Anda di halaman 1dari 184

EDISI 136 | 7 JULI - 13 JULI 2014

WIJI THUKUL, HIDUP ATAU MATI


IN
TER
V
IEW
T
U
R
U
N

G
U
N
U
N
G
RUJUK
PRABOWO - TITIEK
TAKTIK
DAFTAR I SI
EDISI 136 7 - 13 JUNI 2014
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal,
Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai. Bahasa:
Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo.
Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik majalah detik
nMERADANG DISEMPRIT PENGAWAS PEMILU
nWIJI THUKUL, HIDUP ATAU MATI
nTETAP INGAT IBADAH HINGGA UMRAH
nMEMAHAMI PERSETERUAN ISLAM DAN YAHUDI
nMENAKAR NETRALITAS POLRI
nSEKALI MEMBANGUN, DUA PROYEK TERLAKSANA
nLAMBATNYA PEMBEBASAN LAHAN TOL
nRUPIAH MENUNGGU PEMILU
nSETELAH DANSA MEGAWATI-JIANG ZEMIN
nSTOP OBRAL GAS TANGGUH
nMURAHNYA GAS TANGGUH
nEMPAT DI TANGAN MNC
nSEKARANG KRISIS, SLANK HARUS TURUN GUNUNG
n LIONEL MESSI, ISIS, DAN TWITTER
n JIKA ISTRI BISA DIBELI
INTERNASIONAL
KRIMINAL
HUKUM
SISI LAIN CAPRES
BUKU
PEOPLE
KOLOM
RAMADAN
SENI HIBURAN
BISNIS
EKONOMI
nPULAU PENYENGAT, MAHAR UNTUK PUTRI RAJA
nGAJETTO, KAFE PARA GEEK
INTERVIEW
nIRAK DIBELAH TIGA?
LENSA
nKARIM BENZEMA | NIRINA ZUBIR | AHOK
NASIONAL
nDESAKAN KUAT, DEMOKRAT PUN MERAPAT
n FILM PEKAN INI
n AGENDA
nBERHARAP PADA PILPRES 2014
Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
SPORT
nBUKAN NEYMAR, TAPI JULIO CESAR
nPUASA 20 JAM, HOW CAN?
n DALAM CINTA ABADI JAYAPRANA & LAYONSARI
nSUDAH MEMALAK, MEMBAKAR PULA
nSAAT MNC PASRAHKAN JALAN TOL
n DONGENG INDAH NEGERI SUBROWKA
FOKUS
PIYE, ISIH SAKTI
BAPAKKU, TO
INI BUKAN MASALAH MENJADI
ANGGOTA DPR ATAU TIDAK, TAPI
SANGAT MEMALUKAN KALAU
PUTRI PAK HARTO TIDAK JADI.
LENSA
TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR
Puncak pesta demokrasi jatuh pada hari pencoblosan 9 Juli. Sedikitnya 190 juta kepala bakal menentukan apakah Prabowo-Hatta yang
bakal jadi presiden ataukah Joko Widodo-Jusuf Kalla.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BERHARAP PADA
PILPRES 2014
FOTO-FOTO: REUTERS/ KIM KYUNG-HOON
LENSA
Pendukung Jokowi-JK mengacungkan salam 2 jari dalam kampanye Jokowi di Bandung, Jawa Barat (11/6). (Beawiharta/REUTERS)
LENSA
Pendukung Prabowo-Hatta saat mengikuti kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (22/6). (Beawiharta/REUTERS)
Kotak suara pilpres mulai didistribusikan diJakarta (16/6). (Hasan Alhabshy/DETIKCOM)
LENSA
Warga Jawa Barat membaca tabloid Obor Rahmatan Lil Alamain (3/7). Tabloid ini merupakan tandingan tabloid Obor Rakyat yang diduga
menyebarkan kampanye negatif terhadap pasangan Jokowi-JK. (Rachman H./DETIKCOM)
LENSA
Siluet pengunjung debat capres-cawapres di Jakarta (15/6). (Beawiharta/REUTERS)
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL NASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SEPERTI SUDAH DIDUGA, DARI AWALNYA NETRAL,
PARTAI DEMOKRAT BERUBAH SIKAP MENDUKUNG
PRABOWO-HATTA. KADER YANG DIANGGAP
MEMBELOT TERANCAM MENDAPAT SANKSI.
DESAKAN KUAT,
DEMOKRAT PUN
MERAPAT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
P
ARTAI Demokrat akhirnya resmi
mendukung pasangan calon presiden
dan calon wakil presiden nomor urut
1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Keputusan yang diambil hanya beberapa hari
menjelang hari-H Pemilihan Umum Presiden 9
Juli 2014 ini, karena kuatnya desakan sejumlah
elite Demokrat kepada Ketua Umum Partai,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diakui seorang sumber majalah detik di inter-
nal Demokrat, desakan kepada SBY agar partai
itu merapat ke kubu Prabowo-Hatta memang
sangat kuat. Bahkan cenderung memaksa. Itu
mungkin yang membuat SBY akhirnya memberi
restu, kata sumber itu beberapa waktu lalu.
Masih menurut sumber itu, sebenarnya Yud-
hoyono memilih netral sesuai keputusan Rapat
Pimpinan Nasional Demokrat yang digelar 18
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO
Calon wakil presiden Hatta
Rajasa dan menantunya,
yang sekaligus Sekjen
Partai Demokrat, Edhie
Baskoro Yudhoyono. Potret
diambil saat Hatta belum
resmi menjadi calon wakil
presiden.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
Mei lalu. Apalagi, SBY melihat pertarungan
antara kubu Prabowo dan Jokowi menjelang
pilpres begitu sengit.
Namun, dalam perjalanannya, banyak elite
Demokrat pelan-pelan merapat ke Prabowo-
Hatta. Seperti Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai,
Marzuki Alie, yang masuk ke tim pemenangan
pasangan itu. Ditambah lagi lingkaran dekat
SBY terang-terangan memihak Prabowo, salah
satunya adalah anak keduanya yang juga me-
nantu Hatta Rajasa, Edhie Baskoro Yudhoyono
atau akrab disapa Ibas.
Adik ipar Yudhoyono, yakni mantan Kepala
Staf TNI Angkatan Darat, yang juga peserta
konvensi calon presiden Partai Demokrat,
Pramono Edhie Wibowo, juga menyatakan
dukungan kepada Prabowo-Hatta. Nah, sikap
anggota keluarga ini turut membuat SBY se-
perti tak bisa berbuat banyak.
Hal ini diamini oleh pengamat politik Djayadi
Hanan. Menurut Hanan, jauh hari sebelum
Demokrat secara resmi mendeklarasikan du-
kungan kepada Prabowo, Senin, 30 juni lalu,
partai itu sudah memberikan sinyal lewat Ibas,
yang menjabat sekretaris jenderal partai, deng-
an menyatakan dukungan kepada Prabowo-
Hatta. Disusul dengan deklarasi dari mayoritas
anggota fraksi Demokrat di DPR.
Faktor hubungan SBY dengan Hatta sebagai
besan dan komunikasi SBY dengan Prabowo
menjelang pencapresan menjadi latar belakang
arah dukungan itu, ujar Direktur Saiful Mujani
Research Center ini.
ABROR/RUMNGGAPRES FOTO
Pasangan Prabowo-Hatta
bertemu dengan Yudhoyono
sebelum masa kampanye di
Istana Negara, Jakarta.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
DOK PRIBADI
Hatta Rajasa dan istri dalam
prosesi siraman anak ketiga
mereka, Azima Rajasa,
pada Oktober tahun lalu.
Djayadi menilai, ada tiga hal yang mengubah
sikap Demokrat ini. Pertama, ada desakan dari
Ibas selaku sekjen partai dan menantu Hatta,
supaya SBY mendeklarasikan dukungan. Kedua,
sikap kubu pasangan nomor 2, Joko Widodo-
Jusuf Kalla (Jokowi-JK), yang tak membuka ko-
munikasi dengan SBY. Dan ketiga, hasil survei
yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hat-
ta semakin meningkat.
Namun, imbuh Djayadi, tak menutup ke-
mungkinan perubahan sikap itu dipengaruhi
adanya deal-deal politik. Misalnya, jika Prabo-
wo-Hatta menang, kebijakan SBY akan dilan-
jutkan, dan tak mempersoalkan kelemahannya.
Dukungan Demokrat menambah panjang
deretan Koalisi Merah Putih pendukung Prabo-
wo-Hatta. Enam partai sudah bergabung lebih
dulu dalam koalisi ini, yakni Partai Gerindra,
Partai Amanat Nasional, Golkar, Partai Persa-
tuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera,
dan partai nonparlemen--Partai Bulan Bintang.
Meski begitu, suara Demokrat tak sepenuh-
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
nya bulat. Sebab, beberapa elite partai itu jus-
tru mendukung pasangan Jokowi-JK. Sebut saja
sekretaris serta anggota Dewan Kehormatan
Demokrat, T.B. Silalahi dan Suaidi Marasabessy;
juru bicara partai Ruhut Sitompul; anggota
Dewan Pembina Hayono Isman; serta anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dari partai itu, Nova
Riyanti Yusuf.
Perbedaan sikap para kader dengan partai-
nya itu membuat mereka terancam mendapat
sanksi. Bahkan Nova Riyanti Yusuf, atau biasa
dipanggil Noriyu, dicopot dari jabatannya seba-
gai Wakil Ketua Komisi IX DPR.
Cerita soal perempuan yang tak lolos kem-
bali ke parlemen dalam pemilu legislatif lalu ini
berlanjut dengan dugaan teror yang dialaminya.
Seminggu setelah dicopot dari jabatannya, kap
mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1699
MS miliknya dilempari handuk basah berlumur
air keras oleh orang tak dikenal, di rumahnya di
kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada
Jumat, 27 Juni lalu. Pikiran saya sudah ke mana-
RENGGA/DETIK FOTO
Ketua DPP Partai Demokrat
Marzuki Alie (ketiga dari
kiri) ikut berkampanye
untuk Prabowo di Stadion
Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta, Minggu (29/6).
NASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
mana begitu melihat kejadian itu, tutur Noriyu
di Jakarta.
Ia sendiri tak ingin berspekulasi tentang mo-
tif pelemparan handuk berair keras yang mem-
buat cat mobilnya mengelupas itu. Namun ia
yakin kejadian tersebut merupakan bentuk
teror. Noriyu menduga perusakan mobilnya
dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB. Sebab, saat
keluar makan malam pada pukul 18.30 WIB, ia
melihat mobilnya masih dalam kondisi mulus.
Anehnya, hanya mobil Noriyu yang dilem-
pari zat kimia, sementara mobil tetangganya
yang lain di kawasan rumahnya aman-aman
saja. Biasanya Noriyu memarkir mobil tak jauh
dari rumahnya. Dokter spesialis kejiwaan seka-
ligus penulis novel ini tak mau menduga-duga
apakah perusakan itu ada kaitannya dengan
dukungannya terhadap pasangan Jokowi-JK.
Meski begitu, Noriyu bisa menduga alasan
pencopotannya dari Wakil Ketua Komisi adalah
LAMHOT ARITONANG/DETIK FOTO
Ruhut Sitompul saat
mendeklarasikan dukungan
kepada Jokowi.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
karena dia menolak mendukung Prabowo-Hat-
ta dan memilih berpaling ke pasangan nomor
2 karena merasa memiliki gagasan yang sama.
Salah satunya gerakan Revolusi Mental, yang
ia anggap sejalan dengan Rancangan Undang-
Undang Kesehatan Jiwa yang tengah digodok
panitia kerja pimpinannya.
Kalau alasannya penyegaran, bukan saya
saja dong yang mesti diganti. Memangnya
barang di supermarket sehingga perlu pe-
nyegaran, ucapnya.
Selain Noriyu, Ruhut Sitompul,
Hayono Isman, dan Suaidi Marasa-
bessy juga konsisten mendukung
pasangan Jokowi-JK. Karena
apa pun Jokowi sudah tidak bisa
dibendung, Jokowi sudah kehen-
dak Tuhan menjadi presiden yang
ketujuh, begitu alasan Ruhut.
Adapun Suaidi bilang akan tetap
bergabung dalam timses pasangan
nomor 2.
Ketika disinggung apakah tidak khawatir
dipecat partainya, baik Ruhut maupun Noriyu
menganggap hal itu tak beralasan. Menurut
Noriyu, jika partainya akan memecat, seharus-
nya dilakukan minimal 6 bulan ketika ia men-
jabat sebagai anggota dewan. Memecat pun
ada prosedur dan ketentuannya, kata Noriyu.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat,
Ahmad Mubarok, menyatakan partainya belum
akan membahas sanksi bagi kader yang diang-
gap membelot dalam waktu dekat. Alasannya,
saat ini partainya masih berfokus menghadapi
Pilpres 9 Juli mendatang. Pembahasan soal itu
baru akan dilakukan pasca-pilpres atau setelah
Ramadan berakhir.
Partainya, menurut Mubarok, sudah mem-
perhitungkan secara matang sebelum memu-
tuskan mendukung Prabowo-Hatta. Ia meng-
klaim, 99 persen kader mendukung pasangan
nomor 1 itu karena melihat visi-misinya yang
sejalan dengan program-program pemerintah-
an SBY. Ia juga membantah dukungan itu diberi-
kan karena adanya deal-deal terkait pembagian
jatah di kabinet mendatang. Kita ingin maju.
Kalau mulai dari nol, itu namanya kemundur-
an, ujar Mubarok. DEDEN GUNAWAN, KUSTIAH | DIMAS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
Karena apa pun
Jokowi sudah tidak
bisa dibendung, Jokowi
sudah kehendak Tuhan
menjadi presiden
yang ketujuh
Ruhut Sitompul
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL NASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014Z
MERADANG DISEMPRIT
PENGAWAS PEMILU
DUA ANGGOTA STAF BAWASLU YOGYAKARTA MENGAKU DIUSIR DARI
RUMAH AMIEN RAIS SAAT MENGANTAR SURAT UNDANGAN KLARIFIKASI.
DILAPORKAN ATAS DUGAAN KAMPANYE TERSELUBUNG.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
S
EUSAI salat Jumat pada 27 Juni lalu,
Ahmad Amri dan Syariful ditugasi
kantornya, Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Daerah Istimewa Yogya-
karta, mengirimkan surat undangan klarifikasi
kepada Amien Rais dan putra sulungnya, Ah-
mad Hanafi Rais. Sekitar pukul 14.00 WIB, dua
anggota Bawaslu itu meluncur ke rumah Ketua
Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional
tersebut, Jalan Pandean Sari II Nomor 5 RT 003
RW 055, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta.
Sesampai di alamat itu, keduanya disambut
tiga orang, dua lelaki muda dan satu perempu-
an. Ahmad dan Syariful meyakini satu dari dua
pria yang menerima mereka memiliki kemirip-
an wajah dengan Hanafi Rais. Pria itu awalnya
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014Z
BAGUS KURNIAWAN/DETIKCOM
Hanafi Rais hadiri
kampanye PAN di
lapangan Desa Jambidan,
Kecamatan Banguntapan,
Bantul, 29 Maret lalu.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
dengan sopan mempersilakan keduanya masuk
dan menyerahkan surat tersebut.
Namun pria muda itu menunjukkan peru-
bahan sikap secara drastis setelah membaca
surat yang mereka antar. Ia meminta Syariful,
yang duduk di bangku depan rumah, pindah ke
halaman. Syariful, yang pindah duduk di atas
sepeda motor di halaman rumah, kembali di-
usir.
Lo, itu tanah saya, ngapain di situ? Sana
pergi, di depan sana. Ini tanah saya, saya beli
Rp 1 miliar kalau kamu tahu, kata Ahmad
menirukan ucapan pria muda tersebut. Awal
(kami) datang, dia santai saja. Tapi, setelah tahu
isi suratnya, dia marah-marah.
Syariful, yang mendapat perlakuan tidak me-
nyenangkan, pun keluar dari halaman rumah
sembari menunggu Ahmad, yang masih ber-
ada di dalam. Si pria yang mengusir itu sempat
menunjukkan sebuah foto dari telepon seluler-
nya kepada Ahmad. Foto itu ternyata foto sang
pria bersama calon presiden nomor urut 1,
Prabowo Subianto.
(Foto itu) ditunjukkan kepada saya dan (dia)
bilang, Tahu siapa ini? Ini dikirimi surat juga
enggak? Jangan macam-macam, ujar Ahmad
menirukan ucapan orang tersebut.
Hanafi Rais saat dimintai konfirmasi mem-
bantah anggapan bahwa keluarganya, atau
orang yang dikatakan mirip dirinya, mengusir
dua anggota Bawaslu. Ia malah menyangsikan
pegawai Bawaslu menyampaikan surat ke ru-
mah ayahnya, Amien Rais.
NASIONAL
BAGUS KURNIAWAN/DETIKCOM
Peserta Kelompok
Pengajian Ayom Ayem
yang dikelola Hanafi Rais
Center mengenakan kaus
bergambar Prabowo-Hatta.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
Saya ragu apa betul kurir dari Bawaslu be-
tul-betul ke rumah Pak Amien. Kemudian ada
orang mirip saya, kemudian dianggap adik saya.
Kalau orang mirip saya banyak. Husein Idol itu
juga mirip saya, tapi bukan adik saya, tuturnya
saat ditemui di kantor Bawaslu DIY, Minggu, 29
Juni lalu.
Surat undangan klarifikasi Bawaslu DIY ini
dilayangkan terkait adanya laporan dugaan
pelanggaran kampanye terselubung dalam
acara pengajian di gedung Sportarium Univer-
sitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada
Rabu, 25 Juni 2014, pukul 19.30 WIB. Pengajian
digelar oleh Kelompok Pengajian Ayom Ayem
yang dikelola Hanafi Rais Center dan dipimpin
Gus Miftah.
ANTARA
Hanafi Rais menunjukkan
surat panggilan dari
Bawaslu di kantor Bawaslu
Yogyakarta, Minggu (29/6).
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
Acara yang dipadati ribuan orang, sebagian
besar ibu-ibu, itu juga dihadiri oleh calon wakil
presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa. Banyak
di antara hadirin yang mengenakan kaus
bergambar pasangan Prabowo-Hatta. Selain
Hatta, hadir Amien Rais, yang juga bekas Ketua
Umum PAN; ketua tim sukses Prabowo-Hatta
DIY, Herry Zudianto; Ketua Umum DPP Partai
Gerindra Suhardi; dan Wakil Bupati Gu-
nung Kidul Imawan Wahyudi.
Dalam pengajian itu, Amien Rais meng-
arahkan jemaah agar memilih pemimpin
yang pas. Hatta Rajasa dalam pidatonya
selama 15 menit juga meminta dukungan
serta doa restu dari para peserta peng-
ajian dan warga Yogyakarta agar Prabowo
Subianto dan dirinya menang dalam pemilu
presiden 9 Juli.
Hanafi membantah jika dikatakan
acara yang diselenggarakan lemba-
ga yang dipimpinnya tersebut
untuk tujuan kampanye.
Sebab, acara tersebut
merupakan pengajian
biasa dalam rangka me-
nyambut bulan Ramadan. Tokoh-tokoh yang
hadir, menurut dia, juga bukan dalam rangka
kampanye, melainkan sebagai tamu undangan.
Selain itu, Hanafi mempermasalahkan surat
undangan klarifikasi yang dilayangkan Bawaslu,
yang salah dalam penulisan tanggal pemang-
gilan, yang semestinya 29 Juni 2014 tapi tertulis
29 Juli 2014. Juga ada kesalahan penulisan nama
ketua tim sukses Prabowo-Hatta DIY, Herry
Zudianto tapi tertulis Hery.
Apa pun alasannya, menurut koordinator
Relawan Matahari Indonesia, Izzul Muslimin,
pengusiran terhadap tamu yang bertandang ke
rumah sangat tidak etis dari sisi adat ketimuran.
Siapa pun dan apa pun statusnya, orang yang
bertamu seharusnya diperlakukan dengan baik.
Apalagi si empunya rumah adalah seorang
tokoh besar.
Ya, walaupun yang melakukan bukan Hanafi
atau keluarganya, seharusnya tamu diperla-
kukan dengan baik, bukan diusir, ucap eks-
ponen ormas Muhammadiyah yang menjadi
tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Joko
Widodo dan Jusuf Kalla, ini kepada majalah
detik. Namun Izzul mengaku tidak tahu pihak
AGUNG/DETIKFOTO
Komisioner Bawaslu,
Nelson Simanjuntak
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 APRIL 2014 MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
mana yang melaporkan dugaan pelanggaran
kampanye atau adanya kampanye terselubung
dalam acara pengajian tersebut. Ia hanya me-
minta, kalau memang betul terjadi, hal tersebut
harus dibuktikan. Sementara itu, juru bicara tim
pemenangan Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan,
mengaku tidak tahu ihwal pengusiran terha-
dap staf Bawaslu. Saya tak mau menanggapi
masalah ini, no comment. Ini kan masalah di
Yogyakarta, kata dia saat dihubungi.
Secara terpisah, komisioner Bawaslu
pusat, Nelson Simanjuntak, meminta kasus
tersebut tidak dibesar-besarkan lagi karena
persoalannya sudah dianggap selesai.
Bagi pihaknya, pemberitaan soal perla-
kuan tidak menyenangkan terhadap dua
anggota Bawaslu daerah itu sudah cukup
menjadi hukuman moral bagi pelaku-
nya.
Kami tidak akan mendalami ka-
sus ini karena ini masalah ancaman
omongan, cuma gertakan. Kami
akan buat serius kalau ada tindak-
an yang membahayakan, ujarnya
Selasa, 1 Juli lalu.
Ada beberapa pihak yang akan dimintai
klarifikasi oleh Bawaslu DIY terkait kegiatan
pengajian di UMY, antara lain Hatta Rajasa,
yang juga Ketua Umum PAN, Amien Rais,
Hanafi Rais, Herry Zudianto, dan Gus Miftah.
Bahkan staf pengajar UMY, Bambang Eka, yang
merupakan mantan anggota Bawaslu pusat,
juga diminta klarifikasi soal itu. Hanafi, Herry
Zudianto, serta Gus Miftah sudah memenuhi
panggilan pada Selasa, 1 Juli lalu. Namun Amien
tidak hadir dengan alasan tengah berada di luar
kota.
Bawaslu juga telah melakukan klarifikasi
kepada pemimpin UMY. Kepala Biro Humas
dan Protokol UMY Ratih Herningtyas mem-
benarkan bahwa saat itu gedung Sportorium
di kampus tersebut dipakai untuk pengajian.
Dalam pengajuan surat permohonan izin juga
tercantum acara zikir dan pengajian, bukan
kampanye. Namun ia menegaskan UMY netral
dalam pilpres 2014. UMY tetap netral, tutur
Ratih. n JAFFRY PRABU PRAKOSO, EDZAN RAHARJO (SLEMAN), BAGUS
KURNIAWAN (YOGYAKARTA) | M. RIZAL
NASIONAL
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
Jubir Tim Pemenangan
Prabowo-Hatta,
BaraHasibuan
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
HUKUM HUKUM
STAF KHUSUS PRESIDEN, ANDI ARIEF, M
ENDUGA W
IJI THUKUL M
ASIH
HIDUP. KEJELASAN NASIB KE-13 AKTIVIS YANG HILANG M
ENJADI
SEM
AKIN SIM
PANG-SIUR.
W
I
J
I
T
H
U
K
U
L
,
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
H
I
D
U
P

A
T
A
U

M
A
T
I
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
HUKUM
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
S
UDAH dua kali Komisi Nasional
Hak Asasi Manusia berencana me-
minta keterangan Mayor Jenderal
(Purnawirawan) Kivlan Zen. Namun
mantan Kepala Staf Komando Cadangan Stra-
tegis Angkatan Darat (Kostrad) itu tak kunjung
memenuhi undangan tersebut sejak panggilan
pertama dilayangkan pada 14 Mei 2014.
Pemeriksaan akan dilakukan terkait per-
nyataan Kivlan, yang mengaku tahu soal lokasi
penembakan dan penguburan ke-13 aktivis
prodemokrasi yang hilang pada 1997-1998. Kiv-
lan menyatakan hal itu dalam sebuah acara di
stasiun televisi beberapa waktu lalu. Ke-13 ak-
tivis yang dihilangkan secara paksa itu adalah
Herman Hendrawan, Wiji Thukul, Dedy Ham-
dun, Ucok Munandar S., Abdun Nasher, Noval
Alkatiri, Yanni Afri (Rian), Suyat, Petrus Bima
Anugerah, Yadin Muhidin, Hendra Hambali,
Sonny, dan Ismail.
Dua kali Kivlan tidak datang, Komnas HAM
tak tinggal diam. Seperti dituturkan komisioner
Roichatul Aswidah, Komnas HAM akan kem-
bali memanggil Kivlansaat ini politikus Partai
Persatuan Pembangunanuntuk yang ketiga
kalinya. Jika pada panggilan ketiga ia tetap
mangkir, akan dilakukan pemanggilan paksa.
Dikatakan Roichatul, Komnas HAM telah
berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Jakar-
ta Pusat untuk membahas pemanggilan paksa
ini. Karena ketentuan dalam undang-undang,
(pemanggilan paksa) harus melibatkan institusi
Gedung Komnas HAM
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Kivlan Zen bersitegang dengan
politikus Partai NasDem, Taufik
Basari, dalam diskusi "Visi Misi
HAM Para Capres" di Jakarta,
Selasa (6/5).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
lain, yakni pengadilan negeri, maka kami lakuk-
an koordinasi, kata Roichatul kepada majalah
detik.
Menurut dia, pernyataan Kivlan diharapkan
bisa mengungkap kasus penghilangan paksa
para aktivis yang hingga kini masih menjadi
misteri itu. Namun Kivlan sendiri beberapa
waktu lalu menyatakan tidak akan memenuhi
panggilan Komnas HAM.
Adapun soal ke-13 aktivis yang hingga kini
tak diketahui nasibnya, Kivlan mengaku cuma
mendengar dari orang-orang yang mengetahui
peristiwa itu. Saat itu 13 orang tersebut sudah
dilepas bersama-sama, ujarnya dalam wawan-
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
cara dengan majalah detik, 14 Mei lalu.
Kivlan juga mengklaim para aktivis itu bukan
diculik, melainkan ditangkap dalam rangkaian
pengamanan Pemilu 1997 dan Sidang Umum
MPR 1998. Para aktivis itu kemudian dilepas se-
telah situasi dinilai aman. Nah, setelah mereka
dilepas itulah, Kivlan menduga ada pihak lain
yang memanfaatkan situasi dengan menculik
ke-13 orang tersebut.
Nasib dan keberadaan mereka se-
makin simpang-siur setelah Staf
Khusus Presiden Bidang Bantu-
an Sosial dan Bencana Alam,
Andi Arief, juga ikut angkat
bicara soal Wiji Thukul, salah
satu aktivis yang hilang itu.
Andi mengaku pernah
bertemu dengan Thukul se-
keluarnya dari penjara Kepo-
lisian Daerah Metro Jaya pada
1998. Mereka bertemu di Alia
Cikini. Bahkan saat itu Andi sem-
pat memberi uang Rp 2 juta kepada
aktivis asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Keduanya juga sempat berbincang. Saat itu,
kata Andi, kondisi Thukul baik-baik saja.
Dua bulan selepas dari penjara, mantan ak-
tivis mahasiswa itu juga sempat mengecek ke-
beradaan Wiji kepada sang adik, Wahyu Susilo,
yang lalu dijawab baik-baik saja. Jawabannya,
Thukul aman. Itulah mengapa sampai tahun
2000 Thukul tidak dibicarakan sebagai orang
hilang, tutur Andi dalam keterangan tertulis-
nya.
Andi menambahkan, Thukul bisa saja hilang
atau bersembunyi di tempat orang-orang yang
pernah melindunginya selama Agustus 1996
sampai 1997. Petunjuk soal Thukul juga bisa
didapat lewat testimoni sejumlah pihak. Ia
juga menyayangkan sikap sejumlah pihak yang
memperdagangkan isu hilangnya aktivis 1997-
1998 untuk kepentingan pemilihan presiden
2014.
Kader PRD (Partai Rakyat Demokratik) tidak
ada yang cengeng. Yang cengeng LSM dan
NGO, yang buat PRD seperti cengeng. Kemarin
saya pada puncaknya kemukakan. Perjuangan
kita sudah berat, kasarnya tidak dapat apa-apa,
kekuasaan pun tidak, banyak yang hidup susah
kawan-kawan saya. La, kok seperti didagangkan
lima tahunan, ucap Andi.
Namun mantan Ketua PRD Budiman Sudjat-
Dua bulan selepas
dari penjara, mantan
aktivis mahasiswa itu
juga sempat mengecek
keberadaan Wiji kepada
sang adik, Wahyu Susilo,
yang lalu dijawab baik-
baik saja.
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Jaringan Solidaritas Korban
untuk Keadilan melakukan
aksi Kamisan di depan Istana
Negara, Jakarta, Februari lalu.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM
miko enggan menyikapi pernyataan Andi Arief,
yang meyakini Wiji Thukul masih hidup. Alasan
Budiman, saat ditanya secara terpisah, kondisi
saat ini sarat muatan politis.
Dari pihak Istana (Andi Arief) mengatakan
Prabowo (Subianto) bukan penculik (aktivis).
(Soal Wiji Thukul masih hidup atau tidak) kita
seperti berdebat jenis kelamin malaikat, laki-laki
atau perempuan, tetapi kami tidak memilih itu,
percuma, ucap Budiman.
Sementara itu, menurut Roichatul, selama
15 tahun terakhir, Komnas HAM melakukan
investigasi soal kasus orang hilang. Nasib dan
keberadaan Wiji Thukul termasuk yang ditelu-
suri. Penyair serta aktivis buruh tersebut masuk
daftar 13 orang yang dinyatakan hilang dalam
peristiwa 1997-1998. Kasus penghilangan paksa
ini juga sudah dibawa ke Dewan Perwakilan
Rakyat dan direkomendasikan agar ada peng-
adilan ad hoc HAM.
Laporan penyelidikan sudah diselesaikan
oleh Komnas HAM dengan temuan bahwa
memang terjadi kejahatan kemanusiaan dan
termasuk pelakunya sudah diidentifikasi, yaitu
satuan Kopassus. Memang diindikasi ke sana
untuk dimintai tanggung jawab, termasuk Dan-
jen Kopassus saat itu, kata Roichatul.
Komnas HAM juga sudah meminta Kejaksaan
Agung menyelidiki kasus ini. Sayangnya, hingga
kini masih ada perbedaan pandangan antara
Komnas HAM dan Kejaksaan Agung soal pelak-
sanaan ketentuan Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
HUKUM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014 MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Itu yang kemudian menjadikan bolak-balik ber-
kas (antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung).
Tapi, bagi Komnas HAM, sekarang menjadi pen-
ting bersama Kejaksaan Agung melihat hal ini
sebagai agenda bangsa yang harus diselesaikan
dan kemudian mencari titik temu, ujarnya.
Terkait pernyataan Andi Arief, yang meyakini
Thukul masih hidup dan tidak ditangkap, Roi-
chatul meminta Andi melaporkannya kepada
institusi resmi supaya persoalan menjadi lebih
jelas. Kemudian informasi semacam ini, jika
memang bisa, seharusnya didudukkan dalam
proses yang lebih resmi kalau memang itu
menjadi bernilai. Tapi, jika tidak, ini bisa men-
jadi sebuah informasi yang simpang-siur saja,
tuturnya.
Roichatul pun memberi penjelasan soal
perbedaan antara penculikan dan penangkap-
an. Bila seseorang ditangkap, seharusnya ada
institusi yang menyatakan secara resmi dan
bertanggung jawab. Namun kasus Wiji Thukul
bagi Komnas HAM tidak demikian.
Berbeda dengan penghilangan paksa, tidak
ada itu semua. Jadi, yang membedakan adalah
di mana yang bersangkutan tidak mendapat
perlindungan hukum, ucapnya.
Sampai sekarang kasus 13 aktivis yang hilang
ini dikategorikan dalam continuing crime. Sebab,
mereka hingga saat ini belum kembali. Kebera-
daan mereka juga tidak diketahui, dan apa yang
terjadi pada mereka tak pernah terungkap. Jadi,
Wiji Thukul masih hidup atau mati?
KUSTIAH | DEDEN GUNAWAN
Keterangan pers soal visi
dan misi bidang HAM
capres-cawapres di kantor
Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia, Jakarta, Kamis (3/7).
HASAN ALHABSHY/DETIKCOM
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KRIMINAL
I
L
U
S
T
R
A
S
I
:

