Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Berdirinya Desa Koto Tandun

Siti Nurhalimah 1, Annisa Qurratul Aini 2, Dimar Sevti Anggraini Nadia 3, Lanni
Syariah Nasution4, Rizky Ayu Mahroza5
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

E-mail :

Abstrak :

Sejarah merupakan peristiwa kejadian atau apa yang telah terjadi di masa
lampau, setiap peristiwa hanya sekali terjadi dan tidak akan pernah terulang
kembali. Desa Koto tandun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tandun
Kabupaten Rokan Hulu yang terletak di lintas antara pekanbaru dengan pasir
pengaraian. Desa Koto Tandun merupakan pemekaran dari dusun Langgak
Desa Tandun. Kemudian, dusun langgak memisahkan diri menjadi Desa Koto
Tandun. Hal ini dikarenakan pengurusan administrasi yang cukup jauh dari
Desa Tandun. Pemekaran ini mempermudah masyarakat dalam melakukan
pengurusan administrasi.

Kata Kunci : Sejarah, Desa Koto Tandun, Masyarakat.

Abstrack:

History is an event or what has happened in the past, each event only happened
once and will never happen again. Koto tandun Village is the name of an area
in Tandun District, Rokan Hulu Regency, which is located on the crossroads
between Pekanbaru and irrigation sand. Koto Tandun Village is a division of
the Langgak hamlet, Tandun Village. Then, the hamlet of Langga separated
itself to become the village of Koto Tandun. This is because the administrative
arrangements are quite far from Tandun Village. This division makes it easier
for the community to carry out administrative arrangements.

Keywords: History, Koto Tandun Village, Community


Pendahuluan :
Sejarah merupakan peristiwa kejadian atau apa yang telah terjadi di
masa lampau, setiap peristiwa hanya sekali terjadi dan tidak akan pernah
terulang kembali. Setiap peristiwa meninggalkan bekas yang kemudian di
gunakan sebagai “Saksi” atau “Bukti” bahwa kejadian itu sungguh – sungguh
terjadi, Sejarah sangat berperan dalam berbagai hal seperti pada diri sendiri,
benda dan sebagainya. Setiap yang berada di dunia ini mempunyai sejarah
yang memang harus diketahui asal usulnya agar dapat dimanfaatkan sesuai
dengan waktu dan kegunaanya. Sejarah memang hanya menceritakan yang
terjadi dimasa lampau akan tetapi sejarah pula akan berpengaruh besar bagi
kehidupan saat ini dan pada masa depan, agar dapat berkembang sesuai yang
diharapakan. Sejarah juga menjadi tolak ukur dalam setiap perubahan yang
terjadi di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Sejarah suatu desa mencerminkan akar-akar budaya dan perjalanan
panjang suatu komunitas. Begitu pula dengan Desa Koto Tandun, yang
memiliki jejak-jejak sejarah yang kaya dan menarik. Terletak di dalam lipatan
zaman, desa ini telah mengalami perjalanan yang mengantarnya menjadi apa
yang kita kenal saat ini. Secara fisik masyarakat desa sebagai tempat tinggal
kelompok atau sebagai masyarakat hukum dan wilayah daerah kesatuan
administratif berwujud sebagai tempat kediaman beserta tanah pertanian,
daerah perikanan (empang, tambak) tanah sawah, hutan belukar, dapat juga
meliputi tepi pantai suatu wilayah yang berlokasi di lautan/ danau/ sungai,
ngarai/ pegunungan, yang keseluruhannya merupakan wilayah-wilayah yang
dikuasai oleh hak masyarakat desa. Perjalanan bersejarah Desa Koto Tandun,
mulai dari titik-titik awal pembentukannya hingga perkembangan penting
yang membentuk identitas dan kehidupan masyarakatnya. Dengan melihat
kembali masa lalu, dapat lebih memahami akar dari keberagaman budaya
dan tradisi yang dianut oleh warga Desa Koto Tandun hari ini.
Desa Koto tandun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tandun
Kabupaten Rokan Hulu yang terletak di lintas antara pekanbaru dengan pasir
pengaraian. Dilihat dari segi wilayah, Desa Koto Tandun pada sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Tandun Barat, Sebelah Selatan berbatasan dengan
Desa Tandun, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sinama Nenek dan
sebelah Barat berpatasan dengan Desa Bono Tapung
Pada awalnya desa Koto Tandun ini bergabung dengan desa Tandun.
Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun semakin
banyak, sehingga dibagi menjadi dua wilayah yang bernama desa Koto
Tandun dan desa Tandun. Desa Koto Tandun terbentuk pada tahun 2007
dengan dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Tamrin Spi.
Gambaran kondisi desa pada kepemimpinan Bapak Tamrin yaitu penduduk
pada tahun 2007 berjumlah 980 jiwa, hingga sekarang penduduknya
meningkat menjadi 2294 jiwa, dengan jumlah 3 dusun yaitu terdiri 12 RT dan
6 RW. Masyarakat Desa koto Tandun mempunyai 4 Masjid dan 3 Mushola.
Oleh karena itu, peneliti tertarik dan bertujuan untuk mengkaji secara
menyeluruh mengenai sejarah berdirinya Desa Koto Tandun. Dikarenakan
segala sesuatu termaksud desa memiliki sebuah cerita atau asal usul yang
penting untuk kita ketahui, terutama setiap masyarakat sebelum menempati
suatu desa.
Penelitian Terdahulu
Pertama: “DINAMIKA DESA TOMBULA KECAMATAN TONGKUNO
KABUPATEN MUNA PERIODE 1966-1983, Journal Idea of History Vol 04
Nomor 1 / Januari-Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar
belakang dan proses terbentuknya Desa Tombula Kecamatan Tongkuno
Kabupaten Muna. Selain menjelaskan latar belakang dan proses terbentuknya
desa, penulis juga bertujuan melihat Dinamika Desa Tombula Kecamatan
Tongkuno Kabupaten Muna Periode 1966-1983. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode sejarah menurut Louis Gottschalk dengan melalui empat
tahapan kerja antara lain: heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber,
interpretasi sumber dan historiografi.

