Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

AKHIR MASA JABATAN


KEPALA PEMERINTAH NEGERI ADMINISTRATIF MAHU
TAHUN ANGGARAN 2015 -2020
 

KECAMATAN SAPARUA TIMUR

KABUPATEN MALUKU TENGAH

TAHUN 2020

KATA PENGANTAR
 

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas karunia dan hidayah-Nya sehingga dalam
penyusunan Laporan  Pertanggung jawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Pemerintah Negeri
Administratif Mahu Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah periode 2015 – 2020
dapat selesai dengan baik dan lancar. Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan ini
wajib disusun guna memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana ketentuan Pasal 27 huruf a dan b, serta Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014
tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 48
huruf a. Beberapa aspek jalannya pemerintahan desa selama kurun waktu memegang jabatan
Kepala Pemerintah Negeri Administratif Mahu tercantum dalam Laporan Pertanggungjawaban
Akhir Masa Jabatan ini yang diantaranya adalah pertanggungjawaban penyelenggaraan
pemerintahan desa, pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan, pelaksanaan pembinaan
kemasyarakatan desa dan, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa.

        Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Pemerintah Negeri Administratif
Mahu ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepemimpinan Kepala Pemerintah Negeri
kepada Bupati Maluku Tengah yang akan dipergunakan sebagai bahan evaluasi untuk dasar
pembinaan dan pengawasan yang disampaikan kepada Bupati melalui Camat Saparua Timur.
Dalam penyusunannya, masih terdapat banyak hal yang belum dapat memenuhi tuntutan
kewajiban perundang-undangan disebabkan kemampuan dan keterbatasan sumber daya manusia
khususnya jajaran pemerintahan desa, sehingga tim penyusun memerlukan bantuan pemikiran,
pengumpulan data, dan evaluasi dari banyak pihak untuk lebih membawa kepada kelengkapan
dan pemenuhan kebutuhan pembuatan dan penyusunan laporan sesuai dengan yang diharapkan.

        Dengan demikian pada akhirnya, dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban akhir
masa jabatan kepala desa ini dapat menampilkan, menunjukkan serta memberikan kejelasan akan
seluruh unsur yang menjadi inti dari pertanggungjawaban laporan di akhir masa jabatan.

        Akhirnya penyusun berharap laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan ini dapat
menjadi gambaran bahwa tujuan pembangunan nasional yang dicita - citakan dapat terlihat
dimulai dari pelaksanaan pembangunan ditingkat desa,  baik pembangunan bidang pemerintahan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa yang tentunya belum menjadi
tuntutan laporan yang lebih sempurna dan memuaskan semua pihak. Selanjutnya kepada semua
pihak yang telah memberikan saran dan masukan selama proses penyusunan laporan
pertanggungjawaban akhir masa jabatan Kepala Pemerintah Negri Administratif Mahu ini
disampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasih yang dalam, semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu berkenan melimpahkan BerkatNya kepada kita, Amin.

Mahu, 21 Januari 2021

           Kepala Pemerintah Negeri


Administratif Mahu
 

                LAWALATA JUSTUS

 
DAFTAR  ISI
Halaman Judul ........................................................................................... i

Kata Pengantar .......................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................... iv

Bab I           Pendahuluan .......................................................................... 1

Bab II          Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ...................................... 4

Bab III         Pelaksanaan Pembangunan Desa .......................................... 26

Bab IV         Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan ................... 32

Bab V          Permasalahan dan Solusinya ................................................ 34

Bab VI         Pencapaian Hasil dan Evaluasi .............................................. 38

Bab VII        Penutup ................................................................................ 42

 
BAB I
PENDAHULUAN
 

         Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada akhir masa jabatan Kepala
Pemerintah Negeri Administratif Mahu dalam Periode Tahun 2015 – 2020 telah berhasil
menyusun Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan kepada Bupati Maluku Tengah
sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.

       Negeri Administrtaif Mahu yang terletak di bagian tengah dari Kantor Kecamatan Saparua
Timur berjarak kurang lebih 14 Km, merupakan Negeri yang mempunyai batas dengan Negeri
dalam satu kecamatan serta berbatasan dengan Negeri lain dalam satu kabupaten dan dengan
Negeri di lain Dengan luas 2.177 ha yang masyarakatnya hampir 98 % bermata pencaharian
sebagai petani. Banyak peningkatan bidang penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan
kepada masyarakat maupun peningkatan bidang pembangunan infrastruktur serta pembinaan
kemasyarakatan desa dan pemberdayaan. Semua terlihat dari kebiasaan  masyarakat yang dari
tahun ke tahun tumbuh kesadarannya untuk membangun desa secara bertahap, dengan
mempertinggi kesadaran untuk berswadaya dan bergotong royong.

       Arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan di Negeri Administratif Mahu tidak lepas
dari Visi, Misi Kepala Pemerintah Negeri terpilih yang disampaikan sebelum proses pemilihan
kepala Pemerintah Negeri. Dari visi, misi tersebut kemudian disusun suatu perencanaan jangka
menengah yang tertuang dalam RPJMDes selama 6 tahun. Dari RPJMDes tersebut disusun
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dalam setiap tahun anggaran. Adapun visi Negeri
Administrtaif Mahu tahun 2015-2020 adalah sebagai berikut :

“ Terwujudnya Kepemerintahan yang bersih, untuk menuju masyarakat  Sejahtera ”


Visi Desa Purwodadi dapat di uraikan dalam pengertian sebagai berikut :

1. Pemerintahan yang baik adalah suatu kesepakatan penyelenggaraan pemerintahan yang


diciptakan bersama oleh semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Desa Purwodadi;
2. Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang berpendidikan, kritis yang membangun,
dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di wilayahnya;
3. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan primer
maupun sekunder.
 Untuk memberikan kemudahan bagi penyelenggara pembangunan dan pemerintahan agar sesuai
dan selaras dengan isi substansinya maka dirumuskan Misi Negeri Administrtaif Mahu tahun
2015 - 2020 sebagai berikut :

1. Peningkatan tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan bebas dari
Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
2. Pengembangan SDM aparatur Desa, Lembaga Desa, dan masyarakat yang terampil,
professional, religius, dan peduli.
3. Peningkatan fungsi dan kerjasama Perangkat Desa dan Lembaga Desa
4. Peningkatan kualitas pelayanan dan kondisi wilayah yang kondusif
5. Optimalisasi pemanfaatan potensi desa
     

       Guna mewujudkan visi dan misi kami, maka disusun dokumen perencanaan dan dokumen
penganggaran keuangan yang baik. Pembangunan infrastruktur di Negeri Administratif Mahu
kami mulai tahun anggaran 2015 sampai dengan tahun 2020 ini, banyak bersumber dari dana
bantuan pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan swadaya masyarakat secara
mandiri.   Serapan anggaran pembangunan yang seluruhnya terlaksana 100% sebagaimana
tercantum pada pertanggungjawaban penggunaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negeri
selama enam tahun merupakan wujud dan komitmen pemerintah Negeri dalam pelayanan bidang
pemerintahan dan pembangunan, sebagai wujud kesungguhan kepala Pemerintah Negeri dengan
staf dan aparatur negeri untuk taat pada peraturan dan norma hukum yang berlaku.

        Kesatuan gerak dan pemikiran untuk menjalankan kewajiban membangun negeri dan
memberikan pelayanan pemerintahan yang terbaik menjadi pedoman dan prinsip agar terwujud
masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, meskipun dalam perjalanannya untuk mencapai
kearah tersebut perlu waktu yang cukup.

       Enam tahun adalah waktu yang singkat, guna mewujudkan sebuah cita-cita yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Desa untuk menyelesaikan berbagai tugas dan kewajiban
menuju kesuksesan dan kesejahteraan. Namun, perlu disyukuri bahwa tenggang waktu itulah
masa jabatan harus dipertaruhkan untuk mencapai harapan masyarakat. Kondisi dinamis sosial
kemasyarakatan dan kehidupan yang rukun dan damai menjadi alat utama untuk melakukan dan
menyelesaikan tingkatan pembangunan. Kondisi aman dan tentram yang tumbuh di tengah-
tengah masyarakat menjadi warna tersendiri dalam pembinaan kemasyarakatan di desa
Purwodadi, Kuatnya kelembagaan desa yang ada, semakin memperjelas keadaan guna
membangun masyarakat hidup tentram dengan berkeadilan dan adil dalam ketentraman. Mudah-
mudahan keadaan ini menjadi sarana yang dapat dijaga guna menjaga agar pembangunan
perdesaan ini tetap berjalan dengan yang diharapkan.

BAB II
 PENYELENGGARAAN  PEMERINTAHAN DESA
1. KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
        Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa termuat dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2016 dan di diatur dalamPeraturan Desa Purwodadi 
Nomor 5 Tahun 2017 tentang SOTK Pemerintah Desa Purwodadi.

Bahwa struktur  pemerintahan di Desa Purwodadi  terdiri  Pemerintah Desa dan BPD. Beberapa
ketentuan dalam Peraturan Desa tersebut, yang dimaksud dengan:

1. Desa Purwodadi Kecamatan Gunungkidul yang selanjutnya disebut Desa adalah


kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa Purwodadi.
4. Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan
kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung
tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana
teknis dan unsur kewilayahan.
    PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI  PEMERINTAH DESA

Dengan Peraturan Desa tersebut dibentuk organisasi Pemerintah Desa dengan susunan sebagai
berikut:

1. Kepala Desa;
2. Perangkat Desa, terdiri atas Sekretariat Desa, Pelaksana Teknis, dan Pelaksana
Kewilayahan.
 Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dan dibantu unsur staf sekretariat.
 Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud, terdiri atas 3 (tiga) urusan yaitu
 Urusan Tata usaha dan Umum,
 Urusan Keuangan dan
 Urusan Perencanaan.
 Masing-masing urusan dipimpin oleh kepala urusan.
 Pelaksana teknis terdiri atas 3 (tiga) seksi, yaitu
 seksi Pemerintahan,
 seksi Kesejahteraan, dan
 seksi Pelayanan.
 Masing-masing pelaksana teknis sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Kepala Seksi.
 Pelaksana kewilayahan dilaksanakan oleh Dukuh.
    Desa Purwodadi terbagi atas 19 (sembilan belas) Padukuhan

 Padukuhan di Desa Purwodadi dipimpin oleh 19 Dukuh yaitu :


