Anda di halaman 1dari 368

BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Nomor : 16/LHP/XVIII.SRG/05/2015
Tanggal : 27 Mei 2015

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


PERWAKILAN PROVINSI BANTEN
Jalan Raya Palka Nomor 1, Palima, Serang, Banten
Telepon 0254-250025 Faksimili 0254-250037
DAFTAR ISI

Halaman
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ............ 1
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2014 (AUDITAN)
1. NERACA
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
3. LAPORAN ARUS KAS
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ............................................................... 3

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah
Kabupaten Tangerang per 31 Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan
Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan
atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah
Kabupaten Tangerang. Tanggung jawab BPK terletak pada pernyataan opini atas laporan
keuangan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.

BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara


(SPKN). Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan
pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas
dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan
juga meliputi penilaian atas penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi
signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, penilaian atas kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem
pengendalian intern yang berdampak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian
terhadap penyajian atas laporan keuangan secara keseluruhan. BPK yakin bahwa
pemeriksaan tersebut memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan opini.

Menurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan Realisasi Anggaran, serta Arus Kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.

Sebagaimana diuraikan pada Catatan IV.A.2.a.ii atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Tangerang menyajikan Belanja Makanan dan Minuman sebesar Rp33,77
miliar, di antaranya pada Dinas Pendidikan sebesar Rp2,51 miliar. Dari nilai Rp2,51
miliar tersebut, sebesar Rp312,14 juta tidak didukung bukti pertanggungjawaban dan
sebesar Rp300,82 juta tidak didukung dengan bukti yang valid.

BPK Perwakilan Provinsi Banten 1


2

Sebagaimana diuraikan pada Catatan IV.B.2 atas Laporan Keuangan. Pemerintah


Kabupaten Tangerang nienyajikan Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp59,04 miliar.
Nilai kewajiban tersebut belum termasuk tagihan penyedia jasa konstruksi pembangunan
Sport Center yang sudah mengajukan pennohonan pembayaran atas prestasi kerja 100%.
nainun belum disetujui karena belum ada kesepakatan tentang perhitungan kuantitas final.

Untuk memperoleh kevakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut.
BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan. Laporan basil pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intent dan Laporan hasil pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor
16a/LHP/XVIll.SRG/05/2014 dan Nomor 16b/LHP/XVIll.SRG/05/2015 tanggal 27 Mei
20 1 5. yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Serang, 27 Mei 2015


KEUANGAN
ovmsi Banten
Penanggunj Pemeriksaanir *

egara No.D-12.017

BPK Perwakilan Provinsi Banten


PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 201 A DAN 20 J 2

REALISASI 2014 REALISASI 2013


KODE IIRAIAN ANGGARAN %
AUDITED AUDITED
1 PENDAPATAN
1.1 Pendopo'an Asli Doeroh 1,372.016,959,714.00 1,576,315,87B, 393.00 114.89 1,218.576,390,249.00
1.1.1 Pendopoton Polok Doeroh 872,796,833,434.00 1 ,015,7 1 4,352,255.00 116-37 803.097,821,528.00
1.1.2 Pendapoton Retrlbusi Doeroh 132,440,415,106-00 1 30,036,896,666.00 98-19 107,837,109,627 00
1.1,3 Pendapatan Hasil Kekayaan 38.627,149,30000 22,594,813,361.00 58.49 19,806,975,025.00
Daerah Yang Diplsahkari
1.1.4 Loin-Iain Pendopoton Asli Doeroh 32B.1 52f561f874.00 407,969,816,11 1.00 124.32 287,834,484,069.00
Yang Soh
1.2 Pendapatan Transfer 2,120,667,669,058.00 2,105,537,374,448 00 99.29 2,029,076,551,315.00
1,2.1 Transfer Pemerlntnh Pusat - Dono 1,469,780,363441.00 1,461,37B.79B, 130.00 99.43 1,498,947,577,71 1.00
Porimbongon
1.2.1.1 Bogi Hosll Pojak 150,360,151.832.00 142,256,125,804.00 94.61 292,108,839,025.00
1.2.1.3 Bogl Hosil Bukon Pojok / 1,649,968.709.00 1,352,429,326.00 81.97 1,448,768,68600
Sumbei Doya Atom
1.2.1.3 Dono Alokosi Umum 1,2 1 3,857,9 1 3,000.00 1,213,857,913,000.00 1 00.00 1,1 15,364,627,000.00
1.2-1.4 Dona Alokosi Khosos 103,912.330,000.00 103,912,330,000.00 100.00 90,025,343,000.00
1.2.2 Transfer Dana Pernerintah Pusat - 225,371,373,000.00 225,371,373,000.00 1 00.00 226,592,480,000.00
Lainnya
1.2.3 Transfer Pemerimoh Provinsf 425415,932417-00 418,787,203,318.00 98.42 303,536,49 3,604.00
1.2.3.1 Pendapaton Bogi Hcisil Pa|ak 425,515,932,517.00 4 18,787.203,3 1 6.00 98.42 303.536.493,604.00
1.3 Loin-Iain Pendapatan Daerah 18,915,080,000.00 16,521.000,000.00 87.34 217,703,570,000.00
Yang Soh
1.3.1 Pendapatan Hiboh 18,915,080,000.00 1 6,521 ,000,000.00 87.34 217703,570,000.00
JUMLAH PENDAPATAN 3,511,599,708,772.00 3,698,374,252,841.00 105.32 3,465,356,51 (.564.00
2 BELANJA
2.1 Belon|a Operas! 2,501 ,467,618,8 12.0G 2,257,482,788,6 16 00 90.25 2,137,059,789.294.00
2.1.1 Belanja Pegawai 1,339.536.537.621.00 1.22B.565,126,720.00 91.72 1,142,860,790,244.00
2.1.2 Belonjo Borang/Jasa 953,748,081,191.00 845,891,236,995.00 88.69 820,619,970,94 1.00
2.1.5 Belanja Hibah 1 25,566,000,000.00 1 10,164,906,835.00 87.73 90,334,316,000.00
2.1.6 Belanja Bantuan 82,617,000,000.00 72,861,518,066.00 88.19 83,244,712,109.00
2.2 Belonjo Modal 1,667,632,904,390.00 1,251,534,934,067.00 75.05 1,131,499,743,316.00
2.2.1 Belonjci Tanah 330,444,753,969.00 203,629,669,100.00 61.62 84,067,301,600.00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 209,346,130,837.00 1 60,430,965,576.00 76.63 120,448,001,288.00
2.2.3 Belan|a Gedung don Bangunan 540,475,0)9,136.00 385,788,651,285.00 71.38 322,652,295,545.00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasl dan 586,303,829,448.00 500,763,555,753.00 85.41 591,703,769,096.00
Jaringan
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 1,063,171,000.00 922,092,353.00 86.73 1 2,628,375,787.00
2.3 Belanja Tidak Terduga 12,000,000,000.00 3,760,769,058.00 31.34 8,966,564,074.00
2.3.1 Belanja Tidak Terduga 1 2,000,000,000.00 3,760,769,058.00 31.34 8,966,564,074.00
JUMLAH BELANJA 4,181,100,523,202.00 3,512,778,491,741.00 84.02 3,277,526,096.684.00
SURPLUS/DEFISIT (669,500,814,430.00) 185,595,761,100.00 (27.72) 187,830,414,880.00

ÿ
REALISASI 2014 REALISASI 2013
KODE URAIAN ANGGARAN %
AUDITED AUDITED
3 PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan 700,200,814,430.00 723,484,054,052.00 103.33 520,370,399,550.00
3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih 700,200,814,430.00 700,200,814,430.00 100.00 491,592,027,772.00
Perhitungon Anggaron (SiLPA)
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan • 23,283,239,622.00 - 28,778,371,778.00
Daerah Yang Dipisahkan
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 30,700,000,000.00 30,700,000,000.00 100.00 8,000,000,000.00
3.2.1
3.2.2
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal (Investasi) 30,700,000,000.00
-
30,700,000,000.00
- -
100.00 8,000,000,000.00
*

Pemerintah Daerah
PEMBIAYAAN NETTO 669,500,814,430.00 692,784,054,052.00 103.48 512,370,399,550.00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaron (SILPA)


- 878,379,815,152.00 700,200,814,430.00
Cotatan Atas Loporon Keuangan merupakan bagion yang tidak terpisahkan dorl loporon pokok ini.

iWrakte, Mel 2015


BUf>ATl\TANGERANG

IISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
NER A C A
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

JUMLAH (ftp)
URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013
AUDITED AUDITED
ASET 16,739,727,008,753.51 8.481.776,629,084.62
ASET LANCAR
Kas 878,479,581,243.16 700,264,181,133.16
Kas dl Kos Daerah 776,434,258,755.16 657,492,359,900.16
Kas di Bendahara Penerimaan
Kos di Bendohara Pengeluaran 500,000.00
- -
82,397,775.00
Kas Lainnya Don Setoro Kas
- -
Kas BLUD
Kas FKTP
Piutang
91,876,727,459.00
10,168,095,029.00
739,858,138,786.00
.
42,689,423,458.00

53,368,427,912.00
Piutang Pajak 695,839,301,324.00 17,310,620,141.00
Piutang Pajak Bagi Basil Provlnsi 44,018,837,462.00 36,057,807,771.00
Piutang Loin-Iain (PAD Yang SaH) 52,788,468,174.00 58,786,710,997.00
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuron - -
Piutang TP TGR 343,080,560.00 482,434,630.00
Piutang RSUD 70,404,929,352.00 68,754,859,459.00
Piutang Perhitungan Fihok Ketiga (PEK) 10,100,000.00 15,100,000.00
Piutang Lainnya 476,791,096.00 429.657,000.00
Penylslhan Piutang Tidak Tertagih (18,446,432,834.00) (10,895,340.092.00)
Persediaan Bahan Pakai Habis / Material 45,356,323,492.45 40,216,294,783.00
Persediaan Alat Tulls Kantor 5,444,140,625.00 4,220,103,957.00
Persediaan Alat Listrik 674,732,448.00 609,275,762.00
Persediaan Material/Bahan 38,417,326,030.00 34,817,083,267.00
Persediaan Benda Pos 3,000,000.00 326,600.00
Persediaan Bohan Bakar 8,106,000.00 6,399,000.00
Persediaan Bahan Makanon Pokok 632,895,922.00 563,106,197.00
Penediaan Lainnya
JUMLAH ASET LANCAR
176,122,467.45
1,716,482.511,695.61 852,635,614,825 /6
-
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen 33,565,164,785.00 18,523,058,692.00
Dana Bergulir 33,565,164,785.00 1 8,523,058,692.00
Investasi Permanen 409,441,742,927.14 336,764,204,167.44
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 409,441,742,927.14 336,764,204,167.44
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 443,006,907,7/2.14 355,287,262,859.44
ASET TETAP
Tanah 1,808,699,118,338.00 1,221,438,065,348 00
Peralatan dan Mesin 748,255,287,999.54 607,125,987,502.54
Gedung dan Bangunan 2,055,584,226,408.07 1,765,627,318,735.97
Jalan, Irlgasi dan Jaringan 3,739,066,398,512.46 3,125,777,297,764.34
Aset Tetap Lainnya 76,034,553,435.81 72,382,724,884.73
Konstruksi Daiam Pengerjaan 503,469,401,987.00 482,630,544,934.00
Akumulas! Penyusutan (67,951,374,083.52) (53,156,779,1 87.96)
JUMLAH ASET TETAP 8,863,/ 57,6 7 2,597.36 7,22/,825, 159,98/62
ASET LAINNYA
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 88,863,000.00 88,863,000.00
Tuntutan Ganti Rugi 569,054,980.00 536,138,000.00
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain 5,716,422,058,768.40
- 51,403,590,418.40
-
JUMLAH ASET LAINNYA 5,7/7,079,976,748.40 S2X>28,59 i,418.AO
JUMLAH ASET 16,739,727,008,753.51 8,481,776,629,084.62

I
JUMLAH (Rp)
URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013
AUDITED AUDITED
KEWAJIBAN 55,039.205.641.00 43,907,B70,492.00
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Jangka Pendek Lainnya 55.039,205,641.00 43,907,870,492.00
U»ong Jangko Pendek Lainnya 55,039,205,641.00 43,907,870,492.00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 55,039,205,64 1jOO 43,907,370,492.00
EKUITAS DANA 16,684,687,803,112.51 8.437,868,758,592.62
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembioyoon Anggaron (SILPA) 878,379,815,352.16 700,201,816,575.16
SILPA PPKD 776,434,258,755.16 657,492,359,900.16
SILPA SKPD 101,945,556,597.00 42,709,456,675.00
Pendopofan Yang Difcnggunkan 99,765,891 .00 62,364,558.00
Cadangan Piulaog 792,646,606,960.00 112,155,138,909.00
Cadangan Piulang 792,646,606,960.00 112,155,138,909.00
Cadangan Ferseoiaan 45,356,323,492.45 40,216.294,783.00
Cadangan Persedlaan 45,356.323,492.45 40,216,294,783.00
Dona yang Harui Disediakan e-nluk Pemboyaron Ulang Jk Pendek (55,039,205,641.00) (43,907,870,492.00)
Dona yong Harm Disediakan unluk Pembayaran Drang Jk Pendek (55,039,205,641.00) (43,907,870,492.00)
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 1,661/443,306,054.61 303,727,744,333.16
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestatikan dolam investosi Jangka Panjang 443,006,907,712.14 355,287,262,859.44
Diinvesrosikon dalam Invesfasi Jangka Pan|ang 443,006,907,712.14 355,287,262,859.44
Dunvestasikan dalam Asel Telap 8,863.157,612,597.36 7,221,825,159,981.62
Dllnvestasikon dalam Asel Telap 8,863,157,612,597.36 7,221,825,159,981.62
Diinwestasikan dalam Asel Lainnya (tidak lermasuk Dana Cadangan 5,717,079,976,748.40 52,028,591,418.40
Diinvestasikan dalam Aser Lainnya (lidok termasuk Dana Cadangan) 5,717,079,976,748.40 52,028,591,418.40
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 15,023,244A97.057.90 7,629,141.014,259.46
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 16,739,727,008.753.51 8,481,776,629,084.62
Calatcn Atos laporan Keuangan merupakan bogian yong fldak terpisahkan dari laporan pokok inl

Mef 2015
TANGERANG

I ISKANDAR
MAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
Ic-sl LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

URAIAN TAHUN 2014 AUDITED TAHUN 2013 AUDITED

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS1


Arus Kas Ma'.uk
Pojok Daerah 1.015,714,352,25500 803,097,821,528.00
Retrlbusi Daerah 1 30,036,896,666.00 107,837,109,627.00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Doer oh yang Dipisahkan 22,594,813,361-00 1 9,806,975,025.00
Lain-laln Pendapatan Asll Daerah yang Soh 87,189,389,982.00 72,023,289,063.00
Dano Bag! Hasil Pajak 142,256,125,804.00 292,108,839,025.00
Dana Bagl Hasil Bokaii Pajak (Sumber Daya Alam) 1,352,429,326.00 1 ,448,768,686.00
Dana Alokas! Umum 1,213,857,913,000.00 1,1 15,364,627,000.00
Dana Alokasi Kliusus 103,912,330,000.00 90,025,343,000.00
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya (Dana Otonomi Khusus) 225,371,373,000.00 226,592,480,000.00
Pendapotan Bagi Hasil Pajak 418,787,203,318.00 303,536,493,604.00
Pendapatan Lain-lain Daerah yang Sah 16,521,000,000.00 5,000,000,000.00
Jumlah Arus Kas Masuk 3,377,593,826,712.00 3,036,841,746,558.00
Arus Kas Keluar
Belanja Pegowaf 1,207,129,837,040.00 1,125,554,577,221.00
Belanja Barang dan Jasa 617,508,340,514.00 459,629,094,782.00
Belanja Bunga - -
Belanja Hibah 110,164,906,835.00 90,334,316,000.00
Belanja Bontuan 72,861,518,066.00 83,244,712,109.00
Belanja Tldak Terduga 3,760,769,05 B.00 8,966,564,074.00
Belanja Bagl Hosil Ke Desa - -
Jumlah Arus Kas Keluar 2,011,425.37 1,5 13.00 1,767,729,264,186.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 1,366,168,455,199.00 1,269,112,482,372.00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASSET NON KEUANGAN
Arus Kas Masuk
Pendapatan Penjualan Aset Tetap 333 ,250,000.00 1,990,000,000.00
Jumlah Arus Kas Masuk 333,250,000.00 1,990,000,000.00
Arus Kas Keluar
Belanja Tanah 203,629,669,100.00 84,067,301,600.00
Belanja Perolatan dan Mesin 149,120,342,305.00 99,253,757,245.00
Belanja Gedung dan Bangunan 385,788,651,285.00 322,659,620,545.00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,763,555,753.00 591,703,769,096.00
Belanja Aset Tetap Lainnya 922,092,353.00 5,790,793,000.00
Jumlah Arus Kas Keluar 1,240,224,310,796.00 1,103,475,241,486.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan (1,239,891,060,796.00) (1,101,485,241,486.00)
URAlAN TAHUN 2014 AUDITED TAHUN 2013 AUDITED

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Arus Km Masuk
Pencairan Dona Cadongan
Hasil Penjualan Kekayaan Doerah yang Dipisahkan 23,283,239,622.00 28,778,371,778.00
SAL Tahun Lalu ( Sisa UUDP ) 81,264,830.00 47,553,000.00
Jumlah Arus Kas Masuk 23,364,504,452.00 28*25,924,778.00
Arus Km Keluar
Pembentukan Dana Cadongan
Penyertaon Modal (Invesfasi] Pemerlntah Daerah 30,700,000,000.00 8,000,000,000.00
Pembayaran Pokok Utang Pinjamari dan Obligasi
Jumlah Arus Km Keluar 30,700,000,000.00 8,000,000,000.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (7,335,495,548.00) 20,825,924,778.00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus Km Masuk
Penerimaon Perhitungan Pihak Ketiga 61,321,523,319.00 55,668,346,391.00
Penerimaon Dana Non Anggaran
Penerimaon Dana Lainnya
Penerimoan Transito
Jumlah Arus Km Masuk 61,321,523,3 19.00 55,668,346,391.00
Arus Km Keluar
Pengeluaran Perhilungan Fihak Ketiga 61,32 ,523,319.00 55,668,346,391.00
Pengeluaran Dana Non Anggaran 23,536,372.00
Pengeluaran Dona Loinnya
Pengeluaran Transito
Jumlah Arus Kas Keluar 61,321,523,319.00 55,691,882,763.00
Arus Kas Bersih dari Akfivitas Non Anggaran • (23,536,372.00)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Seloma Periode 118,941,898,855.00 188,429,629,292.00

Salao Awal Kas di BUD/KAS Daerah 657,492,359,900.1 6 469,062,730,608.1 a


Saldo Akhir Kas di BUD/KAS Daerah 776,434,258,755.16 657,492,359,900.16
Saldo Akhir Kas Di Bendahara Pengeluaran 500,000.00 82,397,675.00
Saldo Akhir Kas Di Bendahara Penerimaon
Saldo Akhir Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Akhir Kas Di BLUD 91,876,727,459.00 42,689,423,558.00
Saldo Akhir Kas Di FKTP 10,168,095,029.00
Saldo Akhir Kas 878,479,581,243.16 700,264,181,133.16

Cataton Atas Laporan Keuangan merupokan bagiart yang tidak terpisahkan doil Icyjoran pokok

ÿUPATI TANGERANG

ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


rn l_j— l_j i
Laporan keuangan entitas pelaporan merupakan informasi yang relevan mengenai
posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama
satu periode pelaporan. Laporan keuangan antara lain digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah
ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas
pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan
yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya. Selain itu, laporan keuangan untuk tujuan umum juga
mempunyai peranan prediktif dan prospektif, menyediakan informasi yang berguna untuk
memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan,
sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta risiko dan
ketidakpastian yang terkait. Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi
pengguna mengenai:
a. Indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran;
dan
b. Indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan,
termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRD.
Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai
entitas pelaporan dalam hal:
a. Aset;
b. Kewajiban;
c. Ekuitas dana;
d. Pendapatan;
e. Belanja;
f. Transfer;
g. Pembiayaan; dan
h. Arus kas.

1
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan


informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas
entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
a. menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas
dana pemerintah dan perubahannya;
b. menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya
ekonomi;
c. menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
d. menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya;
e. menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
f. menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan
dalam mendanai aktivitasnya.

B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Dasar hukum penyusunan laporan keuangan antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten Tangerang;
b. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
d. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
f. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
g. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Nomor 202, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4022);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pengalihan Barang
Milik/Kekayaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Dalam
Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

2
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

k. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;


l. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;
m. Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
o. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
p. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
q. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah;
r. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Kepala Daerah;
s. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
t. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
u. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Reviu Laporan Keuangan;
v. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
w. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;
x. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dana Cadangan;
y. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Tangerang;
z. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2014;
aa. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2014;
bb. Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Bupati Nomor 36 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Tangerang.

3
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan


Bab I Pendahuluan
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
C. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Ikhtisar Pencapaian Kinerja
Keuangan
A. Ekonomi Makro
B. Kebijakan Keuangan
C. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
D. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
Bab III Kebijakan Akuntansi
A. Akuntansi Pendapatan
B. Akuntansi Belanja
C. Akuntansi Pembiayaan
D. Akuntansi Anggaran, Akuntansi Surplus Defisit dan Akuntansi Non Anggaran
E. Akuntansi Persediaan
F. Akuntansi Piutang
G. Akuntansi Investasi
H. Akuntansi Aset Tetap
I. Akuntansi Kewajiban
Bab IV Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
A. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
B. Penjelasan Pos-Pos Neraca
C. Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas (LAK)
Bab V Penutup

4
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA
KEUANGAN

A. Ekonomi Makro
Visi Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2018 yaitu “Mewujudkan Masyarakat
Kabupaten Tangerang Yang Cerdas, Makmur, Religius, Dan Berwawasan Lingkungan”.
Dalam rangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan harapan di masa
depan. Sesuai dengan Visi di atas, maka dirumuskan Misi dalam pemerintahan Kabupaten
Tangerang untuk periode 2013 – 2018, sebagai berikut :
1) Peningkatan pemerataan akses dan fasilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi
masyarakat;
2) Peningkatan pengembangan perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat
menuju peningkatan daya saing daerah dan daya saing masyarakat;
3) Peningkatan dan pengembangan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan
pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;
4) Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang didukung oleh peningkatan
pembangunan infrastruktur dasar yang merujuk pada keseimbangan ruang dan
lingkungan;
5) Peningkatan pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih, profesional,
berwibawa, transparan dan bertanggung jawab.

1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah menjadi parameter atau ukuran yang
menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian terutama sektor ekonomi kreatif yang
dilakukan oleh berbagai stakeholder dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi
masyarakatnya. Keberhasilan pembangunan pada suatu daerah termasuk di
Kabupaten Tangerang, salah satunya juga dicirikan dengan perbaikan pertumbuhan
ekonomi yang pada akhirnya akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Tangerang. Secara teoritis perekonomian mengalami pertumbuhan apabila
pendapatan riil masyarakat pada tahun tertentu lebih besar daripada pendapatan riil
masyarakat pada tahun sebelumnya.

5
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)


Indikator yang lazim digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah
tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB adalah jumlah nilai
tambah yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas produksi dalam perekonomian.
Peningkatan PDRB mencerminkan peningkatan balas jasa kepada faktor produksi yang
digunakan dalam aktivitas produksi tersebut.
Selama kurun waktu lima tahun terakhir, peranan sektor industri pengolahan
selalu mendominasi yaitu mencapai angka 53,44%, lebih dari setengah dari total PDRB
Kabupaten Tangerang atau senilai 23,58 triliun rupiah. Sektor pengangkutan dan
komunikasi yang merupakan fasilitator terhadap aktifitas ekonomi menjadi sektor
dengan kontribusi terbesar kedua mencapai 11,52% atau senilai 5,08 triliun rupiah,
sedikit meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,21%.
Urutan ketiga adalah sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 10,62% atau
senilai 4,68 triliun rupiah, sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya dengan
kontribusi sebesar 10,78% atau senilai 4,25 triliun rupiah. Sektor ini sedikit lebih tinggi
dibandingkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang kontribusinya mencapai
9,99%. Selanjutnya diikuti sektor Listrik, Gas, dan Air (LGA) yang memberikan
konstribusi senilai 9,27%, sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya yang
mencapai 8,99%. Adapun sektor-sektor lainnya memberikan kontribusi hingga 5,16%
dari total pembentukan PDRB Kabupaten Tangerang. Berikut disajikan grafik peranan
sektoral terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Tangerang Tahun 2012 dan tabel
PDRB Kabupaten Tangerang atas dasar dasar harga berlaku menurut lapangan usaha
dan penggunaan.

Grafik Peranan Sektoral Terhadap Pembentukan PDRB


Kabupaten Tangerang Tahun 2012

0.34 3.77 Pertanian


0.09 Pertambangan dan Penggalian
11.52 10.62 Industri Pengolahan
9.99 LGA
0.98
9.27 Bangunan
53.44 Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa

6
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Tabel PDRB Kabupaten Tangerang


Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha 2009 2010 2011* 2012* 2013 **
Pertanian, Peternakan, Kehutanan &
Perikanan 3.308.259,37 3.882.132,11 4.249.853,27 4.684.394,66 5.091.211,94
Pertambangan & Penggalian 29.944,84 32.895,66 35.884,53 40.295,38 42.553,24
Industri Pengolahan 16.716.675,04 19.099.368,63 21.515.329,98 23.575.735,31 24.777.684,31
Listrik, Gas & Air Bersih 3.211.050,27 3.169.983,66 3.544.133,96 4.088.506,19 4.584.907,86
Konstruksi 240.501,23 311.427,41 365.384,82 433.708,78 509.144,01
Perdagangan, Hotel & Restoran 2.932.529,16 3.253.025,62 3.753.540,88 4.405.905,06 5.068.770,17
Pengangkutan dan Komunikasi 3.273.782,10 3.812.263,79 4.419.765,84 5.080.358,47 5.929.611,38
Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 105.247,82 117.408,08 132.077,96 149.367,90 170.849,81
Jasa-jasa 1.066.658,02 1.187.717,01 1.398.395,63 1.661.182,17 1.943.939,82
Produk Domestik Bruto 30.884.647,87 34.866.221,95 39.414.366,88 44.119.453,92 48.118.672,54
*) angka sementara
**)angka estimasi

3. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan Tingkat Pengangguran


Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) memperlihatkan gambaran yang positif
terhadap perekonomian di Kabupaten Tangerang. Pertumbuhan tertinggi yaitu
mencapai 6,72% terjadi pada tahun 2011. Hal ini didukung sektor unggulan seperti
sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa yang
mengalami laju pertumbuhan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2012
kembali sedikit melemah mencapai level 6,22%. Hal ini kemungkinan disebabkan sektor
industri pengolahan dan sektor pengangkutan komunikasi juga mengalami perlambatan
dibanding tahun sebelumnya. Angka sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2013
kembali mengalami perlambatan menjadi 5,93%. Hal ini sangat dipengaruhi oleh
adanya kebijakan Pemerintah Pusat mengenai kenaikan harga BBM pada tahun 2013.
Angka pengangguran terbuka menunjukkan angka yang membaik pada kurun
lima tahun terakhir. Pada tahun 2012 Tingkat Pengangguran Terbuka menunjukkan level
11,50% dan diperkirakan akan menurun pada tahun 2013 sebesar 10,80%.
Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang
Tahun 2009 – 2013

7
6
5 6.33
6.39 5.93
5.8
4
3 4.41

2
1
0
2009 2010 2011 2012 2013*

7
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tangerang


Tahun 2009 - 2013

16
14
12
10
15.86 14.01
8 14.42
11.46 11.94
6
4
2
0
2009 2010 2011 2012 2013*

*angka sementara

Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi menunjukkan pertumbuhan ekonomi


banyak bertumpu pada peningkatan modal/investasi dan didukung juga dengan
peningkatan kesempatan kerja ataupun kesempatan kerja yang diserap tersedia untuk
calon tenaga kerja.
Perbandingan Laju Pertumbuhan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten/Kota
lain yang ada di Provinsi Banten pada tahun 2012 berada di urutan kelima
sebagaimana grafik berikut:
No. Kota/Kabupaten LPE *)
1 Kota Tangerang Selatan 8,24 %
2 Kota Serang 7,06 %
3 Kota Cilegon 6,82 %
4 Kota Tangerang 6,41 %
5 Kabupaten Tangerang 6,22 %
6 Kabupaten Pandeglang 5,62 %
7 Kabupaten Serang 5,10 %
8 Kabupaten Lebak 5,01 %
Propinsi Banten 6,15 %
*angka sementara

Perbandingan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang dengan


Kabupaten/Kota lain yang ada di Provinsi Banten pada tahun 2012 berada di urutan
kelima sebesar 6,22%, lebih cepat pertumbuhannya dari LPE Provinsi Banten yang
mencapai 6,15%. Kota Tangerang Selatan menduduki urutan pertama yaitu sebesar
8,24%. Disusul urutan kedua adalah Kota Serang dengan laju pertumbuhannya 7,06%.
Urutan selanjutnya adalah Kota Cilegon dengan laju pertumbuhan 6,82%, Kota
Tangerang dengan laju pertumbuhan 6,41%, diikuti Kabupaten Tangerang sebesar
6,22%, Kabupaten Pandeglang sebesar 5,62%, Kabupaten Serang sebesar 5,10%
dan di urutan paling akhir adalah Kabupaten Lebak dengan laju pertumbuhan sebesar
5,01%.

8
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Melihat perkembangan ekonomi sampai dengan tahun 2013, maka faktor-


faktor eksternal yang akan tetap berpengaruh dan dijadikan kekuatan positif bagi
perkembangan perekonomian Kabupaten Tangerang untuk tahun 2014 :
1. Masih tingginya peluang investasi di Kabupaten Tangerang dalam berbagai
sektor pembangunan.
2. Adanya sinergi kebutuhan wilayah Jabodetabekjur dalam hal pembangunan
infrastruktur terutama sektor transportasi.
3. Tingginya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan yang dicirikan dengan tetap adanya kegiatan-kegiatan
pembangunan yang berbasis swadaya masyarakat.
Sedangkan faktor-faktor internal yang juga merupakan kekuatan positif bagi
perkembangan ekonomi Kabupaten Tangerang adalah :
1. Letak geografis Kabupaten Tangerang yang strategis.
2. Potensi industri, perdagangan dan jasa, pertanian, perikanan, kelautan, pariwisata
serta sumber daya alam lainnya yang belum terolah secara optimal.
3. Kualitas infrastruktur transportasi yang semakin meningkat setiap tahunnya.
4. Sumber daya aparatur dan kelembagaan yang kuat sesuai dengan semangat
otonomi daerah.
Selain kekuatan-kekuatan positif tersebut terdapat kelemahan yang akan
berpengaruh negatif terhadap perkembangan pembangunan Kabupaten Tangerang
seperti:
1. Masih adanya kesenjangan pembangunan wilayah.
2. Pelayanan publik yang belum optimal.
3. Masih lemahnya jaringan usaha antara pelaku ekonomi.
Strategi kebijakan ekonomi tahun 2014 dalam rangka pengembangan ekonomi
daerah dan masyarakat adalah dengan:
1. Memperluas unit-unit usaha masyarakat disertai dengan peningkatan kemampuan
mengelola termasuk memasarkan hasilnya.
2. Memperluas dan meningkatkan kesempatan berusaha dan bekerja, teknologi,
modal dan kemitraan usaha.
3. Penataan usaha kecil mikro.
4. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha, jaringan kerja, dan
manajemen usaha ekonomi masyarakat;

9
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

5. Memperluas unit-unit usaha masyarakat yang disertai peningkatan kemampuan


berproduksi, kemampuan mengolah dan memasarkan produk usaha ekonomi
masyarakat.
Dengan strategi dan arah pembangunan ekonomi Kabupaten Tangerang tahun
2014 tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang tahun 2014
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Kebijakan Keuangan
1. Kebijakan Pendapatan
Pendapatan Daerah terdiri dari tiga kelompok pendapatan, yaitu Pendapatan
Asli Daerah, Pendapatan Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah.
Adapun jenis kelompok pendapatan tersebut adalah sebagai berikut :
 Pendapatan Asli Daerah terdiri dari empat jenis pendapatan yaitu:
a. Hasil Pajak Daerah;
b. Hasil Retribusi Daerah;
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan;
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
 Pendapatan Dana Perimbangan terdiri dari tiga jenis pendapatan yaitu:
a. Dana Bagi Hasil Pajak/Hasil bukan Pajak;
b. Dana Alokasi Umum;
c. Dana Alokasi Khusus.
 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari lima jenis pendapatan yaitu:
a. Hibah berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lainnya,
Badan/Lembaga/Organisasi swasta dalam negeri, kelompok
masyarakat/perorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat;
b. Dana darurat dari Pemerintah Pusat dalam rangka penanggulangan
korban/kerusakan akibat bencana alam;
c. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi;
d. Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus;
e. Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah lainnya.
Dari segi pendapatan, pada perubahan dilakukan perubahan asumsi
pendapatan daerah, yaitu adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Arah kebijakan anggaran pendapatan untuk setiap kelompok pendapatan
adalah sebagai berikut :

10
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

a. Untuk kelompok Pendapatan Asli Daerah, arah kebijakan mencakup :


i. Perencanaan target PAD mempertimbangkan realisasi penerimaan tahun lalu serta
potensi dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi masing-masing
jenis penerimaan daerah;
ii. Penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi
daerah, meningkatkan ketaatan wajib pajak dan pembayar retribusi daerah serta
meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD yang diikuti
dengan peningkatan kualitas, kemudahan, ketepatan, dan kecepatan pelayanan;
iii. Mendayagunakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan dan belum
dimanfaatkan, untuk dikelola atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga dalam
rangka meningkatkan PAD;
iv. Peningkatan sosialisasi kepada subyek dan obyek pajak maupun retribusi serta
melakukan pendekatan persuasif, agar mereka mampu memenuhi kewajibannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
v. Pembinaan yang intensif kepada petugas dan unit penghasil, agar dalam
pelayanannya dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tidak berbelit-belit bagi
seluruh subyek pajak dan atau retribusi daerah;
vi. Kerjasama dengan lembaga/institusi lainnya yang akan membantu dan mendukung
kelancaran pemungutan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya;
vii. Mengintensifkan obyek pungutan yang telah ada sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
viii. Mengkaji ulang sejumlah peraturan yang berkenaan dengan lain-lain pendapatan
yang sah, agar dapat disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku sejalan dengan
kemampuan ekonomi masyarakat.

b. Untuk kelompok dana perimbangan, arah kebijakannya mencakup :


i. Peningkatan koordinasi ke Pemerintah Pusat dan Propinsi dalam rangka
meningkatkan alokasi atau bagian yang akan diterima oleh Kabupaten Tangerang
untuk setiap obyek dari dana perimbangan sebagaimana peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
ii. Mengadakan komunikasi yang intensif kepada lembaga ditingkat Pusat dan Propinsi
khususnya pada lembaga yang berwenang mengatur dan mengalokasikan dana
perimbangan bagi Kabupaten/Kota;
iii. Merencanakan dan mendukung berbagai program yang telah ditetapkan oleh
Propinsi Banten dan Pusat untuk memperoleh alokasi anggaran kegiatan yang

11
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

berlokasi di Kabupaten Tangerang sekaligus mendukung pencapaian visi dan misi


dari Pemerintah Propinsi Banten.
c. Untuk kelompok lain-lain Pendapatan yang Sah, arah kebijakannya mencakup:
i. Perkiraan penerimaan bagi hasil yang diterima dari Provinsi;
ii. Rencana penerimaan hibah berupa uang dalam APBD Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2014 yang didasarkan kepada Naskah Perjanjian Hibah (NPH).

2. Kebijakan Belanja Daerah


Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah direvisi dengan Permendagri Nomor 21 Tahun
2011, struktur belanja adalah sebagai berikut :
a. Belanja tidak langsung terdiri dari delapan jenis belanja yaitu:
 belanja pegawai;
 belanja bunga;
 belanja subsidi;
 belanja hibah;
 belanja bantuan sosial;
 belanja bagi hasil;
 belanja bantuan keuangan dan;
 belanja tidak terduga.

b. Belanja langsung terdiri dari tiga jenis belanja yaitu:


 belanja pegawai;
 belanja barang dan jasa; dan
 belanja modal.

Arah kebijakan anggaran belanja untuk setiap kelompok belanja adalah


sebagai berikut:
a. Untuk Belanja Tidak Langsung, arah kebijakannya mencakup:
Arah kebijakan Belanja Tidak Langsung Pemerintah Kabupaten Tangerang pada
Tahun Anggaran 2014 adalah penetapan anggaran belanja yang dilakukan secara
rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran 2013 serta melakukan
estimasi terhadap tingkat efektifitas dan efisiensi kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja
Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

12
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

dan Pemerintahan Desa, Belanja Bantuan Keuangan Kepada


Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa, serta Belanja Tidak Terduga,
direncanakan akan mencapai Rp1.390.370.075.067,00.
b. Untuk Belanja Langsung, arah kebijakan mencakup:
Arah kebijakan Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Tahun
Anggaran 2014 adalah merencanakan alokasi belanja setiap kegiatan yang
didasarkan kepada analisis kewajaran biaya dikaitkan dengan output yang
dihasilkan dari satu kegiatan. Oleh karenanya, untuk menghindari adanya
pemborosan, program dan kegiatan yang direncanakan didasarkan kepada
kebutuhan riil. Kebijakan lainnya adalah terhadap kegiatan pembangunan yang
bersifat fisik, proporsi belanja modal diupayakan lebih besar dibanding dengan
belanja pegawai atau belanja barang dan jasa. Untuk itu, perlu diberikan batasan
jumlah belanja pegawai dan belanja barang/jasa yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan pembangunan fisik dan diatur dalam peraturan kepala daerah. Pada tahun
2014, Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Setiap SKPD dan Belanja Urusan
direncanakan akan mencapai Rp2.790.730.448.135,00.

3. Kebijakan Pembiayaan Daerah


Pembiayaan daerah terdiri dari dua kelompok pembiayaan yaitu penerimaan
pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
a. Penerimaan pembiayaan terdiri dari :
 sisa lebih pembiayaan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA);
 pencairan dana cadangan;
 hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;
 penerimaan pinjaman daerah;
 penerimaan kembali pemberian pinjaman;
 penerimaan piutang daerah.
b. Pengeluaran pembiayaan terdiri dari :
 pembentukan dana cadangan;
 penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah;
 pembayaran pokok utang;
 pemberian pinjaman daerah.

Arah kebijakan anggaran pembiayaan daerah untuk setiap kelompok


pembiayaan, yaitu:

13
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

a. Penerimaan Pembiayaan Daerah, arah kebijakan mencakup:


Optimalisasi penerimaan pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pada
tahun 2014, penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Tangerang, direncanakan
sebesar Rp700.200.814.430,00.
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah, arah kebijakan mencakup:
Efisiensi dan efektifitas pengeluaran pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pada tahun 2014, pengeluaran pembiayaan daerah Kabupaten Tangerang,
direncanakan sebesar Rp30.700.000.000,00.

C. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang merupakan gabungan
keseluruhan laporan keuangan entitas akuntansi, termasuk laporan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal. Proses
penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh suatu entitas pelaporan
dengan entitas akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun-akun timbal balik agar dapat
disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan
atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan keuangan konsolidasian disajikan untuk periode
pelaporan yang sama dengan periode pelaporan keuangan entitas pelaporan dan
disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya.

D. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang tahun
2014 berdasarkan urusan, program dan kegiatan dialokasikan kepada SKPD sesuai
Struktur Organisasi dan Tata Kerja.
Realisasi Pendapatan Daerah yang diperoleh selama Tahun Anggaran 2014 dari 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dalam rangka membiayai penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan mencapai sebesar
Rp3.698.374.252.841,00 atau 105,32% dari anggaran sebesar
Rp3.511.599.708.772,00.
Urusan pemerintahan dan organisasi pada Pemerintah Kabupaten Tangerang
dilaksanakan oleh 65 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dijabarkan melalui program
dan kegiatan dengan jumlah keseluruhan anggaran Belanja Daerah sebesar
Rp4.181.100.523.202,00 dengan realisasi sebesar Rp3.512.778.491.741,00.
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah yang diperoleh selama Tahun Anggaran
2014 mencapai sebesar Rp723.484.054.052,00 dari anggaran sebesar

14
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Rp700.200.814.430,00. Sedangkan, realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah pada


Tahun Anggaran 2014 mencapai sebesar Rp30.700.000.000,00 atau terealisasi
seluruhnya dari anggaran yang direncanakan.
Anggaran dan realisasi masing-masing SKPD adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp953.689.329.212,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp892.083.459.859,00 atau kurang sebesar Rp61.605.869.353,00.

2. Dinas Kesehatan
Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp81.395.060.556,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp81.036.512.004,00 atau kurang sebesar Rp358.548.552,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp284.632.876.139,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp255.906.231.450,00 atau kurang sebesar Rp28.726.644.689,00.

3. Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp212.000.000.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp249.010.660.913,00 atau lebih sebesar Rp37.010.660.913,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp278.586.250.826,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp269.326.549.513,00 atau kurang sebesar Rp9.259.701.313,00.

4. Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp23.500.000.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp32.906.482.117,00 atau lebih sebesar Rp9.406.482.117,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp65.551.087.720,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp61.779.490.547,00 atau kurang sebesar Rp3.771.597.173,00.

5. Dinas Bina Marga dan Pengairan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp380.283.389.347,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp294.870.140.708,00 atau kurang sebesar Rp85.413.248.639,00.

6. Dinas Penanggulangan Bencana dan Bahaya Kebakaran


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp250.000.000,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp333.413.121,00 atau lebih sebesar Rp83.413.121,00. Anggaran Belanja
Daerah sebesar Rp20.667.110.500,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp14.617.010.415,00 atau kurang sebesar Rp6.050.100.085,00.

7. Dinas Cipta Karya


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp504.132.162.280,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp351.532.830.233,00 atau kurang sebesar Rp152.599.332.047,00.

15
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

8. Dinas Tata Ruang


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp131.710.000,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp134.997.800,00 atau lebih sebesar Rp3.287.800,00. Anggaran Belanja
Daerah sebesar Rp10.630.909.459,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp9.598.878.274,00 atau kurang sebesar Rp1.032.031.185,00.

9. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp23.113.328.312,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp20.183.027.056,00 atau kurang sebesar Rp2.930.301.256,00.

10. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp2.444.170.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp2.615.354.959,00 atau lebih sebesar Rp171.184.959,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp16.529.839.791,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.019.127.850,00 atau kurang sebesar Rp4.510.711.941,00.

11. Badan Lingkungan Hidup Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.328.141.420,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp11.974.976.711,00 atau kurang sebesar Rp2.353.164.709,00.

12. Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp1.923.600.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp1.720.250.000,00 atau kurang sebesar Rp203.350.000,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp106.096.053.638,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp86.515.483.103,00 atau kurang sebesar Rp19.580.570.535,00.

13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp273.500.000,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp1.139.405.000,00 atau lebih sebesar Rp865.905.000,00. Anggaran
Belanja Daerah sebesar Rp11.412.818.961,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp9.182.403.260,00 atau kurang sebesar Rp2.230.415.701,00.

14. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.842.196.746,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp10.790.041.925,00 atau kurang sebesar Rp4.052.154.821,00.
15. Dinas Kesejahteraan Sosial
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.178.631.149,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp9.425.522.199,00 atau kurang sebesar Rp2.753.108.950,00.

16
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

16. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp19.054.782.768,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp16.819.682.361,00 atau kurang sebesar Rp2.235.100.407,00.

17. Dinas Koperasi dan UKM


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp1.800.000.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp1.532.889.095,00 atau kurang sebesar Rp267.110.905,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp11.060.528.934,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp9.109.829.308,00 atau kurang sebesar Rp1.950.699.626,00.

18. Badan Penanaman Modal Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp7.091.496.663,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp6.171.045.980,00 atau kurang sebesar Rp1.730.450.683,00.

19. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp13.869.987.802,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.414.326.364,00 atau kurang sebesar Rp1.455.661.438,00.

20. Satuan Polisi Pamong Praja


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp23.090.813.048,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp20.914.896.868,00 atau kurang sebesar Rp2.175.916.180,00.

21. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp5.984.863.597,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp5.350.322.650,00 atau kurang sebesar Rp634.540.947,00.

22. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.182.828.811,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp13.537.621.138,00 atau kurang sebesar Rp645.207.673,00.

23. Bupati dan Wakil Bupati


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp1.427.540.000,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp1.357.214.436,00 atau kurang sebesar Rp70.325.564,00.

24. Sekretariat Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp442.660.184.375,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp289.562.538.940,00 atau kurang sebesar Rp153.097.645.435,00.

17
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

25. Sekretariat DPRD


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp51.485.541.670,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp43.712.451.842,00 atau kurang sebesar Rp7.773.089.828,00.

26. Dinas Pendapatan Daerah


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp3.012.379.582.492,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp3.146.708.416.278,00 atau lebih sebesar
Rp134.328.833.786,00. Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp66.671.506.282,00
dengan realisasi mencapai sebesar Rp53.247.960.712,00 atau kurang sebesar
Rp13.423.545.570,00.

27. Inspektorat Kabupaten Tangerang


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp19.048.228.267,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp17.247.789.175,00 atau kurang sebesar Rp1.800.439.092,00.

28. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T)


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp81.099.537.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp79.925.429.241,00 atau kurang sebesar Rp1.174.107.759,00.
Anggaran Belanja Daerah yang dikelola oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
(BP2T) sebesar Rp15.854.140.262,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp10.508.839.526,00 atau kurang sebesar Rp5.345.300.736,00.

29. Badan Kepegawaian Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp38.114.570.068,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp24.722.942.048,00 atau kurang sebesar Rp13.391.628.020,00.

30. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp94.069.986.224,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp100.973.881.683,00 atau lebih sebesar Rp6.903.895.459,00.
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp260.680.527.375,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp220.351.489.581,00 atau kurang sebesar Rp40.329.037.794,00.
Anggaran Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp700.200.814.430,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp723.484.054.052,00 atau lebih sebesar Rp23.283.239.622,00.
Anggaran Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp30.700.000.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp Rp30.700.000.000,00 atau terealisasi seluruhnya.

18
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

31. Kecamatan Tigaraksa


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp16.991.010.254,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp15.689.462.639,00 atau kurang sebesar Rp1.301.547.615,00.

32. Kecamatan Cikupa


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp19.763.509.890,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp19.061.877.510,00 atau kurang sebesar Rp701.632.380,00.

33. Kecamatan Panongan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp10.606.701.326,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp10.189.061.861,00 atau kurang sebesar Rp417.639.465,00.

34. Kecamatan Curug


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.281.797.693,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp13.390.788.332,00 atau kurang sebesar Rp891.009.361,00.

35. Kecamatan Legok


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp11.024.103.702,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp10.493.178.633,00 atau kurang sebesar Rp530.925.069,00.

36. Kecamatan Pasar Kemis


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp27.944.762.293,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp27.262.644.555,00 atau kurang sebesar Rp682.117.738,00.

37. Kecamatan Balaraja


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.027.979.658,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp13.488.019.607,00 atau kurang sebesar Rp539.960.051,00.

38. Kecamatan Kresek


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.440.119.873,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.088.753.335,00 atau kurang sebesar Rp351.366.538,00.

39. Kecamatan Kronjo


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.756.044.486,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.199.522.295,00 atau kurang sebesar Rp556.522.191,00.

40. Kecamatan Mauk


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.095.765.246,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp11.075.584.956,00 atau kurang sebesar Rp1.020.180.290,00.

19
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

41. Kecamatan Rajeg


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp18.981.434.042,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp18.433.605.174,00 atau kurang sebesar Rp547.828.868,00.

42. Kecamatan Sepatan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp13.828.210.347,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp13.035.903.628,00 atau kurang sebesar Rp792.306.719,00.

43. Kecamatan Teluknaga


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.914.227.957,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.071.892.144,00 atau kurang sebesar Rp842.335.813,00.

44. Kecamatan Cisoka


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp10.742.873.293,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp10.315.253.291,00 atau kurang sebesar Rp427.620.002,00.

45. Kecamatan Pakuhaji


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp25.471.986.354,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp24.661.994.209,00 atau kurang sebesar Rp809.992.145,00.

46. Kecamatan Kosambi


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp14.305.156.175,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp13.842.535.702,00 atau kurang sebesar Rp462.620.473,00.

47. Kecamatan Pagedangan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp9.691.258.619,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp8.736.674.688,00 atau kurang sebesar Rp954.583.931,00.

48. Kecamatan Jambe


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp9.101.507.117,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp8.525.084.625,00 atau kurang sebesar Rp576.422.492,00.

49. Kecamatan Jayanti


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp8.804.960.231,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp8.332.369.379,00 atau kurang sebesar Rp472.590.852,00.

50. Kecamatan Kemiri


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp8.516.199.226,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp8.195.811.388,00 atau kurang sebesar Rp320.387.838,00.

20
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

51. Kecamatan Sukadiri


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp10.316.378.184,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp9.688.922.948,00 atau kurang sebesar Rp627.455.236,00.

52. Kecamatan Cisauk


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.030.771.719,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp11.471.623.542,00 atau kurang sebesar Rp559.148.177,00.

53. Kecamatan Sepatan Timur


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.413.823,279,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.073.358.092,00 atau kurang sebesar Rp340.465.187,00.

54. Kecamatan Sindang Jaya


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp13.176.791.351,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.894.020.715,00 atau kurang sebesar Rp282.770.636,00.

55. Kecamatan Kelapa Dua


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp25.837.301.713,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp25.433.177.376,00 atau kurang sebesar Rp404.124.337,00.

56. Kecamatan Solear


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp11.541.284.130,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp11.211.167.063,00 atau kurang sebesar Rp330.117.067,00.

57. Kecamatan Mekar Baru


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp10.407.992.136,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp9.628.494.571,00 atau kurang sebesar Rp779.497.565,00.

58. Kecamatan Sukamulya


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp12.658.829.007,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp12.276.531.867,00 atau kurang sebesar Rp382.297.140,00.

59. Kecamatan Gunung Kaler


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp7.577.432.907,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp7.029.855.330,00 atau kurang sebesar Rp547.577.577,00.
60. Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp16.854.558.773,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp14.287.332.972,00 atau kurang sebesar Rp2.567.225.801,00.

21
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

61. Kantor Arsip Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp5.633.618.128,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp5.061.678.430,00 atau kurang sebesar Rp571.939.698,00.

62. Kantor Perpustakaan Daerah


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp5.168.600.467,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp4.472.216.924,00 atau kurang sebesar Rp696.383.543,00.

63. Dinas Pertanian dan Peternakan


Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp27.311.019.385,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp24.003.361.064,00 atau kurang sebesar Rp3.307.658.321,00.

64. Dinas Perikanan dan Kelautan


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp330.750.000,00 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp334.748.130,00 atau lebih sebesar Rp3.998.130,00. Anggaran
Belanja Daerah sebesar Rp20.901.803.806,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp13.831.192.155,00 atau kurang sebesar Rp7.070.611.651,00.

65. Dinas Perindustrian dan Perdagangan


Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp1.812.500,00 dengan realisasi mencapai
sebesar Rp1.812.500,00 atau terealisasi seluruhnya. Anggaran Belanja Daerah
sebesar Rp17.219.045.013,00 dengan realisasi mencapai sebesar
Rp13.491.416.709,00 atau kurang sebesar Rp3.727.628.304,00.

22
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi pokok yang diterapkan dalam penyusunan Laporan Keuangan


Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Basis akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan ini adalah basis kas menuju
akrual (cash towards accrual);
2. Dalam basis kas menuju akrual, pendapatan dan belanja serta pembiayaan dicatat
berdasarkan basis kas sedangkan aset, utang, dan ekuitas dana dicatat berdasarkan
basis akrual.

A. Akuntansi Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pengakuan
1. Pendapatan diakui pada saat diterima di Rekening Kas Umum Daerah.
2. Pendapatan diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
3. Pendapatan transfer masuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan lain,
misalnya penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil
dari pemerintah provinsi.
4. Pendapatan dalam bentuk barang dan jasa diakui pada saat serah terima barang dan
jasa dilakukan (berita acara serah terima barang dan jasa) sebesar nilai yang
tercantum dalam berita acara serah terima.
5. Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pendapatan diakui pada saat BLUD
melaporkan pendapatan dan penggunaannya kepada SKPKD.
6. Jika terdapat pengembalian kas atas penerimaan kas yang telah diakui sebagai
pendapatan ditahun berjalan maka diakui sebagai pengurang pendapatan tersebut.
7. Jika terdapat pengembalian pendapatan yang merupakan realisasi pendapatan tahun
lalu atas pengeluaran kas tersebut diakui sebagai belanja tak terduga.
Pengukuran
Seluruh komponen pendapatan disajikan berdasarkan :
1. Nilai perolehan yaitu nilai historis (historical cost) atau nilai penerimaan kas atas
pendapatan atau nilai wajar penerimaan pendapatan tersebut.

23
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

2. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan


membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Penilaian
Seluruh komponen pendapatan dinilai dengan menggunakan mata uang rupiah jika
terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau
mengurangi nilai pendapatan maka transaksi tersebut dikonversikan kedalam mata uang
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan pendapatan.

B. Akuntansi Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Pengakuan
1. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah. Khusus
pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuannya terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut.
2. Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), belanja diakui pada saat BLUD
melaporkan pendapatan dan penggunaannya kepada SKPKD.
3. Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain
seperti pengeluaran dana bagi hasil oleh pemerintah daerah dan diakui pada saat
terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah.
4. Pengembalian kas atas pengeluaran yang telah diakui sebagai belanja pada tahun
berjalan diakui sebagai pengurang belanja;
5. Pengembalian kas atas pengeluaran yang telah diakui sebagai belanja pada tahun
sebelumnya diakui sebagai pendapatan lain-lain.

Batasan nilai dan kapitalisasi belanja


Suatu pengeluaran belanja dapat dikategorikan sebagai Belanja Modal jika :
- Pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya perolehan aset tetap atau aset lainnya yang
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan/atau bertambah ekonomis/efisien
dan/atau bertambah volume dan/atau bertambah kapasitas produksi;
- Pengeluaran untuk perolehan aset tersebut lebih dari Rp500.000,00 per unitnya untuk
peralatan dan mesin;

24
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

- Pengeluaran untuk perolehan aset tersebut lebih dari Rp15.000.000,00 per unitnya untuk
tanah; gedung dan bangunan; dan jalan, jembatan, instalasi, jaringan dan irigasi.
- Perolehan aset tetap tersebut direncanakan bukan untuk dijual/diserahkan/dihibahkan
kepada pihak lain/masyarakat.
Pengukuran
Seluruh komponen belanja dinilai berdasarkan nilai perolehan yaitu nilai historis
(historical cost) atau nilai pengeluaran kas atas belanja atau nilai wajar pada saat perolehan.
Penilaian
Seluruh komponen belanja diukur dengan menggunakan nilai mata uang rupiah jika
terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau mengurangi
nilai belanja maka transaksi tersebut dikonversikan kedalam mata uang rupiah berdasarkan
kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat pengakuan belanja.

C. Akuntansi Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik
penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang
dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau
memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari
pinjaman, dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan
untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan
penyertaan modal oleh pemerintah.
Pengakuan
1. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.
2. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum
Daerah.
Pengukuran
Seluruh komponen penerimaan pembiayaan disajikan berdasarkan :
1. Nilai historis (historical cost) atau nilai seluruh penerimaan kas atau pengeluaran kas atas
transaksi pembiayaan tersebut.
2. Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran)
Penilaian
Seluruh komponen pembiayaan diukur dengan menggunakan nilai mata uang rupiah
jika terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau

25
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

mengurangi nilai pembiayaan maka transaksi tersebut dikonversikan ke dalam mata uang
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan pembiayaan.

D. Akuntansi Anggaran, Akuntansi Surplus/Defisit, dan Akuntansi Non Anggaran


Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalian
manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer,
dan pembiayaan.
Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan struktur anggaran yang terdiri
dari anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Anggaran pendapatan meliputi
estimasi pendapatan yang dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan. Anggaran
belanja terdiri dari apropriasi yang dijabarkan menjadi otorisasi kredit anggaran
(allotment). Anggaran pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran
pembiayaan.
Akuntansi anggaran diselenggarakan pada saat anggaran disahkan dan anggaran
dialokasikan.
Akuntansi Surplus/Defisit
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja selama satu periode
pelaporan.
Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode
pelaporan.
Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan
dicatat dalam pos Surplus/Defisit.
Akuntansi Non Anggaran
Akuntansi non anggaran merupakan teknik pengendalian manajemen yang digunakan
untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, dimana
dalam beberapa hal dapat terkait dengan pengakuan pos-pos aset, utang dan ekuitas
dana. Akuntansi non anggaran diselenggarakan dengan menggunakan pos-pos diluar
struktur anggaran seperti pos pendapatan, pos belanja, dan pos pembiayaan.

E. Akuntansi Persediaan
Persediaan merupakan aset yang berwujud, yang dapat dirumuskan sebagai :
1. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah;
2. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;

26
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

3. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat;
4. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan.
Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk
digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai
seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Pengakuan
Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Persediaan
diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau penguasaannya berpindah.
Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik.
Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan
dibebankan ke suatu perkiraan aset untuk konstruksi dalam pengerjaan, tidak dimasukkan
sebagai persediaan.
Pengukuran
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya
perolehan.
Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir
diperoleh.
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untuk dijual, seperti
pita cukai, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.
Penilaian
Seluruh komponen persediaan dinilai dengan menggunakan mata uang rupiah jika
terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau
mengurangi nilai persediaan maka transaksi tersebut dikonversikan kedalam mata uang
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan persediaan.

F. Akuntansi Piutang
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah
dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat

27
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat


lainnya yang sah.
Piutang timbul sebagai akibat dari adanya pendapatan (pendapatan asli daerah,
pendapatan transfer dana perimbangan, lain-lain pendapatan yang sah) yang telah
menjadi hak pemerintah daerah, namun sampai dengan tanggal neraca belum diterima
kasnya. Dengan demikian, piutang dapat diklasifikasikan sebagai:
 Piutang Pajak
 Piutang Retribusi
 Piutang Bagi Hasil Provinsi
Pengakuan
Piutang yang diakui atas pajak/retribusi daerah yang telah ada ketetapannya yaitu Surat
Ketetapan Pajak Daerah dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah atau dokumen yang
disamakan dengan surat ketetapan itu, yang pembayarannya belum diterima dari wajib
pajak maupun dari wajib retribusi pada akhir periode akuntansi
Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi merupakan hak Pemerintah Kabupaten Tangerang atas
bagi hasil pajak provinsi (Pajak Kendaraan Bermotor/PKB, Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor/BBN-KB, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor/PBB-KB, Pajak Air Bawah
Tanah dan Pajak Air Permukaan) yang sampai dengan akhir periode akuntansi belum
masuk ke Kas Daerah Kabupaten Tangerang.
Pengukuran dan Penyajian
- Piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang belum
dilunasi.
- Piutang akan dinilai pada tanggal laporan keuangan sebesar nilai nominalnya dan
disajikan dalam kelompok Aset lancar di bawah rekening kas dan setara kas.
- Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi dinilai sebesar SPD/SKO yang belum dicairkan, yang
diterbitkan pemerintah provinsi sampai dengan akhir periode akuntansi.
- Piutang Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau mutlak dari pembukuan
pemerintah daerah, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya
diatur tersendiri dalam undang-undang
- Penghapusan secara bersyarat dilakukan dengan menghapuskan Piutang Daerah dari
pembukuan pemerintah daerah tanpa menghapuskan hak tagih daerah
- Penghapusan secara mutlak dilakukan dengan menghapuskan hak tagih daerah
- Tata cara penghapusan piutang diatur tersendiri sesuai dengan peraturan
perundangan yang ada.

28
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Piutang Lain-lain
Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan definisi antara piutang dengan piutang lain-
lain, hanya klasifikasinya saja yang berbeda.

Klasifikasi
 Bagian Lancar Penjualan Angsuran, merupakan reklasifikasi tagihan penjualan angsuran
(aset lainnya) menjadi Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran karena akan jatuh
tempo dalam tahun berjalan. Penjualan aset tetap pemerintah seperti kendaraan roda
empat atau penjualan rumah dinas kepada pegawai dengan cara mengangsur lebih
dari 12 bulan disebut sebagai tagihan penjualan angsuran.
 Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/D, Piutang pinjaman yang diberikan
pemerintah daerah kepada BUMN/D dimasukkan dalam kelompok investasi dalam
akun pinjaman kepada BUMN/D. Pinjaman tersebut dikembalikan atau dibayar dalam
jangka panjang. Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/D merupakan reklasifikasi
Piutang Pinjaman kepada BUMN/D yang jatuh tempo dalam tahun berikutnya.
 Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi, Bendahara, pegawai
negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar
hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung
merugikan keuangan daerah, wajib mengganti kerugian tersebut. Sejumlah kewajiban
untuk mengganti kerugian tersebut dikenal dengan istilah Tuntutan Perbendaharaan dan
Tuntutan Ganti Rugi. TP/TGR ini biasanya diselesaikan pembayaran selambat-
lambatnya 24 bulan sehingga di neraca dimasukkan dalam aset lainnya. Bagian Lancar
TP/TGR merupakan reklasifikasi lain-lain aset berupa TP/TGR ke dalam aset lancar
disebabkan adanya TP/TGR jangka panjang yang jatuh tempo tahun berikutnya.
Peristiwa yang menimbulkan hak tagih berkaitan dengan TPTGR harus didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak (SKTM) yang menunjukkan bahwa
TP TGR diselesaikan dengan cara damai. Apabila diselesaikan lewat jalur pengadilan
maka TP TGR baru dapat diakui sebagai piutang apabila ada surat ketetapan dari
instansi yang berwenang.
 Piutang Lainnya, Perkiraan ini untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan
pengakuan piutang di luar Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran, Bagian Lancar
Pinjaman kepada BUMN/D dan Bagian Lancar TP/TGR.
Pengakuan
Perkiraan ini akan diakui/dicatat pada akhir periode akuntansi pada saat dilakukan
reklasifikasi atas nilai pinjaman jangka panjang yang diharapkan akan jatuh tempo/akan
ditagih pada tahun depan.

29
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Pengukuran dan Penyajian


Bagian lancar pinjaman kepada pihak ketiga akan diukur sesuai dengan jumlah yang
akan diterima atau sebesar sisa yang belum diterima sampai dengan tanggal laporan
neraca.
Bagian lancar pinjaman kepada pihak ketiga akan dinilai pada tanggal laporan
keuangan sebesar nilai nominalnya dan disajikan dalam kelompok Aset Lancar.

G. Akuntansi Investasi
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti
bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan
pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah melakukan investasi dengan beberapa alasan antara lain memanfaatkan
surplus anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam jangka panjang dan memanfaatkan
dana yang belum digunakan untuk investasi jangka pendek dalam rangka manajemen kas.
Investasi pemerintah dibagi atas dua yaitu investasi jangka pendek dan investasi
jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan kelompok aset lancar sedangkan
investasi jangka panjang merupakan kelompok aset non lancar.
Investasi jangka pendek diakui apabila memenuhi karakteristik sebagai berikut:
1. Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan;
2. Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat
menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas;
3. Berisiko rendah.
Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu
permanen dan non permanen. Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, sedangkan Investasi Non permanen adalah
investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.
Pengakuan Investasi
Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila memenuhi
salah satu kriteria :
a. Kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa pontensial di masa yang
akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah;
b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai (reliable).
Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek diakui sebagai pengeluaran
kas pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai belanja dalam laporan realisasi anggaran,

30
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

sedangkan pengeluaran untuk memperoleh investasi jangka panjang diakui sebagai


pengeluaran pembiayaan.
Pengukuran Investasi
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga dicatat sebesar biaya
perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah
komisi perantara jual beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka
perolehan tersebut.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan,
maka investasi dinilai berdasar nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu
sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, biaya perolehan setara kas yang
diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh aset tersebut.
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen seperti penyertaan modal pemerintah,
dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah
biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.
Penilaian investasi dilakukan dengan tiga metode yaitu:
a. Metode biaya;
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak
mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait.
b. Metode ekuitas;
Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya
perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah
setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang
diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan
sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk
mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang
timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
c. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan;
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan
yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
Penggunaan metode pada penilaian investasi tersebut di atas didasarkan pada
kriteria sebagai berikut:
a. Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;
b. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki
pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas;

31
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

c. Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas;


d. Kepemilikan bersifat non permanen menggunakan metode nilai bersih yang
direalisasikan.
Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa
bunga deposito, bunga obligasi dan deviden tunai (cash dividend) dicatat sebagai
pendapatan.
Hasil investasi berupa dividen tunai yang diperoleh dari penyertaan modal
pemerintah yang pencatatannya menggunakan metode biaya, dicatat sebagai pendapatan
hasil investasi. Sedangkan apabila menggunakan metode ekuitas, bagian laba yang
diperoleh oleh pemerintah akan dicatat mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak
dicacat sebagai pendapatan hasil investasi. Kecuali untuk dividen dalam bentuk saham yang
diterima akan menambah nilai investasi pemerintah dan ekuitas dana yang diinvestasikan
dengan jumlah yang sama.

H. Akuntansi Aset Tetap


Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar
yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi sampai
dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam
aktivitas operasi entitas. Berikut adalah klasifikasi aset tetap yang digunakan :
1. Tanah;
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
2. Peralatan dan Mesin;
Peralatan dan mesin mencakup antara lain : alat berat, alat angkutan, alat bengkel dan
alat ukur, alat pertanian, alat kantor, alat rumah tangga, alat studio, komunikasi dan
pemancar, alat kedokteran dan kesehatan, alat laboratorium, komputer, alat
keselamatan kerja.
3. Gedung dan Bangunan;
Gedung dan bangunan mencakup seluruh bangunan gedung, rambu-rambu, dan tugu titik
kontrol/pasti.

32
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan;


Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi, dan
jaringan.
5. Aset Tetap Lainnya
Aset tetap lainnya mencakup koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak seni/
budaya/olahraga.
6. Konstruksi dalam Pengerjaan.
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai dilaksanakan
seluruhnya.
7. Aset Lainnya
Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak memenuhi
definisi aset tetap dan harus disajikan pada pos aset lainnya sesuai dengan nilai
tercatatnya.
Pengakuan Aset Tetap
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan memenuhi kriteria:
a. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
c. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas dan dialihkan kepada
pihak ketiga;
d. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
Pengukuran Aset Tetap
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan metode tersebut tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan
pada nilai wajar pada saat perolehan.
Khusus untuk BLUD, aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan.
Aset Donasi
Aset donasi didefinisikan sebagai transfer tanpa persyaratan suatu aset tetap ke satu
entitas. Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar nilai
wajar pada saat perolehan.
Apabila penyerahan aset tetap tersebut dihubungkan dengan kewajiban entitas lain
kepada pemerintah, maka hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai perolehan
aset donasi.

33
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Perolehan aset donasi diakui sebagai pendapatan pemerintah dan juga diakui
sebagai belanja modal dalam laporan realisasi anggaran.
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa
manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan
datang, dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja,
ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan.

I. Akuntansi Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban
lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat
ini, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal.
Pengukuran Kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar utang jangka
panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Termasuk dalam kategori Bagian Lancar Utang Jangka Panjang adalah jumlah
bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dan harus dibayarkan dalam waktu
12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

34
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

BAB IV
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

A. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA)


1. Pendapatan Daerah
Realisasi Pendapatan Daerah yang diperoleh selama Tahun Anggaran 2014
dalam rangka membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan mencapai sebesar Rp3.698.374.252.841,00 (105,32%) atau lebih
sebesar Rp186.774.544.069,00 dari anggaran sebesar Rp3.511.599.708.772,00
yang terdiri dari :
2014 2013
Pendapatan Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1. Pendapatan Asli Daerah 1.372.016.959.714,00 1.576.315.878.393,00 114,89 1.218.576.390.249,00
2. Pendapatan Transfer 2.120.667.669.058,00 2.105.537.374.448,00 99,29 2.029.076.551.315,00
3. Lain-lain Pendapatan Dae-
rah yang Sah 18.915.080.000,00 16.521.000.000,00 87,34 217.703.570.000,00
Jumlah 3.511.599.708.772,00 3.698.374.252.841,00 105,32 3.465.356.511.564,00

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa secara total Pendapatan Daerah


melebihi pagu anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar 5,32%. Pelampauan target
untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar 14,89% merupakan wujud keberhasilan strategi
peningkatan pendapatan dengan melakukan penyempurnaan regulasi pajak dan
retribusi daerah serta upaya intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah
dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Perbandingan Realisasi Pendapatan Daerah


Tahun Anggaran 2014
0.45%

Pendapatan Asli Daerah

56.93% 42.62% Pendapatan Transfer

Lain-lain Pendapatan Daerah yang


Sah

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa Pendapatan Transfer masih


merupakan sumber Pendapatan Daerah yang dominan pada Pemerintah Kabupaten
Tangerang. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase pendapatan yang
bersumber dari Transfer yaitu sejumlah 56,93% dari keseluruhan Pendapatan Daerah.

35
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Namun bila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2013 sebesar 58,55%, terjadi
penurunan persentase dari Pendapatan Transfer sebesar 1,62%.
Sesuai dengan Permendagri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan
Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD, rasio kemandirian keuangan daerah dapat dilihat dari perbandingan
PAD terhadap Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah. Dari data LRA diatas, rasio
kemandirian keuangan daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2014 sebesar 107,86%
mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar
81,30%. Jika dibandingkan dengan tingkat rata-rata kemandirian daerah secara
nasional, kondisi ekonomi Kabupaten Tangerang berada pada posisi cukup baik.
Pada Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapatkan
hibah langsung dana BOS Pusat jenjang SD/SMP sebesar Rp197.905.237.500,00
melalui Pemerintah Provinsi Banten dan jenjang SMA/SMK sebesar
Rp15.719.000.000,00 dari Kementerian Pendidikan RI yang langsung diterima oleh
sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

a. Pendapatan Asli Daerah


Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai sebesar
Rp1.576.315.878.393,00 (114,89%) atau lebih sebesar Rp204.298.918.679,00 dari
anggaran sebesar Rp1.372.016.959.714,00. Pelampauan target PAD terjadi karena
implementasi intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap Wajib Pajak dan Retribusi
Daerah. Realisasi PAD sebesar Rp1.576.315.878.393,00 memberikan kontribusi
terhadap Pendapatan Daerah sebesar 42,62%. PAD terdiri atas:
i. Pajak Daerah
Pajak Daerah dianggarkan sebesar Rp872.796.833.434,00 dengan
realisasi sebesar Rp1.015.714.352.255,00 atau sebesar 116,37% dengan rincian
sebagaimana tabel di bawah ini:
2014 2013
Pajak Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Pajak Hotel 12.000.000.000,00 14.395.001.260,00 119,96 11.316.747.923,00
Pajak Restoran 75.750.000.000,00 93.638.461.276,00 123,62 66.448.581.348,00
Pajak Hiburan 16.129.000.000,00 19.849.803.385,00 123,07 10.210.330.937,00
Pajak Reklame 7.800.000.000,00 10.024.879.013,00 128,52 7.634.757.141,00
Pajak Penerangan Jalan 144.000.000.000,00 170.873.127.508,00 118,66 136.934.511.452,00
Pajak Parkir 17.500.000.000,00 21.426.647.847,00 122,44 15.035.291.122,00
Pajak Air Tanah 2.950.000.000,00 3.151.186.936,00 106,82 3.074.538.775,00
PBB Pedesaan dan Perkotaan 238.667.833.434,00 279.749.363.167,00 117,21 -
Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan 358.000.000.000,00 402.605.881.863,00 112,46 552.443.062.830,00
Jumlah 872.796.833.434,00 1.015.714.352.255,00 116,37 803.097.821.528,00

36
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Tabel di atas menggambarkan bahwa seluruh jenis pendapatan Pajak


Daerah melebihi target yang dianggarkan dan secara total pelampauan realisasi
Pajak Daerah mencapai 16,37%.
Pelampauan pendapatan pajak daerah diatas 20% terdapat pada pajak
restoran, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak parkir dengan penjelasan
sebagai berikut:
Pelampauan pajak restoran disebabkan bertambahnya wajib pajak
restoran di beberapa kawasan diantaranya Citra Raya, Summarecon dan Lippo
Karawaci, dilakukannya upaya optimalisasi oleh tim SKPD terkait terhadap tempat
usaha yang belum menjadi wajib pajak serta dilaksanakannya pemeriksaan pajak
oleh tim gabungan terhadap sejumlah wajib pajak potensial.
Pelampauan pajak hiburan disebabkan adanya peningkatan pengunjung ke
tempat hiburan dan dilakukan upaya optimalisasi oleh tim SKPD terkait terhadap
tempat usaha yang belum menjadi wajib pajak serta dilaksanakannya pemeriksaan
pajak oleh tim gabungan terhadap sejumlah wajib pajak potensial.
Pelampauan pajak reklame disebabkan adanya peningkatan jumlah titik
pemasangan reklame, adanya pelimpahan kewenangan ke kecamatan untuk
reklame kain sehingga dapat dilakukan pengawasan secara intensif, dan hasil
penertiban reklame yang dilakukan oleh tim gabungan SKPD terkait.
Pelampauan pajak parkir disebabkan adanya penambahan wajib pajak
baru sehubungan dengan perluasan areal parkir di kawasan Lippo Karawaci,
Summarecon dan Gading Serpong dan bertambahnya wajib pajak parkir di
kawasan The Breeze, Summarecon, dan wilayah Kecamatan Kosambi.
Pada tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai melakukan
pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara
penuh sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Berdasarkan data PBB-P2
yang dilimpahkan dari KPP Pratama Tigaraksa dan Kosambi, Pemerintah
Kabupaten Tangerang menetapkan anggaran PBB-P2 tahun 2014 sebesar
Rp238.667.833.434,00 dan terealisasi sebesar Rp279.749.363.167,00
(117,21%).
Pelampauan pajak daerah tidak terlepas dari tingginya kesadaran
masyarakat untuk membayar pajak yang didukung dengan laju pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Tangerang yang semakin baik dan upaya-upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

37
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Pendapatan Asli Daerah dengan menumbuhkan iklim investasi yang semakin baik
dan menekan ekonomi biaya tinggi bagi masyarakat. Terlihat dari laju
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu lima tahun terakhir
menunjukkan peningkatan dan tingkat pengangguran semakin menurun.

ii. Retribusi Daerah


Retribusi Daerah dianggarkan sebesar Rp132.440.415.106,00 dengan
realisasi sebesar Rp130.036.896.666,00 atau sebesar 98,19% dengan rincian
sebagai berikut:
2014 2013
Retribusi Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Retribusi Jasa Umum 48.718.585.606,00 48.893.383.280,00 100,36 23.473.798.276,00
Retribusi Jasa Usaha 2.505.480.000,00 1.101.256.045,00 43,95 1.130.910.452,00
Retribusi Jasa Perizinan Ter-
81.216.349.500,00 80.042.257.341,00 98,55 83.232.400.899,00
tentu
Jumlah 132.440.415.106,00 130.036.896.666,00 98,19 107.837.109.627,00

Rincian lebih lanjut masing-masing Retribusi Daerah adalah sebagai berikut:

 Retribusi Jasa Umum, terdiri dari :


2014 2013
Retribusi Jasa Umum :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Retribusi Pelayanan Kesehatan 5.933.019.606,00 6.488.932.000,00 109,37 7.106.967.000,00
Retribusi Pelayanan Persampahan/
Kebersihan 1.755.000.000,00 1.523.500.000,00 86,81 1.105.400.000,00
Retribusi Penggantian Biaya KTP
dan Akte Catatan Sipil 273.500.000,00 273.500.000,00 100,00 1.760.320.000,00
Retribusi Pelayanan Pemakaman
dan Pengabuan Mayat 30.000.000,00 31.750.000,00 105,83 30.355.000,00
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum 33.000.000,00 35.000.000,00 106,06 13.250.000,00
Retribusi Pengujian Kendaraan Ber-
motor 1.771.440.000,00 1.980.880.285,00 111,82 1.984.146.505,00
Retribusi Pemeriksaan Alat Pema-
dam Kebakaran 250.000.000,00 333.413.121,00 133,37 197.211.055,00
Retribusi Penggantian Biaya Cetak
Peta 131.710.000,00 134.997.800,00 102,50 121.178.000,00
Retribusi RSUD Balaraja - - - 990.640.844,00
Retribusi Penyediaan dan Penye-
dotan Kakus 138.600.000,00 165.000.000,00 119,05 131.300.000,00
Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi 350.000.000,00 375.974.074,00 107,42 345.984.318,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Jamkesmas 152.672.000,00 152.672.000,00 100,00 5.226.597.595,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Jampersal 275.985.000,00 271.385.000,00 98,33 4.460.447.959,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Kapitasi Jaminan Kesehatan 35.373.654.000,00 35.373.654.000,00 100,00 -
Retribusi Pelayanan Kesehatan Non
Kapitasi Jaminan Kesehatan 2.250.005.000 1.752.725.000,00 77,90 -
Jumlah 48.718.585.606,00 48.893.383.280,00 100,36 23.473.798.276,00

Retribusi Jasa Umum di tahun 2014 secara umum terealisasi cukup baik.
Namun, jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013, terdapat beberapa
jenis retribusi yang mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu pada Retribusi
Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil, Retribusi RSUD Balaraja, Retribusi
Pelayanan Kesehatan Jamkesmas, dan Retribusi Pelayanan Kesehatan Jampersal.
Selain itu, terdapat pula jenis retribusi yang baru muncul pada tahun 2014, yaitu

38
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Retribusi Pelayanan Kesehatan Kapitasi Jaminan Kesehatan dan Retribusi


Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan.
Terjadinya penurunan realisasi Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte
Catatan Sipil di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun lalu disebabkan
pelayanan pembuatan KTP dan akte catatan sipil tidak lagi menjadi objek
pemungutan retribusi daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan dan diberlakukan pada Pemerintah Kabupaten
Tangerang sejak dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Tangerang nomor
470/2724-Huk/2014 tentang Larangan Pemungutan Biaya Retribusi dan Denda
Penerbitan Dokumen Kependudukan.
Retribusi RSUD Balaraja pada tahun 2014 tidak lagi menjadi obyek
retribusi karena RSUD Balaraja telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) Penuh terhitung mulai tanggal 1 Mei 2013 berdasarkan Keputusan
Bupati Tangerang Nomor 074/Kep.268-Huk/2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang
Penetapan RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD Dengan Status BLUD Penuh.
Penurunan realisasi Retribusi Pelayanan Jamkesmas dan Jampersal jika
dibandingkan dengan tahun 2013 disebabkan pelayanan Jamkesmas dan
Jampersal tidak dilaksanakan lagi sehubungan dengan diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) yang diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2014. Realisasi Retribusi
Pelayanan Jamkesmas dan Jampersal di tahun 2014 merupakan realisasi atas
piutang Jamkesmas dan Jampersal tahun 2013.
Retribusi Pelayanan Kesehatan Kapitasi Jaminan Kesehatan dan Retribusi
Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan di tahun 2014 merupakan
amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional. Retribusi Pelayanan Kesehatan Kapitasi Jaminan Kesehatan adalah dana
jaminan kesehatan yang dibayarkan melalui BPJS Kesehatan berdasarkan jumlah
peserta BPJS Kesehatan yang dipergunakan untuk belanja jasa pelayanan
kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Realisasi Retribusi Pelayanan Kesehatan Kapitasi Jaminan Kesehatan sebesar
Rp35.373.654.000,00 merupakan penerimaan retribusi untuk periode Januari
sampai dengan Juni 2014. Retribusi Pelayanan Kesehatan Kapitasi Jaminan

39
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Kesehatan terhitung mulai bulan Juli 2014 berubah menjadi Dana Kapitasi JKN
yang dikelola oleh FKTP milik Pemerintah Kabupaten Tangerang berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan
Dana Kapitasi JKN pada FKTP Milik Pemerintah Daerah, Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 19 tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN Untuk
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada FKTP Milik
Pemerintah Daerah, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ
tanggal 5 Mei 2014 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan, dan
Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN pada FKTP Milik
Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 44 Tahun 2014
tentang Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi dan Dana Non
Kapitasi Program JKN pada FKTP di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang. Sedangkan, Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan
Kesehatan adalah dana penggantian dari BPJS Kesehatan atas jasa pelayanan
rawat inap dan persalinan yang diajukan oleh Puskesmas. Tidak tercapainya
target Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan
disebabkan adanya perubahan persyaratan pengajuan klaim sehingga
menyulitkan pemenuhan kelengkapan persyaratan klaim.

 Retribusi Jasa Usaha, terdiri dari :


2014 2013
Retribusi Jasa Usaha :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2.000.000.000,00 658.022.915,00 32,90 657.981.967,00
Retribusi Tempat Pelelangan 330.750.000,00 334.748.130,00 101,21 315.030.985,00
Retribusi Terminal 101.000.000,00 60.730.000,00 60,13 84.540.000,00
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 73.730.000,00 47.755.000,00 64,77 73.357.500,00
Jumlah 2.505.480.000,00 1.101.256.045,00 43,95 1.130.910.452,00

Rendahnya realisasi Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dikarenakan


rencana pemanfaatan atas aset-aset Pemerintah Kabupaten Tangerang yang
keberadaannya di wilayah Kota Tangerang tidak dapat dilaksanakan karena
sebagian aset-aset tersebut akan ditukar (ruislagh) dengan aset-aset Pemerintah
Kota Tangerang yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Rendahnya realisasi Retribusi Terminal yang menyerap 60,13% dari
anggaran yang ditetapkan disebabkan belum adanya fasilitas terminal
transportasi jalan yang memadai dan kurangnya pengendalian atas kepatuhan
rute kendaraan umum yang mendukung penerimaan retribusi terminal.
Rendahnya realisasi Retribusi Pelayanan Kepelabuhan yang menyerap
64,77% dari anggaran yang ditetapkan disebabkan kondisi dermaga yang rusak
berat dan terjadinya pendangkalan pantai.

40
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

 Retribusi Jasa Perizinan Tertentu, terdiri dari :


Retribusi Jasa Perizinan Ter- 2014 2013
tentu: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) 57.074.473.000,00 50.373.409.517,00 88,26 73.955.040.135,00
Retribusi Izin Tempat Penjualan
Minuman Beralkohol 6.672.500,00 3.375.000,00 50,58 6.105.000,00
Retribusi Izin Gangguan/
Keramaian 11.607.404.000,00 14.874.739.424,00 128,15 9.151.338.164,00
Retribusi Izin Trayek 115.000.000,00 115.015.600,00 100,01 119.917.600,00
Retribusi Ijin Perpanjangan IMTA 12.412.800.000,00 14.675.717.800,00 118,23 -
Jumlah 81.216.349.500,00 80.042.257.341,00 98,55 83.232.400.899,00

Tidak tercapainya target Retribusi Izin Mendirikan Bangunan pada tahun


2014 disebabkan rendahnya kesiapan para pengembang untuk menyerahkan
secara fisik Prasarana Sarana Utilitas (PSU) berupa Tempat Pemakaman Umum
(TPU) sebagai prasyarat penerbitan IMB.
Rendahnya realisasi Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
disebabkan adanya kendala teknis dalam pengelolaan izin tempat penjualan
minuman beralkohol sebagai akibat dilakukannya perpindahan pengelolaan izin
tersebut dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan ke Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu.
Pelampauan realisasi Retribusi Izin Gangguan/Keramaian sebesar
Rp3.267.335.424,00 (28,15%) disebabkan semakin baiknya pengawasan dan
pengendalian internal terhadap pemberian ijin gangguan/keramaian sehingga
bertambahnya perusahaan dan individu yang mengajukan ijin gangguan/
keramaian.

iii. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan


Hasil Pengelolaan Kekayaan 2014 2013
Daerah Yang Dipisahkan: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
PDAM Tirta Kerta Raharja 16.216.229.200,00 - - -
PD. Pasar Niaga Kerta Raharja 197.537.512,00 - - -
PT. Bank Jabar Banten 20.612.894.537,00 22.594.813.361,00 109,61 19.806.975.025,00
PD. BPR Kerta Raharja 1.600.488.051,00 - - -
Jumlah 38.627.149.300,00 22.594.813.361,00 58,49 19.806.975.025,00

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dianggarkan


sebesar Rp38.627.149.300,00 dengan realisasi sebesar Rp22.594.813.361,00
atau sebesar 58,49%. Realisasi tersebut merupakan bagian dari realisasi Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yang seluruhnya sebesar
Rp45.878.052.983,00 yang diperoleh dari penilaian investasi dengan
menggunakan metode biaya (cost method) dan metode ekuitas (equity method).
Realisasi sebesar Rp22.594.813.361,00 merupakan bagian laba atas
penyertaan modal pada Bank Jabar Banten sesuai dengan cost method, sedangkan

41
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

realisasi bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD lainnya yang
menggunakan equity method sebesar Rp23.283.239.622,00 dicatat pada rekening
Penerimaan Pembiayaan dalam akun Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Sah
sesuai dengan PSAP 06 tentang Akuntansi Investasi paragraf 33 poin b.

iv. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah


Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah dianggarkan sebesar
Rp328.152.561.874,00 dengan realisasi sebesar Rp407.969.816.111,00 atau
sebesar 124,32% dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini:
2014 2013
Lain-lain PAD yang Sah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Hasil Penjualan Aset Daerah
Yang Tidak Dipisahkan 1.198.000.000,00 1.342.462.777,00 112,06 -
 Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Empat 198.000.000,00 333.250.000,00 168,31 -
 Pendapatan Royalty PT.
AETRA 1.000.000.000,00 1.009.212.777,00 100,92 -
Penerimaan Jasa Giro 52.244.836.924,00 74.597.056.555,00 142,78 55.831.301.789,00
 Jasa Giro Kas Daerah 52.244.836.924,00 74.597.056.555,00 142,78 55.831.301.789,00
Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah - 129.137.090,00 - 263.434.950,00
 Kerugian Barang - 129.137.090,00 - 263.434.950,00
Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan - 213.612.734,00 - 910.190.818,00
 Bidang Pekerjaan Umum - 213.612.734,00 - 910.190.818,00
Pendapatan Denda Pajak - 788.947.235,00 - 141.777.792,00
 Pendapatan Denda Pajak
Hotel - 118.786.438,00 - 1.998.840,00
 Pendapatan Denda Pajak
Restoran - 303.091.996,00 - 96.173.515,00
 Pendapatan Denda Pajak
Hiburan - 296.850.126,00 - 36.250.268,00
 Pendapatan Denda Pajak
Reklame - 11.689.941,00 - 6.647.031,00
 Pendapatan Denda Pajak
Parkir - 56.795.801,00 - 708.138,00
 Pendapatan Denda Pajak
Air Bawah Tanah - 1.732.933,00 - -
Pendapatan Denda Retribusi - 870.595.000,00 655.165.000,00
 Pendapatan Denda Retribusi
Jasa Umum - 870.345.000,00 - 655.165.000,00
 pendapatan Denda Retribusi
Perizinan Tertentu - 250.800,00 - -
Pendapatan dari Pengem-
balian - 190.719.133,00 - 362.696.224,00
 Pendapatan dari kelebihan
pembayaran gaji dan
tunjangan pegawai - 113.694.133,00 - 310.576.224,00
 Pendapatan dari Pengem-
balian Kelebihan Pemba-
yaran Perjalanan Dinas - 77.025.000,00 - 52.120.000,00
Pendapatan dari BLUD 237.300.000.000,00 283.450.032.125,00 119,45 213.821.195.006,00
 Pendapatan RSUD Tangerang 212.000.000.000,00 249.010.660.913,00 117,46 202.928.626.341,00
 Pendapatan RSUD Balaraja 23.500.000.000,00 32.906.482.117,00 140,03 10.068.292.554,00
 Pendapatan UPDB KUMKM 1.800.000.000,00 1.532.889.095,00 85,16 824.276.111,00
Lain-Lain Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah Lainnya - 9.390.108.658,00 - 15.848.722.490,00
Dana Kapitasi JKN 37.409.724.950,00 36.997.144.004,00 98,90 -
Jumlah 328.152.561.874,00 407.969.816.111,00 124,32 287.834.484.069,00
P
Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat merupakan hasil penjualan
kendaraan roda empat dengan kondisi fisik rusak berat yang dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui pelelangan umum oleh KPKNL Serpong.

42
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Tingginya realisasi penjualan tersebut yang mencapai Rp333.250.000,00 atau


168,31% dari anggaran yang ditetapkan disebabkan oleh proses pelelangan
yang berjalan secara efektif.
Pendapatan royalty PT. Aetra adalah pendapatan atas hasil kerjasama
dengan PT. Aetra Air Tangerang dalam rangka konsesi penyediaan dan pelayanan
air minum berbasis output penjualan di 7 kecamatan berdasarkan perjanjian
kerjasama Penyediaan dan Pelayanan Air Minum Kabupaten Tangerang Nomor
690/PK.2076-BPMD/2008 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Perubahan
Kedua dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Konsesi Penyediaan dan Pelayanan
Air Minum di Wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Sepatan, Sepatan Timur, Sindang
Jaya, Cikupa, Sukamulya, Balaraja dan Jayanti pada tanggal 26 Agustus 2014.
Besaran royalty dihitung dari Penjualan Air setiap Tahun Keuangan (PATK)
yang telah diaudit oleh auditor dengan rincian sebagai berikut :
1. Berdasarkan laporan audit penerima konsesi untuk tahun keuangan 2012
tanggal 23 September 2013, besaran PATK yang digunakan sebagai dasar
penghitungan atas pembayaran royalty tahun keuangan pertama adalah
sebesar Rp7.462.430.756,00 dengan royalty sebesar Rp149.248.615,00.
2. Berdasarkan laporan audit penerima konsesi untuk tahun keuangan 2013
tanggal 6 Juni 2014, besaran PATK yang digunakan sebagai dasar
penghitungan atas pembayaran royalty tahun keuangan kedua adalah sebesar
Rp34.398.566.488,00 dengan royalty sebesar Rp859.964.162,00.
Royalty tersebut telah disetorkan ke Kas Daerah pada tanggal 29 September
2014.
Pendapatan jasa giro dan bunga deposito sebesar Rp74.597.056.555,00
terdiri dari jasa giro dan bunga deposito Rekening Kas Umum Daerah sebesar
Rp63.247.614.473,00, jasa giro Kas Bendahara Pengeluaran SKPD sebesar
Rp138.291.130,00, jasa giro Bank Syariah Mandiri sebesar Rp2.242.657.798,00,
bunga deposito Bank BNI sebesar Rp5.270.890.413,00, dan bunga deposito Bank
BTN sebesar Rp3.697.602.741,00.
Pelampauan Pendapatan dari RSUD Balaraja dikarenakan adanya
peningkatan kapasitas pelayanan dan upaya-upaya promosi, antara lain
tersedianya pelayanan bedah sentral, pelayanan hemodialisa (cuci darah),
pengembangan kerjasama pelayanan kesehatan dengan perusahaan-perusahaan,
dan meningkatnya kunjungan pasien peserta BPJS Kesehatan.

43
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lainnya sebesar


Rp9.390.108.658,00 adalah rekening penampung atas pengembalian belanja
akibat temuan pemeriksaan, pengembalian potongan TPP dan penerimaan-
penerimaan lain yang belum ada rekeningnya, seperti pembayaran TP-TGR.
Pendapatan Dana Kapitasi JKN di tahun 2014 yang dianggarkan sebesar
Rp37.409.724.950,00 dengan realisasi sebesar Rp36.997.144.004,00 adalah
pendapatan dana kapitasi yang besaran pembayaran per bulan yang dibayar
dimuka kepada FKTP. Pendapatan tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden
Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik
Pemerintah Daerah. Dana tersebut merupakan jaminan kesehatan yang dibayarkan
oleh BPJS Kesehatan kepada FKTP milik Pemerintah Kabupaten Tangerang
berdasarkan jumlah peserta BPJS Kesehatan periode Juli sampai dengan Desember
2014 yang dimanfaatkan seluruhnya untuk jasa pelayanan kesehatan dan
dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas (FKTP).

b. Pendapatan Transfer
Realisasi Pendapatan Transfer mencapai sebesar Rp2.105.537.374.448,00
(99,29%) atau kurang sebesar Rp15.130.294.610,00 dari anggaran sebesar
Rp2.120.667.669.058,00 dengan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar
53,82%. Pendapatan Transfer terdiri dari :
ii. Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
mencapai sebesar Rp1.461.378.798.130,00 (99,43%) atau kurang sebesar
Rp8.401.565.411,00 dari anggaran sebesar Rp1.469.780.363.541,00 dengan
kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar 37,36%. Pendapatan Transfer –
Dana Perimbangan terdiri dari:
Transfer Pemerintah Pusat 2014 2013
– Dana Perimbangan : Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Bagi Hasil Pajak 150.360.151.832,00 142.256.125.804,00 94,61 292.108.839.025,00
 Bagi Hasil dari Pajak
Bumi Dan Bangunan/PBB 15.735.806.705,00 18.394.764.315,00 116,90 189.201.770.314,00
 Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal
25 dan Pasal 29 wajib
pajak orang pribadi
dalam negeri dan PPh
Pasal 21 134.624.345.127,00 123.861.361.489,00 92,01 102.907.068.711,00
Bagi Hasil Bukan Pajak /
Sumber Daya Alam 1.649.968.709,00 1.352.429.326,00 81,97 1.448.768.686,00
 Bagi Hasil dari Provisi
Sumber Daya Hutan 199.318.466,00 139.522.925,00 70,00 77.959.692,00
 Bagi Hasil dari Pungutan 402.414.486,00 383.182.410,00 95,22 347.408.873,00

44
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
Hasil Perikanan
 Bagi Hasil dari Pertam-
bangan Panas Bumi 100.032.000,00 70.022.400,00 70,00 35.439.908,00
 Bagi Hasil dari Pajak
Hasil Cukai, Hasil Tem-
bakau - - - 21.531.983,00
 Bagi Hasil dari Pertam-
bangan Umum 948.203.757,00 759.701.591,00 80,12 966.428.320,00
Dana Alokasi Umum 1.213.857.913.000,00 1.213.857.913.000,00 100,00 1.115.364.627.000,00
Dana Alokasi Khusus 103.912.330.000,00 103.912.330.000,00 100,00 90.025.343.000,00
Jumlah 1.469.780.363.541,00 1.461.378.798.130,00 99,43 1.498.947.577.711,00

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan dengan realisasi sebesar
Rp139.522.925,00 dari anggaran sebesar Rp199.318.466,00 merupakan hasil
penetapan Pemerintah Pusat berdasarkan PMK Nomor 79/PMK.07/2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.07/2014 tentang
Perkiraan Alokasi Definitif Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun
2014.
Sama halnya dengan Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan, realisasi
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi sebesar Rp70.022.400,00 dari
anggaran Rp100.032.000,00 merupakan penetapan Pemerintah Pusat
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.07/2014 tentang
Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Panas Bumi
Tahun Anggaran 2014.
Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak menganggarkan
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau karena berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 106/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang
tidak mendapatkan alokasi dana bagi hasil tersebut.

iii. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya mencapai sebesar
Rp225.371.373.000,00 atau terealisasi 100% dari anggarannya dengan
kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar 5,76%. Realisasi Pendapatan
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya adalah Dana Penyesuaian yang dialokasikan
untuk Tunjangan Sertifikasi Guru sebesar Rp216.577.243.000,00 berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.07/2014, Tambahan Penghasilan
Guru sebesar Rp5.794.130.000,00 yang merupakan tambahan penghasilan bagi
guru Pegawai Negeri Sipil dengan dasar alokasi Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 76/PMK.07/2014, dan Dana Insentif Daerah sebesar Rp3.000.000.000,00
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.07/2014.

45
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

ii. Transfer Pemerintah Provinsi


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi mencapai sebesar
Rp418.787.203.318,00 (98,42%) atau kurang sebesar Rp6.728.729.199,00 dari
anggaran sebesar Rp425.515.932.517,00 dengan kontribusi terhadap
Pendapatan Daerah sebesar 10,71%. Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
merupakan pendapatan Bagi Hasil Pajak (BHP) yang sesuai dengan SK Gubernur
Banten Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bagi Hasil Pajak Daerah
Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, dengan rincian sebagai
berikut:
Sisa BHP Daerah Tahun Anggaran 2013
 BHP Kendaraan Bermotor 399.339.236,00
 BHP Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 4.178.141.118,00
 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 17.843.145.847,00
 BHP Air Permukaan 62.216.538,00
Jumlah 22.482.842.739,00
Pelampauan Target BHP Daerah Tahun Anggaran 2013
 BHP Kendaraan Bermotor 4.616.302.173,00
 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 2.758.409.312,00
 BHP Air Permukaan 586.314.665,00
 BHP Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 5.613.938.882,00
Jumlah 13.574.965.032,00
BHP Daerah Tahun Anggaran 2014
 BHP Kendaraan Bermotor 96.639.644.229,00
 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 138.143.640.183,00
 BHP Air Permukaan 1.940.000.000,00
 BHP Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 95.789.609.083,00
 BHP Rokok 50.216.502.052,00
Jumlah 382.729.395.547,00
Jumlah 418.787.203.318,00

c. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah


Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari bantuan keuangan
Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian
Keuangan RI.
Anggaran Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar
Rp18.915.080.000,00 terdiri dari Bantuan Keuangan dari Provinsi Banten sebesar
Rp7.915.080.000,00 yang terealisasi Rp8.521.000.000,00, Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp5.000.000.000,00 yang tidak terealisasi,
dan Bantuan Keuangan dari Kementerian Keuangan RI yang dianggarkan sebesar
Rp6.000.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp8.000.000.000,00.
Realisasi Bantuan Keuangan dari Kementerian Keuangan RI sebesar
Rp8.000.000.000,00 diberikan dalam rangka program peningkatan sambungan air

46
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

minum bagi 3.000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bersumber dari
USAid melalui AusAid yang dilaksanakan oleh PDAM Tirta Kerta Raharja.

2. Belanja Daerah
Dalam tahun 2014, realisasi Belanja Daerah untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan mencapai sebesar
Rp3.512.778.491.741,00 (84,02%) atau terdapat sisa anggaran sebesar
Rp668.322.031.461,00 dari anggaran sebesar Rp4.181.100.523.202,00 yang terdiri
dari:
2014 2013
Belanja Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Operasi 2.501.467.618.812,00 2.257.482.788.616,00 90,25 2.137.059.789.294,00
Belanja Modal 1.667.632.904.390,00 1.251.534.934.067,00 75,05 1.131.499.743.316,00
Belanja Tak Terduga 12.000.000.000,00 3.760.769.058,00 31,34 8.966.564.074,00
Jumlah 4.181.100.523.202,00 3.512.778.491.741,00 84,02 3.277.526.096.684,00

Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp3.512.778.491.741,00 atau 84,02% dari


anggaran sebesar Rp4.181.100.523.202,00 sehingga terdapat selisih lebih anggaran
sebesar Rp668.322.031.461,00 yang terdiri dari:
 Belanja Pegawai tidak terealisasi sebesar Rp110.971.410.901,00 antara lain
disebabkan oleh:
- Pembayaran Gaji dan Tunjangan CPNS dari Honorer K2 yang tidak terealisasi
sepenuhnya karena pembayarannya baru dapat dilaksanakan pada bulan Oktober
2014.
- Rendahnya realisasi Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah karena
penganggarannya didasarkan pada nilai target, sedangkan realisasinya ditentukan
nilai maksimal sebesar 6 kali gaji PNS pada instansi pemungut.
- Tunjangan Profesi Guru PNSD (Sertifikasi) bulan Desember 2014 yang tidak
dibayarkan karena tidak tercukupinya sisa anggaran.
 Belanja Barang dan Jasa tidak terealisasi sebesar Rp107.856.844.196,00 antara lain
disebabkan oleh:
- Rendahnya realisasi Belanja Akomodasi dan Perjalanan Dinas akibat penerapan
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan dan Rapat di Luar
Kantor;
- Tidak direalisasikannya sebagian pengadaan obat-obatan untuk Puskesmas yang
dananya bersumber dari alokasi dana kapitasi JKN karena persediaan obat-obatan
pada Dinas Kesehatan masih mencukupi;

47
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

- Tidak optimalnya realiasi Belanja Pengadaan Buku/Kepustakaan yang bersumber


dari DAK karena ketidakmampuan penyedia barang dalam menyediakan buku
tersebut dan Belanja Pengadaan Laporan Hasil Belajar (Raport) yang tidak
dilaksanakan karena adanya perubahan kurikulum yang diberlakukan di tahun 2014,
dan;
- Adanya efisiensi belanja.
 Belanja Hibah tidak terealisasi sebesar Rp15.401.093.165,00 dan Belanja Bantuan
tidak terealisasi sebesar Rp9.755.481.934,00 antara lain dikarenakan adanya
sejumlah calon penerima hibah/bantuan yang tidak dapat diverifikasi sejalan dengan
prinsip kehati-hatian Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan belanja
hibah/bantuan.
 Belanja Tanah tidak terealisasi sebesar Rp126.815.084.869,00 yang secara umum
disebabkan tidak adanya kesepakatan harga antara pemilik tanah dengan Pemerintah
Kabupaten Tangerang.
 Belanja Peralatan dan Mesin tidak terealisasi sebesar Rp48.915.165.261,00 antara
lain dikarenakan tidak optimalnya pengadaan sarana mutu pendidikan yang didanai
dari DAK, tidak optimalnya pengadaan alat kedokteran dan kesehatan pada RSU
Tangerang, tidak dilaksanakannya pengadaan alat-alat berat dan angkutan darat
bermotor.
 Belanja Gedung dan Bangunan tidak terealisasi sebesar Rp154.686.367.851,00
antara lain disebabkan adanya pembangunan yang dilaksanakan dengan kontrak
tahun jamak seperti pembangunan Sport Center dan Gedung Diklat Pemda, adanya
pembangunan gedung yang sampai dengan akhir masa kontrak belum selesai (cut off),
adanya retensi, terjadi kegagalan pada proses pelelangan dan adanya efisiensi
belanja.
 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan tidak terealisasi sebesar Rp85.540.273.695,00
antara lain disebabkan adanya pembangunan yang dilaksanakan dengan kontrak
tahun jamak seperti peningkatan Jalan Sukadiri – Pakuhaji, Jalan Kresek – Jenggot,
dan pembangunan Jembatan Jaliteng Kecamatan Rajeg, adanya pembangunan
gedung yang sampai dengan akhir masa kontrak belum selesai (cut off), adanya
retensi, terjadi kegagalan pada proses pelelangan dan adanya efisiensi belanja.
 Belanja Aset Tetap Lainnya tidak terealisasi sebesar Rp141.078.647,00 antara lain
disebabkan adanya efisiensi belanja.
 Belanja Tak Terduga tidak terealisasi sebesar Rp8.239.230.942,00 atau 68,66%.

48
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Perbandingan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014


0.11%

35.63%

64.26%
Belanja Operasi
Belanja Modal
Belanja Tak Terduga

Berdasarkan grafik di atas, belanja terbesar dialokasikan untuk Belanja Operasi


yaitu sebesar Rp2.257.482.788.616,00 atau 64,26% dari total belanja Pemerintah
Kabupaten Tangerang.
Pada Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan
belanja BOS pada sekolah yang menerima dana tersebut yang bersumber dari hibah
langsung dana BOS Pusat jenjang SD/SMP sebesar Rp197.905.237.500,00 melalui
Pemerintah Provinsi Banten dan jenjang SMA/SMK sebesar Rp15.719.000.000,00 dari
Kementerian Pendidikan RI.

a. Belanja Operasi
Realisasi Belanja Operasi sebesar Rp2.257.482.788.616,00 atau kurang
sebesar Rp243.984.830.196,00 dari anggaran sebesar Rp2.501.467.618.812,00.
Belanja Operasi terdiri dari :
i. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai mencapai sebesar Rp1.228.565.126.720,00
atau kurang sebesar Rp110.971.410.901,00 dari anggaran sebesar
Rp1.339.536.537.621,00. Realisasi Belanja Pegawai menyerap dana 91,72%
dari anggaran Belanja Pegawai. Belanja Pegawai terdiri dari:
2014 2013
Belanja Pegawai :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Gaji dan Tunjangan 709.412.898.121,00 669.464.033.710,00 94,37 623.607.181.852,00
Tambahan Penghasilan PNS 183.594.326.250,00 159.593.781.325,00 86,93 325.946.375.335,00
Dana Pimpinan dan Anggota
DPRD serta KDH/WKDH 5.373.120.000,00 5.359.680.000,00 99,75 4.863.120.000,00
Insentif Pemungutan Pajak
dan Retribusi Daerah 44.197.962.472,00 31.645.931.584,00 71,60 37.755.581.417,00
Tunjangan Tambahan Peng-
hasilan Guru PNSD 227.608.768.224,00 214.297.963.679,00 94,15 -
Honorarium PNS 65.700.649.950,00 57.010.353.462,00 86,77 60.017.442.150,00
Honorarium Non PNS 77.732.851.600,00 69.110.347.560,00 88,91 70.244.695.307,00
Uang Extrafooding 850.775.000,00 819.070.000,00 96,27 1.087.815.000,00
Belanja Pegawai BLUD 25.065.186.004,00 21.263.965.400,00 84,83 19.275.379.183,00
Uang Untuk Diberikan Ke-
pada Pihak Ketiga/Mas-
yarakat - - - 63.200.000,00
Jumlah 1.339.536.537.621,00 1.228.565.126.720,00 91,72 1.142.860.790.244,00

49
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Dari tabel diatas, terdapat beberapa Belanja Pegawai dengan sisa


anggaran signifikan yang terdiri dari:
1) Gaji dan Tunjangan menyisakan anggaran sebesar Rp39.948.864.411,00 atau
5,63% yang disebabkan diantaranya karena tidak terealisasinya pembayaran
Gaji dan Tunjangan CPNS dari Honorer K2 di beberapa SKPD karena masih
dibayarkan di BKD sampai dengan bulan Desember 2014. Selain itu,
penganggaran Gaji dan Tunjangan CPNS dari Honorer K2 pada BKD
direncanakan untuk periode September sampai dengan Desember 2014 namun
realisasinya baru dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014.
2) Tambahan Penghasilan PNS menyisakan anggaran sebesar
Rp24.000.544.925,00 atau 13,07% yang disebabkan diantaranya
penganggaran kenaikan Tambahan Penghasilan PNS direncanakan untuk
periode September sampai dengan Desember 2014 namun realisasinya baru
dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014.
3) Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah menyisakan anggaran sebesar
Rp12.552.030.888,00 atau 28,40% yang disebabkan penganggaran Insentif
Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah didasarkan pada nilai target,
sedangkan realisasinya ditentukan nilai maksimal sebesar 6 kali gaji PNS pada
instansi pemungut yang dibayarkan tiap triwulan.
4) Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNSD menyisakan anggaran sebesar
Rp13.310.804.545,00 atau 5,85% yang diantaranya disebabkan oleh
Tunjangan Profesi Guru PNSD (Sertifikasi) bulan Desember 2014 yang tidak
dibayarkan karena tidak tercukupinya sisa anggaran sebagai akibat adanya
kenaikan gaji pokok PNS dan adanya penambahan penerima Tunjangan
Penghasilan Guru PNSD yang tidak diperkirakan sebelumnya.

ii. Belanja Barang/Jasa


Realisasi Belanja Barang/Jasa sebesar Rp845.891.236.995,00 atau kurang
sebesar Rp107.856.844.196,00 dari anggaran sebesar Rp953.748.081.191,00.
Belanja Barang dan Jasa terdiri dari :
2014 2013
Belanja Barang dan Jasa:
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Bahan Pakai Habis 19.905.680.303,00 16.412.326.907,00 82,45 11.923.692.300,00
Belanja Bahan / Material 52.129.805.852,00 40.635.636.298,00 77,95 36.585.069.800,00
Belanja Jasa Kantor 98.064.012.000,00 78.281.819.256,00 79,83 56.759.694.670,00
Belanja Premi Asuransi dan
Pemeliharaan Kesehatan 64.277.652.448,00 63.589.859.042,00 98,93 27.853.761.449,00
Belanja Perawatan Kendaraan
Bermotor 47.527.016.800,00 35.706.062.260,00 75,13 33.109.578.197,00
Belanja Cetak dan Penggandaan 28.783.725.027,00 24.140.462.536,00 83,87 22.812.440.108,00

50
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Belanja Sewa Rumah / Gedung /


Gudang / Parkir 5.652.139.000,00 3.734.574.750,00 66,07 5.215.528.083,00
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 2.307.117.799,00 1.915.675.500,00 83,03 1.663.075.500,00
Belanja Sewa Alat Berat 129.000.000,00 96.000.000,00 74,42 34.800.000,00
Belanja Sewa Perlengkapan dan
Peralatan Kantor 2.906.584.000,00 2.282.634.050,00 78,53 2.704.465.100,00
Belanja Makanan dan Minuman 40.896.837.000,00 33.773.881.625,00 82,58 33.016.393.448,00
Belanja Pakaian Dinas dan
Atributnya. 1.686.817.000,00 1.609.190.000,00 95,40 819.460.200,00
Belanja Pakaian Kerja 795.188.980,00 760.637.000,00 95,65 737.003.500,00
Belanja Pakaian Khusus dan Hari-
hari Tertentu 2.781.738.000,00 2.536.928.225,00 91,20 1.334.705.500,00
Belanja Perjalanan Dinas 71.490.799.979,00 58.948.119.009,00 82,46 52.722.952.010,00
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 312.150.000,00 201.800.000,00 64,65 449.100.000,00
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
dan Bimbingan Teknis PNS 10.299.072.500,00 5.638.474.000,00 54,75 4.082.432.500,00
Belanja Pemeliharaan 44.297.583.497,00 41.314.690.071,00 93,27 54.988.261.190,00
Belanja Jasa Konsultansi 29.998.840.000,00 24.187.610.650,00 80,63 22.178.818.460,00
Lain-Lain Pengadaan Barang/Jasa - - - 832.459.000,00
Belanja Operasional Sekolah (BOS)
Daerah 81.532.076.200,00 75.180.825.000,00 92,21 67.983.075.000,00
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
dan Bimbingan Teknis Non PNS 3.927.850.000,00 3.671.320.000,00 93,47 2.252.925.000,00
Belanja Sarana Pelayanan
Pengujian Kendaraan Bermotor 585.500.000,00 575.612.000,00 98,31 198.650.000,00
Belanja Barang dan Jasa Kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat 43.282.883.138,00 33.139.549.773,00 76,57 14.291.180.309,00
Belanja Barang dan Jasa Yang
Akan Dijual Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat 96.110.000,00 72.960.000,00 75,91 -
Belanja RSUD 193.362.902.593,00 202.664.524.947,00 104,81 162.803.752.427,00
Belanja Alat Kedokteran 694.350.000,00 686.206.530,00 98,83 173.470.000,00
Belanja Operasional Bantuan Siswa
Miskin 5.375.000.000,00 4.491.000.000,00 83,55 4.655.700.000,00
Belanja BLUD UPDB KUMKM 762.813.996,00 588.747.682,00 77,18 50.000,00
Belanja Jasa Tenaga Ahli/
Instruktur/Moderator/Fasilitator
PNS 44.324.904.648,00 39.112.768.040,00 88,24 -
Belanja Jasa Tenaga Ahli/
Instruktur/Moderator/Fasilitator
Non PNS 33.266.675.431,00 29.279.181.844,00 88,01 -
Belanja Jasa Tenaga Alih Daya
Tidak Melalui Pihak Ketiga 20.640.555.0000,00 19.277.160.000,00 93,39 -
Uang Untuk Diberikan Kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat 1.629.700.000,00 1.385.000.000,00 84,98 -
Belanja Barang dan Jasa BOS Pusat - - - 198.437.477.190,00
Jumlah Belanja Barang dan Jasa 953.748.081.191,00 845.891.236.995,00 88,69 820.619.970.941,00

Berdasarkan tabel diatas, terdapat beberapa belanja dengan sisa


anggaran yang signifikan dengan rincian sebagai berikut:
1) Belanja Bahan/Material, menyisakan anggaran sebesar Rp11.494.169.554,00
atau 22,05% yang diantaranya disebabkan tidak dilaksanakan sebagian
pengadaan obat-obatan untuk Puskesmas yang dananya bersumber dari alokasi
dana kapitasi JKN karena persediaan obat-obatan pada Dinas Kesehatan masih
mencukupi dan adanya efisiensi Belanja Bahan/Material di beberapa SKPD.
2) Belanja Jasa Kantor, menyisakan anggaran sebesar Rp19.782.192.744,00 atau
20,17% dan Belanja Perjalanan Dinas menyisakan anggaran sebesar
Rp12.542.680.970,00 atau 17,54% yang diantaranya merupakan konsekuensi

51
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

dari penerapan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembatasan Kegiatan
Pertemuan dan Rapat di Luar Kantor yang menyebabkan penyerapan Belanja
Akomodasi dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah tidak optimal.
3) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor, menyisakan anggaran sebesar
Rp11.820.954.540,00 atau 24,87% yang diantaranya karena adanya
penyerapan Belanja Perawatan Kendaraan Dinas Jabatan/Operasional yang
tidak optimal pada beberapa SKPD, khususnya pada Dinas Kebersihan,
Pertamanan, dan Pemakaman untuk perawatan kendaraan operasional
kebersihan yang terkendala dengan proses kerjasama perawatan kendaraan
dengan bengkel ATPM. Selain itu, terdapat penyerapan Belanja Bahan Bakar
Minyak/Gas dan Pelumas yang tidak optimal pada beberapa SKPD khususnya
pada Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman yang menganggarkan
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas untuk 59 unit kendaraan
operasional kebersihan baru namun sampai dengan akhir tahun 2014 pengadaan
kendaraan tersebut hanya terealisasi 10 unit.
4) Belanja Barang Jasa Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat, menyisakan anggaran
sebesar Rp10.143.333.365,00 atau 23,43% yang diantaranya terdapat Belanja
Pengadaan Buku/Kepustakaan yang bersumber dari DAK yang penyerapannya
tidak optimal karena ketidakmampuan penyedia barang dalam menyediakan
buku tersebut. Selain itu, terdapat Belanja Pengadaan Laporan Hasil Belajar
(Raport) yang tidak dilaksanakan karena adanya perubahan kurikulum yang
diberlakukan di tahun 2014 dan terdapat penyerapan Belanja Pengadaan
Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan yang tidak optimal karena perjanjian
kerjasama antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang
merupakan landasan dilaksanakannya kegiatan tersebut tidak terealisasi.
Pelampauan Belanja RSUD sebesar Rp9.301.622.354,00 (4,81%)
disebabkan adanya peningkatan belanja barang untuk kebutuhan pelayanan
kesehatan di antaranya pengadaan obat-obatan, bahan laboratorium, rontgen, dan
peningkatan jasa medis sehubungan terjadinya pelampauan pendapatan.
Berdasarkan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 119 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Kabupaten Tangerang Pasal
3 dimana RBA (Rencana Bisnis Anggaran) BLUD menganut pola anggaran fleksibel

52
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

(flexible budget) dengan suatu prosentase ambang batas tertentu. Pola anggaran
fleksibel yang dimaksud hanya berlaku untuk belanja yang bersumber dari
pendapatan:

 Pendapatan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan kepada


masyarakat,
 Hibah yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain,
 Hasil kerjasama BLUD dengan pihak lain, dan
 Lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
Pada realisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp1.049.925.460.127,00,
terdapat nilai sebesar Rp26.766.800.632,71 yang dikategorikan atau dikapitalisasi
menjadi aset tetap sesuai dengan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Tangerang.

iii. Belanja Hibah


Pengelolaan Belanja Hibah berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun
2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pemberian Belanja Hibah dan Bantuan Sosial di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tangerang, sedangkan daftar nama penerima dan besaran alokasi
belanja bantuan hibah dituangkan dalam Keputusan Bupati Tangerang nomor
902/Kep.31-Huk/2014 tentang Penetapan Daftar Penerima, Alamat dan Besaran
Alokasi Hibah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2014, dan Keputusan Bupati
Tangerang nomor 902/Kep.452-Huk/2014 tentang Perubahan atas Keputusan
Bupati Tangerang no 902/Kep.31-Huk/2014 tentang Penetapan Daftar Penerima,
Alamat Penerima dan Besaran Alokasi Hibah Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2014. Dari anggaran sebesar Rp125.566.000.000,00, realisasinya
mencapai sebesar Rp110.164.906.835,00, kurang sebesar Rp15.401.093.165,00
atau 87,73%. Belanja Hibah terdiri dari :
2014
Belanja Hibah:
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Hibah Kepada Pemerintah 4.100.000.000,00 3.599.279.442,00 87,79
 TMMD 900.000.000,00 899.279.442,00 99,92
 Sertifikasi Tanah Wakaf Kandepag 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00
 Transport Jamaah Haji 500.000.000,00 500.000.000,00 100,00
 Bantuan Lanjutan Pembangunan Kantor KODIM
0506/Tangerang 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00
 Bantuan Hibah Kepada Pemerintah 500.000.000,00 - -
Belanja Hibah Kepada Masyarakat 86.221.000.000,00 76.156.287.900,00 88,33
 Cost Sharing PNPM 6.792.500.000,00 3.740.105.000,00 55,06
 DDUB Pembangunan SPAM Kawasan Cisauk, Rajeg,
Kemiri, Kronjo 450.000.000,00 - -
 Bedah Rumah Berbasis Kawasan 14.000.000.000,00 13.999.888.500,00 99,99
 P2WKSS 500.000.000,00 379.794.400,00 75,96

53
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

 Program Penanggulangan HIV/AIDS 600.000.000,00 600.000.000,00 100,00


 Pembangunan Infrastruktur Dasar Berbasis
Masyarakat 63.528.500.000,00 57.086.500.000,00 89,86
 Pembangunan Musholla Kantor Pengadilan Negeri
Tigaraksa 350.000.000,00 350.000.000,00 100,00
Belanja Hibah Kepada Organisasi Kemasyarakatan 35.245.000.000,00 30.049.339.493,00 86,28
Jumlah 125.566.000.000,00 110.164.906.835,00 87,73

Berdasarkan tabel diatas, terdapat Belanja Hibah dengan sisa anggaran


yang signifikan dengan rincian sebagai berikut:
1) Belanja Hibah Kepada Masyarakat, yaitu Cost Sharing PNPM yang menyisakan
anggaran sebesar Rp3.052.395.000,00 atau 44,94% dan Pembangunan
Infrastruktur Dasar Berbasis Masyarakat yang menyisakan anggaran sebesar
Rp6.442.000.000,00 atau 10,14% yang disebabkan adanya sejumlah calon
penerima hibah yang tidak dapat diverifikasi sejalan dengan prinsip kehati-
hatian Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan belanja hibah.
2) Belanja Hibah Kepada Organisasi Kemasyarakatan, yang menyisakan anggaran
sebesar Rp4.835.660.507,00 atau 13,72% pada umumnya disebabkan kurang
lengkapnya pemenuhan persyaratan administrasi dari calon penerima hibah
sehingga tidak dapat dilakukan proses lebih lanjut dalam pengelolaan belanja
hibah.

iv. Belanja Bantuan


 Belanja Bantuan Sosial
Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial berdasarkan Peraturan Bupati Nomor
16 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2014
tentang Pedoman Pemberian Belanja Hibah dan Bantuan Sosial di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tangerang, sedangkan untuk daftar nama penerima dan
besaran belanja Bantuan Sosial dituangkan dalam Keputusan Bupati Tangerang
Nomor: 902/Kep.30-Huk/2014 tentang Penetapan Daftar Penerima, Alamat Dan
Besaran Baantuan Sosial Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2014, dan
Keputusan Bupati tangerang nomor 902/Kep.451-Huk/2014 tentang Perubahan
Atas Keputusan Bupati Tangerang Nomor: 902/Kep.30-Huk/2014 tentang
Penetapan Daftar Penerima, Alamat Penerima, Dan Besaran Belanja Bantuan Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2014. Dari anggaran sebesar
Rp21.307.000.000,00 realisasinya mencapai sebesar Rp11.870.635.000,00
sehingga kurang sebesar Rp9.436.365.000,00 atau 55,71%. Belanja Bantuan
Sosial terdiri dari :

54
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
2014
Belanja Bantuan Sosial :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Bantuan Sosial Yang Dapat Direncanakan 19.307.000.000,00 11.870.635.000,00 61,48
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu Dan/Atau Keluarga 4.519.000.000,00 4.117.635.000,00 91,11
Belanja Bantuan Sosial Kepada Masyarakat 14.772.500.000,00 7.738.000.000,00 52,38
Belanja Bantuan Sosial Kepada Lembaga Non Pemerintah 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00
Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan 2.000.000.000,00 - -
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu Dan/Atau Keluarga 600.000.000,00 - -
Belanja Bantuan Sosial Kepada Masyarakat 700.000.000,00 - -
Belanja Bantuan Sosial Kepada Lembaga Non Pemerintah 700.000.000,00 - -
Jumlah 21.307.000.000,00 11.870.635.000,00 55,71

Berdasarkan tabel diatas, terdapat Belanja Bantuan Sosial dengan sisa


anggaran yang signifikan dengan rincian sebagai berikut:
1) Belanja Bantuan Sosial Yang Dapat Direncanakan, yaitu Belanja Bantuan Sosial
Kepada Masyarakat yang menyisakan anggaran sebesar Rp7.034.500.000,00
atau 38,52% yang disebabkan adanya sejumlah calon penerima bantuan sosial
yang tidak dapat diverifikasi sejalan dengan prinsip kehati-hatian Pemerintah
Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan belanja bantuan sosial.
2) Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan tidak direalisasi oleh
Pemerintah Kabupaten Tangerang karena tidak ada kejadian luar biasa atau
darurat yang menimbulkan rentan sosial.

