Anda di halaman 1dari 32

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

KECAMATAN NGARIBOYO
DESA BALEASRI

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa


Tahun Anggaran 2022

KATA   PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyusun  Pelaksanaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa
(LPPD) Tahun Anggaran 2022 Desa Baleasri Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai bahan Pertanggung Jawaban Akhir Tahun
Anggaran 2022 Kepala Desa Baleasri di bidang Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan
Kemasyarakatan, dan Pemeberdayaan Kemasyarakatan yang diselenggarakan selama tahun
2022. Disamping itu, Laporan ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi yang
membutuhkan Informasi serta sebagai sarana evaluasi di masa Jabatan Kepala Desa
untuk  Pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan mendatang.

Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa – apa tanpa
dukungan dan bantuan dari segenap komponen yang ada di desa Baleasri, begitupun Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Tahun Anggaran 2022 Desa Baleasri ini juga tidak
mungkin dapat berjalan dan terlaksana tanpa Peran serta dari semua pihak. Oleh karena itu,
ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kami haturkan kepada semua
pihak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga proses pembuatan dan Pelaksanaan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) ini dapat kami selesaikan Tepat pada
Waktunya.

Akhirnya, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan Rencana, Harapan dan Keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari – hari selanjutnya. Amin.

Baleasri, 31 Maret 2022


Kepala Desa

JUREMI
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD)

DESA BALEASRI KECAMATAN NGARIBOYO


KABUPATEN MAGETAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. Pendahuluan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, disebutkan


bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Berdasarkan pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus


kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di kabupaten,
maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan
partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa
diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa).

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dimaksudkan


agar pembangunan menjadi lebih terarah dan runtut sehingga semua segi kehidupan
dapat terbangun secara berurutan. dan masyarakat akan lebih termotivasi secara terus
menerus atas kesadaran sendiri melakukan pembenahan pembangunan di desa serta
sebagai bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi program masuk desa
sehingga pembangunan dapat efisien dan efektif.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) adalah hasil kegiatan yang


telah dilaksanakan oleh Kepala Desa selama satu  tahun anggaran yang telah dituangkan
di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) yang merupakan rencana
operasional tahunan yang dijabarkan dan diterjemahkan dalam bentuk angka-angka
rupiah yang memuat target pendapatan dan perkiraan batas maksimal pembelanjaan.

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD)Desa Baleasri


Akhir Tahun Anggaran 2022 disusun berdasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55679),
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
5539); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 5717);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2022 Nomor 611)
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 2094);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 2036);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 1099);

8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Adminitrasi


Pemerintahan Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 1100);

9. Peraturan Bupati Magetan Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan


Keuangan Desa di Kabupaten Magetan (Berita Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2018
nomor 57);
a. Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) mempunyai tujuan dan manfaat


sebagai berikut :

Tujuan :

1. Agar desa memiliki dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD)


tahunan yang berkekuatan hukum tetap.
2. Sebagai dasar/ pedoman pelaporan dan evalusai pelaksanaan pembangunan di
desa.
3. Sebagai dasar Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran
Pendapatan & Belanja Desa ( APBDesa )

Manfaat :

1. Untuk tolok ukur pencapaian pelaksanaan pembangunan dalam


pertanggungjawaban pemerintahan desa setiap tahunnya.
2. Menampung asipirasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra desa

b. Visi dan Misi Penyelenggaraan Pemerintah Desa

Tantangan birokrasi Pemerintah Desa di masa depan meliputi berbagai aspek baik
yang bersifat alamiah maupun Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan & Keamanan,
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Agama.

Seiring dengan penerapan Otonomi Daerah yang luas dan bertanggungjawab, maka
diperlukan suatu Pemerintahan Desa yang berkualitas dan profesional dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya, sehingga dapat benar-benar mewujudkan
Pemerintahan yang Good Government sesuai tuntutan masyarakat. Guna memenuhi
tuntutan kebutuhan masyarakat, maka Pemerintahan Desa harus memiliki visi dan misi
ke depan.

Visi

“ TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN DESA BALEASRI YANG MERATA ADIL, MAKMUR,


SEJAHTERA, MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT BERKWALITAS
DAN BERAKHALK MULIA MELALUI PEMBANGUNAN YANG HARMONIS ”

Misi
a. Meningkatkan Kerjasama dan Disiplin Aparatur Pemerintahan Desa.
b. Menyelenggarakan Kegiatan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa.
c. Menggali dan memanfaatkan sumber daya alam dan potensi desa untuk
kepentingan masyarakat.
d. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal atau non
formal serta pendidikan agama yang mudah dan murah.
e. Meningkatkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama.
f. Menyelenggarakan Kegiatan Pembangunan Fisik dan Non Fisik yang merata
disetiap Bidang.
g. Meningkatkan Kerja Sama antar Masyrakat Desa Baleasri

c. Strategi dan Kebijakan


Sesuai dengan amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan pembangunan
desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia
serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan
sarana dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Arah Kebijakan Pembangunan Desa diarahkan pada pengembangan pusat-pusat


pertumbuhan untuk mendorong pengembangan perdesaan berkelanjutan yang memiliki
ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi serta mendorong keterkaitan desa-kota.
Kebijakan pembangunan ini dilakukan dengan strategi sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa:

a. Memfasilitasi peningkatan pemerintah desa.