 Dukuh Sureng II           : Sugiman
 Dukuh Sureng I           : Sukatman
 Dukuh Danggolo           : Iwan Alamsyah
 Dukuh Luwengombo : Aris Dwiyanto
 Dukuh Gesing I           : Ngadiyono
 Dukuh Gesing II           : Heri Wibowo
 Dukuh Kenis : Dwi Feriyanto
 Dukuh Brongkol           : Jaka Supriyana
 Dukuh Gerotan           : Supriyanto, S.Sos
 Dukuh Jimatan           : Subekti, S.Pd
 Dukuh Ngande ande : Suyanto
 Dukuh Wuluh : Wasto, S.IP
 Dukuh Kotekan           : Wakino, S.IP
 Dukuh Duwet : Taofik
 Dukuh Cepogo : Sumardi
 Dukuh Ngandong           : Sabat
 Dukuh Winangun : Paryanto, S.Sos
 Dukuh Cakbohol           : Supoyo, S.Sos
 Dukuh Pringsanggar : Wajiyanto, S.Pd  
Adapun selengkapnya Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Purwodadi
berdasarkan peraturan tersebut di atas terjadi penataan/ mutasi dan pengisian Perangkat Desa
adalah sebagai berikut berdasarkan SK Pengangkatan :

No Nama Jabatan TMT

1 Sucipto Kepala Desa 20-06-2013

2 Menik Darmiyati Sekretaris Desa 23-05-2017

3 Suyanto Kasi. Pemerintahan 07-01-2006

4 Suroyo Kasi. Kesejahteraan 29-09-2011

5 Romadhoni Agushadi Kasi. Pelayanan 07-01-2006

6 Sapari Kaur. TU dan Umum 29-12-1994

7 Novianto. EP Kaur. Keuangan 23-06-2017

8 Suprapto Kaur. Perencanaan 29-06-2016

9 Sukatman Dukuh Sureng I 07-01-2006


10 Sugiman Dukuh Sureng II 01-12-2000

11 Iwan Alamsyah Dukuh Danggolo 05-01-2004

12 Aris Dwiyanto Dukuh Luwengombo 11-11-2006

13 Ngadiyono Dukuh Gesing I 20-11-2012

14 Heri Wibowo Dukuh Gesing II 26-06-2016

15 Supoyo Dukuh Cakbohol 26-06-2002

16 Wajiyanto Dukuh Pringsanggar 18-03-2000

17 Wakino Dukuh Kotekan 06-09-1993

18 Taofik Dukuh Duwet 29-06-2016

19 Wasto Dukuh Wuluh 07-01-2006

20 Suyanto Dukuh Ngande-ande 11-11-2006

21 Sumardi Dukuh Cepogo 01-06-2004

22 Paryanto Dukuh Winangun 11-11-2006

23 Sabat Dukuh Ngandong 15-06-1994

24 Jaka Supriyana Dukuh Brongkol 12-11-2012

25 Subekti Dukuh Jimatan 07-01-2006

26 Dwi Feriyanto Dukuh Kenis 12-11-2012

27 Supriyanto Dukuh Gerotan 26-02-2002

28 Wakijo Staf.Perencanaan 04-05-1987

29 Giyatno Staf.Pemerintahan 11-11-2006


30 Sulistyo Staf.Kesra 11-11-2006

31 Suyatno Staf.Kesra 11-11-2006

Jabatan Perangkat Desa Purwodadi mempunyai batasan masa kerja yang sama berdasarkan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku pada saat pelantikannya yaitu menjabat sampai
usia 60 tahun.

1. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


        Sebagai mitra kerja pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Purwodadi
dibentuk sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang tertuang dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa yang
penetapannya sesuai dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 144/58/KPTS/2013 Tanggal
29 Juli 2013 dengan masa jabatan keanggotaan selama enam tahun dari 2013 – 2019.

Adapun susunan keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa Purwodadi tersebut adalah sebagai
berikut :

       
No Nama Alamat Jabatan
1 Sri Widodo, S.Pd Danggolo Ketua

2 Sugito Danggolo Wakil Ketua

3 Niken Maerahayu Luwengombo Sekretaris

4 Suyadi Sureng I Kabid Pembangunan

5 Sutrisno, S,IP Gerotan Kabid Kemasyarakatan

6 Suranto Ngande ande Kabid Anggaran

7 Handek  Joko M Duwet Kabid Pemerintahan


8 Suyono Kenis Anggota

9 Kismanto Cakbohol Anggota

10 Suparno Brongkol Anggota

11 Sukiran Cakbohol Anggota

       

       Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa ini sudah dinyatakan tidak berlaku lagi, sebab telah muncul Perda baru
tentang Badan Permusyawaratan Desa yaitu Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2018 yang ditetapkan tanggal 18 Januari 2018 dan mulai berlaku pada saat diundangkan tanggal
20 Januari 2018.

Keanggotaan Badan Permusyawaratan tersebut di atas merupakan keanggotaan yang mewakili


beberapa padukuhan di Desa Purwodadi di susun secara merata dan proporsional didasarkan
pada jumlah penduduk setiap padukuhan/zona wilayah.