 Belanja Bantuan Keuangan


Belanja Bantuan Keuangan dari anggaran sebesar Rp61.310.000.000,00
telah direalisasi sebesar Rp60.990.883.066,00 atau 99,48% yang terdiri dari:
2014 2013
Belanja Bantuan Keuangan :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Pemerintahan Desa 60.560.000.000,00 60.243.198.810,00 99,48 54.960.500.000,00
Belanja Bantuan Kepada Partai Politik 750.000.000,00 747.684.256,00 99,69 598.228.384,00
Jumlah 61.310.000.000,00 60.990.883.066,00 99,48 55.558.728.384,00

Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa sebesar


Rp60.243.198.810,00 dipergunakan untuk :
- Bantuan alokasi dana desa 26.958.798.810,00
- Bantuan tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa 22.878.000.000,00
- Bantuan uang duka aparatur pemerintah desa yang meninggal dunia 5.000.000,00
- Bantuan uang kadeudeuh mantan kepala desa 375.000.000,00
- Bantuan tunjangan penghasilan anggota Badan Permusyawaratan Desa 3.075.000.000,00
- Bantuan sarana penunjang pelayanan pemerintahan desa 1.000.000.000,00
- Bantuan insentif RT/RW 5.951.400.000,00
Jumlah 60.243.198.810,00

Besaran rincian Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa


dituangkan dalam:
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.201-Huk/2014 tentang
Penetapan Besaran Jumlah Penerimaan Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran
2014;

55
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.253-Huk/2014 tentang


Penetapan Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa Tahun Anggaran
2014;
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.220-Huk/2014 tentang Bantuan
Uang Duka bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Tahun Anggaran 2014;
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.221-Huk/2014 tentang Bantuan
Kadeudeuh Kepala Desa Yang Telah Habis Masa Bhaktinya Tahun Anggaran
2014;
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.222-Huk/2014 tentang
Penetapan Tunjangan Penghasilan Anggota Badan Permusyawaratan Desa
Tahun Anggaran 2014;
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.200-Huk/2014 tentang Bantuan
Penunjang Sarana Pelayanan Pemerintahan Desa, dan Keputusan Bupati
Tangerang Nomor 902/Kep.432-Huk/2014 Tentang Bantuan Tahap Kedua
Penunjang Sarana Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2014;
- Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.467-Huk/2014 tentang
Penetapan Besaran Dan Alokasi Bantuan Keungan Untuk Insentif Bagi Ketua
Rukun Tetangga Dan Rukun Warga Di Desa Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2014.
Realisasi Bantuan Kepada Partai Politik sebesar Rp747.684.256,00
dikelola berdasarkan SK Bupati nomor:902/Kep.353/Huk/2014 tentang
penetapan daftar Partai Politik penerima dan Besaran Jumlah bantuan keuangan
kepada Partai Polotik peserta Pemilu tahun 2009 di Kabupaten Tangerang
berdasarkan hasil perhitungan yang diterima per partai tahun anggaran 2014
sebesar Rp.348.966.558,00 dan realisasi sebesar Rp398.717.698,00 dikelola
berdasarkan SK Bupati nomor:902/Kep.504/Huk/2014 tentang penetapan daftar
Partai Politik penerima dan Besaran Jumlah bantuan keuangan kepada Partai
Polotik peserta Pemilu tahun 2014 di Kabupaten Tangerang berdasarkan hasil
perhitungan yang diterima per partai tahun Anggaran 2014 dan berikut adalah
rincian bantuan kepada partai politik :
SK Bupati SK Bupati
No Partai Politik Penerima Bantuan Jumlah
902/Kep.353/Huk/2014 902/Kep.504/Huk/2014
1 Partai Demokrat 69.911.797,00 33.799.182,00 103.710.979,00
2 Partai Golkar 52.377.780,00 64.074.703,00 116.452.483,00
3 PDI Perjuangan 51.956.973,00 62.462.156,00 114.419.129,00
4 Partai Keadilan Sejahtera 32.873.970,00 23.133.749,00 56.007.719,00
5 Partai Persatuan Pembangunan 26.026.114,00 43.444.895,00 69.471.009,00
6 Partai Hanura 25.722.667,00 26.349.083,00 52.071.750,00
7 Partai Gerindra 17.325.422,00 37.142.555,00 54.467.977,00
8 Partai Amanat Nasional 16.353.989,00 27.164.686,00 43.518.675,00

56
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

9 Partai Kebangkitan Bangsa 10.560.360,00 27.541.053,00 38.101.413,00


10 Partai Bintang Reformasi 10.734.390,00 - 10.734.390,00
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah
11
Indonesia 6.286.781,00 - 6.286.781,00
12 Partai Bulan Bintang 10.672.897,00 16.142.409,00 26.815.306,00
13 Partai Demokrasi Pembaruan 5.380.458,00 - 5.380.458,00
14 Partai Karya Peduli Bangsa 12.782.960,00 - 12.782.960,00
15 Partai Nasional Demokrat - 25.577.690,00 25.577.690,00
Partai Keadilan dan Persatuan
16
Indonesia - 11.885.537,00 11.885.537,00
Jumlah 348.966.558,00 398.717.698,00 747.684.256,00

b. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal sebesar Rp1.251.534.934.067,00 atau kurang
sebesar Rp416.097.970.323,00 dari anggaran sebesar Rp1.667.632.904.390,00.
Belanja Modal menyerap dana sebesar 75,05% dari anggaran Belanja Modal.
Berikut ini disajikan grafik mengenai proporsi realisasi masing-masing pos Belanja
Modal untuk Tahun Anggaran 2014:

Grafik Perbandingan Realisasi Belanja Modal


Tahun Anggaran 2014
0.07%
Belanja Tanah
16.27%
40.01%
Belanja Peralatan dan Mesin

12.82% Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Jalan, Irigasi, dan


Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
30.83%

Dari total realisasi Belanja Modal tahun 2014 sebesar


Rp1.251.534.934.067,00 tidak seluruhnya diakui sebagai penambah Aset Tetap
tahun 2014 dikarenakan menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang harus dikecualikan dari Aset
Tetap karena peruntukannya (hibah ke masyarakat serta secara nilai tidak dapat
dikapitalisasi).
Rekapitulasi Belanja Modal menjadi Aset Tetap tahun 2014 sebagai berikut :
Jenis Belanja Modal Belanja Modal 2014 Menjadi Aset Tidak Menjadi Aset
Tanah 203.629.669.100,00 203.629.669.100,00 -
Peralatan dan Mesin 160.430.965.576,00 148.511.488.138,00 11.919.477.438,00
Gedung dan Bangunan 385.788.651.285,00 384.750.265.871,72 1.038.385.413,28
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 500.763.555.753,00 499.920.958.096,13 842.597.656,87
Aset Tetap Lainnya 922.092.353,00 771.322.353,00 150.770.000,00
Jumlah 1.251.534.934.067,00 1.237.583.703.558,85 13.951.230.508,15

57
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Belanja Modal yang tidak menjadi aset tetap sebesar Rp13.951.230.508,15


dikarenakan :
- Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp11.919.477.438,00 tidak dapat
dikelompokkan ke dalam aset tetap dengan rincian:
1) Sebesar Rp5.987.589.466,00 tidak dikapitalisasi karena nilai per unit di
bawah Rp500.000,00 yang merupakan batasan nilai kapitalisasi aset tetap
berdasarkan Kebijakan Akuntansi Kabupaten Tangerang,
2) Sebesar Rp5.800.166.200,00 merupakan barang yang masa manfaatnya
kurang dari 1 tahun,
3) Sebesar Rp114.232.000,00 dihibahkan kepada masyarakat,
4) Sebesar Rp17.489.772,00 merupakan pengembalian belanja modal atas hasil
pemeriksaan Inspektorat Kabupaten dan pengembalian lewat tahun anggaran
atas belanja modal.
- Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.038.385.413,28 tidak dapat
dikelompokkan ke dalam aset tetap dikarenakan:
1) Sebesar Rp924.413.000,00 tidak dikapitalisasi karena nilai per unit di bawah
Rp15.000.000,00 yang merupakan batasan nilai kapitalisasi aset tetap
berdasarkan Kebijakan Akuntansi Kabupaten Tangerang,
2) Sebesar Rp113.384.000,00 merupakan realisasi atas belanja modal pada
Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman berupa biaya pengangkutan
lumpur tinja dan pemeliharaan instalasi yang tidak dapat dikapitalisasi.
3) Sebesar Rp588.413,28 merupakan pengembalian belanja modal atas hasil
pemeriksaan Inspektorat Kabupaten.
- Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp842.597.656,87 tidak dapat
dikelompokkan ke dalam aset tetap dikarenakan:
1) Sebesar Rp36.662.000,00 tidak dikapitalisasi karena nilai per unit di bawah
Rp15.000.000,00 yang merupakan batasan nilai kapitalisasi aset tetap
berdasarkan Kebijakan Akuntansi Kabupaten Tangerang.
2) Sebesar Rp214.990.000,00 dihibahkan kepada kelompok masyarakat,
3) Sebesar Rp590.945.656,87 merupakan pengembalian belanja modal atas hasil
pemeriksaan Inspektorat Kabupaten dan pengembalian lewat tahun anggaran
atas belanja modal.
- Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp150.770.000,00 tidak dapat dikelompokkan
ke dalam aset tetap dikarenakan:

58
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

1) Sebesar Rp147.770.000,00 adalah barang yang masa manfaatnya kurang


dari 1 tahun,
2) Sebesar Rp3.000.000,00 adalah belanja pengadaan buku pada Dinas
Kesehatan yang dihibahkan kepada masyarakat.
Lanjutan rekapitulasi reklasifikasi Belanja Modal menjadi Aset Tetap tahun
2014 sebagai berikut:
Netto Penambahan
BM* Menjadi Aset Mutasi Tambah Mutasi Kurang
Jenis Aset Aset dari BM*
Aset Tetap
- Tanah 203.629.669.100,00 - - 203.629.669.100,00
- Peralatan dan Mesin 148.511.488.138,00 - 7.869.303.724,00 140.642.184.414,00
- Gedung dan Bangunan 384.750.265.871,72 7.889.132.624,00 200.135.895.160,00 192.503.503.335,72
- Jalan, Irigasi dan Jaringan 499.920.958.096,13 284.090.100,00 225.099.143.603,00 275.105.904.593,13
- Aset Tetap Lainnya 771.322.353,00 - 254.119.000,00 517.203.353,00
- Konstruksi dalam Pengerjaan - 425.185.238.763,00 - 425.185.238.763,00
Jumlah Aset Tetap 1.237.583.703.558,85 433.358.461.487,00 433.358.461.487,00 1.237.583.703.558,85
*BM = Belanja Modal

Sesuai dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 09 tentang


Akuntansi Aset Tetap dalam proses rekonsiliasi Aset Tetap dapat dilakukan
reklasifikasi.
Mutasi kurang Peralatan dan Mesin sebesar Rp7.869.303.724,00 karena
adanya reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan sebesar Rp7.585.213.624,00; dan ke
Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp284.090.100,00.
Mutasi tambah Gedung dan Bangunan sebesar Rp7.889.132.624,00 karena
adanya reklasifikasi dari Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp7.585.213.624,00,
dari Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp49.800.000,00 dan dari aset
Tetap Lainnya sebesar Rp254.119.000,00. Sedangkan, mutasi kurang sebesar
Rp200.135.895.160,00 adalah reklasifikasi ke Konstruksi dalam Pengerjaan.
Mutasi tambah Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp284.090.100,00,00
karena adanya reklasifikasi dari Belanja Peralatan dan Mesin. Sedangkan, mutasi
kurang sebesar Rp225.099.143.603,00 karena adanya reklasifikasi ke Gedung dan
Bangunan sebesar Rp49.800.000,00 dan ke Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar
Rp225.049.343.603,00.
Mutasi kurang Aset Tetap Lainnya sebesar Rp254.119.000,00 karena adanya
reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan.
Rincian lebih lanjut dari Belanja Modal adalah sebagai berikut:
i. Belanja Tanah
Realisasi Belanja Tanah sebesar Rp203.629.669.100,00 dari anggaran
sebesar Rp330.444.753.969,00, sehingga sisa sebesar Rp126.815.084.869,00
atau 61,62%. Belanja Tanah terdiri dari :

59
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

2014 2013
Belanja Tanah:
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Kantor 44.832.090.000,00 41.538.100.000,00 92,65 9.141.392.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Kesehatan Puskesmas 4.500.000.000,00 3.496.672.000,00 77,70 2.978.343.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Kesehatan Poliklinik 33.000.000,00 32.400.000,00 98,18 -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Pendidikan Sekolah Dasar 60.345.532.042,00 50.297.733.500,00 83,35 28.527.225.500,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Pendidikan Sekolah
Menengah Umum dan Kejuruan 19.970.000.000,00 18.289.470.000,00 91,58 12.272.053.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Pendidikan Sekolah
Lanjutan Umum dan Kejuruan 28.335.195.000,00 22.100.421.000,00 78,00 8.303.914.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Umum Terminal 2.984.445.000,00 2.984.121.000,00 99,99 1.485.000.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Umum Pasar 6.095.520.000,00 3.300.883.000,00 54,15 1.420.146.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Umum Tempat
Pembuangan Akhir Sampah 476.377.500,00 476.328.000,00 99,99 -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Stadion Olahraga 88.964.275.000,00 56.523.670.000,00 63,54 11.499.000.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Jalan 21.667.236.227,00 1.141.403.600,00 5,27 1.516.467.100,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Umum TPU 1.212.000.000,00 318.122.000,00 26,25 282.448.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Umum TPA - - - 532.928.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Gapura/Pintu Gerbang 86.000.000,00 - - 51.414.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Kesehatan Posyandu 50.000.000,00 11.700.000,00 23,40 328.471.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Embung dan Tandon 20.826.288.200,00 130.078.000,00 0,62 -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Pool Kendaraan 759.595.000,00 758.880.000,00 99,91 5.728.500.000,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Poskesdes 250.000.000,00 124.902.000,00 49,96 -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Instalasi Pembuangan
Limbah Tinja (IPLT) 3.162.000.000,00 2.104.785.000,00 66,56 -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Drainage/SPAL 3.847.600.000,00 - - -
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Sarana Ruang Terbuka Hijau
(RTH) 22.047.600.000,00 - - -
Jumlah 330.444.753.969,00 203.629.669.100,00 61,62 84.067.301.600,00

Berdasarkan tabel diatas, terdapat beberapa Belanja Tanah dengan sisa


anggaran yang signifikan yaitu:
1) Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar, menyisakan
anggaran sebesar Rp10.047.798.542,00 atau 16,65% yang pada umumnya
dikarenakan tidak adanya kesepakatan harga karena pemilik tanah memohon
harga yang lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan oleh tim penilai. Untuk
pengadaan lahan pada SDN Panongan 1, SDN Panongan 2, dan SDN Jengkol 2
tidak dilaksanakan karena status kepemilikan tanah dimaksud masih dalam
sengketa.
2) Belanja Modal Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Stadion Olahraga,
menyisakan anggaran sebesar Rp32.440.605.000,00 atau 36,46% yang pada

60
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

umumnya dikarenakan tidak adanya kesepakatan harga karena pemilik tanah


memohon harga yang lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan oleh tim
penilai. Untuk pengadaan tanah stadion mini di Kecamatan Balaraja dan Pakuhaji
tidak dilaksanakan karena pemilik tanah menginginkan dibayarkan sekaligus
yang luasnya melebihi kebutuhan untuk pembangunan stadion mini sehingga
anggarannya tidak mencukupi. Untuk pengadaan tanah stadion mini di
Kecamatan Sepatan tidak dilaksanakan karena tanah yang akan dibeli terdiri
dari beberapa bidang tanah dan status kepemilikan salah satu bidang tanah
tersebut bermasalah.
3) Belanja Modal Pengadaan Tanah Jalan, menyisakan anggaran sebesar
Rp20.525.832.627,00 atau 94,73% yang pada umumnya dikarenakan tidak
adanya kesepakatan harga karena pemilik tanah memohon harga yang lebih
tinggi dari harga yang telah ditetapkan oleh tim penilai dan terdapat beberapa
pemilik tanah yang tidak bersedia menjual tanahnya.
4) Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Embung dan Tandon, menyisakan
anggaran sebesar Rp20.696.210.200,00 atau 99,38% diantaranya disebabkan
pada pengadaan tanah sarana embung Perumahan Mustika Tigaraksa tidak
dilaksanakan karena feasibility study dari dinas teknis terkait belum selesai dan
pada pengadaan tanah sarana embung Solear tidak dilaksanakan karena tidak
adanya kesepakatan harga karena pemilik tanah memohon harga yang lebih
tinggi dari harga yang telah ditetapkan oleh tim penilai.
5) Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Drainage/SPAL di wilayah Kecamatan
Cisauk dan Panongan tidak terealisasi dari anggaran sebesar
Rp3.847.600.000,00 dan Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Ruang
Terbuka Hijau (RTH), tidak terealisasi dari anggaran sebesar
Rp22.047.600.000,00 dikarenakan tidak adanya kesepakatan harga dengan
pemilik tanah.
Realisasi Belanja Tanah sebesar Rp203.629.669.100,00,00 seluruhnya diakui
sebagai Aset Tetap Tanah.

ii. Belanja Peralatan dan Mesin


Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin mencapai sebesar
Rp160.430.965.576,00 atau kurang sebesar Rp48.915.165.261,00 dari
anggaran sebesar Rp209.346.130.837,00. Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin
menyerap dana sebesar 76,63% dari anggaran Belanja Peralatan dan Mesin.
Belanja Peralatan dan Mesin terdiri dari:

61
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
2014 2013
Belanja Peralatan dan Mesin :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Alat Berat 6.037.456.600,00 154.582.000,00 2,56 6.200.100.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Angkutan Darat Bermotor 55.925.860.750,00 48.344.966.200,00 86,44 30.601.104.400,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Angkutan Darat Tidak Bermotor 1.151.060.000,00 1.036.525.500,00 90,05 275.000.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
Angkutan Diatas Air Bermotor 2.561.380.000,00 - - -
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
Angkutan Diatas Air Tidak Bermotor 20.760.000,00 - - -
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Bengkel 1.055.042.000,00 543.358.000,00 51,50 694.034.500,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Pengolahan Pertanian dan Peternakan 543.578.000,00 540.644.000,00 99,46 44.580.000,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan
Kantor 1.751.636.300,00 1.616.374.920,00 92,28 2.445.790.500,00
Belanja Modal Pengadaan Perleng-
kapan Kantor 7.684.871.143,00 6.757.928.613,00 87,94 3.628.345.375,00
Belanja Modal Pengadaan Komputer 13.725.848.968,00 11.626.378.090,00 84,70 8.461.881.039,00
Belanja Modal Pengadaan Mebeulair 8.428.915.575,00 7.340.203.247,00 87,08 5.224.352.288,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan
Dapur 2.051.153.150,00 1.975.034.336,00 96,29 855.474.800,00
Belanja Modal Pengadaan Penghias
Ruangan Rumah Tangga 2.266.164.050,00 2.093.414.558,00 92,38 987.894.250,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Studio 3.702.622.454,00 3.480.308.340,00 94,00 1.852.794.560,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Komunikasi 903.967.875,00 843.513.730,00 93,31 507.090.375,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Ukur 2.457.641.555.00 2.080.051.000,00 84,64 1.181.585.750,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Kedokteran 49.323.521.640,00 45.496.156.461,00 92,24 14.680.998.883,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Laboratorium 1.322.040.142,00 1.278.693.500,00 96,72 735.380.600,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
Persenjataan/Keamanan 309.175.000,00 297.200.000,00 96,13 -
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Pemadam Kebakaran 1.315.657.000,00 1.085.332.000,00 82,49 540.280.000,00
Belanja Modal Pengadaan Sarana
dan Prasarana Promosi 364.574.000,00 344.979.000,00 94,63 41.550.000,00
Belanja Modal Pengadaan Fasilitas
Perlengkapan Lalu Lintas Jalan 2.131.140.000,00 694.589.000,00 32,59 1.056.289.000,00
Belanja Modal Pengadaan Sarana
Pengujian Kendaraan Bermotor - - - 801.625.000,00
Belanja Modal BLUD 18.191.597.407,00 9.865.022.428,00 54,23 13.774.234.020,00
Belanja Modal BOS Pusat (Sarana
Mutu Pendidikan) - - - 7.428.510.023,00
Belanja Modal Peningkatan Sarana
Mutu Pendidikan 26.120.467.228,00 12.935.710.653,00 49,52 18.429.105.925,00
Jumlah 209.346.130.837,00 160.430.965.576,00 76,63 120.448.001.288,00

Berdasarkan tabel diatas, terdapat beberapa Belanja Peralatan dan Mesin


dengan sisa anggaran yang signifikan yaitu:
1) Belanja Modal Pengadaan Alat Berat, menyisakan anggaran sebesar
Rp5.882.874.600,00 atau 97,44% diantaranya dikarenakan Belanja Modal
Pengadaan Buldoser dan Belanja Modal Pengadaan Eskavator pada Dinas
Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman yang tidak dilaksanakan karena
spesifikasi barang yang dibutuhkan sangat langka dan terbatas di pasaran dan
tidak terdaftar pada e-katalog yang diterbitkan oleh LPSE LKPP.

62
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

2) Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor, menyisakan


anggaran sebesar Rp7.580.894.550,00 atau 13,56% diantaranya dikarenakan
tidak direalisasikannya Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat
Bermotor Pemadam Kebakaran dan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan
Darat Bermotor Sepeda Motor karena tidak ada pihak penyedia barang/jasa
yang memenuhi persyaratan administrasi lelang. Selain itu, terdapat efisiensi
Belanja Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor pada beberapa SKPD.
3) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Diatas Air Bermotor, tidak
terealisasi dari anggaran sebesar Rp2.561.380.000,00 karena terjadi gagal
lelang pengadaan speed boat pada Dinas Perikanan dan Kelautan setelah dua
kali dilakukan proses pelelangan.
4) Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran, menyisakan anggaran sebesar
Rp3.827.365.179,00 atau 7,76% diantaranya disebabkan tidak
direalisasikannya Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum pada
sebagian besar FKTP karena alat-alat kedokteran umum yang ada masih layak
pakai, sementara alokasi anggaran untuk belanja tersebut telah ditentukan
berdasarkan ketentuan alokasi dana kapitasi. Selain itu, terdapat efisiensi pada
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran di beberapa SKPD.
5) Belanja Modal BLUD, menyisakan anggaran sebesar Rp8.326.574.979,00 atau
45,77% diantaranya dikarenakan efisiensi penggunaan dana APBD pada Belanja
Modal BLUD, khususnya pada Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan yang menggunakan dana dekonsentrasi dari APBN yang diterima pada
bulan November 2014.
6) Belanja Modal Peningkatan Sarana Mutu Pendidikan, menyisakan anggaran
sebesar Rp13.184.756.575,00 atau 50,48% yang disebabkan ketidakmampuan
penyedia barang dalam memenuhi seluruh kebutuhan sarana mutu pendidikan di
Kabupaten Tangerang.
Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp167.359.779.970,00 terdiri atas belanja modal menjadi aset tetap sebesar
Rp155.440.302.532,00 dan tidak menjadi aset tetap sebesar
Rp11.919.477.438,00.

iii. Belanja Gedung dan Bangunan


Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp385.788.651.285,00
atau kurang sebesar Rp154.686.367.851,00 dari anggaran sebesar
Rp540.475.019.136,00. Belanja Gedung dan Bangunan menyerap dana sebesar

63
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

71,38% dari anggaran Belanja Gedung dan Bangunan. Belanja Gedung dan
Bangunan terdiri dari :
2014 2013
Belanja Gedung dan Bangunan :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Gedung Kantor 155.696.715.950,00 102.206.198.557,00 65,64 141.278.143.279,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Gedung
Gudang 1.239.108.000,00 1.184.839.854,00 95,62 4.197.902.000,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Bangunan
Monumen 208.832.000,00 204.150.500,00 97,76 -
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Tugu Peringatan 784.455.000,00 466.303.000,00 59,44 -
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi Billboard/Reklame/Iklan/
Pengumuman 713.140.000,00 566.010.000,00 79,37 332.468.000,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Sekolah Dasar 108.037.704.863,00 96.234.479.859,00 89,07 91.482.605.158,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Sekolah Mene-
ngah Umum dan Kejuruan 31.958.521.044,00 30.220.557.800,00 94,56 13.317.697.100,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Sekolah Lanjut-
an Umum dan Kejuruan 285.000.000,00 284.604.000,00 99,86 7.638.852.750,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Bangunan MCK
/Fasilitas Umum 71.819.355.177,00 57.223.776.951,00 79,68 51.078.582.167,00
Belanja Modal Rehabilitasi/
Peningkatan/Pemeliharaan Ba-
ngunan 27.926.732.960,00 22.008.637.800,00 78,81 9.835.643.050,00
Belanja Modal Pengadaan
Tower/Menara 198.000.000,00 197.710.000,00 99,85 -
Belanja Modal Pengadaan Pagar 7.527.345.500,00 7.111.902.600,00 94,48 3.140.667.000,00
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi/Pembelian/Bangunan
Sumur Resapan 383.910.000,00 374.978.000,00 97,67 349.735.041,00
Belanja Modal Pengadaan Kon-
struksi/Pembelian Sekolah Mene-
ngah Pertama 17.000.798.400,00 16.817.484.654,00 98,92 -
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Pasar Tradisional 5.857.904.000,00 5.300.991.450,00 90,49 -
Belanja Modal Pengadaan
Pembangunan Gedung Kesehatan 97.436.662.485,00 33.570.539.310,00 34,45 -
Belanja Modal Pemeliharaan/
Rehabilitasi/Peningkatan Kon-
struksi Bangunan Sekolah Dasar 11.482.437.757,00 10.004.966.200,00 87,13 -
Belanja Modal Pemeliharaan
Bangunan Kesehatan 1.918.396.000,00 1.810.520.750,00 94,38 -
Jumlah 540.475.019.136,00 385.788.651.285,00 71,38 322.652.295.545,00

Berdasarkan tabel di atas, terdapat beberapa Belanja Gedung dan


Bangunan dengan sisa anggaran yang signifikan yang secara umum dikarenakan
pembangunan gedung-gedung tersebut dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak,
adanya pembangunan gedung yang sampai dengan akhir masa kontrak belum
selesai (cut off), adanya retensi, terjadi kegagalan pada proses pelelangan dan
adanya efisiensi belanja dengan rincian sebagai berikut:
1) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor menyisakan
anggaran sebesar Rp53.490.517.393,00 atau 34,36%. Pembangunan gedung

64
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

kantor dengan kontrak tahun jamak antara lain pada pembangunan Sport
Center, Gedung Diklat Pemda, Gedung Dinas Pendapatan Daerah, Gedung
Arsip Daerah, Depo Arsip 1 dan 2, Gedung Satpol PP, gudang dan pool
kendaraan pemerintah daerah, pembangunan Gedung Pramuka, Gerai IKM,
dan Gedung BLKI.
2) Belanja Modal Pengadaan Pembangunan Gedung Kesehatan yang menyisakan
anggaran sebesar Rp63.866.123.175,00 atau 64,55%. Pembangunan gedung
kesehatan dengan kontrak tahun jamak antara lain pada pembangunan Rumah
Sakit Pantura, relokasi Puskesmas Cikupa, pembangunan gedung rawat inap
RSUD Tangerang dan RSUD Balaraja, dan pembangunan poliklinik RSUD
Balaraja.
3) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Sekolah Dasar, menyisakan
anggaran sebesar Rp11.803.225.004,00 atau 12,87%. Pembangunan gedung
kesehatan dengan kontrak tahun jamak antara lain pada pembangunan unit
sekolah baru (USB) SMP Negeri 2 Sukamulya, SMP Negeri 2 Panongan, SMP
Negeri Satap Lontar, SMP Negeri Satap Tamiang, SMP Negeri 4 Solear, SMP
Negeri Satap Waliwis, SMP Negeri Satap Bendung, SMP Negeri 4 Cikupa, dan
SMK Negeri Legok.
4) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan MCK/Fasilitas Umum
menyisakan anggaran sebesar Rp14.595.578.226,00 atau 20,32%. Selain
penyebab umum yang telah dijelaskan diatas, terdapat pula Belanja Modal
Pengadaan Konstruksi/Pembelian Fasilitas Tempat Pelelangan Ikan pada Dinas
Perikanan dan Kelautan yang tidak dilaksanakan karena detail engineering
design (DED) untuk bangunan tersebut baru selesai pada tahun 2014.
5) Belanja Modal Rehabilitasi/Peningkatan/Pemeliharaan Bangunan, menyisakan
anggaran sebesar Rp5.918.095.160,00 atau 12,87%. Pembangunan gedung
kesehatan dengan kontrak tahun jamak antara lain pada rehabilitasi Gedung
PU.
Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp385.788.651.285,00 terdiri atas belanja modal menjadi aset tetap sebesar
Rp384.750.265.871,72 dan tidak menjadi aset tetap sebesar
Rp1.038.385.413,28. Dari realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang
menjadi aset tetap tersebut, tidak seluruhnya menjadi aset tetap Gedung dan
Bangunan karena di antaranya terdapat kegiatan pembangunan gedung yang

65
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

akan dilanjutkan di tahun 2015 dengan kontrak tahun jamak dan retensi yang
belum dibayarkan.

iv. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan


Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp500.763.555.753,00 atau kurang sebesar Rp85.540.273.695,00 dari
anggaran sebesar Rp586.303.829.448,00. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
menyerap dana sebesar 85,41% dari anggaran Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan terdiri dari:
Belanja Jalan, Irigasi, dan 2014 2013
Jaringan: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Jalan 442.386.505.455,00 373.233.089.592,00 84,37 491.254.441.425,00
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Jembatan 21.529.630.600,00 16.921.478.345,00 78,60 28.466.416.045,00
Belanja Modal Pengadaan
Konstruksi Jaringan Air 116.250.143.393,00 104.667.111.316,00 90,04 69.144.667.426
Belanja Modal Pengadaan
Penerangan Jalan, Taman dan
Hutan Kota 5.827.910.000,00 5.668.483.500,00 97,26 1.607.634.000,00
Belanja Modal Pengadaan
Instalasi Listrik dan Telepon 309.640.000,00 273.393.000,00 88,29 1.230.610.200,00
Jumlah 586.303.829.448,00 500.763.555.753,00 85,41 591.703.769.096,00

Dari tabel diatas, terdapat beberapa Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
dengan sisa anggaran yang signifikan yang secara umum dikarenakan
pembangunan tersebut dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak, terjadi
kegagalan pada proses pelelangan, adanya pembangunan yang sampai dengan
akhir masa kontrak belum selesai (cut off), adanya retensi, dan efisiensi belanja
dengan rincian sebagai berikut:
1) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan, menyisakan anggaran sebesar
Rp69.153.415.863,00 atau 15,63%. Selain penyebab umum yang telah
dijelaskan diatas, terdapat pula Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan
yang tidak dilaksanakan karena kendala teknis seperti tidak ada akses untuk
mobilitas material untuk menuju lokasi pembangunan peningkatan Jalan
Kecamatan Sukamulya, adanya pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Provinsi
Banten pada pembangunan peningkatan Jalan Kecamatan Kresek, adanya
pembangunan Jalan Kecamatan Jambe yang pembangunannya telah dikerjakan
oleh kecamatan terkait, dan keterbatasan waktu karena banyak pembangunan
yang dilaksanakan setelah APBD Perubahan.
2) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan menyisakan anggaran sebesar
Rp4.608.152.255,00 atau 21,40%. Selain penyebab umum yang telah

66
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

dijelaskan diatas, terdapat pula Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan


yang tidak dilaksanakan karena belum masuk pada Rencana Umum Pengadaan,
diantaranya pembuatan jembatan air Mauk Barat, rehabilitasi jembatan Desa
Rawa Burung RT 004/007, pembangunan Jembatan Karang Tengah Kecamatan
Pagedangan, dan lanjutan pembangunan Jembatan Bugel Kecamatan Pasar
Kemis.
3) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air menyisakan anggaran
sebesar Rp11.583.032.077,00 atau 9,94%. Selain penyebab umum yang telah
dijelaskan diatas, terdapat pula Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan
Air yang tidak dilaksanakan karena adanya tanah warga yang belum
dibebaskan diantaranya untuk rehabilitasi saluran air Kelurahan Binong,
normalisasi saluran air Kelurahan Malang Nengah, perbaikan drainase Jalan
Lingkup Pemda, pembuatan gorong-gorong Decker (box carvet Jalan Pakuhaji),
pembuatan saluran pembuangan RSUD Balaraja, rehabilitasi saluran drainase
Kampung Sukabakti RT 004/05 Kecamatan Rajeg, serta rehabilitasi saluran
pembuang Gempol Sari dan rehabilitasi saluran pembuang Merak Pintu.
Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebesar
Rp500.763.555.753,00. Dari realisasi tersebut yang menjadi aset tetap sebesar
Rp499.920.958.096,13 dan yang tidak menjadi aset tetap sebesar
Rp842.597.656,87 karena tidak memenuhi kriteria untuk menjadi aset menurut
kebijakan akuntansi, dihibahkan kepada masyarakat, adanya pengembalian
belanja modal lewat tahun anggaran dan pengembalian belanja modal akibat
hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten. Dari realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan yang menjadi aset tetap sebesar Rp499.920.958.096,13 tidak
seluruhnya menjadi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan karena di antaranya
terdapat kegiatan pembangunan konstruksi jalan dan jembatan yang akan
dilanjutkan di tahun 2014 dengan kontrak tahun jamak (multiyears), antara lain:
1) Peningkatan Jalan Sukadiri - Pakuhaji;
2) Peningkatan Jalan Kresek – Jenggot;
3) Peningkatan Jalan Pasar Kemis – Sindang Jaya – Balaraja;
4) Peningkatan Jalan Kukun - Daon; dan
5) Pembangunan Jembatan Jaliteng Kecamatan Rajeg.

67
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

v. Belanja Aset Tetap Lainnya


Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp922.092.353,00 atau
kurang sebesar Rp141.078.647,00 dari anggaran sebesar Rp1.063.171.000,00.
Belanja Aset Tetap Lainnya terdiri dari:
2014 2013
Belanja Aset Tetap Lainnya :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Buku/
Kepustakaan 661.771.000,00 522.953.353,00 79,02 5.593.816.000,00
Belanja Modal Pengadaan Barang
Bercorak Kesenian / Kebudayaan 199.000.000,00 197.363.000,00 99,18 -
Belanja Modal Pengadaan Hewan/
Ternak dan Tanaman 202.400.000,00 201.776.000,00 99,69 196.977.000,00
Belanja Modal BOS Pusat (Buku dan
Kepustakaan) - - - 6.837.582.787,00
Jumlah 1.063.171.000,00 922.092.353,00 86,73 12.628.375.787,00

Dari realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp922.092.353,00 yang


menjadi aset tetap sebesar Rp771.322.353,00 dan yang tidak menjadi aset tetap
sebesar Rp150.770.000,00 karena tidak memenuhi kriteria menurut kebijakan
akuntansi untuk menjadi aset tetap.

c. Belanja Tidak Terduga


Realisasi Belanja Tidak Terduga mencapai sebesar Rp3.760.769.058,00 atau
kurang sebesar Rp8.239.230.942,00 dari anggaran sebesar Rp12.000.000.000,00.
Belanja Tidak Terduga menyerap dana sebesar 31,34% dari anggaran Belanja Tidak
Terduga. Belanja Tidak Terduga terdiri dari :
2014
Belanja Tidak Terduga :
Realisasi (Rp)
- Pembayaran bantuan penanggulangan banjir, bencana alam, dan bahaya kebakaran di
wilayah Kabupaten Tangerang 1.874.011.500,00
- Pembelian persediaan (buffer stock) di Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran 197.727.500,00
- Pengembalian kelebihan pembayaran BPHTB Tahun Anggaran 2013 254.615.582,00
- Pembangunan kembali/perbaikan Tower SIAK Online 32.675.000,00
- Perbaikan jalan dan tanggul di wilayah Kab. Tangerang akibat banjir 222.079.800,00
- Pengembalian atas penerimaan pendapatan TA 2013 kepada PT. Inti Hurip 869.422.676,00
- Pembayaran atas utang kepada pihak ketiga atas pekerjaan yang telah dilaksanakan di Tahun 160.837.000,00
Anggaran 2013
- Perbaikan Gedung Usaha Daerah akibat bencana puting beliung 149.400.00,00
Jumlah 3.760.769.058,00

3. Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan
maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau
memanfaatkan surplus anggaran, yang terdiri dari :

68
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

a. Penerimaan Pembiayaan Daerah


Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp723.484.054.052,00
(103,33%) atau lebih sebesar Rp23.283.239.622,00 dari anggaran sebesar
Rp700.200.814.430,00. Penerimaan Pembiayaan Daerah terdiri dari:
2014 2013
Penerimaan Pembiayaan Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran 700.200.814.430,00 700.200.814.430,00 100,00 491.592.027.772,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah
Daerah yang Dipisahkan - 23.283.239.622,00 - 28.778.371.778,00
Jumlah 700.200.814.430,00 723.484.054.052,00 103,33 520.370.399.550,00

Realisasi Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan merupakan


penerimaan bagian laba dari investasi pada BUMD yang nilai kepemilikannya lebih
dari 20% (equity method) sesuai dengan PSAP 06 dengan rincian sebagai berikut :
- - PDAM Tirta Kerta Raharja 21.504.199.641,00
- - PD Pasar Niaga Kerta Raharja 189.523.973,00
- - PD. BPR Kerta Raharja 1.589.516.008,00
Jumlah 23.283.239.622,00

b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah


Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp30.700.000.000,00
(100,00%) atau terealisasi seluruhnya dari anggaran yang ditetapkan. Pengeluaran
Pembiayaan Daerah terdiri dari:
2014 2013
Pengeluaran Pembiayaan Daerah :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 30.700.000.000,00 30.700.000.000,00 100,00 8.000.000.000,00
Jumlah 30.700.000.000,00 30.700.000.000,00 100,00 8.000.000.000,00

Realisasi Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar


Rp30.700.000.000,00 dialokasikan pada penambahan investasi Pemerintah
Kabupaten Tangerang pada PD. BPR Kerta Raharja sebesar Rp 15.700.000.000,00
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tangerang Pada Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja Kabupaten Tangerang dan UPDB
UMKM sebesar Rp15.000.000.000,00 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Tangerang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Investasi Pemerintah Daerah Pada Unit
Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

B. Penjelasan Pos-Pos Neraca


Penjelasan pos-pos neraca ini menguraikan secara singkat mengenai posisi saldo-
saldo rekening neraca. Dalam penjelasan pos-pos neraca ini dijelaskan mengenai posisi
neraca untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dengan
rincian sebagai berikut:

69
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

1. Aset
Salah satu pos di Neraca Kabupaten Tangerang adalah Aset dengan rincian
sebagai berikut:
Aset : 2014 2013
a. Aset Lancar 1.716.482.511.695,61 852.635.614.825,16
b. Investasi Jangka Panjang 443.006.907.712,14 355.287.262.859,44
c. Aset Tetap 8.863.157.612.597,36 7.221.825.159.981,62
d. Aset Lainnya 5.717.079.976.748,40 52.028.591.418,40
Jumlah 16.739.727.008.753,51 8.481.776.629.084,62

Berdasarkan rincian di atas terlihat bahwa secara umum terjadi kenaikan aset
yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pada Aset Lancar terjadi kenaikan
sebesar Rp863.846.896.870,45 atau 101,31%, Investasi Jangka Panjang terjadi
kenaikan sebesar Rp87.719.644.852,70 atau 24,69%, Aset Tetap terjadi kenaikan
sebesar Rp1.641.332.452.615,74 atau 22,73%, dan Aset Lainnya terjadi kenaikan
sebesar Rp5.665.051.385.330,00 atau 10.888,34%. Penyebab terjadinya kenaikan
aset dijelaskan pada masing-masing pos.
Berikut adalah grafik komposisi Aset Kabupaten Tangerang :
Perbandingan Komposisi Aset per 31 Desember 2014
10.25%
2.65%
Aset Lancar
34.15%
52.95% Investasi Jangka Panjang

Aset Tetap

Aset Lainnya

a. Aset Lancar
Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas dan aset yang diharapkan segera
dapat direalisasikan, dipakai atau dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Tangerang per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:
Aset Lancar: 2014 2013
Kas 878.479.581.243,16 700.264.181.133,16
Piutang 739.858.138.786,00 53.368.427.912,00
Piutang lain-lain (PAD yang Sah) 52.788.468.174,00 58.786.710.997,00
Persediaan 45.356.323.492,45 40.216.294.783,00
Jumlah 1.716.482.511.695,61 852.635.614.825,16

i. Kas
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat
dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Saldo Kas per 31
Desember 2014 sebesar Rp878.479.581.243,16 dengan rincian sebagai berikut:

70
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
Kas : 2014 2013
Kas di Kas Daerah (BUD) 776.434.258.755,16 657.492.359.900,16
Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000,00 82.397.775,00
Kas di BLUD 91.876.727.459,00 42.689.423.458,00
- RSUD Tangerang 78.227.730.788,00 38.499.911.931,00
- RSUD Balaraja 12.394.647.508,00 3.518.259.737,00
- UPDB UMKM 1.254.349.163,00 671.251.790,00
Kas FKTP 10.168.095.029,00 -
Jumlah 878.479.581.243,16 700.264.181.133,16

 Kas di Kas Daerah


Saldo Kas di Kas Daerah pada Neraca adalah sebesar
Rp776.434.258.755,16 sedangkan menurut rekening koran RKUD di Bank Jabar
Banten dengan nomor rekening 0120230202017 per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp776.825.987.755,00, sehingga terdapat selisih sebesar
Rp391.729.000,00. Selisih tersebut dikarenakan terdapat dua SP2D yang
diterbitkan tanggal 31 Desember 2014 namun dicatat oleh bank pada tanggal 2
Januari 2015, yaitu:
1. SP2D nomor 09243/LS/BPKAD/2014 sebesar Rp196.741.000,00; dan
2. SP2D nomor 09244/LS/BPKAD/2014 sebesar Rp194.988.000,00.
Terdapat dana RKUD TA 2014 sebesar Rp59.459.504,00 pada rekening
penampungan BJB Balaraja yang merupakan dana sertifikasi guru tahun 2014
yang tidak dicairkan dan telah dikembalikan ke RKUD pada tanggal 18 Februari
2015.

 Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas di Bendahara Pengeluaran adalah saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah berupa sisa uang yang belum
disetorkan ke Kas Daerah per 31 Desember 2014. Saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran sebesar Rp500.000,00 yang merupakan dana deposit rekening giro
Kas Bendahara Pengeluaran Kecamatan Sepatan Timur. Perbandingan Kas di
Bendahara Pengeluaran antara tahun 2013 dan tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
2014 2013
SKPD :
UYHD Lain-lain UYHD Jasa Giro
Dinas Pendidikan - - 510.626,00 -
RSUD Tangerang - - 100,00 -
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik - - 26.582.000,00 81.000,00
Dinas Bina Marga dan Pengairan - - 20.992.832,00 -
Dinas Cipta Karya - - 7.325.000,00 -
Dinas Koperasi dan UMKM - 241.000,00 -
Sekretariat Daerah - - - 50.000,00
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu - - 3.200.000,00 -
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 12.000.000,00 -
Kec. Pagedangan - - 11.415.217,00 -
Kec. Sepatan Timur - 500.000,00 - -
Jumlah - 500.000,00 82.266.775,00 131.000,00

71
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Nilai saldo kas tersebut di atas merupakan hasil Kas Opname per 31
Desember 2014 yang didukung dengan Berita Acara Kas Opname per 31
Desember 2014 sesuai dengan Laporan Hasil Kas Opname Inspektorat Kabupaten
Tangerang.

 Kas di BLUD
Saldo Kas di BLUD sebesar Rp91.876.727.459,00 adalah saldo kas per
31 Desember 2014 pada BLUD RSUD Tangerang, RSUD Balaraja, dan UPDB
UMKM dengan rincian sebagaimana tabel dibawah ini:
2014 2013
Kas di BLUD
- RSUD Tangerang : 78.227.730.788,00 38.499.911.931,00
Kas Tunai di Bendahara Pengeluaran 929.664,00 1.288.025,00
Kas Tunai di Bendahara Penerimaan 99.265.891,00 62.233.558,00
Bank BJB No Rek. 0120030023199 4.949.013.465,00 4.120.475.830,00
Bank Mandiri No. Rek. 1550004156298 168.521.768,00 315.914.518,00
Deposito di Bank Jabar :
No. A234126 - 8.000.000.000,00
No. A404049 - 7.000.000.000,00
No. A346039 - 4.000.000.000,00
No. A346817 - 2.000.000.000,00
No. A346889 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
No. A346894 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
No. A346741 - 3.000.000.000,00
No. A426015 15.000.000.000,00 -
No. A404190 15.000.000.000,00 -
No. A404279 5.000.000.000,00 -
No. A404278 5.000.000.000,00 -
No. A405137 2.000.000.000,00 -
No. A404244 4.000.000.000,00 -
No. A405138 2.000.000.000,00 -
No. A404204 3.000.000.000,00 -
No. A404338 10.000.000.000,00 -
Deposito di Bank Mandiri No. AD 403590 2.010.000.000,00
- Kas RSUD Balaraja: 12.394.647.508,00 3.518.259.737,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 45.911.443,00 249.800.000,00
Rekening BJB No. Rek 0027082408002 12.348.736.065,00 3.268.459.737,00
- Kas UPDB UMKM 1.254.349.163,00 671.251.790,00
Jumlah 91.876.727.459,00 42.689.423.458,00

 Kas FKTP
Kas FKTP sebesar Rp10.168.095.029,00 adalah saldo kas per 31
Desember 2014 pada 43 FKTP milik Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan
rincian sebagai berikut:
No. Nama FKTP Saldo per 31 Desember 2014
1. UPT Puskesmas Bojong Nangka 151.019.016,00
2. UPT Puskesmas Jambe 158.274.248,00
3. UPT Puskesmas Kosambi 250.664.667,00
4. UPT Puskesmas Kemiri 366.515.754,00
5. UPT Puskesmas Suradita 78.371.166,00
6. UPT Puskesmas Gembong 150.879.659,00
7. UPT Puskesmas Mauk 498.172.537,00
8. UPT Puskesmas Sindang Jaya 221.233.832,00
9. UPT Puskesmas Panongan 234.366.235,00
10. UPT Puskesmas Tigaraksa 392.709.321,00
11. UPT Puskesmas Jalan Emas 34.724.314,00
12. UPT Puskesmas Jalan Kutai 15.180.030,00
13. UPT Puskesmas Sukadiri 246.696.905,00
14. UPT Puskesmas Cikuya 434.786.486,00
15. UPT Puskesmas Pagedangan 365.315.180,00
16. UPT Puskesmas Cisauk 36.537.997,00
17. UPT Puskesmas Balaraja 210.197.991,00

72
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

18. UPT Puskesmas Cikupa 68.630.050,00


19. UPT Puskesmas Mekar Baru 212.334.562,00
20. UPT Puskesmas Cisoka 296.488.064,00
21. UPT Puskesmas Kelapa Dua 126.955.012,00
22. UPT Puskesmas Legok 93.680.211,00
23. UPT Puskesmas Kedaung Barat 280.969.819,00
24. UPT Puskesmas Kresek 604.941.803,00
25. UPT Puskesmas Kronjo 397.926.309,00
26. UPT Puskesmas Pakuhaji 351.836.995,00
27. UPT Puskesmas Sepatan 372.019.069,00
28. UPT Puskesmas Teluknaga 452.524.631,00
29. UPT Puskesmas Rajeg 319.548.347,00
30. UPT Puskesmas Gunung Kaler 507.536.801,00
31. UPT Puskesmas Curug 158.114.779,00
32. UPT Puskesmas Kutabumi 275.751.819,00
33. UPT Puskesmas Jayanti 169.320.439,00
34. UPT Puskesmas Pasir Nangka 157.571.607,00
35. UPT Puskesmas Sukamulya 369.691.142,00
36. UPT Puskesmas Tegal Angus 238.222.682,00
37. UPT Puskesmas Salembaran Jaya 218.327.730,00
38 UPT Puskesmas Sukawali 273.589.294,00
39. UPT Puskesmas Pasir Jaya 10.489.844,00
40. UPT Puskesmas Bojong Kamal 59.410.362,00
41. UPT Puskesmas Sukatani 228.987.362,00
42. UPT Puskesmas Binong 77.412.284,00
43. UPT Puskesmas Caringin 168.674
Jumlah 10.168.095.029,00

ii. Piutang
Saldo Piutang per 31 Desember 2014 sebesar Rp739.858.138.786,00
merupakan Piutang Pajak Daerah, yaitu kewajiban pihak ketiga atas pajak yang
besarnya telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sampai dengan 31 Desember
2014 yang belum seluruhnya dibayar oleh wajib pajak dengan rincian sebagai
berikut :
2014 2013
Saldo Akhir Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir
Piutang Pajak :
Pajak Hotel - - 148.740.985,00 148.740.985,00
Pajak Restoran 401.106.838,00 275.892.782,00 482.951.331,00 608.165.387,00
Pajak Hiburan 327.389.080,00 327.389.080,00 2.059.943.156,00 2.059.943.156,00
Pajak Reklame 48.118.120,00 44.285.800,00 448.311.683,00 452.144.003,00
Pajak Parkir - - 1.433.250,00 1.433.250,00
Pajak Penerangan
Jalan 18.332.989.959,00 18.332.989.959,00 13.725.043.984,00 13.725.043.984,00
Pajak Air Tanah 276.393.606,00 159.153.036,00 197.908.806,00 315.149.376,00
PBB-P2 676.453.303.721,00 676.453.303.721,00 - -
Jumlah Piutang Pajak 695.839.301.324,00 695.593.014.378,00 17.064.333.195,00 17.310.620.141,00
Piutang Pajak Bagi
Hasil Provinsi :
Bagi Hasil Pajak
Pemerintah Propinsi 44.018.837.462,00 44.018.837.462,00 36.057.807.771,00 36.057.807.771,00
Total 739.858.138.786,00 739.611.851.840,00 53.122.140.966,00 53.368.427.912,00

Pengakuan piutang pajak tahun anggaran 2014 merupakan akumulasi


Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan SKPD Kurang Bayar periode Januari
2014 sampai dengan Desember 2014 dan piutang pajak tahun sebelumnya yang
belum dilunasi oleh Wajib Pajak.

73
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Piutang Pajak Hotel per 31 Desember 2014 adalah nihil karena SKPD
Kurang Bayar atas Pajak Hotel yang diterbitkan selama tahun 2014 telah dilunasi
seluruhnya oleh Wajib Pajak di tahun 2014. Sedangkan, atas saldo piutang 2013
telah dilunasi seluruhnya oleh Wajib Pajak di tahun 2014.
Piutang Pajak Restoran per 31 Desember 2014 sebesar
Rp401.106.838,00 terdiri dari saldo piutang tahun 2013 sebesar
Rp125.214.056,00 dan piutang tahun 2014 yang merupakan SKPD Kurang Bayar
yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar
Rp275.892.782,00. Saldo piutang tahun 2014 yang telah dilunasi oleh Wajib
Pajak sampai dengan bulan Maret 2015 adalah sebesar Rp105.037.952,00.
Piutang Pajak Hiburan per 31 Desember 2014 sebesar Rp327.389.080,00
yang merupakan SKPD Kurang Bayar yang belum dilunasi sampai dengan 31
Desember 2014. Sedangkan, atas saldo piutang 2013 telah dilunasi seluruhnya
oleh Wajib Pajak di tahun 2014. Saldo piutang tahun 2014 yang telah dilunasi
oleh Wajib Pajak sampai dengan bulan Maret 2015 adalah sebesar
Rp216.025.080,00.
Piutang Pajak Reklame per 31 Desember 2014 sebesar Rp48.118.120,00
yang terdiri dari saldo piutang tahun 2013 sebesar Rp3.832.320,00 dan piutang
tahun 2014 yang merupakan SKPD tahun 2014 yang belum dilunasi sampai
dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp44.285.800,00. Saldo piutang tahun 2014
yang telah dilunasi oleh Wajib Pajak sampai dengan bulan Maret 2015 adalah
sebesar Rp44.285.800,00.
Piutang Pajak Parkir per 31 Desember 2014 adalah nihil karena SKPD
Kurang Bayar atas Pajak Parkir yang diterbitkan selama tahun 2014 telah dilunasi
seluruhnya oleh Wajib Pajak di tahun 2014. Sedangkan, atas saldo piutang 2013
telah dilunasi seluruhnya oleh Wajib Pajak di tahun 2014.
Piutang Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp18.332.989.959,00 adalah
pajak penerangan jalan pada bulan Desember 2014 yang baru disetor ke Kas
Daerah pada tanggal 20 Januari 2015 sebagaimana tertuang dalam surat dari
PT. PLN Nomor 0177/545/DISJAY/2015 perihal Penyetoran Pajak Penerangan
Jalan Bulan Desember 2014.
Piutang Pajak Air Tanah per 31 Desember 2014 sebesar
Rp276.393.606,00 yang terdiri dari saldo piutang tahun 2013 sebesar
Rp117.240.570,00 dan piutang tahun 2014 yang merupakan SKPD tahun 2014
yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar

74
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Rp159.153.036,00. Saldo piutang tahun 2014 yang telah dilunasi oleh Wajib
Pajak sampai dengan bulan Maret 2015 adalah sebesar Rp68.146.570,00
Saldo Piutang PBB-P2 sebesar Rp676.453.303.721,00 terdiri dari
penetapan SPPT PBB-P2 tahun 2014 yang belum dilunasi sampai dengan 31
Desember 2014 sebesar Rp114.741.611.361,00 dengan rincian sebagai berikut:
No. Kecamatan Saldo per 31 Desember 2014
1. Tigaraksa 5.240.730.894,00
2. Jambe 1.189.547.840,00
3. Solear 1.869.062.575,00
4. Cisoka 2.439.512.435,00
5. Cikupa 10.703.302.966,00
6. Panongan 5.856.032.331,00
7. Balaraja 3.856.467.858,00
8. Sukamulya 989.750.215,00
9. Kronjo 1.249.087.326,00
10. Mekar Baru 586.419.834,00
11. Gunung Kaler 750.369.082,00
12. Kresek 950.516.324,00
13. Jayanti 1.392.628.208,00
14. Mauk 1.098.321.541,00
15. Rajeg 2.373.500.972,00
16. Pasar Kemis 9.692.049.175,00
17. Sindang Jaya 1.891.214.278,00
18. Sukadiri 834.025.230,00
19. Kemiri 666.290.969,00
20. Kosambi 7.655.469.277,00
21. Pakuhaji 1.781.020.982,00
22. Sepatan 2.473.092.384,00
23. Sepatan Timur 839.140.241,00
24. Teluknaga 3.088.326.205,00
25. Cisauk 3.345.254.514,00
26. Pagedangan 7.399.317.501,00
27. Curug 9.192.982.448,00
28. Kelapa Dua 22.283.262.280,00
29. Legok 3.054.915.476,00
Jumlah 114.741.611.361,00

dan saldo piutang PBB-P2 yang dilimpahkan dari Pemerintah Pusat sebesar
Rp561.711.692.360,00 dengan rincian:
No. Uraian Nilai
1. Pelimpahan dari KPP Pratama Tigaraksa berdasarkan Berita Acara 400.776.987.570,00
Serah Terima Nomor BA-01.1/WPJ.08/KP.08/2014
2. Pelimpahan dari KPP Pratama Kosambi berdasarkan Berita Acara 179.050.060.146,00
Serah Terima Nomor BA-08/WPJ.08/KP.06/2014
3. Pembayaran selama tahun 2014 (18.115.355.356,00)
Jumlah 561.711.692.360,00

Data piutang PBB-P2 dari KPP Pratama Tigaraksa sebesar


Rp400.776.987.570,00 dan KPP Pratama Kosambi sebesar
Rp179.050.060.146,00 adalah data yang telah terekam dalam SISMIOP. Selain
itu, terdapat data piutang PBB-P2 berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan
yang belum terekam SISMIOP dan tidak dicatat dalam Neraca, yaitu:
1. Denda STP PBB-P2 sebesar Rp2.641.043.991,00;
2. Pembatalan ketetapan PBB-P2 sebesar 2.996.456.700,00.

75
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Pelimpahan pengelolaan PBB-P2 didasarkan pada Peraturan Bersama


Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan
Nomor 58 Tahun 2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan PBB-P2 Sebagai
Pajak Daerah. Atas pelimpahan tersebut, dalam rangka optimalisasi pengelolaan
PBB-P2 Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan validasi data piutang hasil
pelimpahan melalui:
 Koordinasi terkait akses data dengan KPP Pratama Kosambi dan Tigaraksa;
 Sensus dan inventarisasi data piutang dari pengalihan yang dilaksanakan pada
tahun 2015; dan
 Menerbitkan regulasi terkait tertib administrasi pengelolaan atas piutang PBB-P2
yang dialihkan tersebut.
Pengakuan Piutang Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD) Provinsi sesuai dengan
Peraturan Gubernur Banten Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Banten Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Bagi Hasil
Pajak Daerah Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2014, dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Bagi Hasil Pajak Daerah Penyesuaian (Rp) Pelampauan (Rp) Jumlah (Rp)
Pajak Kendaraan Bermotor 6.239.140.771,00 3.930.956.595,00 10.170.097.366,00
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 12.012.359.817,00 2.179.870.524,00 14.192.230.341,00
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 4.702.390.917,00 5.004.623.192,00 9.707.014.109,00
Pajak Rokok 5.030.823.865,00 4.609.443.283,00 9.640.267.148,00
Pajak Air Permukaan - 309.228.498,00 309.228.498,00
Jumlah 27.984.715.370,00 16.034.122.092,00 44.018.837.462,00

iii. Piutang Lain-Lain (PAD yang Sah)


Piutang Lain-Lain (PAD yang Sah) adalah bagian hak Pemerintah
Kabupaten Tangerang terdiri dari Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR), Piutang
RSUD, Piutang PFK, Piutang Lainnya, dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Saldo
Piutang Lain-Lain (PAD yang Sah) per 31 Desember 2014 sebesar
Rp52.788.468.174,00 dengan rincian sebagai berikut :
Piutang Lain-lain (PAD yang Sah) : 2014 2013
Piutang TP-TGR 343.080.560,00 482.434.630,00
Piutang RSUD 70.404.929.352,00 68.754.859.459,00
Piutang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 10.100.000,00 15.100.000,00
Piutang Lainnya 476.791.096,00 429.657.000,00
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (18.446.432.834,00) (10.895.340.092,00)
Jumlah 52.788.468.174,00 58.786.710.997,00

Khusus untuk mutasi piutang TPTGR dijelaskan sebagai berikut:


2014 2013
Saldo Akhir Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir
Piutang TPTGR 343.080.560,00 209.312.500,00 348.666.570,00 482.434.630,00
Total 343.080.560,00 209.312.500,00 348.666.570,00 482.434.630,00

76
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Mutasi kurang piutang TPTGR sebesar Rp348.666.570,00 terdiri dari


pelunasan tagihan TPTGR penetapan 2012 dan 2013 sebesar Rp87.671.590,00
dan reklasifikasi saldo piutang TPTGR penetapan 2012 ke Aset Lainnya.
Mutasi tambah piutang TPTGR sebesar Rp209.312.500,00 terdiri dari
reklasifikasi tagihan TPTGR penetapan 2013 yang dapat ditagih di tahun 2015
dari Aset Lainnya sebesar Rp199.712.500,00 dan penetapan TPTGR tahun 2014
yang dapat ditagih di tahun 2015 sebesar Rp9.600.000,00.
Saldo Piutang TP-TGR sebesar Rp343.080.560,00 terdiri dari:
- Saldo TPTGR penetapan tahun 2013 333.480.560,00
- Piutang TPTGR penetapan tahun 2014 9.600.000,00
Jumlah 343.080.560,00

Piutang RSUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp70.404.929.352,00


terdiri dari:
Piutang RSUD : 2014 2013
RSUD Tangerang 65.584.387.947,00 64.628.949.756,00
 Piutang Jamsostek 208.333.716,00 208.333.716,00
 Piutang Askes 1.609.842.737,00 3.357.281.362,00
 Piutang Jamkesmas 2.490.738.365,00 48.912.216.889,00
 Piutang BPJS 44.371.044.620,00 -
 Piutang Perusahaan 336.788.116,00 383.397.447,00
 Piutang Lain-lain 16.567.640.393,00 11.767.720.342,00
RSUD Balaraja 4.820.541.405,00 4.125.909.703,00
 Piutang Jamkesmas - 3.785.526.491,00
 Piutang BPJS 4.731.639.051,00 -
 Piutang Askes - 21.396.238,00
 Piutang Jamkesda dan Kartu Sehat - 318.986.974,00
 Piutang Perusahaan 49.798.511,00 -
 Piutang Pelayanan Lainnya 39.103.843,00 -
Jumlah 70.404.929.352,00 68.754.859.459,00

Saldo Piutang Jamsostek, Askes, dan Jamkesmas pada RSUD Tangerang


merupakan akumulasi sisa tagihan yang tidak dibayar sampai dengan 31
Desember 2014 karena adanya perbedaan antara jumlah tagihan dari RSUD
Tangerang dengan hasil verifikasi dari pihak Jamsostek, Askes, dan Jamkesmas.
Piutang BPJS pada RSUD Tangerang sebesar Rp44.371.044.620,00 dan
pada RSUD Balaraja sebesar Rp4.731.639.051,00 merupakan piutang atas
tagihan (klaim) RSUD Tangerang dan RSUD Balaraja periode Januari sampai
dengan Desember 2014 yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatan. Sampai dengan
bulan Maret 2015, saldo piutang BPJS tahun 2014 yang telah dibayar oleh BPJS
Kesehatan pada RSUD Tangerang adalah sebesar Rp15.818.095.028,00 dan
pada RSUD Balaraja sebesar Rp4.702.867.400,00.
Piutang Lain-lain pada RSUD Tangerang sebesar Rp16.567.640.393,00 di
antaranya terdiri dari piutang Jamkesda Kota Tangerang sebesar
Rp8.476.944.827,00; piutang pasien surat perjanjian sebesar
Rp3.143.083.042,00 dan piutang pasien karyawan sebesar Rp4.407.416.088,00.

77
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Piutang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) senilai Rp10.100.000,00 adalah


piutang atas kelebihan pembayaran gaji pegawai yang telah pensiun yang terjadi
sebelum diberlakukannya Sistem Informasi Pengelolaan Gaji pada tahun 2011.
Piutang Lainnya sebesar Rp476.791.096,00 terdiri dari:
1) Piutang non kapitasi di 29 Puskesmas sebesar Rp168.475.000,00 berdasarkan
hasil verifikasi BPJS atas pengajuan klaim dari Puskesmas pada bulan Desember
2014 yang sampai dengan 31 Desember 2014 belum dibayar. Piutang
tersebut telah dibayar oleh BPJS pada tanggal 23 Januari 2015 sebesar
Rp56.025.000,00 untuk 11 Puskesmas dan tanggal 27 Januari 2015 sebesar
Rp112.450.000,00 untuk 18 Puskesmas.
2) Piutang denda pajak daerah sebesar Rp308.316.096,00 merupakan denda
pajak atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar pada
Pajak Restoran dan Pajak Hiburan yang belum dilunasi oleh Wajib Pajak
sampai dengan 31 Desember 2014, terdiri dari denda Pajak Restoran sebesar
Rp140.653.358,00 dan denda Pajak Hiburan sebesar Rp167.662.738,00.
Piutang denda pajak tersebut sampai dengan tanggal 26 Januari 2015 telah
dilunasi oleh Wajib Pajak sebesar Rp69.054.848,00.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp18.446.432.834,00 merupakan
saldo penyisihan piutang RSUD Tangerang dan RSUD Balaraja yang didasarkan
pada Kebijakan Akuntansi yang berlaku pada masing-masing entitas dengan
rincian sebagai berikut:
Penyisihan Piutang Tak Tertagih : 2014
RSUD Tangerang 18.444.331.878,00
 Piutang Jamsostek 208.333.716,00
 Piutang Askes 1.609.842.737,00
 Piutang Jamkesmas 2.490.738.365,00
 Piutang BPJS 4.182.774.968,00
 Piutang Perusahaan 198.580.858,00
 Piutang Lain-lain 9.754.061.234,00
RSUD Balaraja 2.100.956,00
 Piutang Pelayanan Lainnya 2.100.956,00
Jumlah 18.446.432.834,00

Terdapat saldo utang-piutang Jamkesda per 31 Desember 2014 antara


Dinas Kesehatan dengan RSUD Balaraja sebesar Rp1.156.748.328,00 dan Dinas
Kesehatan dengan RSU Tangerang sebesar Rp2.985.921.582,00 yang merupakan
transaksi resiprokal sehingga tidak disajikan dalam Neraca konsolidasi.

iv. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintahan, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

78
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

rangka pelayanan kepada masyarakat. Saldo persediaan ini merupakan hasil


opname fisik yang dilakukan oleh tim gabungan antara Inspektorat Kabupaten
Tangerang dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah per 31 Desember
2014 pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan Laporan
Hasil Opname Fisik. Saldo persediaan ini meliputi persediaan Alat Tulis Kantor, Alat
Listrik, Material/Bahan (diantaranya obat-obatan, barang cetakan, dan peralatan
kesehatan), Bahan Makanan Pokok dan Persediaan Lainnya sebesar
Rp45.356.323.492,45.
Rincian persediaan per 31 Desember 2014 pada masing-masing SKPD
adalah sebagai berikut:
SKPD : 2014 2013
Dinas Pendidikan 486.340.039,00 391.100.821,00
Dinas Kesehatan 21.768.644.448,00 16.742.363.597,00
Rumah Sakit Umum Daerah 8.776.022.836,00 6.781.907.189,00
Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja 3.822.884.547,00 5,298.211.393,00
Dinas Bina Marga dan Pengairan 74.590.517,45 619.798.765,00
Dinas Penanggulangan Bencana dan Bahaya Kebakaran 373.366.650,00 503.777.060,00
Dinas Cipta Karya 22.568.250,00 13.235.708,00
Dinas Tata Ruang 25.685.350,00 34.667.500,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4.707.000,00 3.533.100,00
Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika 266.823.650,00 136.720.170,00
Badan Lingkungan Hidup Daerah 11.771.500,00 13.826.500,00
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman 516.458.830,00 543.102.440,00
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 5.303.565.150,00 6.659.286.174,00
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan 1.348.386.660,00 673.725.183,00
Dinas Kesejahteraan Sosial 23.743.000,00 28.439.200,00
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.857.500,00 3.389.500,00
Dinas Koperasi dan UKM 42.094.125,00 25.127.200,00
Badan Penanaman Modal Daerah 6.836.650,00 3.701.760,00
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata 19.382.850,00 2.657.200,00
Satuan Polisi Pamong Praja - 5.420.000,00
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 3.671.000,00 245.000,00
Sekretariat Daerah 119.344.700,00 95.519.550,00
Sekretariat DPRD 82.554.000,00 126.910.800,00
Dinas Pendapatan Daerah 1.030.903.624,00 1.015.011.326,00
Inspektorat Kabupaten 11.454.099,00 3.713.400,00
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) 84.959.750,00 38.067.100,00
Badan Kepegawaian Daerah 276.754.900,00 112.147.600,00
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 14.897.985,00 23.790.000,00
Kecamatan Tigaraksa 1.828.000,00 1.336.000,00
Kecamatan Cikupa 14.465.000,00 1.161.750,00
Kecamatan Panongan 3.000.250,00 664.200,00
Kecamatan Curug 860.354,00 1.414.740,00
Kecamatan Legok 1.282.000,00 798.500,00
Kecamatan Pasar Kemis 235.000,00 244.000,00
Kecamatan Balaraja 506.000,00 320.000,00
Kecamatan Kresek 2.171.000,00 2.048.050,00
Kecamatan Mauk 1.703.000,00 335.000,00
Kecamatan Kronjo 1.509.500,00 70.000,00
Kecamatan Rajeg 760.000,00 386.000,00
Kecamatan Sepatan 756.000,00 210.000,00
Kecamatan Teluknaga 2.808.450,00 3.254.500,00
Kecamatan Cisoka 179.000,00 370.000,00
Kecamatan Pakuhaji 2.240.000,00 1.395.900,00
Kecamatan Kosambi 6.274.400,00 351.500,00
Kecamatan Pagedangan 8.725.000,00 2.040.000,00
Kecamatan Jambe 327.000,00 -
Kecamatan Jayanti 12.927.000,00 1.658.100,00
Kecamatan Kemiri 734.750,00 652.000,00
Kecamatan Sukadiri 2.990.240,00 464.800,00
Kecamatan Cisauk 170.000,00 97.500,00
Kecamatan Sepatan Timur 310.000,00 3.286.000,00
Kecamatan Sindang Jaya 313.000,00 367.700,00
Kecamatan Kelapa Dua 1.116.000,00 1.448.396,00
Kecamatan Solear 2.775.000,00 317.000,00
Kecamatan Mekar Baru 370.000,00 425.000,00

79
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Kecamatan Sukamulya 5.280.000,00 774.000,00


Kecamatan Gunung Kaler 1.284.000,00 475.000,00
Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhan, dan Pemberdayaan
Masyarakat 188.410.750,00 1.162.500,00
Kantor Arsip Daerah 400.000,00 3.588.000,00
Kantor Perpustakaan Daerah 37.301.000,00 22.395.650,00
Dinas Pertanian dan Peternakan 475.945.288,00 236.567.321,00
Dinas Perikanan dan Kelautan 44.942.500,00 22.083.340,00
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 10.154.400,00 4.737.100,00
Jumlah 45.356.323.492,45 40.216.294.783,00

b. Investasi Jangka Panjang


i. Investasi Non Permanen
 Dana Bergulir
2014 2013
Dana Bergulir
Saldo Akhir Mutasi Saldo Akhir
Bank (Rekening Pokok) 17.710.904.636,00 16.476.034.058,00 1.234.870.578,00
Piutang Dana Bergulir 15.854.260.149,00 (1.433.927.965,00) 17.288.188.114,00
Jumlah 33.565.164.785,00 15.042.106.093,00 18.523.058.692,00

Pada Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan


penambahan investasi Dana Bergulir sebesar Rp15.000.000.000,00 berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Investasi
Pemerintah Daerah Pada Unit Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah dan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.355-
Huk/2014 tentang Penetapan Besaran Investasi Pemerintah Daerah Pada Unit Dana
Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Tangerang
Tahap Kesatu Tahun Anggaran 2014.
Saldo Bank (Rekening Pokok) sebesar Rp17.710.904.636,00 per 31
Desember 2014 adalah rekening pada Bank Jabar Banten yang menampung
pengembalian pokok pinjaman. Sedangkan Piutang Dana Bergulir sebesar
Rp15.854.260.149,00 merupakan piutang atas pokok pinjaman yang diberikan
kepada mitra UPBD-UMKM yang belum dikembalikan sampai dengan 31
Desember 2014.
Sampai dengan tanggal 5 Maret 2015, dana bergulir telah disalurkan
sebesar Rp2.050.000.000,00 kepada 3 koperasi yaitu Koperasi Mina Samudera
pada tanggal 29 Januari 2015 sebesar Rp500.000.000,00, Koperasi PEMI pada
tanggal 5 Maret 2015 sebesar Rp1.500.000.000,00, dan Koperasi Wanita
Mandiri sebesar Rp50.000.000,00.

ii. Investasi Permanen


 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah merupakan investasi permanen,
yaitu investasi yang tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan, tetapi untuk

80
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

mendapatkan dividen dan/atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang.


Investasi permanen ini berupa penyertaan modal pada BUMD per 31 Desember
2014 sebesar Rp409.441.742.927,14 dengan rincian sebagai berikut :
2014 2013
Nama BUMD
Saldo Akhir Mutasi Saldo Akhir
Cost Method :
Bank Jabar Banten 72.326.547.250,00 - 72.326.547.250,00
Equity Method :
PDAM Tirta Kerta Raharja 231.958.770.148,74 57.797.811.564,27 174.160.958.584,47
Apotek Sumber Jaya 805.532.189,00 (567.677.928,00) 1.373.210.117,00
PD. Pasar Niaga Kerta Raharja 34.282.611.537,00 (183.627.165,00) 34.466.238.702,00
PT. Mitra Kerta Raharja 2.079.736.360,57 (1.801.998.331,43) 3.881.734.692,00
LPK 7.049.284.987,43 (18.711.598,34) 7.067.996.585,77
PD. BPR Kerta Raharja 60.939.260.454,40 17.451.742.218,20 43.487.518.236,20
Jumlah 409.441.742.927,14 72.677.538.759,70 336.764.204.167,44

Penilaian investasi pada Bank Jabar Banten sebesar Rp72.326.547.250,00


menggunakan metode biaya (cost method) sedangkan penilaian investasi pada PDAM
Tirta Kerta Raharja, Apotek Sumber Jaya, PD. Pasar Niaga Kerta Raharja, PT. Mitra
Kerta Raharja (Holding Company), LPK, dan PD. BPR Kerta Raharja sebesar
Rp337.115.195.677,14 menggunakan metode ekuitas (equity method).
Penilaian investasi pada BUMD didasarkan pada Laporan Keuangan sebelum
audit dengan memperhitungkan persentase penyertaan modal Pemerintah Daerah
yang telah disetor pada BUMD.
Pada Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan
penambahan penyertaan modal pada PD. BPR Kerta Raharja sebesar
Rp15.700.000.000,00 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor
14 Tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten
Tangerang Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja
Kabupaten Tangerang sehingga modal yang telah disertakan oleh Pemerintah
Kabupaten Tangerang sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar
Rp55.000.000.000,00 dengan persentase kepemilikan 76,76%.

c. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai kriteria sebagaimana
diatur dalam kebijakan akuntansi. Aset tetap per 31 Desember 2014 sebesar
Rp8.863.157.612.597,36 terdiri dari :
2014 2013
Aset Tetap
Saldo Akhir Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir
Tanah 1.808.699.118.338,00 590.153.455.790,00 2.892.402.800,00 1.221.438.065.348,00
Peralatan dan Mesin 748.255.287.999,54 151.554.649.608,00 10.425.349.111,00 607.125.987.502,54
Gedung dan Bangunan 2.055.584.226.408,07 292.118.446.127,10 2.161.538.455,00 1.765.627.318.735,97
Jalan, Irigasi, dan Ja-
ringan 3.739.066.398.512,46 615.167.910.090,91 1.878.809.342,79 3.125.777.297.764,34
Aset Tetap Lainnya 76.034.553.435,81 3.651.828.551,08 - 72.382.724.884,73
Konstruksi dalam Pe-
ngerjaan 503.469.401.987,00 425.185.238.763,00 404.346.381.710,00 482.630.544.934,00
Total Aset Tetap 8.931.108.986.680,88 2.077.831.528.930,09 421.704.481.418,79 7.274.981.939.169,58

81
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Akumulasi Penyusutan (67.951.374.083,52) (15.122.579.095,56) (327.984.200,00) (53.156.779.187,96)


Aset Tetap Bersih 8.863.157.612.597,36 2.062.708.949.834,53 421.376.497.218,79 7.221.825.159.981,62

Mutasi tambah Tanah sebesar Rp590.153.455.790,00 terdiri dari


penambahan yang bersumber dari Belanja Modal sebesar Rp203.629.669.100,00
dan hasil penilaian sebesar Rp386.523.786.690,00 dengan rincian sebagai berikut:
- tindak lanjut temuan LHP BPK RI atas LKPD 2013 berupa lahan PSU yang telah
diserahterimakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) namun belum
tercatat sebagai barang milik daerah sebesar Rp260.667.746.690,00;
- tindak lanjut hasil inventarisasi PSU tahun 2014 berupa lahan PSU pada
perumahan Citra Raya yang telah diserahterimakan berdasarkan BAST nomor
106/CR-DT/XII/1999 dan nomor 593/349-TLK/1999 tanggal 13 November
1999 namun belum tercatat sebagai barang milik daerah sebesar
Rp13.774.190.000,00;
- tindak lanjut temuan LHP BPK RI atas manajemen aset berupa lahan yang telah
bersertifikat Hak Pengelolaan (HPL) di wilayah Kota Tangerang namun masih
tercatat dengan nilai Rp0 dan telah dilakukan penilaian dengan menggunakan
nilai NJOP sebesar Rp 59.261.050.000,00 dan penilaian atas tanah dengan
menggunakan nilai NJOP pada kompleks perkantoran Tigaraksa yang telah
digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang sebesar
Rp52.820.800.000,00.
Sedangkan, untuk mutasi kurang sebesar Rp2.892.402.800,00 terdiri dari
penghapusan sebagai tindak lanjut temuan BPK-RI atas aset yang terjadi pencatatan
ganda (double entry) pada Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman serta
Sekretariat Daerah sebesar Rp1.291.502.800,00, tindak lanjut temuan BPK RI atas
manajemen aset berupa lahan PSU yang telah diserahkan kepada PD Pasar Niaga
Kerta Raharja berupa lahan Pasar Karawaci namun masih tercatat sebagai barang
milik daerah sebesar Rp1.507.000.000,00 dan penghapusan tanah bangunan
pendidikan SDN Lengkong Kulon I karena putusan Pengadilan Negeri Nomor
114/PDT.G/2012/PN/TNG sebesar Rp93.900.000,00.
Mutasi tambah Peralatan dan Mesin di tahun 2014 sebesar
Rp151.554.649.608,00 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal
sebesar Rp140.642.184.414,00, Belanja BOS Daerah sebesar Rp1.814.246.150,00,
Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap sebesar Rp125.146.250,00,
Belanja BOS Pusat sebesar Rp6.927.572.394,00, penilaian atas hibah dari
Kementerian Kesehatan berupa mobil ambulance dan USG pada Rumah Sakit Umum

82
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Daerah Balaraja sebesar Rp261.895.100,00, hibah dari Kementerian Perikanan dan


Kelautan pada Dinas Perikanan dan Kelautan berupa peralatan laboratorium sebesar
Rp51.378.800,00, hibah dari Perpustakaan Nasional pada Kantor Perpustakaan
Daerah berupa mobil perpustakaan sebesar Rp345.556.500,00, hibah dari Bank
Syariah Mandiri pada Kantor Perpustakaan Daerah dan Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah berupa kendaraan dinas sebanyak 4 unit sebesar
Rp1.108.954.000,00, hibah dari Bank Jabar Banten dan Dharma Wanita berupa
laptop dan televisi sebesar Rp10.208.000,00, penilaian atas kendaraan yang belum
tercatat sebanyak 2 unit sebesar Rp146.250.000,00, dan hibah bansos dan block
grant pada Dinas Pendidikan sebesar Rp121.258.000,00. Sedangkan, pengurangan
sebesar Rp10.425.349.111,00 terdiri dari penghapusan terhadap Peralatan dan
Mesin dikarenakan tuntutan ganti rugi sebesar Rp228.322.500,00, penghapusan
karena usulan SKPD sebesar Rp2.126.860.620,00, pengembalian belanja 2014 dan
tahun-tahun sebelumnya atas hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten sebesar
Rp4.500.000,00 dan reklasifikasi ke Aset Lainnya sebesar Rp8.065.665.991,00
karena kondisi rusak berat.
Mutasi tambah Gedung dan Bangunan di tahun 2014 sebesar
Rp292.118.446.127,10 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal
sebesar Rp192.503.503.335,72, Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset
tetap sebesar Rp12.748.897.984,38, reklasifikasi dari Konstruksi dalam Pengerjaan
sebesar Rp79.272.609.512,00, bantuan sosial/block grant dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan kepada sekolah-sekolah negeri di wilayah Kabupaten
Tangerang melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp5.541.942.095,00 dan hasil tukar
menukar dengan PT. Bumi Serpong Damai berdasarkan BAST Nomor 032/2587-
BPKAD/2014 dan Nomor 011/DIR/SLB/X/2014 sebesar Rp2.051.493.200,00.
Sedangkan mutasi kurang sebesar Rp2.161.538.455,00 terdiri dari penghapusan
berupa Gedung RSU Tangerang sebesar Rp327.984.000,00 dengan Surat Keputusan
Bupati Nomor 028/Kep.361-Huk/2014 tanggal 14 Juli 2014, penghapusan kantor
Kecamatan Pakuhaji sebesar Rp1.444.102.000,00 dengan Surat Keputusan Bupati
Nomor 032/Kep.399-Huk/2014 tanggal 25 Agustus 2014, pengembalian belanja
2014 dan tahun-tahun sebelumnya atas hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten dan
BPK RI sebesar Rp103.896.455,00 dan penghapusan karena tukar menukar dengan
PT. Bumi Serpong Damai sebesar Rp285.556.000,00.
Mutasi tambah Jalan, Irigasi, dan Jaringan di tahun 2014 sebesar
Rp615.167.910.090,91 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal

83
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

sebesar Rp275.105.904.593,13, Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset
tetap sebesar Rp11.717.950.840,33, reklasifikasi dari Konstruksi dalam Pengerjaan
sebesar Rp325.073.772.198,00 dan hasil tukar-menukar dengan PT Bumi Serpong
Damai sebesar Rp3.270.282.459,45. Sedangkan, mutasi kurang sebesar
Rp1.878.809.342,79 terdiri dari pengembalian belanja tahun anggaran 2014 dan
tahun-tahun sebelumnya atas hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten dan BPK RI
sebesar Rp1.141.114.342,79 dan penghapusan karena tukar-menukar dengan PT
Bumi Serpong Damai sebesar Rp737.695.000,00.
Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya di tahun 2014 sebesar
Rp3.651.828.551,08 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal
sebesar Rp517.203.353, Belanja BOS Daerah sebesar Rp360.559.408,00, Belanja
BOS Pusat sebesar Rp2.697.001.790,08 dan hibah dari Perpustakaan Nasional
sebesar Rp77.064.000,00.
Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan di tahun 2014 sebesar
Rp425.185.238.763,00 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja
Modal. Sedangkan, pengurangan sebesar Rp404.346.381.710,00 adalah
reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan sebesar Rp79.272.609.512,00, dan ke Jalan,
Irigasi dan Jaringan sebesar Rp325.073.772.198,00. Konstruksi Dalam Pengerjaan
sebesar Rp503.469.401.987,00 adalah aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2014, dan akan
dilanjutkan pembangunannya pada Tahun Anggaran berikutnya, dengan rincian
sebagai berikut :
2014 2013
SKPD
Saldo Akhir Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir
Dinas Bina Marga 233.272.904.558,00 216.858.415.953,00 318.017.642.948,00 334.432.131.553,00
Dinas Pendidikan 281.743.603,00 - - 281.743.603,00
RSUD Tangerang 200.125.000,00 - - 200.125.000,00
Dinas Cipta Karya 269.714.628.826,00 208.326.822.810,00 86.233.496.762,00 147.621.302.778,00
BKBPP - - 95.242.000,00 95.242.000,00
Jumlah 503.469.401.987,00 425.185.238.763,00 404.346.381.710,00 482.630.544.934,00

Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Dinas Bina Marga
dan Pengairan sebesar Rp216.858.415.953,00 adalah penambahan KDP di tahun
2014 sebanyak 375 kegiatan. Mutasi kurang sebesar Rp318.017.642.948,00 adalah
reklasifikasi ke Jalan, Irigasi dan Jaringan karena pembangunannya telah selesai,
antara lain pembangunan Jembatan Dadap, peningkatan Jalan Kresek – Jenggot,
peningkatan Jalan Lingkup Pemda (Polres – Dinkes – Disdik – BPN), rehabilitasi Jalan
Kedaton – Ps. Kemis, dan Penataan Situ Tigaraksa.

84
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Dinas Cipta Karya
sebesar Rp208.326.822.810,00 adalah penambahan KDP di tahun 2014 sebanyak
216 kegiatan. Mutasi kurang sebesar Rp86.233.496.762,00 adalah reklasifikasi ke
Gedung dan Bangunan karena pembangunannya telah selesai antara lain Rumah
Dinas Wakil Bupati, Kantor Kecamatan Pasar Kemis, Kantor Kecamatan Pakuhaji,
Kantor Kelurahan Bunder, Kantor Kelurahan Balaraja.
Saldo Aset Tetap 2014 di dalamnya termasuk Aset Tetap BLUD, yaitu RSUD
Tangerang, RSUD Balaraja, dan UPDB UMKM yang disajikan sebesar nilai perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung sejak bulan aset tetap
yang bersangkutan digunakan dengan metode garis lurus sesuai dengan Peraturan
Bupati Tangerang Nomor 119 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Kabupaten Tangerang.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap untuk periode 2014 sebesar Rp67.951.374.083,52
yang terdiri dari:
2014 2013
Akumulasi Penyusutan :
Saldo Akhir Mutasi (+/-) Saldo Akhir
RSUD Tangerang
- Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Sarana
Pelengkap 15.085.058.984,00 1.365.262.159,00 13.719.796.825,00
- Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 36.016.822.449,00 5.283.973.590,00 30.732.848.859,00
- Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 31.318.200,00 31.318.200,00 -
RSUD Balaraja
- Akumulasi Penyusutan Bangunan 920.967.825,00 569.925.595,00 351.042.230,00
- Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 15.794.326.675,60 7.451.196.364,60 8.343.130.311,00
- Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 79.379.949,92 69.418.986,96 9.960.962,96
UPDB UMKM
- Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 23.500.000,00 23.500.000,00 -
Jumlah 67.951.374.083,52 14.794.594.895,56 53.156.779.187,96

Penjelasan tambahan atas aset tetap per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
1. Dalam rangka penerapan akuntansi berbasis akrual, khususnya penerapan atas
penyusutan aset tetap berupa Gedung dan Bangunan dan Jalan, Irigasi, dan
Jaringan pada tahun 2015 akan dilakukan kegiatan sensus BMD guna
menentukan nilai perolehan awal. Sebagai hasil sensus BMD, dimungkinkan
adanya pengurangan jumlah item atas aset tetap tersebut namun tidak
mengubah nilai perolehan secara keseluruhan.
2. Dari sebanyak 2.650 bidang tanah yang tercatat sebagai barang milik daerah
Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang telah bersertifikat sebanyak 142
bidang dengan sertifikat sebanyak 155 buah. Sisanya didukung dokumen
berupa akte jual beli, surat pernyataan pelepasan hak, berita acara serah
terima, berita acara hibah, surat pernyataan aset, dan keterangan dari
kelurahan/desa.

85
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

3. Aset Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Kota Tangerang yang


akan diserahkan adalah Stadion Benteng. Pengajuan penyerahan Stadion
Benteng menunggu sampai Pemerintah Kabupaten Tangerang memiliki stadion
pengganti yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
4. Aset Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Kota Tangerang yang
tidak akan diserahkan namun telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota
Tangerang adalah:
 Aset tanah dan bangunan olahraga (kolam renang) seluas 3.710 m2 dengan
nilai buku Rp8.437.500,00, saat ini telah diubah oleh Pemerintah Kota
Tangerang menjadi taman walaupun Pemerintah Kabupaten Tangerang telah
dua kali mengirimkan surat keberatan, pertama dengan surat nomor
032/4409-BPKAD/2012 tanggal 31 Mei 2012 perihal Pemanfaatan Kolam
Renang di Jalan Ahmad Yani, kedua dengan nomor 032/3353-BPKAD/2012
tanggal 21 November 2012 perihal Permohonan Penghentian Pembangunan
Kolam Renang.
 Tanah eks Kantor Dinas Catatan Sipil seluas 235 m2 dan Bangunan seluas
135 m2 yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Sukarasa, Kota
Tangerang, saat ini telah digunakan sebagai Kantor Kelurahan Sukarasa.
Sertifikat Nomor 41/Sukarasa Tanggal 21 September 1992.
 Taman di Jalan Ahmad Yani seluas 2.527 m2 yang telah digunakan sebagai
Kantor Arsip Daerah Kota Tangerang (Gedung Windu Karya). Sertifikat
Nomor 11/Sukarasa Tahun 1985.
Di antara aset-aset tersebut akan dilakukan ruislagh dengan aset Pemerintah
Kota Tangerang yang berlokasi di Desa Jatiwaringin Kecamatan Mauk
Kabupaten Tangerang seluas kurang lebih 10 hektar.
5. Upaya sertifikasi Aset Tanah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ke BPN
Kabupaten Tangerang antara lain :
 Pada tahun 2010 telah mendaftarkan 100 bidang tanah berupa tanah sekolah
dan RSUD Balaraja yang telah terbit surat ukur dari BPN dan akan dilanjutkan
dengan pendaftaran sertifikat;
 Pada tahun 2012 telah terbit sertifikat sebanyak 6 bidang dari 12 bidang
tanah yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Tigaraksa, sedangkan 6 bidang
lainnya telah dilakukan pemblokiran oleh kurator karena termasuk sita jaminan
oleh Kementerian Keuangan RI terkait bundle pailit PT. PWS.

86
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

 Pada tahun 2013 telah terbit surat ukur atas 6 bidang tanah, yaitu Pasar dan
Terminal Kotabumi seluas 12.500 m2, SD/SMP Muhammadiyah Pasar Kemis
seluas 3.034 m2, SMUN 24 Pasar Kemis seluas 6.000 m2, SMPN 4 Pasar Kemis
seluas 4.000 m2, Puskesmas Pasir Jaya seluas 2.000 m2, SMPN 4 Cikupa seluas
3.753 m2 dan 4 bidang telah terbit surat keputusan Kepala Kantor
Pertanahan/BPN yaitu lingkup Gedung Bappeda seluas 8.653 m2, lingkup
Gedung PU seluas 43.240 m2, lingkup Gedung BPKAD dan BKD seluas 6.020
m2, Lapangan Orasi seluas 14.105m2.
6. Masih terdapat tanah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berlokasi di
Kota Tangerang yang belum bersertifikat seluas 57,20Ha dengan nilai buku
Rp85.507.250.000,00. Tanah tersebut secara fisik masih dikuasai oleh
masyarakat dan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, antara lain:
 Tanah pasar seluas 3.150m2 (Pasar Pisang) dengan nilai buku sebesar
Rp5.985.000.000,00 yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kota Tangerang.
 Tanah seluas 1.000m2 eks Kantor Bangdes/PMD dengan nilai buku
Rp1.900.000.000,00 yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kota Tangerang.
 Tanah seluas 3.133m2 dipergunakan oleh Organisasi Politik (Orpol) PPP dan
PDI masing-masing dengan nilai buku sebesar Rp5.952.700.000,00.
 Tanah seluas 6.022m2 dengan nilai buku sebesar Rp12.408.500.000,00
dipergunakan oleh Pemerintah Kota Tangerang dan Kantor
Pajak/Departemen Keuangan, pemanfaatannya tidak didukung dengan
perjanjian pinjam pakai. Tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
Kemenkeu.
 Tanah seluas 558.724m2 tanpa nilai buku dipergunakan oleh penduduk untuk
pemukiman di atas HPL Pemda dengan tidak didukung dokumen perjanjian
penggunaan hak pakai ataupun Hak Guna Bangunan di atas HPL. Dari tanah
seluas tersebut, seluas 32.033m2 telah bersetifikat HPL dan telah dinilai dan
dicatat sebesar Rp59.261.050.000,00.
7. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menyerahkan aset yang berlokasi di
Kota Tangerang Selatan berupa:
a. Tanah/lahan PSU yang telah diserahterimakan oleh pengembang yang belum
diserahkan pada penyerahan tahap pertama dan kedua seluas 4.838.571 m2
senilai Rp5.684.982.358.580,00 yang tercatat sebagai aset lainnya.

87
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

b. Aset yang dipisahkan yang dikelola oleh PD. Pasar Niaga Kerta Raharja
yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2014 terdiri dari 6
Pasar.
Atas kedua aset tersebut telah diajukan Permohonan Persetujuan Penyerahan
Aset kepada DPRD Kabupaten Tangerang dengan surat nomor 593/2974-
BPKAD/2014 tanggal 24 November 2014 dan telah disetujui berdasarkan Surat
Keputusan DPRD Nomor 02 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015. Sedangkan
aset lainnya sebesar Rp1.526.063.200,00 berupa tanah seluas 15.668m2 yang
dimanfaatkan oleh Yayasan Muslimin Tangerang (Rumah Sakit Islam Asshobirin)
di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong masih dalam proses
koordinasi.
8. Terdapat beberapa tanah yang berlokasi di Kota Tangerang akan dilakukan
proses pengambilalihan hak yaitu:
a. Tanah yang digunakan oleh Bank BRI seluas 1.720 m2 dengan nilai buku
sebesar Rp4.300.000.000,00;
b. Tanah yang digunakan oleh Tangerang City (PT. Panca Karya Griyatama)
seluas 978 m2 dengan nilai buku sebesar Rp849.768.690,00.
Atas kedua aset tersebut telah diajukan Permohonan Persetujuan Penyerahan
Aset kepada DPRD Kabupaten Tangerang dengan surat nomor 593/2974-
BPKAD/2014 tanggal 24 November 2014 dan telah disetujui berdasarkan Surat
Keputusan DPRD Nomor 03 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015 terhadap tanah
yang digunakan oleh Bank BRI serta Surat Keputusan DPRD Nomor 04 Tahun
2015 tanggal 23 Maret 2015 terhadap tanah yang digunakan oleh Tangerang
City (PT. Panca Karya Griyatama).
9. Terdapat hibah barang dari Provinsi Banten periode tahun 2009 sampai dengan
2012 kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui beberapa SKPD yaitu
Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Balaraja yang belum
dicatat ke dalam Buku Induk Inventaris dikarenakan pengalihan kepemilikan
barang melalui hibah belum sesuai ketentuan yang berlaku dan nilai tidak terinci
sampai dengan harga satuan sehingga nilainya tidak dapat dicatat ke dalam
Buku Induk Inventaris. Rincian atas hibah barang tersebut adalah sebagai berikut:
No SKPD Nomor dan Tanggal Berita Acara Nilai Hibah (Rp)
1. Dinas Pendidikan 421.2/099-Dispend/2009 tanggal 8 Desember 2009 6.940.000,00
421.2/552-Dispend/2009 tanggal 15 Desember 2009 Tidak ada nilai
421.2/542-Dispend/2009 tanggal 14 Desember 2009 Tidak ada nilai
421.2/551-Dispend/2009 tanggal 15 Desember 2009 Tidak ada nilai
421.2/551-Dispend/2009 tanggal 14 Desember 2009 Tidak ada nilai
421.2/085-Dispend/2009 tanggal 12 November 2009 146.800.000,00
421.2/098-Dispend/2009 tanggal 8 Desember 2009 78.480.000,00
421.2/097-Dispend/2009 tanggal 8 Desember 2009 74.921.000,00

88
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

421.2/100-Dispend/2009 tanggal 8 Desember 2009 16.677.000,00


421.2/……..-Dispend/2009 tanggal 10 Desember 2009 Tidak ada nilai
421.2/ ………-Dispend/2010 Tidak ada nilai
421.9/ 003b-Dispend/2010 tanggal 27 Oktober 2010 11.477.237,00
421.9/ 003a-Dispend/2010 tanggal 29 Oktober 2010 197.200.000,00
421 / 14693-Dispend/2010 tanggal 28 Desember 2010 Tidak ada nilai
421.2 / ……….-Dispend/2010 tanggal 15 November 2010 77.567.000,00
421.2 / ……….-Dispend/2010 tanggal 10 November 2010 116.400.000,00
421.2 / ……….-Dispend/2010 Tidak ada nilai
421.2 / ……….-Dispend/2010 Tidak ada nilai
2. Dinas Kesehatan 027/6544.b/Kes/XII/2010 tanggal 8 Desember 20 244.580.500,00
027/5528.b/Kes/X/2010 tanggal 4 Oktober 2010 24.945.000,00
027/2975/Kes/VIII/2010 tanggal 4 Agustus 20 15.665.000,00
44.32/12/BSTB/KESLING/XI/2010 tanggal 4 November 2010 11.700.000,00
44.32/09/BSTB/KESLING/XII/2010 tanggal 16 Desember 294.120.000,00
2010 1.881.081.000,00
442/1596.a/Kes/III/2012 tanggal 8 Maret 2012 1.881.081.000,00
442/1569.a/Kes/III/2012 tanggal 8 Maret 2012 1.881.081.000,00
442/1683.a/Kes/III/2012 tanggal 8 Maret 2012
3. RSUD Balaraja 027/0792/Kes/II/2012 tanggal 1 Februari 2012 621.151.325,00
027/0636/Kes/I/2012 tanggal 25 Januari 2012 1.859.355.000,00
027/6463/Kes/XI/2011 tanggal 30 November 2011 7.863.200.000,00
027/0494/Kes/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 67.250.000,00
027/5233/Kes/X/2011 tanggal 13 Oktober 2011 896.479.375,00

Atas hal ini, Pemerintah Provinsi Banten melalui mediasi BPK RI Perwakilan Banten
telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di seluruh
wilayah Provinsi Banten. Berdasarkan koordinasi tersebut disepakati bahwa
proses hibah akan dilakukan menurut ketentuan sehingga pengalihan kepemilikan
barang dari Provinsi Banten kepada pemerintah kabupaten/kota menjadi sah.
Selama tahun 2014 atas hal ini tidak ada lagi proses lebih lanjut dari
Pemerintah Provinsi Banten.

d. Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp5.717.079.976.768,40 yang
terdiri dari:
2014 2013
Aset Lainnya :
Saldo Akhir Mutasi (+/-) Saldo Akhir
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 88.863.000,00 - 88.863.000,00
Tuntutan Ganti Rugi 569.054.980,00 32.916.980,00 536.138.000,00
Aset Lain-lain 5.716.422.058.768,40 5.665.018.468.350,00 51.403.590.418,40
Jumlah 5.717.079.976.768,40 5.665.051.385.330,00 52.028.591.418,40

Saldo Tagihan Piutang Penjualan Angsuran sebesar Rp88.863.000,00 terdiri dari:


Tagihan Piutang Penjualan Angsuran :
2014 2013
Kendaraan Roda Empat 57.600.000,00 57.600.000,00
Kendaraan Roda Dua 31.263.000,00 31.263.000,00
Jumlah 88.863.000,00 88.863.000,00

Nilai sisa piutang penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 merupakan


piutang yang kemungkinan tertagihnya sangat kecil disebabkan pegawai telah
pensiun dan tidak bisa ditelusuri alamatnya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten
Tangerang bermaksud akan mengusulkan penghapusan piutang tersebut sesuai aturan
yang berlaku.

89
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Saldo Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31 Desember 2014 sebesar


Rp569.054.980,00 yang terdiri dari:
1. Saldo TP-TGR penetapan tahun 2009 sebesar Rp291.200.000,00 yang telah jatuh
tempo pada tahun 2011 tetapi tidak dapat tertagih sampai dengan tahun 2014;
2. Saldo TP-TGR penetapan tahun 2011 sebesar Rp7.260.000,00 yang telah jatuh
tempo pada tahun 2013 tetapi tidak dapat tertagih sampai dengan tahun 2014;
3. Saldo TP-TGR penetapan tahun 2012 sebesar Rp260.994.980,00 yang telah jatuh
tempo pada tahun 2014.
4. Saldo TP-TGR penetapan tahun 2014 sebesar Rp9.600.000,00 yang baru dapat
ditagih pada tahun 2016.
Aset Lain-Lain sebesar Rp5.716.422.058.768,40 terdiri dari:
1) aset tetap dengan kondisi rusak berat sebesar Rp29.907.302.194,40,
2) piutang pajak restoran yang tidak dapat ditagih sebesar Rp6.334.794,00 atas
nama Restoran The Buffet dengan NPWPD P.2.0003076.17.08 yang telah
dihapuskan sebagai Wajib Pajak Daerah berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 973/797-Dipenda tanggal
19 Juli 2011 tentang Penghapusan Sebagai Wajib Pajak Daerah, dan
3) aset tetap yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan yang akan
diserahkan setelah mendapat persetujuan dari DPRD sebesar
Rp5.686.508.421.780,00 dengan rincian:
a) Lahan PSU seluas 4.838.571 m2 sebesar Rp5.684.982.358.580,00
berdasarkan hasil audit BPK RI pada Pemerintah Kota Tangerang Selatan
yang dikonfirmasikan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan
surat BPK RI Perwakilan Provinsi Banten nomor 17/Tim_MA/TGRS/12/2013
tanggal 12 Desember 2013; dan
b) Lahan bangunan Rumah Sakit Asshobirin seluas 15.668 m2 sebesar
Rp1.526.063.200,00 yang masih dalam proses pengajuan gugatan oleh
Yayasan Asshobirin.

2. Kewajiban
Pos Kewajiban per 31 Desember 2014 terdiri dari :
Kewajiban :
2014 2013
Utang Jangka Pendek Lainnya 55.039.205.641,00 43.907.870.492,00
Jumlah 55.039.205.641,00 43.907.870.492,00

90
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

 Utang Jangka Pendek Lainnya


Utang Jangka Pendek Lainnya adalah kewajiban Pemerintah Kabupaten
Tangerang kepada pihak ketiga yang akan jatuh tempo tidak lebih dari satu periode
akuntansi atau satu periode anggaran per 31 Desember 2014, dengan rincian
sebagai berikut:
Utang Jangka Pendek Lainnya:
2014 2013
Utang BLUD 29.439.650.643,00 17.610.895.646,00
Utang Sewa beli dan Syarat Tangguh 424.962.835,00 424.962.835,00
Utang Kepada Pihak Ketiga 19.347.671.919,00 6.412.975.319,00
Utang Jamkesda 5.826.920.244,00 19.459.036.692,00
Jumlah 55.039.205.641,00 43.907.870.492,00
Utang BLUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp29.439.650.643,00 terdiri
dari:
Utang BLUD :
2014 2013
RSUD Tangerang
- Utang Obat dan Alat Kesehatan 17.371.601.684,00 11.986.563.640,00
- Utang Non Medis 12.051.055.039,00 5.624.332.006,00
UPDB UMKM 16.993.920,00 -
Jumlah 29.439.650.643,00 17.610.895.646,00

Utang non medis pada RSUD Tangerang sebesar Rp12.051.055.039,00


adalah kewajiban kepada pihak ketiga atas pembelian barang/jasa antara lain
pembelian alat tulis kantor, cetak, bahan tenun, bahan makanan, alat-alat rumah
tangga, peralatan medis habis pakai, pemakaian labu darah, jasa pihak ketiga
(keamanan, cleaning service, laundry), dan lainnya.
Utang UPDB UMKM sebesar Rp16.993.920,00 merupakan utang gaji
pegawai UPBD UMKM (non PNS) bulan Desember 2014 yang terlambat dibayar dan
baru dibayarkan pada tanggal 2 Januari 2015.
Selain kewajiban BLUD, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memiliki
kewajiban kepada pegawai terkait dengan sewa beli dan syarat tangguh atas
kendaraan roda empat. Saldo per 31 Desember 2014 kewajiban sewa beli dan
syarat tangguh sebesar Rp424.962.835,00. Pada tahun 2015, akan diproses
pengembalian terhadap 7 pegawai yang telah mengajukan klaim dan telah dibuat
ketetapannya melalui keputusan Bupati.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mempunyai kewajiban kepada pihak
ketiga sebesar Rp19.347.671.919,00 yang merupakan utang retensi pada Dinas Bina
Marga dan Pengairan sebesar Rp14.301.040.342,00 untuk 366 kegiatan dan pada
Dinas Cipta Karya sebesar Rp5.046.631.577,00 untuk 148 kegiatan.
Utang Jamkesda sebesar Rp5.688.897.732,00 merupakan utang Jamkesda
Dinas Kesehatan kepada 12 rumah sakit dengan rincian sebagai berikut:

91
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

No. Nama Rumah Sakit Nilai Utang


1. RSCM 615.574.235,00
2. RSJPD Harapan Kita 31.596.300,00
3. RS. Mulia Insani 14.322.909,00
4. RSK Sitanala 186.995.532,00
5. RSJ DR. Soeharto Heerdjan 238.424.308,00
6. Siloam Hospitals 4.195.852.460,00
7. RS. Mitra Husada 146.009.656,00
8. RS. Selaras 33.387.000,00
9. RS. Paramita 47.060.500,00
10. RS Kanker Dharmais 194.000,00
11. RS Qadr 261.212.844,00
12. RSAB Harapan Kita 56.290.500,00
Jumlah 5.826.920.244,00

Terdapat saldo utang-piutang Jamkesda per 31 Desember 2014 antara Dinas


Kesehatan dengan RSUD Balaraja sebesar Rp1.156.748.328,00 dan Dinas Kesehatan
dengan RSUD Tangerang sebesar Rp2.985.921.582,00 yang merupakan transaksi
resiprokal sehingga tidak disajikan dalam Neraca konsolidasi.

3. Ekuitas Dana
Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tangerang yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Saldo Ekuitas Dana per 31 Desember
2014 sebesar Rp16.684.687.803.112,51 terdiri dari :
Ekuitas Dana :
2014 2013
Ekuitas Dana Lancar 1.661.443.306.054,61 808.727.744.333,16
Ekuitas Dana Investasi 15.023.244.497.057,90 7.629.141.014.259,46
Jumlah 16.684.687.803.112,51 8.437.868.758.592,62

a. Ekuitas Dana Lancar


Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.661.443.306.054,61 terdiri dari:
Ekuitas Dana Lancar :
2014 2013
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 878.379.815.352,16 700.201.816.575,16
Pendapatan yang Ditangguhkan 99.765.891,00 62.364.558,00
Cadangan Piutang 792.646.606.960,00 112.155.138.909,00
Cadangan Persediaan 45.356.323.492,45 40.216.294.783,00
Dana Yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek (55.039.205.641,00) (43.907.870.492,00)
Jumlah 1.099.845.463.788,61 808.727.744.333,16

Terdapat perbedaan antara SiLPA pada Neraca dengan SiLPA pada


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sebesar Rp200,16. Selisih tersebut merupakan
kekurangan pendebetan oleh Bank Jabar Banten kepada pihak ketiga pada tahun
2010.

92
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp99.765.891,00 adalah


penerimaan pendapatan yang masih berada di Kas Tunai Bendahara Penerimaan
RSU Tangerang per 31 Desember 2014.

b. Ekuitas Dana Investasi


Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 sebesar
Rp15.023.244.497.057,90 yang terdiri dari:
Ekuitas Dana Investasi :
2014 2013
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 443.006.907.712,14 355.287.262.859,44
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 8.863.157.612.597,36 7.221.825.159.981,62
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 5.717.079.976.748,40 52.028.591.418,40
Jumlah 15.023.244.497.057,90 7.629.141.014.259,46

4. Kejadian Setelah Tanggal Neraca (Subsequent Event)


a. Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang melakukan proses penghapusan
konstruksi/bangunan jalan yang terkena pengembangan PT. Ciputra Residence/
Perumahan Citra Raya yang berlokasi di :
i. Desa Ciakar dan Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan dengan rincian
sebagai berikut:
 Konstruksi Jalan Ciakar – Nalagati, Mekarbakti RT 03/04 Desa Ciakar
Kecamatan Panongan, dengan panjang 201,50 m2 dan lebar 3 m2, lebar
badan jalan 3,5 m2 kondisi jalan 90%,
 Konstruksi Jalan Tarisi – Cipari RT 03/04 Desa Ciakar Kecamatan Panongan,
dengan panjang 102 m2 dan lebar 3 m2, luas konstruksi 306 m2, kondisi jalan
30%,
 Konstruksi Jalan Kp. Tarisi – Cipari Desa Ciakar Kecamatan Panongan, dengan
panjang 110 m2 dan lebar 2,5 m2, luas konstruksi 275 m2, kondisi jalan 80%.
ii. Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa dengan rincian sebagai berikut:
 Konstruksi Jalan Ciapus – Kp. Cikupa Induk RT 19/08, RT12/05 Kelurahan
Sukamulya Kecamatan Cikupa, dengan panjang 300 m2 dan lebar 2,70 m2, luas
konstruksi jalan 810 m2, dan kondisi jalan 60%,
 Konstruksi Jalan Samprok – Sukamulya RT 16/07 Kelurahan Sukamulya
Kecamatan Cikupa, dengan panjang 106 m2 dan lebar 3 m2, luas konstruksi 318
m2, dan kondisi jalan 50%,
 Konstruksi gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di Jl. Ciapus – Kp.
Cikupa Induk RT 12/05 Kel. Sukamulya Kecamatan Cikupa, dengan luas tanah

93
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

± 1.923 m2 dan luas bangunan ± 165 m2, kondisi bangunan pertama 70% dan
bangunan kedua 25% (rusak berat).
Atas proses penghapusan tersebut, telah diterbitkan SK Bupati Tangerang Nomor
032/Kep.401-Huk/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten
Tangerang Berupa Konstruksi/Bangunan Jalan dan Konstruksi Saluran Air di Desa
Ciakar dan di Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan dan SK Penghapusan
Nomor 032/Kep.402-Huk/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah
Kabupaten Tangerang Berupa Konstruksi Bangunan Balai Latihan Kerja/BLK
Kecamatan Cikupa tanggal 25 Agustus 2014 yang sebelumnya didahului dengan
terbitnya SK DPRD Nomor 21 Tahun 2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang persetujuan
DPRD Terhadap Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang Berupa
Konstruksi Jalan di Kelurahan Sukamulya, Desa Ciakar, dan Kelurahan Mekarbakti
Kecamatan Panongan dan SK DPRD Nomor 22 Tahun 2014 tanggal 24 Juli 2014
tentang Persetujuan DPRD Terhadap Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten
Tangerang Berupa Konstruksi Balai Latihan Kerja/BLK di Kelurahan Sukamulya
Kecamatan Cikupa. Terhadap aset tersebut, saat ini dalam proses penjualan melalui
lelang terbatas
b. Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang melakukan proses penghapusan
konstruksi/bangunan jalan yang terkena pengembangan PT. Paramount (PT. Nusantara
Nadia dan PT. Citarik) di Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan:
 Ruas jalan berkonstruksi Pangasinan Blok 10, RT 04/04 Persil D4 Kelurahan
Medang Kecamatan Pagedangan (perlintasan jalan), dengan luas badan jalan
32m2, konstruksi jalan aspal penetrasi (rusak);
 Ruas jalan Kampung Kandang Blok 12 dan 13, RT 02/05 Persil E 2 Kelurahan
Medang Kecamatan Pagedangan (perlintasan jalan), luas badan jalan 388m2,
konstruksi jalan beton;
 Ruas Jalan Lebak Pondok Jengkol Blok 10, 12, 13 dan 14 RT 03/04 Persil D 2
Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan, luas badan jalan 1.808m2, konstruksi
jalan beton;
 Ruas jalan Kp. Rawa Buaya Blok 9, RT 04/04 Persil D 3 Kelurahan Medang
Kecamatan Pagedangan, luas konstruksi jalan 1.008m2, konstruksi jalan beton.
Proses penghapusan tersebut telah diterbitkan SK Penghapusan Nomor 032/Kep.397-
Huk/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang
Berupa Konstruksi/Bangunan Jalan di Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan
dan Nomor 032/Kep.398-Huk/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah

94
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Kabupaten Tangerang Berupa Konstruksi/Bangunan Jalan di Desa Cijantra,


Kecamatan Pagedangan tanggal 25 Agustus 2014 yang didahului dengan terbitnya
SK DPRD Nomor 23 Tahun 2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang Persetujuan DPRD
Terhadap Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang Berupa
Konstruksi Jalan di Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan dan SK DPRD Nomor
24 Tahun 2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang Persetujuan DPRD Terhadap
Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Tangerang Berupa Konstruksi Jalan
di Desa Cijantra Kecamatan Pagedangan. Terhadap aset tersebut, saat ini dalam
proses penjualan melalui lelang terbatas
c. Terdapat potensi lahan PSU yang baru ada surat permohonan penyerahan seluas
±20,03 hektar yang terdiri dari 4 pengembang, yaitu PT. Adiyasa Konstrindo, PT.
Pradipta Ratnapratala, PT. Sinar Puspapersada, dan PT. Inti Gelora Andamari. Atas
permasalahan tersebut masih dalam tahap proses verifikasi oleh tim verifikasi
penyerahan PSU.
d. Pada tanggal 9 Maret 2015, berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Komisi
Pemberantasan Korupsi RI Nomor B1870/53/03/2015 telah diterima aset berupa
alat Diagnostic CT Scanner yang digunakan pada RSUD Balaraja dan dalam proses
penandatanganan Berita Acara Serah Terima.
e. Terdapat penyerahan lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) dari PT. Bumi
Serpong Damai (Perumahan BSD) dan PT. Putra Utama Sentosa Mandiri (Perumahan
Vila Balaraja) seluas 105.095 m2 pada tanggal 4 Maret 2015.
f. Berdasarkan data dari Kantor Pemakaman diketahui bahwa terdapat lahan TPU yang
masih dalam proses penyerahan dari 19 pengembang seluas 15.915 m2.
g. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menempatkan deposito on call pada Bank
Jabar Banten Cabang Balaraja berjangka 1 (satu) bulan sebesar
Rp700.000.000.000,00 yang terdiri dari penempatan deposito on call pada tanggal
13 Februari 2015 sebesar Rp500.000.000.000,00 dan pada tanggal 11 Maret 2015
sebesar Rp200.000.000.000,00 yang merupakan deposito RKUD dengan rincian
sebagai berikut:
No Nomor Sertifikat Nominal
1 DEP-A448670 100.000.000.000,00
2 DEP-A448671 100.000.000.000,00
3 DEP-A448672 100.000.000.000,00
4 DEP-A448673 100.000.000.000,00
5 DEP-A448674 100.000.000.000,00
6 DEP-A448681 100.000.000.000,00
7 DEP-A448682 100.000.000.000,00
JUMLAH 700.000.000.000,00

95
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

C. Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas (LAK)


Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode tahun 2014 yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non
keuangan, pembiayaan, dan non anggaran.
1. Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan
kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai
aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber
pendanaan dari luar. Saldo Arus Kas bersih aktivitas operasi per 31 Desember 2014
sebesar Rp1.366.168.455.199,00. Arus kas dari aktivitas operasi adalah sebagai
berikut:

Arus masuk kas dari aktivitas operasi diperoleh dari : 2014 2013
Pajak Daerah 1.015.714.352.255,00 803.097.821.528,00
Retribusi Daerah 130.036.896.666,00 107.837.109.627,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 22.594.813.361,00 19.806.975.025,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 87.189.389.982,00 72.023.289.063,00
Dana Bagi Hasil Pajak 142.256.125.804,00 292.108.839.025,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 1.352.429.326,00 1.448.768.686,00
Dana Alokasi Umum 1.213.857.913.000,00 1.115.364.627.000,00
Dana Alokasi Khusus 103.912.330.000,00 90.025.343.000,00
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya (Dana Otsus) 225.371.373.000,00 226.592.480.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 418.787.203.318,00 303.536.493.604,00
Pendapatan Lain-lain Daerah yang Sah 16.521.000.000,00 5.000.000.000,00
Jumlah arus masuk kas 3.377.593.826.712,00 3.036.841.746.558,00

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi digunakan untuk


2014 2013
pengeluaran :
Belanja Pegawai 1.207.129.837.040,00 1.125.554.577.221,00
Belanja Barang dan Jasa 617.508.340.514,00 459.629.094.782,00
Belanja Hibah 110.164.906.835,00 90.334.316.000,00
Belanja Bantuan 72.861.518.066,00 83.244.712.109,00
Belanja Tidak Terduga 3.760.769.058,00 8.966.564.074,00
Jumlah arus keluar kas 2.011.425.371.513,00 1.767.729.264.186,00
Arus kas bersih dari aktivitas Operasi 1.366.168.455.199,00 1.269.112.482.372,00

Dalam penyajian Arus Kas Aktivitas Operasi terdapat perbedaan dengan


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disebabkan oleh adanya:
a. Reklasifikasi dari Arus Kas Masuk Aktivitas Operasi ke Arus Kas Masuk Aktivitas
Investasi Non Keuangan pada rekening Pendapatan Penjualan Aset Tetap sebesar
Rp333.250.000,00 yang merupakan penjualan BMD;
b. Transaksi diluar mekanisme BUD pada RSUD Tangerang, RSUD Balaraja, dan UPDB
UMKM sebagai BLUD yang tidak disajikan dalam LAK namun tercatat dalam LRA
yang terdiri dari :
- Pendapatan dari BLUD sebesar Rp320.427.032.005,00
- Belanja Pegawai BLUD sebesar Rp21.435.289.680,00
- Belanja Barang dan Jasa pada BLUD sebesar Rp228.382.896.481,00.

96
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

2. Aktivitas Investasi Aset Non-keuangan


Arus kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan mencerminkan penerimaan
dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya
ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah
kepada masyarakat di masa yang akan datang. Saldo Arus kas bersih aktivitas
investasi aset non keuangan per 31 Desember 2014 sebesar
(Rp1.239.891.060.796,00). Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan adalah
sebagai berikut:
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan
2014 2013
diperoleh dari :
Pendapatan Penjualan Aset Tetap 333.250.000,00 1.990.000.000,00
Jumlah arus masuk kas 333.250.000,00 1.990.000.000,00
Arus keluar kas untuk aktivitas investasi aset non-
keuangan digunakan untuk pengeluaran :
Belanja Tanah 203.629.669.100,00 84.067.301.600,00
Belanja Peralatan dan Mesin 149.120.342.305,00 99.253.757.245,00
Belanja Gedung dan Bangunan 385.788.651.285,00 322.659.620.545,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 500.763.555.753,00 591.703.769.096,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 922.092.353,00 5.790.793.000,00
Jumlah arus keluar kas 1.240.224.310.796,00 1.103.475.241.486,00
Arus kas bersih dari aktivitas investasi aset
nonkeuangan (1.239.891.060.796,00) (1.101.485.241.486,00)

Dalam penyajian Arus Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan terdapat


perbedaan dengan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disebabkan oleh:
a. Reklasifikasi dari Arus Kas Masuk Aktivitas Operasi ke Arus Kas Masuk Aktivitas
Investasi Non Keuangan dengan rekening Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang
Sah Lainnya sebesar Rp333.250.000,00;
b. Transaksi diluar mekanisme BUD pada BLUD yaitu Arus Kas Keluar Belanja
Peralatan dan Mesin non APBD sebesar Rp11.310.623.271,00.

3. Aktivitas Pembiayaan
Arus kas dari aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran
kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran,
yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan
klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Saldo Arus kas
bersih aktivitas pembiayaan per 31 Desember 2014 sebesar (Rp7.335.495.548,00).
Arus kas dari aktivitas pembiayaan adalah sebagai berikut :
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan diperoleh dari : 2014 2013
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan (Dividen) 23.283.239.622,00 28.778.371.778,00
SAL Tahun Lalu 81.264.830,00 47.553.000,00
Jumlah arus masuk kas 23.364.504.452,00 28.825.924.778,00

97
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Arus keluar kas untuk aktivitas pembiayaan digunakan untuk


pengeluaran :
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 30.700.000.000,00 8.000.000.000,00
Jumlah arus keluar kas 30.700.000.000,00 8.000.000.000,00
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan (7.335.495.548,00) 20.825.924.778,00

4. Aktivitas Non Anggaran


Arus kas dari aktivitas non anggaran mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan pemerintah. Arus kas dari aktivitas nonanggaran antara lain Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) dan kiriman uang. PFK menggambarkan kas yang berasal dari
jumlah dana yang dipotong dari Surat Perintah Pengeluaran Dana (SP2D) atau
diterima secara tunai untuk pihak ketiga misalnya potongan Taspen dan Askes. Kiriman
uang menggambarkan mutasi kas antar rekening kas umum daerah. Saldo Arus kas
bersih aktivitas non anggaran per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00 tidak termasuk
pajak LS dan GU pada SKPD. Arus kas dari aktivitas non anggaran dan saldo Kas
Akhir Tahun adalah sebagai berikut:
Arus masuk kas dari aktivitas nonanggaran diperoleh dari : 2014 2013
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 61.321.523.319,00 55.668.346.391,00
Jumlah arus masuk kas 61.321.523.319,00 55.668.346.391,00
Arus keluar kas untuk aktivitas nonanggaran digunakan untuk
pengeluaran :
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 61.321.523.319,00 55.668.346.391,00
Pengeluaran Dana Non Anggaran - 23.536.372,00
Jumlah arus keluar kas 61.321.523.319,00 55.691.882.763,00
Arus kas bersih dari aktivitas non-anggaran - (23.536.372,00)

Kenaikan (penurunan) kas Bersih selama periode 118.941.898.855,00 188.429.629.292,00


Saldo Awal Kas di Kasda 657.492.359.900,16 469.062.730.608,16
Saldo Akhir Kas di Kasda 776.434.258.755,16 657.492.359.900,16
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000,00 82.397.675,00
Kas Di Bendahara Penerimaan - -
Saldo Akhir Kas BLUD 91.876.727.459,00 42.689.423.558,00
Saldo Akhir Kas FKTP 10.168.095.029,00
Saldo Akhir Kas 878.479.581.243,16 700.264.181.133,16

Dalam penyajian Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas terdapat perbedaan
dengan SiLPA pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sebesar Rp99.766.091,16.
Selisih tersebut merupakan saldo Pendapatan Yang Ditangguhkan sebesar
Rp99.765.891,00 yang merupakan Kas di Bendahara Penerimaan BLUD RSUD
Tangerang sebesar Rp99.265.891,00 dan Kas di Bendahara Pengeluaran Kecamatan

98
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013

Sepatan Timur sebesar Rp500.000,00, dan kekurangan pendebetan oleh Bank Jabar
Banten kepada pihak ketiga pada tahun 2010 sebesar Rp200,16.

99
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara,
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang
Tahun 2014 adalah untuk memberikan opini atas tingkat kewajaran informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan
d. Efektivitas sistem pengendalian intern.

3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun 2014 meliputi pengujian atas:
a. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya;
b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi pada LRA dan LAK untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2014 telah sesuai dengan SAP;
d. Penyajian saldo akun-akun dalam neraca per 31 Desember 2014; dan
e. Pengungkapan informasi keuangan pada catatan atas laporan keuangan.
Pengujian atas laporan keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan
manajemen (asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas pengendalian
intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam neraca per 31 Desember
2014 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja, dan pembiayaan anggaran yang

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten 3


4

disajikan dalam LRA TA 2014 benar-benar ada dan terjadi selama periode
tersebut serta telah didukung dengan bukti-bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam
neraca dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan pembiayaan
yang terjadi selama Tahun 2014 telah dicatat dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari
pemerintah daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah
daerah pada tanggal pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan
telah disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya; diklasifikasikan sesuai
dengan standar/ketentuan yang telah ditetapkan; dan merupakan alokasi
biaya/anggaran TA 2014.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan
ketentuan dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.

4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK RI Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN).

5. Metode Pemeriksaan
Metodologi pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Tangerang Tahun 2014
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai
berikut.
a. Perencanaan Pemeriksaan
1) Pemahaman Entitas dan Sistem Pengendalian Intern
Pemahaman atas entitas dan sistem pengendalian intern dapat diperoleh
dari laporan hasil pemeriksaan sebelumnya, catatan atas laporan keuangan yang
diperiksa, pemantauan tindak lanjut, dan database yang telah dimiliki serta
peraturan atau kebijakan tertulis/formal kepala daerah terkait.
Pemahaman atas entitas tersebut meliputi pemahaman atas latar
belakang/dasar hukum pendirian pemerintah daerah, kegiatan utama entitas
termasuk sumber pendapatan daerah, lingkungan yang mempengaruhi, pejabat
terkait sampai dengan 2 tingkat vertikal ke bawah di bawah kepala daerah, dan
kejadian luar biasa yang berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah.

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten


5

Pemeriksa perlu mengidentifikasi kelemahan-kelemahan signifikan atau


area-area kritis yang memerlukan perhatian mendalam, sehingga membantu
pemeriksa untuk (1) mengidentifikasi jenis potensi kesalahan, (2)
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang
material, (3) mendesain pengujian sistem pengendalian intern, dan (4)
mendesain prosedur pengujian substantif.
2) Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksaharus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut
hasil pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil
pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa,
terutama terkait dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang
berulang dan keyakinan pemeriksa atas saldo awal akun atau perkiraan pada
neraca yang diperiksa.
3) Penentuan Tingkat Materialitas
Pertimbangan atas tingkat materialitas meliputi kegiatan: (1) Penetapan
Tingkat Planning Materiality (PM) dan (2) Penetapan Tolerable Error (TE) dari
masing-masing akun di neraca dan LRA. PM merupakan tingkat materialitas
pada keseluruhan laporan keuangan, sementara TE merupakan materialitas pada
tingkat transaksi akun.
4) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional
pemeriksa dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Tingkat risiko
b) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil,
maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya.
c) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut. Saldo
akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif yang
besar.
d) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun harus
lebih besar dari biaya pengujian tersebut.

b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dapat dilakukan dengan
Analisa Data dan Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah
ditetapkan sebagai uji petik.
Pengujian analitis terinci ini diharapkan dapat membantu pemeriksa untuk
menemukan hubungan logis penyajian akun pada LKPD dan menilai kecukupan
pengungkapan atas setiap perubahan pada pos/akun/unsur pada laporan
keuangan yang diperiksa, serta membantu menentukan area-area signifikan
dalam pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian substantif atas
transaksi dan saldo.

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten


6

2) Pengujian Pengendalian
Petunjuk pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan
pemeriksa terhadap efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian
intern dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian
desain sistem pengendalian intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem
pengendalian intern telah didesain secara memadai dan dapat meminimalisasi
secara relatif salah saji dan kecurangan. Sementara, pengujian implementasi
sistem pengendalian intern dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian
pada kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pengujian sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian
substantif selanjutnya. Pengujian tersebut dilakukan baik pada saat pemeriksaan
interim, maupun pemeriksaan laporan keuangan.
3) Pengujian Substantif atas transaksi dan saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang diperiksa.
Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD (unaudited)
dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD, yaitu: (1)
keberadaan dan keterjadian, (2) kelengkapan, (3) hak dan kewajiban, (4)
penilaian dan pengalokasian, serta (5) penyajian dan pengungkapan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan
beserta form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah
Pembahasan TP, Form TP, Form Tanggapan, Form Nota Dinas Progress Report,
Form Analisis Progress Report).
5) Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan
hasil pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.

6. Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan selama 75 (tujuh puluh lima) hari kerja (dari 10
Februari s.d. 25 April 2015).

7. Objek Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun 2014 yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA) untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2014, Neraca per 31 Desember 2014, Laporan
Arus Kas (LAK) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten


BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Nomor : 16a/LHP/XVIII.SRG/05/2015
Tanggal : 27 Mei 2015

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


PERWAKILAN PROVINSI BANTEN
Jalan Palka Nomor 1, Palima, Serang, Banten 42163
Telepon 0254-250025 Faksimili 0254-250037
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ... 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN .................... 3
1. Temuan – Pengelolaan Pajak Reklame Belum Tertib............................................... 3
2. Temuan – Pengelolaan Pajak Air Tanah Belum Dilaksanakan Secara Memadai ..... 7
3. Temuan – Piutang PBB-P2 yang Berasal dari Pelimpahan KPP Belum
Dilakukan Verifikasi dan Validasi Secara Optimal ................................................ 11
4. Temuan – Penatausahaan Retribusi IMB Belum Tertib ......................................... 14
5. Temuan – Pengelolaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Belum
Tertib ...................................................................................................................... 19
6. Temuan – Penatausahaan Data Penerangan Jalan Umum yang Dimiliki
Pemerintah Kabupaten Tangerang Belum Tertib ................................................... 25
7. Temuan – Penatausahaan Aset Tetap Belum Tertib ............................................... 27
8. Temuan – Persiapan Pemerintah Kabupaten Tangerang Menuju Penerapan
Laporan Keuangan Berbasis Akrual Belum Memadai ........................................... 34

BPK Perwakilan Provinsi Banten ii


DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1 Jangka Waktu Penerbitan Izin Reklame .................................................. 6


Tabel 2 Daftar Nilai Piutang PBB-P2 Netto yang Dialihkan ............................. 12
Tabel 3 Perbedaan Data Menara antara BP2T dan Dishubkominfo ................... 21
Tabel 4 Proses Penetapan Retribusi Menara....................................................... 22
Tabel 5 Nilai Aset Tetap 2014 (Unaudited) ....................................................... 28
Tabel 6 Selisih Perhitungan Aset Tetap dalam KIB C ....................................... 30
Tabel 7 Perhitungan Belanja BOS Pusat TA 2014 yang Menjadi Aset .............. 31

BPK Perwakilan Provinsi Banten iii


DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1 Data Tagihan PJU .............................................................................. 25

BPK Perwakilan Provinsi Banten iv


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pengajuan Reklame yang Belum Ditetapkan menjadi


SKPD
Lampiran 2 Daftar Potensi Wajib Pajak Air Tanah
Lampiran 3 Daftar Potensi Pajak Air Tanah 2014
Lampiran 4 Kurang Penetapan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi
Lampiran 5 Rincian Perhitungan Denda Retribusi Pengendalian Menara
Lampiran 6 Aset Tetap Tanah yang Belum Menyajikan Informasi Lokasi
Lampiran 7 a Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Tidak Mencantumkan
Informasi Lokasi
7 b Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Tidak Mencantumkan
Informasi Lokasi namun Memuat Informasi mengenai
Dokumen Perolehan Awal atau Keterangan tentang Lokasi
7 c Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Sama Sekali Tidak
Memuat Informasi Lokasi
Lampiran 8 Pemeliharaan Gedung dan Bangunan yang Tercatat sebagai
Aset Tersendiri
Lampiran 9 Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tanpa Kode Tanah
Lampiran 10 Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang Tidak
Mencantumkan Informasi Lokasi

BPK Perwakilan Provinsi Banten v


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan


Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tangerang per 31
Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan. BPK telah
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun 2014 yang memuat opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf
Penjelasan dengan Nomor 16/LHP/XVIII.SRG/05/2015, tanggal 27 Mei 2015 dan Laporan
Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor
16b/LHP/XVIII.SRG/05/2015, tanggal 27 Mei 2015.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut, BPK mempertimbangkan sistem
pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menentukan prosedur
pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan dan tidak
ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian intern
dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang ditemukan BPK di antaranya sebagai
berikut.
1. Pengelolaan Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, Piutang PBB-P2 Belum Tertib.
2. Penatausahaan Retribusi IMB Belum Tertib.
3. Penatausahaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Belum Tertib.
4. Penatausahaan Data Penerangan Jalan Umum yang Dimiliki Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tidak Tertib.
5. Penatausahaan Aset Tetap Belum Tertib.
6. Persiapan Pemerintah Kabupaten Tangerang Menuju Penerapan Laporan Keuangan
Berbasis Akrual Belum Memadai.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Tangerang di antaranya agar:
1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pihak-pihak yang
bertanggungjawab,

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten 1


2. Memerintahkan Kepala BP2T supaya meiaksanakan proses perizinan reklame dan 1MB
sesuai prosedur standar, raelakukan kajian beban kerja pada SKPD kecamatan dan
melakukan pendampingan teknis kepada tenaga teknis pemungut retribusi 1MB di
Kecamatan
3. Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah supaya meiaksanakan proses
pemungutan pajak sesuai pedoman teknis dan memerintahkan supaya meningkatkan
koordinasi dengan SKPD teknis,
4. Memerintahkan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi supaya menetapkan Surat
Ketetapan Kurang Bayar retribusi pengendalian menara dan mengenakan sanksi denda
keterlambatan,
5. Memerintahkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan supaya melakukan
inventarisasi data PJU dan melakukan rekonsiliasi periodik dengan PT PLN serta secara
bertahap melakukan perubahan sistem pembayaranflat menjadi Kwh meter,
6. Memerintahkan Kepala BPKAD supaya melakukan sensus BMD untuk memperbaiki
kesalahan pencatatan. menelusuri aset tetap yang tidak diketahui lokasinya maupun
ukuran luas/panjang serta aset tetap yang berisiko dicatat ganda dan menyiapkan
infrastruktur penerapan akrual secara menyeluruh termasuk alokasi SDM, pelatihan SDM.
sistem informasi.

Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Serang, 27 Mei2015
SA KEUANGAN
rvinsi Banten
il Penang; Swab Pemeriksaan.
PERWAKtLAN

/Faisal HendrÿAMSSAPM., Ak.


"

AkLntanTKEgiste/Negara No. D-12.017

BPK R1Perwakilan ProvinsiBanten


HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern pada Pemerintah Kabupaten


Tangerang Tahun 2014 mengungkapkan sebanyak delapan temuan pemeriksaan, dengan
rincian sebagai berikut.
1. Temuan – Pengelolaan Pajak Reklame Belum Tertib
Pada Tahun Anggaran (TA) 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang
menganggarkan Pendapatan Asli Daerah berupa Pajak Reklame sebesar
Rp7.800.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp10.024.879.013,00 atau 128,52% dari
anggaran. Definisi reklame sesuai Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang menurut
bentuk susunan dan corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk
memperkenalkan, menganjurkan, atau memujikan suatu barang, jasa, atau orang yang
ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu tempat oleh
umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah. Tata cara penyelenggaraan reklame
mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tersebut.
Pada 2014, Penetapan pajak reklame dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah,
sedangkan penerbitan izin reklame dilakukan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BP2T) yang pada 2015 menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (BPMPTSP). Mekanisme penerbitan izin reklame secara ringkas dapat
digambarkan sebagai berikut.
- Sebelum penyelenggara reklame melakukan kegiatan penyelenggaraan reklame,
penyelenggara/pemohon reklame menyampaikan permohonan kepada BP2T melalui
loket pendaftaran untuk mengajukan pendaftaran izin reklame dengan mengisi
formulir pendaftaran dan persyaratan pendaftaran. Petugas loket pendaftaran
kemudian melakukan verifikasi atas kelengkapan dokumen permohonan yang
diajukan.
- BP2T merekomendasikan tim teknis dari Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan
Pemakaman untuk melakukan pengujian di lapangan atas kesesuaian pemasangan
reklame dengan estetika, kebersihan lingkungan, dan pemanfaatan lahan taman serta
pengukuran untuk besaran pengenaan pajak.
- Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh tim teknis, BP2T menerbitkan surat
pengantar reklame yang antara lain berisi informasi mengenai data Wajib Pajak, isi
ringkas reklame, dan ukuran reklame.
- BP2T menyampaikan surat pengantar reklame kepada pemohon reklame.
- Pemohon reklame menyampaikan surat pengantar reklame kepada Dinas Pendapatan
Daerah untuk ditetapkan besaran pajaknya.
- Dinas Pendapatan Daerah menghitung besaran pajak dan menerbitkan Surat
Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).
- Berdasarkan SKPD yang diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Daerah, pemohon
reklame membayar pajak ke kas daerah.
- Atas bukti pembayaran/penyetoran ke kas daerah, Dinas Pendapatan Daerah
menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD).
- Wajib Pajak menyampaikan SSPD kepada BP2T untuk penerbitan izin reklame.

BPK RI Perwakilan Provinsi Banten 3


4

Hasil pemeriksaan atas pengelolaan pajak reklame menunjukkan bahwa proses


penetapan pajak reklame belum berjalan sesuai mekanisme yang seharusnya, sebagai
berikut:
a. Jangka waktu penerbitan Nilai Sewa Reklame melebihi ketentuan dalam Prosedur
Operasi Standar
Berdasarkan Prosedur Operasi Standar, waktu yang diperlukan untuk penerbitan
izin reklame adalah selama enam hari. Praktiknya, proses perizinan reklame mulai dari
pengajuan permohonan pendaftaran perizinan sampai dengan penerbitan dan
penerimaan SK memerlukan waktu lebih dari enam hari.
Selama tahun 2014, masih ditemukan rentang waktu penerbitan Nilai Sewa
Reklame (NSR) sampai dengan penerbitan SK memerlukan waktu yang lama, lebih
dari enam hari. Beberapa diantara penerbitan izin tersebut bahkan melewati masa
pajak. Dengan demikian dimungkinkan reklame terpasang sebelum izin diterbitkan
dan wajib pajak tidak dikenai sanksi denda atas keterlambatan pembayaran.
Atas keterlambatan penerbitan SKPD tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang
berpotensi kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan atas denda
keterlambatan pembayaran pajak reklame.
b. Potensi pendapatan kurang diterima sebesar Rp766.592.197,00 dari NSR yang sudah
terbit tetapi tidak pernah diserahkan ke Dipenda untuk ditetapkan SKPDnya
Hasil pemeriksaan mengungkapkan atas permohonan reklame yang telah
diterbitkan menjadi NSR, wajib pajak harus secara aktif mencari informasi mengenai
status permohonan reklame yang telah diajukan. Apabila wajib pajak tidak segera
mengambil NSR yang telah diterbitkan dari permohonan yang diajukan, NSR tersebut
tidak segera diproses untuk ditetapkan besaran pajaknya.
BP2T tidak secara aktif berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah atas NSR
yang terbit. Fakta lain yang terungkap adalah bahwasanya yang mengantarkan NSR
yang diterbitkan BP2T ke Dipenda untuk dihitung dan ditetapkan besaran pajak adalah
pemohon, bukan petugas BP2T.
Praktik yang demikian sangat berisiko terhadap kepastian pembayaran pajak
reklame. Kemungkinannya, pemohon tidak meneruskan NSR ke Dipenda sehingga
tidak ditetapkan SKPDnya dan tidak ada pembayaran ke kas daerah. Risiko tersebut
terkonfirmasi pada 2014 dengan sejumlah 91 NSR yang sudah diterbitkan BP2T
namun tidak pernah diterima Dipenda dan SKPD atas 91 NSR tersebut tidak pernah
diterbitkan Dipenda. Potensi pendapatan atas 91 NSR yang belum ditetapkan
SKPDnya tersebut adalah sebesar NSR atau senilai Rp766.592.197,00, dengan rincian
pada Lampiran 1. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan secara sampling, dari 91
NSR yang sudah terbit namun belum ditetapkan SKPDnya tersebut, 21 NSR
diantaranya sudah terpasang di lapangan.
c. Potensi kehilangan penerimaan sanksi denda atas NSR yang sudah diterbitkan tetapi
tidak pernah diserahkan ke Dipenda untuk ditetapkan SKPDnya
Tidak ditetapkannya pajak reklame atas 91 NSR dalam suatu SKPD senilai
Rp766.592.197,00, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan atas denda keterlambatan yang tidak dipungut senilai

BPK Perwakilan Provinsi Banten


5

Rp54.191.364,00 yang dihitung berdasarkan tanggal NSR sampai dengan akhir tahun
(31 Desember 2014) untuk reklame dengan status perpanjangan dengan rincian pada
Lampiran 1.
Terkait permasalahan tidak ditetapkannya pajak reklame atas 91 NSR yang
mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang kehilangan kesempatan untuk
memperoleh pendapatan senilai Rp766.592.197,00 dan denda keterlambatan sebesar
Rp54.191.364,00, hal itu dapat mempengaruhi asersi kelengkapan pada akun piutang
pajak karena seharusnya Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memiliki hak untuk
menetapkan pajak atas permohonan reklame yang telah disetujui.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Reklame Pasal 4:
1) Pasal 4:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap penyelenggaraan reklame wajib
memperoleh izin reklame dari Bupati.
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa izin reklame diberikan setelah
penyelenggara menyelesaikan seluruh kewajibannya.
2) Pasal 7:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa izin reklame yang telah habis masa
berlakunya dan tidak diperpanjang maka penyelenggara diwajibkan
melakukan pembongkaran reklame dalam waktu 1 x 24 jam terhitung sejak
tanggal jatuh tempo berakhirnya masa berlaku izin reklame.
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa jika tidak mematuhi, menaati, dan
melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (1), maka Pemerintah
Daerah berhak untuk membongkar penyelenggaraan reklame dengan atau
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada penyelenggara.
b. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah sebagaimana diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012:
1) Pasal 89 ayat (1) yang menyatakan bahwa jenis pajak yang dipungut berdasarkan
Surat Ketetapan Pajak/Penetapan Bupati adalah Pajak Air Tanah, Pajak Reklame,
dan Pajak Bumi dan Bangunan.
2) Pasal 90 yang menyatakan bahwa wajib pajak yang memenuhi kewajiban
perpajakan berdasarkan penetapan Bupati sebagaimana dimaksud pada Pasal 89
Ayat (1) dibayar berdasarkan SKPD atau Dokumen lain yang dipersamakan.
3) Pasal 102:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Bupati dapat menerbitkan Surat Tagihan
Pajak Daerah (STPD) antara lain jika pajak dalam tahun berjalan tidak atau
kurang dibayar.
b) Ayat (3) yang menyatakan bahwa SKPD yang tidak atau kurang dibayar
setelah jatuh tempo pembayaran dikenakan sanksi administratif berupa bunga
sebesar 2% (dua persen) sebulan dan ditagih melalui STPD.
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Standar Operasional
Prosedur Perizinan dan Non Perizinan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BP2T) Kabupaten Tangerang yang menyebutkan mengenai jangka waktu penerbitan
izin reklame bagi wajib pajak dapat diselesaikan sampai dengan enam hari dengan
uraian waktu sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


6

Tabel 1 Jangka Waktu Penerbitan Izin Reklame

No. Aktivitas Waktu


1. Permintaan dan pemberian informasi perizinan dan form 30 menit
pendaftaran
2. Pendaftaran perizinan (verifikasi persyaratan dan pengisian 30 menit
formulir permohonan)
3. Permohonan rekomendasi kepada tim teknis 30 menit
4. Pemeriksaan teknis dan atau peninjauan lapangan 3 hari
5. Pemrosesan perizinan (entry data dan pencetakan naskah SK 1 hari
dan penyusunan nota dinas)
6. Validasi izin 1 jam
7. Verifikasi izin dan pembubuhan paraf naskah SK 1 jam
8. Pembayaran pajak 1 jam
9. Registrasi, penomoran SK, dan pengarsipan serta penyerahan 1 jam
SK
10. Penerimaan SK 1 jam

Permasalahan tersebut mengakibatkan:


a. Pemerintah Kabupaten Tangerang kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan atas pajak reklame sebesar Rp766.592.197,00 dan potensi denda yang
tidak dipungut sebesar Rp54.191.364,00.
b. Piutang pajak reklame dicatat terlalu rendah atas tidak ditetapkannya SKPD sebesar
Rp766.592.197,00.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. BP2T tidak mengikuti proses perizinan reklame sesuai Standard Operating Procedure
dalam hal jangka waktu penerbitan izin.
b. BP2T dan Dinas Pendapatan Daerah kurang berkoordinasi secara aktif dalam
penyelenggaraan reklame.
Tanggapan – Kepala BP2T mengakui belum bisa melaksanakan proses perizinan reklame
sesuai SOP karena terdapat berbagai kendala, yaitu: kurang kompetensi personil dalam
pelayanan perizinan reklame, tim teknis dari SKPD terkait belum sepenuhnya teratur atau
terjadwal untuk mengambil dan mengembalikan berkas dari dan ke BP2T, kualitas dan
kuantitas tim teknis dengan luas wilayah kerja terbatas, serta belum adanya sinkronisasi
antara SOP dengan pelaksanaanya. Sedangkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah
menjelaskan bahwa selama Dipenda tidak menerima pengantar pajak, maka SKPD tidak
bisa diterbitkan. Keduanya mengakui koordinasi antara BP2T dan Dinas Pendapatan
kurang intens karena keterbatasan struktural di BP2T. Namun BP2T dan Dinas
Pendapatan Daerah akan meningkatkan koordinasi terkait pajak reklame dan melakukan
langkah-langkah perbaikan guna meminimalisir kehilangan potensi pendapatan daerah
dari sektor perizinan reklame antara lain dengan meminta rekapitulasi data pengantar per
bulannya.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala BP2T supaya melaksanakan
proses perizinan reklame sesuai prosedur standar,
b. Memerintahkan Kepala BP2T dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah supaya
meningkatkan koordinasi secara optimal dalam penyelenggaraan reklame,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


7

c. Memerintahkan Kepala BP2T dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah melakukan


pendataan keberadaan 91 NSR dan hasilnya digunakan sebagai dasar penetapan pokok
dan pengenaan denda serta melakukan penagihan pajak reklame, dan melakukan
pembongkaran apabila tidak dilakukan pembayaran.