E
D
I

W
A
H
Y
O
N
O
SEORANG OKNUM ANGGOTA TNI TEGA MEMBAKAR TUBUH SEORANG
JURU PARKIR GARA-GARA SETORAN YANG DITERIMANYA KURANG.
KESEJAHTERAAN PRAJURIT PERLU DITINGKATKAN.
SUDAH
MEMALAK,
MEMBAKAR PULA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
N
AMA Heri cukup kesohor di sekitar
kawasan Monumen Nasional, Ja-
karta Pusat, terutama di mata para
juru parkir yang beroperasi di sekitar
tugu yang menjadi simbol Ibu Kota Jakarta itu.
Bagaimana tidak, hampir saban hari mereka
dimintai jatah preman oleh oknum anggota
TNI berpangkat prajurit satu tersebut.
Uang setoran yang diminta Heri beragam.
Menurut salah seorang juru parkir yang enggan
disebut namanya, kutipan itu mulai Rp 50 ribu
hingga Rp 150 ribu per hari, tergantung ramai
atau tidaknya lokasi parkir tersebut. Yang paling
besar di Stasiun Gambir, karena ramai terus di
sana, kata pria berusia 30 tahunan itu.
Hal senada dituturkan H, seorang juru parkir
lainnya di kawasan itu. Menurut H, Pratu Heri
tak pernah absen menemui para pengatur
parkir di Monas. Kalau tidak percaya, tanya
semua tukang parkir di sekeliling Monas. Pasti
mereka ngomong sama seperti saya, ujarnya
saat ditemui Selasa, 1 Juli lalu.
Dikisahkan H, oknum itu suatu hari me-
ngumpulkan seluruh juru parkir di kawasan
tersebut. Mereka juga diminta berbaris layak-
nya petugas keamanan yang akan apel siaga.
Satu per satu dari mereka mendapat tamparan
di wajah karena tak memberikan uang jago
kepadanya.
Kalau hari Minggu sudah seperti minum
obat. Mintanya bisa tiga kali sehari. Tindak-
annya itu sudah parah banget, tutur H deng-
an nada kesal.
Namun teror yang dirasakan para juru
parkir di sekitaran Monas berakhir karena
Heri kini harus mendekam di balik terali pen-
Petunjuk lokasi parkiran di
kawasan Monas, Jakarta.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KRIMINAL
jara. Ia diduga membakar hidup-hidup Teuku
Yusri, seorang juru parkir liar yang beroperasi
di sekitar Stasiun Gambir, pada Selasa malam
pekan lalu. Persoalannya sepele, setoran yang
diberikan Yusri dianggap kurang.
Seorang saksi mata yang ditemui majalah
detik di kantor Kepolisian Sektor Metro Gambir,
Jakarta Pusat, mengatakan, saat malam kejadian,
Yusri baru berganti shift dengan temannya yang
bertugas siang hingga sore hari. Tapi, baru satu
jam bertugas, ia sudah didatangi Heri, yang me-
minta uang setoran Rp 150 ribu.
Karena belum mendapatkan uang parkir,
Yusri terpaksa meminjam uang Rp 50 ribu
kepada temannya, seorang pedagang yang
berjualan di situ. Namun Heri rupanya tidak
senang. Uang pecahan berwarna biru itu pun
disobek-sobek di depan Yusri. Bukan hanya
itu, Heri kemudian meminta temannya mem-
beli bensin di stasiun pengisian bahan bakar
umum (SPBU) Cikini, yang cuma berjarak 1
kilometer dari Gambir.
Begitu sang teman datang membawa bo-
tol air mineral berisi bensin, Heri langsung
menghampiri Yusri, dan byur... cairan itu pun
disiramkan ke kepala dan tubuhnya. Heri juga
menyulut api ke tubuh Yusri. Tanpa perasaan
bersalah, Heri meninggalkan korban begitu
saja, yang tubuhnya dirambati api.
Beberapa orang di sekitar lokasi kejadian
langsung berdatangan menolong korban.
Mereka berupaya memadamkan api yang
membakar tubuh Yusri. Untung saja, Yusri bisa
Pratu Heri menyuruh
temannya membeli bensin
di SPBU Cikini.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
diselamatkan sebelum api menghanguskan
tubuhnya, meski wajah bagian kiri, punggung,
dan kedua tangannya sudah kadung terbakar
hingga kulitnya terkelupas.
Saat itu juga Yusri dibawa ke Polsek Gambir
dibantu sejumlah rekannya untuk melaporkan
kejadian tersebut. Korban mengaku pelaku-
nya adalah oknum TNI. Maka, kami langsung
berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam
(Pomdam) Jaya dan korban langsung dibawa
ke Rumah Sakit Tarakan, ucap Kepala Unit
Reserse Kriminal Polsek Metro Gambir Komi-
saris Joko Waluyo.
Setelah empat hari dirawat di rumah sakit mi-
lik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, Yusri lalu
dipindah ke RS Cipto Mangunkusumo lantaran
luka bakar yang dideritanya cukup parah. Kabar
buruk yang menimpa Yusri itu juga sampai ke
telinga istrinya, yang tinggal bersama kedua
anak mereka di Lhokseumawe, Provinsi Nang-
groe Aceh Darussalam. Sang istri shock mende-
ngar kabar suaminya dibakar hidup-hidup.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan
Darat Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa
mengatakan pihaknya telah menggelar peng-
usutan pascakejadian itu. Setelah diperiksa
intensif, oknum tamtama di Detasemen Mar-
kas Pusat Polisi Militer TNI AD itu langsung
ditahan. Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Bu-
diman memerintahkan Komandan Pusat Polisi
Militer TNI AD menjatuhkan hukuman yang
seberat-beratnya kepada pelaku, katanya.
Heri, yang diduga membakar Yusri, teran-
cam dijerat Pasal 354 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana tentang penganiayaan berat.
Kasus pembakaran Yusri
oleh Pratu Heri ditangani
Polsek Metro Gambir.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Adrianus Meliala,
kriminolog
RACHMAN/DETIKCOM
Ancaman hukumannya 8 tahun penjara. Ia
juga dipecat dari dinas TNI AD. Pomdam Jaya
sudah menyerahkan berkas-berkas peme-
riksaan kepada Oditur Militer untuk segera
disidangkan awal Juli ini, ujar Andika. Adapun
biaya pengobatan korban seluruhnya akan
ditanggung oleh Puspom TNI AD.
Pemecatan Heri dari dinas TNI membuat
beberapa juru parkir di kawasan Monas kini
merasa lega. Setidaknya, untuk sementara
waktu mereka tak lagi dimintai jatah prem-
an seperti yang dilakukan oknum berambut
cepak tersebut. Kalau dulu kita tidak berani
melawan karena dia (Heri) tentara, ucap H.
Menurut kriminolog Universitas Indonesia,
Adrianus Meliala, praktek yang dilakukan ok-
num Pratu Heri, yang meminta jatah preman
kepada juru parkir, tidak dibenarkan. Karena itu,
oknum yang berbuat demikian tidak hanya pa-
tut dijatuhi hukuman jabatan, tapi juga pidana.
Apalagi ia melakukan tindak penganiayaan.
Praktek yang dilakukan Heri sejatinya bukan
cerita baru. Diduga masih banyak oknum ang-
gota TNI yang mencari penghasilan tambahan
dengan cara-cara seperti itu. Kalau pangkat
yang lebih tinggi, misalnya, dia memegang
proyek pada perusahaan besar dengan piket.
Kalau yang pangkatnya di bawah, ya seperti
ini mainannya. Meminta jatah preman, kata
Adrianus. Untuk mencegah hal ini terjadi, tidak
ada jalan yang lebih baik selain meningkatkan
kesejahteraan para prajurit.
JAFFRY PRABU PRAKOSO | M. RIZAL
MAJALAH DETIK 20 - 26 JANUARI 2014 MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KOLOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
KOLOM
OLEH: BAMBANG WIDODO UMAR
M
ENAPAKI usia 68 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia
masih dihadapkan pada persoalan utama yang bisa menggerus
citra dan kewibawaannya. Persoalan itu adalah sikap netral
selaku alat penegak hukum sekaligus penjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Banyak kasus yang bisa dijadikan contoh, dan yang masih hangat di te-
ngah masyarakat adalah kasus peredaran tabloid Obor Rakyat, yang dituding
menjadi sarana kampanye hitam terhadap pasangan calon presiden dan
wakil presiden tertentu.
Kasus ini sudah ditangani oleh Markas Besar Polri. Namun, hingga kini, ba-
BIODATA
NAMA:
Bambang Widodo Umar
TEMPAT/TANGGAL LAHIR:
Ngawi, Jawa Timur, 10 Desember 1947
ISTRI: Ismawati
MENAKAR
NETRALITAS
POLRI
ADA KESAN POLISI LAMBAN MENINDAKLANJUTI PARA
PELAKU DI BALIK PEMBUATAN DAN PEREDARAN OBOR
RAKYAT.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
KOLOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
gaimana kelanjutannya masih menjadi tanda tanya. Ada kesan polisi lamban
menangani, dan tindaklanjutnya masih ditunggu.
Padahal bukti-bukti awal sudah cukup kuat. Secara materi, benda yang
berupa wujud tabloid serta isi yang dimuatnya sudah ada dan nyata-nyata
melanggar. Terlebih, Dewan Pers, selaku lembaga yang memiliki otoritas
untuk menilai dan mengadili pers, telah menyatakan tabloid itu dan isinya
bukanlah produk jurnalistik.
Apakah polisi telah memihak alias tidak netral dalam kasus ini? Kita tidak
bisa serta-merta memvonis Polri, meski menduga-duga tidak bisa dihindari.
Polri sendirilah yang harus menjawab keraguan itu.
Keraguan terhadap netralitas Polri sejatinya sudah lama ada di hati sebagian
masyarakat. Namun, kali ini, keraguan semakin menguat karena berbareng-
an dengan hajatan pemilihan presiden. Terlebih, beberapa waktu lalu, ada
dugaan seorang perwira tinggi Polri bertemu dengan petinggi partai politik
tertentu.
Kendati tak ditemukan bukti ada deal politik tertentu dalam pertemuan
tersebut, keraguan publik telanjur terbentuk. Hal ini tentu saja bisa mengge-
rus wibawa Polri atau kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.
Potensi sikap memihak bisa terjadi karena posisi Polri secara struktural
menghadapi situasi yang serba-ambivalen. Seperti diketahui, Polri secara
kelembagaan berada di bawah presiden atau eksekutif. Sedangkan proses
pengangkatannya melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat. Calon Kapolri
harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan untuk kemudian
mereka setujui.
Legitimasi atas mandat tersebut sangat penting, mengingat kepolisian
ANAK:
Danaryanti Widowati
Woro Setyati
Delima Rokhayati
PENDIDIKAN:
Sekolah Rakyat di Surabaya, 1960
SMP Negeri IV Surabaya, 1963
SMA Negeri III Surabaya, 1966
Akabri Kepolisian, 1971
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian,
1978
Sespim Polri, 1984
Perwira Senior Reserse, 1985
S-2 Sosiologi Unpad Bandung,
1992
S-3 Sosiologi Unpad Bandung,
1995
KARIER:
Anggota kepolisian RI, 1971-2001
Staf pengajar di Program Pas-
casarjana Kajian Ilmu Kepolisian
Universitas Indonesia
Dosen Pascasarjana Program Hu-
kum Universitas Pancasila, Jakarta
KOLOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
memiliki kewenangan sangat besar. Kewenangan itu adalah, represif atau
penegakan hukum, preventif atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban,
serta pelayanan terhadap masyarakat.
Terlebih, dalam menjalankan fungsi itu, Polri bisa menangkap, memeriksa, dan
menahan seseorang. Disinilah perlunya akuntabilitas atau pertanggungjawaban
tersebut Apalagi di Indonesia, yang disebut sebagai negara demokrasi.
Kepada siapa Polri bertanggung jawab atas segala tindakannya? Kepada presi-
den selaku kepala pemerintahan? Kepada parlemen? Atau kepada publik?
Ambivalensi kian menjadi karena Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Negara tidak secara spesifik menyebutkan soal legitimasi
dan mekanisme pertanggungjawaban polisi sebagai lembaga. Memang,
pada Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 dinyatakan pengangkatan
dan pemberhentian Kapolri dilakukan presiden dengan persetujuan DPR.
Namun bukan berarti pasal itu dengan serta-merta menjadi rujukan bahwa
pertanggungjawaban institusi Polri kepada kedua lembaga tersebut. Pasal
itu hanya mengatur pengangkatan dan pemberhentian saja. Tak ada kata
pertanggungjawaban. Saat ini polisi menjalankan fungsi yang berada di dua
ranah, yakni hukum dan pemerintahan.
Posisi Polri di lingkungan pemerintahan berkonteks politik, tentu menja-
dikan polisi dalam posisi yang sulit. Pasalnya, posisi dan fungsinya sebagai
penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban, serta melayani ma-
syarakat sontak bisa saja berubah menjadi alat penjaga stabilitas politik.
Banyak kasus yang bisa dijadikan contoh. Salah satunya adalah ketika
pemerintah membuat kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak
bersubsidi. Saat itu, pengamanan kebijakan tersebut menjadi sesuatu yang
Dosen Pascasarjana Program
Hukum Universitas Jayabaya,
Jakarta
Dosen Pascasarjana Program
Hukum Universitas 17 Agustus
1945, Jakarta
Dosen Pascasarjana Program
Psikologi Universitas Persada
Indonesia, Jakarta
PENGHARGAAN:
Satya Lencana Kesetiaan 24
Tahun
Satya Lencana Dwija Sista
Bintang Bhayangkara Nararya
KOLOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
rumit bagi Polri. Meski tidak melakukan protes atau mengeluh
dan mengabaikan perintah untuk pengamanan itu, tetapi polisi
telah dibuat repot.
Namun, yang pasti, dengan menyadari posisinya yang me-
rupakan bagian dari pemerintahan, secara logis, polisi akan
cenderung memilih berpihak kepada golongan yang ber-
kuasa secara politis. Dalam kondisi seperti itu, kondisi
dilematis akan semakin membelenggu Polri. Terlebih
jika kelompok politik yang berkuasa juga dengan se-
enaknya menyelipkan kepentingan kelompoknya. Ini,
tentu saja, bertentangan dengan tugas, fungsi, dan tujuan
Polri.
Pasalnya, fungsi kepolisian sebagai penegak hukum bisa
kabur. Polisi menjadi tak lebih dari alat kepentingan politik tertentu yang
meminjam wajah polisi. Dengan dalih dan atas nama demi stabilitas politik
serta kepentingan umum, polisi menjalankan perintah penguasa (politk).
Siapa yang bisa menjamin bahwa kebijakan yang mereka amankan itu steril
dari politik dan kepentingan (penguasa). Disinilah ironisnya, bahwa tak
jarang kebijakan yang diamankan poilisi merupakan sesuatu yang jauh dari
kendalinya. Bahkan di luar pemahamannya,
Sifat kekuasaan atau kewenangan yang serba ambivalen itu bisa juga
dimanfaatkan oleh oknum polisi, untuk berbuat tak adil demi keuntungan
pribadii. Tak hanya dalam kasus non politik (dan bernilai ekonomi) tetapi juga
kasus politik. Pasalnya, meski di undang-undang kepolisian telah dinyatakan
bahwa lembaga ini harus netral dalam politik, namun tidak ada satu ayatpun
KOLOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
yang menyebutkan sanksi bagi mereka yang melanggarnya.
Bukan hanya itu. Potensi penyalahgunaan wewenang juga bisa terjadi
karena budaya kerja yang didasari solidaritas dan kerahasiaan di tubuh lem-
baga ini. Dua unsur budaya itu sangat berpotensi menghalangi pelaksanaan
pengawasan oleh eksternal terhadap kepolisian. Bahkan internal sekalipun.
Memang, budaya solidaritas secara umum memiliki unsur positif. Hanya,
faktanya, sering cenderung bermakna negatif.
Dengan serangkaian faktor yang ada tersebut, ditambah kemungkinan
terjadinya rasa ewuh-pekewuh terhadap struktur , maka kemungkinan ada-
nya sikap berpihak sangat besar. Akibatnya, dalam penanganan kasus-kasus
tertentu, polisi bisa mandul atau tidak tegas.
Kembali lagi ke tema awal, apakah polisi benar-benar bisa netral dalam
menjalankan tugasnya, terutama yang bersentuhan dengan kekuasaan?
Apakah polisi bisa benar-benar adil dan tidak memihak dalam menangani
kasus yang bernilai ekonomi? Mampukah polisi menunjukkan tingkat trans-
paransi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya? Jawabannya terpulang
kepada anggota dan institusi Polri.
Tantangan besar mereka adalah mewujudkan diri sebagai aparat penegak
hukum yang adil berdiri di atas semua golongan. Namun undang-undang
kepolisian juga harus direvisi, terutama penambahan ayat tentang sanksi
bagi pelanggaran terhadap netralitas dalam penanganan kasus.
Jika polisi benar-benar tegas, netral, adil dan terbuka, maka kewibawaan
lembaga dan kepercayaan masyarakat akan tetap terjaga. Bila tidak, maka
institusi ini dinilai hanya menjadi alat kekuasaan, bukan alat negara. Selamat
merenungkan. Dirgahayu Polri. n
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULII 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW INTERVIEW
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
TAHUN INI KITA
WAJIB UNTUK
STAND-UP,
BERDIRI DI
SAMPING PAK
JOKOWI.
SLANK:
SEKARANG KRISIS,
SLANK HARUS
TURUN
GUNUNG
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
UKUNGAN kelompok musik Slank terhadap
Joko Widodo (Jokowi) bukan terbangun tiba-
tiba. Mereka terpikat oleh gaya kepemimpinan
Jokowi sejak masih memimpin Solo. Mereka
pulalah yang pernah secara berkelakar meng-
ajak Jokowi hijrah ke DKI Jakarta untuk mem-
benahi Ibu Kota.
Toh, ketika pada 2012 Jokowi bertandang ke
Gang Potlot, Pancoran, untuk meminta du-
kungan sebagai calon Gubernur DKI, mereka
tak serta-merta memberikannya. Alasannya,
dukungan baru akan diberikan bila dia bersedia
meraih jabatan lebih tinggi dari gubernur.
Saya bilang waktu itu, Males gue kalau du-
kung cuma buat jadi gubernur. Kalau lebih dari
gubernur sih kita dukung. Dan semesta men-
jawab, ungkap Bimo Setiawan Almachzumi
alias Bimbim tentang alasannya menyokong
duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dalam pemilihan
presiden kali ini.
Pada 11 Juni lalu, Slank bersama musikus
lain, seperti Oppie Andaresta, Kikan, Kadri
Jimmo, Adi KLa Project, dan J-Flow, men-
deklarasikan Revolusi Harmoni untuk Revo-
lusi Mental di Parkir Timur Senayan, Jakarta.
Mereka juga menciptakan sebuah lagu orisi-
nal dengan nada riang bertajuk Salam 2 Jari.
Empat hari menjelang pemilihan presiden,
Slank kembali menggelar konser serupa di
Gelora Bung Karno. Kali ini jumlah musikus
dan orang-orang kreatif lainnya berkali-kali
lipat. Awalnya cuma 70-an musikus, sekarang
sudah lebih dari 200 musikus dan orang kreatif
lainnya, kata Abdi Negara Nurdin (Abdee).
Sebelum menggelar "Konser Ngabuburit di
Gelanggang Olahraga Pajajaran, Bogor, Rabu, 2
Juli, mereka meluangkan waktu menjawab perta-
nyaan majalah detik. Berikut ini petikannya.
D
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
Kebanyakan musikus biasanya memilih
netral bila menyangkut politik. Apa yang
membuat Slank justru terlibat aktif?
Bimbim: Musikus memang kebanyakan ne-
tral. Tapi, ketika situasi dalam krisis seperti se-
karang, kita tak mau diam berpangku tangan.
Slank harus turun gunung. Dan sebetulnya kita
sudah berkali-kali terlibat. Termasuk pada 1998
kita ikut bersama mahasiswa duduki gedung
MPR/DPR. Pada 2008 juga ke KPK ketika KPK
diganggu.
Tahun ini kita wajib stand-up, berdiri di sam-
ping Pak Jokowi. Karena, kita punya harapan
untuk melangkah bersama menuju perubahan
Indonesia. Kalau harapan ini gagal kita wujud-
kan bersama, tentunya akan diambil menuju
kehancuran. Jadi, Slankers harus terlibat dalam
perubahan.
Seberapa dekat Slank dengan Jokowi?
Abdee: Dibilang dekat sekali juga tidak, te-
tapi kami kenal Jokowi dan dia juga kenal kami.
Pertemuan kami dengan dia pada 2008, saat
konser di Solo.
Bimbim: Sewaktu dapat penghargaan se-
bagai wali kota terbaik dunia, kita ketemuan
dan dia presentasikan cara-caranya memimpin
Video
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
Solo. Setelah presentasi itu, Abdee sempat
bikin jokes, bercanda gitu, Wah, kalau gitu Pak
Jokowi pindah saja deh, ngurusin Jakarta. Dan
pada 2012 beliau pindah ke Jakarta. Tapi, wak-
tu dia datang meminta bantuan Slank untuk
dukung jadi gubernur, Slank enggak mau. Saya
bilang, Males gue kalau cuma jadi gubernur.
Kalau lebih dari gubernur sih kita dukung. Dan
semesta menjawab.
Seperti apa Jokowi yang kalian kenal?
Abdee: Jokowi itu rendah hati, jujur, dan
sederhana. Dia bukan tipikal pemimpin yang,
dengan kekuasaan dan jabatannya, minta dila-
yani. Justru sebaliknya. Dia adalah pemimpin
yang melayani. Ada pengalaman yang bisa jadi
contoh. Saat itu, 2008, Slank konser di Solo.
Saya dan teman-teman bertamu ke Jokowi
saat (dia menjabat) Wali Kota Solo. Pada saat
kami tiba, Pak Jokowi dengan ramah menyam-
but kami langsung dan mempersilakan duduk
di tempat yang dia duduki. Dia sendiri memilih
duduk di bawah bersama beberapa orang.
Kami jadi kikuk dan minta dia duduk di atas.
INTERVIEW INTERVIEW
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
Tapi dia menolak, dengan alasan memuliakan
tamu. Tidak hanya itu. De ngan gaya bahasa
yang lugas, kami dapat gambaran, bagaimana
gaya kepemimpinannya. Sederhana, jujur, dan
memanusiakan manusia.
Apakah faktor usia Slank yang sudah 30
tahun turut mendorong untuk lebih aktif
berpolitik?
Jangan salah. Sebenarnya Slank juga sudah
lama berpolitik, tetapi politik yang dilakukan
bukan politik praktis. Kami berpolitik melalui
lagu-lagu. Kritik sosial, untuk mengajak masya-
rakat mengawasi apa yang terjadi di negeri ini,
apakah itu bukan politik? Dan itu sudah kami
lakukan.
Anda mengajak Slankers mendukung
Jokowi. Tidak takut kehilangan pengge-
mar?
Abdee: Ha-ha-ha..., tidaklah. Karena, saya
yakin, meskipun orang sering kali meman-
dang sebelah mata pada Slankers, jangan
salah, mereka juga memiliki prinsip. Mereka
bukan orang bodoh dan bisa dengan seenak-
INTERVIEW INTERVIEW
Calon wakil presiden Jusuf Kalla menjamu sarapan bersama
personel Slank, Bunda Ifet, dan pekerja teater Jajang C. Noer di
kediaman Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (2/6).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
nya dibodohi. Apa yang saya dan teman-te-
man lakukan adalah mengajak pada kebaik-
an, yakni menuju perubahan yang lebih baik
dengan cara yang jujur dan baik. Ada harap-
an bahwa esok akan lebih baik pada diri Pak
Jokowi. Harapan itu bukan muluk. Saya juga
percaya, bagi orang yang waras, cara berpi-
kir seperti itu bukan suatu yang aneh. Dan,
saya yakin, semua Slankers juga waras.
Kalau kemudian ada yang tidak ikut
ajakan ini?
Bimbim: Memang selalu dalam setiap per-
juangan ada pengkhianatan, he-he-he.... Tapi,
percayalah, jumlahnya paling cuma 10 persen.
Kita selalu ajarkan demokrasi kepada Slankers.
Boleh kita berbeda, tapi tetap damai. Kalau
10 persennya mungkin menghindar, tapi gue
yakin 90 persennya mendukung.
Abdee: Ada 133 cabang pengurus Slankers
di Indonesia yang akhirnya menyatakan sikap
untuk mendukung Slank (dalam) mendukung
Jokowi-JK. Kita bebaskan mereka bersikap sam-
bil belajar berdemokrasi, tapi dengan maunya
mereka sendiri menyatakan sikap, mendek-
larasikan diri ikut mendukung. Jadi, memang
masih ada sekitar 10 persen yang masih ragu.
Slank bikin lagu Salam 2 Jari itu pesanan
Jokowi atau tim suksesnya?
Bimbim: Oh, sama sekali tidak. Slank tidak
pernah berurusan atau ketemu dengan tim
Aksi panggung Slank dalam
Konser Ngabuburit Salam 2
Jari, di GOR Pajajaran, Kota
Bogor, Rabu (2/7).
SUDRAJAT/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
sukses soal bikin lagu, apalagi membahas (ma-
teri) kampanye-kampanye.
Siapa yang menciptakan lagu Salam 2
Jari?
Bimbim: Ya ramai-ramai sih, cuma yang mu-
lai gue sama Oppie (Andaresta). Itu kapan ya
baru kok, belum lama jadinya. Pokoknya sehari
setelah Jokowi-JK dapat nomor urut di KPU
deh. Salam 2 Jari sekarang sudah menyebar
dari Sabang hingga Merauke, bahkan ke dunia.
Berapa lama menciptakan lagu itu?
Abdee: Hanya sekitar satu jam. Itu terjadi
setelah pasangan Jokowi-JK dapat nomor urut
dua di KPU. Kami di Potlot (Jalan Potlot, Duren
Tiga, Kalibatamarkas Slank) langsung utak-
atik, dan sejam kemudian jadi. Memang sih,
sebelum capres dan cawapres dapat nomor
urut (pemilihan), kami, terutama Bimbim, su-
dah mikir kalau Jokowi dapat nomor urut dua,
kami bisa bikin lagu keren Salam 2 Jari, eh ter-
nyata benar.
Slank punya Revolusi Cinta dan Jokowi
INTERVIEW
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
mengusung Revolusi Mental. Apa persa-
maan atau perbedaan keduanya?
Bimbim: Kalau Revolusi Mental itu upaya kita
untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kalau
(Revolusi) Cinta itu list calon-calon pemimpin
yang kita anggap layak. Ada banyak, puluhan.
Cuma, kan sekarang sudah terseleksi, tinggal
Jokowi, he-he-he.... Dulu sih ada Mahfud (Md.),
Dahlah (Iskan), Ahok, lainnya juga.
Abdee: Revolusi Cinta itu merupakan re-
fleksi dari nilai-nilai Pancasila, tetapi menggu-
nakan bahasa Slank. Bahasa yang lebih mudah
dipahami siapa saja. Intinya hidup sederhana,
jujur, mencintai alam, menghormati sesama.
Mengapa itu perlu disuarakan? Karena kita pu-
nya pengalaman, saat reformasi didengungkan,
terus berjalan. Kita buka kebebasan, ternyata
salah kaprah. Cita-cita reformasi tak terjadi. Ini
karena mental yang salah.
Untuk konser-konser selama Ramadan,
termasuk di GBK, 5 Juli, siapa saja yang
mensponsori?
Abdee: Soal itu kami enggak tahu, karena
Gitaris Slank, Abdee, ketika membuka acara Deklarasi Slankers Indonesia untuk
Revolusi Mental di Potlot 3, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
INTERVIEW INTERVIEW
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
kami memang hanya ingin memberikan
dukungan kepada pasangan Jokowi-JK untuk
maju di pemilihan presiden. Ada banyak relaw-
an. Untuk nyediain panggung, misalnya, kami
enggak ikut mikirin.
Bimbim: Jadi, konser Salam 2 Jari ini me-
rupakan prakarsa banyak pihak. Yang terlibat
bukan cuma musikus dan seniman, tapi juga
ada teman-teman kreatif dari dunia kreatif,
scientist, orang film, public figure, blogger, dan
lainnya. Tadinya cuma 70-an, sekarang sudah
lebih dari 200 yang gabung.
Bagaimana Slank memobilisasi ratusan
artis lainnya untuk mendukung Jokowi?
Abdee: Ini konteksnya bukan mengajak
atau menyuruh. Yang dilakukan teman-teman
di Slank adalah menyerukan untuk mendu-
Puluhan musikus dan
penyanyi Indonesia yang
tergabung dalam Komunitas
Revolusi Harmoni
mendeklarasikan Revolusi
Harmoni untuk Revolusi
Mental di Parkir Timur
Senayan, Jakarta, Rabu
(11/6).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM
INTERVIEW INTERVIEW
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
kung sebuah perubahan ke arah yang lebih
baik. Dan harapan itu pantas diberikan kepada
Jokowi dan JK.
Kalau artis di pasangan lain, isunya sam-
pai dibayar Rp 10 miliar. Honor buat Slank
berapa?
Abdee: Sama sekali tidak ada. Tidak sepe-
ser pun. Ini murni dari kami, sukarela kami.
Ikhlas, karena memang dukungan untuk Pak
Jokowi dan Pak JK. Jadi, kalau ada gosip yang
menyebut kami dapat bayaran, itu sama
sekali tidak benar. Bohong itu. Mumpung
dalam suasana Ramadan, mari kita semua
jauhi fitnah. Mari selamatkan demokrasi
Indonesia.
Ivanka: Konser ini bukan untuk para
pendukung Jokowi-JK saja. Para pendukung
seberang silakan datang untuk dapat pence-
rahan. Juga buat mereka yang masih swing-
swing atau masih galau dalam menentukan
pilihan. Ini terbuka kok buat semua pencinta
musik dari berbagai genre.
ARIF ARIANTO | SUDRAJAT RENGGA SANCAYA/DETIKCOM
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERVIEW
PERSONEL:
Akhadi Wira Satriaji (Kaka)
Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim)
Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka)
Abdi Negara Nurdin (Abdee)
Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho)
ALBUM:
Suit Suit He He (Gadis Sexy), Desem-
ber 1990
Kampungan, 1991
Piss!, 1993
Generasi Biru, 1994
Minoritas, 1996
Lagi Sedih, 1997
Tujuh, 1998
Mata Hati Reformasi, 1998
(Abu-abu), 1999
(Biru), 1999
Virus, 2001
Satu satu, 2003
Bajakan, 2003
Road to Peace, 2004
Plur, 2005
Slankissme, 2006
Slow but Sure, 2007
Get Married, 2007
The Big Hip, 2008
Anthem for the Broken Hearted,
2008
Generasi Biru, 2009
Slank Gak Ada Matinya, 2013
JEJAK:
Mewakili Indonesia untuk tampil di
acara MTV Asia Aid di Thailand, 2004
Slank didaulat oleh MTVIndonesia
menjadi ikon MTV, 2005
Tampil pada Echo of Music Concert
di Kota Gwangju atas undangan The
May 18 Memorial Foundation, Okto-
ber 2005
Indonesias Highest-Paid Music Star
(bintang musik dengan bayaran
termahal) pada 2008 dan 2009.
Beberapa anggota DPR sempat akan
menggugat karena tersinggung oleh
syair lagu Gosip Jalanan.
Slank aktif mendukung KPK.
Bermain lm Generasi Biru arahan
sutradara Garin Nugroho, 2009
PENGHARGAAN:
Penghargaan dari International of
Non-Governmental Organization,
2005
Most Fav Band/Duo MTV Indonesia
Awards, 2009
Yap Thiam Hien Awards, 2011
Trilogi Award dari Universitas Trilogi,
2014
Lifetime New Wave Marketing Award
dalam The MarkPlus Conference,
2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BIODATA
INTERVIEW
DI MASA TENANG, CALON PRESIDEN
JOKO WIDODO DAN KELUARGA
MENJALANKAN IBADAH UMRAH KE
TANAH SUCI. SALAT TARAWIH PERTAMA
RAMADAN DI PONPES AN NAJIYAH,
WONOCOLO, SURABAYA, JAWA TIMUR.
TETAP
INGAT
IBADAH
HINGGA
UMRAH
SISI LAIN CAPRES
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SISI LAIN CAPRES
M
ESKI gelaran pemilihan
presiden jatuh di saat Ra-
madan, tak lantas membuat
calon presiden nomor urut
2, Joko Widodo atau Jokowi, terfokus
dengan urusan pemenangan, menangkal
kampanye hitam, maupun survei-survei
elektabilitas. Gubernur DKI Jakarta no-
naktif itu tetap menjalankan ibadah di
tengah kesibukannya berkampanye.
Mendekati masa tenang dan hari
pencoblosan 9 Juli 2014, Jokowi juga
mengunjungi para tokoh ulama di sejum-
lah daerah, yang ia sebut sebagai guru
spiritual. Salah satu yang dikunjunginya
adalah Banten serta Rengasdengklok,
Karawang, Jawa Barat. Salah satu yang
ditemui Jokowi adalah Abah Junaidie,
pimpinan Majelis Manaqib di Banten.
Memasuki hari pertama Ramadan,
Jokowi juga tak lupa menjalankan salat
Tarawih di Masjid Ali Akbar, kompleks
Pondok Pesantren An Najiyah, Wono-
colo, Surabaya, Jawa Timur. Menurut
anggota tim kampanye Jokowi-Jusuf
Kalla, KH Maman Imanulhaq, Jokowi tiba
di kawasan An Najiyah saat jadwal salat
isya tiba, pukul 19.00 WIB, Sabtu malam,
28 Juni lalu.
Mengenakan baju koko lengan pan-
jang warna putih dan bersarung, Jokowi
langsung bergabung dalam barisan saf
untuk salat berjemaah. Pria asal Solo,
Jawa Tengah, tersebut menjalankan salat
isya dilanjutkan salat Tarawih 23 rakaat,
yang dipimpin Kiai Muhammad Al Jawad.
Beliau tetap ingat ibadah meski sibuk,
kata Maman kepada majalah detik,
Senin, 30 Juni lalu.
Menurut Maman, saat berkampanye,
Jokowi selalu mengimbau kepada ma-
syarakat pendukungnya supaya pada
saat hari pencoblosan dan setelahnya
tetap bersikap tenang dan tak mudah
terprovokasi. Begitupun terhadap hasil
survei, Jokowi meminta para pendukung-
nya untuk tak mudah berpuas diri mau-
pun apriori terhadap lembaga-lembaga
survei.
Yang disampaikan Pak Jokowi kepada
para pendukungnya adalah untuk meng-
ubah mindset pemenang menjadi peju-
ang, ujar pengasuh Pondok Pesantren
Al-Mizan Ciborelang, Jatiwangi, Maja-
lengka, Jawa Barat, ini.
Selain menemui para tokoh agama
dan salat Tarawih bersama mereka, men-
jelang hari pemilihan di masa tenang,
