BUPATI TANGERANG
A. ZAKI ISKANDAR
i
BUPATI TANGERANG
BUPATI TANGERANG
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan 4.2 617.757.759.057,00 792.249.631.880,00
Sub Total (1 - 2) - -
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
NERACA
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pokok ini
16.974.138.936.016,20
-
Tigaraksa, Mei 2021
BUPATI TANGERANG
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
TAHUN 2020
URAIAN REF TAHUN 2019 AUDITED
AUDITED
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 4.6.1
Arus Masuk Kas 4.6.1
Penerimaan Pajak Daerah 4.6.1 1.701.900.649.848,00 2.153.661.721.883,00
Penerimaan Retribusi Daerah 4.6.1 136.547.018.327,00 112.587.577.767,00
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4.6.1 56.606.567.271,00 57.766.074.188,00
Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 4.6.1 559.719.734.475,00 479.719.172.406,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 4.6.1 212.364.539.597,00 160.484.375.585,00
Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 4.6.1 1.586.590.101,00 1.602.889.923,00
Penerimaan Dana Alokasi Umum 4.6.1 1.107.392.704.000,00 1.222.971.999.000,00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus 4.6.1 380.412.924.792,00 363.728.692.428,00
Penerimaan Dana Penyesuaian 4.6.1 336.615.552.000,00 304.820.252.828,00
Penerimaan Bagi Hasil Pajak 4.6.1 326.181.745.680,00 628.515.706.755,00
Penerimaan Hibah 4.6.1 453.340.485.000,00 348.615.605.000,00
Jumlah Arus Masuk Kas 5.272.668.511.091,00 5.834.474.067.763,00
Arus Keluar Kas 4.6.1
Pembayaran Pegawai 4.6.1 1.669.545.457.895,00 1.870.808.950.995,00
Pembayaran Barang 4.6.1 1.694.051.144.953,00 1.922.465.556.349,50
Pembayaran Bunga - -
Pembayaran Hibah 4.6.1 127.631.000.549,00 143.252.706.244,00
Pembayaran Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan 4.6.1 439.172.195.668,00 454.441.815.294,00
Pembayaran Tak Terduga 4.6.1 301.222.463.219,00 2.162.494.267,00
Pembayaran Bagi Hasil Pajak 4.6.1 146.365.250.829,00 185.326.247.348,00
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 4.6.1 11.019.997.200,00 17.469.776.958,00
Jumlah Arus Keluar Kas 4.389.007.510.313,00 4.595.927.547.455,50
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 883.661.000.778,00 1.238.546.520.307,50
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 4.6.2
Arus Masuk Kas
Pencairan Dana Cadangan 4.6.2 - -
Penjualan Atas Tanah - -
Penjualan atas Peralatan dan Mesin - -
Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -
Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan - -
Penjualan Aset Tetap - -
Penjualan Aset Lainnya - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Tidak Dipisahkan 4.6.2 10.590.434.481,00 9.192.478.518,00
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 4.6.2 14.008.834.135,00 26.969.527.671,00
Jumlah Arus Masuk Kas 24.599.268.616,00 36.162.006.189,00
Arus Keluar Kas
Pembentukan Dana Cadangan 4.6.2 - -
Perolehan Tanah 4.6.2 174.879.250.388,00 190.663.045.773,00
Perolehan Peralatan dan Mesin 4.6.2 226.101.911.006,00 254.524.178.235,00
Perolehan Gedung dan Bangunan 4.6.2 238.548.536.514,00 375.185.879.776,00
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 4.6.2 302.538.105.154,00 542.637.490.209,00
Perolehan Aset Tetap Lainnya 4.6.2 34.444.461.742,00 30.532.647.561,50
Perolehan Aset lainnya - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 4.6.2 - 29.999.998.600,00
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 4.6.2 26.969.527.671,00 39.093.740.348,00
Jumlah Arus Keluar Kas 1.003.481.792.475,00 1.462.636.980.502,50
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (978.882.523.859,00) (1.426.474.974.313,50)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 4.6.3
Arus Masuk Kas
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - -
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara - -
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - -
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya - -
SAL Tahun Lalu 4.6.3 - -
Jumlah Arus Masuk Kas - -
TAHUN 2020
URAIAN REF TAHUN 2019 AUDITED
AUDITED
Arus Keluar Kas
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - -
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara - -
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - -
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya - -
Jumlah Arus Keluar Kas - -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS 4.6.4
Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 4.6.4 291.825.629.396,91 324.329.732.687,00
Penerimaan Transito 4.6.4 1.391.327.963,00 821.751.717,00
Jumlah Arus Masuk Kas 293.216.957.359,91 325.151.484.404,00
Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 4.6.4 292.108.002.508,91 326.632.148.289,00
Pengeluaran Transito 4.6.4 786.788.855,00 642.825.466,00
Jumlah Arus Keluar Kas 292.894.791.363,91 327.274.973.755,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris 322.165.996,00 (2.123.489.351,00)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode (94.899.357.085,00) (190.051.943.357,00)
Saldo Awal Kas di BUD, BLUD dan Bendahara BOS 644.424.583.638,16 834.476.526.995,16
Saldo Akhir Kas di BUD, BLUD dan Bendahara BOS 549.525.226.553,16 644.424.583.638,16
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 41.115.681,00 15.680.570,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 7.295.165,00 6.940.000,00
Saldo Akhir Kas Lainnya dan Setara Kas 14.003.257.220,00 26.306.267.106,00
Saldo Akhir Kas 563.576.894.619,16 670.753.471.314,16
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pokok ini. 563.576.894.619,16
A. ZAKI ISKANDAR
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Hal | 1
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 2
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 3
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 4
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kelima Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
23) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
24) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dana
Cadangan;
25) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang;
26) Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah;
27) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020;
28) Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Tangerang;
29) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Perubahan Kabupaten Tangerang Tahun 2020;
30) Peraturan Bupati Nomor 97 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Tangerang;
31) Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2017 tentang Sistem dan Prosedur
Penatausahaan Persediaan;
32) Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2017 tentang Sistem dan Prosedur Penyusunan
Laporan Keuangan;
33) Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2018 Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor
75 Tahun 2017 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;
Hal | 5
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
34) Peraturan Bupati Nomor 121 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2020;
35) Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Tangerang Tahun 2020.
Hal | 6
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 7
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR
PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Hal | 8
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 9
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 10
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 11
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Tahun
Lapangan Usaha
2015 2016 2017 2018 2019
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.39 0.40 0.42 0.44 0.46
Jasa lainnya 1.41 1.46 1.52 1.54 1.59
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang, 2020
PDRB per Kapita (juta rupiah) 30,16 31,46 33,19 35,22 37,12
Per Capita GRDP (million rupiahs)
PDRB per Kapita (US $) 2.251,92 2.364,27 2.481,14 2.473,22 2.623,45
Per Capita GRDP (million rupiahs)
Indeks Perkembangan 147,14 153,47 161,94 171,80 181,09
PDRB per Kapita (2010=100)
Index of Per Capita GRDP (2010=100)
Pertumbuhan PDRB per Kapita (persen) 7,72 4,30 5,52 6,09 5,41
Growth of Per Capita GRDP (percent)
Catatan: *angka sementara **angka sangat sementara
Hal | 12
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 13
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran,
kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll). Garis Kemiskinan Non
Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan
dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis
komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan. Sumber data utama yang
dipakai adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
Kemiskinan didasarkan pada ketidakmampuan individu untuk mendapatkan
sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak.
Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan konsep kemiskinan absolut yang pengukuran
tingkat kemiskinan didasarkan pada satu garis yang disebut sebagai Garis Kemiskinan
(GK). Garis kemiskinan ini terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan
(GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).
Masalah kemiskinan merupakan salah satu permasalahan mendasar yang
menjadi pusat perhatian Pemerintah Daerah. Persentase penduduk miskin Kabupaten
Tangerang Tahun 2019 menunjukkan 5,14% dan pada Tahun 2020 meningkat menjadi
sebesar 6,23% seperti yang digambarkan dalam tabel di bawah ini.
Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2020
300.000 7,00%
6,23%
5,71% 6,00%
250.000 5,71% 5,26% 5,29% 5,39% 5,18% 5,14%
242.020 5,00%
200.000
176.000 173.100 191.100 182.520 190.050 4,00%
191.670 193.970
150.000
3,00%
100.000
2,00%
50.000 1,00%
- 0,00%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Hal | 14
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 15
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 16
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 17
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 18
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 19
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 20
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 21
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 22
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 23
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 24
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 25
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 26
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 27
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 28
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 29
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 30
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 31
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 32
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 33
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 34
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 35
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Pengakuan
1) Pendapatan-LRA diakui oleh PD maupun SKPKD pada saat disetorkan/diterima di
Rekening Kas Umum Daerah atau Bendahara Penerimaan PD;
2) Pendapatan diklasifikasikan menurut jenis pendapatan;
3) Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pendapatan diakui pada saat
BLUD melaporkan pendapatan dan penggunaannya kepada SKPKD;
Hal | 36
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4) Jika terdapat pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) pada
periode penerimaan maupun sebelumnya, serta koreksi dan pengembalian tidak
berulang (non recurring) atas penerimaan Pendapatan-LRA pada periode
penerimaan maka dibukukan sebagai pengurang saldo kas dan pengurang rekening
Pendapatan-LRA sesuai koreksi/pengembalian yang terjadi;
5) Jika terdapat koreksi kesalahan dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang
(non recurring) atas penerimaan Pendapatan-LRA yang terjadi pada periode
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang saldo Kas dan Saldo Anggaran Lebih
pada periode ditemukannya koreksi kesalahan;
6) Pendapatan Hibah dalam bentuk barang dan jasa tidak dicatat dalam Pendapatan
Hibah-LRA, tetapi dalam Pendapatan Hibah-LO pada Laporan Operasional, dan
barang yang diperoleh dicatat pada Neraca.
Penilaian
Seluruh komponen pendapatan dinilai dengan menggunakan mata uang rupiah,
jika terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau
mengurangi nilai pendapatan maka transaksi tersebut dikonversikan kedalam mata uang
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan pendapatan.
Hal | 37
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 38
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
1) Belanja diakui/dicatat selama periode akuntansi berjalan pada saat pengeluaran
tersebut telah dibayarkan Kas Daerah. Khusus pengeluaran melalui Bendahara
Pengeluaran, pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh PPKD;
2) Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), belanja diakui pada saat BLUD
melaporkan penggunaan belanja kepada SKPKD;
3) Dasar pencatatan adalah dokumen SP2D-GU/SP2D-LS/SP2D-TU/SP2D-GU Nihil
dan nota debet bank;
4) Koreksi atas pengeluaran belanja pada periode pengeluaran diakui sebagai
pengurang belanja pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode
berikutnya koreksi atas belanja dibukukan dalam Pendapatan Lain-lain;
5) Belanja Barang dan Jasa harus memenuhi kriteria bahwa belanja tersebut
barang/jasa pakai habis dengan manfaat ekonomi barang kurang dari 12 bulan;
6) Koreksi kesalahan yang sifatnya tidak berulang atas Belanja Modal pada periode
sebelumnya yang menambah saldo Kas dibukukan sebagai penambah saldo Kas dan
Pendapatan Lain-lain-LRA pada periode ditemukannya koreksi kesalahan tersebut.
Apabila mengurangi saldo Kas dibukukan sebagai pengurang saldo Kas dan Saldo
Anggaran Lebih pada periode ditemukannya koreksi kesalahan tersebut;
7) Pengeluaran belanja dalam bentuk Belanja Barang dan Jasa diakui pada saat serah
terima barang dan jasa dilakukan sebesar nilai yang tercantum dalam Berita Acara
Serah Terima (BAST).
Hal | 39
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Pengeluaran untuk perolehan aset tersebut lebih dari Rp1.000.000,00 per unitnya
untuk peralatan dan mesin;
- Pengeluaran untuk perolehan aset tersebut lebih dari Rp50.000.000,00 per unitnya
untuk gedung dan bangunan;
- Biaya perolehan dengan nilai lebih dari Rp1.000.000,00 per unitnya untuk tanaman
yang berjenis tanaman keras, ditanam di area gedung kantor dan/atau untuk
percontohan/pengembangbiakan;
- Biaya perolehan dengan nilai lebih dari Rp1.000.000,00 per unitnya untuk hewan
yang dipelihara di area gedung kantor, dan/atau untuk
percontohan/pengembangbiakan;
- Biaya perolehan dengan nilai lebih dari Rp40.000,00 per unitnya untuk buku;
- Untuk Tanah, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, dan Aset Tetap Lainnya (selain buku,
tanaman, dan hewan), tidak ada batasan nilai satuan minimum kapitalisasi, sehingga
berapa pun nilai perolehannya harus dikapitalisasi.
Penilaian
Seluruh komponen belanja diukur dengan menggunakan nilai mata uang rupiah,
jika terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah atau
mengurangi nilai belanja maka transaksi tersebut dikonversikan ke dalam mata uang
rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan belanja.
Hal | 40
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
1) Transfer diakui/dicatat selama periode akuntansi berjalan, pada saat terjadinya
pengeluaran yang berasal dari Kas Daerah dan telah diterbitkannya SP2D;
2) Koreksi atas pengeluaran Bagi Hasil (penerimaan kembali) yang terjadi pada
periode pengeluaran dibukukan sebagai pengurang bagi hasil pada periode yang
sama, apabila diterima periode berikutnya dibukukan dalam pendapatan lain-lain.
Pengungkapan
1) Uraian pengeluaran Transfer tahun berjalan setelah tanggal berakhirnya tahun
anggaran;
2) Penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi Transfer;
3) Informasi lain yang dianggap perlu.
Hal | 41
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
1) Penerimaan Pembiayaan diakui pada saat diterima/dikeluarkan Rekening Kas
Umum Daerah;
2) Pengeluaran Pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum
Daerah;
3) Selisih lebih/kurang realisasi Pembiayaan selama periode berjalan diakui dalam
rekening Pembiayaan Neto;
4) Selisih lebih/kurang realisasi penerimaan dan pengeluaran selama periode berjalan
dicatat dalam pos SiLPA dan dilaporkan dalam Laporan Realisasi Angaran;
5) Pengakuan/pencatatan penerimaan/pengeluaran pembiayaan dilakukan
berdasarkan asas bruto yaitu dengan membukukan penerimaan/pengeluaran bruto
dan tidak mencatat jumlah netonya setelah dikompensasi/dikurangi dengan
pengeluarannya.
Hal | 42
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2) Nilai historis (historical cost) atau nilai seluruh penerimaan kas atau pengeluaran
kas atas transaksi pembiayaan tersebut;
3) Dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran setelah Surplus/Defisit dan
disajikan menurut jenis penerimaan/pengeluaran yang terjadi pada periode berjalan;
4) Pembiayaan Neto tahun berjalan akan dilaporkan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan akan ditutup ke Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran;
5) Dana bergulir dicatat dan disajikan sebagai penerimaan/pengeluaran Pembiayaan
Investasi Jangka Panjang di Neraca.
Penilaian
Seluruh komponen Pembiayaan diukur dengan menggunakan nilai mata uang
rupiah, jika terdapat transaksi yang menggunakan mata uang asing baik itu menambah
atau mengurangi nilai pembiayaan maka transaksi tersebut dikonversikan ke dalam mata
uang rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada saat transaksi atau pada saat
pengakuan Pembiayaan.
Pengungkapan
1) Penerimaan dan pengeluaran Pembiayaan tahun berkenaan setelah tanggal
berakhirnya tahun anggaran;
2) Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian pinjaman,
pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang dipisahkan,
penyertaan modal pemerintah daerah;
3) Informasi lain yang dianggap perlu.
Hal | 43
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan pendapatan
direalisasi dengan adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Diperoleh berdasarkan
peraturan perundang-undangan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih
pendapatan. Pendapatan-LO diperoleh sebagai imbalan dari pelayanan yang telah
selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat
timbulnya hak menagih imbalan.
Pendapatan-LO diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh
pemerintah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan.
Hal | 44
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Beban diakui pada saat:
1) Timbulnya kewajiban, yaitu saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke
pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah;
2) Terjadinya konsumsi aset, yaitu saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak
didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset nonkas dalam kegiatan
operasional pemerintah;
3) Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan/berlalunya
waktu;
4) Untuk BLUD, beban diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
mengatur mengenai BLUD.
Beban Penyusutan/Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus (straight-line
method). Untuk BLUD, beban penyusutan/amortisasi diakui dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang mengatur mengenai BLUD.
Beban Transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk
mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Koreksi atas beban, termasuk
penerimaan kembali beban, yang terjadi pada periode beban dibukukan adalah sebagai
pengurang beban pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya,
koreksi atas beban dibukukan dalam Pendapatan Lain-lain. Dalam hal mengakibatkan
penambahan beban dilakukan dengan pembetulan pada akun Ekuitas.
Hal | 45
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Surplus/Defisit-LO
Surplus/Defisit-LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara surplus/defisit
kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa. Saldo
Surplus/Defisit-LO pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan
Ekuitas.
Hal | 46
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 47
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap,
Dana Cadangan dan Aset Lainnya.
Pengakuan
- Diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;
- Pada saat diterima atau kepemilikannya dan atau kepenguasaannya berpindah.
Pengakuan
Transaksi atas rekening Kas dan Setara Kas diakui pada saat terjadinya transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas, yaitu berupa:
- Penerimaan uang tunai, cek, atau giro bilyet;
- Penerbitan SP2D;
- Diterimanya nota debit/nota kredit dari bank atas mutasi yang terjadi pada rekening
bank;
Hal | 48
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Investasi Jangka Pendek dicatat pada saat terjadinya penyerahan kas dari Kas
Daerah kepada lembaga keuangan atau pihak lainnya sebagai penyertaan atau
penyaluran dana.
Hal | 49
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
3.7.1.3. Piutang
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah dan/atau hak
pemerintah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya
yang sah. Klasifikasi piutang dilihat dari sisi peristiwa yang menyebabkan timbulnya
piutang, yaitu Pungutan, Perikatan, Transfer antar Pemerintahan, Tuntutan Ganti
Kerugian Daerah.
Pengakuan
Piutang diakui saat timbul klaim/hak untuk menagih uang atau manfaat ekonomi
lainnya kepada entitas lain. Piutang dapat diakui ketika:
- diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah, atau
- telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan, atau
- belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.
Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan hak tagih, yaitu peristiwa yang timbul dari
pemberian pinjaman, penjualan, kemitraan, dan pemberian fasilitas/jasa, diakui sebagai
piutang dan dicatat sebagai aset di neraca, apabila memenuhi kriteria:
- didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara
jelas;
- jumlah piutang dapat diukur;
- telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan, dan;
- belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.
Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Sumber Daya Alam dihitung
berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan penerimaan hasil sumber daya alam yang
menjadi hak daerah yang belum ditransfer. Nilai definitif jumlah yang menjadi hak
daerah ditetapkan menjelang berakhirnya suatu tahun anggaran.
Hal | 50
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 51
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Apabila alokasi definitif telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur atau
telah dilakukan rekonsiliasi, tetapi masih ada hak daerah yang belum dibayar sampai
dengan akhir tahun anggaran dan pemerintah provinsi mengakuinya dengan
menerbitkan dokumen yang sah, maka jumlah yang belum dibayar tersebut dicatat
sebagai hak untuk menagih (piutang) bagi pemerintah daerah.
Transfer antar daerah dapat terjadi jika terdapat perjanjian antar daerah atau
peraturan/ketentuan yang mengakibatkan adanya transfer antar daerah. Piutang transfer
antar daerah dihitung berdasarkan hasil realisasi pendapatan yang bersangkutan yang
menjadi hak/bagian daerah penerima yang belum dibayar. Apabila jumlah/nilai definitif
menurut Surat Keputusan Kepala Daerah yang menjadi hak daerah penerima belum
dibayar sampai dengan akhir periode laporan, maka jumlah yang belum dibayar tersebut
dapat diakui sebagai hak tagih bagi pemerintah daerah penerima yang bersangkutan.
Piutang kelebihan transfer terjadi apabila dalam suatu tahun anggaran ada kelebihan
transfer. Apabila suatu entitas mengalami kelebihan transfer, maka entitas tersebut
wajib mengembalikan kelebihan transfer yang telah diterimanya. Sesuai dengan arah
transfer, pihak yang mentransfer mempunyai kewenangan untuk memaksakan dalam
menagih kelebihan transfer. Jika sampai dengan akhir periode tidak/belum dibayar,
pihak yang mentransfer dapat memperhitungkan kelebihan dimaksud dengan hak
transfer periode berikutnya.
Peristiwa yang menimbulkan hak tagih berkaitan dengan TP/TGR harus didukung
dengan bukti Keputusan Pembebanan/SKP2K/SKTJM/dokumen yang dipersamakan
yang menunjukkan bahwa penyelesaian atas TP/TGR dilakukan dengan cara damai (di
luar pengadilan). SK Pembebanan/SKP2K/SKTJM atau dokumen yang dipersamakan
merupakan surat keterangan tentang pengakuan bahwa kerugian tersebut menjadi
tanggung jawab seseorang dan bersedia mengganti kerugian tersebut. Apabila
penyelesaian TP/TGR tersebut dilaksanakan melalui jalur pengadilan, pengakuan
piutang baru dilakukan setelah ada surat ketetapan yang telah diterbitkan oleh instansi
yang berwenang.
