Anda di halaman 1dari 43

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena


berkat ridho dan karunia-Nya Laporan Keuangan ini dapat tersusun.
Penyusunan Laporan Keuangan ini Puskesmas bekerja sama dengan
Tim Pendamping Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten
Kolaka.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
administratif dalam rangka menerapkan PPK-BLUD, hal ini sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah, Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umumnuntuk dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan.
Sesuai dengan karateristiknya, entitas yang menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum diberikan
fleksibilitas pengelolaan keuangan, antara lain pengelolaan
pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, pengelolaan utang
piutang, dan pengelolaan investasi. Fleksibilitas pengelolaan
keuangan tersebut antara lain dapat menerima dan menggunakan
secara langsung pendapatan yang diperolehnya tanpa disetor terlebih
dahulu ke kas daerah. Entitas BLUD juga memiliki kewenangan
pengelolaan kas secara mandiri dengan menyimpan maupun
melakukan investasi jangka pendek dengan memanfaatkan kas
yang ada. Kedua hat ini mempunyai dampak terhadap transaksi
keuangan dan akuntansi BLUD yang pada akhirnya tercermin
dalam Laporan Keuangan BLUD.

ii
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah salah satu
syarat untuk menerapkan Badan Layanan Umum Daerah membuat
5 komponen Laporan keuangan. Laporan keuangan ini sebagai
Laporan Keuangan awal karena jika menjadi BLUD nantinya akan
menjadi entitas pelaporan yang akan membuat 7 komponen laporan
keuangan. Dikarenakan UPTD Puskesmas Kolakaasi bukan
merupakan entitas akuntansi maka dalam penyusunan 5
komponen laporan keuangan Laporan keuangan memecah dari
laporan keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Adapun
komponen laporan keuangan ini terdiri atas :
a. Laporan Realisasi Anggaran ;
b. Neraca;
c. Laporan Operasional;
d. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
e. Catatan atas Laporan Keuangan.

Apabila dikemudian hari terdapat perubahan atau perbaikan


di dalam Laporan Keuangan ini, maka laporan ini akan dilakukan
perbaikan kembali.

Sea, Februari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Kolakaasi

Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
NIP.19780203 200502 1 002

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………….…….……………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………...………………… ii
DAFTAR ISI ................................................................................. iii
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) …………………………….. iv
LAPORAN OPERASIONAL (LO) ………………………………………….. v
NERACA ……………………………………………………………………….. vi
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) ……………………………… vii
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)
BAB I. PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
Keuangan …………………………………………………. 1
B. Dasar Hukum ....................................................... 3
C. Sistematika .......................................................... 5
BAB II. PROFIL PUSKESMAS KOLAKAASI
A. Gambaran Umum ................................................. 6
B. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola ........ 18
BAB III. KEBIJAKAN AKUNTANSI
A. Entitas Akuntansi ................................................ 19
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan
Laporan Keuangan ……………………………………… 20
C. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan
Laporan Keuangan ……………………………………… 20
D. Penerapan Kebijakan Akuntansi …………………….. 21
BAB IV. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran … 26
B. Penjelasan Pos-pos Neraca ……………………………. 28
C. Penjelasan Pos·Pos Laporan Operasi ………………… 29
D Penjelasan Pos·Pos Laporan Perubahan Ekuitas ... 30
BAB V. PENUTUP ……………………………………………………… 31

iii
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER
2022

Anggaran Setelah
URAIAN Realisasi (Rp) Selisih (Rp)
Perubahan (Rp)
2 3 4 5
1.087 1.019. 67.
PENDAPATAN .333.060 769.800 563.260
1.087 1.019. 67
PENDAPATAN ASLI DAERAH .333.060 769.800 .563.260
Pendapatan Pajak Daerah 0 0 0
351 287. 63
Pendapatan Retribusi Daerah .096.480 921.000 .175.480
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Hasil Kekayaan 0 0 0
Daerah yang Dipisahkan
736 731. 4
  Lain - Lain PAD Yang Sah .236.580 848.800 .387.780
1.087 1.019. 67.
JUMLAH PENDAPATAN .333.060 769.800 563.260
1.087 1.019. 67.
BELANJA
.333.060 769.419 563.641
971 903. 67.
BELANJA OPERASIONAL
.549.160 985.519 563.641
  Belanja Pegawai 0 0 0
971 903. 67
  Belanja Barang dan Jasa .549.160 985.519 .563.641
BELANJA MODAL 115 115.
  .783.900 783.900 -
  Belanja Modal Tanah 0 0 0
Belanja Modal Peralatan dan 115 115.
0
  Mesin .783.900 783.900
Belanja Modan Gedung Dan
0 0 0
  Bangunan
Belanja Modal Jalan, Irigasi
0 0 0
  dan Jaringan
Belanja Modal Aset Tetap
0 0 0
  Lainnya
  Belanja Modal Aset Lainnya 0 0 0
115 115.
0
Jumlah Belanja .783.900 783.900
SURPLUS/ (DEFISIT)
 