        Keberadaan Badan Permusyawaratan tersebut merupakan lembaga yang hidup serta
mandiri, terbukti selama periode sebelumnya yang berakhir tahun 2013, dan keanggotaan
periode 2013 – 2018 merupakan Badan Permusyawaratan yang benar-benar menjadi mitra kerja
pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh BPD adalah
menyelenggarakan Musyawarah Desa guna membahas hal hal yang bersifat strategis. Tentu saja
yang tidak kalah pentingnya yaitu membahas rancangan peraturan desa serta memberikan
persetujuan pembentukan peraturan desa

Suasana Musdes Oleh BPD

1. LETAK WILAYAH
        Berdasarkan Monografi Desa Purwodadi Tahun 2018, luas wilayah administratif Desa
Purwodadi adalah 2.177 ha. Terdiri dari :

110. Pemukiman warga :   2500 Ha


111. Jalan :     7150 Ha
112. Ladang :   6030 Ha
113. Tegalan                               : 1656,9140 ha
114. Sawah :    1300 Ha
115. Tempat pendidikan :      0321 Ha
116. Lapangan :      0000 Ha
117. Makam umum :      9100 Ha
118. Sarana kesehatan :      4000 Ha
119. Tanah kas desa / bengkok   :    13,00     Ha
120. Tanah lainnya                     :  179,00 ha
 

1. LETAK GEOGRAFIS
        Secara geografis Desa Purwodadi terletak di dataran tinggi, yang berbatasan dengan desa
lain dalam satu Kecamatan, dengan desa antar Kecamatan dalam satu Kabupaten.

Adapun batas-batas dimaksud adalah :

 Sebelah Utara : Desa Giripanggung Kecamatan Tepus


 Sebelah Timur : Desa Balong Kecamatan Girisubo
 Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
 Sebelah Barat : Desa Tepus Kecamatan Tepus.
Kehidupan kemasyarakatan penduduk Desa Purwodadi, meskipun bersandingan dengan
penduduk desa lain baik berasal dari satu Kecamatan maupun diluar wilayah Kecamatan, tetap
menjaga nilai-nilai, harkat dan martabat penduduk desa lain, serta saling hormat menghormati,
saling membantu serta menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan untuk saling bergantung
dan membutuhkan dengan yang lain.

Peta Desa Purwodadi

1. SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAHAN DESA


        Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar tercapai
efisiensi dan efektifitas bekerja, berhasil guna dan berdaya guna, untuk kelangsungan dalam
pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan sarana yang dapat menunjang kegiatan dimaksud sesuai
dengan standard pelayanan yang memadai.

        Pemerintah Desa Purwodadi dalam hal ini, untuk memenuhi kebutuhan sebagaimana
tersebut diatas dari tahun ke tahun telah mengupayakan agar sarana dan prasarana pemerintahan
tersebut dapat memenuhi tuntutan kebutuhan guna memperlancar pelayanan bidang
pemerintahan kepada masyarakat, menganggarkan pengadaanya lewat Bantuan Pemerintah
Provinsi maupun Kabupaten dengan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Gunungkidul.

       Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Purwodadi  sampai
dengan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Balai Desa Purwodadi;


2. Ruang Sekretaris Desa;
3. Ruang Kasi dan Kaur
4. Ruang TP-PKK Desa;
5. Ruang Perpustakaan
6. Ruang Pelayanan Umum;
7. Ruang Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
8. Ruang LPMD
9. Ruang Karang Taruna
10. Ruang untuk Dapur;
11. Kamar mandi dan toilet;
12. Gedung PAUD
13. Ruang Linmas;
14. Mushola;
15. Bak Air;
16. Tempat Parkir
Denah Ruangan Komplek Balai Desa Purwodadi

Sedangkan sarana pendukung pelayanan pemerintahan desa diantaranya sebagai berikut :


1. Meja Biro dan Setengah Biro;
2. Kursi tamu;
3. Kursi Kerja Busa;
4. Meja dan kursi rapat;
5. Rak Arsip;
6. Filling Cabinet;
7. Laptop;
8. Printer;
9. Gamelan;
10. Meja dan kursi tamu;
11. Perangkat Wirelless;
12. Televisi,
13. Receiver dan Antena;
14. Rak perpustakaan;
15. Lemari dan Etalase arsip;
16. Lemari untuk penyimpanan barang dapur desa;
17. Papan informasi desa;
18. Sepeda motor dinas,
19. Perangkat HT dan repeater
20. Perangkat Internet / Wifi
       Sebagian besar sarana dan prasarana yang merupakan milik Pemerintah Desa di uraikan
secara jelas dan terinci pada Buku Daftar Inventaris Barang Milik Desa. 

        Daftar Inventaris tersebut memuat baik barang bergerak, barang hasil belanja modal
pemerintah desa maupun yang lainnya dan ditinjau setiap saat terjadi penambahan,
pengurangan/penghapusan maupun pinjam pakai barang-barang milik desa, termasuk
diantaranya adalah keberadaan tanah kas desa, baik berupa tanah tegalan/hutan semak belukar,
tanah kas desa yang dipergunakan sebagai lahan pertanian/ bengkok Kepala Desa dan Perangkat
Desa Purwodadi. 
        Selama ini Pemerintah Desa telah berhasil mendata tanah kas desa dan tanah milik Sultan
(SG) yang akan didaftarkan. Sertifikat tersebut nantinya merupakan dokumen resmi kepemilikan
kekayaan milik Desa Purwodadi.