Kedua: ”AEK LATONG 2007-2020 (STUDI SEJARAH DESA DI


KECAMATAN AEK BILAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN” Penelitian
ini mengkaji tentang Sejarah Desa Aek Latong Kecamatan Aek Bilah Kabupten
Tapanuli Selatan Tahun 2007-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sejarah desa Aek Latong, mengetahui dampak dan presepsi masyarakat tentang
penggabungan yang terjadi di Desa Aek Latong Kecamatan Aek Bilah Kabupaten
Tapanuli Selatan dari Tahun 2007-2020.

Ketiga:”DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA


PELALANGAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2000-2021”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mengkaji sejarahterbentuknya Desa Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten
Bondowoso.Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan sosial
masyarakat Desa Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso pasca
pemekaran wilayah tahun 2000-2021.Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang
menekankan pada sejarah kebudayaan lokal yang mempelajari Dinamika
Kehidupan Masyarakat Desa Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten
Bondowoso Tahun 2000-2021.Sehingga metode penelitian yang dipakai adalah
metode penelitian sejarah melalui tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi dan
historiografi. Sedangkan teori yang digunakan oleh peneliti ialah teori konflik
Lewis A. Coser yang menyatakan bahwa konflik memiliki fungsi yang positif
dalam masyarakat BONDOWOSO Tahun 2000-2021.

Metode Pengabdian

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat Desa Koto


Tandun di maksudkan untuk membantu sekaligus mengadakan kegiatan
yang belum pernah ada di Desa Koto Tandun, tahapan kegiatan yang di
jalankan meliputi persiapan mulai dari persiapan kegiatan 1 Muharram,
persiapan mengajar di sekolah (SDN,SMP,TPQ,TK,MDA), persiapan perayaan
HUT RI dimana di Desa Koto Tandun baru mengadakan upacara hari besar di
desa tersebut.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan target utama untuk lebih


memajukan Desa Koto Tandun, dan anggota Kukerta dibantu pemuda, karang
taruna dan staf-staf yang ada di Desa Koto Tandun, bahkan bapak Kades Desa
Koto Tandun bersemangat membantu acara yang di lakukan sampai acara
tuntas.

Masalah & Tujuan

1. Masalah
Adapun masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah “Bagaimana
proses berdirinya Desa Koto Tandun?”.
2. Tujuan
Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
proses berdirinya Desa Koto Tandun.
Hasil dan Pembahasan

Adapun hasil dari kegiatan observasi dan wawancara dapat diuraikan


sebagai berikut :

Proses sejarah berdirinya Desa Koto Tandun.