  - 381
Sea, 31 Desember 2022
Kepala UPTD Puskesmas Kolakaasi

4
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
NIP.19780203 200502 1 002

5
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021
DAN 31 DESEMBER 2022

URAIAN 2021 2022

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 897.492.30 1.019.769.80


0 0
  Pendapatan Pajak Daerah - LO    

  Pendapatan Retribusi Daerah - LO 202.590.00


287.921.000
0

  Lain-lain PAD Yang Sah - LO 694.902.30


731.848.800
0

TOTAL PENDAPATAN 897.492.30 1.019.769.80


0 0

BEBAN 897.492.17 1.019.769.41


9 9
Beban Operasional    
  Beban Pegawai - LO    

  Beban Barang dan Jasa 853.744.27


903.985.519
9
  Beban Modal Peralatan dan Mesin
43.747.900 115.783.900
  Beban Penyusutan dan Amortisasi    
  Beban Penyisihan Piutang    
  Beban Lain-lain    

TOTAL BEBAN 897.492.17 1.019.769.41


9 9
SURPLUS/DEFISIT - LO
121 381

Sea, 31 Desember 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kolakaasi

Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes

4
NIP.19780203 200502 1 002

5
NERACA
PER 31 DESEMBER 2021 DAN 2022

URAIAN 2021 2022


43.375.1 70.989.
ASET
21 881
43.375.1 70.989.
Aset Lancar
21 881
6.410.0 10.300.
  Kas dan Setara Kas
00 000
  Investasi Jangka Pendek 0  
36.965.1 60.689.
  Piutang
21 881
  Persediaan 0  
  Aset Lancar Lainnya 0  
43.375.1 70.989.
Jumlah
21 881
Investasi Jangka Panjang 0 0
  Investasi Non Permanen 0 0
  Investasi Permanen 0 0
Jumlah 0 0
Aset Tetap 0 0
  Tanah 0 0
  Peralatan dan Mesin 0 0
  Gedung dan Bangunan 0 0
  Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0
  Aset Tetap Lainnya 0 0
  Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0
  Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0
Jumlah 0 0
Aset Lainnya 0 0
  Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 0 0
  Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 0 0
  Kemitaan dengan Pihak Ketiga 0 0
  Aset tetap Non Operasional 0 0

4
  Aset Tak Berwujud 0 0
  Aset Lain-lain 0 0
Jumlah 0 0
43.375.1 70.989.
TOTAL ASET
21 881
36.965.1 60.689.
KEWAJIBAN
21 881
36.965.1 60.689.
Kewajiban Jangka Pendek
21 881
  Hutang Perhitungan Pihak Ketiga 0 0
  Hutang Biaya 0 0
  Hutang Pajak 0 0
  Pendapatan Diterima Di Muka 0 0
36.965.1 60.689.
  Utang Jangka Pendek Lainnya
21 881
  Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang 0 0
36.965.1 60.689.
Jumlah
21 881
Kewajiban Jangka Panjang 0 0
  Hutang Dalam Negeri 0 0
  Hutang Luar Negeri 0 0
Jumlah 0 0
36.965.1 60.689.
TOTAL KEWAJIBAN
21 881
6.410.0 10.300.
EKUITAS
00 000
6.410.0 10.300.
  Ekuitas
00 000
6.410.0 10.300.
TOTAL EKUITAS
00 000

Sea, 31 Desember 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kolakaasi

Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
NIP.19780203 200502 1 002

5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021
DAN 31 DESEMBER 2022

2021 2022
URAIAN
(Rp) (Rp)
6.41 6.41
EKUITAS AWAL 0.000 0.000
10.30
0
SURPLUS / DEFISIT - LO 0.000
KOREKSI LEBIH (KURANG) EKUITAS 0 0

  RK PPKD 0 0

  Koreksi Aset Tetap 0 0

  Koreksi Persediaan GFK 0 0

  Koreksi Lainnya 0 0
6.41 16.71
EKUITAS AKHIR 0.000 0.000

Sea, 31 Desember 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kolakaasi

Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
NIP.19780203 200502 1 002

4
1
Catatan atas Laporan Keuangan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Maksud penyusunan laporan keuangan ini adalah


untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh entitas
selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan digunakan
untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja
dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi
keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi kinerja dan
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan
perundang-undangan.
Setiap entitas mempunyai kewajiban untuk melaporkan
upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai
dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur
pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan :
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya
serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada
entitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan entitas dalam periode
pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan,
pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset,
kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah daerah untuk
kepentingan masyarakat.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur
kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
1
2

masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka


dan menyeluruh atas pertanggung-jawaban entitas dalam
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan
ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
4. Keseimbangan Antargenerasi (intergenerationalequity)
Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui
apakah penerimaan pemerintah daerah pada periode
laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran yang
dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang
diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran
tersebut.

Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyajikan


informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial, maupun politik di Dinas Kesehatan Kabupaten
Kolaka pada khususnya dan Pemerintah Kabupaten Kolaka pada
umumnya dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode
berjalan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran
2. Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh
sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-
undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan di SKPD
dalam kerangka Pemerintah Kabupaten Kolaka serta hasil-
hasil yang telah dicapai.
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana SKPD di
Pemerintah Kabupaten Kolaka mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
3

5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan


kondisi SKPD di Pemerintah Kabupate Kolaka berkaitan
dengan sumber-sumber penerimaannya.
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi
keuangan SKPD di Pemerintah Kabupaten Kolaka, apakah
mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan.
7. Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan
SKPD di Pemerintah Kabupaten Kolaka menyediakan
informasi mengenai pendapatan, belanja, aset, kewajiban
dan ekuitas dana.

B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Dasar hukum penyusunan laporan keuangan di Puskesmas
Kolakaasi Kabupaten Kolaka adalah:
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945,
khususnya bagian yang mengatur Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
4

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah.
11. Peraturan Menter! Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang
telah diubah keduakalinya dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
PengelolaanKeuangan Daerah
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun
2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual
pada Pemerintah Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun
2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
15. Peraturan Bupati Kolaka Nomor 22 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka;
16. Peraturan Bupati Kolaka Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka;

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
5

C. SISTEMATIKA
Sitematika penyusunan dokumen tata kelola Puskesmas
Kolakaasi, sebagai beikut :

Pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
Keuangan
B. Dasar Hukum
C. Sistematika
BAB II : PROFIL PUSKESMAS
A. Gambaran Umum
B. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola
BAB III : KEBIJAKAN AKUNTANSI
A. Entitas Akuntansi
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan
Laporan Keuangan
C. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan
Laporan Keuangan
D. Penerapan Kebijakan Akuntansi
BAB IV : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
B. Penjelasan Pos-pos Neraca
C. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
D. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
BAB V : PENUTUP

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
6

BAB II
PROFIL UPTD PUSKESMAS KOLAKAASI

A. Gambaran Umum Puskesmas Kolakaasi


1. Latar Belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu
bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh
masyarakat. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang
mempunyal peran sangat penting dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan
lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan
mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat, karena pembangunan dan
penyelenggaraan kesehatan di Puskesmas perlu diarahkan
pada tujuan nasional dibidang kesehatan. Tidak
mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu
dibenahi agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik untuk masyarakat. Mengingat bahwa sebuah negara
akan bisa menjalankan pembangunan dengan baik apabila
didukung oleh masyarakat yang sehat secara jasmani dan
rohani.
Adanya desentralisasi dan otonomi daerah
memberlakukan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Sedangkan peraturan terkait
Badan Layanan Umum Daerah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 dan juga Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Peraturan perundangan tersebut

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
6
7

mendasari terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor


79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan tersebut dimaksudkan untuk memangkas
ketidakefisienan pengambilan keputusan dalam organisasi
publik di daerah. Peraturan tersebut mendorong fleksibilitas
perangkat daerah yang tugas dan fungsi memberikan
pelayanan masyarakat untuk mengelola keuangannya sendiri
dan mengembangkan kegiatan operasionalnya dalam bidang
pelayanannya. Pola pengelolaan yang dimaksud adalah Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Puskesmas Kolakaasi yang pada awalnya hanya
sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kolaka, kini dapat diajukan statusnya
menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan lebih fleksibel termasuk membuat Puskesmas harus
melakukan banyak penyesuaian khususnya dalam
pengelolaan keuangan maupun penganggarannya, termasuk
penentuan biaya.
Puskesmas di Kabupaten Kolaka yang telah menjadi
BLUD menggunakan standar pelayanan minimal yang
ditetapkan oleh Bupati Kolaka sesuai dengan kewenangannya,
harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan
kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk
mendapatkan layanan. Standar pelayanan minimal tersebut
harus memenuhi persyaratan, yaitu :
a. Fokus pada jenis pelayanan, dalam arti mengutamakan
kegiatan pelayanan yang menunjang terwujudnya tugas
dan fungsi BLUD;
b. Terukur, merupakan kegiatan yang pencapaiannya
dapat dinilai dengan standar yang telah ditetapkan;

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
8

c. Dapat dicapai, merupakan kegiatan nyata yang dapat


dihitung tingkat pencapaiannya, rasional sesuai
kemampuan dan tingkat pemanfaatannya;
d. Relevan dan dapat diandalkan, merupakan kegiatan yang
sejalan, berkaitan dan dapat dipercaya untuk menunjang
tugas dan fungsi BLUD;
e. Tepat waktu, merupakan kesesuaian jadwal dan kegiatan
pelayanan yang telah ditetapkan.