2. Temuan – Pengelolaan Pajak Air Tanah Belum Dilaksanakan Secara Memadai


Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk memungut Pajak Air
Tanah, yang semula merupakan Pajak Pemerintah Provinsi, menjadi bagian dari Pajak
Kabupaten/Kota. Sampai dengan TA 2010 pajak tersebut merupakan pungutan daerah
atas pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan yang dilakukan
oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten, dalam hal
ini Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten/Kota. Sejak TA 2011, pengelolaan
pajak air tanah (air bawah tanah) diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota,
termasuk kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dalam melaksanakan pemungutan
Pajak Air Tanah, Pemerintah Kabupaten Tangerang menetapkan Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan
Pajak Air Tanah. Namun, tata cara pengambilan air tanah masih mengikuti Peraturan
Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembinaan, Pengendalian,
Pengawasan, dan Pengambilan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Meskipun pada
2011 pengelolaan air tanah dalam hal ini air bawah tanah telah dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota, proses pengawasan dan pengambilan air masih mengacu
kepada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 6 Tahun 2002 tersebut.
Kemudian ketentuan mengenai pajak air tanah mengikuti Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air
Tanah.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, kewenangan pemungutan pajak daerah berupa
pajak air tanah dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah selaku unsur pelaksana
otonomoi daerah yang menyelenggarakan pelayanan bidang pendapatan termasuk pajak
daerah. Unit yang mengelola pendapatan pajak air tanah pada 2014 ialah Bidang
Pendapatan I yang membidangi seluruh pajak daerah di luar Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB). Pemungutan pajak tersebut dilakukan atas Wajib Pajak yang melakukan
pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah.
Mekanisme pemungutan dan penyetoran pajak air tanah menurut Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan
Pajak Air Tanah dilakukan sebagai berikut:
- Setiap Wajib Pajak (WP) air tanah wajib mendaftarkan usahanya kepada Dinas
Pendapatan Daerah dalam jangka waktu paling lama 30 hari sebelum dimulainya
kegiatan usahanya kecuali ditentukan lain. Apabila WP tidak melaporkan sendiri
usahanya, maka Dinas Pendapatan Daerah akan mendaftarkan usaha WP secara
jabatan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


8

- Dinas Pendapatan Daerah selanjutnya menetapkan besarnya pajak yang terutang


dalam suatu masa pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dengan
mengeluarkan SKPD.
- WP melakukan pembayaran pajak ke kas daerah paling lama lima belas hari setelah
berakhirnya masa pajak, dengan menggunakan SSPD.
- Apabila pembayaran pajak terutang dilakukan setelah jatuh tempo pembayaran, WP
dikenakan bunga keterlambatan sebesar 2% (dua perseratus) per bulan untuk jangka
waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, yang ditagih dengan Surat Tagihan
Pajak Daerah (STPD).
Hasil pemeriksaan atas pengelolaan pajak air tanah menunjukkan bahwa
pengelolaan pajak air tanah belum seluruhnya berjalan secara memadai, antara lain
sebagai berikut.
a. WP Pelimpahan dari Pemerintah Provinsi Banten yang Masih Aktif Belum Seluruhnya
Tercatat sebagai WP Air Tanah Kabupaten Tangerang
Kewenangan pemungutan Pajak Air Tanah oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang
merupakan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Banten yang berlaku
sejak tahun 2011. Menurut data Wajib Pajak Air Tanah yang diperoleh dari
Pemerintah Provinsi Banten, jumlah WP yang aktif sebanyak 819 WP. Validasi atas
data yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi dilakukan hanya sebatas WP yang
melakukan pembayaran pajak. Untuk yang tidak melakukan pembayaran, Dinas
Pendapatan Daerah tidak mengetahui apakah perusahaan tersebut masih aktif ataupun
sudah tidak beroperasi.
Dinas Pendapatan Daerah tidak melakukan monitoring ke lapangan. Monitoring
atau kunjungan ke lapangan hanya dilakukan kepada WP yang mempunyai tunggakan
pajak. Berdasarkan data WP pelimpahan dari Pemerintah Provinsi Banten dan data
WP yang tercatat sebagai WP dan mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD), masih terdapat sebanyak 309 WP yang ada di data WP pelimpahan
Pemerintah Provinsi Banten namun tidak tercatat sebagai WP dan tidak mempunyai
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) menurut data Dinas Pendapatan Daerah
dengan rincian pada Lampiran 2.
b. Perusahaan yang Telah Memanfaatkan Air Tanah di Wilayah Kabupaten Tangerang
Belum Seluruhnya Tercatat sebagai WP Air Tanah sehingga Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tidak Memperoleh Pendapatan atas Pemanfaatan Sumber Daya Air pada
2014 Minimal Sebesar Rp258.100.500,00
Menurut Peraturan Bupati Tangerang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah, pengelolaan air tanah melibatkan
satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis, yaitu SKPD terkait yang langsung
membidangi air tanah. Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2011 tersebut tidak menunjuk
secara ekspilisit SKPD teknis yang membidangi air tanah. Pada 2014, SKPD teknis
yang secara umum membidangi air tanah di Kabupaten Tangerang adalah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. Pada 2014, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian atas pemanfaatan sumber daya
air di wilayah Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


9

melakukan survei dan pengawasan fisik di lapangan atas pemanfaatan sumber daya air
di wilayah Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kegiatan pengawasan dan
pengendalian atas pemanfaatan sumber daya air tersebut dilakukan terhadap 200
perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari 200 perusahaan yang
dilakukan pengawasan dan pengendalian tersebut, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan menemukan sebanyak 89 perusahaan yang belum memasang meter air,
sebanyak 89 perusahaan yang belum melakukan pendaftaran ulang surat izin
pengambilan air (SIPA), dan sebanyak 82 perusahaan belum memiliki SIPA.
Berdasarkan data WP yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD) menurut data Dinas Pendapatan Daerah dan data perusahaan yang telah
dilakukan pengawasan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebanyak 18
perusahaan belum melakukan daftar ulang SIPA, sebanyak 22 perusahaan belum
memasang meter air, dan sebanyak 44 perusahaan belum memiliki SIPA. Ketiga
klasifikasi tersebut belum terdaftar sebagai WP yang memiliki NPWPD.
Hasil pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut belum seluruhnya
menginformasikan volume air yang diambil perusahaan. Belum tercatatnya
perusahaan tersebut ke dalam data WP Dinas Pendapatan Daerah mengakibatkan
Pemerintah Kabupaten Tangerang belum dapat memperoleh pendapatan atas
pemanfaatan sumber daya air oleh perusahaan dimaksud. Berdasarkan data volume
pemakaian air dan kelompok pemakai air pada perusahaan-perusahaan dimaksud
sesuai data pengawasan dan pengendalian Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta
Dinas Pendapatan Daerah, nilai potensi pendapatan dari pemanfaatan sumber daya air
yang belum diterima Pemerintah Kabupaten Tangerang minimal sebesar
Rp258.100.500,00 untuk tahun 2014 (Lampiran 3). Berdasarkan data kedua SKPD
tersebut lebih lanjut diketahui bahwa 62 perusahaan sudah memanfaatkan air dan
sudah dikukuhkan sebagai WP namun SKPD atas pemanfaatan air tersebut belum
ditetapkan. Selain itu, sebanyak 17 perusahaan sudah disajikan volume pemakaian air
tanah, sehingga dapat dihitung potensi pendapatan. Sedangkan 45 perusahaan lainnya
tidak bisa dihitung potensi pendapatan, karena tidak tersedia data pemakaian air tanah.
c. Penetapan Pajak Air Tanah Belum Berdasarkan Pemakaian Air yang Sebenarnya
Menurut Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Teknis
Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah, volume pengambilan air tanah adalah
besarnya air bawah tanah yang diambil perbulan dalam satuan meter kubik. Dalam
pelaksanaannya, tidak seluruh WP dikenakan sesuai dengan pemakaian air setiap
bulannya. Dalam menetapkan pajak, terdapat WP yang dikenakan volume pemakaian
air secara tetap (flat) setiap bulan dan terdapat WP yang dikenakan tarif sesuai
pemakaian air yang sebenarnya menurut catatan WP. WP menyampaikan pemakaian
air tanah kepada Dinas Pendapatan Daerah untuk diterbitkan Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD). Hal ini dilakukan untuk WP yang menggunakan water meter. Untuk
WP yang ditetapkan flat, SKPD diterbitkan berdasarkan maksimum air yang
ditetapkan dalam Surat Izin Pengambilan Air (SIPA). Hal tersebut menunjukkan
bahwa besaran air yang dipakai sebagai perhitungan pajak belum seluruhnya
dikenakan sesuai air yang diambil per bulan karena terdapat WP yang dikenakan
secara flat atas volume pemakaian air setiap bulan. Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun

BPK Perwakilan Provinsi Banten


10

2011 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah juga tidak
mengatur secara detail mengenai kewajiban pengecekan atas pemakaian air bagi
perusahaan oleh dinas teknis dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan
belum mengatur mengenai mekanisme penyampaian hasil pengecekan atas pemakaian
air dari dinas teknis kepada Dinas Pendapatan Daerah. Tidak adanya petugas dari
dinas teknis yang mengecek pemakaian air mengakibatkan tidak diketahuinya jumlah
pemakaian air yang sebenarnya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah:
1) Pasal 67 ayat (1) yang menyatakan bahwa objek Pajak Air Tanah adalah
pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
2) Pasal 68:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa subjek Pajak Air Tanah adalah orang pribadi
atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa WP Air Tanah adalah orang pribadi atau
badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
b. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Teknis
Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah:
1) Pasal 1 yang menyatakan bahwa volume pengambilan air tanah adalah besarnya
air bawah tanah yang diambil perbulan dalam satuan meter kubik.
2) Pasal 12:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa pendataan dan pengambilan air tanah
dilaksanakan oleh dinas teknis.
b) Pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: lokasi titik air,
kualitas air setiap titik sumur, informasi jaringan sumber alternatif, jenis sumber
air yang digunakan, jenis pemanfaatan air, dan volume pengambilan air.
3) Pasal 17:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Setiap WP Air Tanah wajib mendaftarkan
usahanya ke Dinas Pendapatan Daerah dalam jangka waktu paling lama 30
(tiga puluh) hari sebelum dimulainya kegiatan usahanya kecuali ditentukan
lain.
b) Apabila WP tidak melaporkan sendiri usahanya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), maka Dinas Pendapatan Daerah akan mendaftarkan usaha WP secara
jabatan.
4) Pasal 19 ayat (1) menyatakan bahwa Dinas Pendapatan Daerah dapat menetapkan
besarnya pajak yang terutang dalam suatu masa pajak sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dengan mengeluarkan SKPD.
5) Pasal 20 ayat (1) yang menyatakan bahwa Pembayaran Pajak terutang
dilakukan paling lama 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya masa pajak
dengan menggunakan SSPD.
Permasalahan tersebut mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak
memperoleh potensi pendapatan dari pemanfaatan sumber daya air pada 2014 minimal
sebesar Rp258.100.500,00.
Hal tersebut disebabkan:

BPK Perwakilan Provinsi Banten


11

a. Dinas Pendapatan Daerah belum sepenuhnya mengikuti ketentuan dalam Peraturan


Bupati tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah.
b. Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum
berkoordinasi secara aktif dalam penyelenggaraan pajak air tanah.
Tanggapan – Kepala Dinas Pendapatan Daerah mengakui belum bisa mengukuhkan 246
perusahaan yang belum mempunyai izin SIPA air tanah menjadi WP. Sedangkan untuk
63 WP limpahan dari Pemerintah Provinsi Banten yang telah memiliki SIPA dan
perusahaan yang telah memanfaatkan air tanah di wilayah Kabupaten Tangerang , maka
akan segera diproses agar terdaftar sebagai WP air tanah. Disamping itu, untuk
perusahaan yang memanfaatkan air tanah namun belum memiliki SIPA, maka Dipenda
akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan BPMPTSP agar
terdaftar menjadi WP air tanah setelah proses perizinannya diterbitkan. Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan menambahkan bentuk koordinasi Disperindag dengan
Dispenda saat ini direncanakan untuk membangun Sistem Pencatatan Pemanfaatan dan
Penggunaan Air Tanah secara Telemetri/AMR (Automatic Meter Recorded) yang akan
diusulkan pada anggaran perubahan 2015.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. Memberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Pendapatan
Daerah supaya melaksanakan proses pemungutan pajak air tanah sesuai pedoman
teknis,
b. Memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kepala Dinas
Pendapatan Daerah supaya meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan pajak air
tanah,
c. Menunjuk dinas teknis yang melakukan pengecekan pemakaian air dan berkoordinasi
dengan Dinas Pendapatan Daerah,
d. Memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kepala Dinas
Pendapatan Daerah melakukan pendataan perusahaan pemakai air tanah dan hasilnya
digunakan sebagai dasar penetapan pokok dan pengenaan denda serta penagihan pajak
air tanah.

3. Temuan – Piutang PBB-P2 yang Berasal dari Pelimpahan KPP Belum Dilakukan
Verifikasi dan Validasi Secara Optimal
Pelimpahan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2) dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
di antaranya dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Pada 2014, Pemerintah Kabupaten
Tangerang telah menerima pelimpahan pengelolaan PBB-P2 dari Kantor Pelayanan Pajak
Pratama (KPP) Tigaraksa dan KPP Kosambi. Pelimpahan tersebut dilakukan melalui
pelimpahan data piutang PBB-P2 dengan nilai total Rp290.799.415.273,00 melalui berita
acara serah terima (BAST) sebagai berikut:
- Berita Acara Serah Terima Nomor BA-01.1/WPJ.08/KP.08/2014 tanggal 30 Januari
2014 dari KPP Pratama Tigaraksa sebesar Rp208.767.220.411,00; dan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


12

- Berita Acara Serah Terima Nomor BA-08/WPJ.08/KP.06/2014 tanggal 30 Januari


2014 dari KPP Pratama Kosambi sebesar Rp82.032.194.862,00.
Pelimpahan pengelolaan PBB-P2 tersebut disertai dengan serah terima Sistem
Informasi dan Manajemen Objek Pajak (SISMIOP). SISMIOP merupakan sistem yang
digunakan dalam mengelola PBB-P2 mulai dari pendataan, pemrosesan, sampai dengan
pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Dengan adanya pelimpahan
pengelolaan PBB-P2 sesuai berita acara di atas, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah
melaksanakan pengelolaan PBB-P2 secara penuh pada tahun 2014. Pelimpahan tersebut
dilakukan sesuai dengan dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri
Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun 2010 tentang Tahapan
Persiapan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak
Daerah. Pelimpahan data piutang PBB-P2, nilai piutang PBB-P2 netto yang dialihkan
sesuai masing-masing BAST yaitu seperti pada perhitungan tabel sebagai berikut.
Tabel 2 Daftar Nilai Piutang PBB-P2 Netto yang Dialihkan
(dalam Rupiah)
Nilai Yang Belum
Nilai Piutang PBB-
Nilai Piutang PBB- Terekam Dalam Penyisihan
KPP P2 Netto yang
P2 dalam SISMIOP SISMIOP (Melalui Piutang PBB-P2
Dialihkan
Surat Keputusan)
1 2 3 4 5 = 2+3-4
Kosambi 179.050.060.146,00 1.206.426.268,00 98.224.291.552,00 82.032.194.862,00
Tigaraksa 400.776.987.570,00 (1.561.838.977,00) 190.447.928.182,00 208.767.220.411,00
Jumlah 579.827.047.716,00 (355.412.709,00) 288.672.219.734,00 290.799.415.273,00

Pada Neraca unaudited per 31 Desember 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang


menyajikan Piutang Pajak sebesar Rp134.127.608.964,00 diantaranya adalah Piutang
PBB-P2 sebesar Rp114.741.611.361,00 merupakan sisa dari SPPT PBB-P2 yang
diterbitkan pada 2014 yang belum dibayar oleh WP. Nilai piutang PBB-P2 tersebut
seluruhnya berasal dari SPPT PBB-P2 yang diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Daerah
pada 2014 yang belum dilakukan pembayaran. SPPT PBB-P2 yang diterbitkan pada 2014
seluruhnya berasal dari data Nomor Objek Pajak (NOP) sesuai database yang ada dalam
SISMIOP penyerahan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Untuk Piutang PBB-P2 sebelum 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak
menampilkannya dalam Neraca 2014. Nilai Piutang PBB-P2 sebelum 2014 sesuai dengan
nilai Piutang PBB-P2 netto yang dialihkan sebesar Rp290.799.415.273,00 sebagaimana
Tabel 2. Nilai netto yang dialihkan tersebut merupakan nilai piutang PBB-P2 dalam
SISMIOP dan yang belum terekam dalam SISMIOP dikurangi penyisihan piutang
berdasarkan klasifikasi umur dan kolektibilitas piutang (lancar, kurang lancar, diragukan,
dan macet). Namun, Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 43 Tahun 2011 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Tangerang Nomor 36 Tahun 2007 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak mengatur mengenai
penyisihan piutang. Dalam kebijakan tersebut disebutkan bahwa:
- Piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang belum
dilunasi.
- Piutang akan dinilai pada tanggal laporan keuangan sebesar nilai nominalnya dan
disajikan dalam kelompok Aset Lancar di bawah rekening kas dan setara kas.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


13

Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak menampilkan nilai Piutang sebelum 2014


yaitu nilai PBB-P2 yang diperoleh dari KPP dengan pertimbangan bahwa nilai piutang
PBB-P2 sebelum 2014 perlu dilakukan validasi piutang sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan. Validasi tersebut akan dilaksanakan melalui kegiatan
sebagai berikut:
- Pelaksanaan koordinasi terkait akses data dengan KPP Pratama Kosambi dan KPP
Pratama Tigaraksa.
- Pelaksanaan sensus dan inventarisasi data piutang dari pengalihan yang dilaksanakan
pada tahun 2015.
- Penerbitan regulasi terkait tertib administrasi pengelolaan atas piutang PBB-P2 yang
dialihkan tersebut.
Menurut penjelasan Kepala Bagian Pendapatan Pajak II Dinas Pendapatan Daerah,
data PBB-P2 yang diterima dari KPP belum dilakukan validasi dan verifikasi data
dikarenakan:
a. Tingginya tingkat pelayanan yang dilakukan antara lain terkait pelaksanaan
pemungutan PBB-P2.
b. Struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah pada 2014 yang mengelola PBB-P2
hanya terdiri dari satu seksi sedangkan pengelolaan PBB-P2 memerlukan alokasi
sumber daya yang cukup besar.
c. Dinas Pendapatan Daerah belum mempunyai data pembanding dari wilayah
(kecamatan, desa, dan kelurahan) untuk melakukan validasi dan verifikasi.
Sampai dengan April 2015, proses verifikasi dan validasi yang dilakukan masih
bersifat pasif yaitu menunggu adanya laporan dari WP yang melakukan pembayaran
pajak.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah,
Lampiran II.02 PSAP 01 Paragraf 61 yang menyatakan bahwa Aset diakui pada saat
potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai
atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Buletin Teknis Nomor 6 Tentang Akuntansi Piutang pada Bab III Point A huruf 1
yang menyatakan bahwa Piutang Pajak adalah piutang yang timbul atas pendapatan
pajak sebagaimana diatur dalam undang-undang perpajakan, yang belum dilunasi
sampai akhir periode laporan keuangan.
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 43 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 36 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Lampiran 12 mengenai Kebijakan Akuntansi
Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana poin c Piutang:
- Piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang belum
dilunasi.
- Piutang akan dinilai pada tanggal laporan keuangan sebesar nilai nominalnya dan
disajikan dalam kelompok Aset Lancar di bawah rekening kas dan setara kas.
Permasalahan tersebut mengakibatkan nilai Piutang PBB-P2 belum
menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


14

Penyebab terjadinya masalah adalah Dinas Pendapatan Daerah belum melakukan


upaya optimal dalam kegiatan verifikasi dan validasi atas data pelimpahan piutang PBB-
P2 dari KPP.
Tanggapan – Kepala Dinas Pendapatan Daerah menjelaskan bahwa belum
dilaksanakannya verifikasi dan validasi atas data piutang yang diserahterimakan oleh
kedua KPP dikarenakan (1) waktu penandatanganan BAST dilaksanakan bersamaan
dengan penerbitan/percetakan SPPT tahun 2014 sedang berjalan, (2) tingginya tingkat
pelayanan pemungutan PBB-P2 belum diimbangi dengan struktur organisasi yang
memadai (sotk tahun 2014, PBB dikelola satu seksi), (3) Tidak dimilikinya data
pembanding terkait data piutang baik dari wilayah (Kecamatan, Desa/Kelurahan) maupun
dari Pemerintah Pusat. Kedepannya, dalam meyakini nilai piutang Dinas Pendapatan
Daerah akan melaksanakan (1) koordinasi dengan KPP Pratama Kosambi dan Tigaraksa
terkait akses data, (2) melaksanakan sensus dan inventarisasi data piutang (3)
menerbitkan regulasi terkait tertib administrasi pengelolaan piutang PBB-P2 yang
dialihkan, (4) mencatat penyisihan piutang dengan kebijakan akuntansi basis acrual.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan koreksi penyajian piutang pajak
daerah dengan menyajikan saldo piutang PBB-P2 yang tercatat dalam SISMIOP hasil
penyerahan dari Kantor Pelayanan Pajak Sebesar Rp579.827.047.716,00.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Pendapatan Daerah supaya:
a. Meningkatkan verifikasi dan validasi atas data pelimpahan piutang PBB-P2 dari
Kantor Pelayanan Pajak dilanjutkan dengan melakukan rekonsiliasi bersama Kantor
Pelayanan Pajak.
b. Mencatat penyisihan piutang berdasarkan kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten
Tangerang berbasis acrual.

4. Temuan – Penatausahaan Retribusi IMB Belum Tertib


Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang di
antaranya berasal dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pada Tahun 2014,
retribusi IMB ditargetkan sebesar Rp57.074.473.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp50.373.409.517,00 atau tercapai 88,26% dari target. Retribusi IMB termasuk dalam
kategori retribusi perizinan tertentu dan teknis pelaksanaan perizinan IMB, mengacu pada
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 29 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Retribusi
Perizinan Tertentu.
Laporan hasil pemeriksaan BPK Nomor 12a/LHP/XVIII.SRG/05/2014 atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2013 telah mengungkapkan
beberapa kelemahan tentang penatausahaan retribusi IMB yaitu.
a. Ketidakseragaman cara pembayaran
Pembayaran retribusi IMB dilakukan pemohon dalam dua cara yaitu setelah SK IMB
diterbitkan dan sebelum SK IMB diproses namun sudah dalam bentuk draft SK.
b. Pembayaran retribusi belum sepenuhnya berdasarkan SKRD
Pemohon sudah membayar retribusi berdasarkan nota perhitungan meskipun SK
IMB dan SKRD belum diproses. Hal ini dapat dilihat dari tanggal setoran yang
mendahului tanggal SKRD dan tanggal IMB. Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas

BPK Perwakilan Provinsi Banten


15

dokumen SKRD mengungkapkan bahwa nomor urut SKRD dan tanggal SKRD
sebagian besar tidak dibuat atau tidak diisi. Selain itu masih terdapat nomor urut
SKRD dan tanggal SKRD yang ditulis tangan.
c. Jangka waktu penerbitan surat keputusan IMB oleh BP2T dibandingkan tanggal
surat permohonan IMB oleh wajib retribusi terlalu lama.
Menurut SOP, dalam jangka waktu tujuh hari kerja setelah permohonan diterima
dengan lengkap dan benar serta telah dibuatkan laporan hasil verifikasi lapangan,
BP2T akan menetapkan besarnya retribusi yang wajib dibayar oleh pemohon melalui
SKRD. Tetapi ditemukan juga jangka waktu pendafataran yang jauh melebihi SOP
sampai penetapan SK IMB meskipun persyaratan sudah lengkap.
d. Sistem informasi perizinan terpadu BP2T belum menjamin akurasi perhitungan
Aplikasi yang digunakan oleh BP2T adalah Sistem Informasi Pelayanan Perizinan
Terpadu (SIPINTER) yang telah dipakai oleh BP2T sejak tahun 2009. SIPINTER,
untuk menambahkan indeks pengali 1,30 tidak dapat dilakukan karena keterbatasan
sistem. Sehingga petugas perhitungan menambahkan indeks pengali 1,30 di bagian
luasan bangunan. Hal tersebut berisiko menimbulkan kesalahan perhitungan.
Keterbatasan SIPINTER ditemukan juga pada salah satu permohonan IMB Nomor
8927/640/BP2T/2012 dengan SK IMB Nomor 648.3/121-BP2T/2013 atas nama PT
PLD, dimana kesalahan terjadi dalam proses perhitungan di sistem aplikasi. Sesuai
dengan SOP, petugas telah memasukkan semua data luasan bangunan dan indeksnya
tetapi hasil salah satu item perhitungan di sistem ternyata nihil atau nol, sehingga
tidak terakumulasi dalam hasil akhir nilai retribusi.
e. Pemohon membayar retribusi dengan dua cara langsung ke kas daerah dan melalui
bendahara penerimaan
Pembayaran retribusi IMB dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan transfer
langsung ke Rekening Kas Daerah di Bank Jabar Banten dan melalui bendahara
penerimaan di loket BP2T. Apabila transfer langsung ke Rekening Kas Daerah baik
melalui pemindahbukuan maupun setor tunai, wajib retribusi mendapat nota kredit
dari Bank Jabar Banten sebagai bukti pembayaran. Apabila pembayaran dilakukan
melalui bendahara penerimaan, wajib retribusi mendapat tanda bukti pembayaran
yang ditandatangani oleh Bendahara Penerimaan BP2T.
BP2T sudah berusaha melakukan perbaikan pada pengelolaan IMB. Sistem
informasi perhitungan (SIPINTER) dilakukan pembenahan sehingga kesalahan
perhitungan seperti yang terjadi pada tahun 2013 tidak terulang lagi. Bendahara penerima
juga sudah mengarahkan pemohon untuk membayar langsung ke kas daerah. Pada tahun
2014, menurut bendahara penerima, BP2T tidak mengeluarkan tanda bukti pembayaran,
semua pembayaran langsung lewat kas daerah oleh pemohon.
Hasil pemeriksaan tim pemeriksa BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Tangerang Tahun 2014 masih menemukan permasalahan berulang, sebagai
berikut.
a. Nota Perhitungan Retribusi IMB diterbitkan tidak sesuai hasil data BAPL dan
dokumen pendaftaran yang resmi.
Berdasarkan SOP BP2T, diketahui bahwa nota perhitungan retribusi terbit
berdasarkan data hasil pemeriksaan lapangan oleh tim teknis. Setelah proses

BPK Perwakilan Provinsi Banten


16

pemeriksaan lapangan selesai dan rekomendasi izin telah ada, petugas penghitung
akan membuat nota perhitungan retribusi IMB. Namun pada pelaksanaannya, nota
perhitungan retribusi IMB bisa dihasilkan oleh petugas untuk pemohon yang baru
mendaftar, sebelum ada survei lapangan dan rekomendasi dikeluarkan oleh tim
teknis. Menurut petugas perhitungan retribusi IMB BP2T, nota perhitungan tersebut
dicetak untuk memberikan estimasi nilai retribusi yang diminta oleh pemohon
walaupun pemohon belum mendaftar. Atas penerbitan nota perhitungan IMB
tersebut, sampai saat pemeriksaan berakhir tanggal 24 April 2015, kepala BP2T
belum bisa menjelaskan alasan pencetakan nota perhitungan yang tidak sesuai
prosedur tersebut.
b. Nota perhitungan retribusi yang telah terbit akan diperiksa kembali oleh bendahara
penerimaan BP2T agar tidak terjadi kesalahan penetapan retribusi melalui SKRD.
Jika ditemukan kesalahan perhitungan, maka petugas pembuat nota perhitungan
yang baru, namun tidak dapat menghapus nota perhitungan yang lama. Hasil uji
petik atas nota perhitungan softfile dari database system SIPINTER, ditemukan
banyak nota perhitungan retribusi yang ganda untuk satu pemohon. Menurut
bendahara penerimaan BP2T, nota perhitungan yang sah adalah yang nilainya sesuai
SKRD yang terbit. Namun penjelasan tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa
wajib retribusi menerima nota perhitungan yang berbeda dengan nota perhitungan
yang digunakan sebagai dasar penerbitan SKRD.
c. Jangka waktu penerbitan keputusan IMB oleh BP2T dibandingkan tanggal surat
permohonan IMB oleh wajib retribusi terlalu lama yaitu antara 12 sampai dengan
653 hari. Salah satu penyebabnya adalah SKRD yang lama terbit setelah nota
perhitungan telah dicetak. Berdasarkan penjelasan dari kepala Bidang Perizinan II
pada BP2T, perbaikan atas berkas yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan
membutuhkan waktu yang lama. Namun pemeriksa tidak memperoleh penjelasan
secara detail tentang bentuk perbaikan dimaksud.
d. Penerbitan SKRD dilakukan oleh bagian keuangan BP2T. Ditemukan permasalahan
yang sama dengan tahun lalu yang dijelaskan pada poin b pada temuan sebelumnya.
Tim pemeriksa masih menemukan nomor urut SKRD dan tanggal SKRD yang tidak
dibuat atau tidak diisi. Tanggal dan nomor SKRD secara by request untuk
dikosongkan oleh pihak BP2T. Dengan kondisi yang terjadi maka jelas bahwa
rekomendasi BPK yakni melakukan pembatasan akses penerbitan dan percetakan
SKRD dengan prenumbered belum ditindaklanjuti oleh BP2T. Hasil konfirmasi
kepada pembuat sistem SIPINTER menyatakan bahwa pihak BP2T Kabupaten
Tangerang meminta agar akses penerbitan dan pencetakan SKRD secara
prenumbered dibuka. Sampai saat pemeriksaan berakhir, belum ada penjelasan dari
BP2T mengenai hal tersebut.
e. Terdapat penyetoran yang dilakukan pada tahun 2013 namun pendaftaran dilakukan
pada tahun 2014.
Diketahui dari nota perhitungan dari database SIPINTER bahwa PT SII mengajukan
permohonan IMB pada tahun 2014dengan nominal retribusi Rp1.177.816.000,00,
tetapi berdasarkan pemeriksaan atas rekening koran daerah, PT SII hanya menyetor
sebesar Rp23.599.696. Ditelusuri lebih lanjut pada register STS BP2T terdapat
setoran atas nama PT SII sebesar Rp23.599.696. Hasil konfirmasi kepada pihak

BPK Perwakilan Provinsi Banten


17

BP2T melalui bendahara penerimaan menjelaskan bahwa sesuai informasi pembantu


bendahara sebelumnya, pembayaran yang dilakukan PT SII pada 2013 berdasarkan
estimasi nota perhitungan sebelum ada nota perhitungan yang sah dan penetapan
SKRD. Pada tahun 2014 kemudian dilakukan pendaftaran ulang atas data-data
permohonan IMB lama yang belum diolah BP2T sesuai kebijakan Sekretaris
Daerah. Namun pendaftaran awal yang diajukan PT SII sebelumnya tidak ditemukan
dalam data pendaftaran di sistem SIPINTER.
Kemudian nota perhitungan dan SKRD untuk PT SII resmi dicetak sebelum
diterbitkan SK permohonan IMB. Berdasarkan nota perhitungan tersebut, pada tahun
2014 PT SII hanya membayar kekurangan retribusi yang ditetapkan pada SKRD
yang terbit tahun 2014.
Pada tahun 2014, sebagian kewenangan untuk penatausahaan Izin Mendirikan
Bangunan dialihkan ke Kecamatan. Sesuai Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2010
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Tangerang, BP2T bertanggung jawab atas pengelolaan pemungutan Retribusi
IMB. Disamping itu, dengan adanya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada
Camat, maka pemungutan retribusi IMB pun dikelola oleh Kecamatan pada Kabupaten
Tangerang. Dasar pelimpahan tersebut dijelaskan pada Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 14 Tahun 2014 tentang pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat
untuk Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah yang ditetapkan pada 14 Februari
2014.
Sebagaimana diuraikan pada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 29 Tahun 2011
Pasal 3 yang menyatakan Keputusan IMB terhadap bangunan rumah tinggal yang tidak
tertata atau perluasan/ pengurangan bangunan rumah tinggal yang tidak mengubah
struktur bangunan induk diterbitkan oleh Camat. Untuk memeriksa pengelolaan retribusi
IMB pada kecamatan, tim pemeriksa melakukan wawancara dengan pengelola retribusi
IMB pada Kecamatan Kelapa Dua. Dari hasil wawancara diketahui bahwa tupoksi
pengelolaan IMB ada pada seksi pembangunan. Tupoksi tersebut belum didukung oleh
SOP yang mengatur tentang penyelenggaran pengelolaan IMB. SOP dapat dilakukan
melalui koordinasi dengan SKPD terkait yakni BP2T, untuk urusan pengelolaan IMB.
Selain pengelolaan IMB, seksi pembangunan juga melaksanakan kegiatan survei
lapangan atas kondisi pembangunan yang dikerjakan oleh Kecamatan.
Jumlah pegawai yang ada pada seksi pembangunan Kecamatan Kelapa Dua
berjumlah 6 orang yang terdiri dari 1 kepala Seksi dan 5 staf. Seksi pembangunan juga
melakukan kegiatan pengawasan pekerjaan fisik yang diadakan oleh Kecamatan Kelapa
Dua. Dengan banyaknya kegiatan dan jumlah pegawai yang terbatas, maka petugas
pengelola IMB kecamatan merangkap sebagai petugas pendaftaran, verifikasi berkas, dan
sebagai tim teknis yang melakukan pemeriksaan di lapangan. Selain itu tugas pengelola
IMB kecamatan pun membuat form pengantar setoran atau sama dengan nota perhitungan
yang diterbitkan oleh BP2T. Form pengantar setoran IMB dibuat manual dengan template
dari BP2T. Selain pelimpahan tugas dan kewenangan sebagian pengelolaan IMB,
kecamatan juga harus melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai suatu SKPD.
Jumlah personel dan kompetensi sumber daya manusia yang terbatas pada SKPD
kecamatan untuk mengelola anggaran dengan nilai yang signifikan akan membuka risiko
pelaksanaan anggaran yang tidak sesuai ketentuan. Pelaksanaan anggaran pada SKPD

BPK Perwakilan Provinsi Banten


18

kecamatan berisiko hanya mengejar target kuantitas rencana kegiatan dan


mengesampingkan kualitas kegiatan yang dilaksanakan.
Diketahui lebih lanjut bahwa dari sejak awal pelimpahan pengelolaan IMB ke
kecamatan, pihak kecamatan belum pernah mendapat sosialisasi teknis pelaksanaan
pengelolaan IMB dari SKPD pengelola sebelumnya, yaitu BP2T Pemerintah Kabupaten
Tangerang. Hal tersebut membuka risiko terjadinya pemahaman yang salah atau
kesalahan hitung pada gambar atau kesalahan pada penghitungan ketika di lapangan,
karena belum pegawai belum terlatih untuk melakukan kegiatan tersebut. Resiko lain
dengan adanya pelimpahan sebagian kewenangan ini adalah belum terwujudnya tujuan
pelimpahan yaitu melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
pada pasal 58 Ayat (1) menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pungutan selain
dari yang ditetapkan dalam peraturan daerah.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri No. 13
Tahun 2006, Pasal 127 ayat (2) menyatakan bahwa bahwa setiap pendapatan harus
didukung oleh bukti yang lengkap dan sah.
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian
Izin Mendirikan Bangunan:
1) Pasal 2, Pemberian IMB diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a) Prosedur yang sederhana, mudah, dan aplikatif;
b) Pelayanan yang cepat, terjangkau, dan tepat waktu;
c) Keterbukaan informasi bagi masyarakat dan dunia usaha; dan
d) Aspek rencana tata ruang, kepastian status hukum pertanahan, keamanan dan
keselematan, serta kenyamanan.
2) Pasal 12, Bupati/Walikota menerbitkan permohonan IMB paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja terhitung sejak tanda bukti pembayaran retribusi IMB diterima.
d. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu:
e. Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2009 tentang Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BP2T) Kabupaten Tangerang.
f. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 14 Tahun 2014 tentang pelimpahan Sebagian
Kewenangan Bupati Kepada Camat Untuk Melaksanakan Urusan Pemerintahan
Daerah Pasal 10 tentang Tata Cara dan Prosedur
1) Ayat 1 yang menyatakan Tata cara pelaksanaan pelimpahan kewenangan
sebagaimana pada pasal 5, pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 diatur dalam
Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
2) Ayat 2 yang menyatakan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk
Teknis Pelaksanaan sebagaimana pada ayat (1) dalam penyusunannya menjadi
tanggung jawab SKPD terkait bersama Camat

BPK Perwakilan Provinsi Banten


19

3) Ayat 3 yang menyatakan SKPD terkait selain bertanggung jawab sebagimana pada
ayat (2), wajib memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan
pelimpahan kewenangan
4) Ayat 4 yang menyatakan ketentuan lebih lanjut mengenai Standar Operasional
Prosedur Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) akan diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri.
Permasalahan yang terjadi mengakibatkan:
a. Risiko terjadinya pemahaman yang salah dan kesalahan perhitungan untuk
menentukan nilai retribusi IMB;
b. SKRD belum menjadi penetapan retribusi yang sah dan denda sanksi denda tidak bisa
diterapkan;
c. Belum maksimalnya penyelenggaraan pengelolaan IMB pada kecamatan.
Penyebab dari permasalahan tersebut adalah
a. Kepala BP2T lemah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian pengelolaan
retribusi IMB.
b. Tidak adanya pengamanan dalam proses percetakan SKRD.
c. Tidak adanya sosialisasi teknis terkait pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan
Bupati kepada Camat baik dari Pemerintah Kabupaten Tangerang maupun BP2T.
Tanggapan – Kepala BP2T menyatakan akan mengevaluasi pelayanan agar sesuai
dengan aturan yang ada. Oleh karena itu, akan disempurnakannya sistem SIPINTAR yang
digunakan BP2T. Perhitungan retribusi ganda karena adanya koreksi hasil nota
perhitungan retribusi dalam sistem aplikasi SIPINTAR dan data nota perhitungan yang
lama tidak dapat dihapus. Penomoran SKRD dilakukan bendahara penerimaan setelah
ditandatangani oleh kepala BP2T. Jika ada koreksi dokumen atau SKRD untuk waktu
yang tidak diprediksi maka akan merugikan Wajib Retribusi (WR) karena waktu
pembayaran 30 hari setelah SKRD terbit. Untuk itu BP2T akan mencari solusi agar
penerbitan keputusan IMB oleh BP2T tidak terlalu lama dari surat permohonan WR dan
sesuai dengan SOP yang ada.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
BP2T supaya:
a. Menyempurnakan aplikasi SIPINTER agar dapat mengakomodasi Peraturan Bupati
Tangerang pada Retribusi IMB,
b. Memerintahkan kepada Kepala BP2T untuk memberikan pelayanan penerbitan IMB
sesuai ketentuan yang berlaku,
c. Melakukan kajian beban kerja pada SKPD kecamatan dan menindaklanjuti dengan
reviu SOTK atas ketidakseimbangan beban kerja, khususnya pada SKPD Kecamatan.
d. Melakukan pendampingan teknis kepada tenaga teknis pemungut retribusi IMB di
Kecamatan.

5. Temuan – Pengelolaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Belum


Tertib
Tahun 2014, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
merealisasikan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar
Rp380.414.074,00 atau 108,69% dari anggaran sebesar Rp350.000.000,00 Retribusi

BPK Perwakilan Provinsi Banten


20

Pengendalian Menara Telekomunikasi dipungut sebagai pembayaran atas jasa


pemanfaatan ruang untuk Menara Telekomunikasi. Retribusi tersebut digolongkan ke
dalam retribusi jasa umum yang dipungut atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan.
Sesuai dengan regulasi yang ada, Dishubkominfo berperan melakukan penataan
agar sesuai cell planning. Hal tersebut dijabarkan dalam Peraturan Bupari Tangerang
Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penataan Pembangunan Menara Telekomunikasi Bersama
di Kabupaten Tangerang. Untuk menjalankan amanat dalam peraturan tersebut,
Dishubkominfo melalui Sub Bidang Pos dan Telekomunikasi melakukan kegiatan
pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi untuk mengetahui penyebaran dan
kondisi eksisting menara yang tersebar pada 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Selain itu, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk bahan dalam penetapan retribusi
pengendalian menara telekomunikasi.
Hasil observasi dan wawancara tentang pengelolaan retribusi pengendalian menara
telekomunikasi menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
a. Pengawasan menara telekomunikasi sebagai bahan pengenaan retribusi belum
dilakukan secara optimal
Lingkup kegiatan untuk pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi
yang dilakukan Seksi Postel Dishubkominfo dengan cara melakukan survei objek
retribusi menara. Selanjutnya, tim pengawas mengolah data survei dan membuat
laporan kegiatan. Pengawasan oleh seksi postel belum optimal dikarenakan
berdasarkan data IMB yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BP2T) terdapat menara dari tahun 2011 sampai dengan 31 Desember 2014 sejumlah
352 menara.
Di lain pihak, data hasil pengawasan dan pengendalian menara Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika menunjukkan jumlah 222 menara. Kasie Postel selaku
PPTK kegiatan pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi menjelaskan
titik lokasi menara yang tercantum pada data BP2T tidak semua sesuai dengan
keadaan nyata di lapangan. Namun PPTK juga mengakui di laporan kegiatan tidak
dijelaskan secara lengkap jumlah menara yang tidak sesuai data dari BP2T.
Berdasarkan hasil penerimaan retribusi selama 2014, di wilayah Kabupaten
Tangerang terdapat 11 pengelola dari 300 menara. Dengan demikian terdapat tiga
besaran jumlah menara yaitu 352 (data IMB), 222 (data pengawasan), dan 300 (data
retribusi). Ketidaksamaan data jumlah menara menunjukkan bahwa Dishubkominfo
belum memiliki basis data menara valid dan lengkap. Basis data jumlah menara yang
tidak lengkap menimbulkan potensi retribusi pengendalian menara telekomunikasi
yang tidak tertagih selama tahun 2014. Rincian atas perbedaan jumlah menara terlihat
pada tabel berikut.
Apabila data BP2T disandingkan dengan data menara Dishubkominfo
diindikasikan adanya potensi penerimaan retribusi di tahun 2014 atas 143 menara yang
ada di BP2T (selisih jumlah 352 menara BP2T dengan data Dishubkominfo yang
sama dengan data BP2T) yang belum diterbitkan ketetapan SKRD nya. Nilai potensi
memang belum pasti, karena harus dilakukan pengecekan lapangan apakah atas IMB
menara sudah didirikan bangunannya. Perbedaan data BP2T dengan data
Dishubkominfo disajikan pada Tabel 3 berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


21

Tabel 3 Perbedaan Data Menara antara BP2T dan Dishubkominfo

JUMLAH MENARA JUMLAH MENARA


No PEMILIK (Data IMB BP2T
(data Dishubkominfo) 2011- 2014)
1 INDOSAT 46 97
2 GIHON 6 6
3 PT PGN 1
PT DAYA MITRA
4 14
TELEKOMUNIKASI
5 PT XL AXIATA 63 96
PT TOWER BERSAMA
6 3
GROUP (TBG)
a. TBG (PT Solusi
5
Menara Indonesia)
b. TBG (PT Solusi
13 13
Kreasi Pratama)
7 PT SMART (BIS) 14
PT SOLUSI TUNAS
8 26
PRATAMA (STP)
9 NETWAVE 13 13
10 PT PROTELINDO 33 4
11 TELKOMSEL 66 109
PT. NIKO NEXTEL
12 1
NUSANTARA
PT. BENTENG GRAHA
13 10
PROPERTINDO
JUMLAH 300 352

b. Administrasi data penghitungan retribusi tidak tertib


Dari total 222 menara yang telah disurvei, hanya ada 25 lampiran BAPL yang ada
dalam laporan akhir kegiatan pengawasan dan pengendalian menara. Selebihnya, data
BAPL tidak ditemukan keberadannya. Perubahan SOTK dan perpindahan kantor
menjadi alasan tidak ditemukannya keberadaan BAPL.
Selain itu, penatausahaan yang tidak tertib ditunjukkan dengan dokumentasi
retribusi atas dua pengelola menara ada yang hilang yaitu PT Solusi Tunas Pratama
dan PT Protelindo. Kasie Postel dan Kabid Kominfo yang bertanggung jawab atas
pengelolaan retribusi menara telekomunikasi menyatakan bahwa berkas telah
dipindahkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika yang semenjak Februari 2015
terpisah dengan Dinas Perhubungan.
c. Penghitungan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi tidak menggunakan
data NJOP terkini
Pemeriksaan atas 25 BAPL yang menjadi dokumen dasar perhitungan retribusi
diketahui bahwa NJOP yang menjadi dasar pengenaan retribusi belum menggunakan
data terkini. Sesuai peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, retribusi
dihitung dengan memperhatikan parameter-parameter berdasarkan lokasi menara
(LM), penggunaan menara (PM), dan ketinggian menara (KM) yang di konversi dalam
koefisien. Nilai koefisian masing-masing parameter 2%. Rumus untuk menghitung
retribusi pengendalian menara adalah (LM+PM+KM)/3 x NJOP. NJOP yang dipakai

BPK Perwakilan Provinsi Banten


22

dalam rumus penghitungan adalah NJOP yang berlaku pada penerapan PBB. Untuk
menara baru yang belum diterbitkan SPPT PBB, maka penerapan nilai objek pajak
dihitung dengan mengacu pada NJOP objek lainnya yang sejenis atau ketentuan
perundang-undangan lainnya.
Dalam pelaksanaannya, NJOP yang dipakai untuk dasar penghitungan retribusi
adalah hasil dari melihat SPPT dan mencatatnya dalam Berita Acara Pengawasan
Lapangan (BAPL) atau bertanya pada masyarakat sekitar menara untuk mendapatkan
nilai NJOP. Dengan demikian di dalam BAPL mayoritas masih tercantum nilai NJOP
tahun 2008-2009.
d. Proses penetapan nilai retribusi menara tidak prudent
Terhadap 11 berkas provider/pengelola yang telah menyetor retribusi diketahui
bahwa total menara yang menjadi objek retribusi sebanyak 300 menara. Pemeriksaaan
lebih lanjut atas 9 berkas retribusi yang terdiri dari nota perhitungan retribusi, SKRD,
dan surat pemberitahuan tagihan retribusi ditemukan bahwa beberapa nota perhitungan
retribusi yang dicetak tidak diberi tanggal dan ditandatangani oleh kepala Dinas atau
pejabat yang diberi kewenangan. Sedangkan SKRD yang diterbitkan semua tidak
diberi nomor SKRD dan beberapa pun tidak ada tanggal penerbitan SKRD
sebagaimana terlihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4 Proses Penetapan Retribusi Menara

Nota Perhitungan SKRD


Provider / Pengelola Menara
Tanggal Tandatangan Tanggal No SKRD

Tidak ada dokumentasi nota


PGN √ -
perhitungan retribusi
PT.GIHON √ √ √ -
PT INDOSAT √ √ - -
PT DAYAMITRA Tidak ada dokumentasi nota
- -
TELEKOMUNIKASI (MITRATEL) perhitungan retribusi
PT. XL AXIATA,Tbk √ √ - -
PT Tower Bersama Grup ( PT.
SoluSindo Kreasi Pratama & PT √ √ Tidak ada dokumentasi SKRD
Solusi Menara Indonesia
PT.SOLUSI TUNAS PRATAMA Dokumen tidak diketemukan
NETWAVE √ - √ -
Tidak ada dokumentasi nota
PT.INTI BANGUN SEJAHTERA - -
perhitungan retribusi
PT. PROTELINDO Dokumen tidak diketemukan
PT. DAYAMITRA hanya tertulis
TELEKOMUNIKASI bulan Oktober √ - -
(TELKOMSEL) 2014

Nota perhitungan SKRD dibuat untuk dasar penetapan nilai retribusi terhutang
pada masa tahun retribusi. Nota perhitungan yang telah dicetak disampaikan kepada
Wajib Retribusi (WR) untuk diteliti, dikaji atau dikoreksi. Hasil pemeriksaan WR atas
retribusi disampaikan kembali ke Dishubkominfo. Setelah diterima berkas
pemeriksaan WR, maka Dinas menerbitkan SKRD. Namun dalam pelaksanaannya,
nota perhitungan dan SKRD menjadi satu lampiran yang tidak terpisahkan dengan
surat penagihan kepada pengelola menara. Sehingga bila ada koreksi dari WR,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


23

Dishubkominfo akan melakukan perubahan SKRD. Seharusnya SKRD terbit sebagai


nilai ketetapan retribusi terhutang yang wajib dibayar oleh WR.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas penerbitan 11 nota perhitungan dan SKRD
tersebut, terdapat kekurangan dan kelebihan dalam penetapan nilai SKRD yang terjadi
karena perumusan nilai ketetapan retribusi belum tepat dan kurang cermatnya petugas
perhitungan retribusi. Hal tersebut diketahui antara lain:
1) Kabid Infokom menjalaskan penghitungan merujuk pada Peraturan Bupati.
Pemeriksaan BPK mengungkapkan fakta bahwa pada nota penghitungan diketahui
rumus penghitungan retribusi yang dipakai adalah (LM+PM+KM)/3 x NJOP x 2%.
Sedangkan dalam Peraturan Bupati disebutkan nilai retribusi terhutang =
(LM+PM+KM)/3 x NJOP. Disamping itu, jelas dinyatakan dalam Peraturan Daerah
tentang Retribusi Jasa Umum penetapan nilai retribusi pengendalian menara
telekomunikasi adalah 2% x NJOP. Rumus penghitungan retribusi belum bisa
mengakomodasi dengan tepat atas nilai retribusi yang akan ditagihkan. Merujuk
kondisi ini perlu adanya peninjauan kembali regulasi tentang penghitungan retribusi
sehingga jelas bagaimana pengenaan retribusi pengendalian menara.
2) Terdapat dua pengelola menara yang menyetor retribusi Tahun 2013 pada tahun 2014
yaitu PT GIHON dan PT PGN. Atas keterlambatan pembayaran retribusi, telah
dikenakan denda yang telah dibayarkan oleh PT PGN. Sedangkan PT GIHON belum
membayar denda keterlambatan sampai dengan bulan April 2014..
3) Dalam melakukan perkalian dengan rumus yang dipakai oleh Dishubkominfo
menyebabkan kurang penetapan retribusi minimal sebesar Rp10.311.257,00.
Penghitungan ulang hanya dilakukan pada enam WR berdasarkan nota perhitungan
yang ada dalam berkas. (Rincian perhitungan disajikan pada Lampiran 4)
4) Tidak dikenakannya denda kepada WR yang telat menyetor. Hal ini diketahui dari
pemeriksaan dokumentasi retribusi yang ada, Seharusnya denda dikenakan bila WR
menyetor melebihi 7 (tujuh) hari kalender sejak diterima SKRD atau 15 hari kalender
sejak nota perhitungan disampaikan melalui pos tercatat. Terdapat 6 (enam) WR yang
telat membayar sehingga harus dikenakan denda retribusi sebesar Rp9.577.581,00.
Pada pelaksanaannya Dishubkominfo mengenakan denda bila pengelola menara tidak
membayar sampai lewat tahun retribusi. Rincian denda retribusi disajikan pada
Lampiran 5.
Kondisi yang sama sebenarnya sudah diungkap BPK pada laporan hasil
pemeriksaan BPK No. 8a/LHP/XVIII.SRG/05/2013 terhadap Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2012. Perbaikan sistem belum kelihatan
dampaknya karena permasalahan yang sama masih ditemukan di tahun 2014. Namun
secara efektifitas pemungutan retribusi sudah meningkat dengan realisasi tahun 2012
sebesar Rp7.600.000,00 menjadi sebesar Rp380.414.074,00 di tahun 2014.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :
a. Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum
1) Pasal 73 yang menyatakan struktur dan besarnya Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi ditetapkan sebesar 2% (dua persen) x Nilai Jual Objek pajak/tahun
yang digunakan sebagai dasar penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan Menara
Telekomunikasi.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


24

2) Pasal 79 yang menyatakan dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat
waktunya atau kurang membayar dikenakan sanksi administrasi berupa bunga
sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terhutang atau kurang
bayar
b. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 53 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
1) Pasal 4 ayat (1) Kepala Dinas dapat membentuk tim pengendalian dan pengawasan
menara telekomunikasi, ayat (2) Tim melakukan pengendalian dan pengawasan
terhadap menara yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, ayat (3) Dalam hal
melakukan pengawasan, Tim dapat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi
menara setiap 6 (enam) bulan sekali, dan ayat (4) Tim membuat laporan berkala
atas pengendalian dan pengawasan menara,
2) Pasal 6 Ayat (1), tarif retribusi pengendalian menara sebesar 2% (dua persen) dari
NJOP, Ayat (2), NJOP adalah NJOP sebagaimana yang berlaku pada penerapan
PBB,
3) Pasal 7 ayat (1) perhitungan retribusi dihitung berdasarkan frekuensi pelayanan
pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi, dengan memperhatikan
aspek tata ruang, keamanan dan kepentingan umum, Ayat (2) mengingat
perhitungan retribusi diatas sulit ditentukan, maka untuk memudahkan perhitungan
retribusi dengan memperhatikan parameter-parameter sebagai berikut (a)
Berdasarkan kawasan penempatan menara/Lokasi Menara (LM); (b) Berdasarkan
Penggunaan Menara (PM); dan (c) Berdasarkan Ketinggian Menara (KM)
4) Pasal 7 ayat (4) Ayat (4) yang menyatakan nilai koefisien masing-masing
parameter sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling besar 2% (dua persen) Ayat
(5) yang menyatakan perhitungan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) diatas, dirumuskan dalam formula sebagai berikut : Retribusi terutang
= (LM +PM + KM) / 3 X NJOP,
5) Pasal 9 Ayat (1) dalam hal retribusi terutang tidak dibayarkan atau disetor sampai
dengan jatuh tempo pembayaran sebagaimana tercantum dalam SKRD, penagihan
dapat dilakukan dengan STRD, Ayat (2) keterlambatan pembayaran retribusi
terutang dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar 2 % (dua persen) per
bulan dari pokok retribusi terutang.
Permasalahan tersebut mengakibatkan
a. Kekurangan penerimaan karena retribusi pengendalian menara telekomunikasi kurang
ditetapkan sebesar Rp10.311.257,00 dan denda keterlambatan retribusi belum
dipungut sebesar Rp9.577.581,00;
b. Hilangnya potensi penerimaan retribusi pengendalian menara telekomunikasi minimal
atas 52 menara yang belum dipungut.
Kondisi itu disebabkan
a. Kepala Dishubkominfo belum berkoodinasi dengan Kepala BP2T terkait penerbitan
IMB menara serta dengan Kepala Dinas Pendapatan Daerah terkait NJOP tanah yang
diatasnya didirikan menara,
b. Kasie Postel dan Kabid Infokom belum secara optimal menjalankan tugas
pengendalian dan pemungutan retribusi pengendalian menara.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


25

Tanggapan – Kepala Dinas Kominfo menyatakan terkait data BP2T yang ada, tidak
seluruhnya sesuai dengan kondisi di lapangan karena banyak menara yang tidak memiliki
identitas yang dipasang di menara. Dinas Kominfo mengakui belum memiliki database
jumlah menara karena kegiatan pengawasan dan pengendalian menara belum optimal.
Terkait dengan kesalahan perhitungan Retribusi yang menyebabkan kekurangan
penetapan retribusi maka Dinas Kominfo akan membuat Surat Tagihan Retribusi Daerah
(STRD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terkait pengenaan denda retribusi, Dinas
Kominfo akan menyesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Informatika dan Komunikasi supaya:
a. melakukan pendataan terhadap menara telekomunikasi yang ada di Kabupaten
Tangerang dengan memperhatikan data IMB BP2T,
b. melakukan koordinasi dengan Kepala BP2T dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah
terkait data NJOP tanah yang diatasnya didirikan menara, dan selanjutnya menetapkan
nilai retribusi berdasarkan data NJOP yang sesungguhnya hasil koordinasi dengan
BP2T dan Dinas Pendapatan Daerah,
c. menetapkan Surat Ketetapan Kurang Bayar Retribusi dan Surat Tagihan atas kurang
pungut sebesar Rp10.311.257,00 dan sanksi denda keterlambatan sebesar
Rp9.577.581,00.

6. Temuan – Penatausahaan Data Penerangan Jalan Umum yang Dimiliki Pemerintah


Kabupaten Tangerang Belum Tertib
Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman menganggarkan biaya langganan
daya listrik untuk Penerangan Jalan Umum. Nilai biaya daya listrik tersebut dibayarkan
atas pemakaian listrik pada Penerangan Jalan Umum layanan PT PLN. Pemanfaatan daya
listrik PT PLN untuk memberikan sumber tenaga PJU dikuatkan dengan kesepakatan
tertulis (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan PT PLN.
Pemeriksaan atas dokumen tagihan pemakaian listrik PJU menunjukkan bahwa
terdapat indikasi tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian. Rincian tagihan daya
listrik per bulan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut.

Gambar 1 Data Tagihan PJU

BPK Perwakilan Provinsi Banten


26

Berdasarkan nilai tagihan tiap bulan yang ditampilkan dalam Gambar 1 di atas, terlihat
tidak konsistennya jumlah nomer ID langganan PJU yang ditagihkan PT PLN kepada
Pemerintah Kabupaten Tangerang. Jumlah nomer ID langganan PJU fluktuatif per bulan
dengan sifat yang tidak progresif naik.
PPTK langganan daya listrik DKPP menjelaskan bahwa seharusnya kenaikan
jumlah ID langganan daya PJU disebabkan penambahan titik PJU baru dan penyerahan
sarana umum (fasilitas umum) dari pengembang perumahan. Menurut PPTK setiap ada
tagihan dari PLN, PPTK langsung membuat tagihan. Diakuinya memang tidak pernah
membandingkan antara tagihan daya listrik PLN dengan data PJU yang dimiliki. PPTK
manambahkan data PJU tidak pernah diserahkan Bidang PJU ke PPTK, hal ini yang
menyulitkan PPTK untuk melakukan pengecekan ulang. Terbatasnya data dan keharusan
untuk mebayar sesuai waktu agar tidak dilakukan pemutusan mengakibatkan PPTK
kurang peduli terhadap nilai tagihan.
Pada tahun 2014, DKPP juga melaksanakan kegiataan survei dan pendataan PJU.
Namun pelaksanaan kegiatan belum optimal. Hasil kegiatan pendataan PJU, belum
ditindaklanjuti dengan perubahan keterangan lokasi pada kartu inventaris barang.
Bendahara barang mengakui belum menerima data PJU hasil survei dan pendataan. Hal
ini mengakibatkan informasi pada kartu inventaris barang belum menunjukkan informasi
aset yang menyeluruh. Pada bagian lokasi, beberapa PJU masih tertulis “PJU Kab
Tangerang”, belum ada lokasi yang jelas. Kondisi ini menyulitkan untuk dilakukan
penandingan atas tagihan daya listrik PLN.
BPK meminta bendahara barang dan Kasi Sarana Prasarana PJU untuk
menyandingkan antara data tagihan dengan data PJU baik yang dimiliki seksi sarana
prasarana PJU maupun data PJU yang tercatat di KIB D Jalan Irigasi dan Jaringan.
Sampai dengan akhir pemeriksaan, bendahara barang hanya menemukan 158 titik PJU
dari 400 titik PJU tagihan PLN yang jelas identitasnya dan terdapat di kartu inventaris
barang. Sedangkan sisanya, bendahara barang dan Kasi Sarana Prasarana PJU tidak bisa
memastikan.
Informasi selanjutnya dari PPTK dan kasi sarana prasarana PJU adalah tentang
sistem pemakaian daya listrik. Menurutnya, sebagian besar daya listrik masih dibayarkan
dengan sistem flat, sedikit yang menggunakan meter. Tagihan daya listrik PLN
menunjukkan bahwa meskipun tagihan seharusnya secara flat namun nyatanya,
pemakaian daya listrik pada tagihan PLN atas ID yang flat ternyata berubah-ubah. PPTK
belum bisa menjelaskan kondisi tersebut, dan tidak pernah menanyakan ke PT PLN.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan
a. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
perubahannya:
1) Pasal 4 ayat (1) yang menyebutkan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib,
taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat.
2) Pasal 4 ayat (5) yang menyebutkan bahwa efisien merupakan pencapaian keluaran
yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah
untuk mencapai keluaran tertentu.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


27

b. Seharusnya pembayaran tagihan listrik sesuai dengan pemakian daya.


Permasalahan tersebut mengakibatkan jumlah pembayaran listrik yang
menggunakan tarif flat dan jumlah ID pelanggan yang berubah-ubah tidak mencerminkan
pemakaian listrik yang sebenarnya dan berisiko terjadinya pemborosan dalam
pembayaran listrik PJU.
Kondisi ini disebabkan
a. DKPP belum mempunyai basis data PJU yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Tangerang,
b. PPTK tagihan listrik belum melakukan rekonsiliasi dengan PT PLN terkait
pembayaran tagihan listrik,
c. Belum semua titik PJU menggunakan sistem meter.
Tanggapan – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengakui DKP memang belum
mempunyai database berkaitan dengan PJU. Para kepala seksi sedang melaksanakan
inventarisasi di lapangan dan hasilnya akan diolah. Terkait masalah tagihan listrik,
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan menjelaskan bahwa jumlah satuan nilai tarif
rekening pembayaran listrik PJU merupakan wewenang pihak PLN, namun demikian
DKP akan selalu berkoodinasi dan melakukan evaluasi terkait tagihan listrik PJU dengan
PLN.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Kebersihan dan Pertamanan supaya:
a. Melakukan inventarisasi data PJU yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang
dan hasilnya akan digunakan bahan penyempurnaan Kartu Inventaris Barang D,
b. Melakukan rekonsiliasi periodik dengan PT PLN terkait tagihan daya listrik
berdasarkan hasil inventarisasi,
c. Secara bertahap melakukan perubahan sistem pembayaran flat menjadi meterisasi
daya listrik PJU.

7. Temuan – Penatausahaan Aset Tetap Belum Tertib


Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, penatausahaan aset
Pemerintah Kabupaten Tangerang dilaksanakan oleh Bidang Aset pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dalam melakukan penatausahaan
aset tetap, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggunakan aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA BMD). Dokumen yang dihasilkan dari
SIMDA BMD tersebut antara lain berupa Buku Inventaris (BI) dan Kartu Inventaris
Barang (KIB). Hasil dari SIMDA BMD tersebut menjadi dasar penyusunan Neraca
Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dalam Neraca Tahun 2014 (unaudited), nilai
aset tetap dilaporkan sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


28

Tabel 5 Nilai Aset Tetap 2014 (Unaudited)


(dalam rupiah)

Aset Tetap 2014 (Unaudited) Mutasi Tambah Mutasi Kurang 2013 (Audited)

Tanah 1.808.699.118.338,00 590.153.455.790,00 2.892.402.800,00 1.221.438.065.348,00


Peralatan dan Mesin 748.256.529.999,54 151.555.891.608,00 10.425.349.111,00 607.125.987.502,54
Gedung dan 2.055.584.226.408,07 292.118.446.127,10 2.161.538.455,00 1.765.627.318.735,97
Bangunan
Jalan, Jaringan dan 3.739.066.398.512,46 615.167.910.090,91 1.878.809.342,79 3.125.777.297.764,34
Instalasi
Aset Tetap Lainnya 75.998.751.619,73 3.616.026.735,00 0,00 72.382.724.884,73
Konstruksi dalam 503.469.401.987,00 425.185.238.763,00 404.346.381.710,00 482.630.544.934,00
Pengerjaan
Total Aset Tetap 8.931.074.426.864,80 2.077.796.969.114,01 421.704.481.418,79 7.274.981.939.169,58
Akumulasi (67.951.374.083,52) (15.122.579.095,56) (327.984.200,00) (53.156.779.187,96)
Penyusutan
Nilai Bersih 8.863.123.052.781,28 2.062.674.390.018,45 421.376.497.218,79 7.221.825.159.981,62

Hasil pemeriksaan atas penatausahaan aset tetap, diketahui bahwa masih terdapat
kelemahan atas penatausahaan aset tetap antara lain sebagai berikut.
a. KIB A Aset Tetap Tanah Tidak Menyajikan Informasi Lokasi
BPK telah mengungkapakan permasalahan tentang aset tanah yang tidak menyajikan
informasi lokasi pada laporan hasil pemeriksaan No. 8/LHP/XVIII.SRG/05/2013 tanggal
17 Mei 2013. Di laporan tersebut disebutkan bahwa 58 bidang tanah senilai
Rp54.826.530.478,00 belum tercantum lokasinya.
Hasil pemeriksaan atas pencatatan pada KIB A Aset Tetap Tanah diketahui bahwa
tidak seluruh aset tersebut memuat data lokasi. Pada KIB A, terdapat Aset Tetap Tanah
sebanyak 8 bidang senilai Rp293.570.000,00 yang tidak menyajikan informasi lokasi.
Tidak adanya informasi lokasi atas Aset Tetap Tanah akan menyulitkan penelusuran
terhadap aset-aset tersebut untuk meyakini keberadaannya. Rincian Aset Tetap Tanah
yang tidak menyajikan informasi lokasi terdapat pada Lampiran 6.
b. KIB A Aset Tetap Tanah Belum Mencatat Luas dan Nilai
Hasil pemeriksaan atas pencatatan pada KIB A Aset Tetap Tanah diketahui bahwa
terdapat satu bidang tanah yang tidak menyajikan informasi luas dan nilai. Aset Tetap
Tanah tersebut berupa tanah bangunan pendidikan dan latihan (sekolah) dengan luas
tercatat 0 m2, tahun pengadaan 1979, yang berlokasi di Kp. Tuis, Ds. Mekar Kondang.
c. KIB C Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tidak Mencantumkan Informasi Lokasi
Hasil pemeriksaan atas pencatatan pada KIB C Aset Tetap Gedung dan Bangunan
diketahui bahwa tidak seluruh aset tersebut memuat data lokasi. Pada KIB C Aset Tetap
Gedung dan Bangunan masih terdapat aset sebanyak 123 unit Gedung dan Bangunan
senilai Rp35.278.737.024,00 yang tidak mencantumkan informasi lokasi aset yang
bersangkutan. Tidak adanya informasi lokasi atas aset akan menyulitkan penelusuran
terhadap aset-aset tersebut untuk meyakini keberadaannya. Berdasarkan penelusuran
lebih lanjut diketahui bahwa dari aset sebanyak 123 unit Gedung dan Bangunan senilai
Rp35.278.737.024,00 yang tidak mencantumkan informasi lokasi tersebut, aset sebanyak
61 unit senilai Rp24.669.638.752,00 memuat informasi mengenai tanggal dan/atau
dokumen mengenai perolehan awal atau memuat keterangan mengenai lokasi atas aset
yang bersangkutan. Namun keterangan mengenai lokasi atas aset tersebut masih

BPK Perwakilan Provinsi Banten


29

memerlukan penelusuran lebih lanjut untuk meyakini validitasnya. Atas adanya informasi
tersebut, aset yang tidak mencantumkan informasi lokasi masih dapat dilakukan
penelusuran lebih lanjut untuk memperoleh informasi lokasi berdasarkan dokumen yang
ada. Dengan demikian, dari seluruh aset yang tidak mencantumkan informasi lokasi
tersebut masih terdapat 62 unit aset senilai Rp10.609.098.272,00 yang benar-benar tidak
memuat informasi lokasi. Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang tidak
menyajikan informasi lokasi terdapat pada Lampiran 7a, Lampiran 7b, dan Lampiran
7c.
d. KIB C Aset Tetap Gedung dan Bangunan Mencatat Pemeliharaan yang Dicatat
sebagai Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Berdiri Sendiri
Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan, penilaian awal aset diukur dengan biaya
perolehan atau nilai wajar pada saat perolehan. Dalam perjalanannya, suatu Aset Tetap
Gedung dan Bangunan dimungkinkan untuk dilakukan pemeliharaan atas aset tersebut.
Pemeliharaan atas aset merupakan pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap.
Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) disebutkan bahwa pengeluaran setelah
perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa manfaat atau yang
kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk
kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai
tercatat aset yang bersangkutan.
Dalam Buletin Teknis SAP disebutkan bahwa kapitalisasi setelah perolehan awal aset
tetap dilakukan terhadap biaya-biaya lain yang dikeluarkan setelah pengadaan awal
yang dapat memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas,
mutu produksi, atau peningkatan kinerja. Biaya yang dikeluarkan setelah perolehan yang
dapat memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat
ekonomik di masa yang akan datang tersebut seharusnya dikapitalisasi ke dalam aset
tetap yang bersangkutan.
Hasil pemeriksaan atas pencatatan pada KIB C Aset Tetap Gedung dan Bangunan
diketahui bahwa terdapat 744 unit aset senilai Rp145.629.706.890,00 yang merupakan
biaya setelah perolehan namun dicatat sebagai Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang
berdiri sendiri. Seharusnya, biaya tersebut melekat/dikapitalisasi pada Aset Tetap Gedung
dan Bangunan yang terkait. Hal tersebut dapat mengakibatkan bahwa jumlah unit Aset
Gedung dan Bangunan tidak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. Rincian aset tersebut
terdapat pada Lampiran 8.
e. KIB C Aset Gedung dan Bangunan Mencatat Aset yang Tidak Mencantumkan
Informasi Kode Tanah
Aset Tetap dapat berupa barang bergerak dan barang tidak bergerak. Barang yang
tidak bergerak antara lain terdiri dari tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya. Untuk
dapat meningkatkan kekuatan hukum atas suatu bangunan, suatu entitas seharusnya
memiliki hak yang kuat atas tanah tersebut. Sebagaimana telah diungkapkan dalam
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Manajemen Aset pada Pemerintah Kabupaten Tangerang
Nomor 36/LHP/XVIII.SRG/10/2014 tanggal 27 Oktober 2014, diketahui bahwa terdapat
Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebanyak 4381 unit senilai Rp1.270.030.775.830,00
yang tidak mencantumkan informasi kode tanah.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


30

Hasil pemeriksaan atas KIB C diketahui bahwa informasi gedung dan bangunan yang
tercatat di KIB belum seluruhnya menyajikan informasi kode tanah. Dengan kata lain,
aset gedung dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tercatat di KIB
C dimungkinkan bahwa belum seluruhnya dibangun di atas tanah milik Pemerintah
Kabupaten Tangerang (aset tanah tidak tercantum dalam KIB A). Hal ini berpotensi
menimbulkan permasalahan persengketaan atas gedung dan bangunan yang dibangun di
atas tanah yang tidak/belum dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Aset gedung
dan bangunan tersebut terdiri dari 5.277 unit senilai Rp1.413.341.436.730,00. Daftar
SKPD yang mencatat aset gedung dan bangunan tanpa kode tanah terdapat pada
Lampiran 9.
f. Pencatatan Aset Tetap Gedung dan Bangunan Belum Sepenuhnya Tepat
Komponen neraca dalam laporan keuangan di antaranya berupa Aset Tetap yang
terdiri dari Aset Tetap Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan,
Jaringan, dan Irigasi, Aset Tetap Lainnya, dan Konstruksi dalam Pekerjaan. Masing-
masing Aset Tetap tersebut harus dapat dirinci ke dalam setiap barang. Hal ini berarti
bahwa nilai total Aset Tetap yang terdapat dalam KIB merupakan nilai yang disajikan
dalam laporan keuangan. Hasil pemeriksaan atas KIB C diketahui bahwa nilai total Aset
Tetap Gedung dan Bangunan yang ada dalam KIB tidak sesuai dengan nilai yang
tercantum dalam laporan keuangan. Dalam laporan keuangan, nilai Aset Tetap Gedung
dan Bangunan adalah Rp2.055.584.226.408,07 sedangkan nilai total Aset Tetap Gedung
dan Bangunan dalam KIB adalah Rp2.059.661.731.651,90 sehingga terdapat selisih
sebesar Rp4.077.505.243,83 seperti digambarkan pada Tabel 6.
Penelusuran lebih lanjut diketahui bahwa selisih tersebut di antaranya merupakan aset
dalam kondisi rusak berat sebesar Rp4.002.210.244,00 yang masuk ke dalam Aset
Lainnya namun masih masuk dalam KIB yang ada dalam SIMDA BMD. Dalam SIMDA
BMD, aset dalam kondisi rusak berat masuk ke dalam Aset Lainnya namun tetap
tercantum dalam KIB. Selain selisih tersebut terdapat selisih sebesar Rp75.295.000,00
yang merupakan kesalahan input pengurus barang SKPD ke dalam SIMDA BMD.
Menurut penjelasan Bidang Aset BPKAD, belanja senilai tersebut seharusnya tidak
menambah nilai aset karena merupakan belanja yang tidak menambah nilai aset.
Seharusnya, koordinasi antara pengurus barang SKPD dan Bidang Aset BPKAD lebih
optimal dan pencatatan BMD ke dalam SIMDA lebih tepat sehingga data aset yang
disajikan dalam SIMDA BMD lebih akurat.
Tabel 6 Selisih Perhitungan Aset Tetap dalam KIB C

(dalam Rupiah)
Nilai LKPD
Nilai KIB Selisih LKPD & KIB Rusak Berat Selisih
(Unaudited)
a b c=b-a d e=c-d
2.055.584.226.408,07 2.059.661.731.651,90 4.077.505.243,83 4.002.210.244,00 75.294.999,83
Kesalahan input: Kecamatan Panongan : 63.295.000,00 f
Kecamatan Legok : 12.000.000,00 g
Jumlah : 75.295.000,00 h=f+g
Selisih pembulatan dari 7 SKPD (0,17) i=e-h

BPK Perwakilan Provinsi Banten


31

g. KIB D Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tidak Mencantumkan Informasi Lokasi
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
Anggaran 2013 pada Pemerintah Kabupaten Tangerang Nomor
12a/LHP/XVIII.SRG/05/2014 tanggal 28 Mei 2014 disebutkan bahwa terdapat Aset
Tetap berupa Jalan, Irigasi, dan Jaringan Sebesar Rp23.951.490.550,00 dalam KIB yang
tidak dicantumkan lokasinya. Hasil pemeriksaan atas pencatatan pada KIB D Aset Tetap
Jalan, Irigasi, dan Jaringan diketahui bahwa informasi pada KIB belum seluruhnya
menyajikan informasi lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa
masih terdapat 126 unit Aset Tetap Jalan, Jaringan, dan Irigasi senilai
Rp11.521.162.250,00 yang tidak mencantumkan informasi lokasi. Tidak adanya
informasi lokasi atas aset akan menyulitkan penelusuran terhadap aset-aset tersebut untuk
meyakini keberadaannya. Rincian Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang tidak
mencantumkan informasi lokasi terdapat pada Lampiran 10.
h. Pencatatan Aset Tetap yang Diperoleh dari Belanja BOS TA 2014 Belum
Sepenuhnya Tepat
Pada TA 2014, sekolah-sekolah yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang
memperoleh bantuan dari Belanja Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah
Pusat yang direalisasikan menjadi Aset Tetap Peralatan dan Mesin dan Aset Tetap
Lainnya. Sekolah-sekolah tersebut terdiri dari SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri, dan
SMK Negeri di wilayah Kabupaten Tangerang. Aset yang berasal dari BOS Pemerintah
Pusat tersebut telah diperhitungkan dalam Neraca Tahun 2014 dan telah dicatat per jenis
barang pada KIB. Hasil pemeriksaan atas rincian barang yang berasal dari BOS
Pemerintah Pusat diketahui bahwa terdapat kesalahan baik selisih lebih maupun selisih
kurang dalam penjumlahan rincian per item barang dengan perhitungan seperti pada
Tabel 7.
Tabel 7 Perhitungan Belanja BOS Pusat TA 2014 yang Menjadi Aset

Peralatan dan Aset Tetap


No. Uraian Total (Rp)
Mesin (Rp) Lainnya (Rp)
1 2 3 4 5=3+4
A Data Menurut Bidang Aset
1 BOS Pusat SDN Negeri 4.800.839.696,00 1.665.090.501,95 6.465.930.197,95
2 BOS Pusat SMP Negeri 871.253.975,00 123.154.086,05 994.408.061,05
3 BOS Pusat SMAN dan SMKN 1.256.720.723,00 872.955.386,00 2.129.676.109,00
6.928.814.394,00 2.661.199.974,00 9.590.014.368,00
B Jumlah Seharusnya
1 BOS Pusat SDN Negeri 4.800.839.696,00 1.702.412.009,08 6.503.251.705,08
2 BOS Pusat SMP Negeri 879.781.975,00 103.864.395,00 983.646.370,00
3 BOS Pusat SMAN dan SMKN 1.246.950.723,00 890.725.386,00 2.137.676.109,00
6.927.572.394,00 2.697.001.790,08 9.624.574.184,08
C Selisih
1 BOS Pusat SDN Negeri - 37.321.507,13 37.321.507,13
2 BOS Pusat SMP Negeri 8.528.000,00 (19.289.691,05) (10.761.691,05)
3 BOS Pusat SMAN dan SMKN (9.770.000,00) 17.770.000,00 8.000.000,00
(1.242.000,00) 35.801.816,08 34.559.816,08

BPK Perwakilan Provinsi Banten


32

i. Pemerintah Kabupaten Tangerang Belum Memperbaharui Data Aset Tetap yang


Terdapat dalam KIB
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah disebutkan bahwa pengelola dan pengguna
melaksanakan sensus barang milik daerah setiap lima tahun sekali untuk menyusun Buku
Inventaris dan Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasi barang milik pemerintah
daerah. Sensus atau inventarisasi merupakan kegiatan untuk melakukan perhitungan,
pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang milik
daerah dalam unit pemakaian. Hasil inventarisasi ini akan disusun dalam Buku
Inventarisasi dan Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasi barang milik daerah.
Sebagaimana telah diungkapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Manajemen
Aset pada Pemerintah Kabupaten Tangerang Nomor 36/LHP/XVIII.SRG/10/2014 tanggal
27 Oktober 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Tahun 2007 melakukan sensus
barang daerah berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 045/Kep.250-Huk/2007.
Sensus tersebut kemudian dilanjutkan dengan updating database dan inventarisasi fisik
barang milik daerah di Tahun 2008 bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP). Hasil inventarisasi tersebut digunakan sebagai dasar
pencatatan aset tetap dalam Neraca per 31 Desember 2008. Sebagaimana telah
diungkapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Manajemen Aset pada Pemerintah
Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang seharusnya sudah melakukan
sensus barang pada Tahun 2013 sebagai upaya memperbaharui data aset yang terdapat
dalam KIB. Berdasarkan penjelasan dari Bidang Aset, Pemerintah Kabupaten Tangerang
akan melaksanakan sensus barang milik daerah pada 2015. Pelaksanaan sensus barang
milik daerah pada 2015 tersebut dilaksanakan juga dalam rangka penerapan akuntansi
berbasis akrual.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) Lampiran II.08, Pernyataan Nomor 07 tentang Akuntansi Aset
Tetap paragraf 50 yang menyatakan bahwa pengeluaran setelah perolehan awal suatu
aset tetap yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi,
atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang
bersangkutan.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah:
1) Pasal 6 Ayat (3) yang menyatakan bahwa Kepala Biro/Bagian
Perlengkapan/Umum/Unit pengelola barang milik daerah bertanggung jawab
mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada
masing-masing SKPD;
2) Pasal 6 Ayat (4) huruf c yang menyatakan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah selaku pengguna barang milik daerah berwenang dan bertanggung jawab
melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


33

3) Pasal 25 Ayat (1), yang menyatakan bahwa Pengguna/Kuasa Pengguna barang


melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam Daftar
Barang Pengguna/Daftar Barang Kuasa Pengguna menurut penggolongan dan
kodefikasi barang.
4) Pasal 25 Ayat (3), yang menyatakan bahwa Pembantu Pengelola melakukan
rekapitulasi atas pencatatan dan pendaftaran barang milik daerah dalam Daftar
Barang Milik Daerah.
5) Pasal 27
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pengelola dan pengguna melaksanakan
sensus barang milik daerah setiap 5 (lima) tahun sekali untuk menyusun
Buku Inventaris dan Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasi barang
milik pemerintah daerah.
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Pengelola bertanggung jawab atas
pelaksanaan sensus barang milik daerah.
c) Ayat (3) yang menyatakan bahwa pelaksanaan sensus barang milik daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah.
6) Lampiran pada Bab VII tentang penatausahaan yang antara lain menyatakan
bahwa:
a. Buku inventaris memuat data meliputi lokasi, jenis/merk tipe, jumlah,
ukuran, harga, tahun pembelian, asal barang, keadaan barang, dan
sebagainya.
b. Adanya buku inventaris yang lengkap, teratur dan berkelanjutan mempunyai
fungsi dan peran yang sangat penting dalam rangka:
1) pengendalian, pemanfaatan, pengamanan dan pengawasan setiap barang;
2) usaha untuk menggunakan memanfaatkan setiap barang secara maksimal
sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing; dan
3) menunjang pelaksanaan tugas Pemerintah.
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 43 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 36 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Lampiran 15 Kebijakan Akuntansi Aset
Tetap mengenai pengeluaran setelah perolehan (subsequent expenditures):
a. Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang masa
manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di masa yang
akan datang dalam bentuk kapasitas, mtu produksi, atau peningkatan standar
kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan.
b. Pengakuan kapitalisasi atas pengeluaran setelah perolehan juga memperhatikan
aspek materialitas, yakni batasan nilai minimal suatu pengeluaran dapat diakui
sebagai aset tetap:
i. Pengeluaran tersebut lebih dari Rp15.000.000,00 per unitnya untuk tanah,
gedung dan bangunan, jalan, jembatan, instalasi, jaringan, dan irigasi.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


34

ii. Pengeluaran tersebut lebih dari Rp500.000,00 per unitnya untuk peralatan
dan mesin.
Kondisi tersebut mengakibatkan penyajian Aset Tetap dalam KIB Pemerintah
Kabupaten Tangerang belum memberikan data yang andal.
Hal tersebut disebabkan:
a. Sekretaris Daerah selaku pengelola barang milik daerah belum optimal dalam
melaksanakan pengelolaan barang milik daerah;
b. Bidang Aset BPKAD selaku pembantu pengelola barang milik daerah, personil yang
terlibat dalam pengelolaan barang milik daerah, dan pengurus barang SKPD belum
optimal dalam melakukan penatausahaan aset daerah.
Tanggapan – Kepala BPKAD menyatakan bahwa memang masih ditemukan kelemahan
dalam pencatatan aset tetap, secara menyeluruh pembaruan data aset akan dilakukan pada
saat sensus BMD tahun 2015 dan sebagai dasar penyajian kembali atas nilai aset tetap
dalam neraca. Terkait kesalahan input, kesalahan tersebut tidak menambah nilai aset tetap
pada neraca tahun 2014 dikarenakan dikategorikan sebagai aset extrakomtabel dan telah
dilakukan perbaikan pencatatan. Adanya selisih juga telah dilakukan penelitian kembali
oleh Dinas Pendidikan diketahui bahwa terdapat selisih antara rekapitulasi per-UPTD
dengan rincian barang yang berasal dari BOS Pusat dan akan dilakukan koreksi.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
BPKAD supaya:
a. Melakukan sensus BMD untuk memperbaiki kesalahan pencatatan;
b. Memperbaiki kelemahan SIMDA BMD dan menertibkan pencatatan pada KIB;
c. Menelusuri aset tetap yang tidak diketahui lokasinya maupun ukuran luas/panjang
serta aset tetap yang berisiko dicatat ganda.

8. Temuan – Persiapan Pemerintah Kabupaten Tangerang Menuju Penerapan


Laporan Keuangan Berbasis Akrual Belum Memadai
Setiap Tahun Anggaran, pemerintah daerah menyusun laporan keuangan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),.
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai
pengelolaan keuangan daerah selama satu periode pelaporan terutama mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Laporan
keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang
dimanfaatkan untuk melaksaakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi
keuangan, mengevaluasi ekektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara antara lain
mengamanatkan kepala daerah untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang
telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

BPK Perwakilan Provinsi Banten


35

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan antara lain menyebutkan bahwa pemerintah menerapkan SAP berbasis
akrual paling lambat pada tahun anggaran 2015.
Hasil pemeriksaan untuk menilai kesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan
SAP berbasis akrual pada Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan hal-hal antara
lain sebagai berikut.
a. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum memiliki kesiapan yang memadai dalam
aspek kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan keuangan dan
belum mendistribusikan secara memadai pada setiap satuan kerja perangkat daerah
(SKPD). Belum seluruh SKPD memiliki jumlah SDM yang kompeten dalam hal
pengelolaan akuntansi terutama personil yang berlatar belakang pendidikan
akuntansi.
b. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum memiliki kegiatan pendidikan dan
pelatihan atau bimbingan teknis yang cukup kepada SDM yang melaksanakan
pengelolaan keuangan terutama dalam hal penerapan Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010.
c. Struktur organisasi yang ada di SKPD belum cukup mengakomodasi proses
penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. Proses penyusunan akuntansi yang
sekarang berjalan terpusat di Bidang Akuntansi.
d. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum memiliki kecukupan/ketersediaan alokasi
anggaran biaya yang secara khusus untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam
rangka persiapan penerapan pengelolaan keuangan berbasis akrual.
e. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum memiliki aplikasi/sistem pengelolaan
keuangan yang sesuai dengan pengelolaan keuangan berbasis akrual.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 36 Ayat (1)
menyatakan bahwa ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan
belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 13, 14, 15, dan 16
undang-undang ini dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 tahun. Selama
pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum
dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas.
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 70
Ayat (2) menyatakan bahwa ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran
pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan
Pasal 13 undang-undang ini dilaksanakan selambat-lambatnya pada tahun anggaran
2008 dan selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas.
Permasalahan yang terjadi mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang
tidak dapat memenuhi penerapan SAP berbasis akrual secara tepat waktu yang
disebabkan Pemerintah Kabupaten Tangerang belum optimal dalam upaya
memberlakukan penerapan SAP berbasis akrual sesuai dengan amanat undang-undang.
Tanggapan – Kepala BPKAD mengakui bahwa kesiapan kompetensi SDM dalam
pengelolaan keuangan dan pendistribusian pada SPKD belum memadai secara kuantitas

BPK Perwakilan Provinsi Banten


36

dan kualitas. Kegiatan Pendidikan dan pelatihan atau bimbingan teknis kepada SDM
dalam hal penerapan PP nomor 71 tahun 2010 telah dilakukan oleh BKD, BPKAD, dan
Inspektorat Kabupaten Tangerang. Untuuk kedepannya pada tahun 2015 akan
dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan pendapatan berbasis akrual
dan pengelolaan aset daerah oleh BKD serta kegiaan pendampingan implemenatsi
akuntansi berbasis akrual oleh Setda Kabupaten Tangerang. Alokasi anggaran untuk
peningkatan sarana dan prasaranan dalam rangka penerapan pengelolaan keuangan
berbasis akrual telah disediakan oleh Kabupaten Tangerang. Telah dilakukan migrasi
database dari aplikasi lama ke aplikasi baru dan penyempurnaan database tersebut untuk
penerapan akuntansi berbasis akrual. kabupaten telah memiliki sistem "o-SIPKD" atau
SiPKD online berbasis web yang telah dilengkapi dengan menu-menu yang dibutuhkan
dalam pengelolaan keuangan berbasis akrual.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
BPKAD supaya menyiapkan infrastruktur penerapan akrual secara menyeluruh termasuk
alokasi SDM, pelatihan SDM, sistem informasi.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Banten


Lampiran 1

Daftar Pengajuan Reklame yang Belum Ditetapkan menjadi SKPD


JUMLAH
NO BULAN POTENSI DENDA
No. TGL DAFTAR NO. NSR TGL NSR PERUSAHAAN JENIS ISI RINGKAS MASA BERLAKU TEMPAT PEMASANGAN STATUS NILAI PAJAK (Rp)
DAFTAR TERLAM (Rp)
BAT
1 12279 19 Desember 2013 1 07/01/2014 PT. BITAL ASIA Kendaraan BITADUR 26-12-2013 s/d 25- Jl. Raya Serang - Exit Tol Bitung, pertigaan Citra Raya dan pertigaan Pemda - Baru 3.120.000,00 10 -
12-2014 Ciihideung Kab. Tangerang
2 12313 20 Desember 2013 3 07/01/2014 PT. ARYASENA PANCA DARMA Melekat/Poster DJI SAM SOE 09-12-2013 s/d 08- Vila Tangerang Regensi II Blok EA-2/38-40 Rt. 02/07 Ds. Gelamjaya Kec. Pasar Kemis Baru 121.875,00 10 -
12-2014 Kab. Tangerang
3 12314 20 Desember 2013 4 07/01/2014 PT. ARYASENA PANCA DARMA Melekat/Poster DJI SAM SOE MAGNUM 20-12-2013 s/d 19- Tersebar Ditoko Jl. Raya Binong, Jl. Veteran, Jl. Raya Legok dan Jl. Raya Dadap Kab. Baru 243.750,00 10 -
01-2014 Tangerang
4 12316 20 Desember 2013 5 07/01/2014 PT. ARYASENA PANCA DARMA Melekat/Poster DJI SAM SOE KLUB JUARA 20-12-2013 s/d 19- Tersebar Ditoko Jl. Tj. Pasir, Jl. Pasar Kemis, Jl. Wanakerta dan Jl. Kedaung - Baru 121.875,00 10 -
01-2014 Teluknaga Kab. Tangerang
5 12581 2 Januari 2014 19 21/01/2014 PT. A&H CIPTAMEDIA KREASI Billboard PERMATA TANGERANG 27-12-2013 s/d 26- Jl. Pasar Kemis - Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 1.054.000,00 10 -
PRATAMA 12-2014
6 12580 2 Januari 2014 326 07/05/2014 PT. A&H CIPTAMEDIA KREASI Billboard PERMATA TANGERANG 27-12-2013 s/d 26- Jl. Raya Serang - Bitung Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 1.246.000,00 6 -
PRATAMA 12-2014
7 321 15 Januari 2014 35 21/01/2014 PT. MATAHARI PUTRA PRIMA, Tbk. Papan Merk HYPERMARET 30-08-2013 s/d 29- HYPERMARET Lippo Karawaci Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Perpanjangan 11.478.000,00 10 2.295.600,00
08-2014
8 574 23 Januari 2014 41 04/02/2014 PT. BHAKTI IDOLA TAMA Billboard dan Papan SHIMIZU - RINNAI - MIYAKO 01-10-2013 s/d 30- Terlampir (*kolom status merupakan nilai per unit) Perpanjangan 10 -
Merk 09-2014
Billboard/khs/jl.neg/sp.1 (3,0 x 1,0x2 mk x 5 buah) 1.869.000 9.345.000,00 10 1.869.000,00
Billboard/khs/jl.neg/sp.1 (3,0 x 1,5x2 mk x 1 buah) 2.803.500 2.803.500,00 10 560.700,00
Billboard/khs/jl.neg/sp.1 (4,0 x 1,5x1 mk x 1 buah) 1.869.000 1.869.000,00 10 373.800,00
Billboard/khs/jl.prop/sp.1 (3,0 x1 x 2 mk x 17 buah) 1.581.000 26.877.000,00 10 5.375.400,00
Billboard/khs/jl.prop/sp.1 (3,0 x1,5 x 2 mk x 8 buah) 2.371.500 18.972.000,00 10 3.794.400,00
Billboard/khs/jl.prop/sp.1 (2,0 x1 x 2 mk x 1 buah) 1.054.000 1.054.000,00 10 210.800,00
Billboard/khs/jl.prop/sp.1 (3,0 x1,5 x 1 mk x 3 buah) 1.185.750 3.557.250,00 10 711.450,00
Billboard/khs/jl.prop/sp.1 (3,0 x1 x 1 mk x 3 buah) 790.500 2.371.500,00 10 474.300,00
Billboard/khs/jl.kab/sp.1 (3,0 x1 x 2 mk x 18 buah) 1.350.600 24.310.800,00 10 4.862.160,00
Billboard/khs/jl.kab/sp.1 (3,0 x1,5 x 2 mk x 6 buah) 2.025.900 12.155.400,00 10 2.431.080,00
Bilboard/khs/jl.kab/sp.1 (2,0 x 1 x 2 mk x 3 buah) 900.400 2.701.200,00 10 540.240,00
Bilboard/khs/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1 x 1 mk x 1 buah) 675.300 675.300,00 10 135.060,00
Bilboard/khs/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1,5 x 1 mk x 1 buah) 1.012.950 1.012.950,00 10 202.590,00
Bilboard/cbd/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1,5 x 2 mk x 1 buah) 1.908.900 1.908.900,00 10 381.780,00
Bilboard/cbd/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1 x 2 mk x 1 buah) 1.272.600 1.272.600,00 10 254.520,00
Bilboard/cbd/jl.kab/sp.1 (4,0 x 1,5 x 1 mk x 1 buah) 1.272.600 1.272.600,00 10 254.520,00
Bilboard/cbd/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1,5 x 1 mk x 1 buah) 954.450 954.450,00 10 190.890,00
Bilboard/cbd/jl.kab/sp.1 (3,0 x 1 x 1 mk x 1 buah) 636.300 636.300,00 10 127.260,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (4,0 x 1,5 x 1 mk x 16 buah) 1.773.600 28.377.600,00 10 5.675.520,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (4,5 x 1,5 x 1 mk x 2 buah) 1.995.300 3.990.600,00 10 798.120,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (2 x 1 x 1 mk x 1 buah) 591.200 591.200,00 10 118.240,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (2,8 x 1,20 x 1 mk x 2 buah) 993.216 1.986.432,00 10 397.286,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (3,0 x 1,5 x 1 mk x 2 buah) 1.330.200 2.660.400,00 10 532.080,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (2,8 x 1,5 x 1 mk x 2 buah) 1.241.520 2.483.040,00 10 496.608,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (4,0 x 1 x 1 mk x 2 buah) 1.182.400 2.364.800,00 10 472.960,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (5,0 x 1,5 x 1 mk x 3 buah) 2.217.000 6.651.000,00 10 1.330.200,00
PM/khs/jl.neg/sp.2 (3,0 x 1 x 1 mk x 16 buah) 886.800 14.188.800,00 10 2.837.760,00
PM/khs/jl.prop/sp.2 (3,0 x 1 x 1 mk x 1 buah) 762.300 762.300,00 10 152.460,00
PM/khs/jl.prop/sp.2 (6,9 x 1 x 1 mk x 1 buah) 1.753.290 1.753.290,00 10 350.658,00
PM/khs/jl.prop/sp.2 (3,5 x 1 x 1 mk x 2 buah) 889.350 1.778.700,00 10 355.740,00
PM/khs/jl.kab/sp.2 (4,0 x 1,5 x 1 mk x 5 buah) 1.275.600 7.653.600,00 10 1.530.720,00
PM/khs/jl.kab/sp.2 (4,0 x 1 x 1 mk x 2 buah) 850.400 1.700.800,00 10 340.160,00
PM/khs/jl.kab/sp.2 (3,0 x 1 x 1 mk x 8 buah) 637.800 5.102.400,00 10 1.020.480,00
PM/khs/jl.kab/sp.2 (3,6 x 1 x 1 mk x 3 buah) 765.360 2.296.080,00 10 459.216,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (4,0 x 1,5 x 1 mk x 7 buah) 1.197.600 8.383.200,00 10 1.676.640,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (3,0 x 1,5 x 1 mk x 1 buah) 898.200 898.200,00 10 179.640,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (3,0 x 1 x 1 mk x 2 buah) 598.800 1.197.600,00 10 239.520,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (4,5 x 1,20 x 1 mk x 2 buah) 1.077.840 2.155.680,00 10 431.136,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (3,5 x 1,5 x 1 mk x 1 buah) 1.047.900 1.047.900,00 10 209.580,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (4,0 x 1,2 x 1 mk x 3 buah) 958.080 2.874.240,00 10 574.848,00
PM/cbd/jl.kab/sp.2 (4,0 x 2 x 1 mk x 1 buah) 1.596.800 1.596.800,00 10 319.360,00
9 1768 24 Pebruari 2014 160 12/03/2014 CV. CAHAYA LESTARINDO Billboard MINAK DJINGGO 01-01-2014 s/d 31- Jl. Raya Serang pertigaan Bitung Ds. Kadu Kec. Curug Kab. Tangerang Baru 16.535.000,00 8 -
12-2014
10 1763 24 Pebruari 2014 161 12/03/2014 PT. GRIYA MIESEJATI Papan Merk BAKMI GM 11-02-2014 s/d 10- Summarecon Mal Serpong Unit FC-03 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Perpanjangan 3.892.200,00 8 622.752,00
02-2015 Kelapa Dua Kab. Tangerang
11 1740 24 Pebruari 2014 164 12/03/2014 KSO NATURA PASAR KEMIS Billboard PRODUK KSO NATURA PASAR 02-03-2014 s/d 01- Jl. Raya Serang - Cikupa dan Jl. Otonom Pasar Kemis Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 2.109.696,00 8 -
KEMIS 03-2015
12 1758 24 Pebruari 2014 167 12/03/2014 PT. MENARA STUDIO Billboard dan Papan CARVIL 01-01-2014 s/d 31- Jl. Raya Serang Km. 19 Ds. Cibadak Kec. Cikupa dan Jl. Rajeg Ruko No. 10 Kec. Pasar Baru 2.829.480,00 8 -
Merk 12-2014 Kemis. Kab. Tangerang
13 1795 25 Pebruari 2014 174 12/03/2014 HAPPY MARET Papan Merk HAPPY MART 25-02-2014 s/d 24- Ruko L'Agricola Blok A.32 Gading Serpong Kec. Curugsangereng Kec. Kelapa Dua Kab. Baru 948.100,00 8 -
02-2015 Tangerang
14 2554 14 Maret 2014 237 07/04/2014 CV. ZAMZAMI ADVERTISING Papan Merk RUSSEL & ROCKWELL 01-03-2014 s/d 28- Jl. Boulevard Gading Serpong Raya Ruko Gadget Blok A/9-10 Gading Serpong Kec. Baru 8.383.200,00 7 -
02-2015 Kelapa Dua Kab. Tangerang
15 2765 19 Maret 2014 260 14/04/2014 PT. SUPRA MEDIA NUSANTARA Billboard PRODUK PT. SUPRA MEDIA 19-03-2014 s/d 18- Jl. Raya Serang - Kawidaran Ds. Cibadak Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 9.968.000,00 7 -
NUSANTARA 03-2015

Hal 1 dari 4
Lampiran 1
JUMLAH
NO BULAN POTENSI DENDA
No. TGL DAFTAR NO. NSR TGL NSR PERUSAHAAN JENIS ISI RINGKAS MASA BERLAKU TEMPAT PEMASANGAN STATUS NILAI PAJAK (Rp)
DAFTAR TERLAM (Rp)
BAT
16 2924 24 Maret 2014 250 11/04/2014 PT. KREASIA KINARYA INDONESIA Billboard APOTEK SUMBER JAYA III - 24-03-2014 s/d 23- Jl. Raya Serang Km. 23.5 No. 2A dan Jl. Raya Kresek No. 6 Kec. Balaraja Kab. Baru 2.650.312,00 7 -
APOTEK GAMA 04-2015 Tangerang
17 3125 28 Maret 2014 284 21/04/2014 PT. BPR ATHENA SURYA PRIMA Papan Merk PT. BPR ATHENA SURYA PRIMA 28-03-2014 s/d 27- Jl. Kelapa Gading Utara Blok FR/17 Sektor Flourite Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Baru 798.400,00 7 -
03-2015 Dua Kab. Tangerang
18 3185 1 April 2014 292 21/04/2014 PT. BENESSE INDONESIA Papan Merk SHINKENJUKU 01-04-2014 s/d 31- Ruko Diamond Blok DMD. 3 No. 76 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Baru 758.480,00 7 -
03-2015 Dua Kab. Tangerang
19 3353 3 April 2014 296 21/04/2014 BAKSO LAPANGAN TEMBAK Papan Merk BAKSO LAPANGAN TEMBAK 01-04-2014 s/d 31- Jl. Kelapa Gading Utara Ruko Flourite Blok FR No. 12 Gading Serpong Kel. Pakulonan Baru 798.400,00 7 -
SENAYAN SENAYAN 03-2015 Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
20 3576 10 April 2014 307 28/04/2014 SUMBER SEHAT Papan Merk SINSHE SUMBER SEHAT 10-04-2014 s/d 09- Jl. Kelapa Gading Utara Ruko Flourite Blok FR No. 43 Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Baru 1.197.600,00 7 -
04-2015 Dua Kab. Tangerang
21 4042 24 April 2014 349 07/05/2014 PT. ANEKA KARYA ADVERTISING Billboard PRODUK PT. ANEKA KARYA 01-05-2014 s/d 30- RM. KAYU Jl. Raya Kelapa Gading Timur Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Perpanjangan 10.641.600,00 6 1.276.992,00
ADVERTISING 04-2015
22 4266 30 April 2014 357 07/05/2014 CV. KARYA SATRIA Billboard PRODUK SAMPOERNA 01-05-2014 s/d 30- Jl. Raya Kedaung Barat Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang Baru 6.324.000,00 6 -
04-2015
23 4271 30 April 2014 359 07/05/2014 PT. JAYA ADHIMEDIA Billboard PRODUK GUDANG GARAM 10-04-2013 s/d 09- Jl. Raya Kampung Melayu - pasar Kampung Melayu Kec. Teluknaga Kab. Tangerang Perpanjangan 6.324.000,00 6 758.880,00
04-2014
24 4397 6 Mei 2014 380 22/05/2014 PT. BARDIE PURITAMA Billboard SUPERMAL LIPPO KARAWACI 17-06-2014 s/d 16- Ruas Jalan Tol Jakarta - Tangerang Km. 22+900B (RMJ) Kec. Kelapa Dua Kab. Perpanjangan 34.512.000,00 6 4.141.440,00
06-2015 Tangerang
25 4623 9 Mei 2014 390 22/05/2014 CHIOLA MASSAGE Papan Merk CHIOLA MASSAGE 10-05-2014 s/d 09- Ruko Paramount DF.1/15 Gading Serpong Ds. Curugsangereng Kec. .Kab. Tangerang Baru 2.395.200,00 6 -
05-2015
26 4818 16 Mei 2014 455 15/07/2014 PT. HERO SUPERMARKET, Tbk. Papan Merk GUARDIAN 01-06-2014 s/d 31- Jl. Raya Boulevard Ds. Gelam Jaya Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 3.051.235,00 4 -
05-2015
27 4937 20 Mei 2014 416 08/07/2014 PT. QIARA MULIA SAKTI Papan Merk HOUSE OF QIARA 22-11-2013 s/d 21- Ruko Flourite Blok FR/63 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Perpanjangan 765.200,00 4 61.216,00
11-2014 Tangerang
28 5008 21 Mei 2014 447 15/07/2014 PT. KENCANA CEMERLANG ABADI Billboard dan Papan YAMAHA CEMERLANG MOTOR 20-06-2014 s/d 19- Jl. Raya Serang Kp. Pos Bitung Rt. 01/03 Ds. Kadu Jaya Kec. Curug Kab. Tangerang Perpanjangan 7.441.600,00 4 595.328,00
Merk 06-2015
29 4975 21 Mei 2014 458 15/07/2014 PT. CIPTAPAPAN DINAMIKA Billboard GRC BOARD - PUTRA 02-07-2014 s/d 01- Jl. Raya Tigaraksa No. 1 Kel. Tigaraksa Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang Baru 1.350.600,00 4 -
TIGARAKSA 07-2015
30 4983 21 Mei 2014 459 15/07/2014 PT. ELOK MANIS Billboard KING MOBIL - ACCELERA - 25-09-2014 s/d 24- Jl. Raya Kutabumi No. 1 Ds. Kutabumi Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 2.701.200,00 4 -
FORCEUM 09-2015
31 5010 21 Mei 2014 481 16/07/2014 CV. FELIZA SUKSES SEJAHTERA Papan Merk ENFY - BEAUTY & BODY CLINIC 27-03-2014 s/d 26- Jl. Kelapa Gading Utara Blok FR No. 59 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Perpanjangan 1.652.832,00 4 132.227,00
03-2015 Kelapa Dua Kab. Tangerang
32 5101 22 Mei 2014 448 15/07/2014 PD. CENTRAL FASHION STORE Billboard dan Papan CENTRAL FASHION STORE 01-06-2014 s/d 31- Jl. Raya Serang Ds. Talagasari Rt. 01/01 Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 5.142.100,00 4 -
Merk 05-2015
33 5110 23 Mei 2014 477 16/07/2014 PT. WIRA RODA NUSANTARA Papan Merk GHOST & XLC - WIRA BIKE 23-05-2014 s/d 22- Ruko Flourite No. 37 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Baru 1.125.744,00 4 -
05-2015 Tangerang
34 5868 14 Juni 2014 518 05/08/2014 PT. MITRA INOVASI GEMILANG Billboard MULTI GUDANG TANGERANG 01-06-2014 s/d 31- Jl. Raya Serang - Bitung Kec. Curug Kab. Tangerang Baru 1.869.000,00 3 -
05-2014
35 5866 16 Juni 2014 516 23/07/2014 PT. RIFI PERMANA UTAMA Billboard KANTOR PEMASARAN TOMANG 16-05-2014 s/d 15- Oasis Villa Tomang Baru Ds. Gelam Jaya Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 1.877.600,00 4 -
BARU SQUARE 05-2015
36 5869 16 Juni 2014 517 23/07/2014 PT. MITRA INOVASI GEMILANG Billboard MULTI GUDANG TANGERANG 01-06-2014 s/d 31- Jl. Manis Raya 1 Kawasan Manis Bitung Kec. Curug Kab. Tangerang Baru 5.090.400,00 4 -
05-2015
37 5867 16 Juni 2014 520 23/07/2014 PT. RIFI PERMANA UTAMA Papan Merk KANTOR PEMASARAN TOMANG 16-05-2014 s/d 15- Oasis Villa Tomang Baru Ds. Gelam Jaya Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 765.200,00 4 -
BARU SQUARE 05-2015
38 5865 16 Juni 2014 521 23/07/2014 PT. RIFI PERMANA UTAMA Billboard TOMANG BARU SQUARE 16-05-2014 s/d 15- Oasis Villa Tomang Baru Ds. Gelam Jaya Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 4.242.000,00 4 -
05-2015
39 5874 16 Juni 2014 551 06/08/2014 PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Papan Merk SUN LIFE FINANCIAL 01-06-2014 s/d 31- Komp. Ruko Golden 8 Blok K No. 7 Jl. Ki Hajar Dewantoro Gading Serpong Kec. Kelapa Baru 2.994.000,00 3 -
05-2015 Dua Kab. Tangerang
40 5872 16 Juni 2014 552 06/08/2014 PT. BANGUN PRIMA CIPTA Billboard PERMATA ICON 16-05-2014 s/d 15- Jl. Raya Cadas - Kukun Ds. Karet Kec. Sepatan Kab. Tangerang Baru 1.877.600,00 3 -
05-2015
41 5932 17 Juni 2014 574 01/09/2014 TOKO SUCCESS STATIONERY Papan Merk SUCCESS STATIONERY 18-06-2014 s/d 17- Jl. Raya Kelapa Sawit BA.7 No. 26 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Baru 1.257.480,00 3 -
06-2015 Dua Kab. Tangerang
42 6084 19 Juni 2014 493 17/07/2014 WH Papan Merk WH VEGETARIAN 19-06-2014 s/d 18- Jl. Boulevard Gading Raya Ruko Flourite Raya No. 78 Gading Serpong Kel. Pakulonan Baru 1.077.840,00 4 -
06-2015 Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
43 6102 19 Juni 2014 661 08/09/2014 PT. BANK INTERNATIONAL Papan Merk BII ATM - BII MAY BANK - BII 09-04-2014 s/d 08- Jl. Boulevard Raya Blok AA.4 No. 27 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Perpanjangan 3.150.420,00 2 126.017,00
INDONESIA, Tbk 04-2015 Dua Kab. Tangerang
44 6407 30 Juni 2014 569 01/09/2014 BARBERSHOP EDAZ Papan Merk EDAZ BARBERSHOP 30-06-2014 s/d 29- Jl. Kelapa Gading Utara Ruko Flourite FR.61 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Baru 598.800,00 3 -
06-2015 Kelapa Dua Kab. Tangerang
45 6436 30 Juni 2014 570 01/09/2014 MEDICINE CHIROPRACTIC Papan Merk MEDICINE CHIROPRACTIC 30-06-2014 s/d 29- Ruko Flourite No. 38 Jl. Kelapa Gading Utara Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Baru 598.800,00 3 -
06-2015 Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
46 6512 1 Juli 2014 583 01/09/2014 PT. MIKI OJISAN INDOMITRA Neon Box DANTE COFFEE - FRESH 01-07-2014 s/d 30- Summarecon Mall Serpong Ground Floor #DGF.19 Gading Serpong Kel. Pakulonan Perpanjangan 1.197.600,00 3 71.856,00
CHEESE CAKE - MIKI OJISAN NO 06-2015 Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
MISE
47 6566 2 Juli 2014 585 01/09/2014 BLUERIBS Papan Merk BLUERIBS 02-07-2014 s/d 01- Ruko Gading Serpong Blok AA/4-24 Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Baru 2.594.800,00 3 -
07-2015 Tangerang
48 6686 7 Juli 2014 592 01/09/2014 PT. SINAR KREASI INTI Papan Merk EXTRANA CABLE - BUANA RAYA 08-07-2014 s/d 07- Citra Raya Blok F-1/512 Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 860.850,00 3 -
07-2015
49 6687 7 Juli 2014 593 01/09/2014 PT. SINAR KREASI INTI Papan Merk EXTRANA CABLE - TK. MARCONI 08-07-2014 s/d 07- Jl. Boulevard Raya Blok BA.4/30 Gading Serpong Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Baru 860.850,00 3 -
07-2015
50 5871 16 Juli 2014 527 23/07/2014 PT. AISAA JAYA ABADI Papan Merk HONDA - AHASS 13408 - AISAA 16-05-2014 s/d 15- Jl. Raya Cadas - Kukun Kp. Kukun Rt. 01/01 Ds. Mekar Sari Kec. Rajeg Kab. Tangerang Baru 1.860.250,00 4 -
JAYA ABADI 05-2015
51 7008 16 Juli 2014 607 02/09/2014 T2 SALON Papan Merk T2 SALON 23-04-2014 s/d 22- Roko Paramount Dotcom Blok G/3 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Perpanjangan 598.800,00 3 35.928,00
04-2015 Dua Kab. Tangerang
52 6980 16 Juli 2014 634 08/09/2014 PT. ARIYA KUMALA UNGGUL ABADI Billboard MEKARSARI RESIDENCE 16-07-2014 s/d 15- Jl. Raya Rajeg Perum Mekarsari Residence Rt. 01/01 Ds. Mekarsari Kec. Rajeg Kab. Baru 704.000,00 2 -
07-2015 Tangerang

Hal 2 dari 4
Lampiran 1
JUMLAH
NO BULAN POTENSI DENDA
No. TGL DAFTAR NO. NSR TGL NSR PERUSAHAAN JENIS ISI RINGKAS MASA BERLAKU TEMPAT PEMASANGAN STATUS NILAI PAJAK (Rp)
DAFTAR TERLAM (Rp)
BAT
53 7082 17 Juli 2014 655 09/09/2014 PT. BINA USAHA MANDIRI Papan Merk THE VERTEX 14-07-2014 s/d 13- THE BREEZE BSD Kec. Cisauk Kab. Tangerang Baru 429.140,00 2 -
SEJAHTERA 07-2015
54 7083 17 Juli 2014 657 09/09/2014 PT. OOTOYA INDONESIA Papan Merk OOTOYA THE BREEZE BSD 14-07-2014 s/d 13- THE BREEZE BSD Kec. Cisauk Kab. Tangerang Baru 1.612.768,00 2 -
07-2015
55 8526 10 September 2014 726 19/09/2014 CV. PRIMA SEHAT SEJAHTERA Papan Merk GRAND ROYAL SPA 01-05-2014 s/d 30- Ruko PDC Blue No. 11 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Perpanjangan 1.916.160,00 2 76.646,00
04-2015 Tangerang
56 8681 12 September 2014 896 06/11/2014 PT. WIFEND DARMA PERSADA Kendaraan TRANS - CITRARAYA 02-01-2014 s/d 01- Kendaraan No. Pol. B 7788 IS, B 7785 IS, B 7784 IS, B 7793 IS, B 7562 IZ, B 7758 IS Baru 32.760.000,00 0 -
01-2015
57 8811 16 September 2014 802 13/10/2014 OPTIK INTERNASIONAL Papan nama OPTIK INTERNASIONAL 15-09-2014 s/d 14- Ruko Melia Street B Mark G Blok X.02-15 Kel. Mekar Bakti Baru 1.417.160,00 1 -
09-2015
58 8903 18 September 2014 784 08/10/2014 PT.MIDI UTAMA INDONESIA Billboard dan Papan ALFAMIDI 16-09-2014 s/d 15- Jl. Raya Mauk Km. 8.5 Rt. 05/04 Kel. Sepatan Kec. Sepatan Kab. Tangerang Baru 3.546.000,00 1 -
Merk 09-2015
59 8902 18 September 2014 785 08/10/2014 PT.MIDI UTAMA INDONESIA Billboard dan Papan ALFAMIDI 16-09-2014 s/d 15- Jl. Raya Mauk Km. 7 Kel. Karet Kec. Sepatan Kab. Tangerang Baru 3.546.000,00 1 -
Merk 09-2015
60 8973 18 September 2014 796 08/10/2014 PT.INDOMARCO PRISMATAMA Billboard dan Papan INDOMARET 15-09-2014 s/d 14- Terlampir (*kolom status merupakan nilai per unit) Baru 1 -
Merk 09-2015
- PM/Khs/Jl. Neg/SP.2/1 buah 393.148 393.148,00 1 -
- Billboard/Khs/Jl.Neg/Sp.1/ 1 Buah 1.682.100 1.682.100,00 1 -
- PM/Khs/Jl. Prop/SP.2/1 buah 337.953 337.953,00 1 -
- Billboard/Khs/Jl.Prop/Sp.1/ 1 Buah 1.422.900 1.422.900,00 1 -
- PM/Khs/Jl. Kab/SP.2/3 buah 282.758 848.274,00 1 -
- Billboard/Khs/Jl.Kab/Sp.1/ 3 Buah 1.215.540 3.646.620,00 1 -
- PM/CBD/Jl. Kab/SP.2/6 buah 265.468 1.592.808,00 1 -
- Billboard/CBD/JL.kab/sp.1/6 buah 1.145.340 6.872.040,00 1 -
61 8900 18 September 2014 821 08/10/2014 PT.MIDI UTAMA INDONESIA Billboard dan Papan ALFAMIDI 16-09-2014 s/d 15- Jl. Ariajaya Santika Kp. Bolang Rt. 02/01 Ds. Pasir Bolang Kec. Tigaraksa Kab. Baru 3.011.360,00 1 -
Merk 09-2015 Tangerang
62 8901 18 September 2014 822 08/10/2014 PT.MIDI UTAMA INDONESIA Billboard dan Papan ALFAMIDI 16-09-2014 s/d 15- Perum Telaga Bestari Ds. Cibadak Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 2.834.560,00 1 -
Merk 09-2015
63 8899 18 September 2014 823 08/10/2014 PT.MIDI UTAMA INDONESIA Billboard dan Papan ALFAMIDI 16-09-2014 s/d 15- Jl. Raya Serang Km. 30 Rt. 02/02 Ds. Gembong Kec. Balaraja Kab. Tangerang Baru 4.172.800,00 1 -
Merk 09-2015
64 9105 23 September 2014 831 16/10/2014 HYDRO HEALTHY MASSAGE Neon Box HYDRO HEALTHY MASSAGE 22-09-2014 s/d 21- Ruko Rodeo Blok C No. 11 Gading Serpong Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Baru 958.080,00 1 -
09-2015 Tangerang
65 9161 24 September 2014 845 27/10/2014 PT.GELAGAR RINTISAN SEJATI Billboard BIZPOINT 31-07-2014 s/d 30- Jl. Raya Serang dari Balaraja s/d Bitung Perpanjangan 37.380.000,00 1 747.600,00
07-2015
66 9368 29 September 2014 870 29/10/2014 PT. SOLID PRIMA KREASI Kendaraan TERLAMPIR 01-08-2014 s/d 31- Kendaraan " menempel pada body kendaraan terlampir" Baru 7.415.800,00 1 -
07-2015
67 9366 29 September 2014 962 18/11/2014 PT.PURINUSA JAYAKUSUMA Billboard PERUMAHAN GRAND VIEW 16-05-2014 s/d 15- Depan Perum Grand View Karawaci Curug Kab. Tangerang Baru 6.363.000,00 0 -
KARAWACI 05-2015
68 9529 2 Oktober 2014 859 29/10/2014 PT. DUA SATU DUA CIPTA LESTARI Papan Merk ONDA 02-10-2014 s/d 01- Toko Bangunan Graha Laksana Jl. Raya Munjul Kec. Solear Baru 425.200,00 1 -
10-2015
69 10362 24 Oktober 2014 963 18/11/2014 PT. SURGANYA MOTOR INDONESIA Billboard PLANET BAN 01-10-2014 s/d 30- Jl. Raya Serang Km 25 Sentul Balaraja / Jl. Kalibaru Balaraja Baru 5.258.680,00 0 -
09-2015
70 10507 28 Oktober 2014 936 17/11/2014 RELAX TIME Papan Merk RELAX TIME 28-10-2014 s/d 27- Ruko Bolsena Blok B No. 53-55 Gading Serpong Curugsangereng Kelapa Dua Kab. Baru 1.996.000,00 0 -
10-2015 Tangerang
71 10525 29 Oktober 2014 942 17/11/2014 MELANIE FLORIST Papan Merk MELANIE FLORIST 01-11-2014 s/d 31- Ruko Medrisio 1 Blok A/17 Parm Gading Serpong Kel. Medang Pagedangan Kab. Baru 1.167.660,00 0 -
10-2015 Tangerang
72 10451 20 November 2014 975 02/12/2014 PT. LUBANA ALFATH SENTOSA Billboard PERUMAHAN SERPONG LAGON 14-11-2014 s.d 13- Jl. Raya Lapan Cisauk Pertigaan Suradita & Jl. Raya Foresta BSD Kel. Suradita Kec. Perpanjangan 13.569.600,00 0 -
11-2015 Cisauk
73 10633 30 Oktober 2014 897 13/11/2014 PT. MAXIMA CITRA PRIMA Billboard PRODUK SAMPOERNA 30-10-2014 s/d 29- Jl. Dayung Perum Kel. Kelapa Dua Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Baru 5.402.400,00 0 -
10-2015
74 10631 30 Oktober 2014 950 18/11/2014 PT. MAXIMA CITRA PRIMA Billboard PRODUK SAMPOERNA 30-11-2014 s/d 29- Kp. Sukahati Rt. 015/005 Desa Karang Serang Kec. Sukadiri Kab. Tangerang Baru 5.402.400,00 0 -
11-2015
75 11054 11 Nopember 2014 976 02/12/2014 PT. WARNA MARDHIKA Papan Merk HAMMER 10-05-2014 s/d 09- Summarecon Mall Serpong Lt. I IF-27 Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Perpanjangan 279.440,00 0 -
05-2015 Tangerang
76 11049 11 Nopember 2014 996 02/12/2014 PT. ADHI KARTIKA JAYA Billboard HINO 02-11-2014 s/d 01- Jl. Tol Jakarta Merak Km. 25+350 A (RMJ) Kec. Curug Kab Tangerang Perpanjangan 25.884.000,00 0 -
11-2015
77 11287 17 Nopember 2014 974 02/12/2014 CV. DIVA SUKSES GEMILANG Neon Box MITO CELLIN CELL 15-11-2014 s/d 14- Diatap Bangunan Jl. Raya Tanjung Pasi Rt. 01/04 Kel. Pangkalan Kec. Teluknaga Kab. Baru 425.200,00 0 -
11-2015 Tangerang
78 11282 17 Nopember 2014 977 02/12/2014 PT. FROGGY EDUTOGRAPHY Kendaraan CAR BRANDING FROGGY 15-11-2014 s/d 14- Area Pagedangan Kel. Pagedangan kec. Pagedangan Kab. Tangerang Baru 592.800,00 0 -
EDUTOGRAPHY 11-2015
79 11291 17 Nopember 2014 993 02/12/2014 CV. DIVA SUKSES GEMILANG Neon Box MITO REJEKI ELEKTRONIK 17-11-2014 s/d 16- Ruko Pondok Permai Kutabumi Kec. Pasar Kemis Kab. Tangerang Baru 1.072.575,00 0 -
11-2015
80 11573 24 Nopember 2014 1024 19/12/2014 PT. EKA BOGA INTI Papan Merk HOKA- HOKA BENTO 01-09-2014 s/d 31- Jl. Boulevard Citra raya Blok A 07/05 Cikupa Kab. Tangerang Perpanjangan 1.756.480,00 0 -
08-2015
81 12094 5 Desember 2014 1095 29/12/2014 PT. BLESSINDO TERANG JAYA Billboard MARKETING OFFICE SERPONG 04-12-2014 s/d 03- Perkantoran Foresta Loft 1 No. 7 Jl. Boulevard Raya BSD City Kel. Sampora Kec. Baru 8.923.425,00 0 -
KENCANA 12-2015 Cisauk Kab. Tangerang
82 12097 5 Desember 2014 1134 30/12/2014 PT. AGRINDO MAJU LESTARI Kendaraan TASCO 05-12-2014 s/d 04- Menempel pada kendaraan Nopol B 9888 GCA Baru 2.925.000,00 0 -
12-2015
83 12096 5 Desember 2014 1135 30/12/2014 PT. AGRINDO MAJU LESTARI Selebaran TASCO 05-12-2014 s/d 04- Menempel pada kendaraan Nopol B 9888 WC Baru 2.925.000,00 0 -
12-2015
84 12244 9 Desember 2014 1058 29/12/2014 LABORATORIUM KLINIK PRODIA Papan Merk LABORATORIUM KLINIK PRODIA 02-07-2014 s/d 01- Jl. Boulevard Gading Serpong Blok M5 No. 63 & 65 Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Perpanjangan 1.596.800,00 0 -
07-2015
85 12337 11 Desember 2014 1086 29/12/2014 PT. SARANA MITRA SEJAHTERA Papan Merk JATAKE MOTOR LOGO H1-H2-H3- 29-12-2014 s/d 28- Ditempat Usaha Ruko Buana Subur Jl. Raya Pasar Kemis Blok A 5/6 Rt. 03/001 Baru 7.584.885,00 0 -
AHASS 5520 12-2015 Kutajaya Kec. pasar Kemis Kab. Tangerang

Hal 3 dari 4
Lampiran 1
JUMLAH
NO BULAN POTENSI DENDA
No. TGL DAFTAR NO. NSR TGL NSR PERUSAHAAN JENIS ISI RINGKAS MASA BERLAKU TEMPAT PEMASANGAN STATUS NILAI PAJAK (Rp)
DAFTAR TERLAM (Rp)
BAT
86 12334 11 Desember 2014 1125 29/12/2014 BUANA MANDIRI Papan Merk PRODUK FURNITURE 01-12-2014 s/d 30- Jl. Raya Serang Kel. Cikupa Kec. Cikupa Kab. Tangerang Baru 67.988.000,00 0 -
11-2015
87 12333 11 Desember 2014 1126 29/12/2014 BUANA MANDIRI Billboard SIMPATI FURNITURE (PRODUK 01-12-2014 s/d 30- Jl. raya serang Kel. Cikupa Kec. cikupa kab. tangerang Baru 31.150.000,00 0 -
FURNITURE) 11-2015
88 12098 15 Desember 2014 1133 30/12/2014 PT. AGRINDO MAJU LESTARI Kendaraan TASCO 05-12-2014 s/d 04- Menempel pada kendaraan Nopol B 9888 GXR Baru 7.850.700,00 0 -
12-2015
89 12499 16 Desember 2014 1076 29/12/2014 BRASSERIE Neon Box BRASSERIE-BAKERY & RESTO 16-12-2014 s/d 15- Menempel pada Ruko Fluorite Blok FR No. 40 Gading Serpong Jl. kelapa Gading Utara Baru 7.652.000,00 0 -
12-2015 Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
90 12503 16 Desember 2014 1085 29/12/2014 CV.EAGLE Billboard PRODUK INDOFOOD-INDOMIE 03-03-2014 s/d 02- Jl. Raya Serang Depan Gerbang Citra raya Cikupa Kab. tangerang Perpanjangan 31.150.000,00 0 -
03-2015
91 12556 17 Desember 2014 1079 29/12/2014 PT. ROMANCE BEDDING AND Kendaraan ROMANCE SPRING BED 30-04-2014 s/d 29- Menempel pada kendaraan Nopol B 9312 GCA Perpanjangan 7.452.900,00 0 -
FURNITURE 04-2015
Jumlah 766.592.197,00 54.191.364,00

Hal 4 dari 4
Lampiran 2
Daftar Potensi Wajib Pajak Air Tanah
JENIS JML VOLUME
NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
1 PD. CITRA BINA MAJU JAYA Jl. Raya Serang Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 756
2 PD. CITRA BINA MAJU JAYA 2 Jl. Raya Serang Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
3 PT. EDELY JAYA PERKASA Jl. Raya Serang Cangkudu Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 315
4 IKONG PHARMACHETICAL Jl. Raya Serang KM. 26 Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG METER 1
5 PT. INDO KAWAT SUKSES Jl. Raya Serang KM. 26 Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 375
6 INDORICA INDAH SEJATI Jl. Raya Serang KM. 26 Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
7 INDORICA PERDANA Jl. Raya Serang KM. 26 Sentul Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
8 MARGA MANDALA SAKTI (BLRJ BARAT) Areal Gerbang Tol Balaraja Barat BALARAJA NIAGA SEDANG FLAT 1 300
9 MARGA MANDALA SAKTI (BLRJ TIMUR) Areal Gerbang Tol Balaraja Timur BALARAJA NIAGA SEDANG FLAT 1 85,5
10 PT. PANCA BROTHER Jl. Raya Serang KM. 24,5 Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 945
11 PT. RIZKY HIDA WOOD Jl. Raya Serang M. 26,8 Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 3 250
12 ZONE STAR Jl. Raya Serang Bumi Jaya Balaraja BALARAJA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 780
13 PT. AGUNG POLLY NUGRAHA Jl. Raya Serang Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 2
14 PT. ARMADA PANELINDO Jl. Raya Km.17 Kawasan Industri CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
15 PT. ARTHAWENASAKTI GEMILANG Jl. Raya Serang Km.12 Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 991
16 PT. BALI TARU II Jl. Raya Serang Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 2 360
17 PT. BATRAJA WIRAMINDO UTAMA Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 375
18 PT. BAKAERT ADVANCED FILTRATION Jl. Raya Serang Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 410
19 PT. BENTRACO UTAMA Jl. Kawasan Industri Cikupa CIKUPA INDUSTRI KECIL FLAT 1 500
20 PT. BINTANG SURYA SEJATI Jl. Industri Raya III Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 2 300
21 PT. BITU PACK Jl. Bitung Raya Serang Km.16 Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
22 PT. BLUE BY YOO INDONESIA Jl. Raya Peusar No.18 B Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
23 BOJONG WASPLAST Jl. Raya Serang Km.187 Bojong Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 400
24 PT. BUIL PRIMA TEKINDO Jl. Industri III Blok AB No.01 Pasir Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 550
25 CAHAYA LAJU ABADI Jl. Industri Raya III Blok AC No.80 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 251
26 PT. CEMERLANG SELARAS W W Jl. Industri Raya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 6
27 PT. CIOMAS ADI SATWA Jl. Raya Serang Km.20,2 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 6 1080
28 PT. CIPTA GRANDINDO Jl. Raya Serang Km.12 CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
29 PT. CRISTAL GARMENT Jl. Raya Pemda Tigaraksa Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 800
30 PT. DAI MYUNG CHEMICAL Kp. Bulakan RT.08/04 Bitung Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
31 PT. DONGGU TERBIT INDONESIA Jl. Raya Serang Km.19 Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 260
32 ELANG ABADI PERKASA Jl. Kawasan Cikupa Mas Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
33 PT. FAJAR CARTON BOKINDO Jl. Raya Serang Km.17,5 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 152
34 PT. FALAK JAYA FURNITAMA Jl. Industri Raya III Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 552
35 PT. GEUM CEON INDO Rt.01/05 Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
36 PT. GIZI NUSANTARA FOOD Jl. Raya Serang Cibadak Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 150
37 PT. GREAT STON INT Kp. Cirewed Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
38 PT. HALONE JANE Jl. Raya Serang Km.13,8 Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 850
39 PT. HYANG DOTAMA INDONESIA Jl. Raya Serang Km.17 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 2 335
40 IKPI (Induk Koperasi Perikanan) Jl. Raya Serang Cikupa CIKUPA INDUSTRI KECIL METER 1
41 PT. INA TAE SUNG JAYA Kawasan Cikupa Mas CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 338
42 PT. INDO DEWATA ALAM LESTARI Jl. Raya Serang Km.11 Bitung Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 375
43 INDOGALA MULTI PRATAMA Jl. Raya Serang Km.12 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
44 PT. INWOO & B INDONESIA Jl. Raya Serang Km.12 No.46 Bitung Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250