Jokowi juga akan menjalankan ibadah
umrah bersama keluarganya. Pak Jokowi
percaya, menjalankan umrah di bulan
Ramadan, amalannya setingkat dengan
menjalankan ibadah haji, tutur Maman.
Jokowi dan keluarga akan berangkat
umrah pada 6 Juli 2014, atau tiga hari
sebelum hari pencoblosan. Namun, pada
9 Juli, ia sudah kembali ke Tanah Air
dan ikut memberikan suaranya. Jokowi
kemungkinan akan nyoblos di tempat
pemungutan suara di Menteng, Jakarta
Pusat, seperti pada pemilihan legislatif
April lalu. n KUSTIAH
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
PIYE,
ISIH SAKTI
BAPAKKU, TO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
D
ESA Kemusuk, Bantul, Yogyakarta,
mendadak ramai. Sekitar 100 gero-
bak angkringan memenuhi jalan di
depan gedung Memorial Soeharto di
desa itu. Ratusan orang asyik bercengkerama
sambil mencomot makanan di gerobak.
Di gedung yang dulu merupakan rumah ke-
lahiran Soeharto itu, Jumat malam, 6 Juni 2014,
tengah digelar sebuah perayaan. Adik Soehar-
to, Probosutedjo, merayakan kesuksesan Siti
Hediati Hariyadi, sang ponakan, melenggang
ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI. Kerja
keras Probo terbayar.
Dia mengundang semua kaki lima di Kemu-
suk. Orang dari mana saja disuruh makan. Itu
kan ratusan juta (rupiah) habisnya, cerita man-
tan Kepala Badan Arsip Nasional Joko Utomo.
Joko merupakan undangan khusus yang
diizinkan masuk rumah di bagian belakang
kompleks memorial Soeharto. Beberapa peja-
bat pada masa Orde Baru juga hadir sebagai
undangan khusus, seperti mantan Menteri
Agama Maftuh Basyuni, mantan Panglima
TNI Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso,
dan mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional Haryono Suyono.
Probo menjamin, Titiek tak akan korupsi jika
duduk sebagai wakil rakyat. Titiek pun memba-
las jaminan ini dengan ucapan terima kasih atas
jerih payah Probo mendukung kampanyenya.
Pengusungan Titiek sebagai calon anggota
legislatif bukan hal mudah. Pasalnya, mantan
Tap untuk melihat
Video
INI BUKAN MASALAH MENJADI
ANGGOTA DPR ATAU TIDAK, TAPI SANGAT
MEMALUKAN KALAU PUTRI PAK HARTO
TIDAK JADI.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
istri Prabowo Subianto itu paling awam di dunia
politik di antara anak-anak Soeharto lainnya.
Kakaknya mengawali karier politik sejak Orde
Baru berkuasa dan pascareformasi.
Dua kakak Titiek, Siti Hardijanti Rukmana dan
Bambang Trihatmodjo, mengawali kiprah poli-
tik di Golkar semasa Orde Baru. Siti Hardijanti
Rukmana atau kerap dipanggil Tutut tercatat
sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemberda-
yaan Perempuan Wanita Golkar periode 1992-
1997. Bambang tercatat sebagai Bendahara
Golkar pada masa yang sama.
Bahkan adiknya, Hutomo Mandala Putra
atau akrab dipanggil Tommy, mewakili Golkar
sebagai anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat periode 1992-1997. Namun karier me-
reka menyurut seiring dengan dilengserkannya
Soeharto pada 1998, walaupun pascareformasi
mereka berulang kali maju di pentas politik.
Titiek lebih aktif sebagai pengusaha. Ia
tercatat sebagai pemilik saham PT Maharani
Paramitra, PT Daya Tatra Matra, PT Pentasena
Arthasentosa, dan PT Mulia Inti Pelangi. Titiek
juga tercatat sebagai Presiden Komisaris PT
Tirtamas, namun mengundurkan diri pada Juni
1998.
Selain itu, Titiek tercatat sebagai pemilik
Grup Tirtamas bersama Hashim Djojohadiku-
sumo. Keduanya juga mengelola PT Polytama
Propindo sejak 1993, namun perusahaan ini
mati suri hingga 2013.
Karier politik Titiek baru diawali dalam Mu-
syawarah Nasional Partai Golkar pada 5-8
Oktober 2009 di Riau. Awalnya nama Tommy
turut menggema dalam bursa Ketua Umum
Partai Golkar. Tommy berhadapan dengan
dua kandidat, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie.
Namun nama Tommy meredup setelah tidak
meraih satu pun suara.
Berkah politik justru diterima Titiek. Ketua
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Fuad
Mansyur mengaku sebagai salah satu pihak
yang mengajak Titiek duduk dalam kepe-
ngurusan Partai Golkar setelah Munas Partai
Golkar memutuskan Aburizal Bakrie sebagai
ketua umum. Direktur Utama PT Maktour ini
memiliki kedekatan dengan keluarga Cendana.
Buat saya, ARB (Aburizal Bakrie) yang meng-
ajak, tapi mungkin saya ada kedekatan dengan
keluarga Cendana, jadi jauh lebih mudah, ujar-
Buat saya, ARB
(Aburizal Bakrie)
yang mengajak,
tapi mungkin saya
ada kedekatan
dengan keluarga
Cendana, jadi jauh
lebih mudah.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
nya.
Rekomendasi untuk memasukkan Titiek
sebagai pengurus Partai Golkar juga dilakukan
oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar
Akbar Tandjung. Ia langsung berkomunikasi
kepada Icalsapaan Aburizal Bakrieuntuk
memasukkan nama Titiek dalam jajaran peng-
urus partai.
Alhasil, Titiek tercatat sebagai Wakil Se-
kretaris Jenderal Partai Golkar. Namun posisi
ini berubah setelah kepengurusan dirombak.
Titiek lantas duduk sebagai Ketua Bidang Tani
dan Nelayan DPP Partai Golkar.
Akbar mengaku kinerja Titiek cukup meng-
gembirakan. Ia aktif menjalankan tugas partai
dan konsisten menjalankan program kerja.
Karena itu, partai memasukkan anak keempat
Soeharto ini dalam daftar calon anggota legis-
latif.
Kami doronglah dia untuk aktif di DPP Gol-
kar dan ternyata dia sungguh-sungguh dalam
menjalankan tugasnya sebagai pengurus DPP,
ujar Akbar.
Partai Golkar memberikan tawaran kepada
Titiek untuk menapak menuju Senayan. Tawar-
an mereka cukup lunak, Titiek disuruh memilih
dua daerah pemilihan, yakni DIY atau luar
Jawa. Noek Bressinah mengaku Titiek meminta
pertimbangannya untuk menentukan daerah
pemilihan yang tepat.
Noek adalah adik kandung Soeharto. Ia me-
rupakan kerabat paling dekat. Sejak Titiek lahir
pada 14 Oktober 1960 di Semarang, Noek-lah
yang mengasuh. Makanya, jika membutuhkan
pertimbangan, Titiek selalu bertandang ke
Museum Soeharto di Kemusuk,
Yogyakarta. Di tempat ini,
Probosutedjo menggelar pesta
besar-besaran merayakan
kemenangan Titiek melaju ke
Senayan.
DWI OBLO/REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
tempat Noek.
Saya suruh milih Yogya-
karta, masih ada keluarga.
Jadi, kalau mau gimana-gi-
mana, ada yang menolong,
tutur Noek kepada majalah
detik.
Dukungan dari Noek
tidak hanya berupa pen-
dapat. Noek merelakan
rumahnya di Jalan Timoho,
Yogyakarta, untuk dijadikan
rumah singgah bagi Titiek. Pasalnya, Titiek tidak
memiliki kediaman pribadi di Yogyakarta.
Probosutedjo memberikan bantuan serupa.
Ia merelakan rumahnya di Purbayan, Yogyakar-
ta, digunakan sebagai markas tim pemenangan
Titiek.
Titiek sendiri lantas menyewa Charta Politica
sebagai konsultan politik untuk menghitung
elektabilitasnya. Peneliti Charta Politica yang
ditempatkan di Yogyakarta, Muslimin, meng-
aku mulai bekerja di DIY pada akhir Desember
2013 untuk memulai survei.
Ia menggunakan 800 responden dengan
margin error 3,4 persen guna menguji elekta-
bilitas. Hasilnya cukup mengecewakan, Titiek
hanya meraih 1 persen suara dalam survei
pertama. Angka ini terpaut sangat jauh dengan
Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardim-
an, yang mencapai angka 10 persen.
Muslimin mendapat ide memanfaatkan nama
besar Soeharto sebagai bahan kampanye. An-
tusiasme masyarakat DIY terhadap Soeharto
cukup besar walau disandingkan dengan Su-
karno maupun Susilo Bambang Yudhoyono.
Pengendara sepeda motor melintas di depan baliho yang memajang foto mantan
presiden Soeharto di jalan raya Wates, Kediri, Jawa Timur, Februari lalu.
RUDI MULYA/ANTARA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Februari itu kami serbu dengan baliho dan
atribut. Sebelumnya nyaris tidak ada. Setelah
itu baru muncul suasana berbeda walaupun
berat, katanya.
Sumber majalah detik menyebutkan Titiek
menyewa Charta Politica sebagai konsultan
politik dengan harga hampir Rp 1 miliar. Namun,
untuk kegiatan operasional, mereka menghabis-
kan dana lebih dari Rp 1 miliar, yang ditanggung
oleh Titiek.
Spanduk bergambar Soeharto dengan
kalimat Piye Kabare Le? Penak Jamanku To?
tersebar di setiap sudut Provinsi DIY. Foto Titi-
ek sebagai putri Yogyakarta juga terpampang
pada spanduk yang sama. Titiek pun pada bulan
yang sama berkampanye langsung menemui
Siti Hardijanti Rukmana alias
Tutut mendampingi Titiek saat
menggelar kampanye Partai
Golkar di Sleman, Yogyakarta,
29 Maret lalu.
DWI OBLO/REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
konstituen.
Namun tantangan Titiek lebih besar. Partai
Golkar hanya meraih satu kursi di DPR RI dari
daerah pemilihan DIY saat pemilu legislatif. Ia
harus berebut kursi dengan Gandung.
Suami Noek, Soehardjo Soebardi, mengakui
persaingan ketat. Serangan kampanye dilaku-
kan oleh Gandung Pardiman. Gandung me-
nyindir Titiek dengan kata pelit karena tidak
pernah bagi-bagi hadiah kepada konstituen. Ti-
tiek melarang tim pemenangannya melakukan
politik uang.
Tapi kami biarkan saja. Titiek juga pinter. Tapi
kalau duit, dia keras, ujar Soehardjo.
Bantuan kolega Soeharto pun diterjunkan.
Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Da-
mandiri), Haryono Suyono, mengakui semua
yayasan yang didirikan oleh mantan presiden
Soeharto dikerahkan untuk membantu Titiek.
Paling tidak saat ini ada tujuh yayasan yang
berkantor di gedung Granadi, Jalan HR Rasuna
Said Nomor 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan,
yang membantu Titiek. Yayasan tersebut ada-
lah Damandiri, Gotong Royong, Trikora, Dakab,
Amalbhakti Muslim Pancasila, Supersemar, dan
Dharmais.
Kami memperkenalkan program Pak Harto,
seperti beasiswa Supersemar, siapa yang belum
dapat, siapa yang perlu dapat. Kemudian siapa
yang matanya terkena katarak bisa diusulkan
ke Yayasan Dharmais untuk diobati, tuturnya.
Yayasan yang didirikan Soeharto ini memiliki
catatan gelap. Pada 2007, Kejaksaan Agung
melakukan gugatan perdata terhadap tujuh
yayasan ini. Seluruh gugatan kejaksaan ini
bertujuan menyelamatkan aset negara yang
tertimbun di tujuh yayasan tersebut. Yayasan
Supersemar merupakan yayasan pertama yang
digugat secara perdata. Kejaksaan menilai ya-
yasan ini menyalahgunakan dana sumbangan
dari pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun.
Titiek duduk sebagai pembina di Yayasan
Supersemar dan beberapa yayasan lainnya.
Haryono mengaku aktivitas Titiek di yayasan
baru lima tahun belakangan. Ia rutin datang ke
gedung Granadi untuk mengikuti rapat bulan-
an.
Selain pengerahan yayasan, kolega Soeharto
menghadap kepada Sri Sultan Hamengku Bu-
wono X untuk meminta restu. Haryono meng-
Februari itu kami
serbu dengan
baliho dan atribut.
Sebelumnya nyaris
tidak ada.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
aku mengantongi restu
Sultan. Konon, Sultan
tidak mengizinkan kera-
batnya ikut pemilu legis-
latif di daerah pemilihan
DIY sehingga pesaing
politik Titiek berkurang.
Karena itu, Haryono
menganggap pemilih-
an legislatif ini sebagai
pertaruhan besar keluar-
ga Soeharto. Jika Titiek
kalah, keluarga besar
akan malu karena rakyat
benar-benar sudah tidak
berpihak lagi kepada
Soeharto.
Ini bukan masalah
menjadi anggota DPR
atau tidak, tapi sangat
memalukan kalau putri Pak Harto tidak jadi,
tuturnya. Berarti Pak Harto itu masih dibenci
rakyat, itu kan secara simbolis-sosiologis.
Haryono menyarankan Titiek meniru persis
gaya Soeharto, murah senyum dan penuh per-
hatian saat bertemu dengan rakyat. Titiek pun
tampil maksimal. Lima bulan sebelum pencob-
losan, ia rajin blusukan dari desa ke desa. Ia tidak
ragu bercengkerama dengan pedagang pasar
ataupun menemui petani di tengah sawah.
Bibinya, Noek, turut mendampingi Titiek.
Banyak konstituen tidak mengenal Titiek. Yang
mereka tahu, anak Soeharto adalah Tutut. Noek
lantas menjelaskan bahwa Titiek merupakan
anak keempat Soeharto.
Saya tadinya heran lihat Titiek sampai turun
ke sawah, ternyata dia tidak canggung bertemu
masyarakat, ujar Noek.
Kakaknya, Tutut, juga memberikan dukung-
an penuh. Beberapa kali Tutut ikut kampanye
nasional di Yogyakarta. Ia datang bersama
pengurus DPP Partai Golkar, seperti Ical, Sharif
Cicip Sutardjo, dan Akbar Tandjung.
Adapun Gandung Pardiman mengaku
kewalahan menghadapi kampanye Titiek.
Daerah basis pendukungnya menjadi sasar-
an kampanye Titiek hingga suaranya mero-
sot. Beberapa yayasan milik Soeharto, yakni
Yayasan Gotong Royong dan Supersemar,
bercokol di daerah basis Gandung. Namun
Dari kiri ke kanan: Siti Hardiyanti,
Mursiati, Sutinah, Noek Bresinah.
Duduk: Siti Hediati (tahun 1964 di
Jakarta)
REPRO. MEMOAR ROMANTIKA PROBOSUTEDJO.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Gandung membantah menggunakan politik
uang untuk kampanye. Kekuatannya benar-
benar tak berdaya menghadapi dukungan
yayasan milik Soeharto.
Padahal Gandung menerima Titiek di DIY
agar suara Partai Golkar terdongkrak. Sebe-
lumnya, Titiek akan ditempatkan di Surakarta,
tapi ditolak. Bukan suara Partai Golkar yang
meningkat, tapi suara di daerah basis Gandung
yang beralih ke Titiek.
Tapi basis saya itu justru sebagai sasaran
Mbak Titiek gitu lo. Kedua, ya Mbak Titiek me-
ngerahkan segala kekuatan. Ada teman-teman
dari Kopassus, macam-macam itu dikerahkan,
Simpatisan Partai Golkar tengah
berkampanye.
NOVERADIKA/ANTARA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
ujarnya.
Perolehan suara Titiek mengundang decak
kagum. Ia duduk sebagai peraih suara terba-
nyak ketiga dari delapan caleg yang lolos ke
DPR. Titiek meraup 80.121 suara dalam debut
perdana pemilu legislatif.
Tak aneh jika Probosutedjo menggelar
perhelatan besar di gedung Memorial
Soeharto atas kemenangan Titiek. Selain
mengundang 100 angkringan, ia menggelar
pentas wayang. Nama kakaknya, Soeharto,
masih digdaya.
IRWAN NUGROHO, MONIQUE SHINTAMI, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT,
PASTI L. MAPPAPA | ARYO B.
Penjual kaus bergambar Soeharto.
RACHMAN/DETIKCOM
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memilih Titiek jadi
Wakil Sekretaris Jenderal DPP.
Naik jabatan menjadi Ketua DPP Partai Golkar bidang Tani dan
Nelayan.
Dijadikan capres oleh Ketua Umum Partai
Buruh, Sony Pujisasono.
SITI HARDIJANTI RUKMANA
[ MBAK TUTUT ]
Calon Ketua Umum Partai Golkar di Munas 2010, tapi tidak mendapat
suara sama sekali. Munas dimenangkan Aburizal Bakrie.
SITI HEDIATI HARIYADI
[ TITIEK SOEHARTO ]
DI BAWAH
LINDUNGAN BERINGIN
POLITIK telah mendarah daging
dalam keluarga Cendana sejak Soeharto
menjadikan Golkar sebagai kendaraan
politiknya pada 1970-an. Bahkan, pada
1998, tercatat anak sang presiden, Siti
Hardijanti Rukmana, menjabat Ketua
DPP Golkar, dan Bambang Trihatmodjo
menjadi bendahara partai.
Namun, setelah Soeharto lengser
dari jabatan presiden, Partai Golkarmen-
jauh dari Cendana. Beberapa kali anak-
anak Soeharto mencoba masuk kembali
ke arena politik, namun tidak berhasil.
Akhirnya, lewat Siti Hediati Hariyadi
alias Titiek Soeharto, keluarga Cendana
kembali mendapat tempat bernaung di
Partai Beringin itu. Berikut ini sepak ter-
jang trah Soeharto di politik.
PKPB tak lolos verifikasi.
Jadi juru kampanye nasional
Partai Golkar.
2004
2010
2010
2011
2012
2012
2014
2010
2012
Ketua Dewan Pembina dan capres Partai Nasional
Republik. Partai ini tidak lolos verifikasi KPU dan, pada
2013, menyatakan bergabung ke Partai Hanura.
PKPB tidak mendapat kursi karena hanya
memperoleh 1,40% suara.
2009
OKTA WIGUNA
INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO
Calon presiden Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), yang didirikan
Ketua Umum Jenderal (Purnawirawan) R. Hartono (mantan KSAD era
Soeharto) dan Sekjen Hartarto Sastrosoenarto (menteri 1983-1999).
Pemilu 2004, PKPB memperoleh 2,11% suara secara
nasional dan 2 kursi di DPR RI.
Cucu Soeharto ini mendirikan Partai Karya Republik
dan menjadi ketua umumnya. Partai ini tidak lolos
verifikasi KPU untuk Pemilu 2014. Caleg terpilih dalam Pemilu
Legislatif 2014 dari daerah pemilihan Yogyakarta.
2014
HUTOMO
MANDALA PUTRA
[ TOMMY SOEHARTO ]
Disebut bakal capres oleh Partai Hati Nurani Rakyat.
Disebut bakal calon Ketua Umum DPP Musyawarah Kekeluargaan
Gotong Royong (MKGR), onderbouw Golkar. Pemilihan dimenangkan calon
petahana Priyo Budi Santoso.
ARI HARYO WIBOWO
HARDJOJUDANTO
[ ARI SIGIT ]
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RUJUK
POLITIK
PRABOWO-
TITIEK
DULU PISAHNYA KARENA
POLITIK, YA KALAU KEMBALI
KARENA POLITIK, APA
SALAHNYA?
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
P
RABOWO Subianto tengah galau.
Mantan Komandan Jenderal Koman-
do Pasukan Khusus ini berancang-
ancang maju sebagai calon presiden
2009. Namun ada sesuatu yang mengganggu
pikirannya, yakni siapa yang akan menjadi ibu
negara.
Prabowo pun curhat kepada sahabatnya,
Mayjen (Purnawirawan) Glenny Kairupan.
Spontan Glenny menyarankan Prabowo kem-
bali ke mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi
atau Titiek Soeharto. Itu tahun 2008, kata
Glenny kepada majalah detik.
Curhat itu rupanya juga didengar Suhardi,
Ketua Umum Partai Gerindra, partai besutan
Prabowo. Suhardi melihat masih terbuka ke-
sempatan untuk menyatukan Prabowo dengan
Titiek. Terlebih, menurutnya, pasangan terse-
but belum resmi bercerai.
Maka diam-diam Suhardi mengumpulkan
cara. Meski mengenal Titiek secara pribadi, Su-
hardi segan membujuknya langsung. Dia me-
Titiek bersama pendukung
pasangan Prabowo-Hatta
saat menemui Sultan
Hamengkubuwono X di Keraton
Yogyakarta, (1/7/2014).
DOK.DETIKCOM
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Siti Hediati Hariyadi. Sejak
2008 sudah didekati kubu
Partai Gerindra agar rujuk
dengan Prabowo.
DOK. DETIKCOM
nyisir pembicaraan dengan orang-orang yang
dekat dengan Cendana.
Ia mendekati dua menteri era Soeharto, yakni
mantan Menteri Kehutanan Soedjarwo (almar-
hum) dan mantan Menteri Koperasi Subiakto
Tjakrawerdaya. Sebuah pertemuan digelar di
rumah Soedjarwo, Jalan Brawijaya, Jakarta. Su-
hardi mengatakan ikut pula dalam pertemuan
itu Rahmanto, menantu Soedjarwo. Rahmanto
merupakan kerabat Mangkunegaran, tempat
Tien Soeharto, ibunda Titiek, berasal. Kami
ngomong kemungkinan rujuk, ujar Suhardi
kepada majalah detik.
Suhardi tidak menceritakan mengapa pada
akhirnya upaya itu tidak membuahkan hasil.
Namun agaknya memang tidak mudah mem-
buat Titiek dan Prabowo melebur kembali pada
waktu itu.
Sejak masih di lingkungan keluarga Cen-
dana, hubungan Prabowo dengan anak-anak
Soeharto selalu tegang. Mereka kerap terlibat
perselisihan tajam. Hal itu terjadi karena Pra-
bowo kerap menentang praktek nepotisme di
keluarga Soeharto. Ia juga prihatin terhadap
sepak terjang bisnis anak-anak Presiden.
Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo,
dalam buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang
menuturkan, Bambang, Tutut, Mamiek, dan
Tommy menaruh dendam terhadap anaknya.
Cuma Sigit yang sedikit netral, ucapnya.
Puncaknya adalah ketika Soeharto lengser
pada 21 Mei 1998. Saat itu Cendana marah-ma-
rah kepada Prabowo, yang seolah-olah mem-
biarkan pendemo menduduki gedung MPR.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Didiet Prabowo (tengah) usai
menyaksikan debat capres/
cawapres (15/6/2014). Didiet
meminta Prabowo tidak
menikah dengan perempuan
lain setelah berpisah dengan
Titiek.
GRANDY/DETIKCOM
Mereka curiga Prabowo bagian dari konspirasi
menjatuhkan Soeharto.
Kamu ke mana saja dan mengapa membi-
arkan mahasiswa menduduki gedung MPR/
DPR, semprot Mamiek.
Namun, setelah diusir dari Cendana, Pra-
bowo tetap menjalin hubungan baik dengan
istrinya. Setelah dimutasi dari Panglima Ko-
mando Cadangan Strategis Angkatan Darat
menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando
di Bandung, Prabowo masih sering menelepon
Titiek. Saya menemani Prabowo ke Bandung,
jadi tahu, kata Arissetyanto Nugroho, sepupu
Titiek, kepada majalah detik.
Alasan Titiek-Prabowo masih melakukan
kontak adalah anak semata wayang mereka,
Ragowo Hedi Prasetyo atau biasa disapa Didi-
et. "Mereka selalu memanjakan putranya," ujar
pengusaha Sandiaga Uno, teman Titiek, kepada
majalah detik.
Didiet awalnya ikut bekerja bersama Pra-
bowo. Namun, sejak menekuni dunia fashion,
Didiet lebih banyak bersama ibunya.
Didiet sukses sebagai desainer ternama di
Paris. Karena itu pula, Prabowo-Titiek kabarnya
sering berkunjung ke sana. Seorang sumber
majalah detik sempat menyaksikan momen
ketika keluarga itu berada di satu tempat di
Paris pada 2005.
Saat itu Didiet dan Titiek bertemu dengan
rombongan dari Indonesia di sebuah kafe. Pra-
bowo memilih tidak ikut bercengkerama. Dia
di dalam mobil, katanya.
Menurut Noek Bressinah, bibi Titiek, Didiet
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
pulalah yang membuat rumah tangga Titiek-
Prabowo tetap bertahan, meski tidak hidup
layaknya suami-istri. Anaknya mewanti-wanti,
Bapak jangan kawin lagi, ujar Noek kepada
majalah detik.
Pada 2010, Prabowo nyaris bertarung mela-
wan Titiek dalam pemilihan Ketua Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Tapi, karena
Prabowo mencalonkan lagi untuk kedua kali-
nya, yang dianggap menabrak anggaran dasar/
anggaran rumah tangga, Titiek memilih me-
ninggalkan arena kongres HKTI di Bali.
Ketika kembali siap-siap berlaga untuk pil-
pres 2014, Prabowo sempat dikabarkan akan
menikah pada Januari 2013. Namun tidak jelas
dengan siapa dia akan naik ke pelaminan. Yang
jelas, Prabowo kembali mendekati Titiek dan
keluarga Cendana.
Setelah sekian tahun lamanya, Prabowo
kembali berkumpul bersama keluarga Cendana
pada 7 April 2013. Saat itu, ia bersama Titiek
menghadiri acara pernikahan putri Tutut di
rumahnya, Jalan Teuku Umar Nomor 30.
Setahun berselang, Prabowo-Titiek semakin
Prabowo dan Jokowi
bersalaman saat bertemu di
kantor KPU. Pilihan Golkar
mendukung Prabowo-Hatta
memuluskan rencana rujuk
dengan Titiek Soeharto, yang
Ketua DPP Partai Beringin.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
lengket. Dalam pesta perayaan ulang tahun
Titiek ke-55, Minggu, 20 April 2014, Prabowo
datang. Dalam acara itu, keduanya cipika-cipiki.
Pertemuan makin intens lagi setelah Prabo-
wo ditetapkan sebagai capres berdampingan
dengan Hatta-Rajasa. Kebetulan Partai Golkar
tempat Titiek berkecimpung bergabung dalam
koalisi parpol pengusung Prabowo-Hatta.
Kehadiran Titiek di samping Prabowo di-
anggap menjadi penyeimbang lawan. Pasalnya,
pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai me-
nyerang dengan menonjolkan sisi keharmonis-
an keluarga mereka.
Pada 3 Juni 2014, Prabowo dan Titiek hadir
bersama dalam acara Forum Komunikasi Pu-
tra-Putri Purnawirawan TNI dan Polri. Dalam
forum itu, Prabowo, yang mengaku disingkir-
kan oleh Soeharto, memuji penguasa Orde
Baru tersebut. Soesharto berjasa besar bagi
Indonesia. Karena itu, Prabowo berjanji akan
memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk
mantan mertuanya itu. Ini bukan karena Ibu
Siti Hediati ada di sini, ujarnya.
Prabowo juga menyebut Soeharto sebagai
jenderal besar. Saat haul Soeharto pada 8 Juni
2014 di Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah,
Prabowo hadir. Selain Titiek, dalam acara nyekar
itu berkumpul pula Didiet dan Tutut. Mereka
terlihat sangat akrab sepanjang jalannya acara
haul.
Sebaliknya, Titiek tampil di atas panggung
kampanye Prabowo. Seperti yang terlihat saat
kampanye di Bali, 28 Juni 2014. Menurut Titiek,
itu merupakan tugas partai. Titiek juga rajin
Titiek Soeharto mencoblos
dalam pemilu April lalu. Tak
menyatakan bercerai dengan
Prabowo ketika memasukkan
berkas pendaftaran calon
anggota legislatif ke KPU.
BAGUS/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
hadir dalam debat capres-cawapres. Dalam
debat cawapres yang digelar pada 29 Juni lalu,
ia bahkan duduk di dekat Prabowo.
Dukungan Titiek kepada Prabowo menular
kepada Keluarga Cendana lainnya. Cucu Su-
harto, Ary Sigit, terlihat dalam barisan pendu-
kung Prabowo-Hatta saat kampanye akbar di
Gelora Bung Karno 22 Juni 2014 yang lalu. Ary
Sigit yanng sempat mendirikan Partai Karya
Republik, tampak memakai 'baju kebesaran'
tim Prabowo-Hatta.
Sedangkan kerabat Soeharto lainnya juga
bergerak. Probosutedjo, misalnya, membagi-
bagikan kaus dan atribut bergambar Prabo-
wo-Hatta. Noek mengakui juga memberikan
sokongan untuk kampanye Prabowo-Hatta.
Saat majalah detik berkunjung ke rumahnya di
Jl Pejompongan Raya, kaos capres-cawapres
nomor 1 tampak menggunung.
Probosutejo bahkan sudah mengundang
Hatta Rajasa untuk berbuka puasa di rumah-
nya, Selasa 1 Juli 2014. Adik tiri Soeharto itu
mendoakan Prabowo-Hatta dapat memenangi
pemilu.
Sebetulnya, status pernikahan Prabowo-Titi-
ek masih menjadi tanda tanya. Dalam berkas
pendaftarannya sebagai caleg 9 April lalu, Titi-
ek menyebut pernah kawin. Status yang sama
muncul pada berkas pendaftaran cawapres
Prabowo pada 2009. Tapi pada pendaftaran
pilpres 2014, Prabowo menulis bercerai.
Meski demikian, wacana rujuk sudah ber-
kembang luas. Prabowo dan Titiek tidak secara
tegas menjawab saran rujuk itu, termasuk dari
simpatisannya yang meneriaki dari bawah
panggung. Titiek lebih banyak melempar se-
Ary Sigit (paling kanan) saat
datang ke kampanye akbar
Prabowo-Hatta di Senayan,
22 Juni 2014.
ISTIMEWA
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
nyum apabila ditanya. Saya tidak bermusuhan
dengan Pak Prabowo, katanya.
Di lingkup internal koalisi, rujuknya Titiek-
Prabowo itu menjadi strategi tersendiri untuk
pemenangan Prabowo-Hatta. Ada usulan Pra-
bowo-Titiek rujuk secepatnya agar jelas siapa
ibu negaranya. Namun ada pula yang minta
ditahan dulu karena banyak pemilih perempu-
an berharap dipinang Prabowo. Pak Hashim
menimpali, Saya setuju itu, keep the hope, ujar
anggota Dewan Pakar Tim Prabowo-Hatta,
Sohibul Iman.
Glenny tidak keberatan dengan anggap-
an Prabowo-Titiek rujuk karena faktor politik.
Sebab, bisa jadi Prabowo dan Titiek tetap di
jalannya masing-masing andaikata Golkar tidak
bergabung ke Gerindra. Dulu pisahnya karena
politik, ya kalau kembali karena politik, apa
salahnya? ucap anggota tim sukses Prabowo-
Hatta ini.
Pemimpin Yayasan Damandiri, Haryono
Suyono, menilai sangat pantas apabila Titiek
menjadi ibu negara. Titiek sudah mewarisi
sikap dan tindakan Soeharto, antara lain murah
senyum. Tinggal dipoles-poles sedikit, misalnya
dalam hal berpidato.
Mbak Titiek tidak ingin terjun terlalu dalam
ke politik, tapi dibujuk agar ikut melanjutkan
apa yang sudah dipikirkan oleh Bapak Soe-
harto, kata mantan Kepala Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional itu.
ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, PASTI LIBERTI |
IRWAN NUGROHO
Prabowo usai mendaftarkan
diri sebagai capres ke KPU
(20/5/2014). Dalam berkas
pendaftarannya, baru pada
saat itu Prabowo menulis
"bercerai" pada kolom status
pernikahan.
RACHMAN/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
D
INASTI Cendana seolah punya napas baru di kancah
politik nasional dalam pemilu 2014 ini. Selama beberapa
tahun sejak Presiden Soeharto lengser tahun 1998, me-
reka mencoba kembali ke politik, namun selalu gagal.
Semua bermula dari masuknya Siti Hediati Hariyadi ke Partai
Golkar pada 2010 lalu. PG sendiri saat itu tengah memanfaatkan
figur Soeharto untuk menarik simpati.
Dua orang dekat Cendana, Subiakto Tjakrawerdaya dan Haryono
Suyono, menyebut Titiek memang sengaja ditonjolkan oleh kelu-
arga Cendana dalam politik. Ibarat kata, ia menjadi wakil keluarga
penguasa Orde Baru Soeharto itu di perpolitikan, sementara yang
lain berkonsentrasi di bisnis.
Alhasil, Titiek lolos menjadi anggota DPR. Dinasti Cendana makin
bergairah ketika Titiek disebut-sebut hendak rujuk dengan Prabowo
Subianto, bekas anggota keluarga Cendana yang kini menjadi salah
satu capres. Cendana dan kerabat Soeharto pun menyatakan du-
DALAM
BAYANGAN
ORDE BARU
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
kungan kepada Prabowo. Prabowo sendiri
memberi janji surga kepada Cendana. Ia akan
memberi gelar pahlawan kepada Soeharto.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Penge-
tahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulis-
tyo, menilai, rangkaian peristiwa politik itu
adalah upaya membangkitkan kembali
Orde Baru di Indonesia. Dari semua
kan akan mengulang kejayaan
Orde Baru, kata Hermawan
kepada majalah detik.
Menurut pria yang akrab
disapa Kiki itu, Orde Baru tetap
langgeng karena orang-orang
yang duduk di politik tidak ber-
ubah. Dengan kata lain, pergan-
tian rezim memang terjadi, tapi
perubahan rezim tidak pernah ada di
Indonesia.
Rezim Orde Baru dikenal sebagai peme-
rintahan yang otoriter. Partai politik tidak
boleh tumbuh dan pemilu sudah dikenda-
likan. Kebebasan pers juga dikekang oleh
pemerintah.
Namun anggota tim pemenangan Pra-
bowo-Hatta, Kastorius Sinaga, menepis
kekhawatiran kembalinya era Orde Baru
itu bila Prabowo-Hatta memimpin. Sebab,
komitmen pasangan tersebut terhadap de-
mokrasi sangat tinggi. Hanya saja, kualitas
demokrasi perlu diperbaiki terus untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kastorius juga menyangkal kebebasan
pers akan dikekang apabila Prabowo-Hat-
ta menjadi presiden. Mereka akan tetap
menjamin kebebasan pers itu. Kita sudah
meninggalkan sistem otoriter yang dianut
oleh Orde Baru, katanya.
Kerabat Cendana, Arissetyanto Nugro-
ho, mengatakan, reformasi sudah berja-
lan kebablasan. Karena itu, wajar saja bila
masyarakat yang merasakan ketertiban
Orde Baru merindukan suasana itu. Ia juga
menganggap dinasti politik itu sah-sah saja
dalam demokrasi.
Di Indonesia pun juga wajar, tanpa me-
ngurangi keikutsertaan, katanya.
BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI | IRWAN NUGROHO
Kita sudah
meninggalkan
sistem otoriter
yang dianut oleh
Orde Baru.
Kastorius Sinaga
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
TUAH PERNIKAHAN
PRABOWO-TITIEK
SETELAH MENIKAH DENGAN TITIEK, KARIER MILITER PRABOWO
MELESAT. ADIK PRABOWO, HASHIM DJOJOHADIKUSUMO, JUGA
TERBANTU BISNISNYA BERKAT KARTU KONEKSI TITIEK.
F
O
T
O
:

I
S
T
I
M
E
W
A
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
S
UMITRO Djojohadikusumo kaget
ketika dihampiri Ibu Negara Siti
Hartinah, atau biasa disapa Tien Soe-
harto, dalam suatu acara di Istana
Negara pada 1980-an.
Eh, Pak Mitro, bagaimana?
Baik-baik saja, Bu.
Bagaimana anak-anak kita?
Ya bagaimana Bu, kita serahkan saja pada
anak-anak kita.
Ya tapi diam-diam saja, jangan diumumkan
dahulu.
Rupanya Ibu Tien menganggap serius hu-
bungan putrinya, Siti Hediati Hariyadi alias
Titiek Soeharto, dengan anak Sumitro, Kapten
Prabowo Subianto. Sumitro tidak menyangka
itu karena sebelumnya ia dan Tien bertengkar
soal cengkeh.
Dalam biografi Jejak Perlawanan Begawan
Pejuang, Sumitro bercerita, pada 1969 saat
Sumitro masih menjabat Menteri Perdagang-
an, Tien meminta hak impor cengkeh diberikan
kepada Sukamdani. Sumitro menolak karena
pengusaha itu tidak punya pengalaman bisnis
cengkeh.
Ia memilih menggelar tender pengadaan
cengkeh. Sebetulnya yang menang masih
orang dekat Soeharto, yakni adik tiri Soeharto,
Probosutedjo, dan pengusaha Liem Sioe Liong.
Namun Tien marah besar dan melengos setiap
kali keduanya bertemu di berbagai acara dan
cuma mau bicara dengan istri Sumitro, Dora
Sigar.
Karena itu, kali ini Sumitro cemas kalau hu-
bungan Prabowo dengan Titiek tidak serius.
Ia tahu betul anaknya itu angin-anginan soal
perempuan.
Satu-satunya yang dipacari Prabowo dengan
serius adalah gadis asal Yogyakarta. Namun
hubungan itu kandas karena Prabowo terlalu
sibuk dengan urusan militer. Kalau kali ini kamu
tidak serius, payah deh kamu, kata Sumitro
kepada putranya itu.
Perkenalan Prabowo dengan Titiek diawali
dari pertemuan di pesta ulang tahun di rumah
Brigadir Jenderal Wismoyo Arismunandar. Wis-
moyo adalah komandan Prabowo di Komando
Pasukan Sandi Yudha.
Karib Prabowo, Mayor Jenderal (Purnawiraw-
an) Glenny Kairupan, mengatakan Wismoyo-
Kalau kali ini
kamu tidak
serius, payah
deh kamu.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
lah yang mengenalkan Titiek kepada Prabowo.
Betul itu Pak Wismoyo, kata Glenny kepada
majalah detik. Titiek itu keponakan istri Wis-
moyo.
Ketika akhirnya Prabowo membawa Titiek
ke rumah, Sumitro cuma diberi tahu gadis itu
mahasiswanya di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Belakangan, Sumitro baru tahu Titi-
ek pernah mengulang di kelasnya karena tidak
lulus.
Prabowo menunjukkan keseriusan hubung-
annya dengan Titiek kepada Sumitro. Sebagai
buktinya, ia memboyong Titiek ke rumah ne-
neknya, Siti Katoemi Wirodihardjo.
Titiek dan putranya, Didiet
Prabowo, bersama Soeharto.
REPRO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Siti Katoemi juga tidak diberi tahu jati diri
Titiek, sehingga dia cuma menganggap gadis
itu sebagai mahasiswa asal Yogyakarta yang
indekos di Menteng.
Namun, pada pertemuan kedua, sepupu
Prabowo membisiki Siti Katoemi bahwa Titiek
adalah anak presiden. Kontan saja Siti Katoemi
tidak setuju, yang menurut Sumitro lebih pada
ketidaksukaan ibunya itu pada kaum ningrat
Jawa. Tien Soeharto memang masih kerabat
Pura Mangkunegara, Solo.
Meski Sumitro dan ibunya kepincut pada ke-
pribadian Titiek, mereka berdua ragu terhadap
rencana Prabowo melamar anak Soeharto itu.
Namun keraguan itu pupus setelah Sumitro
didatangi Tjoa Hok Sui.
Tjoa adalah orang kepercayaan Probosuted-
jo. Sumitro memberikan hak impor cengkeh
kepada Probosutedjo karena meyakini Tjoa
mampu membeli cengkeh langsung dari Zanzi-
bar sehingga lebih murah.
Kala itu Tjoa membawa pesan dari Probo-
sutedjo. Dia mendorong Sumitro agar segera
meresmikan hubungan Prabowo-Titiek.
Akhirnya Sumitro melamar Titiek. Terhadap
lamaran itu, Soeharto meminta waktu buat
bicara dan memberi wejangan kepada Prabo-
wo dan Titiek. Bagaimanapun, pasti masya-
rakat luas akan menyoroti ini, mengingat saya
sebagai kepala negara dan Pak Mitro sebagai
cendekiawan terkemuka.
Sumitro mengatakan memahami kecemasan
Soeharto menerima lamaran keluarga Sumitro.
Dua anak ini yang satu perwira tapi tidak me-
ngerti adat Jawa dan yang wanita masih suka
disko, ujarnya.
Setelah berpacaran dua tahun, Prabowo dan
Titiek akhirnya menikah pada 8 Mei 1983 deng-
an Jenderal M. Jusuf sebagai saksi nikahnya.
Mereka menikah di Pendopo Agung Sasono
Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta,
yang dihadiri sekitar 3.000 tamu.
Pasangan ini dianugerahi putra pada 22
Maret 1984. Mereka menamakan anak semata
wayang itu Ragowo Hedi Prasetyo atau biasa
disapa Didiet Prabowo
Masuk keluarga Cendana, Prabowo jadi orang
yang disukai oleh keluarga besar Soeharto.
Keponakan Soeharto, Arissetyanto Nugroho,
bercerita ia kerap mengunjungi Prabowo ke
Probosutedjo. Adik tiri Soeharto
ini ikut mendorong pernikahan
Titiek dengan Prabowo.
BAGUS/DETIKJOGJA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
markas Batalion Infanteri 328/Raiders Kostrad
di Cilodong.
Kala itu Aris kuliah di Universitas Indonesia
kampus Depok, yang tidak jauh dari Cilodong.
Saya boleh enggak latihan nembak? tanya
Aris yang dijawab Prabowo, Ya, bolehlah.
Aris mengaku juga berkali-kali bertandang ke
rumah dinas Prabowo, yang memelihara anjing
herder. Namanya saya lupa, tapi yang melatih
itu Pak Munir, yang sekarang jadi Wakil KSAD,
ujarnya.
Mantan atasan Prabowo di Kopassus, Letnan
Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan,
melihat pernikahan dengan Titiek membuat
Prabowo berubah. Topik pembicaraan Prabo-
wo, yang sebelumnya melulu soal militer, mulai
meluas ke masalah negara dan pemerintahan.
Dia mulai banyak berhubungan dengan politi-
kus, kata Sintong dalam buku Sintong Panjait-
an: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.
Mayjen Prabowo Subianto
bersama Titiek Soeharto saat
menghadiri peringatan HUT RI ke-
51 pada 1996 di Jakarta. Karier
militer Prabowo moncer setelah
menikah dengan Titiek.
ENNY NURHAENI/REUTERS
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Setelah pernikahan itu, pangkat Prabowo
juga melesat. Sintong mencatat, ketika Kolonel
Prabowo dilantik jadi Komandan Kopassus pada
Desember 1995, pangkatnya otomatis naik jadi
brigadir jenderal. Pada Agustus 1996, pangkat-
nya naik lagi jadi mayor jenderal karena status
jabatannya berubah jadi Komandan Jenderal
Kopassus.
Peristiwa seperti itu belum pernah terjadi
dalam sejarah TNI sehingga hampir setiap
perwira TNI AD merasa heran, kata Sintong.
Walaupun demikian, tidak ada reaksi karena
setiap komplain kepada atasan harus melewati
prosedur yang berlaku.
Perubahan status jabatan itu, kata Sintong,
terjadi karena semasa Prabowo ada penambah-
an jumlah personel Kopassus hingga menjadi
6.000 orang. Bahkan anggota Korps Wanita
Angkatan Darat juga dimasukkan ke Kopassus,
yang tidak pernah dilihat Sintong di negara lain.
Kala itu tren di TNI adalah perampingan ke-
satuan, terutama di pasukan komando. Maka
Sintong melihat penggemukan Kopassus itu
didorong oleh alasan politis.
Kalau Kopassus tidak dikembangkan men-
jadi 6.000 orang, Prabowo akan meninggalkan
jabatan Kopassus masih berpangkat brigjen,
kata Sintong. Namun, dengan pangkat mayjen,
dia tinggal selangkah lagi memegang jabatan
Panglima Kostrad, yang merupakan jabatan
bintang tiga.
Ketika Prabowo akhirnya dilantik jadi Pang-
lima Komando Cadangan Strategis Angkatan
Darat pada 20 Maret 1998, ia naik pangkat
jadi letnan jenderal. Prabowo adalah jenderal
bintang tiga pertama di angkatannya.
Bahkan Prabowo lewat Soeharto pun bisa
mempengaruhi pemilihan penggantinya di
Kopassus. Mantan Panglima TNI Jenderal (Pur-
nawirawan) Wiranto bercerita, Prabowo ngotot
mencegah Brigadir Jenderal Sang Nyoman Su-
wisma mengisi jabatan yang ditinggalkannya.
Masukannya, Suwisma tidak tepat karena
beragama berbeda dengan mayoritas prajurit
Kopassus dan ini akan mengganggu misi
Kopassus, kata Wiranto dalam memoarnya,
Dari Catatan Wiranto: Bersaksi di Tengah Badai.
Penjelasan alasan Prabowo itu didapatnya saat
menemui Presiden Soeharto.
Bukan cuma Prabowo yang merasakan tuah
Kalau Kopassus
tidak dikembangkan
menjadi 6.000
orang, Prabowo
akan meninggalkan
jabatan Kopassus
masih berpangkat
brigjen.
-Sintong Panjaitan-
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
dari pernikahan dengan Titiek itu. Adik Prabo-
wo, Hashim Djojohadikusumo, juga terbantu
bisnisnya berkat kedekatannya dengan Soehar-
to.
Pada Januari 1988, dia termasuk 12 peng-
usaha yang dipilih langsung oleh Presiden
Soeharto untuk ikut melawat ke Moskow. Se-
belas pengusaha yang ikut kunjungan selama
sepekan itu pulang ke Tanah Air, tapi Hashim
menetap dan membuka kantor usaha ekspor
dan impor.
Berkat koneksinya di Uni Soviet itu, pada
1997 Hashim membeli lapangan minyak di
Kazakhstan. Hasil bisnis minyak ini lumayan
membantunya sehingga biduk usahanya sela-
mat dari krisis 1998.
Kartu Titiek juga dipakai Hashim buat berbis-
nis di dalam negeri dengan bendera Grup Tirta-
mas, yang berkibar setelah membeli PT Semen
Cibinong pada 1988. Hashim menggandeng Ti-
tiek menjadi komisaris di berbagai perusahaan
di bawah payung grup tersebut.
Misalnya di PT Polytama Propindo, yang
memproduksi propolina, bahan yang dipakai
dalam pembuatan tekstil hingga komponen
otomotif. Hashim adalah presiden komisaris
perusahaan ini dan sejak 1993 Titiek jadi komi-
sarisnya.
Lewat Polytama, Hashim juga membantu bis-
nis Titiek di perusahaan lain. Pada 10 Mei 1994,
Polytama meneken kontrak eksklusif pembeli-
an nitrogen ke PT Maharani Praxair Indonesia.
Pada 1996 nilai kontrak itu mencapai Rp 850
Hashim Djojohadikusumo (kedua
dari kanan) dalam sebuah
kunjungan bisnis di London,
Januari 2013. Bisnis Hashim
meroket berkat koneksi kakak
iparnya, Titiek Soeharto.
AFP PHOTO / WILL OLIVER
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
juta, lalu pada 1997 naik jadi Rp 1,1 miliar.
Sebanyak 25 persen saham Maharani Praxair
Indonesia dimiliki oleh PT Maharani Paramitra.
Titiek adalah pemilik sekaligus Komisaris Ma-
harani Paramitra.
Koneksi Cendana yang bikin bisnis Hashim
melesat itu bikin iri pengusaha lainnya di Tanah
Air. Hashim dalam sebuah wawancara deng-
an majalah asing pada 2010 mengakui adanya
kecemburuan itu.
Saya punya koneksi. Saya tidak menutupi
itu. Saya memanfaatkan koneksi itu. Kenapa ti-
dak? kata Hashim seperti dikutip Forbes. Tapi
saya tidak pernah menyalahgunakan koneksi
itu. Saya tidak pernah memonopoli.
Namun pernikahan Prabowo dengan Titiek
tidak serta-merta membuat kedua dinasti po-
litik ini akur. Kerikil-kerikil akibat kritik Sumitro
terhadap Soeharto bertebaran. Bila Soeharto
menganggap kritik Sumitro sudah kelewatan,
si menantu akan datang menyampaikan pesan
Presiden.
Ada apa, Tiek, ada pesan dari Bapak? tanya
Sumitro.
Ya, Bapak bilang, Tiek, mertuamu sudah
priayi sepuh kok masih radikal saja.
Ya, saya memang sudah terlalu tua untuk
mengubah diri.
Pada akhirnya, hubungan Prabowo deng-
an Titiek memburuk pada 1998. Kerusuhan
Mei 1998, disusul lengsernya Soeharto dan
pemberhentian Prabowo dari TNI, membuat
hubungan Titiek dan suaminya membeku.
Prabowo menilai Soeharto-lah yang meran-
cang skenario pemberhentian dirinya dari TNI
dan diajukan ke Dewan Kehormatan Perwira
karena kasus penculikan aktivis. Dia minta saya
mundur dari TNI untuk menghindari perpecah-
an. Bahkan, ketika saya menanyakan tentang
nasib saya selanjutnya, Pak Harto mengatakan
saya toh bisa hidup di luar negeri, kata Prabowo
seperti ditulis dalam buku Hari-hari Terpanjang:
Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto karya
James Luhulima.
Kepada sang ayah, Prabowo menyebut
Soeharto telah mengkhianati dirinya. Bulan
madu dinasti Soeharto dengan Sumitro pun
berakhir. n ARYO BHAWONO | OKTA WIGUNA
Titiek Soeharto. Berpisah
dengan Prabowo setelah
huru-hara 1998 dan kini
muncul lagi mendukung
Prabowo sebagai kandidat
presiden pada pemilihan
presiden 2014.
RENGGA/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
KALAU MBAK TITIEK JADI
IBU NEGARA, SIKAP PAK
HARTO BISA MUNCUL PADA
DIRINYA.
HARYONO SUYONO:
MBAK TITIEK
PERSIS PAK
HARTO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
S
ETELAH 16 tahun Soeharto dileng-
serkan, keluarga Cendana akhirnya
bakal kembali eksis di panggung
politik nasional. Siti Hediati Hariyadi,
putri keempat mendiang mantan presiden
Soeharto, lolos menjadi anggota Dewan Per-
wakilan Rakyat.
Sukses melaju ke Senayan, Titiekbegitu
biasanya Siti Hediati disapakini bahkan di-
gadang-gadang mendampingi mantan suami-
nya, Prabowo Subianto, yang menjadi calon
presiden poros Partai Gerakan Indonesia Raya.
Juru bicara Titiek, Haryono Suyono, menilai
Titiek sangat siap menjadi ibu negara karena
mewarisi sifat kepemimpinan ayahnya.
Beliau bisa menjadi pemimpin rakyat. Jadi,
kalau misalnya Mbak Titiekdalam tanda
petikmenjadi ibu negara, saya kira sikap dan
tingkah laku Pak Harto itu bisa muncul pada
dirinya, kata mantan Kepala Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional yang juga Ketua
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri itu.
Bagaimana Titiek bisa menembus Senayan?
Bagaimana hubungannya dengan Prabowo?
Berikut ini wawancara Monique Shintami
dari majalah detik dengan Haryono Suyono.
Bagaimana ceritanya Titiek terjun ke
dunia politik?
Harapan kami sebenarnya di bidang politik
berikutnya setelah Pak Harto lengser adalah
Mbak Tutut. Tapi Mbak Tutut begitu sedih
ditinggal Pak Harto, sehingga tampaknya tidak
ingin lagi masuk dunia politik.
Pada waktu itu tekanan-tekanan begitu rupa
sehingga tidak hanya Pak Harto, tidak hanya
kroni-kroninya, tapi juga anak-cucunya tidak
boleh atau jangan sampai bergerak di bidang
politik. Ada usaha-usaha untuk menarik Mas
Tommy ke bidang politik, menjadi pimpinan
salah satu parpol, tapi tampaknya Mas Tommy
tidak berkenan bergerak di bidang politik.
Kami kan meneruskan mengelola tujuh ya-
yasan Pak Harto. Akhirnya kami bujuk keluarga
itu ikut meneruskan. Kami yakinkan bahwa ini
bukan politik, tapi sosial-kemanusiaan. Akhir-
nya Mbak Titiek mau membina Yayasan Super-
semar.
Sangat memalukan
kalau putri Pak
Harto tidak jadi.
Mbak Titiek
dimohon lebih
sering ke Jogja,
lebih merakyat,
dan persis meniru
gaya Pak Harto.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Kemudian saya tahu, usaha-usaha untuk me-
narik keluarga Cendana terjun ke politik itu te-
tap dilakukan, terutama oleh Golkar. Akhirnya,
tak tahu bagaimana sejarahnya, Mbak Titiek
mau bergabung dengan Golkar dan langsung
melejit jadi salah satu anggota pimpinan di
bawah Pak Aburizal Bakrie. Ternyata Aburizal
Bakrie juga cenderung membela Pak Harto,
tidak menganggap Pak Harto, katakanlah, do-
sanya tak bisa diampuni atau bahkan manusia
yang sangat jahat.
Proses itu, akhirnya Mbak Titiek masuk Gol-
kar. Nah, di dalam Golkar, rupanya Mbak Titiek
mengikuti suatu proses internal Golkar serta
mendapat tempat, dan dianjurkan, dibujuk,
agak dipaksa, supaya mencalonkan diri menjadi
anggota DPR.
Bagaimana Mbak Titiek bisa menang dan
lolos ke Senayan?
Ini bukan masalah jadi anggota DPR atau
tidak, tapi sangat memalukan kalau putri Pak
Harto tidak jadi. Jadi Mbak Titiek dimohon le-
bih sering ke Jogja, lebih merakyat, dan persis
meniru gaya Pak Harto. Artinya, dekat dengan
rakyat meskipun seumur hidup Mbak Titiek
itu kan di istana. Kami dengan segala usaha
mencoba mendekatkan Mbak Titiek dengan
rakyat. Akhirnya Mbak Titiek sangat sering ke
Jogja pada bulan-bulan mendekati pemilu dan
bersedia terjun dari desa ke desa.
Jadi, karena itu bukan bulan kampanye, dan
Siti Hediati (Titiek)
RAHMAT PRIBADI / AFP / GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
beliau pembina Yayasan Supersemar dan ya-
yasan lainnya, maka kami mencoba membantu
Mbak Titiek, memperkenalkan Mbak Titiek ke-
pada rakyat, bahwa beliau adalah putri mantan
presiden Soeharto. Jadi saya dan teman-teman
yayasan bersama Mbak Titiek pergi dari desa ke
desa di Jogja. Berkeliling, memperkenalkan pro-
gram yang dilakukan Pak Harto, seperti beasis-
wa Supersemar, siapa yang belum dapat, siapa
yang perlu dapat. Kemudian siapa yang mata-
nya terkena katarak bisa diusulkan ke Yayasan
Dharmais untuk diobati dan disembuhkan.
Mbak Titiek pun dalam waktu singkat menjadi
akrab dengan masyarakat Jogja. Alhamdulillah,
saat kampanye, kami melakukan kampanye se-
perti biasa dan ternyata sambutannya sangat
tinggi.
Sebelum di Yayasan Supersemar, Mbak
Titiek di mana?
Tidak di mana-mana, baru kemudian kami
tarik ke Yayasan Supersemar. Sekitar 5 tahun
lalu.
Ada banyak yayasan milik Soeharto, apa
saja?
Yang pertama menyantuni pahlawan yang
berperang di Irian Jaya, kemudian pembuatan
masjid, itu sudah selesai dengan 999 masjid
di seluruh Indonesia. Kemudian bergerak di
bidang sosial-kemanusiaan, namanya Yayasan
Daka. Yayasan Supersemar memberikan bea-
siswa Supersemar. Yayasan Dharmais memberi
(Dari kiri ke kanan) Tutut,
Soeharto, Mamiek, Titiek (di
depan Soeharto) saat di Tampak
Siring, Bali.
REPRO SOEHARTO PIKIRAN, UCAPAN, DAN
TINDAKAN SAYA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Titiek mendampingi Prabowo
dalam debat capres-cawapres
di Jakarta, Minggu (15/6).
HERIANTO BATUBARA/DETIKCOM
bantuan kepada panti-panti asuhan. Yayasan
Gotong Royong untuk bencana alam, itu ban-
tuannya biasanya disalurkan melalui gubernur,
bupati, dan sebagainya.
Yayasan Damandiri yang saya pimpin mem-
bantu pemberantasan kemiskinan dan pem-
bangunan sumber daya manusia. Semua (di
bidang) sosial, tidak ada yang politik. Jadi kami
tetap diterima, walaupun Pak Harto dihujat.
Sejak kapan Titiek aktif di Jogja?
Barang kali setahun sebelum (jadi caleg) su-
dah aktif. Tapi, setelah memutuskan jadi calon,
beliau semakin aktif. Sebelumnya beliau sudah
aktif. Beliau itu kami anggap mewakili keluarga
untuk ketujuh yayasan. Jadi, sebelum masuk ke
politik, Mbak Titiek sudah terjun ke desa-desa,
tapi tujuannya bukan memperkenalkan diri,
tapi memperkenalkan yayasan.
Ke Jogja berapa kali?
Kalau setelah jadi calon itu hampir tiap bulan
ke Jogja. Jadi 3-5 bulan terakhir, mungkin itu ya,
itu hampir tiap minggu di Jogja.
Sejauh ini, bagaimana hubungannya
dengan Prabowo?
Jadi dengan Pak Prabowo sendiri saya tidak
pernah mengorek terlalu jauh, karena itu masalah
pribadi. Jadi takut menyinggung. Apalagi menurut
berita kan perceraian. Tetapi, yang saya tahu, pada
saat ulang tahun Mbak Titiek terakhir itu, Pak Pra-
bowo datang. Dia sudah mewacanakan sebagai
calon presiden pada waktu itu walaupun belum
resmi. (Prabowo) datang, ikut, dan saya melihat
keduanya terlihat akrab.
Jadi, kalau dari
kesan fisik,
mereka sudah
kayak suami-istri
atau setidaknya
teman akrab.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Bertemu juga seperti yang ada di televisi,
cium pipi kiri, cium pipi kanan. Duduk, lalu
omong-omong, kelihatan akrab, terlihat tidak
bermusuhan. Jadi saya mendapat kesan ini
orang kayak enggak apa-apa. Lalu saya bisiki,
gimana kalau balik lagi, Pak Prabowo kalau
jadi presiden kan butuh ibu negara. Mbak
Titiek menjawab, Ah Pak Haryono ini ada-
ada saja.
Artinya, guyonan saya tidak bikin marah, tapi
ditanggapi dengan guyonan. Artinya, bukan
beliau benci kepada Prabowo.
Komunikasi di antara keduanya tetap
terjalin?
Terjalin baik sekali. Saya pernah dengar cerita
Mbak Titiek mengunjungi anaknya di Paris,
pada saat bersamaan Pak Prabowo juga ke
Paris. Berarti, dengan sendirinya, dugaan saya
Bapak-Ibu bertemu dengan anaknya bersama-
sama, itu dugaan saya, ya.
Jadi kesan saya sewaktu ulang tahun, ya,
cocok dengan itu. Dan sekarang lebih terbukti
lagi kan, dalam banyak peristiwa kampanye,
Mbak Titiek datang duduk bersanding dengan
Pak Prabowo, lalu ada anaknya.
Kemarin, sewaktu nyekar bareng-bareng pada
8 Juni lalu, sama-sama. Di sini Pak Prabowo,
sebelahnya Mbak Titiek, sebelahnya anaknya,
sebelahnya saya, biasa saja.
Jadi, kalau dari kesan fisik, mereka sudah
kayak suami-istri atau setidaknya teman akrab.
Titiek menyapa pendukungnya
saat berkampanye di Sleman,
Yogyakarta, Maret lalu.
DWI OBLO/REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Sama-sama berdoa. Lebih-lebih sekarang ini te-
levisi sudah memancarkan secara publik, tidak
ada kerikuhan selama ini kan.
Beberapa kali Mbak Titiek seperti me-
minta pertimbangan kepada Bapak dan
teman-teman lainnya....
Kalau dalam urusan hubungan itu, (beliau)
tidak pernah meminta pertimbangan.
Ketika maju sebagai caleg?
Bukan minta pertimbangan. Kesan saya
semula, Mbak Titiek itu tidak mau. Kami meng-
anjurkan, ya kalau memang partai itu mau
Mbak Titiek (jadi caleg), ya harus jadi. Karena,
kalau tidak jadi, ya enggak enak juga, masak
putri Pak Harto enggak jadi. Berarti Pak Harto
masih dibenci rakyat, itu kan secara simbolis-
sosiologis.
Ternyata Mbak Titiek, yang bukan orang la-
pangan, membawa sifat ayahnya. Jadi saya bilang,
Mbak Titiek, mereka ini datang sejak pagi, mereka
mau foto. Ya, ayo foto. Bayangkan, 500 orang mau
foto kan tidak selesai-selesai, beliau bersedia. Itu
seperti bapaknya, bapaknya itu dulu The Smiling
President, The Smiling General.
Jadi beliau bisa menjadi pemimpin rakyat.
Kalau misalnya Mbak Titiekdalam tanda
petikmenjadi ibu negara, saya kira sikap dan
tingkah laku Pak Harto itu bisa muncul pada
dirinya. Jadi persis bapaknya. Kalau jadi politi-
kus, (beliau) bisa. Tinggal memoles bagaimana
pidatonya, sekarang sudah bagus.
Sosok Titiek seperti apa?
Titiek (pakai topi)
RAHMAT PRIBADI/AFP/GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 7 - 13 JUNI 2014
KEMBALINYA POLITIK CENDANA
Mbak Titiek orang yang penuh perhatian
dan peduli, bisa menjadi ibu negara yang tidak
pilih kasih, tidak gampang jijik. Andaikan Pak
Prabowo menjadi presiden, Mbak Titiek mau
dibawa tidak hanya blusukan, tapi juga mem-
beri perhatian kepada yang didatangi. Dalam
tanda petik, andaikan jadi ibu negara, beliau
enggak akan jijik. Dan dengan senyum yang
khas seperti bapaknya, beliau menyapa rakyat,
menyapanya bukan basa-basi.
Politik di keluarga Cendana akan seperti
apa?
Saya tetap yakin keluarga Cendana tidak ingin
bergerak di bidang politik. Hampir 15 tahun
tidak ada tanda-tanda beliau ingin bergerak di
bidang politik, bahkan ada kesan menolak diajak
masuk politik. Seperti Mas Tommy dibuatkan
partai, Mas Bambang, Mbak Mamiek, Sigit, itu
tidak. Mbak Titiek ini menurut saya rada-rada
dipaksa, diimbau, atau apalah bahasanya. Kalau
lainnya, saya kok tidak lihat itu. Saya hampir
yakin tidak. MONIQUE SHINTAMI | IIN YUMIYANTI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Mantan Presiden Soeharto
bersama putri-putrinya saat
mengawal mantan Perdana
Menteri Singapura Lee Kuan
Yew (tak terlihat) di kediaman
Soeharto, Jakarta, 26 Juli
2007.
ADEK BERRY/AFP/GETTY IMAGES
Andaikan Pak
Prabowo jadi
presiden, Mbak Titiek
mau dibawa tidak hanya
blusukan, tapi juga memberi
perhatian kepada yang
didatangi.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN
F
O
T
O
:

A
R
I

S
A
P
U
T
R
A
/
D
E
T
I
K
F
O
T
O
Puasa
How Can?
20 Jam,
BAGAIMANA MENJALANKAN PUASA SELAMA
LEBIH DARI 20 JAM? BISAKAH? SIMAK CERITA
ORANG-ORANG YANG PERNAH MENJALANKANNYA.
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
A
PA? Puasa 20 jam? Nyali Feni lang-
sung menciut begitu mendengar
lama puasa Ramadan yang harus
dijalankan. Seumur-umur, Feni tak
pernah membayangkannya.
Selama tinggal di Jakarta, lama puasa yang
dia jalankan paling-paling 13 jam lebih sedikit.
Tapi kini Feni tinggal di Rusia, di sebuah negara
yang letaknya jauh dari garis khatulistiwa.
Rusia adalah salah satu negara yang siang
harinya sangat panjang dan malam harinya
sangat pendek. Waktu subuh di Rusia kira-kira
pukul 01.46 dan Magrib baru muncul pukul
21.43. Hampir 20 jam.
How can? Bagaimana bisa orang-orang
Rusia menjalankan puasa? Belum lagi
soal cuaca, yang saat musim pa-
nas bisa mencapai 40 derajat
Celsius. Benar-benar sulit
dibayangkan.
Selama beberapa
hari, Feni memi-
kirkan soal itu.
Dia tahu ini akan
menjadi tantangan
berat. Oke, mau enggak mau saya harus siap,
kan? cerita Feni.
Gadis 27 tahun itu pun banyak bertanya ke-
pada orang-orang yang sudah lebih dulu ting-
gal di Rusia. Beberapa kenalan Feni bercerita,
berpuasa selama 20 jam terasa biasa-biasa saja.
Feni hanya disarankan agar tak terlalu me-
mikirkannya karena tubuh manusia akan ber-
adaptasi dengan sendirinya. Hmm, benarkah
begitu?
Dan beberapa bulan setelah mendengar
shocking information itu, Feni bertemu dengan
Ramadan. Meski masih sedikit waswas, Feni
mengaku sudah tak sekhawatir sewaktu perta-
ma kali mendengar soal puasa 20 jam.
Feni menuturkan telah mempelajari berbagai
tip agar puasa panjangnya lancar. Salah satunya
mengkonsumsi makanan sederhana namun
sarat gizi.
Saat sahur dan berbuka, perempuan yang
tinggal di Rusia dalam rangka mengejar gelar
master itu banyak mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan serta menghindari santan, gula,
serta lemak.
Ternyata tubuh benar-benar cepat beradap-
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
tasi, saya kuat-kuat saja tuh puasa selama itu,
ujar Feni.
Menurut dia, puasa panjang dijalani kaum
muslim Rusia saat musim panas saja. Jika bulan
Ramadan jatuh pada musim dingin, puasanya
sangat pendek, yakni sekitar 9 jam.
Jadi, itu semacam kompensasi, ya
walaupun jatuhnya Ramadan pada
musim panas dan musim dingin bisa
memakan waktu 20 tahun, kata
Feni.
Aini, yang pernah menjalankan
puasa di Belanda, punya
cerita serupa. Menurut-
nya, keluarga muslim di
Negeri Kincir Angin bia-
sanya menyiapkan ma-
kan sahur pada pukul
02.00.
Sedangkan subuh datang pada pukul 03.15.
Bukanya biasanya sekitar jam 10 malam
(22.00), cerita perempuan yang sempat men-
jalankan puasa Ramadan di Belanda selama
dua tahun itu.
Tantangan terberat berpuasa panjang adalah
jarak waktu berbuka dan sahur yang relatif
singkat. Hanya kurang-lebih empat jam. Dan
selama empat jam itu, banyak aktivitas yang
harus dilakukan.
Mulai salat magrib, salat isya, hingga salat
tarawih. Jadi, terkadang, Aini baru makan besar
seusai salat isya atau salat tarawih. Alhasil, saat
waktu sahur, perut masih sangat kenyang.
Untuk mengakalinya, Aini mengganti makan
sahurnya dengan jus buah, susu, dan banyak
minum air putih. Yang penting tak dehidrasi
saja, kan kalau lapar bisa ditahan, guraunya.
Pengalaman serupa disampaikan Reza, yang
sudah empat tahun tinggal di Finlandia. Bah-
kan, menurutnya, waktu puasa di Finlandia
lebih panjang dari Rusia. Sekitar 21 jam, bahkan
22 jam. Wow!
Awalnya, Reza juga mengaku kaget dan
khawatir tak akan sanggup menjalankan puasa.
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Namun, pada akhirnya, pria yang
bekerja di salah satu perusahaan
swasta di sana itu mengaku nyaman-
nyaman saja.
Reza mengaku tak punya tip khusus dalam
menjalankan puasa panjangnya di Finlandia.
Dia makan sahur dan berbuka seperti biasa.
Dia hanya memperbanyak minum air putih.
Ternyata saya bisa puasa selama itu dan
enggak lemas-lemas amat. Biasa saja seperti
puasa di Indonesia, aktivitas sehari-hari juga
biasa, ujar pria asal Yogyakarta itu.
Reza tak terlalu mempermasalahkan soal
puasa panjangnya. Dia hanya merindukan sua-
sana Ramadan, seperti di Indonesia, yang lebih
semarak.
Menurutnya, Ramadan di Finlandia sama se-
kali tidak ada geregetnya karena tidak banyak
masjid yang dipenuhi oleh orang yang salat
dan beriktikaf.
Di sini masjid jarang dan jauh dari rumah,
(saya) jarang ke masjid selama Ramadan, ujar
Reza. Hmm, ingin mencoba puasa panjang
seperti mereka? nKEN YUNITA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN DI FINLANDIA
SAMA SEKALI TIDAK ADA
GEREGETNYA KARENA
TIDAK BANYAK MASJID
YANG DIPENUHI OLEH
ORANG YANG SALAT DAN
BERIKTIKAF.
RAMADAN RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
F
O
T
O
-
F
O
T
O
:

S
U
D
R
A
J
A
T
/
M
A
J
A
L
A
H
D
E
T
I
K
PULAU INI DULU MENJADI MAHAR SAAT SULTAN
MAHMUD MEMPERSUNTING PUTRI RAJA
HAMIDAH. JAUH SEBELUM ITU, PULAU DI SEBELAH
BARAT TANJUNGPINANG INI MENJADI BENTENG
PERTAHANAN UNTUK MELAWAN BELANDA.
PULAU
Penyengat,
MAHAR UNTUK PUTRI RAJA
RAMADAN
D
I kalangan masyarakat Kepulauan
Riau (Kepri), nama Pulau Penyengat
sudah lama dikenal sebagai obyek
wisata sejarah. Menjadi saksi bisu
perlawanan Melayu terhadap penjajah Belanda.
Sisa-sisa perang pada 1782-1784 masih bisa
disaksikan di Bukit Kursi Pulau Penyengat. Tak
aneh jika pulau yang terletak 1,5 kilometer di
sebelah barat Kota Tanjungpinang ini punya
nilai sejarah tinggi.
Memang tak mudah untuk sampai ke pulau
ini. Dari Pelabuhan Punggur, Batam, wisatawan
dapat menggunakan feri menuju Pelabuhan Sri
Bintan Pura di Tanjungpinang.
Setiap penumpang dikenai tiket Rp 50 ribu.
Nah, dari pelabuhan ini, wisatawan masih ha-
rus berjalan kaki beberapa ratus meter menuju
Pulau Penyengat.
Barulah kemudian wisatawan menumpang
perahu bermesinorang sekitar menyebutnya
sebagai pongpongdengan tarif Rp 10 ribu per
orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15
menit.
Obyek pertama yang disaksikan para pe-
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN RAMADAN
ngunjung biasanya Masjid Raya Sultan Riau, sebuah bangunan berse-
jarah didirikan pada 1832 oleh Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdul
Rahman.
Konon, salah satu bahan dasar membangun masjid berukuran 19,8
x 18 meter ini adalah putih telur ayam. Jadi putih telur itu berfungsi
sebagai perekat antarbatu bata, begitu cerita warga sekitar.
Bagian luar masjid ini berwarna kuning muda. Meski catnya terlihat
pudar, aura kemegahannya masih terpancar. Di dalam masjid terpajang
sebuah Al-Quran tulisan tangan karya Abdurrahman Stambul (1867).
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN
Pengunjung juga bisa me-
nyaksikan 300 kitab suci kuno
koleksi perpustakaan Raja
Muhammad Yusuf al-Ahmadi.
Bangunan ini hingga sekarang
menjadi kebanggaan warga
Pulau Penyengat.
Sebelum beranjak mengun-
jungi obyek wisata lainnya,
wisatawan biasanya menyem-
patkan diri bersembahyang di
masjid ini. Kalaupun tidak salat,
beberapa tampak khusyuk berdoa.
Obyek wisata lain yang juga banyak dikun-
jungi traveler adalah makam raja-raja serta
kediaman raja-raja, salah satunya Istana Kantor.
Kompleks istana ini dibangun pada masa
pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau VIII
Raja Ali pada 1844-1857. Pada masa itulah is-
tana difungsikan sebagai kantor, bukan tempat
tinggal raja.
Itulah mengapa istana ini disebut dengan Is-
tana Kantor. Namun kini bangunan yang dulu
megah ini hanya tersisa bagian depan saja.
Bagian belakang istana sudah hancur, tinggal
reruntuhan.
Obyek wisata lain adalah Bukit Kursi, bekas
benteng pertahanan bangsa Melayu saat me-
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN RAMADAN
lawan Belanda. Wujud bangunan bentengnya
memang sudah tidak tampak.
Hanya tersisa sejumlah perlengkapan perang,
seperti meriam ukuran besar, parit pertahanan,
dan sebuah bangunan yang dulu difungsikan
sebagai gudang mesiu.
Jangan lupa singgah ke Balai Adat. Ada bebe-
rapa benda bersejarah, seperti replika pelamin-
an adat Melayu dan makam Raja Ali Haji, salah
satu pahlawan nasional, bangsawan, sekaligus
penyair.
Untuk mengelilingi pulau seluas 2 kilometer
persegi ini, wisatawan bisa berjalan kaki. Tapi
tentu saja bersiaplah pegal-pegal. Kalau ingin
lebih nyaman, sewalah sepeda.
Nah, kalau tidak ingin capek, silakan menum-
pang becak motor, yang bisa dipakai untuk dua
orang. Tapi tentu saja tarifnya mahal, Rp 30 ribu
sekali jalan untuk menyambangi obyek-obyek
wisata pulau yang penting.
Meski pulau ini tak begitu besar, ada ba-
nyak tempat makan yang bisa Anda sing-
gahi. Kebanyakan menyediakan olahan laut,
seperti ikan kakap atau ikan pari. Jadi jangan
khawatir bakal kelaparan. Yuk, jalan-jalan ke
sana. n KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
D
OM
IN
A
SI PER
A
N
GK
AT
K
OM
PUTER
DA
N
GA
D
GET
ELEK
TR
ON
IK
K
EN
TA
L
TER
A
SA
D
I K
A
FE IN
I. TA
PI
BUK
A
N
BA
R
A
N
G-BA
R
A
N
G
GR
ES K
ELUA
R
A
N