b. Memfasilitasi peningkatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga
lembaga lainnya di tingkat desa.
c. Mempersiapkan data, informasi, dan indeks desa yang digunakan sebagai
acuan bersama dalam perencanaan dan pembangunan, serta monitoring dan
evaluasi kemajuan perkembangan desa.
d. Memastikan secara bertahap pemenuhan alokasi Dana Desa.
e. Memfasilitasi kerjasama antar desa

2. Pelaksanaan pembangunan desa:


a. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam hal perumahan,
sanitasi (air limbah, persampahan, dan drainase lingkungan) dan air minum.
b. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam bidang pendidikan
dan kesehatan dasar (penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan serta tenaga pendidikan dan kesehatan).
c. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar dalam menunjang
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat perdesaan yang berupa akses ke pasar,
lembaga keuangan, dan toko saprodi pertanian/perikanan.
d. Meningkatkan kualitas maupun kuantitas jaringan listrik, jaringan
telekomunikasi, dan jaringan transportasi.

3. Pembinaan kemasyarakatan
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan dalam
pengembangan usaha berbasis potensi lokal;
b. Memberikan dukungan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui
penyediaan lapangan usaha, dana bergulir, kewirausahaan, dan lembaga
keuangan mikro.

4. Pemberdayaan Masyarakat Desa


a. Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan sosial budaya
masyarakat dan keadilan gender(kelompok wanita, pemuda, anak, dan TKI)
b. Perwujudan Kemandirian Pangan dan Pengelolaan SDA-LH yang
Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Inovasi dan Teknologi Tepat Guna di
Perdesaan
c. Meningkatkan kegiatan ekonomi desa yang berbasis komoditas unggulan,
melalui pengembangan rantai nilai, peningkatan produktivitas, serta
penerapan ekonomi hijau.
d. Menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana produksi,
pengolahan, dan pasar desa.
e. Meningkatkan akses masyarakat desa terhadap modal usaha, pemasaran
dan informasi pasar.
f. mengembangkan lembaga pendukung ekonomi desa seperti koperasi, dan
BUMDesa, dan lembaga ekonomi mikro lainnya.

B. Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintah Desa

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam Desa


terdapat tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki peranan dalam tata kelola Desa,
yaitu: Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan.
Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan
di tingkat Desa (pemerintahan Desa) dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa. Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau yang
disebut dengan nama lain adalah kepala Desa dan perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Nama Pejabat Pemerintah Desa
Baleasri :

No Nama Jabatan
1 JUREMI Kepala Desa

2 TRI ANJONO Sekretaris Desa

3 BUDI ASTUTI Kaur. TU dan Umum

4 SOFYAN NUR WAKHID Kaur. Keuangan

5 JUMALI Kaur. Perencanaan

6 NUR YASIN Kasi. Kesejahteraan

7 SUPARTO Kasi. Pelayanan

8 RUSNI Kasi. Pemerintahan

9 SAMSURI Kamituwo Krajan

10 TOHA MUSLICH Kamituwo Ngambaan

11 IWAN ADI SUWANTO Kamituwo Ngeleng

12 HADIANTO Kamituwo Duwetsewu

13 SARJU Staff Kaur. TU & Umum

Rencana kegiatan Bidang Pememerintahan Desa Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Menjalankan Program Kerja dibidang Pertanahan, Kependudukan, dan Administrasi
Keuangan desa.
1. Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat serta memudahkannya dalam setiap
memberikan Surat – Surat Keterangan dan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk
/KTP maupun Kartu Keluarga / KK.
2. Memberikan penghasilan dan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat.
3. Memberikan penghasilan dan operasional BPD
4. Memberikan insentif kepada RW dan RT
5. Kegiatan pelatihan aparatur pemerintah desa
6. Kegiatan pendataan penduduk dan penyusunan profil desa
7. Kegiatan Musrenbangdes
8. Kegiatan Penyusunan RKP, APBDes, dan PAK APBDes
9. Kegiatan Musyawarah Desa
10. Kegiatan Perencanaan Kegiatan Desa
11. Belanja Modal Pemerintah Desa

C. Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan.

