGETIC swift and active, agile and dexterous.
One will be easily visible and understood when they
work in a swift, active, agile and dexterous manner
and will become the organizational foundation of
their workplace. This type of character will be easily
recognized as their work proceeds from a fiery spirit.
FAST quick, immediate, or in a short-time. “Fast”
represents the work ethic of Peruri to act promptly
to complete every task and to execute immediately in
order to achieve the Company’s goals.
ACCURATE conscientious, careful, eager, earnest,
thoroughly. Peruri is a Company that is engaged in the
security printing business, and as such expects with
certainty that its human resources work accurately and
in accordance with the work philosophy. This Company
must be managed on a high level of security. This high
level security can be maintained by means of a rigor
for secrecy on the part of all Peruri employees.
INTELLIGENT a perfect development of
understanding and rationale to think and comprehend
with a sharp mind. “Intelligent” here means having
a perspective that is emotionally intelligent, and
intellectually and spiritually savvy. The ideals of
integrity, innovation and quality, as represented in the
basic philosophy of Peruri, culminate in the notion of
“intelligent.” An intelligent individual of Peruri is an
individual who is responsible and devoted to the Lord
Almighty.
VIBRANT clean, holy, pure, radiant, shining and
bright. Only vibrant people can work enthusiastically
and in a solid “teamwork” manner. Given that we are
working in the area of a National Vital Object, the
philosophy of enthusiasm and solidity has a very
prominent meaning. Therefore, work must be done
in a manner of vibrancy and there should be present
a spirit of gratitude for all the blessings given by the
Lord Almighty to us.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

MARS PERURI
Gegap gempita derapmu
Megah dan gagah perkasa
Peruri slalu siap mengemban
Tugas nan suci
Gema langkah bersahutan
Menapak maju dan pasti
Jadikan karya Peruri
Kebanggaan bangsa
Atas rakhmat yang maha kuasa
Serta niat hati yang luhur
Dengan moto cergas, cepat, cermat, cerdas, ceria
Serta ciptakan smangat kerja terus berkobar
Terus melangkah wujudkan cita
M’nuju Peruri jaminan mutu
Majulah Peruri jaya sepanjang masa

HYMNE PERURI
Harum… namamu Peruri di bumi Pertiwi
Seindah cipta karya agung nan tinggi mulia
Puji syukur bagi Mu
Rakhmat t’lah Kau limpahkan
Padamu kubaktikan diri… setulus hati
S’raya do’a s’lalu terucap seiring langkahmu
Peruri jayalah selalu

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 29
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Sekilas tentang Peruri

Company Overview

Peruri merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang mendapat kepercayaan dari
Pemerintah Republik Indonesia untuk melaksanakan
pencetakan uang rupiah, baik uang kertas maupun
uang logam, sebagaimana diamanatkan oleh Undang
Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Peruri is the only State-Owned Enterprise (SOE)
trusted by the State to print Rupiah banknotes and
coins as mandated by Indonesian Currency Law
Number 7 of 2011.

Didirikan pada 15 September 1971, Peruri merupakan
gabungan dari 2 (dua) Perusahaan Negara (PN),
yaitu PN Pertjetakan Kebajoran dan PN Artha Yasa,
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60
Tahun 1971, selanjutnya diubah dengan PP Nomor
25 Tahun 1982, kemudian diubah kembali dengan PP
Nomor 34 Tahun 2000 dan perubahan terakhir melalui
PP Nomor 32 Tahun 2006.
This Company was established on the 15th of
September 1971 as a merger of two State Companies
(PN), namely PN Pertjetakan Kebajoran and PN Artha
Yasa in accordance to Government Regulation (PP)
Number 60 of 1971 which subsequently was amended
by Government Regulation Number 25 of 1982, and
then amended by Government Regulation (PP)
Number 34 of 2000, and finally refined by Government
Regulation (PP) Number 32 of 2006.

30 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Mengingat fungsi utamanya yang sangat penting, Peruri
ditetapkan sebagai obyek Vital Nasional berdasarkan
Keputusan Badan Intelijen Negara (BIN) No. R-459/
VII/2004 tertanggal 31 Juli 2004 dan Obyek Vital
Nasional Sektor Industri berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Perindustrian No. 466/M-IND/Kep/8/2014
tertanggal 2 September 2014.
Considering the importance of its main role, Peruri is
stipulated as a National Vital Object in accordance
with the Chief of National Intelligence Agency (BIN)
Decree Number R-459/VII/2004 dated the of July
30, 2004 and as an Industrial National Vital Object in
accordance with Ministry of Industry Decree Number
466/M-IND/Kep/8/2014 dated September 2, 2014.

Penyajian informasi yang cepat merupakan suatu
kebutuhan di era keterbukaan informasi. Oleh karena
itu Peruri melalui media komunikasi dan informasi
berbasis internet, berupaya. menyajikan informasi yang
cepat, tepat dan akurat.
The rapid presentation of information is a necessity
in the era of information transparency. Therefore,
Peruri, through internet-based communication and
information media, is striving to present fast, precise
and accurate information.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 31
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Bidang Usaha
Line of Business

Berdasarkan PP Nomor 32 Tahun 2006, bidang usaha Based on Government Regulation (PP) Number 32 of
Peruri adalah: 2006, Peruri line of businesses are:

• Melaksanakan pencetakan uang Rupiah Republik
Indonesia;
• Mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu
dokumen keimigrasian, pita cukai, meterai dan
dokumen pertanahan atas permintaan instansi
yang berwenang;
• Mencetak dokumen sekuriti lainnya dan barang
cetakan logam non uang;
• Mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan;
• Menyediakan jasa yang mempunyai nilai sekuriti
tinggi yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perusahaan;
• Usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya
maksud dan tujuan Perusahaan.
• To conduct the printing of Rupiah banknotes for
the Republic of Indonesia;
• To print security documents for the state, i.e.
immigration documents, excise stamps, duty
stamps and land documents at the request of
authorized institutions;
• To print other security documents and non-money
metal;
• To print banknotes and other state security
documents at the request of the state concerned;
• Provide high-qualified services related to corporate
business activities;
• Other businesses that can support the achievement
of the purposes and objectives of the Company.

Dalam menjalankan kegiatan bisnis, Peruri ditunjang
oleh sumber daya manusia yang kompeten dan jejaring
bisnis ke lembaga-lembaga pemerintah maupun non-
pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri. Hingga
akhir 2016, seluruh kegiatan usaha tersebut masih
berjalan dengan baik.
In carrying out its business activities, Peruri is
supported by competent Human Resources and
Network Technology connecting to governmental or
non-governmental institutions, both domestically and
internationally. Up until the end of 2015, all business
activities have remained well-operated.

32 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Jasa

Product and Service

Produk dan jasa bisnis utama (core business) yang The Company’s main business product and services
dikeluarkan oleh Peruri adalah: (core business) are as follow:

1. Produksi uang kertas; 1. Banknotes Production;

2. Produksi uang logam; 2. Coins Production;
3. Produksi kertas berharga non uang, antara lain: 3. Valuable Security Document Production, i.e.:
• Pita cukai hasil tembakau dan pita cukai • Tobacco excise stamps and Beverage Containing
Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA); Ethyl Alcohol (MMEA) excise stamps
• Paspor dan dokumen keimigrasian lainnya; • Passports and other immigration documents
• Dokumen pertanahan; • Land documents
• Prangko, meterai dan benda pos berharga • Stamps, Duty Stamps and other valuable postal
lainnya; products
• Security seals, ijazah, naskah ujian dan transkrip • Security seals, certificates, test scripts and
nilai, dokumen perbankan (buku tabungan, cek, academic transcripts, banking documents
giro dan lainnya); (account book, check books, gyro and etc.)
• Dokumen perhubungan laut; • Marine transportation documents
4. Produksi logam non uang, antara lain: 4. Non Currency Coins Production, i.e.:
• Stempel tera; • Official Seals
• Stempel cetak; • Print Seals
• Medali; • Medals
• Piagam; • Charters
• Lencana; • Badges
• Tropi; • Trophies
• Tie pin. • Tie pins

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 33
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Struktur Organisasi Perusahaan

Company Organization Structure

RPB
(Rapat Pembahasan Bersama)
(Joint Resolution Meeting)

DEWAN PENGAWAS
Board of Supervisory

Direktur Utama
President & CEO

Prasetio

Direktur Pemasaran &

Pengembangan Usaha Direktur Teknik & Produksi
Director of Marketing & Director of Technic and Production
Business Development

Atje Muhammad Darjan Subandrio

Divisi Perencanaan, Pengendalian,

Divisi Pelayanan Pelanggan Riset, Pengembangan dan
Pemerintahan Pengolahan Limbah
Sekretaris Perusahaan Planning, Controlling, Research,
Customer Service for Government’s
Corporate Secretary Development & Waste Management
Client Division
Divison

B. Sigit Yanuar Gunarto Titi Andayani

Eddy Kurnia

Divisi Penjualan Dalam Negeri

Divisi Produksi Uang Rupiah
dan Luar Negeri
Rupiah Banknotes
National & International
Production Division
Sales Division
Perencanaan Strategi Perusahaan
dan Manajemen Risiko
Corporate Strategic Planning and Vacant Slamet Haryono
Risk Management

Divisi Pemasaran dan

Divisi Produksi Non Uang Rupiah
Ronald H. Sinaga Pengembangan Produk
Non-Rupiah Banknotes
Product Development &
Production Division
Marketing Division

Pramono Achmad Karunia

Satuan Pengawas Intern
Internal Audit
Divisi Teknik dan
Jaminan Kehandalan
Technical & Reliability
Assurance Division
Yazi Dezwan

Dwi Tjatur Mulia

* Data per 31 Desember 2016

* As of per 31 December 2016

34 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direktur SDM & Umum

Direktur Keuangan
Director of Human Resources
Director of Finance
and General Affairs

Noor SDK Devi Antonius

Divisi Pengadaan dan

Fasilitas Umum Divisi Teknologi Informasi
Procurement & Public Information Technology Division
Facility Division

Fadel Zulheldi

Divisi Keuangan dan

Divisi Sumber Daya Manusia Pengelolaan Aset
Human Resources Division Finance & Asset Management
Division

Gandung A. Murdani Fajar Rizki

Divisi Akuntansi dan Administrasi

Divisi Pengamanan Perusahaan Perusahaan Anak
Corporate Security Division Accounting & Subsidiary
Administration Division

Noneng Suangsih Devi Syafriyeni

Pusat Pembinaan, Pendidikan

dan Pelatihan
Development, Education & Training
Division

Ahmad Hidayat

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 35
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Pemilik Modal, Entitas Anak
dan Afiliasi
Capital Owner, Subsidiaries and Affiliation Entity
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia merupakan pihak pemilik modal yang
menyetujui arah sasaran, strategi usaha dan hasil-
hasil usaha Perusahaan melalui mekanisme Rapat
Pembahasan Bersama (RPB).
Dilandasi tekad untuk menjadi Perusahaan kelas dunia
di bidang integrated security printing and system maka
sebagaimana telah dikemukakan di bagian terdahulu,
Peruri telah mengembangkan bisnis perusahaan anak
untuk menjadi Perusahaan yang sehat dan kuat.
Sejak 2015 perusahaan anak dalam Kelompok Usaha
Peruri telah disiapkan dan dikembangkan untuk
menjadi Perusahaan yang dapat berkompetisi di pasar
domestik dan regional. PT Peruri Digital Security (PDS)
yang bergerak dalam bidang pengembangan teknologi
digital dan PT Peruri Wira Timur yang melakukan
aktivitas usaha di bidang security printing.
Sejalan dengan itu perusahaan anak lainnya, yaitu
PT Kertas Padalarang saat ini tengah dikembangkan
agar mampu mendukung kinerja Peruri dengan
berupaya menciptakan nilai tambah di bidang industri
kertas. Selain itu Peruri juga memiliki perusahaan anak
PT Peruri Properti yang bertugas untuk melakukan
optimalisasi aset Peruri sehingga memberikan nilai
tambah bagi Perusahaan.
36 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The Ministry of SOE is the capital owner that approves
the Company target, business strategy and business
results by means of the Joint Resolution Meeting
(RPB).
Based on the determination to be a world class
Company in integrated security printing and system,
as stated in the previous section, Peruri has developed
subsidiary businesses in order to develop it self into a
strong and healthy Company.
Since 2015 subsidiaries of the Peruri Business Group
have been developed and prepared to be companies
that can compete in both domestic and regional
markets. PT Peruri Digital Security (PDS) works in the
field of digital technology development and PT Peruri
Wira Timur conducts business activities in security
printing.
There are, as well, other related subsidiaries, namely
PT Kertas Padalarang, which is currently set up to
support the performance of Peruri by striving to create
additional value in the paper industry. In addition, Peruri
also has a subsidiary namely PT Peruri Properti which is
assigned to optimize Peruri assets, contributing added
value to the Company
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Peruri adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana
diatur dalam Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003
yang seluruh modalnya dimiliki Negara berupa
kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi
atas saham. Dewan Pengawas dan Direksi tidak
memiliki saham pada Perusahaan.
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
Perusahaan tidak memiliki ikhtisar saham mengacu
pada Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara yang menyebutkan
bahwa seluruh modal Perum dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham, sehingga informasi mengenai
kronologis pencatatan saham tidak dapat disajikan
dalam Laporan Tahunan ini.
KRONOLOGIS PENCATATAN OBLIGASI
Pada 2016 Perusahaan tidak melakukan penerbitan
obligasi, sehingga informasi mengenai kronologis
pencatatan obligasi tidak dapat disajikan dalam
Laporan Tahunan ini.
Aspirasi Pemilik Modal 2017
Capital Owner Aspiration 2017
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-21/
MBU/2012, Kementerian Badan Usaha Milik Negara
sebagai pemilik modal telah menyampaikan Aspirasi
Pemegang Saham/Pemilik Modal dalam rangka
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) tahun 2017 melalui surat Kementerian BUMN
No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016.
Melalui surat tersebut, Kementerian BUMN sebagai
pemilik modal, menyampaikan aspirasinya untuk
digunakan sebagai panduan oleh manajemen dalam
menyusun RKAP ataupun RJPP untuk periode 2017.
Panduan tersebut berupa asumsi-asumsi makro
ekonomi yang dapat digunakan oleh BUMN dalam
menyusun rencana tersebut sesuai dengan yang
digunakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2017.
Adapun asumsi-asumsi makro ekonomi dimaksud
adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen,
inflasi 4 persen, nilai tukar rupiah sebesar Rp13.300 per-
dolar AS, tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) jangka waktu 3 (tiga) bulan sebesar
5,5 persen dan harga minyak mentah Indonesia (ICP)
US$45/barel.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
As a State-Owned Enterprise, as regulated in Law
Number 19 Year 2003, Peruri’s entire capital is
owned by the State in the form of separated State’s
assets and undivided share. The Supervisory Board
and the Board of Directors have no shares in the
Company.
SHARE LISTING CHRONOLOGY
The Company does not have an overview of the shares
referring to Law Number 19 Year 2003 regarding
State-Owned Enterprises which states that all Perum
capital is owned by the state and is not divided into
shares, so that information regarding the chronology
of share listing can not be presented in this Annual
Report.
CHRONOLOGY OF BOND LISTING
In 2016, the Company did not issue any any bonds, so
no information about the chronology of bonds listing
can be disclosed in this Annual Report.
In accordance with SOE Minister Regulation no. PER-
21/MBU/2012, the Ministry of State-Owned Enterprises
as the shareholders has submitted the Aspirations
of Shareholders/Capital Owners in the framework
of preparing the Work Plan and Corporate Budget
(RKAP) in 2017 through the letter of the Ministry of
SOEs. S-513/MBU/08/2016 dated August 30, 2016.
Through that letter, the Ministry of SOE, as capital
owner, conveys its aspiration to set guidelines for
management in the drafting of the RKAP and/or RJPP,
in particular for the 2017 period. The guideline lays out
macro economic assumptions that can be used by SOE
in drafting the plan in accordance with the plan being
used in the 2017 State Budget.
These macro economic assumptions, as referred to
above, are: the economic growth of 5.3 percent, 4.0
percent inflation, rupiah exchange rate of Rp13.300
per-US$, interest rate of State Treasury Bills in 3 (three)
month terms of 5.5 percent and Indonesia Crude-oil
Price (ICP) US$45/barrel.
37
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Profil Perusahaan Anak

Subsidiaries Company Profile

PT Kertas Padalarang (PTKP)

Alamat | Address
Jalan Cihaliwung Nomor 181, Padalarang, Jawa Barat
Cihaliwung Street Number 181, Padalarang, West Java.

Kepemilikan Saham | Shares Ownership

92,59% (sembilan puluh dua koma lima puluh sembilan persen)
92.59% (ninety two point fifty nine percent)

Bidang Usaha | Business Area

Produksi kertas sekuriti | Security paper production

Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status

Aktif | Active

Manajemen | Management
Nur Ikhsan (Direktur Utama)
Nur Ikhsan (President Director)

Visi Pengembangan Development Vision

Visi yang mendasari pengembangan PTKP adalah Vision that underlies PTKP development is as an
sebagai inisiatif untuk dapat memenuhi kebutuhan initiative to meet consumers demand domestically or
konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. internationally.

PTKP diharapkan menjadi industri kertas yang
menghasilkan kertas dengan tingkat sekuriti tinggi dan
kertas uang di masa depan, sebagai salah satu upaya
Peruri untuk mengurangi ketergantungan pada pihak
lain dan juga mengurangi impor.
PTKP is expected to be a paper industry that produces
paper for the production of high security level
banknotes in the future, as one of Peruri’s efforts to
reduce dependency on other parties and to reduce
import.

Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
PTKP didirikan pada 22 Mei 1922 dengan nama
NV Papier Fabriek Padalarang yang merupakan
cabang dari NV. Papier Fabriek Nijmegen di Belanda.
Pabrik ini merupakan pabrik kertas pertama di
Indonesia.
History, Business and Performance in 2016
PT Kertas Padalarang (PTKP) was established on the
of May 22, 1922 under the name of NV Papier Fabriek
Padalarang which was a branch of NV. Papier Fabriek
Nijmegen in the Netherlands. This factory was the first
paper mill in Indonesia.

PTKP resmi menjadi perusahaan anak pada 2012.
Diawali oleh pertemuan yang diselenggarakan
pada 2008 antara perwakilan Peruri, PTKP dan
Menteri BUMN. Agenda pertemuan tersebut adalah
pembahasan tentang akuisisi PTKP oleh Peruri. Saat
itu pemilik saham PTKP adalah PT Kertas Kraft Aceh
(KKA), PT Pengelola Investama Mandiri (PIM) dan
Negara Republik Indonesia. Akuisisi saham PTKP
kemudian disepakati sesuai dengan skema akuisisi
yang ditetapkan oleh Menteri BUMN.
PTKP officially became a subsidiary in 2012. The process
started with a meeting that was held in 2008 between
the representatives of Peruri, PTKP and Minister of
SOEs. The agenda of the meeting was a discussion of
the acquisition of the PTKP by Peruri. At that time, the
PTKP shareholders were: PT Kertas Kraft Aceh (KKA),
PT Pengelola Investama Mandiri (PIM) and the State of
the Republic of Indonesia. PTKP share acquisition was
then agreed on in accordance to with an acquisition
scheme determined by the Minister of SOEs.

Pada 2014 dilakukan perubahan status dari PT Kertas
Padalarang (Persero) menjadi Perseroan Terbatas (PT)
sehingga mengubah seluruh anggaran dasar PT Kertas
Padalarang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
In 2014, a change of status by PT Kertas Padalarang
(Persero) to that of a Limited Liability Company (PT)
changed the overall articles of association of PT Kertas
Padalarang in accordance with Law Number 40 (of
2007) on Limited Liability Companies.

Pada 2016 sesuai laporan keuangan Perusahaan 2016 In 2016, according to the Company’s audited financial
yang telah diaudit, PTKP mencatat rugi bersih sebesar statement of 2016, PTKP recorded a net loss of
Rp8.864.811.193,- turun 726,71 persen dibandingkan Rp8,864,811,193.-, decrease of 726.71 percent in
tahun sebelumnya sebesar Rp1.414.483.458,- comparison with the previous year’s Rp1,414,483,458.-

38 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
PT Peruri Digital Security (PDS) didirikan pada 19
September 2011 sesuai akta pendirian yang disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui
surat Nomor AHU-45677.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal
19 September 2011.
PDS bergerak di bidang elektronik dokumen atau
digital manajemen sistem karena tren pembayaran di
kalangan masyarakat mengarah pada sistem cashless.
Oleh karena itu Peruri perlu menyikapi tren dimaksud
dengan melakukan diversifikasi portofolio untuk
menjamin kelangsungan hidup Perseroan dan terus
meningkatkan kompetensi.
Berdasarkan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Nomor S-437/ MBU/2011 tanggal 27 Juli 2011,
Menteri BUMN telah menyetujui pendirian PDS sebagai
antisipasi Peruri terhadap pengembangan bisnis new
wave yang menggunakan berbagai macam transaksi
secara digital.
PDS akan menjadi pendukung tren pembayaran
cashless, baik secara sistem maupun alat pembayaran.
Sehubungan dengan itu PDS tidak berperan sebagai
penerbit e-money tetapi sebagai fasilitator yang
mewujudkan interoperabilitas sistem pembayaran
nasional, termasuk mewujudkan implementasi
certificate of authority and smart card, pengelolaan
e-money, card management system dan digital
authentication.
Saat ini PDS telah menjalin kemitraan dengan berbagai
pihak yang terkait, seperti lembaga keuangan, penyedia
transportasi masal, institusi kesehatan, logistik
farmasi, telekomunikasi dan ritel. Berdasarkan laporan
keuangan audited yang berakhir pada 31 Desember
2016, PDS tercatat membukukan rugi sebesar
Rp7.040.075.304,- turun 1,48 persen dibandingkan
2015 sebesar Rp7.146.084.984,-
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
PT Peruri Digital Security (PDS)
Alamat | Address
Graha Iskandarsyah Jalan Sultan Iskandarsyah Nomor 66 C, lantai 7,
Jakarta Selatan 12160
Graha Iskandarsyah. Sultan Iskandarsyah Street Number. 66 C, 7th floor,
South Jakarta 12160
Kepemilikan Saham | Shares Ownership
Peruri memiliki 99% saham dan 1% dimiliki oleh PT Pundi Puri Sejahtera
Peruri has 99% of shares with 1% owned by PT Pundi Puri Sejahtera
Bidang Usaha | Business Area
Penyedia jasa sistem keamanan transaksi digital | Provider of digital
transaction security system
Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status
Aktif | Active
Manajemen | Management
Ade Permana (Direktur Utama)
Ade Permana (President Director)
History, Business and Performance in 2016
PT Peruri Digital Security (PDS) was established on
September 19, 2011 in accordance with the Act of
Establishment, ratified by the Minister of Law and
Human Rights through Letter Number AHU-45677.
AH.01.01 of 2011, dated September 19, 2011.
PDS engages in the business of electronic document
or digital mnagement system as the payment trend
in society is now leading towards a cashless system.
Therefore, Peruri needs to address the trend by
diversifying its portfolio to guarantee the survival of the
company by continuously improving it’s competence.
According to the Minister of State-Owned Enterprise
Letter Number S-437/ MBU/2011 dated the of July 27,
2011, the Minister of SOE has approved the establishment
of PDS in anticipation of Peruri’s movement towards
the new trend in business development which uses
various means of digital transaction.
PDS will provide support for the trend in cashless
payment support, both as a system or as a means
of payment. In accordance with this role, PDS plays
no part in issuing e-money, but rather acts as a
facilitator of the interoperability of the national
payment system, including: the implementation of
certificate of authority and smart card, management
of e-money, card management system and digital
authentication.
Currently, PDS has established partnerships with
various relevant parties, such as financial agencies, mass
transportation providers, health institutions and firms
involved in pharmacy logistics, telecommunication and
retail. According to the audited financial statement,
as of the of December 31, 2016, PDS had recorded a
loss of Rp7,040,075,304,- a 1.48 percent decrease in
comparison with the 2015 level of Rp7,146,084,984,-
39
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Profil Perusahaan Anak

Subsidiaries Company Profile

PT Peruri Properti (PePro)

Alamat | Address
Jalan Sunan Kalijaga Nomor 15, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12160

Kepemilikan Saham | Shares Ownership

Peruri memegang saham PePro sebesar 99 persen dan sisanya
dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Peruri sebesar 1
persen.
Peruri holds PePro shares of 99 percent and the remaining are
owned by the Foundation of Peruri Worker Welfare of 1 percent.

Bidang Usaha | Business Area

Penyedia jasa sistem keamanan transaksi digital | Provider of
digital transaction security system

Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status

Aktif | Active

Manajemen | Management
Muchrizal (Direktur Utama)
Muchrizal (President Director)

Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
PT Peruri Properti (PePro) didirikan berdasarkan Akta
Nomor 01 tanggal 10 April 2012 dan mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI dengan
Nomor AHU-22461 AH.01.01 Tahun 2012 pada 27 April
2012.
Business and Performance in 2016
PT Peruri Properti (PePro) was established according
to Agreement Letter Number: 01 dated of April 10,
2012 and being legalized by the Minister of Justice
and Human Rights of Indonesia Number: AHU-22461
AH.01.01 Year 2012 on of April 27, 2012.

PePro didirikan dengan maksud dan tujuan untuk PePro was established aiming to do work in land
melakukan kegiatan di bidang pengembangan lahan development, property business services and
dan jasa properti serta perdagangan. marketing.

Bisnis PePro pada tahap awal berfokus pada hal-hal
yang berkaitan dengan pengembangan lahan Peruri
di Pelatehan. Ke depan lingkup bisnis juga diarahkan
pada aset lahan Peruri lainnya dan bisnis non-lahan
Peruri lainnya sepanjang sesuai dengan bidang usaha.
PePro at earlier phase was focusing on Peruri’s land
development in Pelatehan. In the future, the business is
also established to work on other Peruri’s land assets
and other non-land business as far it is suitable with
the main business.

Berdasarkan laporan keuangan yang terakhir pada According to the last financial report, on of December
31 Desember 2016, tercatat laba bersih sebesar 31, 2016, reported the net profit at Rp687.930.682,-
Rp687.930.682,- turun 44,64 persen dibandingkan or decrease 44.64 percent from year 2015 at
2015 sebesar Rp1,242,715,135,- Rp1,242,715,135,-

40 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PT Peruri Wira Timur

Alamat | Address
Jalan Ahmad Yani Nomor 119, Surabaya, Jawa Timur

Kepemilikan Saham | Shares Ownership

Peruri memiliki saham PWT sebesar 67% dan sisanya adalah
milik PT Panca Wira Usaha
Peruri has PWT shares of 67% and the remaining is owned by
PT Panca Wira Usaha

Bidang Usaha | Business Area

Percetakan sekuriti | Security printing

Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status

Aktif | Active

Manajemen | Management
Setiyono (Direktur Utama)
Setiyono (President Director)

Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
Peruri Wira Timur (PWT) didirikan berdasarkan Surat
Perjanjian Nomor SP-481/VIII/1999/003/VIII/99
tanggal 11 Agustus 1999 dan Addendum Nomor SP-
344/VIII/2004 tanggal 2 Februari 2006. Perusahaan
anak ini resmi beroperasi sejak 1 April 2000.
History, Business and Performance in 2016
Peruri Wira Timur (PWT) was established according
to Agreement Letter Number: SP-481/VIII/1999/003/
VIII/99 on August 11, 1999 and Addendum No.SP-344/
VIII/2004 on February 2, 2006 and officially operating
since April 1, 2000.

Perusahaan anak ini bergerak di bidang percetakan
sekuriti untuk Indonesia wilayah Timur. PWT pada
awalnya merupakan Kerja Sama Operasi (KSO)
antara Peruri dan PT Panca Wira Usaha (BUMD) milik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
This Company works in security printing for Eastern
Indonesia. PWT in the beginning was a Operation
Partnership (KSO) Peruri Divisi Timur between Peruri
and PT Panca Wira Usaha (BUMD owned by Provincial
Government of East Java).

Kemudian status PWT ditingkatkan menjadi Perseroan
Terbatas (PT) pada 19 Januari 2011. Akta pendirian PWT
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
melalui Surat Keputusan Nomor AHU-17296.AH.01.
01/2011. Berdasarkan akta pendirian tersebut, kedua
belah pihak sepakat dan setuju untuk mendirikan PT di
bidang percetakan dokumen sekuriti.
Subsequently, the PWT status was increased to Limited
Liability Company (PT), on January 19, 2011. PWT
Establishment Act approved by the Minister of Law and
Human Rights through Decree Number: AHU-17296.
AH.01.01/2011. According to the establishment act, both
parties agree to establish a Limited Liability Company
(PT) in security document printing.

Mengenai kinerja keuangannya, laporan keuangan PWT
2016 yang telah diaudit menunjukkan, selama tahun itu
PWT mencatat laba bersih sebesar Rp4.464.332.923,-
atau meningkat 4,46 persen dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp4.228.254.282,-
In regards to the financial statement of PWT 2016 that
has been audited, it presented that during that year
PWT recorded net profit of Rp4,464,332,923,- or
increased 4.46 percent compared to the previous year
which was Rp4,228.254,282,-

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 41
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Kerja sama Operasional

Operational Coorporation
Peruri Divisi Barat (PDB)
Alamat | Address
Jalan Putri Merak Jingga Nomor. 3, Kesawan - Medan, Sumatera Utara

Kepemilikan Saham | Shares Ownership

Peruri memiliki 60 persen saham PDB dan PTD Aneka Industri dan Jasa Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara memberikan penyertaan berupa lahan dan bangunan di kota Medan seluas 1.487 meter persegi.
Peruri has 60 percent of PDB shares and PTD Aneka Industri and North Sumatra Provincial Government
Services invested in the form of land and building in Medan city comprising an area of 1,487 meter
squares.

Bidang Usaha | Business Area

Percetakan sekuriti | Security printing

Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status

Aktif | Active

Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
Peruri Divisi Barat (PDB) didirikan pada 2 Desember 2011
menurut perjanjian Kerja Sama Operasional (KSO) dengan
PD Aneka Industri dan Jasa Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara. Tujuannya adalah untuk melakukan kegiatan bersama
di bidang percetakan sekuriti non-uang melalui penerapan
dan pengembangan teknologi serta kompetensi, tanpa
pembentukan badan hukum baru. Kerja sama ini diharapkan
dapat mengembangkan pasar ke wilayah barat Indonesia
dengan mutu dan harga yang lebih kompetitif.
History, Business and Performance in 2016
Peruri Divisi Barat (PDB) was established on December 2,
2011 in accordance with Operational Cooperation (KSO)
together with PD Aneka Industri and North Sumatra
Provincial Government Services. The objective of this was
to conduct joint activity in non-money security printing
through the application and development of technology as
well as increased competence, without the establishment
of a new legal entity. This cooperation is expected to be
able to develop the market in west Indonesia into one with
more competitive quality and price.

Melihat laporan keuangan audited PDB yang berakhir pada
31 Desember 2016, PDB mencatat laba bersih sebesar
Rp1.002.411.445,- meningkat 86,33 persen dibandingkan
2014 sebesar Rp537.969.131,-
According to PDB’s audited financial statement for the
period that ended on the of December 31, 2016, PDB had
recorded a net profit of Rp1,002,411,445,- an increase
of 86,33 percent compared to that of 2014 which was
Rp537,969,131,-

Profil Perusahaan Afiliasi PT SICPA Peruri Securink (SPS)

Afiliations Company Profile Alamat | Address

Jalan Tarum Barat, Kawasan Peruri Parung Mulya, Karawang, Jawa Barat
Tarum Barat Street, Peruri Parung Mulya Area, Karawang, West Java

Kepemilikan Saham | Shares Ownership

SICPA SA (Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara
Switzerland) sebesar 52 persen dan sisanya dimiliki oleh Peruri
sebesar 48 persen. Komposisi tersebut berdasarkan Persetujuan Menteri
BUMN melalui surat No. S-773/MBU/12/2016 tanggal 30 Desember 2016
perihal Penambahan Penyertaan Saham pada PT SICPA Peruri Securink.
Peningkatan Saham dari 20 persen menjadi 48 persen sesuai dengan
Shareholder Agreement (SHA) No. SP-106/II/2017 yang ditandatangani
pada 3 Februari 2017 di Switzerland.
SICPA SA (A company established under the law of Switzerland) by
52 percent while the remaining 48 percent is owned by Peruri. The
PT. SICPA – PERURI SECURINK composition is based on the approval of the Minister of SOE through
letter No.S-773/MBU/12/2016 dated 30 December 2016 on Additional
Share Investment in PT SICPA Peruri Securink. The increase of shares
20 percent to 48 percent is in accordance with Shareholders Agreement
(SHA) No. SP-106/II/2017, which was signed on February 3, 2017 in
Switzerland.

Bidang Usaha | Business Area

Produksi tinta sekuriti | Security ink production

Status Operasi Perusahaan | Company Operation Status

Aktif | Active

Sejarah, Bidang Usaha dan Kinerja 2016
Sicpa - Peruri Securink (SPS) merupakan Perusahaan joint
venture (patungan) yang didirikan pada 19 Februari 2003,
bergerak di bidang produksi tinta sekuriti. SPS melakukan
pemasaran dan penjualan tinta sekuriti di dalam dan di luar
wilayah Indonesia.
History, Business and Performance in 2016
Sicpa - Peruri Securink (SPS) is a Joint venture Company
established on the of February 19, 2003 operating in
security ink production. SPS conducting security ink
marketing and sales in Indonesia and abroad.

42 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure

Kepemilikan saham | Kepemilikan saham | Kerja Sama Operasi

Share owned: Share owned: Pemerintah Provinsi
• Peruri 67% • Peruri 99% Sumatera Utara |
• PWU 33% • Yapetri 1% Operational Cooperation
of the North Sumatra
Province

Kepemilikan saham |
Share owned:
• Peruri 92,59%
• PIM 7,41%

Kepemilikan saham | Kepemilikan saham* |

Share owned: Share owned*:
• Peruri 99,63% • Peruri 48%
• PT. PPS 0,37% • SICPA, SA 52%

* Berdasarkan Shareholder Agreement

Keterangan
––––– : Perusahaan Anak (Konsolidasi)
....... : Afiliasi dan Kerja Sama Operasi (KSO)
(SHA) No.Sp-106/II/2017 dan
Persetujuan Menteri BUMN No.S-773/
MBU/12/2016.
* Based on Shareholder Agreement (SHA)
No.Sp-106/II/2017 and Approval of the
Notes Minister of SOE No.S-773/MBU/12/2016.
––––– : Subsidiary (Consolidated)
....... : Afiliate and Operating Body (KSO)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 43
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Areas of Work and Operational Map

Medan

Aceh

Sumatera Utara
North Sumatera

Kepulauan Riau
Riau Islands
Kalimantan Timur
East Kalimantan
Riau
Kalimantan Barat
West Kalimantan

Sumatera Barat
West Sumatera
Jambi Kalimantan Tengah
Central Kalimantan
Bangka Belitung
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan South Kalimantan
Bengkulu South Sumatera

Surabaya
Lampung

Jakarta
Padalarang

Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
West Java Bali
Central Java
Jawa Timur
East Java
Yogyakarta
Nusa Tenggara Barat
West Nusa Tenggara
Karawang

Kawasan Produksi (Perusahaan Afiliasi)

44 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PT Kertas Padalarang (PTKP) PT Peruri Properti (PePro) Peruri Divisi Barat (PDB)
Alamat | Address Alamat | Address Alamat | Address
Jalan Cihaliwung Nomor 181, Padalarang, Jawa Barat Jalan Sunan Kalijaga Nomor 15, Kebayoran Baru, Jalan Putri Merak Jingga Nomor. 3, Kesawan - Medan
Cihaliwung Street Number 181, Padalarang, West Java Jakarta Selatan 12160 Sumatera Utara
Sunan Kalijaga Street, Number 15, Kebayoran Baru, Putri Merak Jingga Street, Number. 3, Kesawan - Medan
South Jakarta 12160 North Sumatera

PT Peruri Digital Security (PDS) PT Peruri Wira Timur PT SICPA Peruri Securink (SPS)
Alamat | Address Alamat | Address Alamat | Address
Graha Iskandarsyah Jalan Sultan Iskandarsyah Jalan Ahmad Yani Nomor 119, Surabaya, Jawa Timur Jalan Tarum Barat, Kawasan Peruri Parung Mulya,
Nomor 66 C, lantai 7, Jakarta Selatan 12160 Ahmad Yani Street, Number 119, Surabaya, East Java Karawang, Jawa Barat
Graha Iskandarsyah. Sultan Iskandarsyah Street Tarum Barat Street, Peruri Parung Mulya Area, Karawang,
Number. 66 C, 7th floor, South Jakarta 12160 West Java

Sulawesi Utara
North Sulawesi
Gorontalo
Maluku Utara
North Maluku
Sulawesi Tengah
Central Sulawesi

Irian Jaya Barat

Sulawesi Barat West Irian Jaya
West Sulawesi
Maluku

Sulawesi Tenggara
Southeast Sulawesi
Papua

Sulawesi
Selatan
South
Sulawesi

Nusa Tenggara Timur

East Nusa Tenggara

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 45
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Sumber Daya Manusia

Human Resources Highlights

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan

Number of Employees By Position
Jabatan | Position 2016 2015
Direksi | Director 5 5
Kepala Divisi/Setingkat | Division Head or Equivalent 17 18
Kepala Departemen/Setingkat | Department Head or Equivalent 58 51 2016 2015
Kepala Seksi/Setingkat | Section Head or Equivalent 79 91
Kepala Unit/Setingkat | Unit Head or Equivalent 208 192
Pelaksana | Operator 1.688 1.844

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Number of Employees By Education
Pendidikan | Education 2016 2015
S2 | Master’s Degree 55 58
S1 | Bachelor’s Degree 407 370
Diploma | Diploma Degree 121 121 2016 2015
SLTA | High School 1.439 1.602
SLTP | Junior High School 20 36
SD/SR | Elementary School 5 5

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Number of Employees By Status
Status | Status 2016 2015
Karyawan Tetap | Permanent Employee 2.047 2.192
Karyawan Kontrak | Contract Employee 1.165 989
2016 2015

46 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PROGRAM PENGEMBANGAN EMPLOYEE COMPETENCE

KOMPETENSI KARYAWAN DEVELOPMENT PROGRAM

Intensitas
Tingkat Jabatan Pelatihan
Jenis Pelatihan Type of Training
Postion Training
Frequency

Direksi | Direksi 10 • Leadership • Leadership

• Management • Management
• Dan lain-lain • Others

Kepala Divisi/Setingkat | 61 • Kompetensi Manajerial • Managerial Competence

Division Head or Equivalent
Kepala Departemen/Setingkat
| Department Head or
Equivalent
Kepala Seksi/Setingkat |
Section Head or Equivalent
Kepala Unit/Setingkat |
Unit Head or Equivalent
Pelaksana | Operator
• Kompetensi Leadership
• Kompetensi Bidang Teknik Cetak
114 • Kompetensi Bidang Permesinan
• Kompetensi Bidang Manajemen
Risiko
• Kompetensi Bidang Audit
148 • Kompetensi Bidang Hukum
• Kompetensi Bidang Keuangan
dan Akuntansi
242 • Kompetensi Bidang Administrasi
dan Umum
• Kompetensi Bidang Pemasaran
1.972 dan Penjualan
• Kompetensi Bidang SDM
• Kompetensi Bidang Teknologi
• Kompetensi Bidang Pengamanan
• Kompetensi Bidang K3L
• Program Sertifikasi
• Seminar/Konferensi Nasional &
Internasional
• Leadership Competence
• Competence in Printing
Technique
• Competence in Machinery
• Competence in Risk Management
• Competence in Audit
• Competence in Legal
• Competence in Finance and
Accounting
• Competence in Administrative
and General Affairs
• Competence in Sales and
Marketing
• Competence in Human
Resources
• Competence in Technology area
• Competence in Security
• Competence in 3L
• Certification Program
• Seminar, National & International
Convention

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI COST OF EMPLOYEE COMPETENCE

KARYAWAN DEVELOPMENT

Pada 2016 telah dilakukan kegiatan pengembangan There are 2,547 participants of competence
kompetensi sebanyak 2.547 jumlah partisipasi dengan development activities with total cost of
total biaya sebesar Rp14.519.300.946,- Rp14,519,300,946,- in 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 47
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tonggak Sejarah Perusahaan

Company Milestones

1971 1991 1994

Perusahaan ini didirikan pada 15
September 1971 yang merupakan
gabungan dari dua Perusahaan,
yaitu Perusahaan Negara (PN)
Pertjetakan Kebajoran dan PN Artha
Yasa.
The company was founded on
September 15, 1971 by the merging
of two companies, namely State
Company (PN) Pertjetakan
Kebajoran and PN Artha Yasa.
Pemancangan tiang pertama Mesin Baru 1 Lini mulai beroperasi di
pembangunan gedung percetakan Peruri Karawang.
uang di Karawang oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia. One line of new banknote printing
machine started to operate in Peruri
Ground breaking ceremony for Karawang
construction of building for
banknote printing in Karawang led
by Finance Minister of Republic of
Indonesia.

2003 2005 2011

Penandatanganan Join Venture Peresmian Kawasan Percetakan Berdirinya perusahaan anak
Agreement dengan SICPA, SA. Peruri Karawang 202 Ha oleh PT Peruri Wira Timur dan PT Peruri
Presiden Republik Indonesia Susilo Digital Security.
Signing of Joint Venture Agreement Bambang Yudhoyono.
with SICPA, SA. The establishment of subsidiary
The President of Republic of companies PT Peruri Wira Timur and
Indonesia Susilo Bambang PT Peruri Digital Security.
Yudhoyono inaugurated the Peruri
Production Complex in Karawang.

48 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

2012 2013 2014

• Mengakuisisi PT Kertas • Peruri menjadi tuan rumah
Padalarang dan berdirinya konferensi Pencetakan Uang
perusahaan anak di bidang Kertas se-Asia Pasifik ke-20
properti PT Peruri Properti; (PRPBC);
• Pergantian Direksi dan Dewan • Penguatan Visi, Misi dan Tata
Pengawas (Periode 2012– 2017). Nilai Perusahaan serta Peta Jalan
Strategi Bisnis dan Transformasi
• Acquired PT Kertas Padalarang Perusahaan.
and the establishment of • Peruri bekerja sama dengan
PT Peruri Properti; Sicpa Asia Development Pte.,
• The Appointment of New Board Ltd untuk pengembangan track
of Directors and Board of & trace secure label solution.
Supervisory for 2012 - 2017.
• Peruri became the host of 20th
Pacific Rim Banknote Printers
Conference; • Addition of factory building
• Strengthened the Vision, Mission,
Corporate Values and the Road
Map of Business Strategy and
Corporate Transformation.
• peruri cooperates with sicpa asia
development pte., ltd for the
development of track and trace
secure label solution.
2016
• Peruri ditetapkan sebagai Objek
Vital Nasional Sektor Industri
melalui Kepmen Perindustrian
No: 466/M-IND/Kep/8/2014;
• Penambahan Gedung Pabrik
dan Mesin 1 Lini Uang Kertas
di Karawang sebagai inovasi
pelanggan dan pemenuhan
kebutuhan utama.
• Pursuant to the Decree of
Minister of Industry No:
466/M-IND/Kep/8/2014, Peruri
was set as National Vital Object
in Industrial Sector;
and machine of Banknote Line
1 in Karawang as customer
Innovation and the fulfillment of
the main needs.

2015
• Peruri menjadi tuan rumah
konferensi pencetakan uang
logam se-Asia Tenggara
(Technical Meeting of Mints In
Asean-TEMAN) ke-17;
• Penambahan 1 lini baru mesin
cetak uang kertas;
• Inisiatif Transformasi Bisnis:NPG/
Indonesia Financial Switching;
• JVA Tinta; Pabrik Kertas Uang;
Optimalisasi Aset Palatehan;
• Penetrasi Pasar Regional
(Filipina, Nepal, Srilanka).
• Peruri hosted the 17th Technical
Meeting of Mints in ASEAN
(TEMAN);
• Addition of new line 1 of
banknote printing machines;
• Business Transformation Initiative:
NPG/Indonesia Financial Switching;
• Joint Venture Agreement on Inks;
Banknote Factory; Optimization
of Palatehan Assets;
• Regional Market Penetration
(Philippines, Nepal, Sri Lanka).
2016
• Perubahan logo baru Peruri dengan tagline smart security system;
• Peluncuran buku Out of Comfort Zone dan buku 45 Tahun Peruri;
• Peresmian Area Gedung Lini Baru oleh Menteri BUMN;
• Peruri berpartisipasi dalam acara High Security Printing Conference;
• Management Regulatory Forum 1 & 2;
• Penambahan saham Peruri atas PT Sicpa Peruri Securink;
• Cetak 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam NKRI;
• Pencanangan transformasi dan strategi Go Global Go Digital melalui
RJPP 2017-2021 project utama optimalisasi aset;
• Inisiatif PKU dan bisnis digital melalui restrukturisasi PDS.
• New Corporate Logo of Peruri with tagline smart security system;
• Launching of ‘Out of Comfort Zone’ book and ‘Peruri 45 Years’ book;
• Inauguration of New Line Building Area by Minister of SOE;
• Peruri participates in the High Security Printing Conference;
• Management Regulatory Forum 1 & 2;
• Addition of Peruri’s shares in PT Sicpa Peruri Securink;
• Printing of 7 banknotes and 4 coins of NKRI edition;
• Declaration of transformation and Go Global Go Digital strategy through
RJPP 2017-2021 main project optimization of assets;
• PKU and digital business initiatives through PDS restructuring.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 49
 Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting
Event Highlights
Januari
January 28
Peluncuran Logo Baru
Identitas baru Peruri resmi diluncurkan
sebagai upaya perusahaan untuk
beradaptasi dengan kebutuhan pasar
yang selalu berkembang dan semakin
menancapkan eksistensi perusahaan
di forum internasional.
Launching of the New Logo
Peruri’s new identity is officially
launched as a company’s efforts to
adapt to the ever-evolving market
needs and steadily embed the
company’s existence in international
forums.
50 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Report from the Board of Supervisory and Directors
Januari
January 29
Penandatangan MoU dengan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Peruri dan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (BPN) melakukan
penandatanganan nota kesepahaman
mengenai Sistem Pengamanan
Dokumen Pertanahan Nasional.
Kesepakatan ini meliputi pembuatan
dokumen pertanahan yang akan
disertai dengan sistem elektronik yang
terintegrasi.
MoU signing with the Ministry of
Agrarian Affairs and Spatial/National
Land Agency (BPN)
Peruri and the Ministry of Agrarian
Affairs and Spatial/National Land
Agency (BPN) signed a memorandum
of understanding on the National
Land Document Security System. This
agreement includes the creation of
land documents to be accompanied
by an integrated electronic system.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Februari
Ferbruary 18
Syukuran Mesin Lini Baru yang Kedua
Peruri mengadakan acara syukuran
atas terselesaikannya pekerjaan
pemasangan mesin produksi cetak
uang kertas lini kedua di Gedung
Lini Baru, Peruri Karawang. Acara
berlangsung dengan sangat
sederhana dan penuh kehangatan,
yaitu dengan acara pemotongan
tumpeng. Hadir pada acara tersebut
Direktur Utama, Prasetio dan Direktur
Teknik dan Produksi, Subandrio,
Direktur SDM dan Umum, Noor SDK
Devi serta Kepala Divisi dan Kepala
Departemen terkait.
Commemoration of the machine
installation on the New Second Line
Peruri held a ceremony for the
completion of the second-line
banknote production machine
installation work at the New Line
Building, Peruri Karawang. The event
took place very simple and full of
warmth, with the event of cutting
tumpeng. Present at the event were
President Director, Prasetio and
Technical and Production Director,
Subandrio, Human Resources and
General Director, Noor SDK Devi and
related Head of Division and Head of
Department.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
April
April 05
Peluncuran Website Baru Peruri
Bertempat di Ruang PRBPC Jakarta,
Peruri secara resmi telah meluncurkan
website dengan tampilan baru.
Peluncuran website baru ini adalah
kelanjutan dari penetapan identitas
baru perusahaan yang telah resmi
diluncurkan pada 28 Januari 2016. Hal
ini dipandang perlu untuk mengingat
website perusahaan merupakan garis
terdepan yang pasti akan sering
dikunjungi dan dilihat oleh para
stakeholders.
The Launching of Peruri’s New
Website
Located in PRBPC Jakarta, Peruri
has officially launched a website
with a new look. The launch of this
new website is a continuation of
the new corporate identity that has
been formally presented on January
28, 2016. It is deemed necessary to
considering the company’s website
is the forefront that will definitely
be visited and viewed by the
stakeholders.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
April
April 28
Forum Manajemen Regulatori 1
Guna menghadapi perkembangan
lingkungan strategis bisnis internal
dan eksternal yang sangat cepat,
Peruri menyelenggarakan Forum
Manajemen Regulatori dengan topik
“Menuju Sekuriti Terintegrasi: Studi
Arah Pengembangan Buku Tanah
& Paspor” di Hotel Gran Mahakam,
Jakarta. Harapannya melalui forum
tersebut, Peruri mengetahui isu-isu
yang berkembang di pemerintahan
dan masyarakat terkait bidang
security printing maupun digital
security.
Regulatory Management Forum 1
To cope with the rapidly
expanding internal and external
strategic business environment,
Peruri organizes the Regulatory
Management Forum with the topic
“Going to Integrated Security: Study
the Direction of Land & Passbook
Development” at Gran Mahakam Hotel,
Jakarta. Hopefully through the forum,
Peruri knows the issues that evolve
in government and society related to
security printing and digital security.
Laporan Keuangan
Financial Report
Mei
May 10
Peluncuran Prangko RI-Thailand
Direktur Pemasaran dan Pemasaran,
Atje M. Darjan menghadiri Seremonial
Penerbitan Prangko Seri Prangko
Bersama Indonesia Thailand yang
diselenggarakan di Museum Nasional,
Jakarta. Peruri merupakan perusahaan
pencetak prangko yang memiliki
desain tentang kisah Ramayana
dalam pewayangan di 2 (dua) negara
Indonesia dan Thailand.
The Launching of Indonesia-Thailand
Stamps
Director of Marketing Atje M. Darjan
attended the Ceremony of the
Issuance of Indonesia-Thailand Stamp
Series held at the National Museum,
Jakarta. Peruri is a stamp printing
company that has a design about the
the story of Ramayana in puppetry in
2 countries Indonesia and Thailand.
51
 Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting
Event Highlights
Mei
May 25
Penandatanganan Komitmen
Penggunaan Fasilitas Lindung Nilai
Peruri bersama dengan 7 korporasi
BUMN lainnya menyatakan
komitmennya untuk mendukung
penggunaan transaksi lindung nilai
(hedging) melalui penandatanganan
fasilitas lindung nilai dengan
PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat
Indonesia dan PT Bank Negara
Indonesia di kantor Bank Indonesia,
Jakarta. Partisipasi Peruri dalam
fasilitas lindung nilai tersebut dapat
meningkatkan daya tahan perusahaan
untuk menghadapi gejolak yang
mungkin terjadi di pasar keuangan
serta mendukung stabilitas makro
ekonomi dan sistem keuangan
nasional.
The Signing of Commitment to Use
Hedging Facility
Peruri along with 7 other state-
owned enterprises announced their
commitment to support the use of
hedging transactions through the
signing of a hedging facility with
PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat
Indonesia and PT Bank Negara
Indonesia at Bank Indonesia office
in Jakarta. Peruri’s participation in
the hedging facility can increase the
company’s resilience to cope with the
volatility that may occur in financial
markets and support macroeconomic
stability and the national financial
system.
52 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Report from the Board of Supervisory and Directors
Juni
June 03
Anugerah BUMN Awards
Peruri meraih dua penghargaan
pada 5th Anugerah BUMN yang
diselenggarakan oleh BUMN Track,
yaitu: (1) Peruri terpilih sebagai The
Best BUMN in Innovation; (2) Direktur
Utama Peruri, Prasetio terpilih sebagai
The Best CEO in Leading Change
(Memimpin Perubahan). Berlangsung
di Hotel J.W. Marriot Kuningan Jakarta,
penyerahan penghargaan dilakukan
oleh Ketua Dewan Juri, Tanri Abeng.
Anugerah BUMN Awards
Peruri won two awards at the 5th
Anugerah BUMN held by BUMN
Track which are (1) Peruri selected
as The Best BUMN in Innovation; (2)
President Director Peruri, Prasetio was
selected as The Best CEO in Leading
Change. This event took place at
J.W. Marriot Hotel, Kuningan Jakarta
and the award was presented by the
Chairman of the Jury, Tanri Abeng.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Juni
June 13
Peluncuran Buku Out of Comfort
Zone
Bertempat di Balai Pertemuan Subono
Mantofani, Peruri, Jakarta, Direktur
Utama Peruri, Prasetio meluncurkan
sebuah buku yang berjudul “Out
of Comfort Zone: Transformasi
Peruri Menjadi Perusahaan Terbaik.”
Buku ini merupakan serial motivasi
dari program transformasi Peruri,
termasuk perkembangan kinerjanya
serta upaya melakukan perubahan
mendasar dari zona nyaman (comfort
zone) menuju zona kompetisi
(dynamic zone).
The Launching of Out of Comfort
Zone book
President Director Peruri, Prasetio
launched a book titled “Out of
Comfort Zone: Peruri Transformation
into the Best Company” at the
Meeting Hall of Subono Mantofani,
Peruri, Jakarta. This book is a
series of motivations from Peruri’s
transformation program, including the
development of its performance as
well as efforts to make fundamental
changes from the comfort zone to the
zone of competition (dynamic zone).
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Agustus
August 17
Peringatan HUT RI dan Penyaluran
CSR
Dalam rangka memperingati HUT RI
ke-71, Peruri bersama dengan BUMN
lainnya, yaitu Perumnas (PIC), PT
Kawasan Industri Wijayakusuma,
PTPN IX dan PT Sarinah melaksanakan
Upacara Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-71 pada Rabu 17
Agustus 2016 di Kantor PTPN XI,
Kampoeng Kopi Banaran, Semarang
Jawa Tengah. Dalam kesempatan
tersebut Direktur Utama Peruri,
Prasetio menyerahkan bantuan Bina
Lingkungan untuk bantuan tempat
penitipan anak, bazar sembako murah,
bedah rumah veteran, penyediaan
air bersih dan MCK, pembinaan desa
terpencil serta bantuan pembinaan
mantan narapidana dan mantan atlet
berprestasi.
Commemoration of Indonesia’s
Independence Day and CSR
Distribution
Commemorating the 71st anniversary
of the Republic of Indonesia, Peruri
along with other state-owned
companies such as Perumnas (PIC),
PT Kawasan Industri Wijayakusuma,
PTPN IX and PT Sarinah held the
71st Independence Ceremony of the
Republic of Indonesia on Wednesday
17th August 2016 at PTPN XI Office,
Kampoeng Kopi Banaran, Semarang
Central Java. On the occasion Peruri
President Director, Prasetio handed
over Environmental Development
assistance to childcare assistance,
low-priced grocery bazaar, homes
improvement of the veteran, clean
water supply and toilets, remote
village counseling and assistance for
ex-inmates and former athletes.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Agustus
August 25
Forum Regulatori Manajemen 2
Setelah sukses menyelenggarakan
Forum Manajemen Regulatori yang
pertama, Peruri menyelenggarakan
kembali Forum Manajamen Regulatori
yang kedua dengan topik “Peluang
& Tantangan Pengembangan Bisnis
Digital Sekuriti di Indonesia” di
Shangri-La Hotel, Jakarta. Diharapkan
dalam diskusi yang membahas
mengenai perkembangan bisnis
digital ini dapat memberikan banyak
masukan dari pihak regulator dan
profesional sehingga Peruri mampu
mendapatkan manfaat untuk
pengembangan bisnis ke depan guna
mencapai tujuan sebagai perusahaan
yang bergerak di bidang integrated
security system.
Regulatory Management Forum 2
After successfully organizing the
first Regulatory Management
Forum, Peruri held again the second
Regulatory Management Forum with
the topic “Opportunities & Challenges
for the Development of Digital
Security Businesses in Indonesia”
at Shangri-La Hotel, Jakarta. It is
expected that the discussion of the
development of this digital business
can provide a lot of input from the
regulators and professionals so that
Peruri can benefit for future business
development in order to achieve the
goal as a company engaged in the
field of integrated security system.
Laporan Keuangan
Financial Report
September
September 01
Pelaksanaan BUMN Mengajar di SMKN
1 Karawang
Peruri melaksanakan Program BUMN
Mengajar yang diselenggarakan di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1, Karawang. Program BUMN
Mengajar dengan tema “Indonesia
Negeri Kebanggaanku” merupakan
rangkaian kegiatan BUMN Hadir
untuk Negeri yang diinisiasi oleh
Kementerian BUMN RI dalam rangka
memperingati Hari Kemerdekaan
RI Ke-71. Disamping menjalankan
program tersebut, Peruri juga
berkesempatan memberikan bantuan
senilai Rp50 juta untuk penataan
kamar kecil siswa.
Implementation of SOE Teaching
Program at SMKN 1 Karawang
Peruri conducted the SOE Teaching
Program held at Vocational High
School (SMK) Negeri 1, Karawang. SOE
Teaching Program with the theme of
“Indonesia Negeri Kebanggaanku”
is a series of SOEs Present for the
Nation initiated by the Ministry of
SOEs in commemoration of the 71st
Independence Day of Republic of
Indonesia. In addition to running
the program, Peruri also had the
opportunity to provide assistance
worth Rp50 million for the restoration
of students toilets.
53
 Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting
Event Highlights
September
September 24
Pemberian CSR di Soreang
Sebagai wujud syukur dan bentuk
kepedulian kepada masyarakat serta
Sinergi BUMN Peruri bersama dengan
4 (empat) BUMN yang berulang
tahun pada September 2016 (PT
Kereta Api Indonesia, Perum LPPNPI-
Air Nav Indonesia, PT Balai Pustaka
dan PT Dok & Perkapalan Surabaya)
merayakan Hari Ulang Tahun di
Gedong Budaya Sabilulungan,
Soreang. Pada kesempatan tersebut
Peruri memberikan bantuan
kepada UMKM berupa pembuatan
Perpustakaan di Desa Tarujasari
Kecamatan Banjaran, Mesin Roasting
Kopi Luwak/Careuh dan Paket
Pelatihan Baju Lukis di Kecamatan
Margahayu.
CSR Contribution in Soreang
As a form of gratitude and concern
to the community and the Synergy of
SOEs, Peruri together with 4 (four)
state-owned enterprises in September
2016 (PT Kereta Api Indonesia,
Perum LPPNPI-Air Nav Indonesia,
PT Balai Pustaka and PT Dok &
Perkapalan Surabaya) celebrated
their anniversaries at Gedong Budaya
Sabilulungan, Soreang. On the
occasion Peruri provide assistance to
SMEs through building libraries in the
Village Tarujasari Banjaran, donating
Luwak Coffee Roasting Machine/
Careuh and providing Training
Package of Shirt Painting in District
Margahayu.
54 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis
Oktober November
October 22 November 09
Jalan Sehat dan Family Gathering Penyerahan Infobank Awards
Dalam Rangka HUT Peruri
Peruri berhasil meraih Infobank
Dalam rangka memperingati Golden Award 2016 untuk kategori
Hari Ulang Tahun Ke-45, Peruri BUMN kategori industri non-keuangan
menyelenggarakan acara Jalan Sehat yang berpredikat sangat bagus atas
dan Family Gathering, di Kawasan kinerja keuangan selama tahun 2015.
Produksi Peruri Karawang. Acara jalan Penghargaan tersebut diserahkan
sehat yang dihadiri dan dibuka oleh langsung oleh Pemimpin Redaksi
Menteri BUMN RI, Rini M. Soemarno Majalah Infobank, Eko B. Supriyanto
menempuh rute di jalur internal kepada Direktur Utama Peruri,
kawasan produksi sepanjang kurang Prasetio di Peruri, Jakarta.
lebih 3,5 km. Pada acara tersebut
Menteri BUMN berkesempatan Presentation of Infobank Awards
meresmikan Gedung Percetakan Uang
Kertas Lini Baru. Gedung tersebut Peruri won the Infobank Golden
memiliki nilai investasi sebesar Award 2016 for the category of
Rp142.54 miliar yang dikerjakan oleh state-owned enterprise non-financial
PT. Pembangunan Perumahan (PP) industry for outstanding achievement
sebagai wujud dari Sinergi BUMN. in financial performance during the
year 2015. The award was presented
Fun Walk and Family Gathering in directly by Infobank Magazine Editor-
Celebration of Peruri Anniversary in-Chief Eko B. Supriyanto to Peruri
President Director, Prasetio at Peruri
In commemoration of 45th Anniversary, in Jakarta.
Peruri organized Fun Walk and Family
Gathering Event at Peruri Production
Area in Karawang. Fun Walk event
that was attended and opened by
the Minister of SOE of Republic of
Indonesia Rini M. Soemarno took
the route in the internal path of
production area of approximately 3.5
km. In this event the Minister of SOEs
had the opportunity to inaugurate
the building of the New Line of
Banknotes Printing. The building cost
an investment of Rp142,54 billion,
which was done by PT. Pembangunan
Perumahan (PP) as a form of Synergy
within SOEs.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
November
November 23
Penyerahan Branding and Marketing
Awards
Peruri meraih 2 (dua) penghargaan
dalam ajang Branding and Marketing
Awards 2016 untuk kategori The
Best Product Development dan The
Best CEO in Branding Initiative versi
majalah BUMN Track. Penghargaan
tersebut diserahkan oleh Prof. Rhenald
Kasali dan Said Didu selaku dewan juri
yang diterima langsung oleh Direktur
Utama Peruri, Prasetio pada acara
malam penganugerahan di Pullman
Hotel, Jakarta.
Presentation of Branding and
Marketing Awards
Peruri won 2 awards in the Branding
and Marketing Awards 2016 for The
Best Product Development category
and The Best CEO in Branding
Initiative by BUMN Track magazine.
Prof. Rhenald Kasali and Said Didu
handed over the award directly to
Peruri President Director, Prasetio
at the ceremony at Pullman Hotel,
Jakarta.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Desember
December 13
Penyerahan CSR Awards
Peruri berhasil meraih penghargaan
CSR Awards 2016 untuk kategori
Pemberdayaan Ekonomi versi majalah
Sindo Weekly dan Koran Sindo.
Penghargaan tersebut diterima oleh
Direktur Keuangan Peruri, Antonius
yang diserahkan langsung Deputi
Bidang Pembiayaan Kementerian
Koperasi dan UKM RI, Braman Setyo
pada acara malam penganugerahan
Apresiasi CSR 2016 di Borobudur
Hotel, Jakarta.
Presentation of CSR Awards
Peruri was awarded CSR Awards 2016
for Economic Empowerment category
from Sindo Weekly magazine and
Sindo newspaper. Peruri Finance
Director, Antonius, received the
award thatwas handed over by the
Deputy Minister of Financing of the
Ministry of Cooperatives and UKM RI,
Braman Setyo at the ceremony of CSR
Appreciation 2016 at Borobudur Hotel
Jakarta.
Laporan Keuangan
Financial Report
Desember
December 13
Penyaluran Bantuan Bencana Alam
Pidie Aceh
Peruri memberikan bantuan kepada
korban gempa di Kabupaten Pidie
Jaya, Aceh senilai Rp100.000.000,-
Bantuan tersebut diwujudkan dalam
bentuk barang-barang kebutuhan
bahan pokok, makanan dan obat-
obatan untuk Posko Kabupaten Pidie
Jaya serta Posko yang terletak di
Desa Deuh Ujong Baroh, Pidie Jaya,
Nangroe Aceh Darussalam Kecamatan
Trienggadeng.
Distribution of Natural Disaster Aid
for Pidie Aceh
Peruri contributed Rp100,000,000 to
the earthquake victims in Pidie Jaya
District. The aid is in the form of basic
necessities, food and medicines for
Pidie Jaya district and command post
located in Deuh Ujong Baroh Village,
Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam
Trienggadeng Subdistrict.
55
 Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting
Event Highlights
Desember
December 19
Peluncuran Uang NKRI
Seluruh Direksi dan Dewan Pengawas
Peruri menghadiri acara peresmian
uang rupiah edisi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) TE (Tahun
Emisi) 2016 yang dilaksanakan di
function room Gedung Thamrin lantai
4, Bank Indonesia, Jakarta.
Lauching of NKRI Money
All Board of Directors and Board
of Supervisory of Peruri attended
the inauguration ceremony of 2016
Emission Year of Rupiah NKRI issue
held in the function room of Thamrin
Building 4th floor, Bank Indonesia,
Jakarta.
56 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Report from the Board of Supervisory and Directors
2017 Subsequent Event
2017 Subsequent Event
Februari
February 03
Peningkatan Saham Peruri di PT SPS
(Sicpa Peruri Securink)
Bertempat di Lausanne, Swiss,
Direktur Utama Peruri, Prasetio dan
Chief of Executive Officer Sicpa SA,
Philippe Amon menandatangani
Shareholder Agreement (SHA)
penambahan kepemilikan saham
Peruri di perusahaan afiliasi PT. Peruri
Sicpa Securink (SPS) dari sebelumnya
20% menjadi 48% pada Jumat (3/2).
Peningkatan kepemilikan saham Peruri
tersebut merupakan langkah penting
agar Perusahaan lebih berperan dalam
menetapkan kebijakan di SPS dengan
posisi sebagai super majority.
Additional share ownership in Peruri
di PT SPS (Sicpa Peruri Securink)
In Lausanne, Switzerland, President
Director Peruri, Prasetio and Chief
of Executive Officer Sicpa SA,
Philippe Amon signed a Shareholder
Agreement (SHA) additional share
ownership in an affiliated company of
PT. Peruri Sicpa Securink (SPS) from
the previous 20% to 48% on Friday
(3/2). The increase of Peruri share
ownership is an important step for the
Company to play a more important
role in establishing the SPS policy in a
position of super majority.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Februari
February 16
Sertifkat SNI ISO/IEC 17025:2008
(ISO/IEC 17025:2005)
Peruri menerima sertifikasi ini dari
Komite Akreditasi Nasional sebagai
bukti telah memenuhi standar
kompetensi sebagai laboratorium
penguji dengan menerapkan secara
konsisten Persyaratan Umum untuk
Kompetensi Laboratorium Pengujian
dan Kalibrasi dengan nomor registrasi
LP-1084-IDN.
SNI ISO/IEC 17025: 2008 (ISO/IEC
17025: 2005) Certification
Peruri receives this certification
from the National Accreditation
Committee as an evidence that it
has met the competency standard
as a testing laboratory by applying
consistently the General Requirements
for the Competence of Testing
and Calibration Laboratory with
registration number LP-1084-IDN.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Sertifikasi
Certifications
Sertifikat ISO 9001:2008
Sertifikasi ini diperoleh sebagai bukti
bahwa Peruri telah memenuhi standar
internasional penerapan Sistem
Manajemen Mutu (SMM). Peruri telah
tersertifikasi standar internasional
SMM sejak 24 Februari 1998.
Badan pemberi
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Waktu diperoleh
7 Agustus 2015
Masa berlaku
7 Agustus 2018
Sertifikat OHSAS 18001:2007
Sertifikasi ini diperoleh sebagai
bukti bahwa Peruri telah memenuhi
standar internasional penerapan
Sistem Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (SMK3).
Peruri telah tersertifikasi standar
internasional SMK3 sejak 20 Maret
2013.
Badan pemberi
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Waktu diperoleh
20 Maret 2016
Masa berlaku
19 Maret 2019
Sertifikasi ISO 14001:2004
Sertifikasi ini diperoleh sebagai
bukti bahwa Peruri telah memenuhi
standar internasional penerapan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML).
Peruri telah tersertifikasi standar
internasional SML sejak 6 Maret 2013.
Badan pemberi
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Waktu diperoleh
6 Maret 2016
Masa berlaku
15 September 2018
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
ISO 9001:2008 Certification
This certification is awarded as a proof
that Peruri has met the international
standard in the application of
Quality Management System (QMS).
Peruri has been certified on QMS
international standard since February
24, 1998.
Awarder
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Time of Award
August 7, 2015
Validity period
August 7, 2018
OHSAS 18001:2007 Certification
This certification is awarded as a proof
that Peruri has met the international
standard in the application of
Occupational Health and Safety
Management System. Peruri telah
tersertifikasi standar internasional
SMK3 sejak 20 Maret 2013.
Awarder
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Time of Award
March 20, 2016
Validity period
March 19, 2019
ISO 14001:2004 Certification
This certification is awarded as a proof
that Peruri has met the international
standard in the application of
Environmental Management System
(EMS). Peruri telah tersertifikasi
standar internasional SML sejak 6
Maret 2013.
Awarder
PT. Société Générale de Surveillance
(SGS) Indonesia
Time of Award
March 6, 2016
Validity period
September 15, 2018
57
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Sertifikasi
Certifications
Sertifikat ISO 14298:2013
Sertifikasi ini diperoleh sebagai bukti
bahwa Peruri telah memenuhi standar
internasional penerapan Management
of Security Printing Processes.
Standar ISO 14298:2013 merupakan
penyempurnaan dari standar High
Security Management System for
Secure Printing CWA 14641:2009.
Lingkup proses produksi Uang
Kertas (Banknotes) dan produksi
Kertas Berharga Non Uang (Security
Documents) Peruri telah berstandar
Governmental Level.
Badan pemberi
INTERGRAF (The European
Federation for Print & Digital
Communication)
Waktu diperoleh
22 Januari 2016 (Banknotes)
12 Mei 2016 (Security Documents)
Masa berlaku
27 Oktober 2018
Sertifikat ISO 28000:2007/SNI
ISO 28001:2009
Sertifikasi ini diperoleh sebagai bukti
bahwa Konsorsium Perum Peruri yang
terdiri dari 3 (tiga) perusahaan, yakni
Perum Peruri, PT. Kertas Padalarang
dan PT. Pura Nusapersada telah
memenuhi standar internasional
Sistem Manajemen Pengamanan
Rantai Pasokan dalam lingkup
pengadaan pita cukai, di antaranya
penyedia kertas banderol, pembuatan
hologram dan pelekatannya pada
kertas banderol, pencetakan pita cukai
dan pengiriman produk pita cukai ke
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Badan pemberi
PT. Sucofindo
Waktu diperoleh
1 Juli 2016
Masa berlaku
30 Juni 2019
58 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
14298:2013 Certification
This certification is obtained
as a proof that Peruri has met
the international standards of
implementation of Management
of Security Printing Processes. ISO
14298: 2013 standard is a refinement
of CWA 14641: 2009 High Security
Management System for Secure
Printing standards. The scope of
the Peruri’s Banknotes and Valuable
Security Document production
process have a Governmental Level’s
standard.
Awardee
INTERGRAF (The European
Federation for Print & Digital
Communication)
Time of Award
January 22, 2016 (Banknotes)
May 12, 2016 (Security Documents)
Validity period
October 27, 2018
Sertifikat ISO 28000:2007/SNI
ISO 28001:2009
This certification was awarded
as an evidence that Perum Peruri
Consortium consisting of 3 (three)
companies, Perum Peruri, PT. Paper
Padalarang and PT. Pura Nusapersada
has accomplished the international
standard of Supply Chain Security
Management System within the scope
of excise stamps procurement, among
them are fiscal stamps paper provider,
produce hologram and attach it to
the fiscal stamps paper, printing
and delivery of excise stamps to the
Directorate General of Customs and
Excise.
Awardee
PT. Sucofindo
Time of Award
July 1, 2016
Validity period
June 30, 2019
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penghargaan
Awards

Juni
June 03
CEO Terbaik dalam Memimpin Perubahan
The Best CEO in Leading Change

Diberikan oleh Majalah BUMN Track dalam ajang

“Anugerah BUMN 5th 2016”
Presented by BUMN Track magazine at the 5th SOE
Awards 2016

Juni
June 03
BUMN Inovasi Terbaik
The Best SOE in Innovation

Diberikan oleh Majalah BUMN Track dalam ajang

“Anugerah BUMN 5th 2016”
Presented by BUMN Track magazine at the 5th BUMN
Award 2016

November
November 09
BUMN Kategori Industri Non-Keuangan yang
berpredikat sangat bagus
Non-Financial SOE with excellent performance

Diberikan oleh Majalah Infobank dalam ajang “BUMN

Award 2016”
Presented by Infobank Magazine at BUMN Award 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 59
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Penghargaan
Awards

November
November 23
CEO Terbaik dalam Program Branding Anugerah BUMN 2016
The Best CEO in Branding Initiative BUMN Award 2016

Diberikan oleh Majalah BUMN Track dalam ajang “BUMN

Branding & Marketing Award 2016”
Presented by BUMN Track magazine at BUMN Branding &
Marketing Award 2016

November
November 23
Pengembangan Produk Terbaik Anugerah BUMN 2016
The Best Product Development BUMN Award 2016

Diberikan oleh Majalah BUMN Track dalam ajang “BUMN

Branding & Marketing Award 2016”
Presented by BUMN Track magazine at BUMN Branding &
Marketing Award 2016

Desember
December 13
Apresiasi CSR Award 2016 Kategori Pemberdayaan
Ekonomi (Best Community Programmed)
Apresiasi CSR Award 2016 Category Pemberdayaan
Ekonomi (Best Community Programmed)

Diberikan oleh koran “Sindo Weekly” dalam ajang

“CSR Award 2016”
Presented by Sindo Weekly at CSR Award 2016

60 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 61
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Rencana dan Program Perusahaan

2012-2016
2012-2016 Company Plan and Program

Secara singkat, Rencana Jangka Panjang dan Program In brief, Peruri’s Long Term Plan and Corporate Program
Perusahaan (RJPP) Peruri untuk periode 2012-2016 (RJPP) for the period 2012-2016 are as illustrated in the
adalah sebagaimana digambarkan dalam infografik di infographic below.
bawah ini.

Milestone RJP Peruri Periode 2012-2016. Milestones of Peruri’s RJP for the Period of 2012-2016.

2013
TAHAP INTEGRASI

2012
SISTEM DAN
PENGEMBANGAN USAHA
LANJUTAN
ADVANCED BUSINESS
TAHAP KONSOLIDASI DEVELOPMENT AND SYSTEM
DAN PENGEMBANGAN INTEGRATION PHASE
USAHA
CONSOLIDATION AND
BUSINESS DEVELOPMENT
PHASE
Dijiwai dengan semangat
Brighten the Future pada tahap
ini Perusahaan melakukan
konsolidasi bersama Perusahaan
anak dan afiliasi untuk
Dijiwai dengan semangat meningkatkan portofolio bisnis
A Challenge to Win dan tekad grup.
Kualitas dan Nilai Sekuriti Tertinggi
pada tahap ini Peruri tengah And imbued by Brighten the
membangun organisasi sebagai Future at this stage the Company
bekal memenangkan kompetisi consolidates with the subsidiaries
bisnis melalui konsolidasi dengan and affiliates to enhance the
berbagai pihak. business portfolio of the group.

And imbued by A Challenge to

Win spirit at this stage, Peruri
is developing the Quality of the
Highest Security Value security to
prepare itself to win the business
competition through consolidation
with various parties.

62 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

2016
TAHAP PERURI
GLOBAL IMAGE
PERURI GLOBAL
IMAGE PHASE

2015
TAHAP DOMINASI
PASAR DOMESTIK Pada tahap ini Perusahaan harus
DOMESTIC MARKET memperluas pasar non captive
DOMINATION PHASE market baik domestik maupun
internasional yang dilandasi

2014
dengan semangat tinggal landas
“from conventional to digital,
from local to global” serta tekad
untuk Enhancing market dan
corporate value in competitive
TAHAP INOVASI era yang bertujuan Go Global
PRODUK DAN BISNIS Dijiwai dengan semangat Go Digital.
PRODUCT AND My Company My Identity pada
BUSINESS INNOVATION tahap ini Perusahaan melakukan At this stage the Company
PHASE transformasi di berbagai bidang must expand its non captive
termasuk penyusunan identitas market both domestically and
baru Perusahaan. internationally based on the take-
Semangat untuk meraih target off spirit “from conventional to
Perusahaan yang tinggi (On Top digital, from local to global” and
275–3000) melalui penguatan imbued by Enhancing Market and
jiwa korsa Insan Peruri. Corporate Value in Competitive
Dijiwai dengan semangat Era passion to Go Global
Go, Grow, Glow pada tahap And imbued by My Company Go Digital.
ini Perusahaan menunjukkan My Identity spirit at this
peningkatan kinerja yang stage the Company conducts
positif. Hal ni dapat dicapai transformations in various fields
karena Perusahaan berhasil including the preparation of the
membangun hubungan baik dan Company’s new identity.
memenuhi kebutuhan pelanggan The spirit to achieve the high
dengan berbagai inovasi. target of the Company
(On Top 275–300) through
And imbued by Go, Grow, Glow the strengthening of the Peruri
spirit at this stage the Company Personnel corps spirit.
shows a positive performance
improvement. This can be
achieved because the Company
succeeded in establishing
good relationships and
meeting customer needs with
innovations.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 63
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Testimoni
Testimony

Nama | Name : Suhaedi

Jabatan | Position : Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang
Executive Director of the Money Management Department
Instansi | Institution : Bank Indonesia
Bank Indonesia

Peruri mempunyai peran strategis dalam mendukung
Bank Indonesia untuk melaksanakan amanat di bidang
pengelolaan uang rupiah. Hubungan kemitraan antara
kedua institusi tersebut telah terjalin sejak lama dan
menjadi bagian dari sejarah panjang perjalanan bangsa
Indonesia. Saat ini kerja sama tersebut diperkokoh
lagi dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2011
tentang Mata Uang yang memberikan mandat kepada
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
tersebut sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah.
Karenanya, hubungan kedua instansi yang telah terjalin
dengan harmonis dalam kerangka profesionalisme
perlu terus dipelihara dan ditingkatkan.
Peruri plays a strategic role in supporting Bank
Indonesia in implementing the mandate in the
management of rupiah. The partnership between the
two institutions has been established for a long time
and is part of the long history of the our nation journey.
Currently, the cooperation is reinforced by the Law
No. 7 of 2011 on Currency that gives a clear mandate
to State Owned Enterprises (BUMN) to execute the
printing of rupiah. Therefore, the harmonious relations
between the two institutions need to be maintained
and improved in the framework of professionalism.

Terlebih lagi saat ini Bank Indonesia sedang melakukan
transformasi di bidang pengelolaan uang rupiah dengan
tujuan untuk memastikan pasokan uang rupiah yang
memadai dengan denominasi yang sesuai kebutuhan
masyarakat serta kualitas uang yang semakin baik di
seluruh pelosok wilayah NKRI. Tantangan tersebut
direspon dengan baik oleh Peruri melalui transformasi
internal sehingga mampu memenuhi kebutuhan Bank
Indonesia dengan menyempurnakan proses bisnis dan
meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas hasil
cetak uang.
Moreover, Bank Indonesia is currently undergoing a
transformation in the field of rupiah management
in order to ensure adequate supply of money in a
denomination that fits the needs of the community
as well as improved quality of money throughout the
territory of the Unitary Republic of Indonesia (NKRI).
The challenge is well responded by Peruri through
internal transformation so as to be able to meet the
needs of Bank Indonesia by increasing the production
capacity and quality of the money printing.

Kemampuan dan komitmen yang tinggi untuk
memberikan layanan yang terbaik ditunjukkan Peruri
pada saat Bank Indonesia mempersiapkan penerbitan
11 (sebelas) pecahan uang rupiah tahun emisi 2016
secara bersamaan untuk pertama kali dalam sejarah
perekonomian Indonesia.
Peruri shows high ability and commitment to
provide the best service during the preparation
for the simultaneous issuance of 11 (eleven) rupiah
denomination in 2016, which was the first time in the
history of Indonesian economy.

Ke depan dengan transformasi yang sedang
dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan
oleh manajemen dan seluruh karyawan, kami percaya
bahwa Peruri akan menjadi salah satu perusahaan
pencetakan uang yang dihormati di dunia serta
menjadi kebanggaan bangsa.
Going forward, with the transformation being run
consistently and continuously by the management and
all employees, we believe that Peruri will become one
of the most respected money printing companies in
the world and our nation’s pride.

64 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama | Name : Maryoto Sumadi M.S., S.H., M.M.

Jabatan | Position : Direktur Lalu Lintas Keimigrasian
Director of Immigraton Traffic
Instansi | Institution : Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham
Directorate General of Immigration, Ministry of Law
and Human Rights

Sesuai dengan peraturan perundangan, paspor
Republik Indonesia adalah salah satu dokumen sekuriti
negara yang penting atau vital, yang digunakan sebagai
bukti kewarganegaraan Indonesia bagi pemiliknya dan
berfungsi sebagai dokumen pendukung perjalanan
antar negara.
In accordance with the law, the Passport of the Republic
of Indonesia is one of the important documents of
the state, which is used as evidence of Indonesian
citizenship for its owner and serves as a document of
travel support between countries.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mempercayakan
pencetakan dan pembuatan buku paspor Republik
Indonesia kepada Peruri, karena hasil produk Peruri
yang selalu mengutamakan unsur sekuriti. Sebagai
sebuah percetakan dengan kemampuan khusus
dan penjaminan keamanan unggul, Peruri dalam
pandangan kami selama ini mampu menjaga faktor
keamanan dalam proses produksi dan hasil akhir buku
paspor Republik Indonesia.
In accordance with the decision of the auction results,
the Directorate General of Immigration, Ministry of
Law and Human Rights ordered the printing and book
making of the Passport of the Republic of Indonesia
to Peruri, considering Peruri’s products always put the
security element first. As a printing company with a
speciality and superior security assurance, Peruri in our
point of view has been able to maintain the security
factor in the production process and the final result of
the passport book of the Republic of Indonesia.

Sejak 2013 Peruri telah mampu meningkatkan fitur
keamanan dalam buku paspor dengan memfasilitasi
penerapan dan pembuatan e-Passport yang memiliki
fitur keamanan lebih modern. e-Passport memiliki chip
yang menyimpan data biometrik seperti scan sidik
jari dan bentuk wajah pemegangnya. Data biometrik
yang tersimpan dalam chip e-Passport Republik
Indonesia sesuai standar yang ditetapkan International
Civil Aviation Organization (ICAO) yang juga sudah
digunakan oleh negara-negara maju di dunia.
Since 2009 Peruri has also been able to improve the
security features in passport books by facilitating the
adoption and manufacture of E-Passports that have
more modern security features. E-Passport has a “chip”
that stores biometric data such as fingerprint scans
and face shapes of the holders. Biometric data stored
on E-Passport chip of the Republic of Indonesia are in
accordance with the standards set by the International
Civil Aviation Organization (ICAO) which has also been
used by developed countries in the world.

Tidak hanya unggul dalam sisi keamanan, kami juga
menyampaikan apresiasi kepada Peruri yang telah
menghasilkan tampilan yang unik di dalam lembaran
buku paspor desain baru 2016. Keindahan dan pesona
alam, flora dan fauna Indonesia dalam bentuk karya
seni grafis kini menghiasi Paspor Republik Indonesia
dan akan tersebar luas ke seluruh dunia seiring dengan
meningkatnya jumlah WNI yang melalukan perjalanan
antar negara.
Not only to excel in terms of security, we would also
like to express our appreciation to Peruri that had
produced a unique look in the new 2014 design of the
passport book sheets. The beauty and natural charms
of Indonesian flora and fauna in the form of graphic
artwork now adorn the Passport of the Republic of
Indonesia and will be widespread throughout the
world, as the number of Indonesians traveling between
countries increases.

Kami berharap kerja sama yang baik yang telah terbina We hope that the good cooperation that has been
selama ini dapat terus ditingkatkan di masa depan. established can be improved in the future. Wishing
Selamat dan sukses kepada Peruri. Peruri joy and success.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 65
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Testimoni
Testimony

Nama | Name : Dr. Marisi Zainuddin Sihotang, S.H.,M.M.

Jabatan | Position : Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai
Director of Excise Engineering and Facilities
Instansi | Institution : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Directorate General of Customs,
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Cukai merupakan pungutan yang dikenakan oleh
negara terhadap barang-barang dengan karakteristik
tertentu, antara lain yang peredarannya perlu diawasi
dan konsumsinya perlu dikendalikan. Salah satu cara
pelunasan cukai yaitu dengan pelekatan pita cukai.
Mengingat fungsi pita cukai yang sangat penting bagi
negara, maka pencetakannya harus dilakukan oleh
perusahaan yang memiliki kapasitas dan kredibilitas.
Imposed by the state, excise is a levy on goods with
certain characteristics; among others the distribution
of which needs to be monitored and its consumption
needs to be controlled. One of the ways of payment
of excise is by embedding the excise stamp. Given the
function of the excise stamp, which is very important
for state incomes, the printing must be done by a
company that has the capacity and credibility.

Pencetakan pita cukai selama ini dilaksanakan oleh
Konsorsium Peruri dengan mekanisme lelang terbuka.
Hal ini karena Konsorsium Peruri mampu memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai (DJBC), baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Excise stamp printing has been carried out by Peruri
Consortium with an open auction mechanism. This is
made possible since Peruri Consortium is able to meet
the requirements stipulated by the Directorate General
of Customs and Excise (DJBC), both in quality and
quantity.

Peruri telah menjadi mitra strategis DJBC dalam
pencetakan Pita Cukai Hasil Tembakau (PCHT)
maupun Pita Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol
(PCMMEA). Kerja sama yang telah terjalin selama ini
berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya
peningkatan kualitas produk dan ketepatan waktu
pengiriman atas pita cukai yang dipesan oleh DJBC,
sehingga kebutuhan pengguna jasa pita cukai sebagai
tanda pelunasan cukai dapat terpenuhi dengan
maksimal.
Perum Peruri has been a strategic partner of DJBC in
printing the Tobacco Excise Stamps (PCHT) as well as
the Alcoholic Beverage Excise Stamps (PCMMEA). The
cooperation has been run very well. This is evidenced
by the increase in product quality and timeliness of
delivery of excise stamps ordered by DJBC, so that the
needs of service users on excise stamps as a mark of
payment of excise tax can be satisfied maximally.

Ke depan, dengan perkembangan yang dilakukan
di setiap instansi termasuk DJBC, kami sangat
mengharapkan langkah-langkah strategis yang diambil
oleh Peruri secara terus menerus, sehingga dapat
semakin mendukung kinerja instansi kami. Semoga
Peruri dapat mewujudkan visinya menjadi perusahaan
berkelas dunia di bidang integrated security printing
& system.
Going forward, with the developments in every
agency, including DJBC, we expect that Perum Peruri
undertakes strategic steps on an ongoing basis, so that
it can increasingly supporting our performance. We
wish that Perum Peruri can realize its vision to be a
world class company in the field of Integrated Security
Printing & System.

66 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama | Name : Fajar Rizki

NP : 6360
Jabatan | Position : Kepala Divisi Keuangan dan Pengelolaan Aset
Division Head of Finance and Assets Management
Unit Kerja | Work Unit : Divisi Keuangan dan Pengelolaan Aset
Division of Finance and Assets Management
Direktorat | Directorate : Direktorat Keuangan
Directorate of Finance

Merupakan kehormatan bagi saya dapat mengambil It is an honor for me to be able to have a role in the
peran di dalam proses transfromasi BUMN yang SOE transformation process that is mandated by the
mendapatkan amanat oleh pemerintah untuk mencetak government to print the rupiah currency and other
uang rupiah dan dokumen sekuriti negara lainnya. state security documents.

Sepanjang 2016 merupakan periode dimana Peruri
terus memperkuat pondasi untuk menjadi perusahaan
berkelas dunia sesuai dengan visi Perusahaan. Hal ini
dilaksanakan melalui transformasi Perusahaan yang
dilaksanakan secara intensif, mencakup transformasi
di bidang sumber daya manusia (SDM), bisnis, struktur
dan sistem serta kultur/budaya.
Throughout 2016 was a period where Peruri continues
to strengthen the foundation to become a world-class
company in accordance with the Company’s vision.
This is carried out through the Company’s intensive
transformation, covering transformations in the areas
of human resources (HR), business, structure, and
systems as well as culture.

Semua ini merupakan persiapan dalam pencapaian This is all to prepare for the achievement of the 2017-
Rencana Jangka Perusahaan 2017-2021 yang 2021 Corporate Long Term Plan, oriented towards
berorientasi terhadap upaya peningkatan kontribusi efforts to increase the contribution of non-captive
produk non captive market. market products.

Saya meyakini Peruri telah berada di jalur yang tepat I am convinced that Peruri has been on the right track
dalam mencapai visi Perusahaan menjadi perusahaan in achieving the Company’s vision of becoming a
berkelas dunia di bidang integrated security printing world-class company in the field of integrated security
& system. printing & system.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 67
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Testimoni
Testimony

Nama | Name : Esti Wuryani

NP : 6479
Jabatan | Position : Kepala Departemen Pengembangan Talent
Talent Development Department Head
Unit Kerja | Work Unit : Departemen Pengembangan Talent
Talent Development Department
Divisi | Division : Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources Division (HRD)

Guna menjawab tantangan bisnis yang semakin
dinamis, Peruri sejak akhir 2014, kembali
mengintensifkan program transformasi Perusahaan,
yaitu Transformasi di bidang SDM, Bisnis, Struktur dan
Sistem dan Kultur/Budaya. Saya yakin melalui program
tersebut Peruri akan mampu mewujudkan cita-citanya
menjadi Perusahaan yang bertaraf internasional. Saat
ini khususnya pada 2016 Perusahaan telah memasuki
tahap pengembangan usaha yang fundamental, yaitu
berupaya memperbesar sumber pendapatan non
captive market dan menembus pasar global.
Responding to the increasingly dynamic business
challenges, Peruri has re-intensified the Company’s
transformation program since end of 2014, namely
Transformation in the areas of HR, Business, Structure
and System and Culture. I am sure that through
the program Peruri will be able to realize its goal
of becoming an international company. Currently,
especially in 2016, the Company has entered a
fundamental business development stage, which is
trying to enlarge the source of non-captive market
revenue and penetrate the global market.

Tentunya hal ini merupakan tantangan besar bagi saya
yang bekerja di Divisi SDM khususnya di Departemen
Pengembangan Talent. SDM merupakan faktor kunci
bagi keberhasilan proses transformasi Perusahaan,
karena jika SDM Perusahaan memiliki kualitas dan
kompetensi yang mumpuni maka pelaksanaan
transformasi di bidang lainnya akan berjalan dengan
lancar. Oleh karena itu dalam menciptakan kualitas SDM
yang unggul, karyawan diberikan pendampinganserta
dibekali dengan pelatihan maupun aktivitas penambah
wawasan lainnya, agar mampu berperan dalam
mengelola dan mengembangkan usaha sehingga
tumbuh secara berkelanjutan.
This is surely a big challenge for me who works
in Human Resourcee Division especially in Talent
Development Department. Human Resource is the key
factor for the success of the Company’s transformation
process, because if the Company’s human resources
have proficient qualities and competencies then the
implementation of transformation in other fields will
run smoothly. Creating the quality of superior human
resources, therefore, employees are provided with
assistance and training and other insight enhancement
activities, in order to be able to play a role in managing
and developing the business to grow sustainably.

68 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama | Name : Fajar Bekti Saputra

NP : 7238
Jabatan | Position : Junior Staff Perencana dan Pelaporan Penjualan
Planner and Sales Reporting Junior Staff
Unit Kerja | Work Unit : Seksi Pengelolaam/Penunjang Penjualan
Sales Administration and Support Section
Divisi | Division : Penjualan Dalam Negeri dan Luar Negeri
Domestic and Overseas Sales

Dunia usaha terus bergerak dengan segala peluang
dan tantangannya. Peruri sebagai entitas bisnis tentu
tak ingin ketinggalan dalam persaingan bisnis yang
kompetitif. Kami harus berada di barisan terdepan di
bidang integrated security printing & system. Setiap
perkembangan yang terjadi di industri menjadi inspirasi
dan aspirasi bagi Peruri untuk terus berkembang dan
tumbuh secara berkelanjutan.
The business world continues to move with all the
opportunities and challenges. Peruri as a business
entity certainly do not want to miss out in a strong
business competition. We must be at the forefront
of integrated security printing & system. Every
development that takes place in the industry becomes
inspiration and aspiration for Peruri to keep expanding
and growing sustainably.

Bagi saya sebagai salah satu karyawan di bidang
marketing, program re-orientasi bisnis yang sedang
berjalan di Perusahaan sudah tepat dilakukan untuk
menjawab tantangan global. Fokus terhadap captive
market dan menyasar bisnis baru (digital) memang sudah
selayaknya untuk dilakukan, di samping memberikan
pelayanan excellent kepada pelanggan utama.
Beruntung kami memperoleh mandat untuk mencetak
uang rupiah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2006. Perolehan dari mandat ini harus
segera dioptimalkan untuk memperluas cakupan pasar
dengan menawarkan produk dan jasa yang baru sesuai
dengan perkembangan industri maupun permintaan
kebutuhan customer yang mengarah pada cashless
society dan technology minded.
For myself as one of the employees in the field of
marketing, business re-orientation program that
is now running in the Company is the right thing to
do to answer the global challenge. We have been
concentrating on captive market and targeting new
business (digital) in addition to providing excellent
service to major customers. We fortunately have the
mandate to print Rupiah money in accordance with
Government Regulation No. 32 of 2006. The acquisition
of this mandate should be optimized to expand market
coverage by offering new products and services in
accordance with industry development and customer
demand that lead to cashless society and technology
minded.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 69
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Testimoni
Testimony

Nama | Name : R. Priscilla Rizqindallah

NP : 7056
Jabatan | Position : Staff Kesekretariatan II
Secretarial Staff II
Unit Kerja | Work Unit : Biro Kesekretariatan dan Protokol
Bureau of Secretariat and Protocol
Divisi | Division : Corporate Secretary & Corporate Planing
Corporate Secretary & Corporate Planing

Pada awal 2016 Perusahaan secara resmi
meluncurkan new corporate identity berupa logo
Perusahaan sebagai bentuk visualisasi perubahan
yang sedang dijalankan di seluruh elemen Perusahaan.
Sebagai karyawan tentunya saya terlibat langsung
dalam membangun image Perusahaan yang
mendeklarasikan perubahan dari perusahaan lokal
ke global dan dari perusahaan konvensional menuju
perusahaan digital. Perubahan itu tentu saja tidak
mudah mengingat Perusahaan dituntut untuk keluar
dari zona nyaman. Perusahaan yang selama ini
bisnisnya hanya mengandalkan captive market secara
perlahan dituntut untuk terjun ke dynamiz zone dengan
persaingan bisnis yang sangat tajam.
In early 2016 the Company officially launches a new
corporate identity in the form of a Company logo as
a change representation that is being carried out in
all elements of the Company. As an employee of I am
directly involved in building a company image that
affirms changes from local to global company and
from conventional to digital company. The change is
certainly not easy considering the Company is required
to get out of its comfort zone. The Company solely
relied on captive market business slowly required to
jump into the dynamic zone with a fierce business
competition.

Energi dan pikiran kami tercurahkan untuk mendukung
proses perubahan yang sedang berjalan. Bagi saya
pengalaman ini akan memberikann added value dan
kesan positif karena berkesempatan berpartisipasi
dalam suatu proses transformasi sebuah perusahaan.
We dedicated our energy and mind to support the
ongoing process of change.This experience will give
me added value and positive influence because of the
opportunity to participate in a transformation process
of a company.

70 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama | Name : Erisa Aprilia Wicaksari

NP : 7227
Jabatan | Position : Junior Staff Pengembang Bisnis
Business Development Junior Staff
Unit Kerja | Work Unit : Departemen Pemasaran
Marketing Department
Divisi | Division : Pemasaran dan Pengembangan Produk
Marketing and Product Development

Berada di industri security printing menuntut kami
di Peruri untuk selalu menghasilkan produk yang
berkualitas, detil dan memiliki fitur sekuriti terdepan.
Tuntutan pengembangan fitur sekuriti yang melekat
pada produk sangat dibutuhkan untuk menjamin
keamanan dan stabilitas negara agar tidak mudah
disalahgunakan oleh pihak lainnya. Oleh karena itu
permintaan masing-masing pelanggan juga semakin
beragam.
Being in the security printing industry requires us in
Peruri to always deliver quality and detailed products
and features foremost security. The demand for the
development of security features embedded in the
product is needed to ensure the security and stability
of a country so as not to be easily misused by others.
Therefore the requirement of each customer is also
more diverse.

Hingga saat ini akhir 2016, Peruri telah menancapkan
namanya di dunia internasional. Beberapa produk yang
dihasilkan Peruri sudah dipercaya oleh pasar global,
seperti: Filipina untuk pencetakan Prangko, Nepal
untuk pencetakan beberapa pecahan, Sri Lanka untuk
pencetakan paspor dan beberapa produk lainnya.
Selain itu Perusahaan juga selalu aktif berpartisipasi
dalam forum-forum internasional di bidang security
printing untuk sharing knowledge pengembangan
produk. Tentunya pencapaian tersebut diraih hasil kerja
keras dari seluruh karyawan Perusahaan.
Until the end of 2016, Peruri has put its name in the
international world. Some of Peruri’s products have
gained trust from global markets, such as: Philippines
for stamp printing, Nepal for printing banknotes and
coins, Sri Lanka for printing passports and some other
products. In addition, the Company also actively
participates in international forums in the field of
security printing for knowledge sharing of product
development. The accomplishment is indeed achieved
by the hard work of all employees of the Company.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 71
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

72 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

UANG KERTAS
Fitur pengamanan uang
kertas yang dikenal luas
oleh masyarakat adalah
penggunaan watermark, cetak
intaglio, benang pengaman dan
tinta sekuriti. Selain fitur-fitur
sekuriti yang mudah dikenali
tersebut juga diterapkan unsur
pengaman tidak kasat mata
yang hanya dapat diketahui
melalui bantuan alat maupun
oleh petugas laboratorium atau
forensik.

BANKNOTE
The public recognizes the security
features of banknote that are the
use of watermarks, intaglio printing,
security threads and security ink.
Besides such security features easily
recognized by the average person,
particular security elements are
also applied and these can only be
discovered by a forensic or laboratory
officer.

Laporan Dewan Pengawas dan Direksi

Report from the Board of Supervisory and Board of Directors

74 Laporan Dewan Pengawas | Board of Supervisory Report

84 Laporan Direksi | Board of Directors Report
104 Profil Dewan Pengawas | Board of Supervisory Profile
107 Profil Direksi | Board of Directors’ Profiles
110 Kepala Divisi | Head Division
112 Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas
dan Direksi | Statement of Responsibility by the Board of
Supervisory and Board of Directors

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 73
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Laporan Dewan Pengawas

Board of Supervisory Report
“Pengawasan dan
pemberian nasihat
Dewan Pengawas
pada 2016 diarahkan
untuk memastikan
upaya transformasi
guna mengantisipasi
tantangan yang
berada di luar
kendali Perusahaan
serta dalam rangka
menghadapi
persaingan bisnis
global dan era
digital.”

74 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
“The supervision and provision of advice by the Board
of Supervisory in 2016 aimed to ensure the Company’s
transformation efforts to anticipate challenges that are beyond
the Company’s control as well as to address global business
competition and the digital age.”
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
May the peace, mercy, and blessings of God be with you,
Dear valued stakeholders,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat-Nya kita dapat menjalankan
segala rencana dan kegiatan pada 2016 dengan baik.
Perkenankan kami atas nama Dewan Pengawas
memberikan pandangan terhadap pengurusan
Perusahaan yang telah dijalankan Direksi Peruri pada
2016.
Tantangan selama 2016 terkait dengan penugasan dari
Bank Indonesia untuk mencetak uang kertas NKRI yang
mengalami ketidaksesuaian jadwal dari rencana awal
sehingga terjadi penurunan produksi yang berdampak
pada tidak tercapainya sasaran kinerja Perusahaan
2016.
RKAP 2016 menetapkan peningkatan kontribusi dari
pasar internasional untuk mencetak uang dari negara
lain dengan tetap memenuhi permintaan security
printing dalam negeri. Perusahaan telah memperbesar
kapasitas produksi dalam menyesuaikan target RKAP
dan terbukti mampu meningkatkan pencetakan uang
dari pasar internasional.
Kinerja Perusahaan pada periode 2012-2016 adalah
pencapaian dengan peningkatan yang signifikan dalam
perjalanan Peruri selama ini.
KONDISI PEREKONOMIAN
Memasuki 2016, perkembangan ekonomi dan
politik global di sejumlah negara besar membawa
dunia menghadapi fenomena baru, yakni kondisi
ketidakpastian yang berkepanjangan.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara
mitra dagang utama serta rendahnya harga komoditas
ekspor andalan seperti minyak bumi, batu bara dan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Our highest gratitude and praise to God Almighty,
for His grace, we were able to perform all plans and
activities in 2016 well.
Allow us on behalf of the Board of Supervisory to
provide a perspective on the management of the
Company which has been conducted by the Board of
Directors of Peruri in 2016.
The challenge during 2016 was related to a Bank
Indonesia assignment to print NKRI banknotes that
experienced a scheduling policy change from the initial
plan resulting in a decline in production, impacting with
a failure to achieve the Company’s 2016 performance
targets.
The 2016 Business Plan established an increasing
contribution from the international market to print
money from other countries while still meeting the
demand for domestic security printing. The Company
expanded its production capacity to meet the Business
Plan targets and improved money printing from the
international market.
The Company’s performance in the 2012-2016 period
is an achievement with a significant improvement in
Peruri’s current journey.
ECONOMIC CONDITIONS
Entering 2016, global economic and political
developments in a number of major countries have
brought the world into a new phenomenon, namely a
prolonged uncertainty condition.
Economic growth slowdowns in main trading
partner countries as well as low prices of key export
commodities such as petroleum, coal, and palm oil
75
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Dewan Pengawas
Board of Supervisory Report
minyak kelapa sawit menyebabkan anjloknya nilai
ekspor Indonesia. Sehubungan dengan itu pemerintah
berupaya mendorong pembangunan infrastruktur yang
merata di seluruh daerah guna memacu pertumbuhan
ekonomi.
Upaya pemerintah menjaga laju inflasi patut
diapresiasi. Keberhasilan pemerintah mengendalikan
harga bahan pokok dengan menjamin pasokan bahan
pangan mampu meredam tingginya permintaan pasar.
BPS mencatat inflasi tahunan 2016 hanya 3,02%,
lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan 2015 yang
mencapai 3,35%.
Berbagai indikator ekonomi yang positif menunjukkan
perekonomian Indonesia telah menuju arah pemulihan.
Defisit transaksi berjalan terus menurun ditopang
neraca perdagangan yang kembali surplus seiring
membaiknya kinerja ekspor non-migas. Hal ini membuat
perekonomian Indonesia secara fundamental membaik
sehingga pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,02%
yang lebih baik dari 4,88% pada 2015.
Peningkatan kegiatan ekonomi ini memiliki pengaruh
positif secara langsung terhadap Perusahaan yang
memiliki bisnis inti di bidang security printing
mengutamakan sistem berbasis teknologi informasi,
seriring meningkatnya kebutuhan pencetakan uang
dan dokumen sekuriti lainnya.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI
Berdasarkan pelaporan yang disampaikan secara rutin,
pembahasan dalam rapat koordinasi antara Dewan
Pengawas dengan Direksi serta hasil pengamatan
dan analisis yang dibantu oleh Komite Audit, Dewan
Pengawas memberikan apresiasi positif terhadap
upaya Direksi dan manajemen mengelola Perusahaan
di tengah tantangan berat pada 2016.
Aspek penting yang dicapai Perusahaan pada 2016
adalah meletakkan fondasi Peruri untuk melangkah
“Go Global – Go Digital” melalui program transformasi
Perusahaan untuk siap bersaing di era masa depan.
Kita paham bahwa pergerakan bisnis tidak lagi
mengenal batas (go global) dan semakin mengarah
pada pemanfaatan teknologi canggih (go digital).
76 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
lead to a drop in Indonesia’s export value. In response,
the government is seeking to encourage equitable
infrastructure development throughout the regions to
accelerate economic growth.
The government’s efforts to maintain the inflation rate
should be appreciated. The government’s success in
controlling the price of basic commodities by ensuring
the supply of foodstuffs can reduce the high market
demand. BPS noted that the annual inflation in 2016
was only 3.02%, lower than the 2015 annual rate of
3.35%.
Various positive economic indicators suggest that
the Indonesian economy is heading towards recovery.
The current account deficit continues to decline,
supported by the surplus of trade balance, in line with
the improved performance of non-oil and gas exports.
Consequently improving the Indonesian economy
fundamentally, so that 2016 economic growth reached
5.02%, which is better than the 4.88% in 2015.
The increase in economic activities had direct positive
impacts on the Company, which has a core business
in security printing that prioritizes information
technology-based systems, along with the increasing
need for money printing and other security documents.
ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE
OF THE BOARD OF DIRECTORS
Based on routine reporting, discussions in the
coordination meetings between the Board of
Supervisory and the Board of Directors, as well as the
results of observations and analysis assisted by the
Audit Committee, the Board of Supervisory provides a
positive appreciation towards the efforts of the Board
of Directors and the management in managing the
Company in the midst of the tough challenges in 2016.
An important aspect of the Company in 2016 is to lay
the foundation for Peruri to “Go Global – Go Digital”
through the Company’s transformation program to
be ready to compete in the future. We understand
that business movements no longer recognize limits
(go global), increasingly leading to the utilization of
advanced technology (go digital). The foundations to
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Fondasi untuk mencapai tinggal landas agar mampu
bersaing di pasar internasional dan digital melalui
beberapa tahapan, yaitu meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM), melakukan ekspansi bisnis agar
Peruri tidak terlalu tergantung kepada captive market,
menentukan standar proses dan produksi yang
berkelas dunia, pengelolaan keuangan yang bertumpu
kepada Perusahaan yang tumbuh dengan baik dan
cita-cita Perusahaan menjadi world class company
pada 2021 sesuai dengan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) 2017–2021.
Tranformasi Perusahaan mencakup 4 aspek, yaitu SDM,
Bisnis, Struktur & Sistem serta Kultur/Budaya dilakukan
secara berkelanjutan dengan sasaran akhir adalah
terciptanya nilai-nilai yang kemudian melahirkan
kualitas SDM yang baik, pertumbuhan bisnis yang sehat
serta kekuatan struktur dan sistem akurat sehingga
adaptif terhadap perubahan.
Kami menyadari, Peruri sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) satu-satunya yang ditugaskan negara
untuk mencetak uang Rupiah sesuai amanat Undang
Undang Nomor 7/2011 tentang Mata Uang Republik
Indonesia akan menghadapi faktor-faktor eksternal
yang berada di luar kendali langsung Peruri yang
sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan.
Sebagai pemberi tugas untuk Perusahaan, pada
2016 Bank Indonesia (BI) secara internal melakukan
restrukturisasi tata kelola pengadaan (procurement)
sehingga menyebabkan keterlambatan dalam
menyediakan bahan baku kertas untuk pencetakan
uang. Kami memahami kondisi tersebut adalah sesuatu
yang perlu dilaksanakan oleh BI untuk menerapkan
prinsip-prinsip good governance dan Peruri juga
memahami bahwa sebagai BUMN yang mendapatkan
penugasan, konsisten menjalankannya meskipun
ada konsekuensi kinerja Peruri terpengaruh cukup
signifkan.
Keterlambatan ini menyebabkan kinerja produksi
mengalami penurunan dari 9.296 juta bilyet uang
kertas pada 2015 menjadi 6.162 juta bilyet uang kertas
pada 2016 tetapi berhubung penugasan dari BI adalah
kontrak multiyears, kekurangan produksi pada 2016
akan dikerjakan pada 2017 sehingga total produksi dan
nilai kontrak tetap diupayakan tercapai.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
achieve the take-off in order to be able to compete
in the international and digital markets are through
several stages, namely to improve the quality of human
resources (HR), business expansion so that Peruri is
not heavily dependent on a captive market, determine
world-class process and production standards,
implement financial management that relies on a
well-developed Company, and pursue the Company’s
ideals to become a world class company by 2021, in
accordance with the Company’s 2017–2021 Long Term
Plan (RJPP).
The Company’s transformation includes 4 aspects,
namely HR, Business, Structure & System, and Culture,
as performed continuously with the final goal to create
value, which in turn will create quality HR, sound
business growth as well as structural strength and
accurate systems that are adaptive to changes.
We are aware that Peruri is the only State-Owned
Enterprise (BUMN) assigned by the state to print the
Rupiah currency as mandated by Law Number 7/2011
on the Currency of the Republic of Indonesia and
will face external factors that are beyond the direct
control of Peruri that greatly affect the Company’s
performance.
As the task assignor, in 2016 Bank Indonesia (BI)
internally restructured procurement governance
resulting in delays in the provision of paper raw
materials for money printing. We understand the
condition is something that needs to be implemented
by BI to apply good governance principles and Peruri
also understands that as a SOE who received the
assignment, the Company shall consistently execute
it although there are consequences that significantly
affected the performance of Peruri.
This delay lead to a decrease in production from 9,296
million bilyet of banknotes in 2015 to 6,162 million bilyet
of banknotes in 2016, however, since the assignment
from BI is a multi-year contract, the production deficit
in 2016 will be made up in 2017 so that the total
production and contract value will be achieved.
77
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Dewan Pengawas
Board of Supervisory Report
Perusahaan pada 2016 membukukan pendapatan
usaha Rp2,410 triliun atau mencapai 73% dari target
RKAP 2016. Laba usaha dan laba bersih masing-masing
Rp287 miliar dan Rp161 miliar atau mencapai 45% dan
54% dari target RKAP 2016.
Tingkat kesehatan Perusahaan berdasarkan hasil audit
Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah AA dengan skor
82 sedangkan realisasi capaian Key Performance
Indicators (KPI) pada 2016 adalah 74,42.
Apresiasi juga kami berikan atas keberhasilan Peruri
mencetak uang NKRI baru Tahun Emisi 2016 dengan
desain dan format yang jauh berbeda dengan format
pada tahun-tahun sebelumnya. Jenis uang berdasarkan
nominal yang dicetak juga lebih banyak dibandingkan
sebelumnya.
FREKUENSI PEMBERIAN NASIHAT
Berdasarkan pengurusan Perusahaan yang dilakukan
oleh Direksi, pada 2016 Dewan Pengawas telah
memberikan pendapat, saran dan nasihat yang
dilaksanakan melalui mekanisme rapat koordinasi
setiap sebulan sekali, antara lain:
1. Peningkatan kualitas sistem pengendalian internal
penjualan luar negeri sehingga diperoleh keyakinan
bahwa setiap tender dan kontrak yang dibuat telah
memperhatikan seluruh kemampuan Perusahaan
serta kondisi lingkungan usaha yang ada dengan
memperhatikan pula risiko usaha dan tata kelola
perusahaan yang baik;
2. Pembinaan terhadap perusahaan anak
hendaknya diprogramkan dengan baik. Rencana
pengembangan perusahaan anak dengan
melakukan merger beberapa perusahaan anak
dan Kerja Sama Operasi (KSO) Peruri Divisi Barat
(PDB) agar dilakukan melalui kajian yang matang
dan action plan yang terukur;
3. Melengkapi setiap setiap rencana investasi dengan
term of reference (TOR) dan pelaksanaannya
dipantau serta dievaluasi secara berkala sehingga
target yang direncanakan dapat dicapai secara
optimal.
78 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
In 2016, the Company posted a revenue of Rp 2.410
trillion or 73 percent of the 2016 WP&B target.
Operating income and net profit were respectively
Rp 287 billion and Rp 161 billion, or 45 percent and 54
percent of the 2016 WP&B target.
The Company’s health index based on the audit result
of the Public Accounting Firm (KAP) is AA with score
82 while the realization of Key Performance Indicators
(KPI) achievement in 2016 was 74.42.
We would also like to extend our appreciation for
Peruri’s success in printing the new Banknote of NKRI,
Year 2016 with a design and format that is much
different from the format in previous years. The face-
value type of money is also more than ever.
FREQUENCY OF ADVICE PROVISION
Based on the management of the Company conducted
by the Board of Directors, in 2016 the Board of
Supervisory has provided opinions, advice, and counsel
which was implemented through the coordination of
monthly meetings to
1. Improve the quality of internal control system of
overseas sales in order to obtain confidence that
every tender and contract made has paid attention
to all capabilities of the Company as well as the
existing business environment’s conditions while
also taking into account the business risks and
good corporate governance;
2. Coach subsidiaries well. The subsidiary’s
development plan by merging several subsidiaries
and the Operations Co-Operation (KSO) of Peruri
Divisi Barat (PDB) to be conducted through a
comprehensive study and measurable action plan;
3. Complete each investment plan with the terms
of reference (TOR) and periodic monitoring and
evaluations on its implementation, allowing the
optimum achievement of the planned targets.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
4. Meningkatkan frekuensi pendapat dan saran sesuai
lingkup tugas dan fungsi pengawasan seperti
mengenai tindak lanjut rekomendasi berbagai hasil
audit (BPK, BPKP, KAP, sertifikasi), penilaian (GCG,
KPKU) dan temuan internal audit;
5. Memantau perkembangan transformasi Perusahaan
serta penyiapan infrastruktur organisasi, SDM dan
budaya perusahaan.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PERUSAHAAN
Penyusunan rencana usaha Peruri sebagian besar
masih berlandaskan pada sumber pendapatan yang
bersifat captive market, yaitu memenuhi pesanan Bank
Indonesia (BI) untuk mencetak uang NKRI. Selain cetak
uang, Peruri memproduksi cetakan non uang seperti
paspor, ijasah, meterai dan lain-lain.
Struktur sumber pendapatan yang didominasi oleh
captive market sangat berisiko bagi Peruri. Oleh karena
itu, kami memandang bahwa prospek usaha yang
disusun Direksi adalah tepat dan kami mendukung
upaya-upaya memperluas sumber pendapatan lain,
seperti pesanan dari luar negeri maupun produk-
produk cashless basis (digital) untuk transaksi
non-tunai. Diharapkan, perubahan struktur sumber
pendapatan dapat menopang rencana pertumbuhan
Perusahaan secara berkelanjutan.
Berkaitan dengan RJPP 2017-2021 bahwa setiap
tahun secara bertahap ditargetkan pendapatan non
captive market tumbuh lebih besar dari pendapatan
captive market maka diperlukan pengembangan
bisnis yang fundamental, yaitu pengembangan bisnis
digital, bisnis internasional dan pembangunan Pabrik
Kertas Uang (PKU). Mengingat kompleksitas rencana
pengembangan bisnis masa depan dimaksud, Dewan
Pengawas menyarankan agar implementasi RJPP
benar-benar terencana dan pelaksanaannya dilaporkan
secara berkala.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
4. Increase the frequency of opinions and suggestions
within the supervisory scope of duties and functions,
such as on follow-up recommendations of various
audit results (BPK, BPKP, KAP, certification),
assessment (GCG, KPKU) and internal audit
findings;
5. Monitor the development of the Company’s
transformation as well as preparation of
organizational infrastructure, HR, and corporate
culture.
PERSPECTIVES ON THE COMPANY’S
BUSINESS OUTLOOK
The preparation of Peruri’s business plan is still largely
based on captive market revenue, which is to fulfill
Bank Indonesia (BI) orders to print NKRI money. In
addition to printing banknotes, Peruri produces non-
banknotes prints such as passports, diplomas, duty
stamps, and others.
The structure of revenue sources that is dominated by
the captive market is very risky for Peruri. Therefore,
we determined that the business prospects prepared
by the Board of Directors to be appropriate and
we support the efforts to expand other sources
of revenue, such as orders from overseas as well
as cashless base (digital) products for non-cash
transactions. Consequently, changes in the structure of
revenue sources will be able to support the Company’s
sustainable growth plan.
In relation to the 2017-2021 Business Plan, as targeted
non captive market revenue will grow gradually
larger than the captive market revenue, fundamental
business development is therefore required, namely
the development of digital business, international
business, and the development of a Banknote
Factory (PKU). Given the complexity of the future
business development plan, the Board of Supervisory
recommends that the implementation of the 5 Year
Business Plan to be well planned and periodically
reported on.
79
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Dewan Pengawas
Board of Supervisory Report
PENERAPAN WHISTLEBLOWING DAN
PERAN DEWAN PENGAWAS
Peruri berkomitmen meningkatkan implementasi
tata kelola perusahaan yang baik melalui perbaikan
kebijakan, sistem, proses dan capaian implementasi.
Penerapan whistle blowing system (WBS) merupakan
salah satu bentuk implementasi good corporate
governance (GCG) di Peruri.
WBS merupakan sistem kontrol terhadap tata kelola
dan kegiatan operasional Perusahaan yang dianggap
menyimpang atau tidak sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG serta peraturan yang berlaku. Sebagai sistem
pelaporan, WBS dapat digunakan oleh pemangku
kepentingan internal maupun eksternal, seperti
pengaduan kepuasan pelanggan maupun pengaduan
yang berifat umum.
Kami mendukung penuh pelaksanaan sistem
pelaporan ini dan sesuai dengan fungsi pengawasan,
Dewan Pengawas berperan menangani pelaporan
yang melibatkan berjalanan bisnis Perusahaan. Hingga
akhir 2016, Dewan Pengawas menerima laporan WBS
sebanyak 5 (lima) laporan dan telah ditindaklanjuti
oleh unit kerja terkait.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN
PENGAWAS
Selama 2016 tidak terdapat perubahan yang mendasar
di dalam organisasi dan operasional Perusahaan
sehingga fungsi pengawasan tetap dilaksanakan
secara efektif. Saat ini Dewan Pengawas terdiri dari
Ketua Dewan Pengawas yang didukung oleh 4 (empat)
anggota Dewan Pengawas, yaitu Gatot Sugiono S.,
Wahyu Wartadipradja, Ari Wahyuni dan Iman Bastari.
80 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
WHISTLEBLOWING IMPLEMENTATION
AND ROLE OF THE BOARD OF
SUPERVISORY
Peruri is committed to improving the implementation
of good corporate governance through improvement
of policies, systems, processes, and implementation
achievements. The implementation of the whistle
blowing system (WBS) is one of the forms of good
corporate governance (GCG) implementation in Peruri.
WBS is a control system over the Company’s
corporate governance and on operations inconsistent
with applicable GCG principles and regulations.
As a reporting system, the WBS can be used by
stakeholders, both internal and external, such as
customer complaints and general complaints.
We fully support the implementation of this reporting
system and in accordance with the supervisory function,
the Board of Supervisory takes a part to handle reports
involving the business of the Company. Up to the end
of 2016, the Board of Supervisory received 5 (five)
WBS reports, which have been followed-up by the
related work units.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE
BOARD OF SUPERVISORY
During 2016, there were no fundamental change in the
organization and operations of the Company so that
the supervisory function remains effective. Currently,
the Board of Supervisory consists of the Chairman of
the Board of Supervisory, supported by 4 (four) Board
of Supervisory members, namely Gatot Sugiono S.,
Wahyu Wartadipradja, Ari Wahyuni, and Iman Bastari.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PENUTUP CLOSING

Akhir kata, kami atas nama Dewan Pengawas
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
Direksi dan seluruh jajarannya, atas segala upaya
dan inisiatif untuk mengelola Perusahaan dengan
baik. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh
pemangku kepentingan, terutama kepada Kementerian
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia sebagai
pemilik modal. Semoga pada masa mendatang Peruri
dapat terus meningkatkan pertumbuhan usahanya
sehingga memberi manfaat bagi semakin banyak
pihak. Amin.
To conclude, the Board of Supervisory extends our
gratitude and appreciation to the Board of Directors
and all staff, for the efforts and initiatives to manage
the Company well. We would also like to express
our appreciation to all stakeholders, especially to
the Ministry of SOE of the Republic of Indonesia as
shareholder. Hopefully in the future Peruri can continue
to improve the growth of its business so as to provide
benefits for more and more parties. Amen.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 16 Mei 2017 Jakarta, 16 May 2017

Suwandi
Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Board of Supervisory

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 81
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Dewan Pengawas
Board of Supervisory

Gatot Sugiono S. Wahyu Wartadipradja

Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas
Member of the Board of Member of the Board of
Supervisory Supervisory

82 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Suwandi Ari Wahyuni Iman Bastari

Ketua Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas
Chairman of the Board Member of the Board of Member of the Board of
of Supervisory Supervisory Supervisory

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 83
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors Report

“Percepatan transformasi
meletakkan dasar
perubahan lanskap
bisnis menuju Go Global
– Go Digital melalui
program Reorientasi
– Restrukturisasi –
Reorganisasi (3 R)
selama 2016 untuk
menjamin pertumbuhan
Perusahaan yang
berkelanjutan.”

84 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
“The acceleration of the Company’s transformation laid the
foundation for a change in the business landscape towards Go
Global – Go Digital through the Reorientation – Restructuring
– Reorganization (3 R) strategic initiatives throughout 2016 to
ensure sustainable Corporate growth.”
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
May the peace, mercy, and blessings of God be with you,
Dear valued stakeholders,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat Allah SWT,
kita diberi kemampuan untuk menjalankan usaha
serta dapat melalui berbagai tantangan pada 2016.
Tantangan yang dihadapi pada 2016, antara lain
semakin dinamisnya pasar global yang berpengaruh
terhadap bisnis Perusahaan, meningkatnya perubahan
gaya hidup dari konvensional ke digital, perilaku
pelanggan yang semakin kritis, regulasi yang bersifat
sektoral, restrukturisasi internal yang dilaksanakan oleh
pemberi tugas (pelanggan) dan kesiapan sumber daya
internal Peruri yang terus-menerus harus ditingkatkan
mengikuti perubahan lingkungan industri yang
semakin kompetitif. Semuanya itu merupakan proses
pembelajaran bagi Peruri untuk terus berkembang
mencapai visi menjadi Perusahaan berkelas dunia di
bidang integrated security printing & system.
Kami menyadari bahwa kinerja 2016 tidak seperti yang
diharapkan tetapi ketidaktercapaian tersebut lebih
disebabkan oleh faktor eksternal yang di luar kendali
Perusahaan. Faktor eksternal yang di luar kendali
tersebut adalah adanya keterlambatan pemenuhan
bahan baku kertas uang dari Bank Indonesia (BI). Kami
memahami terjadinya keterlambatan tersebut karena
BI pada 2016 sedang melakukan penataan internal
proses di bidang pengadaan barang (procurement).
Seperti diketahui bahwa berdasarkan Undang
Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
Pasal 14 ayat 2 menyatakan: “Pencetakan Rupiah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
di dalam negeri dengan menunjuk badan usaha
milik negara sebagaimana pelaksana Pencetakan
Rupiah.” Sesuai dengan UU dimaksud, berdasarkan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2006
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
We offer praise and gratitude to the Lord Almighty
for His Blessings, that we are given the ability to run
the business and overcome the various challenges
in 2016. The challenges faced in 2016 included the
increasingly dynamic global market that was affecting
the Company’s business, increasing changes in lifestyle
from the conventional to digital, increasingly critical
customer behavior, sectoral regulations, internal
restructuring implemented by the assignor (customer)
and the readiness of Peruri’s internal resources, which
must be improved continually following an increasingly
competitive industry environment. All of the above
were a learning process for Peruri to continue to
develop in order to reach the vision of becoming a
world-class Company in the field of integrated security
printing & systems.
We are aware that the 2016 performance was not
as expected, but this was caused by external factor
beyond the control of the Company. The external factor
outside the control was the delay in the fulfillment of
raw materials of banknotes from Bank Indonesia (BI).
We understand that the delay was caused by an internal
restructuring process in the field of procurement as
done by BI in 2016. As it is known that based on the Law
No. 7 of 2011 concerning Currency, Article 14 paragraph
2 states: “Rupiah Printing as referred to in paragraph
(1) is carried out domestically by appointing a state-
owned enterprise as the executor of Rupiah Printing.”
In accordance with the Act, based on Government
Regulation (PP) Number 32 Year 2006 concerning
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (Peruri) in Article 9 stated that the Company
conducts business of printing Rupiah banknotes of the
85
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
tentang Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia pada Pasal 9 dinyatakan bahwa Perusahaan
menyelenggarakan usaha mencetak uang rupiah
Republik Indonesia untuk memenuhi permintaan Bank
Indonesia dan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu
dokumen keimigrasian, pita cukai, meterai dan
dokumen pertanahan atas permintaan instansi
yang berwenang;
b. Mencetak dokumen sekuriti lainnya dan barang
cetakan logam non uang;
c. Mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan;
d. Menyediakan jasa yang mempunyai nilai sekuriti
tinggi yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perusahaan; dan
e. Usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya
maksud dan tujuan Perusahaan.
Mengingat pendapatan Perusahaan rata-rata 60%
dikontribusi oleh pencetakan uang atas penugasan
BI maka sensitivitas terhadap tambah-kurang
pencetakan uang tersebut, pengaruhnya sangat besar
terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Di dalam konteks restrukturisasi hubungan Peruri
dengan BI, terkait dengan pencetakan uang maka
sejak 2016 kontrak pekerjaannya bersifat multiyears,
yaitu berlaku 2 (dua) tahun hingga 2017 sehingga
sisa target pencetakan uang 2016, dialihkan untuk
pesanan 2017. Oleh karena itu dalam kaitannya
dengan keberlangsungan bisnis, jumlah pesanan
pencetakan uang melalui kontrak multiyears tersebut
menguntungkan Perusahaan.
Konsekuensi dari kondisi di atas, tahun ini merupakan
tahun yang berat untuk Peruri. Jika sejak 2012 hingga
2015 perusahaan tumbuh rata-rata 22% per-tahun maka
pada 2016 menjadi 15% per-tahun. Pada 2016 kinerja
year on year (YOY) Peruri kurang menggembirakan.
Jika kinerja konsolidasian 2015 dibandingkan dengan
kinerja konsolidasian 2016 (YOY) maka pendapatan
turun 20%, laba usaha turun 40%, laba bersih turun
50% dan EBITDA turun 22%. Jika dibandingkan RKAP
2016, pencapaian kinerja juga tidak sesuai harapan,
yaitu pendapatan tercapai 73%, laba usaha tercapai
45%, laba bersih tercapai 54% dan EBITDA tercapai
82%.
86 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Republic of Indonesia in order to fulfill the request of
Bank Indonesia and carries out activities as follows:
a. Printing security documents for the state, i.e.
immigration documents, excise tax bands, duty
stamps and land documents at the request of
authorized institution;
b. Printing other security documents and non-
currency coins;
c. Printing banknotes and other state security
documents at the request of the state office
concerned;
d. Providing services with high security value related
to the Company’s business activities; and
e. Conducting other business that can support the
achievement of the purpose and objectives of the
Company.
Considering that 60% of the Company’s average
revenue was contributed by the printing of banknotes
on the instruction of BI, the sensitivity to the increase
or decrease in the printing of said banknotes, has a very
large effect on the overall performance of the Company.
In the context of restructuring Peruri’s relationship
with BI, related to the printing of banknotes, since 2016
the work contract is multiyears, i.e. valid for 2 (two)
years until 2017 so that the remaining 2016 banknotes-
printing target, will be carried over to the 2017 orders.
Therefore, in relation to business continuity, the number
of printing orders of banknotes through the multiyears
contracts benefits the Company.
The consequences of the above conditions, made the
year into a tough year for Peruri. While from 2012 to
2015 the Company grew an average of 22% per year,
in 2016, Peruri’s year-on-year performance (YOY) was
less encouraging. Compared to 2015 consolidated
performance, 2016 consolidatedrevenues fell by 20%,
with operating profit decreasing by 40%, net profit
falling 50% and EBITDA down 22%. When compared
to the 2016 Business Plan, the achievement of
performance was also not as expected, with revenue
reaching just 73%, operating profit at 45%, net profit at
54% and EBITDA at 82%.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perusahaan saat ini masih fokus terhadap captive
market PP 32, yaitu mencetak uang rupiah, pita cukai,
meterai, paspor dan dokumen pertanahan. Berhubung
Perusahaan fokus ke produk-produk tersebut maka
investasi diarahkan memenuhi alat produksi secara
maksimal untuk captive market dimaksud. Saat
Perusahaan mencanangkan tema “Go Global - Go
Digital” pada tengah 2015 dan digencarkan selama
2016 hingga sekarang, tiba-tiba peluang dan tantangan
yang dihadapi menjadi sangat besar. Ekspansi pasar
yang akan dilakukan harus ditangani lebih serius,
antara lain menyediakan sumber daya manusia (SDM)
berkualitas dan alat produksi yang dikhususkan untuk
memenuhi pasar luar negeri. Sejauh ini alat produksi
hanya fokus melayani pesanan captive market PP 32.
Pasar luar negeri sebagai bagian dari go global, alat
produksinya belum didukung secara dedicated.
Produk PP 32 dari sudut pandang Peruri adalah
“penugasan” tetapi di dalam perkembangannya
beberapa tahun terakhir melalui tender, misalnya
pengadaan paspor (Ditjen Imigrasi), pita cukai
(Ditjen Bea dan Cukai) serta dokumen pertanahan
(Badan Pertanahan Nasional). Salah satu yang bisa
dijadikan pembelajaran adalah pada saat mengikuti
tender domestik maupun internasional perlu
memperhitungkan kemampuan Perusahaan, baik dari
sisi produksi maupun kalkulasi finansial.
Pada 2016 manajemen telah menetapkan tema
“Enhancing Market and Corporate Values in
Competitive Era” dengan tujuan Peruri akan mampu
mengakselerasi pasar dengan cepat, baik domestik
maupun internasional. Mengingat keterbatasan seperti
yang dijelaskan di atas, Perusahaan belum mampu
menambah non captive market sesuai yang diharapkan
sehingga pasar luar negeri dan pasar domestik belum
mencapai target. Ini tantangan yang harus dihadapi
ke depan, yaitu perluasan non captive market di pasar
domestik maupun internasional yang produknya sesuai
dengan kompetensi Perusahaan, yaitu security printing
& system (digital).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Currently the Company is still focusing on the PP 32
that is the printing of rupiah banknotes, excise tax
band, duty stamps, passport and land documents. As
the Company focuses on these products, investment
is directed to meet the maximum production for the
intended captive market. When the Company launched
the “Go Global - Go Digital” theme in the middle of
2015 and has been persistently implementing this up
to now, the opportunities and challenges have both
become very large. Expansion of the market has to be
carried out more seriously, among others, providing
qualified human resources (HR) and production tools
that are devoted to meet foreign market demand. So
far, the production equipment only focuses on serving
the order of the PP 32 captive market. Production tools
for the foreign market as part of go global have not
been dedicatedly supported
PP 32 products from the viewpoint of Peruri is an
“assignment” but in recent years its development has
been through tenders, for example, the procurement
of passports (Directorate General of Immigration &
Passports), excise tax band (Directorate General of
Customs and Excise) and documents of land (National
Land Agency). One that can be used as learning
experience was that participating in domestic and
international tenders needs to take into account the
ability of the Company, both in terms of production
and financial calculations.
In 2016 the management set the theme of “Enhancing
Market and Corporate Values in a Competitive Era”
with the aim that Peruri will be able to accelerate
into the market expediently, both domestically and
internationally. Considering the limitations described
above, the Company has not been able to penetrate
the non-captive market as expected so that the foreign
and domestic market revenues have not reached target.
These challenges must be faced in the future, namely
the expansion of the non-captive market in domestic
and international markets whose products are in
accordance with the competence of the Company,
namely security printing & system (digital).
87
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
KONDISI PEREKONOMIAN
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang
dipublikasikan pada 6 Februari 2017, dilaporkan bahwa
pertumbuhan perekonomian Indonesia pada 2016
mencapai 5,02%, lebih baik jika dibandingkan dengan
2015 yang mencapai 4,88%. BPS juga melaporkan
bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
harga konstan (ADHK) mencapai Rp2.385,6 triliun
sedangkan PDB atas dasar harga berlaku (ADBH)
mencapai Rp3.194,8 triliun.
Pertumbuhan ekonomi nasional tersebut, antara lain
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang
menunjukkan peningkatan, terutama pada Triwulan IV
2016. Faktor pendukung pertumbuhan yang lain adalah
membaiknya harga komoditas di pasar global sehingga
berpengaruh terhadap ekspor, selain ekonomi di
beberapa mitra dagang Indonesia pada umumnya
meningkat, antara lain China sedikit menguat dari
6,7% menjadi 6,8%, Amerika Serikat walaupun sedikit
gaduh dengan pemimpin barunya, ekonomi menguat
dari 1,7% menjadi 1,9% dan Singapura menguat dari 1,1%
menjadi 1,8%.
Pergerakan ekonomi global yang fluktuatif pada
2016 akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
perekonomian Indonesia pada 2017. Jika melihat
data 2016 untuk beberapa negara besar yang
perekonomiannya cenderung naik meskipun tidak
signifikan, seperti Singapura, China dan Amerika
Serikat, kami optimistis pertumbuhan perekonomian
Indonesia pada 2017 akan membaik.
KINERJA PERUSAHAAN
Strategi dan Kebijakan Strategis
Guna menjalankan bisnis Perusahaan, manajemen
mengambil langkah-langkah tindak lanjut berdasarkan
kepada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
2017–2021. Guna membumikan RJPP tersebut agar
dapat diimplementasikan dengan konsisten, pada akhir
2016 Direksi-Dewan Pengawas (Dewas) berkumpul
secara khusus untuk membahas lebih jauh mengenai
RJPP 2017–2021 dalam format Peruri Strategic Session
(PSS) dengan tema “The Management Strategic
Overview” yang bertujuan untuk membangun
pengertian, pemahaman dan konsensus RJPP 2017–
2021 dengan referensi 17 Inisiatif Strategi sebagai
berikut:
88 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ECONOMIC CONDITIONS
Based on the data from the Central Bureau of Statistics
(BPS) published on February 6, 2017, it was reported
that Indonesia’s economic growth in 2016 reached
5.02%, better than 2015 which reached 4.88%. BPS
also reported that the value of Gross Domestic Product
(PDB) at constant prices (ADHK) reached Rp2,385.6
trillion while PDB at current prices (ADBH) reached
Rp3,194.8 trillion.
The national economic growth, among others, was
influenced by global economic conditions that
showed an increase, especially in the fourth quarter
of 2016. Other supporting factors for growth were the
improvement of commodity prices in global markets
affecting exports, in addition to the economies of
several Indonesian trading partners in general, with
China rising slightly from 6.7% to 6.8%, the United
States albeit a bit tumultuous with their new head of
state, the economy strengthened from 1.7% to 1.9% and
Singapore rose from 1.1% to 1.8%.
The fluctuating global economic movements in 2016
will affect Indonesia’s economic growth in 2017. If we
look at 2016 data for some of the major countries whose
economies tends to rise, although not significantly,
such as Singapore, China and the United States, we are
optimistic that Indonesia’s economic growth in 2017
will improve.
CORPORATE PERFORMANCE
Strategies and Strategic Policies
In order to run the Company’s business, management
takes follow-up measures based on the Company’s Long
Term Plan (RJPP) 2017 - 2021. In order to implement
the RJPP, at the end of 2016 the Board of Supervisory
(Dewas) gathered specifically to discuss further on
RJPP 2017 - 2021 in the Peruri Strategic Session (PSS)
format with the theme “The Management Strategic
Overview” to build understanding, comprehension
and consensus RJPP 2017 - 2021 with reference of 17
Strategic Initiatives as follows:
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
• Memperkuat bisnis inti (uang domestik): (1)
Restrukturisasi hubungan dengan Bank Indonesia;
(2) Keunggulan operasional dan efisiensi produksi;
(3) Integrasi ke produksi bahan kertas.
• Bersaing di pasar domestik: (4) Keunggulan
pelayanan; (5) Keunggulan operasional di non uang;
(6) Dokumen generasi kedua (2nd generation); (7)
Smart card.
• Bersaing di pasar internasional: (8) Persiapan pasar
uang kertas internasional; (9) Persiapan pasar uang
logam internasional; (10) Ekspansi paspor.
• Merealisasikan new wave business: (11) Track and
trace; (12) Government solution.
• Membangun kapabilitas internal: (13) Transformasi
organisasi; (14) Restrukturisasi perusahaan anak;
(15) Membangun kultur/budaya perusahaan
berstandar internasional; (16) Pemberdayaan
teknologi; (17) Membentuk project management
office (PMO).
PSS diawali dengan 2 (dua) kali pre-survey dan 2
(dua) kali survey pada saat sesi berlangsung dengan
responden lengkap yang diikuti secara aktif oleh Direksi
- Dewas. Survey tersebut fokus kepada 4 (empat) materi,
yaitu: (1). Pra-survey–survey tahap 1 dan 2 meliputi 17
Inisiatif Strategi RJPP dan new digital business (new
wave) untuk mengingatkan kembali atas RJPP yang
sudah disepakati Direksi - Dewas sehingga terjadi
pemahaman yang sama atas berbagai pengertian,
pandangan, ide dan kesepakatan; (2). Survey tahap 3
dan 4 adalah survey pada saat PSS berjalan dengan
materi yang sama untuk mencapai kesepakatan
dan menyatukan pendapat serta membuat standar
beberapa pengertian baru, khususnya menyangkut
digital business ke depan. Peserta PSS 2016 (Direksi -
Dewas) menyatakan bahwa survey merupakan sarana
tepat dan membantu mewujudkan pengarahan Direksi
- Dewas atas perjalanan Peruri hingga 2021.
PSS berjalan sangat “hidup”, diskusi berlangsung
interaktif untuk membahas isu-isu utama dari 17
Inisiatif Strategi RJPP 2017 - 2021 yang “divergen”
dapat disatukan melalui pembahasan dengan dasar
hasil survey dan presentasi Direksi yang dievalusi
ketersambungannya antar Direksi sebelum hari “H”
PSS. Kenyataannya dari materi presentasi permulaan,
terdapat beberapa perbedaan persepsi dari masing-
masing Direksi, termasuk strategi yang dipilih dan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
• Strengthening core business (domestic banknotes):
(1) Restructuring relationship with Bank Indonesia;
(2) Operational excellence and production
efficiency; (3) Integration into the production of
paper materials.
• Competing in the domestic market: (4) Service
excellence; (5) Operational excellence in non-
currency; (6) Second generation documents; (7)
Smart card.
• Competing in the international market: (8)
Preparation of the international banknote market;
(9) Preparation of international coins market; (10)
Passport expansion.
• Realizing new wave business: (11) Track and trace;
(12) Government solution.
• Building internal capabilities: (13) Organizational
transformation; (14) Restructuring of subsidiaries;
(15) Building a corporate culture of international
standard; (16) Technology empowerment; (17)
Establishing project management office (PMO).
The PSS begins with 2 (two) pre-surveys and 2 (two)
surveys during the session with all respondents
actively followed by the Board of Directors - Board of
Supervisory. The survey focused on 4 (four) materials,
i.e.: (1). Pre-survey - Phase 1 and 2 surveys cover 17
RJPP Strategic Initiatives and new digital business
(new wave) to recall the RJPP agreed by the Board
of Directors - Board of Supervisory resulting in the
same comprehension of various understandings, views,
ideas and agreements; (2). The 3rd and 4th stage
surveys were surveys, as PSS proceeded with the same
materials to reach agreement and unify opinions and
create standards of new understandings, especially
regarding the future digital business. Participants of
PSS 2016 (Board of Directors - Board of Supervisory)
stated that the survey is the right tool and help to
implement the direction for the Board of Directors -
Board of Supervisory on Peruri’s journey up to 2021.
PSS proceeded very well with lively, interactive
discussions to discuss the key issues of the 2017 -
2021 17 RJPP Strategic Initiatives to be incorporated
through discussion on the basis of survey results and
presentations of Directors, as evaluated between
Directors prior to PSS “H” day. In fact from the initial
presentation material, there were several different
perceptions of each of the Directors, including on
the chosen strategy and the targets to be achieved
89
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
target yang akan dicapai menuju Peruri 2021. Melalui
keempat survey tersebut, perbedaan persepsi, strategi
dan target dapat disatukan sehingga secara kolektif,
Direksi - Dewas mempunyai satu posisi dan arahan
yang “konvergen.” Penyatuan posisi dan arahan
penting yang dicapai meliputi seluruh aspek dari 17
Inisiatif Strategi RJPP.
Data dari hasi survey dan highlights dari PSS “The
Management Strategic Overview” menunjukkan
prioritas yang harus dilaksanakan Peruri untuk
melaksanakan RJPP 5 (lima) tahun ke depan:
Pertama, hasil survey kesatu untuk portofolio bisnis
konvensional (Peruri 1.0) sebelum PSS dilaksanakan
terkait dengan “Restrukturisasi Hubungan dengan Bank
Indonesia (BI)”, Direksi - Dewas menyatakan bahwa
kualitas dan ketepatan spesifikasi produk pesanan
BI merupakan prioritas tertinggi. Tambahan ide/
masukan yang muncul adalah agar hubungan dengan
BI selalu ditingkatkan, antara lain dengan menciptakan
efektivitas konsultasi dan komunikasi, menempatkan
liaison officer dan pro-aktif menyampaikan kondisi
Peruri kepada BI;
Kedua, hasil survey tahap kedua mengenai
pengembangan bisnis digital, Direksi - Dewas
menyatakan bahwa yang terpenting adalah melakukan
market survey untuk memastikan ada pasar dan
memperkirakan besar pasar yang diawali dengan
pembuatan management business canvasing.
Tambahan ide/masukan dari responden terkait
proses bisnis digital security adalah mengikat dan
meningkatkan kerja sama dengan mitra bisnis yang
telah berpengalaman, mematangkan rencana bisnis
dan mempersiapkan SDM yang kompeten;
Ketiga, hasil survey ketiga pada saat PSS berlangsung
setelah Direksi presentasi pada sesi pertama, program
Direktorat Teknik & Produksi ditekankan kepada
pelaksanaan cross functional team, pengurangan
defect, penyediaan international product line,
penyiapan international certification dan peningkatan
jumlah karyawan yang multiskilled;
90 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
towards 2021 Peruri. Through these four surveys, the
differing perceptions, strategies and targets could be
merged together so that collectively, the Board of
Directors - Board of Supervisory have one convergent
position and direction. The unification of important
positions and directions that were achieved covers all
aspects of the RJPP Strategic Initiatives.
Data from survey results and highlights from “The
Management Strategic Overview” PSS shows priorities
that Peruri must take to implement the RJPP in the
next 5 (five) years:
First, the first survey result was for conventional
business portfolio (Peruri 1.0) before the PSS
was implemented related to “Restructuring the
Relationship with Bank Indonesia (BI)”, the Board of
Directors - Board of Supervisory stated that the quality
and accuracy of the BI order product specification is
of the highest priority. Additional ideas/inputs that
arose were for the relationship with BI to continually
being improved, among others, by increasing the
effectiveness of consultation and communication,
placing liaison officer and pro-actively conveying the
condition of Peruri to BI;
Second, the second stage survey was on the
development of digital business, the Board of Directors
- Board of Supervisory stated that the most important
thing was to conduct market surveys to ensure that
there is a market and to estimate the size of the
market, starting with the creation of management
business canvasing. Additional ideas/feedback from
respondents related to the business process of digital
security is about binding and enhancing cooperation
with business partners who have experience, finalizing
business plans and to prepare competent human
resources;
Third, the result of the third survey during PSS after
the Directors’ presentation in the first session, the
Directorate of Technical & Production program
emphasized the implementation of cross functional
team, defect reduction, provision of an international
product line, preparation of international certifications
and the increasing number of multiskilled employees;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Keempat, terkait dengan program Direktorat
Pemasaran & Pengembangan Usaha, Direksi - Dewas
memberikan pilihan untuk pengembangan Peruri
1.5 dan Peruri 1.5e dalam bentuk pengembangan
“Dokumen Generasi Kedua (e-Document)” seperti
Kartu BUMN Elektronik, Sertifikat BPN Elektronik, KIR
Elektronik, e-stamps dan lainnya. Layanan new wave,
antara lain track & trace dengan fokus kepada farmasi,
cukai rokok dan minuman mengandung etil alkohol
(MMEA) diproyeksikan pada 2021 akan memberikan
kontribusi terbesar dari bisnis digital. Pada portofolio
bisnis e-Government (Peruri 2.0) disepakati menjadi
Government Solutions, yaitu Peruri akan membuka
layanan digital locker bagi pemerintah maupun swasta,
masuk dalam aspek penting dalam semua transaksi
“e” untuk pemerintah sedangkan layanan national
payment gateway (NPG) sudah bukan sasaran lagi
bagi Peruri karena pemerintah dan BI mempunyai
kebijakan lain untuk lebih memberdayakan Himpunan
Bank Pemerintah (Himbara) dan telecommunication
sector. Peruri akan fokus kepada pengembangan bisnis
security printing dan digital security;
Kelima, bisnis internasional akan ditangani langsung
oleh Peruri sebagai induk perusahaan dengan
menambah mesin cetak uang satu lini, khusus untuk
pencetakan uang luar negeri. Hingga saat ini, Peruri
belum mempunyai mesin cetak uang yang dikhususkan
untuk mencetak uang luar negeri. Melihat pasar
cetak uang internasional di kawasan Asia dan Afrika
cukup terbuka, manajemen meyakini bahwa bisnis
internasional di bidang security printing & system
mempunyai peluang yang baik;
Keenam, program Direktorat SDM & Umum fokus
kepada transformation organization people aspect
(TOPA) sebagai bagian dari upaya Peruri melakukan
perubahan. TOPA sudah dijalankan melalui konsep
transformasi perusahaan dengan fokus kepada
transformasi SDM, Bisnis, Struktur & Sistem serta
Kultur/Budaya. Perubahan menuju ke arah yang
lebih baik sudah terasa tetapi semangat itu tidak
boleh padam, ia harus tetap menyala di dada setiap
karyawan.
Terkait dengan restrukturisasi perusahaan anak,
langkah-langkah yang disepakati oleh responden
dalam PSS tersebut adalah PDS (digital security
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Fourth, related to the Directorate of Marketing &
Business Development, the Board of Directors - Board
of Supervisory provided options for the development
of Peruri 1.5 and Peruri 1.5e in the form of “Second
Generation Document (e-Document)” development
such as Electronic SOE Card, Electronic BPN
Certificate, Electronic KIR, e-stamps and more. New
wave services, such as track & trace with a focus on
pharmaceuticals, tobacco product and ethyl alcohol
beverage (MMEA) duties projected in 2021 will make
the largest contribution from the digital business. In
the e-Government business portfolio (Peruri 2.0) is
agreed to be Government Solutions, in which Peruri
will open digital locker services for both government
and private sector, entering an important aspect in all
e-transactions for the government while the national
payment gateway (NPG) service is no longer a target
for Peruri because the government and BI have other
policies to further empower the Government Bank
Association (Himbara) and telecommunication sector.
Peruri will focus on the business development of
security printing and digital security;
Fifth, international business will be handled directly
by Peruri as the parent company by adding a line of
banknote printing machines, specifically for printing
foreign banknotes. Until now, Peruri does not have
a banknote printing machine devoted to making
foreign banknotes. Looking at the open international
banknotes printing market in Asia and Africa,
management believes that international business in
the field of security printing & systems have a good
prospect;
Sixth, the Directorate of Human Resources & General
Affairs program focuses on the transformation
organization people aspect (TOPA) as part of Peruri’s
efforts to make changes. TOPA has been implemented
through the concept of corporate transformation with
a focus on the transformation of human resources,
business, structure & system and culture. The change
to a better direction is already felt but the spirit should
not be extinguished, it must remain ingrained within
the heart of every employee.
Related to the restructuring of subsidiary companies,
the measures agreed to by the respondents in the
PSS are PDS (digital security service); KP (security
91
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
service); KP (security papermill); SPS (affiliated
company); Pepro (Peruri property management); PWT
(security document printing).
Guna memantau 17 Inisiatif Strategi Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) 2017 - 2021 berjalan,
Direksi - Dewas sepakat untuk membentuk Project
Management Office (PMO) dengan pola pembentukan
dari tim internal yang dibantu profesional PM
dari luar.
Dalam rangka mempersiapkan Peruri memasuki
era “Go Global – Go Digital” pada 2016 manajemen
melakukan beberapa aktivitas strategis. Periode 2016
adalah “Era 3R”, yaitu “Reorientasi – Restrukturisasi –
Reorganisasi” yang menjadi fondasi untuk “Go Global,
Go Digital.”
Komitmen untuk berkiprah dalam skala global maupun
area digital dimulai dengan menyesuaikan orientasi
bisnis (reorientasi), memperbaiki dan memperkuat
struktur Peruri beserta perusahaan anak dan
perusahaan afiliasi (restrukturisasi) serta menyusun
kembali bangunan dan kekuatan sumber daya
manusia (SDM) yang dimiliki dan perlu dikembangkan
(reorganisasi).
Reorientasi, Perusahaan telah berfokus untuk
meningkatkan dan memperluas target pasar luar
negeri, from local to global serta menyediakan produk
dan jasa berbasis digital, from conventional to digital
sejalan dengan kemajuan teknologi.
Restrukturisasi, Perusahaan memperkuat kapabilitas
dan hasil produksi perusahaan anak dengan spesialisasi
dan penugasan khusus. Sementara pengalaman dan
keandalan perusahaan afiliasi dapat mengoptimalkan
penetrasi pasar internasional.
Reorganisasi, Perusahaan mengembangkan dan
memperkokoh struktur organisasi dengan membentuk
unit riset, manajemen risiko, pelayanan pelanggan
pemerintah serta pemisahan bisnis internasional dan
digital agar lebih fokus dan kompetitif.
Forum Manajemen Regulatori dengan tema
“Tantangan dan Peluang Pengembangan Bisnis Digital
Sekuriti di Indonesia” pada 25 Agustus 2016 di Jakarta
menyimpulkan bahwa Indonesia dan dunia saat ini
92 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
papermill); SPS (affiliated company); Pepro (Peruri
property management); PWT (security document
printing).
In order to monitor the currently running 17 Strategic
Initiatives of Long Term Corporate Plan (RJPP) 2017
- 2021, the Board of Directors - Board of Supervisory
agreed to establish Project Management Office (PMO)
with the formation pattern of internal team assisted by
professional PM from outside.
In order to prepare Peruri to enter the era of “Go Global
- Go Digital” in 2016 management carried out some
strategic activities. The 2016 period is the “3R Era”, that
is “Reorientation – Restructuring – Reorganization”
which is the foundation for “Go Global, Go Digital.”
The commitment to engage in a global scale
as well as digital areas begins by adjusting the
business orientation (reorientation), improving and
strengthening the Peruri structure along with the
subsidiaries and affiliated companies (restructuring)
and reconstructing the building and strength of
existing human resources (HR) and those needed to
be developed (reorganized).
Reorientation, the Company has focused on improving
and expanding its overseas market targets, from local
to global as well as providing digital based products
and services, from conventional to digital as technology
advances.
Restructuring, the Company reinforces the capabilities
and production rate of subsidiaries with specialization
and special assignment, while the experience and
reliability of affiliate companies can optimize the
penetration of international markets.
Reorganization, the Company develops and strengthens
the organizational structure by establishing research
units, risk management, governmental customer
service, and international and digital business
separation as to be more focused and competitive.
The Regulatory Management Forum with the theme
“Challenges and Opportunities for the Development
of Digital Security Businesses in Indonesia” on August
25, 2016 in Jakarta concluded that Indonesia and the
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
telah memasuki era digital ditandai dengan teknologi
semakin menyebar ke berbagai aspek kehidupan dan
penggunaan data dan informasi semakin mudah dan
transparan.
Pencapaian Target
Sepanjang 2016 Peruri mencatatkan pendapatan
usaha sebesar Rp2,410 triliun, turun 20% dibandingkan
2015 yang mencapai Rp3,022 triliun. Jika dibandingkan
dengan target RKAP 2016 tercapai 73%.
Laba usaha sebesar tercapai Rp287 miliar, turun 40%
dibandingkan 2015 yang mencapai Rp476 miliar. Jika
dibandingkan dengan target RKAP 2016 tercapai
45%. Laba bersih sebesar tercapai Rp161 miliar, turun
50% dibandingkan 2015 yang mencapai Rp324 miliar.
Jika dibandingkan dengan target RKAP 2016 tercapai
54%.
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation
and Amortization) tercapai Rp593 miliar, turun 22%
dibandingkan 2015 yang mencapai Rp760 miliar. Jika
dibandingkan dengan target RKAP 2016 tercapai
82%. Total aset tercatat Rp3,64 triliun, turun 6%
dibandingkan total aset 2015 yang mencapai Rp3,87
triliun. Jika dibandingkan dengan target RKAP 2016
tercapai 84%.
Penurunan kinerja tersebut sejalan dengan penurunan
kinerja produksi yang kontribusinya signifikan
terhadap Perusahaan, yaitu produksi uang kertas
pada 2016 mencapai 6.162 juta bilyet atau 71,99%
dari target RKAP sebanyak 8.560 juta bilyet. Produksi
uang logam dan pita cukai mencapai target 2016, yaitu
2.116 juta keping uang logam dan 173 juta lembar pita
cukai.
Produksi paspor dan buku mencapai 85,15% atau 4
juta buku dari target 5 juta buku serta web & sheet
berhasil diproduksi 266.323 juta dari target 571.026
juta atau mencapai 46,64%.
Pada 2016 Peruri mencetak dokumen sekuriti (uang,
paspor) pesanan dari negara lain, yaitu uang kertas
Nepal sejumlah 135 juta bilyet atau senilai Rp35,50
miliar serta paspor Sri Lanka sejumlah 965 ribu buku.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
world today have entered the digital age marked by
technology that is increasingly spreading to various
aspects of life and the use of data and information that
is increasingly easy and transparent.
Target Achievement
Throughout 2016 Peruri recorded revenues of Rp2,410
trillion, down 20% compared to that of 2015, which
reached Rp3,022 trillion. In comparison with the target
of 2016 RKAP the achievement reached 73%.
The operating profit of Rp287 billion was down
40% compared to that of 2015 at Rp476 billion. In
comparison with the target of the 2016 RKAP the
achievement reached 45%. The net profit of Rp161
billion was down 50% compared to that of 2015 at
Rp324 billion. In comparison with the target of the
2016 RKAP the achievement reached 54%.
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation
and Amortization) was Rp593 billion, down 22%
compared to that of 2015 at Rp760 billion, with the
target of the 2016 RKAP reaching 82%. Total assets
were recorded at Rp3.64 trillion, down 6% compared
to total assets of 2015, which reached Rp3.87 trillion.
In comparison with the target of the 2016 RKAP, the
achievement reached 84%.
The decline in performance is in line with the decline
in production performance which contributed
significantly to the Company, namely the production
of banknotes in 2016 reached 6,162 million units or
71.99% of the RKAP target of 8,560 million units. The
production of coins and excise tax bands reached the
2016 target of 2,116 million coins and 173 million excise
tax bands.
Passport and book production reached 85.15% or 4
million books from the target of 5 million books and
web & sheet successfully produced amounted to
266,323 million from the targeted 571,026 million or
reaching 46.64%.
In 2016 Peruri printed security documents (banknotes,
passports) by orders from other countries, namely
Nepal banknotes totaling 135 million units or Rp35.50
billion and Sri Lanka passports totaling 965 thousand
books.
93
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Penurunan kinerja Peruri tersebut disebabkan
beberapa faktor, yaitu:
Pertama, penugasan pencetakan uang dari BI pada
2016 turun sebesar 9% dari sebelumnya (2015) sebesar
9,3 miliar bilyet menjadi 8,5 miliar bilyet dengan realisasi
pencetakan uang kertas rupiah/NKRI sebesar 6,3 miliar
bilyet. Sehubungan dengan realisasi tersebut, produksi
uang kertas rupiah/NKRI turun 34% dibandingkan 2015
yang mencapai 9,3 miliar bilyet. Penurunan produksi
uang kertas rupiah/NKRI tersebut, selain disebabkan
oleh menurunnya pesanan seperti yang dijelaskan
di atas, juga disebabkan ketersediaan bahan baku
kertas uang dari BI mengalami keterlambatan karena
BI sedang melakukan penataan ulang internal process
di bidang procurement. Namun demikian penugasan
pencetakan uang rupiah/NKRI tersebut mulai 2016
sifatnya multiyears untuk 2 (dua) tahun, yaitu 2016–2017
sehingga pencetakan yang tidak dapat dilaksanakan
pada 2016, carry over ke 2017 dengan total pencetakan
sebesar 12,9 miliar bilyet.
Kedua, peluncuran 7 (tujuh) pecahan uang kertas
baru edisi NKRI pada 19 Desember 2016 secara
serentak. Berkaitan dengan itu kapasitas produksi
normal tahunan mengalami penurunan karena adanya
persiapan proses produksi, baik dari sisi kesiapan alat
produksi maupun SDM. Sebagai benchmarking dengan
perusahaan world class sejenis seperti Giesecke &
Devrient dan De La Rue, perusahaan tersebut maksimal
hanya meluncurkan 2 (dua) pecahan uang kertas baru
per-tahun.
Ketiga, implementasi e-passport yang diharapkan
mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja
perusahaan, implementasinya ditunda oleh Ditjen
Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia selaku instansi penerbit paspor.
Tantangan yang Dihadapi
Melihat asumsi pesanan dari pelanggan utama seperti
Bank Indonesia, Ditjen Imigrasi, Ditjen Pajak, Ditjen
Bea Cukai, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan
pasar lainnya maka diprediksi kinerja Perusahaan
pada 2017 akan lebih baik. Oleh karena itu tema
RKAP 2017 ditetapkan: “Peruri Reborn: Mempercepat
94 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The decline in Peruri performance was due to several
factors, namely:
First, the assignment of printing banknotes from BI in
2016 fell by 9% from the previous (2015) of 9.3 billion
bilyet to 8.5 billion bilyet with the realization of printing
of rupiah/NKRI notes amounting to 6.3 billion bilyet. In
relation to the realization, the production of Rupiah/
NKRI notes decreased 34% compared to 2015 which
reached 9.3 billion bilyet. The decline in the production
of the Rupiah/NKRI notes, in addition to the decline
in orders as described above, was also due to the
unavailability of paper money materials from BI, as as
BI was in the process of internal process restructuring
in the field of procurement. However, the assignment
of printing Rupiah/NKRI banknotes starting from 2016
is multiyear for 2 (two) years, i.e. 2016 - 2017 so that
the printing that was not implemented in 2016 can be
carried over to 2017 with total printing of 12.9 billion
bilyet.
Second, the launching of 7 (seven) new banknotes
NKRI edition on December 19, 2016 simultaneously. In
relation to that, the annual normal production capacity
decreased due to the preparation of the production
process, both in terms of readiness of production
equipment and human resources. Using similar world
class companies such as Giesecke & Devrient and De
La Rue as benchmarks, the company only launched 2
(two) new banknotes per year.
Third, the implementation of e-passport that was
expected to contribute positively to the Company’s
performance, its implementation was postponed by
the Directorate General of Immigration Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
as the issuing agency of the passport.
Challenges Faced
By observing the assumption of orders from key
customers such as Bank Indonesia, the Directorate
General of Immigration, the Directorate General
of Taxation, the Directorate General of Customs
and Excise, the National Land Agency (BPN) and
other markets, it is predicted that the Company’s
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pertumbuhan dan Mengakuisisi Pasar di Kawasan
Regional.” Berikut adalah besaran target RKAP 2017
dibandingkan dengan prognosa RKAP 2016, yaitu
target pendapatan Rp4,038 triliun, naik 71%; laba
usaha Rp613 miliar, naik 234% dan laba bersih Rp467
miliar, naik 496%.
Tantangan utama Perusahaan adalah tidak memiliki
kontrol terhadap material untuk produk utama,
terutama untuk cetak uang rupiah. Begitu ada
perubahan kebijakan terkait cetak uang rupiah/
NKRI dari BI yang menyebabkan penurunan pesanan,
berubah pula kinerja Peruri seperti yang terjadi pada
2016 tetapi jika pengaruhnya sifatnya positif, artinya
jumlah pesanan meningkat maka kinerja Perusahaan
juga akan melambung tinggi.
Terkait dengan itu, saat ini Perusahaan sedang
menyusun fondasi dan strategi agar langkah Peruri
memperbesar non captive market segera menjadi
kenyataan sehingga ketergantungan terhadap produk
captive market berkurang. Pada RKAP 2017, cita-cita
tersebut belum tergambarkan secara komprehensif.
Bisnis digital belum muncul, non-captive market
(Non PP 32), yaitu produk selain cetak uang rupiah/
NKRI, paspor, pita cukai, meterai dan buku pertanahan
belum berkontribusi signifikan, bisnis internasional
belum dikerjakan secara maksimal karena kurangnya
“jam terbang” dan belum siapnya alat produksi,
restrukturisasi perusahaan anak belum sesuai dengan
harapan, unorganic business memerlukan waktu untuk
kajian serta SDM yang belum siap menuju global
business dan digital business.
Kembali kepada tugas utama Peruri adalah
menjalankan tugas negara untuk mencetak security
document yang harus dilaksanakan dengan kualitas
terbaik, konsisten dan penuh tanggung jawab. Hasilnya
dapat dijadikan modal untuk membangun bisnis global
dan digital sebagai respon atas perkembangan jaman
yang telah memasuki era digital. Ke depan bisnis
Peruri harus masuk juga ke bisnis digital dengan fokus
digital security. Guna mencapai cita-cita “Go Global
- Go Digital” sebagai bagian dari semangat tinggal
landas Peruri diperlukan tahapan dan perencanaan
yang matang, yaitu: (1) Meningkatkan kualitas SDM;
(2) Menjalankan ekspansi bisnis agar kita tidak terlalu
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
performance in 2017 will be better. Therefore the 2017
RKAP theme was set: “Peruri Reborn: Accelerating
Growth and Acquiring Markets in the Regional Area.”
The following is the target of 2017 RKAP compared
to the 2016 RKAP, which is Rp4.038 trillion targeted
revenue, an increase of 71%; Operating profit of Rp613
billion, an increase of 234% and net profit of Rp467
billion, or an increase of 496%.
The main challenge of the Company is having no control
over the materials for the main product, especially for
printing Rupiah banknotes. Once there is a change in
policy related to Rupiah/NKRI banknotes printing from
BI that causes a decrease of order,s there will also be
changes to Peruri’s performance as happened in 2016
but if the influence is positive, it means that the order
quantity increases and the Company performance will
also soar.
In relation to the above, the Company is currently
laying the foundation and strategy so that Peruri is
looking to enlarge the non-captive market so that
dependence on captive market product is reduced. In
the 2017 RKAP, these goals have not been described
comprehensively. The digital business has not yet
appeared, non-captive market (Non PP 32) products
other than printing Rupiah/NKRI banknotes, passports,
excise tax bands, duty stamps and land titles have not
contributed significantly, international business has not
been maximized due to lack of experience and the lack
of production tools, the restructuring of subsidiaries
is not in line with expectations, unorganic business
growth needs time for study and human resources are
not yet ready to go global with business and digital
businesses.
Back to Peruri’s main task which is to run the state
task of printing security documents as implemented
with the best quality, consistently and with full
responsibility. The result can be turned into an asset to
build a global and digital business in response to the
development of the digital age. Going forward Peruri’s
business must also enter the digital business with the
focus of digital security. In order to achieve the goal of
“Go Global - Go Digital” as part of Peruri lift-off spirit
requires a well-thought-out steps and planning, i.e.: (1)
Improving the quality of human resources; (2) Running
a business expansion so that we are less dependent
on the captive market; (3) Modernizing machinery so
95
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
bergantung kepada captive market; (3) Melakukan
modernisasi mesin agar proses produksi sesuai
dengan standar kelas dunia; (4) Pengelolaan keuangan
bertumpu kepada perusahaan yang tumbuh dengan
baik; (5) Cita-cita perusahaan menjadi world class
company tercapai pada 2021.
PROSPEK USAHA
Tahun depan adalah tahun pertama RJPP 2017 -
2021 diuji untuk diimplementasikan. Pada saat RJPP
mulai disusun pada November 2015, manajemen
memproyeksikan Perusahaan akan mempunyai rute
yang lebih menantang. RJPP sebelumnya (2012 -
2016) sudah tidak sesuai lagi karena lingkungan bisnis
berubah dengan sangat cepat.
Atas dasar pertimbangan itu, Direksi mengambil
keputusan untuk mempercepat penyelesaian RJPP
yang baru agar RKAP mempunyai acuan yang lebih
akurat. Posisi RJPP hingga saat ini adalah menunggu
persetujuan Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Republik Indonesia (RI) selaku pemilik
modal tetapi berdasarkan hasil konsultasi dengan
Kementerian, RJPP sudah dapat dijadikan acuan di
dalam penyusunan RKAP setiap tahun dan dimulai
pada RKAP 2017.
Sehubungan dengan itu, berikut ini disajikan data/
fakta dan informasi yang menjadi “Landasan Bisnis
RKAP 2017”, baik dari sisi RJPP hingga ukuran-
ukuran kinerja yang akan dijadikan pedoman untuk
memberikan penilaian atas pencapaian perusahaan.
RJPP 2017 - 2021 sebagai sebagai bagian dari rute
pengembangan bisnis perusahaan menetapkan bahwa
5 (lima) tahun ke depan (2021), target pendapatan
minimal harus mencapai Rp7.410 triliun dengan
target laba bersih Rp796 miliar dengan komposisi
pendapatan dikontribusi oleh 3 (tiga) bagian, yaitu
domestik Rp4,381 triliun (59%), regional/global Rp650
miliar dan digital/new wave Rp2,379 triliun (32%).
Guna menggapai cita-cita tersebut, RJPP menetapkan
17 Inisiatif Strategi berupa langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai target atau sasaran tersebut.
Kebijakan Umum Perusahaan (KUP) mendalami
dari perspektif SWOT Analysis, Shareholders
Aspiration (SHA), asumsi-asumsi, sasaran strategis
dan war challenge dari analisis bulanan Corporate
Transformation War Room sesuai dengan pencapaian
96 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
that the production process conforms to world-class
standards; (4) Financial management rests on a well-
developed foundation; (5) The ideals of the company
to become a world class company achieved by the
year 2021.
BUSINESS PROSPECTS
Next year is the first year that the 2017 - 2021 RJPP
will be tested. At the time the RJPP started to be
compiled in November 2015, management projected
that the Company will have a more challenging route.
The previous RJPP (2012 - 2016) is no longer suitable
because the business environment is changing very
quickly.
On the basis of such considerations, the Board of
Directors has made the decision to expedite the
completion of the new RJPP so that the RKAP has a
more accurate reference. The RJPP’s position to date
is awaiting approval from the Ministry of State-Owned
Enterprises (SOEs) of the Republic of Indonesia (RI)
as the shareholder but based on the consultation with
the Ministry, the RJPP can be used as a reference in the
preparation of the RKAP every year starting with the
2017 RKAP.
In this regard, the following data/facts and information
are presented as “2017 RKAP Business Platform”, from
the RJPP to the performance measures that will serve
as guidelines to provide an assessment of Company
achievement. The 2017 - 2021 RJPP as part of the
Company’s business development route stipulates
that the next 5 (five) years (2021), minimum revenue
target must reach Rp7.410 trillion with a target net
profit of Rp796 billion with the composition of revenue
contributed by 3 (three) parts, namely domestic
Rp4.381 trillion (59%), regional/global Rp650 billion
and digital/new wave Rp2.379 trillion (32%). In order
to achieve these goals, the RJPP set 17 Strategic
Initiatives in the form of steps that must be taken to
achieve the target.
The General Policy of the Company (KUP) goes deep
into the perspective of a SWOT Analysis, Shareholder
Aspiration (SHA), assumptions, strategic objectives
and war challenge from a monthly analysis of the
Corporate Transformation War Room in accordance
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
kinerja perusahaan setiap bulan. Sesuai dengan SWOT
Analysis yang dikutip dari RJPP 2017 - 2021 dalam
konteks pengembangan bisnis Peruri maka dapat
dibagi ke dalam 4 (empat) bagian sebagai berikut: (1)
Strengths. Peruri merupakan salah satu BUMN yang
dapat dipercaya, memenuhi standar kualitas produk
yang berkualifikasi internasional serta perusahaan
yang memiliki likuiditas keuangan yang baik; (2)
Weakness. Peruri belum memiliki fungsi Key Account
Management, sub-fungsi Riset & Pengembangan,
fungsi untuk Manajemen Pembelanjaan Modal,
fungsi untuk Manajemen Kemitraan dan fungsi untuk
Manajemen Regulasi; (3) Opportunities. Permintaan
produk security printing & system meningkat hingga
2021, antara lain: pasar mata uang Indonesia meningkat
hingga 2021, pangsa pasar dokumen sekuriti non-uang
jauh lebih besar daripada sektor uang dan mencapai
Rp4,1 triliun pada 2021, pasar substrat uang kertas
2021 sebesar Rp870 miliar, pasar internasional 2021
sebesar Rp290 miliar dan untuk uang logam Rp120
miliar, pasar internasional paspor sebesar Rp240 miliar,
potensi pasar 2021 track and trace sebesar Rp2 triliun;
Pangsa pasar 2021 digital locker sebesar Rp20 miliar
dan pangsa pasar 2021 personalisasi paspor sebesar
Rp413 miliar; (4) Threats. Transaksi elektronik yang
terus meningkat menahan pertumbuhan permintaan
terhadap uang, persaingan dari >30 perusahaan lain
(domestik) serta tingginya tingkat adopsi teknologi
digital.
Melihat data di atas, dari sisi kekuatan (strenghts)
Perusahaan ini dijamin oleh UU Nomor 7 Tahun 2011
tentang Mata Uang dan PP Nomor 32 Tahun 2006.
Kekuatan ini harus benar-benar dioptimalkan dengan
memberikan pelayanan terbaik (service & operational
excellent) kepada BI.
Peluang pengembangan bisnis Peruri masih sangat
besar, yaitu ditunjukkan dengan pesanan untuk
mencetak mata uang rupiah tetap meningkat hingga
2021 meskipun cashless society juga meningkat tajam.
Jumlah penduduk Indonesia hingga Desember 2016
mencapai lebih dari 250 juta, ini merupakan populasi
terbanyak urutan keempat dunia. Artinya jika dilihat
dari keperluan jumlah uang yang beredar dengan
jumlah populasi seperti Indonesia, tetap diperlukan
uang kartal yang jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena
itu kesiapan Peruri untuk melakukan modernisasi mesin
cetak uang secara periodik, menjadi suatu kebutuhan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
with the achievement of the monthly Company
performance. In accordance with SWOT Analysis
quoted from 2017– 2021, the RJPP in the context of
Peruri business development therefore can be divided
into 4 (four) parts as follows: (1) Strengths. Peruri is one
of the trusted SOEs, meets the internationally qualified
product quality standards as well as a company that
has good financial liquidity; (2) Weakness. Peruri does
not yet have Key Account Management functionality,
Research & Development sub-functions, functions
for Capital Expenditure Management, functions for
Partnership Management and functions for Regulatory
Management; (3) Opportunities. The demand for
security printing & system products goes up until
2021, among others: the Indonesian currency market
increases until 2021, the market share of non-currency
security documents is much larger than the money
sector and reaches Rp4.1 trillion by 2021, Rp870 billion,
2021 international market amounting to Rp290 billion
and for coin Rp120 billion, international passport
market Rp240 billion, market potential of 2021 track
and trace amounting to Rp2 trillion; 2021 digital locker
market share of Rp20 billion and market share of 2021
personalized passports amounting to Rp413 billion;
(4) Threats. Increasing electronic transactions curbed
the growing demand for banknotes, competition from
more than 30 other companies (Domestic) as well as
the high rate of adoption of digital technology.
Looking at the data above, in terms of strengthes, the
Company is guaranteed by Law No. 7 of 2011 regarding
Currency and Government Regulation No. 32 of 2006.
This strength must be fully optimized by providing the
best service (service & operational excellent) for BI.
Peruri business development opportunity is still very
large, which is shown by the order to print the Rupiah
currency which continues to increase until 2021,
although the cashless society will also increase sharply.
The total population of Indonesia until December
2016 reached more than 250 million, this is the fourth
largest population in the world. This means that when
viewed from the needs of the amount of banknotes
in circulation with the number of population such as
Indonesia, the needs for banknote currency is not
small. Therefore Peruri’s readiness to modernize the
money printing machinery periodically is a necessity.
97
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Cita-cita Perusahaan untuk Go Global harus menjadi
kenyataan karena pasarnya cukup besar, baik di
beberapa kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan dan
Afrika. Beberapa negara pernah menjajaki pencetakan
dokumen sekuritinya di Peruri, antara lain Nepal,
Filipina, Srilanka dan lainnya. Perlu diketahui bahwa
tidak semua negara memiliki pabrik pencetakan uang
karena jika negara itu jumlah penduduknya sedikit
maka economic of scale pabrik dimaksud menjadi
tidak relevan. Kondisi tersebut merupakan peluang
yang baik agar negara-negara berkembang dengan
jumlah penduduk “kecil”, pasarnya bisa diakuisisi.
Peluang pasar dokumen sekuriti non uang (dokumen
keimigrasian/paspor, pita cukai dan meterai) juga masih
sangat besar. RJPP 2021 mengkalkulasi hingga 2021
tercatat Rp1,1 triliun. Tidak semuanya dapat diperoleh
dengan mudah, beberapa di antaranya harus diakuisisi
melalui tender. Ke depan produk-produk non captive
market adalah tabungan agar Perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang dengan cepat menghasilkan
produk dan bisnis baru. Produk PP 32, terutama cetak
uang NKRI adalah “nyawa” perusahaan ini sejak dulu,
kini dan ke depan tetapi bisnis internasional dan digital
adalah bisnis “masa depan.”
PELAKSANAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Peruri secara terus-menerus menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik atau good corporate governance
(GCG) yang berlandaskan kepada Peraturan Menteri
BUMN Nomor: Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada BUMN. Selain itu, Perusahaan juga mengadopsi
kaidah-kaidah yang digariskan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG) maupun best
practices yang berkembang di dunia bisnis. Secara
berkesinambungan, Perusahaan membudayakan
prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung
jawab, kemandirian maupun kewajaran dalam
menjalankan bisnis yang selaras dengan langkah
perubahan paradigma melalui transformasi Perusahaan
pada aspek sistem dan budaya.
98 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The Corporate goal to Go Global should come true
because the market is large enough, even in some
parts of Southeast Asia, South Asia and Africa. Some
countries have explored the printing of security
documents at Peruri, including Nepal, Philippines,
Sri Lanka and others. It should be noted that not all
countries have money-printing factories because if the
country has a small population then the economics
of scale of the plant is not conducive. This condition
is a good opportunity for acquiring the market from
developing countries with “small” populations.
The market opportunities of non-currency security
documents (immigration documents/passports, excise
tax bands and duty stamps) are still very large. 2021
RJPP calculates up to the year 2021 recorded Rp1.1
trillion. Not everything can be obtained easily, some
of which must be acquired through a tender. Going
forward, non captive market products are assets that
the Company can use to grow and develop quickly to
produce new products and businesses. PP 32 Products,
especially the printing of NKRI banknotes is the “life”
of this Company since the beginning, at the present
and in the future but international and digital business
is a “future” business.
IMPLEMENTATION OF GOOD
CORPORATE GOVERNANCE
Peruri continuously implements good corporate
governance (GCG) based on the Regulation of the
Minister of SOE Number: Per-01/MBU/2011 dated
August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate
Governance in SOEs. In addition, the Company also
adopted the rules outlined by the National Committee
on Governance Policy (KNKG) and best practices in the
business world. On an on-going basis, the Company
cultivates the principles of transparency, accountability,
responsibility, independence and fairness in conducting
business in line with the paradigm shift through the
Company’s transformation of the system and cultural
aspects.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Peruri melakukan pemutakhiran atas Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik pada 2015 melalui Surat
Keputusan Bersama Direksi dengan Dewan Pengawas
No. SK-04/DP/XII/2015 dan KEP-12/XII/2015 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika
Perilaku. Pada 2015 menjadi awal baru bagi Peruri
dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, komitmen
Peruri diwujudkan dengan dilakukannya re-inisiasi Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada seluruh Insan
Peruri.
Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, hingga akhir
2016 Peruri sudah memiliki Board Manual untuk Dewan
Pengawas maupun Direksi. Peruri juga sudah memiliki
manual manajemen risiko sebagai pedoman dalam
melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap
pengelolaan risiko Perusahaan.
Dalam rangka mensosialisasikan tentang penerapan
GCG, etika bisnis dan kebijakan lainnya, Perusahaan
melalui Biro Legal, Regulatory Management and
Corporate Governance telah melaksanakan setidaknya
5 (lima) kali sosialisasi yang melibatkan beberapa
perwakilan dari unit kerja dan para pemangku
kepentingan. Evaluasi penerapan GCG Tahun Buku
2016 dilakukan melalui self assessment menggunakan
kriteria SK-16 yang diterbitkan oleh Kementerian BUMN
RI. Hasil self assessment GCG 2016 menunjukkan
capaian kualitas penerapan GCG dalam kategori
sangat baik dengan skor 89. Berdasarkan hasil evaluasi,
terdapat 80 rekomendasi yang harus ditindaklanjuti
untuk perbaikan kualitas GCG di masa depan.
PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Dalam usahanya untuk berperan aktif dalam
peningkatan kualitas hidup masyarakat, Direksi
berkomitmen menjalankan program tanggung jawab
sosial Perusahaan secara berkelanjutan. Pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan mengacu
pada arahan dan aturan Kementerian BUMN RI
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL). Penerapan di Perusahaan telah menggunakan
pendekatan sistem manajemen terintegrasi mutu,
kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan dan
pengamanan. Program-program kepedulian sosial
Peruri yang telah dilaksanakan sejak 1991 disesuaikan
dengan karakteristik Perusahaan sebagai obyek vital
nasional.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Peruri updated its Good Corporate Governance
Guidelines in 2015 through the Joint Decree of the
Board of Directors with the Board of Supervisory
No. SK-04/DP/XII/ 2015 and KEP-12/XII/2015 on
the Code of Corporate Governance and the Code of
Conduct. 2015 became a new beginning for Peruri in
the implementation of Corporate Governance, the
commitment of Peruri was embodied through the re-
initiation of Good Corporate Governance to all Peruri
Personnel.
As a form of the commitment, up to the end of 2016
Peruri already has a Board Manual for both the Board
of Commissioners and the Board of Directors. Peruri
also has a risk management manual as the guidelines
to assess and monitor the risk management of the
Company.
In order to disseminate the implementation of
GCG, business ethics and other policies, the
Company through the Bureau of Legal, Regulatory
Management and Corporate Governance has carried
out dissemination involving several representatives of
the work unit and stakeholders at least 5 (five) times.
Evaluation of GCG implementation of Fiscal Year 2016
is conducted through self assessment using SK-16
criteria issued by the Ministry of SOEs. The result of
2016 GCG self-assessment shows the achievement of
GCG implementation quality in a very good category
with a score of 89. Based on the evaluation result, there
are 80 recommendations to be followed up for the
improvement of GCG quality in the future.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PROGRAM
In an effort to take an active role in improving the
quality of life of the community, the Board of Directors
is committed to continuously running the Corporate
Social Responsibility programs. Implementation of
social and environmental responsibility is based
on the directives and rules of the Ministry of SOEs
through the Partnership and Community Development
Program (PKBL). The Company’s implementation has
adopted an integrated management system approach
of quality, occupational health and safety, environment
and security. Peruri’s social care programs that have
been implemented since 1991 are tailored to the
characteristics of the Company as a national vital asset.
99
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Pelaksanaan Program Kemitraan sampai dengan
akhir 2016 adalah memberikan bantuan dana bergulir
pengembangan usaha dengan jumlah keseluruhan
6.517 mitra binaan, terdiri dari 3.734 mitra binaan sudah
melunasi pinjaman, sisanya 2.783 mitra binaan dalam
proses pembinaan. Peruri juga mengadakan pelatihan
berupa pendidikan dan pelatihan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan mitra binaan di bidang
manajerial, produksi, keuangan dan pemasaran.
Penyaluran dana bantuan Bina Lingkungan difokuskan
terhadap beberapa bidang, yaitu: korban bencana
alam, pendidikan dan/atau pelatihan, peningkatan
kesehatan, pengembangan prasarana dan/atau
sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam,
sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan
kemiskinan serta peningkatan kapasitas mitra binaan
Program Kemitraan.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH
DIREKSI
Komite-komite yang bekerja di bawah Direksi
telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan
mempertanggung jawabkan penugasannya selama
2016. Direksi mendukung setiap kebijakan dan kegiatan
Komite pada bidangnya masing-masing sesuai dengan
peraturan yang berlaku dalam mendukung kinerja
Perusahaan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Selama 2016 tidak terdapat perubahan yang mendasar
di dalam organisasi dan operasional Perusahaan.
Pengelolaan Perusahaan tetap berjalan secara efektif
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dengan komposisi
Direksi terdiri dari Direktur Utama, didukung 4 (empat)
orang Direktur, yaitu: Subandrio sebagai Direktur
Teknik & Produksi, Atje Muhammad Darjan sebagai
Direktur Pemasaran & Pengembangan Usaha, Noor
SDK Devi sebagai Direktur SDM & Umum dan Antonius
sebagai Direktur Keuangan.
100 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Implementation of Partnership Program up to the end
of 2016 was to provide revolving funds for business
development with a total of 6,517 partners, consisting
of 3,734 partners who have re-paid the loans, and the
remaining 2,783 partners in the coaching process.
Peruri also conducted training in the form of education
and training as an effort to improve the capability
of partners in managerial, production, finance and
marketing.
The distribution of Environmental Assistance funds
focuses on several areas: natural disaster victims,
education and/or training, health promotion,
infrastructure and/or public facilities development,
religious facilities, nature conservation, social
community in the context of poverty alleviation and
capacity building of the targeted partners in the
Partnership Program.
PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
DIRECTORS
Committees working under the Board of Directors
have performed their duties accordingly and were
responsible for their assignments throughout 2016. The
Board of Directors supported each of the Committee’s
policies and activities in their respective fields in
accordance with the prevailing regulations in support
of the Company’s performance.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF
DIRECTORS
Throughout 2016 there was no fundamental change
in the organization and operation of the Company.
The management of the Company continues to run
effectively in accordance with GCG principles with the
composition of the Board of Directors consisting of
the President Director, supported by 4 (four) Directors,
namely: Subandrio as Technical & Production Director,
Atje Muhammad Darjan as Director of Marketing &
Business Development, Noor SDK Devi As Director of
Human Resources & General and Antonius as Finance
Director.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

