Anda di halaman 1dari 133

BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN ANGGARAN 2007
DI
KOTA AGUNG

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V


PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15A/HP/XVIII.BLP/05/2008
Tanggal : 31 MEI 2008
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………... I


LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN….. 1
LAPORAN KEUANGAN POKOK ………………………………………….. 4
1. NERACA KOMPARATIF …………….............................................. 4
2. LAPORAN REALISASI APBD……………………………………... 6
3. LAPORAN ARUS KAS ...…………………………………………... 8
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN………………………. 10
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN…………………………………….. 38
LAMPIRAN – LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Kepada para pengguna laporan keuangan,

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten
Tanggamus per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab
Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Tanggung jawab BPK RI adalah pada
pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang
dilakukan.

BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan


Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI. Standar tersebut mengharuskan BPK
RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
pemeriksaan meliputi penilaian, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga
meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, serta

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 1


penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin
bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan
pendapat.

Hasil Pemeriksaan BPK RI mengungkapkan bahwa:


1. Seperti diuraikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Nomor 1.3 Pemerintah
Kabupaten Tanggamus mencatat saldo Aset Tetap seluruhnya sebesar
Rp1.108.837.219.739,00 Terkait saldo aset tetap tersebut dikemukakan hal-hal
sebagai berikut:
a. Terdapat Aset Tetap berupa Tanah sebanyak 15 bidang, Peralatan dan Mesin
sebanyak 190 buah, Gedung dan Bangunan sebanyak 266 buah dan Jalan,
Irigasi dan Jaringan sebanyak 417 buah dalam kondisi baik tetapi tidak
memiliki nilai perolehan.
b. Terdapat Aset Tetap berupa Tanah yang tidak didukung dengan bukti
kepemilikan yang sah sebanyak 1.130 bidang senilai Rp251.143.324.507,00.
Hal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam Hasil Pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern Nomor 4.
2. Seperti diuraikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Nomor 5.1.2
Pemerintah Kabupaten Tanggamus mencatat realisasi Belanja Barang seluruhnya
sebesar Rp95.081.778.777,00. Jumlah tersebut termasuk bantuan ternak untuk
kelompok ternak sebesar Rp1.575.500.000,00 yang direalisasikan melewati
Tahun Anggaran 2007. Hal tersebut diatas diuraikan lebih lanjut dalam Hasil
Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor 5.

Menurut pendapat BPK RI, kecuali untuk dampak atas hal-hal yang diungkapkan
pada paragraf sebelumnya, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten
Tanggamus per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 2


PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
NERACA
PER 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

(Dalam Rupiah)
URAIAN REF 2007 2006
ASET 1
ASET LANCAR 1.1
Kas di Kas Daerah 1.1.1 9.582.067.608,64 19.471.139.338,04
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.1.2 2.758.795.142,00 7.469.536.254,00
Deposito Berjangka 1.1.3 0,00 41.500,000,000,00
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 1.1.4 9.733.333,33 11.438.431,37
Bag. Lancar Pinjaman kepada BUMN/BUMD
/Pem. Pusat/ Daerah Otonom dan Lembaga
Internasional 1.1.5 0,00 0,00
Piutang Pajak 1.1.6 1.231.177.313,38 541.069.340,00
Piutang Retribusi 1.1.7 0,00 71.557.815,00
Piutang Bagi Hasil dari Pemerintah Provinsi 1.1.8 4.359.907.113,59 3.928.457.000,00
Piutang Lainnya 1.1.9 488.558.540,39 456.608.540,39
Piutang Kompensasi PPh Pasal 21 1.1.10 0,00 1.537.607.024,00
Persediaan 1.1.11 3.311.558.540,00 7.889.332.531,00
Jumlah Aset Lancar 21.741.797.591,33 82.876.746.273,80

INVESTASI JANGKA PANJANG 1.2


INVESTASI PERMANEN 1.2.1
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 1.2.1.1 22.354.863.588,43 15.010.822.588,43
Pinjaman kepada BUMN/BUMD/Pemerintah
Pusat 1.2.1.2 0,00 0,00
Penyertaan Modal dalam Proyek
Pembangunan 1.2.1.3 0,00 0,00
Investasi Permanen Lainnya 1.2.1.4 0,00 0,00
Jumlah Investasi Permanen 22.354.863.588,43 15.010.822.588,43
INVESTASI NON PERMANEN 1.2.2 6.238.560.000,00
TOTAL INVESTASI JANGKA PANJANG 28.593.423.588,43

ASET TETAP 1.3


Tanah 1.3.1 284.853.235.407,00 284.182.924.507.00
Peralatan dan Mesin 1.3.2 142.219.227.084,00 118.799.940.200,00
Gedung dan Bangunan 1.3.3 461.005.030.488,00 415.090.598.765,00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.3.4 210.536.095.760,00 100.587.246.900,00
Aset Tetap Lainnya 1.3.5 6.169.859.750,00 6.048.861.000,00
Konstruksi dalam pengerjaan 1.3.6 4.053.771.250,00 0,00
Jumlah Aset Tetap 1.108.837.219.739.00 924.709.571.372,00

ASET LAINNYA 1.4


Tagihan Penjualan Angsuran 1.4.1 22.088.889,89 36.382.222,22
Built Operating Transfer 1.4.2 0,00 0,00
Piutang TGR Jangka Panjang 1.4.3 1.236.186.771,50 1.600.535.711,42
Jumlah Aset Lainnya 1.258.275.661,39 1.636.917.933,64

TOTAL ASET 1.160.430.716.580,15 1.024.234.058.167,87

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 4


KEWAJIBAN 2
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2.1
Utang Loan ADB 2.1.1 0,00 0,00
Utang Bunga Loan ADB 2.1.2 0,00 0,00
Utang Luncuran 2007 2.1.3 10.694.027.711,00 76.178.365.238,00
Utang Asuransi 2.1.4 994.029.000,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 11.688.056.711,00 76.178.365.238,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 2.2
Utang Luar Negeri 2.2.1 0,00 0,00
Utang kepada Pemerintah Pusat 2.2.2 0,00 0,00
Utang kepada Pemerintah Daerah Otonom
Lainnya 2.2.3 0,00 0,00
Utang kepada BUMN/BUMD 2.2.4 0,00 0,00
Utang kepada Bank/Lembaga Keuangan 2.2.5 0,00 0,00
Utang Dalam Negeri Lainnya 2.2.6 0,00 0,00
Utang Bunga 2.2.7 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00

TOTAL KEWAJIBAN 11.688.056.711,00 76.178.365.238,00


NET ASET 1.148.742.659.869,15 948.055.692.929,87

EKUITAS DANA 3
EKUITAS DANA LANCAR 3.1
SILPA 3.1.1 12.340.862.750,64 68.440.675.592,04
Pendapatan Yang Ditangguhkan 3.1.2 0,00 0,00
Cadangan Piutang 3.1.3 6.089.376.300,69 6.546.738.150,76
Cadangan Persediaan 3.1.4 3.311.558.540,00 7.889.332.531,00
Dana Untuk Pembayaran Kewajiban Jangka
Pendek 3.1.5 (11.688.056.711,00) (76.178.365.238,00)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 10.053.740.880,33 6.698.381.035,80

EKUITAS DANA INVESTASI 3.2


Diinvestasikan Dalam Investasi Permanen 3.2.1 22.354.863.588,43 15.010.822.588,43
Diinvestasikan Dalam Investasi Non
Permanen 3.2.2 6.238.560.000,00 0,00
Diinvestasikan Dalam Investasi Aset Tetap 3.2.3 1.108.837.219.739,00 924.709.571.372,00
Diinvestasikan Dalam Investasi Aset Lainnya 3.2.4 1.258.275.661,39 1.636.917.933,64
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 1.138.688.918.988,82 941.357.311.894,07
EKUITAS DANA CADANGAN 3.3 0,00 0,00

TOTAL EKUITAS DANA 1.148.742.659.869,15 948.055.692.929,87


TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.160.430.716.580,15 1.024.234.058.167,87
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 5


PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
LAPORAN REALISASI APBD
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR S.D 31 DESEMBER 2007
(Dalam Rupiah)

URAIAN REF ANGGARAN REALISASI %

PENDAPATAN 4 648.981.776.016,96 626.404.689.595,60 96.52%


PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.1 13.000,000,000,00 13.139.814.012,60 101.08%
Pendapatan Pajak Daerah 4.1.1 3.366.000,000,00 2.996.104.551,00 89.01%
Pendapatan Retribusi Daerah 4.1.2 3.623.000,000,00 3.557.925.652,00 98.20%
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan 4.1.3 1.010,000,000,00 1.173.267.165.00 116.17%
Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah 4.1.4 5.001.000,000,00 5.412.516.644,60 108.23%

PENDAPATAN TRANSFER 4.2 635.981.776.016,96 608.078.725.783,00 95.61%


Transfer Pemerintah Pusat -
Dana Perimbangan 4.2.1 600.962.000,000,00 587.488.343.783,00 97.76%
Dana Bagi Hasil Pajak 4.2.1.1 26.372.000,000,00 27.839.691.623,00 105.57%
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 4.2.1.2 32.628.000,000,00 17.686.652.160,00 54.21%
Dana Alokasi Umum 4.2.1.3 495.346.000,000,00 495.346.000,000,00 100.00%
Dana Alokasi Khusus 4.2.1.4 46.616.000,000,00 46.616.000,000,00 100.00%

Transfer Pemerintah Pusat –


Lainnya 4.2.2 13.500,000,000,00 0,00 0.00%
Dana Penyesuaian 4.2.2.1 13.500,000,000,00 0,00 0.00%

Transfer Pemerintah Provinsi 4.2.3 21.519.776.016,96 20.590.382.000,00 95.68%


Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.2.3.1 21.519.776.016,96 20.590.382.000,00 95.68%

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG


SAH 4.3 0,00 5.186.149.800,00 -
Pendapatan Lainnya 4.3.1 0,00 5.186.149.800,00 -

BELANJA 5 713.572.451.609,00 679.154.502.437,00 95.18%


BELANJA OPERASI 5.1 508.768.137.577,43 489.487.333.253,00 96.21%
Belanja Pegawai 5.1.1 346.717.650.795,00 336.487.835.603,00 97.05%
Belanja Barang 5.1.2 101.674.593.909,43 95.081.778.777,00 93.52%
Belanja Hibah 5.1.3 4.696.400,000,00 4.330.036.000,00 92.20%
Belanja Bantuan Sosial 5.1.4 13.695.400,000,00 12.190.825.000,00 89.01%
Belanja Bantuan Keuangan 5.1.5 41.984.092.873,00 41.396.857.873,00 98.60%

BELANJA MODAL 5.2 202.254.314.03,.57 188.250.146.617,00 93.08%


Belanja Tanah 5.2.1 782.300,000,00 670.310.900,00 85.68%
Belanja Peralatan dan Mesin 5.2.2 25.057.377.339,00 23.419.286.884,00 93.46%
Belanja Bangunan dan
Gedung 5.2.3 52.019.541.310,00 49.861.473.223,00 95.85%
Belanja Jalan, Irigasi, dan
Jaringan 5.2.4 124.011.546.082,57 113.920.664.360,00 91.86%
Belanja Aset Tetap Lainnya 5.2.5 383.549.300,00 378.411.250,00 98.66%

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 6


BELANJA TAK TERDUGA 5.3 2.550,000,000,00 1.417.022.567,00 55.57%
Belanja Tak Terduga 5.3.1 2.550,000,000,00 1.417.022.567,00 55.57%

SURPLUS / (DEFISIT) (64.590.675.592,04) (52.749.812.841,40) 81.67%

PEMBIAYAAN 6
PENERIMAAN DAERAH 6.1 68.440.675.592,04 68.440.675.592,04 100.00%
Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA) 6.1.1 68.440.675.592,04 68.440.675.592,04 100.00%

PENGELUARAN DAERAH 6.2 3.850.000.000,00 3.350.000.000,00 87.01%


Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah 6.2.1 3.850.000.000,00 3.350.000.000,00 87.01%

PEMBIAYAAN NETTO 64.590.675.592.04 65.090.675.592,04 100.77%

SISA LEBIH PEMBIAYAAN


ANGGARAN (SILPA) 0,00 12.340.862.750,64 -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 7


PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR S.D 31 DESEMBER 2007

(Dalam Rupiah)
URAIAN REF 2007
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 7.1
Arus Kas Masuk 7.1.1
Pendapatan Pajak Daerah 7.1.1.1 2.996.104.551,00
Hasil Retribusi Daerah 7.1.1.2 3.557.925.652,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7.1.1.3 1.173.267.165,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.1.1.4 5.412.516.644,60
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 7.1.1.5 45.526.343.783,00
Dana Alokasi Umum 7.1.1.6 495.346.000.000,00
Dana Alokasi Khusus 7.1.1.7 46.616.000.000,00
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya 7.1.1.8 20.590.382.000,00
Bantuan Dana Dari Pusat 7.1.1.9 5.186.149.800,00
Jumlah Arus Kas Masuk 626.404.689.595,60
Arus Kas Keluar 7.1.2
Belanja Pegawai 7.1.2.1 336.487.835.603,00
Belanja Hibah 7.1.2.2 4.330.036.000,00
Belanja Bantuan Sosial 7.1.2.3 12.190.825.000,00
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa 7.1.2.4 41.396.857.853,00
Belanja tidak Terduga 7.1.2.5 1.417.022.567,00
Belanja Barang dan Jasa 7.1.2.6 95.081.778.777,00
Jumlah Arus Kas Keluar 490.904.355.820,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 135.500.333.775,60

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan 7.2


Arus Kas Masuk 7.2.1 0,00
Arus Kas Keluar 7.2.2
Belanja Modal Pengadaan Tanah 7.2.2.1 670.310.900,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 7.2.2.2 304.142.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 7.2.2.3 8.219.024.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Tidak
Bermotor 7.2.2.4 316.184.500,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel 7.2.2.5 564.372.099,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan
Peternakan 7.2.2.6 1.024.347.350,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 7.2.2.7 1.523.287.561,00
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 7.2.2.8 539.274.625,00
Belanja Modal Pengadaan Komputer 7.2.2.9 1.291.097.099,00
Belanja Modal Pengadaan mebeulair 7.2.2.10 2.300.386.150,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 7.2.2.11 49.624.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 7.2.2.12 506.954.250,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 7.2.2.13 178.669.250,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 7.2.2.14 500.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran 7.2.2.15 6.187.993.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium 7.2.2.16 258.801.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 8


Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 7.2.2.17 90.179.530.760,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan 7.2.2.18 6.741.818.000,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 7.2.2.19 15.573.591.350,00
Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan
Kota 7.2.2.20 28.748.900,00
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon 7.2.2.21 1.396.975.350,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan 7.2.2.22 49.861.473.223,00
Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 7.2.2.23 95.130.000,00
Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman 7.2.2.24 283.281.250,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Persenjataan/Keamanan 7.2.2.25 6.000.000,00
Belanja Modal Alat Pendingin dan Alat Pemadam Kebakaran 7.2.2.26 148.630.000,00
Jumlah Arus Kas Keluar 188.250.146.617,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan (188.250.146.617,00)

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan 7.3


Arus Kas Masuk 7.3.1 0,00
Arus Kas Keluar 7.3.2
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 7.3.2.1 3.350.000.000,00
Jumlah Arus Kas Keluar 3.350.000.000,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (3.350.000.000,00)

Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran 7.4


Arus Kas Masuk 7.4.1
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 7.4.1.1 26.132.958.161,00
Jumlah Arus Kas Masuk 26.132.958.161,00
7.4.2
Arus Kas Keluar
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 7.4.2.1 26.132.958.161,00
Jumlah Arus Kas Keluar 26.132.958.161,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 0,00

Kenaikan / Penurunan Bersih Kas (56.099.812.841,40)


Saldo Awal Kas 68.440.675.592,04
Saldo Akhir Kas 7 12.340.862.750,64
Terdiri Dari :
Kas di Kas Daerah 9.582.067.608,64
Kas di Bendahara Pengeluaran 2.758.795.142,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 9


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. Gambaran Umum tentang Pemerintah Kabupaten Tanggamus


Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung,
dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997 tanggal 3 Januari 1997 dan
diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri. Secara geografis
wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104018’ Lintang Selatan dan mempunyai
luas wilayah 3.356,61 km2 dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung
Tengah.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan.
Tahun 2007 Kabupaten Tanggamus merupakan tahun transisi kepemimpinan Kepala Daerah
periode 2003-2008 pada tanggal 15 Februari 2003.
Pada tanggal 29 Desember 2007 masyarakat Tangamus telah melaksanakan pesta demokrasi
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara langsung yang pertama kali dan hasil dari pada
proses tersebut pada tanggal 15 Pebruari 2008 telah dilantik oleh Gubernur Lampung atas
nama Menteri Dalam Negeri Bupati Hi. Bambang Kurniawan, ST dan Wakil Bupati Hi.
Sujadi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18.34 Tahun 2008
tanggal 22 Januari 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan
Bupati Tanggamus Provinsi Lampung dan Nomor 131.18.35 Tahun 2008 tanggal 22 Januari
2008 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati
Tanggamus Propinsi Lampung untuk masa jabatan 2008-2013.
Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, struktur Pemerintah Kabupaten Tanggamus ditahun 2007 terdiri dari dua
sekretariat, yaitu Sekretariat Pemerintah Kabupaten dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah; lima Badan, yaitu Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Latihan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan
Pengawas Daerah dan Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; 14
Dinas, yaitu Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Pertanian, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup, Dinas

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 10


Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas
Pasar dan Kebersihan, Dinas Pendapatan dan Pengembangan Perusahaan Daerah, Dinas
PMD, Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan
Olahraga; dua Kantor, yaitu Kantor Litbang, Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kantor Satuan
Polisi Pamong Praja; Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, dan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Agung Serta 28 Kecamatan.

2. APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007


APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 6 Maret 2007 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 dan Peraturan Daerah Kabupaten
Tanggamus Nomor 09 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah ( P-APBD ) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007.
Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran
2007 setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp648.981.776.016,96 dengan rincian sebagai
berikut:
Uraian Nilai
Anggaran Pendapatan Rp 648.981.776.016,96
Pembiayaan (Akumulasi SiLPA) Rp 68.440.675.592,04
Rp 717.422.451.609,00
Anggaran Belanja :
Belanja Tidak Langsung: Rp 374.544.738.853,00
- Belanja Pegawai Rp 311.618.845.980,00
- Belanja Hibah Rp 4.696.400.000,00
- Belanja Bantuan Sosial Rp 13.695.400.000,00
- Belanja Bantuan Keuangan kepada
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota dan
Pemerintahan Desa. Rp 41.984.092.873,00
- Belanja Tak Terduga Rp 2.550.000.000,00
Belanja Langsung: Rp 339.027.712.756,00
- Belanja Pegawai Rp 35.098.804.815,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp 101.674.593.909,43
- Belanja Modal Rp 202.254.314.031,57
Jumlah Anggaran Belanja Rp 713.572.451.609,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 11


3. Pedoman Pelaksanaan APBD
Pelaksanaan APBD berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Disamping itu untuk Tahun
Anggaran 2007, Bupati Kabupaten Tanggamus telah menerbitkan Peraturan Bupati
Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret 2007 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 dan
Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (P-APBD) Kabupaten
Tanggamus Tahun Anggaran 2007.

4. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah


Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
· Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
· Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005
yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005.
· Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah.
· Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
· Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.
· Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 yang telah diubah dengah Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
· Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dalam rangka Pelaksanaan Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan.
· Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2000 yang telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah.
· Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 12


· Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
· Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah.
· Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007.

5. Komponen Laporan Keuangan


Komponen Laporan Keuangan pemerintah Kabupaten Tanggamus meliputi:
a. Neraca;
b. Laporan Realisasi APBD;
c. Laporan Arus Kas;
d. Catatan atas Laporan Keuangan.

6. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran.
b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi
dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
c. Menyediakan informasi jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan
pemerintah serta hasil-hasil yang dicapai.
d. Menyediakan informasi mengenai cara pemerintah mendanai seluruh aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya
e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah berkaitan
dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah.

7. Prinsip-prinsip Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah


Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 13


di mana belanja daerah terdiri dari kelompok Belanja Tidak Langsung dan Belanja
Langsung. Belanja Tidak Langsung dirinci menurut jenis belanja meliputi Belanja Pegawai,
Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa, dan Belanja Tak Terduga. Belanja
Langsung dirinci menurut jenis belanja yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan
Jasa dan Belanja Modal. Setiap kelompok belanja dirinci menurut jenis belanja. Setiap jenis
belanja dirinci menurut objek belanja dan setiap objek belanja dirinci menurut rincian objek
belanja. Sedangkan dalam penyusunan Laporan Keuangan Daerah mengacu kepada
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Konversi Penyajian Laporan keuangan sesuai PP 24 tahun 2005 tentang Standar


Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
memberi amanat agar penyusunan dan penyajian laporan keuangan tahun anggaran 2007
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
Tanggamus berusaha menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun anggaran 2007
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 untuk memenuhi ketentuan
pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, yaitu dengan teknik konversi laporan keuangan berdasarkan
Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2006 ke Laporan Keuangan berdasarkan SAP.
Konversi penyajian laporan keuangan yang dilakukan mengacu kepada Buletin Teknis
Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Penyajian Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Sesuai Standar Akuntansi Pemerintah dengan Konversi yang diterbitkan
oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, yang mencakup jenis laporan, basis
akuntansi, pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pos-pos laporan keuangan, struktur
APBD, klasifikasi anggaran, Aset, Kewajiban, Ekuitas, Arus Kas, serta Catatan atas Laporan
Keuangan.

Dasar Akuntansi
Dasar Akuntansi yang digunakan untuk laporan keuangan Pemerintah Kabupaten
Tanggamus yaitu Dasar Kas (cash basis) dan Dasar Akrual (accrual basis). Dasar Kas untuk

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 14


pengakuan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan dalam Laporan Realisasi APBD.
Pendapatan diakui setelah penerimaan uang di setor dan masuk ke rekening Kas Umum
Daerah. Belanja diakui setelah uang dikeluarkan secara definitif dari rekening kas umum
daerah dan atau telah dipertanggungjawabkan. Dasar Akrual (accrual basis) untuk
pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca yang berarti bahwa Aset, Kewajiban,
dan Ekuitas Dana diakui dan dicatat pada saar terjadinya transaksi atau pada saat kejadian
atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dibayar.

8. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi


a. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas di Kas Daerah dan Kas di Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Penerimaan. Kas di Kas Daerah merupakan saldo simpanan di bank. Kas di Bendahara
Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan merupakan Saldo UUDP yang masih harus
disetor oleh Pemegang Kas setelah tahun anggaran berakhir. Deposito dalam jangka
waktu kurang dari tiga bulan setelah penempatan diklasifikasikan juga sebagai “setara
kas”.
b. Piutang
Piutang dicatat sebesar nilai nominal. Untuk piutang yang jatuh tempo dalam tahun
anggaran 2007 dinyatakan sebagai Bagian Lancar dari Piutang tersebut. Piutang yang
jatuh tempo melebihi Tahun Anggaran 2007 dinyatakan sebagai Aset Lainnya,
sedangkan piutang tahun 2006 yang belum tertagih masih dicatat sebagai Piutang tahun
2007.
c. Persediaan
Persediaan merupakan barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan
dibukukan berdasarkan saldo buku per tanggal 31 Desember 2007 serta dinilai dengan
menggunakan harga pembelian persediaan terakhir, atau harga standar bila diperoleh
dengan memproduksi sendiri atau harga wajar/estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh melalui donasi.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 15


d. Investasi Permanen
Investasi permanen merupakan Investasi Jangka Panjang yang diadakan dengan maksud
untuk mendapatkan manfaat ekonomis dan atau manfaat sosial dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun anggaran. Investasi permanen dibukukan berdasarkan harga
perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh
kepemilikannya yang sah atas investasi tersebut.
e. Aset Tetap
Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun anggaran untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Aset Tetap terdiri atas: Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan
Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dan Kontruksi dalam
Pengerjaan. Aset Tetap dinyatakan dalam neraca sebesar Nilai Belanja yang dikeluarkan
atau Nilai Pasar atau Biaya Pengganti Baru Terdepresiasi (Depreciated Replacement
Cost) untuk aset khusus yang tidak ada di pasaran.
Harga perolehan Aset Tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya
langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung, termasuk biaya
administrasi proyek, perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa
peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan hingga
aset tersebut siap dipergunakan.
Semua Aset Tetap tidak disusutkan. Aset tetap akan dihapuskan apabila rusak berat,
berlebih, usang, hilang, dan sebagainya berdasarkan SK Penghapusan.
f. Aset Lainnya
Aset lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan kedalam Aset Lancar,
Aset Tetap, dan Investasi Permanen. Aset lainnya meliputi piutang dari tagihan TP-
TGR, tagihan penjualan angsuran, built operate and transfer (BOT), Dana Cadangan,
dan aset lain-lain. Dana Cadangan dinyatakan sebesar akumulasi dana yang berasal dari
pembentukan dana yang tercantum dalam APBD ditambah dengan hasil yang
diperolehnya.
g. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang
Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang dinyatakan sebesar jumlah yang harus dibayar
kembali atau jatuh tempo dalam tahun anggaran berikutnya.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 16


h. Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara jumlah nilai Aset Lancar dengan jumlah
nilai hutang lancar. Ekuitas Dana Lancar meliputi saldo dana lancar, cadangan untuk
piutang, cadangan untuk persediaan, dan dana yang harus disediakan untuk pembayaran
hutang jangka pendek.
Saldo Dana Lancar
Saldo Dana Lancar merupakan perkiraan ringkasan operasi Pemerintah Kabupaten
Tanggamus. Saldo Dana Lancar dinyatakan sama dengan jumlah saldo kas yang ada di
Neraca.
Cadangan untuk Piutang
Cadangan untuk Piutang merupakan kekayaan bersih pemerintah yang tertanam dalam
Piutang Jangka Pendek. Cadangan ini dinyatakan sebesar saldo Piutang.
Cadangan untuk Persediaan
Cadangan untuk Persediaan merupakan kekayaan bersih pemerintah yang tertanam
dalam Persediaan. Cadangan ini dinyatakan sebesar nilai Persediaan yang disajikan di
Neraca.
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek
Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek merupakan
perkiraan lawan Ekuitas Dana Lancar. Oleh karena itu merupakan pengurangan
kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Perkiraan ini dinyatakan sebesar
nilai Hutang Jangka Pendek.
i. Ekuitas Dana yang Diinvestasikan
Ekuitas Dana yang Diinvestasikan merupakan selisih antara jumlah nilai Investasi
Permanen, Aset Tetap, Aset Lainnya dengan jumlah nilai Hutang Jangka Panjang.
Ekuitas Dana yang Diinvestasikan meliputi dana yang diinvestasikan dalam Investasi
Permanen, Aset Tetap, dan Aset Lainnya, dan sebagai perkiraan yang mengurangi
(contra account) adalah Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka
panjang.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 17


Diinvestasikan dalam Investasi Permanen
Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan
dalam bentuk Investasi Jangka Panjang. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai yang
diinvestasikan dalam investasi permanen.
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan
dalam bentuk Aset Tetap seperti Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan,
Jalan, Jaringan, dan Irigasi, serta Aset Tetap Lainnya. Perkiraan ini dinyatakan sebesar
nilai Aset Tetap bersangkutan.
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya.
Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan
dalam bentuk aset lainnya. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai Aset lainnya.
Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang
Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang merupakan
perkiraan lawan ekuitas dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu, merupakan
pengurang kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Perkiraan ini dinyatakan
sebesar nilai Hutang Jangka Panjang.
j. Ekuitas Dana yang Dicadangkan
Ekuitas Dana yang dicadangkan merupakan akumulasi dana yang disisihkan dalam dana
cadangan pada aset lainnya guna membiayai kegiatan yang tidak dapat dibebankan
dalam satu tahun anggaran. Saldo perkiraan ini disajikan sebesar nilai akumulasi dana
yang dicadangkan dari setiap tahun anggaran.
k. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang benar-benar diperoleh dan digali
dari potensi yang ada di daerah. Pendapatan Asli Daerah meliputi Pendapatan Pajak
Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah, Pendapatan Bagian Laba BUMD, dan investasi
lainnya, serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah dinyatakan
sebesar nilai realisasinya yaitu uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah
(Kas Daerah).
l. Pendapatan Dana Perimbangan
Pendapatan Dana Perimbangan merupakan pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten
Tanggamus yang sumber dananya berasal dari penerimaan APBN yang dialokasikan ke

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 18


daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Pendapatan Dana Perimbangan meliputi bagi hasil Pajak Bumi Bangunan (PBB), bagi
hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bagi Hasil Pajak
Penghasilan, Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi
Khusus. Pendapatan Dana Perimbangan dinyatakan sebesar nilai realisasinya yaitu
sejumlah uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah (Kas Daerah).
m. Lain-lain Pendapatan yang Sah
Lain-lain Pendapatan yang Sah merupakan pendapatan diluar PAD dan Pendapatan
Dana Perimbangan yang meliputi Pendapatan Hibah, Dana Darurat, dan Lain-lain
Pendapatan. Lain-lain Pendapatan yang Sah dinyatakan sebesar nilai realisasinya yaitu
sejumlah uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah (Kas Daerah).
Belanja
n. Belanja Operasi
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah
daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi
Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah,
Belanja Bantuan Sosial, dan Belanja Tak Terduga.
o. Belanja Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan Aset Tetap dan Aset
Lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja Modal
meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan Tanah, Gedung dan Bangunan,
Peralatan, dan Aset Tak Berwujud.
p. Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana
sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.
Transfer
q. Transfer Keluar
Transfer Keluar adalah pengeluaran uang dan entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain
seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh
pemerintah daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 19


PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA PER 31 DESEMBER 2007

1 ASET Rp 1.160.430.716.580,15
1.1 ASET LANCAR Rp 21.741.797.591,33
Kas
Kas Pemerintah Kabupaten Tanggamus terdiri
dari:
1.1.1 Kas di Kas Daerah Rp 9.582.067.608,64
Kas di Kas Daerah adalah uang Pemerintah
Kabupaten Tanggamus yang ada di:

a. PT.Bank Lampung Kota Agung:


• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00001.2 (Rutin) Rp 171.137.992,13
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00002.2 (DAU) Rp 5.233.631.841,51
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00004.6 (Dana Perimbangan) Rp 81.332.414,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00003.2 (DAK Pendidikan) Rp 135.726.240,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00007.9 (DAK Kelautan) Rp 482.412.146,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00006.3 (DAK Pertanian) Rp 177.837.025,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00009.5 (DAK Lingkungan
Hidup) Rp 37.319.454,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00008.2 (DAK Infrastruktur) Rp 0,00
• Rekening Bank Lampung Nomor
389.00.09.00005.4 (DAK Kesehatan) Rp 0,00
Jumlah Rp 6.319.397.112,64
b. PD. BPRS Kota Agung:
• Rekening No. 208.01.01.01. 000028 Rp 0,00
• Rekening No. 208.01.01.01. 000025 Rp 534.500.362,00
• Rekening No. 208.01.01.01. 000004 Rp 1.632.749.886,00
• Rekening No. 208.01.01.01. 000008 Rp 977.420.248,00
Jumlah Rp 3.144.670.496,00
c. Pinjaman pada Kas Daerah Rp 118.000.000,00
(Pinjaman pada kas Daerah dilakukan oleh
Bendahara Setda pada Tahun 2007 untuk
keperluan dinas dan sampai dengan 31
Desember 2007 belum dikembalikan ke
Kasda)

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 20


1.1.2 Kas di Bendahara Rp 2.758.795.142,00
Kas di Bendahara adalah uang Pemerintah
Kab. Tanggamus yang berada pada
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Penerimaan sampai dengan tutup buku 31
Desember 2007:
• Kas di Bendahara Pengeluaran (Lampiran 1) Rp 2.758.795.142,00
• Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0,00
Jumlah Rp 2.758.795.142,00
1.1.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran Rp 9.733.333,33
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
adalah Tagihan Penjualan Angsuran yang
sudah jatuh tempo sampai dengan 31
Rp 9.733.333,33
Desember 2007 (Lampiran 2)

Piutang Rp 6.079.642.967,36
Piutang adalah piutang yang jatuh tempo
dalam Tahun 2007 terdiri dari:

1.1.9 Piutang Pajak Rp 1.231.177.313,38


• Piutang Pajak Hotel. Restoran dan PPJ Rp 1.015.348.515,00
(Lampiran 3)
• Piutang PBB (Lampiran 4) Rp 215.828.798,38

1.1.10 Piutang Bagi Hasil dari Pemerintah


Rp 4.359.907.113,59
Provinsi
Dengan Rincian sbb:
• Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Rp 683.033.098,00
• Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 1.756.837.912,00
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 1.808.783.094,59
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah Rp 49.604.212,00
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan Rp 61.648.797,00
Jumlah Rp 4.359.907.113,59

1.1.11 Piutang Lainnya Rp 488.558.540,39


• Piutang Bagi Hasil BMT Sabilimuttaqin Rp 2.348.540,39
• Piutang Kontribusi MTQ Tahun 2006 Rp 25.000.000,00
• Piutang KSO (Lampiran 5) Rp 461.210.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 21


1.1.13 Persediaan Rp 3.311.558.540,00
Persediaan adalah persediaan obat-obatan,
Serta hewan ternak dan alat kontrasepsi per
31 Desember 2007 dengan rincian:
• Obat-obatan dan Alkes Rp 3.163.735.090,00
• Ikan Rp 98.412.500,00
• Alat Kontrasepsi Rp 49.410.950,00
Jumlah Rp 3.311.558.540,00

1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG Rp 28.593.423.588,43

1.2.1 Investasi Permanen Rp 22.354.863.588,43


1.2.1.1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
(Lampiran 6) Rp 22.354.863.588,43
• Penyertaan modal berupa saham seri A
Prioritas pada PT Bank Lampung per tanggal
31 Desember 2007 Rp 6.388.648.061,43
• Penyertaan modal pada Bank Perkreditan
Rakyat Syariah per tanggal 31 Desember 2007
(Sesuai Perda Kab. Tanggamus Rp 7.126.761.882,00
• Penyertaan modal pada PT. Aneka Usaha
Tanggamus Jaya per tanggal 31 Desember
2007 (Sesuai Perda Kab. Tanggamus No. 09
Tahun 2005) Rp 6.392.702.594,00
• Penyertaan modal pada PDAM Way Agung per
tanggal 31 Desember 2007 Rp 2.446.751.051,00
Jumlah Rp 22.354.863.588,43

1.2.2 Investasi Non Permanen Rp 6.238.560.000,00

Investasi Dana Bergulir berupa Hewan Ternak


pada Kelompok Tani (Lampiran 7) Rp 6.238.560.000,00

1.3 ASET TETAP (Lampiran 8) Rp 1.108.837.219.739,00


1.3.1 Tanah Rp 284.853.235.407,00
1.3.2 Peralatan dan Mesin Rp 142.219.227.084,00
• Alat Besar Rp 95.152.246.200,00
• Alat Angkutan Rp 27.436.405.500,00
• Alat Bengkel Rp 564.372.099,00
• Alat Pertanian Rp 1.024.347.350,00
• Alat kantor & Rumah Tangga Rp 10.631.253.435,00
• Alat Studio & Komunikasi Rp 796.348.500,00
• Alat Ukur Rp 500.000,00
• Alat Kedokteran & Kesehatan Rp 6.187.993.000,00
• Alat Laboratorium Rp 271.131.000,00
• Alat Persenjataan/Keamanan Rp 154.630.000,00
Jumlah Rp 142.219.227.084,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 22


1.3.3 Gedung dan Bangunan Rp 461.005.030.488,00
• Bangunan dan Gedung Rp 447.874.946.620,00
• Monumen Rp 26.713.250,00
• Tugu Peringatan Rp 4.981.250,00
• Bangunan Lainnya Rp 13.098.389.368,00
Jumlah Rp 461.005.030.488,00
1.3.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp 210.536.095.760,00
• Jalan dan Jembatan Rp 171.958.358.160,00
• Jaringan Air Rp 37.152.013.350,00
• Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan Kota Rp 28.748.900,00
• Instalasi Listrik dan Telepon Rp 1.396.975.350,00
Jumlah Rp 210.536.095.760,00
1.3.5 Aset Tetap Lainnya Rp 6.169.859.750,00
• Perpustakaan/Buku Rp 5.588.068.000,00
• Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah
Raga Rp 335.424.000,00
• Barang Hewan Ternak dan Tanaman Rp 246.367.750,00
Jumlah Rp 6.169.859.750,00
1.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (Lampiran 9) Rp 4.053.771.250,00

1.4 ASET LAINNYA Rp 1.258.275.661,39


1.4.1 Tagihan Penjualan Angsuran (Lampiran 10) Rp 22.088.889,89
1.4.2 Piutang TGR Jangka Panjang (Lampiran 11) Rp 1.236.186.771,50

2 KEWAJIBAN Rp 11.688.056.711,00
2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Rp 11.688.056.711,00
2.1.3 Utang Luncuran 2007 Rp 10.694.027.711,00
Hutang Luncuran terdiri atas:
a. Utang atas penyelesaian pekerjaan Tahun
2007 kepada Pihak III yang belum dilunasi
sehingga diluncurkan pada APBD Tahun
2008 (Lampiran 12). dengan perincian :
• Dinas Pekerjaan Umum Rp 6.290.122.300,00
b. Utang Retensi (Lampiran 13) dengan rincian:
• Dinas Pendidikan Rp 438.760.350,00
• Dinas Kesehatan Rp 159.796.250,00
• RSUD Pringsewu Rp 24.127.050,00
• Dinas Pekerjaan Umum Rp 3.368.924.060,00
• Bappeda Rp 2.101.950,00
• Dinas Perhubungan Rp 86.877.550,00
• Dinas Pertambangan Rp 71.967.551,00
• Dinas Pasar Rp 12.216.250,00
• Dinas Pendapatan Rp 2.900.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 23


• Dinas Pertanian Rp 109.538.500,00
• Dinas Kelautan Rp 102.039.400,00
• Dinas Pariwisata Rp 24.656.500,00
Jumlah Rp 4.403.905.411,00
2.1.4 Utang Asuransi Rp 994.029.000,00

3 EKUITAS DANA Rp 1.148.742.659.869,15


3.1 EKUITAS DANA LANCAR Rp 10.053.740.880,33
Terdiri dari:
3.1.1 SILPA Rp 12.340.862.750,64
3.1.3 Cadangan Piutang Rp 6.089.376.300,69
3.1.4 Cadangan untuk Persediaan Rp 3.311.558.540,00
3.1.5 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek Tahun 2007 Rp (11.688.056.711,00)
Jumlah Rp 10.053.740.880,33

3.2 EKUITAS DANA INVESTASI Rp 1.138.688.918.988,82


Terdiri dari:
3.2.1 Diinvestasikan dalam Investasi Permanen Rp 22.354.863.588,43
3.2.2 Diinvestasikan dalam Investasi Non Permanen Rp 6.238.560.000,00
3.2.3 Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap Rp 1.108.837.219.739,00
3.2.4 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 1.258.275.661,39
Jumlah Rp 1.138.688.918.988,82

TOTAL EKUITAS DAN HUTANG Rp 1.160.430.716.580,15

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 24


PENJELASAN ATAS LAPORAN REALISASI APBD TA 2007

4 PENDAPATAN Rp 626.404.689.595,60
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH Rp 13.139.814.012,60
4.1.1 Pajak Daerah Rp 2.996.104.551,00
Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun
Anggaran 2007 dengan rincian:
• Pajak Hotel Lainnya Rp 20.875.000,00
• Pajak Restoran Rp 30.443.000,00
• Pajak Hiburan Rp 5.100.000,00
• Pajak Reklame Papan Rp 67.435.265,00
• Pajak Penerangan Jalan Rp 2.627.912.286,00
• Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Rp 244.339.000,00
Jumlah Rp 2.996.104.551,00
4.1.2 Retribusi Daerah Rp 3.557.925.652,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
a. Retribusi Jasa Umum Rp 2.697.989.361,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 729.506.066,00
− Pelayanan Kesehatan Dasar (Dinas
Kesehatan) Rp 355.661.550,00
− Retribusi Pemerikasaan Kesehatan Calon
Mempelai Rp 21.052.000,00
− Retribusi Asuransi Kesehatan Rp 22.385.350,00
− Retribusi Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rp 22.869.600,00
− Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar
(RSUD Pringsewu) Rp 278.526.450,00
− Retribusi Pemeriksaan dan Pelayanan
Kesehatan Ternak Rp 3.560.000,00
− Retribusi Penanganan Rabies Rp 700.000,00
− Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Anak
Ayam Umur 1 Hari (DOC) Rp 24.751.116,00
• Retribusi Pelayanan Persampahan/
Kebersihan Rp 86.180.000,00
• Retribusi Penggantian Biaya KTP dan
Akte Catatan Sipil Rp 250.820.000,00
− Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP Rp 100.000.000,00
− Retribusi Penggantian Biaya Cetak Akte
Capil Rp 142.770.000,00
− Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu
Keluarga Rp 8.050.000,00
• Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan
umum Rp 37.350.000,00
• Retribusi Pelayanan Pasar Rp 121.810.000,00
• Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 126.119.770,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 25


• Retribusi Jasa Umum Lainnya Rp 1.346.203.525,00
− Administrasi/Karcis Rp 13.068.000,00
− Tindakan/Operasi Rp 35.175.500,00
− Rawat Jalan Rp 16.565.250,00
− Rawat Inap Umum Rp 165.724.000,00
− Obat-obatan Rp 262.772.325,00
− PHB/Askes Rp 340.644.700,00
− Laboratorium Rp 30.403.250,00
− Radiologi Rp 5.109.000,00
− Ambulance Rp 5.676.000,00
− Jasa Konsultasi Medik Rp 95.823.000,00
− Retribusi RSUD Kota Agung Rp 20.542.500,00
− Retribusi Hasil Pertambangan Umum Rp 354.700.000,00

b. Retribusi Jasa Usaha Rp 227.996.787,00


• Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan (Sewa
Tanah/Toko) Rp 78.720.000,00
• Retribusi Tempat Pelelangan Rp 53.786.787,00
• Retribusi Terminal Rp 64.750.000,00
• Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/
Villa Rp 3.800.000,00
• Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan
Kakus Rp 400.000,00
• Retribusi Rumah Potong Hewan Rp 20.840.000,00
• Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Rp 4.350.000,00
• Retribusi Usaha Lainnya Rp 1.350.000,00
− Retribusi Jasa Retribusi Pembinaan dan
Pengawasan Kepariwisataan Rp 1.350.000,00

c. Retribusi Perizinan tertentu Rp 631.939.504,00


• Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Rp 118.861.360,00
• Retribusi Ijin Ganguan/Keramaian Rp 45.101.710,00
• Retribusi Ijin Trayek Rp 5.140.000,00
• Retribusi Izin Usaha di Bidang Perhubungan
Darat Rp 20.020.000,00
• Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah Rp 6.400.000,00
• Retribusi Izin Usaha Pengambilan Hasil
Hutan Rp 385.795.434,00
• Retribusi Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Rp 18.230.000,00
• Retribusi Tanda Daftar Gudang (TDG) Rp 2.730.000,00
• Retribusi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Rp 6.030.000,00
• Retribusi Perizinan Tertentu Lainnya Rp 23.631.000,00
− Retribusi Perizinan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta Rp 15.900.000,00
− Retribusi Lain-lain (Izin Tanda Industri/
TDI) Rp 3.505.000,00
− Retribusi Izin Tempat Usaha (SITU) Rp 3.726.000,00
− Retribusi Izin Usaha Kepariwisataan Rp 500.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 26


4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Rp 1.173.267.165,00
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada:
− PT. Bank Lampung Rp 1.057.267.165,00
− Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus Rp 116.000.000,00
Jumlah Rp 1.173.267.165,00
4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp 5.412.516.644,60
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
a. Penerimaan Jasa Giro Rp 994.551.551,00
• Jasa Giro Kas Daerah Rp 754.283.733,00
• Jasa Giro Bendahara Pengeluaran/
Penerimaan Rp 133.237.637,00
• Jasa Giro Dana Cadangan/Tabungan Wadiah Rp 107.030.181,00
b. Pendapatan Bunga Deposito Rp 719.824.174,00
• Rekening Deposito pada PT Bank Lampung Rp 719.824.174,00
c. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Rp 252.878.336,00
• Kerugian Uang Daerah Rp 252.878.336,00
d. Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
Rp 25.590.881,00
• Bidang Pekerjaan Umum Rp 25.519.401,00
• Bidang Pertanian Rp 71.480,00
e. Pendapatan dari Angsuran/Cicilan
Penjualan Rp 4.800.000,00
• Angsuran/Cicilan Penjualan Kendaraan Rp 4.800.000,00
f. Pendapatan Lain-lain Rp 3.414.871.702,60
• Setoran Kelebihan Pembayaran kepada Pihak
Ketiga Rp 34.562.671,10
• Penerimaan Uang Nikah dan Rujuk Rp 10.863.000,00
• TASPEN Rp 46.370.912,00
• Pengolahan KSO/17 Unit Hand Tractor Rp 50.800.000,00
• Penerimaan dari Balai Benih Pertanian Rp 8.750.000,00
• Bagi Hasil Usaha Ternak Gaduhan Rp 25.489.800,00
• Penerimaan dari Balai Benih Perikanan Rp 11.250.000,00
• Penerimaan Lainnya Rp 3.226.785.319,50

4.2 PENDAPATAN TRANSFER Rp 608.078.725.783,00


4.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Rp 587.488.343.783,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
4.2.1.1 a. Bagi Hasil Pajak Rp 27.839.691.623,00
• Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp 23.619.917.842,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 27


• Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) Rp 2.154.030.661,00
• Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Termasuk
PPh Pasal 21, 25, dan 29) Rp 2.065.743.120,00

4.2.1.2 b.Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Rp 17.686.652.160,00


• Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan
(PSDH) Rp 44.655.269,00
• Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan
Perikanan Rp 399.980.033,00
• Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi Rp 16.903.435.069,00
• Bagi Hasil Sumber Daya Alam Lainnya Rp 338.581.789,00

4.2.1.3 Dana Alokasi Umum Rp 495.346.000.000,00


Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Dana Alokasi Umum Rp 495.346.000.000,00
Jumlah Rp 495.346.000.000,00
4.2.1.4 Dana Alokasi Khusus Rp 46.616.000.000,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur
(Jalan dan Irigasi) Rp 14.366.000.000,00
• Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Rp 8.854.000.000,00
• Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Rp 15.683.000.000,00
• Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan
Perikanan Rp 2.646.000.000,00
• Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Rp 4.263.000.000,00
• Dana Alokasi Khusus Bidang Pertambangan
Energi dan Lingkungan Hidup Rp 804.000.000,00
Jumlah Rp 46.616.000.000,00
4.2.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya Rp 20.590.382.000,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Pajak Kendaraan Bermotor Rp 5.016.777.000,00
• Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 4.383.418.000,00
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 10.961.912.000,00
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah Rp 66.140.000,00
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan Rp 162.135.000,00
Jumlah Rp 20.590.382.000,00

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG


SAH Rp 5.186.149.800,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan
(Dana dari Pusat) Rp 5.186.149.800,00
Jumlah Rp 5.186.149.800,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 28


5 BELANJA Rp 679.154.502.437,00
5.1 Belanja Operasi Rp 489.487.333.253,00
5.1.1 Belanja Pegawai Rp 336.487.835.603,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Gaji dan Tunjangan Rp 294.359.540.461,00
• Tambahan Penghasilan PNS Rp 5.298.250.000,00
• Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan
Anggota DPRD serta KDH/WKDH Rp 3.080.400.000,00
• Biaya Pemungutan Pajak Daerah Rp 721.361.769,00
• Belanja Beasiswa Pendidikan PNS Rp 297.300.000,00
• Honorarium/Upah/Insentif Rp 21.375.974.450,00
• Uang Lembur Rp 377.468.500,00
• Belanja Kursus.Pelatihan. Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis PNS Rp 2.803.152.000,00
• Belanja Perawatan dan Pengobatan Rp 4.298.084.428,00
• Bantuan Kesejahteraan dan Uang Duka Rp 3.876.303.995,00
Jumlah Rp 336.487.835.603,00
5.1.2 Belanja Barang Rp 95.081.778.777,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Barang dan Jasa Rp 74.548.220.257,00
• Belanja Perjalanan Dinas Rp 13.642.329.300,00
• Belanja Pemeliharaan Rp 6.891.229.220,00
Jumlah Rp 95.081.778.777,00
5.1.3 Belanja Hibah Rp 4.330.036.000,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat Rp 2.101.500.000,00
• Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/
Organisasi Swasta Rp 647.500.000,00
• Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat
/Perorangan Rp 1.581.036.000,00
Jumlah Rp 4.330.036.000,00
5.1.4 Belanja Bantuan Sosial Rp 12.190.825.000,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan 11.261.325.000,00
• Belanja Bantuan Partai Politik 929.500.000,00
Jumlah Rp 12.190.825.000,00
5.1.5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/
Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Rp 41.396.857.873,00

Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:


• Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa/
Kelurahan Rp 23.089.450.000,00
• Belanja Bantuan PILKADA Rp 18.307.407.873,00
Jumlah Rp 41.396.857.873,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 29


5.2 Belanja Modal Rp 188.250.146.617,00
5.2.1 Belanja Modal Tanah Rp 670.310.900,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Modal Tanah Rp 670.310.900,00
Jumlah Rp 670.310.900,00
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 23.419.286.884,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Alat-alat Berat Rp 304.142.000,00
• Belanja Alat Angkutan Darat Bermotor Rp 8.219.024.000,00
• Belanja Alat Angkutan Darat Tidak
Bermotor Rp 316.184.500,00
• Belanja Alat-alat Bengkel Rp 564.372.099,00
• Belanja Alat-alat Pengolahan Pertanian dan
Peternakan Rp 1.024.347.350,00
• Belanja Peralatan Kantor Rp 1.523.287.561,00
• Belanja Perlengkapan Kantor Rp 539.274.625,00
• Belanja Komputer Rp 1.291.097.099,00
• Belanja Mebeulair Rp 2.300.386.150,00
• Belanja Peralatan Dapur Rp 49.624.000,00
• Belanja Alat-alat Studio Rp 506.954.250,00
• Belanja Alat-alat Komunikasi Rp 178.669.250,00
• Belanja Alat-alat Ukur Rp 500.000,00
• Belanja Alat-alat Kedokteran Rp 6.187.993.000,00
• Belanja Alat-alat Laboratorium Rp 258.801.000,00
• Belanja Alat-alat Persenjataan/ Keamanan Rp 6.000.000,00
• Belanja Alat Pendingin dan Alat Pemadam
Kebakaran Rp 148.630.000,00
Jumlah Rp 23.419.286.884,00