Hal 1 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
45 PT. ITU AIRCON CO Jl. Raya Serang Km.12 Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 2 300
46 PT. JAVA TAINO DRUM INDUSTRIES Kawasan Bonen Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
47 PT. JIN WOO ENGENERING Jl. Raya Serang Km.22 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 800
48 KARUNIA BERKAT ABADI Jl. Raya Serang Km.19 Bojong Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 504
49 PT. KAWAN LAMA Kawasan Cikupa Mas Talaga Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 3 506
50 PT. KORAL UTAMA INDAH Jl. Raya Serang Km.12 Bitung Jaya CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 400
51 PT. KORIN COOKWARE Jl. Raya Serang Km.16 Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 250
52 MARGA MANDALA SAKTI (CIKUPA) Areal Gerbang Tol Balaraja Barat CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 299
53 PT. MAXPOS PRIMA Jl. Raya Serang Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
54 MAYASARI BAKTI Jl. Raya Serang Km.18 Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
55 PT. MEMORINTAMA PERKASA Jl. Raya Serang Km.5 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
56 PT. MUTINDO BUMI PERKASA Jl. Raya Serang Km.14 Pasir Gadung Cikupa CIKUPA INDUSTRI KECIL FLAT 1 540
57 PT. NANDI KENCANA ABADI Jl. Industri Raya III Blok Ad No.05 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
58 PT. NEW RED & WHITE MANUFACTORI Jl. Otonom Talaga Sari Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
59 OPTIMAL PRESISI KARYA Jl. Raya Serang Km.10,5 Bitung Jaya Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 190
60 PT. PANAH CAKRA MANDIRI Desa Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 220
61 PT. PANAH FOREST PERKASA Jl. Bumi Mas I Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 750
62 PT. PELANGI 3 Jl. Raya Serang Km.19 No.58 Bojong Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 220
63 PT. PELITA TOMANG MAS Jl.Raya Serang Km.12 Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 460
64 PT. PERDANA CRISTAL PLASTIK Jl. Raya Serang Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 3 432
65 PT. PRIMA INREKSA INDUSTRI Jl. Industri Raya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 7 810
66 PT. PRIMA MAKMUR ROTO KEMINDO Jl. Raya Bitung Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
67 PT. PUSAKA TRADISI IBU/PT. PARAGON Jl. Raya Industri VII Blok AG No.4 Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 3
68 PT. PUTRA BANGUN RUBERRINDO Jl. Talaga Mas I Kawasan Cikupa Mas CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 2 360
69 PT. RODA NADA KARYA Jl. Raya Serang Km.12 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 2
70 PT. SAEHAN TEXTILE Jl. Raya Serang Km.12 Sukadamai Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
71 SAMWON INTERNATIONAL Jl. Raya Serang Km. 16 Sukamulya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 125
72 SHINTECH INDONESIA Jl. Raya Serang Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
73 SHYANG YAO FUNG Jl. Industri Ii Cikpa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
74 SKYTAPE INDONESIA Kawasan Cikupa Mas Talaga Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
75 PT. SRI REJEKI FERTILIZER Jl. Industri Iii/Ad No.3 Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
76 PT. SUMBER BARU INDUSTRI Jl. Markisa No.2 Sukamulya Cikupa CIKUPA INDUSTRI KECIL FLAT 1 1145
77 PT. SUMBER DATA KEMAS INDAH Jl. Raya Serang Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 2
78 PT. SUNJIN SEJAHTERA Jl. Kawasan Industri Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 150
79 PT. SUNGLIM CHEMICAL Jl. Raya Pemda Tigaraksa Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
80 PT. SUNTEK (SELAMAT UPAYA NUSANTARA TEX) Jl. Kp. Bulakan Rt.10/04 Bitung Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG METER 1
81 TAE MYUNG TEKINDO Jl. Raya Serang Km.12 Bojong Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 175
82 PT. TANINDO NOBEL PLASTICK Jl. Talaga Mas No.7 Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
83 PT. TIRTA MARTA Jl. Raya Serang Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 216
84 PT. TOP COM MULTITAP Kp. Nangkalanda Pasir Jaya Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 180
85 PT. URECEL INDONESIA Jl. Raya Serang Km.21 Bojong Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
86 USADA INSANI Jl. Raya Serang Km.16,8 Cikupa CIKUPA NIAGA KECIL METER 1
87 VERONA Jl. Talaga Mas No. 35 Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 50
88 PT. VICTORY Jl. Industri Raya Iii Blok Ac No.06 Bunder Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 260
89 PT. VISION INDONESIA Jl. Industri Raya Iii Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1200

Hal 2 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
90 PT. WARRANTY/PT. SINAR INDAH JAYA TAMA Jl. Raya Serang Cikupa CIKUPA NIAGA SEDANG FLAT 1 420
91 YOU YOUNG INCO Jl. Raya Peusar Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
92 PT. ZONE STAR Kawasan Bonen Sukanagara Cikupa CIKUPA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 780
93 PT. INKHA BELYAN Jl. Raya Lapan Suradita Cisauk CISAUK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
94 JAYA CON PANEL Jl. Raya Cisauk Legok Cileutik Cisauk CISAUK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 180
95 PT. ALKORINDO SEJAHTERA Jl. Plp Km.6,2 Curug CURUG NIAGA SEDANG METER 1
96 ANDALAN Jl. Desa Kadujaya Curug CURUG INDUSTRI KECIL FLAT 1 250
97 PT. ARDHI KENCANA CITRA MAS Jl. Telesonik Ujung Km.8 Curug CURUG INDUSTRI KECIL FLAT 1 548
98 PT. ARTHA MANGGALA MULYA Jl. Pasir Randu Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1200
99 PT. BAJA PUTIH Jl. Raya Serang Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG METER 1
100 PT. BANGKIT JAYA SEMESTA Jl. Telesonik No.109 Kadu Jaya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 2 450
101 PT. CATURDAYA PERKASA PRATAMA Jl. Diklat Pemda Curug Wetan Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 225
102 PT. DUTA DELTA GEMILANG Jl. Telesonik Desa Kadu Curug CURUG INDUSTRI KECIL FLAT 1 999
103 ELANG PERKASA LESTARI JAYA Jl. Veteran No.8 Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 3197
104 ELBEKA ABADI Jl. G Subroto Km.8,5 No.4 Kws Industri Manis CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1250
105 HANQUA INDUSTRIAL KORINDO Jl. Raya Cukanggalih CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 261
106 PT. INDO KERAMIK INTI WIJAYA Jl. Telesonik Kadu Jaya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG METER 3
107 PT. INDUSTRI TEXTILE INDAH JAYA Jl. Indah Jaya Sekar Baru Binong Curug CURUG INDUSTRI SEDANG METER 4
108 PT. INTAI INDUSTRI Jl. Cukanggalih Raya No.47 Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 225
109 PT. KARYA BERSAMA ABADI Jl. Padat Karya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
110 PT. KARYA MANDIRI SEPAKAT Jl. Desa Cisereh Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 150
111 PT. KAYU MANIS BANGUN PRIMA Jl. Manis Raya Ii Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 7 1000
112 KIZONE INERNATIONAL Jl. Padjadjaran Desa Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
113 PT. KORYE POLYMER JAYA Jl Raya Serang Telesonik Km.8 Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
114 KREASI BUANA ADHITAMA Kawasan Industri Manis Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG METER 1
115 PT. LEO FARM SARANA Jl. Veteran No.88 Desa Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
116 MAKMUR BERKAT UNGGUL Jl. Raya Serang Km.10 No.20 Curug CURUG NIAGA SEDANG FLAT 1 250
117 PT. MASTERINA GRAFIKA Ds. Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 210
118 PT. MEARIJAYA Jl. Sanian Ds. Bojong Nangka Curug CURUG INDUSTRI SEDANG METER 1
119 PT. METEOR Jl. Raya Serang Km.8 Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
120 PT. MOVING TECH Jl. Raya Citra Raya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 259
121 MULYA JAYA SENTOSA INDAH Jl. Raya Serang Kadu Jaya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 725
122 PT. PEDIMA Kp. Cisereh No.88 Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 3 300
123 PELITA SANDI NUSA Kp. Cisereh No.88 Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 2 150
124 PURNA BUANA YUDA Ds. Cisereh Bitung Kerja CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 323
125 PT. PYRAMID MULIA PACK Jl. Veteran Curug Kulon Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 180
126 RECYCLE CENTER INDONESIA Jl. Telesonik Kadu Jaya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
127 PT. SARANA SENTRA CIPTA UNGGUL Jl. Raya Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 2 324
128 PT. SENNATRA PENDAWATAMA Kp. Onyam Kadu Jaya CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 188
129 SINJANG BATIK Desa Kadu Jaya Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 5 750
130 SUMBER CIPTA MULTINIAGA/EX. ADI NIAGA S Jl. Raya Curug No.14 Kadu Jaya CURUG INDUSTRI SEDANG METER 1
131 PT. SWEET ROOM KREASI Jl. Veteran No.50 Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 3 360
132 PT. TEXPLASTINDO KEMAS INDUSTRI Jl. Veteran No.81 Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 240
133 PT. TRI CHEMIDO AMPUH Jl. Veteran Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
134 PT. TRIPLE FIVE PLASTIK Jl. Raya Serang Km.10 Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500

Hal 3 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
135 PT. TROPIKA PRIMA NUSA Jl. Veteran Cukanggalih Curug CURUG INDUSTRI KECIL FLAT 1 225
136 PT. VITA GRAHA INT Jl. Manis Raya No.13 Kadu Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 105
137 PT. WINDIKA INDO NIAGA Jl. Parigi Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 166
138 YAYASAN PENDIDIKAN PRAMITA Jl. Kamp. Pramia Binong Curug CURUG INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1375
139 PT. INDO COPPER Jl. Raya Serang Km.36 Jayanti JAYANTI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 523
140 QUANTUM KEMASINDO INDAH Jl. Raya Serang Km.25 Jayanti JAYANTI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 864
141 PT. TETSU SARANA PERSADA II Jl. Raya Serang Km.35 Jayanti JAYANTI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 403
142 PT. WIDYA SAPTA COLAS Desa Jayanti Kecamatan Jayanti JAYANTI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
143 PT. BINA MUDA NUSANTARA Jl. Raya Legok Km.4,5 Bojong Nangka KELAPA DUA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
144 KAMPUNG CAFÉ Jl. Raya Gading Boulevard Cihuni Pagedangan KELAPA DUA NON NIAGA FLAT 1 750
145 PT. KONDOMINIUM AMARTHAPURA Jl. Sutan Syahrir Kelapa Dua Curug KELAPA DUA NIAGA BESAR FLAT 1 1200
146 PT. LIMAN BANGUN UTAMA Jl. Setia 7 Komp Dasana Indang Bonang Kelapa Dua KELAPA DUA NIAGA SEDANG FLAT 1 450
147 PT. LIPPO KARAWACI Jl. Taman Imam Bonjol Curug KELAPA DUA NIAGA BESAR METER 9
148 YAYASAN TARAKANITA Jl. Raya Kelapa Cengir Tengah No.01 Sek VIII Klp Dua KELAPA DUA NON NIAGA FLAT 1 735
149 YAYASAN ISLAMIC VILLAGE Komp. Islamic Village Kelapa Dua KELAPA DUA NON NIAGA FLAT 1 400
150 CV. CIPTA SEMPURNA Desa Karang Anyar Kemiri KEMIRI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
151 PT. ANGELINA BUANA Jl. Raya Perancis Gudang 9 Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 400
152 PT. ANUGRAH JAYA MANDIRI Jl. Raya Dadap Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 504
153 PT. ASIA KARYA Jl. Kosambi Barat Salembaran Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 238
154 BENGKEL MATA MOTOR Jl. Perancis Gedung Hijau No.8813 Kosambi KOSAMBI NIAGA SEDANG FLAT 1 60
155 PT. GOLDEN MERINDO PERSADA Jl. Raya Salembaran Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 524
156 PT. JUHAN METAL INDONESIA Kosambi Permai Blk Jj No.19 Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 425
157 LARIS MANIS UTAMA Jl. Raya Perancis No.88 Kosambi KOSAMBI NIAGA SEDANG FLAT 1 150
158 PT. MANDIRI JASTAMA INDOPUTRA Jl. Perancis Gudang Kosambi KOSAMBI INDUSTRI KECIL FLAT 1 270
159 PT. MORADON BERLIAN SAKTI Kawasan Pergudangan 88 Kosambi Timur KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 350
160 MOTEL/WISMA ELLYSTA Kp. Dadap Baru Rt.3/1 Dadap Kosambi KOSAMBI NIAGA KECIL FLAT 1 816
161 PT. PANCA SURYA ABADI EKA LESTARI Jl. Raya Kosambi Barat No.31 Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
162 PT. PNS (PUNIA NATHANIA SEJAHTERA) Desa Dadap Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 480
163 PT. PUKKA Jl. Perancis Gudang Kosambi KOSAMBI INDUSTRI KECIL FLAT 1 168
164 PT. QUARTINDO SEJATI FURNITURE Jl. Desa Dadap Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 268
165 RM. SEA FOOD 3-M Desa Dadap Kosambi KOSAMBI NIAGA KECIL FLAT 1 350
166 RM. SEA FOOD DADAP INDAH Desa Dadap Kosambi KOSAMBI NIAGA KECIL FLAT 1 350
167 PT. SAMA MANTAP Jl. H Awa No.01 Kosambi Timur KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 100
168 PT. STRONG INDONESIA Jl. Kosambi Salembaran Jati Kosambi KOSAMBI INDUSTRI SEDANG FLAT 1 378
169 PT. AERO NUSANTARA INDONESIA Jl. Raya PLP Legok LEGOK NIAGA SEDANG FLAT 1 504
170 BERLIAN JAYA FARM Kp. Jaha Cirarab Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 300
171 BUANA FARM Desa Babat Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 220
172 BUDI FARM Desa Babat Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 110
173 PT. CAHAYA CROME Jl. PLP Curug Km.18 Serdang Wetan Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
174 PT. CIANGIR JAYA FARM Kp. Ciangir Desa Ciangir Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 450
175 GARUDA JAYA FARM Jl. Raya Legok Desa Cirarab Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 450
176 PT. INDONESIA POLYURETAN INDUSTRY Jl. Raya Legok Km.7 Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 150
177 IWAN FARM Desa Babat Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 265
178 LEGOK JAYA FARM Ds. Ranca Iyuh Kp. Ranca Iyuh Panongan LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 300
179 PT. MUSTIKA RAMA CITRA PERDANA Jl. Anugrah Kp. Dukuh Mangga Km.6 Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250

Hal 4 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
180 PT. MUTIARA PUTRA UTAMA Jl. Raya Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 240
181 PT. SANDANG INDO PRATAMA Jl. Raya Legok Km.4 Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 720
182 SINAR JAYA FARM Desa Babat Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 450
183 SPBU 34-15808 Jl. Raya Legok Caringin Legok LEGOK NIAGA SEDANG FLAT 1 194
184 TRI JAYA FARM Jl. Raya Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG METER 2
185 PT. TUNAS AKAR FARM Jl. Raya Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 1000
186 PT. UNI PRIMACOM Jl. Raya Serang Legok LEGOK INDUSTRI SEDANG FLAT 1 360
187 YS FARM Jl . Raya Legok LEGOK PETERNAKAN FLAT 1 1000
188 BAMBU KUNING RESTAURANT Jl. Boulevard Ds. Cihuni Pagedangan PAGEDANGAN NIAGA KECIL FLAT 1 346
189 CV. EXCELCON Jl. Jaha Malang Nengah Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 971
190 PT. GRASINDO MITRA MANDIRI Jl. Raya Maloko Desa Kadusirung Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 518
191 HARAPAN JAYA FARM Kp. Pkabasiran Karang Tengah Pagedangan PAGEDANGAN PETERNAKAN FLAT 1 631
192 KORSENDA JAYA ABADI Kawasan Industri Doson Ds. Cijantra Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
193 KS TRADING INDONESIA Jl. Raya Legok Cijantra Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 750
194 PT. MEGA FORM Jl. Balai Desa Cijantra Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
195 ROADMIX INDO JAYA Jl. Parung Panjang Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 400
196 PT. SINAR SOSRO Jl. Raya Legok Cihuni Pagedangan PAGEDANGAN NIAGA SEDANG FLAT 1 275
197 PT. SUBA FOOD PANGAN JAYA Jl. Raya Legok Km. 6 Cijantra Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 630
198 PT. VIVA MULIA LESTARI Jl. Raya Legok Km.6 No.31 Medang Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
199 WORLD STAR GARMENT Kawasan Industri Doson Ds. Cijantra Pagedangan PAGEDANGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
200 YA FARM Jl. Desa Kadusirung Pagedangan PAGEDANGAN PETERNAKAN FLAT 1 450
201 HENDRI NYOTO PETERNAKAN Jl. Ranca Kelapa Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 450
202 KARYA TUGAS PRAMITA Jl. Raya Serdang Kulon Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 500
203 LILIK ANDAYANI PETERNAKAN Jl. Ranca Kelapa Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 450
204 RAJASA INTAMA Jl. Raya Serdang Kulon Panongan PANONGAN NIAGA KECIL FLAT 1 900
205 RANCA KARYA FARM Jl. Mekar Jaya Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 300
206 RUDI SUHARYONO FARM Desa Ranca Kelapa Rt.04/04 Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 300
207 PT. SANGGAR SARANA BAJA Jl. Pemda Tigaraksa Panongan PANONGAN INDUSTRI SEDANG METER 1
208 SARI HARAPAN FARM Jl. Raya Panongan Ds. Panongan Kec. Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 450
209 SARI REJEKI FARM Jl. Ranca Iyuh Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 450
210 SUMBER LESTARI FARM Jl. Raya Panongan Ds. Panongan Kec. Panongan PANONGAN PETERNAKAN FLAT 1 300
211 SUNTEX INDONESIA Jl. Kp. Ciakar Rt.01/01 Ciakar Panongan PANONGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 860
212 TRIYATMO BUDIYUWONO Desa Ranca Kelapa Rt.04/04 Panongan PANONGAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
213 ANTRAMAN Jl. Kebon Kelapa Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 252
214 PT. ASRI WOOD FURNITURE INDUSTRI Jl. Raya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 2 277
215 PT. BERSAUDARA INTI CORPORATE Kutajaya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 252
216 PT. BIOPLAST UNGGUL Jl. Raya Pasarkemis No.81 Gelam Jaya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
217 PT. CAHAYA TIRTA BUANA Jl. Raya Rajeg Sukaharja Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 325
218 PT. CEDARPOINT INTINUSA CEMERLANG Jl. Kp. Cilongok Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI KECIL FLAT 1 420
219 DRAGON PLASTIC RECYCLING Kp. Picung Rt.03/05 Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
220 PT. GANDA GUNA INDONESIA Jl. Raya Pasarkemis Km.6 Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
221 PT. GELORA CITA KEMASTAMA Jl. Putra Kawasan Industri Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI KECIL FLAT 1 192
222 PT. GUNUNG MEGA NUSA PERKASA Jl. Sindang Sari Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 905
223 PT. HANKOOK KERAMIK Jl. Raya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG METER 1
224 PT. HUA GAN METAL INDUSTRY Kp. Picung Rt.05/05 Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 360

Hal 5 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
225 PT. KARUNIA MULYA ABADI Desa Sukaharja Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 375
226 PT. KENTREDDER INDONESIA Jl. Kp. Cilongok Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG METER 1
227 MARBEL Jl. Kebon Kelapa Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 504
228 SARANA MULTI WIRE Kp. Teureup Rt.08/02 Sukaharja Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
229 CV. SEGAR WANGI Jl. Raya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI KECIL FLAT 1 200
230 PT. SETIA AGUNG Jl. Raya Kutabumi Komp. Baik Km.6 Karet PASARKEMIS INDUSTRI KECIL FLAT 1 300
231 SUNGLE REJEKI Jl. Raya Pasarkemis Km.55 Sukamantri PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 294
232 TOTO KORESIA ABADI JAYA Jl. Raya Pasarkemis Kutajaya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
233 TRI ON SHOE MATERIAL Kp. Picung Rt.03/05 Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
234 PT. UNITY Jl. Raya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI KECIL FLAT 1 630
235 VOLA PLASIK Jl. Raya Sukamantri Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 350
236 WISMA MAS CITRA RAYA Jl. Raya Pasarkemis Kutajaya Pasarkemis PASARKEMIS NIAGA SEDANG FLAT 1 1800
237 PT. WOOIL INDONESIA Jl. Raya Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1260
238 PT. YUDHA WANGI Jl. Kebon Kelapa Pasarkemis PASARKEMIS INDUSTRI SEDANG FLAT 1 360
239 FARM DAON Ds. Daon Rajeg RAJEG PETERNAKAN FLAT 1 787
240 PT. AGUNG TIRTA LARASINDO Jl. Bayur Lebakwangi Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 75
241 PT. ARTHA JAYA MANUNGGAL MANDIRI Jl. Raya Kotabumi No.17 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG METER 1
242 ANUGRAH WIDJAYA MC Jl. Karet IV Kawasan Industri Sepatan SEPATAN NIAGA SEDANG METER 1
243 ARAPUTRA FORTUNA PERKASA Jl. Desa Karet Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 208
244 PT. ASTIK PLASTINDO Jl. Raya Mauk Ds. Karet Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
245 PT. BAHAGIA EDKHO MANDIRI Kawasan Akong Jalan Karet III Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
246 PT. BOGAMAS SURYA MANDIRI Kawasan Industri Sepatan Karet SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 540
247 PT. BUMI WARAS BERSAUDARA Kawasan Industri Mekar Jaya Jl. Karet SEPATAN INDUSTRI SEDANG METER 1
248 PT. CAHAYA SUBUR PRIMA Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
249 PT. CATUR MITRA PACKINDO Jl. Karet IV Kawasan Industri Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG METER 1
250 PT. CENTRAL PACK INDAH Karet III Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 338
251 PD. CIPTA INDAH PLASTIC Kws. Industri KotaBumi Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1500
252 CITRA DELI KREASITAMA Jl. Karet No.85 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
253 PT. DURA BLOK Kawasan Mekarjaya Karet IV Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 252
254 INDO SARI SARANA PANGAN ABADI Jl. Kp. Gurudug Ds. Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 478
255 PT. INDORACK MULTI KREASI Jl. Kawasan Industri Mekar Jaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
256 PT. INTI JAYA MEGAH Jl. Bayur No.89 Sepatan SEPATAN NIAGA SEDANG FLAT 1 300
257 PT. JAYA MULYA PERKASA Jl. Raya Bayur No.77 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
258 PT. JENINDO Kawasan Akong Jl. Karet II Karet Sepatan SEPATAN NIAGA SEDANG FLAT 1 472
259 PT. KUMALA BUANA JAYA Jl. Kutabumi Km.6 No.78 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 264
260 PT. KURNIAWAN MITRA RAHARJA Jl. Karet Raya Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 330
261 PT. MAKMUR JAYA MANDIRI Jl. Raya Mauk Km.7 Ds. Karet Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 330
262 PT. MASTER BUMI PLASTIKA Kawasan Industri Karet Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 1500
263 MEKAR JAYA ABADI Kawasan Mekarjaya No.88 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 231
264 MILLENIUM KNITTING Kawasan Mekarjaya No.99 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 180
265 CV. MULTI COATING Jl. Karet No.16 Ds. Karet Sepatan SEPATAN NIAGA SEDANG FLAT 1 260
266 PT. OVINDO METALTAMA TEKNIK Jl. Raya Mauk Km.07 No.6 Desa Karet Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 277
267 PT. PERDANA MEGA JAYA Jl. Raya Mauk Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 300
268 PLN Jl. Raya Mauk Pisangan Jaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 840
269 PT. PRIMA FOOD LESTARI Jl. Karet Desa Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 220

Hal 6 dari 7
Lampiran 2

JENIS JML VOLUME


NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN GOL PENGUKURANTITIK PER BLN
270 REPSIA RAYA Jl. Raya Mauk Km.7 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 436
271 PT. RIMBA RAYA MAKMUR Jl. Karet Jaya II 85 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG METER 1
272 RPH CADAS Jl. Karet Raya Mekarjaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 540
273 SAGA INDOMAKMUR Kawasan Mekarjaya No.139 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 324
274 SAMUDRA SINERGI INDUSTRY Jl. Karet IV No.69 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 624
275 PT. SANIMAS Kawasan Gkbi Kutabumi Sepatan SEPATAN INDUSTRI KECIL FLAT 1 316
276 PT. SARANA JAYA DARMA LESTARI Kawasan Karet Sepatan SEPATAN NIAGA SEDANG METER 2
277 SETIA UNGGUL MANDIRI Jl. Raya Mauk Mekarsari Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 581
278 PT. SEUNGSIN JAYA INDONESIA Jl. Kawasan Mekar Jaya SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 390
279 PT. TAMSON METAL Jl. Karet III Kawasan Akong Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 655
280 PT. TERACHEM INDONESIA Kawasan Mekar Jaya Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 64
281 PT. TUNAS MITRA Jl. Karet Jaya I Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 500
282 PT. YASYA INDAH Jl. Taya Mauk Km.7 Sepatan SEPATAN INDUSTRI SEDANG FLAT 1 198
283 PT. ARTINDO PRATAMA SEJAHTERA Jl. Bayur Desa Lebakwangi Sepatan SEPATAN TIMUR INDUSTRI SEDANG FLAT 1 135
284 PT. INDO BOGA MAKMUR Lebak Wangi Sepatan SEPATAN TIMUR INDUSTRI KECIL FLAT 1 125
285 PT. PLATINDO MAKMUR SENTOSA Lebak Wangi Sepatan SEPATAN TIMUR NIAGA SEDANG FLAT 1 300
286 PT. BOWDEN INDUSTRIES INDONESIA Jl. Putra Utama III No.05 Sukaasih Pasarkemis SINDANG JAYA INDUSTRI SEDANG METER 2
287 EKA DARMA TAPE INDONESIA Jl. Putra Utama Sukaasih Pasarkemis SINDANG JAYA INDUSTRI SEDANG METER 5
288 KOLAM RENANG TIRTA Jl. Raya Kampung Melayu Pangkalan Teluk Naga TELUK NAGA NIAGA SEDANG FLAT 1 425
289 MEGA PELITA JAYA Kp. Babakan Asem Teluk Naga TELUK NAGA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 525
290 TAMAN BUAYA TANJUNG PASIR Jl. Tanjung Pasir No.42 Teluk Naga TELUK NAGA PETERNAKAN FLAT 1 436
291 ABADI TUNGGAL PUTRA Jl. Syeh Mubarok Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 216
292 ALAM CENTRAL MANDIRI LESTARI Desa Cisereh Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 216
293 PD. ANEKA BARU Jl. Arya Jaya Santika No.32 Pasir Bolang TIGARAKSA NIAGA KECIL FLAT 1 240
294 BINTANG TEKHNIK BENGKEL Jl. Raya Serang Km.22 Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 200
295 CITRAYADI BATIK Jl. Raya Serang Km. 22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI KECIL FLAT 1 750
296 EVA INDOTEX Kawasan Industri Buana Permai Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 400
297 PT. GHE SANG INDO Jl. Raya Serang Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 396
298 PT. JAREFU Kawasan Industri Buana Permai Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 250
299 LIE AWIBOWO BATIK Kawasan Industri Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 750
300 LILIS INDIA BATIK Jl. Raya Serang Km.22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI KECIL FLAT 1 750
301 PT. MASTER PRINT Jl. Raya Serang Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 330
302 MITRA PEMUDA Jl. Kawasan Industri Cisereh Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 735
303 MULYA BANGUN SENTOSA Jl. Margasari Blok Lio Tigaraksa TIGARAKSA NIAGA SEDANG FLAT 1 250
304 PD. SAMATEX Jl. Raya Serang Km.22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI KECIL FLAT 1 400
305 PT. PUMAS ROUTA GEMILANG Jl. Raya Serang Km.22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 180
306 SUHADI BATIK Jl. Raya Serang Km.22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI KECIL FLAT 1 750
307 TES FARM Desa Cisereh Tigaraksa TIGARAKSA PETERNAKAN FLAT 1 300
308 TOTAL TAPE Jl. Raya Serang Km.22 Pasir Bolang Tigaraksa TIGARAKSA INDUSTRI SEDANG FLAT 1 750
309 PT. YEN GWO JYI INDONESIA Jl. Arya Jaya Santika No.32 Pasir Bolang TIGARAKSA INDUSTRI KECIL FLAT 1 150

Hal 7 dari 7
Lampiran 3
Daftar Potensi Pajak Air Tanah 2014
HASIL PENGAWASAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDANGANGAN
NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT (KELURAHAN/DESA, KECAMATAN) BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA JML TOTAL KELOMPOK PEMAKAI ZONA KECAMATAN TOTAL JML/BLN NILAI
TITIK VOLUME/ AIR VOL/BLN (Rp) PAJAK/THN
HARI (m3) (m3) (Rp)
1 PT. ALASKA INTI CEMERLANG DESA PASAR KEMIS, KECAMATAN PASAR KEMIS BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 1 30 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) PASARKEMIS 750 2.050.100 24.601.200
2 PT. ALP DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
3 PT. AMARILIS KARISMA GEMILANG DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PUNYA SIPA 2 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK - - -
4 PT. ANUGRAH SUKSES BERSAMA DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK - - -
5 PT. ASIA JAYA PASIFIK SENTOSA DESA MEKAR JAYA, KECAMATAN SEPATAN BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) SEPATAN 250 673.600 8.083.200
6 PT. BANGUN CIPTA KREASI DESA PASIR BOLANG, KECAMATAN TIGARAKSA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) TIGARAKSA - - -
7 PT. BANK PERMATA TB DESA CURUG WETAN, KECAMATAN CURUG BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG 250 484.550 5.814.600
8 PT. BANK PERMATA TBK DESA CURUG WETAN, KECAMATAN CURUG BELUM DAFTAR ULANG SIPA 1 10 NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG 250 484.550 5.814.600
9 PT. BIMA MUDA DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
10 PT. CAHAYA ASIA HARMONI DESA SINDANG SARI, KECAMATAN PASAR KEMIS BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 20 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) PASARKEMIS 500 1.351.350 16.216.200
11 PT. CANGGIH PRESISI INDUSTRI DESA SUKA ASIH, KECAMATAN PASAR KEMIS BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) PASARKEMIS - - -
12 PT. CIPTA ARTHA VICTORY DESA KADU, KECAMATAN CURUG BELUM DAFTAR ULANG SIPA 2 40 ZONA B (RAWAN) CURUG 1.000 - -
13 PT. DONG GANG INKO DESA CUKANGGALIH, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
14 PT. EVA INDOTECH DESA CISEREH, KECAMATAN TIGARAKSA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 1 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) TIGARAKSA 250 673.600 8.083.200
15 PT. FOAM TAH INDONESIA DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PASANG METER AIR 1 10 ZONA B (RAWAN) LEGOK 250 - -
16 PT. FUA INDOTECH DESA CISEREH, KECAMATAN TIGARAKSA BELUM PASANG METER AIR 1 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) TIGARAKSA 250 673.600 8.083.200
17 PT. FUTANLUX CHEMITRACO DESA BUNDER, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
18 PT. ILANUR DESA BALARAJA, KECAMATAN BALARAJA BELUM PUNYA SIPA 1 - NIAGA KECIL ZONA C (KRITIS) BALARAJA - - -
19 PT. IMEDCO DJAYA DESA BALARAJA, KECAMATAN BALARAJA BELUM PUNYA SIPA 3 - ZONA C (KRITIS) BALARAJA - - -
20 PT. JAKARTA BAM DESA PAKULONAN, KECAMATAM KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
21 PT. KANA MULYA PRATAMA DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 2 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
22 PT. KARTIKA MULTI SARANA DESA KADU, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
23 PT. KARYA BETON DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) LEGOK - - -
24 PT. KI ANTAKA RASA KELURAHAN BUNDER, KECAMATAN CIKUPA BELUM PASANG METER AIR 3 30 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA 750 2.050.100 24.601.200
25 PT. KODANA RINDO DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
26 PT. MAJU PUTRA DENANGGA DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PUNYA SIPA 3 - ZONA B (RAWAN) LEGOK - - -
27 PT. MAYORA INDAH TBK DESA SINDANG JAYA, KECAMATAN SINDANG JAYA BELUM PUNYA SIPA 2 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) SINDANG JAYA - - -
28 PT. MEGA FOAMINDO JAYA DESA TELAGA, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
29 PT. MEGA MAS PRIMA DESA TALAGASARI, KECAMATAN CIKUPA BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 2 - ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
30 PT. MEGA PRATAMA KELURAHAN BUNDER, KECAMATAN CIKUPA BELUM DAFTAR ULANG SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
31 PT. MEGA TRAKINDO UTAMA DESA CARINGIN, KECAMATAN LEGOK BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 2 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK 250 673.600 8.083.200
32 PT. MEGAN MAS PRIMA DESA BOJONG KECAMATAN CIKUPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
33 PT. MITRA PEMUDA DESA CISEREH, KECAMATAN TIGARAKSA BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) TIGARAKSA - - -
34 PT. MUSTAFA MESINDO DESA MEKAR JAYA, KECAMATAN SEPATAN BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) SEPATAN - - -
35 PT. MUSTIKA KARMA GEMILANG DESA SUKANASARA, KECAMATAN CIKUPA BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA 250 673.600 8.083.200
36 PT. NOPEMBER AGUNG GEMERLANG DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
37 PT. OHSUNG CHEMICAL DESA TELAGA, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
38 PT. PERDIKARI MAJU MANDIRI KELURAHAN BUNDER, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI KECIL ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
39 PT. PERKASA ADISNNA SERABADA DESA KADU, KECAMATAN CURUG BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 2 20 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG 500 1.351.350 16.216.200
40 PT. PLASTIK IJECNTION INDONESIA DESA CURUG KULON, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 3 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
41 PT. POLYUPITHANE INDONESIA DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM PUNYA SIPA 2 - NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK - - -
42 PT. PRAKASA ADIGUNA SEMBADA DESA KADU, KECAMATAN CURUG BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 2 65 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG 1.625 4.548.225 54.578.700
43 PT. QIAO XING INDUSTRI DESA CUKANGGALIH, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
44 PT. RELIEF MAKMUR DESA BOJONG NANGKA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
45 PT. SALOMIAN INDONESIA DESA TELAGA, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
46 PT. SANDOL TEXTILE DESA CUKANGGALIH, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 3 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
47 PT. SINAR SOSRO DESA. CIBOGO KULON, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 2 30 NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA 750 1.465.300 17.583.600
48 PT. SUKSES TUNGGAL MANDIRI DESA LEGOK, KECAMATAN LEGOK BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK 250 673.600 8.083.200
49 PT. SUMBER MAS DESA PASIR BOLANG, KECAMATAN TIGARAKSA BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) TIGARAKSA - - -
50 PT. SURYA CEMERLANG ABADI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN CIKUPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
51 PT. TAE YOUNG ABADI JAYA DESA CUKANGGALIH, KECAMATAN CURUG BELUM PUNYA SIPA 2 - ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
52 PT. TOMBAKINTAN DESA CARINGIN, KECAMATAN LEGOK BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 58 NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) LEGOK 1.450 2.864.750 34.377.000
53 PT. TRANS TRIMITRA SEJAHTERA DESA CANGKUDU, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 2 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
54 PT. TUGU SEJAHTERA DESA PASAR KEMIS, KECAMATAN PASAR KEMIS BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) PASARKEMIS - - -
55 PT. URACEL INDONESIA DESA BOJONG, KECAMATAN CIKUPA BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) CIKUPA - - -
56 PT. XINXING STEEL DESA PASAR KEMIS, KECAMATAN PASAR KEMIS BELUM PUNYA SIPA 3 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) PASARKEMIS - - -
57 PT. YATAMA ABADI DESA PASIR GADUNG, KECAMATAN CIKUPA BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 NIAGA KECIL ZONA B (RAWAN) CIKUPA 250 408.250 4.899.000
58 PT. MITRA PRATAMA CRININDO DESA KARET, KECAMATAN SEPATAN BELUM PUNYA SIPA 1 - INDUSTRI SEDANG ZONA B (RAWAN) SEPATAN - - -
59 PT. PERTAMINA GAS DESA KADU JAYA, KEC CURUG BELUM PUNYA SIPA 2 - NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) CURUG - - -
60 RS. B PERMATA HATI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN CIKUPA BELUM DAFTAR ULANG SIPA BELUM PASANG METER AIR 1 10 NIAGA KECIL ZONA B (RAWAN) CIKUPA 250 408.250 4.899.000
61 SPBU KIRANA KWEE DESA MALANG NENGAH, KECAMATA PAGEDANGAN BELUM PUNYA SIPA 1 - NIAGA SEDANG ZONA B (RAWAN) PAGEDANGAN - - -
62 STELLAMARIS INTER EDUCATION DESA KELAPA DUA, KECAMATAN KELAPA DUA BELUM PUNYA SIPA 2 - NON NIAGA ZONA B (RAWAN) KELAPA DUA - - -
JUMLAH 18 22 44 21.508.375 258.100.500
Catatan:
1 bulan = 25 hari kerja
Lampiran 4
Kurang Penetapan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

PT INDOSAT

Luas Dasar Nilai retribusi Nilai Retribusi Selisih Kurang


No SITE NAME / KECAMATAN Nilai NJOP Koefisien Jumlah NJOP
Tanah Pengenaan (realisasi) (Perhitungan BPK) Retribusi

1 Tigaraksa 64 286000 1,27 23.246.080 2% 463.296 464.922 1.626


2 Beunying 144 200000 1,35 38.880.000 2% 388.800 777.600 388.800
3 Kedaton 240 400000 1,27 121.920.000 2% 2.265.600 2.438.400 172.800
4 Bumi Kelapa Dua 270 394000 1,18 125.528.400 2% 286.516 2.510.568 2.224.052
5 Hasin Bitung 225 820000 1,45 267.525.000 2% 5.220.000 5.350.500 130.500
6 Raya Kresek 168 200000 1,27 42.672.000 2% 518.400 853.440 335.040
Jumlah 619.771.480 9.142.612 12.395.430 3.252.818

PT XL AXIATA
Luas Dasar Nilai retribusi Nilai Retribusi Selisih Kurang
No SITE NAME / KECAMATAN Nilai NJOP Koefisien Jumlah NJOP
Tanah Pengenaan (realisasi) (Perhitungan BPK) Retribusi
1 SALEMBARAN ASEM 225 500.000 1,05 118.125.000 2% 2.362.000 2.362.500 500
Jumlah 2.362.000 - 500

PT NETWAVE
Luas Dasar Nilai retribusi Nilai Retribusi Selisih Kurang
No SITE NAME / KECAMATAN Nilai NJOP Koefisien Jumlah NJOP
Bangunan Pengenaan (realisasi) (Perhitungan BPK) Retribusi
1 Patramanggala 144 100.000 1,27 18.240.000 2% 365.760 364.800 (960)
1 Cituis (Sukadiri) 196 80.000 1,13 17.770.667 2% 354.368 355.413 1.045
2 Ps Kemis (Cikupa) 200 500.000 1,18 118.333.333 2% 2.360.000 2.366.667 6.667
3 Pangarengan (Rajeg) 144 150.000 1,18 25.560.000 2% 509.760 511.200 1.440
4 Pasir Rawi ( Cisauk) 168 100.000 1,13 19.040.000 2% 379.680 380.800 1.120
5 Gn. Kaler 186 50.000 1,22 11.315.000 2% 225.060 226.300 1.240
6 Waliwis (Mekar Baru) 200 100.000 1,22 24.333.333 2% 484.000 486.667 2.667
Jumlah 4.969.028 4.982.247 14.179

Hal 1 dari 2
PT TOWER BERSAMA GRUP
Luas Dasar Nilai retribusi Nilai Retribusi Selisih Kurang
No SITE NAME / KECAMATAN Nilai NJOP Koefisien Jumlah NJOP
Tanah Pengenaan (realisasi) (Perhitungan BPK) Retribusi
1 Balaraja Barat 200 400.000 0,68 54.400.000 2% 979.200 1.088.000 108.800
2 Lipo Karawaci 40 3.000.000 0,9 108.000.000 2% 1.944.000 2.160.000 216.000
3 Ps Kemis 100 700.000 1,27 88.900.000 2% 1.400.000 1.778.000 378.000
4 Puriagung Permai 144 300.000 1,18 50.976.000 2% 1.019.000 1.019.520 520
Jumlah 5.342.200 6.045.520 703.320

PT TELKOMSEL
Luas Dasar Nilai retribusi Nilai Retribusi Selisih Kurang
No SITE NAME / KECAMATAN Nilai NJOP Koefisien Jumlah NJOP
Tanah Pengenaan (realisasi) (Perhitungan BPK) Retribusi
1 CURUG 420 600.000 1,35 340.200.000 2% 880.400 6.804.000 5.923.600
2 PS KEMIS 64 200.000 1,5 19.200.000 2% 371.200 384.000 12.800
3 TIGARAKSA 168 103.000 1,22 21.110.880 2% 422.217 422.218 1
4 PANONGAN 120 75.000 1,27 11.430.000 2% 213.360 228.600 15.240
5 KRESEK 144 300.000 1,35 58.320.000 2% 777.600 1.166.400 388.800
Jumlah 6.625.043 10.526.925 6.340.441

Total 10.311.257

Hal 2 dari 2
Lampiran 5
Rincian Perhitungan Denda Retribusi Pengendalian Menara

No Wajib Retribusi Realisasi Retribusi Nilai Retribusi Tanggal Tanggal Setor Denda
Seharusnya Pengiriman SKRD (2% x Nilai retribusi
/ Tgl Surat Tagihan x jumlah bulan)
Retribusi
1 PT.GIHON 3.342.200,00 3.342.200 10/03/2013 03/04/2014 267.376
2 PT.GIHON 3.342.200,00 3.342.200 17/06/2014 27/06/2014 -
3 PT INDOSAT 69.635.886,00 72.838.804 17/06/2014 15/07/2014 1.456.776,08
4 PT DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI 17.442.860,00 17.442.860 17/06/2014 17/07/2014 348.857,20
(MITRATEL)
5 PT. XL AXIATA,Tbk 66.254.828,00 77.811.460 08/11/2014 09/12/2014 1.556.229,20
6 PT Tower Bersama Grup ( PT. 19.743.420,00 19.743.420 17/06/2014 16/09/2014 789.736,80
SoluSindo Kreasi Pratama & PT
Solusi Menara Indonesia
7 PT.SOLUSI TUNAS PRATAMA 20.955.356,00 20.955.356 Tidak ada 23/10/2014 -
Dokumentasi
8 NETWAVE 8.293.428,00 8.293.000 27/08/2014 23/10/2014 331.720
9 PT.INTI BANGUN SEJAHTERA 17.582.420,00 17.582.420 09/01/2014 23/10/2014 351.648,40
10 PT. PROTELINDO 42.880.431,00 42.880.431 Tidak ada 18/11/2014
Dokumentasi
11 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI 103.541.045,00 107.440.927 Oktober 2014 12/11/2014 4.297.637,09
(TELKOMSEL)
12 PT.PGN 1.480.000,00 1.480.000 16/06/2015 30/12/2014 177.600
TOTAL RETRIBUSI 374.494.074,00 393.153.078 9.577.581
Lampiran 6

Aset Tetap Tanah yang Belum Menyajikan Informasi Lokasi


No. Jenis Barang / Nomor Kode No Reg Luas Tahun Letak/ Status Asal Harga
Nama Barang Barang (M2) Pengadaan Alamat Tanah usul (ribuan Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0001 2.000,00 1993 Hak Pakai Pembelian 60.000,00
2 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0001 1.158,00 2011 Hak Pakai Pembelian 86.850,00
3 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0001 1.700,00 1996 Hak Pakai Hibah 53.720,00
4 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0001 200,00 1980 Hak Pakai Hibah 30.000,00
5 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0002 200,00 1995 Hak Pakai Pembelian 4.000,00
6 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0002 300,00 1996 Hak Pakai Hibah 9.000,00
7 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0002 200,00 1982 Hak Pakai Hibah 30.000,00
8 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 01.01.11.04.12 0004 200,00 1996 Hak Pakai Hibah 20.000,00
Jumlah 293.570,00

Hal 1 dari 1
Lampiran 7a
Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Tidak Mencantumkan Informasi Lokasi
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung 03.11.01.08.01 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 43.590,00
Tempat Ibadah Permanen

2 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0039 Baik Tidak Beton 28/12/2012 Pembelian 99.780,00
Permanen
3 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0040 Baik Tidak Beton 28/12/2012 Pembelian 49.533,00
Permanen
4 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0047 Baik Tidak Beton Pembelian 246.928,00
Permanen
5 Dinas Tata Ruang Tugu Peringatan Lainnya 03.12.05.01.01 0001 Baik Pembelian 119.900,00

6 Dinas Tata Ruang Tugu Peringatan Lainnya 03.12.02.03.01 0001 Baik Pembelian 184.000,00

7 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gedung 03.11.01.04.04 0001 Baik Tidak Tidak - Pembelian 318.418,00
Pemakaman Instalasi lain-lain
8 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
9 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 2.233.164,69
Pemakaman
10 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
11 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Monuumen/Bangunan 03.12.04.01.02 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 21.362,00
Pemakaman Beresejarah Lain-lain
12 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
13 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0004 Baik Tidak Beton Pembelian 62.862,90
Pemakaman lain
14 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0005 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
15 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 41.962,90
Pemakaman lain
16 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0007 Baik Tidak Beton Pembelian 37.962,90
Pemakaman lain
17 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0008 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
18 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0009 Baik Tidak Beton Pembelian 52.416,90
Pemakaman lain
19 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0010 Baik Tidak Beton Pembelian 140.580,00
Pemakaman lain
20 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0011 Baik Tidak Beton Pembelian 57.062,90
Pemakaman lain

Hal 1 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
21 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0012 Baik Tidak Beton Pembelian 105.062,90
Pemakaman lain
22 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0013 Baik Tidak Beton Pembelian 82.962,90
Pemakaman lain
23 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0014 Baik Tidak Beton Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
24 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0015 Baik Tidak Beton Pembelian 170.264,50
Pemakaman lain
25 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0016 Baik Tidak Beton Pembelian 189.736,00
Pemakaman lain
26 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0017 Baik Tidak Beton Pembelian 99.953,90
Pemakaman lain
27 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0018 Baik Tidak Beton Pembelian 109.123,00
Pemakaman lain
28 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0019 Baik Tidak Beton Pembelian 62.562,90
Pemakaman lain
29 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0020 Baik Tidak Beton Pembelian 92.062,90
Pemakaman lain
30 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0021 Baik Tidak Beton Pembelian 62.562,90
Pemakaman lain
31 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0022 Baik Tidak Beton Pembelian 135.467,00
Pemakaman lain
32 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0023 Baik Tidak Beton Pembelian 57.042,90
Pemakaman lain
33 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0024 Baik Tidak Beton Pembelian 77.912,90
Pemakaman lain
34 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0025 Baik Tidak Beton Pembelian 112.062,90
Pemakaman lain
35 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0026 Baik Tidak Beton Pembelian 57.042,90
Pemakaman lain
36 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0027 Baik Tidak Beton Pembelian 51.962,90
Pemakaman lain
37 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0028 Baik Tidak Beton Pembelian 51.962,90
Pemakaman lain
38 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0029 Baik Tidak Beton Pembelian 72.772,50
Pemakaman lain
39 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0030 Baik Tidak Beton Pembelian 86.033,40
Pemakaman lain
40 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Bertingkat Beton 31/12/2011 Pembelian 6.945.466,00
Informatika Permanen
41 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0016 Baik 31/12/2001 Pembelian 1.097,37
Informatika

Hal 2 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
42 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Bangunan Gedung untuk 03.11.01.13.07 0001 Baik Tidak 31/12/2004 Pembelian 125.811,20
Informatika Pos Jaga Lain-lain

43 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Traffic Light 03.12.07.01.01 0008 Baik Pembelian 285.880,00
Informatika
44 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0045 Baik Tidak Beton 31/12/2013 Pembelian 72.158,00
Informatika
45 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0009 Baik 30/12/2005 Pembelian 3.292,13
Informatika

46 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0044 Baik Pembelian 220.155,00
Informatika
47 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0010 Baik Tidak Beton Pembelian 754.131,00
Informatika Lain-lain
48 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0017 Baik 29/12/2000 Pembelian 2.194,75
Informatika
49 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Traffic Light 03.12.07.01.01 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 188.438,97
Informatika
50 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0028 Baik Pembelian 220.000,00
Informatika
51 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0039 Baik Tidak Beton Pembelian 337.071,50
Informatika
52 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0009 Baik Pembelian 669.408,00
Informatika Lain-lain
53 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0040 Baik Tidak Beton Pembelian 48.791,20
Informatika
54 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0022 Baik Tidak Beton Pembelian 96.420,00
Informatika
55 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0023 Baik Tidak Beton Pembelian 72.600,00
Informatika
56 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0005 Baik Beton 31/12/2007 Pembelian 3.590,10
Informatika
57 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 220.100,00
Informatika Lain-lain
58 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0004 Baik Tidak Tidak Pembelian 97.100,00
Informatika Lain-lain
59 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0015 Baik 31/12/2007 Pembelian 31.836,42
Informatika
60 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0004 Baik Beton 31/12/2007 Pembelian 14.367,65
Informatika

Hal 3 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
61 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Gedung Pos Jaga Semi 03.11.01.13.02 0021 Baik Beton Pembelian 23.750,00
Informatika Permanen

62 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Bersuar Lalin 03.12.07.01.03 0001 Baik 05/12/2008 Pembelian 19.622,00
Informatika Darat Lain-lain

63 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0029 Baik 31/12/2008 Pembelian 24.750,00
Informatika
64 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0030 Baik 31/12/2008 Pembelian 18.524,00
Informatika
65 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0006 Baik 05/12/2008 Pembelian 19.800,00
Informatika
66 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0008 Baik Tidak Beton 31/12/2008 Pembelian 16.381,96
Informatika

67 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0009 Baik Tidak Beton 31/12/2008 Pembelian 103.721,77
Informatika

68 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0001 Baik Bertingkat Beton 10/13/2008 Pembelian 69.280,00
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
69 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0005 Baik 10/30/2008 Pembelian 57.558,10
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
70 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung 03.11.01.04.04 0001 Baik Tidak Beton 12/31/2010 Pembelian 188.440,00
Instalasi lain-lain
71 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0003 Baik Bertingkat Beton 12/9/2014 Pembelian 1.804.914,70
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
72 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung 03.11.01.05.01 0001 Baik Tidak Beton 10/16/2014 Pembelian 195.773,00
Laboratorium Permanen

73 Dinas Kesehatan Rumah Negara Golongan 03.11.02.03.16 0001 Baik Tidak Beton 10/13/2008 Pembelian 49.102,00
III Lain-lain
74 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0009 Baik Tidak Beton 12/31/2013 Pembelian 94.300,00
Permanen
75 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Beton 12/31/2013 Pembelian 89.700,00
Permanen
76 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Beton 12/31/2013 Pembelian 121.000,00
Permanen
77 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Baik Tidak Beton 12/31/2013 Pembelian 185.814,00
Permanen

Hal 4 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
78 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0003 Baik Tidak Beton 12/12/2013 Pembelian 72.200,00
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
79 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Pembelian 108.864,00
Tempat Pendidikan
Permanen
80 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0930 Baik 31/12/2008 Pembelian 3.197.112,00
Pendidikan Lain-lain
81 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 80.640,00
Tempat Pendidikan
Permanen
82 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 202.176,00
Tempat Pendidikan
Permanen
83 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 1369 Baik Tidak Beton Pembelian 99.957,50
Tempat Pendidikan
Permanen
84 Dinas Perikanan dan Kelautan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0002 Baik Bertingkat Beton Pembelian 171.758,40
Lain-lain

85 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Beton Pembelian 830.000,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen
Masyarakat
86 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0018 Baik Tidak Beton Pembelian 87.042,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen
Masyarakat
87 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0001 Baik Pembelian 188.964,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
88 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0019 Baik Bertingkat Beton Pembelian 48.543,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen
Masyarakat
89 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0002 Baik Pembelian 189.975,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
90 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
91 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0003 Baik Pembelian 191.762,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen

Hal 5 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
92 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
93 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0004 Baik Pembelian 188.975,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
94 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0003 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
95 Inspektorat Kabupaten Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Beton 09/12/2014 525- Pembelian 686.465,00
Permanen HUK/2014
96 Inspektorat Kabupaten Bangunan Gudang 03.11.01.02.02 0001 Baik Tidak NO 032 Pembelian 149.752,00
Tertutup Semi Permanen KEP.BUP

97 BAPPEDA Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton Pembelian 469.272,00
Permanen
98 Badan Lingkungan Hidup Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Bertingkat Beton 30/12/2014 SK. Bupati Pembelian 2.989.098,00
Permanen Tangerang
99 Dinas Pemuda, Olah Raga, Bangunan Gedung 03.11.01.09.04 0001 Baik Tidak Tidak 10/11/2014 424/01-PPKo- Pembelian 197.242,00
Kebudayaan dan Pariwisata Hiburan/Kesenian Budpar-
Permanen POPU

100 Dinas Pemuda, Olah Raga, Bangunan Gedung 03.11.01.11.07 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 69.200,00
Kebudayaan dan Pariwisata Tempat OR Lain-lain
101 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak 02/10/2014 602.21/357/K Pembelian 99.571,00
Permanen AD
102 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 125.285,00
Permanen
103 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Pembelian 89.450,00
Permanen
104 Kecamatan Sukamulya Bangunan Kesehatan 03.11.01.06.12 0026 Baik Tidak Beton 12/11/2014 00132/LS/1.2 Pembelian 49.586,00
Lain-lain 0.44/2014
105 Kecamatan Mekar Baru Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0007 Baik Tidak Tidak 12/03/2014 0 Pembelian 103.755,00
Pendidikan Lain-lain
106 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Tempat 03.11.01.09.07 0001 Baik Bertingkat Tidak SWADAYA 404.171,00
Pertemuan Lain-lain
107 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung 03.11.01.08.01 0001 Baik Tidak SWADAYA 9.600,00
Tempat Ibadah Permanen

108 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Bertingkat Beton 31/12/2012 Pembelian 26.000,00
Permanen

Hal 6 dari 7
Lampiran 7a
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
109 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Beton 31/12/2012 Pembelian 61.210,00
Permanen

110 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Beton 31/12/2012 Pembelian 47.464,00
Permanen

111 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak 31/12/2012 Pembelian 32.656,00
Permanen

112 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0024 Baik Pembelian 49.687,00
Permanen
113 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak Pembelian 42.625,00
Lain-lain
114 Kecamatan Sepatan Timur Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton . Pembelian 391.154,92
Permanen
115 Kecamatan Sepatan Timur Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton . Pembelian 360.930,70
Permanen
116 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton 13/10/2011 Pembelian 3.016.299,00
Permanen
117 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton 13/10/2011 641/800- Pembelian 334.958,00
Permanen BPKAD/2011

118 Kecamatan Teluk Naga Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0001 Baik 21/03/2013 Pembelian 97.723,00
Pendidikan Lain-lain
119 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik 14/12/2009 Pembelian 199.000,00
Permanen
120 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Beton 14/07/2011 602/583.DC Hibah 92.227,00
Permanen K.15.II/2011
121 Kecamatan Cikupa Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Tidak Pembelian 51.378,00

122 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0016 Baik Tidak Beton 14/11/2011 602/970.5/K- Hibah 123.951,00
Permanen DCK/IX/2012

123 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak Pembelian 34.216,00
Lain-lain
Jumlah 35.278.737,02

Hal 7 dari 7
Lampiran 7b
Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Tidak Mencantumkan Informasi Lokasi namun Memuat Informasi mengenai Dokumen Perolehan Awal atau Keterangan tentang Lokasi
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Keterangan
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung 03.11.01.08.01 0001 Baik Tidak Beton 43.590,00 Perbaikan Pagar Masjid Al-Amjad Tigaraksa
Tempat Ibadah Permanen

2 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0039 Baik Tidak Beton 28/12/2012 99.780,00 Rehab Gedung X PPD II Asrama Haji
Permanen Kabupaten Tangerang
3 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0040 Baik Tidak Beton 28/12/2012 49.533,00 Pengawasan Pembangunan Panti
Permanen Rehabilitasi
4 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0047 Baik Tidak Beton 246.928,00 Biaya Perencanaan Konstruksi Sport Center
Permanen Tahap II (Bangunan Penunjang)
5 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Bertingkat Beton 31/12/2011 6.945.466,00 Gedung Kantor Dishub mutasi dari BPKAD
Informatika Permanen 2013
6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0016 Baik 31/12/2001 1.097,37 TRAFFIC CONE (IMPORT)
Informatika
7 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Bangunan Gedung untuk 03.11.01.13.07 0001 Baik Tidak 31/12/2004 125.811,20 POS JAGA PORTABLE 16 UNIT
Informatika Pos Jaga Lain-lain

8 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0045 Baik Tidak Beton 31/12/2013 72.158,00
Informatika
9 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0009 Baik 30/12/2005 3.292,13 - RAMBU LALIN 1 UNIT
Informatika - PORTABLE 1 UNIT
- TRAFFIC CONE 1 UNIT
10 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0017 Baik 29/12/2000 2.194,75 - RAMBU LALIN 1 UNIT
Informatika - RAMBU PORTABLE 1 UNIT
11 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0005 Baik Beton 31/12/2007 3.590,10 PERINGATAN PUNGUTAN TERMINAL
Informatika JARAK 100M 6 UNIT
12 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0015 Baik 31/12/2007 31.836,42 - TRAFFIC CONE (IMPORT) 10 UNIT
Informatika - RAMBU PORTABLE 10 UNIT
13 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0004 Baik Beton 31/12/2007 14.367,65 PLANG PETUNJUK POS TERMINAL
Informatika MODEL 2 TIANG 5 UNIT
HARGA TERMASUK PENYESUAIAN PAJAK

14 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Bersuar Lalin 03.12.07.01.03 0001 Baik 05/12/2008 19.622,00 - LAMPU ROTARY + TIANG INSTALASINYA
Informatika Darat Lain-lain 10 UNIT
- SPORTLIGHT 40 UNIT
15 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0029 Baik 31/12/2008 24.750,00 TRAFFIC CONE 100 BUAH
Informatika
16 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0030 Baik 31/12/2008 18.524,00 RAMBU JALAN PORTABLE 40 UNIT
Informatika
17 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0006 Baik 05/12/2008 19.800,00 PLANG PAPAN NAMA POS PPJ 10 UNIT
Informatika
18 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0008 Baik Tidak Beton 31/12/2008 16.381,96 PENATAAN TERM.BALARAJA -GERBANG
Informatika MASUK TERMINAL 4UNIT

19 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0009 Baik Tidak Beton 31/12/2008 103.721,77 PENATAAN TERM.BALARAJA -POS
Informatika KELUAR,PAPAN NAMA PETUNJUK
JURUSAN & PAPAN NAMA TERMINAL

Hal 1 dari 4
Lampiran 7b
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Keterangan
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
20 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0001 Baik Bertingkat Beton 10/13/2008 69.280,00 Pkm Kronjo
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
21 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0005 Baik 10/30/2008 57.558,10 Posyandu Ds Bakung & Pustu Jenggot
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
22 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung 03.11.01.04.04 0001 Baik Tidak Beton 12/31/2010 188.440,00 Ipal 2010
Instalasi lain-lain
23 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0003 Baik Bertingkat Beton 12/9/2014 1.804.914,70 Pembangunan Posyandu & Perbaikan PKM +
Klinik/Puskesmas/Laborat Pagar Rp.29.400.000 + Rp.99.800.000
orium (Rehab Cipta Karya) TA 2014 + koreksi

24 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung 03.11.01.05.01 0001 Baik Tidak Beton 10/16/2014 195.773,00 Pemb Laboratorium
Laboratorium Permanen

25 Dinas Kesehatan Rumah Negara Golongan 03.11.02.03.16 0001 Baik Tidak Beton 10/13/2008 49.102,00 1 unit /Rumah Dinas
III Lain-lain
26 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0009 Baik Tidak Beton 12/31/2013 94.300,00 REHAP POLINDES DS MEKAR SARI KEC
Permanen JAMBE
27 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Beton 12/31/2013 89.700,00 PAV.BLOK PKM CIKUYA KEC CIKUYA
Permanen
28 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Beton 12/31/2013 121.000,00 AULA PKM GUNUNG KALER
Permanen
29 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Baik Tidak Beton 12/31/2013 185.814,00 AULA PKM MAUK
Permanen
30 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0003 Baik Tidak Beton 12/12/2013 72.200,00 PKM Pasir Jaya
Klinik/Puskesmas/Laborat
orium
31 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0930 Baik 31/12/2008 3.197.112,00
Pendidikan Lain-lain
32 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 1369 Baik Tidak Beton 99.957,50 Paving Blok SMKN 8 Jambe
Tempat Pendidikan
Permanen
33 Dinas Perikanan dan Kelautan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0002 Baik Bertingkat Beton 171.758,40 Nilai 141.850.000 Pembangunan Kantor UPT
Lain-lain Tj.Pasir + Perbaikan Bangunan Mutiara Biru
28.600.000 dan Pemasangan PAM Mutiara
Biru 1.308.400

34 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Beton 830.000,00 BPP Kronjo
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen
Masyarakat
35 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0018 Baik Tidak Beton 87.042,00 Pemagaran BPP BPP Kronjo
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen
Masyarakat
36 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0019 Baik Bertingkat Beton 48.543,00 Pemasangan Paving Blok Halaman BPP
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Permanen Kronjo
Masyarakat

Hal 2 dari 4
Lampiran 7b
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Keterangan
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
37 Inspektorat Kabupaten Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Beton 09/12/2014 525- 686.465,00 TAMBAH RUANG KERJA DAN RHAB
Permanen HUK/2014 BERAT KANTOR
38 Inspektorat Kabupaten Bangunan Gudang 03.11.01.02.02 0001 Baik Tidak NO 032 149.752,00 PENYEKATAN RUANG TIM
Tertutup Semi Permanen KEP.BUP

39 Badan Lingkungan Hidup Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Bertingkat Beton 30/12/2014 SK. Bupati 2.989.098,00 Pembangunan dari Cipta Karya
Permanen Tangerang
40 Dinas Pemuda, Olah Raga, Bangunan Gedung 03.11.01.09.04 0001 Baik Tidak Tidak 10/11/2014 424/01-PPKo- 197.242,00 Taman bermain
Kebudayaan dan Pariwisata Hiburan/Kesenian Budpar-
Permanen POPU

41 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak 02/10/2014 602.21/357/K 99.571,00 Rehab Kantor Arsip
Permanen AD
42 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak 125.285,00 Rehab Kantor Arsip
Permanen
43 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak 89.450,00 Rehab Aula, Gedung Kantor Kelurahan
Permanen
44 Kecamatan Sukamulya Bangunan Kesehatan 03.11.01.06.12 0026 Baik Tidak Beton 12/11/2014 00132/LS/1.2 49.586,00 Rehab Rumah Dinas Bidan Desa Kubang
Lain-lain 0.44/2014
45 Kecamatan Mekar Baru Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0007 Baik Tidak Tidak 12/03/2014 0 103.755,00 Pemagaran SDN Bendung Desa Waliwis
Pendidikan Lain-lain
46 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Tempat 03.11.01.09.07 0001 Baik Bertingkat Tidak 404.171,00 AULA/Rehab Total Tahun 2007 senilai Rp.
Pertemuan Lain-lain 389.771.000
47 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Bertingkat Beton 31/12/2012 26.000,00 pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
Permanen kecamatan pasar kemis

48 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Beton 31/12/2012 61.210,00 PEMBUATAN RUANG PKK KELURAHAN &
Permanen SEKAT RUANG KASI TAHUN 2012

49 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Beton 31/12/2012 47.464,00 PEMBUATAN AUNING PARKIR
Permanen KELURAHAN KUTABARU KECAMATAN
PASAR KEMIS TAHUN 2012
50 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak 31/12/2012 32.656,00 PEMBUATAN GAPURA DAN AUNING
Permanen KELURAHAN KUTABUMI KEC. PASAR
KEMIS TAHUN 2012
51 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0024 Baik 49.687,00 paving blok halaman SDN sukamanah III
Permanen desa sukamanah
52 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak 42.625,00 Pembangunan Pagar Kantor Kelurahan
Lain-lain
53 Kecamatan Sepatan Timur Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton . 360.930,70 Pembangunan rumah dinas Camat
Permanen
54 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton 13/10/2011 3.016.299,00 Pemb. Gedung Pemerintah Kecamatan
Permanen Sindang Jaya
55 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton 13/10/2011 641/800- 334.958,00 Pembangunan Rumah Dinas Kec.Sindang
Permanen BPKAD/2011 Jaya

56 Kecamatan Teluk Naga Bangunan Tmpt 03.11.01.10.04 0001 Baik 21/03/2013 97.723,00
Pendidikan Lain-lain

Hal 3 dari 4
Lampiran 7b
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Keterangan
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
57 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik 14/12/2009 199.000,00 Penataan Ling. Halaman Kantor Kel.Dadap
Permanen Kec.Kosambi
58 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Beton 14/07/2011 602/583.DC 92.227,00 Hibah dari Setda sesuai BA Tahun 2012
Permanen K.15.II/2011
59 Kecamatan Cikupa Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Tidak 51.378,00 Rehab Kamar Mandi Kantor Kec. Cikupa

60 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0016 Baik Tidak Beton 14/11/2011 602/970.5/K- 123.951,00 Rehab Gedung Kantor Kecamatan
Permanen DCK/IX/2012 Pagedangan, hibah dari BPKAD Kab.
Tangerang

61 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak 34.216,00 Rehab Gedung Kantor dan Taman Kelurahan
Lain-lain Babakan
Jumlah 24.669.638,75

Hal 4 dari 4
Lampiran 7c
Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang Sama Sekali Tidak Memuat Informasi Lokasi
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Dinas Tata Ruang Tugu Peringatan Lainnya 03.12.05.01.01 0001 Baik Pembelian 119.900,00

2 Dinas Tata Ruang Tugu Peringatan Lainnya 03.12.02.03.01 0001 Baik Pembelian 184.000,00

3 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gedung 03.11.01.04.04 0001 Baik Tidak Tidak - Pembelian 318.418,00
Pemakaman Instalasi lain-lain
4 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
5 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 2.233.164,69
Pemakaman
6 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
7 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Monuumen/Bangunan 03.12.04.01.02 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 21.362,00
Pemakaman Beresejarah Lain-lain
8 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
9 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0004 Baik Tidak Beton Pembelian 62.862,90
Pemakaman lain
10 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0005 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
11 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 41.962,90
Pemakaman lain
12 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0007 Baik Tidak Beton Pembelian 37.962,90
Pemakaman lain
13 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0008 Baik Tidak Beton Pembelian 42.962,90
Pemakaman lain
14 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0009 Baik Tidak Beton Pembelian 52.416,90
Pemakaman lain
15 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0010 Baik Tidak Beton Pembelian 140.580,00
Pemakaman lain
16 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0011 Baik Tidak Beton Pembelian 57.062,90
Pemakaman lain
17 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0012 Baik Tidak Beton Pembelian 105.062,90
Pemakaman lain
18 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0013 Baik Tidak Beton Pembelian 82.962,90
Pemakaman lain
19 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0014 Baik Tidak Beton Pembelian 45.062,90
Pemakaman lain
20 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0015 Baik Tidak Beton Pembelian 170.264,50
Pemakaman lain

Hal 1 dari 4
Lampiran 7c
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
21 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0016 Baik Tidak Beton Pembelian 189.736,00
Pemakaman lain
22 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0017 Baik Tidak Beton Pembelian 99.953,90
Pemakaman lain
23 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0018 Baik Tidak Beton Pembelian 109.123,00
Pemakaman lain
24 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0019 Baik Tidak Beton Pembelian 62.562,90
Pemakaman lain
25 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0020 Baik Tidak Beton Pembelian 92.062,90
Pemakaman lain
26 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0021 Baik Tidak Beton Pembelian 62.562,90
Pemakaman lain
27 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0022 Baik Tidak Beton Pembelian 135.467,00
Pemakaman lain
28 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0023 Baik Tidak Beton Pembelian 57.042,90
Pemakaman lain
29 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0024 Baik Tidak Beton Pembelian 77.912,90
Pemakaman lain
30 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0025 Baik Tidak Beton Pembelian 112.062,90
Pemakaman lain
31 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0026 Baik Tidak Beton Pembelian 57.042,90
Pemakaman lain
32 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0027 Baik Tidak Beton Pembelian 51.962,90
Pemakaman lain
33 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0028 Baik Tidak Beton Pembelian 51.962,90
Pemakaman lain
34 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0029 Baik Tidak Beton Pembelian 72.772,50
Pemakaman lain
35 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0030 Baik Tidak Beton Pembelian 86.033,40
Pemakaman lain
36 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Traffic Light 03.12.07.01.01 0008 Baik Pembelian 285.880,00
Informatika
37 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0044 Baik Pembelian 220.155,00
Informatika
38 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0010 Baik Tidak Beton Pembelian 754.131,00
Informatika Lain-lain
39 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Traffic Light 03.12.07.01.01 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 188.438,97
Informatika
40 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0028 Baik Pembelian 220.000,00
Informatika
41 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0039 Baik Tidak Beton Pembelian 337.071,50
Informatika

Hal 2 dari 4
Lampiran 7c
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
42 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0009 Baik Pembelian 669.408,00
Informatika Lain-lain
43 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Jalan 03.12.07.02.01 0040 Baik Tidak Beton Pembelian 48.791,20
Informatika
44 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0022 Baik Tidak Beton Pembelian 96.420,00
Informatika
45 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Papan Tambahan 03.12.07.02.02 0023 Baik Tidak Beton Pembelian 72.600,00
Informatika
46 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 220.100,00
Informatika Lain-lain
47 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Rambu Tidak Bersuar 03.12.07.02.05 0004 Baik Tidak Tidak Pembelian 97.100,00
Informatika Lain-lain
48 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Gedung Pos Jaga Semi 03.11.01.13.02 0021 Baik Beton Pembelian 23.750,00
Informatika Permanen

49 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Pembelian 108.864,00
Tempat Pendidikan
Permanen
50 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 80.640,00
Tempat Pendidikan
Permanen
51 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 202.176,00
Tempat Pendidikan
Permanen
52 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0001 Baik Pembelian 188.964,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
53 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0002 Baik Pembelian 189.975,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
54 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0001 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
55 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0003 Baik Pembelian 191.762,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen
56 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0002 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
57 Badan Ketahanan Pangan, Gedung 03.11.01.12.01 0004 Baik Pembelian 188.975,00
Penyuluhanm dan Pemberdayaan Pertokoan/Koperasi
Masyarakat Pasar Permanen

Hal 3 dari 4
Lampiran 7c
Kondisi Letak/
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Tanggal Nomor Harga
No. SKPD bangunan Lokasi Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Dokumen Dokumen (ribuan Rp)
(B,KB,RB) Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
58 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gudang Lain- 03.11.01.02.07 0003 Baik Tidak Beton Pembelian 24.782,33
Penyuluhanm dan Pemberdayaan lain
Masyarakat
59 BAPPEDA Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton Pembelian 469.272,00
Permanen
60 Dinas Pemuda, Olah Raga, Bangunan Gedung 03.11.01.11.07 0006 Baik Tidak Beton Pembelian 69.200,00
Kebudayaan dan Pariwisata Tempat OR Lain-lain
61 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung 03.11.01.08.01 0001 Baik Tidak SWADAYA 9.600,00
Tempat Ibadah Permanen

62 Kecamatan Sepatan Timur Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton . Pembelian 391.154,92
Permanen
Jumlah 10.609.098,27

Hal 4 dari 4
Lampiran 8
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan yang Tercatat sebagai Aset Tersendiri
Kondisi
Jenis Barang / Nomor Kode Nomor Bertingkat Beton/ Letak/Lokasi Harga
No. SKPD bangunan Asal Usul
Nama Barang Barang Register / Tidak Tidak Alamat (ribuan Rp)
(B,KB,RB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0032 Baik Bertingkat Beton Komplek Perkantoran Tigaraksa Kel. Kadu Agung Kec. Pembelian 142.528,00
Permanen Tigaraksa
2 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Kurang Baik Tidak Beton REHABILITASI BANGUNAN GEDUNG KANTOR TPA Pembelian 121.586,00
Pertamanan, dan Permanen JATIWARINGIN KECAMATAN MAUK
Pemakaman
3 Dinas Penanggulangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Tidak Jalan Raya Curug Km.2 Curug Tangerang Pembelian 170.799,06
Bencana dan Kebakaran Permanen
4 Dinas Kesehatan Bangunan Kesehatan Lain-lain 03.11.01.06.12 0001 Baik Tidak Beton Kp.Kamuning Desa Kamuning Kecamatan Legok Pembelian 129.745,00

5 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0002 Baik Tidak Beton Desa Mekarsari Kec. Jambe Pembelian 91.659,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

6 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0001 Baik Tidak Beton Jl. Raya Cituis Desa Sukawali Pembelian 668.396,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

7 Dinas Kesehatan Bangunan Kesehatan Lain-lain 03.11.01.06.12 0001 Baik Tidak Beton Pustu Daon Pkm Sukatani Pembelian 98.550,00

8 Rumah Sakit Umum Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Jln Rumag Sakit Desa Tobat Kec Balaraja Pembelian 99.950,00
Balaraja Permanen
9 Rumah Sakit Umum Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Beton RSUD balaraja Kec. Balaraja Pembelian 99.812,00
Balaraja Permanen

10 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Tidak Kp.Cibogo Ds.Pasanggrahan Kec.Solear Pembelian 412.500,00
Pendidikan Permanen

11 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton DESA CIBETOK KEC.GUNUNG KALER KAB. Pembelian 212.000,00
Pendidikan Permanen TANGERANG - BANTEN

12 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jl. Raya Peusar Desa Peusar Rt.01/01 Kec. panongan Hibah 99.000,00
Pendidikan Permanen Kab. Tangerang

13 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak Kp.Cibogo Ds.Pasanggrahan Kec.Solear Pembelian 330.000,00
Pendidikan Permanen

14 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Raya Peusar Desa Peusar Rt.01/01 Kec. Panongan Hibah 129.000,00
Pendidikan Permanen Kab. Tangerang

15 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton perum dasana indah, bojong nangka, kelapa dua Pembelian 425.000,00
Pendidikan Permanen 15820

16 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Tidak CILABAN DS. BOJONGLOA KEC. CISOKA Pembelian 105.040,00
Pendidikan Permanen

17 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Sempur Rt.02/03 Desa Peusar Kecamatan Hibah 185.500,00
Pendidikan Permanen Panongan Kabupaten Tangerang.

18 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak Kp. Bojongloa Ds. Bojongloa Kec. Cisoka Pembelian 200.000,00
Pendidikan Permanen

19 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0022 Baik Tidak Beton Kec. Pakuhaji Pembelian 459.400,00
Permanen
20 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak KP. NAGREG DESA CISOKA KEC. CISOKA Hibah 396.000,00
Pendidikan Permanen

21 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Beton JALAN SILIWANGI KEC. CISOKA TANGERANG Pembelian 38.080,00
Permanen

22 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Tidak Beton UPT KEC. CISAUK Pembelian 85.544,00
Permanen
23 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SASAK II Pembelian 21.197,00
Pendidikan Permanen
24 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN SEPATAN III KEC. SEPATAN Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
25 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BADAK III KEC. RAJEG Pembelian 444.256,00
Pendidikan Permanen
26 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jl. Salembaran Jaya Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 26.750,00
Pendidikan Permanen
27 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN PARUNG JAHE Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
28 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN LENGKONG KULON KEC. PAGEDANGAN Pembelian 317.950,00
Pendidikan Permanen
29 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN PATRAMANGGALA II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
30 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SUKAHARJA Pembelian 313.302,00
Pendidikan Permanen
31 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Desa Kampung Kelor Rt 02/01 Kec.Sepatan Timur Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
32 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN CIKASUNGKA KEC. SOLEAR Pembelian 319.015,00
Pendidikan Permanen
33 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. CIJERUK DS. CIJERUK KEC. MEKAR BARU Pembelian 449.567,00
Pendidikan Permanen
34 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN TELAGASARI II KEC. CIKUPA Pembelian 74.400,00
Pendidikan Permanen
35 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Cariu Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
36 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN PATRASANA II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
37 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN PASILIAN II KEC. KRONJO Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
38 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. NANGGUL DESA SUKASARI Pembelian 448.434,00
Pendidikan Permanen
39 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton JL. CIRARAB NO 24 KP. GANEPO DS. PEKAYON Pembelian 318.765,00
Pendidikan Permanen
40 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JL. TELADAN DESA KP. MELAYU TIMUR Pembelian 335.451,00
Pendidikan Permanen
41 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0006 Baik Tidak Beton KP. PABUARAN DESA MERAK Pembelian 139.230,00
Pendidikan Permanen
42 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Cariu Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 49.815,00
Permanen
43 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BAKUNG III Pembelian 448.813,00
Pendidikan Permanen
44 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0023 Baik Tidak Beton Jl. H. Abdul Hamid Komplek Perkantoran Pemerintah Pembelian 89.297,00
Permanen Kab. Tangerang Tigaraksa

Hal 1 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
45 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Raya Panongan Kec. Panongan Pembelian 146.588,81
Pendidikan Permanen
46 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JLN. PELELANGAN SLATIF DESA LONTAR KEC. Pembelian 146.150,00
Pendidikan Permanen KEMERI
47 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Desa Bunder Kec. Cikupa Pembelian 103.940,00
Pendidikan Permanen
48 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jl. Raya Irigasi Kp. Ilat Kelurahan Balaraja Kec. Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen Balaraja
49 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton DS. WALIWIS KEC. MEKAR BARU Pembelian 464.838,00
Pendidikan Permanen

50 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Tidak UPT TK, SD, DAN PNFI KEC. TIGARAKSA Pembelian 199.751,00
Permanen

51 Dinas Pertanian dan Bangunan Gedung 03.11.01.05.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Parahu Kec. Sukamulya Pembelian 49.950,00
Peternakan Laboratorium Permanen
52 Dinas Pertanian dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0031 Baik Tidak Beton Desa Curug Wetan Kec. Curug Pembelian 199.700,00
Peternakan Permanen
53 Dinas Pertanian dan Bangunan Gedung Kantor Semi 03.11.01.01.02 0001 Baik Tidak Tidak Desa Kp. Melayu Timur Kec. Teluknaga Pembelian 49.825,00
Peternakan Permanen

54 Dinas Perikanan dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak jL Perintis Kemerdekaan Cikokol Kota Tangerang Pembelian 340.566,00
Kelautan Permanen
55 Dinas Perikanan dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik GEDUNG USAHA-USAHA DAERAH DINAS Pembelian 48.090,00
Kelautan Permanen PERIKANAN DAN KELAUTAN LT.II TIGARAKSA
KABUPATEN TANGERANG
56 Dinas Perikanan dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik BPN KRONJO DS. KRONJO KEC. KRONJO Pembelian 165.264,00
Kelautan Permanen
57 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Beton BPP Kaliasin Pembelian 346.415,00
Penyuluhanm dan Permanen
Pemberdayaan Masyarakat

58 BAPPEDA Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton Pembelian 469.272,00
Permanen
59 Badan Lingkungan Hidup Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Bertingkat Gedung BLHD di Puspem Tigaraksa- Kabupaten Pembelian 20.000,00
Daerah Permanen Tangerang
60 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Bertingkat Beton Jl. Diklat Kitribakti, Curug Wetan Kecamatan Curug Pembelian 58.500,00
Pendidikan Permanen Kabupaten Tangerang

61 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Diklat Kitribakti, Curug Wetan Kecamatan Curug Pembelian 475.287,00
Permanen Kabupaten Tangerang
62 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Jl. Diklat Kitribakti, Curug Wetan Kecamatan Curug Pembelian 45.000,00
Permanen Kabupaten Tangerang
63 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Kecamatan Curug Pembelian 73.800,00
Permanen
64 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Pembelian 99.571,00
Permanen
65 Kantor Perpustakaan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Jalan Raya Kresek Nomor 1 Balaraja Pembelian 47.320,00
Daerah Permanen
66 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Tidak Kel. Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Hibah 47.488,00
Permanen

67 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Tidak Kel. Tigaraksa Kec. Tigaraksa Hibah 390.477,00
Permanen

68 Kecamatan Solear Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Cisoka-Taman Adiyasa Kab.Tangerang Pembelian 95.753,00
Permanen

69 Kecamatan Solear Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Baik Tidak Tidak PEMELIHARAAN RUTIN/ BERKALA GEDUNG Pembelian 18.575,00
Permanen KANTOR REHAB GEDUNG KANTOR KECAMATAN
SOLEAR (AULA)
70 Kecamatan Jayanti Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Beton Jl.RAYA SERANG KM.35 JAYANTI Pembelian 235.531,00
lain

71 Kecamatan Jayanti Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Kantor Kecamatan Jayanti Pembelian 281.000,00
Permanen
72 Kecamatan Jambe Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Beton Rehab Rumah Dinas Camat Kec.Jambe Pembelian 199.740,00
Permanen
73 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Pembelian 89.450,00
Permanen
74 Kecamatan Sukamulya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Bertingkat Beton Kp. Pondok Gede Rt.06/01 Desa Sukamulya Pembelian 41.000,00
Permanen
75 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Kresek, Kecamatan Kresek Pembelian 190.100,00
Permanen
76 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Beton Kecamatan Kresek Pembelian 39.784,00
Permanen
77 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Bertingkat Beton GEDUNG MUI KECAMATAN KRESEK Pembelian 61.696,00
Permanen

78 Kecamatan Gunung Kaler Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Beton Penataan Halaman SDN Rancagede II Desa Pembelian 73.623,00
Permanen Rancagede
79 Kecamatan Kemeri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Kemiri No. 41 Rt.008/002 Desa Kemiri Pembelian 99.483,00
Permanen Kecamatan Kemiri
80 Kecamatan Kemeri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Kemeri No.41 Rt.008/002 Desa Kemiri Pembelian 126.584,00
Permanen Kecamatan Kemiri
81 Kecamatan Kemeri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Jl.Raya Kemiri No.41 Rt. 008/002 Desa Kemiri Pembelian 22.757,00
Permanen Kecamatan Kemiri
82 Kecamatan Kronjo Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Kurang Baik Tidak Beton Kantor Kecamatan Kronjo Pembelian 233.120,00
Permanen
83 Kecamatan Kronjo Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0013 Kurang Baik Tidak Kantor Kecamatan Kronjo Pembelian 132.800,20
Permanen
84 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Tidak Gedung Kantor Kecamatan Mauk Pembelian 24.325,00
Permanen
85 Kecamatan Pakuhaji Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton Jl. KH. Saadullah Km.1 Pakuhaji Pembelian 192.414,00
Permanen

86 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Jl Raya Pangodokan Kelurahan Kutabumi Pembelian 532.407,00
Permanen

87 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Kel. Kutabaru Pembelian 94.124,00
Permanen
88 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Bertingkat Beton Pembelian 26.000,00
Permanen

89 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.09.01 0001 Baik Tidak Tidak Kec. Rajeg Pembelian 289.915,00
Pertemuan Permanen
90 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak Kel. Sukatani Pembelian 49.608,00
Permanen

Hal 2 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
91 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Tidak Kantor Kecamatan Rajeg Pembelian 19.779,00
Permanen

92 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Rusak Berat Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 260.000,00
Permanen

93 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Kurang Baik Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 91.846,00
Permanen

94 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 48.275,00
Permanen

95 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Ji.Raya Nauk Km.11 Kel.Sepatan Kec.Sepatan Pembelian 29.226,00
Permanen Kab.Tangerang
96 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0018 Baik Tidak Beton JL.Raya Mauk Km.11 - Tangerang Pembelian 49.450,00
Permanen
97 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Tidak REHABILITASI SEDANG / BERAT GEDUNG KANTOR Pembelian 166.441,00
Permanen ( REHAB PAGAR PEMBUATAN TERALIS
PEMBUATAN TEMPAT PARKIR / GARASI

98 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Kecamatan Kosambi Pembelian 60.000,00
Permanen
99 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Beton Kantor Kec.Kosambi Pembelian 125.876,00
Permanen
100 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0022 Baik Tidak Beton Kantor Kecamatan Kosambi Pembelian 37.850,00
Permanen

101 Kecamatan Panongan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Kp. Mekarbakti Kec.Panongan Pembelian 218.109,00
Permanen
102 Kecamatan Cikupa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Serang KM 15 Cikupa Tangerang Pembelian 1.387.220,00
Permanen

103 Kecamatan Cikupa Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Tidak Pembelian 51.378,00
104 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak JL. RAYA CURUG NO. 57 CURUG Pembelian 130.481,74
Permanen
105 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Kurang Baik Tidak Tidak JL. RAYA CURUG NO 57 CURUG Hibah 203.234,50
Permanen

106 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Tidak Kantor Kel. Curug Kulon Pembelian 237.856,00
Permanen
107 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Kurang Baik Jl. Raya Pagedangan No. 2, Ds. Pagedangan, Kec. Pembelian 11.998,00
Permanen Pagedangan
108 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Medang Lestari, Kel. Medang, Kec. Pembelian 11.887,00
Permanen Pagedangan
109 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0009 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Pagedangan No. 2, Ds. Pagedangan, Kec. Pembelian 235.183,00
Permanen Pagedangan

110 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Medang Lestari, Kel. Medang, Kec. Pembelian 91.439,00
lain Pagedangan
111 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gudang Lain-lain 03.11.01.02.07 0003 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Pagedangan No. 2, Ds. Pagedangan, Kec. Pembelian 89.024,00
Pagedangan

112 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Pagedangan No. 2, Pagedangan, Tangerang Pembelian 152.925,50
Permanen

113 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak KEL. CISAUK Pembelian 92.016,00
Permanen
114 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. raya Cisauk - Lapan No. 1 Pembelian 23.861,00
Permanen
115 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Tidak Kec Legok Pembelian 74.546,00
Permanen
116 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Kecamatan legok Pembelian 74.546,00
Permanen
117 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Beton Jl. H. Soleh No. 3 Legok Tangerang Pembelian 24.412,00
Permanen

118 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0038 Baik Tidak Beton Jl. Diklat Kitri Bhakti Kec. Curug Kab. Tangerang Pembelian 296.700,00
Permanen
119 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0009 Baik Bertingkat Beton Perumahan Citra Raya Cluster Kusuma Dwipa Blok B Pembelian 83.000,00
Pertamanan, dan Permanen No 12 Kec. Panongan
Pemakaman

120 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0007 Baik Tidak Beton Kosambi dalam Kec. Mekar Baru Pembelian 79.500,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

121 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0009 Baik Tidak Beton Pembelian 94.300,00
Permanen
122 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0005 Baik Tidak Beton Pustu Desa Kubang Kec Sukamulya Pembelian 24.700,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

123 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton DESA CIBETOK KEC. GUNUNG KALER KAB. Pembelian 130.000,00
Pendidikan Permanen TANGERANG-BANTEN

124 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Raya Ds. Ciakar Kec. Panongan Kab. Tangerang Pembelian 150.000,00
Pendidikan Permanen

125 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Renged Rt. 04/02 Ds. Renged Kec. Kresek Pembelian 148.500,00
Pendidikan Permanen

126 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. BUNAR DS. SUKATANI KEC. CISOKA Pembelian 259.000,00
Pendidikan Permanen

127 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak CILABAN DS. BOJONGLOA KEC. CISOKA Pembelian 440.220,00
Pendidikan Permanen

128 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Tidak KP. LEUWIDAHU DS. CARINGIN KEC. CISOKA KAB. Pembelian 367.680,00
Lain-lain TANGERANG

129 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp. Sempur Rt.02/03 Desa Peusar Kecamatan Hibah 108.600,00
Pendidikan Permanen Panongan Kabupaten Tangerang.

130 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Ranca Serdang Desa Rancaiyuh Rt.15/04 Kec. Hibah 320.000,00
Pendidikan Permanen Panongan Kab. Tangerang

Hal 3 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
131 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. PAKUHAI KM.1 DS. PONDOK JAYA SEPATAN Pembelian 454.000,00
Pendidikan Permanen
132 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN ONOM KEC. RAJEG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
133 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Duri Desa Pakualam Kec. Pakuhaji 15570 Pembelian 454.030,00
Pendidikan Permanen
134 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN CARENANG III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
135 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton Ds. Gintung RT 04/01 Kec. Sukadiri - Tangernag Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
136 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JLN. SALIMAH DESA SUKAMANAH KEC. JAMBE Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
137 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. TELADAN 7 KP. MELAYU TIMUR DS. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KP.MELAYU TIMUR KEC. TELUKNAGA
138 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jalan Maloko Kp. Dukuh Kel. Dangdang Kec. Cisauk Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
139 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KELEBET I KEC. KEMIRI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
140 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN SUKAMULYA II KEC. SUKAMULYA Pembelian 99.440,00
Pendidikan Permanen
141 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP.PASAREBO DESA WANAKERTA KECAMATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG

142 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN PASANGGRAHAN I KEC. CISOKA Pembelian 319.099,00
Pendidikan Permanen
143 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KADU II KEC. CURUG Pembelian 22.250,00
Pendidikan Permanen
144 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SMA N 1 KOSAMBI TANGERANG JL.RAYA Pembelian 440.700,00
Pendidikan Permanen SALEMBARAN NO.29 KOSAMBI
145 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN CIBADAK IV KEC. CIKUPA Pembelian 444.000,00
Pendidikan Permanen
146 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Peuteuy Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 313.750,00
Pendidikan Permanen
147 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Kp. Panameng Rt. 02/05 Ds. Jengkol Kec. Kresek Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
148 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. PRIUK DESA MEKARSARI KEC. RAJEG Pembelian 318.900,00
Pendidikan Permanen
149 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JL. RAYA PARUNG PANJANG DESA MALANG Pembelian 278.928,00
Pendidikan Permanen NENGAH
150 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0001 Baik Tidak Beton kp. cicayur Rt. 02/02 Pembelian 118.845,00
Permanen
151 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jalan Ir. Sutami Km.1,2 Mauk Tangerang Pembelian 318.300,00
Pendidikan Permanen
152 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JL. RAYA SERANG KM. 24 DESA TALAGASARI KEC. Pembelian 279.000,00
Pendidikan Permanen BALARAJA
153 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Desa Taban Kec. Jambe Pembelian 146.506,66
Pendidikan Permanen
154 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton KP. CIAKAR DS. KADUSIRUNG Pembelian 122.198,00
Pendidikan Permanen
155 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kresek Km 0.5 Desa Balaraja Kec. Balaraja Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen
156 Dinas Pertanian dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0034 Baik Tidak Tidak Jl. Daan Mogot No 70 Kota Tangerang Pembelian 117.805,00
Peternakan Permanen
157 Dinas Perikanan dan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik GEDUNG USAHA-USAHA DAERAH DINAS Pembelian 49.600,00
Kelautan Permanen PERIKANAN DAN KELAUTAN LT.II TIGARAKSA
KABUPATEN TANGERANG
158 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Beton BPP Sukatani Pembelian 249.045,00
Penyuluhanm dan Permanen
Pemberdayaan Masyarakat

159 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Bertingkat Beton Jl. Diklat Kitribakti, Curug Wetan Kecamatan Curug Pembelian 15.860,00
Pendidikan Permanen Kabupaten Tangerang

160 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Kecamatan Curug Pembelian 74.300,00
Permanen
161 Kantor Arsip Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Pembelian 125.285,00
Permanen
162 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0016 Baik Tidak Beton Rehab Ringan Mushola Kantor Kecamatan Tigaraksa Pembelian 49.514,00
Permanen

163 Kecamatan Solear Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Cisoka-Taman Adiyasa Kab.Tangerang Pembelian 164.511,00
Permanen

164 Kecamatan Jayanti Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Bertingkat Beton Kantor Kecamatan Jayanti Pembelian 18.955,00
Permanen

165 Kecamatan Jayanti Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Kec. Jayanti Pembelian 18.955,00
Permanen

166 Kecamatan Jayanti Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0013 Baik Tidak Beton Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan jayanti Pembelian 150.685,00
Permanen
167 Kecamatan Jambe Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Beton Rehabilitasi Aula Kantor Kecamatan Jambe Pembelian 149.778,00
Permanen
168 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Beton Jl. Raya Serang Km. 23 Pembelian 39.560,00
Permanen
169 Kecamatan Sukamulya Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0004 Baik Bertingkat Beton Kp. Pondok Gede Rt.06/01 Desa Sukamulya Pembelian 54.650,00
lain
170 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0003 Baik Tidak Beton Desa Kresek, Kecamatan Kresek Pembelian 259.840,00
lain
171 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton Desa Talok Pembelian 46.461,00
Permanen
172 Kecamatan Gunung Kaler Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Tidak Pengurugan Halaman SDN Cibetok I Desa Cibetok Pembelian 59.090,00
Permanen
173 Kecamatan Mekar Baru Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0005 Baik Tidak Tidak Kecamatan Mekar Baru Pembelian 89.850,00
lain
174 Kecamatan Kronjo Rumah Negara Golongan II 03.11.02.02.01 0002 Baik Tidak Tidak Rumah Negara Golongan II Type A Permanen Pembelian 120.000,00
Type A Permanen

175 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Kecamatan Mauk Pembelian 33.919,00
Permanen
176 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0034 Baik Tidak Beton KEC MAUK Pembelian 253.237,00
Permanen
177 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.09.01 0002 Baik Tidak Tidak Kec. Rajeg Pembelian 47.390,00
Pertemuan Permanen
178 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Tidak Kec. Rajeg Pembelian 47.260,00
Permanen

Hal 4 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
179 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gudang Tertutup 03.11.01.02.01 0001 Baik Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 472.610,00
Permanen

180 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Baik Tidak Beton Kecamatan Sepatan Pembelian 26.850,00
Permanen
181 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0019 Baik Bertingkat Beton JL.Raya Mauk Km.11 - Tangerang Pembelian 47.350,00
Permanen
182 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Tidak Kantor Kec.Kosambi Pembelian 47.272,00
Permanen
183 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Kantor Kec.Kosambi Pembelian 239.638,00
Permanen
184 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0013 Baik Tidak Beton Kecamatan Kosambi Pembelian 23.800,00
Permanen

185 Kecamatan Panongan Bangunan Kesehatan Lain-lain 03.11.01.06.12 0003 Baik Tidak Tidak Ds. Serdangkulon Pembelian 48.112,00

186 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Tidak Kantor UPT. Perpustakaan Pembelian 270.743,00
Permanen
187 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Kurang Baik Jl. Raya Medang Lestari, Kel. Medang, Kec. Pembelian 29.984,00
Permanen Pagedangan
188 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Pagedangan No. 2, Ds. Pagedangan, Kec. Pembelian 19.811,00
Permanen Pagedangan
189 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Pagedangan No.2, Pagedangan - Tangerang Pembelian 73.925,00
Permanen

190 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0001 Baik Tidak Tidak Pembelian 34.216,00
lain
191 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0013 Baik Bertingkat Beton Kecamatan Legok Pembelian 99.800,00
Permanen
192 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0039 Baik Tidak Beton Pembelian 99.780,00
Permanen
193 Rumah Sakit Umum Bangunan Rumah Sakit Umum 03.11.01.06.01 0009 Baik Tidak Tidak Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Pembelian 129.648,00
Balaraja
194 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp. Bunar Ds. Sukatani Kec. Cisoka Pembelian 371.250,00
Pendidikan Permanen

195 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Tidak JLN. CISOKA TIGARAKSA - TANGERANG TELP. Hibah 150.000,00
Lain-lain (021) 5950982

196 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0002 Baik Tidak Beton JALAN SILIWANGI KEC. CISOKA TANGERANG Pembelian 26.200,00
Permanen

197 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Raya Peusar Desa Peusar Rt.01/01 Kec Panongan Hibah 231.000,00
Pendidikan Permanen Kab. Tangerang

198 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton Jl. Desa Kiarapayung, Kecamatan Pakuhaji, Pembelian 420.420,00
Lain-lain Kabupaten Tangerang
199 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton DESA GUNUNG SARI KECAMATAN MAUK Pembelian 449.155,00
Pendidikan Permanen
200 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SUKAMANAH I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
201 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN PAKUHAJI II KEC. PAKUHAJI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
202 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. SLAPAJANG DS. SLAPAJANG KEC. CISOKA Pembelian 99.400,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
203 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN PEKAYON II KEC. SUKADIRI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
204 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik JL. TELADAN 7 KP.MELAYU TIMUR KEC. Pembelian 307.265,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
205 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN PONDOK JENGKOL Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
206 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Raya Rancalabuh Ds. Rancalabuh Kec. Kemiri Kab. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen Tangerang
207 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP SUMUR DESA WANAKERTA KECAMATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KAB.TANGERANG
208 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN PASANGGRAHAN II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
209 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL RAYA KRESEK GANDARIA DS TAMIANG KEC. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen GUNUNG KALER KAB. TANGERANG
210 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN CURUG WETAN IV KEC. CURUG Pembelian 22.250,00
Pendidikan Permanen
211 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN JENGGOT II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
212 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BOJONG V Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
213 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN CANGKUDU I KEC. BALARAJA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
214 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. SEGLOG KEL. PASIRNANGKA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
215 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN RANCA ILAT III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
216 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP. PAGEDANGAN RT. 06/02 DESA RANCABANGO Pembelian 164.000,00
Pendidikan Permanen
217 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton KP. PASIRMUNCANG DESA PASIRMUNCANG KEC. Pembelian 87.300,00
Pendidikan Permanen JAYANTI
218 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton RUMPAK SINANG KEL. PAKULONAN BARAT Pembelian 338.697,00
Pendidikan Permanen
219 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Desa Peusar Cibarengkok Kec. Panongan Kab. Pembelian 146.936,48
Pendidikan Permanen Tangerang
220 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Tidak Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen
221 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton BPP Caringin Pembelian 399.000,00
Penyuluhanm dan Permanen
Pemberdayaan Masyarakat

222 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Bertingkat Beton Jl. Diklat Kitribakti, Curug Wetan Kecamatan Curug Pembelian 97.600,00
Pendidikan Permanen Kabupaten Tangerang

223 BADAN KEPEGAWAIAN Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Kecamatan Curug Pembelian 74.300,00
Permanen
224 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0017 Baik Tidak Beton Rehab Rumah Dinas Camat Tigaraksa dan MCK Pembelian 130.965,00
Permanen Kecamatan Tigaraksa

225 Kecamatan Sukamulya Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0003 Baik Tidak Tidak Kantor Kecamatan Sukamulya Pembelian 30.000,00
lain

Hal 5 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
226 Kecamatan Gunung Kaler Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Tidak Pembangunan tempat parkir kantor Kec.Gunung kaler Pembelian 65.749,00
Permanen
227 Kecamatan Mekar Baru Bangunan Kesehatan Lain-lain 03.11.01.06.12 0004 Baik Tidak Tidak Desa Kedaung Desa Gandaria Desa Cijeruk dan Desa Pembelian 49.900,00
Waliwis
228 Kecamatan Kemeri Bangunan Tempat Ibadah Lain- 03.11.01.08.04 0001 Baik Tidak Tidak Jl.Raya Kemiri No.41 Kecamatan Kemiri Pembelian 49.800,00
lain

229 Kecamatan Kronjo Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Kurang Baik Tidak Tidak Desa Kronjo Pembelian 44.646,00
Permanen
230 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0006 Baik Tidak Tidak Kec. Rajeg Pembelian 49.505,00
Permanen
231 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.09.01 0001 Baik Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 248.842,00
Pertemuan Permanen

232 Kecamatan Sukadiri Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Kurang Baik Tidak Tidak Kecamatan Sukadiri Pembelian 89.500,00
Permanen

233 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0013 Baik Tidak Beton Kecamatan Sepatan Pembelian 21.750,00
Permanen
234 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0024 Baik Tidak Beton Kantor Kecamatan Kosambi Pembelian 25.850,00
Permanen

235 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Tidak KELURAHAN BINONG Hibah 94.406,00
Permanen

236 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0012 Baik Tidak Tidak Posyandu Melati XV Kel Binong Pembelian 100.150,00
Permanen
237 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0041 Baik Tidak Tidak Kp. Rumpak Sinang Kelurahan Pakulonan Barat Kec. Pembelian 24.423,00
Permanen Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang
238 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0015 Baik Tidak Tidak Pos Satpol PP, Kecamatan Pagedangan Pembelian 67.200,00
Permanen

239 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.09.01 0002 Baik Tidak Beton KECAMATAN CISAUK Pembelian 239.832,00
Pertemuan Permanen
240 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Bertingkat Beton Kecamatan Legok Pembelian 289.027,00
Permanen
241 Sekretariat Daerah Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0040 Baik Tidak Beton Pembelian 49.533,00
Permanen
242 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0052 Baik Beton PEMAGARAN DAN REHAB KANTOR TPU BINONG Pembelian 121.122,00
Pertamanan, dan lain KEC. CURUG T.A 2013
Pemakaman
243 Rumah Sakit Umum Bangunan Rumah Sakit Umum 03.11.01.06.01 0007 Baik Bertingkat Ds.Tobat, Balaraja Pembelian 49.900,00
Balaraja
244 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1731 Baik Tidak Beton SMUN Mauk Pembelian 695.750,00
Pendidikan Permanen
245 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton JALAN SILIWANGI KEC. CISOKA TANGERANG Pembelian 92.112,00
Permanen

246 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN GUNUNG SARI KECAMATAN MAUK Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
247 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton DS. SARAKAN RT 03/01 KEC. SEPATAN Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
248 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN RANCABANGO II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
249 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN DADAP III KEC. KOSAMBI Pembelian 454.213,00
Pendidikan Permanen
250 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BUARAN BAMBU V Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
251 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN KARANGHARJA KEC. CISOKA Pembelian 159.454,00
Pendidikan Permanen
252 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG MELAYU IV KEC. TELUKNAGA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
253 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Ir. Sutami Desa Lontar Kec. Kemiri Pembelian 156.495,00
Pendidikan Permanen
254 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. KUBANG ASEM DESA KUBANG KEC. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen SUKAMULYA
255 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton KP. BENCONGAN KELURAHAN BENCONGAN KEC. Pembelian 44.900,00
Pendidikan Permanen KELAPA DUA
256 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN WANAKERTA V Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
257 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SANGIANG IV Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
258 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SOLEAR III Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
259 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN GUNUNG KALER II Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
260 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jl. Prapatan Curug Wetan Kel. Sukabakti Kec. Curug Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
261 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN JENGGOT I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
262 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN LEGOK III KEC. LEGOK Pembelian 40.250,00
Pendidikan Permanen
263 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN GEMBONG II KEC. BALARAJA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
264 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN CISEREH II KEC. TIGARAKSA Pembelian 306.000,00
Pendidikan Permanen
265 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN NAMBO KEC. KRESEK Pembelian 314.027,00
Pendidikan Permanen
266 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KEDAUNG KEC. KRONJO Pembelian 449.020,00
Pendidikan Permanen
267 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JL.KAV CIBOGOKULON R4T06/04 Pembelian 248.142,60
Pendidikan Permanen
268 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0002 Baik Tidak Beton JL. RAYA MAUK KM 12 SEPATAN Pembelian 124.500,00
Lain-lain
269 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton Jl. CIRARAB Kp. PISANGAN Ds. KARANG SERANG Pembelian 146.500,00
Pendidikan Permanen
270 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. SINANG PALAI DS. SITUGADUNG KEC. Pembelian 146.435,00
Pendidikan Permanen PAGEDANGAN
271 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL.RAYA KEMIRI KEC. KEMIRI Pembelian 110.794,60
Pendidikan Permanen
272 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Nagreg Desa Sentul Kecamatan Balaraja Pembelian 139.000,00
Pendidikan Permanen

Hal 6 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
273 Badan Ketahanan Pangan, Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0004 Baik Tidak Beton BPP Cisauk Pembelian 348.730,00
Penyuluhanm dan Permanen
Pemberdayaan Masyarakat

274 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0018 Baik Tidak Beton Rehab Total Gedung Pol PP Kecamatan Tigaraksa Hibah 144.067,00
Permanen
275 Kecamatan Cisoka Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0013 Baik Tidak Tidak Kecamatan Cisoka Pembelian 54.750,00
lain
276 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0019 Baik Bertingkat Beton Jl. Raya Serang Km. 23 Pembelian 109.700,00
Permanen
277 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Tidak Rehab Kantor Kelurahan Sukatani Pembelian 192.500,00
Permanen
278 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Tidak Beton KEC SEPATAN Pembelian 44.513,00
Permanen
279 Kecamatan Sindang Jaya Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Tidak Tidak REHAB RUANG KEUANGAN, CAMAT, SEKCAM, Pembelian 49.860,00
Permanen PKK, REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG
KANTOR PADA SKPD KEC. SINDANG JAYA
280 Kecamatan Panongan Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0004 Baik Tidak Tidak Perum Mekar Asri II Kel. Mekarbakti Pembelian 29.780,00
lain

281 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0016 Baik Tidak Beton Hibah 123.951,00
Permanen

282 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Bertingkat Beton jL. RAYA lAPAN nO.01 cISAUK Pembelian 34.275,00
Permanen
283 Kecamatan Legok Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0015 Baik Bertingkat Beton Kelurahan Babakan Pembelian 342.831,00
Permanen
284 Rumah Sakit Umum Bangunan Rumah Sakit Umum 03.11.01.06.01 0011 Baik Tidak Tidak Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Pembelian 197.175,00
Balaraja
285 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp.PULO RT.20/04 Ds.GINTUNG Kec.SUKADIRI- Pembelian 180.576,00
Pendidikan Permanen TANGERANG

286 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0002 Baik Tidak Tidak KP. LEUWIDAHU DS. CARINGIN KEC. CISOKA KAB. Pembelian 458.100,00
Lain-lain TANGERANG

287 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp.Pala Ds.Cikuya Kec.Solear Pembelian 250.000,00
Pendidikan Permanen

288 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0005 Baik Tidak Beton JALAN SILIWANGI KEC. CISOKA TANGERANG Pembelian 111.500,00
Permanen

289 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton SMAN 1 KRONJO Pembelian 70.000,00
Lain-lain
290 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN RANCA BANGO I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
291 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN DADAP II KEC. KOSAMBI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
292 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BUARAN BAMBU IV Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
293 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN CARINGI II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
294 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN RAWA KIDANG KEC. SUKADIRI Pembelian 453.500,00
Pendidikan Permanen
295 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. PERTAMINA IX DS. TANJUNG PASIR KEC. Pembelian 307.000,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
296 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN PANONGAN II KEC. PANONGAN Pembelian 318.800,00
Pendidikan Permanen
297 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Pelelangan Ikan Selatip Ds. Lontar Kec. Kemiri Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
298 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN DANAU BATUR KEC. KELAPA DUA Pembelian 443.702,00
Pendidikan Permanen
299 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SINDANGSONO I KEC. SINDANGJAYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
300 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN CIKUYA II KEC. SOLEAR Pembelian 319.000,00
Pendidikan Permanen
301 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JL.KH.ASTARI CAKUNG DESA ONYAM Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KEC.GUNUNG KALER KAB. TANGERANG
302 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. SEMPUR DESA KADU KEC. CURUG Pembelian 443.519,00
Pendidikan Permanen
303 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JL. RAYA KARAWACI NO.04 KEL. BABAKAN KEC. Pembelian 443.887,00
Pendidikan Permanen LEGOK
304 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BOJONG II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
305 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN GEMBONG I KEC. BALARAJA Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
306 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KOPER I KEC. KRESEK Pembelian 449.000,00
Pendidikan Permanen
307 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL. DANAU BATUR RAYA PERUMNAS II Pembelian 49.800,00
Pendidikan Permanen
308 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp. Peuteuy Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 49.782,00
Pendidikan Permanen
309 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Desa Rancakalapa Rt. 02/01 Kec. panonagn Kab. Pembelian 146.774,00
Pendidikan Permanen tangerang
310 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Jaha RT. 01/01 Desa Sentul Jaya Kecamatan Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen Balaraja
311 Kecamatan Balaraja Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0020 Baik Tidak Beton Desa Saga Kec. Balaraja Pembelian 278.000,00
Permanen
312 Kecamatan Sukamulya Bangunan Gudang Lain-lain 03.11.01.02.07 0001 Baik Bertingkat Beton Kantor Kecamatan Sukamulya Pembelian 18.937,50

313 Kecamatan Gunung Kaler Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0007 Baik Tidak Tidak PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR DAN PAGAR Pembelian 99.300,00
Permanen KECAMATAN
314 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Tidak Desa Tanjakan Pembelian 49.580,00
Pendidikan Permanen

315 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0015 Baik Tidak Beton KECAMATAN SEPATAN Pembelian 25.000,00
Permanen
316 Kecamatan Panongan Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0008 Baik Tidak Tidak Jln. Raya Panongan No. 1 Pembelian 23.520,00
lain

317 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0008 Baik Tidak Tidak JL. RAYA LAPAN NO.01 CISAUK KEC. CISAUK Pembelian 182.430,00
Permanen
318 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1746 Baik Bertingkat Beton Desa Talagasari Kec. Balaraja Pembelian 991.933,00
Pendidikan Permanen
319 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN TANJAKAN II Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen

Hal 7 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
320 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JL. PURI AGUNG KEC. PASARKEMIS Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
321 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Blimbing Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 449.000,00
Pendidikan Permanen
322 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Tidak SDN PAKUALAM KEC. PAKUHAJI Pembelian 156.000,00
Pendidikan Permanen
323 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. LOMBANG DS. CAMPAKA KEC. CISOKA Pembelian 443.026,78
Pendidikan Permanen
324 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN KARANG SERANG I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
325 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CICAYUR Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
326 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. AMD Santri RT/RW.22/05 Desa Kemiri Kec. Kemiri Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
327 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP.ONOM DESA SINDANGSONO KECAMATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG
328 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SANGIANG I Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
329 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KANDAWATI II KEC. GUNUNG KALER Pembelian 448.750,10
Pendidikan Permanen
330 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN TEGAL SARI KEC. MEKAR BARU Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
331 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN CIRARAB II KEC. LEGOK Pembelian 44.750,00
Pendidikan Permanen
332 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton DESA BOJONG KEC. CIKUPA Pembelian 319.040,00
Pendidikan Permanen
333 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Bertingkat Beton SDN SAGA VI KEC. BALARAJA Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
334 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. CICAYUR DESA LENGKONG KULON Pembelian 159.580,00
Pendidikan Permanen
335 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton Desa Rancakalapa Rt.02/02 Kec. panongan Kab. Pembelian 146.798,18
Pendidikan Permanen Tangerang
336 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JLN. RAYA SERANG KM. 28 DESA CANGKUDU Pembelian 139.000,00
Pendidikan Permanen KEC. BALARAJA
337 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0010 Baik Tidak Beton KANTOR KECAMATAN KRESEK Pembelian 19.900,00
Permanen

338 Kecamatan Sepatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0016 Baik Bertingkat Beton JL.Raya Mauk Km.11 - Tangerang Pembelian 476.874,00
Permanen
339 Kecamatan Kosambi Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0004 Baik Tidak Tidak Kantor Kecamatan Kosambi Pembelian 99.850,00
lain

340 Kecamatan Panongan Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0009 Baik Tidak Tidak Jln. Raya Panongan No. 1 Pembelian 34.900,00
lain
341 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Tidak SDN BINONG III Kel. Binong Pembelian 195.628,00
Pendidikan Permanen

342 Kecamatan Pagedangan Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0002 Baik Tidak Tidak Kantor Kecamatan Pagedangan Pembelian 52.000,00
lain

343 Kecamatan Cisauk Rumah Negara Golongan III 03.11.02.03.01 0001 Baik Bertingkat Beton JL. ARYA LAPAN NO. 01 cISAUK Pembelian 72.058,00
Type A Permanen
344 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton DS.TANJUNG ANOM KECAMATAN MAUK Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
345 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SEPATAN II KEC. SEPATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
346 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JLN RAYA MAUK KM 2 KAMPUNG RAJEG DESA Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen RAJEG KEC RAJEG
347 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KUTABUMI II KEC. PASARKEMIS Pembelian 453.700,00
Pendidikan Permanen
348 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BELIMBING III KEC. KOSAMBI Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
349 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Cilongok Kec. Pakuhaji Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
350 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton KP. LOMBANG DS. CAMPAKA KEC. CISOKA Pembelian 99.224,00
Pendidikan Permanen
351 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN KARANG SERANG II KEC. SUKADIRI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
352 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Kp. Rancaiyuh Rt.11/03 Ds. Rancaiyuh Kec. Panongan Pembelian 319.200,00
Pendidikan Permanen Kab. Tangerang
353 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN BUNAR III KEC. SUKAMULYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
354 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. GRUBUG RT. 01/03 KEL. BOJONG NANGKA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
355 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP MALANGNENGAH DESA SINDANGSONO Pembelian 314.000,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN SINDANGJAYA KABUPTEN
TANGERANG
356 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl.Kedaung Barat Desa Tanah Merah Kec. Sepatan Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen Timur
357 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KANDAWATI III Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
358 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak SDN KADU III KEC. CURUG Pembelian 317.056,00
Pendidikan Permanen
359 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN JENGGATI KEC. MEKAR BARU Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
360 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BOJONG III KEC. CIKUPA Pembelian 372.680,00
Pendidikan Permanen
361 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN TALOK I KEC. KRESEK Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
362 Dinas Pendidikan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0002 Baik Tidak Beton DESA SURADITA Pembelian 24.800,00
363 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Dangdeur Desa Sukamurni Kecamatan Balaraja Pembelian 266.691,37
Pendidikan Permanen
364 Kecamatan Jambe Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0014 Baik Tidak Beton Rehabilitasi Gedung BLK Kec.Jambe Pembelian 124.717,00
Permanen
365 Kecamatan Kresek Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0011 Baik Tidak Beton KANTOR KECAMATAN KRESEK Pembelian 68.415,00
Permanen

366 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Tidak SDN KADU III Desa Kadu Pembelian 195.628,00
Pendidikan Permanen

367 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0045 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Legok Kelurahan Kelapa Dua Kec. Kelapa Pembelian 82.018,00
Permanen Dua Kab. Tangerang
368 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Tidak Kp. Bojongloa Ds. Bojongloa Kec. Cisoka Pembelian 659.880,00
Pendidikan Permanen

369 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JLN RAYA RAJEG -MAUK KM 01 KAMPUNG RAJEG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen DESA RAJEG KEC RAJEG

Hal 8 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
370 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN CENGKLONG III KEC. KOSAMBI Pembelian 453.246,00
Pendidikan Permanen
371 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BUARAN MANGGA I Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
372 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CAMPAKA I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
373 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN TANJUNG BURUNG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
374 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN CICAYUR I KEC. CISAUK Pembelian 315.395,00
Pendidikan Permanen
375 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KEMIRI II KEC. KEMIRI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
376 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton PERUMAHAN KELAPA DUA KELURAHAN Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen KELAPADUA
377 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton KP TEUREUP DESA SUKAHARJAN KECAMATAN Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPTEN TANGERANG
378 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG KELOR I KEC. SEPATAN Pembelian 145.790,00
Pendidikan Permanen
379 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP.CARENANG DESA ONYAM KEC. GUNUNG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KALER
380 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. RAYA SALEMBARAN DESA CENGKLONG, Pembelian 43.950,00
Pendidikan Permanen KOSAMBI
381 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SMAN 1 KELAPA DUA KEC. KELAPA DUA Pembelian 1.210.875,00
Pendidikan Permanen
382 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN SAGA II KEC. BALARAJA Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
383 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KRESEK III DESA KRESEK KEC. KRESEK Pembelian 444.465,00
Pendidikan Permanen
384 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIRUMPAK II KEC. KRONJO Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
385 Dinas Pendidikan Rumah Negara Golongan III 03.11.02.03.16 0001 Baik Tidak Beton KP. CIBOGO KEC. CISAUK Pembelian 49.700,00
Lain-lain
386 Dinas Pendidikan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0002 Baik Tidak Tidak Kel. Salembaran Jaya Kec. KOsambi Kab. Tangerang Pembelian 44.057,00

387 Kecamatan Pasar Kemis Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0043 Baik Tidak Beton Rehab Kantor Kelurahan Kuta Baru Kec. Pasar Kemis Pembelian 337.146,00
Permanen
388 Kecamatan Curug Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Tidak SDN Curug Wetan IV Desa Curug Wetan Pembelian 195.628,00
Pendidikan Permanen

389 Rumah Sakit Umum Bangunan Rumah Sakit Umum 03.11.01.06.01 0001 Baik Tidak Beton Jln Rumah Sakit no 88 Desa Tobat Kecamatan Pembelian 195.926,00
Balaraja Balaraja
390 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL. PAKUHAJI KM.3 KAYU AGUNG KEC. SEPATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
391 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN KUTAJAYA I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
392 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BUARAN MANGGA IV Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
393 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SUKATANI III KEC. CISOKA Pembelian 318.560,00
Pendidikan Permanen
394 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KEBON CAU I KEC. TELUKNAGA Pembelian 453.135,00
Pendidikan Permanen
395 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton KP. SINANG PALAI DS. SITUGADUNG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
396 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kemiri No. 2 Desa Kemiri Kec. Kemiri Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
397 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN MERAK I KEC. SUKAMULYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
398 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN CIHUNI I KEC. PAGEDANGAN Pembelian 305.600,00
Pendidikan Permanen
399 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton JL.PASARLEMIS -CIKUPA DESA SUKAHARJA Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN SINDANGJAYA KAB.TANGERANG
400 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KEDAUNG BARAT III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
401 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN GUNUNG KALER I KEC. GUNUNG KALER Pembelian 313.400,00
Pendidikan Permanen
402 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BINONG V KEC. CURUG Pembelian 22.250,00
Pendidikan Permanen
403 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIRAKO Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
404 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. LOBANG RT. 02/02 DESA SUKAMURNI KEC. Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen BALARAJA
405 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JL. Syekh Mubarok Kel. Tigaraksa Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen Kecamatan Tigaraksa
406 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0006 Baik Tidak Beton SDN PATRASANA III KEC. KRESEK Pembelian 312.562,00
Pendidikan Permanen
407 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton KP SUSUKAN DESA PASIR Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
408 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JALAN RAYA PASARKEMIS KM.4 KEL.KUTAJAYA Pembelian 159.230,00
Pendidikan Permanen PASARKEMIS
409 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KP. PAGEDANGAN RT. 06/02 DESA RANCABANGO Pembelian 124.280,00
Pendidikan Permanen
410 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL. PERTAMINA IX DS. TANJUNG PASIR KEC. Pembelian 146.723,03
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
411 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. RAYA SERANG KM. 24 DESA TALAGASARI KEC. Pembelian 146.562,97
Pendidikan Permanen BALARAJA
412 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0048 Baik Tidak Tidak rehab gedung PKK kel. bojong nangka kec.kelapa dua Pembelian 29.780,00
Permanen
413 Kecamatan Cisauk Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Tidak SDN CIBOGO Pembelian 49.950,00
Pendidikan Permanen
414 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN MAUK BARAT KEC. MAUK Pembelian 559.020,00
Pendidikan Permanen
415 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN KOHOD IV KEC. PAKUHAJI Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
416 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIKANDE II KEC. JAYANTI Pembelian 448.486,00
Pendidikan Permanen
417 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. BOJONGRRENGED DS. BOJONGRENGED KEC. Pembelian 307.200,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA KAB. TANGERANG
418 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jln. Desa Peusar Kecamatan Panongan Kabupaten Pembelian 443.345,00
Pendidikan Permanen Tangerang.
419 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0007 Baik Tidak Beton SDN SURADITA I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
420 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL. Ir. SUTAMI KENDAL RT. 08/03 DS. KARANG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen ANYAR KEC. KEMIRI KAB. TANGERANG
421 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JALAN KANO 1 PERUM KELAPA DUA I KEC. Pembelian 305.350,00
Pendidikan Permanen KELAPA DUA
422 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SINDANG ASIH II KEC. SINDANGJAYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen

Hal 9 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
423 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KEDAUNG BARAT I Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
424 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. KEDUNG DS KEDUNG KEC. GN KALER KAB. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen TANGERANG-BANTEN
425 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BINONG I KEC. CURUG Pembelian 22.250,00
Pendidikan Permanen
426 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KOSAMBI DALAM KEC. MEKAR BARU Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
427 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN BOJONG KAMAL KEC. LEGOK Pembelian 319.300,00
Pendidikan Permanen
428 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIKUPA III KEC. CIKUPA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
429 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN COGREG II KEC. TIGARAKSA Pembelian 194.300,00
Pendidikan Permanen
430 Dinas Pendidikan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0002 Baik Tidak Beton JALAN RAYA SALEMBARAN JAYA Pembelian 49.800,00

431 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG BESAR III KECAMATAN Pembelian 124.328,94
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
432 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak Jl. Desa Bunar Saga Desa Saga Kecamatan Balaraja Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen
433 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0113 Baik Tidak Tidak Jl. Raya Lego Kecamatan Kelapa Dua Pembelian 68.147,00
Permanen
434 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0018 Baik Tidak Beton Jl. Tipar Raya Kec. Jambe Pkm Jambe Pembelian 87.700,00
Permanen
435 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1732 Baik Tidak Beton Kec. MAuk Pembelian 1.044.890,00
Pendidikan Permanen
436 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SETIA BAKTI Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
437 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton KAMPUNG GANDARIA KELURAHAN SUKATANI KEC Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen RAJEG
438 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Jl. Kosambi Barat Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
439 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN KOHOD III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
440 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CARENANG II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
441 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL. KEBON PASIR DS. LEMO KEC. TELUKNAGA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
442 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN RANCAIYUH III KEC. PANONGAN Pembelian 318.650,00
Pendidikan Permanen
443 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kelebet Ds. Kelebet Kec. Kemiri Kab. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen Tangerang
444 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SINDANGJAYA IV KEC. SINDANGJAYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
445 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton Kp.Sangiang Desa Sangiang RT 01/01 Kec.Sepatan Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen Timur
446 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton KP SAKEM DS TAMIANG KEC. KRESEK KAB. Pembelian 314.268,00
Pendidikan Permanen TANGERANG
447 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Cukanggalih II Rt. 02/02 Ds. Cukanggalih Kec. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen Curug
448 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIBADAK I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
449 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN BLUKBUK I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
450 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Jalan Raya Kecamatan Kemiri Kab. Tangerang Pembelian 319.111,00
Pendidikan Permanen
451 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp. Cariu Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 146.395,00
Pendidikan Permanen
452 Kecamatan Sukamulya Bangunan Kesehatan Lain-lain 03.11.01.06.12 0026 Baik Tidak Beton Pembelian 49.586,00

453 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0033 Baik puskesmas rajeg Pembelian 78.518,00
Permanen
454 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0019 Baik Tidak Beton Jl. R Mahmud No 2 Kel. Mauk Timur Pembelian 55.000,00
Permanen
455 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN MAUK IV KECAMATAN MAUK Pembelian 372.680,00
Pendidikan Permanen
456 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN RAWARENGAS II Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
457 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN RAWABONI III KEC. PAKUHAJI Pembelian 155.142,00
Pendidikan Permanen
458 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIKANDE I Pembelian 372.680,00
Pendidikan Permanen
459 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN LEMO I KECAMATAN TELUKNAGA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
460 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN RANCA IYUH IV KEC. PANONGAN Pembelian 318.790,00
Pendidikan Permanen
461 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak SDN PAGEDANGAN III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
462 Dinas Pendidikan Rumah Negara Golongan III 03.11.02.03.01 0001 Baik Tidak Beton SDN RUMPAK SINANG KEC. KELAPA DUA Pembelian 44.750,00
Type A Permanen
463 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN PONDOK KELOR Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
464 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton SDN CIBETOK I KEC. GUNUNG KALER Pembelian 313.700,00
Pendidikan Permanen
465 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JALAN KARAJINAN DESA CUKANGGALIH Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN CURUG
466 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN PASIR BUAH I Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
467 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Jl. Raya Serang Km. 12 Ds. Bitung Jaya Kec. Cikupa Pembelian 318.665,00
Pendidikan Permanen
468 Dinas Pendidikan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Beton JL. KH. MUSA TANJAKAN KEC. MAUK Pembelian 24.800,00

469 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Kp. Peuteuy Desa Tobat Kecamatan Balaraja Pembelian 208.500,00
Pendidikan Permanen
470 Kecamatan Tiga Raksa Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0006 Baik Rehab Rumah Dinas Guru SDN Tigaraksa IV Pembelian 174.852,00
Lain-lain Kelurahan Tigaraksa

471 Kecamatan Panongan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0024 Baik Tidak Tidak Penataan halaman kantor Kec.Panongan Pembelian 99.650,00
Permanen

472 Dinas Perhubungan, Gedung Pos Jaga Semi 03.11.01.13.02 0021 Baik Beton Pembelian 23.750,00
Komunikasi dan Informatika Permanen

473 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton JLN. RAYA BALARAJA KRESEK DESA SAGA KEC. Pembelian 134.717,00
Lain-lain BALARAJA
474 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Rawarengas Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen

Hal 10 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
475 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton Kp. Kramat Desa Kramat Kec. Pakuhaji 15570 Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
476 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG BESAR I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
477 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton Desa Rancakalapa Rt.02/02 Kec. panongan Kab. Pembelian 318.986,00
Pendidikan Permanen Tangerang
478 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN SITU GADUNG IV Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
479 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KALIASIN I KEC. SUKAMULYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
480 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KEMUNING KEC. LEGOK Pembelian 148.000,00
Pendidikan Permanen
481 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIKUPA I Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
482 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton JL. RAYA SALEMBARAN DESA CENGKLONG, Pembelian 178.463,00
Pendidikan Permanen KOSAMBI
483 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton JLN. ARIA JAYA SANTIKA KEC. TIGARAKSA Pembelian 95.850,00
Lain-lain
484 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0016 Baik Tidak Beton DESA KETAPANG Pembelian 49.507,00
lain

485 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0052 Baik Tidak Tidak Pemeliharaan Bangunan/Gedung Pada Pembelian 25.915,00
Permanen Keg.Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kec.Kelapa Dua
486 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Tidak KP. CIBUGEL DS. CIBUGEL KEC. CISOKA Pembelian 150.336,00
Pendidikan Permanen

487 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN SUKAMAJU I KEC. KOSAMBI Pembelian 453.200,00
Pendidikan Permanen
488 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Kp. Beduyut Desa Rawaboni Pembelian 307.445,00
Pendidikan Permanen
489 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. BENDUNG DESA SUMUR BANDUNG Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN JAYANTI
490 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN MUARA III Pembelian 307.050,00
Pendidikan Permanen
491 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN MEKARJAYA KEC. PANONGAN Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
492 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN MALANG NENGAH II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
493 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak SDN MERAK III KEC. SUKAMULYA Pembelian 449.273,00
Pendidikan Permanen
494 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN BINONG I KEC. CURUG Pembelian 318.953,00
Pendidikan Permanen
495 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN GANDARIA I KEC. MEKAR BARU Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
496 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0009 Baik Tidak Beton SMPN I JAYANTI Pembelian 260.000,00
Pendidikan Permanen
497 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Komplek Api Jl. Seneca No 2 Legok Tangerang Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
498 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN DUKUH III Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
499 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN GAGA ILIR KEC. KRONJO Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
500 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0064 Baik Tidak Beton PENINGKATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN Pembelian 148.368,00
Pertamanan, dan lain PRASARANA DAN SARANA PERSAMPAHAN(JASA
Pemakaman KONSULTAN PENGAWAS)TA.2013

501 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton SMPN I JAYANTI Pembelian 120.550,00
Lain-lain
502 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BOJONG RENGED III KEC. KOSAMBI Pembelian 307.838,00
Pendidikan Permanen
503 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KOHOD II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
504 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG BESAR III KECAMATAN Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
505 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN CICALENGKA Pembelian 93.170,00
Pendidikan Permanen
506 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN RANCAGONG II KEC. LEGOK Pembelian 316.795,26
Pendidikan Permanen
507 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JLN. RAYA SALEMBARAN DESA CENGKLONG Pembelian 105.518,00
Pendidikan Permanen
508 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton Jalan Raya Kecamatan Kemiri Kab. Tangerang Pembelian 178.976,75
Pendidikan Permanen
509 Kecamatan Rajeg Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0041 Baik Tidak Tidak Halaman Kantor Kecamatan Rajeg Pembelian 124.600,00
Permanen
510 Dinas Kesehatan Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0023 Baik Tidak Beton Jl. Raya Curug Kec. Curug Pembelian 188.050,00
Permanen
511 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton JL.TANJUNG KAIT DESA MARGAMULYA KEC. Pembelian 372.678,00
Pendidikan Permanen MAUK
512 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BOJONGRENGED I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
513 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. PASIRMUNCANG DS. PASIRMUNCANG KEC. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen JAYANTI
514 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN KAMPUNG BESAR II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
515 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0006 Baik Tidak Beton DESA BENDA KEC. SUKAMULYA Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
516 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton KP. CIJERUK DS. CIJERUK KEC. MEKAR BARU Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
517 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN CIRARAB II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
518 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KEBON BARU KEC. TELUKNAGA Pembelian 21.197,00
Pendidikan Permanen
519 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0001 Baik Tidak Beton SDN BOJONGRENGED II Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
520 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton Kp. Kukulu Ds. Dangdeur Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
521 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton SDN KEDUNG I KEC. KRONJO Pembelian 115.540,00
Pendidikan Permanen
522 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton JLN. RAYA BALARAJA KRESEK DESA SAGA KEC. Pembelian 96.735,00
Pendidikan Permanen BALARAJA
523 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1740 Baik Bertingkat Desa Talagasari Kecamatan Balaraja Pembelian 1.002.733,00
Pendidikan Permanen
524 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.19.01 0001 Baik Tidak Tidak Ds. Matagara Kec. Tigaraksa Pembelian 9.250,00
Perpustakaan Permanen
525 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton JLN RAYA GN. MALOKO KM. 3,7 KEC. CISAUK Pembelian 408.840,00
Lain-lain KABUPATEN TANGERANG

Hal 11 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
526 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN TEGAL KUNIR LOR I KEC. MAUK Pembelian 449.000,00
Pendidikan Permanen
527 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0003 Baik Tidak Beton SDN TELUKNAGA I Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
528 Kecamatan Kresek Lain-lain 03.12.01.01.02 0010 Baik Tidak Tidak SDN KOPER II DESA KOPER Pembelian 88.704,00

529 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0068 Baik Tidak Beton (REHABILITASI SALURAN DAN AREA PARKIR Pembelian 179.032,00
Pertamanan, dan lain KANTOR) INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR
Pemakaman TINJA (IPLT) SEPATAN
530 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton Desa Bojongrenged Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen
531 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0023 Baik Tidak Beton SMPN 4 BALARAJA KEC. SUKAMULYA Pembelian 498.915,00
Pendidikan Permanen
532 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung 03.11.01.19.01 0001 Baik Tidak Beton Desa Palahlar Kecamatan Cikupa Pembelian 149.800,00
Perpustakaan Permanen

533 Kecamatan Kresek Lain-lain 03.12.01.01.02 0011 Baik Tidak Tidak SDN PASIRAMPO DESA PASIRAMPO Pembelian 88.673,00

534 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0069 Baik Tidak Beton REHABILITASI KOLAM PENGERINGAN LUMPUR Pembelian 55.246,00
Pertamanan, dan lain TINJA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA
Pemakaman (iplt) SEPATAN
535 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0005 Baik Tidak Beton Perumahan Dasana Indah Kel. Bojong Nangka Pembelian 196.000,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

536 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0002 Baik Tidak Beton SDN KEDUNG DALEM I KEC. MAUK Pembelian 186.340,00
Pendidikan Permanen
537 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton VULA MELATI REGENCY Pembelian 105.456,00
Pendidikan Permanen
538 Kecamatan Kresek Lain-lain 03.12.01.01.02 0012 Baik Tidak Tidak SDN PATRASANA I DESA PATRASANA Pembelian 90.578,00

539 Dinas Kesehatan Bangunan 03.11.01.06.10 0006 Baik Tidak Beton Jln. KH. SuhaemiKec Mekar Baru Pkm Mekar Baru Pembelian 197.000,00
Klinik/Puskesmas/Laboratorium

540 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton DESA KAMPUNG MELAYU TIMUR KEC. Pembelian 279.510,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
541 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0004 Baik Tidak Beton KP. SEGLOG DESA SUKAMANAH KEC, RAJEG Pembelian 172.462,00
Pendidikan Permanen
542 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0024 Baik Bertingkat Beton KEC MAUK Pembelian 19.885,00
lain

543 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0099 Baik Tidak Tidak Rw.07 perum kelapa Dua Pakulonan Barat Pembelian 86.572,00
Permanen
544 Dinas Pendidikan Rumah Negara Golongan III 03.11.02.03.01 0001 Baik Tidak Beton SDN KEDUNG DALAM I KEC. MAUK Pembelian 98.986,50
Type A Permanen
545 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0005 Baik Tidak Beton KP. TOBAT DESA TOBAT KECAMATAN BALARAJA Pembelian 318.411,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
546 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0025 Baik Bertingkat Beton KANTOR KEC MAUK Pembelian 63.476,00
lain