Puskesmas Kolakaasi memungut tarif kepada masyarakat


sebagai imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan.
Imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan tersebut
ditetapkan dalam bentuk tarif yang disusun atas dasar
perhitungan biaya per unit layanan. Tarif layanan diusulkan
oleh kepala puskesmas kepada Bupati Kolaka melalui
kepala SKPD Dinas Kesehatan sesuai dengan kewenangannya,
dan kemudian ditetapkan oleh kepala daerah dengan
peraturan kepala daerah. Tarif layanan yang diusulkan
dan ditetapkan tersebut harus mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut ini :
a. Kontinuitas dan pengembangan layanan.
b. Daya beli masyarakat;
c. Asas keadilan dan kepatutan; dan
d. Kompetisi yang sehat.

Berdasarkan Pasal 31 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah penerapan BLUD diutamakan pelayanan kesehatan,
maka Puskesmas di Kabupaten Kolaka didorong untuk
menerapkan BLUD.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
9

2. Sejarah Puskesmas Kolakaasi


Puskesmas Kolakaasi adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Kolaka yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
Kecamatan Samaturu. Sebagai unit pelaksana teknis,
Puskesmas Kolakaasi melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kesehatan Kabupaten Kolaka. Puskesmas Kolakaasi
berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem
kesehatan nasional dan sistem kesehatan kabupaten.
Puskesmas Kolakaasi memiliki fungsi yang penting dalam
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional. Fungsi penting tersebut antara lain :
a. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan. Dalam hal ini puskesmas berupaya menggerak
kan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas ikut aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
b. Merupakan pusat pemberdayaan masyarakat Dalam hal
ini puskesmas berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menye-
lenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
10

c. Merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.


Dalam hal ini Puskesmas menyeleng-garakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Perundang-


undangan bidang kesehatan mengenai standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, telah
ditetapkan indikator kinerja dan target pembangunan
kesehatan yang mencakup pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
Puskesmas Kolakaasi berdiri di tanah seluas 1500
m2,mulai beroperasi tahun 1981 dan yang
dilaksanakan hanya sebagian program, antara lain :
pengobatan umum dan KIA atau KB (karena personil
yang terbatas yang waktu itu tidak sampai 10 orang).
Saat ini Puskesmas Kolakaasi telah menjadi Puskesmas Rawat
Inap sejak tahun 2018 dengan luas bangunan 850 m2 terdiri
dari dua lantai. Lantai pertama untuk ruang pelayanan
terhadap masyarakat dan ruang pertemuan, lantai kedua
untuk ruang programer dan administrasi.

3. Visi dan Misi


Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Kolaka periode 2019-
2024 : "Kabupaten Kolaka yang Semakin Maju, Berkeadilan
dan Sejahtera”, maka Puskesmas Kolakaasi sebagai Unit
Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan membantu mewujudkan
visi tersebut dalam bidang kesehatan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
11

Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka yang terkait


langsung dengan kesehatan adalah misi ke-3 (tiga) yaitu
“meningkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan serta
Penguatan sendi-sendi sosial budaya dan agama” Untuk
mendukung pencapaian visi dan misi tersebut,
Puskesmas Kolakaasi membantu Dinas Kesehatan
dalam melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan yaitu:
a. Memberikan pelayanan yang berkualitas, merata dan
terjangkau bagi semua masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasi, sarana dan
peasarana;
c. Melaksanakan manajemen Puskesmas Kolakaasi yang baik
dan berkesinambungan;
d. Menjadi pelopor pelayanan informatif berbasis teknologi.

Motto Puskesmas Kolakaasi


“SENYUM"
 Santun : Santun dalam memberikan pelayanan
 Empati : Memahami apa yang dirasakan orang
lain
 Niat : Niat yang tulus dalam melayani/
menolong pasien
 Unggul : Siap menjadi yang terdepan
 Mudah : Memberikan pelayanan yang mudah di
Akses

Maklumat Layanan Puskesmas Kolakaasi :


"Sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar
pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila kami tidak
menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku”

Tata Nilai :
Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun
2022
12
“ SIAP”
 Santun : Lembut dalam bertutur kata dan berbuat
 Ikhlas : Beramal dengan sepenuh hati
 Amanah : Dapat dipercaya dan bertanggung jawab
 Professional : Memberikan pelayanan sesuai
kompetensinya