Hal | 52
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 53
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 54
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Penghapusbukuan Piutang
Penghapusbukuan piutang ditujukan untuk menampilkan aset yang lebih realistis
dan ekuitas yang lebih tepat dan kemungkinan berdampak pula pada potensi besaran
pendapatan yang akan diterima. Penghapusbukuan ini tidak berarti menghapus hak tagih
atas piutang. Atas penghapusbukuan piutang ini perlu dicatat secara extracomptable
untuk mengadministrasikan piutang yang masih harus ditagih. Sebaliknya,
penghapustagihan atas piutang secara otomatis akan terjadi penghapusbukuan.
Penghapusbukuan atau penghapusan bersyarat piutang dapat dilakukan dengan
pertimbangan antara lain:
- Piutang melampaui batas umur (kadaluwarsa) yang ditetapkan sebagai kriteria
kualitas piutang macet, dan/atau
- Debitur tidak melakukan pelunasan satu bulan setelah tanggal Surat Tagihan Ketiga,
dan/atau
- Debitur mengalami musibah (force majeure), dan/atau
- Debitur meninggal dunia dengan tidak meninggalkan harta warisan dan tidak
mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat ditemukan berdasarkan surat
keterangan dari pejabat yang berwenang, dan/atau
- Debitur tidak mempunyai harta kekayaan lagi, dibuktikan dengan surat keterangan
dari pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa debitor memang benar-benar
sudah tidak mempunyai harta kekayaan lagi, dan/atau
- Debitur dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan, dan/atau
- Debitur yang tidak dapat ditemukan lagi karena:
pindah alamat atau alamatnya tidak jelas/tidak lengkap berdasarkan surat
keterangan/pernyataan dari pejabat yang berwenang, dan/atau
telah meninggalkan Indonesia berdasarkan surat keterangan/ pernyataan dari
pejabat yang berwenang, dan/atau
- Dokumen-dokumen sebagai dasar penagihan kepada debitur tidak lengkap atau tidak
dapat ditelusuri lagi disebabkan keadaan yang tidak dapat dihindarkan seperti
bencana alam, kebakaran, dan sebagainya berdasarkan surat keterangan/pernyataan
gubernur/bupati/walikota, dan/atau
- Objek piutang hilang dan dibuktikan dengan dokumen keterangan dari pihak
kepolisian.
Hal | 55
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Lancar umur piutang < 1 tahun, Wajib umur piutang 0 sampai apabila belum dilakukan
Pajak (WP) menyetujui hasil dengan 1 bulan dan/atau pelunasan sampai dengan
pemeriksaan, kooperatif, tidak Wajib Retribusi (WR) tanggal jatuh tempo yang
0,5%
mengajukan banding/ keberatan belum melakukan pelunasan ditetapkan.
pajak. sampai dengan tanggal jatuh
tempo yang ditetapkan.
Kurang umur piutang 1-2 tahun, kurang umur piutang > 1 sampai apabila dalam jangka 1
Lancar kooperatif dalam pemeriksaan, dengan 3 bulan dan/atau bulan terhitung sejak 10%
WP menyetujui sebagian hasil WR belum melakukan tanggal Surat Tagihan
Hal | 56
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Kriteria Taksiran
Kualitas
Piutang Selain Pajak dan Piutang Tak
Piutang Piutang Pajak Piutang Retribusi
Retribusi Tertagih
pemeriksaan, WP mengajukan pelunasan dalam jangka Pertama tidak dilakukan
banding/ keberatan pajak. waktu 1bln terhitung sejak pelunasan.
tgl Surat Tagihan Pertama.
Diragukan umur piutang >2-5th, WP tidak umur piutang >3 s.d. 12bln apabila dalam jangka 1bln
kooperatif, WP tidak dan/atau WR belum terhitung sejak tgl Surat
menyetujui seluruh hasil melakukan pelunasan dalam Tagihan Kedua tidak
50%
pemeriksaan, WP kesulitan jangka waktu 1bln terhitung dilakukan pelunasan.
likuiditas. sejak tgl Surat Tagihan
Kedua.
Macet umur piutang > 5 tahun, WP umur piutang > 12 bulan apabila dalam jangka 1bln
tidak ditemukan, bangkrut/ dan/atau WR belum terhitung sejak tgl Surat
meninggal dunia, WP melakukan pelunasan dalam Tagihan Ketiga tidak
mengalami masalah force jangka waktu 1bln terhitung dilakukan pelunasan atau
100%
majeure. sejak tgl Surat Tagihan piutang telah diserahkan
Ketiga atau piutang telah kpd instansi yg mengurusi
diserahkan kpd instansi yg piutang negara.
mengurusi piutang negara.
Untuk penggolongan kriteria kualitas piutang dana bergulir, diatur secara khusus
dengan kriteria sebagaimana dalam tabel berikut:
Taksiran Piutang
Kualitas Kriteria
Tak Tertagih
Lancar Umur piutang nol sampai dengan tiga bulan, belum melakukan pelunasan sampai
0,5%
tanggal jatuh tempo.
Kurang Lancar Umur piutang > tiga sampai dengan enam bulan, belum melakukan pelunasan satu
10%
bulan sejak tanggal Surat Tagihan Pertama.
Dalam Perhatian Umur piutang > enam s/d 9 bulan, belum melakukan pelunasan satu bulan sejak
25%
Khusus tanggal Surat Tagihan Pertama.
Diragukan Umur piutang >9 s/d 12 bulan, belum melakukan pelunasan satu bulan sejak
50%
tanggal Surat Tagihan Kedua.
Macet Umur piutang >12 bulan, belum melakukan pelunasan satu bulan sejak tanggal
Surat Tagihan Ketiga atau piutang telah diserahkan kepada instansi yang 100%
menangani piutang negara.
Hal | 57
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Apabila terdapat saldo piutang periode sebelumnya dengan kualitas piutang yang
masih sama dengan periode pelaporan, maka tidak dilakukan penyesuaian dan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
3.7.1.4. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
yang diperoleh dan dimiliki dengan maksud digunakan dalam mendukung kegiatan
operasional Pemerintah Kabupaten Tangerang dan barang-barang yang dimaksudkan
dijual atau untuk digunakan dalam proses produksi dan atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan.
Diklasifikasikan dalam beberapa jenis yaitu:
1) Barang atau perlengkapan yang dibeli untuk digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah daerah;
2) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi;
3) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
4) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan.
Pengakuan
1) Pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal,
2) Pada saat diterima atau diserahterimakan hak kepemilikannya dan atau pada saat
penguasaannya berpindah.
Hal | 58
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
3) Untuk persediaan yang diperoleh dari cara lainnya yaitu dari donasi atau rampasan
akan diukur dengan nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya;
4) Persediaan akan dinilai pada tanggal laporan keuangan sebesar nilai yang dicatat
pertama kali pada saat perolehannya;
5) Persediaan disajikan dalam kelompok aset lancar di bawah perkiraan bagian lancar
pinjaman kepada pihak ketiga;
6) Persediaan disajikan sesuai dengan klasifikasinya secara lebih rinci.
Beban Persediaan
Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods).
Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian Laporan
Operasional.
Pencatatan persediaan dilakukan dengan menggunakan metode periodik dengan
pendekatan pengakuan beban. Dalam pendekatan beban, setiap pembelian persediaan
akan langsung dicatat sebagai beban dan pada akhir periode pelaporan akan disesuaikan
dengan hasil inventarisasi fisik persediaan dengan metode penilaian harga pembelian
terakhir.
Terhadap barang persediaan yang telah usang/rusak/kadaluwarsa dan tidak dapat
digunakan kembali dalam operasional entitas, tidak dilaporkan sebagai persediaan
dalam Neraca namun harus dituangkan dalam berita acara barang persediaan
usang/rusak/kadaluwarsa dan dicatat sebagai beban dalam Laporan Operasional sebesar
harga perolehan/harga standar/harga wajar/estimasi serta diungkapkan dalam CaLK.
Hal | 59
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
- Saat terjadinya penyerahan kas dari kas daerah kepada pihak ketiga
(BUMN/D/lembaga keuangan/pihak lain) sebagai penyertaan atau penyaluran
pinjaman kepada pihak tersebut;
- Penyertaan pada pihak lain akan dicatat/dibukukan sebagai penyertaan modal
pemerintah, sedangkan penyaluran pinjaman akan dicatat sebagai pinjaman kepada
pihak ketiga;
- Pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila memenuhi kriteria:
(a) kemungkinan manfaat ekonomis dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa
Hal | 60
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah, (b) nilai
perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai.
Hal | 61
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2) Hak atas tanah. Tidak termasuk dalam definisi aset tetap adalah aset yang dikuasai
untuk dikonsumsi dalam operasi pemerintah, seperti bahan (materials) dan
perlengkapan (supplies).
Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi entitas, yaitu:
1) Tanah, ialah tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai;
2) Peralatan dan Mesin, mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat
elektonik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya
signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 bulan dan dalam kondisi siap pakai;
3) Gedung dan Bangunan, mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh
dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam
kondisi siap dipakai;
4) Jalan, Irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai;
5) Aset Tetap Lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai;
6) Konstruksi dalam Pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan tetapi belum selesai seluruhnya sampai tanggal laporan keuangan.
Pengakuan
- Aset Tetap Berwujud harus memenuhi kriteria: (a) Mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan; (b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal; (c) Tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas, dan dialihkan kepada pihak
ketiga; (d) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; serta (e) Nilai
rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang tersebut
melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan.
- Perolehan aset diakui ketika suatu entitas mendapatkan manfaat ekonomi dan
menerima risiko terkait sehingga perolehan aset dapat diakui. Pengukuran dapat
dipertimbangkan andal biasanya dipenuhi bila terdapat transaksi pertukaran dengan
Hal | 62
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 63
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
f) Untuk Tanah, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, dan Aset Tetap Lainnya (selain buku,
tanaman, dan hewan), tidak ada batasan nilai satuan minimum kapitalisasi,
sehingga berapa pun nilai perolehannya harus dikapitalisasi.
Biaya perolehan aset tetap yang nilainya tidak mencapai batasan nilai kapitalisasi
tersebut diatas, dikeluarkan dari sajian aset tetap pada Neraca dan diungkapkan pada
Catatan atas Laporan Keuangan.
2) Pengeluaran setelah perolehan Aset Tetap harus memenuhi kriteria:
a) Biaya pemeliharaan dengan nilai lebih dari Rp25.000.000,00 per unitnya untuk
gedung dan bangunan;
b) Biaya pemeliharaan dengan nilai lebih dari Rp500.000,00 per unitnya untuk
peralatan dan mesin.
Komponen Biaya
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya dan
biaya pendukung lainnya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut
dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan. Contoh biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung adalah: (a) biaya persiapan tempat, (b) biaya pengiriman
awal (initial delivery) dan biaya simpan dan bongkar muat (handling cost), (c) biaya
pemasangan (installation cost), (d) biaya profesional seperti arsitek dan insinyur, dan
(e) biaya konstruksi. Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan.
Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya
yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran,
Hal | 64
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai
tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika
bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu komponen
biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan secara langsung pada
biaya perolehan aset atau membawa aset ke kondisi kerjanya.
Biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara swakelola ditentukan
menggunakan prinsip yang sama seperti aset yang dibeli. Setiap potongan dagang dan
rabat dikurangkan dari harga pembelian.
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Konstruksi dalam pengerjaan (KDP) adalah aset-aset yang sedang dalam proses
pembangunan. KDP mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau
pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai.
Perolehan aset dapat dilakukan dengan membangun sendiri (swakelola) atau melalui
pihak ketiga dengan kontrak konstruksi. Konstruksi dalam pengerjaan ini apabila telah
selesai dibangun dan sudah diserahterimakan akan direklasifikasi menjadi aset tetap
sesuai dengan kelompok asetnya, dengan kriteria:
1) Konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan;
2) Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan.
Pengukuran
Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. Nilai konstruksi
yang dikerjakan secara swakelola, antara lain:
- Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi;
- Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan
ke konstruksi tersebut;
Hal | 65
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan konstruksi yang bersangkutan.
Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan suatu kegiatan konstruksi antara
lain meliputi:
- Biaya pekerja lapangan termasuk penyelia;
- Biaya bahan yang digunakan dalam konstruksi;
- Biaya pemindahan sarana, peralatan, dan bahan-bahan dari dan ke lokasi pelaksanaan
konstruksi;
- Biaya penyewaan sarana dan peralatan;
- Biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan
konstruksi.
Biaya-biaya yang dapat diatribusikan ke kegiatan konstruksi pada umumnya dan
dapat dialokasikan ke konstruksi tertentu meliputi: (1) Asuransi, (2) Biaya rancangan
dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu,
(3) Biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang
bersangkutan seperti biaya inspeksi. Metode alokasi biaya yang dianjurkan adalah
metode rata-rata tertimbang atas dasar proporsi biaya langsung.
Dokumen sumber untuk pengakuan penyelesaian suatu KDP adalah Berita Acara
Penyelesaian Pekerjaan (BAPP). Selanjutnya, aset tetap definitif sudah dapat diakui
dengan cara memindahkan KDP tersebut ke akun aset tetap yang bersangkutan. Dalam
kasus-kasus spesifik dapat terjadi variasi dalam pencatatan. Terkait dengan variasi
penyelesaian KDP, jika terdapat variasi pencatatan maka dapat dijelaskan sebagai
berikut:
- Apabila aset tetap telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan sudah
diperoleh, dan aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan oleh Satker/PD, maka aset
tersebut dicatat sebagai Aset Tetap definitifnya;
- Apabila aset tetap telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan sudah
diperoleh, namun aset tetap tersebut belum dimanfaatkan oleh Satker/PD, maka aset
tersebut dicatat sebagai Aset Tetap definitifnya;
- Apabila aset telah selesai dibangun, namun Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
belum ada, walaupun aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan oleh Satker/PD, maka
aset tersebut masih dicatat sebagai KDP dan diungkapkan di dalam CaLK;
Hal | 66
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Apabila sebagian dari aset tetap yang dibangun telah selesai, dan telah
digunakan/dimanfaatkan, maka bagian yang digunakan/dimanfaatkan masih diakui
sebagai KDP;
- Apabila suatu aset konstruksi dalam pengerjaan hilang karena sebab tertentu
(misalnya terkena bencana alam/force majeure), maka penanggung jawab aset
tersebut membuat pernyataan hilang karena bencana alam/force majeure dan atas
dasar pernyataan tersebut KDP dapat dihapusbukukan;
- Apabila Berita Acara Serah Terima (BAST) sudah ada, namun fisik pekerjaan belum
selesai, akan diakui sebagai KDP.
Pengungkapan
Pengungkapan informasi mengenai KDP pada akhir periode akuntansi adalah
sebagai berikut:
- Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan
jangka waktu penyelesaiannya;
- Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya;
- Jumlah biaya yang telah dikeluarkan;
- Uang muka kerja yang diberikan;
- Nilai retensi yang dimuat dalam kontrak kerja konstruksi.
Dalam hal biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan
dengan konstruksi (DED) yang telah menjadi KDP tetapi pembangunannya tidak
dilaksanakan, maka atas KDP tersebut dilakukan penghapusan secara langsung.
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan untuk masing-masing KDP
yang tercantum di neraca antara lain dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan
nilai tercatat (carrying amount), kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi, dan jumlah
pengeluaran pada setiap pos aset tetap dalam konstruksi.
Hal | 67
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
berbeda. Biaya pendukung tersebut akan diatribusikan kepada aset tetap dengan harga
beli per unit paling tinggi.
Hal | 68
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Penyusutan
Penyesuaian nilai aset tetap dilakukan dengan berbagai metode yang sistematis
sesuai dengan masa manfaat. Metode penyusutan yang digunakan harus dapat
menggambarkan manfaat ekonomik atau kemungkinan jasa (service potential) yang
Hal | 69
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 70
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 71
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Aset bersejarah harus disajikan dalam bentuk unit, misalnya jumlah unit koleksi
yang dimiliki atau jumlah unit monumen, dalam Catatan atas Laporan Keuangan dengan
tanpa nilai.
Biaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi harus dibebankan
sebagai belanja tahun terjadinya pengeluaran tersebut. Biaya tersebut termasuk seluruh
biaya yang berlangsung untuk menjadikan aset bersejarah tersebut dalam kondisi dan
lokasi yang ada pada periode berjalan.
Beberapa aset bersejarah juga memberikan potensi manfaat lainnya kepada
pemerintah selain nilai sejarahnya, sebagai contoh bangunan bersejarah digunakan
untuk ruang perkantoran. Untuk kasus tersebut, aset ini akan diterapkan prinsip-prinsip
yang sama seperti aset tetap lainnya.
Hal | 72
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara
permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomik masa yang akan
datang.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus dieliminasi dari
Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset tetap yang
dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan
harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Penghentian suatu
aset tetap secara permanen umumnya dilakukan karena:
- rusak berat, terkena bencana alam/force majeure;
- tidak dapat digunakan secara optimal (idle);
- terkena planologi kota;
- kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas;
- penyatuan lokasi dalam rangka efisiensi dan memudahkan koordinasi;
- pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategis hankam;
- pertimbangan teknis;
- pertimbangan ekonomis.
Pengungkapan laporan keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing
jenis aset tetap sebagai berikut:
1) Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying amount);
2) Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan: (a)
penambahan, (b) pelepasan, (c) akumulasi penyusutan dan perubahan nilai, jika ada,
(c) mutasi aset tetap lainnya;
3) Informasi penyusutan, meliputi: (a) nilai penyusutan, (b) metode penyusutan yang
digunakan (c) masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, (d) nilai tercatat
bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode;
4) Laporan keuangan juga harus mengungkapkan:
a) Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;
b) Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset tetap;
c) Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi, dan;
d) Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap.
Jika aset tetap dicatat pada jumlah yang dinilai kembali, maka hal-hal berikut
harus diungkapkan, yaitu:
Hal | 73
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Dana cadangan diakui/dicatat pada saat dilakukan pembentukan dan penggunaan
dana cadangan tersebut yaitu berdasarkan jumlah pembiayaan yang berupa penerimaan
transfer dari dana cadangan atau jumlah pembiayaan yang berupa pengeluaran transfer
ke dana cadangan.
Pengukuran
Dana cadangan diukur berdasarkan nilai historis/nilai nominal dari dana cadangan
yang dibentuk. Jika dana cadangan dalam bentuk mata uang asing harus dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs) tengah BI
pada saat pembentukan.
Hal | 74
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Aset Lainnya akan diakui/dicatat dengan cara yang sama dengan aset lancar/aset
tetap yaitu pada saat diterima atau diserahkannya hak kepemilikan dan/atau pada saat
penguasaannya berpindah.
Secara rinci ditetapkan sebagai berikut:
1) Tagihan Jangka Panjang diakui pada saat terdapat penjualan aset tetap kepada pihak
ketiga dan pembayarannya akan diangsur untuk Tagihan Penjualan Angsuran, dan
diakui pada saat kerugian telah ditetapkan untuk Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;
2) Kemitraan Dengan Pihak Ketiga diakui pada saat terjadinya perjanjian dengan pihak
ketiga yang sampai dengan akhir periode pelaporan belum diterima, kecuali untuk
Bangun Guna Serah diakui pada saat aset tersebut diterima;
3) Aset tak berwujud diakui pada saat diperoleh hak/aset tersebut selama periode
berjalan;
4) Aset lainnya diakui pada saat diperoleh atau berpindah tangan aset tersebut.
Hal | 75
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Jika aset lainnya dalam bentuk mata uang asing harus dijabarkan dan dinyatakan
dalam mata uang rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs) tengah BI pada saat
terjadinya.
- Aset lainnya pada akhir periode dinilai berdasarkan nilai nominal/nilai historisnya.
- Disajikan dalam laporan neraca dalam kelompok aset non lancar setelah dana
cadangan.
- Aset lainnya disajikan secara rinci menurut jenisnya.
Klasifikasi Kewajiban
Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek (kewajiban lancar)
dan kewajiban jangka panjang. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
Klasifikasi
Hal | 76
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Pengakuan
Secara umum kewajiban diakui pada saat timbulnya kewajiban untuk
mengeluarkan sumber daya ekonomi di masa depan, yaitu:
1) Utang perhitungan fihak ketiga (PFK) diakui pada saat Bendahara Pengeluaran PD
melakukan pemotongan PPh, PPN, iuran Askes, Taspen, Taperum, dan pungutan
lainnya;
2) Utang bunga diakui/dicatat pada saat terdapat bunga pinjaman yang sudah jatuh
tempo, namun belum dilakukan pembayaran dan harus dibayar dalam periode
akuntansi berikutnya;
3) Bagian lancar utang jangka panjang diakui pada akhir periode akuntansi untuk
melakukan reklasifikasi dari utang jangka panjang menjadi utang jangka pendek
untuk bagian yang akan jatuh tempo pada tahun berikutnya;
Hal | 77
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4) Pendapatan diterima dimuka diakui pada saat diterima pembayaran pada Kas Daerah
atas pendapatan yang sesungguhnya belum merupakan hak pemerintah pada periode
berjalan;
5) Utang beban diakui pada saat barang atau jasa telah diserahkan kepada pemerintah
yang belum dibayar sampai dengan akhir periode pelaporan. Untuk utang kepada
pihak ketiga terkait dengan pekerjaan yang telah selesai dituangkan dalam berita
acara serah terima pekerjaan;
6) Utang jangka pendek lainnya diakui pada saat timbulnya kewajiban tersebut.