5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 49.861.473.223,00


Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Bangunan Gedung Kantor Rp 34.172.871.155,00
• Belanja Bangunan Rumah Dinas Rp 2.200.669.300,00
• Belanja Gedung Gudang Rp 360.968.900,00
• Belanja Bangunan Monumen Rp 23.593.250,00
• Belanja Tugu Peringatan Rp 4.981.250,00
• Belanja Bangunan Lainnya Rp 13.098.389.368,00
Jumlah Rp 49.861.473.223,00
5.2.4 Belanja Modal Jalan.Irigasi dan Jaringan
Rp 113.920.664.360,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Jalan Rp 90.179.530.760,00
• Belanja Jembatan Rp 6.741.818.000,00
• Belanja Jaringan Air Rp 15.573.591.350,00
• Belanja Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan
Kota Rp 28.748.900,00
• Belanja Instalasi Listrik dan Telepon Rp 1.396.975.350,00
Jumlah Rp 113.920.664.360,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 30


5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Rp 378.411.250,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Belanja Buku/Kepustakaan Rp 95.130.000,00
• Belanja Hewan/Ternak dan Tanaman Rp 283.281.250,00
Jumlah Rp 378.411.250,00

5.3 Belanja Tak Terduga Rp 1.417.022.567,00


5.3.1 Belanja Tak Terduga Rp 1.417.022.567,00
Surplus/Defisit Rp (52.749.812.841,40)

6 PEMBIAYAAN Rp 65.090.675.592,04
6.1 Penerimaan Daerah Rp 68.440.675.592,04
6.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA) Rp 68.440.675.592,04

6.2 Pengeluaran Daerah Rp 3.350.000.000,00


Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
6.2.1 Penyertaan Modal Rp 3.350.000.000,00
Penyertaan modal terdiri :
• PT. Bank Lampung Rp 1.000.000.000,00
• Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten
Tanggamus Rp 1.000.000.000,00
• PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya Rp 1.000.000.000,00
• PDAM Rp 350.000.000,00
Jumlah Rp 3.350.000.000,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Rp 12.340.862.750,64

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 31


PENJELASAN ATAS LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2007

7.1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


7.1.1 ARUS MASUK KAS Rp 626.404.689.595,60
7.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah Rp 2.996.104.551,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sebagai
berikut :
• Pajak Hotel Rp 20.875.000,00
• Pajak Restoran Rp 30.443.000,00
• Pajak Hiburan Rp 5.100.000,00
• Pajak Reklame Rp 67.435.265,00
• Pajak Penerangan Jalan Rp 2.627.912.286,00
• Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C Rp 244.339.000,00
Jumlah Rp 2.996.104.551,00
7.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah Rp 3.557.925.652,00
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sebagai
berikut :
• Retribusi Pelayananan Kesehatan Rp 729.506.066,00
− Pelayanan Kesehatan Dasar (Dinas
Kesehatan) Rp 355.661.550,00
− Retribusi Pemerikasaan Kesehatan Calon
Mempelai Rp 21.052.000,00
− Retribusi Asuransi Kesehatan Rp 22.385.350,00
− Retribusi Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rp 22.869.600,00
− Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar
(RSUD Pringsewu) Rp 278.526.450,00
− Retribusi Pemeriksaan dan Pelayanan
Kesehatan Ternak Rp 3.560.000,00
− Retribusi Penanganan Rabies Rp 700.000,00
− Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Anak
Ayam Umur 1 Hari (DOC) Rp 24.751.116,00
Jumlah Rp 729.506.066,00
• Retribusi Pelayanan Persampahan/
Kebersihan Rp 86.180.000,00
• Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP/
Akte Catatan Sipil Rp 250.820.000,00
• Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Rp 37.350.000,00
• Retribusi Pelayanan Pasar Rp 121.810.000,00
• Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 126.119.770,00
• Retribusi Jasa Umum Lainnya Rp 1.346.203.525,00
− Administrasi/Karcis Rp 13.068.000,00
− Tindakan/Operasi Rp 35.175.500,00
− Rawat Jalan Rp 16.565.250,00
− Rawat Inap Umum Rp 165.724.000,00
− Obat-obatan Rp 262.772.325,00
− PHB/Askes Rp 340.644.700,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 32


− Laboratorium Rp 30.403.250,00
− Radiologi Rp 5.109.000,00
− Ambulance Rp 5.676.000,00
− Jasa Konsultasi Medik Rp 95.823.000,00
− Retribusi RSUD Kota Agung Rp 20.542.500,00
− Retribusi Hasil Pertambangan Umum Rp 354.700.000,00
Jumlah 1.346.203.525,00

• Retribusi Jasa Usaha Rp 227.996.787,00


− Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan (Sewa
Tanah/Toko) Rp 78.720.000,00
− Retribusi Tempat Pelelangan Rp 53.786.787,00
− Retribusi Terminal Rp 64.750.000,00
− Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Villa Rp 3.800.000,00
− Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan
Kakus Rp 400.000,00
− Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong
Hewan Rp 20.840.000,00
− Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Rp 4.350.000,00
− Retribusi Usaha Lainnya 1.350.000,00
− Retribusi Pembinaan dan Pengawasan
Kepariwisataan Rp 1.350.000,00
Jumlah Rp 227.996.787,00

• Retribusi Perizinan tertentu Rp 631.939.504,00


− Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Rp 118.861.360,00
− Retribusi Ijin Ganguan/Keramaian Rp 45.101.710,00
− Retribusi Ijin Trayek Rp 5.140.000,00
− Retribusi Izin Usaha di Bidang
Perhubungan Rp 20.020.000,00
− Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan
Tanah Rp 6.400.000,00
− Retribusi Izin Usaha Pengambilan Hasil
Hutan Rp 385.795.434,00
− Retribusi Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Rp 18.230.000,00
− Retribusi Tanda Daftar Gudang (TDG) Rp 2.730.000,00
− Retribusi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Rp 6.030.000,00
− Retribusi Perizinan Tertentu Lainnya Rp 23.631.000,00
ƒ Retribusi Perizinan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta Rp 15.900.000,00
ƒ Retribusi Lain-lain (Izin Tanda Industri/
TDI) Rp 3.505.000,00
ƒ Retribusi Izin Tempat Usaha (SITU) Rp 3.726.000,00
ƒ Retribusi Izin Usaha Kepariwisataan Rp 500.000,00
Jumlah Rp 631.939.504,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 33


7.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan Rp 1.173.267.165,00

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada:


• PT. Bank Lampung Rp 1.057.267.165,00
• Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus Rp 116.000.000,00
Jumlah Rp 1.173.267.165,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp 5.412.516.644,60
Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:
• Penerimaan Jasa Giro Kas Rp 994.551.551,00
− Jasa Giro Kas Daerah Rp 754.283.733,00
− Jasa Giro Pemegang Kas Rp 133.237.637,00
− Jasa Giro Dana Cadangan/Tabungan
Wahdiah Rp 107.030.181,00
Jumlah Rp 994.551.551,00
• Bunga Deposito Rp 719.824.174,00
• Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Rp 252.878.336,00
• Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan Rp 25.590.881,00

− Bidang Pekerjaan Umum Rp 25.519.401,00


− Bidang Pertanian Rp 71.480,00
Jumlah Rp 25.590.881,00
• Pendapatan dari Angsuran/Cicilan
Rp 4.800.000,00
Penjualan
• Penerimaan Lain - Lain Rp 3.414.871.702,60
− Setoran Kelebihan Pembayaran kepada
Pihak Ketiga Rp 34.562.671,10
− Penerimaan Uang Nikah dan Rujuk Rp 10.863.000,00
− TASPEN Rp 46.370.912,00
− Pengelolaan KSO/17 Unit Hand Tractor Rp 50.800.000,00
− Penerimaan dari Balai Benih Pertanian Rp 8.750.000,00
− Bagi Hasil Usaha Ternak Gaduhan Rp 25.489.800,00
− Penerimaan dari Balai Benih Perikanan Rp 11.250.000,00
− Penerimaan Lainnya Rp 3.226.785.319,50
Jumlah Rp 3.414.871.702,60
7.1.1.5 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan
Pajak Rp 45.526.343.783,00
• Dana Bagi Hasil Pajak Rp 27.839.691.623,00
− Pajak Bumi dan Bangunan Rp 23.619.917.842,00
− BPHTB Rp 2.154.030.661,00
− PPh Orang Pribadi dan PPh. Pasal 21 Rp 2.065.743.120,00
Jumlah Rp 27.839.691.623,00
• Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Rp 17.686.652.160,00
− PSDH Rp 44.655.269,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 34


− Penerimaan Pungutan Hasil Perikanan Rp 399.980.033,00
− Penerimaan dari Sektor Pertambangan
Minyak Bumi Rp 16.903.435.069,00
− Penerimaan dari Sumber Daya Alam
Lainnya Rp 338.581.789,00
Jumlah Rp 17.686.652.160,00

7.1.1.6 Dana Alokasi Umum Rp 495.346.000.000,00

7.1.1.7 Dana Alokasi Khusus Rp 46.616.000.000,00


• Bidang Infrastruktur Rp 14.366.000.000,00
• Bidang Kesehatan Rp 8.854.000.000,00
• Bidang Pendidikan Rp 15.683.000.000,00
• Bidang Kelautan dan Perikanan Rp 2.646.000.000,00
• Bidang Pertanian Rp 4.263.000.000,00
• Bidang Pertambangan Energi dan
Lingkungan Hidup Rp 804.000.000,00
Jumlah Rp 46.616.000.000,00

7.1.1.8 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Rp 20.590.382.000,00


• Pajak Kendaraan bermotor Rp 5.016.777.000,00
• BBN-KB Rp 4.383.418.000,00
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBB-KB) Rp 10.961.912.000,00
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah Rp 66.140.000,00
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan Rp 162.135.000,00
Jumlah Rp 20.590.382.000,00

7.1.1. 9 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 5.186.149.800,00


• Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan Rp 5.186.149.800,00

7.1.2 ARUS KELUAR KAS Rp 490.904.355.820,00


7.1.2.1 Belanja Pegawai Rp 336.487.835.603,00
7.1.2.2 Belanja Hibah Rp 4.330.036.000,00
7.1.2.3 Belanja Bantuan Sosial Rp 12.190.825.000,00
7.1.2.4 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/
Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Rp 41.396.857.873,00
7.1.2.5 Belanja Tidak Terduga Rp 1. 417.022.567,00
7.1.2.6 Belanja Barang dan Jasa Rp 95.081.778.777,00
Jumlah Rp 490.904.355.820,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 35


7.2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ASET NON KEUANGAN
7.2.2 ARUS KELUAR KAS Rp 188.250.146.617,00
7.2.2.1 Belanja Tanah Rp 670.310.900,00
7.2.2.2 Belanja Alat-Alat Berat Rp 304.142.000,00
7.2.2.3 Belanja Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Rp 8.219.024.000,00
7.2.2.4 Belanja Alat-Alat Angkutan Darat Tidak
Bermotor Rp 316.184.500,00
7.2.2.5 Belanja Alat-Alat Bengkel Rp 564.372.099,00
7.2.2.6 Belanja Alat-Alat Pengolahan Pertanian dan
Peternakan Rp 1.024.347.350,00
7.2.2.7 Belanja Peralatan Kantor Rp 1.523.287.561,00
7.2.2.8 Belanja Perlengkapan Kantor Rp 539.274.625,00
7.2.2.9 Belanja Komputer Rp 1.291.097.099,00
7.2.2.10 Belanja Meubelair Rp 2.300.386.150,00
7.2.2.11 Belanja Peralatan Dapur Rp 49.624.000,00
7.2.2.12 Belanja Alat-Alat Studio Rp 506.954.250,00
7.2.2.13 Belanja Alat-Alat Komunikasi Rp 178.669.250,00
7.2.2.14 Belanja Alat-Alat Ukur Rp 500.000,00
7.2.2.15 Belanja Alat-Alat Kedokteran Rp 6.187.993.000,00
7.2.2.16 Belanja Alat-Alat Laboratoruium Rp 258.801.000,00
7.2.2.17 Belanja konstruksi Jalan Rp 90.179.530.760,00
7.2.2.18 Belanja Konstruksi Jembatan Rp 6.741.818.000,00
7.2.2.19 Belanja Konstruksi Jaringan Air Rp 15.573.591.350,00
7.2.2.20 Belanja Penerangan Jalan Rp 28.748.900,00
7.2.2.21 Belanja Instalasi Listrik dan Telepon Rp 1.396.975.350,00
7.2.2.22 Belanja Konstruksi/Pembelian Bangunan Rp 49.861.473.223,00
7.2.2.23 Belanja Buku/Kepustakaan Rp 95.130.000,00
7.2.2.24 Belanja Hewan/Ternak dan Tanaman Rp 283.281.250,00
7.2.2.25 Belanja Alat-Alat Persenjataan/Keamanan Rp 6.000.000,00
7.2.2.26 Belanja Alat Pendingin dan Alat Pemadam
Kebakaran Rp 148.630.000,00

7.3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


7.3.2.1 ARUS KELUAR KAS Rp 3.350.000.000,00
7.3.2.1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Rp 3.350.000.000,00
7.4 ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON
ANGGARAN
7.4.1 ARUS MASUK KAS
Rp 26.132.958.161,00
7.4.1.1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
(Lampiran 14) Rp 26.132.958.161,00
7.4.2 ARUS KELUAR KAS Rp 26.132.958.161,00
7.4.2.1 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Rp 26.132.958.161,00
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS Rp (Rp56.099.812.841,40)

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 36


SALDO AWAL KAS Rp 68.440.675.592,04
SALDO AKHIR KAS Rp 12.340.862.750,64
Saldo Akhir Kas terdiri dari:
Kas di Kas Daerah Rp 9.582.067.608,64
R/K di Bank Lampung Rp 6.319.397.112,64
R/K di Bank PD. BPRS Tanggamus Rp 3.144.670.496,00
Peminjaman Kas Daerah Rp 118.000.000,00
Jumlah Rp 9.582.067.608,64
Kas di Pemegang Kas Rp 2.758.795.142,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 37


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Pasal 23 E Perubahan Ketiga Dasar 1945;
b. Pasal 31 ayat (2) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Pasal 56 ayat (3) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Pasal 2 Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemerikasaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;
e. Pasal 184 ayat (1) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
f. Pasal 81 ayat (1) Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
g. Pasal 1 Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemerikasa Keuangan;
h. Pasal 134 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.

2. Tujuan Pemeriksaan
Untuk memberikan opini atas tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan
dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan atau prinsip-
prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundang-
undangan;
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
d. Efektivitas sistem pengendalian intern.

3. Sasaran Pemeriksaan
Pemeriksaan LKPD TA 2007 meliputi pengujian atas:

a. Efektivitas desain dan implementasi Sistem Pengendalian Intern termasuk pertimbangan


hasil pemeriksaan sebelumnya;
b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 38


c. Penyajian saldo akun-akun dalam Neraca per 31 Desember 2007;
d. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja dan Laporan Arus Kas TA 2007 sesuai dengan SAP;
e. Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan.

Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan manajemen
(asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku meliputi :

a. Keberadaan dan keterjadian;


b. Kelengkapan;
c. Hak dan Kewajiban;
d. Penilaian dan Alokasi;
e. Penyajian dan Pengungkapan.

4. Standar Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran
2007 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
yang diterbitkan oleh BPK RI Tahun 2007 dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007.

5. Metodologi Pemeriksaan
Metodologi pemeriksaan atas LKPD Tahun 2007 meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut :
a. Perencanaan Pemeriksaan, terdiri atas:
1) Pemahaman Entitas dan Sistem Pengendalian Intern
2) Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
3) Penentuan Tingkat Materialitas
4) Penentuan Metode Uji Petik
b. Pelaksanaan Pemeriksaan, terdiri atas:
1) Pengujian Analitis
2) Pengujian Pengendalian
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 39


4) Penyelesaian Penugasan

c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.

6. Waktu Pemeriksaan
Waktu pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Kota Agung
berlangsung dari tanggal 27 April 2008 s.d. 31 Mei 2008.

7. Objek Pemeriksaan
Objek pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun
Anggaran 2007 meliputi:
a. Neraca per 31 Desember 2007
b. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2007
c. Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2007
d. Catatan atas Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007

8. Kendala Pemeriksaan
Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan atas
Laporan Keuangan, BPK RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah
Kabupaten Tanggamus belum memahami sepenuhnya penyusunan Laporan
Keuangan berdasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan pada waktu
pemeriksaan terjadi perubahan struktur pemerintahan sehingga dokumen sumber dan
pendukung tidak diberikan tepat waktu.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 40


Lampiran 1

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

SISA KAS DI PEMEGANG KAS


PER 31 DESEMBER 2007
(Setelah Audit)

Penyetoran
Jumlah Sisa Kas Yang
Sisa Kas Tahun Sisa Kas Belum
No. Dinas/kantor Disetor Sebelum Disetor Setelah 31 Belum di Setor Per 31
2007 Jumlah Disetor
31 Desember 2007 Desember 2007 Desember 2007

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7=(3-6) 8=(3-4)


1 DPRD 5,101,620,314 4,789,260,444 312,379,870 5,101,640,314 (20,000) 312,359,870
2 Sekretariat Kab 28,463,231 23,831,196 23,831,196 4,632,035 4,632,035
3 Humas 16,055,000 16,055,000 - 16,055,000 - -
4 Hukum 44,895,000 1,758,400 43,136,600 44,895,000 - 43,136,600
5 Tapem 54,573,700 14,318,100 40,255,600 54,573,700 - 40,255,600
6 Pekon 94,543,200 55,353,200 39,190,000 94,543,200 - 39,190,000
7 Ekobang 60,000 - 60,000 60,000 - 60,000
8 Sosbud 220,000 220,000 - 220,000 - -
9 Umum 8,028,876 8,028,876 - 8,028,876 - -
10 BAWASDA 15,775,837 10,599,567 5,176,270 15,775,837 - 5,176,270
11 BAPPEDA 21,670,312 6,657,586 15,062,726 21,720,312 (50,000) 15,012,726
12 BAKEUDA 617,835,842 576,113,424 41,722,418 617,835,842 - 41,722,418
13 Pos Bantuan 977,900,000 694,900,000 283,000,000 977,900,000 - 283,000,000
14 BKD 1,109,677,733 1,063,624,333 46,325,800 1,109,950,133 (272,400) 46,053,400
15 Cat. Sipil & KB 122,101,669 107,211,259 14,890,410 122,101,669 - 14,890,410
16 Kantor Litbang 70,116,489 62,052,400 8,064,089 70,116,489 - 8,064,089
17 Kantor Pol PP 75,228,671 66,710,671 8,518,000 75,228,671 - 8,518,000
18 KESBANG 3,390,650 3,349,000 41,650 3,390,650 - 41,650
19 PERTANIAN 58,291,520 19,845,000 38,446,520 58,291,520 - 38,446,520
20 PERIKANAN 43,393,965 36,513,442 6,880,523 43,393,965 - 6,880,523
21 Pertambangan 9,452,953 9,542,453 - 9,542,453 (89,500) -
22 HUTBUN 12,010,014 10,606,740 1,403,274 12,010,014 - 1,403,274
23 Perindustrian 67,439,923 13,588,827 53,851,096 67,439,923 - 53,851,096
24 PASAR 22,297,995 22,177,995 120,000 22,297,995 - 120,000
25 DISPENDA 362,188,838 324,811,735 37,377,103 362,188,838 - 37,377,103
26 PMD 95,563,834 79,995,671 15,568,163 95,563,834 - 15,568,163
27 KESEHATAN 266,900,445 99,494,824 167,675,621 267,170,445 (270,000) 167,405,621
28 RSUD Pringsewu 650,360,434 77,548,901 572,811,533 650,360,434 - 572,811,533
29 RSUD Kota Agung 435,125,416 425,955,116 9,170,300 435,125,416 - 9,170,300
30 Pendidikan 947,638,491 34,984,914 912,653,577 947,638,491 - 912,653,577
1 2 3 4 5 6=(4+5) 7=(3-6) 8=(3-4)
31 Dinas PU 61,320,599 6,204,832 55,115,767 61,320,599 - 55,115,767
32 Perhubungan 13,627,742 13,582,742 45,000 13,627,742 - 45,000
33 PARIWISATA 17,192,807 7,490,067 9,702,740 17,192,807 - 9,702,740
34 KOTA AGUNG 398,670 162,915 235,755 398,670 - 235,755
35 WONOSOBO - - - - - -
36 Talang Padang 3,105,135 41,445 3,063,690 3,105,135 - 3,063,690
37 Pulau Panggung 3,032,000 32,000 3,000,000 3,032,000 - 3,000,000
38 PAGELARAN 9,700 9,700 - 9,700 - -
39 PUGUNG 735,250 732,000 3,250 735,250 - 3,250
40 PRINGSEWU 1,272,691 1,129,049 143,642 1,272,691 - 143,642
41 SUKOHARJO 234,185 59,915 174,270 234,185 - 174,270
42 GADINGREJO 290,363 290,363 - 290,363 - -
43 PARDASUKA 503,625 503,625 - 503,625 - -
44 CUKUH BALAK 1,270,000 1,500,000 - 1,500,000 (230,000) -
45 SEMAKA - - - - - -
46 Pematang Sawa 2,400,000 2,400,000 - 2,400,000 - -
47 SUMBEREJO 1,340,645 118,625 1,222,020 1,340,645 - 1,222,020
48 ULU BELU 600,000 - 600,000 600,000 - 600,000
49 ADILUWIH 619,000 151,000 468,000 619,000 - 468,000
50 KELUMBAYAN - - - - - -
51 AMBARAWA 284,235 284,235 - 284,235 - -
52 BANYUMAS - - - - - -
53 LIMAU 3,600,000 - 3,600,000 3,600,000 - 3,600,000
54 GUNUNG ALIP 776,500 116,500 660,000 776,500 - 660,000
55 GISTING 396,660 396,660 - 396,660 - -
56 Kota agung timur 97,230 19,835 77,939 97,774 (544) 77,395
57 Kota Agung Barat 3,144,535 261,700 2,882,835 3,144,535 - 2,882,835
Jumlah 11,449,071,924 8,690,596,282 2,754,776,051 11,445,372,333 3,699,591 2,758,795,142
Lampiran 2

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DAFTAR RINCIAN PENJUALAN KENDARAAN DINAS SECARA ANGSURAN
PER 31 DESEMBER 2007

Tgl/Bln/Thn Bagian Lancar


Tgl Penetapan
No. Nama Pembeli Merk Type No. Polisi Thn Harga Jual Angsuran Angsuran penjualan
Penjualan Aset
Terakhir Per 31 Des 2007
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Drs. Laleng Sanip Toyota Kijang BE 2036 VZ 1997 24,000,000.00 3-Sep-04 24-Agst-10 4,000,000.00
2 Ir. Hedy Endar Daihatsu Hi-Line BE 1017 VZ 1997 34,400,000.00 3-Sep-04 10-Agst-10 5,733,333.33

JUMLAH 58,400,000.00 9,733,333.33


Lampiran 3

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DAFTAR PIUTANG PAJAK HOTEL DAN RESTORAN
PER 31 DESEMBER 2007

Piutang Tahun
2005 dan 2006 Piutang Jumlah
No Wajib Pajak Periode Keterangan
yang belum tahun 2007 Piutang
dibayar
1 2 3 3 4 5 6
PAJAK HOTEL
PRINGSEWU
1 Hotel Balong Kuring Desember 2006 320,000 - 320,000
2 Hotel Soponyono Agustus s/d Desember '05, Desember '06 810,000 - 810,000
3 Hotel Borobudur Agustus s/d Desember '05, Des '06,Nov,Des 07 330,000 150,000 480,000
GISTING
1 Hotel '21' Desember 2007 - 300,000 300,000
2 Hotel VIP Desember 2006.Desember 07 630,000 350,000 980,000
3 Hotel Hosana Desember 2007 - 225,000 225,000
KOTA AGUNG
1 Hotel Setia Feb s/d Agst dan Okt,Nov '05, Jan s/d Des '06, 3,420,000 2,070,000 5,490,000
Jan s/d Des 2007
Jumlah Piutang Pajak Hotel 5,510,000 3,095,000 8,605,000

