-1-
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber
Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5694);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2093);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
MEMUTUSKAN:
-2-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
-3-
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya
disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
15. Kelompok transfer adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten.
16. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
17. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang setelah
dikurangi Dana Alokasi Khusus.
18. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah kepada Desa adalah bagian
dari hasil pajak dan retribusi daerah yang diberikan kepada Desa.
19. Bantuan Keuangan Umum adalah bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi dan/atau Pemerintah Kabupaten yang
penggunaannya diserahkan kepada Desa.
20. Bantuan Keuangan Khusus adalah bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi dan/atau Pemerintah Kabupaten yang
penggunaannya telah ditentukan oleh Pemberi bantuan keuangan.
21. Tanah Kas Desa adalah tanah desa yang hasil pengelolaannya
dipergunakan untuk menambah pendapatan desa dan digunakan
untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa,
pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa
dan pemberdayaan masyarakat desa.
22. Tanah Bengkok adalah tanah desa yang dikelola oleh Kepala Desa
dan perangkat desa dan hasil pengelolaannya dapat dinikmati oleh
Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai tambahan tunjangan.
23. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah Kepala
Desa yang karena jabatannya mempunyai kewenangan
menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa.
24. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya
disingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu
Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
-4-
25. Kepala desa adalahPimpinan Pemerintah Desa di Kabupaten
Magelang.
26. Sekretaris Desa adalah sekretaris desa di wilayah Kabupaten
Magelang.
27. Kepala Seksi adalah kepala Seksi pada desa di wilayah Kabupaten
Magelang
28. Bendahara adalah bendaharapada desa di wilayah Kabupaten
Magelang.
29. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang
Pemerintahan Desa yang menampung seluruh penerimaan Desa
dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada
Bank yang ditetapkan.
30. Penerimaan Desa adalah uang yang berasal dari seluruh
pendapatan desa yang masuk ke APBDesa melalui rekening kas
desa.
31. Pengeluaran Desa adalah uang yang dikeluarkan dari APBDesa
melalui rekening kas desa.
32. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai
kegiatan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat
dipenuhi dalam satu tahun anggaran.
33. Surplus Anggaran Desa adalah selisih lebih antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
34. Defisit Anggaran Desa adalah selisih kurang antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
35. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disingkat SILPA
adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran
anggaran selama satu periode anggaran.
36. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati
bersama BPD.
BAB II
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pasal 2
-5-
BAB III
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pasal 3
Pasal 4
(1) PTPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) berasal dari
unsur Perangkat Desa,terdiri dari:
a. Sekretaris Desa;
b. Kepala Seksi; dan
c. Bendahara.
(2) PTPKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa pada setiap awal tahun anggaran.
Pasal 5
-6-
b. menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa,
perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan
APBDesa;
c. melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDesa;
d. menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa;
e. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APBDesa; dan
f. mengkoordinasikan tugas-tugas kepala urusan dan Bendahara
selaku PTPKD.
Pasal 6
(1) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf
b bertindak sebagai pelaksana kegiatan.
(2) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas:
a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya;
b. melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa;
c. melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas
beban anggaran belanja kegiatan;
d. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
e. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada
Kepala Desa; dan
f. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan kegiatan.
Pasal 7
-7-
BAB IV
APBDesa
Bagian Kesatu
Komponen APBDes
Pasal 8
Bagian Kedua
Pendapatan
Pasal 9
Paragraf 1
Pendapatan Asli Desa
Pasal 10
Paragraf 2
Pendapatan Transfer
Pasal 11
-9-
(1) Kelompok transfer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)
huruf b, terdiri atas jenis:
a. Dana Desa;
b. Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
c. ADD;
d. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi; dan
e. Bantuan Keuangan APBD Kabupaten.
(2) Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan Kabupaten
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dan huruf e dapat
bersifat umum dan khusus.
(3) Bantuan Keuangan bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dikelola dalam APBDesa tetapi tidak diterapkan dalam
ketentuan penggunaan paling sedikit 70% (tujuh puluh
perseratus) dan paling banyak 30% (tiga puluh perseratus).
