Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai dengan amanat UU No. 6/2014 tentang Desa, tujuan pembangunan desa
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia
serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal,
serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Oleh
karena itu, pada periode tahun 2015-2019 pembangunan perdesaan diarahkan
untuk penguatan desa dan masyarakatnya, serta pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan di perdesaan untuk mendorong pengembangan perdesaan
berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi serta
mendorong keterkaitan desa dan kota. Kebijakan pembangunan perdesaan tahun
2015-2019 dilakukan dengan strategi sebagai berikut :

1. Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan


di Desa
2. Peningkatan Ketersediaan Pelayanan Umum dan Pelayanan Dasar Minimum di
Perdesaan
3. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
4. Perwujudan Tata Kelola Desa yang Baik
5. Perwujudan Kemandirian Pangan dan Pengelolaan SDA-LH yang Berkelanjutan
dengan Memanfaatkan Inovasi dan Teknologi Tepat Guna di Perdesaan
6. Pengembangan Ekonomi Perdesaan

Mengingat luasnya ruang lingkup implementasi UU DESA, maka pemerintah


dalam melaksanakan fungsi pendampingan dapat melimpahkan sebagian
kewenangannya kepada tenaga ahli profesional dan pihak ketiga (UU DESA psl
112 ayat 4 dan PP 43 psl 128 ayat 2). Tenaga ahli profesional yang dimaksud

1
adalah pendamping desa, tenaga tekhnik dan tenaga ahli pemberdayaan
masyarakat desa ( permendes n0.3/2015 psl 5). Termasuk diantaranya adalah
Pendamping Lokal Desa( pasal 129,ayat 1, PP no.47 tahun 2015). Yang
tugasnya diantaranya adalah mendampingi desa dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa,kerjasama desa, pengembangan BUMDes dan pembangunan
berskala desa.

Disisi lain peningkatan kapasitas dan kapabilitas Pemerintahan Desa dan para
pelaku pembangunan di tingkat desa yang dikenal dengan istiah Pelaksana Teknis
Pengelola Keuangan Desa (PTPKD) perlu terus ditumbuh kembangkan seraya
memacu dan memicu proses internalisasi nilai-nilai revolusi mental berdesa menuju
desa yang maju, kuat, Demokratis, mandiri dan sejahtera. Maka dari itu dipandang
perlu untuk terus dilakukan penguatan terhadap kelembagaan pemerintahan desa
dan kelembagaan masyarakat lainnya termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
serta kelembagaan pemberdayaan ekonomi desa lainnya dalam rangka penguatan
dan ketahanan Desa menuju ketahanan Nasional.

1. Tujuan Umum
Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran realisasi dan rencana
kegiatan Pendamping Desa dalam rangka mengawal implementasi Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Desa Paberasan, Bangkal dan
Pabian Kec. Kota Sumenep

2. Tujuan Khusus
1. Melaporkan proses dan progres realisasi kegiatan bulan berjalan dan
rencana kegiatan bulan depan
2. Melaporkan proses dan progress serta temuan masalah yang muncul
dilapangan berdasarkan hasil supervisi dan monitoring
3. Sebagai salah satu sarana informasi dan evaluasi kegiatan sesuai Rencana
Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL

2.1 Kegiatan Tugas Pokok Dan fungsi

Sesuai dengan tugas dan fungsi Pendamping Lokal Desa yaitu untuk
meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabiltas pemerintahan desa dan
pembangunan desa, meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat
desa dalam membangun desa partisipatif dan mengoptimalkan aset lokal desa
secara emansipatoris. Untuk desa Paberasan, Bangkal dan Pabian kecamatan kota
Sumenep, baru mulai proses perencanaan, pendampingan dokumen perencanaan
RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa, semuanya berjalan dengan lancar,

2.2 Kegiatan Tugas Tugas Lainnya

Realisasi Kegiatan Bulan Ini


 Penyusunan Laporan Bulanan

 Koordinasi dengan PD
 Rakor Kecamatan
 Kunjungan Lapangan
 Kegiatan Kantor (evaluasi hasil kunjungan lapangan)
 Pendampingan terhadap Bendahara Desa dalam penyusunan
Penataausahaan penerimaan dan pengeluaran
 Penyusunan laporan bulanan

3
BAB III

RENCANA KERJA BULAN BERIKUTNYA

Pendamping Lokal Desa merupakan pendamping yang berada di ujung


tombak dalam mengimplementasikan UU No 6 tahun 2014 tentang desa,karena
Pendamping Lokal Desa lah yang mengerti langsung situasi dan kondisi riil
dilapangan, keadaan, lingkungan dan karakterisitik desa. Peran Pendamping Lokal
Desasangat signifikan dalam proses pendampingan maupun memperoleh data-data
yang dibutuhkan dalam hal administrasi dilapangan.