Hal | 78
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Klasifikasi
Kewajiban jangka panjang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa rekening
pokok, yaitu:
1) Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan;
2) Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank;
3) Utang Dalam Negeri – Obligasi;
4) Utang Pemerintah Pusat;
5) Utang Pemerintah Daerah Lainnya;
6) Utang Dalam Negeri Lainnya;
7) Utang Jangka Panjang Lainnya.
Pengakuan
Secara umum kewajiban diakui pada saat timbulnya kewajiban untuk
mengeluarkan sumber daya ekonomi di masa depan, yaitu:
- Utang dalam negeri sektor perbankan/dari lembaga keuangan bukan
bank/Pemerintah Pusat/pemerintah daerah lainnya/dalam negeri lainnya
diakui/dicatat pada saat diterimanya pinjaman dari pihak-pihak tersebut ke Kas
Daerah;
- Utang obligasi diakui pada saat terjadi penerbitan/penjualan obligasi kepada
masyarakat;
- Utang jangka panjang lainnya diakui pada saat timbulnya kewajiban tersebut.
Hal | 79
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Tunggakan
Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah disajikan dalam bentuk daftar umur
(aging schedule) kreditur pada Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian
pengungkapan kewajiban.
Tunggakan didefinisikan sebagai jumlah tagihan yang telah jatuh tempo dan
pemerintah tidak mampu untuk membayar jumlah pokok dan/atau bunganya sesuai
jadwal. Informasi tunggakan diungkapkan di dalam Catatan atas Laporan Keuangan
dalam bentuk Daftar Umur Utang Kreditur.
Penghapusan Utang
Penghapusan utang adalah pembatalan tagihan oleh pihak ketiga kepada
pemerintah, baik sebagian maupun seluruh jumlah utang, dalam bentuk perjanjian
formal diantara keduanya. Atas penghapusan utang mungkin diselesaikan oleh
pemerintah kepada pihak ketiga melalui penyerahan aset kas maupun non kas dengan
nilai utang di bawah nilai tercatatnya. Jika penyelesaian suatu utang yang nilai
penyelesaiannya di bawah nilai tercatatnya dilakukan dengan aset kas, maka pemerintah
mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas
masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika penyelesaian
suatu utang yang nilai penyelesaiannya di bawah nilai tercatatnya dilakukan dengan aset
Hal | 80
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
non kas maka pemerintah melakukan penilaian kembali atas aset nonkas ke nilai
wajarnya dan kemudian mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan
jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan
baru, serta mengungkapkan peristiwa tersebut pada Catatan atas Laporan Keuangan
sebagai bagian dari pos kewajiban dan aset non kas yang berhubungan.
Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan jumlah
perbedaan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi kewajiban tersebut yang
merupakan selisih lebih antara:
1) Nilai tercatat utang yang diselesaikan (jumlah nominal dikurangi atau ditambah
dengan bunga terutang dan premi, diskonto, biaya keuangan atau biaya penerbitan
yang belum diamortisasi);
2) Nilai wajar aset yang dialihkan ke pihak ketiga. Penilaian kembali aset akibat
pengalihan akan menghasilkan perbedaan antara nilai wajar dan nilai aset yang
dialihkan kepada pihak ketiga untuk penyelesaian utang.
Hal | 81
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB IV
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa secara total Pendapatan Daerah melebihi
pagu anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar 3,13%. Pelampauan target untuk
Pendapatan Asli Daerah sebesar 14,56% merupakan wujud keberhasilan strategi
peningkatan pendapatan dengan melakukan penyempurnaan regulasi pajak dan retribusi
daerah serta upaya intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah dalam
rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Pelampauan target tersebut juga akan
menjadi perhatian dalam perumusan target pendapatan di masa yang akan datang.
44,76%
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Hal | 82
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 83
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Pendapatan Pajak Daerah
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Pajak Hotel-LRA 14.000.000.000,00 18.271.563.940,00 130,51 30.006.725.771,00
Pajak Restoran-LRA 200.000.000.000,00 220.385.574.302,00 110,19 392.693.174.669,00
Pajak Hiburan-LRA 21.000.000.000,00 23.145.131.970,00 110,21 75.548.774.950,00
Pajak Reklame-LRA 17.000.000.000,00 21.314.592.491,00 125,38 27.946.415.041,00
Pajak Penerangan Jalan-LRA 228.500.000.000,00 248.777.905.626,00 108,87 267.051.525.230,00
Pajak Parkir-LRA 28.000.000.000,00 33.486.502.844,00 119,59 62.608.853.511,00
Pajak Air Tanah-LRA 3.000.000.000,00 2.983.601.533,00 99,45 3.388.513.675,00
PBB Pedesaan dan Perkotaan-
LRA 380.000.000.000,00 439.533.048.290,00 115,67 460.874.032.055,00
Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan-LRA 607.350.000.000,00 694.002.728.852,00 114,27 833.543.706.981,00
Jumlah 1.498.850.000.000,00 1.701.900.649.848,00 113,55 2.153.661.721.883,00
Hal | 84
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 85
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Pendapatan Pajak Air Tanah tidak tercapai sebesar Rp16.398.467,00 atau 0,55%.
Hal ini disebabkan oleh adanya perusahaan yang mengurangi pemakaian air tanah
sehubungan dengan pengurangan aktivitas perusahaan akibat pandemi COVID-19,
kurangnya SDM/operator aplikasi Pajak Air Tanah, refocusing target pendapatan
selama pandemi COVID-19, pelaksanaan insentif pajak atas penghapusan/
pengurangan pokok pajak, denda dan bunga.
- Pelampauan realisasi pendapatan PBB-P2 Tahun 2020 mencapai
Rp59.533.048.290,00 atau 15,67% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp380.000.000.000,00. Hal ini merupakan hasil dari upaya optimalisasi pelayanan,
yang diantaranya sebagai berikut:
Penyediaan sarana dan prasarana berupa enam unit mobil pelayanan PBB-P2
dalam pelayanan pembayaran PBB di seluruh desa;
Sosialisasi secara kontinyu kepada masyarakat melalui media radio daerah,
spanduk, SMS blast, dan media sosial;
Perluasan jaringan pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui Bank BJB, mobile
banking BJB Digi, Alfamart, Indomaret, Kantor Pos, dan e-commerce (Tokopedia
dan Bukalapak); dan
Penggalian potensi piutang PBB-P2 melalui kebijakan penonaktifan SPPT PBB
bagi penunggak PBB sesuai dengan Peraturan Bupati dan upaya penagihan pajak
terutang terhadap wajib pajak PBB serta penagihan terhadap wajib pajak yang
objek pajaknya sudah ditemukan.
Refocusing target pendapatan selama pandemi COVID-19;
Pelaksanaan insentif pajak atas penghapusan/ pengurangan pokok pajak, denda
dan bunga.
- Pelampauan realisasi pendapatan BPHTB Tahun 2020 mencapai
Rp86.652.728.852,00 atau 14,27% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp607.350.000.000,00. Hal ini dikarenakan:
Investasi yang terus berkembang di wilayah Kabupaten Tangerang dalam sektor
properti (pembangunan perumahan, apartemen, area pergudangan, dan
sebagainya);
Integrasi Sistem Pengelolaan PBB, BPHTB dan Administrasi Pertanahan di
Kantor ATR/BPN Kabupaten Tangerang secara host to host;
Hal | 86
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 87
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Pendapatan Retribusi Daerah - LRA : Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Retribusi Pelayanan Kesehatan - LRA 393.587.500,00 493.500.000,00 125,39 4.061.362.086,00
Retribusi Pelayanan Persampahan/
Kebersihan – LRA 3.437.280.000,00 4.302.060.000,00 125,16 4.153.170.000,00
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan
Pengabuan Mayat - LRA 110.000.000,00 278.750.000,00 253,41 254.400.000,00
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum - LRA 125.000.000,00 125.431.000,00 100,34 75.015.000,00
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor -
LRA 2.728.525.800,00 2.985.196.500,00 109,41 3.350.912.000,00
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran - LRA 605.000.000,00 758.955.311,00 125,45 690.524.691,00
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta -
LRA 275.000.000,00 304.539.000,00 110,74 438.309.000,00
Retribusi Penyediaan dan/ atau
Penyedotan Kakus - LRA 120.000.000,00 163.725.000,00 136,44 352.967.500,00
Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang -
LRA 2.000.000.000,00 2.927.886.300,00 146,39 3.629.600.200,00
Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi - LRA 1.000.000.000,00 1.866.342.500,00 186,63 954.085.000,00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
LRA 2.400.000.000,00 3.799.486.095,00 158,31 3.960.574.493,00
Retribusi Tempat Pelelangan - LRA 405.378.750,00 462.480.700,00 114,09 425.059.765,00
Retribusi Terminal - LRA 90.000.000,00 0,00 0,00 -
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LRA 57.600.000,00 33.325.000,00 57,86 38.090.000,00
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan -
LRA 69.918.394.002,00 97.602.795.184,00 139,60 71.752.886.032,00
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman
Beralkohol – LRA 19.200.600,00 35.552.500,00 185,16 22.307.500,00
Retribusi Izin Trayek - LRA 60.000.000,00 29.483.300,00 49,14 61.147.100,00
Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
(IMTA) - LRA 13.500.000.000,00 20.377.865.102,00 150,95 18.373.267.400,00
Jumlah 97.244.966.652,00 136.547.373.492,00 140,42 112.593.677.767,00
Pendapatan Retribusi Daerah di Tahun 2020 secara umum terealisasi dengan baik
yang ditunjukkan dengan persentase realisasi yang mencapai 140,42% dari anggaran
yang ditetapkan. Terjadi pelampauan realisasi pendapatan pada sebagian besar objek
retribusi daerah yang pada umumnya dikarenakan meningkatnya pelayanan kepada
masyarakat wajib retribusi, kepatuhan wajib retribusi, serta efektifnya pengawasan dan
pengendalian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap wajib
retribusi.
Berikut adalah rincian dan penjelasan atas capaian realisasi pendapatan retribusi
daerah Kabupaten Tangerang yang mengalami pelampauan dari anggaran:
- Pelampauan realisasi Retribusi Pelayanan Kesehatan mencapai 25,39% atau sebesar
Rp99.912.500,00. Hal ini dipicu oleh adanya adanya kenaikan tarif retribusi
pelayanan kesehatan pada bulan Oktober 2020 dan adanya kerjasama dengan BNN
dalam rangka pemeriksaan narkoba;
Hal | 88
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 89
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 90
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Berikut adalah rincian dan penjelasan atas capaian realisasi pendapatan retribusi
daerah Kabupaten Tangerang yang tidak mencapai target anggaran:
- Realisasi Retribusi Pelayanan Kepelabuhan sebesar Rp33.325.000,00 atau mencapai
57,86% dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini diakibatkan oleh adanya
pendangkalan ulur sehingga mempengaruhi berkurangnya operasi kapal penumpang
dari Kepulauan Seribu yang tambat di Dermaga Cituis serta faktor cuaca yang kurang
baik sehingga kapal penumpang banyak yang tidak beroperasi;
- Realisasi Retribusi Izin Trayek mencapai sebesar Rp29.483.300,00 atau 49,14% dari
anggaran yang ditetapkan. Hal ini dipicu oleh:
Adanya penurunan jumlah penyedia jasa Angkutan Umum (Angkutan
Pedesaan/APDS) dikarenakan pengguna jasa Angkutan (Penumpang Umum)
beralih menggunakan kendaraan pribadi, baik itu kendaraan roda dua atau
kendaraan roda empat;
Adanya sebagian besar perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten
Tangerang telah menyediakan Angkutan Karyawan untuk melayani antar jemput
karyawannya sehingga berpengaruh kepada menurunnya jumlah pengguna jasa
Angkutan Umum (Angkutan Pedesaan /APDS);
Adanya pelayanan angkutan yang menggunakan aplikasi berbasis teknologi
informasi seperti angkutan sewa khusus (Grab dan Gojek);
Terjadinya wabah pandemi COVID-19 secara global.
Tidak terealisasinya Retribusi Terminal di Tahun 2020 disebabkan oleh adanya
kebijakan pemberhentian kegiatan pemungutan Retribusi Terminal berdasarkan surat
nomor 551.22/228-Dishub/2017 tanggal 27 Februari 2017 dengan pertimbangan
terminal dan/atau lintasan terminal yang ada kurang memenuhi Standar Pelayanan
Minimum (SPM) serta belum adanya penetapan terminal.
Hal | 91
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 92
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Lain-lain PAD yang Sah-LRA: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang
Tidak Dipisahkan - LRA 12.709.401.481,00 10.590.434.481,00 83,33 9.192.478.518,00
Penerimaan Jasa Giro - LRA 15.000.000.000,00 8.354.803.626,00 55,70 49.798.288.027,00
Pendapatan Bunga - LRA 54.000.000.000,00 31.983.606.493,00 59,23
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LRA 70.000.000,00 24.500.000,00 35,00 79.800.000,00
Pendapatan Denda Pajak - LRA 8.163.500.000,00 10.955.086.941,00 134,20 27.409.528.996,00
Pendapatan Denda Retribusi - LRA 875.000.000,00 1.914.387.020,00 218,79 534.940.860,00
Pendapatan BLUD - LRA 409.773.771.297,00 504.556.531.070,00 123,13 394.154.211.962,00
Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - LRA - 1.930.819.325,00 - 7.742.402.561,00
Jumlah 500.591.672.778,00 570.310.168.956,00 113,93 488.911.650.924,00
Berdasarkan tabel di atas, realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
secara umum tercapai cukup baik dengan persentase 113,93% dari anggaran yang
ditetapkan. Berikut adalah rincian dan penjelasan atas masing-masing realisasi
pendapatan tersebut:
- Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan terealisasi sebesar
Rp10.590.434.481,00 atau 83,33% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang
optimalnya capaian realisasi tersebut disebabkan oleh tidak terealisasinya
penerimaan penjualan/ruislag Barang Milik Daerah yang dianggarkan sebesar
Rp2.200.000.000,00. Penerimaan penjualan/ruislag Barang Milik Daerah (BMD)
merupakan penerimaan yang direncanakan untuk penjualan/ruislagh terhadap
pengambilalihan/pemindahtanganan aset berupa tanah yang terkena pengembangan
di kawasan Perumahan PIK 2 oleh PT Kukuh Mandiri Lestari dan PT Sharindo
Matratama, dan aset berupa konstruksi jalan yang terkena pengembangan di
Kawasan Perumahan Summarecon oleh PT Serpong Cipta Kreasi yang sudah
berproses sejak Tahun 2019. Pada 16 November 2020 telah diterbitkan persetujuan
DPRD melalui surat keputusan DPRD nomor : 23, 24 dan 25 Tahun 2020 namun
masih menyisakan proses penjualan berupa pembentukan tim/panitia penjualan,
penetapan harga dan administrasi yang belum lengkap, sehingga penjualan/ruislag
baru terealisasi pada Tahun 2021 melalui penyetoran ke Kas Daerah yang tercatat
sebagai berikut :
• Pembayaran ke kas daerah senilai Rp9.524.590.796,00 pada 29 Januari 2021 dari
PT Serpong Cipta Kreasi;
• Pembayaran ke kas daerah senilai Rp2.380.100.000,00 pada 10 Februari 2021
dari PT Sharindo Matratama;
Hal | 93
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 94
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 95
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 96
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 97
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 98
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Pendapatan Hibah dari Pemerintah - LRA 125.997.207.390,00 63.973.835.000,00 50,77 275.000.000,00
Pendapatan Hibah dari Pemerintah
Daerah Lainnya - LRA 60.000.000.000,00 60.000.000.000,00 100,00 64.999.965.000,00
Hibah Dana BOS SD Negeri - LRA 257.096.800.000,00 257.196.780.000,00 100,04 212.398.640.000,00
Hibah Dana BOS SMP Negeri - LRA 70.801.800.000,00 72.169.870.000,00 101,93 70.942.000.000,00
Jumlah 513.895.807.390,00 453.340.485.000,00 88,22 348.615.605.000,00
Hal | 99
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Belanja Daerah : Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Belanja Operasi 3.848.287.238.487,00 3.499.389.280.347,00 90,93 3.943.488.092.709,50
Belanja Modal 962.663.888.255,00 976.512.264.804,00 101,44 1.392.365.179.427,50
Belanja Tak Terduga 341.142.193.947,00 301.222.463.219,00 88,30 2.162.494.267,00
Jumlah 5.152.093.320.689,00 4.777.124.008.370,00 92,72 5.338.015.766.404,00
Hal | 100
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Komposisi realisasi Belanja Daerah tahun anggaran 2020, yang terdiri dari
Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tak Terduga dapat digambarkan dalam
grafik berikut ini:
6,31%
20,44%
73,25%
Hal | 101
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Belanja Pegawai :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Gaji dan Tunjangan 1.036.983.519.792,00 959.982.199.614,00 92,57 971.126.335.320,00
Tambahan Penghasilan PNS 658.941.883.616,00 621.015.712.493,00 94,24 827.170.878.180,00
Penerimaan lainnya Pimpinan dan 13.349.802.567,00 13.349.802.000,00 100,00 13.060.103.600,00
Anggota DPRD serta KDH/WKDH
Insentif Pemungutan Pajak Daerah 70.786.678.000,00 69.769.248.135,00 98,56 56.391.177.592,00
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 5.612.158.134,00 5.428.495.653,00 96,73 2.984.039.342,00
Jumlah 1.785.674.042.109,00 1.669.545.457.895,00 93,50 1.870.732.534.034,00
Hal | 102
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 103
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2020 secara umum cukup baik yang
mencapai 92,50%. Namun demikian, terdapat beberapa jenis belanja yang
penyerapannya relatif rendah (kurang dari 80%) yaitu pada Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir, Belanja Beasiswa Pendidikan PNS, Belanja
Honorarium PNS, Belanja Uang untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat,
Belanja Pemulangan Orang Jompo dan Orang Terlantar, Belanja Barang Dana BOS,
dan Belanja Jasa Kegiatan dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir terealisasi sebesar
Rp1.911.113.033,00 (53,47%) dan menyisakan anggaran sebesar
Rp1.663.103.642,00). Rendahnya penyerapan belanja tersebut terutama disebabkan
oleh belanja stand pameran pada kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha dan
kewirausahan pada Dinas Koperasi dan UKM yang dananya bersumber dari hibah
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang tidak dilaksanakan karena
pandemi COVID-19, waktu yang terbatas, dan pelaksanaannya lewat tahun;
2. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS terealisasi sebesar Rp39.300.000,00 atau 46,07%
dan menyisakan anggaran sebesar Rp46.000.000,00. Rendahnya serapan anggaran
belanja tersebut disebabkan dalam kondisi pandemi COVID-19, proses perkuliahan
mahasiswa tugas belajar dilakukan secara daring, sehingga hanya merealisasikan
bantuan untuk SPP Pendidikan saja, sementara untuk tunjangan lain tidak terealisasi;
3. Belanja Honorarium PNS menyisakan anggaran sebesar Rp1.417.275.000,00 atau
terealisasi 77,31% dari anggaran yang ditetapkan. Terdapat beberapa PD dengan
penyerapan yang rendah, diantaranya pada Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan,
dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang secara umum disebabkan oleh
pembatalan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa sesuai himbauan
pemerintah di masa pandemi COVID-19 yang berimbas tidak terserapnya honor
narasumber;
4. Belanja Uang untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat terealisasi 78,37%
atau sebesar Rp3.269.950.000,00 dari anggaran sebesar Rp4.172.300.000,00.