        Kecuali sarana dan prasarana penunjang seperti dimaksud di atas, dalam hal pemenuhan
pelayanan administrasi kepada masyarakat dibutuhkan berbagai kelengkapan administrasi desa
yang memadai agar tercapai idealitas pelayanan masyarakat yang MUDAH, CEPAT ,TEPAT
dan GRATIS sesuai peraturan yang berlaku guna memenuhi sasaran serta berdaya guna dan
berhasil, pemerintah desa pada bagian Sekretariat Desa telah menggunakan berbagai buku-buku
administrasi dimaksud. Adapun keberhasilan yang paling menonjol di bidang pemerintahan desa
selama ini antara lain :

 Tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan;


 Siklus tahunan yang tertib waktu dan tertib aturan;
 Penggunaan Teknologi Informasi;
 Desa paham IT dengan WiFi Gratis (Smart Kampung);
 Penggunaan Sistem/Aplikasi dalam Pelayanan Umum;
 Pengolahan Data yang tersistem menggunakan Aplikasi;
 Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa;
 Informasi yang lengkap dan Jelas;
 Website Desa Purwodadi;
 Profil Desa yang valid;
 Seluruh Perangkat Desa terdaftar dalam BPJS kesehatan;
 Pelayanan masyarakat diluar jam kerja (baik malam maupun hari libur);
 Lunas bayar PBB setiap tahun;
 Dan lain sebagainya
               Bentuk transparansi dan informasi pemerintahan desa

       Adapun beberapa jenis buku-buku administrasi yang ada dan dipergunakan sebagai
kelengkapan dan sarana pelayanan masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Buku Keputusan dan Peraturan Kepala Desa


2. Buku Agenda Surat Masuk
3. Buku Agenda Surat Keluar
4. Buku Data Induk Penduduk
5. Buku Mutasi Penduduk (Lahir, Mati, Pindah dan Datang)
6. Buku Data Pajak Bumi dan Bangunan Tahunan
7. Buku Data Peraturan Desa
8. Buku Daftar Hadir Kepala Desa dan Perangkat Desa
9. Buku Daftar Inventarisasi Pembangunan
10. Buku Kas Umum, Kas Pembantu dan lain-lain APBDesa
11. Buku Daftar Tanah Kas Desa
12. Buku Daftar Aparatur Pemerintah Desa
13. Buku Data KK Desa
14. Buku lain penunjang kegiatan pelayanan masyarakat
 

1. KEPENDUDUKAN
       Untuk mengantisipasi kerancuan jumlah penduduk desa, bagian Sekretariat Desa telah
menyusun buku harian untuk alat kontrol tentang perbedaan jumlah penduduk dilihat dari
berbagai sisi, agar dikandung maksud terjadinya selisih tidak terlalu mencolok khususnya untuk
jumlah penduduk maksud terjadinya selisih tidak terlalu mencolok khususnya untuk jumlah
penduduk.

Adapun jumlah penduduk terinci, sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, adalah :

1. Penduduk berdasarkan jenis kelamin :


2. Laki-laki : 3.855  Jiwa 
3. Perempuan : 3.825  Jiwa 
Jumlah                                    : 7.680  Jiwa   

Jumlah KK dan Rumah Tangga

Jumlah Kepala Keluarga         : 2.655  KK

Jumlah Rumah Tangga           :    723  Rumah tangga


2. Penduduk berdasarkan agama
Pemeluk agama Islam              : 7.666  orang 

Pemeluk agama Kristen           :      14  orang   

Pemeluk agama Katholik         :        1  orang   

Pemeluk agama Hindu            :        0  orang   

Pemeluk agama Budha            :        0  orang   

Penganut kepercayaan            :        0  orang       

Jumlah                                    : 7.680  orang 

3. Penduduk berdasarkan mata pencaharian/pekerjaan :


 Belum/tidak bekerja :  023    orang  
 Mengurus rumah tangga :     266    orang  
 Pelajar/Mahasiswa :     719    orang  
 Pensiunan :      27     orang  
 Pegawai Negeri Sipil/PNS :      32     orang  
 Anggota TNI :        0     orang
 Kepolisian RI (Polri) :        0     orang  
 Wiraswasta                             :    866     orang  
 Petani/pekebun :  483     orang  
 Peternak :         3     orang  
 Nelayan/perikanan :       32     orang  
 Industri :                orang  
 Pedagang                             :         8     orang  
 Konstruksi :                orang  
 Karyawan Swasta                   :      584    orang  
 Karyawan BUMN :                orang  
 Karyawan BUMD :                orang  
 Karyawan Honorer :          6    orang  
 Buruh harian lepas :      400    orang  
 Buruh tani perkebunan :      120    orang  
 Buruh nelayan/perikanan :                orang  
 Buruh peternakan :                orang  
 Pembantu rumah tangga :                orang  
 Tukang cukur :                orang  
 Tukang listrik :                orang  
 Tukang batu :                orang  
 Tukang kayu :                orang  
 Tukang sol sepatu :                orang  
 Tukang las/pande besi           :                orang  
 Tukang jahit :                orang  
 Tukang gigi :                 orang  
 Penata rias :                 orang  
 Penata busana :                 orang
 Penata rambut :                 orang  
 Mekanik :                 orang  
 Seniman :                 orang  
 Anggota DPRD :                 orang 
 Guru :                 orang  
 Bidan :                 orang  
 Perawat :            3   orang
 Sopir :                 orang  
 Paranormal :                 orang    
 Perangkat Desa :           30  orang
 Kepala Desa :             1  orang  
Jumlah                                    :      7.680  orang                 

