BULLETIN

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DESA KUTENI REJE

KEC. LUT TAWAR KAB. ACEH TENGAH
EDISI AGUSTUS 2017

terlembagakan melalui Rencana Pembangunan

Tentang Program
Kotaku
Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah
program pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh nasional yang
merupakan penjabaran dari pelaksanaan
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta
Karya tahun 2015 2019. Sasaran program ini
adalah tercapainya pengentasan permukiman
kumuh perkotaan menjadi 0 Ha melalui
pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 Ha
Tujuan
Tujuan program adalah meningkatkan akses
terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar
di kawasan kumuh perkotaan untuk
Karakteristik Perumahan Kumuh
mendukung terwujudnya permukiman
perkotaan yang layak huni, produktif dan
berkelanjutan.
Permukiman Kumuh adalah permukiman yang tidak laik
ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
4. Meningkatnya penghasilan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui
penyediaan infrastruktur dan kegiatan
peningkatan penghidupan masyarakat untuk
mendukung pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh; dan
5. Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya
perubahan perilaku hidup bersih dan
sehatmasyarakat dan pencegahan kumuh.
Manfaat & Target
Program
Meningkatnya akses masyarakat terhadap
infrastruktur dan pelayanan perkotaan pada
kawasan kumuh (a.l drainase; air bersih/minum;
pengelolaan persampahan; pengelolaan air
limbah; pengamanan kebakaran; Ruang Terbuka
Hijau/Publik)
Menurunnya luasan kawasan kumuh karena
akses infrastruktur dan pelayanan perkotaan
yang lebih baik
Terbentuk
dan berfungsinya kelembagaan
huni karena
yaitu Pokjayang
PKP di tingkat kota/kabupaten untuk

Tujuan Antara
tidak memenuhi syarat.
mendukung
tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang
Penerima
program KOTAKU
manfaat terpenuhi
1. Mendukung menurunnya luas
Perumahan Kumuh adalah
kawasan permukiman kumuh perumahan yang mengalami
penurunan
menjadikualitas
0 Ha fungsi sebagai tempat hunian.
2. Terbentuknya Kelompok Kerja
Dari Perumahan
pengertian tersebut dapat dirumuskan karakteristik
dan Kawasan
perumahan kumuh
Permukiman (Pokja danPKP)permukiman
di kumuh dari aspek fisik
sebagai berikut
tingkat :
kabupaten/kota dalam
pencegahan dan peningkatan
a. Merupakan satuan entitas perumahan dan permukiman;
kualitasbangunan
b. Kondisi permukiman kumuh
tidak memenuhi syarat, tidak teratur dan
yang berfungsi dengan
memiliki kepadatan tinggi; baik
3. Kondisi
c. Tersusunnya
saranarencana
dan prasarana tidak memenuhi syarat.
pencegahan dan peningkatan
d. Khusus untuk bidang keciptakaryaan, batasan sarana dan
kualitas permukiman kumuh
prasarana adalah sebagai berikut:
tingkat kota/kabupaten dan
1. Keteraturan bangunan
tingkat masyarakat yang
2. Jalan Lingkungan;
3. Drainase Lingkungan,
4. Penyediaan Air Bersih/Minum;
5. Pengelolaan Persampahan;
6. Pengelolaan Air Limbah;
7. Pengamanan Kebakaran;
dan Ruang Terbuka Publik.
 BIOGRAFI BKM SERUNGKE DESA KUTENI REJE KEC. LUT
TAWAR KAB. ACEH TENGAH