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
13

4. Kegiatan Utama
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Kolaka serta sesuai dengan tupoksi dari
Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai
pelayanan umum kepada masyarakat yang tercermin dalam
kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat
preventif dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya
Kesehatan Perorangan yang bersifat kuratif. Kegiatan yang
dilaksanakan yaitu:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
- Pelayanan Kesehatan Anak
- Pelayanan Kesehatan Remaja
- Pelayanan Kesehatan Ibu
- Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
- Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
4) Upaya Gizi
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
- Pencegahan dan Pengendalian Diare
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA
- Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis
- Pencegahan dan Pengendalian Kusta
- Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian DBD
- Pencegahan dan Pengendalian Malaria
- Pencegahan dan Pengendalian Rabies
- Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
- Imunisasi
- Surveilans

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
14

- Kesehatan Jiwa
- Pencegahan dan Pengendalian PTM
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
2) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
4) Pengobatan Tradisional Komplementer
5) Kesehatan Kerja dan Olah Raga
6) Kesehatan Indera
7) Kesehatan Haji
c. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Rawat Jalan :
- Pemeriksaan Umum
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut
- Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan KB
- Pemeriksaan Kesehatan Anak
- Pelayanan Imunisasi
- Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim
- Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan HIV
- Pelayanan Gizi
- Konseling (Promkes, Gizi dan Sanitasi)
- Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
- Pelayanan Obat
- Pelayanan Laboratorium
2) Pelayanan 24 Jam :
- Pelayanan Gawat Darurat, Rawat Inap & Persalinan
- Pelayanan Obat dan Laboratorium
Selain itu Puskesmas Kolakaasi juga melaksanakan
pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat
Darurat.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
15

5. Keadaan Pegawai
Keadaan Sumber Daya Manusia Puskesmas Kolakaasi
berdasarkan jenis tenaga dan kebutuhan dapat dilihat pada
tabel berikut :

Status Standar Perhitunga


No Jenis Tenaga Kebutuha n Ket.
n Analisis
Non
ASN ASN

1 Dokter Ahli Pertama 3 0 2 2 S


2 Dokter Gigi Ahli Muda 1 0 1 0 S
3 Perawat Ahli Muda 4 0 0 0 S
4 Perawat Ahli Pertama 3 5 6 -3 K
5 Perawat Terampil 5 17 11 -6 K
6 Apoteker Ahli Muda 1 0 1 1 S
Asisten Apoteker
7 2 0 2 2 S
Pelakasana Lanjutan

Asisten Apoteker
8 1 0 2 -1 K
Penyelia

9 Bidan Ahli Muda 2 0 0 2 L


10 Bidan Ahli Pertama 0 2 2 -2 K
11 Bidan Mahir 1 0 1 1 S
12 Bidan Penyelia 2 0 2 2 L
13 Bidan Terampil 0 28 8 -8 K
14 Nutrisiounis Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
15 Nutrisiounis Ahli Madya 1 0 2 -1 K
Pranata Labkes
Pelaksana Pemula 1 1 3 -2 K
16

Terapis Gigi dan Mulut


0 1 3 -3 K
17 Terampil

Penyuluh Kesehatan
0 1 2 -2 K
18 Ahli Pertama

19 Sanitarian Pelaksana 1 3 6 -5 K

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
16

Epidemiologi Kesehatan 0 2 3 -3 K
20 Ahli Pertama

Administrator Kesehatan
Ahli Pertama 0 1 3 -3 K
21

Pembimbing Kesehatan
Kerja Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
22

23 Pengadminstrasi Umum 0 0 1 -1 K
24 Pengemudi Ambulance 0 1 2 -2 K
Pengadministrasi Rekam
Medis dan Informasi 0 0 1 -1 K
25

26 Pengelola Kefarmasian 1 0 1 1 S
27 Pengelola Kebidanan 1 0 1 1 S
28 Pengolala Keperawatan 1 0 1 1 S
Total 31 64

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa masih


ada masih ada jenis tenaga yang kurang kurang juga masih
ada jenis tenaga yang belum ada dan komposisi tenaga ASN
dan Non ASN hampir seimbang.