Rendahnya penyerapan anggaran belanja ini terjadi pada Dinas Pendidikan pada
kegiatan Beasiswa Pendidikan Bagi Siswa Jenjang SD dan SMP Berprestasi dan
Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang disebabkan adanya sejumlah siswa calon
Hal | 104
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
penerima yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan hasil verifikasi data calon
penerima;
5. Belanja Barang Dana BOS menyisakan anggaran sebesar Rp37.628.780.372,00 atau
terealisasi 78,76% dari anggaran yang ditetapkan. Rendahnya penyerapan belanja ini
terjadi disebabkan oleh pengalihan porsi belanja yang dilakukan oleh satuan
pendidikan penerima dana BOS dari Belanja Barang Jasa ke Belanja Modal dan
Belanja Pegawai dan hal ini diperbolehkan sebagaimana yang tertuang dalam
Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS;
6. Belanja Pemulangan Orang Jompo dan Orang Terlantar terealisasi 75,26% dari
anggaran yang ditetapkan. Rendahnya penyerapan anggaran ini terjadi pada Dinas
Sosial dari kegiatan Penerimaan dan Pemulangan Orang-orang Jompo dan Orang
Terlantar. Hal tersebut disebabkan kegiatan ini bersifat insidental, direalisasikan
ketika ada kejadian atau kasus yang dilaporkan ke Dinas Sosial;
7. Belanja Jasa kegiatan hanya terealisasi 37,43% dari anggaran yang ditetapkan.
Penyerapan anggaran belanja ini telah sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, terdapat beberapa jenis belanja yang menghasilkan sisa anggaran yang
cukup signifikan (lebih dari 10 miliar rupiah) yaitu pada Belanja Bahan/Material,
Belanja Jasa Kantor, Belanja Barang Dana BOS, dan Belanja BLUD. Secara umum, sisa
anggaran pada Belanja Barang dan Jasa disebabkan oleh tindakan efisiensi dan kehati-
hatian pada setiap PD dalam menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan kebutuhan
dan spesifikasi yang disyaratkan. Penjelasan secara detail mengenai sisa anggaran yang
signifikan pada Belanja Barang dan Jasa adalah sebagai berikut:
1. Belanja Bahan/Material terealisasi sebesar Rp128.258.135.444,00 atau 92,08%
sehingga menyisakan anggaran sebesar Rp11.032.559.861,00. Sisa anggaran belanja
Bahan/Material terbesar terdapat pada sejumlah PD diantaranya Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji, dan
Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja terutama dalam pengadaan bahan medis habis
pakai karena adanya gagal kontrak akibat penyedia tidak bisa mengirim barang
sampai batas waktu yang telah ditentukan serta adanya efisiensi harga;
2. Belanja Jasa Kantor terealisasi sebesar Rp76.475.489.777,00 atau 86,37% sehingga
menyisakan anggaran sebesar Rp12.071.546.076,00. Sisa anggaran belanja jasa
kantor yang tinggi terdapat pada sejumlah PD diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas
Hal | 105
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 106
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 107
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 108
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun Anggaran 2020. Adapun rincian sebagai
berikut:
Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga dan Organisasi 2020
Masyarakat Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
- Kelompok Penerima Manfaat dan Organisasi 27.659.000.000,00 27.154.855.500,00 98,18
Kemasyarakatan
- Program Pendidikan 42.948.900.000,00 39.128.100.000,00 91,10
- Program Sarana Keagamaan 12.696.900.000,00 12.386.400.000,00 97,55
- Program Kepemudaan dan Olah Raga 11.761.237.500,00 9.759.475.000,00 82,98
- Program Kesehatan 1.375.000.000,00 1.225.000.000,00 89,09
- Hibah Pariwisata 105.195.596.912,00 18.102.483.373,00 17,21
Jumlah 201.636.634.412,00 107.756.313.873,00 53,44
Hal | 109
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 110
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 111
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 112
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 113
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 114
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Pengadaan Persenjataan Non Senjata
Api - 25.550.000,00
Pengadaan Alat Keamanan dan
Perlindungan 192.544.000,00 145.829.000,00 75,74 2.341.165.155,00
BOS Pemerintah Pusat 37.779.771.719,00 57.420.067.031,00 151,99 25.245.822.212,00
Belanja Modal Kesehatan 6.000.000.000,00 5.026.766.000,00 83,78 -
Jumlah 215.473.086.592,00 226.101.911.006,00 104,93 254.524.178.235,00
Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin melebihi anggaran yang ditetapkan yaitu
sebesar 104,93%. Hal ini disebabkan oleh Belanja Modal Peralatan dan Mesin dari
anggaran BOS Pemerintah Pusat yang terealisasi melebihi anggarannya. Kelebihan
tersebut merupakan pengalihan porsi belanja yang dilakukan oleh satuan pendidikan
penerima dana BOS dari Belanja Pegawai menjadi Belanja Modal dan hal ini
diperbolehkan sebagaimana yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana
BOS.
Namun demikian, terdapat beberapa jenis belanja yang persentase penyerapannya
relatif rendah yaitu pada Pengadaan Alat Pengolahan (60,91%), Pengadaan Alat
Komunikasi (72,58%), Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah (22,61%), dan
Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan (75,74%).
Belanja Modal Peralatan dan Mesin–Pengadaan Alat Pengolahan terealisasi
sebesar Rp91.050.000,00 atau 60,91% dari anggaran yang ditetapkan. Rendahnya
penyerapan anggaran belanja tersebut terjadi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan dalam kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perbibitan
dan Hijauan Pakan Ternak yang disebabkan adanya efisiensi dari selisih harga
penawaran dari pihak penyedia barang dan terdapat salah satu alat yang tidak tersedia
pada e-katalog.
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi menyisakan
anggaran sebesar Rp62.033.000,00 atau terealisasi 72,58% dari anggaran yang
ditetapkan. Rendahnya penyerapan anggaran belanja tersebut terjadi pada beberapa PD,
antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kecamatan Pagedangan, dan Dinas
Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman yang secara umum disebabkan oleh efisiensi
dari selisih harga penawaran dan tidak realisasikannya belanja tersebut karena
menyesuaikan dengan kebutuhan.
Hal | 115
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 116
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun anggaran 2020 secara
umum cukup baik hingga mencapai 98,06% dengan sisa anggaran sebesar
Rp4.721.307.341,00. Namun demikian, terdapat beberapa belanja dengan sisa anggaran
yang cukup tinggi yaitu pada Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja.
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja menyisakan anggaran
sebesar Rp4.689.530.712,00. Sisa anggaran tersebut terjadi pada beberapa PD, namun
yang paling signifikan adalah pada Dinas Tata Ruang dan Bangunan yang disebabkan
adanya kegiatan pembangunan bersifat multiyears (2020-2021) dan kemajuan fisik di
lapangan belum mencapai syarat kemajuan pekerjaan yang tertera dalam kontrak,
efisiensi hasil lelang serta adanya retensi pembangunan Tahun 2020.
Dari realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2020 sebesar
Rp238.548.536.514,00, yang menjadi menjadi aset tetap sebesar Rp218.713.800.416,20
dan tidak menjadi aset tetap sebesar Rp19.834.736.097,80.
Belanja Gedung dan Bangunan yang tidak menjadi Aset Tetap sebesar
Rp19.834.736.097,80 dengan rincian:
- Belanja Gedung dan Bangunan berupa bangunan gedung kantor lain, bangunan
kantor semi permanen, rambu jalan dan tugu atau tanah batas lain sebesar
Rp1.733.048.316,80 per unitnya memiliki nilai di bawah Rp50.000.000,00 yang
merupakan batasan nilai kapitalisasi berdasarkan kebijakan akuntansi;
Hal | 117
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
- Belanja Gedung dan Bangunan berupa belanja rambu jalan dan rambu tidak bersuar
lain-lain sebesar Rp1.755.346.324,00;
- Belanja Gedung dan Bangunan berupa balai warga, posyandu, MCK, pemagaran
TPU dan sarana air bersih sebesar Rp3.405.765.200,00, yang diserahkan kepada
masyarakat;
- Belanja Gedung dan Bangunan berupa tanaman/pohon holtikultura sebagai Penataan
Hutan Kota sebesar Rp347.948.797,00
- Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp3.134.899.000,00 berupa pembangunan
penataan Halaman Masjid gedung Mapolres Tangerang yang akan dihibahkan dan
pembayaran retensi 2020 atas pengadaan bangunan gedung kantor yang telah dicatat
sebagai aset tetap Tahun 2019, dan direklasifikasi ke dalam persediaan;
- Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp9.457.728.460,00 merupakan pembayaran
retensi 2020 atas pengadaan bangunan gedung kantor yang telah dicatat sebagai aset
tetap Tahun 2019.
Hal | 118
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2020 secara umum sangat
baik dengan capaian 98,90%. Namun demikian, terdapat belanja modal dengan sisa
anggaran yang cukup material, yaitu:
- Pengadaan Jalan, dengan sisa anggaran sebesar Rp1.358.807.194,00. Sisa anggaran
tersebut terdapat pada beberapa PD namun terbesar berada pada Dinas Perumahan,
Pemukiman, dan Pemakaman, Kecamatan Pagedangan, dan Dinas Bina Marga dan
SDA yang merupakan efisiensi dari sisa kontrak.
- Pengadaan Jaringan Listrik dengan sisa anggaran sebesar Rp1.300.919.759,00. Sisa
anggaran tersebut terdapat pada Dinas Perhubungan dalam kegiatan Pembangunan
Penerangan Jalan Umum (PJU) yang direncanakan dilaksanakan melalui e-katalog
namun sampai dengan akhir Tahun 2020, tidak ada produk dengan spesifikasi yang
dibutuhkan sehingga pengadaan tidak dapat dilaksanakan.
Dari realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp302.538.105.154,00,
yang menjadi aset tetap sebesar Rp295.125.596.813,00 dan tidak menjadi aset tetap
sebesar Rp7.412.508.341,00.
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan yang tidak menjadi aset tetap sebesar
Rp7.412.508.341,00 dengan rincian:
- Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan berupa saluran pembuangan air kotor sebesar
Rp1.061.581.000,00 yang dihibahkan kepada masyarakat;
- Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp36.896.050,00 merupakan pembayaran
retensi 2020 yang telah dicatat sebagai aset tetap Tahun 2019;
- Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp6.314.031.291,00 berupa jaringan
lampu lalu lintas dan pengerukan lumpur.
2020 2019
Belanja Aset Tetap Lainnya: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Pengadaan Buku 933.000.000,00 922.070.116,00 98,83 398.719.536,00
Pengadaan Barang Bercorak Perpustakaan - - - 6.100.000,00
Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan 100.000.000,00 99.735.000,00 99,74 43.812.000,00
Pengadaan Alat Olah Raga Lainnya 12.000.000,00 11.400.000,00 95,00 52.500.000,00
Hal | 119
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Belanja Aset Tetap Lainnya pada umumnya terealisasi cukup baik namun
terdapat belanja dengan realisasi melebihi anggarannya, yaitu Belanja Aset Tetap
Lainnya BOS Pemerintah Pusat. Sama seperti pada penjelasan Belanja Peralatan dan
Mesin BOS Pemerintah Pusat, anggaran Belanja Aset Tetap Lainnya BOS Pemerintah
Pusat tersebut masih menggunakan anggaran sebelum perubahan. Terjadi keterlambatan
penetapan RKAS perubahan dari Kementerian Pendidikan sehingga RKAS perubahan
tersebut tidak terakumulasi ke dalam DPPA Dinas Pendidikan.
Dari realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp34.444.461.742,00, yang
menjadi aset tetap sebesar Rp5.274.617.636,51 dan tidak menjadi aset tetap sebesar
Rp29.169.844.105,49 berupa pengadaan buku dengan harga per unitnya memiliki nilai
di bawah Rp40.000,00 (tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi ke dalam aset tetap
berdasarkan kebijakan akuntansi).
Sesuai dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 09 tentang
Akuntansi Aset Tetap dalam proses rekonsiliasi Aset Tetap dapat dilakukan reklasifikasi
berdasarkan kondisi dan jenis barang serta pengelolaan dan penggunaan barang.
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2020 yang menjadi Aset Tetap dapat
diuraikan pada tabel berikut:
BM* menjadi Netto Penambahan
Jenis Aset Tetap Aset Tetap Mutasi Tambah Mutasi Kurang Aset Tetap dari BM*
Tanah 174.879.250.388,00 0,00 0,00 174.879.250.388,00
PM** 168.074.078.573,02 450.399.273,20 7.184.236.577,00 161.340.241.269,22
GB*** 218.713.800.416,20 7.084.496.031,00 5.980.590.753,20 219.817.705.694,00
JIJ**** 295.125.596.813,00 1.547.518.000,00 367.422.100,00 296.305.692.713,00
ATL***** 5.274.617.636,51 52.967.400,00 199.808.854,00 5.127.776.182,51
KDP****** 0,00 4.596.677.580,00 0,00 4.596.677.580,00
Jumlah 862.067.343.826,73 13.732.058.284,20 13.732.058.284,20 862.067.343.826,73
*Belanja Modal, **Peralatan dan Mesin, ***Gedung dan Bangunan, ****Jalan, Irigasi, dan Jaringan, *****Aset Tetap Lainnya
******Konstruksi dalam Pengerjaan
Hal | 120
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 121
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.1.3. Transfer
Pada Tahun 2020, Transfer untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan terealisasi sebesar Rp588.395.766.747,00 (100%) dari
anggaran yang terdiri dari:
2020 2019
Transfer : Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Transfer Bagi Hasil Pendapatan 157.385.248.029,00 157.385.248.029,00 100,00 202.796.024.306,00
Transfer Bantuan Keuangan 431.010.518.718,00 431.010.518.718,00 100,00 447.352.729.794,00
Jumlah 588.395.766.747,00 588.395.766.747,00 100,00 650.148.754.100,00
Tata cara pemberian alokasi bagian dari hasil pajak dan retribusi dituangkan
dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata cara Pembagian
dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabuapten Tangerang Tahun
Anggaran 2020 dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata cara
Pemberian Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kepada
Desa, dan Bantuan Keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kepada Desa.
Hal | 122
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
Transfer Bagi Hasil Pendapatan : Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 428.120.352.718,00 428.120.352.718,00 100,00 445.963.872.794,00
Transfer Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik 2.890.166.000,00 2.890.166.000,00 100,00 1.388.857.000,00
Jumlah 431.010.518.718,00 431.010.518.718,00 100,00 447.352.729.794,00
Tata cara Pembagian dan Penetapan rincian Dana Desa dituangkan dalam
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata cara Pembagian dan
Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabuapten Tangerang Tahun Anggaran
2020 dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata cara
Pemberian Alokasi Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kepada
Desa, dan Bantuan Keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kepada Desa.
Bantuan Keuangan kepada Partai Politik diatur dalam Keputusan Bupati
Tangerang nomor 213/Kep.306/Huk/2020 tentang Penetapan Bantuan Keuangan
Kepada Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019 yang mendapatkan kursi di
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang berdasarkan jumlah perolehan
suara sah yang diterima partai TA 2020 dan Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor.
213/KEP.710-HUK/2020 tentang Penetapan Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019 yang mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang berdasarkan jumlah perolehan suara sah yang
diterima partai TA 2020.
Rincian alokasi anggaran dan realisasi Transfer Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik sebagaimana tertuang dalam daftar berikut ini:
No Partai Politik Penerima Bantuan Anggaran Realisasi
1 Partai Golongan Karya 416.984.000,00 416.984.000,00
2 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 440.990.000,00 440.990.000,00
3 Partai Persatuan Pembangunan 230.522.000,00 230.522.000,00
4 Partai Gerindra 411.678.000,00 411.678.000,00
5 Partai Demokrat 317.426.000,00 317.426.000,00
6 Partai Kebangkitan Bangsa 264.078.000,00 264.078.000,00
7 Partai Amanat Nasional 228.166.000,00 228.166.000,00
8 Partai Hanura 115.010.000,00 115.010.000,00
9 Partai Nasdem 171.998.000,00 171.998.000,00
10 Partai Keadilan Sejahtera 293.314.000,00 293.314.000,00
Jumlah 2.890.166.000,00 2.890.166.000,00
Hal | 123
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.1.4. Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan
maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau
memanfaatkan surplus anggaran, yang terdiri dari:
Hal | 124
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 125
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.3.1. Aset
Salah satu pos di Neraca Kabupaten Tangerang adalah Aset dengan rincian
sebagai berikut:
Aset : 2020 2019
a. Aset Lancar 1.154.709.485.204,45 1.078.688.706.886,66
b. Investasi Jangka Panjang 1.075.505.117.359,63 1.066.139.682.380,56
c. Aset Tetap 14.710.449.155.644,24 14.492.561.292.373,00
d. Aset Lainnya 61.739.017.836,17 317.157.538.696,46
Jumlah 17.002.402.776.044,49 16.954.547.220.336,68
0,36%
6,79%
6,33%
Aset Lancar
Aset Tetap
Aset Lainnya
86,52%
Berdasarkan rincian tabel di atas terlihat bahwa secara umum terjadi kenaikan dan
penurunan pada aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pada Aset
Lancar terjadi kenaikan sebesar Rp76.020.778.317,79 atau 7,05%, Investasi Jangka
Panjang terjadi kenaikan sebesar Rp9.365.434.979,07 atau 0,88%, pada Aset Tetap
terjadi kenaikan sebesar Rp217.887.863.271,20 atau 1,50%, dan Aset Lainnya
mengalami penurunan sebesar Rp255.418.520.860,29 atau 80,53%. Penyebab
terjadinya kenaikan dan penurunan aset dijelaskan pada masing-masing pos.
Hal | 126
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.3.1.1.1. Kas
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Saldo Kas per 31 Desember 2020
sebesar Rp563.576.894.619,16 dengan rincian sebagai berikut:
2020 2019
Kas di Kas Daerah (BUD) 382.036.355.068,16 526.631.115.391,16
Kas Bendahara Penerimaan 7.295.165,00 6.940.000,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 41.115.681,00 15.680.570,00
Kas di BLUD 161.893.532.313,00 105.469.801.746,00
- BLUD Puskesmas 10.326.342.251,00 19.137.191.529,00
- RSUD Pakuhaji 4.208.702.026,00 -
- RSUD Balaraja 44.854.585.960,00 26.172.248.059,00
- RSUD Tangerang 87.529.642.093,00 32.047.295.221,00
- UPDB UMKM 14.974.259.983,00 28.113.066.937,00
Kas Di Bendahara BOS 5.595.339.172,00 12.323.666.501,00
Kas Lain 14.003.257.220,00 1.306.268.506,00
Setara Kas - 24.999.998.600,00
Jumlah 563.576.894.619,16 670.753.471.314,16
Hal | 127
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
kepada Keluarga Penerima Manfaat dan masih berada pada rekening operasional
BST di Bank BRI sebesar Rp14.003.257.220,00.
Hal | 128
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
PD :
UYHD* Lain-lain UYHD Lain-lain
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah - 50.000,00 -
Dinas Kesehatan - 15.630.570,00 -
Jumlah 41.115.681,00 - 15.680.570,00 -
Catatan: *Uang yang bersumber dari APBD dan harus dikembalikan ke kas daerah
Nilai saldo kas tersebut di atas merupakan hasil Kas Opname per 31 Desember
2020 yang didukung dengan Berita Acara Kas Opname per 31 Desember 2020 sesuai
dengan Laporan Hasil Kas Opname Inspektorat Kabupaten Tangerang.
Kas di BLUD
Saldo Kas di BLUD sebesar Rp161.893.532.313,00 adalah saldo kas per 31
Desember 2020 pada BLUD Puskesmas, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja, RSUD
Tangerang, dan UPDB UMKM dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini:
Kas di BLUD: 2020 2019
Kas BLUD Puskesmas 10.326.342.251,00 19.137.191.529,00
RSUD Pakuhaji 4.208.702.026,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - -
Kas di Bendahara Penerimaan 3.140.500,00 -
Rekening BJB No. Rek 0085960342001 4.205.561.526,00 -
Kas RSUD Balaraja: 44.854.585.960,00 26.172.248.059,00
Kas di Bendahara Pengeluaran - 40.350.639,00
Kas di Bendahara Penerimaan 46.549.907,00 51.891.225,00
Rekening BJB No. Rek 0027082408002 19.808.036.053,00 1.080.006.195,00
Deposito di Bank BJB 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Deposito di Bank Mandiri 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Deposito di Bank BRI 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
RSUD Tangerang : 87.529.642.093,00 32.047.295.221,00
Kas Tunai di Bendahara Pengeluaran 146.567,00 3.217.103,00
Kas Tunai di Bendahara Penerimaan 32.531.821,00 12.138.577,00
Bank BJB No Rek. 0120030023199 2.515.838.177,00 2.775.766.209,00
Bank Mandiri No. Rek. 1550004156298 1.361.817.365,00 2.227.826.530,00
Bank Mandiri No. Rek. 1550004156306 619.308.163,00 2.028.346.802,00
Deposito di Bank Jabar :
No. A 617908 - 2.000.000.000,00
No. A 702395 - 4.000.000.000,00
No. A 709170 - 5.000.000.000,00
No. A 702091 - 5.000.000.000,00
No. A 617754 - 5.000.000.000,00
No. A 657384 - 1.000.000.000,00
No. A 657359 - 3.000.000.000,00
No. A 657384 1.000.000.000,00 -
No. A 702395 4.000.000.000,00 -
No. A 767377 5.000.000.000,00 -
No. A 767482 5.000.000.000,00 -
No. A 776165 5.000.000.000,00 -
No. A 776323 5.000.000.000,00 -
No. A 617754 5.000.000.000,00 -
No. A 657120 5.000.000.000,00 -
No. A 657124 2.000.000.000,00 -
No. A 657127 3.000.000.000,00 -
No. A 709229 5.000.000.000,00 -
Hal | 129
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Rincian Kas di Bendahara BOS pada masing-masing unit satuan pendidikan dapat
dilihat pada Lampiran 1.