Rencana kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Baleasri Tahun 2022 adalah
sebagai berikut : Sub Bidang Pendidikan, Terselenggaranya Pendidikan anak usia dini, TPQ,

1. Sub Bidang Kesehatan Desa, PKD, polindes, Honor Kader, Posyandu Balita, Posyandu
Lansia, posbindu, sarana kesehetan dan Peberian Makanan Tambahan.
2. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan tata ruang,
a. Pembangunan Sumur dalam Penyediaan Baku air Untuk Petani
b. Rabat Jalan RT. 06 RW. 04
c. Pembangunan Saluran Irigasi Plempungan RW. 03
d. Pavingisasi Halaman Toko Desa
e. Subsidi Pembagunan Rumah Tidak Layak Huni
f. Pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi
g. Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata di Embung Baleasri
h. Pembangunan serta penyelesaian Pembangunan Dana silpa dan BKK Desa tahun
sebelumnya

D. Program Kerja Pembinaan Kemasyarakatan

Rencana kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Ba;easri Tahun 2022 adalah
sebagai berikut :

1. Kegiatan Pembinaan Linmas


2. Beberapa Kegiatan Pembinaan Dilaihkan utk Covid19

E. Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat

Rencana kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Baleasri Tahun 2022 adalah
sebagai berikut :

1. Sub Bid. Kegiatan Pertanian dan Peternakan ( reboisasi)


2. Sub Bid. Peningkatan SDM Aparatur Pemerintah Desa
3. Sub Bid. Kegiatan Pemberdayaan Perempuan
4. Sub Bid. Dukungan Modal Usaha ( Pengadaan Kendaraan Roda tiga)

F. Program Penanggulangan Bencana ( Penanganan Covid 19 )

kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana Desa Baleasri Tahun 2022 adalah sebagai
berikut :

a. Penanggulangan Bencana Alam


b. Penanganan Wabah Covid 19 ( Corona Virus Desease 19)
c. Pemberian BLT DD

G. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan
Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar
pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat
dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan,akuntabel, partsipatif
serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang
berlaku,salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Peraturan Mendagri No 20
tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa memberikan arah penyempurnaan atas
Peraturan Mendagri No 113 tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Struktur
pengelolaan telah diperjelas. Begitupun alur pengelolaan keuangan desa dan klasifikasi APBDesa
telah diperbarui dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap
tahunya pemerintahan desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan
Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partsipatif dan
transparan yang proses penyusunanya dimulai dengan Lokakarya Desa, Konsultasi Publik dan
rapat umum BPD untuk penetapanya. RAPB Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaanyang pengelolaanya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Desember.
Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk
tahun anggaran 2022 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga
masih harus banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara menyeluruh sampai pada teknis
implementasinya.
1. Kebijakan Pendapatan Desa

Pendapatan desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun
sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber
pendapatan asli desa, bagian dana perimbangan, bantuan keuangan dari pemerintah,
pemerintah propinsi dan kabupaten, hibah dan sumbangan pihak ke tiga. Adapun jumlah
pendapatan Desa Baleasri Tahun Anggaran 2022 sebesar

Rp 1.408.234.700,- (Satu Milyar Empat Ratus Delapan Juta duaratus Tiga Puluh Empat
Ribu Tujuh Ratus Rupiah).

Data pendapatan desa Baleasri Tahun Anggaran 2022 terlampir.

2. Kebijakan Belanja Desa


Belanja desa adalah pembelanjaan yang dibutuhkan oleh desa untuk kelancaran
pemerintahan dan pembangunan desa guna mensejahterakan masyarakat. Belanja sesuai
dengan Peraturan Bupati Kabupaten Magetan Tahun 2018 pasal 22 terdiri dari :

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;


b. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
d. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
e. Penanggulangan Bencana dan Wabah ( Penanganan Covid19)

Untuk Tahun Anggaran 2022 Total Belanja Desa sebesar :

Rp 1.430.845.090,- (Satu Milyar Empat Ratus tiga Puluh Juta Delapan Ratus empat
puluh lima Ribu Sembilan puluh Rupiah).

Data belanja Desa Baleasri Tahun Anggaran 2022 terlampir.


H. Keberhasilan yang dicapai, Permasalahan yang dihadapi dan Upaya yang ditempuh

1. Keberhasilan yang dicapai

Pelaksanaaan Rencana kegiatan Bidang Pememerintahan Desa Tahun 2022 adalah


sebagai berikut :
1. Terlaksananya Pelayanan di Kepada Masyarakat di Bidang Pertanahan yaitu Pelayanan
penserttifikatan, Baliknama SPPT / Sertifikat Tanah dan di Bidang Kependudukan
adalah Pelayanan Administrasi Pembuatan KTP, KK dan Domisili bagi Masyarakat.
2. Terlaksananya Pelayanan kepada Masyarakat serta memudahkannya dalam setiap
memberikan Surat – Surat Keterangan dan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk /KTP
maupun Kartu Keluarga / KK.
3. Terlaksananya pemberian penghasilan dan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat.
4. Terlaksananya pemberian penghasilan dan operasional BPD
5. Terlaksananya pemberian insentif kepada RW dan RT
6. Terlaksananya Kegiatan pelatihan aparatur pemerintah desa (Diklat Kades, Sekdesdan
perangkat Desa lainya)
7. Terlaksananya Kegiatan pendataan penduduk dan penyusunan profil desa
8. Terlaksananya Kegiatan Musrenbangdes.
9. Terlaksananya Kegiatan Penyusunan RKP, APBDes, dan PAK APBDes 2022
10. Terlaksananya Kegiatan Musyawarah Desa
11. Terlaksananya Kegiatan Perencanaan Kegiatan Desa
12. Terlaksananya Belanja Modal Pemerintah Desa