TER
BA
R
U, LO. IN
I BA
R
A
N
G
BEK
A
S, LO.
G
A
J
E
T
T
O
,

K
A
F
E

P
A
R
A

G
E
E
K

FOTO-FOTO : AGUNG PHAMBUDHY/DETIKFOTO


RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
EUSE , reduce, dan recycle.
3R. Itulah konsep kafe
mungil yang baru-baru
ini saya singgahi untuk
berbuka puasa. Tempat
itu bernama Gajetto Geek
Cafe & Store.
Lokasinya agak nyempil, di jajaran ruko di
Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Saya
sempat nyasar. Tapi, berkat bantuan Google
Maps, saya sukses menemukannya.
Sebelum sampai di Gajetto, saya agak
penasaran de ngan konsep 3R yang diusung
Gajetto. Saya memang tahu kafe ini
menggunakan barang-barang bekas untuk
dekorasi ruangan.
Tapi bentuknya bakal seperti apa, saya masih
penasaran. Semua itu akhirnya terjawab saat
saya dan beberapa rekan saya tiba di kafe
berlantai dua ini.
Dari luar, dekorasi Gajetto, yang banyak
didominasi warna off-white, terlihat
modern-minimalis. Ada sepeda unik berwarna
merah yang dipajang untuk hiasan.
Saya disambut alunan musik klasik saat
masuk kafe. Dan begitu di dalam ruangan, saya
langsung melihat apa yang dimaksud dengan
konsep 3R tadi.
Mata saya langsung tertuju pada kursi tanpa
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
sandaran berbentuk kotak. Ah, kursi lucu
itu ternyata memanfaatkan craft minuman
bersoda yang sudah tidak terpakai.
Mata saya lalu beralih ke etalase kaca berisi
beragam USB lucu dan kamera Leica cokelat.
Tapi, setelah saya perhatikan, ternyata itu
bukan kamera, melainkan casing iPhone yang
dibuat menyerupai kamera. Unik!
Sebenarnya kafe ini memiliki dua lantai. Saya
awalnya ingin memilih tempat duduk di lantai
dua. Sayangnya, ruangan itu sedang direnovasi.
Saya pun akhirnya memilih tempat duduk
sofa lebar yang terlihat sangat nyaman. Dan
begitu saya duduk, saya kembali kagum dengan
hasil karya konsep 3R Gajetto.
Saya menemukan meja berhias kumpulan
tuts keyboard yang disusun menyerupai gambar
monster musuh Pac-Man. Benar-benar unik.
Wow!
Saya pun penasaran dengan hiasan meja
di sebelah. Ah, ternyata meja yang satunya
berhias video betacam jadul, yang saya kenal
waktu saya duduk di bangku sekolah dasar.
Tak lama, seorang mas-mas yang ramah
menyodorkan buku menu kepada saya dan
teman saya. Saya sendiri sempat bingung
dengan penampakan daftar menu di Gajetto.
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Tulisan menu yang ditampilkan mirip dengan
format coding di komputer. Tapi, jangan
khawatir, karena di bawah masing-masing
menu diberi penjelasan.
Mas-mas yang banyak senyum
merekomendasikan beberapa menu nasi
goreng. Dan pilihan saya jatuh ke Tom Yam
Fried Rice, yang dibanderol Rp 32 ribu.
Untuk appetizer, saya memilih Roulette
Cheese Ball seharga Rp 28 ribu. Sedangkan
untuk minumannya, saya memesan Iced
Banana Chocolate seharga Rp 35 ribu.
Oh iya, minuman yang saya pesan dihadiahi
satu porsi roasted toast secara cuma-cuma.
Kata mas-mas tadi, promo ini juga tidak ada
batas waktunya, lo. Wah!
Sedangkan teman saya memilih Chicken
Black Pepper seharga Rp 35 ribu dan minuman
Ctrl Alt Del seharga Rp 35 ribu. Duh, tak cuma
dekorasinya yang unik, nama menunya juga
lucu, ya.
Tidak perlu menunggu lama, satu per satu
makanan yang saya pesan muncul. Dimulai
Tulisan menu yang
ditampilkan mirip
dengan format coding
di komputer.
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
menu pembuka, yaitu Roulette Cheese Ball.
Tampilannya sederhana, tapi menarik.
Enam bola berbalut tepung roti yang
digoreng hingga kuning keemasan disajikan
dalam piring oval putih nan cantik. Dilengkapi
dengan saus sambal, tomat, dan mayones.
Kalau kapan-kapan Anda mampir ke sini dan
memesan menu ini, Anda harus berhati-hati
karena ternyata, dari keenam bola keju itu, ada
satu yang isinya dicampur dengan potongan
cabai merah. Hot!
Tetapi, karena saya termasuk pencinta
pedas, saya tak takut bakal mendapat ranjau
itu. Saya langsung mencomot salah satu
dari bola keju tersebut. Dan ternyata saya
kebagian yang pedas, ha-ha-ha....
Kulitnya di luar masih hangat dan cukup
garing. Sedangkan isinya merupakan
campuran potongan ayam dan saus keju yang
kental. Seandainya saya datang sendiri, pasti
saya sudah menghabiskannya.
Minuman pesanan teman saya terlebih
dulu datang. Ctrl Alt Del adalah jus dengan
campuran buah pisang, stroberi, dan lime.
Saya juga mencicipi minuman berwarna pink
pucat itu.
Rasanya cukup menyegarkan. Sayangnya,
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
rasa pisang terlalu dominan sehingga rasa
stroberi dan lime-nya nyaris tak terlihat
jejaknya.
Tak lama, minuman saya tiba. Tampilan Iced
Banana Chocolate mirip dengan milkshake
cokelat. Lagi-lagi rasa pisangnya sangat
terasa. Tetapi cokelatnya tidak terlalu manis.
Cukup recommended!
Dan akhirnya dua makanan yang kami
pesan tiba! Tom Yam Fried Rice disajikan
dalam piring besar, dilengkapi dengan dua
potong ayam goreng tepung, kerupuk udang,
mentimun, dan tomat.
Rasa nasi goreng ini terbilang unik.
Bayangkan saja, makanan khas Thailand, yaitu
tom yam, disajikan dalam bentuk nasi goreng.
Rasa gurih dan asam menyatu nikmat. Satu
kata buat menu ini: yummy!
Pesanan teman saya, Chicken Black Pepper,
juga disajikan dalam piring besar. Tampilannya
biasa, nasi putih dengan potongan ayam
dengan paprika dan saus black pepper dan
scrambled egg.
Ketika saya coba, perpaduan rasa ayam dan
RAMADAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014 MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
sausnya terbilang standar saja dan terkesan
lebih manis dari biasanya. Dan, menurut saya,
rasa black pepper-nya kurang terasa.
Makanan saya belum habis, tapi minuman
saya sudah terlebih dulu ludes. Saya
langsung memesan minuman tambahan
lainnya. Saya tertarik dengan Teagilla
seharga Rp 32 ribu.
Tampilan minuman ini cukup lucu. Di
bagian atas gelas diberi aksen garam, mirip
tequila. Jadi, boleh dibilang, minuman ini
adalah pelesetan dari tequila.
Tapi, sementara tequila berisi alkohol,
Teagilla berisi teh buah yang segar. Perpaduan
teh buah dan garam di ujung gelas benar-benar
memberi sensasi tersendiri saat menikmati
minuman ini.
Dari semua makanan dan minuman yang
saya dan teman saya pesan, boleh dibilang
cukup memuaskan. Saya sempat mengambil
buku menu yang masih berserak di meja.
Tapi buru-buru saya tutup dan jauhkan
dari jangkauan tangan saya. Bisa-bisa saya
tergiur memesan menu tambahan lagi, nih,
ha-ha-ha.... n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SAAT MNC
PASRAHKAN
JALAN TOL
WASKITA AKAN MENGERJAKAN DAN MEMBIAYAI PROYEK JALAN
TOL MILIK MNC INFRASTRUKTUR. SETELAH SELESAI, MNC AKAN
MENEBUSNYA.
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
P
EMUDIK tahun ini masih akan mera-
sakan tidak enaknya situasi di Pejag-
an, Jawa Tengah. Setelah melewati
jalan tol sepanjang sekitar 60 kilome-
ter dari Palimanan dekat Cirebon, Jawa Barat,
tiba-tiba pengendara mobil mesti menghadapi
jalan rusak dan sempit di kawasan ini.
Tapi, dua Lebaran lagi, diharapkan pengenda-
ra mobil bisa terus menggunakan jalan tol dari
Palimanan hingga melewati Kota Brebes, kota
yang batas baratnya sering menjadi salah satu
biang kemacetan. Sebab, jalan tol dua seksi dari
empat seksi jalan tol Pejagan-Pemalang mulai
dikerjakan sekitar dua bulan lagi dan dijadwal-
kan selesai dua tahun lagi.
Ajaibnya, pemilik ruas tol Pejagan-Pemalang,
PT MNC Infrastruktur, tidak perlu ribet memi-
kirkan pembiayaan atau pembangunannya.
Mereka sudah memasrahkan semua urusan,
baik biaya maupun pembangunannya, kepada
PT Waskita Karya. MNC mau cepat selesai
tapi tidak punya pengalaman sama sekali dalam
GRANDYOS ZEFNA/DETIKCOM
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
membangun jalan tol, kata Direktur Utama PT
MNC Infrastruktur Utama, Syafril Nasution.
Sedangkan Waskita adalah perusahaan yang
mampu dan berpengalaman dalam memba-
ngun jalan tol.
Operator jalan tol milik Hary Tanoesoedibjo
itu memang menggunakan jurus tidak lazim
untuk membereskan ruas Pejagan-Pemalang.
Mereka menggadaikan-nya kepada Waskita
Karya, kontraktor yang berpengalaman dalam
urusan membangun jalan tol.
Pola kerja sama ini disebut dengan istilah
Turnkey Project, yaitu Waskita menyelesaikan
pembangunan fisik jalan tol Pejagan-Pemalang
sepanjang 57,7 kilometer. Pembangunan dua
seksi pertama, Pejagan-Brebes Timur sepan-
jang 20,2 kilometer, dijadwalkan kelar dalam
dua tahun dengan biaya sekitar Rp 1,4 triliun.
Berdasarkan pola kerja sama yang telah
disepakati, Waskita akan menanggung biaya
pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang sampai
rampung. Waskita meminta MNC memberikan
jaminan bahwa proyek tersebut akan dibayar
setelah rampung dan perusahaan Hary Ta-
noesoedibjo itu memberikan saham ruas tol
Pejagan-Pemalang sebagai garansi. Nanti ada
hitung-hitungannya lagi antara kami dan Was-
kita, kata Syafril.
Menurut Syafril, memberikan jaminan beru-
pa proyek itu sendiri merupakan sesuatu yang
lazim dalam bisnis infrastruktur. Waskita min-
ta jaminan juga dong karena, namanya bisnis,
kan dia ingin secure, kata Syafril.
Pihak Waskita masih enggan memerinci pro-
yek ini. Sekretaris Perusahaan Waskita, Haris
Gunawan, mengatakan, Karena kami masih
menunggu persetujuan pihak lain yang terkait,
sorry ya Pak, nanti setelah ada kepastian, Bapak
akan saya hubungi, kata Haris.
Waskita akan menanggung biaya
pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang
sampai rampung.
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia
Fatchur Rochman mengatakan wajar saja jika
salah satu atau kedua pihak yang menjalin kerja
sama itu enggan memberikan informasi ten-
tang persiapan proyek tersebut. Ada kemung-
kinan, kata Fatchur, karena ada beberapa poin,
misalnya biaya pembangunan dan bagaimana
cara MNC membayarnya nanti setelah Waskita
menyelesaikan pembangunan fisik, yang perlu
pembahasan lebih lanjut.
Sedangkan Turnkey Project merupakan pola
kerja sama yang lazim dilakukan dalam pemba-
ngunan proyek infrastruktur, khususnya jalan
tol. Kalau sudah disepakati dan memang Was-
kita Karya mempunyai dana, ya enggak jadi
masalah. Begitu (proyek) selesai, baru dibayar,
tutur Fatchur.
Proyek ini tampaknya berjalan mulus. Pem-
bebasan lahan juga tidak ada masalah berarti.
Pembebasan tanahnya sudah mencapai 97
persen dan (jalan tol) segera kami bangun, ujar
Syafril. HANS HENRICUS B.S. ARON
GRANDYOS ZEFNA/DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
FOTO: DOK.DETIKCOM/ANTARA
S
E
K
A
L
I M
E
M
B
A
N
G
U
N
,
D
U
A
P
R
O
Y
E
K
T
E
R
L
A
K
S
A
N
A
MNC BERKONSENTRASI KELARKAN SEBAGIAN RUAS TOL CIAWI-SUKABUMI. SALAH SATU ALASAN UTAMA,
MEREKA AKAN MEMBUAT TAMAN HIBURAN DI LIDO.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
L
AHAN seluas 1.400 hektare
terbentang luas di kawasan Lido,
Sukabumi, Jawa Barat, milik PT
MNC Land Tbk. Lahan ini dibeli
berbarengan dengan pengambi-
lalihan empat ruas tol milik Grup Bakrie dua
tahun lalu. Seperti mimpi Grup Bakrie, MNC
akan menjadikan lahan ini sebagai taman ber-
main semacam Dunia Fantasi atau Trans Studio.
Yang menjadi masalah, lahan ini berjarak
sekitar 15 kilometer dari ujung jalan tol terde-
kat, Ciawi dekat Bogor. Perjalanan Ciawi-Lido-
Sukabumi itu pada akhir pekan seperti neraka.
Macet mengular berjam-jam. Dari Jakarta ke
Lido mungkin butuh 3 jam. Calon wisatawan
mungkin bakal enggan terperangkap macet
untuk menikmati permainan di sana.
Tapi MNC Land tidak cemas. Mereka sudah
punya pemecahan: bikin jalan tol. Waktu tempuh
bisa dipotong separuhnya. Paling tidak, 1,5 jam
Lalu lintas di Ciawi saat
ini macet. Untuk ke arah
Puncak, pemerintah
membangun jalan pararel
Puncak Dua.
AGUNG PHAMBUDHY/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
dari Jakarta sudah sampai ke Lido, ujar Wakil
Presiden PT MNC Investama, Darma Putra.
Dan rencana membuat jalan tol itu sudah
menjadi prioritas utama saudara perusahaan
mereka, PT MNC Infrastruktur Utama. Ruas tol
ini terbentang sepanjang 54 kilometer mulai
akses Ciawi tol Jagorawi hingga Sukaraja, Kota
Sukabumi.
Ruas tol Ciawi-Sukabumi merupakan salah
satu dari empat ruas tol Trans Jawa yang dibeli
MNC dari PT Bakrie Toll Road, anak usaha Grup
Bakrie. Ketiga ruas lainnya adalah jalan ruas tol
Pejagan-Pemalang sepanjang 57,7 kilometer, Pa-
suruan-Probolinggo sepanjang 45,3 kilometer,
serta tol yang sudah beroperasi: Kanci-Pejagan
sepanjang 35 kilometer.
MNC mengakuisisi empat ruas tol itu sepaket
dengan lokasi wisata Lido Lake Resort. Total
nilai penjualan empat ruas tol dan Lido Lake
Resort juga meliputi utang PT Bakrieland De-
velopment Tbk senilai Rp 2 triliun, yang beban
pembayarannya ditanggung MNC. Saya lupa
angka pastinya berapa, kata Syafril Nasution,
Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama.
Dari empat ruas itu, sekarang MNC berfokus
pada pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi.
Sebab, selain akan meningkatkan mobilitas
dari Jakarta menuju Bogor, Ciawi, maupun Su-
kabumi, ruas tol itu merupakan akses menuju
kawasan wisata Lido Lake Resort, yang menjadi
salah satu proyek unggulan MNC.
Saat ini proses pembebasan tanah di jalur
seksi I, yaitu Ciawi-Lido sepanjang 14,6 kilo-
meter, mencapai 75 persen dan masih berlang-
sung. Targetnya, sebelum Desember tahun
ini pembebasan tanah sudah melampaui 90
persen. Nanti, kalau pembebasan tanah sudah
lebih dari 90 persen, langsung kita (bikin) kon-
struksi, ujar Hary Tanoesoedibjo, Presiden PT
MNC Investama Tbk.
Jika tidak ada halangan, ruas
tol Ciawi-Lido akan mulai
beroperasi pada 2017.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
Proses pembangunan ruas tol seksi I akan
berlangsung selama 2 tahun dan diperkirakan
baru rampung akhir 2016. Jika tidak ada halang-
an, jalan tol Ciawi-Lido akan mulai beroperasi
pada 2017. Adapun pembangunan seksi II, III,
dan IV akan dibiayai dari pendapatan yang
diperoleh dari tol Ciawi-Lido maupun tol Kanci-
Pejagan, yang sudah beroperasi.
Pola pembiayaan seperti itu diterapkan jika
MNC sendirian menggarap proyek jalan tol.
Jadi, investasi dipakai untuk pembangunan
tahap pertama saja, sedangkan untuk pemba-
ngunan tahap kedua dan selanjutnya tidak perlu
investasi lagi karena sudah pakai cash flow yang
ada, kata Hary.
Sedangkan untuk ruas tol Pejagan-Pemalang,
MNC menjalin kerja sama dengan PT Waskita
Karya Tbk, perusahaan konstruksi pelat merah.
Kerja sama itu dalam bentuk Turnkey Project,
yaitu Waskita akan menggarap pembangun-
an fisik ruas tol dan MNC akan membayarnya
setelah selesai.
Namun ruas Pasuruan-Probolinggo tidak
masuk dalam target penyelesaian pembebasan
lahan. Untuk Pasuruan-Probolinggo belum,
nanti lihat dulu tahun depan, terang Syafril,
yang enggan menyebut alasan mengapa ruas
Pasuruan-Probolinggo belum masuk dalam
target penyelesaian pembebasan tanah.
Pemerintah sebenarnya berharap MNC seba-
gai investor segera membebaskan tanah di ruas
Pasuruan-Probolinggo. Jika memang tidak ta-
hun ini, MNC bisa memulai pembebasan tanah
ANTARA
Dari empat ruas tol yang
dimiliki MNC, baru ruas
Kanci-Pejagan yang sudah
beroperasi.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
tahun depan saat berlakunya Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah
bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Aturan pengadaan tanah baru ini memberikan
peluang kepada pemilik tanah untuk mendapat
harga jual yang cukup tinggi.
Sebab, penentuan harga tanah dan bangun-
an itu dilakukan secara appraisal atau penilai-
an independen. Penentuan harga nanti pakai
independence appraisal dan biasanya penilaian
mereka akan wajar dan tidak mungkin menekan
harga, kata Kepala Subdirektorat Pengadaan
Tanah Kementerian Pekerjaan Umum Achmad
Herry Marzuki. nHANS HENRICUS B.S. ARON
Jalan tol Trans Jawa ruas
Semarang-Bawen baru
beroperasi. MNC memiliki
ruas Kanci-Pejagan-Pemalang
untuk Trans Jawa.
ANTARA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
LAMBATNYA
PEMBEBASAN
LAHAN TOL
URUSAN PEMBEBASAN LAHAN MENJADI
SOAL PALING RIBET DALAM MEMBANGUN
JALAN TOL. BEDA WILAYAH, KADANG BEDA
KECEPATAN. KEINGINAN WARGA JUGA
SERING TAK SAMA.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
P
ERUMAHAN Duta Bintaro terletak
di belakang kawasan elite Alam Su-
tera di Serpong dan bersebelahan
dengan proyek raksasa Graha Raya.
Permukiman dengan ukuran hunian rata-rata
45 meter persegi itu sudah belasan tahun
dihuni ribuan warga. Meski satu perumahan,
secara administrasi permukiman itu dibelah
dua. Sisi utara masuk wilayah Kota Tangerang
dan sebagian lain masuk Kota Tangerang Sela-
tan, wilayah administrasi yang terkenal karena
dipimpin oleh Airin Rachmi Diany.
Perbedaan wilayah ini rupanya tidak hanya
berpengaruh apakah mereka dipimpin Airin
atau bukan. Tapi juga soal pembebasan lahan
untuk jalan tol Serpong-Kunciran, yang masuk
bagian JORR 2. Rumah yang masuk wilayah Kota
Tangerang sudah selesai dibebaskan. Bagaima-
INDRIANTO EKO SUWARSO/ ANTARA FOTO
Warga berunjuk rasa terkait
pembebasan lahan jalan tol
di Depok, Jawa Barat, Senin
(23/6). Pembebasan lahan
menjadi salah satu persoalan
paling ribet.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
na dengan wilayah Tangerang Selatan? Untuk
kami yang di Tangerang Selatan ini, timnya ma-
sih melakukan inventarisasi harga rumah kami,
kata salah satu warga yang rumahnya bakal
tergusur, Rifky Rinaldy.
Cerita di Duta Bintaro ini memberi gambar-
an bagaimana urusan pembebasan lahan untuk
tol itu banyak persoalannya, sehingga kecepat-
annya pun berbeda-beda. Nasib pembebasan
lahan yang masuk JORR 2 itu juga dialami jalan
tol Trans Jawa.
Kepala Subdirektorat Pengadaan Lahan Di-
rektorat Jenderal Bina Marga Achmad Herry
Marzuki, misalnya, mengatakan ruas Pemalang-
Batang baru dibereskan 2 persen dan Batang-
Semarang 3 persen. Begitu pula pembebasan
di ruas Bawen-Solo, baru sekitar 5 persen. Ini
kendalanya pada peta bidangnya yang terlalu
lama dibahas di DPR, ucap Herry.
Saat ini pembebasan masih menggunakan
peraturan lama. Tapi, mulai tahun depan, pem-
bebasan lahan menggunakan undang-undang
baru yang lebih cepat. Dalam peraturan baru
ini, warga yang ingin harganya lebih tinggi dari-
pada penentuan tim penilai hargatim penilai
dari luar pemerintahurusannya pindah ke
pengadilan.
Pemerintah akan menitipkan uang di peng-
adilan dan warga bisa menggugat harga yang
dipandang terlalu murah. Jika warga kalah di
pengadilan, ia tidak bisa ngotot lagi karena
sertifikat akan dicabut. Kalau aturan yang
lama kan harus minta persetujuan presiden,
ucapnya. Biasanya hitungan appraisal itu lebih
DEDHEZ ANGGARA/ANTARA FOTO
Pengerjaan proyek
pembangunan jalan tol
Cikampek-Palimanan di
Cikamurang, Indramayu, Jawa
Barat, Jumat (20/6).
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
tinggi (daripada harga pasar).
Sikap warga memang berbeda-
beda. Di wilayah Duta Bintaro, yang
belum beres pembebasannya, ada
warga yang sudah sepakat dengan
harga pemerintah, tapi ada pula
yang belum. Handoyo, seorang
karyawan di stasiun televisi swasta,
misalnya, mengatakan belum sepa-
kat de ngan harga yang ditawarkan.
Kami ada 60 rumah yang terkena
pelepasan di sini, tapi kami belum
mau karena belum ada deal soal
harga ganti untungnya, ucapnya.
Rifky, tetangga Handoyo, me-
ngatakan mereka ingin harga yang
ditawarkan itu setidaknya bisa
untuk membeli rumah di sekitar rumah yang
tergusur. Jangan sampai pembebasan rumah
selesai kami tak dapat rumah sama sekali,
ucapnya.
Di perumahan sebelahnya, Paku Jaya Permai,
ada sekitar 50 rumah yang bakal tergusur oleh
jalan tol ini. Ketua RT 11, Yetno Subatin, me-
ngatakan, Sudah 5 tahun ini prosesnya belum
selesai. Di wilayah RT 11 itu, sekitar 25 rumah
bakal tergusur.
Sedangkan yang tinggal di wilayah Kota
Tangerang sebagian sudah pindah rumah,
sebagian lagi sedang bersiap-siap. Purwantoro
mengatakan sudah mendapat uang ganti rugi
setahun lalu. Ia belum pindah karena menung-
gu rumah barunya selesai. Mungkin dalam dua
bulan ini rumah saya selesai, saya akan langsung
pindah, ucapnya.
Purwantoro tinggal di permukiman itu se-
lama 12 tahun. Saat membelinya pada 2001,
harganya hanya Rp 50 juta. Ia menolak mem-
beberkan berapa ganti rugi yang diterimanya.
Enggak enak sama yang lain, karena kan harga
setiap rumah beda-beda, ucapnya.
Yang jelas, ganti rugi itu cukup untuk mem-
buatnya menebus rumah dengan luas sama, tak
jauh dari rumah yang digusur. Berarti ini ganti
rugi yang lumayan karena, di salah satu situs
jual-beli properti populer, tak ada lagi rumah di
Duta Bintaro yang ditawarkan di bawah Rp 500
juta. BUDI ALIMUDDIN
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Hary Tanoesoedibjo
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
NASKAH: NUR KHOIRI | HANS HENRICUS B.S. ARON
Ciawi-Sukabumi
Panjang: 54 kilometer
Sebagian ruas ini, Ciawi-Lido sepanjang 14,6
kilometer, menjadi prioritas MNC Infrastruktur.
Mereka memasang target bisa membereskan
ruas itu dalam dua tahun. Alasannya, MNC juga
ingin membangun akses bagi taman bermain di
Lido. Akses ini diharapkan bisa memotong waktu
perjalanan Jakarta-Lido, dari 3 jam menjadi hanya
sekitar 1,5 jam.
Saat ini pembebasan sudah mencapai 75 persen
dan akhir tahun diharap sudah 90 persen. Jika
sudah 90 persen, konstruksi segera dimulai.
1
Pasuruan-Probolinggo
Panjang: 40 kilometer
MNC Infrastruktur belum memasukkan ruas ini
dalam prioritas. Mereka akan melihat situasinya
tahun depan.
Kanci-Pejagan
Panjang: 35 kilometer
Jalan tol ini sudah beroperasi saat MNC mengam-
bil alih dari Bakrie. Meski selesai, jalan ini kurang
populer bagi pengguna jalur Pantura. Penyebab-
nya, permukaan jalannya tidak rata dan mobil
berguncang-guncang. Pengguna jalan pun banyak
yang memilih tidak melewatinya, terutama jika
jalur Pantura tidak terlalu ramai.
2
4
H
ARY Tanoe soedibjo me ngambil alih empat ruas tol milik Grup Bakrie pada
2012. Dari empat ruas yang diakuisisi, hanya satu yang sudah beroperasi,
yakni Kanci-Pejagan. Sisanya masih dalam perencanaan atau pembebasan
tanah. MNC sudah membuat skala prioritas ruas mana yang bakal dikerjakan terlebih
dahulu.
EMPAT DI
TANGAN MNC
JAKARTA
SERANG
BOGOR
INDRAMAYU
BANDUNG
SUKABUMI
KANCI
TEGAL
PEMALANG
PASURUAN
PROBOLINGGO
CIAWI
CIREBON
SEMARANG
YOGYAKARTA
SOLO
MADIUN
KEDIRI
MALANG
JEMBER
KUDUS
SALATIGA
SURABAYA
SITUBONDO
BANYUWANGI
PEJAGAN
1
Pejagan-Pemalang
Panjang: 58 kilometer
MNC Infrastruktur memasrahkan proyek ini kepada PT
Waskita Karya. Jadi, Waskita Karya akan mencari dana
membangunnya, yang sekitar Rp 1,4 triliun. Sebagai jamin-
an, saham jalan tol ini disimpan Waskita Karya. Jika sudah
selesai, MNC tinggal menebusnya.
Separuhnya, dari Pejagan-Brebes Timur, diharap selesai
dalam dua tahun ini.
3
4
3
2
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
GADAI JALAN TOL
MAJALAH DETIK 7 JULI - 13 JULI 2014
BISNIS
RUPIAH
MENUNGGU
PEMILU
RUPIAH MELEMAH SEBELUM ADA KEPASTIAN
PEMERINTAHAN MENDATANG. PERUSAHAAN BERBAHAN
BAKU IMPOR BAKAL TERKENA DAMPAK TERKUAT.
BISNIS
MAJALAH DETIK 7 JULI - 13 JULI 2014
P
EMILIHAN presiden Indonesia
berlangsung pekan ini. Persaingan
semakin ketat di pekan-pekan ter-
akhir menjelang titik finis, menjelang
hari pemungutan suara. Hasilnya semakin sulit
diprediksi karena, dalam beberapa bulan ini,
Prabowo Subianto mengejar popularitas Joko
Widodo dalam sejumlah jajak pendapat.
Ketatnya persaingan ini rupanya membuat
nilai rupiah ikut goyah. Pertengahan bulan lalu,
dolar masih di kisaran Rp 11.800, tetapi pada
27 Juni melejit hingga menjadi Rp 12.100 meski
pada pekan berikutnya sedikit turun. Tak urung,
melonjaknya rupiah ini menjadi bahasan rapat
kabinet terbatas awal pekan lalu.
Kesimpulan dalam rapat itu satu: rupiah an-
RACHMAN HARYANTO/DETIK FOTO
BISNIS
BISNIS
MAJALAH DETIK 7 JULI - 13 JULI 2014
jlok akibat tekanan politik. Investor me-
nahan diri dari pasar Indonesia sampai
pemilihan umum berlangsung. Pasar
ini lebih banyak nervous terkait pemilu
presiden 9 Juli karena perbedaan yang
makin tipis di antara kedua calon ini,
kata Menteri Koordinator Perekonomi-
an Chairul Tanjung. Ada kekhawatiran
nanti stabilitas keamanan terganggu.
Reaksi pasar terhadap situasi politik
Indonesia yang tercermin lewat gejolak
nilai tukar rupiah memang pernah ter-
jadi. Saat Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan menunjuk
Joko Widodo sebagai
calon presiden pada 14
Maret, dolar sempat
melemah, menjadi Rp
11.300.
Tapi Jokowi Effect
ini tidak berlangsung lama. Analis pasar saham
dari Asjaya Indosurya Asset Management,
Tonny Setiadi, mengatakan persaingan sema-
kin ketat di antara dua calon itu membuat para
pelaku pasar menahan diri. Ia juga memperki-
rakan rupiah tidak langsung menguat begitu
pemenang sudah ditentukan.
Pasar, menurut Tonny, akan menunggu jajar-
an yang mengurusi ekonomi pemerintahan
baru. Kalau ternyata orang-orang yang duduk
dalam kabinet bisa diterima pelaku pasar dan
kebijakan pemerintah baru mampu memper-
baiki makroekonomi Indonesia, rupiah kembali
menguat, ujarnya.
Selain faktor internal, melemahnya nilai tu-
kar rupiah dipicu oleh lonjakan harga minyak
mentah dunia. Kenaikan harga ini dipicu oleh
perang saudara yang terjadi di Irak, yang sema-
kin memanas setelah pemberontak menguasai
kota kedua mereka, Mosul.
Krisis itu membawa pengaruh terhadap
harga minyak dunia karena Irak, dalam deret-
an negara-negara anggota OPEC, adalah eks-
portir kedua terbesar, setelah Arab Saudi. Di
sisi lain, negara-negara penghasil minyak juga
menahan diri tidak menjual untuk digunakan
sebagai cadangan.
Akibatnya, harga naik. Dengan kenaikan har-
ga ini, permintaan terhadap mata uang dolar
juga naik, sementara Indonesia beli minyak
BISNIS
Pasar ini lebih banyak nervous
terkait pemilu presiden 9 Juli.
Chairul Tanjung
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM
BISNIS
MAJALAH DETIK 7 JULI - 13 JULI 2014
memakai mata uang dolar, ujar Yusuf Nugraha,
analis pasar saham dari Anugerah Sentra Inves-
tama.
Harga minyak yang melonjak mendorong
Pertamina lebih banyak mengucurkan dolar
untuk mengimpor minyak. Badan Pusat Statis-
tik juga mencatat impor minyak naik 21,43
persen dari US$ 1,06 miliar pada April menjadi
US$ 1,29 miliar pada Mei.
Impor minyak menjadi salah satu pemicu
neraca transaksi berjalan selalu defisit. Wakil
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
menjelaskan defisit transaksi berjalan atau
current account pada triwulan pertama 2014
mencapai US$ 4,2 miliar atau 2,06 persen
terhadap produk domestik bruto (PDB). Kabar
lebih buruk, Bank Indonesia memperkirakan
defisit transaksi berjalan ini akan bertambah
dua kali lipat pada triwulan kedua 2014 men-
jadi US$ 8,4 miliar atau 4 persen dari PDB. Hal
ini terjadi akibat laju impor minyak bertambah
untuk menutupi kebutuhan tengah tahun saat
Lebaran.
Bank Indonesia tentu tidak tinggal diam.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo
mengatakan, Saya enggak bisa cerita dulu soal
itu karena ceritanya panjang, ya. Tapi ia meng-
isyaratkan bahwa pihaknya menggelontorkan
dolar agar rupiah menguat di pasar. Yang jelas
kita hadir di pasar, katanya.
Jika setelah pemilihan presiden rupiah tetap
gontai, Tonny maupun Yusuf menyarankan
agar investor menghindari saham emiten yang
Polisi Irak menjaga ladang
minyak Al-Zubair, Irak. Harga
minyak naik karena perang
saudara memanas.
ESSAM AL-SUDANI/REUTERS
BISNIS
BISNIS
MAJALAH DETIK 7 JULI - 13 JULI 2014
konsentrasi bisnisnya mengandalkan lebih
banyak bahan baku impor, misalnya emiten
sektor consumer goods. Pasalnya, perusahaan
mesti mengeluarkan biaya yang lebih tinggi
untuk bahan baku, sehingga potensi pendapat-
an mereka akan tergerus.
Sebaliknya, saham emiten bidang infra-
struktur yang sedang memiliki proyek tertentu
di luar negeri dan saham emiten perkebunan
yang berorientasi ekspor, seperti minyak sawit
mentah atau crude palm oil (CPO), potensi pen-
dapatannya akan meningkat dari kenaikan nilai
tukar rupiah. Beberapa emiten yang mendapat
proyek di luar negeri akan menerima penda-
patan dalam bentuk dolar, begitu juga dengan
emiten perkebunan kelapa sawit, karena harga
CPO saat ini sedang menguat, ujar Yusuf.
HANS HENRICUS B.S. ARON
Harga saham Indonesia ikut
tertekan akibat kenaikan
nilai dolar.
RACHMAN HARYANTO/DETIK FOTO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
S
T
O
P

OB
R
A
L
G
A
S

T
A
N
G
G
U
H
BISNIS GAS TANGGUH
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
D
APUR di kota dagang terkenal
Tiongkok, Xiamen, dialiri gas yang
tersambung dengan pipa ke terminal
LNG di Putian. Bukan hanya rumah,
pembangkit listrik dan industri besar, yang me-
madati kawasan selatan Tiongkok ini, juga ba-
nyak ditenagai oleh gas dari kota pinggir Selat
Taiwan ini.
Urusan gas di Fujian menjadi sangat penting,
terutama harga. Dari rumah rakyat biasa sam-
pai industri besar akan terpengaruh jika harga
berubah, bukan hanya pemilik terminal LNG di
Putian, China National Offshore Oil Corpora-
tion (CNOOC). Itu sebabnya, Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik merasa
sangat lega saat dua pekan lalu berhasil men-
dapatkan harga baru untuk kontrak gas dari
Tangguh ke Putian.
Kawasan permukiman di
Kota Xiamen, Tiongkok.
Kota ini mengandalkan gas
dari Tangguh.
ARI SAPUTRA/ DETIKCOM
PEMERINTAH BERHASIL MENAIKKAN HARGA GAS TANGGUH UNTUK TIONGKOK.
PEMASUKAN INDONESIA BISA EMPAT KALI LIPAT DARI SEKARANG.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
Dari US$ 3,3 per MMBTU, harga akan dinaik-
kan secara bertahap sehingga lebih mengikuti
harga pasar. Nantinya, pada 2017, jika harga mi-
nyak mentah masih seperti sekarang, harga gas
yang dikirim bakal naik empat kali lipat menjadi
US$ 13,3 per MMBTU. Pemasukan pun bakal
naik empat kali lipat. Kita akan mendapatkan
Rp 12,5 triliun per tahun, kata Jero. Dengan
harga sebelumnya, pemasukan Indonesia seki-
tar Rp 3,1 triliun per tahun.
Jero, yang menjadi Menteri Energi sejak tiga
tahun lalu, memang diberi misi khusus me-
naikkan harga gas dari Lapangan Tangguh di
Teluk Bintuni, Papua. Tahun 2011 saya menjadi
Menteri ESDM, kata Jero Wacik. Salah satu
perintah Presiden kepada saya, perbaiki segera
harga gas ke Fujian, masak hanya US$ 3,3. Malu
kita.
Indonesia kelabakan berusaha merundingkan
ulang isi kontrak pembelian gas dari CNOOC
di Fujian karena pada 2002 telanjur meneken
kontrak memasok gas dengan harga murah itu.
Dalam kontrak pembelian, CNOOC dengan
pintar memasukkan klausul batas atas harga
minyak impor Jepang atau Japan Crude Coc-
ktail (JCC), yang menjadi acuan gas Asia Timur.
Saat itu harga minyak masih di kisaran US$
20 per barel. Nah, CNOOC meminta berapa
pun nanti naiknyayang saat ini mencapai
sekitar US$ 100 per barelharga JCC dihitung
maksimal US$ 26. Harga pun maksimal menjadi
US$ 2,7 per MMBTU. Pada 2006, ada renego-
siasi dan harga sedikit naik menjadi US$ 3,3 per
MMBTU.
Instalasi gas PGN di
Sidoarjo, Jawa Timur. PGN
membayar lebih mahal
daripada Cina membayar
Tangguh.
ANT/ERIC IRENG
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
Tapi, karena harga minyak dan gas
terus naik, nilai kontrak menjadi sangat
kecil. Saat ini umumnya harga LNG In-
donesia dilepas dengan harga US$ 11-13
per MMBTU untuk ekspor. Untuk dalam
negeri juga mahal. Pada 2010, misalnya,
PLN mengikat kontrak membeli gas
Blok Mahakam dengan harga US$ 10 per
MMBTU. Harga ini jauh di atas harga gas
US$ 3,3 dari Tangguh.
Pemerintah pun berusaha mendapat-
kan harga baru yang lebih masuk akal.
Sekitar setahun sebelum Jero Wacik men-
jadi menteri, Indonesia sempat berusaha
merundingkan harga gas ini, tapi gagal.
Akhirnya, tahun lalu dibentuk tim renego-
siasi gas Tangguh dengan ketua tim Jero
Wacik, yang mesti melapor kemajuan usa-
hanya dalam enam bulan. Tapi masa kerja
tim renegosiasi ini hanya sampai 31 Desember
2013, kata Johanes Widjonarko, Kepala Satuan
Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).
Kerja tim ini mulai menampakkan tanda
positif saat Ketua Dewan Direksi CNOOC,
Wang Yilin, berkunjung ke kantor Jero Wacik
pada Mei tahun lalu. Jero Wacik mengatakan,
saat pertemuan itu, ia bercerita soal hubung-
an sejarah Indonesia dan Tiongkok yang sudah
ratusan tahun, termasuk kehadiran Laksamana
Cheng Ho ke perairan Nusantara.
Kisah ini rupanya meluluhkan Wang Yilin.
Saat kami berjabat tangan, Wang Yilin meng-
ajak kami melakukan amendemen kontrak jual-
beli gas tangguh itu secepatnya, ujarnya.
Meski bos CNOOC setuju, urusannya tidak
sesederhana itu. Yang menjadi ganjalan utama,
tentu saja, berapa harga setelah renegosiasi. In-
donesia tentu saja menginginkan harga pasar.
Yaitu harga ekspor gas rata-rata US$ 11-13 per
MMBTU dan harga jual ke domestik US$ 10 per
MMBTU, ucap Widjonarko. CNOOC, biarpun
setuju harga dinaikkan, tentu tidak mau harga
gas setinggi harga pasar. Mereka selalu meng-
acu pada kontrak, ucapnya.
Anggota tim renegosiasiyang kadang
disertai eksekutif dari perusahaan migas yang
mengoperasikan proyek Tangguh, BPmesti
mondar-mandir ke Tiongkok untuk berunding
lebih terperinci soal harga ini. Tidak hanya ber-
temu dengan para pejabat CNOOC, mereka
Jero Wacik
ARI SAPUTRA/ DETIKCOM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
juga bertemu dengan para pejabat lokal di
Fujian.
Pada Desember tahun lalu, tim renegosiasi
bertemu dengan para pejabat badan peren-
canaan daerah Fujian, Fujian Development
Reform Committee. Kami bertemu dengan
pimpinan Fujian Development Reform Com-
mittee untuk membahas hal tersebut lebih
detail, kata Widjonarko.
Akhirnya, dua pekan lalu tercapai kesepakat-
an harga baru yang naiknya signifikan. Nilai JCC
dijadikan acuan, tidak lagi dikenai batas atas,
tapi sesuai dengan nilai JCC yang sebenarnya.
Meski begitu, rumusnya diubah dan tiap tahun
akan berubah.
Dengan nilai JCC US$ 100 per barel, harga
ekspor tahun ini bakal mencapai US$ 8 per
MMBTU. Nilai ini terus naik per tahun sehing-
ga pada 2017jika harga minyak Jepang masih
US$ 100 per barelmenjadi US$ 13,3 per barel.
Harga ini berlipat empat dari sekarang.
Sementara itu, pada 2018, kata Wacik, akan
ada kesempatan melakukan renegosiasi lagi
karena bunyi amendemen kontrak mensyarat-
kan dalam empat tahun akan ada revisi kontrak
jual-beli gas itu. Itu nanti timnya dibentuk oleh
pemerintahan baru dengan Menteri ESDM
yang baru juga, ucap Jero.
Meski harga gas tahun ini masih di bawah
harga pasar, semua lega. Sekarang segini su-
dah alhamdulillah kan, bahwa kita nanti lebih
tinggi tentu harus dilakukan renegosiasi, kata
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul
Tanjung. BUDI ALIMUDDIN
Instalasi gas di perumahan
di Tangerang.
ANT/LUCKY
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SETELAH DANSA
MEGAWATI-JIANG ZEMIN
KONTRAK KE FUJIAN DATANG SETELAH LAPANGAN TANGGUH GAGAL MENDAPATKAN
KONTRAK YANG JAUH LEBIH BESAR UNTUK TERMINAL GAS DI GUANGDONG.
BISNIS GAS TANGGUH
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
K
UNJUNGAN Megawati Soekarno-
putri semasa menjadi presiden ke
Tiongkok pada Maret 2002 banyak
dikenang karena dua hal: ia berdansa
dengan Presiden Jiang Zemin dan, dua bul-
an kemudian, Indonesia mendapat kontrak
pembelian gas Tangguh, yang sekarang diingat
karena terlalu murah.
Yang jarang diingat orang awam, pada 2002
itu adalah tahun yang buruk bagi negara peng-
hasil gas. Pengamat minyak dan gas kawakan,
Kurtubi, masih ingat, pada periode itu terjadi
kelebihan pasokan energi ini. Ada situasi buyer
market, katanya menyebut istilah saat harga
pasar dikendalikan penuh oleh calon pembeli
karena kelebihan pasokan.
Berbeda dengan minyak, gas tidak bisa ditun-
da penjualannya. Jika ada ladang yang sudah
menghasilkan gas dan tidak ada yang membeli,
gas itu mesti dibakar sia-sia. Itu sebabnya, kon-
trak biasa dilakukan dalam jangka panjang.
Saat kondisi harga buruk itu, ada proyek
terminal LNG besar di Guangdong, Tiongkok.
Indonesia, yang sudah sedang menyiapkan la-
Lokasi kilang gas
Perta-Samtan Gas di
Sei Gerong, Banyuasin,
Sumatera Selatan. Harga
gas ekspor di luar Tangguh
sekitar US$ 15 per MMBTU.
ANT/FENY SELLY
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
pangan gas Tangguh, segera menawarkan diri
untuk memasok. Tapi, karena memang pasok-
an berlebih, pesaing pun datang. Australia dan
Qatar juga menawarkan diri memasoknya.
Karena pemilik terminal LNG itu statusnya
perusahaan pemerintah, China National Of-
fshore Oil Corporation (CNOOC), lobi-lobi
tingkat tinggi dijalankan untuk merebut kon-
trak pembelian dari Guangdong. Bukan hanya
Megawati yang berdansa dengan Jiang Zemin,
Perdana Menteri Australia John Howard pun
memerlukan diri untuk datang ke Beijing.
Akhirnya pemerintah Cina memutuskan
memberikan kontrak gas untuk Guangdong
kepada Australia. Sedangkan Indonesia hanya
mendapat kontrak bagi terminal gas yang lebih
kecil di Provinsi Fujian.
Kegagalan Indonesia mendapatkan kontrak
di Guangdong ini sempat menjadi isu politik.
Situs berita lama Asia Times masih mencatat
bagaimana mendiang Taufiq Kiemas, suami
Megawati dan sekaligus pelobi ke pemerintah
Tiongkok, menjadi sasaran kecaman politik ka-
rena kegagalan menjual gas untuk Guangdong.
Saat itu, harga maksimal US$ 2,7 per MMBTU
dari Fujian untuk Tangguh sebenarnya tidak
banyak berbeda dengan harga yang diterima
Australia dari Guangdong. Situs parlemen Aus-
tralia, www.aph.gov.au, menyebutkan harga
kontrak pasokan gas ke Guangdong dirahasi-
akan, tapi kisarannya US$ 2,5-3,16 per MMBTU.
Pada saat pasar gas sedang buruk itu, Indo-
nesia menandatangani kontrak penjualan harga
gas yang tidak akan banyak berubah karena har-
Sebuah proyek pipa gas di
Sumatera. Penjualan blok
gas Tangguh 12 tahun lalu
disayangkan meski pasar
saat itu sedang kelebihan
pasokan.
DHONI/ANTARA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
BISNIS GAS TANGGUH
ga acuannya, Japan Crude Cocktail, dimatikan
jika melewati angka US$ 26 per barel. Padahal
kontrak bakal berlangsung seperempat abad
dan, bahkan sebelum Tangguh beroperasi pada
2009, harga di pasar sudah melejit.
Kondisi pasar gas yang buruk karena kele-
bihan pasokan ini sangat jarang. Selama dua
dekade, menurut Kurtubi, baru tiga kali terjadi
fenomena buyer market. Kondisi ini tidak berja-
lan lama. Setahun selepas itu, harganya sela-
ngit lagi, ucapnya.
Tapi tetap saja Kurtubi menyayangkan gas
Tangguh saat itu dilepas murah meski pasar
dipandang kelebihan pasokan. Menurut dia, In-
donesia tidak perlu takut bakal membuang gas
sia-sia karena tidak laku. Ia menunjuk, setelah
kontrak dengan Fujian ditandatangani, ladang
gas lain langsung laku dengan harga bagus.
Jepang, setengah tahun berikutnya, lang-
sung menyambar Lapangan Donggi-Senoro di
Sulawesi Tengah, katanya. Walaupun lapang-
annya lebih kecil ketimbang Tangguh, harganya
jauh lebih tinggi daripada Gas Tangguh.
BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Pemasangan pipa gas
di Jakarta, Rabu (2/7).
Tahun 2002 adalah
tahun yang buruk bagi
negara penghasil gas
seperti Indonesia.
PRADITA UTAMA/ANTARA FOTO
$/MMBTU
18
16
14
12
10
8
6
4
2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014
Harga Impor LNG Jepang
1
2
3
4
Harga LNG Tangguh
2002
Harga sedang turun karena kelebihan pasokan.
Indonesia berusaha menjual gas dari Tangguh ke
terminal gas Guangdong, tapi kalah. Akhirnya
terjual untuk terminal lebih kecil di Fujian.
Harga tidak terlalu jauh berbeda dengan gas
yang diimpor Jepang. Indonesia melepas gas
Tangguh dengan harga maksimal US$ 2,7 per
MMBTU. Harga tidak berubah karena harga
minyak acuan, Japan Crude Cocktail, maksimal
adalah US$ 26 per barel.
2006
Renegosiasi gas Tangguh digelar. Harga sedikit
naik menjadi maksimal US$ 2,7 per MMBTU.
2009
Krisis global terjadi. Permintaan gas anjlok,
harga pun turun. Gas Tangguh mulai beroperasi.
2014
Harga baru disepakati, mengikuti sepenuhnya
harga pasar. Dengan asumsi harga minyak men-
tah sekarang, kira-kira US$ 8 per MMBTU tapi
nantinya bisa mencapai USS 13,3 per MMBTU.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MURAHNYA
GAS TANGGUH
B
ERBEDA dengan komoditas lain, harga gas
alam sangat variatif karena besar sehingga
sulit dipindah-pindah. Gas paling efisien dikirim
menggunakan pipa. Cara kedua, tapi sangat
mahal, adalah menggunakan kapal dan gas itu didinginkan
sehingga berbentuk cair alias LNG. Selain itu, gas sangat
sulit disimpan. Kalau sudah diproduksi, ya mesti dikirim
atau dibuang.
Indonesia banyak mengekspor gas ke Jepang. Nah, di-
bandingkan dengan harga rata-rata impor gas ke Jepang,
LNG Tangguh ke Fujian sekarang terlalu murah. Harga
ini muncul karena, saat perundingan, posisi pasar sedang
buruk dan pasokan terlalu banyak.
NASKAH: NUR KHOIRI
SUMBER: QUANDL.COM DARI IMF (OPEN DATA FOR AFRICA)
1
2
3
4
BISNIS GAS TANGGUH
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
R
E
U
T
E
R
S
BUKAN
NEYMAR, TAPI
JULIO CESAR
ADU PENALTI HAMPIR MENJADI
SATU-SATUNYA KESEMPATAN
BAGI PENJAGA GAWANG UNTUK
MENJADI PAHLAWAN.
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
A
DA-ADA saja komentar orang
mengenai Tim Howard. Acara te-
levisi Good Morning America, yang
ditayangkan stasiun televisi ABC,
menampilkan poster bertulisan Tim Howard
for President 2016.
Di Twitter, komentar orang mengenai penja-
ga gawang tim Amerika Serikat di Piala Dunia
2014 itu lebih seru lagi. @ElaheIzadi menulis,
Tim Howard solves our national debt crisis.
Satu pemilik akun Twitter lain mengutarakan
niatnya menggalang dana untuk mendirikan
patung Tim Howard. Entah serius atau hanya
lelucon. Tim Howard is a god, @rgay menulis.
Tim Amerika Serikat memang terpaksa ang-
kat koper setelah ditaklukkan Belgia 2-1 lewat
pertarungan dramatis hingga babak perpan-
jangan waktu di putaran kedua Piala Dunia 2014
di Brasil. Namun Tim Howard, yang tampil luar
biasa mengawal gawang Amerika, dipuja-puji
bak pahlawan pulang perang.
Jika bukan karena Howard, barangkali
gawang Amerika sudah jebol berulang kali.
Sepanjang pertandingan, Kevin de Bruyne, Ro-
melu Lukaku, Eden Hazard, Kevin Mirallas, dan
Divock Origi bergantian menguji ketangguhan
Howard. Total, tim De Rode Duivels alias tim
Setan Merah melepaskan 38 tembakan, dan 27
di antaranya mengarah ke gawang.
Bak Spider-Man menebar jaring, Howard
menyelamatkan gawangnya 16 kali, dengan
tangan maupun kakinya. Jumlah penyelamatan
terbanyak dalam satu pertandingan sejak 1966.
Dalam pertandingan itu, penjaga gawang klub
Everton itu terpilih menjadi pemain terbaik.
Hingga angkat koper pekan lalu, total Howard
sudah melakukan 28 kali penyelamatan. Terba-
nyak di antara semua kiper, di atas penjaga
gawang Aljazair, Rais Mbolhi, dan pengawal
gawang Swiss, Diego Benaglio. Sebuah epik
yang berakhir tragis.
Statistik yang edan. Manis sekaligus pahit....
Kalian tahu, aku tak menghitungnya. Aku hanya
mengerjakan yang aku bisa, menangkap yang
datang ke sini, atau datang ke sana. Aku hanya
berharap bisa menyelamatkan lebih banyak
daripada jumlah gol yang masuk ke gawangku,
kata Howard, merendah, seusai laga, Rabu pagi
pekan lalu. Sungguh menyesakkan kami kalah.
Patut disayangkan.
Statistik yang
edan. Manis
sekaligus pahit.
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Hingga putaran kedua Piala Dunia 2014 ber-
akhir, sebenarnya bukan cuma Howard pe-
ngawal gawang yang tampil gemilang dan jadi
bintang. Vincent Enyeama, Guillermo Ochoa,
dan Diego Benaglio juga tampil dahsyat. Pada
babak penyisihan grup, Enyeama tercatat me-
nyelamatkan gawang Nigeria 18 kali dari tiga
pertandingan. Bandingkan dengan Joe Hart,
pengawal gawang Inggris, yang hanya dua kali
menyelamatkan gawangnya.
Saat melawan Belanda di putaran kedua
pekan lalu, sekalipun gagal membawa Meksiko
lolos ke perempat final, Ochoa jadi bintang
lapangan. Hingga 88 menit pertandingan,
dia mampu menjaga gawangnya tetap steril.
Ochoa terpilih menjadi pemain terbaik. Semen-
tara Howard jadi pahlawan Amerika, Ochoa
jadi pahlawan di negeri seberang, Meksiko.
YVES HERMAN/REUTERS
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Ochoa... Ochoa... Ochoa..., para pendukung
tim Sombrero meneriakkan nama Ochoa dari
tepi lapangan.