 
4. Penduduk berdasarkan Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Laki Laki Perempuan
1 Tidak/ belum Sekolah 1.608 720 888

2 Belum Tamat SD 587 280 307

3 Tamat SD/Sederajat 3.229 1.624 1.605

4 SMP/Sederajat 1.617 870 747

5 SMA/Sederajat 553 307 246

6 Diploma I/II 22 14 8

7 Akademi/D III/Sj. Muda 22 10 12

8 Diploma IV/Strata I 42 30 12

9 Strata II 0 0 0

10 Strata III 0 0 0

  JUMLAH 7.680 3.855 3.825


 

Dari biaya dalam hal operasionalnya, Pemerintah Desa Purwodadi dalam hal ini dalam
mengelola keuangan desa didasarkan pada setiap jenjang aturan yang berlaku.  

       Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa Pasal 9, Pendapatan desa adalah semua penerimaan uang melalui rekening desa
dan merupakan hak desa dalam jangka waktu satu tahun anggaran yang  tidak perlu dibayar
kembali oleh desa. Pendapatan Desa tersebut  diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis.
Pendapatan yang diklasifikasikan atas kelompok adalah terdiri antara lain Pendapatan Asli Desa
(PADesa), Transfer dan Pendapatan Lain-lain. Pemerintah Desa Purwodadi dalam urusan
penyelenggaraan pemerintahan desa, pemberdayaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur
maupun yang lainnya, menggunakan dana-dana yang bersumber dari :
 PADesa;
 Dana Desa dari Pemerintah Pusat / APBN;
 Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah;
 Alokasi Dana Desa (ADD);
 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten;
 Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga, dan
 Lain - lain - Pendapatan Desa yang sah.
       Pengelolaan Keuangan Desa Purwodadi di laksanakan secara transparan, objektif, efektif,
efisien dan sesuai dengan penggunaannya, sebagaimana tercantum dan dianggarkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dalam masa waktu 2013 – 2018 akhir masa
jabatan Kepala Desa Purwodadi oleh Bendaharawan Desa Purwodadi yang telah ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa Purwodadi.

1. PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)


        Salah satu pendapatan asli daerah yang langsung pengadaannya merupakan kewajiban
masyarakat dalam kehidupan kemasyarakatan dan penarikaannya oleh pemerintah desa melalui
tim yang sudah terbentuk adalah membayar pajak bumi dan bangunan dalam setiap tahunnya.

        Dalam masa tahun 2013 – 2018, keikutsertaan masyarakat Desa Purwodadi dalam hal
pembayaran pajak bumi dan bangunan sangat tinggi. Terbukti mulai tahun 2013 – 2018 tersebut
kewajiban Pemerintah Desa Purwodadi untuk menarik pajak dari masyarakat dapat terselesaikan
dengan baik. Ini dibuktikan dengan keberhasilan Pemerintah Desa mendapatkan hadiah uang
Lunas Pajak Tepat Waktu mulai tahun 2013 – 2017 sebagai bentuk perhatian pemerintah atas
prestasi pelunasan pajak bumi dan bangunan.

       Adapun besaran pajak bumi dan bangunan sebagaimana tersebut di atas adalah sebagai
berikut berdasarkan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan (DHKP) dari tahun
ke tahun selama tahun 2013-2018 dan didasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT)
Pajak Bumi dan Bangunan dengan perincian :
23. Tahun 2013 23.655.185,-            Lunas 100 %
24. Tahun 2014 23.655.185,-            Lunas 100 %
25. Tahun 2015 161.771.623,00       Lunas 100 %
26. Tahun 2016 161.737.237,00       Lunas 100 %
27. Tahun 2017 169.324.762,00       Lunas 100 %
28. Tahun 2018 221.273.083,00       Lunas 100 %.
 KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
       Salah satu aspek utama sebuah wilayah untuk dapat melaksanakan dan melanjutkan
pembangunan adalah faktor keamanan yang benar-benar dapat menjamin situasi tentram dan
bebas dari segala bentuk tekanan baik dari dalam maupun dari luar sebuah wilayah. Atas dasar
itulah, dan berkat kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, situasi Desa Purwodadi sejak
2013 – 2018 dalam keadaan aman, tidak pernah terjadi peristiwa kriminal yang mengancam
keutuhan warga masyarakat, yang dapat menjadikan jarak antara yang satu dengan yang lain, dan
mengkotak-kotak kelompok masyarakat sehingga terpecah menjadi kelompok masyarakat yang
dapat berakibat terjadinya tindak kejahatan.  Upaya pemerintah desa untuk memberikan
sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya perilaku tertib terhadap semua tata peraturan
perundang-undangan yang berlaku, berbuah situasi yang menguntungkan masyarakat tersebut,
sehingga pelaksanaan dan kelanjutan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.     