APRESIASI APPRECIATION

Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan
kepada pemilik modal atas kepercayaan yang diberikan
kepada Direksi untuk menjalankan Perusahaan ini.
Kepada Dewan Pengawas, kami juga menyampaikan
penghargaan yang sama atas arahan dan nasihat yang
diberikan selama ini.
We would like to convey our thanks and our highest
appreciation to the shareholders for the trust given
to the Directors to run this Company. To the Board of
Supervisory, we also express the same appreciation for
the guidance and advice given so far.

Penghargaan yang tulus kami sampaikan atas kerja
sama seluruh pelanggan dan mitra kerja dalam
mendukung keberlangsungan usaha Perusahaan.
Direksi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi
kepada seluruh jajaran Perusahaan yang telah
mendedikasikan dirinya demi melaksanakan setiap
tugas dan tanggung jawabnya.
Our sincere appreciation for the cooperation of all
customers and partners in supporting the business
continuity of the Company. The Board of Directors also
expresses a high appreciation to all the companies who
have dedicated themselves to carry out their duties
and responsibilities.

Semoga atas ridho Allah SWT serta kemauan dan kerja Hopefully upon God’s blessings and our willingness and
keras kita bersama, Peruri dapat terus tumbuh secara joint hard work, Peruri can continue to grow sustainably
berkelanjutan dengan memberi sebanyak mungkin by giving as much benefit to all stakeholders as
manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan. possible.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 16 Mei 2017 Jakarta, 16 May 2017

Prasetio
Direktur Utama
President & CEO

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 101
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Direksi
Board of Directors

Subandrio Atje Muhammad Darjan

Direktur Teknik dan Direktur Pemasaran dan
Produksi Pengembangan Usaha
Director of Technic and Director of Marketing and
Production Business Development

102 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Prasetio Noor SDK Devi Antonius

Direktur Utama Direktur Sumber Daya Direktur Keungan
President & CEO Manusia dan Umum Director of Finance
Director of Human
Resources and General
Affair

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 103
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Profil Dewan Pengawas

Profile of the Board of Supervisory

4 3 1 5 2

Suwandi Suwandi
1 Ketua Dewan Pengawas 1 Chairman of the Board of Supervisory

Lahir di Madiun, berusia 65 tahun dan berdomisili di Born in Madiun, Age 65 and domiciled in Jakarta.
Jakarta.

Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Peruri
sejak 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-33/MBU/2014 tanggal 10 Februari
2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Ketua Dewan Pengawas Perum Peruri. Sebelumnya,
Suwandi menjabat sebagai Deputi IV–BPN RI,
Jakarta pada 2007 - 2013, Komandan Paspampres
Jakarta pada 1998 dan Komandan POM DAM I/BB,
Medan pada 1994.
Officialy holds the position of Chairman of the
Board of Supervisory Peruri since 2014 based on the
Decree of the Minister of SOEs. SK-33/MBU/2014
dated February 10, 2014 on the Dismissal and
Appointment of the Chairman of the Perum Peruri
Board of Supervisory. Previously, Suwandi served
as Deputy IV - BPN RI, Jakarta in 2007 - 2013,
Commander of Paspampres Jakarta in 1998 and
Commander of POM DAM I/BB, Medan in 1994.

Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Terbuka
Medan pada 1996. Bapak Suwandi memiliki rekam
jejak dalam jenjang militer meliputi Pendidikan
AKABRI Bagian Darat pada 1973, Pendidikan
SESKOAD, Bandung pada 1989 dan Pendidikan
Lemhanas/KSA VIII pada 2000. Lulus pendidikan
AKABRI Bagian Darat (1973), pangkat terakhir
Mayor Jenderal TNI AD
Obtained his Bachelor Degree from the Open
University of Medan in 1996. Mr. Suwandi has a track
record in Army military academy in 1973, SESKOAD
Education in 1989, Bandung and Education of
Lemhanas/KSA VIII in 2000. Graduated from
AKABRI Army (1973) with the last rank of Major
General.

104 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Iman Bastari
2 Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Jakarta, berusia 60 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas
Peruri sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No. SK-113/MBU/2012 tanggal 7
Maret 2012. Sebelumnya, Iman Bastari menjabat
sebagai Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Bidang
Administrasi pada 2014, Deputi Kepala BPKP Bidang
Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
pada 2011, Deputi Polsoskam–BPKP Pusat pada
2006, Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta pada
2005, Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Utara
pada 2004 dan Direktur Pengawasan Keuangan
Daerah Wilayah III pada Deputi Bidang Pengawasan
Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah periode
2002–2004.
Memperoleh gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN) pada 1985, gelar Master of
Accountancy in Business, Western Illinois University,
Amerika Serikat pada 1990 dan gelar Doktor
Management and Business pada Management and
Business Program–Institut Pertanian Bogor (IPB)
pada 2015.
3 Gatot Sugiono S.
Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Bojonegoro, berusia 61 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Peruri
sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-407/MBU/2012 tanggal 14 November
2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota-Anggota Dewan Pengawas Perum Peruri.
Sebelumnya, Gatot Sugiono S. menjabat sebagai
Direktur, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Riau pada 2007 - 2009; Direktur Eksekutif, Kepala
Kantor Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara dan
Aceh pada 2009 - 2010; Direktur Eksekutif, Kepala
Departemen SDM Bank Indonesia pada 2010 - 2012;
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan
Uang Bank Indonesia pada 2012 - 2013 dan Direktur
Eksekutif, Staf Ahli Dewan Gubernur Bank Indonesia
pada 2013.
Lulusan Fakultas Ekonomi dari Universitas
Airlangga, Surabaya pada 1981 serta gelar Master in
Management dari Asian Institute of Management,
Manila, Filipina pada 1998 dan Executive
Development Program, Perth, Australia (2002).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Iman Bastari
2 Member of Board of Supervisory
Born in Jakarta, age 60 and domiciled in Jakarta.
Appointed as Peruri Board of Supervisory Member
since 2012 based on Ministerial Decree No. SOE.
SK-113/MBU/2012 dated March 7, 2012. Previously
Iman Bastari served as Deputy Secretary of the
Vice President of the Republic of Indonesia for
Administration in 2014, Deputy Head of BPKP for
Regional Financial Supervision in 2011, Deputy
Polsoskam - BPKP Head Office in 2006, Head of
BPKP Representative DKI Jakarta in 2005, Head
of BPKP Representative of North Sumatra in 2004
and Director of Regional Finance Supervision Area
III at the Deputy of Supervision Division of Regional
Financial Implementation period 2002 - 2004.
Obtained his Bachelor’s Degree from State College
of Accountancy (STAN) in 1985, a Master of
Accountancy in Business, Western Illinois University,
USA in 1990 and a Doctor Management and Business
at the Bogor Agricultural Institute (IPB) in 2015.
3 Gatot Sugiono S.
Member of Board of Supervisory
Born in Bojonegoro, age 61 and domiciled in Jakarta.
Served as a member of Peruri’s Board of Supervisory
since 2012 based on the Decree of the Minister of
SOEs No. SK-407/MBU/2012 dated 14 November
2012 on the Dismissal and Appointment of Members
of the Board of Supervisory of Perum Peruri.
Previously, Gatot Sugiono S. served as a Director,
Head of Bank Indonesia Riau Representative Office
in 2007 - 2009; Executive Director, Head of Regional
Office of Bank Indonesia of North Sumatra and
Aceh in 2009 - 2010; Executive Director, Head of the
Human Resources Department of Bank Indonesia
from 2010 to 2012; Executive Director, Head of the
Money Management Department of Bank Indonesia
in 2012–2013, and Executive Director, Expert Staff of
the Board of Governors of Bank Indonesia in 2013.
Graduated from Faculty of Economics Airlangga
University, Surabaya in 1981 and Master of
Management from Asian Institute of Management,
Manila, Philippines in 1998 and Executive
Development Program, Perth, Australia (2002).
105
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Profil Dewan Pengawas
Profile of the Board of Supervisory
Wahyu Wartadipradja
4 Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Tasikmalaya, berusia 62 tahun
berdomisili di Jakarta.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Peruri
sejak 2013 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-154/MBU/2013 tanggal 20 Februari
2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota-Anggota Dewan Pengawas Perum Peruri.
Sebelumnya, Wahyu Wartadipradja menjabat
sebagai Direktur Eksekutif Departemen Audit Intern
Bank Indonesia (BI) pada 2008, Direktur Eksekutif
Departemen Keuangan Intern Bank Indonesia pada
2004, Anggota Profesi The Institute of Internal
Auditors periode 2001–2015.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Padjadjaran, Bandung pada 1980 serta gelar
Master of Science in Management, Arthur D. Little
Management Education Institute, Cambridge,
Massachussets–Amerika Serikat pada 1984 dan
Credit Analysis, Banking School, Federal Reserve
System pada 1993.
Ari Wahyuni
5 5
Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Surabaya, berusia 51 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas
Peruri sejak 2013 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No. SK-376/MBU/2013 tanggal
7 November 2013 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Pengawas
Perum Peruri. Ari Wahyuni juga menjabat sebagai
Direktur Sistem Manajemen Investasi di Direktorat
Jenderal Perbendaharaan sejak April 2013–
sekarang. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai
Dewan Pengawas RSIA pada 2011, Dewan Komisaris
PT Panin pada 2010, Sekretaris Direktorat Jenderal
Anggaran–Kementerian Keuangan RI periode 2009–
Maret 2013 dan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum–
BPPK pada 2008.
Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Diponegoro, Semarang pada 1990 dan gelar Master
of Public Management, Carnegie Mellon University
of Pittsburg, Pensylvania, Amerika Serikat pada
1994.
106 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Wahyu Wartadipradja
4 Member of Board of Supervisory
dan Born in Tasikmalaya, age 62 and domiciled in Jakarta.
Officially served as Peruri Board Member since 2013
based on Decree of the Minister of SOEs no. SK-
154/MBU/2013 dated February 20, 2013 regarding
the Dismissal and Appointment of Perum Peruri
Board of Supervisory Members. Previously, Wahyu
Wartadipradja served as Executive Director of Bank
Indonesia Internal Audit Department (BI) in 2008,
Executive Director Internal Audit Department of
Bank Indonesia in 2004, Professional Member of
The Institute of Internal Auditors 2001-2015.
Obtained his Bachelor’s Degree from Faculty of
Economics Padjadjaran University, Bandung in 1980
and Master of Science in Management, Arthur D.
Little Management Education Institute, Cambridge,
Massachusetts, USA in 1984 and Credit Analysis,
Banking School, Federal Reserve System in 1993.
Ari Wahyuni
Member of Board of Supervisory
Born in Surabaya, age 51 and domiciled in di Jakarta.
Officially holds the position Peruri’s Board of
Supervisory Member since 2013 based on Decree
of the Minister of SOEs no. SK-376/MBU/2013
dated 7 November 2013 regarding Dismissal and
Appointment of Perum Peruri Board of Supervisory
Members. Ari Wahyuni has also served as Director of
Investment Management System at the Directorate
General of Treasury since April 2013 - present.
Previously, he served as the Board of Trustees
of RSIA in 2011, the Board of Commissioners
PT Panin in 2010, Secretary of the Directorate
General of Budget - Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia from 2009 to March 2013 and
Head of Public Finance Faculty - BPPK in 2008.
Obtained her Bachelor’s Degree from Diponegoro
University, Semarang in 1990 and his Master of
Public Management, Carnegie Mellon University of
Pittsburg, Pensylvania, USA in 1994.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Direksi
Board of Directors’ Profiles

3 5 1 4 2

Prasetio Prasetio
1 Direktur Utama 1 President Director

Lahir di Surabaya, berusia 56 tahun dan berdomisili Born in Surabaya, age 56 and domiciled in Jakarta.
di Jakarta.

Menjabat sebagai Direktur Utama Peruri sejak
2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN
No. SK-383/MBU/2012 tanggal 29 Oktober 2012.
Memulai karir selama lebih 20 tahun sebagai
bankir di Bank Niaga, BPPN hingga Direktur Bank
Danamon. Selanjutnya oleh Pemerintah dipercaya
mengelola sejumlah BUMN, antara lain menjadi
Direktur Keuangan PT (Persero) Merpati Nusantara
Airlines pada 2004-2005 dan Direktur Compliance
& Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi
Indonesia Tbk pada 2007-2012.
Appointed as Peruri President Director since 2012
based on the Decree of the Minister of SOEs. SK-
383/MBU/2012 dated October 29, 2012. He has
started his career for more than 20 years as a
banker in Bank Niaga, IBRA and Director of Bank
Danamon. Furthermore, the Government trusted
him to manage a number of SOEs, among others,
to become Finance Director of PT (Persero) Merpati
Nusantara Airlines in 2004-2005 and Director
of Compliance & Risk Management PT (Persero)
Telekomunikasi Indonesia Tbk in 2007-2012.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Airlangga, Surabaya pada 1983, Master Bidang
Hukum Bisnis dari Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta pada 2009 dan meraih Doktor Bidang
Ilmu Hukum dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
pada 2013.
Holds Bachelor’s Degree in Economics from
Airlangga University, Surabaya in 1983, Master of
Business Law degree from Gajah Mada University,
Yogyakarta in 2009 and Doctoral degree in Law
from Gajah Mada University, Yogyakarta in 2013.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 107
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Profil Direksi
Board of Directors’ Profiles
Mengikuti pendidikan eksekutif di sejumlah institusi
beberapa negara. Diantaranya Advance Commercial
Lending dari State University of New York at Buffalo,
Top Management Program dari Asian Institute
Management of Manila, Corporate Governance
dari Kellog University of Chicago Illinois, Advance
Risk Management dari The Wharton School
of Management, University of Pennsylvania,
Philadelphia dan Corporate Strategy dari Harvard
Business School, Boston.
Menerima penghargaan Piagam Tanda Kehormatan
Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI pada 2007.
Subandrio
2 Direktur Teknik & Produksi
Lahir di Yogyakarta, berusia 58 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Produksi
Peruri sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No. SK-383/MBU/2012 tanggal 29
Oktober 2012. Sebelumnya, Subandrio menjabat
sebagai Kepala Divisi Pengembangan Pasar dan
Penjualan pada 2011. Bergabung dengan Peruri sejak
1984.
Memperoleh gelar Sarjana dari STSR dan gelar
Master Bidang Desain dari ITB, Bandung. Subandrio
telah mengikuti beberapa pendidikan eksekutif,
dengan memperoleh Sertifikat Strategic Alignment
dan Good Corporate Governance dan Malcolm
Baldrige National Quality Award (MBNQA).
Atje Muhammad Darjan
3 Direktur Pemasaran & Pengembangan Usaha
Lahir di Bandung, berusia 60 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Pasar Peruri sejak 2012 berdasarkan
Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-383/
MBU/2012 tanggal 29 Oktober 2012. Sebelumnya,
Atje M. Darjan menjabat sebagai Direktur Utama di
PT Kertas Padalarang pada 2009, Direktur Keuangan
dan Administrasi di PT Satelindo pada 2002 dan
General Manager Divisi Perencanaan Keuangan
pada 1995.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Padjadjaran, Bandung pada 1983, mengikuti
Pendidikan Eksekutif Kepemimpinan Efektif pada
2007 dan Offsite Seminar on Economic Outlook and
Debt Finance Strategies pada 2006.
108 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Attending executive program in several institutions
in many countries abroad, among others, Advance
Commercial Lending at State University of New
York at Buffalo, Top Management Program at
Asian Institute Management of Manila, Corporate
Governance at Kellog University of Chicago
Illinois, Advance Risk Management at The Wharton
School of Management, University of Pennsylvania,
Philadelphia and Corporate Strategy at Harvard
Business School, Boston.
Received the Honorary Satyalencana Wira Award
from President RI in 2007.
Subandrio
2 Director Technic and Production
Born in Yogyakarta, age 58 and domiciled in Jakarta.
Officially holds the position as Director of Technic
and Production in Peruri since October 29, 2012, in
accordance with SOE Ministerial Decree Number SK-
383/MBU/2012 dated October 29 2012. Previously,
he was Division Head of Market Development and
Sales in 2011. Joined the Companya since 1984.
Obtained a Bachelor’s Degree from STSR and a
Master of Design from ITB, Bandung. Subandrio
has attended some executive education, obtaining
the Certificate of Strategic Alignment and Good
Corporate Governance and Malcolm Baldrige
National Quality Award (MBNQA).
Atje Muhammad Darjan
3 Director of Marketing and Business Development
Born in Bandung, age 60 and domiciled in Jakarta.
Served as Director of Marketing and Market
Development Peruri since 2012 based on Decree No.
SOE Minister. SK-383 / MBU / 2012 dated October 29,
2012. Previously, Atje M. Darjan served as President
Director of PT Kertas Padalarang in 2009, Director
of Finance and Administration at PT Satelindo in
2002 and General Manager of Financial Planning
Division in 1995.
Received his Bachelor’s Degree in Economics from
Padjadjaran University, Bandung in 1983, attended
Executive Leadership Education Effective in 2007
and Offsite Seminar on Economic Outlook and Debt
Finance Strategies in 2006.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Antonius
4 Direktur Keuangan
4 Director of Finance
Lahir di Jakarta, berusia 60 tahun dan berdomisili
di Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur Keuangan Peruri
sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-383/MBU/2012 tanggal 29 Oktober
2012. Sebelumnya, Antonius menjabat sebagai
Dewan Komisaris di PT Pupuk Kaltim periode
2011–2012, Komisaris di PT Permodalan Madani
Venture Capital periode 2000–2011, Asisten
Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik
II–Kementerian BUMN periode 2010–2012, Asisten
Deputi Urusan Restrukturisasi dan Privatisasi–
Kementerian BUMN periode 2006–2010, Asisten
Deputi Urusan Restrukturisasi dan Privatisasi Usaha
Jasa Keuangan-Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya–
Kementerian BUMN periode 2005–2006 dan Kepala
Sub Direktorat Perbankan–Departemen Keuangan
periode 2001–2002.
Memperoleh gelar Sarjana Manajemen Perusahaan
dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta pada 1987
dan gelar Master of Business Administration dari
International University of Japan, Niigata, Jepang
pada 1999.
Noor SDK Devi
5 Direktur SDM & Umum
Lahir di Malang, berusia 58 tahun dan berdomisili di
Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur SDM & Umum
Peruri sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No. SK-383/MBU/2012 tanggal
29 Oktober 2012. Sebelumnya, Noor SDK
Devi menjabat sebagai Corporate Affairs di
PT Indosat pada 2010, Direktur Utama di
PT Lintasarta pada 2008, Direktur SDM & IT di
Satelindo pada 2001, SVP Corporate Secretary di
Bank Mandiri pada 1999 dan Direktur Operasi Teknik
dan Pemasaran di PT Lintasarta pada 1989.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari
Institut Teknologi Bandung pada 1982 dan
pendidikan eksekutif Human Resources
Development, UNINDO (United Development
Organization), Wina, Austria.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Antonius
Born in Jakarta, age 60 and domiciled in Jakarta.
Served as Peruri Finance Director since 2012
based on Decree of Minister of SOE No. SK-383/
MBU/2012 dated October 29, 2012. Prior to that,
Antonius served as the Board of Commissioners
of PT Pupuk Kaltim in 2011 - 2012, Commissioner of
PT Permodalan Madani Venture Capital in 2000
- 2011, Assistant Deputy for Infrastructure and
Logistics II - SOEs for the period of 2010 - 2012,
Assistant Deputy for Restructuring and Privatization
- Ministry of State Enterprises for the period of
2006 - 2010, Assistant Deputy for Restructuring
and Privatization of Financial Services Business
- Construction Services and Other Services -
Ministry of SOEs for 2005-2006 and Head of Sub
Directorate of Banking - Ministry of Finance Period
2001 - 2002.
Received his Bachelor’s Degree in Management
from Krisnadwipayana University, Jakarta in 1987
and Master of Business Administration from
International University of Japan, Niigata, Japan in
1999.
Noor SDK Devi
5 Director of Human Resources and General Affairs
Born in Malang, age 58 and domiciled in Jakarta.
Holds position as Peruri’s Director of Human
Resources & General Affairs since 2012 based on
the Decree of the Minister of SOEs. SK-383/MBU/
2012 dated October 29, 2012. Previously, Noor SDK
Devi served as Corporate Affairs at PT Indosat in
2010, President Director at PT Lintasarta in 2008,
Human Resources & IT Director at Satelindo in
2001, SVP Corporate Secretary at Bank Mandiri in
1999 and Director of Engineering and Marketingat
PT Lintasarta in 1989.
Received her Bachelor’s Degree in Industrial
Engineering from the Bandung Institute of
Technology in 1982 and Executive Education of
Human Resources Development, UNINDO (United
Development Organization), Vienna, Austria.
109
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Kepala Divisi
Head Division

Eddy Kurnia
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-1131/XII/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-1131/XII/2016

Ronald H. Sinaga
Perencanaan Strategi Perusahaan dan Manajemen Risiko
Corporate Strategic Planning and Risk Management
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-1132/XII/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-1132/XII/2016

Yazi Dezwan
Satuan Pengawas Intern Internal Audit
Internal Audit
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Pramono
Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk
Product Development & Marketing Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

B. Sigit Yanuar Gunarto

Divisi Pelayanan Pelanggan Pemerintahan
Customer Service for Government’s Client Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Titi Andayani
Divisi Perencanaan, Pengendalian, Riset, Pengembangan
dan Pengolahan Limbah
Planning, Controlling, Research, Development & Waste Management Divison
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Slamet Haryono
Divisi Produksi Uang Rupiah
Rupiah Banknotes Production Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Achmad Karunia
Divisi Produksi Non Uang
Non-Rupiah Banknotes Production Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

SKEP Penetapan jabatan cut off 31 Desember 2016

SKEP Establishment of office cut off 31 December 2016

110 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dwi Tjatur Mulia

Divisi Teknik dan Jaminan Kehandalan
Technical & Reliability Assurance Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Fadel
Divisi Pengadaan dan Fasilitas Umum
Procurement & Public Facility Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Gandung A. Murdani
Divisi Sumber Daya Manusia
Human Resources Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-280/IV/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-280/IV/2016

Noneng Suangsih
Divisi Pengamanan Perusahaan
Corporate Security Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Ahmad Hidayat
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan
Development, Education & Training Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-509/VII/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-509/VII/2016

Zulheldi
Divisi Teknologi Informasi
Information Technology Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-1102/XII/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-1102/XII/2016

Fajar Rizki
Divisi Keuangan dan Pengelolaan Aset
Finance & Asset Management Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Devi Syafriyeni
Divisi Akuntansi dan Administrasi Perusahaan Anak
Accounting & Subsidiary Administration Division
Menjabat berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP-12/I/2016
Holds the position based on Decree No. SKEP-12/I/2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 111
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Pengawas dan Direksi
Statement of Responsibility by the Board of Supervisory
and Board of Directors
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Peruri information in the Peruri 2016 Annual Report has been
2016 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung made comprehensively, and we are accountable for the
jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. accuracy of the content of this Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Hereby this statement is made truthfully.

Dewan Pengawas
Board of Supervisory

Suwandi
Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Board of Supervisory

Gatot Sugiono S. Wahyu Wartadipradja

Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas
Member of the Board of Supervisory Member of the Board of Supervisory

Ari Wahyuni Iman Bastari

Anggota Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas
Member of the Board of Supervisory Member of the Board of Supervisory

112 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of Directors

Prasetio
Direktur Utama
President & CEO

Subandrio Atje Muhammad Darjan

Direktur Teknik dan Produksi Direktur Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha
Director of Technic and Production Director of Marketing and Business Development

Antonius Noor SDK Devi

Direktur Keungan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Director of Finance Director of Human Resources and General Affair

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 113
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

PASPOR
Paspor Republik Indonesia
adalah dokumen sekuriti negara
yang penting sebagai bukti
kewarganegaraan Indonesia
dan berfungsi sebagai dokumen
pendukung perjalanan antar negara.
Ditjen Imigrasi mempercayakan
pencetakan Paspor Republik
Indonesia kepada Peruri, karena
hasil produknya yang selalu
mengutamakan unsur sekuriti.

PASSPORT
Passport is a security document that
authenticates the nationality of its holder
and is also a supporting document for
trips overseas. The Directorate General of
Immigration has entrusted the printing of
Indonesian passport Peruri for its proven
record in keeping security elements in its
products as a top priority.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management’s DIscussion and Analysis

116 Tinjauan Kinerja Bisnis | 143 Analisis Laporan Perubahan Ekuitas | Analysis of
Statement of Changes in Equity
Business Performance Review
144 Analisis Rasio Keuangan Konsolidasian | Analysis of
116 Penjelasan Tentang Tinjauan Ekonomi dan Industri secara
Consolidated Financial Ratios
Global | Review of Global Economy and Industry
149 Tinjauan Keuangan Lainnya | Other Financial Reviews
117 Penjelasan Tentang Tinjauan Industri, termasuk Perkembangan
Perekonomian dan Target Pasar | Industrial Reviews, including 151 Perbandingan antara Target Awal dengan Realisasi 2016
Economic Development and Target Markets dan Proyeksi 2017 | Comparation between Target and
Realization for 2016 and Projection for 2017
118 Prospek Usaha Terkait Kondisi Industrial, Ekonomi dan Pasar
Internasional | Business Prospects Related to Industrial, 154 Gambaran Pencapaian Target Perusahaan Anak 2016L |
Economic and International Market Conditions Overview of Target Achievements of Subsidiaries In 2016
120 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha | Review of Operations 161 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan
By Segment Akuntan | Material Information and Facts After Date of
Accounting Statements
128 Tinjauan Kinerja Keuangan |
162 Aspek Pemasaran | Marketing Aspect
Financial Performance Review 166 Kebijakan Dividen | Dividend Policy
128 Kinerja Keuangan | Financial Performance
167 Program Kepemilikan Saham | Stock Ownership Program
128 Tinjauan Keuangan | Financial Review
167 Realisasi Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum |
129 Analisis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian | Analysis Realization of Proceeds from Public Offering
of Consolidated Financial Position Statements
167 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
129 Aset | Assets dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi | Material
133 Liabilitas | Liabilities Transactions Containing Conflict of Interest Interest and/or
135 Ekuitasi | Equity Transactions with Affiliated Parties
137 Analisis Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian | Analysis of 170 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal | Material
Consolidated Income (Loss) Statement Bonds for Capital Expenditures
141 Analisis Arus Kas Konsolidasian | Analysis of 170 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Tahun Buku
Consolidated Cash Flow Terakhir | Capital Expenditures Realized in the Last Year
Book

114 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

170 Perubahan Peraturan Perundang-undangan 187 Hasil Evaluasi IT Management System | Results of
terhadap Perusahaan | Changes to Regulations and the Evaluation on IT Management System
Impacts on The Company 188 Hasil Evaluasi IT Governance | Result of Evaluation on
170 Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes In Accounting IT Governance
Policies 190 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) | Human
171 Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Resources Development
Dampaknya terhadap Laporan Keuangan | Application of 190 Visi | Vision
PSAK 24 (Revision 2013), Remuneration and the Impacts on 190 Misi | Mission
Financial Statements
191 Kebijakan Pengelolaan SDM | HR Management Policy
172 Informasi Kelangsungan Usaha | Information on Business
Sustainability 191 Roadmap Pengelolaan SDM | HR Management Roadmap
192 Budaya Kerja | Work Culture
176 Pendukung Bisnis | Supporting Business
192 Perencanaan SDM | HR Planning
178 Pengembangan Teknologi Informasi | Information
Technology Development 192 Sistem Rekrutmen dan Seleksi | Recruitment and Selection
System
178 Visi | Vision
193 Strategi Remunerasi | Remuneration Strategy
178 Misi | Mission
193 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and
179 Roadmap TI | IT Roadmap
Competence Development
181 Pencapaian di bidang TI | Achievements in IT
195 Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan | Cost of
182 Pengembangan Kompetensi (Pelatihan) SDM di bidang TI | Employee Competence Development
HR Competence Development (Training) in IT
195 Pengembangan Karir | Career Development
182 Biaya Investasi di bidang TI | Investment in IT
195 Unit Penunjang Layanan SDM | HR Services Supporting Unit
183 Strategi dan Rencana Pengembangan TI | Strategies and IT
195 Kebijakan Pensiun | Retirement Policy
Development Plans
195 Evaluasi Karyawan | Evaluation of Employees
185 Network Integrated TI 2.0 | IT Integrated Network 2.0
196 Jumlah dan Profil Karyawan | Total Employee and Profile
186 Network Divisi Produksi 2.0 | Network of Production
Division 2.0 197 Indeks Kepuasan Kerja Karyawan | Employee Satisfaction
Index

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 115
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Bisnis

Business Performance Review

“Pengelolaan penjualan dan produksi mampu

menjaga pertumbuhan usaha tetap positif.
Ketertinggalan pencapaian target 2016 diharapkan
dapat terkejar di awal 2017 sehingga hasil akhir 2017
dapat jauh lebih baik dibanding pencapaian di 2016.”

PENJELASAN TENTANG TINJAUAN REVIEW OF GLOBAL ECONOMY AND

EKONOMI DAN INDUSTRI SECARA INDUSTRY
GLOBAL

Bank Dunia menyoroti fenomena pertumbuhan
perekonomian yang melambat di negara-negara
berkembang pada 2015 dan dikhawatirkan masih akan
berlanjut di 2016. Berdasarkan kajian prospek ekonomi
global, Bank Dunia menyatakan pertumbuhan global
di 2016 masih lemah, terbukti dengan adanya revisi
pertumbuhan global Bank Dunia yang diperkirakan
semula 2,9% pada Januari 2016 menjadi 2,4% pada
Juni 2016.
The World Bank highlighted the global phenomenon
of slowing economic growth in developing countries
during 2015 and concerns remained about whether the
slowdown would continue in 2016. Based on a study on
global economic outlook, the World Bank has officially
announced that global growth in 2016 remained weak,
as the growth was revised down from 2.9% in January
2016 to 2.4% in June 2016.

116 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Our achievements in sales and production have
allowed us to keep growing the business. We are
expecting to cover what we did not achieve in 2016
as early as the beginning of 2017 and deliver better
results for that upcoming year.
Sejumlah kelemahan yang berjalan simultan
di kawasan pasar perekonomian yang sedang
berkembang mengakibatkan kecemasan terkait
dengan upaya pencapaian sasaran pengurangan
kemiskinan dan kesejahteraan bersama di sejumlah
negara, melambatnya pertumbuhan di negara-negara
maju, harga komoditas yang tetap rendah, lemahnya
perdagangan global dan arus modal yang berkurang.
Pertumbuhan yang lambat ini menegaskan betapa
pentingnya bagi negara untuk menerapkan kebijakan
yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan
memperbaiki kesejahteraan.
Dalam situasi perekonomian yang sedang melambat
ini, ekonomi global menghadapi risiko-risiko lebih
besar, di antaranya perlambatan lebih lanjut pada
negara-negara berkembang, perubahan besar pada
sentimen pasar finansial, stagnansi pada negara-
negara maju, rendahnya harga komoditas yang lebih
lama dari perkiraan, risiko geopolitis berbagai negara
dan kekhawatiran terhadap efektivitas kebijakan
moneter dalam mendorong pertumbuhan.
PENJELASAN TENTANG TINJAUAN
INDUSTRI, TERMASUK PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN DAN TARGET PASAR
Saat ini, Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan
pembangunan nasional yang meliputi seluruh
kehidupan bermasyarakat secara berkesinambungan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai membaik lagi
setelah mengalami perlambatan di periode 2011–2015.
Dengan demikian, saat ini Indonesia berada pada
awal sebuah masa, yaitu pertumbuhan ekonomi akan
berkembang dengan pesat.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Some weaknesses were developing simultaneously
in emerging markets, raising concerns across many
developing countries about whether or not they could
reduce poverty and achieve common prosperity, and
this trend was worsened by the slowing growth in
developed nations, low commodity prices, weak global
trade and reduced capital inflows.
This slow growth has reminded the Indonesia’s current
Administration about the importance of strategic
policies that can help push economic growth and
improve people’s welfare.
Amidst this slowing trend, the global economy is facing
greater risks, such as further slowdown in developing
countries, major changes in sentiment towards the
financial market, stagnant growth in developed
nations, longer-than-expected period of low prices of
commodities, geopolitical risks in certain countries and
concerns about the effectiveness of monetary policy in
encouraging growth.
INDUSTRIAL REVIEWS, INCLUDING
ECONOMIC DEVELOPMENT AND TARGET
MARKETS
Currently, Indonesia is rigorously and consistently
making national bulding efforts, which encompass
all aspects of life of Indonesians. The country has
seen its economic growth recovering after a phase of
slowdowns during 2011 to 2015. Thus, it is reasonable
to assume that Indonesia has just entered a period of
rapid economic growth.
117
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Bisnis
Business Performance Review
Peruri sebagai perusahaan milik negara yang memiliki
bisnis inti di bidang security printing diperkirakan
akan terpengaruh secara langsung, terutama terkait
dengan besaran pangsa pasar (market share) yang
dilihat dari volume penjualan. Tantangan yang berasal
dari lingkungan eksternal ini berupa harga jual dan
pelayanan yang sangat bersaing di pasar security
printing.
Sejalan dengan maksud dan tujuan pendirian
Perusahaan sebagaimana diatur dalam PP Nomor
32 tahun 2006, Peruri melakukan transformasi bisnis
untuk memperluas corporate size dengan model kerja
sama Business to Government maupun Business to
Business.
Peruri telah memiliki arah pengembangan usaha di
masa depan yang lebih jelas, yaitu menjadi perusahaan
berkelas dunia di bidang security printing & system.
Peruri dituntut untuk tidak hanya memberikan
pelayanan terbaik kepada para pelanggan domestik,
namun kepada pelanggan negara-negara lain di dunia
yang membutuhkan, khususnya di kawasan Asia dan
Afrika.
PROSPEK USAHA TERKAIT KONDISI
INDUSTRIAL, EKONOMI DAN PASAR
INTERNASIONAL
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan
ekonomi  Indonesia mencapai 5,02 persen di 2016.
Angka ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi
sebesar 4,88 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut
memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnis
di Indonesia, termasuk industri security printing,
mengingat adanya peningkatan kekuatan finansial
bagi perusahaan-perusahaan, sehingga kebutuhan
akan pengamanan dokumen juga mengalami kenaikan.
Di sisi lain, perkembangan zaman saat ini juga
dipengaruhi dengan adanya perkembangan teknologi
dan informasi. Perkembangan teknologi terus
bertumbuh untuk memberi kemudahan dalam setiap
aspek kehidupan manusia. Salah satu perkembangan
teknologi yang terus meningkat secara signifikan
adalah teknologi digital. Dengan adanya pertumbuhan
teknologi digital, berdampak pula pada perkembangan
di beberapa aspek produk seperti:
118 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
As a state-owned company engaged mostly in security
document printing business, Peruri is expecting direct
impacts from the current situation, especially related
to market shares when viewed from sales volume.
External challenges in the market will likely emerge in
the form of competitive prices and strong demad for
quality services.
So consistent with the intent of the Company’s
establishment as stated in Government Regulation
No.32 of 2006, Peruri is undertaking a business
transformation process to enlarge corporate size
under both Business-to-Government and Business-to-
Business schemes.
Peruri has set a clearer direction for the future in terms
of business development, with a vision to become a
world class company in security printing & system
business. The current global situation has compelled
Peruri to provide quality services not only for its local
customers, but also for those overseas, especially
within the Asian and African markets.
BUSINESS PROSPECTS RELATED
TO INDUSTRIAL, ECONOMIC AND
INTERNATIONAL MARKET CONDITIONS
The Central Bureau of Statistics (BPS) reported that
Indonesia’s economic growth reached 5.02percent in
2016. This was higher than the 2015’s corrected figure
of 4.88 percent. This encouraging economic growth
had a positive impact on business growth in Indonesia,
including in the security printing industry as businesses
have managed to build stronger financial platforms,
resulting in a growing demand for security documents.
At the same time, the era people live in today has
been significantly influenced by rapid developments
in both technology and information. Technological
advancements will continue to give convenience
to people in every aspect of their life. One of the
technological advancements is the digital technology.
As digital technology continues to develop, it
gives some impacts on certain aspects of product
development, such as:
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Alat pembayaran: e-payment/e-money; • Payment instrument: e-payment/e-money;

• Bukti pembayaran: invoice dan kwitansi digital;
• Dokumen kepemilikan/identitas: KTP elektronik
dan paspor elektronik;
• Bukti pencapaian prestasi: Ijazah dan sertifikat
digital;
• Proses registrasi: registrasi online.
• Proof of payment: invoice and digital receipt;
• Ownership/Identity documents: electronic Identity
Card and electronic passport;
• Proof of achievement: Certificates and digital
certificates;
• Registration process: online registration.

Perkembangan teknologi tersebut memberikan These technological advancements have presented an

peluang bisnis yang potensial bagi Peruri untuk opportunity for Peruri to develop digital-based non-
mengembangkan bisnis non-core yang berbasis digital. core businesses.

Namun demikian, pesatnya perkembangan teknologi
digital tidak menghambat keberlangsungan bisnis
inti Peruri, terutama dalam memenuhi kebutuhan
pencetakan uang Indonesia. Sebagaimana siklus
tahunan, BI mencatat bahwa posisi uang yang
beredar  terus mengalami peningkatan dengan rata-
rata kenaikan selama 9 tahun terakhir sebesar 14,7%.
However, we are not expecting to see this rapid
development of digital technology keeping Peruri
from sustaining its core business, which is to meet the
demand for banknotes. As confirmed by the data of
annual cycle, BI noted that the number of outstanding
banknotes has continued to increase at an average rate
of 14.7% over the last 9 years.

Dalam memasuki pasar bisnis internasional, Peruri
fokus pada pasar di negara-negara berkembang,
karena kondisi persaingan di negara-negara maju dinilai
sudah cukup tinggi dengan banyaknya jumlah pemain
dalam industri yang sama. Oleh karena itu, Peruri lebih
menitikberatkan pada pasar di wilayah Afrika dan Asia.
Kawasan Afrika diprediksi menjadi kawasan dengan
pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dalam kurun
waktu lima tahun (2014–2018), yaitu sebesar 4,8%.
As it is going international, Peruri has selected
developing countries as the target markets for the
reason that competition in developed nations is much
tougher given the large number of players engaged in
the industry. Peruri has therefore laid a focus on markets
within the African and Asian regions. Predictions
suggest that Africa will be the fastest growing region
in the world over the five years that span from 2014 to
2018, with 4.8% growth rate.

Seperti data 2011-2015 di bawah ini, dari 10 negara As indicated by the 2011-2015 data below, of the 10
dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dalam countries with the highest economic growth in the
kurun waktu 5 (lima) tahun, 7 (tujuh) di antaranya world in the past 5 (five) years, 7 (seven) are located
merupakan negara di kawasan Afrika. in the African region.

Pertumbuhan/Growth
Negara Country
GDP (%)
Tiongkok 9,5 Tiongkok
India 8,2 India
Ethiopia 8,1 Ethiopia
Mozambik 7,7 Mozambik
Tanzania 7,2 Tanzania
Vietnam 7,2 Vietnam
Kongo 7,0 Kongo
Ghana 7,0 Ghana
Zambia 6,9 Zambia
Nigeria 6,8 Nigeria
Sumber: The Economist, IMF Data Source: The Economist, IMF Data

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 119
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Bisnis

Business Performance Review

Adapun pertumbuhan ekonomi Asia diproyeksikan
berada di angka 5,7%. Negara-negara ASEAN sendiri,
mengalami pertumbuhan hingga 5,2%, didukung dari
banyaknya investasi serta meningkatnya konsumsi
dalam negeri. Hal ini memberikan prospek yang cukup
baik untuk sasaran pasar Peruri.
Asia’s economy is projected to grow at 5.7%. Meanwhile,
countires in the ASEAN region are predicted to
grow at around 5.2%, likely to be supported by large
investments and increased domestic consumption.
This positive outlook has presented Peruri with very
bright prospects in terms of target markets.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN REVIEW OF OPERATIONS BY SEGMENT

USAHA

Tinjauan operasi per segmen usaha di Perusahaan This review of operations by business segment brings
membahas tentang pencapaian kinerja produksi dan into discussion the achievements we made in terms
keuangan terhadap target yang telah ditentukan pada of production and financial performance against the
awal tahun anggaran 2016. stated targets for fiscal 2016.

Produksi Production

Dalam proses produksi, material yang digunakan
adalah komponen lokal dan impor. Perusahaan
menjalankan kegiatan usaha pencetakan uang rupiah,
baik kertas maupun logam yang memilki kontribusi
sebesar 63,02% dan 36,98% dari pendapatan usaha.
In its production process, Peruri uses materials that
are both imported and sourced locally. Peruri has run a
business in currency printing, for banknotes and coins,
which respectively contributed 63.02% and 36.98% to
the Company’s total revenues.

Di bawah ini, rincian hasil produksi Perusahaan pada Presented below are details of the Company’s outputs
2016: in 2016:
(dalam juta rupiah) (in million rupiah)
Realisasi Realisasi Pencapaian
RKAP %
Jenis Produksi Satuan
2016
Realization Realization Achievement
2016/2015
Units Production Type
2016 2015 %
Uang Kertas Bilyet 8.560 6.162 9.296 71,99 (33,71) Bilyet Bank Note
Uang Logam Keping 2.116 2.116 1.587 100,00 33,30 Pieces Coins
Non Uang–         Non Money–Domestic
Dalam Negeri & & Abroad:
Luar Negeri:
- Pita Cukai Lembar 170 169 180 99,69 (5,77) Sheet - Excise stamps
- Paspor & Buku Buku 5 4 5 85,25 (3,96) Books - Passport & Books
- Web & Sheet Rupiah 571.026 266.323 250.562 46,64 6,29  Rupiah - Web & Sheet
- Logam Non Uang Buah 0,17 0,01 0,02 6,69 (41,08) Pieces - Non Money Metal

Uang Kertas Banknotes

Dalam memproduksi uang kertas rupiah, Perusahaan
menerapkan teknologi cetak uang kertas dengan fitur-
fitur sekuriti yang tinggi. Mulai dari desain, pasokan
kertas uang oleh Bank Indonesia (BI) yang berkualitas
baik, dilengkapi watermark dan benang pengaman.
Selanjutnya dengan permesinan cetak uang yang
memadai yaitu cetak offset dan intaglio serta finishing,
disertai dengan penyediaan tinta yang berkualitas
bagus, termasuk tinta sekuriti optical variable ink (OVI).
Hal tersebut merupakan rangkaian produksi cetak
uang kertas rupiah dengan sekuriti tinggi dan fitur-fitur
pengamanannya mudah dikenal oleh masyarakat.
In printing rupiah banknotes, the Company implements
money-printing technology with high security features.
Starting from the design phase, supply of banknotes
paper by Bank Indonesia (BI) with good quality,
equipped with watermarks and security threads.
Furthermore, with adequate banknotes printing
machines, namely offset and intaglio printing as well
as finishing, accompanied by the provision of good
quality ink, including optical variable ink (OVI) security
inks. It is a series of high-security rupiah banknotes
and security features that are easily recognizable by
the public.

120 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Selain fitur-fitur sekuriti yang mudah dikenal
masyarakat melalui cara dilihat, diraba dan
diterawang, terdapat juga fitur pengamanan yang
tidak kasat mata. Fitur-fitur pengamanan dimaksud
hanya bisa dideteksi dengan peralatan khusus seperti
sinar ultra violet (UV) dan alat pendeteksi keaslian
uang rupiah lainnya.
Selama 2016 realisasi produksi uang kertas sejumlah
6.162 juta bilyet atau mencapai 71,99% dari target
2016 sejumlah 8.560 juta bilyet. Penurunan ini
disebabkan ketersediaan bahan baku kertas uang
dari BI mengalami keterlambatan karena BI sedang
melakukan penataan ulang internal process di bidang
procurement. Selain itu, adanya persiapan peluncuran
cetak uang emisi baru edisi NKRI (2016) yang
prosesnya memerlukan waktu. Namun penugasan
pencetakan uang rupiah mulai 2016 sifatnya multiyears
sehingga secara total, jumlah pesanan adalah 19 miliar
bilyet. Perinciannya pada 2016 sebanyak 6,1 miliar
bilyet, pada 2017 sebanyak 11,4 miliar bilyet dan
Januari 2018 sebanyak 1,5 miliar bilyet. Jika
dibandingkan dengan realisasi produksi uang kertas
pada 2015 sejumlah 9.296 juta bilyet, produksi pada
2016 ini mengalami penurunan 33,71%.
Uang Logam
Ukuran pengamanan atau sekuriti pada cetakan uang
logam berbeda dengan uang kertas yang memiliki
banyak fitur. Aspek sekuriti pencetakan uang logam
pada prinsipnya lebih banyak ditentukan oleh kualitas
bahan, kerumitan desain dan ketajaman pencetakan.
Realisasi produksi uang logam pada 2016 sejumlah
2.116 juta keping atau mencapai 100% dari target 2016,
sudah seluruh pesanan diproduksi dan diserahkan
kepada pelanggan utama. Jika dibandingkan dengan
realisasi produksi uang logam pada 2015 sejumlah
1.587 juta keping, mengalami peningkatan 33,30%.
Non Uang
Selain memproduksi uang kertas dan uang logam,
Perusahaan memproduksi produk-produk non uang
yang terdiri dari kertas berharga non uang dan logam
non uang, antara lain:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
In addition to easily recognized by the public security
features, through sight and touch, there are also
security elements invisible to the naked eyes. One of
the features is watermark protection that can only be
seen when a special instruments such as ultraviolet
(UV) rays and other rupiah banknotes authenticity
detectors.
During 2016, the production of banknotes reached 6,162
million bilyet, representing 71.99% of the 2016 target,
which amounted to 8,560 million bilyet. The deline was
due to the delay of the availability of rupiah banknotes
materials from BI, which is due to the internal process
restructuring in the field of procurement. In addition,
it is also due to the preparation of the launch the new
2016 banknotes emission, in which the process takes a
substantial amount of time. However, starting from the
assignment of the rupiah banknotes printing, is in the
form of multiyear, so in total, the order amount is 19
billion bilyet. With details, 6.1 billion bilyets in 2016, 11.4
billion bilyets in 2017, and 1.5 billion bilyets in Janiary
2018. Compared to the realization of banknotes
production in 2015, which amounted to 9,296 million
bilyet, the production in 2016 decreased by 33.71%.
Coins
Safeguards or security measures in coin minting
are different from banknotes where the latter have
many features. The security aspect of coin minting is
basically determined more by the quality of materials,
design and printing sharpness.
In 2015, the Company produced 2,116 milion pieces
of coins, representing 100% of both the stated target
and order, all of which have been delivered to the key
customers. This shows an increase of 33.30% compared
to 2015 when production reached 1,587 million pieces.
Non Currency
In addition to banknotes and coins, the Company
produces non currency products such as security
documents and non currency coins, including:
121
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Bisnis
Business Performance Review
• Pita Cukai (Hasil Tembakau dan Minuman
Mengandung Etil Alkohol)
Pita Cukai Hasil Tembakau (PCHT) yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia
merupakan bukti pembayaran cukai atas penjualan
tembakau berbentuk rokok kretek dan cigarette.
Pencetakan produk yang oleh Direktorat Jenderal
(Ditjen) Bea dan Cukai dipercayakan kepada
Perusahaan itu memiliki unsur sekuriti yang cukup
andal dalam rangka meminimalkan pemalsuan.
Pita cukai dicetak sesuai pesanan dari Ditjen Bea
dan Cukai, berdasarkan nilai pajak yang dikenakan
untuk produk yang terkena pajak.
Pita Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (PC
MMEA) merupakan label yang diberikan untuk
produk berupa minuman yang mengandung
alkohol.
Pada 2016 realisasi produksi pita cukai sejumlah
169 juta lembar atau mencapai 99,69% dari target
170 juta lembar. Peningkatan tersebut disebabkan
adanya penyelesaian pesanan tahun lalu (carry
over dari 2015). Jika dibandingkan dengan realisasi
produksi pita cukai dan MMEA pada 2015 sejumlah
180 juta lembar, mengalami penurunan 5,77%.
• Paspor dan Buku
Paspor Republik Indonesia (RI) sebagai salah
satu dokumen sekuriti negara yang penting atau
vital, selama ini telah digunakan sebagai bukti
kewarganegaraan Indonesia bagi para pemiliknya
dan berfungsi sebagai dokumen perjalanan antar
negara.
Ditjen Imigrasi Republik Indonesia,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia mempercayakan pencetakan
dan pembuatan Paspor RI kepada Perusahaan
karena produknya selalu mengutamakan unsur
sekuriti. Saat ini, Perusahaan tidak hanya mencetak
pesanan Paspor RI dari Ditjen Imigrasi Republik
Indonesia tetapi juga pesanan paspor dari luar
negeri, di antaranya dari Sri Lanka. Produk buku
yang dihasilkan oleh Perusahaan terdiri dari buku
KIR, buku kelautan dan SPLP (Surat Perjalanan
Laksana Paspor).
122 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
• Excise Stamps
Excise stamps issued by the Directorate General of
Customs and Excise are excise proof of payment on
sales of tobacco in the form of kretek and cigarette.
The printing of these products is entrusted to Peruri
by the Directorate General of Customs and Excise
as the Company maintains a sufficiently reliable
system of security to minimize counterfeiting.
Excise stamps are printed upon request of the
Directorate General of Customs and Excise and
are based on the tax value imposed on taxable
products.
In the same way, MMEA (Drinks Containing Ethyl
Alcohol) is a label that needs to be attahced on
alcoholic beverages.
In 2016, the actual production of excise stamps
reached 169 million pieces, representing 99.69%
of the stated target of 170 million. The increase
was due to the delivery of undelivered orders from
the previous year. This shows a decline of 5.77%
compared to excise stamp production and MMEA
in 2015 that reached 180 million pieces.
• Passport & Book
Passports of the Republic of Indonesia are one
of government’s security documents which are
essential or vital to the state and have been used
as proof of Indonesian citizenship of the holders
which they can use as a travel document during
trips overseas.
The Directorate General of Immigration of the
Republic of Indonesia has entrusted the printing
and manufacture of the passports of the Republic
of Indonesia to Peruri, since their products always
prioritize the element of security. Currently Peruri
does not only print the passports of the Republic
of Indonesia,on order of the Directorate General
of Immigration of the Republic of Indonesia, but
also takes passport orders from foreign countries,
including Sri Lanka. Also produced by the Company
are motor vehicle testing (KIR) books, marine
books and SPLP (Passport-Like Travel Document).
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Realisasi produksi paspor dan buku pada 2016
sejumlah 4 juta buku atau mencapai 85,25% dari
target 5 juta buku. Jumlah tersebut termasuk jumlah
produk paspor luar negeri, yaitu paspor Sri Lanka
sejumlah 965 ribu buku. Jika dibandingkan dengan
realisasi produksi uang paspor dan buku pada 2015
sejumlah 5 juta buku, mengalami penurunan 3,96%.
• Web dan Sheet
Sektor web dan sheet terdiri dari dokumen
keimigrasian, meterai dan dokumen pertanahan
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2006. Selain produk PP 32, Perusahaan juga
memproduksi cetakan-cetakan sekuriti lain yang
dipesan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pada 2016 realisasi produk pada sektor web
dan sheet senilai Rp266,32 miliar atau mencapai
46,64% dari target senilai Rp571,03 miliar. Jika
dibandingkan dengan realisasi produksi web dan
sheet pada 2015 senilai Rp250,56 miliar, mengalami
peningkatan 6,29%.
Produk-produk yang termasuk dalam sektor web
dan sheet sebagaimana tercantum dalam PP No.32
tahun 2006 adalah sebagai berikut:
1. Dokumen Keimigrasian
Dokumen keimigrasian yang diproduksi oleh
Perusahaan terdiri dari visa, voucher visa, stiker
legalisir, kop surat perjanjian dan exit permit
yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia.
Pada 2016 Perusahaan memproduksi pesanan
dokumen keimigrasian sejumlah 1 juta lembar
atau 27,86% dari target 2016 sejumlah 3,59
juta lembar. Jika dibandingkan dengan
realisasi produksi dokumen keimigrasian pada
2015 sejumlah 7,64 juta lembar, mengalami
penurunan 86,91%.
2. Meterai
Pencetakan meterai Republik Indonesia
sebagai salah satu dokumen sekuriti negara
yang digunakan sebagai tanda keabsahan dan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
The actual production of passports and books in
2016 reached 4 million books, representing 85.25%
of the stated target of 5 million books. This figure
includes 965 thousand foreign passports ordered
by Sri Lanka. Compared with the actual production
of passports and books in 2015 athat reached 5
million books, this shows a decline of 3.96%.
• Web and Sheet
The websheet sector consists of: immigration
documents, seals, land documents (according to
government regulation of the Republic of Indonesia
No. 32 of 2006). In addition, the Company also did
other security printings ordered from both within
the country and overseas.
During 2016, the output of products in the web and
sheet sectors reached Rp 266.32 billion or 46.64%
of the stated target of Rp571.03 billion. Compared
to the actual web and sheet production in 2015
that reached Rp250.56 billion, the figure shows an
increase of 6.29%.
Products classified into the web and sheet sector
as stated under Government Retulation No 32 of
2006 are as follow:
1. Immigration Documents
Immigration documents printed by the
Company consists of visas, visa stickers, visa
vouchers, legalization stickers, agreement
letterhead and exit permits issued by the
Ministry of Foreign Affairs.
In 2016, Peruri produced 1 million pieces
of immigration docuents, or 27.86% of the
stated target of 3.59 million shares for the
year. Compared to, the actual production of
immigration documents in 2015 that reached
7.64 million pieces, this figure shows a decline
of 86.91%.
2. Duty Stamp
The printing of the Republic of Indonesia
duty stamps, which are used as a sign of the
legitimacy and legality of agreements and
123
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Bisnis
Business Performance Review
legalitas dokumen surat perjanjian dan penjualan
yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan
Republik Indonesia, juga dipercayakan kepada
Perusahaan.
Kepercayaan tersebut diberikan mengingat
dokumen sekuriti yang dicetak oleh Perusahaan
mengandung unsur-unsur pengaman, di
antaranya adalah penggunaan hologram
sekuriti dan teknik cetak intaglio, sebagaimana
yang terdapat pada uang kertas Republik
Indonesia. Meterai yang dicetak oleh Perusahaan
atas pesanan dari Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan Republik Indonesia saat ini bernilai
Rp3.000,- dan Rp6.000,-
Pada 2016 Perusahaan memproduksi pesanan
meterai sejumlah 802,65 juta keping atau
108,77% dari target 2016 sejumlah 737,90 juta
keping. Jika dibandingkan dengan realisasi
produksi meterai pada 2015 sejumlah 737,90
juta keping, mengalami peningkatan 8,77%.
3. Sertifikat Tanah
Sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/
Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai
tanda bukti kepemilikan dan hak seseorang atas
tanah adalah salah satu dokumen negara yang
vital. Atas dasar itulah BPN mempercayakan
pencetakan dokumen sertifikat tanah kepada
Perusahaan. Sertifikat tanah yang dicetak
oleh Perusahaan mempunyai ciri khusus yang
lebih mengutamakan unsur pengamanan atau
security features sehingga dapat memperkecil
risiko pemalsuan.
Perusahaan memproduksi pesanan sertifikat
tanah sejumlah 10,65 juta set pada 2016 atau
532,47% dari target sejumlah 2 juta set. Jika
dibandingkan dengan realisasi produksi
sertifikat tanah pada 2015 sejumlah 5,44 juta
set, mengalami peningkatan 95,88%.
4. Produk Sekuriti Lainnya
Dokumen sekuriti kertas berharga non uang
lainnya yang dicetak oleh Perusahaan, antara
124 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
issued by the Directorate General of Taxes of
the Republic of Indonesia, is also entrusted to
Peruri.
This trust is given to Peruri for the reason
that it prints security documents that contain
elements of security, including the use of
security holographic and intaglio printing
techniques, as found on the banknotes of the
Republic of Indonesia duty stamps, printed by
Peruri upon request of the Directorate General
of Taxes of the Republic of Indonesia and valued
at Rp 3,000,- and Rp6,000,-.
During 2016, Peruri produced 802.65 million
pieces of duty stamps based on order,
representing 108.77% of the stated target of
737.90 million pieces for the year. Compared to
the actual production of duty stamps in 2015
that reached 737.90 million pieces, this shows
an increase of 8.77%.
3. Land Certificate
A land certificate issued by the National Land
Agency (BPN) acts as proof of ownership
and the right of a person to a praticular land.
It is one of the vital state documents. Given
this, BPN has entrusted the printing of the
land certificate documents to Peruri. The
land certificate printed by Peruri has special
characteristics that prioritize security features
in order to minimize the risk of counterfeiting.
Peruri produced 10.65 million land certificates
based on order in 2016 or 532.47% of the
stated target of 2 million sets. Compared to
the actual land certificate production in 2015
that readched 5.44 million sets, this shows an
increase of 95.88%.
4. Other Security Products
Other valuable security documents printed
by Peruri, among others, are stamps, exams
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

lain prangko, naskah atau soal-soal ujian, ijazah,
transkrip nilai, dokumen perbankan seperti
cek, giro dan bilyet deposito, sertifikat SCI
Sucofindo serta produk luar negeri seperti uang
kertas Nepal.
diplomas and official transcripts of various
educational institutions in the country, national
and foreign banking documents, such as
cheques, bilyetgiro, SCI of Sucofindo, and other
types of printing such Nepali currency.

Selama 2016 Perusahaan memproduksi pesanan
produk sekuriti lainnya tersebut di atas secara
total senilai Rp73,16 miliar atau 17,80% dari
target senilai Rp411,04 miliar. Jumlah tersebut
termasuk produksi pesanan luar negeri, yaitu
uang kertas Nepal sejumlah 135 juta bilyet atau
senilai Rp35,50 miliar. Tingginya pencapaian
tersebut disebabkan adanya penyelesaian carry
over pesanan tahun sebelumnya atas produk-
produk sekuriti lainnya, antara lain prangko,
ijazah perguruan tinggi, transkrip nilai dan
form SCI. Jika dibandingkan dengan realisasi
produksi sekuriti lainnya pada 2015 senilai
Rp72,79 miliar, mengalami peningkatan 0,50%.
During 2016, the Company produced these
other security product orders totaling Rp73.16
billion or 17.80% of the stated target of Rp411.04
billion. This includes the production of foreign
orders namely Rs Nepal banknotes that
amounted to 135 million bilyet or worth Rp35,
50 billion. The high achievement was due to
the completion of the carry over of previous
year’s orders for other security products such
as stamps, college diplomas, value transcripts
and SCI forms. Compared with Rp72.79 billion
in 2015, this shows an increase of 0.50%.

• Logam Non Uang • Non-Currency Coin

Selama 2016 di sektor logam non uang, Perusahaan
memproduksi sebanyak 12 ribu buah atau mencapai
6,69% dari target sejumlah 168 ribu buah. Jika
dibandingkan dengan realisasi produksi logam non
uang pada 2015 sejumlah 19 ribu buah, mengalami
penurunan 41,08%.
During 2016, in the non-currency coin sector,
the Company produced 12 thousand units or
6.69% of the stated target of 168 thousand for
the year. Compared to the actual non-currency
coin production in 2015 that reached 19 thousand
pieces, this shows a decline of 41.08%.

Pendapatan Usaha per Segmen dan Operating Revenue and Profitability by

Profitabilitas Segment

Pendapatan usaha yang diperoleh dari hasil penjualan Operating revenues from the sales of both
produk-produk yang dihasilkan, baik uang maupun currency and non currency products and from the
non uang serta kontribusi perusahaan anak pada 2016 contribution of subsidiaries in 2016 are presented
sebagai berikut: below in details:

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

Realisasi Realisasi Pencapaian
RKAP %
Jenis Produksi 2016
Realization Realization Achievement
2016/2015
Production Type
2016 2015 %
Uang Kertas 1.691.527 1.380.512 1.959.703 81,61 (29,56) Bank Note
Uang Logam 137.093 138.564 118.571 101,07 16,86 Coins
Non Uang–Dalam Negeri & Luar         Non Money–Domestic & Abroad:
Negeri:
- Pita Cukai dan MMEA 268.813 270.080 284.935 100,47 (5,21) - Excise stamps and MMEA
- Paspor & Buku 396.349 241.224 339.877 60,86 (29,03) - Passport & Books
- Web & Sheet 571.026 266.323 250.562 46,63 6,29 - Web & Sheet
- Logam Non Uang 80.731 8.240 8.737 10,20 (5,69) - Non Money Metal
Perusahaan Anak 175.185 105.528 59.229 60,23 78,17 Subsidiary
Jumlah 3.320.724 2.410.471 3.021.614 72,58 (20,23) Total

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 125
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Bisnis
Business Performance Review
Uang Kertas
Realisasi pendapatan uang kertas selama 2016 sebesar
Rp1.380,51 miliar, lebih rendah Rp311,02 miliar dari RKAP
sebesar Rp1.691,53 miliar atau mencapai 81,61%. Hal ini
terjadi karena adanya perubahan jadwal penyerahan
uang kertas multiyears (2016–2017) dan persiapan
peluncuran Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) desain terbaru. Jika dibandingkan dengan
realisasi pendapatan uang kertas pada 2015 sebesar
Rp1.959,70 miliar, mengalami penurunan 29,56%.
Uang Logam
Selama 2016 realisasi pendapatan uang logam sebesar
Rp138,56 miliar, lebih tinggi Rp1,47 miliar dari RKAP
sebesar Rp137,09 miliar atau mencapai 101,07%. Jika
dibandingkan dengan realisasi pendapatan uang
logam pada 2015 sebesar Rp118,57 miliar, mengalami
peningkatan 16,86%.
Pita Cukai dan MMEA
Pada 2016 realisasi pendapatan pita cukai dan MMEA
sebesar Rp270,08 miliar, lebih tinggi Rp1,27 miliar dari
RKAP sebesar Rp268,81 miliar atau mencapai 100,47%.
Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan pita
cukai dan MMEA pada 2015 sebesar Rp284,94, miliar
mengalami penurunan 5,21%.
Paspor & Buku
Pada 2016 realisasi pendapatan paspor & buku
sebesar Rp241,22 miliar, lebih rendah sebesar Rp155,13
dari RKAP sebesar Rp396,35 miliar atau mencapai
60,86%. Hal ini disebabkan tidak diperolehnya
beberapa pesanan produk paspor dan buku yang
semula sudah dianggarkan seperti paspor Republik
Indonesia 24 halaman, e-passport dan SPLP. Jika
dibandingkan dengan realisasi pendapatan paspor
dan buku pada 2015 sebesar Rp339,88 miliar,
mengalami penurunan 29,03%.
Web dan Sheet
Realisasi pendapatan web & sheet pada 2016 sebesar
Rp266,32 miliar, lebih rendah sebesar Rp304,70 miliar
dari RKAP sebesar Rp571,03 miliar atau mencapai
46,63%. Hal ini disebabkan belum tercapainya beberapa
126 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Banknotes
Revenue from banknote printing in 2016 was
Rp1,380.51 billion, representing 81.61% of or Rp311.02
billion lower than the target of Rp1691.53 billion as
stated in our Work Plan and Budget. The shortfall
was due to the change in the delivery schedule of our
multi-year contract (2016-2017) and the preparation
for the launch of the newly designed banknotes of the
Republic of Indonesia (NKRI). Compared to Rp1,959.70
billion reached in 2015, this shows a decline of 29.56%.
Coin
During 2016 revenue from coin production was
Rp138.56 billion, representing 101.07% of or
Rp1.47 billion higher than the stated target of Rp137.09
billion in our Work Plan and Budget. Compared
to Rp118.57 billion reached in 2015, this shows an
increase of 16.86%.
Excise Stamp and MMEA
In 2016 revenue from excise stamp and MMEA printing
was Rp270.08 billion, representing 100.47% of or Rp1.27
billion higher than the stated target of Rp268.81 billion
in our Work Plan and Budget. Compared to Rp284.94
billion reached in 2015, this shows a decline of 5.21%.
Passport & Book
During 2016, revenue from the printing of Passport
& Book was Rp241.22 billion, representing 60.86% of
or Rp155.13 lower than the stated target of Rp 396.35
billion in our Work Plan and Budget. The shortfall was
because we did not finally get the orders for printing
of passport and books as previously projected, for
example for the 24-page Passports of the Republic
of Indonesia, e-passport and SPLP. Compared to
Rp339.88 billion reached in 2015, this shows a decline
of 29.03%.
Web and Sheet
Revenue from web & sheet sector in 2016 was Rp266.32
billion, representing 46.63% of or Rp304.70 billion
lower than the stated target of Rp571.03 billion in our
Work Plan and Budget. The shortall was because we
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
pesanan produk web dan sheet yang sudah ditargetkan
seperti: voucher visa, sticker visa dan beberapa
produk luar negeri. Jika dibandingkan dengan realisasi
pendapatan web & sheet pada 2015 sebesar Rp250,56
miliar, mengalami peningkatan 6,29%.
Logam Non Uang
Selama 2016 realisasi pendapatan logam non uang
Rp8,24 miliar, lebih rendah sebesar Rp72,49 miliar
dari RKAP sebesar Rp80,73 miliar atau mencapai
10,20%. Hal ini disebabkan belum tercapainya pesanan
commemorative coins yang sudah ditargetkan
sebelumnya. Jika dibandingkan dengan realisasi
pendapatan logam non uang pada 2015 sebesar
Rp8,74 miliar, mengalami penurunan 5,69%.
Perusahaan Anak
Pada 2016 realisasi pendapatan seluruh perusahaan
anak, secara total sebesar Rp105,53 miliar,
lebih rendah Rp69,66 miliar dari RKAP sebesar
Rp175,19 miliar atau mencapai 60,23%. Penyebab
tidak tercapainya target pendapatan perusahaan
anak disebabkan adanya perubahan pola pengakuan
pendapatan (cash basis) terkait dengan pola konsorsium
yang mengakibatkan pergeseran pendapatan ke tahun
berikutnya. Rencana investasi yang tidak terealisasi
sehingga mengakibatkan hilangnya peluang perolehan
beberapa produk seperti naskah ujian dan dokumen
Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukpil).
Faktor lain adalah tidak terealisasinya target
pendapatan utama yang berasal dari optimalisasi lahan
Palatehan (ground rent) yang semula dianggarkan.
Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan
perusahaan anak pada 2015 sebesar Rp59,23 miliar,
mengalami peningkatan 78,17%.
(dalam persentase)
Uraian 2016
Profit margin after tax 6,46
Return on investment 29,90
Return on net worth/ROE 8,92
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
did not get the full order for web and sheet products
as previously projected; for examples for visa voucher,
sticker visa and some other types of overseas products.
But compared to Rp250.56 billion in 2015, this still
shows an increase of 6.29%.
Non Currency Coins
During 2016 revenue from non currency coins was
Rp8.24 billion, representing 10.20% of or Rp72.49
billion lower than the stated target of Rp80.73 billion
in our Work Plan and Budget. This was because we
did not get the full oder for commemorative coins as
previously projected. Compared to Rp8.74 billion in
2015, this shows a decline of 5.69%.
Subsidiaries
In 2016, the realized total revenue of all subsidiaries
was Rp105.53 billion, which was lower by Rp69.66
billion or 60.23% from the RKAP, which amounted to
Rp175.19 billion. The cause of the non-achievement
of the company’s revenue target is due to changes in
the cash base pattern associated with the consortium
pattern that resulted in the shift of income to the next
year. Unrealized investment plans that result in loss of
opportunity for acquisition of several products such as
test scripts and Population and Civil Registry (Dukpil)
documents.
Another factor is the failure to realize the main revenue
targets derived from the optimization of the Palatehan
land (ground rent), which was budgeted. Compared
to the realization of the subsidiaries’ revenue in 2015,
which amounted to Rp59.23 billion, there was an
increase of 78.17%.
(in percentage)
2015 Description
10,39 Profit margin after tax
19,89 Return on investment
19,15 Return on net worth/ROE
127
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Financial Performance Review
KINERJA KEUANGAN
Secara garis besar, kinerja Perusahaan pada 2016
mengalami penurunan, tercermin pada total
pendapatan usaha dari hasil penjualan produksi dan
kontribusi perusahaan anak adalah Rp2,41 triliun atau
menurun 20,23% dari 2015 sebesar Rp3,02 triliun.
Penurunan ini disebabkan ketersediaan bahan baku
kertas uang dari BI mengalami keterlambatan karena
BI sedang melakukan penataan ulang internal process
di bidang procurement. Selain itu, adanya persiapan
peluncuran cetak uang emisi baru edisi NKRI (2016)
yang prosesnya memerlukan waktu. Namun penugasan
pencetakan uang rupiah mulai 2016 sifatnya multiyears
sehingga secara total, jumlah pesanan adalah 19 miliar
bilyet. Perinciannya pada 2016 sebanyak 6,1 miliar
bilyet, pada 2017 sebanyak 11,4 miliar bilyet dan
Januari 2018 sebanyak 1,5 miliar bilyet.
Laba komprehensif tahun berjalan konsolidasian 2016
tercatat Rp138,68 miliar atau menurun 54,56% dari
laba komprehensif tahun berjalan konsolidasian 2015
sebesar Rp305,17 miliar.
Pendapatan
Revenue
Dalam triliun rupiah
In trillion rupiah
3,02
2,41
2015 2016
TINJAUAN KEUANGAN
Tinjauan mengenai kinerja keuangan ini disusun
berdasarkan Laporan Keuangan Perusahaan yang
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
keuangan yang berlaku umum di Indonesia (PSAK)
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Wisnu B. Soewito & Rekan dengan
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
128 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
FINANCIAL PERFORMANCE
Broadly speaking, the Company’s performance in
2016 experienced a decrease, reflected in the total
revenue from sales of production and contribution
of subsidiaries, which amounted to Rp2.41 trillion, or
a decrease of 20.23% compared to Rp3.02 trillion
in 2015. The decrease was due to the delay in the
availability of banknotes materials from the BI because
BI was conducting an internal restructuring process in
the field of procurement. In addition, the preparation
of the launch of the new emission of the NKRI (2016)
edition, in which the process took a substantial amount
of time. However, the order for the rupiah currency
printing is now multiyear, so in total, the order amount
is 19 billion bilyets. With the details of 6.1 billion bilyets
in 2016, 11.4 billion bilyets in 2017, and 1.5 billion bilyets
in January 2018.
The consolidated comprehensive income in 2016 was
Rp138.68 billion, representing a decline of 54.56%
compared to Rp305.17 billion earned in 2015.
Laba Komprehensif
Tahun Berjalan
Comprehensive Profit for Current Year
Dalam miliar rupiah
In billion rupiah
305,17
138,68
2015 2016
FINANCIAL REVIEW
We have prepared this review of financial performance
based on the Company’s Financial Statements that
are presented in accordance with Indonesian PSAK
for the year ended December 31, 2016. The financial
statements have been audited by Public Accountant
Firm Wisnu B. Soewito & Partners with Unqualified
Opinion (WTP).
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Bahasan kinerja keuangan Peruri disampaikan dengan
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan
Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
Bahasan serta analisis tentang kondisi keuangan ini
disajikan dalam 5 (lima) bagian sebagai berikut:
1. Analisis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian;
2. Analisis Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian;
3. Analisis Laporan Arus Kas Konsolidasian;
4. Analisis Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian;
5. Analisis Rasio Keuangan Konsolidasian.
ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Aset
Total aset Perusahaan pada akhir 2016 tercatat
Rp3,64 triliun atau menurun 5,92% atau
Rp228,88 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar
Rp3,87 triliun. Penurunan tersebut antara lain
disebabkan adanya penurunan pada sisi aset tidak
lancar.
Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar
Aset Perusahaan terdiri atas aset lancar dan aset tidak
lancar sebagaimana dapat dilihat dalam uraian berikut
ini.
Aset Lancar
Jumlah aset lancar pada 2016 sebesar Rp1,83 triliun,
meningkat 6,67% atau Rp114,22 miliar jika dibandingkan
dengan periode 2015 sebesar Rp1,71 triliun.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan
nilai persediaan yang dimiliki oleh Perusahaan berupa
bahan baku dan penolong.
a. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas meliputi kas kecil, giro, deposito
berjangka dalam bentuk deposito rupiah, deposito
valuta asing (valas) dan bagi hasil atas deposito
syariah serta investasi lainnya dalam bentuk rupiah
ataupun mata uang asing seperti Dolar AS dan
Euro.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Peruri’s financial performance is discussed here with
due consideration to the Consolidated Financial
Statements notes that are an integral part of this
Annual Report.
Discussion and analysis of Peruri’s financial condition
are presented in the following 5 (five) sections:
1. Analysis of Consolidated Financial Statements;
2. Analysis of Consolidated Comprehensive Income
Statement;
3. Analysis of Consolidated Statements of Cash
Flows;
4. Analysis of Consolidated Statements of Changes in
Equity;
5. Analysis of Consolidated Financial Ratios.
ANALYSIS OF CONSOLIDATED FINANCIAL
POSITION STATEMENTS
Asset
The company’s total assets at the end of 2016 reached
Rp3.64 trillion, a decline of 5.92% or Rp228.88 billion
from Rp3.87 trillion in 2015. The decrease was due to a
decline of Rp343.10 billion in non-current assets.
Current Assets and Non-Current Assets
The Company’s assets consist of current assets and
non-current assets detailed in the description below.
Current Assets
Total current assets in 2016 was Rp1.83 trillion, an
increase of 6.67% or Rp114.22 billion compared to
Rp1.71 trillion recorded at the end of 2015.
The increase was mainly due to the increase in the
ending balance of inventory in the form of raw and
auxiliary materials.
a. Cash and Cash Equivalents
Peruri’s cash and cash equivalents include: petty
cash, checking accounts, term deposits, foreign
exchange (Forex) deposits and profit sharing
on Islamic deposits, as well as other forms of
investment in Rupiah or foreign currencies such as
the US Dollar and Euro.
129
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Kas dan setara kas Perusahaan pada 2016 sebesar
Rp964,96 miliar atau menurun 13,79% atau
Rp154,35 miliar jika dibandingkan dengan periode
2015 sebesar Rp1,12 triliun.
Penurunan ini disebabkan adanya pengeluaran
untuk operasional Perusahaan, antara lain
pengadaan bahan baku, produksi, pembayaran
dividen, pembayaran pokok pinjaman, biaya
karyawan serta digunakan untuk membiayai
operasional karena keterlambatan pesanan
penjualan.
b. Piutang Usaha
Piutang usaha Perusahaan selama 2016 tercatat
Rp96,40 miliar, mengalami peningkatan Rp63,69
miliar atau 194,67% dibandingkan 2015 sebesar
Rp32,72 miliar.
Piutang usaha tersebut terbagi atas piutang usaha
dengan pihak berelasi dan pihak ketiga yang
masing-masing memberikan kontribusi sebesar
2,34% dan 97,66% dari piutang usaha bersih.
Kenaikan ini disebabkan transaksi penjualan dan
pengiriman produk uang dilakukan kepada pihak
ketiga pada Desember 2016, termasuk Uang NKRI.
c. Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain yang dimiliki Perusahaan pada
2016 terdiri atas piutang bunga deposito, piutang
karyawan dan lainnya. Jumlah piutang lain-lain pada
2016 tercatat Rp3,94 miliar, menurun 61,96% atau
Rp6,42 miliar jika dibandingkan dengan periode
2015 sebesar Rp10,37 miliar. Penurunan jumlah
piutang lain-lain tersebut disebabkan penurunan
kontribusi pihak ketiga.
d. Persediaan
Persediaan yang dimiliki oleh Perusahaan
terdiri atas persediaan bahan baku, bahan
penolong dan barang umum lainnya. Jumlah
persediaan pada 2016 tercatat Rp449,24
miliar, meningkat 36,48% atau Rp120,09 miliar
dibandingkan dengan periode 2015 sebesar
Rp329,15 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan
tingkat persediaan bahan baku cadangan (safety
stock) yang lebih tinggi, terutama atas bahan tinta,
bahan kimia dan bahan kertas untuk mengantisipasi
produksi di masa mendatang.
130 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The Company’s cash and cash equivalents in
2016 was Rp964.96 billion, a decline of 13.79% or
Rp154.35 billion compared to Rp1.12 trillion in 2015.
The decrease was due to the expenses the Company
spent for operations, including for procurement
of raw materials, production, dividend payments,
principal repayments, employee expenses, and to
finance operations since some of the orders for
sales were delayed from the previous schedule.
b. Accounts Receivable
The Company’s account receivables during 2016
was recorded at Rp96.40 billion, an increase of
Rp63.69 billion or 194.67% compared Rp32.72
billion in 2015.
The accounts receivable are grouped into accounts
receivable from related parties and from third
parties, which respectively accounted for 2.34%
and 97.66% of total net accounts receivable. The
increase was due to the sales and delivery of
currency products to third parties in December
2016, including the currency of the Republic of
Indonesia.
c. Other Receivables
The Company’s other receivables in 2016 consist
of interest receivable from time deposits, from
employees, and from other parties. Total other
receivables in 2016 were recorded at Rp3.94 billion,
a decrease of 61.96% or Rp10.37 billion compared
to 2015. The decrease in other receivables was due
to a decrease in third party contributions.
d. Inventory
The Company’s inventories consist of raw materials,
auxiliary materials and other types of goods the
Company stores as inventories. Total inventories
in 2016 were recorded at Rp449.24 billion, an
increase of 36.48% or Rp120.09 billion compared
to Rp329.15 billion at year end 2015. The increase
was due to our str to store larger inventory in the
form of raw materials, especially ink, chemicals and
paper materials as an effort to anticipate larger
production in the future.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
e. Pajak Dibayar Dimuka
Pajak dibayar dimuka pada 2016 tercatat
Rp151,55 miliar, meningkat 31,01% atau
Rp35,87 miliar dibandingkan dengan periode 2015
sebesar Rp115,68 miliar. Peningkatan ini disebabkan
Pajak Dibayar Dimuka Lebih Bayar (PPh Pasal 28A).
f. Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka pada 2016
tercatat Rp161,55 miliar atau meningkat 52,13%
atau Rp55,35 miliar dibandingkan dengan periode
2015 sebesar Rp106,19 miliar. Peningkatan tersebut
disebabkan adanya peningkatan uang muka
pemasok, asuransi dan sewa.
Aset Tidak Lancar
Total aset tidak lancar Perusahaan pada 2016
tercatat Rp1,81 triliun, menurun 15,93% atau
Rp343,10 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp2,15 triliun. Penurunan tersebut disebabkan
adanya penurunan aset tetap dan aset yang dibatasi
penggunaannya.
a. Investasi Saham
Perusahaan melakukan investasi saham untuk
pengerjaan pencetakan dokumen security di Peruri
Divisi Barat, yaitu Medan dan pembuatan tinta
security. Hal ini terlihat dari investasi saham dan
ventura bersama pada bagian aset tidak lancar.
Investasi saham selama 2016 tercatat masih sama
dengan periode 2015, yaitu senilai Rp7,94 miliar.
Hal tersebut karena pada 2016 Perusahaan tidak
melakukan tambahan penyertaan atau melakukan
penjualan saham.
b. Aset Tetap
Aset tetap Perusahaan terdiri dari tanah, bangunan,
mesin pabrik, peralatan pabrik, peralatan kantor,
mebel dan perabotan serta kendaraan. Perusahaan
mencatat aset tetap pada 2016 sebesar Rp1,66
triliun, menurun 7,56% atau Rp136,10 miliar
dibandingkan dengan periode 2015 sebesar
Rp1,80 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya
penyusutan mesin dan penjualan aset perusahaan
anak, yaitu PT Kertas Padalarang berupa tanah.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
e. Prepaid Tax
Prepaid tax in 2016 was recorded at Rp151, 5 billion,
an increase of 31.01% or Rp35.87 billion compared
to Rp115.68 billion in 2015. The increase was due to
Overpaid Taxes (Income Tax Article 28A).
f. Advances and Prepaid Expenses
Advances and Prepaid Expenses in 2016 were
recorded at Rp161.55 billion, an increase of 52.13%
or Rp55.35 billion compared to Rp106.19 billion
in 2015. The increase was due to an increase in
downpayments paid to suppliers, for insurance, and
for prepaid rents.
Non-Current Assets
The Company’s total non-current assets in 2016
was Rp1.81 trillion, a decrease of 15.93% or Rp343.10
billion compared to Rp2.15 trillion in 2015. The decline
was due to a decrease in fixed assets and restricted
assets.
a. Stock Investments
The Company makes investments in security
document printing in the Peruri West Division,
Medan and in the production of security ink. This
can be seen in the balance of stock and joint venture
investments in the non-current assets account.
Investments in shares during 2016 remained
unchanged from the 2015’s balance of Rp7.94
billion. This was because the Company did not
make any investments in 2016 nor did it sell any of
its shares at other companies.
b. Fixed Assets
The Company’s fixed assets consist of land,
buildings, plant machinery, plant equipment, office
equipment, furniture and tools, and vehicles. The
Company recorded a total fixed assets in 2016
that reached Rp1.66 trillion, a decline of 7.56%
or Rp136.10 billion from Rp1.80 trillion in 2015.
The decrease was due to the depreciation of
machinery and the sale of land as one of the assets
of its subsidiary PT Kertas Padalarang.
131
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred tax assets

Perusahaan mencatat aset pajak tangguhan
beserta penyesuaian aset pajak tangguhan dan
dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada
2016 secara total senilai Rp0,58 miliar, menurun
69% atau Rp1,30 miliar dibandingkan dengan
periode 2015 senilai Rp1,88 miliar.
PThe Company recorded a total of Rp0.58 billion in
2016 in deferred tax assets and deferred tax asset
adjustments as the the impact of the application
of PSAK 24 (revised 2013), a decrease of 69% or
Rp1.30 billion compared to Rp1.88 billion in 2015.

d. Aset Tak Lancar Lainnya d. Other Non-Current Assets

Perusahaan mencatat aset tak lancar lainnya The company recorded other non-current assets
yang dimiliki terdiri dari aset yang dibatasi that consist of restricted assets and intangible
penggunaannya dan aset tak berwujud (perangkat assets (software and Building Rights).
lunak dan Hak Guna Bangunan).

Pada 2016 aset tak lancar lainnya tercatat In 2016 other non-current assets were recorded at
Rp138,73 miliar, menurun 59,72% atau Rp138.73 billion, a decline of 59.72% or Rp205.70
Rp205,70 miliar dibandingkan periode 2015 billion compared to Rp344.43 billion in 2015. This
sebesar Rp344,43 miliar. Penurunan ini disebabkan was because the Company liquidated some of its
adanya pencairan investasi asuransi (saving plan insurance investment (saving plan program) at
program) dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Tabel Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Table of Financial Position Report Consolidated

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

Perubahan | Change
Uraian 2016 2015 Jumlah Persentase Description
Total Percentage
ASET         ASSETS
Aset Lancar         Current Assets
Kas dan Setara Kas 964.964 1.119.317 (154.353) (13,79) Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Bersih 96.403 32.715 63.688 194,67 Trade Receivables - Net
Piutang Lain-Lain - Bersih 3.943 10.366 (6.423) (61,96) Other Receivables - Net
Persediaan - Bersih 449.238 329.152 120.085 36,48 Inventories - Net
Pajak Dibayar Dimuka 151.546 115.677 35.870 31,01 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Beban 161.550 106.195 55.355 52,13 Advances and Prepaid
Dibayar Dimuka Expenses
Jumlah Aset Lancar 1.827.644 1.713.423 114.222 6,67 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar         Non-Current Assets
Investasi Saham dan 7.938 7.938 - - Shares Investment and
Ventura Bersama Joint Venture
Aset Tetap - Bersih 1.664.118 1.800.218 (136.100) (7,56) Property, Plant and
Equipment - Net
Aset Pajak Tangguhan 583 1.881 (1.298) (69,00) Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya - 138.727 344.431 (205.705) (59,72) Other Non-Current Assets -
Bersih Net
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.811.366 2.154.469 (343.102) (15,93) Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 3.639.011 3.867.892 (228.881) (5,92) TOTAL ASSETS

132 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset

Current Assets Non-Current Assets Total Assets
Dalam juta rupiah Dalam juta rupiah Dalam juta rupiah
In million rupiah In million rupiah In million rupiah

1.827.644 2.154.469 3.867.892

1.713.423 3.639.011
1.811.366

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Liabilitas Liabilities

Jumlah liabilitas Perusahaan pada 2016 tercatat
Rp1,61 triliun, menurun 15,59% atau sebesar
Rp296,67 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp1,90 triliun. Penurunan ini didominasi oleh penurunan
liabilitas jangka pendek sebagaimana penjelasan per
segmen berikut ini.
The Company recorded total liabilities of Rp1.61
trillion in 2016, a decline of 15.59% or Rp 296.67 billion
compared to Rp1.90 trillion in 2015. This decrease was
mainly caused by a decrease in short-term liabilities
as further exlained in the following discussions by
segment.

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Liabilitas jangka pendek Perusahaan pada 2016
tercatat Rp636,26 miliar, menurun 22,21% atau sebesar
Rp181,65 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp817,90 miliar. Penurunan ini disebabkan utang usaha
pihak ketiga, beban akrual lainnya dan uang muka
pelanggan produk non uang.
The Company’s short-term liabilities in 2016 was
Rp636.26 billion, a decrease of 22.21% or Rp181.65
billion compared to Rp817.90 billion in 2015. This
decrease was due to third party business payables,
other accrued expenses and customer downpayments
for non-cash products.

1. Pinjaman Bank untuk Jatuh Tempo 1 Tahun
Pada 2016 Perusahaan melakukan pinjaman Bank
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar
Rp161,55 miliar, menurun 5,33% atau Rp9,09 miliar
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp170,63
miliar. Penurunan ini disebabkan pinjaman Bank
atas pihak berelasi.
1. Bank Loan Due in 1 Year
In 2016, the Company took a total bank loans of
Rp161.55 billion that would become due in one
year, down 5.33% or Rp9.09 billion compared to
Rp170.63 billion in 2015. This decrease was due to
Bank loans to related parties.

2. Utang Usaha 2. Accounts Payable

Utang usaha Perusahaan terdiri dari utang usaha
lokal dan impor. Utang usaha pada 2016 tercatat
Rp217,47 miliar, menurun 6,63% atau sebesar
Rp15,43 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp232,90 miliar. Penurunan ini disebabkan turunnya
kurs valuta asing.
The Company’s account payable consists of loans
taken from local partners and those overseas.
Accounts payable in 2016 reached Rp217.47 billion,
a decrease of 6.63% or Rp15.43 billion compared
Rp232.90 billion recorded in 2015. The decline was
due to the decline in foreign exchange rates.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 133
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
3. Utang Pajak
Perusahaan mencatat utang pajak pada 2016
sebesar Rp31,24 miliar, menurun 31,65% atau
sebesar Rp14,47 miliar dibandingkan dengan
periode 2015 sebesar Rp45,71 miliar. Penurunan ini
disebabkan turunnya Utang PPN Pungut, PPh Pasal
21 dan PPh Pasal 25.
4. Beban Akrual
Beban akrual yang dimiliki Perusahaan pada 2016
sebesar Rp25,90 miliar, menurun 49,73% atau
sebesar Rp25,62 miliar dibandingkan dengan
periode 2015 sebesar Rp51,52 miliar. Penurunan ini
disebabkan beban kesehatan karyawan dan beban
akrual lainnya turun.
5. Uang Muka Pelanggan
Uang muka pelanggan merupakan tanda
persetujuan untuk mengerjakan proyek atau
pekerjaan yang diberikan oleh pelanggan.
Perusahaan mencatat uang muka pelanggan pada
2016 sebesar Rp11,21 miliar, menurun 76,46% atau
sebesar Rp36,40 miliar dibandingkan periode 2015
sebesar Rp47,60 miliar. Penurunan ini disebabkan
kontribusi pelanggan produk non uang yang
menurun.
6. Liabilitas Lancar Lainnya
Pada 2016 liabilitas lancar lainnya tercatat
Rp188,89 miliar, menurun 29,92% atau sebesar
Rp80,64 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp269,53 miliar. Penurunan ini disebabkan utang
atas insentif, bonus, jasa produksi dan Kopetri
Peruri yang menurun.
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang tercatat Rp969,99
miliar pada 2016, menurun 10,60% atau sebesar
Rp115,02 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp1,09 triliun. Penurunan tersebut disebabkan
penurunan liabilitas tidak lancar lainnya yang akan
dijelaskan per segmen berikut ini.
134 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
3. Tax Payable
The company recorded a total of tax payable of
Rp31.24 billion in 2016, down 31.65% or Rp14.47
billion compared to Rp45.71 billion in 2015. The
decline was due to the decrease of VAT Debt,
Income Tax Article 21 and Income Tax Article 25.
4. Accrued Expenses
The Company’s accrued expenses in 2016 reached
Rp25.90 billion, a decrease of 49.73% or Rp25.62
billion compared to Rp51.52 billion in 2015. This
decrease was due to a decline in employees’ health
and other accrued expenses.
5. Advance from Customers
Downpayment from customers indicates that they
have approved to assign a certain work to the
Company. The company recorded a total customer
down payment of Rp11.21 billion in 2016, down
76.46% or Rp36.40 billion compared Rp47.60
billion in 2015. This decrease was due to the
decrease in contribution from the customers of the
Company’s non-money products.
6. Other Current Liabilities
In 2016, other current liabilities were recorded at
Rp188.89 billion, a decrease of 29.92% or Rp80.64
billion compared to Rp269.53 billion in 2015.
This decrease was due to the decline in accrued
incentives, bonuses, production services and Peruri
Kopetri.
Long Term Liabilities
Long-term liabilities were recorded at Rp969.99
billion in 2016, a decrease of 10.60% or Rp115.02 billion
compared to Rp1.09 trillion in 2015. The decrease was
due to the decrease in other non-current liabilities as
will be further detailed in the following explanation by
segment.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
1. Pinjaman Bank untuk Jatuh Tempo di Atas 1 Tahun
Pada 2016 Perusahaan mencatat pinjaman bank
sebesar Rp809,29 miliar, terjadi peningkatan
30,99% atau sebesar Rp191,45 miliar dibandingkan
periode 2015 sebesar Rp617,85 miliar. Peningkatan
ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pinjaman
bank dari pihak berelasi, yaitu Bank BRI.
2. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja
Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas
imbalan kerja pada 2016 sebesar Rp117,12 miliar,
meningkat 3,92% atau sebesar Rp4,42 miliar bila
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp112,70 miliar.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya nilai kini
liabilitas manfaat pensiun dari imbalan jasa masa
kerja lainnya.
3. Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan pada 2016 tercatat
Rp40,45 miliar, meningkat 406,06% atau sebesar
Rp32,46 miliar dibandingkan periode 2015
sebesar Rp7,99 miliar. Peningkatan ini disebabkan
peningkatan beda temporer atas selisih beban
penyusutan aset tetap.
4. Liabilitas Tidak Lancar Lainnya
Liabilitas tidak lancar lainnya pada 2016 tercatat
Rp3,13 miliar, menurun 99,10% atau sebesar
Rp343,34 miliar dibandingkan periode 2015 sebesar
Rp346,47 miliar. Penurunan tersebut disebabkan
sudah terealisasinya pinjaman atas kredit investasi
pada 2016.
Ekuitas
Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal, tambahan
modal disetor, cadangan, saldo laba, komponen
ekuitas lainnya dan kepentingan non pengendali.
Pada 2016 Perusahaan mencatat total ekuitas sebesar
Rp2,03 triliun, meningkat 3,45% atau sebesar Rp67,79
miliar dibandingkan periode 2015 sebesar Rp1,96
triliun. Peningkatan ini disebabkan peningkatan pada
cadangan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
1. Bank Loan Due in more than 1 Year
In 2016, the Company’s total bank loans that would
become due in more than 1 year was Rp809.29
billion, an increase of 30.99% or Rp191.45 billion
compared to Rp617.85 billion in 2015. The increase
was due to the increase in bank loans the Company
took from a related party, Bank BRI.
2. Estimated Liabilities on Employee Benefits
The Company recorded total estimated liability
for employee benefits in 2016 that reached
Rp117.12 billion, an increase of 3.92% or Rp4.42
billion compared to Rp112.70 billion in 2015. This
increase was due to the increase in the present
value of employee pension benefits and from other
employment benefits.
3. Deferred Tax Liabilities
Deferred tax liabilities in 2016 were Rp40.45
billion, an increase of 406.06% or Rp32.46 billion
compared to Rp7.99 billion in 2015. The increase
was due to an increase in temporary differences
over the difference in depreciation expenses of
property and equipment.
4. Other Non-current Liabilities
Other non-current liabilities in 2016 were Rp3.13
billion, down 99.10% or Rp343.34 billion compared
to Rp346.47 billion in 2015. The decline is due to
the realization of loans on investment credit in
2016.
Equity
The Company’s equity consists of capital, additional
paid-in capital, reserves, retained earnings, other equity
components and non controlling interests. In 2016, the
Company recorded a total equity of Rp2.03 trillion,
an increase of 3.45% or Rp67.79 billion compared to
Rp1.96 trillion in 2015. This increase was due to an
increase in reserves.
135
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Table of Financial Position Report

Tabel Laporan Posisi Keuangan

(Dalam juta rupiah) (In million rupiah)

Perubahan | Change
Uraian 2016 2015 Jumlah Persentase Description
Total Percentage
LIABILITAS DAN EKUITAS         LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek         Current Liabilities
Pinjaman Bank - Bagianyang Sudah 161.545 170.634 (9.089) (5,33) Bank Loans–
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Due In One Year
Utang Usaha 217.470 232.901 (15.431) (6,63) Trade Payables
Utang Pajak 31.241 45.706 (14.465) (31,65) Tax Payable
Beban Akrual 25.902 51.524 (25.622) (49,73) Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 11.207 47.604 (36.397) (76,46) Advances from Customers
Liabilitas Lancar Lainnya 188.891 269.533 (80.642) (29,92) Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 636.256 817.903 (181.646) (22,21) Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang       Non-Current Liabilities
Pinjaman Bank - Setelah Dikurangi 809.293 617.848 191.445 30,99 Bank Loans –
Bagian yang Jatuh Tempo After Parts Due
dalam Satu Tahun In One Year
Liabilitas Diestimasi 117.120 112.703 4.417 3,92 Estimated Liabilities on
Atas Imbalan Kerja Employee Benefits
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih 40.454 7.994 32.460 406,06 Deferred Tax Liabilities - Net
Liabilitas Tidak Lancar Lainnya 3.127 346.469 (343.342) (99,10) Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 969.993 1.085.013 (115.020) (10,60) Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.606.250 1.902.916 (296.666) (15,59) Total Liabilities
EKUITAS         EQUITY
Modal 363.573 363.573 - - Capital
Tambahan Modal Disetor (64.059) (64.059) 0 (0,00) Additional Paid-Up Capital
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunannya 1.440.725 1.328.349 112.377 8,46 Telah Ditentukan Penggunannya
Belum Ditentukan Penggunannya 268.534 312.169 (43.634) (13,98) Belum Ditentukan
Penggunannya
Komponen Ekuitas Lainnya 14.525 14.638 (113) (0,77) Other Equity Components
Jumlah Ekuitas yang Dapat 2.023.299 1.954.670 68.630 3,51 Total Retained Earnings
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Attributable to
Induk Owners of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 9.462 10.306 (844) (8,19) Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 2.032.761 1.964.976 67.786 3,45 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.639.011 3.867.892 (228.881) (5,92) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

136 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Modal

Current Liabilities Non-Current Liabilities Capital
Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah
In million rupiah In million rupiah In million rupiah

817.903 1.085.013 363.573 363.573

636.256 969.993

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Kepentingan Non Pengendali Ekuitas Ekuitas yang Dapat

Non-Controlling Interest Equity Diatribusikan kepada Pemilik
Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah Entitas Induk
In million rupiahh In million rupiah Retained Earnings Attributable to
Owners of Parent Entity
Dalam jutaan rupiah
In million rupiah
10.306 1.964.976 2.032.761 1.954.670 2.023.299
9.462

2015 2016 2015 2016 2015 2016

ANALISIS LAPORAN LABA (RUGI) ANALYSIS OF CONSOLIDATED INCOME

KONSOLIDASIAN (LOSS) STATEMENT

Penjualan Bersih Net Sales

Hasil penjualan dari produk-produk yang dihasilkan The Company generated total revenues of Rp2.41
Perusahaan pada 2016 tercatat Rp2,41 triliun, menurun trillion from product sales in 2016, down 20.23% or
20,23% atau sebesar Rp611,14 miliar dibandingkan Rp611.14 billion compared to Rp3.02 trillion generated
periode 2015 sebesar Rp3,02 triliun. in 2015.

Penjualan pada 2016 mengalami penurunan terutama
untuk produk uang kertas. Penurunan ini disebabkan
mulai 2016 pesanan BI sifatnya multiyears untuk 2
(dua) tahun, yaitu 2016–2017 sehingga pencetakan
yang tidak dapat dilaksanakan pada 2016, carry over ke
2017 dengan total pencetakan sebesar 19 miliar bilyet.
Selain itu, penurunan penjualan ini juga disebabkan
belum optimalnya perolehan pesanan luar negeri.
The decline was mainly due to the smaller revenue
from the printing of banknotes. The key factor was
BI’s decision to begin placing two-year orders i.e. for
2016-2017, requiring us to meet the remaning printing
order of a total of 19 billion for 2016 that we did
not meet in the year, in the suceeding year of 2017.
Other factor was because orders from overseas were
still not optimum.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 137
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Beban Pokok Penjualan
Besarnya beban pokok penjualan Perusahaan pada
2016 tercatat Rp1,90 triliun, menurun 17,33% atau
sebesar Rp398,25 miliar dibandingkan dengan periode
2015 sebesar Rp2,30 triliun. Sejalan dengan tingkat
penjualan yang mengalami penurunan dari tahun lalu,
beban pokok penjualan juga mengalami penurunan
dikarenakan biaya tetap pabrik (fixed overhead cost)
yang tetap terjadi pada sektor produksi, seperti biaya
depresiasi, biaya utilitas, biaya reparasi dan perbaikan
serta biaya tetap lainnya walaupun tingkat produksi
mengalami penurunan.
Beban Usaha
Beban usaha Perusahaan terdiri dari beban umum
dan administrasi serta beban penjualan dan
pemasaran yang secara total pada 2016 tercatat
Rp224,25 miliar, menurun 9,62% atau sebesar Rp23,87
miliar dibandingkan dengan periode 2015 sebesar
Rp248,12 miliar. Penurunan ini disebabkan terdapat
efisiensi di beberapa beban operasional Perusahaan,
antara lain beban manajemen konsultan dan beban
pendidikan dan pelatihan.
Pendapatan dan Beban Diluar Usaha
Pendapatan diluar usaha pada 2016 tercatat Rp79,94
miliar, menurun 4,37% atau sebesar Rp3,66 miliar
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp83,59 miliar.
Penurunan ini disebabkan penurunan pendapatan
atas bunga deposito dan jasa giro. Pendapatan diluar
usaha ini antara lain terdiri dari pendapatan atas bunga
deposito, jasa giro, laba selisih kurs, sewa tanah dan
bangunan, handling fee dan tes uji mutu, keuntungan
penjualan aset tetap dan denda atas keterlambatan
pengiriman.
Sedangkan beban diluar usaha pada 2016 tercatat
Rp136,57 miliar, meningkat 26,97% atau sebesar Rp29
miliar dibandingkan periode 2015 sebesar Rp107,57
miliar. Peningkatan ini antara lain disebabkan adanya
peningkatan beban bunga kepada pihak berelasi
dan beban bunga pendanaan. Beban diluar usaha ini
terdiri dari beban bunga, denda atas keterlambatan
pengiriman dan penyisihan persediaan usang.
138 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Cost of Goods Sold
The Company’s cost of goods sold in 2016 amounted
to Rp1.90 trillion, a decrease of 17.33% or Rp398.25
billion compared to Rp2.30 trillion in 2015. Since sales
declined from the prior year, the cost of goods sold also
declined as with fixed overhead costs in production
including depreciation cost, utility expenses, reparation
and repair costs, and other fixed costs, although
productivity decreased.
Operating Expenses
The Company’s operating expenses consist of
general and administrative expenses, and total sales
and marketing expenses that in 2016 were recorded
at Rp224.25 billion, down 9.62% or Rp23.87 billion
compared to Rp248.12 billion in 2015. The decrease was
the result of efficiency measures to reduce operational
expenses, including spending for management
consulting and employee education and training.
Other Revenues and Expenses
Other revenues in 2016 was recorded at Rp79.94 billion,
down 4.37% or Rp3.66 billion compared Rp83.59 billion
in 2015. The decrease was due to a decline in income
from interests on time deposits and checking accounts.
Other revenues s include income from interest on time
deposits, demand deposits, foreign exchange gain,
land and building rentals, handling fees and quality
assurance tests, fsales of fixed asset and penalties for
late delivery.
Meanwhile, other expenses in 2016 were Rp136.57
billion, an increase of 26.97% or Rp29 billion compared
to Rp107.57 billion in 2015. This increase was partly due
to an increase in interest expense to related parties
and financing interest costs. Other expenses consist
of interest expense, penalty for late delivery and
allowance for obsolete inventory.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Perusahaan mencatat laba sebelum pajak penghasilan
sebesar Rp230,15 miliar pada 2016, menurun 49,06%
atau sebesar Rp221,68 miliar dibandingkan dengan
periode 2015 sebesar Rp451,83 miliar. Penurunan
yang terjadi pada jumlah produksi 2016 dibandingkan
periode 2015 menjadi penyebab utama penurunan laba
sebelum pajak 2016.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Perusahaan mencatat manfaat (beban) pajak
penghasilan pada 2016 sebesar Rp69,17 miliar,
menurun 45,87% atau sebesar Rp58,60 miliar
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp127,77 miliar.
Penurunan ini merupakan akibat dari penurunan laba
sebelum pajak 2016, sehingga pajaknya pun menjadi
lebih kecil dibandingkan periode 2015.
Laba Bersih Tahun Berjalan
Perusahaan mencatat laba bersih tahun berjalan 2016
sebesar Rp160,98 miliar, menurun 50,32% atau sebesar
Rp163,08 miliar dibandingkan dengan periode 2015
sebesar Rp324,06 miliar. Penurunan ini disebabkan
perubahan jadwal penyerahan produk uang kertas
rupiah multiyears (2016–2017), tidak diperolehnya
beberapa pesanan non uang rupiah, proyeksi harga
bahan baku yang lebih tinggi dari realisasi dan adanya
rugi yang diperoleh beberapa perusahaan anak, yaitu
PT Peruri Digital Security dan PT Kertas Padalarang.
Pendapatan (Beban) Komprehensif Tahun
Berjalan
Pada 2016 Perusahaan mencatat beban komprehensif
tahun berjalan sebesar Rp22,30 miliar, meningkat
18,04% atau sebesar Rp3,41 miliar dibandingkan periode
2015 sebesar Rp18,89 miliar. Beban komprehensif ini
muncul karena adanya perhitungan PSAK 24 atas
imbalan kerja.
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Perusahaan mencatat laba komprehensif tahun
berjalan 2016 sebesar Rp138,68 miliar, menurun 54,56%
atau sebesar Rp166,48 miliar dibandingkan periode
2015 sebesar Rp305,16 miliar.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Earning Before Tax
The Company recorded an earning before tax of
Rp230.15 billion in 2016, down 49.06% or Rp221.68
billion compared to Rp451.83 billion in 2015. The
decline in production output compared to 2015 was
the key factor of the decline in earning before tax in
2016.
Tax Benefit (Expense)
The Company recorded a income from tax benefit
(burden) of Rp69.17 billion in 2016, down 45.87% or
Rp58.60 billion compared to Rp127.77 billion in 2015.
The decline was due to a decline in earning before tax
in 2016, resulting in a smaller tax compared to 2015.
Net Income for the Current Year
The company earned a net profit of Rp160.98 billion
in 2016 down 50.32% or Rp163.08 billion compared to
Rp324.06 billion in 2015. The decline was due to the
change in the delivery schedule of the Rupiah multi-
year notes (2016 - 2017), the unrealized order for non-
Rupiah printing, higher-than-projected raw material
prices and the loss suffered by some of the Company’s
subsidiaries, PT Peruri Digital Security and PT Kertas
Padalarang.
Comprehensive Revenues (Expenses) for the
Current Year
In 2016 the Company’s current year comprehensive
expenses were Rp22.30 billion, an increase of 18.04%
or Rp3.41 billion compared to Rp18.89 billion in 2015.
These expenses were incurred due to the newly
released PSAK 24 on how to calculate employee
benefits.
Comprehensive Income for the Current Year
The Company recorded a comprehensive profit of
Rp138.68 billion in 2016, down 54.56% or Rp166.48
billion compared to Rp305.16 billion in 2015.
139
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Tabel Laporan Laba Rugi dan Pendapatan (Beban) Komprehensif Table of Other Income Statement and Other Income (Expense)
Lain Statement
(dalam juta rupiah) (In million rupiah)

Perubahan/Change
Uraian 2016 2015 Jumlah/ Persentase/ Description
Total Percentage
PENJUALAN BERSIH 2.410.471 3.021.614 (611.142) (20,23) NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.899.441) (2.297.693) 398.252 (17,33) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 511.030 723.920 (212.890) (29,41) GROSS PROFIT
Pendapatan Lainnya 33.189 30.167 3.022 10,02 Other Income
Pendapatan Bunga 46.749 53.427 (6.678) (12,50) Interest Income
Beban Umum dan Administrasi (170.093) (212.263) 42.169 (19,87) General and Admisitrative Expenses
Beban Penjualan dan Pemasaran (38.804) (33.897) (4.907) 14,47 Sales and Marketing Expenses
Beban Bunga (103.355) (85.149) (18.206) 21,38 Interest Expense
Beban Pajak (15.355) (1.962) (13.392) 682,45 Tax Expense
Beban Lain-lain (33.215) (22.416) (10.799) 48,18 Misc. Expenses
Jumlah–Bersih (280.884) (272.094) (8.790) 3,23 Total - Net
LABA SEBELUM PAJAK 230.146 451.826 (221.680) (49,06) INCOME BEFORE INCOME TAX
PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK         INCOME TAX BENEFIT
PENGHASILAN
Beban Pajak Kini (35.392) (126.046) 90.654 (71,92) Current Tax Expense
Pajak Tangguhan (33.774) (1.724) (32.050) 1,859,22 Deferred Tax
Beban Pajak Penghasilan–Bersih (69.165) (127.770) 58.604 (45,87) Income Tax Expense- Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 160.981 324.057 (163.075) (50,32) NET INCOME FOR THE
CURRENT YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF         OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAIN TAHUN BERJALAN FOR THE CURRENT YEAR
Pendapatan(Beban) Komprehensif (22.300) (18.892) (3.408) 18,04 Other comprehensive income
lainnya yang tidak direklasifikasi ke (expenses not reclassified to loss
laba rugi periode berjalan: profit of current period:
Keuntungan (Kerugian) aktuarial (22.300) (18.892) (3.408) 18,04 Accrued Income (Loss)
atas liabilitas imbalan kerja for incentives
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 138.681 305.165 (166.484) (54,56) Comprenensive Income
for the Current Year
Laba Bersih Tahun Berjalan yang         Net Income for the Current Year
Dapat Diatribusikan kepada: that is attributable to:
Pemilik Entitas Induk 160.180 322.570 (162.391) (50,34) Owner of Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 801 1.486 (685) (46,08) Non-Controling Interest
  160.981 324.057 (163.075) (50,32)  
Laba Komprehensif Tahun Berjalan         Comprehensive Income for the
yang Dapat Diatribusikan kepada: Current year that are attributable
to:
Pemilik Entitas Induk 137.895 303.642 (165.746) (54,59) Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 786 1.523 (738) (48,42) Non-Controling Interest
  138.681 305.165 (166.484) (54,56)  

140 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penjualan Bersih Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan

Penjualan Bersih Penghasilan Laba Bersih Tahun Berjalan
Dalam jutaan rupiah Laba Sebelum Pajak Penghasilan Dalam jutaan rupiah
In million rupiah Dalam jutaan rupiah In million rupiah
In million rupiah

3.021.614 451.826 324.057

2.410.471

230.146 160.981

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Laba Komprehensif Tahun

Berjalan
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah

305.165

138.681

2015 2016

Analisis Arus Kas Konsolidasian Analysis of Consolidated Cash Flow

Kas dan setara kas pada 2016 tercatat
Rp964,96 miliar, mengalami penurunan 13,79% atau
sebesar Rp154,35 miliar dibandingkan periode 2015
sebesar Rp1,12 triliun. Penurunan tersebut didominasi
oleh penurunan kas dari aktivitas operasi sebesar
94,07% atau Rp744,57 miliar. Kas dan setara kas
Perusahaan terdiri atas kas, bank dan deposito
berjangka masing-masing sebesar Rp424,11 juta,
Rp37,89 miliar dan Rp926,65 miliar.
Cash and cash equivalents in 2016 amounted to
Rp964.96 billion, a decrease of 13.79% or Rp154.35
billion compared to Rp1.12 trillion in 2015. The dominant
factor of the decrease was a decrease of 94.07% or
Rp744.57 billion. The Company’s cash and cash
equivalents consist of cash, bank and time deposits
amounting to Rp424.11 million, Rp37.89 billion and
Rp926.65 billion, respectively.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 141
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Pada 2016 arus kas dari aktivitas operasi tercatat
Rp46,94 miliar, mengalami penurunan 94,07% atau
sebesar Rp744,57 miliar dibandingkan periode 2015
sebesar Rp791,51 miliar. Penurunan ini disebabkan
adanya penurunan penerimaan kas dari pelanggan dan
bunga deposito dan jasa giro.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi pada 2016 tercatat
Rp182,05 miliar, mengalami penurunan atas
pengeluaran 59,01% atau sebesar Rp262,08 miliar
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp444,14 miliar.
Salah satu penyebab penurunan ini adalah karena
adanya penurunan pengeluaran kas untuk penempatan
deposito.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pada 2016 arus kas dari aktivitas pendanaan
tercatat Rp19,24 miliar, mengalami peningkatan atas
pengeluaran 284,05% atau sebesar Rp14,23 miliar
dibandingkan periode 2015 sebesar Rp5,01 miliar. Salah
satu penyebab peningkatan ini adalah karena adanya
pengeluaran kas untuk pembayaran pokok pinjaman
dan bunga pinjaman.
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
Perusahaan mencatat penurunan bersih kas dan
setara kas sebesar Rp154,35 miliar pada 2016,
menurun 145,08% atau sebesar Rp496,72 miliar
dibanding periode 2015 yang mengalami kenaikan
bersih kas dan setara kas sebesar Rp342,36 miliar.
Hal ini menyebabkan saldo akhir kas dan setara kas
pada 2016 menurun 13,79% menjadi Rp964,96 miliar
dibandingkan saldo akhir kas dan setara kas pada 2015
sebesar Rp1,12 triliun.
142 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Cash Flow from Operating Activities
Pada 2016 arus kas dari aktivitas operasi tercatat
In 2016, cash flows from operating activities were
recorded at Rp46.94 billion, a decrease of 94.07%
or Rp744.57 billion compared to Rp791.51 billion in
2015. This decrease is due to decreased cash receipts
from customers and interest on deposits and demand
deposits.
Cash Flows from Investing Activities
Cash flows from investing activities in 2016 were
recorded at Rp182.05 billion, decreased by 59.01% or
Rp262.08 billion compared to 2015 period of Rp444.14
billion. One of the causes of this decline was a decrease
in cash disbursements for time deposit placement.
Cash Flows from Financing Activities
In 2016, cash flow from financing activities stood at
Rp19.24 billion, an increase of 284.05% or Rp14.23
billion compared to Rp5.01 billion in 2015. One of the
causes of this increase was cash disbursement for
principal repayments and interest on loans.
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
The Company recorded a decrease in cash and cash
equivalents by Rp154.35 billion in 2016, a decrease of
145.08% or Rp496.72 billion compared to the period
of 2015 where there was a net increase in of Rp342.36
billion in cash and cash equivalents. This has resulted
in the Company having a closing balance of Rp964.96
billion in cash and cash equivalents, down 13.79%
compared to the ending balance of cash and cash
equivalents in 2015 at Rp1.12 trillion.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tabel Laporan Arus Kas

(dalam juta Rupiah) Table of Cash Flow Statement (In million rupiah)

Perubahan/Change
Uraian 2016 2015 Jumlah/ Persentase/ Description
Total Percentage
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 46.943 791.514 (744.571) (94,07) Cash Flow from Operating
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (182.055) (444.139) 262.085 (59,01) Cash Flow from Investing
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (19.241) (5.010) (14.231) 284,05 Cash Flow from Funding
Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas (154.353) 342.364 (496.718) (145,08) Increase (Decrease) in Cash and
dan Setara Kas Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.119.317 776.953 342.364 44,07 Beginning Balance of Cash and
Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 964.964 1.119.317 (154.353) (13,79) Ending Balance of Cash and Cash
Equivalents

Arus Kas dari Aktivitas Arus Kas dari Aktivitas Arus Kas dari Aktivitas
Operasi Investasi Pendanaan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah
In million rupiah In million rupiah In million rupiah

791.514 (444.139) (19.241)

(182.055)

(5.010)

46.943

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Analisis Laporan Perubahan Ekuitas Analysis of Statement of Changes in Equity

Laporan perubahan ekuitas pada akhir 2016
memperlihatkan jumlah modal sebesar Rp363,57
miliar dan tambahan modal disetor Rp64,06 miliar
yang tidak mengalami perubahan dari 2015. Selain
itu, terdapat komponen ekuitas lainnya sebesar
Rp14,53 miliar, cadangan sebesar Rp1,44 triliun, saldo
laba sebesar Rp268,53 miliar dan kepentingan non
pengendali sebesar Rp9,46 miliar.
The Statement of changes in equity at the end of 2016
shows total capital of Rp363.57 billion and additional
paid-in capital of Rp64.06 billion, which have remained
unchanged from 2015. Aside from that, the Company
recorded Rp14.53 billion in other equities, Rp1.44
trillion in reserves, Rp268.53 billion in retained earning,
and Rp9.46 billion in non-controlling interest.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 143
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Tabel Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity

(dalam juta Rupiah) (In million rupiah)
Perubahan/Change
Uraian 2016 2015 Jumlah/ Persentase/ Description
Total Percentage
Ekuitas         Equity
Modal 363.573 363.573 - - Capital
Tambahan Modal Disetor (64.059) (64.059) - - Paid-In Capital
Komponen Ekuitas Lainnya 14.525 14.638 (113) (0,77) Other Equity Components
Cadangan 1.440.725 1.328.349 112.377 8,46 Reserves
Saldo Laba 268.534 312.169 (43.634) (13,98) Retained Earning Balance
Jumlah Ekuitas yang dapat 2.023.299 1.954.670 68.630 3,51 Total Equity Attributable to
diatribusikan kepada Pemilik Owner of Parent Company
Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali 9.462 10.306 (844) (8,19) Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 2.032.761 1.964.976 67.786 3,45 Total Equity

Ekuitas Kepentingan Non Pengendali Ekuitas yang dapat

Ekuitas Kepentingan Non Pengendali diatribusikan kepada Pemilik
Dalam jutaan rupiah Dalam jutaan rupiah Entitas Induk
In million rupiah In million rupiah Retained Earnings Attributable to
Owners of Parent Entity
Dalam jutaan rupiah
In million rupiah
1.964.976 2.032.761 10.306
9.462 1.954.670 2.023.299

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Analisis Rasio Keuangan Konsolidasian Analysis of Consolidated Financial Ratios

Berikut adalah analisis mengenai rasio keuangan The following is the analysis of Peruri’s key consolidated
konsolidasian penting yang menggambarkan financial ratios that help us view its financial and
pencapaian kinerja keuangan dan operasional operational performances in 2016 and 2015.
Perusahaan pada 2016 dan 2015.

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Likuiditas adalah ukuran yang dipergunakan
untuk menghitung tingkat kemampuan Perusahaan
dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya. Tingkat
kemampuan Perusahaan dalam memenuhi liabilitas
jangka pendeknya tercermin dalam rasio kas dan rasio
lancar.
Is a key metric used to measure weather or not the
Company is able to meet its short-term liabilities. The
Company’s ability to meet its short-term liabilities is
reflected in its cash ratio and current ratio.

Rasio kas (cash ratio) Perusahaan pada 2016 sebesar The Company’s cash ratio in 2016 was 151.66%, an
151,66%, meningkat 10,82% dibandingkan periode 2015 increase of 10.82% compared to 136.85% in 2015. This

144 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
sebesar 136,85%. Hal ini berarti bahwa kas dan setara
kas Perusahaan masih mampu memenuhi liabilitas
jangka pendeknya sebanyak 1,5 kali atau 1 Rupiah
liabilitas jangka pendek Perusahaan dapat dijamin
pembayarannya dengan 1,5 Rupiah kas dan setara kas
Perusahaan.
Rasio lancar (current ratio) Perusahaan pada 2016
tercatat 287,25%, meningkat 37,12% dibandingkan
periode 2015 sebesar 209,49%. Hal ini berarti bahwa
aset lancar Perusahaan mampu memenuhi liabilitas
jangka pendek Perusahaan sebanyak 2,9 kali atau 1
Rupiah liabilitas jangka pendek Perusahaan dapat
dijamin pembayarannya dengan 2,9 Rupiah aset lancar.
Nilai ideal kedua rasio likuiditas ini adalah minimum
sebesar 150%. Semakin besar nilai rasio akan semakin
baik dan Perusahaan dalam kondisi sehat.
Rasio Kas
Cash Ratio
Dalam persen
In percent
151,66
136,85
2015 2016
Rasio Leverage atau Solvabilitas
Rasio Leverage atau Solvabilitas menunjukkan
kemampuan Perusahaan dalam membayar seluruh
kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Kemampuan ini antara lain dapat diukur
melalui rasio liabilitas terhadap aset (debt to total
asset), merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aset Perusahaan dibiayai
dengan liabilitas Perusahaan, dihitung dengan cara
membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah
aset, semakin besar rasio ini maka semakin besar
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
means that the Company’s cash and cash equivalents
were sufficient to meet its short-term liabilities by 1.5
times or in other words, the Company could assure
a payment of Rp1.5 for each Rp1 of its short-term
liabilities using cash and cash equivalents.
The Company’s current ratio in 2016 was 287.25%, an
increase of 37.12% from 209.49% in 2015. This means
that the Company’s current assets were sufficient to
meet its Company’s short-term liabilities by 2.9 or in
other words, the Company could assure a payment of
Rp2.9 for each Rp1 of its current liabilities using current
assets.
The ideal figure of these two liquidity ratios is a
minimum of 150%. The greater the ratio the better,
indicating that the Company is in sound financial
condition.
Rasio Lancar
Current Ratio
Dalam persen
In percent
287,25
209,49
2015 2016
Solvency Ratio
The Leverage or Solvency ratio reflects the Company’s
ability to pay all of its financial obligations, both short
and long term. This ability, among other methods, can
be measured through debt to total asset ratio, which is
a ratio used to see how much of the Company’s assets
is actually financed by its liabilities, and calculated
by comparing total liabilities to total assets, where
the greater the ratio the more solvable the Company
becomes. In addition, the Company’s financial ability
can also be measured by looking at its debt to equity
145
 Profil Perusahaan
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi. Selain
itu, kemampuan Perusahaan juga dapat diukur dari
rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to total equity),
yang digunakan untuk mengukur berapa bagian dari
setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan
untuk keseluruhan liabilitasnya, dihitung dengan cara
membandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah
ekuitas, semakin kecil rasio ini, maka semakin baik.
Rasio liabilitas terhadap aset Perusahaan pada 2016
tercatat 44,14% atau turun 10,28% dari periode 2015
sebesar 49,20%. Hal ini berarti bahwa perusahaan
didanai oleh liabilitasnya hanya sebesar 44,14% dan
menunjukkan bahwa pendanaan perusahaan masih
dapat di biayai oleh aset yang dimiliki.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to equity ratio)
Perusahaan pada 2016 tercatat 79,39% atau turun
18,45% dibandingkan periode 2015 sebesar 97,35%.
Hal ini menunjukkan besarnya pendanaan Perusahaan
yang dibiayai oleh total liabilitas sebesar 79,39%
dibandingkan dengan pendanaan yang dibiayai
ekuitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendanaan
Perusahaan yang di biayai oleh kreditor lebih besar
dibandingkan dengan pendanaan yang di biayai oleh
pemilik modal.
Semakin besar nilai kedua rasio diatas, maka semakin
besar liabilitas yang dimiliki Perusahaan, artinya
semakin besar kewajiban Perusahaan yang harus
dipenuhi.
Rasio Liabilitas terhadap
Aset
Liability to Asset Ratio
Dalam persen
In percen
49,20
44,14
2015 2016
146 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ratio, which is used to measure how much of each of
rupiah owned by the Company is placed as assurance
for all of its liabilities. The ratio is calculated by
comparing total liabilities to total equity, where the
smaller the ratio, the better the Company becomes.
The Company’s debt to total asset ratio in 2016 was
recorded at 44.14% or down 10.28% compared to
49.20% during the 2015 period. This means that only
44.14% of the Company’s operations was financed
by its liabilities and its assets can still finance the
Company’s operations.
The Company’s debt to equity ratio in 2016 was
recoreded at 79.39% or down 18.45% compared to
97.35% in 2015. This means that the Company’s funding
financed by its total liabilities represented 79.39% of
its funding financed by its equity. This means that the
Company had a larger amount of funding from the
creditors than from its capital owner.
The greater the value of the two ratios, the greater
liability the Company has, and thus, the greater
financial obligations the Company must meet.
Rasio Liabilitas terhadap
Ekuitas
Debt to Equity Ratio
Dalam persen
In percen
97,35
79,39
2015 2016
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah ukuran yang dipergunakan
Perusahaan untuk menghitung hasil akhir bersih
dari berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil
manajemen yang akan memberikan jawaban akhir
tentang efektivitas manajemen dalam mengelola
Perusahaan. Rasio ini merupakan rasio utama dalam
seluruh laporan keuangan, karena tujuan utama
Perusahaan adalah hasil operasi/keuntungan. Adapun
tingkat profitabilitas perusahaan pada 2016 ditunjukkan
dengan rasio Net Profit Margin, Return on Invesment
dan Return on Net Worth.
Rasio Net Profit Margin
Pada 2016 perusahaan mencatat rasio profit margin
sebesar 6,46%, berarti bahwa besarnya prosentase
laba bersih yang diperoleh perusahaan dari setiap
penjualannya sebesar 6,46% atau menurun 37,81%
dibandingkan periode 2015 sebesar 10,39%. Tidak
tercapainya target disebabkan adanya penurunan laba
setelah pajak tahun berjalan dan total pendapatan bila
dibandingkan 2015.
Net Profit Margin
Net Profit Margin
Dalam persen
In percen
10,39
2015
Return on Invesment
Pada 2016 perusahaan mencatat rasio return on
investment sebesar 16,62% atau menurun 16,43% bila
dibandingkan dengan 2015 sebesar 19,89%. Penurunan
ini disebabkan adanya penurunan laba sebelum bunga,
pajak dan penyusutan yang dihasilkan oleh perusahaan
dan penurunan aset perusahaan yang dipergunakan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Profitability Ratio
The profitability ratio is key metric the Company uses
to calculate the net results of various policies and
decisions taken by the management that will give
the final answer to the question of how effectively
the management has managed the Company. This
ratio is the key ratio in all financial statements, since
the Company’s primary objective operational results/
profits. The company’s profitability level in 2016 was
measured by looking at its Net Profit Margin, Return on
Investment and Return on Net Worth ratios.
Net Profit Margin Ratio
In 2016, the company recorded a profit margin ratio
of 6.46%, meaning that the percentage of net profit
earned by the company of its sales was 6.46%, a
decrease of 38.11% compared to 10.39% in 2015. The
decline was due to a decrease in earning after tax for
the current year and total revenues compared to 2015.
6,46
2016
Return on Invesment
In 2016, the company recorded a return on investment
ratio of 16.62%, a decrease of 16.43% compared to
19.89% in 2015. The decrease was due to a decrease
in earnings before interest, taxes and depreciation the
Company generated and a decrease assets used.
147
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Return on Investment
Return on Investment
Dalam persen
In percen

19,89

16,43

2015 2016

Return on Net Worth Return on Net Worth

Perusahaan mencatat rasio return on net worth
pada 2016 sebesar 8,92% atau menurun 53,42%
dibandingkan dengan periode 2015 sebesar 19,15%. Hal
ini terkait pula dengan penurunan laba bersih tahun
berjalan yang dihasilkan perusahaan periode 2016
dibandingkan 2015.
The company recorded a return on net worth ratio of
8.92% in 2016, a decrease of 53.42% compared to 19.15%
in 2015. The decline was also related to adecrease in
net profit the Company generated for the current year
compared to 2015.