BKM kepanjangan dari Badan Keswadayaan Masyarakat

merupakan lembaga yang dibentuk oleh masyarakat Desa Kuteni
Reje sebagai mediator pembangunan Desa.
SEKAPUR SIRIH
BKM dibentuk untuk mengembang-kan partisipasi dan
pemberdayaan masyarakat, organisasi sosial, yang dibangun
EDISI 1 AGUSTUS
dengan semangat yang mencerminkan representasi warga. 2017
Puji syukur kami panjatkan ke
Lembaga bercirikan swadaya dan sosial ini bersifat non-partisan dan hadapan Tuhan Yang Maha ESa
otonom di tengah berbagai lembaga yang ada di Desa Kuteni Reje. dengan telah terbit satu media
Secara umum, BKM adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka layanan informasi bagi warga
masyarakat Desa Kuteni Reje.
pelaksanaan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). KOTAKU sendiri Bulletin ini sengaja diterbitkan
merupakan program pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. untuk memberikan informasi
Secara khusus, BKM di Desa Kuteni Reje diberikan nama BKM kepada warga Desa Kuteni Reje.
Serungke. Kehadiran media informasi ini
memberikan informasi berkenaan
BKM Serungke di bentuk pada tahun 2008. Pembentukan lembaga dengan agenda kegiatan maupun
ini diawali dengan pemilihan anggota yang dimulai dari tingkat program pemerintahan kelurahan,
lingkungan Dusun yang kemudian dilakukan pemilihan di tingkat baik secara kedinasan,
Desa. Setelah terpilihnya anggota yang merupakan pimpinan kemasyarakatan, serta kegiatan
lainya di wilayah Kuteni Reje.
kolektif, untuk me-laksanakan tugas-tugas yang dibebankan maka Sejumlah informasi berkenaan
dipilihlah seorang kordinator. Kordinator inilah yang nantinya kegiatan kemasyarakatan, seperti
menjalankan visi dan misi dari BKM Serungke serta prinsip yang pembangunan, agenda kerja
telah disepakati. pemerintah kelurahan dirangkum
dalam Media In-formasi yang
Visi BKM Serungke adalah menciptakan masyarakat yang berdaya bernama SERUNGKE. Media
dan mampu meningkatkan kondisi ekonomi, sosial dan informasi ini diprakarsai oleh
lingkungannya dalam menanggulangi kemiskinan melalui kerjasama Kelompok Informasi Kampung (KIK)
dengan semua pihak (stake holder). Sedangkan misi yang diemban dan Badan Keswa-dayaan
Masyarakat (BKM) Serungke Desa
adalah memberdaya kan masyarakat agar mampu mening katkan Kuteni Reje
kondisi ekonomi, sosial dan lingkungannya dalam upaya
penanggulangan kemiskinan melalui kerja-sama dengan semua Serungke adalah nama dari BKM
pihak (stake holder). Desa Keramas yang selama ini
banyak berperan aktif sebagai
Dari visi dan misi serta prinsip yang ada pada BKM Serungke, fasilitator ataupun mediator
keberadaan BKM Serungke disamping melak-sanakan program pembangunan desa kuteni reje.
pemerintah, kede-pan juga dipercaya untuk menggali semua Bulletin Serungke ke depan,
potensi desa, merencanakan segala prioritas pembangunan kiranya dapat bermanfaat bagi
masyarakat untuk bisa lebih tahu
sekaligus pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan dan GALERI
atas apa saja FOTO
yang telah dilakukan
disepakati.
Kepala Semua
desa Kuteni Rejekegiatan BKM
Kecamatan Lut Serungke di Audit
Tawar Kabupaten Aceholeh Auditor PELATIHANbelum untuk
maupun yang
Independent, BPKP dan Inspektorat Kabupaten Aceh
Tengah memberikan pengarahan pada Program KOTAKU Tahun Tengah. pemban-gunan Desa Kuteni Reje
Untuk program kerja, BKM Serungke melakukan refleksi mulai dari kegiatan Sosial, Ekonomi
2017 dan Infra-Struktur.
kemiskinan serta pemetaan swadaya. Proses refleksi ke-miskinan Ditengah kesederhanaan dan
dan pemetaan swadaya masyarakat dilakukan oleh relawan warga. keterbatasan, baik sarana dan
Apa-apa saja yang dibutuh kan oleh masyarakat, dan setelah prasarana mau-pun sumber daya
menemukan apa yang dibutuhkan masyarakat, selanjutnya manusia (SDM), redaksi Serungke
berupaya memberikan layanan
dilakukan rembug warga di tingkat Desa untuk dirangkum dalam informasi terbaik bagi seluruh
tiga daya (tridaya), meliputi lingkungan, sosial dan ekonomi. anggota masyarakat. Media dalam
Rangkuman tri daya tersebut diadakan skala prioritas diwujudkan bentuk Bulletin ini juga
dalam ben-tuk PJM Pronangkis (Perencanaan Jangka Menengah menyediakan kolom khusus,
menerima opini berupa masukan,
Program Penggulangan Kemiskinan), yang merupakan pedoman saran maupun kritikan dalam
Contact program kerja
pelaksanaan Email:
BKM Serungke dalam Phonetiga tahun membangun Desa tercinta
kedepan. Kutenireje10@gmail. 081360730 kedepan.
Information
Sumber dana BKM berasal dari unsur; APBN, APBD tingkat II Bulletin Serungke sebagai
Kabupaten Aceh Tengah dan comdana yang bersumber 193 dari Swadaya
media kelurahan juga menerima
sejumlah artikel berkenaan dengan
Masyarakat dan Dana Kemitraan (Channeling). Sumber dari APBN pembangunan Desa Kuteni Reje.
dan APBD tingkat II . (BKM)