Semenjak adanya Pendamping Lokal Desa, aparatur desa dan masyarakat


merasa sangat terbantu khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan sampai
pertanggung jawaban karena ada pihak yang mendampingi, sehingga dapat
memberikan pengetahuan lebih baik dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan desa, sehingga dana desa tepat sasaran demi kepentingan
masyarakat desa. Dengan adanya Pendamping Lokal Desa maka berharap ruh yang
ada dalam UU tentang desa dapat berjalan dengan baik yang salah satu visi dan
misinya menjadikan desa Mandiri,efektif dan akuntabilitas

Rencana Kerja Bulan Agustus


 Penyusunan laporan bulanan
 Koordinasi dengan PD
 Rakor Kecamatan
 Kunjungan Lapangan
 Kegiatan Kantor (evaluasi hasil kunjungan lapangan)
 Pendampingan terhadap pembelian bahan bahan yg akan digunakan untuk
pembangunan di desa

 Pendampingan terhadap Bendahara Desa dalam penyusunan


Penataausahaan penerimaan dan pengeluaran

 Fasilitasi Pengajuan Tahap II 30% Alokasi Dana Desa

4
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa


(P3MD) pada dasarnya bertujuan untuk memfasilitasi setiap tahapan kegiatan
mulai proses perencanaan pembangunan Desa yang dirumuskan dalam berbagai
forum diskusi/ Musyawarah Desa yang kemudian melahirkan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), pelaksanaan kegiatan
pembangunan fisik serta pemeliharaan hasil kegiatan program.
Maka pembangunan pedesaan yang telah dilaksanakan maupun yang
akan dilaksanakan tidak dapat berjalan begitu saja tanpa didukung oleh
partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa terutama di bidang
administrasi maupun bidang manajemen. Maka dari itu perangkat disa harus
merangkul beberapa elemen masyarakat terutama tokoh masyarakat, tokoh
pemuda dalam rangka unuk demi jalannya kegiatan desa dengan lancar.Dan
kegiatan di desa dapat memberikan kontribusi yang jelas terhadap masyarakat
dan manfaat program-perogmnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak.
Oleh sebab itu program Pendamping Desa dapat memberikan manfaat
yang bisa di rasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program-
program yang di lakukan dalam proses Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa dapat memberikan konstribusi dalam kehidupan masyarakat
setempat karena di mana dari berbagai program yang di laksanakan selama
Pendamping Desa adalah program yang sesua dengan kebutuhan masyarakat
setempat, sehingga program tersebut dapat dirasakan secara langsung  hasilnya
oleh masyarakat itu sendiri.
Dalam pencapaian target penyelesaian pendampingan mulai dari
perencanaan sampai dengan pelaksanaan didesa khususnya di kecamatan
Sumenep maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

5
1. Masih perlu dilakukan pendampingan secara intensif agar setiap pemerintahan
desa mempunyai kemampuan pemahaman dan pelaksanaan yang sama dalam
setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan berkaitan dengan
beberapa dokumen maupun pelaksanaan dilapangan.

6
BAB V

PENUTUP

Laporan bulanan ini kami buat agar bisa memberikan informasi kegiatan
kami di desa dampingan selama 1 (satu) bulan dan juga sebagai bentuk
pertanggung jawaban bulanan. Untuk permasalahan yang dijumpai selama
mendampingi desa hendaknya segera diselesaikan dengan musyawarah sesuai
dengan mekanisme yang ada sehingga jalannya proses pelaksanaan kegiatan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa bisa berjalan lancar.
Akhirnya semoga laporan ini bisa memberikan informasi perkembangan kegiatan
di desa dan semoga bermanfaat bagi semua pihak. Saran dan kritik sangat
diharapkan demi perbaikan kinerja kami di masa mendatang.

Demikian laporan individual ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai


bahan koreksi dan digunakan sebagaimana mestinya.

Sumenep, 31 Juli 2017

MOH. SALEH, SE
PENDAMPING LOKAL DESA

Anda mungkin juga menyukai