Return on Net Worth

Return on Net Worth
Dalam persen
In percen

19,15

8,92

2015 2016

148 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL REVIEWS

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat The Ability to Pay Debt and Receivable
Kolektibilitas Piutang Collectibility Rate

Kemampuan membayar utang dapat dilihat melalui
rasio likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas
yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi liabilitas jangka pendek antara lain dapat
diukur melalui rasio kas dan rasio lancar. Rasio kas
dihitung dengan cara membandingkan kas dan setara
kas yang dimiliki perusahaan dengan jumlah liabilitas
jangka pendeknya, sedangkan rasio lancar dapat
dihitung dengan cara membandingkan jumlah aset
lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendeknya.
The ability to pay debt can be measured through
liquidity and solvency ratios. Liquidity ratio shows
the company’s ability to meet its short-term liabilities,
and among other methods, can be measured by
looking at its cash ratio and current ratio. Cash ratio is
calculated by comparing the company’s cash and cash
equivalents to its short-term liabilities, while current
ratio is calculated by comparing total current assets
with total short-term liabilities.

Tabel Rasio Likuiditas Table of Liquidity Ratio

Hasil Perhitungan Rasio/
Result of Ratio Calculation Perubahan/ Persentase/
Kinerja Keuangan Financial Performance
Change Percentage
2016 2015
Rasio Kas (%) 151,66% 136,85% 14,81% 10,82% Cash Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 287,25% 209,49% 77,76% 37,12% Current Ratio (%)

Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan
Perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajibannya
antara lain dapat diukur melalui rasio liabilitas
terhadap aset (debt to total asset ratio) dengan cara
membandingkan total liabilitas terhadap total asetnya
dan rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to equity
ratio) dengan cara membandingkan jumlah liabilitas
terhadap jumlah ekuitasnya.
Solvency ratio shows the Company’s ability to pay its
obligations, which can be measured through, among
other methods, its debt to total asset ratio, which is
calculated by comparing total liabilities to total assets;
and through debt to equity ratio, which is calculated by
comparing total liabilities to total equity.

Tabel Rasio Solvabilitas Table of Solvency Ratio

Hasil Perhitungan Rasio/
Result of Ratio Calculation Perubahan/ Persentase/
Kinerja Keuangan Financial Performance
Change Percentage
2016 2015
Rasio Liabilitas terhadap 44,14% 49,20% -5,06% -10,28% Debt to Asset Ratio (%)
Aset (%)
Rasio Liabilitas terhadap 79,39% 97,35% -17,96% -18,45% Debt to Equity Ratio (%)
Equitas (%)

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang
dari pelanggan atas penjualan barang dagangan
atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun
atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika
lebih panjang), maka piutang tersebut diklasifikasikan
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Accounts receivable is the amount a customer owes
the Company for the sales of merchandise or services
in a normal course of business. If a receivable is due
within one year or less (or in the normal operating
cycle if longer), then the receivable shall be classified
as current asset. Otherwise, the receivable may be
presented as non-current asset.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 149
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Piutang usaha dan non usaha pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.
Account receivables from operating and non-
operating activities are initially recognized at fair
values and subsequently measured at amortized cost
using effective interest method, and if the discounting
impact is significant, allowance for impairment loss
should be deducted from the fair value.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non usaha
ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tak
tertagih, dihapuskan secara langsung mengurangi
nilai tercatatnya. Kolektibilitas piutang Perusahaan
berdasarkan collection period ratio pada 2016 sebesar
15 hari lebih lama dibandingkan pada 2015 sebesar
4 hari. Hal ini disebabkan piutang usaha pada 2016
mengalami peningkatan Rp63,69 miliar dari periode
2015 tidak seiring sejalan dengan faktor pembaginya
yaitu pendapatan usaha yang mengalami penurunan
Rp611,14 miliar dibandingkan periode 2015.
The collectibility of account receivables from both
operating and non-performing activities is reviewed
periodically. Receivables already classified as
uncollectible shall be immediately written off to
reduce their carrying amount. The collectibility of the
Company’s receivables based on collection period ratio
in 2016 was 15 days longer than 4 days in 2015. This
was due to an incrase of Rp63.69 billion in accounts
receivable from 2015, and this trend was incosistent a
decline ofRp611.14 billion in revenues as the dividing
factor compared to 2015.

Tabel Kolektibilitas Piutang Table of Receivable Collectibility

Hasil Perhitungan Rasio/
Result of Ratio Calculation Perubahan/ Persentase/
Kinerja Keuangan Financial Performance
Change Percentage
2016 2015
Collection Period (hari) 15 4 11 265,00% Collection Period (hari)

Tabel Struktur Modal Table of Struktur Modal

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)
Kontribusi Kontribusi Pertumbuhan/Growth
Uraian 2016 Contribution 2015 Contribution Description
(%) (%) Nominal %
Liabilitas Jangka Pendek 636.256 39,61 817.903 42,98 (181.646) (22,21) Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 969.993 60,39 1.085.013 57,02 (115.020) (10,60) Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.606.250 44,14 1.902.916 49,20 (296.666) (15,59) Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 2.032.761 55,86 1.964.976 50,80 67.786 3,45 Total Equity
Total Modal yang 3.639.011 100,00 3.867.892 100,00 (228.881) (5,92) Total Capital Invested
Diinvestasikan

Tujuan utama pengelolaan Perusahaan adalah untuk
memastikan bahwa rasio modal tetap terjaga untuk
mendukung bisnis Perusahaan. Pemilihan ini didasarkan
pada penyesuaian yang dilakukan oleh Perusahaan
terhadap kondisi perekonomian Indonesia dan lebih
mempertimbangkan risiko bisnis yang ada.
The key objective of the management is to ensure that
the Company can maintain a healthy level of capital
ratio to support the business. The objective was
elected based on adjustments made to Indonesia’s
current economic condition and after having further
considered all risk exposures faced by the business.

Komposisi struktur modal Perusahaan pada 2016 lebih
didominasi oleh ekuitas dibanding liabilitas. Pada 2016
aset yang dibiayai ekuitas adalah sebesar 55,86%,
lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 50,80%,
sedangkan aset yang dibiayai liabilitas adalah sebesar
44,14% lebih rendah dibandingkan pada 2015 sebesar
49,20%.
Peruri’s capital structure by year end 2016 shows that
the Company’s equity has a larger amoun than its
liabilities. In 2016, equity-financed assets was 55.86%,
higher than in 50.80% in 2015, while liability-financed
assets was 44.14%, lower than 49.20% in 2015.

150 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peruri adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia dan tidak terbagi
atas saham-saham yang bertujuan untuk kemanfaatan
umum berupa pencetakan uang kertas dan logam
Rupiah Republik Indonesia, dokumen sekuriti untuk
negara lain dan menyediakan jasa yang mempunyai
nilai sekuriti tinggi.
Peruri is a State-Owned Enterprise solely owned by
the Republic of Indonesia, not divided into shares, and
has been established to give benefits to the public
through printing of banknotes and the minting of coins
of Indonesian currency, printing of security documents
for other countries, all with high degree of security.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET COMPARATION BETWEEN TARGET

AWAL DENGAN REALISASI 2016 DAN AND REALIZATION FOR 2016 AND
PROYEKSI 2017 PROJECTION FOR 2017

Tabel perbandingan antara target RKAP 2016 dengan Table of comparison between the 2016 RKAP targets
realisasi 2016 dan target 2017. and their realization and 2017 targets.

Table Posisi Keuangan Table of Financial Position

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

% Pencapaian
Realisasi/
RKAP Target/ RKAP
Uraian Realization Description
2016 Target 2017
2016
Achievement
Aset Lancar 1.827.644 1.646.194 111,02 1.991.242 Current Asset
Investasi Saham & Ventura 7.938 306.155 2,59 7.939 Share Investment & Joint
Bersama Venture
Aset Tidak Lancar 1.803.428 2.375.191 75,93 3.418.600 Non-Current Asset
Jumlah Aset 3.639.011 4.327.540 84,09 5.417.780 Total Asset
Liabilitas Jangka Pendek 636.256 877.149 72,54 1.057.242 Current Liability
Liabilitas Jangka Panjang 969.993 1.325.645 73,17 1.837.299 Non-Current Liability
Jumlah Liabilitas 1.606.250 2.202.794 72,92 2.894.541 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 2.032.761 2.124.746 95,67 2.523.239 Total Equity
Jumlah Liabilitas & Ekuitas 3.639.011 4.327.540 84,09 5.417.780 Total Liabilities and Equity

Pada 2016 realisasi jumlah aset lancar tercatat In 2016, the Company had a total current assets of
Rp1,83 triliun atau 111,02% dari target 2016 sebesar Rp1.83 trillion, representing 111.02% of the target of
Rp1,65 triliun dan realisasi aset tidak lancar sebesar Rp1.65 trillion for the year, and a total non-current
Rp1,81 triliun atau 67,55% dari target 2016 sebesar assets of Rp1.81 trillion, representing 67.55% of the
Rp2,68 triliun. target of Rp2.68 trillion.

Perusahaan memproyeksikan aset lancar pada 2017 The company is projecting that its current assets will
akan mencapai Rp1,99 triliun dan aset tidak lancar reach Rp1.99 trillion in 2017 and its non-current assets
pada 2017 akan mencapai Rp3,43 triliun. will reach Rp3.43 trillion.

Realisasi jumlah liabilitas jangka pendek pada 2016
tercatat Rp0,64 triliun atau 72,54% dari target sebesar
Rp0,88 triliun dan realisasi liabilitas jangka panjang
sebesar Rp0,97 triliun atau 73,17% dari target sebesar
Rp1,33 triliun.
The realized short-term liabilities in 2016 was Rp0.64
trillion or 72.54% of the target of Rp0.88 trillion and
long-term liabilities was Rp0.97 trillion or 73.17% of the
target of Rp1.33 trillion.

Perusahaan memproyeksikan liabilitas jangka pendek The Company is projecting that its short-term liabilities
pada 2017 akan mencapai Rp1,06 triliun dan liabilitas will reach Rp1.06 trillion in 2017 while its long-term
jangka panjang akan mencapai Rp1,84 triliun. liabilities will reach Rp1.84 trillion.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 151
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain Profit and Loss and Other Comprehensive Income
(dalam juta rupiah) (in million rupiah)
% Pencapaian
Realisasi/
RKAP Target/ RKAP
Uraian Realization Description
2016 Target 2017
2016
Achievement
Penjualan 2.410.471 3.320.724 72,59 4.037.664 Sales
Beban Pokok Penjualan (1.899.441) (2.679.932) 70,88 (3.176.109) Cost of Goods Sold
Laba (Rugi) Bruto 511.030 640.792 79,75 861.555 Gross Protif (Loss)
Beban Usaha (224.252) (195.476) 114,72 (248.462) Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 286.778 445.315 64,40 613.093 Operating Income
Pendapatan Lain-lain 79.938 99.916 80,01 180.008 Other Income
Beban Lain-lain (136.570) (139.572) 97,85 (166.825) Other Expenses
Laba Sebelum Pajak 230.146 405.659 56,73 626.276 Earning Before Tax
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan - (69.165) (108.219) 63,91 (159.507) Tax Expense–Net
Bersih
Laba Bersih Tahun Berjalan 160.981 297.440 54,12 466.769 Income for Current Year
Pendapatan (Beban) (22.300) - - - Comprehensive Income
Komprehensif - Bersih (Loss) - Net
Laba Komprehensif Tahun 138.681 297.440 46,62 466.769 Comprehensive Income for
Berjalan the Current Year
Laba Bersih Tahun Berjalan         Net Income for the Current
yang Dapat Diatribusikan Year Attributable to:
kepada:
Pemilik Entitas Induk 160.180 294.719 54,35 455.905 Owner of Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 801 2.721 29,45 10.864 Non-Controlling Interest
160.981 297.440 54,12 466.769
Laba Komprehensif Tahun       Comprehensive Income for
Berjalan yang Dapat the Current Year Attributable
Diatribusikan kepada: to:
Pemilik Entitas Induk 137.895 294.719 46,79 455.905 Owner of Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 786 2.721 28,87 10.864 Non-Controlling Interest
Jumlah Laba Rugi dan 138.681 297.440 46,62 466.769  Total Profit and Loss and
Pendapatan Komprehensif Other Comprehensive
Lain Income

Pada 2016 realisasi penjualan bersih mencapai
72,59% dari target 2016. Belum tercapainya target
penjualan bersih dikarenakan belum tercapainya target
produksi terkait adanya perubahan jadwal pengiriman
uang kertas multiyears (2016–2017) dan persiapan
peluncuran uang NKRI desain terbaru serta belum
optimalnya pencapaian produk-produk luar negeri.
In 2016, net sales was 72.59% of the stated target.
The target was not achieved because the Company
also did not reach the target in production due to the
change in the delivery time of the multi-year bank notes
(2016–2017) and the preparation for the launching of
the newly designed Indonesian currency. Other key
factor overseas products that were still not optimum.

152 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Arus Kas Cash Flow

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)
%
Realisasi/ Pencapaian
RKAP RKAP
Uraian Realization Target/ Description
2016 2017
2016 Target
Achievement
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 46.943 454.660 10,32 919.109 Cash Flow from Operating
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (182.055) (833.145) 21,85 (1.500.738) Cash Flow from Investing
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (19.241) 310.028 (6,21) 487.446 Cash Flow from Funding
Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas (154.353) (68.457) 225,47 (94.182) Increase (Decrease)–Net in Cash
dan Setara Kas and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.119.317 849.854 131,71 913.517 Beginning Balance of Cash and
Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 964.964 781.397 123,49 819.334 Ending Balance of Cash and Cash
Equivalents

Pada 2016 arus kas dari kegiatan operasi, investasi
dan pendanaan masing-masing adalah sebesar
Rp46,94 miliar, minus Rp182,06 miliar dan minus
Rp19,24 miliar, sehingga saldo akhir kas dan setara
kas di 2016 sebesar Rp964,64 miliar atau mencapai
123,49% dari target 2016 sebesar Rp781,40 miliar.
Perusahaan memproyeksikan saldo akhir kas dan
setara kas pada 2017 sebesar Rp819,33 miliar.
In 2016, cash flows from operating, investing and
financing activities amounted to Rp46.94 billion, minus
Rp182.06 billion and minus Rp19.24 billion, leaving the
Company with an ending balance of cash and cash
equivalents of Rp964.64 billion in 2016, representng
123.49% of the target of Rp781.40 billion. The Company
projects that the ending balance of cash and cash
equivalents in 2017 will reach Rp819.33 billion.

Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Soundness

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

Skor Penilaian/Assessment Score %

Indikator Penilaian Pencapaian/ Naik/(turun) Assessment Indicator
RKAP 2016 2016 2015
Achievement Up/Down
Aspek Keuangan 67,50 60,00 67,50 88,89 (11,11) Financial Aspect
Aspek Operasional 15,00 12,00 15,00 80,00 (20,00) Operational Aspect
Aspek Administrasi 11,00 10,00 10,00 90,91 - Administrative Aspect
Total Skor 93,50 82,00 92,50 87,70 (11,35) Total Score
Tingkat Kesehatan Sehat/ Sehat/ Sehat/     Soundness Level
Healthy AA Healthy AA Healthy AA

Aspek Keuangan Financial Aspect

(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

Skor Penilaian/Assessment Score %

Indikator Penilaian Realisasi/ Assessment Indicator

Realisasi Pencapaian/ Naik/(turun)
RKAP 2016 Realization
2015 Achievement Up/Down
2016
Return On Equity (ROE) 20,00 12,00 20,00 60 00 (40,00) Return On Equity (ROE)
Return On Investment 15,00 15,00 15,00 100,00 - Return On Investment
(ROI) (ROI)
Cash Ratio 5,00 5,00 5,00 100,00 - Cash Ratio
Current Ratio 5,00 5,00 5,00 100,00 - Current Ratio
Collection Periods (hari) 5,00 5,00 5,00 100,00 - Collection Periods (day)
Invetory Turnover (hari) 5,00 4,50 5,00 90,00 (10,00) Invetory Turnover (day)
Total Assets Turnover 3,50 5,00 3,50 142,86 42,86 Total Assets Turnover
(TATO) (TATO)
Equity to Total Assets 9,00 8,50 9,00 94,44 (5,56) Equity to Total Assets
Jumlah Aspek Keuangan 67,50 60,00 67,50     Total Financial Aspect

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 153
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Tingkat Kesehatan Perusahaan dihitung dan hasil The Company’s soundness is calculated and the
skor/bobotnya ditentukan berdasarkan KEP-100/ score/weight is determined based on KEP-100/
MBU/2002. MBU/2002.

Pada 2016 tingkat kesehatan Perusahaan di bawah
target yang ingin dicapai dan juga mengalami
penurunan dibandingkan dengan kondisi pada 2015.
Hal ini disebabkan secara umum kinerja Perusahaan
baik di bidang pemasaran, produksi, maupun keuangan
menurun.
In 2016, the Company’s soundness was below the
stated target and even below the 2015 level. This
was because the Company experienced a decline in
the areas of marketing, production, and financial.

Meskipun demikian, Perusahaan tetap berupaya
untuk meningkatkan kinerja di segala bidang usaha
untuk tahun-tahun mendatang dan tetap optimis
dalam menghadapi persaingan global yang semakin
kompetitif.
Nevertheless, Peruri will make all efforts necessary to
improve performance in all areas of business in the
years to come and remain optimistic in the face of
increasingly competitive global competition.

GAMBARAN PENCAPAIAN TARGET OVERVIEW OF TARGET ACHIEVEMENTS

PERUSAHAAN ANAK 2016 OF SUBSIDIARIES IN 2016

Gambaran secara umum mengenai perusahaan anak The general overview of subsidiaries in 2016 is
pada 2016 dapat tercermin dalam laporan keuangan reflected in their respective financial statements as
pokok perusahaan anak sebagai berikut: presented below:

PT Kertas Padalarang (PTKP) PT Kertas Padalarang (PTKP)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
ASET       ASSET
Aset Lancar 56.118 56.984 101,54 Current Asset
Aset tidak Lancar 48.216 27.266 56,55 Non-Current Asset
JUMLAH ASET 104.334 84.250 80,75 TOTAL ASSETS
LIABILITAS & EKUITAS       LIABILITY AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek 30.210 39.748 131,57 Current Liability
Liabilitas Jangka Panjang 2.014 1.726 85,69 Non-Current Liability
Ekuitas 72.110 42.775 59,32 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 104.334 84.250 80,75 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

154 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Laba (Rugi)

Income Statement
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
URAIAN Pencapaian DESCRIPTION
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
PENDAPATAN 154.940 86.660 55,93 REVENUES
Beban Pokok Penjualan (118.481) (67.747) 57,18 Cost of Goods Sold
Laba (Rugi) Bruto 36.459 18.912 51,87 Gross Profit (Loss)
Beban Usaha (17.917) (19.046) 106,30 Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 18.543 (134) (0,72) Operating Income (Loss)
Pendapatan Lain-lain 29.866 264 0,88 Other Income
Beban Lain-lain (20.159) (7.532) 37,36 Other Expenses
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 28.250 (7.402) (26,20) Earning Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (7.062) - - Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan - (1.463) - Deferred Tax Benefit (Expense)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 21.187 (8.865) (41,84) Income (Loss) for the Current Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif       Other Comprehensive Income
Lain: (Expenses):
Pendapatan (Beban) Komprehensif - - - Other Comprehensive Income
Lain (Expense)
Pajak Penghasilan Terkait - - - Related Income Taxes
Pendapatan (Beban) Komprehensif - - - Other Comprehensive Income
Lain (Expenses)
Total Pendapatan Komprehensif     Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan Setelah Pajak 21.187 (8.865) (41,84) Current Year after Tax
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Income (Loss) for the Current Year
dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 19.617 (8.208) (41,84) Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 1.570 (657) (41,84) Non-Controlling Interest
Jumlah 21.187 (8.865) (41,84) Total
Laba Komprehensif yang dapat       Comprehensive Income attributable
diatribusikan kepada: to:
Pemilik Entitas Induk 19.617 (8.208) (41,84) Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 1.570 (657) (41,84) Non-Controlling Interest
Jumlah 21.187 (8.865) (41,84) Total

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa posisi laporan
keuangan PTKP tidak mencapai target 2016. Posisi
Aset dan Liabilitas-Ekuitas pada 2016 tercatat Rp84,25
miliar atau mencapai 80,75% dari target 2016 sebesar
Rp104,33 miliar. Sedangkan dari Laporan Laba (Rugi)
2016, tercatat bahwa PTKP membukukan rugi sebesar
Rp8,87 miliar.
The above table shows that PTKP did not reach its
financial targets for 2016. The position of Assets
and Liabilities-Equity during the year was recorded
at Rp84.25 billion or 80.75% of the stated target of
Rp104.33 billion. Its income statement shows from that
the subsidiary suffered a loss of Rp8.87 billion.

Tidak tercapainya target 2016 disebabkan beberapa
hal di bawah ini:
• Rencana penjualan Aset Non Produktif yang
semula ditargetkan terealisasi pada Semester I 2016
sebesar Rp54 miliar, sampai dengan Desember
2016 belum ada yang terjual;
The failure to achieve targets in 2016 was due to the
following factors:
• The plan to sell a total Non-Earning Assets of Rp54
billion that was supposed to be executed in the first
semester of 2016 had not been realized by end of
year;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 155
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

• Perubahan pola pengakuan pendapatan (cash
basis) terkait dengan pola konsorsium yang
mengakibatkan pergeseran pendapatan ke 2017;
• Rencana perolehan pendapatan dari bisnis baru
(kertas untuk Paspor) belum terealisasi karena
belum sesuai dengan aspek yang dipersyaratkan.
• There was a change in the way cash basis is
recognized related to the consortium pattern,
requiring us to shift the recogniztion of earnings to
the succeding year 2017;
• The plan to have a new source of income from a
new business (paper for Passport) had not been
realized because the scheme still did not meet the
required aspect.

PT Peruri Wira Timur (PT PWT) PT Peruri Wira Timur (PT PWT)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
ASET     ASSET
Aset Lancar 59.493 20.661 34,73 Current Asset
Aset Tidak Lancar 27.537 16.700 60,64 Non-Current Asset
JUMLAH ASET 87.030 37.361 42,93 TOTAL ASSET
         
LIABILITAS DAN EKUITAS       LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek 15.057 8.217 54,57 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 3.042 368 12,09 Non-Current Liabilities
Ekuitas 68.931 28.776 41,75 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 87.030 37.361 42,93 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Laporan Laba (Rugi) Income (Loss) Statement

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
Pendapatan Usaha 70.500 46.507 65,97 Revenues
HPP/Beban Pokok/Beban Langsung (39.570) (26.241) 66,31 Cost of Goods Sold
Laba (Rugi) Kotor 30.930 20.266 65,52 Gross Profit (Loss)
Beban Usaha (22.510) (14.498) 64,41 Operating Expenses
Laba/Rugi Usaha 8.420 5.768 68,50 Operating Income/Loss
Pendapatan Lain-Lain 1.355 461 34,06 Other Income
Beban Lain-Lain (865) (260) 30,05 Other Expenses
Laba/Rugi Sebelum Pajak Penghasilan 8.910 5.970 67,00 Income/Loss before Tax
Beban Pajak Penghasilan (2.225) (1.505) 67,65 Tax Expense
Pajak Kini (2.225) (1.578) 70,94 Current Taxes
Pajak Tangguhan - 73 - Deferred Taxes
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 6.685 4.464 66,78 Income (Loss) for the Current Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif (47) - Other Comprehensive Income
Lain - (Expense)

156 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun 6.685 4.417 66,07 Comprehensive Income (Loss) for the
Berjalan Curret Year
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Net Income (Loss) for the Current
yang dapat diatribusikan kepada: Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 4.479 2.959 66,07 Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 2.206 1.458 66,07 Non-Controlling Interest
Jumlah 6.685 4.417 66,07 Total
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Comprehensive Income (Loss) for the
Berjalan yang dapat diatribusikan Current Year Attributable to:
kepada:
Pemilik Entitas Induk 4.479 2.959 66,07 Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 2.206 1.458 66,07 Non-Controlling Shareholder
Jumlah 6.685 4.417 66,07 Total

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa posisi laporan
keuangan PT PWT tidak mencapai target 2016. Posisi
Aset dan Liabilitas-Ekuitas pada 2016 tercatat Rp37,36
miliar atau mencapai 42,93% dari target sebesar
Rp87,03 miliar. Sedangkan dari Laporan Laba (Rugi)
2016, tercatat bahwa PT PWT memperoleh laba
sebesar Rp4,42 miliar atau mencapai 66,07% dari
target sebesar Rp6,69 miliar.
The above table shows that PT PWT did not meet
its financil targets in 2016. The position of Asset and
Liabilities-Equity was recorded at Rp37.36 billion
or 42.93% of the stated target of Rp87.03 billion.
Meanwhile, based on its Income Statement, PT PWT
earned a profit of Rp4.42 billion, representing 66.07%
of the stated target of Rp6.69 billion.

Tidak tercapainya target 2016 disebabkan beberapa Failure to achieve the 2016 targets was due to the
hal di bawah ini: following factors:
• Rencana investasi yang tidak terealisasi • The unrealized investment plan led to a loss of
mengakibatkan hilangnya peluang perolehan opportunity to acquire business in the production
beberapa produk seperti naskah ujian dan dokumen of several products such as Examination sheets and
Dukpil; Dukpil Documents.
• Kalah tender karena harga kurang kompetitif; • Loss in tender, due to failure to offer more
• Realisasi beberapa produk yang telah diraih nilainya competitive prices.
lebih rendah dari yang dianggarkan sebelumnya. • Some products were produced at a price below
what had been projected.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 157
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

PT Peruri Properti (PT PePro) PT Peruri Properti (PT PePro)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
ASET     ASSET
Aset Lancar 83.528 25.380 31,02 Current Asset
Aset Tidak Lancar 2.582 400 15,48 Non-Current Asset
JUMLAH ASET 86.110 25.780 30,56 TOTAL ASSET
LIABILITAS       LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 24.823 3.338 13,92 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - - - Non-Current Liabilities
Ekuitas 61.286 22.442 37,29 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 86.110 25.780 30,56 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba (Rugi) Income (Loss) Statement

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
Pendapatan 92.728 27.147 29,28 Revenues
Beban Pokok Penjualan (59.694) (22.038) 36,92 Cost of Goods Solds
Laba Bruto 33.034 5.109 15,46 Gross Profit
Beban Umum dan Administrasi (7.102) (5.551) 78,16 General and Administrative Expenses
Laba Usaha 25.932 (442) (101,71) Income from Operations
Pendapatan Lain-lain 1.586 1.462 92,19 Other Income
Beban Lain-lain (706) (176) 24,92 Other expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 26.812 844 3,15 Earning Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (6.703) (156) 2,32 Tax Expense
Laba Bersih Tahun Berjalan 20.109 688 3,42 Net Income for the Current Year
Penghasilan Komprehensif Lain-lain - - - Other Comprehensive Income for the
Tahun berjalan Current Year
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun 20.109 688 3,42 Comprhensive Income (Loss) for the
Berjalan Current Year
         
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan       Income (Loss) for the Current Year
yang dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 19.908 681 3,42 Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 201 7 3,42 Non Controlling Interest
Jumlah 20.109 688 3,42 Total
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat       Comprehensive Income (Loss)
diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 19.908 681 3,42 Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 201 7 3,42 Non Controlling Interest
Jumlah 20.109 688 3,42 Total

158 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa posisi laporan
keuangan PT Pepro tidak mencapai target 2016. Posisi
Aset dan Liabilitas-Ekuitas pada 2016 tercatat Rp25,78
miliar atau mencapai 30,56% dari target sebesar
Rp86,11 miliar. Sedangkan dari Laporan Laba (Rugi)
2016 tercatat bahwa PT Pepro memperoleh laba
sebesar Rp0,69 miliar atau mencapai 3,42% dari target
sebesar Rp20,11 miliar.
The table above shows that PT Pepro did not meet
its financial targets in 2016. The position of Assets
and Liabilities-Equity was recorded at Rp25.78 billion
or 30.56% of the stated target of Rp86.11 billion.
Meanwhile, based on its Income Statement, PT Pepro
earned a profit of Rp0.69 billion, representing 3.42% of
the stated target of Rp20.11 billion.

Tidak tercapainya target 2016 disebabkan beberapa
hal di bawah ini:
• Tidak terealisasinya target pendapatan utama
PT Pepro yang berasal dari optimalisasi lahan
Palatehan (ground rent) yang semula dianggarkan
sebesar Rp22,5 miliar;
• Pendapatan usaha dari usaha konstruksi dan
pemeliharaan hanya terealisasi sebesar Rp27 miliar
atau 38,66% dari target 2016.
The failure to achieve the 2016 targets was due to the
following factors:
• The unrealized revenue of Rp22.5 billion initially
expected to come from the optimization of its land
in Falatehan (ground rent).
• Operating revenues from construction and
maintenance business only reached Rp27 billion or
38.66% of the stated target.

PT Peruri Digital Security (PT PDS) PT Peruri Digital Security (PT PDS)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
ASET       ASSET
Aset Lancar 35.040 25.273 72,13 Current Asset
Aset Tidak Lancar 2.708 8.286 306,01 Non-Current Asset
JUMLAH ASET 37.748 33.559 88,90 TOTAL ASSETS
         
LIABILITAS DAN EKUITAS       LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Pendek 3.450 9.652 279,77 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 282 282 100,00 Non-Current Liabilities
Ekuitas 34.015 23.625 69,45 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 37.748 33.559 88,90 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 159
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Laporan Laba (Rugi) Income Loss) Statement

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Realisasi
Per 31 Des
%
RKAP 2016
Uraian Pencapaian Description
2016 Realization
Achievement
Per Dec 31,
2016
Pendapatan 57.792 30.290 52,41 Revenues
Beban Pokok Penjualan (49.008) (27.800) 56,73 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 8.784 2.490 28,35 Gross Profit
Beban Usaha (7.763) (8.312) 107,07 Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 1.022 (5.822) (569,67) Operating Income (Loss)
Pendapatan Lain-lain 362 320 88,36 Other Income
Beban Lain-lain (45) (1.537) 3.435,72 Other Expenses
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan 1.339 (7.040) (525,81) Loss before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (335) - - Tax Income Expense
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan 1.004 (7.040) (701,08) Income (Loss) for the Current Year
Penghasilan Komprehensif Lain-lain - - - Other Comprehensive Income for the
Tahun berjalan Current Year
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun 1.004 (7.040) (701,08) Comprehensive Income (Loss) for the
Berjalan Current Year
         
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang       Income (Loss) for the Current Year
dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1.000 (7.014) (701,08) Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 4 (26) (701,08) Non-Controlling Interest
Jumlah 1.004 (7.040) (701,08) Total
Laba Komprehensif yang dapat       Comprehensive Income
diatribusikan kepada: Attributable to
Pemilik Entitas Induk 1.000 (7.014) (701,08) Owner of Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 4 (26) (701,08) Non-Controlling Interest
Jumlah 1.004 (7.040) (701,08) Total

Berdasarkan tabel di atas, posisi laporan keuangan
PT PDS tidak mencapai target 2016. Posisi Aset
dan Liabilitas-Ekuitas pada 2016 tercatat Rp33,56
miliar atau mencapai 88,90% dari target sebesar
Rp37,75 miliar. Sedangkan dari Laporan Laba (Rugi)
2016 tercatat bahwa PT PDS membukukan rugi sebesar
Rp7,04 miliar.
The above table shows that PT PDS did not reach its
financial targets in 2016. The position of Assets and
Liabilities-Equity was recorded at Rp33.56 billion or
88.90% of the target stated target of Rp37.75 billion.
Based on its Income Statement, PT PDS suffered a loss
of Rp7.04 billion.

Tidak tercapainya target 2016 disebabkan beberapa
hal di bawah ini:
• Tidak diperolehnya beberapa produk yang telah
dianggarkan sebelumnya;
• Pada komponen Beban Usaha, terdapat beban
penyusutan atas mesin perso yang relatif besar,
namun mesin tersebut belum memberikan
kontribusi pendapatan.
Failure to achieve the 2016 targets was due to the
following key factors:
• The subsidiary did not get the production work for
some products as initially projected;
• There was a large depretiation expense in perso
machine as a component of the subsidiary’s
Operating Expenses while the machine has been
used to generate revenues.

160 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL
SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN
Nomor S-773/MBU/12/2016 tanggal 30 Desember
2016 terkait Persetujuan Penambahan Penyertaan
Saham pada PT Sicpa Peruri Securink (PT SPS), pada
3 Februari 2017, Peruri menandatangani Shareholders
Agreement (SHA) penambahan kepemilikan saham di
PT SPS dari sebelumnya 20% menjadi 48%.
Di dalam peningkatan kepemilikan saham ini, Peruri
tidak mengeluarkan uang tunai tetapi melalui transaksi
non-tunai, yaitu melalui kapitalisasi sewa lahan di
Karawang (12,1%), pengalihan mesin pengolah tinta
(7,05%) dan tambahan goodwill dari Sicpa, SA (10,2%).
Atas transaksi tersebut, investasi saham Peruri atas
PT SPS naik menjadi 1.614 lembar saham atau setara
dengan 48% dengan nilai Rp14,31 miliar.
Sesuai pasal 3.6 Perjanjian Pemegang Saham, setelah
5 (lima) tahun sejak tanggal perjanjian ini, Sicpa pada
prinsipnya setuju untuk mengkaji bersama Peruri
kemungkinan meningkatkan kepemilikan sahamnya
dalam Perseroan menjadi 51%.
Hak Peruri adalah:
• Menerima dividen di setiap tahun buku perseroan,
kecuali ditentukan lain oleh rapat umum pemegang
saham;
• Memeriksa buku, catatan dan pembukuan
perseroan, sejauh akses, pemeriksaan dan
pengungkapan tersebut tidak akan melanggar
ketentuan dari perjanjian yang mengikat perseroan
dan setiap hukum atau peraturan yang berlaku;
• Mengajukan calon anggota Direksi dan Dewan
Komisaris;
• Mengajukan Presiden Komisaris, sepanjang sebagai
pemegang saham minoritas.
Selain itu, Peruri berhak mengajukan calon untuk posisi
Direktur Pemasaran dan Direktur Keuangan. Komisaris
Utama akan diangkat dari Peruri.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
MATERIAL INFORMATION AND
FACTS AFTER DATE OF ACCOUNTING
STATEMENTS
Based on the Decree of the Ministry of SOE No.S-773/
MBU/12/2016 dated December 30, 2016 regarding
the Approval of the Addition of Shares in PT Sicpa
Peruri Securink (PT SPS), on February 3, 2017, Peruri
signed a Shareholders Agreement (SHA) under which
the Company increased its shares in PT SPS from
previously 20% to 48%.
For this purpose, Peruri did not make any cash
payment but exchanged it with non-cash transactions
with the capitalization of land rent in Karawang (12.1%),
the transfer of ink processing machine (7.05%) and
additional goodwill from Sicpa, SA (10.2%).
On the transaction, Peruri’s investment in PT SPS
increased to 1,614 shares or equal to 48% with a total
amount of Rp14.31 billion.
In accordance with article 3.6 of the Shareholders
Agreement, Sicpa has principally agreed, after 5 (five)
years from the date of this agreement, to review the
possibility for Peruri to increase its shareholding to
51%.
Peruri is therefore authorized to:
• Receive dividends for each of the subsidiary’s’
fiscal year, unless otherwise decided by its GMS;
• Check the books, records and books of the
subsidiary, to the extent that such access,
inspection and disclosure are in violation of terms
under the agreement that bind the Cmpany and of
any applicable laws or regulations;
• Propose candidates for members of the Boards of
Directors and Commissioners;
• Propose the President Commissioner so long as it
remains a minority shareholder.
Further, Peruri has the right to nominate candidates for
the position of Marketing and Finance Directors. Peruri
can also appoint the President Commissioner.
161
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
ASPEK PEMASARAN
Kegiatan usaha Perusahaan, sebagaimana tertuang
dalam PP 32 Tahun 2016, yaitu menyelenggarakan
usaha mencetak uang rupiah Republik Indonesia
untuk memenuhi permintaan pelanggan utama dan
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu
dokumen keimigrasian, pita cukai, meterai dan
dokumen pertanahan atas permintaan instansi
yang berwenang;
• Mencetak dokumen sekuriti lainnya dan barang
cetakan logam non uang;
• Mencetak uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan;
• Menyediakan jasa dan sistem yang mempunyai
nilai sekuriti tinggi yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan;
• Usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya
maksud dan tujuan Perusahaan.
Dalam pelaksanaan program pemasaran, Perusahaan
telah melakukan berbagai upaya secara proaktif
guna mencapai target penjualan sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) 2016. Di antaranya adalah usaha-
usaha dalam meraih pesanan pencetakan uang
maupun non uang, baik yang berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri serta aktif dalam memelihara/
membina hubungan baik dengan pelanggan. Dalam
rangka meraih pasar dalam negeri dan luar negeri,
secara rutin unit kerja pemasaran melakukan
kunjungan kerja dan kegiatan promosi penjualan
dengan memaparkan kekuatan produk, menawarkan
produk-produk unggulan yang memiliki unsur sekuriti
tinggi serta proaktif dan responsif terhadap kebutuhan
dan keluhan pelanggan.
Strategi Pemasaran
Dalam mengembangkan dan memperluas pasar,
Direktorat Pemasaran dan Pengembangan Usaha
menjalankan 2 (dua) strategi pemasaran sebagai
berikut:
Mencari informasi mengenai keinginan dan kebutuhan
pasar serta produk atau teknologi yang sedang
berkembang di pasar. Hal ini dilakukan melalui:
162 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
MARKETING ASPECT
As set forth in Government Regulation Number 32
of 2016, Peruri may conduct busniess activities that
include printing the rupiah currency of the Republic of
Indonesia to meet demand from key customers, and do
the following:
• Print security documents for the country including
immigration documents, excise stamps, duty
stamps and land documents at the request of
competent authorities;
• Print other security documents and mint non-
currency coins;
• Print the currency and security documents of any
other country at the request of respecitve country;
• Provide services and systems of high security value
relating to the Company’s business activities;
• Do other businesses that can support the
achievement of the intent and purpose of the
Company.
In implementing its marketing programs, Peruri
proactively made efforts to achieve sales target as
stipulated in its Work Plan and Budget (RKAP) 2016.
The efforts encompassed securing orders for the
printing of currency and non money products, both
from within the country and overseas, and remained
active in forging/maintaining good relationship with
potential and existing customers. In order to reach
the domestic and foreign markets, the marketing unit
paid regular visits to the market and conducted sales
promotion activities by introducing the strength of the
Company’s products, offering excellent products with
high security elements, and remaining proactive and
responsive to customer needs and feedbacks.
Marketing Strategy
In developing and expanding the market, the Marketing
and Business Development Directorate implements
the following 2 (two) marketing strategies:
Seek information about market demand and need, and
technology products developing in the market. This is
done through:
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Kunjungan ke calon pelanggan potensial;
• Kunjungan ke instansi terkait, antara lain:
Kementerian Luar Negeri, Kamar Dagang dan
Industri Indonesia dan Kedutaan Besar;
• Rekapitulasi informasi tender dari LPSE dan
Impulse;
• Mencari informasi mengenai penilaian pelanggan
existing terhadap Perusahaan serta mencari
kebutuhan pelanggan/peluang lain di masa
mendatang melalui Survei Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan, bekerja sama dengan konsultan
(MarkPlus Inc.) untuk pengerjaannya.
Pangsa Pasar
Berdasarkan analisis atas data dan informasi yang
diperoleh, Perusahaan memetakan peluang pasar
berdasarkan kelompok pelanggan dan jenis produk
sebagai berikut:
• Pemerintah berada di posisi teratas di target
pasar berdasarkan kelompok pelanggan yakni
diperkirakan sebesar Rp2,2 triliun atau 59%;
• Sementara di target pasar berdasarkan jenis
produk posisi teratas adalah Sheet yakni sebesar
Rp1,2 triliun atau 30%.
Atas peluang yang ada, diperkirakan pangsa pasar
jangka panjang adalah Rp2,6 triliiun.
Penetrasi Pasar
Dalam rangka penetrasi pasar Perusahaan
melaksanakan program kunjungan ke pelanggan
existing atau beberapa calon pelanggan potensial,
antara lain:
Pasar dalam negeri (produk non digital)
• Buku Nikah di Kementerian Agama;
• Medali PON:
- Pemda Jabar;
- Panitia PON XIX.
• SKPD di Dispenda DIY;
• Security Paper di Pelindo II;
• Medali penghargaan masa kerja:
- PLN;
- Ditjen Pajak;
- Ditjen Bea & Cukai;
- Bank Indonesia;
- Pelindo II.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
• Visits to potential customers;
• Visits to relevant agencies, among others: the
Ministry of Foreign Affairs, the Indonesian Chamber
of Commerce and Industry and Embassies;
• Recapitulation of tender information from LPSE
and Impulse;
• Seek information about the rating our existing
customersgive towards the Company, and
potential customers/opportunity for future
growth by organizing Customer Satisfaction and
Loyalty Survey in collaboration with the consultant
(MarkPlus Inc.).
Market Share
Based on an analysis of all availabe data and
information, the Company has mapped out market
opportunities based on customer groups and product
types as described below:
• The government remains the most key customer
based on customer groups, with an estimated value
of Rp2.2 trillion or 59% of our market;
• In the target market based on the type of product,
Sheet is the most key customer witj Rp1, 2 trillion or
30% of the market.
Of the existing opportunities, the long term market
share is estimated at Rp2.6 trillion.
Market Penetration
To better penetrate the market, the Company is running
a program of visits to both existing and potential
customers, which include:
Domestic market (non-digital products)
• Books of Marriage at the Ministry of Religious
Affairs;
• PON Medal:
- West Java Government;
– PON XIX Committee.
• SKPD of the Dispenda DIY;
• Security Paper of Pelindo II;
• Medal for employement award:
- PLN;
- Directorate General of Taxes;
- Directorate General of Customs & Excise;
- Bank Indonesia;
- Pelindo II.
163
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Pasar dalam negeri (produk digital) Domestic market (digital products)

• Kartu Identitas Anak di Ditjen Dukcapil; • Child Identity Card of the Dukcapil of Directorate
General;
• e-KIR di Ditjen Perhubungan Darat; • e-KIR of the Directorate General of Land
Transportation;
• Track & Trace untuk industri farmasi: • Track & Trace for the pharmaceutical industry:
- Bio Farma; - Bio Farma;
- BPOM. - BPOM.
• Ijazah dengan pengamanan digital: • Diplomas with digital security:
- Universitas Indonesia; - University of Indonesia;
- Universitas Padjadjaran; - Universitas Padjadjaran;
- Universitas Terbuka; - Universitas Terbuka;
- Universitas Pertamina; - University of Pertamina;
• Sistem legalisasi ijazah secara online: • Online system for Diploma legalization:
- Universitas Indonesia; - University of Indonesia;
- Universitas Padjadjaran. - Universitas Padjadjaran.
• Sertifikat Bendahara di Kementerian Keuangan. • Certificate of Treasurer at the Ministry of Finance.

Pasar luar negeri: Overseas market:

• Nepal untuk uang kertas; • Nepal for banknotes;
• Papua New Guinea untuk uang kertas; • Papua New Guinea for banknotes;
• Fiji untuk Paspor MRP; • Fiji for MRP Passports;
• Palestina untuk e-Paspor; • Palestine for e-Passport;
• Ghana untuk e-Paspor; • Ghana for e-Passport;
• Iran untuk Paspor dan pita cukai; • Iran for Passports and excise stamps;
• Guinea untuk e-Paspor; • Guinea for e-Passport;
• Riyadh untuk security paper. • Riyadh for security paper.

Pengembangan Produk Product Development

Sebagai persiapan untuk mewujudkan from In preparation for the realization of ‘from conventional
conventional to digital, pada 2016 Perusahaan to digital’ program, the Company in 2016 began
melakukan pengembangan produk-produk digital developing digital products, which include:
berupa:
• e-Sertifikat BPN; • e-Certificate of BPN;
• DMV (Department of Motor Vehicle) solution; • DMV (Department of Motor Vehicle) solution;
• e-KIR; • e-KIR;
• Track & Trace Pita Cukai; • Track & Trace Excise Ribbon;
• Track & Trace untuk industri farmasi; • Track & Trace for the pharmaceutical industry;
• Personalisasi Ijazah. • Personalization of diplomas.

Integrasi dan Aliansi Integration and Alliance

Pasar Dalam Negeri Domestic Market

Apabila Peruri dalam menjalankan tugas pelanggan In a business for which it lacks capability, Peruri
tidak memiliki kapabilitas maka pengerjaan dilakukan cooperates with other parties to do the tasks assigned
dengan cara bekerja sama dengan pihak lain, yaitu to it by customers, in this case its subsidiaries or

164 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
perusahaan anak Peruri ataupun mitra pemilik
teknologi/sumber daya yang dibutuhkan. Skema kerja
sama dapat berupa perjanjian sewa mesin, konsorsium
dan lain sebagainya.
Pada 2016 kerja sama yang dilakukan antara lain:
• Digiwork Korea untuk proyek image recognition;
• Stevic untuk proyek blue code, yaitu kode 2 (dua)
dimensi dengan kepadatan tinggi;
• Pagemark untuk proyek Pelta Code, yaitu kode 2
(dua) dimensi dengan lapisan ganda.
Pasar Luar Negeri
Dalam meraih pangsa pasar luar negeri, Peruri menjalin
kerja sama dengan perusahaan anak, mitra pemilik
teknologi/sumber daya atau dengan pihak swasta lokal
di negara terkait yang bertindak sebagai local agent
untuk mendapatkan informasi terkait adanya rencana
tender di negara tersebut.
Pada 2016 kerja sama yang dilakukan antara lain:
Perusahaan anak dan mitra pemilik teknologi/sumber
daya:
• PT Kertas Padalarang untuk kertas prangko;
• PT Pura Barutama untuk kertas, cover & laminasi
paspor, kertas uang, kertas security lain dan
hologram;
• PT Trisakti Mustika Graphika untuk hologram;
• PT Jasuindo Tiga Perkasa untuk pencetakan pita
cukai.
Local agent:
• Nepal: New RR Enterprise;
• Sri Lanka: Ephic Lanka;
• Peru: Carlos Ricardo;
• Guatemala: Nectunt;
• Filipina: Vicente Lau.
Strategi Harga
Produk-produk dengan kondisi pasar yang sudah jenuh
(kompetisi tinggi), tim sales mengajukan izin prinsip
ke manajemen untuk memberlakukan fixed cost yang
non-full agar harga yang ditawarkan oleh Peruri dapat
bersaing dengan harga pasar.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
partners that are owners of the required technology/
resources. The scheme of cooperation can be a
machine rental agreement, a consortium and etc.
During 2016, Peruri cooperated with:
• Digiwork Korea, for Image Recognition project;
• Stevic, for the Blue Code project, which is a 2 (two)
dimensions code with high density;
• Pagemark, for the Pelta Code project, which is a 2
(two) dimensions code with double layer.
Overseas Market
To acquire overseas market share, Peruri cooperates
with its subsidiares, partners who are owners of
required technology/resource, or with local private
parties running relevant business, and engage them as
its local agents to get information on tender plans in a
designated country.
During 2016, Peruri cooperated with:
Subsidiaries and owners of technology/resource:
• PT Kertas Padalarang for Paper stamps;
• PT Pura Barutama for paper, cover and laminated
passports, banknotes, other security papers, and
hologram;
• PT Trisakti Mustika Graphika for hologram;
• PT Jasuindo Tiga Perkasa for excise ribbon printing.
Local agent:
• Nepal: New RR Enterprise;
• Sri Lanka: Ephic Lanka;
• Peru: Carlos Ricardo;
• Guatemala: Nectunt;
• Filipina: Vicente Lau.
Pricing Strategy
For products with saturated market condition (high
competition), the sales team has applied for a principle
permit to the management to impose a non-full fixed
cost to allow Peruri to offer competitive prices in the
market.
165
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Strategi Promosi dan Kanal-kanal Promosi Promotion Strategies and Promotional

Channels

Peningkatan product awareness kepada calon
pelanggan potensial serta masyarakat umum dilakukan
secara aktif dalam kegiatan di luar perusahaan serta
memperkenalkan perusahaan melalui media promosi,
antara lain:
Peruri actively runs promotional programs to increase
product awareness to potential customers and the
general public outside the company and introduces
the company through media campaign, which include:

Ikut serta dalam pameran ataupun mengadakan event, Participating in exhibitions or holding events, such as:
seperti:
• IBD Expo 2016; • IBD Expo 2016;
• Pameran Transportasi & Infrastruktur 2016; • Transportation & Infrastructure Exhibition 2016;
• Sosialisasi sistem perlindungan merek (Track & • Socialization of brand protection system (Track &
Trace untuk industri farmasi); Trace for pharmaceutical industry);
• Regulatory Management Forum; • Regulatory Management Forum;
• Ikut serta dalam sponsorship: • Participating in sponsorship:
- Sosialisasi Tertib Lalu Lintas; - Socialization of Safe Traffic;
- Iklan di Media Patriot Bhayangkara. - Advertising in a Print Media: Patriot
Bhayangkara.
• Kegiatan olahraga, seperti golf, futsal, badminton • Sporting activities, such as golf, futsal, badminton
dan lain-lain; and others;
• Membuat alat promosi/marketing tools: • Creating promotional tools/marketing tools:
- Souvenir; - Souvenirs;
- Brosur. - Brochures.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Kebijakan pembagian dividen/pembagian laba Peruri’s dividend policy states that dividend shall
dilakukan setiap akhir periode setelah mendapatkan be distributed at the end of each period after the
Persetujuan Laporan Tahunan melalui Rapat Company’s Annual Report is approved in Joint
Pembahasan Bersama (RPB). Laba dibagi dan Meeting (RPB). Earning is then decided to be allocated
ditetapkan penggunaannya sebagai berikut: dividen, as: dividends, specific reserves, general reserves,
cadangan tujuan, cadangan umum, Program Kemitraan partnership programs and community development.
dan Bina Lingkungan.

Berikut adalah pembayaran dividen dalam 3 (tiga) Presented below are dividend payments made in the
tahun terakhir: last 3 (three) years:

Tahun Buku Tanggal Pembayaran Jumlah (Rp)

No.
Fiscal Year Date of Distribution Total
1 2014 25 Mei/May 2014 100.038.000.000,-
2 2015 22 Desember/December 2016 80.642.600.000,-
3 2016*) - -

*) Pembayaran Dividen tahun buku 2016 belum bisa dilaksanakan karena *) Payment for dividend in the year 2016 still awaits the ractificatin of
menunggu hasil pengesahan Rapat Pembahasan Bersama (RPB). decisions of Joint Meeting

166 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
Peruri adalah Perusahaan Umum yang seluruh
kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia sehingga sebagian sahamnya tidak
dimiliki oleh karyawan dan/atau manajemen melalui
pelaksanaan program kepemilikan saham (ESOP/
MSOP) yang memuat uraian mengenai:
• Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
• Jangka waktu;
• Pesyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
berhak;
• Harga exercise.
REALISASI HASIL PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN UMUM
Pada 2016 Perusahaan tidak melakukan penggunaan
dana hasil penawaran umum di Bursa Efek Indonesia
yang memuat uraian mengenai:
• Total perolehan dana;
• Rencana penggunaan dana;
• Rincian penggunaan dana;
• Saldo dana;
• Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atau perubahan
penggunaan dana.
TRANSAKSI MATERIAL YANG
MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI
DENGAN PIHAK AFILIASI
Pada 2016 tidak terdapat transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi
dengan pihak afiliasi, yang terjadi adalah transaksi
dengan para pihak berelasi.
Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa
pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai
PSAK No. 7 (Revisi 2014) mengenai “Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”, yaitu dari definisi pihak-pihak
berelasi sesuai PSAK No. 7 (Revisi 2014) adalah orang
atau entitas yang terkait dengan Peruri atau entitas
pelapor.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Peruri is a Perusahaan Umum that is wholly owned
by the State of the Republic of Indonesia, therefore
its shares is not owned by the employees and/ or the
management through the implementation of the stock
ownership program (ESOP/ MSOP) which contains the
descriptions of:
• Number of ESOP/MSOP shares and their realization;
• Duration;
• Requirements for employees to be Entitled to
shareownership.
• Exercise price.
REALIZATION OF PROCEEDS FROM
PUBLIC OFFERING
In 2016, the Company did not use the proceeds from
Public Offering on the Indonesia Stock Exchange
which contains a description of:
• Total fund raised;
• Plan for fund allocation;
• Details of t fund allocaton;
• Balance of funds;
• Date of AGM/RUPO approval or changes in the
allocation of fund.
MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING
CONFLICT OF INTEREST INTEREST AND/
OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
PARTIES
In 2016, there were no material transactions considered
to contain conflict of interest netiher were there
transactions with affiliated parties, but there were
transactions made with related parties.
The Company made transactions with several related
parties, in accordance with SFAS No. 7 (Revised 2014)
concerning “Disclosure of Related Parties”, where a
related party as defined in PSAK No.7 (Revised 2014).
7 (Revised 2014) is person or entity associated with
Peruri or the reporting entity.
167
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Definisi pihak-pihak berelasi sebagai berikut:
• Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut;
• Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
atas entitas pelapor;
• Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
atau
• Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
• Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait
dengan entitas lain);
• Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
• Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama;
• Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
dari entitas ketiga;
• Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas
yang menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
• Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas
yang menyelenggarakan program tersebut maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
• Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) (a)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi
secara signifikan oleh Pemerintah. Pemerintah dalam
hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian
Keuangan.
168 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
A related party is defined as:
• A person or family member is deemed to be related
to the reporting entity if the person:
• Has a control or joint control over the reporting
entity;
• Has significant influence over the reporting entity;
or
• Is a key member of the management of the
reporting entity or the parent company of the
reporting entity.
An entity is deemed to be related to the reporting
entity if it meets one of the following:
• The entity and the reporting entity are members
of the same business group (meaning the parent
entity, subsidiary and subsequent subsidiary are
related to another entity);
• The entity is an associate or joint venture of the
reporting entity (or an associate or joint venture
entity which is a member of a business group, of
which the reporting entity is a member);
• The entity and the reporting are a joint venture of
the same third party;
• One entity is a joint venture of a third entity and
the other entity is an associate entity of the third
entity;
• The entity is a post-employment benefit plan for
employee benefits of either the reporting entity or
entity associated with the reporting entity. If the
reporting entity is the entity that organizes the
program, then the sponsoring entity is also related
to the reporting entity;
• The entity is a post-employment benefit plan for
employee benefits of either the reporting entity or
entity associated with the reporting entity. If the
reporting entity is the entity that organizes the
program, then the sponsoring entity is also related
to the reporting entity;
• The person identified in (1) (a) has significant
influence over the entity or is a key member of the
management of the entity (or the parent entity of
the entity).
An entity deemed as related to the Government is one
over which the Government has control, joint control
or significant influence. The Government here refers to
any agency under the Ministry of Finance.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peruri dan entitas anak telah menerapkan pengecualian
dalam PSAK 7 (Revisi 2014) menyajikan luasnya
penjelasan dalam kaitannya dengan transaksi dan
saldo akun pihak berelasi, termasuk ikatan dengan
entitas terkait dengan Pemerintah.
Peruri and its subsidiaries have applied an exemption
in PSAK 7 (Revised 2014) presenting an extensive
explanation regarding related party transactions and
account balances, including the relation of such entities
with the Government.

Tabel Pihak Berelasi Table of Related Party

Sifat Hubungan
No. Nama Pihak/Name of Party Transaksi/Transaction
Relationship
Pemegang Saham/
1 Pemerintah Republik Indonesia Modal Disetor/Paip up Capital
Shareholder
Penempatan saving plan program/
2 PT. Asuransi Jiwasraya BUMN/SOE
Participation in saving plan program
Penempatan giro, deposito dan fasilitas
kredit investasi/Placement in checking
3 PT. Bank Mandiri Tbk BUMN/SOE
account, time deposit, and invesment credit
facility
Penempatan giro, deposito dan fasilitas
kredit investasi/Placement of checking
4 PT. Bank Negara Indonesia Tbk BUMN/SOE
account, time deposit, and investment credit
facility
Penempatan giro, deposito dan fasilitas
kredit investasi/Placement of checking
5 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk BUMN/SOE
account, time deposit, and investment credit
facility
Penempatan giro dan deposito/Placement in
6 PT. Bank Tabungan Negara Tbk BUMN/SOE
checking account and time deposit
7 PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) BUMN/SOE Penyediaan listrik/Power supply
Pembelian saham PTKP/Purchase of shares
8 PT. Kertas Kraft Aceh BUMN/SOE
of PTKP
9 PT. Pos Indonesia BUMN/SOE Pelanggan/Customer
10 PT. Sucofindo BUMN/SOE Pelanggan/Customer
Penyedia jasa telekomunikasi dan
11 PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk BUMN/SOE pelanggan/Provider of telecommunication
services and also customer
12 PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN/SOE Asuransi/Insurance
13 Perum PNRI BUMN/SOE Pelanggan/Customer
14 PT. Pegadaian (Persero) Afiliasi/Affiliate Pelanggan/Customer
15 PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk BUMN/SOE Pelanggan/Customer
16 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk BUMN/SOE Pelanggan/Customer
17 PT. Rekayasa Industri (Persero) BUMN/SOE Pelanggan/Customer
18 KSO Peruri Divisi Barat Afiliasi/Affiliate Penempatan investasi/Invesment

Tabel Transaksi dengan Pihak Berelasi Table of Transactions with Related Parties
(dalam jutaan rupiah) (In million rupiah)
Uraian 2016 2015 Description
Aset     Asset
Kas dan setara kas 470.287 470.108 Cash and Cash Equivalent
Piutang usaha 2.257 1.927 Accounts Receivable
Piutang lain-lain 2.400 3.071 Other Receivable
Liabilitas     Liabilities
Utang Usaha 1.186 2.264 Accounts Payable
Pinjaman Bank 959.838 768.917 Bank Loans
Beban     Expense
Beban bunga pinjaman 99.998 81.596 Interest Expense

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 169
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
Pada 2016 Perusahaan memiliki ikatan material
untuk investasi barang modal berupa komitmen
pembelian aset tetap berupa bangunan dan mesin-
mesin pabrik. Sumber dana yang digunakan untuk
ikatan material adalah Rp688,81 miliar.
INVESTASI BARANG MODAL YANG
DIREALISASIKAN TAHUN BUKU
TERAKHIR
Pada 2016 Perusahaan memiliki komitmen untuk
membeli aset tetap berupa bangunan sebanyak 11
item dengan total investasi Rp147,54 miliar dan sudah
terealisasi Rp49 miliar.
Komitmen investasi mesin pabrik sebanyak 55 item
dengan total investasi Rp939,03 miliar dan sudah
terealisasi Rp201,26 miliar.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Pada 2016 tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan dan dampaknya yang
berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan. Dalam
mengantisipasi hal tersebut Perusahaan membentuk
unit kerja Biro Hukum, Manajemen Regulatori dan Tata
Kelola Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Pada 2016 tidak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi dan penerapan standar akuntansi keuangan
yang baru.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar
akuntansi berikut yang berlaku efektif sejak 1 Januari
2015, tidak menyebabkan perubahan signifikan
atas kebijakan akuntansi perusahaan dan entitas
anak dan tidak memberikan dampak yang material
terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan
konsolidasian:
• Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri;
170 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
MATERIAL BONDS FOR CAPITAL
EXPENDITURES
In 2016, the Company had material bond for capital
expenditures in the form of commintment to purchase
fixed asset such as buildings and machines. The source
of funds used for the material bond was Rp688.81
billion.
CAPITAL EXPENDITURES REALIZED IN
THE LAST YEAR BOOK
In 2016, the Company had a commitment to purchase
fixed assets, which consist of 11 building with total
investment reaching Rp147.54 billion, of which Rp49
billion has been spent for the purpose.
Peruri also had a commitment to buy 55 machines with
total investment of Rp939.03 billion, of which Rp201.26
billion has been spent for the porpose.
CHANGES TO REGULATIONS AND THE
IMPACTS ON THE COMPANY
In 2016, there was no change in regulations that had
significant impacts on the Company. In anticipation of
this, the Company has established a work unit of the
Legal Bureau, Regulatory Management and Corporate
Governance.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
In 2016, there was no change in accounting policy, nor
was there new application of accounting standards.
The application of the following changes in the
interpretation of accounting standards, effective
January 1, 2015, did not result in significant changes to
the Company’s accounting policies and its subsidiaries
and has no material impact on the amounts reported in
the consolidated financial statements:
• Amendment to PSAK 4: Separate Financial
Statements on Equity Methods in Separate
Financial Statements;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
• Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi;
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk penyusutan
dan Amortisasi;
• Amandemen PSAK 19: Aset Tak Berwujud tentang
Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan
dan Amortisasi;
• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang
Program Imbalan Kerja: Iuran Pekerja;
• Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasian;
• Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam
Operasi Bersama;
• Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan
Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi;
• ISAK 30: Pungutan;
• PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi;
• PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi;
• PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi;
• PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap;
• PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud;
• PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis;
• PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;
• PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis
Saham;
• PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai
Wajar.
PENERAPAN PSAK 24 (REVISI 2013),
“IMBALAN KERJA” DAN DAMPAKNYA
TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
Pada 2016 perusahaan dan entitas anak harus mencatat
keuntungan dan kerugian aktuarial secara langsung
pada pendapatan komprehensif lainnya. Sesuai dengan
ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013) yang mulai
diterapkan pada 1 Januari 2015, perusahaan dan entitas
anak menerapkan standar ini secara retrospektif.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
• Amendment to PSAK 15: Investments in Associated
Entities and Joint Ventures on Investment Entities:
The Application of Consolidated Exclusions;
• Amendment to PSAK 16: Fixed Asset on Acceptable
Method for depreciation and Amortization;
• Amendment to PSAK 19: Intangible Assets on
the Classification of Acceptable Method for
Depreciation and Amortization;
• Amendment to PSAK 24: Employee Benefits
on Employee Benefit Program: Worker Monthly
Collection;
• Amendment to PSAK 65: Consolidated Financial
Statements on Investment Entities: The Application
of Consolidated Exceptions;
• Amendment to PSAK 66: Joint Arrangement on
Accounting for the Acquisition of Interest in Joint
Operations;
• Amendment to PSAK 67: Disclosure of Interest
in Other Entities on Investment Entities: The
Application of Consolidated Exclusions;
• ISAK 30: Levies;
• PSAK 5 (2015 Adjustment): Operating Segment;
• PSAK 7 (2015 Adjustments): Disclosure of Related
Party;
• PSAK 13 (2015 Adjustment): Investment Property;
• PSAK 16 (2015 Adjustment): Fixed Assets;
• PSAK 19 (2015 Adjustment): Intangible Assets;
• PSAK 22 (2015 Adjustments): Business
Combinations;
• PSAK 25 (2015 Adjustments): Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors;
• PSAK 53 (2015 Adjustment): Share-Based Payment;
• PSAK 68 (2015 Adjustment): Fair Value
Measurement.
APPLICATION OF PSAK 24 (REVISION
2013), REMUNERATION AND THE
IMPACTS ON FINANCIAL STATEMENTS
Beginning in 2016, the Company and its subsidiaries
must directly record actuarial gains and losses in
other comprehensive income. In accordance with the
provision of PSAK No. 24 (Revised 2013), effective
January 1, 2015, the Company and its subsidiaries must
apply this standard retrospectively.
171
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Kewajiban imbalan pasti yang diakui dalam laporan
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan
pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi nilai
wajar aset program. Besarnya kewajiban imbalan
pasti lainnya ditentukan berdasarkan perhitungan
aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan
menggunakan metode projected unit credit. Biaya jasa
kini diakui sebagai beban periode berjalan.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laporan laba
rugi komprehensif, kecuali bila perubahan terhadap
manfaat program tergantung pada status kepegawaian
pekerja di masa yang akan datang (vesting period).
Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasikan secara
garis lurus sepanjang vesting period.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
Peruri selalu melakukan evaluasi atas capaian kinerja
jangka panjang lima tahunan sebelum membuat
rencana jangka panjang tahunan ke depan. Hasil
evaluasinya ternyata tidak didapatkan hal-hal
yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha Perusahaan.
Peruri sangat peduli terhadap kelangsungan usaha
di masa depan. Dalam menyongsong kelangsungan
usaha Perusahaan, berbagai asumsi dijadikan dasar
untuk memproyeksikan usaha dalam rangka menjamin
kelangsungan bisnis. Asumsi yang digunakan
meliputi beberapa faktor. Pertama, faktor dukungan
regulasi, yaitu Peruri mendapatkan penugasan untuk
melakukan pencetakan uang sesuai dengan pesanan
Bank Indonesia dan dokumen sekuriti lainnya, berupa
pencetakan pita cukai, meterai, paspor dan buku tanah.
Penugasan tersebut diatur oleh PP 32 Tahun 2006
sehingga keberlangsungan usaha Peruri terjamin dari
tahun ke tahun. Kedua, indikator-indikator ekonomi
makro dan ekonomi mikro sebagaimana terangkum
pada tabel berikut ini.
Asumsi Ekonomi 2017-2021
Pertumbuhan/
Tingkat Inflasi
Tahun/Year Growth
Inflation
GDP
2017 7,7%
2018 8,2%
2019 7,4%
2020 7,1%
2021 7,3%
172 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Defined benefit obligation that shall be recognized
in financial statements is its present value recorded
on the reporting date minus the fair value of the
program asset. The amount of other defined benefit
obligation is determined based on an independent
actuary calculation that is done annually using the
projected unit credit method. The current service cost
is recognized as current expense.
Past service costs are recognized directly in
comprehensive income statements, except when
changes to the program benefit depends on the
employment status of worker in the future (vesting
period). In this case, past service costs shall be
amortized on a straight-line basis over the vesting
period.
INFORMATION ON BUSINESS
SUSTAINABILITY
Peruri always evaluates the achievements of its five-
year long-term plan before planning for the next five
years ahead. Results from the evaluation showed no
material thing that potentially has significant effect on
the viability of the Company’s business.
Peruri is very concerned about its business continuity
in the future. Regarding the Company’s business
continuity, various assumptions have been made
in calculating the business projection in order to
ensure business continuity. The assumptions include
several factors. First, regulation support, namely
the assignment for Peruri to print money as ordered
by Bank Indonesia, and other security documents,
such as excise stamp, seal, passport and land book.
The assignment is regulated by PP 32 Year 2006 so
that Peruri business continuity is guaranteed from
year to year. Second, macroeconomic indicators and
microeconomics as summarized in the following table.
2017-2021 Economic Assumptions
Kurs/Exchange Bunga Kredit
Rate BI Rate Bank
Rp vs USD Interest Rate
5,4% Rp13.151 4,2% 7,5%
5,2% Rp13.065 4,5% 7,7%
4,7% Rp13.450 4,5% 7,7%
4,4% Rp14.013 4,5% 7,8%
4,5% Rp14.048 4,5% 7,8%
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Keberlangsungan usaha tersebut sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi nasional dan global, termasuk di
dalamnya perkembangan bisnis digital dan terbukanya
pasar internasional.
Terkait dengan perkembangan bisnis digital Peruri
telah mempersiapkan perusahaan anak peruri
Digital Security (PDS) untuk menjalankan dan
mengembangkan bisnis digital security sedangkan
untuk memasuki pasar internasional, Peruri sudah
mempersiapkan proyek bisnis internasional untuk
melakukan penetrasi pasar di kawasan Asia Selatan,
AsiaTengah dan Afrika.
RJPP 2017 - 2021 sebagai sebagai bagian dari rute
pengembangan bisnis perusahaan menetapkan bahwa
5 (lima) tahun ke depan (2021), target pendapatan
minimal harus mencapai Rp7.410 triliun dengan
target laba bersih Rp796 miliar dengan komposisi
pendapatan dikontribusi oleh 3 (tiga) bagian, yaitu
domestik Rp4,381 triliun (59%), regional/global Rp650
miliar dan digital/new wave Rp2,379 triliun (32%).
Guna menggapai cita-cita tersebut, RJPP menetapkan
17 Inisiatif Strategi berupa langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai target atau sasaran tersebut.
Kekuatan (strength)
• Peruri masih menjadi satu-satunya BUMN yang
dipercaya untuk mencetak uang RI dan proteksi ini
akan terus berlanjut;
• Standar kualitas produk yang memenuhi kualifikasi
internasional;
• Likuiditas perusahaan baik.
Kelemahan (weakness)
• Tidak memiliki fungsi Key Account Management;
• Tidak memiliki 3 sub-fungsi Riset dan
Pengembangan, yaitu Current Product
Development, New Product Development dan
Perencanaan Teknologi;
• Tidak memiliki fungsi untuk manajemen
pembelanjaan modal;
• Tidak memiliki fungsi untuk manajemen kemitraan;
• Tidak memiliki fungsi untuk manajemen regulasi;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
The sustainability of the Company’s business is in
line with the growth of national and global economy,
including the development of digital business and
global open market.
Regarding the development of digital business, Peruri
has been preparing its subsidiary, Peruri Digital Security
(PDS), to run and develop digital security business,
while to enter the international market, Peruri has
prepared international business project to penetrate
the market in South Asia, Central Asia and Africa.
RJPP 2017 - 2021 as part of the Company’s business
development roadmap stipulates that in the next 5
(five) years (2021), the targeted minimum revenue is
Rp7.410 trillion with a net profit target of Rp796 billion
with the composition of revenue contributed by 3
(three) sectors, namely the domestic sector by Rp4.381
trillion (59%), regional / global sector by Rp650 billion
and digital / new wave sector by Rp2.379 trillion (32%).
In order to achieve these goals, RJPP set 17 Strategic
Initiatives in the form of steps to be taken to achieve
the target.
Strength
• Peruri has remained the only SOE entrusted to
print the currency of Indonesia and this protection
will continue;
• High standard for quality products that meet
international qualifications;
• Sound level of corporate liquidity.
Weakness
• Peruri does not have a Key Account Management
function;
• Peruri does not have 3 sub-functions that are
needed in Research and Development; Current
Product Development, New Product Development
and Technology Planning;
• Peruri does not have a function tasked to manage
capital expenditure;
• Peruri does not have a function tasked to manage
partnership;
• Peruri does not have a function to manage
regulatory changes;
173
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Peluang (opportunities)
• Pasar mata uang Indonesia akan terus meningkat
hingga akhir 2021;
• Pangsa pasar dokumen sekuriti non-uang jauh
lebih besar daripada pasar sektor uang dan akan
mencapai Rp4,1 triliun pada 2021;
• Pasar substrat uang kertas yang dapat diraih oleh
perusahaan pada 2021 untuk uang kertas sebesar
Rp870 miliar;
• Pasar internasional yang dapat diraih oleh
perusahaan pada 2021 untuk uang kertas sebesar
Rp290 miliar dan untuk uang logam sebesar Rp120
miliar;
• Pasar internasional yang dapat diraih oleh
perusahaan pada 2021 untuk paspor sebesar
Rp240 miliar;
• Potensi pasar yang dapat diraih oleh perusahaan
pada 2021 untuk produk track and trace sebesar
Rp2 triliun;
• Pangsa pasar yang dapat diraih oleh perusahaan
pada 2021 untuk produk digital locker adalah
sebesar Rp20 miliar;
Pangsa pasar yang dapat diraih oleh perusahaan
pada 2021 untuk produk personalisasi paspor adalah
sebesar Rp413 miliar.
Ancaman (threats)
• Jumlah transaksi elektronik yang terus meningkat
akan menahan pertumbuhan permintaan terhadap
uang;
• Pada pasar domestik non-uang, Peruri menghadapi
persaingan dari >30 perusahaan lain;
• Tingginya tingkat adopsi teknologi digital dalam
produk dokumen sekuriti non-uang menimbulkan
risiko yang besar bagi perusahaan percetakan
dokumen sekuriti yang masih konvensional
(berbasis kertas).
174 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Opportunities
• The Indonesian currency market will continue to
grow until the end of 2021;
• The market share of non-currency security
documents is much larger than the money market
and will reach Rp4.1 trillion by 2021;
• The potential market of substrate banknotes in
2021 will reach Rp870 billion;
• The potential international in 2021 will reach Rp290
billion for banknotes and Rp120 billion for coins;
• The potential international market in 2021 will reach
Rp240 billion for passport;
• The potential market in 2021 will reach Rp2 trillion
for track-and-trace products;
• The potential market share in 2021 will reach Rp20
billion for digital locker products;
The potential market share that the Company is
capable of capturing in 2021 for personalized passport
products will reach Rp413 billion.
Threats
• The increasing number of electronic transactions
has the potential to hold back the growing demand
for banknotes;
• In the non-currency domestic market, Peruri faces
competition from more than 30 other companies;
• The increasingly high adoption of digital technology
in non-currency security document products will
pose great risks on conventional paper-based
document printing companies.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 175
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

176 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PRANGKO
Prangko merupakan salah satu
dokumen yang wajib memiliki
fitur sekuriti pada produknya
mengingat fungsinya sebagai
bukti pelunasan biaya
pengiriman dokumen. Secara
umum, prangko merupakan
secarik kertas bergambar yang
mencantumkan nama negara
penerbit, tahun penerbitan dan
memiliki nominal nilai tertentu.

POSTAGE STAMP
Postage stamp is an important
document that must have security
features given the function it has as
evidence of payment for a postage. In
general, postage stamp is a piece of
illustrated paper that also states the
name of the issuing country, the year
of issuance, and the amount it carries
for mailing.

Pendukung Bisnis
Supporting Business

174 Pendukung Bisnis | Supporting Business

176 Pengembangan Teknologi Informasi | Information

Technology Development

188 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) | Human

Resources Development

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 177
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Teknologi
Informasi
Information Technology Development

“Merealisasikan Teknologi Informasi (TI) yang

terintegrasi demi mendukung pertumbuhan
berkelanjutan dengan risiko yang terukur.”

VISI VISION

Menjadi pusat layanan Teknologi Informasi dan Become the center of services for Information
komunikasi Perusahaan. Technology and corporate communication.

MISI MISSION

1. Menyediakan dan meningkatkan pengelolaan dan
layanan TI yang andal, terukur dan berguna bagi
Perusahaan untuk pengambilan keputusan;
2. Berperan aktif dalam menjaga akuntabilitas dan
transparansi pengelolaan Perusahaan;
3. Menjaga keamanan, integritas dan ketersediaan
data dan informasi dari berbagai potensi risiko
secara berkesinambungan;
4. Mampu dalam memenuhi perubahan kebutuhan
bisnis Perusahaan.
1. Provide reliable and measurable IT management
services and continuously improve them for better
decision making process;
2. Take an active role in maintaining accountability
and transparency of the Company’s management;
3. Sustainably maintain the security, integrity and
availability of data and information for protection
from potential risks;
4. Remain always capable of meeting the Company’s
changing business needs.

178 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Realize an integrated Information Technology

(IT) to support sustainable growth with
measurable risks.

ROADMAP TI IT ROADMAP

Roadmap Divisi TI Peruri direncanakan meliputi
Operational Excellence, Commercial Excellence,
Commercial New Wave dan Tata Kelola Perusahaan.
Semua kegiatannya disinkronisasikan dengan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 dan
RJP tahunan berjalan, sehingga Divisi TI selalu sejalan
dengan arah perkembangan dan pertumbuhan
Perusahaan.
The Roadmap of Peruri IT Division is planned with
the inclusion of Operational Excellence, Commercial
Excellence, Commercial New Wave and Corporate
Governance. The cuurent activities of the IT Division
have been aligned with the Company’s Long Term
Plan (RJPP) 2017-2021 and the annual RJP for the
current year, to make it always consistent with the
Company’s direction and growth.

Secara umum roadmap Divisi TI Peruri dapat dijelaskan In general the roadmap of the TI Division of Peruri is
sebagai berikut: explained below:

Preparation Building Emerging Leading World Class

Foundation
2016 2017 2018 2019 2020
Operational Exellence: Produk Uang dan Non Uang/Operational Exellence: Currency and Non Currency Products
1. Integrated IT System. Mengintegrasikan seluruh IT sistem yang ada dengan menggunakan fiber optic serta
mengoptimalkan perusahaan anak dan kemitraan, mesin produksi utas, logam, dokumen, gudang, pengiriman dan
pengamanan elektronik.
Integrated IT System. Integrating all existing IT systems through the utilization of fiber optic as well as optimizing the
subsidiaries and partnerships, banknotes production machines, coin minting, documents, warehousing, shipping, and
electronic security

2. Dashboard system/Management Information System. Menyajikan summary performance untuk BOD dan Hi level
Organisasi secara real time, mencakup produk, invoice & collection dan contact center.
Dashboard system/Management Information System. Presents summary performance for the Board of Directors and
Hi level Organizations in real time, including products, invoices & collection, and contact center.

3. Data center dan disaster recovery center (DRC). Menyediakan data Center dan DRC untuk aplikasi dan data untuk
menjamin keandalan system.
Data center and disaster recovery center (DRC). Providing the data Center and DRC for applications and data to ensure
system reliability.

4. Improve IT Performance. Menyediakan DRC dan menjaga availability system 99,999%.

Improve IT Performance. Providing DRC and maintaining the availability of the system at 99.999%.

5. ERP Go live. Persiapan migrasi dan integrasi existing system ke ERP system. Sales & service, HR, printing & security,
financial dan asset.
ERP Go live. Preparation of migration and integration of the existing system to the ERP system. Sales & Service, HR,
printing & security, financial and assets.

Gambar Roadmap Master Plan TI–Operation Excellence Illustration of Roadmap of IT Master Plan - Operation
Excellence

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 179
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Teknologi Informasi

Information Technology Development

Preparation Building Emerging Leading World Class

Foundation
2016 2017 2018 2019 2020
Commercial Excellence/Commercial Excellence

1. Customer Relationship Management (CRM). Menyediakan CRM system untuk account officer dan call centre.
Customer Relationship Management (CRM). Providing the CRM system for account officer and call center.

2. Buku dan Dok Sekuriti. Mengimplementasikan komunikasi dua arah untuk produk
Books and Security Documents. Implement two-way communication for the product

1. Buku: KTP, Ijazah dan KIR/Books: ID cards, Diplomas, and KIR

2. Dok Sekuriti: Finansial, Akte Lahir, Ijazah, Pita Cukai, Meterai, Buku Pelaut dan Sertifikat Tanah
Security Documents: Financial, Birth Certificate, Diploma, Excise Stamps, Duty Stamps, Seaman Book, and Land Certificate

3. Uang Kertas, Uang Logam dan Paspor/Banknote, Coin and Passport

3. Dashboard Produk. Mengimplementasikan dashboard system untuk realisasi produk per segmen
Dashboard Products. Implementing the dashboard system for product realization per segment

Gambar Commercial Excellence Illustration of Commercial Excellence

Preparation Building Emerging Leading World Class

Foundation
2016 2017 2018 2019 2020
Commercial New Wave (E-Gov, Track & Trace, Personalia Paspor)/Commercial New Wave (E-Gov, Track & Trace, Personnel
Passport)

1. Menyediakan IT untuk produk new wave. 2nd Generation security mencakup akses, storage dan sekuriti yang terintegrasi
dengan ERP system
Provide IT for new wave products. 2nd Generation security includes access, storage, and security that are integrated with
the ERP system.

2. Peruri App. Menyediakan network aplikasi E-Gov dan smart city, surveillance berbasis web, android and lOS
Peruri App. Providing the network for the E-Gov and smart city applications, web, androids, and iOS-based surveillance

3. Peruri Base. Menyediakan data center untuk corporate customer/ Peruri Base. Providing a data center for corporate
customers.

4. Payment Gate Way. lntegrasi dengan network Payment Gate Way System/Payment Gate Way. Integration with the
network.

5. Customer Access Network Product. Produk digital dapat diakses pelanggan di seluruh cabang Bl, Bea Cukai, BPN, Diknas,
Universitas, Bank dan Pemda/Regional Government/Customer Access Network Product. Digital products can be accessed
by the customers in all branches of Bl, Customs, BPN, Diknas, University, Bank and Local Government.

Gambar Commercial New Wave Illustration of Commercial New Wave

180 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Preparation Building Emerging Leading World Class

Foundation
2016 2017 2018 2019 2020
Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance
3. IT Certificate SDM. SDM pada bidang Network, Security Administrator harus mempunyai sertifikat Cisco, Junifer, Sun
dan HP/ HR IT Certificate. HR in the field of Network, Security Administrator fields must have Cisco, Junifer, Sun, and HP
certifications

4. Good Corporate Governance. Mengimplementasikan GCG/Good Corporate Governance. Mengimplementasikan GCG

5. Risk Management System dan CPM. Menerapkan risk management system dalam setiap bisnis proses dan dilengkapi
dengan aktivitas, risiko dan kontrol/Risk Management System and CPM. Implementing risk management system in every
business processes and complemented with activity, risk, and control

6. Surveillance Certificate. Intergraf (pengaman), ISO 9001 (mutu), ISO 14001 (lingkungan), ISO 18001 (K3), ISO 28000
Surveillance Certificates. Intergraph (security), ISO 9001 (quality), ISO 14001 (environment), ISO 18001 (OHS), ISO 28000

Gambar Tata Kelola Perusahaan Illustration of Corporate Governance

PENCAPAIAN DI BIDANG TI ACHIEVEMENTS IN IT

Sepanjang 2016 Divisi TI telah menyelesaikan hal-hal Throughout 2016 the IT Division completed the
sebagai berikut: following:
1. Dokumen IT Corporate Governance; 1. IT Corporate Governance Document;
2. Audit GCG; 2. GCG audit;
3. Audit Intergraf; 3. Intergraph Audit;
4. Audit Sistem manajemen pengamanan; 4. Security management system Audit;
5. Audit KPKU; 5. Audit KPKU;
6. Indeks KAMI; 6. KAMI Index;
7. Survey Kepuasan Pelanggan; 7. Customer Satisfaction Survey;
8. Modifikasi IT bersama; 8. Shared IT Modification;
9. Sistem Pita Cukai; 9. Excise Band System;
10. Seat Management; 10. Seat Management;
11. Maintenance ERP; 11. ERP Maintenance;
12. Maintenance payroll; 12. Payroll Maintenance;
13. Backup & restore database aplikasi; 13. Database backup & restore application;
14. Troubleshooting aplikasi dan database; 14. Applications and database troubleshooting;
15. Pengadaan dan pemasangan wifi management; 15. Procurement and installation of wifi management;
16. Antivirus renewal; 16. Antivirus Renewal;
17. Sewa perangkat video conference; 17. Rental of video conferencing devices;
18. Migrasi server; 18. Server migration;
19. Pengadaan dan pemasangan network security 19. Procurement and installation of network security
management; management;
20. Pengadaan dan pemasangan backup server; 20. Procurement and installation of server backups;
21. Maintenance network; 21. Network Maintenance;
22. Maintenance server; 22. Server Maintenance;
23. Maintenance PABX system; 23. Maintenance of PABX system;
24. Rencana pengadaan ERP; 24. ERP procurement plan;
• Penyusunan Proses Bisnis; • Preparation of Business Process;
• CoA; • CoA;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 181
 Profil Perusahaan
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Pengembangan Teknologi Informasi
Information Technology Development
25. Aplikasi pendukung produk;
• Exit permit only;
• Personalisasi ijazah dan transkrip Unpad;
26. Peremajaan Portal;
27. Pengadaan perangkat asset tracking;
28. Peremajaan website;
29. Seat Management.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
(PELATIHAN) SDM DI BIDANG TI
Demi mendukung peningkatan kemampuan
dan wawasan, Divisi TI telah mengikutsertakan
karyawannya dalam beberapa pelatihan berikut:
1. Pelatihan querying SQL server dan pemrograman
HTML 5;
2. Pemrograman CI;
3. Pelatihan wifi management;
4. Pelatihan asset tracking;
5. Pelatihan standardisasi data center;
6. Pelatihan COBIT5 foundation;
7. BIMTEK Indeks KAMI;
8. Seminar big data;
9. Seminar CloudSec 2016;
10. Pelatihan K3 Damkar;
11. Diklat kesamaptaan.
BIAYA INVESTASI DI BIDANG TI
Pada 2016 dalam rangka mengelola kapasitas TI,
Perusahaan telah mengeluarkan dana sekitar Rp10,5
miliar dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengadaan dan pemasangan wifi management
dengan investasi sebesar Rp1,503 miliar;
2. Pengadaan dan pemasangan Backup Server
dengan investasi sebesar Rp7,447 miliar;
3. Pengadaan dan pemasangan Network Security
Management dengan investasi sebesar Rp1,689
miliar.
182 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
25. Application of product support;
• Exit permit only;
• Personalization of diplomas and transcripts of
Unpad;
26. Portal Rejuvenation;
27. Procurement of asset tracking device;
28. Website Rejuvenation;
29. Seat Management.
HR COMPETENCE DEVELOPMENT
(TRAINING) IN IT
In order to support the necessary upgrades and
insights, the IT Division has engaged its employees in
the following training courses:
1. Training on SQL server querying and HTML 5
programming;
2. CI Programming;
3. Training on wifi management;
4. Training on Asset tracking;
5. Training on data center standardization;
6. Training on COBIT5 foundation;
7. Technical tutor in KAMIIndex;
8. Seminar on big data;
9. Seminar on CloudSec 2016;
10. Training on K3 firefigting;
11. Training on Physical Readiness.
INVESTMENT IN IT
In 2016, in order to manage its IT capacity, Peruri spent
about Rp10.5 billion with the following details:
1. Procurement and installation of wifi management
with total investment reaching Rp1.503 billion;
2. Procurement and installation of Backup Server with
total investment reaching Rp7.447 billion;
3. Procurement and installation of Network Security
Management with total investment reaching
Rp1.689 billion.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

STRATEGI DAN RENCANA STRATEGIES AND IT DEVELOPMENT

PENGEMBANGAN TI PLANS

Pengembangan bidang TI dalam rangka mendukung IT development to support the Company’s business
pengembangan dan pertumbuhan usaha Perusahaan development and growth can be illustrated below:
dapat digambarkan sebagai berikut:

Sistem Monitoring
Bersama (Pita Cukai eksternal)

ERP
Common Monitoring System
(Exsternal Exice Stamp)

• Anggaran • Budgeting E-Procurement

• Penjualan • Sales Pengamanan Elektronik

• Produksi & QM • Production & QM Electronic Security

• Pengadaan • Procurement Assets Tracking

Assets Tracking
• Pergudangan • Warehousing
Mesin Produksi
• Pengiriman • Shipping Production Machine
• Pemeliharaan • Maintenance
Sistem Kerja Individual
• Manajemen Aset • Asset Management (SKI) Sitem Kerja Unit (SKU)
Individual Work System
(SKI) Unit Work System (SKU)

Daftar Isi Kemasan/Packaging Contents

Keterangan/Description:

War Room Portal Peruri Masuk ruang lingkup

Dashboard Included
Sistem Informasi
War Room Produk & Aplikasi Lain
Dashboard Product Information System and Perlu diintegrasikan
Other Application Need integration

Gambar Aplikasi Enterprise Resource Plan (ERP) Illustration of Enterprise Resource Plan (ERP) Application
for 2016-2020 period
To-Be 2016-2020
Nama Aplikasi
No. Deskripsi/Description
Application Name
1. Enterprise Resource Planning Aplikasi Enterprise Resource Planning meliputi modul: anggaran, penjualan, produksi dan
(ERP)* pengendalian kualitas, pengadaan, pergudangan, pengiriman, pemeliharaan, manajemen aset,
akuntansi dan keuangan, sumber daya manusia serta customized daftar isi kemasan uang
kertas & uang logam.
Enterprise Resource Planning applications including modules of budgeting, sales, production
and quality control, procurement, warehousing, shipping, maintenance, asset management,
accounting and finance, human resources and customized table of contents of banknotes &
coins.
2. E-Procurement* Aplikasi untuk pengelolaan tender.
Application for tender management
3. Portal Peruri Portal yang berisi informasi manajemen dan aplikasi untuk internal Peruri, termasuk
didalamnya adalah Sistem Informasi Produk untuk mengelola informasi terkait produk, seperti
desain, spesifikasi, lampiran dokumen yang terkait.
Peruri, here refers to the Portal System that contains information management and application
for internal Product Information to manage product-related information, such as design,
specification, attachment of related documents.
4. Asset Tracking Aplikasi untuk mengelola penelusuran aset milik Peruri.
Application for the management of tracing of Peruri’s assets
5. Pengamanan Elektronik (PAMLEK) Aplikasi untuk mengelola data absensi karyawan Peruri.
Electronic Security Application for the management of data of attendance of Peruri’s employees.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 183
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Teknologi Informasi

Information Technology Development

Nama Aplikasi
No. Deskripsi/Description
Application Name
6. Sistem Monitoring Bersama Aplikasi untuk pemantauan produksi pita cukai oleh Bea Cukai.
Common Monitoring System Application for the monitoring of exice stamp production by the Custom
7. War Room Dashboard Aplikasi BI dan pelaporan dalam bentuk dashboard.
Application for BI and reporting in the form of dashboard
8. Sistem Kerja Individual/Unit (SKI/
SKU) Aplikasi untuk mengelola data kinerja karyawan/unit kerja.
Individual Work System (SKI) Application for the management of the performance of employee/unit
Unit Work System (SKU)
9. Mesin Produksi Aplikasi yang digunakan oleh mesin-mesin produksi.
Production Machines Applications used in production machines

ERP yang akan diimplementasikan harus terintegrasi All ERPs to be implemented must be integrated with
dengan aplikasi-aplikasi berikut: the following applications:

1. Sistem Monitoring Bersama 1. Joint Monitoring System

Sistem Monitoring Bersama dapat menarik data
transaksi dan produksi pita cukai dari ERP.
2. e-Procurement
Tender dapat menggunakan master data dari ERP.
ERP dapat menarik data calon rekanan terpilih dari
e-Procurement untuk dicatatkan dalam master
data rekanan di ERP.
3. Pengamanan Elektronik (Pamlek)
ERP dapat menarik data absensi dari Pamlek untuk
keperluan perhitungan penggajian.
4. Portal Peruri
Portal Peruri dapat menarik data karyawan dan
struktur organisasi dari ERP. ERP dapat menarik
data cuti karyawan dari Portal Peruri untuk
keperluan perhitungan penggajian. Portal Peruri
dapat mengirimkan data produk dari ERP.
5. War Room Dashboard
War Room dapat menarik data dari sistem ERP dan
menampilkan laporan dalam bentuk dashboard.
6. Sistem Mesin Produksi
Sistem ERP dapat menarik data dari Mesin Produksi.
7. Sistem Asset Tracking
Sistem ERP dapat menarik data dari Asset Tracking
dan juga sebaliknya.
Joint Monitoring System can pull the data of excise
transaction and production from ERP.
2. e-Procurement
Tender can use master data from ERP. ERP can
pull data of selected candidate partners from
e-Procurement to be further listed in the master
data of partner in ERP.
3. Electronic Security (Pamlek)
ERP can pull the date of employee attendance from
Pamlek for payroll calculation.
4. Portal Peruri
Peruri portal can pull the data of employee and
organizational structure from ERP. ERP can pull
the data of employee leaves from Peruri Portal for
payroll calculation Peruri Portal can send data of
products from ERP.
5. War Room Dashboard
War Room can pull data from ERP system and
display report in the form of dashboard.
6. Machine Production System
ERP system can pull data from Production Machine.
7. Asset Tracking System
ERP system can pull data from Asset Tracking
system and vice versa.

184 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

NETWORK INTEGRATED TI 2.0 IT INTEGRATED NETWORK 2.0

Network Integrated Divisi TI Peruri 2.0 untuk The Integrated Network of Peruri IT Division to
mendukung rencana menuju world class security support plans for world class security printing and
printing dan produk digital direncanakan sebagai digital products is planned as described below:
berikut:

Pelanggan (DN/LN)
Customer (Domestic/Abroad

BI e-Gov, e-KTP

Uang
Kertas Bea Cukai
Track & Trace
Banknotes Customs
Uang
Aset Logam Diknas BPN
Education
Assets Coins

ERP
DRC Universitas
University

Dafasum Dashboard Dokumen

Common Portal Document
Facility
Data
Keuangan
Pamlek Financial
Electronic New
Security Wave
Pemasaran Internet
Marketing
ERP
War Room
Portal CRM Gerbang
Pembayaran
Payment
Gateway
PTKP
SDM
HR
SICPA PDS

Dashboard
Portal
PDB
PPRO

PWT

Gambar Network Integrated Divisi TI Peruri 2.0 Illustraion the Integrated Network of Peruri IT Division 2.0

Network security printing akan: Network security printing will:

1. Terintegrasi ke semua existing system;
2. Menyediakan aplikasi produk 2.0: New wave,
payment gateway, track and
e-government.
3. Dashboard realtime:
a. Produksi;
b. Gangguan dan penyelesaiannya;
c. Jumlah pelanggan;
d. Billing dan collection;
e. Aset;
f. Key Performance Indicator.
1. Be integrated to all existing systems;
2. Provide product application 2.0: New wave, payment
trace dan gateway, track and trace and e-government.
3. Realtime Dashboard:
a. Production;
b. Disturbance and resolution;
c. Number of customers;
d. Billing and collection;
e. Asset;
f. Key Performance Indicators.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 185
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Teknologi Informasi

Information Technology Development

NETWORK DIVISI PRODUKSI 2.0 NETWORK OF PRODUCTION DIVISION 2.0

Network Divisi Produksi 2.0 direncanakan untuk
mengintegrasikan seluruh mesin produksi yang ada
dan hybrid. Hal ini dimaksudkan agar antar mesin
dapat berkomunikasi dan dimanfaatkan oleh Divisi lain
untuk mengambil keputusan.
The Network of Production Division 2.0 is planned
to allow the integration of all existing and hybrid
production machines. The integration is intended to
allow inter-machines communication and help other
Divisions to make informed decisions.

Gambar Jaringan Divisi Produksi Illustration of Network Production Division

Gambaran pengembangan Network Divisi Overview of Network Development of Production

Produksi: Division:
1. Antar Divisi Produksi terintegrasi melalui IP 1. Production Division units are integrated with fiber
Network berbasis fiber optic; optic-based IPNetwork;
2. Internal Divisi, masing masing perangkat 2. All tools in Internal Division are integrated via LAN;
diintegrasikan melalui LAN;
3. Hasil produksi telah dilengkapi dengan barcode 3. Production ouputs come with barcodes using
system; barcode system;
4. Delivery system didukung dengan teknologi GPS; 4. Delivery system is supported by GPS technology;
5. RFID digunakan untuk memonitor material 5. RFID is used to monitor production materials.
produksi.

186 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
HASIL EVALUASI IT MANAGEMENT
SYSTEM
1. Realisasi Operating Plan
a. Pembangunan aplikasi Ijazah Unpad berbasis
WEB;
b. Pembangunan aplikasi PMO berbasis WEB;
c. Pembangunan sistem E-Dokumen berbasis web
(Pencetakan ijazah dan lain-lain);
d. Penyusunan Master Plan TI TA. 2017-2021;
e. Persiapan Implementasi ISO 27001;
f. Penyusunan risk assessment 2017;
g. Pendampingan general audit oleh KAP;
h. Pembangunan backup server;
i. Pembangunan Unified Threat Management
(UTM);
j. Implementasi seat management 2.
2. Hasil External Auditor yang perlu ditindaklanjuti:
a. Ruang server, kantor Peruri di Jakarta harus
memiliki kunci pengendali akses. Adapun
parameter minimum kontrol atas ruangan
server lainnya sudah memadai;
b. Komite Keamanan TI, sesuai dengan tuntutan
dari kebijakan Tata Kelola TI harus dimasukan
dalam dokumen TI Corporate Governance;
c. Audit TI tidak menggunakan standar ISO/best
practice berlaku umum atas pengelolaan TI
seperti ISO 27001 dan COBIT baik yang
dilakukan oleh pihak Internal (SPI) maupun
pihak luar yang independen;
d. Peruri sedang melaksanakan pembaruan
Master Plan TI yang sebelumnya telah dibuat
pada 2010;
e. Peruri tidak memiliki Business Contigency
Plan, sehingga tidak dapat melakukan simulasi
bencana TI;
f. Pengelolaan atas penyimpanan data yang
terdapat di media external (media backup)
atas hasil proses backup (fungsi librarian)
belum maksimal.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
RESULTS OF EVALUATION ON IT
MANAGEMENT SYSTEM
1. Realized Operating Plan
a. Development of WEB-based application for
Unpad diploma;
b. Development of WEB-based PMO applications;
c. Development of web-based E-Document
system (Printing of diplomas and other
documents);
d. Preparation of the 2017-2021 IT Master Plan;
e. Preparation of the Implementation of ISO
27001;
f. Preparation of 2017 risk assessment;
g. General audit assistance by Public Accounting
Firm;
h. Development of backup server;
i. Development of Unified Threat Management
(UTM);
j. Implementation of seat management 2.
2. External Auditor results that need to be followed
up:
a. The server room at Peruri Jakarta office must
have access control keys. Peruri already has the
minimum parameters of control over its other
server rooms;
b. Peruri, pursant to its IT Governance policy,
must include its IT Security Committee in its IT
Governance Corporate document;
c. IT audits still do not use the ISO standard/best
practice generally applicable to IT management
such as ISO 27001 and COBIT either by Internal
(SPI) or independent parties;
d. Peruri is updating its IT Master Plan initially
devised in 2010;
e. Peruri has not estabished any Business
Contigency Plan, so the Company is still not
capable of conducting an IT disaster simulation;
f. The management of data storage contained in
external media (backup media) over the backup
process (librarian function) is still not optimum.
187
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Teknologi Informasi

Information Technology Development

HASIL EVALUASI IT GOVERNANCE RESULT OF EVALUATION ON IT

GOVERNANCE

Hasil evaluasi IT Governance Divisi TI Peruri
dituangkan dalam dokumen analisis risiko. Analisis
risiko ini merupakan hasil summary dari kegiatan
Risk Assessment yang telah dievaluasi pada awal
2017. Adapun beberapa kategori yang ada dalam risk
register Divisi TI adalah:
1. Proses manajemen;
2. Proses pendukung;
3. Pembangunan sistem manajemen mutu yang
berkelanjutan dan terintegrasi;
4. Proses perencanaan strategis;
5. Job description;
6. Sistem;
7. Stakeholder internal dan eksternal.
The results of evaluation on Peruri IT Governance has
been included in the risk analysis document. This risk
analysis is a summary of Risk Assessment activities that
were evaluated in early 2017. The categories evaluated
in the risk register of IT Division are:
1. Management process;
2. Supporting process;
3. Development of sustainable and integrated quality
management system;
4. Strategic planning process;
5. Job description;
6. System;
7. Internal and external stakeholders.

Pada pelaksanaan risk assessment diperoleh 5 (lima)
Top Risk pada Divisi Teknologi Informasi sebagai
berikut:
1. Kebutuhan bisnis Peruri saat ini belum
diterjemahkan secara tepat dalam bisnis blueprint,
kebijakan dan prosedur, yang menjadi dasar
pengembangan aplikasi. Disisi lain, konfigurasi,
customized program maupun enhanced module
pada aplikasi ERP masih dapat disempurnakan
sehingga lebih efektif dan efisien;
2. Teknologi di Divisi TI yang belum up-to-date
mengikuti kebutuhan bisnis Peruri yang menuju
bisnis digital;
3. Belum tersertifikasinya (ISO 27001) Peruri sebagai
penyedia layanan berbasis digital untuk mendukung
kebutuhan produk perusahaan;
4. Belum optimum Preventive Maintenance (ATS)
dari pihak ketiga;
5. Manajemen lisensi harus dilakukan agar
memperoleh dukungan perbaikan terhadap produk
sehingga tidak menjadikan perusahaan terkena
denda/sanksi.
5 (five) Top Risks were identified during the
implemention of risk assessment in IT Division:
1. Peruri business needs have not been translated
into proper business blueprint, policies and
procedures, which could otherwise be used as
the basis for application development. There are
also still room for improvement in configurations,
customized programs and enhanced modules in
ERP applications to make them more effective and
efficient;
2. The technology the IT Division currently uses
needs to be updated if the Company seeks to move
forward to digital business;
3. Peruri has not earned ISO 27001 certification to
confirm its status as a provider of digital-based
services to support product performance;
4. Support for Preventive Maintenance (ATS) from
third parties are still not optimum;
5. License management must be done as an effort to
ensure support for product improvements to avoid
penalties from authorized parties.

188 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 189
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM)
Human Resources Development

“Berkomitmen menjadikan karyawan sebagai

aset utama penggerak usaha Perusahaan secara
berkelanjutan, melalui proses pengelolaan dan
pengembangan yang integratif.”

VISI VISION

Menjadi mitra strategis dalam mewujudkan SDM yang Become a strategic partner in producing capable, high-
kapabel, berkinerja tinggi dan inovatif untuk memenuhi performing and innovative human resources so as to
kebutuhan pengembangan bisnis Perusahaan. meet the Company’s need in developing the business.

MISI MISSION

1. Menyediakan, menyiapkan dan mengembangkan
SDM yang kapabel bagi Perusahaan untuk
kebutuhan saat ini dan mendatang;
2. Menyiapkan kebijakan SDM Perusahaan yang
mendukung terwujudnya lingkungan kerja yang
kondusif.
1. Provide, prepare and develop capable HR to help
meet the Company’s current and future needs;
2. Prepare the Company’s HR policy that can help
create a conducive working environment.

190 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Committed to making employees as the key asset in
sustainably driving the business, through an integrative
management and development process.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM
Dalam mengembangkan karyawannya, Perusahaan
menetapkan 5 (lima) prinsip pengelolaan SDM sebagai
berikut:
1. Integritas dan kepercayaan merupakan nilai utama
terpenting yang menjadi landasan dasar dalam
menjalankan bisnisnya;
2. Pemberian apresiasi dan penghargaan dilakukan
dengan adil secara internal serta kompetitif
dan proporsional secara eksternal dengan
selalu berbasis pada kinerja individu dan kinerja
organisasi;
3. Penciptaan iklim kerja yang kondusif untuk
mendukung proses pencapaian dan kinerja individu
dan organisasi;
4. Pemanfaatan sumber daya yang optimal untuk
pengembangan diri karyawan;
5. Selalu menjaga kepatuhan terhadap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
Kelima prinsip ini menjadi dasar dalam penyusunan
dan pengembangan kebijakan sumber daya manusia,
sehingga diharapkan seluruh kebijakan dapat menyatu
pada arah yang ingin dicapai oleh Peruri.
ROADMAP PENGELOLAAN SDM
Sejalan dengan roadmap Perusahaan yang dijabarkan
dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP),
strategi pengembangan SDM disusun dengan sasaran
utama untuk menyiapkan organisasi yang mendukung
penguatan bisnis inti dan menyiapkan pengembangan
bisnis-bisnis baru Perusahaan.
Penyiapan kompetensi dan kapabilitas SDM difokuskan
untuk memperkuat 5 (lima) area prioritas yaitu key
account management, investment management,
innovation, regulatory management dan partnership
management. Selain kelima area prioritas tersebut,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
HR MANAGEMENT POLICY
In developing the employees, the Company has applied
the following 5 (five) principles of HR management:
1. Integrity and trust are the most important core
values that serve as a foundation on which the
employees must conduct the business;
2. Giving fair appreciation and rewards is done
internally and competitively while externally, this is
done in a proportional manner, based always on
both individual and organizational performances;
3. Creating a conducive working climate to support the
process of achieveing individual and organizational
performances;
4. Optimum utilization of all resources for employee
self-development;
5. Keeping the Company in full compliance with all
applicable laws and regulations.
These five principles serve as the basis for the
formulation and development of human resource
policies and ensure that the policies have the same
direction as Peruri’s corporate direction.
HR MANAGEMENT ROADMAP
Consistent with the Company’s roadmap as
outlined in its Long Term Plan (RJPP), the HR
development strategy is devised with a key
objective of setting up an organization that can
help strengthen the Company’s core business
and prepare for its new business development.
Preparing human resources competencies and
capabilities is focused on strengthening 5 (five) key
priorities; key account management, investment
management, innovation, regulatory management
and partnership management. In addition to those,
191
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources
Perusahaan juga fokus untuk menyiapkan
pengembangan kompetensi untuk menjamin
ketersediaan pimpinan di setiap lini.
BUDAYA KERJA
Pengembangan organisasi dengan menumbuhkan
budaya kerja yang berbasiskan kinerja, kreativitas dan
inovasi dibangun secara berkesinambungan. Berbagai
kebijakan dan aktivitas disiapkan untuk mendorong
terbentuknya budaya tersebut, di antaranya:
1. Sistem reward berbasiskan kinerja.
Reward yang diberikan oleh Perusahaan dengan
berbasiskan kinerja antara lain adalah pemberian
insentif, pengembangan karir dan program
penghargaan masa kerja karyawan;
2. Konvensi gugus kendali mutu (GKM).
Program ini diselenggarakan untuk memfasilitasi
karyawan dan unit kerja dalam menyampaikan
inovasi dan saran yang baru bagi Perusahaan.
Perusahaan juga turut mengapresiasi dan
mendukung partisipasi karyawan pada GKM, baik
di tingkat Nasional maupun Internasional.
PERENCANAAN SDM
Perencanaan SDM dibuat dengan berbasiskan analisis
beban kerja dan kebutuhan peningkatan kapasitas
produksi serta pengembangan bisnis Perusahaan.
Produktivitas SDM menjadi tolok ukur dalam
merencanakan jumlah karyawan dari waktu ke waktu,
untuk mendukung competitiveness/daya kompetitif
Perusahaan dalam bersaing di tingkat lokal maupun
global.
SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI
Keunggulan kualitas SDM merupakan tujuan dasar
Peruri dalam melakukan pengelolaan karyawannya. Hal
ini ditekankan sejak awal proses karyawan bergabung
dalam Perusahaan. Oleh karena itu proses dalam
rekrutmen dan seleksi karyawan menjadi sangat
penting guna menjaring kandidat-kandidat terbaik.
Proses ini dilakukan secara terintegrasi melalui proses
perencanaan SDM dan aktivitas lainnya. Mekanisme
rekrutmen dan seleksi dilakukan dengan cara bekerja
sama dengan pihak ketiga/konsultan dan prosesnya
bersifat online-based system.
192 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
the Company is also focusd on preparing competency
development to ensure leadership succession in its
line.
WORK CULTURE
Peruri consistently develops its organization by
fostering a performance-, creativity-, and innovation-
based work culture. Various policies and activities have
also been established to help create such culture and
these include:
1. Performance-based Reward System.
The Company gives performance-based rewards
including incentives, career development and
employment rewards programs;
2. Quality control (GKM) Convention.
This program is intended to support employees
and work units so they can deliver new innovations
and give inputs for the Company’s business. The
Company also appreciates and supports employee
participation in GKM, both at National and
International levels.
HR PLANNING
Human resource planning is based on workload
analysis and the need to improve production capacity
and develop the Company’s business. Over time, HR
productivity is used as a measurement in planning
for employe headcounts, and in supporting the
competitiveness of the Company at the domestic and
global levels.
RECRUITMENT AND SELECTION SYSTEM
Having excellent and qualified human resources is the
basic purpose of Peruri for its HR management. This
puspose is emphasized since the time new employees
are recruited. This makes employee recruitment and
selection process a very important phase of obtaining
the best talents.
This process is done integratedly through HR planning
process and other activities. For recruitment and
selection mechanism, we use the services of third
parties/consultants while the process is supported by
online-based system.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam pengisian kebutuhan karyawan, Perusahaan
membuka kesempatan melalui:
1. Sumber Internal
Sumber tenaga kerja yang berasal dari dalam
Perusahaan dilakukan dengan cara Internal Job
Tender, perpindahan lintas unit/direktorat dan
perbantuan karyawan/mobilisasi;
2. Sumber Eksternal
Sumber tenaga kerja yang berasal dari luar
Perusahaan, terdiri dari calon karyawan fresh
graduate yang berasal dari reputable university,
calon karyawan profesional/professional hire dan
calon pekerja waktu tertentu.
STRATEGI REMUNERASI
Pada prinsipnya sistem remunerasi yang diterapkan
Perusahaan adalah berdasarkan kinerja (performance-
based). Hal ini bertujuan untuk menciptakan high
performance organization melalui penerapan
kompensasi dan benefit yang didasarkan pada
pencapaian kinerja individu dan kinerja unit/
Perusahaan.
Perusahaan secara berkala juga mengikuti survei
remunerasi dan melakukan penyesuaian/adjustment
remunerasi untuk menjaga tingkat competitiveness
oleh industri yang ditujukan untuk memberikan retensi
karyawan.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Peruri memiliki program pengembangan kompetensi
yang terencana dan terfokus sesuai perkembangan
bisnis Perusahaan. Salah satu program pengembangan
kompetensi utama yang telah dilaksanakan secara
konsisten adalah program pendidikan dan pelatihan
(diklat) yang mendukung proses peningkatan kualitas
SDM.
Selama 2016 Peruri fokus pada program pendidikan,
pelatihan dan pengembangan yang berkaitan dengan
kepemimpinan profesional dan kompetensi yang sesuai
dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, seperti
program Executive Development Program, Corporate
Leadership Training dan Character and Team Building
Transformation.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
In meting the needs for employees, the Company
recruits from:
1. Internal Source
Recruiting from internal source is done through
Internal Job Tender, cross-unit/directorate mutation
and employee/mobilization assistance;
2. External Source
External source consists of fresh graduates from
reputable universities, professional hire candidates
and prospective workers.
REMUNERATION STRATEGY
In principle, the Company has adopted a performance-
based remuneration system. The system has been
adopted to create a high performance organization
through compensation and benefits based on individual
achievement and unit/corporate performance.
The Company also regularly conducts surveys on its
remuneration policy and makes necessary adjustments
to maintain the level of competitiveness amongst the
industry to retain its best talents.
TRAINING AND COMPETENCE
DEVELOPMENT
Peruri has a planned and focused competence
development program that has been aligned with its
business development. One of the key competence
development programs consistently implemented
is in education and training, which helps smooth the
process of improving HR quality.
During 2016 Peruri focused on education, training
and development programs related to professional
leadership and competence based on its Long Term
Plan, such as Executive Development, Corporate
Leadership Training and Character and Team Building
Transformation.
193
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Human Resources

Selain program tersebut, Perusahaan juga memberikan
berbagai bentuk knowledge enhancement dalam
bentuk intensive training, workshop, seminar dan
konferensi yang diselenggarakan baik di dalam negeri
maupun luar negeri guna peningkatan kapabilitas dan
kapasitas karyawan.
n addition to such programs, Peruri also provides
some other forms of knowledge enhancement tools
such as intensive training, workshops, seminars and
conferences held both domestically and overseas to
increase employee capability and capacity.

Peruri memberikan kesetaraan kesempatan kepada
seluruh karyawan dalam hal pengembangan
kompetensi. Program pengembangan kompetensi
karyawan dibuat berdasarkan aspek profesionalisme
tanpa memandang ras, kepercayaan, warna kulit,
agama, jenis kelamin, asal daerah, keturunan, usia,
status perkawinan, cacat, kondisi medis, gender atau
orientasi seksual. Hal ini adalah salah satu komitmen
Perusahaan untuk menjaga hak asasi manusia pada
setiap karyawannya.
Peruri provides equal opportunity to all employees who
seek to improve their competence. Hence, employee
competence development program is developed
professionally regardless of race, belief, skin color,
religion, gender, national origin, heredity, age, marital
status, disability, medical condition, gender or sexual
orientation. This pracitce is one of the Company’s
commitments to enforce human rights on every
employee.

Data Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Data of Competence Development Program Implemented
2016 in 2016

Intensitas
Tingkat Jabatan Pelatihan
Jenis Pelatihan Type of Training
Postion Training
Frequency

Direksi | Direksi 10 • Leadership • Leadership

• Management • Management
• Dan lain-lain • Others

Kepala Divisi/Setingkat | 61 • Kompetensi Manajerial • Managerial Competence

Division Head or Equivalent
Kepala Departemen/Setingkat
| Department Head or
Equivalent
Kepala Seksi/Setingkat |
Section Head or Equivalent
Kepala Unit/Setingkat |
Unit Head or Equivalent
Pelaksana | Operator
• Kompetensi Leadership
• Kompetensi Bidang Teknik Cetak
114 • Kompetensi Bidang Permesinan
• Kompetensi Bidang Manajemen
Risiko
• Kompetensi Bidang Audit
148 • Kompetensi Bidang Hukum
• Kompetensi Bidang Keuangan
dan Akuntansi
242 • Kompetensi Bidang Administrasi
dan Umum
• Kompetensi Bidang Pemasaran
1.972 dan Penjualan
• Kompetensi Bidang SDM
• Kompetensi Bidang Teknologi
• Kompetensi Bidang Pengamanan
• Kompetensi Bidang K3L
• Program Sertifikasi
• Seminar/Konferensi Nasional &
Internasional
• Leadership Competence
• Competence in Printing
Technique
• Competence in Machinery
• Competence in Risk Management
• Competence in Audit
• Competence in Legal
• Competence in Finance and
Accounting
• Competence in Administrative
and General Affairs
• Competence in Sales and
Marketing
• Competence in Human
Resources
• Competence in Technology area
• Competence in Security
• Competence in 3L
• Certification Program
• Seminar, National & International
Convention

194 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KARYAWAN
Pada 2016 telah dilakukan kegiatan pengembangan
kompetensi terhadap 2.547 karyawan dengan total
biaya sebesar Rp14.519.300.946,-
PENGEMBANGAN KARIR
Kegiatan pengelolaan karir di Perusahaan
memfasilitasi kebutuhan pengembangan diri karyawan
yang diselaraskan dengan kebutuhan organisasi.
Tersedia jalur karir yang memadai serta program
manajemen talenta dan perencanaan suksesi guna
menginventarisasi kader pimpinan perusahaan yang
bersifat integratif. Guna menjamin penilaian karir
yang obyektif dan profesional, Perusahaan bekerja
sama dengan lembaga assessment profesional
direkomendasikan oleh Kementerian BUMN.
UNIT PENUNJANG LAYANAN SDM
Dalam rangka menunjang kegiatan SDM pekerja
diberikan fasilitas internet dan intranet yang sudah
dilengkapi dengan aplikasi Employee Self Service
yang memudahkan kegiatan-kegiatan karyawan yang
berhubungan dengan SDM. Misalnya, Portal yang
mengakomodasi kios informasi karyawan, menu cuti,
helpdesk SDM dan Office Automation.
KEBIJAKAN PENSIUN
Sejak 2007 kebijakan pensiun sudah
mengimplementasikan Program Pensiun Iuran
Pasti kepada karyawan. Perusahaan juga
mengimplementasikan kebijakan jaminan pensiun
sesuai peraturan perundang-undangan tentang SJSN
melalui BPJS Ketenagakerjaan.
EVALUASI KARYAWAN
Setiap tahun Perusahaan melakukan evaluasi terhadap
kinerja karyawan dan hasil penilaian tersebut menjadi
dasar kebijakan Perusahaan dalam menentukan
reward, remunerasi, dasar perkembangan kompetensi
bagi karyawan dan juga membuka kesempatan secara
terbuka dan adil untuk memperoleh promosi ke posisi
yang lebih tinggi dalam struktur organisasi Perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
COST OF EMPLOYEE COMPETENCE
DEVELOPMENT
In 2016, the HR Division conducted competence
development activities that engaged 2,547 employees
with a total cost of Rp14,519,300,946,-
CAREER DEVELOPMENT
Peruri does career management activities to facilitate
employees in meeting their needs for personal
development that are aligned with organizational
needs. The employees are also offered adequate career
paths, talent management, and succession planning
program so Peruri can create an integrative pool of
future leaders. To ensure objective and professional
career assessments, Peruri works with professional
assessment agencies as recommended by the Ministry
of SOEs.
HR SERVICES SUPPORTING UNIT
To support HR activities, Peruri provides employees
with internet and intranet facilities that come with
self-service application to facilitate employees in
excercising their HR-related rights. One of applications
is Portal that accommodates employee information
kiosks, leave options, HR helpdesk and Office
Automation.
RETIREMENT POLICY
Since 2007 Peruri through its retirement policy has
implemented its defined collection pension plan on
employees. The Company has also implemented
pension guarantee policy in compliance with SKSN
laws and regulations through BPJS employment.
EVALUATION OF EMPLOYEES
Each year the Company appraises the performance
of employees and the results of such appraisals are
used as the basis for the Company’s policy that will
determine rewards, remuneration, employee basic
competence developments. Peruri also gives the
employees an open and fair opportunity for promotion
within the Company’s organizational structure.
195
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Human Resources

Bentuk evaluasi karyawan yang diberlakukan di Peruri
melalui sistem Sasaran Kerja Individu (SKI)/Nilai Kinerja
Individu (NKI) untuk tingkat Staf, Sasaran Kinerja Unit
(SKU)/Nilai Kinerja Unit (NKU) untuk tingkat Kepala
Unit dan Kepala Seksi dan Kontrak Manajemen (KM)
untuk tingkat Kepala Departemen/Biro, Kepala Divisi/
Direksi.
Peruri has enacted its employee appraisal through
Individual Work Unit/Individual Performance Target for
Staff level, Unit Performance Target/Unit Performance
Scores for Unit Heads and Section Heads and Contract
Management KM) for Heads of Department/Bureau,
Division and Board of Directors.

Penyempurnaan sistem evaluasi kinerja terus
dilakukan dalam rangka mencapai obyektivitas dan
proporsionalitas dalam proses penilaian kinerja
karyawan serta upaya Perusahaan dalam pemberian
proper reward melalui key performance base.
The performance appraisal system is continuoulsy
improved to allow objectivity and proportionality
in the process of employee performance appraisal
and in all efforts to give proper rewards through key
performance base.

Penilaian
Assessment

KM Direksi KM Kadiv KM Kadep SKU SKI (Pelaksanaan)

Director Division Head Department Head (KASEK/KAUN) KPI (Performance)

Keterangan: Notes:
• Pengisian Sasaran Kinerja dilakukan setahun sekali untuk setiap · Yearly Target Performance conducted quarterly;
triwulan; · Performance assessment conducted every semester.
• Penilaian kinerja dilakukan setiap semester.

Skema Proses Penilaian Kinerja Karyawan KPI Assesment Scheme

JUMLAH DAN PROFIL KARYAWAN TOTAL EMPLOYEE AND PROFILE

Pada akhir 2016 Peruri mempunyai jumlah karyawan By the end of 2016 Peruri had a total of 2,047
tetap sebanyak 2.047 orang, dengan profil sebagai permanent employees, with the following profile:
berikut:

Profil Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan Employee Profile by Level of Position

Jabatan 2016 % 2015 % Position

Direksi 5 0,24 5 0,23 Director

Kepala Divisi/Setingkat 17 0,83 18 0,82 Division Head or Equivalent
Kepala Departemen/Setingkat 58 2,82 51 2,32 Department Head or Equivalen
Kepala Seksi/Setingkat 79 3,84 91 4,13 Section Head or Equivalent
Kepala Unit/Setingkat 208 10,12 192 8,72 Unit Head or Equivalent
Pelaksana 1.688 82,14 1.844 83,78 Operator
Jumlah 2.055 100,00 2.201 100,00 Total

196 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Profile by Educational Background

Tingkat Pendidikan 2016 % 2015 % Eductional Level
S2 55 2,69 58 2,65 Master’s Degree
S1 407 19,88 370 16,88 Bachelor’s Degree
Diploma 121 5,91 121 5,52 Diploma Degree
SLTA 1.439 70,30 1.602 73,08 High School
SLTP 20 0,98 36 1,64 Junior High School
SD/SR 5 0,24 5 0,23 Elementary School
Jumlah 2.047 100,00 2.192 100,00 Total

Profil Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Profile by Status

Status 2016 % 2015 % Status
Karyawan Tetap 2.047 63,73 2.192 68,91 Permanent Employee
Karyawan Kontrak 1.165 36,27 989 31,09 Contract Employee
Jumlah 3.212 100,00 3.181 100,00 Total

Profil Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Employee Profile by Years of Services

Masa Kerja 2016 % 2015 % Masa Kerja
0-5 tahun 595 29,07 720 32,85 0-5 years
6-10 tahun 380 18,56 185 8,44 6-10 years
11-15 tahun 203 9,92 206 9,40 11-15 years
16-20 tahun 120 5,86 141 6,43 16-20 years
21-25 tahun 386 18,86 609 27,78 21-25 years
26-30 tahun 204 9,97 66 3,01 26-30 years
30-35 tahun 136 6,64 255 11,63 30-35 years
> 35 tahun 23 1,12 10 0,46 > 35 years
Jumlah 2.047 100,00 2.192 100,00 Total

Profil Karyawan Berdasarkan Usia Employee Profile by Age

Usia 2016 % 2015 % Age
18 - 20 tahun 5 0,24 23 1,05 18 - 20 years old
21 - 25 tahun 203 9,92 190 8,67 21 - 25 years old
26 - 30 tahun 309 15,10 304 13,87 26 - 30 years old
31 - 35 tahun 395 19,30 374 17,06 31 - 35 years old
36 - 40 tahun 201 9,82 188 8,58 36 - 40 years old
41 - 45 tahun 195 9,53 187 8,53 41 - 45 years old
46 - 50 tahun 248 12,12 371 16,93 46 - 50 years old
51-55 tahun 480 23,45 539 24,59 51-55 years old
>55 tahun 11 0,54 16 0,73 >55 years old
Jumlah 2.047 100,00 2.192 100,00 Total

INDEKS KEPUASAN KERJA KARYAWAN EMPLOYEE SATISFACTION INDEX

Pada 2016 Peruri bekerja sama dengan Lembaga
Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI)
melakukan survei kepuasan kerja karyawan dan
keterikatan karyawan. Berikut ringkasan hasil survei
tersebut:
In 2016 Peruri worked with the Applied Psychology
Institute of the Unversity of Indonesia (LPTUI) to
conduct surveys on employee satisfaction and
employee engagement. The following are summaries
of the results of the survey:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 197
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Human Resources

47,9%
Strive 47,3% PERURI
49,3%
PERURI 46,3% PKWTT/
42,3% Permanent

Stay 45,3% PKWT/

PKWTT/Permanent 46,9% Contract
34,5%

46,1%
PKWT/Contract 44,3%
Say 46,9%

43,9%
0% 25% 50% 75% 100%
Low Moderate High 0% 25% 50% 75% 100%
Low Moderate High

Indeks Keterikatan Karyawan 2016 Employee Engagement Index 2016

2016 72,7%

2015 70,4%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Low Moderate High

Kepuasan Kerja Peruri 2016 Peruri Job Satisfaction 2016

Imbalan & Kesejahteraan 56,5% Rewards & Welfare

K3 65,6% OHS

Rasa Aman 74,2% Security

Keseimbangan Kerja-Hidup 71,1% Work-Life Balance

Rekan Kerja 67,9% Co-Worker

Komunikasi 64,7% Communications

Pengadaan ADM 60,6% ADM Procurement

Keberagaman 88,7% Diversity

Pemberdayan 70,3% Empowerment

Tugas Harian 74,6% Daily Task

Prosedur & Fasilitas Kerja 64,7% Work Procedure & Facility

Evaluasi Kinerja 67,7% Performance Evaluation

Penghargaan 68,0% Appreciation

Pengembangan 52,8% Development

Kesempatan Karir 52,9% Career Opportunities

Atasan Langsung 65,1% Direct Supervisor

Pimpinan Perusahaan 66,0% Company Director

Pimpinan Unit 65,1% Head of Unit

Reputasi 92,7% Reputation

EVP 48,5% EVP

KETERANGAN/
TINGGI/HIGH MENENGAH/MODERATE RENDAH/LOW
DESCRIPTION

Profil Kepuasan Kerja Peruri 2016 Peruri Job Satisfaction Profile 2016

198 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 199
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

METERAI
Tata Kelola Perusahaan
Meterai sebagai salah satu dokumen
Good Corporate Governance
sekuriti negara untuk tanda
keabsahan dan legalitas dokumen
surat perjanjian dipercayakan Ditjen
Pajak untuk dicetak Peruri. Produk
dokumen sekuriti ini mengandung
unsur-unsur fitur sekuriti, seperti
penggunaan hologram sekuriti dan
teknik cetak intaglio, sebagaimana
yang terdapat pada uang kertas
Republik Indonesia.

DUTY STAMP
Duty stamp as a sign of security and
legitimacy and legality of agreements
entrusted by the Directorate General of
Taxes to be printed by Peruri. The security
document product has security features
elements, sush as the use of security
holograms and intaglio printing techniques,
as contained in the banknotes of the
Republic of Indonesia.

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

202 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan | Basis of 221 Rapat Pembahasan Bersama | Joint Resolution Meeting
Corporate Governance Implementation
228 Dewan Pengawas | Board of Supervisory
206 Roadmap GCG | GCG Roadmap
236 Hal-Hal Penting lain yang Perlu Mendapat Perhatian
207 Implementasi | Implementation Menurut Dewan Pengawas | Other Important Matters
that Need Attention According to the Board of
208 Pemantauan dan Evaluasi | Monitoring and Evaluation Supervisory
209 Assessment/Self Assessment | Assessment/Self 241 Komite Audit | Audit Committee
Assessment
246 Komite Remunerasi dan Nominasi | Remuneration and
211 Evaluasi Kinerja Direksi dan Dewan Pengawas| Evaluation Nomination Committee
on Board of Directors and Board of Supervisory
Performance 248 Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi | Board of
Supervisory and Board of Director Remuneration
218 Penerapan dan Pelaksanaan Assessment Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) | Implementation of 250 Komite Pemantau Risiko | Risk Oversight Committee
Assessment of Excellent Performance Assessment
Criteria (KPKU) 250 Direksi | Board of Directors

219 Struktur GCG | GCG Structure 263 Hubungan Afiliasi | Affiliations

220 Menteri | Minister 264 Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas dan Direksi
| Composition Diversity of the Board of Supervisory
221 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali | and the Board of Directors
Information on Major and Controlling Shareholders
265 Organ Pendukung Direksi | Supporting Organs of the
Board of Directors

200 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

271 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

279 Akses Informasi Publik | Public Information Access
283 Satuan Pengawasan Intern | Internal Audit Unit
286 Sistem Pengendalian Internal Perusahaan | Internal
Control System of the Company
288 Akuntan Publik Perusahaan | Public Accountant of the
Company
290 Kode Etik | Code of Conduct
292 Pengendalian Gratifikasi | Gratuity Control
292 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LKHPN) | State Administrator Wealth Report (LKHPN)
294 Manajemen Risiko | Risk Management
306 Litigasi & Perkara Hukum | Litigation & Legal Cases
307 Whistleblowing System | Whistleblowing System
309 Kebijakan Anti Korupsi | Anti Corruption Policy
309 Praktik Bad Corporate Governance | Bad Corporate
Governance Practice

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 201
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Implementasi tata kelola perusahaan yang baik
(good corporate governance/GCG) di semua aspek
merupakan bentuk nyata upaya Perusahaan dalam
mewujudkan visi dan misinya. GCG adalah pedoman
bagi Perusahaan untuk mengarahkan, menjalankan
dan mengontrol kegiatan bisnisnya agar selalu berada
dalam jalur yang sudah ditetapkan serta bergerak ke
arah yang sudah direncanakan.
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No.
32 Tahun 2006 tertanggal 22 September 2006
tentang Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (Peruri) merupakan salah 1 (satu) dasar
hukum operasional bagi Peruri, antara lain mencakup
Anggaran Dasar Perusahaan.
Berdasarkan PP No. 32 Tahun 2006, Bab II: Anggaran
Dasar Perusahaan, Bagian Kedua: Sifat, Maksud
dan Tujuan, Pasal 7 disebutkan “Sifat usaha dari
Perusahaan adalah menyelenggarakan pelayanan bagi
kemanfaatan umum dan juga untuk mendapatkan
laba agar mandiri serta dapat hidup berkelanjutan
berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Govenance) dengan mengutamakan
segi keamanan (security) terhadap hasil cetak dan/
atau produknya.
Peruri telah mengeluarkan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Code of Corporate Governance) pada 26
Juli 2007 dan ditandatangani oleh Direksi dan Dewan
Pengawas Peruri sebagai bentuk komitmen penerapan
GCG. Pedoman teknis penerapan Tata Kelola
Perusahaan diatur dalam suatu kebijakan Penerapan
Good Corporate Governance No. SKEP-566/XI/2007
tentang Penerapan Good Corporate Governance
tanggal 1 November 2007.
Pada 2011 Kementerian BUMN memutakhirkan
peraturan penerapan GCG di BUMN melalui Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik
(Good Corporate Governance) pada BUMN.
Peruri melakukan pemutakhiran atas Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik pada 2015 melalui Surat
Keputusan Bersama Direksi dengan Dewan Pengawas
202 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Implementation of good corporate governance (GCG)
in all aspects is a concrete form of the Company’s
efforts in realizing its vision and mission. GCG is the
guideline for the Company to direct, execute, and
control its business activities in order to always be
in the predetermined path and move in the planned
direction.
BASIS OF CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Government Regulation (PP) of the Republic of
Indonesia No. 32 of 2006 dated 22 September 2006
on Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (Peruri) constitutes as one (1) of the
operational legal basis for Peruri, which includes among
others the Articles of Association of the Company.
Pursuant to PP No. 32 of 2006, Chapter II: Articles
of Association of the Company, Second Part: Nature,
Purpose, and Pbjectives, Article 7 stated that the
business nature of the Company is to provide services
for the benefit of the public, in addition to earn profits to
be self-sustaining and sustainable under the principles
of good corporate governance by prioritizing the
security aspect of the print and/ or its products.
Peruri has issued the Code of Corporate Governance on
26 July 2007 and signed by the Board of Directors and
the Board of Supervisory of Peruri as a commitment to
the implementation of GCG. The technical guidelines
for Good Corporate Governance implementation are
stipulated in a Policy on Good Corporate Governance
Implementation No. SKEP-566/XI/2007 on the
Implementation of Good Corporate Governance dated
1 November 2007.
In 2011 the Ministry of SOE updated the regulation
on the implementation of GCG in SOEs through
the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/
MBU/2011 dated 1 August 2011 on the Implementation
of Good Corporate Governance in SOEs.
Peruri updated its Good Corporate Governance
Guidelines in 2015 through the Joint Decree of the
Board of Directors with Board of Supervisory No. SK-
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
No. SK-04/DP/XII/2015 dan KEP-12/XII/2015 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika
Perilaku. Pada 2015 menjadi awal baru bagi Peruri
dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, komitmen
Peruri diwujudkan dengan dilakukannya re-inisiasi Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada seluruh Insan
Peruri.
Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, hingga akhir
2016 Peruri sudah memiliki Board Manual untuk Dewan
Komisaris maupun Direksi. Peruri juga sudah memiliki
manual manajemen risiko sebagai pedoman dalam
melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap
pengelolaan risiko Perusahaan.
Peruri menyadari, di tengah iklim bisnis yang terus
tumbuh dan berkembang, perlu adanya dukungan
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk
dapat mencapai visi sebagai Perusahaan berkelas dunia
di bidang integrated security printing and system.
Demi menerapkan kewajiban Tata Kelola Perusahaan
yang Baik, Perusahaan menuangkannya dalam
komitmen seluruh Insan Peruri melalui Pedoman Tata
Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
dan Pedoman Etika Perilaku (Code of Conduct) yang
disahkan oleh Direksi dan Dewan Pengawas Peruri
dalam Surat Keputusan Bersama No. SK-04/DP/
XII/2015 dan KEP-12/XII/2015. Seluruh insan Peruri
tunduk pada peraturan tersebut. Selanjutnya, dalam
kegiatan operasional selalu didasarkan pada prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga
seluruh kegiatan usaha tidak melanggar etika moral
dalam berbisnis dan perilaku.
Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
lingkungan Peruri bertujuan untuk:
1. Mengoptimalkan nilai-nilai Perusahaan agar
Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik
secara nasional maupun internasional, sehingga
mampu mempertahankan keberadaannya dan
hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan
tujuan Perusahaan;
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan
secara profesional, efektif dan efisien serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian Organ Perusahaan;
3. Mendorong agar seluruh Insan Peruri menjalankan
tindakan-tindakan dilandasi dengan etika yang
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
04/DP/XII/2015 and KEP-12/XII/2015 on the Guidelines
of Corporate Governance and the Guidelines of the
Code of Conduct. In 2015 was a new beginning for
Peruri in the implementation of Corporate Governance,
Peruri’s commitment was realized by the re-initiation
of Good Corporate Governance to all Peruri personnel.
As a form of that commitment, up to the end of 2016,
Peruri already has a Board Manual for both the Board
of Commissioners and the Board of Directors. Peruri
also has a risk management manual as the guidelines
to measure and monitor the risk management of the
Company.
Peruri realizes, amidst the continuously growing
and developing business climate, support for the
implementation of Good Corporate Governance to be
able to achieve the vision as a world-class Company in the
field of integrated security printing and system is required.
In order to implement Good Corporate Governance
obligations, the Company included it into the
commitment of all Peruri Personnel through the Code
of Corporate Governance and Code of Conduct,
authorized by the Board of Directors and Board of
Supervisory of Peruri in the Joint Decree No. SK-04/DP/
XII/2015 and KEP-12/XII/ 2015. All Peruri personnel are
subject to the regulation. Furthermore, all operational
activities are always based on the principles of Good
Corporate Governance to ensure that all business
activities do not violate moral ethics in business and
behavior.
Implementation of Good Corporate Governance
practices within Peruri has the following objectives:
1. Optimizing the Company’s values to ensure that
the Company has strong competitiveness, both
nationally and internationally, so as to maintain its
existence and to be sustainable, in order to achieve
the Company’s goals and objectives;
2. Encouraging professional, effective, and efficient
management of the Company as well as to empower
the functions and enhance the independence of
the Company’s Organ;
3. Encourage all Peruri Personnel to conduct actions
based on high ethics and compliance with all
203
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
tinggi dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan
Pemerintah serta dapat melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap Pemangku
Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di
sekitar Perusahaan dengan baik;
4. Meningkatkan dan menguatkan kontribusi
Perusahaan dalam pertumbuhan perekonomian
nasional.
Corporate Policy Manual (CPM) dan Operation
Manual
Dalam menjamin terlaksananya proses kegiatan di
seluruh unit kerja yang sesuai dengan prinsip Good
Corporate Governance (GCG) pada pertengahan
2016, Peruri membuat Corporate Policy Manual (CPM)
beserta Operation Manual sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan Perusahaan dan pedoman dalam
melaksanakan pengawasan dan pengendalian. CPM
merupakan kodifikasi dari seluruh Keputusan (KEP)/
Surat Keputusan (SKEP) yang dikeluarkan Perusahaan
berupa kebijakan umum Perusahaan yang dikompilasi
dan disederhanakan menjadi suatu buku/manual
Perusahaan (pedoman umum).
Operation Manual merupakan turunan/penjelasan dari
kebijakan umum Perusahaan yang berisi mengenai
pedoman pelaksanaan kebijakan di setiap unit kerja
terkait. Termasuk untuk bisnis proses guna kepentingan
Enterprise Resource Planning (ERP). Operation Manual
yang dikembangkan meliputi:
• Risk Management & Compliance Manual;
• Information Technology Corporate Governance
Manual;
• Human Capital Policy Manual;
• Finance Policy Manual;
• Accounting & Procedure Manual;
• Sales, Marketing & Product Manual;
• Audit Policy & Charter;
• Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Manual.
204 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Government regulations, as well as carrying out
corporate social responsibility to the Stakeholders
and the environment around the Company well;
4. Increase and strengthen the Company’s contribution
to the growth of the national economy..
Corporate Policy Manual (CPM) and Operation
Manual
To ensure the implementation of the activity process in
all work units to be in accordance with the principles
of Good Corporate Governance (GCG), in mid 2016,
Peruri established the Corporate Policy Manual
(CPM) and Operation Manual as a reference in the
implementation of the Company’s activities and as the
guidelines in conducting supervision and control. CPM
is a codification of all Decisions (KEP)/ Decree (SKEP)
issued by the Company in the form of general policies
of the Company that are compiled and simplified into
a Company’s manual.
The Operation Manual is a derivative/ description of
the general policy of the Company which contains
the policy implementation guidelines in each related
work unit. Including business processes in the interest
of Enterprise Resource Planning (ERP). The developed
Operation Manual includes:
• Risk Management & Compliance Manual;
• Information Technology Corporate Governance
Manual;
• Human Capital Policy Manual;
• Finance Policy Manual;
• Accounting & Procedure Manual;
• Sales, Marketing & Product Manual;
• Audit Policy & Charter;
• Partnership and Community Development Program
Manual.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pembuatan CPM dan Operation Manual ini bertujuan
untuk menjamin terciptanya keseragaman tindakan
dalam melaksanakan tugas/cara bekerja, menjamin
terciptanya budaya disiplin dan sebagai sarana/
media pendidikan, mendukung seluruh pemangku
tugas memiliki pemahaman dan pengetahuan yang
sama terhadap seluruh proses bisnis yang berlaku,
menjalankan fungsi koordinasi dan komunikasi secara
efektif dalam koridor yang telah ditetapkan oleh
Perusahaan. CPM dan Operation Manual direncanakan
akan mulai diterapkan Peruri pada 2017. Diterapkannya
CPM beserta Operation Manual maka Peruri akan
memiliki 3 (tiga) level kebijakan, yaitu:
Level I: Guiding principle dalam bentuk Corporate
Policy Manual (CPM);
Level II: Policy dalam bentuk Operation Manual;
Level III: Operational guidelines dalam bentuk prosedur
yang lebih rinci/instruksi kerja/formulir pendukung.
Level
1
GUIDING
PRINCIPLE
2
POLICY
3
OPERATIONAL
GUIDELINES
Skema 3 (tiga) Level Kebijakan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
The formulation of the CPM and Operation Manual
aims to ensure the uniformity of action in performing
tasks / work procedures, ensuring the creation
of the discipline culture and as a means/ media
of education so as to support all stakeholders to
have the same understanding and knowledge of all
applicable business processes and able to perform the
coordination and communication functions effectively
within the corridor set by the Company. The CPM and
Operation Manual are planned to be implemented by
Peruri in 2017. Through the implementation of the CPM
and Operation Manual, Peruri will have 3 (three) policy
levels, namely:
Level I: Guiding principle in the form of Corporate
Policy Manual (CPM);
Level II: Policy in the form of Operation Manual;
Level III: Operational guidelines in the form of a more
detailed procedures/ work instructions/ supporting
forms.
Deskripsi Bentuk
Pedoman & prinsip-prinsip yang
Corporate Policy
diacu dalam kebijakan umum
Manual (CPM)
korporasi yang diberlakukan di
Perusahaan.
Kebijakan pada bidang terkait
berupa pedoman/ petunjuk Operational
pelaksanaan dari Corporate Manual
Policy Manual (CPM) yang
terdiri dari 8 manual.
Berisi panduan operasi Prosedur yang lebih
serta dokumen pendukung rinci/ instruksi kerja/
pelaksanaan Operation formulir pendukung
Manual.
3 (three) Policy Level Scheme
205
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
ROADMAP GCG
Pelaksanaan GCG yang dapat berjalan dan berkembang
secara terus-menerus diyakini akan menjadi budaya
dalam perilaku seluruh karyawan. Oleh karenanya,
komitmen seluruh insan Peruri terus ditingkatkan
dengan mengoptimalkan pengembangan sistem yang
berinovasi secara berkelanjutan.
Good Corporate Citizen
Good Governed Company
CG Commitment
Corporate Governance Commitment
(Komitmen)
Peruri telah berkomitmen dalam menerapkan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Komitmen tersebut diwujudkan adanya struktur dan
infrastruktur pendukung penerapan GCG, termasuk
penandatanganan “Surat Pernyataan Insan Peruri
tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku” sehingga
seluruh Insan Peruri melaksanakan seluruh kegiatan
berdasarkan pada komitmen tersebut.
Sistem (Good Governed Company)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi satu sistem
yang diterapkan oleh Peruri untuk mewujudkan iklim
bisnis yang kondusif, tumbuh dan berkelanjutan.
Insan Peruri senantiasa menaati sistem yang sudah
terintegrasi dan tertata serta dipantau secara berkala.
Sistem Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi
pedoman yang wajib dipatuhi di lingkungan Peruri.
Sebagai bentuk pemantauan pelaksanaan GCG yang
efektif dilakukan assessment atas penerapan GCG
secara berkala setiap tahun.
206 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
GCG ROADMAP
GCG implementation in a continuous and evolving
manner is believed to be a culture in the behavior
of all employees. Therefore, the commitment of
all Peruripersonnel is continuously improved by
optimizing the development of systems that innovate
in a continuous manner.
2012 - 2021
Roadmap Penerapan GCG
Roadmap GCG Implementation
Corporate Governance Commitment
Peruri has committed to implement the principles
of Good Corporate Governance. The commitment
is embodied in the supporting structure and
infrastructure of GCG implementation, including the
signing of the “Peruri Personnel Statement Letter on
Business Ethics and Code of Conduct “ to ensure that
all Peruri Personnel perform all activities based on that
commitment.
System (Good Governed Company)
Good Corporate Governance becomes a system
applied by Peruri to create a favorable, sustainable,
and growing business climate. Peruri Personnel always
adheres to the integrated and organized system as
well as monitored periodically. A Good Corporate
Governance System is a guideline that must be adhered
to in Peruri’s environment. As a form of effective
monitoring of GCG implementation, assessment on
GCG implementation is conducted annually.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Budaya (Good Corporate Citizen)
Komitmen yang dimiliki Insan Peruri dan sistem Tata
Kelola yang telah dibangun kemudian diharapkan
dapat menciptakan budaya penerapan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, sehingga budaya
penerapan GCG yang dimiliki oleh seluruh insan Peruri
diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan. Peruri
melakukan sosialisasi penerapan GCG kepada seluruh
Insan Peruri untuk menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya GCG demi kelangsungan bisnis Perusahaan.
diharapkan GCG menjadi budaya yang melekat pada
setiap aktivitas insan Peruri.
Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas GCG,
Peruri melakukan pemantauan secara langsung
kepada seluruh Insan Peruri perihal penerapan GCG
dan menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan akan
pentingnya GCG dalam kegiatan bisnis di Peruri. Hal
itu senada dengan tujuan utama Peruri untuk menjadi
perusahaan berkelas dunia di bidang integrated
security printing and system. Evaluasi terus dilakukan
sebagai bentuk komunikasi antara Peruri dengan
stakeholders sehingga GCG dapat berjalan dengan
baik dan didukung oleh seluruh pihak. Respon positif
dari Insan Peruri dan stakeholders berkaitan dengan
Penerapan GCG Peruri pun menjadi satu bukti bahwa
penerapan GCG di Peruri telah berjalan dengan baik.
IMPLEMENTASI
Sebagai salah 1 (satu) bentuk upaya peningkatan
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pada
2016 Perusahaan melakukan sosialisasi GCG kepada
karyawan dalam pelatihan “Building Powerful and
Effective Teamwork.”
Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam 5 (lima)
angkatan sebagai berikut:
Pelaksanaan
No. Jenis Kegiatan
Implementation
1 Building Powerfull and Effective 18 Maret 2016
Teamwork Angkatan I
2 Building Powerfull and Effective 8 April 2016
Teamwork Angkatan II
3 Building Powerfull and Effective 26 April 2016
Teamwork Angkatan III
4 Building Powerfull and Effective 11 Mei 2016
Teamwork Angkatan IV
5 Building Powerfull and Effective 27 Mei 2016
Teamwork Angkatan V
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Culture (Good Corporate Citizen)
The commitment of Peruri Personnel and the
Governance system that has been established are
expected to be able to create a culture of Good
Corporate Governance implementation principles,
to ensure that the GCG implementation culture of all
Peruri personnel is expected to grow in a sustainable
manner. Peruri socializes GCG implementation to all
Peruri Personnel to raise awareness on the importance
of GCG for the business continuity of the Company.
GCG is expected that GCG to become a culture that is
inherent in every activity of Peruri.
Furthermore, to improve the quality of GCG, Peruri
directly monitors all Peruri Personnel regarding the
implementation of GCG and fosters the awareness
and the needs for GCG in Peruri’s business activities.
This is in line with Peruri’s main objective to become a
world-class company in the field of integrated security
printing and system. Evaluationa are continuously
conducted as a form of communication between Peruri
with stakeholders to ensure that GCG is executed well
and supported by all parties. Positive response from
Peruri Personnel and the stakeholders relating to the
GCG Implementation of Peruri became proof that the
implementation of GCG in Peruri has been running well.
IMPLEMENTATION
As 1 (one) of the efforts to improve the implementation
of Good Corporate Governance, in 2016 the Company
conducts GCG socialization to the employees in the
“Build Up Powerful and Effective Teamwork” training.
The training was held in the following 5 (five) batches:
Jumlah Peserta
Type of Activity
Number of Partcipants
26 Building Powerfull and Effective
Teamwork Batch I
27 Building Powerfull and Effective
Teamwork Batch II
26 Building Powerfull and Effective
Teamwork Batch III
23 Building Powerfull and Effective
Teamwork Batch IV
25 Building Powerfull and Effective
Teamwork Batch V
207
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Setiap insan Peruri juga diminta menandatangani Every Peruri personnel is also required to sign a
pernyataan terkait dengan Pedoman Etika Perilaku statement related to the Code of Conduct that has
yang telah disahkan oleh Dewan Pengawas bersama- been ratified by the Board of Supervisory and the
sama dengan Direksi. Board of Directors.

Selain itu, Perusahaan juga telah menetapkan
pedoman-pedoman yang berhubungan dengan
Laporan Harga Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN),
penerapan whistle blowing dan gratifikasi. Laporan
lebih lanjut tentang ketiga hal ini disampaikan di
bagian berikutnya dari laporan Tata Kelola Perusahaan.
In addition, the Company has also established
guidelines relating to the State Officials Wealth
Report (LHKPN), the application of whistle blowing,
and gratuities. Further reports on these three issues
are addressed in the next section of the Corporate
Governance report.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI MONITORING AND EVALUATION

Bekerja sama dengan Divisi Teknologi Informasi, In collaboration with the Information Technology
Corporate Secretary membuat dashboard Division, the Corporate Secretary develops the
management system untuk mengakomodir dashboard management system to accommodate the
pelaksanaan penerapan GCG di Peruri. Sistem tersebut implementation of GCG in Peruri. The system is utilized
digunakan untuk memantau pelaksanaan GCG di Peruri to monitor GCG implementation periodically and to
secara berkala dan memudahkan bagi seluruh unit facilitate all work units to deliver updates on GCG
kerja dalam menyampaikan update atas pelaksanaan implementation.
GCG.