PAJAK RESTORAN
Kec. Gading Rejo
1 Suminah Agustus s/d Oktober '05, Okto '06 200,000 - 200,000
2 Buyung Juni s/d Oktober '05, Okto '06 75,000 - 75,000
3 Kamang Juni s/d Oktober '05, Okto '06 87,500 - 87,500
1 2 3 3 4 5 6
Kec. Pringsewu
1 Lesehan Bang Akbar Agustus s/d Desember '05 600,000 - 600,000
2 Sate Ibu Mul Juli s/d Desember '05 1,225,000 - 1,225,000
3 Ayam Bkr Mas Pendek I Agustus s/d Desember '05 600,000 - 600,000
4 Sahabat Baru Agustus s/d Desember '05, Okto'06,Sept 07 360,000 60,000 420,000
5 Pagi Sore Agustus s/d Desember '05, Okto'06,Sept 07 910,000 130,000 1,040,000
6 Mie Ayam Teluk Agustus s/d Desember '05 750,000 - 750,000
7 RM. Khas Lampung Sep, Nov, & Des '06,Maret s/d Des 07 480,000 500,000 980,000
Kec. Sukoharjo
1 RM. Novi Feb, Jul, Agst '05, 90,000 - 90,000
2 Dedi Feb, Mar, Agst '05 60,000 - 60,000
3 Sederhana Jan '06 75,000 - 75,000
4 Minten Agustus '05 100,000 - 100,000
5 Muria Jan, Feb, April s/d Des '05, Nov s/d Des '06 480,000 - 480,000
6 RM. Sunda Jan s/d Maret & Jul, Agst '05, Maret '06 90,000 - 90,000
Kec. Pagelaran
1 RM. Bambu Feb, Jul '05, 100,000 - 100,000
2 Sella Jan, Feb, Jul, Agst '05, Feb '06, Sept 07 400,000 150,000 550,000
3 Wr. Lahana Februari s/d Desember '05 110,000 - 110,000 Tutup 2006
4 Samsidar Jan, Jul, Agst '05, Des '06,Jan s/d Des 07 100,000 300,000 400,000
Kec. Tlg Padang & Gisting
1 Simp. Gunung Batu Des'06,Sept 07 77,000 15,000 92,000
2 Satiyem (Gisting) Feb s/d April, Jul, Agst '05, 375,000 - 375,000
3 Sate Setia (Gisting) Jan,Feb, Jul & Agst '05 188,000 - 188,000
4 Bu Nur (Gisting) Jan, Feb, Jun s/d Okto '05, Des'06 156,000 - 156,000
5 Sunaryo (Gisting) Agst, Nov, Des '05, Des '06 100,000 - 100,000
1 2 3 3 4 5 6
Kec. Kota Agung & Wonosobo
1 Ayam Bkr Mas Pendek II Jul, Agst, Okto, Nov '05, Okto '06 170,000 - 170,000
2 Pondok Bambu Agust, Okto '05, Okto '06 150,000 - 150,000
3 Selera Bundo Jul, Agst, Nov '05, Des '06,Sept 07 350,000 70,000 420,000
4 Bahari Juli & Okto '05, Des '06,Sept 07 400,000 100,000 500,000
5 Ridwan Jan, Jul,Agst, Okto & Des '05 180,000 - 180,000 Tutup 2006
6 RM. Simpang Raya 900,000 - 900,000 Tutup 2006
Komplek Pemda
1 BU Nur/ Pak pur Feb s/d April, Jun s/d Des '05 675,000 - 675,000 Tutup 2006
2 Suwarsih Jan, Feb & Mei s/d Okt '05, Jun s/d Sept, Nov & Des '06,Sept 07 350,000 25,000 375,000
3 Iwan (Robusta) Jan, Feb & Okt '05, Agst, Sept, Nov & Des '06,Sept 07 700,000 100,000 800,000
4 Parsiman Jan, Feb, Jul s/d Okt '05, Maret s/d Sept '06,Sept 07 520,000 40,000 560,000
5 Kantin Tanggamus Jan s/d Maret, Agst, Okto, Des '05, Maret s/d Sept, Nov & Des '06 1,080,000 225,000 1,305,000
Sept, Nov & Des 07
6 Pak Cek Jan s/d Maret, Sept s/d Nov '05, Feb s/d Sept, Nov & Des '06,Sept s/d Des 07 1,200,000 300,000 1,500,000
7 Agus BKD Jan s/d Maret, Mei, Jul, Agust & Okto '05, April s/d Sept, Nov, Des '06 820,000 40,000 860,000
Sept 07
8 Sumadi Jan s/d Maret, Okto & Des '05, April s/d Sept, Nov, Des '06 790,000 - 790,000 Tutup 2006
9 Kantin Kimprasda Jan s/d Maret, Jul s/d Des '05, April s/d Sept 06, Sept 07 385,000 25,000 410,000
10 Kantin pengadilan Agama Jan s/d Mar, Mei s/d Des '05 275,000 - 275,000 Tutup 2006
11 Kantin Agung Jan s/d Maret, Jul s/d Okto '05, Mei s/d Sept '06, Sept 07 300,000 25,000 325,000
12 Roni Jan s/d Mar, Mei s/d Des '05 275,000 - 275,000 Tutup 2006
13 Kamto (Wonosobo) Jan, Jun s/d Agust, Okto s/d Des '05 210,000 - 210,000 Tutup
14 Gunarso(Wonosobo) Jan, Juni s/d Agust, Okto s/d Des '05 210,000 - 210,000 Tutup
15 Musri Jan s/d April, Juni s/d Des '05 275,000 - 275,000 Tutup
16 Pak Dirun Jan s/d April, Juni s/d Des '05 275,000 - 275,000 Tutup
17 Pak Kowo Jan s/d April, Juni s/d Des '05 275,000 - 275,000 Tutup
1 2 3 3 4 5 6
18 Ibu Sari Jan s/d April, Jul s/d Okto, Des '05, Mei s/d Sept, Nov & Des '06 480,000 15,000 495,000
Sept 07
19 Ibu Susi Jan s/d Feb, Apr, Jul s/d Agst, Okto '05, Juli s/d Sept, Nov & Des '06 275,000 25,000 300,000
Sept 07
20 RM Pinda P & K Jul s/d Sep, Nov s/d Des '06 300,000 - 300,000 Tutup 2006
21 Barniah Pariwisata Desember '06, Sept 07 90,000 10,000 100,000
22 Kantin Kesehatan September 2007 - 25,000 25,000
23 Kantin Pertambangan September 2007 - 15,000 15,000
24 Kantin Pol PP September 2007 - 20,000 20,000
Jumlah Piutang Pajak Restoran 19,698,500 2,215,000 21,913,500

PPJ
1 Penerangan Jalan Umum 2007 - 984,830,015 984,830,015
Jumlah Piutang PPJ - 984,830,015 984,830,015
TOTAL JUMLAH PIUTANG PAJAK HOTEL, RESTORAN DAN PPJ
25,208,500 990,140,015 1,015,348,515
Lampiran 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DAFTAR PIUTANG PBB, BPHTB
PER 31 DESEMBER 2007

Piutang Tahun 2006


No. Wajib Pajak Piutang Tahun 2007 Jumlah Piutang Keterangan
Yang Belum Dibayar

1 2 3 4 5 6

1 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) - 12,521,667.50 12,521,667.50

2 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) - 10,499,600.88 10,499,600.88

3 Upah Pungut PBB - 192,807,530.00 192,807,530.00

JUMLAH - 215,828,798.38 215,828,798.38


Lampiran 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


Daftar Rincian KSO Hand Tractor
Per 31 Desember 2007

SETORAN
No. KELOMPOK TANI KETUA KECAMATAN JUMLAH KSO
Bulan Lalu Bulan ini Jumlah Sisa KSO
REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2007
1 Karya Darma M. Nasir Ikhsan Wonosobo 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
2 Al Islah IV Kodriansyah Kota Agung 18,000,000 2,400,000 2,400,000 15,600,000
3 Karya Jaya Faizulloh Kota Agung Timur 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
4 Karya Baru Robbil Gunung Ulip 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
5 Karya Maju Anton Suryadi Talang Padang 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
6 Seganti Muhtaridi Pulau Panggung 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
7 Sri Basuki Jumadi Pagelaran 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
8 Mandiri Sugito Pringsewu 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
9 Tunas Maju Bejo Banyumas 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
10 Budi Karya Saijo Gading Rejo 18,000,000 2,500,000 2,500,000 15,500,000
JUMLAH TAHUN 2007 180,000,000 24,900,000 - 24,900,000 155,100,000

REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2006


1 SENTOSA Agus Yulianto Gading Rejo 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
2 TANI MUKTI I Kurtubi Talang Padang 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
3 SUMBER SARI Suharjo Sukoharjo 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
4 HARAPAN MAJU Abdul Rojak/Suryana Pugung 18,250,000 2,000,000 2,000,000 16,250,000
5 PAYUNG JURAI Alimi Sahyan Pulau Panggung 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
6 LESTARI Daslim Ulu Belu 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
7 BINA SEJAHTERA Efrantoni saladin Pulau Panggung 18,250,000 3,000,000 3,000,000 15,250,000
8 BENAWANG INDAH Johansyah Kota Agung 18,250,000 3,900,000 3,900,000 14,350,000
9 KILU ANDAN Dedi Efriansyah Kota Agung Timur 18,250,000 3,000,000 3,000,000 15,250,000
JUMLAH TAHUN 2006 164,250,000 31,400,000 - 31,400,000 132,850,000

REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2003


1 Mekar Jaya II Baswar Tarmizi Kota Agung 18,000,000 1,000,000 1,000,000 17,000,000
2 Angon Saka Hasan Suni 18,000,000 1,000,000 1,000,000 17,000,000
3 Muda Karya Syahrin Chalik 18,000,000 1,000,000 1,000,000 17,000,000
4 Sinar Harapan Kodrat W. Wonosobo 18,000,000 7,990,000 7,990,000 10,010,000
5 Sidomaju Ali Sadikin Semaka 18,000,000 8,000,000 8,000,000 10,000,000
6 Insan Cita Firnando Talang Padang 18,000,000 1,600,000 1,600,000 16,400,000
7 Sido Rukun Masno 18,000,000 13,000,000 13,000,000 5,000,000
8 Sejati Wahyono Pardasuka 18,000,000 16,000,000 16,000,000 2,000,000
9 Sudi karya Mujiono 18,000,000 16,000,000 16,000,000 2,000,000
10 Beringin Jaya Tugiman Pringsewu 18,000,000 9,500,000 9,500,000 8,500,000
11 Makmur Widi Winarno 18,000,000 3,500,000 3,500,000 14,500,000
12 Utama Dasino Gading Rejo 18,000,000 12,200,000 12,200,000 5,800,000
13 Panca marga II Sukarman 18,000,000 6,000,000 6,000,000 12,000,000
14 Tresno Maju E. Suwito Pagelaran 18,000,000 13,450,000 13,450,000 4,550,000
15 Karya Subur Sarjono 18,000,000 3,500,000 3,500,000 14,500,000
16 Umbul Jeruk I Habibi Pugung 18,000,000 5,500,000 5,500,000 12,500,000
17 Bina Sejahtera Sumpena 18,000,000 13,500,000 13,500,000 4,500,000
JUMLAH TAHUN 2003 306,000,000 132,740,000 - 132,740,000 173,260,000

TOTAL REALISASI SETORAN 2003, 2006 DAN 2007 650,250,000 189,040,000 - 189,040,000 461,210,000
Lampiran 6
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR PENYERTAAN MODAL
PER 31 DESEMBER 2007

SALDO AWAL SALDO AKHIR


NO NAMA PERUSAHAAN (01/01/2007) PENAMBAHAN PENGURANGAN (31/12/2007) KETERANGAN
(Rp) (Rp)

1 PT. BPD LAMPUNG 5,388,648,061.43 1,000,000,000.00 0.00 6,388,648,061.43

2 PT. BPRS TANGGAMUS 5,562,674,527.00 1,564,087,355.00 0.00 7,126,761,882.00 Sesuai Perda no.
03 Tahun 2003
3 PT. ANEKA USAHA TANGGAMUS JAYA 4,059,500,000.00 2,333,202,594.00 0.00 6,392,702,594.00 Sesuai Perda no.
09 Tahun 2005
4 PDAM WAY AGUNG 0.00 2,446,751,051.00 0.00 2,446,751,051.00

JUMLAH 15,010,822,588.43 7,344,041,000.00 0.00 22,354,863,588.43


Lampiran 7
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR INVESTASI DANA BERGULIR HEWAN TERNAK
PER 31 DESEMBER 2007

Ternak Dewasa Ternak Anak Asumsi Harga (Rp)


NO KECAMATAN/PEKON Jenis Ternak
Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Bibit Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Sumber Dana APBD II
1 Kecamatan Gisting
- Pekon Gisting Atas 8 81 89 6 8 14 Kambing 73,600,000 5,600,000
- Pekon Gisting Bawah 1 15 16 2 0 2 Kambing 13,100,000 800,000
- Pekon Purwodadi 3 98 101 0 0 0 Kambing 81,700,000 0
- Pekon Campang 3 173 176 68 91 159 Kambing 141,700,000 63,600,000
- Pekon Kuta Dalom 0 49 49 0 2 2 Kambing 39,200,000 800,000
- Pekon Banjar Manis 0 1 1 0 0 0 Sapi FH 4,500,000 0

2 Kecamatan Gunung Alip


- Pekon Banjar Negeri 2 15 17 4 5 9 Kambing 14,200,000 3,600,000
- Pekon Sukamernah 9 77 86 7 8 15 Kambing 71,500,000 6,000,000
- Pekon Ciherang 2 87 89 5 15 20 Kambing 71,800,000 8,000,000
- Pekon Way Halom 0 49 49 0 0 0 Kambing 39,200,000 0

3 Kecamatan Sumberejo
- Pekon Margoyoso 0 85 85 13 15 28 Kambing 68,000,000 11,200,000
- Pekon Argo Mulyo 0 50 50 0 0 0 Kambing 40,000,000 0
- Pekon Sumber Mulyo 2 24 26 4 5 9 Sapi PO 111,800,000 31,000,000

4 Kecamatan Kota Agung Timur


- Pekon Kampung Baru 3 47 50 0 0 0 Kambing 40,900,000 0
- Pekon Batu Keramat 4 87 91 46 37 83 Kambing 74,000,000 33,200,000
- Pekon Tanjung Anom 2 95 97 39 34 73 Kambing 78,200,000 29,200,000
- Pekon Batu Keramat 1 15 16 0 0 0 Sapi PO 68,500,000 0

5 Kecamatan Kota Agung Barat


- Pekon Kali Miring 3 70 73 0 0 0 Kambing 59,300,000 0
- Pekon Negara Batin 0 24 24 0 0 0 Kambing 19,200,000 0
Ternak Dewasa Ternak Anak Asumsi Harga (Rp)
NO KECAMATAN/PEKON Jenis Ternak
Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Bibit Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6 Kecamatan Pardasuka
- Pekon Sukanegara 1 37 38 6 5 11 Kambing 30,700,000 4,400,000
- Pekon Napal 2 40 42 3 5 8 Kambing 34,200,000 3,200,000
- Pekon Sukorejo 1 19 20 0 0 0 Sapi PO 85,300,000 0

7 Kecamatan Talang Padang


- Pekon Way Halom 2 49 51 6 6 12 Kambing 41,400,000 4,800,000
- Pekon Sinar Petir 3 50 53 4 5 9 Kambing 43,300,000 3,600,000
- Pekon Sukabumi 3 45 48 0 0 0 Kambing 39,300,000 0
- Pekon Talang Padang 3 50 53 0 0 0 Kambing 43,300,000 0
- Pekon Negeri Agung 3 50 53 0 0 0 Kambing 43,300,000 0

8 Kecamatan Pugung
- Pekon Babakan 2 47 49 17 38 55 Kambing 39,800,000 22,000,000
- Pekon Tanjung Heran 2 46 48 8 10 18 Kambing 39,000,000 7,200,000
- Pekon Tangkit Serdang 6 100 106 0 0 0 Kambing 86,600,000 0

9 Kecamatan Pulau Panggung


- Pekon Gunung Meraksa 2 48 50 2 2 4 Kambing 40,600,000 1,600,000
- Pekon Sumber Mulyo 3 50 53 0 0 0 Kambing 43,300,000 0

10 Kecamatan Banyumas
- Pekon Banyuwangi 3 50 53 4 21 25 Kambing 43,300,000 10,000,000
- Pekon Sukamurya 3 50 53 0 0 0 Kambing 43,300,000 0

12 Kecamatan Adi Luwih


- Pekon Sukoharum 3 48 51 9 9 18 Kambing 41,700,000 7,200,000

13 Kecamatan Limau
- Pekon Tanjung Siom 3 45 48 4 6 10 Kambing 39,300,000 4,000,000

14 Kecamatan Ambarawa
- Pekon Kresno Mulyo 54 846 900 0 0 0 Itik 36,000,000 0
Ternak Dewasa Ternak Anak Asumsi Harga (Rp)
NO KECAMATAN/PEKON Jenis Ternak
Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Bibit Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

15 Kecamatan Gadingrejo
- Pekon Tulung Agung 95 1,000 1,095 0 0 0 Itik 43,800,000 0
- Pekon Wonodadi 45 480 525 0 0 0 Itik 21,000,000 0
- Pekon Bulurejo 40 470 510 0 0 0 Itik 20,400,000 0
- Pekon Wonosari 2 50 52 2 0 2 Kambing 42,200,000 800,000
- Pekon Mataram 2 50 52 0 2 2 Kambing 42,200,000 800,000
- Pekon Bulurejo 2 50 52 0 0 0 Kambing 42,200,000 0
- Pekon Blitarejo 2 50 52 2 1 3 Kambing 42,200,000 1,200,000
- Pekon Yogyakarta 2 30 32 0 0 0 Sapi PO 137,000,000 0

16 Kecamatan Wonosobo
- Pekon Soponyono 40 369 409 0 0 0 Itik 16,360,000 0
- Pekon Bandarsukabumi 50 250 300 0 0 0 Itik 12,000,000 0

18 Kecamatan Semaka
- Pekon Bangunrejo 100 1,000 1,100 0 0 0 Itik 44,000,000 0

SUB TOTAL I ( APBD II ) 522 6,611 7,133 261 330 591 - 2,387,460,000 263,800,000

II Sumber Dana APBD I

1 Kecamatan Pulau Panggung


- Pekon Sinar Mulyo 2 24 26 16 16 32 Sapi PO 111,800,000 112,000,000

2 Kecamatan Sumberejo
- Pekon Argopeni 0 22 22 0 0 0 Sapi PO 92,400,000 0

3 Kecamatan Gisting
- Pekon Gisting Atas 0 8 8 1 1 2 Sapi Perah 36,000,000 7,000,000

4 Kecamatan Pardasuka
- Pekon Pardasuka 4 34 38 1 9 10 Kambing 31,600,000 4,000,000
- Pekon Pardasuka 11 30 41 6 3 9 Kambing 36,100,000 3,600,000
- Pekon Pardasuka 3 13 16 0 0 0 Kambing 13,700,000 0
Ternak Dewasa Ternak Anak Asumsi Harga (Rp)
NO KECAMATAN/PEKON Jenis Ternak
Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Bibit Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5 Kecamatan Air Naningan
- Pekon Way Harong 13 79 92 13 68 81 Kambing 77,500,000 32,400,000
- Pekon Way Harong 12 81 93 10 66 76 Kambing 78,000,000 30,400,000

6 Kecamatan Gisting
- Pekon Kuta Dalom 0 89 89 14 18 32 Kambing 71,200,000 12,800,000
- Pekon Kuta Dalom 0 54 54 0 0 0 Kambing 43,200,000 0

7 Kecamatan Sukoharjo
- Pekon Pandan Surat 0 26 26 0 0 0 Kambing 20,800,000 0

8 Kecamatan Sumberejo
- Pekon Argopeni 0 90 90 0 0 0 Kambing 72,000,000 0
- Pekon Dadapan 0 90 90 0 0 0 Kambing 72,000,000 0
0 206 206 0 0 0 0 164,800,000 0
SUB TOTAL II ( APBD I ) 45 640 685 61 181 242 - 756,300,000 202,200,000

III Sumber Dana APBN / BLM


1 Kecamatan Gisting
- Pekon Gisting Bawah 0 16 16 4 3 7 Sapi FH 72,000,000 24,500,000

3 Kecamatan Pagelaran
- Pekon Pagelaran 0 53 53 0 0 0 Sapi PO 222,600,000 0
- Pekon Pasir Ukir 1 49 50 0 0 0 Sapi PO 211,300,000 0
- Pekon Giri Tunggal 0 87 87 1 20 21 Sapi PO 365,400,000 64,000,000

4 Kecamatan Gadingrejo
- Pekon Parerejo 0 16 16 0 0 0 Sapi PO 67,200,000 0
- Pekon Bulurejo 0 9 9 0 0 0 Sapi PO 37,800,000 0

5 Kecamatan Sumberejo
- Pekon Sidomulyo 8 84 92 29 26 55 Kambing 76,000,000 22,000,000
- Pekon Simpang Kanan 6 74 80 15 38 53 Kambing 65,800,000 21,200,000
- Pekon Wonoharjo 10 100 110 0 0 0 Kambing 91,000,000 0
- Pekon Sidomulyo 10 100 110 3 5 8 Kambing 91,000,000 3,200,000

6 Kecamatan Gisting
- Pekon Campang 0 237 237 12 15 27 Kambing 189,600,000 10,800,000
- Pekon Campang 0 75 75 38 43 81 Kambing 60,000,000 32,400,000
Ternak Dewasa Ternak Anak Asumsi Harga (Rp)
NO KECAMATAN/PEKON Jenis Ternak
Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Bibit Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7 Kecamatan Kota Agung Timur
- Pekon Kampung Baru 6 101 107 5 0 5 Kambing 87,400,000 2,000,000

SUB TOTAL III ( APBN / BLM ) 41 1,001 1,042 107 150 257 - 1,637,100,000 180,100,000

IV Sumber Dana Ex - Ifad


1 Kecamatan Wonosobo 6 71 77 5 8 13 Sapi 231,000,000 35,100,000
2 Kecamatan Pagearan 6 67 73 10 19 29 Sapi 219,000,000 77,500,000
3 Kecamatan Sukoharjo 7 61 68 5 12 17 Sapi 204,000,000 45,000,000

SUB TOTAL IV ( EX - IFAD ) 19 199 218 20 39 59 - 654,000,000 157,600,000


Jumah I + II + III + IV 5,434,860,000 803,700,000
JUMLAH TOTAL 6,238,560,000
Lampiran 8
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR RINGKASAN AKTIVA TETAP
PER 31 DESEMBER 2007

SALDO AWAL SALDO AKHIR


NO URAIAN ASET (01/01/2007) PENAMBAHAN PENGURANGAN (31/12/2007)
(Rp) (Rp)

1 TANAH 284,182,924,507.00 670,310,900.00 0.00 284,853,235,407.00


Tanah 284,182,924,507.00 670,310,900.00 0.00 284,853,235,407.00
0.00
2 PERALATAN DAN MESIN 118,799,940,200.00 23,419,286,884.00 0.00 142,219,227,084.00
Alat Besar 94,848,104,200.00 304,142,000.00 0.00 95,152,246,200.00
Alat Angkutan 18,901,197,000.00 8,535,208,500.00 0.00 27,436,405,500.00
Alat Bengkel 0.00 564,372,099.00 0.00 564,372,099.00
Alat Pertanian 0.00 1,024,347,350.00 0.00 1,024,347,350.00
Alat Kantor dan Rumah Tangga 4,927,584,000.00 5,703,669,435.00 0.00 10,631,253,435.00
Alat Studio dan Komunikas 110,725,000.00 685,623,500.00 0.00 796,348,500.00
Alat Ukur 0.00 500,000.00 0.00 500,000.00
Alat Kedokteran dan Kesehatan 0.00 6,187,993,000.00 0.00 6,187,993,000.00
Alat Laboratorium 12,330,000.00 258,801,000.00 0.00 271,131,000.00
Alat Peraga 0.00 0.00 0.00 0.00
Alat Persenjataan / Keamanan 0.00 154,630,000.00 0.00 154,630,000.00

3 GEDUNG & BANGUNAN 415,090,598,765.00 45,914,431,723.00 0.00 461,005,030,488.00


Bangunan dan Gedung 415,087,478,765.00 32,787,467,855.00 0.00 447,874,946,620.00
Monumen 3,120,000.00 23,593,250.00 0.00 26,713,250.00
Tugu Peringatan 0.00 4,981,250.00 0.00 4,981,250.00
Bangunan Lainnya 0.00 13,098,389,368.00 0.00 13,098,389,368.00
0.00
4 JALAN, IRIGASI & JARINGAN 100,587,246,900.00 109,948,848,860.00 0.00 210,536,095,760.00
Jalan & Jembatan 79,008,824,900.00 92,949,533,260.00 0.00 171,958,358,160.00
Jaringan Air 21,578,422,000.00 15,573,591,350.00 0.00 37,152,013,350.00
Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 0.00 28,748,900.00 0.00 28,748,900.00
Instalasi Listrik dan Telepon 0.00 1,396,975,350.00 0.00 1,396,975,350.00

5 ASET TETAP LAINNYA 6,048,861,000.00 120,998,750.00 0.00 6,169,859,750.00


Perpustakaan/Buku 5,492,938,000.00 95,130,000.00 0.00 5,588,068,000.00
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahrag 335,424,000.00 0.00 0.00 335,424,000.00
Barang Hewan Ternak dan Tanaman 220,499,000.00 25,868,750.00 0.00 246,367,750.00

6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 0.00 4,053,771,250.00 0.00 4,053,771,250.00


Konstruksi Dalam Pengerjaan 0.00 4,057,771,250.00 0.00 4,057,771,250.00

JUMLAH 924,709,571,372.00 184,127,648,367.00 0.00 1,108,837,219,739.00


Lampiran 9
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
Daftar Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan
Per 31 Desember 2007
Retensi/ Ket. (%) Nilai Konstruksi
No. Nama Kegiatan/Pekerjaan Rekanan Nilai Kontrak Uang Muka Termyn I Sisa Kontrak
Luncuran Keu Fisik dalam pengerjaan
Dinas PU
1 Pembukaan Badan Jalan dan PT. GERMEJAK 3,306,887,000.00 661,377,400.00 1,322,752,800.00 - 1,322,756,800.00 50 65 1,984,130,200.00
Peningkatan s.d Onderlaagh Jl. Way
Nipah
2 Pembangunan Jembatan Way Panas PT KARYA GAMA 1,819,037,000.00 363,807,400.00 - - 1,455,229,600.00 20 363,807,400.00
I (Way Belu) Bentang P: 25m L: SAKTI
6m Kanyangan-Air Panas
3 Pembangunan Jembatan Way PT. TALANG BATU 1,346,356,000.00 269,271,200.00 467,881,850.00 - 609,202,950.00 50 65 737,153,050.00
Handak Bentang : 2,0 ML : 6m BERSERI

