Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-nya sehingga kami bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan
percaya bersama dalam penyusunan buku profil Desa Seketi sebagai salah satu
produk pembelajaran dan output dalam kegiatan kuliah kerja nyata mandiri
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI tahun 2021.
Penyusunan buku profil Desa Seketi telah mendapat banyak bantuan bimbingan
dorongan semangat dan doa dari berbagai pihak Oleh karena itu pada
kesempatan ini dengan ketulusan hati kami mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membimbing selama KKN seperti Bu Ririn Wahyu
Arida, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Pak Basori selaku
Kepala Desa Seketi dan juga perangkat desa dan masyarakat yang telah
membantu kegiatan KKN berupa material maupun nonmaterial Selain itu kami
juga berterima kasih kepada perangkat desa dan masyarakat yang telah
mempermudah program kegiatan KKN mandiri sehingga dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Buku profil ini dapat terselesaikan dengan baik atas dukungan moral dan materi
dari berbagai pihak sehingga setiap prosesnya dapat berjalan dengan lancar.
Kami menyadari bahwa buku profil ini jauh dari kata sempurna. Kami
mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan yang membangun untuk dapat
memperbaiki dan mewujudkan buku profil ini menjadi lebih baik. Besar
harapan kami bahwa buku profil ini dapat memberikan wawasan dan informasi
yang aktual mengenai gambaran Desa Seketi kepada masyarakat luas.

Kediri, 15 September 2021

Tim Penulis
Sejarah Desa Seketi

Desa Seketi merupakan sebuah Desa yang berada di pinggir hilir Sungai
Brantas. Desa ini sudah ada sejak jaman pendudukan Jepang di Indonesia. Awal
sejarah nama Desa Seketi ini sebenarnya tidak ditemukan secara pasti tahun
terbentuknya nama Desa Seketi.
Menurut cerita dari salah satu tokoh sesepuh yang ada di Desa Seketi yaitu
Bapak Sahar, sejarah tentang nama Desa Seketi dimulai ketika ada saudagar
dari Surabaya yang ingin berdagang dan membawa peti berharga menuju ke
Tulungagung melalui Sungai Brantas. Ketika berada di tengah perjalanan,
perahu saudagar melewati sebuah pusaran air yang diyakini masyarakat sekitar
sungai itu merupakan tempat yang keramat untuk dilewati oleh penduduk asing.
Seketika itu perahu saudagar tersebut tenggelam bersama barang dagangnya dan
semua peti berharga mereka.

Setelah kejadian tersebut, banyak masyarakat yang mendapatkan barang-barang


berharga dari tenggelamnya perahu saudagar tersebut. Selain itu, penduduk
sekitar yang menangkap ikan di sungai tersebut mendapatkan hasil tangkapan
ikan yang begitu melimpah. Hingga menyebabkan beberapa penangkap ikan
mengalami hilang (kalap). Kejadian ini dipercaya oleh penduduk bahwa adanya
penghuni di pusaran sungai yang ada di dekat desa mereka.
Dari cerita diatas, penduduk sekitar sungai menjadikan peristiwa tersebut
sebagai nama desa mereka yaitu Desa Seketi. Desa Seketi ini berasal dari arti
bahasa jawa yaitu kata "Sek" yang artinya "Tenggelam seketika itu" dan kata
"Keti" yang artinya "Peti berharga yang tenggelam ke sungai".
Peta Wilayah Desa Seketi

Desa Seketi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngadiluwih.
Secara geografis, desa ini berbatasan dengan 4 desa yaitu sebelah utara
berbatasan dengan Desa Branggahan, sebelah timur berbatasan dengan Desa
Tales, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jambean, dan sebelah barat
berbatasan dengan Desa Mojo. Desa Seketi dapat ditempuh dari pusat ibu kota
kabupaten kediri sekitar 15 km dengan kendaraan umum yang dapat ditempuh
sekitar 100 menit. Sedangkan secara Astronomis, Desa Seketi berada di garis -
7.915733, 111.971142.

Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 163.441,00 Ha yang terbagi dalam 6
penggunaan lahan yaitu persawahan sebesar 80.000 Ha, tanah kering sebesar
56.769 Ha, perkebunan sebesar 16.950 Ha, fasilitas umum sebesar 9722 Ha.
Kependudukan

Berdasarkan data dari Kantor Desa Seketi dapat diketahui bahwa Desa Seketi
memiliki tiga dusun :

1. Dsn. Jambean ( terdiri dari 5 rt )


2. Dsn. Badug ( terdiri dari 4 rt )
3. Dsn Tlukan ( terdiri dari 4 rt )

Dengan 3 dusun tersebut, Desa Seketi memiliki jumlah penduduk sekitar 3680
orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 1707 orang dan jumlah perempuan
sebanyak 1903 orang. Penduduk Desa Seketi merupakan desa yang memiliki
penduduk lebih banyak di usia dewasa dengan jumlah laki-laki dan perempuan
sekitar 1075 orang. 
Agama

Penduduk Desa Seketi merupakan penduduk yang mayoritas menganut agama


islam yaitu dengan jumlah sekitar 3655 orang dan lainnya menganut agama
kristen yaitu dengan jumlah sekitar 25 orang.