Pelaksanaan rencana kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Baleasri Tahun


2022 adalah sebagai berikut :
1. Sub Bidang Pendidikan :
Terselenggaranya Pendidikan anak usia dini, dan membantu kesejahteraan Guru TK dan
Paud, Non PNS serta Membantu kesejahteraan Ustadz - Ustadzah TPQ,

2. Sub Bidang Kesehatan :


Terselenggaranya pelayanan dasar masyarakat khususnya bidang kesehatan serta
meberikan bantuan Honorarium kader kesehatan Desa, kegiatan Posyandu Balita,
Posyandu Lansia, posbindu, sarana kesehetan dan Peberian Makanan Tambahan serta
pelayanan di PONKESDES.
3. Sub Bidang Tata Ruang :
a. Pembangunan Sumur dalam Penyediaan Baku air Untuk Petani
b. Rabat Jalan RT. 06 RW. 04
c. Pembangunan Saluran Irigasi Plempungan RW. 03
d. Pavingisasi Halaman Toko Desa
e. Subsidi Pembagunan Rumah Tidak Layak Huni
f. Pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi
g. Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata di Embung Baleasri
h. Pembangunan serta penyelesaian Pembangunan Dana silpa dan BKK Desa tahun
sebelumnya

Pelaksanaan rencana kegiatan Bidang Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Baleasri


Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Pembinaan Linmas

Pelaksanaan rencana kegiatan Bidang Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Baleasri


Tahun 2022 adalah sebagai berikut :

1. Sub Bidang Pertanian dan Peternakan


2. Sub Bidang Peningkatan Kapsitas Aparatur Desa
3. Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan anak
4. Sub Bidang Penanaman Modal

2. Permasalahan yang dihadapi dan Upaya yang ditempuh

Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan dipastikan ada kendala. Ini dikarenakan


kurangnya pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan Pembangunan tersebut. Untuk
mengantisipasi dan menyelesaikan masalah tersebut diadakan musyawarah agar masyarakat
mengerti dan memahami serta mendukung sepenuhnya dan dapat berpartisifasi dalam
kegiatan tersebut dan diharapkan agar semua masyarakat merasa ikut memiliki pada
pekerjaan tersebut dan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.
Pekerjaan Pembangunan Tidak bisa terlaksana secara penuh dari apa yang telah
direncanakan dikarenakan ada kedala Teknis dan diselesaikan dengan men Silpakan
Anggaran kegiatan Pembangunan di tahun Berikitnya.
Setiap permasalahan yang timbul dalam penyelesainya dilaksanakan dengan azas
kekeluargaan dan Musyawarah dengan Semua Lembaga Desa. Saat ini yang sering
dilaksanakan kerja sama antar desa masih sekitar penyelesaian sengketa warga. Dan apabila
dalam musyawarah tersebut belum berhasil maka diselesaikan ketingkat atasnya..
H. PENUTUP

Sejak dibentuknya BPD pada Tahun 2005, merupakan titik awal dari pelaksanaan
Otonomi Desa di Desa Baleasri Kecamatan Ngariboyo. Wujud dari Otonomi Desa
sebagaimana tercermin dari upaya Pemerintahan Desa yang terdiri dari Kepala Desa dan
Aparat Desa dengan BPD membuat Peraturan Desa tentang Pungutan Desa dalam rangka
membiayai kegiatan di bidang Pemerintahan, Pembangunan Pebinaa Pemberdayaan dan
Kemasyarakatan di Desa. Tindak lanjut kegiatan Desa dalam mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri dituangkan dalam Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, di mana seluruh penerimaan dan pengeluaran Desa direncanakan selama 1
( satu ) tahun antara Pemerintah Desa dan BPD setelah mendengar aspirasi masyarakat.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) merupakan tindak lanjut dari


Otonomi Desa yakni pelaksanaan Peraturan Desa yang telah ditetapkan bersama tersebut. Di
samping itu LKPJ ini merupakan upaya Kami dalam rangka keterbukaan Desa dalam
pengelolaan keuangan Desa. Keberhasilan dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa bukan
semata-mata hasil kerja Kepala Desa beserta perangkatnya, namun merupakan keberhasilan
semua pihak yang ada di Desa, dan sebaliknya jika ditemui adanya kekurangan dalam
pelaksanaannya tentunya merupakan tanggung jawab Saya selaku Penjabat Kepala Desa.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Baleasri ini dibuat


dengan sebenar-benarnya dan sangat Sederhana sehingga masih sangat jauh dari
kesempurnaan untuk itu kami mohon kritik dan saran demi menuju kearah perbaikan.