4 Pembukaan Badan Jalan dan PT WIRA YUDA 3,404,821,000.00 680,964,200.00 - - 2,723,856,800.00 20 680,964,200.00
Peningkatan s.d Onderlaagh Jl. MARGA TARA
Tanjung Raja - Umbar Kecamatan
Cukuh Balak
Jumlah 9,877,101,000.00 1,975,420,200.00 1,790,634,650.00 - 6,111,046,150.00 3,766,054,850.00

Dinas Pariwisata
1 Renovasi Gedung CV. KALIBENING 298,049,000.00 89,414,700.00 89,414,700.00 119,219,600.00 178,829,400.00
TEHNIK
Jumlah 298,049,000.00 89,414,700.00 89,414,700.00 - 119,219,600.00 178,829,400.00

Dinas Pendidikan
2 Pembangunan RKB SDN 3 Kuripan CV. MELAWAI 155,416,000.00 46,624,800.00 62,262,200.00 46,529,000.00 108,887,000.00
AGUNG
Jumlah 155,416,000.00 46,624,800.00 62,262,200.00 - 46,529,000.00 108,887,000.00
Jumlah Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2007 4,053,771,250.00
Lampiran 10
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN
PER 31 DESEMBER 2007

Tgl/Bln/Thn Tagihan Angsuran


Tgl Penetapan
No. Nama Pembeli Merk Type No. Polisi Thn Harga Jual Angsuran penjualan Per 31 Des
Penjualan Aset
Terakhir 2007
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Drs. Laleng Sanip Toyota Kijang BE 2036 VZ 1997 24,000,000.00 3-Sep-04 24-Agst-10 6,800,000.00

2 Ir. Hedy Endar Daihatsu Hi-Line BE 1017 VZ 1997 34,400,000.00 3-Sep-04 10-Agst-10 15,288,889.89

Jumlah 58,400,000.00 22,088,889.89


Lampiran 11
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR PERHITUNGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN GANTI RUGI
KEUANGAN DAN BARANG DAERAH ( TPTGR ) PER 31 DESEMBER 2007

Nama,Nip,Jabatan,
No Uraian Kasus Jumlah Kerugian Angsuran Sisa
Unit Kerja
1 2 3 4 5 6

1 PDAM Way Agung 1. Penerimaan rekening air cabang T.Padang 2,814,500.00 - 2,814,500.00
yang belum disetor ke kas(Fadila)
2. Adanya penyimpangan Administratif 13,403,000.00 - 13,403,000.00
sambungan rumah pada cabang pringsewu
(Kacab PDAM Pringsewu)
3. terdapat pajak yang belum dipungut dari 9,963,513.00 - 9,963,513.00
rekanan (Maniur Sianturi)
4. Pajak yang belum disetor ke kas negara 6,283,200.00 1,333,200.00 4,950,000.00
(Maniur Sianturi)

2 PMD Kessos & Naker Kelebihan Pembayaran Perjalanan dinas An. 3,203,636.00 - 3,203,636.00
Syarif Uzen Amirul Rochim dkk,Buchori dkk ,Montes dkk (th 2005)

3 Dinas HUTBUN
Burhanuddin Menarik kelebihan pembayaran anak
- Lukman Dahlan 1,003,968.00 - 1,003,968.00
- Edi Purwanto 1,561,728.00 - 1,561,728.00
- Ruslan Effendi 6,503,040.00 4,562,448.00 1,940,592.00

4 Dinas Kesehatan 1. menarik kembali kelebihan pembayaran


Apandi,SE tunjangan anak An:
- Kamin Sutiyono 1,861,776.00 1,381,776.00 480,000.00

5 SMKN 1 Talang Padang PPn/PPh dr pembelian ATK blm disetor 567,500.00 - 567,500.00
Kadir,s.Pd

6 Dinas Perhubungan
Amri 1. Pembayaran honor an.Suherli satuan pemegang kas 875,000.00 875,000.00
yang bukan PNS
2. Pajak PPn/PPh yang belum dipungut,dan yang 7,579,490.00 7,579,490.00
belum disetor Ke Kas Daerah

7 Dispenda 1. Kelebihan pembayaran tunjangan anak atas nama


Hasanah ,Amd * Maryati,SH 1,521,988.00 173,350.00 1,348,638.00
Nama,Nip,Jabatan,
No Uraian Kasus Jumlah Kerugian Angsuran Sisa
Unit Kerja
1 2 3 4 5 6
8 Dinas Pariwisata
Yushar Irawan 1 PPn/PPh telah dipungut belum disetor 8,466,886.00 - 8,466,886.00
2. Bantuan 10 Sanggar Seni yang dipergunakan untuk 20,000,000.00 - 20,000,000.00
kepentingan pribadi pemegang kas

9 Puskesmas Gading Rejo PPn/PPh dari KMS belum di setor 269,999.00 - 269,999.00

10 UPT Pardasuka Kelebihan pembayaran tunjangan anak 26,056,738.00 - 26,056,738.00

11 SMPN 2 Kotaagung 1. Kelebihan pengeluaran ATK 99,625.00 - 99,625.00


Herman 2. Kelebihan pembayaran Transport Guru 183,000.00 - 183,000.00
3. Pajak yang belum dipungut dan belum disetor 1,156,150.00 - 1,156,150.00

12 Dinas Pendidikan
SUPODO
1. PPn/PPh pengadaan pakaian 2,672,181.00 - 2,672,181.00
2. PPn/PPh honor/Insentif 1,188,928.00 - 1,188,928.00
3 PPn/PPh konsumsi pelatihan pramuka 543,908.00 - 543,908.00
4. PPn/PPh pengadaan Tenda 365,908.00 - 365,908.00
5. Kelebihan pembayaran tunjangan anak
* H. Muhsinun Ay,BA 3,676,200.00 - 3,676,200.00
* Sutarno,Spd 3,602,676.00 3,577,132.00 25,544.00
* Muchlis achsan 278,500.00 - 278,500.00
* suminto edi 3,502,884.00 - 3,502,884.00
Fatmi (bendahara gaji SMP) kelebihan pembayaran tunjangan anak atas nama :
* Ponijan 108,240.00 - 108,240.00
* Turut Eryadi 351,744.00 - 351,744.00
* Rokimin 344,112.00 - 344,112.00
Saparuddin terdapat pembayaran gaji ganda (guru) atas nama
Bastari.M.Nur 18,752,600.00 7,500,000.00 11,252,600.00
Sulhan TPTGR tahun 2003 6,094,994.00 1,000,000.00 5,094,994.00

13 Dinas Kesbang dan Linmas


Muchtar Muin,S.Sos Pajak belum disetor 75,000,000.00 1,000,000.00 74,000,000.00

14 Dinas Pertambangan Honor yang dibayar secara rangkap jabatan an :


M. Arsyad R. Zulkipli 160,000.00 - 160,000.00
Jefri Aldi,ST 240,000.00 - 240,000.00
Kemas amin Yusfi 240,000.00 - 240,000.00
Ir.Hassanudin 480,000.00 - 480,000.00
Zuldi erwin 240,000.00 - 240,000.00
Akmal muzani 240,000.00 - 240,000.00
Aprillia Santi 1,500,000.00 - 1,500,000.00
Adiana,SE 1,500,000.00 - 1,500,000.00
Nama,Nip,Jabatan,
No Uraian Kasus Jumlah Kerugian Angsuran Sisa
Unit Kerja
1 2 3 4 5 6
Adiana,SE Pajak PPn/PPh belum dipungut 1,162,327.00 - 1,162,327.00

15 Bagian Umum
M.Yusuf Burhan 1. Pajak PPn/PPh belum dipungut 11,928,375.50 - 11,928,375.50
2. Menarik kembali biaya operasional yang telah dibayar 160,800,000.00 - 160,800,000.00
3. kelebihan pwembayaran indovision sebayanak 7 unit x 12 Bulan 10,703,100.00 - 10,703,100.00
4. dana yang digunakan untuk kepentingan pribadi PPk 20,505,000.00 3,000,000.00 17,505,000.00
5. Sisa Kas Tahun 2005 Yang Belum Terbayar 317,769,485.00 - 317,769,485.00

16 Kecamatan Pardasuka Pns yang dikenakan sangsi PP 30/80 An. Darma Wijaya namun 2,511,000.00 1,000,000.00 1,511,000.00
Sukri dalam NCR gaji terhitung bulan juli s/d oktober 2005

17 DPRD Kab.Tanggamus pengembalian uang lelah anggota DPRD Kab.Tanggamus An :


tahun 2005 1. M.Syafei 19,000,000.00 15,000,000.00 4,000,000.00
2. H.M Syaiful Anwar 15,000,000.00 5,500,000.00 9,500,000.00
3. FX Frendo Wardoyo 16,750,000.00 11,500,000.00 5,250,000.00
4. Drs. Faturahman 16,000,000.00 8,000,000.00 8,000,000.00
6. Taufiq Qurrahim 18,750,000.00 11,000,000.00 7,750,000.00
7. H.M. Jamil 16,250,000.00 11,000,000.00 5,250,000.00
8. Syaiful Anwar,Bsc 18,000,000.00 7,000,000.00 11,000,000.00
9. Entong Ms Haris 16,750,000.00 9,000,000.00 7,750,000.00
12. Kurniasih 16,500,000.00 7,000,000.00 9,500,000.00
13. Suyono 12,200,000.00 8,500,000.00 3,700,000.00
14. Bahrun Ulya 17,750,000.00 9,000,000.00 8,750,000.00
15. Sudewi 17,500,000.00 7,000,000.00 10,500,000.00
16. Soemarto 13,250,000.00 3,000,000.00 10,250,000.00
17. Ir. Hajin M Umar 16,250,000.00 6,000,000.00 10,250,000.00
18. Muhzirin 16,750,000.00 7,000,000.00 9,750,000.00
19. Yusuf Wibisono 18,250,000.00 4,000,000.00 14,250,000.00
20 Suwono 14,500,000.00 6,000,000.00 8,500,000.00
21. Nuzul Irsan 18,000,000.00 4,000,000.00 14,000,000.00
22. Deri Adriansyah 19,000,000.00 4,000,000.00 15,000,000.00
23. Herman 14,250,000.00 9,000,000.00 5,250,000.00
24. Ponidi 16,500,000.00 9,000,000.00 7,500,000.00
25. Fx Siman 16,750,000.00 14,000,000.00 2,750,000.00
26. Al muzani 16,000,000.00 3,000,000.00 13,000,000.00
27. Nasrullah 17,500,000.00 4,000,000.00 13,500,000.00
28. M.Rizal,A.Md 17,000,000.00 6,000,000.00 11,000,000.00
29. H.Badjuri Isa 15,750,000.00 7,000,000.00 8,750,000.00
30. Ismail Kardi 18,000,000.00 7,000,000.00 11,000,000.00
31. Zulya'I Zaidi 17,250,000.00 6,000,000.00 11,250,000.00
32. Zainuddin H 13,750,000.00 7,000,000.00 6,750,000.00
33. Jukman.E 16,250,000.00 6,000,000.00 10,250,000.00
34. Hailina 16,750,000.00 4,900,000.00 11,850,000.00
35. Salamun 19,000,000.00 9,000,000.00 10,000,000.00
Nama,Nip,Jabatan,
No Uraian Kasus Jumlah Kerugian Angsuran Sisa
Unit Kerja
1 2 3 4 5 6
36. Ahmad. B 14,000,000.00 6,000,000.00 8,000,000.00
37. Suroso,S.Hi 17,500,000.00 12,500,000.00 5,000,000.00
38. Haunalia 16,500,000.00 5,000,000.00 11,500,000.00

18 H. Badjuri Isa Pengembalian By perlengkapan Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD 50,000,000.00 40,000,000.00 10,000,000.00

19 Muaz Munziri Dump kendaraan roda 4 Opel Blazer BE 2 V yang sudah 42,000,000.00 - 42,000,000.00
jatuh tempo ( 10 -12-2005)

20 M. Sariki Dump kendaraan roda 4 Daihatsu GTL BE 9 V yang sudah 34,400,000.00 - 34,400,000.00
jatuh tempo ( 10 -12-2005)

21 H. Yahya Madjid Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE10 V yang sudah 24,000,000.00 - 24,000,000.00
jatuh tempo ( 10 -12-2005)

22 HM.Lukman Martoni, S.Pdi Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE 11 V yang sudah 24,000,000.00 - 24,000,000.00
jatuh tempo ( 10 -12-2005)

23 Drs. Achnad Syahputra Dump kendaraan roda 4 Opel Blazer BE 7 V yang sudah 36,000,000.00 - 36,000,000.00
jatuh tempo ( 10 -12-2005)

24 H. Idham Alam Ratu Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE 2018 V 10,400,000.00 1,600,000.00 8,800,000.00
yang sudah jatuh tempo( 10 -01-2006)

25 Ir. Hedy Endar Dump kendaraan roda 4 Daihatsu Hi-Line BE 1017 V yang sebagian 13,377,778.00 12,000,000.00 1,377,778.00
sudah jatuh tempo ( 10 -08-2010) Nilai Dump Rp. 34.400.000,-

Jumlah 1,573,214,677.50 337,027,906.00 1,236,186,771.50


Lampiran 12
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR UTANG LUNCURAN
DINAS PU
PER 31 DESEMBER 2007

No Nama Kegiatan Nilai (Rp)


1 Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan
Kabupaten Wilayah I Bidang Bina Marga 79,500,000.00

2 Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan


Kabupaten Wilayah VII Bidang Bina Marga 74,500,000.00

3 Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan


Bidang Bina Marga 77,500,000.00

4 Pembukaan Badan Jalan dan Onderlaagh 10,0


km Jalan Way Nipah - Tampang (Ruas 183)
Kecamatan Pematang Sawa Bidang Bina
Marga 1,653,443,500.00

5 Pembukaan Badan Jalan dan Peningkatan s.d


Oderlaagh 10 km Jl. Tanjung Raja - Umbar
Kec. Cukuh Balak Bidang Bina Marga 2,723,856,800.00

6 Pembangunan dan Peningkatan Jembatan TA.


2007 Kec. Kota Agung Barat Bidang Bina
Marga 909,518,500.00

7 Pembangunan dan Peningkatan Jembatan TA.


2007 Pekon Campang Way Handak Kec.
Pugung Bidang Bina Marga 673,182,500.00

8 Pembangunan Jembatan Sinar Bangun Pekon


Gunung Doh Bidang Cipta Karya 98,621,000.00

Jumlah 6,290,122,300.00
Lampiran 13
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR UTANG RETENSI
PER 31 DESEMBER 2007

No Nama SKPD Nama Kegiatan Jumlah

1 2 3 4

1 Dinas Pendidikan Pembayaran Hutang Reviatalisasi Gedung 438,760,350.00


Sarana dan Prasarana Pendidikan Th 2007

2 Dinas Kesehatan Retensi Pada Dinas Kesehatan 159,796,250.00

3 RSUD Pringsewu Retensi Pada RSUD Pringsewu 24,127,050.00

4 Dinas PU Retensi Belanja Modal Peningkatan Jalan 2,281,101,610.00


Bidang Bina Marga

Retensi Kegiatan P2PL Tahun 2007 Bidang 393,294,650.00


Cipta Karya

Retensi Kegiatan Tata Bangunan Tahun 144,807,500.00


2007 Bidang Cipta Karya

Luncuran Kegiatan Pengadaan dan 167,803,000.00


Pemasangan Fasilitas Air Bersih Tahun 2007
Bidang Cipta Karya

Retensi Kegiatan Bidang PSDA 381,917,300.00


Tahun 2007 Pada Bidang Pengairan

5 BAPPEDA Retensi Rehab Berat Plafon Kantor Bappeda 2,101,950.00

6 Dinas Perhubungan Retensi Kegiatan Pembangunan Gedung 76,783,200.00


PKB

Retensi Kegiatan Pembangunan Halte 5,425,650.00

Retensi Kegiatan Pemeliharaan Lampu 4,668,700.00


Jalan

7 Dinas Pertambangan Retensi Pembinaan dan Pengawasan Bidang


Pertambangan 28,054,901.00

Luncuran Penataan Listrik Pedesaan Tahun 43,912,650.00


Anggaran 2007
1 2 3 4

8 Dinas Pasar Retensi Peningkatan Sarana dan Prasarana 12,216,250.00


Kebersihan dan Pembuatan Pagar Nama
Pasar Pemda Tanggamus
-

9 Dinas Pendapatan Retensi Pembuatan Talud, Garasi dan 2,900,000.00


dan Pengembangan Taman Kantor
PD

10 Dinas Pertanian Retensi Pembinaan Pasca Panen Pengelolaan 9,989,100.00


dan Pemasaran Hasil Pertanian

Retensi Pemberdayaan Penakar Benih/Bibit 99,549,400.00


Peternakan dan Penyuluhan Pertanian

11 Dinas Kalautan dan Retensi Pembangunan dan Pengembangan 102,039,400.00


Perikanan Sarpas (DAK dan Sharing)

12 Dinas Pariwisata Retensi Rehab Gedung Pemuda 24,656,500.00

Jumlah 4,403,905,411.00
Lampiran 14
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DAFTAR PERHITUNGAN PIHAK KETIGA (PFK)
UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007

NO BULAN TAPERUM (Rp) IWP 10% (Rp) PPH PSL 21 (Rp) JUMLAH

1 JANUARI Rp 74,949,000 Rp 1,482,455,169 Rp 191,258,611 1,748,662,780

2 FEBRUARI Rp 75,567,000 Rp 1,486,977,660 Rp 194,896,074 1,757,440,734

3 MARET Rp 77,875,000 Rp 1,764,075,865 Rp 304,550,844 2,146,501,709

4 APRIL Rp 79,140,000 Rp 2,239,993,475 Rp 513,658,456 2,832,791,931

5 MEI Rp 77,298,000 Rp 1,755,120,981 Rp 302,584,239 2,135,003,220

6 JUNI Rp 77,447,000 Rp 1,756,464,789 Rp 304,237,827 2,138,149,616

7 JULI Rp 81,728,000 Rp 1,806,026,035 Rp 599,311,930 2,487,065,965

8 AGUSTUS Rp 78,265,000 Rp 1,757,722,251 Rp 307,535,144 2,143,522,395

9 SEPTEMBER Rp 81,596,000 Rp 1,799,903,333 Rp 317,761,594 2,199,260,927

10 OKTOBER Rp 78,257,000 Rp 1,758,186,457 Rp 314,304,588 2,150,748,045

11 NOVEMBER Rp 81,592,000 Rp 1,788,905,880 Rp 333,304,028 2,203,801,908

12 DESEMBER Rp 81,394,000 Rp 1,779,442,077 Rp 329,172,854 2,190,008,931

JUMLAH 945,108,000 21,175,273,972 4,012,576,189 26,132,958,161


BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN


DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN ANGGARAN 2007
DI
KOTA AGUNG

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V


PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15B/HP/XVIII.BLP/05/2008
Tanggal : 31 MEI 2008
DAFTAR ISI

HALAMAN
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM


PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN
LKPD TA 2007 ................................................................................................... 1

GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA


SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TA 2007 ............................. 4

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 8

1. Terdapat Pengeluaran Kas Daerah Tanpa Melalui Penerbitan SPM


Sebesar Rp1.393.000.000,00 ...................................................................... 8

2. Terdapat Sisa Kas Tahun Anggaran 2007 Terlambat Disetor Sebesar


Rp2.754.163.107,00 dan Belum Disetor Sebesar Rp4.632.035,00 …........ 12

3. Penatausahaan Pengelolaan Kas Belum Sepenuhnya Sesuai dengan


Peraturan yang Berlaku ……………………….......................................... 14

4. Nilai Aset Tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus


Tahun 2007 Tidak Menggambarkan Keadaan yang Sebenarnya ............... 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA
PEMERIKSAAN LKPD TA 2007

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31
Desember 2007, Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja, Laporan Arus Kas dan
Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji
material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI
mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas sistem pengendalian intern
Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Sistem pengendalian intern merupakan tanggung
jawab Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas
laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan sistem
pengendalian intern tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat
seperti itu.

Sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Tanggamus. terkait dengan laporan


keuangan merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan
memadai atas keandalan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan. Pengendalian intern tersebut meliputi berbagai kebijakan dan prosedur

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 1


yang: (1) terkait dengan catatan keuangan; (2) memberikan keyakinan yang memadai
bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan serta
penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi yang diberikan; (3)
memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset yang berdampak material
pada laporan keuangan. Pemerintah Kabupaten Tanggamus bertanggung jawab untuk
mengatur dan menyelenggarakan pengendalian tersebut.

Standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI untuk


mengungkapkan kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas pelaporan keuangan.
Kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Tanggamus yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengeluaran kas daerah tanpa melalui penerbitan SPM sebesar


Rp1.393.000.000,00.
2. Terdapat sisa kas Tahun Anggaran 2007 terlambat disetor sebesar
Rp2.754.163.107,00 dan belum disetor sebesar Rp4.632.035,00.
3. Penatausahaan pengelolaan kas belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
4. Nilai aset tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus tidak
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK RI merekomendasikan Kepada


Bupati Tanggamus agar :
1. a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah supaya dalam
mengelola keuangan daerah mempedomani ketentuan yang berlaku.
b. Menegur secara tertulis kepada Direktur PD. BPRS Tanggamus supaya dalam
mengelola Kas Daerah mempedomani ketentuan yang berlaku.
2. a. Memberikan teguran secara tertulis kepada Atasan Langsung Bendaharawan
untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 2


GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM
AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
KABUPATEN TANGGAMUS TA 2007

Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus


dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tanggamus. Pembukuan
dan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun
Anggaran 2007 telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten
Tanggamus telah menyusun Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah yang menjadi dasar pengelolaan, pengurusan dan
pertanggungjawaban APBD. Namun dalam Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran (TA) 2007 dijelaskan kebijakan akuntansi yang digunakan telah mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten
Tanggamus Tahun Anggaran 2007 ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 6 Maret 2007 dan Penjabaran APBD TA
2007 ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007
tanggal 7 Maret 2007. Berdasarkan prinsip fleksibilitas, dimana dimungkinkan adanya
rencana tambahan dan perubahan anggaran maka dalam anggaran daerah juga
dimungkinkan untuk dilakukan perubahan Anggaran Daerah. Pelaksanaan Anggaran
Tahun 2007 mengalami perubahan akibat adanya kenaikan penerimaan daerah serta
hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Lampung. Perubahan APBD TA 2007 telah disetujui
dengan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang
Perubahan APBD Kabupaten Tanggamus dan Perubahan Penjabaran APBD Kabupaten
Tanggamus TA 2007 ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 16
Tahun 2007 tanggal 15 November 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 4


Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyusun Laporan Keuangan Daerah
yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi APBD, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas
Laporan Keuangan Daerah sesuai dengan amanat Pasal 31 ayat (2) Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Laporan Keuangan tersebut disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan disajikan
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi
Pemerintahan (SAP).
Hasil penelaahan atas sistem pengendalian intern serta pelaksanaannya yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus ternyata belum sepenuhnya
mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Tidak ada review dan persetujuan yang memadai untuk transaksi, pencatatan
akuntansi atau Output dari suatu sistem.
a. Masih terdapat transaksi yang tercatat tidak sesuai dengan kode
rekening/dibebankan pada akun yang tidak tepat ini dapat dilihat dengan adanya
reklasifikasi dan masih adanya realisasi kegiatan yang melewati tahun anggaran.
b. Belum dilaksanakannya stock opname atas persediaan pada masing-masing SKPD
pada akhir tahun untuk mengetahui nilai persediaan.
2. Tidak memadainya berbagai persyaratan untuk pengamanan aset.
a. Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kab. Tanggamus tidak memiliki catatan
yang memadai atas jumlah aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Pencatatan
mutasi aset tetap tahun 2007 yang dilakukan oleh Bidang Pembukuan dan
verifikasi di Bakeuda hanya dilakukan berdasarkan realisasi Belanja Modal tahun
berkenaan. Sehingga bila terdapat belanja yang dapat mempengaruhi Aset Tetap
yang jumlahnya besar dan menambah umur ekonomis tetapi bukan Belanja Modal
tidak akan tercatat sebagai penambah Aset Tetap.
b. Permasalahan bukti kepemilikan dan peralihan hak atas Aset Tetap yang berasal
dari proyek APBN merupakan kendala yang masih dihadapi terutama terkait
dengan pengungkapan Aset di neraca.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 5


c. Inventarisasi aset oleh Bagian Umum dan Perlengkapan Setda belum sepenuhnya
dapat dijadikan dasar terhadap pengakuan dan pengungkapan serta pelaporan
Aset Tetap pada Neraca. Pelaksanaan inventarisasi tidak mencerminkan
pemenuhan asersi penyajian, kelengkapan, akurasi, keberadaan, hak dan
kewajiban serta pengungkapan yang memadai. Bagian Umum dan Perlengkapan
tidak memiliki catatan yang memadai atas jumlah aset yang dimiliki oleh
Pemerintah Daerah. Selain itu terdapat Aset Tetap dalam kondisi baik tetapi
memiliki nilai Rp0,00.
d. Pengelolaan kas oleh para Bendahara pada beberapa satuan kerja yang masih
lemah merupakan bagian dari pengamanan Aset Lancar. Pengelolaan uang
persediaan yang besar pada beberapa satuan kerja tidak dibarengi dengan
prosedur pengamanan dan tidak menggunakan bank sebagai sarana penyimpanan
serta masih terdapat realisasi belanja yang melewati tahun anggaran.
3. Bukti kegagalan untuk menjalankan tugas yang menjadi bagian dari
pengendalian intern
Penetapan Peraturan Daerah mengenai APBD TA 2007 terlambat ditetapkan, yakni
pada tanggal 6 Maret 2007 atau setelah 2 bulan setelah tahun anggaran 2007 dimulai.
Dan Perubahan APBD ditetapkan tanggal 8 November 2007 atau hanya 46 hari
sebelum tahun anggaran 2007 berakhir. Kondisi ini mengakibatkan waktu
pelaksanaan APBD lebih singkat dari seharusnya dan APBD perubahan sulit
merealisasikannya.
4. Kelemahan dalam pelaksanaan Pengendalian Intern yang dapat mengakibatkan
pelanggaran peraturan Perundang-undangan yang dapat berdampak langsung
atas Laporan Keuangan.
Hal ini dapat dilihat dari adanya realisasi pengeluaran dana kas daerah berupa
pinjaman SKPD yang dilakukan tanpa melalui mekanisme SP2D. Hal ini
mengakibatkan terbukanya peluang terjadinya kerugian daerah atas peminjaman uang
kas daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 6