547 Kecamatan Mauk Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0026 Baik Tidak Beton Kecamatan Mauk Pembelian 19.800,00
lain

548 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0101 Baik Tidak Tidak Kel.Pakulonan Barat Kec.Kelapa Dua Pembelian 58.650,00
Permanen
549 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0006 Baik Tidak Beton Jl. Syech Nawawi Tanara Kedung Kecamatan Gunung Pembelian 425.000,00
Pendidikan Permanen Kaler
550 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0064 Baik Tidak Tidak Rehab Gedung poyandu Kel.Kelapa Dua Kec.Kelapa Pembelian 120.530,00
Permanen Dua
551 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0102 Baik Tidak Tidak Kel.Bencongan Pembelian 193.450,00
Permanen

552 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0101 Baik Tidak Beton IPLT Sepatan Pembelian 132.894,00
Pertamanan, dan lain
Pemakaman
553 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0006 Baik Tidak Beton JLN. SANDU RANCABUAYA KECAMATAN JAMBE Pembelian 211.921,00
Pendidikan Permanen
554 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0103 Baik Tidak Tidak SMPN 1 Kelapa Dua Pembelian 160.704,00
Permanen
555 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0075 Baik Tidak Beton Pemeliharaan gedung kantor Dinas Kebersihan Pembelian 78.247,00
Pertamanan, dan lain TA.2013
Pemakaman
556 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0002 Baik Tidak Beton SMPN I JAYANTI Pembelian 120.550,00
Lain-lain
557 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0007 Baik Tidak Beton JL. RAYA TELUKNAGA Pembelian 106.145,00
Pendidikan Permanen
558 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0104 Baik Tidak Tidak SDN Kelapa Dua I Pembelian 123.900,00
Permanen
559 Dinas Kebersihan, Bangunan Gedung Kantor Lain- 03.11.01.01.04 0076 Baik Tidak Beton Rehab Pagar IPLT Sepatan TA.2013 Pembelian 123.148,00
Pertamanan, dan lain
Pemakaman
560 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0002 Baik Tidak Beton JL.RAYA CISAUK LEGOK KM-2 KEC.CISAUK Pembelian 234.241,00
Lain-lain KAB.TANGERANG
561 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0010 Baik Tidak Beton JL. SYECH NAWAWI KEC. KRESEK TELP. 021- Pembelian 105.650,00
Pendidikan Permanen 59380253 TANGERANG 15620
562 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0010 Baik Tidak Beton JL. IR. SUTAMI NO. 16 KRONJO TANGERANG Pembelian 94.458,26
Pendidikan Permanen
563 Kecamatan Kelapa Dua Bangunan Gedung Kantor 03.11.01.01.01 0070 Baik Tidak Tidak Rehab Sekretariat Rw.03 Kel.Bencongan Indah Pembelian 59.423,00
Permanen Kec.Kelapa Dua
564 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0010 Baik Tidak Beton JL. RAYA SERANG KM. 15 CIKUPA Pembelian 105.020,00
Pendidikan Permanen
565 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0011 Baik Tidak Beton JALAN SILIWANGI KEC. CISOKA TANGERANG Pembelian 318.477,00
Pendidikan Permanen
566 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0011 Baik Tidak Beton JL. RAYA CISAUK-LEGOK KM. 2 KEC. CISAUK Pembelian 212.340,00
Pendidikan Permanen
567 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0012 Baik Tidak Beton JL. ARYA JAYA SANTIKA Pembelian 211.800,00
Pendidikan Permanen
568 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0014 Baik Tidak Beton JALAN OTTO ISKANDARDINATA NO 04 MAUK Pembelian 105.479,00
Pendidikan Permanen
569 Dinas Pendidikan Bangunan Tmpt Pendidikan 03.11.01.10.04 0001 Baik Tidak Beton Jalan Ir. Sutami Km.1,2 Mauk Tangerang Pembelian 189.572,00
Lain-lain
570 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0024 Baik Tidak Beton KP. GAGUNUNG DESA BUNIAYU Pembelian 212.000,00
Pendidikan Permanen
571 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 0025 Baik Tidak Beton JLN. LAPANGAN BOLA NO 22 KEC. LEGOK Pembelian 318.693,00
Pendidikan Permanen

Hal 12 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
572 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1344 Baik Tidak Beton SDN Pasirgadung II Kec. Cikupa Pembelian 549.599,89
Pendidikan Permanen
573 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1345 Baik Tidak Beton SDN Cukanggalih IV Kec. Curug Pembelian 479.574,89
Pendidikan Permanen
574 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1346 Baik Tidak Beton SDN Bunder I Kec. Cikupa Pembelian 434.368,89
Pendidikan Permanen
575 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1347 Baik Tidak Beton SDN Pasirgadung I Kec.Cikupa Pembelian 244.748,89
Pendidikan Permanen
576 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1348 Baik Tidak Beton SDN Curug wetan II Kec. Curug Pembelian 290.191,89
Pendidikan Permanen
577 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1349 Baik Tidak Beton SDN Rumpaksinang Kec. Kelapa DUa Pembelian 206.663,89
Pendidikan Permanen
578 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1350 Baik Tidak Beton SDN Pabuaran Talaga Pembelian 435.361,89
Pendidikan Permanen
579 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1351 Baik Tidak Beton SDN Bojong renged I Pembelian 250.037,89
Pendidikan Permanen
580 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1352 Baik Tidak Beton SDN Bojong Renged II Pembelian 146.345,00
Pendidikan Permanen
581 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1353 Baik Tidak Beton SDN Pasanggrahan III Kec. Cisoka Pembelian 598.943,14
Pendidikan Permanen
582 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1354 Baik Tidak Beton SDN Cikuya II Kec. Solear Pembelian 415.132,14
Pendidikan Permanen
583 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1355 Baik Tidak Beton SDN Cikasungka IV Kec. Solear Pembelian 311.373,14
Pendidikan Permanen
584 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1356 Baik Tidak Beton SDN Cikuya I Kec. Solear Pembelian 414.990,14
Pendidikan Permanen
585 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1357 Baik Tidak Beton Kp.Ilat Desa Balaraja Pembelian 50.032,14
Pendidikan Permanen
586 Dinas Pendidikan Bangunan Kamar Mandi 03.11.01.10.05 0001 Baik Tidak Beton JL. RAYA SERANG KM. 15 CIKUPA Pembelian 49.700,00

587 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1358 Baik Tidak Beton Jalan Raya Serang Desa Talagasari Kec. Balaraja Pembelian 50.032,14
Pendidikan Permanen
588 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1359 Baik Tidak Beton SDN Bojongloa I Pembelian 111.347,14
Pendidikan Permanen
589 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1360 Baik Tidak Beton SMPN 2 Kosambi Kec. Kosambi Pembelian 44.852,14
Pendidikan Permanen
590 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1361 Baik Tidak Beton SDN Cogreg II Kec. Tigaraksa Pembelian 74.932,14
Pendidikan Permanen
591 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1362 Baik Tidak Beton SDN Cisereh I Kec. Tigaraksa Pembelian 99.832,14
Pendidikan Permanen
592 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1363 Baik Tidak Beton SDN Cisereh II Pembelian 99.832,14
Pendidikan Permanen
593 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1364 Baik Tidak Beton SDN widara Pembelian 199.167,14
Pendidikan Permanen
594 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1365 Baik Tidak Beton SDN Kadondong Pembelian 198.991,14
Pendidikan Permanen
595 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1410 Baik Tidak Beton KP. KADU DS. PETE KEC. TIGARAKSA Pembelian 146.255,00
Pendidikan Permanen
596 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1414 Baik Tidak Beton KP. KEPUH DS. PASIRMUNCANG KEC. JAYANTI Pembelian 123.620,00
Pendidikan Permanen
597 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1415 Baik Tidak Beton JL. BOJONGRENGED DS. BOJONGRENGD KEC. Pembelian 249.575,89
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
598 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1416 Baik Tidak Beton DS.KRONJO KEC.KRONJO Pembelian 146.294,00
Pendidikan Permanen
599 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1417 Baik Tidak Beton Kp. Cigaling Ds. Cileles Kec. Tigaraksa Pembelian 146.600,00
Pendidikan Permanen
600 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1418 Baik Tidak Beton DESA SEPATAN RT. 02/02 KEC. SEPATAN Pembelian 123.420,00
Pendidikan Permanen
601 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1420 Baik Tidak Beton JL. IR. SUTAMI NO. 16 KRONJO TANGERANG Pembelian 10.390,00
Pendidikan Permanen
602 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1425 Baik Tidak Beton Kp. Rancaiyuh Rt.11/03 Ds. Rancaiyuh Kec. Panongan Pembelian 123.810,00
Pendidikan Permanen Kab. Tangerang
603 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1427 Baik Tidak Beton Kp. Seglog Ds. Sukamanah Kec. Rajeg Kab. Pembelian 123.690,00
Pendidikan Permanen Tangerang Prov. Banten
604 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1428 Baik Tidak Beton Jl. Raya Serang KM. 34 Jayanti - Tangerang Pembelian 178.480,00
Pendidikan Permanen
605 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1430 Baik Tidak Beton SDN CURUG II KECAMATAN CURUG Pembelian 146.550,00
Pendidikan Permanen
606 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1431 Baik Tidak Beton Kp. Cireundeu Ds. Cikareo Kec Solear Pembelian 123.790,00
Pendidikan Permanen
607 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1432 Baik Tidak Beton KELURAHAN BENCONGAN INDAH KEC. Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen KELAPADUA
608 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1435 Baik Tidak Beton KAMPUNG GANDARIA KELURAHAN SUKATANI KEC Pembelian 146.290,00
Pendidikan Permanen RAJEG
609 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1441 Baik Tidak Beton DESA CIANGIR KECAMATAN LEGOK Pembelian 123.670,00
Pendidikan Permanen
610 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1442 Baik Tidak Beton kp. cilongok desa sukamantri kec.pasarkemis Pembelian 146.470,00
Pendidikan Permanen
611 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1443 Baik Tidak Beton KAMPUNG BARU DESA PANGARENGAN KEC Pembelian 146.344,00
Pendidikan Permanen RAJEG
612 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1445 Baik Tidak Beton Desa Cengklong Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 123.440,00
Pendidikan Permanen
613 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1446 Baik Tidak Beton BLOK DALANG DS. GANDARIA RT 05/01 KEC. Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen MEKAR BARU
614 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1449 Baik Tidak Beton KP.BOLANG DESA RANCAGEDE KEC.GUNUNG Pembelian 146.258,00
Pendidikan Permanen KALER KAB. TANGERANG
615 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1450 Baik Tidak Beton Kp. Asemuda Ds. Patrasana Kec. Kresek Pembelian 146.254,00
Pendidikan Permanen
616 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1451 Baik Tidak Beton KP ETEK RT 04/04 DESA SINDANGASIH Pembelian 146.491,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN SINDANGJAYA KABUPATEN
TANGERANG
617 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1453 Baik Tidak Beton DESA SIDOKO KECAMATAN GUNUNG KALER Pembelian 146.499,00
Pendidikan Permanen
618 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1455 Baik Tidak Beton DESA BOJONG KEC. CIKUPA Pembelian 164.432,14
Pendidikan Permanen
619 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1456 Baik Tidak Beton Buaran Mangga Kec. Pakuhaji 15570 Pembelian 123.810,00
Pendidikan Permanen
620 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1457 Baik Tidak Beton Ds. Gintung RT 04/01 Kec. Sukadiri - Tangernag Pembelian 146.580,00
Pendidikan Permanen
621 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1460 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kemiri Ds. Patramanggala Kec. Rajeg Kab. Pembelian 123.567,00
Pendidikan Permanen Tangerang
622 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1462 Baik Tidak Beton KP. KUBANG DS. KUBANG KEC. SUKAMULYA KAB. Pembelian 146.280,00
Pendidikan Permanen TANGERANG
623 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1465 Baik Tidak Beton Kp. Pabuaran Ds. Pangkat Kec. Jayanti Pembelian 146.252,00
Pendidikan Permanen
624 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1466 Baik Tidak Beton Kp.Minyak RT 03 RW 04 desa jati mulya kec.Sepatan Pembelian 146.285,00
Pendidikan Permanen Timur

Hal 13 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
625 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1468 Baik Tidak Beton Kp. Pangsor Desa Sangiag Kec. Sepatan Timur Pembelian 146.433,00
Pendidikan Permanen
626 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1469 Baik Tidak Beton KP.KRONJO PAMONG DESA KRONJO Rt 01/001 Pembelian 146.421,00
Pendidikan Permanen KEC.KRONJO KAB.TANGERANG
627 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1470 Baik Tidak Beton JL. RAYA MAUK KM.11 SEPATAN Pembelian 146.411,00
Pendidikan Permanen
628 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1471 Baik Tidak Beton KP. CICAYUR II DS. LENGKONG KULON KEC. Pembelian 123.660,00
Pendidikan Permanen PAGEDANGAN
629 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1472 Baik Tidak Beton KP SAKEM DS TAMIANG KEC. KRESEK KAB. Pembelian 123.885,00
Pendidikan Permanen TANGERANG
630 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1473 Baik Tidak Beton Jl. Raya Mauk KM. 11 Sepatan Pembelian 123.410,00
Pendidikan Permanen
631 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1474 Baik Tidak Beton KP, SARONGGE DESA WANAKERTA KECAMATAN Pembelian 165.375,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG

632 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1475 Baik Tidak Beton JLN. CISOKA - CANGKUDU KP. PANGGANG DS. Pembelian 146.496,00
Pendidikan Permanen SLAPAJANG KEC. CISOKA KODE POS 15730
633 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1476 Baik Tidak Beton "JL. Syekh Mubarok Kel. Tigaraksa Pembelian 146.530,00
Pendidikan Permanen Kecamatan Tigaraksa"
634 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1477 Baik Tidak Beton Kp. kalapadua Ds. Tegalsari kec, tigaraksa tangerang Pembelian 82.475,00
Pendidikan Permanen
635 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1478 Baik Tidak Beton DESA CIBETOK KEC.GUNUNG KALER KAB. Pembelian 146.365,00
Pendidikan Permanen TANGERANG - BANTEN
636 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1479 Baik Tidak Beton KAMPUNG BARU DESA PANGARENGAN KEC Pembelian 319.470,14
Pendidikan Permanen RAJEG
637 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1480 Baik Tidak Beton Kp. Batok Ds. Karangharja Kec. Cisoka Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen
638 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1481 Baik Tidak Beton KP. CIBUGEL DS. CIBUGEL KEC. CISOKA Pembelian 146.370,00
Pendidikan Permanen
639 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1483 Baik Tidak Beton KP. SUKA BAKTI DESA TANJUNG BURUNG KEC. Pembelian 146.510,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA KAB. TANGERANG
640 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1484 Baik Tidak Beton Jl. Prapatan Curug Wetan Kel. Sukabakti Kec. Curug Pembelian 146.390,00
Pendidikan Permanen
641 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1485 Baik Tidak Beton Kp. Cileles Ds. Bantar Panjang Kec. Tigaraksa Pembelian 123.770,00
Pendidikan Permanen
642 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1488 Baik Tidak Beton Kp.Pangodokan 03/06 Kel.Kutabumi Kec.Pasarkemis Pembelian 146.324,00
Pendidikan Permanen
643 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1489 Baik Tidak Beton Kp. Cisauk Rt.01/03 Desa Sampora Kec. Cisauk Pembelian 146.466,00
Pendidikan Permanen
644 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1490 Baik Tidak Beton KP, KALAPA DESA SINDANGSONO KECAMATAN Pembelian 146.494,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG

645 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1491 Baik Tidak Beton JALAN KANO 1 PERUM KELAPA DUA I KEC. Pembelian 146.400,00
Pendidikan Permanen KELAPA DUA
646 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1492 Baik Tidak Beton Kp.Sondol Kel Kutabumi Pasarkemis Tangerang Pembelian 146.421,00
Pendidikan Permanen
647 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1493 Baik Tidak Beton Desa Jambe Kec. Jambe Pembelian 146.220,00
Pendidikan Permanen
648 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1495 Baik Tidak Beton DESA KARET KECAMATAN SEPATAN Pembelian 146.444,00
Pendidikan Permanen
649 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1498 Baik Tidak Beton JL.RAYA KRONJO JENGGOT KEC,KRONJO Pembelian 146.250,00
Pendidikan Permanen KAB.TANGERANG
650 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1499 Baik Tidak Beton Desa Rawarengas Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 123.890,00
Pendidikan Permanen
651 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1500 Baik Tidak Beton Kp. Cigaling Ds. Cileles Kec. Tigaraksa Pembelian 146.256,00
Pendidikan Permanen
652 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1501 Baik Tidak Beton Desa Rawarengas Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 123.830,00
Pendidikan Permanen
653 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1502 Baik Tidak Beton Desa Kelor RT 01 / 01 KEC. SEPATAN TIMUR Pembelian 146.510,00
Pendidikan Permanen
654 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1503 Baik Tidak Beton JL. KEBON CAU DS. KEBONCAU KEC. TELUKNAGA Pembelian 146.343,00
Pendidikan Permanen
655 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1505 Baik Tidak Beton Kp. Nyompok Ds. Carenang Kec. Cisoka Pembelian 146.355,00
Pendidikan Permanen
656 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1508 Baik Tidak Beton KP CILONGOK RT. 05/02 DESA SINDANGJAYA Pembelian 146.492,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN KABUPTEN TANGERANG
657 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1509 Baik Tidak Beton Jl. Diklat Pemda Kitri Bakti Ds. Curug Wetan Kec. Pembelian 146.450,00
Pendidikan Permanen Curug
658 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1512 Baik Tidak Beton KP. GUNUNG BATU DESA CIJANTRA KEC. Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen PAGEDANGAN
659 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1513 Baik Tidak Beton KP. GAGUNUNG DS. BUNIAYU KEC. SUKAMULYA Pembelian 123.580,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
660 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1515 Baik Tidak Beton KP. GAGUNUNG DS. BUNIAYU - SUKAMULYA Pembelian 178.220,00
Pendidikan Permanen
661 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1518 Baik Tidak Beton Kp.Pos Cikuya Rt.02/01 Ds.Cikasungka Kec.Solear Pembelian 146.440,00
Pendidikan Permanen
662 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1519 Baik Tidak Beton KP. BABAKAN KELUARAN BABAKAN KEC. LEGOK Pembelian 164.732,14
Pendidikan Permanen
663 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1522 Baik Tidak Beton Kp. Priuk Desa Buaran Bambu Kec. Pakuhaji 15570 Pembelian 123.330,00
Pendidikan Permanen
664 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1526 Baik Tidak Beton Desa Cengklong Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 123.710,00
Pendidikan Permanen
665 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1530 Baik Tidak Beton KECAMATAN SEPATAN Pembelian 146.371,00
Pendidikan Permanen
666 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1531 Baik Tidak Beton KAMPUNG BARU PABUARAN DESA Pembelian 123.730,00
Pendidikan Permanen PANGARENGAN KEC RAJEG
667 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1533 Baik Tidak Beton Kp.Kutruk Ds. Kutruk Kec. Jambe Pembelian 146.325,00
Pendidikan Permanen
668 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1535 Baik Tidak Beton KP. BUNAR DS. SUKATANI KEC. CISOKA Pembelian 123.881,00
Pendidikan Permanen
669 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1536 Baik Tidak Beton KP. CAKUNG DESA KANDAWATI KEC. GUNUNG Pembelian 146.530,00
Pendidikan Permanen KALER KAB. TANGERANG-BANTEN
670 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1537 Baik Tidak Beton DESA PAGENJAHAN RT01/02 KEC.KRONJO KAB. Pembelian 146.251,00
Pendidikan Permanen TANGERANG
671 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1538 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kemiri No. 2 Desa Kemiri Kec. Kemiri Pembelian 146.330,00
Pendidikan Permanen
672 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1539 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kelebet Ds. Kelebet Kec. Kemiri Kab. Pembelian 146.400,00
Pendidikan Permanen Tangerang
673 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1540 Baik Tidak Beton Kp. Kadeper Ds. Bantarpanjang Kec. Tigaraksa Pembelian 146.250,00
Pendidikan Permanen
674 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1541 Baik Tidak Beton Jl. Raya Curug Ds. Kadu Kec. Curug Pembelian 146.260,00
Pendidikan Permanen
675 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1542 Baik Tidak Beton KP. PERIUK DS. KAYU AGUNG SEPATAN Pembelian 146.323,00
Pendidikan Permanen
676 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1543 Baik Tidak Beton Jl.Danau Batur Raya Perumnas II tangerang Pembelian 73.100,00
Pendidikan Permanen
677 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1544 Baik Tidak Beton KP. MANUNGTUNG DESA LEGOK KEC. LEGOK Pembelian 146.326,00
Pendidikan Permanen

Hal 14 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
678 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1547 Baik Tidak Beton KELURAHAN KADUAGUNG KEC. TIGARAKSA Pembelian 146.280,00
Pendidikan Permanen
679 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1550 Baik Tidak Beton Jl. AMD Santri RT/RW.22/05 Desa Kemiri Kec. Kemiri Pembelian 82.650,00
Pendidikan Permanen
680 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1551 Baik Tidak Beton Kp.Karolina Ds.Tegal Kunir Kidul Mauk Tangerang Pembelian 146.333,00
Pendidikan Permanen
681 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1552 Baik Tidak Beton Jl. Lapangan Bola No. 22 Kec. Legok Kabupaten Pembelian 178.150,00
Pendidikan Permanen Tangerang
682 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1554 Baik Tidak Beton KP. JAHA DS. MALANGNENGAH Pembelian 146.329,00
Pendidikan Permanen
683 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1556 Baik Tidak Beton KP, KALAPA DESA SINDANGSONO KECAMATAN Pembelian 123.330,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG

684 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1557 Baik Tidak Beton Kp. Jaha RT. 01/01 Desa Sentul Jaya Kecamatan Pembelian 146.455,00
Pendidikan Permanen Balaraja
685 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1558 Baik Tidak Beton Kp.Lamporan Desa Pangadegan Kec.Pasarkemis Pembelian 146.251,00
Pendidikan Permanen
686 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1561 Baik Tidak Beton Kp. Kondang Ds. Mekar Kondang Kec. Sukadiri Kab. Pembelian 146.250,00
Pendidikan Permanen Tangerang
687 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1562 Baik Tidak Beton DESA KEDUNG KECAMATAN GUNUNG KALER Pembelian 146.454,00
Pendidikan Permanen
688 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1563 Baik Tidak Beton JL. TELADAN 7 KP.MELAYU TIMUR KEC. Pembelian 123.470,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
689 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1564 Baik Tidak Beton DESA KAMPUNG MELAYU TIMUR KEC. Pembelian 146.530,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
690 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1566 Baik Tidak Beton SDN RAWARENGAS IV KECAMATAN KOSAMBI Pembelian 146.400,00
Pendidikan Permanen
691 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1567 Baik Tidak Beton DESA RANCAILAT KEC. KRESEK Pembelian 146.252,00
Pendidikan Permanen
692 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1568 Baik Tidak Beton jl. Kiara Payung kec. Pakuhaji Pembelian 178.330,00
Pendidikan Permanen
693 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1570 Baik Tidak Beton KP. GAGA SELAWE DESA ONYAM KEC. GUNUNG Pembelian 146.251,20
Pendidikan Permanen KALER KAB. TANGERANG-BANTEN
694 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1572 Baik Tidak Beton Desa Kemuning Kec. Kresek Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen
695 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1573 Baik Tidak Beton KP SIDOKO DESA SIDOKO KECAMATAN GUNUNG Pembelian 82.600,00
Pendidikan Permanen KALER KAB. TANGERANG-BANTEN
696 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1574 Baik Tidak Beton JLN. LINGKAR CARINGIN DS. CARINGIN KEC. Pembelian 146.315,00
Pendidikan Permanen CISOKA
697 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1575 Baik Tidak Beton KP. GUNUNG KALER RT 01/01 DESA GUNUNG Pembelian 146.390,00
Pendidikan Permanen KALER KEC. GUNUNG KALER KAB. TANGERANG-
BANTEN
698 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1576 Baik Tidak Beton KP. RANCALEUTIK DESA PASIRINTUNG Pembelian 123.610,00
Pendidikan Permanen
699 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1577 Baik Tidak Beton JL.RAYA MUARA CINAMPRAK Pembelian 146.410,00
Pendidikan Permanen
700 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1579 Baik Tidak Beton SDN TEGALANGUS KECAMATAN TELUKNAGA Pembelian 123.350,00
Pendidikan Permanen
701 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1581 Baik Tidak Beton JL.SYEKH NAWAWI TANARA Pembelian 123.350,00
Pendidikan Permanen
702 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1582 Baik Tidak Beton JL. KEBON PASIR DS. LEMO KEC. TELUKNAGA Pembelian 146.327,00
Pendidikan Permanen KAB. TANGERANG
703 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1584 Baik Tidak Beton KAMPUNG NANGGUL DESA SUKASARI KEC RAJEG Pembelian 165.230,00
Pendidikan Permanen
704 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1586 Baik Tidak Beton KP. PAGEDANGAN RT. 06/02 DESA RANCABANGO Pembelian 123.670,00
Pendidikan Permanen
705 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1587 Baik Tidak Beton Kp. Bungaok Rt.05/01 Ds Caringin Kec. Legok Pembelian 146.300,00
Pendidikan Permanen Tangerang
706 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1588 Baik Tidak Beton KP.GAGA DESA PAG.ILIR KEC.KRONJO Pembelian 146.470,00
Pendidikan Permanen KAB.YANGERANG
707 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1589 Baik Tidak Beton Jl. Dadap Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 146.410,00
Pendidikan Permanen
708 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1591 Baik Tidak Beton Jl. Raya Kemiri Ds. Patramanggala Kec. Kemiri Kab. Pembelian 123.640,00
Pendidikan Permanen Tangerang
709 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1596 Baik Tidak Beton Jl. Raya Bojong RT 03/02. Desa Kamuning Kec Legok Pembelian 73.150,00
Pendidikan Permanen
710 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1597 Baik Tidak Beton JL. IR. SUTAMI NO. 16 KRONJO TANGERANG Pembelian 178.100,00
Pendidikan Permanen
711 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1599 Baik Tidak Beton SDN JATIMULYA II KEC. KOSAMBI Pembelian 146.240,00
Pendidikan Permanen
712 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1603 Baik Tidak Beton JLN. RAYA KRONJO - JENGGOT KEC. MEKAR Pembelian 134.100,00
Pendidikan Permanen BARU KAB. TANGERANG
713 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1605 Baik Tidak Beton Kp. Kalapa Dua Ds, Tegal Sari Kec. Tigaraksa Pembelian 146.380,00
Pendidikan Permanen
714 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1607 Baik Tidak Beton JL. TELADAN II DS. KP.MELAYU BARAT KEC. Pembelian 146.520,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA TANGERANG
715 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1611 Baik Tidak Beton DS. PASIR BUAH RT 05/03 MEKARBARU Pembelian 82.610,00
Pendidikan Permanen
716 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1613 Baik Tidak Beton JL. RAYA MUARA DESA MUARA KEC. TELUKNAGA Pembelian 146.493,00
Pendidikan Permanen
717 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1614 Baik Tidak Beton JL TELADAN 7 KP. MELAYU TIMUR KEC. Pembelian 123.380,00
Pendidikan Permanen TELUKNAGA
718 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1615 Baik Tidak Beton KAMPUNG SUMUR DAON DESA SUKAMANAH Pembelian 146.250,00
Pendidikan Permanen KEC RAJEG
719 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1616 Baik Tidak Beton Ds. Matagara Kec. Tigaraksa Pembelian 69.720,00
Pendidikan Permanen
720 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1618 Baik Tidak Beton JLN. SALIMAH DESA SUKAMANAH KEC. JAMBE Pembelian 146.498,00
Pendidikan Permanen
721 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1619 Baik Tidak Beton DESA JAMBE KEC. JAMBE Pembelian 146.290,00
Pendidikan Permanen
722 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1621 Baik Tidak Beton Jl. Salembaran Jaya Kec. Kosambi Kab. Tangerang Pembelian 123.660,00
Pendidikan Permanen
723 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1626 Baik Tidak Beton desa lebak wangi kec. sepatan timur Pembelian 123.880,00
Pendidikan Permanen
724 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1630 Baik Tidak Beton Kp. Kebon Rampok Desa Gaga Kec. Pakuhaji 15570 Pembelian 146.490,00
Pendidikan Permanen
725 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1631 Baik Tidak Beton Kp. Gelam 03/03 Gelamjaya Pasarkemis Tangerang Pembelian 146.500,00
Pendidikan Permanen
726 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1632 Baik Tidak Beton kp.Leungsir Ds.munjul Kec.Solear Pembelian 123.390,00
Pendidikan Permanen
727 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1634 Baik Tidak Beton kp. Rawa jambe Ds. Teluknaga Pembelian 146.293,00
Pendidikan Permanen
728 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1636 Baik Tidak Beton KP.GEMBONG DESA SINDANGASI KECAMATAN Pembelian 123.230,00
Pendidikan Permanen SINDANGJAYA KABUPATEN TANGERANG
729 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1637 Baik Tidak Beton Kp. Sondol Rt.01/03 Ds. Kemuning Kec. Kersek Pembelian 146.497,00
Pendidikan Permanen
730 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1638 Baik Tidak Beton jl.Gatot subroto Desa Kedaung Barat Pembelian 146.222,00
Pendidikan Permanen

Hal 15 dari 16
Lampiran 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
731 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1639 Baik Tidak Beton Kp.Pangodokan 03/06 Kel.Kutabumi Kec.Pasarkemis Pembelian 73.120,00
Pendidikan Permanen
732 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1640 Baik Tidak Beton JL.PASARLEMIS -CIKUPA DESA SUKAHARJA Pembelian 165.378,00
Pendidikan Permanen KECAMATAN SINDANGJAYA KAB.TANGERANG
733 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1641 Baik Tidak Beton Kp.Pacing Desa Taban Kec.Jambe Pembelian 146.395,00
Pendidikan Permanen
734 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1642 Baik Tidak Beton JLN. JANTUNGEUN DESA MEKARSARI - JAMBE Pembelian 146.430,00
Pendidikan Permanen
735 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1643 Baik Tidak Beton Kp. Gangsa Rt.02/03 Ds. Pasirampo Kec. Kresek - Pembelian 146.400,00
Pendidikan Permanen Tangerang
736 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1644 Baik Tidak Beton DESA CIPAEH KEC. GUNUNG KALER KAB. Pembelian 146.440,00
Pendidikan Permanen TANGERANG-BANTEN
737 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1645 Baik Tidak Beton KP. WADAS DESA RANCAGEDE KEC. GUNUNG Pembelian 146.259,00
Pendidikan Permanen KALER
738 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1647 Baik Tidak Beton PERUMAHAN KELAPA DUA KELURAHAN Pembelian 146.400,00
Pendidikan Permanen KELAPADUA
739 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1662 Baik Tidak Beton Jl. Desa Cibadak Kecamatan Cikupa Pembelian 348.189,19
Pendidikan Permanen
740 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1681 Baik Tidak Beton Jl. Pendidikan No. 5 Mauk Pembelian 445.097,00
Pendidikan Permanen
741 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.10.01 1691 Baik Tidak Beton JLN. CIRARAB KM. 1,5 SUKADIRI Pembelian 134.050,00
Pendidikan Permanen
742 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.27.01 0001 Baik Tidak Beton Jalan raya Serang Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Pembelian 99.832,14
Kerja Lainnya Permanen
743 Dinas Pendidikan Bangunan Gedung Tempat 03.11.01.27.01 0002 Baik Tidak Beton SDN Gempolsari Pembelian 69.942,14
Kerja Lainnya Permanen
744 Dinas Pendidikan Bangunan Tempat Kerja Lain- 03.11.01.27.04 0001 Baik Tidak Beton SDN Salembaran II Pembelian 40.072,14
lain
Jumlah 145.629.706,89

Hal 16 dari 16
Lampiran 9
Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tanpa Kode Tanah
No. SKPD Nilai (ribuan Rp) Jumlah Unit
1 Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 735.218,00 5
2 BADAN KEPEGAWAIAN 934.888,80 8
3 Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhanm dan Pemberdayaan Masyarakat 3.741.478,00 18
4 Badan Lingkungan Hidup Daerah 3.389.902,46 7
5 BAPPEDA 982.227,00 4
6 Dinas Bina Marga dan Pengairan 2.397.879,81 95
7 Dinas Cipta Karya 182.209.630,94 655
8 Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman 39.909.195,49 168
9 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 130.275,00 2
10 Dinas Kesehatan 58.263.733,37 175
11 Dinas Kesejahteraan Sosial 12.405.587,00 4
12 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata 6.281.877,93 16
13 Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran 2.777.954,06 16
14 Dinas Pendapatan 78.612,00 1
15 Dinas Pendidikan 642.109.779,57 2.935
16 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 18.579.768,17 89
17 Dinas Perikanan dan Kelautan 4.767.951,23 14
18 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 62.180,00 1
19 Dinas Pertanian dan Peternakan 4.109.746,00 29
20 Dinas Tata Ruang 645.172,15 3
21 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 547.600,00 4
22 Inspektorat Kabupaten 836.217,00 2
23 Kantor Arsip Daerah 256.161,00 3
24 Kantor Perpustakaan Daerah 285.826,68 3
25 Kecamatan Balaraja 3.754.452,50 29
26 Kecamatan Cikupa 1.555.559,00 17
27 Kecamatan Cisauk 11.370.566,61 34
28 Kecamatan Cisoka 3.282.733,00 35
29 Kecamatan Curug 5.702.964,74 30
30 Kecamatan Gunung Kaler 2.006.649,00 24
31 Kecamatan Jambe 2.831.589,00 19
32 Kecamatan Jayanti 1.890.683,00 21
33 Kecamatan Kelapa Dua 15.235.382,50 91
34 Kecamatan Kemeri 817.582,00 10
35 Kecamatan Kosambi 4.105.657,51 34
36 Kecamatan Kresek 4.892.193,00 43
37 Kecamatan Kronjo 3.493.069,20 36
38 Kecamatan Legok 1.710.389,00 19
39 Kecamatan Mauk 4.960.363,00 53
40 Kecamatan Mekar Baru 5.197.636,30 24
41 Kecamatan Pagedangan 2.710.949,50 24
42 Kecamatan Pakuhaji 1.653.344,00 14
43 Kecamatan Panongan 5.764.472,00 49
44 Kecamatan Pasar Kemis 7.684.337,20 53
45 Kecamatan Rajeg 3.133.788,85 43
46 Kecamatan Sepatan 4.002.735,00 22
47 Kecamatan Sepatan Timur 7.204.693,82 28
48 Kecamatan Sindang Jaya 4.096.511,00 10
49 Kecamatan Solear 1.769.925,00 26
50 Kecamatan Sukadiri 2.079.769,00 23
51 Kecamatan Sukamulya 1.754.055,90 17
52 Kecamatan Teluk Naga 1.330.509,00 18
53 Kecamatan Tiga Raksa 12.194.716,30 37
54 RUMAH SAKIT UMUM 61.580.884,75 49
55 Rumah Sakit Umum Balaraja 8.338.012,00 32
56 Satuan Polisi Pamong Praja 44.787,00 1
57 Sekretariat Daerah 224.180.420,11 54
58 Sekretariat Dewan 4.571.195,28 1
Total 1.413.341.436,73 5.277

Hal 1 dari 1
Lampiran 10
Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang Tidak Mencantumkan Informasi Lokasi
Nomor
Jenis Barang / Nomor Kode Status Asal Harga Kondisi
No. No Reg Kode
Nama Barang Barang Tanah usul (ribuan Rp) (B, KB, RB)
Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Instalasi Gardu Listrik Induk Lain-lain 04.15.06.01.04 0001 Pembelian 286.875,00 Baik
2 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 223.520,00 Baik
3 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 44.861,00 Baik
4 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 192.048,00 Baik
5 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 121.464,00 Baik
6 Jalan Khusus 04.13.01.05.01 0001 Pembelian 49.206,00 Baik
7 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 41.576,00 Baik
8 Jalan Khusus 04.13.01.05.01 0001 Pembelian 34.796,00 Baik
9 Pas Batu Khusus 04.13.02.05.05 0001 Pembelian 38.804,00 Baik
10 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 49.780,00 Baik
11 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 66.552,00 Baik
12 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 53.365,00 Baik
13 Bangunan Pembawa Air Bersih Lain-lain 04.14.06.03.03 0001 Pembelian 30.225,00 Baik
14 Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas Kecil 04.15.06.02.01 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 2.500,00 Baik
15 Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Kecil 04.15.06.01.01 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 96.941,50 Baik
16 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0001 Pembelian 29.600,00 Baik
17 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0002 Pembelian 44.407,00 Baik
18 Bangunan Pelengkap Irigasi Lain-lain 04.14.01.06.19 0001 Tanah Milik Pemda 01.01.01.01.01.0001
Pembelian 2.000,00 Baik
19 Jalan Khusus 04.13.01.05.01 0001 Pembelian 48.804,00 Baik
20 Bangunan Waduk Lain-lain 04.14.01.01.06 0001 Tanah Milik Pemda Hibah 246.000,00 Baik
21 Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas Kecil 04.15.06.02.01 0002 Pembelian 2.500,00 Baik
22 Jalan Kabupaten Lokal 04.13.01.03.06 0001 Pembelian 67.701,00 Baik
23 Gorong-gorong 04.14.03.06.05 0001 Hibah 25.000,00 Baik
24 Jalan Khusus 04.13.01.05.01 0001 Pembelian 49.687,00 Baik
25 Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas Sedan 04.15.06.02.02 0001 Pembelian 5.000,00 Baik
26 Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 04.14.06.05.07 0001 Pembelian 248.575,90 Baik
27 Jalan Kabupaten Lain-lain 04.13.01.03.08 0001 Tanah Milik Pemda 01.01.01.01.02.0001
Pembelian 47.872,00 Baik
28 Jaringan Transmisi Lain-lain 04.16.02.01.04 0001 Pembelian 34.557,60 Baik
29 Sumur dengan Pompa 04.14.01.02.06 0001 Pembelian 700,00 Baik
30 Jalan Khusus Lain-lain 04.13.01.05.10 0001 Tanah Milik Pemda 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 25.000,00 Baik
31 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0001 Hibah 12.000,00 Baik
32 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0001 Pembelian 248.265,00 Baik
33 Bangunan Pembuang Pengaman Sungai Lain-lain 04.14.04.04.03 0001 Hibah 60.000,00 Baik
34 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Lain-lain 04.15.05.03.04 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 22.900,00 Baik
35 Jaringan Distribusi Lain-lain 04.16.02.02.04 0001 Pembelian 40.620,00 Baik
36 Jembatan Penyeberangan Orang 04.13.02.09.01 0001 Tanah Milik Pemda 01.01.01.01.02.0001
Pembelian 88.499,87 Baik
37 Jaringan Distribusi Lain-lain 04.16.02.02.04 0002 01.01.11.04.03.0001
Pembelian 64.020,00 Baik
38 Jaringan Rumah Tangga (Jarut) 04.15.01.05.02 0001 Tanah Hak Pakai Pembelian 1.200,00 Baik
39 Jalan Khusus 04.13.01.05.01 0001 Pembelian 48.444,60 Baik
40 Bangunan Pembuang Pengaman Sungai Lain-lain 04.14.04.04.03 0002 Hibah 16.000,00 Baik
41 Bangunan Pembuang Pengaman Sungai Lain-lain 04.14.04.04.03 0003 Hibah 32.000,00 Baik
42 Jaringan Pembawa Lain-lain 04.16.01.01.04 0001 Pembelian 83.125,00 Baik

Hal 1 dari 3
Lampiran 10
Nomor
Jenis Barang / Nomor Kode Status Asal Harga Kondisi
No. No Reg Kode
Nama Barang Barang Tanah usul (ribuan Rp) (B, KB, RB)
Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
43 Bangunan Pembuang Pengaman Sungai Lain-lain 04.14.04.04.03 0004 Hibah 1.500,00 Baik
44 Jaringan Pembawa Lain-lain 04.16.01.01.04 0002 Pembelian 25.000,00 Baik
45 Bangunan Pembuang Pengaman Sungai Lain-lain 04.14.04.04.03 0005 Hibah 5.400,00 Baik
46 Bak Penampung/Kolam Ukur 04.14.05.05.01 0001 Hibah 120.000,00 Baik
47 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0001 Pembelian 41.129,63 Baik
48 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0002 Pembelian 98.250,00 Baik
49 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0003 Pembelian 44.262,75 Baik
50 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0004 Pembelian 28.500,00 Baik
51 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0005 Pembelian 115.430,00 Baik
52 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0006 Pembelian 120.153,00 Baik
53 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0007 Pembelian 505.699,00 Baik
54 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0008 Pembelian 139.856,00 Baik
55 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0009 Pembelian 90.000,00 Baik
56 Instalasi Air Bersih Lain-lain 04.15.01.05.05 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.700,00 Baik
57 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0010 Pembelian 79.100,00 Baik
58 Instalasi Air Bersih Lain-lain 04.15.01.05.05 0001 Pembelian 1.500,00 Baik
59 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0011 Pembelian 222.676,00 Baik
60 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0012 Pembelian 102.377,00 Baik
61 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0002 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 3.700,00 Baik
62 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0013 Pembelian 97.600,00 Baik
63 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0003 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 3.500,00 Baik
64 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0014 Pembelian 78.573,00 Baik
65 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0004 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.850,00 Baik
66 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0015 Pembelian 86.500,00 Baik
67 Instalsi Pusat Pengatur Listrik Lain-lain 04.15.06.03.04 0005 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.850,00 Baik
68 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0016 Hibah 44.000,00 Baik
69 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0017 Pembelian 66.315,63 Baik
70 Instalasi Komunikasi Elektronik (komlek) 04.15.07.01.03 0001 Pembelian 4.000,00 Baik
71 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0018 Pembelian 52.355,63 Baik
72 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0019 Pembelian 102.240,63 Baik
73 Jaringan Pembawa Kapasitas Kecil 04.16.01.01.01 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 400,00 Baik
74 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0020 Pembelian 47.583,63 Baik
75 Jaringan Pembawa Kapasitas Sedang 04.16.01.01.02 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 600,00 Baik
76 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0021 Pembelian 52.695,63 Baik
77 Jaringan Pembawa Kapasitas Besar 04.16.01.01.03 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.700,00 Baik
78 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0022 Pembelian 87.910,63 Baik
79 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 3.500,00 Baik
80 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0023 Pembelian 100.810,63 Baik
81 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0002 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.850,00 Baik
82 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0024 Pembelian 64.810,63 Baik
83 Jaringan Transmisi Tegangan Di Atas 300 KVA 04.16.02.01.01 0003 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 1.850,00 Baik
84 Jaringan Transmisi Tegangan 100 s/d 300 KVA 04.16.02.01.02 0001 Tanah Hak Pakai 01.01.11.04.02.0001
Pembelian 3.700,00 Baik
85 Jaringan Transmisi Tegangan Dibawah 100 KVA 04.16.02.01.03 0002 Pembelian 5.000,00 Baik

Hal 2 dari 3
Lampiran 10
Nomor
Jenis Barang / Nomor Kode Status Asal Harga Kondisi
No. No Reg Kode
Nama Barang Barang Tanah usul (ribuan Rp) (B, KB, RB)
Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
86 Jaringan Distribusi Tegangan 1 s/d 20 KVA 04.16.02.02.02 0001 Sewa 5.300,00 Baik
87 Jalan Kabupaten Lain-lain 04.13.01.03.08 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.162,00 Baik
88 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0038 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.778,00 Baik
89 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 952.008,00 Baik
90 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0002 Tanah Milik Pemda Pembelian 577.548,00 Baik
91 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0003 Tanah Milik Pemda Pembelian 512.652,00 Baik
92 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0062 Pembelian 29.270,00 Baik
93 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0128 Pembelian 47.850,00 Baik
94 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0035 Tanah Milik Pemda Pembelian 53.019,00 Baik
95 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0036 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.187,00 Baik
96 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0037 Tanah Milik Pemda Pembelian 53.411,00 Baik
97 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0038 Tanah Milik Pemda Pembelian 51.748,00 Baik
98 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0039 Tanah Milik Pemda Pembelian 51.247,00 Baik
99 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0040 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.375,00 Baik
100 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0016 01.01.11.04.01.0001
Pembelian 135.841,50 Baik
101 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0041 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.411,00 Baik
102 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0042 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.133,00 Baik
103 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0043 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.592,00 Baik
104 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0044 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.150,00 Baik
105 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0045 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.701,00 Baik
106 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0046 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.527,00 Baik
107 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0047 Tanah Milik Pemda Pembelian 49.233,00 Baik
108 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0048 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.731,00 Baik
109 Bangunan Pengambilan Irigasi Lain-lain 04.14.01.02.07 0049 Tanah Milik Pemda Pembelian 52.619,00 Baik
110 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0080 Pembelian 89.200,00 Baik
111 Saluran Sekunder 04.14.01.03.03 0024 Tanah Milik Pemda Pembelian 47.199,00 Baik
112 Saluran Sekunder 04.14.01.03.03 0027 Tanah Milik Pemda Pembelian 48.102,00 Baik
113 Saluran Sekunder 04.14.01.03.03 0028 Tanah Milik Pemda Pembelian 48.203,00 Baik
114 Jalan Desa 04.13.01.04.01 0233 Pembelian 43.247,00 Baik
115 Jembatan Beton Desa 04.13.02.04.01 0006 Tanah Milik Pemda Pembelian 61.156,00 Baik
116 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0014 Tanah Hak Lainnya Pembelian 49.900,00 Baik
117 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0056 Pembelian 59.900,00 Baik
118 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0023 Pembelian 88.573,00 Baik
119 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0024 Pembelian 97.843,00 Baik
120 Saluran Drainase 04.14.04.04.02 0025 Pembelian 97.845,00 Baik
121 Jalan Desa Lain-lain 04.13.01.04.02 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 79.006,00 Baik
122 Jalan Air 04.13.01.05.02 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 98.362,00 Baik
123 Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Sedang 04.15.06.01.02 0001 Pembelian 22.000,00 Baik
124 Bangunan Pelengkap Irigasi Lain-lain 04.14.01.06.19 0001 Tanah Milik Pemda Pembelian 533.894,00 Baik
125 Jaringan Transmisi Lain-lain 04.16.02.01.04 0001 Pembelian 19.856,00 Baik
126 Jembatan Kabupaten/kota Lain-lain 04.13.02.03.10 0002 APBD 1.318.960,90 Baik
Jumlah 11.521.162,25

Hal 3 dari 3
BUKU III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Nomor : 16b/LHP/XVIII.SRG/05/2015
Tanggal : 27 Mei 2015

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


PERWAKILAN PROVINSI BANTEN
Jalan Palka Nomor 1, Palima, Serang, Banten 42163
Telepon 0254-250025 Faksimili 0254-250037
DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR ISI................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. vi
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ............................................................. 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN ...................................................................................... 3
1. Temuan – Kekurangan Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Sebesar Rp51.715.000,00 ......................................................................................... 3
2. Temuan – Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Badan Kepegawaian
Daerah Belum Mengimplementasikan Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan
Disiplin Pegawai Negeri Sipil Secara Menyeluruh yang Mengakibatkan
Kelebihan Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp68.972.160,00 ..... 7
3. Temuan – Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp528.509.600,00 Karena Tidak
Mematuhi Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 Tahun 2013 yang Mengatur
Pembatasan Honorarium Tim Kerja dan Panitia Pelaksana Kegiatan .................... 12
4. Temuan – Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan
Kurang Cermat Sehingga Terjadi Kelebihan Bayar Sebesar Rp33.408.298,00
dan Kurang Pungut PPh Sebesar Rp2.121.030,00 .................................................. 16
5. Temuan – Kelebihan Pembayaran Tiket Perjalanan Dinas Luar Negeri Badan
Penanaman Modal Daerah Sebesar Rp15.987.840,00 ............................................ 20
6. Temuan – Pemanfaatan Keluaran Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan
Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis pada Bappeda Sebesar
Rp468.780.000,00 Tidak Dapat Dipastikan dan Kelebihan Pembayaran
Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan Materplan Pembangunan Ekonomi
Sebesar Rp60.000.000,00 ....................................................................................... 22
7. Temuan – Kelebihan Pembayaran Biaya Langsung Non Personil Kegiatan
Penentuan Titik Batas Wilayah Kecamatan Tahun 2014 sebesar
Rp46.080.000,00 atas Pekerjaan yang Sudah Dilaksanakan pada Tahun 2013 ...... 30
8. Temuan – Hasil Laporan dan Informasi Geospasial Lima Kegiatan Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Sebesar Rp1.452.728.300,00
Belum Andal dan Berisiko Terjadi Disfungsi dalam Penyusunan Raperda
RDTR...................................................................................................................... 35
9. Temuan – Alokasi Jasa Pelayanan Tidak Sesuai Dengan Keputusan Direktur
dan Sebesar Rp648.289.671,00 Diantaranya Digunakan sebagai Dana
Kesejahteraan Pegawai yang Tidak Memiliki Dasar Hukum ................................. 41

BPK Perwakilan Provinsi Banten i


10. Temuan – Penatausahaan Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial Belum
Tertib ...................................................................................................................... 49
11. Temuan – Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa Belum
Sepenuhnya Dipertanggungjawabkan..................................................................... 56
12. Temuan – Penerimaan Jasa Giro Dana Kapitasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Sebesar Rp99.341.779,00 Belum Disetor ke Kas Daerah ........................ 61
13. Temuan – Realisasi Belanja Makanan dan Minuman Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang Sebesar Rp312.139.900,00 Tidak Didukung Bukti
Pertanggungjawaban dan Sebesar Rp300.817.700,00 Tidak Valid ........................ 63
14. Temuan – Kelebihan Pembayaran Pekerjaan 20 Kegiatan Pembangunan Paving
Blok Jalan Lingkungan Kecamatan Karena Hasil Kerja di Bawah Spesifikasi
Teknis yang Ditentukan Sebesar Rp735.457.434,39 .............................................. 66
15. Temuan – Kelebihan Pembayaran Pekerjaan 10 Kegiatan Pembangunan Paving
Blok Jalan Lingkungan pada Dinas Cipta Karya Karena Hasil Kerja di Bawah
Spesifikasi Teknis yang Ditentukan Sebesar Rp477.825.673,00 ........................... 68
16. Temuan – Kelebihan Pembayaran pada 12 Paket Kegiatan Pembangunan
Irigasi/Pengairan dan Jalan di Dinas Bina Marga dan Pengairan Sebesar
Rp614.347.136,10................................................................................................... 70
17. Temuan – Kelebihan Pembayaran pada Lima Paket Pembangunan Gedung
Pemerintah di Dinas Cipta Karya Sebesar Rp1.208.001.051,04 ............................ 73
18. Temuan – Pemerintah Kabupaten Tangerang Mempunyai Kewajiban atas
Pembayaran Kegiatan Pembangunan Sport Center yang Belum Sesuai Dengan
Prestasi Kerja Penyedia Jasa ................................................................................... 75

BPK Perwakilan Provinsi Banten ii


DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1 Perhitungan Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja . 13
Tabel 2 Rincian Pengembalian Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan
Tim Kerja ................................................................................................... 13
Tabel 3 Pengembalian Kelebihan Bayar Honor ...................................................... 15
Tabel 4 Anggaran dan Realisasi Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan
TA 2014 ..................................................................................................... 16
Tabel 5 Rekapitulasi Kelebihan Pembayaran Tambahan Penghasilan .................... 17
Tabel 6 Rincian Penerima Pembayaran Ganda Tambahan Pengasilan.................... 17
Tabel 7 Rincian Kelebihan Pembayaran Tunjangan Profesi Guru yang Telah
Mutasi ke Jabatan Struktural ...................................................................... 17
Tabel 8 Tunjangan Profesi Dibayarkan Kepada Guru yang Cuti Bersalin .............. 18
Tabel 9 Perhitungan atas Belanja Konsultansi Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya Bahari ....................................... 25
Tabel 10 Hasil yang Diharapkan dari Analisis yang Diperlukan dalam
Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten
Tangerang .................................................................................................. 27
Tabel 11 Perhitungan Tenaga Ahli Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pembangunan Ekonomi Daerah ................................................................. 28
Tabel 12 Perhitungan Tenaga Ahli Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pembangunan Ekonomi Daerah ................................................................. 29
Tabel 13 Rincian Tunjangan Harian ........................................................................ 32
Tabel 14 Daftar Pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang ...................... 35
Tabel 15 Penggunaan Dana Kesejahteraan Tahun 2014.......................................... 45
Tabel 16 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Dana Hibah dan Bansos Tahun
2014 ........................................................................................................... 49
Tabel 17 Bansos yang Telah Dicairkan Namun Tidak Sampai kepada Penerima ... 51
Tabel 18 Penerima Hibah yang Mengalihkan Hibah kepada Pihak Lain ................ 52
Tabel 19 Penerima Hibah yang Menerima Terus Menerus Tahun Anggaran 2013
dan 2014..................................................................................................... 52
Tabel 20 Penerima Hibah yang Menerima Dua Kali untuk Dua Peruntukan .......... 53
Tabel 21 Penerima Hibah yang Tidak Sesuai dengan Keputusan Bupati ................ 53
Tabel 22 Tabel Anggaran dan Realisasi Bantuan Keuangan Pemerintah Desa
Tahun Anggaran 2014 ............................................................................... 56
Tabel 23 Jasa Giro pada FKTP ................................................................................ 62

BPK Perwakilan Provinsi Banten iii


Tabel 24 Kesalahan Bukti Belanja Makan Minum .................................................. 64
Tabel 25 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Bangunan Air Dinas Bina Marga dan
Pengairan ................................................................................................... 71
Tabel 26 Nilai Kurang Volume Enam Paket Pekerjaan Bangunan Air ................... 71
Tabel 27 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Rigid Pavement Dinas Bina Marga dan
Pengairan ................................................................................................... 72
Tabel 28 Nilai Kurang Volume Enam Paket Pekerjaan Rigid Pavement ................ 72
Tabel 29 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Pembangunan Gedung Dinas Cipta
Karya.......................................................................................................... 74
Tabel 30 Nilai Kurang Volume Lima Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung
Pemerintah Dinas Cipta Karya................................................................... 74

BPK Perwakilan Provinsi Banten iv


DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1 Analitis Penatausahaan Plat Tanda Uji ................................................ 4

BPK Perwakilan Provinsi Banten v


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Daftar Potongan TPP Sekretariat DPRD


Lampiran 1.2 Daftar Potongan TPP Sekretariat Daerah
Lampiran 1.3 Daftar Potongan TPP BKD
Lampiran 1.4 Rekapitulasi Potongan TPP
Lampiran 2.1 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. IM
pada Sekretariat Daerah
Lampiran 2.2 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. MR
pada Sekretariat Daerah
Lampiran 2.3 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. DS
pada Sekretariat Daerah
Lampiran 2.4 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. SI pada
Sekretariat Daerah
Lampiran 2.5 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. AZI
Lampiran 2.6 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. IC pada
Dinas Bina Marga dan Pengairan
Lampiran 2.7 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. EJ pada
BPKAD
Lampiran 2.8 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. TE
pada Dinas Cipta Karya
Lampiran 2.9 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. Asd
pada Dinas Pendapatan Daerah
Lampiran 2.10 Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. Syf
pada Dinas Pendapatan Daerah
Lampiran 3.1 Daftar Penerima Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Guru
Pegawai Negeri Sipil Daerah
Lampiran 3.2 Rekapitulasi Kurang Pungut PPh 21 Tunjangan Profesi Triwulan III
Tahun 2014
Lampiran 3.3 Daftar Guru yang Melaksanakan Cuti Namun Tetap Dibayarkan TPG
Lampiran 4 Rincian Perbandingan Harga Tiket Berdasarkan SPJ dan Harga Tiket
dari Maskapai
Lampiran 5 Rincian Dana Kesejahteraan dan Penggunaannya Tahun 2014
Lampiran 6.1 Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Hibah Tahun Anggaran
2014
Lampiran 6.2 Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Bansos Tahun Anggaran
2014

BPK Perwakilan Provinsi Banten vi


Lampiran 7.1 Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban ADD Tahun Anggaran 2014
Lampiran 7.2 Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Penunjang Sarana
Pelayanan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2014
Lampiran 8 Rincian Jasa Giro pada FKTP
Lampiran 9.1 Rekapitulasi Belanja Makanan dan Minuman pada Dinas Pendidikan
Tahun Anggaran 2014 antara Realisasi dan SPJ pada Bagian Keuangan
Lampiran 9.2 Rekapitulasi SPJ Belanja Makan Minum pada Dinas Pendidikan TA
2014 yang Diindikasikan Tidak Valid
Lampiran 9.3 Rekapitulasi SPJ Dinas Pendidikan TA 2014
Lampiran 10 Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Paving Blok Jalan
Lingkungan Kecamatan
Lampiran 11 Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Paving Blok Jalan
Lingkungan pada Dinas Cipta Karya
Lampiran 12.1 Kelebihan Pembayaran pada Pekerjaan Pembangunan Irigasi/Pengairan
Dinas Bina Marga
Lampiran 12.2 Kelebihan Pembayaran pada Pekerjaan Jalan Dinas Bina Marga
Lampiran 13 Kelebihan Pembayaran pada Paket Pembangunan Gedung Pemerintah
di Dinas Cipta Karya

BPK Perwakilan Provinsi Banten vii


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan


Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tangerang per 31
Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan. BPK telah
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun 2014 yang memuat opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf
Penjelasan dengan Nomor 16/LHP/XVIII.SRG/05/2015 tanggal 27 Mei 2015 dan Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Nomor 16a/LHP/XVIII.SRG/05/2015
tanggal 27 Mei 2015.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN),
BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpatutan yang berpengaruh
langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan. Namun, pemeriksaan yang
dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak dirancang
khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap keseluruhan peraturan
perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pokok-pokok temuan
ketidakpatuhan, kecurangan serta ketidakpatutan antara lain adalah sebagai berikut.
1. Kekurangan penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor sebesar Rp51,72 juta,
2. Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Badan Kepegawaian Daerah belum
mengimplementasikan pedoman teknis pelaksanaan penegakan disiplin pegawai negeri
sipil secara menyeluruh yang mengakibatkan kelebihan pembayaran Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp68,97 juta,
3. Kelebihan pembayaran sebesar Rp528,51 juta karena tidak mematuhi Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 28 Tahun 2013 yang mengatur pembatasan honorarium tim kerja dan
panitia pelaksana kegiatan,
4. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan kurang cermat sehingga
terjadi kelebihan bayar sebesar Rp33,4 juta dan kurang pungut PPh sebesar Rp2,12 juta,
5. Kelebihan pembayaran tiket perjalanan dinas luar negeri Badan Penanaman Modal
Daerah sebesar Rp15,99 juta,

BPK Perwakilan Provinsi Banten 1


2

6. Pemanfaatan keluaran pekerjaan jasa konsultasi penyusunan masterplan pengelolaan


Pelabuhan Cituis pada Bappeda sebesar Rp468,78 juta tidak dapat dipastikan dan
Kelebihan pembayaran pekerjaan jasa konsultasi penyusunan materplan pembangunan
ekonomi sebesar Rp60 juta,
7. Kelebihan pembayaran biaya langsung non personil kegiatan Penentuan Titik Batas
Wilayah Kecamatan Tahun 2014 sebesar Rp46,08 juta atas pekerjaan yang sudah
dilaksanakan pada Tahun 2013,
8. Hasil laporan dan Informasi Geospasial lima kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi Sebesar Rp1,45 miliar belum andal dan berisiko terjadi
disfungsi dalam Penyusunan Raperda RDTR,
9. Alokasi jasa pelayanan tidak sesuai dengan keputusan direktur dan sebesar Rp648,29 juta
diantaranya digunakan sebagai dana kesejahteraan pegawai yang tidak memiliki dasar
hukum,
10. Penatausahaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial belum tertib,
11. Belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa belum sepenuhnya
dipertanggungjawabkan,
12. Penerimaan jasa giro dana kapitasi fasilitas kesehatan tingkat pertama sebesar Rp99,34
juta belum disetor ke kas daerah,
13. Realisasi Belanja Makanan dan Minuman Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang
sebesar Rp312,14 juta tidak didukung bukti pertanggungjawaban dan sebesar Rp300,83
juta tidak valid,
14. Kelebihan pembayaran pekerjaan 20 kegiatan pembangunan paving blok jalan lingkungan
Kecamatan karena hasil kerja di bawah spesifikasi teknis yang ditentukan sebesar
Rp735,48 juta,
15. Kelebihan pembayaran pekerjaan 10 kegiatan pembangunan paving blok jalan lingkungan
Dinas Cipta Karya karena hasil kerja di bawah spesifikasi teknis yang ditentukan sebesar
Rp477,83 juta,
16. Kelebihan pembayaran pada 12 paket kegiatan pembangunan irigasi/pengairan dan jalan
Dinas Bina Marga dan Pengairan sebesar Rp614,35 juta,
17. Kelebihan pembayaran pada lima paket pembangunan gedung pemerintah Dinas Cipta
Karya sebesar Rp1,21 miliar,
18. Pemerintah Kabupaten Tangerang mempunyai kewajiban atas pembayaran kegiatan
pembangunan Sport Center yang belum sesuai dengan prestasi kerja penyedia jasa.

Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar


melaksanakan langkah-langkah berikut.
1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pihak-pihak yang
bertanggungjawab,
2. Memerintahkan para pihak yang bertanggungjawab untuk menyetorkan kelebihan
pembayaran ke kas daerah,
3. Memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan supaya membuat sistem pengendalian
retribusi dan mempertanggungjawabkan kekurangan penerimaan retribusi pengujian
kendaraan bermotor,
4. Memerintahkan Kepala Bappeda dan Dinas Tata Ruang melakukan pengujian kembali
atas kepastian pemanfaatan keluaran kegiatan dan apabila tidak dapat diperoleh kepastian,
agar dilakukan pengembalian ke kas daerah atas seluruh biaya yang telah dibayarkan
kepada penyedia jasa konsultansi,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


-I
->

5. Memerintahkan Inspektur Kabupaten Tangerang untuk melakukan penelusuran pencairan


dana bantuan sosial dan melakukan validasi bukti pertanggungjawaban belanja makan
minum Dinas Pendidikaiy
6. Memerintahkan Direktur RSUD Balaraja membuat peraturan terkait pembagian jasa
pelayanan dan menghentikan kebijakan alokasi dana kesejahteraan pegawai,
7. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menyetorkan jasa giro FKTP ke kas
daerah.

Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

BADAN PEMER iSA KEUANGAN


Penvakilanj >vinsi Banten
Wakii Penangguni avrab Pemeriksaan.
ft <

BPK Perwakilan Provinsi Banten


HASIL PEMERIKSAAN
ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada


Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2014 mengungkapkan sebanyak 18 temuan
pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Temuan – Kekurangan Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Sebesar Rp51.715.000,00
Salah satu sumber penerimaan Kabupaten Tangerang adalah dari retribusi
pengujian kendaraan bermotor yang diselenggarakan UPT Pengujian Kendaraan
Bermotor dibawah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (nomenklatur lama
sebelum perubahan SOTK). Tahun 2014, anggaran retribusi pengujian kendaraan
bermotor sebesar Rp1.771.440.000,00 dan sampai 31 Desember 2014 direalisasikan
sebesar Rp1.980.880.285,00 (111,82%).
Prosedur pengujian kendaraan bermotor berdasarkan observasi dan wawancara
adalah sebagai berikut.
a. Pemohon mendaftar pengujian ke loket pendaftaran dengan menyerahkan fotocopy
STNK yang masih berlaku dan buku KIR,
b. Petugas loket pendaftaran (loket 1) mencatat data pemohon pada pengantar uji
sekaligus menghitung retribusi yang harus dibayar berdasarkan parameter yang ada
(biaya kir, ganti buku, denda terlambat), perhitungan ditunjukkan dengan pemberian
kode tertentu pada lembar identitas pemohon,
c. Petugas loket pendafataran sekaligus menerima pembayaran dari pemohon,
d. Pemohon menerima lembar pengujian dan membawanya ke tempat pengujian, lembar
pengujian harus diserahkan pemohon kepada penguji yang nantinya akan diisi oleh
penguji berdasar hasil pengujian,
e. Oleh petugas pendaftaran Buku Kir copy STNK dan data pemohon dan kode
perhitungan retribusi diserahkan ke loket 2 untuk ditetapkan SKRD secara sistem,
f. Petugas loket 2 memasukkan data identitas kendaraan yang diuji dalam sistem
database pengujian serta pada buku induk manual. Di loket ini, juga dilakukan
pengelompokan biaya retribusi sebagai alat penandingan/crosscheck perhitungan loket
pendafatran,
g. Buku Kir, copy STNK dan lembar data identitas diserahkan loket 2 ke petugas loket 3
untuk dicarikan kartu induk kendaraan. Kartu induk kendaraan berisi riwayat
pengujian kendaraan bermotor yang diklasifikasi per tanggal jatuh tempo (setiap 6
bulan),
h. Kartu Induk, Buku Kir, copy STNK dan lembar data identitas kendaraan diserahkan
petugas loket 3 ke penguji di loket 4
i. Berdasarkan hasil pengujian, penguji memberikan tanda lulus uji dengan
menandatangani kartu induk dan buku kir, apabila tidak lulus uji, akan dikeluarkan
surat keterangan afkir dengan syarat pemohon harus memperbaiki sesuai catatan
penguji,
j. Setelah lulus uji, buku kir yang sudah ditandatangani penguji diserahkan ke bagian
plat uji (peneng) untuk dibuatkan peneng satu pasang untuk depan dan belakang
kendaraan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten 3


4

Berdasarkan hasil observasi diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah pemohon pengujian
yang terdaftar seharusnya sama dengan jumlah kendaraan yang dikenakan retribusi
penerimaan. Serta jumlah pengeluaran plat uji seharusnya sama dengan jumlah kendaraan
yang diuji dan dikenakan retribusi.
Hasil pengujian atas penatausahaan barang kuasi plat uji/peneng menunjukkan
terdapat kelemahan yang berakibat pada tidak wajarnya nilai penerimaan dari retribusi
pengujian kendaraan bermotor. Analitis penatausahaan peneng berdasarkan pencatatan
dan berita acara stock opname adalah sebagai berikut.

ANALITIS PENATAUSAHAAN PENENG


KARTU
BUKU INDUK PENERIMAAN
MUTASI
KIR RETRIBUSI KIR
PENENG
SALDO AWAL 2014 6.829 SET 6.829 SET 6.829 SET
(+) PENERIMAAN 2014 56.000 SET 56.000 SET 56.000 SET
(-) PENGELUARAN 2014 44.770 SET 44.924 SET 44.782 SET
SALDO PER 31 DES 2014 (BUKU) 18.059 SET 17.905 SET 18.048 SET (1)

SALDO STOCK OPNAME


BA 31 DES 2014 INSPEKTORAT 12.683 SET 12.683 SET 12.683 SET (2)
SELISIH BUKU DENGAN STOCK OPNAME 5.376 SET 5.222 SET 5.365 SET (3)=(1)-(2)
Gambar 1 Analitis Penatausahaan Plat Tanda Uji

Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa terdapat tiga versi saldo buku per 31 Desember
2014 yaitu berdasarkan data kartu mutasi sejumlah 18.059 set, berdasarkan buku induk
kendaraan sejumlah 17.905 set dan berdasarkan laporan retribusi sejumlah 18.048 set.
Apabila dibandingkan dengan data hasil stock opname inspektorat per 31 Desember 2014
yaitu saldo sejumlah 12.683 set terdapat selisih kurang plat uji masing-masing sejumlah
5.376 set (kartu mutasi), 5.222 set (buku induk) dan 5.365 set (retribusi).
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan fakta bahwa bendahara barang yang
seharusnya bertugas menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang tidak melakukan
tugasnya sesuai aturan. Bendahara barang tidak menyimpan barang kuasi hasil
pengadaan, namun langsung mencatat keluar semua barang kuasi setelah diterima (jumlah
masuk dan keluar sama). Bendahara barang beralasan keterbatasan ruang penyimpanan
yang tidak cukup untuk menyimpan peneng sehingga barang langsung dicatat keluar dan
diserahkan ke UPT Pengujian Kendaraan Bermotor. Bendahara barang tidak pernah
menerima laporan penggunaan peneng dari UPT. Angka yang dicantumkan sebagai saldo
akhir persediaan per 31 Desember 2014 hanya berasal dari informasi lisan dari pegawai
UPT Pengujian Kendaraan Bermotor bagian pendaftaran. Menurut penjelasan bendahara
barang, pada akhir tahun, Inspektorat juga turun untuk melakukan stock opname yang
hasilnya dibuatkan berita acara stock opname.
Di lain pihak, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor tidak secara tertib mencatat
pengeluaran plat uji/peneng pada buku pengeluaran. Penguji sudah meminta setiap
pengeluaran peneng harus tercatat pada buku sehingga bisa dilakukan cek silang dengan
data pendaftaran. Akan tetapi beberapa petugas ketok peneng alpa menuliskan
pengeluaran peneng di buku. BPK menyimpulkan informasi yang ada di buku
pengeluaran peneng tidak valid, karena perbedaan jumlah harian antara pendaftaran

BPK Perwakilan Provinsi Banten


5

dengan buku pengeluaran peneng sangat jauh. Dengan demikian BPK tidak dapat
mendasarkan data buku pengeluaran plat uji/peneng.
Untuk memberikan keyakinan lebih, BPK melakukan stock opname pada 8 April
2015 dengan hasil jumlah fisik peneng sejumlah 748 set. Apabila dilakukan penyesuaian
balik yaitu dengan menambahkan data pemakaian berdasarkan jumlah pemohon pada
bagian pendaftaran, seharusnya per 31 Desember 2014 saldo fisik adalah 13.755,5 set
(0,5 set adalah untuk kendaraan tempelan). Ada deviasi sebanyak 4.292,5 set peneng
(18.048-13.755,5).
Berdasarkan beberapa data yang dimiliki UPT Pengujian Kendaraan Bermotor,
BPK memperoleh empat versi saldo persediaan plat uji per 31 Desember 2014 yaitu
sejumlah 18.059 set (kartu Mutasi), sejumlah 17.905 set (buku induk), sejumlah 18.047,5
(retribusi) dan sejumlah 13.755,5 (stock opname 8 April 2015). Apabila dibandingkan
dengan hasil stock opname inspektorat dan stock opname per 8 April 2015 interval
deviasinya adalah minimal 4.292,5 set (18.048-13.755,5) dan maksimal 5.376 set
(18.059-12.683). Sampai dengan pemeriksaan berakhir, bendahara barang, penguji
(pemegang peneng) dan Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor tidak bisa
menjelaskan perbedaan tersebut.
Pada 28 April 2015, Kepala UPT memberikan penjelasan tambahan yaitu
mengakui ada kelalaian pencatatan yang tidak sama mengenai pengeluaran jumlah plat uji
karena tidak adanya sinkronisasi dari catatan bagian pengetokan plat uji dengan bagian
pendaftaran. Berdasarkan pengecekan ulang terdapat 3000 set plat uji (peneng) yang tidak
terhitung pada stock opname akhir tahun. Sehingga total peneng adalah 16.755,5 set
(13.755,5 + 3.000). Apabila dibandingkan dengan pencatatan buku, saldo peneng/plat
tanda uji seharusnya per 31 Desember 2014 adalah 18.048 set sehingga masih ada deviasi
sejumlah 1.292,5 set (18.048-16.755,5).
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang retribusi jasa umum mengatur tarif
biaya pengujian kendaraan bermotor, tarif normal (tanpa denda, ganti buku, sanksi) per
pengujian adalah Rp40.000,00/kendaraan (tidak termasuk tempelan) yang dirinci
Rp20.000,00 untuk biaya pengujian, Rp6.500,00 biaya tanda uji, senilai Rp7.000,00
untuk pengecatan, dan sisanya Rp6.500,00 untuk uji emisi. Dengan memperhatikan tarif
retrbusi dalam perda, dapat disimpulkan terdapat indikasi penerimaan daerah dari layanan
pengujian kendaraan bermotor yang sudah diberikan UPT dibuktikan dengan keluarnya
plat tanda uji/peneng tetapi tidak ada aliran uang masuk ke bendahara penerimaan. Nilai
penerimaan yang tidak diterima bendahara penerimaan adalah sekurang-kurangnya
Rp51.715.000,00 (1.292 x Rp40.000 + 1 x Rp35.000)
Kondisi itu tidak sesuai dengan.
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah dan perubahannya, yaitu
1) Pasal 127, ayat (1) Semua pendapatan daerah dilaksanakan melalui rekening kas
umum daerah dan ayat (2) Setiap pendapatan harus didukung oleh bukti yang
lengkap dan sah
2) Pasal 189 ayat (4) Bendahara penerimaan pada SKPD wajib
mempertanggungjawabkan secara administratif atas pengelolaan uang yang
menjadi tanggung jawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban

BPK Perwakilan Provinsi Banten


6

penerimaan kepada pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui PPK-


SKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah, yaitu
1) Pasal 6, Penyimpan barang bertugas menerima, menyimpan dan menyalurkan
barang yang berada pada pengguna/kuasa pengguna
2) Pasal 20, ayat (1) Penyaluran barang milik daerah oleh penyimpan barang
dilaksanakan atas dasar Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari
Pengguna/Kuasa Pengguna disertai dengan Berita Acara Serah Terima, ayat (2)
Pengguna wajib melaporkan stock atau sisa barang kepada Pengelola melalui
pembantu pengelola, dan ayat (3) Kuasa pengguna wajib melaporkan stock atau
sisa barang kepada pengguna.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 4 Tahun 11 tentang Retribusi Jasa
Umum
1) pasal 40, ayat (1) Setiap kendaraan wajib uji yang dinyatakan lulus uji, diberikan
tanda lulus uji, ayat (2) Tanda bukti lulus uji adalah berupa Buku Uji, Tanda Uji
dan Tanda Samping
2) pasal 44, Dengan nama Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dipungut
retribusi sebagai pembayaran atas jasa penyediaan pelayanan pengujian kendaraan
bermotor yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
3) pasal 45, Objek Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah pelayanan
pengujian kendaraan bermotor, termasuk kendaraan bermotor di air, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah.
4) pasal 46, Subjek Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi
atau badan yang menggunakan/menikmati pelayanan pengujian kendaraan
bermotor dari Pemerintah Daerah.

Permasalahan di atas mengakibatkan kekurangan penerimaan minimal sebesar


Rp51.175.000,00.
Penyebab terjadinya permasalahan adalah.
a. Bendahara barang/penyimpan barang tidak tertib dalam menjalankan tugas
menatausahakan barang kuasi,
b. Bendahara penerimaan, pembantu bendahara penerimaan tidak melaporkan semua
penerimaan daerah,
c. Penguji tidak mencatat semua pengeluaran plat tanda uji pada buku pengeluaran plat
tanda uji.
d. Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor kurang mengendalikan pengawasan
kegiatan pengujian dan pemungutan retribusi.
e. Kepala Dishubkominfo (nomenklatur lama) kurang dalam mengawasi hasil kerja
bawahan.
Tanggapan – Kepala Dinas Perhubungan mengakui ada kelalaian pencatatan yang tidak
sama mengenai pengeluaran jumlah plat uji karena tidak adanya sinkronisasi dari catatan
bagian pengetokan plat uji dengan bagian pendaftaran. Berdasarkan pengecekan ulang
terdapat 3000 set plat uji (peneng) yang tidak terhitung pada stock opname akhir tahun.
Sehingga total peneng adalah 16.755,5 set (13.755,5 + 3.000). Kepala Dinas Perhubungan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


7

juga mengakui adanya selisih peneng antara saldo seharusnya yaitu sisa dari penggunaan
peneng selama 2014 yaitu sebesar 18.010 set dengan hasil pengecekan ulang yaitu
16.755,5 set. Untuk itu Dinas Perhubungan akan menggantinya dengan material yang
sama dengan harga Rp6.500,00 per set sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Umum.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memberikan sanksi
sesuai ketentuan yang berlaku dan memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan supaya:
a. membuat sistem pengendalian penerimaan retribusi pengujian kendaraan bermotor
yang mengatur aktivitas pengendalian antara lain pemisahan fungsi bagian pendaftaran
dengan penerima uang, mekanisme uji silang antara data pendaftaran dan penerimaan
uang dengan pengeluaran plat tanda uji,
b. memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada bendahara barang dan
memfasilitasi gudang penyimpanan barang kuasi yang layak,
c. memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada bendahara penerima,
pembantu bendahara penerima dan Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor guna
meningkatkan pengendalian kegiatan pengujian dan pemungutan retribusi,
d. mempertanggungjawabkan secara tanggung renteng dengan kepala UPT Pengujian
Kendaraan Bermotor, bendahara barang, bendahara penerimaan dan pembantu
bendahara penerima tentang kekurangan penerimaan senilai Rp51.175.000,00.

2. Temuan – Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Badan Kepegawaian


Daerah Belum Mengimplementasikan Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan
Disiplin Pegawai Negeri Sipil Secara Menyeluruh yang Mengakibatkan
Kelebihan Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp68.972.160,00
Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang handal, profesional
dan bermoral, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengeluarkan pedoman teknis
pelaksanaan penegakan Disiplin Pegawai yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Nomor 49 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tangerang dan perubahan terakhir terkait jam kerja
pada hari Jumat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan Tambahan Penghasilan PNS (TPP)
berdasarkan beban kerja dan kelengkaan profesi sebagai motivasi peningkatan
kedisiplinan dan kinerja. Tahun 2014 alokasi anggaran TPP berdasarkan beban kerja
sebesar Rp180.133.226.250,00 dan direalisasikan sebesar Rp157.053.250.325,00.
Sedangkan anggaran TPP berdasarkan Kelangkaan Profesi sebesar Rp3.461.100.000,00
dengan realisasi Rp2.528.000.000,00.
Berdasarkan SK Bupati Nomor 902/Kep.100-Huk/2014 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun Anggaran 2014 dan perubahannya apabila kedisiplinan dan kinerja
PNS tidak dilaksanakan sesuai ketentuan, akan ada sanksi yang harus diterima. Salah satu
sanksi selain hukuman disiplin adalah adanya sanksi pengurangan Tambahan Penghasilan
PNS (TPP) yang terangkum dalam peraturan Bupati terkait pedoman teknis penegakan
Disiplin Pegawai.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


8

Pembayaran TPP menggunakan mekanisme LS-Bendahara awal bulan yaitu


dibayarkan secara bruto sesuai jenjang kepangkatan dan jabatan. Kemudian bendahara
gaji masing-masing SKPD menghitung potongan TPP berdasarkan presensi finger print
dan bukti keterangan. Potongan TPP akan dikembalikan ke kas daerah dengan STS
sebagai pengurang pos belanja (contra post).
Uji petik terhadap pelaksanaan penegakan disiplin dan pemberian TPP di tiga
SKPD terpilih menunjukkan kelemahan sebagai berikut
a. Toleransi pemberian presensi
Jam masuk kantor telah ditetapkan dimulai pukul 08:00 WIB sampai dengan
pukul 16:00 WIB. Sedangkan untuk hari Jum’at diberlakukan jam kerja mulai pukul
7:30 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Pegawai wajib melakukan presensi elektronik
(finger print) pada waktu pagi hari dan sore hari. Presensi elektronik ini tidak wajib
dilakukan pada hari senin pagi dan hari kesadaran nasional yang diberlakukan
presensi secara manual dengan BKD.
Pada pelaksanaannya, menurut Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat
DPRD, diberikan toleransi kepada pegawai untuk melakukan presensi sampai dengan
pukul 09.00 WIB. Sehingga apabila pegawai Sekretariat DPRD melakukan presensi
antara pukul 08.01 s.d. 09.00 WIB tetap dianggap hadir dan tidak terlambat. Kasubag
Tata Usaha Sekretariat Daerah menjelaskan pemberian toleransi presensi diberikan
kepada pegawai yaitu 10 menit setelah pukul 08.00 WIB. Dengan demikian pegawai
Sekretariat Daerah yang melakukan presensi antara 08.01 WIB sampai dengan 08.10
WIB dianggap tidak terlambat. BKD, juga memberikan toleransi presensi yaitu 5
menit setelah pukul 08.00 WIB. Pegawai BKD yang memberikan presensi antara
pukul 08.01WIB s.d. 08.05 WIB menurut Kasubag Umum dan Kepegawaian BKD
tetap dinyatakan masuk dan tidak terlambat.
Selain itu, setiap Senin pagi dan Hari Kesadaran Nasional (tanggal 17 setiap
bulan), pegawai melakukan presensi secara manual namun pengisian presensi manual
ini tidak dibatasi waktu dalam sehari. Dengan demikian bila ada PNS yang datang
siang masih dapat mengisi daftar presensi manual. PNS yang tidak melakukan
presensi elektronik dalam sehari namun mengisi daftar presensi manual tetap
dianggap masuk. Dengan adanya toleransi ini, banyak pegawai yang melakukan
absensi melewati pukul 08:00 WIB dianggap tidak terlambat serta pegawai yang tidak
melakukan presensi elektronik pun diperbolehkan.
b. Input data presensi dalam sistem finger print
Input data presensi seharusnya dilakukan pada aplikasi finger print. Didalamnya
sudah disediakan menu untuk keterangan serta buktinya. petugas input tinggal
memasukkan data ke dalam menu aplikasi izin/sakit/dinas luar sesuai informasi pada
bukti.
Fakta di lapngan menunjukkan bahwa petugas input presensi Sekretariat DPRD
tidak mengolah data presensi elektronik di aplikasi finger print. Pelaksana di sub
bagian TU dan Kepegawaian Sekretariat DPRD langsung mencetak lembar presensi
elektronik dan memberikan keterangan data absensi pegawai sesuai surat keterangan
sah yang menjadi pendukung ketidakhadiran pegawai dalam presensi elektronik.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


9

Di lain pihak, petugas input presensi Sekretariat Daerah telah mengolah data
presensi pada aplikasi presensi elektronik. Khusus pada Sekretariat Daerah yang
membawahi sembilan bagian atau unit kerja dan petugas absensi menerima daftar
hadir dari sembilan bagian namun kadang data tidak lengkap. Diketahui bahwa masih
ada pegawai yang tidak melakukan presensi elektronik, namun di daftar hadir unit
kerja ditulis hadir tanpa ada surat keterangan izin atasan untuk tidak melakukan
presensi elektronik atau surat pendukung lainnya. Hal ini menjadi salah satu
hambatan bagi petugas absensi untuk melakukan rekapitulasi data absensi karena
harus melakukan konfirmasi kembali pada unit kerja terkait.
Kondisi yang lebih baik ada di BKD. Petugas input presensi BKD telah
melakukan olah data presensi pegawai pada apliaksi finger print. Sehingga dari
aplikasi dapat terbaca informasi kehadiran pegawai beserta alasan/keterangan jika
pegawai tidak hadir.
c. Implementasi peraturan penegakan disiplin kurang menyeluruh
Aplikasi presensi elektronik yang bertujuan untuk memudahkan tetapi dalam
praktiknya belum menunjang untuk melakukan penarikan data presensi elektronik.
Petugas input presensi tiga SKPD mengakui sistem presensi belum mempunyai server
yang dapat digunakan untuk menarik data presensi elektronik dengan lebih cepat dan
mudah.
Aplikasi finger print tidak dapat merekam absen pegawai yang dilakukan setelah
pukul 09:00 WIB. Pegawai yang merekam finger print setelah pukul 09:00 WIB tidak
akan terekam di data presensi. Imbasnya, jumlah jam kerja pegawai tidak dapat
diketahui. Padahal salah satu bentuk ketidakdisiplinan pegawai adalah tidak
terpenuhinya jam kerja yang telah ditetapkan sesuai ketentuan. Tetapi dengan aplikasi
presensi elektronik yang tidak dapat merekam presensi di atas 09:00, tidak dapat
diketahui berapa jam kerja riil pegawai tersebut.
Khusus pada Sekretariat DPRD, ada pegawai yang sering tidak masuk kerja. Hal
ini dapat dilihat dari hasil cetak lembar presensi. Kepada yang bersangkutan telah
diberikan surat peringatan berjenjang dari atasan langsung, surat dari kepala Sub
Bagian TU dan Kepegawaian, serta surat dari kepala SKPD. Namun atas
ketidakdisiplinannya pegawai tersebut, belum diberikan hukuman disiplin dan
statusnya masih bekerja di Sekretariat DPRD. Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian
telah melaporkan masalah ini kepada Badan Kepegawaian Daerah, namun belum
mendapat respon yang jelas.
d. Perhitungan pengurangan TPP tidak didasari dari data presensi elektronik yang riil
Pengurangan TPP seharusnya dilakukan secara tegas bagi setiap PNS sesuai
Peraturan Bupati Tangerang No 49 Tahun 2013. Namun karena ada toleransi jam
kerja tidak tertulis di SKPD terkait dan adanya penyesuaian data pada presensi
manual terkait PNS yang tidak melakukan presensi elektronik maka perhitungan
pengurangan TPP belum dilakukan berdasarkan data presensi riil yang diolah sesuai
ketentuan.
Sub bagian kepegawaian masing-masing SKPD melakukan verifikasi data
pendukung yang sah terhadap PNS yang tidak melakukan presensi elektronik.
Selanjutnya petugas absen akan mengisi rincian pengurangan TPP bagi PNS yang

BPK Perwakilan Provinsi Banten


10

terlambat, pulang cepat, datang dan pulang cepat dalam satu hari, tidak masuk tanpa
keterangan dan PNS yang tidak mengikuti apel pagi. Dengan adanya penyesuaian
dengan absen manual dan toleransi tidak tertulis tersebut maka perhitungan
pengurangan TPP belum dilakukan berdasarkan data presensi riil yang diolah sesuai
ketentuan. Dari data presensi yang telah diolah pun diketahui terdapat PNS yang izin
melebihi dua hari dalam sebulan tetapi tidak dikenakan pengurangan TPP sesuai
ketentuan.
Selama tahun 2014, terdapat kekurangan potong TPP atas pegawai di Sekretariat
DPRD yang melebihi batas izin yang dibolehkan peraturan yaitu sebesar
Rp11.171.625,00. Kondisi serupa juga terjadi di Sekretariat Daerah yaitu lebih bayar
TPP sebesar sebesar Rp55.487.775,00. BKD sebagai leading sector kepegawaian
masih kurang melakukan pemotongan TPP sebesar Rp2.312.760,00 dengan rincian
pada Lampiran 1.
e. Pengurangan TPP tidak dipotong dari jumlah netto TPP seharusnya
Sesuai aturan, PNS yang mempunyai jabatan (eselon) merangkap sebagai Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK), maka diberikan dua tambahan penghasilan. Besaran
nilai TPP yang diterima sesuai ketentuan Keputusan Bupati Tangerang Nomor
902/Kep.100-Huk/2014 dan Nomor 902/Kep.443-Huk/2014.
Pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban bendahara gaji pada Sekretariat
DPRD mengungkapkan bahwa terdapat satu PNS yang menerima dua Tambahan
Pengahasilan. TPP yang dibayarkan kepada PNS tersebut dikurangkan dengan
potongan yang dihitung dari total netto TPP yang akan dibayarkan. TPP seharusnya
dipotong dari nilai total netto TPP setelah dipotong PPh 21. Praktiknya, pengurangan
TPP hanya diambil dari nilai salah satu TPP yang diterima sehingga terdapat kurang
perhitungan atas TPP yang telah dibayarkan oleh PNS.
Kondisi tersebut diatas tidak sesuai dengan :
a. Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan
Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tangerang
1) Pasal 7 yang menyatakan jam kerja pada hari kerja antara lain:
a) Senin sampai dengan Kamis: masuk kerja mulai pukul 08:00 WIB, istirahat
pukul 12:00 – 12:30 WIB, dan pulang kerja pukul 16:00 WIB. Sedangkan
pada hari Jum’at : masuk kerja mulai pukul 07:30 WIB, istirahat pukul 12:00
– 12:30 WIB, dan pulang kerja pukul 16:00 WIB.
b) Pasal 9 Ayat (1) yang menyatakan setiap PNS wajib mentaati ketentuan jam
kerja dengan mengisi daftar hadir setiap hari kerja atau mesin sidik jari.
c) Pasal 15 Ayat (2)
(1) poin a yang menyatakan bahwa tidak masuk kerja tanpa ada keteragan
yang syah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikenakan sanksi
pengurangan TPP sebesar 3% per hari dari 100% TPP sebulan setelah
dikurangi pajak
(2) poin b yang menyatakan bahwa terlambat masuk kerja dan atau pulang
cepat tanpa ada keterangan yang syah bagi PNS dikenakan sanksi
pengurangan TPP sebesar 2% per hari dari 60% TPP sebulan setelah
dikurangi pajak. Apabila PNS tersebut terlambat masuk kerja dan atau

BPK Perwakilan Provinsi Banten


11

pulang cepat tanpa ada keterangan yang syah dalam hari yang sama,
maka dkenakan sanksi pengurang TPP sebesar 3% per hari dari 60% TPP
sebulan setelah dikurangi pajak.
d) Pasal 21
(1) Ayat (2) yang menyatakan Pegawai yang tidak masuk kerja karena suatu
alasan selama 1-2 hari harus meminta izin secara tertulis kepada
Pimpinan Unit Kerjanya, sedangkan selama 3-14 hari harus memberikan
keterangan secar atertulis dilampiri surat keterangan dokter
(2) Ayat (3) yang menyatakan bahwa izin atas pemintaan sendiri (alasan
pribadi yang penting sekali) hanya ditolerir sebanyak 2 kali dalam
sebulan.
Permasalahan diatas mengakibatkan:
a. Tujuan penegakan disiplin untuk menghasilkan PNS yang handal, profesional dan
bermoral berisiko tidak dapat terwujud,
b. Belanja pegawai dicatat lebih besar sekaligus kekurangan penerimaan sebesar
Rp68.972.160,00 (Rp11.171.625,00+ Rp55.487.775,00+ Rp2.312.760,00).
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Implementasi peraturan disiplin belum diterapkan secara tegas,
b. Bendahara pengeluaran dan Bendahara gaji Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah dan
BKD tidak cermat memperhitungkan jumlah pengurangan TPP,
c. Perhitungan pengurangan TPP tidak didasari dari data presensi elektronik yang riil.
Tanggapan – Kepala BKD menyatakan sesuai PP no 53 Tahun 2010, disiplin pegawai
merupakan tanggung jawab masing-masing Kepala SKPD. Dalam Perbup No.49 Tahun
2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin PNS di Kabupaten
Tangerang, Kepala SKPD bertanggung jawab atas pembinaan disiplin masing-masing
SKPD. BKD akan membuat Surat Edaran agar SKPD menerapkan PP no 53 Tahun 2010
dan Perbup No 49 Tahun 2012 secara konsisten serta akan meningkatkan monitoring dan
evaluasi penegakan disiplin pada masing-masing SKPD. Memberikan surat teguran
kepada Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Gaji atas ketidakcermatan dalam
penghitungan jumlah pengurangan TPP. BKD telah mengembalikan kelebihan
pembayaran Tambahan Pengahasilan PNS ke kas Daerah sebesar Rp2.312.760,00 dengan
STS nomor 07036 pada tanggal 04 Mei 2015. Sekretaris daerah menambahkan dengan
masih terdapatnya pegawai yang kurang mentaati Peraturan Bupati nomor 49 Tahun 2012
tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di
Kabupaten Tangerang kami mengajukan permohonan untuk menjadi evaluasi bagi SKPD
untuk tahun yang akan datang dan akan melaksanakan sosialisasi kepada pegawai.
Sedangkan Sekretaris DPRD Menyadari kelemahan atas pelaksanaan penegakan disiplin
terhadap jam kerja melalui presensi elektronik (finger print) dan untuk yang akan datang
akan melaksanakan disiplin jam kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. memerintahkan Kepala BKD supaya berkoordinasi dengan tim teknis supaya
menyempurnakan sistem informasi presensi pegawai baik segi software maupun
hardware, secara menyeluruh dan terintegrasi antara sistem presensi dan pemotongan
TPP,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


12

b. memerintahkan kepala BKD supaya meningkatkan monitoring dan evaluasi


penegakan disiplin pegawai,
c. memerintahkan masing-masing kepala SKPD untuk memberikan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku kepada bendahara pengeluaran dan bendahara gaji atas
kekurangcermatannya dan melakukan pemotongan pembayaran TPP kepada para
pegawai sebesar Rp66.659.400,00.

3. Temuan – Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp528.509.600,00 Karena Tidak


Mematuhi Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 Tahun 2013 yang Mengatur
Pembatasan Honorarium Tim Kerja dan Panitia Pelaksana Kegiatan
Honorarium adalah imbalan yang diberikan kepada PNS maupun Non PNS dalam
rangka pelaksanaan kegiatan tertentu. Penerima honorarium adalah orang pribadi yang
menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan jasa, jabatan atau kegiatan yang
dilakukannya. Honorarium panitia pelaksana kegiatan diberikan kepada diberikan kepada
PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan kegiatan yang
tercantum dalam DPA/ DPPA SKPD. Panitia Pelaksana Kegiatan ditetapkan oleh Kepala
SKPD selaku Pengguna Anggaran.
Besaran alokasi pemberian honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan berdasarkan
pagu kegiatan yang dikelola. Pembayaran honorarium panitia pelaksana kegiatan
diberikan dalam satuan volume Orang Triwulan (OTw) atau Orang Kegiatan (OK).
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan diperuntukkan bagi kegiatan yang berkaitan
dengan pembentukan modal dan/atau kegiatan yang mempunyai output dalam kategori
belanja barang/jasa kecuali kegiatan pengadaan tanah pemerintah.
Honorarium Tim Kerja PNS dan Non PNS diberikan kepada pegawai dalam
lingkup SKPD Pemerintah Kabupaten Tangerang dan yang terlibat secara langsung
terhadap proses pencapaian keluaran (output) dalam 1 (satu) kegiatan. Kegiatan dapat
diberikan Honorarium Tim Kerja PNS dan Non PNS adalah kegiatan yang memiliki
keluaran (output) yang kegiatannya tidak berkaitan dengan pembentukan modal dan/atau
kegiatan yang mempunyai output bukan dalam kategori belanja barang/jasa serta kegiatan
yang berkaitan berkaitan dengan pengadaan tanah pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, Rencana Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, pemberian
honorarium kepada PNS dan Non PNS yang menjadi unsur Panitia Pelaksana Kegiatan
dan Tim Kerja dibatasi dalam ukuran jumlah volume maksimal.
Berdasarkan pemeriksaan dokumen secara uji petik pada beberapa SKPD atas
realisasi honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja pada tahun 2014
diketahui bahwa pada masih terdapat yang menerima pembayaran honorarium yang tidak
sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013 Pasal 12 ayat (9), yang
menyebutkan jumlah kegiatan sampai dengan 60 kegiatan, volume maksimal honorarium
5 kali per bulan atau 70 kali dalam satu tahun anggaran, sedangkan kegiatan diatas 60
kegiatan, volume maksimal honorarium 7 kali per bulan atau 84 kali dalam satu tahun

BPK Perwakilan Provinsi Banten


13

anggaran. Pada realisasinya pegawai pada beberapa SKPD menerima pembayaran


honorarium melebihi dari ketentuan yang seharusnya rincian sebagai berikut.
Tabel 1 Perhitungan Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja

Vol Vol Pembayaran Honor yang Honor yang


No Nama SKPD Kegiat Pemba Honor dalam Boleh di Melebihi
an yaran 1 Tahun (Rp) Bayar Batas (Rp)
1 IM Sekretariat Daerah 159 321 651.964.838,00 234.502.838,00 417.462.000,00
2 MR Sekretariat Daerah 29 75 93.480.000,00 89.480.000,00 4.000.000,00
3 DS Sekretariat Daerah 44 86 122.108.000,00 107.360.000,00 14.748.000,00
4 SI Sekretariat Daerah 20 71 64.008.000,00 63.408.000,00 600.000,00
5 AZI - 83 167 418.800.000,00 249.600.000,00 169.200.000,00
6 IC Bina Marga 49 80 128.177.000,00 120.981.000,00 7.196.000,00
7 EJ BPKAD 54 91 139.782.000,00 119.632.000,00 20.150.000,00
8 TE Cipta Karya 85 159 236.580.000,00 162.720.000,00 73.860.000,00
9 Asd Dipenda 41 94 131.440.000,00 106.240.000,00 25.200.000,00
10 Syf Dipenda 37 79 87.690.000,00 80.790.000,00 6.900.000,00
Hasil Pemeriksaan BPK atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 pada
Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengungkapkan kelebihan pembayaran honorarium
Panitia Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja bulan Januari s.d. Oktober 2014 secara uji
petik pada SKPD Sekretariat Daerah, Cipta Karya dan BPKAD serta diketahui hasil pada
Tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2 Rincian Pengembalian Kelebihan Bayar
Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja
Dalam Rupiah
Honor yang Honor yang Honor yang
Melebihi Pengembalian Harus Harus
No Nama SKPD
Batas Lebih Bayar Dikembalikan Dikembalikan
(Bruto) (Netto)
1 IM Sekretariat Daerah 417.462.000,00 43.960.000,00 373.502.000,00 317.476.700,00
2 MR Sekretariat Daerah 4.000.000,00 0,00 4.000.000,00 3.400.000,00
3 DS Sekretariat Daerah 14.748.000,00 0,00 14.748.000,00 12.535.800,00
4 SI Sekretariat Daerah 600.000,00 0,00 600.000,00 510.000,00
5 AZI - 169.200.000,00 0,00 169.200.000,00 143.820.000,00
6 IC Bina Marga 7.196.000,00 0,00 7.196.000,00 6.116.600,00
7 EJ BPKAD 17.990.000,00 4.320.000,00 13.670.000,00 11.619.500,00
8 TE Cipta Karya 73.860.000,00 66.020.000,00 7.840.000,00 6.664.000,00
9 Asd Dipenda 24.120.000,00 0,00 24.120.000,00 20.502.000,00
10 Syf Dipenda 6.900.000,00 0,00 6.900.000,00 5.865.000,00
JUMLAH 621.776.000,00 528.509.600,00

Adapun rincian pembayaran honorarium pada Lampiran 2.


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 30 Tahun 2013 tentang Standar Biaya Kegiatan
Tahun Anggaran 2014 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada:
Pasal 3 yang menyatakan bahwa penerapan Standar Biaya Kegiatan Tahun Anggaran
2014 berpedoman pada Peraturan Bupati Tangerang tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, Rencana Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Perubahan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


14

Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan di Lingkungan Pemerintah


Kabupaten Tangerang.
b. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, Rencana Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan Satuan Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, pada Pasal 2, yang
menyebutkan:
1) Ayat (7) yang menyatakan bahwa pemberian honorarium kepada pejabat dan
pegawai yang menjadi unsur panitia pelaksanaan kegiatan dan tim kerja dibatasi
dalam ukuran jumlah volume maksimal;
2) Ayat (8) yang menyatakan bahwa jumlah volume maksimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (7) merupakan penjumlahan volume honorarium panitia
pelaksana kegiatan dan tim kerja dalam 1 (satu) tahun;
3) Ayat (9) yang menyatakan bahwa ketentuan pemberian honorarium berdasarkan
volume sebagaimana dimaksud pada ayat (7) adalah sebagai berikut:
a) Jumlah kegiatan sampai dengan 60 kegiatan, volume maksimal honorarium 5
kali per bulan atau 70 kali dalam satu tahun anggaran;
b) Jumlah kegiatan diatas 60 kegiatan, volume maksimal honorarium 7 kali per
bulan atau 84 kali dalam satu tahun angaran;
c) Untuk SKPD yang menerapkan pengklasteran kegiatan, ketentuan batas
maksimal honorarium adalah 4 kali per bulan per klaster atau 48 kali dalam
satu tahun anggaran;
d) Apabila setelah APBD Perubahan jumlah kegiatan bertambah dan melebihi
jumlah pada huruf a, honorarium dapat diberikan sesuai ketentuan huruf b.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran honorarium
pelaksana kegiatan dan tim kerja PNS/Non PNS di beberapa SKPD sebesar
Rp528.509.600,00.
Hal itu disebabkan oleh:
a. Pengguna Anggaran belum mengendalikan pembayaran honorarium bagi Panitia
Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja dengan menerapkan pembatasan,
b. Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Bendahara Pengeluaran belum memahami
ketentuan pembatasan pembayaran honorarium bagi Panitia Pelaksana Kegiatan dan
Tim Kerja.
Tanggapan – Sekretaris Daerah mengakui bahwa kelebihan volume pembayaran honor
kegiatan yang diterima pejabat atau pelaksana yang bersumber dari dalam SKPD sendiri
(internal SKPD) melanggar Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 tahun 2013 sehingga
pengembalian kelebihan akan disetor ke kas daerah. Namun untuk pembayaran
honorarium yang sifatnya lintas SKPD, akan dilakukan revisi peraturan sehingga tidak
multitafsir. Sekretaris Daerah juga menjelaskan bahwa kelebihan volume honor kegiatan
untuk pejabat atau pelaksana kegiatan dari luar SKPD dan kelebihan volume honor

BPK Perwakilan Provinsi Banten


15

kegiatan kepada Bupati dan Wakil Bupati tidak dapat dikaitkan dengan Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 28 tahun 2013.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan mengakui terjadinya kelebihan bayar tersebut
dan atas kelebihan pembayaran dilakukan pengembalian ke Kas Daerah sebesar
Rp7.196.000,00 dengan STS tanpa nomor pada tanggal 28 April 2015.
Kepala BPKAD akan mengembalikan kelebihan honorarium sebesar Rp 12.750.000,00
setelah dikurangi honor narasumber sebesar Rp3.080.000,00 dari total nilai temuan.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah sependapat dengan temuan BPK dan atas kelebihan
honor sebesar Rp32.100.000,00 sudah kami setorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
dengan STS tidak bernomor pada tanggal 23 April 2015.
Kepala Dinas Cipta Karya akan mengembalikan kelebihan pembayaran honorarium ke
Kas Daerah dan para pelaksana penatausahaan keuangan akan lebih teliti dan koreksi
terhadap peraturan mengenai pelaksaaan anggaran.
Atas kelebihan pembayaran honor tersebut, tiga penerima telah melakukan pengembalian
ke kas daerah sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran honor yang belum
dikembalikan sebesar Rp496.026.000,00 dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 3 Pengembalian Kelebihan Bayar Honor

Honor yang
STS Sisa Belum
Harus
No Nama SKPD Pengembali Dikembalikan
Dikembalikan
an (Rp) (Rp)
(Netto) (Rp)
1 IM Sekretariat Daerah 317.476.700,00 0 317.476.700,00
2 MR Sekretariat Daerah 3.400.000,00 0 3.400.000,00
3 DS Sekretariat Daerah 12.535.800,00 0 12.535.800,00
4 SI Sekretariat Daerah 510.000,00 0 510.000,00
5 AZI - 143.820.000,00 0 143.820.000,00
6 IC Bina Marga 6.116.600,00 6.116.600,00 0,00
7 EJ BPKAD 11.619.500,00 0 11.619.500,00
8 TE Cipta Karya 6.664.000,00 0 6.664.000,00
9 Asd Dipenda 20.502.000,00 20.502.000,00 0,00
10 Syf Dipenda 5.865.000,00 5.865.000,00 0,00
Jumlah 528.509.600,00 496.026.000,00

Tanggapan Balik – BPK tidak sependapat dengan komentar Sekretaris Daerah tentang
honorarium tim kerja lintas SKPD. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 28 tahun 2013
tidak secara tekstual menyebutkan batasan pengaturan hanya untuk kegiatan dalam satu
SKPD, sehingga untuk pembayaran honorarium tim kerja lintas SKPD tetap mengikuti
aturan pembatasan seperti yang diatur peraturan bupati.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Sekretaris Daerah dan
Kepala SKPD (BPKAD Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pendapatan Daerah
dan Dinas Cipta Karya) selaku pengguna anggaran yang tidak melakukan pembatasan
pembayaran honorarium bagi Panitia Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja,
b. Memerintahkan Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran agar dalam
penyusunan DPA sudah memperhitungkan batasan honorarium Panitia Pelaksana
Kegiatan dan Tim Kerja,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


16

c. Memerintahkan pegawai/pejabat yang menerima kelebihan pembayaran honorarium


panitia pelaksana kegiatan dan tim kerja untuk meyetorkannya ke kas daerah sebesar
Rp496.026.000,00.

4. Temuan – Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan


Kurang Cermat Sehingga Terjadi Kelebihan Bayar Sebesar Rp33.408.298,00 dan
Kurang Pungut PPh Sebesar Rp2.121.030,00
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendorong profesionalitas guru,
Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk tunjangan profesi dan dana tambahan
penghasilan kepada para guru. Tunjangan profesi guru PNSD dan dana tambahan
penghasilan guru dibayarkan melalui mekanisme dana transfer dan dialokasikan dalam
APBD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Rincian anggaran dan realisasi untuk
masing-masing tunjangan tersebut disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4 Anggaran dan Realisasi Tunjangan Profesi dan
Tambahan Penghasilan TA 2014

Anggaran Realisasi
Uraian %
(Rp) (Rp)
Tunjangan Profesi 216.577.243.000,00 229.248.388.924,00 105.85%
Tambahan Penghasilan 5.794.130.000,00 2.960.250.000,00 51.09%

Tunjangan profesi diberikan kepada guru PNS dan bukan PNS yang telah memiliki
sertifikat guru dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan. Sedangkan tambahan penghasilan disediakan bagi para guru yang
tidak memperoleh tunjangan profesi, dengan ketentuan dana tambahan penghasilan hanya
diperuntukkan bagi guru PNS yang tidak menerima tunjangan profesi.
Tunjangan profesi guru PNSD dan tambahan penghasilan dibayarkan melalui mekanisme
transfer ke Kas Daerah yang penyalurannya dilakukan berdasarkan SKTP untuk
tunjangan profesi dan SK Kepala Daerah untuk tambahan penghasilan melalui
mekanisme APBD.
Tunjangan profesi dibayarkan paling banyak 12 (dua belas) bulan dalam satu
tahun. Besaran tunjangan profesi adalah setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok per bulan
sesuai peraturan perundang-undangan. Tunjangan profesi guru harus diberikan kepada
guru yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan bagi guru
yang belum bersertifikat memperoleh tambahan penghasilan guru sebesar
Rp250.000/bulan.
Pada tahun 2014 berdasarkan Surat Tugas Anggota VI BPK Nomor
64/ST/VIII/09/2014 tanggal 9 September 2014 dan Nomor 76f/ST/VIII/09/2014 tanggal
19 September 2014, BPK telah melakukan Pemeriksaan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Tunjangan Profesi, Tunjangan Fungsional dan Dana Tambahan
Penghasilan Guru Tahun Anggaran 2013 dan 2014 (Semester I) pada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan serta Instansi terkait Lainnya di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang,
dan Kota Tangerang Selatan. Hasil pemeriksaan BPK pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Tangerang semester 1 TA 2014 terdapat duplikasi pembayaran antara tunjangan profesi
dengan tambahan penghasilan serta terdapat penyaluran tunjangan profesi yang diterima
oleh guru yang tidak memenuhi kriteria. Dari duplikasi pembayaran antara tunjangan
profesi dan tambahan penghasilan tercatat 133 guru yang tercatat menerima duplikasi

BPK Perwakilan Provinsi Banten


17

pembayaran antara tunjangan profesi dan tambahan penghasilan sebesar


Rp184.125.000,00 serta telah dilakukan penyetoran duplikasi pembayaran tersebut pada
Tahun 2014 sebesar Rp107.550.000,00.
Pada pemeriksaan atas laporan keuangan, BPK melanjutkan pemeriksaan atas
pembayaran tunjangan profesi atas realisasi semester 2 TA 2014 pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang. Hasil pemeriksaan masih menunjukkan permasalahan terkait
penetapan penerima tunjangan dengan uraian sebagai berikut:
a. Terdapat sembilan guru yang tercatat menerima lebih dari satu tunjangan
(penerima tunjangan profesi dan tambahan penghasilan)
Berdasarkan reviu atas data nominatif pembayaran Semester II Tahun 2014 terdapat
sembilan guru yang menerima tunjangan profesi juga menerima tambahan
penghasilan.
Tabel 5 Rekapitulasi Kelebihan Pembayaran Tambahan Penghasilan

Jumlah Tambahan
Jumlah
Tahun Jenjang Penghasilan
Guru
Diterima
2014 (Semester II) 9 Dikdas Rp12.375.000,00

Adapun rincian guru yang menerima tunjangan profesi dan tambahan penghasilan
dapat dilihat pada Lampiran 3.1.
b. Terdapat satu guru yang menerima pembayaran ganda tambahan penghasilan
Berdasarkan pemeriksaan data nominatif pembayaran Semester II TA 2014 terdapat
satu guru yang memperoleh pembayaran ganda dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 6 Rincian Penerima Pembayaran Ganda Tambahan Pengasilan

Jumlah Pembayaran
Nama NIP Unit Kerja
Ganda
MDR 196704162005011007 SD PEUSAR I KEC.PANONGAN Rp1.500.000,00

c. Penyaluran tunjangan profesi guru diterima oleh guru yang telah mutasi ke
jabatan struktural
Berdasarkan pemeriksaan atas daftar guru yang telah mutasi ke jabatan struktural pada
tahun 2014 ditemukan terdapat satu guru yang telah dimutasi ke jabatan struktural
yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 821.2/Kep.82-
Huk/2014 tanggal 11 Februari 2014 akan tetapi masih menerima tunjangan profesi
selama 4 bulan pada pembayaran periode Triwulan 1 dibayarkan 1 bulan dan pada
pembayaran periode Triwulan 2 dibayarkan 3 bulan.
Tabel 7 Rincian Kelebihan Pembayaran Tunjangan Profesi Guru
yang Telah Mutasi ke Jabatan Struktural

Jumlah Jumlah
Pembayaran Pembayaran
Nama/ NIP/ NUPTK Unit Kerja Lama Unit Kerja Baru
Triwulan 1 Triwulan 2
(1 bulan) (3 bulan)
Kepala Seksi Tenaga
Fah Pendidik dan
SMAN 20 Kabupaten Kependidikan TK dan
NIP : 196609211998021002 Rp2.903.033 Rp8.665.818
Tangerang SD pada Dinas
NUPTK : 2253744647200033 Pendidikan Kabupaten
Tangerang

BPK Perwakilan Provinsi Banten


18

d. Kurang pungut pajak atas pembayaran tunjangan profesi guru pada Triwulan
III Tahun 2014 sebesar Rp2.121.030,00
Penghasilan guru dari tunjangan profesi dan tambahan penghasilan dikenakan pajak
penghasilan berdasarkan Pasal 21 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 36
Tahun 2008. Mekanisme pemotongan PPh 21 dilaksanakan oleh bendahara
pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas realisasi pembayaran tunjangan profesi guru pada
Triwulan III Tahun 2014 diketahui bendahara pengeluaran Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang melakukan kurang pungut pajak atas pembayaran tunjangan
profesi guru sebesar Rp18.776.819,00 dan telah dilakukan penyetoran ke kas Negara
sebesar Rp16.655.789,00 sehingga masih terdapat kurang pungut pajak atas
pembayaran tunjangan profesi guru sebesar Rp2.121.030,00. Rincian terdapat dalam
Lampiran 3.2.
Kurang pungut terjadi karena bendahara salah menghitung dasar pengenaan pajak
(DPP) 14 guru yang sudah berubah jenjang kepangkatan dari golongan III menjadi
golongan IV.
e. Tunjangan profesi guru diterima oleh guru yang sedang cuti bersalin anak ke-3
dan anak ke-4
Berdasarkan hasil pemeriksaan guru yang mengambil cuti bersalin diketahui bahwa
masih terdapat guru yang sedang cuti melahirkan anak ke-3 dan anak ke-4, akan tetapi
masih dibayarkan tunjangan profesinya dengan rincian pada Lampiran 3.3, antara lain
sebagai berikut.
Tabel 8 Tunjangan Profesi Dibayarkan kepada Guru yang Cuti Bersalin

Kelebihan
Nama NUPTK Tanggal Cuti Bersalin Pembayaran
(Rp)
Ros 7535747649300002 26 Mei s.d. 21 Juni 2014 2.979.607,00
VRH 3133758659300003 22 September s.d. 21 Oktober 2014 4.984.840,00
Jumlah 7.964.447,00
rincian ada di Lampiran 3.3

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden No. 52 Tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan Bagi Guru
Pegawai negeri Sipil pada:
1) Pasal 1 ayat (2) yang menyatakan bahwa tambahan penghasilan adalah sejumlah
uang yang diterimakan kepada Guru yang belum menerima tunjangan profesi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 5 yang menyatakan bahwa pemberian tambahan penghasilan bagi guru
dihentikan apabila guru yang bersangkutan diangkat dalam jabatan struktural atau
jabatan fungsional lain atau sudah menerima tunjangan profesi atau karena hal lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
b. PMK Nomor 42/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Tambahan
Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten
dan Kota Tahun Anggaran 2013, Pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa Dana Tambahan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


19

Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2013 yang
selanjutnya disebut DTP Guru PNSD adalah tambahan penghasilan yang diberikan
kepada Guru PNSD yang belum mendapatkan tunjangan profesi Guru PNSD sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
c. Juknis Penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD Melalui Mekanisme Transfer
Daerah Tahun 2013 dan 2014, Bab III huruf B.1.d. menyatakan bahwa Jika guru
mengambil cuti (bersalin, alasan penting, tugas belajar, cuti di luar tanggungan negara)
maka tidak berhak memperoleh tunjangan profesi karena tidak dapat memenuhi beban
mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu.
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Kelebihan pembayaran atas duplikasi pembayaran tunjangan profesi dengan dana
tambahan penghasilan sebesar Rp12.375.000,00,
b. Kelebihan pembayaran tambahan penghasilan yang dibayarkan dua kali sebesar
Rp1.500.000,00,
c. Kelebihan pembayaran tunjangan profesi yang dibayarkan pegawai yang sudah tidak
berhak menerima sebesar Rp11.568.851,00,
d. Kelebihan pembayaran tunjangan profesi yang dibayarkan pegawai yang cuti bersalin
sebesar Rp7.964.447,00,
e. Kurang pungut pajak penghasilan sebesar Rp2.121.030,00.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan masing-masing bidang tidak cermat
dalam melakukan verifikasi data guru penerima tunjangan profesi sesuai dengan
kondisi terkini;
b. Kepala Dinas Pendidikan tidak melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap
penyaluran tunjangan profesi guru secara optimal.
Tanggapan – Kepala Dinas Pendidikan mengakui terjadi penerimaan tambahan
penghasilan ganda untuk satu guru, sembilan guru yang menerima tunjangan profesi
sekaligus tambahan penghasilan, terdapat satu guru mutasi ke struktural namun masih
menerima tunjangan profesi, dan mengakui bahwa ada kurang pungut pajak tunjangan
profesi pada triwulan ketiga untuk 14 guru. Serta mengakui ada dua guru yang menerima
tunjangan profesi pada saat cuti melahirkan anak ketiga dan keempat.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Pendidikan
supaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan terhadap penyaluran tunjangan
profesi guru,
b. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan supaya memberikan sanksi sesuai ketantuan
yang berlaku kepada Kepala Seksi pendidik dan Tenaga Kependidikan agar lebih
cermat dalam melakukan verifikasi,
c. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengkompensasikan kelebihan bayar
atas duplikasi pembayaran tunjangan profesi dengan dana tambahan penghasilan
sebesar Rp12.375.000,00 (9 guru), atas pembayaran tambahan penghasilan yang
dibayarkan dua kali sebesar Rp1.500.000,00 (a.n Mdr), atas pembayaran tunjangan
profesi yang dibayarkan pegawai yang sudah tidak berhak menerima sebesar
Rp11.568.851,00 (a.n Fah), dan tunjangan profesi yang dibayarkan pegawai yang cuti
bersalin sebesar Rp7.964.447,00 (a.n. Ros dan VFH),

BPK Perwakilan Provinsi Banten


20

d. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan supaya memungut pajak penghasilan yang


kurang dibayar sebesar Rp2.121.030,00 (14 guru).

5. Temuan – Kelebihan Pembayaran Tiket Perjalanan Dinas Luar Negeri Badan


Penanaman Modal Daerah Sebesar Rp15.987.840,00
Pada Tahun Anggaran (TA) 2014, Badan Penanaman Modal Daerah (Pada 2015
menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/BPMPTSP)
menganggarkan Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi sebesar Rp421.250.000,00
yang terealisasi sebesar Rp417.050.000,00. Dalam kegiatan tersebut terdapat biaya
perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp110.550.000,00 dalam rangka mengikuti kegiatan
penyelenggaraan pameran investasi “Bangkok International Gift and House Ware 2014”
di Bangkok Thailand pada 18 sampai dengan 23 April 2014. Tujuan kegiatan adalah
untuk menampilkan produk-produk seperti suvenir dan sejenisnya serta untuk menarik
konsumen bagi pasar yang belum pernah dimasuki.
Biaya perjalanan dinas dibayarkan berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor
30 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2014 yang antara lain mengatur bahwa biaya
perjalanan dinas terdiri dari uang harian, uang representatif, biaya transportasi, biaya
penginapan, dan sewa kendaraan. Pegawai yang telah melakukan perjalanan dinas wajib
menyampaikan bukti pertanggungjawaban antara lain surat perintah tugas, surat perintah
perjalanan dinas (SPPD) yang telah diotorisasi oleh instansi/lembaga yang dituju, tiket
pesawat asli, dan boarding pass asli untuk perjalanan dinas luar daerah/luar negeri yang
menggunakan pesawat udara.
Peserta perjalanan dinas luar negeri tersebut terdiri dari lima orang dengan harga
tiket pulang pergi (PP) masing-masing sebesar Rp6.870.000,00. Untuk menguji
kepatuhan atas penggunaan biaya perjalanan dinas, BPK memeriksa bukti-bukti
pertanggungjawaban atas pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri tersebut. Hasil
pemeriksaan terhadap bukti pertanggungjawaban perjalanan dinas berupa kuitansi
pembayaran dan boarding pass yang dibandingkan dengan data penerbangan dari
maskapai penerbangan yang ada di pusat data BPK, diketahui bahwa dari lima tiket
tersebut diketahui dari pertanggungjawaban sebanyak lima boarding pass, harga
pembelian tiket pada bukti pertanggungjawaban lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
perhitungan berdasarkan harga dasar dari database PT GI ditambah Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) sebesar 10%, asuransi sebesar Rp5.000,00, dan airport tax sesuai bandar
udara terkait, dengan nilai total sebesar Rp15.987.840,00, yang secara rinci disajikan
pada Lampiran 4.
Berdasarkan wawancara dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK)
diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pameran investasi
diselenggarakan oleh Event Organizer (EO). Pihak EO tidak dapat memberikan print out
tiket kepada PPTK. Selain itu, pihak EO tidak dapat memberikan rincian biaya yang
dikeluarkan dalam kegiatan tersebut sehingga tidak diketahui rincian biaya yang terdiri
dari biaya tiket penerbangan dan biaya lain terkait penyelenggaraan kegiatan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


21

Atas kondisi tersebut, biaya perjalanan dinas luar negeri dimaksud terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp15.987.840,00 berupa tiket yang
dipertanggungjawabkan lebih tinggi.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah:
1) Pasal 61 ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung
oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang
menagih.
2) Pasal 136 ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap kerugian daerah yang
disebabkan oleh tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segera
diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
b. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-22/PB/2013 tanggal 30 Mei
2013 tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap Pasal 2 ayat (5),
yang menyatakan bahwa “Biaya perjalanan dinas tidak dapat dibebankan apabila
terdapat bukti-bukti pengeluaran/dokumen yang palsu, melebihi tarif tiket/biaya
penginapan resmi (mark up), pelaksanaan Perjalanan Dinas rangkap pada waktu yang
sama, dan/atau pelaksanaan dan pembayaran biaya perjalanan dinas yang tidak
sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai perjalanan
dinas.
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 30 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis dan
Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun
2014 pada Pasal 1 yang antara lain menyebutkan bahwa surat perintah perjalanan
dinas yang selanjutnya disingkat SPPD adalah surat perintah kepada pejabat/pegawai
untuk melaksanakan perjalanan dinas dan digunakan sebagai bukti pelaksanaan
perjalanan dinas.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp15.987.840,00 yang disebabkan:
a. Pengguna Anggaran kurang melakukan pengendalian dan pengawasan;
b. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang ditugaskan untuk mengelola
kegiatan tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya.
Tanggapan – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan menjelaskan bahwa perjalanan dinas
dalam rangka mengikuti pameran investasi di Bangkok diselenggarakan oleh Event
Organizer (EO) PT EI. dalam bentuk paket perjalanan termasuk tiket (USD 395.5),
penginapan, makan minum selama kegiatan, dan transportasi antar jemput penginapan
dan venue / tempat pameran.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
BPMPTSP supaya:
a. memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPTK kegiatan,
b. memerintahkan PPTK agar mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran
perjalanan dinas sebesar Rp15.987.840,00 dengan menyetorkan ke kas daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


22

6. Temuan – Pemanfaatan Keluaran Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan


Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis pada Bappeda Sebesar
Rp468.780.000,00 Tidak Dapat Dipastikan dan Kelebihan Pembayaran
Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan Materplan Pembangunan Ekonomi
Sebesar Rp60.000.000,00
Pada Tahun Anggaran 2014, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) melaksanakan Kegiatan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis
Ds. Surya Bahari dan penyusunan masterplan pembangunan Ekonomi. Kegiatan
Penyusunan Materplan Pelabuhan Cituis dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00 dan
direalisasikan sebesar Rp468.780.000,00. Pemilihan pelaksana pekerjaan ini dilakukan
melalui seleksi umum yang menetapkan PT NKA sebagai pemenang dan dilakukan
perikatan dengan Surat Perjanjian/Kontrak Nomor 027/707.2-Bappeda/2014 tanggal 15
September 2014. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah 90 hari kalender
terhitung sejak 16 September 2014 sampai dengan 14 Desember 2014.
Sedangkan kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Kegiatan dianggarkan sebesar Rp250.000.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp203.600.000,00. Pemilihan pelaksana pekerjaan dilakukan melalui seleksi umum yang
menetapkan PT LK sebagai pemenang dan dilakukan perikatan dengan Surat
Perjanjian/Kontrak Nomor 027/784.2-Bappeda/2014 tanggal 7 Oktober 2014. Jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah 60 hari kalender terhitung sejak 8 Oktober
2014 sampai dengan 6 Desember 2014.
Sesuai dengan ketentuan dalam kontrak, pembayaran pekerjaan Penyusunan
materplan Pelabuhan Cituis dilaksanakan dalam dalam dua termin pembayaran.
Pembayaran termin I sebesar 30% dari nilai kontrak atau sebesar Rp140.634.000,00
sedangkan pembayaran termin II sebesar 70% dari nilai kontrak atau sebesar
Rp328.146.000,00. Pekerjaan ini telah dilakukan pembayaran melalui SP2D Nomor
2014-05971 tanggal 28 November 2014 dan SP2D Nomor 2014-07661 tanggal 24
Desember 2014.
Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah telah dilakukan
serah terima pekerjaan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan/Barang/Jasa Nomor 050/971.5-Bappeda/2014 tanggal 5 Desember 2014.
Menurut ketentuan dalam kontrak, pembayaran atas pekerjaan ini dilaksanakan dalam
dalam dua termin pembayaran. Pembayaran termin I sebesar 30% dari nilai kontrak atau
sebesar Rp61.080.000,00 sedangkan pembayaran termin II sebesar 70% dari nilai kontrak
atau sebesar Rp142.520.000,00. Namun dalam pelaksanannya, pekerjaan ini telah
dilakukan pembayaran sekaligus melalui SP2D Nomor 2014-08086 tanggal 24 Desember
2014 sebesar Rp203.600.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan pertanggungjawaban
serta konfirmasi dengan pihak-pihak terkait diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Penyusunan Masterplan Pelabuhan Cituis
1) Tujuan Kegiatan
Kegiatan Penyusunan Masterplan Pelabuhan Cituis bertujuan menyusun dokumen
perencanaan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi Pelabuhan Cituis dengan
melakukan revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


23

2) Bukti Pertanggungjawaban Biaya Langsung Non Personil Sebesar


Rp98.374.000,00 Tidak Sesuai dengan Kondisi yang Sebenarnya
a) Biaya Pengukuran
Dalam realisasi rekapitulasi perincian biaya Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya Bahari terdapat kegiatan pengukuran
yang terdiri dari kegiatan sedimentasi, sondir, bathlmetri, dan pasang
surut/hydro oceanografi. Berdasarkan invoice pertanggungjawaban pembayaran,
PT NKA melaksanakan kegiatan bekerjasama dengan GL. Hal tersebut
dibuktikan melalui invoice Nomor 00218/GTL-09/2014 tanpa tanggal antara PT
NKA dengan GL dengan nilai Rp61.450.000,00 yang memakai alamat PT LAPI
GC. PT LAPI GC merupakan salah satu Badan Pengelola Satuan Usaha
Komersial (BPSUK) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Konfirmasi kepada PT LAPI GC mengungkapkan fakta bahwa adalah benar
alamat yang digunakan dalam kop surat dan invoice yang digunakan GL
merupakan alamat PT LAPI GC, bukannya GL. Namun pihak PT LAPI GC
menyatakan bahwa nama yang tertera dalam invoice yaitu “GL” tidak sesuai
dengan nama lembaga yang sebenarnya yaitu “PT LAPI GC”. PT LAPI GC
juga menyatakan tidak pernah bekerja sama dengan PT NKA terkait pekerjaan
pengukuran. Selain itu, menurut penjelasan tertulis PT LAPI GC, personil yang
bertanda tangan dalam invoice tersebut tidak terdapat dalam data kepegawaian
PT LAPI GC.
Dengan demikian, bukti pembayaran untuk subpekerjaan biaya non operasional
berupa biaya pengukuran (sedimentasi, sondir, bathimetri, pasang surut/hydro-
oceanografi) tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sehingga terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp61.450.000,00.
b) Pembuatan Peta Garis Digital
Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya
Bahari juga menyertakan biaya pembuatan peta garis digital 8 Ha dengan skala
1 : 1000. Berdasarkan invoice yang merupakan dokumen pertanggungjawaban
pekerjaan tersebut, PT NKA melakukan kerja sama pembuatan peta garis digital
dengan ITI dalam hal ini Laboratorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
(FSP) ITI melalui berita acara perjanjian tanpa nomor tanggal 30 Oktober 2014.
Menurut perjanjian tersebut, PT NKA memberi pekerjaan kepada Laboratorium
ITI untuk pembuatan peta garis digital seluas 8 Ha. Atas pekerjaan tersebut, PT
NKA membayar kepada Laboratorium FSP ITI melalui invoice nomor LITI-
082/X/14 tanggal 30 Oktober 2014 sebesar Rp2.000.000,00/Ha atau senilai
Rp16.000.000,00.
Hasil konfirmasi kepada Laboratorium Teknik Sipil ITI diketahui bahwa
pihaknya tidak pernah menerima pembuatan peta garis digital untuk
penyusunan masterplan pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya Bahari seluas 8
Ha pada tahun 2014. Selain itu, pihak Laboratorium Teknik Sipil ITI
memberikan keterangan lisan bahwa nomenklatur FSP sudah tidak digunakan
lagi sejak 2012. Dengan demikian, bukti pembayaran untuk subpekerjaan biaya
non operasional berupa biaya pembuatan peta garis digital seluas 8 Ha tidak

BPK Perwakilan Provinsi Banten


24

sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sehingga terdapat kelebihan


pembayaran sebesar Rp16.000.000,00.
c) Sewa Kendaraan
Dalam rekapitulasi perincian biaya, dalam Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya Bahari terdapat biaya sewa kendaraan
roda empat dan kendaraan roda dua masing sebesar Rp18.000.000,00 ( 2 unit x
2 bulan x Rp4.500.000,00) dan Rp2.924.000,00 (1 unit x 2 bulan x
Rp1.462.000,00) atau total senilai Rp20.924.000,00.
Menurut invoice, sewa kendaraan tersebut dilakukan melalui perjanjian sewa
kendaraan dengan CV KIS yang beralamat di Jalan Cimone Permai Nomor 14
Tangerang. Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa alamat tersebut tidak
diketahui keberadaannya. Hal ini mengindikasikan bahwa sewa kendaraan
dengan CV KIS tidak dilakukan sehingga terdapat kelebihan pembayaran
sebesar Rp20.924.000,00.
3) Pembayaran Biaya Langsung Personil Sebesar Rp31.500.000,00 Tidak Sah Karena
Didasarkan pada Dokumen yang Diindikasikan Tidak Sesuai dengan Kondisi yang
Sebenarnya
Dalam melaksanakan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan
Cituis Ds. Surya Bahari, tenaga ahli yang digunakan terdiri dari satu team leader
dan tujuh tenaga ahli sesuai bidang yang diperlukan. Tenaga ahli yang diperlukan
dalam pekerjaan tersebut di antaranya adalah satu tenaga ahli teknologi kelautan
dengan kualifikasi S2 Teknologi Kelautan. Menurut data personil tenaga ahli,
tenaga ahli teknologi kelautan tersebut atas nama BS dengan ijazah S2 Magister
Teknik Program Studi Teknik Kelautan ITB per 31 Oktober 1998. Berdasarkan
konfirmasi dengan PT LAPI GC, personil atas nama BS yang terdapat dalam data
perusahaan bukan merupakan ahli kelautan melainkan ahli di bidang rekayasa
pertambangan. Hal ini sesuai dengan ijazah yang sebenarnya atas nama BS yang
merupakan S2 Magister Teknik Program Studi Rekayasa Pertambangan ITB per 31
Oktober 1998. PT NKA diindikasikan memalsukan ijazah BS dengan mengganti
“rekayasa pertambangan” menjadi “rekayasa kelautan”.
Pada pekerjaan ini, tenaga ahli teknologi kelautan diperlukan antara lain untuk
melakukan identifikasi dimensi kapal dan melakukan identifikasi kebutuhan
perbaikan dan perawatan kapal. Dalam pekerjaan tersebut tidak diperlukan tenaga
ahli di bidang rekayasa pertambangan. Menurut rekapitulasi perincian biaya dan
bukti pembayarannya, biaya langsung personil untuk tenaga ahli teknologi kelautan
adalah sebesar Rp10.500.000,00/bulan atau senilai Rp31.500.000,00 untuk tiga
bulan. Dengan demikian, pembayaran atas tenaga ahli tersebut tidak seharusnya
dilakukan sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp31.500.000,00.
Fakta tersebut diperkuat dengan laporan akhir yang diserahkan PT NKA yang tidak
mencantumkan data terkait identifikasi dimensi kapal dan melakukan identifikasi
kebutuhan perbaikan dan perawatan kapal.
Berdasarkan kondisi yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
dalam Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya

BPK Perwakilan Provinsi Banten


25

Bahari terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp129.874.000,00 dengan


perhitungan pada tabel berikut.
Tabel 9 Perhitungan atas Belanja Konsultansi Pekerjaan Penyusunan Masterplan
Pengelolaan Pelabuhan Cituis Ds. Surya Bahari

Harga Total Biaya


No. Uraian Vol Satuan
Satuan (Rp) (Rp)
A Biaya Langsung Personil
1 Ahli Teknologi Kelautan 1 3 bln 10.500.000 31.500.000,00
Jumlah (I) 31.500.000,00
B Biaya Langsung Non Personil
1 Sewa Kendaraan
a Kendaraan Roda 4 2 2 bln 4.500.000,00 18.000.000,00
b kendaraan Roda 2 1 2 bln 1.462.000,00 2.924.000,00
2
Pengukuran (Sedimentasi, Sondir,
Bathimetri, Pasang Surut/Hydro-
oceanografi) 1 1 pkt 61.450.000,00 61.450.000,00
3 Pembuatan Peta Garis Digital 1 8 ha 2.000.000,00 16.000.000,00
Jumlah (II) 98.374.000,00
Total (I+II) 129.874.000,00

4) Keluaran Hasil Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis


Tidak Dapat Dipastikan
Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis merupakan
pekerjaan yang dilakukan untuk menyusun dokumen perencanaan dalam rangka
mengoptimalkan fungsi-fungsi Pelabuhan Cituis dengan melakukan revitalisasi dan
pembangunan sarana dan prasarana. Dalam pekerjaan ini, tenaga ahli teknologi
kelautan memegang peranan penting yang diperlukan dalam penyusunan
masterplan pengelolaan pelabuhan antara lain untuk melakukan identifikasi
dimensi kapal dan melakukan identifikasi kebutuhan perbaikan dan perawatan
kapal. Sebagaimana telah diuraikan pada poin sebelumnya yang menunjukkan
fakta bahwa tenaga ahli kelautan yang ada dalam pekerjaan ini bukan merupakan
tenaga ahli teknologi kelautan melainkan tenaga ahli di bidang rekayasa
pertambangan. Kondisi ini menunjukkan bahwa panitia lelang tidak cermat dalam
meneliti dokumen kualifikasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa hasil pekerjaan
Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis tidak dapat diandalkan
sehingga pemanfaatan atas keluaran pekerjaan tersebut tidak dapat dipastikan.
Dengan demikian, atas pekerjaan sebesar Rp468.780.000,00 terdapat potensi
kelebihan pembayaran sebesar Rp338.906.000,00 (Rp468.780.000,00 –
Rp129.906.000,00).
b. Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi
1) Tujuan Kegiatan
Kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi dilakukan dengan tujuan
menyusun dokumen kajian awal penyusunan masterplan pembangunan ekonomi
daerah Kabupaten Tangerang yang memiliki fungsi antara lain sebagai acuan
dalam pengembangan pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Tangerang,
acuan lokasi investasi pembangunan ekonomi daerah yang dilakukan pemerintah,
masyarakat, dan swasta, dan sebagai dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam
menentukan kebijakan pembangunan ekonomi.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


26

2) Metode survei yang dilaksanakan belum berdasarkan data yang riil


Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tangerang
dilakukan berdasarkan kerangka pikir yang disusun antara lain terdiri atas kegiatan
pendataan, kegiatan analisis, serta kegiatan analisis dan perumusan potensi dan
masalah. Dalam kerangka pikir Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi
Daerah Kabupaten Tangerang, data/informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan
masterplan pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Tangerang meliputi:
- Kebijaksanaan dan sasaran pembangunan;
- Kondisi ekonomi wilayah;
- Kondisi sosial kemasyarakatan;
- Kependudukan/demografi;
- Kondisi fisik lingkungan;
- Sumber daya;
- Sumber daya buatan;
Kerangka pikir mengarahkan penyedia jasa untuk menggali informasi
menggunakan dua metode (1) metode studi pustaka, untuk mengumpulkan data
sekunder, dan (2) metode survei dengan menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan data primer. Perolehan data primer dan sekunder dilakukan melalui
pengamatan langsung ke lapangan dan wawancara dengan responden.
Berdasarkan notulensi pembahasan/ekspose laporan antara dan laporan akhir, saran
dari pemberi kerja adalah agar berpedoman pada perkembangan riil di lapangan
sehingga pendapat konsultan mengenai besaran serapan tenaga kerja sesuai
kenyataan di lapangan. Seharusnya penyedia jasa menindaklanjuti saran dari
pemberi kerja dengan melakukan survei data kuisioner, tetapi hal yang demikian
tidak tersurat pada laporan antara maupun laporan akhir. PPTK juga tidak dapat
memastikan apakah sumber data yang digunakan sebagai acuan pekerjaan adalah
berdasarkan data perkembangan riil di lapangan.
3) Hasil analisis tidak memberikan hasil yang konkret
Selain data/informasi yang diperlukan, kerangka pikir Penyusunan Masterplan
Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tangerang juga menyebutkan beberapa
analisis yang diperlukan. Hasil dari analisis digambarkan pada Tabel 10.
Tabel 10 tersebut menyebutkan hasil analisis yang diharapkan dalam setiap
analisis. Namun, pada laporan akhir tidak menyebutkan hasil analisis secara rinci
atas seluruh analisis di atas. Hasil masing-masing analisis hanya menyebutkan
secara umum seperti dijelaskan pada Tabel 10 dan hanya memberikan hasil
analisis secara abstrak, belum memberikan gambaran hasil output yang jelas. Hasil
analisis hanya dituangkan dalam satu tabel uraian singkat.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


27

Tabel 10 Hasil yang Diharapkan dari Analisis yang Diperlukan dalam Penyusunan
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tangerang

Jenis Analisis Hasil/Produk Analisis


Analisis sumber daya alam Potensi-potensi pertanian, hutan maupun sumber daya mineral yang layak
dipertahankan dan dikembangkan.
Kelayakan lahan.
Analisis sumber daya Karakteristik penduduk di wilayah studi berdasarkan kelompok penduduk.
manusia Rasio pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk selama tahun
perencanaan 5 tahun.
Deskripsi mengenai jenis dan jumlah aktivitas penduduk yang dominan di
bidang ekonomi, sosial, dan budaya, dan kecenderungan yang terjadi
sehubungan dengan aktivitas-aktivitas penduduk yang dominan tersebut.
Deskripsi mengenai sejauh mana migrasi berpengaruh terhadap
pengembangan wilayah, serta faktor-faktor pendorong dan penarik yang
terkait dengan potensi dan kendala.
Analisis perekonomian Aspek ekonomi potensial terutama sektor industri yang akan dikembangkan
pada wilayah perencanaan.
Leading sector, base sector.
Kelayakan pengembangan ekonomi makro dan mikro di Kabupaten
Tangerang
Analisis prasarana wilayah Kinerja prasarana, skala pelayanan prasarana, potensi prasarana,
permasalahan prasarana.
Memberi masukan terhadap skenario pengembangan prasarana dalam
mendukung pengembangan ekonomi makro dan mikro.
Analisis kebijakan Deskripsi prioritas pengembangan kegiatan industri di Kabupaten
Tangerang.
Konsep pengembangan ekonomi makro dan mikro yang harus diterapkan di
wilayah perencanaan.
Aspek tata ruang wilayah Arahan kawasan berfungsi lindung dan kawasan budidaya.
Fungsi dan hirarki industri dan permukiman.
Analisis perkembangan Arahan untuk pemecahan solusi dalam pengembangan ekonomi makro dan
kegiatan ekonomi makro dan mikro sepuluh tahun ke depan.
mikro Konsep road map pengembangan ekonomi makro dan mikro.
Selain analisis di atas, metode analisis yang selanjutnya juga dibahas dalam laporan
akhir adalah analisis Input-Output, analisis location quotient (LQ), analisis
spesialisasi regional, dan analisis shift-share. Dalam laporan akhir, analisis yang
diungkapkan dalam laporan akhir hanya menjelaskan analisis dalam sisi teori.
Analisis dalam laporan akhir yang terdiri dari analisis location quotient (LQ),
analisis spesialisasi regional, dan analisis shift-share tidak digunakan dalam
Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten
Tangerang tersebut. Ketiga analisis tersebut tidak digunakan dalam penyusunan
masterplan. Analisis yang digunakan dalam laporan tersebut adalah analisis Input-
Output. Namun, analisis Input-Output tersebut juga tidak menjelaskan secara rinci
permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang. Data yang digunakan dalam
laporan akhir tersebut juga tidak menjelaskan apakah data tersebut diambil secara
riil atau tidak.
PPTK juga mengakui bahwa hasil laporan belum dapat menggambarkan secara
umum dan belum memberikan hasil yang riil. Analisis yang digunakan dalam
pelaksanaan belum menggambarkan kondisi secara jelas. Selain itu, PPTK hanya
mengetahui secara umum atas laporan yang dihasilkan. PPTK tidak dapat
menjelaskan secara detil menurut teori yang digunakan dalam pelaksanaan yang
dituangkan dalam laporan akhir. Menurut penjelasan PPTK, hal ini dikarenakan
PPTK tidak turut serta dalam substansi pekerjaan yang dilaksanakan oleh
pelaksana.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


28

4) Terdapat tenaga ahli yang tidak berperan aktif dalam pelaksanaan pekerjaan
Menurut rencana anggaran biaya, tenaga ahli yang digunakan dalam Pekerjaan
Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah terdiri dari team leader,
tenaga ahli statistik, tenaga ahli pertanian, tenaga ahli kelembagaan, tenaga ahli
transportasi, tenaga ahli planologi, tenaga ahli infrastruktur, dan tenaga ahli
perekonomian daerah. Menurut Kerangka Acuan Kerja, keluaran yang diinginkan
dari Kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten
Tangerang adalah terlaksananya penyusunan masterplan pembangunan ekonomi
daerah serta adanya peningkatan dan berkembangnya ekonomi daerah dengan
penerima manfaat adalah kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Rencana keluaran (hasil) yang diinginkan berupa identifikasi kondisi ekonomi di
Kabupaten Tangerang, analisis strategi manajemen ekonomi, dan program
prioritas.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten
Tangerang tidak memerlukan tenaga ahli seperti yang dipersyaratkan dalam
kontrak. Tenaga ahli yang riil yang diperlukan dalam Pekerjaan Penyusunan
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah adalah tenaga ahli perekonomian
daerah. Tenaga ahli perekonomian daerah diperlukan dalam analisis Input-Output
meskipun hasil yang dicapai belum menggambarkan kondisi secara jelas.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam Pekerjaan Penyusunan
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tangerang terdapat
kelebihan pembayaran atas tenaga ahli yang tidak digunakan dalam pekerjaan
tersebut sebesar Rp90.000.000,00 dengan rincian seperti pada tabel berikut.
Tabel 11 Perhitungan Tenaga Ahli Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan
Ekonomi Daerah
Waktu Harga Satuan
No. Nama Kualifikasi Total (Rp)
(bln) (Rp)
1 S Ahli statistik 2 7.500.000 15.000.000
2 YA Ahli pertanian 2 7.500.000 15.000.000
3 P Ahli kelembagaan 2 7.500.000 15.000.000
4 DS Ahli transportasi 2 7.500.000 15.000.000
5 DI Ahli planologi 2 7.500.000 15.000.000
6 PPP Ahli infrastruktur 2 7.500.000 15.000.000
Jumlah 90.000.000

Pada perkembangan berikutnya, tenaga ahli kelembagaan menyerahkan hasil


analisa tentang peranan kemitraan lembaga hotel dan restoran pada saat
pembahasan temuan pemeriksaan pada 27 April 2015 sedangkan tenaga ahli
statistik mengolah data statistik mengolah data statistik antara lain data BPS.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam Pekerjaan Penyusunan
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tangerang terdapat
kelebihan pembayaran atas tenaga ahli yang tidak digunakan dalam pekerjaan
tersebut sebesar Rp60.000.000,00 dengan rincian seperti pada tabel berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


29

Tabel 12 Perhitungan Tenaga Ahli Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan


Ekonomi Daerah
Waktu Harga Satuan
No. Nama Kualifikasi Total (Rp)
(bln) (Rp)
1 YA Ahli pertanian 2 7.500.000 15.000.000
2 DS Ahli transportasi 2 7.500.000 15.000.000
3 DI Ahli planologi 2 7.500.000 15.000.000
4 PPP Ahli infrastruktur 2 7.500.000 15.000.000
Jumlah 60.000.000
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh
bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132, pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa bukti sebagaimana dimaksud harus mendapat
pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas
kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti.
c. Surat Perjanjian/Kontrak pada Syarat-syarat Umum Kontrak yang menyatakan
sebagai berikut:
1) Rincian biaya langsung personil adalah remunerasi atau upah yang diterima oleh
personel inti.
2) Personel inti adalah orang yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Kelebihan pembayaran atas bukti pertanggungjawaban yang tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya pada Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan
Pelabuhan Cituis sebesar Rp129.874.000,00.
b. Kelebihan pembayaran atas Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan
Ekonomi Daerah sebesar Rp60.000.000,00.
c. Risiko hasil Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengelolaan Pelabuhan Cituis tidak
dapat dimanfaatkan.
Penyebab terjadinya masalah adalah:
a. Pokja ULP tidak cermat dalam melakukan pembuktian kualifikasi,
b. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan tidak cermat dalam melaksanakan kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya,
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tidak cermat melakukan pengecekan hasil kegiatan,
d. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kurang melakukan pengendalian
dan pengawasan.
Tanggapan – Kepala Bappeda menjelaskan terkait pekerjaan masterplan pelabuhan Cituis
PPTK terfokus pada substansi atau materi pokok pada kerangka acuan kerja yang harus
dilakukan oleh pihak konsultan. PPTK belum memahami pihak yang berwenang dan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


30

bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti
pengeluaran yang disampaikan oleh konsultan. Bappeda telah menyetor kelebihan
pembayaran dengan STS tidak bernomor pada tanggal 30 April 2015 sebesar
Rp129.874.000,00. Kepala Bappeda akan meningkatkan pengendalian dan pengawasan
terhadap penanggung jawab terkait pengendalian substansi pokok kegiatan dan
pengendalian laporan keuangan.
Terkait penyusunan masterplan pembangunan ekonomi, Kepala Bappeda mengakui
bahwa pelaksanaan suvey lapangan oleh tenaga ahli belum tuntas sehingga akan
memperbaiki hasil survei ke dalam laporan analisis. Beberapa tenaga ahli telah
melakukan pekerjaan sebagaimana pada saat paparan akhir. Namun terdapat tiga tenaga
ahli belum memberikan hasil pekerjaannya yaitu tenaga ahli transportasi, tenaga ahli
planologi dan tenaga ahli infrastruktur dan telah diingatkan oleh pihak dinas untuk
meyelesaikannya. Untuk tenaga ahli kelembagaan telah melakukan analisis pekerjaan
sesuai program peningkatan peranan kemitraan dan kelembagaan pada sektor
perdagangan, hotel dan restoran.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Bappeda supaya
meningkatkan pengendalian atas kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya,
b. Memerintahkan Sekretaris Daerah supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku kepada pokja ULP yang tidak cermat dalam melakukan pembuktian
kualifikasi,
c. Memerintahkan Kepala Bappeda untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku kepada PPTK dan PPHP supaya lebih cermat dalam melaksanakan kegiatan
yang menjadi tanggung jawabnya,
d. Memerintahkan Kepala Bappeda berkoordinasi dengan Inspektorat untuk melakukan
reviu atas pemanfaatan keluaran kegiatan masterplan pelabuhan cituis dan melaporkan
hasilnya kepada BPK. Apabila tidak dimanfaatkan, agar dilakukan pengembalian ke
kas daerah atas seluruh biaya yang telah dibayarkan kepada penyedia jasa konsultansi,
e. Memerintahkan Kepala Bappeda supaya mempertanggungjawabkan kelebihan
pembayaran sebesar Rp60.000.000,00 (masterplan pembangunan ekonomi) dengan
menyetorkan ke kas daerah.

