Anda di halaman 1dari 12

Kearifan nilai-nilai sosial budaya lokal dalam aspek kegotong- royongan

dan keswadayaan patut didayagunakan, dan dikembangkan agar menjadi potensi


cfcktif dalam pelaksanaan pembangunan desa. Pembangunan yang sudah menjadi
milik warga masyarakat mempunyai nilai guna dan manfaat dalam waktu jangka
panjang. Salah satu cara untuk menanggulangi berbagai dinamika pembangunan
yang terjadi di masyarakat adalah kcterlibatan aktif masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat desa.

Dalam rangka memperkuat integrasi sosial, integrasi bangsa dan


memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pelestarian
nilai-nilai gotong-royong yang telah tumbuh, berkembang, dan mengakar dalam
kehidupan masyarakat kita sebagaibagian dari nilai budaya bangsa melalui upaya
pemberdayaan masyarakat dan memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan
sumber daya lokal,serta menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan
dankeswadayaan masyarakat dalam pembangunan perlu dilaksanakan kegiatan
penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).

Sebagai salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam menuju desa maju
dan berkembang, maka dengan ini masyarakat Desa Bangun Jaya sebagai salah
satu bagian dari masyarakat desa di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan
llir berperan serta secara aktif dalam menyukseskan program Bulan Bakti
Gotong-Royong Masyarakat.

2. DASAR PELAKSANAAN
Dasar dari pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong masyarakat
adalah:

1. Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tentang


penyelenggaraan Lomba Desa .
2. Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan llir Nomor : 410/505/DPMD/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang
Penyampaian nama Desa Lomba Desa dan BBGRM Tingkat
Kabupaten.

3.TUJUAN SASARAN

21
Tujuan dan sasaran Tujuan dan pelaksanaan Kegiatan Bulan Bakti
Gotong-Royang Masyarakat (BBGRM) Desa Bangun Jaya adalah Meningkatkan
kepedulian,serta peran aktif masyarakat,berdasarkan kebersamaan,kekeluargaan
dan kegotong royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-
kegiatan gotong royong terutama dulam bidang antara Bidang lingkungan hidup
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat di Desa Bangun Jaya
mulai dari warga masyarakat biasa sampai dengan seluruh lembaga yang ada di
Bangun Jaya yaitu Perangkat Desa, BPD. RT. Linmas, Tim Penggerak PKK,
LKMD, Karang Taruna, Pokdarwis dll.
Sasaran dari Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royang Masyarakat akan
pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan terutama dalam bidang
kemasyarakatan,bidang ekonomi, bidang sosial dan agama serta bidang
lingkungan hidup.

kemasyarakatan,bidang ekonomi, bidang sosial dan agama serta bidang


lingkungan hidup.

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Gotong-royong adalah ciri khas masyarakat Indonesia terutama desa. karena


masyarakat menyadari bahwa rasa kebersamaan dan gotong royong merupakan ciri
khas yang telah tumbuh di jaman nenek moyang, mengakar dan melembaga dalam
kehidupan. Namun,seiring perkembangan zaman dan tanpa ancaman, ternyata telah
melunturkan semangat kebersamaan dan gotong royong, dan beralih menjadi
pribadi yang mementingkan diri sendiri.
Karena itu, semangat yang dulu telah tertanam dengan baik harus
dikembalikan pada tempat yang semestinya. Secara prinsip, gotong royong
merupakan wujud kebersamaan suatu masyarakat, sedangkan kebersamaan adalah
salah satu hakekat kemanusiaan. Manusia adalah zoon politicon atau makhluk sosial
yang mempunyai kesamaan. Tanpa kesamaan, manusia tidak bisa hidup bersama.
Tekad pemerintah menyatukan kembali dalam bentuk Bulan Bhakti Gotong Royong
merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan warisan bangsa ini.

