Anda di halaman 1dari 16

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan ridhonya kita
dapat bertemu dalam keadaan yang membahagiakan untuk melaksanakan
tugas mulia membangun bangsa dari kawasan desa.

Kami keluarga besar Desa Plumbon Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang


bersyukur karena pada akhirnya desa kami termasuk salah satu nominasi di
tingkat provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat. Hal ini tidak kemudian membuat kami berbangga diri,
namun justru menjadi motivasi dan inspirasi untuk semakin lebih baik
dalam bermasyarakat dan bergotong royong.

Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami mempresentasikan sekilas


tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa
Plumbon dalam bentuk data dan foto kegiatan yang tertuang dalam paparan ,
harapan kami semoga berkenan dan diterima bapak/ibu sebagai bahan kajian
dan evaluasi ..

Hormat Kami
Kepala Desa Plumbon

Drs. JOKO WALUYO


Peta Desa Plumbon

Luas wilayah : 589.88 ha


Jumlah Penduduk : 7.562 jiwa
Jumlah KK : 2.360 KK

Kantor Kepala Desa Plumbon


Kecamatan Suruh Kab. Semarang

Sekilas tentang Desa Plumbon Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Desa Plumbon sebagai salah satu desa di Kabupaten Semarang berjarak


sekitar 2 km dari kantor Kecamatan Suruh, dengan batas administratif:
sebelah utara berbatasan dengan Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan,
sebelah timur berbatasan dengan Desa Suruh Kecamatan Suruh, sebelah
selatan berbatasan dengan Desa kebowan dan Beji Lor Kecamatan
Suruh, sebelah barat berbatasan dengan Desa Barukan Kecamatan
Tengaran.
Dasar Hukum

Dasar Pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di


Desa Plumbon adalah :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang
pedoman Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat;
2. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 32 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Gerakan Bulan Bakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) di Provinsi Jawa Tengah.
3. Surat Gubernur Nomor : 411. 2107743 tanggal 13 April 2009 perihal
identifikasi pencanangan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (
BBGRM ).
Gotong Royong

KEMASYARAKATAN

EKONOMI

SOSIAL, BUDAYA,&
5 BIDANG KEAGAMAAN

LINGKUNGAN

MULOK

Tujuan dan Sasaran


1.Tujuan
Tujuan dan pelaksanaan Kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong
Masyarakat (BBGRM) Desa Plumbon adalah memelihara budaya gotong
royong yang telah terpatri dalam kehidupan masyarakat dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan terutama
dalam bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan
agama ,bidang lingkungan dan bidang muatan lokal. Kegiatan ini
melibatkan masyarakat,dan seluruh lembaga yang ada di Desa Plumbon
yaitu Pemerintah Desa, BPD, LPMD, PKK,KARANG TARUNA,
RT,RW, BUMDes, LP2A dll.
2. Sasaran
Adapun sasaran dari Kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (
BBGRM ) adalah menanamkan kesadaran masyarakat Desa Plumbon
dalam kehidupan bergotong royong terkait dengan pelaksanaan kegiatan
pembangunan di desa terutama dalam bidang kemasyarakatan , bidang
ekonomi, bidang sosial dan agama, bidang lingkungan hidup, dan bidang
muatan lokal.
Untuk memudahkan jalinan komunikasi dan koordinasi maka Kepala
Desa membuat WA grup Plumbon bangkit, WA grup BPD, WA grup
LPMD, WA group TP PKK, WA group Karang Taruna, WA group
LP2A, WA group BUMDes, dll.