Gambar Dashboard Management System

Illustration of the Dashboard Management System

208 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Sebagai bentuk komitmen dalam penerapan GCG,
Peruri melakukan evaluasi secara berkala atas
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Kegiatan evaluasi tersebut antara lain:
1. Pelaksanaan evaluasi kepada insan Peruri
dilaksanakan secara berkala, yaitu evaluasi untuk
pemahaman GCG dan evaluasi atas mekanisme
penyampaian materi sosialisasi;
2. Evaluasi berkala atas seluruh pedoman yang
menunjang pelaksanaan GCG yang dilakukan
atas dasar penilaian kembali apakah pedoman
dinilai masih efektif berlaku atau perlu dilakukan
pemutakhiran;
3. Peruri menggunakan sebuah dashboard
management system untuk memantau pelaksanaan
GCG. Selanjutnya, penilaian efektivitas pelaksanaan
GCG dilakukan dalam suatu assessment.
ASSESSMENT/SELF ASSESSMENT
Dalam melakukan penilaian terhadap efektivitas
pelaksanaan GCG, Peruri menggunakan metode
self assessment yang dibantu oleh pihak ketiga.
Assessment dilakukan setiap tahun berdasarkan
amanat yang termaktub dalam Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN).
Penilaian efektivitas penerapan GCG Peruri
menggunakan indikator yang ditetapkan oleh
Kementerian BUMN dalam Surat Keputusan No. SK-
16/S.MBU/2012 tentang indikator/parameter penilaian
dan evaluasi atas penerapan tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.
Penilaian tersebut meliputi 6 (enam) aspek governance
yaitu:
• Aspek Komitmen;
• Aspek Pemilik Modal;
• Aspek Dewan Pengawas;
• Aspek Direksi;
• Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi;
• Aspek Lainnya.
Hasil self assessment GCG pada 2014, Peruri
mendapatkan skor 76,41 dengan kategori “cukup”
yang meliputi 6 (enam) aspek penilaian, 43 indikator,
153 parameter dan 277 sub indikator.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
As a form of commitment to the implementation of
GCG, Peruri periodically evaluates the implementation
of Good Corporate Governance. The evaluation
activities include:
1. Evaluation to Peruri personnel that is conducted
periodically, namely the evaluation for GCG
understanding and evaluation on the delivery
mechanism of socialization materials;
2. Periodic evaluation of all guidelines that support
GCG implementation that are undertaken pursuant
to the re-evaluation whether the guideline is still
considered effective or requiring updates;
3. Peruri utilizes the dashboard management
system to monitor GCG implementation.
Furthermore, the evaluation on the effectiveness
of GCG implementation is carried out through an
assessment.
ASSESSMENT/SELF ASSESSMENT
In assessing the effectiveness of GCG implementation,
Peruri conducts the self-assessment methods assisted
by third parties. The assessment is conducted annually,
based on the mandate set forth in the Regulation of
the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 dated 1
August 2011 on the Implementation of Good Corporate
Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).
The assessment on the effectiveness of GCG
implementation of Peruri uses indicators established
by the Ministry of SOE in the Decision Letter No.
SK-16/S.MBU/2012 on indicators/ parameters of
assessment and evaluation on the implementation of
Good Corporate Governance in SOEs.
The assessment includes 6 (six) governance aspects,
namely:
• Commitment Aspect;
• Shareholder Aspect;
• Board of Supervisory Aspect;
• Board of Directors Aspect;
• Disclosure of Information and Transparency Aspect;
• Other Aspects.
Results of GCG self-assessment in 2014, Peruri
obtained a score of 76.41 with a category ìfairî that
included 6 (six) assessment aspects, 43 indicators, 153
parameters and 277 sub indicators.
209
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Berdasarkan KPI 2015, pencapaian skor GCG adalah
86. Biro Hukum, Manajemen Regulasi dan Tata Kelola
Perusahaan (saat itu Biro Kepatuhan dan Tata Kelola
Perusahaan) dengan didampingi oleh konsultan
ahli pada Agustus melakukan general check up dan
berdasar pada hasil rekomendasi general check up
tersebut dibentuklah tim pemutakhiran perangkat
GCG pada Oktober 2015. Kemudian, dilakukan self
assessment yang meliputi 6 (enam) aspek penilaian, 43
indikator, 153 parameter dan 572 faktor uji kesesuaian.
Peruri mendapatkan skor 85,736.
Based on the 2015 KPI, the GCG score achievement was
86. The Legal, Regulation Management, and Corporate
Governance Bureau (at that time Bureau of Compliance
and Good Corporate Governance) accompanied by expert
consultant conducted a general check up in August, and
based on the recommendation result of the general check
up, the GCG tools update team wa established in October
2015. Subsequentlyl, a self-assessment was conducted,
which include6 6 (six) assessment aspects, 43 indicators,
153 parameters, and 572 conformity test factors. Peruri
obtained a score of 85.736.

Pada 2016 Peruri melakukan penilaian atas penerapan In 2016, Peruri assessed the implementation of GCG
GCG dengan menggunakan lembaga independen using an independent agency (IICG) using the same
(IICG) dengan menggunakan parameter penilaian rating parameters, achieving a score of 86.375.
yang sama, mencapai skor 86,375.

Direksi secara bertahap meningkatkan nilai dan kualitas
dari penerapan GCG. Melalui kegiatan assessment
yang secara ketat dilakukan, Peruri berharap dapat
mencapai visi misinya yang berdasarkan pada prinsip-
prinsip GCG.
The Board of Directors is gradually improving the value
and quality of GCG implementation. Through rigorous
assessment activites, Peruri expects to achieve its
vision and mission based on GCG principles.

Tabel Hasil Assessment Pelaksanaan GCG Periode 2012 - 2016 Table of the 2012–2016 Period GCG Implementation
Assessment Results

2013
2014 2015 2016 2017
(Thn. Buku
(Thn. Buku 2013) (Thn. Buku 2014) (Thn. Buku 2015) (Thn. Buku 2016)
2012)
(Self Assessment) (Self Assessment) (IICG) (Self Assessment SPI)
(BPKP)
Aspek
Aspect Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Pemenuhan Pemenuhan Pemenuhan Pemenuhan
Skor Skor Skor Skor
(%) (%) (%) (%)
Score Score Score Score
Fulfillment Fulfillment Fulfillment Fulfillment
Level (%) Level (%) Level (%) Level (%)
Komitmen terhadap 4,94 70,57 6,106 87 6,29 89,86 6,382 91,2
Penerapan Tata Kelola
secara berkelanjutan
Commitment to the
Implementation of
Governance in a continuous
manner
Pemilik Modal 7,76 86,23 6,702 74 7,973 88,58 8,049 89,4
Shareholder
Dewan Pengawas 27,07 77,35 30,447 87 31,082 88,80 31,993 91,4
DISCLAIMER

Board of Supervisory
Direksi 28,07 80,21 31,008 89 31,701 90,58 33,107 94,6
Board of Directors
Pengungkapan dan 6,31 70,16 7,693 85 8,080 89,77 8,219 91,3
Transparansi
Disclosure and
Transparency
SUB TOTAL 73,85 76,94 81,986 82 85,126 89,61 87,75 92,37
Lainnya Others 2,25 45 3,75 75 1,250 25 1,250 25
TOTAL NILAI KUALITAS 76,41 76,41 85,736 86 86,375 86,37 89 89
PENERAPAN GCG
TOTAL SCORE OF GCG
IMPLEMENTATION
QUALITY

210 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Berdasarkan pada pelaksanaan Assessment GCG yang
dilakukan pada 2016 (untuk penilaian Tahun Buku
2015), dengan skor 86,375, terdapat 92 rekomendasi
yang kemudian dipetakan menjadi 142 Target Tindak
Lanjut, sebagai berikut:
Rekomendasi
No. Aspek
Number of
Recommendations
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik Secara
Berkelanjutan
2 Pemilik Modal
3 Dewan Pengawas
4 Direksi
5 Pengungkapan Informasi dan
Transparansi
6 Aspek Lainnya
Total
Atas hasil rekomendasi tersebut, telah dilakukan
pemenuhan atas target tindak lanjut dengan hasil
pemenuhan mencapai 78% atau dari 142 target tindak
lanjut, sampai dengan 31 Desember 2016 Peruri telah
berhasil memenuhi 111 target tindak lanjut. Sedangkan
untuk 31 target tindak lanjut lainnya masih tetap
dilakukan pemantauan atas progress pemenuhan.
EVALUASI KINERJA DIREKSI DAN
DEWAN PENGAWAS
Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Pengawas BUMN
diatur pada Peraturan Menteri Negara BUMN nomor
Per-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola
perusahaan yang baik di badan usaha milik negara
pasal 15 terkait penilaian Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dan pasal 20 terkait Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP). Indikator kinerja Direksi
dan Dewan Pengawas Peruri ditetapkan oleh Pemilik
Modal pada Rapat Pembahasan Bersama (RPB) melalui
mekanisme penetapan Kontrak Manajemen (KM). KM
sebagai acuan indikator penilaian kinerja dijabarkan
menjadi Key Performance Indicator (KPI) Direksi dan
Dewan Pengawas Peruri.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Based on the implementation of GCG Assessment
conducted in 2016 (for assessment of the 2015
Fiscal Year), with a score of 86.375, there were 92
recommendations that are mapped into 142 Follow-up
Targets as follows:
Jumlah
Target Tindak Lanjut
Aspect
Follow-Up Targets
6 16 Commitment to the Implementation
of Good Corporate Governance in a
Continuous Manner
4 8 Shareholders
30 36 Board of Supervisory
37 61 Board of Directors
13 16 Disclosure of Information and
Transparency
2 5 Other Aspects
92 142 Total
Pursuant to the recommendations, the fulfillment of
the follow-up targets with fulfilment results reaches
78% or from 142 follow-up targets, up to 31 December
2016, Peruri has successfully fulfilled 111 follow-up
targets. As for the other 31 follow-up targets are still
being monitored on the progress of fulfillment.
EVALUATION ON BOARD OF DIRECTORS
AND BOARD OF SUPERVISORY
PERFORMANCE
Assessment on the performance of the Board of
Directors and Board of Supervisory of SOEs is
stipulated in the Regulation of the Minister of State-
Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 on the
implementation of good corporate governance in State
Owned Enterprises Article 15 regarding the Board
of Commissioners/Board of Supervisory and Article
20 on the to Long Term and Work Plan dan Budget.
Performance Indicators of the Board of Directors
and Board of Supervisory of Peruri are stipulated by
the Capital Owners at the joint discussion meeting
through mechanism of management contract. The
management contract serves as a benchmark of
performance appraisal, and is translated to the Key
Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors
and Board of Supervisory of Peruri.
211
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Penyusunan dan Penilaian KPI Perusahaan
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang (RJP),
Kebijakan Umum Perusahaan (KUP), Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Direksi Peruri wajib
menyusun Key Performance Indicators (KPI) sebagai
sasaran kerja Perusahaan yang dituangkan dalam
bentuk Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan
Pengawas dengan Kementerian BUMN. Berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. SKEP-497/X/2012
tentang Sistem Penilaian Kinerja Unit dan Sistem
Penilaian Kinerja Individu Perum Percetakan Uang RI,
Peruri dalam menetapkan KPI metode penyusunan
didasarkan atas prsepektif sebagai berikut:
KPI yang dilaporkan kepada Kementerian BUMN
menggunakan format yang ditetapkan oleh
Kementerian BUMN yaitu dengan menggunakan
metode Malcolm Baldridge.
KPI yang digunakan didalam Perusahaan dengan
menggunakan metode 4 (empat) prespektif Balanced
Scorecard, yakni sebagai berikut:
• Financial;
• Custom;
• Internal Business Process;
• Learning and Growth.
Sumber penyusunan KPI berasal dari KPI Kementerian
BUMN dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP). Penyusunan KPI Perusahaan dilakukan
212 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The Company’s KPI Formulation and
Assessment
Based on the Long Term Plan (RJP), Company General
Policy (KUP), Company Work Plan and Budget (RKAP),
the Board of Directors of Peruri is required to prepare
the Key Performance Indicators (KPI) as the Company’s
work objectives, stipulated in the form of Management
Contract between the Board of Directors and Board
of Supervisory with the Ministry of SOEs. Based on the
Decree of the Board of Directors No. SKEP-497/X/2012
on Performance Rating System and Performance
Assessment System of Individual of Perum Percetakan
Uang RI, Peruri in determining the KPI method of
preparation based on the following perspective:
The KPI reported to the Ministry of SOEs uses the
format set by the Ministry of SOEs, namely using the
Malcolm Baldridge method.
The KPI used in the Company uses the four (4)
Balanced Scorecard perspective method, as follows:
• Financial;
• Custom;
• Internal Business Process;
• Learning and Growth.
The source of KPI development is derived from the KPI
of the Ministry of SOEs and the Company Work Plan and
Budget (RKAP). The development of the KPI is carried
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
dengan cara men-transfer KPI format Malcolm
Baldridge yang telah disahkan oleh Kementerian
BUMN kedalam Kontrak Manajemen (KM) format
balanced scorecard. Selanjutnya, dilakukan proses
sharing dan mapping indikator masing-masing
sasaran kerja Board of Director yang dikoordinasikan
melalui Divisi Perencanaan Strategi Perusahaan dan
Manajemen Risiko (PSPMR). Setelah KM BOD disetujui,
maka dilakukan mapping indikator untuk KM Divisi dan
KM Kepala Departemen dilengkapi dengan penentuan
target dan bobot sasaran kerja. Tiap-tiap departemen
kemudian melakukan mapping sasaran kerja unit/
individu (SKU/SKI) dari pejabat setingkat seksi sampai
pelaksana yang dikoordinasikan oleh Divisi SDM.
Proses penilaian kontrak manajemen dilakukan untuk
mengukur pencapaian kinerja Perusahaan sesuai
dengan kontribusi dan pencapaian target yang
telah ditentukan. Proses input realisasi sasaran kerja
unit/individu (SKU/SKI) dilakukan setingkat Seksi
sampai dengan pelaksana sedangkan pencapaian
KM dilaksanakan setingkat Departemen sampai
dengan Direksi. Proses konseling dan verifikasi bukti
pencapaian kerja dilakukan oleh Komite Kinerja Unit
dan Komite Kinerja Individu. Pencapaian sasaran
kinerja Perusahaan sampai dengan individu yang telah
disahkan akan dijadikan dasar pemberian insentif bagi
para karyawan.
Target dan Pencapaian KPI Perusahaan
Berikut ini merupakan hasil pencapaian KPI Perusahaan
pada 2016, yakni 74,4. Pencapaian KPI Perusahaan pada
2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan
pencapaian pada 2015 dan 2014. Hal ini dikarenakan
kinerja keuangan Peruri yang menurun pada 2016.
Tabel Pencapaian KPI Peruri 2016
Satuan/ Target/
NO. INDIKATOR KPI
Set Target
A. KEUANGAN & PASAR
1 Pertumbuhan Pendapatan % 10,20
Usaha
2 Pertumbuhan Aset % 11,37
3 EBITDA Margin % 23,02
4 Sales to Average Asset % 80,86
5 Average Asset to Average % 2,04
Equity
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
put by transferring the Malcolm Baldridge-format KPI
that has been authorized by the Ministry of SOE into
the balanced scorecard format-Management Contract
(KM). Furthermore, the process of indicator sharing
and mapping of each of the work targets of the Board
of Directors are coordinated through the Corporate
Strategic Planning and Risk Management Division
(PSPMR). After the Management Contract of the
Board of Directors has been approved, the mapping of
indicators is performed on the Management Contract
of Division and Department Heads, complemented
with the determination of targets and weight of work
targets. Furthermore, each department performs the
mapping of unit/ individual work targets (SKU / SKI)
from the section level officers to the implementers,
coordinated by the HR Division.
The contract management assessment process
is conducted to measure the achievement of the
Company’s performance in accordance with the
contribution and achievement of the set targets. The
unit/ individual (SKU/ SKI) work target realization
input process is done at the Section level up to the
executor, while KM achievement is performed at the
Department level up to the Board of Directors. The
process of counseling and verification of evidence
of work achievement is undertaken by the Unit
Performance Committee and Individual Performance
Committee. The authoroized achievement of the
Company’s performance targets up to the individuals
will be the basis for incentives for employees.
KPI Target and Achievement of the Company
The following is the KPI achievement results in 2016,
namely 74.4. the Company’s KPI achievement in 2016
has decreased compared to the achievement in 2015
and 2014. This is due to Peruri’s financial performance
that declined in 2016.
Table of 2016 Peruri KPI Achievement
Bobot/ Realisasi/ Bobot/
KPI INDICATOR
Weight Realization Weight
38.00 25.49 MARKET & FINANCE
3,00 (20,23) - Revenue Growth
5,00 ( 5,91) - Assets Growth
5,00 23,71 5 ,00 EBITDA Margin
3,00 64,22 2 ,38 Sales to Average Asset
3,00 1 ,88 2 ,76 Average Asset to Average
Equity
213
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Satuan/ Target/ Bobot/ Realisasi/ Bobot/

NO. INDIKATOR KPI KPI INDICATOR
Set Target Weight Realization Weight

6 Imbalan kepada Pemegang % 16,25 4,00 8 ,60 2 ,12 Return on Equity (ROE)
Saham (ROE)

7 Imbalan Investasi (ROI) % 20,77 3,00 29,90 3 ,00 Return on Investment

(ROI)

8 Rasio Kas % 89,08 3,00 151,60 3 ,00 Cash Ratio

9 Rasio Lancar % 187,68 3,00 287,25 3 ,00 Current Ratio

10 Colletion Periods hari/day 35,54 3,00 14,60 1 ,23 Colletion Periods

11 Perputaran Persediaan hari/day 36,76 3,00 68,02 3 ,00 Inventory Turnover

B. FOKUS PELANGGAN 10,00 8 ,04 CUSTOMER FOCUS

12 Market Development pelanggan 10,00 5,00 15,00 5 ,00 Market Development

(Jumlah Pelanggan Baru) customer (Number of New
Customers)

13 Customer Loyality % 100,00 5,00 60,82 3 ,04 Customer Loyality

C. FOKUS Efektivitas PRODUK & 25,00 15,37 PRODUCT

PROSES EFFECTIVENESS &
PROCESS FOCUS

14 Realisasi Capex (Penyerapan % 100,00 5,00 92,17 4 ,61 Capex Realization

Program) (Program Realization)

15 Inovasi Produk/Proses buah/ 5,00 5,00 6,00 5 ,00 Product/ Process

piece Innovation

16 Banknote Production Capacity % 100,00 8,00 71,99 5 ,76 Banknote Production

Capacity

17 Revenue growth in non core % 10,00 4,00 ( 5,61) - Revenue growth in non
product core product

18 Installed production capacity % 100,00 3,00 ( 19,75) - Installed production

growth capacity growth

D. FOKUS TENAGA KERJA 10,00 9 ,82 MANPOWER FOCUS

19 Produktivitas Usaha % 80,00 5,00 77,06 4 ,82 Business Productivity

20 Peningkatan Kompetensi % 80,00 5,00 85,45 5 ,00 Employee Competence

Pegawai Improvement

E. KEPEMIMPINAN, TATA 17,00 15,70 LEADERSHIP,

KELOLA & TANGGUNG JAWAB GOVERNANCE & SOCIAL
KEMASYARAKATAN RESPONSIBILITY

21 Kinerja PKBL PKBL Performance

a. Efektivitas Penyaluran % 18,58 3,00 15,00 2 ,42 Effectiveness of

Distribution

b. Kolektibilitas pengembalian % 34,27 3,00 26,02 2 ,28 Collectibility of loan

pinjaman repayment

22 Index GCG skor/ 86,00 5,00 86,38 5 ,00 GCG Index

score

23 Penyampaian Laporan % 100,00 3,00 100 3 ,00 Delivery of Electronic

Elektronik (Portal BUMN) Reporting (SOE Portal)

24 Penyusunan Risk Profile & tgl/tw| 29,00 3,00 1 3 ,00 Formulation of Risk Profile
Program Mitigasi Risiko date/ & Risk Mitigation Program
quater

100,00 74,41

Tabel Perbandingan Pencapaian KPI Peruri Periode 2014 Table of Peruri KPI Achievement 2014-2016 Comparison
- 2016
No Tahun/Year Pencapaian KPI/KPI Achievement

1 2016 74,4

2 2015 107,5

3 2014 112,4

214 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peningkatan implementasi GCG juga didukung dengan Improvement in the implementation of GCG is also
pengembangan IT sesuai tahapan pengembangan supported by the development of IT in accordance
usaha sebagai berikut: with the following business development phases:

Preparation Building Emerging Leading World Class

Foundation
2016 2017 2018 2019 2020
Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance
3. IT Certificate SDM. SDM pada bidang Network, Security Administrator harus mempunyai sertifikat Cisco, Junifer, Sun
dan HP/ HR IT Certificate. HR in the field of Network, Security Administrator fields must have Cisco, Junifer, Sun, and HP
certifications

4. Good Corporate Governance. Mengimplementasikan GCG/Good Corporate Governance. Mengimplementasikan GCG

5. Risk Management System dan CPM. Menerapkan risk management system dalam setiap bisnis proses dan dilengkapi
dengan aktivitas, risiko dan kontrol/Risk Management System and CPM. Implementing risk management system in every
business processes and complemented with activity, risk, and control

6. Surveillance Certificate. Intergraf (pengaman), ISO 9001 (mutu), ISO 14001 (lingkungan), ISO 18001 (K3), ISO 28000
Surveillance Certificates. Intergraph (security), ISO 9001 (quality), ISO 14001 (environment), ISO 18001 (OHS), ISO 28000

IT Governance Roadmap IT Governance Roadmap

Implementasi Sistem Manajemen di Peruri System Management Implementation in Peruri

Dalam menciptakan penerapan bisnis proses yang
efektif dan efisien, meningkatkan daya saing menjadi
Perusahaan berkelas dunia di bidang integrated
security printing and system serta guna membuka
peluang pasar global, Peruri menjamin pelaksanaan
sistem manajemen perusahaan yang optimal dengan
melakukan berbagai sertifikasi sistem manajemen
berstandar baik nasional maupun internasional.
In creating an effective and efficient business process
implementation, enhancing the competitiveness
to become a world class company in the field of
integrated security printing and system, and in order to
open opportunities in the global market, Peruri ensures
an optimal implementation of corporate management
system by conducting various national and international
standard management system certifications.

Sertifikasi sistem manajemen tersebut sekaligus
berperan dalam menjamin perbaikan dan peningkatan
berkelanjutan (continual improvement) kinerja
sistem manajemen perusahaan. Jika masa berlaku
sertifikasi telah habis, maka Peruri akan melakukan
re-sertifikasi sesuai dengan standar yang berlaku
melalui badan audit atau lembaga pemberi sertifikasi
yang memiliki kewenangan.
The management system certifications also play a role
in ensuring continual improvement of the performance
of the company’s management system. In the event the
certification expires, Peruri will re-certify in accordance
with the applicable standards through auditing
agenciesy or authorized certifying agencies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 215
 Profil Perusahaan
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
ACT
Metode PDCA dalam Implementasi Sistem Manajemen
Sampai dengan 2016, Peruri telah secara konsisten
mempertahankan kinerjanya dalam mengelola
penerapan sistem manajemen dan mampu menambah
sertifikasi sistem manajemen yang baru. Sertifikat yang
mampu dipertahankan Peruri di antaranya:
• ISO 9001:2008 (Quality Management System) dari
PT SGS Indonesia berlaku sampai 7 Agustus 2018;
• ISO 14298:2013 (Management of Security Printing
Processes) dari INTERGRAF berlaku sampai 27
Oktober 2018;
• OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
Safety Management Systems) dari PT SGS
Indonesia berlaku sampai 19 Maret 2019;
• ISO 14001:2004 (Environmental Management
Systems) dari PT SGS Indonesia berlaku sampai 15
September 2018.
Sertifikat ISO 14298:2013 yang secara resmi diterima
Peruri pada 2016 merupakan versi terbaru dari standar
CWA 14641:2009 (Security Management System
for Security Printing) yang telah diperoleh Peruri
sebelumnya. Peruri mendapatkan level sertifikasi
Governmental untuk Percetakan Uang Kertas dan
Percetakan Kertas Berharga Non Uang.
Sertifikat baru yang berhasil diperoleh oleh Konsorsium
Peruri, yakni Peruri, PT Kertas Padalarang dan
PT Pura Nusa Persada pada 2016 adalah ISO
28000:2007 (Security Management Systems
for the Supply Chain) khusus untuk pita cukai.
Dilatarbelakangi oleh kebutuhan tender pita cukai 2016,
lingkup sertifikasi ini meliputi pengadaan pita cukai,
di antaranya penyedia kertas banderol, pembuatan
216 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PLAN
CONTINUAL
IMPROVEMENT DO
CHECK
PDCA Method in Management System Implementation
Up to 2016, Peruri has consistently maintained its
performance in managing the implementation of
management systems and able to add new management
system certification. Certificates maintained by Peruri
are, among others:
• ISO 9001:2008 (Quality Management System) from
PT SGS Indonesia valid until 7 August 2018;
• ISO 14298:2013 (Management of Security Printing
Processes) from INTERGRAF valid until 27 October
2018;
• OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
Safety Management Systems) from PT SGS
Indonesia valid until 19 March 2019;
• ISO 14001:2004 (Environmental Management
Systems) from PT SGS Indonesia valid until 15
September 2018.
The ISO 14298: 2013 certificate, which was officially
received by Peruri in 2016 is the latest version of the
CWA 14641: 2009 (Security Management System for
Security Printing) standard, which has been previously
obtained by Peruri. Peruri earns Governmental
certification levels for Printed Banknotes and
NonBanknotes Valueable Paper Prints.
The new certificate obtained by the Peruri Consortium,
namely Peruri, PT Kertas Padalarang, and PT Pura
Nusa Persada in 2016 is the ISO 28000: 2007
(Security Management Systems for the Supply Chain)
exclusively for excise stamps. Backed by 2016 excise
stamps bidding needs, the scope of this certification
covers the procurement of excise stamps, including the
providers of paper banderole, making of hologram, and
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
hologram dan pelekatannya pada kertas banderol,
pencetakan pita cukai dan pengiriman produk pita
cukai ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Dalam implementasinya, Konsorsium Peruri menunjuk
tim yang terdiri dari unit-unit kerja terkait dari ketiga
perusahaan dengan Management Representative (MR)
yaitu Direktur Teknik & Produksi Peruri dan Direktur
Utama Peruri sebagai leader Konsorsium.
Implementasi dari keseluruhan sertifikasi sistem
manajemen tersebut dipantau oleh Biro Kebijakan
Perusahaan di bawah Divisi Perencanaan Strategi
Perusahaan dan Manajemen Risiko (PSPMR). Peruri
juga membentuk Tim Assessment Internal Sistem
Manajemen Peruri yang diketuai oleh Kepala Biro
Kebijakan Perusahaan dan beranggotakan dari
beberapa unit kerja terkait dengan tiap-tiap standar
sistem manajemen untuk melakukan audit internal
secara rutin serta menjadi agent implementasi sistem
manajemen di unit kerja masing-masing.
Setiap kebijakan baik berupa manual, prosedur
dan instruksi kerja perusahaan disesuaikan dengan
persyaratan dari masing-masing standar sistem
manajemen dan ditinjau secara rutin implementasinya
dalam rapat tinjauan manajemen yang dipimpin
oleh Kepala Perencanaan Strategi Perusahaan dan
Manajemen Risiko (PSPMR). Dengan penerapan
sistem manajemen yang optimal diharapkan Peruri
dapat menjamin kualitas produk, lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja, pengamanan, proses
percetakan sekuriti, rantai pasokan dan pengujian
mutu laboratorium serta sebagai bentuk komitmen
Perusahaan dalam melaksanakan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
dan persyaratan lainnya yang terkait bisnis proses
Perusahaan.
Tabel Frekuensi Audit dan Masa Berlaku Sertifikat Sistem Manajemen
Sertifikat Audit Internal
No.
Certificate Internal Audit
1. ISO 9001:2008 2 kali setahun times a year
2. ISO 14298:2013 Sekali setahun Once a year
3. OHSAS 18001:2007 2 kali setahun times a year
4. ISO 14001:2004 2 kali setahun times a year
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
embedding it to the paper banderole, excise stamps
printing, and delivery of excise stamps products to the
Directorate General of Customs and Excise.
In the implementation, the Peruri Consortium appointed
a team consisting of the related work units from the
three companies with Management Representative
(MR), namely the Director of Technic and Production
of Peruri and the Leader, namely the President Director
of Peruri as the Consortium leader.
The Corporate Policy Bureau under the Corporate
Strategic Planning and Risk Management Division
(PSPMR) monitors the implementation of the
overall management system certification. Peruri also
establishes the Peruri Management System Internal
Assessment Team headed by the Head of Corporate
Policy Bureau and consists of several work units related
to each management system standards to conduct
internal audit on a regular basis as well as becoming
the implementation agent of the management system
in each work unit.
Each policy both in the form of manuals, procedures,
and work instructions are tailored in accordance with
the requirements of each management system standard
and its implementation is regularly reviewed in the
management review meetings led by the Head of the
Corporate Strategic Planning and Risk Management
(PSPMR). With the implementation of optimum
management system, Peruri is expected to guarantee
the quality of products, environment, occupational
health and safety, security, security printing process,
supply chain, and laboratory quality testing as well
as a form of the Company’s commitment to comply
to the applicable laws and regulations of the Republic
of Indonesia and other requirements Related to the
Company’s business processes.
Table of Audit Frequency and Validity Period of the Management
System Certificate
Audit Eksternal Masa Berlaku Sertifikat
External Audit Validity Period of Certificate
2 kali setahun times a year 3 tahun years
Sekali setahun Once a year 3 tahun years
2 kali setahun times a year 3 tahun years
2 kali setahun times a year 3 tahun years
217
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PENERAPAN DAN PELAKSANAAN
ASSESSMENT KRITERIA PENILAIAN
KINERJA UNGGUL (KPKU)
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) merupakan
suatu kriteria yang komprehensif untuk mengukur
sekaligus sebagai pedoman guna meningkatkan
kinerja BUMN yang diadopsi dari Malcolm Baldrige
Criteria for Performance Excellence. Assessment KPKU
BUMN dilakukan berdasarkan pada dimensi penilaian
proses dan hasil dengan menggunakan 7 (tujuh)
kategori penilaian, yaitu: Kepemimpinan, Perencanaan
Strategis, Fokus Pelanggan, Pengukuran, Analisis dan
Manajemen Pengetahuan, Fokus Tenaga Kerja, Fokus
Operasi dan Hasil-hasil. Faktor yang digunakan untuk
menilai proses adalah Metode/Sistem (Approach),
Penerapan (Deployment), Pembelajaran (Learning)
dan Integrasi (Integration) atau disingkat ADLI,
sedangkan faktor yang digunakan untuk mengevaluasi
hasil-hasil perusahaan adalah level, trend, comparison
dan Integration atau disingkat LeTCI.
Pada 2016 Peruri melaksanakan assessment KPKU
berdasarkan Surat Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis
Kementerian BUMN No. S-445/D7.MBU/10/2016 tanggal
14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Assessment
Implementasi KPKU BUMN Tahun 2016. Dalam rangka
meningkatkan hasil penilaian KPKU tersebut, Peruri
telah melakukan beberapa hal, seperti menetapkan
Key Performance Indicators (KPI) yang berbasis KPKU,
menindaklanjuti seluruh Opportunity for Improvement
(OFI) sebagai perbaikan kinerja Perusahaaan yang
diperoleh dari feedback report penilaian KPKU tahun
sebelumnya dan membentuk tim KPKU sebagai agent of
change dari berbagai unit kerja sesuai Surat Keputusan
No. SKEP-908/X/2016 tentang Tim Assessment Internal
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Perusahaan
Tahun 2016. Selain itu, guna meningkatkan nilai
khususnya pada kategori hasil, Peruri telah berupaya
menggunakan data benchmark untuk dapat mengetahui
posisi kinerja bisnis Perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan sejenis lainnya.
Hasil pencapaian nilai KPKU yang diperoleh Peruri
pada 2016 untuk menilai implementasi KPKU
Perusahaan pada 2015 adalah sebesar 496,25 dengan
kategori Good Performance. Hasil ini meningkat
4,915% dibandingkan dengan hasil tahun sebelumnya,
dimana seluruh nilai kategori KPKU meningkat.
218 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
IMPLEMENTATION OF ASSESSMENT
OF EXCELLENT PERFORMANCE
ASSESSMENT CRITERIA (KPKU)
The Excellent Performance Assessment Criteria
(KPKU) is a comprehensive criterion to measure as
well as the guidelines to improve the performance of
SOEs adopted from the Malcolm Baldrige Criteria for
Performance Excellence. The SOE KPKU Assessment
is based on the process and result assessment process
dimensions using seven (7) assessment categories,
naley: Leadership, Strategic Planning, Customer Focus,
Measurement, Knowledge Analysis and Management,
Manpower Focus, Focus of Operations and Results.
Factors used to assess the process are the Method/
System (Approach), Application (Deployment),
Learning, and Integration or ADLI, while the factors
used to evaluate the company’s results are level, trend,
comparison and integration or LeTCI.
In 2016, Peruri performed the KPKU assessment based
on the Deputy of Infrastructure Business Sector of
the SOE Ministry No. S-445/D7.MBU/10/2016 dated 14
October 2016 on the Assessment Implementation of
the SOE KPKU of 2016. In order to improve the KPKU
assessment results, Peruri has conducted a numberof
matters, such as setting a Key Performance Indicator
(KPI)-based KPKU, following up all Opportunity
for Improvement (OFI) as improvement of the
company’s performance obtained from the feedback
of the previous year’s KPKU assessment report and
establishing the KPKU team as agent of change from
various work units in accordance with the Decree
No. SKEP-908/X/2016 on Excellent Performance
Assessment Criteria (KPKU) Internal Assessment
Team of the Company of 2016. In addition, in order to
increase the score, particularly in the results category,
Peruri strived to use the benchmark data identify
the position of the Company’s business performance
compared to other similar companies.
The KPKU score achievement obtained by Peruri in
2016 to assess the implementation of KPKU of the
Company in 2015 was 496.25 with Good Performance
category. This result increased by 4.915% compared
to the result in the previous year, in which all KPKU
category scores increased. The recapitulation of the
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Adapun rekapitulasi pencapaian nilai KPKU yang KPKU score obtained by Peruri since 2013 can be
diperoleh Peruri sejak 2013 terdapat pada Tabel dan viewed in the following Table and Graph of Peruri KPKU
Grafik Pencapaian Nilai KPKU Peruri Periode 2012/13 Score Achievement for the 2012/2013 up to 2015/2016
s.d. 2015/16 sebagai berikut: period:

Tabel Pencapaian Nilai KPKU Peruri Periode 2012/13 s.d. 2015/16 Table of Peruri KPKU Score Achievement for the 2012/2013 up to
2015/2016 Period

Skor Kategori
Tahun
Score Category
2012/13 335,25 Early Result

2013/14 390,75 Early Improvement

2014/15 473,00 Early Improvement

2015/16 496,25 Good Performance

STRUKTUR GCG GCG STRUCTURE

Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2006
tentang Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia, Bagian Kelima tentang Organ Perusahaan,
Pasal 13 menyatakan bahwa organ Perusahaan adalah
Menteri, Direksi dan Dewan Pengawas.
According to Government Regulation No. 32 of 2006
on Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia,, Fifth Section on Company Organs, Article
13 states that Company organs are the Minister, Board
of Directors, and the Board of Supervisory.

PEMILIK MODAL
CAPITAL OWNER

DEWAN PENGAWAS
DIREKSI
BOARD OF
BOARD OF DIRECTORS
SUPERVISORY

Struktur organ Perusahaan Structure of Company Organ

Organisasi Pendukung GCG GCG Support Organization

Sesuai kesepakatan bersama Direksi dalam bentuk
risalah bersama yang disepakati dan ditandatangani
pada 19 Oktober 2016 menetapkan Direktur Utama
sebagai penanggung jawab Tata Kelola Perusahaan
yang pelaksanaannya dilakukan oleh Sekretaris
Perusahaan melalui Biro Hukum, Manajemen Regulasi
dan Tata Kelola Perusahaan. Sesuai dengan tugas dan
fungsi pokoknya, Biro Hukum, Manajemen Regulasi
dan Tata Kelola Perusahaan bertugas memantau
In accordance with the agreement with the Board of
Directors in the form of a joint minutes, agreed and
signed on 19 October 2016, the President Director is in
charge of Corporate Governance, which is executed by
the Corporate Secretary through the Legal, Regulation
Management, and Corporate Governance Bureau.
In accordance with its main duties and functions,
the Legal, Regulatory Management, and Corporate
Governance Bureau is responsible for monitoring

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 219
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
pelaksanaan GCG dan memastikan bahwa GCG telah
diimplentasikan dalam setiap proses bisnis Peruri.
Pemantauan pelaksanaan GCG dilakukan melalui
dashboard management system.
Selain itu, Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan PSPMR
(saat ini RMC) juga berkewajiban untuk mendukung
pelaksanaan GCG di Peruri melalui identifikasi risiko
dan internal control.
MENTERI
Berdasarkan PP No. 32 Tahun 2006 tentang Perusahaan
Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, Menteri
adalah menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa
untuk mewakili Pemerintah selaku pemegang saham
pada Persero dan pemilik modal pada Perum dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan,
dalam hal ini Menteri BUMN ditunjuk sebagai Wakil
Pemerintah selaku Pemilik Modal.
Menteri melakukan pembinaan Perusahaan. Pembinaan
tersebut dilakukan dengan menetapkan kebijakan
pengembangan usaha sesuai dengan maksud dan
tujuan Perusahaan. Kebijakan pengembangan usaha
ditetapkan oleh Menteri berdasarkan usulan Direksi
setelah mendapat persetujuan Dewan Pengawas.
Kebijakan pengembangan usaha tersebut meliputi:
kebijakan investasi, pembiayaan usaha, sumber
pembiayaan, penggunaan hasil usaha Perusahaan dan
kebijakan pengembangan usaha lainnya. Kebijakan
pengembangan usaha dijadikan pedoman bagi Direksi
dan Dewan Pengawas dalam menjalankan kegiatan
operasional Perusahaan. Dalam rangka menetapkan
kebijakan pengembangan usaha, Menteri dapat
meminta masukan dari Menteri Teknis.
Menteri tidak bertanggung jawab atas segala akibat
perbuatan hukum yang dilakukan Perusahaan dan
kerugian Perusahaan melebihi nilai kekayaan negara
yang telah dipisahkan ke dalam Perusahaan, kecuali
apabila:
1. Menteri baik langsung maupun tidak langsung
dengan itikad buruk memanfaatkan Perusahaan
semata-mata untuk kepentingan pribadi;
2. Menteri terlibat dalam perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Perusahaan; atau
3. Menteri baik langsung maupun tidak langsung
secara melawan hukum menggunakan kekayaan
Perusahaan.
220 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
GCG implementation and ensuring that GCG has
been implemented in every Peruri business process.
The monitoring of GCG implementation is performed
through the dashboard management system.
In addition, the Internal Audit Unit (SPI) and PSPMR
(currently RMC) are also obliged to support the
implementation of GCG in Peruri through risk
identification and internal control.
MINISTER
Based on PP no. 32 of 2006 on Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia, the Minister is a
minister appointed and/ or authorized to represent the
Government as the shareholder of the Company and
the owners of capital in Perum with due regard to the
legislation, in this case the Minister of SOE is appointed
as Government Representative as the Owner of Capital.
The Minister performs Company guidance. The
guidance is performed through the establishment of
business development policies in accordance with the
purposes and objectives of the Company. The Mininster
establishes the business development policy based on
the proposal of the Board of Directors upon approval
by the Board of Supervisory. The business development
policies include: investment policy, business financing,
financing sources, use of the Company’s operating
results, and other business development policies. The
Board of Directors and the Board of Supervisory use
the business development policy as the guidelines in
carrying out the Company’s operational activities. In
order to establish the policy of business development,
the Minister may request input from the Technical
Minister.
The Minister shall not be liable for any consequences
of legal actions conducted by the Company and the
Company’s losses exceeding the value of the state
assets that have been separated into the Company,
except in the event of:
1. The Minister either directly or indirectly in bad faith
exploits the Company solely for personal gain;
2. The Minister is involved in the unlawful acts
committed by the Company; or
3. The Minister either directly or indirectly unlawfully
uses the Company’s wealth.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA
DAN PENGENDALI
Perusahaan adalah Badan Usaha Milik Negara,
berbentuk Perusahaan Umum. Mengacu pada
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
menyatakan bahwa seluruh modal Perusahaan Umum
(Perum) dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham.
RAPAT PEMBAHASAN BERSAMA
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) merupakan
mekanisme yang digunakan oleh Menteri sebagai organ
Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi
dalam Perusahaan dan memegang segala wewenang
yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan
Pengawas. RPB merupakan mekanisme layaknya
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Perseroan
Terbatas (PT), namun bukan sebagai pengambilan
keputusan pemilik modal.
Setiap tahun, RPB diselenggarakan minimal 2 (dua) kali,
yaitu 1 (satu) kali untuk membahas Laporan Keuangan
Tahunan dan 1 (satu) kali untuk membahas Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Agenda pembahasan untuk Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan adalah:
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan
laporan keuangan dan laporan program kemitraan
dan bina lingkungan serta laporan tugas
pengawasan Dewan Pengawas;
2. Penetapan penggunaan laba bersih;
3. Pemberian kewenangan kepada Dewan Pengawas
untuk menetapkan auditor eksternal untuk
melakukan audit laporan keuangan dan laporan
program kemitraan dan bina lingkungan;
4. Penetapan penghasilan dan tantiem Direksi dan
Dewan Pengawas.
Agenda pembahasan RPB untuk RKAP adalah:
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan;
2. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL);
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
INFORMATION ON MAJOR AND
CONTROLLING SHAREHOLDERS
The Company is a State-Owned Enterprise, in the form
of Perusahaan Umum. Referring to the Law of the
Republic of Indonesia No. 19 of 2003 on State-Owned
Enterprises (SOEs) states that all capital of Perusahaan
Umum (Perum) is owned by the state and is not divided
into shares.
JOINT RESOLUTION MEETING
The Joint Resolution Meeting (RPB) is a mechanism
used by the Minister as the organ of the Company,
which holds the highest authority in the Company
and holds any authority not granted to the Board
of Directors or the Board of Supervisory. RPB is a
mechanism like the General Meeting of Shareholders
(GMS) in Limited Liability Company (PT), but not as
decision of the owner of capital.
Every year, the RPB is held at least 2 (two) times,
namely 1 (one) time to discuss Annual Financial
Statements and 1 (one) time to discuss the Corporate
Work Plan and Budget (RKAP).
The discussion agenda for the Annual Report and
Financial Staements are:
1. Approval of the Annual Report and ratification of
the financial statements and the partnership and
community development program report as well as
the Board of Supervisory oversight report;
2. Determination of net income utilization;
3. Granting of authority to the Board of Supervisory
to appoint external auditors to audit the financial
statements and the partnership and community
development program report;
4. Determination of salary and tantiem of the Board
of Directors and the Board of Supervisory.
RPB discussion agenda for the RKAP are:
1. Ratification of the Corporate Work Plan and
Budget;
2. Ratification of the Partnership and Community
Development Program Work Plan and Budget
(RKA-PKBL);
221
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
3. Penetapan Kontrak Manajemen (key performance
indicators) antara Direksi dan Dewan Pengawas
dengan Pemegang Saham;
4. Penetapan Key Performance Indicators (KPI)
Dewan Pengawas;
5. Penetapan indikator aspek operasional untuk
penilaian tingkat kesehatan perusahaan;
6. Persetujuan atas penyertaan dan pengembangan
usaha;
7. Persetujuan kredit investasi dari perbankan;
8. Persetujuan kredit perbankan.
Keputusan Menteri untuk Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan 2015
Perusahaan telah menyelenggarakan RPB untuk Tahun
Buku 2015 pada 21 April 2016. Adapun hasil keputusan
Menteri yang antara lain didasarkan pada pembahasan
RPB tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai jalannya
Perusahaan selama Tahun Buku 2015 termasuk
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas
serta mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan
untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh
Badan Pemeriksa Keuangan sesuai laporannya
tertanggal 10 Maret 2016 dengan pendapat Wajar
Dalam Semua Hal Yang Material sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan
pokok-pokok sebagai berikut:
a. Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp3.867.891.677.808,00;
b. Laba Bersih Tahun 2015 sebesar
Rp324.056.537.273,00;
c. Tingkat Kesehatan Sehat AA, dengan Skor
92,50;
d. Key Performance Indicators 107,05%;
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan
termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2015
yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan
sesuai laporannya tertanggal 10 Maret 2016 dengan
pendapat Wajar Dalam Semua Hal Yang Material
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik;
3. Mengesahkan Penyajian Kembali (Restatement)
Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 sebagaimana
dimuat dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan
sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal
10 Maret 2016;
222 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
3. Determination of the Management Contract (key
performance indicators) between the Board of
Directors and the Board of Supervisory with the
Shareholders;
4. Determination of Key Performance Indicators (KPI)
of the Board of Supervisory;
5. Establishment of operational aspect indicators for
corporate health rating;
6. Approval on investment and business development;
7. Investment loan approval from banking;
8. Banking loan approval.
Ministerial Decree for the 2015 Annual Report
and Financial Statements
The Company has held the RPB for the 2015 Fiscal
Yearon 21 April 2016. The result of the Minister’s decision
which, among others, is based on the discussion of the
RPB is as follows:
1. Approved the Annual Report on the course of the
Company during the 2015 Fiscal Yearincluding
the Board of Supervisory Oversight Report and
ratified the Company’s Financial Stateemnts for the
2015 Fiscal Year audited by the State Audit Board
in accordance with the report dated 10 March
2016 with a Fair opinion in All Material Matters
in accordance with the Accounting Standards
Finance in Indonesia, with the following points:
a. The financial position as of 31 December 2015
amounted to Rp3,867,891,677,808.00
b. Net Profit of 2015 amounted to
Rp324,056,537,273.00
c. AA Health Level, with a Score of 92.50
d. Key Performance Indicators 107,05%;
2. Approved and ratified the Annual Report including
the Financial Statements of the Company’s
Partnership and Community Development Program
for the 2015 Fiscal Year audited by the State Audit
Board in accordance with the report dated 10 March
2016 with a Fair opinion in All Material Matters
in accordance with the Financial Accounting
Standards Entity Without Public Accountability;
3. Ratifying the Restatement of the Financial
Statements for the 2014 Fiscal Year as set forth in
the State Audit Board’s report as published in its
report dated March 10, 2016;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
4. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada Direksi dan Dewan Pengawas atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan
selama tahun buku 2015, termasuk pengelolaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),
sepanjang bukan merupakan tindakan pidana
atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum
yang berlaku, tercatat pada laporan keuangan
Perusahaan serta tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Menetapkan penggunaan Laba Bersih (laba bersih
yang diatribusikan kepada entitas induk) Tahun
Buku 2015 sebesar Rp322.570.413.496,00 sebagai
berikut:
No. Uraian Jumlah Amount
1. Dividen Rp80.642.600.000
2. Cadangan Rp241.927.813.496
Jumlah Rp322.570.413.496
Penyetoran dividen ke kas negara agar
berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan RI
No. 5/PMK.02/2013 tentang Tata Cara Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Dari Dividen.
Laporan pelaksanaan penyetoran Dividen tersebut
agar disampaikan kepada Menteri BUMN;
6. Penetapan Auditor Eksternal atas Laporan
Keuangan Peruri Tahun 2016 akan ditetapkan
tersendiri oleh Menteri BUMN setelah Dewan
Pengawas menyampaikan usulan Kantor Akuntan
Publik untuk ditetapkan sebagai auditor atas
Laporan Keuangan Peruri Tahun 2016 sesuai
dengan saran Komite Audit;
7. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian:
a. Direksi diminta untuk menindaklanjuti dan
menyelesaikan secara tuntas terhadap temuan,
catatan dan saran/rekomendasi KAP dan BPK-
RI pada tahun buku 2015, termasuk tahun-tahun
sebelumnya yang belum selesai ditindaklanjuti.
Progres tindak lanjut atas temuan tersebut
agar dibahas bersama Dewan Pengawas dan
disampaikan kepada Menteri BUMN secara
berkala;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
4. Granted full acquittal and discharge of
responsibilities (volledig acquit et de charge) to
the Board of Directors and Board of Supervisory
for the management and supervisory duties during
the 2015 fiscal year, including the management
of the Partnership and Community Development
Program; as long as the not a criminal act or violate
the applicable legal provisions and procedures, is
recorded in the Company’s financial statements as
well as not inconsistent with the provisions of laws
and regulations;
5. Determine the use of Net Income (net income
attributable to the parent entity) of the 2015
Fiscal Year amounting to Rp322,570,413,496.00 as
follows:
Persentase Percentage Description
equivalent 25,00% Dividend
equivalent 75,00% Reserves
100,00% Total
Deposit of dividend to the state treasury to be
guided by Regulation of the Minister of Finance
of the Republic of Indonesia No. 5/PMK.02/2013
on Procedure of Non-Tax State Revenue from
Dividend Deposit. Report on the implementation of
the deposit of the Dividend shall be submitted to
the Minister of SOE;
6. Determination of the External Auditor of Peruri’s
Financial Statements for 2016 shall be stipulated
separately by the Minister of SOE after the Board
of Supervisory submits the proposed Public
Accounting Firm to be designated as the auditor
of the Financial Statements of Peruri of 2016 in
accordance with the recommendations of the
Audit Committee;
7. Matters that need attention:
a. The Board of Directors is required to follow up
and thoroughly complete the findings, notes,
and suggestions/ recommendations of KAP and
BPK-RI in the 2015 fiscal year, including prior
years, which have yet to be completed. Follow-
up progress on the findings shall be discussed
with the Board of Supervisory and submitted to
the Minister of SOE on a regular basis;
223
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b. Direksi agar berpedoman pada ketentuan
peraturan perundang-undangan dalam
melaksanakan optimalisasi aset-aset
perusahaan baik yang dilaksanakan sendiri
maupun bekerja sama dengan mitra;
c. Direksi agar meningkatkan monitoring dan
pembinaan terhadap kinerja perusahaan anak
agar dapat meningkatkan nilai BUMN serta
kegiatan bisnisnya menunjang kinerja induk dan
tidak menjadi beban induk;
d. Terkait dengan penetapan Direksi dan Dewan
Komisaris perusahaan anak serta pencadangan
bonus karyawan dan beban pensiun dini, hal
tersebut merupakan kewenangan Direksi Peruri
sesuai peraturan perundang-undangan;
e. Dalam rangka pelaksanaan pengawasan dan
pembinaan BUMN secara efektif dan efisien,
BUMN diminta untuk melakukan penyampaian
data, laporan dan dokumen kepada Kementerian
BUMN secara elektronik secara tepat waktu
dan konsisten serta memenuhi seluruh tugas
dan tanggung jawab lainnya sesuai Peraturan
Menteri BUMN No. PER-18/MBU/10/2014.
Direksi agar melakukan monitoring dan
updating data pada 5 (lima) portal BUMN, yakni
Portal Financial Information System, Portal
Aset, Portal SDM, Portal PKBL dan Portal Publik
secara berkala dan berkelanjutan;
f. Direksi agar meningkatkan kepatuhan
penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan;
g. Direksi agar mengupayakan penyampaian
laporan keuangan tahun buku 2016 yang telah
diaudit selambat-lambatnya pada akhir bulan
Februari 2017;
h. Dalam pelaksanaan kegiatan PKBL, Direksi
agar memperhatikan kesimpulan pembahasan
PKBL dengan Asdep TJSL sebagaimana yang
dituangkan dalam Risalah Rapat No. RIS-81/
D7.MBU.3/05/2016 tanggal 31 Maret 2016;
i. Saran dan arahan Dewan Pengawas yang
disampaikan pada saat Rapat Pembahasan
dan melalui surat No. S-16/DP/IV/2016 tanggal
5 April 2016 agar mendapat perhatian dan
ditindaklanjuti oleh Direksi;
224 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
b. The Board of Directors shall be guided by the
provisions of the legislation in implementing
the optimization of company assets either self-
executed or in cooperation with partners;
c. The Board of Directors to improve monitoring
and guidance on the performance of
subsidiaries in order to increase the value of
the SOE as well as the business activities to
support the performance of the parent and not
becoming a burden on the parent;
d. In relation to the appointment of the Board
of Directors and Board of Commissioners of
subsidiaries as well as the provision of employee
bonuses and early retirement expenses, it is the
authority of the Board of Directors of Peruri in
accordance with the laws and regulations;
e. In order to implement the supervision and
guidance of SOEs effectively and efficiently,
SOEs are required to deliver the data, reports,
and documents to the Ministry of SOEs
electronically in a timely and consistent manner
and fulfill all other duties and responsibilities in
accordance with SOE Minister Regulation No.
PER-18/MBU/10/2014. The Board of Directors
to monitor and update data on 5 (five) SOE
portals, namely Financial Information System
Portal, Asset Portal, HR Portal, PKBL Portal,
and Public Portal on a periodic and continuous
manner;
f. The Board of Directors to improve compliance
to State Administrators Wealth Report (LHKPN)
in accordance with the provisions of the law;
g. The Board of Directors to seek the submission
of the audited financial statements for the 2016
fiscal year no later than the end of February
2017;
h. In the implementation of PKBL activities,
the Board of Directors shall consider the
conclusions of the PKBL discussion with Asdep
TJSL as set forth in the Minutes of Meeting No.
RIS-81/D7.MBU.3/05/2016 dated 31 March 2016;
i. Suggestions and guidance of the Board of
Supervisory conveyed during the Discussion
Meeting and through the letter No. S-16/DP/
IV/2016 dated 5 April 2016 to receive attention
and be acted upon by the Board of Directors;
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
j. Buku Laporan Tahunan, Laporan Auditor dan
Laporan Tahunan PKBL merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat Persetujuan
Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan
Keuangan Menteri BUMN Tahun 2015 Peruri.
Realisasi Hasil RPB pada Tahun Buku 2015 dan
Penjelasannya
Atas hasil RPB 2016 yang membahas Tahun Buku 2015,
berikut laporan realisasi dan penjelasannya:
Hasil RPB Tahun Buku 2015
No.
2015 Fiscal Year RPB Result
1. Menetapkan penggunaan laba bersih
(laba bersih yang diatribusikan
kepada entitas induk) sebesar
Rp80.642.600.000,00 sebagai
dividen kepada negara.
Determine the use of net income (net
income attributable to the parent)
amounting to Rp80,642,600,000.00
as dividends to the state
2. Penetapan Auditor Eksternal atas
Laporan Keuangan Peruri Tahun 2016.
Determination of External Auditor for
Peruri’s 2016 Financial Statements
3. Menindaklanjuti dan menyelesaikan
secara tuntas terhadap temuan,
catatan dan saran/rekomendasi BPK-
RI dan KAP pada tahun buku 2015,
termasuk tahun-tahun sebelumnya
yang belum selesai ditindaklanjuti.
To thoroughly follow up and complete
the findings, notes, and suggestions/
recommendations of BPK-RI and
KAP in the 2015 fiscal year, including
previous years that have yet to be
completed
4. Pelaksanakan optimalisasi aset-aset
Perusahaan.
Implement the optimization of the
Company’s assets
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
j. The Annual Report, the Auditor’s Report, and
the PKBL Annual Report are an integral part
of the letter of Approval of the Peruris’ Annual
Report and the ratification of the Financial
Statements of the Minister of SOE of 2015.
Realization of RPB Results in the 2015 Fiscal
Year and Its Explanation
On the results of the RPB of the 2015 Fiscal Year, the
following is the realization report and its explanation:
Realisasi Penjelasan
Realization Description
Dividen telah disetorkan ke kas negara pada 2016. Realisasi/
Dividends have been deposited to the state treasury in 2016. Realization
100%
Penetapan Auditor Eksternal telah dilakukan pada 2016. Realisasi/
Determination of External Auditor has been conducted in 2016 Realization
100%
Direksi melalui Satuan Pengawasan Intern telah melakukan monitoring terhadap Realisasi/
temuan dan rekomendasi BPK RI pada tahun buku 2015, baik terhadap kinerja atas Realization
efisiensi dan efektivitas pengelolaan kegiatan produksi serta efektivitas pengelolaan 100%
kegiatan investasi tahun buku 2012 dan 2013, maupun atas General Audit Tahun
Buku 2015 terhadap Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap
Perundang-Undangan yang berlaku.
The Board of Directors through the Internal Audit Unit has conducted monitoring
on the findings and recommendations of BPK RI in the 2015 fiscal year, both on
the performance of efficiency and effectiveness of management of production
activities and effectiveness of investment activity activities for 2012 and 2013, as
well as the General Audit of the 2015 Fiscal Year on Internal Control System and
Compliance with the applicable Legislation
General Audit Tahun Buku 2015 terhadap Sistem Pengendalian Intern yaitu terdapat
5 temuan dan 18 rekomendasi, dimana seluruh rekomendasi sudah ditindaklanjuti,
namun belum sesuai.
General Audit of the 2015 Fiscal Year on Internal Control System, there are 5
findings and 18 recommendations, where all recommendations have been followed
up, but not accordingly
General Audit Tahun Buku 2015 terhadap Kepatuhan Perundang-Undangan yang
berlaku yaitu terdapat 3 temuan dan 10 rekomendasi, dimana seluruh rekomendasi
sudah ditindaklanjuti, namun belum sesuai.
General Audit of the 2015 Fiscal Year on Compliance to the Applicable Legislations,
namely 3 findings and 10 recommendations, whereby all recommendations have
been acted upon, but not accordingly
Direksi melalui Departemen Pengelolaan Aset dalam melaksanakan optimalisasi Realisasi/
aset-aset Perusahaan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang Realization
berlaku sesuai dengan usulan Perusahaan kepada Kementerian BUMN selaku 100%
Pemilik Modal. Hingga akhir 2016, persetujuan atas optimalisasi aset tersebut belum
diterima karena masih melakukan beberapa kajian dan pembahasan.
The Board of Directors through the Asset Management Department in
implementing the optimization of the Company’s assets is guided by the prevailing
laws and regulations in accordance with the Company’s proposal to the Ministry of
SOEs as the Shareholder. As of the end of 2016, the Company has not yet received
approval for the optimization of the asset since it was still underwent studies and
discussion
225
 Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Hasil RPB Tahun Buku 2015
No.
2015 Fiscal Year RPB Result
5. Peningkatan monitoring dan
pembinaan terhadap kinerja
perusahaan anak agar dapat
meningkatkan nilai BUMN serta
kegiatan bisnisnya menunjang kinerja
induk dan tidak menjadi beban induk.
Improved monitoring and guidance
on the performance of subsidiaries
in order to increase the value of SOE
and its business activities to support
the performance of the parent and
not a burden of the parent.
6. Penetapan Direksi dan Dewan
Komisaris perusahaan anak serta
pencadangan bonus karyawan dan
beban pensiun dini, hal tersebut
merupakan kewenangan Direksi
Peruri sesuai peraturan perundang-
undangan.
Determination of the Board
of Directors and Board of
Commissioners of subsidiaries and
provision of employee bonuses and
early retirement expenses, are the
authorities of the Board of Directors
of Peruriin accordance with the laws
and regulations.
7. Penyampaian data, laporan dan
dokumen kepada Kementerian
BUMN secara elektronik secara tepat
waktu dan konsisten serta memenuhi
seluruh tugas dan tanggung jawab
lainnya sesuai Peraturan Menteri
BUMN No. PER-18/MBU/10/2014.
Direksi agar melakukan monitoring
dan updating data pada 5 (lima)
portal BUMN, yakni Portal Financial
Information System, Portal Aset,
Portal SDM, Portal PKBL dan
Portal Publik secara berkala dan
berkelanjutan.
Submission of data, reports and
documents to the Ministry of
SOEs electronically in a timely and
consistent manner and fulfill all
other duties and responsibilities
in accordance with the Regulation
of the Minister of SOE No. PER-18/
MBU/10/2014. The Board of Directors
to monitor and update data on 5
(five) SOE portals, namely Financial
Information System Portal, Asset
Portal, HR Portal, PKBL Portal,
and Public Portal on a regular and
sustainable manner.
226 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis
Realisasi Penjelasan
Realization Description
Direksi melalui Departemen Administrasi Anak Perusahaan terus melakukan Realisasi/
pengawasan dan pembinaan terhadap perkembangan kegiatan bisnis perusahaan Realization
anak, yaitu PT. Peruri Wira Timur, PT. Kertas Padalarang, PT. Peruri Property dan 100%
PT. Peruri Digital Security agar dapat menunjang kinerja induknya.
The Board of Directors through the Subsidiary Administration Department
continues to provide supervision and guidance to the development of subsidiaries’
business activities, namely PT. Peruri Wira Timur, PT. Kertas Padalarang, PT. Peruri
Property, and PT. Peruri Digital Security in order to support the performance of its
parent.
Direksi telah menetapkan kebijakan mengenai Penetapan Direksi dan Dewan Realisasi/
Komisaris Anak Perusahaan sesuai dengan Permen BUMN No. PER-03/ Realization
MBU/02/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan 100%
Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, yang kemudian
diimplementasikan melalui Surat Keputusan Direksi No. SKEP-1058/XI/2016 tentang
Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. SKEP-491/X/2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penugasan Pegawai Pada Anak Perusahaan, Perusahaan Anak, Kerja
Sama Operasional dan badan Hukum yang menangani Program kesejahteraan
pegawai perum percetakan uang RI.
The Board of Directors has determined a policy regarding the Stipulation of the
Board of Directors and Board of Commissioners of Subsidiaries in accordance
with the SOE Regulation No. PER-03/MBU/02/2012 on the Guidelines for the
Appointment of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of
Subsidiaries of State-Owned Enterprises, which are then implemented through the
Board of Directors Decree No. SKEP-1058/XI/2016 on Improvement to the Board
of Directors Decree No. SKEP-491/X/2012 on Guidelines for the Implementation
of Assignment of Employees of Subsidiaries, Cooperation Operations and legal
entities handling the employee welfare program of perum percetakan uang RI.
Pencadangan bonus karyawan dan beban pensiun dini diatur dalam PKB dan surat
keputusan Direksi No. 951/XII/2015 tentang Program Pensiun Dini Karyawan Peruri
dan telah sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Employee bonus depreciation and early retirement expenses are stipulated in CLA
and Decree No. BOD. 951 / XII / 2015 on Early Employees Pension Program Peruri
and has been in accordance with Act No. 13 of 2003 on Manpower.
Peruri telah mengimplementasikan penyampaian data/dokumen dan laporan secara Realisasi/
elektronik melalui 5 (lima) portal yang tersedia, portal FIS, portal Aset, portal SDM, Realization
portal PKBL dan Portal Publik sesuai dengan Surat Edaran No. SE-03/MBU/6/2015 100%
tentang penghentian penyampaian data dan dokumen/Laporan Berkala BUMN
secara tercetak (berbasis kertas) yang sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No.
PER-18/MBU/10/2014.
Peruri has implemented the delivery of data/ documents and reports
electronically through the 5 (five) available portals, FIS portal, Asset portal, HR
portal, PKBL portal, and Public Portal in accordance with the Circular Letter no.
SE-03/MBU/6/2015 on termination of print (paper-based) delivery of data and
documents/ periodical reports of State-Owned Enterprises in accordance with the
Regulation of the Minister of SOE No. PER-18/MBU/10/2014.
Selain itu, Peruri juga telah menyampaikan update data RKAP, Laporan Keuangan,
Laporan Kinerja dan Laporan Audit melalui portal FIS, data aset perusahaan melalui
portal Aset, data SDM melalui portal SDM, data PKBL melalui portal PKBL dan profil
perusahaan melalui portal Publik tepat waktu secara berkala dan berkelanjutan.
In addition, Peruri has also submitted the updated RKAP data, Financial
Statements, Performance Reports, and Audit Reports through the FIS portal, asset
data through the Asset portal, HR data through the HR portal, PKBL data through
the PKBL portal, and company profile through the Public portal on a timely,
periodic, and sustainable manner.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Hasil RPB Tahun Buku 2015
No.
2015 Fiscal Year RPB Result
8. Peningkatan kepatuhan penyampaian
Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN).
Improved compliance of State
Administrators Wealth Report
(LHKPN).
9. Penyampaian laporan keuangan
tahun buku 2016 yang telah diaudit
selambat-lambatnya pada akhir bulan
Februari 2017.
Submission of the audited financial
statements for the 2016 fiscal year no
later than the end of February 2017.
10. Pelaksanaan kegiatan PKBL
agar memperhatikan kesimpulan
pembahasan PKBL dengan Asdep
TJSL sebagaimana yang dituangkan
dalam Risalah Rapat No. RIS-81/
D7.MBU.3/05/2016 tanggal 31 Maret
2016.
Implementation of PKBL activities
to consider the PKBL discussion
conclusions with Asdep TJSL as set
forth in the Minutes of Meeting No.
RIS-81/D7.MBU.3/05/2016 dated 31
March 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Realisasi Penjelasan
Realization Description
Direksi melalui Biro Legal, Regulatory, Management & Corporate Governance telah Realisasi/
melakukan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) Realization
sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan. Implementasi penyampaian LHKPN 80%
yang dilakukan di Peruri, yaitu:
The Board of Directors through the Bureau of Legal, Regulatory, Management &
Corporate Governance has submitted the State Administrators Property Report
(LKHPN) in accordance with the provisions of the Laws. Implementation of the
LHKPN delivery, namely:
Melakukan rekonsiliasi data jumlah wajib lapor;
Reconciled the data of mandatory report amount;
Menyampaikan nota dinas himbauan kepada seluruh Wajib Lapor untuk segera
mengisi dan menyampaikan LHKPN;
Delivering the memorandum of appeal to all Compulsory Reporters to immediately
fill out and submit LHKPN;
Mengkoordinir penyampaian LHKPN, dalam hal ini membantu untuk pengisian form
LHKPN bagi Wajib Lapor yang memerlukan bantuan dalam pengisian, bertujuan
agar Wajib Lapor lebih mudah dalam pengisian form.
Coordinate the submission of LHKPN, in this case to assist in the filling of the
LHKPN form for the Compulsory Reporters who need assistance in filling, with
the objective to ensure the Compulsory Reporters to have no trouble in filling the
report;
Berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi Peruri No. SKEP-997/XII/2015 tanggal
18 Desember 2015 tentang Kewajiban Penyampaian LHKPN di lingkungan Peruri,
maka disepakati untuk jumlah wajib lapor yang semula 52 orang (terdiri dari Direksi,
Dewan Pengawas, Kepala Divisi dan Kepala Departemen) menjadi 30 wajib lapor
(terdiri dari Direksi, Dewan Pengawas, Kepala Divisi (jabatan setingkat) dan Pejabat
Struktural lain yang melalui Surat Keputusan Direksi berkewajiban menyampaikan
LHKPN).
Based on the Decree of the Board of Directors of Peruri No. SKEP-997/XII/2015
dated 18 December 2015 on the Obligation to Submit LHKPN in Peruri, it was
agreed that the mandatory report originally from 52 people (consisting of
the Board of Directors, Board of Supervisory, Head of Division and Head of
Department) to 30 Compulsory Reporters (consisting of the Board of Directors,
Board of Supervisory, Division Head (level of office) and other Structural Officers, in
which through the Directors Decree are obliged to submit the LHKPN).
Proses General Audit atas Laporan Keuangan dan Kinerja Peruri Tahun Buku 2016 Realisasi/
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Wisnu B. Soewito dan rekan sejak Realization
Desember 2016. Peruri optimis bahwa Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 Audited 100%
dapat diselesaikan sebelum akhir Februari 2017 dan telah disampaikan segera
melalui portal FIS pada 20 Februari 2017.
The General Audit Process of Financial and Performance Reports of Peruri for
the 2016 Fiscal Year was conducted by the Public Accounting Firm (KAP) Wisnu
B. Soewito dan rekan since December 2016. Peruri is optimistic that the Audited
Financial Statements of the 2016 Fiscal Year can be completed before the end of
February 2017 and has been submitted immediately through the FIS Portal on 20
February 2017.
Dalam pelaksanaan kegiatan PKBL, Direksi telah memperhatikan kesimpulan Realisasi/
pembahasan PKBL dengan Asdep TJSL sesuai Risalah Rapat No. RIS-81/ Realization
D7.MBU.3/05/2016 tanggal 31 Maret 2016 100%
In the implementation of PKBL activities, the Board of Directors has observed the
conclusion of the discussion of PKBL with Asdep TJSL pursuant to the Minutes of
Meeting No. RIS-81/D7.MBU.3/05/2016 dated 31 March 2016.
227
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
DEWAN PENGAWAS
Dewan Pengawas dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan
dan tujuan Perusahaan. Jumlah anggota Dewan
Pengawas disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan
dan paling sedikit 2 (dua) orang, seorang di antaranya
diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Persyaratan Menjadi Anggota Dewan
Pengawas
Syarat seseorang dapat diangkat menjadi anggota
Dewan Pengawas Peruri adalah:
1. Memenuhi kriteria integritas, dedikasi, memahami
masalah manajemen yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan
yang memadai di bidang usaha Perusahaan serta
dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugasnya;
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak
pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
Direksi, Komisaris atau Dewan Pengawas yang
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Persero
atau Perum dinyatakan pailit, atau orang yang tidak
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara;
3. Berkewarganegaraan Indonesia.
Jumlah dan Komposisi Dewan Pengawas
Hingga akhir 2016, jumlah dan komposisi Dewan
Pengawas adalah sebagai berikut:
Suwandi : Ketua Dewan Pengawas
Gatot Sugiono S. : Anggota Dewan Pengawas
Wahyu Wartadipradja : Anggota Dewan Pengawas
Ari Wahyuni : Anggota Dewan Pengawas
Iman Bastari : Anggota Dewan Pengawas
228 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
BOARD OF SUPERVISORY
The Board of Supervisory in good faith and full
responsibility performs the tasks for the interests and
objectives of the Company. The number of members
of the Board of Supervisory shall be adjusted to the
needs of the Company and at least 2 (two) persons,
one of whom shall be appointed as the Chairman of
the Board of Supervisory.
Requirements to Become a Board of
Supervisory Member
The requirements to be appointed as a member of the
Board of Supervisory of Peruri are:
1. Meeting the criteria of integrity, dedication,
understand management issues related to one of
the functions of management, having sufficient
knowledge in the field of business of the Company
and able to provide sufficient time to carry out its
duties;
2. Able to perform legal acts and never declared
bankrupt or become a member of the Board of
Directors, Commissioners, or Board of Supervisory
found guilty of causing a Company to be declared
bankrupt, or a person who has never been convicted
of a criminal offense against state finance;
3. Indonesian citizenship.
Number and Composition of the Board of
Supervisory
Up to the end of 2016, the number and composition of
the Board of Supervisory are as follow:
Suwandi : Chairman of the Supervisory
Board
Gatot Sugiono S. : Member of the Supervisory
Board
Wahyu Wartadipradja : Member of the Supervisory
Board
Ari Wahyuni : Member of the Supervisory
Board
Iman Bastari : Member of the Supervisory
Board
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Profil singkat Anggota Dewan Pengawas dapat dilihat
pada halaman 104-106 dari Buku Laporan Tahunan ini.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Dewan Pengawas
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pengawas No.
SK-03/DP/X/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Pengawas dalam
Meningkatkan Kualitas dan Efektivitas Hubungan
Kerja antar Organ Guna Menerapkan Azas-Azas Good
Corporate Governance, tugas Dewan Pengawas adalah
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap
pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi,
yaitu pengawasan terhadap:
1. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;
2. Kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri;
3. Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Dewan Pengawas juga bertugas memberi nasihat
kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan
pengurusan Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Pengawas
berkewajiban untuk:
1. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri
mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
yang diusulkan Direksi;
2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
memberikan pendapat dan saran kepada Menteri
untuk setiap masalah yang dianggap penting bagi
pengurusan Perusahaan;
3. Melaporkan dengan segera kepada Menteri apabila
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan.
Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugas-
tugasnya sebagaimana disebutkan diatas kepada
Menteri secara berkala dan sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
Kewenangan Dewan Pengawas antara lain:
1. Melihat buku, surat serta dokumen lainnya,
memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan
memeriksa kekayaan Perusahaan;
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang
dipergunakan oleh Perusahaan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang
menyangkut pengurusan Perusahaan;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Brief profiles of Members of the Board of Supervisory
can be viewed on page 104-106 of this Annual Report.
Duties, Responsibilities, and Autorities of the
Board of Supervisory
In accordance with the Decision Letter of Board of
Supervisory No. SK-03/DP/X 2015 dated 1 October
2015 on the Main Duties and Functions of the Board of
Supervisory in Improving the Quality and Effectiveness
of Inter-Organizational Relations in Applying Good
Corporate Governance Principles, the duties of the
Board of Supervisory are as described below.
The Board of Supervisory conducts supervision over
the management of the Company conducted by the
Board of Directors, namely supervision on:
1. Corporate Work Plan and Budget;
2. The policy stipulated by the Minister;
3. The provisions of the Legislation.
The Board of Supervisory also has the duty to advise
the Board of Directors in carrying out the Company’s
management activities.
In performing its duties, the Board of Supervisory is
obliged to:
1. Providing opinions and suggestions to the Minister
on the Corporate Work Plan and Budget proposed
by the Board of Directors;
2. Following the development of corporate activities,
providing opinion and advice to the Minister
on every issue considered as important for the
management of the Company;
3. Immediately reporting to the Minister should there be
any sign of the Corporation’s decline in performance.
The Board of Supervisory reports the implementation
of its duties as abovementioned to the Minister on a
regular basis and at any time as necessary.
Authorities of the Board of Supervisory are, among
others:
1. View records, letters and other documents; inspect
the Treasury for verification and inspect the
Company’s assets;
2. Enter the grounds, buildings and offices used by
the Company;
3. Request explanations from the Board of Directors
and/or other officials regarding all issues
concerning the management of the Company;
229
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

4. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dengan
sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat
Dewan Pengawas;
5. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
6. Memberikan persetujuan atau bantuan kepada
Direksi dalam melakukan perbuatan hukum
tertentu;
7. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam
hal Direksi tidak ada;
8. Memberhentikan sementara Direksi, dengan
menyebutkan alasannya.
4. Request the Board of Directors and/or other
officials with knowledge of the Board of Directors
to attend the Board of Supervisory Meeting;
5. Attend the Board of Directors Meeting and provide
perspectives on matters discussed;
6. Provide approval or assistance to the Board of
Directors in conducting certain legal actions;
7. Manage the Company in the absence of the Board
of Directors;
8. Temporarily suspend the BOD while supplying
reasons.

Rapat Dewan Pengawas Board of Supervisory Meeting

Rapat Dewan Pengawas diselenggarakan sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sekali. Dalam Rapat,
dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan
Perusahaan sesuai tugas, kewenangan dan kewajiban
Dewan Pengawas. Keputusan Rapat Dewan Pengawas
diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat. Dalam
hal tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak. Untuk setiap
Rapat, dibuat risalah rapat yang memuat hal-hal yang
dibicarakan dan diputuskan.
Board of Supervisory Meetings are held at least
once every 1 (one) month. The Meeting discusses
matters relating to the Company in accordance with
the duties, authorities, and obligations of the Board
of Supervisory. Decision of the Board of Supervisory
Meeting shall be taken on the basis of deliberations for
consensus. In the event a consensus was not achieved,
the decision is taken by the majority vote. For each
Meeting, minutes of meetings shall be made containing
matters discussed and decided upon.

Rapat Internal Dewan Pengawas serta Tingkat Kehadiran Internal Meeting of the Board of Supervisory as well as the
Atendance Level

Jumlah
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran Frekuensi
No Number of
Name Position Number of Frequency
Meeting
Attendance

1 Suwandi Ketua Dewas Chairman of Board of Supervisory 12 12 100%

2 Iman Bastari Anggota Dewas Member of Board of 12 12 100%

Supervisory

3 Ari Wahyuni Anggota Dewas Member of Board of 12 12 100%

Supervisory

4 Gatot Sugiono S. Anggota Dewas Member of Board of 12 12 100%

Supervisory

5 Wahyu Wartadipradja Anggota Dewas Member of Board of 12 12 100%

Supervisory

Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Coordination Meeting and Attendance Level
Dewan Pengawas beserta Direksi of the Board of Supervisory and Board of
Directors

Pada 2016 Rapat Koordinasi Dewan Pengawas dan In 2016, Coordination Meeting of the Board of
Direksi telah dilakukan sebanyak 13 kali, dengan rincian Supervisory the Board of Directors was conducted 13
tingkat kehadiran sebagai berikut: times, with the following attendance details:

230 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Koordinasi Dewan Pengawas dan Direksi serta Coordination Meeting of the Board of Supervisory and
Tingkat Kehadiran Board of Directors as well as the Atendance Level
Jumlah
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran Frekuensi
No Number of
Name Position Number of Frequency
Meeting
Attendance

1 Suwandi Ketua Dewas Chairman of Board of Supervisory 13 13 100%

2 Iman Bastari Anggota Dewas Member of Board of 13 13 100%

Supervisory

3 Ari Wahyuni Anggota Dewas Member of Board of 13 8 62%

Supervisory

4 Gatot Sugiono S. Anggota Dewas Member of Board of 13 11 85%

Supervisory

5 Wahyu Wartadipradja Anggota Dewas Member of Board of 13 13 100%

Supervisory

6 Prasetio Direktur Utama President Director 13 13 100%

7 Subandrio Direktur Teknik & Produksi 13 9 69%

Director of Engineering and Production

8 Atje M. Darjan Direktur Pemasaran & Pengembangan Usaha 13 11 85%

Director of Marketing & Business Development

9 Antonius Direktur Keuangan Director of Finance 13 13 100%

10 Noor SDK Devi Direktur SDM & Umum Director of HR & General 13 12 92%
Affairs

Agenda Rapat Koordinasi Dewan Pengawas dan Direksi Agenda of Coordinating Meeting of the Board of
2016 Supervisory and the Board of Directors in 2016
No. Tanggal/Date Agenda Rapat Meeting Agenda
1 28 Januari/ • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan • Joint Discussion of Company Activity in December
January Desember 2015 2015
• Pembahasan Kinerja Operasi dan Keuangan • Discussion on Operations and Financial Performance
Desember 2015 in December 2015
• Laporan Status • Status Report
• Lain-Lain • Others
2 25 Februari/ • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Januari • Joint Discussion of Company Activity in January 2016
February 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Januari 2016 in January 2016
• Action Plan • Action Plan
• Laporan Status • Status Report
3 22 Maret/March • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Februari • Joint Discussion of Company Activity in February
2016 2016
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Februari 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Action Plan in February 2016
• Laporan Status • Action Plan
• Status Report
4 27 April/April • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Maret • Joint Discussion of Company Activity in March 2016
2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Maret 2016 in March 2016
• Action Plan • Action Plan
• Laporan Status • Status Report
5 29 April/April • Pembahasan bersama Enterprise Resource Planning • Joint Discussion on Enterprise Resource Planning
(ERP) (ERP)
6 17 Mei/May • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan April • Joint Discussion of Company Activity in April 2016
2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan April 2016 in April 2016
• Action Plan • Action Plan
• Laporan Status • Status Report
7 28 Juni/June • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Mei 2016 • Joint Discussion of Company Activity in May 2016
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Mei 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Action Plan in May 2016
• Laporan Status • Action Plan
• Status Report
8 26 Juli/July • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Juni 2016 • Joint Discussion of Company Activity in June 2016
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Juni 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Action Plan in June 2016
• Laporan Status • Action Plan
• Status Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 231
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

No. Tanggal/Date Agenda Rapat Meeting Agenda

9 26 Agustus/ • Pembahasan bersama Kinerja Operasi dan Keuangan • Discussion on Operations and Finance Performancial
August Juli 2016 in July 2016
• Aksi Korporasi • Corporate Actions
• Laporan Status • Status Report
• ERP • ERP
10 22 September/ • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Agustus • Joint Discussion of Company Activity in August 2016
September 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Agustus 2016 in August 2016
• Laporan Status dan Action Plan • Status Report and Action Plan
11 26 Oktober/ • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan • Joint Discussion of Company Activity in September
October September 2016 2016
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan September • Discussion on Operations and Financial Performance
2016 in September 2016
• Laporan Status dan Action Plan • Status Report and Action Plan
• Pembahasan RKAP 2017 • 2017 RKAP discussion
12 30 November/ • Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan Oktober • Joint Discussion of Company Activity in October
November 2016 2016
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan Oktober 2016 • Discussion on Operations and Financial Performance
• Laporan Status dan Action Plan in October 2016
• Status Report and Action Plan
13 22 Desember/ • Pembahasan Tindak Lanjut Keputusan Rapat (Action • Discussion on Follow up of Previous Meeting’s
December Plan) Sebelumnya Decisions (Action Plan)
• Laporan Kinerja Operasi dan Keuangan November • Discussion on Operations and Financial Performance
2016 in November 2016
• Pembahasan topik khusus • Special topic discussion
• Pembahasan bersama Kegiatan Perusahaan • Joint discussion on the Company’s Activities in
November 2016 November 2016
• Status Keputusan Bersama dan Action Plan • Status of Joint Decision and Action Plan

Aktivitas Dewan Pengawas Activities of the Board of Supervisory

Secara umum, kegiatan Dewan Pengawas Peruri pada In general, activities of the Board of Supervisory of
2016 adalah sebagai berikut: Peruri in 2016 are as follows:

1. Kegiatan Rutin 1. Routine Activity

a. Mengikuti Rapat Pembahasan Bersama (RPB)
RKAP 2016 pada 4 Januari 2016;
b. Mengikuti RPB pada 21 April 2016 membahas
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan
Laporan Keuangan Peruri Tahun Buku 2015;
c. RPB RKAP 2017 pada 27 Desember 2016;
d. Rapat internal Dewan Pengawas setiap bulan;
e. Rapat Koordinasi dengan Direksi setiap
bulan, untuk membahas capaian RKAP dan
pelaksanaan kegiatan lainnya;
f. Memantau dan mendorong Direksi untuk
melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi
hasil pemeriksaan internal oleh SPI maupun
audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK);
g. Melakukan evaluasi dan membahas isu-isu
strategis atas pelaksanaan RKAP 2016, terkait
antara lain kegiatan pemasaran/penjualan baik
dalam negeri maupun luar negeri, produksi dan
a. Attend the 2016 RKAP Joint Discussion Meeting
(RPB) on 4 January 2016;
b. Attend the RPB on 21 April 2016 that discusses
the Approval of the Annual Report and the
Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial
Statements;
c. 2017 RKAP RPB on 27 December 2016;
d. Monthly Board of Supervisory internal meeting;
e. Coordination meetings with the Board of
Directors every month, to discuss RKAP
achievements and the implementation of other
activities;
f. Monitor and encourage the Board of Directors
to carry out follow-up on the recommendation
of internal audit result by the SPI as well as
external audit by Public Accounting Firm (KAP)
or BPK (State Audit Board);
g. Evaluate and discuss strategic issues on the
implementation of the 2016 RKAP, related to,
among others, marketing/ sales activities both
domestically and overseas, production and cost,

232 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

biaya, SDM, rencana pengembangan usaha, HR, business development plan, investment
investasi dan pembinaan perusahaan anak, and fostering of subsidiaries, arising from the
yang timbul dari dinamika usaha yang terus continuous development of business dynamics;
berkembang;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas h. Monitoring and evaluating the effectiveness of
efektivitas sistem pengendalian intern, internal control system, risk management, and
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan corporate governance, assisted by the Audit
dibantu oleh Komite Audit; Committee;
i. Dibantu Komite Audit dan Direksi, melakukan i. Assisted by the Audit Committee and the Board
proses pengadaan jasa Kantor Akuntan Publik of Directors, conducts the procurement process
untuk melakukan General Audit atas Laporan of Public Accounting Firm to conduct the
Keuangan Peruri dan PKBL tahun 2016; General Audit on Peruri and PKBL’s Financial
Statements in 2016;
j. Dibantu Komite Audit, melakukan evaluasi j. Assisted by the Audit Committee, evaluates
dan memberi tanggapan atas RKAP beserta and responds to the RKAP and its revisions,
revisinya, Laporan Manajemen Triwulanan, Quarterly, Bi-Annual and Annual Management
Semesteran dan Tahunan serta Laporan Reports, and Financial Statements that has
Keuangan yang telah diaudit Auditor Eksternal; been Audited by External Auditors;
k. Kegiatan pengawasan terhadap kebijakan k. Monitoring activities on the policies of the
Direksi dan pemberian nasehat: board of directors and the provision of advice:
1. Pemberian izin cuti kepada Direksi; 1. Granting of leave of absence to Directors;
2. Rekomendasi peningkatan saham di 2. Recommendation to increase shares in
PT Sicpa Peruri Securink (PT SPS); PT Sicpa Peruri Securink (PT SPS);
3. Pemberian tanggapan/nasehat terkait 3. Provision of responses/ advice related to
program pensiun dini; early retirement program;
4. Pemberian tanggapan/nasehat terkait 4. Provision of response/ advice related
Restrukturisasi Lanjutan PT Kertas to Advanced Restructuring in PT Kertas
Padalarang; Padalarang;
5. Pemberian tanggapan/nasehat terkait 5. Provision of responses / advice related to
perubahan Struktur Organisasi Peruri changes in Peruri’s Organizational Structure
setingkat Kepala Divisi; the Head of Division level;
6. Rekomendasi skema kerja sama optimalisasi 6. Recommendation of cooperation scheme of
aset lahan Palatehan; Falatehan land asset optimization;
7. Persetujuan penghapusan aset rusak; 7. Approval for the write-off of damaged
assets;
8. Pemberian nasehat untuk menindaklanjuti 8. Providing advice to follow up the
rekomendasi temuan BPK atas Ganti Rugi. recommendations of BPK findings on
Indemnification.

2. Kegiatan Khusus 2. Special Activity

a. Menjadi Narasumber Seminar Nasional yang
diadakan oleh Asosiasi Auditor Internal di
Banda Aceh pada Maret 2016;
b. Mengikuti RPB dalam rangka membahas
Laporan Keuangan Tahun 2015 yang telah
diaudit BPK pada 21 April 2016;
c. Rapat Pembahasan ERP pada 29 April 2016;
a. Speaker at the National Seminar organized
by the Internal Auditors Association in Banda
Aceh in March 2016;
b. Attending the RPB in order to discuss the 2015
Financial Statements audited by BPK on 21 April
2016;
c. ERP Discussion Meeting on 29 April 2016;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 233
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
d. Mengikuti RPB dengan Direksi dan Pemilik
Modal terkait RKAP 2017 pada 27 Desember
206 di Kantor Kementerian BUMN;
e. Rapat pembahasan rancangan RJPP 2017–2021.
3. Kunjungan Kerja
a. Dalam rangka meningkatkan kualitas
pengawasan dan pemberian nasehat kepada
Direksi atas pengurusan Perusahaan, pada 2016
Dewan Pengawas telah melakukan peningkatan
pengetahuan dan profesionalisme antara lain
melalui berbagai kegiatan/kunjungan kerja
sebagai berikut:
b. Ke Pabrik Percetakan Peruri di Karawang untuk
meninjau rencana pembangunan gedung untuk
investasi mesin lini 2 dan 3, mesin security
printing milik PT Peruri Digital Security dan
progress pencetakan uang kertas pesanan
Nepal;
c. Kunjungan anggota Dewan Pengawas pada
bulan Mei–Juni 2016 ke Lausanne, Switzerland
dalam rangka mengikuti program KBA Banknote
Horizones 2016 dan SICPA Immersion 2016
serta mengunjungi Drupa 2016 di Dusseldorf
Exhibition Center, Dusseldorf-Jerman, suatu
trade fair bidang percetakan dan crossmedia
yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali;
d. Kunjungan kerja anggota Dewan Pengawas
bersama Direktur Pemasaran dan Kepala Divisi
Produksi Non Uang Peruri pada Mei 2016 dalam
rangka menghadiri acara Banknote Conference
2016 di Washington DC, Amerika Serikat, guna
membahas perkembangan inovasi disain, fitur
sekuriti terbaru dan pertukaran informasi serta
pengalaman dari delegasi negara lain terkait
industri percetakan uang kertas;
e. Kunjungan kerja anggota Dewan Pengawas
pada Mei 2016 untuk melakukan studi banding
Standard ISO 14298 ke De La Rue, United
Kingdom dalam rangka peningkatan Standard
Security dari level Standard Goverment menjadi
level Standard Central Bank sebagai prasyarat
memenuhi Security Document International;
f. Kunjungan kerja (factory visit) kertas dan
laminasi ke OVD Kinegram dan SICPA SA, Swiss
dalam rangka memastikan kemampuan dan
kualitas bahan baku kertas dan laminasi pada
Oktober 2016;
234 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
d. Attending the RPB with the Board of Directors
and Capital Owners related to the 2017 RKAP on
27 December 206 in the Office of the Ministry
of SOE;
e. 2017-2021 RJPP formulation discussion
meeting.
3. Work Visit
a. In order to improve the quality of supervision
and the provision of advice to the Board of
Directors on the management of the Company,
in 2016 the Board of Supervisory has increased
knowledge and professionalism, among others
through various activities/work visits as follows:
b. To Peruri Printing Factory in Karawang to review
the building plan for 2nd and 3rd line machine
investment, security printing machine owned
by PT Peruri Digital Security and progress of
banknote printing of Nepal paper;
c. Visit of Board of Supervisory members from
May–June 2016 to Lausanne, Switzerland in
order to participate in the 2016 KBA Banknote
Horizones and 2016 SICPA Immersion program,
and visit to 2016 Drupa at Dusseldorf Exhibition
Center, Dusseldorf-Germany, a trade fair of
printing and crossmedia held every 4 years;
d. Work visit of Board of Supervisory members
with Marketing Director and Division Head
of Non Banknotes Production of Peruri
in May 2016 to attend the 2016 Banknote
Conference in Washington DC, USA to discuss
the development of design innovation, latest
security features, and exchange of information
and experiences from other delegations related
to the printing industry of banknotes;
e. Working visit of Board of Supervisory members
in May 2016 to conduct comparative study
of ISO 14298 standards to De La Rue, United
Kingdom in order to increase Standard Security
from the Standard Goverment level to the
Central Bank Standard level as a prerequisite to
fulfill the Security Document International;
f. Paper and lamination work visit (facytory visit)
to OVD Kinegram and SICPA SA, Switzerland
in order to ensure the capability and quality of
paper and laminating raw materials in October
2016;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
g. Kunjungan anggota Dewan Pengawas ke Jerman
dan Perancis bersama Direktur Keuangan Peruri
dan Pejabat Ditjen Imigrasi pada November
2016 dalam rangka memperoleh pengetahuan
mengenai produk Kinegram sebagai fitur
pengamanan uang kertas dan dokumen sekuriti
lainnya serta penjajagan pengembangan fitur
pengamanan untuk produk Paspor RI Electornic
yang lebih aman dan terintegrasi. Perusahaan
yang dikunjungi adalah Leonard KURZ Stiftung
& Co. KG Jerman dan Oberthur Technologies,
Perancis;
f. Melakukan kunjungan ke perusahaan anak
Peruri untuk memperoleh berbagai informasi
mengenai kondisi usaha dan tata kelola
perusahaan anak sebagai bahan pemberian
masukan bagi pembinaan Direksi kepada
perusahaan anak;
g. Mengikuti, mengamati dan mengeavaluasi
kegiatan Unit PKBL Peruri dalam melakukan
pembinaan, penyaluran dan penagihan
dana kemitraan kepada Mitra Binaan serta
penyapaian dana Bina Lingkungan.
Rapat Internal Dewan Pengawas
Rapat Dewan Pengawas diselenggarakan sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sekali. Dalam Rapat,
dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan
Perusahaan sesuai tugas, kewenangan dan kewajiban
Dewan Pengawas. Keputusan Rapat Dewan Pengawas
diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat. Dalam
hal tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak. Untuk setiap
Rapat, dibuat risalah rapat yang memuat hal-hal yang
dibicarakan dan diputuskan.
Pengawasan dan Saran Dewan Pengawas
kepada Direksi
Pada 2016 Dewan Pengawas telah memberikan
pengawasan terhadap kebijakan dan kepengurusan
Perusahaan serta memberikan saran dengan pokok-
pokok sebagai berikut:
1. Direksi agar meningkatkan kualitas sistem
pengendalian internal penjualan luar negeri, agar
diperoleh keyakinan bahwa setiap tender dan
kontrak yang dibuat telah memperhatikan seluruh
kemampuan Perusahaan serta kondisi lingkungan
usaha yang ada dengan memperhatikan pula risiko
usaha dan tata kelola yang baik;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
g. The visit of Board of Supervisory members to
Germany and France with Peruri’s Director of
Finance and Directorate General of Immigration
Official in November 2016 in order to gain
knowledge on Kinegram products as a feature
of securing banknotes and other security
documents and exploring the development of
security features for safer and more integrated
Electronic Passports. The company visited were
Leonard KURZ Stiftung & Co. KG Germany and
Oberthur Technologies, France;
f. Conducting visits to Peruri’s subsidiaries to
obtain information on business conditions and
governance of subsidiaries as input for the
Board of Directors’ guidance to subsidiaries;
g. Attending, observing, and evaluating Peruri’s
PKBL Unit activities in conducting coaching,
channeling, and billing of partnership funds to the
Development Partners as well as the achievement
of the Community Development fund.
Board of Supervisory Internal Meeting
Board of Supervisory Meetings are held at least once
every 1 (one) month. The Meeting discusses matters
relating to the Company in accordance with the duties,
authorities, and obligations of the Board of Supervisory.
The decision of the Board of Supervisory Meeting shall
be taken on the basis of deliberations for consensus. In
the event a consensus was not reached, the decision is
taken by the majority vote. For each Meeting, minutes
of meetings shall be made containing the matters
discussed and decided upon.
Supervision and Advice of the Board of
Supervisory ti the Board of Directors
During 2016, the Board of Supervisory supervised the
Company’s policies and management and provides
advice on the following matters:
1. The Board of Directors in order to improve the
quality of the internal control system of overseas
sales, in order to obtain confidence that every
bid and contract made has paid attention to the
Company’s overall capabilities and the existing
business environment with due regard to business
risks and good governance;
235
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2. Pembinaan terhadap perusahaan anak
hendaknya diprogramkan dengan baik. Rencana
pengembangan perusahaan anak dengan
melakukan merger beberapa perusahaan anak
dan KSO PDB agar dilakukan melalui kajian yang
matang dan action plan yang terukur;
3. Rencana tiap investasi hendaknya dilengkapi term
of reference (TOR) dan pelaksanaannya dimonitor
serta dievaluasi secara berkala, sehingga target
yang direncanakan dapat dicapai secara optimal;
4. Upaya optimalisasi aset dan pemeliharaan rumah
dinas agar terus diupayakan sehingga dapat
memberikan tambahan pendapatan bagi Peruri;
5. Teknologi informasi yang digunakan dengan
sistem Enterprise Resource Planning (ERP) belum
memberikan manfaat yang optimal, oleh karena
itu Dewan Pengawas mendukung dilakukannya
optimalisasi antara lain pada 2016 telah dilakukan
revisi dan penyusunan bisnis proses untuk
selanjutnya pada 2017 dibuat sistem aplikasi atas
bisnis proses dimaksud. Hendaknya, proses ini
dapat terus dimonitor dan dievaluasi, sehingga
target beroperasinya ERP yang telah dioptimalisasi
di Oktober 2017 dapat direalisasikan;
6. SPI perlu meningkatkan efektivitas kegiatan
pengawasannya, sehingga antara lain dapat
memberikan early warning kepada Direksi terhadap
adanya penyimpangan atas capaian target RKAP
dan memberikan rekomendasi yang diperlukan.
HAL-HAL PENTING LAIN YANG PERLU
MENDAPAT PERHATIAN MENURUT
DEWAN PENGAWAS
Penempatan Order BI 2016 yang Berdampak
pada Produksi Uang Kertas 2017
Sehubungan dengan tidak tercapainya target
pencetakan uang rupiah pada 2016, maka sisa pesanan
BI akan menjadi carry over ke 2017. Direksi harus
memberi perhatian khusus agar pada 2017 target yang
ditetapkan dapat tercapai seoptimal mungkin dengan
memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki dan
tetap memperhatikan prinsip efektivitas, efisiensi dan
ketaatan kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
236 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2. Coaching to subsidiaries shall be well programmed.
The development plan of a subsidiary by merging
several subsidiaries and KSO PDB to be conducted
through a established study and measurable action
plan;
3. Plan of each investment shall be equipped with the
terms of reference (TOR) and their implementation
is monitored and evaluated periodically, to ensure
that the planned targets can be achieved optimally;
4. Efforts to optimize assets and maintenance of
official houses to be continuously strived to provide
additional income for Peruri;
5. Information technology used with the Enterprise
Resource Planning (ERP) system has not provided
optimal benefits, therefore the Board of Supervisory
supports optimization, among others, revision
and formulation of business processes have been
conducted in 2016, and hence the application
system on the business processes can be created in
2017. This process should continue to be monitored
and evaluated so that the targeted optimized ERP
operation in October 2017 can be realized;
6. SPI needs to improve the effectiveness of its
supervisory activities, so that among others can
provide early warning to the Board of Directors
against any deviations from the achievement
of RKAP targets and provide the necessary
recommendations.
OTHER IMPORTANT MATTERS THAT
NEED ATTENTION ACCORDING TO THE
BOARD OF SUPERVISORY
2016 BI Order Placement Affecting the 2017
Production of Banknotes
In relation to the non-achievement of rupiah banknotes
printing target in 2016, the remaining BI orders will
be carried over to 2017. The Board of Directors shall
pay special attention to ensure the 2017 target can be
achieved optimally by utilizing all resources owned
and still pay attention to the principle of effectiveness,
efficiency, and compliance to applicable laws and
regulations.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Upaya Pencapaian RJPP 2017–2021 dan RKAP
2017
RJPP 2017–2021 merencanakan suatu perubahan yang
cukup signifikan, dimana setiap tahun dari 2017 sampai
dengan 2021 secara bertahap ditargetkan pendapatan
non captive lebih besar dari pendapatan dari captive
market sebagai tugas utama Peruri. Untuk itu, RKAP
2017 telah mentargetkan pengembangan bisnis yang
fundamental terkait rencana dimaksud, antara lain
dengan akan dibangunnya Pabrik Kertas Uang (PKU).
Mengingat pengembangan bisnis tersebut sangat
complicated penanganannya, hendaknya hal ini benar-
benar terencana dengan baik dan pelaksanaannya
secara berkala dilaporkan/dibicarakan dengan Dewan
Pengawas.
Tindak Lanjut Hasil Audit Internal dan Eksternal
Tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit SPI, BPK,
maupun KAP agar mendapat perhatian untuk dapat
segera diselesaikan. Hendaknya dilakukan monitoring
dan evaluasi secara berkala terhadap tindak lanjut
yang tidak dapat segera ditindaklanjuti untuk diambil
langkah-langkah lain yang diperlukan.
Program Pelatihan Dalam Rangka
Meningkatkan Kompetensi Dewan Pengawas
atau Program Orientasi bagi Dewan Pengawas
Baru
Program Pengembangan bagi Dewan Pengawas
dilaksanakan setiap tahun, sebagai bagian dari Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Pengawas yang
ditujukan untuk mengikuti perkembangan terkini dari
aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan lain yang
terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas.
Program pengembangan dapat berupa partisipasi
dalam seminar, lain kegiatan serupa yang menunjang
pengembangan informasi bagi Dewan Pengawas, baik
di dalam maupun luar negeri.
Anggota Dewan Pengawas wajib mengikuti program
pengembangan yang sejalan dengan bidang tugasnya
dan mengikuti program lainnya sesuai dengan
kebutuhan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat
atas kegiatan utama Perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
2017 RJPP and RKAP Achievements
2017 - 2021 RJPP is planning a significant change,
in which every year from 2017 to 2021 is gradually
targeting a greater non-captive income compared
to the revenue from captive market as Peruri’s main
task. To that end, the 2017 RKAP has targeted the
fundamental business development related to the
plan, among others, by the establishment of Banknotes
Plant (PKU). Considering the handling of the business
development is very complicated, this matter shall be
planned well and its implementation is periodically
reported/ discussed with the Board of Supervisory.
Follow-up of Internal and External Audit
Results
Follow up on the recommendation of SPI, BPK, or KAP
audit results to acquire attention to be completed soon.
Regular monitoring and evaluation of follow-ups shall
be conducted on matters that can not be immediately
followed up for other necessary steps.
Training Program to Improve the Competence
of the Board of Supervisory or Orientation
Program for New Member of the Board of
Supervisory
The Development Program for the Board of Supervisory
is implemented annually, as part of the Board of
Supervisory’s Annual Work Plan and Budget aimed
at keeping up with the latest developments of the
Company’s business activities and other knowledge
related to the task implementation of the Board of
Supervisory.
Development programs may include participation
in seminars, other similar activities that support
the development of information for the Board of
Supervisory, both at home and overseas.
Members of the Board of Supervisory are required to
follow the development program in line with their field
of duties and attend other programs in accordance with
the needs of the supervisory and advisory function of
the Company’s main activities.
237
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Materi program pengembangan dicantumkan dalam Materials of the development program are included
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan in the Board of Supervisory’s Annual Work Plan and
Pengawas, namun pelaksanaannya dapat disesuaikan Budget, however the implementation can be adjusted
dengan kebutuhan pada tahun berjalan. to the needs of the current year.

Program pengembangan diikuti oleh seluruh Anggota All Members of the Board of Supervisory or
Dewan Pengawas atau perwakilan anggota Dewan representatives of the Board of Supervisory in
Pengawas sesuai dengan bidang tugasnya. accordance with their fields attend the development
program.

Program Pelatihan, Seminar dan Kunjungan Kerja yang Training, Seminar and Benchmarking Programme Attended
Diikuti Dewan Pengawas Selama 2016 by the Board of Supervisory During 2016
Jabatan di Dewan Nama Pelatihan, Seminar Dan
Nama Pengawas Tanggal Kegiatan Kunjungan Kerja Tempat
No
Name Position in The Date of Activities Name of Training, Seminar And Location
Board of Supervisory Benchmarking Programme

1. Suwandi Ketua 12-18 November 2016 Symposium and Exhibition on ICAO Canada
Chairman 12-18 November 2016 Trip 2016
Symposium and Exhibition on ICAO
Trip 2016

2. Suwandi Ketua 12 Desember 2016 “Workshop penyegaran dan Jakarta

Chairman 12 December 2016 penguatan kapasitas Komisaris,
Dewan Pengawas & Direksi BUMN”
“Refresher Workshop and Capacity
Reinforcement for BOC, Board of
Supervisory & BOD of SOEs”

3. Iman Bastari Anggota 15 Desember 2016 “Workshop penyegaran dan Jakarta

Member 15 December 2016 penguatan kapasitas Komisaris,
Dewan Pengawas & Direksi BUMN”
“Refresher Workshop and Capacity
Reinforcement for BOC, Board of
Supervisory & BOD of SOEs”

4. Iman Bastari Anggota 19 Desember 2016 Self Assesment GCG 2016 oleh SPI Jakarta
Member 19 December 2016 The 2016 Self Assessment on GCG
by SPI

5. Iman Bastari Anggota 5–7 Desember 2016 Seminar High Security Printing Asia Sinagapura
Member 5–7 December 2016 Seminar High Security Printing Asia Singapore

6. Iman Bastari Anggota 17–21 Mei 2016 Standar ISO 14298 ke De La Rue Inggris
Member 17–21 May 2016 Standard ISO 14298 to De La Rue England

7. Gatot Sugiono Anggota 18–25 November Studi Banding fitur pengamanan Jerman
Member 2016 uang kertas dan dokumen security Germany
18–25 November lainnya di Leonard KURZ Stiftung
2016 & Co. KG
Benchmarking of security features
of banknotes and other security
documents at Leonard KURZ
Stiftung & Co. KG

8. Gatot Sugiono Anggota 21–28 Mei 2016 Banknote Conference 2016 Amerika Serikat
Member 21–28 May 2016 membahas perkembangan inovasi United States of
desain & fitur sekuriti terbaru. America
The 2016 Banknote Conference
discussed the development of
design innovation & new security
features.

9. Wahyu Wartadipraja Anggota 27 Mei–5 Juni 2016 Mengikuti program KBA Banknote Jerman dan Swiss
Member 27 May–5 June 2016 Horizones 2016 & Sicpa Immersion Germany and
2016 Swiitzerland
Attending the 2016 KBA Banknote
Horizones & the 2016 Sicpa
Immersion Program

238 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Jabatan di Dewan Nama Pelatihan, Seminar Dan

Nama Pengawas Tanggal Kegiatan Kunjungan Kerja Tempat
No
Name Position in The Date of Activities Name of Training, Seminar And Location
Board of Supervisory Benchmarking Programme

10. Wahyu Wartadipraja Anggota 16–20 November Study Banding ke Komori Jepang
Member 2016 Corporation Japan
16–20 November Benchmarking to Komori
2016 Corporation

11. Ari Wahyuni Anggota 15 -20 Oktober 2016 Study banding terkait kertas dan Lausanne, Swiss
Member 15 -20 October 2016 laminasi ke OVD Kinegram & Sicpa Lausanne,
SA dalam rangka memastikan Swiitzerland
kemampuan & kualitas bahan baku
kertas dan laminasi
Benchmarking on banknotes and
laminating to OVD Kinegram & Sicpa
SA in order to ensure the capability
& quality of banknotes raw material
and laminating

Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Concurrent Position of the Board of

Supervisory

Anggota Dewan Pengawas dilarang memangku jabatan
rangkap untuk menjaga agar tidak terjadi benturan
kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Peraturan
rangkap jabatan Dewan Pengawas termaktub dalam
Charter Dewan Pengawas yang disahkan pada
Oktober 2016, yang menyatakan bahwa Anggota
Dewan Pengawas dilarang memangku jabatan rangkap
sebagai:
• Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Usaha Milik
Swasta;
• Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan; dan/atau
• Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
A member of the Board of Supervisory is prohibited
from having concurrent positions to ensure that there
is no conflict of interest in the performance of its
duties. The policy on concurrent positions of the Board
of Supervisory is set forth in the Board of Supervisory
Charter that was ratified in October 2016, stating that
Members of the Board of Supervisory are prohibited
from holding concurrent positions as:
• Members of the Board of Directors of State-Owned
Enterprises, Regional-Owned Enterprises and
Private-Owned Enterprises;
• Other positions that may create conflicts of interest;
and/or
• Other positions in accordance with the provisions
of legislation.

Komisaris Independen Independent Commissioner

Badan Usaha Milik Negara yang berstatus Perusahaan
Umum tidak mengenal Komisaris Independen atau
Dewan Pengawas Independen karena pemilik modal
Perusahaan Umum seluruhnya dimiliki oleh negara.
Dalam melakukan pengawasan dan pemberian
nasihat, Dewan Pengawas memperhatikan prinsip
independensi, tidak boleh merangkap jabatan dan
mengatasi hal-hal terkait benturan kepentingan.
State-Owned Enterprises with the status of
Perusahaan Umum does not recognize an Independent
Commissioner or Independent Board of Supervisory
because the owner of the capital of a Perusahaan
Umum is wholly owned by the state. In conducting
supervision and giving advice, the Board of Supervisory
observes the principle of independence, does not have
concurrent positions, and address matters relating to
conflicts of interest.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 239
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Organ Pendukung Dewan Pengawas
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN PER-12/
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara Pasal 2 Ayat (1) menjelaskan bahwa
organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas,
dapat terdiri dari:
• Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas,
jika diperlukan;
• Komite Audit;
• Satu komite lain, jika diperlukan.
Berdasarkan pada peraturan tersebut, maka Dewan
Pengawas Peruri memiliki organ pendukung Sekretaris
Dewan Pengawas dan Komite Audit. Sampai dengan
2016, belum terdapat komite lain selain Komite Audit
yang mendukung Dewan Pengawas, meskipun begitu
fungsi komite-komite lain tetap dijalankan.
Sekretaris Dewan Pengawas
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya,
Dewan Pengawas dapat mengangkat seorang
Sekretaris Dewan Pengawas atas beban Perusahaan.
Berdasarkan Charter Sekretaris Dewan Pengawas yang
disahkan dan ditandatangani Dewan Pengawas Peruri
pada Oktober 2016, Tugas Sekretaris Dewan Pengawas
adalah:
• Menyusun konsep rencana kerja tahunan dan
anggaran Dewan Pengawas;
• Menyiapkan konsep surat Dewan Pengawas/Ketua
Dewan Pengawas;
• Menyiapkan laporan Dewan Pengawas;
• Menjadwalkan rapat internal Dewan Pengawas dan
Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Pengawas;
• Mengkonfirmasi kehadiran Dewan Pengawas dalam
Rapat dan Acara Perusahaan;
• Membuat risalah rapat; dan
• Mengajukan permintaan kebutuhan ATK.
Sekretaris Dewan Pengawas dijabat oleh Rugun
Hutapea, yang berasal dari kedeputian Bidang
Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Media
dan Kementerian BUMN. Rugun Hutapea lulus dari
Universitas Sumatera Utara, Jurusan Akuntansi 1996.
240 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Suppporting Organs of the Board of
Supervisory
In accordance with the Regulation of the Minister of
SOE PER-12/MBU/2012 dated 24 August 2012 on the
Supporting Organs of the Board of Commissioners/
Board of Supervisory of State-Owned Enterprises Article
2 Paragraph (1) explains that the Supporting Organs
of the Board of Commissioners/Board of Supervisory
consists of:
• Secretariat of the Board of Commissioners/ Board
of Supervisory, if necessary;
• Audit Committee;
• One other committee, if necessary.
Based on the regulation, the Board of Supervisory
of Peruri has supporting organs of the Secretary of
the Board of Supervisory and the Audit Committee.
Up to 2016, there were no other committees other
than the Audit Committee that supports the Board
of Supervisory, although the functions of other
committees continue to be implemented.
Secretary of the Board of Supervisory
To assist in the smooth implementation of its duties, the
Board of Supervisory may appoint a Secretary of the
Board of Supervisory at the expense of the Company.
Based on the Charter of the Secretary of the Board of
Supervisory authorized and signed by the Board of
Supervisory of Peruri in October 2016, the Duties of
the Secretary of the Board of Supervisory are:
• Prepare the concept of the annual work plan and
budget of the Board of Supervisory;
• Preparing the draft letter of the Board of
Supervisory/ Chairman of the Board of Supervisory;
• Prepare the Board of Supervisory report;
• Schedule internal meetings of the Board of
Supervisory and Coordination Meeting of the
Board of Directors and the Board of Supervisory;
• Confirming the presence of the Board of
Supervisory in Company Meetings and Events;
• Make minutes of meetings; and
• Request for ATK needs.
The Secretary of the Board of Supervisory is held by
Rugun Hutapea, from the Ministry of Finance, Deputy
for Strategic Industries and Manufacturing. Rugun
Hutapea graduated from University of North Sumatra,
Accounting Department, in 1996.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sebelumnya Rugun Hutapea menjabat: Positions held by Rugun Hutapea were:

• Kasubbid Usaha Industri Strategis dan Manufaktur,
sejak September 2012;
• Kasubbag Akuntansi, sejak Oktober 2011;
• Kasubbag Akuntasi, sejak Oktober 2010.
• Head of Industrial and Manufacturing Strategic
Enterprise Sub-section, since September 2012;
• Head of Accounting Sub-section, since October
2011;
• Head of Accounting Sub-section, since October
2010.

Komite di Bawah Dewan Pengawas Committees Under the Board of Supervisory

Sampai dengan akhir 2016, Komite yang membantu
pelaksanaan tugas Dewan Pengawas adalah Komite
Audit. Komite Audit telah menjalankan tugas sesuai
arahan, sehingga memperlancar tugas pengawasan
yang harus dilakukan Dewan Pengawas terhadap
jalannya pengurusan Perusahaan yang dilaksanakan
oleh Direksi.
Up to the end of 2016, the Committee that assists
the implementation of the duties of the Board of
Supervisory is the Audit Committee. The Audit
Committee has performed its tasks in accordance
with the directives, thereby facilitating the supervisory
duties that must be conducted by the Board of
Supervisory for the Company’s management process
carried out by the Board of Directors.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Untuk membantu melaksanakan tugasnya melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat terhadap
pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi,
Dewan Pengawas membentuk Komite Audit. Dalam
pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja sesuai
Komite Audit Charter yang disahkan melalui Keputusan
Dewan Pengawas No. SK-04/DP/XII/2015 tanggal 21
Desember 2015. Komite Audit bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Pengawas.
To assist in carrying out its duties in supervising
and advising on the management of the Company
conducted by the Board of Directors, the Board of
Supervisory establishes the Audit Committee. In
performing its duties, the Audit Committee works
according to the Audit Committee Charter authorized
by Decision of the Board of Supervisory. SK-04/DP/
XII/2015 dated 21 December 2015. The Audit Committee
is directly responsible to the Board of Supervisory.

Program Pelatihan, Seminar dan Kunjungan Kerja yang Training, Seminar and Benchmarking Programme Attended
Diikuti Komite Audit Selama 2016 by the Audit Committee During 2016
Jabatan di Komite Nama Pelatihan, Seminar Dan
Nama Audit Tanggal Kegiatan Kunjungan Kerja Tempat
No
Name Position in audit Date of Activities Name of Training, Seminar and Location
Committee Benchmarking Programme
1. Iman Bastari Ketua 24 Maret 2016 Narasumber seminar “Membangun Aceh
Chairman 24 March 2016 Profesionalisme Pengelolaan
Perusahaan Berbasis GCG”
Resource in seminar of “Developing
Professionalism in the Management
of the Company Based on GCG”

2. Iman Bastari Ketua 02 Juni 2016 Seminar “Sinergi Pengawasan Bandung

Chairman 02 June 2016 di lingkugan BUMN/BUMD dan
Teguh W Utomo Anggota sektor Publik : Implementasi dan
Member Permasalahannya”
Yanto Sugianto Anggota Seminar on “Synergy of Supervision
Member in BUMN/BUMD and Public Sector:
Implementation and Its Problems”

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 241
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/
MBU/2006 tentang Komite Audit bagi BUMN, anggota
Komite Audit dipersyaratkan memiliki beberapa
kriteria di antaranya:
1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan
serta pengalaman kerja yang cukup di bidang
pengawasan/pemeriksaan;
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan
konflik kepentingan terhadap Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bersangkutan;
3. Mampu berkomunikasi secara efektif.
Tugas dan Kewajiban Komite Audit
Berdasarkan Komite Audit Charter 2015 tanggal
21 Desember 2015 sebagaimana disebutkan di atas,
Komite Audit Peruri memiliki tugas sebagai berikut:
1. Membantu Dewan Pengawas untuk memastikan
efektivitas sistem pengendalian intern dan
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan
internal auditor;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI)
maupun auditor eksternal;
3. Memberikan rekomendasi mengenai
penyempurnaan Sistem Pengendalian Manajemen
serta pelaksanaannya;
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi
yang memuaskan terhadap segala informasi yang
dikeluarkan Perusahaan, termasuk melakukan telaah
terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan, melalui pembahasan laporan
keuangan triwulanan dengan manajemen ataupun
auditor eksternal dan memberikan saran-saran
perbaikan bila diperlukan;
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Pengawas serta tugas-tugas
Dewan Pengawas lainnya, termasuk penilaian
kinerja Direksi berdasarkan telaah kriteria, target
dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam
Kontrak Manajemen Direksi secara individu dengan
realisasi pencapaian masing-masing;
6. Berdasarkan instruksi Dewan Pengawas, melakukan
proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai
dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa di
Peruri dan bila diperlukan meminta bantuan Direksi
dalam proses penunjukannya;
242 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Based on the SOE Minister Regulation no. PER-05/
MBU/2006 on Audit Committee for SOEs, Audit
Committee members are required to have several
criteria such as:
1. Having high integrity and vast knowledge, also
considerable work experience in the field of
supervision/inspection;
2. Having no personal interest/relationship that
may lead to a negative impact and/or conflicts of
interest within the State Owned Enterprise;
3. Able to communicate effectively.
Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Based on the 2015 Audit Committee Charter dated 21
December 2015 abovementioned, the Audit Committee
of Peruri has the following duties:
1. Assisting the Board of Supervisory in ensuring
the effectiveness of the internal control system
and also the effectiveness of internal and external
auditor task implementation;
2. Assessing task implementation and audit result by
both SPI and External Auditors;
3. Provide recommendations on perfecting the
Management Control System and its execution;
4. Ensuring the presence of a satisfactory evaluation
procedure for every information issue in the
Company, including analyzing accounting policy
and the financial statement preparation, through
discussion of the quarterly financial statement with
the management or external auditor and as well
as providing suggestions for improvement when
necessary;
5. Identify issues that require the attention of the
Board of Supervisory and its other tasks. Including
the assessment on the Board of Directors based on
the review of criteria, targets, and key performance
indicators, all of which are included in the individual
Directors’ Management Contract, with individual
standards of their achievements;
6. Pursuant to the Board of Supervisory’s instruction,
the external auditor candidate appointment
process should be in accordance with the provisions
of goods and services at Peruri; Director may be
involved in the process if needed;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Dewan Pengawas.
Komite Audit, berdasarkan Komite Audit Charter,
memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran;
2. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah
direncanakan dan atau diinstruksikan oleh Dewan
Pengawas dengan efektif, efisien dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
3. Melaporkan pelaksanaan rencana kerja dan
anggaran tahunan kepada Dewan Pengawas.
Sebagaimana tertuang dalam Komite Audit Charter,
Komite Audit memiliki kewewangan sebagai berikut:
1. Memiliki akses terhadap catatan akuntansi,
data penunjang dan informasi mengenai Peruri,
sepanjang diperlukan untuk pelaksanaan tugas;
2. Mendapatkan informasi mengenai Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan
pelaksanaannya (Laporan Bulanan, Triwulanan,
Semester dan Tahunan), sistem pengendalian
intern, Standard Operating Procedure (SOP)
dan Instruksi Kerja yang terkait dengan operasi
Peruahaan, manajemen risiko, Pedoman Kerja dan
Petunjuk Teknis Satuan Pengawasan Intern (PKPT
SPI), Laporan Hasil Audit SPI serta dokumen dan
atau informasi lain yang berkaitan dengan tugas-
tugas Komite Audit;
3. Mendapatkan informasi dari Sekretaris Dewan
Pengawas;
4. Berdasarkan Surat Penugasan Tertulis dari Dewan
Pengawas, Komite Audit dapat mengakses catatan
atau informasi tentang karyawan dan aset serta
sumber daya lainnya milik Perusahaan, yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;
5. Memberikan saran-saran perbaikan yang diperlukan
atas kelemahan-kelemahan sistem pengendalian
intern yang ditemukan.
Susunan Keanggotaan Komite Audit
Sesuai dengan Komite Audit Charter, Komite Audit
Peruri berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1
(satu) orang anggota Dewan Pengawas sebagai Ketua
Komite dan 2 (dua) orang anggota yang diangkat dan
diberhentikan oleh Dewan Pengawas.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
7. Performing other tasks as instructed by the Board
of Supervisory.
The Audit Committee, based on the Audit Committee
Charter, has the following responsibilities:
1. Preparing the work plan & budget;
2. Performing all activities effectively, efficiently, and
in accordance with applicable regulations every
activity planned and/ or instructed by the Board of
Supervisory;
3. Reporting annual work plan and budget
implementation to the Board of Supervisory.
As stated in the Audit Committee Charter, the Audit
Committee has the following authorities:
1. Having the privilege to access accounting records,
supporting data and information regarding Peruri,
as long as it is required for performing their tasks;
2. Acquire information on the Company’s Work Plan &
Budget and its implementation (monthly, quarterly,
semester and annual reports), Internal Control
System, Standard Operating Procedure (SOP),
and Work Instructions related to the Company’s
operation, risk management, Work Guidelines and
Technical Guidance on Internal Audit Unit/Internal
Supervisory Unit, SPI Audit Reports along with
other documents or information related to the
Audit Committee’s tasks;
3. Acquiring information from the Secretary of the
Board of Supervisory;
4. According to the Letter of Assignment from the
Board of Supervisory, the Audit Committee may
access any record or information regarding the
Company, such as employees, assets and other
resources, as long as it is related with a relevant
task execution;
5. Providing suggestions on improvement of the
weaknesses found in the Internal Control System.
Membership Composition of the Audit
Committee
In accordance with the Audit Committee Charter,
the Audit Committee of Peruri consists of three (3)
members: one (1) Board of Supervisory member as
Chairman of the Committee and two (2) other members
appointed and dismissed by the Board of Supervisory.
243
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Sampai dengan akhir 2016, susunan Anggota Komite Up to the end of 2016, members of the Audit Committee
Audit adalah sebagai berikut: are as follows:
- Iman Bastari sebagai Ketua; - Iman Bastari as Chairman;
- Teguh W. Utomo sebagai Anggota; - Teguh W. Utomo as Member;
- Yanto Sugianto sebagai Anggota. - Yanto Sugianto as Member.

Profil Anggota Komite Audit Profile of Members of the Audit Committee

Iman Bastari Iman Bastari

Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee
Profil telah disajikan dalam profil Dewan Pengawas Profile has been presented in the profile of the Board
halaman 106. of Supervisory page 106.

Teguh Widhyo Utomo Teguh Widhyo Utomo

Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 64 tahun Indonesian Citizen, 64 years old

Menjabat kembali sebagai Anggota Komite Audit sejak
4 Juni 2015 berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas
Peruri No. SK-01/DP/VI/2015 tentang Perpanjangan
dan Pemberhentian Masa Jabatan Anggota Komite
Audit Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia.
Reappointed as a Member of the Audit Committee
since 4 June 2015 based on Decision of Peruri Board
of Supervisory No. SK-01/DP/VI/2015 on Extension
and Termination of term of Office of Member of Audit
Committee of Perusahaan Umum Percetakan Uang
Republik Indonesia.

Perjalanan karir utama: Career Highlights:

• Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup (2012–2014)
• Direktur PLP Bidang Polsoskam Lainnya pada
Deputi PIP Bidang Polsoskam di BPKP Pusat (2011–
1 April 2012)
• Direktur Pengawasan Fiskal dan Investasi pada
Deputi PIP Bidang Perekonomian di BPKP Pusat dan
Ketua Harian Tim Teknis Optimalisasi Penerimaan
Negara (2009–2011)
• Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur di
Surabaya (2007–2009)
• Inspektur BPKP di BPKP Pusat, Jakarta (2004–
2007)
• Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua di Jayapura
(2003–2004)
• Special Staff to the Minister of Environmental
Affairs (2012-2014)
• PLP Director for Other Polsoskam Sector at PIP
Deputy for Polsoskam at BPKP Head Office (2011- 1
April 2012)
• Director of Fiscal and Investment Supervision at PIP
Deputy for Economic Affairs at BPKP Head Office
and Daily Chief of Technical Team for Optimizing
State Revenue (2009 - 2011)
• Head of BPKP Representative for East Java
Province in Surabaya (2007 - 2009)
• Superintendent of BPKP at BPKP Head Office,
Jakarta (2004 - 2007)
• Chief Representative of BPKP Papua Province in
Jayapura (2003 - 2004)

Pendidikan: Education:
• Institut Ilmu Keuangan, Jurusan Akuntansi (Sarjana • Institute of Financial Sciences, Department
Muda), Bandung (1975); of Accounting (Bachelors Degree), Bandung
(graduated in 1975)
• Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1983). • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta
(graduated in 1983).

244 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Yanto Sugianto
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, 62 tahun
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 6
Oktober 2015 berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas
Peruri No. SK-02/DP/X/2015 tentang Pengangkatan
Anggota Komite Audit Perusahaan Umum Percetakan
Uang Republik Indonesia.
Perjalanan karir utama:
• Konseptor Instruksi Mendikbud No. 1 Tahun 2011
tentang Rencana Aksi Kemendikbud Menuju
Laporan Keuangan dengan Opini WTP;
• Inspektur II Bidang Pengawasan Pendidikan Dasar
dan Balitbang pada Itjen Kemendikbud (2012–
2015);
• Inspektur Investigasi pada Itjen Kemdikbud (2010–
2012);
• Kepala Bidang Pengawasan Penyelenggaraan
Akuntabilitas Pemerintah Daerah di perwakilan
BPKP Provinsi Jabar (2008–2010);
• Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Pusat di perwakilan BPKP Provinsi Jabar (2006–
2007).
Pendidikan:
• Sarjana Akuntansi (S1) Fakultas Ekonomi Unpad,
Bandung (1982);
• Magister Manajemen Universitas Widyatama,
Bandung (2009).
Independensi Komite Audit
Seluruh Anggota Komite Audit Peruri tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan modal
dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas,
Direksi dan/atau Pemilik Modal, Satuan Pengawas
Intern (SPI) entitas Induk, maupun Perusahaan anak
yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak
independen.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Komite Audit telah melakukan evaluasi terhadap Laporan
Manajemen Tahun Buku 2016 dan juga melakukan
pelaksanaan audit 2016. Selain itu, Komite Audit juga
melakukan draft/usulan RKAP 2017 dan memberikan
masukan terkait dengan pengurusan Perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Yanto Sugianto
Member of the Audit Committee
Indonesian Citizen, 62 years old
Served as a Member of the Audit Committee since 6
October 2015 based on the Decision of the Peruri Board
of Supervisory No. SK-02/DP/X/2015 on Appointment
of Members of Audit Committee of Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia.
Career highlights:
• Drafter of Ministry of Education and Culture’s
Instruction No. 1 of 2011 on the Action Plan of
Ministry of Education and Culture Towards Financial
Statements with Unqualified Opinion
• Inspector II Sector of Basic Education and Research
& Development Supervision at the Inspectorate
General of the Ministry of Education and Culture
(2010-2015)
• Investigation Inspector at Ministry of Education
and Culture’s Inspectorate General (2010-2012)
• Division Head of Central Government Oversight/
Supervision at representative Office of BPKP, West
Java (2008-2010)
• Division Head of Supervisory Central Government
at BPKP representative for the West Java Province
(2006-2007).
Education:
• Bachelor of Accounting (S1) Faculty of Economics
Unpad, Bandung (graduated in 1982)
• Master of Management Widyatama University,
Bandung (graduated in 2009).
Independence of the Audit Committee
No Member of the Audit Committee should have any
relation in terms of financial, management, capital
owner and/or family relation with the Board of
Supervisory, Directors and/or Capital Owners, Internal
Audit, parent Company or the subsidiaries, which could
affect their independency.
Implementation of Audit Committee Activities
Audit Committee has evaluated the Management
Report for Fiscal Year 2016 and also has conducted
Audit 2016. Furthermore the Audit Committee has also
drawn up the draft for the 2017 Work Plan and Budget
and also provided suggestions related to Company
management.
245
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Rincian realisasi kegiatan Komite Audit di 2016:
• Memonitor dan mengevaluasi Laporan Hasil Audit
(LHA) SPI selama 2016;
• Mengevaluasi efektivitas audit BPK;
• Menelaah Laporan Keuangan dan Kinerja
Manajemen secara berkala;
• Rapat koordinasi dalam rangka sinergitas dengan
SPI;
• Rapat dengan BPK;
• Rapat Internal Komite Audit;
• Menyusun masukan atas evaluasi laporan bulanan
manajemen untuk Dewan Pengawas sebagai bahan
rapat;
• Menyusun laporan periode kegiatan Komite Audit;
• Penugasan lainnya dari Dewan Pengawas, antara
lain:
- Peninjauan ke Perusahaan Anak dan KSO;
- PKBL;
- Mengikuti seminar-seminar nasional;
- Kajian reaudit hasil audit BPK oleh Akuntan
Publik;
- Memproses pengadaan KAP;
- Menyusun RKA Dewan Pengawas;
- Mengikuti rapat pembahasan usulan RKAP
2017;
- Mengikuti rapat bisnis proses (Bispro);
• Lain-lain, di antaranya: mengikuti workshop GCG,
mengikuti rapat pembahasan rancangan RJPP
2017–2021, melakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi atas efektivitas kegiatan KAP Wisnu
B. Soewito & Rekan dalam melakukan GA atas
Laporan Keuangan Peruri dan PKBL 2016;
• Rapat Koordinasi dengan Dewan Pengawas.
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
Fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi melekat
kepada tugas Dewan Pengawas. Oleh karena itu, fungsi
komite ini dijalankan oleh Dewan Pengawas sesuai
dengan Surat Keputusan Dewan Pengawas No. SK-03/
DP/X/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Charter
Dewan Pengawas.
246 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Details of the activities of the Audit Committee in 2016:
• Monitor and evaluate the SPI Audit Result Report
(LHA) during 2016;
• Evaluate the effectiveness of BPK audits;
• Reviewing the Financial Statements and
Management Performance periodically;
• Coordination meeting for synergy with SPI;
• Meeting with BPK;
• Audit Committee Internal Meeting;
• Prepare input on monthly management report
evaluation for Board of Supervisory as meeting
material;
• Prepare a periodical report on the activities of the
Audit Committee;
• Other assignments from the Board of Supervisory,
among others:
- Review to Subsidiaries and KSO;
- PKBL;
- Attend national seminars;
- Reaudit review of audit results of BPK by Public
Accountant;
- Processing of KAP procurement;
- Preparing the RKA of the Board of Supervisory;
- Attending the discussion on the proposed 2017
RKAP;
- Attending the business process meeting
(Bispro);
• Others, including: attending the GCG workshop,
attending the 2017-2021 RJPP discussion meeting,
conduct monitoring and evaluation on the
effectiveness of KAP Wisnu B. Soewito & Rekan
activities in conducting GA on Peruri Financial
Report and PKBL 2016;
• Coordination Meeting with the Board of Supervisory.
REMUNERATION AND NOMINATION
COMMITTEE
The functions of the Remuneration and Nomination
Committee are attached to the duties of the Board of
Supervisory. Therefore, the function of this committee
is run by the Board of Supervisory in accordance
with the Decree of the Board of Supervisory No. SK-
03/DP/X/2015 dated 1 October 2015 on the Board of
Supervisory Charter.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kebijakan mengenai Remunerasi dan Nominasi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Kebijakan atas seleksi dan pengusulan calon Direksi
kepada Pemilik Modal:
• Secara berkala, Dewan Pengawas menerima hasil
talent pool dari Direksi untuk karyawan 1 (satu)
tingkat di bawah Direksi dan Direksi Perusahaan
Anak. Di antaranya berupa: (i) curriculum vitae;
(ii) hasil uji kepatutan dan kelayakan dari lembaga
profesional sesuai ketentuan dalam Peraturan
Menteri BUMN mengenai persyaratan dan tata cara
pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi
BUMN;
• Dewan Pengawas melakukan review atas kebijakan
dan proses penilaian serta uji kepatutan dan
kelayakan bakal calon anggota Direksi serta review
atas hasil penilaian yang disampaikan;
• Dewan Pengawas memberikan pendapat tertulis
mengenai calon anggota Direksi sewaktu-waktu
apabila diminta oleh Pemilik Modal, termasuk
penyampaian hasil uji kepatutan dan kelayakan dari
lembaga profesional;
• Penunjukan lembaga profesional yang akan
melakukan uji kepatutan dan kelayakan dilakukan
oleh Dewan Pengawas atau oleh Direksi melalui
koordinasi dengan Dewan Pengawas.
Kebijakan atas Pengusulan Remunerasi Direksi:
• Dewan Pengawas melakukan review atas kebijakan
dan mekanisme penyusunan usulan remuneras
Direksi Perusahaan setiap tahunnya serta menguji
kesesuaiannya dalam pelaksanaannya;
• Dewan Pengawas melakukan penelaahan atas
usulan remunerasi Direksi dalam penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Tahunan dengan pertimbangan, antara lain: (i)
ketentuan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) No. PER-04/MBU/2014
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
Dewan Pengawas dan Dewan Pengawas BUMN,
(ii) prognosa pencapaian kinerja dan KPI tahun
sebelumnya, (iii) kemampuan keuangan perusahaan
dan kewajarannya;
• Dewan Pengawas menyampaikan rekomendasi
atas penetapan anggaran remunerasi Direksi
sebagai bagian dari rekomendasi atas penetapan
RKAP kepada Pemilik Modal;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
The policies regarding Nomination and Remuneration
are as follows:
Policies regarding the selection and nomination of a
Directors’ candidate to the Capital Owner:
• Periodically, the Board of Supervisory receives
talent pool results from the Director for the
employees 1 level below the Director and Director
of Subsidiaries, which include: (i) curriculum vitae;
(ii) Fit and Proper test result from a professional
agency according to criteria from the Ministry
of SOE Regulation regarding requirements and
appointment procedures and dismissal of the SOE
Director;
• The Board of Supervisory reviews the regulation,
assessment process, also fit and proper test for the
candidate member of the Board of Directors and it
also reviews the submitted assessment result;
• The Board of Supervisory will submit a written
opinion on the Board of Directors’ candidate
member at any time requested by the Capital
Owner, including the result of a fit and proper test
conveyed by a professional agency;
• The appointment of the professional agency that
will conduct the fit and proper test is carried out by
the Board of Supervisory or in coordination between
the Directors and the Board of Supervisory.
Policies regarding Directors’ Remuneration Proposal:
• The Board of Supervisory reviews the regulations
and the remuneration proposal preparation
mechanism of the Company Directors annually, as
well as examining its implementation compliance;
• The Board of Supervisory examines the Directors’
remuneration proposal in the Annual Company
Work Plan and Budget, with considerations such
as: (i) provisions in the Regulation of the State
Owned Enterprises (SOE) Minister No. PER-04/
MBU/2014 on Income Arrangement Guidelines
for Directors, Board of Supervisory and SOE’s
Board of Supervisory, (ii) estimated performance
achievement and KPI from the previous year, (iii)
the Company’s financial capability and equity;
• The Board of Supervisory submits the
recommendations on Directors remuneration
budgeting as a part of the recomendation on RKAP
to the Capital Owner;
247
 Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Dewan Pengawas menyampaikan rekomendasi
remunerasi Direksi kepada Pemilik Modal dalam
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Laporan
Tahunan, dengan pertimbangan sebagaimana butir
(b) diatas, ditambah hasil audit atas hasil laporan
keuangan tahun sebelumnya;
• Dewan Pengawas dalam melakukan proses
telaahnya mengunakan seluruh perangkat di
Dewan Pengawas.
REMUNERASI DEWAN PENGAWAS DAN
DIREKSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara,
komponen penghasilan Dewan Pengawas terdiri dari:
1. Honorarium;
2. Tunjangan;
3. Fasilitas;
4. Tantiem.
Sesuai dengan Surat Menteri BUMN Nomor: S-726/
MBU/12/2016 tanggal 13 Desember 2016 perihal
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan
Laporan Keuangan Perum Peruri tahun Buku 2015,
maka ditetapkan remunerasi untuk Dewan Pengawas
dan Direksi pada tahun 2016 dengan perincian
berikut ini.
Jenis Penghasilan Dewan Pengawas
No. Jenis Penghasilan/Type of Revenue
1 Tunjangan/Allowance
Tunjangan Hari Raya/Annuity
Asuransi Purna Jabatan/Retired Insurance
Tunjangan Kendaraan/Car Allowance
2 Fasilitas/Facility
Fasilitas Kesehatan/Health Facility
Fasilitas Bantuan Hukum/Legal Aid Facility Sebesar pemakaian (at cost). Untuk pembiayaan jasa kantor pengacara/konsultan hukum yang
248 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis
• The Board of Supervisory submits recommendations
on Directors remuneration budgeting to the Capital
Owner at the Annual Report Joint Discussion
Meeting, with the same consideration as in point ’b’,
plus the audit result of the previous year’s financial
statement;
• The Board of Supervisory in performin the analysis
process utilizes all tools of the Board of Supervisory.
BOARD OF SUPERVISORY AND BOARD
OF DIRECTOR REMUNERATION
Based on the Regulation of the Minister of
State-Owned Enterprises no. Per-04/MBU/2014
concerning Guidelines for the Determination of the
Remuneration for the Board of Directors, Board
of Commissioners and Board of Supervisory of
State-Owned Enterprises, the components of the
Board of Supervisory’s remuneration consist of:
1. Honorarium;
2. Benefits;
3. Facilities;
4. Tantiem.
Based on the Minister of SOE Letter Number: S-726/
MBU/12/2016 dated December 13, 2016 concerning
Approval of Annual Report and Ratification of
Financial Statements of Perum Peruri for Fiscal 2015,
the remuneration for the Board of Supervisory and
Board of Directors for 2016 is as follow.
Board of Supervisory Type of Remuneration
Keputusan/Decision
Diberikan sebesar 1 (satu) bulan Honorarium/Given equal to 1 (one) month of Honorarium
Premi asuransi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25 persen dari Honorarium/The
insurance premium covered by the Corporation is 25 percent of the Honorarium
20 persen dari Honorarium per bulan/20 percent of the monthly Honorarium
Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan at cost/In the form of
healthcare insurance or medical reimbursement (at cost)
meliputi proses pemeriksaan saksi, tersangka dan terdakwa di lembaga peradilan./Amounted
to the usage (at cost). For payment of attorneys/legal consultant services, which include an
examination for witnesses, suspects and defendants in the judicial process of a court of law.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Jenis Penghasilan Direksi Board of Directors Type of Revenue

No. Jenis Penghasilan/Type of Revenue Keputusan/Decision
1 Tunjangan/Allowance
Tunjangan Hari Raya/Annuity Diberikan sebesar 1 (satu) bulan Honorarium/Given equal to 1 (one) month of Honorarium
Asuransi Purna Jabatan/Retired Insurance Premi asuransi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25 persen dari Honorarium/The
insurance premium covered by the Corporation is 25 percent of the Honorarium
Tunjangan Kendaraan/Car Allowance 1 (satu) unit mobil beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan
kondisi keuangan Perusahaan. Spesifikasi dan jenis kendaraan akan diatur oleh Dewan Pengawas
dengan batas maksimal 3.500cc/1 (one) automobile, along with a maintenance and operational
allowance, considering the Corporation’s financial condition. Specification and type of the vehicle
is regulated by the Board of Supervisory with maximum engine displacement of 3500cc.
2 Fasilitas/Facility
Fasilitas Kesehatan/Health Facility Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan at cost/In the form of
healthcare insurance or medical reimbursement (at cost)
Fasilitas Bantuan Hukum/Legal Aid Facility Sebesar pemakaian (at cost). Untuk pembiayaan jasa kantor pengacara/konsultan hukum yang
meliputi proses pemeriksaan saksi, tersangka dan terdakwa di lembaga peradilan./Amounted
to the usage (at cost). For payment of attorneys/legal consultant services, which include an
examination for witnesses, suspects and defendants in the judicial process of a court of law.
Keanggotaan Club/Club Membership*) Keanggotaan perkumpulan profesi, club membershipt/Professional association membership, club
membership
Biaya Representasi/Representative Fee*) Kartu Kredit Perusahaant/Corporate Credit Card
*) Merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Negara BUMN No PER-04/MBU/2014 BAB III perihal Ketentuan Lain-lain ayat (8)
Is an implementation from the Regulation of the State Minister for SOE No PER-04/MBU/2014 SECTION III regarding Other Provisions, verse (8)

Tabel Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisory and Board of Directors Remuneration
Tunjangan/Bantuan Cuti
Gaji Tahun Tantiem/Insentif
Setahun (2016)
2016 2015 (Setelah
Leave Allowance
Salary In 2016 PPH)
Nama Jabatan For A Year (2016) THR Jumlah
Tantiem/
Name Position Kompensasi Allowance Total
Kompensasi Incentive In 2015
Kendaraan/ (After PPH)
1 Bulan/Month Rumah/House
Vehicle
Allowances
Allowances
DEWAN PENGAWAS/Board of Supervisory

Suwandi Ketua/Chairman 40.950.000 98.280.000 40.950.000 608.950.525 1.239.580.525

Iman Bastari Anggota/Member 36.855.000 88.452.000 36.855.000 548.055.472 1.115.622.472

Gatot Sugiono S. Anggota/Member 36.855.000 88.452.000 36.855.000 548.055.472 1.115.622.472

Wahyu Wartadipradja Anggota/Member 36.855.000 88.452.000 36.855.000 548.055.472 1.115.622.472

Ari Wahyuni Anggota/Member 36.855.000 88.452.000 36.855.000 548.055.472 1.115.622.472

Rugun Hutapea Sekretaris/ 13.650.000 32.760.000 13.650.000 202.983.508 413.193.508

Secretary

Jumlah/Total 202.020.000 - 484.848.000 202.020.000 3.004.155.922 6.115.263.922

DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS

Prasetio Direktur Utama 91.000.000 330.000.000 91.000.000 1.353.223.388 2.866.223.388

President Director

Subandrio Direktur/Director 81.900.000 330.000.000 81.900.000 1.217.901.049 2.612.601.049

Atje Muhammad Direktur/Director 81.900.000 330.000.000 81.900.000 1.217.901.049 2.612.601.049

Darjan

Antonius Direktur/Director 81.900.000 330.000.000 81.900.000 1.217.901.049 2.612.601.049

Noor SDK Devi Direktur/Director 81.900.000 330.000.000 81.900.000 1.217.901.049 2.612.601.049

Jumlah/Total 418.600.000 1.650.000.000 - 418.600.000 6.224.827.586 13.316.627.586

Jumlah/Total (A+B) 620.620.000 1.650.000.000 484.848.000 620.620.000 9.228.983.508 19.431.891.508

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 249
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
KOMITE PEMANTAU RISIKO
Fungsi Komite Pemantau Risiko melekat pada
fungsi Komite Audit, sesuai yang tertuang dalam
Surat Keputusan Dewan Pengawas Peruri No. SK-
04/DP/XII/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang
Komite Audit Charter, yang mana berkaitan dengan
fungsi Komite Manajemen Risiko termaktub dalam
tugasnya untuk memberikan rekomendasi mengenai
penyempurnaan Sistem Pengendalian Manajemen
serta pelaksanaannya. Di dalamnya tercakup kegiatan:
• Telaah terhadap kebijakan mutu dan pelayanan
beserta pelaksanaannya;
• Telaah terhadap hasil evaluasi kajian risiko dan
legal (risk and legal review) atas rencana inisiatif
bisnis, kebijakan kerja sama yang akan dilakukan
Perusahaan;
• Melakukan analisis risiko terhadap tindakan-
tindakan strategis yang membutuhkan persetujuan
atau rekomendasi Dewan Pengawas.
Guna dapat melaksanakan tugasnya dalam hal bertindak
sebagai fungsi Komite Pemantauan Risiko, Komite
Audit mempunyai wewenang untuk mendapatkan
informasi mengenai RKAP dan pelaksanaannya
(Laporan Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan),
Sistem Pengendalian Intern, SOP dan Instruksi Kerja
yang terkait dengan operasi Perusahaan, manajemen
risiko, PKPT SPI serta Laporan Hasil Audit SPI.
DIREKSI
Direksi melakukan pengurusan Perusahaan. Jumlah
anggota Direksi Perusahaan paling banyak 5 (lima)
orang dan seorang di antaranya sebagai Direktur
Utama.
Persyaratan Menjadi Anggota Direksi
Syarat seseorang dapat diangkat menjadi anggota
Direksi Peruri adalah:
• Memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang
baik dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk
memajukan Perusahaan;
• Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak
pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
250 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
RISK OVERSIGHT COMMITTEE
The functions of the Risk Oversight Committee are
embedded in the functions of the Audit Committee,
as set forth in the Decision Letter of the Peruri
Board of Supervisory No. SK-04/DP/XII/2015 dated
21 December 2015 on the Audit Committee Charter,
which relates to the function of the Risk Management
Committee in its tasks to provide recommendations on
the improvement of the Management Control System
and its implementation. It includes the following
activities:
• Study of the service and quality policy along with
its implementation;
• Study of the evaluation result of risk and legal review
of the business initiative plan and cooperation
policy that will be taken by the Company;
• Analyzing the risk of and strategic action that
requires agreement or recommendation from the
Board of Supervisory.
In order to carry out the Audit Committee’s tasks, in
functioning as the Risk Monitoring Committee, the
Audit Committee possesses the privilege to obtain
information on RKAP and its implementation (monthly,
quarterly, semester and annual report), Internal Control
System, SOP and Work Instruction related to Company
Operations, Risk Management, Internal Audit Annual
Supervision Work Program (PKPT) and SPI Audit
Report.
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors manages the Company. The
number of members of the Board of Directors of the
Company shall be no more than 5 (five) members and
one of them as the President Director.
Requirements to Become a Member of the
Board of Directors
The requirements to be appointed as a member of the
Peruri Board of Directors are:
• Meeting the criteria of expertise, integrity,
leadership, experience, honest, good behavior and
high dedication to advance the Company;
• Able to perform legal acts and never declared
bankrupt or become a member of the Board of
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Direksi, Komisaris atau Dewan Pengawas yang
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
atau Perum dinyatakan pailit, atau orang yang tidak
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara;
• Berkewarganegaraan Indonesia.
Jumlah dan Komposisi Direksi
Hingga akhir 2016, jumlah dan komposisi Direksi Peruri
adalah sebagai berikut:
Prasetio : Direktur Utama
Atje M. Darjan : Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Usaha
Subandrio : Direktur Teknik dan Produksi
Antonius : Direktur Keuangan
Noor SDK Devi : Direktur SDM dan Umum
Profil singkat Anggota Direksi dapat dilihat pada
halaman 107-109 dari Buku Laporan Tahunan ini.
Tugas dan Wewenang Direksi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. KEP-13/
XII/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Board of
Director Charter (Pedoman Kerja Direksi) Peruri, tugas
dan wewenang Direksi adalah sebagaimana diuraikan
di bawah ini.
Direksi Peruri diberi tugas dan mempunyai wewenang
untuk:
• Memimpin, mengurus dan mengelola Perusahaan
sesuai dengan tujuan Perusahaan dengan
senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan
hasil guna dari Perusahaan;
• Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
Pengadilan;
• Mengusulkan kebijakan pengembangan usaha yang
telah mendapat persetujuan Dewan Pengawas
kepada Menteri;
• Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha
dalam mengurus Perusahaan yang telah ditetapkan
Menteri;
• Menyiapkan rancangan Rencana Jangka Panjang
dan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan;
• Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
administrasi Perusahaan sesuai dengan kelaziman
yang berlaku bagi suatu perusahaan;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Directors, Commissioners, or Board of Supervisory
found guilty of causing a company or Perum to
be declared bankrupt, or a person who has never
been convicted of a crime that is detrimental to the
state’s finances;
• Indonesian Citizenship.
Number and Composition of the Board of Directors
Up to the end of 2016, the number and composition of
the Peruri’s Board of Directors are as follows:
Prasetio : President Director
Atje M. Darjan : Marketing and Business Development
Director
Subandrio : Technical and Production Director
Antonius : Finance Director
Noor SDK Devi : HR and General Affairs Director
Brief profile of Members of the Board of Directors can
be viewed on page 107-109 of this Annual Report.
Duties and Authorities of the Board of
Directors
In accordance with the Board of Directors’ Decree No.
KEP-13/XII/2015 dated 22 December 2015 on the Board
of Director Charter of Peruri, the duties and authorities
of the Board of Directors are as described below.
The Board of Directors of Peruri is assigned and has
the authority to:
• Leading, administering and managing the Company
in accordance with the Company’s objectives
by constantly improving the effectiveness and
efficiency of the Company;
• Representing the Company inside and outside of a
Court of Law;
• Proposing business development policy that has
been approved by the Board of Supervisory to the
Minister;
• Implementing business development policy that
has been defined by the Minister in managing the
Company;
• Preparing the RJPP and RKAP;
• Conducting and maintaining the Company’s
bookkeeping and administration in accordance
with the prevailing standards of a corporation;
251
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Menyiapkan struktur organisasi dan tata kerja
Perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya;
• Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala;
• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan;
• Menetapkan kebijakan Perusahaan dalam mengurus
Perusahaan berdasarkan pedoman kegiatan
operasional, sesuai kebijakan pengembangan yang
telah ditetapkan oleh Menteri;
• Melakukan kerja sama usaha, membentuk
perusahaan anak dan melakukan penyertaan
modal dalam badan usaha lain dengan persetujuan
Menteri;
• Mengangkat dan memberhentikan karyawan
Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan;
• Menetapkan gaji, pensiun/jaminan hari tua,
penghasilan/bentuk kesejahteraan lainnya bagi
karyawan Perusahaan serta mengatur semua hal
ketenagakerjaan lainnya, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaan.
Untuk menyelenggarakan tugas dan wewenang
tersebut diatas, Direksi berwenang menetapkan
kebijakan teknis dan non teknis sesuai dengan
kebijakan Perusahaan.
Direksi Peruri telah memiliki Board Manual yang
diterbitkan melalui Keputusan No. KEP-13/XII/2015
tanggal 22 Desember 2015 tentang Board of Director
Charter (Pedoman Kerja Direksi) Peruri.
Berdasarkan Board of Director Charter, pembagian
kerja masing-masing anggota Direksi Peruri adalah
sebagai berikut:
Direktur Utama
• Mengurus Perusahaan sesuai maksud dan tujuan
Perusahaan;
• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
tugas perusahaan agar seluruh kegiatan berjalan
sesuai dengan visi, misi sasaran usaha, strategi,
kebijakan dan program kerja yang ditetapkan;
• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
operasional di bidang pelaksanaan audit internal,
kesekretariatan perusahaan, manajemen risiko
serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan
perundangan yang berlaku;
252 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
• Preparing organizational structure and governance
of the Company, complete with the tasks’ details;
• Preparing annual reports and periodic reports;
• Controlling, maintaining and managing Corporate
assets;
• Establishing Corporate policy in managing the
Company, based on the code of operational
activities, in accordance with development policy
as defined by the Minister;
• Cooperating, forming Subsidiaries and conducting
capital equity with other enterprises with the
approval of the Minister;
• Appointing and terminating employees in
accordance with the provisions of the legislation of
Manpower;
• Defining salaries, pension/retirement benefits,
revenue/other forms of compensation for
Corporation employees; also, regulating all issues
concerning manpower, in accordance with the
legislation on manpower.
To carry out the above duties and authorities, the Board
of Directors is authorized to establish technical and
non-technical policies in accordance with Company
policy.
The Board of Directors of Peruri has a Board Manual
issued through the Decree No. KEP-13/XII/2015 dated
22 December 2015 on the Board of Director Charter
of Peruri.
Based on the Board of Director Charter, the division of
work of each member of the Peruri Board of Directors
is as follows:
President Director
• Managing the Corporation in accordance with the
Corporation’s purpose and objectives;
• Planning, coordinating, directing, supervising and
evaluating the Corporation so the activities will
run according to the established vision, mission,
business target, strategy, policy and work program;
• Coordinating implementation of operational
tasks in internal audit, Corporate Secretariat, risk
management, also ensuring compliance towards
prevailing legislation;
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Good
Corporate Governance secara konsisten;
• Berhak dan berwenang bertindak untuk dan
atas nama Direksi berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan dalam Rapat Direksi;
• Berhak dan berwenang bertindak selaku
koordinator dari anggota Direksi;
• Memastikan informasi yang terkait dengan
perusahaan selalu tersedia bila diperlukan oleh
Dewan Pengawas;
• Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau
rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai
usulan Direksi;
• Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Kebijakan
Manajemen Perusahaan;
• Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas
nama Direksi.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha
• Mengkoordinir penyusunan rencana strategi
dan program implementasi untuk bidan
penjualan domestik, penjualan internasional,
pengembangan segmen pasar dan pengembangan
bisnis perusahaan untuk mencapai sasaran
pendapatan perusahaan serta untuk bidang
desain, pengembangan produk dan teknologi
proses produksi serta unsur pengamanan untuk
mewujudkan rencana strategis pengembangan
perusahaan;
• Mengkoordinir dalam perumusan dan pencapaian
kinerja untuk penjualan domestik, penjualan
internasional, pengembangan pasar-pasar baru,
pengembangan bisnis baru perusahaan, desain,
pengembangan produk dan pengembangan
teknologi serta pengamanan agar strategis
perusahaan dapat tercapai;
• Memantau penyusunan, sistem yang efektif untuk
pelaksanaan fungsi penjualan, pengembangan
segmen pasar dan pengembangan bisnis
perusahaan, desain pengembangan produk dan
teknologi serta pengamanan agar pelaksanaannya
dapat berjalan sesuai rencana;
• Memonitor pembuatan usulan berdasarkan hasil
kajian bisnis, untuk pengembangan segmen pasar,
pengembangan produk baru dan pengembangan
teknologi proses produksi serta terlaksananya
proses implementasi dari rekomendasi yang
disetujui oleh Manajemen;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
• Coordinating, controlling and evaluating the
internalization of GCG principles consistently;
• Being entitled and authorized to act for and on
behalf of the Board of Directors, based on the
policy defined in the Board of Directors Meeting;
• Being entitled and authorized to act as the
coordinator of Board of Directors members;
• Ensuring information related to the Company will
always be available to the Board of Supervisory
when required;
• Organizing and chairing Board of Directors
meetings periodically, in accordance with the
Board of Directors provisions, or other meetings
if deemed necessary as proposed by the Board of
Directors;
• Ratifying the Board of Directors Decisions on
Corporate Management Policy;
• Appoint other member of the Board of Directors to
act on behalf of the Board of Directors.
Marketing and Business Development Director
• Coordinating strategic plan preparation and
implementation program for domestic sales,
international sales, market segment development,
and Corporate business development to achieve
the targeted Corporate revenue; also for design,
product development and production process
technology and security element to realize the
Company’s strategic development plan;
• Coordinating formulation and performance
achievements for domestic sales, international sales,
new market development, new Corporate business
development, design, product development and
technology development; also security to ensure
the Company’s strategic plan can be achieved;
• Monitoring effective system preparation for
sales function implementation, market segment
development and Corporate business development,
product development design and technology,
also security to ensure the implementation is in
accordance with the plan;
• Monitoring the creation of the proposal, based
on the business review result for market segment
development, new product development and
production process technology development;
also the implementation of the recommendations
approved by Management;
253
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Memonitor proses pemasaran dari suatu produk
atau bidang usaha baru perusahaan;
• Bersama-sama dengan Direktur Utama dan
anggota Direksi lainnya melakukan monitoring
dan pengawasan pelaksanaan dalam kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) dan lingkungan serta
sistem manajemen.
Direktur Teknik dan Produksi
• Mengkoordinir penyusunan rencana strategis
proses produksi untuk mencapai tingkat kualitas
produk sesuai dengan standar mutu;
• Mengkoordinir dan perumusan dan pencapaian
kualitas produk uang kertas, uang logam dan logam
non uang dan kertas berharga non uang agar dapat
berjalan dengan tepat waktu, tepat jumlah dan
tepat mutu;
• Mengkoordinir seluruh kegiatan pencapaian
sasaran/target di masing-masing unit produksi
untuk memastikan adanya perkembangan yang
progresif dan berkesinambungan sebagai dukungan
terhadap pencapaian misi dan visi perusahaan;
• Bersama-sama Direktur Utama dan anggota Direksi
lainnya melakukan monitoring dan pengawasan
pelaksanaan dalam kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) dan Lingkungan serta sistem manajemen.
Direktur SDM dan Umum
• Mengarahkan dan mengkoordinir dalam penyusunan
rencana strategis untuk pengembangan SDM,
pengamanan, pengadaan, kebijakan pengadaan
dan pergudangan, fasilitas umum dan lingkungan;
• Memantau penyusunan kebijakan untuk
menjalankan fungsi pengadaan barang dan jasa,
pengendalian jasa, sediaan barang & gudang,
penyediaan fasilitas umum agar dapat berjalan
tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu;
• Merencanakan, mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi di bidang
pengelolaan dan pengembangan SDM,
pengamanan, pengadaan, kebijakan pengadaan
dan pergudangan, fasilitas umum dan lingkungan
agar sasaran strategis perusahaan dapat tercapai;
• Menyusun kebijakan pokok dan pelaksanaan
fungsi manajemen SDM, pengamanan, pengadaan,
kebijakan pengadaan pergudangan, fasilitas
umum dan lingkungan untuk kelancaran dalam
pengelolaan perusahaan;
254 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
• Monitoring the marketing process of a product or
new business line of the Company;
• With the President Director and other members of
the Board of Directors monitors and supervises the
implementation of Occupational Health and Safety
(K3) and environment as well as the management
system.
Engineering and Production Director
• Coordinating production process strategic plan
preparation to achieve a product quality level
complying with standard quality;
• Coordinating on formulation and achievement of
product quality of banknotes, coins, non valuable
metals and securities to ensure timeliness, correct
amount, and right quality;
• Coordinating every target achievement activity
in each production unit to ensure progressive
and continuous development as support for the
achievement of the Company’s vision and mission;
• With the President Director and other members of
the Board of Directors monitors and supervises the
implementation of Occupational Health and Safety
(K3) and environment as well as the management
system.
HR and General Affairs Director
• Directing and coordinating in strategic plan
preparation for HR development, security,
procurement, procurement and warehousing
policy, public facilities and the environment;
• Monitoring policy preparation to conduct the
functions of goods and services procurement,
service control, stock of goods & warehouse,
provision of public facilities to ensure timeliness,
correct amount and right quality;
• Planning, developing and implementing strategy
in HR management and development, security,
procurement, procurement and warehousing policy,
public facilities, and the environment to ensure the
achievement of the Company’s strategic plans;
• Preparing main policy and the implementation
of HR management, security, procurement,
procurement and warehousing policy, public
facilities, and environment functions to facilitate
the management of the company;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
• Memonitor pemenuhan kebutuhan SDM
perusahaan sesuai jumlah dan kompetensi yang
direncanakan agar proses pengelolaan perusahaan
dapat berjalan dengan lancar;
• Bersama-sama anggota Direksi lainnya melakukan
monitoring dan pengawasan pelaksanaan dalam
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta sistem
manajemen.
Direktur Keuangan
• Mengarahkan dan mengkoordinir dalam
penyusunan strategis untuk pengelolaan keuangan
dan investasi;
• Mengkoordinir perumusan strategi jangka panjang
sebagai dasar perumusan rencana kerja dan
anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja
sama dengan Direksi lainnya;
• Memberlakukan langkah-langkah yang dapat
mengurangi dan mengevaluasi berbagai jenis risiko
financial yang dapat dihadapi perusahaan;
• Mengarahkan dan memantau kebutuhan dana
operasional dan investasi serta terjaganya
keamanan dalam pengelolaan dana perusahaan
agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai
rencana;
• Bersama-sama anggota Direksi lainnya melakukan
monitoring dan pengawasan pelaksanaan dalam
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta Sistem
Manajemen.
Rapat Direksi
Rapat Direksi diselenggarakan sekurang-kurangnya 1
(satu) bulan sekali. Dalam Rapat, dibicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan Perusahaan sesuai dengan
tugas, kewenangan dan kewajibannya. Keputusan
Rapat Direksi diambil atas dasar musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal tidak tercapai kata mufakat, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Untuk
setiap Rapat, dibuat risalah rapat yang memuat hal-hal
yang dibicarakan dan diputuskan.
Pada 2016 Direksi telah menyelenggarakan Rapat
sebanyak empat puluh empat (44) kali. Di bawah ini
informasi waktu penyelenggaran Rapat Direksi, agenda
dan kehadiran Anggota Direksi dalam rapat.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
• Monitoring the fulfillment of HR needs of
the company according to the number and
competencies planned so that the company’s
management process can run smoothly;
• With the President Director and other members of
the Board of Directors monitors and supervises the
implementation of Occupational Health and Safety
(K3) as well as the management system.
Finance Director
• Directing and coordinating strategic preparation
for financial and investment management;
• Coordinating long-term strategy formulation as the
basis of RKAP formulation by coordinating with
other Directors;
• Implementing measures that can reduce and help
to evaluate various types of financial risk which
may be encountered by the company;
• Directing and monitoring demand of operational
funds and investment, also maintaining security in
corporate fund management to keep the company’s
activities to be in accordance with the plan;
• With other members of the Board of Directors
monitors and supervises the implementation of
Occupational Health and Safety (K3) as well as the
management system.
Board of Directors Meeting
Meetings of the Board of Directors are held at least once
every 1 (one) month. The Meeting discusses matters
relating to the Company in accordance with their
duties, authorities and obligations. The decision of the
Board of Directors’ Meeting is based on deliberations
for consensus. In the event a consensus cannot be
reached, the decision is taken by the majority vote.
For each Meeting, minutes of meetings shall be made
containing the matters discussed and decided upon.
In 2016, the Board of Directors has held fourty four (44)
Meeting. The following is information on the timing of
the meeting of the Board of Directors, agenda, and
attendance of the Board of Directors in the meeting.
255
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Rapat Direksi Pada 2016 Board of Directors Meeting in 2016