Atas kelemahan Pengendalian Intern tersebut, BPK RI merekomendasikan
agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus melakukan review atas sistem pengendalian
intern atas proses pembukuan dan penyusunan laporan keuangannya.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 7


HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

1. Terdapat Pengeluaran Kas Daerah Tanpa Melalui Penerbitan SPM Sebesar


Rp1.393.000.000,00

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.27/12/03/2007


tanggal 21 Pebruari 2007 tentang Penunjukkan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu
Kota Agung dan PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai
tempat menyimpan uang, Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menunjuk PT. Bank
Lampung dan PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai
tempat penyimpanan uang milik pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus.
Dalam Surat Keputusan Bupati tersebut diatur bahwa PT. Bank Lampung dan
PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus diberikan wewenang antara lain
untuk:
a. Membayar uang kepada pemegang kas atau pihak ketiga yang berhak berdasarkan
Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan
Keuangan Daerah dilengkapi dengan data pendukung lainnya yang membebani
APBD Kabupaten Tanggamus.
b. Melakukan penarikan uang milik Pemeritah Daerah Kabupaten Tanggamus yang
akan didepositokan atau disimpan dalam bentuk giro dan tabungan Wadiah yang
dilakukan dengan slip penarikan yang ditandatangani oleh Kepala Badan Keuangan
Daerah.
Hasil rekonsiliasi antara catatan di Bagian Pembukuan dengan rekening koran
Kas Daerah per 31 Desember 2007 yang dilakukan oleh Bidang Pembukuan Bakeuda
diketahui bahwa pada Tahun Anggaran 2007 terdapat pengeluaran tanpa melalui
penerbitan SPM pada Kas Daerah di Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus.
Penarikan tunai hanya menggunakan slip penarikan dengan total pencairan sebesar
Rp1.393.000.000,00. Pengeluaran tersebut digunakan sebagai pinjaman beberapa SKPD
dengan rincian sebagai berikut :

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 8


Keperluan Tgl
No Tanggal No. Rek Kasda Peminjam Nilai (Rp)
pengembalian
1. 19-01-07 208.01.01.01.000028 Bakuda 75.000.000,00 Penyesuaian Program 29-06-07
Aplikasi Gaji
2. 23-02-07 208.01.01.01.000028 Setda 25.000.000,00 Kebutuhan di Setda 04-08-07
3. 25-05-07 208.01.01.01.000004 Setda 443.000.000,00 Keg. Rutin Setda 28-12-07
4. 04-6-07 208.01.01.01.000004 BKD 500.000.000,00 Diklat Prajabatan 15-11- 07
5. 11-7-07 208.01.01.01.000004 PDAM 350.000.000,00 Operasional Instalasi 18-12-07
Pengolahan Air Bumi
Arum
Jumlah 1.393.000.000,00

Pengeluaran untuk pinjaman tersebut dilaksanakan hanya berdasarkan surat persetujuan


dari Kepala Badan Keuangan Daerah saja. Dari pinjaman sebesar Rp1.393.000.000,00
tersebut terdapat pinjaman oleh Setda sebesar Rp468.000.000,00 (Rp25.000.000,00 +
Rp443.000.000,00) yang tidak jelas peruntukannya
Pinjaman tersebut sampai dengan 31 Desember 2007 telah dilunasi sebesar
Rp1.275.000.000,00 sehingga masih terdapat pinjaman yang belum dilunasi sebesar
Rp118.000.000,00 (Rp1.393.000.000,00 - Rp1.275.000.000,00) yang merupakan
pinjaman oleh Bendahara Sekretariat Daerah. Untuk sisa pinjaman ini telah dilunasi
pada tanggal 15 Pebruari 2008.

Hal tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Pasal 65 ayat (1) yang menyatakan bahwa
pelaksanaan pengeluaran atas beban APBD dilakukan berdasarkan SPM yang
diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 179 ayat (1) yang menyatakan bahwa BUD
bertanggungjawab terhadap pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas daerah.
c. Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.27/12/03/2007 tanggal 21 Pebruari
2007 tentang penunjukkan PT Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 9


PD Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai tempat
menyimpan uang pemerintah Kabupaten Tanggamus yang menyatakan bahwa
membayar uang kepada pemegang kas atau pihak ketiga yang berhak berdasarkan
Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan
Keuangan Daerah dilengkapi dengan data pendukung lainnya.

Hal tersebut mengakibatkan membuka peluang penyalahgunaan uang daerah


sebesar Rp1.393.000.000,00, termasuk sebesar Rp468.000.000,00 tidak jelas
peruntukannya.

Hal tersebut disebabkan karena:


a. Adanya persetujuan Kepala Badan Keuangan Daerah dalam pencairan kas daerah
untuk keperluan pinjaman SKPD tanpa melalui mekanisme SPM.
b. Direktur PD. BPRS Tanggamus lalai dengan tidak menaati ketentuan dalam SK
Bupati untuk tidak melakukan pencairan dana Kas Daerah tanpa mekanisme
penerbitan SPM.

Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa memang


terdapat pinjaman dana kepada PD. BPRS Tanggamus untuk membiayai kegiatan-
kegiatan yang mendesak pada tahun anggaran 2007 dan akan segera dilunasi setelah
prosedur pencairan dana atas belanja kegiatan yang bersangkutan terealisasi. Namun
pada pembukuan dari pihak PD. BPRS, pinjaman tersebut ternyata diambil dari dana
Kas Daerah dan tercatat dalam Rekening Koran Kas Daerah. Dari pinjaman sebesar
Rp1.393.000.000,00 tersebut telah dilunasi sampai dengan 31 Desember 2007 sebesar
Rp1.275.000.000,00 dan pada tahun 2008 sebesar Rp118.000.000,00.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar:


a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah supaya dalam
mengelola keuangan daerah mempedomani ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 10


b. Menegur secara tertulis kepada Direktur PD. BPRS Tanggamus supaya dalam
mengelola Kas Daerah mempedomani ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 11


2. Terdapat Sisa Kas Tahun Anggaran 2007 Terlambat Disetor Sebesar
Rp2.754.163.107,00 dan Belum Disetor Sebesar Rp4.632.035,00

Berdasarkan pemeriksaan diketahui bahwa selama TA 2007 telah dicairkan


dana melalui Kas Daerah Kabupaten Tanggamus senilai Rp695.346.574.361,00 yang
terdiri dari pencairan melalui mekanisme Penerbitan SPM sebesar
Rp693.953.574.361,00 dan tanpa SPM/peminjaman sebesar Rp1.393.000.000,00.
Sampai dengan 31 Desember 2007, realisasi pengeluaran daerah tersebut telah
dipertanggungjawabkan senilai Rp682.504.502.437,00 sehingga masih terdapat sisa kas
senilai Rp12.842.071.924,00, yang terdiri dari:
a. Kas yang dikembalikan selama Tahun Anggaran 2007 senilai Rp9.965.276.782,00.
b. Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember 2007 senilai
Rp2.758.795.142,00.
c. Kas Daerah yang dipinjam Bendahara senilai Rp118.000.000,00.
Pemeriksaan lebih lanjut atas pertanggungjawaban sisa kas TA 2007 diketahui
terdapat keterlambatan penyetoran sisa kas ke Kas Daerah antara 2 hari s.d 112 hari
senilai Rp2.754.163.107,00 dengan rincian (lampiran 1).
Dari jumlah Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp2.758.795.142,00
tersebut terdapat sisa kas pada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah sebesar
Rp4.632.035,00 yang sampai dengan berakhirnya pemeriksaan (tgl 31 Mei 2008) belum
disetorkan ke Kas Daerah. Atas sisa kas yang belum disetor tersebut BUD telah
berusaha meminta kepada Bendahara Pengeluaran Setda untuk segera menyetorkan sisa
kas tersebut tetapi sampai dengan berakhirnya pemeriksaan belum ada realisasi
pembayaran dari Bendahara Sekretariat Daerah.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Pasal 220 ayat (10)
yang menyatakan bahwa Bendahara pengeluaran pada SKPD wajib
mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang yang menjadi

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 12


tanggungjawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeluaran
kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan:


a. Lemahnya pengendalian intern atas kas dimana masih terdapat keterlambatan dalam
penyetoran sisa kas TA 2007 ke Kas Daerah sebesar Rp2.754.163.107,00.
b. Membuka peluang penyalahgunaan keuangan daerah sebesar Rp4.632.035,00 dari
sisa kas yang belum disetor.

Permasalahan tersebut terjadi karena para Bendaharawan lalai dan belum


mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta kurangnya pengawasan
dan pengendalian dari para Atasan Langsung Bendarawan.

Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa keterlambatan


penyetoran sisa kas ke Kas Daerah tersebut merupakan akibat dari keterlambatan
Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah menyampaikan SPP dan SPM Nihil atas GU
dan TU Tahun Anggaran 2007, sehingga mengganggu kelancaran proses verifikasi SPM
Nihil GU dan TU yang sangat berpengaruh dalam penentuan jumlah sisa kas yang harus
disetor ke Kas Daerah. Bidang Pembukuan Bakeuda telah berusaha mengatasi
keterlambatan penyetoran sisa kas tersebut dengan cara memberikan teguran secara lisan
maupun tertulis kepada Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah yang belum
menyampaikn SPP dan SPM Nihil atas GU dan TU.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar :


a. Memberikan teguran secara tertulis kepada Atasan Langsung Bendaharawan untuk
meningkatkan pengawasan dan pengendalian.
b. Melalui Atasan Langsung memberikan peringatan secara tertulis kepada para
Bendaharawan setiap Satuan Kerja untuk menyetorkan sisa kas dengan tepat waktu.
c. Melalui Atasan Langsung untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran Sekretariat
Daerah untuk menyetorkan sisa kas sebesar Rp4.632.035,00 ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 13


3. Penatausahaan Pengelolaan Kas Belum Sepenuhnya Sesuai dengan Peraturan yang
Berlaku

Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam mengelola keuangan daerah berdasar


pada Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pokok- pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 05A Tahun 2007 tentang Sistem dan
Prosedur Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD) pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Didalam pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah
Kabupaten Tanggamus membuka rekening pada Bank Lampung dan Bank Perkreditan
Rakyat Syariah Tanggamus yang diperuntukkan sebagai Rekening Kas Daerah dan
Rekening SKPD.
Pemeriksaan terhadap pengelolaan kas diketahui bahwa masih terdapat beberapa
hal yang belum sesuai dengan peraturan, yaitu :
a. Pembukaan rekening kas daerah tidak diperkuat dengan perjanjian
Pada TA 2007 Pemerintah Kabupaten Tanggamus memiliki 13 rekening Kas Daerah
yang disimpan pada Bank Lampung sebanyak sembilan rekening dan pada BPRS
Tanggamus sebanyak empat rekening dengan rincian :
No. No. Rek Bank Keterangan
1 389.00.09.00001.2 Bank Lampung Kota Agung Rutin
2 389.00.09.00002.2 Bank Lampung Kota Agung DAU
3 389.00.09.00004.6 Bank Lampung Kota Agung Dana Perimbangan
4 389.00.09.00003.2 Bank Lampung Kota Agung DAK Pendidikan
5 389.00.09.00007.9 Bank Lampung Kota Agung DAK Kelautan
6 389.00.09.00006.3 Bank Lampung Kota Agung DAK Pertanian
7 389.00.09.00009.5 Bank Lampung Kota Agung DAK Ling. Hidup
8 389.00.09.00008.2 Bank Lampung Kota Agung DAK Infrastruktur
9 389.00.09.00005.4 Bank Lampung Kota Agung DAK Kesehatan
10 208.01.01.01. 000028 BPRS Kota Agung -
11 208.01.01.01. 000025 BPRS Kota Agung -
12 208.01.01.01. 000004 BPRS Kota Agung -
13 208.01.01.01. 000008 BPRS Kota Agung -

Hasil pemeriksaan diketahui bahwa penunjukan rekening-rekening Kas Daerah


tersebut tidak didukung dengan perjanjian antara BUD dengan Bank Umum seperti

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 14


yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Uang Negara/ Daerah.

b. Pembukaan rekening Dinas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah tidak melalui izin
Kepala Daerah dan tidak semua SKPD memiliki rekening di Bank.
Dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah, SKPD di Kabupaten
Tanggamus memiliki rekening dinas yang berfungsi sebagai tempat melakukan
transaksi penerimaan maupun pengeluaran uang sebagai berikut:

No SKPD No Rek Bank Atas Nama Keterangan


1 Dinas pasar 389.00.05.00315.2 Bank Lampung Pasar
2 Dinas Kesehatan 389.00.05.00323.2 Bank Lampung Dinkes
3 Dinas PU 389.00.05.00346.7 Bank Lampung Dinas PU Tanggamus
4 Dinas Kehutanan 389.00.05.00317.2 Bank Lampung Dishut
5 Dinas Pendapatan 389.00.05.00311.2 Bank Lampung Dispenda
6 Dinas Kelautan 389.00.05.00314.2 Bank Lampung Dinas Kelautan
7 RSUD Kota Agung 389.03.04.02432.9 Bank Lampung RSUD Kota Agung
8 RSUD Pringsewu 384.00.05.00148.5 Bank Lampung RSUD Pringsewu Penerimaan
384.00.03.00110.1 Bank Lampung RSUD Pringsewu Pengeluaran
9 BKD 389.00.05.00271.2 Bank Lampung rutin BKD
10 Bapeda 389.03.04.00249.1 Bank Lampung Supendi
11 Perhubungan 389.00.05.00318.2 Bank Lampung Dishub
12 Pendidikan 389.00.05.00312.2 Bank Lampung Dinas Pendidikan
13 Pertambangan 389.00.05.00305.5 Bank Lampung Distamben
14 Perindustrian 389.00.05.00316.2 Bank Lampung Disperindagkop &UKM
15 Kependudukan 389.00.05.00319.2 Bank Lampung Capil
16 PMD, Kessos 389.00.05.00324.2 Bank Lampung Dinas Kessos
17 Pariwisata 389.00.05.00321.2 Bank Lampung M. Rizal SE
18 Kesbang Linmas 389.00.05.00330.2 Bank Lampung Dinas Kesbang, Linmas
19 Pol PP 389.00.05.00313.2 Bank Lampung Dinas Pol PP
20 Sekretariat Daerah 389.00.05.00150.2 Bank Lampung Bendahara Rutin Setda
389.03.04.00480.2 Bank Lampung M. Yusuf Burhan
21 DPRD 389.00.05.00103.2 Bank Lampung Bend. Rutin DPRD
22 Bawasdakab 389.00.05.00349.5 Bank Lampung Bawasda
23 Pertanian 389.00.05.00343.4 Bank Lampung Dinas Pertanian
389.03.04.02629.0 Bank Lampung Jatiwan
24 Litbang - - - Tidak ada rek
25 Bakeuda - - - Tidak ada rek

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 15


Dari semua SKPD yang telah memiliki rekening dinas ternyata diketahui bahwa
semuanya tidak memiliki izin Kepala Daerah seperti yang disyaratkan dalam
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Dan
terdapat dua SKPD yang tidak memiliki rekening di Bank baik dalam bentuk giro
maupun tabungan yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dan Badan
Keuangan Daerah. Hasil konfirmasi diketahui bahwa uang yang mereka terima baik
dalam bentuk UP, TU, GU diterima tunai dan langsung dibayarkan untuk kegiatan
yang telah dilakukan serta sisanya disimpan dalam brankas.

c. Proses pencairan SP2D tidak melalui proses transfer antar rekening


Hasil pemeriksaan terhadap sistem dan prosedur pelaksanaan tata usaha
Keuangan daerah diketahui bahwa mekanisme pencairan SP2D baik UP/TU/GU
maupun LS tidak melalui mekanisme transfer antar rekening tetapi di terima secara
tunai oleh pihak yang berhak menurut SP2D tersebut atau diwakilkan pada pihak
lain melalui surat kuasa.
Dalam SP2D telah tercantum form untuk nomor rekening penerima dan hasil
konfirmasi dengan beberapa penerima mereka sebenarnya memiliki rekening tetapi
uang mereka terima secara tunai. Mekanisme ini sangat rentan terhadap
penyelewengan atau kekeliruan.

Hal tersebut tidak sesuai dengan :


a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dalam :
1). Pasal 30 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat
memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan penerimaan
di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
2). Pasal 32 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat
memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran
di lingkungan satuan kerja perangkat daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 16


b. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah dalam pasal 18:
1). Ayat (3) yang menyatakan bahwa Penunjukan Bank Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimuat dalam perjanjian antara Bendahara Umum
Daerah dengan Bank Umum yang bersangkutan.
2). Ayat (4) yang menyatakan bahwa perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) sekurang-kurangnya mencakup:
a). Jenis pelayanan yang diberikan;
b). Mekanisme pengeluaran/penyaluran dana melalui bank;
c). Pelimpahan penerimaan dan saldo rekening pengeluaran ke Rekening Kas
Umum Daerah;
d). Pemberian bunga/jasa giro/bagi hasil atas saldo rekening;
e). Pemberian imbalan atas jasa pelayanan;
f). Kewajiban menyampaikan laporan;
g). Sanksi berupa denda dan/atau pengenaan bunga yang harus dibayar karena

pelayanan yang tidak sesuai dengan perjanjian; dan


h). Tata cara penyelesaian perselisihan.

Hal tersebut mengakibatkan tujuan pengendalian intern atas Kas Daerah melalui
penetapan rekening baik rekening kas daerah maupun rekening SKPD menjadi kurang
efektif dan mekanisme pencairan SP2D kurang mempertimbangkan prinsip-prinsip
pengendalian intern yang baik.

Hal tersebut disebabkan karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dalam


menyusun sistem dan prosedur pelaksanaan tata usaha keuangan daerah belum
sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundangan dan pada pelaksanaannya belum
memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 17


Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa Pemerintah
Daerah Kabupaten Tanggamus memiliki 13 rekening kas daerah yang disimpan pada
PT. Bank Lampung sebanyak sembilan rekening dan pada PD. BPRS sebanyak empat
rekening. Penunjukkan ke dua bank tersebut telah melalui SK Bupati, tetapi belum
ditindaklanjuti dengan perjanjian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
2007. Berkaitan dengan beberapa Bendahara pada SKPD tidak memiliki rekening di
Bank disebabkan karena jumlah uang yang diterimanya langsung didistribusikan untuk
melaksanakan kegiatan ataupun langsung digunakan untuk membiayai belanja.
Berkaitan dengan hal tersebut juga, penerbitan SP2D UP/GU/TU maupun LS pihak ke
tiga tidak melalui proses transfer. Khusus untuk SP2D LS pihak ke tiga, tidak semua
rekanan memiliki rekening pada Bank Lampung, sehingga apabila pencairan melalui
proses transfer memerlukan waktu beberapa hari.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar:


a. Memerintahkan Kepala Badan Keuangan Daerah untuk membuat perjanjian dengan
Bank Umum yang bersangkutan.
b. Menyusun Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah yang
disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan pada pelaksanaannya
agar memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 18


4. Nilai Aset Tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus TA 2007 Tidak
Menggambarkan Keadaan yang Sebenarnya

Dalam Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyajikan Aset Tetap per 31


Desember 2007 senilai Rp1.112.702.305.489,00 yang terdiri dari:
a. Tanah senilai Rp284.853.235.407,00;
b. Peralatan dan Mesin senilai Rp142.219.227.084,00;
c. Gedung dan Bangunan senilai Rp464.952.071.988,00;
d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan senilai Rp211.211.232.210,00;
e. Aset Tetap Lainnya senilai Rp6.169.859.750,00;
f. Konstruksi Dalam Pekerjaan senilai Rp3.296.679.050,00.
Nilai Aset dalam Neraca per 31 Desember 2007 merupakan saldo awal
inventarisasi aset TA 2005 ditambah dengan mutasi barang hasil inventarisasi tahun
2006 dan ditambah dengan realisasi belanja modal TA 2007. Pemeriksaan diketahui
terdapat beberapa kelemahan dalam pencatatan, penilaian dan pengungkapan Aset Tetap
dalam Neraca per 31 Desember 2007 antara lain:
a. Terdapat Aset Tetap yang terdata dalam buku inventaris tetapi memiliki nilai
Rp0,00.
Dari pemeriksaan terhadap buku inventaris per 31 Desember 2006 yang menjadi
dasar penentuan saldo awal aset tetap diketahui bahwa dari nilai Aset Tetap sebesar
Rp926.401.494.000,00 terdapat aset tetap berupa tanah sebanyak 15 bidang,
Peralatan dan Mesin sebanyak 190 buah, Gedung dan Bangunan sebanyak 266 buah,
dan Jalan, Irigasi dan Jaringan sebanyak 417 buah yang dalam kondisi baik tetapi
memiliki nilai Rp0,00 (lihat lampiran 2).

b. Belum adanya kepastian hukum terhadap kepemilikan Aset Tetap berupa Tanah.
Pengakuan Aset Tetap berupa Tanah dalam Neraca per 31 Desember 2007 sebesar
Rp284.182.924.507,00 belum seluruhnya didukung dengan bukti sertifikat tanah.
Hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang terdapat pada Bagian Umum dan
Perlengkapan Setda diketahui bahwa dari 1.180 bidang tanah senilai
Rp284.182.924.507,00 hanya terdapat 50 bidang tanah senilai Rp33.039.600.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 19


yang sudah bersertifikat sehingga masih terdapat 1.130 bidang tanah senilai
Rp251.143.324.507,00 yang belum memiliki sertifikat. Hal ini mengakibatkan nilai
Aset Tetap berupa Tanah yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2007 belum
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

c. Konsep harga perolehan dalam penetapan nilai Aset Tetap pada seluruh satuan kerja
merupakan kendala utama dalam sistem pelaporan aset akhir tahun.
Dari pemeriksaan diketahui bahwa dalam menilai Aset Tetap Pemerintah Kabupaten
Tanggamus hanya memperhitungkan nilai realisasi Belanja Modal berdasarkan
SP2D yang dicairkan tanpa memperhitungkan biaya lain yang dikeluarkan dalam
memperoleh aset tersebut (harga perolehan). Pemeriksaan diketahui bahwa selain
dari realisasi Belanja Modal sebesar Rp106.590.412.611,00 yang penambah nilai
Aset Tetap, juga terdapat realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp815.856.500,00 dan
Belanja Barang Jasa sebesar Rp7.883.144.194,00 yang belum diperhitungkan
sebagai penambah nilai Aset Tetap (dikapitalisasi) dengan rincian sebagai berikut :
No Jenis Aset Belanja Modal Belanja Belanja Barang Harga perolehan
Pegawai
1 2 3 4 5 6=3+4+5
1 Tanah 457.432.500,00 7.975.000,00 18.445.000,00 483.852.500,00
2 Peralatan dan 7.579.070.511,00 32.200.000,00 72.592.250,00 7.683.862.761,00
Mesin
3 Gedung dan 47.274.925.700,00 232.295.000,00 2.368.556.464,00 49.875.777.164,00
Bangunan
4 Jalan, Irigasi 51.278.983.900,00 543.386.500,00 5.423.550.480,00 57.245.920.880,00
dan jaringan
Jumlah 106.590.412.611,00 815.856.500,00 7.883.144.194,00 115.289.413.305,00

Penyajian Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam Neraca per 31


Desember 2007 tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 49:
1) ayat (1) yang menyatakan bahwa Barang Daerah milik Negara/ daerah yang
berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/ Daerah harus disertifikasikan atas
nama pemerintah Republik Indonesia/ Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Bangunan milik Negara/ Daerah harus
dilengkapi dengan bukti status kepemilikan dan ditatausahakan secara tertib.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 20


b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dalam PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap paragrap 22
yang menyatakan bahwa Aset Tetap dinilai dengan Biaya Perolehan. Apabila
penilaian Aset Tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai Aset Tetap didasarkan pada nilai wajar saat pemeriksaan.
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah:
1) Pasal 50 yang menyatakan bahwa penilaian barang milik daerah dilakukan dalam
rangka penyusunan neraca Pemerintah Daerah, pemanfaatan dan
pemindahtanganan barang milik daerah;
2) Pasal 51 yang menyatakan bahwa penetapan nilai barang milik daerah dalam
rangka penyusunan neraca Pemerintah Daerah dilakukan dengan berpedoman
pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
3) Pasal 52 Ayat (1) yang menyatakan bahwa penilaian barang milik daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan
oleh Kepala Daerah dan dapat melibatkan penilai independen yang bersertifikat
dibidang penilaian aset.

