Keadaan Sosial
Jumlah Penduduk
Penduduk desa Sidakarya sampai dengan tahun 2016 berjumlah 26.756 jiwa terdiri dari
13.709 laki-laki dan 13.047 perempuan dengan sex rasio 105
Sex rasio : sex ratio manusia adalah ratio laki-laki banding perempuan dalam
sebuah populasi. Data yang tersedia untuk manusia melebihi spesies lainnya, dan sex ratio
manusia lebih dikaji ketimbang spesies lainnya, tetapi penafsiran statistiknya dapat
menjadi sulit
Keadaan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi secara nasional memang mengalami penurunan yang sangat
drastis, hal ini diawali dari dampak krisis moneter dan berlanjut dengan krisis ekonomi secara
umum,juga akibat dari kondisi politik nasional yang tidak menentu, namun demikian Desa
Sidakarya dengan potensi yang dimiliki mencoba bertahan pada bidang-bidang usaha seperti
sektor jasa/perdagangan,UKM,Koperasi, industri /kerajin rumah tangga,jasa ketrampilan dan
penyewaan lainnya.
Kondisi Kelembagaan
Kelembagaan dari pemerintahan Desa antara lain, Pemerintah Desa, BPD, PKK Desa,
PKK Banjar, dari sisi ekonomi misalnya koperasi banjar, LPD, kelompok usaha kecil, kelompok
tani, kelompok ternak, Gapoktan dan yang lainnya. Dari sisi pendidikan seperti komite sekolah,
persatuan guru-guru dan yang lainnya. Dari sisi kesehatan seperti posyandu. Dari sisi budaya
seperti seke gong, seke santi, seke dan yang lainnya. Dari sisi sosial dan politik seperti karang
teruna.
Desa Pakraman Sidakarya terdiri dari 5 Banjar Pakraman yakni,
Sekretariat Desa Pakraman Sidakarya berada di Jalan Sidakarya no.153, yang juga merupakan
sekretariat dari LPD Sidakarya. Desa Pakraman ini juga memiliki Pasar Desa yang
bernama Sudha Merta yang terletak di Jalan Sidakarya.
Pura Kahyangan Tiga ada lima pura yang dinaungi Desa Pakraman Sidakarya, yakni:
Sedangkan untuk Pura Dang Kahyangan adalah Pura Mutering Jagat Dalem
Sidakarya yang lokasinya di Jalan Dewata (Tumpek Landep).
Seperti desa-desa lainnya yang ada di Bali, di Desa Sidakarya terdapat banyak Pura – Pura ,
disamping Pura Tri Kahyangan (Desa, Puseh dan Dalem), juga terdapat Pura Mutering Jagat
Dalem Sidakarya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sarat dengan kehidupan religius.
Pelaksanaan kegiatan keagamaan berlangsung sepanjang tahun. Keharmonisan antar warga tetap
dijaga untuk menyatukan misi dan visi, melangkah bersama dalam suasana kekerabatan yang
kondusif. Implementasi bentuk persatuan, kekeluargaan, dan kekrabatan diwujudkan dengan
koordinasi antar Prajuru Desa Pakraman dan Banjar Pakraman bersama-sama krama desa /
masyarakat melalui konsep gotong royong.
Sosial & Budaya
Desa Pakraman Sidakarya memiliki tarian yang sangat sakral dan disucikan masyarakat
di seluruh Bali yakni Topeng Sidakarya yang berada di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya.
Topeng Dalem Sidakarya yang keramat dan berumur ratusan tahun ada di pura merupakan
penyungsungan jagat ini. Pura Mutering Jagat Sidakarya memiliki piodalan pada hari Tumpek
Landep. Selain topeng yang dikeramatkan semua umat untuk memuput karya di Bali, Desa
Pakraman Sidakarya juga memiliki pura Dalem Kahyangan Tiga yakni Pura Dalem Sudha.
Banyak kisah tentang petapakan barong di pura ini. Oleh karena itu, juga dikenal dengan
tariannya yakni tarian barong dan rangda pura Dalem Sudha Sidakarya. Sekaa Kesenian antara
lain, Sekaa gong, Kerta Jaya Br. Suwung Kangin, Sida Nada Merdangga Br. Tengah Sidakarya,
Sekaa gong Br. Dukuh Pertajati, Sari Merdangga Br. Sari. Sekaa Santhi, Dharma Shanti Br.
Sekar Kangin, Dharma Santi Br. Suwung Kangin, Purwa Santhi Br. Tengah Sidakaryam Semara
Santhi Br. Dukuh Mertajati, Bakti Suara Br. Sari.
Kebudayaan daerah di Desa Sidakarya tidak terlepas dari Agama Hindu dengan konsep
“Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan
Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya.
Jawaban :
Om, swastiatu terimakasih atas pertanyaan nya :
1. 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau yang biasa dikenal dengan sebutan 10 Bali baru
merupakan program dari Kementrian Pariwisata. 10 bali baru ini merupakan wajah baru
pariwisata Indonesia yang memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda.
Penggunaan istilah 10 Bali Baru itu lebih untuk memberi tekanan agar performa masing-
masing destinasi wisata itu seperti layaknya Bali, yang setahun mampu mendatangkan 4
juta wisatawan mancanegara dan dari tahun ke tahun naik signifikan.
2. Nawa cita merupakan 9 agenda yang dicandangkan oleh Bpk Jokowidodo dan Bpk Yusuf
kala untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, kebudayaan, dan
ekonomi. Nilai- nilai Nawacita adalah :
- Membangun dari desa & daerah – daerah
- Mengkokohkan bhineka tunggal ika
- Memperkuat karakter bangsa
3. Menurut pendapat saya 10 bali baru merupakan tantangan bagi pariwisata Provinsi Bali,
tentunya hal ini akan memberikan dampak untuk pariwisata provinsi bali. Apabila kita
sebagai masyarakat bali tidak mampu mengerjakan dan melestarikan budaya kita maka
10 bali baru akan memberikan dampak negative bagi pariwisata Bali. Tapi sebalik nya
jika kita mampu mengerjakan, melestarikan, dan mempromosikan pariwisata bali dengan
baik, maka istilah Bali Baru akan memberikan dampak positif untuk pariwisata provinsi
Bali
4.
5. Contohnya adalah kita sebagai remaja akan bahagia jika kita mendapatkan kasih sayang
dari orang tua dan sekitar.
6.
7.
8.
9.
10. Jengah merupakan suatu rasa dimana kita sebagai generasi muda memiliki pemikiran
untuk memajukan dan melestarikan lingkungan. Apabila kita generasi muda memiliki
rasa jengah maka kita akan mampu dan berusaha keras untuk melestarikan budaya yang
sudah kita miliki.
11. Masalah lingkungan terbesar di desa Sidakarya adalah masalah sampah, masih kita bisa
lihat masih banyak nya sampah yang ada di sungai di desa Sidakarya. Cara
menanggulangi nya adalah dengan meningkatkan kesadaran dan kebiasaan masyarakat
tentang kebersihan sampah di lingkungan sekitar.
12. Kita dapat mengenal seseorang dara cara berbicaranya, dan cara berpikirnya. Kita dalam
ajaran agama Hindu kita mengenal 3 sifat manusia yaitu : berpikir yang baik, berbicara
yang baik dan berperilaku yang baik dan dengan 3 hal tersebut maka kita dapat menjadi
manusia yang berguna untuk bangsa dan bernegara.