Desa Koto Tandun disahkan pada tanggal 7 Juli 2007 dan pada tahun 2023
berusia 16 tahun. Dimana awalnya desa ini merupakan sebuah dusun yang
bernama Dusun Langgak Desa Tandun. Karena telah memenuhi standarisasi
pemerintahan desa untuk pemekaran maka dusun langgak dimekarkan
menjadi desa koto tandun. Sebelum jadi desa koto tandun, Dusun langgak
mengalami kesulitan pelayanan administrasi di desa tandun dikarnakan
jarak tempuh yang cukup jauh. Setelah pemekaran ini, masyarakat tidak lagi
mengalami kesulitan dalam pelayanan administrasi. Seiring dengan
berjalannya waktu, standar pelayanan di Kantor Desa Koto Tandun mulai
mengikuti SOP pelayanan Pemerintahan Desa.

Adapun hasil dari kegiatan pemetaan yang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Proses kegiatan acara 1 Muharram dimulai dengan mengadakan rapat


bersama guru MDA terlebih dahulu. Hasil dari keputusan rapat, akan
dilaksanakan lomba dan pawai obor. Adapun lomba yang dilaksankan
untuk perayaan 1 Muharram antara lain lomba azan, lomba
menyambung ayat, lomba doa sehari-hari dan lomba ceras cermat.
Target dari peserta yang mengikuti lomba yaitu tingkatan SD dan TK,
yaitu kisaran umur 5 sampai 12 tahun. Pada malam 1 Muharram
diadakannya pawai obor yang perdana kali terjadi di Desa Koto
Tandun. Tentunya kegiatan tersebut cukup meriah dikarnakan warga
desa setempat yang sangat berantusias.
b. Proses kegiatan acara perayaan HUT RI ke 78 dimulai dengan rapat
bersama dengan Pemuda Karang Taruna. Hasil dari keputusan rapat,
maka akan diadakan turnamen volley Ball Kades Cup 1 Desa Koto
Tandun antar desa beserta perlomban-perlombaan lainnya seperti
panjat pinang, lomba balap karung, lomba tarik tambang, lomba
makan kerupuk, lomba kelereng diatas sendok, lomba lari, lomba
memasukkan paku ke dalam botol dan lomba rebutan kursi. Pada hari
kemerdekaan 17 Agustus 2023 diadakannya perdana kali upacara
bendera se Desa Koto Tandun. Pada saat pelaksaan upacara bendera
terjadinya hujan lebat yang mengguyur seluruh peserta upacara.
Tetapi warga setempat tetap mengikuti upacara bendera hingga
selesai walaupun di guyur hujan. Pada saat upacara bendera
mahasiswi KKN UIN SUSKA menjadi paduan suara untuk menyanyikan
lagu kemerdekaan dan lagu lagu wajib lainnya. Acara berjalan lancar
berkat antusias dari mahasiswa/i beserta masyarakat mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa dalam melaksanakan perayaan HUT RI ke
78 walaupun seharian cuaca tidak mendukung.
c. Perubahan sosial yang terjadi di Desa Koto Tandun yaitu memperbaiki
dan menghias TPQ, pembuatan pojok baca di perpustakaan SMPN 5
Tandun, penanaman pohon dan tanaman hias di SMPN 5 Tandun,
penanaman pohon hias di lingkungan kantor Desa Koto Tandun
sebagai kenang-kenangan dari KKN Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.

Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah tertera di atas dapat di
simpulkan bahwa Program KKN UIN SUSKA RIAU dapat memberdayakan
masyarakat desa koto tandun dimana desa koto tandun ini yang awal-nya
dusun Langgak Desa Tandun menjadi Desa Koto Tandun, perubahan di desa
koto tandun ini semakin meningkat karena aparat di desa koto tandun
adminitrasi nya semakin meningkat, dan partisipasi masyarakat nya setiap
hari nya semakin meningkat. Aparat Desa sangat berantusias dalam
melakukan peningkatan pelayanan yang sesuai dengan Standar Operasional
Pelayanan Pemerintah Desa.

Hal ini membuat Desa Koto Tandun sudah semakin maju antusias
masyarakat nya semakin mendukung dan Masyarakat mengikuti semua
kegiatan yang ada di desa Koto Tandun serta mendukung dan mengarahkan
anak KKN dalam menjalankan program tersebut hingga program di
laksanakan sampai tuntas. Disisi lain ,terdapat beberapa hal yang
mengharuskan program tidak dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan seperti kendala bertabrakan dengan kegiatan lain.Meskipun
demikian Mahasiswa KKN tidak merasa begitu kesulitan dalam
melaksanakan program dan tetap sukses menjalankan program kegiatam
tersebut.
Referensi

Anda mungkin juga menyukai