Baleasri, 31 Maret 2022


Kepala Desa

JUREMI
A1. RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

1. Pendapatan Desa Rp. 1.407.669.700,-

2. Belanja Desa

a. Belanja Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 590.863.881,-

b. Belanja Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 457.972.900,-

c. Belanja Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 6.485.000,-

d. Belanja Pemberdayaan Masyarakat Rp. 115.349.900,-

e. Belanja Penaggulangan Bencana Rp. 223.400.000,-

Jumlah Belanja Rp. 1.394.071.681,-

Surplus / Defisit Rp. 13.598.019,-

3 Pembiayaan Desa Rp.

a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 31.714.765,-

b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 31.714.765,-

Silpa Tahun Berjalan Rp. -4.493.644,-

C.1 KEGIATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Banyaknya/
NO. Sub Bidang Kegiatan
Jumlah
1 2 3 4
1. Peraturan Perundang- a. Peraturan Desa 08
undangan. b. Peraturan Bersama Kepala Desa 2
c. Peraturan Kepala Desa 08
d. Keputusan Kepala Desa 58
2. Kependudukan. a. Jumlah Penduduk:
1) Laki-laki 1.432
2) Perempuan 1.493
3) Jumlah Kepala Keluarga 789
4) Jumlah Anggota Keluarga 2.136
5) Jumlah Jiwa 2.925
b. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat
Pendidikan:
1) Pendidikan Umum 1.458
2) Pendidikan Khusus 450
c. Jumlah Penduduk Menurut Mata
Pencaharian:
1) PNS 38
2) TNI 2
3) Swasta 986
3. Pertanahan. a. Status Tanah:
1) Sertifikat Hak Milik 1810
2) Sertifikat Hak Guna Usaha 4
3) Sertifikat Hak Pakai
b. Luas Tanah:
1) Bersertifikat 185.000-
2) Belum Bersertifikat 62.000-
3) Tanah Kas Desa 123.448-

c. Peruntukan:
1) Jalan
2) Tanah Ladang
3) Bangunan Umum
4) Perumahan
5) Ruang Fasilitas Umum
d. Tanah yang Belum Dikelola
1) Hutan
2) Rawa-rawa
4. Manajemen Pemerintahan. a. Jumlah Aparat Pemerintahan Desa
1) PNS -
2) Non PNS 12
b. Jumlah Anggota BPD 9
c. Musyawarah Desa 4
d. Musrengbangdes 1
e. Musyawarah BPD 6
5. Ketentraman dan a. Pembinaan Hansip 1
Ketertiban. 1) Jumlah Anggota 29
2) Alat Pemadam kebakaran 1
3) Jumlah Hansip Terlatih 29
b. Ketentraman dan Ketertiban:
1) Jumlah Kejadian kriminal -
2) Jumlah Bencana Alam -
3) Jumlah Operasi Penertiban -
4) Jumlah Pos Keamanan 6
5) Jumlah Kecelakaan Remaja 5
6. Pembinaan lembagaan a. Jenis Lembaga Kemasyarakatan:
Kemasyarakatan. 1) Rt/Rw – Ada/Tidak Ada
2) PKK – Ada/Tidak Ada
3) Karang Taruna – Ada/Tidak Ada
4) Pos Pelayanan Terpadu – Ada
Ada/Tidak
5) LPM – Ada/Tidak Tidak
b. Lembaga kemasyarakatan membantu
pemerintah Desa dalam
penyelenggaraan pemerintah,
pelaksanaan pembangunan, Ya
pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat -
Ya/Tidak
c. Lembaga kemasyarakatan sebagai
wadah partisipasi masyarakat dan Ya
sebagai mitra Pemerintah Desa -
Ya/Tidak
d. Lembaga Kemasyarakatan diikut
sertakan dalam pelaksanaan Ya
program sektor dan program
Pemerintah Daerah - Ya/Tidak
e. Lembaga Adat – Ada Tidak Ada
f. Lembaga adat dibentuk dengan -
peraturan Desa terpisah dengan
lembaga kemasyarakatan – Ya/Tidak

C.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan

Jumlah/
NO. Sub Bidang Kegiatan Ada/ Tidak
Ada -
Ya/Tidak

1 2 3 4

1. Sarana dan Prasarana a. Jalan Desa (Km) 15

b. Jalan Kabupaten/Kota (Km) 2

c. Jalan Provinsi (Km) -

d. Jalan Negara (Km) -

e. Jembatan (Buah) 9

f. Kantor Kepala Desa (Ada/Tidak) Ada

2. Pembangunan Pendidikan a. Tempat Pendidikan.


Pendidikan Umum

1). Kelompok Bermain (Jumlah) 1

2). Taman Kanak-Kanak (Jumlah) 3


3). Sekolah Dasar (Jumlah) 2
4). Sekolah Menengah (Jumlah) -
5). Akademi (Jumlah) -