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

1. 5 Januari • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

5 January • Laporan Direktorat • Directorate Report Atje M. Darjan
• Pembahasan Kebijakan Uang Luar Negeri • Discussion on Foreign Exchange Policy Subandrio
dan Gamonang and Gamonang Noor SDK Devi
• Persiapan Launching Logo • Logo Launching Preparation
• KPI Mapping 2016 • 2016 KPI Mapping
• Presentasi Pak Pramono • Presentation of Mr. Pramono
• Rapat Terbatas (SDM) • Limited Meeting (HR)

2. 26 Januari • Laporan HCS (Jadwal Direksi dan • HCS Report (Schedule of Directors and Prasetio
26 January Kesiapan Sinergi BUMN/Peluncuran Readiness of SOE Synergy/ Identity Atje M. Darjan
Identity) Launching) Subandrio
• Laporan Direktorat • Directorate Report Antonius
• Laporan HPSPMR tentang MoU Jarden & • HPSPMR Report on MoU of Jarden & Co Noor SDK Devi
Co • Report on Readiness of Coordination
• Laporan Kesiapan Materi Rakor dan • Meeting Materials and Ratification of the
Penetapan RKAP 2016 2016 RKAP

3. 9 Februari • Status Report Dirut • Status Report of the President Director Prasetio
9 February • Sirkuler Usulan Yapetri • Circular on Yapetri Proposal Subandrio
• Status Report ERP • Status Report of ERP Antonius
• Pensiun Dini dan 7 Inisiatif SDM • Early Retirement and 7 HR Initiatives Noor SDK Devi
• Flow Proses Investasi • Investment Flow Process
• BoMM Terbatas • Limited BoMM

4. 16 Februari • Laporan HCS (Update Progress Logo, • HCS Report (Logo Progress Update, GCG Prasetio
16 February Assessment GCG, Rekapitulasi One on Assessment, One on One Recapitulation, Subandrio
One dan CLT) and CLT) Antonius
• Progres ERP oleh EY • ERP progress by EY Noor SDK Devi
• BoMM Terbatas • Limited BoMM

5. 23 Februari • Pembahasan Materi Rakor • Coordination Meeting Materials Prasetio

23 February Discussion Antonius
• Kronologi Dokumen Passport • Passport Document Chronology Noor SDK Devi
• Laporan HCS • HCS Reporyt

6. 1 Maret • Laporan HCS • HCS Reporty Atje M. Darjan

1 March • Laporan Direktorat • Directorate Report Subandrio
• Antisipasi Produksi Uang terkait Kesiapan • Anticipation of Banknotes Productoin Antonius
Kertas BI related to BI’s Paper Readiness Noor SDK Devi
• Hot Prospect 2016 • 2016 Hot Prospect
• Kesiapan Implementasi Pensiun Dini, • Readiness of Early Retirement
termasuk Strategi Rekrutasi Minus Implementation, including Minus 20%
Growth 20% Growth Recruitment Strategy

7. 8 Maret • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

8 March • Laporan HPSPMR (Persiapan WS • HPSPMR Report (Preparation for WS Atje M. Darjan
Roadmap Business/AT Kearney & KPI/ Business Roadmap/ AT Kearney & KPI/ Subandrio
NKI/NKU). NKI/ NKU) Antonius
• Laporan Direktorat/Referred Status • Directorate Report/ Referred Status Noor SDK Devi
Report PMO Transformation Report PMO Transformation

8. 15 Maret • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

15 March • Laporan Direktorat/Referred Status • Directorate Report/ Referred Status Atje M. Darjan
Report PMO Transformation Report PMO Transformation Subandrio
• Presentasi ERP • ERP Presentation Antonius
• PDTT Uang HIA, Permintaan Tim • PDTT HIA Money, Request of Supervision Noor SDK Devi
Pengawas Ditjen Pengawas Bea Cukai Team of the Directorate General of
Customs Supervisor
• Status Report Direktorat Teknik dan • Status Report of the Engineering and
Produksi Production Directorate
• Presentasi Konsultan ERM • ERM Consultant Presentation
• NKI/NKU 2015 • 2015 NKI/ NKU
• Kebijakan tentang PKBL • Policy on PKBL
• Sistem Pengamanan, ISO 28000–2007 • Security System, ISO 28000–2007 and
dan Perkap No. 24/2007 Perkap No. 24/2007
• Laporan Pembuatan Company Profile • Preparation of Company Profile report

256 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

9. 22 Maret • Laporan Perkembangan Status • Development Status repot Prasetio

22 March Atje M. Darjan
Subandrio
Antonius
Noor SDK Devi

10. 29 Maret • Laporan Direktorat • Directorate Report Prasetio

29 March • Tindak Lanjut Temuan BPK RI atas • Follow of of BPK RI findings on the Atje M. Darjan
General Audit General Audit Subandrio
• Laporan Re-Ekspor Rs Nepal 1000 • Re-export of Rs Nepal 1000 report Antonius
• Presentasi Rute PKU • PKU Route Presentation Noor SDK Devi
• Sharing KPI • Sharing KPI
• Summary Pra RUPS AP • Pre GMS AP Summary
• Status Report AP • Status Report of AP
• Status ERP • ERP Status
• Rute Jarden • Jarden Route
• PT Solusi Paramitra • PT Solusi Paramitra

11. 5 April • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

5 April • Laporan Direktur Teknik dan Produksi • Report of the Engineering and Atje M. Darjan
terkait Kunjungan ke Jerman Production Directos in relations to the Subandrio
Visit to Germany Antonius
• Laporan Risk Profile • Risk Profile Report Noor SDK Devi
• Laporan Pemeriksa BPK tentang JVA • Report of BPK Auditor on JVA
• Report Evaluator tentang CLT I, II, III • Evaluator Report on CLT I, II, III
• Status Report PHI • PHI Status Report
• Presentasi CLT • CLT Presentation

12. 12 April • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

12 April • Konsultasi Optimalisasi Aset Jl. Palatehan • Jl. Palatehan Assets Optimization Atje M. Darjan
Consultation Antonius
• Laporan PSPMR mengenai JVA • PSPMR Report on JVA Noor SDK Devi
• Diskusi mengenai JVA • Discussion on JVA
• Laporan Audit JVA Tinta 2009–2010 dan • Report of 2009-2010 JVA Tinta Audit
Action Plan SPI and Action Plan of SPI
• Materi dan Agenda RPB • RPB Materials and Agenda
• Presentasi Kapusbindiklat • Kapusbindiklat Presentation
• SKEP Pengadaan • Procurement SKEP
• Presentasi CLT • CLT Presentation
• Laporan Anak Perusahaan • Subsidiaries’ Report

13. 26 April • Exit Meeting Assessment GCG Tahun • 2015 GCG Assessment Exit Meeting Prasetio
26 April 2015 Atje M. Darjan
• Laporan HCS • HCS Report Subandrio
• Tindak Lanjut Rakor Dewas • Board of Supervisory Coordination Antonius
Meeting Follow-up Noor SDK Devi
• Materi Rakor Dewas • Board of Supervisory Coordination
Meeting Materials
• Report ISO 28000 • ISO 28000 Report
• Status Report ERP • ERP Status Report
• Efisiensi Produksi • Production Efficiency

14. 27 April • Re-Ekspor Uang Nepal • Re-export of Nepal Banknotes Prasetio

27 April • 17 Temuan BPK RI • 17 Findings of BPK RI Atje M. Darjan
• ERP • ERP Antonius
• Lahan PTKP • PTKP Land Area Noor SDK Devi
• PT Peruri Properti • PT Peruri Properti

15. 3 Mei • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

3 May • Progress Report Penyempurnaan ERP • ERP Enhancement Progress Report Subandrio
• ISO 28000 • ISO 28000 Antonius
• Temuan BPK • BPK Findings Noor SDK Devi
• Finalisasi RJPP • RJPP Finalization
• Penyempurnaan SKEP-757/XI/2015 • Enhancemenmt to SKEP-757/XI/2015
• Temuan Audit (Pengiriman Uang Nepal, • Audit Findings (Shipment of Nepal
Rekon Hutang dan UU Sewa Lahan) Banknotes, Debt Reconcilition, and Land
Lease Laws)
• Standar Kebutuhan Bahan Produksi • Production Material Requirement
(SURI) Uang Kertas Rupiah Standards (SURI) of Rupiah Banknotes

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 257
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

16. 10 Mei • Persiapan Kunjungan Bupati Karawang • Preparation of the Regent Head of Prasetio
10 May Karawang Visit Atje M. Darjan
• Tindak Lanjut Perbaikan Jalan Longsor • Follow-up of Landslide Road Repair Subandrio
• Tindak Lanjut Temuan BPK RI • Follow-up of BPK RI Findings Antonius
• Summary RJPP 2017–2021 dari AT • Summary of 2017-2021 RJPP from AT Noor SDK Devi
Kearney Kearney
• Laporan HCS • HCS Report
• ISO 28000 • ISO 28000
• Summary Conference MDC 2016, • Summary of 2016 MDC Conference,
Bangkok Bangkok
• Jarden • Jarden
• Progres ERP • ERP Progress
• SKEP-757/XI/2015 • SKEP-757/XI/2015
• Status Report Anak Perusahaan • Status Repoprt of Subsidiaries

17. 17 Mei • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

17 May • Tindak Lanjut Kunjungan Wakil Bupati
• Timeline Non Organic Growth
• Laporan Hasil Rapat Pendahuluan
Perubahan PP 32/2006
• BUMN Pasca Putusan MK No. 62/PUU-
XI/2003
• Model Bisnis Pita Cukai
• Follow-up of Vice Regent Head Visit Subandrio
• Timeline of Non Organic Growth Antonius
• Preliminary Meeting Results Report of PP
32/2006
• SOEs Post Decision of MK No. 62/PUU-
XI/2003
• Excise Stamps Business Model

18. 24 Mei • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

24 May • Pending Matters • Pending Matters Subandrio
• ERP • ERP Antonius

19. 31 Mei • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

31 May • Pembahasan Executive Development • Executive Development Program Atje M. Darjan
Program Discussion Subandrio
• Laporan Direktorat • Directorate Report Noor SDK Devi
• Laporan Anak Perusahaan • Subsidiaries’ Report
• Progres ERP • ERP Progress

20. 7 Juni • Laporan Direktorat • Directorate Report Prasetio

7 June • Laporan HCS • HCS Report Atje M. Darjan
• Executive Development Program • Executive Development Program Subandrio
• Instansi Transformasi • Transformation Agency Antonius
• Rencana Unit Ekspor Impor • Export Import Unit Plan Noor SDK Devi
• Pemaparan CLT III • CLT III Exposure
• Budaya Perusahaan Berbasis Risiko • Risk Based-Corporate Culture
• Status Report ERP • ERP Status Report

21. 14 Juni • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

14 June • Laporan Direktorat • Directorate Report Atje M. Darjan
• Progres ERP • ERP Progress Subandrio

22. 21 Juni • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

21 June • Laporan Direktorat • Directorate Report Atje M. Darjan
• Laporan Resident Inspectorate • Resident Inspectorate Report Subandrio
• Review Revisi RKAP • RKAP Revision Review Antonius
• Progres Report PT PDS • PT PDS Progress Report Noor SDK Devi
• Progres Report PT Peruri Properti • PT Peruri Properti Progress Report
• TOR Extension Lini Baru • New Line TOR Extension
• Status Report ERP • ERP Status Report

23. 28 Juni • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

28 June • Laporan Direktorat • Directorate Report Atje M. Darjan
• Laporan Progres Report Uang Nepal Rs • Progress Report of the Rs 1000 Nepal Subandrio
1000 Banknotes Antonius
• Panitia Pelaksana HUT Peruri ke-4 • Committee of the 4th Peruri Anniversary Noor SDK Devi
• Progres Report PT Peruri Properti • PT Peruri Properti Progress Report
• Buku 45 Tahun Peruri • 45 Years Peruri Book

258 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

24. 19 Juli • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

19 July • Penanganan Kasus Hubungan Industrial • Handling of Industrial Relations Cases Atje M. Darjan
• Tindak Lanjut Investasi 2 Lini • Follow-up of 2 Lines Investment Subandrio
• Temuan BPK RI • BPK RI Findings Antonius
• Revisi RKAP • RKAP Revision Noor SDK Devi
• Materi Rakor dan Rapim • Rakor and Rapim Materials
• Yapetri • Yapetri
• Restrukturisasi dan Penjualan Aset PT • Restructuring and Sales of Assets of PT
PDS PDS
• Status Crane dan PKU • Status of Crane and PKU
• Status PDS • Status of PDS
• PWT • PWT

25. 26 Juli • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

26 July • Laporan Direktorat • Directorate Report Atje M. Darjan
• Unsur Pengamanan Uang Rupiah • Rupiah Banknotes Security Element Subandrio
• Audit Rating Divtekmindal dan • Audit Rating of Divtekmindal and Antonius
Divproduang Divproduang Noor SDK Devi
• Draft Tanggapan/Klarifikasi Peruri atas • Draft of Response/ Clarification of Peruri
Konsep Hasil Pemeriksaan BPK PDTT on the Concept of Audit Result of BPK
Prodnu 2016 PDTT 2016 Prodnu
• HUT Peruri ke-45 • 45th Anniversary of Peruri
• Presentasi EDP • EDP Presentation

26. 2 Agustus • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

2 August • Laporan tentang Pemasaran dan • Report on Marketing and Business Atje M. Darjan
Pengembangan Usaha Development Subandrio
• Strategi PDS/PWT sesuai Pengarahan • PDS/PWT Strategy in accordance with Noor SDK Devi
Kementerian BUMN the Directorate of the Ministry of SOE
• IBD Expo 2016 • 2016 IDB Expo
• Presentasi CLT tentang Zero Inventory • CLT Presentation on Zero Inventory on
atas Tinta SPS SPS Ink
• Rakor BI • BI Coordination Meeting

27. 9 Agustus • Pembukaan oleh Direktur Utama • Opening by the President Dorector Prasetio
• Presentasi Direktorat Keuangan • Presentation by the Finance Director Atje M. Darjan
• Presentasi Direktorat Pemasaran dan • Presentation by the Marketing and Subandrio
Pengembangan Usaha Business Development Director Antonius
• Presentasi PSPMR • PSPMR Presentation Noor SDK Devi
• Presentasi Direktorat Teknik dan Produksi • Engineering and Production Directorate
Presentation
• Presentasi Direktorat SDM dan Umum • HR and General Affairs Directorate
Presentation
• Overview • Overview
• Penutup oleh Direktorat Utama • Closing by the President Director

28. 16 Agustus • Laporan HCS • HCS Report Atje M. Darjan

16 August • Laporan Direktorat • Direcotrate Report Subandrio
• Progres Panitia HUT RI • Indonesia Indepedence Day Committee Antonius
Progress Noor SDK Devi
• Draft Checklist War Room Crisis Center • Draft Checklist of War Room Crisis
Center
• Isu BPK RI • BPK RI Issues
• Progres Pencanangan Gedung dan • Progress on Building and Machine
Mesin 2 Lini serta Persetujuan Lay Out Building 2 Lines and Lay Out Approval
Perluasan Gedung Area Lini Baru Expansion of New Building New Line
• Penyelesaian Kerugian Negara • Settlement of State Losses

29. 22 dan 23 • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

Agustus • Laporan Direktorat
22 August and • Status Produksi–Utas, Uang Nepal, Pikal
23 August Nepal, Paspor RI
• Saran Audit PDTT Uang (HIA)
• Program Pusbindiklat (Kapusbindiklat)
• Tantangan dan Peluang Pengembangan
Bisnis Digital Sekuriti
• Pemberesan Yapetri
• Progres Report HUT Peruri
• Laporan Benefit Kesehatan
• Progres Optimalisasi Aset Palatehan
• Bahan Rakor Dewas–Direksi
• Proposal Kerja Sama Aplikasi IT
• Directorate Report Atje M. Darjan
• Production Status–Utas, Nepal Subandrio
banknotes, Pikal Nepal, RI Passport Antonius
• PDTT Audit Recommendations (HIA) Noor SDK Devi
• Pusbindiklat Program (Kapusbindiklat)
• Digital Security Business Development
Challenges and Opportunities
• Yapetri Settlement
• Progress Report of Peruri Anniversary
• Health Benefit Report
• Palatehan Asset Optimization Progress
• Board of Supervisory–Board of Directors
Coordination Meeting Materials
• IT Application Cooperation Proposal

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 259
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

30. 30 Agustus • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

30 August • Laporan Regulatory Management Forum • Forum II Management Regulatory Report Atje M. Darjan
II Subandrio
• Laporan Perkembangan Bisnis/ • PDS Business Development/ Business Antonius
Restrukturisasi Bisnis PDS Restructuring Report Noor SDK Devi
• Laporan Kick Off Meeting Bispro • Bispro Kick Off Meeting Report
• Laporan Perkembangan Bisnis PWT • PWT Business Development Report
• Laporan Perkembangan Bisnis PTKP • PTKP Business Development Report
• Laporan Direktorat • Directorate Report

31. 13 September • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

13 September • Kapasitas Produksi untuk Delivery UTAS • Production Capacity for BI UTAS Delivery Subandrio
BI sejumlah 1,2 Miliar per Bulan amounting to 1.2 billion per Month Antonius
• Tender Pencetakan Sertifikat Tanah BPN • Bidding for BPN Land Certificate Printing Noor SDK Devi
• Laporan Satgas Proses Bisnis/ERP • Business Process/ ERP Task Force Report
• Laporan Direktorat • Directorate Report
• Penjualan Aset PTKP • Sales of PTKP Assets
• Efisiensi Perusahaan sesuai Hasil Rapim • Company Efficiency in accordance with
dan Rakor Rapim and Rakor

32. 20 September • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

20 September • Laporan Perkembangan E-Audit • E-Audit Development Report Subandrio
• Tindak Lanjut Penyehatan PDS terkait • Follow-up of PDS Restructuring related Antonius
Keputusan BoMM 30 Agustus to the BoMM Decision on 30 August Noor SDK Devi
• Laporan Perpro tentang Kajian BNI • Perpro Report on BNI Sekuritas Study
Sekuritas
• Laporan Office Automation • Office Automation Report
• Progress ERP • ERP Progress
• Proposal Asean Games–Commemorative • Asean Games- Commemorative Coin
Coin Proposal
• Electronic Vehicle Identification • Electronic Vehicle Identification
• Yapetri • Yapetri

33. 4 Oktober • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

4 October • Laporan Unapplied & Unidentified • Unapplied & Unidentified (Pyables & Atje M. Darjan
(Hutang & Piutang) Receivables) Report Antonius
• Program Pemenuhan Area of • GCG Assessmeny Area of Improvement Noor SDK Devi
Improvement GCG Assessment Fulfillment Program
• Laporan Pemberesan Yapetri • Yapetri Settlement Report
• Laporan Hasil Rapat Komisi Anggaran • Budget Commission Meeting Result
Report
• Job Description Kepala Divisi • Job Description of Division Head

34. 5 Oktober • Progress Report ERP • ERP Progress Report Prasetio

• Laporan PTKP • PTKP Report Atje M. Darjan
• Laporan Perpro • Perpro Report Subandrio
• Laporan PDS • PDS Report Antonius
Noor SDK Devi

35. 18 Oktober • Laporan HCS • HCS Report Subandrio

18 October • Surat Optimalisasi Aset untuk Menteri • Assets Optimization Letter to the Antonius
BUMN Minister of SOE
• Skenario One on One/Strategic Session • One on One Sharing/ Strategic Session
• Laporan Tender Mesin Cetak Uang • 2017/2019 Banknotes Printing Machine
2017/2018 Bidding Report
• Finalisasi RKAP Induk dengan Anak dan • Finalization of Parent RKAP with
Laporan Efisiensi Perusahaan Subsidiaries and Company Efficiency
Report
• Laporan Tim HUT • Annoversary Team Report
• Kartu Pintar • Smart Card
• Presentasi Modul SPPD dalam Office • Presentation of SPPD Module in Office
Automation Automation

36. 1 November • Presentasi Leadership Endurance Test • Leadership Endurance Test Presentation Prasetio
1 November • Laporan HCS • HCS Report Atje M. Darjan
• Laporan Status Uang dan Pita Cukai • Status of Nepal Banknotes and Excise Subandrio
Nepal Stamps Report Antonius
• Laporan Status Pemberesan Yapetri • Yapetri Settlement Status Report Noor SDK Devi
• Laporan Direktorat • Directorate Report
• Agenda PDS • PDS Agenda
• MoU Jarden Zinc dan Crane • MoU Jarden Zinc and Crane

260 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kehadiran Direksi
Tanggal
No. Agenda Agenda Attendance
Date
of Directors

37. 4 November • Pembahasan Surat Penjelasan terhadap • Discussion of Explanation Letter on KBA Prasetio
4 November Surat KBA NotaSys NotaSys Letter Atje M. Darjan
• Pelaksanaan RJPP 2017 - 2021 Peruri • Implementation of 2017-2021 RJPP of Subandrio
kepada Menteri BUMN Peruri to the Minister of SOE Antonius
• Laporan Perkembangan PT PDS kepada • Report of PT PDS Development to the Noor SDK Devi
Menteri BUMN Minister of SOE

38. 8 November • Pemberesan Yapetri • Yapetri Settlement Prasetio

8 November • Alur Pemesanan Uang Rupiah, Meterai • Flow of Reservation of Rupiah Atje M. Darjan
dan Paspor Banknotes, Duty Stamp, and Passport Subandrio
• Status Report 2 Lini Mesin Cetak Uang • Status Report of 2 Lines of Banknotes Antonius
Kertas, Mesin Finishing for Banknote Printing Machines, Banknotes Finishing
Machine
• Pita Cukai Nepal • Nepal Excise Stamps
• Manual Information Technology General • Information Technology General Control
Control (ITGC) (ITGC) Manual
• Laporan HCS • HCS Report

39. 15 November • Status Report • Status Report Subandrio

15 November • Porseni BUMN
• Pembangunan Gedung Rekayasa Teknik
• Pembahasan RKAP dengan Kementerian
BUMN RI
• Pembentukan Unit Audit Internal di
Perusahaan anak
• Tinjur Rapat Kartu BUMN di Himbara
• Notulen Kesepakatan Imigrasi Januari
2015/2016
• Letter of Indemnity Arjowiggins
• Progres Pita Cukai Nepal
• SOE Porseni Antonius
• Construction of Engineering Building Noor SDK Devi
• RKAP Discussion with the Ministry of
SOE of the Republic of Indonesia
• Establishment of Internal Audit Unit in
Subsidiaries
• SOE Card Meeting in Himbara
• January 2015/2016 Immigration
Agreement MoU
• Arjowiggins Letter of Indemnity
• Nepal Excise Stamps Progress

40. 22 November • Status Report • Status Report Prasetio

22 November • Laporan Direktorat (Kartu BUMN, Pita • Directorate Report (SOE Card, Nepal Atje M. Darjan
Cukai Nepal, Pita Cukai RI, Mesin dan Excise Stamps, RI Excise Stamps, Subandrio
Bangunan) Machines and Buildings) Noor SDK Devi
• Tindak Lanjut Pertemuan BI dan Peruri • Follow-up of BI and Peruri Findings on 21
tanggal 21 November 2016 November 2016
• Operating Plan Monitoring di Direktorat • Operating Plan Monitoring at the Main
Utama Directorate
• Laporan dari IICG • Report from IICG
• Inlay Paspor • Passport Inlay
• Status Report PTKP • PTKP Status Report

41. 8 Desember • ERP Pasca Workshop • Post Workshop ERP Prasetio

• Rapat Produksi • Production Meeting Atje M. Darjan
• Laporan Mesin Komori • Komori Machine Report Subandrio
• Pita Cukai Nepal • Nepal Excise Stamps Antonius
• Transformasi Training • Transformation Training Noor SDK Devi
• Revisi RKAP • RKAP Revision

42. 19 Desember • Pita Cukai Nepal • Nepal Excise Stamps Prasetio

19 December Atje M. Darjan
Subandrio
Antonius
Noor SDK Devi

43. 29 Desember • Progres Report Pita Cukai • Excise Stamps Progress Report Prasetio
29 December Atje M. Darjan
Subandrio
Noor SDK Devi

44. 30 Desember • Laporan HCS • HCS Report Prasetio

30 December • Prolankesma • Prolankesma Atje M. Darjan
• Yapetri • Yapetri Subandrio
• TOR ERP • ERP TOR Antonius
Noor SDK Devi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 261
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tingkat Kehadiran Dalam Rapat Direksi Attendance Level of the Board of Directors in Meetings
During 2016
Selama 2016
Jumlah
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran Prosentase
Number of
Name Position Number of Percentage
Meeting
Attendance

Prasetio Direktur Utama President Director 44 40 90%

Subandrio Direktur Teknik dan Produksi 44 40 90%

Engineering and Production Director

Atje M. Darjan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha 44 34 77%

Marketing and Business Development Director

Antonius Direktur Keuangan Finance Director 44 38 86%

Noor SDK Devi Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director 44 39 88%

Program Pelatihan Dalam Rangka Training Program to Increase the Competency

Meningkatkan Kompetensi Direksi atau of the Board of Directors or Orientation
Program Orientasi bagi Direktur Baru Program for New Directors

• Anggota Direksi memiliki hak untuk menambah
dan memutakhirkan pengetahuannya (update
knowledge) dalam rangka menjalankan tugas
pengurusan dan pengelolaan Perusahaan;
• Untuk memfasilitasi terlaksananya update
knowledge, maka anggota Direksi perlu untuk
mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang
dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan
pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop,
seminar, conference yang dapat bermanfaat dalam
meningkatkan efektivitas fungsi Direksi;
• Pendidikan berkelanjutan dapat dilakukan di dalam
dan di luar negeri dan atas beban Perusahaan;
• Anggota Direksi yang telah mengikuti program
pendidikan khusus, pelatihan, workshop, atau
seminar berkewajiban menyampaikan hasil laporan
kegiatan tersebut.
• Members of the Board of Directors have the right
to add and update their knowledge in order to
carry out the Company’s management duties;
• To facilitate the implementation of knowledge
updates, members of the Board of Directors need
to obtain continuing education, combined in self-
study and participation in special education,
training, workshops, seminars, conferences that
can be useful in enhancing the effectiveness of the
functions of the Board of Directors;
• Continuing education can be conducted within
and outside the country and at the expense of the
Company;
• Members of the Board of Directors who have
attended the special educational programs,
training, workshops, or seminars are obliged to
submit the reports on the activity results.

262 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Program Pelatihan Direksi Selama 2016 Board of Directors Training Program During 2016
Nama Jabatan Nama Pelatihan Waktu Tempat
Name Position Name of Training Time Location

Prasetio Direktur Utama Seminar BUMN Pasca Putusan MK 12–13 Mei Bali
President Director SOE After MK Decision Seminar

Symposium and Exhibition on ICAO TRIP 2016 12–18 November Kanada

Symposium and Exhibition on 2016 ICAO TRIP

High Security Printing 6–7 Desember Singapura

Subandrio Direktur Teknik & Produksi Security Printers International Conference & 3–11 Oktober Spanyol
Engineering & Production Exhibition 2016
Director 2016 Security Printers International Conference
& Exhibition

Kunjungan ke Arjowiggins Security Printing 12–16 Oktober Perancis

Visit to Arjowiggins Security Printing

Atje Direktur Pemasaran dan Banknote Conference 22–29 Mei Amerika

Muhammad Pengembangan Usaha
Darjan Marketing and Business Symposium and Exhibition on ICAO TRIP 2016 12–18 November Kanada
Development Director

Antonius Direktur Keuangan Pameran dan Eksibisi DRUPA 2016 di Jerman, 27 Mei–6 Juni Jerman & Swiss
Finance Director SICPA Immersion dan KBA Banknote Horizon
2016 DRUPA Expo and Exhibition in Germany,
SICPA Immersion and KBA Banknote Horizon

Noor SDK Direktur SDM & Umum Studi Banding Standar ISO 14298 ke De La Rue 17–22 Mei Inggris
Devi HR & General Affairs ISO 14298 Standards Comparative Study to De
Director La Rue

The association for Talent Development (ATD) 23–28 Mei Amerika

HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATIONS

Diantara sesama Anggota Dewan Pengawas, sesama
Direksi, maupun antara Anggota Dewan Pengawas dan
Direksi Perusahaan, tidak terdapat hubungan afiliasi
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan tentang Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Among members of the Board of Supervisory, fellow
Directors, as well as between Members of the Board of
Supervisory and Board of Directors of the Company,
there is no affiliation relationship as referred to in the
provisions on Good Corporate Governance.

Hubungan Afiliasi Dewan Pengawas Affiliations of the Board of Supervisory

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Relation With Financial Relation With
Dewan Dewan
Nama Jabatan Pengawas Pemilik Pengawas Pemilik
Name Position Direksi Direksi
Lain Modal Lain Modal
Board of Board of
Other Board Capital Other Board Capital
Directors Directors
of Supervisory Owner of Supervisory Owner
Members Members
Suwandi Ketua Dewan
Pengawas
Chairman of x x x x x x
the Board of
Supervisory
Gatot Sugiono S. Anggota Member x x x x x x
Wahyu Wartadipradja Anggota Member x x x x x x
Iman Bastari Anggota Member x x x x x x
Ari Wahyuni Anggota Member x x x x x x

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 263
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Hubungan Afiliasi Direksi Affiliations of the Board of Directors

HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN
FAMILY RELATION WITH FINANCIAL RELATION WITH
DEWAN DEWAN
NAMA JABATAN PENGAWAS PEMILIK PENGAWAS PEMILIK
NAME POSITION DIREKSI DIREKSI
LAIN MODAL LAIN MODAL
BOARD OF BOARD OF
OTHER Board CAPITAL OTHER Board CAPITAL
DIRECTORS DIRECTORS
of Supervisory OWNER of Supervisory OWNER
MEMBERS MEMBERS
Prasetio Direktur Utama
x x x x x x
President Director
Subandrio Direktur Teknik dan Produksi
Engineering and Production x x x x x x
Director
Atje M. Darjan Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Usaha
x x x x x x
Marketing and Business
Development Director
Antonius Direktur Keuangan
x x x x x x
Finance Director
Noor SDK Devi Direktur SDM dan Umum
x x x x x x
HR and General Affairs Director

Keterangan x: Tidak ada Hubungan Afiliasi Note x: No Affiliations

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN COMPOSITION DIVERSITY OF THE

PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORY AND THE
BOARD OF DIRECTORS

Keberagaman komposisi Direksi dan Dewan Pengawas
diatur pada PP 32 Tahun 2006 pasal 17 mengenai
bagian Direksi dan pasal 32 mengenai bagian Dewan
Pengawas dengan menyatakan bahwa yang dapat
diangkat sebagai Direksi dan Dewan Pengawas adalah
perseorangan yang memenuhi kriteria integritas,
dedikasi, memahami masalah manajemen di salah satu
fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan yang
memadai di bidang usaha Perusahaan.
The diversity of the composition of the Board of
Directors and the Board of Supervisory is set forth
in PP 32 of 2006 article 17 concerning the Board of
Directors and Article 32 concerning the Board of
Supervisory, stating that those eligible to be appointed
as Board of Directors and Board of Supervisory is
individual who meet the criteria of integrity, dedication,
understanding of managerial issues and having
sufficient knowledge in the Company’s business field.

Komposisi Direksi dan Dewan Pengawas Peruri
ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan
dan kompleksitas Peruri termasuk memperhatikan
unsur keberagaman yang meliputi pendidikan, keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan,
termasuk yang berkaitan dengan jenis kelamin.
The composition of the Board of Directors and the
Board of Peruri Supervisors is determined by taking into
account the needs and complexities of Peruri business,
the diversity of education, expertise, knowledge, and
experience required, including that related to gender.

Pada 2016 Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan During 2016, the Board of Directors and the Board of
terdiri dari profesional yang memiliki latar belakang Supervisory of the Company comprise professionals
pendidikan dan pengalaman yang beragam. with diverse educational backgrounds and experiences.
Hal ini merupakan nilai tambah tersendiri bagi This is an added value for the Company in developing
Perusahaan dalam mengembangkan usahanya secara its business in a sustainable manner.
berkelanjutan.

264 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Pengawas Board of Supervisory

NAMA PENDIDIKAN USIA JENIS KELAMIN PENGALAMAN
NAME EDUCATION AGE GENDER EXPERIENCE

Suwandi Sarjana, Universitas Terbuka Medan 65 tahun Pria BPN RI

Paspampres
POM DAM I/BB

Gatot Sugiono S. Sarjana, Universitas Airlangga, Surabaya 61 tahun Pria Bank Indonesia
Master in Management, Asian Institute of
Managment, Manila

Wahyu Wartadipradja
Sarjana Ekonomi, Universitas Padjadjaran, 62 tahun Pria Bank Indonesia
Bandung
Master of Science in Management, Arthur
D. Little Management Education Institute,
Cambridge, Amerika Serikat

Iman Bastari Sarjana, STAN 60 tahun Pria Kantor Wakil Presiden

Master of Accountancy in Business, Western RI
Illinois University, Amerika Serikat BPKP
Doctor in Business and Management, Institut
Pertanian Bogor

Ari Wahyuni Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang 50 tahun Wanita Kementerian

Master of Public Management, Carnegie Mellon Keuangan
University of Pittsburg, Amerika Serikat

Direksi Board of Directors

NAMA PENDIDIKAN USIA JENIS KELAMIN PENGALAMAN
NAME EDUCATION AGE GENDER EXPERIENCE

Prasetio Sarjana Ekonomi, Universitas 56 tahun Pria PT Telekomunikasi Indonesia

Airlangga, Surabaya PT Merpati Nusantara Airlines
Master Bidang Hukum Bisnis, PT Bank Danamon Tbk
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Badan Penyehatan Perbankan
Doktor Ilmu Hukum, Universitas Nasional
Gadjah Mada

Subandrio Sarjana, STSR 58 tahun Pria Peruri

Master Bidang Disain, ITB, Bandung

Atje M. Darjan Sarjana Ekonomi, Universitas 60 tahun Pria PT Kertas Padalarang

Padjadjaran, Bandung PT Satelindo

Antonius Sarjana, Universitas Krisnadwipayana 60 tahun Pria PT Pupuk Kaltim

Master of Business Administration, PT Permodalan Madani
International University of Japan, Venture Capital
Jepang Kementerian BUMN
Kementerian Keuangan

Noor SDK Devi Sarjana Teknik Industri, ITB, Bandung 58 tahun Wanita PT Indosat
PT Lintasarta
PT Satelindo
Bank Mandiri

ORGAN PENDUKUNG DIREKSI SUPPORTING ORGANS OF THE BOARD

OF DIRECTORS

Hingga akhir 2016, Direksi memiliki organ pendukung
yaitu Dewan Jabatan/Komite sumber daya manusia,
Komite Anggaran serta Komite Investasi dan Kelompok
Kerja (Pokja) Investasi.
Up to the end of 2016, the Board of Directors has
supporting organs, namely the Board of Offices/
Human Resources Committee, Budget Committee,
as well as the Investment Committee and Investment
Working Group (Pokja).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 265
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

1. DEWAN JABATAN/KOMITE SUMBER DAYA 1. BOARD OF OFFICES/ HUMAN RESOURCES

MANUSIA
Tujuan dari dibentuknya Dewan Jabatan/Komite
SDM adalah untuk memastikan bahwa kebijakan
Perusahaan terkait mekanisme pengambilan
keputusan dalam pergeseran pemangku
jabatan telah disusun dan dilaksanakan dengan
bertanggung jawab dan berdasarkan peraturan
yang berlaku. Tugas dan tanggung jawab Dewan
Jabatan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
No. SKEP-864/X/2015 tanggal 30 Oktober 2015
adalah:
COMMITTEE
The objective of the establishment of the Board
of Offices/ HR Committee is to ensure that the
Company’s policy regarding decision-making
mechanisms in the shift of the office has been
prepared and implemented responsibly and in
accordance with the applicable regulations. The
duties and responsibilities of the Board of Offices is
in accordance with the Directors Decree No. SKEP-
864/X/2015 dated 30 October 2015, namely:

• Mengadakan rapat koordinasi bidang Sumber • Organize a Coordination Meeting of Human

Daya Manusia (SDM), khususnya dalam Resources (HR), especially in selecting
penyeleksian Kandidat Pemangku Jabatan; candidates for functionary positions;
• Memilih kandidat terbaik sesuai kompetensi • Selecting the best candidate according to their
jabatan. competence.

Di Peruri, forum pembahasan Dewan Jabatan terdiri dari: In Peruri, the discussion forum of the Board of Offices
consists of:
Nama Dewan Jabatan Susunan Anggota Dewan Forum Pembahasan
No.
Name of Board of Offices Membership Composition of The Board Discussion Forum
1 BOD Ketua: Direktur Utama Penetapan Pemangku Jabatan Kepala Divisi,
Chairman: President Director Ahli Utama, Anggota Direksi dan Komisaris Anak
Anggota: Para Direktur Perusahaan
Member: Directors Determination of Head of Division, Main Expert,
Member of Board of Directors, and Commissioner of
Subsidiary
2 Forum Direktur Ketua: Direktur SDM & Umum Penetapan Pemangku Jabatan Kepala Departemen,
Director Forum Chairman: HR & General Affairs Director Kepala Biro, Deputi Kepala Departemen dan Ahli
Anggota: Madya
Direktur Pembina Terkait Determination of Head of Department, Head of
Kadiv yang terkait Bureau, Deputy Head of Department and Senior
Kadiv SDM Expert
Member:
Related Director
Related Division Head
HR Division Head
3 Forum Divisi Ketua: Kadiv SDM Penetapan Pemangku Jabatan Kepala Seksi dan Ahli
Division Forum Chairman: HR Division Head Muda
Anggota: Determination of Section Head and Junior Expert
Kadiv terkait
Kadep/Karo terkait
Kadep Pengembangan Talent
Member:
Related Division Head
Related Department/ Bureau Head
Talent Development Department Head
4 Forum SDM Ketua: Kadiv SDM Penetapan Pemangku Jabatan Sekretaris
HR Forum Chairman: HR Division Head Determination of Secretary
Anggota:
Sekretaris Perusahaan
Karo Kesekretariatan dan Protokol
Kadep Pengembangan Talent
Member:
Corporate Secretary
Secretariate and Protocol Bureau Head
Talent Development Department Head
5 Forum Departemen Ketua: Kadiv SDM Penetapan Pemangku Jabatan Kepala Unit dan Ahli
Department Forum Chairman: HR Division Head Pertama
Anggota: Determination of Unit Head and First Expert
Kadep dalam Divisi terkait
Kadep Pengembangan Talent
Member:
Related Division Department Head
Talent Development Department Head

266 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
2. KOMITE ANGGARAN
Perusahaan melalui Surat Keputusan No. SKEP-
504/VII/2016 tanggal 18 Juli 2016 membentuk
Komite Anggaran untuk menyusun Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan berdasarkan
prinsip-prinsip pusat pertanggung jawaban yang
diintegrasikan.
Tugas Komite Anggaran adalah sebagai berikut:
• Mempersiapkan dan menelaah Rancangan
Anggaran yang diajukan oleh Unit Kerja;
• Melakukan pembahasan Rancangan Anggaran
dengan Unit Kerja yang bersangkutan;
• Menyusun Buku Rancangan Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2017 dalam format yang
lazim berlaku;
• Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Kerja
dan Anggaran Perusahaan tahun 2017 yang
telah disetujui oleh Menteri BUMN;
• Melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2017 apabila diperlukan.
Susunan Anggota Komite Anggaran terdiri dari:
• Sekretaris Perusahaan;
• Kepala Satuan Pengawasan Intern;
• Kepala Divisi Teknologi dan Informasi
Kepala Divisi Akuntansi dan Administrasi Anak
Perusahaan;
• Kepala Divisi Produksi Uang Rupiah;
• Kepala Divisi Perencanaan, Pengendalian, Riset
dan Pengembangan;
• Kepala Divisi Teknik dan Jaminan Kehandalan;
• Kepala Divisi Produski Non Uang Rupiah;
• Kepala Divisi Sumber Daya Manusia;
• Kepala Divisi Pengadaan dan Fasilitas Umum;
• Kepala Divisi Pengamanan Perusahaan;
• Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan
Pelatihan;
• Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan
Produk;
• Kepala Divisi Penjualan Dalam dan Luar Negeri;
• Kepala Divisi Pelayanan Pemerintahan;
• Pokja Investasi;
• Kepala Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan;
• Direksi Anak-anak Perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
2. BUDGET COMMITTEE
The Company through the Decision Letter No.
SKEP-504/VII/2016 dated 18 July 2016 established
the Budget Committee to draft the Company’s
Work Plan and Budget based on the main principles
of an integrated responsibility.
The duties of the Budget Committee are:
• Prepare and study the Budget Plan submitted
by the Work Unit;
• Discussing the Budget Plan with the Working
Unit;
• Prepare the 2017 Corporate Work Plan and
Budget Book in a generaaly accepted format;
• Review the 2017 Company Work Plan and
Budget that has been approved by the Minister
of SOE;
• Revising the 2017 Company Work Plan and
Budget if needed.
Membership Composition of the Budget Committee
consists of:
• Corporate Secretary;
• Head of the Internal Audit Unit;
• Information and Technology Division Head
Subsidiaries’ Accounting and Administration
Division Head;
• Rupiah Banknotes Production Division Head;
• Planning, Control, Research and Development
Division Head;
• Engineering and Reliability Assurance Division
Head;
• Non Rupiah Bank Notes Production Division
Head;
• Human Resources Division Head;
• Procurement and General Facilities Division
Head;
• Corporate Security Division Head;
• Coaching, Education, and Training Division
Head;
• Marketing and Product Development Division
Head;
• Domestic and Overseas Sales Division Head;
• Government Services Division Head;
• Investment Work Group;
• Head of Partnership and Community
Development Program;
• Board of Directors of the Company’s
Subsidiaries.
267
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Rekapitulasi Rapat Komite Anggaran selama 2016: Recapitulation of the Budget Committee Meeting
During 2016:
Tanggal
No. Agenda Rapat Meeting Agenda
Date

1. Kamis & Jumat, 9 & 10 Juni Pembahasan Revisi RKAP 2016 2016 RKAP Revision Discussion
2016

2. Kamis, 30 Juni 2016 Pembahasan Usulan Revisi RKAP dan RKA- 2016 RKAP and RKA-PKBL Revision Proposal
PKBL 2016 Discussion

3. Senin, 22 Agustus 2016 Pembahasan Prognosa Produksi dan 2016 Production and Revenue Prognosis
Pendapatan 2016 Discussion
Pembahasan Rencana Anggaran Produksi dan Discussion of Income and Production Budget
Pendapatan 2017 Plan 2017

4. Rabu, Kamis, Jumat, 28 sampai Pembahasan dan Penyusunan RKAP 2017 Discussion and Preparation of the 2017 RKAP
dengan 30 September 2016

5. Rabu, Kamis, Jumat, 19 sampai Pembahasan Draft Final RKAP 2017 Discussion on the Final Draft of the 2017 RKAP
dengan 21 Oktober 2016

6. Senin, Selasa, Rabu, 24 sampai Pembahasan Final, Penandatanganan Buku Final Discussion, Signing of the 2017 RKAP
dengan 26 Oktober 2016 RKAP 2017 dan Penandatanganan Laporan Book, and Signing of the Quarter III 2016
Keuangan Triwulan III 2016 Financial Statements

7. Jumat, 11 November 2016 Rapat Teknis Pembahasan Rencana Kerja dan Technical Meeting and Discussion on Peruri’s
Anggaran Perusahaan (RKAP) Peruri 2017 2017 Work Plan and Budget (RKAP)

3. KOMITE INVESTASI DAN KELOMPOK KERJA 3. INVESTMENT COMMITTEE AND INVESTMENT

(POKJA) INVESTASI
Mempertimbangkan adanya kebutuhan investasi
dalam rangka mendukung kinerja dan produktivitas
Perusahaan, melalui Surat Keputusan Direksi
Nomor: SKEP-687/IX/2015 dibentuk Komite
Investasi dan Kelompok Kerja (Pokja) Investasi.
WORK GROUP (POKJA)
Considering the need for investment in order
to support the Company’s performance and
productivity, through the Decree of the Board of
Directors No. SKEP-687/IX/015 the Investment
Committee and Investment Working Group were
established.

Tugas Komite Pokja Investasi adalah:
• Menerima usulan investasi yang diajukan oleh
Kelompok Kerja setelah terlebih dahulu dikaji
secara tekno-ekonomis;
• Menetapkan investasi berdasarkan usulan
yang dinyatakan layak oleh Pokja Investasi dan
menyerahkan kepada Komite Anggaran untuk
dimasukan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP).
Duties of the Investment Committee Working
Group are:
• Receiving an investment proposal submitted
by a Work Group after it was studied from a
technical economical aspect;
• Establishing investments based on the proposal
which has been deemed proper and suitable
by the Investment Work Group and then
submitting it to the Budget Committee in order
to put it into the Company’s Work Plan and
Budget.

Tugas Pokja Investasi adalah: Duties of the Investment Working Group are:
Koordinator 1–Penilaian Pengajuan Investasi Coordinator 1 ñ Submitted Investment Assessment
• Menerima, memeriksa, menyeleksi dan • Receive, examine, filter and categorize
mengklarifikasi usulan investasi yang diajukan investment proposals submitted by the work
unit kerja pengguna dan mempertimbangkan group and then take into account, the market
perkembangan pasar dan teknologi; and technological development;
• Membuat dokumen penilaian risiko dan mitigasi • Create a risk assessment and prevention
untuk investasi dengan nilai sama dengan atau document for investments with the value equal
diatas Rp1 miliar dengan mengusulkan untuk or above 1 billion Rupiah and proposed to be
dimasukan dalam RKAP; included in the RKAP;

268 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
• Memonitor seluruh pelaksanaan proses
kegiatan realisasi investasi.
Koordinator 2–Kajian dan Evaluasi Teknis Investasi
• Mengkoordinasikan dan me-review dokumen
kajian investasi klarifikasi B dan C bekerja sama
dengan unit kerja pengguna untuk kebutuhan
proses persetujuan dan pengadaan investasi;
• Berdasarkan hasil review, dapat memberikan
asistensi kepada unit kerja pengguna untuk
melengkapi dan menyempurnakan dokumen
kajian investasi klarifikasi B dan C bila
diperlukan;
• Membantu Departemen Pengadaan dalam
proses evaluasi teknis investasi klarifikasi B dan
C bersama dengan unit kerja pengguna.
Koordinator 3–Jaminan Kualitas Investasi
• Memastikan kelayakan kegiatan pemeriksaan,
klarifikasi dokumen dan efektivitas investasi
yang diajukan Pokja sesuai prosedur taat aturan
dan sesuai prinsip-prinsip governance sebelum
usulan investasi diajukan kepada Komite
Investasi untuk dimasukan kedalam RKAP.
Susunan Anggota Komite Pokja Investasi:
Ketua : Direktur Utama
Wakil Ketua : Direktur Keuangan
Sekretaris : Kepala Divisi Keuangan dan
Akuntansi
Kepala Biro Transformasi Bisnis
dan Budaya
Anggota : a. Direktur Teknik dan Produksi
b. Direktur Pemasaran &
Pengembangan Usaha
c. Direktur Sumber Daya
Manusia & Umum
Susunan Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Investasi:
Ketua : Kepala Divisi Keuangan dan
Akuntansi
Wakil Ketua : Kepala Biro Transformasi Bisnis
dan Budaya
Sekretaris : Neneng Selvia
Mauludy Hijriansyah
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
• Observe every implementation process of the
investment activity.
Coordinator 2–Studies and Technical Evaluation of
Investment
• Coordinate and review while cooperating
with the work unit on the investment study
document for the B and C clarification for
investment approval and procurement process;
• Based on the review results, assist the user
work unit based on the review to complete
the investment study document for B and C
clarification;
• Assist the Procurement Department in the
technical evaluation process for B and C
investment clarification, along with the user
work unit.
Coordinator 3–Investment Quality Assurance
• Ensuring the feasibility of inspection, document
clarification, and investment effectiveness
which has been submitted by the Work Group
in accordance with a lawful procedure and
governance principle before the proposed
investment is submitted to the Investment
Committee to be included in the RKAP.
Membership Composition of the Investment
Committee Working Group:
Chairman : President Director
Vice Chairman : Finance Director
Secretary : Finance and Accounting Division
Head Business and Culture Transformation Bureau
Head
Members : a. Engineering and Production
Director
b. Marketing and Business
Development Director
c. Human Resources and
General Affairs Director
Membership Composition of the Investment
Committee Work Group:
Chairman : Finance and Accounting Division
Head
Vice Chairman : Business and Culture
Transformation Bureau Head
Secretary : Neneng Selvia
Mauludy Hijriansyah
269
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Koordinator 1–Penilaian Pengajuan Investasi Coordinator 1–Assessing the Investment Submitted

Ketua : Kepala Departemen Perencanaan Chairman : Production Planning and
dan Pengendalian Produksi Control Department Head
Wakil Ketua 1 : Kepala Biro Tinjauan Risiko Vice Chairman 1 : Risk Assessment Bureau Head
Wakil Ketua 2 : Koordinator pada Biro Tinjauan Vice Chairman 2 : Risk Assessment Bureau
Risiko Coordinator
Anggota : a. Kepala Seksi Perencanaan Members : a. Human Resources Planning
Sumber Daya Manusia Section Chief
b. Koordinator pada Biro PSKP b. PSKP Bureau Coordinator
c. Kepala Seksi Candal Anggaran c. Kepala Seksi Candal
Anggaran
d. Kepala Seksi Akuntansi Umum d. General Accounting
Section Head
e. Kepala Seksi Periset dan e. Researcher and Area 1
Perancang Area 1 Designer Section Chief

Koordinator 2–Kajian dan Evaluasi Penawaran Coordinator 2–Assessment and Evaluation of

Investasi Investment Proposal
Ketua : Kadep Riset dan Pengembangan Chairman : Research and Development
Department Head
Wakil Ketua 1 : Kadep Pengelolaan Aset Vice Chairman 1 : Assets Management
Department Head
Wakil Ketua 2 : Senior Vice President TI Vice Chairman 2 : IT Senior Vice President

Rekapitulasi Rapat Pokja Investasi selama 2016: Recapitulation of Investment Working Group Meeting
during 2016:
Tanggal
No. Agenda Rapat Meeting Agenda
Date

1. Kamis & Jumat, 9 & 10 Juni Pembahasan Revisi RKAP 2016 2016 RKAP Revision Discussion
2016
Thursday & Friday, 9 & 10
June 2016

2. Kamis, 30 Juni 2016 Pembahasan Usulan Revisi RKAP dan RKA- 2016 RKAP and RKA-PKBL Revision Proposal
Thursday, 30 June 2016 PKBL 2016 Discussion

3. Senin, 22 Agustus 2016 - Pembahasan Prognosa Produksi dan - 2016 Production and Revenue Prognosis
Monday, 22 August 2016 Pendapatan 2016 Discussion
- Pembahasan Rencana Anggaran Produksi - Discussion of Income and Production
dan Pendapatan 2017 Budget Plan 2017

4. Rabu, Kamis, Jumat, 28 sampai Pembahasan dan Penyusunan RKAP 2017 Discussion and Preparation of the 2017 RKAP
dengan 30 September 2016
Wednesday, Thursday, Friday,
28 until 30 September 2016

5. Rabu, Kamis, Jumat, 19 sampai Pembahasan Draft Final RKAP 2017 Discussion on the Final Draft of the 2017 RKAP
dengan 21 Oktober 2016
Wednesday, Thursday, Friday,
19 until 21 October 2016

6. Senin, Selasa, Rabu, 24 sampai Pembahsan Final, Penandatanganan Buku Final Discussion, Signing of the 2017 RKAP
dengan 26 Oktober 2016 RKAP 2017 dan Penandatanganan Laporan Book, and Signing of the Quarter III 2016
Moday, Tuesday, Wednesday, Keuangan Triwulan III 2016 Financial Statements
24 until 26 October 2016

7. Jumat, 11 November 2016 Rapat Teknis Pembahasan Rencana Kerja dan Technical Meeting and Discussion on Peruri’s
Friday, 11 November 2016 Anggaran Perusahaan (RKAP) Peruri 2017 2017 Work Plan and Budget (RKAP)

270 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Mengingat pentingnya fungsi sekretaris perusahaan
dalam mendukung setiap aktivitas Perusahaan, Peruri
melalui Keputusan No. KEP-14/XII/2015 tanggal 29
Desember 2015 tentang Struktur Organisasi Perum
Percetakan Uang RI menetapkan ada 4 (empat)
biro di Sekretaris Perusahaan yang merupakan
unit kerja setingkat divisi yang berada langsung di
bawah Direktur Utama. Keempat biro itu adalah: Biro
Komunikasi Perusahaan, Biro Transformasi Perusahaan,
Biro Kesekretariatan dan Protokol serta Biro Hukum,
Manajemen Regulasi dan Tata Kelola Perusahaan.
Considering the importance of the corporate secretary’s
function in supporting every activity of the Company,
Peruri through the Decision No. KEP-14/XII/2015 dated
29 December 2015 on the Organizational Structure of
Perum Percetakan Uang RI stipulates that there are
4 (four) bureaus in the Corporate Secretary, which
is a division-level working unit directly under the
President Director. The four bureaus are: Corporate
Communications Bureau, Corporate Transformation
Bureau, Bureau of Secretariat & Protocol and Legal
Bureau, Management of Regulation and Corporate
Governance.

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Sejak 1 Oktober 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat Since 1 October 2015, Eddy Kurnia, Indonesian citizen,
oleh Eddy Kurnia, Warga Negara Indonesia, berusia 59 years old, domiciled in Jakarta, holds the Corporate
59 tahun berdomisili di Jakarta. Secretary position.

Program Pelatihan, Seminar dan Kunjungan Kerja yang Training Program, Seminar and Benchmarking Attended by the
Diikuti Komite Audit Selama 2016 Audit Committee in 2016
Nama Pelatihan, Seminar Dan
Nama Jabatan Tanggal Kegiatan Kunjungan Kerja Tempat
No
Name Position Date of Activities Name of Training, Seminar and Location
Benchmarking Programme
1. Eddy Kurnia Sekretaris 5 Oktober 2016 Narasumber pada acara Jambore Yogyakarta
Perusahaan October 5, 2016 Media dan PR Indonesia
Corporate Secretary Resource at the Indonesian Media
and PR Jamboree
2. Eddy Kurnia Sekretaris Januari - Juni 2017 Dosen tamu mata kuliah Manajemen Bandung
Perusahaan January- June 2017 Kekayaan Intelektual pada program
Corporate Secretary Magister Bisnis Universitas
Padjadjaran
Universitas Padjadjaran
Guest Lecturer on Intellectual
Property Management in Master
of Business Program, University of
Padjadjaran
3. Eddy Kurnia Sekretaris 23 Maret 2017 Narasumber pada IMC STRATEGY Bandung
Perusahaan 23 March 2017 2017
Corporate Secretary Resource at IMC STRATEGY 2017
4. Eddy Kurnia Sekretaris 21 April 2017 The Corporation: Legal and Public Jakarta
Perusahaan 21 April 2017 Communication
Corporate Secretary The Corporation: Legal and Public
Communication
5. Eddy Kurnia Sekretaris Januari - Juni 2017 Mengajar mata kuliah Komunikasi Bandung
Perusahaan January - June 2017 Bisnis pada program studi Magister
Corporate Secretary Ilmu Komunikasi Universitas
Padjadjaran
Lecturer on Business Communication
in Magister of Communication
Science Study, University of
Padjadjaran
6. Eddy Kurnia Sekretaris Januari - Juni 2017 Mengajar mata kuliah Marketing Jakarta
Perusahaan January- June 2017 Public Relation pada program studi
Corporate Secretary Magister Ilmu Komunikasi Universitas
Muhammadiyah
Lecturer on Marketing Public
Relation at the program of Magister
of Communication Science Study,
University of Muhammadiyah

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 271
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pengalaman Kerja
Senior Leaders Telkom/Direksi Anak Usaha Telkom
Group dan Peruri:
• Head of Corporate Secretary Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
(2015–sekarang);
• Head of Corporate Transformation &
Communication Peruri (2014-2015)
• Direktur Utama PT Infomedia Nusantara (2012-
2013);
• Head of Corporate Communication & Affairs
(Corporate Secretary) Telkom (2010-2012);
• Vice President Public & Marketing Communication
Telkom (2007-2010);
• Direktur Utama PT AriaWest International,
kemudian berubah menjadi PT Telkom Indonesia
International (Telin) (2004-2007);
• Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi
(Mitratel) (2001-2004);
• Vice President Pengembangan SDM Telkom (1998-
2001).
Komisaris:
• Komisaris PT Infomedia Nusantara (2012);
• Komisaris PT Citra Sari Makmur (2011-2014);
• Komisaris TelkomVision (2008-2010), sekarang
TransVision;
• Komisaris Komselindo - sekarang Smartfren
(1999-2001).
Pendidikan
• Doktor Administrasi Pendidikan, Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI), 2010. Disertasi:
“Customer Education Management”;
• Magister Kebijakan Publik, Universitas Padjadjaran
(Unpad), 2003;
• Sarjana Publisistik (Komunikasi), Unpad, 1981.
Pendidikan Eksekutif
• Human Resources Knowledge Transfer Program
dari AT&T dan Lucent Technologies, Bridgewater,
New Jersey, USA, 1996;
• Pelatihan Manajemen Top 300–Telkom dan PTT
Netherland, PT Telkom Bandung, 1997;
• Kursus Pimpinan Khusus Gabungan (Suspim
Susgab) BUMN VII, Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhanas), Jakarta, 1997-1998;
• Transformation Management from a HRM
Perspective di Telia AB, Stockholm, Swedia, 1999.
272 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Work Experience
Senior Leaders Telkom/Direksi Anak Usaha Telkom
Group dan Peruri:
• Head of Corporate Secretary Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
(2015-present);
• Head of Corporate Transformation &
Communication Peruri (2014-2015)
• President Director of PT Infomedia Nusantara
(2012-2013);
• Head of Corporate Communication & Affairs
(Corporate Secretary) Telkom (2010-2012);
• Vice President Public & Marketing Communication
Telkom (2007-2010);
• President Director of PT AriaWest International,
later changed to PT Telkom Indonesia International
(Telin) (2004-2007);
• President Director of PT Dayamitra Telekomunikasi
(Mitratel) (2001-2004);
• Vice President HR Development of Telkom (1998-
2001).
Commissioner:
• Commissioner of PT Infomedia Nusantara (2012);
• Commissioner of PT Citra Sari Makmur (2011-2014);
• Commissioner of TelkomVision (2008-2010),
currently TransVision.
• Commissioner of Komselindo - now Smartfren
(1999-2001).
Education
• Doctorate Education Administration, Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI), 2010. Dissertation:
“Customer Education Management”;
• Masters Public Policy, Universitas Padjadjaran
(Unpad), 2003;
• Bachelor of Journalism (Communication), Unpad,
1981.
Executive Education
• Human Resources Knowledge Transfer Program
from AT&T dan Lucent Technologies, Bridgewater,
New Jersey, USA, 1996;
• Top 300 Management Training ñ Telkom and PTT
Netherland, PT Telkom Bandung, 1997;
• Joint Special Leadership Course (Suspim Susgab)
SOE VII, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas),
Jakarta, 1997-1998;
• Transformation Management from a HRM
Perspective at Telia AB, Stockholm, Sweden, 1999.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Tugas dan Peran Sekretaris Perusahaan
Berdasarkan Keputusan Direksi No. KEP-13/XII/2015
tanggal 22 Desember 2015 tentang Board of Director
Charter (Pedoman Kerja Direksi) Peruri, tugas dan
fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Memastikan bahwa Peruri mematuhi peraturan
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan
penerapan prinsip-prinsip GCG;
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi
dan Dewan Pengawas secara berkala dan sewaktu-
waktu apabila diminta serta memberikan informasi
yang materil dan relevan kepada stakeholders;
• Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas sebagai
pejabat penghubung (liason officer);
• Menjalankan fungsi pelaksanaan dan
pendokumentasian RPB dan rapat Direksi serta
menyimpan dokumen Perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada risalah Rapat Direksi, Rapat
Dewan Pengawas.
Biro Kesekretariatan & Protokol
• Memastikan terselenggaranya berbagai kegiatan
kesekretariatan korporasi dan protokoler,
korespondensi dan kerumahtanggaan yang terkait
dengan Direksi dan Dewan Pengawas;
• Menatausahakan dan menyimpan dokumen
Perusahaan;
• Memastikan kelancaran dan meningkatkan
efektivitas tata kerja yang terkait dengan kegiatan
Direksi dan Dewan Pengawas;
• Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang
berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian
informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi
dan Dewan Pengawas.
Biro Hukum, Manajemen Regulasi dan Tata Kelola
Perusahaan
• Menjamin terlaksananya kepastian taat asas, taat
kebijakan dan taat aturan yang dipersyaratkan oleh
RUPS, Dewas Pengawas dan Direksi;
• Memastikan terhadap rancangan kebijakan dan
prosedur internal Peruri sesuai dengan asas
kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang
berlaku;
• Memastikan setiap aktivitas baru tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku;
• Mendorong kesadaran akan budaya patuh dengan
melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada unit
kerja dan karyawan;
• Menjamin kesesuaian aspek hukum terhadap
seluruh kegiatan Perusahaan;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Duties and Roles of the Corporate Secretary
Based on the Board of Directors Decree No. KEP-13/
XII/2015 dated 22 December 2015 on the Board of
Director Charter of Peruri, the duties and functions of
the Corporate Secretary are as follows:
• Ensure that Peruri complies with the regulations on
disclosure requirements in line with the application
of GCG principles;
• Provide information required by the Board of
Directors and the Board of Supervisory periodically
and at any time if requested and provide relevant
material and information to the stakeholders;
• The Corporate Secretary carries out duties as
liaison officer;
• To carry out the functions of RPB implementation
and documentation and Board of Directors
meetings and to keep Company documents,
including but not limited to minutes of the Board of
Directors’, Board of Supervisorys’ Meetings.
Secretariate & Protocol Bureau
• Ensuring the implementation of various secretariate
and protocol activities, correspondence and
housekeeping-related items with the Board of
Directors and Board of Supervisory;
• Administering and keeping Corporate documents;
• Ensuring constant progression and improving the
effectiveness of work procedures related to the
activities of the Board of Directors and the Board
of Supervisory;
• Coordinating/ monitoring activities related to the
recipient and delivery of corporate information
as well as the implementation of the Board of
Directors and Board of Supervisory meetings.
Legal, Regulation Management and Corporate
Governance Bureau
• Ensuring the implementation of of compliance to
principles, policies and regulations as required by
GMS, Board of Supervisory, and Board of Directors;
• Ensuring Peruri’s policy plan and internal
procedures are in accordance with the prevailing
regulations and provisions;
• Ensuring every new activity is not conflicting with
the prevailing provisions;
• Promoting awareness of compliance culture by
disseminating and providing training for the
working units and employees;
• Ensuring the conformity of the legal aspect with all
activities of the Company;
273
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Memberikan pandangan hukum, mengkoordinir
tindakan penyelesaian masalah hukum antara lain
litigasi dan bisnis;
• Melakukan pengendalian terhadap risiko hukum;
• Memastikan tersedianya panduan untuk
hukum 
Perusahaan.
Biro Transformasi Perusahaan
• Merencanakan dan mengembangkan program
transformasi yang meliputi perencanaan program,
jadwal pencapaian sasaran dan pendanaan
bersama dengan satgas transformasi Perusahaan;
• Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan
program transformasi budaya di Perusahaan untuk
memastikan semuanya sesuai dengan strategi,
sistem dan rencana kerja yang telah disusun.
Biro Komunikasi Perusahaan
• Mempersiapkan materi untuk komunikasi dan
publikasi Perusahaan (company profile/laporan
Perusahaan, majalah internal dan lain-lain);
• Mengelola dan mengambangkan citra positif
Perusahaan melalui pengembangan hubungan
internal dan eksternal melalui kegiatan kehumasan;
• Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik
dengan pihak internal dan eksternal serta mitra
kerja.
Dalam menyebarluaskan informasi terbaru tentang
Perusahaan kepada publik, Sekretaris Perusahaan
bekerja sama dengan berbagai pihak media. Bentuk
penyampaian informasi tersebut dilakukan melalui
kegiatan konferensi pers, penerbitan siaran pers (press
release), counter release, advertorial, maupun bentuk
yang lain.
274 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
• Providing legal opinions, coordinating legal affairs
settlement, such as litigation and business;
• Implementing control of legal risks;
• Ensuring the availability of the legal guidelines of
the Company.
Corporate Transformation Bureau
• Planning and developing a transformation program
that covers program planning, target achievement
schedule, and joint funding with the Company’s
transformation task force;
• Coordinating and controlling the implementation of
a cultural transformation program in the Company
to ensure everything is in accordance with the
established strategy, systems, and work plans.
Corporate Communication Bureau
• Preparing material for Corporate Communications
and publications (company profiles/ company
reports, internal magazine, etc.);
• Managing and developing a positive Corporate
image through internal and external relations
development, through public relations activities;
• Establishing a good communication protocol and
working relationship with internal and external
parties, as well as business partners.
In disseminating the latest information regarding
the Company to the public, the Corporate Secretary
cooperates with various media. The delivery will be in
the form of press conferences, press releases, counter
releases, advertorial, or any other forms.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Di bawah ini daftar pemberitaan media tentang atau The following is a list of media coverage about or
terkait dengan Peruri selama 2016: related to Peruri during 2016:

Rekapitulasi Kliping Pemberitaan di Media Massa Selama Recapitulation of News Clipping in Mass Media During
2016 2016
Bulan Tgl. Media Hal. Judul
No.
Month Date Media Page Title
1 Maret 2 Bisnis Indonesia 26 Perangko Shio Monyet Year of the Monkey Stamp
March

2 Kontan 16 Perangko Seri Shio Monyet Year of the Monkey Stamp

3 Media Indonesia 19 Peluncuran Perangko Seri Shio Monyet

Launching of the Year of the Monkey Stamp

4 Investor Daily 23 Peluncuran Perangko Seri Shio Monyet

Launching of the Year of the Monkey Stamp

5 The Jakarta Post 13 Symbol of Ingenuity

6 Suara Pembaruan 11 Peluncuran Perangko Shio Monyet

Launching of the Year of the Monkey Stamp

7 3 Neraca 10 Peluncuran Perangko Shio Monyet

Launching of the Year of the Monkey Stamp

8 Indopos 2 Perangko Shio Zodiac Stamp

9 Rakyat Merdeka 11 Perangko Shio Zodiac Stamp

10 antarafoto.com   Peluncuran Perangko Shio Monyet

Launching of the Year of the Monkey Stamp

11 12 Bisnis Indonesia 5 Waspadai Penipuan Rekrutmen Karyawan Mengatasnamakan

Peruri
Beware of Employee Recruitment Scams In the name of Peruri

12 Neraca 3 Kuliah Umum Dirut Peruri

General Lecture by the President Director of Peruri

13 Rakyat Merdeka 15 Kuliah Umum General Lecture

14 Suara Pembaruan 11 Kuliah Umum General Lecture

15 19 Investor Daily 7 Kuliah Umum Dirut Peruri

General Lecture by the President Director of Peruri

16 21 Kontan 24 Kuliah Umum General Lecture

17 23 Neraca 5 Jajaki Ikatan Bisnis Exploring Business Ties

18 Rakyat Merdeka 15 Gandeng Tangan Joining Hands

19 Kontan 15 Opini Wajar Unqualified Opinion

20 Republika 14 Pemeriksaan Keuangan Financial Audit

21 Investor Daily 21 Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan

Financial Audit Results Report

22 Media Indonesia 19 Penjajakan Bisnis Business Exploration

23 Koran Sindo 18 Laporan BPK BPK Report

24 31 Koran Jakarta 4 Peluncuran Sampul Cover Launching

25 Suara Pembaruan 8 Peluncuran Sampul FIAP Launching of FIAP Cover

26 April 5 Kompas 8 Dirut Peruri Menjadi Narasumber “Workshop” Manajemen Risiko

April President Director of Peruri as a Speaker in Risk Management
“Workshop”

27 7 Kompas 25 Peruri Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dari BPK RI
Peruri Obtained Unqualified Opinion from BPK RI

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 275
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Bulan Tgl. Media Hal. Judul

No.
Month Date Media Page Title
28 8 Bisnis Indonesia 23 Laba Peruri Tumbuh Income of Peruri is Growing

29 Koran Jakarta 5 Transformasi Bisnis Pacu Pendapatan Peruri

Business Transformation Boosts Peruri’s Revenues

30 Kontan 24 Laba Peruri Naik Income of Peruri Increases

31 Rakyat Merdeka 15 Kompak Tersenyum Smiling in Harmony

32 Koran Tempo 24 Peruri Umumkan Kinerja 2015

Peruri Announces 2015 Performance

33 Investor Daily 21 Kinerja Peruri Peruri Performance

34 Media Indonesia 19 Kinerja Peruri Peruri Performance

35 Indopos 5 Transformasi Bisnis Business Transformation

36 Neraca 4 Konferensi Pers Kinerja Peruri 2015

Press Conference on 2015 Peruri Performance

37 Suara Pembaruan 8 Pendapatan Peruri Naik Revenues of Peruri Increases

38 Kompas 36 Peruri, Laba Usaha Tumbuh Positif

Peruri, Income Grwoing Positively

39 11 Investor Daily 13 Laporan Keuangan Financial Statements

40 Bisnis Indonesia 23 Laporan Keuangan Financial Statements

41 15 Indopos 8 Malu, Robek Rp100 Ribu Embarassed, Tearing Rp100,000

42 18 Radar Karawang 2 Meresahkan, Uang Salah Cetak Beredar

Disturbing, Incorrect Banknotes Prints Circulating

43 19 Indopos 5 Bangun Budaya Sadar Risiko

Building a Risk Awareness Culture

44 20 Kompas 10 Dirut Peruri Berbagi Pengalaman Manajemen Risiko

President Director of Peruri Sharing Experience on Risk
Management

45 22 Rakyat Merdeka 73 Logo Peruri Peruri Logo

46 25 Rakyat Merdeka 15 Peruri Bukukan Pendapatan Rp3,002 T

Peruri Posted Income of Rp3.002 T

47 29 Suara Pembaruan 10 Diskusi Panel Panel Discussion

48 Mei 2 Neraca 5 Diskusi Panel Panel Discussion

May

49 11 Koran Jakarta 5 Peluncuran Prangko Launching of Stamp

50 Investor Daily 5 Souvenir Sheet 3-D Hologram

3-D Hologram Souvenir Sheet

51 antarafoto.com   Perangko Seri Indonesia-Thailand

Indonesia–Thailand Series Stamps

52 12 Suara Pembaruan 9 Paparan Kinera Peruri Peruri Performance Expose

53 Rakyat Merdeka 15 Acungkan Jempol Thumbs Up

54 Pikiran Rakyat 2 Bangunan Bersejarah tak Terdata

Uncategorized Historical Building

55 18 The Jakarta Post 13 Money Matters Money Matters

56 Bisnis Indonesia 5 Kunungan Djibouti Djibouti Visit

57 Investor Daily 23 Kunjungan ke Peruri Visit to Peruri

58 Kontan 15 Kerja sama Peruri dan Djibouti

Cooperation of Peruri and Djibouti

59 Suara Pembaruan 8 Kunjungan Bank Sentral Djibouti

Visit of Djibouti’s Central Bank

60 Neraca 5 Bank Sentral Djibouti Djibouti Central Bank

61 Juni 3 inilah.com   Anugerah BUMN 2016 2016 SOE Award

June

62 4 Detik Finance   Anugerah BUMN 2016 2016 SOE Award

276 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Bulan Tgl. Media Hal. Judul

No.
Month Date Media Page Title
63 5 Antara News.com   Bumn & CEO Terbaik 2016 2016 Best SOE & CEO

64 6 Neraca 1 Bumn & CEO Terbaik Best SOE & CEO

65 7 Suara Pembaruan 20 Peredaran Uang Palsu disinyalir Meningkat Pada Ramadhan

Circulation of Counterfeit Money Suspected to Increase In
Ramadan

66 8 Investor Daily 21 Penghargaan Peruri Peruri Award

67 Bisnis Indonesia 22 Peredaran Uang Palsu di Daerah Marak

Circulation of Counterfeit Money in Regional is Spreading

68 14 Media Indonesia 19 Peruri Masuki Bisnis Uang Digital

Peruri Entering the Digital Money Business

69 The Jakarta Post 14 Gentlemen’s handshake Gentleman’s Handshake

70 Bisnis Indonesia 25 Transformasi Peruri Peruri’s Transformation

71 Investor Daily 24 Peluncuran Buku Book Launching

72 Koran Jakarta 5 Transformasi Peruri Dapat Dijadikan Acuan

Peruri’s Transformation Can Be Used as Reference

73 15 Indopos 15 Program Transformasi Transformation Program

74 Republika 14 Peruri tak Khawatirkan Gerakan Nontunai

Peruri Is Not Worried for the Cashless Movement

75 The Jakarta Post 14 Peruri to build RI’s first currency paper plant
Peruri to Build RI’s First Currency Paper Plant

76 Warta Kota 10 Uang Konvensional Masih Tumbuh

Conventional Banknotes Still Growing

77 Neraca 10 Peruri Ingin Punya Pabrik Kertas Uang pada 2017

Peruri Wants to Have Currency Paper Plant by 2017

78 Agustus 5 Bisnis Indonesia 26 Program Siswa Mengenal Nusantara

August Students Knowing the Archipelago Program

79 Media Indonesia 19 Aksi BUMN SOE Action

80 Kontan 15 Mengenal Nusantara Knowing the Archipelago

81 Koran Jakarta 5 Mengenal Nusantara Knowing the Archipelago

82 The Jakarta Post 14 Knowledge Exchange

83 antara.com   Siswa Mengenal Nusantara

Students Knowing the Archipelago

84 bisnis.com   20 Siswa Jateng dan NTT Belajar Potensi Daerah

20 Central Java and NTT Students Learn Regional Potential

85 13 Rakyat Merdeka 15 Gandeng Tangan Joining Hands

86 Republika 16 IBD Expo

87 Investor Daily 24 IBD Expo

88 15 Majalah TRIAS 8 BUMN Mengabdi untuk Negeri SOE Serving for the Country

89 Majalah TRIAS 24 Transformasi Peruri Menjadi Perusahaan

Transformation of Peruri Becoming a Company

90 antarafoto.com   Jalan Sehat BUMN SOE Healthy Walk

91 16 suaramerdeka.com   Perumnas Renovasi 1.700 Rumah Pejuang Veteran

Perumnas Renovation of 1,700 Veterans Soldier Homes

92 18 Bisnis Indonesia 13 Dirgahayu Indonesia 71 tahun Indonesia’s 71st Anniversary

93 Suara Pembaruan 8 Bedah Rumah Veteran Veteran House Improvement

94 September 2 Bisnis Indonesia 26 Bantuan Fasilitas Sekolah School Facilities Assistance

September

95 Koran Jakarta 5 BUMN Mengajar SOE Teaches

96 Investor Daily 24 Program BUMN Mengajar SOE Teaches Program

97 Media Indonesia 19 Peruri Hadir dalam BUMN Mengajar

Peruri is Present in SOE Teaches

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 277
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Bulan Tgl. Media Hal. Judul

No.
Month Date Media Page Title
98 16 Investor Daily 21 Kerja sama Peruri-UNPAD Peruri-UNPAD Cooperation

99 Bisnis Indonesia 26 Kerja sama Pendidikan Education Cooperation

100 Suara Pembaruan 9 MoU Peruri dan UNPAD Peruri and UNPAD MoU

101 Media Indonesia 19 Kerja sama Cooperation

102 Kontan 15 Kerja sama Peruri-Unpad Peruri-UNPAD Cooperation

103 26 Investor Daily 23 Bantuan CSR Peruri Peruri CSR Assistance

104 Media Indonesia 25 Ulang Tahun Bersama Joint Anniversary

105 Oktober 24 Investor Daily 21 Menteri BUMN Resmikan Gedung Percetakan Uang Kertas
Oktober Monister of SOE Inaugurates the Banknotes Printing Building

106 Suara Pembaruan 9 Gedung Percetakan Uang Banknotes Printing Building

107 25 Media Indonesia 17 Lini Baru New Line

108 Investor Daily 19 Bedah Buku Peruri Peruri Book Review

109 28 Investor Daily 14 CSR BUMN SOE CSR

110 Koran Jakarta 6 Mandiri Bantu Komodo Mandiri Assisting the Komodo

111 29 Koran Tempo 16 Perayaan HUT Peruri Peruri Anniversary Celebration

112 31 Bisnis Indonesia 7 Ketika BUMN Menyapa Labuan Bajo

When SOE Greets Labuan Bajo

113 Investor Daily 5 Ketika BUMN Menyapa Labuan Bajo

When SOE Greets Labuan Bajo

114 November 29 Bisnis Indonesia 26 Sosialisasi Perusahaan Company Socialization

November

115 Investor Daily 21 Peruri Goes to Campus

116 Desember 1 Investor Daily 21 Sosialisasi Bedah Buku Peruri

Desember Socialization of Peruri Book Review

117 Rakyat Merdeka 15 Unjuk Buku Book Show

118 9 Media Indonesia 17 Produksi Uang Kertas dan Logam

Banknotes and Coin Mint Production

119 The Jakarta Post 14 Chatting cash

120 Investor Daily 21 Pencetakan Uang Peruri Peruri Banknotes Printing

121 Bisnis Indonesia 24 Peruri Goes to Campus

122 14 Rakyat Merdeka 15 Serahkan Bantuan Delivery of Assistance

123 Koran Sindo 20 Peruri Sumbang Korban Gempa

Peruri Donation for Earthquke Victims

124 Media Indonesia 19 Peruri Bantu Korban Gempa Aceh

Peruri Assists Aceh Earthquake Victims

125 Investor Daily 21 Peruri Sumbang Korban Gempa

Peruri Donation for Earthquke Victims

278 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
AKSES INFORMASI PUBLIK
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1044/
XI/2016 tanggal 24 November 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Informasi dan Komunikasi di Lingkungan
Peruri, perusahaan berkomitmen meningkatkan
akses informasi publik sebagai bagian dari prinsip
transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola
perusahaan yang baik. Dalam operasionalnya, kegiatan-
kegiatan yang terkait dengan akses informasi publik
dikelola oleh Biro Komunikasi Perusahaan yang ada di
bawah Sekretaris Perusahaan.
informasi yang diminta dan lainnya
Recording: Name, address, requested information,
Penolakan
Refusal
Skema Penyampaian Informasi
Sekretaris Perusahaan secara rutin memberikan
informasi kepada para pemangku kepentingan dan
masyarakat umum melalui siaran pers, konferensi pers,
buletin dan press briefing mengenai data Perusahaan
yang patut untuk diketahui masyarakat umum.
Peruri memberikan kelancaran komunikasi antara
organ dalam Peruri dan memberikan akses
informasi yang diperlukan kepada semua pemangku
kepentingan, termasuk pelanggan, pemasok, media
serta masyarakat umum lainnya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
PUBLIC INFORMATION ACCESS
Based on the Board of Directors Decree No. 1044/
XI/2016 dated 24 November 2016 on Guidelines for
Information and Communication Management in
Peruri Environment, the company is committed to
improving the access to public information as part of
the principles of transparency and accountability in
good corporate governance. In its operations, activities
related to public information is managed by the
Company’s Corporate Communications Bureau under
the Corporate Secretary.
Permohonan Informasi
Request for Information
Pencatatan: Nama, alamat,
and others
Tanda bukti penerimaan
Receipt
Proses Jawaban Penerimaan
Answering Process Acceptance
Selesai
Completion
Information Delivery Scheme
The Corporate Secretary regularly provides information
to stakeholders and the general public through press
releases, press conferences, bulletins, and press
briefings on Company data deemed worthy of being
disseminated to the general public.
Peruri provides a smooth communication between
Peruri’s organs and provides access to necessary
information to all stakeholders, including subscribers,
suppliers, media as well as the rest of the public.
279
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Saat ini, penyediaan akses informasi dilakukan melalui: Currently, information access is available at:
Website: www.Peruri.co.id Website: www.Peruri.co.id
Email: contact@Peruri.co.id Email: contact@Peruri.co.id
Media sosial, yaitu: Social media, namely:
Facebook: Peruri Facebook: Peruri
Twitter: PeruriID Twitter: PeruriID
Instagram: Peruri_Indonesia Instagram: Peruri_Indonesia

Tampilan Website Peruri Peruri Website Graph

280 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tampilan Facebook Peruri Peruri Facebook Graph

Tampilan Twitter Peruri Peruri Twitter Graph

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 281
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tampilan Instagram Peruri Peruri Instagram Graph

Tampilan Portal Peruri Peruri Portal Graph

282 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tampilan Youtube Peruri Peruri Youtube Graph

SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT UNIT

Satuan Pengawasan Intern (SPI) menjalankan
fungsi audit internal, dimana didalamnya termasuk
meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko,
pengendalian dan proses tata kelola yang baik. SPI
dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan
Dewan Pengawas.
Internal Audit Unit (SPI) performs the internal audit
function, which includes improving the effectiveness
of risk management, control, and good governance
processes. SPI is headed by an SPI Head who is
appointed and dismissed by the President Director
upon approval by the Board of Supervisory.

Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Unit Profile
Sejak 1 Oktober 2015, Kepala SPI dijabat oleh Yazi Since 1 October 2015, the Head of SPI is by Yazi Deswan,
Deswan, Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun Indonesian citizen, 54 years old, domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta.

Pendidikan Education
Sarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bachelor’s Degree in Civil Engineering, Bandung
Bandung 1989; Institute of Technology (ITB, 1989);
Magister Teknik Sipil, Universitas Indonesia (UI), Master’s Degree in Civil Engineering, University of
Jakarta 2003. Indonesia (UI, 2003).

Pengalaman Kerja Work Experience

• Kepala SPI (2015); • Head of SPI (2015);
• Kepala Divisi Aset (2014-2015); • Head of the AssetsDivision (2014-2015);
• Direktur Utama Peruri Property (2012-2014); • President Director of Peruri Property (2012-2014);
• Kepala Departemen Fasilitas Umum dan • Department Head of Public Facilities and
Lingkungan (Fasumling) (2009-2010). Environmental Affairs (Fasumling) (2009-2010).

Saat ini, jumlah karyawan (auditor internal) pada Currently, the number of employees (internal auditors)
SPI ada 16 orang, dimana 5 orang di antaranya telah in the SPI is 16 people, of which 5 have Internal Auditors
bersertifikasi Profesional Auditor Internal (PIA). Professional (PIA) certification.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 283
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Mengingat fungsi utama SPI, maka kedudukan unit Considering the main function of SPI, the position
tersebut berada di bawah dan bertanggung jawab of the unit is under and directly responsible to the
langsung kepada Direktur Utama Perusahaan. President Director of the Company.

DIREKTUR UTAMA
President Director

Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit

Biro Operasional dan TI Biro Kebijakan dan

Biro Keuangan dan Fraud Operational and Information Perencanaan Audit
Financial and Fraud Audit Bureau Technology Audit Bureau Audit Policy and Plan Bureau

Kedudukan SPI dalam Struktur Perusahaan Position of SPI in the Company Structure

Pelaksanaan Audit 2016 2016 Audit Implementation

Pada 2016 SPI telah melakukan kegiatan audit sebagai During 2016, SPI has performed the following audit
berikut: activities:

TAHUN 2016
PROGRAM KEGIATAN RKT
NO. % CAPAIAN
ACTIVITY PROGRAM 2016 RENCANA REALISASI
%
PLAN REALIZATION
ACHIEVEMENT

1. Audit Keuangan & Fraud Financial & Fraud Audit 6 6 6 100

2. Audit Kegiatan Operasional & TI IT & Operational Activities Audit 7 7 7 100

3. Pengawasan atas Instruksi Khusus Special Assigment Audit 1 1 1 100

Jumlah Total 14 14 14 100

Kegiatan pengawasan yang terealisasi adalah sebagai Realized audit activities are as follows:
berikut:
• Pengelolaan Inventory; • Inventory Management;
• Produksi Uang Logam; • PCoin Production;
• Pemasaran dan Penjualan; • Sales and Marketing;
• Pesanan Luar Negeri; • Overseas Order;
• Kinerja Anak Perusahaan (PT Kertas Padalarang); • Performance of Subsidiary (PT Kertas Padalarang);
• Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; • Partnership and Community Development
• Pesanan Paspor RI; Program;
• RI Passport Order;
• Audit Rating pada 6 Divisi; • Audit Rating on 6 Divisions;
• Audit Rating pada 2 Divisi (dalam proses • Audit Rating on 2 Divisions (in completion process).
penyelesaian).

Sementara kegiatan non pengawasan yang terealisasi While realized non-audit activities are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Penyempurnaan Job Description SPI; • Improvement of SPI Job Description;
• Penyusunan Corporate Policy Manual (Audit Policy • Formulation of the Corporate Policy Manual (Audit
& Manual); Policy & Manual);

284 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Self Assessment GCG (dalam proses penyelesaian); • GCG Self Assessment (in completion process);
• Penyusunan Rencana Kerja Tahunan SPI Tahun • Preparation of 2017 SPI Work Plan and Budget;
2017;
• Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Audit • Monitoring of External Audit and SPI
Ekstern dan SPI; recommendation follow-ups;
• Rapat-rapat koordinasi internal Perusahaan. • Company’s internal coordination meetings.

SPI juga melakukan kegiatan peningkatan kompetensi,
dimana yang telah terealisasi di 2016 adalah:
• Mengikutsertakan 7 orang auditor pendidikan
berjenjang sertifikasi audit internal;
• Mengikutsertakan 2 orang auditor pendidikan
dan sertifikasi Enterprise Risk Management (ISO
31000:2009);
• Mengikutsertakan 1 orang auditor Pengukuhan dan
seminar Profesional Internal Audit;
• Mengikutsertakan 4 orang auditor mengikuti
workshop mengenai tanggung jawab internal
dalam mendeteksi Kecurangan (Fraud) yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Auditor Internal;
• Menyelenggarakan Workshop Internal mengenai
Self Assessment Good Corporate Governance
(GCG).
SPI also conducts competency improvement activities,
which has been realized in 2016 were, namely:
• Participating 7 auditors to internal audit certification
education;
• Participating 2 auditors to internal audit certification
education and Enterprise Risk Management (ISO
31000:2009) certification;
• Participating 1 auditor for Inaugural and Professional
Internal Audit seminar;
• Participating 4 auditors to participate in the
workshop on internal responsibility in detecting
Fraud organized by the Internal Auditors
Association;
• Organizing Internal Workshop on Self Assessment
of Good Corporate Governance (GCG).

Pelatihan yang Pernah Diikuti Kepala SPI 2015 - 2016 Training Participated by the Head of SPI 2015-2016
Tahun
No. Materi Pelatihan Training Material
Year
1 Corporate Leadership Training 2015 Corporate Leadership Training
2 Sosialisasi Bahaya Narkoba 2015 Socialization on the Danger of Drugs
3 Corporate Leadership Training 2015 Corporate Leadership Training
4 Pasific Fraud Conference 2015 Pasific Fraud Conference
5 Diklat Khusus bagi Ka SPI 2015 Special Training for Head of SPI
6 Corporate Transformasi 2015 Corporate Transformation
7 Leading and Managing 2015 Leading and Managing
8 Manajemen Umum Dana Pensiun 2015 General Management of Retirement Fund
9 Workshop Penyusunan CPM 2016 CPM Preparation Workshop
10 Seminar Nasional AAI 2016 AAI National Seminar
11 Self Assesment GGC 2016 GCG Self Assesment
12 Review Corrective Action KPKU 2016 KPKU Review Corrective Action
13 Pra Pensiun 2016 Pre Retirement
14 Seminar Sertifikasi PIA 2016 PIA Certification Seminar
15 Seminar Hubungan Industrial 2016 Industrial Relations Seminar
16 Sinergi Pengawasan Di Lingkungan 2016 Audit Sysnergy in the Environment
17 Executive Development Program 2016 Executive Development Program
18 Workshop Inpres & ISO 37001 2016 Inpres & ISO 37001 Workshop

Saat ini, jumlah karyawan (auditor internal) pada Currently, there are 16 internal auditors, of which 5
SPI ada 16 orang, dimana 5 orang di antaranya telah of them have Internal Auditors Professional (PIA)
bersertifikasi Profesional Auditor Internal (PIA). certifications.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 285
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Personil SPI SPI Personnel

Nama Jabatan Sertifikasi
No.
Name Position Certification
1. Yazi Deswan, Mt. Ir. Kepala Satuan Pengawasan Intern Profesional Internal Auditor (PIA)
HEAD of Internal Auidt Unit Professional Internal Auditor (PIA)
2. Adi Busono P., SE. Kepala Biro Audit Operasional dan Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Teknologi Informasi Process of Internal Auditor Certification Education
Bureau Head of Operations and
Information Technology Audit
3. Jarot Bujono Kepala Biro Audit Keuangan dan Fraud Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Bureau Head of Financial and Fraud Audit Process of Internal Auditor Certification Education
4. Nurwandi, ST Auditor Muda Profesional Internal Auditor (PIA), ERMAP
Young Auditor Professional Internal Auditor (PIA), ERMAP
5. Dewi Wahyuningsih, SE Senior Penyusun Kebijakan dan Profesional Internal Auditor (PIA)
Pengelolaan Audit Professional Internal Auditor (PIA)
Preparation of Policies and Audit
Management Senior
6. Yudiati Indah Setyarini, SE Auditor Pertama Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
First Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
7. Deddy Hermawan, A.Md. Auditor Dasar Profesional Internal Auditor (PIA)
Basic Auditor Professional Internal Auditor (PIA)
8. Dedi Kurniawan, SE Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
9. Arham Maulana, ST Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
10. Muhammad Erfo Pratama, S.E. Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
11. Hani Sabrina, S.H. Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
12. Rizki Tamayanti, S.A. Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
13. Veryal Ana Fitri, S.T. Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
14. Cynthia Sukma Rahmanetti, S.H. Auditor Junior 2 Proses Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal
Junior 2 Auditor Process of Internal Auditor Certification Education
15. Adi Purnomo, SE Auditor Junior 2
Junior 2 Auditor
16. Sri Astuti, S.Pd. Auditor Junior 1 Profesional Internal Auditor (PIA)
Junior 1 Auditor Professional Internal Auditor (PIA)

Mengingat fungsi utama SPI, maka kedudukan unit Considering the main function of SPI, the position
tersebut berada di bawah dan bertanggung jawab of the unit is under and directly responsible to the
langsung kepada Direktur Utama Perusahaan. President Director of the Company.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM OF THE

PERUSAHAAN COMPANY

Pada 2016 sistem pengendalian intern Perusahaan
mengacu pada pedoman umum Sistem Pengendalian
Internal Perusahaan yang berbasiskan pada Committee
of Sponsoring Organizations of Treadway Commissions
(COSO) yang meliputi 5 komponen pengendalian, yaitu:
• Lingkungan pengendalian;
• Penaksiran risiko;
In 2016, the Company’s internal control system refers
to the general guidelines of the Company’s Internal
Control System based on the Committee of Sponsoring
Organizations of Treadway Commissions (COSO)
covering 5 control components, namely:
• Control environment;
• Risk assessment;

286 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Aktivitas pengendalian; • Control activities;

• Pemrosesan informasi dan komunikasi; • Information and communications processing;
• Pemantauan. • Observations.

G
IN
RT
PO
RE
Internal Environment

Event Identification

Event Identification

Risk Assessment

Risk Response

Control Activities

Information & Communication

Monitoring

Untuk lebih memaksimalkan penerapan pengendalian
internal di seluruh fungsi yang ada di Perusahaan, SPI
telah mengembangkan metode pengawasan yang
berfokus pada pengendalian internal yaitu Audit
Rating.
To further maximize the implementation of internal
control across all functions of the Company, SPI has
developed a supervisory method that focuses on
internal control, namely Audit Rating.

Kerangka kerja audit rating secara umum menilai 6 The audit rating framework generally assesses 6
perspektif, yaitu sebagai berikut: perspectives, as follows:
• Keselarasan penerapan strategi; • Alignment of strategy implementation;
• Kepatuhan prosedur dan internal control; • Compliance to procedures and internal control;
• Efektivitas infrastruktur; • Infrastructures effectiveness;
• Efektivitas dan efisiensi tingkat penggunaan • Effectiveness and efficiency of budget utilization
anggaran; level;
• Penerapan Teknologi Informasi; • Application of Information Technology;
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia. • Human Resources Management.

Namun, dari ke-6 perspektif tersebut di atas, selama
2016 baru difokuskan pada penilaian perspektif ke-2
Kepatuhan Prosedur dan Internal Control dengan
membagi ke dalam 5 sub perspektif yaitu:
• Kelengkapan prosedur dan kebijakan tertulis;
• Penentuan titik kontrol;
• Kepatuhan dan konsistensi penerapan bisnis proses
sesuai dengan prosedur tertulis dan penerapan titik
kontrol;
• Pelaksanaan evaluasi;
• Tindak lanjut atas hasil evaluasi.
However, from the six abovementioned perspectives,
during 2016 focused on the assessment of the 2nd
Perspective, Compliance to Procedure and Internal
Control by dividing into 5 sub perspectives namely:
• Completeness of written procedures and policies;
• Determination of control points;
• Compliance and consistency of business process
implementation in accordance with written
procedures and implementation of control points;
• Implementation of the evaluation;
• Follow up on evaluation results.

Penerapan audit rating baru dilaksanakan pada delapan The implementation of the new audit rating have been
(8) Divisi dan sisanya akan dilanjutkan pada 2017. conducted on eight (8) Divisions and the remainder
will be continued in 2017.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 287
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

AKUNTAN PUBLIK PERUSAHAAN PUBLIC ACCOUNTANT OF THE

COMPANY

Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2016
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Wisnu B. Soewito
& Rekan, dengan opini Wajar Dalam Semua Hal Yang
Material dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
The Company’s 2016 Fiscal Year Financial was
audited by Public Accounting Firm Wisnu B. Soewito
& Rekan, with Fair opinion in All Material Matters and
presented in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standards.

Adapun untuk 5 (lima) Tahun Buku sebelumnya, For the previous 5 (five) Fiscal Years, the Company’s
Laporan Keuangan Perusahaan diaudit oleh: Financial Statements were audited by:

NAMA KAP DAN NAMA

JASA LAIN
TAHUN ALAMAT RUANG LINGKUP AKUNTAN
OTHER FEE
YEAR KAP NAME AND SCOPE ACOUNTANT
SERVICEs
ADDRESS NAME
2016 WISNU B. SOEWITO & • Laporan posisi keuangan konsolidasi Wisnu B Tidak ada Rp926.805.000,00
REKAN Peruri dan entitas anak perusahaan, Soewito, CPA
laporan laba rugi komprehensif,
Gedung Gajah laporan perubahan ekuitas serta
Unit ABC Lantai 6 All laporan arus kas konsolidasian
JI. Dr. Saharjo No. III • Kepatuhan terhadap Peraturan
Jakarta 12810–Indonesia perundang–undangan
• Pengendalian intern
• Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL)
• Consolidated financial position
report of Peruri and subsidiaries,
comprehensive income statements,
changes in equity report, and
consolidated cash flows report.
• Compliance with Legislation
• Internal control
• Partnership and Community
Development Program (PKBL) Report
2015 Badan Pemeriksa • Laporan posisi keuangan konsolidasi Erwin Miftah, Tidak ada Rp0,00
Keuangan (BPK) Peruri dan entitas anak perusahaan, MHRM, CIA, CA
laporan laba rugi komprehensif,
Jl. Gatot Subroto No. 31 laporan perubahan ekuitas serta
Jakarta 10210- Indonesia laporan arus kas konsolidasian
• Kepatuhan terhadap Peraturan
perundang–undangan
• Pengendalian intern
• Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL)
• Consolidated financial position
report of Peruri and subsidiaries,
comprehensive income statements,
changes in equity report, and
consolidated cash flows report.
• Compliance with Legislation
• Internal control
• Partnership and Community
Development Program (PKBL) Report

288 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

NAMA KAP DAN NAMA

JASA LAIN
TAHUN ALAMAT RUANG LINGKUP AKUNTAN
OTHER FEE
YEAR KAP NAME AND SCOPE ACOUNTANT
SERVICEs
ADDRESS NAME
2014 Aryanto, Amir Jusuf, • Laporan posisi keuangan konsolidasi Leknor Joni Audit, Tax, Rp891.000.000,00
Mawar & Saptoto Peruri dan entitas anak perusahaan, Advisory
laporan laba rugi komprehensif,
Plaza Asia Lt. 10 laporan perubahan ekuitas serta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, laporan arus kas konsolidasian
Jakarta 12190 • Kepatuhan terhadap Peraturan
Indonesia perundang–undangan
• Pengendalian intern
• Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL)
• Consolidated financial position
report of Peruri and subsidiaries,
comprehensive income statements,
changes in equity report, and
consolidated cash flows report.
• Compliance with Legislation
• Internal control
• Partnership and Community
Development Program (PKBL) Report
2013 Aryanto, Amir Jusuf, • Laporan posisi keuangan konsolidasi Saptoto Audit, Tax, Rp690.800.000,00
Mawar & Saptoto Peruri dan entitas anak perusahaan, Agustomo Advisory
laporan laba rugi komprehensif,
Plaza Asia Lt. 10 laporan perubahan ekuitas serta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, laporan arus kas konsolidasian
Jakarta 12190 • Kepatuhan terhadap Peraturan
Indonesia perundang–undangan
• Pengendalian intern
• Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL)
• Consolidated financial position
report of Peruri and subsidiaries,
comprehensive income statements,
changes in equity report, and
consolidated cash flows report.
• Compliance with Legislation
• Internal control
• Partnership and Community
Development Program (PKBL) Report
2012 Aryanto, Amir Jusuf, • Laporan posisi keuangan konsolidasi Saptoto Audit, Tax, Rp651.200.000,00
Mawar & Saptoto Peruri dan entitas anak perusahaan, Agustomo Advisory
laporan laba rugi komprehensif,
Plaza Asia Lt. 10 laporan perubahan ekuitas serta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, laporan arus kas konsolidasian
Jakarta 12190 • Kepatuhan terhadap Peraturan
Indonesia perundang–undangan
• Pengendalian intern
• Consolidated financial position
report of Peruri and subsidiaries,
comprehensive income statements,
changes in equity report, and
consolidated cash flows report.
• Compliance with Legislation
• Internal control

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 289
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
KODE ETIK
Dalam melakukan kegiatannya sehari-hari, setiap Insan
Peruri diminta menaati kode etik yang telah digariskan
melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Pengawas
dan Direksi Peruri No. SK-04/DP/XII/2015 dan KEP-12/
XII/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan & Pedoman Etika Perilaku.
Pokok-pokok Isi Kode Etik Perusahaan
Perusahaan telah memiliki Pedoman Perilaku yang
menjadi pedoman berperilaku pada aspek etika bisnis
dan etika kerja, karyawan, Direksi dan Dewan Pengawas
dalam melaksanakan tugas, baik di Perusahaan
maupun di luar Perusahaan. Pedoman ini juga sebagai
bentuk kebijakan Perusahaan dalam menghargai dan
menghormati kemajemukan sehingga terjalin kerja
sama dan kebersamaan dengan menciptakan etos
dan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif agar
produktivitas dan kualitas terjaga.
Pada Pedoman Perilaku ini dijelaskan Prinsip-prinsip
Panduan Peruri, Standar Etika, Tata Nilai, Integritas
dalam Berbisnis, Integritas Laporan Keuangan,
Pernyataan Klaim Palsu dan Konspirasi, Benturan
Kepentingan, Hadiah, Suap, Tempat Penyelenggaraan
Jamuan Bisnis, Penyalahgunaan Narkotika dan Obat
Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras (Miras),
Merokok, Perjudian, Penyelewengan & Penyimpangan
Sejenisnya, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan,
Keterlibatan dalam Politik, Aktivitas Politik, Perjalanan
Dinas, Perilaku Korporasi dari Karyawan dan Hubungan
Industrial, Menjaga Aset/Harta Perusahaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja serta Pelestarian Lingkungan,
Masyarakat Lingkungan, Persaingan Usaha, Pengelolaan
Stakeholders, Kebijakan Pengelolaan atas Mitra Kerja,
Etika Pengelolaan atas Mitra Kerja, Hubungan dengan
Pegawai dan Pejabat Pemerintah, Data Perusahaan
dan Kerahasian Informasi serta Pelaporan Pelanggaran
atas Code of Conduct.
290 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
CODE OF CONDUCT
In performing its daily activities, every Peruri Personnel
is required to comply with the code of ethics that has
been outlined through the Joint Decree of the Board
of Supervisory and the Board of Directors of Peruri
No. SK-04/DP/XII/2015 and KEP-12/XII/2015 dated 17
December 2015 on the Code of Corporate Governance
& Code of Conduct.
Key Content of the Company’s Code of
Conduct
The Company already has a Code of Conduct that
serves as the guideline to the aspect of Corporate
business ethics and the ethics of work, employees,
Board of Directors, and Board of Supervisory in
performing their tasks, both within and outside the
Company. This Code of Conduct also serves as a form
of Corporate policy in acknowledging and respecting
the diversity in the Company; hence it will strengthen
cooperation and togetherness by creating a healthy
and conducive work ethic and environment to maintain
productivity and quality.
The Code of Conduct describe the Principles of Peruri’s
Guidelines, Standards of Ethics, Values, Integrity in
Conducting Business, Integrity of Financial Statements,
Statements of False and Conspiracy Claims, Conflicts
of Interest, Prizes, Bribery, Place for Business Dinner,
Narcotics and Drug Abuse (Drugs) And Liquor (Alcohol),
Smoking, Gambling, Disparagement & Deviation,
Corporate Social Responsibility, Political Involvement,
Political Activities, Official Trips, Corporate Conduct
of Employees and Industrial Relations, Maintaining
Company Assets/ Property, Occupational Health
and Safety, as well as Environmental Conservation,
Community Environment, Business Competition,
Stakeholder Management, Partner Management
Policies, Management Ethics for Partners, Employee
Relations and Government Officials, Company Data
and Information Privacy, and Reporting of Violations of
the Code of Conduct.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pernyataan Kode Etik Berlaku di Seluruh Level
Organisasi (Dewan Pengawas, Direksi dan
Karyawan)
Pernyataan yang tercantum di dalam dokumen ini
merupakan acuan bagi Dewan Pengawas, Direksi dan
segenap karyawan tentang prinsip-prinsip pokok
pengelolaan organisasi perusahaan, harta kekayaan
dan sumber daya penting lainnya sehingga dan
padanya dapat terjamin pencapaian standar kerja
yang maksimal dalam segenap jajaran organisasi
Peruri. Kebijakan ini berlaku bagi setiap Direktorat
unit kerja serta perusahaan anak. Perusahaan akan
menginformasikan kebijakan ini kepada semua pihak
yang berkepentingan. Khusus kepada mitra usaha,
Perusahaan juga akan senantiasa aktif mendorong
mereka untuk menerapkan kebijakan yang sejalan
dengan kebijakan ini dan bilamana diperlukan
Perusahaan akan memberikan tuntunan praktisnya.
Sosialisasi atau Penyebarluasan Kode Etik
Direksi dan Dewan Pengawas berkewajiban untuk
mensosialisasikan Pedoman ini ke seluruh jajaran
Insan Peruri di Perusahaan, termasuk kepada
karyawan-karyawan baru. Setiap Insan Peruri dapat
meminta penjelasan kepada atasan langsungnya
apabila terdapat ketidakjelasan pedoman ini dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Pada 2016
sebagai bentuk sosialisasi, fungsi Biro Tata Kelola
Perusahaan telah mendistribusikan Buku Pedoman
Etika Perilaku kepada seluruh Insan Peruri untuk dibaca
dan dimengerti betapa pentingnya penerapan Etika
Perilaku dalam menjalankan bisnis di Peruri, kemudian
seluruh Insan Peruri menandatangani surat pernyataan
Insan Peruri tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku
bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami,
dan setuju untuk mematuhi Pedoman Perilaku yang
terdapat pada lembar akhir buku Pedoman Etika
Perilaku demi terciptanya komitmen bersama untuk
menerapkan Etika Perilaku di Peruri. Surat pernyataan
harus diperbaharui dan ditandatangani apabila terjadi
perubahan Pedoman Perilaku.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Statement of Code of Ethics Applies at All
Organizational Levels (Board of Supervisory,
Board of Directors and Employees)
The statements contained in this document constitutes
as teh reference for the Board of Supervisory, the
Board of Directors, and all employees on the principal
principles of the management of the organization,
assets, and other essential resources, subsequently
ensuring the achievement of maximum standards
of work within the entire organization of Peruri. This
policy applies to every Directorate of Work Unit and
Subsidiaries. The Company will inform this policy to
all interested parties. Particularly to business partners,
the Company will also actively encourage them to
implement policies that are consistent with this policy
and when necessary the Company will also provide
practical demands.
Socialization or Dissemination of the Code of
Conduct
The Board of Directors and the Board of Supervisory
are obliged to disseminate the Guidelines to all levels
of Peruri Personnel in the Company, including to new
employees. Every Peruri Personnel may request an
explanation to his/ her immediate supervisor in the
event of any uncertainty in this guidelines with the
performance of the duties and responsibilities. In
2016, as a form of socialization, the function of the
Corporate Governance Bureau has distributed the
Code of Conduct to all Peruri Personnel to be read and
understood on how important the Code of Conduct
is in conducting business in Peruri, then all Peruri
Personnel sign the Peruri Personnel statement letter on
Business Ethics and Code of Conduct that the person
has received, understood, and agreed to comply with
the Code of Conduct found on the final sheet of the
Code of Conduct to create a shared commitment
to implement the Code of Conduct in Peruri. The
statement must be renewed and signed in the event of
any changes in the Code of Conduct.
291
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Upaya Penegakan dan Jenis Sanksi
Pelanggaran Kode Etik Perusahaan
Demi menegakkan Pedoman Perilaku Perusahaann,
maka pada setiap pelanggaran Pedoman Perilaku akan
dikenai sanksi. Sanksi dikenakan terhadap setiap Insan
Peruri yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap
Pedoman Perilaku. Pengenaan sanksi akan diatur
dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan peraturan
yang sesuai kebijakan perusahaan.
Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi
Di sepanjang 2015 dan 2016, tidak ada pelanggaran
terhadap Kode Etik Perusahaan.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Melalui Surat Keputusan Direksi No. SKEP-271/
VI/2009 tanggal 22 Juni 2009 tentang Pelaksanaan
Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Peruri, ditetapkan
bahwa Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) menjadi
koordinator pelaksanaan pelaporan karyawan Peruri
yang menerima gratifikasi.
Adapun tugas Kepala SPI terkait pelaksanaan
pelaporan gratifikasi adalah:
• Membantu KPK dalam mengkoordinir Berkas
Laporan gratifikasi yang disampaikan karyawan;
• Menyampaikan berkas pelaporan gratifikasi kepada
KPK;
• Memonitor kegiatan Larangan Memberi Menjanjikan
dan atau Menerima Hadiah sesuai Surat Keputusan
Direksi No. SKEP-133/II/2008.
LAPORAN HARTA KEKAYAAN
PENYELENGGARA NEGARA (LKHPN)
Dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip dalam
tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan telah
menerbitkan Surat Keputusan Direksi No. SKEP-
559/X/2008 tentang Kewajiban Melaporkan Harta
Kekayaan bagi Pejabat Struktural di Lingkungan Peruri
guna memenuhi amanah Undang-undang No. 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
292 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Enforcement Efforts and Types of Code of
Conduct Violations
In order to enforce the Company’s Code of Conduct,
any violation of the Code of Conduct will be subject
to sanctions. Sanctions are imposed on any Peruri
Personnel proven to be in violation of the Code of
Conduct. The imposition of sanctions will be regulated
in the Collective Labor Agreement (PKB) and the
appropriate regulations of the company policy.
Violation of the Code of Conduct and Sanctions
Throughout 2015 and 2016, there were no violations to
the Code of Conduct of the Company.
GRATUITY CONTROL
Through the Boar dofDirectors Decree No. SKEP-271/
VI/2009 dated 22 June 2009 on the Implementation
of Gratuity Reporting in Peruri Environment, it is
stipulated that the Head of the Internal Audit Unit (SPI)
becames the coordinator of Peruri employee reporting
recipient on gratuities.
The task of the Head of SPI related to the implementation
of gratuity reporting are:
• Assisting the KPK in coordinating the Gratuity
Report Files submitted by employees;
• Submitting the gratuity reports to the KPK;
• Monitoring the Prohibition of Promising and/ or
Receiving Gifts in accordance with the Board of to
Directors Decree No. SKEP-133/II/2008.
STATE ADMINISTRATOR WEALTH
REPORT (LKHPN)
In order to uphold the principles of good corporate
governance, the Company has issued the Board
of Directors Decree No. SKEP-559/X/2008 on the
Obligation of Reporting Assets for Structural Officials
in Peruri Environment to fulfill the mandate of Law no.
28 of 1999 on the Implementation of a Clean Country
and Free from Corruption, Collusion and Nepotism.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kemudian, diterbitkan Surat Keputusan Direksi No.
SKEP-209/V/2009 tentang Penunjukan Koordinator,
Wakil Koordinator dan User Aplikasi Pengelolaan
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN).
Selanjutnya, untuk memberi arahan yang lebih
jelas terkait pengelolaan laporan harta kekayaan
dimaksud, Direksi Peruri menerbitkan Surat Keputusan
No. SKEP-997/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015
tentang Pedoman Kewajiban Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di
Lingkungan Peruri. Pejabat Struktural yang menjadi
Wajib Lapor adalah Dewan Pengawas, Direksi dan
Pejabat Struktural satu (1) tingkat di bawah Direksi
(Kepala Divisi/setingkat).
Pada 2016 dilakukan evaluasi atas Surat Keputusan
Direksi No. SKEP-997/XII/2015 tersebut diatas.
Hasil evaluasi menyebutkan bahwa masih belum
dirumuskannya aturan yang secara tegas mengatur
mengenai sanksi bagi Wajib Lapor yang tidak
menyampaikan LHKPN tepat waktu. Sanksi tersebut
disesuaikan dengan kondisi di lingkungan Peruri.
Tingkat kepatuhan penyampaian LHKPN di Peruri sudah
mencapai 90% (dari 30 wajib lapor, 27 di antaranya
sudah menyampaikan LHKPN). Tingkat kepatuhan
dalam penyampaian LHKPN terus dilakukan Peruri
dengan cara terus melakukan update Wajib Lapor,
disesuaikan dengan perubahan Struktur Organisasi
dan status kepegawaian Wajib Lapor.
Tabel LHKPN
KETERANGAN WAJIB LAPOR
DESCRIPTION COMPULSORY REPORTERS
Jumlah LHKPN Total LHKPN 30
Persentase LHKPN LHKPN Percentage 100%
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Subsequently, the Board of Directors Decree. SKEP-
209/V/2009 on the Appointment of Coordinator,
Deputy Coordinator, and User Application of State
Administrator Wealth Report (LHKPN) Management
was issued.
Furthermore, to provide clearer direction related to
the management of the wealth report, the Board of
Directors of Peruri issued the Decree No. SKEP-997/
XII/2015 dated 18 December 2015 on the Guidelines
for the Obligation of the Submission of State
Administrators Wealth Report (LHKPN) in Peruri
Environment. Structural Officers who are Compulsary
Reporters shall be the Board of Supervisory, the Board
of Directors and Structural Officers one (1) level under
the Board of Directors (Division Head / similar level).
In 2016, an evaluation to the Board of Directors
Decree No. SKEP-997/XII/2015 abovementioned
was conducted. The evaluation result stated that the
regulation has yet to clearly formulate the regulation
on the sanction for Compulsory Reporters who did not
submit LHKPN on a timely manner. The sanctions are
adapted to the conditions in Peruri.
The compliance rate of LHKPN submission in Peruri
has reached 90% (out of 30 report, 27 of which have
submitted the LHKPN). The level of compliance in
LHKPN submission continues to be conducted by Peruri
by continuing to update the Compulsory Reporters,
adjusted with changes to the Organizational Structure
and employement status of the Compulsory Reporters.
Table of LHKPN
TELAH LAPOR BELUM LAPOR
HAVE REPORTED YET TO REPORT
27 3
90% 10%
293
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
MANAJEMEN RISIKO
Sistem Manajemen Risiko
Penerapan Manajemen Risiko di Peruri didasarkan
pada:
Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BUMN,
pada Bagian Keenam tentang Manajemen Risiko Pasal
25, yaitu sebagai berikut:
• Direksi dalam setiap pengambilan keputusan/
tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha;
• Direksi wajib membangun dan melaksanakan
program manajemen risiko korporasi secara
terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan
program good corporate governance (GCG);
• Pelaksanaan program manajemen risiko dapat
dilakukan, dengan:
• Membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah
Direksi; atau
• Memberi penugasan kepada unit kerja yang ada
dan relevan untuk menjalankan fungsi manajemen
risiko.
• Direksi wajib menyampaikan laporan profil
manajemen risiko dan penanganannya bersamaan
dengan laporan berkala Perusahaan.
• Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2006 tentang
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia.
Implemetasi manajemen risiko di Peruri menjadi
tanggung jawab dari seluruh Insan Peruri (risk taking
unit). Salah satu kunci manajemen risiko di Peruri
adalah taat dan disiplin pada proses serta implementasi
budaya sadar risiko pada seluruh lini bisnis, sehingga
tepat apabila ditetapkan motto/tagline dari Risk
Awareness, yaitu:
“Everyone is a risk manager, every transaction is a risk
should be well managed.”
Untuk mengkoordinir implementasi manajemen risiko,
sejak 2014 telah terbentuk unit kerja Perencanaan
Perusahaan dan Manajemen Risiko (PPMR) dan
berdasarkan Keputusan Direksi (Kep-3/IV/2016)
tanggal 13 April 2016 diubah menjadi Perencanaan
Strategis Perusahaan dan Manajemen Risiko (PSPMR).
294 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
RISK MANAGEMENT
Risk Management System
The implementation of Risk Management in Peruri od
based on:
Minister of SOE Regulation no. Per-01/MBU/2011 on
the Implementation of Good Corporate Governance in
SOEs, in the Sixth Section on Risk Management Article
25, as follows:
• The Board of Directors should consider business
risks in making every decision/ action;
• The Board of Directors shall establish and
implement corporate risk management program
as part of good corporate governance (GCG) in an
integrated manner;
• The implementation of risk management program
can be conducted by:
• Establishing a separate working unit under the
Board of Directors; or
• Assigning existing and relevant working unit to run
the risk management function.
• The Board of Directors shall deliver report on risk
management profile and treatment along with the
Company’s regular reports.
• Government Regulation No. 32 of 2006 on
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia.
The implementation of risk management in Peruri is
the responsibility of all Peruri Personnel (risk taking
unit). One of the key in risk management in Peruri is
compliance and discipline in the process, as well as the
implementation of risk awareness culture on all lines
of business, so it is appropriate to establish the Risk
Awareness motto / taglin, namely:
“Everyone is a risk manager, every transaction is a risk
should be well managed.”
To coordinate the implementation of risk management,
since 2014, the Corporate Planning and Risk
Management (PPMR) work unit has been established
and based on the Decree of the Board of Directors
(Kep-3/IV/2016) dated 13 April 2016 was changed to the
Company’s Strategic Planning and Risk Management
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PSPMR ini merupakan gabungan dari Divisi PPMR dan
Divisi Perencanaan Strategi Bisnis (PSB) dalam rangka
meniminalisir risiko dari setiap inisiasi/strategi bisnis
baru yang direncanakan untuk mengurangi potential
loss.
Struktur organisasi PSPMR adalah sebagai berikut:
Tugas pokok Biro-biro dalam Perencanaan Strategis
Perusahaan dan Manajemen Risiko adalah:
Biro Kebijakan Perusahaan
• Menetapkan, me-review sistem manajemen dan
operasional Perusahaan termasuk SOP dan
pengembangannya (Business Process);
• Melakukan simplikasi dan kodifikasi SKEP;
• Menetapkan indikator kinerja Perusahaan (KM
Direksi);
• Menjamin dan melakukan review atas terlaksananya
implementasi sistem manajemen seperti lSO, KPKU,
GCG Score.
Biro Jaminan dan Tinjauan Risiko
• Melakukan risk process (identifikasi, analisis,
assessment risk, evaluasi) dan menjamin
penerapannya;
• Melakukan analisis risiko dan mengukur rencana
dibandingkan progres serta me-review kesesuaian
program termasuk RKAP;
• Membuat, me-review dan mengendalikan Top Ten
Risk terhadap pengelolaan risiko;
• Melaksanakan risk review terhadap investasi
strategis dan menjamin pelaksanaannya sesuai
dengan ketetapan.
Biro Pelaporan Risiko
• Melaporkan kegiatan serta implementasi sistem
manajemen;
• Melaporkan dan mengevaluasi perkembangan
kinerja Perusahaan;
• Mengelola data/dokumen risiko;
• Me-review KUP tahun berjalan terhadap kesesuaian
roadmap yang telah ditetapkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
(PSPMR). PSPMR is a combination of the PPMR
Division and the Business Strategic Planning Division
(PSB) in order to minimize the risk of any new business
initiative/ strategy planned to reduce potential loss.
The organizational structure of PSPMR is as follows:
The main tasks of Bureaus in Corporate Strategic
Planning and Risk Management are:
Corporate Policy Bureau
• Establishing, reviewing the Company’s management
and operational systems including the SOP and its
development (Business Process);
• Performing SKEP simplification and codification;
• Establish the Company performance indicators
(Board of Directors’ Management Contract);
• Guarantees and reviews the implementation of
the management system such as lSO, KPKU, GCG
Score.
Assurance and Risk Review Bureau
• Conducts risk process (identification, analysis,
assessment risk, evaluation) and ensure its
application;
• Conducts risk analysis and assesses plans compared
to progress and reviewing program conformity
including RKAP;
• Creates, reviews, and controls the Top Ten Risks on
risk management;
• Implements Risk Review on strategic investment
and ensure its implementation is in accordance
with the provisions.
Risk Reporting Bureau
• Reporting activities and implementation of the
management system;
• Reporting and evaluating the progress of the
Company’s performance;
• Managing risk data/ documents;
• Reviewing the KUP of the current year against
the suitability of the roadmap that has been
established.
295
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Biro Pengembangan Strategis Perusahaan
• Menyusun rencana strategis perusahaan (Business
Roadmap) serta mengevaluasi implementasinya;
• Menetapkan Acceptance Criteria untuk mitra
strategis;
• Melakukan analisis potensi pengembangan bisnis
baru Perusahaan;
• Melakukan proses pemilihan dan evaluasi calon
mitra strategis dan bekerja sama dengan lembaga
Financial Advisor sebagai Lead Arranger;
• Menyiapkan rencana strategis perusahaan anak
dan afiliasi;
• Booking unit untuk non organik ada di perusahaan
anak.
Strategi manajemen risiko pada 2016 fokus pada
meminimalisasi risiko dari setiap inisiasi/strategi bisnis
baru yang direncanakan untuk mengurangi potential
loss. Langkah-langkah yang ditempuh, antara lain:
Implementasi Manajemen Risiko 2016
Implementasi manajemen risiko di Peruri masih dalam
tahap penyempurnaan, hal ini wajar terjadi pada
Perusahaan yang masih dalam tahap pengembangan
dan masih berupaya menentukan arah tujuan jangka
panjangnya serta masih membangun budaya sadar
risiko di Perusahaan.
Sebagai wujud komitmen Direksi atas pelaksanaan
Manajemen Risiko, Peruri telah menyusun kebijakan
manajemen risiko yang tertuang dalam buku Manual,
Procedure dan Risk Based Audit. Kebijakan-kebijakan
tersebut akan disempurnakan dalam Corporate Policy
Manual (CPM) dan Risk Management and Compliance
Manual (RMCM) pada 2017. Kebijakan ini diterapkan
pada semua tingkatan di Peruri, termasuk semua
fungsi, satuan kerja dan Divisi yang akan bertanggung
jawab terhadap rencana manajemen risiko dengan
berbasiskan pada kebutuhan masing-masing.
Implementasi manajemen risiko di Peruri dilaksanakan
dengan metode Enterprise Risk Management (ERM)
dengan tujuan untuk mengelola risiko Perusahaan
secara menyeluruh yang menjangkau berbagai jenis
risiko, lokasi dan aktivitas bisnis. Peruri menggunakan
Standar ISO 31000:2009 (Risk Management–Principles
and Guidelines) dan didalamnya sudah mengacu pada
SNI ISO 31000:2011 sebagaimana Surat Keputusan
296 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Corporate Strategic Management Bureau
• Prepare the company’s strategic plan (Business
Roadmap) and to evaluate its implementation;
• Establish Acceptance Criteria for strategic partners;
• Analyzing the Company’s new business
development potential;
• Conducting the process of selecting and evaluating
potential strategic partners and in collaboration
with Financial Advisor institutions as the Lead
Arranger;
• Prepare the subsidiaries and affiliates’ strategic
plan;
• Booking unit for non organic is in subsidiary.
The risk management strategy in 2016 focuses on
minimizing the risk of any new business initiative/
strategy planned to reduce potential loss. The steps
taken were, among others:
Impelementation of Risk Management in 2016
The implementation of risk management in Peruri is still
in the refinement stage, this is normal for companies
that are still in the development stage and still trying
to determine the long-term goals direction and still
building a risk awareness culture in the Company.
As a form of the Board of Directors’ commitment to
the implementation of Risk Management, Peruri has
formulated the risk management policy contained in
the Manual, Procedure, and Risk Based Audit. These
policies will be refined in the Corporate Policy Manual
(CPM) and Risk Management and Compliance Manual
(RMCM) in 2017. This policy is applied at all levels in
Peruri, including all functions, work units, and Divisions
that will be responsible for risk management plans,
based on their respective needs.
The implementation of risk management in Peruri is
implemented through the Enterprise Risk Management
(ERM) method with the objective to manage the
Company’s overall risk that covers various types of
risk, location, and business activity. Peruri uses the ISO
31000: 2009 Standard (Risk Management Principles
and Guidelines) and therein already referred to SNI
ISO 31000: 2011 as the Decree of the Head of National
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kepala Badan Sertifikasi Nasional (BSN) No. 173/ KEP/
BSN/2011 sebagai referensi serta dokumen pendukung
implementasi Manajemen Risiko dengan skema prinsip,
kerangka kerja dan proses manajemen risiko, sebagai
berikut:
Certification Agency (BSN) No. 173/KEP/BSN/2011
as a reference and supporting document of Risk
Management implementation with principle scheme,
risk management framework ,and process, as follows:

1. Nilai tambah: Added value

2. Bagian terpadu dari proses organisasi/
integrated part of the organizational Mandat & Komitmen
process Mandate & Commitment
The Establishing
3. Bagian dari pengambilan keputusan/
Context
Part of decision-making
4. Secara khusus menangani ketidakpastian/
Specifically addressing uncertainty

Commucation and Consultation

Desain Kerangka Kerja Risk Assessment
5. Sistematis, terstruktur dan tepat waktu/ Design of Framework

Monitoring & Review

Systematic, structured and timely Risk Identification
6. Berdasarkan informasi terbaik yang ada/
Based on the best information available
7. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi
yang ada/Adjusted to the exixting Risk Analysis
conditions Perbaikan Berkelanjutan
8. Mempertimbangkan faktor manusia dan Implementasi ERM
Continous Improvement Implementation ERM
budaya/Considering human and cultural Risk Evaluation
factors
9. Transparan dan inklusif/Transparent and
inclusive
10. Dinamis, berulang dan responsif terhadap
perubahan/Dynamic, recurring and
responsive to change Risk Treatment
Monitoring & Evaluasi
11. Memfasilitasi perbaikan sinambung dan Monitoring & Evaluation
peningkatan organisasasi/Facilitates
continous improvement and organizational
improvement

Skema : Hubungan antara Prinsip, Manajemen Risiko dan Proses di Peruri

Illustration : Relationship between the Principle, Risk Management, and Process in Peruri

Proses Manajemen Risiko Risk Management Process

Komunikasi dan Konsultasi Communication and Consultation

Komunikasi dan konsultasi dengan semua pemangku
kepentingan harus dilakukan pada setiap aktivitas.
Hal ini untuk memastikan terakomodasinya ide,
pandangan dan persepsi para pemangku kepentingan
dalam menyusun risk treatment plan.
Communication and consultation with all stakeholders
shall be undertaken at each activity. This is to ensure
the accommodation of ideas, views, and perceptions of
stakeholders in preparing a risk treatment plan.

Setiap perkembangan dan perubahan risk treatment Any development and change of risk treatment shall
harus diinformasikan kepada pemangku kepentingan. be informed to the stakeholders.

Penetapan Konteks Risiko Determination of Risk Context

Penetapan konteks risiko mencakup identifikasi
stakeholder internal dan eksternal, tujuan, ruang
lingkup dan parameter dari setiap aktivitas risk
assessment yang disusun dalam format risk context.
Risk context dikelola dan selalu diperbarui oleh
Perencanaan Strategis Perusahaan dan Manajemen
Risiko sesuai dengan perkembangan Perusahaan.
The determination of the risk context includes the
identification of internal and external stakeholders,
objectives, scope, and parameters of each risk
assessment activity prepared in the risk context format.
Risk context is always maintained and updated by the
Company’s Strategic Planning and Risk Management
in accordance with the Company’s development.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 297
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Risk Assessment
Seluruh risk taking unit melakukan risk assessment
yang terdiri dari: identifikasi, analisis dan evaluasi risiko.
Risiko diidentifikasi berdasarkan penyebab, kejadian
dan dampak yang ditimbulkan. Analisis dan evaluasi
risiko dilakukan dengan metode kuantitatif untuk
menentukan besarnya probabilitas dan impact dari
masing-masing risiko. Pelaksanaan risk assessment
ini dilakukan oleh Perencanaan Strategis Perusahaan
dan Manajemen Risiko dalam format risk register yang
selalu di-update setiap 1 (satu) tahun sekali.
Risk Treatment
Treatment/perlakuan terhadap risiko yang telah
diidentifikasi dilakukan dengan 4 (empat) macam cara,
yakni: accepted risk, transfer risk, mitigation/reduction
risk dan avoid risk. Treatment tersebut dapat dilakukan
secara proaktif dan reaktif, namun Peruri lebih fokus
pada pengambilan treatment proaktif, sesuai prinsip
pengelolaan risiko yaitu mengutamakan upaya
pencegahan/preventif.
Monitoring and Review
Monitoring dan review dilakukan secara berkelanjutan
selama periode 6 (enam) bulan sekali dan dilaporkan
kepada Direksi.
Sebagaimana tertuang dalam prinsip–prinsip dasar
Pengelolaan Risiko sesuai ISO 31000 yang salah
satunya adalah bahwa risk management is integral
part of organization process, maka untuk memastikan
terwujudnya Risk Awareness and Culture, Peruri
mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalam seluruh
proses bisnis Perusahaan, yaitu:
Proses Bisnis Utama dan Operasional
Perusahaan
Risiko proses bisnis utama diidentifikasi mulai dari
input, proses dan output oleh seluruh risk owner,
dilaporkan kepada risk advisor (Perencanaan Strategis
Perusahaan dan Manajemen Risiko) dan dipantau
treatment/perlakuannya secara berkala, setiap enam
(6) bulan sekali.
298 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Risk Assessment
All risk-taking units perform risk assessments consisting
of: identification, analysis, and risk evaluation. Risks are
identified based on the causes, events, and impacts.
Risk analysis and evaluation is performed through the
quantitative method to determine the magnitude of
probability and impact of each risk. The Company’s
Strategic Planning and Risk Management conduct the
implementation of risk assessment in the format of risk
register, which is always updated every 1 (one) year.
Risk Treatment
Treatment of identified risks is conducted through 4
(four) methods, namely: accepted risk, risk transfer,
mitigation/ reduction risk, and avoid risk. Treatment
can be performed in a proactive and reactive manner,
however Peruri focuses more on taking proactive
treatment, in accordance with the risk management
principle that prioritizes prevention.
Monitoring and Review
Monitoring and review shall be conducted continuously
for a period of 6 (six) months and reported to the
Board of Directors.
As stated in the basic principles of Risk Management
under ISO 31000, one of which is that risk management
is an integral part of the organization process, to ensure
the realization of Risk Awareness and Culture, Peruri
integrates Risk Management into all of the Company’s
business processes, namely:
Company’s Main Business Processes and
Operations
The main business process risks are identified from
input, processes, and outputs by all risk owner, reported
to the risk advisors and the treatment is monitored
regularly, every six (6) months.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Perencanaan Startegis Bisnis Perusahaan dan
Manajemen Proyek
Peruri secara konsisten mengimplementasikan
manajemen risiko pada setiap proses perencanaan
strategi bisnis Perusahaan dan manajemen proyek
yang mencakup risk review terhadap rencana
pengembangan strategi bisnis baru, investasi, rencana
kerja sama Perusahaan, termasuk keikutsertaan tender,
merger, akuisisi dan setoran modal perusahaan anak.
Pelaksanaan review ini mengacu pada prinsip six eyes
principles, dimana realisasi dari sebuah inisiatif bisnis
harus melalui tahapan inisiator, reviewer dan approval.
Perencanaan dan Penganggaran
Risk review dilakukan juga pada proses perencanaan
dan penganggaran, mencakup penyusunan Rencana
Kerja Anggaran Perusahaan yang disusun berdasarkan
risiko perusahaan (RKAP berbasis risiko) serta risk
review terhadap pengalihan dan penyimpangan
anggaran perusahaan. Risk review dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan dengan tujuan untuk
meminimalkan potential loss dari keputusan yang
diambil.
Sistem Manajemen Terintegrasi Mutu, K3,
Lingkungan dan Pengamanan
Peruri telah aktif secara berkala melakukan identifikasi
bahaya/aspek dan penilaian terhadap risiko/dampak
K3, Lingkungan dan Pengamanan yang ada dalam
semua aktivitas dan aset Perusahaan. Hasil dari
identifikasi dan penilaian berupa program mitigasi
risiko menjadi salah satu bahan pertimbangan
manajemen dalam menyusun Program K3, Lingkungan
dan Pengamanan Perusahaan.
Hal itu dilakukan guna mencegah kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan serta
menjaga keamanan dan mengantisipasi ancaman baik
dari internal maupun eksternal yang berdampak negatif
bagi sumber daya dan produk Perusahaan. Program
mitigasi risiko tersebut dipantau dan dievaluasi dalam
Rapat Tinjauan Manajemen guna memastikan tingkat
efektivitas penerapan perbaikan secara berkelanjutan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Company’s Business Strategic Planning and
Project Management
Peruri consistently implements risk management in
each of the Company’s business strategy planning
and project management processes that include risk
review on new business strategy development plans,
investments, corporate co-operation plans, including
the participation in biddings, mergers, acquisitions, and
paid-in capital of subsidiaries. The implementation of
the review refers to the principle of six eyes principles,
in which the realization of a business initiative must go
through the stages of initiator, reviewer, and approval.
Planning and Budgeting
Risk review is also carried out in the planning and
budgeting process, including the preparation of the
Company’s Work Plan and Budget, which is based on
the company’s risk (risk-based RKAP) as well as the risk
review of corporate budget transfers and deviations.
Risk reviews serve as the basis for decision making
with the objective to minimize the potential loss of the
decision taken.
Integrated Quality Management System, K3,
Environment, and Security
Peruri has been actively engaged in hazard
identification and assessment of Occupational Health
and Safety Environment, and Security risks/ impacts,
in all activities and assets of the Company. The result
of the identification and assessment in the form of risk
mitigation program becomes one of the considerations
of the management in formulating the Occupational
Health and Safety, Environment, and Security Program
of the Company.
.
This is carried out to prevent work accidents,
occupational diseases, environmental pollution, and
to maintain security and to anticipate both internal
and external threats that have negative impact for
the resources and products of the Company. The
risk mitigation program is monitored and evaluated
in the Management Review Meeting to ensure the
implementation effectiveness in a continuous manner.
299
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Risiko-Risiko Peruri 2016 Risks of Peruri in 2016

Dalam menjalankan proses bisnisnya, Peruri In conducting its business processes, Peruri faces
menghadapi berbagai jenis risiko yang apabila tidak various types of risks, which, if not properly managed,
dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak can adversely affect the Company and may even
negatif yang merugikan Perusahaan dan bahkan endanger Peruri’s business. Therefore, Peruri conducts
dapat membahayakan kelangsungan usaha Peruri. assessments and documents the risks involved as well
Oleh karenanya, Peruri melakukan assessment dan as implements Enterprise Risk Management (ERM)
mendokumentasi risiko-risiko yang dihadapi serta systems to anticipate and mitigate identified risk
menerapkan sistem manajemen risiko perusahaan factors, particularly those in the Top Risk category.
(Enterprise Risk Management/ERM) untuk
mengantisipasi dan memitigasi faktor-faktor risiko
yang telah diidentifikasi, terutama yang termasuk
dalam kategori Top Risk.

Top Risks 2016 Top Risks 2016

Direktorat | Directorate
Direktorat Utama
Main Directorate
Direktorat Teknik & Produksi
Engineering & Production
Directorate
Unit | Units
Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
PSPMR
Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
PSPMR
PSPMR
Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
PSPMR
PSPMR
Divisi Produksi Uang
Banknotes Production Division
Divisi Produksi Non Uang
Non-Banknotes Production Division
Divisi Produksi Non Uang
Non-Banknotes Production Division
Divisi Produksi Non Uang
Non-Banknotes Production Division
Departemen Riset dan Pengembangan
Research and Development Department
Departemen Riset dan Pengembangan
Research and Development Department
Risiko | Risks
Implementasi New Corporate Identity tidak berjalan dengan
optimal/Implementation of New Corporate Identity is not
running optimally
Aktivitas perusahaan tidak berjalan sesuai dengan strategi
bisnis/The Company’s activities are not in line with the business
strategy
Timbulnya masalah hukum/Occurrence of legal issues
Aktivitas perusahaan terkoreksi di semua lini/The Company’s
activities were corrected across all lines
Penyusunan KPI/KM terlambat/Late preparation of KPI/ KM
Pelaksanaan transformasi SDM, Bisnis, Struktur dan Sistem serta
kultur/budaya tidak berjalan dengan efektif/Implementation
of the HR, Business, Structure and System as well as culture
transformation is not effectively
Kebijakan strategis belum sepenuhnya mengacu kepada RKAP/
Strategic policies have yet to fully refer to the RKAP
Implementasi sistem ERM belum dilakukan/ The ERM system has
yet to be implemented
Target produksi tidak terpenuhi sesuai jatuh tempo/Production
target did not meat the deadline
Kapasitas produksi tidak memadai/Insufficient production
capacity
Ketidak sesuaian teknologi menyebabkan kesalahan investasi
dalam pembelian mesin/Technological incompatibilities lead to
investment errors in machine purchases
Produk cacat terkirim dan jenis produk berbeda tercampur/
Defective products were shipped and different product types
were mixed
Pelaksanaan target objek riset tidak berjalan optimal/
Implementation of the object research target is not running
optimally
Kerja sama riset dan pengembangan dengan pihak ketiga
tidak terlaksana atau dibatalkan/Research and development
cooperation with third parties were not implemented or
canceled

300 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Direktorat | Directorate
Direktorat Pemasaran
Marketing Directorate
Direktorat SDM & Umum
Directorate of HR & General Affairs
Direktorat Keuangan
Directorate of Finance
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Unit | Units Risiko | Risks
Divisi Penjualan Order uang rupiah dari Bank Indonesia tidak diraih/lepas/Order
Sales Division for RI passport books and duty stamps were not achieved/ lost
in bidding
Divisi Penjualan Order buku paspor RI dan meterai tidak diraih/kalah dalam
Sales Division tender/Order for RI passport books and duty stamps were not
achieved/ lost in bidding
Divisi Penjualan Pemutusan kontrak dan blacklist pada saat tidak terpenuhi
Sales Division penyelesaian dan jadwal pengiriman untuk produk meterai dan
paspor yang menimbulkan kekosongan di masyarakat secara
nasional/Termination of contracts and blacklists for the failure
to meet the completion deadline and delivery schedules for the
products of duty stamps and passports that create a void in the
community nationally
Divisi Bangsardukjul Desain produk tidak handal (tidak sesuai dengan teknologi yang
Bangsardukjul Division dimiliki)/Product design is not reliable (not in accordance with
the technology owned)
Divisi Penjualan Order Pita Cukai dan Sertifikat Tanah tidak diraih atau kalah
Sales Division dalam tender terbuka/Order for Excise Stamps and Land
Certificates were not achieved/ lost in open bidding
Divisi Bangsardukjul Teknologi tidak up-to-date/Technology is not up-to-date
Bangsardukjul Division
Divisi Pengadaan Fasilitas Umum Barang/jasa tidak dapat direalisasi/Goods/ services were not
Procurement of Public Facilities Division realized
Divisi Pengadaan Fasilitas Umum Konsekuensi hukum/Legal consequences
Procurement of Public Facilities Division
Divisi SDM Ketersediaan succession planning untuk mengantikan
HR Division manajemen senior yang pensiun/Availability of succession
planning to replace retired senior management
Divisi Pengadaan Fasilitas Umum Risiko valuta asing/Foreign Exchange Risk
Procurement of Public Facilities Division
Divisi SDM Pembuatan sasaran kerja individu terlambat/ Late preparation of
HR Division individual work targets
Divisi Pengamanan Kelolosan hasil produksi non-uang (contoh: pita cukai)/
Security Division Qualification of non-banknotes production (example: excise
stamps)
Divisi Pengamanan Penyusupan, sabotase/Infiltration, sabotage
Divisi Pengadaan Fasilitas Umum Risiko pengiriman/Shipment Risk
Procurement of Public Facilities Division
Divisi Keuangan & Pengelolaan Aset Tidak tersedianya dana untuk memenuhi kewajiban perusahaan,
Finance and Assets Management Division baik jangka pendek maupun jangka panjang/Unavailability of
funds to meet corporate liabilities, both short term and long
term
Divisi Akuntansi dan Administrasi Perusahaan Keterlambatan pelaporan kepada pihak yang berkepentingan
Anak (laporan manajemen, laporan sektoral dan laporan lain yang
Finance & Assets Management Division relevan)/Reporting delays to interested parties (management
reports, sectoral reports and other relevant reports)
Divisi Keuangan & Pengelolaan Aset Tidak akuratnya tarif JKO, JKM dan alokasi biaya per unit kerja/
Finance & Assets Management Division Inaccuracy of the rates of JKO, JKM, and cost allocation per
work unit
PKBL Kinerja Direksi turun/Decreased performance of the Board of
PKBL Directors
Divisi Akuntansi dan Administrasi Perusahaan Keterlambatan penyampaian laporan berkala/RKAP perusahaan
Anak anak/Delay in submission of periodic report/ RKAP of
Division of Accounting and Administration of subsidiaries
Subsidiaries
Divisi IT Infrastruktur IT tidak dapat direalisasikan (penggantian)/ IT
IT Division Infrastructure were not be realized (replacement)
301
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tinggi/High

Akibat/Impact

1 2 3 4
Tidak Berat/ Sedang/ Sangat Berat/ Malapetaka/
Light Medium Severe Disaster

Menolak Risiko
Pasti Terjadi/
In Evitable

(Reject the
4

Risk)
Ri
sk
4 To 8 12 16
Probabilitas/Profitability

ler
an
ce
Besar/Large
3

3 6 9 12
3 5 1 5 4
2
Sedang/
Medium

1 2 3 4 6
8 4 6
2

6 2 5 3 8 7 7
6
2 4 Ri
sk 6 8
1 Menerima
To
ler
Kecil/Small

Risiko (Accept 2 7 3
3 1 an
the Risk with ce
1

1 2 6
investigation) 4 5 4 1

1 2 3 4
Rendah/Low Tinggi/High

Gambar: Heatmap Top Risk Peruri setelah mitigasi 2016 Gambar: Heatmap Top Risk Peruri setelah mitigasi 2016

Upaya Pengelolaan Risiko Peruri Peruri Risk Mitigation Effort

• Penyusunan Bussiness Continuity Plan dan Disaster • Preparation of Business Continuity Plan and
Recovery Plan; Disaster Recovery Plan;
• Penyusunan Risk Governance; • Preparation of Risk Governance;
• Pembangunan Competency and Organization • Competency and Organization Capability
Capability; Development;
• Pembangunan Risk Awareness and Culture; • Risk Awareness and Culture Development;
• Risk Agent; • Risk Agent;
• Investasi Electronic Risk Management. • Electronic Risk Management Investment.