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. PERSIAPAN
Persiapan pelaksanaan Kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong
Masyarakat (BBGRM) Desa Plumbon Kecamatan Suruh dimulai dengan
melakukan musyawarah Pembentukan panitia pelaksanaan Bulan Bakti
Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) Desa Plumbon yang dihadiri
oleh seluruh elemen masyarakat Desa Plumbon mulai dari Kepala Desa,
Perangkat Desa, RT, RW, LKMD, Tim Penggerak PKK, Karang Taruna,
BPD,BUMDes, LP2A serta Tokoh Masyarakat. Selanjutnya Panitia
Pelaksana menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
mensukseskan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat.
2. PELAKSANAAN
Panitia mengadakan sosialisasi BBGRM kepada masyarakat melalui rapat
RW dan RT di seluruh dusun. Pelaksanaan tersebut antara lain dalam
berbagai kegiatan yang terbagi dalam:
Bidang kemasyarakatan : meliputi perawatan pos kamling, program 1 RT
1 gardu kamling, penyuluhan hukum, lomba kadarkum, penyuluhan pajak
penyuluhan politik, penyuluhan bahaya narkoba dan HIV, dll .
Bidang ekonomi : meliputi pembentukan Bumdes, produksi gula kelapa,
bantuan bibit ikan, perkumpulan perakit hill ban, kelompok kerajinan rajutan
kursus ketrampilan montir motor/mobil, tata boga, taman wisata air “Umbul
Mudal” dan home industri lainnya.
Bidang Sosial Budaya : meliputi lomba balita sehat, program satu rumah
satu sarjana( 1R1S ), program pelestari budaya jawa, penyuluhan kesehatan
lansia, ibu dan anak, pembinaan Karang Taruna , program peduli difabel , dll
Bidang lingkungan : meliputi pembuatan MCK ( pembagian close set
gratis) pelebaran dan pembangunan jalan, talud, selokan, pembangunan
saluran irigasi, sarana air bersih ,talud, pembuatan lapangan sepak bola, , dll
Bidang muatan lokal: memberdayakan KPMD sebagai pembeda
pelaksanaan pembangunan antara desa dan kelurahan untuk berperan aktif
dalam pendampingan pembangunan desa mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan pertanggung jawaban.
Gotong Royong
Bidang Kemasyarakatan
Tujuan utama gotong royong di bidang kemasyarakatan adalah agar
kehidupan bermasyarakat menjadi lebih sejahtera, tentram, aman, dan
tertib.Untuk dapat mencapai maksud tersebut, Desa Plumbon melaksanakan
gotong royong untuk membuat pos kamling, memelihara pos kamling yang
sudah ada dan melakukan lomba pos kamling. Selain itu dilakukan
penyuluhan-penyuluhan dan latihan tentang linmas, trantib dan lain-lainnya.
Program tambahan yang diadakan pemerintah Desa Plumbon adalah satu RT
satu poskamling diharapkan dapat mengantisipasi tindak kriminalitas
meskipun di Desa Plumbon termasuk desa yang aman.
Berikut ini adalah dokumentasi yang dilakukan oleh warga bersama aparat
dan instansi terkait :
Poskamling dibangun disetiap RT
Gotong Royong
Bidang Ekonomi
Guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian bagi warga
masyarakat maka gotong royong dalam bidang ekonomi sangat
menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Di desa Plumbon terdapat aneka ragam kegiatan ekonomi, antara lain:


Pusat sate suruh, Produksi gula kelapa, budidaya ikan, perkumpulan
perakit hillban, kelompok perajin rajutan, ternak (sapi, kambing, ayam)
dan home industry lainnya.
Selain BUMDesa Bangkit Mandiri sangat mendongkrak pertumbuhan
ekonomi kerakyatan di Desa Plumbon.Salah satu kegiatan dari BUMDesa
yang diharapkan dapat meningkatkan perekononomian adalah
Perdagangan sembako, wisata air “Umbul Mudal” dan potensi wisata
pendukung lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut seperti dokumentasi berikut:

Pembuatan gula
Merakit
kelapa
besek

Usaha makanan kecil


Perbengkelan dan las
Wisata air umbul mudal
Gotong Royong
Bidang Sosial, Budaya dan Keagamaan
Titik berat gotong royong di bidang sosial budaya dan keagamaan ialah
menjaga kerukunan warga yang berlatar belakang ragam budaya dan
keyakinan sehingga dapat hidup berdampingan dengan tentram dan damai.
Untuk mewujudkan hal itu, berbagai kegiatan dilakukan secara bersama-
sama/gotong royong antar warga masyarakat, pemerintah desa, tokoh
agama, budayawan, lembaga-lembaga kemasyarakatan secara sinergi dan
berkesinambungan. Kegiatan itu antara lain: Bina Keluarga Lansia (BKL),
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB), Posyandu,
Pengajian, Olah raga,kesenian tradisional reog, ketoprak, wayang kulit,
rebana,rodat, drumblek, nyadran, merti desa, program satu rumah satu
sarjana (1R1S) {Berangkat dari keyakinan bahwa nantinya sarjana di
setiap rumah akan mampu menjadi penyangga kehidupan keluarga secara
mandiri dan memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran terhadap
kemajuan desa}, paguyuban budaya jawa “Ngudi Kawruh”, program
peduli difabel ( hingga saat ini belum tersentuh secara nyata sementara
para penyandang difabel kondisinya sangat memprihatinkan dan merasa
tidak mempunyai masa depan benar-benar membutuhkan kehadiran semua
Pihak
Contoh kegiatan sebagaimana tertera dalam foto-foto dokumentasi berikut
ini:

Kegiatan BKL
Posyandu

Pengajian akbar Isro’ mi’roj karnaval desa

Sepak bola pemdesVS ketua


RT/RW Kegiatan lintas
umat beragama

Program Peduli difabel


Juara koor PKK

Rebana in action

Gotong Royong
Bidang Lingkungan
Lingkungan yang bersih, indah dan tertib menjadi dambaan setiap
penghuni yang berada di tempat itu. Lingkungan yang demikian itu akan
mempengaruhi diberbagai aspek kehidupan, misalnya: Kesehatan,
ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
Untuk mewujudkan cita-cita lingkungan yang bersih, indah, dan tertib itu
beberapa kegiatan dilakukan secara berkesinambungan, yaitu melakukan
kerja bakti lingkungan, pengelolaan sampah, pembangunan talud,
jambanisasi dan pembagian kloset gratis, program kampung buah, taman
obat, sarana air bersih, pelebaran jalan desa, drainase, program tanam obat,
budidaya ikan, dll. Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam
jangka panjang, masyarakat membuat kegiatan pemeliharaan lingkungan
rutin, seperti foto dokumentasi berikut:
program 6 meter jalan desa .
Gotong Royong
Bidang Muatan Lokal
Bidang muatan lokal adalah bidang yang menjadi khas desa sebagai
pembeda antara pelaksanaan pembangunan di desa dan kelurahan, yaitu
keberadaan kegiatan KPMD sebagai pendamping pelaksanaan
pembangunan desa.

Sekilas tentang keterkaitan KPMD dan kegiatan pembangunan desa


sebagai berikut:

I. Prioritas penggunanan dana desa (DD);


DD digunakan untuk kegiatan pembangunan yang menjadi
skala prioritas dan strategis sesuai yang sudah tertuang dalam
APBDes maupun RPJMDes meliputi pembangunan fisik
maupun non fisik untuk tujuan pemberdayaan dan kesejahteraan
masyarakat;
II. KPMD dibentuk melalui musyawarah Desa, dituangkan dalam
berita acara dan selanjutnya dikuatkan dengan SK Kades
tentang KPMD;
III. Fungsi KPMD antara lain:
- KPMD mendampingi proses perencanaan (mulai dari
musdus, musdes, dan musrenbangdes ), pelaksanaan dan
pertanggung jawaban pembangunan ;
- KPMD menjadwalkan perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggung jawaban pembangunaan ;
IV. KPMD berperan menampung aspirasi / usulan masyarakat dan
memperjuangkan usulan prioritas untuk pemberdayaan
masyarakat.
V. Dalam penyusunan RPJMDes dan RKPDes KPMD berperan
aktif sesuai dengan bidangnya masing-masing
VI. Kegiatan yang didampingi KPMD antara lain sebagai berikut:
1. Warga tiap RT mengadakan rapat untuk menyerap aspirasi dan
membahas usulan pembangunan;
2. Pemerintah Desa didampingi KPMD dan LPMD membuat
jadwal MUSDUS anjang sana ke seluruh dusun;
3. Musdus dihadiri unsur Pemerintah Desa, BPD, KPMD, LPMD,
PKK, Pokja, Karang Taruna, Ketua RT / RW, dan Tokoh
Masyarakat;
4. Kepala Desa mengadakan Musrenbangdes yang dihadiri oleh
unsur MUSPIKA, Pemerintah Desa, BPD, LPMD, TP PKK
Desa, Karang Taruna, KPMD, Seluruh Ketua RT dan RW, dan
Tokoh Masyarakat;
5. Di forum Musrenbangdes usulan Musdus dievaluasi dan dinilai
untuk selanjutnya ditetapkan sebagai skala prioritas
pembangunan;
6. Kepala Desa menerbitkan rencana kerja pembangunan desa
(RKPDes) sebagai acuan untuk substansi APBDes;
7. Kepala Desa dan BPD mengadakan rapat untuk menetapkan
Perdes APBDes yang kemudian ditindak lanjuti dengan
Keputusan Kepala Desa tentang APBDes