Dengan mayoritas penduduk Islam, Desa Seketi memiliki jumlah Masjid dan
Mushola cukup banyak. Di Desa Seketi terhitung ada 5 Masjid ada dan 13
Mushola yang tersebar di berbagai Dusun dalam Desa Seketi.
Pendidikan

Desa Seketi memiliki Sarana Pendidikan jenjang SD ( Sekolah Dasar ) bernama


Sekolah Dasar Negeri Seketi No. 682. SDN Seketi merupakan Sekolah Dasar
yang bisa dikatakan asri dengan berbagai pohon yang tertanam di bagian
halaman sekolah. Lingkungan nya terletak dalam Desa dan jauh dari jalan raya,
membuat siswa siswi aman dan meminimalisir terjadinya rawan kecelakaan.
Selain SD, Desa Seketi juga memiliki sarana pendidikan lain seperti TK
Kusuma Mulia Seketi yang terletak di RT 02 RW 02 Desa Seketi dan Yayasan
Dakwah Islam (TPQ) bernama “Al Zaenab “
Fasilitas Pemerintah dan Pelayanan Umum

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diharapkan bisa menjadi bagian dari
penggerak perekonomian di tingkat desa. Desa Seketi pun mendirikan BUMDes
pada Tahun 2015 dengan nama BUMDes "Rukun Makmur"
Dengan segala keterbatasan, BUMDes "Rukun Makmur" berusaha untuk segera
beroperasi di bidang penyewaan peralatan pertanian dan pembangunan, yaitu
dengan menyewakan 1 unit hand traktor (mesin pembajak sawah) berjenis
rotary dan 1 unit mesin molen, yang merupakan modal/aset awal yang dimiliki
oleh BUMDes tersebut.
Selain BUMDES, Desa Seketi juga memiliki pelayanan umum lain seperti
Posyandu ( Taman Posyandu Nusa Indah Seketi ) dan 1 unit kantor Kepala Desa
Seketi.
Organisasi

Di Desa Seketi juga memiliki beberapa organisasi seperti Karang Taruna dan
BANOM NU (Badan Otonom Nahdlatul Ulama). Dengan sinergi tersebut,
diharapkan para pemuda Karang Taruna dan anggota organisasi dibawah
naungan Nahdlatul Ulama beserta aparat desa dapat menciptakan kondisi yang
ideal untuk kegiatan kepemudaan sekaligus dalam rangka peringatan
Agustusan. Keterlibatan pemuda dalam berbagai acara sangat dibuthkan agar
terjadi regenerasi dengan baik.
Potensi Unggulan Desa

1. Pertanian

Kegiatan ekonomi desa seperti selama ini didominasi sektor pertanian dengan
mata pencaharian sebagai petani dengan jumlah sekitar 922 keluarga, peternak
domba/kambing hanya sebagian hanya sebagian masyarakat yang melaksanakan
kegiatan ini. Pertanian di desa seketi memiliki potensi yang besar utamanya
karena didukung lahan persawahan yang cukup luas.
Lahan persawahan ini kebanyakan ditanami padi selain padi lahan persawahan
dimanfaatkan untuk menanam tanaman palawijaya seperti jagung dan kacang
tanah. Namun dari pesatnya pertanian desa belum seutuhnya membuahkan hasil
optimal ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kurangnya
data penunjang terutama di kelompok tani.

2. Peternakan

Desa Seketi yang berpencaharian sebagai peternak terutama hewan sapi yaitu
sekitar 254 orang dengan jumlah 614 ekor sapi.
Potensi peternakan merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan di
Desa Seketi karena banyak penduduk desa yang memelihara hewan ternak yang
mereka gunakan untuk diperjualbelikan dan sebagai alat transportasi tradisional,
diantaranya seperti sapi ayam dan kambing.
Peternakan di desa Saketi dapat berkembang karena didukung oleh sumber
pakan ternak yang berasal dari sisa hasil panen sawah dan para warga juga
menanam rumput gajah untuk pakan ternaknya.

UMKM
Desa Seketi memiliki banyak UMKM yang tersebar. Mulai dari UMKM
Keripik Ketela dengan berbagai macam rasa “Keripik Rizquna” , UMKM
Keripik Tempe “Cristal” , UMKM Gazebo (Jamur), UMKM kerajinan bunga
hias dan masih banyak lagi.
Begitu banyak nya UMKM dalam Desa Seketi ini membuktikan para warga
desa sudah mampu melaksanakan ilmu ekonomi nya dengan baik. Diharapkan
kedepannya usaha-usaha ini dapat lebih maju lagi ke depannya mengingat kami
(para mahasiswa KKNM) sudah memberikan sedikit ilmu yang kami punya
lewat sosialisasi tentang cara pemasaran produk agar lebih menarik konsumen.

Struktur Pemerintah Desa Seketi

Pembagian Wilayah Desa


Secara administrasi Desa Seketi terletak di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten
Kediri. Desa Seketi berbatasan dengan 4 desa yaitu sebelah utara berbatasan
dengan Desa Branggahan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Tales, sebelah
selatan berbatasan dengan Desa Jambean, dan sebelah barat berbatasan dengan
Desa Mojo.

Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Daftar nama Aparat Pemerintah Desa Seketi

No. Nama Jabatan


1. Basori Kepala Desa
2. Imam Wahyudi Sekretaris Desa
3. Endang Hariani S.Pd. Kepala Tata Usaha
4. Eko Prastiyo Kepala Urusan Keuangan
5. Suhariyanto Kepala Urusan Perencanaan
6. Andik Prasetyo Kepala Seksi Pemerintahan
7. Wowok Surwendhi Kepala Seksi Kesejahteraan
8. Cahya Agus Pratama S.Pd. Kepala Seksi Pelayanan
9. Mulyono Kepala Dusun Jambean
10. Zendi Ageng Wibowo Kepala Dusun Badug
11. Suparno Kepala Dusun Tlukan

Bagan Struktur Pemerintah Desa Seketi

Anda mungkin juga menyukai