Tak sarinya seorang penjaga gawang menjadi


pahlawan. Biasanya, barisan penyeranglah yang
selalu menjadi bintang dan merebut semua
perhatian. Andil pengawal gawang ini baru
kelihatan benar saat tos-tosan, adu penalti.
Bukan Neymar, bukan Hulk, bukan pula Da-
vid Luiz, yang jadi pahlawan kemenangan
Brasil atas Cile dua pekan lalu, melainkan
Julio Cesar, pengawal gawang tim Sam-
ba. Di babak penalti yang menguras
emosi, dua kali Julio menepis ten-
dangan penalti Mauricio Pinilla dan
Alexis Sanchez. Padahal empat tahun
lalu, Cesar-lah yang dianggap sebagai
biang kekalahan Brasil dari Belanda di
Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Di Estadio Mineirao, Belo Horizonte,
Julio mendapatkan penebusan atas dosa"-nya.
Dicap sebagai bandit setelah Piala Dunia 2010
sangat berat buatku. Keluargaku mendukungku,
tapi kemenangan inilah yang memberiku kekuat-
an lebih besar untuk terus maju, kata Julio Cesar,
pekan lalu. Sekarang aku hanya berharap bisa
merayakannya bersama rakyat Brasil dengan
mencium Piala Dunia. Hari ini sangat spesial ba-
giku setelah kejadian di Piala Dunia 2010.... Maaf
jika aku bicara terlalu banyak.
Adu penalti hampir menjadi satu-satunya ke-
sempatan bagi penjaga gawang untuk menjadi
pahlawan, kata Bodo Illgner, penjaga gawang
Jerman Barat di Piala Dunia 1990. Adu penalti
bukan semata adu strategi, adu keterampilan
menendang dan menangkap bola, tapi juga
arena perang urat saraf antara kiper dan pe-
nendang bola.
Siapa yang grogi dan kalah mental, dialah
yang akan jadi pecundang. Tak peduli dia
Roberto Baggio, Frank Lampard, atau Alexis
Sanchez. Mereka pernah menjadi korban
pahitnya adu penalti. Sebagai kiper, kami
harus berusaha mengalihkan semua tekanan
itu kepada penendang bola, kata Illgner pekan
lalu. Kalau perlu dengan sedikit mengintimidasi.
Kami harus memamerkan kekuatan dengan
Sebagai kiper, kami
harus berusaha
mengalihkan
semua tekanan itu
kepada penendang
bola.
R
E
U
T
E
R
S
SPORT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
gaya tubuhmu, mungkin sedikit berbincang
dengannya, tunjukkan bahwa kamilah yang
berkuasa dan sama sekali tak khawatir.
Tak cuma bermodal mental yang kuat dan
intimidasi, menurut Kasey Keller, pengawal
gawang Amerika Serikat di empat Piala Dunia,
mereka juga harus mempelajari semua kebia-
saan penendang bola di tim lawan.
Pemain bertahan cenderung mengambil
tendangan yang aman, yakni tendangan diago-
nal, kata Illgner. Adu penalti selalu menjadi
permainan apa yang dia pikirkan, apa yang kita
pikirkan, dan seterusnya. Dan pada pertan-
dingan Brasil melawan Cile dua pekan lalu, Julio
Cesar-lah yang jadi pahlawan, sementara San-
chez, Pinilla, dan Gonzalo Jara pulang dengan
membawa perih.
SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | DAILY MAIL | VANITYFAIR | ESPN
ERIC GAILLARD/REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
IRAK SUDAH PECAH.
APAKAH KAMI HARUS
TINGGAL DALAM
SITUASI TRAGIS INI?
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
I
NILAH akhir dari Irak, Peter Woodard Gal-
braith, senator di Negara Bagian Vermont,
seolah-olah menjatuhkan vonis. Irak, me-
nurut mantan Duta Besar Amerika Serikat
di Kroasia dan penasihat pemerintah otonom
Kurdistan itu, akan terbelah tiga: Kurdistan,
wilayah bagi muslim Sunni, dan wilayah muslim
Syiah.
Dari arah barat dan utara, milisi gabungan
Sunni-Negara Islam di Irak dan Al-Syam (ISIS)
terus merangsek dan merebut kota demi kota
dari pasukan pemerintah Irak. Di timur laut,
kekuasaan pemerintah otonom Kurdistan se-
makin kokoh dan terus melebar hingga ke Kota
Kirkuk. Dan sebenarnya, orang-orang Kurdi
juga tak pernah suka menjadi bagian dari Irak,
kata Galbraith pekan lalu. Pemerintah Irak
relatif hanya mengendalikan wilayah di sekitar
Bagdad dan bagian selatan Irak.
Massoud Barzani, Presiden Kurdistan, tak
menyembunyikan lagi hasratnya untuk meng-
ucapkan selamat tinggal kepada Irak. Kepada
BBC, Barzani mengutarakan niatnya mengge-
lar referendum dalam beberapa bulan ini untuk
Warga Syiah di
Kota Najaf bersiap
memakamkan korban
pertempuran antara
milisi Syiah dan milisi
ISIS, Kamis, 3 Juli lalu.
REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
menentukan kemerdekaan Kurdistan.
Mulai sekarang, kami tak akan menyembu-
nyikan lagi bahwa itulah tujuan kami, kata Pre-
siden Barzani pekan lalu. Irak sudah terbelah.
Apakah kami harus tinggal dalam situasi tragis
ini? Bukan aku yang akan
menentukan kemerdekaan
kami. Rakyatlah penentu-
nya. Farhad Sofi, anggota
parlemen dari Partai De-
mokratik Kurdistan, me-
ngatakan Presiden Barzani
sudah meminta mereka
mempersiapkan pemben-
tukan Komisi Pemilihan
untuk referendum.
Masa depan Irak sepening-
galan Saddam Hussein benar-
benar sulit diramal. Gelap. Sangat sulit memper-
kirakan apa yang akan terjadi. Aku bisa menerima
solusi apa pun untuk mencegah pertumpahan
darah, sekalipun itu berarti berbentuk konfederasi
atau pemisahan, kata Omar Mohammed, dokter
gigi di Kota Diyala, wilayah timur laut Irak.
Apa pun bentuknya, entah federasi atau
pemisahan, bukan perkara gampang bagi Irak.
Masalahnya, kelompok Sunni tak pernah bisa
menerima kekuasaan kelompok mayoritas,
kata Abu Qusai, 40 tahun, insinyur di Bagdad.
Kelompok Sunni ingin berkuasa. Bahkan, ka-
laupun mereka telah mendapatkan posisi pang-
lima militer, menteri, dan duta besar, mereka
masih akan berkata, 'Kami masih terpinggirkan.'
Mereka menginginkan posisi perdana menteri.
Mereka ingin berkuasa.
Bagi komunitas Sunni, pemerintahan Perda-
na Menteri Nuri al-Maliki merupakan masalah
besar. Al-Maliki harus turun, kata Saif Salah al-
Azzawi, warga Bagdad dari kelompok muslim
Sunni. Menurut Saif, pemerintahan Al-Maliki
hanya mengabdi kepada kelompok muslim
Syiah dan sangat dipengaruhi Iran. Tangan
mereka penuh darah rakyat Irak, dan bekerja
bagi Iran untuk menjadikan Irak halaman bela-
kang mereka.
Apakah pemisahan bisa jadi solusi Irak yang
karut-marut? Pemisahan tak akan membawa
perdamaian dan kemakmuran. Pengaruh dari
luar kelewat besar. Apa jadinya jika negara ini
terbelah menjadi negara-negara kecil? kata
PEMISAHAN TAK
AKAN MEMBAWA
PERDAMAIAN DAN
KEMAKMURAN.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
Zaki al-Bagh dadi, warga Bagdad.
lll
Membelah Irak menjadi tiga wilayah otonom
atau tiga negara, seperti yang terjadi dengan
Yugoslavia, sebenarnya bukan proposal baru.
Pada 2006, Joseph R. Biden, kala itu senator
dari Negara Bagian Delaware, menulis di New
York Times, dan mengusulkan membagi Irak
menjadi tiga wilayah otonomi, yakni Kurdistan,
wilayah muslim Sunni, dan wilayah bagi muslim
Syiah.
Pemerintah pusat di Bagdad, menurut Biden,
kini Wakil Presiden Amerika Serikat, hanya akan
bertanggung jawab dalam bidang pertahanan,
hubungan luar negeri, dan pengelolaan pen-
dapatan dari minyak bumi. Pembagian wilayah
otonomi ini merupakan satu-satunya solusi
yang masuk akal bagi Irak, yang sejak Saddam
Hussein tumbang tak henti didera konflik sek-
tarian.
INTERNASIONAL
Perdana Menteri Irak
Nuri al-Maliki
REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
Mayoritas Syiah paham mereka bisa saja
mendominasi pemerintahan, tapi tak akan bisa
mengalahkan pemberontakan kelompok Sun-
ni, Biden menulis. Sayangnya, kala itu tak ada
yang menggubris proposal Biden.
Pada 2007, Guido Steinberg, peneliti Timur
Tengah di German Institute for International
and Security Affairs, Jerman, juga melansir
laporan bertajuk Iraq Between Federalism and
Collapse. Menurut Guido, kecil kemungkinan
sistem pemerintahan terpusat, seperti yang
diterapkan Irak, bakal berhasil. Masa depan
Negeri Seribu Satu Malam, kata Guido, akan
selalu berada di antara sistem desentralisasi
dan perang saudara. Sistem federalisme
merupakan satu-satunya jalan bagi Irak untuk
menjaganya tetap menjadi satu negara, kata
Guido kala itu.
Sekarang Irak berada di tubir jurang per-
pecahan. Gabungan milisi Sunni-ISIS terus
merangsek dan merebut wilayah demi wilayah
Irak. Pekan lalu, milisi ISIS mengumumkan
pembentukan Kekhalifahan Islam dengan Abu
Bakar al-Bagh dadi sebagai pemimpinnya.
Bahkan Kepala Staf Gabungan Militer Ameri-
ka, Jenderal Martin Dempsey, pun meragukan
kemampuan militer Irak untuk merebut kembali
wilayah-wilayah yang kini dikuasai milisi Sunni-
ISIS. Menurut Jenderal Dempsey, militer Irak
mampu mempertahankan Bagdad, tapi bakal
kesulitan untuk menggelar operasi ofensif me-
rebut kembali wilayah Irak yang telah lepas.
Dalam pertemuan dengan Presiden Kurdis-
tan Massoud Barzani di Arbil dua pekan lalu,
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry me-
minta pemerintah otonomi Kurdistan mem-
bantu proses politik untuk menjaga Irak tetap
jadi satu. Jika Kurdistan sampai mundur dari
proses politik di Bagdad, menurut diplomat
senior Amerika, Irak bakal semakin sulit mem-
pertahankan kesatuan negerinya.
Apa pun aspirasi Anda bagi masa depan
Kurdistan, kepentingan jangka pendek Anda
adalah Irak yang bersatu, stabil, dan berdaulat,
kata Kerry kepada Presiden Barzani.
Jalan militer sepertinya bukan solusi bagi
Irak. Tapi, masalahnya, solusi politik di negeri
itu juga berjalan lambat. Sidang anggota baru
parlemen Irak pekan lalu gagal mencapai ke-
sepakatan soal pembentukan pemerintahan
INTERNASIONAL
Presiden Wilayah
Otonom Kurdistan
Massoud Barzani
REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
baru Irak. Faksi Sunni dan Syiah memutuskan
meninggalkan sidang setelah faksi mayoritas
Syiah gagal memilih calon Perdana Menteri
Irak pengganti Al-Maliki.
Bagi faksi Sunni dan Kurdi, mengganti Per-
dana Menteri Al-Maliki sepertinya pilihan yang
tak bisa ditawar lagi. Muhammad Hussam,
anggota parlemen dari faksi Sunni, memper-
ingatkan, jika faksi terbesar Syiah gagal me-
milih calon pengganti Al-Maliki, bisa jadi faksi
Sunni akan meninggalkan proses politik untuk
mencari jalan tengah perdamaian di Irak. (Jika
itu terjadi) tak akan ada lagi Irak, kata Hussam.
Usamah al-Nujaifi, anggota parlemen dari
faksi Sunni lain, juga menekankan betapa pen-
tingnya mencari pengganti Al-Maliki. Tanpa
solusi politik, letusan tembakan senapan bakal
semakin keras, dan negara ini bakal masuk ter-
owongan gelap.... Jika ada kebijakan baru deng-
an perdana menteri baru, kami akan bekerja
sama secara positif, kata Al-Nujaifi.
Anggota parlemen Irak bakal kembali ber-
Saling tuding di antara
anggota parlemen Irak
dalam sidang perdana,
Selasa, 1 Juli lalu.
THAIER AL-SUDANI/REUTERS
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
sidang Selasa pekan ini.
Gedung Putih berharap
segera terbentuk pemerin-
tahan baru di Bagdad. Hal
ini harus terjadi sesegera
mungkin, Marie Harf, juru
bicara Kementerian Luar Ne-
geri Amerika, menekankan.
Di luar gedung parlemen,
warga Irak mulai kehilangan
kesabaran melihat konflik
berlarat-larat dan adu mulut
tak berkesudahan di sidang
parlemen. Aku marah me-
lihat ulah para politikus itu.
Negeri ini sedang menuju
bencana dan mereka hanya
memikirkan kepentingannya
sendiri, kata Dhamee Sattar
Shafi, profesor statistik di sa-
lah satu kampus di Bagdad.
n SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC |
WASHINGTON POST | REUTERS | CNN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
KELOMPOK AGAMA
Sunni Kurdi
Sunni Kurdi/
Sunni-Arab
Sunni Arab/
Syiah Arab
Sunni-Arab Syiah Arab
Kota yang
dikendalikan
oleh milisi
Negara Islam
di Irak dan al-
Syam (ISIS)
POPULASI
AGAMA
Arab: 75%
Kurdi
15%
Lainnya: 5%
Sunni
37%
60%
Syiah
Lainnya: 3%
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
LIONEL MESSI,
ISIS, DAN TWITTER
SEBAGIAN BESAR KELOMPOK
JIHADIS INI SANGAT TERAMPIL,
TAPI ISIS LEBIH BAIK
KETIMBANG SEMUANYA.
INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
T
AK peduli dia seorang muslim Sunni
atau Syiah, jihadis yang tengah ber-
tempur di Irak atau abangan, semua
perhatian tersedot ke Piala Dunia 2014
di Brasil. Salah satu magnet di Brasil itu tak lain
adalah Lionel Messi,
salah satu pemain sepak
bola paling kondang di
dunia hari ini.
Bahkan, menurut Al-
Arabiya, di salah satu
akun Facebook yang diduga milik anggota milisi
Ad-Dawla al-Islmiyya fi al-'Irq wa-sh-Shm
alias Negara Islam Irak dan al-Syam (ISIS), me-
reka mengajak Messi berjihad. Mereka mem-
perkenalkan striker Argentina itu sebagai emir
Amerika Latin dengan nama Abu Mehaddaf
al-Arjantini.
Tentu saja ini hanya lelucon belaka. Messi tak
ada urusan dengan ISIS. Tapi lelucon di Facebo-
ok itu menunjukkan betapa aktifnya ISIS di jeja-
ring sosial, betapa gencar mereka menebar ka-
FRONTPAGEMAG
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
bar serta propaganda lewat pelbagai jalur. ISIS
bukan cuma sekadar gerakan pemberontakan,
tapi juga menyerupai perusahaan sah yang
mencoba menjual semua produknya lewat In-
ternet, kata Aaron Zelin, analis di Washington
Institute for Near East
Policy. Dan mereka
sangat... sangat bagus.
Ketika perhatian
semua orang ke Piala
Dunia, ISIS membajak
tagar #World Cup2014
untuk menebarkan
pesan- pesan jihad
dan berita dari medan
pertempuran di Irak
maupun Suriah. Seba-
gian besar kelompok
jihadis ini sangat terampil, tapi ISIS lebih baik
ketimbang semuanya, kata Zelin.
Pada April lalu, ISIS mengunggah aplikasi
gratis untuk ponsel Android di Google Play, The
Dawn of Glad Tidings. Aplikasi ini memudahkan
ribuan simpatisan dan anggota ISIS menerima
cuitan-cuitan ISIS di Twitter, sekaligus berkelit
dari sensor manajemen jejaring sosial itu. Bebe-
rapa pekan lalu, Google mencopot The Dawn
INI MERUPAKAN
KOMBINASI OPERASI
MILITER YANG SANGAT
AMBISIUS DAN
KAMPANYE PROPAGANDA
YANG JUGA SANGAT
AMBISIUS.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
dari Google Play.
Ini yang pertama bagiku,
seorang anggota ISIS menulis
di Facebook. Dia mengung-
gah foto diri dengan tangan berlumur darah
setelah membunuh seorang lawan. Pertama
dari banyak lagi, temannya membalas. Ma-
brook, selamat, tulis teman lainnya. Seorang
anggota ISIS lainnya menulis di Instagram, You
only die once. Why not make it martyrdom?. Hi-
dup hanya sekali, kenapa tidak menjadi martir?
Teman-temannya memberinya klik likes 72 kali.
ISIS memang sangat aktif di jejaring sosial.
Ketika milisi ISIS berhasil merebut Kota Mosul
bulan lalu, menurut analis sosial media J.M.
Berger, ribuan anggota ISIS bercuit hampir 40
INTERNASIONAL
GIORNALETTISMO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
ribu kali dalam sehari. Penulis buku Jihad Joe:
Americans Who Go to War in the Name of Islam
itu menghitung ada lebih dari tiga juta tweet
dari sekitar 7.500 akun Twitter yang terkait
dengan empat tagar jihadis populer: #isis, #jab-
hatalnusra, #islamicfront, dan #daash.
Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube
telah menutup ratusan akun yang rajin me-
nyebarkan ajakan berjihad.
Tapi hilang seratus, tumbuh
seribu. Ini merupakan
kombinasi operasi militer
yang sangat ambisius dan
kampanye propaganda yang
juga sangat ambisius, kata
Berger.
Tak cuma getol bercuit di
Twitter, ISIS juga menebar
propaganda di pelbagai lini.
Mereka rutin mengunggah
video ajakan berjihad di Timur Tengah lewat
YouTube, Facebook, dan sebagainya. Setelah
mengunggah video ajakan berjihad, There is
no life without jihad, ISIS kembali menyebarkan
video lain.
Satu video sepanjang 1 jam 2 menit bertajuk
The Clanging of the Swords IV digarap sangat
serius, menyerupai dua film pemenang Oscar,
The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty. Kami
akan menaklukkan Yerusalem, oh Yahudi...
kami akan menaklukkan Roma dan merebut
kembali Andalusia, kata seorang pemimpin
INTERNASIONAL
ADA BANYAK SEKALI
ANGGOTA ISIS YANG JAGO
MENGGUNAKAN APLIKASI
ADOBE... INDESIGN,
PHOTOSHOP, KALIAN
SEBUT SAJA.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
ISIS sembari mengacungkan
golok, dalam video itu.
Video itu merupakan pesan
bagi para musuh ISIS, kata Abu
Bakar al-Janabi, simpatisan ISIS.
Lewat video itu, ISIS mengata-
kan kepada mereka yang meng-
halangi jalannya, itulah yang
akan terjadi. Terbukti pesan itu
efektif. Tak sedikit prajurit Irak
yang memilih desersi setelah
melihat bendera ISIS berkibar.
Sejak satu setengah bulan
lalu, Al-Hayat Media Center,
sayap media ISIS, menerbitkan
tabloid digital berbahasa Ing-
gris, Islamic State Report. Pada
edisi keempat yang diunggah ke Internet pada
akhir Juni lalu, Al-Hayat membuat tulisan ber-
tajuk Smashing the Borders of the Tawagit.
Dalam tulisan itu, Al-Hayat mengupas perjan-
jian Sykes-Picot antara Prancis dan Inggris pada
Mei 1916. Perjanjian itulah, menurut Report, yang
membelah wilayah Arab bekas kekuasaan Impe-
rium Ottoman menjadi empat bagian. Wilayah
kelima menjadi Palestina. Perjanjian itu, Report
menulis, menjadi simbol pendudukan dan pem-
bagian wilayah Islam oleh penguasa nonmuslim.
Aplikasi Dawn, menurut Al-Janabi, dibuat oleh
anggota ISIS di Palestina, Hamzah Moula, setelah
berkonsultasi dengan para pemimpin ISIS di Su-
riah dan Irak. Demikian pula film Sword IV, yang
juga dibuat oleh tenaga-tenaga profesional.
Menurut Al-Janabi, ISIS tak kekurangan orang
yang pintar menggunakan rupa-rupa aplikasi
untuk mengolah video atau foto. Ada banyak
sekali anggota ISIS yang jago menggunakan
aplikasi Adobe... InDesign, Photoshop, kalian
sebut saja. Tak sedikit juga anggota ISIS yang
pernah berkarier sebagai desainer grafis, kata
Al-Janabi.
SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | INDEPENDENT | MIRROR
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
AL-HAYAT MEDIA
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
H
U
F
F
I
N
G
T
O
N
P
O
S
T
MASALAH INI SEBAGIAN
BESAR DISAPU
KE BAWAH KARPET
OLEH PEMERINTAH
TIONGKOK.
JIKA ISTRI
BISA
DIBELI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
L
I Dongmin, 38 tahun, bekerja sebagai
juru masak di Beijing dan bergaji se-
kitar 3.000 yuan atau Rp 5,7 juta per
bulan. Supaya bisa mencicil rumah di
kampungnya dan ada perempuan yang ber-
sedia dipersunting, dia mati-matian hidup irit.
Namun tetap saja, hingga sekarang dia masih
hidup membujang.
Saat datang ke satu bursa jodoh di Ibu Kota
Beijing, reaksi dari para calon mertua sungguh
menyesakkan. Dia dianggap tak memenuhi
syarat untuk jadi menantu: dia terlalu miskin,
kurang berpendidikan, dan tak punya aparte-
men di Beijing. Sang ibu di kampung hanya
bisa menitikkan air mata setiap kali tetangga
meledek anaknya yang tak juga mendapatkan
jodoh.
Di negara seperti Tiongkok, di mana ada
117 bayi laki-laki lahir untuk setiap 100 bayi
perempuan lahir, mencari istri sungguh bukan
pekerjaan yang gampang. Diperkirakan, jumlah
laki-laki di Negeri Tirai Bambu 30 juta lebih ba-
nyak ketimbang jumlah perempuan.
Walhasil, kompetisi mencari istri di negeri itu
sangat ketat. Perempuan-perempuan Tiongkok
GUARDIAN
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
memasang harga tinggi bagi para calon suami.
Menurut data yang dilansir Quartz tahun lalu,
calon pengantin laki-laki di provinsi-provinsi
kaya, seperti Zhejiang, Shandong, dan Shang-
hai, harus membayar mahar lebih mahal.
Di Shanghai, paling
kecil rata-rata nilai
mahar yang harus
diberikan kepada ke-
luarga mempelai pe-
rempuan berkisar 100
ribu yuan atau Rp 192
juta. Bahkan di daerah
perkotaan di Provinsi
Zhejiang, keluarga
perempuan rata-rata
meminta mahar senilai
150 ribu yuan atau
hampir Rp 290 juta. Belum lagi, rata-rata calon
pengantin perempuan memasang syarat sang
laki-laki sudah memiliki rumah atau apartemen
sebelum nekat datang melamar.
Jika hendak mencari mahar lebih murah,
para bujangan bisa berburu jodoh ke Provinsi
Sichuan atau Guizhou. Di sana, rata-rata harga
mahar yang harus disetor ke keluarga perem-
puan berkisar 30 ribu yuan atau Rp 58 juta.
Keluarga suamiku memberikan uang mahar
108 ribu yuan kepada orang tuaku, jumlah yang
umum, kata Zhang Rui, 28 tahun, gadis asal
Provinsi Jiangsu.
Semua orang Tiongkok sangat menjaga
gengsi dan suka dengan pertunjukan besar.
Membanding-bandingkan kemakmuran dan
kekayaan sudah menjadi obsesi semua orang,
kata Cai Afan, 27 tahun, dosen muda di salah
satu kampus. Selain soal gengsi, urusan mahar
menjadi jaminan hidup bagi para orang tua saat
melepas anak perempuannya.