7. Temuan – Kelebihan Pembayaran Biaya Langsung Non Personil Kegiatan


Penentuan Titik Batas Wilayah Kecamatan Tahun 2014 sebesar Rp46.080.000,00
atas Pekerjaan yang Sudah Dilaksanakan pada Tahun 2013
Tahun 2014, Bagian Pemerintah Umum melakukan Pekerjaan Jasa Konsultan
Penataan Ruang dan Batas Wilayah Kecamatan yang dilaksanakan oleh PT GSS sesuai
Kontrak No. 027/04-PPK/2014 sebesar Rp468.765.000,00 tanggal 15 Juli – 15 Desember
2014. Kegiatan tersebut sudah diselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan dan atas
prestasi kerjanya, penyedia jasa telah menerima pembayaran lunas.
Berdasarkan kerangka acuan kerja (KAK) tujuan Kegiatan Penataan Ruang dan
Batas Wilayah Kecamatan Tahun 2014 adalah (1) Sebagai implementasi Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, khususnya sebagaimana yang
dijelaskan dalam pasal 10 ayat (1) dan (2); (2) Melaksanakan penetuan batas wilayah
kecamatan secara pasti di lapangan sesuai dengan kaidah kaidah teknis penegasan batas

BPK Perwakilan Provinsi Banten


31

wilayah/daerah; (3) Dalam rangka mengantisipasi terjadinya permasalahan perbatasan


yang cenderung akan menimbulkan dampak negatif bagi proses pembangunan suatau
wilayah/ daerah. Tujuan selanjutnya adalah (4) Memberikan ketegasan tentang cakupan
wilayah kerja camat; (5) Memberikan ketegasan dan kejelasan tentang luasan wilayah
kecamatan; (6) Dapat dijadikan salah satu dokumen pelengkap persyaratan dalam
pembentukan daerah otonom baru. Sedangkan tujuan terakhir adalah (7) Mewujudkan
tertib administrasi pemerintah daerah pada aspek penegasan batas wilayah.
Sasaran kegiatan adalah penegasan batas wilayah antar kecamatan di Kabupaten
Tangerang dan pada tahun 2014 akan dilaksanakan untuk delapan batas kecamatan yaitu
Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Sepatan Timur, Sepatan, Pakuhaji, Sukadiri, Mauk,
Kemiri. Sedangkan ruang lingkup pelaksanaan pekerjaan Penataan Ruang dan Batas
Wilayah Kecamatan meliputi tahapan pemasangan pilar batas. Perkiraan jumlah pilar
batas kecamatan yang akan dipasang pada Tahun 2014 adalah sebanyak 80 pilar batas
untuk14 segmen batas antar kecamatan.
Kegiatan Penataan Ruang dan Batas Wilayah Kecamatan Tahun 2014 dirancang
untuk menghasilkan (1) Adanya penegasan batas wilayah antar kecamatan di Kabupaten
Tangerang yang ditandai dengan pemasangan pilar batas kecamatan yang merupakan
salah satu bukti kesepakatan penegasan batas antar kecamatan, (2) Target pemasangan
pilar batas kecamatan yang diharapkan adalah sebanyak 80 pilar batas pada 14 segmen
batas anatar kecamatan yang telah ditentukan, (3) Adanya dokumen batas wilayah
kecamatan yang meliputi deskripsi pilar batas, foto dokumentasi pilar batas, Berita Acara
Pemasangan Pilar Batas yang ditanda tangani oleh para camat diwilayah yang berbatasan
serta peta batas wilayah kecamatan, dan (4) Target pemasangan pilar batas kecamatan
yang diharapkan adalah sebanyak 80 pilar batas pada 14 segmen batas anatar kecamatan
yang telah ditentukan.
Pada Tahun 2013, Bagian Pemerintahan Umum telah melakukan kegiatan
penyusunan batas-batas wilayah kecamatan. Pekerjaan tersebut dilaksanakan berdasarkan
Kontrak Nomor 027.1/228.3-PEMUM/2013 tanggal 2 Desember 2013 Rp126.000.000,0
PT GA. Pekerjaan tersebut menghasilkan pelacakan batas kelurahan secara pasti di
lapangan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang. Pelacakan garis batas daerah
dilakukan dengan dua cara (a) kartometrik pelacakan di atas peta kerja/penentuan garis
batas sementara yaitu pelacakan di atas peta kerja sebagai tahap pendahuluan untuk
mempermudah pelacakan di lapangan yang selanjutnya dilakukan pelacakan di lapangan.
(b) Survei Lapangan: pelacakan secara survei lapangan untuk menentukan titik-titik
koordinat batas daerah pada peta kerja.
Survei lapangan dilaksanakan dengan memperhatikan detail-detail pada peta kerja
yang berupa batas sementara (indikatif), batas alam maupun batas buatan, penulusuran
garis batas di lapangan berpedoman pada peta kerja dilakukan pada titik-titik koordinat
atau bagian segmen tertentu dengan menyusuri garis batas sesuai dengan rencana. Jika
tidak ada tanda – tanda yang dapat di identifikasi pada peta, maka garis batas sementara
ditetapkan berdasarkan kesepakatan dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka
penyelesaian mengacu kepada tata cara penyelesaian perselisihan. Berdasarkan peta kerja
dilakukan pengukuran titik titik koordinat batas dengan mempergunakan alat ukur posisi
GPS. Plotting hasil penelusuran/penarikan batas yang berupa daftar titik-titik koordinat
batas sementara pada peta kerja.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


32

Laporan akhir kegiatan tahun 2013, mencantumkan hasil pekerjaan pelaksanaan


Pelacakan Batas Kecamatan telah dilaksanakan sesuai jadwal yang disepakati. Tim
pengamatan sudah melaksanakan tugasnya melakukan pelacakan batas kecamatan, dan
sudah dilakukan pengolahan data berdasarkan pengukuran GPS (halaman III-6 point 3.4).
Pada area sekitar peta batas dilakukan pengukuran titik batas menggunakan alat GPS.
Kerapatan batas < 500 meter, umumnya sekitar 300 meter dan dapat lebih rapat bila
diperlukan. Koordinat titik batas secara fisik ditandai sebagai tugu sementara/rencana
peletakan tugu.
Laporan kegiatan Tahun 2014 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan
kelanjutan Tahun 2013. Pekerjaan Tahun 2014 memulai langkah kerja dengan
mendasarkan patok bambu batas wilayah antar kecamatan yang merupakan hasil survei
Tahun 2013. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hasil survei tahun 2013 kemudian
dilakukan pencarian titik koordinat dengan menggunakan GPS Navigasi serta dengan
mendasarkan informasi dari pegawai desa dan kecamatan yang berbatasan. Penentuan
batas lokasi dituangkan dalam berita acara. Apabila batas wilayah sudah dipastikan
selanjutnya dilakukan penentuan titik koordinat dengan menggunakan GPS geodetik.
Hasil pekerjaan kemudian dituangkan dalam bentuk peta dan pematokan batas wilayah
menggunakan pilar acuan dan pilar batas.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penataan Ruang dan
Batas Wilayah Kecamatan merupakan kelanjutan dari Kegiatan Penyusunan Batas-Batas
Wilayah Kecamatan di tahun 2013. Serta merupakan penyempurnaan dari kegiatan tata
ruang tahun 2014. Kegiatan survei awal seharusnya sudah tidak perlu dilakukan lagi,
karena semua data sudah tersedia. Namun praktiknya, dalam rencana anggaran dan biaya
(RAB) masih mencantumkan biaya survei berupa tunjangan harian. Pencantuman alokasi
tunjangan harian untuk tenaga pendukung tidak tepat, karena tenaga pendukung sudah
menerima remunerasi pada biaya langsung tenaga ahli.
Lebih lanjut dalam rincian Biaya Langsung Non Personil terdapat biaya yang
digunakan untuk pembayaran tunjangan harian dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 13 Rincian Tunjangan Harian

Volume Harga
Biaya Tunjangan Harian Jumlah
(OH) Satuan
Pemasangan Pilar Batas di Lapangan
Koordinator lapangan 60 200.000,00 12.000.000,00
Tenaga Surveior 180 160.000,00 28.800.000,00
Tenaga lokal 360 80.000,00 28.800.000,00
JumlahI 69.600.000,00
Pengukuran dan Penentuan Posisi Pilar
Koordinator lapangan 62 200.000,00 12.400.000,00
Tenaga Surveior 186 160.000,00 29.760.000,00
Tenaga lokal 186 80.000,00 14.880.000,00
J u m l a h II 57.040.000,00
Perhitungan dan Peng-gambaran Hasil Pengukuran Pilar Batas Daerah
serta Pembuatan Deskripsi Pilar Batas
Tenaga Ahli Geodesi 10 200.000,00 2.000.000,00
Tenaga Surveior 20 160.000,00 3.200.000,00
J u m l a h III 5.200.000,00
Jumlah I + II + III 131.840.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Banten


33

Analisa dokumen RAB menunjukkan Rincian Biaya terdiri dari Biaya Langsung
Personil sebesar Rp112.300.000,00 dan Biaya Langsung Non Personil sebesar
Rp313.850.000,00. Perbandingan biaya langsung personil dan biaya langsung non
personil seharusnya adalah 60%:40%. Dalam hal pekerjaan jasa konsultan memerlukan
banyak kegiatan survei dilapangan dan mengandung pengadaan barang dimungkinkan
untuk melebihi proporsi yang telah ditentukan dan mengeluarkan pengadaan barang
untuk dilelangkan tersendiri. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKo) tidak menggunakan
proporsi tersebut dalam menyusun RAB sehingga proporsi biaya langsung personil dan
non personil menjadi 35,78% : 64,22%.
Dalam Peraturan Presiden 54 Tahun 2010 dan perubahannya tentang Pengadaan
Barang/Jasa pemerintah disebutkan bahwa unsur unsur biaya dalam Biaya Langsung Non
Personil yang diperbolehkan antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan,
biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan surat izin, biaya
komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya penyelenggaraan
seminar/workshop/lokakarya. Pemberian biaya tunjangan harian tidak dapat
diperhitungkan dua kali yaitu dalam biaya langsung personil dan biaya langsung non
personil (direct reimbursable).
Lebih lanjut penjelasan PPTK pada 2 April 2015 bahwa HPS baik kebutuhan
tenaga ahli maupun harga satuannya berdasarkan konfirmasi ke Ditjen PUM Departemen
Dalam Negeri namun secara lebih rinci bagaimana perhitungakan PPTK tidak mampu
menjelaskan lebih detail. PPKo juga tidak dapat memberikan penjelasan memadai tentang
penyusunan HPS. Menurut PPKo, pada 6 April 2015, penyusunan HPS dan KAK
Pekerjaan Jasa Konsultan Penataan Ruang dan Batas Wilayah Kecamatan Tahun 2014
dilakukan oleh PPTK, keterlibatan PPKo hanya melakukan pengujian kesesuaian antara
HPS dengan Daftar Pelaksanaan Anggaran. Setelah kegiatan penyusunan HPS selesai
kemudian di tanda tangani dan untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan
(ULP).
HPS setelah ditanda tangani akan oleh PPKo disampaikan kepada ULP selain HPS
yg disampaikan kepada ULP adalah KAK. Penanda tanganan kontrak dengan penyedia
disaksikan oleh PPTK, PA (ada dokumentasi berupa foto disimpan PPTK. Dilibatkan
dalam exspose laporan akhir hasil seluruh kegiatan disaksikan oleh SKPD-SKPD terkait
(Dinas Tata Ruang, Dinas PU), Kepala Desa, Camat. Serah terima laporan akhir secara
seremonial yang sebelumnya PPKo sudah diberikan laporan akhir
Menurut penjelasan PPTK nama personil Koordinator lapangan, Tenaga Surveior,
Tenaga Ahli Geodesi dalam Biaya Langsung Non Personil sama dengan nama personil
Ahli Geodesi, Tenaga Surveior, Tenaga Ahli Geodesi yang ada dalam tenaga ahli dalam
Biaya langsung Personil. Sedangkan nama nama tenaga lokal yang tercantum dalam
Biaya Langsung Non Personil tidak ada dalam daftar nama personil PT GSS yang
disampaikan PPTK kepada Tim BPK-RI. Seharusnya, tunjangan harian survei tidak
dianggarkan dan dibayarkan kepada penyedia jasa karena tugas surveior adalah
melakukan survei serta didalam komponen remunerasi surveior sudah termasuk biaya
umum dan biaya sosial.
Perkembangan selanjutnya, PPTK menjelaskan bahwa pemberian uang tunjangan
harian untuk kegiatan pemasangan pilar batas di lapangan, pengukuran dan penentuan
posisi pilar dan perhitungan dan penggambaran hasil pengukuran pilar batas daerah

BPK Perwakilan Provinsi Banten


34

sebesar Rp131.840.000,00 sesungguhnya didalamnya terdapat pengeluaran-pengeluaran


untuk kegiatan survei sesuai bukti spj sebesar Rp85.760.000,00 dengan rincian:
a. Rekapitulasi pengeluaran biaya konsumsi rapat Rp2.600.000,00
b. Topi, tas, kaos spanduk Rp1.480.000,00
c. uang koordinasi pendampingan pemasangan pilar dan penandatanganan Berita Acara
pegawai kecamatan Rp6.000.000,00
d. uang koordinasi pendampingan pemasangan pilar dan penandatanganan Berita Acara
aparat desa 8 kecamatan Rp32.000.000,00
e. Tenaga lokal sebesar Rp43.680.000,00
Dengan demikian selisih pengeluaran sebesar Rp46.080.000,00 (Rp131.840.000,00
- Rp85.760.000,00) tidak dapat diberikan dengan pertimbangan bahwa masing masing
tenaga ahli telah mendapat gaji berupa remunerasi pada biaya langsung personil.
Perusahaan penyedia jasa juga telah telah mendapat keuntungan dari kegiatan yang
masuk dalam item biaya langsung personil. Selisih pengeluaran tersebut mengakibatkan
terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp46.080.000,00.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan
a. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dan perubahannya lampiran IVA halaman IVA-6 yang menyebutkan
Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti adalah biaya yang sebenarnya
dikeluarkan penyedia untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost),
yang meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan, biaya
perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan surat izin, biaya
komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya penyelenggaraan
seminar/workshop/lokakarya, dan lain-lain. Biaya Langsung Non Personil pada
prinsipnya tidak melebihi 40% (empat puluh persen) dari total biaya, kecuali untuk
jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus, seperti: pekerjaan penilaian aset,
survei untuk memetakan cadangan minyak bumi, pemetaan udara, survei lapangan,
pengukuran, penyelidikan tanah dan lain-lain,
b. Kontrak pekerjaan Nomor 027/04-PPK/2014 Pekerjaan Penataan Ruang dan Batas
Wilayah Kecamatan Pasal 7 ayat (2) hak Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
1) Menerima pembayaran dari Pihak Kesatu atas pelaksanaan penyelesaian pekerjaan
sesuai dengan nilai kontrak dalam perjanjian ini;
2) Memperoleh kemudahan dalam hal dokumen dokumen, informasi informasi, dan
kemudahan korespondensi dalam melaksanakan pekerjaan;
3) Meminta dan memperoleh pertimbangan yang wajar dalam hal pengajuan laporan
laporan atau pemberitahuan kondisi force majeur.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran tunjangan harian
pada komponen biaya langsung non personil sebesar Rp46.080.000,00.
Penyebabnya adalah:
a. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran kurang melakukan arahan dan
pengendalian terhadap pekerjaan yang dilakukan bawahannya,
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKo) kurang cermat dalam menyusun HPS,
c. PPTK kurang melakukan pengendalian atas kesesuaian KAK, hasil laporan dengan
ketentuan perundang undangan yang berlaku.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


35

Tanggapan – PPTK mengakui terdapat kesalahan penyusunan HPS tanpa memperhatikan


detil ketentuan yang berlaku. Dasar pemberian tunjangan harian kepada tenaga ali dan
tenaga pendukung pada Rincian Biaya Langsung Non Personil pada penyusunan RAB
yaitu Buu Acuan Standar harga Konstruksi/Non Konstruksi dan Konsultasi kabupaten
Tangerang Tahun 2014. Untuk kelebihan bayar kepada Pihak Penyedia jasa Konsultan
akan kami setor ke Kas Daerah sebesar Rp46.080.000,00.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan
Sekretaris Daerah:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat Komitmen
supaya cermat dalam menyusun HPS,
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPTK supaya
merencanakan pekerjaan secara berkesinambungan
c. Mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp46.080.000,00 dengan
menyetorkan ke kas daerah.

8. Temuan – Hasil Laporan dan Informasi Geospasial Lima Kegiatan Penyusunan


Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Sebesar Rp1.452.728.300,00
Belum Andal dan Berisiko Terjadi Disfungsi dalam Penyusunan Raperda RDTR
Tahun 2014, Dinas Tata Ruang melaksanakan lima pekerjaan penyusunan rencana
detail tata ruang dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 14 Daftar Pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

Penyedia
Nama Kegiatan Nilai (Rp)
Jasa
Penyusunan RDTR dan Peraturan 302.500.000,00 PT MPS
Zonasi Kecamatan Cisoka
Penyusunan RDTR dan Peraturan 245.860.300,00 PT BKG
Zonasi Kecamatan Jambe
Penyusunan RDTR dan Peraturan 305.965.000,00 PT ISK
Zonasi Kecamatan Sindangjaya
Penyusunan RDTR dan Peraturan 306.872.500,00 PT AC
Zonasi Kecamatan Kelapa Dua
Penyusunan RDTR dan Peraturan 291.527.500,00 PT PAL
Zonasi Kecamatan Curug

Tujuan penataan ruang adalah tujuan yang ditetapkan pemerintah daerah yang
merupakan arahan perwujudan visi dan misi pembangunan jangka panjang wilayah pada
aspek keruangan, yang pada dasarnya mendukung terwujudnya ruang wilayah nasional
yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional. Sedangkan rencana detail tata ruang merupakan penjabaran dari
RTRW pada suatu kawasan terbatas, ke dalam rencana pengaturan pemanfaatan yang
memiliki dimensi fisik mengikat dan bersifat operasional. Rencana detail tata ruang
berfungsi sebagai instrumen perwujudan ruang khususnya sebagai acuan dalam
permberian advise planning dalam pengaturan bangunan setempat dan rencana tata
bangunan dan lingkungan.
Kerangka acuan kerja (KAK) yang disusun Pejabat Pembuat Komitmen (PPKo)
pekerjaan penyusunan RDTR dan peraturan zonasi mengharuskan penyedia jasa untuk
melakukan langkah Tahap pengumpulan data dan informasi, berupa:
a. Pengumpulan hasil studi terkait, literatur, peraturan perundang-undangan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


36

b. Pengumpulan data sekunder (tabular maupun spasial/peta) dari berbagai instansi


terkait.
c. Pengumpulan data primer (wawancara maupun kuesioner) dari berbagai instansi
pemerintah terkait maupun non instansi serta masyarakat.
d. Observasi lapangan.
e. Data yang dihimpun dalam pengumpulan data meliputi data wilayah administrasi,
fisiografis kependudukan, ekonomi dan keuangan, ketersediaan prasarana dan sarana,
peruntukan ruang, penguasaan lahan, penggunaan lahan, pemanfaatan lahan, data
terkait kawasan dan bangunan.
f. Data dalam bentuk data statistik dan peta, serta informasi yang dikumpulkan berupa
data tahunan (times series) minimal 5 (lima) tahun terakhir.
Peta dasar yang digunakan adalah berasal dari Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang,
Badan Informasi Geospasial, Dinas/Instansi terkait dan peta citra satelit.
Tahap selanjutnya adalah tahap identifikasi potensi dan permasalahan
pembangunan dan perwujudan ruang kawasan: (a) Tinjauan terhadap kebijaksanaan yang
telah ditetapkan, diantaranya RTRW Kabupaten Tangerang, (b) Tinjauan terhadap
kemampuan fisik wilayah perencanaan (c) Tinjauan terhadap isu isu strategis di dalam
wilayah perencanaan. Berkaitan dengan tahap pengolahan data dan analisis, KAK merinci
kegiatan pada Analisis wilayah yang lebih luas, Analisis peruntukan lahan meliputi:
analisis daya dukung lahan, analisis carrying capacity ratio, klasifikasi kemampuan
lahan, dan analisis kecenderunagn perkembangan penggunaan lahan dan Analisis
kawasan lindung.
Analisis kawasan budidaya juga diharuskan meliputi analisis daya tampung
penduduk, analisis perkembangan kegiatan penggunaan lahan, analisis perkembangan
BWP, dan analisis perekonomian BWP. Analisis sistem jaringan prasarana meliputi:
jaringan energi, jaringan telekomunikasi, jaringan air minum, jaringan drainase, air
limbah, dan jaringan prasarana lainnya. Analisis tingkat pelayanan fasilitas meliputi:
fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan, fasilitas ruang terbuka hijau, fasilitas kesehatan,
fasilitas olahraga, fasilitas sosial dan budaya, dan fasilitas lainnya. Analisis tata bangunan
meliputi: intensitas pemanfaatan lahan, tata massa bangunan, dan kualitas kelembagaan.
Perumusan konsep RDTR terdiri dari: pembagian sub BWP, perumusan tujuan BWP,
konsep rencana pola ruang, konsep rencana jaringan prasarana, penetapan sub BWP yang
diprioritaskan penanganannya. Perumusan Rencana Detail RDTR dilakukan dengan
mengacu pada RTRW, mengacu pada pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang
penataan ruang, dan memperhatikan RPJP kabupaten/kota dan RPJM
kabupaten/kota.Rencana RDTR meliputi: tujuan penataan BWP, rencana pola ruang,
rencana jaringan prasarana, penetapan sub BWP yang diprioritaskan penanganannya,
ketentuan pemanfaatan ruang dan pearturan zonasi.
Hasil pekerjaan yang diharapkan adalah laporan mengenai rencana yang akan
diterapkan di dalam kawasan perencanaan dan album peta, Peta Profil Wilayah
Perencanaan terdiri dari Peta Orientasi yang menunjukkan kedudukan geografis wilayah
perencanaan didalam wilayah yang lebih luas. Peta Batas Administrasi setiap delineasi
wilayah perencanaan diberi nama / kode wilayah perencanaan bersangkutan. Peta Guna
Lahan berisi klasifikasi pemanfaatan ruangnya bebas sesuai dengan apa yang ada di
kenyataan (tidak harus mengikuti klasifikasi untuk rencana pola ruang). Peta Rawan
berisi delineasi wilayah rawan bencana menurut tingkatan bahayanya. Tingkatan bahaya

BPK Perwakilan Provinsi Banten


37

bencana alam dinyatakan dalam gradasi warna. Penetapan sebaran penduduk. Peta peta
tematik lainnya dan peta peta tematik dikerjakan oleh pihak konsultan.
a. Ketelitian peta
Saat menyusun Peta RDTR, pemberi kerja meminta penyedia jasa ketika membuat
peta rencana pola terutama ketika melakukan deliniasi rencana zona dan subzona yang
merupakan pembagian pemanfaatan ruang berdasarkan fungsinya dan pewarnaan zona
disesuaikan dengan peraturan mengenai ketelitian peta. Peta rencana jaringan prasarana
dan peta sub BWP yang memuat memuat delineasi lokasi yang diprioritaskan
penanganannya pada wilayah perencanaan.
Guna menjamin ketelitian Peta yang meliputi ketepatan, kerincian dan kelengkapan
data, dan/atau informasi georeferensi dan tematik, sehingga merupakan penggabungan
dari sistem referensi geometris, Skala, akurasi, atau kerincian basis data, format
penyimpanan secara digital termasuk kode unsur, penyajian kartografis mencakup simbol,
warna, arsiran dan notasi, serta kelengkapan muatan Peta, Pemerintah mewajibkan
kegiatan penyusunan peta rencana tata ruang supaya dikonsultasikan kepada Badan
Informasi Geospasial (BIG). Nantinya BIG akan melakukan supervisi untuk mengetahui
validitas peta RDTR yang disusun. Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan cek
lapangan terhadap peta RDTR untuk mengetahui ketelitian geometris petanya.
Menurut penjelasan pihak BIG kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan pada saat
pelaksanaan kegiatan dalam rangka membuat Peta RDTR. Pembinaan tersebut dilakukan
bertujuan supaya penerbitan izin pemanfaatan ruang yang di ajukan oleh masyarakat
sesuai dengan peruntukannya. Dalam pelaksanaan pengukuran GPS, BIG menyarankan
menggunakan GPS Geodetik untuk mencapai titik keakuratan/ketelitian peta 1:5.000
dengan toleransi 2,5 meter di lapangan. Setiap akhir proses verifikasi, BIG akan
mengeluarkan berita acara konsultasi yang memuat waktu dan tempat, materi,
rekomendasi perbaikan, dan tandatangan tim konsultasi. Apabila tahapan konsultasi
selesai dialksanakan, BIG, diwakili pejabat Tinggi Pratama menerbitkan surat keterangan
persetujuan Peta Rencana tata ruang.
Hasil pemeriksaan berdasarkan wawancara dan analisa dokumen menyimpulkan
bahwa proses penyusunan RDTR belum dikonsultasikan dengan BIG. PPTK dan PPKo
tidak dapat menunjukkan berita acara konsultasi dan berita acara persetujuan peta tata
ruang. PPKo mengakui tidak ada keterlibatan BIG dalam pelaksanaan kegiatan Jasa
Konsultan dalam pembuatan Peta RDTR baik pada saat proses pekerjaan berjalan
maupun pada saat menjelang akhir pekerjaan. Pemahaman PPKo, keterlibatan BIG baru
akan dilakukan pada saat persetujuan substansi Peraturan Daerah yaitu materi teknis
laporan antara dan rencana yang dibuat/disusun. Terkait peta RDTR, PPKo mengakui
bahwa perlu asistensi ke BIG apakah peta yang dibuat sudah sesuai atau tidak.
Penjelasan PPKo tersebut tidak tepat karena KAK sudah menggariskan
penyusunan Peta Rencana Pola yang disesuaikan dengan peraturan mengenai ketelitian
peta. Peraturan tentang ketelitian peta adalah PP Nomor 8 Tahun 2013 yang didalamnya
mewajibkan konsultasi BIG ketika menyusun peta tata ruang. Analisa lebih lanjut terkait
dengan penyusunan peta, diketahui bahwa penyusunan peta tata ruang belum
menggunakan GPS geodetik. RAB dan bukti pembayaran (invoice) tidak menyebutkan
tentang penggunaan GPS geodetik. Keluaran pekerjaan juga tidak menyajikan peta
berdasarkan GPS geodetik. Dengan demikian, penjelasan PPKo tentang konsultasi ke

BPK Perwakilan Provinsi Banten


38

BIG ketika akan menyusun raperda RDTR akan mengalami hambatan saat verifikasi data
geospasial, dikarenakan BIG akan meminta peta dasar yang disusun dengan
menggunakan GPS geodetik.
PPKo merencanakan cara melakukan konsultasi ke BIG apabila tidak
menggunakan GPS Geodetik. Pada pelaksanaan, konsultan menggunakan GPS merk
Garmyn Etrex 10 yang dipandang memiliki tingkat akurasi tinggi dan hasil lebih cepat
maka kegiatan di lapangan dipandang cukup menggunakan GPS merk Garmyn Etrex 10.
Konsultasi dengan cara melakukan kunjungan ke Kantor BIG dengan membahan bahan
konsultasi berupa Peta hardcopy dan sofcopy dan GPS Etrex 10 dibawa ke BIG untuk
diasistensi atau diperiksa. Pihak pihak yang hadir atau terlibat dalam rangka konsulltasi
dengan BIG antara lain PPTK, PPKo dan konsultan. Rencana akan dikonsultasikan
dengan BIG pada tahun 2016 dan rencana diperdakan masih nunggu karena revisi Perpres
54 Tahun 2008 tentang penataan ruang Jabotabekpunjur.
b. Penilaian hasil kerja penyedia jasa
Hasil wawancara dengan tenaga ahli tanggal 14 dan 15 April 2015 dapat
diuraikan sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Kelapa
Dua:
Team Leader: Team Leader tidak mampu menghubungi tenaga ahli Ekonomi dan ahli
Kependudukan yang tidak hadir dalam undangan wawancara dengan BPK tanggal 14
April 2015.
Team leader tidak mencantumkan hasil analisa ahli arsitek. Bagian laporan kegiatan
Ahli Arsitek dimuat dalam laporan antara di BAB III namun laporan tersebut tidak
memuat hasil survei di Ibukota kelurahan dan Kecamatan Kelapa Dua sebagai lokasi
survei.
Ahli Arsitek: tidak dapat menjelaskan hasil pekerjaan yang dilakukan dalam laporan
karena yang mengkompilasi pekerjaannya Team Leader. Menurutnya survei
dilakukan di perumahan daerah Lippo Karawaci tentang ketinggian bangunan, garis
sempadan tidak ada dalam laporan. Kesimpulan yang didapat adalah bahwasanya
kepadatan bangunan masih rendah dan menyarankan masih dapat dioptimalkan.
Tetapi kesimpulan tersebut tidak ada dalam Laporan Akhir, ahli arsitek tidak mampu
menunjukkan hasil analisa dan simpulan di halaman berapa dari laporan akhir.
Ahli Lingkungan: kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan pengumpulan data
primer berupa kuestioner ke Dinas Tata Ruang, pengumpulan data sekunder berupa
peta RTRW,Renstra, data kependudukan dari BPS. Ahli lingkungan melakukan
survei ke sungai Cisadane, survei ke Sumarecon di kawasan perumahan tentang
kawasan sempadan tertata atau tidak, sitem sanitasi air, limbah rumah.
Namun ahli lingkungan tidak mampu menujukkan data survei dan analisa atas hasil
survei serta simpulan yang didapat dari hasil survei dalam laporan.
Pada pembahasan Laporan Akhir tidak hadir karena kontrak pekerjaan telah habis.
2) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Sindang
Jaya:
Manajemen: Team tidak dapat hadir karena berada di Tanjung Pinang, Ahli Arsitek
Tidak hadir ada kegiatan di Jakarta, Ahli Kependudukan dan Ahli Ekonomi tidak
dapat hadir karena ada kegiatan di Bandung.
Ahli Pertanian: Melakukan survei instansional. Data yg diperoleh dari survei antara
lain data produk perkebunan tanaman termasuk luas, berapa produksi pertanian

BPK Perwakilan Provinsi Banten


39

sumber dari dinas pertanian, Balai penyuluh pertanian. Survei dimulai pada saat
kontrak mulai berjalanan.
Surveior : wawancara dengan 40 petani di 7 desa kecamatan sindang jaya masing
masing desa dapat 6 orang dengan materi berapa jumlah produksi, pemberian pupuk
untuk tanaman, cara pengairan. Surveior juga melakukan wawancara dengan BPP
(Balai penyuluh Pertanian) dan menanyakan tugas BPP, perkembangan produksi
apakah ada peningkatan tiap tahun dan apa kendalanya.
Kompilasi Data primer dari Wawancara dengan petani, sekunder dari instansi terkait
seharusnya dimuat dalam laporan antara ternyata tidak dapat dijelaskan, mengkaji
sistem irigasi dan potensi serta masalah sistem irigasi diwilayah kecamatan
menyangkut kebutuhan air yg diperlukan oleh petani, curah hujan, saluran yang ada,
luas lahan yg diairi. Surveior mengakui data belum masuk dalam laporan antara dan
Laporan Ahir sehingga tidak dapat memberikan kesimpulan dan saran.
3) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Cisoka:
Team Leader: memantau ke lapangan berkaitan dengan questioner dan angket yang
dilakukan tenaga ahli, asisten, surveior. Tenaga ahli ekonomi tidak dapat hadir karena
ada urusan keluarga dan tidak dapat dihubungi via telepon, ahli kependudukan tidak
hadir namun tidak dapat menjelaskan alasannya, juga tidak dapat dihubungi via
telepon.
Ahli Kependudukan: Letak Kecamatan Cisoka tidak tahu. Ahli kependudukan
melakukan tinjauan pengolahan limbah target di atas 60% dengan cara dengan
menambah jumlah jamban untuk masyarakat. Namun hasil survei berkaitan jumlah
jamban di masyarakat di laporan tidak ada dan tenaga ahli tidak mampu
menjelaskan. Selain itu, ahli meneliti karakteristik terkait air bersih, drainase, air
limbah, persampahan dengan melakukan survei berapa masyarakat pengguna air
tanah, berapa masyarakat yang telah terlayani air bersih. Namun data hasil survei
tidak mampu dijelaskan dan tidak ada dalam laporan
Ahli Pertanian: melakukan analisis kebutuhan pengembangan sampai dengan 20
tahun mendatang. Untuk pengembangan Pertanian dengan cara mendapatkan data
laju pertumbuhan penduduk dari Dinas dan BPS 2009 – 2013 serta data trend
perubahan lahan dari Dinas Pertanian Tahun 2009-2013. Namun penyajian dalam
laporan tidak ada baik dalam laporan pendahuluan, Laporan Antara maupun laporan
akhir sehingga kesimpulan dan saran tidak ada
Direktur Utama PT MPS: Ahli Ekonomi tidak dapat hadir karena mengikuti seminar
di Lombok, Ahli Kependudukan tidak dapat hadir karena ada acara konferensi Asia
Afrika, keduanya tidak dapat dihubungi.
4) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Curug:
Manajemen, jabatan Penanggung Jawab PT PAL Wilayah Tangerang Raya: Team
tidak dapat hadir karena ada kegiatan jasa konsultan di Semarang, Ahli Tehnik
Lingkungan tidak dapat hadir karena ada kegiatan jasa konsultan ke Wamena, Ahli
Arsitek tidak dapat hadir karena sakit, Asisten Muda tidak dapat hadir karena
kelelahan setelah hajatan sunatan anaknya.
5) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Jambe:
Manajemen: Team yang mampu hadir hanya asisten tenaga ahli dan satu tenaga ahli
pertanian
Tenaga ahli pertanian: menjelaskan bahwa di RTRW sudah dijelaskan bahwa tanah
di Kecamatan Jambe adalah tanah kuning. Tenaga ahli kemudian melakukan survei di

BPK Perwakilan Provinsi Banten


40

beberapa lokasi. Tetapi hasil survei tersebut tidak dapat ditunjukkan tenaga ahli pada
laporan, tenaga ahli mengakui hanya melakukan survei secara visual tidak ada studi
ilmiah atas kondisi tanah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Tenaga ahli dan pihak manajemen
memberikan kesimpulan:
a. Team Leader tidak dapat memberikan keyakinan keterlibatan antar tenaga ahli yang
tidak hadir karena team leader selaku koordinator tidak dapat menghubungi anggota.
b. Tidak ada kesesuaian antara jawaban Team Leader dengan jawaban yang diberikan
oleh tenaga ahli hal ini menunjukkan mereka tidak pernah duduk dalam satu frame
baik pada saat menyusun perencanaan, pelaksanaan maupun dalam menysun
kesimpulan akhir.
c. Pihak manajemen tidak dapat memberikan keyakinan keterlibatan tenaga ahli yang
tidak hadir karena tidak dapat melakukan contact person dan alasan yang diberikan
tidak didukung dengan dokumen atau surat keterangan.
d. Berdasarkan pertanyaan yang diberikan ke tenaga ahli dimana antara jawaban
dengan bukti dalam laporan tidak dapat memberikan penjelasan dan keyakinan
bahwa tenaga ahli tersebut memang bekerja untuk kegiatan sebagaimana dalam
uraian.
e. Hasil output dalam Laporan Antara dan Laporan Akhir tidak menggambarkan dan
memberi keyakinan karena tidak sesuai dengan langkah kegiatan dalam uraian tugas
sebagaimana yang dijelaskan oleh team leader maupun tenaga ahli dalam proses
wawancara.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian
Peta Rencana Tata Ruang yang menyebutkan:
1) Pasal 6 ayat (1) yang berbunyi Peta Rencana Tata Ruang diselenggarakan dengan
menggunakan Peta Dasar dan Peta Tematik tertentu melalui metode proses spasial
yang ditentukan,
2) Pasal 6 ayat (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketelitian Peta Dasar dan Peta
Tematik serta metode proses spasial yang digunakan di dalam penyelenggaraan
Peta Rencana Tata Ruang diatur dengan Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial,
3) Pasal 7 ayat (1) yaitu bahwa Penyusunan Peta Rencana Tata Ruang wajib
dikonsultasikan kepada Badan;
b. Peraturan Kepala Badan Informasi Geoapasial Nomor 6 Tahun 2014 yaitu:
1) Pasal 3, bahwa Penyusunan Peta Rencana Tata Ruang wajib dikonsultasikan
kepada BIG,
2) Pasal 6, bahwa Konsultasi dilaksanakan melalui: a. permohonan konsultasi; b.
pelaksanaan konsultasi; dan c. penerbitan surat keterangan persetujuan Peta
Rencana Tata Ruang.
Permasalahan tersebut mengakibatkan informasi geospasial hasil pekerjaan
penyusunan RDTR berisiko belum dapat dimanfaatkan dalam kegiatan penataan wilayah.
Penyebab permasalahan tersebut adalah:
a. Pengguna Anggaran kurang melakukan arahan dan pengendalian terhadap pekerjaan
yang dilakukan bawahannya,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


41

b. PPKo dan PPTK tidak mengacu pada peraturan yang terbaru ketika merencanakan
kegiatan.
Tanggapan – Kepala Dinas Tata Ruang menjelaskan pada tahap penyusunan peta rencana
tata ruang, Dinas Tata Ruang akan berkonsultasi dengan Badan Informasi Geospasial
(BIG). Dalam rangka kegiatan pengumpulan data lapangan, akan diupayakan penggunaan
GPS Geodetik sesuai arahan BIG. Kepala Dinas menambahkan pengawasan terhadap
pekerjaan konsultan pelaksana akan ditingkatkan, Akan mengupayakan peningkatan
kapasitas SDM melalui bimtek dan pelatihan bagi PPK dan PPTK untuk meningkatkan
pemahaman terkait penyusunan RDTR dan peraturan zonasi.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Tata Ruang supaya:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPKo dan PPTK agar
dalam merencanakan pekerjaan menggunakan acuan peraturan terkini,
b. Berkoordinasi dengan Inspektorat untuk melakukan reviu atas pemanfaatan keluaran
kegiatan penyusunan RDTR dan melaporkan hasilnya kepada BPK. Apabila tidak
dimanfaatkan, agar dilakukan pengembalian ke kas daerah atas seluruh biaya yang
telah dibayarkan kepada penyedia jasa konsultansi.

9. Temuan – Alokasi Jasa Pelayanan Tidak Sesuai Dengan Keputusan Direktur dan
Sebesar Rp648.289.671,00 Diantaranya Digunakan sebagai Dana Kesejahteraan
Pegawai yang Tidak Memiliki Dasar Hukum
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja mempunyai tugas pokok antara lain
melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit yang dilaksanakan melalui rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergency)
dan tindakan medik, secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan pelayanan
pengobatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Tugas RSUD Balaraja ditetapkan melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang.
RSUD Balaraja menerima status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
penuh melalui Keputusan Bupati Tangerang Nomor 074/Kep.268-Huk/2013 tentang
Penetapan RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang untuk Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dengan Status Badang Layanan Umum Daerah
Penuh. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, pola
pengelolaan keuangan BLUD mempunyai fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan daerah pada umumnya. Namun, fleksibilitas dalam hal keleluasaan
pengelolaan keuangan BLUD mempunyai batas-batas tertentu yang dapat dikecualikan
dari ketentuan yang berlaku umum.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2014, RSUD Balaraja menganggarkan Belanja Barang
Jasa RSUD sebesar Rp20.930.980.575,00 dan terealisasi sebesar Rp21.644.957.775,00
atau 103,41 dari anggaran. Anggaran tersebut merupakan dana RSUD Balaraja selaku

BPK Perwakilan Provinsi Banten


42

BLUD. Belanja Barang Jasa RSUD tersebut di antaranya digunakan untuk Penyediaan
Jasa Pelayanan dengan anggaran sebesar Rp9.946.579.473,00 dan terealisasi sebesar
Rp11.408.751.577,00.
Sebagai kompensasi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit,
pegawai RSUD Balaraja berhak memperoleh jasa pelayanan. Menurut Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jamkesmas dan
Jampersal di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja, Puskesmas dan Jaringannya di Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang, jasa pelayanan adalah imbalan atas jasa yang diberikan
oleh kelompok tenaga medis dan non medis atas pelayanan yang diberikan terhadap
pasien berupa pengelolaan administrasi dan keuangan. Selain itu, dalam peraturan
tersebut juga disebutkan bahwa jasa pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh
pelaksana pelayanan atas jasa yang diberikan kepada pasien peserta Jamkesmas dan
Jampersal dalam rangka pelayanan kesehatan.
Pendapatan RSUD Balaraja sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu Pendapatan
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas, mulai 2014 menjadi Jaminan Kesehatan
Nasional dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan/BPJS) dan Jaminan
Persalinan (Jampersal), Pendapatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan
Pendapatan Umum. Pendapatan Jamkesmas/BPJS merupakan pendapatan dari pelayanan
kesehatan yang diberikan RSUD kepada masyarakat yang dibiayai dari pemerintah dalam
hal ini Kementerian Kesehatan kepada Peserta Jamkesmas/BPJS. Pendapatan Jamkesda
merupakan pendapatan dari pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD kepada
masyarakat yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Tangerang kepada pasien Jamkesda.
Pasien Jamkesda merupakan anggota masyarakat yang belum mendapat perlindungan
kesehatan dari Jamkesmas/BPJS. Kemudian, Pendapatan Umum merupakan pendapatan
dari pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD kepada pasien umum di luar peserta
Jamkesmas/BPJS dan pasien Jamkesda yang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan
biaya sendiri.
Mengacu kepada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jamkesmas dan Jampersal di Rumah Sakit Umum Daerah
Balaraja, Puskesmas dan Jaringannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, RSUD
Balaraja memanfaatkan dana Jamkesmas dan Jampersal dengan pembagian sebagai
berikut:
- Untuk dana Jamkesmas, dimanfaatkan untuk Jasa Pelayanan bagi tenaga medis dan
non medis sebesar 44% dan sisanya untuk biaya operasional dan pengadaan sarana
prasarana RSUD Balaraja.
- Untuk dana Jampersal, dimanfaatkan untuk Jasa Pelayanan bagi tenaga medis dan
non medis sebesar 75% dan sisanya untuk biaya operasional dan pengadaan sarana
dan prasarana RSUD Balaraja.
Pada ayat selanjutnya ditetapkan bahwa Jasa Pelayanan tersebut dibagi untuk Jasa
Pelayanan Langsung sebesar 40% dan Jasa Pelayanan Tidak Langsung sebesar 60%.
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 tersebut mengatur pembagian Jasa
Pelayanan untuk Pendapatan dari Jamkesmas dan Jampersal.
Berdasarkan pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan pihak-pihak terkait di
RSUD Balaraja diketahui hal-hal sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


43

a. Peraturan tentang Alokasi Jasa Pelayanan belum Mencakup Semua Sumber


Pendapatan
Berdasarkan wawancara dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Jasa Pelayanan TA 2014 diketahui bahwa peraturan yang mengatur pembagian Jasa
Pelayanan untuk Pendapatan dari Jamkesda dan Pendapatan Umum belum
ditetapkan. Pembagian Jasa Pelayanan kepada pegawai RSUD Balaraja yang
diperoleh dari pendapatan Jamkesda dan Pendapatan Umum kemudian mengacu
pada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 tersebut yaitu
memanfaatkan Jasa Pelayanan sebesar 44% meskipun peraturan tersebut hanya
mengatur untuk Jasa Pelayanan yang diperoleh dari Jamkesmas dan Jampersal.
Pelaksanaan Jamkesda diatur melalui Peraturan Bupati Tangerang Nomor 20 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
Kabupaten Tangerang. Namun, Peraturan Bupati Nomor 20 tahun 2012 tersebut
tidak mengatur mengenai Jasa Pelayanan sebagaimana Jasa Pelayanan untuk
Jamkesmas dan Jampersal yang diatur dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23
Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jamkesmas dan Jampersal di
Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja, Puskesmas dan Jaringannya di Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang.
b. Persentase alokasi Jasa Pelayanan belum menggunakan rumus yang pasti
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Direktur RSUD Balaraja Kabupaten
Tangerang Nomor 900/250-RSUD-BLJ/2012 tentang Pemberian Jasa Pelayanan
pada Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2012, RSUD menetapkan besaran jasa pelayanan yang diberikan kepada
pegawai RSUD Balaraja TA 2014 masih mengacu kepada ketentuan tersebut yaitu
sebagai berikut:
- 5% untuk Dewan Pengawas;
- 20% untuk kelompok manajemen RSUD Balaraja;
- 75% untuk seluruh pegawai RSUD Balaraja dengan pembagian berupa insentif
langsung sebesar 65% dan insentif tidak langsung sebesar 35%.
Insentif langsung yang dimaksud diberikan kepada tenaga-tenaga yang terkait
langsung dengan pelayanan RSUD Balaraja misalnya pegawai yang berada di rawat
jalan, rawat inap, Unit Gawat Darurat (UGD), bedah sentral, dan unit pelayanan lain.
Insentif tidak langsung diberikan kepada pegawai yang tidak langsung terkait dengan
pelayanan misalnya pegawai yang ada di bagian tata usaha, kepegawaian, dan bagian
keuangan. Praktiknya, menurut PPTK Jasa Pelayanan TA 2014, pembagian insentif
tersebut dilakukan sebagai berikut:
- Insentif langsung sebesar 65% dibagikan kepada: 1) tenaga-tenaga yang terkait
langsung dengan pelayanan medis, seperti dokter dan perawat, dan 2) tenaga yang
terkait dengan pelayanan medis, misalnya tenaga di laboratorium. Perhitungan
65% dihitung terlebih dahulu untuk tenaga dokter.
- Insentif tidak langsung sebesar 35% dibagikan kepada: 1) tenaga-tenaga yang
terkait langsung dengan pelayanan medis non dokter dan 2) tenaga-tenaga yang
tidak terkait langsung dengan pelayanan. Untuk tenaga-tenaga yang terkait
langsung dengan pelayanan medis non dokter dihitung berdasarkan indeksasi
yang mengacu ke Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA).

BPK Perwakilan Provinsi Banten


44

Dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 di atas, Jasa


Pelayanan dibagi untuk Jasa Pelayanan Langsung sebesar 40% dan Jasa Pelayanan
Tidak Langsung sebesar 60%. Namun, pembagian menurut Keputusan Direktur
RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Nomor 900/250-RSUD-BLJ/2012 ditetapkan
pembagian berupa insentif langsung sebesar 65% dan insentif tidak langsung sebesar
35%. Selain itu, insentif tidak langsung tersebut tidak hanya dibagikan kepada
tenaga yang tidak terkait langsung dengan pelayanan namun juga dibagikan kepada
tenaga-tenaga yang terkait langsung dengan pelayanan medis RSUD Balaraja. Selain
itu pada 2014, besaran jasa pelayanan yang diberikan kepada pegawai RSUD
Balaraja TA 2014 untuk Pendapatan Umum belum konsisten mengikuti Keputusan
Direktur RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Nomor 900/250-RSUD-BLJ/2012.
Pembagian Jasa Pelayanan dari Pendapatan Umum untuk realisasi bulan Januari
sampai dengan Mei 2014 dilakukan mengikuti Keputusan Direktur RSUD Balaraja
Kabupaten Tangerang Nomor 900/250-RSUD-BLJ/2012 yaitu sebagai berikut:
- 5% untuk Dewan Pengawas;
- 20% untuk kelompok manajemen RSUD Balaraja;
- 75% untuk seluruh pegawai RSUD Balaraja dengan pembagian berupa insentif
langsung sebesar 65% dan insentif tidak langsung sebesar 35%.
Namun untuk bulan Juni sampai dengan Desember 2014, pembagian Jasa
Pelayanan tidak secara konsisten mengikuti perhitungan di atas yaitu sebagai
berikut:
- 5% untuk Dewan Pengawas;
- 20% untuk kelompok manajemen RSUD Balaraja;
- 75% untuk seluruh pegawai RSUD Balaraja dengan pembagian berupa insentif
langsung sebesar 70% dan insentif tidak langsung sebesar 30%.
Penelusuran lebih lanjut, perhitungan dan pembagian jasa pelayanan RSUD Balaraja
masih menggunakan rumusan perhitungan dalam bentuk microsoft excell.
Perhitungan seperti ini rentan berisiko salah hitung atau manipulasi hitung.
c. Penggunaan Dana Kesejahteraan pada TA 2014 Sebesar Rp648.289.671,00 yang
Diambil dari 10% Jasa Pelayanan Tidak Mempunyai Dasar Hukum
Selain permasalahan yang disebutkan sebelumnya, pembagian Jasa Pelayanan
tersebut dilakukan setelah porsi untuk Jasa Pelayanan untuk masing-masing
pendapatan dikurangi 10% yang digunakan untuk Dana Kesejahteraan. Hal ini
dilakukan untuk seluruh Jasa Pelayanan yaitu Jasa Pelayanan dari Pendapatan
Jamkesmas/BPJS, Pendapatan Jamkesda, dan Pendapatan Umum. Sebagai contoh,
porsi untuk Jasa Pelayanan adalah sebesar 44% dari pendapatan, maka 10% dari
44% tersebut disisihkan untuk Dana Kesejahteraan Pegawai. Dana Kesejahteraan
Pegawai merupakan kebijakan tidak tertulis RSUD Balaraja yang diperoleh dari
pendapatan yang disisihkan sebesar 10% dari 44% setiap bulannya sebagai Jasa
Pelayanan yang digunakan untuk kepentingan pegawai. Pada 2014, tidak terdapat
SK Direktur yang mengatur Dana Kesejahteraan. Meskipun Dana Kesejahteraan
tersebut telah disisihkan sebesar 10% dari 44% untuk Jasa Pelayanan, namun dana
tersebut masih terdapat dalam rekening penerimaan RSUD Balaraja/rekening BLUD.
Secara ringkas, mekanisme pencairan Dana Kesejahteraan dilakukan sebagai berikut:
- Pada saat pencairan jasa pelayanan, PPTK membuat nota dinas untuk pencairan
jasa pelayanan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


45

- Bendahara pengeluaran membuat Surat Perintah Membayar (SPM) yang


diperiksa oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
- Setelah SPM diterbitkan, bendahara pengeluaran mengeluarkan cek dan meminta
tanda tangan Direktur RSUD Balaraja untuk selanjutnya mencairkan dari
rekening RSUD Balaraja.
Berdasarkan data laporan Dana Kesejahteraan Tahun 2014 diketahui bahwa
nilai Dana Kesejahteraan pada 2014 adalah sebesar Rp1.049.279.195,00 yang
diperoleh dari penyisihan Jasa Pelayanan sebesar 10% untuk seluruh pendapatan
(Pendapatan Umum, Pendapatan Jamkesmas/BPJS, dan Pendapatan Jamkesda)
dengan rincian pada Lampiran 5. Pada 2014, Dana Kesejahteraan digunakan antara
lain untuk pemberian kepada pegawai sakit, pegawai berduka cita, pegawai berulang
tahun, insentif tunjangan hari raya (THR), dan reward peningkatan kinerja dengan
nilai total penggunaan Rp648.289.671,00 dengan rincian pada Lampiran 5.
Penggunaan Dana Kesejahteraan sebesar Rp648.289.671,00 tersebut terdiri dari
pengeluaran seperti pada tabel berikut.
Tabel 15 Penggunaan Dana Kesejahteraan Tahun 2014

Jumlah
Keterangan Peruntukan Nilai (Rp)
transaksi
Bantuan Pendidikan 5.000.000,00 1
Insentif THR 487.550.000,00 1
Kegiatan Keagamaan 49.000.000,00 2
Kue Ulang Tahun 4.011.000,00 21
Pegawai Mutasi 25.000.000,00 1
Rekan Media 400.000,00 1
Reward Peningkatan Kinerja 50.650.000,00 1
Pegawai/Keluarga Pegawai Sakit 7.500.000,00 4
Sisa Jasa Pelayanan belum dibagikan 18.678.671,00 1
Uang Duka 500.000,00 1
Jumlah 648.289.671,00 34

Penggunaan Dana Kesejahteraan sebesar Rp648.289.671,00 seperti pada


Tabel 14 tersebut di antaranya adalah untuk insentif THR sebesar Rp487.550.000,00,
bantuan pendidikan kepada salah seorang pegawai (dokter) sebesar Rp5.000.000,00,
pemberian kue ulang tahun kepada 21 pegawai (seluruhnya dokter) sebesar
Rp4.011.000,00, reward peningkatan kinerja tahun 2014 kepada pegawai sebesar
Rp50.650.000,00. Pencairan Dana Kesejahteraan untuk pegawai/keluarga pegawai
sakit dan uang duka diberikan dengan pertanggungjawaban berupa kuitansi serah
terima uang kepada penerima. Seluruh pencairan tersebut dilakukan melalui disposisi
ataupun perintah lisan langsung dari Direktur. Pencairan Dana Kesejahteraan untuk
reward peningkatan kinerja sebesar Rp50.650.000,00 merupakan inisiatif Direktur
yang merupakan hasil rapat Direktur dan beberapa pejabat struktural lain melalui cek
langsung yang diterima ke rekening masing-masing penerima sebanyak 46 pegawai.
d. Bukti pengeluaran pembelian kenang-kenangan pegawai mutasi sebesar
Rp25.000.000,00 tidak sah
Pengeluaran sebesar Rp25.000.000,00 yang tertulis penggunaan untuk
kenang-kenangan pegawai mutasi, belum sah pertanggungjawabannya. Bentuk bukti
pengeluaran uang berupa tanda terima uang dari bendahara pengeluaran mengetahui
PPTK kepada Kabag Tata Usaha. Menurut penjelasan PPTK alasan mengapa

BPK Perwakilan Provinsi Banten


46

diserahkan ke Kabag Tata Usaha karena yang membeli barang adalah kabag tata
usaha. PPTK tidak mengetahui bentuk barang kenang-kenangan karena ketika
diserahkan kepada pegawai sudah terbungkus kertas.
Perkembangan selanjutnya, Kabag Tata Usaha sudah menyerahkan bukti
pembelian tanda kenang-kenangan.
e. Kebijakan tentang pemberian take home pay (penghasilan minimal) kepada beberapa
dokter spesialis harus dikaji ulang karena melanggar norma keadilan
Direktur RSUD Balaraja mempunyai kebijakan memberikan penghasilan
minimal tetap kepada dokter spesialis. Kebijakan ini ditempuh dengan alasan untuk
menarik dokter spesialis supaya dapat memberikan jasa di RSUD Balaraja. Direktur
dan dokter membuat perikatan (semacam kontrak) yang mengatur hak dokter yaitu
menerima penghasilan minimal tetap dalam nilai tertentu, dan apabila pelayanan
yang diberikan melebihi nilai tersebut, akan tetap menerima jasa pelayanan atas
kelebihan jasa. Kewajiban dokter adalah memberikan pelayanan di RSUD Balaraja.
Perikatan tersebut juga mengatur bahwa apabila pelayanan dokter tidak mencapai
nilai yang ditentukan (dibawah batasan), dokter tetap akan menerima penghasilan
sesuai kontrak, dan selisih antara yang dibayarkan dengan nilai pelayanan akan
dibebankan pada tunjangan khusus BLUD.
Kebijakan direktur RSUD tidak sepenuhnya memenuhi rasa keadilan. Guna
menarik dokter spesialis pada awalnya mungkin dapat diterima, namun ketika
pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Balaraja semakin meningkat, yang
ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pasien, kebijakan tersebut tidak sesuai
lagi. Kebijakan tersebut tidak mendorong dokter untuk meningkatkan kualitas
maupun kuantitas pelayanan. Seharusnya jasa pelayanan untuk dokter diberikan
berdasarkan jumlah pelayanan yang diberikannya.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa pengeluaran untuk Dana Kesejahteraan sebesar Rp648.289.671,00 merupakan
pengeluaran yang tidak memiliki dasar hukum karena tidak terdapat
peraturan/ketetapan yang mendasarinya dan merupakan kebijakan tidak tertulis
Direktur RSUD Balaraja.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah:
1) Pasal 1:
a) Poin 2 yang menyatakan bahwa pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang
selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang
memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-
praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah
pada umumnya.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


47

b) Poin 3 yang menyatakan bahwa fleksibilitas adalah keleluasaan


pengelolaan keuangan/barang BLUD pada batas-batas tertentu yang dapat
dikecualikan dari ketentuan yang berlaku umum.
2) Pasal 2 ayat (5) yang menyatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan, BLUD
harus mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum
kepada masyarakat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan.
b. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jamkesmas dan Jampersal di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja,
Puskesmas dan Jaringannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Pasal 12:
1) Ayat (2) yang menyatakan bahwa besaran dan pengaturan pemanfaatan dan
Jamkesmas dan Jampersal di RSUD Balaraja meliputi:
a) Untuk dana Jamkesmas, dimanfaatkan untuk Jasa Pelayanan bagi tenaga
medis dan non medis sebesar 44% dan sisanya untuk biaya operasional dan
pengadaan sarana prasarana RSUD Balaraja.
b) Untuk dana Jampersal, dimanfaatkan untuk Jasa Pelayanan bagi tenaga medis
dan non medis sebesar 75% dan sisanya untuk biaya operasional dan
pengadaan sarana dan prasarana RSUD Balaraja.
2) Ayat (3) yang menyatakan bahwa Jasa Pelayanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a dan huruf b dibagi untuk Jasa Pelayanan Langsung sebesar 40%
dan Jasa Pelayanan Tidak Langsung sebesar 60%.
c. Keputusan Direktur RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Nomor 900/250-RSUD-
BLJ/2012 tentang Pemberian Jasa Pelayanan pada Pegawai Rumah Sakit Umum
Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2012 yang menetapkan
besaran Jasa Pelayanan yang diberikan kepada setiap pegawai RSUD Balaraja
Kabupaten Tangerang adalah menggunakan penghitungan Sistem Remunerasi
sebagai berikut:
1) 5% diperuntukkan bagi Dewan Pengawas;
2) 20% jasa pelayanan diperuntukkan bagi Kelompok Manajemen RSUD Balaraja;
3) 75% jasa pelayanan diperuntukkan bagi seluruh pegawai RSUD Balaraja dengan
pembagian berupa insentif langsung sebesar 65% dan insentif tidak langsung
sebesar 35%.
d. Keputusan Direktur RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Nomor 900/384-RSUD-
BLJ/2012 tentang Pemberian Jasa Medis Jamkesmas/Jampersal pada Pegawai Rumah
Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran Perubahan
2012 yang menetapkan besaran Jasa Medis Jamkesmas/Jampersal yang diberikan
kepada setiap pegawai RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut:
1) 25% jasa pelayanan diperuntukkan bagi Kelompok Manajemen RSUD Balaraja;
2) 75% jasa pelayanan diperuntukkan bagi seluruh pegawai RSUD Balaraja dengan
pembagian sebagai berikut: insentif langsung 40% dan insentif tidak langsung
35%.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


48

Kondisi tersebut mengakibatkan:


a. Pembagian Jasa Pelayanan tidak dapat dibagi secara proporsional kepada seluruh
pegawai RSUD Balaraja.
b. Pengeluaran Dana Kesejahteraan sebesar Rp648.289.671,00 tidak sah.
Hal tersebut disebabkan
a. Perhitungan dan pembagian jasa pelayanan sumber dana BPJS, Jampersal, Umum dan
Jamkesda belum ditetapkan dalam peraturan bupati yang rinci dan baku,
b. Perhitungan dan pembagian jasa pelayanan belum disusun dari suatu sistem yang
valid,
c. Direktur RSUD, Kabag Tata Usaha dan PPTK tidak mematuhi peraturan alokasi jasa
pelayanan
d. Kabag Tata Usaha dan PPTK kurang cermat dalam mempertanggungjawabkan
pengeluaran
e. Evaluasi atas kebijakan pemberian take home pay dengan memperhatikan kondisi saat
ini belum dilakukan.
Tanggapan – Direktur RSUD Balaraja menjelaskan untuk Jasa pelayanan yang
bersumber dari Jamkesda, BPJS, dan pendapatan umum mengacu kepada Perbup
Tangerang Nomor 23 tahun 2012 yaitu memanfaatkan jasa pelayanan sebesar 44% dan
mengacu kepada PerMenKes nomor 40 tahun 2012 tentang Manlak Jamkesmas dimana
boleh memanfaatkan jasa Pelayanan maksimal 50%. Penentuan Jasa Pelayanan sebesar
44% di RSUD Balaraja atas dasar persetujuan Dewan Pengawas pada tanggal 25 Oktober
2013. Perbedaan perhitungan antara Perbup Nomor 23 Tahun 2013 dengan SK Direktur
Nomor 900/250-RSUD-Blj/2012 yang lebih besar disebabkan adanya tuntutan biaya
satuan (unit cost) Jasa Pelayanan dokter spesialis. Di samping itu, pada tahun 2014
terdapat peningkatan jumlah dokter spesialis 13 menjadi 15 orang dan pada bulan Juni
2014 meningkat menjadi 22 orang.
Direktur RSUD Balarja merencanakan akan merevisi Perbup tentang Proporsi Jasa
Pelayanan Langsung dan Tidak Langsung yang perbandingan sebelumnya 70% dan 30%
untuk Rumah Sakit tipe C. Selain itu, akan membuat payung hukum berupa peraturan
bupati terkait Penggunaan jasa pelayanan 10% dari jasa pelayanan BPJS dan Jamkesda
serta 5% dari jasa Pelayanan Umum yang selama ini digunakan sebagai jasa pelayanan
yang tertunda dan dibagikan pada waktu tertentu seperti hari raya, tahun baru, hari ulang
tahun dokter spesialis dan dokter umum, mutasi pegawai, bantuan pendidikan dan
pegawai yang sakit dan uang tersebut tetap dalam rekening BLUD.
Terkait take home pay (penghasilan minimal) kepada beberapa dokter spesialis Direktur
RSUD Balaraja menjelaskan sesuai dengan persetujuan Dewan Pengawas tanggal 25
Oktober 2013, apabila pelayanan semakin meningkat maka selisih pendapatan jasa
pelayanan dokter spesialis dengan take home pay menjadi hak dokter spesialis. Untuk
dokter spesialis yang melakukan pelayanan/tindakan masih kurang akan dikaji ulang,
sehingga pembagian jasa pelayanan akan lebih proposional.
Terkait pembelian kenang-kenangan pegawai mutasi, sudah diserahkan bukti
pembeliannya.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar:

BPK Perwakilan Provinsi Banten


49

a. Menyusun perhitungan dan pembagian jasa pelayanan sumber dana BPJS, Jampersal,
Umum dan Jamkesda dan menetapkan dalam peraturan bupati yang rinci dan baku,
b. Memerintahkan Direktur RSUD Balaraja bersama-sama dengan Dewan Pengawas
membuat sistem informasi pembagian jasa pelayanan yang terintegrasi dengan sistem
informasi manajemen rumah sakit,
c. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Direktur RSUD, Kabag
Tata Usaha, dan PPTK dan memerintahkan supaya menghentikan kebijakan
pengalokasian jasa pelayanan untuk dana kesejahteraan pegawai,
d. Memerintahkan Kabag Tata Usaha dan PPTK agar memperhitungkan dana
kesejahteraan pegawai yang sudah dikeluarkan dan mengkompensasikannya dengan
hak jasa pelayanan masing-masing pegawai serta membagikan semua jasa pelayanan
yang ditahan setelah diperhitungkan dengan dana kesejahteraan pegawai,
e. Memerintahkan Direktur RSUD Balaraja agar bersama-sama dengan Dewan
Pengawas melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian take home pay dengan
memperhatikan kondisi saat ini dan hasil evaluasi diserahkan kepada BPK.

10. Temuan – Penatausahaan Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial Belum
Tertib
Hibah merupakan pemberian uang/ barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada
pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan
organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat
tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk
menunjang penelenggaraan urusan pemerintah daerah. Sedangkan bantuan sosial
(Bansos) merupakan pemberian batuan uang/ barang dari pemerintah daerah kepada
individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus
menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial.
Kabupaten Tangerang menetapkan alokasi besaran Hibah Tahun 2014 melaui
Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.31-Huk/2014 tanggal 28 Januari 2014 sebesar
Rp112.616.000.000,00, dimana terdapat perubahan melalui Keputusan Bupati Nomor
902/Kep.452-Huk/2014 tanggal 9 Oktober 2014 nilai Hibah Tahun 2014 menjadi sebesar
Rp125.566.000.000,00. Alokasi besaran Bansos Tahun 2014 ditetapkan melalui
Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.30-Huk/2014 tanggal 28 Januari 2014 sebesar
Rp18.557.000.000,00 dan terdapat perubahan dimana ditetapkan melalui Keputusan
Bupati Nomor 902/Kep.451-Huk/2014 tanggal 9 Oktober 2014 sebesar
Rp21.307.000.000,00, dengan rincian pada tabel sebagai berikut:
Tabel 16 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Dana Hibah dan Bansos Tahun 2014

Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Hibah 125.566.000.000,00 110.164.906.835,00 87.73%
Bansos 21.307.000.000,00 11.870.635.000,00 55.71%
Penganggaran Hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan
kegiatan pemerintah daerah, sedangkan pemberian bantuan sosial dilakukan sesuai
kemampuan keuangan daerah dan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan
wajib, dimana keduanya memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan
manfaat untuk masyarakat.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


50

Penganggaran Hibah/ Bansos dialokasikan berdasarkan usulan permohonan


bantuan yang disampaikan secara tertulis dalam dua rangkap kepada Bupati. Usulan
permohonan bantuan yang disampaikan sekurang-kurangnya memuat latar belakang,
maksud dan tujuan, rincian rencana kegiatan, jadwal kegiatan dan rencana penggunaan
dana. Terhadap usulan permohonan bantuan tersebut, Bupati memerintahkan kepada
SKPD Penanggungjawab Terkait untuk melakukan evaluasi usulan permohonan bantuan
dan Kepala SKPD bertanggungjawab atas kelengkapan persyaratan pemberian bantuan.
Kepala SKPD Penanggungjawab Terkait menyampaikan hasil evaluasi berupa
rekomendasi kepada Bupati melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). TAPD
memberikan pertimbangan atas rekomendasi dari Kepala SKPD sesuai dengan prioritas
dan kemampuan keuangan daerah. Rekomendasi Kepala SKPD yang telah diberi
pertimbangan TAPD menjadi dasar pencantuman alokasi anggaran pemberian Hibah/
Bansos dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Berdasarkan KUA dan PPAS yang telah disepakati
disusun alokasi Hibah/ Bansos berupa uang ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (RKA-PPKD) dalam kelompok belanja tidak
langsung, jenis belanja Hibah/ Bansos, objek dan rincian objek belanja berkenaan. RKA-
PPKD disampaikan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) untuk dibahas
lebih lanjut oleh TAPD. RKA-PPKD yang telah disempurnakan menjadi bahan bagi
PPKD dalam penyusunan Rancangan APBD. Usulan Hibah/ Bansos disampaikan kepada
Bupati untuk dianggarkan pada APBD tahun anggaran berikutnya. Berdasarkan Peraturan
Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD, Bupati
menetapkan daftar penerima Hibah/ Bansos disertai besaran uang yang ditetapkan dengan
Keputusan Bupati sebagai dasar penyaluran/ penyerahan Hibah/ Bansos berupa uang
yang disampaikan kepada penerima Hibah/ Bansos melalui SKPD Penanggungjawab
terkait.
Untuk mencairkan dana Hibah/ Bansos, calon penerima mengajukan permohonan
pencairan dana kepada Bupati dengan melampirkan proposal pelaksanaan dan pakta
integritas melalui SKPD Penanggungjawab terkait. Setiap pemberian Hibah dituangkan
dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati dan
penerima Hibah. Pencairan Hibah/ Bansos dalam bentuk uang dilakukan dengan
mekanisme pembayaran langsung (LS) yaitu pemindahbukuan dari rekening kas daerah
ke rekening penerima Hibah/ Bansos.
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas penyaluran dana Hibah dan Bansos selama
Tahun Anggaran 2014 diketahui beberapa hal sebagai berikut:
a. Terdapat dana Bansos yang telah terealisasi akan tetapi tidak sampai ke penerima
Dari data realisasi Bansos sampai dengan 31 Desember 2014 diketahui bahwa yang
telah tersalurkan sebesar Rp11.870.635.000,00 kepada 1.146 penerima di Kabupaten
Tangerang. Berdasarkan hasil uji petik di lapangan diketahui bahwa terdapat Bansos
yang telah dicairkan akan tetapi belum diterima oleh penerima yang berhak sebanyak
5 penerima sebesar Rp25.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


51

Tabel 17 Bansos yang Telah Dicairkan Namun Tidak Sampai kepada Penerima
SKPD
No. Penerima Anggaran Realisasi
Penanggungjawab
Mushalla AL-Mansyuriyah Kp. Karang Kobong Dinas Kesejahteraan
1. Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
Kec. Gunung Kaler / Muhaimin Sosial
Majelis Taklim Nurul Islam Kp. Kulung Baya Kec. Dinas Kesejahteraan
2. Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
Gunung Kaler / Rafiudin Sosial
Mushalla Nurul Islam Kp. Kulung Baya III Kec. Dinas Kesejahteraan
3. Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
Gunung Kaler / KH. Supian Sosial
Majelis Taklim Raudhatul Umahat Kp.Gabus III
Dinas Kesejahteraan
4. Rt.02/01 Ds.Kedung Kec. Gunung Kaler / Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
Sosial
Hj.Maemunah
5. Majelis Taklim Nurul Ikhlas/ Kp. Gabus Ds. Dinas Kesejahteraan
Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
Kedung Kec. Gunung Kaler / Sainan Sosial
TOTAL Rp25.000.000,00
Dari pemeriksaan di lapangan dan laporan berita acara penyerahan dana Bansos
diketahui dari lima penerima bansos, tiga diantaranya buku rekening asli dibawa oleh
pegawai di Kecamatan Gunung Kaler (Majelis Taklim Nurul Islam, Majelis Taklim
Raudhatul Umahat, dan Majelis Taklim Nurul Ikhlas) atas nama yang bersangkutan,
satu meminjam rekening saudara pegawai Kecamatan Gunung Kaler (Mushalla Nurul
Islam) atas nama Habudin (pada Keputusan Bupati atas nama Supian) dan satu buku
rekening asli diminta kembali setelah sempat diminta oleh pegawai Kecamatan
Gunung Kaler (Mushalla Al-Mansyuriyah) atas nama yang bersangkutan. Sehingga
dari lima penerima bansos yang dapat dibuktikan melalui buku rekening hanya satu
penerima saja.
b. Terdapat Penerimaan Hibah yang Dialihkan kepada Pihak Lain
Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun Anggaran 2014, Pasal 70 ayat (3), yang menyebutkan penerima
hibah atau bantuan sosial dilarang mengalihkan hibah atau bantuan sosial yang
diterima kepada pihak lain.
Hasil pemeriksaan uji petik di lapangan ditemukan terdapat 1 penerima yang
mengalihkan dana hibah kepada pihak lain, dikarenakan penerima tersebut di
alokasikan dalam Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.452-Huk/2014 tanggal 9 Oktober
2014 menerima 2 hibah di tahun yang sama yaitu sebesar Rp15.000.000,00 dan
Rp25.000.000,00 dengan atas nama Masjid Al-Mukaromah. Dalam pelaksanaannya
Masjid Al-Mukaromah melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukamanah
Mandiri telah menandatangani NPHD atas nama Masjid Al-Mukaromah, untuk
pengalihan penerimaan hibah hanya dibuktikan dengan Berita Acara Perubahan List
PIDM tidak sesuai dengan nama yang ada di Keputusan Bupati dan daftar penerima
NPHD Nomor 050.12/3129-BKP3M tanggal 24 November 2014 dengan pengalihan
sebesar Rp15.000.000,00 yang ditujukan kepada Majelis Taklim Hidayatultholibin.
Adapun rincian sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


52

Tabel 18 Penerima Hibah yang Mengalihkan Hibah kepada Pihak Lain

SKPD
No. Penerima Anggaran Realisasi
Penanggungjawab
Sesuai SK Bupati:
Pantauan Pembangunan Masjid Jami Al-
Mukaromah Jl. Raya Sukamanah No.07
1. Rp15.000.000,00 Rp15.000.000,00 BKP3M
Kp. Parung Jahe RT. 05/02 Desa
Sukamanah Kec. Jambe
Bantuan Pembangunan Masjid Al-
2. Mukaromah Kp. Parang Jahe RT. 05/02 Rp25.000.000,00 Rp25.000.000,00 BKP3M
Desa Sukamanah Kec. Jambe
Dialihkan Kepada:
Majelis Taklim Hidayatultholibin Kp.
1. Parung Jahe RT. 17/03 Ds. Sukamanah - Rp15.000.000,00 BKP3M
Kec. Jambe
c. Terdapat Penerima Hibah yang Menerima Terus Menerus pada Tahun Anggaran 2013
dan 2014
Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang Tahun Anggaran 2014, Pasal 4 ayat (2) huruf d, yang menyebutkan
penganggaran pemberian hibah sekurang-kurangnya memenuhi kriteria : tidak wajib,
tidak mengikat dan tidak terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
oleh peraturan perundang-undangan.
Hasil pemeriksaan uji petik di lapangan ditemukan terdapat 1 penerima yang
menerima Hibah terus menerus setiap tahun anggaran mulai dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014 dan pada tahun 2014 menerima sebanyak dua kali pencairan. Pada
tahun 2013 ditetapkan sebagai penerima hibah melalui Keputusan Bupati Nomor
903/Kep.649-Huk/2013 tanggal 2 Oktober 2013, sedangkan pada tahun 2014
ditetapkan sebagai penerima hibah melalui Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.452-
Huk/2014 tanggal 9 Oktober 2014 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 19 Penerima Hibah yang Menerima Terus Menerus Tahun Anggaran 2013 dan 2014

SKPD
No. Penerima Anggaran Realisasi
Penanggungjawab
Tahun 2014 Sesuai Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.452-Huk/2014 tanggal 9 Oktober 2014
Lanjutan Pembuatan Kubah Masjid Nurul
1. Hidayah Rt.02/Rw.06. Curug Sangereng Rp80.000.000,00 Rp80.000.000,00 BKP3M/PIDBM
Kelapa Dua - DKM Masjid
Tenda Teras Masjid Nurul Hidayah
2. Rt.02/06 Curug Sangereng Kelapa Dua / Rp80.000.000,00 Rp80.000.000,00 BKP3M/PIDBM
Bpk. Ending
Sarana dan Prasarana Masjid Nurul
Hidayah Kp.Curug Rt.01/06 -
3. Rp40.000.000,00 Rp40.000.000,00 BKP3M/PIDBM
Haerudin(DKM) Curug Sangereng Kec.
Kelapa Dua
Tahun 2013 Sesuai Keputusan Bupati Nomor 903/Kep.649-Huk/2013 tanggal 2 Oktober 2013
Rehab Kubah Masjid Nurul Hidayah
1. Rp58.000.000,00 Rp58.000.000,00
Kp.Curug Rt.01/06 Curug Sangereng
Banutuan mesjid Nurul Hidayah Kp. Curug
2. Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00
Rt. 01/06 Curug Sangereng

d. Terdapat Penerima Hibah yang Sama Menerima Dana Dua Kali


Berdasarkan pemeriksaan hasil uji petik pada laporan, terdapat penerima hibah yang
menerima dua kali pencairan dengan pada tahun 2014. Hasil pemeriksaan proposal
perminaan bantuan diketahui bahwa Majelis Taklim Al-Qaromah mengajukan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


53

permintaan dua kali dengan pengurus berbeda, dimana peruntukkan bantuan tersebut
untuk renovasi dan alat marawis. Kedua peruntukkan permintaan bantuan tersebut di
akomodir pada Keputusan Bupati tentang alokasi dan penerima hibah tahun 2014, dan
kedua bantuan tersebut telah terealisasi keseluruhannya. Adapun rincian sebagai
berikut.
Tabel 20 Penerima Hibah yang Menerima Dua Kali untuk Dua Peruntukan

SKPD
No. Penerima Anggaran Realisasi
Penanggungjawab
Bantuan renovasi Majelis Taklim
Al – Qaromah RT.03/RW. 01
1. Rp45.000.000,00 Rp45.000.000,00 BKP3M
Kel. Bencongan Kec. Kelapa
Dua (Ust. Azis)
Bantuan alat marawis Majelis
Taklim Masjid Al – Qoramah RT.
2. Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00 BKP3M
03/RW. 01 Kel. Bencongan Kec.
Kelapa Dua (Ibu Yati).

e. Penerima Hibah dan Bansos Belum Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban


Masing-masing Sebesar Rp56.940.105.000,00 dan Rp11.894.635.000,00
Salah satu kewajiban penerima hibah/bansos adalah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada Bupati melalui SKPD Penanggungjawab terkait. Laporan
pertanggungjawaban Hibah/ Bansos disampaikan kepada Bupati paling lambat tanggal
10 Januari tahun anggaran berikutnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan
bahwa masih banyak penerima Hibah/ Bansos yang belum menyampaikan laporan
pertanggungjawaban dan sampai dengan tanggal 20 April 2015 penerima yang telah
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada SKPD Penanggungjawab terkait
sebagaimana pada Lampiran 6.1 dan Lampiran 6.2.
f. Terdapat Penerima Hibah Yang Tidak Sesuai Dengan Keputusan Bupati
Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.452-Huk/2014 tanggal 9 Oktober
2014 terdapat penerima hibah atas nama SMP Pembangunan 2 Kp. Pasir Barat Ds.
Pasir Barat Kec. Jambe sebesar Rp180.000.000,00. Berdasarkan hasil di lapangan
diketahui bahwa pada tahun 2013 SMP Pembangunan 2 dan SMK Karya
Pembangunan dimana kedua lokasi sekolah tersebut dalam satu gedung yang sama
dipakai secara bergantian dan dalam satu yayasan mengajukan bantuan hibah kepada
Pemerintah Kabupaten Tangerang. Akan tetapi yang telah disetujuin dan masuk dalam
Keputusan Bupati tentang alokasi penetapan besaran hibah adalah SMP Pembangunan
2 dan SMK Karya Pembanguan tidak masuk dalam penetapan Keputusan Bupati.
Setelah ada proses verifikasi diketahui bahwa penerima hibah menandatangani NPHD
Nomor 050.12/3334-BKP3M tanggal 24 November 2014 atas nama SMK Karya
Pembangunan dan dana hibah masuk ke dalam rekening SMK Karya Pembangunan
bukannya diterima oleh SMP Pembangunan 2 sesuai dengan Keputusan Bupati yang
telah di sah-kan, dengan rincian data sebagai berikut.
Tabel 21 Penerima Hibah yang Tidak Sesuai dengan Keputusan Bupati

SKPD
No. Penerima Anggaran Realisasi
Penanggungjawab
Sesuai Keputusan Bupati:
SMP Pembangunan 2 Kp. Pasir
1. Rp180.000.000,00 - BKP3M
Barat Ds. Pasir Barat Kec. Jambe
Realisasi Penerimaan:
1. SMK Karya Pembangunan - Rp180.000.000,00 BKP3M

BPK Perwakilan Provinsi Banten


54

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial pada:
1) Pasal 16 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerima hibah berupa uang
menyampaikan laporan penggunaan hibah kepada kepala daerah melalui PPKD
dengan tembusan kepada SKPD terkait;
2) Pasal 19 ayat (3) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban hibah disampaikan
kepada kepala daerah paling lambat tangal 10 bulan Januari tahun anggaran
berikutnya, kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-undangan.
3) Pasal 34 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerima bantuan sosial berupa uang
menyampaikan laporan penggunaan bantuan sosial kepada kepala daerah melalui
PPKD dengan tembusan kepada SKPD terkait;
4) Pasal 37 ayat (3) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban bantuan sosial
disampaikan kepada kepala daerah paling lambat tangal 10 bulan Januari tahun
anggaran berikutnya, kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-
undangan.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terakhir
kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 133 ayat (2) yang menyatakan bahwa penerima
subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan bertanggung jawab atas
penggunaan uang/barang dan/atau jasa yang diterimanya dan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepada kepala daerah;
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 06 Tahun 2014 sebagaimana telah berubah
terakhir dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2014 tenang Pedoman
Pemeberian Hibah dan Bantuan Sosial di Lingkungan Pemerintah Kabpaten
Tangerang Tahun Anggaran 2014.
1) Pasal 4 ayat (2) huruf e yang menyatakan bahwa penganggaran pemberian hibah
sekurang-kurangnya memenuhi kriteria tidak wajib, tidak mengikat dan tidak terus
menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan;
2) Pasal 26 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerima hibah berupa uang
menyampaikan laporan penggunaan hibah kepada Bupati melalui SKPD terkait
dan tembusannya disampaikan kepada PPKD;
3) Pasal 29 ayat (5) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban hibah disampaikan
kepada Bupati paling lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran berikutnya,
kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-undangan;
4) Pasal 53 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerima bantuan sosial berupa uang
menyampaikan laporan penggunaan bantuan sosial kepada Bupati melalui PPKD
dengan tembusan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial;
5) Pasal 57 ayat (5) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban untuk bantuan
sosial disampaikan kepada Bupati paling lambat tanggal 10 bulan Januari tahun
anggaran berikutnya kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-
undangan;
6) Pasal 70 ayat (3) yang menyatakan bahwa penerima hibah atau bantuan sosial
dilarang mengalihkan hibah atau bantuan sosial yang diterima kepada pihak lain.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


55

Permasalahan tersebut mengakibatkan


a. Risiko penyalahgunaan bantuan sosial yang sampai saat ini belum diterima sebesar
Rp25.000.000,00;
b. Risiko pemberian bantuan sosial tidak tepat sasaran;
c. Belanja hibah sebesar Rp56.940.105.000,00 dan bantuan sosial sebesar
Rp11.894.635.000,00 tidak dapat dipastikan subtansi penggunaannya dan berisiko
digunakan tidak sesuai dengan tujuan pemberiannya.
Kondisi itu disebabkan:
a. Tim Evaluasi hibah kurang cermat ketika mengevaluasi proposal pengajuan hibah;
b. Camat Gunung Kaler tidak cermat dalam melakukan pengendalian dan pengawasan
pencairan bantuan sosial diwilayahnya,
c. Penerima hibah dan bansos tidak mematuhi peraturan yang berlaku dalam melaporkan
dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah dan bansos.
Tanggapan – Kepala BPKAD menanggapi bahwa tim evaluasi SKPD akan lebih
memperhatikan dalam mengevaluasi proposal pengajuan Hibah agar dalam satu anggaran
tidak terjadi satu lembaga mengajukan beberapa proposal. Serta Tim Verifkasi SKPD
lebih teliti dalam melakukan prosesn pencairan dana Hibah. BPKAD akan meminta
Dinas Sosial, BPMPPD selaku SKPD penanggung jawab teknis untuk menindaklanjuti
pertanggungjawabkan dana bantuan Hibah. BPKAD telah membuat surat kepada
penerima hibah dan bantuan sosial dengan Nomor 900/3412-BPKAD tanggal 30
Desember 2014 perihal Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Hibah dan Bantuan
Sosial. BPKAD telah membuat surat kepada SKPD terkait dengan Nomor 900/675-
BPKAD tanggal 28 Maret 2015 perihal Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban
Hibah dan Bantuan Sosial.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial menyatakan terkait penerima bantuan yang belum
menerima bantuan Dinas Kesejahteraan Sosial telah melakukan koordinasi dan
memberikan teguran tertulis kepada pihak kecamatan, dan pihak kecamatan akan
mengadakan pengecekan langsung. Dinas Kesejahteraan Sosial telah menghimbau dan
mengirim surat se-Kabupaten Tangerang untuk dapat menginformasikan dan
menghimpun Laporan Pertanggungjawaban.
Kepala BKP3M menyatakan akan membuat surat teguran terhadap Tim Evaluasi dalam
mengevaluasi proposal pengajuan bantuan hibah. Akan menjadi perhatian dan arahan
untuk Tim Evaluasi SKPD dalam mengevaluasi proposal pengajuan bantuan hibah.
Membuat surat teguran ke yang bersangkutan untuk menindaklanjuti
pertanggungjawaban dana bantuan hibah.

Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar


a. Memerintahkan tim evaluasi bantuan Sosial dan Hibah supaya lebih cermat ketika
mengevaluasi proposal pengajuan hibah,
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Camat Gunung Kaler agar
lebih cermat dalam melakukan pengendalian pencairan bantuan sosial dan
memerintahkan Camat memberikan sanksi sesuai ketentuang yang berlaku kepada
pegawai kecamatan yang menahan alkosasi bantuan sosial yang sudah dicairkan,
c. Membuat surat edaran kepada penerima hibah dan bansos agar segera menyerahkan
laporan penggunaan dana dan apabila sampai batas waktu tertentu penerima belum
menyerahkan laporan agar dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam daftar hitam,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


56

d. Memerintahkan Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk melakukan penelusuran


terkait pemberian bantuan sosial di wilayah Kecamatan Gunung Kaler tahun 2014
(termasuk pengajuan pemblokiran rekening penerima bantuan sosial yang bermasalah)
dan apabila tidak dapat diyakini supaya dilakukan penarikan atau mengalihkan kepada
yang lebih berhak.

11. Temuan – Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa Belum


Sepenuhnya Dipertanggungjawabkan
Bantuan keuangan desa adalah bantuan berbentuk uang yang diberikan oleh
pemerintah daerah kepada desa dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan
kemampuan keuangan desa. Bantuan keuangan desa mencakup dalam bantuan keuangan
yang bersifat umum dan bantuan keuangan yang bersifat khusus. Bantuan keuangan yang
bersifat umum dialokasikan dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD) dengan pembagian
secara proporsional. Bantuan keuangan yang bersifat khusus pada tahun 2014
dialokasikan dalam bentuk Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa, Bantuan
Uang Duka Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Meninggal, Bantuan Uang
Kadeudeuh Kepala Desa yang Habis Masa Bhaktinya, Tunjangan Penghasilan Anggota
Badan Permusyawaratan Desa, Bantuan Penunjang Sarana dan Prasarana Pelayanan
Pemerintahan Desa, dan Bantuan Insentif RT/RW.
Pemerintah daerah pada setiap tahun anggaran wajib memberikan bantuan
keuangan desa kepada pemerintah desa. Pemberian bantuan keuangan desa untuk
mendorong pengembangan otonomi desa, menjalankan urusan pemerintahan yang mejadi
kewenangan desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa. Pemberian bantuan
keuangan desa tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 4 Tahun 2013
tentang Bantuan Keuangan Desa.
Pada Tahun Anggaran 2014 Pemerintah Kabupaten Tangerang mengalokasikan bantuan
keuangan kepada pemerintah desa sebesar Rp60.303.198.810,00 dengan realisasi sebesar
Rp60.243.197.810,00 atau terealisasi sebesar 99,90% dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 22 Tabel Anggaran dan Realisasi Bantuan Keuangan Pemerintah Desa
Tahun Anggaran 2014

No. Peruntukkan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


1. Bantuan alokasi dana desa 26.958.798.810,00 26.958.798.810,00 100
2. Bantuan tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa 22.878.000.000,00 22.878.000.000,00 100
3. Bantuan uang duka aparatur pemerintah desa yang
50.000.000,00 5.000.000,00 10
meninggal dunia
4. Bantuan uang kadeudeuh mantan kepala desa 390.000.000,00 375.000.000,00 96,15
5. Bantuan tunjangan penghasilan anggota Badan
3.075.000.000,00 3.075.000.000,00 100
Permusyawaratan Desa
6. Bantuan sarana penunjang pelayanan pemerintahan desa 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100
7. Bantuan insentif RT/ RW 5.951.400.000,00 5.951.400.000,00 100
TOTAL 60.303.198.810,00 60.243.198.810,00 99,90
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen-dokumen terkait diketahui sebagai berikut.
a. Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa (ADD)
Bantuan keuangan ADD dihitung secara proporsional dengan mempertimbangkan
asas merata dan adil, serta potensi yang dimiliki desa. Pencairan ADD dalam tahun
anggaran dilakukan dalam dua tahap yaitu, tahap kesatu sebesar 70% diutamakan

BPK Perwakilan Provinsi Banten


57

untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat fisik dan non fisik, serta
tahap kedua sebesar 30% untuk kegiatan biaya operasional pemerintahan desa,
dimana penyaluran ADD melalui rekening masing-masing desa. Berdasarkan
Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.201-Huk/2014 tentang Penetapan
Besaran Jumlah Penerimaan Alokasi Dana Desa Hasil Perhitungan Yang Diterima
Per Desa pada Tahun Anggaran 2014 diketahui bahwa ADD untuk tahun anggaran
2014 dialokasikan sebesar Rp26.958.798.810,00 kepada 246 desa se-Kabupaten
Tangerang dan sampai dengan akhir tahun 2014 telah terealisasi 100% kepada
seluruh desa sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Dari hasil pemeriksaan laporan dari 246 desa yang menerima ADD, diketahui
bahwa banyak desa yang sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban ADD
kepada Bupati melalui Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah berjumlah 39 desa
sebesar Rp4.045.394.167,00. perincian nilai bantuan ADD yang sudah dilaporkan
adalah ADD Tahap I sejumlah 39 desa sebesar Rp3.019.097.956,00 dan laporan
pertanggungjawaban ADD Tahap 2 sejumlah 31 desa sebesar Rp1.026.296.211,00.
Dengan demikian, nilai ADD yang belum diserahkan laporan pertanggungjawaban
sebesar Rp22.913.404.643,00. Adapun rincian pada Lampiran 7.1.
Di lain pihak, Peraturan Bupati Tangerang yang mengatur tentang Bantuan
Keuangan Desa seharusnya mensyaratkan pencairan dana ADD dalam dua tahap.
Syarat pencairan dana ADD tahap II adalah ketika penggunaan dana ADD Tahap I
sudah diserahkan ke Bupati melalui Bagian Pemerintahan Desa. Peraturan tersebut
secara jelas menyenutkan bahwa apabila dana ADD Tahap I belum
dipertanggungjawabkan, pencairan dana ADD tahap II tidak akan dapat diproses.
Praktiknya, meskipun peraturan sudah jelas mengatur menganai pelaporan, bagian
Pemerintahan Desa tetap memproses pencaiaran dana ADD Tahap II meskipun
pelaporan dana ADD Tahap I belum diserahkan.
b. Bantuan sarana pelayanan pemerintahan desa
Pemerintah daerah dapat memberikan bantuan penunjang sarana pelayanan
pemerintahan desa bagi desa yang kurang mampu yang sifatnya sangat berpengaruh
terhadap pelayanan kepada masyarakat. Prosedur pemerolehan bantuan penunjang
sarana pelayanan pemerintahan desa, yaitu dimulai dengan Kepala Desa mengajukan
permohonan kepada Kepala Bagian Bina Pemerintahan Desa pada Sekretariat Daerah
melalui Camat (Pada TA 2015 menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, dan Pemerintahan Desa/BPMPPD). Bantuan penunjang sarana pelayanan
pemerintahan desa disalurkan melalui rekening kas daerah ke kas desa.
Pada tahun 2014 bantuan penunjang sarana pelayanan pemerintahan desa
dialokasikan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 902/Kep 200-Huk/2014 tentang
Bantuan Penunjang Sarana Pelayanan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2014
kepada lima desa sebesar Rp500.000.000,00 dan Keputusan Bupati Nomor
902/Kep.432-Huk/2014 tentang Bantuan Tahap Kedua Penunjang Sarana Pelayanan
Pemerinahan Desa Tahun Anggaran 2014 kepada lima desa sebesar
Rp500.000.000,00 dan sampai akhir tahun 2014 telah terealisasi 100% kepada
seluruh desa sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan diketahui bahwa dari 10 desa yang
menerima bantuan penunjang sarana pelayanan pemerintahan desa, yang telah

BPK Perwakilan Provinsi Banten


58

menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebanyak satu desa yaitu Dese Sidoko


Kecamatan Gunung Kaler sebesar Rp100.000.000,00 sehingga yang belum
menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan penunjang sarana pelayanan
pemerintahan desa sebanyak sembilan desa dengan nilai bantuan sebesar
Rp900.000.000,00. Adapun rincian pada Lampiran 7.2.
c. Tunjangan penghasilan aparatur pemerintahan desa
Tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa diberikan kepada Kepala Desa
dan Perangkat Desa yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatannya,
perangkat desa dalam hal ini yaitu Kepala Urusan Desa. Penyaluran tunjangan
penghasilan aparatur pemerintah desa dilakukan melalui rekening Kas Desa dan
setelah itu dilakukan dengan cara transfer dari rekening Kas Desa ke rekening Kepala
Desa dan masing-masing Perangkat Desa. Pencairannya dilaksanakan dalam empat
triwulan.
Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 902/Kep.253-Huk/2014 tentang Penetapan
Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2014, pada tahun
2014 tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa dialokasikan sebesar
Rp22.878.000.000,00 kepada 246 desa dengan rincian masing-masing desa
memperoleh Rp1.750.000,00/bulan untuk satu Kepala Desa dan
Rp6.000.000,00/bulan untuk enam Kepala Urusan Desa. Sampai dengan akhir tahun
2014, tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa telah terealisasi 100% kepada
aparatur pemerintah desa sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pemeriksaan laporan yang telah dilakukan, diketahui bahwa laporan
pertanggungjawaban tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa sebanyak 246
desa sebesar Rp22.878.000.000,00 hanya berupa tanda terima, sedangkan sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2013 pasal 16 ayat (2), laporan
pertanggungjawaban tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa berupa daftar
tanda terima tunjangan penghasilan tetap dan bukti setoran pada rekening atau daftar
rekapitulasi setoran dana tunjangan dari bank yang ditunjuk. Sehingga laporan
pertanggunjawaban tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa belum sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
d. Insentif Ketua RT dan RW
Untuk meningkatkan pemerintah desa dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kemasyarakatan di tingkat RT dan RW serta sebagai wujud
penghargaan kepada Ketua RT dan RW maka diberikan bantuan dalam bentuk uang
insentif bagi Ketua RT dan RW di desa. Pencairan insentif RT dan RW dilakukan
setelah ada pengajuan permohonan Bantuan Insentif RT dan RW dari Pemerintah
Desa dilengkapi dengan nama Ketua RT dan RW pada masing-masing desa serta
surat keputusan Kepala Desa tentang pengangkatan Ketua RT dan RW kepada
Kecamatan, dan setelah itu Kecamatan mengajukan permohonan pencairan kepada
Bupati melalui Kepala Bagian Bina Pemerintaan Desa Sekretariat Daerah. Pencairan
Bantuan Insentif RT dan RW dilaksanakan dalam dua tahap dan pencairan dilakukan
melalui rekening Kas Daerah. Pemberian insentif RT dan RW dilakukan oleh
pemerintah desa di Kantor Desa dengan disaksikan dari pihak Kecamatan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


59

Berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 902/Kep.467-Huk/2014


tentang Penetapan Besaran dan Alokasi Bantuan Keuangan untuk Insentif bagi Ketua
Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Desa Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran
2014, diketahui alokasi insentif RT dan RW untuk tahun 2014 sebesar
Rp5.951.400.000,00 dengan rincian untuk RT sebesar Rp50.000,00/bulan total
sebesar Rp3.945.000.000,00 dan RW sebesar Rp100.000,00/bulan total sebesar
Rp2.006.400.000,00 kepada 246 desa. Sampai dengan akhir tahun 2014 insentif RT
dan RW telah terealisasi 100% kepada RT dan RW sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan diketahui bahwa laporan
pertanggungjawaban insentif RT dan RW hanya berupa tanda terima dari RT dan
RW, daftar hadir ketua RT dan RW dan laporan pelaksanaan penyaluran insentif bagi
ketua RT dan RW, hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 51 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Keuangan
untuk Insentif bagi Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Desa pasal 9 ayat (2)
terkait pertanggungjawaban dan pelaporan insentif RT dan RW, dimana laporan
pertanggungjawaban juga harus terdapat berita acara penyaluran insentif bagi ketua
RT dan RW di tandatangani oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Pihak Kecamatan,
sehingga laporan pertanggungjawaban untuk insentif RT sebesar Rp3.945.000.000,00
dan insentif RW sebesar Rp2.006.400.000,00 belum sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terakhir
kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 133.
1) Ayat (2) yang menyatakan bahwa penerima subsidi, hibah, bantuan sosial, dan
bantuan keuangan bertanggung jawab atas penggunaan uang/barang dan/atau jasa
yang diterimanya dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaannya kepada kepala daerah;
2) Ayat (3) yang menyatakan bahwa tata cara pemberian dan pertanggungjawaban
subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan ditetapkan dalam peraturan
kepala daerah.
b. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Bantuan Keuangan Desa.
1) Pasal 16 ayat (2) yang menyatakan bahwa surat pertanggung-jawaban Tunjangan
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa Dari Bantuan Keuangan Desa
yang dibuat oleh Pemerintah Desa terdiri dari:
a) Daftar tanda terima tunjangan penghasilan tetap;
b) Bukti setoran pada rekening atau daftar rekapitulasi setoran dana tunjangan
dari bank yang ditunjuk.
2) Pasal 32
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban bantuan keuangan
desa dalam bentuk ADD, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa
dan Bantuan Penunjang Sarana dan Prasarana Pelayanan Pemerintahan Desa
terintegrasi dengan pertanggungjawaban APBDes, sehingga bentuk
pertanggungjawabannya adalah pertanggung-jawaban APBDes;

BPK Perwakilan Provinsi Banten


60

b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa pelaporan kegiatan dalam APBDes yang
dibiayai dari Bantuan Keuangan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di
atas memuat pelaksanaan kegiatan dan penggunaan Bantuan Keuangan Desa;
c) Ayat (5) yang menyatakan bahwa pelaporan sebagaimana dimaksud di atas
wajib disampaikan kepada Bupati melalui Bagian Bina Pemerintahan Desa
pada Sekretariat Daerah.
3) Lampiran I
a) Huruf D angka 3 poin c.2.k yang menyatakan bahwa salah satu persyaratan
pencairan ADD Tahap II adalah laporan pertanggungjawaban dana ADD
Tahap I;
b) Huruf D angka 3 poin c.7 yang menyatakan bahwa apabila Pemerinah Desa
tidak menyelesaikan laporan pertanggungjawaban DD Tahap I, Tim
Pendukung tidak dapat memberikan Rekomendasi Pencairan ADD Tahap II;
c) Huruf F angka 3 poin a yang menyatakan bahwa desa wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengunaan ADD yang diterima
d) Huruf H angka 2 poin b yang menyatakan bahwa Pemerintahan Desa yang
tidak membuat dan menyampaikan laporan realisasi penggunaan ADD atau
Pemerintah Desa yang tidak melengkapi persyaratan pencairan atau
Pemerintah Desa yang dianggap bermasalah, maka Tim Fasilitasi dan/atau
Camat dapat memberikan sanksi administratif berupa tidak
merekomendasikan pencairan atau penundaan pencairan ADD;
e) Huruf H angka 2 poin c yang menyatakan bahwa apabila Pemerintah Desa
tidak dapat menyelesaikan laporan tersebut sampai dengan batas akhir
pencairan tahun anggaran berjalan dianggap tidak melakukan proses pencairan
tahap berikutnya pada tahun anggaran berjalan.
c. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 51 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pemberian Bantuan Keuangan untuk Insentif bagi Ketua Rukun Tetangga dan Rukun
Warga di Desa, Pasal 9.
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemerintah Desa bertanggungjawab atas
penggunaan uang bantuan keuangan dan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaannyakepada Bupati;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa laporan pertanggungjawaban penggunaan
bantuan keuangan untuk insentif bagi ketua RT dan RW yang dibuat oleh
Pemerintah Desa terdiri dari:
a) Daftar tanda terima insentif bagi ketua RT dan RW;
b) Daftar hadir ketua RT dan RW;
c) Berita acara penyaluran insentif bagi ketua RT dan RW; dan
d) Laporan pelaksanaan penyaluran insentif bagi ketua RT dan RW.
3) Ayat (3) yang menyatakan bahwa daftar tanda terima sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a disahkan oleh Bendahara Desa dan diketahui oleh Kepala Desa;
4) Ayat (4) yang menyatakan bahwa berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf c di tandatangani oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Pihak Kecamatan;
5) Ayat (5) yang menyatakan bahwa laporan pertanggungjawaban penggunaan
bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada
Bupati melalui paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal diterimanya
bantuan keuangan untuk insentif bagi ketua RT dan RW.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


61

Permasalahan tersebut mengakibatkan nilai belanja bantuan keuangan kepada


Pemerintah Desa sebesar Rp52.642.804.643,00 (Rp22.913.404.643,00 +
Rp900.000.000,00 + Rp 22.878.000.000,00 + Rp5.951.400.000,00) belum dapat
dipastikan penggunaannya.
Permasalahan tersebut disebabkan
a. Pemerintah Desa penerima bantuan belum memahami peraturan yang berlaku dengan
melaporkan dan mempertanggungjawabkan bantuan yang diterima;
b. Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten, Tim Pendamping Tingkat Kecamatan dan Tim
Pelaksana Tingkat Desa belum optimal dalam verifikasi berkas pencairan dan laporan
pertanggungjawaban bantuan keuangan yang diterima.
Tanggapan – Kepala BPMPPD mengakui Pemerintah Desa belum memahami Peraturan
yang berlaku dengan melaporkan dan mempertanggungjawabkan bantuan yang diterima.
Kedepannya Kepala BPMPPD akan menegur masing-masing desa untuk segera
melaporkan mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima dan melakukan
koordinasi dengan Inspektorat untuk melakukan pembinaan.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
BPMPPD supaya:
a. membuat surat edaran tentang penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada
pemerintah desa,
b. mempertimbangkan pemenuhan kewajiban pelaporan pertanggungjawaban dalam
proses pencairan bantuan keuangan desa tahun anggaran berikutnya,
c. meningkatkan pembinaan penatausahaan keuangan bantuan keuangan desa.

12. Temuan – Penerimaan Jasa Giro Dana Kapitasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Sebesar Rp99.341.779,00 Belum Disetor ke Kas Daerah
Jaminan Kesehatan Nasional adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar
iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Pemerintah mengalokasikan dana kapitasi
yang besaran pembayaran per-bulan dibayar dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan
yang diberikan.
Dana Kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS Kesehatan akan dimanfaatkan
untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan
kesehatan. Alokasi Dana Kapitasi untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan
dimanfaatkan untuk salah satunya pengadaan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai dengan mempertimbangkan ketersediaan obat, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai yang dialokasikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggarkan pembiayaan dari sumber dana
kapitasi masing-masing FKTP dengan ditetapkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
Dengan pertimbangan ketersediaan obat dan alat kesehatan yang telah dicukupi oleh
Dinas Kesehatan, tidak semua dana kapitasi FKTP dibelanjakan. Hal ini mengakibatkan
timbulnya jasa giro atas pengendapan dana di rekening kapitasi. Sampai 31 Desember

BPK Perwakilan Provinsi Banten


62

2014, nilai jasa giro pada 43 FKTP yang belum disetorkan ke kas daerah adalah sebagai
berikut.
Tabel 23 Jasa Giro pada FKTP

Nilai Jasa Biaya Jasa


Pajak
Giro Administrasi Giro Nett
114.404.972 2.955.000 12.108.193 99.341.779
Rincian pada Lampiran 8
Uraian di atas menunjukkan bahwa dana kapitasi FKTP yang disimpan di Bank Jabar
banten masih dikenakan pajak dan biaya administrasi. Penelusuran lebih lanjut
mengungkapkan fakta bahwa rekening yang digunakan untuk menyimpan uang adalah
berjenis “giro umum” sehingga perlakuannya sama dengan giro pada umunya.
Seharusnya penyimpanan uang negara menggunakan rekening jenis “giro pemerintah”
yang secara sistem tidak mengenakan pajak.
Dana jasa giro tersebut sampai 31 Desember 2014 masih tersimpan di rekening
FKTP. Meskipun secara akuntansi kas di FKTP disajikan sebagai komponen Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA), namun apabila tidak dilakukan penyetoran ke kas daerah
akan menimbulkan penggunaan dana di luar ketentuan. Aturan yang ada hanya berkaitan
dengan penggunaan dana kapitasinya (pokok dana), sedangkan penggunaan/pemanfaatan
jasa giro belum diatur.
Kondisi ini tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan
negara, yang menyatakan bahwa pemerintah berhak memperoleh jasa giro dari rekening
untuk menampung dana pemerintah.
Permasalahan ini mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah sebesar
Rp99.341.779,00 dan potensi kekurangan penerimaan akibat pemotongan pajak dan biaya
administrasi sebesar Rp15.063.193,00. Penyebabnya adalah belum adanya informasi
maupun aturan tertulis yang mengharuskan penyetoran jasa giro ke kas daerah dan
kekurangtepatan pemilihan jenis rekening giro.
Tanggapan – Kepala Dians Kesehatan mengakui bahwa penyetoran Jasa Giro pada
rekening FKTP ke Kas Daerah belum diatur secara tertulis oleh aturan yang lebih tinggi.
Sedangkan sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 32 Tahun 2014 Pasal 6 ayat (4)
bahwa rekening Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan
bahian dari rekening BUD. Sehingga potensi penerimaan daerah sebesar
Rp99.341.779,00 berada pada rekening BUD (rekening FKTP) yang menurut Dinas
Kesehatan, dana tersebut tetap berada pada rekening FKTP. Selanjutkan Dinas Kesehatan
akan melakukan penyetoran Jasa Giro FKTP ke Kas Daerah. Dinas Kesehatan akan
berkoordinasi dengan Bank BJB terkait pemotongan pajak.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Kesehatan supaya:
a. Menyusun peraturan tentang penyetoran jasa giro FKTP dari dana kapitasi,
b. Menyetorkan jasa giro FKTP dari dana kapitasi ke kas daerah sebesar
Rp99.341.779,00,
c. Berkoordinasi dengan Bank Jabar Banten untuk mengganti jenis simpanan menjadi
giro pemerintah yang tetap mendapatkan jasa giro tetapi tidak dikenakan pajak dan
biaya administrasi.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


63

13. Temuan – Realisasi Belanja Makanan dan Minuman Dinas Pendidikan


Kabupaten Tangerang Sebesar Rp312.139.900,00 Tidak Didukung Bukti
Pertanggungjawaban dan Sebesar Rp300.817.700,00 Tidak Valid
Belanja makanan dan minuman rapat dianggarkan untuk rapat yang
diselenggarakan di kantor atau menggunakan fasilitas gedung pemerintah daerah atau
menggunakan fasilitas ruang rapat/pertemuan milik yayasan/lembaga yang tidak bersifat
komersial. Belanja makanan dan minuman tamu dianggarkan dalam rangka menjamu
tamu pimpinan dan tamu daerah. Belanja makanan dan minuman kegiatan dianggarkan
bagi aktivitas yang tidak dikategorikan sebagai rapat. ada Tahun Anggaran 2014, Dinas
Pendidikan Kabupaten Tangerang menganggarkan belanja makanan dan minuman
sebesar Rp2.758.155.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.511.215.700,00 atau 91,05% dari
anggaran.
Tahun 2013
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Tahun 2013
Nomor12b/LHP/XVIII.SRG/05/2014, temuan kepatuhan nomor 6 mengungkapkan
permasalahan tentang Kelebihan Pembayaran Biaya Makanan dan Minuman pada Dinas
Pendidikan Sebesar Rp983.530.000,00. Tahun 2013, Dinas Pendidikan membelanjakan
makan minum dengan bentuk pengadaan melalui 48 dokumen pengadaan dan SPJ belanja
makanan dan minuman yang disediakan pihak ketiga dengan nilai sebesar
Rp2.730.197.000,00. Dari nilai tersebut, yang telah diserahkan kepada BPK sejumlah 30
dokumen dengan nilai sebesar Rp1.874.720.000,00. Dari 30 dokumen tersebut, terdapat
24 dokumen yang kelebihan pembayaran sebesar Rp983.530.000,00.
Dinas Pendidikan selama tahun 2014 sudah menindaklanjuti temuan tersebut
dengan mengembalikan ke kas daerah sebesar Rp883.270.000,00. Dengan demikian sisa
kelebihan pembayaran yang belum dikembalikan sebesar Rp100.260.000,00. Selain itu,
terhadap 18 dokumen yang pada tahun 2013 tidak dapat ditunjukkan keberadaannya, pada
tahun 2014, Dinas Pendidikan sudah menyerahkan 18 dokumen bukti
pertanggungjawaban.
Tahun 2014
Dinas Pendidikan sudah merubah mekanisme pembelanjaan makan minum di
tahun 2014. Sebelumnya, belanja makan minum direalisasikan dengan menggunakan jasa
penyedia jasa (pakai kontrak atau SPK). Pada tahun 2014, belanja makan minum
direalisasikan dengan menggunakan sistem uang persediaan (petty cash). Nilai
pembelanjaan makan minum sudah tidak melebihi standar harga satuan.
Dampak pembelanjaan dengan menggunakan mekanisme uang persediaan adalah
bukti pertanggungjawaban yang jumlah itemnya banyak tetapi nilainya kecil. Hal ini
diakui menyulitkan bendahara pengeluaran dan pegawai di bidang keuangan untuk
mengadministrasikan. Diakui oleh PPK Dinas Pendidikan dan pegawai di bagian
keuangan, ada kesulitan untuk mengadministrasikan bukti terutama karena luas ruangan
keuangan yang tidak memadai untuk menyimpan seluruh bukti belanja. Arsip bukti
belanja tahun-tahun sebelumnya masih menumpuk di ruangan bagian keuangan, belum
lagi ditambah dengan bukti belanja tahun berjalan.
Selain itu intensitas pemeriksaan oleh aparat pengawas maupun pemeriksa yang
tinggi, serta kurangnya jumlah personil di bagian keuangan makin menambah masalah
administrasi bukti. Kondisi ini terbukti dengan hasil pemeriksaan BPK yang

BPK Perwakilan Provinsi Banten


64

mengungkapkan permasalahan tidak lengkapnya bukti pertanggungjawaban belanja


makan minum. Selama tahun 2014, Dinas Pendidikan pada buku kas umum dan laporan
realisasi anggaran menyajikan realisasi belanja makan dan minum sebesar
Rp2.511.215.700,00, namun sampai dengan pemeriksaan lapangan berakhir (25 April
2015), PPK Dinas Pendidikan dan bendahara pengeluaran hanya mampu menunjukkan
bukti pertanggungjawaban sebesar Rp1.222.452.400,00 atau 48,68% dari realisasi
anggaran.
Sekretaris Daerah kemudian menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk
melakukan inventarisasi bukti pengeluaran uang. Kepala Dinas Pendidikan kemudian
mengumpulkan semua PPTK sambil membawa arsip bukti yang mungkin masih ada.
Sampai dengan 7 Mei 2015, bukti pertanggungjawaban yang terkumpul setelah membuka
semua arsip di gudang adalah sebesar Rp2.199.075.800,00 atau 87,57% dari total
realisasi. Dengan demikian masih terdapat sebesar Rp312.139.900,00 belanja makan
minum yang bukti pengeluaran uang tidak ditemukan keberadaannya.
BPK kemudian melakukan validasi atas bukti belanja makan minum yang
diserahkan sebesar Rp2.199.075.800,00 dengan disaksikan bendahara pengeluaran,
Kasubag Keuangan selaku Pejabat Penatausahaan Keuangan dan beberapa petugas
verifikasi keuangan Dinas Pendidikan. Validasi BPK hanya terkait aspek formal bukti,
aspek materiil tidak dapat dilakukan validasi karena keterbatasan waktu dan sudah di luar
jangka waktu pemeriksaan.
Nilai kesalahan (error) dari realisasi belanja makan minum sebesar
Rp2.199.075.800,00 yang ditemukan BPK adalah sebesar Rp612.957.600,00 seperti pada
tabel berikut dengan rincian pada Lampiran 9.1, Lampiran 9.2, dan Lampiran 9.3.
Tabel 24 Kesalahan Bukti Belanja Makan Minum

No. Error Nilai (Rp) Kode Kegiatan


1,6,45,46,69,71,72,73,74,75,76,77,78,
1 Tanpa Bukti 312.139.900,00 79,80,81,82,83,84,85,86,87,88,
89,90,91,92,94,95,96,97,98
Jumlah (a) 312.139.900,00
Bukti berupa Kuitansi Tanda Terima Tanpa
8.000.000,00 4
Nota
Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi Tanda
2 46.169.200,00 14,70,76,78,85,87,90,92
Terima
Bentuk Nota Pembelian Beda Tetapi Toko
3 5.647.000,00 78
Sama
4 Kuitansi Tidak Dibubuhi Materai 4.938.000,00 22,70
5 Nota Pembelian Tidak Distempel Toko 10.500.000,00 23
Materai Belum Berlaku saat Tanggal Nota
6 1.150.000,00 61
Pembelian
Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi dan
7 Nomor Materai Berurutan Padahal Bulan 28.424.500,00 70,73
Pembelian Berbeda Jauh
Nomor Materai Berurutan Padahal Bulan
8 10.000.000,00 73,79,95
Pembelian Berbeda Jauh
Jumlah Terbilang Kuitansi Berbeda Dengan
9 19.845.000,00 18
Yang Seharusnya
10 Jumlah SPJ Lebih Besar Dari Jumlah Realisasi 166.144.000,00 17,52,74,93,95,
Jumlah (b) 300.817.700,00
TOTAL 612.957.600,00
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

BPK Perwakilan Provinsi Banten


65

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana yang telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
a. Pasal 4
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat
untuk masyarakat;
2) Ayat (8), yang menyatakan bahwa bertanggung jawab sebagaiman dimaksud ayat
(1) merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pasal 132 ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
Permasalahan tersebut mengakibatkan belanja makanan dan minuman Tahun
Anggaran 2014 belum dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp312.139.900,00 dan
sebesar Rp300.817.700,00 diragukan keabsahannya.
Kondisi itu disebabkan
a. Bendahara pengeluaran dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Dinas
Pendidikan kurang cermat dalam melakukan pengendalian atas SPJ belanja makanan
dan minum,
b. Kepala Dinas Pendidikan selaku Pengguna Anggaran kurang optimal dalam
mengendalikan dan mengawasi kegiatan.
Tanggapan – Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa belanja makan minum
kegiatan dibayarkan melalui mekanisme Langsung dengan pihak ketiga, uang persediaan
atau ganti uang persediaan, namun penyimpanan dokumen masih belum tertata dengan
rapi dan mohon waktu untuk melengkapi SPJ. Masih terdapat kekurangan 7 berkas
pencairan dan baru dilengkapi 1 berkas senilai Rp44.100.000,00 dan sisanya masih
membutuhkan waktu untuk melengkapinya.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Pendidikan
supaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian belanja makan minum,
b. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan supaya mempertanggungjawabkan secara
tanggung renteng dengan bendahara pengeluaran dan para PPTK tentang bukti
pertanggungjawaban belanja makan minum yang tidak ada keberadaannya sebesar
Rp312.139.900,00,
c. Memerintahkan Inspektorat untuk melakukan validasi atas kebenaran bukti
pertanggungjawaban sebesar Rp300.817.700,00, apabila tidak tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya agar melakukan penyetoran ke kas daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


66

14. Temuan – Kelebihan Pembayaran Pekerjaan 20 Kegiatan Pembangunan Paving


Blok Jalan Lingkungan Kecamatan Karena Hasil Kerja di Bawah Spesifikasi
Teknis yang Ditentukan Sebesar Rp735.457.434,39
Kecamatan pada TA 2014 menganggarkan pekerjaan pembangunan jalan dengan
konstruksi paving block yang dibiayai dari sumber dana APBD. Kegiatan ini merupakan
perwujudan pelimpahan sebagian wewenang tugas Dinas Bina Marga ke Kecamatan.
Pejabat Pembuat Komitmen membuat perikatan dengan penyedia jasa untuk
melaksanakan pekerjaan. Pemilihan penyedia jasa menggunakan mekanisme
penunjukkan langsung karena nilai pekerjaan dibawah Rp200.000.000,00. Penyedia jasa
diwajibkan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu seperti yang tercantum dalam surat
perintah mulai kerja.
Berdasarkan keterangan PPTK, terkait pelaksanaan pekerjaan, PPTK hanya
menjaga aspek pemenuhan kuantitas pekerjaan. Sepanjang segi kuantitas (panjang dan
lebar atau luas) tercapai, PPTK dapat menerima pekerjaan. Sedangkan untuk aspek
kualitas, PPTK hanya mendasarkan pada laporan pengujian tes kuat tekan paving yang
diserahkan penyedia jasa. PPTK mengakui tidak melakukan pengujian kuat tekan paving
sendiri.
Hasil pengujian dokumen pembayaran pekerjaan pembangunan paving blok jalan
lingkungan dinyatakan selesai 100% tepat waktu. Penyedia jasa juga sudah menerima
pembayaran lunas atas prestasi pekerjaan. Sebelum dibayar, hasil pekerjaan penyedia jasa
sudah diperiksa oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dan telah dinyatakan
selesai 100% secara kualitas dan kuantitas.
BPK hanya melakukan pemeriksaan sebatas pekerjaan konstruksi. Pemeriksaan
fisik dilapangan oleh tim pemeriksa BPK RI bersama dengan pihak didampingi oleh
penyedia jasa diketahui bahwa paving block terpasang tidak memenuhi syarat spesifikasi
teknis kuat tekan K-350. Untuk memastikan kualitas paving block terpasang, BPK
meminta penyedia jasa untuk menentukan benda uji di lapangan secara acak. Benda uji
terpilih akan diberikan tanda nomor angka dan tandatangan PPTK dan wakil penyedia
jasa pada setiap benda uji untuk menghindari saling tertukar. BPK bekerjasama dengan
Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Kementerian
Pekerjaan Umum untuk menguji kuat tekan paving blok. Berdasarkan pengujian pada
laboratorium independen benda uji paving block kuat tekan benda uji terpasang belum
memenuhi spesifikasi teknis yang diharuskan (K-350).
Standar harga satuan Kabupaten Tangerang hanya mencantumkan harga bahan
material paving block K-250 dan K-350 dengan pilihan tebal 6cm dan 8cm dengan
demikian hanya ada dua pilihan material tersebut untuk pekerjaan outdoor. Guna
menghitung nilai kelebihan bayar, BPK menggunakan metode riil cost dengan mengakui
dan menghitung prestasi kerja terpasang. Perhitungan menggunakan rumus interpolasi
berdasarkan bukti pembelian material. Rincian pekerjaan, nilai kelebihan bayar dirinci
dalam Lampiran 10.
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.54 Tahun 2010 2010 yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada:

BPK Perwakilan Provinsi Banten


67

1) Pasal 89 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Pembayaran bulanan/termin untuk


Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang.
2) Pasal 95 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan.
b. Syarat umum Surat Perintah Kerja (SPK) kontrak pada lingkup pekerjaan antara PPK
dan Penyedia yang menyatakan bahwa Penyedia mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis
dan harga yang tercantum dalam kontrak.
c. Standar Nasional Indonesia (SNI) N0.03-0691-1996 tahun 1996 tentang bata beton
(paving block), angka 5 tentang syarat mutu bahwa (1) bata beton harus mempunyai
permukaan yang rata, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya
tidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan, (2) bata beton harus memenuhi
ukuran tebal nominal minimum 60 mm dengan toleransi ± 8 %, (3) bata beton harus
mempunyai sifat-sifat fisika pada tabel.

Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar


Rp735.457.434,39.
Penyebab dari permasalahan adalah:
a. PPK dan PPTK pekerjaan pembangunan paving blok Kecamatan hanya
mengutamakan aspek kuantitas,
b. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tidak melakukan pengujian kualitas hasil kerja,
c. Penyedia jasa kurang cermat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Tanggapan – Camat Tigaraksa, Camat Jambe, Camat Cisauk, Camat Pagedangan, Camat
Rajeg, Camat Pasar Kemis, Camat Balaraja, Camat Cisoka, Camat Teluk Naga dan
Camat Kosambi menyadari masih kurang telitinya PPHP dalam melakukan tugas dan
fungsinya, sehingga kualitas paving blok tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Oleh
karena itu, penyedia jasa sudah diinstruksikan untuk mengembalikan kelebihan
pembayaran ke Kas Daerah.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar Memerintahkan Camat
supaya:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPTK dan PPHP supaya
meningkatkan pengendalian pekerjaan,
b. Berkoordinasi dengan Kepala Dinas Cipta Karya dan Kepala Dinas Bina Marga untuk
membuat sistem pengendalian pekerjaan yang memungkinkan pemenuhan aspek
kuantitas dan kualitas pekerjaan dapat tercapai,
c. Memperbaiki pekerjaan sesuai spesifikasi kontrak atau menyetorkan kelebihan
pembayaran sebesar Rp735.457.434,39 ke Kas Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


68

15. Temuan – Kelebihan Pembayaran Pekerjaan 10 Kegiatan Pembangunan Paving


Blok Jalan Lingkungan pada Dinas Cipta Karya Karena Hasil Kerja di Bawah
Spesifikasi Teknis yang Ditentukan Sebesar Rp477.825.673,00
Dinas Cipta Karya pada TA 2014 menganggarkan pekerjaan pembangunan jalan
lingkungan dengan konstruksi paving block yang dibiayai dari sumber dana APBD.
Pejabat Pembuat Komitmen membuat perikatan dengan penyedia jasa untuk
melaksanakan pekerjaan. Penyedia jasa diwajibkan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
seperti yang tercantum dalam surat perintah mulai kerja. Rincian data pekerjaan pada
Lampiran 11.
Hasil pengujian dokumen pembayaran pekerjaan pembangunan paving blok jalan
lingkungan dinyatakan selesai 100% tepat waktu. Penyedia jasa juga sudah menerima
pembayaran lunas atas prestasi pekerjaan. Sebelum dibayar, hasil pekerjaan penyedia jasa
sudah diperiksa oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dan telah dinyatakan
selesai 100% secara kualitas dan kuantitas.
BPK hanya melakukan pemeriksaan sebatas pekerjaan konstruksi. Pemeriksaan
fisik dilapangan oleh tim pemeriksa BPK RI bersama dengan pihak didampingi oleh
penyedia jasa diketahui bahwa paving block terpasang tidak memenuhi syarat spesifikasi
teknis kuat tekan K-350. Untuk memastikan kualitas paving block terpasang, BPK
meminta penyedia jasa untuk menentukan benda uji di lapangan secara acak. Benda uji
terpilih akan diberikan tanda nomor angka dan tandatangan PPTK dan wakil penyedia
jasa pada setiap benda uji untuk menghindari saling tertukar. BPK bekerjasama dengan
Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Kementerian
Pekerjaan Umum untuk menguji kuat tekan paving blok. Berdasarkan pengujian pada
laboratorium independen benda uji paving block kuat tekan benda uji terpasang belum
memenuhi spesifikasi teknis yang diharuskan (K-350).
BPK menemukan fakta bahwa PPTK belum dilengkapi dengan sistem quality
control yang memadai. Meskipun dalam rencana anggaran dan biaya (RAB) pekerjaan
sudah dilengkapi dengan test kualitas paving, tetapi pelaksanaan di lapangan pengujian
dilakukan oleh penyedia jasa. Sebelum penghamparan paving, penyedia jasa
menyerahkan laporan test paving kepada PPTK. PPTK mendasarkan pada hasil laporan
pengujian tersebut. Berdasarkan keterangan PPTK, BPK menemukan risiko terhadap
praktik yang berlangsung tersebut. Risiko yang ada adalah kualitas terpasang yang
dibawah spesifikasi meskipun secara volume sudah memenuhi dan risiko tersebut telah
terbukti dengan pengujian kualitas.
Kelemahan sistem yang ada, berdasarkan temuan BPK di lapangan adalah tidak
adanya sistem yang memastikan bahwa paving yang diuji sama dengan paving yang
dipasang di lapangan. Dinas Cipta Karya belum mempunyai laboratorium pemukiman
dan alat ujinya. Bahkan untuk alat uji yang sifatnya predikasi seperti hammer test Dinas
Cipta Karya juga belum digunakan sebagai alat preventif. PPHP ketika melakukan
pemeriksaan hasil pekerjaan juga baru melakukan perhitungan atas volume terpasang saja
belum sampai melakukan pengujian kualitas.
Standar harga satuan Kabupaten Tangerang hanya mencantumkan harga bahan
material paving block K-250 dan K-350 dengan pilihan tebal 6cm dan 8cm dengan
demikian hanya ada dua pilihan material tersebut untuk pekerjaan outdoor. Guna
menghitung nilai kelebihan bayar, BPK menggunakan metode riil cost dengan mengakui

BPK Perwakilan Provinsi Banten


69

dan menghitung prestasi kerja terpasang. Perhitungan menggunakan rumus interpolasi


berdasarkan bukti pembelian material. Rincian pekerjaan, nilai kelebihan bayar dirinci
dalam Lampiran 11.
Khusus pada pekerjaan Pembangunan dan pelebaran Paving Blok Jalan Poros
Kelurahan Balaraja-PT PEMI, pemeriksaan BPK di lapangan juga mengungkapkan
kondisi hasil pekerjaan penyedia jasa yang sudah tidak sesuai kondisinya seperti ketika
dilakukan serah terima dari penyedia jasa ke pemilik pekerjaan. Ketika pemeriksaan
lapangan, kondisi perkerasan jalan dengan paving block sudah hancur. Pekerjaan
pematangan lahan untuk pembangunan gudang yang memakai jalan yang merupakan
lokasi pekerjaan paving block menjadi penyebab kerusakan tersebut. Kondisi di lapangan
memaksa pemilik pekerjaan menggunakan jalan paving block untuk mengangkut alat
berat, karena tidak ada pilihan lain.
Hal tersebut tidak sesuai dengan :
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.54 Tahun 2010 2010 yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada:

1) Pasal 89 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Pembayaran bulanan/termin untuk


Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang.
2) Pasal 95 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan.
b. Syarat umum Surat Perintah Kerja (SPK) kontrak pada lingkup pekerjaan antara PPK
dan Penyedia yang menyatakan bahwa Penyedia mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis
dan harga yang tercantum dalam kontrak.
c. Standar Nasional Indonesia (SNI) N0.03-0691-1996 tahun 1996 tentang bata beton
(paving block), angka 5 tentang syarat mutu bahwa (1) bata beton harus mempunyai
permukaan yang rata, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya
tidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan, (2) bata beton harus memenuhi
ukuran tebal nominal minimum 60 mm dengan toleransi ± 8 %, (3) bata beton harus
mempunyai sifat-sifat fisika pada tabel.

Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar


Rp477.825.673,00.
Kondisi itu disebabkan:
a. Dinas Cipta Karya belum mempunyai sistem quality control yang memadai,
b. PPK dan PPTK pekerjaan pembangunan paving blok Kecamatan hanya
mengutamakan aspek kuantitas,
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tidak melakukan pengujian kualitas hasil kerja,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


70

d. Penyedia jasa kurang cermat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.


e. Khusus pada pekerjaan Pembangunan dan pelebaran Paving Blok Jalan Poros
Kelurahan Balaraja-PT PEMI, pemilik pekerjaan pematangan lahan disekitar lokasi
proyek menggunakan jalan paving block sebagai akses pemindahan alat berat.
Tanggapan – Kepala Dinas Cipta Karya sependapat dengan temuan BPK dan mengakui
belum sampai pemeriksaan kualitas. Oleh karena itu, penyedia jasa sudah diinstruksikan
untuk mengembalikan kelebihan pembayaran ke Kas Daerah.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Cipta Karya supaya:
a. Membuat sistem pengendalian pekerjaan yang memungkinkan pemenuhan aspek
kuantitas dan kualitas pekerjaan dapat tercapai dengan dukungan organisatoris, alat
dan sumber daya manusia,
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK, PPTK dan PPHP
supaya meningkatkan pengendalian pekerjaan,
c. Memperbaiki pekerjaan sesuai spesifikasi kontrak atau menyetorkan kelebihan
pembayaran sebesar Rp477.825.673,00 ke Kas Daerah,
d. Meminta pemilik pekerjaan pematangan lahan yang merusak hasil pekerjaan
Pembangunan dan pelebaran Paving Blok Jalan Poros Kelurahan Balaraja-PT PEMI
untuk memperbaiki kondisi jalan seperti saat proses Provisional Hand Over (PHO).

16. Temuan – Kelebihan Pembayaran pada 12 Paket Kegiatan Pembangunan


Irigasi/Pengairan dan Jalan di Dinas Bina Marga dan Pengairan Sebesar
Rp614.347.136,10
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang pada TA 2014 telah
mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan konstruksi jalan dengan sumber
dana APBD sebesar Rp232.203.036.500,00 terdiri atas 517 paket pekerjaan. BPK
melakukan uji petik atas 12 paket diantaranya. Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan
pemilihan penyedia jasa secara lelang umum. Dilanjutkan dengan perikatan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dengan penyedia jasa. Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan
penyerahan surat perintah mulai kerja dari PPK kepada penyedia jasa. Atas 12 paket yang
diuji petik, penyedia jasa telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan telah diberikan
pembayaran lunas pekerjaan sesuai prestasi kerja. Sebelumnya, PPHP telah melakukan
pemeriksaan atas hasil kerja penyedia jasa dan dituangkan dalam berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan yang menjadi dasar pembayaran.
Untuk menguji keakuratan perhitungan pembayaran atas prestasi kerja penyedia
jasa, BPK bersama-sama dengan PPTK, penyedia jasa dan pengawas melakukan
pemeriksaan fisik atas hasil pekerjaan penyedia jasa. Hasil pemeriksaan fisik dituangkan
dalam Berita Acara yang ditandatangani bersama oleh seluruh pihak yang
berkepentingan. Daftar uji petik pekerjaan bangunan air Dinas Bina Marga dan Pengairan
ditunjukkan pada tabel sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


71

Tabel 25 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Bangunan Air Dinas Bina Marga dan Pengairan

TANGGAL NILAI PENYEDIA


PAKET NOMOR KONTRAK
KONTRAK KONTRAK (Rp) JASA
610/ABT-
Drainase dan Bahu Jalan
102.SA/K/PPK_SA/APBDP 19 Nov 2014 375.165.000,00 CV. GTC
Cangkudu – Cisoka
/DBMP/XI/2014
610/21_PL/K/PPK_SA/APBDP
Rehabilitasi DI Cisauk 17 Nov 2014 187.759.000,00 CV. TSM
/DBMP/XI/2014
Penurapan Irigasi 610/ABT-
Gandeng Klutuk – Kos 124.SA/K/PPK_SA/APBDP 19 Nov 2014 230.006.000,00 CV. MWC
Dalam /DBMP/XI/2014
Turap Saluran Irigasi Kp. 610/26_PL/K/PPK_SA/APBDP
17 Nov 2014 188.563.000,00 CV. TP
Cibogo Kulon /DBMP/XI/2014
Penurapan Irigasi Merapit 610/07_PL/K/PPK_SA/APBDP
17 Nov 2014 188.034.000,00 CV. AP
– Bendung Desa Waliwis /DBMP/XI/2014
Penurapan Irigasi
610/06-PL/K/PPK_SA/APBDP/
Pegadingan – Cijeruk 17 Nov 2014 188.200.000,00 CV. MM
DBMP/XI/2014
Desa Jenggot

Hasil pemeriksaan BPK atas enam pekerjaan bangunan air menunjukkan terdapat
kekurangan volume pekerjaan antara prestasi kerja yang sudah dibayar dengan fisik yang
terpasang di lapangan. Perhitungan pekerjaan terpasang hasil pemeriksaan fisik telah
dilakukan bersama-sama dengan PPTK dan pengawas lapangan. Rincian kekurangan
volume adalah seperti pada Tabel 26 berikut.
Tabel 26 Nilai Kurang Volume Enam Paket Pekerjaan Bangunan Air

PENYEDIA ITEM YANG NILAI LEBIH


PAKET
JASA KURANG VOLUME BAYAR (Rp)
Drainase dan Bahu
Pas. Batu Kali, galian
Jalan Cangkudu – CV. GTC 58.056.862,97
tanah, urugan pasir
Cisoka
Rehabilitasi DI Cisauk CV. TSM Pas. Batu Kali 30.144.511,44
Penurapan Irigasi
Pas. Batu Kali, galian
Gandeng Klutuk – Kos CV. MWC 57.982.694,07
tanah
Dalam
Turap Saluran Irigasi
CV. TP Pas. Batu Kali 15.072.255,72
Kp. Cibogo Kulon
Penurapan Irigasi
Merapit – Bendung CV. AP Pas. Batu Kali 41.911.180,78
Desa Waliwis
Penurapan Irigasi
Pegadingan – Cijeruk CV. MM Pas. Batu Kali 39.361.417,27
Desa Jenggot
JUMLAH 242.528.922,25

Selain pekerjaan bangunan air, BPK juga menguji pekerjaan konstruksi jalan
dengan rigid pavement. Untuk menguji keakuratan perhitungan pembayaran atas prestasi
kerja penyedia jasa, BPK bersama-sama dengan PPTK, penyedia jasa dan pengawas
melakukan pemeriksaan fisik atas hasil pekerjaan penyedia jasa. Hasil pemeriksaan fisik
dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani bersama oleh seluruh pihak yang
berkepentingan. BPK hanya melakukan pemeriksaan sebatas pekerjaan konstruksi jalan.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


72

Tabel 27 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Rigid Pavement Dinas Bina Marga dan Pengairan

TANGGAL NILAI PENYEDIA


PAKET NOMOR KONTRAK
KONTRAK KONTRAK (Rp) JASA

Peningkatan Jalan dan


Turap Jl. Desa Tanjung 620/32_JL/K/PPK_JL-
17-Sep-14 961.288.000,00 CV. AW
Burung (Kandang Sapi) /APBDP/ DBMP/IX/2014
Desa Tanjung Burung

Peningkatan Jalan Hj. 620/77_JL/K/PPK_JL/APB


17-Nop-14 533.593.000,00 CV. MC
Jamin – Warung Gantung DP/ DBMP/IX/2014
Lanjutan Peningkatan
620/26_JL/K/PPK_JL/APB
Jalan Sangiang – Gempol 17-Sep-14 1.013.133.000,00 CV. APM
DP/ DBMP/IX/2014
Sari
Pelebaran Simpang 620/20_JL/K/PPK_JL/APB
17-Sep-14 1.386.062.000,00 CV. CWR
Sepatan DP/ DBMP/IX/2014
Peningkatan Jalan Kp.
620/179_JL/K/PPK_JL/AP
Kebon Cau RT 13/04 17-Sep-14 321.291.000,00 CV. Efr
BDP/ DBMP/IX/2014
Desa Kebon Cau
Peningkatan Jalan Desa
Legok Sukamaju – Kp.
620/60_JL/K/PPK_JL/APB
Ribut Kp. Legok 17-Sep-14 594.450.000,00 CV. KS
DP/ DBMP/IX/2014
Sukamaju RT 001/RW
001 Desa Legok

Hasil pemeriksaan BPK atas enam pekerjaan rigid pavement menunjukkan terdapat
kekurangan volume pekerjaan antara prestasi kerja yang sudah dibayar dengan fisik yang
terpasang di lapangan. Perhitungan pekerjaan terpasang hasil pemeriksaan fisik telah
dilakukan bersama-sama dengan PPTK dan pengawas lapangan. Rincian kekurangan
volume adalah seperti pada Tabel 28 berikut.
Tabel 28 Nilai Kurang Volume Enam Paket Pekerjaan Rigid Pavement

PENYEDIA NILAI LEBIH TOTAL LEBIH


PAKET KONSTRUKSI
JASA BAYAR (Rp) BAYAR (Rp)
Peningkatan Jalan dan Pas. Batu Kali, Galian
215.725.673,69
Turap Jl. Desa Tanah, Urugan
Tanjung Burung CV. AW 219.018.474,29
(Kandang Sapi) Desa K-350 3.292.800,60
Tanjung Burung
Peningkatan Jalan Hj.
Jamin – Warung CV. MC K-350 44.471.798,09 44.471.798,09
Gantung
Lanjutan Peningkatan
Jalan Sangiang – CV. APM K-350 36.986.128,49 36.986.128,49
Gempol Sari
Pelebaran Simpang
CV. CWR K-350 39.759.949,66 39.759.949,66
Sepatan
Peningkatan Jalan Kp. Pas. Batu Kali 4.324.958,71
Kebon Cau RT 13/04 CV. Efr 25.784.162,30
Desa Kebon Cau K-350 21.459.203,59
Peningkatan Jalan
Desa Legok Sukamaju
– Kp. Ribut Kp. Legok CV. KS K-350 5.797.701,02 5.797.701,02
Sukamaju RT 001/RW
001 Desa Legok
JUMLAH 371.818.213,85

Dengan demikian hasil pengujian fisik diteruskan dengan perhitungan bersama atas 12
paket tersampel menunjukkan terjadi kekurangan volume pekerjaan terpasang jika
dibandingkan dengan kontrak/MC 100 yaitu sebesar Rp614.347.136,10 rincian dalam
Lampiran 12.1 dan Lampiran 12.2.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


73

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.54 Tahun 2010 yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada:
1) Pasal 89 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Pembayaran bulanan/termin untuk
Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang.
2) Pasal 95 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan.
b. Syarat umum Surat Perintah Kerja (SPK) kontrak pada lingkup pekerjaan antara PPK
dan Penyedia yang menyatakan bahwa Penyedia mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis
dan harga yang tercantum dalam kontrak.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp614.347.136,10,
yang disebabkan:
a. PPK dan PPTK pembangunan bangunan air dan jalan rigid pavement Kabupaten
Tangerang kurang cermat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya.
b. Manajemen kegiatan (PPK, PPTK, Pelaksana Teknis, dan Konsultan Pengawas) dalam
melakukan pengawasan secara berjenjang kurang optimal.
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan kurang cermat dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
d. Penyedia jasa kurang cermat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Tanggapan – Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan mengakui terjadinya kelebihan
bayar dan akan mengembalikan ke kas daerah. Kami sudah berusaha melakukan
pengawasan pelaksanaan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, namun karena beban kerja
yang besar menyebabkan pengawasan yang kami lakukan belum optimal sehingga masih
terjadi kekurangan volume pekerjaan. Untuk di kemudian hari kami akan lebih
meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan.
Atas kelebihan pembayaran tersebut, pihak-pihak terkait telah melakukan penyetoran ke
kas daerah masing-masing oleh CV TSM dan CV KS atas kelebihan pembayaran sebesar
Rp30.144.511,44 dan Rp5.797.701,02 (total Rp35.942.212,46) sehingga masih terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp578.404.923,64 (Rp614.347.136,10 -
Rp35.942.212,46).
Rekomendasi – BPK merekomendasikan kepada Bupati Tangerang agar memerintahkan
kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan supaya:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPHP, PPTK, penyedia jasa
dan PPK kegiatan karena tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya;
b. Menyetorkan kelebihan pembayaran sebesar Rp578.404.923,64 ke Kas Daerah.

17. Temuan – Kelebihan Pembayaran pada Lima Paket Pembangunan Gedung


Pemerintah di Dinas Cipta Karya Sebesar Rp1.208.001.051,04
Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang pada TA 2013-2014 (multiyears)
menganggarkan pekerjaan pembangunan beberapa gedung pemerintah dengan sumber

BPK Perwakilan Provinsi Banten


74

dana APBD. Hasil pemeriksaan terhadap dokumen kontrak dan bukti


pertanggungjawaban Pembangunan gedung pemerintah diketahui hal-hal sebagai berikut.
Lima paket pembangunan gedung kantor pemerintah sudah selesai tepat waktu dan
penyedia jasa sudah menerima pembayaran lunas.
Untuk menguji akurasi perhitungan pembayaran atas prestasi kerja penyedia jasa,
BPK bersama-sama dengan PPTK, penyedia jasa dan pengawas melakukan pemeriksaan
fisik atas hasil pekerjaan penyedia jasa. Hasil pemeriksaan fisik dituangkan dalam Berita
Acara yang ditandatangani bersama oleh seluruh pihak yang berkepentingan. BPK hanya
melakukan pemeriksaan sebatas pekerjaan konstruksi bangunan saja. Daftar paket uji
petik pekerjaan pembangunan gedung Dinas Cipta Karya yaitu seperti pada tabel sebagai
berikut.
Tabel 29 Data Paket Uji Petik Pekerjaan Pembangunan Gedung Dinas Cipta Karya

SUMBER
NOMOR TANGGAL NILAI PENYEDI
PAKET DANA
KONTRAK KONTRAK KONTRAK (Rp) A JASA
APBD
Pembangunan 007.23/K/Bang.Tender-
03-Sep-14 2.292.506.000,00 TA 2014 PT CWR
Puskesmas Suradita DCK/IX/2014
Pembangunan Pasar 003.41/K/Bang.Tender-
03-Sep-14 1.842.730.000,00 TA 2014 PT MM
Tradisional Cisauk DCK/IX/2014
Pembangunan USB 004.33/K/Bang.Tender TA
30-Agts-13 9.194.050.000,00 PT BAM
SMK Gunung Kaler /DCK/VIII/13 2013/2014
Lanjutan
004.22/K/Bang.Tender- TA
Pembangunan Kantor 30-Agts-13 3.959.217.000,00 PT BKM
DCK/VIII/2013 2013/2014
Perpusda
Pembangunan
003.4/K/Bang.Tender- TA
Gedung Balai Latihan 20-Jun-13 9.017.185.000,00 PT AK
DCK/VI/2013 2013/2014
Kerja

Hasil pemeriksaan BPK atas enam pekerjaan rigid pavement menunjukkan terdapat
kekurangan volume pekerjaan antara prestasi kerja yang sudah dibayar dengan fisik yang
terpasang di lapangan. Perhitungan pekerjaan terpasang hasil pemeriksaan fisik telah
dilakukan bersama-sama dengan PPTK dan pengawas lapangan. Rincian kekurangan
volume adalah seperti pada Tabel 30 berikut.
Tabel 30 Nilai Kurang Volume Lima Paket Pekerjaan
Pembangunan Gedung Pemerintah Dinas Cipta Karya

PENYEDIA TANGGAL NILAI LEBIH


PAKET
JASA CEK FISIK BAYAR (Rp)
Pembangunan Puskesmas
PT CWR 12-Mar-15 97.214.271,23
Suradita
Pembangunan Pasar Tradisional
PT MM 12-Mar-15 420.069.062,58
Cisauk
Pembangunan USB SMK
PT BAM 16-Mar-15 413.147.628,01
Gunung Kaler
Lanjutan Pembangunan Kantor
PT BKM 16-Mar-15 232.626.394,16
Perpusda
Pembangunan Gedung Balai
PT AK 24-Mar-15 44.943.695,06
Latihan Kerja
JUMLAH 1.208.001.051,04
Dengan demikian hasil pengujian fisik diteruskan dengan perhitungan bersama atas lima
paket tersampel menunjukkan terjadi kekurangan volume pekerjaan terpasang jika
dibandingkan dengan kontrak/MC 100 yaitu sebesar Rp1.208.001.051,04 rincian dalam
Lampiran 13.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


75

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.54 Tahun 2010 yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada:
3) Pasal 89 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Pembayaran bulanan/termin untuk
Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang.
4) Pasal 95 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan.
b. Syarat umum Surat Perintah Kerja (SPK) kontrak pada lingkup pekerjaan antara PPK
dan Penyedia yang menyatakan bahwa Penyedia mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis
dan harga yang tercantum dalam kontrak.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp1.208.001.051,04, yang disebabkan:
a. PPK dan PPTK pembangunan gedung kantor pemerintah Kabupaten Tangerang
kurang cermat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Manajemen kegiatan (PPK, PPTK, Pelaksana Teknis, dan Konsultan Pengawas) dalam
melakukan pengawasan secara berjenjang kurang optimal.
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan kurang cermat dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
d. Penyedia jasa kurang cermat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Tanggapan – Kepala Dinas Cipta Karya mengakui terjadinya kelebihan bayar dan akan
mengembalikan ke kas daerah. Kami sudah berusaha melakukan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, namun karena beban kerja yang besar
menyebabkan pengawasan yang kami lakukan belum optimal sehingga masih terjadi
kekurangan volume pekerjaan. Untuk di kemudian hari kami akan lebih meningkatkan
pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan kepada Bupati Tangerang agar memerintahkan
kepada Kepala Dinas Cipta Karya supaya:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPHP, PPTK, penyedia jasa
dan PPK kegiatan karena tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya;
b. Menyetorkan kelebihan pembayaran sebesar Rp1.208.001.051,04 ke Kas Daerah.

18. Temuan – Pemerintah Kabupaten Tangerang Mempunyai Kewajiban atas


Pembayaran Kegiatan Pembangunan Sport Center yang Belum Sesuai Dengan
Prestasi Kerja Penyedia Jasa
Dinas Cipta Karya pada tahun 2013, merencanakan membangun sport center
didaerah Kelapa Dua. Pekerjaan pembangunan sport center direncanakan akan dibiayai
dua tahun anggaran 2013 dan 2014 (multiyears). Guna mendapatkan pelaksana
konstruksi, PPK menyerahkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melakukan
pelelangan umum. Hasil pelelangan umum mendapatkan pemenang PT. MJA jo. PT
PKKU. Perikatan telah dilakukan PPK dengan pelaksana konstruksi dengan kontrak
nomor 004.1/SPK/BANG-DOK/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013 dengan nilai pekerjaan
sebesar Rp48.985.770.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Banten


76

Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja


(SPMK) dan direncanakan akan dilaksanakan selama 545 hari. Sampai dengan batas
waktu pelaksanaan pekerjaan, pelaksana konstruksi telah menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu.
Hasil pemeriksaan dokumen dan wawancara kepada manajemen konstruksi
mengungkapkan fakta sebagai berikut.
a. Sampai dengan berakhirnya jangka waktu pekerjaan, para pihak belum bersepakat
mengenai final kuantitas pekerjaan,
b. Perhitungan versi pelaksana konstruksi, prestasi kerja sudah mencapai 100%,
c. Dengan mendasarkan pada laporan konsultan pengawas, PPTK dan pengawas internal
belum sepakat atas perhitungan/Mutual Check yang diajukan pelaksana konstruksi,
d. Beberapa item pekerjaan belum menghasilkan kuantitas perhitungan pekerjaan yang
sama antara pelaksana konstruksi dan kosultan pengawas, terutama pada urugan tanah
mendatangkan,
e. Permasalahan terjadi karena berdasarkan RAB awal urugan tanah yang direncanakan
dibutuhkan tidak terlalu besar,
f. Perencanaan awal yang merupakan hasil konsultan perencana tidak sesuai dengan
kondisi eksisting di lapangan,
g. Urugan tanah mendatangkan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menghindari banjir
pada saat musum hujan karena kontur tanah proyek, berdasarkan peta kontur sangat
jauh levelnya dari eksisting jalan (sampai sekitar minus 3 meter).
Berdasarkan pemeriksaan dokumen diketahui bahwa atas MC 100 yang diajukan
pelaksana konstruksi, PPTK baru menyetujui pembayaran sampai MC 75 yang dibayar
dengan SP2D nomor 01046/LS/BPKAD/2014 sebesar Rp10.409.476.125,00 dan nomor
05087/LS/BPKAD/2014 sebesar Rp10.409.476.125,00 Nilai pembayaran tersebut belum
sesuai prestasi kerja yang sesungguhnya. Hal ini dikarenakan sampai dengan pemeriksaan
lapangan BPK berakhir antar para pihak belum menemukan kesepakatan perhitungan
final kuantitas. Versi PPTK dan konsultan pengawas diperkirakan prestasi pekerjaan
mencapai 85-90%, namun itu juga bukan angka pasti.
Dengan demikian per 31 Desember 2014, Pemerintah Kabupaten Tangerang masih
mempunyai kewajiban kepada pelaksana konstruksi pembangunan sport center. Nilai
kewajiban belum dapat dipastikan. Penelusuran lebih lanjut diketahui bahwa pada ABPD
TA 2015 belum menganggarkan sisa pembayaran pekerjaan pembangunan sport center.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
No.54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada:
a. Pasal 89 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Pembayaran bulanan/termin untuk
Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang.
b. Pasal 95 Ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kewajiban Pemerintah Kabupaten
Tangerang belum dapat disajikan secara keseluruhan.
Penyebabnya adalah:
a. Manajemen konstruksi belum bersepakat dengan final kuantitas pekerjaan,

BPK Perwakilan Provinsi Banten


77

b. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum membayar pelaksana konstruksi


pembangunan sport center sesuai prestasi kerjanya.
Tanggapan – Kepala Dinas Cipta Karya menjelaskan bahwa hasil perhitungan bersama
antara Dinas Cipta Karya dan konsultan pengawas serta dibantu oleh tenaga ahli
konsultan independen atas volume kuantitas pekerjaan berdasarkan MC 100 yang
diajukan pelaksana konstruksi, telah disepakati adanya kekurangan volume yang
terpasang sebesar Rp899.893.183,22. Hasil perhitungan tersebut akan diperhitungkan
pada kekurangan pembayaran kepada pihak pelaksana konstruksi. Pihak Dinas Cipta
Karya telah berupaya melakukan pengawasan namun terdapat kendala keterbatasan
jumlah personil pengawas. Untuk selanjutnya, pihak Dinas Cipta Karya akan berusaha
meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
Rekomendasi – BPK merekomendasikan Bupati Tangerang agar memerintahkan Kepala
Dinas Cipta Karya supaya:
a. Menginstruksikan manajemen konstruksi (PPK, PPTK, konsultan pengawas,
pengawas internal, dan pelaksana konstruksi) untuk melakukan mufakat perhitungan
bersama final kuantitas pekerjaan, namun apabila tidak mampu diperoleh kesepakatan
semua pihak, dapat diteruskan untuk penyelesaian secara arbitrase,
b. Membayar prestasi kerja pelaksana konstruksi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan perhitungan final kuantitas yang disepakati bersama ataupun
hasil penyelesaian secara arbitrase dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Banten


Lampiran 1.1

DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DPRD

PERIODE : TANGGAL 21 NOPEMBER S/D 20 DESEMBER 2013 (TPP BULAN : JANUARI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA TPP
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (2,5% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG DIBAYARKA
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN N
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 197803082010012012 1.000.000 1 12.000 3 36.000 - - 2 60.000 1 15.000 - - 123.000 877.000 1.000.000 2 60.000 1 30.000 153.000 847.000 30.000
2 196008252006041006 1.000.000 - - - - - - 4 120.000 3 45.000 - - 165.000 835.000 1.000.000 5 150.000 - - 195.000 805.000 30.000
JUMLAH 2.000.000 12.000 36.000 180.000 60.000 288.000 1.712.000 210.000 348.000 1.652.000 60.000

PERIODE : TANGGAL 21 DESEMBER 2013 S/D 20 JANUARI 2014 (TPP BULAN : FEBRUARI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA TPP
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG DIBAYARKA
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN N
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 197210081994031008 3.325.000 - - - - - - - - 2 99.750 - - 99.750 3.225.250 4.275.000 - - - - 128.250 3.196.750 28.500
2 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - 2 99.750 - - 99.750 3.225.250 3.325.000 - - 1 99.750 199.500 3.125.500 99.750
3 196808082002121005 3.325.000 - - - - - - - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - - 1 99.750 99.750 3.225.250 99.750
4 196711271999011001 3.325.000 - - - - - - - - 6 299.250 - - 299.250 3.025.750 3.325.000 - - 2 199.500 498.750 2.826.250 199.500
5 196406021986021004 2.375.000 - - - - - - - - 1 35.625 - - 35.625 2.339.375 2.375.000 - - 2 142.500 178.125 2.196.875 142.500
6 197510152010012011 1.425.000 - - - - - - - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 - - 2 85.500 85.500 1.339.500 85.500
7 198207182011012001 1.140.000 - - - - - - - - 4 68.400 - - 68.400 1.071.600 1.140.000 11 376.200 - - 444.600 695.400 376.200
8 198302182011012003 1.140.000 1 13.680 - - - - - - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 - - 1 34.200 47.880 1.092.120 34.200
9 196008252006041006 1.000.000 - - - - - - 7 210.000 5 75.000 - - 285.000 715.000 1.000.000 9 270.000 - - 345.000 655.000 60.000
10 198003152009011010 1.000.000 - - - - - - - - 3 45.000 - - 45.000 955.000 1.000.000 8 240.000 - - 285.000 715.000 240.000
11 196703072010011003 1.000.000 - - - - - - - - 2 30.000 - - 30.000 970.000 1.000.000 - - 3 90.000 120.000 880.000 90.000
JUMLAH 22.380.000 13.680 - 210.000 752.775 976.455 21.403.545 23.330.000 886.200 2.432.355 19.947.645 1.455.900

PERIODE : TANGGAL 21 JANUARI S/D 20 FEBRUARI 2014 (TPP BULAN_ MARET 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 197210081994031008 3.325.000 - - - - - - - - 1 49.875 - - 49.875 3.275.125 4.275.000 - - - - 64.125 3.260.875 14.250
2 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - - 3 299.250 299.250 3.025.750 299.250
3 196808082002121005 3.325.000 - - - - - - - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - - 2 199.500 199.500 3.125.500 199.500
4 196711271999011001 3.325.000 - - - - - - - - 3 149.625 - - 149.625 3.175.375 3.325.000 - - 1 99.750 249.375 3.075.625 99.750
5 196406021986021004 2.375.000 - - - - - - - - 1 35.625 - - 35.625 2.339.375 2.375.000 - - 1 71.250 106.875 2.268.125 71.250
6 197303102007011013 2.000.000 - - - - - - - - - - - - - 2.000.000 2.000.000 1 60.000 - - 60.000 1.940.000 60.000
7 197808022009011004 1.500.000 - - - - - - - - 1 22.500 - - 22.500 1.477.500 1.500.000 - - 4 180.000 202.500 1.297.500 180.000
8 197208142005012007 1.140.000 - - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
9 197502102002121004 1.140.000 - - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
10 196810102005011012 1.140.000 - - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - - 2 68.400 68.400 1.071.600 68.400
11 197012092007011005 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 1 34.200 51.300 1.088.700 34.200
12 198302172010012010 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - 4 136.800 2 34.200 - - 198.360 941.640 1.140.000 6 205.200 - - 266.760 873.240 68.400
JUMLAH 24.875.000 13.680 13.680 136.800 308.925 473.085 24.401.915 25.825.000 265.200 1.636.485 23.238.515 1.163.400

Hal 1 dari 4
Lampiran 1.1

PERIODE : TANGGAL 21 FEBRUARI S/D 20 MARET 2014 (TPP BULAN_ APRIL 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - 1 49.875 - - 49.875 3.275.125 3.325.000 - - 1 99.750 149.625 3.175.375 99.750
2 197303102007011013 2.000.000 - - - - - - - - - - - - - 2.000.000 2.000.000 - - 1 60.000 60.000 1.940.000 60.000
3 197208142005012007 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 1 34.200 51.300 1.088.700 34.200
4 196810102005011012 1.140.000 1 13.680 - - - - - - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 - 1 34.200 47.880 1.092.120 34.200
5 196511052005012005 1.140.000 - - - - - - - - 2 34.200 - - 34.200 1.105.800 1.140.000 1 34.200 - - 68.400 1.071.600 34.200
6 197008262005012006 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
JUMLAH 9.745.000 13.680 - - 101.175 114.855 9.630.145 9.745.000 34.200 407.205 407.205 9.337.795 292.350

PERIODE : TANGGAL 21 MARET S/D 20 APRIL 2014 (TPP BULAN_ MEI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196511052005012005 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 7 239.400 256.500 883.500 239.400
2 198302172010012010 1.140.000 2 27.360 2 27.360 - - 5 171.000 3 51.300 - - 277.020 862.980 1.140.000 4 136.800 2 68.400 311.220 828.780 34.200
3 196512272002021001 1.000.000 - - - - - - - - 1 15.000 - - 15.000 985.000 1.000.000 - - 3 90.000 105.000 895.000 90.000
JUMLAH 3.280.000 27.360 309.120 2.970.880 3.280.000 136.800 397.800 672.720 2.607.280 363.600

PERIODE : TANGGAL 21 APRIL S/D 20 MEI 2014 (TPP BULAN_ JUNI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 198302182011012003 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 2 68.400 85.500 1.054.500 68.400
2 196604111998031003 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 4 120.000 120.000 880.000 120.000
3 197302212007011008 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 3 90.000 - - 90.000 910.000 90.000
4 197201222008011004 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - - 30.000 970.000 30.000
5 197903032009011005 1.000.000 - - - - - - - - 1 15.000 - - 15.000 985.000 1.000.000 2 60.000 - - 75.000 925.000 60.000
JUMLAH 5.140.000 - - - 32.100 32.100 5.107.900 5.140.000 180.000 400.500 4.739.500 368.400

PERIODE : TANGGAL 21 MEI S/D 20 JUNI 2014 (TPP BULAN_ JULI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196004171991031004 4.675.000 - - - - - - - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 - - 4 561.000 561.000 4.114.000 561.000
2 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - 1 49.875 - - 49.875 3.275.125 3.325.000 - - 2 199.500 249.375 3.075.625 199.500
3 196602182007011008 1.500.000 - - - - - - 1 45.000 - - - - 45.000 1.455.000 1.500.000 - - 3 135.000 135.000 1.365.000 90.000
4 196709032007011010 1.500.000 - - - - - - - - 3 67.500 - - 67.500 1.432.500 1.500.000 - - 1 45.000 112.500 1.387.500 45.000
5 198202102010012018 1.500.000 - - - - - - - - - - - - - 1.500.000 1.500.000 - - 1 45.000 45.000 1.455.000 45.000
6 197510152010012011 1.425.000 - - - - - - - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 - - 1 42.750 42.750 1.382.250 42.750
7 198302182011012003 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 1 34.200 51.300 1.088.700 34.200
8 196512272002021001 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - - - - - 48.000 952.000 1.000.000 1 30.000 2 60.000 138.000 862.000 90.000
9 197201222008011004 1.000.000 - - - - - - 7 210.000 3 45.000 - - 255.000 745.000 1.000.000 7 210.000 1 30.000 285.000 715.000 30.000
10 196703072010011003 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - - 30.000 970.000 30.000
JUMLAH 18.065.000 24.000 24.000 255.000 179.475 482.475 17.582.525 18.065.000 270.000 1.649.925 16.415.075 1.167.450

Hal 2 dari 4
Lampiran 1.1

PERIODE : TANGGAL 21 JUNI S/D 20 JULI 2014 (TPP BULAN_ AGUSTUS 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (2.5% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196004171991031004 4.675.000 - - 1 56.100 - - 1 140.250 - - - - 196.350 4.478.650 4.675.000 2 280.500 3 420.750 757.350 3.917.650 561.000
2 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - 2 99.750 - - 99.750 3.225.250 3.325.000 - - 3 299.250 399.000 2.926.000 299.250
3 198302182011012003 1.140.000 - - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
4 196511052005012005 1.140.000 - - - - - - - - 1 17.100 - - 17.100 1.122.900 1.140.000 - - 1 34.200 51.300 1.088.700 34.200
5 196604111998031003 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 2 60.000 60.000 940.000 60.000
6 197803082010012012 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
7 196512272002021001 1.000.000 - - - - - - - - 3 45.000 - - 45.000 955.000 1.000.000 - - 7 210.000 255.000 745.000 210.000
8 197302212007011008 1.000.000 - - - - - - - - 1 15.000 - - 15.000 985.000 1.000.000 - - 2 60.000 75.000 925.000 60.000
9 197201222008011004 1.000.000 - - - - - - 7 210.000 3 45.000 - - 255.000 745.000 1.000.000 7 210.000 4 120.000 375.000 625.000 120.000
10 197001012010011012 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
11 198501192010011007 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
JUMLAH 17.280.000 - 56.100 350.250 628.200 16.651.800 2.096.850 15.183.150 1.468.650

PERIODE : TANGGAL 21 JULI S/D 20 AGUSTUS 2014 (TPP BULAN_ SEPTEMBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKAN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196004171991031004 4.675.000 - - - - - - 1 140.250 1 70.125 - - 210.375 4.464.625 1 140.250 6 841.500 1.051.875 3.623.125 841.500
2 197303132000122001 4.275.000 - - - - - - - - - - - - - 4.275.000 - - 1 128.250 128.250 4.146.750 128.250
3 195909021985031016 3.325.000 - - - - - - - - 3 149.625 - - 149.625 3.175.375 - - 2 199.500 349.125 2.975.875 199.500
4 196602182007011008 1.500.000 - - - - - - - - - - - - - 1.500.000 - - 1 45.000 45.000 1.455.000 45.000
5 197808022009011004 1.500.000 - - - - - - - - 1 22.500 - - 22.500 1.477.500 - - 2 90.000 112.500 1.387.500 90.000
6 198202102010012018 1.500.000 - - - - - - - - - - - - - 1.500.000 - - 1 45.000 45.000 1.455.000 45.000
7 197510152010012011 1.425.000 - - - - - - 1 42.750 1 21.375 - - 64.125 1.360.875 - - 2 85.500 106.875 1.318.125 42.750
8 196810102005011012 1.140.000 - - - - - - - - - - - - - 1.140.000 - - 2 68.400 68.400 1.071.600 68.400
9 198104292005011007 1.140.000 - - 2 27.360 - - 3 102.600 2 34.200 - - 164.160 975.840 3 102.600 1 34.200 198.360 941.640 34.200
10 196604111998031003 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
11 196512272002021001 1.000.000 - - - - - - - - 1 15.000 - - 15.000 985.000 - - 3 90.000 105.000 895.000 90.000
12 196403222002121001 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
13 197302212007011008 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
14 197201222008011004 1.000.000 - - - - - - 5 150.000 3 45.000 - - 195.000 805.000 7 210.000 4 120.000 375.000 625.000 180.000
15 197001012010011012 1.000.000 - - - - - - - - - - - - - 1.000.000 - - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
16 198501192010011007 1.000.000 - - - - - - 1 30.000 2 30.000 - - 60.000 940.000 1 30.000 2 60.000 120.000 880.000 60.000
17 196703072010011003 1.000.000 - - - - - - 1 30.000 - - - - 30.000 970.000 1 30.000 1 30.000 60.000 940.000 30.000
JUMLAH 28.480.000 - 27.360 495.600 387.825 910.785 27.569.215 512.850 2.885.385 25.594.615 1.974.600

PERIODE : TANGGAL 21 AGUSTUS S/D 20 SEPTEMBER 2014 (TPP BULAN_ OKTOBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TPP TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% x IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO TPP (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 197303132000122001 5.130.000 - - - - - - - - 1 59.850 - - 59.850 5.070.150 5.130.000 - - - - 76.950 5.053.050 17.100
2 195909021985031016 3.990.000 - - - - - - - - 1 59.850 - - 59.850 3.930.150 3.990.000 - - 3 359.100 418.950 3.571.050 359.100
3 198202102010012018 1.800.000 - - - - - - - - - - - - - 1.800.000 1.800.000 - - 1 54.000 54.000 1.746.000 54.000
4 198205132006042001 1.377.500 - - - - - - - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 1 41.325 - - 41.325 1.336.175 41.325
5 196502202005011003 1.377.500 - - - - - - - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 - 1 41.325 41.325 1.336.175 41.325
6 197803082010012012 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - 1 37.500 37.500 1.212.500 37.500
7 196512272002021001 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - 2 75.000 75.000 1.175.000 75.000
8 197201222008011004 1.250.000 2 30.000 - - - - 2 75.000 1 18.750 - - 123.750 1.126.250 1.250.000 2 75.000 2 75.000 198.750 1.051.250 75.000
9 196703072010011003 1.250.000 - - - - - - 1 37.500 - - - - 37.500 1.212.500 1.250.000 1 37.500 1 37.500 75.000 1.175.000 37.500
10 196511232008011002 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - 1 37.500 37.500 1.212.500 37.500
JUMLAH 19.925.000 30.000 - 112.500 496.764 280.950 19.644.050 19.925.000 153.825 1.056.300 18.868.700 775.350

Hal 3 dari 4
Lampiran 1.1

PERIODE : TANGGAL 21 SEPTEMBER S/D 20 OKTOBER 2014 (TPP BULAN NOVEMBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TPP TANPA TPP
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL
NETTO TPP (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG DIBAYARKA PENGURANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKN 100% KALI dari 100% POTONGAN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN N
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196004171991031004 5.525.000 - - - - - - - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 - - 2 331.500 331.500 5.193.500 331.500
2 195909021985031016 3.990.000 - - - - - - - - 1 59.850 - - 59.850 3.930.150 3.990.000 - - 1 119.700 179.550 3.810.450 119.700
3 198205132006042001 1.377.500 - - - - - - - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 - - 1 41.325 41.325 1.336.175 41.325
4 196512272002021001 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - - 1 37.500 37.500 1.212.500 37.500
5 197201222008011004 1.250.000 - - 1 15.000 - - - - 2 37.500 - - 52.500 1.197.500 1.250.000 - - 1 37.500 90.000 1.160.000 37.500
JUMLAH 13.392.500 - 15.000 - 374.815 112.350 13.280.150 13.392.500 - 679.875 12.712.625 567.525

PERIODE : TANGGAL 21 SEPTEMBER S/D 20 OKTOBER 2014 (TPP BULAN DESEMBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA SELISIH
POTONGAN TERLAMB POTONG POTONGAN POTONGA POTONGAN NILAI
NO NIP POTONGAN PULANG TANPA N TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TPP TANPA
TERLAM (2% dari AT DAN AN (3% (25% dari TOTAL TPP N (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% TOTAL TPP PENGURANG
NETTO (2% dari 60% CEPAT KETERAN (3% dari APEL (2,5% dari APEL SEHARUSNY KETERANG
BAT 60% NETTO PULANG dari 60% 60% POTONGAN DIBAYARKN 100% KALI dari 100% POTONGAN DIBAYARKN AN TPP
NETTO TPP) (KALI) GAN 100% (KALI) 60% NETTO (4 KALI) A AN
(KALI) TPP) CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO
NETTO TPP)
(KALI) TPP) TPP) TPP) TPP)
TPP)
1 196004171991031004 5.525.000 - - 2 132.600 - - - - - - - - 132.600 5.392.400 5.525.000 - - 1 165.750 298.350 5.226.650 165.750
2 197303132000122001 3.990.000 - - - - - - - - 1 59.850 - - 59.850 3.930.150 5.130.000 - - 1 153.900 230.850 3.759.150 171.000
3 195909021985031016 3.990.000 - - - - - - - - 2 119.700 - - 119.700 3.870.300 3.990.000 - - 1 119.700 239.400 3.750.600 119.700
4 196602182007011008 1.800.000 - - - - - - - - - - - - - 1.800.000 1.800.000 - - 1 54.000 54.000 1.746.000 54.000
5 197808022009011004 1.800.000 - - - - - - - - 2 54.000 - - 54.000 1.746.000 1.800.000 - - 3 162.000 216.000 1.584.000 162.000
6 198202102010012018 1.800.000 - - - - - - - - - - - - - 1.800.000 1.800.000 - - 2 108.000 108.000 1.692.000 108.000
7 197510152010012011 1.710.000 - - - - - - - - - - - - - 1.710.000 1.710.000 - - 1 51.300 51.300 1.658.700 51.300
8 196810102005011012 1.377.500 - - - - - - - - 2 41.325 - - 41.325 1.336.175 1.377.500 - - 2 82.650 123.975 1.253.525 82.650
9 196512272002021001 1.250.000 - - - - - - - - 2 37.500 - - 37.500 1.212.500 1.250.000 - - 8 300.000 337.500 912.500 300.000
10 197201222008011004 1.250.000 1 15.000 2 30.000 - - 4 150.000 3 56.250 - - 251.250 998.750 1.250.000 4 150.000 4 150.000 401.250 848.750 150.000
11 197903032009011005 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - - 1 37.500 37.500 1.212.500 37.500
12 197109212007011004 1.250.000 5 75.000 - - - - - - 2 37.500 - - 112.500 1.137.500 1.250.000 1 37.500 - - 150.000 1.100.000 37.500
13 197001012010011012 1.250.000 - - - - - - - - 1 18.750 - - 18.750 1.231.250 1.250.000 - - 1 37.500 56.250 1.193.750 37.500
14 198501192010011007 1.250.000 - - - - - - - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 - - 1 37.500 37.500 1.212.500 37.500
JUMLAH 29.492.500 90.000 162.600 150.000 424.875 827.475 28.665.025 187.500 2.341.875 27.150.625 1.514.400

Jumlah 11.171.625

Hal 4 dari 4
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
JANUARI 2014
PERIODE : TANGGAL 21 NOVEMBER 2013 s.d 20 DESEMBER 2013
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGA TERLAM POTONGAN POTONGAN POTONG TANPA IJIN > 2
NO NIP PULANG POTONGAN POTONGAN TANPA TIDAK TIDAK NETTO (3% dari IJIN (3% dari TOTAL TPP PENGURANG
TERLAM N (2% dari BAT DAN (3% dari (2,5% dari AN (25% TOTAL TPP KET KALI
NETTO TPP CEPAT (2% dari 60% (3% dari 60% KET APEL APEL 4 POTONGAN SEHARUSNYA 100% 100% POTONGAN DIBAYARKAN AN TPP
BAT 60% PULANG 100% 60% NETTO dari 60% DIBAYARKAN (VERSI (VERSI
(kali) NETTO TPP) NETTO TPP) (KALI) (kali) KALI (VERSI BPK) NETTO TPP) NETTO TPP) VERSI BPK (VERSI BPK)
(Kali) NETTO CEPAT NETTO TPP) TPP) NETTO BPK) BPK)
(VERSI BPK) VERSI BPK
TPP) (kali) TPP)

1 196203181993031000 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 7 981.750 - 981.750 3.693.250 981.750


2 196005041984031013 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 7 1.097.250 - 1.097.250 4.127.750 1.097.250
3 196001041984031002 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 1 156.750 - 156.750 5.068.250 156.750
4 196401052003121002 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 4 399.000 - 399.000 2.926.000 399.000
5 197610202002121007 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 4 399.000 - 399.000 2.926.000 399.000
6 197612172002122005 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 199.500 2 199.500 399.000 2.926.000 399.000
7 197510032002121009 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 4 399.000 - 399.000 2.926.000 399.000
8 197107201993031008 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 199.500 - 199.500 3.125.500 199.500
9 196805202001121000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 3 299.250 - 299.250 3.025.750 299.250
10 198604082004121000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 3 299.250 - 299.250 3.025.750 299.250
11 197912292005011004 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 99.750 - 99.750 3.225.250 99.750
12 196410311989032000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 3 299.250 - 299.250 3.025.750 299.250
13 198401062009021002 2.612.500 - - - - - - - 2.612.500 2.612.500 1 78.375 5 391.875 470.250 2.142.250 470.250
14 197102252007022005 2.375.000 - - - - 1 35.625 - 35.625 2.339.375 2.375.000 1 71.250 - 106.875 2.268.125 71.250
15 197606042010011013 2.000.000 2 48.000 1 24.000 - - - - 72.000 1.928.000 2.000.000 2 120.000 - 192.000 1.808.000 120.000
16 197104031999012001 1.425.000 1 17.100 - - - - - 17.100 1.407.900 1.425.000 5 213.750 - 230.850 1.194.150 213.750
17 197810212010011008 1.425.000 - - - 1 42.750 - - 42.750 1.382.250 1.425.000 1 42.750 3 128.250 171.000 1.254.000 128.250
18 197706172010011007 1.425.000 - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 2 85.500 - 85.500 1.339.500 85.500
19 197807182010011011 1.500.000 - 1 18.000 - - - - 18.000 1.482.000 1.500.000 2 90.000 - 108.000 1.392.000 90.000
20 198104132010012012 1.500.000 1 18.000 1 18.000 - - - - 36.000 1.464.000 1.500.000 2 90.000 - 126.000 1.374.000 90.000
21 050065582 1.140.000 1 13.680 - - 1 34.200 - - 47.880 1.092.120 1.140.000 3 102.600 - 116.280 1.023.720 68.400
22 197405161995032003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 3 102.600 - 102.600 1.037.400 102.600
23 197603272008012007 1.140.000 - - - 1 34.200 - - 34.200 1.105.800 1.140.000 5 171.000 - 171.000 969.000 136.800
24 198112182010012019 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 3 102.600 - 102.600 1.037.400 102.600
25 198411112011011003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 5 171.000 - 171.000 969.000 171.000
26 380048320 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 1 34.200 82.080 1.057.920 68.400
27 198204182009011004 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - 2 68.400 - - 95.760 1.044.240 1.140.000 9 307.800 - 335.160 804.840 239.400
28 198104152010011009 1.140.000 2 27.360 - - 1 34.200 - - 61.560 1.078.440 1.140.000 3 102.600 - 129.960 1.010.040 68.400
29 198104292010011008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
30 198008222006042015 1.140.000 4 54.720 1 13.680 - - 1 17.100 - 85.500 1.054.500 1.140.000 - 1 34.200 119.700 1.020.300 34.200
31 198004241999121001 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - 1 34.200 1 17.100 - 78.660 1.061.340 1.140.000 2 68.400 - 112.860 1.027.140 34.200
32 198001172010011007 1.140.000 1 13.680 3 41.040 - 1 34.200 2 34.200 - 123.120 1.016.880 1.140.000 3 102.600 - 191.520 948.480 68.400
33 198002132009022001 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 3 102.600 - 116.280 1.023.720 102.600
34 197801022003121006 1.140.000 - - - - 3 51.300 - 51.300 1.088.700 1.140.000 2 68.400 - 119.700 1.020.300 68.400
35 197806022010011006 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 2 68.400 - 68.400 1.071.600 68.400
36 197312172010011004 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 3 102.600 - 102.600 1.037.400 102.600
37 197603152009012002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
38 197204182010012001 1.140.000 - - - - 1 17.100 - 17.100 1.122.900 1.140.000 3 102.600 - 119.700 1.020.300 102.600
39 197210122005011002 1.140.000 - - - 1 34.200 - - 34.200 1.105.800 1.140.000 3 102.600 - 102.600 1.037.400 68.400
40 198412252009041001 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 2 68.400 - 68.400 1.071.600 68.400
41 19900529 2010101002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 5 171.000 - 171.000 969.000 171.000
42 197701092002121005 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 3 90.000 - 90.000 910.000 90.000
43 198101272011011003 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 5 150.000 - 150.000 850.000 150.000
44 197911192010012009 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
45 198508102011011006 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 5 150.000 - 162.000 838.000 150.000
46 196512182003121001 1.000.000 - 3 36.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 2 60.000 - 96.000 904.000 60.000
47 196507202007011008 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 2 60.000 - 60.000 940.000 60.000
48 196608182007011013 1.000.000 2 24.000 1 12.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 3 90.000 - 126.000 874.000 90.000
49 196910122007011011 1.000.000 1 12.000 1 12.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
50 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 2 60.000 - 108.000 892.000 60.000
51 197010092007012008 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 1 30.000 - 78.000 922.000 30.000
52 197505272008011005 1.000.000 - 1 12.000 - - - - 12.000 988.000 1.000.000 3 90.000 - 102.000 898.000 90.000
53 197811302008012003 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 3 90.000 - 90.000 910.000 90.000
54 197810132010011006 1.000.000 - 1 12.000 - 1 30.000 - - 42.000 958.000 1.000.000 6 180.000 - 192.000 808.000 150.000
55 198005302008012010 850.000 1 10.200 - - - - - 10.200 839.800 850.000 1 25.500 - 35.700 814.300 25.500
56 196309042007011008 850.000 - 4 40.800 - 1 25.500 - - 66.300 783.700 850.000 2 51.000 - 91.800 758.200 25.500
JUMLAH 97.952.500 587.340 989.940 - 1.309.800 680.025 - 1.236.615 96.715.885 97.952.500 10.640.565 87.311.935 9.403.950
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
FEBRUARI 2014
PERIODE : TANGGAL 23 DESEMBER 2013 s.d 20 JANUARI 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH
POTONGAN
POTONGAN (3% dari IJIN > 2 NILAI
NO NIP POTONGAN POTONGAN TERLAMBA POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK POTONGAN NETTO TANPA IJIN (3% dari TOTAL TPP
TERLA PULANG (3% dari TOTAL TPP 100% KALI PENGURANG
NETTO TPP (2% dari (2% dari T DAN (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 (25% dari POTONGAN SEHARUSNYA KET (VERSI 100% POTONGAN DIBAYARKAN
MBAT CEPAT (kali) 100% DIBAYARKAN NETTO (VERSI AN TPP
60% NETTO 60% NETTO PULANG 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI 60% NETTO (VERSI BPK) BPK) NETTO VERSI BPK (VERSI BPK)
(Kali) NETTO TPP) BPK)
TPP) TPP) CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) VERSI
TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 196011111986031020 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 - 1 140.250 140.250 4.534.750 140.250
2 196203181993031000 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 - 1 140.250 140.250 4.534.750 140.250
3 196005041984031013 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 1 156.750 - 156.750 5.068.250 156.750
4 197612172002122005 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 - 1 99.750 139.650 3.185.350 99.750
5 197008062006041007 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 199.500 - 199.500 3.125.500 199.500
6 197212192009011001 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - 1 99.750 99.750 3.225.250 99.750
7 196805202001121000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - 2 199.500 199.500 3.125.500 199.500
8 196411081992021001 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 99.750 4 399.000 498.750 2.826.250 498.750
9 197508132008011006 3.325.000 2 79.800 - - - - - 79.800 3.245.200 3.325.000 2 199.500 - 279.300 3.045.700 199.500
10 197912292005011004 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 2 199.500 - 239.400 3.085.600 199.500
11 050065582 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 4 136.800 - 150.480 989.520 136.800
12 196711162008011006 1.140.000 - - - 1 34.200 2 34.200 - 68.400 1.071.600 1.140.000 2 68.400 - 102.600 1.037.400 34.200
13 198112182010012019 1.140.000 2 27.360 - - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 - 2 68.400 95.760 1.044.240 68.400
14 198210112010012007 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
15 197808272009012004 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
16 198001172010011007 1.140.000 - - - 2 68.400 - - 68.400 1.071.600 1.140.000 3 102.600 - 102.600 1.037.400 34.200
17 197801022003121006 1.140.000 - - - - 2 34.200 - 34.200 1.105.800 1.140.000 1 34.200 - 68.400 1.071.600 34.200
18 197712262003121004 1.140.000 - - - 2 68.400 2 34.200 - 102.600 1.037.400 1.140.000 3 102.600 - 136.800 1.003.200 34.200
19 197401122002121004 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
20 196408032002121001 1.140.000 - - - 1 34.200 2 34.200 - 68.400 1.071.600 1.140.000 2 68.400 - 102.600 1.037.400 34.200
21 196510121988031011 1.140.000 2 27.360 - - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 - 1 34.200 61.560 1.078.440 34.200
22 198008132008011004 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 2 68.400 68.400 1.071.600 68.400
23 197502022009011001 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - 1 30.000 30.000 970.000 30.000
24 195812041982031004 1.000.000 1 12.000 1 12.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
25 196006101990122001 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 - 1 30.000 42.000 958.000 30.000
26 196403052002121003 1.000.000 1 12.000 - - 1 30.000 - - 42.000 958.000 1.000.000 3 90.000 - 102.000 898.000 60.000
27 196507202007011008 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
28 196812012007021012 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
29 197305152007011014 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
30 197507072007011015 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 2 60.000 - 72.000 928.000 60.000
31 1978040420080110 1.000.000 2 24.000 - - - 1 15.000 - 39.000 961.000 1.000.000 - 1 30.000 69.000 931.000 30.000
32 197810132010011006 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
33 198402162010012012 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
34 196212012007011006 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 1 25.500 - 35.700 814.300 25.500
35 196309042007011008 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 1 25.500 - 25.500 824.500 25.500
JUMLAH 64.230.000 808.560 63.421.440 64.230.000 3.794.460 60.435.540 2.985.900
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
MARET 2014
PERIODE : TANGGAL 21 JANUARI 2014 s.d 20 FEBRUARI 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGA
POTONGA
POTONGA POTONGA TERLAMBA POTONGA POTONGA POTONGA POTONGA N (3% dari SELISIH NILAI
PULANG TANPA NETTO TANPA IJIN > 2 N IJIN (3% TOTAL TPP
NO NIP N (2% dari N (2% dari T DAN N (3% dari N (3% dari TIDAK N (2,5% dari TIDAK N (25% dari TOTAL TPP 100% PENGURANGAN
NETTO TPP TERLAMB CEPAT KET POTONGAN SEHARUSNYA KET (VERSI KALI (VERSI dari 100% POTONGAN DIBAYARKAN
60% 60% PULANG 60% 100% APEL (kali) 60% APEL 4 KALI 60% DIBAYARKAN NETTO TPP
AT (Kali) (kali) (KALI) (VERSI BPK) BPK) BPK) NETTO VERSI BPK (VERSI BPK)
NETTO NETTO CEPAT NETTO NETTO NETTO NETTO TPP)
TPP) VERSI
TPP) TPP) (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 197612172002122005 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 2 199.500 - 239.400 3.085.600 199.500
2 197510032002121009 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 99.750 - 99.750 3.225.250 99.750
3 197306231997031001 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
4 196411081992021001 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
5 197912292005011004 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 - 1 99.750 99.750 3.225.250 99.750
6 197810212010011008 1.425.000 1 17.100 - - - - - 17.100 1.407.900 1.425.000 - 2 85.500 102.600 1.322.400 85.500
7 198112182010012019 1.140.000 1 13.680 - - - 1 17.100 - 30.780 1.109.220 1.140.000 - 1 34.200 64.980 1.075.020 34.200
8 198104292010011008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 5 171.000 171.000 969.000 171.000
9 198006122010011016 1.140.000 3 41.040 - - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 4 136.800 - 177.840 962.160 136.800
10 198001172010011007 1.140.000 1 13.680 - 1 20.520 - 2 34.200 - 68.400 1.071.600 1.140.000 1 34.200 - 102.600 1.037.400 34.200
11 196702152002122003 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
12 198008132008011004 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
13 198204132010012000 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
14 196808162007011025 1.000.000 3 36.000 2 24.000 - - - - 60.000 940.000 1.000.000 1 30.000 - 90.000 910.000 30.000
15 196508172005011003 1.000.000 1 12.000 2 24.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 2 60.000 - 96.000 904.000 60.000
16 196202082008011002 1.000.000 3 36.000 3 36.000 - - - - 72.000 928.000 1.000.000 1 30.000 - 102.000 898.000 30.000
17 196910122007011011 1.000.000 1 12.000 1 12.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
18 196809072007011016 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 2 60.000 - 72.000 928.000 60.000
19 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 1 12.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 2 60.000 - 96.000 904.000 60.000
20 197505272008011005 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 2 60.000 - 60.000 940.000 60.000
21 197810132010011006 1.000.000 - 1 12.000 - - - - 12.000 988.000 1.000.000 2 60.000 - 72.000 928.000 60.000
22 196212012007011006 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 2 51.000 - 61.200 788.800 51.000
23 196309042007011008 850.000 - 3 30.600 - - - - 30.600 819.400 850.000 1 25.500 - 56.100 793.900 25.500
24 196403172007011008 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 2 51.000 - 51.000 799.000 51.000
25 196109192007011004 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 2 51.000 - 51.000 799.000 51.000
JUMLAH 37.290.000 621.180 36.668.820 37.290.000 2.348.280 34.941.720 1.727.100
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
APRIL 2014
PERIODE : TANGGAL 21 FEBRUARI 2014 s.d 20 MARET 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN POTONGAN
TERLAMBAT POTONGAN POTONGAN POTONGAN SELISIH NILAI
POTONGAN POTONGAN POTONGAN NETTO (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL TPP
NO NIP TERLAMBAT PULANG DAN TANPA KET (3% dari TIDAK APEL (2,5% dari TIDAK APEL (25% dari TOTAL TPP TANPA KET PENGURANGAN
NETTO TPP (2% dari 60% (2% dari 60% (3% dari 60% POTONGAN SEHARUSNYA 100% NETTO KALI (VERSI 100% NETTO POTONGAN DIBAYARKAN
(Kali) CEPAT (kali) PULANG (KALI) 100% NETTO (kali) 60% NETTO 4 KALI 60% NETTO DIBAYARKAN (VERSI BPK) TPP
NETTO TPP) NETTO TPP) NETTO TPP) (VERSI BPK) TPP) (VERSI BPK) TPP) VERSI VERSI BPK (VERSI BPK)
CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP)
BPK) BPK

1 196005041984031013 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 1 156.750 - 156.750 5.068.250 156.750


2 197706242003121000 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
3 197104031999012001 1.425.000 - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 - 4 171.000 171.000 1.254.000 171.000
4 198306012011012003 1.500.000 1 18.000 - - - - - 18.000 1.482.000 1.500.000 1 45.000 - 63.000 1.437.000 45.000
5 196210122007012003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
6 197801022003121006 1.140.000 - - - - 1 17.100 - 17.100 1.122.900 1.140.000 1 34.200 - 51.300 1.088.700 34.200
7 196907091993032005 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
8 197111292003122002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
9 196510121988031011 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 3 102.600 102.600 1.037.400 102.600
10 197112062002121004 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
11 196512182003121001 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 1 30.000 - 78.000 922.000 30.000
12 196808162007011025 1.000.000 3 36.000 2 24.000 - - - - 60.000 940.000 1.000.000 1 30.000 - 90.000 910.000 30.000
13 196508172005011003 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - 1 30.000 - - 78.000 922.000 1.000.000 2 60.000 - 108.000 892.000 30.000
14 196507202007011008 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
15 196812012007021012 1.000.000 3 36.000 1 12.000 - 1 30.000 - - 78.000 922.000 1.000.000 4 120.000 - 168.000 832.000 90.000
16 1978040420080110 1.000.000 3 36.000 - - - - - 36.000 964.000 1.000.000 2 60.000 1 30.000 126.000 874.000 90.000
17 197810132010011006 1.000.000 - - - - 1 15.000 - 15.000 985.000 1.000.000 1 30.000 - 45.000 955.000 30.000
18 197501262009012003 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
19 198005302008012010 850.000 1 10.200 1 10.200 - - - - 20.400 829.600 850.000 2 51.000 - 71.400 778.600 51.000
20 196212012007011006 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 3 76.500 - 76.500 773.500 76.500
21 196309042007011008 850.000 3 30.600 3 30.600 - - - - 61.200 788.800 850.000 4 102.000 - 163.200 686.800 102.000
22 196403172007011008 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 1 25.500 - 25.500 824.500 25.500
JUMLAH 29.575.000 471.600 29.103.400 29.575.000 1.828.500 27.746.500 1.356.900
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
MEI 2014
PERIODE : TANGGAL 21 MARET 2014 s.d 18 APRIL 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN POTONGAN SELISIH


TERLAMB POTONGAN POTONG TPP
POTONGAN POTONGAN POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK NETTO TANPA KET (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL NILAI
NO NIP TERLAM PULANG AT DAN (3% dari AN (25% TOTAL TPP DIBAYARKA
NETTO TPP (2% dari (2% dari (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 POTONGAN SEHARUSNYA (VERSI 100% KALI (VERSI 100% POTONGAN PENGURAN
BAT CEPAT (kali) PULANG 100% dari 60% DIBAYARKAN N (VERSI
60% NETTO 60% NETTO 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI (VERSI BPK) BPK) NETTO TPP) BPK) NETTO VERSI BPK GAN TPP
(Kali) CEPAT NETTO NETTO BPK)
TPP) TPP) TPP) TPP) (VERSI BPK) TPP) VERSI
(kali) TPP) TPP)
BPK
1 196306121985031028 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 1 140.250 - 140.250 4.534.750 140.250
2 196401052003121002 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 99.750 - 99.750 3.225.250 99.750
3 196809212002122003 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
4 197706242003121000 3.325.000 1 39.900 1 39.900 - - - - 79.800 3.245.200 3.325.000 3 299.250 - 379.050 2.945.950 299.250
5 198604082004121000 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
6 197508132008011006 3.325.000 - 1 39.900 2 119.700 - - - 159.600 3.165.400 3.325.000 8 798.000 - 957.600 2.367.400 798.000
7 197912292005011004 3.325.000 - 2 79.800 - - - - 79.800 3.245.200 3.325.000 1 99.750 - 179.550 3.145.450 99.750
8 196401012002121010 2.375.000 - - - - - - - 2.375.000 2.375.000 1 71.250 - 71.250 2.303.750 71.250
9 197104031999012001 1.425.000 - 3 51.300 - 1 42.750 - - 94.050 1.330.950 1.425.000 7 299.250 - 350.550 1.074.450 256.500
10 196804021990032001 1.140.000 - 3 41.040 - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 1 34.200 - 75.240 1.064.760 34.200
11 197405161995032003 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 - 1 34.200 47.880 1.092.120 34.200
12 198411112011011003 1.140.000 - - - 1 34.200 - - 34.200 1.105.800 1.140.000 5 171.000 - 171.000 969.000 136.800
13 198104292010011008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
14 198006122010011016 1.140.000 2 27.360 2 27.360 - - 2 34.200 - 88.920 1.051.080 1.140.000 2 68.400 - 157.320 982.680 68.400
15 198001172010011007 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - 1 34.200 2 34.200 - 95.760 1.044.240 1.140.000 4 136.800 - 198.360 941.640 102.600
16 197603152009012002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
17 197111292003122002 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
18 197204182010012001 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
19 19900529 201010 1 002 1.140.000 - 2 27.360 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 3 102.600 - 129.960 1.010.040 102.600
20 198008132008011004 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
21 199110182012061000 1.140.000 - 2 27.360 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 1 34.200 - 61.560 1.078.440 34.200
22 198204132010012000 1.000.000 - 2 24.000 1 18.000 - 1 15.000 - 57.000 943.000 1.000.000 2 60.000 - 117.000 883.000 60.000
23 197911192010012009 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 2 60.000 - 60.000 940.000 60.000
24 196512182003121001 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
25 196808162007011025 1.000.000 1 12.000 3 36.000 - 1 30.000 - - 78.000 922.000 1.000.000 2 60.000 - 108.000 892.000 30.000
26 196202082008011002 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - 2 60.000 - - 108.000 892.000 1.000.000 5 150.000 - 198.000 802.000 90.000
27 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 - 1 18.000 1 30.000 - - 72.000 928.000 1.000.000 7 210.000 - 252.000 748.000 180.000
28 197510242008011006 1.000.000 1 12.000 - 1 18.000 - 1 15.000 - 45.000 955.000 1.000.000 1 30.000 - 75.000 925.000 30.000
29 1978040420080110 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 - 1 30.000 54.000 946.000 30.000
30 19740704 2008011005 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
31 198005302008012010 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 2 51.000 1 25.500 76.500 773.500 76.500
32 196212012007011006 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 2 51.000 - 61.200 788.800 51.000
33 196309042007011008 850.000 - 3 30.600 3 45.900 - - - 76.500 773.500 850.000 1 25.500 - 102.000 748.000 25.500
34 196109192007011004 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 1 25.500 - 35.700 814.300 25.500
JUMLAH 54.505.000 1.379.310 53.125.690 54.505.000 4.776.060 49.728.940 3.396.750
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
JUNI 2014
PERIODE : TANGGAL 21 APRIL 2014 s.d 20 MEI 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN
POTONGAN SELISIH NILAI
POTONGAN NETTO (3% dari IJIN > 2 TPP
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBA POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK POTONGAN TANPA IJIN (3% dari TOTAL
TERLAM (3% dari TOTAL TPP SEHARUSNY 100% KALI DIBAYARKA PENGURANGA
NETTO TPP (2% dari CEPAT (2% dari T DAN (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 (25% dari POTONGAN KET (VERSI 100% POTONGAN N TPP
BAT 100% DIBAYARKAN A (VERSI NETTO (VERSI N (VERSI
60% NETTO (kali) 60% NETTO PULANG 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI 60% NETTO BPK) NETTO VERSI BPK
(Kali) NETTO BPK) TPP) BPK) BPK)
TPP) TPP) CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) VERSI
TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 196809212002122003 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 59.850 - 59.850 3.265.150 59.850
2 198202262001121006 3.325.000 2 79.800 - - - - - 79.800 3.245.200 3.325.000 3 179.550 - 259.350 3.065.650 179.550
3 198604082004121000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 119.700 - 119.700 3.205.300 119.700
4 197912292005011004 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 59.850 - 99.750 3.225.250 59.850
5 197104031999012001 1.425.000 1 17.100 1 17.100 - - 1 21.375 - 55.575 1.369.425 1.425.000 3 76.950 - 132.525 1.292.475 76.950
6 198710062010012006 1.425.000 - - - - 1 21.375 - 21.375 1.403.625 1.425.000 1 25.650 - 47.025 1.377.975 25.650
7 196804021990032001 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 20.520 - 34.200 1.105.800 20.520
8 196210122007012003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 2 41.040 - 41.040 1.098.960 41.040
9 197603272008012007 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 3 61.560 3 61.560 150.480 989.520 123.120
10 198112182010012019 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 8 164.160 164.160 975.840 164.160
11 198411112011011003 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 3 61.560 - 88.920 1.051.080 61.560
12 197808272009012004 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 20.520 - 34.200 1.105.800 20.520
13 198001172010011007 1.140.000 2 27.360 - 1 20.520 - - - 47.880 1.092.120 1.140.000 3 61.560 - 109.440 1.030.560 61.560
14 197312172010011004 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 3 61.560 - 75.240 1.064.760 61.560
15 197004252001121001 1.140.000 2 27.360 - - 1 34.200 - - 61.560 1.078.440 1.140.000 3 61.560 - 88.920 1.051.080 27.360
16 198412252009041001 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 2 41.040 - 68.400 1.071.600 41.040
17 196808162007011025 1.000.000 2 24.000 - - - 2 30.000 - 54.000 946.000 1.000.000 2 36.000 - 90.000 910.000 36.000
18 196202082008011002 1.000.000 2 24.000 3 36.000 - - - - 60.000 940.000 1.000.000 2 36.000 - 96.000 904.000 36.000
19 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 4 72.000 - 120.000 880.000 72.000
20 197505272008011005 1.000.000 - 2 24.000 - - 1 15.000 - 39.000 961.000 1.000.000 1 18.000 - 57.000 943.000 18.000
21 197510242008011006 1.000.000 2 24.000 1 12.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 1 18.000 - 54.000 946.000 18.000
22 19740704 200801 1 005 1.000.000 1 12.000 - - - 1 15.000 - 27.000 973.000 1.000.000 1 18.000 - 45.000 955.000 18.000
23 198204242008011005 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 36.000 - 60.000 940.000 36.000
24 196306092007011007 850.000 - - 1 15.300 - - - 15.300 834.700 850.000 1 15.300 - 30.600 819.400 15.300
25 198005302008012010 850.000 2 20.400 - - - - - 20.400 829.600 850.000 - 2 30.600 51.000 799.000 30.600
26 196212012007011006 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 2 30.600 - 40.800 809.200 30.600
27 196309042007011008 850.000 1 10.200 2 20.400 - - - - 30.600 819.400 850.000 2 30.600 - 61.200 788.800 30.600
28 196403172007011008 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 1 15.300 - 25.500 824.500 15.300
29 196109192007011004 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 1 15.300 - 25.500 824.500 15.300
30 196208222008011001 850.000 2 20.400 - - - - - 20.400 829.600 850.000 1 15.300 - 35.700 814.300 15.300
JUMLAH 40.500.000 834.510 39.665.490 40.500.000 2.365.500 38.134.500 1.530.990
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
JULI 2014
PERIODE : TANGGAL 21 MEI s.d 20 JUNI 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN
POTONGAN SELISIH
POTONGAN (3% dari IJIN > 2
POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBA POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK POTONGAN NETTO TANPA IJIN (3% dari TOTAL TPP NILAI
NO NIP (3% dari TOTAL TPP 100% KALI
NETTO TPP TERLAMBA (2% dari CEPAT (2% dari T DAN (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 (25% dari POTONGAN SEHARUSNYA KET (VERSI 100% POTONGAN DIBAYARKAN PENGURANG
100% DIBAYARKAN NETTO (VERSI
T (Kali) 60% NETTO (kali) 60% NETTO PULANG 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI 60% NETTO (VERSI BPK) BPK) NETTO VERSI BPK (VERSI BPK) AN TPP
NETTO TPP) BPK)
TPP) TPP) CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) VERSI
TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 196704132001121002 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 - 1 99.750 139.650 3.185.350 99.750
2 197006151991032004 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
3 197306231997031001 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 99.750 - 99.750 3.225.250 99.750
4 197706242003121000 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 2 199.500 - 239.400 3.085.600 199.500
5 197606042010011013 2.200.000 - - - - 1 33.000 - 33.000 2.167.000 2.200.000 1 66.000 - 99.000 2.101.000 66.000
6 197810212010011008 1.425.000 - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 - 2 85.500 85.500 1.339.500 85.500
7 197807182010011011 1.500.000 - - - - - - - 1.500.000 1.500.000 1 45.000 - 45.000 1.455.000 45.000
8 197603272008012007 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
9 198408182010012017 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
10 198104292010011008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
11 198001172010011007 1.140.000 2 27.360 - - - 1 17.100 - 44.460 1.095.540 1.140.000 1 34.200 - 78.660 1.061.340 34.200
12 197707282010011003 1.140.000 - 1 13.680 - 1 34.200 1 17.100 - 64.980 1.075.020 1.140.000 2 68.400 - 99.180 1.040.820 34.200
13 197603152009012002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
14 197204182010012001 1.140.000 2 27.360 - - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 2 68.400 - 95.760 1.044.240 68.400
15 196702152002122003 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 2 68.400 - 82.080 1.057.920 68.400
16 196510121988031011 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 2 68.400 68.400 1.071.600 68.400
17 198204132010012000 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
18 196006101990122001 1.000.000 - 1 12.000 - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
19 196202082008011002 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - 1 30.000 - - 78.000 922.000 1.000.000 3 90.000 - 138.000 862.000 60.000
20 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 1 30.000 - 78.000 922.000 30.000
21 1978040420080110 1.000.000 1 12.000 1 12.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 - 3 90.000 114.000 886.000 90.000
22 198204242008011005 1.000.000 - 1 12.000 - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
23 198402162010012012 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
24 196306092007011007 850.000 - - - - - - - 850.000 850.000 1 25.500 - 25.500 824.500 25.500
25 198005302008012010 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 - 1 25.500 35.700 814.300 25.500
JUMLAH 37.385.000 511.380 36.873.620 37.385.000 1.998.030 35.386.970 1.486.650
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
AGUSTUS 2014
PERIODE : TANGGAL 23 JUNI s.d 18 JULI 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN
POTONGAN SELISIH
POTONGAN NETTO (3% dari TPP
POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBA POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK POTONGAN TOTAL TPP TANPA KET IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL NILAI
NO NIP (3% dari SEHARUSNY 100% DIBAYARKA
NETTO TPP TERLAM (2% dari CEPAT (2% dari T DAN (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 (25% dari POTONGAN DIBAYARKA (VERSI KALI (VERSI 100% POTONGAN PENGURAN
100% A (VERSI NETTO N (VERSI
BAT (Kali) 60% NETTO (kali) 60% NETTO PULANG 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI 60% NETTO N BPK) BPK) NETTO VERSI BPK GAN TPP
NETTO BPK) TPP) BPK)
TPP) TPP) CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) VERSI
TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 196011111986031020 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 1 84.150 - 84.150 4.590.850 84.150
2 196401181986031008 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 4 336.600 - 336.600 4.338.400 336.600
3 196005041984031013 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 1 94.050 - 94.050 5.130.950 94.050
4 196401052003121002 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 3 179.550 - 179.550 3.145.450 179.550
5 196704132001121002 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 - 1 59.850 99.750 3.225.250 59.850
6 197610202002121007 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 59.850 - 59.850 3.265.150 59.850
7 197510032002121009 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 119.700 - 119.700 3.205.300 119.700
8 196809212002122003 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 1 59.850 - 59.850 3.265.150 59.850
9 197006151991032004 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 4 239.400 - 279.300 3.045.700 239.400
10 197706242003121000 3.325.000 - - - - 1 49.875 - 49.875 3.275.125 3.325.000 2 119.700 - 169.575 3.155.425 119.700
11 198604082004121000 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 2 119.700 - 159.600 3.165.400 119.700
12 197508132008011006 3.325.000 - - - - 1 49.875 - 49.875 3.275.125 3.325.000 2 119.700 - 169.575 3.155.425 119.700
13 196410311989032000 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 2 119.700 - 119.700 3.205.300 119.700
14 198401062009021002 2.612.500 - - - - 1 39.188 - 39.188 2.573.313 2.612.500 4 188.100 - 227.288 2.385.213 188.100
15 198210042010012009 2.375.000 - - - - - - - 2.375.000 2.375.000 1 42.750 - 42.750 2.332.250 42.750
16 197606042010011013 2.200.000 - - - - 1 33.000 - 33.000 2.167.000 2.200.000 2 79.200 - 112.200 2.087.800 79.200
17 197810212010011008 1.425.000 - - - - - - - 1.425.000 1.425.000 - 1 25.650 25.650 1.399.350 25.650
18 197706172010011007 1.425.000 - - - 1 42.750 - - 42.750 1.382.250 1.425.000 2 51.300 - 51.300 1.373.700 8.550
19 198104132010012012 1.500.000 - - - - 1 22.500 - 22.500 1.477.500 1.500.000 2 54.000 - 76.500 1.423.500 54.000
20 196210122007012003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 2 41.040 - 41.040 1.098.960 41.040
21 197603272008012007 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 20.520 - 34.200 1.105.800 20.520
22 198411112011011003 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 20.520 - 34.200 1.105.800 20.520
23 198006122010011016 1.140.000 2 27.360 - - 1 34.200 2 34.200 - 95.760 1.044.240 1.140.000 3 61.560 - 123.120 1.016.880 27.360
24 198001172010011007 1.140.000 - - - 1 34.200 - - 34.200 1.105.800 1.140.000 3 61.560 - 61.560 1.078.440 27.360
25 198002132009022001 1.140.000 - - - - 1 17.100 - 17.100 1.122.900 1.140.000 - 1 20.520 37.620 1.102.380 20.520
26 197312172010011004 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 20.520 - 34.200 1.105.800 20.520
27 196907091993032005 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 2 41.040 - 41.040 1.098.960 41.040
28 197204182010012001 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 20.520 20.520 1.119.480 20.520
29 197210122005011002 1.140.000 1 13.680 - - - 1 17.100 - 30.780 1.109.220 1.140.000 3 61.560 - 92.340 1.047.660 61.560
30 196702152002122003 1.140.000 - - - - 1 17.100 - 17.100 1.122.900 1.140.000 3 61.560 - 78.660 1.061.340 61.560
31 198008132008011004 1.140.000 - - - - 1 17.100 - 17.100 1.122.900 1.140.000 4 82.080 - 99.180 1.040.820 82.080
32 197502022009011001 1.140.000 - 2 27.360 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 2 41.040 1 20.520 88.920 1.051.080 61.560
33 196006101990122001 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 18.000 - 18.000 982.000 18.000
34 196808162007011025 1.000.000 2 24.000 - - 1 30.000 - - 54.000 946.000 1.000.000 2 36.000 - 60.000 940.000 6.000
35 196305122007011012 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 4 72.000 - 96.000 904.000 72.000
36 196010142006041007 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 18.000 - 18.000 982.000 18.000
37 196202082008011002 1.000.000 2 24.000 3 36.000 - - 1 15.000 - 75.000 925.000 1.000.000 1 18.000 - 93.000 907.000 18.000
38 197505272008011005 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 18.000 - 18.000 982.000 18.000
39 197510242008011006 1.000.000 1 12.000 - - - 1 15.000 - 27.000 973.000 1.000.000 1 18.000 - 45.000 955.000 18.000
40 1978040420080110 1.000.000 - - - 1 30.000 - - 30.000 970.000 1.000.000 2 36.000 2 36.000 72.000 928.000 42.000
41 19740704 200801 1 005 1.000.000 - - - 1 30.000 - - 30.000 970.000 1.000.000 4 72.000 - 72.000 928.000 42.000
42 197704082008011006 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 4 72.000 - 96.000 904.000 72.000
43 197501262009012003 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 2 36.000 - 36.000 964.000 36.000
44 196403172007011008 850.000 - 1 10.200 - - - - 10.200 839.800 850.000 1 15.300 - 25.500 824.500 15.300
JUMLAH 86.032.500 911.528 85.120.973 86.032.500 3.903.038 82.129.463 2.991.510
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
SEPTEMBER 2014
PERIODE : TANGGAL 21 JULI s.d 20 AGUSTUS 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN
TERLAMBAT POTONGAN POTONGAN POTONGAN POTONGAN SELISIH NILAI
POTONGAN POTONGAN POTONGAN NETTO IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL TPP
NO NIP TERLAMBAT PULANG DAN TANPA KET (3% dari TIDAK APEL (2,5% dari TIDAK APEL (25% dari TOTAL TPP TANPA KET (3% dari 100% PENGURANGA
NETTO TPP (2% dari 60% (2% dari 60% (3% dari 60% POTONGAN SEHARUSNYA KALI (VERSI 100% NETTO POTONGAN DIBAYARKAN
(Kali) CEPAT (kali) PULANG (KALI) 100% NETTO (kali) 60% NETTO 4 KALI 60% NETTO DIBAYARKAN (VERSI BPK) NETTO TPP) N TPP
NETTO TPP) NETTO TPP) NETTO TPP) (VERSI BPK) BPK) TPP) VERSI VERSI BPK (VERSI BPK)
CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) (VERSI BPK)
BPK

1 195806261979031008 4.675.000 - - - - 2 140.250 - 140.250 4.534.750 4.675.000 10 1.402.500 - 1.542.750 3.132.250 1.402.500
2 196203181993031005 4.675.000 - - - - - - - 4.675.000 4.675.000 9 1.262.250 - 1.262.250 3.412.750 1.262.250
3 196005041984031013 5.225.000 - - - - - - - 5.225.000 5.225.000 3 470.250 - 470.250 4.754.750 470.250
4 196401052003121002 3.325.000 - - - - - - - 3.325.000 3.325.000 3 299.250 - 299.250 3.025.750 299.250
5 197612172002122005 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
6 197008062006041007 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 10 997.500 - 1.037.400 2.287.600 997.500
7 198202262001121006 3.325.000 1 39.900 2 79.800 - - - - 119.700 3.205.300 3.325.000 1 99.750 - 219.450 3.105.550 99.750
8 197107201993031008 3.325.000 1 39.900 - - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 2 199.500 - 239.400 3.085.600 199.500
9 197706242003121000 3.325.000 1 39.900 1 39.900 - - - - 79.800 3.245.200 3.325.000 9 897.750 - 977.550 2.347.450 897.750
10 198604082004121000 3.325.000 - 1 39.900 - - - - 39.900 3.285.100 3.325.000 1 99.750 - 139.650 3.185.350 99.750
11 197508132008011006 3.325.000 1 39.900 - 1 59.850 - - - 99.750 3.225.250 3.325.000 7 698.250 - 798.000 2.527.000 698.250
12 197912292005011004 3.325.000 - - - - 1 49.875 - 49.875 3.275.125 3.325.000 2 199.500 - 249.375 3.075.625 199.500
13 197104031999012001 1.425.000 - 1 17.100 - - - - 17.100 1.407.900 1.425.000 1 42.750 - 59.850 1.365.150 42.750
14 198306012011012003 1.500.000 1 18.000 - - - - - 18.000 1.482.000 1.500.000 1 45.000 - 63.000 1.437.000 45.000
15 196512062008012009 1.500.000 - 1 18.000 - - - - 18.000 1.482.000 1.500.000 2 90.000 - 108.000 1.392.000 90.000
16 196711162008011006 1.140.000 - 2 27.360 - - 1 17.100 - 44.460 1.095.540 1.140.000 1 34.200 - 78.660 1.061.340 34.200
17 197405161995032003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
18 198112182010012019 1.140.000 2 27.360 1 13.680 - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 1 34.200 - 75.240 1.064.760 34.200
19 198402192011011002 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 3 102.600 - 129.960 1.010.040 102.600
20 380048320 1.140.000 - 1 13.680 - - 1 17.100 - 30.780 1.109.220 1.140.000 1 34.200 - 64.980 1.075.020 34.200
21 198210112010012007 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
22 198104292010011008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
23 198006122010011016 1.140.000 3 41.040 - - - 2 34.200 - 75.240 1.064.760 1.140.000 4 136.800 - 212.040 927.960 136.800
24 198001172010011007 1.140.000 - - - 1 34.200 3 51.300 - 85.500 1.054.500 1.140.000 7 239.400 - 290.700 849.300 205.200
25 197707282010011003 1.140.000 - 3 41.040 - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 2 68.400 - 109.440 1.030.560 68.400
26 197312172010011004 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
27 197603152009012002 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
28 197004252001121001 1.140.000 1 13.680 1 13.680 - - - - 27.360 1.112.640 1.140.000 6 205.200 - 232.560 907.440 205.200
29 196907091993032005 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
30 196510121988031011 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 - 1 34.200 47.880 1.092.120 34.200
31 19900529 2010101002 1.140.000 - 1 13.680 - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
32 199110182012061000 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
33 198204132010012000 1.000.000 3 36.000 - - - - - 36.000 964.000 1.000.000 1 30.000 - 66.000 934.000 30.000
34 197112062002121004 1.000.000 2 24.000 1 12.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 2 60.000 - 96.000 904.000 60.000
35 196006101990122001 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 - 2 60.000 60.000 940.000 60.000
36 196512182003121001 1.000.000 1 12.000 3 36.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 1 30.000 - 78.000 922.000 30.000
37 196403052002121003 1.000.000 1 12.000 1 12.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
38 196808162007011025 1.000.000 3 36.000 - - 1 30.000 - - 66.000 934.000 1.000.000 2 60.000 - 96.000 904.000 30.000
39 196305122007011012 1.000.000 - 3 36.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 1 30.000 - 66.000 934.000 30.000
40 196202082008011002 1.000.000 2 24.000 3 36.000 - - - - 60.000 940.000 1.000.000 2 60.000 - 120.000 880.000 60.000
41 196910122007011011 1.000.000 1 12.000 - - - 1 15.000 - 27.000 973.000 1.000.000 3 90.000 - 117.000 883.000 90.000
42 196812012007021012 1.000.000 2 24.000 2 24.000 - - - - 48.000 952.000 1.000.000 2 60.000 - 108.000 892.000 60.000
43 197505272008011005 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 2 60.000 - 84.000 916.000 60.000
44 197510242008011006 1.000.000 2 24.000 1 12.000 - - - - 36.000 964.000 1.000.000 1 30.000 - 66.000 934.000 30.000
45 1978040420080110 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 - 2 60.000 72.000 928.000 60.000
46 198205232008011006 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 1 30.000 - 30.000 970.000 30.000
47 198204242008011005 1.000.000 - - - - - - - 1.000.000 1.000.000 4 120.000 - 120.000 880.000 120.000
48 197811302008012003 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 1 30.000 - 42.000 958.000 30.000
49 197810132010011006 1.000.000 - 2 24.000 - - - - 24.000 976.000 1.000.000 5 150.000 - 174.000 826.000 150.000
50 197704082008011006 1.000.000 2 24.000 - - - - - 24.000 976.000 1.000.000 1 30.000 - 54.000 946.000 30.000
51 198005302008012010 850.000 1 10.200 1 10.200 - - - - 20.400 829.600 850.000 1 25.500 - 45.900 804.100 25.500
52 196209102008011002 850.000 1 10.200 - - - - - 10.200 839.800 850.000 3 76.500 - 86.700 763.300 76.500
53 196309042007011008 850.000 - 3 30.600 - 1 25.500 - - 56.100 793.900 850.000 4 102.000 3 76.500 209.100 640.900 153.000
54 196208222008011001 850.000 2 20.400 - - - - - 20.400 829.600 850.000 2 51.000 - 71.400 778.600 51.000
JUMLAH 89.705.000 40 633.420 41 655.560 1 59.850 3 89.700 11 324.825 - - 1.763.355 87.941.645 89.705.000 133 9.118.950 10 299.100 11.091.705 78.613.295 9.328.350
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
OKTOBER 2014
PERIODE : TANGGAL 21 AGUSTUS s.d 19 SEPTEMBER 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH
POTONGAN
POTONGAN (3% dari IJIN > 2 NILAI
NO NIP POTONGAN POTONGAN TERLAMBA POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK POTONGAN NETTO TANPA IJIN (3% dari TOTAL TPP
PULANG (3% dari TOTAL TPP 100% KALI
NETTO TPP TERLAMB (2% dari (2% dari T DAN (3% dari KET APEL (2,5% dari APEL 4 (25% dari POTONGAN SEHARUSNYA KET (VERSI 100% POTONGAN DIBAYARKAN PENGURAN
CEPAT 100% DIBAYARKAN NETTO (VERSI GAN TPP
AT (Kali) 60% NETTO 60% NETTO PULANG 60% NETTO (KALI) (kali) 60% NETTO KALI 60% NETTO (VERSI BPK) BPK) NETTO VERSI BPK (VERSI BPK)
(kali) NETTO TPP) BPK)
TPP) TPP) CEPAT (kali) TPP) TPP) TPP) TPP) VERSI
TPP) (VERSI
BPK
BPK)
1 196401181986031008 5.525.000 - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 2 331.500 - 331.500 5.193.500 331.500
2 196401052003121002 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 4 478.800 - 526.680 3.463.320 478.800
3 197610202002121007 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 3 359.100 - 359.100 3.630.900 359.100
4 197612172002122005 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 4 478.800 - 526.680 3.463.320 478.800
5 196809212002122003 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 1 119.700 - 119.700 3.870.300 119.700
6 197006151991032004 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 5 598.500 - 598.500 3.391.500 598.500
7 198202262001121006 3.990.000 - - 2 143.640 - 1 59.850 - 203.490 3.786.510 3.990.000 3 359.100 - 562.590 3.427.410 359.100
8 197706242003121000 3.990.000 1 47.880 - - - 1 59.850 - 107.730 3.882.270 3.990.000 8 957.600 - 1.065.330 2.924.670 957.600
9 196410311989032000 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 1 119.700 - 119.700 3.870.300 119.700
10 196804021990032001 1.377.500 1 16.530 2 33.060 - - - - 49.590 1.327.910 1.377.500 2 82.650 - 132.240 1.245.260 82.650
11 197603272008012007 1.377.500 - 1 16.530 - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 2 82.650 - 99.180 1.278.320 82.650
12 198402192011011002 1.377.500 1 16.530 1 16.530 - - - - 33.060 1.344.440 1.377.500 1 41.325 - 74.385 1.303.115 41.325
13 198001172010011007 1.377.500 - 1 16.530 1 24.795 - - - 41.325 1.336.175 1.377.500 3 123.975 - 165.300 1.212.200 123.975
14 197004252001121001 1.377.500 3 49.590 - - - - - 49.590 1.327.910 1.377.500 8 330.600 - 380.190 997.310 330.600
15 197111292003122002 1.377.500 1 16.530 - - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 1 41.325 - 57.855 1.319.645 41.325
16 197210122005011002 1.377.500 - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 4 165.300 - 165.300 1.212.200 165.300
17 196702152002122003 1.377.500 - 1 16.530 - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 2 82.650 - 99.180 1.278.320 82.650
18 197502022009011001 1.377.500 1 16.530 - - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 8 330.600 - 347.130 1.030.370 330.600
19 196812012007021012 1.250.000 1 15.000 - 1 22.500 - 1 18.750 - 56.250 1.193.750 1.250.000 8 300.000 - 356.250 893.750 300.000
20 197510242008011006 1.250.000 1 15.000 1 15.000 2 45.000 - 1 18.750 - 93.750 1.156.250 1.250.000 2 75.000 - 168.750 1.081.250 75.000
21 198204242008011005 1.250.000 1 15.000 1 15.000 - - - - 30.000 1.220.000 1.250.000 2 75.000 - 105.000 1.145.000 75.000
22 197810132010011006 1.250.000 1 15.000 - 1 22.500 - 1 18.750 - 56.250 1.193.750 1.250.000 5 187.500 - 243.750 1.006.250 187.500
23 196309042007011008 1.050.000 - 3 37.800 1 18.900 1 31.500 - - 88.200 961.800 1.050.000 3 94.500 - 151.200 898.800 63.000
JUMLAH 55.892.500 971.115 54.921.385 55.892.500 6.755.490 49.137.010 5.784.375
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
NOVEMBER 2014
PERIODE : TANGGAL 22 SEPTEMBER s.d 20 OKTOBER 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN POTONGAN SELISIH


POTONGAN POTONGAN POTONGAN NETTO
POTONGAN POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN (3% dari IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL TPP NILAI
NO NIP PULANG TANPA KET (3% dari TIDAK APEL (2,5% dari TIDAK APEL (25% dari TOTAL TPP SEHARUSNY TANPA KET
NETTO TPP TERLAMBAT (2% dari 60% (2% dari 60% DAN (3% dari 60% POTONGAN 100% KALI (VERSI 100% POTONGAN DIBAYARKAN PENGURAN
CEPAT (kali) (KALI) 100% (kali) 60% NETTO 4 KALI 60% NETTO DIBAYARKAN A (VERSI (VERSI BPK)
(Kali) NETTO TPP) NETTO TPP) PULANG NETTO TPP) NETTO TPP) BPK) NETTO TPP) VERSI BPK (VERSI BPK) GAN TPP
NETTO TPP) TPP) TPP) BPK)
CEPAT (kali) (VERSI BPK) VERSI BPK

1 195806261979031008 5.525.000 - - - - 2 165.750 - 165.750 5.359.250 5.525.000 9 1.491.750 - 1.657.500 3.867.500 1.491.750
2 196203181993031005 5.525.000 - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 10 1.657.500 - 1.657.500 3.867.500 1.657.500
3 196401181986031008 5.525.000 - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 2 331.500 - 331.500 5.193.500 331.500
4 196401052003121002 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 4 478.800 - 478.800 3.511.200 478.800
5 196704132001121002 3.990.000 - - 1 71.820 - - - 71.820 3.918.180 3.990.000 1 119.700 - 191.520 3.798.480 119.700
6 197610202002121007 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 3 359.100 - 359.100 3.630.900 359.100
7 197612172002122005 3.990.000 1 47.880 1 47.880 - - - - 95.760 3.894.240 3.990.000 4 478.800 - 574.560 3.415.440 478.800
8 196809212002122003 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 1 119.700 - 167.580 3.822.420 119.700
9 197006151991032004 3.990.000 - 1 47.880 - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 5 598.500 - 646.380 3.343.620 598.500
10 198202262001121006 3.990.000 - - 3 215.460 - 2 119.700 - 335.160 3.654.840 3.990.000 3 359.100 - 694.260 3.295.740 359.100
11 197706242003121000 3.990.000 1 47.880 1 47.880 - - 2 119.700 - 215.460 3.774.540 3.990.000 8 957.600 - 1.173.060 2.816.940 957.600
12 196410311989032000 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 1 119.700 - 119.700 3.870.300 119.700
13 198001172010011007 1.377.500 1 16.530 - - - 3 61.988 - 78.518 1.298.983 1.377.500 3 123.975 - 202.493 1.175.008 123.975
14 197004252001121001 1.377.500 - - - 1 41.325 1 20.663 - 61.988 1.315.513 1.377.500 8 330.600 - 351.263 1.026.238 289.275
15 197111292003122002 1.377.500 - 1 16.530 - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 1 41.325 - 57.855 1.319.645 41.325
16 197210122005011002 1.377.500 1 16.530 - - - - - 16.530 1.360.970 1.377.500 4 165.300 - 181.830 1.195.670 165.300
17 196702152002122003 1.377.500 - 1 16.530 - 1 41.325 - - 57.855 1.319.645 1.377.500 2 82.650 - 99.180 1.278.320 41.325
18 197701092002121005 1.377.500 - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 8 330.600 - 330.600 1.046.900 330.600
19 198008132008011004 1.250.000 3 45.000 1 15.000 - - - - 60.000 1.190.000 1.250.000 1 37.500 - 97.500 1.152.500 37.500
20 196512182003121001 1.250.000 - 3 45.000 1 22.500 - - - 67.500 1.182.500 1.250.000 1 37.500 - 105.000 1.145.000 37.500
21 197510242008011006 1.250.000 - 1 15.000 3 67.500 - - - 82.500 1.167.500 1.250.000 2 75.000 - 157.500 1.092.500 75.000
22 198204242008011005 1.250.000 - - - 1 37.500 - - 37.500 1.212.500 1.250.000 2 75.000 - 75.000 1.175.000 37.500
23 197405212008011005 1.250.000 2 30.000 - 2 45.000 - 1 18.750 - 93.750 1.156.250 1.250.000 4 150.000 - 243.750 1.006.250 150.000
JUMLAH 67.000.000 1.552.380 65.447.620 67.000.000 9.953.430 57.046.570 8.401.050
Lampiran 1.2
DAFTAR POTONGAN TPP SEKRETARIAT DAERAH
DESEMBER 2014
PERIODE : TANGGAL 21 OKTOBER 2014 s.d 20 NOVEMBER 2014
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN POTONGAN SELISIH


TERLAM POTONGA POTONGAN POTONGAN POTONGAN NETTO
POTONGAN PULAN POTONGAN TANPA TIDAK TIDAK (3% dari IJIN (3% dari TOTAL TPP NILAI
NO NIP TERLA BAT DAN N (3% dari (3% dari (2,5% dari (25% dari TOTAL TPP SEHARUSNY TANPA KET IJIN > 2 KALI
NETTO TPP (2% dari 60% G (2% dari 60% KET APEL APEL 4 POTONGAN 100% 100% POTONGAN DIBAYARKAN PENGURAN
MBAT PULANG 60% 100% 60% NETTO 60% NETTO DIBAYARKAN A (VERSI (VERSI BPK) (VERSI BPK)
NETTO TPP) CEPAT NETTO TPP) (KALI) (kali) KALI NETTO TPP) NETTO TPP) VERSI BPK (VERSI BPK) GAN TPP
(Kali) CEPAT NETTO NETTO TPP) TPP) TPP) BPK)
(kali) (VERSI BPK) VERSI BPK
(kali) TPP)

1 196203181993031005 5.525.000 - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 10 1.657.500 - 1.657.500 3.867.500 1.657.500


2 196401181986031008 5.525.000 - - - - - - - 5.525.000 5.525.000 6 994.500 - 994.500 4.530.500 994.500
3 196704132001121002 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 2 239.400 2 239.400 526.680 3.463.320 478.800
4 197612172002122005 3.990.000 - - 1 71.820 - - - 71.820 3.918.180 3.990.000 2 239.400 - 311.220 3.678.780 239.400
5 196809212002122003 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 2 239.400 - 239.400 3.750.600 239.400
6 197006151991032004 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 5 598.500 - 646.380 3.343.620 598.500
7 198202262001121006 3.990.000 - - 1 71.820 - - - 71.820 3.918.180 3.990.000 1 119.700 - 191.520 3.798.480 119.700
8 197706242003121000 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 8 957.600 - 1.005.480 2.984.520 957.600
9 196411081992021001 3.990.000 1 47.880 - - - - - 47.880 3.942.120 3.990.000 1 119.700 - 167.580 3.822.420 119.700
10 197508132008011006 3.990.000 2 95.760 - - - - - 95.760 3.894.240 3.990.000 1 119.700 - 215.460 3.774.540 119.700
11 197606042010011013 2.600.000 1 31.200 - - - - - 31.200 2.568.800 2.600.000 - 1 78.000 109.200 2.490.800 78.000
12 197810212010011008 1.710.000 - - - - - - - 1.710.000 1.710.000 - 1 51.300 51.300 1.658.700 51.300
13 197706172010011007 1.710.000 2 41.040 - - - - - 41.040 1.668.960 1.710.000 2 102.600 - 143.640 1.566.360 102.600
14 197807182010011011 1.800.000 - - - - - - - 1.800.000 1.800.000 2 108.000 - 108.000 1.692.000 108.000
15 198112182010012019 1.377.500 3 49.590 - - - - - 49.590 1.327.910 1.377.500 - 1 41.325 90.915 1.286.585 41.325
16 198210112010012007 1.377.500 - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 - 1 41.325 41.325 1.336.175 41.325
17 197707282010011003 1.377.500 2 33.060 - - - - - 33.060 1.344.440 1.377.500 3 123.975 - 157.035 1.220.465 123.975
18 197004252001121001 1.377.500 2 33.060 - - - - - 33.060 1.344.440 1.377.500 6 247.950 - 281.010 1.096.490 247.950
19 196702152002122003 1.377.500 - - - - 1 20.663 - 20.663 1.356.838 1.377.500 3 123.975 - 144.638 1.232.863 123.975
20 196006101990122001 1.250.000 - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 1 37.500 - 37.500 1.212.500 37.500
21 196512182003121001 1.250.000 - 3 45.000 - - - - 45.000 1.205.000 1.250.000 2 75.000 - 120.000 1.130.000 75.000
22 196910122007011011 1.250.000 - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 1 37.500 - 37.500 1.212.500 37.500
23 196812012007021012 1.250.000 3 45.000 - - - - - 45.000 1.205.000 1.250.000 5 187.500 - 232.500 1.017.500 187.500
24 197505272008011005 1.250.000 - - - 1 37.500 - - 37.500 1.212.500 1.250.000 3 112.500 - 112.500 1.137.500 75.000
25 1978040420080110 1.250.000 1 15.000 - - - - - 15.000 1.235.000 1.250.000 - 1 37.500 52.500 1.197.500 37.500
26 198204242008011005 1.250.000 - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 1 37.500 - 37.500 1.212.500 37.500
27 197405212008011005 1.250.000 2 30.000 - - - 2 37.500 - 67.500 1.182.500 1.250.000 1 37.500 - 105.000 1.145.000 37.500
28 196309042007011008 1.050.000 - 3 37.800 - - 1 15.750 - 53.550 996.450 1.050.000 3 94.500 - 148.050 901.950 94.500
29 196208222008011001 1.050.000 2 25.200 - - - - - 25.200 1.024.800 1.050.000 1 31.500 - 56.700 993.300 31.500
JUMLAH 69.777.500 928.283 68.849.218 69.777.500 8.022.533 61.754.968 7.094.250
REKAPITULASI KURANG POTONG TPP
KURANG POTONG
BULAN
TPP (Rp)
JANUARI 9.403.950
FEBRUARI 2.985.900
MARET 1.727.100
APRIL 1.356.900
MEI 3.396.750
JUNI 1.530.990
JULI 1.486.650
AGUSTUS 2.991.510
SEPTEMBER 9.328.350
OKTOBER 5.784.375
NOPEMBER 8.401.050
DESEMBER 7.094.250
JUMLAH 55.487.775
Lampiran 1.3

REKAPITULASI POTONGAN TPP BKD

PERIODE TANGGAL 21 NOVEMBER 2013 S/D 20 DESEMBER 2013 (TPP JANUARI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN
POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN SELISIH NILAI
POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
NO NIP (3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN N TPP
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)

1 198008052002121005 2.375.000 1 28.500 - - - - - 28.500 2.346.500 2.375.000 - - 28.500 2.346.500 28.500


2 197104212005011010 1.140.000 2 27.360 1 13.680 - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 - - 41.040 1.098.960 41.040
3 196003011992021001 1.140.000 3 41.040 - - - - - 41.040 1.098.960 1.140.000 - - 41.040 1.098.960 41.040
4 197703242010011001 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 - - 13.680 1.126.320 13.680
5 197905082010012005 1.500.000 - - - - - - - 1.500.000 1.500.000 2 90.000 - 90.000 1.410.000 90.000
6 198009112008011003 2.250.000 1 27.000 - - - - - 27.000 2.223.000 2.250.000 - - 27.000 2.223.000 27.000
7 197108302005012004 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 - - 12.000 988.000 12.000
8 198306172008011004 1.000.000 1 12.000 - - - - - 12.000 988.000 1.000.000 - - 12.000 988.000 12.000
JUMLAH 11.545.000 161.580 13.680 - - - - - - - - 175.260 11.369.740 11.545.000 90.000 - - 265.260 11.279.740 265.260

PERIODE TANGGAL 21 DESEMBER 2013 S/D 20 JANUARI 2014 (TPP FEBRUARI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)

1 196708051996031005 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 4 136.800 - 136.800 1.003.200 136.800

JUMLAH 1.140.000 - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 136.800 - - 136.800 1.003.200 136.800

PERIODE TANGGAL 21 JANUARI 2014 S/D 20 FEBRUARI 2014 (TPP MARET 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 197703242010011001 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200
JUMLAH 1.140.000 - - - - - - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 - 1 34.200 34.200 1.105.800 34.200

PERIODE TANGGAL 21 MARET 2014 S/D 20 APRIL 2014 (TPP MEI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 198009112008011003 2.250.000 1 27.000 - - - - - 27.000 2.223.000 2.250.000 - 1 67.500 94.500 2.155.500 67.500
JUMLAH 2.250.000 27.000 - - - - - - - - - - 27.000 2.223.000 2.250.000 - 1 67.500 94.500 2.155.500 67.500

PERIODE TANGGAL 21 APRIL 2014 S/D 20 MEI 2014 (TPP JUNI 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 198306112009021003 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
2 198109242009011002 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
3 198212282010011007 1.140.000 1 13.680 - - - - - 13.680 1.126.320 1.140.000 1 34.200 - 47.880 1.092.120 34.200
4 198310232010012008 1.140.000 - - - - - - - 1.140.000 1.140.000 1 34.200 - 34.200 1.105.800 34.200
JUMLAH 4.560.000 13.680 - - - - - - - - - - 13.680 4.546.320 4.560.000 136.800 - - 150.480 4.409.520 136.800

Hal 1 dari 2
Lampiran 1.3

PERIODE TANGGAL 21 JULI 2014 S/D 20 AGUSTUS 2014 (TPP SEPTEMBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 198505102010012017 2.375.000 - - - - - - - 2.375.000 2.375.000 1 71.250 - 71.250 2.303.750 71.250
JUMLAH 2.375.000 - - - - - - - - - - - - - 2.375.000 2.375.000 71.250 - - 71.250 2.303.750 71.250

PERIODE TANGGAL 21 AGUSTUS 2014 S/D 20 SEPTEMBER 2014 (TPP OKTOBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 196011241987121001 4.590.000 - - - - - - - 4.590.000 4.590.000 2 275.400 - 275.400 4.314.600 275.400
2 197705082007011012 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 1 119.700 - 119.700 3.870.300 119.700
3 195905261991031004 1.360.000 - - - - - - - 1.360.000 1.360.000 1 40.800 - 40.800 1.319.200 40.800
4 198505102010012017 2.850.000 - - - - - - - 2.850.000 2.850.000 2 171.000 - 171.000 2.679.000 171.000
JUMLAH 12.790.000 - - - - - - - - - - - - 12.790.000 12.790.000 606.900 - - 606.900 12.183.100 606.900

PERIODE TANGGAL 21 SEPTEMBER 2014 S/D 20 OKTOBER 2014 (TPP NOVEMBER 2014)
REALISASI SKPD VERSI BPK

POTONGAN SELISIH NILAI


POTONGAN POTONG TANPA POTONGAN
NO NIP POTONGAN PULANG POTONGAN TERLAMBAT POTONGAN TANPA TIDAK POTONGAN TIDAK IJIN > 2 IJIN (3% dari TOTAL
(3% dari AN (25% TOTAL TPP NETTO KETERANG (3% dari 100% TPP YANG PENGURANGA
NETTO TERLAMB (2% dari 60% CEPAT (2% dari 60% DAN (3% dari KETERANG APEL (2,5% dari APEL 4 KALI KALI VERSI 100% POTONGAN N TPP
100% dari 60% POTONGAN DIBAYARKAN SEHARUSNYA AN VERSI NETTO TPP) DIBAYARKAN
AT (kali) NETTO TPP) (kali) NETTO TPP) PULANG 60% NETTO AN (kali) (kali) 60% NETTO (kali) BPK NETTO TPP) VERSI BPK
NETTO NETTO BPK VERSI BPK
CEPAT (kali) TPP) TPP) VERSI BPK
TPP) TPP)
1 196011241987121001 4.590.000 - - - - - - - 4.590.000 4.590.000 2 275.400 - 275.400 4.314.600 275.400
2 195907081982031013 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 1 119.700 - 119.700 3.870.300 119.700
3 197512152005012012 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 2 239.400 - 239.400 3.750.600 239.400
4 197705082007011012 3.990.000 - - - - - - - 3.990.000 3.990.000 2 239.400 - 239.400 3.750.600 239.400
5 197703242010011001 1.377.500 - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 1 41.325 - 41.325 1.336.175 41.325
6 196708051996031005 1.377.500 - - - - - - - 1.377.500 1.377.500 1 41.325 - 41.325 1.336.175 41.325
7 197105152010011008 1.250.000 2 30.000 2 30.000 - - - - 60.000 1.190.000 1.250.000 1 37.500 - 97.500 1.152.500 37.500
JUMLAH 20.565.000 30.000 30.000 - - - - 60.000 20.505.000 20.565.000 994.050 - - 1.054.050 19.510.950 994.050

Jumlah 2.312.760

Hal 2 dari 2
Lampiran 1.4
REKAPITULASI POTONGAN TPP
SETWAN SETDA BKD
Realisasi Versi BPK Selisih Kurang Realisasi Versi BPK Selisih Kurang Realisasi Versi BPK Selisih Kurang
Bulan TOTAL TOTAL Bulan TOTAL TOTAL Bulan TOTAL TOTAL
Potong TPP Potong TPP Potong TPP
POTONG POTONG POTONG POTONG POTONG POTONG
a b c d = b-c a b c d = b-c a b c d = b-c
Jan 288.000 348.000 60.000 Jan 1.236.615 10.640.565 9.403.950 Jan 265.260
Feb 976.455 2.432.355 1.455.900 Feb 808.560 3.794.460 2.985.900 Feb - 136.800 136.800
Maret 473.085 1.636.485 1.163.400 Maret 621.180 2.348.280 1.727.100 Maret 138.360 172.560 34.200
April 114.855 407.205 292.350 April 471.600 1.828.500 1.356.900 April 130.620 130.620 -
Mei 309.120 672.720 363.600 Mei 1.379.310 4.776.060 3.396.750 Mei 173.400 275.100 67.500
Juni 32.100 400.500 368.400 Juni 834.510 2.365.500 1.530.990 Juni 205.980 342.780 136.800
Jul 482.475 1.649.925 1.167.450 Jul 511.380 1.998.030 1.486.650 Jul 388.920 688.170 -
Agustus 1.500.495 2.969.145 1.468.650 Agustus 911.528 3.903.038 2.991.510 Agustus 349380 550.830 -
September 1.908.990 3.883.590 1.974.600 September 1.763.355 11.091.705 9.328.350 September 285.480 356.730 71.250
Oktober 1.342.598 2.117.948 775.350 Oktober 971.115 6.755.490 5.784.375 Oktober 264.510 751.710 606.900
November 112.350 679.875 567.525 November 1.552.380 9.953.430 8.401.050 November 247.800 1.122.150 994.050
Desember 827.475 2.341.875 1.514.400 Desember 928.283 8.022.533 7.094.250 Desember - - -
JUMLAH 11.171.625 JUMLAH 55.487.775 JUMLAH 2.312.760

TOTAL 68.972.160
Lampiran 2.1.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. IM pada Sekretariat Daerah

Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah

1 Biaya Operasional ULP Koordinator IV 7.500.000,00 7 bln 52.500.000,00


2 Biaya Operasional LPSE Pengarah LPSE IV 5.000.000,00 11 bln 55.000.000,00
3 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Pengarah IV 2.400.000,00 1 Bln 2.400.000,00
4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pengarah IV 2.400.000,00 2 Triwulan 4.800.000,00
5 Penyusunan Peraturan Perundangan-undangan tentang Pemerintah Desa Pengarah IV 2.400.000,00 1 Bln 2.400.000,00
6 Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri Penanggung Jawab IV 2.160.000,00 3 triw 6.480.000,00
7 Rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah Penanggung Jawab IV 2.160.000,00 1 semester 2.160.000,00
8 Penataan Batas Desa/Kelurahan Penanggungjawab IV 2.160.000,00 3 trw 6.480.000,00
9 Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan Penanggungjawab IV 2.160.000,00 2 tw 4.320.000,00
10 Fasilitasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Penanggungjawab IV 2.160.000,00 3 Bln 6.480.000,00
11 Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penanggungjawab IV 2.100.000,00 1 bln 2.100.000,00
12 Rapat- rapat Koordinasi dan Konsutansi Keluar Daerah Pengguna Anggaran IV 2.040.000,00 4 Triwulan 8.160.000,00
13 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Pengguna Anggaran IV 2.040.000,00 3 Triwulan 6.120.000,00
14 Rapat koordinasi dengan unsur MUSPIDA Penanggung Jawab IV 1.800.000,00 5 OB 9.000.000,00
15 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Cikupa Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
16 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kronjo Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
17 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Gunung kaler Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
18 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Cisoka Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
19 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Solear Pengarah IV 1.800.000,00 2 Keg. 3.600.000,00
20 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sepatan Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
21 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kemiri Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg 1.800.000,00
22 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sukadiri Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
23 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Teluk Naga Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
24 Pembinaan Tim Korsik Pengiring Upacara Hari Besar Pemerintah Pengarah IV 1.800.000,00 3 Triwulan 5.400.000,00
25 Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan Penanggungjawab IV 1.800.000,00 2 triwulan 3.600.000,00
26 Harmonisasi Peraturan Perundang undangan Daerah Penanggungjawab IV 1.800.000,00 1 triwulan 1.800.000,00
27 Penyusunan Produk Hukum Daerah Ketua IV 1.800.000,00 2 Triwulan 3.600.000,00
28 Peningkatan Pengelolaan Dokumentasi Hukum Pengarah IV 1.800.000,00 2 Triwulan 3.600.000,00
29 Penyusunan Pedoman SOP Pelayanan Publik Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg 1.800.000,00
30 Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pengarah IV 1.800.000,00 2 bln 3.600.000,00
31 Penataan SOTK OPD Kabupaten Tangerang Pengarah IV 1.800.000,00 3 bln 5.400.000,00
32 Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Pengarah IV 1.800.000,00 2 Bln 3.600.000,00
33 Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT), Dinas, Badan Pengarah IV 1.800.000,00 2 bln 3.600.000,00
34 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Balaraja Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
35 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sukamulya Pengarah IV 1.800.000,00 1 Keg. 1.800.000,00
36 Pemeliharaan rutin / Berkala mobil jabatan Pengguna Anggaran IV 1.700.946,00 3 Triwulan 5.102.838,00
37 Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pengarah IV 1.700.000,00 2 triwulan 3.400.000,00 84
38 Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah bidang Administrasi Umum Pengarah IV 1.700.000,00 3 Triw 5.100.000,00
39 Rapat Koordinasi Pejabat pemerintah daerah bidang pemerintahan dan kesra Pengarah IV 1.700.000,00 2 trwln 3.400.000,00
40 Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia Sekretaris IV 1.500.000,00 1 triwulan 1.500.000,00
41 Pembinaan dan pengembangan Jaringan komunikasi dan informasi Pengguna Anggaran IV 1.180.000,00 1 bln 1.180.000,00
42 Publikasi dan penyebarluasan informasi melalui advetorial dan press release Pengguna Anggaran IV 1.160.000,00 4 Triwulan 4.640.000,00
43 Penyediaan alat tulis kantor Pengguna Anggaran IV 1.160.000,00 1 Keg 1.160.000,00
44 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengguna Anggaran IV 1.160.000,00 1 Triwulan 1.160.000,00
45 Integrasi Jaringan Komunikasi data pada SKPD Kabupaten Tangerang Pengguna Anggaran IV 1.160.000,00 4 Triwulan 4.640.000,00
46 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Keg 1.080.000,00
47 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Keg 1.080.000,00
48 Fasilitasi Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 keg 1.080.000,00
49 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 3 bln 3.240.000,00
Hal 1 dari 6
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
50 Penyusunan Rencana Kerja Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Bln 1.080.000,00
51 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 4 Triwulan 4.320.000,00
52 Rapat - Rapat Koordinasi Lingkup Staf Ahli Bupati Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 3 Tw 3.240.000,00
53 Rapat Sosialisasi ULP Penanggungjawab IV 1.080.000,00 1 Keg 1.080.000,00
54 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengguna Anggaran IV 1.000.000,00 3 Triwulan 3.000.000,00
55 Kegiatan Pelatihan aparatur Pemerintah desa dalam bidang Pengelolaan Keuangan desa Pengguna Anggaran IV 860.000,00 1 Keg 860.000,00
56 Penerbitan Tabloid Swara Tigaraksa Pengguna Anggaran IV 860.000,00 4 Triwulan 3.440.000,00
57 Penaksiran Harga Dasar atas tanah Pengguna Anggaran IV 860.000,00 1 Keg 860.000,00
58 Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Pengguna Anggaran IV 860.000,00 4 Triwulan 3.440.000,00
59 Fasilitasi dan koordinasi Pelayanan umum (penataan batas Kecamatan) Penataan batas ruang dan batas wilayah
Pengguna
kecamatan
Anggaran IV 850.000,00 1 Keg 850.000,00
60 Penerangan Umum dan Propaganda Pengguna Anggaran IV 850.000,00 3 Triwulan 2.550.000,00
61 Penyediaan barang cetakan dan pengandaan Pengguna Anggaran IV 850.000,00 2 Triwulan 1.700.000,00
62 Penyediaan komponen Instalasi Listrik / Penerangan bangunan kantor Pengguna Anggaran IV 850.000,00 1 Triwulan 850.000,00
63 Pemeliharaan rutin / Berkala gedung kantor Pengguna Anggaran IV 850.000,00 1 Keg 850.000,00
64 Penyebarluasan Informasi Pembangunan daerah Pengguna Anggaran IV 840.000,00 3 Triwulan 2.520.000,00
65 Pengadaan alat-alat Kebersihan Pengguna Anggaran IV 840.000,00 2 Triwulan 1.680.000,00
66 Penyusunan standar satuan harga Pengguna Anggaran IV 840.000,00 1 Triwulan 840.000,00
67 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemerintah daerah Pengguna Anggaran IV 700.000,00 3 Triwulan 2.100.000,00

DISNAKERTRANS 146 67,00 299.022.838,00

1 KEGIATAN PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN DATABASE PERUSAHAAN DI KABUPATEN TANGERANG Penanggungjawab IV Rp 1.080.000 1 Triwulan Rp 1.080.000
2 Penertiban/ Pengawasan Penyusunan Dan Pengembangan Database Perusahaan Penanggungjawab IV Rp 1.080.000 1 Triwulan Rp 1.080.000

BPKAD 2 2,00 2.160.000,00

1 Kegiatan Penertiban Tanah Pusat Pemerintahan Kab. Tangerang Pengarah IV 1.500.000 2 Triwulan 3.000.000,00
2 Kegiatan Penertiban Tanah Milik Pemerintah Daerah Kab. Tangerang Pengarah IV 1.500.000 3 Triwulan 4.500.000,00
3 Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Inventarisasi PSU Pengarah IV 1.800.000 3 Triwulan 5.400.000,00
4 Kegiatan SOP Pemanfaatan Aset Pengarah IV 1.500.000 3 bln 4.500.000,00
5 Kegiatan SOP Penghapusan Barang Milik Daerah Pengarah IV 1.500.000 3 bln 4.500.000,00
6 Pembentukan Panitia Penghapusan Barang-barang Milik Daerah Kabupaten Tangerang Pengarah IV 2.400.000 1 Keg 2.400.000,00
7 Pembentukan Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi Ketua IV 2.400.000 1 Keg 2.400.000,00
Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
8 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
Tahun Anggaran 2014
9 Tim Penyusun Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
10 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
Kab. Tangerang Tahun Anggaran 2014.
Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab.
11 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
Tangerang Tahun Anggaran 2014.
Kegiatan penelitian/ asistensi dokumen pelaksanaan anggaran/ dokumen perubahan pelaksanaan
12 Penanggungjawab IV 1.836.000 1 kali 1.836.000,00
anggaran (DPA/DPPA-SKPD) tahun anggaran 2014
Kegiatan penyusunan/ pengembangan pedoman penyusunan rencana kerja anggaran/ dokumen
13 Penanggungjawab IV 1.836.000 1 kali 1.836.000,00
pelaksanaan anggaran (RKA/DPA) tahun 2014

14 Pembentukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2014 Ketua IV 4.800.000 4 Triwulan 19.200.000,00

15 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Penanggungjawab IV 2.160.000 3 bln 6.480.000,00
16 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penanggungjawab IV 2.150.000 1 kali 2.150.000,00
Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan
17 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
APBD
Hal 2 dari 6
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah

18 Kegiatan Penyusunan Peraturan Kepala Daerah Tentang Sistem Dan Prosedur Akuntansi Basis Akrual Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
19 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Pemerintah Daerah TA 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
20 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Pemerintah Daerah TA 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
21 Kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan SAP Berbasis Akrual 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

BKD 39 21,00 84.482.000,00

1 KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS Penanggungjawab IV 1.850.000 6 kali 11.100.000,00

2 KEGIATAN PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME Penanggungjawab IV 1.850.000 2 kali 3.700.000,00

3 KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CALON PNS DAERAH Penanggungjawab IV 1.850.000 2 kali 3.700.000,00

4 KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL BAGI PNS DAERAH Penanggungjawab IV 1.850.000 5 kali 9.250.000,00

5 KEGIATAN PENYUSUNAN BAZZETING PEGAWAI TAHUN 2015 Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

6 KEGIATAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PNS DARI TENAGA HONORER TAHUN 2016 Ketua IV 1.920.000 1 kali 1.920.000,00

7 KEGIATAN PENINGKATAN STATUS CALON PNS MENJADI PNS KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

8 KEGIATAN SOSIALISASI DALAM PENGEMBANGAN KARIR TAHUN ANGGARAN 2014 PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Pengarah
KABUPATEN TANGERANG
IV 1.500.000 1 kali 1.500.000,00

Hal 3 dari 6
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
PENANGGUNG
9 KEGIATAN PENYELENGGARAAN RAPAT BAPERJAKAT DAN PELANTIKAN PEJABAT IV 2.160.000 8 kali 17.280.000,00
JAWAB SAKSI I
10 KEGIATAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PNS YANG BERPRESTASI Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

11 KEGIATAN PROSES PENANGANAN KASUS-KASUS PELANGGARAAN DISIPLIN PNS Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00

12 KEGIATAN MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00

13 KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SKP ( SASARAN KERJA PEGAWAI ) Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

14 KEGIATAN KOORDINASI DAN KONSULTASI PROSES ADMINISTRASI PEMBINAAN PEGAWAI Penanggungjawab IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

15 KEGIATAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

35 15,00 69.330.000,00
BAPPEDA

1 Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (Kajian penataan pedagang bahu jalan Pakuhaji-Sepatan) Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

2 Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengarah IV 1.800.000 2 kali 3.600.000,00

3 Koordinasi Tim Pokja Minapolitan Penanggungjawab IV 2.100.000 2 kali 4.200.000,00

Survey Perencanaan dan Pengembangan Ekonomi Daerah (Survey Pola Konsumsi Masyarakat dalam
4 Penanggungjawab IV 2.100.000 1 kali 2.100.000,00
Rangka Pengukuran Inflasi Kab. Tangerang)

5 Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran 2017 Ketua IV 1.920.000 1 kali 1.920.000,00

6 Penyusunan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2017 Ketua IV 1.920.000 1 kali 1.920.000,00

7 TIM FASILITASI MUSRENBANG KECAMATAN 2015 Penanggungjawab IV 1.680.000 1 kali 1.680.000,00

8 ASISTENSI PENYUSUNAN RKA DAN DPA Penanggungjawab IV 1.680.000 1 kali 1.680.000,00

9 PENYUSUNAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PERUBAHAN Ketua IV 1.920.000 1 kali 1.920.000,00

10 FASILITASI FORUM SKPD Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

Hal 4 dari 6
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah

11 ASISTENSI PENYUSUNAN RKA PERUBAHAN DAN DPA PERUBAHAN Penanggungjawab IV 1.680.000 1 kali 1.680.000,00

12 PENYUSUNAN RANCANGAN RKPD Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

13 PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD Pengarah IV 2.400.000 1 kali 2.400.000,00

14 PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN APBD PERUBAHAN Ketua IV 1.920.000 1 kali 1.920.000,00

16 14,00 30.780.000,00
BKP3M

1 KEGIATAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA DAN ORGANISASI MASYARAKAT PEDESAAN TAHUN ANGGARAN 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
2 KEGIATAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA TEKNIS DAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN Pengarah
2014 IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
3 Pembentukan Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Penyaluran Beras Untuk Rumah Tangga Miskin (RASKIN) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2014
Penanggungjawab IV 1.650.000 1 kali 1.650.000,00
4 Kegiatan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok Tahun Anggaran 2014 Pengarah IV 1.750.000 1 kali 1.750.000,00