Implementasi Sistem Manajemen di Peruri Implementation of Management System in

Peruri

Dalam menciptakan penerapan bisnis proses yang In creating an effective and efficient business process
efektif dan efisien, meningkatkan daya saing menjadi implementation, enhancing the competitiveness
Perusahaan berkelas dunia di bidang integrated of becoming a world-class company in the field of

302 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
security printing and system serta guna membuka
peluang pasar global, Peruri menjamin pelaksanaan
sistem manajemen perusahaan yang optimal dengan
melakukan berbagai sertifikasi sistem manajemen
berstandar baik nasional maupun internasional.
Sertifikasi sistem manajemen tersebut sekaligus
berperan dalam menjamin perbaikan dan peningkatan
berkelanjutan (continual improvement) kinerja sistem
manajemen perusahaan.
PLAN
CONTINUAL
ACT IMPROVEMENT
CHECK
Sampai dengan 2016, Peruri telah secara konsisten
mempertahankan kinerjanya dalam mengelola
penerapan sistem manajemen dan mampu menambah
sertifikasi sistem manajemen yang baru. Sertifikat yang
mampu dipertahankan Peruri di antaranya:
- ISO 9001:2008 (Quality Management System) dari
PT SGS Indonesia berlaku sampai 7 Agustus 2018;
- ISO 14298:2013 (Management of Security Printing
Processes) dari INTERGRAF berlaku sampai 27
Oktober 2018;
- OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
Safety Management Systems) dari PT SGS
Indonesia berlaku sampai 19 Maret 2019;
- ISO 14001:2004 (Environmental Management
Systems) dari PT SGS Indonesia berlaku sampai 15
September 2018.
Sertifikat ISO 14298:2013 yang secara resmi diterima
Peruri pada 2016 merupakan versi terbaru dari standar
CWA 14641:2009 (Security Management System
for Security Printing) yang telah diperoleh Peruri
sebelumnya. Peruri mendapatkan level sertifikasi
Governmental untuk Percetakan Uang Kertas dan
Percetakan Kertas Berharga Non Uang.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
integrated security printing and system, and in order to
open global market opportunities, Peruri guarantees the
implementation of an optimal corporate management
system by conducting various certification of national
and international standard management system.
The certification of the management system also
plays a role in ensuring continual improvement and
enhancement in the performance of the company’s
management system.
DO
Up to 2016, Peruri has consistently maintained its
performance in managing the implementation of
management systems and was able to add new
management system certificatiosn. Certificates that
Peruri able to maintain were, among others:
- ISO 9001:2008 (Quality Management System) from
PT SGS Indonesia valid until 7 August 2018;
- ISO 14298:2013 (Management of Security Printing
Processes) from INTERGRAF valid until 27 October
2018;
- OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
Safety Management Systems) from PT SGS
Indonesia valid until 19 Maret 2019;
- ISO 14001:2004 (Environmental Management
Systems) from PT SGS Indonesia valid until 15
September 2018.
The ISO 14298: 2013 certificate, which was officially
obtained by Peruri in 2016, is the latest version of
CWA 14641: 2009 (Security Management System for
Security Printing) standard, which has previously been
obtained by Peruri. Peruri earns the Governmental
certification levels for Printed Banknotes and Valuable
Non-Paper Prints.
303
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Sertifikat baru yang berhasil diperoleh oleh
Konsorsium Peruri, yakni Peruri, PT Kertas Padalarang
dan PT Pura Nusapersada pada 2016 adalah ISO
28000:2007 (Security Management Systems
for the Supply Chain) khusus untuk Pita Cukai.
Dilatarbelakangi oleh kebutuhan tender Pita Cukai
2016, lingkup sertifikasi ini meliputi pengadaan
pita cukai, di antaranya penyedia kertas banderol,
pembuatan hologram dan pelekatannya pada kertas
banderol, pencetakan pita cukai dan pengiriman
produk pita cukai ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Dalam implementasinya, Konsorsium Peruri menunjuk
tim yang terdiri dari unit-unit kerja terkait dari ketiga
perusahaan dengan Management Representative (MR)
yaitu Direktur Teknik & Produksi Peruri dan Pimpinan
Tertinggi yaitu Direktur Utama Peruri sebagai leader
Konsorsium.
Implementasi dari keseluruhan sertifikasi sistem
manajemen tersebut dipantau oleh Biro Kebijakan
Perusahaan di bawah Divisi Perencanaan Strategi
Perusahaan dan Manajemen Risiko (PSPMR). Peruri
juga membentuk Tim Assessment Internal Sistem
Manajemen Peruri yang diketuai oleh Kepala Biro
Kebijakan Perusahaan dan beranggotakan dari
beberapa unit kerja terkait dengan tiap-tiap standar
sistem manajemen untuk melakukan audit internal
secara rutin serta menjadi agent implementasi sistem
manajemen di unit kerja masing-masing.
Setiap kebijakan baik berupa manual, prosedur
dan instruksi kerja perusahaan disesuaikan dengan
persyaratan dari masing-masing standar sistem
manajemen dan ditinjau secara rutin implementasinya
dalam rapat tinjauan manajemen yang dipimpin
oleh Kepala Perencanaan Strategi Perusahaan dan
Manajemen Risiko (PSPMR). Dengan penerapan sistem
manajemen yang optimal diharapkan Peruri dapat
menjamin Kualitas Produk, Lingkungan, Kesehatan
dan keselamatan kerja, Pengamanan, Proses
Percetakan Sekuriti, Rantai Pasokan dan Pengujian
Mutu Laboratorium serta sebagai bentuk komitmen
Perusahaan dalam melaksanakan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
dan persyaratan lainnya yang terkait bisnis proses
Perusahaan.
304 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The new certificates obtained by Peruri Consortium,
namely Peruri, PT Kertas Padalarang, and PT Pura
Nusapersada in 2016 is the ISO 28000: 2007
(Security Management Systems for the Supply Chain)
exclusively for Excise Stamps. Backed by the need for
2016 Customs Tariff bid, the scope of this certification
covers the procurement of excise stamps, including
the supplier of paper banderol, making hologram and
sticking to the official paper, excise stamps printing, and
delivery of excise stamps products to the Directorate
General of Customs.
In its implementation, the Peruri Consortium appointed
a team consisting of related work units from the three
companies with Management Representative (MR)
namely the Director of Engineering & Production of
Peruri and the Highest Leader, namely the President
Director of Peruri Director as the Consortium leader.
The Corporate Policy Bureau under the Corporate
Strategic Planning and Risk Management Division
(PSPMR) monitors implementation of the entire
management system certification. Peruri also
establishes the Peruri Management System Internal
Assessment Team headed by the Head of Corporate
Policy Bureau and consists of several work units related
to each management system standard to conduct
internal audit on a regular basis and become agent of
management system implementation in the respective
work unit.
Each policy both in the form of manuals, procedures,
and work instructions are tailored to the requirements
of each management system standard and its
implementation is regularly reviewed in the
management review meetings led by the Head of
Corporate Strategic Planning and Risk Management
(PSPMR). With an optimum implementation of the
management system, Peruri is expected to guarantee
the Quality of Products, Environment, Occupational
Health and Safety, Security, Security Printing Process,
Supply Chain, and Quality Testing Laboratory as well
as the Company’s commitment to comply with the
laws and regulations of the Republic of Indonesia and
other requirements related to the Company’s business
processes.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

ERM levels of Maturity

5
Level 5 Integrated (Opportunities are sought
Commitment to improve Process and application on
through lesson learned capture and
application A risk culture is evident)

4
Level 4
ERM Managed
Managed (Consistent application across all
company activities vertically & horizontally)

3
Level 3 Defined (Common processes & database
ERM Defined are applied within business unit/divisions.
No Training or routine monitoring

2
Level 2
Repeatable (Common processes & database
ERM Defined
are applied within business unit/divisions. No
Training or routine monitoring

1
Level 1
ERM Defined Initial (Very little or no complience with the
criteria Organozation supports the need but no
standard processes exit

Hasil Review Implementasi Manajemen Risiko Review Results of the Risk Management Implementation

Pada 2016 ERM level Peruri baru mencapai 2,03
dimana Peruri telah menyusun manual, prosedur
dan risk based audit sebagai dasar pelaksanaan
implementasi manajemen risiko. Direksi berkomitmen
untuk meningkatkan budaya manajemen risiko di
seluruh unit kerja secara konsisten dengan tujuan
untuk meminimalkan potensi kerugian di setiap proses
bisnis yang dijalankan. Untuk meningkatkan budaya
sadar risiko, Risk Management telah menginisiasi untuk
membentuk risk agent pada setiap unit kerja. Risk
agent tersebut akan diberikan pelatihan mendasar
mengenai budaya risiko dan kemudian bertugas untuk
melakukan transfer knowlegde kepada risk taking unit
di sekitarnya.
In 2016, Peruri’s ERM level reached 2.03, in which
Peruri has developed manuals, procedures, and risk-
based audits as the basis for the implementation of
risk management. The Board of Directors is committed
to improving the risk management culture throughout
the work unit consistently with the objective of
minimizing potential losses in every business process
undertaken. To improve the risk awareness culture,
Risk Management has initiated to establish risk agents
for each work unit. The risk agents will be given basic
training on risk culture and then tasked to transfer the
knowlegde to the surrounding risk taking unit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 305
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

LITIGASI & PERKARA HUKUM LITIGATION & LEGAL CASES

Hingga akhir 2016, terdapat 2 (dua) perkara hukum yang
dihadapi Perusahaan, dimana satu (1) perkara terkait
dengan proses PHK terhadap empat (4) karyawan dan
satu (1) perkara adalah Perusahaan sebagai saksi atas
pelaporan yang dilakukan oleh Bank Indonesia terkait
berita hoax di media sosial. Kedua perkara hukum ini
tidak memberi pengaruh terhadap kondisi Perusahaan.
Up to the end of 2016, there were 2 (two) legal cases
faced by the Company, in which one (1) case is related
to the dismissal process of four (4) employees and
one (1) case where the Company acts as a witness to
the report by Bank Indonesia related news hoaxes on
social media. The two legal cases have no effect on the
Company’s condition.

Tabel Litigasi dan Perkara Hukum Tabel Litigasi dan Perkara Hukum
PENGARUH
TERHADAP KONDISI
SANKSI ADMINISTRASI
POKOK PERKARA STATUS PERKARA PERUSAHAAN
NO. ADMINISTRATIVE
LEGAL CASE CASE STATUS IMPACT ON THE
SANCTIONS
COMPANY”S
CONDITIONS

1 Penanganan Proses PHK terhadap 4 (empat) Mahkamah Agung
Karyawan Peruri Republik Indonesia
telah mengeluarkan
Terdapat 4 (empat) karyawan Peruri yang Putusan Nomor: 536K/
diindikasikan telah melanggar Pasal 108 ayat (45) Pdt.Sus-PHI/2016 pada
PKB Periode 2014-2015, yakni melakukan tindakan 3 Agustus 2016 dan
atau perbuatan membalas dendam, memfitnah, Nomor: 954 K/Pdt.
menyebarkan isu negatif dan mengadu domba Sus-PHI/2016 pada
yang mengakibatkan timbulnya kerugian bagi 26 Oktober 2016.
karyawan/karyawati dan/atau pekerja lain atau Keputusan Mahkamah
perusahaan. Agung tersebut
menolak permohonan
Handling of Employment Termination Process on kasasi dari empat (4)
4 (four) Peruri Employees orang Karyawan.
Perusahaan memiliki Tidak ada sanksi
dasar hukum yang administrasi yang
kuat untuk melakukan diterima Peruri.
Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) terhadap No administrative
empat (4) Karyawan. sanction received by
Peruri.
The Company has
a strong legal basis
to conduct the
Termination of
Employment (PHK) to
the four (4) Employees

4 (four) Peruri employees are indicated to The Supreme Court

have violated Article 108 paragraph (45) PKB of the Republic of
2014-2015 Period, namely taking action or act of Indonesia issued the
revenge, defamatory, disseminate negative issues Decision No. 536K/
causing loss for other employees and/ or other Pdt.Sus-PHI/2016
workers or company on 3 August 2016
and No. 954 K/Pdt.
Sus-PHI/2016 on 26
October 2016. The
Supreme Court’s
decision denied the
appeal of the four (4)
Employees.

2 Pemberitaan Palsu (hoax) di Media Sosial yang Pada 4 Januari 2017, Posisi Peruri hanya Tidak ada sanksi
Menyeret Nama Bank Indonesia dan Peruri Peruri memenuhi sebagai pendukung administrasi yang
panggilan Bareskrim atas pelaporan Bank diterima Peruri.
Bank Indonesia (BI) melaporkan penyebar isu Polri sebagai saksi Indonesia ke Bareskrim
pencetakan uang ke Badan Reserse Kriminal dari pihak pelapor Polri. No administrative
(Bareskrim) Polri. Penyebar isu di media sosial (BI) terkait dengan sanction received by
itu menyatakan bahwa pencetakan uang baru permasalahan Peruri’s position is Peruri.
tidak dilakukan Perusahaan Umum Percetakan penyebaran isu di merely a supporter of
Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), media sosial tersebut. Bank Indonesia’s report
melainkan oleh PT Pura Barutama. “BI secara to Bareskrim Polri.
resmi menyampaikan laporan terkait statement di On 4 January 2017,
medsos mengenai pencetakan uang rupiah. Peruri met the Police
Criminal Investigation
False News (hoax) on Social Media Implicating as a witness from the
the Name Bank Indonesia and Peruri reporting party (BI)
related to the issue of
Bank Indonesia (BI) reported the spread of the spreading the issue on
issue of printing money to the Police’s Criminal the social media
Investigation Unit (Bareskrim). The spreader of
the issue in social media stated that the printing
of new money was not carried out by Perusahaan
Umum Percetakan Uang Republik Indonesia
(Perum Peruri), but by PT Pura Barutama. “BI
officially submitted a report related to the
statement in the social media concerning the
printing of the Rupiah currency

306 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Perusahaan telah membangun whistle blowing system
(WBS) sebagai implementasi dari penyelenggaraan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pengelolaan terkait
whistle blower terkini diatur melalui Surat Keputusan
Direksi Peruri No. SKEP-995/XII/2015 tanggal 18
Desember 2015 tentang Whistle Blower.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Secara khusus, Perusahaan menyediakan sarana
pelaksanaan WBS dengan adanya Pedoman WBS dan
membuat e-mail: wbs@peruri.co.id. Secara berkala, Tim
yang ditunjuk memantau dan melakukan tindak lanjut
atas Pelaporan WBS yang diterima baik melalui email,
website www.peruri.co.id, maupun yang disampaikan
secara langsung.
Sistem Perlindungan Pelapor
Sistem perlindungan bagi pelapor dilakukan dengan
cara pengguna aplikasi WBS memastikan bahwa
identitas pelapor tidak diketahui oleh siapapun kecuali
pengguna aplikasi itu sendiri.
Penanganan Pengaduan
Apabila terdapat informasi tentang aduan, maka
pengguna aplikasi WBS akan menelaah aduan tersebut
terlebih dahulu, sebelum diteruskan ke unit kerja terkait
untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Pihak yang Mengelola Pengaduan
Pengaduan/whistle blowing system ini dikelola
oleh Unit Kerja Biro Legal, Management Regulatory,
& Corporate Governance pada fungsi Tata Kelola
Perusahaan. Masyarakat maupun Insan Peruri
dapat menyampaikan laporan aduannya melalui
email: wbs@peruri.co.id, website resmi di
www.peruri.co.id, maupun disampaikan secara
langsung.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
WHISTLE BLOWING SYSTEM
The Company has established a whistle blowing system
(WBS) as an implementation of Good Corporate
Governance. The latest whistle blower related
management is regulated through the Decree of the
Board of Directors of Peruri No. SKEP-995/XII/2015
dated 18 December 2015 on Whistle Blower.
Submission of Violation Report
In particular, the Company provides a WBS
implementation facility with the presence of the
WBS Guidelines and creates the e-mail: wbs@peruri.
co.id. Periodically, the appointed team monitors and
conducts follow-up on WBS Reporting received both
via email, website www.peruri.co.id, or submitted
directly.
Reporter Protection System
The protection system for the reporter is performed
through the WBS application, ensuring that the identity
of the reporter is not known to anyone except the user
of the application itself.
Handling of Complaints
If there is information about a report, the WBS
application user will first review the complaint, before
being forwarded to the relevant work unit to take
further action.
Parties Managing the Report
Complaint/whistle blowing system is managed by
the Legal, Management Regulatory, & Corporate
Governance Bureau Work Unit in the Corporate
Governance function. The community as well as Peruri
personnel may submit complaints via email: wbs@
peruri.co.id, the official website at www.peruri.co.id , or
delivered directly.
307
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Jumlah Pengaduan dan Proses Tindak Lanjut Number of Complaints and Follow-up
Processes

Dalam periode 1 Januari sampai dengan November In the period from 1 January to November 2016, the
2016, diterima laporan WBS sebanyak lima (5) laporan. WBS received five (5) reports. The following is the
Berikut rekapitulasi laporan tersebut: recapitulation of the report:

Alur Sistem WBS Terlapor Direksi

Flow Chart with BOD as Reported

Pelaporan Dugaan Penerimaan Dugaan Laporan

Pelanggaran Pelanggaran/Reception of Fraud
Fraud Allegation Reporting Allegation (User WBS)

Pengarsipan Dokumen/ Investigasi/ Laporan Hasil Investigasi/

Archiving Document Investigation Investigation Result Report
(User WBS) (User WBS) (User WBS)

Penjelasan Hasil Investigasi

Keputusan
kepada Dewan Pegawas
Decision
Investigation Reporting to
Board of Supervisory
Keputusan Tidak Lanjut
Follow-Up Decision

Investigasi Tingkat Lanjut

Follow-Up Investigation
Penutupan Kasus
Case Closed
Laporan Hasil Investigasi
Investigation Reporting

Pemberian Tindakan Sesuai Ketentuan Berlaku

Selesai
Funishment According To The Rule
Closed

Skema/Mekanisme Penanganan Whistlebowing System Scheme/Mechanism of the Whistleblowing System Management

Whistle blowing in 2016

Pelaporan Whistle blowing pada 2016

Penerimaan Laporan Perihal Tindak Lanjut

Receipt of Complaint Subject Follow-Up

24 Mei diterima 1 laporan Rekrutmen palsu Diteruskan ke Biro Komunikasi dan Departemen PSDM dan Talent.
24 May, 1 report received False Recruitment Floowed-up to the Communication Bureau and PSDM and Talent
Department

18 Juni diterima 1 laporan Lamaran pekerjaan Perihal yang dilaporkan tidak relevan untuk ditindaklanjuti.
18 June, 1 report received Job application The subject reported was not relevant to be followed-up

30 Juni diterima 1 laporan Rekrutmen palsu Biro Komunikasi telah melakukan klarifikasi kepada masyarakat
30 June, 1 report received False Recruitment melalui website dan media resmi lainnya.
The Communication Bureau has conduct public clarification
through the website and other official media.

8 Juli diterima 1 laporan Rekrutmen palsu Biro Komunikasi telah melakukan klarifikasi kepada masyarakat
8 July, 1 report received False Recruitment melalui website dan media resmi lainnya.
The Communication Bureau has conduct public clarification
through the website and other official media.

30 November diterima 1 Penyalahgunaan email. Terdapat sebuah
laporan email dari email resmi Peruri, namun
30 November, 1 report konten yang disampaikan diindikasikan
received sebagai penipuan.
Misuse of email. There is an email from
Peruri’s official email, but the submitted
content is indicated as a fraud.
Disampaikan kepada Departemen Operasional Teknologi
Informasi dan Biro Komunikasi melalui Surat Nomor: 327/
Ro.LRMCG/XII/2016 tanggal 8 Desember 2016 perihal
Penyalahgunaan email Peruri.
Conveyed to the Department of Operations Information
Technology and Communication Bureau through the Letter No.
327/Ro.LRMCG/XII/2016 dated 8 December 2016 regarding Peruri
email Abuse

308 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI
Demi mewujudkan lingkungan usaha yang bersih dan
sehat, Perusahaan senantiasa menjaga integritas dari
seluruh Insan Peruri. Peruri dengan tegas menolak
adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Sebagai dasar kebijakannya, melalui Surat Keputusan
Bersama Dewan Pengawas dan Direksi No. SK-04/DP/
XII/2015 dan KEP-12/XII/2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika Perilaku, Peruri
menyatakan komitmen untuk melaksanakan proses
bisnis dengan mengutamakan etika dalam berbisnis
dan berperilaku. Bentuk komitmen tersebut antara
lain larangan adanya benturan kepentingan dalam
menjalankan proses bisnis, larangan menerima dan
memberi suap, larangan gratifikasi. Selain itu, Peruri
juga senantiasa transparan dalam kegiatan usahanya.
PRAKTIK BAD CORPORATE
GOVERNANCE
Perusahaan menyadari bahwa kegiatan bisnis yang
dijalankan tidak terlepas dari interaksi secara langsung
atau pun tidak langsung dengan masyarakat sekitar
area pabrik serta lingkungan. Oleh karena itu, praktik
bad corporate governance senantiasa menjadi salah
satu perhatian dalam kegiatan operasional Perusahaan,
sehingga dampak negatifnya dapat diminimalisir.
Pada 2016 Perusahaan tidak memperoleh adanya laporan
sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan.
Kebijakan Perusahaan terkait pengelolaan lingkungan
terdapat dalam UKL-UPLyang setiap 6 bulan sekali dilakukan
perbaharuan dan dilaporkan kepada Badan Lingkungan
Hidup. Selain itu, Manajemen juga telah mengadopsi sistem
manajemen lingkungan ISO 14001: 2004 yang merupakan
komitmen Peruri dalam mewujudkan kelangsungan hidup
lingkungan serta pengelolaan yang berkelanjutan.
Hal ini tidak terlepas dari komitmen Perusahaan
terhadap pembangunan masyarakat dan pelestarian
lingkungan melalui tanggung jawab sosial perusahaan.
Perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan
semata, namun lebih dari itu yakni memberikan
manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Praktik bad corporate governance lainnya juga tidak
terlihat pada ketidakpatuhan dalam pemenuhan
kewajiban perpajakan serta ketidaksesuaian penyajian,
LHKPN, gratifikasi dan benturan kepentingan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
ANTI CORRUPTION POLICY
To realize a clean and sound business environment,
the Company always maintains the integrity of all
Peruri Personnel. Peruri firmly rejects the practice
of corruption, collusion, and nepotism (KKN). As a
basis for the policy, through the Joint Decree of the
Board of Supervisory and Board of Directors No. SK-
04/DP/XII/2015 and KEP-12/XII/2015 on the Code of
Corporate Governance and the Code of Conduct, Peruri
expressed its commitment to carry out the business
processes with an ethical priority in business and
conduct. These commitments include the prohibition
of conflicts of interest in running the business process,
the prohibition of receiving and bribing, the ban on
gratuities. In addition, Peruri is also always transparent
in its business activities.
BAD CORPORATE GOVERNANCE
PRACTICE
The Company realizes that its business activities
cannot be separated from the interaction directly
or indirectly with the community around the factory
area and the environment. Therefore, bad corporate
governance practices always become one of the
concerns in the Company’s operational activities, so its
negative impact can be minimized.
During 2016, the Company did not receive any reports
as a company that pollutes the environment.
The Company’s policy on environmental management is
available in UKL-UPL, which is updated every 6 months
and reported to the Environmental Agency. In addition,
the Management has also adopted the environmental
management system ISO 14001: 2004, which is Peruri’s
commitment in realizing environmental sustainability
and sustainable management.
This is inseparable from the Company’s commitment
to community development and environmental
conservation through corporate social responsibility.
The company is not only oriented to profit, but more
than that, which is to provide benefits to the society
and the environment.
Praktik bad corporate governance lainnya juga tidak
terlihat pada ketidakpatuhan dalam pemenuhan
kewajiban perpajakan serta ketidaksesuaian penyajian,
LHKPN, Gratifikasi dan Benturan Kepentingan.
309
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

310 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PITA CUKAI
Pita Cukai yang dikeluarkan
Ditjen Bea dan Cukai
merupakan bukti pembayaran
cukai atas penjualan tembakau
berbentuk rokok dan minuman
mengandung etil alkohol.
Peruri dipercaya mencetak
pita cukai karena menerapkan
unsur sekuriti yang cukup
handal guna meminimalkan
pemalsuan, salah satunya
adalah pemberian hologram
pada cetakan pita cukai.

EXCISE STAMPS
Excise stamps issued by the
Directorate General of Customs and
Excise are excise proof of payment on
sales of tobacco in the form of kretek
and cigarettes. The printing of these
products is entrusted to Peruri by the
Directorate General of Customs and
Excise as the Company maintains a
sufficiently reliable system ofsecurity
to minimize counterfeiting, one of
which is the hologram on the excise
stamp prints.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

312 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | 332 Gambaran Singkat Pelaksanaan PKBL | Overview of PKBL
Corporate Social Responsibility Implementation
314 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan dan 333 Struktur Organisasi PKBL | Organizational Structure of
Pengamanan | Occupational Health and Safety, Environment PKBL
and Security
334 Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina
314 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) | Occupational Lingkungan 2016 | Implementation of Partnership Program
Health and Safety (OHS) and Community Empowerment Program 2016
322 Lingkungan Hidup | Environment 338 Kinerja PKBL Peruri | PKBL Peruri Performance
326 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan | Customer 339 Program Kemitraan | Partnership Program
Responsibility
340 Kisah Sukses dan Testimoni Program Kemitraan dan
328 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan | Program Bina Lingkungan | Success Story and Testimony
Partnership and Community Empowerment Program of The Partnership and Community Development Program
328 Visi | Vision 344 Program Bina Lingkungan (PBL) | Community
Empowerment Program
328 Misi | Mission
329 Strategi | Strategy
329 Kondisi Umum | General Condition

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 311
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Peruri senantiasa melaksanakan tanggung jawab sosial

secara berkelanjutan dengan menjunjung tinggi
prinsip-prinsip praktik usaha yang baik.

Sebagai perusahan security printing terkemuka di
Indonesia, Perusahaan memastikan bahwa bisnisnya
berpegang teguh kepada prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dan bisnis berkelanjutan.
Salah satu bentuk komitmen Perusahaan menjamin
penegakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
melalui penerapan tanggung jawab sosial.
As the leading security printing company in Indonesia,
the Company ensures that its business adheres
to the principles of good corporate governance
and sustainable business. One of the Company’s
commitments in ensuring the enforcement of good
corporate governance principles is through the
implementation of social responsibility.

Tanggung jawab sosial ini merupakan wujud
kepedulian secara berkelanjutan terhadap lingkungan
hidup, penghormatan terhadap hak asasi manusia,
kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman
dan hubungan kerja yang baik dengan karyawan,
mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan
kerja dan ikut serta mengembangkan ekonomi dan
komunitas lokal.
This social responsibility is a manifestation of the
Company’s awareness on the environment, respect for
human rights, the obligation to provide comfortable
work place and to forge a good industrial relationship
with employees, by prioritizing occupational health
and safety and participate in developing local economy
and community.

312 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Peruri constantly carries out its social and
environmental responsibility in a sustainable
manner by upholding the principles of good
business practices
Dalam penerapannya, terkait dengan perannya sebagai
BUMN, tanggung sosial Perusahaan dilaksanakan
melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)
berpedoman pada Peraturan Menteri Permen BUMN
No. PER-O5/MBU/2007 dan Permen BUMN No. PER-
09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan BUMN
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
PKBL adalah bentuk tanggung jawab Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) kepada masyarakat melalui
partisipasi aktif memberikan bimbingan dan bantuan
kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi
dan masyarakat. PKBL merupakan Program Kemitraan
Usaha Kecil dan Pembinaan Lingkungan oleh BUMN
melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang
selanjutnya disebut Program Kemitraan, yaitu program
untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar
menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan
dana dari bagian laba BUMN. Tujuan program Kemitraan
adalah untuk meningkatkan kemampuan para
pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri
sekaligus pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan
berfokus pada kegiatan-kegiatan yang meliputi aspek:
1. Pendidikan;
2. Kesehatan;
3. Sosial dan Budaya;
4. Lingkungan alam.
Sedangkan prioritas sasaran pelaksanaan tanggung
jawab sosial Perusahaan kepada para pemangku
kepentingan meliputi:
1. Pelanggan;
2. Karyawan;
3. Masyarakat sekitar.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
In the realization, irelated to its role as an SOE, the
Company’s social responsibility is implemented
through the Community Development Partnership
Program (PKBL) by referring to the Minister of SOE
Regulation no. PER-O5/MBU/2007 and Minister
of SOE Regulation no. PER-09/MBU/07/2015 on
SOEs Partnership Program with Small Business and
Community Development Program.
PKBL is a form of responsibility of State Owned
Enterprises (SOEs) to the community through active
participation in providing guidance and assistance
to small entrepreneurs, cooperative and community.
PKBL is a Partnership Program for Small Business
and Community Development Program by SOEs
through the utilization of funds from the share of
profit of SOEs. SOEs Partnership Program with Small
Business, hereinafter referred to as Partnership
Program, is a program to increase the ability of small-
scale enterprises to become tough and independent
through the utilization of funds from the share of profit
SOEs. The objective of the Partnership program is to
improve the ability of small entrepreneurs to be strong
and independent as well as to empower the social
conditions of the community.
The implementation of Corporate Social Responsibility
focuses on activities covering the following aspects:
1. Education;
2. Health;
3. Social and Culture;
4. The natural environment.
The prioritized target of the Company’s corporate
social responsibility is the stakeholders, which i
nclude:
1. Customer;
2. Employees;
3. Community.
313
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Secara sistem pelaksanaan tanggung jawab sosial
Perusahaan menggunakan beberapa pendekatan
antara lain:
1. ISO 14001 tentang sistem manajemen lingkungan;
2. OHSAS 18001 tentang Kesehatan dan keselamatan
kerja;
3. Program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL);
4. Standar Pelayanan Minimal (SPM) tentang
pelayanan mutu terhadap pelanggan.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3), LINGKUNGAN DAN PENGAMANAN
Peruri telah aktif secara berkala melakukan identifikasi
bahaya/aspek dan penilaian terhadap risiko/dampak K3,
Lingkungan dan Pengamanan yang ada dalam semua
aktivitas dan aset perusahaan. Hasil dari identifikasi
dan penilaian berupa program mitigasi risiko menjadi
salah satu bahan pertimbangan manajemen dalam
menyusun Program K3, Lingkungan dan Pengamanan
perusahaan guna mencegah kecelakaan kerja, penyakit
akibat kerja, pencemaran lingkungan serta menjaga
keamanan dan mengantisipasi ancaman baik dari
internal maupun eksternal yang berdampak negatif
bagi sumber daya dan produk perusahaan. Program
mitigasi risiko tersebut dipantau dan dievaluasi dalam
Rapat Tinjauan Manajemen guna memastikan tingkat
efektivitas penerapan perbaikan secara berkelanjutan.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3)
Kebijakan
Sumber daya manusia merupakan aset penting
yang dimiliki Peruri dalam mencapai visi dan misi
perusahaan. Perlindungan dan jaminan terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan akan
berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja
dan kesejahteraan hidup karyawan. Oleh sebab itu,
Peruri memiliki komitmen untuk mematuhi persyaratan
peraturan Perundang-undangan dan persyaratan
lainnya terkait kesehatan dan keselamatan kerja serta
mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang dituangkan dalam Kebijakan Sistem Manajemen
Terintergrasi Mutu, Kesehatan dan keselamatan kerja,
Lingkungan dan Pengamanan Peruri. Kebijakan
tersebut ditanda tangani oleh Direktur Utama pada
tanggal 25 Januari 2016 dan disosialisasikan kepada
seluruh karyawan dan stakeholder di lingkungan Peruri.
314 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
In terms of system, the implementation of corporate
social responsibility uses several approaches, among
others:
1. ISO 14001 on environmental management system;
2. OHSAS 18001 on Occupational Health and Safety;
3. Partnership and Community Development Program
(PKBL);
4. Minimum Service Standards (SPM) on quality
service to customers.
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY,
ENVIRONMENT AND SECURITY
Peruri has been actively identifying hazards/aspects
and assessing risks/impacts on OHS, Environment
and Security in all activities and assets of the
Company. The identification and assessment resulted
in risk mitigation program which becomes one of the
considerations for the Management of the Company in
preparing the OHS, Environment and Security program,
to prevent occupational accidents, occupational
diseases, environmental pollution as well as
safeguarding and anticipating any threats from within
and external, which have negative impact on the
Company’s resources and products. The risk mitigation
program is monitored and evaluated in the Management
Review Meeting to ensure the effectiveness of the
implementation of continuous improvement.
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
(OHS)
Policy
Human resources is Peruri’s important asset in
achieving its vision and mission. Providing protection
and insurance for the occupational health and
safety (OHS) is instrumental for the enhancement
of productivity and welfare of the employee. Peruri
therefore is committed to complying the requirements
stipulated in the legislation and other requirements
related to occupational safety and health, as well as
preventing occupational accidents and illnesses as
set forth in Peruri’s Quality Management System
Policy, Occupational Safety and Health, Environment
and Security. The policy was signed by the President
Director on January 25, 2016 and socialized to all
Peruri’s employees and stakeholders.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang
manufaktur dengan tingkat risiko K3 yang cukup tinggi,
Peruri berkomitmen melakukan pengendalian risiko K3
dari setiap aktivitas baik produksi dan non produksi
yang diatur lebih terperinci dalam prosedur identifikasi
bahaya risiko perusahaan. Pelaksanaan program
mitigasi risiko K3, penyediaan sarana dan prasarana
K3 yang sesuai dengan standar serta peningkatan
pengetahuan, kemampuan dan kesadaran karyawan
melalui sosialisasi maupun pelatihan merupakan bagian
dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap K3.
Selain itu, guna mencapai tujuan perusahaan menjadi
World Class Company di bidang Security Printing,
Peruri secara konsisten menerapkan standar Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Internasional
dan berhasil mempertahankan sertifikasi OHSAS
18001:2007 sejak tahun 2013 dari badan sertifikasi
PT. SGS Indonesia.
As a manufacturing company bearing high level of
OHS risk, Peruri is committed to contolling OHS risks
in each activity, both production and non-production,
as regulated in more detail in the Company’s hazard
identification procedures. Implementation of OHS risk
mitigation program, provision of OHS facilities that
met the standards and improvement of knowledge,
capability and awareness through socialization and
training are part of corporate social responsibility
towards OHS. In addition, in order to achieve its vision
of becoming a World Class Company in the field of
Security Printing, Peruri has consistently implemented
the International Health and Safety Management
System standard and successfully maintained the
OHSAS 18001:2007 certificate since 2013 from PT. SGS
Indonesia.

Kegiatan Activities

• P2K3 (Panitia Pembina Kesehatan dan • P2K3 (Instructing Committee of Occupational

keselamatan kerja) Safety and Health)

Peruri memiliki Struktur Organisasi P2K3 dan telah
mendapatkan pengesahan melalui Surat Keputusan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Karawang Nomor 566.11/KEP.1762/
BPKK/2015 tentang Pengesahan Susunan P2K3
di Peruri. Berikut adalah Susunan Tim P2K3 Inti di
Peruri:
Peruri has established Organizational Structure
P2K3 and has been approved by the Decree of the
Head of Manpower and Transmigration Agency
of Karawang Regency Number 566.11/KEP.1762/
BPKK/2015 on Ratification of the Composition of
P2K3 at Peruri. Following is the composition of
Peruri’s P2K3 core team:

1. Penanggung 1. Person in Charge : President Director;

Jawab : Direktur Utama;
2. Pembina : Direktur SDM dan Umum; 2. Advisor : Director of Human
Resources and General
Affairs;
3. Ketua : Kepala Divisi Pengamanan 3. Chairman : Head of Corporate
Perusahaan; Security Division;
4. Wakil Ketua : Kepala Perencanaan 4. Vice Chairman : Head of Corporate
Strategi Perusahaan dan Strategic Planning and
Manajemen Risiko; Risk Management;
5. Sekretaris : Kepala Departemen 5. Secretary : Head of Department of
Pamlek dan K3; Electronic Security and
Maintenance (Pamlek)
and OHS;
6. Perwakilan Anggota : 6. Member Representative:
- Kepala Biro Tinjauan Risiko; - Head of Risk Review Bureau;
- Kepala Departemen Fasilitas Umum dan - Head of Department of Public Facilities and
Lingkungan; Environment;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 315
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
- Kepala Departemen Pengamanan;
- Kepala Seksi K3 dan Damkar;
- Kepala Seksi Kesehatan.
Tim P2K3 aktif melakukan rapat koordnasi setiap 3
(tiga) bulan sekali dan seluruh kegiatan P2K3 secara
rutin dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang dalam 3 bulan
sekali.
Pemenuhan Peraturan Perundangan Terkait K3
Divisi Perencanaan Strategi Perusahaan dan Manajemen
Risiko (PSPMR) dan unit K3 bekerja sama dengan unit
kerja terkait melakukan evaluasi kepatuhan terhadap
peraturan perundangan terkait K3, yaitu terhadap
perundangan setingkat Undang-Undang sampai
dengan Peraturan Daerah serta peraturan lain, seperti
perizinan yang telah dimiliki perusahaan.
Peningkatan Kompetensi Karyawan Terkait K3
Peningkatan kompetensi terkait K3 diperlukan bagi
karyawan Peruri, khususnya bagi personil Unit K3.
Terdapat personil tersertifikasi Ahli K3 Umum di Peruri
sebanyak 17 orang yang berasal dari berbagai area
kerja dan 3 (tiga) orang dari Unit K3 telah mengikuti
pelatihan investigasi kecelakaan.
Pelatihan terkait K3 yang dilaksanakan pada tahun
2016, antara lain:
• Pelatihan Investigasi Kecelakaan;
• Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) ;
• Pelatihan Pemadam Kebakaran dan tanggap
darurat ;
• Pelatihan Ahli Kesehatan dan keselamatan kerja
Umum (AK3U);
• Pelatihan Kompetensi Personil Pemadam
Kebakaran Level C dan D.
Peningkatan Kesadaran Karyawan Terkait K3
Keberhasilan terlaksananya K3 tidak terlepas dari faktor
kesadaran masing-masing karyawan. Sosialisasi terkait
K3 dilakukan kepada perwakilan masing-masing unit
kerja untuk meningkatkan kepatuhan serta kesadaran
para karyawan terkait pentingnya implementasi K3 di
tempat kerja.
316 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- Head of Department of Security;
- Head of OHS and Fire Dept. (Damkar);
- Head of Health Section.
P2K3 team convenes meeting every 3 (three) months
and all of its activities reported to the Department of
Manpower and Transmigration of Karawang Regency
every 3 months.
Compliance with OHS Regulations
The Corporate Strategy planning & Risk Management
Structure (PSPMR) and OHS unit in collaboration with
relevant work units evaluate compliance with relevant
OHS legislation, ie, against the regulations at the level
law, up to Local Regulations and other regulations, such
as Permits that have been obtained by the Company.
Upgrading Employee Competence on OHS
Upgrading OHS competence is required for Peruri
employees, especially the personnel in OHS unit. Peruri
has 17 (seventeen) certified General OHS Experts from
various work areas and 3 (three) from OHS unit have
attended accident investigation training.
Occupational Health and Safety Training conducted in
2016, among others:
• Accident Investigation Training;
• First Aid Training (P3K);
• Fire Training and Emergency Response;
• Occupational Safety and Health Specialist (AK3U)
Training;
• Competency Training of Fire Fighter Level C and D.
Improving Employee Awareness towards OHS
A successful implementation of OHS is inseparable
from the employee awareness. Socialization on OHS
issues was conducted to representatives of each work
unit in order to improve compliance and awareness
of the employees, regarding the importance of OHS
implementation in the workplace.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016
untuk meningkatkan kesadaran karyawan terkait K3
adalah, antara lain:
1. Sosialisasi area merokok pada masing-masing unit
kerja;
2. Bekerja sama dengan Unit Damkar melaksanakan
Pelatihan pemadaman Api bagi perwakilan dari
masing-masing unit kerja;
3. Bekerja sama dengan Unit Pelayanan Kesehatan
mengadakan pelatihan first aid (P3K).
Safety Patrol
Program safety patrol merupakan salah satu cara
untuk memantau implementasi K3 di masing-masing
unit kerja. Tim Unit K3 melaksanakan safety patrol
minimal setiap satu bulan sekali ke area produksi sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hasil safety
patrol ini selanjutnya akan dibuatkan rekomendasi,
kemudian dilaporkan ke unit kerja terkait dan Kepala
PSPMR selaku perwakilan manajemen (management
representative) untuk dilakukan tindakan perbaikan
dan pencegahan yang diperlukan.
Pengukuran Kebisingan dan Pencahayaan
Lingkungan Kerja
Pengukuran kebisingan dan pencahayaan area kerja
dilakukan setiap 6 bulan sekali, khususnya di area
produksi. Hasil dari pengukuran kebisingan dan
pencahayaan ini ditulis dalam kartu pemantauan yang
telah diletakkan di masing-masing area kerja. Setiap
area kerja yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi
akan diberi label/sticker peringatan tentang besarnya
tingkat kebisingan yang ada di area tersebut dan
diberikan APD berupa earplug atau earmuff kepada
pekerjanya. Bagi area kerja yang memiliki tingkat
pencahayaan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah,
maka Unit K3 akan melaporkannya kepada unit kerja
terkait dan memberikan rekomendasi perbaikannya.
Sertifikasi Alat
Unit K3 bekerja sama dengan Perusahaan Jasa
K3 (PJK3) untuk melakukan sertifikasi peralatan
operasional penunjang produksi. Sertifikasi ini
dilakukan setiap 1 tahun sekali yang bertujuan untuk
menjamin keamanan dan kelayakan alat operasional
yang digunakan agar tidak mengancam keselamatan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Some of the activities undertaken in 2016 to raise
awareness of OHS of the employees among others are:
1. Socialization of smoking area in each work unit;
2. Together with the Fire Dept. Unit undertaking fire
fighting training for representatives of each work
unit;
3. Together with Health Service Unit held first aid
training (P3K).
Safety Patrol
Safety patrol program is a way to monitor the OHS
implementation in each work unit. OHS Unit team
conducts safety patrol at least once a month to the
production area in accordance with the schedule
set. The result of this safety patrol will be presented
as recommendation and reported to related work
unit and to Head of PSPMR as the representative of
the management, to take necessary corrective and
preventive actions.
Noise Measurement and Lighting in
Workplace
Measurement of noise and lighting in workplace is
conducted every 6 months, especially in production
area. Result from this measurement of noise and
lighting then is written on the monitoring card placed in
each work place.Every workplace with high noise level
will be affixed with a warning label/ sticker informing
the loud noise in that area, and workers in the area
will be provided with PPE in the form of earplugs or
earmuffs. For workplaces with too high or too low
level of lighting, the OHS unit will submit the report to
the relevant work unit and give recommendations for
correcting the condition.
Equipment Certification
OHS Unit collaborates with Occupational Health
and Safety Service Company for the certification
of production supporting operational equipment.
This certification is conducted once a year, aims to
guarantee the security and feasibility of the operational
equipment to avoid any threat to operators and
317
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
operator dan pekerja di sekitarnya. Pada saat proses
sertifikasi alat berlangsung, tim Unit K3 berkoordinasi
pula dengan tim Unit Pemeliharaan Mesin dan tim dari
area kerja yang bersangkutan. Alat operasional yang
disertifikasi tersebut antara lain:
1. Forklift;
2. Hoist/Cran;
3. Bejana Tekan;
4. Instalasi Penyalur Petir;
5. Instalasi Listrik;
6. Genset/motor diesel pembangkit listrik.
Evaluasi Catering/Sidak Catering
Peruri melalui Unit K3 memiliki program evaluasi
catering yang dilakukan setiap enam bulan sekali.
Evaluasi ini dilakukan di setiap catering yang
menjadi rekanan Peruri. Tim Unit K3 bersama dengan
perwakilan dari Departemen Pengadaan melakukan
kunjungan langsung ke tempat operasional masing-
masing catering kemudian melakukan observasi
tempat, peralatan dan proses operasional catering
sesuai dengan petunjuk persyaratan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011
tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga. Hasil dari evaluasi
catering ini selanjutnya dilaporkan kepada pihak
terkait untuk ditindaklanjuti sesuai rekomendasi yang
telah diberikan. Hasil laporan ini juga akan digunakan
sebagai bahan pertimbangan apakah catering tersebut
masih akan dijadikan rekanan atau diberhentikan
kontraknya.
APD (Alat Pelindung Diri)
Peruri menyediakan Alat Pelindung Diri bagi setiap
pegawai yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor
SKEP-245/IV/2008 tentang Standar Alat Pelindung
Diri Pegawai Peruri. Alat Pelindung Diri diberikan
kepada masing-masing unit kerja sesuai dengan
potensi bahaya dan risiko yang ada di area kerjanya.
Berikut beberapa Alat Pelindung Diri yang disediakan
oleh perusahaan:
1. Helm;
2. Penutup Muka (face shield);
3. Kacamata;
4. Goggle;
5. Earplug;
6. Earmuff;
7. Masker Debu;
318 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
workers around the equipment. During the certification
process, the OHS Unit Team also coordinates with the
Machinery Maintenance Unit Team of the relevant
workplace. The certified operational equipment are:
1. Forklift;
2. Hoist/Crane;
3. Pressurized Vessel;
4. Lightning Protection Installation;
5. Electricity Installation; and
6. Generator/diesel fueled generator.
Catering Evaluation/Inspection
Peruri through its OHS Unit conducts evaluation on the
catering provider every 6 (six) months. This evaluation
is conducted on every catering provider that partners
with Peruri. The OHS Unit Team, together with the
representative of Procurement Department, conduct
direct visit to each catering operational areas to
observe the workplace, utensils and operational process
according to the requirements stipulated in the Decree
of the Minister of Health Number 1096/MENKES/PER/
VI/2011 on Catering Services Sanitation and Hygiene.
The result of this catering evaluation is then reported
to related party, to be followed up according to the
given recommendation. The result of the report will
also be used as a consideration whether to maintain
the partnership or to terminate the contract.
Personal Protective Equipment
Peruri provides Personal Protective Equipment for
every employee as stated in the Decision Letter No.
SKEP-245/IV/2008 concerning Standard Personal
Protective Equipment of Peruri Employee. This
Personal protective equipment is provided to each
work unit in accordance with the potential hazards
and risks in the work area. Following is the Personal
Protective Equipment provided by the Company:
1. Helmet;
2. Face shield;
3. Glasses;
4. Goggle;
5. Earplug;
6. Earmuff;
7. Dust Mask;
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
8. Masker Kimia;
9. SCBA (Self Contained Breathing Apparatus);
10. Sarung Tangan Kulit;
11. Sarung Tangan Tahan Panas dan Tahan Api;
12. Sarung Tangan Karet;
13. Sarung Tangan Kaos;
14. Sarung Tangan Elektrikal;
15. Sepatu Safety;
16. Sepatu boot.
17. Baju Tahan Api;
18. Baju Tahan Panas;
19. Apron;
20. Sweater;
21. Back Support;
22. Supporter Bike;
23. Safety belt dan Body Harness;
Tanda dan Rambu K3
Setiap orang yang berada di area Peruri wajib
memahami atau paling tidak mengetahui aspek K3
yang ada di wilayah Peruri. Salah satu cara untuk
membantu menanamkan pemahaman mengenai aspek
K3 adalah dengan menempelkan tanda dan rambu K3
di setiap area kerja. Unit K3 menyediakan, memasang
dan memeliharan tanda dan rambu K3 di area Peruri.
Tanda dan rambu K3 tersebut antara lain:
1. Rambu APD;
2. Tanda Bahaya Bahan Kimia;
3. Tanda APAR;
4. Tanda Jalur Evakuasi;
5. Tanda Arah Parkir, dan lain-lain.
Pest Control dan Fogging
Setiap tahun Unit K3 membuat program pest control
dan fogging di area perusahaan dan rumah dinas. Pest
control yang dilakukan ialah pemberian racun tikus
di area kerja tertentu sesuai dengan permintaan unit
kerja. Unit K3 menganggarkan biaya khusus untuk
penyediaan racun tikus setiap tahun sehingga unit kerja
dapat memintanya sewaktu-waktu jika diperlukan.
Pelaksanaan fogging dilakukan setiap bulan Mei dan
September di area perusahaan dan rumah dinas sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan, akan tetapi
jika memang diperlukan dapat dilakukan fogging
tambahan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
8. Chemical Mask;
9. SCBA (Self Contained Breathing Apparatus); 10.
Leather Gloves;
11. Heat and Fire Resistant Gloves;
12. Rubber Gloves;
13. Cotton Gloves;
14. Electrical Gloves;
15. Safety Shoes;
16. Boots;
17. Fire Resistant Clothing;
18. Heat Resistant Clothing;
19. Apron;
20. Sweater;
21. Back support;
22. Supporter bike;
23. Safety belt and body harness.
OHS Marks and Signs
Everyone presented in the environs of Peruri must
understand, or at least recognize the OHS aspects in
the environs of Peruri. One of the ways to embed the
understanding on OHS aspects is by attaching the OHS
marks and signs in each work area. OHS unit provides,
installs and maintains the OHS marks and signs in
Peruri area. The OHS marks and signs are:
1. PPE Mark;
2. Chemical Hazardous Mark;
3. APAR Sign;
4. Evacuation route sign;
5. Parking Sign; etc.
Pest Control and Fogging
Each year, OHS Unit conducts pest control and fogging
program in the Company’s area and official residence.
Pest control is done through rat poisoning in certain
areas upon request of the work unit. OHS Unit allocates
annual budget special for rat poisoning, so that all work
units can send request at any time whenever necessary.
Fogging is conducted every May and September in
the environs of the Company and official residences
according to the schedule set. However, if deemed
necessary, additional fogging is possible.
319
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Struktur Organisasi Tanggap Darurat
Untuk menetapkan jalur komunikasi dan koordinasi
yang efektif ketika terjadi keadaan darurat, Peruri telah
menetapkan Struktur Organisasi Tanggap Darurat
dalam Surat Keputusan Nomor. SKEP-497/VI/2015
tentang Struktur Organisasi Tanggap Darurat Perum
Percetakan Uang RI.
Simulasi Tanggap Darurat (Termasuk Pelatihan
APAR, Hydrant, dll)
Salah satu program K3 yang terkait dengan
penanggulangan keadaan darurat (kebakaran, ledakan,
tumpahan bahan kimia, keracunan, huru hara, dan
sebagainya) di perusahaan ialah pelaksanaan Simulasi
Tanggap Darurat. Program ini dilakukan setiap 1 tahun
sekali di area yang berbeda. Unit K3 bekerja sama
dengan Unit Damkar melaksanakan kegiatan simulasi
tanggap darurat dengan melibatkan area kerja
bersangkutan yang menjadi lokasi kegiatan tersebut
mapun dengan pihak eksternal jika diperlukan. Kegiatan
simulasi ini akan dievaluasi keefektivitasannya sesuai
dengan prosedur tanggap darurat yang ada. Hasil
evaluasi ini kemudian dijadikan pertimbangan untuk
perbaikan selanjutnya dan dilaporkan kepada pihak
terkait.
Dokumentasi dan Investigasi Kecelakaan Kerja
Unit K3 mencatat semua kejadian kecelakaan yang
terjadi pada karyawan Peruri baik yang terjadi di dalam
perusahaan maupun kecelakaan lalu lintas pada saat
karyawan berangkat maupun pulang bekerja. Setiap
kecelakaan yang terjadi di dalam perusahaan akan
diinvestigasi oleh tim K3 untuk kemudian dicari akar
penyebabnya, dievaluasi dan diberikan rekomendasi
untuk tindakan perbaikan dan pencegahan
selanjutnya. Dokumentasi kecelakaan kerja tersebut
juga akan dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang bersama dengan
laporan triwulan P2K3.
320 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Emergency Response Organizational Structure
In order to set a communication channel and effective
coordination during an emergency, Peruri has
established the Emergency Response Organizational
Structure pursuant to the Decree Number SKEP-497/
VI/2015 on State Money Printing Emergency Response
Organizational Structure.
Emergency Response Simulation (Including
Training on Portable Fire Extinguisher, Hydrant,
etc.)
One of the OHS programs related to Emergency
Response (fire, explosion, chemical spill, poisoning,
riots and etc.) in the environs of the Company is the
implementation of Emergency Response Simulation.
This program is conducted once a year in different
areas. The OHS Unit collaborates with Fire Fighter
Unit to conduct Emergency Response Simulation by
involving relevant work area, where the simulation
takes place, or with external parties whenever
necessary. The effectiveness of the simulation program
will be evaluated according to the existing Emergency
Response procedure. The result from this evaluation
will be used as consideration for future improvement
and reported to the related party.
Occupational Accident Documentation and
investigation
The OHS Unit records all accidents at work, occurring in
the environs of the Company or traffic accident during
on the way to or from work. The OHS Team investigates
every accident that occurs in the Company in order to
discover the root cause. The investigation result will
be evaluated, and recommendation will be provided
for corrective and preventive actions. Occupational
accident documentation will also be reported to the
Manpower and Transmigration Agency of Karawang
District along with the P2K3 quarterly report.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Program Bulan K3 Nasional
Bulan K3 Nasional diperingati setiap tanggal 12 Januari
– 12 Februari setiap tahunnya. Peruri berpartisipasi
untuk menyukseskan Bulan K3 Nasional dengan
menyelenggarakan beberapa program yang berkaitan
dengan K3 , di antaranya:
1. Pemasangan spanduk Bulan K3;
2. Diklat Pemadaman Api Menggunakan Karung Goni,
APAR dan Hydrant;
3. Diklat First Aid (P3K);
4. Lomba Pemadaman Api menggunakan APAR dan
Hydrant;
5. Lomba First Aid (P3K);
6. Lomba Penerapan 5R;
7. Lomba Pembuatan Poster K3;
8. Lomba Cerdas Cermat K3, dan lain-lain.
Sertifikasi di bidang K3
Peruri telah memperoleh sertifikat Sistem Manajamen
Kesehatan dan keselamatan kerja Internasional OHSAS
18001:2007 sejak 20 Maret 2013 dan sampai dengan
tahun 2016 Peruri telah berhasil mempertahankan
sertifikat tersebut. Dengan mengimplementasikan
standar OHSAS 18001: 2007 membuktikan bahwa
Perum Peruri telah memiliki kebijakan, program, tujuan
dan sasaran yang sesuai terhadap implementasi
Sistem Manajemen K3 termasuk didalamnya upaya
pemenuhan kepatuhan perundangan, pengendalian
risiko K3 dan kegiatan audit internal sebagai upaya
perbaikan berkelanjutan yang dievaluasi secara berkala
dalam tinjauan manajemen.
Biaya yang dikeluarkan
Total biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan
program kerja dan kegiatan terkait kesehatan dan
keselamatan kerja selama tahun 2016 adalah sebesar
Rp1.245.351.000.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
National OHS Month Program
National OHS Month is commemorated every January
12 - February 12 each year. Peruri is participating to
succeed the National OHS Month by organizing several
programs related to K3, among them are:
1. OHS Month Banner Installation;
2. Fire Extinguishing using Gunny Sack, Portable Fire
Extinguisher, and Hydrant Training;
3. First Aid (P3K) Training;
4. Fire Extinguishing Competition Using Portable Fire
Extinguisher and Hydrant;
5. First Aid (P3K) Competition;
6. 5R Implementation Competition;
7. OHS Poster Competition;
8. OHS Quiz Competition; etc.
OHS Certificate
Peruri is awarded with the OHSAS 18001:2007 an
International standard certificate on Occupational
Health and Safety Management System, since March
20, 2013 and successfully maintained the certificate
until 2016. As an OHSAS 18001: 2007 certified, Peruri is
proven to have adopted appropriate policies, programs,
objectives and targets towards the implementation of
OHS Management System, including compliance to
regulations, environmental impact control, and internal
environmental audit activities, as part of its continuous
improvement efforts that are evaluated periodically in
management review.
Cost incurred
The total cost incurred to implement work programs
and activities related to occupational safety and health
in 2016 amounted to Rp1,245,351,000.
321
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
LINGKUNGAN HIDUP
Kebijakan
Dalam menjalankan bisnis sebagai perusahaan
percetakan sekuriti, Peruri menyadari terdapat risiko/
dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan
terhadap lingkungan, khususnya penggunaan bahan
kimia dalam proses produksi. Peruri berkomitmen
untuk mematuhi peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya terkait dengan pengelolaan
lingkungan, mencegah pencemaran lingkungan,
mengupayakan efisiensi energi dan sumber daya alam
dan pemberdayaan lingkungan secara berkelanjutan.
Komitmen kebijakan ini telah dituangkan dalam
Kebijakan Sistem Manajemen Terintergrasi Mutu,
Kesehatan dan keselamatan kerja, Lingkungan
dan Pengamanan Peruri yang ditandatangani oleh
Direktur Utama pada tanggal 25 Januari 2016 dan
disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan
stakeholder di lingkungan Peruri. Penanganan limbah
produksi maupun limbah non produksi dilakukan untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan aman guna
mencapai Industri Hijau “Go Green”.
Kegiatan
Upaya Peruri dalam melakukan pengelolaan
lingkungan hidup dilakukan dengan berbagai program,
diantaranya:
• Penerapan Aplikasi Office Automation (OA)
Pada bulan Oktober tahun 2016 Peruri telah
menerapakan aplikasi Office Automation (OA)
sebagai sarana informasi dan komunikasi
perusahaan, khususnya dalam administrasi
persuratan perusahaan. Sejalan dengan tema
Peruri, yakni, “Go Global, Go Digital”, peneraparan
Office Automation (OA) merupakan salah satu
bentuk nyata Peruri dalam upaya pengurangan
penggunaan sumber daya kertas (paperless),
meningkatkan kinerja dan menciptakan efisiensi
bagi perusahaan. Melalui aplikasi OA, karyawan
lebih mudah untuk melakukan koordinasi secara
formal baik internal maupun eksternal.
322 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ENVIRONMENT
Policy
In conducting business as a security printing company,
Peruri is aware of the risks/impacts on the environment
caused by the Company’s activities, especially the
use of chemicals in the production process. Peruri
is committed to complying with laws and other
requirements related to environmental management,
preventing environmental pollution, seeking efficiency
of energy and natural resources and sustainable
environmental empowerment. This commitment on the
this policy has been set forth in the Policy of Quality
Management System, Occupational Safety and Health,
Environment and Security of Peruri signed by the
President Director on January 25, 2016 and socialized
to all employees and stakeholders within Peruri
environment. The handling of production and non-
production waste were done in such a way to create
a clean and safe environment to achieve the Go Green
Industry.
Activities
Peruri’s efforts in managing the environment were
done through various programs, among others:
• Applying Office Automation (OA)
In October 2016, Peruri applied Office Automation
(OA) as a means of corporate information and
communication, particularly in the administration
of corporate documents. In line with Peruri’s theme,
“Go Global, Go Digital”, the application of Office
Automation (OA) is one of Peruri’s real efforts
in reducing consumption of paper, improving
performance and creating efficiency. Through the
OA application, employee has a more convenient
way of formal coordination, both internally and
externally.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
•
Pemenuhan Kepatuhan Peraturan
Perundangan Terkait Lingkungan
Evaluasi kepatuhan peraturan perundangan terkait
lingkungan dilakukan dengan mengidentifikasi dan
mengevaluasi pemenuhanperusahaan terhadap
peraturan perundangan dari tingkat nasional
hingga tingkat daerah. Selain itu, perizinan
lingkungan yang telah diperoleh Peruri juga secara
rutin dimonitoring dan dievaluasi, sebagai contoh
Izin Incenerator, Izin Pembuangan Air Limbah Ke
Sumber Air dan Izin Penyimpanan Sementara
Limbah Berbahaya Dan Beracun (IPSLB3) dan
lainnya. Peraturan perundangan dan persyaratan
lainnya dipantau dan diperbaharui setiap 6 (enam)
bulan sekali melalui Divisi Perencanaan Strategi
Perusahaan dan Manjemen Risiko untuk selanjutnya
dilakukan evaluasi bersama dengan unit kerja
terkait, khususnya Departemen Pengelolaan
Limbah.
• Peningkatan Kesadaran Karyawan Terkait
Lingkungan
Peruri menyadari bahwa pengelolaan limbah
merupakan tantangan yang cukup besar bagi
perusahaan, mengingat isu pencemaran lingkungan
dan pengelolaan limbah B3 menjadi perhatian
masyarakat, khususnya yang berada di sekitar
area perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan tidak
hanya komitmen manajemen, tetapi juga kesadaran
karyawan terhadap pengelolaan lingkungan
sehingga kebijakan dan program perusahaan dapat
berjalan dengan optimal. Beberapa kegiatan yang
dilakukan pada tahun 2016 untuk meningkatkan
kesadaran karyawan terkait pengelolaan
lingkungan, antara lain:
1. Melakukan sosialisasi prosedur internal
pemasangan simbol dan label serta mekanisme
penyerahan limbah B3
2. Sosialisasi Penanganan limbah B3
3. Simulasi keadaan darurat, remediasi dan rehabilitasi
tumpahan limbah B3.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
• Compliance with Environmental Regulatory
Evaluation on the compliance with environmental
legislation is conducted by identifying and
evaluating the Company’s compliance with laws
and regulations, from national to local levels.
In addition, Peruri’s environmental permit is
routinely monitored and evaluated, for example
the Incinerator Permit, Waste Disposal to Water
Resource Permit and Temporary Hazardous and
Toxic Hazardous Storage Permit (IPSLB3) and
others. Other Legislation and requirements are
monitored and updated every 6 (six) months
through the Company’s Strategic Planning and
Risk Management Division to be jointly evaluated
with relevant work units, in particular the Waste
Management Department.
• Improving Employee Awareness Towards
Environment Issue
Peruri realizes that waste management is such
a huge challenge, considering that the issues of
environmental pollution and the management of
Toxic and Hazardous waste have been in the public
attention, especially those living in the vicinity of
the Company area. Therefore, it takes more than
merely commitment of the management. It also
takes employees awareness on environmental
management so that the Company’s policies and
programs can be executed optimally. Some of the
activities undertaken in 2016, aimed to increase
employee awareness related to environmental
management, among others:
1. To conduct socialization on the internal procedure
of installing symbol and label, and mechanism for
delivery of toxic and hazardous waste
2. Socialization of toxic and hazardous waste handling
3. Simulation of emergency, remediation and
rehabilitation of toxic and hazardous waste spill.
323
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perizinan Lingkungan
Peruri telah memiliki izin lingkungan berdasarkan
dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Hidup yang
merupakan dokumen panduan pengelolaan lingkungan
bagi seluruh penyelenggara suatu kegiatan. Namun,
sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan
dan berdasarkan hasil evaluasi kepatuhan terhadap
perundangan, yakni Peraturan Menteri Lingkugan
Hidup No 5 tahun 2012, Peruri telah masuk kedalam
jenis usaha yang wajib untuk melakukan penyusunan
Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
Tahun 2016, Peruri melakukan proses pengajuan izin
lingkungan dengan melakukan penyusunan Dokumen
AMDAL dan pada tanggal 30 November 2016 Peruri
telah mendapat rekomendasi Teknis Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (ANDAL) Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL)-Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL) dari Badan Pengeloaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang sebagai dasar pertimbangan
dalam penerbitan Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan. Permit.
Perizinan Fasilitas Pengelolaan Limbah
Dalam melakukan pengelolaan limbah, baik limbah
berbahaya dan beracun (B3) maupun limbah non B3
yang bersifat padat dan cair, Peruri memiliki beberapa
fasilitas pengelolaan limbah, diantaranya insinerator,
tempat pembuangan sampah domestik sementara,
tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3,
Bak Sedimentasi untuk limbah B3 cair, Sewage
Treatment Plan (STP) yang terdapat pada masing-
masing gedung utama di area perusahaan. Peruri telah
memiliki perizinan penggunaan fasilitas pengelolaan
limbah yang telah dimiliki tersebut dari Badan
Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang, yaitu
Izin Operasional Insinerator dan Izin Penyimpanan
Sementara (TPS) Limbah B3.
324 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Environmental Permit
Peruri has an environmental permit based on
the Environmental Management Plan (UKL) and
Environmental Monitoring Plan (UPL) documents,
which serves as the environmental management
guidelines for all organizers of activity. However, in line
with the development of the Company’s business and
based on the evaluation of compliance with the law,
namely the Regulation of the Minister of Environment
No. 5 of 2012, Peruri has entered into the category of
company that is required to prepare the Environmental
Impact Analysis (AMDAL) documents.
In 2016 Peruri has submitted environmental permit
by drafting AMDAL Document and on 30 November
2016 Peruri has been awarded with Technical
Recommendation for Environmental Assessment
(ANDAL), Environmental Management Plan (RKL)
- Environmental Monitoring Plan (RPL) from the
Environmental Management Agency of Karawang
regency, to be the basis of consideration in the issuance
of Environmental Feasibility and Environmental
Waste Management Facility Permit
In carrying out waste management, both hazardous
and toxic waste (B3), as well as non- hazardous
and toxic solid and liquid waste, Peruri built several
waste management facilities, including incinerators,
temporary domestic waste disposal, temporary
hazardous and toxic waste storage, Sedimentation
Pond for hazardous and toxic liquid waste, Sewage
Treatment Plan (STP) located in each main building
in the Company’s area. Peruri has obtained the
permit to use the waste management facility from the
Environment Agency (BPLH) of Karawang regency,
namely Permit for Incinerator Operation and Permit
for Temporary Storage of hazardous and toxic waste
(TPS).
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pemantauan dan Pelaporan Lingkungan
Program pemantauan lingkungan yang dilakukan
perusahaan, diantaranya:
1. Pemantauan Kualitas dan Debit Air Limbah
Domestik.
Pemantauan debit air limbah domestik dari STP
yang akan dilairkan ke badan Sungai Cisubah sesuai
izin Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten
Karawang nomor : 503/Kep.8289/025/IPALASA/
BPMPT/2013 tentang Pemberian Izin Pembuangan
Air Limbah ke Air atau Sumber Air (IPALASA)
dilakukan setiap hari. Sedangkan, Pemantuan
kualitas air limbah domestik dilaksanakan setiap
bulan bekerja sama dengan Laboratorium Jasa Tirta
II. Sepanjang tahun 2016 hasil laporan pengujian
tersebut berada dibawah baku mutu Kepmen LH
No. 112 tahun 2003 dan dilaporkan kepada BPLH
Kabupaten Karawang setiap 3 (tiga) bulan.
2. Pemantauan Kualitas Air Bersih
Air bersih yang digunakan untuk aktivitas baik
produksi dan non produksi perusahaan secara rutin
dilakukan pengujian di Laboratorium internal Peruri
baik sebelum dan setelah diproses melalui Water
Treatment Plan (WTP) yang dimiliki Peruri.
3. Pemantauan Kualitas Udara Insinerator
Pemantauan kualitas udara di incinerator dilakukan
setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan menggunakan
jasa laboratorium yang berizin dan tersetifikasi.
4. Pemantauan Kuantitas Limbah B3 dan TPS Limbah
B3
Peruri secara konsisten melakukan pencatatan
limbah B3 perusahaan yang dihasilkan dari masing-
masing unit kerja dan disimpan didalam TPS
Limbah B3, untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia, BPLH Propinsi Jawa Barat dan
BPLH Kabupaten Karawang setiap tiga bulan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Environmental Monitoring and Reporting
the Company’s Environmental monitoring programs
includes:
1. Monitoring the Quality and Domestic Waste Water
Flow.
The monitoring of domestic wastewater flow from
STP to be discharged to Cisubah River, as permitted
by the Decree of the Head of Capital Investment
and Integrated Service Agency of Karawang
Regency number: 503/Kep.8289/025/IPALASA/
BPMPT/2013 on the Permit for the Disposal
of Wastewater to Water or Water Resources
(IPALASA), is done every day. While the monitoring
of domestic wastewater quality is conducted every
month, in cooperation with Jasa Tirta II Laboratory.
Throughout 2016, the test results were below the
parameter stipulated in the Decree No. LH. 112 in
2003 and were reported to BPLH of Karawang
Regency every 3 (three) months.
2. Water Quality Monitoring
Clean water for production and non-production
activities is routinely tested in Peruri’s internal
laboratory, before and after being processed in
Peruri’s Water Treatment Plan (WTP).
3. Incinerator Air Quality Monitoring
Air quality monitoring in the incinerator is
performed every 3 (three) months using licensed
and certified laboratory services.
4. Monitoring the Quantity of B3 Waste and Waste B3
TPS
Peruri consistently records the company’s B3 waste
generated from each work unit and stored in TPS
B3 Wastes, subsequently reported to the Ministry
of Environment and Forestry of the Republic of
Indonesia, BPLH West Java Province and BPLH
Kabupaten Karawang every three months.
325
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Upaya Efisiensi, Reuse dan Recycle
Peruri melakukan upaya efisiensi energi dengan
melakukan program pemasangan chiller dengan
tipe kondensor watercool pada Air Conditioner yang
mampu menghemat energi sampai dengan 50%. Selain
itu guna efisiensi energi, dilakukan juga pemasangan
Alat Penghilang Daya Reaktif pada instalasi listrik.
Upaya recycle sumber daya air dilakukan dengan
penggunaan air ujan untuk kebutuhan pendukung
aktivitas perusahaan dan penerapan sistem pengolahan
aquasave. Dalam instalasi aquasave air yang digunakan
untuk melakukan cleaning mesin produksi digunakan
kembali sampai dengan titik jenuh sesuai persyaratan
yang ditetapkan. Upaya reuse dilakukan dengan cara
penggunaan kembali kaleng-kaleng tinta yang telah
digunakan untuk menempatkan base ink.
Sertifikasi di bidang lingkungan
Peruri telah memperoleh sertifikat Sistem Manajamen
Lingkungan Internasional ISO 14001:2004 sejak 6
Maret 2013 dan sampai dengan tahun 2016 Peruri telah
berhasil mempertahankan sertifikat tersebut. Dengan
mengimplementasikan standar ISO 14001:2004
membuktikan bahwa Perum Peruri telah memiliki
kebijakan, program, tujuan dan sasaran yang sesuai
terhadap implementasi Sistem Manajemen Lingkungan
termasuk didalamnya upaya pemenuhan kepatuhan
perundangan, pengendalian dampak lingkungan
dan kegiatan audit internal sebagai upaya perbaikan
berkelanjutan yang dievaluasi secara berkala dalam
tinjauan manajemen.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP
PELANGGAN
Bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan yang
dilakukan oleh Perusahaan guna menyediakan
informasi pelanggan dilakukan dengan menyediakan
layanan informasi mengenai Perusahaan, pusat
pelayanan pelanggan, serta program peningkatan
layanan.
Layanan informasi
Layanan informasi pelanggan dapat diakses melalui
website ataupun dengan menghubungi kontak berikut:
Jl. Palatehan 4, Kebayoran Baru Blok K-V
Jakarta Selatan 12160 Indonesia
Telepon : +6221 7395000
Faks. : +6221 7221567
326 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Efficiency, Reuse and Recycle
Peruri’s energy efficiency efforts is performed by
installing chiller with water cooled condenser for Air
Conditioner to save energy up to 50%. In addition,
to further enhance energy efficiency, the Company
also installed Reactive Power Regulator on electrical
installations. Water resource is recycled by using
rainwater to cater supporting activities, and by applying
aquasave system. Using the aquasave installation, the
wastewater from cleaning production machineries
is reused until the water reaches its saturation point,
according to the specified requirements. Ink tins was
reused to place the base ink.
Environmen Certificate
Peruri is awarded with the ISO 14001:2004, an
International standard certificate on Environmental
Management System, since March 6, 2013 and
successfully maintained the certificate until 2016. As
an ISO 14001: 2004 certified, Peruri is proven to have
adopted appropriate policies, programs, objectives and
targets towards the implementation of Environmental
Management System, including compliance to
regulations, environmental impact control, and internal
environmental audit activities, as part of its continuous
improvement efforts that are evaluated periodically in
management review.
CUSTOMER RESPONSIBILITY
As form of customer liability, the Company provides
customer with information services about the
Company, customer service centers, and service
improvement programs.
Information Service
Customer information services can be accessed
through the website or by contacting the following:
Jl. Palatehan 4, Kebayoran Baru Blok K-V
South Jakarta 12160 Indonesia
Phone: +6221 7395000
Fax. : +6221 7221567
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Website : www.peruri.co.id Website: www.peruri.co.id

Email : contact@peruri.co.id Email: contact@peruri.co.id

Pusat Pengaduan Pelanggan Customer Complaint Center

Peruri telah membentuk pusat pengaduan pelanggan Peruri has established a customer complaint center
yang dapat diakses melalui beberapa saluran antara that can be accessed through several channels
lain: including:

• Website Peruri via “Kontak Kami” • Peruri Website via “Our Contacts”
• Email Peruri: contact@peruri.co.id • Peruri Email: contact@peruri.co.id

Mekanisme Komplain Pelanggan Customer Complaint Mechanism

Perusahaan akan memberikan respon terhadap The Company will respond to the incoming
pengaduan keluahan atau komplain yang masuk melalui complaints received through official letter, facsimile,
surat resmi, faksimili, dan telepon yang ditujukan kepada and telephone addressed to the Director of Marketing
Direktur Pemasaran dan pengembangan usaha. and business development.

Data Komplain Pelanggan Customer Complaints Data

Pada 2016, terdapat 70 (tujuh puluh) kali keluhan In 2016, there were 70 (seventy) complaints from
komplain dari pelanggan. Komplain-komplain tersebut customers, divided into four groups as follows:
terbagi menjadi empat kelompok sebagai berikut:

KELOMPOK KOMPLAIN KETERANGAN DESCRIPTION JUMLAH

CATEGORY OF COMPLAINT TOTAL

Kualitas Bahan Baku | Quality of • Kertas bergelombang • Wavy paper 4

Raw Material • Kualitas tinta tidak sesuai • Inappropriate quality of ink
• Tidak tepat jenis dan mutu • Inappropriate type and quality

Cetak | Printing • Kapasitas produksi tidak • Below expectation production 34

memenuhi harapan capacity
• Tinta blobor atau kurang terang • Bled and dull ink
• Cetakan tidak rapih atau • Messy and misregistered print
misregister
• Cetakan tidak sempurna • Imperfect print

Verifikasi | Verification • Lebih /kurang jumlah kirim • Wrong quantity delivery 21

• Tidak sama antara jumlah di label • Unequal amount on the label on
pada kemasan dengan isi the packaging with the contents

Pengiriman | Delivery Terjadi keterlambatan pengiriman Belated delivery 11

Berdasarkan kelompok komplain di atas, intensitas Based on the complaint group above, the intensity of
komplain yang terjadi selama tahun 2016 adalah sebagai complaints occurring in 2016 is as follows:
berikut:

Kelompok Komplain
Category of Complaint
2016
Kualitas Bahan Baku | Quality of Raw Material 5%
Pengiriman (Terlambat Kirim) | Delivery (belated delivery) 16%
2016
Verifikasi | Verification 30%
Cetak | Printing 48%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 327
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Program Kemitraan dan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bina Lingkungan
Partnership and Community Empowerment Program

“Berbagai kegiatan PKBL yang dilaksanakan telah

memberikan dampak positif khususnya kepada masyarakat
yang berada di sekitar Perusahaan.”

VISI VISION

Menjadi penyedia layanan Usaha Kecil Menengah To become Small-Medium-Micro Enterprises

(UKM) dan mewujudkan kepedulian terhadap (SMEs) service provider and to realize caring of the
masyarakat di sekitar Perusahaan yang mandiri dan community around the Company that is independent
berwawasan lingkungan. and environmental friendly.

MISI MISSION

1. Menyelenggarakan layanan UKM kepada 1. Conduct SMEs services to the public;

masyarakat umum;
2. Mengembangkan UKM menuju UKM yang tangguh 2. Develop SMEs to become reslient and independent
dan mandiri;
3. Meningkatkan partisipasi dan kepedulian terhadap 3. Promote community participation and awareness
masyarakat dalam mendukung rencana jangka to support the Company’s long term plan.
panjang Perusahaan.

328 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
The various Partnership and Community
Empowerment Program (PKBL) activities
implemented have had a positive impact, especially
to the people in need and have received loans and
assistance, especially the communities surrounding
the Company.
STRATEGI
Strategi pengelolaan Program Kemitraan Bina
lingkungan (PKBL) adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan layanan UKM dan hubungan dengan
masyarakat;
2. Peningkatan UKM dan pengembangan ekonomi
masyarakat yang berkelanjutan;
3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
mendukung rencana strategis jangka panjang
Perusahaan.
KONDISI UMUM
Sesuai Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Republik Indonesia No. S-726/MBU/12/2016 tanggal
13 Desember 2016 tentang Persetujuan Laporan
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Tahun
Buku 2015, menetapkan penggunaan Laba Bersih
Tahun Buku 2015 tidak ada penjelasan alokasi untuk
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
(PKBL) 2016. Hal ini terkait dengan Risalah Rapat
Pembahasan Laporan Tahunan PKBL 2015 Peruri No.
RIS-81/D7.MBU.3/05/2016 tanggal 31 Maret 2016, yaitu
mengusulkan untuk tidak mengalokasikan tambahan
sumber dana PKBL 2016.
Sumber dana PKBL 2016 berasal dari dana bergulir
dan saldo dana tahun sebelumnya serta sesuai Surat
Peruri No. 623/IV/2016 tanggal 12 April 2016 perihal
Permohonan Persetujuan Dana PKBL, khususnya
tentang alokasi sumber dana PKBL 2016 adalah
menggunakan dana yang tersedia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
STRATEGY
Peruri’s strategy in managing its PKBL activities are
as follows:
1. Improve SMEs services and community relation;
2. Support SMEs and sustainable economic
development of the community;
3. Encourage public participation in supporting
Company’s long-term strategic plan.
GENERAL CONDITION
In accordance to the Letter of the Minister of State
Owned Enterprises (SOEs) of the Republic of Indonesia
No. S-726 / MBU / 12/2016 dated December 13, 2016 on
the Approval of the Annual Report and the Ratification
of Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
fiscal year 2015, stipulated the use of the net profit of
fiscal year 2015 that there was no explanation of the
allocation of fund for the Partnership and Community
Empowerment Program (PKBL) 2016. This is related to
the Minutes of Meeting of PKBL’s 2015 Annual Report
No. RIS-81 / D7.MBU.3 / 05/2016 dated March 31, 2016,
which proposed not to allocate additional sources of
funds for PKBL 2016.
Sources of funds PKBL 2016 came from revolving
funds and previous year’s balance of funds and based
on Letter of Peruri No. 623 / IV / 2016 dated April 12,
2016 about the Request of PKBL Fund Approval that to
use the available funds for the allocation of PKBL 2016
funding sources.
329
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan
2016 dan realisasinya sampai dengan akhir 2016 dapat
dilaporkan sebagai berikut:
1. Realisasi dana Program Kemitraan berdasarkan
saldo dana dari penyisihan laba setelah pajak yang
teralokasi sampai dengan akhir 2015.
a. Penyaluran dana pinjaman:
• Realisasi penyaluran dana Rp3.211.000.000,-
• Realisasi penyaluran dana pinjaman sebesar
91,14% dari anggran penyaluran dana
pinjaman.
b. Penyaluran dana pembinaan:
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN
No. Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan BUMN, tidak lagi diambil dari dana
Program Kemitraan tetapi diambil dari dana
Program Bina Lingkungan (PBL) dengan pos
bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan,
pemasaran, promosi dan bentuk bantuan
lain yang terkait dengan upaya peningkatan
kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan.
• Realisasi penyaluran dana Rp198.178.863,-;
• Realisasi penyaluran dana pembinaan
sebesar 28,31% dari anggaran penyaluran
dan pembinaan.
2. Realisasi Dana PBL berdasarkan saldo dana dari
penyisihan laba setelah pajak yang teralokasi
sampai dengan akhir 2015.
Penyaluran dana bantuan:
• Realisasi penyaluran dana bantuan
Rp3.914.278.863,-;
• Realisasi penyaluran dana bantuan sebesar
78,29% dari anggaran penyaluran dana bantuan.
Dikarenakan pada 2016 tidak ada alokasi laba
ataupun anggaran Perusahaan yang dibiayakan
kepada PKBL, maka presentase realisasi
penyaluran terhadap anggaran bukan 78,29%
melainkan sebesar 82,70% yaitu perbandingan
antara realisasi penyaluran dana sebesar
Rp3.914.278.863,- terhadap anggaran/dana yang
tersedia sebesar Rp4.732.976.483,-.
330 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
The 2016 Partnership Work Plan and Program Budget
and its realization until the end of 2016 can be reported
as follows
1. The Realization of allocation of Partnership
Program Funds based on the balance of funds from
allowance of net profit after taxes up to the end of
2015.
a. Loan disbursement:
• Actual disbursement of funds amounted
Rp3,211,000,000,-;
• The realization of loan disbursement is
91.14% of the budgeted loan funds.
b. Distribution of empowerment fund:
According to the Regulation of the Minister
of SOEs Per-09/MBU/07/2015 dated July 3,
2015 on Partnership Program and Community
Development Program of SOEs, the
empowerment fund was no longer drawn from
Partnership Program funds but was taken from
the Community Empowerment Program (PBL)
fund channeled through education, training,
apprenticeship, marketing, promotion and
other forms of assistance related to capacity
building efforts in partnership programs.
• Actual funds disbursements amounted
Rp198,178,863,-;
• Actual distribution of development fund is
28.31% of allocated budget.
2. Actual allocation PBL Funds until the end of 2015
based on allowance of profit after tax.
Distribution of donations:
• Actual distribution of donations amounted Rp
3,914,278,863,-;
• Actual distribution of donations is 78.29% of
the budgeted donations.
Due to no allocation of profit or Company’s budget
to PKBL in 2016, then the percentage of realized
disbursementp to budget is not 78.29% but
82.70% which is the ratio between the realization
of channeled funds of Rp3,914,278,863. to the
budgeted or available funds of Rp4,732,976,483,-.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
3. Perkembangan jumlah dana yang dikelola;
Jumlah dana tersedia yang dikelola selama 2016
adalah sebagai berikut:
• Untuk Program Kemitraan sebesar
Rp21.490.578.339,-;
• Untuk PBL sebesar Rp4.732.976.483,-.
4. Perkembangan jumlah Mitra Binaan;
Sampai dengan 2016, jumlah keseluruhan Mitra
Binaan Peruri sebanyak 6.517 Mitra Binaan,
terdiri dari 3.734 Mitra Binaan sudah melunasi
pinjamannya dan sisanya 2.783 Mitra Binaan masih
dalam proses pembinaan.
5. Pembentukan Klaster.
Upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam pembinaan, baik koordinasi, komunikasi,
maupun monitoring langsung kepada Mitra Binaan,
maka dalam pelaksanaan penyaluran bantuan
pinjaman 2016 dibentuk klaster/kelompok usaha
yang terdiri dari beberapa jenis usaha yang
dikoordinir oleh salah satu calon Mitra Binaan
sebagai Ketua Kelompok. Pembentukan klaster
selama 2016 di Kabupaten Sumedang, Kabupaten
Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut,
Kabupaten Cianjur, DKI Jakarta dan Kabupaten
Karanganyar.
Selanjutnya, fungsi Ketua Kelompok mengkoordinir
dan mendampingi anggotanya baik dalam
mengembangkan usaha maupun mengatasi
kendala yang dihadapi untuk segera berkoordinasi
dan melaporkan ke PKBL maupun ke Dinas Koperasi
dan UMKM setempat. Untuk ini, telah dilakukan
MoU antara Ketua Kelompok, PKBL Peruri dan
Kepala Dinas.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
3. The development of the amount of funds managed;
The total amount of available funds managed
during 2016 is as follows:
• For a Partnership Program amounted
Rp21, 490,578,339,-.
• For PBL amounted Rp4, 732,976,483,-.
4. The Increase of Number of Empowered Partners;
Until 2016 the total number of Peruri’s Empowered
Partners are 6,517 Partners, consisting of 3,734 of
those who have paid off the loan and the remaining
2,783 Partners are still in the making process.
5. Cluster Formation.
Efforts to improve the effectiveness and
efficiency of empowermen through coordination,
communication, and direct monitoring to
Empowered Partners, then the implementation of
channeling loan assistance in 2016 formed a cluster
/ business group consisting of several types of
business led by one of the prospective partners as
Head of the Group. In 2016 there has been cluster
establishment in Sumedang District, Bogor District,
Karawang District, Garut District, Cianjur District,
DKI Jakarta and Karanganyar District.
Furthermore, the Head of the Group functions to
coordinate and accompany its members both in
developing the business and overcoming obstacles
faced to immediately coordinate with and report
to PKBL and to the local Cooperatives and SMEs
Agency. With regards to this, MoU has been made
among the Head of the Group, Peruri PKBL and
Head of Agency.
331
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
GAMBARAN SINGKAT PELAKSANAAN
PKBL
Landasan hukum pelaksanaan Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan (PBL) mengacu pada
peraturan dan ketentuan antara lain:
1. Undang-Undang No. 19 tanggal 19 Juni 2003
tentang BUMN;
2. Keputusan Menteri BUMN Nomor No. KEP-100/
MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang penilaian
tingkat kesehatan BUMN;
3. Surat Edaran No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30
Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program
Kemitraan Melalui Kerja Sama Penyaluran;
4. Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3
Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Sebagai perusahaan milik negara, Peruri menyadari
bahwa keberadaannya merupakan bagian dari bangsa
Indonesia. Atas dasar hal tersebut, Peruri telah
melakukan sejumlah program untuk memberikan
sumbangan terhadap pembangunan masyarakat
Indonesia.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Peruri
telah dilakukan secara formal sejak 1990 melalui PKBL
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Peruri No. SKEP-
191/V/1990. Untuk itu, dibentuklah sebuah badan
dengan nama Badan Pengelola Pembinaan Pengusaha
Kecil dan Koperasi (BP Binuskolekop). Setahun
kemudian, badan tersebut diubah berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Peruri No. SKEP-315/XI/91 tanggal
13 November 1991 menjadi Badan Pengelola Pengusaha
Ekonomi Lemah dan Koperasi (BP PERELEK) yang
terlepas dari organisasi Peruri. Pada 25 Februari 1998,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 77/III/98, BP
PERELEK diubah menjadi Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK). Selanjutnya, dengan diterbitkannya
Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/
MBU/2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan
Usaha Kecil dan PBL, Peruri membentuk Unit Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan tugas
utama adalah berperan aktif dalam pemberdayaan
usaha kecil dan koperasi serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
332 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
OVERVIEW OF PKBL IMPLEMENTATION
The legal basis for the implementation of the
Partnership Program and PBL refers to the following
rules and regulations:
1. Law no. 19 dated 19 June 2003 regarding SOEs;
2. Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/MBU/
2002 dated June 4, 2002 on the rating of the health
of the SOEs;
3. Circular Letter no. SE-14/MBU/2008 dated 30 June
2008 on Optimization of Partnership Program
Funds through Distribution Cooperation;
4. Minister of SOEs No. PER-09/MBU/07/2015
dated July 3, 2015 on Partnership Program and
Community Empowerment Program of State-
Owned Enterprises.
As a state-owned enterprise, Peruri realizes that
its existence is part of the Indonesian nation. On
that basis, Peruri has undertaken a number of
programs to contribute to the development of
Indonesian society.
Peruri’s Corporate Social Responsibility Program has
been formally conducted since 1990 through PKBL
based on the Decree of Peruri No. SKEP-191/V/1990.
For that reason, a body was formed under the name
of the Small Business and Cooperative Development
Agency (BP Binuskolekop). A year later, the agency was
changed according to Decree of Peruri No. SKEP-315/
XI/91 dated November 13, 1991 into Small-scale Business
and Cooperatives Management Agency (BP PERELEK)
which is apart fromPeruri organization. On February 25,
1998, based on Decree No. BOD. 77/III/ 98, PERELEK BP
was changed into Small Businesses and Cooperatives
Development Management Board (Pembinaan Usaha
Kecil dan Koperasi - PUKK). Furthermore, with the
issuance of Decree of Minister SOEs No. KEP-236/
MBU/2003 on Partnership Program of SOEs with Small
Enterprises and PBL, Peruri established Partnership
and Community Empowerment Program Unit (PKBL)
with the main task is to activiely participate in the
empowerment of small businesses and cooperatives,
and also improving the community welfare.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Berbagai kegiatan PKBL yang dilaksanakan telah
memberikan dampak positif khususnya kepada
masyarakat membutuhkan yang berada di sekitar
Perusahaan. Beberapa program peningkatan
kesejahteraan masyarakat antara lain:
• Membantu modal usaha dengan pengembalian
angsuran yang ringan terhadap pengusaha mikro
dan kecil;
• Meningkatkan keinginan masyarakat untuk menjadi
wirausaha melalui penyaluran dana Program
Kemitraan (PK) dan pembinaan kepada pengusaha
mikro dan kecil ke sektor riil agar tercipta lapangan
pekerjaan;
• Melalui berbagai sektor PBL yang dilaksanakan
PKBL Peruri, bantuan korban bencana alam,
peningkatan pendidikan, peningkatan kesehatan,
pembangunan infrastruktur, pelestarian alam
dan pengentasan kemiskinan diharapkan
dapat membantu peningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Various PKBL activities that have been implemented
had positive impact, especially to the people in need
in the vicinity of the Company. Some of the community
welfare improvement programs were, among others:
• Assisting provision of business capital by setting
small return installment for micro and small
entrepreneurs.
• Aspiring people to become entrepreneurs through
disbursement of PK funds and conducting coaching
to micro and small entrepreneurs to the real sector
in order to create jobs.
• Through the various PBL sectors implemented by
PKBL Peruri, it is expected to help improve the
welfare of the community with the assistance to
natural disaster victims, education and healthcare
improvement, infrastructure development, nature
conservation and poverty alleviation.

STRUKTUR ORGANISASI PKBL ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF PKBL

Sesuai Surat Keputusan Direksi Peruri No. KEP-2/II/2014
tanggal 28 Pebruari 2014 tentang Penyempurnaan
Keputusan Direksi Peruri No. KEP-1/II/2013 tanggal
22 Pebruari 2013 tentang Struktur Organisasi Peruri,
maka Struktur Organisasi Unit Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan berada dalam binaan
Direktorat Keuangan Peruri. Adapun struktur organisasi
unit PKBL dan pejabat serta staf yang mengelolanya
sebagaimana di bawah ini:
In accordance with the Decree of Peruri No. Peruri.
KEP-2/II/2014 dated February 28, 2014 on the
Amendment of Decision of Peruri’s Directors No.
Peruri No. KEP-1/II/2013 dated February 22, 2013 on
Peruri Organization Structure, the Organizational
Structure of Partnership Program Unit and Community
Development Program are under the supervision
of Peruri Finance Directorate. The organizational
structure of PKBL units, the management officials and
staff are as follows:

Direktorat Keuangan
Directorate of Finance

Program Kemitraan dan Program Bina

Lingkungan
Partnership and Community Empowerment
Program

Penelitian &
Sekretariat Keuangan
Pengembangan
Secretariate Finance
Research & Development

Struktur Organisasi PKBL Organizational Structure of PKBL

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 333
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN IMPLEMENTATION OF PARTNERSHIP

DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PROGRAM AND COMMUNITY
2016 EMPOWERMENT PROGRAM 2016

1. Realisasi Anggaran Program Kemitraan dan 1. Completion of Partnership and Community

Program Bina Lingkungan Empowerment Program Budget

a. Realisasi Anggaran Program Kemitraan a. Realization of Partnership Program Budget

Sumber Dan Penggunaan Dana Source and Use of Fund
Realisasi/
Anggaran/Budget Realization %
Uraian Description
2016 Jan - Des/ R/A
Jan-Dec 2016
1 Dana yang Tersedia Availabe Funds
Saldo Awal Tahun 2016 17.618.031.942 18.684.883.499 106,06% Beginning Balance 2016
Penerimaan Pengembalian Pokok 1.100.000.000 1.679.908.233 152,72% Income from Return of
Pinjaman Loan Principal
Pendapatan 240.000.000 287.287.032 119,70% Income from
Jasa Administrasi Administration Services
Pendapatan Jasa Giro 85.000.000 163.689.311 192,58% Income from Current Accounts
Pendapatan Bunga 540.000.000 528.290.264 97,83% Interest Income
Deposito from Time Deposits
Angsuran Belum Teridentifikasi - 77.520.000 - Unidentified
installment payment
Jumlah Dana yang Tersedia 19.583.031.942 21.421.578.339 109,39% Total Available Funds
2 Penggunaan Dana Use of Fund
Penyaluran Dana Pinjaman 3.523.000.000 3.211.000.000 91,14% Loan Disbursement
Beban Pembinaan (Administrasi 1.500.000 831.000 55,40% Bank Charges
Bank)
Pengembalian Kelebihan Angsuran - 10.902.895 - Refund of installment overpayment
Jumlah Penggunaan Dana 3.524.500.000 3.222.733.895 91,44% Total Use of Fund
3 Saldo Akhir Dana PK Tahun 2016 16.058.531.942 18.198.844.444 113,33% Partnership Program’s Ending
(1 - 2) Balance of Fund 2016 (1 - 2)

b. Realisasi Anggaran Program Bina Lingkungan b. Realization of Community Empowerment Program Budget
Sumber Dan Penggunaan Dana Source and Use of Fund
Realisasi/
Anggaran/
Realization %
Uraian Budget Description
Jan - Des/ R/A
2016
Jan-Dec 2016
1 Dana Yang Tersedia Availabe Funds
Saldo Awal Periode Tahun 2016 3.636.820.451 3.892.552.295 107,03% Beginning Balance 2016
Alokasi Penyisihan Laba 2015 2.071.879.688 - - Allocated profit balance 2015
Pendapatan Jasa Giro 5.000.000 22.470.503 449,41% Pendapatan Jasa Giro
Pendapatan Bunga Deposito 40.000.000 81.147.944 202,87% Income from Current Accounts
Pengembalian - 667.805.741 - Refund from
Dana BUMN Peduli BUMN Peduli Funds
Jumlah Dana Yang Tersedia 5.753.700.139 4.663.976.483 81,06% Total Available Funds
2 Penggunaan Dana Use of Fund
Program BUMN Pembina BUMN Coaching Program
- Bantuan Korban 200.000.000 175.000.000 87,50% - Aid for Natural
Bencana Alam Disaster Victims
- Bantuan Pendidikan Dan 800.000.000 1.454.600.000 181,83% - Aid for Education
Pelatihan and Training
- Bantuan Peningkatan Kesehatan 280.000.000 59.000.000 21,07% - Aid for Health
Improvement
- Bantuan Pengemb. Prasarana & 1.975.000.000 407.500.000 20,63% - Aid for Public Facility and
Sarana Umum Infrastructure Development
- Bantuan Sarana Ibadah 400.000.000 1.095.000.000 273,75% - Aid for Religious
Worship Facilities
- Bantuan Pelestarian Alam 160.000.000 90.000.000 56,25% - Aid for Nature Conservation

334 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Dan Penggunaan Dana Source and Use of Fund

Realisasi/
Anggaran/
Realization %
Uraian Budget Description
Jan - Des/ R/A
2016
Jan-Dec 2016
- Bantuan Pengentasan Kemiskinan 485.000.000 435.000.000 89,69% - Aid for Poverty
Alleviation
- Bantuan Peningkatan Kapasitas 700.000.000 198.178.863 28,31% - Aid for Capacity Building for
Mitra binaan Partnership Development Program
Jumlah Penyaluran Dana Program 3.914.278.863 78,29% Total Funds Disbursement of BUMN
BUMN Pembina 5.000.000.000 Coaching Program
Beban Operasional Operational
dan Lain-Lain and Other Expenses
- Beban Operasional (Administrasi 1.000.000 509.500 50,95% - Bank Charges
Bank)
Jumlah Beban Operasional 1.000.000 509.500 50,95% Total Operating Expenses
Jumlah Penggunaan Dana 3.914.788.363 78,28% Total Use of Funds
5.001.000.000
3 Saldo Akhir Dana PBL Th. 2016 752.700.139 749.188.120 99,53% Ending Balance of Funds of
(1 - 2) Community Empowerment Program
2016 (1 - 2)

2. Penyaluran Dana PK dan PBL Berdasarkan 2. Distribution of Partnership Program and PBL
Sektor dan Provinsi Funds by Sector and Province

a. Penyaluran Dana PK Berdasarkan Sektor Usaha a. Disbursement of Partnership Program Funds by Business
Sector
Anggaran/Budget Realisasi/Realization
%
Sektor Usaha Mitra 2016 Jan - Des/Jan-Dec 2016
Binaan/Development Jumlah Mitra Jumlah Mitra Jumlah Mitra
No.
Partner’s Business Binaan/Total Binaan/Total Binaan/Total
Sector Rp Rp Rp
Development Development Development
Partner Partner Partner
1 1 2 3 5 6 7=5/3 8=6/4
1 Sektor Usaha Industri/ 70 2.113.800.000 37 1.080.000.000 52,86% 51,09%
Industrial business
sector
2 Sektor Usaha 34 1.056.900.000 40 1.496.000.000 117,65% 141,55%
Perdagangan/Trade
Business Sector
3 Sektor Usaha - - 1 50.000.000 - -
Pertanian/Agriculture
Business Sector
4 Sektor Usaha - - 4 130.000.000 - -
Peternakan/Poultry
Business Sector
5 Sektor Usaha - - - - - -
Perkebunan/Plantation
Business Sector
6 Sektor Usaha 11 352.300.000 1 20.000.000 9,09% 5,68%
Perikanan/Fishery
Business Sector
7 Sektor Usaha Jasa/ - - 9 435.000.000 - -
Service Business
Sector
8 Sektor Usaha Lainnya/ - - - - - -
Other Business Sector
Jumlah/Total 115 3.523.000.000 92 3.211.000.000 80,00% 91,14%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 335
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

b. Penyaluran Dana PK Berdasarkan Provinsi b. Disbursement of Partnership Program Funds by

Province
Anggaran/Budget Realisasi/Realization
%
2016 Jan - Des/Jan-Dec 2016

No. Provinsi/Province Jumlah Mitra Jumlah Mitra Jumlah Mitra

Binaan/Total Binaan/Total Binaan/Total
Rp Rp Rp
Development Development Development
Partner Partner Partner

1 2 3 4 5 6 7=5/3 8=6/4
1 Banten 5 223.000.000 - - - -
2 DI. Yogyakarta 8 250.000.000 - - - -
3 DKI Jakarta 15 450.000.000 6 310.000.000 40,00% 68,89%
4 Jawa Barat/West Java 70 2.100.000.000 72 2.396.000.000 102,86% 114,10%
5 Jawa Tengah/Central Java 9 250.000.000 14 505.000.000 155,56% 202,00%
6 Jawa Timur/East Java 8 250.000.000 - - - -
Jumlah/Total 115 3.523.000.000 92 3.211.000.000 80,00% 91,14%

c. Penyaluran Dana PBL Berdasarkan Bentuk Bantuan c. Disbursement of PBL Funds Based on Assistance
Anggaran/Budget
Realisasi/Realization
Bentuk Bantuan/ Anggaran/Budget 2016
No. Jan - Des/ % %
Form of Assistance 2016 (Dana Tersedia/
Jan-Dec 2016
Available Funds)
1 2 3 4 5 6 = 5/3 7=5/4
1 Bantuan Korban Bencana Alam/Natural 200.000.000 200.000.000 175.000.000 87,50% 87,50%
Disaster Victim Assistance
2 Bantuan Pendidikan dan Pelatihan/ 800.000.000 800.000.000 1.454.600.000 181,83% 181,83%
Education and Training Assistance
3 Bantuan Peningkatan Kesehatan/Health 280.000.000 280.000.000 59.000.000 21,07% 21,07%
Improvement Assistance
4 Pengembang. Prasarana & Sarana 1.975.000.000 1.957.976.483 407.500.000 20,63% 20,81%
Umum/Public Facility and Infrastructure
Assistance
5 Bantuan Sarana Ibadah/Religious Facilities 400.000.000 400.000.000 1.095.000.000 273,75% 273,75%
Assistance
6 Pelestarian Alam/Nature Conservation 160.000.000 160.000.000 90.000.000 56,25% 56,25%
7 Pengentasan Kemiskinan/Poverty 485.000.000 485.000.000 435.000.000 89,69% 89,69%
Alleviation
8 Peningkatan Kapasitas MB/Capacity 700.000.000 450.000.000 198.178.863 28,31% 44,04%
Building of Development Partner
Jumlah/Total 5.000.000.000 4.732.976.483 3.914.278.863 78,29% 82,70%

d. Penyaluran Dana PBL Berdasarkan Provinsi d Disbursement of PBL Funds by Province

Anggaran/Budget
Realisasi/Realization
Bentuk Bantuan/ Anggaran/Budget 2016
No. Jan - Des/ % %
Form of Assistance 2016 (Dana Tersedia/
Jan-Dec 2016
Available Funds)

1 2 3 4 5 6 = 5/3 7 =5/4
1 Banten 500.000.000 500.000.000 162.500.000 32,50% 32,50%
2 DI. Yogyakarta 300.000.000 300.000.000 110.000.000 36,67% 36,67%
3 DKI Jakarta 700.000.000 700.000.000 342.199.000 48,89% 48,89%
4 Jawa Barat/West Java 3.000.000.000 2.732.976.483 1.813.026.613 60,43% 66,34%
5 Jawa Tengah/Central Java 250.000.000 250.000.000 905.953.250 362,38% 362,38%
6 Jawa Timur/East Java 250.000.000 250.000.000 125.000.000 50,00% 50,00%
7 Sumatera Utara/North Sumatera - - 93.600.000 - -
8 Nusa Tenggara Timur/East Nusa - - 102.000.000 - -
Tenggara
9 Kalimantan Timur/East Kalimantan - - 25.000.000 - -
10 Sulawesi Selatan/South Sulawesi - - 85.000.000 - -
11 Aceh - - 100.000.000 - -
12 Riau - - 20.000.000 - -
13 Jambi - - 15.000.000 - -
14 Lampung - - 15.000.000 - -
Jumlah/Total 5.000.000.000 4.732.976.483 3.914.278.863 78,29% 82,70%

336 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Kegiatan Pembinaan Mitra Binaan
Selain diberikan bantuan pinjaman, Mitra Binaan juga
dibekali dengan pembinaan dalam bentuk pelatihan
manajerial dan kewirausahaan serta diikutsertakan
dalam pameran.
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Mitra
Binaan
Kegiatan pelatihan dan pendampingan mempunyai
tujuan untuk meningkatkan kemampuan
manajemen dan semangat berwirausaha Mitra
Binaan. Selain itu, pendidikan dan pelatihan
kepada SDM Mitra Binaan juga diupayakan guna
menambah wawasan dan pengetahuan di bidang
teknis produksi, pemasaran, administrasi keuangan
dan sistim pelaporannya.
2. Penyerahan pinjaman
Setelah diadakan survei dan pelatihan, tahap
selanjutnya yang akan dilalui oleh Mitra Binaan
adalah penyerahan bantuan pinjaman. Bagi Mitra
Binaan yang mengajukan proposal ke PKBL Peruri
untuk tahun berjalan akan mendapatkan dana
bantuan sesuai dengan kebutuhan. Namun tidak
semua Mitra Binaan yang mengajukan proposal
langsung bisa mendapatkan pinjaman, hanya
pengusaha-pengusaha yang menjalankan usahanya
dengan baik dan benar serta peluang usaha atau
prospek usaha kedepannya cukup bagus yang akan
mendapatkan. Tidak hanya pengusaha yang belum
pernah mengajukan pinjaman ke PKBL Peruri saja
yang boleh mengajukan tapi bagi pengusaha yang
sudah pernah meminjam ke PKBL Peruri juga boleh
mengajukan pinjaman lagi, dengan syarat pinjaman
sebelumnya harus sudah lunas dan belum bankable.
3. Pameran hasil produk Mitra Binaan
Disamping pembinaan dari sisi manajerial, PKBL
Peruri juga melakukan pembinaan melalui kegiatan
pameran produk Mitra Binaan, di antaranya dengan
mengikutsertakan Mitra Binaan yang mempunyai
produk yang bisa dipamerkan dan mempunyai
kondite baik dalam mengangsur pinjamannya,
dengan tujuan agar produknya dikenal masyarakat
dan juga menambah wawasan Mitra Binaan. Pada
2016 PKBL Peruri telah mengikutsertakan Mitra
Binaan dari Provinsi Jawa Tengah untuk ikut
pameran dalam rangka kegiatan BUMN Hadir Untuk
Negeri (BHUN) di Kota Semarang dan Kabupaten
Wonosobo.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Activities of Business Development Partners
(BDP)
In addition to loans, BD Partners are also provided
with managerial and entrepreneurial training, and is
included in the exhibition.
1. Increasing the quality of human resources of BD
Partners
Training and mentoring activities aims at
improving BD Partners’ management capability
and entrepreneurship skills. In addition, education
and training for BD Partners’ employees/staff are
also strived to increase insight and knowledge in
technical field of production, marketing, financial
administration and reporting system.
2. Submission of the loan
After the survey and training are conducted, the next
stage for BD Partners is delivery of loan assistance.
For BD Partners who submit proposals to PKBL
Peruri for the current year, they will receive grant as
required. However, not all BD Partners who submit
direct proposals can get loans. Only entrepreneurs
who run their business properly as well as have
good future prospects will obtain loan assistance.
Entrepreneurs who have never applied for loan
to PKBL Peruri may apply, but entrepreneurs who
have borrowed previously to PKBL Peruri also may
apply for another loan, provided that all loans must
be paid off and not yet bankable.
3. Exhibition of products produced by BD Partners
In addition to coaching from the managerial side,
PKBL Peruri also conducts coaching through
exhibition activities of BD Partners’ products. The
exhibition may involve BD Partners who have
products that can be exhibited and have good
records in loan Installment. The exhibition aims to
Increase public awareness of BD Partners’ products
and also to increase Partners’ insights. During 2016,
PKBL Peruri has included BD Partners from Central
Java Province to participate in the exhibition in the
framework of BUMN activities Present for the State
(BHUN) in Semarang and Wonosobo.
337
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

KINERJA PKBL PERURI PKBL PERURI PERFORMANCE

Tabel Kinerja PKBL Peruri Table of PKBL Peruri Performance

KINERJA PKBL PERURI/PERFORMANCE OF PERURI’S PKBL

UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016/
FOR THE FISCAL YEAR ENDED AT DECEMBER 31, 2016

1. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA/FUNDS DISBURSEMENT EFFECTIVENESS LEVEL

JUMLAH DANA YANG DISALURKAN/

TOTAL OF FUNDS DISBURSED 3.211.000.000
X 100% 15% (SKOR NILAI/
VALUE SCORE 0)
JUMLAH DANA YANG TERSEDIA/ 21.409.844.444
TOTAL AVAILABLE FUNDS

2 TINGKAT KOLEKTIBILIITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN/LOAN REFUND COLLECTIBILITY RATE

Bobot Rata-Rata
Tingkat Kolektibilitas/ Pinjaman/Loan Kolektibilitas/ Tertimbang/
Collectibility Level (Rp) Collectibility Based Weighted Average
(%) (Rp)

Lancar/Excellent 4.585.136.455 100% 4.585.136.455

Kurang Lancar/Good 532.986.483 75% 399.739.862

Ragu-ragu/Insufficient 649.311.502 25% 162.327.876

Macet/Bad 14.013.727.977 0% -

Jumlah/Total 19.781.162.417 5.147.204.193

TINGKAT KOLEKTIBILIITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN TAHUN 2016/LOAN REFUND COLLECTIBILITY LEVEL 2016

RATA-RATA TERTIMBANG KOLEKTIBILITAS

PINJAMAN PKBL/PKBL LOAN WEIGHTED
AVERAGE COLLECTIBILITY 5.147.204.193
X 100% 26% (SKOR NILAI/
VALUE SCORE 1)
JUMLAH PINJAMAN YANG DISALURKAN/ 19.781.162.417
TOTAL LOAN DISBURSED

338 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM

Sejak dimulainya program pembinaan usaha Since the inception of small business and cooperative
kecil dan koperasi pada 1990 sampai dengan coaching program in 1990 up to December 2016,
Desember 2016, PKBL Peruri telah menyalurkan dana PKBL Peruri has disbursed loans in the amount
pinjaman sebesar Rp96.613.089.000,- dan hibah of Rp96,613,089,000,- and grants amounting to
sebesar Rp13.943.124.326,- kepada 6.517 Mitra Binaan Rp13,943,124,326,- to 6,517 Small Enterprises and
dan Koperasi yang tersebar di 18 Provinsi. Cooperatives in 18 Provinces.

Banyak kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai
dalam membina usaha kecil dan koperasi, antara lain:
- Meningkatnya penyerapan tenaga kerja dari awal
tahun pembinaan sejak 1991 sampai dengan 2016
mencapai 62.159 tenaga kerja;
- Meningkatnya tingkat perekonomian usaha kecil
dan koperasi sejak awal pembinaan sampai dengan
2016, ditandai dengan meningkatnya aset dan
omzet yang dimiliki.
(dalam ribuan rupiah)
Many of the progress and success that have been
achieved in fostering small businesses and cooperatives,
among others are:
- Increased employment absorption, from the
beginning of the coaching year in 1991 until 2016 it
reached 62,159 workers.
- Upgrading the economic level of small businesses
and cooperatives from the start of development
until 2016, indicated by the increase of assets and
turnovers, namely:
(in thousand rupiah)

S.d. Desember 2016/ S.d Desember 1991/

Sektor Usaha/ %
Up To December 2016 Up To December 1991
Business Sector
Aset/Asset Omzet Aset/Asset Omzet Aset/Asset Omzet
Sektor Usaha Industri/ 152.916.175 607.713.207 623.638 638.146 24,520% 95,231%
Manufacture Business sector

Sektor Usaha Perdagangan/ 234.591.681 382.237.309 298.550 383.363 78,577% 99,706%

Trade Business sector

Sektor Usaha Pertanian/ 28.714.866 55.398.792 64.488 89.966 44,527% 61,577%

Agriculture Business sector

Sektor Usaha Peternakan/ 7.467.481 22.859.022 - - - -

Farming Business sector

Sektor Usaha Perkebunan/ 338.493 1.656.000 - - - -

Plantation Business sector

Sektor Usaha Perikanan/ 1.639.696 6.315.628 - - - -

Fisheries Business sector

Sektor Usaha Jasa/ 58.386.734 190.238.017 298.406 488.120 19,566% 38,974%

Service Business sector

Sektor Usaha Lainnya/ 133.383.132 215.492.155 557.101 674.532 23,942% 31,947%

Other Business sectors

Jumlah Seluruh Sektor Usaha/ 617.438.258 1.481.910.130 1.842.184 2.274.127 33,517% 65,164%
Total Business sector

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 339
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

KISAH SUKSES DAN TESTIMONI SUCCESS STORY AND TESTIMONY OF

PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM THE PARTNERSHIP AND COMMUNITY
BINA LINGKUNGAN DEVELOPMENT PROGRAM

Nama MB/MB Name : Sularwo

Nama Usaha/Business Name : UD Hani
Kode Binaan/Built-in Code : 22820.2
Bidang Usaha/Line of Business : Makanan/Makanan
Alamat/Address : Suwono Kidul, RT 1/RW 8, Doplang,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah/
Suwono Kidul, RT 1 RW 8, Doplang,
Karanganyar Regency, Central Java

Tahun 2002 merupakan awal mula usaha kecil kami dibentuk.
Usaha yang bernama UD Hani dimana hanya saya dan istri saya
yang menjadi karyawannya. Tempat produksi kami berada di
dapur rumah kami karena selain belum adanya modal yang
kami miliki. Wilayah pemasaran yang hanya di Kabupaten
Karanganyar dan belum merambah ke daerah lain menjadikan
usaha kami belum memproduksi banyak keripik. Dalam satu
bulan total penjualan usaha kami hanya sekitar Rp2.000.000,-.
2002 was the beginning of our small business. A business called
UD Hani where only my wife and I were the employees. Our
production site was in our home kitchen because of our lack
of capital. Our marketing area was only in Karanganyar District
and we had not penetrated into other regions. Due to limited
market, our business had not produced many chips, then. Our
monthly business sales were only about Rp2,000,000,-.

Pada September 2003, kami mendapat bantuan berupa
pinjaman oleh Peruri sebesar Rp8.000.000,- Pinjaman
tersebut digunakan untuk tambahan modal bahan baku dan
membeli peralatan pembuatan keripik. Adanya penambahan
ini mengakibatkan kami berkembangnya pasar dan produksi
kami, sehingga kami menambah tenaga kerja sebanyak
satu orang. Total penjualan kami juga meningkat sekitar
Rp4.000.000,-/bulan.
In September 2003, we received a loan from Peruri in the
amount of Rp8.000.000,-. The loan was used for additional
capital to purchase raw materials and equipment for making
chips. With this capital addition, our market and production
grew, so we hired another employee. Our total sales also
increased around Rp4,000,000,- per month.

Kembali lagi pada 2015 kami mengajukan pinjaman kepada
Peruri sebesar Rp40.000.000,-. Pinjaman tersebut kami
gunakan untuk pembelian mesin penggiling jagung. Sebelum
menggunakan mesin ini kami menggiling secara manual
dengan tenaga manusia. Jenis keripik yang kami buat juga
bertambah banyak, di antaranya kami mulai membuat keripik
jamur, singkong, ketela dan marning. Bertambahnya jenis
keripik yang kami produksi membuat kami menambah pekerja
sehingga karyawan kami menjadi 6 orang. Wilayah pasar kami
bertambah luas seiring dengan perkembangan jenis produksi
kami. Saat ini, pangsa pasar kami meliputi seluruh kabupaten
di Jawa Tengah. Bertambah luasnya pasar kami menjadikan
penjualan kami menembus Rp50.000.000,-/bulan.
Back in 2015, we applied to Peruri’s loan in the amount of
Rp40,000,000,-. We used the loan to purchase corn-grinding
machine. Prior to this purchase, we grinded corn manually
using human power. Types of chips that we made became more
varied, mushroom chips, cassava, sweet potatoes and marning.
Due to various types of chips, we decided to hire additional
workers. Currently, our employees are 6 people. Our market
area grows in line with the development of our production
type. Currently, we have market share in almost every regency
in Central Java. Our wide range of markets makes our monthly
sales reached Rp50,000,000,-

Kami sangat berterima kasih dengan bantuan pinjaman oleh We are very grateful for the establishment of the loan
Peruri. Kami berharap ke depan masih dipercaya untuk diberi assistance by Peruri. We hope that in the future we are still
pinjaman untuk memperluas usaha kami. entrusted to be given loans to expand our business.

340 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama MB/MB Name : Budi Santoso

Nama Usaha/Business Name : Dua Pohon Kelapa
Kode Binaan/Built-in Code : 22407.3
Bidang Usaha/Line of Business : Industri Enting Kacang/
Nougat Candy Industry
Alamat/Address : Jalan Tirtayasa No. 56, Kelurahan
Kutowinangun, Salatiga, Jawa Tengah/
Jalan Tirtayasa No. 56, Kelurahan
Kutowinangun, Salatiga, Central Java

Pemilihan usaha Enting Kacang didasari pada keyakinan
bahwa oleh-oleh Enting Kacang merupakan makanan yang
tidak lekang oleh usia. Hal ini terbukti ketika kami memulai
usaha ini pada 1995, saya dan saudara perempuan saya
mencoba terjun di bisnis ini. Permintaan yang terus ada bahkan
meningkat menjelang musim liburan, akhirnya membuat kami
membutuhkan modal tambahan untuk pembelian bahan baku.
Pada 2001 kami mengajukan pinjaman Program Kemitraan
pertama kali kepada Peruri. Pinjaman senilai Rp7.500.000,-
kami gunakan untuk penambahan pembelian kacang dan gula
putih, sebagai bahan dasar kami. Pada 2005 kembali kami
mengajukan pinjaman kepada Peruri sebesar Rp15.000.000,-
yang kembali kami gunakan untuk tambahan pembelian bahan
baku.
Nougat candy business selection is based on the belief that
nougat candy is timeless food souvenir. It became obvious
when my sister and I started this business in 1995. The ever-
increasing demand, especially ahead of the holiday season,
finally made us need additional capital to purchase raw
material. In 2001 we applied for Partnership Program loan for
the first time. Loan in the amount Rp7,500,000,- was used for
additional purchase of peanuts and white sugar, as our basic
ingredients. In 2005 we applied for another loan from Peruri
in the amount of Rp15,000,000 which we used again for
additional raw material purchases.

Pada 2015, kami memberanikan diri untuk mengajukan
pinjaman yang cukup besar yaitu Rp45.000.000,- yang kami
gunakan untuk membeli mesin pencetak pembungkus kertas.
Dengan adanya mesin ini kami dapat mengurangi biaya
operasional untuk pembungkus Enting Kacang ini.
In 2015, we ventured to apply for a sizeable loan of
Rp45,000,000,- that we used to purchase paper-wrapping
machines. With this machine, we can reduce operational cost
of wrapping nougat candy.

Bantuan dari Program Kemitraan Peruri inilah yang telah The assistance of the Peruri Partnership Program has made our
membuat usaha kami cukup berkembang hingga saat ini. business expand until now. With an average sales turnover of
Dengan rata-rata omzet penjualan Rp90 million/month and 14 workers, as
sebesar Rp90 juta/bulan dan jumlah well as marketing areas reaching all cities
tenaga kerja 14 orang serta wilayah /regencies in Central Java to East Java,
pemasaran mencapai seluruh Kota/ we would like to express our gratitude to
Kabupaten di Jawa Tengah hingga Jawa Perum Peruri.
Timur, membuat kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada Peruri. It is our hope that Peruri will continue to
provide loan capital assistance as well
Harapan kami ke depannya Peruri tetap as coaching and promotional assistance
memberikan bantuan modal pinjaman for Small and Medium Businesses in the
serta pembinaan dan bantuan promosi surrounding Salatiga.
bagi para Usaha Kecil Menengah yang
ada di Salatiga sekitarnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 341
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Nama MB/MB Name : Hj. Epon Fatimah

Nama Usaha/Business Name : Epon Fatimah
Kode Binaan/Built-in Code : 23801.2
Bidang Usaha/Line of Business : Industri Emping Melinjo/
Emping Melinjo Industry
Alamat/Address : Dusun Narimbang RT 001/RW001,
Desa Narimbang, Kecamatan
Conggeang, Kabupaten Sumedang,
Jawa Barat
Dusun Narimbang RT 001/RW001,
Narimbang Village, District of
Conggeang, Sumedang Regency,
West Java

Usaha emping melinjo ini kami mulai sejak 2010. Dimulai dari
usaha rumahan yang dibantu para tetangga, kami mampu
memasarkan emping ini hingga masuk ke pasar modern
Carrefour di Jawa Barat. Saat ini total omset kami mencapai
sekitar Rp1,8 miliar/tahun, dimana ketika awal memulai usaha
ini hanya sekitar Rp200 juta/tahun. Berawal dari banyaknya
pohon melinjo yang tumbuh di desa kami, Desa Narimbang,
Kabupaten Sumedang. Hal inilah yang mendasari saya untuk
mengolah biji melinjo ini menjadi emping guna memperoleh
nilai tambah. Pada pinjaman Program Kemitraan tahap
kedua, saya dan para tetangga sejumlah 13 ibu rumah tangga
membentuk kelompok pembuat emping melinjo Sumedang
dan memperoleh pinjaman modal serta pelatihan dan
pembinaan cara membuat laporan keuangan dan pengelolaan
bahan baku. Di samping pembuatan emping melinjo, kami juga
memproduksi jenis keripik lain seperti singkong, opak, tempe
dan tahu.
We started this melinjo cracker business in 2010. Starting from
a home-based business assisted by neighbors, we are able to
market this cracker to penetrate modern market Carrefour
in West Java. Currently our total turnover reaches around
Rp1.8 billion/year, compared to when the start of this business
which was only about Rp200 million/year. The business started
from many melinjo trees that grow in our village, Narimbang
Village, Sumedang District. This was what underlies me to
process this melinjo seeds to obtain added value. In the second
phase of the Partnership Loan Program, thirteen neighborhood
housewifes and I formed a group of cracker producers in
Sumedang and obtained capital loans as well as training
and development program In order to understand financial
reporting and raw material management. In addition to making
melinjo cracker, we also produce other types of chips such as
cassava, opak, tempeh and tofu

Program Kemitraan yang dilaksanakan The Partnership program implemented

oleh Peruri terbukti banyak membantu by Peruri proved to be a great help to our
kami para pengrajin emping melinjo craftsmen of melinjo cracker especially
terutama dari sisi permodalan, besar in terms of capital. We wish that this
harapan kami program ini tetap bergulir program will continue to be rolled out and
dan dilaksanakan terutama untuk para carried out especially for housewives who
ibu rumah tangga yang berminat untuk are interested to do home-based business.
melakukan usaha rumahan.

342 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama MB/MB Name : Trisila Juwantara

Nama Usaha/Business Name : Yuasa Food Berkah Makmur
Kode Binaan/Built-in Code : 23181.3
Bidang Usaha/Line of Business : Industri Buah Carica/
Carica Fruit Industry
Alamat/Address : Desa Sebunderan RT 06/RW 02,
Kelurahan Krasak, Kecamatan
Mojotengah, Kabupaten Wonosobo,
Jawa Tengah
Sebunderan Village RT 06/RW 02,
Kelurahan Krasak, Mojotengah
Sub-district, Wonosobo Regency,
Central Java

Membuat usaha industri buah Carica yang saat ini saya
geluti berawal dari tidak bekerjanya lagi saya pada sebuah
perusahaan pengalengan makanan di Wonosobo pada 2001.
Banyaknya pohon carica di daerah Dieng, Wonosobo membuat
saya dan keluarga membuat makanan olahan yang berasal dari
buah carica.
As I stopped working in food-canning industry in Wonosobo in
2001, I started to establish carica fruit business. Lots of Carica
trees in Dieng area, Wonosobo made my family and I began
processing foods derived from carica fruit.

Kami mengenal Peruri pada 2006 dengan Program
Kemitraannya. Pinjaman modal senilai Rp15 juta di 2006,
Rp40 juta di 2010 dan terakhir Rp45 juta di 2015 sangat
banyak membantu kami dalam penyediaan bahan baku dan
pembelian mesin pengolah buah Carica. Bantuan ini juga yang
membuat Yuasa Food Berkah Makmur, nama usaha kami ini
mampu meraih omset hingga Rp1,5 miliar/tahun. Adapun
wilayah pemasaran kami meliputi kota-kota besar di Indonesia
seperti Magelang, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya,
Medan, Batam hingga Denpasar. Didukung oleh 52 tenaga
kerja, kami berharap Peruri tetap memberikan pembinaan
dan pendampingan kepada kami baik dari sisi modal maupun
bimbingan, pelatihan dan dorongan bagi usaha kami.
We knew Peruri in 2006 with its Partnership Program. Capital
loan worth Rp15 million in 2006, Rp40 million in 2010 and lastly
Rp45 million in 2015 have been helpful to us in the provision of
raw materials and purchase of processed carica fruit machine.
This assistance also made Yuasa Food Berkah Makmur, our
business title be able to achieve turnover up to Rp1.5 billion/
year. Our marketing area covers major cities in Indonesia such
as Magelang, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Medan,
Batam and Denpasar. Supported by 52 workers, we hope Peruri
keeps providing guidance and mentoring to us in both capital
and guidance, training and encouragement for our business.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Peruri atas Once again we deeply thank Peruri for their help all along. May
bantuannya selama ini. Semoga Peruri jaya selalu. Peruri always be successful.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 343
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

PROGRAM BINA LINGKUNGAN (PBL) COMMUNITY EMPOWERMENT PROGRAM

Berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN No. S-366/
M-MBU/2002 tanggal 6 Mei 2002 perihal PBL kepada
masyarakat terutama yang berada di sekitar daerah
operasional BUMN, pelaksanaan PBL di Peruri baru
dimulai pada 2003, diperuntukkan bagi masyarakat
sekitar perusahaan di Jawa Barat, DKI Jakarta dan
wilayah lain yang diinstruksikan oleh Kementerian
BUMN dan Direksi Peruri.
The implementation of PBL to the community in 2003
referred to the Letter of Minister of SOE No. S-366/
M-MBU/2002 dated May 6, 2002 especially to those
located in the vicinity of the SOE’s operational areas,
It is intended for people around West Java, Jakarta
and other areas directed by the Ministry of SOE and
Peruri’s Directors.

Pelaksanaan PBL selama 2016 berupa berbagai kegiatan
di beberapa sektor dengan jumlah dana bantuan yang
disalurkan sebesar Rp3.914.278.863,-. Akumulasi
penyaluran dana sampai dengan 31 Desember 2016
(2003-2016) sebesar Rp28.711.331.389,- di luar bantuan
BUMN Peduli, dengan rincian sebagai berikut:
PKBL implementation, during 2016 has conducted
various activities to a number of sectors with
the amount of grants disbursed amounted to
Rp3,914,278,863,-. The accumulated disbursement of
funds up to 31 December 2016 (2003-2016) amounted
to Rp28,711,331,389,-, excluding the assistance of BUMN
Peduli, with the following details

Bantuan Korban Bencana Alam Aid for Natural Disaster Victim

Melalui PBL, Peruri selalu tanggap memberikan
bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban
bencana alam. Pelaksanaan pemberian bantuan ini
dilakukan secara terorganisasi bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah setempat atau dengan instansi lain
yang berwenang, sehinggga bantuan yang diberikan
Peruri always responds to help the people who are
victims of natural disasters through PBL. The local
government or other authorized agencies organized
the implementation of this assistance so that the
people who are affected will directly receive the aid
they need. In 2016 PKBL Peruri has distributed funds in

Peruri memberikan bantuan kepada korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh senilai
Rp100.000.000,- Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk barang-barang kebutuhan bahan
pokok, makanan dan obat-obatan untuk Posko Kabupaten Pidie Jaya serta Posko yang terletak di
Desa Deuh Ujong Baroh, Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam Kecamatan Trienggadeng.
Peruri contributed Rp100,000,000 to the earthquake victims in Pidie Jaya District. The aid is in the
form of basic necessities, food and medicines for Pidie Jaya district and command post located in
Deuh Ujong Baroh Village, Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam Trienggadeng Subdistrict.

344 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

sesuai dengan kebutuhan dan langsung diterima oleh
masyarakat yang membutuhkan. Pada 2016, PKBL
Peruri menyalurkan dana sebesar Rp175.000.000,-
adapun wilayah yang terkena bencana yang telah
dibantu Peruri adalah banjir dan longsor di Kabupaten
Purworejo, Banjir di Kabupaten Garut dan Gempa Bumi
di Aceh. Sampai dengan 31 Desember 2016 (2003-
2016) jumlah bantuan untuk korban bencana alam yang
disalurkan oleh PKBL Peruri sebesar Rp1.063.140.000,-.
the amount of Rp175,000,000. The affected areas that
Peruri has backed are flood and landslide in Purworejo
Regency, floods in Garut Regency and earthquake
in Aceh. PKBL Peruri has channeled aid for natural
disaster victims in the amount of Rp1,063,140,000. as
at December 31, 2016 (2003-2016).

Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Training and Education Assistance

Salah satu komitmen Peruri dalam mendukung One of Peruri’s commitments in supporting the quality
perbaikan kualitas pendidikan adalah dengan memberi improvement of education is by providing assistance
bantuan sebesar Rp1.454.600.000,- pada 2016 in the amount of Rp1,454,600,000,- in 2016 while the
sedangkan jumlah bantuan dana sampai dengan amount of funding assistance up to 31 December 2016
31 Desember 2016 (2003-2016) adalah sebesar (2003-2016) amounted to Rp8,387,229,451,- among
Rp8.387.229.451,- di antaranya untuk: others for:
§ Bantuan sarana dan prasarana pendidikan berupa § Assistance of educational facilities and
pemberian laptop dan komputer pada program infrastructures in the form of the provision of laptops
BUMN Mengajar; and computers for the SOE Teaches program;
§ Bantuan sarana dan prasarana pendidikan berupa § Assistance of educational facilities and
renovasi dan pembangunan tempat pendidikan, infrastructures in the form of renovation and
pembangunan perpustakaan, pemberian meja dan construction of educational places, development of
kursi murid dan lain-lain. libraries, school desks and chairs and others.

Penyerahan bantuan sarana pendidikan berupa PC dalam rangka BUMN Mengajar oleh Direktur SDM dan Umum,
disaksikan Direktur Utama Peruri, kepada SMK Negeri 1 Karawang.
Handover of educational facilities in the form of PC to SMK Negeri 1 Karawang in relation of BUMN Mengajar by the
Director of Human Resources and General, witnessed by Peruri Director

Bantuan Peningkatan Kesehatan Aid for Health Improvement

Untuk membantu masyarakat dalam menjaga dan
meningkatkan kesehatan, PKBL Peruri pada 2106 telah
memberikan bantuan peningkatan kesehatan sebesar
Rp59.000.000,- Kegiatan Peningkatan kesehatan yang
dilakukan berupa khitanan masal difokuskan di wilayah
sekitar perusahaan yaitu Kabupaten Karawang. Jumlah
bantuan sampai dengan per 31 Desember 2016 (2003-
2016) berjumlah Rp4.946.241.800,-.
To help the community in sustaining and improving
health, In 2016 PKBL Peruri has provided health
assistance amounted Rp59,000,000. Peruri also
conducted Health Development Activities in the form
of mass circumcision event focused in the vicinity of
the Company’s area in Karawang regency. The total
amount of donation until December 31, 2016 (2003-
2016) is Rp4,946,241,800,-.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 345
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Partisipasi PKBL Peruri dalam rangka kegiatan Khitanan Massal untuk anak-anak
di sekitar Perusahaan–Kab. Karawang.
Participation of PKBL Peruri in the event of mass circumcision activities for children at surrounding
Company’s area in Karawang.

Bantuan Pengembangan Prasarana atau Aid for Public Facility and Infrastructure
Sarana Umum Development

Pada 2016 Peruri telah menyerahkan dana bantuan
sebesar Rp407.500.000,- di antaranya pembangunan
MCK, Penyediaan Sarana Air Bersih, Pembuatan Tempat
Penitipan Anak. Sampai dengan 31 Desember 2016
(2003-2016) PKBL Peruri telah menyalurkan dana sebesar
Rp5.453.124.500,- untuk membantu masyarakat sekitar
dalam pembangunan prasarana dan sarana umum.
During 2016 Peruri has granted donation of
Rp407,500,000,- that among them are donations for
construction of toilets, building clean water facilities, and
setting up children day care. During December 31, 2016
(2003-2016) PKBL Peruri has disbursed funds amounted
Rp5,453,124,500,- to support the surrounding community
in the development of public infrastructure and facilities.

Bantuan Sarana Ibadah Aid for Religious Worship Facility

PKBL Peruri pada 2016 telah menyalurkan bantuan
untuk perbaikan dan pembangunan sarana ibadah
sebesar Rp1.095.000.000,- sedangkan sampai dengan
31 Desember 2016 (2003-2016) telah disalurkan dana
berjumlah Rp5.008.881.500,-
In 2016 PKBL Peruri has channelled assistance for
the repair and construction of religious facilities in
the amount of Rp1,095,000,000,- while total fund
disburesed until December 31, 2016 (2003-2016) is
Rp5,008,881,500,-

Bantuan Pembangunan Musholla Al-Ikhsan Jalan Inpres XI RT 3 RW 5,

Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Donation for the construction of Musholla Al-Ikhsan Road Inpres XI RT 3 RW 5, Kelurahan Gaga, District of Larangan,
Tangerang City, Banten Province

346 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Bantuan Pelestarian Alam Aid for Nature Conservation

PKBL Peruri pada tahun anggaran 2016 memberikan
bantuan bibit pohon kepada masyarakat senilai
Rp90.000.000,- sedangkan sampai dengan 31
Desember 2016 (2003-2016) telah disalurkan
dana sebesar Rp2.978.350.000,- dengan tujuan
pelestarian alam.
In fiscal year 2016 PKBL Peruri has provided donation
of tree seedlings in the form of tree seeds to the
community worth Rp90,000,000,-. Until December 31,
2016 (2003-2016) the Company has disbursed funds
amounted Rp2,978,350,000,- with the goal of nature
conservation.

Bantuan 1.000 bibit pohon kepada masyarakat sekitar Lanud Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali,
yang diserahkan oleh Kepala PKBL Peruri.
Donation of 1,000 tree seedlings to the community around Adi Sumarmo Airport, Boyolali District,
presented by the Head of PKBL Peruri.

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Aid for Public Social in Poverty Alleviation
Pengentasan Kemiskinan

Untuk mendukung program Pemerintah dalam
rangka pengentasan kemiskinan, PKBL Peruri pada
31 Desember 2016 (2003-2016) telah menyalurkan
dana sebesar Rp435.000.000,-. Pada 2016 jumlah
dana yang telah disalurkan sebesar Rp608.125.000,-
To support the Government’s program for poverty
alleviation, in December 31, 2016 (2003-2016)
PKBL Peruri has disbursed Rp435,000,000,-
the total amount of funds allocated in 2016
is Rp608,125,000,-

Dalam rangka Safari Ramadhan BUMN 2016, PKBL Peruri memberikan bantuan 500 paket sembako kepada masyarakat
di Kab. Karawang yang diserahkan oleh Direktur Keuangan Peruri selaku Pembina PKBL.
In the event of Safari Ramadhan BUMN 2016, PKBL Peruri provide 500 packages of staple food to the community
in Karawang regency awarded by Peruri Finance Director as PKBL coach.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 347
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Bantuan Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Aid for Education, Traning, Aprenticeship,

Pemasaran, Promosi dan Bentuk Bantuan Marketing, Promotion and Other forms related
Lain yang Terkait dengan Upaya Peningkatan to Capacity Building for Development Partners
Kapasitas Mitra Binaan

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. Per-03/
MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per-
09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan
PBL BUMN, sebagian dana PBL diperuntukkan
bagi peningkatan kapasitas Mitra Binaan. Pada
2016 PKBL Peruri telah menyalurkan dana sebesar
Rp198.178.863,- sehingga sejak 2015 sampai dengan
2016 jumlah dana yang telah disalurkan sebesar
Rp266.239.138,- untuk memberikan pendidikan dan
pelatihan manajemen usaha kecil bagi Mitra Binaan
penerima bantuan dana Program Kemitraan.
In accordance with the Regulation of Minister of SOE
No. Per-03/MB/12/2016 dated December 16, 2016
about Amendment to Regulation of the Minister of
SOE No. Per-09/MBU/07/2015 on Partnership Program
and SOE’s PBL, some of the PBL funds are intended
to increase the capacity of the Development Partners.
In 2016 PKBL Peruri has disbursed funds amounted
Rp198,178,863,- so that from 2015 until 2016 the
amount of funds that have been disbursed amounted
Rp266,239,138 to provide education and training of
managing small business for Developing Partners
recipient of Partnership Program funds.

Salah satu bentuk pembinaan kepada usaha kecil adalah Diklat Manajemen Usaha Kecil
yang diberikan PKBL Peruri kepada calon Mitra Binaan sebelum diberikan bantuan pinjaman.
One of the form of support to small business is Training of Small Business Management organized by PKBL Peruri to
prospective Development Partners prior granted loan assistance.

348 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 349
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

350 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 351
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

352 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 353
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

354 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 355
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

1
PERUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK PERUM PERCETAKAN UANG
INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan December December
Notes 2016 2015

ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 2.d, 2.f, 2.h, 2.q, 4, 29 964,964,155,565 1,119,317,470,658 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Bersih Trade Receivables - Net
Pihak Berelasi 2.d, 2.g, 2.h, 2.p, 5, 29 2,256,835,774 1,926,549,672 Related Parties
Pihak Ketiga 2.d, 2.g, 2.h, 2.p, 5 94,146,441,121 30,788,907,869 Third Parties
Piutang Lain-Lain - Bersih Other Receivables - Net
Pihak Berelasi 2.g, 2.p, 6, 29 2,400,028,198 3,070,697,348 Related Parties
Pihak Ketiga 2.g, 2.p, 6 1,543,237,074 7,295,432,069 Third Parties
Persediaan - Bersih 2.h, 2.p, 7 449,237,836,552 329,152,486,845 Inventories - Net
Pajak Dibayar Dimuka 2.m, 8.a 151,546,250,112 115,676,555,603 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka 9 161,549,517,746 106,194,651,089 Advances and Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 1,827,644,302,142 1,713,422,751,153 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Investasi Saham dan Ventura Bersama 2.h, 2.j, 10 7,938,461,111 7,938,461,111 Investment in Share and Joint Ventures
Aset Tetap - Bersih 2.j, 2.q, 11 1,664,118,330,216 1,800,218,347,801 Property, Plant, and Equipment - Net
Aset Pajak Tangguhan 2.m, 8.d 582,997,470 1,880,793,560 Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya - Bersih 12 138,726,679,215 344,431,324,183 Other non Current Assets - Net
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,811,366,468,012 2,154,468,926,655 Total non Current Assets

JUMLAH ASET 3,639,010,770,154 3,867,891,677,808 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

356 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

-2
PERUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK PERUM PERCETAKAN UANG
INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan December December
Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Pinjaman Bank Jangka Panjang -
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Long Term Bank Loans -
Satu Tahun 2.h, 2.p, 17, 29 161,545,218,845 170,634,233,254 Current Maturities
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 2.h, 2.p, 13, 29 1,186,217,829 2,263,845,279 Related Parties
Pihak Ketiga 2.h, 2.p, 13 216,283,833,084 230,637,212,693 Third Parties
Utang Pajak 2.m, 8.b 31,241,135,053 45,706,351,723 Taxes Payables
Beban Akrual 14 25,902,098,021 51,524,262,740 Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 15 11,207,213,025 47,603,973,733 Advances from Customers
Liabilitas Lancar Lainnya 2.h, 16 188,890,584,590 269,532,681,975 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 636,256,300,447 817,902,561,397 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Panjang -
Setelah Dikurangi Bagian yang Long Term Bank Loans -
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 2.h, 2.p, 17, 29 809,292,926,242 617,847,912,827 Net of Current Maturities
Liabilitas Imbalan Kerja 2.n, 18 117,119,779,436 112,703,070,357 Employment Benefits Obligation
Liabilitas Pajak Tangguhan 2.m, 8.d 40,453,873,588 7,993,837,351 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 19 3,126,668,658 346,468,594,579 Other Non Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 969,993,247,924 1,085,013,415,114 Total non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1,606,249,548,372 1,902,915,976,511 Total Liabilities

Ekuitas Equity
Modal 20 363,573,454,896 363,573,454,896 Capital

Tambahan Modal Disetor 2.e, 3 (64,058,953,996) (64,058,953,996) Appropriated and Unappropriated

Komponen Ekuitas Lainnya 21 14,525,439,105 14,638,217,502 Other Components of Equity
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 1,440,725,171,163 1,328,348,642,358 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaanya 268,534,348,613 312,168,519,886 Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang Dapat Total Equity Attributable to Owner
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas 2,023,299,459,781 1,954,669,880,646 of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 1.c 9,461,762,005 10,305,820,651 Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 2,032,761,221,786 1,964,975,701,297 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,639,010,770,154 3,867,891,677,808 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 357
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

3
PERUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK PERUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK
INDONESIA DAN ENTITAS ANAK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan December December
Notes 2016 2015

PENJUALAN 2.l, 23 2,410,471,423,442 3,021,613,556,167 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.l, 24 (1,899,441,421,889) (2,297,693,430,832) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 511,030,001,552 723,920,125,335 GROSS PROFIT
Pendapatan Lainnya 2.l, 28 33,188,951,020 30,166,768,186 Other Income
Pendapatan Bunga 2.l, 27.a 46,749,262,076 53,427,112,515 Interest Income
Beban Umum dan Administrasi 2.l, 25 (170,093,256,940) (212,262,717,971) General and Administrative Expenses
Beban Penjualan dan Pemasaran 2.l, 26 (38,804,012,608) (33,897,464,253) Selling and Marketing Expenses
Beban Bunga 2.l, 27.b (103,355,094,179) (85,149,459,563) Interest Expense
Beban Pajak 2.l, 8.c (15,354,629,543) (1,962,378,953) Tax Expense
Beban Lain-lain 2.l, 28 (33,214,727,190) (22,415,796,700) Others Expense

Jumlah Bersih (280,883,507,365) (272,093,936,739) Total - Net

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE CORPORATE

PAJAK PENGHASILAN 230,146,494,188 451,826,188,596 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Kini 2.n, 8.c (35,391,746,696) (126,045,816,893) Current
Jumlah Pajak Kini (35,391,746,696) (126,045,816,893) Total Current
Tangguhan (33,773,657,073) (1,723,834,430) Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (69,165,403,769) (127,769,651,323) Income Tax Expenses - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 160,981,090,418 324,056,537,273 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya yang Tidak Items That Will not be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Periode Berjalan: (22,300,132,739) (18,891,658,856) be Reclassified to Profit or Loss:
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Liabilitas (22,300,132,739) (18,891,658,856) Gain/ (Loss) on Actuarial Liabilities
Imbalan Kerja for Employee Benefit

LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 138,680,957,679 305,164,878,417 FOR THE YEAR
Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Net Profit fot the Year
Diatribusikan Kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 160,179,715,136 322,570,413,496 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 801,375,283 1,486,123,777 Non Controlling Interest
160,981,090,418 324,056,537,273
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year
yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 137,895,248,899 303,641,537,769 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 785,708,780 1,523,340,648 Non Controlling Interest
138,680,957,679 305,164,878,417
-

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

358 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 4

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan

Catatan/ Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Good Corporate Governance

Notes Equity Attributable to the Owner of the Parent Entity Non Pengendali/ Total Equity
Modal/ Tambahan Modal Kompenen Ekuitas Saldo Laba/ Retained Earnings Jumlah/ Non Controlling
Capital Disetor/ Lainnya/ Telah Ditentukan Penggunaannya/ Belum Total Interest
Additional Paid- Other Components Appropriated Ditentukan
In Capital of Equity Cadangan Umum/ Cadangan Tujuan/ Penggunaannya/
General Reserve Specific Purpose Unappropriated
Reserve

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo 31 Desember 2014 363,573,454,896 (64,058,953,996) 11,965,288,342 866,603,656,017 222,920,513,565 335,061,817,444 1,736,065,776,268 9,298,980,487 1,745,364,756,755 Balance as of December 31, 2014

Penyesuaian Saldo - Kepentingan Adjustment to - Non

Non Pengendali - - - - - - - (346,366,255) (346,366,255) Controlling Interest
Laba Komprehensif Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - - - - 303,641,537,768 303,641,537,768 1,523,340,648 305,164,878,416 for the Year
Komponen Ekuitas Lainnya 21 - - 2,672,929,160 - - 18,996,837,450 21,669,766,610 71,460,190 21,741,226,800 Other Components of Equity
Dividen 22.a - - - - - (100,038,000,000) (100,038,000,000) (241,594,419) (100,279,594,419) Dividends
Program Kemitraan - - - - - (3,334,600,000) (3,334,600,000) - (3,334,600,000) Partnership Program
Program Bina Lingkungan - - - - - (3,334,600,000) (3,334,600,000) - (3,334,600,000) Community Development Program
Pembentukan Cadangan Umum 22.b - - - 238,824,472,776 - (238,824,472,776) - - - Appropriation for General Reserve

Saldo 31 Desember 2015 363,573,454,896 (64,058,953,996) 14,638,217,502 1,105,428,128,793 222,920,513,565 312,168,519,886 1,954,669,880,646 10,305,820,651 1,964,975,701,297 Balance as of December 31, 2015
Corporate Social Responsibility

Penyesuaian Saldo - Kepentingan Adjustment to - Non

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Non Pengendali - - - - - 11,839,000,192 11,839,000,192 (1,629,767,426) 10,209,232,765 Controlling Interest

Laba Komprehensif Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - - - - 137,895,248,899 137,895,248,899 785,708,780 138,680,957,679 for the Year
Komponen Ekuitas Lainnya 21 - - (112,778,397) - - - (112,778,397) (112,778,397) Other Components of Equity
Dividen 22.a - - - - - (80,991,891,559) (80,991,891,559) (80,991,891,559) Dividends
Pembentukan Cadangan Umum 22.b - - - 112,376,528,805 (112,376,528,805) - - Appropriation for General Reserve

Saldo 31 Desember 2016 363,573,454,896 (64,058,953,996) 14,525,439,105 1,217,804,657,598 222,920,513,565 268,534,348,613 2,023,299,459,781 9,461,762,005 2,032,761,221,786 Balance as of December 31, 2016

14,124,580,982
2,018,636,640,803
Financial Report
Laporan Keuangan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements are an integral part of the financial statement

359
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

PERUM PERCETAKAN UANG 5 PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
December December
2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 2,467,402,652,469 3,587,319,231,207 Customer Cash Receipt

Pengeluaran Kas kepada Pihak Third Parties and Employee
Ketiga dan Karyawan (2,058,200,844,722) (2,305,158,557,882) Expenditure
Penerimaan Kas dari Bunga Deposito dan Cash Receipts from Deposit Interest and
Jasa Giro 47,475,288,707 59,757,647,792 Demand Services
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Pajak (369,114,737,316) (333,214,930,156) Tax Expenditure
Pengeluaran Kas Lain-lain (40,619,791,102) (217,189,648,730) Other Expenditure

ARUS KAS BERSIH DARI NET CASH PROVIDED BY

AKTIVITAS OPERASI 46,942,568,036 791,513,742,231 OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING

Penerimaan Kas Pencairan Deposito 2,821,805,392,059 3,192,529,822,896 Deposit Cash Disbursement

Penerimaan Kas Bunga Pinjaman 101,634,000 107,602,959 Cash Receipts Lending
Pengeluaran Kas untuk Perolehan Aset Tetap (398,484,087,273) (482,233,400,532) Cash Expenditures for Fixed Assets Acquisition
Pengeluaran Kas untuk Penempatan Deposito (2,607,231,150,000) (3,155,261,789,595) Cash Expenditure for the Placement Deposit
Penerimaan Kas Lain-Lain 1,753,598,986 718,572,880 Revenue Other Cash

ARUS KAS BERSIH DARI (182,054,612,228) (444,139,191,392) NET CASH USED IN

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING OF ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING

Pembayaran Kas dari Pinjaman 374,025,628,937 368,933,988,161 Cash Receipts from Loans
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Dividen (81,237,488,574) (100,770,104,297) Cash Expenditures for Dividend Payment
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran PKBL (82,700,000) (6,669,200,000) Cash Expenditures for Payments PKBL
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Cash Expenditure for
Pokok Pinjaman (209,659,670,846) (174,881,877,405) Pricipal Payment
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Cash Expenditures for Loan
Bunga Pinjaman (102,185,406,418) (84,325,385,440) Interest Payments
Pengeluaran Kas Lain-lain (101,634,000) (7,297,517,450) Other Expenditure

ARUS KAS BERSIH DARI NET CASH PROVIDED BY

AKTIVITAS PENDANAAN (19,241,270,901) (5,010,096,431) FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN/(PENURUNAN) INCREASE/ (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (154,353,315,093) 342,364,454,408 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 1,119,317,470,658 776,953,016,250 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA 964,964,155,565 1,119,317,470,658 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

360 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
-6-
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
1. Umum
1.a Pendirian dan Informasi Umum Perum Percetakan Uang Republik
Indonesia
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (“Perum Peruri”) didirikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) Republik Indonesia No. 60
tahun 1971, kemudian disempurnakan dengan PP No. 25 tahun 1982
dan PP No. 30 tahun 1985, PP No. 34 tahun 2000, dan terakhir dengan
PP No. 32 tahun 2006.
Maksud dan tujuan Perum Peruri adalah melaksanakan dan menunjang
program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional
pada umumnya, dengan mengadakan usaha di bidang percetakan uang,
barang dan jasa yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi
demi keamanan dan kepentingan negara.
Kegiatan usaha yang ditetapkan oleh Pemerintah RI sesuai dengan PP
No. 32 tahun 2006 adalah:
a) Mencetak uang kertas dan logam Rupiah Republik Indonesia
untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia;
b) Mencetak dokumen sekuriti untuk negara, yaitu dokumen
keimigrasian, pita cukai, materai dan dokumen pertanahan atas
permintaan instansi yang berwenang;
c) Mencetak dokumen uang dan dokumen sekuriti negara lain
atas permintaan negara yang bersangkutan;
d) Menyediakan jasa yang mempunyai nilai sekuriti tinggi yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perum Peruri; dan
e) Usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya maksud dan
tujuan Perum Peruri.
Kantor pusat Perum Peruri terletak di Jalan Palatehan No. 4, Jakarta
Selatan. Sedangkan lokasi pabrik Perum Peruri terletak di Karawang,
Jawa Barat.
1.b.Karyawan, Dewan Pengawas dan Direksi
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perum Peruri
memiliki karyawan tetap masing-masing sejumlah 2.978 orang dan
2.192 orang.
Susunan Dewan pengawas Perum Peruri pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. SK33/MBU/2014 tanggal 10 Februari 2014 dan No. SK-
376/MBU/2013 tanggal 7 November 2013 adalah sebagai berikut:
2016 dan/and 2015
Ketua : Suwandi
Anggota : Gatot Sugiono
Anggota : Wahyu Wartadipradja
Anggota : Ari Wahyuni
Anggota : Iman Bastari
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
1. General
1.a. Establishment and General Information of Perum Percetakan Uang
Republik Indonesia
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (“Perum Peruri”) was
established under Government Regulation (”PP”) No. 60 year 1971 of
the Republic of Indonesia, which had been amended by PP No. 25 year
1982, PP No. 30 year 1985, PP No. 34 year 2000, and the latest PP
No. 32 year 2006.
Perum Peruri's objective is generally to perform and support
Government programs in the economic sector and on a national scale,
by engaging in printing of banknotes and minting of coins,
providing high-level security goods and/or services for the state's
interest and security.
PP No. 32 year 2006 defines that Perum Peruri is established
with the following activities:
a) Printing Indonesian Rupiah banknotes and minting Rupiah coins to
fulfill orders from Bank Indonesia;
b) Printing state security documents, such as immigration documents,
excise stamps, duty stamps and land certificates based on demand
from the authorized department of the government;
c) Printing banknotes and security documents of other countries based
on orders from those countries;
d) Providing high security service in relation to Perum Peruri's
business; and
e) Engaging in other activities that will support the achievement of
Perum Peruri's objectives.
Head office is located at Jalan Palatehan No. 4, South Jakarta. While
the factory located in Karawang, West Java.
1.b. Employees, Supervisory Board and Board of Directors
As of December 31, 2016 and 2015 Perum Peruri employed 2.978
and 2,192 permanent employees, respectively.
The composition of the Supervisory Board as of December 31, 2016
and 2015 based on the decree from The Minister of State Owned
Enterprises No. SK-33/MBU/2014 dated February 10, 2014 and No.
SK-376/MBU/2013 dated November 7, 2013, were as follows:
: Chairman
: Member
: Member
: Member
: Member
361
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

-7-

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

1.b.Karyawan, Dewan Pengawas dan Direksi (Lanjutan) 1.b. Employees, Supervisory Board and Board of Directors (Continued)
Susunan Direksi Perum Peruri pada tanggal 31 Desember The composition of the Board of Directors as of December.31, 2016
2016 dan 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. and 2015 based on Decision Letters of Minister of SOEs No. SK-
SK-383/MBU/2012 tanggal 29 Oktober 2012, adalah sebagai berikut: 383/MBU/2012 dated October 29, 2012, were as follows:

2016 dan/and 2015

Direktur Utama : Prasetio : President Director
Direktur Teknik & Produksi : Subandrio : Technical & Production Director
Direktur Pemasaran Pengembangan Usaha : Atje Muhammad Darjan* : Marketing & Development Director
Direktur Keuangan : Antonius : Finance Director
Direktur SDM & Umum : Noor SDK Devi : Human Resource & General Director
* Pada tanggal 31 Januari 2017 mengajukan * On January 31, 2017 submitted resignation.
pengunduran diri.

1.c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi 1.c. Consolidated Subsidiaries

Rincian penyertaan saham pada entitas anak sebagai berikut: Details of the investment in subsidiaries are as follows:
2016 2015
Penyertaan Jenis Usaha/ Kepemilikan/ Pendapatan/ Jumlah Aset/ Kepemilikan/ Pendapatan/ Jumlah Aset/
Langsung/ Nature of Busines Ownership Sales Total Assets Ownership Sales Total Assets
Direct % Rp Rp % Rp Rp
Investment

PT Peruri Wira Percetakan Dokumen Security/ 67,00 46,506,770,627 37,360,985,034 67,00 44,362,587,641 30,937,143,263
Timur Security Document Printing

PT Peruri Perdagangan bahan-bahan kertas, 99,63 30,289,962,709 33,559,137,200 99,63 10,291,220,542 35,800,457,711
Digital Jasa Security Digital dan Solusi
Security Teknologi Informasi/ Paper
Material Trading, Digital Security
Service and Information
Technology Solution
PT Kertas Produksi Pulp dan Kertas/ 92,59 86,659,651,318 84,249,721,850 92,59 106,065,222,018 83,677,166,161
Padalarang Pulp and Paper Production
PT Peruri Perdagangan, Pembangunan, 99,00 27,146,710,003 26,312,097,513 99,00 33,008,140,319 25,128,033,644
Properti Perindustrian, Pengangkutan,
Teknik, Percetakan dan Jasa/
Trading, Building, Industrial,
Transportation, Engineering,
Printing and Services

PT Peruri Wira Timur ("PWT") PT Peruri Wira Timur ("PWT")

Pada tanggal 19 Januari 2011, Perum Peruri dan PT Panca Wira
Usaha Jawa Timur (“PWU”) telah menandatangani perjanjian atas
pendirian PWT sebagai perubahan dari KSO Peruri Divisi Timur. Akta
pendirian PWT telah dibuat di hadapan Notaris M. Nova Faisal, SH.,
M.Kn., No. 06 tanggal 5 April 2011 dan disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU-
17296.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 6 April 2011. Berdasarkan akta
pendirian tersebut, kedua belah pihak telah sepakat dan setuju
mengikatkan diri untuk mendirikan perseroan terbatas di bidang
percetakan dokumen sekuriti sebagai perubahan bentuk KSO Peruri
Divisi Timur (“KSO-PDT”) menjadi perseroan terbatas.
Modal dasar PWT ditetapkan sebesar Rp69.124.220.000 yang
terbagi atas 69.124.220 saham dengan nilai nominal per lembar
sebesar Rp1.000. Persentase kepemilikan Perum Peruri sebesar
67% dan PWU sebesar 33%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah kepentingan non-
pengendali adalah sebesar Rp9.619.997.471 dan Rp8.162.434.108.
On January 19, 2011, Perum Peruri and PT Panca Wira Usaha Jawa
Timur ("PWU") has signed an agreement for the establishment of PWT
as a transformation from KSO Peruri Divisi Timur. The PWT's deed of
establishment has been put forth into notarial deed by notary M. Nova
Faisal, SH., M.Kn., No. 06 dated April 5, 2011 and were
approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in the Decision Letter No. AHU-17296.AH.01.01. Tahun
2011, dated April 6, 2011. Based on the deed, both parties have
agreed and committed to bound themselves to establish a limited
liability company in security printing documents as a transformation
of KSO-PDT to be a limited liability company.
PWT's authorized capital is Rp69,124,220,000 which consist of
69,124,220 shares with par value of Rp1,000. The percentage of
ownership of Perum Peruri is 67% and PWU is 33%.
As of December 31, 2016 and 2015, the portion of non- controlling
interests are amounting to Rp9,619,997,471 and Rp8,162,434,108,
respectively.