6). Institut/Sekolah Tinggi -

(Jumlah) -

b. Tempat Pendidikan Khusus


1
1). Pendidikan Pesantren (Jumlah)
2). Madrasah (Jumlah) 1

3). Sekolah Luar Biasa (Jumlah) -


4). Balai Latihan Kerja (Jumlah) -
5). Kursus-Kursus (Jumlah) -

3. Pembangunan Kesehatan a. Rumah Sakit Umum Pemerintah


(Jumlah)
b. Rumah Sakit Umum Swasta
(Jumlah)
c. Rumah Sakit Kusta (Jumlah)
d. Rumah sakit Mata (Jumlah)
e. Rumah Sakit Jiwa (Jumlah)
f. Rumah Sakit Bersalin (Jumlah)
g. Rumah Bidan (Jumlah) -
h. Puskesmas (Jumlah) -
i. Apotik (Jumlah)
2
-
4. Pembangunan Sosial Budaya a. Sarana Olahraga:
dan Keagamaan 1). Lapangan Umum (Jumlah) 1

2). Lapangan Khusus (Jumlah)


2
b. Sarana Keseninan/Kebudayaan:
1). Gelanggang Remaja (Jumlah)

2). Gedung Kesenian (Jumlah)

3). Gedung Teater (Jumlah)

4). Gedung Bioskop (Jumlah)

c. Sarana Sosial:
1). Panti Asuhan (Jumlah)

2). Panti Pijat Tunanerta 1

(Jumlah)

3). Panti Wordo (Jumlah)

4). Panti Jompo (Jumlah)

d. Sarana Komunikasi:
1). Radio Komunitas (Jumlah)

2). Papan Pengumuman 4

(Jumlah)
4
5. Pembangunan Lingkungan a. Pembangunan Perumahan 0
Hidup dan Pemukiman Rakyat/Pengembangan (Jumlah)
b. Industri Besar (Jumlah) 0
c. Industri Sedang (Jumlah)
d. Industri Rumah Tangga (Jumlah) 1
e. Tempat Rekreasi (Jumlah) 0
f. Hotel (Jumlah) 0
g. Restoran/Rumah Makan (Jumlah)
3
h. Saluran Irigasi (Jumlah)
8

C.3 Bidang Kemasyarakatan


NO. Sub Bidang Kegiatan Jumlah/
Ada/

1 2 3 4

1. Sosialisasi Produk a. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang


Hukum Desa Desa:
1) Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 1
Tentang Desa (Berapa Kali)
2) Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2014
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.
6 Tahun 2014 (Berapa Kali) 1

3) Peraturan Menteri mengenai Desa 1


(Berapa Kali)
b. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah

1) Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang 1


Desa (Berapa Kali)
2) Sosialisasi Peraturan Bupati/Walikota 1
Tentang Desa (Berapa Kali)
c. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Desa

1) Sosialisasi Peraturan Desa (Berapa kali) 3

2) Sosialisasi Peraturan Kepala Desa 1

3) Sosialisasi Peraturan Bersama Kepala 1


Desa (Berapa Kali)
7. Pelaksanaan Hak dan a. Sosialisasi Pelaksanaan Hak dan Kewajiban 1
Kewajiban Masyarakat Masyarakat (Berapa Kali)

b. Masyarakat menyampaikan informasi Ada


kepada Pemerintah Desa (Ada/Tidak)
c. Masyarakat memperoleh informasi dan Ya
pelayanan yang adil (Ya/Tidak)
d. Masyarakat mendapatkan perlindungan dari
gangguan ketentraman dan ketertiban
(Ya/Tidak) Ya

e. Masyarakat berpartisipasi dalam berbagai Ya


kegiatan di Desa (Ya/Tidak)

11. Sosial Budaya a. Sosialisasi mengenai kerukunan hidup Ya


Masyarakat beragama (Berapa Kali)

b. Sosialisasi mengenai pengembangan olah 1


raga dan kesenian (Berapa Kali)
c. Sosialisasi mengenai ketentraman dan 2
ketertiban masyarakat (Berapa kali)
d. Sosialisasi mengenai lingkungan hidup 1
(Beberapa kali)

e. Sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan 1


kriminal (Berapa Kali)
f. Sosialisasi mengenai Ketenagakerjaan 1
(Berapa Kali)
15. Sosial Keagamaan a. Majelis Taklim (Jumlah) 4

b. Majelis gereja (Jumlah) -

c. Majelis Budha (Jumlah) -

d. Majelis Hindu (Jumlah) -

e. Remaja Masjid (Jumlah) 5

f. Remaja Gereja (jumlah) -

g. Remaja Budha (Jumlah) -

h. Remaja Hindu (Jumlah) -

23. Ketenagakerjaan a. Penyalur pembantu rumah tangga (Jumlah) -

b. Penampung Pekerja ke luar negeri (Jumlah) -

I. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

No. Sub Bidang Kegiatan Jumlah/ Ada/

1 2 3 4

1. Sosialisasi dan motivasi masyarakat a. Bidang Sosial Budaya 1


(Berapa Kali)

