PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Landasan Hukum
1. Pernyataan visi
2. Pernyataan Misi
b. Kelemahan (W):
Kelamahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius
terhadap penampilan kinerja organisasi yang memuaskan dalam praktek,
berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat
pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki. Berdasarkan
b. Ancaman (T)
Ancaman merupakan kebalikan dari pengertian peluang. Ancaman
adalah faktor–faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu
kesatuan unit kerja. Jika tidak diatasi ancaman akan menjadi hambatan
bagi organisasi tersebut baik sekarang maupun masa yang akan datang.
Setelah mempelajari kondisi yang ada maka dapat disimpulkan adanya
beberapa ancaman seperti :
a. Perubahan kebijakan pemerintah yang cepat;
b. Beragamnya pemahaman masyarakat atas kebijakan Pemerintah
Daerah ;
c. Adanya kebijakan yang kontradiktif dengan desa lain.
d. Berkurangnya tingkat kepedulian masyarakat.
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut di
atas diperoleh strategi umum (indikasi program) untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebagai berikut :
2. Strategi W-O
1. Meningkatkan kualitas sumber
daya, baik SDM, sarana kerja, maupun perencanaan anggaran ;
2. Mengoptimalkan mekanisme kerja.
3. Strategi S-T
1. Menyusun program kerja sesuai
dengan tuntutan perubahan;
2. Meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Daerah; dan
3. Merumuskan kerjasama dengan
desa dan kecamatan lain.
4. Strategi W-T
1. Mengoptimalkan sumber daya yang
ada untuk mengatasi permasalahan;
2. Mengoptimalkn sumber daya untuk
pelaksanaan program dan rencana kerja.
3. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman/pegangan/
petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan
guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran,
tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah. Menurut Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004, Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.