DIPENDA 4 4,00 7.000.000,00

1 Rekonsiliasi Pendapatan Daerah Penanggungjawab IV 2.160.000 3 kali 6.480.000,00


2 Penyusunan Laporan Kaeuangan Pendapatan Daerah Akhir Tahun ( PLKPD Akhir Tahun ) Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
3 Penyusunan Laporan Kaeuangan Pendapatan Daerah ( PLKPD ) Pengarah IV 1.800.000 3 kali 5.400.000,00
4 Verifikasi Retribusi Daerah Pengarah IV 1.800.000 4 kali 7.200.000,00
5 Perencanaan Pendapatan Daerah Pengarah IV 1.700.000,00 4 kali 6.800.000,00
6 Evaluasi Pendapatan Daerah Penanggungjawab IV 2.160.000,00 4 kali 8.640.000,00
7 PENINGKATAN PAJAK AIR TANAH TRIWULAN II Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
8 KOORDINASI PAJAK AIR TANAH TRIWULAN III Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
9 PENDATAAN POTENSI PAJAK DAERAH Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
10 KOORDINASI PENINGKATAN PAJAK REKLAME Pengarah IV 1.800.000 2 kali 3.600.000,00
11 Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tingkat Kecematan, Kelurahan/Desa Pengarah IV 1.800.000 2 kali 3.600.000,00
12 Evaluasi dan Pelaporan Dana Perimbangan dan Bantuan Keuangan Penanggungjawab IV 2.160.000 4 kali 8.640.000,00
13 Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Bantuan Keuangan Penanggungjawab IV 2.160.000 4 kali 8.640.000,00
14 Evaluasi Dana Alokasi Khusus Penanggungjawab IV 2.160.000 4 kali 8.640.000,00
15 Evaluasi Pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Pengarah IV 1.800.000 4 kali 7.200.000,00
16 Pelaporan Dana Penyesuaian Penanggungjawab IV 2.160.000 4 kali 8.640.000,00
17 OPERASI TINGKATKAN PENERIMAAN PBB Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00

DINKESOS 48 17,00 95.000.000,00

1 Kegiatan Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam Kabupaten Tangerang TA 2015 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
2 Kegiatan fasilitasi Belanja bantuan dan Hibah Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
3 Kegiatan Penyelenggaraan Safari Ramadhan 1435 H TK Provinsi Banten Ketua IV 1.910.000 1 kali 1.910.000,00
4 Kegiatan Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam Kabupaten Tangerang TA 2015 Penanggungjawab IV 2.160.000 2 kali 4.320.000,00
5 Pembentukan Tim Kerja PNS pada Keg. Jum'at keliling Ketua IV 1.920.000 2 kali 3.840.000,00
6 Kegiatan fasilitasi Belanja bantuan dan Hibah Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

Hal 5 dari 6
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
DISHUB
10 6,00 20.870.000,00
1 KEGIATAN FORUM KOMUNIKASI LALU LINTAS TAHUN ANGGARAN 2015 Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00
2 KEGIATAN OPERASI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS (KTL) TAHUN ANGGARAN 2014 Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

DPK 2 2,00 3.960.000,00

1 PEMBERDAYAAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00

Kesbangpol 1 1,00 1.800.000,00

1 Sosialisasi Peranan Wanita Dalam Kehidupan Politik yang Demokratis Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00
2 Fasilitasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Tangerang Penanggungjawab IV 2.160.000 3 kali 6.480.000,00
3 Revitalisasi Empat Pilar Kebangsaan Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00
4 Penyuluhan Kepada Masyarakat Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00
5 Pemantauan Orang Asing Dan Organisasi Masyarakat Asing Di Daerah Pengarah IV 1.800.000 1 kali 1.800.000,00
6 Sosialisasi Undang-Undang Bidang Politik Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00
7 Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik Penanggungjawab IV 2.160.000 1 kali 2.160.000,00

Cipta Karya 9 7,00 19.080.000,00

1 Fasilitasi & stimulasi pemb. perumahan masyarakat kurang mampu Penanggung Jawab IV 2.160.000 3 Triwulan 6.480.000,00
2 Koordinasi dan Pengendalian PPIP Penanggung Jawab IV 2.160.000 2 Triwulan 4.320.000,00
3 Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana & Utilitas Perkim Ketua IV 1.920.000 4 Triwulan 7.680.000,00

9 3,00 18.480.000,00

SKPD Pembayaran Kegiatan Jumlah

146 67 299.022.838,00
Total Honor Yang Harus Dikembalikan 64.520.000,00
Setda
Total Honor Yang Harus Dikembalikan Saat Belanja 43.960.000,00
Jumlah Honor Yang Harus Dikembalikan Saat LKPD 20.560.000,00
Disnakertrans 2 2 2.160.000,00
BPKAD 39 21 84.482.000,00
BKD 35 15 69.330.000,00
Bappeda 16 14 30.780.000,00
BKP3M 4 4 7.000.000,00
Dipenda 48 17 95.000.000,00
Dinkesos 10 6 20.870.000,00
Dishub 2 2 3.960.000,00
DPK 1 1 1.800.000,00
Kesbangpol 9 7 19.080.000,00
Cipta Karya 9 3 18.480.000,00

JUMLAH 373.502.000,00

PPh 56.025.300,00

NETTO 317.476.700,00

Hal 6 dari 6
Lampiran 2.2.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. MR pada Sekretariat Daerah

Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah

1 Penyusunan Peraturan Perundangan-undangan tentang Pemerintah Desa Penanggung Jawab IV 2.160.000,00 1 Bln 2.160.000,00
2 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Penanggung Jawab IV 2.000.000,00 1 Bln 2.000.000,00
3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penanggung Jawab IV 2.000.000,00 2 Triwulan 4.000.000,00
4 Penataan Batas Desa/Kelurahan Ketua IV 1.920.000,00 4 trw 7.680.000,00
5 Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan Ketua IV 1.920.000,00 2 tw 3.840.000,00
6 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
Ketua (PATEN) IV 1.920.000,00 1 triwulan 1.920.000,00
7 Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah Ketua non departemen/luar negeri IV 1.920.000,00 4 triw 7.680.000,00
8 Pembinaan Tim Korsik Pengiring Upacara Hari Besar Pemerintah Penanggungjawab IV 1.680.000,00 4 Triwulan 6.720.000,00
9 Rapat Koordinasi Pejabat pemerintah daerah bidang pemerintahan dan kesra Penanggungjawab IV 1.600.000,00 4 trwln 6.400.000,00
10 Penyusunan Produk Hukum Daerah Anggota IV 1.200.000,00 4 Triwulan 4.800.000,00
11 Rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah Anggota IV 1.200.000,00 2 semester 2.400.000,00
12 Penyusunan Data dan Monografi Kecamatan Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 2 triwulan 2.160.000,00
13 Inventarisasi Data Dibidang Kesejahteraan Rakyat Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 2 triwulan 2.160.000,00
14 Pembinaan Tertib Administrasi Kelurahan/Desa Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 OK 1.080.000,00
15 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Aparatur Kecamatan dan Kelurahan Penanggungjawab IV 1.080.000,00 1 keg 1.080.000,00
16 Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah PenanggungJawab IV 1.080.000,00 4 triw 4.320.000,00
17 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Tentang Desa Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Org 1.080.000,00
18 Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pembangunan kawasan perdesaan Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Bln 1.080.000,00
19 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penanggung Jawab IV 1.000.000,00 4 triwulan 4.000.000,00
20 Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia Anggota IV 1.000.000,00 1 triwulan 1.000.000,00
21 Rapat - Rapat Koordinasi Lingkup Staf Ahli Bupati Ketua IV 960.000,00 4 Tw 3.840.000,00
22 Penataan SOTK OPD Kabupaten Tangerang Anggota IV 960.000,00 3 bln 2.880.000,00
23 Press Tour Penanggung jawab IV 950.000,00 4 triwulan 3.800.000,00
24 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang KIP PPID Penanggungjawab IV 900.000,00 1 kegiatan 900.000,00
25 Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Penanggung Jawab IV 900.000,00 4 triwulan 3.600.000,00
26 Penyebarluasan Infromasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Sosialisasi Penanggungjawab
Figure Pimpinan Daaerah IV 900.000,00 1 trwln 900.000,00
27 Kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Penanggungjawab
Kabupaten Tangerang IV 900.000,00 4 trwln 3.600.000,00
28 Operasionalisasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi Penanggung Jawab IV 800.000,00 4 triwulan 3.200.000,00 71
29 Jumpa Pers dan Kunjungan Kerja Wartawan Penanggung Jawab IV 800.000,00 4 Triwulan 3.200.000,00

75 pembayaran 93.480.000,00
29 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 4.000.000,00


PPh 600.000,00
NETTO 3.400.000,00
Lampiran 2.3.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. DS pada Sekretariat Daerah

Pangkat Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK atau
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
golongan

1 Rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah Ketua IV 1.920.000,00 2 semester 3.840.000,00
2 Sosialisasi tata cara pengadaan tanah Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
3 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Cisauk Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
4 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Pagedangan Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
5 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Legok Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
6 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Curug Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
7 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kelapa Dua Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
8 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Cikupa Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
9 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Panongan Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
10 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Balaraja Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
11 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sukamulya Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
12 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kronjo Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
13 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Mekar Baru Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
14 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kresek Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 3 Keg. 5.040.000,00
15 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Gunung kaler Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
16 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Tigaraksa Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 3 Keg. 5.040.000,00
17 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Jambe Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
18 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Cisoka Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 3 Keg. 5.040.000,00
19 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Solear Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
20 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Pasar Kemis Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
21 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sindang Jaya Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
22 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Rajeg Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
23 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sepatan Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
24 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sepatan Timur Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
25 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Mauk Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
26 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kemiri Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
27 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Sukadiri Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
28 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Teluk Naga Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 2 Keg. 3.360.000,00
29 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Kosambi Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
30 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah Kecamatan Pakuhaji Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 1 Keg. 1.680.000,00
31 Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Penanggung Jawab IV 1.600.000,00 4 triwulan 6.400.000,00
32 Penyusunan Produk Hukum Daerah Anggota IV 1.200.000,00 4 Triwulan 4.800.000,00
33 Pendidikan dan pelatihan formal Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 Keg 1.080.000,00
34 Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia Anggota IV 1.000.000,00 1 triwulan 1.000.000,00
35 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD ketua IV 960.000,00 1 Keg 960.000,00
36 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Ketua IV 960.000,00 1 Keg 960.000,00
37 Fasilitasi Perencanaan SKPD Ketua IV 960.000,00 1 Keg 960.000,00
38 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Ketua IV 960.000,00 3 bln 2.880.000,00

Hal 1 dari 2
Pangkat Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK atau
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
golongan
39 Penyusunan Rencana Kerja Ketua IV 960.000,00 1 Bln 960.000,00
40 Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar
Anggota
negeri IV 960.000,00 4 triw 3.840.000,00 71
41 Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar
Anggota
negeri IV 960.000,00 4 triw 3.840.000,00
42 Penataan SOTK OPD Kabupaten Tangerang Anggota IV 960.000,00 3 bln 2.880.000,00
43 Rapat Sosialisasi ULP Ketua IV 960.000,00 2 Keg 1.920.000,00
44 Rapat koordinasi dengan unsur MUSPIDA Anggota IV 858.000,00 6 OB 5.148.000,00

86 pembayaran 122.108.000,00
44 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 14.748.000,00


PPh 2.212.200,00
NETTO 12.535.800,00

Hal 2 dari 2
Lampiran 2.4.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. SI pada Sekretariat Daerah

Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah

Penerimaan kunjungan kerja pejabat


1 negara/departemen/lembaga pemerintah non Sekretaris IV 1.680.000,00 4 triw 6.720.000,00
departemen/luar negeri
Pembinaan Tim Korsik Pengiring Upacara Hari
2 Ketua IV 1.560.000,00 4 Triwulan 6.240.000,00
Besar Pemerintah
Rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah
3 Anggota IV 1.200.000,00 2 semester 2.400.000,00
daerah
Penyusunan dan Pembuatan Naskah Sambutan
4 PenanggungJawab IV 1.080.000,00 4 triw 4.320.000,00
KDH/WKDH
Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil
5 Ketua IV 960.000,00 4 triw 3.840.000,00
kepala daerah
6 Rapat koordinasi dengan unsur MUSPIDA Anggota IV 858.000,00 6 OB 5.148.000,00
7 Press Tour Ketua IV 850.000,00 4 triwulan 3.400.000,00
Publikasi dan penyebarluasan informasi
8 Kuasa Pengguna Anggaran IV 840.000,00 4 Triwulan 3.360.000,00
melalui advetorial dan press release
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
9 Ketua IV 800.000,00 4 triwulan 3.200.000,00
perundang-undangan
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
10 Ketua IV 800.000,00 1 kegiatan 800.000,00
tentang KIP PPID
Penyebarluasan informasi yang bersifat
11 Ketua IV 800.000,00 4 triwulan 3.200.000,00
penyuluhan bagi masyarakat
Penyebarluasan Infromasi yang bersifat
12 penyuluhan bagi masyarakat Sosialisasi Figure Ketua IV 800.000,00 1 trwln 800.000,00
Pimpinan Daaerah
Kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan
13 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Ketua IV 800.000,00 4 trwln 3.200.000,00
Kabupaten Tangerang
14 Penerbitan Tabloid Swara Tigaraksa Kuasa Pengguna Anggaran IV 760.000,00 4 Triwulan 3.040.000,00
15 Penerangan Umum dan Propaganda Kuasa Pengguna Anggaran IV 750.000,00 4 Triwulan 3.000.000,00

Hal 1 dari 2
Realisasi
No. Nama Kegiatan Jabatan di SK Golongan
Harga Satuan Vol Sat Jumlah
Operasionalisasi dan Pemeliharaan Sumber
16 Ketua IV 700.000,00 4 triwulan 2.800.000,00
Daya Komunikasi dan Informasi
17 Jumpa Pers dan Kunjungan Kerja Wartawan Ketua IV 700.000,00 4 Triwulan 2.800.000,00
Penyebaran Informasi Pembangunan Daerah
18 Ketua IV 700.000,00 1 keg 700.000,00
(Lomba Karya Foto Jurnalistik)
Penyebarluasan Informasi Pembangunan
19 Kuasa Pengguna Anggaran IV 660.000,00 4 Triwulan 2.640.000,00
daerah
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan
20 Kuasa Pengguna Anggaran IV 600.000,00 4 Triwulan 2.400.000,00 71
Pemerintah daerah

71 pembayaran 64.008.000,00
20 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 600.000,00


PPh 90.000,00
NETTO 510.000,00

Hal 2 dari 2
Lampiran 2.5.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. AZI

Harga Satuan Honor yang


No SKPD Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan Honor dlm DPA/ * Banyaknya Honor tercantum dalam
Daftar Honor SK
1 Setda Rapat koordinasi dengan unsur MUSPIDA Ketua MUSPIDA - 8.000.000,00 6 OB 48.000.000,00
Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tahun Anggaran
2 BPKAD Pengarah I - 6.000.000,00 4 tw 24.000.000,00
2014
KEGIATAN PENINGKATAN PENGAWASAN, PERLINDUNGAN
3 Disnakertrans PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN Pengarah - 2.400.000,00 1 kegiatan Rp 2.400.000
KESEHATAN KERJA
4 BKD KEGIATAN PENYUSUNAN BAZZETING PEGAWAI TAHUN 2014 PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
KEGIATAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PNS DARI TENAGA
5 BKD PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
HONORER TAHUN 2014
KEGIATAN PENYELENGGARAAN RAPAT BAPERJAKAT DAN PEJABAT YANG
6 BKD - 2.400.000,00 4 kali 9.600.000,00
PELANTIKAN PEJABAT MELANTIK
KEGIATAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PNS YANG
7 BKD PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
BERPRESTASI
KEGIATAN PROSES PENANGANAN KASUS-KASUS
8 BKD PENGARAH - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
PELANGGARAAN DISIPLIN PNS
9 BKD KEGIATAN MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN PENGARAH - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SKP ( SASARAN
10 BKD PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
KERJA PEGAWAI )
11 BKD KEGIATAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
12 BPKAD Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran Pengarah - 2.400.000,00 2 Kali 4.800.000,00
2014
Tim Penyusun Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan
13 BPKAD Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
PENYUSUNAN RAPERBUP TENTANG PENJABARAN APBD
14 BPKAD Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
TAHUN 2015
TIM PENYUSUN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
15 BPKAD Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
APBD TAHUN 2015
Kegiatan penelitian/ asistensi dokumen pelaksanaan
16 BPKAD anggaran/ dokumen perubahan pelaksanaan anggaran Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
(DPA/DPPA-SKPD) tahun anggaran 2014
Kegiatan penyusunan/ pengembangan pedoman penyusunan
17 BPKAD rencana kerja anggaran/ dokumen pelaksanaan anggaran Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
(RKA/DPA) tahun 2014
18 BPKAD Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah PENGARAH - 2.400.000,00 3 bulan 7.200.000,00

Hal 1 dari 4
Harga Satuan Honor yang
No SKPD Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan Honor dlm DPA/ * Banyaknya Honor tercantum dalam
Daftar Honor SK
Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan daerah Tentang
19 BPKAD PENGARAH - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Penerimaan kunjungan kerja pejabat
20 Setda negara/departemen/lembaga pemerintah non Pengarah - 2.400.000,00 4 triw 9.600.000,00
departemen/luar negeri
21 Setda Rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah Pengarah - 2.400.000,00 2 semester 4.800.000,00
22 Setda Penyusunan Produk Hukum Daerah Pengarah - 2.400.000,00 4 Triwulan 9.600.000,00
23 Setda Penataan Batas Desa/Kelurahan Pengarah - 2.400.000,00 4 trw 9.600.000,00
24 Setda Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan Pengarah - 2.400.000,00 2 tw 4.800.000,00
Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan
25 Setda Pengarah - 2.400.000,00 1 triwulan 2.400.000,00
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
26 Setda Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengarah - 2.400.000,00 1 bln 2.400.000,00
Fasilitasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal
27 Setda Pengarah - 2.400.000,00 3 Bln 7.200.000,00
Pemerintah
28 Bappeda Koordinasi Tim Pokja Minapolitan Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
Survey Perencanaan dan Pengembangan Ekonomi Daerah
29 Bappeda (Survey Pola Konsumsi Masyarakat dalam Rangka Pengukuran Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Inflasi Kab. Tangerang)
30 Bappeda Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran 2015 Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Penyusunan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara APBD
31 Bappeda Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Tahun Anggaran 2015
PENYUSUNAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD
32 Bappeda Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
PERUBAHAN
33 Bappeda PENYUSUNAN RANCANGAN RKPD Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN APBD
34 Bappeda Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
PERUBAHAN
35 Dipenda Evaluasi Pendapatan Daerah Pengarah - 2.400.000,00 4 triwulan 9.600.000,00
Evaluasi dan Pelaporan Dana Perimbangan dan Bantuan
36 Dipenda Pengarah - 2.400.000,00 4 kali 9.600.000,00
Keuangan
37 Dipenda Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Bantuan Keuangan Pengarah - 2.400.000,00 4 kali 9.600.000,00
38 Dipenda Evaluasi Dana Alokasi Khusus Pengarah - 2.400.000,00 4 kali 9.600.000,00
39 Dipenda Pelaporan Dana Penyesuaian Pengarah - 2.400.000,00 4 kali 9.600.000,00 87
40 Dipenda OPERASI TINGKATKAN PENERIMAAN PBB Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
41 Dinkesos Kegiatan fasilitasi Belanja bantuan dan Hibah Pengarah - 2.400.000,00 3 kali 7.200.000,00
Kegiatan Penyelenggaraan Safari Ramadhan 1435 H TK
42 Dinkesos Pengarah - kali
Provinsi Banten 2.400.000,00 1 2.400.000,00
43 Dinkesos Pembentukan Tim Kerja PNS pada Keg. Jum'at keliling Pengarah - 2.400.000,00 2 kali 4.800.000,00
KEGIATAN FORUM KOMUNIKASI LALU LINTAS TAHUN
44 Dishub Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
ANGGARAN 2014

Hal 2 dari 4
Harga Satuan Honor yang
No SKPD Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan Honor dlm DPA/ * Banyaknya Honor tercantum dalam
Daftar Honor SK
Sosialisasi Peranan Wanita Dalam Kehidupan Politik yang
45 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Demokratis
46 Kesbangpol Fasilitasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
47 Kesbangpol Bimtek Ormas Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
48 Kesbangpol Kegiatan Peningkatan Manajemen Orkemas berbasis Program Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme bagi
49 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Tokoh Masyarakat, Agama dan LMD
50 Kesbangpol Fasilitasi Partai Politik Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
51 Kesbangpol Sosialisasi Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
52 Kesbangpol Revitalisasi Empat Pilar Kebangsaan Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
53 Kesbangpol Penyuluhan Kepada Masyarakat Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
54 Kesbangpol Fasilitasi Tim FKUB Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
55 Kesbangpol Penguatan Nilai-Nilai Luhur Pancasila Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur
56 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Budaya Bangsa
57 Kesbangpol Sosialisai Kewaspadaan Terhadap bahaya laten IPOlEKSOSBUD Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Fasilitasi Tim Penanganan Penanganan Gangguan Keamaan
58 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Dalam Negeri
59 Kesbangpol Penyusunan Data Base Orkemas Kabupaten Tangerang Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
60 Kesbangpol Fasilitasi Tim FKUB Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
61 Kesbangpol Sosialisasi Bela Negara Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
62 Kesbangpol Sosialisasi Undang-Undang Bidang Politik Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
63 Kesbangpol Monitoring Dan Pelaporan Pelaksanaan Pemilu Presiden Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
64 Kesbangpol Fasilitasi Partai Politik Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Peningkatan Rasa Solidaritas Dan Ikatan Sosial Di Kalangan
65 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Masyarakat
66 Kesbangpol Fasilitasi Tim Forum Pembauran Kebangsaan Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Fasilitasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat
67 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 3 kali 7.200.000,00
(PAKEM) Kabupaten Tangerang
Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan
68 Kesbangpol Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Beragama
69 Kesbangpol Monitoring Dan Pelaporan Pelaksanaan Pemilu Legislatif Pengarah - 2.400.000,00 1 kali 2.400.000,00
Fasilitasi & stimulasi pemb. perumahan masyarakat kurang
70 Cipta Karya Pengarah - 2.400.000,00 3 triwulan 7.200.000,00
mampu
71 Cipta Karya Koordinasi dan Pengendalian PPIP Pengarah - 2.400.000,00 2 triwulan 4.800.000,00
72 BKD KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PENGARAH I - 2.200.000,00 6 kali 13.200.000,00

Hal 3 dari 4
Harga Satuan Honor yang
No SKPD Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan Honor dlm DPA/ * Banyaknya Honor tercantum dalam
Daftar Honor SK
KEGIATAN PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN
73 BKD PENGARAH I - 2.200.000,00 2 kali 4.400.000,00
PROFESIONALISME
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI
74 BKD PENGARAH I - 2.200.000,00 2 kali 4.400.000,00
CALON PNS DAERAH
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL BAGI
75 BKD PENGARAH I - 2.200.000,00 5 kali 11.000.000,00
PNS DAERAH
76 Setda Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia Penanggungjawab - 2.000.000,00 1 triwulan 2.000.000,00
77 Setda Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan Pengarah - 2.000.000,00 2 triwulan 4.000.000,00
78 Setda Harmonisasi Peraturan Perundang undangan Daerah Pengarah - 2.000.000,00 2 triwulan 4.000.000,00
79 Bappeda TIM FASILITASI MUSRENBANG KECAMATAN 2014 Pengarah - 1.800.000,00 1 kali 1.800.000,00
80 Bappeda ASISTENSI PENYUSUNAN RKA DAN DPA Pengarah - 1.800.000,00 1 kali 1.800.000,00
ASISTENSI PENYUSUNAN RKA PERUBAHAN DAN DPA
81 Bappeda Pengarah - 1.800.000,00 1 kali 1.800.000,00
PERUBAHAN
KEGIATAN PENINGKATAN PENGAWASAN DAN PENEGAKAN
82 Disnakertrans Pengarah - 1.400.000,00 4 kali Rp 5.600.000
HUKUM NORMA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG

KEGIATAN FASILITASI PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN Ketua Merangkap


83 Disnakertrans - 800.000,00 12 Bulan 9.600.000
PEMECAHAN MASALAH KETENAGAKERJAAN DI DAERAH Anggota

167 Pembayaran 418.800.000,00


83 Kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 169.200.000,00


PPh 25.380.000,00
NETTO 143.820.000,00

Hal 4 dari 4
Lampiran 2.6.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. IC pada Dinas Bina Marga dan Pengairan

Honor yang tercantum


No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor
dalam SK
1 PEMBANGUNAN JALAN Pengguna Anggaran IV 6.480.000 2 12.960.000,00
2 Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Pagedangan (APBD) Pengguna Anggaran IV 3.360.000 1 3.360.000,00
3 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JEMBATAN PA IV 3.240.000 1 3.240.000,00
4 Pembangunan / Peningkatan Jalan Kec. Rajeg APBD Tahun 2014 Pengguna Anggaran IV 2.820.000 1 2.820.000,00
5 KEGIATAN Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Tigaraksa PA IV 2.400.000 1 2.400.000,00
6 KEGIATAN PEMBANGUNAN TURAP / TALUD / BRONJONG PENGGUNA ANGGARAN IV 2.400.000 1 2.400.000,00
7 Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Cisauk (APBD) Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
8 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KEC. PASAR KEMIS (15.32) APBD Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
9 KEGIATAN PEMBANGUNAN / PENINGKATAN JALAN KECAMATAN PASAR KEMIS Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
10 PENINGKATAN / PEMBANGUNAN JALAN KECAMATAN PAKUHAJI Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
11 KEGIATAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KECAMATAN KEMIRI PENGGUNA ANGGARAN IV 2.400.000 1 2.400.000,00
12 PEMBANGUNAN / PENINGKATAN JALAN KECAMATAN CISOKA PA IV 2.400.000 2 4.800.000,00
13 REHABILITASI / PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI (PNS) Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
14 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KECAMATAN KOSAMBI PA IV 2.400.000 1 2.400.000,00
15 PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONG. PA IV 2.400.000 1 2.400.000,00
16 Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Sepatan APBD Tahun 2014 Pengguna Anggaran IV 2.400.000 1 2.400.000,00
17 KEGIATAN PEMBUATAN DED JALAN PA IV 2.230.000 1 2.230.000,00
18 KEGIATAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KECAMATAN PANONGAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2014
PENGGUNA ANGGARAN IV 1.680.000 1 1.680.000,00
19 Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Jalan kecamatan sukamulya Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
20 KEGIATAN PEMBANGUNAN / PENINGKATAN JALAN KECAMATAN GUNUNG KALER Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
21 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KEC. GUNUNG KALER Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
22 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KEC. MEKAR BARU (15.24) APBD Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 3.360.000,00
23 PELAKSANAAN NORMALISASI SALURAN SUNGAI Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
24 KEGIATAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KECAMATAN TELUK NAGA Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
25 KEGIATAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KECAMATAN CURUG (APBD) Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
26 Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Sepatan Timur APBD Tahun 2014 Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
27 Pembangunan / Peningkatan Jalan Kecamatan Sukadiri APBD Tahun 2014 Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
28 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN KEC. MAUK (15.37) APBD Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 3.360.000,00
29 PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JL.KEC.JAMBE (15.28) APBD Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 3.360.000,00
30 Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan Kec. Legok Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 1.680.000,00
31 Kegiatan Pembangunan Peningkatan Jl. Kec. Kronjo Pengguna Anggaran IV 1.428.000 1 1.428.000,00
32 REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN WILAYAH III PENGUNA ANGGARAN IV 1.320.000 4 5.280.000,00
33 KEGIATAN REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN WILAYAH II Pengguna Anggaran IV 1.320.000 5 6.600.000,00
34 PEMBUATAN DED SUMBER DAYA AIR Pengguna Anggaran IV 1.300.000 1 1.300.000,00
35 REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI WILAYAH. II ( UPT Irigasi Cisadane Barat ) Pengguna Anggaran IV 1.160.000 4 4.640.000,00
36 KEGIATAN REHABILITASI /PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI WILAYAH III Pengguna Anggaran IV 1.160.000 4 4.640.000,00
37 KEGIATAN MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN PROGRAM JARINGAN IRIGASI Penanggung Jawab IV 1.080.000 3 3.240.000,00
38 PEMBUATAN DATA BASE DARINASE Pengguna Anggaran IV 1.003.000 1 1.003.000,00
39 PENDESTRIAN JALAN Pengguna Anggaran IV 900.000 1 900.000,00
40 KEGIATAN PEMBUATAN DED JEMBATAN PA IV 860.000 1 860.000,00
41 PENYEDIAAN PERALATAN PERLENGKAPAN KANTOR PA IV 840.000 1 840.000,00
42 KEGIATAN INSPEKSI KONDISI JEMBATAN PENANGGUNG JAWAB IV 840.000 1 840.000,00
43 REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI WILAYAH.IV ( UPT Irigasi Cisadane Hulu ) Pengguna Anggaran IV 840.000 4 3.360.000,00
44 Rehabilitasi/Pemeliharaan Laboratorium Kebinamargaan UPT Laboratorium Pengguna Anggaran IV 840.000 3 2.520.000,00
45 Pemeliharaan / Rehabilitasi Rutin Jaringan Irigasi Wilayah VI Pengguna Anggaran IV 840.000 4 3.360.000,00 73
46 REHABILITASI/PEMELIHARAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BENGKEL ALAT-ALAT BERAT PA IV 714.000 4 2.856.000,00

Hal 1 dari 2
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor
dalam SK
47 PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN PA IV 660.000 1 660.000,00
48 PENYEDIAAN ALAT - ALAT KEBERSIHAN Pengguna Anggaran IV 660.000 1 660.000,00
49 PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR PA IV 500.000 1 500.000,00

80 pembayaran 128.177.000,00
49 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 7.196.000,00


PPh 1.079.400,00
NETTO 6.116.600,00

Hal 2 dari 2
Lampiran 2.7.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. EJ pada BPKAD

Honor yang tercantum


No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK
1 Perjalanan Dinas Pengguna Anggaran IV 5.304.000 1 Kali 5.304.000
Pembentukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten
2 Sekretaris IV 4.200.000 4 Tw 16.800.000
Tahun Anggaran 2014
3 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Penanggung jawab IV 3.944.000 1 Kali 3.944.000
4 Kegiatan Inventarisasi Kendaraan Sewa Beli Penanggung Jawab IV 2.400.000 1 Keg 2.400.000
5 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Aset Penanggung Jawab IV 2.400.000 1 Keg 2.400.000
Pembentukan Panitia Penghapusan Barang-barang Milik
6 Penanggung Jawab IV 2.160.000 1 Keg 2.160.000
Daerah Kabupaten Tangerang
Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang
7 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Ketua IV 1.920.000 2 Kali 3.840.000
Anggaran 2014
Tim Penyusun Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan
8 Ketua IV 1.920.000 2 Kali 3.840.000
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
Tim Penyusun Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2015 dan Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan
Non Pegawai Negeri Sipil Selaku Tim Penyusun Bantuan
9 Hibah dan Bantuan Sosial pada Kegiatan Penyusunan Ketua IV 1.920.000 1 Kali 1.920.000
Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.
Tim Penyusun Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2015 dan Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan
Non Pegawai Negeri Sipil Selaku Tim Penyusun Bantuan
10 Hibah dan Bantuan Sosial pada Kegiatan Penyusunan Ketua IV 1.920.000 1 Kali 1.920.000
Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.
Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 dan
Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil
11 Selaku Tim Penyusun Nota Keuangan pada Kegiatan Ketua IV 1.920.000 1 Kali 1.920.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.
Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 dan
Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil
12 Selaku Tim Penyusun Nota Keuangan pada Kegiatan Ketua IV 1.920.000 1 Kali 1.920.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.
13 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah KETUA IV 1.920.000 3 Bulan 5.760.000

Hal 1 dari 5
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK

Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan daerah Tentang


14 KETUA IV 1.920.000 1 Kali 1.920.000
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

15 Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Inventarisasi PSU Penanggung Jawab IV 1.680.000 3 Tw 5.040.000

Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang


16 PENANGGUNGJAWAB IV 1.680.000 1 Kali 1.680.000
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Kegiatan Penyusunan Peraturan Kepala Daerah Tentang


17 PENANGGUNGJAWAB IV 1.680.000 1 Kali 1.680.000
Sistem Dan Prosedur Akuntansi Basis Akrual

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran


18 PENANGGUNGJAWAB IV 1.680.000 1 Kali 1.680.000
Pemerintah Daerah TA 2014

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran


19 PENANGGUNGJAWAB IV 1.680.000 1 Kali 1.680.000
Pemerintah Daerah TA 2014
Kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan SAP Berbasis Akrual
20 PENANGGUNGJAWAB IV 1.680.000 1 Kali 1.680.000
2014
Tim asistensi dokumen peaksanaan anggaran (DPA/DPPA)
tahun 2014 pada kegiatan penelitian/ asistensi dokumen
21 Ketua IV 1.632.000 1 Kali 1.632.000
pelaksanaan anggaran/ dokumen perubahan pelaksanaan
anggaran (DPA/DPPA-SKPD) tahun anggaran 2014

Hal 2 dari 5
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK
Tim penyusun petunjuk teknis rencana kerja anggaran/
dokumen pelaksanaan anggaran (RKA/DPA), standar biaya
kegiatan dan kode rekening penganggaran tahun anggaran
22 Ketua IV 1.632.000 1 Kali 1.632.000
2015 pada kegiatan penyusunan/ pengembangan pedoman
penyusunan rencana kerja anggaran/ dokumen pelaksanaan
anggaran (RKA/DPA) tahun 2014
Kegiatan Penertiban Tanah Pusat Pemerintahan Kab.
23 Penanggung Jawab IV 1.400.000 2 Tw 2.800.000
Tangerang
Kegiatan Penertiban Tanah Milik Pemerintah Daerah Kab.
24 Penanggung Jawab IV 1.400.000 3 Tw 4.200.000
Tangerang
25 Kegiatan SOP Pemanfaatan Aset Penanggung Jawab IV 1.400.000 3 Bulan 4.200.000
26 Kegiatan SOP Penghapusan Barang Milik Daerah Penanggung Jawab IV 1.400.000 3 Bulan 4.200.000
Pembentukan Majelis Pertimbangan Tuntutan
27 Sekretaris IV 1.400.000 1 Keg 1.400.000
Perbendaharaan dan Ganti Rugi
Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
28 Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Penanggungjawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Anggaran 2014
Tim Penyusun Hibah dan Bantuan Sosial pada Kegiatan
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran
29 Penanggungjawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014

Tim Penyusun Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah Tahun 2015 dan Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan
Non Pegawai Negeri Sipil Selaku Tim Penyusun Bantuan
30 Hibah dan Bantuan Sosial pada Kegiatan Penyusunan Penanggungjawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.

Tim Penyusun Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah Tahun 2015 dan Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan
Non Pegawai Negeri Sipil Selaku Tim Penyusun Bantuan
31 Hibah dan Bantuan Sosial pada Kegiatan Penyusunan Penanggungjawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.

Hal 3 dari 5
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK

Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 dan
Tim Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil
32 Selaku Tim Penyusun Nota Keuangan pada Kegiatan Penanggungjawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Tangerang Tahun
Anggaran 2014.

Kegiatan Sistem Layanan Informasi Penerbitan SP2D On Line


33 Penanggung Jawab IV 1.080.000 4 Kali 4.320.000
Tahun '2014
Kegiatan Updating Tabel Kepegawaian dan Parameter pada
34 Sistem Penggajian (SIPGA) dan Tabel Tarif Gaji Pokok 2014 Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Kali 2.160.000
pada Sistem Penggajian (SIPGA) TA 2014
Kegiatan Sosialisasi sistem dan prosedur pencairan dana
35 Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Tahun '2014
36 Pembentukan Tim Kerja Penyelenggara Forum SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Rencana Kerja BPKAD
37 Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Tahun 2015
Pembentukan Tim Kerja Penyusunan LAKIP BPKAD Tahun
38 Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
2013
Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Keuangan
39 Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Akhir Tahun BPKAD Tahun 2014
Pembentukan Tim Kerja Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
40 Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
BPKAD Tahun 2014
Pembentukan Tim Kerja Penatausahaan Belanja Hibah,
41 Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan dan Penanggung Jawab IV 1.080.000 4 Tw 4.320.000
Belanja Tidak Terduga BPKAD Tahun 2014
KEGIATAN KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN
42 Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Tw 2.160.000
PERENCANAAN SKPD BPKAD T.A 2014
KEGIATAN KEGIATAN PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN
43 Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Smt 2.160.000
SKPD BPKAD T.A 2014
Keg.Peny.Laporan Rekonsiliasi Data dan kasda dan Penataan
44 Penanggung Jawab IV 1.080.000 4 Kali 4.320.000 72
Arsip Lingkup Perbend Kab.Tangerang TA.2014
Keg.Peny.Laporan Rekonsiliasi Data dan kasda dan Penataan
45 Penanggung Jawab IV 1.080.000 4 Kali 4.320.000
Arsip Lingkup Perbend Kab.Tangerang TA.2014
Kegiatan Simulasi dan Pendampingan Penerapan SAP Basis
46 PENANGGUNGJAWAB IV 1.080.000 1 Kali 1.080.000
Akrual
Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Gaji dan Tunjangan Se Kabupaten
47 Penanggung Jawab IV 1.000.000 1 Kali 1.000.000
Tangerang Tahun 2014
48 Penyediaan Alat tulis kantor Penanggung jawab IV 918.000 1 Kali 918.000
49 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD Penanggung jawab IV 918.000 1 Kali 918.000
Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan
50 Pengguna Anggaran IV 860.000 4 Kali 3.440.000
Aplikasi SIM Lingkup Bid.Perbendaharaan dan Kasda TA.2014
Kegiatan Pemeliharaan Aplikasi Kegiatan SIM Lingkup
51 Pengguna Anggaran IV 860.000 4 Kali 3.440.000
Bid.Perbendaharaan dan Kasda TA.2014
52 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penanggung jawab IV 714.000 1 Kali 714.000

Hal 4 dari 5
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK

89 pembayaran 139.782.000
52 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 17.990.000


TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN SAAT BELANJA 4.320.000
TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN SAAT LKPD 13.670.000,00
PPh 2.050.500,00
NETTO 11.619.500,00

Hal 5 dari 5
Lampiran 2.8.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. TE pada Dinas Cipta Karya

Honor yang
Pangkat/Golonga Honor yang
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK tercantum * Banyaknya Honor
n Dibayarkan
dalam SK
1 Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama (USB) Pengguna Anggaran IV 3.240.000 2 Triwulan 6.480.000
2 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary Pengguna Anggaran IV 3.240.000 3 Triwulan 9.720.000
3 Pembangunan rumah sakit PA IV 3.240.000 2 Triwulan 6.480.000
4 Pembangunan Sport Centre Pengguna Anggaran IV 3.240.000 2 Triwulan 6.480.000
5 Pembangunan Gedung Sekolah Pengguna Anggaran IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
6 Pembangunan Gedung Sekolah Pengguna Anggaran IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
7 Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap PA IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
8 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas PA IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
9 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Pakuhaji PA IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
10 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Curug Pengguna Anggaran IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
11 Pembangunan posyandu PA IV 2.400.000 2 Triwulan 4.800.000
12 Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu Ketua IV 1.920.000 2 Triwulan 3.840.000
13 Pembangunan Perpustakaan Sekolah (SD) REK 16.12 Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
14 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Wilayah I Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
15 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Wilayah II Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
16 Penambahan Ruang Kelas Sekolah Wilayah III Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
17 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir Wilayah I PA IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
18 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir Wilayah II Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
19 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir Wilayah III PA IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
20 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Sukamulya Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
21 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Sindang Jaya PA IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
22 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Sepatan PA IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
23 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Tigaraksa Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
24 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Pasar Kemis PA IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
25 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Kosambi Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
26 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Gunung Kaler Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
27 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Legok Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
28 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Pasar Kemis Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
29 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Jambe Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
30 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Jayanti Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
31 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Balaraja Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
32 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Cisoka Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
33 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Kresek Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
34 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Sukamulya Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
35 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Pakuhaji Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
36 Penataan Lingkungan Permukiman Nelayan Kecamatan Teluknaga Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
37 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Gunung Kaler Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000
38 Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat Pengguna Anggaran IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
39 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Tigaraksa Pengguna Anggaran IV 1.680.000 1 Triwulan 1.680.000

Hal 1 dari 3
Honor yang
Pangkat/Golonga Honor yang
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK tercantum * Banyaknya Honor
n Dibayarkan
dalam SK
40 Pemeliharaan Gedung Kecamatan Pengguna Anggaran IV 1.680.000 4 Triwulan 6.720.000
41 Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman Sekretaris IV 1.680.000 2 Triwulan 3.360.000
42 Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman Ketua IV 1.620.000 2 Triwulan 3.240.000
43 Penambahan ruang kelas sekolah Wilayah IV PA IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
44 Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah PA IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
45 Penambahan ruang kelas sekolah PA IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000 84
46 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Rajeg Pengguna Anggaran IV 1.200.000 1 Triwulan 1.200.000
47 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Cikupa Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
48 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Rajeg Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
49 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Cisauk Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
50 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Sepatan Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
51 Penataan Lingkungan Permukiman Nelayan Kecamatan Mauk Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
52 Penataan Lingkungan Permukiman Perkotaan Kecamatan Kelapa Dua Pengguna Anggaran IV 1.200.000 2 Triwulan 2.400.000
53 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pengguna Anggaran IV 1.160.000 4 Triwulan 4.640.000
54 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Triwulan 2.160.000
55 Fasilitasi Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Bulan 2.160.000
56 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Triwulan 1.080.000
57 Penyusunan Rencana Kerja Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Triwulan 2.160.000
58 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kegiatan 1.080.000
59 Biaya Operasional Sanitasi Berbasis Sekolah Penanggung Jawab IV 1.080.000 3 Triwulan 3.240.000
60 Perencanaan Teknis Penataan Lingkungan dan Permukiman Penanggung Jawab IV 1.080.000 3 Triwulan 3.240.000
61 Koordinasi dan Pengendalian Program Kegiatan DAK (Air Bersih, Sanitasi, dan Permukiman) Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Triwulan 2.160.000
62 Pendamping Paska Konstruksi Program Sanimas Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kegiatan 1.080.000
63 Penyusunan Data Kegiatan bangunan Penanggung Jawab IV 1.080.000 2 Semester 2.160.000
64 Pembekalan PPTK dan Pengawas Penanggung Jawab IV 1.080.000 1 Kegiatan 1.080.000
65 Perencanaan Teknis Bangunan Pendidikan dan Kesehatan Penanggung Jawab IV 1.080.000 3 Triwulan 3.240.000
66 Perencanaan teknis pembangunan gedung kepemerintahan Penanggung Jawab IV 1.080.000 3 Triwulan 3.240.000
67 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Panongan Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
68 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Mauk Pengguna Anggaran IV 900.000 1 Triwulan 900.000
69 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Tigaraksa Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
70 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Kemiri Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
71 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Solear Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
72 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Mekar Baru Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
73 Penataan Lingk. Permukiman Perdesaan Kecamatan Sepatan Timur Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
74 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Cikupa Pengguna Anggaran IV 900.000 2 Triwulan 1.800.000
75 Pemb. lab & ruang prak. sekolah (laboratorium bhs, Komp, IPA, IPS dll) PA IV 720.000 2 Triwulan 1.440.000
76 Pembangunan Perpustakaan Sekolah PA IV 720.000 1 Triwulan 720.000
77 Pembangunan Gedung Wilayah Kecamatan Sepatan Timur Pengguna Anggaran IV 720.000 1 Triwulan 720.000
78 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Pagedangan Pengguna Anggaran IV 720.000 2 Triwulan 1.440.000
79 Penataan Lingkungan Permukiman Perdesaan Kecamatan Sindang Jaya Pengguna Anggaran IV 720.000 2 Triwulan 1.440.000
80 Pembangunan Perpustakaan Sekolah (SMA) REK 17.12 PA IV 720.000 1 Triwulan 720.000
81 Penyediaan alat tulis kantor Pengguna Anggaran IV 700.000 4 Triwulan 2.800.000
82 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Pengguna Anggaran IV 700.000 1 Kegiatan 700.000

Hal 2 dari 3
Honor yang
Pangkat/Golonga Honor yang
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK tercantum * Banyaknya Honor
n Dibayarkan
dalam SK
83 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Pengguna Anggaran IV 700.000 1 Kegiatan 700.000
84 Penyediaan makanan dan minuman Pengguna Anggaran IV 700.000 1 Kegiatan 700.000
85 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengguna Anggaran IV 660.000 1 Kegiatan 660.000

159 pembayaran 236.580.000


85 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 73.860.000


TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN SAAT BELANJA 66.020.000
TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN SAAT LKPD 7.840.000
PPh 1.176.000
NETTO 6.664.000

Hal 3 dari 3
Lampiran 2.9.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. Asd pada Dinas Pendapatan Daerah

Honor yang
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
tercantum dalam SK
1 Rekonsiliasi Pendapatan Daerah Ketua IV 1.920.000,00 3 5.760.000,00
2 Evaluasi Pendapatan Daerah Ketua IV 1.920.000,00 4 7.680.000,00
3 Evaluasi dan Pelaporan Dana Perimbangan dan Bantuan Keuangan Ketua IV 1.920.000,00 3 5.760.000,00
4 Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Bantuan Keuangan Ketua IV 1.920.000,00 3 5.760.000,00
5 Evaluasi Dana Alokasi Khusus Ketua IV 1.920.000,00 3 5.760.000,00
6 Pelaporan Dana Penyesuaian Ketua IV 1.920.000,00 3 5.760.000,00
7 OPERASI TINGKATKAN PENERIMAAN PBB KETUA IV 1.920.000,00 2 3.840.000,00
8 Penyusunan Laporan Kaeuangan Pendapatan Daerah ( PLKPD ) Penangung Jawab IV 1.680.000,00 2 3.360.000,00
9 Verifikasi Retribusi Daerah Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 3 5.040.000,00
10 PENINGKATAN PAJAK AIR TANAH TRIWULAN II PENAGGUNG JAWAB IV 1.680.000,00 1 1.680.000,00
11 KOORDINASI PAJAK AIR TANAH TRIWULAN III PENAGGUNG JAWAB IV 1.680.000,00 1 1.680.000,00
12 PENDATAAN POTENSI PAJAK DAERAH PENANGGUNG JAWAB IV 1.680.000,00 1 1.680.000,00
13 KOORDINASI PENINGKATAN PAJAK REKLAME PENANGGUNG JAWAB IV 1.680.000,00 2 3.360.000,00
14 Evaluasi Pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Penanggung Jawab IV 1.680.000,00 3 5.040.000,00
15 Perencanaan Pendapatan Daerah Penanggungjawab IV 1.600.000,00 3 4.800.000,00
16 Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tingkat Kecematan, Kelurahan/Desa
Ketua IV 1.560.000,00 2 3.120.000,00
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pengguna Anggaran IV 1.560.000,00 3 4.680.000,00
18 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengguna Anggaran IV 1.160.000,00 1 1.160.000,00
19 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah Penanggungjawab IV 1.160.000,00 3 3.480.000,00
20 Sosialisasi Penerapan Sistem Administrasi Barang Quasi Penanggungjawab IV 1.080.000,00 1 1.080.000,00
21 Pengelolaan Administrasi Barang Cetak Quasi Penanggungjawab IV 1.080.000,00 1 1.080.000,00
22 Verifikasi dan Evaluasi Denda Pajak Daerah Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
23 Verifikasi Pajak Daerah Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
24 Penyusunan Data Informasi Kebijakan Pendapatan Daerah Penanggungjawab IV 1.080.000,00 2 2.160.000,00
25 KOORDINASI DATA WAJIB PAJAK PENERANGAN JALAN PENANGGUNG JAWAB IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
26 KEGIATAN PEMUTAHIRAN DATA PAJAK BPHTB PENANGGUNG JAWAB IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
27 PENGELOLAAN ADMINISTRASI BPHTB PENANGGUNG JAWAB IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
28 KOORDINASI PENINGKATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB-P2) PENANGGUNG JAWAB IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
29 Penyediaan Data Pembangunan SKPD/ Wilayah Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 2 2.160.000,00 70,00
30 Fasilitasi Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 1.080.000,00
31 Penyusunan Rencana Kerja Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 1 1.080.000,00
32 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 2 2.160.000,00
33 Monitoring Evaluasi Kegiatan SKPD Penanggung Jawab IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
34 Pengelolaan Asset Daerah SKPD/Barang Daerah Penanggungjawab IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
35 PEMBINAAN PEGAWAI LINGKUP SKPD Penanggungjawab IV 1.080.000,00 3 3.240.000,00
Penyusunan Data Wajib Pajak dan DHKP
36
Ketua IV 1.080.000 4 4.320.000,00

Hal 1 dari 2
Honor yang
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
tercantum dalam SK
Penilaian Objek Pajak PBB Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang
37 Penanggung Jawab 1.080.000 3
IV 3.240.000,00
38 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Pengguna Anggaran IV 840.000,00 1 840.000,00
39 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pengguna Anggaran IV 840.000,00 1 840.000,00
40 Penyediaan Makanan dan Minuman Pengguna Anggaran IV 840.000,00 1 840.000,00

40 kegiatan 93 pembayaran 131.440.000,00

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 24.120.000,00


PPh 3.618.000,00
NETTO 20.502.000,00

Hal 2 dari 2
Lampiran 2.10.
Kelebihan Bayar Honor Pelaksana Kegiatan dan Tim Kerja a.n. Syf pada Dinas Pendapatan Daerah

Honor yang tercantum


No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK
1 Evaluasi Pendapatan Daerah Sekretaris IV 1.680.000,00 4 triwulan 6.720.000,00
2 Verifikasi Retribusi Daerah Ketua IV 1.560.000,00 3 triwulan 4.680.000,00
3 PENDATAAN POTENSI PAJAK DAERAH Ketua IV 1.560.000,00 1 kali 1.560.000,00
Penyusunan Laporan Kaeuangan Pendapatan
4 Daerah ( PLKPD ) Ketua IV 1.550.000,00 2 triwulan 3.100.000,00
5 PENINGKATAN PAJAK AIR TANAH TRIWULAN II Ketua IV 1.550.000,00 1 kali 1.550.000,00
6 KOORDINASI PAJAK AIR TANAH TRIWULAN III Ketua IV 1.550.000,00 1 kali 1.550.000,00
7 KOORDINASI PENINGKATAN PAJAK REKLAME Ketua IV 1.550.000,00 2 kali 3.100.000,00
8 Rekonsiliasi Pendapatan Daerah Anggota IV 1.200.000,00 3 triwulan 3.600.000,00
Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
9 Tingkat Kecematan, Kelurahan/Desa Sekretaris IV 1.200.000,00 2 kali 2.400.000,00
Evaluasi dan Pelaporan Dana Perimbangan dan
10 Bantuan Keuangan Anggota IV 1.200.000,00 3 kali 3.600.000,00
Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Bantuan
11 Keuangan Anggota IV 1.200.000,00 3 kali 3.600.000,00
12 Evaluasi Dana Alokasi Khusus Anggota IV 1.200.000,00 3 kali 3.600.000,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
13 Dinas/Operasional Kuasa Pengguna Anggaran IV 1.170.000,00 3 kali 3.510.000,00
14 Perencanaan Pendapatan Daerah Sekretaris IV 1.100.000,00 3 triwulan 3.300.000,00
15 Pemeriksaan pajak daerah (Triwulan II) Penanggung jawab IV 1.080.000,00 1 kali 1.080.000,00

16 BIMBINGAN TEKNIS BPHTB TINGKAT KECAMATAN Penanggung jawab IV 1.080.000,00 1 kali 1.080.000,00
PENINGKATAN KOORDINASI DAN KOMPETENSI
17 APARATUR Penanggung jawab IV 1.080.000,00 1 kali 1.080.000,00
Sosialisasi Penerapan Sistem Administrasi Barang
18 Quasi Ketua IV 960.000,00 1 kali 960.000,00
19 Pengelolaan Administrasi Barang Cetak Quasi Ketua IV 960.000,00 1 kali 960.000,00

20 Verifikasi dan Evaluasi Denda Pajak Daerah Ketua IV 960.000,00 3 triwulan 2.880.000,00

21 Verifikasi Pajak Daerah Ketua IV 960.000,00 3 triwulan 2.880.000,00

Hal 1 dari 2
Honor yang tercantum
No Perihal Kegiatan Jabatan Dalam SK Golongan * Banyaknya Honor Honor yang dibayarkan
dalam SK
KOORDINASI DATA WAJIB PAJAK PENERANGAN
22 JALAN Ketua IV 960.000,00 3 triwulan 2.880.000,00
23 KEGIATAN PEMUTAHIRAN DATA PAJAK BPHTB Ketua IV 960.000,00 3 kali 2.880.000,00

24 PENGELOLAAN ADMINISTRASI BPHTB Ketua IV 960.000,00 3 kali 2.880.000,00

25 Penyediaan Data Pembangunan SKPD/ Wilayah Ketua IV 960.000,00 2 kali 1.920.000,00


26 Fasilitasi Perencanaan SKPD Ketua IV 960.000,00 1 kali 960.000,00

27 Penyusunan Rencana Kerja Ketua IV 960.000,00 1 kali 960.000,00


28 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Ketua IV 960.000,00 2 kali 1.920.000,00
29 Monitoring Evaluasi Kegiatan SKPD Ketua IV 960.000,00 3 kali 2.880.000,00
30 PEMBINAAN PEGAWAI LINGKUP SKPD Ketua IV 960.000,00 3 kali 2.880.000,00
31 Penyusunan Data Wajib Pajak dan DHKP Sekretaris IV 960.000,00 4 kali 3.840.000,00 70
Penilaian Objek Pajak PBB Pada Dinas Pendapatan
32 Daerah Kabupaten Tangerang Ketua IV 960.000,00 3 kali 2.880.000,00
33 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kuasa Pengguna Anggaran IV 840.000,00 1 kali 840.000,00
34 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kuasa Pengguna Anggaran IV 660.000,00 1 kali 660.000,00

35 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kuasa Pengguna Anggaran IV 660.000,00 1 kali 660.000,00

36 Penyediaan Makanan dan Minuman Kuasa Pengguna Anggaran IV 660.000,00 1 kali 660.000,00

Penyusunan Data Informasi Kebijakan Pendapatan


37 Daerah Anggota IV 600.000,00 2 triwulan 1.200.000,00

79 pembayaran 87.690.000,00
37 kegiatan

TOTAL HONOR YANG HARUS DIKEMBALIKAN 6.900.000,00


PPh 1.035.000,00
NETTO 5.865.000,00

Hal 2 dari 2
Lampiran 3.1

DAFTAR PENERIMA TUNJANGAN PROFESI DAN TAMBAHAN PENGHASILAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH

TAMBAHAN PPh JUMLAH NAMA


NO NUPTK NIP UNIT KERJA GOL VOL JUMLAH NO. REKENING
PENGHASILAN Pasal 21 DIBAYARKAN BANK
1 3043746649200003 900021103 SDN CANGKUDU IV KEC.BALARAJA II/C 250.000 3 1.500.000 - 1.500.000 BJB 0025752465101
2 7659754654300002 900022302 SD PB KALAPA DUA I KEC.KELAPA DUA II/C 250.000 3 1.500.000 - 1.500.000 BJB 0025680243100
3 7457746649300003 900001207 SD CAMPAKA III KEC.CISOKA III/A 250.000 3 1.500.000 75.000 1.425.000 BJB 0025148819101
4 8137757659300003 900021120 SD CISEREH II KEC.TIGARAKSA III/A 250.000 3 1.500.000 75.000 1.425.000 BJB 0025235096101
5 1552751654200002 900008060 SD PASARKEMIS I KEC.PASAR KEMIS III/A 250.000 3 1.500.000 75.000 1.425.000 BJB 0019670279100
6 5655739642300002 196103231982062001 SD KADU II KEC.CURUG IV/A 250.000 3 1.500.000 225.000 1.275.000 BJB 0623100027648
7 3637739642200002 131164537 SD BOJONG KEC.KRONJO IV/A 250.000 3 1.500.000 225.000 1.275.000 BJB 0025190173101
8 4848743644200002 131915017 SDN TOBAT 1 KEC. BALARAJA IV/A 250.000 3 1.500.000 225.000 1.275.000 BJB 0025168518101
9 9742740642200002 131021784 SD TOBAT I KEC.BALARAJA IV/A 250.000 3 1.500.000 225.000 1.275.000 BJB 0025127455101
Jumlah 12.375.000
Lampiran 3.2

Rekapitulasi Kurang Pungut PPh 21 Tunjangan Profesi Triwulan III Tahun 2014

PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 yang


PEMBAYARAN JUMLAH KURANG
NO NUPTK NIP TEMPAT TUGAS GOL. TUNJANGAN VOL yang telah seharusnya
TW III DITERIMA POTONG PPH
dipungut dipungut
1 3860733635200002 195505081980111002 SD NEGERI KOHOD III IV/A 4.222.300 3 12.666.900 1.841.985 10.824.915 1.900.035 58.050
2 3340743646300003 196510081986032002 SD N CURUG WETAN II IV/A 3.847.200 3 11.541.600 1.678.365 9.863.235 1.731.240 52.875
3 5660742644300002 196403281986102002 SD NEGERI BENDA 1 IV/A 3.847.200 3 11.541.600 1.627.110 9.914.490 1.731.240 104.130
4 5546739641200003 196112141984101002 SD NEGERI CISOKA I IV/A 3.968.400 3 11.905.200 1.731.240 10.173.960 1.785.780 54.540
5 2342735639200003 195710101978031008 SDN KALIASIN 2 IV/A 4.355.300 3 13.065.900 1.841.985 11.223.915 1.959.885 117.900
6 6750748650200022 197004181990091001 SD NEGERI KUTABUMI I IV/A 3.615.900 3 10.847.700 1.627.110 9.220.590 1.627.155 45
7 5042736638200003 195803101978031008 SD N BLUKBUK II IV/A 4.355.300 3 13.065.900 1.269.630 11.796.270 1.959.885 690.255
8 2733745646300002 196704011988032009 SD NEGERI RENGED 2 IV/A 3.729.800 3 11.189.400 1.678.365 9.511.035 1.678.410 45
9 1044735635200003 195707121983081002 SD N SUKAHARJA III IV/A 3.968.400 3 11.905.200 1.577.430 10.327.770 1.785.780 208.350
10 4753740641200002 196204211982041004 SD NEGERI TEGAL SARI IV/A 4.093.300 3 12.279.900 1.785.735 10.494.165 1.841.985 56.250
11 5833739642200002 196105011983051005 SD NEGERI RANCAKALAPA I IV/A 3.968.400 3 11.905.200 1.785.735 10.119.465 1.785.780 45
12 5536735636300002 195702041976012002 SD NEGERI RANCAILAT 3 IV/A 4.492.400 3 13.477.200 1.678.365 11.798.835 2.021.580 343.215
13 8947742646200002 196406151986101007 SD NEGERI PANONGAN III IV/A 3.847.200 3 11.541.600 1.678.365 9.863.235 1.731.240 52.875
14 1641734638300002 195603091978032003 SD N KUTAJAYA II IV/A 4.355.300 3 13.065.900 1.577.430 11.488.470 1.959.885 382.455

TOTAL KURANG PUNGUT PPh 212.121.030


Lampiran 3.3

DAFTAR GURU YANG MELAKSANAKAN CUTI NAMUN TETAP DIBAYARKAN TPG

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH PPh JUMLAH JUMLAH KELEBIHAN KELEBIHAN
NO NUPTK NIP TEMPAT TUGAS GOL GAJI POKOK VOL CUTI PPh di PUNGUT
DIBAYARKAN Pasal 21 DITERIMA BULAN PEMBAYARAN PEMBAYARAN
BRUTO NETTO
Triwulan II
3028 7535747649300002 196902031991032004 SD NEGERI GELAMJAYA I IV/A 3.505.420 3 10.516.260 1.577.439 8.938.821 28 Mei s.d. 21 Juni 2014 1 3.505.420 525.813,00 2.979.607
Triwulan III
690 3133758659300003 198008012008012005 SD NEGERI LEGOK II III/A 2.623.600 3 7.870.800 393.540 7.477.260 22 September s.d. 21 Oktober 2014 1 2.623.600 131.180,00 2.492.420
Triwulan IV
690 3133758659300003 198008012008012005 SD NEGERI LEGOK II III/A 2.623.600 3 7.870.800 393.540 7.477.260 22 September s.d. 21 Oktober 2014 1 2.623.600 131.180,00 2.492.420
Total Kelebihan Bayar 7.964.447
Lampiran 4

Rincian Perbandingan Harga Tiket Berdasarkan SPJ dan Harga Tiket dari Maskapai
BASIC FARE +
HARGA
NOMOR TUJU BASIC FARE 10% + AIRPORT HARGA JUAL TOTAL HARGA
NO. NAMA PENUMPANG NOMOR TIKET BERDASARKAN ASAL TANGGAL SELISIH (Rp)
BOARDING PASS AN (RP) ASURANSI TAX (Rp) (Rp) JUAL (Rp)
SPJ
(Rp5.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 = 4 - 13
1 KOS/END MR 1264179066712 6.870.000,00 12641790667121 CGK BKK 18/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 150.000,00 1.911.216,00 3.672.432,00 3.197.568,00
KOS/END MR 12641790667122 BKK CGK 23/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 1.761.216,00
2 SUR/WAR E MR 1264179066714 6.870.000,00 12641790667141 CGK BKK 18/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 150.000,00 1.911.216,00 3.672.432,00 3.197.568,00
SUR/WAR E MR 12641790667142 BKK CGK 23/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 1.761.216,00
3 MUH/ARIES R MRS 1264179066716 6.870.000,00 12641790667161 CGK BKK 18/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 150.000,00 1.911.216,00 3.672.432,00 3.197.568,00
MUHT/ARIES R MRS 12641790667162 BKK CGK 23/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 1.761.216,00
4 TRANG/SAP T MRS 1264179066717 6.870.000,00 12641790667171 CGK BKK 18/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 150.000,00 1.911.216,00 3.672.432,00 3.197.568,00
TRANG/SAP T MRS 12641790667172 BKK CGK 23/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 1.761.216,00
5 DOB/NIS S MR 1264179066718 6.870.000,00 12641790667181 CGK BKK 18/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 150.000,00 1.911.216,00 3.672.432,00 3.197.568,00
DOB/NIS S MR 12641790667182 BKK CGK 23/04/2014 1.596.560,00 1.761.216,00 1.761.216,00
JUMLAH 15.987.840,00
Lampiran 5

RINCIAN DANA KESEJAHTERAAN DAN PENGGUNAANNYA TAHUN 2014

PENERIMAAN PENGGUNAAN

Rincian Rupiah Jumlah Dana Jumlah Jml per Tanggal Tgl


No. Bulan Jenis Klaim No. Penggunaan Dana Keterangan
SPJ 90% (Rp) Kesejahteraan (Rp) Penggunaan (Rp) (Rp) Dikeluarkan/SPJ
Pencairan tgl 17/2/204
1 Kue Ulang Tahun dr Ilh tgl 17/2/2014 183.000,00 183.000,00 17/2/2014 Kue ulang tahun
1 1 Januari 2014 Umum 246.762.417,00 22.083.017,00
2 Oktober 2013 Jamkesmas 364.954.504,00 40.550.500,00 Pegawai/keluarga
2 2.000.000,00 3.009.000,00 17/4/2014
Anak & Istri dr Adm tgl 19/3/2014 pegawai sakit
Pencairan tgl 17/3/2014
3 190.000,00 17/4/2014
Februari 2014 Kue ultah dr Ysr tgl 28/3/2014 Kue ulang tahun
* dr Indra Rp. 2.748.597
2 1 Umum 252.141.826,00 28.069.424,00
* Dana kesejahteraan Rp. 4 193.000,00 17/4/2014
25.320.827 Kue ultah dr Don tgl 10/4/2014 Kue ulang tahun
2 November 2013 Jamkesmas 434.364.170,00 48.262.686,00 Bingkisan Parcel untuk Rekan Media
5 400.000,00 17/4/2014
3 Pencairan tgl 17/4/2014 tgl 11/4/2014 Rekan Media
1 Maret 2014 Umum 303.015.005,00 27.794.033,00
6 226.000,00 17/4/2014
2 Desember 2013 Jamkesmas 418.567.398,00 46.507.489,00 Kue Ultah dr Ugn tgl 14/4/2014 Kue ulang tahun
4 Pencairan tgl 19/5/2014
7 230.500,00 677.000,00 19/5/2014
1 April 2014 Umum 356.500.487,00 35.977.493,00 Kue Ultah dr NM 25/4/2014 Kue ulang tahun

2 Januari 2014 BPJS 363.206.689,00 45.283.178,00 8 150.000,00 19/5/2014


dr Indra Rp. 4.434.192 Kue Ultah dr SM tgl 5/5/2014 Kue ulang tahun
5 Pencairan tgl 17/6/2014
9 130.000,00 19/5/2014
1 Mei 2014 Umum 341.185.824,00 27.672.937,00 Kue Ultah dr Mul 13/5/2014 Kue ulang tahun
2 Februari 2014 BPJS 356.904.545,00 39.564.684,00
10 166.500,00 19/5/2014
dr Indra Rp. 3.874.229 Kue Ultah drg Efn 16/5/2014 Kue ulang tahun
3 Januari 2014 Jamkesda 285.582.680,00 31.658.292,00
11 180.000,00 373.000,00 17/6/2014
dr Indra Rp. 3.100.024 Kue Ultah dr. Bond 23/5/2014 Kue ulang tahun
Pencairan tgl 17/7/2014
12 193.000,00 17/6/2014
1 Juni 2014 Umum 291.224.106,00 23.428.485,00 Kue Ultah dr. Sam, SpM 2/6/2014 Kue ulang tahun
2 Maret 2014 BPJS 457.503.275,00 50.833.697,00 13 Kue Ultah dr. Arfia, SpA 255.000,00 507.068.671,00 17/7/2014 Kue ulang tahun
6
14 215.000,00 17/7/2014
3 Februari 2014 Jamkesda 183.912.828,00 22.933.305,00 Kue Ultah dr. AR Kue ulang tahun

15 150.000,00 17/7/2014
167.443.693,00 23.242.814,00
4 Des 2012-Mar 2013 Jamkesda Kue Ultah drg. Met Kue ulang tahun
Apr 2013-Juli 2013 Askes 16 Kue Ultah dr. OSI, SpAn 220.000,00 17/7/2014 Kue ulang tahun
Seluruh pegawai RSUD Balaraja-
17 487.550.000,00 17/7/2014
Insentif THR Insentif THR

18 18.678.671,00 17/7/2014 Sisa Jasa Pelayanan


Sisa Jasa Pelayanan-dr. IS belum dibagikan
Pencairan tgl 19/8/2014
19 Kue Ulang Tahun dr. UK tgl 15/8/1975 Kue ulang tahun
1 Maret 2014 Jamkesda 277.151.307,00 30.794.590,00
7 390.000,00 585.000,00 Tgl 18/9/2014
2 April 2014 BPJS 373.779.132,00 41.531.015,00 Kue Ulang Tahun dr. Adms Tj, SpB tgl
20 Kue ulang tahun
3 Juli 2014 Umum 243.357.010,00 18.717.959,00 18/8/1979
Pencairan tgl 18/9/2014 Kue Ulang Tahun dr. Lut S, tgl
21 195.000,00 Kue ulang tahun
1 April 2014 Jamkesda 201.915.217,00 22.435.024,00 27/8/1977
8
2 Mei 2014 BPJS 417.699.829,00 46.411.092,00
22 14.000.000,00 54.000.000,00 Tgl 30/9/2014
3 Agustus 2014 Umum 348.300.489,00 28.320.557,00 Pak Sur ( Keg Menjelang Ramadhan) Kegiatan Keagamaan

Hal 1 dari 2
Lampiran 5
PENERIMAAN PENGGUNAAN
Pencairan tgl 30/9/2014
9 23 Bantuan Pendidikan (dr. Ism) 5.000.000,00 Bantuan Pendidikan
1 April 2013 sd Desember 2013 Jamkesda 606.917.628,00 67.435.292,00
Pencairan tgl 27/10/2014
24 Beli Sapi Qurban Idul Adha 2014 35.000.000,00 Kegiatan Keagamaan
1 Mei 2014 Jamkesda 217.470.442,00 24.163.382,00
10
2 Juni 2014 BPJS 501.228.682,00 55.692.076,00 Kue Ulang tahun dr Ysmn (tgl
25 161.000,00 3.551.000,00 tgl 27/10/2014
3 September 2014 Umum 268.243.420,00 14.280.293,00 19/9/2014) Kue ulang tahun
Uang Duka Orang Tua Msft
Pencairan tgl 17/11/2014 26 500.000,00
(Radiologi) tgl 3/10/2014 Uang Duka
Kue Ulang tahun dr. Oktvn tgl
27 195.000,00
1 Juni 2014 Jamkesda 186.172.409,00 20.685.823,00 12/10/2014 Kue ulang tahun
11
Uang Sumbangan orang tua bu Pegawai/keluarga
28 2.000.000,00
2 Juli 2014 BPJS 451.738.471,00 50.193.163,00 Direktur sakit dirawat pegawai sakit
Uang sumbangan suami SZ Sakit Pegawai/keluarga
29 500.000,00
3 Oktober 2014 Umum 246.255.983,00 14.100.857,00 dirawat pegawai sakit
Kue Ulang Tahun dr. IR tgl
30 195.000,00
26/10/2014 Kue ulang tahun
Pencairan tgl 17/12/2014 Pembelian kenang-kenangan untuk
31 pegawai yang mutasi an. KW, SKM, 25.000.000,00 25.000.000,00 tgl 17/11/2014 Pegawai Mutasi
1 Juli 2014 Jamkesda 137.344.878,00 15.260.542,00
12 MKM, AMM, S.ST,DS,SKM
2 Agustus 2014 BPJS 594.998.584,00 66.110.954,00
Kue Ulang tahun dr. Vvn tgl
32 193.000,00 53.843.000,00 tgl 17/12/2015
3 November 2014 Umum 304.174.136,00 19.284.542,00 24/11/2014 Kue ulang tahun

33 Uang Sumbangan Suami bu Direktur 3.000.000,00 Pegawai/keluarga


sakit dirawat tgl 21/11/2014 pegawai sakit
Reward Peningkatan
34 Reward Peningkatan Kinerja 2014 50.650.000,00
Kinerja
JUMLAH DANA KESEJAHTERAAN (a) 1.049.279.195,00 JUMLAH PENGGUNAAN (b) 648.289.671,00 648.289.671,00
SISA DANA KESEJAHTERAAN (c = a - b) 400.989.524,00

Rekapitulasi
Keterangan Peruntukan Nilai (Rp) Jumlah transaksi
Bantuan Pendidikan 5.000.000,00 1
Insentif THR 487.550.000,00 1
Kegiatan Keagamaan 49.000.000,00 2
Kue ulang tahun 4.011.000,00 21
Pegawai Mutasi 25.000.000,00 1
Rekan Media 400.000,00 1
Reward Peningkatan Kinerja 50.650.000,00 1
Pegawai/keluarga pegawai sakit 7.500.000,00 4
Sisa Jasa Pelayanan belum dibagikan 18.678.671,00 1
Uang Duka 500.000,00 1
Jumlah 648.289.671,00 34

Hal 2 dari 2
Lampiran 6.1

Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Hibah Tahun Anggaran 2014

Telah Menyampaikan Laporan Belum Menyampaikan Laporan


Realisasi
No. Penanggungjawab Terkait Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban

Penerima Jumlah Penerima Jumlah Penerima Jumlah


1 Dinas Perikanan dan Kelautan 18 233.000.000,00 18 233.000.000,00 0 -
2 Dinas Kesejahteraan Sosial 41 3.525.000.000,00 36 3.295.000.000,00 5 230.000.000,00
3 Bappeda 2 14.799.888.500,00 2 14.799.888.500,00 0 -
4 BKBPP 5 1.424.391.393,00 5 1.424.391.393,00 0 -
5 BKP3M 2.632 62.012.884.442,00 209 6.767.279.442,00 2.423 55.245.605.000,00
6 Dinas Cipta Karya 1 490.000.000,00 1 490.000.000,00 0 -
7 Dinas Kesehatan 4 1.273.100.000,00 4 1.273.100.000,00 0 -
8 Dinas Pendidikan 5 700.000.000,00 5 700.000.000,00 0 -
9 Dinas Koperasi & UMKM 15 298.000.000,00 14 288.000.000,00 1 10.000.000,00
10 Disnaker 4 54.000.000,00 4 54.000.000,00 0 -
11 Dispora 118 16.799.642.500,00 16 15.840.142.500,00 102 959.500.000,00
12 Bagian Humas Sekretariat Daerah 2 225.000.000,00 1 75.000.000,00 1 150.000.000,00
13 Kemenag 3 4.650.000.000,00 3 4.650.000.000,00 0 -
14 Kesbangpol 26 1.680.000.000,00 17 1.335.000.000,00 9 345.000.000,00
15 KODIM 1 2.000.000.000,00 1 2.000.000.000,00 0 -

JUMLAH 2.877 110.164.906.835,00 336 53.224.801.835,00 2.541 56.940.105.000,00


110.164.906.835,00
Lampiran 6.2

Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Bansos Tahun Anggaran 2014

Telah Menyampaikan Laporan Belum Menyampaikan Laporan


Realisasi
No. Penanggungjawab Terkait Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban

Penerima Jumlah Penerima Jumlah Penerima Jumlah


1 Dinas Kesejahteraan Sosial 1.145 11.855.635.000,00 3 21.000.000,00 1.142 11.834.635.000,00
2 BPKAD 1 15.000.000,00 0 - 1 15.000.000,00

JUMLAH 1.146 11.870.635.000,00 3 21.000.000,00 1.143 11.849.635.000,00


Lampiran 7.1
REKAPITULASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ADD TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SELISIH


NO KECAMATAN DESA JUMLAH ADD REALISASI
SPJ (70%) SPJ (30%) TOTAL SPJ DENGAN SPJ

1 PAKU HAJI 1 PAKU ALAM 99.928.100 69.949.670 29.978.430 99.928.100 -


2 LAKSANA 112.185.360 78.529.752 33.655.608 112.185.360 -
3 GAGA 129.864.200 90.904.940 38.959.260 129.864.200 -

2 BALARAJA 1 CANGKUDU 113.093.160 79.165.212 79.165.212 33.927.948


2 TOBAT 123.128.250 86.189.775 86.189.775 36.938.475

3 CIKUPA 1 TALAGA 113.675.020 79.572.514 34.102.506 113.675.020 -


2 DUKUH 115.438.580 80.807.006 34.631.574 115.438.580 -
3 CIKUPA 127.678.950 89.375.265 38.303.685 127.678.950 -
4 BITUNG JAYA 115.798.910 81.059.237 34.739.673 115.798.910 -
5 PASIR GADUNG 120.368.560 84.257.992 36.110.568 120.368.560 -
6 SUKADAMAI 125.473.510 87.831.457 37.642.053 125.473.510 -
7 PASIR JAYA 121.193.160 84.835.212 36.357.948 121.193.160 -

4 CISOKA 1 CARINGIN 107.867.630 75.507.341 32.360.289 107.867.630 -


2 SELAPAJANG 109.698.760 76.789.132 32.909.628 109.698.760 -
3 BOJONG LOA 108.861.270 76.202.889 32.658.381 108.861.270 -
4 CIBUGEL 102.331.090 71.631.763 30.699.327 102.331.090 -

5 GUNUNG KALER 1 CIBETOK 95.501.570 66.851.099 28.650.471 95.501.570 -


2 SIDOKO 95.222.980 66.656.086 28.566.894 95.222.980 -

6 JAYANTI 1 PANGKAT 96.609.920 67.626.944 67.626.944 28.982.976

7 LEGOK 1 CARINGIN 101.733.810 71.213.667 30.520.143 101.733.810 -


2 SERDANG WETAN 121.168.710 84.818.097 36.350.613 121.168.710 -
3 BABAT 105.806.550 74.064.585 31.741.965 105.806.550 -
4 CIANGIR 100.433.880 70.303.716 70.303.716 30.130.164
5 LEGOK 112.878.380 79.014.866 33.863.514 112.878.380 -
6 PALASARI 112.338.210 78.636.747 33.701.463 112.338.210 -
7 BOJONG KAMAL 104.357.450 73.050.215 31.307.235 104.357.450 -
8 RANCAGONG 120.525.950 84.368.165 36.157.785 120.525.950 -
9 KEMUNING 106.094.630 74.266.241 31.828.389 106.094.630 -
10 CIRARAB 100.818.540 70.572.978 30.245.562 100.818.540 -

8 PAGEDANGAN 1 CIHUNI 106.363.150 74.454.205 31.908.945 106.363.150 -

9 TELUKNAGA 1 TELUKNAGA 119.918.870 83.943.209 35.975.661 119.918.870 -


2 BOJONG RENGED 112.461.320 78.722.924 78.722.924 33.738.396
3 KP. MELAYU TIMUR 123.307.090 86.314.963 36.992.127 123.307.090 -
4 MUARA 104.932.820 73.452.974 73.452.974 31.479.846
5 TEGAL ANGUS 124.432.240 87.102.568 87.102.568 37.329.672
6 KAMPUNG BESAR 116.918.120 81.842.684 81.842.684 35.075.436

10 KRONJO 1 PAGENJAHAN 94.580.470 66.206.329 28.374.141 94.580.470 -


2 CIRUMPAK 89.955.760 62.969.032 26.986.728 89.955.760 -

11 SOLEAR 1 CIKAREO 100.052.150 70.036.505 30.015.645 100.052.150 -

JUMLAH 4.312.997.080 3.019.097.956 1.026.296.211 4.045.394.167 267.602.913


39 31
Bantuan ADD Realisasi 2014 26.958.798.810,00
ADD Yang Telah Ada LPJ 4.045.394.167,00
ADD Belum ada LPJ 22.913.404.643,00
Lampiran 7.2
Rekapitulasi Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Penunjang Sarana Pelayanan Pemerintahan Desa
Tahun Anggaran 2014

No. Kecamatan Desa Realisasi Jumlah LPJ

1 Jambe 1 Jambe 100.000.000 -

2 Cisauk 1 Cibogo 100.000.000 -

3 Kronjo 1 Pagenjahan 100.000.000 -

4 Mauk 1 Gunung Sari 100.000.000 -


2 Banyu Asih 100.000.000 -

5 Mekar Baru 1 Gandaria 100.000.000 -

6 Teluk Naga 1 Kp. Melayu Timur 100.000.000 -

7 Gunung Kaler 1 Sidoko 100.000.000 100.000.000

8 Rajeg 1 Sukasari 100.000.000 -


2 Mekar Sari 100.000.000 -

TOTAL 1.000.000.000 100.000.000

Realisasi 2014 1.000.000.000


Telah Ada LPJ 100.000.000
Belum ada LPJ 900.000.000
Lampiran 8
Rincian Jasa Giro pada FKTP
dalam Rupiah
No. Nama FKTP Biaya Adm Pajak Bunga Jasa Giro Harus Setor

1. UPT Puskesmas Bojong Nangka 85.000 92.524 988.979 811.455


2. UPT Puskesmas Jambe 60.000 282.715 2.533.932 2.191.217
3. UPT Puskesmas Kosambi 60.000 249.089 2.354.156 2.045.067
4. UPT Puskesmas Kemiri 60.000 394.715 3.757.763 3.303.048
5. UPT Puskesmas Suradita 85.000 164.606 1.536.034 1.286.428
6. UPT Puskesmas Gembong 60.000 177.216 1.666.475 1.429.259
7. UPT Puskesmas Mauk 60.000 592.017 5.854.581 5.202.564
8. UPT Puskesmas Sindang Jaya 100.000 349.850 3.096.082 2.646.232
9. UPT Puskesmas Panongan 60.000 286.227 2.676.662 2.330.435
10. UPT Puskesmas Tigaraksa 60.000 341.784 3.310.126 2.908.342
11. UPT Puskesmas Jalan Emas 60.000 91.519 872.783 721.264
12. UPT Puskesmas Jalan Kutai 60.000 6.771 71.159 4.388
13. UPT Puskesmas Sukadiri 85.000 295.097 2.715.602 2.335.505
14. UPT Puskesmas Cikuya 60.000 458.658 4.528.614 4.009.956
15. UPT Puskesmas Pagedangan 60.000 296.702 2.808.032 2.451.330
16. UPT Puskesmas Cisauk 60.000 113.852 991.267 817.415
17. UPT Puskesmas Balaraja 60.000 226.081 2.142.715 1.856.634
18. UPT Puskesmas Cikupa 100.000 161.510 1.519.225 1.257.715
19. UPT Puskesmas Mekar Baru 60.000 321.744 2.913.195 2.531.451
20. UPT Puskesmas Cisoka 60.000 469.539 4.310.283 3.780.744
21. UPT Puskesmas Kelapa Dua 60.000 98.518 969.991 811.473
22. UPT Puskesmas Legok 60.000 217.593 1.991.418 1.713.825
23. UPT Puskesmas Kedaung Barat 60.000 494.591 4.571.460 4.016.869
24. UPT Puskesmas Kresek 100.000 414.896 4.167.081 3.652.185
25. UPT Puskesmas Kronjo 60.000 432.795 4.205.450 3.712.655
26. UPT Puskesmas Pakuhaji 60.000 444.350 4.035.911 3.531.561
27. UPT Puskesmas Sepatan 60.000 403.175 3.856.728 3.393.553
28. UPT Puskesmas Teluknaga 85.000 428.531 4.281.362 3.767.831
29. UPT Puskesmas Rajeg 60.000 326.155 3.139.543 2.753.388
30. UPT Puskesmas Gunung Kaler 85.000 425.249 4.055.201 3.544.952
31. UPT Puskesmas Curug 60.000 271.923 2.484.809 2.152.886
32. UPT Puskesmas Kutabumi 60.000 363.848 3.333.383 2.909.535
33. UPT Puskesmas Jayanti 60.000 274.361 2.442.749 2.108.388
34. UPT Puskesmas Pasir Nangka 100.000 203.368 1.992.375 1.689.007
35. UPT Puskesmas Sukamulya 60.000 346.034 3.244.841 2.838.807
36. UPT Puskesmas Tegal Angus 85.000 341.089 3.216.362 2.790.273
37. UPT Puskesmas Salembaran Jaya 85.000 218.355 2.097.837 1.794.482
38 UPT Puskesmas Sukawali 60.000 316.766 3.011.460 2.634.694
39. UPT Puskesmas Pasir Jaya 100.000 75.234 662.648 487.414
40. UPT Puskesmas Bojong Kamal 60.000 174.899 1.645.938 1.411.039
41. UPT Puskesmas Sukatani 60.000 391.147 3.537.512 3.086.365
42. UPT Puskesmas Binong 60.000 49.877 561.261 451.384
43. UPT Puskesmas Caringin 60.000 23.223 251.987 168.764
Jumlah 2.955.000 12.108.193 114.404.972 99.341.779
Lampiran 9.1
Rekapitulasi Belanja Makanan dan Minuman pada Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2014
Antara Realisasi dan SPJ pada Bagian Keuangan

Keterangan:
Font warna merah = Rekap terbaru dari selisih rekap di BPKAD
Fill warna = Jumlah SPJ lebih besar dari jumlah realisasi seharusnya

JUMLAH
Kode Rekening Uraian Anggaran Anggaran Realisasi REALISASI SELISIH
SESUAI SPJ

1.01 1.01.01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman 199.000.000


1.01 1.01.01 01 17 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 199.000.000
1.01 1.01.01 01 17 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 199.000.000 198.665.000 94.684.500 103.980.500

1.01 1.01.01 06 Pengadaan Sistem Manajemen Informasi Kepegawaian 1.682.858.000


1.01 1.01.01 03 06 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.000.000
1.01 1.01.01 03 06 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 3.000.000 3.000.000 3.000.000 -

1.01 1.01.01 05 03 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 125.457.000


1.01 1.01.01 05 03 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.000.000
1.01 1.01.01 05 03 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.000.000 - - -
1.01 1.01.01 05 03 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan - - - -
1.01 1.01.01 05 06 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD 108.915.900
1.01 1.01.01 05 06 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 8.000.000
1.01 1.01.01 05 06 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 8.000.000 8.000.000 8.000.000 -

1.01 1.01.01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 20.893.600
1.01 1.01.01 06 01 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.000.000
1.01 1.01.01 06 01 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 3.000.000 2.115.000 - 2.115.000
1.01 1.01.01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 27.000.000
1.01 1.01.01 06 04 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 600.000
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 600.000 600.000 600.000 -

1.01 1.01.01 06 08 Pemutakhiran data gaji PNS SKPD 127.497.500


1.01 1.01.01 06 08 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman -
1.01 1.01.01 06 08 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan - - - -
1.01 1.01.01 07 01 Fasilitasi Perencanaan SKPD 46.457.000
1.01 1.01.01 07 01 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 11.000.000 11.000.000 11.000.000 -

1.01 1.01.01 07 02 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 49.640.000


1.01 1.01.01 07 02 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 12.000.000
1.01 1.01.01 07 02 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 12.000.000 11.700.000 11.700.000 -
1.01 1.01.01 07 04 Penyusunan Rencana Kerja 24.040.000
1.01 1.01.01 07 04 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 4.500.000
1.01 1.01.01 07 04 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 4.500.000 4.500.000 4.500.000 -

1.01 1.01.01 07 05 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 348.747.000


1.01 1.01.01 07 05 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.000.000
1.01 1.01.01 07 05 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 3.000.000 2.000.000 2.000.000 -

1.01 1.01.01 07 08 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 241.852.000


1.01 1.01.01 07 08 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 15.300.000
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.300.000 1.300.000 1.300.000 -

1.01 1.01.01 07 08 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 14.000.000 14.000.000 14.000.000 -
1.01 1.01.01 07 13 Penyediaan Data Pembangunan SKPD 40.000.000
1.01 1.01.01 07 13 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.540.000
1.01 1.01.01 07 13 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.540.000 3.948.000 3.948.000 -
1.01 1.01.01 07 14 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 153.500.000
1.01 1.01.01 07 14 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.000.000
1.01 1.01.01 07 14 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000 5.000.000 5.000.000 -

1.01 1.01.01 15 57 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 92.785.000


1.01 1.01.01 15 62 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.300.000
1.01 1.01.01 15 62 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.300.000 - - -
1.01 1.01.01 15 69 Peningkatan Prestasi dan Kreativitas Peserta Didik PAUD Non Formal dan Formal 170.212.000
1.01 1.01.01 15 69 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 78.000.000
1.01 1.01.01 15 69 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 78.000.000 77.220.000 77.220.000 -
1.01 1.01.01 16 100 Penyelenggaraan Ujian Akhir SMP 173.720.000
1.01 1.01.01 16 100 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 24.500.000
1.01 1.01.01 16 100 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.000.000 4.000.000 21.500.000 (17.500.000)

1.01 1.01.01 16 100 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 20.500.000 20.500.000 3.000.000 17.500.000

1.01 1.01.01 16 101 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi SMP 457.342.000


1.01 1.01.01 16 101 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 76.300.000
1.01 1.01.01 16 101 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.800.000 5.300.000 5.300.000 -
1.01 1.01.01 16 101 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 69.500.000 60.237.000 60.237.000 -

1.01 1.01.01 16 105 Belanja Operasional DAK Bidang SD/SDLB/MIN/MI 188.600.000


1.01 1.01.01 16 105 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 40.000.000
1.01 1.01.01 16 105 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 40.000.000 40.000.000 40.000.000 -

1.01 1.01.01 16 106 Belanja Operasiona DAK Bidang SMP/SMPLB/MTsN/MTS Swasta 172.730.000
1.01 1.01.01 16 106 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 15.000.000
1.01 1.01.01 16 106 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 15.000.000 - - -
1.01 1.01.01 16 108 Pembinaan Minat Bakat Robotic Siswa SMP 48.540.000
1.01 1.01.01 16 108 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 6.750.000
1.01 1.01.01 16 108 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.750.000 - - -
1.01 1.01.01 16 108 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.000.000 - - -
1.01 1.01.01 16 109 Peningkatan Prestasi Ekstrakuliler SMP 71.530.000
1.01 1.01.01 16 109 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 4.650.000
1.01 1.01.01 16 109 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000 1.500.000 1.500.000 -

Hal 1 dari 5
JUMLAH
Kode Rekening Uraian Anggaran Anggaran Realisasi REALISASI SELISIH
SESUAI SPJ

1.01 1.01.01 16 109 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 3.150.000 3.150.000 3.150.000 -

1.01 1.01.01 16 114 Pendampingan Program Sanitasi Berbasis Sekolah 266.222.000


1.01 1.01.01 16 114 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 33.750.000
1.01 1.01.01 16 114 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 33.750.000 21.750.000 21.750.000 -

1.01 1.01.01 16 116 Pelatihan Kompetensi Bidang Studi Ekstra Kulikuler SD 204.858.000
1.01 1.01.01 16 116 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 43.600.000
1.01 1.01.01 16 116 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.500.000 6.500.000 6.500.000 -
1.01 1.01.01 16 116 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 37.100.000 36.729.000 36.729.000 -

1.01 1.01.01 16 131 Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SMP 155.252.000
1.01 1.01.01 16 131 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 1.500.000 - - -
1.01 1.01.01 16 132 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Tingkat Sekolah Menengah Pertama 263.620.000
1.01 1.01.01 16 132 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 20.830.000
1.01 1.01.01 16 132 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 630.000 630.000 630.000 -

1.01 1.01.01 16 132 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 20.200.000 19.998.000 19.998.000 -

1.01 1.01.01 16 136 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidik dan Pelatihan Bagi 97.276.000
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan (Workshop)

1.01 1.01.01 16 136 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.500.000


1.01 1.01.01 16 136 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000 1.500.000 1.500.000 -
1.01 1.01.01 16 137 Pembinaan Lanjutan Kompetensi Siswa Berprestasi Sekolah Dasar (O2SN) SD 116.463.000
1.01 1.01.01 16 137 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 9.650.000
1.01 1.01.01 16 137 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.850.000 1.850.000 1.850.000 -
1.01 1.01.01 16 137 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 7.800.000 7.800.000 7.800.000 -
1.01 1.01.01 16 138 Penyelenggaraan Bimbingan Teknis, Validasi Kurikulum SD dan Kurikulum Mata 172.665.000
Pelajaran Olah Raga

1.01 1.01.01 16 138 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.900.000


1.01 1.01.01 16 138 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.900.000 3.900.000 3.900.000 -

1.01 1.01.01 16 139 Pembinaan Minat Bakat, Kreativitas Siswa Tingkat Sekolah Dasar (SD) 382.552.000
1.01 1.01.01 16 139 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 88.100.000
1.01 1.01.01 16 139 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.200.000 5.200.000 5.200.000 -

1.01 1.01.01 16 139 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 82.900.000 82.071.000 82.071.000 -
1.01 1.01.01 16 141 Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan UASBN Pendidikan Agama Tingkat Sekolah Dasar 650.190.000
1.01 1.01.01 16 141 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 4.350.000
1.01 1.01.01 16 141 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.350.000 4.350.000 4.350.000 -
1.01 1.01.01 16 143 Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan UASBN Pendidikan Agama Tingkat Sekolah 245.430.000
1.01 1.01.01 16 143 5.2.2.11 Menengah
Belanja Pertama
Makanan dan Minuman 4.500.000
1.01 1.01.01 16 143 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.500.000 - - -
1.01 1.01.01 16 145 Pemilihan Uji Kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi 124.028.000
1.01 1.01.01 16 145 5.2.2.11 TingkatMakanan
Belanja Sekolahdan
dasar (SD)
Minuman 1.300.000
1.01 1.01.01 16 145 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.300.000 1.300.000 1.300.000 -
1.01 1.01.01 16 63 Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan 81.948.732.200
SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD
1.01 1.01.01 16 63 5.2.2.11 dan SMP
Belanja Makanan dan Minuman 172.800.000
1.01 1.01.01 16 63 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 172.800.000 170.592.000 170.592.000 -

1.01 1.01.01 16 67 Penyelenggraan paket A setara SD 107.705.000


1.01 1.01.01 16 67 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 19.500.000
1.01 1.01.01 16 67 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 19.500.000 10.200.000 10.200.000 -
1.01 1.01.01 16 68 Penyelenggraan paket B setara SMP 189.305.000
1.01 1.01.01 16 68 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 41.100.000
1.01 1.01.01 16 68 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 41.100.000 36.600.000 36.600.000 -
1.01 1.01.01 17 101 Belanja Operasional Dana Alokasi Khusus Tingkat Menengah 139.886.000
1.01 1.01.01 17 101 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 20.000.000
1.01 1.01.01 17 101 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 20.000.000 20.000.000 20.000.000 -
1.01 1.01.01 17 102 Belanja Operasional Dana Alokasi Khusus Tingkat Kejuruan 132.566.000
1.01 1.01.01 17 102 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 20.000.000
1.01 1.01.01 17 102 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 20.000.000 20.000.000 20.000.000 -
1.01 1.01.01 17 106 Penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan 235.685.000
Bernegara serta Cerdas Cermat Pancasila dan Lomba Kebahasaan

1.01 1.01.01 17 106 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 68.000.000


1.01 1.01.01 17 106 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.000.000 6.000.000 6.000.000 -
1.01 1.01.01 17 106 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 62.000.000 55.800.000 55.800.000 -

1.01 1.01.01 17 117 Penerapan KARTU PINTAR/Beasiswa Pendidikan Masyarakat Berpenghasilan 5.483.580.000
Rendah (MBR)
1.01 1.01.01 17 117 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 10.000.000
1.01 1.01.01 17 117 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 10.000.000 10.000.000 10.000.000 -

1.01 1.01.01 17 121 Kompetisi Prestasi Siswa SMP/SMA/SMK Liga Pendidikan Indonesia 249.600.000
1.01 1.01.01 17 121 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.000.000
1.01 1.01.01 17 121 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 27.000.000 22.500.000 22.500.000 -

1.01 1.01.01 17 130 Penyusunan Juklak Juknis Program Kartu Pintar 79.330.000
1.01 1.01.01 17 130 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.000.000
1.01 1.01.01 17 130 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000 5.000.000 5.000.000 -
1.01 1.01.01 17 131 Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Program Kartu Pintar 367.510.000
1.01 1.01.01 17 131 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 82.500.000
1.01 1.01.01 17 131 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.500.000 3.750.000 3.750.000 -

1.01 1.01.01 17 131 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 25.000.000 25.000.000 25.000.000 -
1.01 1.01.01 17 131 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 50.000.000 - - -
1.01 1.01.01 17 58 Pelatihan penyusunan kurikulum 226.972.000
1.01 1.01.01 17 58 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.600.000
1.01 1.01.01 17 58 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.600.000 1.600.000 1.600.000 -
1.01 1.01.01 17 63 Penyelenggraan paket C setara SMU 247.897.000

Hal 2 dari 5
JUMLAH
Kode Rekening Uraian Anggaran Anggaran Realisasi REALISASI SELISIH
SESUAI SPJ

1.01 1.01.01 17 63 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 66.800.000


1.01 1.01.01 17 63 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 66.800.000 53.461.500 30.000.000 23.461.500
1.01 1.01.01 17 70 Penyelenggaraan Ujian Akhir 208.662.000
1.01 1.01.01 17 70 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 26.000.000
1.01 1.01.01 17 70 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.500.000 3.500.000 3.500.000 -
1.01 1.01.01 17 70 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.500.000 22.500.000 - 22.500.000
1.01 1.01.01 17 76 Pembinaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Masa Orientasi Siswa 135.492.000
(MOS) SMA dan SMK

1.01 1.01.01 17 76 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 21.000.000 21.000.000 21.000.000 -

1.01 1.01.01 17 77 Pengembangan Prestasi Bidang Sains dan Penelitian Siswa SMA/MA dan SMK 198.420.000
1.01 1.01.01 17 77 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 80.160.000
1.01 1.01.01 17 77 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.750.000 6.750.000 6.750.000 -
1.01 1.01.01 17 77 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 73.410.000 69.110.000 69.110.000 -

1.01 1.01.01 17 78 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi 179.150.000


1.01 1.01.01 17 78 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 43.500.000
1.01 1.01.01 17 78 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.500.000 2.500.000 2.500.000 -
1.01 1.01.01 17 78 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 41.000.000 40.590.000 40.590.000 -
1.01 1.01.01 17 82 Pengembangan Pendidikan Vokasional Siswa SMA dan SMK 249.732.000
1.01 1.01.01 17 82 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 60.000.000
1.01 1.01.01 17 82 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 60.000.000 59.280.000 59.280.000 -
1.01 1.01.01 17 83 Pengembangan Kompetensi Kejuruan Siswa SMK 342.485.000
1.01 1.01.01 17 83 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 46.925.000
1.01 1.01.01 17 83 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.175.000 6.175.000 6.175.000 -

1.01 1.01.01 17 83 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 40.750.000 40.750.000 40.750.000 -

1.01 1.01.01 17 84 Pengembangan Prestasi Bidang Seni dan Olahraga 403.279.000


1.01 1.01.01 17 84 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 65.850.000
1.01 1.01.01 17 84 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.400.000 5.400.000 2.700.000 2.700.000
1.01 1.01.01 17 84 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 60.450.000 58.130.000 60.830.000 (2.700.000)

1.01 1.01.01 17 93 Pembinaan dan Penertiban siswa SMA dan SMK 239.600.000
1.01 1.01.01 17 93 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 18.000.000
1.01 1.01.01 17 93 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.650.000 - - -
1.01 1.01.01 17 93 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 10.350.000 5.175.000 5.175.000 -

1.01 1.01.01 17 94 Pembinaan karakter bangsa melalui pendidikan kepramukaan SMA dan SMK 295.938.000
1.01 1.01.01 17 94 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 76.500.000
1.01 1.01.01 17 94 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.250.000 2.250.000 2.250.000 -
1.01 1.01.01 17 94 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 74.250.000 73.875.000 73.875.000 -

1.01 1.01.01 18 04 Pengembangan pendidikan keaksaraan 562.160.000


1.01 1.01.01 18 04 5 BELANJA DAERAH 562.160.000
1.01 1.01.01 18 04 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 44.100.000
1.01 1.01.01 18 04 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.000.000 - - -
1.01 1.01.01 18 04 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 41.100.000 40.606.800 40.606.800 -
1.01 1.01.01 18 05 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup 95.225.000
1.01 1.01.01 18 05 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 16.500.000
1.01 1.01.01 18 05 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 16.500.000 16.500.000 16.500.000 -
1.01 1.01.01 18 07 Pengambangan data dan informasi pendidikan non formal 46.040.000
1.01 1.01.01 18 07 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 2.000.000
1.01 1.01.01 18 07 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 2.000.000 2.000.000 2.000.000 -
1.01 1.01.01 18 16 Pendampingan P2WKSS Pendidikan Non Formal 99.610.000
1.01 1.01.01 18 16 5 BELANJA DAERAH 99.610.000
1.01 1.01.01 18 16 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.000.000
1.01 1.01.01 18 16 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.000.000 5.000.000 5.000.000 -

1.01 1.01.01 18 17 Workshop Implementasi Kurikulum 2013 dan Seminar Psikolog Problematika anak 83.700.000
bermasalah di RA serta solusinya
1.01 1.01.01 18 17 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.000.000
1.01 1.01.01 18 17 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 3.000.000 - - -
1.01 1.01.01 20 01 Pelaksanaan sertifikasi pendidik 67.375.000
1.01 1.01.01 20 01 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 43.500.000
1.01 1.01.01 20 01 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000 1.000.000 1.000.000 -
1.01 1.01.01 20 01 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 42.500.000 42.075.000 42.075.000 -

1.01 1.01.01 20 76 Monitoring dan Pengendalian Data Siswa Pasca PPDB 219.798.000
1.01 1.01.01 20 76 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.000.000
1.01 1.01.01 20 76 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.000.000 3.500.000 3.500.000 -

1.01 1.01.01 20 78 Pemetaan Guru Sekolah Dasar (SD) 99.496.000


1.01 1.01.01 20 78 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 9.350.000
1.01 1.01.01 20 78 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 9.350.000 8.300.000 8.300.000 -

1.01 1.01.01 20 80 Pembinaan Guru Pamong SMP Terbuka 58.110.000


1.01 1.01.01 20 80 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.150.000
1.01 1.01.01 20 80 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.150.000 - - -
1.01 1.01.01 20 81 Seleksi Kepala Sekolah Tingkat Sekolah Dasar 104.385.000
1.01 1.01.01 20 81 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 18.200.000
1.01 1.01.01 20 81 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.150.000 - - -
1.01 1.01.01 20 81 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 13.050.000 - - -
1.01 1.01.01 20 83 Pemetaan Guru SMP 56.020.000
1.01 1.01.01 20 83 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 3.250.000
1.01 1.01.01 20 83 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.250.000 3.250.000 3.250.000 -
1.01 1.01.01 20 84 Evaluasi Kinerja dan Penilaian Angka Kredit Guru SMP 99.170.000
1.01 1.01.01 20 84 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 21.100.000
1.01 1.01.01 20 84 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 21.100.000 19.980.000 19.980.000 -
1.01 1.01.01 20 85 Pemilihan Guru SMP Berprestasi 167.390.000
1.01 1.01.01 20 85 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.050.000
1.01 1.01.01 20 85 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.050.000 - - -
1.01 1.01.01 20 86 Seleksi Kepala SMP dan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi 148.570.000

Hal 3 dari 5
JUMLAH
Kode Rekening Uraian Anggaran Anggaran Realisasi REALISASI SELISIH
SESUAI SPJ

1.01 1.01.01 20 86 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 11.200.000


1.01 1.01.01 20 86 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.400.000 - - -
1.01 1.01.01 20 86 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 8.800.000 - - -
1.01 1.01.01 22 17 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Balaraja 132.660.000
1.01 1.01.01 22 17 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 17 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 4.000.000 1.500.000
1.01 1.01.01 22 17 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.784.000 20.608.000 1.176.000
1.01 1.01.01 22 18 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cikupa 123.740.000
1.01 1.01.01 22 18 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 18 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.493.000 5.493.000 -

1.01 1.01.01 22 18 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 20.997.000 20.997.000 -

1.01 1.01.01 22 19 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cisauk 111.780.000
1.01 1.01.01 22 19 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.492.800 3.500.000 1.992.800
1.01 1.01.01 22 19 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.965.000 7.280.000 14.685.000
1.01 1.01.01 22 20 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cisoka 125.250.000
1.01 1.01.01 22 20 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 33.000.000
1.01 1.01.01 22 20 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.000.000 5.000.000 -
1.01 1.01.01 22 20 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 27.500.000 25.204.900 23.832.400 1.372.500
1.01 1.01.01 22 21 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Curug 124.060.000
1.01 1.01.01 22 21 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 5.500.000 -

1.01 1.01.01 22 21 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 26.400.000 26.400.000 24.000.000 2.400.000

1.01 1.01.01 22 22 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Gunung Kaler 107.360.000
1.01 1.01.01 22 22 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 22 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 4.915.000 585.000

1.01 1.01.01 22 22 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.070.000 22.210.000 (1.140.000)

1.01 1.01.01 22 23 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Jambe 126.860.000
1.01 1.01.01 22 23 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 23 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.495.300 3.995.400 1.499.900
1.01 1.01.01 22 23 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.877.500 17.075.000 4.802.500
1.01 1.01.01 22 24 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Jayanti 103.860.000
1.01 1.01.01 22 24 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 30.000.000
1.01 1.01.01 22 24 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 6.000.000 5.500.000 500.000

1.01 1.01.01 22 24 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 24.000.000 24.000.000 22.000.000 2.000.000

1.01 1.01.01 22 25 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kelapa Dua 131.060.000
1.01 1.01.01 22 25 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 36.000.000
1.01 1.01.01 22 25 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 6.000.000 6.000.000 -
1.01 1.01.01 22 25 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 30.000.000 30.000.000 29.000.000 1.000.000
1.01 1.01.01 22 26 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kemiri 107.960.000
1.01 1.01.01 22 26 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 26 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.452.000 4.952.000 500.000

1.01 1.01.01 22 26 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.915.000 21.195.000 720.000

1.01 1.01.01 22 27 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kosambi 125.360.000
1.01 1.01.01 22 27 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 27 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.469.000 4.479.000 990.000

1.01 1.01.01 22 27 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 20.000.000 2.000.000

1.01 1.01.01 22 28 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kresek 131.360.000
1.01 1.01.01 22 28 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 28 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 4.975.000 4.032.000 943.000
1.01 1.01.01 22 28 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.388.800 13.795.000 7.593.800
1.01 1.01.01 22 29 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kronjo 130.660.000
1.01 1.01.01 22 29 5 BELANJA DAERAH 130.660.000
1.01 1.01.01 22 29 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 29 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.417.000 5.417.000 -

1.01 1.01.01 22 29 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 18.874.000 17.446.000 1.428.000

1.01 1.01.01 22 30 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Legok 132.260.000
1.01 1.01.01 22 30 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 30 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.374.000 2.421.000 2.953.000
1.01 1.01.01 22 30 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 13.011.500 8.988.500
1.01 1.01.01 22 31 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Mauk 127.760.000
1.01 1.01.01 22 31 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 22.200.000
1.01 1.01.01 22 31 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 4.200.000 4.200.000 3.150.000 1.050.000

1.01 1.01.01 22 31 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 18.000.000 18.000.000 12.700.000 5.300.000

1.01 1.01.01 22 32 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Mekarbaru 126.740.000
1.01 1.01.01 22 32 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 28.600.000
1.01 1.01.01 22 32 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.600.000 6.598.000 3.579.000 3.019.000
1.01 1.01.01 22 32 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.996.000 9.956.000 12.040.000
1.01 1.01.01 22 33 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pagedangan 113.240.000
1.01 1.01.01 22 33 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 33 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.132.300 1.348.400 3.783.900

1.01 1.01.01 22 33 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.620.500 20.689.000 931.500

1.01 1.01.01 22 34 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pakuhaji 113.560.000
1.01 1.01.01 22 34 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 34 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 4.955.500 4.256.500 699.000
1.01 1.01.01 22 34 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 17.391.000 11.557.000 5.834.000
1.01 1.01.01 22 35 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Panongan 105.860.000

Hal 4 dari 5
JUMLAH
Kode Rekening Uraian Anggaran Anggaran Realisasi REALISASI SELISIH
SESUAI SPJ

1.01 1.01.01 22 35 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000


1.01 1.01.01 22 35 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 3.500.000 2.000.000

1.01 1.01.01 22 35 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 18.000.000 4.000.000
1.01 1.01.01 22 36 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pasar Kemis 140.460.000
1.01 1.01.01 22 36 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 40.700.000
1.01 1.01.01 22 36 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 7.700.000 7.000.000 2.800.000 4.200.000

1.01 1.01.01 22 36 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 33.000.000 30.000.000 20.525.000 9.475.000

1.01 1.01.01 22 37 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Rajeg 119.160.000
1.01 1.01.01 22 37 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 18.000.000
1.01 1.01.01 22 37 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 5.267.000 1.134.000 4.133.000

1.01 1.01.01 22 37 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 12.000.000 11.961.000 4.479.000 7.482.000

1.01 1.01.01 22 38 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sepatan 136.060.000
1.01 1.01.01 22 38 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 38 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 4.206.500 1.293.500

1.01 1.01.01 22 38 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.998.800 18.853.800 3.145.000

1.01 1.01.01 22 39 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sepatan 120.160.000
Timur
1.01 1.01.01 22 39 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 33.600.000
1.01 1.01.01 22 39 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 6.000.000 5.500.000 500.000
1.01 1.01.01 22 39 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 27.600.000 25.900.000 23.800.000 2.100.000
1.01 1.01.01 22 40 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Solear 124.860.000
1.01 1.01.01 22 40 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 40 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 3.125.000 2.375.000

1.01 1.01.01 22 40 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 20.925.000 11.430.000 9.495.000

1.01 1.01.01 22 41 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sindangjaya 127.360.000
1.01 1.01.01 22 41 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 33.500.000
1.01 1.01.01 22 41 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 6.000.000 7.000.000 (1.000.000)

1.01 1.01.01 22 41 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 27.500.000 27.500.000 31.500.000 (4.000.000)

1.01 1.01.01 22 42 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sukadiri 127.360.000
1.01 1.01.01 22 42 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 42 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.181.000 5.181.000 -

1.01 1.01.01 22 42 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.806.000 21.646.000 160.000

1.01 1.01.01 22 43 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sukamulya 131.360.000
1.01 1.01.01 22 43 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 43 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 4.500.000 1.000.000

1.01 1.01.01 22 43 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 23.104.000 (1.104.000)

1.01 1.01.01 22 44 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Teluknaga 124.060.000
1.01 1.01.01 22 44 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 44 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.000.000 3.500.000 1.500.000

1.01 1.01.01 22 44 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 16.000.000 6.000.000

1.01 1.01.01 22 45 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Tigaraksa 126.860.000
1.01 1.01.01 22 45 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 27.500.000
1.01 1.01.01 22 45 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.464.000 4.469.000 995.000
1.01 1.01.01 22 45 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.573.000 17.712.000 3.861.000
1.01 1.01.01 22 46 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT - SKB Pendidikan 137.860.000
1.01 1.01.01 22 46 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 28.600.000
1.01 1.01.01 22 46 5.2.2.11.03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.600.000 6.599.000 4.524.000 2.075.000
1.01 1.01.01 22 46 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.940.000 12.690.000 9.250.000
1.01 1.01.01 22 50 Sosialisasi dan Pendampingan Data Pokok Pendidikan 220.014.000
1.01 1.01.01 22 50 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.000.000
1.01 1.01.01 22 50 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.000.000 550.000 550.000 -
1.02 1.01.01 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 200.000.000
1.02 1.01.01 16 71 5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 5.500.000
1.02 1.01.01 16 71 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.500.000 5.500.000 5.500.000 -

JUMLAH 2.752.655.000 2.505.715.700 2.199.075.800 312.139.900

Hal 5 dari 5
Lampiran 9.2
Rekapitulasi SPJ Belanja Makan Minum pada Dinas Pendidikan TA 2014 yang
Diindiikasikan Tidak Valid

JUMLAH
No. Uraian Anggaran Realisasi REALISASI
SESUAI SPJ

1 Tidak Ada Nota

Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD


Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 8.000.000 8.000.000 8.000.000

2 Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000 5.000.000 5.000.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Cikupa
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.493.000 1.799.500

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Jayanti
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 24.000.000 24.000.000 10.000.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Kemiri

Belanja Makanan dan Minuman


Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.452.000 1.000.000

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.915.000 6.000.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Pagedangan
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.132.300 811.900

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.620.500 4.999.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Panongan
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 3.500.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Sepatan
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.998.800 12.958.800

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Solear
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 20.925.000 100.000

Hal 1 dari 3
JUMLAH
No. Uraian Anggaran Realisasi REALISASI
SESUAI SPJ

3 Nota Berbeda Pada Toko Yang Sama

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Kemiri
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.452.000 2.452.000

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.915.000 3.195.000

4 Kuitansi Tidak Bermaterai

Peningkatan Prestasi Ekstrakuliler SMP


Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000 1.500.000 1.500.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Cikupa
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 20.997.000 3.438.000

5 Nota Tidak Berstempel Toko

Pendampingan Program Sanitasi Berbasis


Sekolah
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 33.750.000 21.750.000 10.500.000

6 Materai Belum Berlaku Pada Saat Tersebut

Monitoring dan Pengendalian Data Siswa


Pasca PPDB
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 5.000.000 3.500.000 1.150.000

7 Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi dan Nomor Materai Berdekatan

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Cikupa
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.493.000 3.693.500

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 20.997.000 16.031.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Curug
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 1.500.000

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 26.400.000 26.400.000 7.200.000

8 Nomor Materai Berdekatan

Hal 2 dari 3
JUMLAH
No. Uraian Anggaran Realisasi REALISASI
SESUAI SPJ

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Curug
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 1.000.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Kosambi
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 8.000.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Sukamulya
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.500.000 5.500.000 1.000.000

9 Jumlah Terbilang Kuitansi Berbeda Dengan Yang Seharusnya

Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi SMP


Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 69.500.000 60.237.000 19.845.000

10 Jumlah SPJ Lebih Besar Dari Jumlah Realisasi

Penyelenggaraan Ujian Akhir SMP


Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.000.000 4.000.000 21.500.000

Pengembangan Prestasi Bidang Seni dan


Olahraga
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 60.450.000 58.130.000 60.830.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Gunung Kaler
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 21.070.000 22.210.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Sindangjaya
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.000.000 6.000.000 7.000.000

Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 27.500.000 27.500.000 31.500.000

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan


Pelayanan UPT Pendidikan Sukamulya
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 22.000.000 22.000.000 23.104.000

300.817.700

Hal 3 dari 3
Lampiran 9.3
Rekapitulasi SPJ Dinas Pendidikan TA 2014
Error Nilai (Rp) Kegiatan
1,6,45,46,69,71,72,73,74,75,76,77,78,7
Tanpa Bukti 312.139.900,00 9,80,81,82,83,84,85,86,87,88,89,90,91,
92,94,95,96,97,98
Jumlah (a) 312.139.900,00
Bukti berupa Kuitansi Tanda Terima Tanpa
8.000.000,00 4
Nota
Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi Tanda
46.169.200,00 14,70,76,78,85,87,90,92
Terima
Bentuk Nota Pembelian Beda Tetapi Toko
5.647.000,00 78
Sama
Kuitansi Tidak Dibubuhi Materai 4.938.000,00 22,70
Nota Pembelian Tidak Distempel Toko 10.500.000,00 23
Materai Belum Berlaku saat Tanggal Nota
1.150.000,00 61
Pembelian
Tanggal Nota Berbeda Dengan Kuitansi dan
Nomor Materai Berurutan Padahal Bulan 28.424.500,00 70,73
Pembelian Berbeda Jauh
Nomor Materai Berurutan Padahal Bulan
10.000.000,00 73,79,95
Pembelian Berbeda Jauh
Jumlah Terbilang Kuitansi Berbeda Dengan
19.845.000,00 18
Yang Seharusnya

Jumlah SPJ Lebih Besar Dari Jumlah Realisasi 166.144.000,00 17,52,74,93,95,

Jumlah (b) 300.817.700,00


TOTAL (a+b) 612.957.600,00

No. Kegiatan
1 Penyediaan makanan dan minuman
2 Pengadaan Sistem Manajemen Informasi Kepegawaian
3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
4 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD
5 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
6 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
7 Pemutakhiran data gaji PNS SKPD
8 Fasilitasi Perencanaan SKPD
9 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
10 Penyusunan Rencana Kerja
11 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah
12 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD
13 Penyediaan Data Pembangunan SKPD
14 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
15 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
16 Peningkatan Prestasi dan Kreativitas Peserta Didik PAUD Non Formal dan Formal
17 Penyelenggaraan Ujian Akhir SMP
18 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi SMP
19 Belanja Operasional DAK Bidang SD/SDLB/MIN/MI
20 Belanja Operasiona DAK Bidang SMP/SMPLB/MTsN/MTS Swasta
21 Pembinaan Minat Bakat Robotic Siswa SMP
22 Peningkatan Prestasi Ekstrakuliler SMP
23 Pendampingan Program Sanitasi Berbasis Sekolah
24 Pelatihan Kompetensi Bidang Studi Ekstra Kulikuler SD
25 Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SMP
26 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Tingkat Sekolah Menengah Pertama
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidik dan Pelatihan Bagi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
27
(Workshop)
28 Pembinaan Lanjutan Kompetensi Siswa Berprestasi Sekolah Dasar (O2SN) SD
29 Penyelenggaraan Bimbingan Teknis, Validasi Kurikulum SD dan Kurikulum Mata Pelajaran Olah Raga
30 Pembinaan Minat Bakat, Kreativitas Siswa Tingkat Sekolah Dasar (SD)
31 Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan UASBN Pendidikan Agama Tingkat Sekolah Dasar

Hal 1 dari 3
No. Kegiatan
32 Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan UASBN Pendidikan Agama Tingkat Sekolah Menengah Pertama

33 Pemilihan Uji Kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Sekolah dasar (SD)

34 Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan
35 Penyelenggraan paket A setara SD
36 Penyelenggraan paket B setara SMP
37 Belanja Operasional Dana Alokasi Khusus Tingkat Menengah
38 Belanja Operasional Dana Alokasi Khusus Tingkat Kejuruan
39 Penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Cerdas Cermat
40 Penerapan KARTU PINTAR/Beasiswa Pendidikan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
41 Kompetisi Prestasi Siswa SMP/SMA/SMK Liga Pendidikan Indonesia
42 Penyusunan Juklak Juknis Program Kartu Pintar
43 Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Program Kartu Pintar
44 Pelatihan penyusunan kurikulum
45 Penyelenggraan paket C setara SMU
46 Penyelenggaraan Ujian Akhir
47 Pembinaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Masa Orientasi Siswa (MOS) SMA dan SMK
48 Pengembangan Prestasi Bidang Sains dan Penelitian Siswa SMA/MA dan SMK
49 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi
50 Pengembangan Pendidikan Vokasional Siswa SMA dan SMK
51 Pengembangan Kompetensi Kejuruan Siswa SMK
52 Pengembangan Prestasi Bidang Seni dan Olahraga
53 Pembinaan dan Penertiban siswa SMA dan SMK
54 Pembinaan karakter bangsa melalui pendidikan kepramukaan SMA dan SMK
55 Pengembangan pendidikan keaksaraan
56 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup
57 Pengambangan data dan informasi pendidikan non formal
58 Pendampingan P2WKSS Pendidikan Non Formal
59 Workshop Implementasi Kurikulum 2013 dan Seminar Psikolog Problematika anak bermasalah di RA serta solusinya
60 Pelaksanaan sertifikasi pendidik
61 Monitoring dan Pengendalian Data Siswa Pasca PPDB
62 Pemetaan Guru Sekolah Dasar (SD)
63 Pembinaan Guru Pamong SMP Terbuka
64 Seleksi Kepala Sekolah Tingkat Sekolah Dasar
65 Pemetaan Guru SMP
66 Evaluasi Kinerja dan Penilaian Angka Kredit Guru SMP
67 Pemilihan Guru SMP Berprestasi
68 Seleksi Kepala SMP dan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi
69 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Balaraja
70 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cikupa
71 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cisauk
72 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Cisoka
73 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Curug
74 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Gunung Kaler
75 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Jambe
76 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Jayanti
77 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kelapa Dua
78 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kemiri
79 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kosambi
80 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kresek
81 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Kronjo
82 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Legok
83 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Mauk
84 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Mekarbaru
85 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pagedangan
86 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pakuhaji
87 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Panongan
88 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Pasar Kemis
89 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Rajeg
90 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sepatan

Hal 2 dari 3
No. Kegiatan
91 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sepatan Timur
92 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Solear
93 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sindangjaya
94 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sukadiri
95 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Sukamulya
96 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Teluknaga
97 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT Pendidikan Tigaraksa
98 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Pelayanan UPT - SKB Pendidikan
99 Sosialisasi dan Pendampingan Data Pokok Pendidikan
100 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Hal 3 dari 3
Lampiran 10
Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Paving Blok Jalan Lingkungan Kecamatan
Tanggal Cek
No SKPD Nama Paket Penyedia Nomor Kontrak Tanggal Nilai Kontrak Nilai Temuan
Fisik
Paving Blok Dari Blok D Menuju Blok G Perumahan
CV. RRI
1 Kecamatan Tigaraksa Sudirman Indah 600/995-Kec.Trk/2014 6 Mei 2014 Rp173.000.000,00 04 Maret 2015 11.414.611,42
2 Kecamatan Tigaraksa Paving Blok Halaman SDN Tapos CV. WS 600/1299-Kec.Trk/2014 6 Mei 2014 Rp173.000.000,00 04 Maret 2015 31.638.260,99
3 Kecamatan Jambe Paving Blok Kp. Daru Pos Rt. 03/02 Ds. Daru CV. PR 602.21/109-PPK/Kec.Jmb/2014 23 September 2014 Rp159.800.000,00 04 Maret 2015 56.353.863,27
Paving Blok Jalan Kp. Salimah-Cilampang Ds. Sukamanah CV. SR
4 Kecamatan Jambe 602.21/110-PPK/Kec.Jmb/2014 19 Nopember 2014 Rp119.221.000,00 04 Maret 2015 34.973.717,90
5 Kecamatan Cisauk Pemeliharaan Paving Blok RT 05/02 Desa Mekarwangi CV. FK 510.2/455-KEC.CSK/2014 3 Nopember 2014 Rp103.163.000,00 05 Maret 2015 52.314.985,57
Paving Blok Kp.Sampora Kidul Rt.01 Menuju Rt.03/02
CV. KDP
6 Kecamatan Cisauk Ds.Sampora 510.2/365-KEC.CSK/2014 20 Mei 2014 Rp99.800.000,00 05 Maret 2015 23.569.054,37
Paving Blok Jalan Lingkungan Rw. 06 Kp. Undrus Ds.
CV. BP
7 Kecamatan Pagedangan Cijantra Kec. Pagedangan 602.21/95/SPK-Kec.Pgd/X/2014 1 Oktober 2014 Rp182.775.000,00 05 Maret 2015 33.201.934,11
Paving Blok Jalan Cakung Kp.Cisauk Rt.03/04 Menuju TPU
CV. KDP
8 Kecamatan Pagedangan Cisauk Kaler Ds.Situgadung 602.21/21/SPK-Kec.Pgd/III/2014 19 Maret 2014 Rp145.520.000,00 05 Maret 2015 27.178.576,17
Jalan Lingkungan Desa Tanjakan Mekar Perum Rajeg Asri
CV. APP
9 Kecamatan Rajeg Rt.06/01 027.8/691/Kec.Rjg/IV/2014 28 April 2014 Rp124.343.000,00 06 Maret 2015 56.592.989,00
Paving Blok Jalan Lingkungan Kp.Cambay Rt.05/05
CV. KDP
10 Kecamatan Rajeg Kel.Sukatani 027.8/439/Kec.Rjg/IV/2014 9April 2014 Rp99.498.000,00 06 Maret 2015 36.503.267,44
Paving Jalan Lingkungan Danau Agung XIII/XV Blok FH-6 Rt
CV. PJ
11 Kecamatan Pasar Kemis 06/11 Desa Gelam Jaya 198/K/KEC.PASARKEMIS/IV/2014 28 April 2014 Rp119.332.000,00 06 Maret 2015 18.837.187,75
Paving Blok Jalan Depan Halaman Kantor Kec. Pasar Kemis CV. SAS
12 Kecamatan Pasar Kemis 12.p/SPK/Kec.Psk/2014 1 Oktober 2014 Rp182.225.000,00 06 Maret 2015 25.098.898,56
Paving Blok Jalan Lingkungan Kp.Bakung Rt.04/01
CV. PJ
13 Kecamatan Balaraja Kel.Balaraja 72-K/Kec.Blj/V/2014 5 Mei 2014 Rp111.652.000,00 09 Maret 2015 30.453.699,88
Paving Blok Jalan Kp. Gembong Rt. 02/02 Ds. Gembong CV. KH
14 Kecamatan Balaraja 100.K/Kec.Blj/XI/2014 19 Nopember 2014 Rp99.784.000,00 09 Maret 2015 2.546.292,42
Paving Blok Jalan Lingkungan Rt.02/07 Desa Jeungjing PT. AIM
15 Kecamatan Cisoka 510.2/266-SPKKK/KEC.CSK/2014 14 April 2014 Rp198.500.000,00 09 Maret 2015 53.704.982,84
Paving Blok Jalan Lingkungan Kp.Kebon Kelapa Rt.01/03
PT. AIM
16 Kecamatan Cisoka Rw.02 Desa Jeungjing 510.2/296-SPKKK/KEC.CSK/2014 14 April 2014 Rp123.600.000,00 09 Maret 2015 22.789.280,93
Paving Blok Kp. Suka Jaya Rt. 02/07 Desa Tegal Angus CV. WK
17 Kecamatan Teluknaga 602.22/179-Kec.Tlg/SPK/2014 13 Nopember 2014 Rp159.700.000,00 10 Maret 2015 10.621.804,63
Paving Blok Kp. Kali Jaya Rt. 02/10 Desa Kp. Melayu Barat CV. MW
18 Kecamatan Teluknaga 602.22/175-Kec.Tlg/SPK/2014 13 Nopember 2014 Rp149.750.000,00 10 Maret 2015 35.739.053,07
Paving Blok Jalan Benda Baru Rt.02/07 Desa Rawarengas CV. TSB
19 Kecamatan Kosambi 600/485-Kec.Ksb/2014 24 Nopember 2014 Rp199.780.000,00 10 Maret 2015 86.899.387,72
Paving Blok Jalan Rt. 06,07,08 Rw. 04 Desa Rawaburung CV. NJP
20 Kecamatan Kosambi 600/467-Kec.Ksb/2014 24 Nopember 2014 Rp199.780.000,00 10 Maret 2015 85.025.586,36
Jumlah 735.457.434,39
Lampiran 11
Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Paving Blok Jalan Lingkungan pada Dinas Cipta Karya
No SKPD Nama Paket Penyedia Nomor Kontrak Tanggal Nilai Kontrak2 Tanggal Cek Fisik Nilai Temuan

1 Dinas Cipta Karya Pembangunan dan Pelebaran Paving blok Jln Poros Kelurahan Balaraja - CV.
PT PEMI
RB 003.64/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
02/09/2014 Rp602.230.000,00 Kamis, 26 Feb 2015 29.727.826

2 Dinas Cipta Karya Peningkatan Paving Blok Jalan Rancawiru Desa Kemuning RT 07/04 CV. CM 007.75/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp499.172.000,00 Kamis, 26 Feb 2015 44.614.695

3 Dinas Cipta Karya Pembangunan Paving Blok Jl. Bentasan Kandawati Ds. Kandawati CV. RB 003.73/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp403.663.000,00 Kamis, 26 Feb 2015 49.708.688

4 Dinas Cipta Karya Paving Blok Jl. Lingkungan RW. 07 Ds. Sukatani CV. VIS 007.81/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp360.132.000,00 Jumat, 27 Feb 2015 102.285.447

5 Dinas Cipta Karya Paving Block Kp. Garedog RT 01/05 Ds. Rancabuaya CV. DMP 007.71/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp237.169.000,00 Jumat, 27 Feb 2015 87.230.166

6 Dinas Cipta Karya Paving Blok Gg. Mesjid Husnul Khotimah Ds. Tipar Raya CV. JR 236.a/SPK-PL.Perkim/Dck/2014
18/08/2014 Rp158.907.000,00 Jumat, 27 Feb 2015 27.527.425

7 Dinas Cipta Karya Paving Blok Kp. Ketapang RT / 17 Ds. Kp. Besar CV. BJ 003.72/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
02/09/2014 Rp285.307.000,00 Senin, 2 Mar 2015 35.047.488

8 Dinas Cipta Karya Pembangunan Jalan Paving Block Kp. Rawa Kopi RT. 04/06 Ds. Kiara Payung
CV. FK 007.52/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp253.730.000,00 Senin, 2 Mar 2015 53.373.674

9 Dinas Cipta Karya Pembangunan Jalan Paving Block Kp. Rawa Badak RT. 02/04 Ds. Kiara Payung
CV. WK 007.78/K/Perkim.Tender-DCK/IX/2014
29/09/2014 Rp212.277.000,00 Senin, 2 Mar 2015 14.779.378

10 Dinas Cipta Karya Peningkatan Jalan Paving Blok Kp. Bubulak Makam Kel. Sepatan CV. DKP 301.b/SPK-PL.Perkim/DCK/IX/2014
01/09/2014 Rp150.885.000,00 Senin, 2 Mar 2015 33.530.886

Jumlah 477.825.673
Lampiran 12.1
Kelebihan Pembayaran pada Pekerjaan Pembangunan Irigasi/Pengairan Dinas Bina Marga
TANGGAL NILAI KONTRAK NILAI LEBIH
PAKET NOMOR KONTRAK PENYEDIA JASA
KONTRAK (Rp) BAYAR (Rp)
Drainase dan Bahu Jalan Cangkudu – 610/ABT-
19 November 2014 375.165.000,00 CV. GTC 58.056.862,97
Cisoka 102.SA/K/PPK_SA/APBDP/DBM
610/21_PL/K/PPK_SA/APBDP/D
Rehabilitasi DI Cisauk 17 November 2014 187.759.000,00 CV. TSM 30.144.511,44
BMP/XI/2014
Penurapan Irigasi Gandeng Klutuk – Kos 610/ABT-
19 November 2014 230.006.000,00 CV. MCW 57.982.694,07
Dalam 124.SA/K/PPK_SA/APBDP/DBM
610/26_PL/K/PPK_SA/APBDP/D
Turap Saluran Irigasi Kp. Cibogo Kulon 17 November 2014 188.563.000,00 CV. TP 15.072.255,72
BMP/XI/2014
Penurapan Irigasi Merapit – Bendung 610/07_PL/K/PPK_SA/APBDP/D
17 November 2014 188.034.000,00 CV. AP 41.911.180,78
Desa Waliwis BMP/XI/2014
Penurapan Irigasi Pegadingan – Cijeruk 610/06-PL/K/PPK_SA/APBDP/
17 November 2014 188.200.000,00 CV. MM 39.361.417,27
Desa Jenggot DBMP/XI/2014
Jumlah 242.528.922,25
Lampiran 12.2
Kelebihan Pembayaran pada Pekerjaan Jalan Dinas Bina Marga
TANGGAL NILAI KONTRAK PENYEDIA NILAI LEBIH BAYAR TOTAL LEBIH
PAKET NOMOR KONTRAK KONSTRUKSI
KONTRAK (Rp) JASA (Rp) BAYAR (Rp)
Pas. Batu Kali,
Peningkatan Jalan dan Turap Jl.
620/32_JL/K/PPK_JL- Galian Tanah, 215.725.673,69
Desa Tanjung Burung (Kandang 17-Sep-14 961.288.000,00 CV. AW 219.018.474,29
/APBDP/DBMP/IX/2014 Urugan
Sapi) Desa Tanjung Burung
K-350 3.292.800,60
Peningkatan Jalan Hj. Jamin – 620/77_JL/K/PPK_JL/APB
17-Nov-14 533.593.000,00 CV. MC K-350 44.471.798,09 44.471.798,09
Warung Gantung DP/DBMP/IX/2014
Lanjutan Peningkatan Jalan 620/26_JL/K/PPK_JL/APB
17-Sep-14 1.013.133.000,00 CV. APM K-350 36.986.128,49 36.986.128,49
Sangiang – Gempol Sari DP/DBMP/IX/2014
620/20_JL/K/PPK_JL/APB
Pelebaran Simpang Sepatan 17-Sep-14 1.386.062.000,00 CV. CWR K-350 39.759.949,66 39.759.949,66
DP/DBMP/IX/2014
Peningkatan Jalan Kp. Kebon Cau 620/179_JL/K/PPK_JL/AP Pas. Batu Kali 4.324.958,71
17-Sep-14 321.291.000,00 CV. Efr 25.784.162,30
RT 13/04 Desa Kebon Cau BDP/DBMP/IX/2014 K-350 21.459.203,59
Peningkatan Jalan Desa Legok
Sukamaju – Kp. Ribut Kp. Legok 620/60_JL/K/PPK_JL/APB
17-Sep-14 594.450.000,00 CV. KS K-350 5.797.701,02 5.797.701,02
Sukamaju RT 001/RW 001 Desa DP/DBMP/IX/2014
Legok
Jumlah 371.818.213,85
Lampiran 13
Kelebihan Pembayaran pada Paket Pembangunan Gedung Pemerintah di Dinas Cipta Karya
SUMBER
TANGGAL NILAI KONTRAK PENYEDIA TANGGAL NILAI LEBIH BAYAR
PAKET NOMOR KONTRAK DANA
KONTRAK (Rp) JASA CEK FISIK (Rp)
APBD
Pembangunan Puskesmas 007.23/K/Bang.Tender-
03-Sep-14 2.292.506.000,00 TA 2014 PT CWR 12-Mar-15 97.214.271,23
Suradita DCK/IX/2014
Pembangunan Pasar Tradisional 003.41/K/Bang.Tender-
03-Sep-14 1.842.730.000,00 TA 2014 PT MM 12-Mar-15 420.069.062,58
Cisauk DCK/IX/2014
Pembangunan USB SMK Gunung 004.33/K/Bang.Tender
30-Agu-13 9.194.050.000,00 TA 2013/2014 PT BAM 16-Mar-15 413.147.628,01
Kaler /DCK/VIII/13
Lanjutan Pembangunan Kantor 004.22/K/Bang.Tender-
30-Agu-13 3.959.217.000,00 TA 2013/2014 PT BKM 16-Mar-15 232.626.394,16
Perpusda DCK/VIII/2013
Pembangunan Gedung Balai 003.4/K/Bang.Tender-
20-Jun-13 9.017.185.000,00 TA 2013/2014 PT AK 24-Mar-15 44.943.695,06
Latihan Kerja DCK/VI/2013

Anda mungkin juga menyukai