b. Bidang Ekonomi 1
(Berapa Kali)
c. Bidang Politik (Berapa 1
Kali)
d. Bidang lingkungan
hidup (Berapa Kali)
5. Pemberdayaan Masyarakat a. Pemberdayaan Keluarga 2
(Berapa Kali)

b. Pemberdayaan Pemuda 2
(Berapa Kali)
c. Pemberdayaan Olah 2
raga (Berapa Kali)
d. Pemberdayaan Karang 1
taruna (Berapa Kali)
9. Penggalangan Partisipasi a. Bidang Pendidikan 1
Masyarakat (Berapa Kali)
b. Bidang Kesehatan 2
(Berapa Kali)

Baleasri, 31 Maret 2022


KEPADA DESA BALEASRI

JUREMI
KEPALA DESA BALEASRI
KABUPATEN MAGETAN

PERATURAN DESA
NOMOR 2 TAHUN 2022
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BALEASRI

Menimbang : bahwa agar perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,


pelaporan dan pertangungjawaban pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
pemberdayaan masyarakat Desa dan penanggulangan bencana,
dikelola berdasarkan azas-azas transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran
perlu diatur dengan Peraturan Desa;

Mengingat :1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


(Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495)

2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penetapan


Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2022 tentag Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease (COVID-19) dan/atau dalam rangka
menghadapi ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi
Undang-Undang;

3 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;

4 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana


Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;

5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018


tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

6 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,


dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2022 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 80 tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2022


tentang Pengelolaan Dana Desa;

9 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 Tentang


Komite Penanganan Corona Virus Disease (COVlD-19) dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN);

10 Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 10 Tahun


2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2022;

11 Peraturan Bupati Magetan Nomor 79 Tahun 2022 tentang


Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2022;

12 Peraturan Bupati Magetan Nomor 64 Tahun 2019 tentang


Besaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa,
Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya;

13 Peraturan Bupati Magetan Nomor 12 tahun 2022 tentang


Pengadaan Barang dan Jasa di Desa;

14 Peraturan Bupati Magetan Nomor 63 Tahun 2022 tentang


Pedoman Penyusunan Anggaran Pendaparan dan Belanja
Desa Tahun Anggaran 2022;

15 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

16 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang


Perubahan Praturan pemerintah No. 43 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa;

17 Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2019 tentang


perubahan kedua atas peraturan pemerintah no 43 tahun
2014, tentang peraturan pelaksanaan undang-undang no 6
tahun 2014 tentang Desa

18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014


tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

19 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor


1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa

20 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor


1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa

21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016


tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1099);

22 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016


tentang Administrasi Pemerintahan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1100);

23 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,


Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2019 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa;

24 Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal


dan Transmigrasi nomor 1 tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Lokal Berskala Desa

25 Peraturan Bupati Magetan Nomor 8 Tahun 2015 tentang


Pengelolaan Tanah Bengkok Desa di Kabupaten Magetan;
26 Peraturan Bupati Magetan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa

27 Peraturan Bupati Magetan Nomor 62 Tahun 2019 tentang


Perubahan atas Peraturan Bupati Magetan Nomor 57
Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
Di Kabupaten Magetan;

28 Peraturan Bupati Magetan Nomor 7 Tahun 2022 Tentang


Tata Cara Pembagian, Penetapan Rincian Dan Penyaluran
Dana Desa Setiap Desa Kabupaten Magetan Tahun
Anggaran 2022;

29 Peraturan Bupati Magetan Nomor 91 Tahun 2022 Tentang


Pengalokasian, Pembagian, Dan Tata Cara Penyaluran
Alokasi Dana Desa Kepada Setiap Desa Di Kabupaten
Magetan Tahun 2022;

30 Peraturan Bupati Magetan Nomor … Tahun 2022 Tentang


Pengalokasian Bagian Dari Hasil Pajak Dan Retribusi
Daerah Kabupaten Magetan Kepada Desa Tahun 2022;

31 Peraturan Desa Baleasri Nomor 01 tahun 2020 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun
Anggaran 2022 – 2026;

32 Peraturan Desa Baleasri Nomor 02 Tahun 2018 tentang


Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa;

33 Peraturan Desa Baleasri Nomor 07 Tahun 2022 tentang


Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun
Anggaran 2022.