21
Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir pun menjadikan Hari Bulan Bhakti
Gotong Royong tahun ini sebagai hari yang mempunyai arti mendalam dari tahun
sebelumnya, Budaya gotong- royong saat ini semakin luntur dalam tata kehidupan
masyarakat Pedesaan. Untuk itu, budaya adiluhung warisan leluhur tersebut perlu
untuk dilestarikan. Pemerintah daerah berharap bahwa adanya pelaksanaan BBGRM
akan mampu meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan
semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan menuju pada penguatan
integrasi sosial, pemeliharaan hasil-hasil pembangunan, melibatkan perempuan dalam
perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan akan menumbuhkembangkan rasa
tanggung jawab masyarakat.

BAB II

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENCANANGAN

1. PERSIAPAN

Persiapan pelaksanaan Kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat


(BBGRM) Desa Bangun Jaya dimulai pada tanggal 1 Mei 2023 dengan
diadakannya musyawarah Pembentukan panitia pelaksanaan Bulan Bakti Gotong-
Royong Masyarakat (BBGRM) Desa Bangun Jaya yang dihadiri oleh seluruh
elemen masyarakat Desa Bangun Jaya mulai dari Perangkat Desa, BPD, Linmas,
RT, LKMD, Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, Pokdarwis serta Tokoh
Masyarakat.

2. PELAKSANAAN

Pelaksanaan pencanangan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat


(BBGRM) di Desa Bangun Jaya dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2023 setelah
terbentuknya kepanitiaan tingkat desa. Penyusunan program-program yang akan
dilaksanakan dan waktu pelaksanaan dilakukan pada saat itu juga kemudian
dilanjutkan sosialisasi kepada warga masyarakat melalui Kepala Dusun dan tokoh
masyarakat

Pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat


dilaksanakan satu bulan penuh yaitu pada bulan Juni 2023 Kegiatan ini
dilaksanakan di seluruh wilayah Desa Bangun Jaya, yaitu Dusun 1 - 3 Adapun
pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

21
1) BIDANG KEMASYARAKATAN

Pelaksanaan pada bidang Kemasyarakatan Pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti


Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) di bidang Kemasyarakatan antara lain:

 Melakukan Penyuluhan sadar hukum, patuh terhadap nilai-nilai


pancasila dan UUD 45
 Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Kebiasaan Baru masa pandemic
covid-19
 Melakukan Sosialisasi dan bimtek Ketahanan Pangan Tanaman
Semangka,Cabe dan Sayuran

 Melakukan Penyuluhan antisipasi bencana dan mitigasi


 Penertiban pada administrasi, kependudukan, pertanahan dan sadar
membayar pajak.

2) BIDANG EKONOMI

Pelaksanaan kegiatan bulan bakti Gotong-Royong Masyarakat


(BBGRM) pada bidang ekonomi antara lain :

 Melakukan pembangunan Jembatan jalan tani yang menuju ke kebun


untuk mempermudah akses para petani.
 Mengembangkan BUMDes terutama sewa tenda, kursi, soudnsystem,
kipas angin, yang lebih murah dibandingkan di luar
 Mengembangkan melalui BUMDes, Pokdarwis, dan Karang Taruna
untuk memanfaatkan Lahan perkebunan untuk di tanam berbagai
tanaman Pokok.
 Mengembangkan UMKM yaitu kerupuk kemplang, Penjahit Tenun
Bordir.
 Mengusulkan para pelaku UMKM untk mendapatkan bantuan BPUM
kepada dinas terkait
 Mengembangkan program pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat
(KUR) untuk memperoleh permodalan.

3) BIDANG SOSIAL DAN AGAMA

Pelaksanaan kegiatan bulan bakti Gotong-Royong masyarakat


(BBGRM) pada bidang sosial budaya agama antara lain:

21
 Memberikan santunan terhadap anak-anak yatim dan fakir miskin
 Melakukan pengajian dan majelis taklim pada masyarakat untuk lebih
meningkatkan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa
 Melakukan pendataan warga miskin untuk diusulkan bantuan pada
dinas social.
 Membentuk dan melaksanakan program Tahfidz secara swadaya
 Melaksanakan kegiatan keagamaan melalui Pendidikan Madrasah,TPA

4) BIDANG LINGKUNGAN

Pelaksanaan kegiatan bulan bakti Gotong-Royong masyarakat( BBGRM )


pada bidang Lingkungan antara lain :

 Melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran


air. bersih makam secara berkala.
 Melaksanakan ketertiban lingkungan dengan melakukan ronda
secara bersama-sama.
 Melaksanakan kerja secara bergotong-royong dalam merealisasikan
pembangunan sebagai bentuk swadaya masyarakat .
 Pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan (jalan
lingkungan, jembatan desa, drainase, dan prasarana lingkungan
lainnya).