Sulit jodoh di negeri sendiri, gadis dari negeri


tetangga pun tak jadi soal. Bagi para laki-laki
di Tiongkok, yang putus asa berhadapan deng-
an nilai mahar yang angkanya terus menanjak,
mencari jodoh ke negeri tetangga, seperti
Vietnam dan Myanmar, terdengar lebih masuk
SAUDARAKU BUKAN
LAGI MANUSIA DI
MATAKU.... DIA TEGA
MENJUAL ADIKNYA
SENDIRI KE TIONGKOK.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
akal. Lebih gampang dan lebih
murah ongkosnya.
Beberapa bulan lalu, Kiab,
16 tahun, bukan nama sebe-
narnya, diajak kakaknya berpesiar ke Lao Cai,
kota di perbatasan Vietnam dengan Tiongkok.
Alih-alih menikmati wisata, sang kakak malah
menjualnya ke satu keluarga dari Tiongkok
untuk dinikahkan dengan anak laki-laki mereka.
Gadis remaja dari suku Hmong itu sempat
sebulan tinggal bersama suami"-nya hingga
berhasil melarikan diri. Polisi Tiongkok mengi-
rim Kiab pulang ke Vietnam. Saudaraku bukan
lagi manusia di mataku.... Dia tega menjual
INTERNASIONAL
YAHOO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
adiknya sendiri ke Tiongkok, kata Kiab, geram,
dua pekan lalu. Kini dia tinggal di tempat pe-
nampungan bagi para korban perdagangan
mempelai perempuan di Lao Cai.
Urusan mencari calon jodoh di Vietnam,
Myanmar, Filipina, dan sebagainya bagi jutaan
bujangan di Tiongkok menjadi bisnis yang gurih
di negeri itu. Masalahnya, sebagian besar bisnis
ini dijalankan dengan tipu daya.
Su Thandar, 17 tahun, terpaksa meninggalkan
dua anaknya di sebuah desa
di Yunan, Tiongkok. Kedua
anak itu merupakan buah
kawin paksa antara gadis
dari Yangon, Myanmar, itu
dan laki-laki Tiongkok. Aku
sama sekali tak bahagia. Aku
sudah tiga kali mencoba lari,
tapi selalu tertangkap polisi.
Mereka mengembalikan aku
kepada suamiku, kata Su. Pukulan dari suami-
nya sudah jadi hal biasa baginya.
Kisah Su bermula ketika seorang tetangga
menawarkan pekerjaan di sebuah pabrik di
Tiongkok kepada Su. Bukannya pekerjaan yang
dia dapat, malah seorang laki-laki menemui Su
dan mengaku sebagai calon suaminya. Deng-
an bahasa isyarat dia mengaku sebagai calon
suamiku. Aku tak paham, kata Su. Setelah
hampir lima tahun menderita jadi istri paksaan,
dia berhasil melarikan diri dan pulang ke Myan-
mar. Menurut Su, ada tiga perempuan Myan-
mar lain yang hidup sekampung dengannya di
Yunan. Mereka bernasib serupa.
Seorang gadis Vietnam atau Myanmar,
menurut Michael Brosowski, pendiri Yayasan
Blue Dragon Childrens, yang membantu para
korban kawin paksa, dijual sekitar 30 ribu yuan
atau Rp 58 juta kepada para bujangan di Tiong-
kok. Para korban hampir semuanya berasal dari
desa-desa miskin dan terpencil.
Entah berapa banyak perempuan yang men-
jadi korban jual-beli pengantin ke Tiongkok.
Tak ada data yang pasti. Brosowski dan yayas-
annya saja kini menampung 72 perempuan
korban perdagangan yang keji tersebut. Kantor
Kedutaan Inggris di Hanoi menaksir, antara
2005 dan 2009, ada 3.190 perempuan Vietnam
dijual ke Cina untuk dikawinkan dengan laki-laki
Tiongkok. Masalah ini sebagian besar disapu
INTERNASIONAL
KAMI TAHU JASA SEPERTI
INI TAK DIPERKENANKAN
DI TIONGKOK, TAPI JUGA
TAK TEGAS DILARANG.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
ke bawah karpet oleh pemerintah Tiongkok,
kata Phil Robert son, Wakil Direktur Asia di
Human Rights Watch.
Chen Shiqu, Direktur Kantor Anti-Perdagang-
an Manusia di Kementerian Keamanan Umum,
mengatakan agen jodoh yang mencari calon
istri dari luar negeri merupakan bisnis terlarang.
Tak diperkenankan bagi siapa pun terlibat da-
lam perjodohan yang melibatkan warga asing,
terang-terangan ataupun tersembunyi, dengan
cara tipu daya dengan motif mencari keuntung-
an, kata Chen.
Tapi, dalam prakteknya, peringatan Chen
Shiqu itu tak ditanggapi serius oleh biro-biro
jodoh yang menjamur di Tiongkok. Kami
tahu jasa seperti ini tak diperkenankan di
Tiongkok, tapi juga tak tegas dilarang. Jika
tidak, bagaimana mungkin bisnis kami bisa
bertahan hingga sembi lan tahun, kata Qiu,
karyawan biro jodoh di Guangzhou. Kantor
OURGROUP
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
INTERNASIONAL
Qiu khusus melayani bujangan-bujangan di
Negeri Panda yang hendak berburu istri di
Vietnam.
Tak mengherankan jika Qiu dan kantornya
sama sekali tak jeri melanggar aturan. Sebab,
menurut Hu Zhouxiong, pengacara di biro
hukum Guangdong Bohao Law, hukuman
bagi pelaku bisnis abu-abu ini relatif enteng.
Hukumannya hanya bisnis mereka ditutup.
Peraturan sendiri tak jelas mendefinisikan pe-
langgaran seperti ini, kata Hu.
SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | GLOBALTIMES | CHINADAILY | TELEGRAPH
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SEXANDSENSIBILITIES
S
EPANJANG sejarah, hubungan Islam dengan Yahudi selalu diwarnai
saling ketidakpercayaan, stigma, amarah, dan kebencian. Saking sudah
umumnya, semua anggapan negatif itu dianggap sesuatu yang lumrah
terjadi. Karena terjadi sejak berabad-abad lalu, semua itu menjadi tak
aneh. Hubungan negatif ini lantas mengkristal ketika pecah konflik antara Yahudi
Israel dan Islam Palestina.
Di tanah yang di kedua kitab suci digambarkan sebagai tanah yang subur dan
diberkahi itu, konflik dan saling curiga meluas hingga tak terbatas hanya di Timur
Tengah. Tapi hingga seolah meracuni hubungan Islam-Yahudi di seluruh dunia.
BUKU
KESALAHPAHAMAN ANTARA KAUM YAHUDI DAN MUSLIM
SERING KALI AKIBAT KEKELIRUAN DALAM MEMAHAMI
AYAT-AYAT SUCI, YANG SEBENARNYA MENJUNJUNG
JUDUL:
Anak-anak Ibrahim: Dialog
Terbuka Mengenai Isu-isu yang
Memisahkan dan Menyatukan
Muslim-Yahudi
PENULIS:
Shamsi Ali dan Rabi Schneier
PENERBIT:
Noura Books
TERBITAN:
Mei 2014
TEBAL:
303+xx halaman
MEMAHAMI
PERSETERUAN
ISLAM DAN YAHUDI
SHAMSIALI.COM
Rabbi March Schenier
bersama Imam Shamsi Ali
dan tokoh lainnya.
Namun sesungguhnya kondisi ini tak perlu berlarut-larut jika kedua pihak punya
iktikad baik untuk mencoba menelaah akar masalah kebencian pada dua agama
monoteisme yang sama-sama diturunkan lewat Nabi Ibrahim itu.
Upaya memahami pihak seberang telah dimulai oleh dua pemimpin agama
yang berlatar belakang sangat jauh berbeda. Mereka lantas menuliskannya dalam
buku Anak-anak Ibrahim: Dialog Terbuka Mengenai Isu-isu yang Memisahkan dan
Menyatukan Muslim-Yahudi.
Kedua orang tersebut adalah Imam Shamsi Ali, yang kini menjabat Kepala Pusat
Budaya Islam serta imam masjid terbesar di Manhattan, dan Rabi Marc Schneier.
Jangan membayangkan Imam Shamsi adalah pria asal Timur Tengah dengan jubah
dan jenggot yang panjang.
Faktanya, Imam Shamsi Ali aslinya bernama Utteng, anak lelaki kelahiran Desa
Tana Toa di Sulawesi Selatan. Dia juga bukan berasal dari keluarga santri. Orang
tuanya adalah petani.
Imam Shamsi mengatakan, meski masyarakat di sekitar tempatnya lahir dan
dibesarkan mengaku sebagai muslim, sangat jarang di antara mereka yang menja-
lankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama. Justru mereka lebih percaya pada
banyak takhayul, lengkap dengan kebiasaan menyuguhkan sesajen pada batu yang
dianggap bertuah. Pemahaman Islam Imam Shamsi didapatnya selama belajar di
pesantren di kota, lantas dilanjutkan ke Pakistan dan Jeddah.
Sedangkan Rabi Marc Schneier ibarat lahir di kalangan bangsawan di kelompok
masyarakat Yahudi Ortodoks di Upper East Side. Ayahnya juga seorang rabi alias
pemimpin agama Yahudi. Demikian pula dengan kakeknya. Rabi Schneier me-
nyebut dia adalah keturunan ke-17 para rabi. Boleh dikata, seperti Imam Shamsi,
pemahaman Rabi Schneier akan ajaran agamanya sudahlah cukup mumpuni.
Dalam buku setebal 303+xx halaman terbitan Noura Books (Grup Mizan Media
Utama) ini, baik Imam Shamsi maupun Rabi Schneier sama sekali tidak penuh
dengan ungkapan yang menunjuk-nunjuk pihak seberang atas konflik yang terjadi.
Secara runut mereka malah mencoba melihat semua permasalahan yang berujung
pada konflik dari berbagai kajian keagamaan mereka sendiri.
Baik Imam Shamsi maupun Rabi Schneier menemukan, sering kali kesalahpa-
haman berasal dari betapa seringnya umat manusia keliru memahami ayat-ayat
suci yang sebenarnya justru sangat menjunjung kemanusiaan.
Misalnya saja ayat tentang bagaimana Tuhan, baik dalam agama Yahudi mau-
pun Islam, sama-sama menyebutkan bahwa membunuh seorang manusia sama
saja dengan membinasakan seluruh umat manusia.
Belum lagi dalam konteks umat terbaik. Sepanjang masa, sebagian umat Ya-
hudi memahami ajaran ini bahwa mereka diciptakan sebagai sekelompok orang
yang diistimewakan. Sedangkan sekelompok lain lagi memahaminya dengan
cara yang lebih ekstrem lagi.
Melalui buku ini, Rabi Schneier, yang telah sukses mencairkan ketegangan
hubungan antara masyarakat Yahudi dan masyarakat kulit hitam di Amerika
Serikat lewat salah satu LSM-nya, mencoba menguraikan salah satu aturan
dalam Tanakh tersebut.
Dia menjelaskan bahwa ungkapan umat terpilih itu tak semata-mata bisa
dimaknai sebagai sekelompok manusia yang punya kelebihan dibanding bangsa
lain, sehingga layak punya kesombongan untuk merendahkan umat lainnya.
Namun ungkapan itu disebut Rabi Schneier sebagai pertanda bahwa Yahudi
terbaik pada masa kemunculannya sebagai ajaran yang pertama mengajarkan
monoteisme. Terbaik dibanding dengan kaum pagan pada masa itu.
Ungkapan yang hampir sejenis adalah konsep khairu ummah dalam Islam,
yang dijelaskan oleh Imam Shamsi hanya bisa terjadi jika muslimin menjalankan
perintah Tuhannya semata. Jadi bukan serta-merta hak yang didapatkan tanpa
berusaha.
Masih banyak telaah yang dilakukan, baik oleh Imam Shamsi maupun Rabi
Schneier, dalam buku ini. Sebagai sebuah usaha untuk mengalahkan berbagai
prasangka dalam perjalanannya, mereka juga harus menghadapi berbagai tan-
tangan dan ancaman antisemitisme dan islamofobi yang telanjur tertanam.
Keberhasilan mereka membangun perdamaian di antara anak-anak Ibrahim
tentulah masih panjang. Namun, sebagai langkah awal, patutlah usaha kedua
pemimpin agama ini diacungi jempol. n UTAMI WIDOWATI (CNN INDONESIA)
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Nirina Zubir
KENALKAN
SAHUR PADA
ANAK
Karim
Benzema
ANDALAN
MESKI PUASA
Ahok
INGIN
HIDAYAH
Tap judul
untuk baca
artikel
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
PEOPLE PEOPLE
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
E
L
S
A
/
G
E
T
T
Y

I
M
A
G
E
S
KARIM BENZEMA
ANDALAN
MESKI PUASA
K
ARIM Benzema memutuskan tetap menjalankan
puasa saat berlaga pada babak 16 besar Piala Dunia
2014. Meski sedang berpuasa, gelandang tim nasio-
nal Prancis ini tetap menjadi andalan.
Salah satu staf pelatih timnas Prancis, Eric Bedouet, me-
nyebutkan, meski berpuasa, Benzema memiliki ketahanan
fisik yang lebih ketimbang pemain lain. Dia tetap jadi andal-
an, ujarnya.
Selama tampil di Piala Dunia, performa Benzema memang
mengagumkan. Fisik pemain Real Madrid ini dinilai sangat
berkembang. Tak ada alasan bagi sang pelatih untuk meragu-
kannya.
Dia pemain yang hebat, tidak perlu banyak kata, dia siap
untuk turnamen ini, kata Bedouet seperti dilansir Globo Es-
porte.
Selain Benzema, skuad Prancis memiliki dua pemain mus-
lim lain yang memutuskan tetap berpuasa selama mengikuti
Piala Dunia, yakni Mamadou Sakho dan Moussa Sissoko. Jadi
bagaimana rasanya berlari-lari selama 90 menit saat puasa?
Kita tanyakan kepada mereka saja. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
PEOPLE PEOPLE
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
M
U
N
A
D
Y

W
I
D
J
A
J
A
/
D
E
T
I
K
F
O
T
O
NIRINA ZUBIR
KENALKAN
SAHUR
PADA ANAK
A
NAK-ANAKNYA memang masih balita. Tapi
Nirina Zubir sudah mengenalkan bulan Ramadan
kepada dua buah hatinya. Salah satunya soal makan
sahur.
Perempuan yang memulai karier sebagai presenter ini tentu
tidak memaksakan anak-anaknya berpuasa. Istri Ernest Fardi-
yan ini hanya ingin anak-anaknya mengetahui ada bulan suci
dalam agama Islam.
Kita mencoba, tapi belum memaksakan. Kita ingin anak-
anak tahu soal makan sahur. Kalau mereka bilang ngantuk, ya
kasihan juga, kata Nirina, yang akhir-akhir ini membintangi
beberapa iklan produk.
Perempuan kelahiran Antananarivo, Madagaskar, 12 Maret
1980, ini ingin Ramadan menjadi salah satu momen untuk se-
ring-sering berkumpul dengan keluarga, terutama saat sahur
dan berbuka puasa.
Juga bertemu sama teman-teman lama. Rasanya kan akrab
banget kalau pas Ramadan begini, kata perempuan 34 tahun
ini. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
PEOPLE PEOPLE
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
A
R
I

S
A
P
U
T
R
A
/
D
E
T
I
K
F
O
T
O
AHOK
INGIN HIDAYAH
N
IAT Basuki Tjahaja Purnama
atau yang akrab disapa
Ahok bersafari Ramadan
menemui kendala. Sejumlah
pengurus masjid menolak kedatang-
annya.
Namun Pelaksana Tugas Gubernur
DKI Jakarta itu tak mau mengungkap-
kan pengurus masjid mana yang tidak
ingin dirinya datang. Pria berkacamata
itu mengaku heran.
Katanya, orang yang belum men-
dapat hidayah enggak boleh masuk
masjid. Bukannya untuk dapat hidayah
harus masuk masjid untuk mende-
ngarkan tausiah? Kalau tidak, gimana
bisa dapat hidayah? ujarnya.
Ahok mengaku tak ingin mem-
perpanjang persoalan itu. Dia hanya
heran kenapa ada pengurus masjid
yang tidak memperbolehkan dirinya
datang untuk berbuka puasa dan
bersilaturahmi dengan kaum muslim
Ibu Kota.
Dulu sewaktu saya jadi Bupati Be-
litung, yang penduduknya 95 persen
muslim, enggak begini, ujar Ahok
santai.
Sebelumnya, Ahok berencana me-
ngunjungi 10 masjid di Jakarta. Unik-
nya, selama bersafari, Ahok menolak
ditemani pejabat Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta.
Beliau tidak mau ditemani, tidak
mau ada pejabat eselon, ujar Kepala
Biro Pendidikan Mental dan Spiritual
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Budi
Utomo.
Ahok berharap, para pejabat tidak
sibuk mengikutinya berkeliling. Dia
justru ingin para pejabat itu lebih ba-
nyak berbuka puasa bersama keluarga
dan lingkungannya.
Jadi agar para pejabat itu banyak di
rumah selama Ramadan, kata Budi.
n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
SENI HIBURAN SENDRATARI
FOTO: SILVIA GALIKANO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
TIONGKOK PUNYA SAMPEK-ENGTAY DAN EROPA PUNYA ROMEO-JULIET, BALI
PUNYA JAYAPRANA DAN LAYONSARI. CINTA SEKEJAP SAJA MEREKA CECAP,
TAPI ALAM JADI SAKSI ABADI.
Dalam Cinta Abadi
Jayaprana & Layonsari
SENI HIBURAN SENDRATARI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
I
Nyoman Jayaprana
adalah abdi Kerajaan
Wanekeling Kalianget,
Buleleng. Pemuda ini
cerdas, cekatan, dan
tampan hingga Raja
Anak Agung Gde jatuh
simpati dan menganggapnya sebagai anak
sendiri.
Jayaprana kini sudah cukup umur untuk
menikah. Raja menitahkan abdinya itu untuk
mencari seorang istri. Menuruti titah Raja,
Jayaprana mulai mencari istri. Dia akhirnya ber-
temu dengan putri Kepala Desa Banjar Sekar
bernama Ni Nyoman Layonsari.
Jayaprana jatuh cinta seketika dan akhirnya
meminang perempuan tersebut. Layonsari
menerima pinangan pemuda itu tanpa banyak
pikir karena dia pun telah terpikat sejak awal
bertemu.
Ada taman di hati keduanya ketika Jayapra-
na membawa istrinya ke hadapan Raja untuk
mendapat restu. Namun kecantikan Layonsari
menggugah sang Raja, membuatnya gelap
mata dan menginginkan Layonsari, apa pun
yang terjadi.
Raja mengatur muslihat agar tidak meng-
undang kecurigaan. Dia mengirim Patih Ki
Sawunggaling untuk menghabisi nyawa Jaya-
prana dalam sebuah tugas akal-akalan Raja,
menumpas perompak dan perahu kandas di
Teluk Terima.
Hai engkau Jayaprana, manusia tiada bergu-
na. Aku yang menyuruh membunuh kau. Dosa-
SENI HIBURAN SENDRATARI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
mu sangat besar. Kau melampaui tingkah raja.
Istrimu sungguh milik orang besar. Kuambil ku-
jadikan istri raja. Serahkanlah jiwamu sekarang.
Jangan engkau melawan. Layonsari jangan kau
kenang. Kuperistri hingga akhir zaman.
Setelah Jayaprana meninggal di tangan Patih,
Layonsari pun dipinang Raja. Namun cinta La-
yonsari pada Jayaprana tak tergantikan. Perem-
puan ini kemudian memilih mati dengan cara
menusukkan keris ke dadanya, menggunakan
keris milik Jayaprana.
Jayaprana dan Layonsari jadi patron ideal
pasangan suami-istri bagi masyarakat Bali.
Sampai kini pun, setiap bulan purnama serta
SENI HIBURAN SENDRATARI
SENI HIBURAN SENDRATARI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
hari-hari suci Galungan dan Kuningan, banyak
orang melayat ke makam Jayaprana di Teluk
Terima, Desa Sumber Klampok, Kecamatan
Gerokgak, sekitar 67 kilometer arah barat dari
Kota Singaraja.
Legenda Bali ini diangkat Gigi Dance Com-
pany dalam sebuah dance musical berjudul
Jayaprana dan Layonsari di auditorium Galeri
Indonesia Kaya (GIK), Jakarta, Sabtu, 28 Juni
2014. Sebanyak 11 penari membawakan kisah
tragedi ini dalam sebuah pertunjukan berdu-
rasi singkat, 30 menit. Gigi Dance Company
adalah kelompok tari profesional yang berdiri
pada 2009, yang membawakan berbagai jenis
tarian, mulai balet hingga tari tradisional.
Walau dasarnya tari dan musik Bali, Gigi
Dance Company memasukkan unsur modern
yang banyak, nyaris dominan malah. Ya gerak
tarinya, ya kostumnya, ya musiknya. Dalam
venue terbatas seperti GIK, yang hanya berka-
pasitas 150 penonton, penampil memang harus
bersiasat agar cerita dapat tersampaikan deng-
an tepat. Tak adil juga membandingkannya
dengan pertunjukan di Teater Jakarta, misalnya.
Legenda Jayaprana dan Layonsari akan sem-
purna jika disajikan secara kolosal di panggung
besar dengan durasi minimal 2 jam, tapi me-
merasnya jadi hanya 30 menit terasa seperti
layu sebelum berkembang. Saat penonton ma-
sih meraba-raba dan mencerna jalan ceritanya
SENI HIBURAN SENDRATARI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
(dance musical ini tanpa dialog), tahu-tahu
lampu sudah menyala, panggung sudah te-
rang, seluruh pemain sudah keluar dan ber-
jajar untuk membungkukkan badan. Untung
saja tadi layar yang jadi latar belakang pang-
gung sesekali menampilkan satu-dua kalimat
intisari babak penting berseling visual yang
menguatkan cerita.
Bagaimanapun, apresiasi layak diberikan
kepada Gigi Dance Company dan GIK, yang
sudah mengemas dan mempertunjukkan
cerita besar milik Indonesia ini dalam sebuah
pertunjukan mini yang menarik.
SILVIA GALIKANO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN SENDRATARI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
NEGERI ZUBROWKA
DONGENG INDAH
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
D
O
N
G
E
N
G

I
N
D
A
H

N
E
G
E
R
I

Z
U
B
R
O
W
K
A


JALAN HIDUP YANG AJAIB
MENJADIKAN MUSTAFA, PEMUDA
YANG DIPAKSA MENGUNGSI
OLEH PERANG, JADI PEMILIK
HOTEL MEGAH DI EROPA. SAMA
BERHARGANYA, PETUALANGAN
BERSAMA CONCIERGE YANG DIA
HORMATI, GUSTAVE.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
M
USIM dingin yang muram di
sebuah negara di Eropa. Dalam
balutan jaket tebal, seorang gadis
berjalan menyeberangi taman
yang tanahnya tertutup salju, menuju patung
di tengah taman. Patung seorang penulis yang
bukunya sedang dia genggam.
Cerita kemudian mundur 2 dekade. Layar
menampilkan si penulis (Tom Wilkinson) se-
dang bermonolog di depan kamera. Satu-dua
kali monolognya terpotong karena diganggu
cucu yang ingin tampil juga. Dia bercerita ten-
tang penulisan, masa lalu, dan bukunya yang
fenomenal The Grand Budapest Hotel.
Sekali lagi cerita mundur 2 dekade, ke 1960-
an. The Grand Budapest Hotel di Republik
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
Judul:
The Grand Budapest Hotel
Genre: Comedy
Sutradara: Wes Anderson
Skenario: Stefan Zweig
Produksi: Fox Searchlight
Pemain: Ralph Fiennes, F.
Murray Abraham, Mathieu
Amalric
Durasi: 1 jam 39 menit
Tap untuk melihat Video
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
Zubrowka, Eropa, disorot dari dekat. Bangun-
annya tetap besar, tapi sudah hilang kemegah-
annya. Tamu hanya satu-dua. Tak terdongkrak
walau sudah banting harga. Hotel ini mengha-
dapi masa senjanya. Di sinilah si penulis muda
(diperankan Jude Law) mengisi hari libur.
Ada seorang laki-laki tua yang menarik per-
hatian si penulis. Ekspresi pria itu selalu sedih
dan dia selalu duduk sendirian di lobi. Dari
concierge hotel, si penulis tahu laki-laki tua itu
pemilik hotel. Mustafa (F. Murray Abraham)
namanya, sering datang dan setiap datang
menginap sepekan. Walau dia pemilik hotel,
kamarnya di hotel itu ada di sudut paling buruk
dan hanya sebesar kamar pelayan. Dari dulu
begitu dan dia tidak mau menempati kamar
yang lebih pantas.
Saya ingin tahu, mengapa Anda membeli
hotel ini? si penulis bertanya saat mereka
sama-sama sedang berendam di ruang peman-
dian yang dibuat mirip rumah-rumah mandi
Timur Tengah.
Oh, saya tidak beli.
Jawaban ini semakin menguatkan keingin-
tahuan si penulis. Mustafa mengundangnya
makan malam dan berjanji menceritakan se-
muanya saat makan malam.
Cerita mundur lagi ke 1930-an, sebelum
Perang Dunia II pecah. Di sana ada Mustafa
(Tony Revolori), lobby boy baru di The Grand
Budapest Hotel yang mewah dan gemerlap.
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
The Grand Budapest Hotel
bukan film tentang hotel
berikut intrik di dalamnya,
seperti biasa dijadikan
tema opera sabun
Ini hari pertamanya
bekerja. Dia imigran
Timur Tengah yang
terpaksa mengungsi
akibat perang yang me-
newaskan orang tuanya
dan menghancurkan
rumahnya.
Mustafa, yang tidak
punya pengalaman
sebagai lobby boy, di-
ajari dari dasar oleh
concierge hotel yang
berpenampilan rapi-jali,
M. Gustave (Ralph Fiennes). Gustave, yang ra-
mah, jadi concierge kepercayaan banyak tamu
ternama, termasuk Madame D (Tilda Swinton),
perempuan bangsawan sepuh yang berat se-
kali meninggalkan hotel dan merasa hidupnya
tak lama lagi.
Firasat Madame D benar. Dia ditemukan
meninggal beberapa hari kemudian. Sesuai
dengan wasiat Madame D, Gustave mendapat
warisan sebuah lukisan berharga. Keluarga Ma-
dame D tidak terima. Menurut mereka, karya
seni itu hak mereka. Dikompori Mustafa, Gus-
tave mengambil saja lukisan itu dari dinding
rumah Madame D.
Maka dimulailah hidup Gustave dan Mus-
tafa, yang mendadak bagai roller-coaster begitu
lukisan curian ada di tangan. Ditambah lagi
tuduhan pembunuhan yang dilemparkan kelu-
arga Madame D kepada Gustave.
The Grand Budapest Hotel bukan film tentang
hotel berikut intrik di dalamnya, seperti biasa
dijadikan tema opera sabun, tapi lebih luas dari
itu. Pencurian lukisan berharga berlatar bela-
kang perubahan politik yang dramatis di Eropa
merupakan cara yang apik untuk mengemas
sebuah kisah kemanusiaan.
Bagi penggemar karya-karya sutradara Wes
Anderson, film ini sangat ditunggu sejak Moon-
rise Kingdom (2012). Tak seorang pun dapat
membingkai sebuah adegan seperti Anderson,
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
yang secara hati-hati membangun pola dan
warna yang luar biasa cantik hingga mena-
jamkan keistimewaan karakter-karakternya.
Karakter di film-film Anderson memang selalu
menawan.
Satu-satunya yang mengganggu dan tidak
sejalan dengan tipe komikal Anderson adalah
adanya adegan pembunuhan binatang dan itu
dijadikan bahan gurauan. Walau menggunakan
alasan ini humor dewasa, tetap saja menyiksa
dan membunuh binatang sama sekali bukanlah
bahan humor.
The Grand Budapest Hotel mengingatkan kita
pada casting omnibus Its a Mad, Mad, Mad, Mad
World (1963), yang juga sarat aktor berkelas dan
berisi kejar-kejaran konyol.
Jika sebuah film bisa lucu secara elegan, kisah
imajinatif tentang concierge legendaris Gus-
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM
tave, anak didiknya Mustafa, dan pembunuhan
seorang bangsawan, maka film ini berhasil. Na-
mun kita dituntut lebih jeli lagi bahwa film ini
seperti boneka matryoshka; di dalam boneka
ada boneka, di dalamnya ada lagi boneka, dan
seterusnya; The Grand Budapest Hotel adalah
kisah yang terentang di antara dua perang du-
nia, hingga kuku-kuku fasisme mencengkeram
Eropa. Namun kita dininabobokan alam fantasi
yang indah, Republik Zubrowka.
SILVIA GALIKANO
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
TRANSFORMERS:
AGE OF EXTINCTION
S
EBUAH
pertempuran epik
menghancurkan kota, namun dunia
berhasil diselamatkan. Sekelompok
robot jahat ingin mengubah sejarah, dan bumi
menjadi sasarannya.
Berkisah tentang Cade Yeager (Mark
Wahlberg) yang membeli sebuah truk
rongsokan dan berusaha memperbaikinya. Tapi
ternyata truk jelek itu adalah Optimus Prime,
pemimpin para Autobot. Di saat pemerintah
ingin mengusir Transformers, sebuah kekuatan
besar datang menghampiri bumi.
Dengan bantuan Optimus Prime (Peter
Cullen) dan Autobots, mereka bangkit
memenuhi tantangan paling menakutkan.
Sebuah petualangan luar biasa terjadi, perang
antara baik dan jahat yang akhirnya mengarah
ke pertempuran klimaks di seluruh dunia.
JENIS FILM: ACTION,
ADVENTURE, SCI-FI |
PRODUSER: IAN BRYCE,
DON MURPHY, LORENZO
DI BONAVENTURA, TOM
DESANTO | PRODUKSI:
PARAMOUNT PICTURES |
SUTRADARA: MICHAEL BAY |
DURASI: 165 MENIT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
THE FAULT IN
OUR STARS
D
IANGKAT
dari novel laris karya John Green,
The Fault in Our Stars mengisahkan dua remaja, Hazel
(Shailene Woodley) dan Gus (Ansel Elgort), yang
bertemu dalam sesi pertemuan tentang penyakit kanker.
Hazel menderita penyakit kanker tiroid stadium 4, sementara
Gus memiliki kanker tulang di kakinya. Keduanya menjalin kisah
asmara di tengah penyakit ganas yang ada di tubuh mereka.
Bagaimana akhir kisah cinta keduanya?
JENIS FILM: DRAMA | PRODUSER: WYCK GODFREY, MARTY
BOWEN | PRODUKSI: 20TH CENTURY FOX | SUTRADARA:
JOSH BOONE | DURASI: 125 MENIT
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
LEGENDS OF
OZ DOROTHYS
RETURN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
M
ENGISAHKAN
Dorothy Gale (Lea Michele)
yang kembali ke negeri Oz untuk petualangan yang
melampaui imajinasi. Dorothy kini memiliki misi untuk
menyelamatkan teman-temannya, Scarecrow (Dan Aykroyd), Tin
Man (Kelsey Grammer), Si Singa Pengecut (James Belushi), dan
seluruh makhluk di Oz yang sedang dalam ancaman bahaya.
Bersama kelompok pahlawan baru yang tidak akan ter lupakan,
Marshal Mallow (Hugh Dancy), boneka putri Cina (Megan Hilty),
dan Tugg (Patrick Stewart), Dorothy bersatu melawan Jester (Martin
Short), orang jahat yang ingin menguasai Oz.
JENIS FILM: ANIMATION | PRODUSER: ROLAND
CARROLL, RYAN CARROLL, BONNE RADFORD |
PRODUKSI: SUMMERTIME ENTERTAINMENT, PRANA
ANIMATION STUDIOS | SUTRADARA: WILL FINN, DAN
ST. PIERRE | DURASI: 92 MENIT
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014
PAMERAN SENI DIGITAL NONIA DE LA ROSA
Digital Art Solo Exhibition, 20 JUNI S.D. 14 JULI 2014
Gedung B, Galeri Nasional Indonesia
PAMERAN MAESTRO
SENI RUPA INDONESIA SADALI
Karya | Pemikiran | Penafsiran, 25 JUNI S.D. 14 JULI 2014,
Galeri Nasional Jakarta
CREATIVE THINKING AND WRITING CLASS
Mentor: Ayu Utami
SABTU, 12 & 19 JULI 2014, PUKUL 14.00 WIB
SABTU, 9, 16, 23, 30 AGUSTUS 2014, PUKUL 14.00
WIB, Serambi Salihara/Anjung Salihara
APRESIASI RUANG TERBUKA
Sanggar Baru, KAMIS, 10 JULI 2014
PUKUL: 20.00 WIB, Gratis dan terbuka untuk umum
FRAGMEN SEKDA
Karya W.S. Rendra, Produksi Komunitas Teater FISIP UI
Sutradara: Maharani Megananda, Co-Sutradara: Yoga Mohamad
Pimpro: Rifanda Khalifah Putri, Tata Panggung: Dicky Kurniadi
Tata Musik: David Novum Hutajulu, Tata Kostum: Ruth Harahap
DISKUSI TEATER
Pembicara: Jose Rizal Manua, Moderator: Selvi Agnesia
MC: Muchlis Obenk & Piala

LHISTOIRE DU SOLDAT
Choreographer: Gerard Mosterd, Lyricist: Goenawan Mohamad
Dancers: Rury Avianti, Hendro Yuliyanto, Danar Hendratmoko
Narrator: Rudy Wowor
SABTU-MINGGU, 11-12 JULI 2014, PUKUL 20.00 WIB
Teater Salihara
BULAN SUCI
(Bunga Perjalanan Sufi Cinta)
Oleh Candra Malik & Sujiwo Tejo feat. Minladunka Band & Sufi
Tarian, SABTU, 12 JULI 2014, PUKUL 15.00 WIB
Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta
DRAMA MUSIKAL LEGENDA PULAU KOMODO
Oleh Institut Musik Daya Indonesia, Opening oleh Kinarya GSP
MINGGU, 13 JULI 2014, PUKUL 15.00 WIB
Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta
Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4
Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik majalah detik
Tap untuk
kembali ke cover

Anda mungkin juga menyukai