362 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
-8-
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
1. Umum (Lanjutan)
1.c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan)
PT Peruri Digital Security ("PDS")
Berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-437/MBU/2011 tanggal 27
Juli 2011, Menteri BUMN telah menyetujui pendirian PDS oleh Perum
Peruri dan PT Pundi Puri Sejahtera. Entitas anak ini bergerak di bidang
certification authority dan smart card. Akta pendirian PDS telah
dibuat di hadapan Notaris Henny Singgih, SH., No.22 tanggal 15
September 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU-45677.AH.01.01
tahun 2011 tanggal 19 September 2011. Akta anggaran dasar Entitas
anak kemudian diubah dengan Akta No. 6 tanggal 20 November 2012
dari Notaris Agung Setiawan, SH. Modal dasar PDS ditetapkan sebesar
Rp80.000.000.000 yang terbagi atas 80.000 lembar saham dengan nilai
nominal per lembar sebesar Rp1.000.000. Dari modal dasar tersebut
telah ditempatkan dan disetor oleh Perum Peruri sebesar Rp19.800.000
dan PT Pundi Puri Sejahtera sebesar Rp200.000.000.
Pada tanggal 21 Agustus 2014 diselenggarakan circular resolution
yang ditandatangani oleh seluruh Pemegang Saham PDS sehubungan
dengan penambahan penyertaan modal pada PDS sebesar
Rp34.067.000.000 oleh Perum Peruri. Penambahan penyertaan modal
pada PDS ini telah disetujui oleh Menteri BUMN melalui surat No.
S-432/MBU/2014 tanggal 22 Juli 2014 dan mendapatkan persetujuan
dari Dewan Komisaris dan Direksi PT Pundi Puri Sejahtera melalui
surat No. 305/PPS/VIII/2014 tanggal 18 Agustus 2014.
Total modal disetor PDS setelah transaksi penambahan penyertaan
modal adalah Rp54.067.000.000 dengan persentase kepemilikan Perum
Peruri sebesar 99,63% dan PT Pundi Puri Sejahtera sebesar 0,37%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah kepentingan non-
pengendali masing-masing sebesar Rp87.811.858 dan Rp113.411.115.
Untuk keperluan konsolidasi PDS per 31 Desember 2016 menggunakan
angka unaudited .
PT Kertas Padalarang ("PTKP")
Pada tanggal 19 November 2008, Perum Peruri, PT Kertas
Padalarang (“PTKP”) dan Menteri BUMN menyelenggarakan
pertemuan sehubungan dengan upaya penyelamatan PTKP dan
akuisisi PTKP oleh Perum Peruri, yang sahamnya saat itu dimiliki
oleh PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (“KKA”), PT Pengelola Investama
Mandiri dan Negara RI. Akuisisi saham PTKP akan dilakukan
setelah dilaksanakan due diligence oleh konsultan independen dan
skema akuisisi akan ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri BUMN. Untuk
mengatasi kesulitan likuiditas PTKP jangka pendek, Perum Peruri
diminta untuk membantu pendanaan kebutuhan modal kerja (dana
talangan) yang kemudian akan dikonversi menjadi kepemilikan saham
di PTKP.
Pada tanggal 15 Juni 2009, PTKP dan Perum Peruri menandatangani
perjanjian No. SP-308/VI/2009, sebagai tindak lanjut dari surat dari
Menteri BUMN No. S-368/MBU/2009 tanggal 1 Juni 2009, yang
mengatur penyediaan dana oleh Perum Peruri untuk kebutuhan modal
kerja PTKP sebesar Rp34.689.259.201 dan dana tersebut akan
dikompensasikan dengan hasil penjualan kertas banderol kepada
Perum Peruri atau dikonversikan menjadi penyertaan saham Perum
Peruri di PTKP sebagaimana yang telah disetujui oleh pemilik modal
dalam pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(“RKAP”) tahun 2009. Pada tanggal 30 Oktober 2009, dana
tersebut telah dibayarkan oleh Perum Peruri.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
1. General (Continued)
1.c. Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Peruri Digital Security ("PDS")
Based on Minister of SOEs letter's No. S-437/MBU/2011, dated
July 27, 2011, the Minister of SOEs has approved the establishment of
PDS by Perum Peruri and PT Pundi Puri Sejahtera. This
Subsidiary is engaged in certification authority and smart card.
The PDS's deed of establishment was made by Notary Henny
Singgih, SH., No. 22 dated September 15, 2011 and were approved
by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
in the Decision Letter No. AHU-45677.AH.01.01 Tahun 2011, dated
September 19, 2011. The Subsidiarie's Articles of Association have
been amended as stated in Deed No. 6 dated November 20, 2012 of
Notary Agung Setiawan, SH. PDS's authorized capital is
Rp80,000,000,000 is which divided into 80,000 shares with par value
of Rp1,000,000 per share. The authorized capital issued and fully paid
by Perum Peruri and PT Pundi Puri Sejahtera are Rp19,800,000,000
and Rp200,000,000, respectively.
On August 21, 2014 there was circular resolution signed by all
shareholders of PDS in relation to additional capital injection
amounting to Rp34,067,000,000 by Perum Peruri. This additional
capital injection transaction was previously approved by the Minister
of State-Owned-Enteprises in his letter No. S-432/MBU/2014 dated
July 22, 2014 and approved by the Board of Commissioner and
Directors of PT Pundi Puri Sejahtera in their letter No.
305/PPS/VIII/2014 dated August 18, 2014.
PDS's fully paid capital after the injection transaction is
Rp54,067,000,000 with percentage of ownership of Perum Peruri of
99.63% and PT Pundi Puri Sejahtera of 0.37%.
As of December 31, 2016 and 2015 the portion of non- controlling
interests are amounting to Rp87,811,858 and Rp113,411,115
respectively.
For the consolidated financial statement as of December 31, 2016
used unaudited figures of PDS.
PT Kertas Padalarang ("PTKP")
On November 19, 2008, Perum Peruri, PT Kertas Padalarang
(“PTKP”) and the Minister of SOEs held a meeting to discuss the
rescue and acquisition of PTKP by Perum Peruri, which was at that
time the shares of PTKP were owned by PT Kertas Kraft Aceh
(Persero) (“KKA”), PT Pengelola Investama Mandiri and the
Republic of Indonesia. The acquisition of PTKP's shares would be
conducted after a due dilligence review by independent consultant and
furthermore the acquisition scheme would be decided by Minister of
SOEs. In order to resolve PTKP's short term liquidity problem, Perum
Peruri was assigned to give a working capital bridging fund to PTKP
which later would be converted into an ownership of shares in PTKP.
On June 15, 2009, PTKP and Perum Peruri signed an agreement No.
SP-308/VI/2009, as a follow up to the letter of Minister of SOEs No. S-
368/MBU/2009, dated June 1, 2009,which regulates Perum Peruri's
bridging fund for PTKP's working capital requirements amounting
to Rp34,689,259,201 of which then the fund would be compensated
with the sales of fiscal stamps paper to Perum Peruri or converted into
an investment in PTKP in the form of shares as stated by the
shareholders in the approval of Work Plan and Company Budget
(“RKAP”) year 2009. On October 30, 2009, the fund has been paid by
Perum Peruri.
363
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
-9-
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
1. Umum (Lanjutan)
1.c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan)
Di samping itu, sesuai dengan perjanjian antara Perum Peruri dengan
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (“KKA”) No. SP611/X/2009 tanggal
27 Oktober 2009, Perum Peruri melakukan pembelian 8.167 lembar
saham (13,32%) PTKP yang dimiliki oleh KKA dengan harga saham
sementara sebesar Rp500.000 per lembar saham atau seluruhnya
berjumlah Rp4.083.500.000, sambil menunggu harga saham
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh lembaga penilai
independen.
Perum Peruri telah membayar uang muka atas pembelian saham PTKP
yang dimiliki oleh KKA pada tanggal 30 Oktober 2009. Pada
tanggal 31 Desember 2010, telah disepakati harga saham PTKP
sebesar Rp239.699 per lembar saham sesuai dengan laporan penilai
independen. Kelebihan uang muka pembelian saham PTKP dari KKA
sebesar Rp2.125.878.267 telah ditagihkan kepada KKA dan dicatat
sebagai piutang lain-lain (Catatan 6 dan 29.d).
Selanjutnya berdasarkan surat persetujuan dari Menteri BUMN No. S-
502/MBU/2010 tanggal 18 Agustus 2010 perihal persetujuan
pemberian dana talangan modal kerja ke PTKP, selama tahun 2010
Perum Peruri telah menyerahkan dana kepada PTKP sebesar
Rp28.000.000.000 dan diperhitungkan dalam akuisisi saham PTKP
oleh Perum Peruri.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB")
PTKP tanggal 31 Desember 2010, para pemegang saham menyetujui:
1. Penjualan saham KKA kepada Perum Peruri sejumlah
8.167 lembar saham;
2. Konversi dana talangan dari Perum Peruri menjadi saham
dengan harga Rp239.699 per lembar saham atau seluruhnya
berjumlah 261.532 lembar saham;
3. Peningkatan modal dasar dari Rp125.000.000.000 menjadi
Rp500.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan
disetor dari Rp61.327.000.000 menjadi Rp322.859.000.000
termasuk disagio saham sebesar Rp198.843.171.599;
4. Menyetujui pengeluaran saham baru sejumlah 261.532 lembar
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham,
yang akan diambil dan disetorkan oleh Perum Peruri;
5. Menyetujui hibah saham yang akan dilakukan oleh Perum Peruri
kepada Negara Republik Indonesia sejumlah 106.614 lembar
saham, sehingga saham Pemerintah RI dalam PTKP menjadi
sejumlah 131.614 lembar saham atau 40,77%. Hibah saham
tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku, sehingga kepemilikan saham Negara
RI tidak terdilusi. Akta hibah saham tersebut akan ditandatangani
oleh Perum Peruri dan Negara RI cq. Kementerian Keuangan RI.
RUPSLB tanggal 31 Desember 2010 telah diaktakan oleh Notaris
Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., No.6 tanggal 27 Januari 2011
tentang Pernyataan Keputusan RUPSLB PTKP, yaitu mengukuhkan
keputusan pemegang saham RUPSLB PTKP tentang
pemindahtanganan saham nomor KEP-226/MBU/2009 tanggal 13
Oktober 2009, yaitu persetujuan penjualan seluruh saham milik KKA
sejumlah 8.167 lembar atau 13,32% kepada Perum Peruri. Pemindahan
Saham tersebut telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2009 dan
ditegaskan kembali dalam Surat Penegasan Harga Jual Beli Saham
PTKP.
364 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
1. General (Continued)
1.c. Consolidated Subsidiaries (Continued)
In addition, according to the agreement between Perum Peruri and PT
Kertas Kraft Aceh (Persero) (“KKA”) No. SP611/X/2009, dated
October 27, 2009, Perum Peruri agreed to purchase 8,167 shares
(13.32%) of PTKP owned by KKA with temporary price of Rp500,000
per share amounting to Rp4,083,500,000, while waiting the results of
share price valuation carried out by an independent appraiser.
Perum Peruri has paid an advance for the purchase of shares of PTKP
owned by KKA on October 30, 2009. On December 31, 2010,
PTKP's share price was agreed which amounted to Rp239,699 per
share based on an independent appraiser report. The excess of the
share purchase advance of PTKP from KKA amounting to
Rp2,125,878,267 has been billed to KKA and been recorded as other
receivables (Notes 6 and 29.d).
Furthermore, based on the approval letter of Minister of SOEs
No. S-502/MBU/2010, dated August 18, 2010, regarding the approval
of working capital bridging fund to PTKP, during 2010 the funds have
been given by Perum Peruri to PTKP amounting to Rp28,000,000,000
and accounted for as shares acquisition of PTKP by Perum
Peruri.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
(”RUPSLB”) of PTKP held on December 31, 2010, the
shareholders approved:
1. The sale of shares owned by KKA to Perum Peruri in total of 8,167
shares;
2. The convertion of bridging fund from Perum Peruri into shares at a
price of Rp239,699 per share or in total of 261,532 shares;
3. The increase of authorized capital from Rp125,000,000,000 to
Rp500,000,000,000 and the increase of issued and fully paid capital
from Rp61,327,000,000 to Rp322,859,000,000 including share
discount amounting to Rp198,843,171,599;
4. The issuance of new shares in total of 261,532 shares with par
value of Rp1,000,000 per share, which would be taken and paid by
Perum Peruri;
5. The grant of shares from Perum Peruri to the Republic of Indonesia
in total of 106,614 shares, which increase the ownership of the
Republic of Indonesia Government in PTKP to 131,614 shares or
40.77%. The grant would be made in accordance with the
applicable law, therefore the ownership of shares is not dilluted.
The deed of the grant will be signed by Perum Peruri and the
Republic of Indonesia cq. the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia.
RUPSLB held on December 31, 2010 has been put forth into notarial
deed by notary Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., No. 6, dated January
27, 2011, regarding PTKP‟s RUPSLB resolutions, which upheld the
resolutions of PTKP‟s RUPSLB about the alienation of shares No.
KEP-226/MBU/2009 dated October 13, 2009, the approval of sale of
all shares owned by KKA in total of 8,167 shares or 13.32% to Perum
Peruri. The transfer of shares was made on October 27, 2009 and has
been reaffirmed in the Affirmation Letter of PTKP Shares Selling
Price.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 10 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

1.c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan)
Dengan demikian susunan pemegang saham PTKP untuk seluruh
saham yang beredar sejumlah 61.327 lembar dengan nilai
Rp61.327.000.000 terdiri dari:
1. NKRI sebanyak 25.000 lembar senilai Rp25.000.000.000;
2. PT Pengelola Investama Mandiri sebanyak 28.160 lembar senilai
Rp28.160.000.000;
3. Perum Peruri sebanyak 8.167 lembar senilai Rp8.167.000.000.
Pada tanggal 25 Januari 2012 pemegang saham PTKP melakukan
RUPSLB yang kemudian diaktakan oleh Notaris Nanda Fauz Iwan,
SH., M.Kn., dalam Akta No. 8 tanggal 22 Februari 2012. Hasil
keputusan RUPSLB tersebut adalah menyetujui menindaklanjuti
keputusan-keputusan RUPSLB tanggal 31 Desember 2010 selain yang
sudah diaktakan dalam Akta No 6 tanggal 27 Januari 2011 tentang:
1.c. Consolidated Subsidiaries (Continued)
Therefore, the composition of shareholders of PTKP for the entire
outstanding shares in total of 61,327 shares with value of
Rp61,327,000,000 consists of:
1. The Republic of Indonesia in total of 25,000 shares amounting to
Rp25,000,000,000;
2. PT Pengelola Investama Mandiri in total of 28,160 shares
amounting to Rp28,160,000,000;
3. Perum Peruri in total of 8,167 shares amounting to
Rp8,167,000,000.
On January 25, 2012, the shareholders of PTKP conducted RUPSLB
which has been put forth into notarial deed by notary Nanda Fauz
Iwan, SH., M.Kn., in the Deed No. 8, dated February 22, 2012. The
results of this RUPSLB agreed to follow the resolutions of RUPSLB
dated December 31, 2010, other than those were already covered in
the Deed No. 6, dated January 27, 2011 regarding:

1. Konversi dana talangan dari Perum Peruri kepada PTKP menjadi 1. The conversion of bridging fund from Perum Peruri to PTKP into
saham PTKP berdasarkan Perjanjian Penyediaan Modal Kerja shares of PTKP based onWorking Capital Requirement Agreement
No. SP-308/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009 dan perjanjian No. SP-308/VI/2009 dated June 15, 2009 and Shares Conversion
Konversi Saham No. SP-33/I/2012, 46/K/PTKP/I/2012, yang Agreement No. SP-33/I/2012. 46/K/PTKP/I/2012, which has been
telah ditandatangani oleh Perum Peruri pada tanggal 20 Januari signed by Perum Peruri on January 20, 2012 at a price based on a
2012 dengan harga sesuai perhitungan PT Bahana Securities valuation of PT Bahana Securities amounting to Rp239,699 per
yaitu Rp239.699 per lembar saham atau sejumlah 261.532 share or in total of 261,532 shares
lembar.
2. Menyetujui peningkatan Modal Dasar PTKP dari 2. The increase of PTKP's Authorized Capital from Rp
Rp125.000.000.000 menjadi Rp500.000.000.000. 125,000,000,000 to Rp500,000,000,000.
3. Menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam 3. The increase of issued and Fully Paid Capital in PTKP from
PTKP dari Rp61.327.000.000 menjadi Rp332.859.000.000. Rp61,327,000,000 to Rp332,859,000,000
4. Menyetujui pengeluaran saham baru dalam portepel sejumlah 4. The issuance of new shares portofolio in total of 261,532 shares
261.532 lembar saham dengan nilai Rp261.532.000.000; dan amounting to Rp261,532,000,000; and
5. Menyetujui perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar PTKP. 5. Amendment to article 4 of PTKP's Articles of Association.
Dengan demikian susunan pemegang saham PTKP untuk seluruh Therefore, the composition of shareholders of PTKP for the entire
saham yang beredar sejumlah 322.859 lembar dengan nilai outstanding shares in total of 322,859 shares which amounting to
Rp322.859.000.000 terdiri dari: Rp322,859,000,000 consists of:
1. NKRI sebanyak 25.000 lembar senilai Rp25.000.000.000; 1. The Republic of Indonesia in total of 25,000 shares amounting to
Rp25,000,000,000;
2. PT Pengelola Investama Mandiri sebanyak 28.160 lembar senilai 2. PT Pengelola Investama Mandiri in total of 28,160 shares
Rp28.160.000.000; amounting to Rp28,160,000,000;
3. Perum Peruri sebanyak 269.699 lembar senilai 3. Perum Peruri in total of 269,699 shares amounting to
Rp269.699.000.000. Rp269,699,000,000
Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum The Amendment of the Articles of Association was approved by the
dan Hak Asasi Manusia melalui surat No. AHU-11769. AH.01.02. Minister of Law and Human Rights in the letter No. AHU-
Tahun 2012 tanggal 5 Maret 2012. 11769.AH.01.02.Tahun 2012, dated March 5, 2012.
Pada tanggal 8 Mei 2013 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan On May 8, 2013 the Government of the Republic of Indonesia issued a
Peraturan No. 36 tahun 2013 yang menyatakan untuk mengoptimalkan Regulation No.36 year 2013 which stated to optimize the state revenue
penerimaan Negara perlu melakukan penjualan seluruh milik Negara needed to sell all shares owned by the Republic of Indonesia on PT
Republik Indonesia pada PT Kertas Padalarang, yaitu sebanyak 25.000 Kertas Padalarang for the overall shares owned by the Republic of
lembar saham atau sebesar 7,75% melalui penjualan saham secara Indonesia on PT Kertas Padalarang amounted to 25,000 shares
langsung sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan di equivalent to 7.75% through the direct sale of shares in accordance
bidang perseroan terbatas. with the regulated of limited liability companies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 365
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 11 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
1. Umum (Lanjutan)
1.c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan)
Pada tanggal 30 Agustus 2013 Menteri BUMN mengirimkan surat
nomor S-545/MBU/2013 kepada Perum Peruri yang menyatakan
penawaran penjualan saham milik Negara Republik Indonesia pada PT
Kertas Padalarang yang kemudian ditanggapi oleh Perum Peruri melalui
surat nomor 1365/IX/2013 tanggal 18 September 2013. Dalam surat
balasan tersebut, Perum Peruri menyatakan kesediaan untuk membeli
seluruh saham yang ditawarkan dengan nilai saham yang ditawarkan
sebesar Rp13.000.000.000.
Pembayaran atas pembelian saham tersebut telah dilaksanakan pada
tanggal 16 Desember 2013 yang disusul dengan akta jual-beli oleh
Notaris Dessy, SH., M.Kn. tanggal 18 Desember 2013. Perubahan
anggaran dasar atas penambahan saham tersebut telah disahkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang telah diterima oleh
Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum melalui surat
keterangan nomor.AHU- AH.01.10-00356.
Berdasarkan RUPSLB PT Kertas Padalarang (“PTKP”) tanggal 29
Desember 2014, para pemegang saham menyetujui konversi dana
talangan yang berasal dari Perum Peruri menjadi modal saham.
Nilai dana talangan yang dikonversi menjadi modal saham
sebesar Rp29.852.000.000 ditambah sebesar Rp160.000 yang disetor
kemudian oleh Perum Peruri kepada PTKP. Nilai transaksi saham
adalah sebesar Rp520.000 per lembar saham sehingga jumlah lembar
saham yang di konversi adalah sebesar 57.408 lembar saham. Nilai
nominal saham tersebut adalah sebesar Rp1.000.000. Selisih yang
terjadi antara nilai transaksi dan nilai nominal akan dicatat pada
akun disagio saham.
Setelah proses konversi ini, susunan pemegang saham PTKP terdiri dari
Perum Peruri dan PT Pengelola Investama Mandiri dengan kepemilikan
masing-masing sebanyak 352.107 dan 28.160 lembar saham setara
dengan persentase masing-masing 92,59% dan 7,41%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, jumlah kepentingan non-
pengendali adalah sebesar Rp1.168.240.156 dan Rp1.825.122.665.
PT Peruri Properti ("PTPP")
Berdasarkan surat Menteri BUMN No S-179/MBU/2011 tanggal 12
April 2012, Menteri BUMN telah menyetujui pendirian PTPP oleh
Perum Peruri dan Yapetri. Entitas anak ini bergerak di bidang
perdagangan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan, teknik,
percetakan dan jasa. Pendirian PTPP berdasarkan Akta Notaris Dessi,
SH., M.Kn., di Jakarta, No. 01 tanggal 10 April 2012 dan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat
Keputusan No. AHU-22461.AH.01.01.tahun 2012 tanggal 27 April
2012. Akta pendirian perusahaan telah mengalami perubahan dan yang
terakhir dengan Akta Notaris Dessi, SH., M.Kn., di Jakarta, No. 01
tanggal 7 Desember 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU
0006760.AH.01.09.tahun 2013 tanggal 1 Februari 2013.
Modal dasar PTPP ditetapkan sebesar Rp20.000.000.000 yang terbagi
atas 20.000 lembar saham dengan nilai nominal per lembar sebesar
Rp1.000.000, dan telah disetor penuh. Persentase kepemilikan Perum
Peruri sebesar 99% dan Yapetri sebesar 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah kepentingan non-
pengendali masing-masing sebesar Rp220.999.940 dan
Rp204.852.763.
Untuk keperluan konsolidasi, PTPP per 31 Desember 2016
menggunakan angka unaudited .
366 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
1. General (Continued)
1.c. Consolidated Subsidiaries (Continued)
On August 30, 2013 the Minister of SOEs has sent a letter No.S-
545/MBU/2013 to Perum Peruri regarding an offer to sell all shares
owned by the Republic of Indonesia on PT Kertas Padalarang which
then responded by Perurm Peruri through letter No.1365/IX/2013
dated September 18, 2013. On that replied letter Perum Peruri stated
their interest to buy all the shares offered with the value of the shares
amounting to Rp13,000,000,000.
The payment of purchase of shares was executed on December 16,
2013, which then followed by the deed of purchase and sale by Notary
Dessy, SH., M.Kn. dated December 18, 2013. The deed Amendment to
the Ministry of Justice and Human Rights has been received by
Directorate General of Legal Administration through its letter No.
AHU- AH.01.10-00356.
Based on extraordinary shareholders meeting of PT Kertas
Padalarang ("PTKP") dated December 29, 2014, the shareholder have
approved the conversion bailouts from Perum Peruri into share
capital. The bailout value that was converted into shares were
amounting to Rp29,852,000,000 plus the amount of cash paid by
Perum Peruri amounting to Rp160,000 to PTKP. Transaction value of
shares is equal to Rp520,000 per share, bringing the total number of
shares at the conversion amounted to 57,408 shares. Par value of the
shares is amounted to Rp1,000,000. The differences between
the transaction value and us nominal value will be recorded as
premium on share.
After the conversion, the mcomposition of PTKP‟s shareholders
consists of Perum Peruri and PT Pengelola Investama Mandiri with
respective ownership of 352,107 and 28,160 shares that were equal to
the respective percentage of 92.59% and 7.41%.
As of December 31, 2016 and 2015, the portion of non- controlling
interests are amounting to Rp1,168,240,156 and Rp1,825,122,665
respectively.
PT Peruri Properti ("PTPP")
Based on the letter of Minister of SOEs No. S-179/MBU/2011, dated
April 12, 2012, the Minister of SOEs has approved the establishment
of PTPP by Perum Peruri and Yapetri. This Subsidiary is engaged in
trading, building, industrial, transportation, engineering, printing and
services. The establishment of PTPP is based on the Deed by notary
Dessi, SH., M.Kn., in Jakarta, No. 01 dated April 10, 2012 and was
approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in the Decision Letter No. AHU-22461.AH.01.01.tahun
2012, dated April 27, 2012. The Deed of establishment has been
amended several times and the latest Amendment has been put forth
into notarial deed by notary Dessi, SH., M.Kn., in Jakarta, No. 01
dated December 7, 2012 and was approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter
No. AHU-0006760.AH.01.09.tahun 2013, dated February 1, 2013.
PTPP's authorized capital is set at Rp20,000,000,000 which divided
into 20,000 shares with par value of Rp1,000,000 per share, and were
fully paid. The percentage of ownership of Perum Peruri and Yapetri
is 99% and 1%, respectively.
As of December 31, 2016 and 2015, the portion of non- controlling
interests are amounting to Rp220,999,940 and Rp204,852,763.
For the consolidated financial statement as of December 31, 2016
used unaudited figures of PTPP.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 12 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2.a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian Perum Peruri dan entitas anak telah
disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(“SAK”) di Indonesia, yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi
kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas
konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran
lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode
tidak langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara
kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi,
investasi dan pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perum Peruri.
Perubahan atas Penyertaan Standar Akuntansi Keuangan
("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
("ISAK")
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perum Peruri dan entitas
anak dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah
yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian:
- Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode
Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
- Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi
- Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk penyusutan dan Amortisasi
- Amandemen PSAK 19: Aset Tak Berwujud tentang Klasifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
- Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan
Kerja: Iuran Pekerja
- Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian
- Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi
Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama
- Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
- ISAK 30: Pungutan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Statement of Compliance
Perum Peruri and Subsidiarie's consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”), established by the Financial
Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants
(DSAK-IAI).
2.b. Basis of Measurement and Preparation of the
Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been prepared based on
the going concern assumption and accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows which using cash basis. The
basis of measurement in preparation of these consolidated financial
statements is the historical costs concept, except for certain accounts
which have been prepared on the basis of other measurements as
described in their respective accounting policies.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the
indirect method and present the sources and uses of cash and cash
equivalents according to operating, investing and financing activities.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which
is Perum Peruri's functional and presentation currency.
Changes to the Statements of Financial Accounting Standars
("PSAK") and Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standars ("ISAK")
The adoption of the following revised interpretation of the accounting
standards, which are effective from January 1, 2015, did not result in
substantial changes to Perum Peruri and subsidiaries accounting
policies and had no material effect on the amounts reported for the
current period consolidated financial statements:
- Amendment to PSAK 4: Separate Financial Statements of Equity
Method in Separate Financial Statements
- Amendment to PSAK 15: Investments in Associates and Joint
Ventures on Investment Entities: Exception Application
Consolidation
- Amendment to PSAK 16: Fixed Assets Received on Classification
Method for depreciation and amortization
- Amendment to PSAK 19: Intangible Assets Received on
Classification Method for Depreciation and Amortization
- Amendment to PSAK 24: Employee Benefits on Employee Benefits
Program: Contribution Workers
- Amendment to PSAK 65: Consolidated Financial Statements of
Investment Entities: Application Exception Consolidated
- Amendment to PSAK 66: Setting Shared Accounting Acquisition of
Interest in Joint Operation
- Amendment to PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities
Entities Investments: Exception Application Consolidation
- ISAK 30: Levy
367
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 13 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan) 2.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian (Lanjutan)
- PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi
- PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
- PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi
- PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap
- PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud
- PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis
- PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
- PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis Saham
- PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar
2.c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas-
entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1.c, yang dimiliki
oleh Perum Peruri (secara langsung atau tidak langsung) dengan
kepemilikan saham lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perum Peruri.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi,
yaitu tanggal Perum Peruri memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal Perum Peruri kehilangan pengendalian.
Suatu pengendalian juga ada apabila entitas induk memiliki setengah
atau kurang kekuasaan suara jika terdapat:
a. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian
dengan investor lainnya;
b. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
c. Kekuasaan untuk menunjuk atau memberhentikan sebagian besar
dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
d. Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan
direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas
melalui dewan atau organ tersebut.
Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan
pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perum
Peruri:
● Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan
liabilitas entitas anak;
● Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan
nonpengendali;
● Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang
tercatat di ekuitas, bila ada;
● Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
● Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
● Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan
atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
● Mereklasifikasikan bagian induk atas komponen yang
sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan
laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba
sebagaimana mestinya.
Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dengan basis yang
sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa
dan keadaan yang sama. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara
konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
368 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.b. Basis of Measurement and Preparation of the Consolidated
Financial Statements (Continued)
- PSAK 5 (Adjustment 2015): Operating Segments
- PSAK 7 (Adjustment 2015): Related Party Disclosures
- PSAK 13 (Adjustment 2015): Property Investment
- PSAK 16 (Adjustment 2015): Fixed Assets
- PSAK 19 (Adjustment 2015): Intangible assets
- PSAK 22 (Adjustment 2015): Business combinations
- PSAK 25 (Adjustment 2015): Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors
- PSAK 53 (Adjustment 2015): Share-based Payment
- PSAK 68 (Adjustment 2015): Fair Value Measurements
2.c. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements include the financial statements
of the subsidiaries mentioned in Note 1.c, in which Perum Peruri
maintains (directly or indirectly) equity with ownership more than
50% and is controlled by Perum Peruri.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being
the date on which Perum Peruri obtained control, and continue to be
consolidated until the date such control ceases.
Control also exist when the parent owns half or less of the voting
power of an entity when there is:
a. Power over more than half of the voting rights by virtue of an
agreement with other investors;
b. Power to govern the financial and operating policiees of the entity
under a statute or an agreement;
c. Power to appoint or remove the majority of the members of the
board of directors or equivalent governing body and control of the
entity is by that board or body; or
d. Power to cast the majority of votes at meetings of the board of
directors or equivalent governing body and control of the entity is
by that board or body.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-
controlling interests even if that results in a deficit balance of the non-
controlling interests.
In case of loss of control over a subsidiary, Perum Peruri:
● Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
subsidiary
● Derecognizes the carrying amount of any non-controlling inerests;
● Derecognizes the cumulative translation difference, recorded in
equity, if any;
● Recognizes the fair value of the consideration received
● Recognizes the fair value of any investment retained;
● Recognizes any difference arise as gain or loss in the profit or loss;
and
● Reclassifies the parent's share of components previously recognized
in other comprehensive income to profit or loss or retained
earnings, as appropriate.
The consolidated financial statements are prepared using uniform
basis, i.e.: similar accounting policy for similar transactions, events
and circumstances. The policy has been applied consistently by
Subsidiaries, unless otherwise stated.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 14 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan
Entitas Induk dan entitas anak digabungkan secara baris per baris yakni
dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Pengaruh dari seluruh
transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam grup yang
material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha
Grup (Perum Peruri dan entitas anak) sebagai satu kesatuan.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian atas laba atau
rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas
induk yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
2.d.Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah
dengan kurs rata-rata dari kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata
uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai Rupiah
penuh):
2016
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,436
1 Euro (EUR) 14,162
1 Poundsterling Inggris (GBP) 16,508
1 Yen Jepang (Yen) 115
1 Franc Swiss (CHF) 13,178
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi
maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang
asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
2.e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan PSAK No. 38
(Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang
menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali”.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan
bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang
berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga
transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perum
Peruri dan entitas anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas
individual dalam Perum Peruri dan entitas anak tersebut.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.c. Principles of Consolidation (Continued)
In preparing the consolidated financial statements, the financial
statements of the Parent Company and Subsidiaries are combined on a
line by line basis by adding together similar elements of assets,
liabilities, equity, income and expenses. The effect of all significant
transactions and balances between companies within the group has
been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the
financial position and result of operations of the Group (Perum Peruri
and subsidiaries) as one business entity.
Non-controlling interests represents the portion of the profit or loss
and net assets of the subsidiaries not attributable directly or
indirectly to the parent company, which are presented respectively in
the consolidated statement of comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statement of financial position,
respectively, separately from the corresponding portion attributable to
the equity holders of the parent company.
2.d. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions denominated in foreign currencies are translated into
Rupiah at the exchange rates prevailing as at the date of the
transaction.
As at the consolidated statements of financial position date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated
into Rupiah using middle rate of buying rate and selling rate issued by
the Bank of Indonesia which prevail as at that date. The exchange
rates of the major foreign currencies used are as follows (full amount
Rupiah):
2015
Rp
13,795 1 United States Dollar (USD)
15,070 1 Euro (EUR)
20,451 1 British Poundsterling (GBP)
115 1 Japan Yen (Yen)
13,951 1 Swiss France (CHF)
Realized and unrealized foreign exchange gains or losses arising
from transactions in foreign currency and from the translation of
foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the
consolidated statements of comprehensive income.
2.e. Business Combination Between Entities Under Common Control
Effective January 1, 2013, the Company applied PSAK No.38 (Revised
2012)“Business Combination Between Entities Under Common
Control” which supersedes PSAK No. 38 (Revised 2004) “Accounting
for Restructuring Entities Under Common Control”.
Business combination of entities under common control transactions,
such as transfers of business conducted within the framework of the
reorganization of the entities that are in the same group (Perurm
Peruri dan subsidiaries), not a change of ownership in terms of
economic substance, so that the transaction can not result in a gain or
loss for the Perum Peruri and subsidiary as a whole or the individual
entity within the Perum Peruri and subsidiary.
369
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 15 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Lanjutan)
Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis
yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas
sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan
dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
2.f. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito
berjangka jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dan tidak dijaminkan.
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai jaminan atau margin
deposits atas fasilitas letter of credit dan jaminan utang bank disajikan
sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya” dan
dikelompokkan ke dalam aset tidak lancar lainnya.
2.g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah bersih
setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang.
2.h.Instrumen Keuangan
PSAK 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak
pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain,
menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen
keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan signifikansi
instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat
dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perum Peruri yang
terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan,
dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.
Aset Keuangan
Perum Peruri mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori: (i) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, (ii)
pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki
hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat
awal pengakuannya.
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui
Laba atau Rugi.
Terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perum Peruri untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
370 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.e. Business Combination Between Entities Under Common Control
(Continued)
Due to business combination transactions of entities under common
control does not lead to changes in economicsubstance or business
ownership are exchanged, then the transaction is recognized in the
carrying amount based on the pooling of interest method.
The entity that receives the business, in a business combination of
entities under common control, recognize the difference between the
amount of the consideration transferred and the carrying amount of
each transaction is a business combination of entities under common
control in equities as part of additional paid in capital.
2.f. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and
time deposits with maturities of three months or less, and are not
pledged as collateral.
Cash and cash equivalents pledged as guarantee or margin deposits
for letter of credit facilities and collateral for bank loans are
presented as “Cash and cash equivalents restricted in use“ and
classified into other non-current assets.
2.g. Trade Receivables and Other Receivables
Trade receivables and other receivables are presented in net of
allowance for impairment of receivables.
2.h. Financial Instruments
PSAK 55 (Revised 2014) establishes the principles for recognizing and
measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to
buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions
and characteristics of derivatives, the categories of financial
instruments, recognition and measurement, hedge accounting and
determination of hedging relationships, among others.
PSAK 60 (Revised 2014) requires disclosures of significance of
financial instruments for financial position and performance;and the
nature and extent of risks arising from financial instruments to which
Perum Peruri is exposed during the period and at the end of the
reporting period, and how the entity manages those risks.
Financial Assets
Perum Peruri classifies its financial assets in the following
categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii)
loans and receivables, (iii) held- to-maturity financial assets and (iv)
available-for-sale financial assets.
The classification depends on the purpose for which the financial
assets were acquired. Management determines the classification of its
financial assets at initial recognition.
(i) Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss
Consist of financial assets classified as held-for- trading and
financial assets designated by Perum Peruri as at fair value
through profit or loss upon initial recognition.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 16 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.h.Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan
jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau merupakan bagian dari
portofolio yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai
pola ambil untung dalam jangka pendek. Derivatif
diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perum Peruri dan
entitas anak tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) yang
dimaksudkan oleh Perum Peruri untuk dijual dalam waktu dekat,
yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta (b)
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi; (c) yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau (d) dalam
hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi
awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang
diberikan dan piutang diukur pada biaya diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai
dilaporkan sebagal pengurang dari nilai tercatat dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang,
dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai "Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang bunga dan piutang lain-lain, dan aset lain-lain (kas yang
dibatasi penggunaannya dan uang jaminan).
(iii) Aset Keuangan yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
a. investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
b. investasi yang diklasifikasikan dalam kategori tersedia
untuk dijual; atau
c. investasi yang memenuhi kriteria sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga
efektif.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h. Financial Instruments (Continued)
A financial asset is classified as held-for-trading if it is acquired or
incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in
the near term or if it is part of a portfolio of identified financial
instruments that are managed together and for which there is
evidence of a pattern of short term profit-taking. Derivatives are
also categorized as held-for-trading unless they are designated as
effective hedging instruments.
As of December 31, 2016 and 2015, Perum Peruri and subsidiaries
did not have any financial assets at fair value through profit loss.
(ii) Loans and Receivables
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed
or determinable payments that are not quoted in an active market,
other than: (a) those that Perum Peruri intends to sell immediately
or in the short term, which are classified as held-for- trading, and
(b) those that Perum Peruri upon initial recognition designates as
fair value through profit or loss; (c) those that Perum Peruri upon
initial recognition designates as available-for-sale; or (d) those for
which Perum Peruri may not recover substantially all of its initial
investment, other than because of loans and receivables'
deterioration. Loans and receivables are measured at amotized cost
with effective interest rate method.
In the case of impairment, the impairment loss is reported as a
deduction from the carrying value of the financial assets classified
as loans and receivables, and recognized in the consolidated
statements of comprehensive income as “Allowance for Impairment
Losses".
Financial assets classified as loans and receivables consist of cash
and cash equivalents, accounts receivable, interest and other
receivables, and other assets (restricted cash and cash equivalents
and guarantee deposit).
(iii) Held-to-maturity Financial Assets
Held-to-maturity investments are non derivative financial assets
with fixed or determinable payments and fixed maturities, for which
Perum Peruri‟s management has the positive intention and ability
to hold to maturity, other than:
a. investment that upon initial recognition is designated as
financial assets at fair value through profit or loss;
b. investment that is designated as available-for- sale; or
c. investment that meet the criteria of loans and receivables.
At initial recognition, held-to-maturity financial assets is
recognized at fair value, and subsequently measured at amortized
cost, using effective interest method.
371
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 17 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.h. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan Bunga”. Ketika
penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai
pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam
laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai”.
Perum Peruri memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai Aset Keuangan yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015.
(iv) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki dalam
periode tertentu yang akan dijual dalam rangka pemenuhan
likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang
tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau
piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk
dijual diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada
nilai wajarnya, laba atau rugi diakui pada pendapatan
komprehensif lainnya hingga aset keuangan tersedia untuk dijual
dihentikan pengakuannya.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Perum Peruri mencatat
investasi saham dan kerjasama operasi sebagai aset keuangan
tersedia untuk dijual.
Liabilitas Keuangan
Perum Peruri mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i)
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
(i) Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi.
Terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perum Peruri untuk diukur
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk
diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai
pola ambil untung dalam jangka pendek. Derivatif
diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi diakui pada nilai wajarnya. Biaya
transaksi sehubungan dengan penerbitannya diakui pada laporan
laba rugi periode berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar
selanjutnya diakui pada laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perum Peruri tidak
mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
372 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h. Financial Instruments (Continued)
Interest income on held-to-maturity financial assets is reported
inthe consolidated statements of comprehensive income as “Interest
Revenue”. In case of impairment, the impairment loss is recognized
as a deduction from the carrying value of the investment and
recognized in the consolidated financial statement as “Allowance
for Impairment Losses”.
Perum Peruri does have financial assets classified as Held-to-
maturity Financial Assets for the years ended December 31, 2016
and 2015.
(iv) Available-for-Sale Financial Assets
Available-for-sale investments are financial assets that are intended
to be held for indefinite period of time, which may be sold in
response to needs for liquidity or changes in interest rates,
exchange rates or those that are not classified as loans and
receivables, held-tomaturity investments or financial assets at fair
value through profit or loss.
At initial recognition, available-for-sale financial assets are
recognized at fair value and measured subsequently at fair value
with gains and losses being recognized in other comprehensive
income, until the financial assets is derecognized.
As of December 31, 2016 and 2015 Perum Peruri recorded
investment in shares and joint ventures as available for sale
financial assets.
Financial Liabilities
Perum Peruri classifies its financial liabilities into the category of (i)
financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii)
financial liabilities measured at amortized cost.
(i) Financial Liabilities at Fair Value through Profit or Loss
This category comprises financial liabilities classified as held-for-
trading and financial liabilities designated by Perum Peruri as at
fair value through profit or loss upon initial recognition.
Financial liabilities which measured at fair value through profit or
loss is financial liabilities as held- for-trading. A financial liability
is classified as held- for-trading if it is acquired or incurred
principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near
term and for which there is evidence of a recent actual pattern of
short term profit taking. Derivatives are also categorized as held-
for-trading unless they are designated as effective hedging
instruments.
At initial recognition, financial liabilities measured at fair value
through profit or loss are measured at fair value. Transaction costs
related to the issuance are recognised in the current period profit
or loss. Subsequent increase or decrease in fair value is recognised
in profit or loss.
Perum Peruri did not have any financial liabilities at fair value
through profit or loss as of December 31, 2016 and 2015.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 18 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.h.Instrumen Keuangan (Lanjutan)
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan
Diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya
setelah dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga
efektif.
Per 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh liabilitas keuangan
Perum Peruri diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Estimasi Nilai Wajar
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan
pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan
pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai
wajar sebagai berikut:
(i) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik (Tingkat 1)
(ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1
yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara
langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung
(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2), dan
(iii) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)
(Tingkat 3).
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar
aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.
Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perum Peruri untuk aset keuangan
adalah harga penawaran (bid price ), sedangkan untuk liabilitas
keuangan menggunakan harga jual (ask price ). Instrumen keuangan ini
termasuk dalam Tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar
aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik
tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang
tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila
seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen
keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam
Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak
diperdagangkan di bursa.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen
keuangan mencakup:
● penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek
untuk instrumen sejenis; dan
● teknik lain, seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan
untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h. Financial Instruments (Continued)
(ii) Financial Liabilities Measured at Amortized Cost.
Financial liabilities that are not classified at as fair value through
profit or loss fall into this category and are measured at amortized
cost.
At initial recognition, financial liabilities at amortised cost are
measured at fair value net of transaction costs and subsequently
measured at amortized cost using effective interest rate method.
As of December 31, 2016 and 2015, all of Perum Peruri's financial
liabilities are measured at amortized cost.
Determination of Fair Value
The fair value of financial assets and financial liabilities must be
estimated for recognition and measurement or for disclosure
purposes.
PSAK No.60,”Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure
of fair value measurements by level of the following fair value
measurement hierarchy:
(i) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or
liabilities (Level 1)
(ii) inputs other than quoted prices included within Level 1 that are
observable for the asset or liability, either directly (as prices) or
indirectly (derived from prices) (Level 2), and
(iii)inputs for the asset or liability that are not based on observable
market data (unobservable inputs) (Level 3).
The fair value of financial instruments traded in active markets is
based on quoted market prices at the reporting date. The quoted
market price used for financial assets held by Perum Peruri is the
current bid price, while financial liabilities use ask price. These
instruments are included in Level 1.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active
market is determined using valuation techniques. These valuation
techniques maximize the use of observable market data where it is
available and rely as minimum as possible on estimates. If all
significant inputs required to fair value an instrument are observable,
the instrument is included in Level 2.
If one more of the significant inputs is not based on observable market
data, the instrument is included in Level 3. This is the case for unlisted
equity securities.
Specific valuation techniques used to value financial instruments
include:
● the use of quoted market prices or dealer quotes for similar
instruments; and
● other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to
determine fair value for the remaining financial instruments.
373
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 19 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.h.Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau
ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah
ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak
ditransfer, maka Perum Peruri melakukan evaluasi untuk memastikan
keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak
mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perum Peruri melakukan
evaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang
tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba atau rugi telah mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti
obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai
meliputi nasabah yang mengalami kesulitan keuangan signifikan;
terjadi pelanggaran kontrak, seperti wanprestasi atau tunggakan
pembayaran pokok dan bunga; kemungkinan nasabah dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; indikasi terjadi
penurunan nilai berdasarkan estimasi arus kas masa depan dari
portofolio pembiayaan, meskipun penurunan belum dapat diidentifikasi
terhadap pembiayaan secara individual dalam portofolio, termasuk
penurunan status pembayaran nasabah dalam portofolio pembiayaan.
Perum Peruri menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan
secara individual. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan
dengan memeriksa bukti obyektif yang terjadi dan menilai kecukupan
aset jaminan yang dipersyaratkan.
Reklasifikasi Aset Keuangan
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi
dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka
pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas
pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset
keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah
netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
374 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h. Financial Instruments (Continued)
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Financial assets are derecognized when the contractual rights to
receive the cash flows from these assets have ceased to exists or the
assets have been transferred substantially all the risks and rewards of
ownership (that is, if all substantial risks and rewards have not
been transferred, Perum Peruri conducts the evaluation to ensure
that continuing involvement on the basis of any retained powers of
control does not prevent derecognition). Financial liabilities are
derecognized when the liabilities has discharged or cancelled or
otherwise expire.
Impairment of Financial Assets
At each reporting date Perum Peruri conducts evaluation to determine
whether there is objective evidence that financial assets which are not
carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial
assets are impaired if objective evidence indicates that adverse events
have occurred after initial recognition of financial assets, and these
events have an impact on future cash flows of financial assets that can
be estimated reliably.
Objective evidence that financial assets are impaired involves clients
experiencing significant financial difficulties; breach of contract, such
as default or arrears in payment of principal and interest; possibility
of customer bankruptcy or other financial reorganization; indication
to be impaired based on estimated future cash flows of portfolio
financing, although the decrease can not be identified individually on
the financing of the portfolio, including a decrease in customer
payment status in the financing portfolio.
Perum Peruri determines evidence of impairment value of financial
assets individually. Evaluation of impairment value on an individual
basis is done by examining objective evidence that occured and
assesses the adequacy of asset collateral required.
Reclassification of Financial Assets
Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the
asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In
all cases, reclassification of financial assets is limited to debt
instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the
financial asset on the date of reclassification.
Offsetting of Financial Assets
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is
reported in the consolidated statements of financial position when
there is a legally enforceable right to set off the recognized amounts
and there is an intention either to settle on a net basis, or realize the
asset and settle the liability simultaneously.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 20 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.h.Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup
seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen
keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
2.i. Investasi Saham dan Ventura Bersama
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam
keputusan kebijakan keuangan dan operasional entitas asosiasi, tetapi
tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada ketika Perum Peruri
memiliki secara langsung atau tidak langsung 20% atau lebih hak suara
suatu entitas, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perum
Peruri tidak memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan juga
ada ketika Perum Peruri memiliki kurang dari 20% hak suara suatu
entitas, namun dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perum Peruri
memiliki pengaruh signifikan.
Investasi pada entitas asosiasi dimana Perum Peruri tidak
mempunyai pengaruh signifikan atas entitas asosiasi tersebut, meskipun
dengan kepemilikan 20% atau lebih, dicatat sesuai dengan PSAK 55
(Revisi 2014) sebagai investasi tersedia untuk dijual. Pengukuran nilai
wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan nilai
wajarnya, dan jika tidak tersedia maka ditentukan berdasarkan biaya
perolehannya.
Setoran dana investasi ditanamkan Perum Peruri dalam suatu perjanjian
kerjasama operasi/ventura bersama dicatat dalam kelompok
investasi. Perum Peruri mencatat bagian laba yang diterima dari
kerjasama operasi sebagai pendapatan lain-lain dalam tahun berjalan.
2.j. Aset Tetap
Aset tetap diakui sebesar biaya perolehannya termasuk pajak yang
berlaku, bea masuk, biaya pengangkutan, biaya penanganan, biaya
penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upah
tenaga kerja internal, estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan
aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Aset tetap kecuali tanah, setelah pengakuan awal,
dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan
dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan dan penyisihan penurunan nilai.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.h. Financial Instruments (Continued)
Effective Interest Method
The effective interest method is a method of calculating the amortized
cost of a financial instrument and of allocating interest income over
the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly
discounts estimated future cash receipts (including all fees and others
paid or received that form an integral part of the effective interest
rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the
expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a
shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Income is recognized on an effective interest basis for financial
instruments other than those financial instruments at measured at fair
value through profit or loss.
2.i. Investment in Share and Joint Ventures
Significant influence is the power to participate in the financial and
operating policy decisions of the associates, but does not have control
or jointly control over those policies. Significant influence is presumed
to exist when the Perum Peruri owns directly or indirectly 20% or
more of the voting rights of an entity, unless it can be clearly
demonstrated that Perum Peruri has no significant influence.
Significant influence also exists when Perum Peruri has less than 20%
of the voting rights of an entity, but can be clearly demonstrated that
Perum Peruri has significant influence.
Investment in associates where Perum Peruri has no significant
influence on the associated company, although the ownership is 20%
or more, are recorded according to PSAK 55 (Revised 2014) as
investment available for sale financial asset. The fair value
measurement on the available-for-sale financial asset are based on its
fair value, and when its unavailable are based on its acquisition cost.
Investment fund deposited by Perum Peruri in a joint operation/joint
venture agreement are recorded as investment category. Perum Peruri
record the profit received from joint operations as other income in the
current year.
2.j. Property Plant, and Equipment
Property, plant, and equipment are stated at acquisition cost,
including applicable taxes, import duties, freight, handling costs,
storage costs, site preparation costs, installation costs, the cost of
internal labor, the initial estimate of the costs of dismantling and
removing the item and restoring the site on fixed assets.
Property, plant, and equipment, except for land, after initial
recognition, are measured based on cost model and stated at cost less
any accumulated depreciation and any provision for impairment.
375
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.j. Aset Tetap (Lanjutan)
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method ) berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aset
tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Mebel dan perabotan
Kendaraan
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan karena
besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai
tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana semestinya,
hanya jika kemungkinan besar Perum Peruri dan entitas anak mendapat
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan
biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari
komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif dalam periode
keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan
dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tersebut
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam
penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak aset
tersebut siap untuk digunakan.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari
kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam
laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
Pada setiap akhir tahun, Perum Peruri dan entitas anak melakukan
penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset, nilai residu,
metode penyusutan dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi
teknis. Pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku
prospektif.
2.k. Aset Tak Berwujud
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun,
ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ).
Beban yang terjadi sehubungan dengan pengurusan perpanjangan legal
hak atas tanah (Hak Guna Usaha) yang diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atas tanah tersebut.
2.l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui pada saat suatu pesanan telah dipenuhi dan faktur
penagihan (invoice) telah diterbitkan serta risiko dan hak atas
pemilikan secara signifikan telah berpindah kepada pembeli.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .
376 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- 21 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.j. Property Plant, and Equipment (Continued)
Property, plant, and equipment are depreciated using the straight-line
method over the estimated useful lives of the assets as follows:
20 Building
10 Machinery
5 Factory Equipment
5 Office Equipment
4 Furniture and Fixture
3 Vehicles
Land are stated at cost and not depreciated due to the high possibility
that the land rights are renewable/extendable at its maturity date.
Subsequent costs are included in the asset's carrying amount or
recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is
probable that future economic benefits associated with the item will
flow to the Perum Peruri and Subsidiaries and the cost of the item can
be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is
derecognized. All other repairs and maintenance are charged to the
statements of comprehensive income during the financial period in
which they are incurred.
Assets under construction are presented as part of property and
equipment and stated at cost. All costs, including borrowing costs,
incurred in connection with the construction of assets are capitalized
as part of the cost of property, plant, and equipment in progress. The
accumulated cost will be reclassified to the appropriate property,
plant, and equipment account when the asset is completed or ready for
use and depreciated from the date the assets are ready for use.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values
and the related accumulated depreciation and accumulated
impairment losses, if any, are removed from the accounts. Any
resulting gain or loss on disposal is reflected in the current
operations.
Each year end, Perum Peruri dan subsidiaries periodically reviews the
useful lives of the assets, asset's residual value, depreciation method
and the remaining usage expectation based on technical specification.
Effect of any changes in estimated accounted for on a prospective
basis.
2.k. Intagible Assets
Certain expenditures that have a useful life of more than one year, are
deferred and amortized in accordance with the estimated useful lives
using the straight-line method.
Expenses incurred in connection with acquiring legal rights to land
(Leasehold) which are amortized over the the age of legal rights of the
land.
2.l. Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized when an order has been completed and invoice
for the order has been issued and all significant risks and rewards of
ownership of the goods have been transferred to the buyer.
Expenses is recognized when incurred (accrual basis).
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 22 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.m. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang
telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak
diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan jika,
dan hanya jika, entitas:
1. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
2. bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam
Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) di mana pada suatu situasi tertentu
peraturan perpajakan yang berlaku memerlukan interpretasi.
Manajemen menetapkan ketentuan mana yang tepat atas dasar jumlah
yang diharapkan akan dibayarkan kepada pihak berwenang.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan
dengan metode liabilitas neraca. Pajak tangguhan diukur dengan tarif
pajak yang berlaku atau yang secara subtansial telah berlaku.
Atas pendapatan yang terkena pajak final, tidak terdapat perbedaan
temporer antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat
aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final
untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal,
maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak
tangguhan.
Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
dilakukan jika, dan hanya jika, entitas:
1. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini; dan
2. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas pajak
yang sama atas entitas kena pajak yang sama.
2.n.Liabilitas Imbalan Kerja Pegawai
(i) Imbalan Jasa Masa Kerja Karyawan
Imbalan jasa masa kerja diakui berdasarkan jumlah imbalan yang
lebih tinggi antara Peraturan Perum Peruri dengan Undang-
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UUTK No. 13”).
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (”PKB”) antara Perum
Peruri dan karyawan, Perum Peruri memberikan imbalan kerja
karyawan dalam bentuk:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.m. Corporate Income Tax
Current income tax is determined based on taxable income, which
is computed using the prevailing tax rates.
Adjustments to tax obligations are recognized when the tax decision
letter is received or, if an appeal is filed, when the decision of such
appeal has been determined.
Current tax assets dan current tax liabilites are offset if, and only if,
the entity:
1. has a egally enforceable right to set off the recognised amount; and
2. intend either to settle in net basis, or realises and settles the asset
and liability simultaneously.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns
(SPT) with the respect to situations in which applicable tax regulation
is subject to interpretation. They establishes provision where
appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the
authorities.
All temporary differences between the tax bases of assets and
liabilities and their carrying value for financial reporting purposes
are recognized as deferred tax using balance sheet liability method.
Currently or substantially enacted tax rates are used to determine
deferred income tax.
For revenues subject to final income tax, there is no temporary
difference between commercial and tax reporting purposes. If the
carrying value of assets and liabilities related to the final income tax
between commercial and tax reporting is different, it is not recognized
as deferred tax assets or liabilities.
Deferred tax assets dan deferred tax liabilites are offset if, and only if,
the entity:
1. has a legally enforceable right to set off current tax asset against
current tax liability; and
2. the deferred tax asset and the deferred tax liability relate to income
taxes levied by the same tax authority on the same taxable entity.
2.n. Employee Benefits Liabilities
(i) Employee Benefits Liabilities
Employee benefits are recognized whichever is higher between the
working period of the employees in accordance with Labor Law
No.13/2003 or the regulations of Perum Peruri, whichever benefit is
higher. Based on the Collective Labor Agreement between Perum
Peruri and its employees, Perum Peruri shall grant post-
employment benefits in the form of:
377
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 23 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.n.Liabilitas Imbalan Kerja Pegawai (Lanjutan)
1. Program pensiun Imbalan Pasti
Perum Peruri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti
yang dikelola oleh dana pensiun Perum Peruri (Dapetri) untuk
seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan Perum Peruri. Jumlah kontribusi terdiri dari karyawan
yang dihitung sebesar 6% dari penghasilan dasar pensiun dan
kontribusi Perum Peruri yang dihitung oleh aktuaria.
Terhitung sejak tanggal 1 Desember 2010, untuk karyawan yang
baru masuk pada dan setelah tanggal 1 Juli 2007, Perum Peruri
mengikutkan karyawannya dalam Program Pensiun Iuran Pasti
(PPIP) yang dikelola oleh dana pensiun lembaga keuangan
(DPLK) yang ditunjuk dengan porsi setoran 6% oleh karyawan
dan sebesar 13,3% dari gaji dasar tahunan karyawan dibayarkan
oleh Perum Peruri.
Sedangkan untuk karyawan yang masuk sebelum tanggal 1 Juli
2007, imbalan dari manfaat pasti di Dapetri tetap dilanjutkan
dengan ketentuan bahwa tidak ada kenaikan gaji dalam
perhitungan manfaat pasti pensiunan sejak tanggal 1 Desember
2010, dengan porsi setoran 6% oleh karyawan dan sebesar 7,2%
dari gaji dasar per tanggal 1 Desember 2010 yang dibayarkan
oleh Perum Peruri. Karyawan yang bersangkutan juga
diikutsertakan dalam DPLK yang ditunjuk serta seluruh setoran
sebesar 5,9% dari gaji terakhir karyawan dibayarkan oleh Perum
Peruri.
2. Program pelayanan kesehatan bersama (Prolankesma)
Perum Peruri menyelenggarakan program pelayanan kesehatan
pensiun yang dikelola oleh BP Prolankesma Perum Peruri untuk
mantan karyawan/direksi Perum Peruri dan pasangannya yang
pensiun sebelum tanggal 1 Oktober 2004. Pada tahun 2016 dan
2015 Perum Peruri telah memberikan subsidi dana masing-
masing sebesar Rp1.860.000.000 kepada BP Prolankesma Perum
Peruri.
Sedangkan untuk karyawan yang pensiun mulai tanggal 1
Oktober 2004, semula Perum Peruri bekerja sama dengan
Asuransi Bringin Life, namun pada tahun 2013 Perum Peruri
memutuskan hubungan kerja dengan pihak Asuransi Bringin
Life, Prolankesma hanya dititipkan dana sebesar Rp51 Milyar
murni dari Asuransi Bringin Life. Dana tersebut digunakan untuk
pengajuan klaim premi Asuransi Bringin Life.
3. Program jaminan hari tua
Perum Peruri menyelenggarakan program jaminan hari tua yang
dikelola oleh Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pegawai Perum
Peruri (Yapetri). Dalam program ini jumlah kontribusi karyawan
adalah 2,50% dari gaji pokok dan kontribusi Perum Peruri adalah
5% dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.
378 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.n. Employee Benefits Liabilities (Continued)
1. Define benefit pension plan
Perum Peruri has defined benefit pension plan covering all of its
permanent employees which is managed by Pension Fund ("Dana
Pensiun/ Dapetri") as stipulated in Perum Peruri regulations. Total
contributions to the plan consist of employees' contribution of 6%
of their basic pensionable salaries and Perum Peruri's contribution
which is computed by an independent actuary.
Since December 1, 2010, for employees who joined on and after
July 1, 2007, Perum Peruri registered their employees in defined
contribution retirement plan (PPIP), which is managed by an
appointed financial institution pension funds (DPLK) with a
payment portion of 6% borne by employees and 13.3% from
employees annual basic salary borne by Perum Peruri.
As for employees who joined prior to July 1, 2007, benefits from a
defined benefit plan in Dapetri are continued with the provision
that no salary increase in the calculation of defined benefit pension
from the date of December 1, 2010, with a 6% share of payments
borne by employees and 7.2% from basic salary as of December 1,
2010 borne by Perum Peruri. Those employees are also included in
the appointed DPLK and all payments of 5.9% borne by Perum
Peruri which calculated from the employees latest salary.
2. Health service program (Program pelayanan kesehatan bersama -"
Prolankesma")
Perum Peruri organizes retirement health care program managed
by BP Prolankesma Perum Peruri to former employees/directors of
Perum Peruri who retired before October 1, 2004 along with their
spouses. In 2016 and 2015 Peruri has provided subsidy funds
amounting to Rp1.860.000.000 to BP Prolankesma Perum Peruri.
As for employees who retire starting October 1, 2004, Perum Peruri
previously cooperated with Asuransi Bringin Life but in 2013
Peruri decided to terminate the cooperation. Currently,
Prolankesma get entrusted the funds amounting to Rp51 billion
purely from Insurance Bringin Life. The funds are used for filing
claims Bringin Life Insurance premiums.
3. Post-employement benefits plan
Perum Peruri provides post-employment benefits plan managed by
Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pegawai Perum Peruri (Yapetri).
Employees contribute 2.50% from their basic salaries and Perum
Peruri's contribution is 5% of basic salaries from the respective
employees.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 24 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.n.Liabilitas Imbalan Kerja Pegawai (Lanjutan)
(i) Imbalan Jasa Masa Kerja Karyawan (Lanjutan)
4. Imbalan kerja lainnya berupa cuti panjang, masa persiapan
pensiun (MPP), penghargaan masa kerja serta imbalan lainnya
sesuai dengan UUTK No. 13 dan Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) yang tidak didanai.
Mulai 1 Januari 2015, Perum Peruri dan entitas anak menerapkan
PSAK No. 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja. Dengan penerapan
standar ini, salah satu perubahan yang berpengaruh terhadap laporan
keuangan perusahaan dan entitas anak adalah pengakuan keuntungan
dan kerugian aktuarial. Sebelumnya, perusahaan dan entitas anak
mencatat keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
perubahan asumsi dan perbedaan antara asumsi aktuarial dengan
kenyataan (experience adjustments ) sejumlah yang lebih besar
antara 10% dari aset program atau 10% dari liabilitas imbalan pasti,
dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif
selama rata- rata sisa masa kerja para karyawan yang bersangkutan.
Saat ini, perusahaan dan entitas anak harus mencatat keuntungan dan
kerugian aktuarial secara langsung pada pendapatan komprehensif
lainnya. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013),
perusahaan dan entitas anak menerapkan standar ini secara
retrospektif.
Kewajiban imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan
keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Besarnya kewajiban
imbalan pasti lainnya ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris
independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode
projected unit credit. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode
berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laporan laba rugi
komprehensif, kecuali bila perubahan terhadap manfaat program
tergantung pada status kepegawaian pekerja di masa yang akan
datang (vesting period) . Dalam hal ini, biaya jasa lalu
diamortisasikan secara garis lurus sepanjang vesting period .
(ii) Bonus dan Jasa Produksi
Bonus untuk karyawan ditetapkan berdasarkan estimasi
manajemen Perum Peruri dan dibayarkan setelah disahkan oleh
Menteri BUMN. Selisih antara jumlah bonus yang diestimasi
oleh manajemen dengan jumlah yang disahkan oleh Menteri
BUMN dibebankan atau dikreditkan pada periode dimana bonus
tersebut disetujui oleh Menteri BUMN.
Jasa produksi untuk karyawan dibebankan berdasarkan estimasi
manajemen Perum Peruri dan ditetapkan serta dibayarkan oleh
Direksi kepada karyawan berdasarkan pencapaian laba tahun
berjalan. Selisih antara jumlah jasa produksi yang diestimasi oleh
manajemen dengan jumlah yang dibayarkan dibebankan atau
dikreditkan pada periode dimana jasa produksi tersebut
dibayarkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.n. Employee Benefits Liabilities (Continued)
(i) Employee Benefits Liabilities (Continued)
4. Other unfunded long-term employee benefits in the form of long-
service leave, loyalty rewards and other benefits which are in
accordance with Labor Law No. 13/2003 and the Collective Labor
Agreement.
Starting January 1, 2015, Perum Peruri and its subsidiaries adopted
SFAS No. 24 (revised 2013) Employee Benefits. One of the changes
that affects the company's financial statements and its subsidiaries is
the recognition of actuarial gains and losses. Previously, a company
and its subsidiaries recorded gains and losses arising from
changes in assumptions and differences between actuarial
assumptions and actual condition (experience adjustments) amounts of
the greater of 10% of plan assets or 10% of the defined benefit
obligation, which are expensed or credited to the comprehensive
income statement for average remaining working periods of the
employees.
Currently, the company and its subsidiaries must record actuarial
gains and losses directly in other comprehensive income. In
accordance with the provisions of SFAS No. 24 (Revised 2013), the
company and its subsidiaries must apply this standard retrospectively.
The provision recognized in the consolidated statements of financial
position in respect of the defined benefit plan is the present value of
the defined benefit obligation at the reporting date less the fair value
of plan assets. The other defined benefit obligations are calculated by
an independent actuary using the projected unit credit method.Current
service cost is recognized in the current year. Past service costs are
recognized immediately in the consolidated statements of
comprehensive income, unless the changes to the defined benefit plan
are conditional on the employees remaining in service for a specified
period of time (the vesting period). In this case, past service costs are
amortized on straight-line basis over the vesting period.
(ii) Bonus and Production Service Allowances
Bonus for employees are determined based on Perum Peruri's
management estimation and paid after approval from Minister of
SOEs. The difference between the amount estimated and the amount
approved are credited to the statement of comprehensive income
within the period where approval is received by Minister of SOEs.
Production service allowance are incurred based on Perum Peruri's
management estimation and determined and paid by Directors to
employees based on current profit achievement. Difference between
the amount estimated and the amount paid are credited to the
consolidated statement of comprehensive income within the period
of payment.
379
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 25 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.n.Liabilitas Imbalan Kerja Pegawai (Lanjutan)
(iii) Tantiem
Perum Peruri membuat penyisihan atas tantiem kepada Direksi
dan Dewan Pengawas berdasarkan estimasi manajemen dan
dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan. Tantiem
akan dibayarkan kepada Direksi dan Dewan Pengawas setelah
mendapat persetujuan dari Menteri BUMN. Selisih antara jumlah
tantiem yang diestimasi oleh manajemen dengan jumlah yang
disetujui oleh Menteri BUMN dibebankan atau dikreditkan pada
periode dimana tantiem tersebut disahkan oleh Menteri BUMN.
2.o. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Persetujuan Dari Pemilik
Modal
Penggunaan saldo laba ditentukan berdasarkan persetujuan dari pemilik
modal meliputi pembagian dividen dan penyisihan cadangan umum dan
khusus serta penyisihan dana untuk program kemitraan dan bina
lingkungan ("PKBL“).
2.p.Transaksi dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas
yang terkait dengan Perum Peruri (entitas pelapor).
1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan
entitas pelapor jika orang tersebut:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
entitas pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas
induk entitas pelapor.
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah
satu hal berikut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan
program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang dildentifikasikan dalam huruf a; atau
380 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.n. Employee Benefits Liabilities (Continued)
(iii) Tantieme
Perum Peruri makes a provision for tantieme for the Board of
Directors and the Supervisory Board based on management's
estimation and charged it to the current year's consolidated
statement of comprehensive income. Tantieme is paid to the Board
of Directors and the Supervisory Board after obtaining approval
from Minister of SOEs. The difference between the amount
estimated and the amount approved by Minister of SOEs are
charged or credited to the statement of comprehensive income
in the period where the tantieme is approved by Minister of SOEs.
2.o. Utilization of Retained Earnings Based on the Approval Letter of the
Owner of Capital
Retained earning's utilization are based on the capital owner's
approval which include dividend's distribution, allocation of general
and specific purpose reserve's fund, also fund allocation for
Partnership Program and Community Development Program
(“PKBL“).
2.p. Transaction with Related Parties
A related party is a person or entity that is related to Perum Peruri
(the reporting entity).
1 A person or a close member of that person's family is related to the
) reporting entity if that:
a. has control or joint control over the reporting entity;
b. has significant influence over the reporting entity; or
c. is a member of the key management personnel of the
reporting entity or of a parent of the reporting entity.
2 An entity is related to a reporting entity if any of the following
) conditions applies:
a. The entity and the reporting entity are members of the
same group (which means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the others);
b. One entity is an associate or joint venture of the other entity
(or an associate or joint venture of a member of a group of
which the other entity is a member);
c. Both entities are joint ventures of the same third parties;
d. One entity is a joint venture of a third entity and the other
entity is an associate of the third entity;
e. The entity is a post-employment defined benefit plan for the
benefit of employees of either the reporting entity or an
entity related to the reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring employers are also
related to the reporting entity;
f. The entity is controlled or jointly controlled by a person
identified in (a); or
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 26 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.p.Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) (a)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh
Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang
lingkup Kementerian Keuangan.
Perum Peruri dan entitas anak telah menerapkan pengecualian dalam
PSAK 7 (Revisi 2014) menyajikan luasnya penjelasan dalam kaitannya
dengan transaksi dan saldo akun pihak berelasi, termasuk ikatan dengan
entitas terkait dengan Pemerintah.
2.q.Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perum Peruri menilai apakah
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan nilai
aset tertentu (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perum
Peruri membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah
jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar
independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi
arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,
digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak
terdapat transaksi tersebut, Perum Peruri menggunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-
perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator nilai
wajar yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada,
diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang
diturunkan nilainya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.p. Transaction with Related Parties (Continued)
g. A person identified in (1)(a) has significant influence over
the entity or is a member of the key management personnel
of the entity (or of a parent of the entity).
Related party to the Government entities are entities controlled, jointly
controlled or significantly influenced by the Government.
Government in this case is defined within the scope of the Ministry
of Finance.
Perum Peruri and subsidiaries have applied the exemption in PSAK 7
(Revised 2014) on disclosing the extent of detail in relation to related
party transactions and outstanding balances, including commitments
with Government-related parties.
2.q. Impairment of Non-Financial Assets
Perum Peruri assesses at the end of each reporting period whether
there is an indication that an asset may be impaired. If any such
indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e.
an intangible asset with an indefinite life, an intangible asset not yet
available for use, or goodwill acquired in a business combination) is
required, Perum Peruri makes an estimate of the asset's recoverable
amount.
An asset's recoverable amount is the higher of an assets or cash
generating unit (CGU)'s fair value less costs to sell and its value in
use, and is determined for an individual asset, unless the asset does
not generate cash inflows that are largely independent of those from
other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and
is written down to its recoverable amount. Impairment losses of
continuing operations are recognized in the consolidated statement of
comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value
in use, the estimated net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks specific to the
asset.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions
are taken into account, if available. If no such transactions can be
identified, an appropriate valuation model is used to determine the
fair value of the assets. These calculations are corroborated by
valuation multiplier or other available fair value indicators.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in
the consolidated statements of comprehensive income under expense
categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
381
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 27 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)
2.q.Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah
diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31
Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK)
dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai
terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
3. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Efektif sejak 1 Januari 2013, Perusahaan telah menerapkan revisi atas
PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”,
dimana SNTRES yang tercatat telah direklasifikasi sebagai tambahan modal
disetor berdasarkan standar yang berlaku.
Selama tahun 2013 terdapat pengalihan seluruh saham milik Pemerintah
Republik Indonesia pada PT Kertas Padalarang kepada Perum Peruri
(Catatan 1.c). Transaksi ini termasuk sebagai kombinasi bisnis entitas
sepengendali dimana terdapat selisih bersih antara harga pengalihan
saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih
entitas anak sebesar Rp11.689.554.318 selisih tersebut telah disajikan
sebagai tambahan modal disetor berdasarkan standar yang berlaku.
382 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2.q. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
An assessment is made at each annual reporting period as to whether
there is any indication that previously recognized impairment losses
recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or
mayhave decreased. If such indication exists, the recoverable amount
is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset
other than goodwill is reversed only if there has been a change in the
assumptions used to determine the asset's recoverable amount since
the last impairment loss was recognized. If that is the case, the
carrying amount of the assets is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying amount of the assest does
not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount
that would have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the assets in prior years. Reversal
of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of
comprehensive income. After such reversal, the depreciation charge
on the said assets is adjusted in future periods to allocate the asset's
revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis
over its remaining useful life.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and
when circumstances indicate that the carrying value may be impaired.
Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable
amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their
carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses
relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
3. Business Combination on Entities Under Common Control
Effective from January 1, 2013, the Company has adopted the revised PSAK
38 (Revised 2012) "Business Combinations on Entities under Common
Control", the recorded SNTRES have been reclassified to additional paid-
in capital based on the applicable standard.
During year 2013 there is a transfer of all shares owned by the Republic of
Indonesia on PT Kertas Padalarang to Perum Peruri (Note 1.c). This
transaction is classified as business combination on entities under common
control where the net difference between the purchase prices and the
stock proportional share in the book value of net assets of subsidiary is
amounting to Rp11,689,554,318 the difference has been presented as
additional paid-in capital based on the applicable standards.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 28 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

31 Desember/December 31,
2016 2015
Kas 424,108,951 370,571,435 Cash on Hand
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29) 17,609,492,835 22,725,970,273 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk 5,380,842,109 5,173,374,095 Jawa Barat dan Banten, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk 2,977,336,278 1,506,164,785 Jawa Timur, Tbk
PT Bank Bukopin, Tbk 1,327,076,625 6,706,574,435 PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk 536,450,884 3,357,927,377 PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Khusus PT Bank Pembangunan Daerah
Ibu Kota Jakarta 497,686,789 658,233,817 Ibu Kota Jakarta
Standard Chartered Bank 308,186,065 308,508,065 Standard Chartered Bank
PT Bank Mega, Tbk 80,386,427 558,345,220 PT Bank Mega, Tbk
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk 51,252,870 1,123,966,536 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri, Tbk 39,589,867 35,774,502 PT Bank Syariah Mandiri, Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Pihak Berelasi (Catatan 29) 919,378,767 610,089,126 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
Standard Chartered Bank 7,176,526,341 8,537,345,724 Standard Chartered Bank

Euro - Pihak Berelasi (Catatan 29) 985,482,297 284,832,193 Euro - Related Parties (Note 29)
37,889,688,154 51,587,106,148

Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29) 432,500,000,000 412,000,000,000 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Bukopin, Tbk 129,000,000,000 136,000,000,000 PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Syariah Bukopin, Tbk 85,000,000,000 130,000,000,000 PT Bank Syariah Bukopin, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk 52,200,000,000 30,000,000,000 Jawa Barat dan Banten, Tbk
PT Bank Victoria International, Tbk 45,000,000,000 40,000,000,000 PT Bank Victoria International, Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk 20,000,000,000 80,000,000,000 PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
PT Bank Mega Syariah 20,000,000,000 40,000,000,000 PT Bank Mega Syariah
PT Bank CIMB Niaga Syariah 10,000,000,000 20,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank CIMB Niaga, Tbk 5,000,000,000 60,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
DKI Jakarta 1,000,000,000 - DKI Jakarta
PT Danamon Indonesia, Tbk - 5,000,000,000 PT Danamon Indonesia, Tbk
PT Bank Victoria Syariah - 1,500,000,000 PT Bank Victoria Syariah
PT Bank BTPN Syariah, Tbk 20,000,000,000 - PT Bank BTPN Syariah, Tbk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 383
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 29 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

4. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. Cash and Cash Equivalents (Continued)

31 Desember/December 31,
2016 2015
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak Berelasi (Catatan 29) 18,272,960,000 34,487,500,000 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Bukopin, Tbk 41,651,600,000 27,590,000,000 PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk 33,589,798,460 48,282,293,075 PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk 13,436,000,000 - PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Syariah Bukopin, Tbk - 2,000,000,000 PT Bank Syariah Bukopin, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri, Tbk - 500,000,000 PT Bank Syariah Mandiri, Tbk
926,650,358,460 1,067,359,793,075
Jumlah 964,964,155,565 1,119,317,470,658 Total

Tingkat bunga deposito berjangka kurang dari tiga bulan untuk tahun-tahun The interest rates of time deposits with maturity less than three months
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
berikut:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Deposito Rupiah 3% - 9,00% 4,75% - 11% Rupiah
Deposito Dolar Amerika Serikat 0,01% - 1,75% 1% -2,5% United States Dollar
Bagi Hasil atas Deposito Syariah 7,25% - 8,75% 5% - 9,75% Profit Sharing of Sharia Deposits

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

Pihak Berelasi (Catatan 29) 2,256,835,774 1,926,549,672 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga 97,011,807,507 34,894,295,216 Third Parties
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai (2,865,366,386) (4,105,387,347) Less : Allowance for Impairment Loss
94,146,441,121 30,788,907,869
Jumlah 96,403,276,895 32,715,457,541

Rincian piutang usaha berdasarkan umur (bulan) adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Sampai dengan 3 bulan 81,263,228,574 31,003,923,276 Up to 3 Months
3 bulan - 12 bulan 15,154,342,269 2,542,410,186 3 Months -12 Months
12 bulan - 24 bulan 2,602,864,170 2,303,392,741 12 Months -24 Months
Lebih dari 24 bulan 12,456 971,118,685 Motor than 24 Months
99,020,447,469 36,820,844,888
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai (2,617,170,574) (4,105,387,347) Less : Allowance for Impairment Loss
Jumlah 96,403,276,895 32,715,457,541 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: A Detail of trade receivables based on currency is as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Dolar Amerika Serikat 2,235,574,017 6,488,884,267 United States Dollar
Rupiah 96,784,873,452 30,331,960,621 Rupiah
99,020,447,469 36,820,844,888
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai (2,617,170,574) (4,105,387,347) Less : Allowance for Impairment Loss
Jumlah 96,403,276,895 32,715,457,541 Total

384 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 30 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

5. Piutang Usaha (Lanjutan) 5. Trade Receivables (Continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang untuk tahun-tahun yang The movement of allowance for impairment of receivables for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: ended December 31, 2016 and 2015 is as follows:

31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal 4,105,387,347 5,077,243,822 Beginning Balance
Pengurangan Tahun Berjalan (1,240,020,961) (971,856,475) Deduction During the Year

Saldo Akhir 2,865,366,386 4,105,387,347 Ending Balance

Manajemen Perum Peruri berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai Perum Peruri's management believes that the allowance for impairment of
piutang cukup memadai untuk menutup kerugian atas kemungkinan piutang receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible
usaha tak tertagih. receivables.

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pihak Berelasi (Catatan 29) 2,400,028,198 3,070,697,348 Related Party (Note 29)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Bunga Deposito 727,677,012 1,839,516,698 Interest on Time Deposits
Piutang Pegawai 5,229,687,506 85,888,094 Employee Receivables
Lainnya 820,560,062 11,404,714,784 Others
6,777,924,580 13,330,119,576
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai (5,234,687,506) (6,034,687,507) Less: Allowance for Impairment Loss
Jumlah Pihak Ketiga 1,543,237,074 7,295,432,069 Amount of Third Parties
Jumlah 3,943,265,272 10,366,129,417 Total

Per 31 Desember 2016, piutang lain-lain lainnya terdiri dari reklasifikasi As of December 31, 2016, others receivables consist of reclassification of
dari beban legal ditangguhkan yang merupakan talangan biaya sebagai deferred legal expense which were bailout costs as a facility for
fasilitas jasa pengacara/kuasa hukum bagi seluruh mantan Direksi Perum lawyer/legal counsel services for all former Directors of Perum Peruri
Peruri berdasarkan Per Men BUMN No. PER-07/MBU/2010 tanggal 27 based on Per Men BUMN No. PER-07/MBU/2010 dated December 27, 2010
Desember 2010 sehubungan dengan kasus dugaan korupsi biaya regarding an alleged corruption of Director's operating cost case (BIOPSI)
operasional Direksi (BIOPSI) TA 2002-2007. 2002-2007
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain untuk tahun-tahun The movement of allowance for impairment loss of other receivables for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai year ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:
berikut:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal 6,034,687,507 4,152,869,324 Beginning Balance
Penyisihan (Pemulihan) Tahun Berjalan (800,000,001) 1,881,818,183 Allowances (Recovery) in the Current Year
Saldo Akhir 5,234,687,506 6,034,687,507 Ending Balance

Manajemen Perum Peruri berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai Perum Peruri's Management believes that the allowance for impairment of
piutang lain-lain cukup memadai untuk menutup kerugian atas other receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible
kemungkinan piutang lain-lain tak tertagih. other receivables.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 385
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 31 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

7. Persediaan 7. Inventories
31 Desember/December 31,
2016 2015
Persediaan dalam pengolahan: Work in Process:
Uang Kertas 68,215,893,776 22,606,359,845 Banknotes
Uang Logam 1,092,997,644 46,072,871 Coins
Produk Non-uang 8,530,579,724 13,640,649,528 Other Non-money Products
77,839,471,144 36,293,082,244
Persediaan bahan dan lainnya: Raw Materials and Others:
Tinta dan Bahan Kimia 188,864,724,538 126,147,471,504 Ink and Chemicals
Kertas dan Bahan Foto 150,564,870,489 24,873,858,668 Paper and Photographic Materials
Lainnya 2,894,153,107 102,547,596,506 Others
342,323,748,134 253,568,926,678

Persediaan Bahan Jadi 35,290,615,205 46,745,918,523 Finished Goods

Total Persediaan 455,453,834,483 336,607,927,445 Total Inventory
Dikurangi: Penyisihan Persediaan Usang dan Less: Allowances for Obsolete and
Bergerak Lambat (6,215,997,931) (7,455,440,600) Slow-moving Inventory
Jumlah 449,237,836,552 329,152,486,845 Total

Mutasi persediaan yang mengalami penurunan nilai untuk tahun-tahun yang A movement of the inventories that were impaired for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 is as follows:

31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal 7,455,440,600 12,748,727,460 Beginning Balance
Pemulihan Tahun Berjalan (1,172,694,191) (5,293,286,860) Recovery in the Current Year
Saldo Akhir 6,282,746,409 7,455,440,600 Ending Balance

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan
asuransi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp402.265.311.600,44 dan Rp275.542.778.131,70. Manajemen Perum
Peruri berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko
lainnya yang mungkin dialami Perum Peruri.
Inventories are insured against losses from fire disaster, stealing and other
risk with the amount of insurance coverage as of December 31, 2016 and
2015 is amounting to Rp402,265,311,600.44 and Rp 275,542,778,131.70,
respectively. Perum Peruri's management believes that the insurance
coverage is sufficient to cover the possibility of fire disaster risk and other
risks that may occured.

8. Perpajakan 8. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
31 Desember/December 31,
2016 2015
Pajak Pertambahan Nilai - Entitas Anak 12,956,464,416 4,895,778,172 Value Added Tax - Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai - Perum Peruri 7,255,476,628 51,190,860,501 Value Added Tax - Perum Peruri
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 22 - Entitas Anak 666,319,057 529,169,106 Article 22 - Subsidiaries
Pasal 23 - Entitas Anak 314,694,437 1,142,468,103 Article 23 - Subsidiaries
Pasal 25 - Entitas Anak 201,332,925 - Article 25 - Subsidiaries
Pasal 28A Article 28A
Tahun Pajak 2016 72,233,682,928 - Fiscal Year 2016
Tahun Pajak 2015 27,050,419,737 27,050,419,737 Fiscal Year 2015
Tahun Pajak 2014 21,077,503,142 21,077,503,142 Fiscal Year 2014
Tahun Pajak 2011 9,790,356,842 9,790,356,842 Fiscal Year 2011
Jumlah 151,546,250,112 115,676,555,603 Total

386 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 32 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

8. Perpajakan (Lanjutan) 8. Taxation (Continued)

b. Utang Pajak b. Tax Payable
31 Desember/December 31,
2016 2015
PPN Pungut - Perum Peruri - 5,436,250,729 Value Added Tax Collection - Perum Peruri
Pajak Pertambahan Nilai - Entitas Anak 804,669,351 1,204,567,715 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 21 8,463,349,596 10,028,676,710 Article 21
Pasal 22 1,171,885,808 1,343,620,046 Article 22
Pasal 23 730,494,942 518,197,203 Article 23
Pasal 25 124,488,044 6,898,298,916 Article 25
Pasal 4 (2) 749,990 299,978,636 Article 4 (2)
Pasal 29 19,622,601,322 19,976,761,768 Article 29
Pasal 26 322,896,000 - Article 26
Jumlah 31,241,135,053 45,706,351,723 Total

c. Pajak Kini c. Current Tax

Rekonsiliasi antar laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan A reconciliation between profit before corporate income tax as shown
laba rugi komprehensif dan taksiran laba kena pajak Perum Peruri serta in the consolidated statements of comprehensive income and Perum
perhitungan beban dan utang pajak penghasilan badan tahun berjalan Peruri's taxable income, and the computation of current corporate
adalah sebagai berikut: income tax payable and current income tax expense is as follows:

31 Desember/December 31,
2016 2015
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Konsolidasian 230,146,494,188 451,826,188,596 Consolidated Profit before Income Tax
Dikurangi: Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Less: Profit (Loss) before Income
Pajak Penghasilan (7,846,943,665) (8,773,195,465) Tax of Subsiadiaries
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Entitas Induk 237,993,437,853 460,599,384,061 Profit before Income Tax - Parent Entity

Beda Tetap: Permanent Differences:

Pendapatan Bunga yang Dikenakan
Pajak Final (45,943,721,380) (51,222,349,496) Interest Income Subject to Final Tax
Pendapatan Sewa yang Dikenakan Rent Income Subject to Final Tax
Pajak Final (1,657,035,768) (2,134,414,337)
Beban dan Denda Pajak 15,354,629,543 1,962,378,953 Tax Penalty anf Expeses
Beban Sosial dan Lain-lain 57,874,320,239 80,718,822,265 Sosial Expense and Others
Penghargaan Masa Kerja dalam
Bentuk Barang - 10,217,292,296 Gratuity in the form of goods
263,621,630,487 500,141,113,742
Beda Temporer: Temporary Differences:
Beban Imbalan Kerja 4,168,160,929 (4,987,192,291) Employee Benefits
Beban Pegawai (53,840,415,453) 58,663,462,029 Employee Expenses
Realisasi Barang Usang dan Realization for Obsolote and
Bergerak Lambat (1,443,169,733) (4,647,897,838) Slow Moving Inventories
Penyisihan / (Realisasi) Nilai Piutang (1,450,449,449) 602,607,577 Impairment Loss of Receivable
Selisih Beban Penyusutan Difference in Fixed Assets
Aset Tetap (76,968,680,578) (51,947,600,818) Depreciation Expense
Laba Kena Pajak 134,087,076,203 497,824,492,401 Taxable Income

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 387
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 33 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

8. Perpajakan (Lanjutan) 8. Taxation (Continued)

c. Pajak Kini (Lanjutan) c. Current Tax (Continued)

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pajak Penghasilan Badan Tahun ber- Corporate Income Tax of the Year
jalan dengan Tarif yang Berlaku 33,521,769,055 124,456,123,100
Dikurangi: Less:
Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Article 29
Pajak Penghasilan Pasal 25 82,386,726,660 81,439,400,337 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 23 8,649,330,886 14,520,421,803 Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Pasal 22 14,719,394,436 34,127,218,529 Income Tax Article 22
Jumlah Kredit Pajak 105,755,451,982 130,087,040,669 Total Tax Credit

Taksiran Kurang (Lebih) Bayar Pajak Estimated Underpayment

Badan - Entitas Induk (72,233,682,927) (5,630,917,569) (Overpayment) of Parent Entity

Entitas Anak: Subsiadiaries:

Pajak Penghasilan Badan Tahun Berjalan 1,869,977,642 1,589,693,793 Corporate Income Tax of The Year
Corporate Income Tax Payable-
Utang Pajak Badan - Entitas Anak 1,869,977,642 1,589,693,793 Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak Penghasilan Total Income Tax Expense

Badan Tahun Berjalan 35,391,746,697 126,045,816,893 for The Year
Total Beban Pajak Kini 35,391,746,697 126,045,816,893 Total Current Tax

Manajemen Perum Peruri akan melaporkan laba kena pajak Perum
Peruri dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2016
dengan jumlah yang sama dengan perhitungan laba kena pajak tahun
2016 tersebut di atas.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam
Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) di mana pada suatu situasi tertentu
peraturan perpajakan yang berlaku memerlukan interpretasi.
Manajemen menetapkan ketentuan mana yang tepat atas dasar jumlah
yang diharapkan akan dibayarkan kepada pihak berwenang.
Perum Peruri's management will report taxable income in its Annual
Tax Returns (SPT) year 2016 using the same figures as shown in the
above calculation of the 2015 taxable income.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns
(SPT) with the respect to situations in which applicable tax regulation
is subject to interpretation. They establishes provision where
appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the
authorities.

Berdasarkan peraturan pajak yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2008, Based on taxation law which are applicable starting from January 1,
Dirjen Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam 2008, the Directorate General of Tax may assess or amend taxes
batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. liabilities within five years from the date the tax becomes due.

388 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 34 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

8. Perpajakan (Lanjutan) 8. Taxation (Continued)

d. Manfaat (beban) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Benefits (Expenses)

31 Desember/ Dibebankan/ Dibebankan/ 31 Desember/
December 31, (Dikreditkan) ke (Dikreditkan) December 31,
2015 Laporan ke Ekuitas/ 2016
Laba (Rugi)/ Charged to
Charged to Equity
Statement
of Income
Rp Rp Rp Rp
Perum Peruri :
Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets :
Cadangan Imbalan Jasa Masa Kerja/ 29,375,090,677 1,042,040,232 - 30,417,130,909
Provision for Employee Benefits
Dampak Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) (1,251,360,811) - - (1,251,360,811)
Impact of Adoption of PSAK 24
(Revised 2013)
Total 28,123,729,866 1,042,040,232 - 29,165,770,098
Penyisihan Persediaan Usang dan
Bergerak Lambat/
Provision for Obsolete & Slow-
Moving Inventories 1,822,012,449 (360,792,433) - 1,461,220,016
Beban Pegawai yang Masih Harus Dibayar/
Accrue Expense-Emplooyee 14,665,865,506 (13,460,103,863) - 1,205,761,643
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang/
Provision for Impairment Loss of
Trade Receivables 1,289,082,441 (362,612,362) - 926,470,079

Sub Jumlah/ Sub Total 45,900,690,262 (13,141,468,427) - 3,593,451,737

Liabilitas Pajak Tangguhan/ Deffered Tax

Liabilities:
Aset Tetap/ Fixed Assets (53,894,527,614) (19,242,170,145) - (73,136,697,759)
Sub Jumlah/ Sub Total (7,993,837,352) (32,383,638,571) - (40,377,475,923)
Kewajiban Pajak Tangguhan/
Deferred Tax Liabilities (7,993,837,352) (32,383,638,571) - (40,377,475,925)

Entitas Anak/ Subsidiaries :

Liabilitas Pajak Tangguhan/
Deferred Tax Assets : - (76,397,663) - (76,397,663)

Sub Jumlah/ Sub Total (7,993,837,352) (32,460,036,234) - (40,453,873,588)

Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets :

Entitas Anak/ Subsidiaries :
Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets : 2,294,056,682 (1,297,796,090) 996,260,592
Penyesuaian Pajak Tangguhan/
Adjustment of Deferred Tax 3,022,779 - - 3,022,779
Dampak Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)/
Impact of PSAK 24 Implementation (416,285,901) - - (416,285,901)
Aset Pajak Tangguhan/
Deferred Tax Assets : 1,880,793,560 (1,297,796,090) - 582,997,470
e. Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter
SKPKB Badan Tahun 2010 SKPKB Corporate IncomeTax 2010
Pada tanggal 28 Januari 2013 Perum Peruri telah menerima jawaban On January 28, 2013 Perum Peruri has received a reply from their
dari surat keberatan Perum Peruri mengenai SKPKB Badan tahun 2010 objection letter regarding the SKPKB Badan year 2010 No.117/I/2013
nomor 117/I/2013 kepada KPP Wajib Pajak Besar Tiga. Balasan lewat to KPP Wajib Pajak Besar Tiga. The reply letter No.KEP-
surat nomor KEP-159/WPJ.19/2014 tanggal 29 Januari 2014, yang 159/WPJ.19/2014 dated January 29, 2014, stated that part of the
menyatakan menerima sebagian keberatan semula SKPKB sebesar objection has been granted that original SKPKB amounting to
Rp16.188.143.323 diturunkan menjadi SKPKB sebesar Rp16,188,143,323 has been corrected to SKPKB amounting to
Rp15.597.207.593. Selisih penilaian lebih bayar menjadi jumlah Rp15,597,207,593. Difference assessment of overpayment to become
kurang bayar telah dibebankan pada tahun 2013. underpayment has been in charge in 2013.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 389
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 35 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
8. Perpajakan (Lanjutan)
e. Ketetapan Pajak (Lanjutan)
Atas surat keputusan tersebut, Perum Peruri kemudian mengajukan
permohonan banding ke Pengadilan Pajak dengan nomor surat
731/IV/2014 pada tanggal 23 April 2014. Pada tanggal 17 September
2014, Perum Peruri menerima Surat Pengadilan Pajak No. Pemb-
94/PAN.32/2014 untuk menjalani sidang pertama atas banding tersebut
yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2015. Hingga laporan
keuangan, Perum Peruri telah menjalani sidang ke-12 yang
dilaksanakan pada tanggal 2 April 2015, dan masih menunggu hasil
keputusan sidang.
SKPLB Badan Tahun 2011
Pada tanggal 2 Agustus 2013 Perum Peruri menerima SKPLB Badan
tahun 2011 No. 00058/406/11/051/13 sebesar Rp9.790.356.842 yang
berdasarkan catatan Perum Peruri sebesar Rp32.202.875.045. Di saat
yang sama Perum Peruri juga menerima SKPKB tahun 2011 untuk
masing-masing pajak PPh 21, PPh 4(2), dan PPN dengan total sebesar
Rp10.064.599.282. Dengan demikian jumlah yang menjadi terhutang
secara net adalah sebesar Rp274.242.440. Kurang bayar tersebut telah
dilunasi dan dicatat oleh Perum Peruri pada tahun 2013.
Perum Peruri sudah mengajukan keberatan atas hasil SKPLB Badan
tahun 2011 melalui surat No. 1405/IX/2013 tanggal 25 September 2013
dan kemudian sudah menerima balasan pada tanggal 12 Agustus 2014
yaitu surat keputusan keberatan No. KEP-1611/WPJ.19/2014 yang
menetapkan menolak permohonan keberatan. Karena itu, Perum Peruri
mengajukan surat permohonan banding dengan No. 1805/XI/2014
tanggal 3 November 2014 kepada Pengadilan Pajak. Hingga laporan
keuangan, Perum Peruri telah menjalani sidang sebanyak 3 kali, yang
terakhir dilakukan pada tanggal 18 Juni 2015, dan masing menunggu
hasil keputusan sidang.
SKPLB Badan Tahun 2012
Terdapat surat perintah pemeriksaan No. Pemb-
00725/WPJ.19/KP.0305/ RIK.SIS/2013 tanggal 10 Juli 2013. Dari hasil
pemeriksaan tersebut sudah keluar keputusan mengenai SKPLB No.
00025/406/12/051/14 tanggal 17 April 2014 yang menyatakan bahawa
jumlah lebih bayar yang diakui oleh kantor pajak adalah sebesar
Rp40.444.961.810 jumlah tersebut berbeda dengan permohonan
restitusi PPh badan tahun 2012 Perum Peruri sebesar
Rp48.776.969.179. Selisih nilai yang diakui dengan yang terealisasi
telah dibebankan pada tahun 2014.
Pada tanggal 4 September 2015, Perum Peruri mengajukan permohonan
Banding berdasarkan Surat No. 1572/IX/2015. Hingga laporan
keuangan Perum Peruri pe 31 Desember 2016, telah menjalani sidang
sebanyak 6 (enam) kali, yang terakhir dilakukan pada tanggal 16 Juni
2016, dan masih menunggu hasil keputusan sidang.
390 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
8. Taxation (Continued)
e. Tax Assessment Letter (Continued)
Based on the replied letter, Perum Peruri has made an appeal to the
Tax Court through letter No.731/IV/2014 on April 23, 2014. On
September 17, 2014, Perum Peruri received a Tax Court letter
No.Pemb-94/PAN.32/2014 to undergo the first hearing of the appeal
which was held on September 25, 2014. As to the date of the financial
statement, Perum Peruri had undergone the twelveth session of court,
the latest was held on April 2, 2015, and still waiting for further court
decision.
SKPLB Corporate Income Tax 2011
On August 2, 2013 Perum Peruri received SKPLB Badan year 2011
No. 00058/406/11/051/13 amounting to Rp9,790,356,842 which
according to Perum Peruri record showing an amount of
Rp32,202,875,045. At the same time the Perum Peruri also received
several SKPKB year 2011 for Article 21, Article 4 (2), and VAT with
total amount of Rp10,064,599,282. The net underpayment is
amounting to Rp274,242,440. The underpayment has been paid and
recorded by the Perum Peruri in 2013.
Perum Peruri has filed an objection to the result of SKPLB Badan
year 2011 through their letter No.1405/IX/2013 dated September 25,
2013 and received a reply on August 12, 2014 a decision letter No.
KEP-1611/WPJ.19/2014 which stated a rejection on the objection.
Therefore, Perum Peruri filed an appeal No. 1805/XI/2014 dated
November 3, 2014 to the Tax Court. As to the date of the report,
Perum Peruri had conducted the court three times, the latest was held
on June 18, 2015, and still waiting for the decision from the Tax
Court.
SKPLB Corporate Income Tax 2012
There has been an audit letter No. Pemb-00725/WPJ.19/KP.0305/
RIK.SIS/2013 dated July 10, 2013. Based on the examination result
there was a SKPLB Letter No. 00025/406/12/051/14 dated April
17,2014 which stated that the overpayment amount is amounting to
Rp40,444,961,810 this amount was different from the Company's
records of corporate income tax 2012 that is amounting to
Rp48,776,969,179. The difference between the recognized and realized
number has been expensed in 2014.
On September 4, 2015, Perum Peruri filed an appeal by letter No.
1572/IX/2015. As to the date of financial report os of December 31,
2016, Perum Peruri had conducted the court 6 (six) times, the latest
was held on June 16, 2016, and still waiting for the decision from the
Tax Court.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 36 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

8. Perpajakan (Lanjutan) 8. Taxation (Continued)

e. Ketetapan Pajak (Lanjutan) e. Tax Assessment Letter (Lanjutan)

SKPKB Badan Tahun 2013 SKPKB Agency Year 2013
Pada tanggal 26 Mei 2015 Perum Peruri menerima surat pemeriksaan On May 26, 2015 Peruri received an examination letter for Agency
untuk PPH Badan 2013 dengan nomor PEMB- Income Tax year 2013, No. PEMB-
00112/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2015. Dari hasil pemeriksaan 0112/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2015. The examination resulted in the
tersebut telah diterbitkan SKPKB dan STP pada tanggal 2 Februari issuance of SKPKB and STP on February 2, 2016 with a total of
2016 dengan total Rp36.216.374.785. Dari hasil pemeriksaan tersebut Rp36,216,374,785. Perum Peruri has approved some part of the
Perum Peruri telah menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan examination. For the amount of Rp18,006,383,426, Perum Peruri has
tersebut. Atas Rp18.006.383.426, Perum Peruri telah mengajukan submitted the objection to the Tax Office on April 8, 2016. Up to the
keberatan kepada Kantor Pajak pada tanggal 8 April 2016. Hingga date of financial statement, Perum Peruri is still waiting for the result
laporan keuangan ini diterbitkan, Perum Peruri masih menunggu hasil from Tax Office.
keberatan dari kantor pajak.
Restitusi PPN Masa Desember 2014 VAT refunds for period of December 2014
Pada tahun 2015 Perum Peruri melakukan restitusi atas SPT PPN Lebih In 2015 Perum Peruri has filed restitution on SPT VAT overpayment
Bayar Masa Desember 2014. Pada tanggal 1 Juni 2015 Perum Peruri for period of December 2014. On June 1, 2015 Perum Peruri received
menerima surat pemeriksaan untuk restitusi PPN dengan nomor an examination letter for VAT refund number PEMB-
PEMB00127/WPJ.19/KP. 0305/RIK.SIS/2015 dan PEMB- 00127/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2015 and PEMB-00128/WPJ.19/
00128/WPJ.19/KP. 0305/RIK.SIS/2015. Atas pemeriksaan restitusi KP.0305/RIK.SIS/ 2015.Based on the examination on the VAT, SKPLB
PPN tersebut telah diterbitkan SKPLB dengan nomor 00010/407/14/051/16 dated January 22, 2016 amounting to
00010/407/14/051/16 tanggal 22 Januari 2016 sebesar Rp29,668,663,496 has been issued. Perum Peruri has received the
Rp29.668.663.496. Perum Peruri telah menerima restitusi PPN tersebut VAT refunds based on SPMKP No.80127/051-00127-2016 dated
berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) February 15, 2016.
dengan nomor SPMKP 80127/051-00127-2016 tanggal 15 Februari
2016.
SKPKB dan SKPLB SKPKB and SKPLB
Selama tahun 2015 Perum Peruri juga menerima berbagai SKPKB, Throughout 2015 Perum Peruri has also received several SKPKB (tax
SKPLB, dan STP untuk masing-masing pajak penghasilan dan pajak underpayments), SKPLB (tax overpayments), and STP for each of
pertambahan nilai untuk periode 2006 sampai dengan 2015 dengan income and value added taxes for a period of 2006 to 2015 with the
jumlah sebesar Rp1.962.378.953 pembebanan telah dilakukan di tahun total amount of Rp1,962,378,953. All transactions have been expensed
2015. in 2015.
Pada tahun 2015, Perum Peruri juga menerima SKPLB atas restitusi In 2015, Perum received SKPLB for refund of PPN Masa (VAT Period
PPN Masa Januari – Maret 2013 dengan nomor 00018/407/13//051/15 of) January-March 2013 No 00018/407/13//051/15 worthed
dengan nilai sebesar Rp8.088.056.295. Rp8,088,056,295.
Selama tahun 2016, Perum Peruri juga menerima STP untuk Pajak During 2015, Perum Peruri has received STP fo Income Taxes for a
Penghasilan untuk periode 2016 dengan jumlah sebesar Rp37.380.977 periode of 2016 with the total amount Rp37,380,977 and have been
dan pembebanan telah dilakukan di tahun 2016. expensed in 2016.
SKPKB Badan Tahun 2014 SKPLB Corporate Income Tax 2014
Pada tanggal 18 April 2016, Perum Peruri menerima SKPKB untuk On April 18, 2016, Perum Peruri received SKPKB for corporate
pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp21.036.601.553. Atas income tax fiscal year 2014 amounting to Rp21,036,601,553. For this
SKPKB tersebut, Perum Peruri mengajukan keberatan ke Kantor Pajak SKPKB, Perum Peruri has submitted objection letter to Tax Office on
pada tanggal 22 Juni 2016 dan hingga laporan keuangan ini diterbitkan, June 22, 2016 and up to the date of the financial statements, Perum
Perum Peruri masih menunggu hasil dari Kantor Pajak. Peruri is still waiting for the result from Tax Office.

Pemeriksaan PPh Badan Tahun 2015 Tax Audit Corporate Income Tax 2015
Saat ini, Perum Peruri sedang menjalani pemeriksaan pajak atas lebih Currently, Perum Peruri is still in progress of tax audit upon the
bayar PPh Badan Tahun 2015 berdasarkan Surat dari KPP Wajib Pajak overpayment of corporate income tax Year 2015 based on a Letter
Besar Tiga No. PEMB-00190/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2016 tanggal from KPP Wajib Pajak Besar Tiga No. PEMB-
7 November 2016 perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan. 00190/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2016 dated November 7, 2016,
Hingga tanggal laporan keuangan ini, Perum Peruri belum menerima regarding the Announcement of Field Inspection. Up to the date of the
hasil pemeriksaan. financial statements, Perum Peruri has not received the result of
inspection.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 391
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 37 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

9. Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka 9. Advances and Prepaid Expenses
31 Desember/December 31,
2016 2015
Uang Muka: Advances:
Pemasok 138,941,729,467 97,129,762,498 Suppliers
Operasional 21,261,584,140 9,186,418,317 Operation
Pegawai 273,611,401 (548,987,066) Employees

160,476,925,008 105,767,193,749 Total

Beban Dibayar di Muka: Prepaid Expenses:

Asuransi Dibayar di Muka 244,682,424 344,310,392 Prepaid Insurance
Sewa Lahan 827,910,314 83,146,948 Land Lease
1,072,592,738 427,457,340
Jumlah 161,549,517,746 106,194,651,089 Total

10. Investasi Saham dan Ventura Bersama 10. Investment in Share and Joint Ventures
31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Sicpa Peruri Securink 5,541,875,000 5,541,875,000 PT Sicpa Peruri Securink
KSO Peruri Divisi Barat 2,396,586,111 2,396,586,111 KSO Peruri Divisi Barat

Jumlah 7,938,461,111 7,938,461,111 Total

a. PT Sicpa Peruri Securink a. PT Sicpa Peruri Securink

Merupakan investasi saham kepada PT Sicpa Peruri Securink dalam
rangka peningkatan pemanfaatan lahan/aset Perum Peruri. Investasi ini
merupakan aset keuangan tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar
harga perolehan.
Pada tahun 2003 telah dilakukan kerjasama penyewaan lahan seluas
12.000 m2 di areal Karawang dengan membentuk PT Sicpa Peruri
Securink, sekaligus mendapatkan penyertaan pada perusahaan tersebut
atau setara dengan Rp2.073.935.000. Nilai penyertaan didasarkan
pada kesepakatan yang tertuang dalam Joint Venture Agreement
tanggal 3 Juni 2002 dan akta pendirian PT Sicpa Peruri Securink
tanggal 19 Februari 2003. Pada tahun 2004, Perum Peruri menambah
penyertaannya berupa saham pada PT Sicpa Peruri Securink sebesar
USD375.000 atau setara dengan Rp3.467.940.000. Dengan demikian,
penyertaan pada PT Sicpa Peruri Securink sejak 2004 menjadi sebesar
Rp5.541.875.000 atau setara dengan 20% dari jumlah kepemilikan.
Selama tahun 2016 dan 2015 tidak terdapat pembagian dividen oleh PT
Sicpa Peruri Securink.
Represent investment in PT Sicpa Peruri Securink with aims to
improve the utilization of Perum Peruri's land/assets. This investment
are categorized as financial assets avalaible-for- sale and recorded at
cost.
In 2003, a land lease cooperation has been made with an area of
12,000 m2 located in Karawang by establishing PT Sicpa Peruri
Securink, as well as obtaining an ownership of shares in the company
amounting to Rp2,073,935,000. The investment value were based on
the Joint Venture Agreement dated June 3, 2002 and PT Sicpa Peruri
Securink deed of establishment dated February 19, 2003. In 2004,
Perum Peruri increase their investment in shares in PT Sicpa Peruri
Securink amounting to USD375,000 or equivalent to Rp3,467,940,000.
Therefore, the investment in PT Sicpa Peruri Securink starting on
2004 is amounting to Rp5,541,875,000 or equivalent to 20% of
ownership. Throughout 2016 and 2015 there has been no dividend
payment/announcement from PT Sicpa Peruri Securink

b. KSO Peruri Divisi Barat b. KSO Peruri Divisi Barat

Pada tanggal 29 Desember 2009, Perum Peruri menandatangani
’Kesepakatan Bersama tentang kerjasama operasi dengan PD Aneka
Industri Dan Jasa Provinsi Sumatera Utara (”PD AIJ”), yang isinya
menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan
kerjasama usaha di bidang dokumen sekuriti di wilayah Sumatera Utara
dan sekitarnya dan membentuk sebuah badan usaha berbentuk KSO.
On December 29, 2009, Perum Peruri signed an Agreement regarding
a joint operation with PD Aneka Industri dan Jasa Provinsi Sumatera
Utara (”PD AIJ”), which stated that both parties are agreed to do a
joint operation engaged in security document in North Sumatera and
the surrounding area and forming a business unit in the form of KSO.

392 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 38 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

10. Investasi Saham dan Ventura Bersama (Lanjutan) 10. Investment in Share and Joint Ventures (Continued)

b. KSO Peruri Divisi Barat (Lanjutan)
Selanjutnya pada tanggal 2 Desember 2011 terdapat kesepakatan
pembentukan KSO No. SP-802/XI/2011, 077/AIJ/xii/2011 dan telah
didaftarkan ke notaris Rohmawaty Sondang Saragih SH., persentase
kepemilikan Perum Peruri adalah 60% atau setara dengan
Rp2.662.873.457 dan persentase kepemilikan PD AIJ adalah 40% atau
setara dengan Rp1.775.248.971. Setoran modal sudah dilakukan
tanggal 18 Februari 2012 sebesar Rp2.396.586.111.
b. KSO Peruri Divisi Barat (Continued)
On December 2, 2011, KSO agreement No. SP-802/XI/2011,
077/AIJ/xii/2011 has been made and were registered into notarial
deed by Rohmawaty Sondang Saragih SH., Perum Peruri has 60%
percentage of ownership or equivalent to Rp2,662,873,457 and PD
AIJ has 40% percentage of ownership or equivalent to
Rp1,775,248,971. The capital has been fully paid on February 18,
2012 amounting to Rp2,396,586,111.

11. Aset Tetap 11. Property, Plant, and Equipment

2016
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Directly Owned:
Langsung:
Tanah 28,650,596,404 - 4,144,680,000 - 24,505,916,404 Land
Bangunan 617,232,655,662 20,894,267,961 3,709,995,725 - 634,416,927,898 Building
Mesin Pabrik 3,145,714,208,469 61,245,906,807 1,635,550,000 - 3,205,324,565,276 Machinery
Peralatan Pabrik 358,973,767,086 21,682,116,820 - - 380,655,883,906 Factory Equipment
Peralatan Kantor 26,621,888,081 597,527,125 - - 27,219,415,206 Office Equipment
Mebel dan Perabotan 2,172,600,920 - - - 2,172,600,920 Furniture and Fixture
Kendaraan 13,029,996,360 4,875,869,515 426,267,900 - 17,479,597,975 Vehicles

Aset Sewa Pembiayaan: Assets under

Kendaraan 424,400,000 - - - 424,400,000 Finance Lease:

4,192,820,112,982 109,295,688,228 9,916,493,625 - 4,292,199,307,585

Aset Dalam Assets under
Penyelesaian 48,074,238,177 21,793,509,942 - - 69,867,748,119 Construction

4,240,894,351,159 131,089,198,170 9,916,493,625 - 4,362,067,055,704

2016
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi
Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Directly Owned:
Langsung:
Bangunan 396,527,352,669 19,921,218,661 1,449,030,417 - 414,999,540,913 Building
Mesin Pabrik 1,715,359,648,333 213,955,707,808 - - 1,929,315,356,141 Machinery
Peralatan Pabrik 293,477,985,244 20,940,496,999 - - 314,418,482,243 Factory Equipment
Peralatan Kantor 22,854,076,787 1,872,716,435 - - 24,726,793,222 Office Equipment
Mebel dan Perabotan 1,800,895,150 3,803,000 - - 1,804,698,150 Furniture and Fixture
Kendaraan 10,390,795,175 1,990,327,558 68,617,900 - 12,312,504,833 Vehicles

Aset Sewa Pembiayaan: Assets under

Kendaraan 265,250,000 106,099,986 - - 371,349,986 Finance Lease:

2,440,676,003,358 258,790,370,447 1,517,648,317 - 2,697,948,725,488

Nilai Buku Bersih 1,800,218,347,801 1,664,118,330,216 Net Book Value

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 393
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 39 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant, and Equipment (Continued)

2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Directly Owned:
Langsung:
Tanah 28,786,496,404 - - (135,900,000) 28,650,596,404 Land
Bangunan 590,230,044,757 27,712,847,269 710,236,364 - 617,232,655,662 Building
Mesin Pabrik 2,591,753,962,879 553,960,245,590 - - 3,145,714,208,469 Machinery
Peralatan Pabrik 325,281,143,152 33,692,623,934 - - 358,973,767,086 Factory Equipment
Peralatan Kantor 26,422,775,531 199,112,550 - - 26,621,888,081 Office Equipment
Mebel dan Perabotan 2,069,714,920 102,886,000 - - 2,172,600,920 Furniture and Fixture
Kendaraan 11,370,111,236 1,977,720,454 317,835,330 - 13,029,996,360 Vehicles

Aset Sewa Pembiayaan: Assets under

Kendaraan 424,400,000 - - - 424,400,000 Finance Lease:

3,576,338,648,879 617,645,435,797 1,028,071,694 (135,900,000) 4,192,820,112,982

Aset Dalam Assets under
Penyelesaian 31,899,621,528 16,174,616,649 - - 48,074,238,177 Construction

3,608,238,270,407 633,820,052,446 1,028,071,694 (135,900,000) 4,240,894,351,159

2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi
Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Directly Owned:
Langsung:
Bangunan 377,921,115,905 18,744,309,493 138,072,729 - 396,527,352,669 Building
Mesin Pabrik 1,536,964,511,753 178,395,136,580 - - 1,715,359,648,333 Machinery
Peralatan Pabrik 269,116,384,982 24,361,600,262 - - 293,477,985,244 Factory Equipment
Peralatan Kantor 20,609,704,034 2,244,372,753 - - 22,854,076,787 Office Equipment
Mebel dan Perabotan 1,721,980,717 78,914,433 - - 1,800,895,150 Furniture and Fixture
Kendaraan 9,701,383,157 888,197,348 198,785,330 - 10,390,795,175 Vehicles

Aset Sewa Pembiayaan: Assets under

Kendaraan 159,150,000 106,100,000 - - 265,250,000 Finance Lease:

2,216,194,230,548 224,818,630,869 336,858,059 - 2,440,676,003,358

Nilai Buku Bersih 1,392,044,039,859 1,800,218,347,801 Net Book Value

Aset tetap Perum Peruri telah dijadikan agunan atas fasilitas pinjaman
bank (Catatan 17).
Penambahan aset tetap selama tahun 2016 sebagian terdiri dari
penambahan aset tetap yang berasal dari entitas anak sebesar
Rp5.945.706.499 dan Perum Peruri sebesar Rp125.143.491.671.
Perum Peruri telah mengasuransikan aset tetapnya terhadap risiko kerugian
akibat kebakaran, bencana alam gempa dan risiko lainnya pada tahun
2016 dan 2015 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Jenis aset
dan nilai yang dipertanggungkan adalah sebagai berikut:
Perum Peruri has pledged certain property, plant, and equipment as
collateral for bank loans (Note 17).
The additon of property, plant, and equipment during 2016 consist of
addition from subsidiaries amounting to Rp6,945,706,499 and addition
from Perum Peruri amounting to Rp125,143,491,671.
Perum Peruri has insured all its property, plant, and equipment against
possible losses caused by fire, natural disaster, earthquake and other risks
to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) in 2016 and in 2015 to PT
Asuransi Jasa Indonesia (Persero). The types of assets and their
coverage were as follows:

394 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 40 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant, and Equipment (Continued)

31 Desember/December 31,
2016 2015
Mesin dan Peralatan 2,701,980,845,395 786,748,869,040 Machinery and Equipments
Bangunan Perumahan, Gedung, Pabrik dan Kantor 510,831,190,909 2,054,171,328,910 Building Housing, Building, Factory and Office
Kendaraan 7,894,350,000 4,103,900,000 Motor Vehicles
Jumlah 3,220,706,386,304 2,845,024,097,950 Total

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi di atas Management believes that the insurance coverage is adequate to cover
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut. possible losses from those risks.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri As of December 31, 2016 and 2015, construction in progress consists of
dari mesin dan peralatan pabrik, dengan rincian sebagai berikut: land certification, machinery and factory equipment, with details as
follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Mesin 59,815,822,802 43,913,278,511 Machinery
Bangunan 8,391,550,000 2,553,724,545 Factory Equipment
Sertifikasi Tanah 1,660,375,317 1,607,235,121 Land Certificate
Jumlah 69,867,748,119 48,074,238,177 Total

Beban depresiasi dialokasikan ke beban pokok penjualan sebesar Depreciation expenses was allocated to cost of goods sold amounting to
Rp229.538.690.085 dan Rp213.379.003.134 serta beban umum dan Rp229,538,690,085 and Rp213,379,003,134 and also to general and
administrasi sebesar Rp8.185.595.067 dan Rp9.478.536.306 masing- administrative expenses amounting to Rp8,185,595,067 and
masing pada tahun 2016 dan 2015. Rp9,478,536,306 in 2016 and 2015, respectively.

12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non-Current Assets

31 Desember/December 31,
2016 2015
Aset yang Dibatasi Penggunaannya 119,851,800,000 334,662,000,000 Restricted Cash
Aset Tak Berwujud 46,197,357,042 40,487,951,722 Intagible Assets
Uang Jaminan 1,565,993,661 2,420,762,700 Guarantee Deposits
Aset Kerja Sama Operasi - 135,900,000 Joint Operation Assets
Uang Muka Investasi - 4,065,360,770 Advance for Investment
Lain-lain 9,412,565,870 - Others
177,027,716,573 381,771,975,192
Dikurangi: Akumulasi Amortisasi 38,301,037,358 (37,340,651,009) Less: Accumulated Amortization
Jumlah - Bersih 138,726,679,215 344,431,324,183 Total - Net

Per 31 Desember 2016, aset yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo
Perum Peruri yang ditempatkan untuk atas fasilitas letters of credit pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp20.154.000.000,
Standard Chartered Bank sebesar Rp47.697.800.000, PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk sebesar Rp42.000.000.000, dan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk sebesar Rp10.000.000.000.
As of December 31, 2016, restricted cash owned by Perum Peruri
represents balances for letters of credit at PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk amounting to Rp20,154,000,000, Standard Chartered Bank
amounting to Rp47,697,800,000, PT Bank Rakyat Indonnesia Tbk
amounting to Rp42,000,000,000 and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rp10,000,000,000.

Per 31 Desember 2015, kas yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo
Perum Peruri yang ditempatkan untuk atas fasilitas letters of credit pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp50.692.500.000,
Standard Chartered Bank sebesar Rp28.969.500.000, PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk sebesar Rp100.000.000.000, dan PT Bank Mega Tbk sebesar
Rp5.000.000.000, serta setoran dan investasi asuransi (saving plan
program ) ke PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp150.000.000.000.
As of December 31, 2015, restricted cash owned by Perum Peruri
represents balances for letters of credit at PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk amounting to Rp50,692,500,000, Standard Chartered Bank
amounting to Rp28,969,500,000, PT Bank Rakyat Indonnesia Tbk
amounting to Rp100,000,000,000 and PT Bank Mega Tbk amounting to
Rp5,000,000,000, to PT Asuransi Jiwasraya (Persero) deposit represents
investment insurance (saving plan program) amounting to
Rp150,000,000,000.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 395
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 41 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

12. Aset Tidak Lancar Lainnya (Lanjutan) 12. Other Non-Current Assets (Continued)

Aset tak berwujud terdiri dari perangkat lunak (software ) dan Hak Guna
Bangunan (HGB). Software yang digunakan oleh Perum Peruri untuk
sistem informasi akuntansi, dan operasional lainnya. Aset tak berwujud ini
diamortisasi selama umur manfaat piranti tersebut.
Beban HGB merupakan beban-beban yang dikeluarkan sehubungan dengan
pengurusan perpanjangan HGB yang telah habis masa berlakunya atas
tanah Perum Peruri. Beban HGB diamortisasi selama umur hak atas tanah
tersebut.
Intangible assets consist of software and Building Rights Title (HGB)
expenses. Software used by Perum Peruri for accounting information
system, and other operations. The intangible assets are amortized over their
estimated useful lives.
HGB expenses represent expenses incurred in connection with the renewal
of land rights (HGB). The expenses of HGB are amortized over the lives of
the rights.

13. Utang Usaha 13. Trade Payables

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pihak Berelasi (Catatan 29) 1,186,217,829 2,263,845,279 Related Parties (note 29)
Pihak Ketiga 216,283,833,084 230,637,212,693 Third Parties
Jumlah 217,470,050,913 232,901,057,972 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Detail of trade payables based on currency were as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Rupiah 186,272,172,941 177,030,132,834 Rupiah
Euro 30,814,456,858 26,381,711,823 Euro
Dolar Amerika Serikat 134,040,000 18,225,813,418 United States Dollar
Poundsterling Inggris 249,381,114 423,471,273 British Poundsterling
Franc Swiss - 10,839,928,624 Swiss Franc

Jumlah 217,470,050,913 232,901,057,972 Total

14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses

31 Desember/December 31,
2016 2015
Beban Kesehatan Pegawai 13,732,359,395 24,363,996,381 Employee Health Expenses
Bunga Pinjaman 3,772,955,825 2,459,290,593 Interest on Loan
Retensi 2,473,758,280 2,006,452,922 Retention
Lainnya 5,923,024,521 22,694,522,844 Others

Jumlah 25,902,098,021 51,524,262,740 Total

15. Uang Muka Pelanggan 15. Advances from Customers

31 Desember/December 31,
2016 2015
Advance from Customer of Other
Uang Muka Pelanggan - Produk Non Uang 9,735,354,916 46,224,666,953 Non-Money Products
Uang Muka Sewa 1,471,858,109 1,379,306,780 Rent Advance
Jumlah 11,207,213,025 47,603,973,733 Total

396 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 42 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

16. Liabilitas Lancar Lainnya 16. Other Current Liabilities

31 Desember/December 31,
2016 2015
Insentif, Bonus dan Jasa Produksi 111,350,615,001 160,331,446,019 Incentive, Bonuses and Production Services
Program Pelayanan Kesehatan Bersama 15,186,130,226 9,343,677,398 Program Pelayanan Kesehatan Bersama
Tantiem 14,725,511,917 13,688,474,487 Tantieme
Kopetri Peruri 1,192,778,905 39,466,667,487 Kopetri Peruri
Yapetri dan Dapetri 179,396,281 1,808,075,121 Yapetri and Dapetri
Selisih Perhitungan Nilai HCU 26,169,270,000 26,169,270,000 Difference in HCU'S Calculation
Lain-Lain 20,086,882,260 18,725,071,463 Others
Jumlah 188,890,584,590 269,532,681,975 Total

Selisih perhitungan nilai HCU merupakan cadangan pengembalian atas The difference in HCU's (money printing price) calculation is a provision of
selisih beban penyusutan yang telah diperhitungkan pada komponen Harga reversion of the difference in depreciation expenses calculated on 2015
Cetak Uang TA 2015. Selisih nilai tersebut berasal dari beban penyusutan money printing price components. The difference is derived from the
atas rencana investasi yang tidak terealisasi. depreciation expenses on unrealized investment plan.

17. Pinjaman Bank 17. Bank Loans

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pihak Berelasi (Catatan 29) 959,837,785,712 768,916,922,080 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jabar dan Banten Tbk (BJB) 735,200,004 3,936,430,594 Jabar dan Banten Tbk (BJB)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) 5,856,529,728 11,713,059,460 PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Bukopin Tbk 4,408,629,643 3,915,733,947 PT Bank Bukopin Tbk
11,000,359,375 19,565,224,001
Sub Jumlah 970,838,145,087 788,482,146,081 Sub Total

Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Portion of Current Maturities:
Pihak Berelasi (Catatan 29) 150,912,459,473 156,925,538,983 Related Parties (Notes 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jabar dan Banten Tbk (BJB) 367,600,000 3,936,430,594 Jabar dan Banten (BJB)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) 5,856,529,729 5,856,529,730 PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Bukopin Tbk 4,408,629,643 3,915,733,947 PT Bank Bukopin Tbk
Sub Jumlah 161,545,218,845 170,634,233,254 Sub Total

Pinjaman Bank yang akan Jatuh Tempo

Lebih dari Satu Tahun 809,292,926,242 617,847,912,827 Portion of Maturities After One Year

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 397
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 43 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

17. Pinjaman Bank (Lanjutan) 17. Bank Loans (Continued)

Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada Other significant information related to bank loans as of December 31,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 anf 2015 are as follows:
Periode Tingkat
Pembayaran Suku Bunga
Jumlah Jumlah Bunga/ per Tahun/
Mata fasilitas/ Pinjaman Interest Annual
Kreditur/ Uang/ Total Total Periode Pinjaman/ Payment Interest Jaminan/
Creditor Currency facility Outstanding Loan Term Period Rate Collateral

BRI Rupiah 225,000,000,000 11 April 2007 sampai dengan 11 Oktober 2017/ Triwulan/ 11% Mesin Produksi, Surat-surat
April 11, 2007 until October 11, 2017 bukti hak kepemilikan barang
Quarterly
dan surat penting lainnya/

Production Machine,
Ownership evidence on
assets
BRI Rupiah 250,000,000,000 26 November 2008 - 30 Juni 2019/ Triwulan/ 11% Mesin Produksi/
November 26, 2008 until June 30, 2019 Quarterly Production Machine

BRI Rupiah 788,800,000,000 27 Mei 2015 - 27 Mei 2026/ Triwulan/ 11% Mesin Produksi/
May 27, 2015 until May 27, 2026 Quarterly Production Machine
BRI-
Entitas Rupiah 2,297,500,000 13 November 2013 - 13 November 2018 Bulanan/ 10% Mesin Produksi/
Anak/ November 13, 2013 until November 13, 2018 Monthly Production Machine
Subsidiary

BNI Rupiah 256,817,000,000 12 Maret 2010 -12 Maret 2020/ Triwulan/ 10% Mesin Produksi/
March 12, 2010 until March 12, 2020 Quarterly Production Machine
Bank
Mandiri Rupiah 650,000,000,000 17 Juli 2013 - 16 Juli 2025 Triwulan/ 9,95% Mesin Produksi/
July 17, 2013 until July 16, 2025 Quarterly Production Machine
BJB-
Entitas Rupiah 10,000,000,000 April 3, 2014 until April 3, 2016 Monthly 14% Land and Building
Anak /
Subsidiary
Bank Rupiah 60,000,000,000 9 Oktober 2006 - 9 Oktober 2017 Triwulan/ 14% Mesin Produksi/
Mega Oktober 9, 2006 until October 9, 2017 Quarterly Production Machine

18. Liabilitas Imbalan Kerja 18 Employment Benefits Obligation

i) Imbalan Pensiun
Perum Peruri menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk
seluruh karyawan tetap yang dihitung berdasarkan gaji terakhir dan
masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dapetri
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. S-177/MK.16/1997
tanggal 4 Juni 1997.
Pendanaan Dapetri berasal dari kontribusi karyawan dan Perum Peruri,
masing-masing sebesar 6% dan 7,4% dari gaji dasar karyawan, dan bila
terdapat saldo defisit antara aset dan liabilitas dana pensiun, akan
ditanggung oleh Perum Peruri. Aset dana pensiun terutama terdiri atas
deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang
berbentuk saham, tanah, dan bangunan.
Terhitung sejak tanggal 1 Desember 2010, untuk karyawan yang baru
masuk pada dan setelah tanggal 1 Juli 2007, Perum Peruri mengikutkan
karyawannya dalam program pensiun iuran pasti (PPIP) yang dikelola
oleh dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) yang ditunjuk oleh
masing- masing peserta. Iuran pensiun tersebut berasal dari kontribusi
karyawan dan Perum Peruri, masing-masing sebesar 6% dan 13,3% dari
gaji dasar karyawan.
i) Pension Fund
Perum Peruri established a defined benefit pension plan for all its
permanent employees, under which contributions to the plan are
computed based on the employees's latest salaries and their working
lives. This pension fund is administered by a Pension Fund, Dapetri,
based on Decision No.S-177/MK.16/1997 dated June 4, 1997 of the
Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Dapetri is funded by the employees and Perum Peruri's contributions
computed at 6% and 7.4%, respectively, of the annual basic salaries of
the employees, and Perum Peruri shall bear any shosrtfall in the net
asset of the pension fund. The asset of Dapetri mainly consist of time
deposits, marketable securities and long-term investments in shares,
land and buildings.
Effective from December 31, 2010, for new employess hired on or after
July 1, 2007, Perum Peruri includes them into the defined contribution
pension plan which are managed by the appointed financial institution
Pension Fund by each participant. Pension contributions are derived
from employees and Perum Peruri by 6% and 13.3% of annual basic
salary, respectively.

398 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 44 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

18. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) 18 Employment Benefits Obligation (Continued)

Sedangkan untuk karyawan yang masuk sebelum tanggal 1 Juli 2007,
imbalan dari manfaat pasti di Dapetri tetap dilanjutkan dengan
ketentuan bahwa tidak ada kenaikan gaji dalam perhitungan manfaat
pasti pensiunan sejak tanggal 1 Desember 2010 sedangkan masa kerja
tetap diperhitungkan. Karyawan yang bersangkutan juga diikutsertakan
dalam DPLK yang ditunjuk serta seluruh setoran sebesar 5,9% dari gaji
terakhir karyawan dibayarkan oleh Perum Peruri.
While, for employee who entered prior to July 1, 2007, certain defined
benefits which previously managed by Depetri is still continued with
the provision that no salary increase in the calculation of defined
benefit pension from December 1, 2010, while the working lives is
continued to be counted. Those employees are also included in the
appointed DPLK and all payments of 5.9% borne by Perum Peruri
which calculated from the employees latest salary.

Berdasarkan hasil rapat pembahasan dengan Kementerian BUMN pada In accordance with the result of discussion meeting with Ministry of
tanggal 14 Juni 2016, manajemen Perum Peruri memutuskan untuk: SOEs on June 14, 2016, Perum Peruri's management decided to:

a. Menghentikan iuran Perusahaan pada Program Jahartu di Yapetri a. Terminate the company's contribution for Program Jahartu in
sebesar 5% dari gaji pokok karyawan efektif sejak bulan Juli 2016, Yapetri amounted to 5% of employees' gross salary effective since
dan July 2016, and
b. Menghentikan potongan iuran karyawan pada Program Jahartu di b. Terminate the employees' contribution for Program Jahartu in
Yapetri sebesar 2,5% dari gaji pokok karyawan efektif sejak bulan Yapetri amounted to 2.5% of employees' gross salary effective since
Juli 2016. July 2016.
Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur biaya imbalan pensiun yang The following table summarizes the components of pension benefit
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif Perum Peruri dan jumlah- expense recognized in the consolidated statements of comprehensive
jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan Perum Peruri untuk income of Perum Peruri and the amounts recognized on the
liabilitas imbalan pensiun berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh consolidated statements of financial positions of Perum Peruri for
aktuaris independen Biro Pusat Aktuaria (“BPA”) seperti termuat employee benefits liabilities based on calculations performed by an
dalam laporan tanggal 17 Januari 2017. independent actuary Biro Pusat Aktuaria (“BPA”) as stated in its
report dated January 17, 2017.
a. Liabilitas (kekayaan) manfaat pensiun: a. Liability (assets) of the pension fund:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pensiun 376,644,901,000 369,216,143,000 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Bersih (430,819,998,000) (418,367,927,000) Fair Value of Plan Assets, Net
Posisi Pendanaan (54,175,097,000) (49,151,784,000) Funded Position
Dampak Limitasi Aset 54,175,097,000 49,151,784,000 Effect of Assets Limitation
Jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun - - Net Liability

b. Beban manfaat pensiun yang diakui dalam laporan b. Pension benefit expenses recognized in the
laba rugi komprehensif: consolidated statements of comprehensive income:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Jasa Kini 4,153,573,000 4,638,532,000 Current Service Cost
Iuran Karyawan - (1,856,498,000) Employee's Contribution
Biaya Bunga 33,229,453,000 27,301,184,000 Interest Expense
Imbalan Hasil Aset Program (37,653,113,000) (33,341,838,000) Return on Plan Asset
Biaya Bunga Bebas atas Aset 4,423,661,000 5,460,237,000 Interest on Assets Ceiling
Jumlah 4,153,574,000 2,201,617,000 Total

c. Rekonsiliasi perubahan selama periode berjalan atas liabilitas c. Reconciliation of the movement of the net liability of the pension
(kekayaan) bersih yang diakui di laporan posisi keuangan adalah plan recognized in the consolidated statement of financial position
sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal - (7,255,217,000) Beginning Balance
Beban Manfaat Pensiun 4,153,574,000 2,201,617,000 Pension Benefit Expense
Jumlah yang Diakui pada Pendapatan Total Recognized in Other
Komprehensif Lainnya (1,662,074,000) 6,848,215,000 Comprehensive Income
Iuran Perum Peruri (2,491,500,000) (1,794,615,000) Perum Peruri's Contribution
Saldo Akhir - - Ending Balance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 399
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 45 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

18. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) 18. Employment Benefits Obligation (Continued)
d. Rekonsiliasi keuntungan (kerugian) aktuaris dari program d. Reconciliation of profit (loss) of benefit plan actuarial pension
imbalan manfaat pensiun yang diakui pada pendapatan benefits recognized in other comprehensive income as follows:
komprehensif lainnya sebagai berikut:

31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal (41,361,301,000) (48,209,516,000) Beginning Balance
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income/
Tahun Berjalan (1,662,074,000) 6,848,215,000 (Expense) Current Year
Saldo Akhir (43,023,375,000) (41,361,301,000) Ending Balance

Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris dalam perhitungan The principal actuarial assumption used by the actuary in calculating
liabilitas beban pensiun adalah sebagai berikut: pension expense were as follows:
2016 2015
Tingkat Bunga Aktuaria 8,50% per Tahun/Year 9% per Tahun/Year Interest Rate
Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun 0% per Tahun/Year 0% per Tahun/Year Rate of Salary Increase
Usia Pensiun Normal 56 Tahun/Year Normal Retirement Age
Tingakat Pengunduran Diri 1% per tahun dari usia 30 tahun sampai Resignation Rate
dengan usia 46 tahun/
1% per year from age 30 until 46
Tingkat Cacat 10% Tingkat Kematian/ Disability Rate
10% of Mortality
Tingkat Kematian Tabel Mortalita/ Mortality Table Mortality Rate
Metode Perhitungan Projected Unit Credit Calculation Method

ii) Imbalan Jasa Masa Kerja Lainnya
Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur biaya imbalan jasa masa kerja
lainnya meliputi program jaminan hari tua, program pelayanan
kesehatan bersama (prolankesma) untuk pensiunan, cuti panjang,
tunjangan masa persiapan pensiun dan penghargaan masa kerja serta
imbalan pasca kerja lainnya yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif dan laporan posisi keuangan Perum Peruri untuk
liabilitas imbalan jasa masa kerja berdasarkan perhitungan yang
dilakukan oleh aktuaris independen Biro Pusat Aktuaria (“BPA”)
seperti termuat dalam laporannya bertanggal 17 Januari 2017 sebagai
berikut:
ii) Other Employee Benefit Liabilities
The following tables summarize other employee service benefits
consisting of post employment benefits plan, health service program
managed by Prolankesma, long-service leave, pension preparation
period, loyalty awards and other defined benefits recognized in the
consolidated statements of comprehensive income and the
consolidated statements of financial position of Perum Peruri related
to employee benefit liability based on the calculation performed
by an independent actuary Biro Pusat Aktuaria (“BPA) Biro Pusat
Aktuaria (“BPA”) as reflected in its report dated January 17, 2017
were as follows:

a. Liabilitas imbalan jasa masa kerja: a. Employee benefits liabilities:

31 Desember/December 31,
2016 2015
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pensiun 274,423,893,638 265,719,233,708 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Bersih (157,760,813,000) (153,224,314,000) Fair Value of Plan Assets, Net
Posisi Pendanaan 116,663,080,638 112,494,919,708 Funded Position
Dampak Limitasi Aset - - Effect of Assets Limitation
Bagian Entitas Anak 1,013,578,950 208,150,649 Subsidiary Portion
Jumlah Liabilitas Manfaat Lainnya 117,676,659,588 112,703,070,357 Net Liability

b. Beban imbalan kerja b. Employee Benefits Expenses

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Jasa Kini 16,428,504,643 17,068,639,000 Current Service Cost
Iuran Karyawan (2,036,979,000) (3,934,732,000) Employee's Contribution
Biaya Jasa Lalu - - Past Service Cost
Biaya Bunga 22,285,421,000 Interst Expense
Imbalan Hasil Aset Program (10,590,339,245) (10,134,555,000) Return on Plane Asset
Keuntungan/Kerugian Aktuaria Net Actuarial Losses (Gain)
Disebabkan oleh: Because of:
Imbalan Jangka Panjang Lainnya - (69,150,000) Other Long Term Rewards
Pengukuran Kembali Remeasurement
atas Manfaat Imbalan (6,214,206,000) (10,831,319,000) on Benefit Rewards
Jumlah (2,413,019,602) 14,384,304,000 Total

400 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 46 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

18. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) 18. Employment Benefits Obligation (Continued)

c. Perubahan liabilitas imbalan jasa masa kerja selama tahun berjalan: c. Movement of the employee benefits liabilities during the year:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal 112,703,070,357 124,737,329,000 Beginning Balance
Beban Manfaat Pensiun 21,501,712,888 14,384,304,000 Pension Benefit Expense
Jumlah yang Diakui pada Pendapatan Net expense Recognized in
Komprehensif Lainnya 23,796,166,863 12,156,222,000
Dana Titipan (Ex BRIngin Life) - - Asset in (Ex BRIngin Life)
Iuran Perum Peruri (12,039,000,000) (11,510,753,292) Contribution to The Fund
Pembayaran Manfaat (29,298,869,470) (27,272,182,000) Benefit Paid
Beban Manfaat Lainnya-Entitas Anak 1,013,578,950 208,150,649 Employee Benefit Expense-Subsiadiaries
Saldo Akhir 117,676,659,588 112,703,070,357 Ending Balance

d. Perubahan keuntungan (kerugian) aktuaris dari program imbalan d. Movement of the actuarial gains (losses) of the post employment
manfaat pensiun yang diakui pada pendapatan komprehensif benefit obligation will have to be recognized immediately in other
lainnya selama tahun berjalan: comprehensive income. during the year:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Saldo Awal 26,940,571,000 14,784,349,000 Beginning Balance
Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan 23,796,166,863 12,156,222,000 Current Year
Saldo Akhir 50,736,737,863 26,940,571,000 Ending Balance

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan liabilitas The principal assumptions used in determining the employee benefit
imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah liabilities as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Tingkat Bungan Aktuaria 8,50% per Tahun/Year 9% per Tahun/Year Interest Rate
Tingkat Kenaikan Gaji 7% per Tahun/Year 7% per Tahun/Year Rate of Salary Increase
Tingkat Pengembalian Hasil Investasi 0% per Tahun/Year 0% per Tahun/Year Expected Return on Plan Asset
Tingkat Kenaikan Klaim Kesehatan 5,5% per Tahun/Year 5,5% per Tahun/Year Rate of Increase in Health Claim
Usia Pensiun Normal 56 Tahun/Year Normal Retirement Age
Tingkat Pengunduran Diri 1% per tahun dari usia 30 sampai Resignation Rate
dengan usia 46 tahun
1% per year from age 30 until 46
Tingkat Cacat 10% Tingkat Kematian Disability Rate
10% of Mortality
Tingkat Kematian Tabel Mortalita/Mortality Table II Mortality Rate
Metode Perhitungan Projected Unit Credit Calculation Method

Berdasarkan keyakinan manajemen, program pensiun yang ada
dan pemberian imbalan jasa masa kerja lainnya, yang
penyajiannya dalam laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 24
(Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja adalah cukup untuk
menutup tunjangan/imbalan yang diwajibkan berdasarkan UU
No. 13/2003.
Rincian dari nilai kini liabilitas manfaat pasti dan nilai wajar aset
program di luar Entitas anak untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Management believes that the current pension plan and other
employee benefits recognized, as presented in the consolidated
financial statements in accordance with PSAK No.24 (Revised
2013) regarding Employee Benefits, are adequate to cover the
benefits required by Labor Law No.13/2003.
Obligation and the fair value of plan assets outside the subsidiaries
portion for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as
follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 401
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 47 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

18. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) 18. Employment Benefits Obligation (Continued)

31 Desember/December 31,
2016 2015 2014 2013 2012

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/

Present Value of Defined Benefit Liability 651,068,794,638 634,935,377,000 619,832,574,000 574,536,454,000 687,214,926,907

Defisit Program
Deficit in The Plan 651,068,794,638 634,935,377,000 619,832,574,000 574,536,454,000 687,214,926,907

Penyesuaian pada Liabilitas Program/

Experience Adjustments on Plan Liabilities (11,782,844,376) (7,353,783,000) 54,234,978,000 (2,349,811,000) 40,623,940,000

Perubahan satu poin persentase terhadap tingkat diskonto yang A one percentage point change in the assumed discount rate in 2016
diasumsikan pada tahun 2016 dan 2015 akan memiliki dampak and 2015 would have the following effects:
sebagai berikut:

2016 2015
Kenaikan Penurunan/ Kenaikan Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease
Rp Rp Rp Rp

Biaya Jasa Kini 16,619,826 19,129,521 1,938,737,000 4,157,925,000 Current Service Cost
Nilai Kini Kewajiban 475,083,183 512,386,956 (152,269,759,000) 118,291,363,000 Obligation

19. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 19. Other Non Current Liabilities
Kewajiban ini timbul karena ada pengakuan aset yang di biayai oleh kredit This obligation arises because the assets financed by investment loans,
investasi, namun proses administrasi pinjaman bank belum selesai. Jumlah however the bank loan administration process has not been completed.
Liabilitas jangka panjang lainnya tahun 2016 dan 2015 sebagai berikut. Total other non-current liabilities in 2016 and 2015 as follows.

31 Desember/December 31,
2016 2015
Kewajiban Jangka Panjang Lainnya 3,126,668,658 346,468,594,579 Other Non Current Liabilities
Jumlah-Bersih 3,126,668,658 346,468,594,579 Total-Net

20. Modal 20. Capital

Pemilik modal Perum Peruri adalah Negara Republik Indonesia dengan
jumlah penyertaan masing-masing sebesar Rp363.573.454.896 pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Modal Perum Peruri ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-111/MBU/2004 tanggal
18 Oktober 2004.
The owner of Perum Peruri's capital was the Government of the Republic of
Indonesia with capital amounting to Rp363,573,454,896 as of December
31, 2016 and 2015, respectively.
Perum Peruri's capital is determined based on the Decision Letter No. KEP-
111/MBU/2004 dated October 18, 2004 of the Minister of State-Owned
Enterprises.

21. Komponen Ekuitas Lainnya 21. Other Component of Equity

Ekuitas lainnya merupakan bagian dari ekuitas yang tidak dapat
dikategorikan kedalam saldo laba ditahan maupun saldo laba berjalan.
Ekuitas lainnya berasal dari penerapan PSAK yang berdampak retrospektif,
pendapatan komprehensif lainnya maupun peristiwa lainnya.
Bagian dari ekuitas lainnya yang berasal dari penerapan PSAK serta
berdampak retrospektif diklasifikasikan sebagai cadangan umum setelah
mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas pada saat Rapat Pembahasan
Bersama (RPB).
Bagian dari ekuitas lainnya yang berasal dari pendapatan komprehensif
lainnya diakui sebagai laba/rugi pada periode berjalan sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan dalam standar akuntansi keuangan yang
berlaku di Indonesia.
Other equity are part of the equity that can not be categorized into retained
earnings and current retained earnings. Other equity derived from impact
of retrospective application of PSAK, other comprehensive income and
other events.
Part of the other equity derived from retrospective application of PSAK and
their impacts are classified as general reserves after the approval of the
Supervisory Board at the time of the Joint Discussion Meeting (RPB).
Part of that comes from the other equity in other comprehensive income is
recognized in profit / loss in the current period in accordance with the
criteria established in the applicable financial accounting standards in
Indonesia.

402 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 48 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

22. Pembagian Laba 22. Allocation of Retained Earnings

Perum Peruri telah mengalokasikan laba bersih tahun 2016 berdasarkan Perum Peruri has allocated 2016 net income based on joint discussion
Rapat Pembahasan Bersama tentang persetujuan laporan tahunan dan meeting (RPB) regarding the approval of annual report and endorsement of
pengesahan laporan keuangan, serta penetapan penggunaan laba bersih the consolidated financial statements, and also determination of net income
tahun buku 2016 serta persetujuan laporan tahunan program kemitraan dan used for the year 2016, and also including the approval of annual report of
bina lingkungan tahun buku 2015 No. S-726/ MBU/12/2016 tanggal 13 partnership and community development program year 2015, No. S-726/
Desember 2016. MBU/12/2016 dated December, 2016.
a. Pembagian deviden kepada pemilik modal: a. Dividend distribution to the owner:
Pembagian Dividen untuk laba tahun 2016 berdasarkan surat No. S- Dividend distribution from net income 2016 according to letter No.S-
726/ MBU/12/2016 tanggal 13 Desember 2016 adalah sebesar Rp 726/ MBU/12/2016 dated December 13, 2016 were amounting to
80.642.600.000 Rp80,642,600,000
b. Pembentukan cadangan umum: b. Allocation for general and specific-purpose reserve:
Selama tahun 2016 dan 2015 tambahan cadangan umum yang dibentuk During 2016 and 2015 the addition of general and specific-purpose
oleh Pemilik Modal dari saldo laba tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai reserve as approved by the owner from the retained earnings 2016 and
berikut: 2015 were as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Cadangan Umum 112,376,528,805 238,824,472,776 General Reserve
Jumlah 112,376,528,805 238,824,472,776 Total

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 tahun 2006
tentang Perum Peruri, pasal 62 dan 63, bagian dari laba yang disediakan
untuk dana cadangan umum ditentukan oleh pemilik modal dengan
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dana cadangan umum sampai dengan jumlah sekurang- kurangnya 20%
(dua puluh persen) dari modal, hanya dapat digunakan untuk menutup
kerugian yang diderita oleh Perum Peruri. Apabila jumlah dana cadangan
telah melebihi jumlah 20% (dua puluh persen) tersebut, maka pemilik
modal dapat memutuskan untuk menggunakan kelebihan tersebut bagi
keperluan Perum Peruri. Cadangan tujuan dibentuk berdasarkan
persetujuan pemilik modal dan digunakan untuk tujuan investasi.
In accordance with Government Regulation No.32 year 2006 regarding
Perum Peruri, article 62 and 63, income provided for general reserve fund
determined by the owner is in accorance with prevailing laws.
General reserve fund which is provided equal to at least 20% of capital is
used only to cover any loss to be suffered by Perum Peruri. If the amount of
the general reserve fund exceeds 20% of capital, the owner may decide to
use the excess for other Perum Peruri activities. Specific-purpose reserve
was provided based on the owner's approval and was used for investment
purposes.

23. Penjualan 23. Sales

a. Rincian penjualan berdasarkan produk adalah sebagai berikut: a. Details of sales based on products were as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Uang Kertas 1,380,511,839,141 1,959,702,599,031 Banknotes
Uang Logam 138,563,810,084 118,570,926,569 Coins
Pita Cukai 270,080,118,690 284,934,512,873 Banderole
Web & Sheet 266,323,332,603 250,562,041,985 Web & Sheet
Paspor & Buku 241,224,494,970 339,877,191,732 Passpor & Books
Logam Non Uang 8,239,859,764 8,737,037,000 Coins Non Money
2,304,943,455,252 2,962,384,309,190
Anak Perusahaan 105,527,968,190 59,229,246,977 Subsidiaries
Jumlah 2,410,471,423,442 3,021,613,556,167 Total

b. Rincian penjualan menurut daerah geografis adalah sebagai berikut: b. Details of sales based on geographic regions were as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Domestik 2,361,435,545,396 2,980,298,167,234 Domestic
Ekspor 49,035,878,046 41,315,388,933 Export
Jumlah 2,410,471,423,442 3,021,613,556,167 Total

Penjualan uang kertas dan uang logam kepada Bank Indonesia untuk tahun
2016 dan 2015 masing-masing dibukukan dengan menggunakan perjanjian
Harga Cetak Uang tahun 2016 dan 2015 dan pembayaran dari Bank
Indonesia telah diterima oleh Perum Peruri sesuai dengan perjanjian
tersebut.
Sales of banknotes and coins to Bank Indonesia for the year 2016 and 2015
were respectively recorded using the Money Printing Pricing agreement for
the years 2016 and 2015 and the payments from Bank Indonesia has been
accepted by Perum Peruri in accordance with the related agreement.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 403
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 49 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

23. Penjualan (Lanjutan) 23. Sales (Continued)

Penentuan Harga Cetak Uang (HCU) berdasarkan Standard Cost yang telah
disepakati kedua belah pihak. Kesepakatan harga final untuk Harga Cetak
Uang antara Perum Peruri dengan Bank Indonesia untuk Tahun Anggaran
(TA) 2016-2017 diperoleh melalui surat No. 18/11/DPU/Srt/B tanggal 27
Januari 2016, beserta Addendum No. 10/01/DPU/P/RHS tanggal 7 Februari
2017. Addendum tersebut terkait perubahan jadwal kirim Uang Kertas
Sesuai dengan Perjanjian Percetakan Uang TA 2016-2017 (multi years )
dengan rincian 6,1 miliar bilyet (TA 2016) dan 2,5 miliar bilyet (TA 2017)
dan penyesuaian HCU 2016-2017.
The determination of money printing price (HCU) was based on the
Standard Costs which have been agreed by both parties. Agreed final price
for HCU between Perum Peruri and Bank Indonesia for budget year (TA)
2016-2017 has been obtained through Letter No. 18/11/DPU/Srt/B dated
January 27, 2016, with an addendum No. 10/01/DPU/P/RHS dated
February 7, 2017. The addendum is related to the changes of delivery
schedule of Banknotes in accordance with Printing Agreement of Money TA
2016-2017 (multi years) with the details of 6.1 billion pieces (TA 2016) and
2.5 billion pieces (TA 2017) and adjustments of HCU 2016-2017.

Pelanggan luar negeri Perum Peruri adalah Nepal Rastra Bank, Philippines Overseas Perum Peruri's customers are Nepal Rastra Bank, Philippines
Postal Corporation dan Department of Immigration of Sri Lanka. Postal Corporation and Department of Immigration of Sri Lanka.