Dana lainnya sebesar Rp69.378.887,00 merupakan saldo dana pada Bendahara
BOS yang belum dipertanggungjawabkan oleh unit satuan pendidikan sampai dengan
31 Desember 2020.
Kas Lainnya
Kas Lainnya sebesar Rp14.003.257.220,00 merupakan sisa Bantuan Sosial Tunai
program Jaring Pengaman Sosial dalam penanganan Pandemi COVID-19 yang per 31
Desember 2020 bantuan tersebut: 1) belum diserahterimakan kepada Keluarga Penerima
Manfaat sebesar Rp13.974.524.283,00; dan 2) masih berada pada rekening operasional
BST di Bank BRI sebesar Rp28.732.937,00.
Hal | 130
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 131
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 132
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Dalam Rangka Pemutakhiran Basis Data Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun Pajak 2020 di Kabupaten
Tangerang.
Piutang Retribusi sebesar Rp4.256.364.189,00 terdiri atas:
- Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar Rp9.075.000,00
merupakan piutang atas penetapan Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan
31 Desember 2020 yang terdiri dari piutang kepada PT Solusi Tunas Pratama sebesar
Rp3.025.000,00 dan PT Indosat sebesar Rp6.050.000,00 akibat site menara yang
berhenti beroperasi (dismantle).
- Piutang Retribusi IMB sebesar Rp2.137.710.216,00 merupakan saldo piutang sampai
dengan Tahun 2019 yang belum dilunasi sebesar Rp1.142.898.968,00 dan adanya
Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp994.811.248,00;
- Piutang Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol sebesar Rp1.562.500,00
merupakan piutang atas penerbitan SKRD Tahun 2020 yang belum dilunasi sampai
dengan 31 Desember 2020;
- Piutang Retribusi Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00 merupakan piutang
sampai dengan Tahun 2019 yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2020;
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah adalah bagian hak Pemerintah Kabupaten
Tangerang terdiri dari Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR), Piutang Denda Pajak,
Piutang Kelebihan Pembayaran Gaji, Piutang Angsuran/Cicilan Penjualan, dan Piutang
BLUD. Saldo Piutang Lain-Lain PAD yang Sah per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp22.140.679.045,00 dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Akhir 2020 Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir 2019
Tuntutan Ganti Rugi Daerah 601.156.237,00 14.254.375,00 24.500.000,00 611.401.862,00
Denda Pajak 1.995.803.725,00 - - 1.995.803.725,00
Angsuran/Cicilan Penjualan 88.863.000,00 - - 88.863.000,00
BLUD 19.454.856.083,00 8.446.135.087,00 73.405.139.218,00 84.413.860.214,00
Total 22.140.679.045,00 8.460.389.462,00 73.429.639.218,00 87.109.928.801,00
Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi Daerah per 31 Desember 2020 sebesar
Rp601.156.237,00 merupakan piutang atas penetapan tahun-tahun sebelumnya sebesar
Rp586.901.862,00 dan penetapan Tahun 2019 yang seharusnya tertagih selama periode
Tahun 2020 sebesar Rp14.254.375,00.
Hal | 133
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 134
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 135
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 136
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Penyisihan Piutang: Saldo 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo 2019
Penyisihan Piutang Pajak
Daerah (Bapenda) 604.687.082.632,82 31.800.677.685,85 15.527.577.035,03 588.413.981.982,00
- Pajak Hotel 1.944.798.188,50 193.524.287,50 - 1.751.273.901,00
- Pajak Restoran 2.701.301.123,62 1.726.999.498,87 145.544,25 974.456.169,00
- Pajak Hiburan 903.287.948,41 477.356.072,11 170.161,70 426.102.038,00
- Pajak Parkir 224.724.978,00 179.779.982,00 - 44.944.996,00
- Pajak Reklame 52.054.465,53 22.014.103,94 3.796.144,41 33.836.506,00
- Pajak Air Tanah 8.262.528,41 6.593.396,45 246.575,04 1.915.707,00
- PBB-P2 598.852.644.400,35 29.194.410.344,98 15.523.218.609,63 585.181.452.665,00
Penyisihan Piutang Retribusi
Daerah (DPMPTSP) 3.511.462.209,00 365.327.432,00 133.551.662,00 3.279.686.439,00
- Izin Mendirikan Bangunan 1.403.289.486,00 365.171.182,00 131.051.662,00 1.169.169.966,00
- Izin Izin Gangguan (HO) 2.108.016.473,00 - - 2.108.016.473,00
- Izin Penjualan Minuman
Beralkohol 156.250,00 156.250,00 2.500.000,00 2.500.000,00
Pemyisihan Piutang Lain-lain
PAD yang Sah 16.607.335.150,00 1.402.014.081,12 26.031.303.951,00 41.236.625.019,88
- BLUD RSU Tangerang 13.544.110.949,00 821.777.102,00 20.958.335.459,00 33.680.669.306,00
- BLUD RSUD Balaraja 1.172.742.260,00 471.718.067,00 4.978.642.440,00 5.679.666.633,00
- BLUD UPDB UMKM 1.200.462.704,00 65.827.059,00 69.826.052,00 1.204.461.697,00
- Tuntutan Ganti Rugi (BPKAD) 601.156.237,00 42.691.853,12 24.500.000,00 582.964.383,88
- Penjualan Angsuran (BPKAD) 88.863.000,00 - - 88.863.000,00
Jumlah 624.805.879.991,82 33.568.019.198,97 41.692.432.648,03 632.930.293.440,88
Hal | 137
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2. Dinas Kesehatan
- Sewa tanah dan bangunan 40.000.000,00 12 November 2018 s/d 12 Juli 2021
- Sewa rumah 24.000.000,00 1 April 2019 s/d 1 April 2020
4. Dinas Perhubungan
- Sewa gudang 148.000.000,00 1 Maret 2020 s/d 1 Maret 2021
4.3.1.1.5. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Saldo Persediaan ini merupakan hasil pemeriksaan fisik
persediaan (stock opname) yang dilakukan oleh tim gabungan antara Inspektorat
Kabupaten Tangerang dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah per 31
Desember 2020 pada semua PD yang dituangkan dalam Laporan Hasil Opname Fisik
Persediaan.
Saldo Persediaan ini meliputi persediaan Bahan Pakai Habis sebesar
Rp31.110.012.241,06, Material/Bahan sebesar Rp78.303.967.052,86, dan Persediaan
Hal | 138
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 139
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Penilaian investasi pada BUMD dilakukan dengan dua metode, yaitu metode
biaya (cost method) untuk BUMD dengan komposisi kepemilikan modal pemerintah
daerah dibawah 20% dan metode ekuitas (equity method) untuk BUMD dengan
komposisi kepemilikan modal pemerintah daerah diatas 20%. Metode biaya diterapkan
untuk penilaian investasi pada PT Bank Jabar Banten, Tbk. Sedangkan, metode ekuitas
diterapkan untuk penilaian investasi pada BUMD lainnya.
Penilaian investasi dengan metode biaya didasarkan pada nilai penyertaan modal
pemerintah daerah yang telah ditempatkan pada BUMD yang dituangkan dalam
peraturan daerah, sedangkan pada metode ekuitas penilaian investasi didasarkan dari
hasil penghitungan atas nilai saldo ekuitas yang diakui dan dilcantumkan dalam laporan
keuangan BUMD dengan besaran komposisi kepemilikan modal pemerintah daerah
pada BUMD tersebut serta kebijakan lain yang dituangkan dalam RUPS.
Saat ini persentase kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tangerang pada
PDAM Tirta Kerta Raharja sebesar 100%, PD Pasar Niaga Kerta Raharja sebesar 100%,
PT Mitra Kerta Raharja (MKR) sebesar 53%, PT LKM Artha Kerta Raharja sebesar
76,57%, dan PD BPR Kerta Raharja sebesar 76,76%.
Berdasarkan perhitungan dengan metode ekuitas (equity method), per 31
Desember 2020 terjadi penurunan investasi kepada BUMD sebesar
Hal | 140
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 141
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Selain itu juga terdiri dari pemindahtanganan dalam bentuk ruislag dengan PT
Ciputra Residence sebesar Rp2.733.900.000,00, dan pemindahtanganan dalam bentuk
ruislag dengan PT Serpong Cipta Kreasi sebesar Rp10.640.000.000,00.
Sedangkan untuk mutasi kurang Tanah sebesar Rp12.310.094.200,00 terdiri dari
penghapusan tanah yang berasal dari pemindahtanganan dalam bentuk ruislag dengan
PT Bumi Serpong Damai, Tbk sebesar Rp196.760.200,00 berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Tangerang Nomor 032/Kep. 511-Huk/2019, pemindahtanganan dalam bentuk
ruislag dengan PT Ciputra Residence sebesar Rp86.350.000,00 berdasarkan Berita
Acara Serah Terima Nomor 032/3800-BPKAD/2017, pemindahtanganan dalam bentuk
ruislag dengan PT Serpong Cipta Kreasi sebesar Rp361.584.000,00 dan
pemindahtanganan dalam bentuk hibah dari Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada
Pemerintah Kota Tangerang sebesar Rp11.665.400.000,00.
Mutasi tambah Peralatan dan Mesin Tahun 2020 sebesar Rp194.137.518.821,38
terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal sebesar
Rp174.815.597.745,02, perolehan lainnya yang sah sebesar Rp6.590.535.282,15,
realisasi dari Belanja Barang dan Jasa yang menjadi aset sebesar Rp749.240.230,00,
dari Belanja Tidak Terduga sebesar Rp11.329.664.268,01, utang Tahun 2020 menjadi
aset sebesar Rp7.382.023,00 dan adanya reklasifikasi aset dari belanja modal Gedung
dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan dan Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp645.099.273,20. Perolehan lainnya yang sah sebesar Rp6.590.535.282,15 terdiri dari
perolehan yang berasal dari hibah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian sebesar Rp166.032.000,00, hibah dari Nurdin Silalahi/ DAI sebesar
Rp63.274.422,15, hibah dari Oke Nurwan sebagai Sekjen Kemendagri sebesar
Rp32.824.000,00, hibah dari PT Indorama Ventures Indonesia sebesar
Rp246.000.000,00, hibah dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp4.998.951.860,00,
hibah Sijariemas Rp4.349.000,00, Hibah PT Paragon Technology and Innovation
sebesar Rp900.000.000,00, hibah dari masyarakat sebesar Rp3.000.000,00, dan hibah
dari Paguyuban Tionghoa sebesar Rp176.104.000,00.
Sedangkan, mutasi kurang Peralatan dan Mesin sebesar Rp15.323.199.521,00
terdiri dari reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, dan Aset
Tetap Lainnya sebesar Rp7.345.936.577,00 dan reklasifikasi ke Aset Lainnya karena
usulan penghapusan sebesar Rp7.977.262.944,00.
Hal | 142
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 143
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
dan Bangunan ke Peralatan dan Mesin sebesar Rp332.395.173,20, ke Jalan Irigasi dan
Jaringan senilai Rp1.051.518.000,00, dan ke Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp4.596.677.580,00. Reklasifikasi aset Gedung dan Bangunan ke Aset Lainnya sebesar
Rp15.260.926.693,00 diakibatkan adanya usulan penghapusan dari PD setelah
dilakukan proses reklasifikasi sesuai yang berlaku.
Mutasi tambah Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun 2020 sebesar
Rp325.583.648.623,00 terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal
sebesar Rp295.125.596.813,00, Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap
senilai Rp26.189.062.310,00, dari Belanja Tidak Terduga sebesar Rp540.297.400,00,
dan reklasifikasi aset dari Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan dan Konstruksi
dalam Pengerjaan sebesar Rp3.728.692.100,00. Reklasifikasi aset Jalan, Irigasi, dan
Jaringan sebesar Rp3.728.692.100,00 terdiri dari reklasifikasi aset dari Peralatan dan
Mesin sebesar Rp905.712.000,00, dari Gedung dan Bangunan sebesar
Rp803.506.000,00, dan dari Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp2.019.474.100,00.
Sedangkan mutasi kurang Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp2.403.577.100,00
terdiri dari reklasifikasi aset Jalan, Irigasi dan Jaringan ke Peralatan dan Mesin sebesar
Rp312.704.100,00, ke Gedung dan Bangunan senilai Rp249.418.000,00, dan ke
Konstruski Dalam Pengerjaan sebesar Rp1.841.455.000,00.
Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya Tahun 2020 sebesar Rp5.327.585.036,51
terdiri dari penambahan yang bersumber dari Belanja Modal sebesar
Rp5.274.617.636,51 dan reklasifikasi dari peralatan dan mesin sebesar
Rp52.967.400,00.
Sedangkan, mutasi kurang Aset Tetap Lainnya sebesar Rp199.808.854,00 berasal
dari reklasifikasi Aset Tetap Lainnya ke Gedung dan Bangunan.
Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2020 sebesar
Rp6.438.132.580,00 terdiri dari reklasifikasi aset Konstruksi Dalam Pengerjaan dari
Gedung dan Bangunan sebesar Rp4.596.677.580,00 dan dari Jalan, Irigasi, dan Jaringan
sebesar Rp1.841.455.000,00.
Mutasi kurang Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar Rp5.928.504.500,00 terdiri
dari reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Gedung dan Bangunan sebesar
Rp3.909.030.400,00 dan ke Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp2.019.474.100,00.
Hal | 144
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air sebesar Rp1.841.455.000,00 adalah penambahan KDP Tahun 2020
sebanyak 19 kegiatan sebesar Rp1.841.455.000,00 diantaranya DED Jl. Sindang Jaya -
Jambu Kec. Sindang Jaya, DED Jembatan Jl. Kedaung Barat - Sepatan Ds. Pondok Jaya
Kec. Sepatan Timur, DED Peningkatan Saluran Pembuang Pasir Gadung 1 Kec. Cikupa,
dan DED Peningkatan Sungai Cijeruk Kec. Gunung Kaler.
Sedangkan mutasi kurang Konstruksi Dalam Pengerjan (KDP) pada Dinas Bina
Marga dan Sumber Daya Air sebesar Rp2.019.474.100,00 adalah reklasifikasi ke Aset
Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan yang telah selesai pembangunannya sebanyak 25
kegiatan diantaranya pembangunan jembatan Jl. Sentul - Perahu - Tobat Kec. Balaraja,
Jl. Kresek - Onyam - Carenang Pintu Kec. Gunung Kaler, DED Jl. Pegadingan - Sidoko
- Tamiang Kec. Gunung Kaler, dan DED di Mauk I.
Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Dinas Tata Ruang dan
Bangunan sebesar Rp4.580.320.580,00 adalah penambahan KDP Tahun 2020 sebanyak
2 kegiatan berupa Bangunan Gedung kantor kecamatan Mekar Baru dan Gedung
Pendidikan SMPN 4 Balaraja.
Mutasi kurang sebesar Rp3.909.030.400,00 adalah reklasifikasi ke Aset Tetap
Gedung dan Bangunan terdiri dari Pembayaran Termin Ke I (20 %) Proyek Relokasi
Pembangunan Puskesmas Sukawali sebesar Rp1.221.572.000,00 dan pembayaran uang
muka (15%) proyek relokasi pembangunan Puskesmas Sukawali dari kegiatan
peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap (CV. Mahameru) Tahun
Anggaran 2019 Rp2.687.458.400,00 yang pembangunannya telah selesai dilaksanakan.
Hal | 145
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Mutasi tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan sebesar Rp16.357.000,00 berupa Jasa Konsultansi Perencanaan
Konstruksi Rehab BPP Sukatani Rajeg.
Aset Tetap Bersih 2020 disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung sejak bulan aset tetap yang bersangkutan
digunakan dengan metode garis lurus sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor
52 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2017
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap untuk periode 2020 sebesar Rp6.587.583.589.045,85 yang terdiri dari:
2020 2019
Saldo Akhir Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir
Peralatan dan Mesin 1.328.895.100.068,07 223.610.342.881,44 7.878.001.182,50 1.113.162.758.369,13
Gedung dan Bangunan 1.475.781.934.687,89 193.944.176.353,56 10.759.624.657,25 1.292.597.382.991,58
Jalan, Irigasi, dan 3.776.531.103.371,69 377.672.539.912,20 - 3.398.858.563.459,49
Jaringan
Aset Tetap Lainnya 6.375.450.918,20 6.375.450.918,20 - -
Jumlah 6.587.583.589.045,85 801.602.510.065,40 18.637.625.839,75 5.804.618.704.820,20
Hal | 146
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 147
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Kementerian Keuangan (KPKNL) pada tahun 2011. Selain itu, upaya yang
dilakukan juga melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten
Tangerang yang dituangkan dalam MoU nomor 417.4/161-KSD dan NKS-
01/O.6.15/GS/01/2020 tanggal 15 Januari 2020 serta PKS nomor 417.4/46-
BPKAD/2020 dan nomor NKS-02/O.6.15/GS/01/2020 tanggal 15 Januari 2020.
Selain itu, secara persuasif Bupati Tangerang telah meminta bantuan KPK
melalui Ketua Tim Kopsurgah untuk memfasilitasi percepatan penyelesaian
permasalahan tanah Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa
pada acara Rapat Pembahasan Aset Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan
Kota Tangerang Selatan bertempat di Gedung Pendopo Bupati Tangerang pada
20 Oktober 2020. Terkait lahan seluas kurang lebih 33 Ha tersebut, telah berdiri
bangunan gedung pemerintahan, taman dan jalan dengan rincian pada Lampiran
4.
Terdapat penyerahan PSU sebanyak 22 BAST, namun yang dilakukan penilaian
dan menjadi nilai neraca Tahun 2020 hanya sebanyak 12 BAST. Sedangkan 10
BAST akan dilakukan perbaikan dikarenakan belum terinci sehingga belum bisa
dilakukan pencatatan terdiri dari Perumahan Griya curug, Perumahan Griya
Serpong Asri Tahap Kesatu, Perumahan Cluster Distrik Grand Batavia Tahap
Kesatu, Perumahan Citra Raya Tahap Ke IV, Perumahan Paramount Land Tahap
Ke-1, Perumahan Mustika Tigaraksa, Perumahan Graha Cikupa, Perumahan
Graha Cibadak, Perumahan Pesona Legok, dan Perumahan Nirwana Curug.
Berdasarkan hasil rapat pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 bertempat di
Ruang Rapat Perumdam Tirta Kerta Rahardja dan Joint Opname Bersama antara
Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tangerang
terhadap 30 bidang tanah eks. Kekayaan Desa Pemerintah Kota Tangerang
Selatan yang terletak di wilayah Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan luasan
216.180 m2 sebesar Rp6,869,241,000.00 yang seharusnya dicatat sebagai aset
Pemerintah Kabupaten Tangerang. Saat ini belum dilakukan pencatatan
dikarenakan masih dalam proses pencarian dokumen bukti kepemilikan dan
pengamanan secara fisik.
Hal | 148
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 149
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 150
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo Tagihan Jangka Panjang Tahun 2020 nihil karena tidak ada penetapan
Tuntutan Ganti Rugi di Tahun 2020, sedangkan saldo Tahun 2019 sebesar
Rp14.254.375,00 diakui sebagai Bagian Lancar TGR pada Aset Lancar pada Tahun
2020.
Aset Tak Berwujud sebesar Rp34.927.083,33 merupakan nilai buku dari
perangkat lunak (software) aplikasi SIMPAD dengan rincian sebagai berikut:
Aset Tak Berwujud: 2020 2019
Software 106.500.000,00 106.500.000,00
Akum. Amortisasi Aset Tidak Berwujud Lainnya (71.572.916,67) (44.947.916,67)
Jumlah 34.927.083,33 61.552.083,33
4.3.2. Kewajiban
Pos Kewajiban per 31 Desember 2020 terdiri dari :
2020 2019
Kewajiban Jangka Pendek 28.033.217.777,96 64.967.983.641,51
Kewajiban Jangka Panjang 161.322.250,33 135.217.583,67
Jumlah 28.194.540.028,29 65.103.201.225,18
Hal | 151
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Tahun 2020 nihil sedangkan utang PFK
Tahun 2019 sebesar Rp282.373.112,00 telah disetorkan ke Kas Negara.
Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp7.408.557.950,26 merupakan
pendapatan atas pajak reklame dan sewa BMD yang pembayarannya telah diterima,
namun sampai dengan 31 Desember 2020 masih terdapat masa yang belum dijalani
dengan rincian sebagai berikut:
2020 2019
PD:
Saldo Akhir Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir
Badan Pendapatan Daerah 6.923.820.914,00 6.923.820.914,00 8.983.748.666,00 8.983.748.666,00
Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah 484.737.036,26 484.737.036,26 719.969.355,41 719.969.355,41
Jumlah 7.408.557.950,26 7.408.557.950,26 9.703.718.021,41 9.703.718.021,41
Hal | 152
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
pengadaan bahan pakai habis kesehatan dan bahan kimia sebesar Rp488.821.255,00,
utang jasa pelayanan medis sebesar Rp6.464.419.049,00, dan utang atas kelebihan
klaim BPJS Kesehatan sebesar Rp772.680.200,00;
Utang pada BLUD RSUD Pakuhaji sebesar Rp35.376.115,00 terdiri dari utang atas
pengadaan bahan bahan pakai habis kesehatan sebesar Rp18.858.650,00 dan utang
pengadaan obat-obatan sebesar Rp16.517.465,00;
Utang pada BLUD Puskesmas Kelapa Dua sebesar Rp34.975.000,00 merupakan
utang honorarium bulan Desember 2020 kepada beberapa pegawai non PNS;
Utang pada BLUD Puskesmas Pagedangan sebesar Rp112.690.650,00 terdiri dari
utang jasa medis sebesar Rp93.685.650,00 dan utang non medis sebesar
Rp19.005.000,00; dan
Pada PPKD sebesar Rp69.300.000,00 atas utang persediaan medis kebutuhan
penanganan kesehatan COVID-19.
Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp10.021.668.393,70 terdiri dari:
Utang kepada pihak ketiga pada Dinas Pendidikan sebesar Rp69.378.887,00;
Utang pengadaan aset tetap pada Rumah Sakit Umum Pakuhaji sebesar
Rp7.382.023,00;
Utang retensi pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebesar
Rp1.545.539.908,70 dan Dinas Tata Ruang dan Bangunan sebesar
Rp8.091.320.413,00; dan
Kewajiban kepada pegawai terkait dengan sewa beli dan syarat tangguh atas
kendaraan roda empat pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebesar
Rp308.047.162,00.
Hal | 153
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.3.3. Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tangerang yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Saldo Ekuitas per 31 Desember 2020
sebesar Rp16.974.138.936.016,20 sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar
Rp16.889.444.019.111,50.
Hal | 154
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 155
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
penurunan penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, penurunan laba
pada sebagian besar BUMD dan penurunan Piutang BLUD di Tahun 2020.
Pendapatan Pajak Daerah-LO Tahun 2020 sebesar Rp1.716.038.008.717,00
terdiri dari:
Pendapatan Pajak Daerah LO: Jumlah (Rp)
Pajak Hotel-LO 18.271.563.940,00
Pajak Restoran-LO 221.343.000.154,00
Pajak Hiburan-LO 23.650.624.544,00
Pajak Reklame-LO 23.024.852.762,00
Pajak Penerangan Jalan-LO 248.777.905.626,00
Pajak Parkir-LO 33.486.502.844,00
Pajak Air Tanah-LO 3.013.574.835,00
PBB Pedesaan dan Perkotaan-LO 450.467.255.160,00
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan-LO 694.002.728.852,00
Jumlah 1.716.038.008.717,00
Hal | 156
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 157
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 158
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 159
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 160
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
No Uraian Jumlah
1 Bagian laba (deviden) BUMD Tahun 2019 dengan metode ekuitas 29.405.999.381,00
2 Bagian laba BUMD Tahun 2020 (27.626.756.813,83)
Jumlah Selisih 1.779.242.567,17
Hal | 161
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Selisih antara Lain-lain PAD yang Sah-LRA dengan Lain-lain PAD yang Sah-LO
sebesar Rp63.316.144.113,00 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
No Uraian Jumlah
1 Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2019 87.109.928.801,00
2 Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2020 (22.140.679.045,00)
3 Reklasifikasi dari aset lainnya ke piutang lain-lain PAD yang sah karena telah jatuh tempo 14.254.375,00
4 Pendapatan atas Penjualan Paket BMD Tidak Terpakai Secara Lelang yang dicatat dalam 831.033.000,00
Surplus Kegiatan Non Operasional
5 Koreksi saldo awal 2020 Piutang Lain-lain PAD yang Sah (2.810.808.018,00)
6 Reklasifikasi saldo awal Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan 312.415.000,00
Kesehatan menjadi Piutang Lain-Lain PAD yang Sah
Jumlah Selisih 63.316.144.113,00
1) Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2019 sebesar Rp87.109.928.801,00 (dicatat
dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Piutang
TGR sebesar Rp611.401.862,00, Piutang Denda Pajak sebesar
Rp1.995.803.725,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan
Piutang BLUD sebesar Rp84.413.860.214,00;
2) Piutang lain-lain PAD yang sah Tahun 2020 sebesar Rp22.140.679.045,00
(menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari
Piutang TGR sebesar Rp601.156.237,00, Piutang Denda Pajak sebesar
Rp1.995.803.725,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan
Piutang BLUD sebesar Rp19.454.856.083,00;
3) Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Piutang Lain-lain PAD yang Sah atas Piutang
TGR karena telah jatuh tempo Tahun 2020 sebesar Rp14.254.375,00;
4) Pendapatan atas Penjualan Paket BMD Tidak Terpakai Secara Lelang yang dicatat
dalam Surplus Kegiatan Non Operasional sebesar Rp831.033.000,00;
5) Koreksi saldo awal 2020 Piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar
Rp2.810.808.018,00; dan
Hal | 162
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
4.4.2. Beban
Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset
Hal | 163
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
atau timbulnya kewajiban yang diakui pada saat terjadinya pengeluaran, konsumsi aset,
dan timbulnya kewajiban tersebut.
Beban diklasifikasikan berdasarkan asal dan jenis beban yang terdiri dari Beban
Operasi dan Beban Transfer dengan kondisi untuk periode Tahun 2020 terdiri dari:
Beban: Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019 (Rp) Kenaikan/(Penurunan) %
Beban Operasi 4.993.097.012.712,90 5.021.880.599.837,43 (28.783.587.124,53) (0,57)
Beban Transfer 296.218.081.247,00 370.910.304.531,00 (74.692.223.284,00) (20,14)
Jumlah 5.289.315.093.959,90 5.392.790.904.368,43 (103.475.810.408,53) (1,92)
Jika dibandingkan dengan Tahun 2019, terjadi penurunan pada Beban Operasi
sebesar Rp28.783.587.124,53 atau sebesar 0,57%. Penurunan terbesar terjadi pada
Beban Pegawai sebesar Rp201.187.076.139,00 dan Beban Penyisihan Piutang sebesar
Rp34.981.282.317,11. Sebaliknya, terdapat kenaikan pada Belanja Bantuan Sosial
sebesar Rp174.933.743.278,00 dan Beban Tak Terduga sebesar Rp12.897.452.690,00
yang sebagian besar merupakan beban atas belanja penanganan pandemi COVID-19
yang menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga.
Selisih antara Beban Barang dan Jasa dengan Belanja Barang Jasa sebesar
Rp43.373.717.499,32. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan pada tabel berikut:
Uraian Jumlah
Saldo akhir Persediaan Tahun 2020 187.717.297.245,92
Saldo akhir Beban Dibayar Dimuka 2020 44.290.212,19
Belanja Barang dan Jasa yang menjadi Aset Tetap 34.165.355.937,01
Utang Beban 2019 yang dibayar di Tahun 2020 41.940.716.223,00
Reklas Beban Barang dan Jasa ke Beban Hibah 133.720.698.345,00
Reklasifikasi Beban atas Persediaan Kadaluarsa ke Defisit – LO 1.679.034.134,77
Jumlah (a) 399.305.705.642,89
Saldo awal Persediaan Tahun 2020 144.729.374.357,84
Saldo awal Beban dibayar dimuka Tahun 2020 42.976.754,53
Saldo Utang Beban Tahun 2020 10.672.291.434,00
Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Beban Dibayar Dimuka 7.967.145,79
Belanja modal menjadi persediaan 3.537.788.000,00
Persediaan yang berasal dari hibah/donasi 111.281.248.430,41
Hal | 164
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Uraian Jumlah
Belanja Tidak Terduga menjadi Persediaan 85.622.028.476,00
Jumlah (b) 355.931.988.143,57
Jumlah (a) - (b) 43.373.717.499,32
Hal | 165
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
2019 di Tahun 2020 dan koreksi saldo awal penyisihan piutang 2020 dengan rincian
sebagai berikut:
- Pada RSUD Tangerang sebesar Rp18.148.561.501,00 atas pembayaran piutang
BLUD 2019 dan sebesar Rp2.809.773.958,00 merupakan koreksi saldo awal
penyisihan piutang;
- Pada RSUD Balaraja sebesar Rp4.978.641.347,00 atas pembayaran piutang BLUD
2019 dan sebesar Rp1.093,00 merupakan koreksi saldo awal penyisihan piutang;
- Pada UPDB UMKM sebesar Rp69.826.052,00 atas pembayaran piutang BLUD
2019;
- Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar
Rp133.551.662,00 atas pembayaran piutang Retribusi Daerah 2019;
- Pada Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp15.527.541.107,03 atas pembayaran
piutang Pajak Daerah 2019 dan sebesar Rp35.928,00 merupakan koreksi saldo awal
penyisihan piutang; dan
- Pada BPKAD sebesar Rp24.500.000,00 atas pembayaran piutang TPTGR 2019.
Beban Lain-lain sebesar Rp 93.354.714.594,90 terdiri dari Beban Penurunan Nilai
Investasi sebesar Rp552.361.629,62, Beban Penyisihan Dana Bergulir sebesar
Rp1.546.720.070,00 dan Beban Aset Tetap Non Kapitalisasi sebesar
Rp91.255.632.895,28 yaitu beban atas Belanja Modal yang tidak menjadi Aset Tetap
berdasarkan kebijakan akuntansi. Namun, bila dibandingkan dengan Belanja Modal
yang tidak Menjadi Aset Tetap sebesar Rp Rp107.703.401.805,27, terdapat selisih
dengan Beban Aset Tetap Non Kapitalisasi sebesar Rp16.447.768.909,99 dengan
penjelasan sebagai berikut:
1. Sebesar Rp3.389.161.000,00 tidak dicatat sebagai Beban Aset Tetap Non
Kapitalisasi tetapi sebagai Persediaan;
2. Sebesar Rp9.494.624.510,00 tidak dicatat sebagai Beban Aset Tetap Non
Kapitalisasi namun sebagai pengurang nilai Utang Retensi pada Dinas Tata Ruang
dan Bangunan sebesar Rp9.457.728.460,00 dan Dinas Bina Marga dan SDA sebesar
Rp36.896.050,00;
3. Sebesar Rp112.180.200,00 merupakan pembayaran utang pengadaan aset tetap
Tahun 2019 pada Dinas Pendidikan;
Hal | 166
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Kenaikan/
Beban Transfer: Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019 (Rp) (Penurunan) %
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 146.365.250.829,00 185.326.247.348,00 (38.960.996.519,00) (21,02)
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan (6.449.779.758,00) (36,92)
Lainnya 11.019.997.200,00 17.469.776.958,00
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Pemerintah Daerah Lainnya - -
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 136.665.208.718,00 166.002.881.725,00 (29.337.673.007,00) (17,67)
Beban Transfer bantuan Keuangan Lainnya 2.167.624.500,00 2.111.398.500,00 56.226.000,00 2,66
Jumlah 296.218.081.247,00 370.910.304.531,00 (74.692.223.284,00) (20,14)
Hal | 167
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Defisit Non-Operasional
Kenaikan/
Kegiatan Non Operasional: Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019 (Rp) (Penurunan) %
Defisit Non Operasional Lainnya– LO 7.885.863.476,82 11.253.775.289,34 (3.367.911.812,52) (29,93)
Jumlah 7.885.863.476,82 11.253.775.289,34 (3.367.911.812,52) (29,93)
Penjelasan lebih rinci atas pos-pos pada Laporan Perubahan Ekuitas dapat
diuraikan sebagai berikut:
1) Saldo ekuitas awal Tahun 2020 sebesar Rp16.889.444.019.111,50 merupakan saldo
ekuitas akhir Tahun 2019 (audited);
2) Surplus/Defisit-LO sebesar 53.390.977.884,01 merupakan defisit atas periode
Tahun 2020 berdasarkan basis akrual yang mengurangi nilai ekuitas pada Neraca;
3) Dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar sebesar
Rp31.303.939.020,69 terdiri dari:
Hal | 168
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 169
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Raharja atas penghitungan ulang saldo Investasi Jangka Panjang Permanen 2019
dengan menggunakan angka laba bersih setelah audit.
Berdasarkan data Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2020 didapat saldo ekuitas
akhir sebesar Rp 16.974.138.936.016,20 yang merupakan nilai ekuitas yang disajikan
pada Neraca.
Hal | 170
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Dalam penyajian Arus Kas Aktivitas Operasi terdapat perbedaan dengan Laporan
Realisasi Anggaran (LRA) yaitu pada:
a) Penerimaan Retribusi Daerah sebesar Rp355.165,00 yaitu terdapat setoran Saldo
Kas Bendahara Penerimaan Tahun 2019 pada Dinas Kesehatan sebesar
Rp6.940.000,00 yang tidak dicatat LRA akan tetapi disajikan dalam LAK dan Kas
di Bendahara Penerimaan Tahun 2020 pada Dinas Perikanan sebesar
Rp7.295.165,00 yang dicatat LRA akan tetapi tidak disajikan dalam LAK.
b) Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah yaitu terdapat Pendapatan Penjualan Aset
Tetap sebesar Rp10.590.434.481,00 yang merupakan Penerimaan Royalti dan
Penjualan Paket BMD Tidak Terpakai Secara Lelang dari Arus Masuk Kas
Aktivitas Operasi diklasifikasikan ke dalam Arus Masuk Kas Aktivitas Investasi.
Hal | 171
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Air Tangerang sebesar Rp9.759.401.481,00 dan hasil penjualan paket BMD tidak
terpakai secara lelang sebesar Rp831.033.000,00;
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen sebesar Rp14.008.834.135,00
merupakan saldo kas dari investasi non permanen pada Unit Pengelola Dana Bergulir
UMKM yang tidak masuk dalam mekanisme pendapatan dan belanja pemerintah
daerah.
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen sebesar Rp26.969.527.671,00
merupakan saldo kas dari investasi non permanen pada Unit Pengelola Dana Bergulir
UMKM yang digulirkan kepada Koperasi maupun UMKM yang tidak masuk dalam
mekanisme pendapatan dan belanja pemerintah daerah.
Hal | 172
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
per 31 Desember 2020 sebesar Rp322.165.996,00. Arus kas dari aktivitas transitoris dan
saldo kas akhir tahun adalah sebagai berikut:
Uraian 2020 2019
Arus masuk kas dari aktivitas transitoris diperoleh dari:
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 291.825.629.396,91 324.329.732.687,00
Penerimaan Transito 1.391.327.963,00 821.751.717,00
Jumlah arus masuk kas 293.216.957.359,91 325.151.484.404,00
Arus keluar kas untuk aktivitas transitoris digunakan untuk pengeluaran:
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 292.108.002.508,91 326.632.148.289,00
Pengeluaran Transito 786.788.855,00 642.825.466,00
Jumlah arus keluar kas 292.894.791.363,91 327.274.973.755,00
Arus kas bersih dari aktivitas transitoris 322.165.996,00 (2.123.489.351,00)
Kenaikan (penurunan) kas Bersih selama periode (94.899.357.085,00) (190.051.943.357,00)
Saldo Awal Kas di Kas Daerah 644.424.583.638,16 834.476.526.995,16
Saldo Akhir Kas di Kas Daerah 549.525.226.553,16 644.424.583.638,16
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 41.115.681,00 15.680.570,00
Saldo Akhir Kas Di Bendahara Penerimaan 7.295.165,00 6.940.000,00
Saldo Akhir Kas Lain dan Setara Kas 14.003.257.220,00 26.306.267.106,00
Saldo Akhir Kas 563.576.894.619,16 670.753.471.314,16
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga pada arus masuk kas dari aktivitas
transitoris sebesar Rp291.825.629.396,91 merupakan Penerimaan atas potongan PFK
oleh Kas Daerah, sedangkan Penerimaan Transito sebesar Rp1.391.327.963,00 terdiri
dari penyetoran ke Kas Daerah atas pengembalian sisa dana kegiatan Tahun 2019 yang
disetorkan Tahun 2020 sebesar Rp1.306.268.506,00, pengembalian sisa UP 2019 yang
disetorkan ke Kas Daerah pada Tahun 2020 sebesar Rp15.680.570,00, dan saldo dana
lainnya yang belum dipertanggungjawabkan oleh unit satuan pendidikan sebesar
Rp69.378.887,00.
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga pada arus keluar kas dari aktivitas
transitoris sebesar Rp292.108.002.508,91 terdiri dari pengeluaran atas penyetoran
potongan PFK oleh Kas Daerah sebesar Rp291.825.629.396,91 dan pengeluaran atas
penyetoran pajak dana BOS yang belum disetorkan sampai dengan 31 Desember 2019
sebesar Rp282.373.112,00. Sedangkan, Pengeluaran Transito sebesar
Rp786.788.855,00 terdiri dari pembayaran atas utang kepada pihak ketiga dari dana-
dana di sekolah sebesar Rp745.673.174,00 dan saldo kas di Bendahara Pengeluaran
Tahun 2020 pada BLUD Puskesmas Pagedangan sebesar Rp9.395.140,00, RSUD
Pakuhaji sebesar Rp31.720.538,00 dan Dinas Komunikasi dan Informatika sebesar
Rp3,00 yang belum disetorkan ke Kas Daerah sampai dengan 31 Desember 2020.
Hal | 173
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB V
PENJELASAN NON KEUANGAN
Hal | 174
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka
percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.
Realokasi anggaran ini mengubah alokasi anggaran pada Belanja Pegawai, Belanja
Barang dan Jasa, dan Pengeluaran Pembiayaan dengan rincian pada tabel berikut:
No. Uraian Nilai
1. Belanja Pegawai
- Realokasi anggaran Belanja Pegawai (BTL) 17.656.883.946,00
2. Belanja Barang dan Jasa
- Realokasi anggaran Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah DPRD 10.352.400.000,00
3. Pengeluaran Pembiayaan
- Realokasi anggaran Penyertaan Modal kepada BUMD 5.000.000.000,00
4. Penerimaan Pembiayaan
- Penggunaan SILPA Tahun Lalu 50.000.000.000,00
JUMLAH 83.009.283.946,00
Realokasi anggaran kesatu ini ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun
2020 Tanggal 07 April 2020 tentang Perubahan Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2020. Realokasi anggaran belanja tersebut di atas dialihkan ke anggaran Belanja
Tidak Terduga (BTT) dalam rangka penanganan kesehatan baik pencegahan maupun
operasional tindakan kesehatan.
Realokasi anggaran kedua ini ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun
2020 Tanggal 16 April 2020 Tentang Perubahan Kedua Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2020. Realokasi anggaran tersebut di atas dialihkan ke dalam anggaran
Hal | 175
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat
terdampak COVID-19.
Realokasi anggaran ketiga ini ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun
2020 Tanggal 29 Mei 2020 Tentang Perubahan Ketiga Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2020. Realokasi anggaran difokuskan ke dalam anggaran Belanja Tidak
Terduga (BTT) untuk Penanganan Dampak Ekonomi bagi masyarakat terdampak
COVID-19.
Hal | 176
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Realokasi anggaran ini ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2020
Tanggal 16 April 2020 Tentang Perubahan Kedua Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2020.
Program terkait penanganan pandemi COVID-19 dari alokasi Dana Desa dan
Transfer Pusat ini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa melalui proses realokasi
APBDes.
Hal | 177
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 178
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Hal | 179
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
BAB VI
PENUTUP
Demikian Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 secara
keseluruhan.