34 Peraturan Desa No. 8 Tentang Perubahan Anggaran


Pendapatan dan Belanja Desa Baleasri Tahun 2022
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BALEASRI
Dan
KEPALA DESA BALEASRI

MEMUTUSKAN:

Menetapkankan : PERATURAN DESA TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN


REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA. BALEASRI TAHUN ANGGARAN 2022

Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022
dengan perincian sebagai berikut:

1. Pendapatan Desa Rp. 1.407.669.700

2. Belanja Desa

a. Bidang Penyelenggaraan Rp. 590.863.881


Pemerintah Desa
b. Bidang Pembangunan Rp. 457.972.900

c. Bidang Pembinaan Rp. 6.485.000


Kemasyarakatan
d. Bidang Pemberdayaan Rp. 115.349.900
Masyarakat
e. Bidang Penanggulangan Rp. 223.400.000
Bencana, Darurat dan Mendesak
Desa
Jumlah Belanja Rp. 1.394.071.019

Surplus/Defisit Rp. 13.598.019

================

3. Pembiayaan Desa

a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 31.714.765

b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 31.714.765

Silpa Tahun Berjalan Rp. 4.493.644

Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai hasil pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud Pasal 1,
tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini yang terdiri
dari:
a. Lampiran I : Laporan Keuangan
b. Lampiran II : Laporan Realisasi Kegiatan Periode 01
Januari – 31 Desember Tahun Anggaran
2022.
c. Lampiran III : Daftar Program Sektoral, Program daerah
dan Program lainya yang masuk ke Desa.

Pasal 3
Lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 4
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan
berita Desa oleh Sekretaris Desa.

Ditetapkan di : Desa Baleasri


Pada tanggal : 31 Maret 2022.
KEPALA DESA BALEASRI

(JUREMI)

Diundangkan di Desa Baleasri


Pada tanggal : 31 Maret 20222015
SEKRETARIS DESA BALEASRI

TRI ANJONO
LEMBARAN DESA BALEASRI TAHUN 2022 NOMOR 2
BERITA ACARA
188/ 02 /BA-BPD/403.416.6/2022

PERSETUJUAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD DESA BALEASRI


KECAMATAN NGARIBOYO KABUPATEN MAGETAN

TENTANG
PERATURAN DESA No: 02
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN 2022

Pada hari ini Kamis Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Maret Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Dua bertempat di Kantor Desa Baleasri, telah diadakan rapat Badan
Permusyawaratan Desa Baleasri dalam rangka musyawarah membahas perihal :
Peraturan Desa tentang Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Tahun Anggaran 2022 Desa Baleasri Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

Rapat dihadiri oleh Ketua BPD dan semua anggota, Kepala Desa, Sekretaris
Desa dan semua Perangkat Desa sebagaimana daftar hadir terlampir.

Dalam musyawarah tersebut telah diperoleh kesepakatan mengenai pokok-


pokok hasil pembicaraan mengenai Rancangan Peraturan Desa tentang Laporan
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022. Dengan
Kesimpulan Sebagai Berikut:

1. Pendapatan Desa Rp. 1.407.669.700

2. Belanja Desa

f. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 590.863.881

g. Bidang Pembangunan Rp. 457.972.900

h. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 6.485.000

i. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 115.349.900

j. Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Rp. 223.400.000


Mendesak Desa
Jumlah Belanja Rp. 1.394.071.019

Surplus/Defisit Rp. 13.598.019

==================
3. Pembiayaan Desa

a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 31.714.765

b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 31.714.765

Silpa Tahun Berjalan Rp. 4.493.644

Menyetujui Peraturan Desa tentang Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan


dan Belanja Desa Tahun 2022 menjadi Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2022 Desa Baleasri Kecamatan Ngariboyo
Kabupaten Magetan.

Demikian berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Baleasri
Pada tanggal : 31 Maret 2022

Menyetujui BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


KEPALA DESA BALEASRI DESA BALEASRI
KETUA

JUREMI Ir. MUH. RIFA’I


KEPUTUSAN KEPALA DESA BALEASRI
Nomor : 188/ 10 /Kept/403.416.6/2022
TENTANG
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD)
TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BALEASRI

Menimbang : a. bahwa agar perencanaan, pelaksanaan, penatanusahaan, pelaporan


dan pertangungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, pemberdayaan masyarakat Desa dan
penanggulangan bencana, dikelola berdasarkan azas-azas
transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan
disiplin anggaran perlu diatur dengan Keputusan Kepala Desa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa Baleasri tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 5495);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 55679),

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 213, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2014 Nomor 5717);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2022 Tentang


Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2016 Nomor 611)

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang


Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 2094);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2022 Tentang


Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 2015 Nomor 2036);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang


Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016
Nomor 1099);

8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2016 Tentang


Adminitrasi Pemerintahan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2016 Nomor 1100);

9. Peraturan Bupati Magetan Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Magetan (Berita Daerah
Kabupaten Magetan Tahun 2018 nomor 57);
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Kepala Desa


Baleasri Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Tahun Anggaran
2022, sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU dibuat dan dipertanggungjawabkan
kepada Bupati Magetan, sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan
kewajiban Kepala Desa.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Baleasri
Pada tanggal : 31 Maret 2022
KEPALA DESA BALEASRI

JUREMI

Tembusan :
2. Yth. Bapak Camat Ngariboyo
3. Yth. Ketua BPD Baleasri

Anda mungkin juga menyukai