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Goods Sold

a. Uang Kertas a. Banknotes
31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Bahan Baku 518,741,905,858 740,218,795,920 Raw Material
Beban Tenaga Kerja 196,402,057,994 250,715,559,252 Labor Cost
Jumlah Biaya Langsung 715,143,963,852 990,934,355,172 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Penyusutan 201,272,947,404 183,580,085,387 Depreciation
Biaya Tenaga Kerja 100,559,424,879 119,363,962,117 Labor Costs
Biaya Administrasi Pabrik 39,100,535,302 65,917,055,609 Factory Administration Costs
Biaya Energi 39,561,827,011 50,560,091,061 Energy Costs
Biaya Pemeliharaan 35,165,177,416 45,164,484,450 Maintenance Costs
Jumlah Biaya Overhead 415,659,912,012 464,585,678,624 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 1,130,803,875,864 1,455,520,033,796 Cost of Good Sold

b. Uang Logam b. Coin

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Bahan Baku 28,901,721,293 29,232,485,751 Raw Material
Beban Tenaga Kerja 24,716,257,360 24,847,757,250 Labor Cost
Jumlah Biaya Langsung 53,617,978,653 54,080,243,001 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 13,648,622,464 15,486,563,207 Labor Costs
Biaya Penyusutan 5,833,269,665 4,656,269,979 Depreciation
Biaya Administrasi Pabrik 4,692,412,621 6,814,663,154 Factory Administration Costs
Biaya Energi 2,627,541,812 3,048,833,599 Energy Costs
Biaya Pemeliharaan 3,907,044,569 5,257,829,506 Maintenance Costs
Jumlah Biaya Overhead 30,708,891,131 35,264,159,445 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 84,326,869,784 89,344,402,446 Cost of Good Sold

404 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 50 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

24. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 24. Cost of Goods Sold (Continued)

c. Web & Sheet c. Web & Sheet

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Beban Tenaga Kerja 37,426,611,587 34,931,028,906 Labor Cost
Bahan Baku 141,574,429,116 123,005,710,427 Raw Material
Jumlah Biaya Langsung 179,001,040,703 157,936,739,333 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 22,846,967,672 21,530,909,341 Labor Costs
Biaya Administrasi Pabrik 5,275,164,108 5,832,473,391 Factory Administration Costs
Biaya Penyusutan 5,290,636,929 3,604,516,672 Depreciation
Biaya Energi 2,340,820,187 2,383,816,322 Energy Costs
Biaya Pemeliharaan 4,213,761,294 5,322,234,406 Maintenance Costs
Jumlah Biaya Overhead 39,967,350,190 38,673,950,132 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 218,968,390,893 196,610,689,465 Cost of Good Sold

d. Pita Cukai d. Excise Stamp

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Beban Tenaga Kerja 36,465,808,159 46,501,964,466 Labor Cost
Bahan Baku 157,953,325,417 177,821,266,385 Raw Material
Jumlah Biaya Langsung 194,419,133,576 224,323,230,851 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 18,516,170,473 24,236,406,067 Labor Costs
Biaya Penyusutan 8,668,794,715 6,396,593,073 Depreciation
Biaya Administrasi Pabrik 3,636,789,883 5,891,889,986 Factory Administration Costs
Biaya Pemeliharaan 3,615,032,939 9,221,249,657 Maintenance Costs
Biaya Energi 2,358,202,618 3,190,861,773 Energy Costs
Jumlah Biaya Overhead 36,794,990,628 48,937,000,556 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 231,214,124,204 273,260,231,407 Cost of Good Sold

e. Paspor dan Buku e. Passport and Book

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Beban Tenaga Kerja 15,863,940,121 16,380,634,515 Labor Cost
Bahan Baku 110,119,542,483 189,711,250,268 Raw Material
Jumlah Biaya Langsung 125,983,482,604 206,091,884,783 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 12,683,414,530 15,108,680,721 Labor Costs
Biaya Penyusutan 6,232,474,637 6,157,531,209 Depreciation
Biaya Pemeliharaan 5,260,757,593 4,283,971,482 Maintenance Costs
Biaya Administrasi Pabrik 2,417,736,611 6,285,931,540 Factory Administration Costs
Biaya Energi 2,007,021,494 2,188,312,202 Energy Costs
Jumlah Biaya Overhead 28,601,404,865 34,024,427,154 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 154,584,887,469 240,116,311,937 Cost of Good Sold

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 405
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 51 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

24. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 24. Cost of Goods Sold (Continued)

f. Logam Non Uang f. Coins Non Money

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Bahan Baku 5,387,275,401 5,343,881,340 Raw Material
Beban Tenaga Kerja 4,120,011,368 6,120,596,324 Labor Cost
Jumlah Biaya Langsung 9,507,286,769 11,464,477,664 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 3,152,932,125 4,628,668,984 Labor Costs
Biaya Pemeliharaan 771,528,134 1,301,200,400 Maintenance Costs
Biaya Penyusutan 867,223,787 922,085,098 Depreciation
Biaya Administrasi Pabrik 775,487,021 1,821,250,105 Factory Administration Costs
Biaya Energi 1,189,898,807 1,787,484,976 Energy Costs
Jumlah Biaya Overhead 6,757,069,874 10,460,689,563 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 16,264,356,643 21,925,167,227 Cost of Good Sold

g. Anak Perusahaan g. Subsidiaries

31 Desember/December 31,
2016 2015
Biaya Langsung Direct Cost
Bahan Baku 47,847,060,175 15,815,655,597 Raw Material
Beban Tenaga Kerja 11,213,779,593 3,706,670,281 Labor Cost
Jumlah Biaya Langsung 59,060,839,768 19,522,325,878 Total Direct Cost

Biaya Overhead Factory Overhead

Biaya Tenaga Kerja 536,513,656 177,342,457 Labor Costs
Biaya Pemeliharaan 1,498,952,660 495,472,845 Maintenance Costs
Biaya Penyusutan 1,610,681,809 532,404,471 Depreciation
Biaya Administrasi Pabrik 498,392,738 164,741,739 Factory Administration Costs
Biaya Energi 73,536,398 24,307,164 Energy Costs
Jumlah Biaya Overhead 4,218,077,261 1,394,268,676 Total Factory Overhead
Beban Pokok Produksi 63,278,917,029 20,916,594,554 Cost of Good Sold
Jumlah 1,899,441,421,889 2,297,693,430,832 Total

25. Beban Umum dan Administrasi 25. General and Administrative Expenses
31 Desember/December 31,
2016 2015
Karyawan 108,449,955,989 119,966,407,291 Sallaries and Allowances
Jasa Profesional 9,653,938,549 16,852,171,301 Professional Fees
Penyusutan 8,185,595,067 9,478,536,306 Depreciation
Pemeliharaan dan Perbaikan 4,534,122,926 8,385,603,897 Repair and Maintenance
Pemulihan Penurunan Nilai Piutang (1,450,449,449) (971,856,476) Recovery for Impairment of Receivables
Pajak Bumi dan Bangunan 7,315,622,723 7,312,792,420 Land and Building Tax
Listrik, Air dan Bahan Bakar 2,641,339,299 2,339,828,311 Electricity, Water and Fuel
Lainnya 30,763,131,836 48,899,234,921 Others
Jumlah 170,093,256,940 212,262,717,971 Total

406 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 52 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

26. Beban Penjualan dan Pemasaran 26. Selling and Marketing Expenses
Beban penjualan dan pemasaran adalah beban yang terkait dengan kegiatan Selling and marketing expenses represent expenses incurred related to
untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan sebagai berikut: activities in obtaining and maintaining customers, as follows:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Pemeliharaan Relasi 12,971,116,608 12,030,414,914 Relationship Maintenance
Pengiriman dan Pengangkutan 11,886,567,185 10,697,537,481 Shipping and Transportation
Riset dan Desain 5,512,058,562 3,605,167,547 Research and Design
Advertising, Promotion, Sponsorship,
Iklan, Promosi, Sponsor dan Perjalanan Dinas 2,021,638,640 1,426,126,625 and Travelling
Lainnya 6,412,631,613 6,138,217,686 Others
Jumlah 38,804,012,608 33,897,464,253 Total

27. Pendapatan dan Beban Bunga 27. Interest Income and Expenses
a. Pendapatan bunga a. Interest income
31 Desember/December 31,
2016 2015
Bunga Deposito 45,075,193,159 50,948,556,068 Time Deposits
Jasa Giro 1,674,068,917 2,478,556,447 Current Accounts
Jumlah 46,749,262,076 53,427,112,515 Total

b. Beban bunga Interest expense b.

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pihak Berelasi (Catatan 29) 99,998,009,032 81,595,851,541 Related Parties (Note 29)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Mega Tbk 1,281,766,606 2,121,222,866 PT Bank Mega Tbk
Biaya Bunga Pendanaan 2,075,318,541 1,432,385,156 Interest Leasing
3,357,085,147 3,553,608,022
Jumlah 103,355,094,179 85,149,459,563 Total

28. Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 28. Other Income (Expenses)

31 Desember/December 31,
2016 2015
Pendapatan Lain-lain Other Income
Laba Selisih Kurs 22,033,529,305 4,250,463,099 Foreign Exchange Gain
Sewa Tanah dan Bangunan 1,800,942,897 2,307,449,877 Rental of Land and Building
Handling Fee dan Tes Uji Mutu 1,615,590,727 1,698,581,203 Handling Fee and Quality Control Test
Keuntungan Penjualan Aset Tetap 33,636,364 32,727,273 Gain on Sale of Fixed Assets
Denda atas Keterlambatan Pengiriman 495,955,123 261,257,114 Penalty Due to Late Shipment
Lainnya 7,209,296,604 21,616,289,619 Others
33,188,951,020 30,166,768,186

Beban Lain-lain Other Expenses

Denda atas Keterlambatan Pengiriman - (18,773,327,538) Penalty Due to Late Shipment to Customers
Penyisihan Persediaan Usang (178,734,349) 645,389,021 Provision for Obsolete Inventories
Lainnya (33,035,992,841) (4,287,858,182) Others
(33,214,727,190) (22,415,796,699)
Jumlah-Bersih (25,776,170) 7,750,971,486 Total-Net

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 407
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 53 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

29. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 29. Balance and Transactions with Related Parties
Pengungkapan saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi Disclosure of significant balances and transactions with related parties
adalah sebagai berikut: were as follows:
a. Bank a. Cash in Bank
31 Desember/December 31,
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,431,369,120 12,210,898,721 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,279,216,671 6,911,293,794 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 767,887,944 3,528,038,600 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 131,019,100 75,739,158 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
17,609,492,835 22,725,970,273

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 857,383,808 553,050,240 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49,948,241 43,157,667 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12,046,718 13,881,219 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
919,378,767 610,089,126

Euro Euro
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 985,482,297 284,832,193 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
985,482,297 284,832,193
Jumlah 19,514,353,899 23,620,891,592 Total-Net

b. Deposito Berjangka b. Time Deposits

31 Desember/December 31,
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 221,000,000,000 189,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 90,000,000,000 110,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 60,000,000,000 110,000,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 61,500,000,000 3,000,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
432,500,000,000 412,000,000,000

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 20,692,500,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18,272,960,000 13,795,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
18,272,960,000 34,487,500,000
Jumlah 450,772,960,000 446,487,500,000 Total-Net

c. Piutang Usaha c. Trade Receivables

31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Rekayasa Industri (Persero) 81,800,000 - PT Rekayasa Industri (Persero)
PT Sucofindo (Persero) 714,786,041 145,894,200 PT Sucofindo (Persero)
PT Pos Indonesia 615,735,306 1,311,136,545 PT Pos Indonesia
PT Pelayaran Indonesia 608,447,045 233,451,545 PT Pelayaran Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 206,851,382 206,851,382 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero) 29,216,000 29,216,000 PT Pegadaian (Persero)
Jumlah 2,256,835,774 1,926,549,672 Total-Net

408 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 54 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

29. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) 29. Balance and Transactions with Related Parties (Continued)

d. Piutang Lain-lain d. Other Receivables

31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 2,125,878,267 2,125,878,267 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 96,931,507 315,945,006 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Perseo) Tbk 99,271,233 281,369,864 PT Bank Rakyat Indonesia (Perseo) Tbk
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) - 235,616,438 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 22,095,136 60,968,440 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55,852,055 50,919,333 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 2,400,028,198 3,070,697,348 Total-Net

e. Utang Usaha e. Trade Payables

31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 660,572,000 - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 409,195,829 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 116,350,000 2,263,845,279 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 22,000 - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 1,186,217,829 2,263,845,279 Total-Net

f. Pinjaman Bank f. Bank Loans

31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 438,603,346,748 487,943,145,546 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 440,126,919,511 181,971,657,323 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 81,107,519,453 99,002,119,211 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
959,837,785,712 768,916,922,080

Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo dalam

Satu Tahun: Less: Portion of Current Maturities:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 58,353,999,999 77,029,117,324 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 53,385,073,946 51,362,436,372 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 39,173,385,529 28,533,985,287 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
150,912,459,473 156,925,538,983
Pinjaman Bank yang akan Jatuh Tempo
Lebih dari Satu Tahun 808,925,326,239 611,991,383,097 Portion of Maturities After One Year

g. Beban Bunga Pinjaman g. Interest Expenses

31 Desember/December 31,
2016 2015
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 41,872,649,572 12,539,219,255 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8,964,222,686 12,567,309,381 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49,161,136,774 56,489,322,905 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 99,998,009,032 81,595,851,541 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 409
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 55 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

29. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) 29. Balance and Transactions with Related Parties (Continued)

h. Gaji dan Tunjangan Manajemen Kunci h. Key Management Salaries and Allowances
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Direksi, Pengawas dan The details of the Board of Directors, Supervisory Board, and Audit
Komite Audit untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan Committee salaries and allowances for the year ended December 31,
2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2016 were as follows:

31 Desember/December 31,
2016 2015

Dewan Direksi 6,918,558,316 6,399,150,000 Board of Directors

Dewan Pengawas dan Komite Audit 3,341,513,000 3,514,068,214 Supervisory Board and Audit Committee

Jumlah 10,260,071,316 9,913,218,214 Total

i. Sifat dan Hubungan Pihak Berelasi i. Nature and Relationship of Related Parties

Pihak Berelasi / Related Parties Sifat dari Hubungan / Nature of Related Parties

Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Pemilik Modal/ Capital Ownership
Indonesia
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Pos Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Sucofindo (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
Perum PNRI Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
PT Rekayasa Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Entity
KSO Peruri Divisi Barat Investasi pada Ventura Bersama/Investment in Joint Ventures

30. Komitmen dan Kontijensi 30. Commitments and Contigencies

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perum Peruri memiliki komitmen dan
kontijensi sebagai berikut:
Fasilitas Non Cash Loan ("NCL")
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("BNI")
Perum Peruri memiliki fasilitas Non Cash Loan dari BNI yang dapat
digunakan untuk bank garansi maupun L/C dengan nilai plafon
maksimal sebesar USD37.195.652 (Revolving ). Pada tanggal 31
Desember 2016, saldo outstanding yang digunakan adalah sebesar
USD11.732.297.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI")
Perum Peruri memiliki fasilitas L/C dari BRI dengan plafon maksimal
sebesar Rp40.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 nilai
outstanding untuk L/C sebesar EUR993.984,80. Selain fasilitas L/C
Perum Peruri juga memiliki fasilitas bank garansi dari Bank BRI
dengan plafon sebesar Rp200.000.000.000 dengan nilai outstanding per
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp40.810.742.451.
As of December 31, 2016, Perum Peruri has Commitments and contigencies
as follows:
Non Cash Loan ("NCL")
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("BNI)
Perum Peruri obtained a Non Cash Loan facility from BNI which can
be used for bank guarantees or L/C with maximum facility amounting
to USD37,195,652 (Revolving). As of December 31, 2016, the
outstanding balance were USD11,732,297.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI')
Perum Peruri has L/C facilities from BRI amounting to
Rp40,000,000,000. As of December 31, 2016, the outstanding amount
for L/C was amounting to EUR993,984.80. In addition to the L/C
facility, Perum Peruri has also bank guarantee from BRI with a limit
of Rp200,000,000,000 with outstanding balance as of December 31,
2016 was amounting to Rp40,810,742,451.

410 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 56 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
30. Komitmen dan Kontijensi (Lanjutan)
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Bank Mandiri")
Perum Peruri memiliki 2 fasilitas L/C dari Bank Mandiri yaitu L/C
yang merupakan sub limit KI dengan plafon maksimal
Rp720.000.000.000, dan L/C non sub limit KI sebesar USD3.000.000
dan Rp92.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 untuk L/C sub
limit KI memiliki nilai outstanding sebesar Rp nol, dan L/C non sub
limit KI per 31 Desember 2016 memiliki nilai outstanding sebesar
USD457.558,40 dan EUR1.522.433,90. Perum Peruri juga memiliki
fasilitas bank garansi dari Bank Mandiri dengan plafon
Rp300.000.000.000 dengan nilai outstanding per 31 Desember 2016
sebesar Rp229.025.000.000.
d. Standard Chartered Bank
Perum Peruri memiliki fasilitas Non Cash Loan di Standard Chartered
Bank dengan plafon sebesar USD5.000.000. Per 31 Desember 2016
fasilitas tersebut digunakan untuk penerbitan bank garansi untuk
keperluan proyek luar negeri dan dijamin oleh deposito yang diblokir
sebesar USD3.550.000.
e. Komitmen Pembelian Aset Tetap dan Persediaan
Perum Peruri sampai dengan 31 Desember 2016 memiliki komitmen
untuk membeli aset tetap berupa bangunan dan mesin-mesin pabrik
masing-masing sebesar Rp147.538.545.000 dan Rp939.029.202.000
dan atas komitmen tersebut telah terealisasi sebesar Rp48.996.357.500
dan Rp201.256.836.500.
f. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perum Peruri dikenakan
kewajiban pembayaran pajak kepada Pemerintah Nepal sehubungan
dengan penjualan pita cukai ke Inland Revenue Department (IRD)
Nepal. Kronologis permasalahan sebagai berikut:
- Peruri telah memenangkan tender untuk mencetak pita cukai
Nepal yang dituangkan dalam perjanjian antara Peruri dan Nepal
Inland Revenue Department (IRD) tanggal 22 Agustus 2006
untuk mencetak pita cukai Nepal.
- Peruri telah menyelesaikan pekerjaan pencetakan pita cukai
Nepal dan pembayaran dari hasil pekerjaan pencetakan telah
dilakukan melalui Nepal Rastra Bank dengan menerbitkan L/C
dari Bank Mega dan sebagai bank korespondensi adalah Standard
Chartered Bank Nepal.
- Pada tanggal 19 Januari 2009 IRD menyampaikan surat No.
065/66/331 yang ditandatangani Director of IRD yang
menyatakan bahwa Peruri gagal untuk membayar pajak
penghasilan sebesar USD325,576.90 atas transaksi pembayaran
yang telah dilakukan IRD terhadap Peruri. Hal ini berdasarkan
hukum pajak Nepal (Section 89 (3) of income tax Act 2002 ).
- Tanggal 29 April 2009 Peruri mengirimkan surat kepada IRD
merespon surat menyatakan ketidaksetujuan atas advance income
tax yang diajukan IRD kepada Peruri.
- Pada tanggal 25 Maret 2010, IRD telah melunasi purchase order
kedua dan ketiga berdasarkan tagihan Peruri dan Peruri telah
menerima pembayaran seluruh pekerjaan tersebut tanpa adanya
potongan advance income tax .
- Pada tanggal 28 Mei 2010, ref. No. 064/65/2066/67 Dispatch
No. 628, yang berdasarkan "clause 19 of contract agreement
between Peruri and IRD and section 89 (3) of income tax act
2002" bahwa Peruri harus membayar pajak sejumlah
USD467,600.42.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
30. Commitments and Contigencies (Continued)
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Bank Mandiri")
Perum Peruri has two L/C facilities from Bank Mandiri, which is a sub-
limit of the credit investment with a maximum limit of
Rp720,000,000,000, and a non sub-limit L/C amounting to
USD3,000,000 and Rp92,500,000,000. As of December 31, 2016, the
sub limit of credit investment has an outstanding balance of Rp nil,
and non sub limit L/C as of December 31, 2016 has an outstanding
amount of USD457,558.40 and EUR1,522,433.90. Perum Peruri has
also bank guarantee from Bank Mandiri with a limit of
Rp300,000,000,000 with outstanding balance as of December 31,
2016 was amounting to Rp229,025,000,000.
d. Standard Chartered Bank
Perum Peruri has Non Cash Loan in Standard Chartered
Bank with maximum amounting to USD5,000,000. As of December 31,
2016, that facility used for the issuance of bank guarantee for the
purpose of overseas project and secured by blocked deposits
amounting to USD3,550,000.
e. Fixed Assets and Inventories Purchase Commitment
As of December 31, 2016, Perum Peruri has a commitment to
purchase fixed assets of building and factory machines amounting to
Rp147,538,545,000 and Rp939,029,202,000, respectively, and of those
commitments, had been realized of Rp48,996,357,500 and
Rp201,256,836,500.
f. In performing its operation, Perum Peruri has been imposed the
obligation to pay taxes to the Government of Nepal related to the sale
of the banderole to the Inland Revenue Department (IRD) of Nepal.
The chronology of the problem ias follows:
- Peruri has won the tender for printing of Nepal's banderole as
outlined in the agreement between Peruri and Departmet Inland
Revenue (IRD) of Nepal dated August 22, 2006 for printing the
banderole.
- Peruri has completed the printing orders and the payment of the
printing has also been made through Nepal Rastra Bank by the
issuance of L/C from Bank Mega. Acting as the correspondent bank
is Standard Chartered Bank of Nepal.
- On January 19, 2009, IGD delivered a letter No. 065/66/331 signed
by Director of IRD stating that Peruri failed to pay income taxes
amounting USD325,576.90 for payments made from IRD to Peruri.
This is based on the Nepal's tax laws (Section 89 (3) of Income Tax
Act 2002).
- As a response, on April 29, 2009 Peruri sent a letter to the IRD
expressing a disagreement over the proposed advanced income tax
requested by IRD to Peruri.
- On March 25, 2010, IRD has settled the second and third purchase
orders based on Peruri's invoice. Peruri has also received all
payments with no advanced income tax deduction.
- On May 28, 2010, ref. No.064/65/2066/67 Dispatch No.628, based
on "clause 19 of the contract agreement between Peruri and IRD
and section 89 (3) of the income tax act 2002" stated that Peruri
has to pay taxes amounting USD467,600.42
411
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 57 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
30. Komitmen dan Kontijensi (Lanjutan)
- Pada tanggal 1 Juni 2010, Peruri mengirim surat kepada Bank
Mega No. 2810/VI/2010 perihal permintaan pembatalan atas
performance bond. Surat tersebut telah diterima oleh Bank Mega
namun tidak direspon dengan penutupan performance bond
sebagaimana permintaan Peruri sehingga mengakibatkan
dicairkannya performance bond Peruri oleh IRD melalui
Standard Chartered Bank Nepal.
- Pada tanggal 31 Agustus 2010, IRD mencairkan performance
guarantee melalui Standard Chartered Bank Nepal senilai
USD269,000.00.
- Pada tanggal 6 September 2010, Peruri menerima surat dari Bank
Mega No.259/JKHS/10 yang menyampaikan bahwa pihak
Standard Chartered Bank Nepal telah membayarkan kepada
Nepal Rastra Bank pada tanggal 3 September 2010, maka Bank
Mega akan mendebet rekening Perum Peruri di Bank Mega untuk
settlement ke Standard Chartered Bank.
- Berdasarkan surat dari Bank Mega No. 259/JKHS/10 tanggal 6
September 2010 yang menyampaikan bahwa klaim IRD terhadap
kewajiban advance income tax kepada Peruri melalui Standard
Chartered Nepal, Standard Chartered Jakarta, Bank Mega
kemudian kepada Peruri dan bahwa Bank Mega akan langsung
mendebet rekening Peruri di Bank Mega. Peruri melalui
konsultan hukum di Nepal melakukan gugatan di Badan Arbitrase
Nepal.
- Pada tanggal 6 April 2012 telah terbit Putusan Arbitrase di Nepal
tentang perkara ini yang pada intinya:
a. Menyatakan bahwa IRD tidak dapat menahan Bank
Guarantee (BG) karena permasalahannya pajak dan BG
dikembalikan kepada Peruri.
b. Menyatakan bahwa peraturan advance income tax di
Nepal termasuk subjek/objek pajak, diatur dalam
income tax act , 2058 dan lembaga arbitrase tidak
berwenang untuk memutuskan masalah perpajakan.
- Keputusan pengadilan tinggi Nepal menguatkan keputusan
arbitrase untuk tidak mencairkan performance guarantee yang
diterbitkan Peruri dan masalah advance income tax bukan
merupakan yuridiksi arbitrase untuk memutus.
- Keputusan arbitrase di Nepal terkait masalah advance income tax
tidak menyatakan secara tegas bahwa pajak merupakan
tanggungjawab Peruri namun segala hal terkait di Nepal diatur
dalam income tax act 2058. Apabila Peruri termasuk subjek
pajak secara undang-undang di Nepal (by law ) maka kewajiban
tersebut harus dilaksanakan.
- Total kewajiban pajak yang harus dibayar oleh Peruri adalah
USD467,600.42 sementara performance guarantee Peruri yang
telah di klaim sebesar USD269,000.00 sehingga Peruri harus
membayar sisanya, yaitu sebesar USD198,600.42.
412 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
30. Commitments and Contigencies (Continued)
- On June 1, 2010, Peruri sent a letter to Bank Mega No.2810/VI/
2010 regarding a request to cancellation on performance bond. As
the letter has been received by Bank Mega, there was no such
response as requested by Peruri resulting in the disbursement of
Peruri's performance bond by IRD through Nepal's Standard
Chartered Bank.
- On August 31, 2010, IRD redeem the performance guarantee
through Standard Chartered Bank Nepal worth USD269,000.00.
- On September 6, 2010, Peruri received a letter No. 259/JKHS/10
from Bank Mega stated that Nepal Standard Chartered Bank has
made a payment to Nepal Rastra Bank on September 3, 2010. As a
result, Bank Mega would debit Peruri's account in Bank Mega as a
settlement to the Standard Chartered Bank.
- Based on the letter from Bank Mega No.259/JHS/10 dated 6
September 2010 stated that the IRD claims against the advance
income tax liability to Peruri through Standard Chartered Nepal,
Jakarta Standard Chartered, Bank Mega and then to Peruri and
that Bank Mega will direct debiting Peruri account. Peruri through
legal consultant in Nepal pursue a lawsuit in Nepal Arbitration
Board.
- Arbitral decision regarding the case has been released on April
6,2012, which essentially stated that:
a. IRD can not withhold the Bank Guarantee (BG) because of
tax problem and the BG should be returned to Peruri.
b. Advance income tax regulations in Nepal along with the tax
subject/object, is regulated in the income tax act, 2058 and
the arbitration institution has no authority to rule taxation
issue.
- Nepal high court decision upheld the ruling of arbitration to not
redeem the performance guarantee issued by Peruri and advance
income tax is not within the arbitration jurisdiction.
- There's no firm statement made by Nepal arbitration decision
related to Peruri's tax responsibility. But every Nepal tax issue has
been regulated in Nepal set in income tax act 2058. If by the law
Peruri is regarded as a subject of tax, then such liability shall be
held.
- Total tax liability that must be paid by Peruri is USD467,600.42
while Peruri performance guarantee that has been claimed is
USD269,000.00 so that Peruri still has to pay the rest, amounting
USD198,600.42
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 58 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

31. Manajemen Risiko Keuangan 31. Financial Risk Management

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari The following table represents the carrying values and estimated fair values
instrumen keuangan Perum Peruri dan entitas anak pada tanggal 31 of Perum Peruri's and subsidiaries financial instruments as of December
Desember 2016: 31, 2016:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Rp Rp
Aset Keuangan Lancar Financial Assets - Current
Kas dan Setara Kas 964,964,155,565 964,964,155,565 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 96,403,276,895 96,403,276,895 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 3,943,265,272 3,943,265,272 Other Receivables
1,065,310,697,732 1,065,310,697,731

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Value
Rp Rp
Aset Keuangan Tidak Lancar Financial Assets - Non-current
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non Current Assets
(Kas yang Dibatasi Penggunaannya) 119,851,800,000 119,851,800,000 (Restricted Cash)
1,185,162,497,732 1,185,162,497,731

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Financial Liabilities - Current

Pinjaman Bank yang Jatuh Tempo dalam Satu Bank Loans - Maturities Within One Year
tahun 161,545,218,845 161,545,218,845
Utang Usaha 217,470,050,913 217,470,050,913 Trade Payables
Beban Akrual 25,902,098,021 25,902,098,021 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 188,890,584,590 188,890,584,590 Other Current Liabilities
593,807,952,370 593,807,952,369

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Financial Liabilities - Long Term

Pinjaman Bank - Setelah Dikurangi Bagian yang Bank Loans - Net of Current
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 809,292,926,242 809,292,926,242 Maturities Year
1,403,100,878,612 1,403,100,878,611

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan sebesar jumlah
dimana instrumen keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset
tidak lancar lainnya, utang usaha, beban akrual, liabilitas lancar lainnya
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
Nilai wajar untuk kas yang dibatasi penggunaannya dan pinjaman bank
jangka panjang ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang
menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat
diamati untuk instrumen keuangan dengan persyaratan, risiko kredit dan
jatuh tempo yang sama.
Instrumen keuangan pokok Perum Peruri terdiri dari kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya (kas yang dibatasi
penggunaannya dan uang jaminan), utang usaha, beban yang masih harus
dibayar, liabilitas lancar lainnya dan pinjaman bank. Tujuan utama dari
instrumen keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk kegiatan
operasional Perum Peruri. Telah menjadi kebijakan Perum Peruri
bahwa tidak akan ada perdagangan dalam instrumen keuangan yang akan
dilakukan.
The fair values of the financial assets and liabilities are presented as the
amount at which the instrument could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length
transaction, other than in a forced or liquidation sale.
The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables, other
receivables, other non current assets, trade payables, other payables and
accrued expenses approximates their carrying amounts due to their short-
term nature.
Their fair value of restricted cash equivalents and non- current bank loans
is determined by discounting future cash flows using applicable rates from
observable current market transactions for instruments with similar terms,
credit risk and remaining maturities.
Perum Peruri's principal financial instruments comprises of cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables, other non-current assets
(restricted cash equivalent and guarantee payment) short-term bank loans,
trade payables, other payables, accrued expenses and long- term bank
loans. The main purpose of these financial instruments is to raise funds for
Perum Peruri‟s operations. It has been Perum Peruri‟s policy that no
trading in financial instruments shall be undertaken.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 413
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 59 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

31. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)
Perum Peruri terpengaruh terhadap risiko tingkat suku bunga, risiko mata
uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perum
Peruri mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko
sebagaimana dirangkum di bawah ini:
Risiko Tingkat Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di
masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar.
Perum Peruri terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama
terkait dengan pinjaman jangka pendek dan utang sewa pembiayaan. Perum
Peruri berusaha untuk meminimalisir saldo pinjaman yang berbunga tinggi
dan mengkombinasikan perolehan pinjaman antara bunga tetap dan bunga
mengambang.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas
masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat
perubahan nilai tukar mata uang asing.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin
terjadi dalam nilai tukar mata uang asing pada denominasi aset dan
liabilitas Perum Peruri dan entitas anak dengan semua variabel lainnya
dianggap tetap ada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
31. Financial Risk Management (Continued)
Perum Peruri is exposed to interest rate risk, foreign currency risk, credit
risk and liquidity risk. Perum Peruri's senior management oversees the
management of these risks.
The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of
these risks which are summarized below:
Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in market interest
rates. Perum Peruri's exposure to the risk of changes in market interest
rates relates primarily to Perum Peruri's short-term bank loans and
financial lease. Perum Peruri seeks to minimize outstanding high-interest
loans and to obtain loans with fixed and floating interest rates.
Foreign Currency Risk
Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows will
fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
The following table shows the sensitivity to possible changes in the foreign
exchange rate of Perum Peruri and subsidiaries denominated assets and
liabilities, with all other variables held constant, as of December 31, 2016
and 2015:

2016 2015
USD USD
Kurs Tengah BI 13,436 13,795 BI Middle Rate
Kas dan Setara Kas 8,586,749 8,864,957 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 42,842 470,379 Trade Receivables
Utang Usaha (9,976) (4,050,085) Trade Payables
Aset bersih 8,619,615 5,285,251 Net Assets

Setara dengan Rp 115,813,147,793 72,910,041,209 Equivalent in Rp

Perubahan kenaikan Rp 100 /USD 116,675,109,298 73,438,566,336 Change by increase Rp 100 /USD
Pengaruh terhadap Perubahan Sensitivitas (861,961,505) (528,525,127) Impact on Sensitivity Analysis

Tabel berikut menyajikan jumlah aset dan liabilitas keuangan dalam mata The following table presents financial assets and liabilities in related
uang asing pada 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan jenis mata uang foreign currencies as of December 31, 2016 and 2015:
asing:
2016 2015
Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/
Foreign Exchange Equivalent Foreign Exchange Equivalent
Rp Rp
Aset/ Assets
Kas dan Setara Kas/
Cash and Cash Equivalents USD 8,586,749 115,371,558,764 8,844,310 122,007,249,924
EUR 69,589 985,482,297 18,902 284,832,193

Piutang Usaha/ Receivables PHP 6,116,005 1,659,944,988 5,660,125 1,659,944,988

USD 42,482 575,629,029 350,050 4,828,939,279

Jumlah Aset/ Total Assets 118,592,615,078 128,780,966,384

Liabilitas/ Liabilities
Utang Usaha/ Trade Payables USD 9,976 134,040,000 1,321,190 18,225,813
CHF - - 861,474 10,839,928,624
GBP 15,107 249,381,114 21,862 423,471,273
EUR 2,175,924 30,814,456,858 1,743,323 26,381,711,859

Beban Akrual/ Accrued Expenses JPY

Jumlah Liabilities/ Total Liabilities 31,197,877,972 37,663,337,569

149,790,493,050 166,444,303,953

414 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 60 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

31. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 31. Financial Risk Management (Continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perum Peruri akan mengalami suatu Credit risk is the risk that Perum Peruri will incur a loss arising from
kerugian dari para pelanggan, atau pihak terkait lainnya yang mengalami customers, or other counterparties that fail to discharge their contractual
kegagalan dalam memenuhi liabilitasnya. Risiko kredit pelanggan dikelola obligations. Customer credit risk is managed by the Board of Directors
oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perum Peruri, prosedur dan subject to Perum Peruri's established policies, procedures and controls
pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen relating to customer credit risk management. The receivable balances are
risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts Subject
untuk menghindari risiko piutang tak tertagih. Tergantung pada penilaian to Perum Peruri's assesment, a receivable will be written-off if the
Perum Peruri dan persetujuan pemilik modal, piutang akan dihapuskan jika receivable is considered uncollectible.
piutang tersebut dianggap tidak tertagih.
Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan maksimal risiko kredit dari The following table shows the maximum possible credit risk of each
setiap komponen laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 component of the consolidated statements of financial position as of
dan 2015: December 31, 2016 and 2015:
31 Desember/December 31,
2016 2015
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 964,964,155,565 964,964,155,565 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 96,403,276,895 96,403,276,895 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 3,943,265,272 3,943,265,272 Other Receivables
Aset Tidak Lancar Lainnya 119,851,800,000 119,851,800,000 Non Current Assets
Jumlah 1,185,162,497,731 1,185,162,497,731 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Perum Peruri dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan Perum Peruri and subsidiaries manages credit risk exposed from its
rekening bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit
kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For
kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik banks, only independent parties with a good rating are accepted.
yang diterima.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to
kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis historical information about counterparty defaults rates.
mengenai tingkat gagal bayar debitur.
31 Desember/December 31,
2016 2015
Kas 424,108,951 370,571,435 Cash on Hand
Bank Cash in Bank
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Notes 29)
AAA 13,199,257,064 19,122,192,516 AAA
AA+ 4,279,216,671 - AA+
AA 131,019,100 - AA
AA- - 3,603,777,758 AA-
Pihak Ketiga Third Parties
AAA 587,703,754 4,481,893,913 AAA
AA- 5,420,431,976 658,233,817 AA-
A+ 5,190,672,184 13,386,113,315 A+
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Comparties without External
Peringkat Kredit - 902,627,787 Credit Rating

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 415
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

- 61 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

31. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 31. Financial Risk Management (Continued)
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

31 Desember/December 31,
2016 2015
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Notes 29)
AAA 61,994,959 596,207,907 AAA
AA+ 857,383,808 - AA+
AA- - 13,881,219 AA-
Pihak Ketiga Third Parties
A+ 7,176,526,341 - A+
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Comparties without External
Peringkat Kredit - 8,537,345,724 Credit Rating
EURO EURO
Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Notes 29)
AAA 985,482,297 284,832,193 AAA
Sub Jumlah 37,889,688,154 51,587,106,148 Sub Total

Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Note 29)
AAA 281,000,000,000 192,000,000,000 AAA
AA+ 61,500,000,000 - AA+
AA 90,000,000,000 110,000,000,000 AA
AA- - 110,000,000,000 AA-
A+ - 30,000,000,000 A+
Pihak Ketiga Third Parties
AAA 5,000,000,000 65,000,000,000 AAA
AA 20,000,000,000 - AA
AA- 52,200,000,000 80,000,000,000 AA-
A+ 130,000,000,000 136,000,000,000 A+
A 20,000,000,000 - A
A- 45,000,000,000 40,000,000,000 A-
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Comparties without External
Peringkat Kredit 115,000,000,000 191,500,000,000 Credit Rating

Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Pihak Berelasi (Catatan 29) Related Parties (Notes 29)
AAA - 34,487,500,000 AAA
AA+ 18,272,960,000 - AA+
Pihak Ketiga Third Parties
AAA 13,436,000,000 - AAA
AA- - 48,282,293,075 AA-
A 33,589,798,460 - A
A+ 41,651,600,000 27,590,000,000 A+
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Comparties without External
Peringkat Kredit - 2,500,000,000 Credit Rating
Sub Jumlah 926,650,358,460 1,067,359,793,075 Sub Total
Jumlah 964,964,155,565 1,119,317,470,658 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan suatu risiko pada saat posisi arus kas Perum
Peruri mengindikasikan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup
untuk menutupi beban-beban jangka pendek Perum Peruri. Manajemen
risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas
yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perum
Peruri menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang
serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola
risiko likuiditas.
Liquidity risk is defined as the risk when Perum Peruri's cash flow position
indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term
expenditure. Prudent liquidity risk management implies maintaining
sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a
timely basis. Perum Peruri maintains a balance between continuity of
accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans
in order to manage liquidity risk.

416 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 62 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

31. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 31. Financial Risk Management (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

Tabel berikut merangkum liabilitas keuangan Perum Peruri pada saat jatuh The following table summarizes the maturity profile of Perum Peruri's
tempo berdasarkan kontrak pembayaran yang tidak didiskontokan: financial liabilities based on contractual undiscounted payments:

Liabilitas Nilai Tercatat/ Liabilities

Tidak Carrying Value
Ditentukan/ < 1 Tahun/ > 1 - 2 Tahun/ > 2 Tahun 31 Desember/
Unappropriated Year year Year December 2016
Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjaman Bank - 161,545,218,845 809,292,926,242 - 970,838,145,087 Bank Loans
Utang Usaha - 217,470,050,913 - - 217,470,050,913 Trade Payables
Beban Akrual - 25,902,098,021 - - 25,902,098,021 Accrued Expenses
Liabilitas Lancar Other Current
Lainnya - 188,890,584,590 - - 188,890,584,590 Liabilities
Jumlah - 593,807,952,369 809,292,926,242 - 1,403,100,878,611 Total

Liabilitas Nilai Tercatat/ Liabilities

Tidak Carrying Value
Ditentukan/ < 1 Tahun/ > 1 - 2 Tahun/ > 2 Tahun 31 Desember/
Unappropriated Year year Year December 2015
Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjaman Bank - 170,634,233,253 170,634,233,253 447,573,679,574 788,482,146,080 Bank Loans
Utang Usaha - 100,368,171,625 11,759,760,556 120,773,125,830 232,901,058,011 Trade Payables
Beban Akrual - 51,524,262,739 - - 51,524,262,739 Accrued Expenses
Liabilitas Lancar Other Current
Lainnya - 269,532,681,975 - - 269,532,681,975 Liabilities
Jumlah - 592,059,349,592 182,393,993,809 568,346,805,404 1,342,440,148,805 Total

32. Manajemen Permodalan 32. Capital Management

Perum Peruri adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara
dan tidak terbagi atas saham-saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan
umum berupa percetakan uang kertas dan logam Rupiah Republik
Indonesia, dokumen sekuriti untuk negara, dokumen uang dan dokumen
sekuriti negara lain, dan menyediakan jasa yang mempunyai nilai sekuriti
tinggi. Pendirian Perum Peruri ditetapkan dengan PP 32 tahun 2006, serta
dengan persetujuan Menteri BUMN No. KEP-111/MBU/2004 terhadap
modal Perum Peruri tanggal 18 Oktober 2004.
Untuk menjalankan kegiatan usaha dalam upaya mencapai tujuan tersebut,
maka pengelolaan modal dilaksanakan dengan mencadangkan atau
menahan sebagian laba untuk pemupukan modal. Penambahan modal dari
eksternal sesuai dengan ketentuan yang ada untuk saat ini tidak
dimungkinkan. Komponen modal Perum Peruri adalah berupa Penyertaan
Modal Pemerintah dan Saldo Laba, dimana Saldo Laba terbagi atas
cadangan umum untuk modal kerja dan cadangan tujuan untuk investasi.
Perum Peruri is a State-Owned Enterprise that is fully owned by the State
and not divided into shares, which aims for the public benefit in the form of
printing Rupiah's banknotes and coins of the Republic of Indonesia, the
countries security documents, other states' banknotes and security
documents, and provides services that have a high security value. The
establishment of Perum Peruri was defined by Government Regulation No.
32 year 2006, and with the approval of the Minister of State-Owned
Enterprise No. KEP-111/MBU/2004 regarding Perum Peruri‟s capital
dated October 18, 2004.
In conducting their business and in an effort to achieve its objectives, the
management of capital are held by creating reserve or keep some income
for capital accumulation. The addition of capital from external party is not
feasible in accordance with the existing regulations. Perum Peruri‟s
capital component consists of direct ownership from Government and
retained earnings, where retained earnings is divided into general reserve
for working capital and special purpose reserve for investments.

Kebijakan dividen/pembagian laba dilakukan setiap akhir periode setelah
mendapatkan Persetujuan Laporan Tahunan melalui Rapat Pembahasan
Bersama (RPB). Laba dibagi dan ditetapkan penggunaannya sebagai
berikut dividen, cadangan tujuan, cadangan umum, program kemitraan dan
bina lingkungan.
Dividend distribution policy is made at the end of each period after the
annual report approval through the joint discussion meeting (RPB). Profits
are distributed and utilized for dividend, specific purpose reserve, general
reserve, and partnership program and community development.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 417
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 63 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
33. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi yang
Penting
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor
lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini
wajar. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan
liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Masa Manfaat Aset
Perum Peruri dan entitas anak melakukan penelahaan berkala atas masa
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi
teknis dan perkembangan teknologi di masa depan, jika ada. Hasil operasi
di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.
Nilai tercatat aset tetap disajikan pada Catatan 11.
Tagihan Pajak Penghasilan
Penentuan provisi perpajakan pertimbangan signifikan, yang mana
keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah
yang tercatat. Adapun pengakuan aset pajak tangguhan tergantung pada
harapan dan estimasi terhadap tersedianya laba kena pajak masa depan.
Manajemen Perum Peruri akan melaporkan laba kena pajak Perum Peruri
dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2016 dengan
jumlah yang sama dengan perhitungan laba kena pajak tahun 2016 seperti
yang tersaji pada catatan 8.
Liabilitas Imbalan Kerja
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang
ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan
dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat
pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan
berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program
ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian
historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas
pengembalian investasi jangka panjang.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan
pada kondisi pasar saat ini.
Nilai tercatat liabilitas dan beban imbalan kerja disajikan pada Catatan 18.
418 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
33. Source of Uncertainty Estimation and Critical Accounting Judgment
Estimates and considerations used in the preparation of the consolidated
financial statements are continuously evaluated based on historical
experience and other factors, including expectations on the future events
which are believed to be reasonable. Although estimation is based on
management's best knowledge on current events and actions, actual results
may differ from those estimates. Assumptions and considerations that have
a significant effect on the assets and liabilities carrying amounts are
disclosed below.
Useful Life of Assets
Perum Peruri and Subsidiaries conduct periodic review on the useful lives
of Property, Plant, and Equipment based on factors such as technical
conditions and technological developments in the future, if any. The results
of future operations will be materially influenced by the change in
estimation from the factors mentioned above.
The carrying value of property, plant, and equipment is disclosed in Notes
11.
Estimated Claims for Tax Refund
Determining the tax provision needs significant judgement, in which the
final assessment of those tax provision could differ from the carrying
amount. While the recognition of deferred tax assets depends on the
expectation and estimates of availability of future taxable income.
Perum Peruri's management will report taxable income in its Annual Tax
Returns (SPT) year 2016 using the same figures as shown in the 2016
taxable income as disclosed in Note 8.
Employee Benefits Obligation
The present value of the employee benefits obligation depends on a number
of factors that are determined on an actuarial basis using a number of
assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions
include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets
and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the
carrying amount of employee benefits obligation.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform
basis, taking into consideration long-term historical returns, asset
allocation and future estimates of long-term investment returns.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part
on current market conditions.
The employee benefits liabilities and expense are disclosed in Note 18.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 64 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum
Sidang Perdata Kasus Tanah Karawang
Gugatan di Pengadilan Negeri Purwakarta No. 22/Pdt.G/2011/PN.PWK.
terkait kepemilikan dan penguasaan tanah Perum Peruri di Karawang seluas
+/-204 ha, telah diajukan oleh pihak bernama Ivone Felicia DS (Ratu Ivone)
melalui kuasanya Sitor Situmorang, S.H.
Pada tanggal 28 Mei 2013 Pengadilan Negeri Purwakarta sudah
menerbitkan Putusan atas kasus Tanah Karawang dengan No.
22/Pdt.G/2011/PN.Pwk yang pada intinya menolak gugatan Penggugat
(Ratu Ivone) untuk seluruhnya.
Atas dasar putusan tersebut, Penggugat (Ratu Ivone) kembali mengajukan
banding. Kuasa hukum Ratu Ivone telah mengajukan memori banding pada
tanggal 12 September 2013.
Jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyerahkan Memori Banding
kuasa hukum Ratu Ivone kepada Perum Peruri melalui Relaas Penyerahan
Memori Banding No.22/Pdt.G/2011/PN.Pwk. pada tanggal 25 Oktober
2013. Kemudian Jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyerahkan
Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding pada tanggal 16 Desember
2013.
Atas banding yang diajukan oleh Penggugat (Ratu Ivone) ke Pengadilan
Tinggi Bandung, Pengadilan Tinggi Bandung telah mengeluarkan putusan
No. 8/Pdt/2014/PT.Bdg tanggal 5 Februari 2014 yang isinya menguatkan
putusan Pengadilan Negeri Purwakarta.
Sebagai tindak lanjut atas keputusan Pengadilan Tinggi Bandung, pihak
Penggugat (Ratu Ivone) telah mengajukan kasasi melalui memori kasasi
yang diterima oleh kepaniteraan tanggal 12 Mei 2014, Mahkamah Agung
Republik Indonesia telah mengeluarkan Putusan No. 35
K/Pdt/2014/PT.Bdg tanggal 2 Januari 2015. Dalam putusan tersebut,
Mahkamah Agung menolak kasasi Penggugat (Ratu Ivone).
Mahkamah Agung Republik Indonesia telah mengeluarkan Putusan No. 35
K/Pdt/2014/PT.Bdg tanggal 2 Januari 2015. Dalam putusan tersebut,
Mahkamah Agung menolak kasasi Penggugat (Ratu Ivone).
Laporan Pidana Perum Peruri terhadap Ivone Felicia DS di Mabes
Polri
Atas dasar gugatan perdata di PN Purwakarta yang diajukan oleh Sdr. Ivone
Felicia DS maka Perum Peruri telah melaporkan Sdr. Ivone Felicia DS pada
tanggal 5 April 2012 atas dasar dugaan pemalsuan dokumen-dokumen yang
digunakan Ivone Felicia DS untuk menggugat Perum Peruri secara perdata.
Pemeriksaan sudah masuk dalam tahap Penyidikan. Berdasarkan
perkembangan saat ini, melalui Surat Kuasa Hukum Perum Peruri atas
kasus Tanah Karawang ini yakni Surat dari Kantor Hukum Otto Hasibuan
& Associates No. 25/RH/OHA/II/2013 tanggal 20 Februari 2013 dan Surat
Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) No. B/71/II/2013/Dit Tipidum
tanggal 25 Februari 2013 telah diketahui bahwa Pusat Sejarah TNI
(“Pusjarah TNI”) menyatakan dokumen asli dari Perjanjian yang
merupakan bukti utama kasus tersebut berada di Pusjarah TNI sebagaimana
dinyatakan pula oleh Ivone Felicia DS dalam proses pemeriksaan di Mabes
Polri.
Pada tanggal 5 Juni 2013 terdapat surat dari Badan Reserse Kriminal Polri
(Bareskrim) mengenai Pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan No.
B/208/VI/2013/Dit Tipidum, menerangkan bahwa penyidik telah
melakukan upaya pembuktian.
Sesuai dengan surat dari Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak
Pidana Umum No. B/III/2015/dit Tipidum tanggal 19 Maret 2015 Perihal
Pemberitahuan Perkembangan hasil penyidikan yang intinya telah
menghentian penyidikan karena tidak cukup bukti terhitung mulai tanggal
diterbitkannya Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases
Civil Lawsuit of Karawang Land Case
The lawsuit in Purwakarta District Court No.22/Pdt.G/2011/PN.PWK
regarding the ownership and control of Perum Peruri's +/- 204 ha land in
Karawang, has been filed by a party named Ivone Felicia DS (Ratu Ivone)
under her attorney Sitor Situmorang, S.H.
On May 28, 2013 the Purwakarta District Court has issued a verdict on a
Karawang Land Case No.22/Pdt.G/2011/PN.Pwk which essentially rejected
lawsuit by the plaintiff (Ratu Ivone) matery.
Based on that verdict, the Plaintiff (Ratu Ivone) has field on appeal. Ratu
Ivone's attorney has filed an appeal brief on September 12, 2013.
The South Jakarta District Court bailiff then submitted the Ratu Ivone's
attorney appeal brief to Perum Peruri through submission appeal brief
No.22/Pdt.G/2011/PN.Pwk on October 25, 2013. Then, the South Jakarta
District Court bailiff handed the Relaas notice of Appeal statement memory
on December 16, 2013.
On the appeal filed by the Plaintiff (Ratu Ivone) to the Bandung High
Court, the Bandung High Court has issued their verdict No.8/Pdt/2014/
PT.Bdg dated Februari 5, 2014 which its content affirmed the verdict result
of Purwakarta District Court.
As a follow up to the verdict of the High Court in Bandung, the Plaintiff
(Ratu Ivone) has made a higher appeal through cassation that has been
received by the secretary of registrar on May 12, 2014, The Supreme Court
of the Republic of Indonesia has issued verdict No. 35K/Pdt/2014/PT.Bdg
on January 2, 2015. In this verditct, The Supreme Court has rejected the
Plaintiff’s (Ratu Ivone) cassation.
The Supreme Court of the Republic of Indonesia has issued verdict No.
35K/Pdt/2014/PT.Bdg on January 2, 2015. In this Decision, The Supreme
Court has rejected the Plaintiff’s (Ratu Ivone) appeal.
Perum Peruri's Criminal Reports on Ivone Felicia DS at The Police Head
Quarter of Indonesia
On the basis of a civil lawsuit filed in Purwakarta District Court by
Ms.Ivone Felicia DS, Perum Peruri then has reported Ms. Ivone Felicia DS
on April 5, 2012 on the basis of alleged falsification of documents, that was
used by Ivone Felicia DS to sue Perum Peruri on civil trial. The
examination has entered the stage of investigation. Based on current status,
trough the letter from Perum Peruri's Attorney of Otto Hasibuan &
Associates Law Firm No. 25/RH/OHA/II/2013 dated February 20, 2013 and
the letter from the Indonesian Police's Criminal Investigation Department
(Bareskrim) No.B/71/II/2013/Dit Tipidum dated February 25, 2013, it has
been known that the TNI History Center ("Pusjarah TNI") stated if the
original document from the Agreement which is the main evidence of the
case is located in Pusjarah TNI as also stated by Ivone Felicia DS in the
examination process at the Police Headquarter - Republic of Indonesia.
On June 5, 2013 there was a letter received from the Indonesian Polices's
Criminal Investigation Department (Bareskrim)regarding the progression
of the investigation results No.B/208/VI/2013/Dit Tipidum, which
explaining that the investigators have made an attempt of proof.
In accordance with the letter of the Indonesian Polices's Criminal
Investigation Department (Bareskrim)Directorate General Crime No B / III
/ 2015 / dit Tipidum dated March 19, 2015 Notice regarding the
progression of the investigation results which essentially have stopped the
investigation because of insufficient evidence since issuance dat of the date
of issuance of the Decree of Termination of Investigation.
419
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 65 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum (Lanjutan)
Sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung
Sdri. Ivone Felicia DS telah mengajukan gugatan terhadap Badan
Pertanahan Nasional (BPN) atas 2 (dua) sertifikat milik Perum Peruri yakni
Sertifikat Hak Pakai No.00001/Parungmulya yang terbit tanggal 29 Mei
2009 dengan luas 2.007.350 m2 atas nama Perum Peruri dan Sertipikat Hak
Pakai No.0002/ Parungmulya yang terbit tanggal 29 Mei 2009 dengan luas
18.730 M2 atas nama Perum Peruri.
Perum Peruri telah memenuhi Surat Panggilan PTUN Bandung
No.101/G/2012 PTUN-BDG tanggal 8 November 2012 dan telah
menyatakan permohonan intervensi terhadap perkara tersebut.
Pada tanggal 25 November 2013 terdapat Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara (PTTUN) Jakarta No. 211/B/2013/PT.TUN.JKT. yang
mengabulkan banding yang diajukan oleh Ratu Ivone atas perkara tanah
Karawang.
Dengan dikabulkannya banding pihak Ratu Ivone di PTTUN Jakarta atas
perkara tanah Karawang, maka pihak Perum Peruri melalui kuasa hukum
Otto Hasibuan dan associates telah mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung melalui surat tanggal 21 Februari 2014.
Pada tanggal 14 Agusutus 2014 Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
melalui Salinan Putusan Nomor 254/KTUN/2014 yang menyatakan
mengabulkan Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (Perum Peruri).
Kasus Performance Guarantee Proyek Pita Cukai IRD Nepal di Badan
Arbitrase Nepal
Terdapat bank garansi atas jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar
USD269.000 yang sudah dicairkan oleh IRD Nepal untuk tujuan pengenaan
pajak atas pekerjaan pencetakan uang kertas tahun 2006. Terhadap kondisi
ini Perum Peruri sudah mengajukan keberatan berdasarkan Agreement yang
sebelumnya sudah disepakati antara Perum Peruri dengan IRD Nepal
tanggal 22 Agustus 2006. Keberatan tersebut sudah diajukan dalam bentuk
gugatan ke Badan Arbitrase Nepal.
Kemudian berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Badan Arbitrase
Nepal tanggal 6 April 2012, ditetapkan bahwa Pihak IRD Nepal harus
mengembalikan keseluruhan jumlah uang yang telah di potong lewat bank
garansi tersebut ke Perum Peruri, untuk selanjutnya agar Perum Peruri
melakukan kewajiban perpajakannya secara sendiri.
Pada tanggal 5 April 2016, Perum Peruri telah melakukan settlement atas
performance guarantee yang telah di klaim oleh pihak IRD Nepal kepada
Bank Mega, yakni dengan mentrasfer sejumlah USD269.000 kepada Bank
Mega. Atas settlement tersebut, Perum Peruri juga telah meminta Bank
Mega untuk mencairkan deposito Perum Peruri yang di blokir senilai
Rp5.000.000.000 ditambah bunga berjalan dan telah dilaksanakan oleh
Bank Mega pada tanggal 19 April 2016.
420 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases (Continued)
Trial at Bandung State Administration Court (PTUN)
Ms. Ivone Felicia DS has filed a lawsuit against the National Land
Institution (BPN) on 2 (two) certificates owned by Perum Peruri that is
Land Use Rights Certificate No.00001/Parungmulya published on May 29,
2009 with an area of 2,007,350 m2 on behalf of Perum Peruri and Land
Use Rights Certificate No. 0002/Parungmulya published on May 29, 2009
with an area of 18,730 m2 on behalf of Perum Peruri.
Perum Peruri has fulfilled PTUN Summons Letter No.101/G/2012/PTUN-
BDG dated November 8, 2012 and has proposed an intervention request on
the matter.
On November 25, 2013 there was a verdict from the Jakarta State
Administrative High Court (PTTUN) No.211/B/2013/ PT.TUN.JKT. which
granted the appeal filed by Ratu Ivone over the Karawang land case.
With the granted of the appeal made by Ratu Ivone at PTTUN Jakarta
regarding Karawang land case, Perum Peruri through their attorney Otto
Hasibuan and associates has made a cassation to the Supreme Court
through their letter dated February 21,2014..
On August 14, 2014 Bandung State Administrative Court through a copy of
Decision No. 254 / KTUN / 2014 that granted the calsation request by
applicant of cassation (Perum Peruri)
Case of Performance Guarantee IRD Nepal Banderol Project at Nepal
Arbitration Board
The performance guarantee amounting to USD269,000 has been withdrawn
by the IRD Nepal for the purpose of Perum Peruri‟s taxable income in
relation to Banderol Project with IRD Nepal in 2006. For this condition
Perum Peruri has made an objection based on the previous agreement
which had been agreed between the Perum Peruri with IRD Nepal on
August 22, 2006. The objection has been filed in to the Nepal Arbitration
Board.
Later, based on the verdict issued by the Nepal Arbitration Board on April
6, 2012, stipulated that the IRD Nepal should return the entire amount of
withdrawn performance guarantee to Perum Peruri, and as a consequence
Perum Peruri must perform their taxation duties by separate case.
On April 5, 2016 Perum Peruri has made settlement on a performance
guarantee that has been claimed by the IRD Nepal to Bank Mega, by
transferring the amount of USD269,000 to Bank Mega. For that settlement,
Perum Peruri also has asked Bank Mega to withdraw Perum Peruri’s
deposit that were blocked, amounted as Rp5,000,000,000 plus the interest
and has been done by Bank Mega on April 19, 2016.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 66 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum (Lanjutan)
Fasilitas Letter of Credit - PT Bank Mega TBK
Terkait kerja sama antara Perum Peruri dengan IRD Nepal maka Bank
Mega memfasilitasi penerbitan L/C senilai USD269.000 sebagai syarat agar
Peruri Peruri dapat mengikuti kegiatan tender di IRD Nepal. Disaat itu
juga Perum Peruri memiliki deposito di Bank Mega sebesar
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Pada saat terjadinya perselisihan
pajak penghasilan dengan pihak IRD Nepal maka pihak IRD Nepal
mencairkan L/C tersebut secara sepihak. Dengan telah cairnya fasilitasL/C
tersebut maka Bank Mega menahan deposito yang dimiliki oleh Perum
Peruri di Bank Mega tetapi hak Peruri atas bunga deposito tetap dibayarkan
oleh Bank Mega kepada Perum Peruri setiap bulannya. Atas pencairan
tersebut Perum Peruri melakukan upaya hukum sampai tingkat Arbitase
yang akhirnya dimenangkan oleh Perum Peruri.
Sehubungan dengan upaya penyelesaian atas fasilitas L/C yang tertahan di
PT Bank Mega Tbk (Catatan 12), Perum Peruri telah melakukan upaya
dengan meminta pendapat hukum (legal opinion ) kepada Jaksa Pengacara
Negara (Kejaksaan Agung Republik Indonesia) tentang permasalahan
pencairan bank garansi melalui surat No. 1245/VIII/2014 tanggal 5 Agustus
2014. Kemudian pada tanggal 13 Oktober 2014 terdapat balasan dari
Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui surat No. B-
322/G/Gph.1/10/2014 yang diantaranya menyatakan pendapat hukum dan
saran atas penyelesaian dari kasus yang dimaksud.
Tahun 2016 Perum Peruri menyetujui untuk melakukan pembayaran selisih
atas perhitungan pajak yang dikenakan dengan nilai Performance Bond
yang telah di klaim oleh IRD Nepal sesuai dengan surat Perum Peruri
No.369/III/2016 yaitu senilai USD198.600,42 dan sesuai dengan surat
konfirmasi dari IRD Nepal No.323/072/073. Penyelesaian kewajiban pajak
tersebut dilakukan tanggal 15 Maret 2016 sebesar USD198.600,42 ke IRD
Nepal. Atas Performance Bond yang telah di klaim oleh IRD Nepal kepada
PT. Bank Mega, Perum Peruri juga telah melaksanakan settlement atas
kewajibannya kepada Bank Mega yaitu sebesar USD269.000 pada tanggal 5
April 2016 dan pelunasan tersebut Bank Mega telah mencairkan deposito
Perum Peruri yang di blokir sebesar Rp5.000.000.000 pada tanggal 19 April
2016.
Atas penyelesaian kewajiban pajak tersebut, Perum Peruri telah melaporkan
kepada Kementerian BUMN sesuai dengan surat Perum Peruri No.
436/III/2016 dan PT Bank Mega menyatakan kewajiban Perum Peruri telah
terpenuhi dan lunas per tanggal 19 April 2016 sesuai dengan surat No.
242/COBN-COSA/16.
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu oleh BPK-RI
Selama tahun 2016, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-
RI) telah melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas
kegiatan pengadaan, penjualan, biaya pita cukai, paspor dan materai pada
Perum Peruri Tahun Anggaran 2014, 2015 dan 2016 (Triwulan I).
Pada tanggal 30 September 2016, BPK-RI menerbitkan Laporan Hasil
Pemeriksaan atas Kegiatan Pengadaan, Penjualan dan Biaya Pita Cukai,
Paspor dan Materai untuk Tahun 2014, 2015 dan 2016 (Triwulan 1).
Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan, Perum Peruri masih
dalam proses menindaklanjuti rekomendasi BPK-RI kepada manajemen
Perum Peruri.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases (Continued)
Letter of Credit Facility - PT Bank Mega Tbk
Related to cooperation between Perum Peruri and Nepal IRD, Bank Mega
facilitated the issuance of Performance Guarantee worthed USD269.000 as
a condition for Peruri Peruri to be able to take part in IRD tender
activities. By then, Perum Peruri already had a deposit in Bank Mega
amounting Rp5.000.000.000 (five billions rupiahs). When the income tax
dispute arose, Nepal IRD cashed the Performance Guarantee unilaterally.
As the Performance Guarantee has been cashed, Bank Mega withholds the
deposit owned by Perum Peruri at Bank Mega. Perum Peruri's deposit
interest right is still paid monthly by Bank Mega, though. Peruri has made
legal effort to arbitration level for the cashing in which the case is won by
Perum Peruri.
In relation to the settlement on the Performance Guarantee that is being
blocked by PT Bank Mega Tbk (Note 12), Perum Peruri has made an effort
to ask for a legal opinion to the State Attorney (Attorney General of the
Republic of Indonesia) on disbursement issues of a bank guarantee through
the Company's letter No. 1245/VIII/2014 dated August 5, 2014. Later on
October 13, 2014 there was a reply from the Attorney General of the
Republic of Indonesia in his letter No. B-322/G/Gph.1/10/2014 on which
declared his legal opinion and advice on the settlement of mentioned case.
On 2016 Perum Peruri has agreed to pay difference on the calculation of
the tax imposed with the Performance Guarantee’s value that has been
claimed by IRD Nepal based on Perum Peruri’s letter No. 369/III/2016
amounting USD198,600.42 and based on IRD Nepal’s confirmation letter
No. 323/072/073. Settlement of tax obligations is conducted on March 15,
2016 amounted to USD198,600.42 IRD to Nepal. Over the Performance
Bond has been claimed by the IRD Nepal to PT. Bank Mega, Perum Peruri
has also been carrying out settlement of its obligations to the Bank Mega in
the amount of USD 269 000 on April 5, 2016 and the repayment of Bank
Mega has withdrawn Perum Peruri’s deposit that were blocked by
Rp5,000,000,000 on April 19, 2016.
On the settlement of the tax liability, Perum Peruri has reported to the
minister in accordance with the Perum Peruri’s letter No. 436 / III / 2016
and PT Bank Mega has declared the settlement in his letter No. 242/COBN-
COSA/16 on April 19, 2016.
Specific Purpose's Inspection by BPK-RI
During 2016, Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK-RI) has
conducted a Specific Purpose's Inspection (PDTT) of procurement
activities, sales activities, excise taxes, passports and stamps in Perum
Peruri for Fiscal Years 2014, 2015 and 2016 (Quarter 1).
On September 30, 2016, BPK-RI issued the Inspection Result Report for
Procurement Activities, Sales Activities, Excise Taxes, Passports and
Stamps for Fiscal Years 2014, 2015 and 2016 (Quarter 1). Up to the date of
the issuance of financial statements, Perum Peruri is still responding the
recommendations from BPK-RI to Perum Peruri's management.
421
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 67 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum (Lanjutan)
Penanganan Proses PHK terhadap 4 (empat) Karyawan Peruri
Terdapat 4 (empat) karyawan Perum peruri yang diindikasikan telah
melanggar Pasal 108 ayat (45) PKB periode 2014-2015 yakni melakukan
tindakan atau perbuatan membalas dendam, memfitnah, menyebarkan isu
negative dan mengadu domba yang mengakibatkan timbulnya kerugian bagi
karyawan/karyawati dan /atau pekerja lain atau Perusahaan. 4 (empat)
karyawan tersebut atas nama Serikat Pekerja mengirimkan surat kepada
Sdr. Ashari selaku Kadiv Produksi Uang dan BPK RI yang berisikan hal
yang tidak benar, fitnah dan menimbulkan keresahan diantara karyawan dan
manajemen sehingga situasi kerja menjadi tidak kondusif.
Mahkamah Agung Republik Indonesia telah mengeluarkan Putusan Nomor:
536K/Pdt.sus-PHI/2016 tanggal 3 Agustus 2016 dan Nomor: 954K/Pdt.Sus-
PHI/2016 tanggal 26 Oktober 2016. Kedua putusan Mahkamah Agung
tersebut menolak permohonan kasasi dari 4 orang karyawan sehingga Peruri
dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 4 orang karyawan
tersebut.
Penanganan Perkara terhadap Tuntutan 97 (sembilan puluh tujuh)
Pensiunan karyawan Peruri.
Terdapat anjuran Kemenaker No. B.38/PHIJSK/PPPHI/III/2014 yang berisi
kewajiban Peruri untuk membayar selisih perhitungan manfaat pensiun
dengan memperhitungkan tunjangan konjungtur, tunjangan pekerjaan dan
tunjangan prestasi karena merupakan tunjangan tetap sesuai dengan
Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan SE Menaker No. SE-
07/MEN/1990.
Namun Peruri telah menyatakan menolak anjuran tersebut, sehingga Peruri
semestinya mengajukan gugatan ke PPHI atau kembali melakukan proses
penyelesaian perselisihan dari awal.
Berkaitan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Peruri wajib
membayarkan kepada pensiunan sejak diundangkannya Undang – Undang
Nomor 13 Tahun 2003 sampai dengan Desember 2010 karena tuntutan
dilakukan setelah dikeluarkannya Putusan MK (sama dengan pertimbangan
dalam anjuran Kemenaker).
Penyelesaian dengan jalan damai (dading), mempunyai konsekuensi
pemenuhan permintaan pensiunan atas sisa manfaat pension.
Pada tanggal 16 November 2016 Peruri meminta Legal Opini kepada
Jamdatun Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui surat
No.2041/XI/2016 yang diantaranya menyatakan pendapat hukum dan saran
atas penyelesaian dari kasus yang dimaksud.
6 Februari 2017 Peruri telah melakukan Rapat Pembahasan pemaparan
kasus dengan Jamdatun.
Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, Perum Peruri telah melakukan
beberapa kali pertemuan dengan Jamdatun. Saat ini proses finalisasi Legal
Opini oleh Jamdatun.
Temuan atas LKTBI 2007 tentang selisih lebih perhitungan Biaya
Penyusutan.
Berdasarkan Hasil audit atas LKTBI tahun 2007 BPK RI menemukan
adanya selisih perhitungan biaya penyusutan sebesar Rp26.907.561.531,-.
Rekomendasi BPK RI agar BI melakukan penagihan selesih lebih
pembayaran tersebut ke Peruri.
Tindak Lanjut yang telah dilakukan, melalui surat No. 97/I/2015 tanggal 21
Januari 2015, Peruri menyampaikan tanggapan yang menyatakan:
422 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases (Continued)
The process of handling a layoff of four (4) Employees Peruri
There are four (4) employees of Perum Peruri which has been indicated
that they had violated Article 108 paragraph (45) of PKB 2014-2015 period
that perform actions or deeds revenge, slander, spread rumors and negative
and pitting that result in losses for employees / employee and / or other
workers or the Company. 4 (four) employees on behalf of Trade Unions sent
a letter to Mr. Ashari as Head of Banknotes and Minting Production
Division and to BPK which contained things that were not true that are not
true, slander and cause unrest among employees and management so that
the working situation becomes unconducive.
The Supreme Court of the Republic of Indonesia has issued verdict Number:
536K / Pdt.Sus-PHI / 2016 dated August 3, 2016 and No. 954K / Pdt.Sus-
PHI / 2016 dated October 26, 2016. Both the Supreme Court rejected the
cassation of 4 Perum Peruri’s employees so that Peruri can terminate all of
the 4 employees.
The Process of Handling Claims of 97 (Ninty Seven) Peruri Pensioners
There is a recommendations from Kemenaker No.
B.38/PHIJSK/PPHI/III/2014 that contained Peruri obligation to pay the
difference calculation pension benefits by calculate conjungtur benefits,
employment benefits and performance benefit because those are a fixed
allowance in accordance to the Indonesian labor law - Act 13 of 2003 and
SE Menaker No. SE-07/H/MEN/1990.
However, Peruri has declare their opposition to this recommendations.
Relating to the constitutional court verdict (MK), Peruri required to pay
pensioners the enacment the Indonesian labor law - Act 13 of 2003 until
December 2010 because the claims made after the issuance of the verdict of
the constitutional court (same with the considerations in the Kemenaker
recommendations).
Settled with peaceful way (dading), has consequences to request fulfillment
of residual pension benefits.
On November 16, 2016 Peruri asked legal opinion to Jamdatun Attorney
General's Office of the Republic of Indonesia through letters from
No.2041/XI/2016 which has state of that legal opinion and advice for the
completion of the case.
On February 6, 2017 Peruri has conducted the discussion meeting case
report with Jamdatun.
As of the date of this report, Peruri has held several meetings with
Jamdatun. Currently the finalization Legal Opinion Precessed by
Jamdatun\
The Finding on LKTBI 2007 on the excess of Depreciation Cost
Calculation.
Based on the audit results of LKTBI 2007 that BPK RI found an excess of
calculation in depreciation expense amounting Rp26,907,561,531 refering
to recommendations BPK RI that BI collect the excess of the payment to
Peruri.
A follow-up that has been done, through a letter No. 97/I/2015 on january
21, 2015, Peruri submited response submitted which stating if:
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 68 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum (Lanjutan)
Temuan atas LKTBI 2007 tentang selisih lebih perhitungan Biaya
Penyusutan (Lanjutan).
- Bahwa belum ada perjanjian atau kesepakatan Antara BI dan Peruri
yang mengatur pengembalian atau pennerimaan apabila terdapat selisih
lebih atau kurang untuk biaya penyusutan sehingga kewajiban Peruri
untuk mengembalikan selisih lebih atas biaya penyusutan sebesar
RP26 miliar tidak memiliki dasar hukum.
- Pembentukan biaya penyusutan dalam HCU dihitung berdasarkan
asumsi dan apabila terdapat penyimpangan saat realisasi mmerupakan
tanggung jawab dan risiko masing-masing pihak.
- Metode yang digunakan dalam perhitungan HCU 2006 dan 2007
banyak mengandung unsur kelemahan termasuk tingginya risiko
terjadinya penyimpangan atas asumsi-asumsi yang membentuk biaya
dalam perhitungan HCU. Atas dasar hal tersebut dan itikad untuk
membangun hubungan bisnis yang lebih kondusif, Peruri menyepakati
penggunaan metode standard cost yang dihitung oleh konsultan
independen untuk perhitungan HCU sejak 2009.
Pada tanggal 11 November 2016 telah dilakukan Rapat Bersama BI, Peruri
dan BPK RI sesuai Risalah Rapat BI No.18/22/DPU/RSl/B dan disepakati
bahwa BPK RI meminta untuk selisih lebih perhitungan biaya penyusutan
pada HCU TA 2006-2007 sebesar Rp26.907.561.531 didiskusikan lebih
lanjut Antara BI-Peruri. Dalam hal tidak dapat ditindak lanjuti, maka BI
akan mengajukan kepada BPK AKN II / AKN VII bahwa temuan tersebut
tidak dapat ditindak lanjuti dengan analisis yang lengkap.
Pada tanggal 16 November 2016 Peruri meminta Legal Opini kepada
Jamdatun Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui surat
No.2099/XII/2016 8 Desember 2016 yang diantaranya menyatakan
pendapat hukum dan saran atas penyelesaian dari kasus yang dimaksud.
6 Februari 2017 telah dilakukan Rapat Pembahasan pemaparan kasus
dengan Jamdatun.
Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, Perum Peruri telah melakukan
beberapa kali pertemuan dengan Jamdatun. Saat ini proses finalisasi Legal
Opini oleh Jamdatun.
Penyelesaian Kasus 250.000 unit Inlay Paspor
Terdapat kasus status stok inlay di Peruri sejumlah + 250.000 unit
berdasarkan temuan BPK RI-PDTT 2016.
Sebelum tahun 2016, pengadaan blanko Paspor RI menggunakan metode
Penunjukan Langsung dari Direktorat Jenderal Imigrasi ke Peruri selaku
pencetak blanko Paspor RI.
Berdasarkan Penunjukan Langsung tersebut, setiap awal tahun Peruri
melakukan persiapan pengadaan bahan baku Paspor RI untuk antisipasi
pesanan blanko Paspor RI.
Berdasarkan informasi kebutuhan, Imigrasi akan memesan pencetakan
blanko Paspor RI termasuk blanko Paspor RI elektronik (e-Passport ) untuk
tahun anggaran 2016 sejumlah 1.000.000 buku. Untuk antisipasi hal
tersebut, Peruri melakukan pengadaan bahan baku inlay sejumlah 25% dari
kebutuhan, sambil menunggu pesanan resmi dari Direktorat Jenderal
Imigrasi mengingat proses pengadaan inlay membutuhkan waktu antara 2-
3 bulan.
Pada kenyataannya, untuk tahun anggaran 2016, Direktorat Jenderal
Imigrasi tidak memesan pencetakan blanko Paspor RI elektronik, sehingga
bahan baku berupa inlay sejumlah 250.000 tidak terserap dalam produk
cetak blanko paspor RI.
Berdasarkan saran BPK RI PDTT - AKN VII disebutkan bahwa terkait
kondisi tersebut penyelesaian permasalahan tersebut agar Peruri, melakukan
koordinasi dengan Kementrian Hukum dan HAM cq Direktorat Jenderal
Imigrasi.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases (Continued)
The Finding on LKTBI 2007 on the excess of Depreciation Cost
Calculation (Continued).
- There has been no agreement between BI and Peruri that regulate
repayment or acceptance if there was the difference more or less for
the cost of depreciation so that Peruri obligation to refund the excess
over the cost depreciation amounting to Rp26 billion has no legal
basis.
- Establishment of the depreciation in HCU calculated based on
assumptions and if there was deviation when the realization is the
responsibilities and risk of each party.
- The method used in the calculation of HCU 2006 and 2007 containing
many elements of weakness include the high risk of distortion on the
assumptions that made up cost in HCU calculations. On that basis
willingness to build a business relation that is more conducive, Peruri
agreed to use standard cost method which has been calculated by
independent consultant for the calculation HCU since 2009.
On November 11, 2016 joint meeting had performed by BI, Peruri and BPK
in accordance to BI treatise Minutes of Meeting No.18/22/DPU/RSI/B and it
was agreed that BPK asking for calculation excess in depreciation cost on
HCU year 2006 2007 amounting Rp26,907,561,531. Further discussion
between BI and Peruri, In the case can not be followed up, so BI would
proposed to BPK AKN II/AKN VII that the finding could not be followed up
with a compete analysis.
On November 16, 2016 Peruri requested Jamdatun Legal Opinion to the
Attorney General of the Republic of Indonesia trough letter
No.2099/XII/2016 on December 8, 2016 which among others stated a legal
opinion and advice on the completion of the case.
On february 6, 2017 has been performed the case report discussion meeting
with Jamdatun.
Until the date of this report made, Perum Peruri has made several meetings
with Jamdatun. Currently the finalization legal opinion processed by
Jamdatun.
The Completion of Case 250,000 Unit Inlay Passport
There was a case that status of Inlay inventories in Perum Peruri more or
less 250,000 pieces based on Inspection Result Report PDTT of BPK-RI.
Prior to 2016, the procurement process of blankoof Passort-RI was done
through Direct Appointment method from the Directorate General of
Immigration to Perum Peruri as the manufacturer of blanko of Passport-RI.
Based on the Direct Appointment method, every beginning of year Perum
Peruri prepares the procurement of raw materials for Passport-RI to
anticipate the order of blanko Passport-RI.
Based on the requirement information, the Directorate General of
Immigration will order to produce blanko Passport-RI, including the blanko
of electronic Passport-RI (e-Passport) for budget year 2016 of 1,000,000
books. To anticiapte the order, Perum Peruri procures the raw materials
inlay of 25% of requirements, while waiting for the official order from the
Directorate General of Immigration, consider that the procurement process
of inlay will take time around 2 until 3 months.
In fact, for the budget year 2016, the Directorate General of Immigration
did not order blanko of electronic Passport-RI, thus the raw materials of
inlay of 250,000 pieces cannot be absorbed in the products of blanko of
Passport-RI.
Based on the recommendation of PDTT BPK-RI, regarding the condition
Perum Peruri is expected to coordinate with Ministry of Law and Human
Rights cq the Directorate General of Immigration.
423
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 69 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
34. Perkara Hukum (Lanjutan)
Penyelesaian Kasus 250.000 unit Inlay Paspor (Lanjutan)
Paspor RI merupakan sekuriti dokumen negara yang harus dijaga
keamanannya, sehingga fitur-fitur sekuriti yang digunakan merupakan fitur
sekuriti tinggi dan dicetak oleh lembaga yang kompeten dan dapat
dipercaya, sehingga Penunjukan Langsung ke perusahaan milik negara yang
100% kepemilikannya ada pada negara dapat menjadi solusi. Sedangkan
jika pencetakan blanko Paspor Elektronik RI dilakukan dengan metode
Lelang ataupun Pemilihan Langsung, maka dapat diartikan stok inlay Peruri
menjadi kerugian bisnis.
Pada tanggal 26 Januari 2017 Peruri meminta Legal Opini kepada Jamdatun
Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui surat No.92/I/2017 yang
diantaranya menyatakan pendapat hukum dan saran atas penyelesaian dari
kasus yang dimaksud. Sehubungan dengan rencana penyelesaian status stok
inlay di Peruri sejumlah + 250.000 unit berdasarkan temuan BPK RI-PDTT
2016 dengan memperhatikan kriteria yang dapat diterima sesuai asas kehati-
hatian dan tata kelola usaha yang baik, pada 13 Februari 2017 telah
dilakukan Rapat Pembahasan pemaparan kasus dengan Jamdatun.
Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, Perum Peruri telah melakukan
beberapa kali pertemuan dengan Jamdatun. Saat ini proses finalisasi Legal
Opini oleh Jamdatun.
35. Perjanjian Signifikan
a. Pada tanggal 11 Agustus 2016, Perum Peruri menandatangani
Perjanjian Pembelian Security Percetakan, Pasokan dan Pengiriman
Cukai No IRD/G/ICB/01/2072-073 dengan Inland Revenue,
Department of Ministry of Finance, Government of Nepal dengan nilai
kontrak sebesar USD6.581.440 sebanyak 4.972.600.000 lembar yang
dibagi ke dalam beberapa tipe cukai dan jadwal pengiriman produk.
b. Pada tanggal 3 Agustus 2016, Perum Peruri menandatangani Perjanjian
Percetakan dan Pasokan atas 180 juta Pecahan Uang Kertas Rupees 500
(Lima Ratus) dengan Nepal Rastra Bank dan dengan nilai kontrak
sebesar USD4.851.000 dan tahapan beserta periode pengiriman.
c. Pada tanggal 28 Juli 2016, Perum Peruri menandatangani Perjanjian
Percetakan Sekuriti, Pasokan dan Pengiriman Perangko No.
PSD/G/ICB-1/2072/73 dengan Postal Services Department of Ministry
of Information and Communications , Nepal. Nilai kontrak tersebut
sebesar USD487.100 dan akan valid sampai 31 Desember 2016.
d. Pada tanggal 11 Maret 2016, Perum Peruri menandatangani Perjanjian
Percetakan dan Pasokan atas 210 juta Pecahan Rupees 20 (Dua Puluh)
dengan Nepal Rastra Bank dan dengan nilai kontrak sebesar
USD2.142.000, beserta tahapan dan periode pengiriman yang telah
ditentukan.
e. Pada tanggal 27 Desember 2015, Perum Peruri menandatangani
Perjanjian Percetakan dan Pasokan atas 240 juta Rupees 50 (Lima
Puluh) dengan Nepal Rastra Bank dan dengan nilai kontrak sebesar
USD3.360.000, beserta tahapan dan periode pengiriman yang telah
ditentukan.
36. Rencana Bisnis atas Anak Perusahaan (Lanjutan)
1. Pabrik Kertas Uang
Sejalan dengan roadmap perusahaan yang tertuang dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2017-2021 dan melalui Surat
Nomor 1789/X/2016 tanggal 7 Oktober 2016 perihal Rencana
Pendirian Pabrik Kertas Uang (PKU), Perum Peruri telah
menyampaikan kepada Menteri BUMN terkait rencana pendirian PKU
dalam rangka memperluas bisnis yang bersifat end to end process
untuk mendukung Perum Peruri sebagai pencetak Uang Kertas
(Rupiah), Pita Cukai, Materai, Paspor, Sertifikat Tanah dan dokumen
sekuriti pemerintah lainnya.
424 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
34. Legal Cases (Continued)
The Completion of Case 250,000 Unit Inlay Passport (Continued)
Passport-RI is a country-security document that need to be secured, thus
the security features used are the high-secured features and produced by
the competent and reliably institution, therefore the Direct Appointment to
state owned enterprise which 100% state ownership will be a solution.
However, if the printing of blanko of electronic Passport-RI being done by
general Tender of Direct Election, means the inlay materials were the
business loss.
On January 26, 2017, Perum Peruri had requested the Legal Opinion to
Assistant Deputy Attorney General for Civil and Administrative Matters
(Jamdatun) Attorney General of Republic of Indonesia through Letter
No.92/I/2017, which one of the statements opined and recmommended the
completion of respective case. In relation to the completion plan of status
inlay materias in Perum Peruri approximately 250,000 pieces based on the
PDTT 2016 Report BPK-RI concerning the acceptable criteria in
accordance with the prudential and good corporate governance. On
February 13, 2017, there was a Discussion Meeting to explain the
respective case with Jamdatun.
Up to the issuance of this report, Perum Peruri had held several meetings
with Jamdatun and still in the process of finalization of Legal Opinion by
Jamdatun.
35. Significant Agreements
a. On August 11, 2016, Perum Peruri entered into a Procurement
Agreement of Security Printing, Supply and Delivery of Excise Stamps
No. IRD/G/ICB/01/2072-073 with Inland Revenue Department of
Ministry of Finance, Government of Nepal with the contract price of
USD 6,581,440. and total quantity of 4,962,600,000 pieces which
divided into several types of excise stamps and delivery schedules.
b. On August 3, 2016, Perum Peruri entered into a Printing and Supply
Agreement of 180 million pieces of Rupees 500 (Five Hundred)
Denomination Nepalese Banknotes with Nepal Rastra Bank with the
contract price of USD 4,851,000 and determined delivery phases and
periods.
c. On July 28, 2016, Perum Peruri entered into a Security Printing,
Supply and Delivery of Postage Stamps Agreement No. PSD/G/ICB-
1/2072/73 with Postal Services Department of Ministry of Information
and Communications, Government of Nepal. The Contract Price was
amounting to USD487,100 and will be valid until December 31, 2018.
d. On March 11, 2016, Perum Peruri entered into a Printing and Supply
Agreement of 210 million pieces of Rupees 20 (Twenty) Denomination
Nepalese Banknotes with Nepal Rastra Bank with the contract price of
USD2,142,000 and determined delivery phases and periods.
e. On December 27, 2015, Perum Peruri entered into a Printing and
Supply Agreement of 240 million pieces of Rupees 50 (Fifty)
Denomination Nepalese Banknotes with Nepal Rastra Bank with the
contract price of USD3,360,000 and determined delivery phases and
periods.
36. Business Plan for Susbidiaries (Continued)
1. Factory of Bank Notes Paper
As inline with the Company's roadmap based on Corporate Long-term
Plan (RJPP) Years 2017-2021 and through Letter No. 1789/X/2016 dated
October 7, 2016 regarding the Plan to Build a Factory of Bank Notes
Paper (PKU), Perum Peruri had informed Minister of SOEs related to the
plan to build the PKU in order to expand the end-to-end business
processes to support Perum Peruri as the manufacturer of bank notes
(Rupiah), excise tax, stamp, passport, certificate of land and other
government security documents.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
- 70 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
36. Rencana Bisnis atas Anak Perusahaan (Lanjutan)
1. Pabrik Kertas Uang (Lanjutan)
Saat ini, Perum Peruri memiliki anak perusahaan, PT Kertas Padalarang
(PTKP), yang merupakan produsen kertas securiti yang akan
dikembangkan untuk memproduksi kertas uang dan high security paper.
Hal ini juga merupakan bagian dari penyehatan perusahaan anak pasca
pengambilallihan PTKP oleh Perum Peruri pada tahun 2012.
Perum Peruri akan mengundang strategic partner untuk melakukan
revitalisasi alat produksi dan restrukturisasi operasi agar PTKP menjadi
pabrik kertas yang mampu menghasilkan kertas uang dengan high
security paper mandiri, guna memenuhi kebutuhan dalam negeri dan
substitusi bahan baku import .
Tahap selanjutnya, PTKP akan melakukan ekspansi pabrik dengan
mengundang strategic investor untuk permesinan dan benang
pengaman (security thread ), dengan tetap mempertahankan
kepemilikan saham Peruri di PTKP.
Di masa yang akan datang, produksi kertas uang akan diperkuat dengan
kandungan lokal bahan baku serat abaca yang diharapkan lebih
kompetitif karena akan mendapatkan insentif Total Komponen Dalam
Negeri (TKDN) dari pemerintah sebagai substitusi import, penyerapan
tenaga kerja inti (PTKP) serta plasma (petani UKM serat abaca).
Untuk meningkatkan kualitas dan aspek sekuritinya, kertas uang
tersebut akan diperkuat dengan aplikasi benang pengaman dari Crane
USA, sebuah perusahaan kertas besar dan modern di Amerika Serikat
(USA), yang telah dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perum
Peruri di Washington DC, USA pada tanggal 25 Oktober 2016.
2. Restrukturisasi PT Peruri Digital Security (PT PDS)
Sehubungan dengan visi Perum Peruri menjadi perusahaan kelas dunia
di bidang integrated security printing and system , maka untuk
mencapai visi tersebut, Peruri mendirikan anak perusahaan PT Peruri
Digital Security (PDS) dengan kepemilikan saham Peruri sebesar
99,63%. PT PDS bergerak di bidang elektronik dokumen atau digital
management system yang difokuskan kepada Certificate of Authority
(CA), personalisasi dan Business Process Outsourcing (BPO).
Sebagaimana telah disampaikan kepada Menteri BUMN melalui surat
Perum Peruri No. 2019/XI/2016 tanggal 11 November 2016 perihal
Laporan Perkembangan PT Peruri Digital Security, bahwa dengan
segala usaha yang telah dilakukan oleh PDS, 3 bidang usaha yang
menjadi fokus bisnis PDS saat ini belum berjalan secara optimal dan
mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan.
Menyadari perkembangan bisnis digital yang bergerak sangat cepat,
Perum Peruri telah melakukan strategic overview session dengan tema
Management Strategic Overview dengan keputusan bahwa Peruri
sudah saatnya masuk kedalam bisnis Digital Security . Menuju hal
tersebut, Peruri selaku Pemegang Saham PT PDS merasa perlu untuk
melakukan restrukturisasi PT PDS dengan mengambil langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Fokus dalam pengembangan solusi bisnis di bidang digital security
dengan menambah bidang usaha baru, yaitu security printing .
Penambahan bidang usaha baru tersebut akan dilakukan dengan cara
pengalihan saham Peruri (inbreng saham) di PT. Peruri Wira Timur
ke PDS sebesar 67% saham.
b. Melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak dibidang usaha smart
card .
c. Melakukan perubahan anggaran dasar dalam hal penambahan bidang
usaha percetakan dan smart card .
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
36. Business Plan for Susbidiaries (Continued)
1. Factory of Bank Notes Paper (Continued)
Currently, Perum Peruri has a subsidiary, PT Kertas Padalarang (PTKP),
which is a producer of security papers and will be expanded to produce
the bank notes paper and high security paper. This is also as part of the
restructurisation of subsidiary after the acquisition of PTKP by Perum
Peruri in 2012.
Perum Peruri will engage strategic partners to conduct the revitalization
of production facilities and operation restructurization thus PTKP will be
a paper factory that produce bank notes with high security paper, in order
to fulfill the domestic demand and as substitution of imported raw
materials.
The next phase, PTKP will expand a factory by engaging strategic
investors for machineries and security thread, and still keep the Perum
Peruri's ownership in PTKP.
In the future, the production of bank notes paper will be strengthen with
serat abaca local raw materials which expected being more competitive
due to it will get incentive Total of Local Components (TKDN) from
government as the import substitution, Core Labor Absorbtion (PTKP)
and plasma (small micro farmers of serat abaca).
To increase the qualtiy and security aspect, the bank notes papers will be
supported by security tread application from Crane USA, a well-known
and modern company based in United States of America (USA), which has
been entered into Memorandum of Understanding (MoU) with Perum
Peruri in Washington DC, USA on October 25, 2016.
2. Restructurisation of PT Peruri Digital Security (PT PDS)
In relation to Perum Peruri's vision to become a world class company in
sector of integrated security printing and system, to achieve the vision,
Perum Peruri established a subsidiary PT Peruri Digital Security (PT
PDS) with an ownership of share of 99.63%. PT PDS is engaged in
electronic documents or digital management system which focused on
Certificate of Authority (CA), personalization and Business Process
Outsourcing (BPO).
As been reported to the Minister SOEs throuh Perum Peruri's letter No.
2019/XI/2016 dated November 11, 2016 regarding the Progress Report of
PT Peruri Digital Security, informed that with all the efforts of PT PDS,
the three focus businesses have not being done properly and cannot give
contribution to the Company.
Consider the rapid growth in digital business, Perum Peruri had
conducted Management Strategic Overview review with a decision that
Perum Peruri has to entered into Digital Security business. To achieve
that matter, it is necessary for Perum Peruri, as the shareholder of PT
PDS, to conduct a restructurisation in PT PDS by taking several actions
as follows:
a. To focus in expanding business solution in digital security business by
increasing a new business, which is security printing. The additional
new business will be conducted through an inbreng in Peruri's shares
of PT Peruri Wira Timur to PT PDS of 6.7%
b. To acquire a company which engaged in smart card business.
c. To change the Article of Association to include the new in printing and
smart card businesses.
425
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
- 71 -
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh)
3. Optimalisasi Aset Palatehan
Merujuk pada Surat Perum Peruri kepada Menteri BUMN
No.1053/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dan Surat No.1886/X/2016
tanggal 21 Oktober 2016, perihal Permohonan Persetujuan Optimalisasi
Aset Lahan Palatehan, Perum Peruri akan melakukan pendayagunaan
Aset Palatehan seluas 5,4 hektar, dengan menunjuk PT Peruri Properti
(PT Pepro) yang merupakan anak perusahaan Perum Peruri dengan
kepemilikan saham Perum Peruri sebesar 99%.
Sesuai PER-13/MBU/2014, PT Pepro bekerjasama dengan Mitra
Strategis (BUMN Karya, atau Konsorsium BUMN Karya, atau
Konsorsium BUMN Karya dan Badan Usaha Milik Swasta) dengan
skema kerja sama sebagai berikut:
a. Bangun Serah Guna (BGS) pada lahan seluas 1,8 hektar dengan
status tanah Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perum Peruri,
akan dibangun gedung seluas 80.000 m2. Seluas 10.000 m2
digunakan oleh Perum Peruri dan sisanya seluas 70.000 m2 dikelola
mitra strategis PT Pepro sampai berakhirnya masa kerja sama.
b. Bangun Guna Serah (BGS) pada lahan seluas 3,6 hektar dengan
status tanah HGB atas nama PT Pepro di atas Hak Pakai Lahan
(HPL) atas nama Peruri, akan dikembangkan oleh Mitra Strategis PT
Pepro dengan konsep mixed-used.
c. Jangka waktu kerja sama adalah 32 tahun termasuk masa perijinan
dan konstruksi dengan opsi dapat diperpanjang sampai dengan 20
tahun.
37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN No. S-
773/MBU/12/2016 tanggal 30 Desember 2016 terkait Persetujuan
Penambahan Penyertaan Saham pada PT Sicpa Peruri Securink (PT SPS),
pada tanggal 3 Februari 2017, Perum Peruri menandatangani Shareholders
Agreement (SHA) penambahan kepemilikan saham Perum Peruri di PT
SPS dari sebelumnya 20% menjadi 48%.
Di dalam peningkatan kepemilikan saham ini, Perum Peruri tidak
mengeluarkan uang tunai tetapi melalui transaksi non-tunai, yaitu melalui
kapitalisasi sewa lahan di Karawang (12,1%), pengalihan mesin pengolah
tinta (7,05%) dan tambahan goodwill dari Sicpa, SA (10,2%).
Atas transaksi tersebut, investasi saham Perum Peruri atas PT SPS akan
naik menjadi 1.614 lembar saham atau setara dengan 48% dengan nilai
Rp14.311.388.000.
Sesuai pasal 3.6 Perjanjian Pemegang saham, setelah berakhirnya 5 (lima)
tahun sejak tanggal perjanjian ini, Sicpa setuju pada prinsipnya untuk
mengkaji bersama Peruri kemungkinan meningkatkan kepemilikan
sahamnya dalam perseroan menjadi 51% (lima puluh satu persen).
Hak Peruri adalah:
i Untuk menerima dividen di setiap tahun buku perseroan kecuali
ditentukan lain oleh Rapat umum pemegang saham
ii Untuk memeriksa buku, catatan dan pembukuan perseroan, sejauh
akses, pemeriksaan dan pengungkapan tersebut tidak akan melanggar
ketentuan dari perjanjian yang mengikat perseroan dan setiap hokum
atau peraturan yang berlaku.
iii Untuk mengajukan calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris; dan
iv Untuk mengajukan Presiden Komisaris, sepanjang sebagai pemegang
saham minoritas
Peruri berhak untuk mengajukan calon untuk posisi Direktur Pemasaran
dan Direktur Keuangan. Komisaris Utama akan diangkat dari Peruri.
426 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PERUM PERCETAKAN UANG
REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Expressed in full Rupiah)
3. Optimalization of Palatehan's Assets
Refer to the Perum Peruri's Letter to Minister SOEs No.1053/VI/2016
dated June 13, 2016 and Letter No.1886/X/2016 dated October 21, 2016,
regarding the Application of Approval on Optimization of Land Asset in
Palatehan, Perum Peruri will utilize the land asset in Palatehan of 5.4
hectares, by appointing PT Perum Properti (PT Pepro), a subsidiary with
ownership of 99%.
In accordance with PER-13/MBU/2014, PT Pepro incorporates with
Strategic Partner (BUMN Karya, or Consortium BUMN Karya and
Privately Owned Enterprises) with the following cooperation scheme:
a. Build Transfer Operate (BTO) on land of 1.8 hectares with the status
of Building Right Titles (HGB) of Perum Peruri, that will be built
buildings of 80,000 sqm. Of 10,000 sqm will be used by Perum Peruri,
and the remaining of 70,000 sqm will be managed by PT Pepro, as
thestrategic partner, until the end of cooperation period.
b. Build Operate Transfer (BOT) on land of 3.6 hectares with the status
of HGB of Perum Peruri on Right to Use (HPL) of Perum Peruri, that
will be developed by PT Pepro, as the strategic partner, with mixed-
used concept.
c. The duration of cooperation is 32 years, including the permits and
construction periods with the extendable option up to 20 years.
37. Events After Reporting Period
Based on the Decision Letter of Minister of SOEs No. S-773/MBU/12/2016
dated December 30, 2016 regarding the Approval for Additional Investment
in Shares of PT Sicpa Peruri Securing (PT SPS), on February 3, 2017,
Perum Peruri signed Shareholders Agreement (SHA) to increase its current
shareholding in PT SPS from previous ownership of 20% into 48%.
The increase of its ownership was not conducted by cash transaction, but
through non cash transactions by capitalisation of land lease in Karawang
(12.1%), transfer of ink machineries (7.05%) and goodwill from Sicpa, SA
(10.2%).
Upon the completion of the transaction, the Perurm Peruri's investment in
shares will increase into 1,614 shares or equivalent to 48% with total value
of Rp14,311,388,000.
Pursuent to article 3.6 of Shareholders agreement, after the expiration of 5
(five) years from the date of this, Sicpa agrees in principle to explore with
Peruri the possibility of Peruri increasing its shareholding in the company
to 51% (fifty one percent). Rights of Peruri are:
i To receive dividends in each fiscal year of the company unless
determined otherwise by the general meeting of shaseholders.
ii To inspect the books, records and accounts of the Company, to the
extent such access, inspection and disclosure would not violate the
term of any agreement to which the company is bound or any
applicable law or regulation;
iii To nominate candidates for the members of the Board of Directors and
the Board of Commissioners; and
iv To nominate the President Commissioners of the company, so long as
it is the minority shareholder.
Peruri is entitled to nominate candidates for the positions of Marketing
Director and Finance Director. The President Commisioner shall be
appointed from Peruri.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

- 72 -

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in full Rupiah)

38. Informasi Keuangan Tambahan 38. Supplementary Financial Information

Perum Peruri menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahan Perum Peruri
(Entitas Induk) ini, dimana investasi pada entitas anak dicatat dengan
metode biaya, disajikan untuk dapat menganalisa hasil usaha Entitas Induk.
Informasi keuangan tambahan Perum Peruri (Entitas Induk) berikut ini
harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Perum
Peruri dan entitas anak (Lampiran I, II, III dan IV).
Perum Peruri published consolidated financial statements are the main
financial statements. The additional financial information of Perum Peruri
(Parent Entity), where investments in entities are accounted for under the
cost method, have been presented to analyze the Parent Entity results of
operations. The following additional financial information of Perum Peruri
(Parent Entity) should be read in conjunction with the consolidated
financial statements of Perum Peruri and Subsidiaries (Attachment I, II, III
and IV).

39. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Manajemen Perum Peruri bertanggung jawab atas penyusunan dan
Penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit
tanggal 20 Februari 2017.
39. The Management's Resposibility on the Consolidated
Financial Statements
The Perum Peruri management is responsible for the preparation and
presentation of the consolidated financial statements that were authorized
for issued on February 20, 2017.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 427
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Lampiran/Attachment I.a

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016, AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
December December
2016 2015

ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 934,222,059,845 1,085,776,276,503 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha - Bersih Trade Receivables - Net

Pihak Berelasi 82,758,564,365 1,926,549,672 Related Parties
Pihak Ketiga 411,511,880 20,367,826,246 Third Parties

Piutang Lain-Lain - Bersih Others Receivables - Net

Pihak Berelasi 84,853,978 3,070,697,348 Related Parties
Pihak Ketiga 14,168,064,521 13,921,840,917 Third Parties

Persediaan - Bersih 423,321,814,440 312,429,347,400 Inventories - Net

Pajak Dibayar Dimuka 137,407,439,277 109,109,140,222 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka 140,115,796,940 101,406,183,940 Advances and Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 1,732,490,105,246 1,648,007,862,248 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Investasi Saham dan Ventura Bersama 198,899,003,712 198,899,003,712 Investment in Share and Joint Ventures

Aset Tetap - Bersih 1,620,623,415,442 1,752,631,764,223 Property, Plant, and Equipment - Net
Aset Tidak Lancar Lainnya - Bersih 130,090,027,415 338,994,249,117 Other Non Current Assets - Net
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,949,612,446,569 2,290,525,017,052 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 3,682,102,551,816 3,938,532,879,300 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

428 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Lampiran/Attachment I.b

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016, AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
December December
2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current liabilities
Pinjaman Bank Jangka Panjang -
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Long Term Bank Loans -
Satu Tahun 144,106,951,386 162,414,468,713 Current Maturities

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Berelasi 39,338,121,358 2,263,845,279 Related Parties
Pihak Ketiga 178,828,198,112 252,376,754,358 Third Parties
Utang Pajak 29,624,861,463 43,112,603,484 Taxes Payables

Beban Akrual 21,705,805,294 46,437,603,393 Accrued Expenses

Uang Muka Pelanggan 11,026,543,224 47,129,949,323 Advances from Customers

Liabilitas Lancar Lainnya 185,342,404,159 264,425,286,423 Others Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 609,972,884,995 818,160,510,973 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Panjang -
Setelah Dikurangi Bagian yang Long Term Bank Loans -
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 808,925,326,238 617,112,712,827 Net of Current Maturities

Liabilitas Imbalan Kerja 116,663,080,638 112,494,919,708 Employment Benefits Obligation

Liabilitas Pajak Tangguhan 40,377,475,920 7,993,837,351 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya - 345,799,886,180 Other Non Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 965,965,882,796 1,083,401,356,066 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1,575,938,767,791 1,901,561,867,039 Total Liabilities

Ekuitas Equity
Modal 363,573,454,896 363,573,454,895 Capital

Komponen Ekuitas Lainnya 14,525,439,105 33,529,876,332 Other Components of Equity

Cadangan Umum dan Tujuan 1,435,684,541,463 1,323,308,012,658 Appropriated and Unappropriated

Saldo Laba 292,380,348,561 316,559,668,376 Retained Earnings

Jumlah Ekuitas 2,106,163,784,025 2,036,971,012,261 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,682,102,551,816 3,938,532,879,300 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 429
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Lampiran/Attachment II

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
December December
2016 2015

PENJUALAN 2,304,943,455,252 2,962,384,309,190 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1,836,162,504,862) (2,276,776,836,280) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 468,780,950,390 685,607,472,910 GROSS PROFIT

Pendapatan Lainnya 48,638,242,115 29,352,224,697 Other Income

Pendapatan Bunga 45,943,721,380 51,222,349,496 Interest Income

Beban Umum dan Administrasi (130,697,584,960) (175,038,180,880) General and Administrative Expenses

Beban Penjualan dan Pemasaran (35,594,002,118) (28,189,972,848) Selling and Marketing Expenses

Beban Bunga (101,279,775,637) (83,539,208,241) Interest Expense

Beban Pajak (15,354,629,543) - Tax Expense

Beban Lain-lain (42,443,483,774) (18,815,301,073) Others Expense

Jumlah Bersih (230,787,512,538) (225,008,088,849) Total - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 237,993,437,852 460,599,384,061 PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Kini (33,521,769,054) (124,456,123,099) Current

Penyesuaian atas Tahun Sebelumnya Adjustment of Prior Year

Kini (33,521,769,054) (124,456,123,099) Current

Tangguhan (32,383,638,568) (579,155,336) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (65,905,407,622) (125,035,278,435) Income Tax Expenses - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 172,088,030,230 335,564,105,626 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

TAHUN BERJALAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya yang Tidak Items That Will Not be Reclasified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Periode Berjalan: be reclassified to profit or loss:

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Liabilitas Gain/ (Loss) on Actuarial Liabilities

Imbalan Kerja (22,252,658,490) (19,004,437,254) for Employee Benefit

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain- Bersih (22,252,658,490) (19,004,437,254) Profit / (Loss) Othres Comprehensive Income

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 149,835,371,740 316,559,668,372 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

430 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Lampiran/Attachment III

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2016
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)
Catatan/ Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Jumlah Ekuitas/
Notes Equity Attributable to the Owner of the Parent Entity Total Equity
Modal/ Kompenen Ekuitas Saldo Laba/ Retained Earnings Jumlah/
Capital Lainnya/ Telah Ditentukan Penggunaannya/ Belum Total
Other Components Appropriated Ditentukan
Tata Kelola Perusahaan

of Equity Cadangan Umum/ Cadangan Tujuan/ Penggunaannya/

Good Corporate Governance

General Reserve Specific Purpose Unappropriated

Reserve
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo 31 Desember 2014 363,573,454,896 12,110,374,185 861,834,368,381 222,920,513,565 345,260,330,708 1,805,699,041,735 1,805,699,041,735 Balance as of December 31, 2014
Penyesuaian Saldo - Kepentingan Adjustment to - Non
Non Pengendali - - - - - - - Controlling Interest
Laba Komprehensif Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - - - 316,559,668,376 316,559,668,376 316,559,668,376 for the Year
Komponen Ekuitas Lainnya - 21,419,502,150 - - - 21,419,502,150 21,419,502,150 Other Components of Equity
Dividen - - - - (100,038,000,000) (100,038,000,000) (100,038,000,000) Dividends
Program Kemitraan - - - - (3,334,600,000) (3,334,600,000) (3,334,600,000) Partnership Program
Program Bina Lingkungan - - - - (3,334,600,000) (3,334,600,000) (3,334,600,000) Community Development Program
Pembentukan Cadangan Umum - - 238,553,130,712 - (238,553,130,712) - - Appropriation for General Reserve
Saldo 31 Desember 2015 363,573,454,896 33,529,876,335 1,100,387,499,093 222,920,513,565 316,559,668,372 2,036,971,012,261 2,036,971,012,261 Balance as of December 31, 2015
Corporate Social Responsibility

Penyesuaian Saldo - Kepentingan Adjustment to - Non

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Non Pengendali - - - - 19,353,728,807 19,353,728,807 19,353,728,807 Controlling Interest

Laba Komprehensif Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - - - 149,835,371,740 149,835,371,740 149,835,371,740 for the Year
Komponen Ekuitas Lainnya - (19,004,437,230) - - - (19,004,437,230) (19,004,437,230) Other Components of Equity
Dividen - - - - (80,991,891,553) (80,991,891,553) (80,991,891,553) Dividends
Pembentukan Cadangan Umum - - 112,376,528,805 - (112,376,528,805) - - Appropriation for General Reserve
Saldo 31 Desember 2016 363,573,454,896 14,525,439,105 1,212,764,027,898 222,920,513,565 292,380,348,561 2,106,163,784,025 2,106,163,784,025 Balance as of December 31, 2015
292,380,348,561 2,106,163,784,025
14,525,439,105 1,110,086,674,007 468,142,844,279 1
(468,142,844,279) 2,090,915,094,977
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements are an integral part of the financial statement
Financial Report
Laporan Keuangan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
431
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Lampiran/Attachment IV

PERUM PERCETAKAN UANG PERUM PERCETAKAN UANG

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh) (Expressed in full Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/
December December
2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 2,325,619,589,568 3,276,283,111,055 Customer Cash Receipt

Pengeluaran Kas kepada Pihak Third Parties and Employee
Ketiga dan Karyawan (1,857,343,584,959) (2,109,299,022,152) Expenditure
Penerimaan Kas dari Bunga Deposito dan Cash Receipts from Deposit Interest and
Jasa Giro - 57,584,417,333 Demand Services
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Pajak (359,660,936,556) (329,929,536,973) Tax Expenditure
Pengeluaran Kas Lain-lain (103,156,559,778) (101,839,916,840) Other Expenditure

ARUS KAS BERSIH DARI NET CASH PROVIDED BY

AKTIVITAS OPERASI 5,458,508,276 792,799,052,423 OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING

Penerimaan Kas Pencairan Deposito 2,821,805,392,059 3,192,529,822,896 Deposit Cash Disbursement

Penerimaan Kas Dividen
Penerimaan Kas Bunga Pinjaman
Pengeluaran Kas untuk Perolehan Aset Tetap
Pengeluaran Kas untuk Penyertaan
Pengeluaran Kas untuk Proyek
Pengembangan Usaha
Pengeluaran Kas untuk Penempatan Deposito
Penerimaan Kas Lain-Lain
708,232,592 - Cash Dividen Receipt
101,634,000 - Cash Receipts Lending
(395,230,187,846) (479,628,100,853) Cash Expenditures for Fixed Assets Acquisition
- - Cash Expenditures for Participation
Cash Expenditures for Enterprise
- - Development Project
(2,607,231,150,000) (3,155,261,789,595) Cash Expenditure for the Placement Deposit
46,864,453,582 - Revenue Other Cash

ARUS KAS BERSIH DARI (132,981,625,613) (442,360,067,552) NET CASH USED IN

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING OF ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING

Pembayaran Kas dari Pinjaman (162,414,483,428) 315,679,839,051 Cash Receipts from Loans
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Dividen (80,642,600,000) (100,038,000,000) Cash Expenditures for Dividend Payment
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran PKBL (82,700,000) (6,669,200,000) Cash Expenditures for PaymentsPKBL
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Cash Expenditure for
Pokok Pinjaman - (121,498,576,128) Pricipal Payment
Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Cash Expenditures for Loan
Bunga Pinjaman (100,394,911,239) (83,103,917,464) Interst Payments
Penerimaan Kas Lain-lain 319,503,595,346 - Revenue Other Cash

ARUS KAS BERSIH DARI NET CASH PROVIDED BY

AKTIVITAS PENDANAAN (24,031,099,321) 4,370,145,459 FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN/(PENURUNAN) INCREASE/ (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (151,554,216,658) 354,809,130,331 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 1,085,776,276,502 730,967,146,173 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA 934,222,059,845 1,085,776,276,503 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an
terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan integral part of the financial statement

432 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kriteria Annual Report Award 2016

2016 Annual Report Award Criteria

Kriteria dan Penjelasan Halaman Criteria and Explanations

Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa √ 1. The Annual Report shall be written in good and
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan correct Indonesian, and is recommended to be
menyajikan juga dalam bahasa Inggris presented in English
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang √ 2. The Annual Report shall be printed with good
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf quality using readable type and size of fonts
yang mudah dibaca
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas √ 3. The Annual Report shall present clear identity of
perusahaan dengan jelas the company
Nama perusahaan dan tahun annual report Company name and the annual report financial
ditampilkan di: year shall be presented on:
1. Sampul muka; 1. Front Cover;
2. Samping; 2. Side Cover;
3. Sampul belakang; dan 3. Back Cover; and
4. Setiap halaman. 4. Every page
4. Laporan tahunan ditampilkan di website √ 4. The Annual Report shall be posted in the
perusahaan company’s website

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling
kurang 4 tahun terakhir.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun
Including the latest annual report as well as
those for the last four years, at least.
II. Key Financial Highlights
11 1. Income statement in comparison for 3 (three)
financial years or since the commencement of
business if the company has been running its
business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

1. Penjualan/pendapatan usaha; 11 1. Income;
2. Laba (rugi): 2. Profit (loss):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; 11 a. Attributable to equity holders of the
dan parent entity; and
b. Diatribusikan kepada kepentingan 11 b. Attributable to non controlling interest;
nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan : 3. Total comprehensive profit (loss):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; 11 a. Attributable to equity holders of the
dan parent entity; and
b. Diatribusikan kepada kepentingan 11 b. Attributable to non controlling interest;
nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham. 11 4. Earning (loss) per share.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki
entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi)
dan penghasilan komprehensif periode berjalan
secara total.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun
Note: If the company does not have subsidiaries,
the profit (loss) and other comprehensive
income is presented in total.
12 2. Financial position in comparison for 3 (three)
financial years or since the commencement of
business if the company has been running its
business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 12 1. Total investment on associates;
2. Jumlah aset; 12 2. Total assets
3. Jumlah liabilitas; dan 12 3. Total liabilities; and
4. Jumlah ekuitas. 12 4. Total equity.
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan 12 3. Financial ratio in comparison for 3 (three)
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai financial years or since the commencement of
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan business if the company has been running its
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) business activities for less than 3 (three) years
tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang Information covers 5 (five) financial ratios,
umum dan relevan dengan industri perusahaan. which are generally applied and relevant to the
company’s industry.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 433
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan
grafik
1. Jumlah saham yang beredar;
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan berdasarkan harga pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat
paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan
volume perdagangan saham, agar diungkapkan.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan
2016.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar
diungkapkan.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1. Laporan Dewan Komisaris
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan dan dasar
penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan
yang disusun oleh Direksi dan dasar
pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan
whistleblowing system (WBS) di perusahaan
dan peran Dewan Komisaris dalam WBS
tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika
ada) dan alasan perubahannya.
434 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
4 Share price information in tables and charts
1. Number of shares outstanding;
2. The table forms contain the following
information:
a. Market capitalization based on share price
on the Stock Exchange where the shares
are listed;
b. Highest, lowest and closing share price
based on share price on the Stock
Exchange where the shares are listed; and
c. Trading volume of shares on the Stock
Exchange where the shares are listed.
13 3. The graph forms contain at least the
following information:
a. The closing price of shares based on share
price on the Stock Exchange where the
shares are listed; and
b. Trading volume of shares on the Stock
Exchange where the shares are listed
For each quarter in the latest 2 (two) financial
years.
Note: Should be disclosed if the company does
not have market capitalization, share price, and
share trading volume.
5. Information regarding outstanding bonds, sukuk
or convertible bonds, in 2 (two) latest financial
years
Information contains:
1. Number of outstanding bonds, sukuk or
13 convertible bonds;
2. Interest rate/yield;
3. Maturity date; and
4. Rating of bonds/sukuk in 2015 and 2016.
Note: Should be disclosed if the company
does not have outstanding bonds, sukuk or
convertible bonds.
III. Board of Commissioners and Board of Directors’
Report
74 - 81 1. Board of Commissioners’ Report
76 - 77 Contain the following:
1. Assessment on the performance of the Board
of Directors in managing the company and
the basis for such evaluation;
79 2. Views on the business prospects of the
company as prepared by the Board of
Directors and the basis for such consideration;
80 3. Views on the implementation/management of
the company's whistleblowing system (WBS),
and the role of the Board of Commissioners
in the WBS; and
80 4. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any) and the reason for
such changes.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kriteria dan Penjelasan
2. Laporan Direksi
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain:
a. kebijakan strategis;
b. perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan; dan
c. kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan dan langkah-langkah
penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola
perusahaan pada tahun buku; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika
ada) dan alasan perubahannya.
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan
Direksi bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi dengan
menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat
anggota Dewan Komisaris atau anggota
Direksi yang tidak menandatangani laporan
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat,
kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
2. Riwayat singkat perusahaan
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian,
nama, perubahan nama perusahaan (jika ada),
dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah
melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
3. Bidang usaha
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
4 Struktur Organisasi
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan
paling kurang sampai dengan struktur satu
tingkat di bawah Direksi.
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Mencakup:
1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
84 - 101 2. Board of Directors' report
88 - 96 Contain the following:
1. Analysis of the company's performance,
covering among others:
88 - 93 a. strategic policies;
93 - 94 b. comparison between targets and
achievements; and
94 - 96 c. challenges faced by the company and
initiatives to deal with those challenges;
96 - 98
98 - 99 2. Analysis on business prospects;
3. Developments in the implementation of GCG
100 during the fiscal year; and
4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any) and the reason for such
changes.
112 - 113 3 Signatures of members of the Board of
Commissioners and Board of Directors
Contain the following:
√ 1. Signatures on a separate page;
√ 2. Statement of responsibility of the Board of
Commissioners and Board of Directors for the
accuracy of the contents of the Annual Report;
√ 3. Signed by all members of the Board of
Commissioners and Board of Directors by
stating their names and position; and
N/A 4. Written explanation in separate letter from
the person(s) concerned in the event that
member(s) of Board of Commissioners or
Board of Directors fail to sign the annual
report; or: written explanation in separate
letter from other member(s) in the event
that there is no written explanation from the
person(s) concerned.
18 - 71 IV. Company Profile
23 1. Name and complete address of the company
Information contains, among others, name and
address, post code, telephone number, fax, email
and website.
30 -31 2. Brief history of the company
Contain among others: date/year of
establishment, name of the company, change of
name (if any), and effective date of the change
of name.
Note: to be disclosed if the company never had a
change of name
32 - 33 3. Line of business
Description of, among others:
1. The line of business as stated in the latest
Articles of Association;
2. Business activities; and
3. Product and/or services offered.
34 -35 4 Organization structure
Diagram of organization structure, containing
name and position of personnel up to one level
below Director, at least
24 - 28 5. Vision, Mission and Corporate Culture
Covers:
24 1. Vision;
24 2. Mission;
24 3. Statement that the vision and mission have
been reviewed and approved by the Board of
Commissioners/Directors in the fiscal year; and
25 - 26 4. Statement on the corporate culture.
435
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Dewan Komisaris
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)
sebagai anggota Dewan Komisaris di
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Direksi
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)
sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak
pertama kali ditunjuk.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan
data pengembangan kompetensi karyawan
yang mencerminkan adanya kesempatan untuk
masing-masing level organisasi
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;
4. Data pengembangan kompetensi karyawan
yang telah dilakukan pada tahun buku
yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang
mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan
tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan
yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
9. Komposisi Pemegang saham
Mencakup antara lain:
1. Rincian nama pemegang saham yang
meliputi 20 pemegang saham terbesar dan
persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase
kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham; dan
b. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing
kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta
persentase kepemilikan sahamnya secara
langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak
memiliki saham langsung dan tidak langsung,
agar diungkapkan.
436 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
104 - 106 6. Profiles of members of the Board of
Commissioners
Contain information on:
√ 1. Name;
√ 2. Position and period in position (including
position(s) held at other company/institution);
√ 3. Age;
√ 4. Domicile;
√ 5. Education (study field and education
institution);
√ 6. Work experience (position, company, and
period in position); and
√ 7. History of assignments (period and position)
as member of the Board of Commissioners at
the company since the first appointment.
107 - 109 7. Profiles of members of the Board of Directors
Contain information on:
√ 1. Name;
√ 2. Position and period in position (including
position(s) held at other company/institution);
√ 3. Age;
√ 4. Domicile;
√ 5. Education (study field and education
institution);
√ 6. Work experience (position, company, and
period in position); and
√ 7. History of assignments (period and position)
as member of the Board of Directors at the
company since the first appointment.
190 - 199 8. Total number of employees (comparative for
2 years) and data on employee competence
development programs reflecting equal
opportunities for each level of the organization
Information contains, among others:
196 1. Number of employees at each level of the
organization;
197 2. Number of employees by education;
197 3. Number of employees by employment status;
193 - 195 4. Data on employee competence development
programs during the fiscal year, concerning
position of participants, type of training, and
purpose of training; and
195 5. The costs of employee competence
development programs in the fiscal year.
9. Shareholders composition
Covering among others:
1. Names of the 20 largest shareholders and
their shareholding percentage;
2. Details of shareholders and shareholding
percentage:
a. Names of shareholders with 5% or more
shareholding; and
37
b. Group of public shareholders with
individual shareholding of less than 5%
each.
3. Names of Director and Commissioner with
direct or indirect share-ownership and the
percentage of such shareholding.
Note: should be disclosed if the Director and
Commissioner does not own shares, directly or
indirectly.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kriteria dan Penjelasan
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara
lain:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas
anak dan/atau entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau
belum beroperasi).
11. Struktur grup perusahaan
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan
yang menggambarkan entitas induk, entitas
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special
purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private
placement) dan/atau pencatatan saham dari
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku
Mencakup antara lain:
1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai
nominal saham, dan harga penawaran saham
untuk masing-masing tindakan korporasi
(corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-
masing tindakan korporasi (corporate action);
dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek
lainnya dari awal penerbitan sampai dengan
akhir tahun buku
Mencakup antara lain:
1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek
lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya,
dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;
3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan;
dan
4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
kronologi penerbitan dan pencatatan efek
lainnya, agar diungkapkan
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi
penunjang
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat
efek.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku
dalam tahun buku terakhir baik yang berskala
nasional maupun internasional
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau
sertifikasi;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
38 - 41 10. List of subsidiaries and/or associated entities
In table form, containing:
√ 1. Name of subsidiary and/or associated entity;
√ 2. Share-ownership percentage;
√ 3. Line of business of subsidiary and/or
associated entity; and
√ 4. Operational status of subsidiary and/or
associated entity (in commercial operation/
not yet in commercial operation).
11. Corporate group structure
Diagram of corporate group structure involving
43
relationship of the parent company, subsidiary,
associated entity, joint venture, and special
purpose vehicle (SPV).
12. Chronology of share listing (including private
placement) and/or share listing from the share
issuance up to the end of the fiscal year
Covers, among others:
1. Year of share issuance, number of shares
issued, par value, and share offer price, for
each separate corporate action;
13
2. Total number of shares outstanding following
the corporate action; and
3. The stock exchange where the shares are
listed.
Note: should be disclosed if the company does
not have a chronology of share listing.
13. Chronology of other securities issuance and/or
listing from the time of issuance up until the end
of the fiscal year
Covers, among others:
1. Name of security instrument, year of issuance,
interest rate/yield of securities, and maturity
date;
13
2. Offering price of other securities;
3. The stock exchange where the securities are
listed; and
4. Rating of securities.
Note: should be disclosed if the company
does not have chronology of other securities
issuance/listing
14. Name and address of supporting institutions
and/or professionals
Covers, among others:
- 1. Name and address of the company's Share
Registrar;
288 - 289 2. Name and address of Public Accountant
Firm; and
- 3. Name and address of rating agencies.
57 - 60 15. Awards received during the fiscal year, or valid
certification in the fiscal year, at both national
and international levels
Covers, among others:
57 - 60 1. Name of award and/or certification;
57 - 60 2. Year received/issued;
57 - 60 3. Name of institution that issued the award/
certification; and
57 - 58 4. Validity period (certification).
437
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors Management Discussion and Analysis

Kriteria Annual Report Award 2016

2016 Annual Report Award Criteria

Kriteria dan Penjelasan Halaman Criteria and Explanations

Page
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor 16. Name and address of subsidiaries and/or branch
cabang atau kantor perwakilan (jika ada) offices or representative offices (if any)

Memuat informasi antara lain: Covers information on:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan 1. Name and address of subsidiaries; and
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 38 - 41 2. Name and address of branch/representative
office.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company
entitas anak, kantor cabang, dan kantor does not have a subsidiary, branch office or
perwakilan, agar diungkapkan representative office.
17. Informasi pada Website Perusahaan 17. Information in the corporate website

Meliputi paling kurang: Covers at the very least:

1. Informasi pemegang saham sampai dengan
pemilik akhir individu;
2. Isi Kode Etik;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata
acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting
yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal
pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal
ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun
terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris,
Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan,
dan Unit Audit Internal
1. Information of shareholders up to the
individual ultimate shareholder;
2. Contents of the Code of Conduct;
3. Information on the General Meeting of
Shareholders (GMS), covering at least agenda
of the GMS, summary of GMS resolutions, and
280 - 282 information of pertinent dates, namely the
dates of GMS announcement, GMS invitation,
GMS event, and announcement of summary
GMS resolutions;
4. Annual financial statements (last 5 years);
5. Profiles of the Board of Commissioners and
Directors; and
6. Board manual/Charter of the BoC. BoD,
Committees and Internal Audit Unit.
18. Training and education for Board of
Commissioners, Board of Directors, Committees,
Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak Cover at least information of type of training and
yang relevan dalam mengikuti): participant of:
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan 238 - 239 1. Training and/or education for Board of
Komisaris; Commissioners;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 262 - 263 2. Training and/or education for Board of
Directors;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 241 3. Training and/or education for Audit
Audit; Committee;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 238 - 239 4. Training and/or education for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi; Remuneration Committee;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 281 5. Training and/or education for other
Lainnya; Committee(s);
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk 271 6. Training and/or education for Corporate
Sekretaris Perusahaan; dan Secretary; and
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit 285 7. Training and/or education for Internal Audit
Audit Internal. Unit.

Yang diikuti pada tahun buku. During the fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan Note: should be disclosed if there are no training
dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar and/or education during the fiscal year
diungkapkan
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas 114 - 174 V. Management Discussion and Analysis on the
Kinerja Perusahaan Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha 116 - 127 1. Operation review per business segment

Memuat uraian mengenai: Includes analysis on:

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 116 - 125 1. Elaboration on each business segment.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: 2. Performance of each business segment,
among others:
a. Produksi; 116 - 125 a. Production;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 116 - 125 b. Increase/Decrease of production capacity;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan 125 - 127 c. Sales/income; and
d. Profitabilitas. 125 - 127 d. Profitability.

438 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kriteria dan Penjelasan Halaman Criteria and Explanations

Page
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan 128 - 144 2. Description on the Company’s financial
performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan tahun An analysis comparing the performance of the
yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya current year and that of the previous year (in the
dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun form of narration and tables) and the reasons for
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain the increase/decrease of the accounts, including
mengenai: in:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 129 - 132; 1. Current assets, non-current assets, and total
136 - 137 assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka 133 - 135; 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and
panjang dan total liabilitas; 136 - 137 total liabilities;
3. Ekuitas; 135 - 137 3. Equity;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), 137 - 141 4. Sales/operating revenues, expenses, Profit
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan (Loss), other comprehensive income,
komprehensif periode berjalan; dan comprehensive income for the current year; and
5. Arus kas. 141 - 143 5. Cash flows.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan 149 - 151 3. Discussion and analysis on solvability and level
membayar utang dan tingkat kolektibilitas of the company receivables collectibility, by
piutang perusahaan, dengan menyajikan presenting relevant ratio calculation in line with
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan the company’s type of industry
jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang: Explanation on:

1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka 149 - 150 1. Solvability, both short term and long term;
pendek maupun jangka panjang; dan and
2. Tingkat kolektibilitas piutang. 150 - 151 2. Level of receivables collectibility.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital 143 - 144 4. Discussion on capital structure, and management
structure) dan kebijakan manajemen atas policy on capital structure
struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas: Explanation of:

1. Rincian struktur modal (capital structure) 144 1. Details of capital structure comprising of
yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk interest-bearing debts/sukuk and equity;
dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal 143 2. Capital structure policies; and
(capital structure policies); dan
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas 143 3. Basis for the determination of capital
struktur modal. structure policies.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material 5. Discussion on material commitments of capital
untuk investasi barang modal (bukan ikatan investments (instead of funding commitments)
pendanaan) pada tahun buku terakhir in the last fiscal year

Penjelasan tentang: Explanation on:

1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
2. Tujuan dari ikatan tersebut;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
5. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
1. Parties in the commitments;
2. Objectives of the commitments;
3. Sources of funds to meet the commitments;
170
4. Denomination currency of commitments; and
5. Initiatives taken to mitigate exchange rate
risk.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai Note: should be disclosed if the company does
ikatan terkait investasi barang modal pada tahun not have any material commitment for capital
buku terakhir agar diungkapkan. investments in the fiscal year.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 6. Discussion on capital investment realized at the
direalisasikan pada tahun buku terakhir latest financial year

Penjelasan tentang: Explanation on:

1. Jenis investasi barang modal; 1. Type of capital investment;
2. Tujuan investasi barang modal; dan 170 2. Objectives of capital investment; and
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan 3. Nominal value of capital investment realized
pada tahun buku terakhir. in the last fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi Note: should be disclosed if there are no capital
barang modal, agar diungkapkan. investment.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 439
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
7. Informasi perbandingan antara target pada
awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai
pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan.
Informasi memuat antara lain:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam
1 (satu) tahun mendatang.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja
dan risiko usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting
setelah tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan
dengan industri dan ekonomi secara umum
disertai data pendukung kuantitatif dari sumber
data yang layak dipercaya.
10. Uraian tentang aspek pemasaran
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk
dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi
pemasaran dan pangsa pasar.
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah
dividen kas per saham dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
Memuat uraian mengenai:
1. Kebijakan pembagian dividen;
2. Total dividen yang dibagikan;
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas. untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen,
agar diungkapkan alasannya.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/
atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan
(ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun
buku
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen
yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program
dimaksud, agar diungkapkan.
440 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
151 - 160 7. Information on the comparison between initial
target at the beginning of financial year and the
realization and target or projection for the next
year concerning income, profit, capital structure,
and others considered significant target for the
company.
Contain information on:
√ 1. Comparison of targets at the beginning of
fiscal year and achievements; and
√ 2. Targets or projections set for the next 1 (one)
year.
8. Information and material facts following the date
of accounting report (Subsequent events)
Description of significant events following the
date of accounting report including its impact on
161
business risk and performance in the future.
Note: should be disclosed if there are no
subsequent events.
9. Business prospects
Description on business prospects related to
118 - 120
the general industry and economy including
quantitative supporting data from reliable
resources
10. Marketing aspects
162 - 166 Description on marketing aspects of the
company’s products and/or services, among
others marketing strategy and market shares
11. Description on dividend policy and total cash
dividend per share and total dividend per year
that are published or disbursed during last 2
(two) financial years
Contain information on:
1. Dividend payout policy;
166 2. Total dividend disbursement;
3. Total cash dividend per share;
4. Payout ratio; and
5. Announcement date and cash dividend
payout for each year.
Note: To disclose if there are no dividend
disbursement and its reasons.
12. Employee/Management Share Ownership
Program (ESOP/MSOP) still ongoing in the fiscal
year
Contain information on:
1. Number of ESOP/MSOP shares and its
167 execution;
2. Period;
3. Eligible employee/management; and
4. Exercise price.
Note: should be disclosed if there are no such
programs
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kriteria dan Penjelasan
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan
menyampaikan laporan realisasi penggunaan
dana)
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana;
2. Rencana penggunaan dana;
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas
perubahan penggunaan dana (jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum, agar
diungkapkan.
14. Informasi transaksi material yang mengandung
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
pihak afiliasi
Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku
terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
dimaksud, agar diungkapkan.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan
perundang-undangan terhadap perusahaan pada
tahun buku terakhir
Uraian memuat antara lain:
1. Nama peraturan perundang-undangan yang
mengalami perubahan; dan
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif)
terhadap perusahaan (jika signifikan)
atau pernyataan bahwa dampaknya tidak
signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan.
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku
terakhir
Uraian memuat antara lain:
1. Perubahan kebijakan akuntansi;
2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap
laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir,
agar diungkapkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
13. Realization of initial public offering proceeds (in
the event of the company is obligated to submit
the report)
Covers the following:
1. Total proceeds;
2. Proceeds utilization plan;
167
3. Proceeds utilization details;
4. Proceeds balance; and
5. The date of GMS/GMB resolution on the
change of proceeds utilization (if any).
Note: should be disclosed if there are no such
information of realization of proceeds of public
offering.
14. Material transaction information with conflict of
interest and/or transaction with related parties
Covers the following:
1. Name of transacting parties and the nature of
related parties;
2. Description of the transaction fairness;
167 - 169 3. Transaction background;
4. Transaction realization at the last financial
year;
5. Company policy related with transaction
review mechanism; and
6. Compliance to relevant regulations and
provisions.
Note: To disclose if there are no transactions.
15. Description on changes in laws and regulations
during the fiscal year that impacted on the
company
Covers information on:
1. Name of regulations; and
170 2. The impact (quantitative and/or qualitative)
on the company, or statement of the
insignificant impact
Note: To disclose if there are no changes in
the laws and regulations that have significant
impacts
16. Description on the changes in accounting
policy implemented by the company at the last
financial year
Descriptions include among others:
1. Changes in accounting policy;
170 - 172 2. Reasons for the change; and
3. Quantitative impact on the financial
statements
Note: To disclose if there are no changes in
accounting policies during the fiscal year
441
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
17. Informasi kelangsungan usaha
Pengungkapan informasi mengenai:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada
angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam
melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan asumsi
yang mendasari manajemen dalam meyakini
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris
Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite
yang berada di bawah Dewan Komisaris dan
dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris).
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30%
dari total Dewan Komisaris)
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen;
dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-
masing Komisaris Independen.
3. Uraian Direksi
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang
berada di bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku
2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan
Komisaris dan Direksi
Memuat uraian mengenai:
1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
2. Pihak yang melakukan penilaian;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria;
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan
5. Alasan belum/tidak diterapkannya
rekomendasi.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan
GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.
442 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
17. Information on business continuity
Disclosures on:
1. Significant issues on the company business
continuity at the last financial year;
2. Management assessment on point 1; and
3. Assumption implemented by the
management in conducting the assessment.
172 - 174
Note: if there are no issues that potentially have
significant influences to the company’s business
continuity at the last financial year, to disclose
the basis of management assumption in ensuring
that there are no issues that potentially have
significant influences to the company’s business
continuity at the last financial year.
200 - 309 VI. Good Corporate Governance
228 - 239 1. Description on the Board of Commissioners
Covers the following:
229 - 230 1. Board of Commissioners responsibilities;
241 2. Assessment of performance of committees
under the Board and the basis for such
assessment; and
203 3. Board Charter disclosures (Board of
Commissioners work guidelines and
procedures)
2. Independent Commissioners (at least 30% of the
total personnel of the Board of Commissioners)
Covers the following:
239
1. Assignment criteria of Independent
Commissioners; and
2. Independency statement of each
Independent Commissioner.
250 - 263 3. Description on the Board of Directors
Covers information on, among others:
251 - 255 1. Duties and responsibilities of each member of
the Board of Directors;
100 2. Assessment of performance of committees
under the Board (if any); and
203; 252 3. Board Charter disclosures (Board of Directors
work guidelines and procedures)
211 - 217 4. GCG implementation assessment for 2015, at
least for aspects of the Board of Commissioners
and/or Board of Directors
Covers the following:
√ 1. Assessment criteria;
√ 2. Assessor;
√ 3. Assessment score on each criteria;
√ 4. Recommendations on results of assessment;
and
N/A 5. Reasons for the delay or non implementation
of such recommendations.
Note: should be disclosed if there are no GCG
assessment for fiscal 2015.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Kriteria dan Penjelasan
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi
Dewan Komisaris dan Direksi
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai
dengan penetapan remunerasi Dewan
Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai
dengan penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota Dewan
Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan
remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non
kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi
(jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja,
bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
agar diungkapkan.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang
dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan
Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat
Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
(minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Informasi memuat antara lain:
1. Tanggal Rapat;
2. Peserta Rapat; dan
3. Agenda Rapat.
Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris,
Direksi, dan rapat gabungan.
7. Informasi mengenai pemegang saham utama
dan pengendali, baik langsung maupun tidak
langsung, sampai kepada pemilik individu
Dalam bentuk skema atau diagram yang
memisahkan pemegang saham utama dengan
pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham
utama adalah pihak yang, baik secara langsung
maupun tidak langsung, memiliki sekurang-
kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara
dari seluruh saham yang mempunyai hak suara
yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi
bukan pemegang saham pengendali.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
248 - 249 5. Description of the remuneration policy for the
Board of Commissioners and Board of Directors
Covers the following:
√ 1. Disclosure of procedure for the proposal and
determination of remuneration for the Board
of Commissioners;
√ 2. Disclosure of procedure for the proposal and
determination of remuneration for the Board
of Directors;
√ 3. Remuneration structure showing the
remuneration components and amounts per
component for each member of the Board of
Commissioners;
√ 4. Remuneration structure showing the
remuneration components and amounts per
component for each member of the Board of
Directors;
√ 5. Disclosure of indicators for the remuneration
of the Board of Directors; and
√ 6. Disclosure of performance bonus, non-
performance bonus, and/or share option
received by each members of the Board of
Commissioners and Directors (if any).
Note: should be disclosed if there are no
performance bonus, non-performance bonus,
and/or share option received by each members
of the Board of Commissioners and Directors.
230 - 232; 6. Meeting frequency and attendance of Board
255 - 262 of Commissioners (at least once in 2 months),
Board of Directors (at least once in a month),
and joint meetings of BoC and BoD (at least
once in 4 months)
Covers among others:
√ 1. Date;
√ 2. Attendance; and
√ 3. Agenda.
Of each of the meetings of BoC, BoD and Joint
Meetings of BoC and BoD.
7. Information on majority and controlling
shareholders, direct or indirect, up to the
ultimate individual shareholder
Diagram with separate illustration for majority
shareholders and controlling shareholders
36 - 37; 221
Note: majority shareholders are parties that
own, directly or indirectly, at least 20% of the
voting rights of the total share with voting rights
issued by the company, but is not the controlling
shareholder
443
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham
Utama dan/atau pengendali
Mencakup antara lain:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
Pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya;
dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama
dan/atau Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan
afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
9 Komite Audit
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota
komite audit;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja
(Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat)
anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit
pada tahun buku; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite audit.
10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite nominasi dan/atau
remunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau
remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi
dan/atau remunerasi pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite
nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris
yang dimiliki oleh perusahaan
Komite Pemantau Manajemen Risiko
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain;
2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada
tahun buku; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite lain.
444 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
263 - 264 8. Disclosure of affiliation between members of the
Board of Directors, Board of Commissioners and
Majority/Controlling Shareholders
Covers, among others:
√ 1. Affiliation between a member of the Board of
Directors with fellow members of the Board
of Directors;
√ 2. Affiliation between a member of the Board
of Directors with members of the Board of
Commissioners;
√ 3. Affiliation between a member of the Board
of Directors with Majority and/or Controlling
Shareholder;
√ 4. Affiliation between a member of the Board of
Commissioners with fellow members of the
Board of Commissioners; and
√ 5. Affiliation between a member of the Board
of Commissioners with Majority and/or
Controlling Shareholder.
Note: should be disclosed if there are no
affiliation relationship
241 - 246 9 Audit Committee
Includes the following:
244 - 245 1. Name, position and tenure of audit
committee members;
244 - 245 2. Education qualifications (study field and
institution) and work experience (position,
company and tenure) of audit committee
members;
245 3. Independency of audit committee members;
245 - 246 4. Duties and responsibilities;
5. Brief report of audit committee activity; and
246 6. Meeting frequency and attendance of audit
committee.
10. Nomination and/or Remuneration Committee
Includes the following:
1. Name, position and brief profiles of members
of the Nomination and/or Remuneration
Committee;
2. Independency of Nomination and/or
Remuneration Committee;
246 - 248
3. Duties and responsibilities ;
4. Brief report of committee activity in the fiscal
year;
5. Meeting frequency and attendance;
6. Statement of committee charter; and
7. Policies on Director succession.
11. Other committees under the Board of
Commissioners
Risk Management Monitoring Committees
Includes the following:
250
1. Name, position and brief profile of members
of committee;
2. Independency of committee;
3. Duties and responsibilities ;
4. Committee activity in the fiscal year; and
5. Committee meeting frequency and
attendance.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kriteria dan Penjelasan Halaman Criteria and Explanations

Page
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan 271 - 278 12. Description of duties and functions of Corporate
Secretary

Mencakup antara lain: Information on, among others:

1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris 271 - 272 1. Name and brief work experience of Corporate
perusahaan; Secretary;
2. Domisili; 271 - 272 2. Domicile;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan 273 - 274 3. Duties and responsibilities; and
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris 274 - 278 4. Report of activities of Corporate Secretary in
perusahaan pada tahun buku. the fiscal year.
13 Uraian mengenai unit audit internal 283 - 286 13 Description on Internal Audit Unit

Mencakup antara lain: Includes the following:

1. Nama ketua unit audit internal; 283 1. Name of internal audit unit head;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit 283 2. Total employees (internal auditors) in internal
audit internal; audit unit;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 286 3. Certification on internal audit profession;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur 284 4. Internal audit unit composition in the
perusahaan; company’s structure;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit 284 - 285 5. Brief report on internal audit unit activity
internal pada tahun buku; dan implementation; and
6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan 283 6. The parties responsible to appoint/terminate
ketua unit audit internal. the internal audit unit head.
14. Akuntan Publik 288 - 289 14. Public Accountant

Informasi memuat antara lain: Includes the following:

1. Nama dan tahun akuntan publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan
selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan
selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa
yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik
pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan
Publik dan akuntan publik selain jasa audit
laporan keuangan tahunan pada tahun buku
terakhir.
√ 1. Name and year of public accountant that
audits the annual financial statements in the
last 5 years;
√ 2. Name and year of Public Accountant Firm
that audits the annual financial statements in
the last 5 years;
√ 3. The amount of fee for each service provided
by public accountant at the last financial year;
and
√ 4. Other services provided by the accountant
apart from the audit service of annual
financial statements at the last financial year.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, Note: to disclose if there are no other services
agar diungkapkan. rendered
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 294 - 305 15. Description on risk management of the company

Mencakup antara lain: Includes the following:

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen 294 - 299 1. Explanation on risk management system
risiko yang diterapkan perusahaan; implemented by the company;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang 303 - 305 2. Explanation on risk management system
dilakukan atas sistem manajemen risiko pada effectiveness evaluation;
tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang 300 - 301 3. Explanation on risks faced by the company;
dihadapi perusahaan; dan and
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 302 4. Risk mitigation.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern 286 - 287 16. Description of internal control system

Mencakup antara lain: Includes the following:

1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup
pengendalian keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian
intern dengan kerangka yang diakui secara
internasional (COSO – internal control
framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang
dilakukan atas pelaksanaan sistem
pengendalian intern pada tahun buku.
√ 1. Brief explanation on internal control system,
among others on financial and operational
control;
√ 2. Explanation on internal control system
alignment with international standard
framework (COSO – internal control
framework); and
√ 3. Explanation on internal control system
effectiveness evaluation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) 445
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
17. Uraian mengenai corporate social responsibility
yang terkait dengan lingkungan hidup
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016
yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan
terkait program lingkungan hidup yang
berhubungan dengan kegiatan operasional
perusahaan, seperti penggunaan material
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat
didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, mekanisme pengaduan masalah
lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan
dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan
lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
18. Uraian mengenai corporate social responsibility
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016
yang ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait
praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan
gender dan kesempatan kerja, sarana
dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja,
remunerasi, mekanisme pengaduan masalah
ketenagakerjaan, dan lain-lain.
19. Uraian mengenai corporate social responsibility
yang terkait dengan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016
yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas
kegiatan tersebut; dan
3. Biaya yang dikeluarkan terkait
pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana
sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi
mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan
lain-lain.
20. Uraian mengenai corporate social responsibility
yang terkait dengan tanggung jawab kepada
konsumen
Mencakup antara lain:
1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun
2016 ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas
kegiatan tersebut terkait tanggung jawab
produk, seperti kesehatan dan keselamatan
konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain.
446 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
314 - 318 17. Description on corporate social responsibility
related to environmental
Covers information on, among others:
314 - 318 1. Activity target/plans by the Management for
2016;
314 - 318 2. Activities conducted and the quantitative
impact of such activities; including
environmental programs related to the
company's operational activities such as
utilization of environment-friendly materials
and energy or recycled materials, waste
management system, complaint handling
of environmental issues, green lending, and
others
318 3. Environmental certifications.
319 - 326 18. Description on corporate social responsibility
related to occupational, health and safety
Covers information on, among others:
319 1. Activity target/plans by the Management for
2016;
and
320 - 326 2. Activities conducted and quantitative impact
of such activities related to occupational,
heath and safety aspects, such as gender
equality and equal work opportunity, work
health and safety equipment, employee
turnover rate, accident rate, remuneration,
complaint handling of work-related issues,
and others.
328 - 348 19. Description on corporate social responsibility
related to social and community development
Covers information on, among others:
328 - 331 1. Activity target/plans by the Management for
2016;
332 - 348 2. Activities conducted and impact of such
activities; and
334 - 339; 3. Cost expended related to social and
344 - 348 community development activities such as
recruitment of local manpower, community
development, donation in improvement to
public facilities and infrastructure, other
social donations, communications on anti-
corruption policies and procedures, training
on anti-corruption, and others.
326 - 327 20. Description on corporate social responsibility
related to responsibility to consumers
Covers information on, among others:
326 1. Activity target/plans by the Management for
2016; and
326 - 327 2. Activities conducted and impact of such
activities related to product responsibility,
such as consumers health and safety, product
information, facility, total and handling of
consumers claims, and so forth.
 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kriteria dan Penjelasan
21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh
perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat
pada periode laporan tahunan
Mencakup antara lain:
1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai
nominal tuntutan/gugatan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada
perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya) pada tahun buku
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa
tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak,
anggota Dewan Komisaris, dan anggota
Direksi tidak memiliki perkara penting, agar
diungkapkan.
22. Akses informasi dan data perusahaan
Uraian mengenai tersedianya akses informasi
dan data perusahaan kepada publik, misalnya
melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya.
23. Bahasan mengenai kode etik
Memuat uraian antara lain:
1. Pokok-pokok kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis
pelanggaran yang diatur dalam kode etik
(normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi
yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran
kode etik pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme
whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses
pada tahun buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang
telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang
masuk dan telah selesai diproses pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Social Responsibility Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
305 - 306 21. Significant litigation currently faced by the
company, subsidiaries, and members of the
Board of Commissioners and Board of Directors
that served the position at the annual report
period
Includes the following:
√ 1. The principal litigation/claims;
√ 2. Settlement status of litigation/claims;
√ 3. Impact to the company’s condition; and
√ 4. Administration sanctions charged to
the company, members of the Board of
Commissioners and Board of Directors, by
relevant authorities (capital market, banking
and others) at the last fiscal year (or a
statement of no administration sanction
being charged)
Note: To disclose in the event of no litigation
22. Access to company information and data
Description on the availability of company
information and data for public access, including
279 - 283
dissemination through company website (in
Bahasa and English), mass media, mailing list,
bulletin, analyst gatherings, and others.
290 - 292 23. Discussion on code of conduct
Includes the following:
290 1. Contents of Code of Conduct;
291 2. Disclosure of code of conduct application in
all level of organization;
291 3. Code of conduct dissemination;
292 4. Sanctions on code of conduct violations; and
292 5. Number of violation and sanction in the last
fiscal year.
Note: should be disclosed if there are no
violations of code of conduct in the last fiscal
year.
304 - 308 24. Disclosure on whistleblowing system
Includes the following mechanism of
whistleblowing system:
307 1. Violations report submission;
307 2. Whistleblowers protection;
307 3. Claims handling;
307 4. Claims managers; and
308 5. Total claims registered; and
308 6. Sanctions/report processed at the last fiscal
year including its follow up measures.
Note: should be disclosed if there is no report
and follow up action in the last fiscal year.
447
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai
keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud,
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
VII. Informasi Keuangan
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Keuangan
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama dan tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan
Publik.
4. Laporan keuangan yang lengkap
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan:
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika
relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya
6. Laporan Arus Kas
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan
kas dan atau pengeluaran kas selama tahun
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
448 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
25. Diversity of the Board of Commissioners and
Board of Directors Composition
Description of written policy regarding diversity
of the Board of Commissioners and Board of
264 - 266
Directors composition regarding education, work
experience, age, and gender
Note: to disclose the reasons and considerations,
if there is no policy applied
349 - 432 VII. Financial Information
1. Board of Directors and/or Board of
Commissioners’ Statements regarding the
Responsibility for the Financial Statements
351 - 352
Conformity with related regulations regarding
the Financial Statements Responsibility
353 - 355 2. Independent auditor opinion on financial
statements
355 3. Independent Auditor Description in the Opinion
Description contains the following:
√ 1. Name & signatures;
√ 2. Audit Report date; and
√ 3. License of Public Accountant Firm and
license of Public Accountant
356 - 432 4. Comprehensive financial statements
Comprehensively covers the financial statements
elements:
356 - 357; 1. Statements of financial position;
428 - 429
358; 430 2. Statements of comprehensive income and
other comprehensive income;
359; 431 3. Statements of changes in equity;
360; 432 4. Statements of cash flows;
361 - 427 5. Notes to financial statements;
√ 6. Comparative information on previous periods;
and
√ 7. Statements of financial position at the
beginning of previous periods upon the
application of retrospective accounting policy
by the entity or representation of financial
statements postings, or reclassifications
of postings in the financial statements (if
relevant).
5. Profitability level comparison
358; 430
Comparison of current profit (loss) with the
previous year
360; 432 6. Statements of Cash Flows
Conformity to the following provisions:
√ 1. Grouping into three category of activities of
operations, investment, and financing;
√ 2. Direct method application in the statements
of cash flows from operations activity;
√ 3. Separation of presentation between cash in
and or cash out during current year in the
operation, investment and financing activities;
√ 4. Disclosure of non cash transaction shall be
stated in the notes to financial statements.
 Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kriteria dan Penjelasan
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait;
dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas terkait.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan
perpajakan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun
2016;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah
beban (penghasilan) pajak tangguhan yang
diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah
tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa
pajak.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset
tetap
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model
biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap
(untuk model revaluasi) atau pengungkapan
nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);
dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan
akumulasi penyusutan aset tetap pada awal
dan akhir periode dengan menunjukkan:
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Laporan Keuangan
Financial Report
Halaman Criteria and Explanations
Page
367 - 382 7. Summary of accounting policies
Including at least:
√ 1. Compliance statement to SAK;
√ 2. Basis of measurement and formulation of
financial statements;
√ 3. Recognition of income and expense;
√ 4. Employee benefits; and
√ 5. Financial instrument.
408 - 410 8. Disclosure of related parties transactions
The disclosures includes:
√ 1. Name of related parties, and the nature and
relationship with related parties;
√ 2. Transaction values and its percentage to total
income and expense; and
√ 3. Total balance and its percentage to total
assets or liabilities.
386 - 391 9. Disclosure related to taxes
The disclosures shall includes:
√ 1. Fiscal reconciliation and current tax expense
calculation;
√ 2. Explanation of relationship between tax
expenses (income) and accounting profit;
√ 3. Statement that Taxable Income as a result
of reconciliation is use as the basis in
completing the 2016 Annual corporate
income tax return;
√ 4. The details of deferred tax assets and
liabilities recognized in the financial position
statements for every presentation period,
and total deferred tax expenses (income)
recognized in the income statements if the
total are not visible from the total deferred
tax assets or liabilities recognized in the
financial position statements; and
√ 5. Disclosure of availability or un-availability of
tax disputes.
393 - 395 10. Disclosure related to fixed assets
The disclosures shall includes:
√ 1. Used depreciation method;
√ 2. Description on accounting policies selected
between revaluation model and cost model;
√ 3. Significant methods and assumptions used
in estimation of fixed assets fair value (for
revaluation model) or disclosure of fixed
assets fair value (for cost model); and
√ 4. Reconciliation of gross total recorded and
accumulation of fixed assets depreciation
at the beginning and end of period by
presenting: addition, deduction and
reclassification.
449
 Profil Perusahaan Laporan Dewan Pengawas dan Direksi
Company Profile Report from the Board of Supervisory and Directors
Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Kriteria dan Penjelasan
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan
segmen operasi
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi
segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas
segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen,
laba rugi segmen yang dilaporkan, aset
segmen, liabilitas segmen, dan unsur material
segmen lainnya terhadap jumlah terkait
dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/atau
jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap
kelompok instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit
dan risiko likuiditas;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
13. Penerbitan laporan keuangan
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan.
450 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) • Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Halaman Criteria and Explanations
Page
11 Disclosure related to operations segments
The disclosures shall includes:
1. General information covering factors used to
identify reported segments;
2. Information on segment’s reported profit loss,
N/A assets, and liabilities;
3. Reconciliation of segment’s total revenues,
segment’s reported profit loss, segment’s
assets, segment’s liabilities, and segment’s
other material elements to related total in
entity; and
4. Disclosure of entity level, which covers
information on products and/or services,
geographic areas and main customers.
413 - 417 12. Disclosure related to Financial Instruments
The disclosures shall includes:
√ 1. Financial instrument classification;
√ 2. Fair value of every financial instrument group;
√ 3. Risk management objectives and policies;
√ 4. Explanation on risks related to financial
instrument: market risk, credit risk and
liquidity risk; and
√ 5. Risk analysis related to financial instrument in
quantitative way.
427 13. Financial statements publication
The disclosures includes:
√ 1. Date of financial statements authorized for
publication; and
√ 2. Parties responsible to authorize the financial
statements.
 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)

Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia
(Peruri)

Kantor Pusat Head Office

Jl. Palatehan Nomor 4, Blok K-V Kebayoran
Baru, Jakarta, 12160, Indonesia.
2016

Telepon Phone
+62 21 7395000

Faksimili Fax
+62 21 7221567

Email Email
contact@peruri.co.id

Website Website
www.peruri.co.id