        Adapun sarana dan prasarana pemenuhan kondisi lingkungan yang selalu kondusif di Desa
Purwodadi adalah sebagai berikut :

No Uraian Jumlah Keterangan


1 Pos Ronda 65 Unit Tiap RT ada 1 Pos

2 Pos Linmas 1 Unit Di Balai Desa

3 Anggota Linmas 56 Org Seluruh Desa

4 Babinsa 1 Org Anggota Koramil

5 Bhabinkamtibmas 1 Org Anggota Polsek


6 Jagawarga 19 Kelp Setiap Dusun

7 HT 26 Unit Perangkat Desa

          Foto kegiatan usaha menjaga kamtibmas

1. DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA)


      Menyadari bahwa kondisi geografis Desa Purwodadi yang berupa perbukitan, pegunungan,
dan pesisir pantai, tentu saja banyak kejadian yang tak terduga dalam hal ini bencana alam
seperti, tanah longsor, banjir, tsunami (gelombang pasang), kekeringan dan kebakaran hutan,
maka Pemerintah Desa Purwodadi berusaha meminimalkan resiko bencana dengan kegiatan
tanggap bencana.

       Dengan pendampingan penuh dari BPBD Kabupaten Gunungkidul, perangkat desa dan
masyarakat bergabung dalam bimbingan dan pelatihan meminimalkan resiko bencana selama
kurang lebih 12 hari di Balai Desa Purwodadi dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana
tsunami di Pantai Siung yang berlangsung sukses, dan akhirnya Desa Purwodadi ditetapkan
sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) pada tahun 2018.

Peta kerawanan bencana dan anggaran biaya tanggap bencana

       

        Dengan demikian, pemerintah desa sadar betul akan kesiapsiagaan bencana yang mungkin
saja terjadi di Desa Purwodadi. Kesadaran akan hal itu kami  wujudkan dengan pembentukan
pengurus Destana dan Tim Rekasi Cepat (TRC) di bawah tanggung jawab Kepala Desa. Di
samping itu dukungan dana/biaya juga kami masukkan ke dalam APBDes yang sumberdananya
berasal dari Dana Desa mulai Tahun Anggaran 2018.

1. PENDISTRIBUSIAN RASKIN
       Bahwa salah satu program pemerintah pusat untuk mempercepat penurunan angka
kemiskinan adalah diantaranya dengan program Raskin (Beras Miskin) dan Rastra (Beras
Sejahtera) yang didistribusikan jauh sebelum masa jabatan Kepala Desa Purwodadi berakhir dari
2013 – 2018. Disamping masih banyak program lain yang tujuan utamanya adalah percepatan
penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Dalam pelaksanaan pendistribusian Raskin tersebut
sesuai dengan petunjuk Tim Percepatan Penurunan  Kemiskinan bahwa setiap desa harus
dibentuk dan ditunjuk satuan tugas pelaksana pendistribusian Raskin guna membantu
mendistribusikan beras miskin kepada masyarakat miskin di desa. Demikian pula di Desa
Purwodadi. Adapun yang menjadi target penerimaan Raskin dari 2013 – 2017 adalah sebagai
berikut :

12. Tahun 2013 Target : 12.555 Kg Sasaran :   837 KK Miskin


13. Tahun 2014 Target : 12.555 Kg Sasaran :    837 KK Miskin
14. Tahun 2015 Target : 12.555 Kg Sasaran :    837 KK Miskin
15. Tahun 2016 Target : 12.555 Kg Sasaran :    837 KK Miskin
16. Tahun 2017 Target : 16.890 Kg Sasaran : 1.090 KK Miskin
17. Tahun 2018 Target : 810 Kg        Sasaran :           KK Miskin
       Untuk tahun 2018 sudah tidak ada distribusi sembako lagi melalui pemerintah Desa
Purwodadi hal ini disebabkan pendistribusiannya melalui Bantuan Pangan Non Tunai bagi
peserta Program Keluarga Harapan (PKH) setiap peserta mengambil di E-Warung yang telah
ditunjuk.

1. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA


        Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada Bab XII Pasal 94 mengatur
tentang keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Lembaga Kemasyarakatan Desa tersebut
bertugas membantu penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa,
pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain tersebut di atas
keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa juga berfungsi menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat, memupuk rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat, meningkatkan
kualitas dalam meningkatkan pelayanan kepada   masyarakat,    serta  menyusun  rencana,
melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan     mengembangkan     hasil     pembangunan   
secara        partisipatif, menumbuhkembangkan dan mengembangkan serta menggerakkan
prakarsa dan partisipasi, swadaya serta gotong royong masyarakat.
        Atas dasar itulah, dengan berlandaskan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 3
Tahun 2017 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa serta Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor
31 Tahun 2013 sebagai Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
3 Tahun 2017 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa, di Struktur Kelembagaan Pemerintahan
Desa Purwodadi terbentuk Lembaga Kemasyarakatan Desa diantaranya adalah :

 Rukun Tetangga (RT);