A. ZAKI ISKANDAR
Hal | 180
LAMPIRAN 1
B) KECAMATAN
35 Kecamatan Balaraja 2.459.990,00 - - 2.459.990,00
36 Kecamatan Cikupa 1.035.000,00 - - 1.035.000,00
37 Kecamatan Cisauk 20.900,00 - - 20.900,00
38 Kecamatan Cisoka 1.925.000,00 - - 1.925.000,00
39 Kecamatan Curug 6.314.200,00 - - 6.314.200,00
40 Kecamatan Gunung Kaler 332.000,00 - - 332.000,00
41 Kecamatan Jambe 2.675.000,00 - - 2.675.000,00
42 Kecamatan Jayanti 5.187.500,00 - - 5.187.500,00
43 Kecamatan Kelapa Dua - - - -
44 Kecamatan Kemiri 323.000,00 - - 323.000,00
45 Kecamatan Kosambi 74.700,00 - - 74.700,00
46 Kecamatan Kresek 6.967.200,00 - - 6.967.200,00
47 Kecamatan Kronjo 1.242.500,00 - - 1.242.500,00
48 Kecamatan Legok 2.030.000,00 - - 2.030.000,00
49 Kecamatan Mauk 3.966.500,00 - - 3.966.500,00
50 Kecamatan Mekar Baru 455.000,00 - - 455.000,00
51 Kecamatan Pagedangan 369.000,00 - - 369.000,00
52 Kecamatan Pakuhaji 18.475.000,00 - 11.347.120,00 29.822.120,00
53 Kecamatan Panongan 597.000,00 - - 597.000,00
54 Kecamatan Pasar Kemis 5.792.000,00 - - 5.792.000,00
55 Kecamatan Rajeg 1.145.000,00 - - 1.145.000,00
56 Kecamatan Sepatan 7.573.500,00 - - 7.573.500,00
57 Kecamatan Sepatan Timur 300.000,00 - - 300.000,00
58 Kecamatan Sindang Jaya 2.012.000,00 - - 2.012.000,00
59 Kecamatan Solear 1.930.000,00 - - 1.930.000,00
Total Akhir Persediaan Total Akhir Persediaan Total Akhir Persediaan
NO Nama OPD Total Stock Opname
Bahan Pakai Habis Bahan/Material Barang Lainnya
1 2 3 4 5 6
60 Kecamatan Sukadiri 1.745.700,00 - - 1.745.700,00
61 Kecamatan Sukamulya 1.488.500,00 - - 1.488.500,00
62 Kecamatan Teluknaga 89.000,00 - - 89.000,00
63 Kecamatan Tigaraksa 2.179.575,00 - - 2.179.575,00
C) BLUD PUSKESMAS
64 BLUD Puskesmas Balaraja 443.801.324,40 305.329.513,40 - 749.130.837,80
65 BLUD Puskesmas Binong 206.855.079,87 199.286.327,00 - 406.141.406,87
66 BLUD Puskesmas Bojong Kamal 204.683.453,60 65.916.346,90 - 270.599.800,50
67 BLUD Puskesmas Bojong Nangka 286.565.599,92 150.718.313,28 - 437.283.913,20
68 BLUD Puskesmas Cikupa 232.679.800,00 279.279.796,70 91.275.162,00 603.234.758,70
69 BLUD Puskesmas Cikuya 394.433.783,60 230.287.208,20 - 624.720.991,80
70 BLUD Puskesmas Caringin 241.622.847,76 119.227.020,00 - 360.849.867,76
71 BLUD Puskesmas Cisauk 133.420.798,84 189.811.210,80 - 323.232.009,64
72 BLUD Puskesmas Cisoka 293.842.088,18 281.308.978,00 - 575.151.066,18
73 BLUD Puskesmas Curug 308.889.696,50 324.651.632,01 - 633.541.328,51
74 BLUD Puskesmas Gembong 290.305.908,80 118.954.490,66 - 409.260.399,46
75 BLUD Puskesmas Gunung Kaler 79.196.451,02 152.069.877,14 - 231.266.328,16
76 BLUD Puskesmas Jalan Emas 49.486.228,34 159.880.816,00 - 209.367.044,34
77 BLUD Puskesmas Jambe 84.738.525,29 263.064.357,15 - 347.802.882,44
78 BLUD Puskesmas Jalan Kutai 100.953.375,70 248.049.954,64 - 349.003.330,34
79 BLUD Puskesmas Jayanti 128.746.598,53 270.724.174,56 - 399.470.773,09
80 BLUD Puskesmas Kedaung Barat 243.559.744,00 207.746.378,00 - 451.306.122,00
81 BLUD Puskesmas Kelapa Dua 255.213.633,54 235.614.469,00 - 490.828.102,54
82 BLUD Puskesmas Kemiri 391.688.010,09 76.620.936,80 - 468.308.946,89
83 BLUD Puskesmas Kosambi 54.909.325,57 214.126.159,77 - 269.035.485,34
84 BLUD Puskesmas Kresek 170.573.668,10 345.587.788,35 - 516.161.456,45
85 BLUD Puskesmas Kronjo 195.039.716,56 308.174.713,00 - 503.214.429,56
86 BLUD Puskesmas Kuta Bumi 412.028.278,22 72.012.873,20 - 484.041.151,42
87 BLUD Puskesmas Legok 195.771.125,47 187.121.567,11 - 382.892.692,58
88 BLUD Puskesmas Mauk 596.186.888,78 294.149.066,20 - 890.335.954,98
89 BLUD Puskesmas Mekar Baru 55.666.414,00 108.066.911,00 - 163.733.325,00
90 BLUD Puskesmas Pagedangan 303.953.208,38 186.540.450,77 - 490.493.659,15
91 BLUD Puskesmas Pakuhaji 181.579.002,30 144.870.197,42 - 326.449.199,72
92 BLUD Puskesmas Panongan 189.685.440,13 355.358.768,64 - 545.044.208,77
93 BLUD Puskesmas Pasir Jaya 110.571.088,85 145.249.026,00 25.921.995,00 281.742.109,85
94 BLUD Puskesmas Pasar Kemis 136.889.058,22 144.615.163,80 - 281.504.222,02
95 BLUD Puskesmas Pasir Nangka 126.824.802,50 117.219.570,20 - 244.044.372,70
96 BLUD Puskesmas Rajeg 290.649.663,60 279.344.063,62 - 569.993.727,22
97 BLUD Puskesmas Salembaran Jaya 48.998.516,24 291.456.528,00 - 340.455.044,24
98 BLUD Puskesmas Sepatan 470.643.857,22 327.424.415,00 - 798.068.272,22
99 BLUD Puskesmas Sindang Jaya 555.159.482,00 229.752.757,00 - 784.912.239,00
100 BLUD Puskesmas Suradita 94.266.471,46 137.068.165,40 - 231.334.636,86
101 BLUD Puskesmas Sukadiri 189.485.962,11 260.428.699,00 - 449.914.661,11
102 BLUD Puskesmas Sukamulya 121.910.389,94 157.067.578,00 - 278.977.967,94
103 BLUD Puskesmas Sukatani 239.660.027,00 169.058.766,00 - 408.718.793,00
104 BLUD Puskesmas Sukawali 344.155.664,90 205.984.532,25 - 550.140.197,15
105 BLUD Puskesmas Teluknaga 352.692.739,13 237.469.347,29 - 590.162.086,42
106 BLUD Puskesmas Tegal Angus 135.708.508,24 275.074.021,00 - 410.782.529,24
107 BLUD Puskesmas Tigaraksa 220.664.412,30 310.024.485,00 - 530.688.897,30
DAFTAR REKAPITULASI SERTIPIKAT PT. PWS DI KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA TIGARAKSA YANG BELUM DISERAHKAN
STATUS TANAH
NO. LUAS LETAK/ALAMAT HAK SERTIFIKAT JUMLAH LUAS PENGGUNAAN NILAI GEDUNG dan JALAN KETERANGAN
(M2) TANGGAL NOMOR
1 5.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3 Penggunaan jalan Sisa lahan
2 2.000 KEL. KADU AGUNG HGB 4 Penggunaan jalan
3 3.250 KEL. KADU AGUNG HGB 16383 / 92 749 Penggunaan jalan
4 800 KEL. KADU AGUNG HGB 3035 / 90 46 Penggunaan jalan
5 600 KEL. KADU AGUNG HGB 22 Penggunaan jalan
6 7.598 KEL. KADU AGUNG HGB 1 Penggunaan jalan 43.150.279.015,00
7 3.000 KEL. KADU AGUNG HGB 4 Penggunaan jalan
8 2.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3033 / 90 44 Penggunaan jalan
9 1.150 KEL. KADU AGUNG HGB 3029 / 90 40 Peng. Sebag Kantor Bank & Jalan
10 1.195 KEL. KADU AGUNG HGB 5486 / 90 872 Penggunaan jalan
11 6.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3027 / 90 38 Penggunaan jalan
12 7.630 KEL. KADU AGUNG HGB 3000 / 90 11 Penggunaan Gd. DPRD dan jalan 17.084.494.546,00
13 7.000 KEL. KADU AGUNG HGB 16398 / 92 764 Peng. Sebagian Kantor BKD & Jalan
14 6.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3018 / 90 29 Jumlah Luas Peng. Sebagian Kantor BKD & Jalan 24.017.528.815,00
15 5.000 KEL. KADU AGUNG HGB 16376 / 92 742 Penggunaan jalan
16 125.000 KEL. KADU AGUNG HGB 4650 / 88 2 292.098 M2 Gd. Bupati, Bapeda, Inspektorat, BPKAD, GSG, Dipenda 66.774.283.218,00
17 1.705 KEL. KADU AGUNG HGB 3016 / 90 27 ( 29,2 Ha) Peng. Hutan Kota/Taman
18 1.890 KEL. KADU AGUNG HGB 16400 / 92 766 Peng. Hutan Kota/Taman
19 12.740 KEL. KADU AGUNG HGB 3017 / 90 28 Peng. Hutan Kota/Taman
20 2.210 KEL. KADU AGUNG HGB 16380 / 92 746 Peng. Hutan Kota/Taman
21 5.455 KEL. KADU AGUNG HGB 5493 / 94 879 Jalan & Taman Bunderan
22 5.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3004 / 90 15 Seb. Danau/Situ depan Gd. Usaha Daerah
23 5.000 KEL. KADU AGUNG HGB 16374 / 92 740 Sebagian Gd. Usaha Daerah
24 3.000 KEL. KADU AGUNG HGB 16375 / 92 17 Sebagian Gd. Usaha Daerah 71.180.703.912,00
25 3.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3021 / 90 32 Sebagian Gd. Usaha Daerah & jalan
26 12.500 DESA MARGASARI HGB 2 Seb. Gd. Usaha Daerah
27 42.500 DESA MARGASARI HGB 2 Sebagian Kan. Kejaksaan, Kodim
28 1.250 KEL. KADU AGUNG HGB 16373 / 92 739 Seb. Gd. Usaha Daerah & jalan
29 9.125 KEL. KADU AGUNG HGB 16377 / 92 743 Sebagian Kant. Dispen, Dinsos, Polres 39.344.573.748,00
30 2.000 KEL. KADU AGUNG HGB 3020 / 90 31 Seb. Gd. Din. Pendidikan
31 1.500 KEL. KADU AGUNG HGB 16378 / 92 744 Seb. Gd. Din. Pendidikan 18.601.063.939,00
32 2.066 DESA MARGASARI GS 16379 Seb. Kan. Depag & Kodim
33 35.343 DESA MARGASARI GS 16379 Seb. Kan. Depag & Kodim
34 2.416 KEL. KADU AGUNG GS - 40.825 M2 Sebagian Danau/Situ dan Sebagian Gd. Usaha Daerah
35 1.000 KEL. KADU AGUNG GS - Jalan dan Taman
332.923 280.152.927.193,00
LAMPIRAN 5
Lokasi : SMPN 1 Pagedangan, Bahwa Klien yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah/ BPKAD selaku Tergugat I dan Dinas Menolak gugatan Penggugat seluruhnya; sedangkan,
Kabupaten Tangerang Pendidikan Kab. Tangerang selaku Tergugat II.
Dalam Perkara Intervensi:
H. Juned B.H. Senen Menerima gugatan Penggugat Intervensi untuk sebagian; dan
(Penggugat/Tergugat Intervensi)
dan Menyatakan objek sengketa adalah tanah milik Desa Lengkong Kulon;
Mohamad Paiz/Kepala Desa Lengkong Menolak gugatan Penggugat Intervensi utk Seluruhnya.
Kulon (Penggugat Intervensi)
Melawan :
1. Badan Pengelola Keuangan dan · Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
Aset Daerah/ BPKAD (Tergugat I/ 73/PDT/2017/PT.BTN Jo. 728/PDT.G/ 2015/PN.TNG pada tanggal 28
Turut Tergugat I Intervensi) September 2017 dengan amar pada pokoknya:
2. Dinas Pendidikan Kab.
Tangerang (Tergugat II / Turut
Tergugat II Intervensi)
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 23 Agustus
2016 No. 728/PDT.G/ 2015/PN.TNG yang dimohonkan banding tersebut.
Melawan : · Telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan Putusan No. 3630
K/PDT/2019 pada tanggal 16 Desember 2019 dengan amar pada
pokoknya :
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor :
147/PDT/2018/PT.BTN tanggal 13 Desember 2018 yang menguatkan
Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 498/PDT.G/2016/PN.TNG
tanggal 3 Agustus 2017; dan MENGADILI SENDIRI ;
1. Bupati Tangerang (Tergugat I / Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
Pembanding I/Pemohon Kasasi);
2. Dinas Pendidikan Kab.
Tangerang (Tergugat II/ Turut
Terbanding/ Pemohon Kasasi II);
3. Kepala SDN Balaraja I (Tergugat
III/ Pembanding II/ Termohon Kasasi
II).
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
3. Perkara Perdata Telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Putusan No.
398/PDT.G/2014/PN.TNG pada tanggal 1 Desember 2014 dengan amar
antara lain :
No. 398/PDT.G/2014/PN.TNG Jo. Dalam Eksepsi :
49/PDT/2015/PT.BTN Jo. 3614
K/PDT/2015
Lokasi : SDN Panongan I dan II, Kab. Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat;
Tangearng
Dalam Pokok Perkara :
Antara : - Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;
- Menyatakan Para Penggugat adalah ahli waris yang sah terhadap
Tanah yang berdiri diatas bangunan Gedung Sekolah SDN 02 Panongan;
serta,
SARMANAH BINTI SARKIM CS - Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat membayar ganti Rugi
(Penggugat/ Terbanding/ Termohon kepada Para Penggugat sejumlah Rp. 2.400.000.000
Kasasi)
· Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
49/PDT/2015/PT.BTN Jo. 398/PDT.G/ 2014/PN.TNG pada tanggal
292014 dengan amar pada pokoknya :
Melawan : Menguatkan putusan pengadilan Negeri Tangerang tanggal 1 Desember
2014 No. 398/PDT.G/2014/PN.TNG, yang dimohonkan banding tersebut.
1. BUPATI TANGERANG · Bahwa kami telah mengajukan Kasasi dan menyerahkan Memori
(Tergugat I/ Pembanding/ Pemohon Kasasi pada tanggal 2 Oktober 2015;
Kasasi);
2. Kepala Dinas Pendidikan · Bahwa kami telah menerima Kontra Memori Kasasi pada tanggal 19
Kabupaten Tangerang (Tergugat Oktober 2015.
II);
3. Kepala SDN Panongan I dan SDN · Bahwa saat ini kami masih menunggu Pemberitahuan putusan kasasi.
Panongan II.
4. Perkara Perdata H. Mukri Bin Asdja selaku Penggugat pada tanggal 26 Juli 2017 telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan · Telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Putusan No.
Hukum yang ditujukan kepada H. Syihabudin, dkk., H. Nana Ibnu Holdun, Bupati Tangerang dan Drs. H. Asep 524/PDT.G/2017/PN.TNG pada tanggal 1 Desember 2014 dengan amar
Saepudin. Dalam gugatannya Pengugat mengklaim sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak di Desa antara lain :
Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang sebagaimana termuat di dalam Girik C. No. 751 Atas
nama H. Udik Bin Masiin yang terletak di persil No. 68b D. III, seluas ± 15.150 M2.
No. 524/Pdt.G/2017/PN.TNG Jo. Bahwa Klien yaitu Bupati Tangerang dan Camat Pasar Kemis dimasukkan sebagai pihak dalam perkara a quo Dalam Pokok Perkara :
178/PDT/2018/PT.BTN Jo. 784 karena Bupati telah membeli tanah a quo dari Tergugat I s/d Tergugat XII dengan kelengkapan surat – surat yang
K/PDT/2020 dibuat oleh Camat Pasar Kemis.
Lokasi : Stadion Mini Kecamatan Menolak gugatan Para Penggugat Konvensi
Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang
Antara : Dalam Rekonvensi
Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Para Penggugat Rekonvensi dan
Penggugat Intervensi Rekonvensi untuk sebagian;
H. Mukri Bin Asdja (Penggugat/ Menyatakan Para Penggugat Rekonvensi adalah pemilik yang sah atas
Pembanding) tanah warisan;
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
Melawan : Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
178/PDT/2018/PT.BTN pada tanggal 27 Maret 2019 dengan amar pada
pokoknya :
1. H. Syihabudin (Tergugat I/ Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.:
Terbanding I); 524/PDT.G/2017/PNT.TNG tanggal 25 Juni 2018 yang dimohonkan
Banding tersebut.
2. Hj. Afifah (Tergugat II/
Terbanding II);
3. K.H. Uci Turtusi (Tergugat III/ Telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan Putusan No. 784
Terbanding III); K/PDT/2020 pada tanggal 27 Maret 2019 dengan amar antara lain pada
pokoknya :
4. Hj. Mimi Hilmiyah (Tergugat IV/ Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi : 1. Sarudin, 2.
Terbanding IV); Haerudin, tersebut;
5. Hj. Umamah (Terugat V/
Terbanding V);
6. H. Muhasinudin (Tergugat VI/
Terbanding VI);
7. Hj. Mujiah (Tergugat VII/
Terbanding VII);
8. H. Tohawi Romli (Tergugat VIII/
Terbanding VIII);
9. H.M. Husni Maqqi (Tergugat IX/
Terbanding IX);
10.H. Iim Imanudin (Tergugat X/
Terbanding X);
11.Hj. Hikayatul Hauliyah (Tergugat
XI/ Terbanding XI);
12.H. Jalaludin (Tergugat XII/
Terbanding XII);
13.H. Nana Ibnu Holdun (Tergugat
XIII/ Terbanding XIII);
14.BUPATI KEPALA DAERAH
Kab. Tangerang (Tergugat XIV/
Terbanding XIV);
15.Drs. H. Asep Saepudin (Turut
Tergugat/ Turut Terbanding).
5. Perkara Perdata Dr. H. Tabrani, M.Pd sebagai Ketua Yayasan Usaha Peningkatan Pendidikan Teknologi (YUPPENTEK) selaku · Telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Putusan No.
Penggugat pada tanggal 31 Mei 2017 mengajukan Gugatan Pembatalan Perjanjian. Dalam gugatannya Pengugat 400/PDT.G/2017/PN.TNG pada tanggal 13 Desember 2017 dengan amar
mengklaim Perjanjian Kerjasama Kompensasi tukar menukar tanah antara Penggugat dengan Tergugat terdapat antara lain :
kekhilafan yang merugikan Penggugat, untuk itu Penggugat membatalkan Perjanjian Kerjasama Kompensasi tukar
menukar tanah .
No. 400/PDT.G/2017/PN.TNG Jo. Disisi lain Tergugat mendalilkan Perjanjian Kerjasama Kompensasi tukar menukar tanah antara Penggugat dengan - Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
Tergugat telah sesuai dengan aturan hukum dan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
No. 122/PDT/2018/PT. BTN Jo. Bahwa klien yakni Bupati Tangerang selaku Tergugat, diklaim dalam Perjanjian Kerjasama Kompensasi tukar - Menyatakan perjanjian kerjasama kompensasi tukar menukar tanah
menukar tanah terdapat syarat yang sangat memberatkan Penggugat, yaitu harus membayar uang pemasukan antara Penggugat dan Terguguat terdapat kekhilafan yang merugikan
sebesar Rp. 253.161.500,- (dua ratus lima puluh tiga juta seratus enam puluh satu ribu lima ratus rupiah) dan Penggugat;
Uang retribusi sebesar Rp. 15.500.000,- (lima belas juta lima ratus ribu rupiah) .
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
No. 1712 K/PDT/2019 - Menyatakan perjanjian kerjasama kompensasi tukar menukar antara
Penggugat dan Tergugat yang ditetapkan tgl 21 Maret 2003 adalah batal;
Lokasi : Tanah Yuppentek, Kecamatan - Memerintahkan kepada Tergugat mengembalikan keadaan seperti
Situgadung, Kabupaten Tigaraksa. semula.
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk mengeluarkan beberapa
bidang tanah milik Penggugat total 49.000 m2 untuk dikembalikan kepada
Penggugat;
Antara :
· Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
122/PDT/2018/PT.BTN pada tanggal 3 Oktober 2018 dengan amar pada
pokoknya :
Dr. H. Tabrani, M.Pd Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.:
400/PDT.G/2017/PNT.TNG tanggal 13 Desember 2017 yang
dimohonkan Banding tersebut.
(Termohon Peninjauan Kembali dahulu
Termohon Kasasi/
Terbanding/Penggugat)
· Telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan Putusan No. 1712
K/PDT/2019 pada tanggal 3 Oktober 2018 dengan amar pada pokoknya :
Melawan : · Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
468 K/PDT/2020 pada tanggal 21 Apil 2020 dengan amar pada pokoknya
:
Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. SATRIA
WIGUNA PUTRA SUPARMAN, 2. ADI GUNA PUTRA
SUPARMAN, tersebut;
1. Direktur RSUD Balaraja
(Tergugat I);
2. Bupati Tangerang (Tergugat · Bahwa saat ini perkara sedang dalam proses pemeriksaan tingkat
II) Peninjauan Kembali, dan kami telah menerima Memori Peninjauan
Kembali pada tanggal 7 Januari 2020. Kemudian kami sudah
menyerahkan Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 5
Februari 2021.
3. Kepala BPKAD Kabupaten · Sampai saat ini masih menunggu pemberitahuan isi putusan
Tangerang (Tergugat III); Peninjauan Kembali dari MA RI melalui PN Tangerang.
4. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang (Tergugat
IV);
5. Kepala Dinas Perumahan
Kabupaten Tangerang (Tergugat
V);
6. Drs. Slamet Budi M (Turut
Tergugat I);
7. Kepala Kantor Pertahanan
Kabupaten Tangerang (Turut Tergugat
II);
8. Camat Balaraja (Turut
Tergugat III);
9. Kepala Desa Tobat (Turut
Tergugat IV);
10. Abdul Rozak (Turut Tergugat V);
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
11. Maemunah (Turut Terugugat VI);
12. Murhadi (Turut Terugugat VII);
13. Asnata (Turut Terugugat VIII);
14. Hidayat (Turut Terugugat IX);
15. Rumsi (Turut Terugugat X);
16. Hj. Ersih (Turut Terugugat XI);
17. Juleha (Turut Terugugat XII);
18. Hj. Suratmi (Turut Terugugat
XIII);
7. Perkara Perdata Sugiyanto selaku Penggugat pada tanggal 3 September 2019 telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan · Telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Putusan No.
Hukum yang ditujukan kepada Kepala Desa Buaran Jati, Puskesmas Pembantu Desa Buaran Jati, BPN Kab. 833/PDT.G/2019/PN.TNG pada tanggal 23 April 2020 dengan amar
Tangerang, Agus Supahmi dan Kuswara. Dalam gugatannya Pengugat mengklaim sebagai pemilik sebidang tanah antara lain :
yang saat ini menjadi Kantor Desa Buaran Jati terletak di Desa Buaran Jati Kecamatan Sukadiri Kabupaten
Tangerang sebagaimana termuat di dalam Sertifikat Hak Milik No.01201.
No. 833/Pdt.G/2019/PN.TNG Bahwa Klien selaku Kepala Puskesmas Pembantu Desa Buaran Jati digugat karena memanfaatkan tanah - Mengabulkan gugatan dari Penggugat untuk sebagian;
Penggugat, disisi lain tanah dimanfaatkan oleh klien karena tanah telah jadi aset Pemerintah Kab. Tangerang
dengan perolehan tahun 1985.
Lokasi : Tanah Puskesmas Pembantu - Menyatakan Penggugat sebagai pemilik sah atas tanah SHM 01201,
Desa Buaran Jati
Desa Buaran Jati, Kecamatan
Sukadiri,
Tigaraksa. · Telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Banten dengan Putusan No.
88/PDT/ 2020/PN.BTN pada tanggal 16 september 2020, dan amar
putusan pada pokoknya:
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 23 April 2020
Nomor: 833/PDT.G/ 2019/PN.Tng, yang dimohonkan banding tersebut;
Antara : · Saat ini Perkara dalam proses pemeriksaan tingkat Kasasi, dan kami
telah mengajukan memori kasasi pada tanggal 3 November 2020 dan
telah menerima Kontra Memori Kasasi pada tanggal 21 Desember 2020.
· Sampai saat ini masih menunggu pemberitahuan isi putusan Kasasi
dari MA RI melalui PN Tangerang.
Sugiyanto (Penggugat)
Melawan :
Melawan :
No. 175/Pdt.G/2020/PN.TNG Bahwa Para Penggugat mengklaim tanah tersebut sehari-harinya dipinjamkan kepada Kepala Desa Moch. Nasim Dalam Rekonvensi:
untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar untuk anak-anak Desa Wanakerta, lalu tahun berlalu bangunan
yang awalnya semi permanen justru saat ini menjadi bangunan permanen.
Lokasi : SDN Wanakerta III, Menolak gugatan rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi untuk
seluruhnya;
Kec. Sindang Jaya Kab. Tangerang.
· Pada tanggal 13 November 2020 kami telah menerima Relaas
Pemberitahuan Pernyataan Banding dari Para Pembanding semula Para
Penggugat.
Antara : · Pada tanggal 3 Desember 2020 kami telah mendaftarkan Surat
Kuasa Banding di Kepaniteraan PN Tangerang.
· Sampai saat ini masih menunggu pemberitahuan Memori Banidng
dari Penggugat melalui PN Tangerang.
NAHWA, dkk (Para Penggugat)
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
Melawan :
10. Perkara Perdata PT. Dharma Jaya Persada selaku Penggugat telah mengajukan Gugatan wanprestasi tertanggal 28 Februari 2020 · Telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Putusan
di Pengadilan Negeri Tangerang yang pada pokoknya, bahwa Penggugat dan Tergugat melakukan perjanjian No. 223/PDT.G/2020/PN.Tng pada tanggal 3 Desember 2020, dan amar
kejasama tentang pemanfaatan kekayaan daerah berupa sarana parkir yang terletak dikawasan Gading Serpong putusannya antara lain :
Garden.
No. 223/Pdt.G/2020/PN.TNG Bahwa klien kami diduga telah bertindak diluar kesepakatan sebagaimana yang sudah diatur dalam perjanian Dalam Pokok Perkara :
kerjasama tersebut sehingga merugikan Penggugat yaitu memutus perjanjian kerjasama sepihak sebelum
waktunya melalui surat pemberitahuan penghentian operasional. Di sisi lain, jangka waktu perjanjian antara
Penggugat dan Tergugat sebagaimana dimaksud oleh Penggugat didalam Gugatannya telah lewat waktu/daluwarsa
karena telah berakhirnya jangka waktu perjanjian.
Lokasi : Lahan Parkir Perumahan Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak
Serpong dapat diterima;
Garden, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang · Sehubungan dengan berakhirnya kontrak, maka Relaas
Pemberitahuan Pernyataan Banding dari Pembanding semula Penggugat
disampaikan langsung kepada Prinsipal Terbanding semula Tergugat oleh
Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 25 Januari 2021.
Antara :
Melawan :
Antara :
Nomor Perkara, Lokasi, dan Pihak
No. Kasus Posisi Status Update Perkara
dalam Perkara
Melawan :
Antara :
Melawan :
Tahun
No. Kode Barang Nama Barang Luas (M2) Letak/ Alamat Kecamatan Keterangan Mitra / Pihak III
Perolehan
1 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2000 3.050 Jl. Perumahan Dasana Indah Blok UF 3 Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Kelapa Dua Sarana Pendidikan YAYASAN PEMBINAAN
Latihan (Sekolah) Tangerang DAN PENDIDIKAN
GENERASI INDONESIA
2 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2000 6.002 Jl. Perumahan Villa Permata Blok G1 Desa Sindangsari Kecamatan Pasar Pasarkemis Sarana Pendidikan YAYASAN PANDU
Latihan (Sekolah) Kemis Kabupaten Tangerang PERTIWI (PERMATA
INSANI ISLAMIC
SCHOOL)
3 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2017 1.754 Jl. Perumahan Rajeg Terrace Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Rajeg Sarana Pendidikan YAYASAN
Latihan (Sekolah) Tangerang HAYATUNNUFUS
4 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2007 3.775 Perumahan Pondok Indah Makmur Desa Kutabaru Kecamatan Pasar Kemis Pasarkemis Sarana Pendidikan YAYASAN PENDIDIKAN
Latihan (Sekolah) Kabupaten Tangerang. SOSIAL ISLAM
(YAPENSI) AL- IJTIHAD
TANGERANG
5 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2001 2.755 Jl. Cendana Raya, Pondok Rejeki Kelurahan Kutabaru Kecamatan Pasar Pasarkemis Sarana Pendidikan PIMPINAN CABANG
Latihan (Sekolah) Kemis Kabupaten Tangerang. MUHAMMADIYAH
6 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2000 5.010 Perumahan Villa Permata Kelurahan Binong Kecamatan Curug Curug Sarana Pendidikan YAYASAN SATYA
Latihan (Sekolah) DHARMA SURYA
INDONESIA
7 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2018 1.623 Jl. Aster IV Bumi Tahap I Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Pasarkemis Sarana Pendidikan YAYASAN PENDIDIKAN
Latihan (Sekolah) TRIWIJAYA KUSUMA
8 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2005 2.985 Komplek Graha Gardenia Perumahan Citra Raya Desa Mekar Bakti Panongan Sarana Pendidikan YAYASAN BINA INSAN
Latihan (Sekolah) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang SEJAHTERA
9 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2000 1.720 Kelurahan Kuta Bumi Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Pasarkemis Sarana Pendidikan YAYASAN
Latihan (Sekolah) NURSABILLUSALAM
10 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2002 1.240 Komplek Perumahan Dadap Indah Desa Kosambi Timur Kecamatan Kosambi Kosambi Sarana Pendidikan YAYASAN LANGGENG
Latihan (Sekolah) Kabupaten Tangerang. WAHANA
11 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2004 5.300 Jl. Perumahan Telaga Bestari Blok F Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya Sarana Pendidikan YAYASAN INSAN
Latihan (Sekolah) Sindangjaya Kabupaten Tangerang MADANI
12 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2001 10.000 Kelurahan Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Panongan Sarana Pendidikan YAYASAN ISLAMIC
Latihan (Sekolah) CENTRE
13 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2011 10.000 Kelurahan Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Panongan Sarana Pendidikan YAYASAN ISLAMIC
Latihan (Sekolah) CENTRE
14 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 1995 926 Jl. Borobudur Raya Perumnas Karawaci II Kabupaten Tangerang Kelapa Dua Sarana Pendidikan DEWAN PENGURUS
Latihan (Sekolah) YPUI AL-JABAR
(Tk&Sd)
15 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2001 10.000 Jl. Islamic Center Perumahan Citra Raya,Desa Ciakar,Kecamatan Panongan Sarana Pendidikan YAYASAN PENDIDIKAN
Latihan (Sekolah) Panongan,Kabupaten Tangerang PRIMA BAKTI
16 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2000 5.589 Perumahan Dasana Indah Kecamatan Kelapa Dua Kelapa Dua Sarana Pendidikan PERGURUAN
Latihan (Sekolah) MUHAMMADIYAH
KELAPA DUA
17 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 2012 6.208 Perumahan Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Solear Sarana Pendidikan MAJELIS PENDIDIKAN
Latihan (Sekolah) Tangerang DASAR DAN
MENENGAH
MUHAMMADIYAH 35
18 01.01.11.04.012/ Tanah Bangunan 2010 675 Perumahan Medang Lestari Blok C4/C5 Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan Sarana Kesehatan SDR. HJ. TITIK SURYATI,
Puskesmas/Posyandu Pagedangan STR. Keb (KLINIK
LESTARI ASIH)
Tanah Bangunan Kantor
19 01.01.11.04.002/ 1983 1.834 Jl. Keadilan Nomor 07 Batu Ceper Kota Tangerang Tangerang Kesehatan PMI
Pemerintah
Tahun
No. Kode Barang Nama Barang Luas (M2) Letak/ Alamat Kecamatan Keterangan Mitra / Pihak III
Perolehan
20 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 2.782 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Beryl Desa/Kel. Pakulonan Barat Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Kec. Kelapa Dua RAHARJA
21 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 1.558 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Dalton Desa/Kel. Curug Kelapa Dua Sarana Parkir CV. ROYAL PARKING
Aspal Sangereng Kec. Kelapa Dua
22 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 1.196 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Finansial ( Sektor 1 E) Desa/Kel. Kelapa Dua Sarana Parkir CV. KREASI PUTRA
Aspal Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua TANGERANG
23 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 915 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Gading Boulevard Desa/Kel. Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Curug Sangereng Kec. Kelapa Dua RAHARJA
24 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 9.322 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Golden Eight Desa/Kel. Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua RAHARJA
25 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 3.577 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Graha Boulevard Desa/Kel. Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Curug Sangereng Kec. Kelapa Dua RAHARJA
26 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 1.549 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko New Jasmin Desa/Kel. Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua RAHARJA
27 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 1.918 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Newton Desa/Kel. Curug Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Sangereng Kec. Kelapa Dua RAHARJA
28 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 8.759 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Sektor 1 B Desa/Kel. Pakulonan Kelapa Dua Sarana Parkir CV. KREASI PUTRA
Aspal Barat Kec. Kelapa Dua TANGERANG
29 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 4.878 RUKO ALEXANDRITE PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir CV. KREASI PUTRA
Aspal TANGERANG
30 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 4.152 RUKO CLUSTEER FLOURITE PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir CV. ROYAL PARKING
Aspal
31 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 3.434 RUKO DIAMOND PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
32 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 2.599 RUKO FIFTH AVENUE SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
33 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 6.714 RUKO GLAZE PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
34 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 8.315 RUKO PAD,IPOD I DAN II SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
35 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 721 RUKO RODEO DRIVE PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
36 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 5.045 RUKO SEKTOR 1-F BATAVIA SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
37 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2015 2.492 RUKO ST. PETERSBERG PERUM SUMMARECON Kelapa Dua Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal RAHARJA
38 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 2.345 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko Darwin Desa/Kel. Medang Kec. Pagedangan Sarana Parkir CV. ROYAL PARKING
Aspal Pagedangan
39 01.01.13.02.002/675/675Tanah Lapangan Parkir Konstruksi 2018 3.267 Kawasan KSO Summarecon Serpong Ruko The Springs Desa/Kel. Cihuni Pagedangan Sarana Parkir PT. GEMILANG AGUNG
Aspal Kec. Pagedangan RAHARJA
40 01.01.11.04.001/ Tanah Bangunan Kantor 2003 600 Desa Suradita Kecamatan Cisauk Cisauk Pertokoan KOPERASI SYARIAH
1921/ Pemerintah BENTENG MIKRO
1921 INDONESIA
41 01.01.11.02.002/ Tanah Bangunan Pertokoan/Rumah 2012 281 Jl. Aria Jaya Sentika Tigaraksa Kelurahan Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa Tigaraksa Pertokoan Suryanto Dkk
2034/ Toko
2034
42 01.01.11.05.001/ Tanah kosong yang tidak 2012 418 Jl. Aria Jaya Sentika Tigaraksa Tigaraksa Tanaman Hias SDR. HAMID HADI
2042/ diusahakan
2042
43 01.01.13.12.003/ Tanah Bangunan Sarana Olah Raga 2010 108 Depan Blok BII/N Perumahan Medang Lestari Kel. Medang Kecamatan Pagedangan Kantin H. Luki dkk
727/ Lainnya Pagedangan
727
Tahun
No. Kode Barang Nama Barang Luas (M2) Letak/ Alamat Kecamatan Keterangan Mitra / Pihak III
Perolehan
44 01.01.11.04.002/ Tanah Bangunan Pendidikan dan 1990 114 Jln. Raya Kresek Km. 2 Balaraja - Tangerang _Banten Balaraja Saluran Gas PT. PERUSAHAAN GAS
223928/ Latihan (Sekolah) NEGARA,Tbk
223928
45 01.01.11.05.001/ Tanah kosong yang tidak 2016 2.394 Perumahan Bumi Indah III Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Pasarkemis Sarana Pendidikan PIMPINAN CABANG
1345/ diusahakan MUHAMMADIYAH
1345 BUMI INDAH
46 01.01.11.04.009/ Tanah Bangunan 2019 64 RT. 001/008 Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Pasarkemis Menara PT. DAYAMITRA
21268031/ Taman/Wisata/Rekreasi Tangerang. TELEKOMUNIKASI
21268031
47 01.01.11.05.001/ Tanah kosong yang tidak 2005 / 2019 177.367 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kepala Dua Stadion ( Sport Center ) PT. GELORA MULTI
401/ diusahakan SARANA
401
48 01.01.11.05.001/ Tanah kosong yang tidak 2005 260 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kepala Dua Saluran Pembuangan PT. MULA SENDANG
401/ diusahakan Pengolahan Ipal SEJAHTERA
401
49 01.01.11.04.001/ Tanah Bangunan Kantor 1993 100 Jl. H. Soleh No.3 Kec. Legok Legok Kantor Pelayanan LKM PT. LKM Artha Kertaraharja
55/ Pemerintah
55
50 01.01.11.02.002/ Tanah Bangunan Pertokoan/Rumah 2016 106 JL. Kamp. Melayu Timur,Wates - Tlknaga Teluknaga Kantor Pelayanan LKM PT. LKM Artha Kertaraharja
1348/ Toko
1348
51 01.01.11.04.001/ Tanah Bangunan Kantor 1968 90 JL. OTTO ISKANDARDINATA NO. 6-7 MAUK Mauk Kantor Pelayanan LKM PT. LKM Artha Kertaraharja
2078/ Pemerintah
2078
LAMPIRAN 7
DAFTAR ASET TETAP PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DALAM PEMANFAATAN NON KOMERSIAL
TAHUN 2020
LUAS
NO PEMOHON LOKASI
TANAH
1 DKM AN-NUR Perum Perumnas Ds.Bencongan Curug 1.042
Komplek Perumahan Dasana Indah 01/Dusun V Kelurahan Bojong Nangka
2 DKM AL - ITTIHAD 664
Legok
3 DKM AL - HASANAH Jl. Empu Barada II dan III Perumnas II Bencongan Curug 800
4 DKM NURUL IMAN Perumnas II Kel Bencongan 1.440
5 DKM AL- HIDAYAH Perum Dasanah Indah Kec. Legok 48.656
6 DKM-AL JIHAD Perumahan Dasana Indah Legok 1.500
7 DKM DAARUTH THOYYIBAH Perumahan Duta Bandara Permai Ds.Jati Mulya Kosambi 654
8 DKM AT - TAQWA Perumahan Duta Bandara Kosambi 493
9 DKM JAMI AL-FALAH Jl. Layar II,IV dan VI Perum Bumi Kelapa Dua 1.628,5
10 DKM MASJID/MUSHOLA AL-IKHLAS Perum Dasanah Indah RW. 19 Kel. Bojong Nangka Kelapa Dua 493
11 DKM MASJID AL-ABRAAR Blok CB Perum Permata Tangerang Desa Gelam Jaya Kec. Pasar Kemis 2.147
12 DKM AL-BAROKAH JL. Merican II perumnas II Kel. Bencongan Kec. Kelapa Dua 1.158
Blok UB 9 No.1-2 RT/RW 06/07 Dusun IV Perum Dasana Indah Kel.
13 DKM AL- HIDAYAH 142
Bojongnangka Kec. Legok
14 DKM MUSHOLA AL-IKHWAN Perumahan Bukit Cikasungka RT/RW 01/06 Desa Cikasungka Cisoka 317,5
15 DKM MUSHOLA MIFTACHUL ULUM Komplek Perumahan Taman Adiyasa RT/RW 07 Desa Cikasungka Cisoka 288
Perumahan Dasana Indah Blok UA 1 RT/RW : 001/05 Kelurahan Bojong
16 DKM AL HIKMAH 567
Nangka Legok
17 DKM MASJID UMAMMAH Komplek Perum Medang Lestari RW.04/06 Desa Medang Pagedangan 4.082
Perumahan Bukit Cikasungka Blok EF 10 RT/RW. 03/11 Desa Cikasungka
18 DKM BAITUR RABBI 218
Cisoka
19 DKM JAMI HAYAATUL ISLAM Perumahan Dasana Indah RT/RW.010/04 Kelurahan Bojong Nangka Legok 326
20 DKM AL - FATH Perum Binong Permai Kelurahan Binong Kecamatan Curug 1.000
21 DKM AL- UKHUWAH Perumahan Palem Semi Kelurahan Bencongan Kecamatan Curug 775
22 DKM JAMI' NURUL ISLAM Perumahan Vila Balaraja Desa Saga Kec. Balaraja Tangerang 1.000
23 MUSHOLA AL-BAROKAH Perumahan Bukit Cikasungka Kecamatan Cisoka 500
PENGURUS MUSHOLA BAITUL
24 Perum Perumnas II RW.014 Kelurahan Bencongan Kelapa Dua 727
MU'MININ
25 YPUI AL-JABAR Bumi Karawaci II Perumnas kel. Bencongan Kecamatan Curug 5.778
PANITIA PEMBANGUNAN MUSHOLA
26 Perumnas Karawaci II Desa Cibodas Kecamatan Jatiuwung 341
DARUSSALAM
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL- Perumahan Graha Pesona Citra Raya RW.01/016 Desa Mekar Bakti
27 750
UKHUWAH Panongan
Jl.Bidar XI Perumahan Bumi Kelapa Dua Kelurahan Kelapa Dua- 1.000
28 MASJID AL-HIDAYAH
Kecamatan Kelapa Dua
Jl.Kano 15 Perumahan Bumi Kelapa Dua Kelurahan Kelapa Dua- 400
29 MASJID AL-IKHLAS
Kecamatan Kelapa Dua
Blok DC Perumahan Permata Tangerang Desa Gelam Jaya Kecamatan 462
30 MUSHOLA AL-ABRAR
Pasarkemis
31 AR-RIDWAN Perumnas Karawaci III 520
32 YAYASAN MUSLIM SINARMAS LAND Jl. BSD Raya Utama, BSD City. 22.600
Jl. Palem Ratu Raya Perumahan Palem Semi, Kelurahan Bencongan
33 DKM AN NUUR 300
Kecamatan Kelapa Dua.
Blok C. 03 Perumahan Triraksa Village Kelurahan Tigaraksa – Kecamatan
34 DKM AL - IKHLAS 329
Tigaraksa
Blok FE Perumahan Permata Tangerang Desa Gelam Jaya Kecamatan
35 DKM AT - TAQWA 4.911
Pasarkemis
Blok B. 01 Perumahan Triraksa Village Kelurahan Tigaraksa - Kecamatan
36 DKM BABUSSALAAM 404
Tigaraksa
Jl. Ternate IV Perumnas III Tangerang Bencongan – Kelapa Dua
37 DKM NURUL FALAH 757