Kondisi tersebut mengakibatkan akun Aset Tetap per 31 Desember 2007 yang
disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus senilai Rp1.112.702.305.489,00 tidak
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Hal ini tersebut disebabkan karena:


a. Kepala Badan Keuangan Daerah dalam menyusun Neraca per 31 Desember 2007
belum mempedomani ketentuan yang berlaku.
b. Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda sebagai pengelola aset daerah kurang
aktif dalam mengusahakan bukti kepemilikan tanah yang sah bagi Pemerintah
Tanggamus.
c. Tidak adanya koordinasi antara Badan Keuangan Daerah dengan Bagian Umum dan
Perlengkapan Setda Kabupaten Tanggamus.
d. Tidak adanya suatu sistem akuntansi yang andal untuk mengelola Aset Tetap daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 21


Atas permasalahan tersebut Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda
menyatakan bahwa pada dasarnya inventarisasi aset pada Bagian Umum dan
Perlengkapan Setda telah dapat dijadikan dasar terhadap pengakuan dan perlengkapan
serta pelaporan aset pada neraca berdasarkan hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan
tahun 2006. Pada tahun 2007, Bagian Umum dan Perlengkapan Setda melakukan
kegiatan validasi data mutasi barang milik daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) per 31 Desember 2006 dengan tujuan untuk melakukan dokumentasi dan
administrasi kekayaan daerah yang benar sesuai rekomendasi BPK. Validasi Barang
Milik Daerah (BMD) dilakukan dengan berbekal hasil inventarisasi tahun 2005 dan
angka realisasi belanja modal tahun 2006 masing-masing SKPD sehingga penyajian,
kelengkapan, akurasi, keberadaan, hak dan kewajiban, serta pengungkapan aset telah
memadai, termasuk mengenai harga perolehannya.
Buku Induk Inventaris tahun 2006 adalah hasil validasi aset yang dilakukan pada
tahun 2007 setelah Neraca diterbitkan dan diaudit oleh BPK RI, sehingga angka yang
terdapat pada Neraca tahun 2006 berbeda dengan angka yang terdapat dalam Buku
Induk Inventaris tahun 2006. Untuk keperluan penyusunan Neraca tahun 2007
digunakan angka dari Buku Induk Inventaris ditambah Realisasi Belanja Modal TA
2007.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar :


a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah agar bekerja lebih
cermat.
b. Menegur secara tertulis kepada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan agar
melakukan dokumentasi dan administrasi kekayaan daerah sesuai ketentuan yang
berlaku.
c. Memerintahkan kepada Kepala Bakeuda dan Kepala Bagian Umum dan
Perlengkapan Setda untuk meningkatkan koordinasi dalam pencatatan dan
pengelolaan Aset Tetap Kabupaten Tanggamus.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 22


Lampiran 1

Rincian Sisa Kas TA 2007 yang Terlambat Disetor oleh Bendahara

No SKPD/Unit Kerja Jumlah (Rp) Tanggal Setor Keterlambatan

1 Bagian Ekobang 60,000 29-01-2008 29 Hari


2 Bagian Pemerintahan 5,867,500 23-01-2008 23 Hari
1,750,000 23-01-2008 23 Hari
6,770,000 23-01-2008 23 Hari
4,580,000 23-01-2008 23 Hari
240,000 23-01-2008 23 Hari
6,920,000 23-01-2008 23 Hari
405,000 23-01-2008 23 Hari
1,980,000 23-01-2008 23 Hari
450,000 23-01-2008 23 Hari
4,193,100 23-01-2008 23 Hari
930,000 23-01-2008 23 Hari
1,170,000 23-01-2008 23 Hari
5,000,000 29-01-2008 29 Hari
3 Bagian Pemerintahan Pekon 39,190,000 03-01-2008 3 Hari
4 Bakeuda 41,722,418 12-03-2008 71 Hari
283,000,000 18-02-2008 49 Hari
5 BAPPEDA 10,900,000 03-01-2008 3 Hari
200,000 03-01-2008 3 Hari
3,962,726 11-02-2008 42 Hari
6 Bawasda 5,176,270 08-01-2008 8 Hari
7 BKD 306,500 09-01-2008 9 Hari
8,860,000 09-01-2008 9 Hari
2,000,000 09-01-2008 9 Hari
600 09-01-2008 9 Hari
8,000,000 09-01-2008 9 Hari
1,700,000 09-01-2008 9 Hari
5,454,000 09-01-2008 9 Hari
2,070,000 09-01-2008 9 Hari
16,890,700 16-01-2008 16 Hari
1,044,000 21-01-2008 21 Hari
8 Capil 14,890,410 08-01-2008 8 Hari
9 Dinas Hutbun 900,000 09-01-2008 9 Hari
53,274 09-01-2008 9 Hari
450,000 21-01-2008 21 Hari
Dinas Kelautan dan
10 Perikanan 6,880,523 08-01-2008 8 Hari
11 Dinas Kesehatan 4,200,000 07-01-2008 7 Hari
475,000 08-01-2008 8 Hari
94,255,201 09-01-2008 9 Hari
1,585,000 26-02-2008 57 Hari
No SKPD/Unit Kerja Jumlah (Rp) Tanggal Setor Keterlambatan

4,500,000 26-02-2008 57 Hari


61,900,420 30-01-2008 30 Hari
490,000 30-01-2008 30 Hari
12 Dinas Parsenibudpora 9,702,740 03-03-2008 62 Hari
13 Dinas Pendidikan 900,000,000 09-01-2008 9 Hari
11,253,577 19-03-2008 78 Hari
1,400,000 26-03-2008 85 Hari
14 Dinas Perhubungan 45,000 08-01-2008 8 Hari
15 Dinas Perindagkop 625,000 17-01-2008 17 Hari
45,000,000 17-01-2008 17 Hari
7,525,000 23-01-2008 23 Hari
701,096 03-03-2008 62 Hari
16 Dinas Pertanian 37,843,200 21-01-2008 21 Hari
312,320 14-02-2008 45 Hari
291,000 22-02-2008 53 Hari
17 Dispenda 97,948 09-01-2008 9 Hari
18,373,855 09-01-2008 9 Hari
263,550 09-01-2008 9 Hari
290,250 09-01-2008 9 Hari
18,351,500 09-01-2008 9 Hari
18 DPRD 293,697,095 08-01-2008 8 Hari
17,860,000 08-01-2008 8 Hari
800,000 08-01-2008 8 Hari
2,775 30-01-2008 30 Hari
19 Bagian Hukum 3,052,500 11-02-2008 42 Hari
32,000,000 11-02-2008 42 Hari
2,216,600 11-02-2008 42 Hari
300,000 11-02-2008 42 Hari
5,000,000 11-02-2008 42 Hari
517,500 09-04-2008 99 Hari
50,000 09-04-2008 99 Hari
20 RSUD Kotaagung 9,170,300 08-01-2008 8 Hari
21 Kec. Adiluwih 468,000 03-01-2008 3 Hari
22 Kec. Gunung Alip 660,000 25-01-2008 25 Hari
23 Kec. Kota Agung 120,000 16-04-2008 106 Hari
115,755 22-01-2008 22 Hari
24 Kec. Kotaagung Barat 2,882,835 23-01-2008 23 Hari
25 Kec. Kotaagung Timur 77,395 08-01-2008 8 Hari
26 Kec. Limau 3,000,000 28-02-2008 59 Hari
600,000 28-02-2008 59 Hari
27 Kec. Pugung 3,250 08-01-2008 8 Hari
28 Kec. Pulau Panggung 3,000,000 21-01-2008 21 Hari
29 Kec. Sukoharjo 174,270 28-03-2008 87 Hari
30 Kec. Sumberejo 1,222,020 06-02-2008 37 Hari
31 Kec. Talang Padang 3,063,690 07-01-2008 7 Hari
No SKPD/Unit Kerja Jumlah (Rp) Tanggal Setor Keterlambatan

32 Kec. Ulu Belu 600,000 22-02-2008 53 Hari


33 Kecamatan Pringsewu 143,642 02-01-2008 2 Hari
34 Kesbang dan Linmas 41,650 11-02-2008 42 Hari
35 Litbang 8,064,089 25-03-2008 84 Hari
36 Pasar 120,000 23-01-2008 23 Hari
37 PMD 15,568,163 09-01-2008 9 Hari
38 POL. PP 8,518,000 16-01-2008 16 Hari
39 RSUD Pringsewu 572,811,533 13-03-2008 72 Hari
40 PU 502,350 02-05-2008 122 Hari
54,613,417 02-05-2008 122 Hari
Jumlah 2,754,163,107
Lampiran 2
DAFTAR ASET TETAP KABUPATEN TANGGAMUS YANG MEMILIKI NILAI Rp0,00
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
1 Sekretariat DPRD
Mesin Las Listrik 1 Genset 3
Mesin Foto Copy dengan kertas folio 1 3
Mesin Foto Copy dengan kertas folio 1 3
Telepon Hybrid 1 8
Telepon Hybrid 2 8
Telepon Hybrid 8 8
2 Sekretariat Daerah
Facsimile 1 Digital (receiver) 14
3 Hukum dan Organisasi
Televisi 1 Televisi 17
P.C. Unit 1 Komputer 17
4 Bagian Humas
P.C. Unit 1 Komputer 20
Laptop 1 Laptop 20
Printer 1 Printer 20
Alat Komunikasi Radio SSB Lain-lain 1 SSB / Break 20
P.C. Unit 1 Komputer 22
P.C. Unit 1 Komputer 22
Laptop 1 Laptop 22
5 Bagian Umum
Mobil Jeef 1 24
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Mobil Truck + Attachmnet 1 30
Sepeda Motor 1 31
Sepeda Motor 1 31
Sepeda Motor 1 31
Sepeda Motor 1 31
Sepeda Motor 1 31
AC Split 1 40
Televisi 1 Televisi 41
P.C. Unit 1 Komputer 42
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
Jalan Khusus Komplek 1 43
6 Bagian Ekonomi dan Pembangunan
Televisi 1 Televisi 44
P.C. Unit 1 Komputer 44
7 Bagian Sosial Budaya & Keagamaan
Televisi 1 Televisi 46
8 Dinas Pertanian
Sepeda Motor 1 50
Sepeda Motor 1 50
Sepeda Motor 1 50
Sepeda Motor 2 50
Sepeda Motor 4 50
Sepeda Motor 8 50
Sepeda Motor 9 50
Sepeda Motor 82 50
Proyektor + Attachment 1 52
Telepon Hybrid 1 52
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Gedung Kantor Dinas Pertanian 53
Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen 2 Gedung RPH 54
Bangunan Gedung Kantor Darurat 3 R. Walet Pringsewu & Tulang Padang 54
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
9 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Mesin absen time record 1 64
Mesin Foto Copy dengan kertas folio 2 64
Telepon Hybrid 1 69
Telepon Hybrid 1 69
Telex 1 69
10 Dinas PMD, Kessos, Naker Trans
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 71
Telepon Hybrid 1 72
Bangunan dan Gedung Kantor Permanen 1 72
11 Dinas Kesehatan
Bangunan Kesehatan Lain-lain 1 Pekerasan Halaman 86
Bangunan Kesehatan Lain-lain 1 RSUD Pringsewu 86
12 Puskesmas Margoyoso
Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 1 192
Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium 1 201
Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium 1 201
Rumah Negara Golongan III Type A Permanen 1 R. Dinas Paramedis 201
13 Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 301
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 301
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 Ruang Koperasi 317
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 SLTP 1 Pugung 354
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 SLTP 2 Pugung 354
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 354
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 354
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 354
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 355
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 356
14 SDN 1 Tanjung Rusia
Telepon Hybrid 1 376
15 SDN 2 Banjar Masin
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 1 378
16 SMPN 4 Pardasuka
Generator 1 392
17 SMAN 1 Pulau Panggung
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 WC Guru 424
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 WC Kepsek 424
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 WC Siswa 424
18 SDN Sidodadi
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 670
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
19 SDN 1 Karang Rejo
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 673
20 SDN 1 Sedayu
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 677
21 SDN 2 Waykerap
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 684
22 SDN 2 Sudimoro
Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 695
23 Kecamatan Tulang Padang
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 829
24 Kecamatan Wonosobo
Tanah Lapangan Sepak Bola 1 830
25 Kecamatan Pringsewu
Mobil Tinja 1 834
26 Kecamatan Pringsewu Utara
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 837
27 Kecamatan Pardasuka
Rumah Negara Golongan III Type B Permanen 1 845
28 Kecamatan Gading Rejo
Tanah Perkebunan Lain-Lain 1 Tanah Dam Gupit 846
Tanah Bangunan Pendidikan & Latihan (Sekolah) 1 Tanah R. Dinas Camat 846
Tanah Bangunan Pendidikan & Latihan (Sekolah) 1 Tanah Komplek TK Pertiwi 846
Bangunan Gedung Pemuan Permanen 1 Pendopo R. Dinas Camat 848
Rumah Negara Golongan III Type B Permanen 1 R. Dinas Camat 848
29 Kecamatan Pematang Sawa
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 850
Rumah Negara Golongan III Type A Permanen 1 850
30 Kecamatan Kota Agung Timur
P.C. Unit 1 Komputer 861
P.C. Unit 1 Printer 861
31 Pekon Suka Banjar
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Balai Pekon 862
32 Pekon Batu Teba
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Balai Pekon Teba 863
33 Pekon Batu Kramat
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Balai Pekon Kramat 863
34 Pekon Menggala
Tanah Bangunan Gedung Permanen 1 Balai Pekon Menggala 864
35 Pekon Tanjung Anom
Tanah Bangunan Gudang 1 864
Tanah Bangunan Gedung Permanen 1 Balai Pekon Tanjong Anom 865
36 Pekon Kampung Baru
Tanah Bangunan Gedung Permanen 1 Balai Pekon kampung Baru 865
37 Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga

Bangunan Gedung Tempat Pertemuan Lain-Lain 1 Way Lalaan 876


Tugu/Tanda Batas Administrasi kecamatan 1 Tugu Batas Kecamatan 876
38 Kesbang Linmas
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Gedung Kantor 879
39 Kantor Litbang, Perpustakaan, dan Arsip Daerah
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 879
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 880
40 Dinas Pendapatan
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 881
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Kantor Dispenda 883
41 Dinas Pasar dan Kebersihan
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 883
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 884
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Kantor Dinas Pasar & Kebersihan 885
Ged. Pertokoan/Koperasi Pasar Semi Permanen 1 Pasar Pringsewu 886
Ged. Pertokoan/Koperasi Pasar Semi Permanen 1 Pasar Talang Padang 886
42 Dinas Pertambangan, Energi, dan Lingkungan Hidup
P.C. Unit 1 Komputer 888
Laptop 1 Laptop 888
Printer 1 Printer 888
Printer 1 Printer 888
Instalasi Gardu Listrik Distribusi Lain-Lain 1 Pembangkit Listrik 890
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
43 Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah
Alat Besar Darat - Grader + Attachment 1 Motor Grader 892
Alat Besar Darat - Wheel Excavator 4 Motor Walles 892
Alat Besar Darat - Asphal Srayer 1 Aspal Sprayer 892
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 893
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 893
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 893
Mobil Truck + Attachmnet 1 Dump Truck 893
Mobil Trailer 1 893
Rumah Negara Golongan III Type B Permanen 19 R. UPT PU 897
Rumah Negara Golongan III Type B Permanen 19 R. UPT PU 897
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 899
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 900
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 901
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Air Kubangan 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Air Naningan 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Air Bakoman 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Ambarawa 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Banding Agung 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Bangunrejo 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 Banjarmanis 902
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 903
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 904
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Jalan Kabupaten Kelas III 1 905
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Jalan Kabupaten Lokal 1 905
Jalan Kabupaten Lokal 1 905
Jalan Kabupaten Lokal 1 905
Jalan Kabupaten Lokal 1 905
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan Kabupaten Strategis 1 906
Jalan lain-lain 1 906
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 907
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 908
Jembatan Baja 1 910
Jembatan Baja 1 910
Jembatan Baja 1 910
Jembatan Baja 1 910
Jembatan Baja 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 910
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung 1 911
Bendung dengan Pintu Bilas 1 911
Bendung dengan Pompa 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 911
Saluran Induk 1 912
Saluran Induk 1 912
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Saluran Induk 1 912
Saluran Induk 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran sekunder 1 912
Saluran Suplesi 1 912
Saluran Suplesi 1 912
Saluran Suplesi 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 912
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Saluran Tertier Pembuang 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Bagi dan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 913
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan Sadap 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan-Bangunan terjun 1 914
Bangunan Talang 1 914
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Talang 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 915
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Hal
No SKPD Jenis Barang Jlh Keterangan
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Gorong-Gorong 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Pelimpah Samping 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Box Tertier 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 916
Bangunan Jembatan 1 917
Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya 1 917
Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya 1 917
Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya 1 917
Bangunan Pembuang Air Hujan 1 917
44 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 917
45 Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan KB
Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 1 921
BUKU III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN ANGGARAN 2007
DI
KOTA AGUNG

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V


PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15C/HP/XVIII.BLP/05/2008
Tanggal : 31 MEI 2008
DAFTAR ISI

HALAMAN
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... i

RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN


TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM
KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007 ......................................... 1

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN ............................................ 4

1. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang


Operasional Pimpinan DPRD Lebih Tinggi Dari Yang Seharusnya
Senilai Rp414.960.000,00 ......................................................................... 4

2. Terdapat Penggunaan Uang Daerah Oleh Bendahara Pengeluaran


Sekretariat Daerah Sebesar Rp210.992.475,00 ......................................... 8

3. Realisasi Bantuan Keuangan Partai Politik Belum Didukung Bukti


Pertanggungjawaban Yang Lengkap Sebesar Rp507.000.000,00 ............. 11

4. Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa Bagi Penduduk Tidak Didukung


Perhitungan Biaya dan Manfaat yang Memadai sebesar
Rp2.994.029.000,00 .................................................................................. 14

5. Terdapat Realisasi Belanja Melewati Tahun Anggaran Sebesar


Rp1.575.500.000,00 ................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS


KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM
KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31 Desember
2007, Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja, Laporan Arus Kas dan Catatan atas
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji
material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI
mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten
Tanggamus terhadap peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan
pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut.
Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.

Selain itu, peraturan perundang-undangan dan SPKN yang ditetapkan oleh BPK RI
mengharuskan BPK RI untuk melaporkan kepada pihak berwenang, apabila dalam
melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan ditemukan kecurangan dan
penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berindikasi unsur
tindak pidana.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 1


Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam
pelaporan keuangan yang ditemukan BPK RI sebagai berikut:

1. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional


Pimpinan DPRD lebih tinggi dari yang seharusnya senilai Rp414.960.000,00.

2. Terdapat penggunaan uang daerah oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah


untuk tujuan lain sebesar Rp210.991.475,00.

3. Realisasi Bantuan Keuangan Partai Politik belum didukung bukti


pertanggungjawaban yang lengkap sebesar Rp507.000.000,00.

4. Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa bagi Penduduk tidak didukung perhitungan biaya
dan manfaat yang memadai sebesar Rp2.994.029.000,00.

5. Terdapat Realisasi Belanja melewati tahun anggaran sebesar Rp1.575.500.000,00.

Berdasarkan temuan tersebut, BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus


agar:

1. a. Menegur secara tertulis kepada Panitia Anggaran Legislatif agar dalam


menetapkan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang
Operasional Pimpinan (BPOP) mentaati ketentuan yang berlaku.
b. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Tanggamus
agar segera menarik kelebihan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya
Penunjang Operasional Pimpinan DPRD yang sudah dibayarkan kepada
Pimpinan dan Anggota DPRD sebesar Rp414.960.000,00 untuk selanjutnya
disetor ke Kas Daerah.
2. Melalui Sekda agar menegur dan memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara
Pengeluaran Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 untuk segera
menyetorkan uang pembayaran rekening listrik sebesar Rp210.991.475,00 ke Kas
Daerah.
3. a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten
Tanggamus untuk memperingatkan kepada Pengurus Partai Politik penerima

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 2


HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN

1. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional


Pimpinan DPRD Lebih Tinggi Dari yang Seharusnya Senilai Rp414.960.000,00

Pemerintah Kabupaten Tanggamus pada Tahun Anggaran 2007 telah


menganggarkan Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) Anggota DPRD sebesar
Rp2.646.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp2.646.000.000,00 (100 %) serta
Belanja Penunjang Operasional Pimpinan (BPO) dengan realisasi senilai
Rp188.160.000,00.
Pemeriksaan atas Belanja TKI dan BPO menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
a. Tunjangan Komunikasi Insentif
Berdasarkan analisa kemampuan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang
Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi
Intensif dan Dana Operasional diketahui bahwa Kabupaten Tanggamus termasuk daerah
dengan kemampuan keuangan sedang. Penentuan kategori kemampuan keuangan daerah
diperoleh dari Pendapatan Umum Daerah dikurangi Belanja Pegawai PNSD atau sebesar
Rp277.712.942.259,00 (Rp567.346.000.000,00 - Rp289.633.057.741,00).
Untuk daerah dengan kategori kemampuan keuangan sedang (antara
Rp200.000.000.000,00 s/d Rp400.000.000.000,00), besarnya TKI yang diberikan untuk
empat puluh lima orang anggota DPRD setiap bulan adalah sebesar dua kali uang
representasi anggota DPRD atau sebesar Rp4.200.000,00 (Rp2.100.000,00 x 2) atau
seluruhnya sebesar Rp2.268.000.000,00 (Rp4.200.000,00 x 45 orang x 12 bulan). Pada
bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Agustus 2007 masing-masing Pimpinan dan
Anggota DPRD menerima TKI sebesar Rp4.200.000,00/orang/bulan. Namun pada
Bulan September 2007 sampai dengan Bulan Desember 2007 diterima sebesar
Rp6.300.000,00/orang /bulan dengan rincian:

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 4


Bulan Jumlah diterima/ Jml seharusnya/ Selisih/orang (Rp) Total selisih untuk
orang (Rp) orang (Rp) 45 orang (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) – (3) (5)= (4) x 45
September 6.300.000,00 4.200.000,00 2.100.000,00 94.500.000,00
Oktober 6.300.000,00 4.200.000,00 2.100.000,00 94.500.000,00
Nopember 6.300.000,00 4.200.000,00 2.100.000,00 94.500.000,00
Desember 6.300.000,00 4.200.000,00 2.100.000,00 94.500.000,00
25.200.000,00 16.800.000,00 8.400.000,00 378.000.000,00

Dengan demikian maka terjadi kelebihan pembayaran TKI sebesar


Rp378.000.000,00 (Rp2.100.000,00 x 45 orang x 4 bulan).

b. Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD


Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Murni) Kabupaten Tanggamus
TA 2007, BPO Pimpinan DPRD dianggarkan pada Pos DPRD sebesar
Rp201.600.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp134.400.000,00 (66,67%).
Pada Perubahan APBD TA 2007, pos Belanja Penunjang Operasional Pimpinan
DPRD (5.1.00.00.1.03.01) tersebut diubah dari Pos DPRD ke Pos Sekretariat DPRD
pada mata anggaran Biaya Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai (5.2.01.07.2.03.14) dengan
anggaran sebesar Rp104.160.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp53.760.000,00
(51,61%) sehingga realisasi BPOP seluruhnya sebesar Rp188.160.000,00
(Rp134.400.000,00 + Rp53.760.000,00).

Berdasarkan analisa kemampuan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 diketahui bahwa Kabupaten Tanggamus
termasuk kategori daerah dengan kemampuan keuangan sedang. Untuk daerah dengan
kategori kemampuan keuangan sedang, besarnya Belanja Penujang Operasional
Pimpinan disediakan paling banyak 4 (empat) kali uang representasi Ketua DPRD
ditambah 2 ½ (dua seperdua) kali jumlah uang representasi seluruh Wakil Ketua DPRD
atau sebesar Rp16.800.000,00 per bulan dengan total untuk tahun 2007 sebesar
Rp151.200.000,00 (9 bulan x Rp16.800.000,00).

Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa sejak bulan September s.d
Desember 2007, jumlah BPOP yang diterima pimpinan DPRD adalah sebesar

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 5


Rp104.160.000 sedangkan perbulan adalah sebesar Rp26.040.000,00 dengan rincian
(lampiran 1)
Dengan demikian Belanja Penunjang Operasional tersebut telah direalisasikan
lebih tinggi dari yang seharusnya sebesar Rp36.960.000,00 (Rp16.800.000,00 +
Rp10.080.000,00 + Rp10.080.000,00)

Hal tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam:
1) Pasal 14A:
- Ayat (2) menyatakan bahwa kemampuan keuangan daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu:
a. Tinggi;
b. Sedang;
c. Rendah.
- Ayat (4) yang menyatakan bahwa bagi daerah dengan kemampuan keuangan
daerah sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, Tunjangan
Komunikasi Intensif bagi Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan paling
banyak 2 (dua) kali uang reprentasi Ketua DPRD.
2) Pasal 24B ayat (2) yang menyatakan bahwa bagi daerah dengan kemampuan
keuangan sedang, Belanja Penunjang Operasional Pimpinan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 24A disediakan paling banyak 4 (empat) kali uang
representasi Ketua DPRD ditambah 2 ½ (dua seperdua) kali jumlah uang
representasi seluruh Wakil Ketua DPRD.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan
Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban
Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana
Operasional dalam Pasal 6 ayat (2) yang menyatakan bahwa bagi daerah yang

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 6


kemampuan keuangan daerah pada kelompok sedang, Tunjangan Komunikasi
Intensif bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota diberikan
paling banyak sebesar 2 (dua) kali uang representasi Ketua DPRD.

Hal tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar


Rp414.960.000,00 (Rp378.000.000,00 + Rp36.960.000,00)

Hal tersebut disebabkan karena:


a. Panitia Anggaran Legislatif bekerja tidak cermat dalam menyusun Anggaran TKI
dan BPOP.
b. Kurangnya pengendalian oleh Sekretaris DPRD terhadap pelaksanaan anggaran.
c. Adanya keinginan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus untuk
menambah penghasilan walaupun nyata-nyata telah melanggar ketentuan yang
berlaku.

Atas Permasalahan tersebut Sekretaris DPRD menyatakan bahwa menurut


informasi yang didapat bahwa Kabupaten Tanggamus merupakan daerah dengan
kemampuan tinggi sehingga pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2007 Realisasi
Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja penunjang Operasional Pimpinan DPRD
dimasukkan dalam kelompok daerah dengan kemampuan tinggi.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar :


a. Menegur secara tertulis kepada Panitia Anggaran Legislatif agar dalam menetapkan
Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan
(BPOP) mentaati ketentuan yang berlaku.
b. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Tanggamus agar
segera menarik kelebihan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya
Penunjang Operasional Pimpinan DPRD yang sudah dibayarkan kepada pimpinan
dan Anggota DPRD sebesar Rp414.960.000,00 untuk selanjutnya disetor ke Kas
Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 7


2. Terdapat Penggunaan Uang Daerah oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat
Daerah Untuk Tujuan Lain Sebesar Rp210.991.475,00

Hasil pemeriksaan terhadap pencatatan atas penerimaan Pajak Penerangan Jalan


(PPJ) pada Bagian Pembukuan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Bendahara
Penerima Dispenda diketahui bahwa pada TA 2007 terdapat piutang PPJ yang sudah
dipungut oleh PLN sebesar Rp334.358.450,00 tetapi tidak disetor ke Kas Daerah.
Berdasarkan bukti pencatatan yang ada pada Bendahara Penerima Dispenda, uang
tersebut digunakan untuk menutupi pembayaran rekening listrik Pemda yang belum
dibayar oleh Bendahara Pengeluaran Setda untuk periode Bulan Januari s.d Juni 2007
sebanyak 102 rekening senilai Rp334.358.450,00. Pihak PLN menyerahkan rekening
listrik periode tersebut sebagai bukti pelunasan tagihan listrik yang telah dipotong dari
pungutan PPJ.

Berdasarkan konfirmasi dan pencatatan yang ada pada Bendahara Penerima


Dispenda, pada tanggal 3 Maret 2008 Bendahara Pengeluaran Setda (Sdr. Yusuf Burhan)
meminjam sebagian rekening listrik, yaitu sebanyak enampuluh lima lembar senilai
Rp210.991.475,00 untuk periode Januari s.d April 2007 yang akan digunakan untuk
melengkapi pertanggungjawaban Uang Persediaan (UP) yang telah diterimanya dengan
rincian (lampiran 2).

Pemeriksaan lebih lanjut atas bukti pertanggungjawaban/SPJ Setda bulan


Desember 2007 dan hasil konfirmasi dengan Bendahara Pengeluaran Setda diketahui
bahwa Belanja Listrik tersebut memang telah direalisasikan sebesar Rp210.991.475,00
namun uang hasil pencairannya tidak disetorkan kembali ke Dispenda maupun ke Kasda
sebagai pengembalian hutang PPJ yang telah terpakai untuk membayar rekening listrik
Setda. Sedangkan sisanya sebesar Rp123.366.975,00 berupa rekening listrik dan masih
disimpan oleh Bendahara Penerima Dispenda dan belum disetor ke Kas Daerah.

Saat ini Sdr. Yusuf Burhan sudah tidak lagi menjabat sebagai Bendahara
Pengeluaran dan telah digantikan oleh Sdr. Fakhruddin berdasarkan SK Nomor

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 8


B.60/12/03/2008 tanggal 10 Maret 2008 dan sampai dengan pemeriksaan berakhir yakni
tanggal 31 Mei 2008, uang sebesar Rp210.991.475,00 belum dikembalikan ke Kas
Daerah.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 59 :
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap kerugian negara/daerah yang disebabkan
oleh tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segera
diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara,
atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan
kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan
negara, wajib mengganti kerugian tersebut.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
dalam Pasal 136 ayat (2) yang menyatakan bahwa Bendahara, pegawai negeri bukan
bendahara, atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau
melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan
keuangan daerah, wajib mengganti kerugian tersebut.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian dan penyalahgunaan uang


daerah oleh Bendahara Setda yang digunakan untuk tujuan lain atas pencairan realisasi
pembayaran listrik Kantor Setda Tanggamus Tahun 2007 sebesar Rp210.991.475,00.

Hal tersebut disebabkan karena kesengajaan dan kelalaian Bendahara


Pengeluaran Sekretariat Daerah yang tidak menyetorkan uang pencairan tagihan
rekening listrik Setda ke Dispenda maupun Kasda.

Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendapatan dan PPD Kabupaten


Tanggamus menyatakan bahwa terhadap Bendahara Sekretariat Daerah telah diberikan
teguran baik secara lisan maupun tertulis.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 9


BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus melalui Sekda agar
menegur dan memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara Pengeluaran Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 untuk segera menyetorkan uang pembayaran
rekening listrik sebesar Rp210.991.475,00 ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 10


3. Realisasi Bantuan Keuangan Partai Politik Belum Didukung Bukti
Pertanggungjawaban yang Lengkap Sebesar Rp507.000.000,00

Untuk mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima, setelah tahun


anggaran berakhir, Partai Politik diharuskan menyampaikan berkas atau bukti-bukti
pertanggungjawaban (SPJ) kepada Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanggamus. Penyampaian pertangunggjawaban paling lambat
empat bulan setelah tahun anggaran berakhir dan disampaikan kepada Tim Penelitian
dan Pemeriksaan Persyaratan Administrasi Pengajuan, Penyerahan dan Penggunaan
Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. Tim bertugas antara lain untuk melakukan
penelitian dan pemeriksaan kelengkapan administrasi penggunaan bantuan dari masing-
masing partai politik. Bentuk pertanggungjawaban berupa bukti-bukti pengeluaran uang
dari partai politik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan direkapitulasi dalam bentuk
Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik yang terdiri dari Honorarium,
Uang Lembur, Administrasi Umum, Langganan Daya dan Jasa, Pos dan Giro,
Pemeliharaan Gedung, Pemeliharaan Data dan Arsip, Biaya Perjalanan, Komputer,
Mesin Tik dan Meubelair Kantor.
Hasil Pemeriksaan atas beberapa bukti pertanggungjawaban bantuan yang telah
direalisasikan untuk sembilan partai politik sebesar Rp877.500.000,00 pada Dinas
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanggamus diketahui bahwa
hanya lima partai politik yang telah menyampaikan pertanggungjawabannya senilai
Rp370.500.000,00 yaitu :
Jumlah
Jumlah Bantuan
No Nama Partai Kursi di
Yang Diterima (Rp)
DPRD
1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 10 195.000.000,00
2 Partai Keadilan Sejahtera 4 78.000.000,00
3 Partai Demokrat 2 39.000.000,00
4 Partai Karya Peduli Bangsa 2 39.000.000,00
5 Partai Bintang Reformasi 1 19.500.000,00
Jumlah 19 370.500.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 11


Sedangkan empat partai politik lainnya belum menyampaikan
pertanggungjawaban seperti yang telah ditetapkan dengan nilai bantuan sebesar
Rp507.000.000,00 terdiri dari :
Jumlah
Jumlah Bantuan
No Nama Partai Kursi di
Yang Diterima (Rp)
DPRD
1 Partai Golkar 11 214.500.000,00
2 Partai Persatuan Pembangunan 6 117.000.000,00
3 Partai Amanat Nasional 5 97.500.000,00
4 Partai Kebangkitan Bangsa 4 78.000.000,00
Jumlah 26 507.000.000,00

Hal tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap
pengeluaran belanja atas beban APBD harus dilengkapi dengan bukti yang lengkap
dan sah.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pengajuan, Penyerahan dan Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Kepada Patai
Politik tanggal Pasal 18 ayat (1) yang menyatakan bahwa laporan penggunaan
Bantuan Keuangan Partai Politik di Kabupaten/Kota disampaikan oleh Pimpinan
Partai Politik Kabupaten/Kota kepada Bupati/Walikota melalui Kepala
Badan/Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik atau sebutan lainnya paling lambat 4
(empat) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Keadaan tersebut di atas mengakibatkan tidak terkendalinya pengeluaran bantuan


keuangan kepada partai politik sebesar Rp507.000.000,00.

Hal ini terjadi karena :


a. Para pengurus Partai Politik kurang memahami persyaratan dan partanggungjawaban
Bantuan Keuangan kepada Partai Politik.
b. Lemahnya pengendalian dan pengawasan Kepala Badan Kesbang Linmas atas
penyampaian pertanggungjawaban penggunaan bantuan kepada partai politik.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 12


Atas permasalahan tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa telah dilakukan
sosialisasi kepada partai politik tentang Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005
dan telah memberikan teguran tertulis kepada partai politik agar segera menyerahkan
pertanggungjawaban bantuan serta akan menghentikan bantuan kepada partai politik
pada Tahun 2008 kepada parpol yang belum menyerahkan pertanggungjawaban TA
2007.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar memerintahkan


secara tertulis kepada:
a. Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Tanggmus untuk memperingatkan
kepada Pengurus Partai Politik penerima bantuan yang belum menyerahkan
pertanggungjawaban untuk segera mempertanggungjawabkan penggunaan Bantuan
Keuangan Kepada Partai Politik.
b. Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanggamus untuk lebih cermat dalam
melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan APBD.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 13


4. Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa bagi Penduduk Tidak Didukung Perhitungan
Biaya dan Manfaat yang Memadai sebesar Rp2.994.029.000,00

Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menganggarkan asuransi jiwa penduduk


sebesar Rp3.000.000.000,00 dalam Perubahan APBD TA 2007 terdiri dari APBDP
Kabupaten Tanggamus sebesar Rp2.000.000.000,00 dan bantuan dari APBD Provinsi
Lampung sebesar Rp1.000.000.000,00. Kegiatan tersebut dianggarkan pada Satuan
Kerja Badan Kependudukan dan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana telah
direalisasikan sebesar Rp2.994.029.000,00 atau 99,80%.
Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban diketahui bahwa realisasi
Belanja Asuransi Jiwa Penduduk Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007
dilaksanakan oleh PT Asuransi Bumi Asih Jaya berdasarkan kontrak Nomor
602/01/13/2007 tanggal 5 Desember 2007 dengan nilai sebesar Rp2.994.029.000,00
yang penunjukannya melalui prosedur pelelangan. Pembayaran dilakukan dalam dua
tahap yaitu tahap pertama dilaksanakan sesuai dengan anggaran pada Badan
Kependudukan, Capil dan Keluarga Berencana sebesar Rp2.000.000.000,00 melalui
SP2D No.63/SPM-LS/Capil/2007 tanggal 18 Desember 2007 yang ditujukan kepada PT.
Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. Pembayaran tahap kedua sebesar Rp994.029.000,00
dilakukan oleh Bakeuda melalui SP2D No.932/01/SPM-Pembiayaan/12/08 kepada PT.
Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya tanggal 20 Februari 2008. Pihak asuransi memberikan
kuasa kepada Bendahara Pengeluaran Badan Kependudukan Catatan Sipil KB untuk
mencairkan dana asuransi tersebut dari Kas Daerah dan setelah itu Bendahara
Pengeluaran melakukan transfer dana tersebut ke rekening PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih
Jaya pada Bank BNI 46 Cabang Tanjung Karang Nomor rekening 0071489145 atas
nama PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya setelah dipotong pajak.

Jangka waktu pertanggungan asuransi adalah selama 365 hari terhitung dari
tanggal 5 Desember 2007 s/d 4 Desember 2008 dengan Polis Induk Asuransi Kolektif
No.03070230/JW/1/2007 tanggal 15 Desember 2007. Tertanggung/peserta adalah
penduduk Tanggamus dengan rincian sebagai berikut:

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 14


a. Nilai Premi/Kelompok Umur
No Kelompok Umur Volume (Jiwa) Premi satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 0-4 tahun 80.252 2.590,00 207.825.680,00
2 5-14 tahun 205.081 2.000,00 410.162.000,00
3 15-44 tshun 427.996 4.000,00 1.711.984.000,00
4 45-64 tshun 142.664 4.000,00 570.656.000,00
5. 65 keatas 35.666 2.618,00 93.373.588,00
891.659 2.994.001.268,00

b. Pertanggungan
No Kelompok Umur Volume (Jiwa) Premi satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 0-4 tahun 402 500.000,00 201.000.000,00
2 5-14 tahun 820 500.000,00 410.000.000,00
3 15-44 tshun 1.719 1.000.000,00 1.719.000.000,00
4 45-64 tshun 574 1.000.000,00 574.000.000,00
5. 65 keatas 171 500.000,00 85.500.000,00
3.686 2.989.500.000,00

Data yang diperoleh sampai dengan tanggal 30 April 2008 terdapat pembayaran
klaim asuransi sebesar Rp127.250.000,00 untuk 148 orang. Hasil pemeriksaan diketahui
bahwa tidak semua warga yang meninggal otomatis mendapatkan santunan karena harus
melalui proses verifikasi mengenai kelengkapan data pendukung oleh pihak asuransi.
Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa dari tanggal 5 Desember 2007
sampai dengan 30 April 2008 terdapat beberapa kali pengajuan berkas klaim yaitu:
a. Berkas klaim yang diajukan : 739 berkas
b. Berkas klaim yang diterima/lolos verifikasi tim : 280 berkas
c. Berkas klaim yang dikembalikan : 81 berkas
d. Berkas klaim yang ditolak : 33 berkas
e. Berkas klaim yang diterima : 148 berkas
Hasil konfirmasi dengan pihak Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan
Keluarga Berencana diketahui bahwa tidak ada data mengenai tingkat kematian
penduduk yang dijadikan sebagai dasar dalam menentukan nilai premi maupun nilai
pertanggungan asuransi yang diikuti. Berdasarkan data klaim asuransi di atas diketahui
bahwa tingkat kematian penduduk Kabupaten Tanggamus rata-rata per bulan sebanyak
148 orang (739 orang : 5 bulan) sehingga dapat diasumsikan dalam satu tahun rata-rata

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 15


kematian yang terjadi di Kabupaten Tanggamus sebanyak 1.776 orang (148 orang x 12
bulan), dengan demikian klaim asuransi jiwa penduduk Kabupaten Tanggamus selama
setahun apabila dengan asumsi semua klaim disetujui dan dengan nilai klaim terbesar
yaitu Rp1.000.000,00 diperkirakan total pengeluaran asuransi sebesar
Rp1.776.000.000,00 (1.776 orang x Rp1.000.0000) atau 59,32% (Rp1.776.000.000,00 :
Rp2.994.001.268,00) dari nilai total premi asuransi.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa
keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas
keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Asuransi Jiwa sebesar


Rp2.994.029.000,00 memboroskan keuangan daerah

Hal tersebut terjadi karena:


a. Panitia Anggaran dalam menyusun, mengesahkan dan merealisasikan anggaran
kegiatan asuransi jiwa bagi penduduk Kabupaten Tanggamus tidak memperhatikan
ketentuan yang berlaku.
b. Kepala Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana dan Kepala
Badan Keuangan Daerah lalai dalam melaksanakan asuransi jiwa bagi penduduk
Kabupaten Tanggamus dengan tidak didasarkan pada perhitungan dan manfaat yang
cermat.

Atas permasalahan tersebut Kepala Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan


Keluarga Berencana Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa tidak semua klaim dapat
diterima karena panjangnya jalur kendali verifikasi dari pihak asuransi, dan verifikasi
terakhir dilakukan di Cabang Palembang. Apabila telah dianggap lengkap baru
dinyatakan layak dan berhak untuk menerima santunan, dan apabila tidak lengkap maka
klaim pembayaran ditunda. Untuk mempermudah realisasi klaim, telah dilakukan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 16


kesepakatan bersama antara keduanya dan akan dibuat addendum kontrak perihal profit
sharing dengan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar:


a. Menegur secara tertulis Panitia Anggaran Eksekutif agar dalam menyusun anggaran
lebih mengutamakan kegiatan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat
dengan berpedoman pada prinsip ekonomis, efisien dan efektif.
b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga
Berencana Kabupaten Tanggamus agar lebih memperhitungkan cost and benefit
dalam menganggarkan suatu kegiatan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 17


5. Terdapat Realisasi Belanja Melewati Tahun Anggaran Sebesar Rp1.575.500.000,00

Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam Tahun Anggaran 2007 telah


menganggarkan Belanja pada Dinas Pertanian sebesar Rp16.550.503.613,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp16.146.224.983,00 atau 97,56%. Dari realisasi belanja tersebut
terdapat belanja barang dan jasa berupa bantuan ternak kepada Kelompok Tani
(389.03.04.02629.0) sebesar Rp1.575.500.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp1.575.500.000,00 atau 100%.
Berkaitan dengan Bantuan Ternak kepada Kelompok-Kelompok Tani tersebut,
Bupati Tanggamus telah mengeluarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor:
B.215/17/03/2007, tanggal 9 Juli 2007 tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima
Bantuan Ternak Dana APBD II dan Dana DAK Tahun Anggaran 2007 yang antara lain
menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan memacu
percepatan pengembangan ternak di Kabupaten Tanggamus Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah memberikan bantuan ternak melalui dana APBD
dan DAK Tahun Anggaran 2007. Bantuan tersebut direalisasikan untuk tiga puluh
kelompok tani di Tanggamus.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa bantuan ternak tersebut pada
kenyataannya direalisasikan tidak sesuai dengan ketentuan, yaitu disalurkan melewati
tahun anggaran 2007. Pemberian bantuan ternak direalisasikan dari Kas daerah melalui
tiga kali pencairan SP2D yaitu SP2D No207/SP2D-LS/DAK/2007 tanggal 13 Desember
2007 sebesar Rp1.299.420.000,00, SP2D No.207/SP2D_LS/PAD/2007 tanggal 13
Desember 2007 sebesar Rp144.380.000,00 dan SP2D No.255/SP2D-TU/DAK/2007
tanggal 19 Desember 2007 sebesar Rp165.123.000,00.
Uang pencairan dari Kas Daerah oleh Dinas Pertanian tidak di salurkan langsung
kepada kelompok tani yang berhak tetapi disimpan dulu pada rekening giro dinas pada
Bank Lampung Cabang Kota Agung dengan Nomor Rek. 389.03.04.02629.0 atas nama
Jatiwan (Bendaharawan Dinas Pertanian) dan baru direalisasikan ke rekening kelompok
tani pada BPRS Syariah Tanggmus Kota Agung dan Cabang Pringsewu pada bulan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 18


Januari 2008 dengan tiga kali transfer yaitu tanggal 7 Januari 2008 untuk 4 kelompok
tani sebesar Rp175.600.000,00 dan tanggal 14 Januari 2008 untuk 26 kelompok tani
sebesar Rp1.399.900.000,00.

Belanja sebesar Rp1.575.500.000,00 tersebut diatas seharusnya tidak dapat


diakui sebagai realisasi belanja tahun 2007 karena pelaksanaan kegiatannya pada tahun
2008.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam :
a. Pasal 21 yang menyatakan bahwa APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan
daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran mulai terhitung tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 31 Desember.
b. Pasal 122 ayat (9) yang menyatakan bahwa setiap SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan
dalam APBD.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp1.575.500.000,00 dilaksanakan tidak
sesuai ketentuan.
b. Penyajian Belanja pada Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2007 dicatat
lebih tinggi sebesar Rp1.575.500.000,00.

Hal tersebut disebabkan karena :


a. Kepala Dinas Pertanian sebagai Pejabat Pelaksana Anggaran kurang memahami
peraturan pengelolaan uang daerah.
b. Bendaharawan pengeluaran Dinas Pertanian lalai dengan tidak mematuhi disiplin
anggaran atas realisasi bantuan yang melewati tahun anggaran.
c. Lemahnya pengendalian Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan Daerah
dalam pelaksanaan APBD tahun 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 19


Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pertanian menyatakan bahwa
menjelang berakhirnya Tahun Anggaran yaitu bulan Desember, semua
permintaan/pengajuan SPD baik untuk bantuan ternak maupun kegitan fisik pihak ke-III
harus diajukan semua. Pada saat itu kami terfokus untuk mengajukan SPD, SPP dan
SPM yang harus selesai tanggal 15 Desember 2007 yang dalam prosesnya sangat
menyita waktu sampai diterbitkan SP2D untuk dicairkan sebelum tanggal 27 Desember
2007. Hal tersebut bukan merupakan kesengajaan.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar:


a. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pertanian dan Bendaharawan Dinas Pertanian
Kabupaten Tanggamus agar dalam pelaksanaan dan pegelolaan Keuangan Daerah
mempedomani peraturan dan prosedur yang berlaku.
b. Memerintahkan secara tertulis Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan
Daerah untuk meningkatkan pengendalian pelaksanaan anggaran daerah sesuai
ketentuan yang berlaku.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG 20


Lampiran 1

Rincian Kelebihan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Tahun 2007


(dalam Rupiah)
Bulan Ketua Wk Ketua I Wk Ketua II
(Th 2007) Diterima Seharusnya Kelebihan Diterima Seharusnya Kelebihan Diterima Seharusnya Kelebihan
September 12.600.000 8.400.000 4.200.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000
Oktober 12.600.000 8.400.000 4.200.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000
Nopember 12.600.000 8.400.000 4.200.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000
Desember 12.600.000 8.400.000 4.200.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000 6.720.000 4.200.000 2.520.000
Jumlah 50.400.000 33.600.000 16.800.000 26.880.000 16.800.000 10.080.000 26.880.000 16.800.000 10.080.000
Lampiran 2

DAFTAR REKENING LISTRIK YANG DIPINJAM OLEH BENDAHARA


PENGELUARAN SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2007

NO NO SERI REKENING BULAN JUMLAH (Rp)


1. 30788864 Januari 57.960
2. 30788861 Januari 108.240
3. 30788858 Januari 108.240
4. 30788855 Januari 34.000
5. 30788849 Januari 410.600
6. 30788846 Januari 68.400
7. 30788843 Januari 115.500
8. 30788840 Januari 179.340
9. 30788837 Januari 91.560
10. 30788834 Januari 205.380
11. 30788831 Januari 1.649.170
12. 30788828 Januari 174.380
13. 30788825 Januari 558.475
14. 30788822 Januari 1.937.235
15. 30788819 Januari 1.028.275
16. 30788854 Januari 33.565
17. 30788816 Januari 112.633.800
18. 30788865 Pebruari 64.490
19. 30788862 Pebruari 117.240
20. 30788859 Pebruari 166.440
21. 30788856 Pebruari 31.000
22. 30788853 Pebruari 30.565
23. 30788850 Pebruari 420.005
24. 30788847 Pebruari 65.400
25. 30788844 Pebruari 238.500
26. 30788841 Pebruari 97.380
27. 30788838 Pebruari 493.080
28. 30788835 Pebruari 216.660
29. 30788832 Pebruari 140.200
30. 30788829 Pebruari 118.580
31. 30788826 Pebruari 411.235
32. 30788823 Pebruari 498.960
33. 30788820 Pebruari 1.142.865
34. 30788817 Pebruari 25.753.800
35. 30788866 Maret 84.795
36. 30788863 Maret 109.440
37. 30788860 Maret 117.840
38. 30788857 Maret 27.565
39. 30788851 Maret 458.120
40. 30788852 Maret 27.565
41. 30788848 Maret 62.400
42. 30788845 Maret 169.140
43. 30788842 Maret 156.540
NO NO SERI REKENING BULAN JUMLAH (Rp)
44. 30788839 Maret 229.620
45. 30788863 Maret 222.480
46. 30788833 Maret 651.600
47. 30788830 Maret 114.620
48. 30788827 Maret 655.275
49. 30788824 Maret 1.115.620
50. 30788821 Maret 1.429.565
51. 30788818 Maret 19.861.800
52. 30311984 April 677.280
53. 30311982 April 570.895
54. 30311980 April 974.940
55. 30311978 April 32.269.800
56. 30311986 April 158.900
57. 30312010 April 92.565
58. 30312008 April 110.040
59. 30312006 April 113.040
60. 30311998 April 65.400
61. 30312002 April 30.565
62. 30312004 April 33.160
63. 30311996 April 174.240
64. 30311990 April 322.980
65. 30312000 April 503.165
JUMLAH 210.991.475

Anda mungkin juga menyukai