6. Alamat dan Letak Puskesmas Kolakaasi


Puskesmas Kolakaasi terletak di Jalan Kadue No. 02,
Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka,
Kode Pos : 93513, telepon :

a. Wilayah kerja Puskesmas Kolakaasi berbatasan dengan :

- Sebelah Timur : Kelurahan Watuliandu


- Sebelah Utara : Kelurahan Mangolo
- Sebelah Selatan : Kecamatan Kolaka
- Sebelah Barat : Teluk Bone

b. Wilayah kerja Puskesmas Kolakaasi terdiri


atas 4 kelurahan
- Kelurahan Latambaga
Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun
2022
17
- Kelurahan Sakuli
- Kelurahan Sea
- Kelurahan Kolakaasi

c. Karakterisktik Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Kolakaasi terdiri dari Pegunungan
dan Dataran rendah yakni pinggiran pantai, meskipun begitu
semua Desa dan Kelurahan yang berada di Wilayah Kerja
Puskesmas Kolakaasi dapat diakses melalui jalan darat. Jarak
tempuh dari setiap kelurahan menuju ke Puskesmas
Kolakaasi yang paling terlama adalah Kelurahan Sakuli
dengan waktu tempuh ± 15 menit, kelurahan Latambaga ± 10
Menit dan Kelurahan Sea dan Sakuli 3 menit.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
18

B. Struktur Organisasi

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
19

BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI

A. Entitas Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang terkalt dengan entitas akuntansi
meliputi beberapa asumsi yang mendasarinya. Asumsi-asumsi
tersebut adalah:
1. Kemandirian Entitas
Asumsi kemandirian entitas, yang berarti entitas akuntansi
dianggap sebagai unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban
untuk menyajikan laporan keuangan sehingga tidak terjadi
kekacauan antar unit pemerintahan dalam pelaporan
keuangan. Salah satu indikasi terpenuhinya asumsi ini
adalah adanya kewenangan yang diberikan kepada entitas
untuk menyusun anggaran dan melaksanakannya dengan
tanggung jawab penuh. Entitas bertanggungjawab atas
pengelolaan aset dan sumber daya di luar neraca untuk
kepentingan yurisdiksi tugas pokoknya, termasuk atas
kehilangan atau kerusakan aset dan sumber daya dimaksud,
utang-piutang yang terjadi akibat pembuatan keputusan
entitas, serta terlaksana tidaknya program dan kegiatan
yang telah ditetapkan.
2. Kesinambungan Entitas
Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas
akan berfanjut keberadaannya dan tldak bermaksud untuk
mefakukan likuidasl.
3. Keterukuran Dalam Satuan Uang
Laporan keuangan harus menyajikan setiap kegiatan yang
diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang. Hal ini
diperlukan agar memungkinkan dilakukannya analisis dan
pengukuran dalam akuntansi. Satuan uang yang digunakan
adalah rupiah.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
20

B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan


Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas untuk


pengakuan pendapatan, belanja dalam laporan realisasi
anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban,
dan ekuitas dana dalam neraca.
Basis kas untuk laporan realisasi anggaran berarti
pendapatan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah atau
bendahara penerimaan, serta belanja diakui pada saat kas
dikeluarkan dari kas daerah atau bendahara pengeluaran.
Pemerintah daerah tidak menggunakan istilah laba, melainkan
menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk
setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung
pada selisih realisasi penerimaan pendapatan dengan
pengeluaran belanja.
Basis akrual untuk neraca berarti bahwa aset, kewajiban,
dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya
transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan entitas, bukan pada saat kas
diterima atau dibayar oleh kas daerah

C. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan


Keuangan

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk


mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar
pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
21

D. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan


yang ada dalam SAP

1. Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan pada Rekening Kas
Umum Daerah atau bendahara penerimaan yang menambah
ekuitas dan lancer dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan
diakui pada saat diterimanya kas oleh bendahara
penerimaan atau pada Rekening Kas Umum Daerah.
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak mencatat jumlah netto (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
2. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Bendahara
Pengeluaran/Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadinya
pengeluaran dari Bendahara Pengeluaran atau Rekening Kas
Umum Daerah.
3. Kas
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang
setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
pemerintahan. Kas diakui pada saat kas diterima oleh
bendahara penerimaan/Rekening Kas Umum Daerah dan pada
saat dikeluarkan oleh bendahara pengeluaran/Rekening Kas
Umum Daerah. Kas dan setara kas dicatat sebesar nilai
nominal.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
22

4. Piutang
Piutang adalah hak pemerintah untuk menerima pembayaran
dari entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas
kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Piutang
dikelompokkan menjadi Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran, Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/0,
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi, Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Denda, dan
Piutang Lainnya. Piutang diakui sebesar nilai nominal dari
piutang.
5. Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau


perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah,dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan merupakan aset yang berwujud:
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan
dalam rangka kegiatan operasional pemerintah.
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan
dalam proses produksi.
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan
untuk
dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat
berdasarkan inventarisasi fisik. Inventarisasi fisik terhadap
persediaan dapat berupa penghitungan, pengukuran atau
penimbangan barang pada akhir masa pembukuan untuk
menghitung jumlah suatu persediaan. Berdasarkan jumlah
tersebut diperoleh suatu nilai rupiah persediaan yang
bersangkutan untuk dimasukkan ke dalam pembukuan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
23
Inventarisasi fisik dilakukan pada setiap akhir periode
akuntansi.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
24

6. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah daerah. Aset tetap diklasifikasikan
berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam
aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai
berikut :
a. Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah
yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam
kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondlsi siap
dipakai.
b. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan
kendaraan bermotor, alat elektonik, dan seluruh inventaris
kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan
masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
dalam kondisi siap pakai.
c. Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan
bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai
dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi
siap dipakai.
d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/ atau dikuasai oleh
pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
e. Aset Tetap Lainnya
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang
diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
25

f. Konstruksi dalam Pengerjaan


Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap
yang sedang dalam proses pembangunan namun pada
tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset


harus berwujud dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan.
b. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
c. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi
normal entitas.
d. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk
digunakan.

Aset tetap dinilai dengan harga perolehan. Apabila


penilaian aset tetap dengan menggunakan harga perolehan
tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan
pada nilai wajar pada saat perolehan.

7. Pengeluaran Setelah Perolehan


Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar
memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan
standar kinerja, harus ditambahkan/dikapitalisasi pada
nilai tercatat aset yang bersangkutan.

8. Ekuitas
Ekuitas dana adalah pos pada neraca pemerintah yang
menampung selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
Pos Ekuitas Dana terdiri dari tiga kelompok, yaitu :
a. Ekuitas Dana Lancar.
b. Ekuitas Dana Investasi.
c. Ekuitas Dana Cadangan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
26

Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar


dengan kewajiban jangka pendek. Kelompok Ekuitas Dana
Lancar antara lain terdiri dari Cadangan Piutang dan
Cadangan Persediaan.
Ekuitas Dana Investasi merupakan selisih antara investasi
jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya dengan kewajiban
jangka panjang. Pos ini antara lain terdiri dari :
a. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
b. Diinvestasikan dalam Aset Tetap.
c. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya.
d. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka Panjang.
Ekuitas Dana Cadangan mencerminkan kekayaan pemerintah
yang dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
26

BAB IV
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

A. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi


1. Pendapatan
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka pada tahun 2022
memiliki pendapatan senilai Rp.1.019.769.800,00 Pendapatan
tersebut merupakan Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari :
a. Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan retribusi daerah adalah retribusi pelayanan
kesehatan berupa penerimaan yang berasal pungutan atas
pelayanan kesehatan yang diberikan secara langsung
kepada masyarakat yang membutuhkan. Pendapatan
retibusi daerah Puskesmas Kolakaasi senilai
Rp.287.921.000,00,- dengan rincian sebagai berikut :
Tabel Perbandingan Anggaran dan Realisasi
Pendapatan Asli Daerah Tahun 2022
Pendapatan Asli
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Daerah
Pendapatan
351.096.480,- 287.921.000,- 93,79
Retribusi Daerah
Jumlah 351.096.480,- 287.921.000,- 93,79

b. Lain-lain PAD yang sah


Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berupa
Pendapatan Dana Kapitasi JKN dan Dana Klaim Non-
Kapitasi JKN. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
Sah Puskesmas Kolakaasi pada tahun 2022 senilai Rp.
731.848.800,-. dengan rincian sebagai berikut :
Tabel Perbandingan Anggaran dan Realisasi
Pendapatan Asli Daerah Tahun 2022
Pendapatan Asli
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Daerah
Lain - Lain PAD
736.236.580,- 731.848.800,- 99,40
Yang Sah

Jumlah 736.236.580,- 731.848.800,- 99,40

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
26
27

2. Belanja
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka pada tahun 2022
memiliki belanja senilai Rp. 1.019.769.419 Belanja tersebut
semuanya merupakan Belanja Langsung. Perincian belanja
langsung tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel Perbandingan Anggaran dan Realisasi
Belanja Langsung Tahun 2022
No Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Belanja Pegawai 0 0 0
Belanja Barang Dan
2 971.549.160 903.985.519 93,05
Jasa
3 Belanja Modal 115.783.900 115.783.900 100
Jumlah 1.087.333.060 1.019.769.419 93,05

Belanja langsung di Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka


diklasifikasikan menjadi belanja operasi dan belanja modal
dengan perincian sebagai berikut :
a. Belanja Operasi
Belanja Operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk
kegiatan sehari-hari yang memberi manfaat jangka pendek.
Belanja operasi Puskesmas Kolakaasi terdiri atas belanja
pegawai, belanja barang dan jasa, dengan perincian sebagai
berikut :
Tabel Perbandingan Anggaran dan Realisasi
Belanja Operasi Tahun 2022
No Belanja Operasi Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Belanja Pegawai 0 0 0
Belanja Barang
2 971.549.160,- 903,985,519,- 93,05
Dan Jasa
Jumlah 971.549.160,- 903,985,519,- 93,05

b. Belanja Modal
Belanja modal merupakan belanja yang digunakan untuk
pengadaan barang daerah yang memiliki masa manfaat
ekonomi lebih dari satu Tahun Anggaran, yang terdiri dari
tanah, peralatan, mesin, jalan, irigasi, jaringan, bangunan