BAB III

PEMBIAYAAN

Pembiayaan dalam semua kegiatan bulan bakti Gotong-Royong masyarakat


(BBGRM ) adalah Swadaya Masyarakat terutama dalam melaksanakan kegiatan di
lingkungan Dusun maupun RT. Pemerintah Desa Bangun Jaya mengalokasikan Dana
untuk menunjang kegiatan BBGRM untuk bidang Pemberdayaan masyarakat yang
tertuang dalam APB Desa Tahun 2023.

21
BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1. PERMASALAHAN

Permasalahan yang timbul pada saat pelaksanaan kegiatan BBGRM


antara lain adalah:

1. Sulitnya mengkoordinir warga masyarakat Desa Bangun Jaya untuk melakukan


kegiatan gotong - royong karena kesibukan sebagian masyarakat sibuk terhadap
pekerjaan masing-masing.
2. Kurangnya semangat dan kekompakan masing - masing pengurus BBGRM
yang telah
dibentuk sehingga tidak semua program dapat terlaksanakan.

2. PEMECAHAN
Adanya permasalahan yang timbul maka ada beberapa pemecahan atau
mencari solusi antara lain:

1. Mencari waktu yang tepat dalam melakukan kegiatan BBGRM dan tetap
melaksanakannya walaupun hanya sebagian masyarakat yang berpartisipasi.
2. Pihak Pemerintah Desa selalu mengkomunikasikan kegiatan yang dilakukan
kepada
Pengurus agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai rencana.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam rangka Bulan
Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) dapat ditarik kesimpulan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Bangun Jaya baik
secara langsung maupun tidak langsung, dari segi sosiologis (kemasyarakatan),
materil (ekonomi) dan agama dan budaya. Dari segi sosiologis, kehidupan
kekeluargaan dan sikap gotong-royong masyarakat Desa Bangun Jaya akan
selalu terpelihara walaupun terkendala dengan berbagai kesibukan warga.
Sedangkan dari segi materil, kehidupan ekonomi warga masyarakat semakin

21
meningkat karena hasil panen bertambah dan akses jalan ke areal pertanian
semakin mudah. Dari segi agama, dengan dilakukannya pengajian maka
kesadaran masyarakat akan pentingnya beribadah semakin meningkat.
2. SARAN

Dari Pelaksanaan kegiatan bulan BBGRM Tahun 2023 kami memberikan


saran agar program ini dilakukan secara berkelanjutan karena manfaatnya sangat
besar dan tidak menghilangkan budaya masyarakat desa yang kental dengan perilaku
gotong royong. Selain hal tersebut ada apresiasi dari pemerintah daerah untuk
memberikan penghargaan kepada desa yang melaksanakan BBGRM walau sekecil
apapun, hal tersebut untuk memberikan penyemangat pelaksanaan gotong- royong
selanjutnya.

BAB VI

PENUTUP

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan dari pelaksanaan kegiatan


Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat Desa Bangun Jaya. Pelaksanaan BBGRM
pada tahun 2023 ini masih banyak kendala dan kekurangan sehingga kami selalu
menerima dan saran dari semua pihak terutama dari pemerintah daerah demi
perbaikan pelaksanaan BBGRM di masa yang akan datang.

Bangun Jaya, Juni 2023


Kepala Desa bangun Jaya

SU’AIDI

21
LAPORAN PELAKSANAAN
BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
( BBGRM ) TAHUN 2023

21
DESA BANGUN JAYA
KECAMATAN TANJUNG BATU
KABUPATEN OGAN ILIR

LAMPIRAN

21
FOTO-FOTO
KEGIATAN

21
21

Anda mungkin juga menyukai