Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

LAPORAN INDIVIDU

COVER …………………………………………………………………………………………0
DAFTAR ISI .................................................................................................................................i

BAB-1 PENDAHULUAN ........................................................................................................1-1


BAB-2 PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL…………….......................................2-1
2.1 Kegiatan Tugas Pokok dan Fungsi……………………...... ......................................2-1
2.2 Kegiatan Tugas Tugas Lainnya .................................................................................2-2
BAB-3.RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA….... ............................................3-1
BAB-4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .....................................................................4-1
4.1. Kesimpulan ...............................................................................................................4-1
4.2. Rekomendasi Tindak Lanjut ....................................................................................4-2

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Lampiran-1 : Realisasi Kegiatan Individu
Lampiran-2 : Rencana kegiatan bulan berikutnya
Lampiran-3 : Laporan Kunjungan lapangan
Lampiran-4 : Photo kegiatan individu
LAPORAN INDIVIDU

Nama : Ahmad Kudori


Jabatan : Pendamping Lokal Desa
Lokasi Tugas : Wajakkidul,Pucungkidul,Ngranti
Bulan : Desember 2016

BAB-1
PENDAHULUAN

Desa sesuai dengan penjelasan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia


tahun 1945,adalah salah satu bentuk komunitas adat yang keberadaannya di akui dan di
hargai karena desa sudah ada sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia
terbentuk.Undang-undang Desa ini menjadi pengakuan bahwa desa ini adalah sebuah
komunitas yang mampu mengatur dirinya sendiri.keberadaan desa wajib tetap di akui dan
diberikan jaminan keberlangsungan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Desa yang
memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan UUD 1945 perlu
dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat,maju,mandiri dan demokrasi sehingga dapat
menciptakan landasan yang kukuh dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan
menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.
Lahirnya Undang-undang Desa no 6 tahun 2014 beserta turunannya membawa kabar
gembira bagi desa,akan tetapi kabar tersebut sepertinya hanya dimaknai dan di pahami
adanya kucuran dana dari berbagai sumber ke desa,baik yang berasal dari pemerintah pusat
yang berupa Dana Desa,pemerintahann provinsi yang berupa Bantuan Keuangan
Desa,pemerintahan kabupaten yang berupa Alokasi Dana Desa (ADD) serta Alokasi
Pendapatan Daerah dan retribusi daerah,dari exsternal berupa hibah dan sumbangan lain yang
tidak mengikat dari pihak ketiga maupun dari sumber internal berupa Pendapatan Asli Desa
(PAD) dan lain-lain pendapatan Desayang sah dan halal. Padahal dengan adanya Undang-
undang Desa beserta turunannya di kandung maksud desa diberikan kesempatan untuk
berdaya,sejahtera dan mandiri. Hal ini dikarenakan Undang-undang Desa beserta turunannya
tidak hanya mengatur mengenai keuangan desa saja,akan tetapi juga mengatur tentang
pembuatan peraturan desa,Pembangunan desa dan pembangunan kawasan
pedesaan,administrasi desa asset dan Badan Usaha Milik Desa.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL
2.1. Kegiatan Tugas Pokok dan Fungsi
 Memberikan fasilitas dan pendampingan ke Desa yang berkaitan dengan
administrasi yaitu BKPP dan Buku Kas pembantu kegiatan.
 Mendampingi TPK di dalam melaksanakan pekerjaan sarana prasarana Anggaran
Dana Desa(DD) tahap 2(40%) tahun 2016,sehingga pada bulan Desember
pekerjaan fisik plengsengan di desa Ngranti sudah selesai 100%,sedangakan desa
Wajakkidul sudah selesai mencapai 100% juga.
 Melaksanakan fungsi pendampingan dan fasilitasi terhadap Pemerintah desa
meliputi Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Tim Penyusun
RAPDesa/APBDesa, Panitia Pelaksana, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), berkaitan dengan Surat Pertanggungj
awaban (SPJ) dan penyelesaikan Rancangan APBDesa(RAPDes) Tahun Anggaran
2017 untuk segera ditetapkan;
 Menampung aspirasi dari unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk
disampaikan kepada Pemerintah desa meliputi empat bidang yaitu antara lain :
1). Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
2). Bidang Pembangunan local Desa,
3). Bidang Sosial Kemasyarakatan,
4). Bidang Pemberdayaan Masyarakat
 Mendampingi desa dalam rangka pemeriksaan dari inspektorat kabupaten
Tulungagung,yang tujuannya agar desa lebih tertib administrasi dan lebih mandiri.

2.2. Kegiatan Tugas-Tugas Lainnya

BAB III
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA
A. Melaksanakan pendampingan dan fasilitasi terhadap bendahara Pemerintah Desa
dalam rangka menyeselesaikan Surat Pertanggung jawaban (SPj),bagi desa yang
masih belum selesai.dan juga mendampingi dalam menyusun laporan
penyelenggaraan pemerintah desa akhir tahun anggaran yang sebagai bukti
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi yang meliputi laporan
kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada serta tugas-tugas dan
keuangan dari pemerintah;pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten
selama 1 tahun.
B. Melakukan pendampingan dan fasilitasi terhadap TPK dalam pelaksanaan
kegiatan fisikyang belum selesai.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Tahapan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)
sudah berjalan sesuai dengan rencana schedulle, dalam bulan Desember tahun 2016
seperti apa yang di informasikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa (BPMP/D) Kabupaten Tulungagung, Pemerintah Desa supaya segera
menyusun surat Pertanggung jawaban (SPJ) realisasi penggunaan Dana Desa (DD) Th.
Anggaran 2016 dan menetapkan APBDesa tahun 2017 menjadi Peraturan Desa.

4.2 Rekomendasi
 Pemerintah Desa diharapkan secara konsisten menjunjung tinggi prinsip-prinsip
pengelolaan Anggaran, Pendapatan dan Belanja Desa(APBDes) yaitu transparan,
akuntable, akseptable dan efektif-efisien;
 Pemerintah Desa diharapkan lebih intens melakukan monitoring dan evaluasi
terkait pengendalian mutu/kwalitas fisik sarana dan prasarana umum infrastruktur
bangunan perdesaan dengan berpedoman spesifikasi teknis yang bersumber dari
ADD & DD;
 Pemerintah desa diharapkan menyediakan ruang bagi pendamping local Desa
untuk meningkatkan sumber daya manusia (Capasity Building)
Pemerintah Desa diharapkan lebih intensif dan kontinyu berkomunikasi,konsultasi dan
koordinasi dengan Pendamping Lokal Desa untuk mengoptimalkan hasil program agar
tepat sasaran, tepat manfaat yang berdaya guna dan berhasil guna.
Boyolangu, 01 Januari 2017

AHMAD KUDORI
Pendamping Lokal Desa

Anda mungkin juga menyukai