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
28

dan aset lainnya yang dikategorikan menambah aset


daerah. Jumlah realisasi pengeluaran belanja modal tahun
anggaran
2022 mencapai nilai total Rp.115.783.900 -.
Rinciannya dapat dijelaskan melalui tabel di halaman
berikut :
Tabel Realisasi Anggaran Belanja Modal
Tahun Anggaran 2022
Anggaran Realisasi
No Belanja Modal %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Tanah - - -
Belanja Modal
2 115.783.900,- 115.783.900- 100
Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung
3 - - -
dan Bangunan
Belanja Modal Jalan,
4 - - -
Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Modal
5 - - -
Aset Tetap Lainnya
Jumlah 115.783.900,- 115.783.900- 100

B. PENJELASAN POS·POS NERACA


1. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo uang tunai dan simpanan
di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai
kegiatan Puskesmas. Puskesmas Kolakaasi memiliki saldo
kas sebesar Rp. 10.300.000,- (enam juta lima puluh delapan
ribu Sembilan ratus delapan puluh dua rupiah) per 31
Desember
2022.
2. Piutang
Piutang merupakan tagihan Puskesmas kepada pihak lain
sehubungan dengan transaksi di masa yang lalu. Puskesmas
Kolakaasi mempunyai piutang senilai Rp. 60.689.881,-
per 31 Desember 2022.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
29
3. Persediaan
Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang
atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional dan barang-barang untuk dijual ataupun
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan di Puskesmas Kolakaasi tidak memiliki
pesedian,- per 31 Desember 2022.
4. Aset Tetap
Per 31 Desember 2022 Puskesmas Kolakaasi Kabupaten
Kolaka belum memiliki aset tetap.
5. Aset Lainnya
Per 31 Desember 2022 Puskesmas Kolakaasi Kabupaten
Kolaka belum memiliki aset lainnya.

C. PENJELASAN POS·POS LAPORAN OPERASI


1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pendapatan
Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD Yang Sah. Puskesmas
Kolakaasi Kabupaten Kolaka memiliki PAD sbesar Rp.
1.019.769.800,- per 31 Desember 2022.
2. Beban
Beban terdiri atas beban operasi yang mencakup beban
barang dan jasa. Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka
memiliki beban sebesar Rp. 1.019.769.800,- per 31 Desember
2022.
3. Surplus/Defisit
Surplus merupakan selisih lebih antara Pendapatan dan
beban/belanja pada tahun anggaran yang sama. Surplus
terjadi bila jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah
beban/belanja. Defisit merupakan selisih kurang antara
pendapatan dan beban/belanja pada tahun anggaran yang
sama. Defisit terjadi bila jumlah pendapatan lebih kecil
daripada jumlah beban/belanja. Puskesmas Kolakaasi

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
30
Kabupaten Kolaka memiliki surplus/defisit Rp. 381-, per 31
Desember 2022.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
31

D. PENJELASAN POS·POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Ekuitas Akhir per 31 Desember 2021 dan 2022 masing-
masing sebesar Rp. 6.410.000. dan Rp. 16.710.000, adalah
jumlah kekayaan Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka
dalam bentuk Aset Lancar setelah dikurangi dengan Dana yang
Disediakan untuk Kewajiban Jangka Pendek dalam hal ini
adalah Utang Jangka Pendek Lainnya. Adapun rincain laporan
perubahan ekuitas sebagai berikut :
1. Ekuitas Awal
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka memiliki ekuitas
awal sebesar Rp. 6.410.000-, per 31 Desember 2022
2. Surplus/Defisit
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka memiliki
surplus/defisit
Rp. 10.300.000-, per 31 Desember 2022.
3. Koreksi Lebih (Kurang) Ekuitas
Per 31 Desember 2022 Koreksi Lebih (Kurang) Ekuitas
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka sebesar Rp. 0,00.
4. Ekuitas Akhir
Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka memiliki
ekuitas akhirsebesar Rp. 16.710.000,-, per 31 Desember
2022.

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi Tahun


2022
BAB V
PENUTUP

Laporan Keuangan Puskesmas Kolakaasi ini merupakan


rangkaian Informasi terkini atas kondisi riil aspek
keuangan Tahun Anggaran 2022 yang penyusunannya
didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
daerah yang disempurnakan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah seperti tertuang di dalam Peraturan Kepala
Daerah tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi.

31

Anda mungkin juga menyukai