Berikut contoh kegiatan sebagaimana dimaksud:

MUSDUS MUSRENBANGDes

MUSDUS
MUSDUS
Target Kinerja:

 Bidang Kemasyarakatan:
Tahun 2016 jumlah poskamling sebanyak 13 gardu;
Tahun 2017 jumlah poskamling sebanyak 32 gardu;
Tahun 2018 jumlah poskamling sebanyak 44 gardu.
 Bidang Ekonomi:
Tahun 2016 menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dan home
industry;
Tahun 2017 membuat wadah untuk menampung home industry
antara lain pasar desa, dan area wisata
Tahun 2018 mengukuhkan BUMDesa untuk mendukung dunia
perdagangan dan industry sehingga semakin maju.
 Bidang sosial, budaya dan keagamaaan
Tahun 2016 pembinaan secara rutin kegiatan sosial, budaya dan
keagamaan.
Tahun 2017 membentuk Lembaga Pembinaan dan Pengamalan
agama (LP2A).
Tahun 2018 melaksanakan kegiatan secara sinergi dan terkoordinir
melalui wadah organisasi yang telah dibentuk.
 Bidang Lingkungan
Tahun 2016 pendataan potensi SDA dan SDM.
Tahun 2017 pembangunan berkelanjutan dengan memadukan potensi
SDA dan SDM.
Tahun 2018 pengembangan pembangunan yang sudah dirintis di
tahun sebelumnya termasuk wisata air UMBUL MUDAL.
 Bidang Mulok
Tahun 2016 menerapkan perencanaan pembangunan dengan
menyerap aspirasi dari bawah di dampingi KPMD.
Tahun 2017 mengevaluasi dan melaksanakan peran KPMD lebih
maksimal.
Tahun 2018 memberdayakan KPMD untuk pendampingan
pembangunan bersama dengan lembaga desa lainnya.
PENUTUP

Sebagai jati diri khas Jawa Tengah terbukti kerja sama/gotong royong
menjadi bagian yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat di
semua lapisan. Warga masyarakat memandang gotong royong adalah hal
yang penting sebagai bagian dari urat nadi kehidupan masyarakat pedesaan
sehari-hari.
Manfaat dan hal positif gotong royong dirasakan sebagai berikut:
1. Interaksi sosial yang terus dijalin menjadikan gotong royong sebagai
kekuatan yang luar biasa untuk melaksanakan pekerjaan seberat
apapun;
2. Hubungan emosional, kekeluargaan, dan toleransi yang terjalin mampu
menciptakan kehidupan rukun, damai, tentram, dan sejahtera;
3. Budaya kebersamaan dan gotong royong terbentuk alami tanpa ada
yang merasa tercederai sehingga keberadaanya langgeng sampai
kapanpun menghiasi kehidupan masyarakat.

Di akhir presentasi ini ijinkan kami atas nama Pemerintah Desa Plumbon
mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Tim Juri Lomba BBGRM Tk
Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 dan semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan bantuan
berupa apapun sehingga pelaksanaan BBGRM DI Desa Plumbon dapat
berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.

Selanjutnya, kepada Tim Juri kami mohon berkenan hadir di Desa Plumbon
untuk mengevaluasi dan mencermati kegiatan kegotong royongan yang
selama ini terjalin dan dilaksanakan oleh masyarakat sehingga ke depan
dapat lebih ditingkatkan.

Harapan kami Desa Plumbon bisa meraih prestasi terbaik pelaksanaan


BBGRM tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sehingga slogan DESA
PLUMBON SEBAGAI SENTRA AGRO POLITAN BERBASIS AGRO
WISATA yang telah dirintis dan didukung oleh semua lapisan masyarakat
dapat segera terwujud .
Demikian materi yang masih jauh dari sempurna ini kami sajikan untuk
menjadi bahan penelaahan sehingga kehidupan gotong royong ditengah
masyarakat Desa Plumbon menjadi lebih baik.

SALAM DARI DESA PLUMBON

Anda mungkin juga menyukai