Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN NEGERI

6.1. KebijakanKeuanganNegeri
Perencanaan dan penganggaran dalam RPJMNeg bersifat jangka menengah
dan berbasis kinerja yang menggambarkan pencapaian sasaran atau tujuan pemerintah
negeri dalam rangka pelaksanaan visi, misi dan strategi pembangunan yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai program yang
telah ditetapkan dalam perencanaan periode 6 (enam) tahunan.
Pengelolaan keuangan negeri dikelola berdasarkan asas transaparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran, dengan Kepala
Pemerintahan Negeri (Raja) Nalahia adalah pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan negeri dan mewakili Pemerintah negeri dalam kepemilikan kekayaan milik
negeri yang dipisahkan, dimana dalam melaksanakan kewenangannya, dapat dibantu
oleh PTPKNeg (Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Negeri).
Dalam pelaksanaan efisiensi alokasi, Pemerintah Negeri Nalahia
mengedepankan penentuan prioritas terhadap anggaran guna mencapai sasaran
pembangunan daerah yang diwujudkan dengan mempertegas keterkaitan yang erat
antara prioritas, program dan kegiatan pokok dengan penganggarannya. Penentuan
prioritas memuat fokus dan kegiatan-kegiatan prioritas yang jelas dan terukur (serta
dilengkapi dengan perhitungan biaya yang jelas) sehingga dapat lebih mencerminkan
pemecahan masalah terhadap sasaran pembangunan negeri Nalahia yang ditetapkan.
Penyusunan keuangan Negeri Nalahia diatur berdasarkan pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
yang dilaksanakan dengan Peraturan Bupati Maluku Tengah Nomor xx Tahun 2016
tentang Pengelolaan Keuangan Negeri di Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2016,
dimana pendapatan desa disusun menurut kelompok dan jenis, belanja desa disusun
menurut kelompok, kegiatan dan jenis, serta pembiayaan desa disusun menurut
kelompok dan jenis.

Pendapatan Negeri Nalahia diharapkan dapat bersumber dari Pendapatan Asli Negeri
(PAN), Dana Transfer, serta Pendapatan Lain Lain, sedangkan Belanja Desa.

40 | R e n c a n a P e m b a n g u n a n J a n g k a M e n e n g a h N e g e r i N a l a h i a
2016-2021
Pendapatan Asli Negeri Nalahia perlu digali dan didaya-gunakan untuk
kepentingan pembangunan negeri baik yang berasal dari hasil usaha negeri, hasil
asset, swadaya, partisipasi dan gotong royong serta lain-lain pendapatan asli negeri.
Dari keseluruhan sumber Dana Transfer yang diamanatkan Permendagri Nomor 113
Tahun 2014, Negeri Nalahia masih membutuhkan afirmasi kebijakan penganggaran
negeri dari bagian dari hasil pajak kabupaten dan retribusi daerah, bantuan keuangan
provinsi maupun bantuan keuangan kabupaten Maluku Tengah.
Belanja Negeri Nalahia yang tertuang dalam RPJMNeg tahun 2016-2022 terdiri dari
program dan kegiatan pada bidang penyelenggaran pemerintahan negeri,
pembangunan negeri, pembinaan kemasyarakatan negeri dan pemberdayaan
masyarakat negeri, serta belanja tidak terduga yang dikelompokkan pada belanja
pegawai, modal serta barang dan jasa.
Pembiayaan Negeri Nalahia dikelompokkan dalam penerimaan pembiayaan
yang terdiri dari SILPA, tahun sebelumunya, pencairan dana cadangan dan hasil
penjualan kekayaan negeri yang dipisahakan serta pengeluaran pembiayaan yang
terdiri dari pembentukan dana cadangan dan penyertaan modal negeri melalui Badan
Usaha Milik Negeri (BUMNeg).