 Rukun Warga (RW);
 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD);
 Karang Taruna Desa;
 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK); dan
 Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD).
       Lembaga Kemasyarakatan Desa tersebut dalam pembentukannya didasarkan pada Peraturan
Desa yang mengatur tentang Tata Cara Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Keanggotaan dari Lembaga Kemasyarakatan tersebut adalah warga masyarakat Desa Purwodadi
yang dipilih secara sah serta memenuhi persyaratan untuk menjadi Pengurus/anggota Lembaga
Kemasyarakatan Desa tersebut. Desa Purwodadi terdiri dari 19 Padukuhan, 65 RT dan 19 RW
yang kepengurusannya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Purwodadi, dengan
perincian :

Jumlah Jumlah
No Desa Padukuhan Keterangan
RW RT
1 PURWODADI SURENG II 1 2  

2 PURWODADI SURENG I 1 5  

3 PURWODADI DANGGOLO 1 6  

4 PURWODADI LUWENGOMBO 1 3  

5 PURWODADI GESING I 1 4  

6 PURWODADI GESING II 1 4  

7 PURWODADI KENIS 1 4  
8 PURWODADI BRONGKOL 1 4  

9 PURWODADI GEROTAN 1 3  

10 PURWODADI JIMATAN 1 3  

11 PURWODADI NGANDE ANDE 1 2  

12 PURWODADI WULUH 1 2  

13 PURWODADI KOTEKAN 1 4  

14 PURWODADI DUWET 1 4  

15 PURWODADI CEPOGO 1 3  

16 PURWODADI NGANDONG 1 4  

17 PURWODADI WINANGUN 1 4  

18 PURWODADI CAKBOHOL 1 2  

19 PURWODADI PRINGSANGGAR 1 2  

 
JUMLAH 19 65
 

Di samping lembaga kemasyarakatan yang tersebut di atas, terdapat beberapa inovasi secara
kelembagaan yang ada di Desa Purwodadi. Lembaga atau kelompok tersebut tumbuh ditengah
masyarakat guna menyesuaikan perkembangan yang terjadi untuk dapat menyelesaikan
persoalan yang muncul, diantaranya Pokdarwis, Kelompok Tani, Kelompok Nelayan, Kelompok
Kesenian, Kelompok Sinoman dan lan sebagainya seperti tersebut di bawah ini :

Noo

Nama Kelompok

Jumlah

 
Inovasi secara kelembagaan di Desa Purwodadi

BAB III
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
        Bahwa untuk menyelenggarakan urusan Pemerintahan Desa sebagaimana diatur Pasal 90
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka segala kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan masyarakat, pemberdayaan dan pelaksanaan pembangunan dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa termasuk Desa Purwodadi.

Kegiatan pembangunan dilaksanakan di Desa Purwodadi mencakup fisik dan non fisik.
Pembangunan non fisik meliputi pendidikan, kesehatan dan seni budaya. Sedangkan
pembangunan fisik meliputi corblok jalan desa, pembukaan jalan usaha tani, stimulan
pembangunan infrastruktur padukuhan, pembanguan gedung PAUD, stimulan rehab rumah, dan
lain sebagainya.

Keberhasilan selama 6 tahun bidang pembangunan fisik dan non fisik antara lain :

1. Corblok jalan desa : 2.900  m


2. Talud batu pasang :    750  m
3. Jembatan/gorong gorong :      30  m
4. Jalan Usaha Tani : 1.800  m
5. Jalan jalur wisata : 1.300  m
6. Gedung PAUD :        8 unit
7. Pasar Desa :        5 Los
8. Lapangan Olahraga :        2 unit
9. Pembangunan tempat wisata :        5 tempat
10. Rehabilitasi embung :        2 unit
11. Insentif Tendik PAUD :       36 orang
12. Insentif Kader Kesehatan :     205 orang
13. Insentif Kader Yandu :       95 orang
14. Stimulan bedah rumah :         1 unit / tahun
15. Jaringan Air Bersih :         1 Paket (Pamsimas)
16. Penampungan air bersih :        2 unit
Dengan adanya pembangunan tersebut di atas, mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat
Desa Purwodadi dengan terbukanya akses jalan menuju tempat wisata seperti di bawah ini :

Daftar Papan/Tempat Wisata di Desa Purwodadi

        Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa Purwodadi ini berupa
Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sejak tahun 2014 –
2019, dan berupa Laporan Keuangan yang memuat antara lain penggunaan dana untuk
penyelenggaraan bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa. Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa yang memuat rincian anggaran sebagaimana dimaksud di atas,
ditetapkan dengan Peraturan Desa Purwodadi antara Badan Permusyawaratan Desa dengan
Kepala Desa Purwodadi,  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tersebut memuat terdiri atas
Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa secara rinci akan
dijabarkan di bawah ini, yang memuat tentang penggunaan dan realisasi anggaran dalam waktu 6
tahun masa jabatan Kepala Desa Purwodadi sampai dengan Desember  2018.

1. Peraturan Desa Purwodadi Nomor 3 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut :
2. Pendapatan Desa
3. Pendapatan Asli Desa           Rp.     20.093.000,00
4. Transfer           Rp.   578.601.000,00
5. Lain-lain Pendapatan yang sah           Rp.       3.201.500,00
   Jumlah Pendapatan                                         Rp.  601.895.500,00
2. Belanja Desa
3. Belanja Langsung Rp.      184.418.279,00
       Belanja Pegawai                                                 Rp.      31.820.000,00

Anda mungkin juga menyukai