6.2. Prioritas Penggunaan Keuangan Negeri Nalahia


Berdasarkan arah dan kebijakan pembangunan negeri Nalahia yang
partisipatif, transformative dan berpihak pada pengentasan kemiskinan desa, maka
melalui penganggaran yang berbasis kinerja, berjangka menengah serta penganggaran
terpadu, yang merupakan Pemerintah negeri Nalahia berupaya untuk mewujudkan
pelaksanaan tiga prinsip pengelolaan keuangan publik, yaitu ; (i) Kerangka Kebijakan
Jangka Menengah yang dilaksanakan secara konsisten; (ii) Alokasi pada prioritas
untuk mencapai manfaat yang terbesar dari dana yang terbatas yaitu melalui
penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah yang terdiri dari penerapan
Prakiraan Maju, Anggaran Berbasis Kinerja, dan Anggaran Terpadu; dan (iii)
Efisiensi dalam pelaksanaan dengan meminimalkan biaya untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan efisiensi alokasi, pemerintah Negeri Nalahia
mengedepankan penentuan prioritas terhadap anggaran guna mencapai sasaran
pembangunan negeri yang diwujudkan dengan mempertegas keterkaitan yang erat
41 | R e n c a n a P e m b a n g u n a n J a n g k a M e n e n g a h N e g e r i N a l a h i a
2016-2021
antar aprioritas, program dan kegiatan pokok dengan penganggarannya. Penentuan
prioritas memuat fokus dan kegiatan-kegiatan prioritas yang jelas dan terukur (serta
dilengkapi dengan perhitungan biaya yang jelas) sehingga dapat lebih mencerminkan
pemecahan masalah terhadap sasaran pembangunan negeri Nalahia yang ditetapkan.
Oleh karena itu, prioritas pengelolaan keuangan negeri Nalahia difokuskan pada :
1. Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Negeri :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pemerintah Negeri
b. Program Pendataan Negeri
c. Program Pengelolaan Informasi Negeri
d. Program Kerja Sama Antar Negeri
e. Program Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Negeri

2. Bidang Pembangunan Negeri


a. Program Peningkatan Infrasruktur dan Lingkungan Negerikhususnya jalan
produksi, drainase lingkungan;
b. Program
PemanfaatandanPeningkatanSaranadanPrasaranaKesehatankhususnya air
bersih skala desa, sanitasi lingkungan, pelayanan posyandu dan sarana
prasarana Puskesmas Pembantu;
c. Program Pembangunan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
dan Kebudayaan khususnyapelayananpendidikanusiadini,
anakberkebutuhankhusus,
RumahPintarsertadukungansaranaprasaranaSekolahDasarNalahiadan SMP N 3
SatuAtap;
d. Program Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan,
saranadanprasaranaekonomikhususnya di bidangperikanan,
pertanianperkebunandanketerampilankelompokpemuda,dansaranaprasaranawi
sata Air PanasNalahia;
e. Program PelestarianLingkunganHidup, khususnyaperlindunganmata air,
perlindunganpantaidanterumbukarangsertaperemajaankomoditasperkebunan;

3. BidangPembinaanKemasyarakatanNegeri

42 | R e n c a n a P e m b a n g u n a n J a n g k a M e n e n g a h N e g e r i N a l a h i a
2016-2021
a. Program PembinaanLembagaKemasyarakatanNegerikhususnya Tim
Penggerak PKK, KelompokPemuda,
KelompokMuhabetdanKelompokKewang,
b. Program
PenyelenggaranKeamanandanKetertibanNegerikhususnyapenanganandampak
komsumsimiras, kenakalanremajadanpergaulanbebas,
c. Program PengadaanSaranaPrasaranaOlahraga

4. BidangPemberdayaanMasyarakatNegeri
a. Program Pelatihan Usaha khususnya di bidangpertanian,
perkebunandanekonomikreatifuntukmendukungwisatabahari
b. Program
PeningkatanKapasitasAparaturPemerintahNegeridanSanirikhususnyaterkaitpe
ngelolaankewenangannegeri,
kualitasperencanaannegeridanpengelolaankeuangannegeri
c. Program
PeningkatanKapasitasMasyarakatkhususnyakelompokekonomiproduktif,
masyarakatmiskin, pemudadanperempuan.

43 | R e n c a n a P e m b a n g u n a n J a n g k a M e n e n g a h N e g e r i N a l a h i a
2016-2021

Anda mungkin juga menyukai