Paragraf 3
Pendapatan Lain-lain
Pasal 12
Bagian Ketiga
Belanja Desa
Pasal 13
-10-
(1) Belanja desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf
b, meliputi semua pengeluaran berupa uang dari rekening desa
dan segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang
tercantum dalam pendapatan, yang merupakan kewajiban desa
dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh desa.
(2) Belanja desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan
dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa.
Pasal 14
Pasal 15
-11-
(2) Kelompok belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibagi
dalam kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa yang telah
dituangkan dalam RKPDesa.
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Bagian Keempat
Pembiayaan
Pasal 21
-14-
(5) SilPA sebagaimana dimaksud pada ayat (4), merupakan
penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk:
a. menutupi defisit anggaran apabila realisasi pendapatan lebih
kecil dari pada realisasi belanja;
b. mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan; dan
c. mendanai kewajiban lainnya yang sampai dengan akhir tahun
anggaran belum diselesaikan.
(6) Pencairan dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf b digunakan untuk menganggarkan pencairan dana
cadangan dari rekening dana cadangan ke rekening kas Desa
dalam tahun anggaran berkenaan.
(7) Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c digunakan untuk menganggarkan
hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
Pasal 22
-15-
(7) Penganggaran dana cadangan tidak melebihi tahun akhir masa
jabatan Kepala Desa.
BAB V
PENGELOLAAN
Bagian Kesatu
Perencanaan
Paragraf 1
Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
Pasal 23
Paragraf 2
Persetujuan Atas Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
Pasal 24
Paragraf 3
Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
Pasal 25
-16-
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang telah
disepakati bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24,
sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa menjadi Peraturan Desa,
disampaikan oleh Kepala Desa kepada Camat paling lambat 3
(tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi.
(2) Penyampaian rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan Keputusan
BPD tentang Persetujuan Atas Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa.
(3) Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling sedikit mencakup:
a. format susunan APBDesa;
b. kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan;
c. kesesuaian dengan RKPDesa tahun berkenaan;
d. keserasian antara kebijakan kabupaten dan kebijakan desa;
e. keserasian dengan kepentingan umum; dan
f. kesesuaian dengan standarisasi indeks harga.
(4) Camat menetapkan Keputusan Camat tentang Evaluasi
Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), paling lama 20 (dua puluh) hari kerja
sejak diterimanya Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa
dengan Keputusan Camat.
(5) Dalam hal Camat tidak memberikan evaluasi dalam batas waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Peraturan Desa tersebut
berlaku dengan sendirinya.
(6) Dalam hal evaluasi Camat menyatakan Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa tidak sesuai dengan kepentingan umum
dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala
Desa melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh) hari kerja
terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.
(7) Hasil penyempurnaan oleh kepala desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (6), dikirim kembali oleh Kepala Desa kepada Camat
paling lama 3 (tiga) hari setelah selesainya penyempurnaan.
(8) Camat menyampaikan surat tanggapan atas penyempurnaan
rancangan peraturan desa tentang APBDesa kepada Kepala Desa
paling lama 3 (tiga) hari setelah diterimanya hasil penyempurnaan
atas rancangan peraturan desa tentang APBDesa dari Kepala
Desa.
(9) Hasil Penyempurnaan Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (6), selanjutnya
ditetapkan menjadi Peraturan Desa tentang APBDesa.
-17-
(10) Format Keputusan Camat tentang Evaluasi Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 26
-18-
Paragraf 4
Pengundangan
Pasal 27
Paragraf 5
Pedoman Penyusunan APBDesa
Pasal 28
Bagian Kedua
Pelaksanaan
Pasal 29
Pasal 30
-19-
g. rapat-rapat rutin; dan
h. cetak dan penggandaan.
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
-20-
(4) Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dilampiri dengan:
a. Rencana Anggaran Biaya;
b. Pernyataan tanggung jawab belanja; dan
c. bukti transaksi.
(5) Format Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Pernyataan
tanggung jawab belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 34
Pasal 35
-21-
Pasal 36
Pasal 37
Bagian Ketiga
Penatausahaan
Pasal 38
Pasal 39
Bagian Keempat
Perubahan APBDesa
-22-
Pasal 40
(1) Dalam hal dana transfer dan bantuan keuangan dari APBD
Provinsi dan APBD Kabupaten serta hibah dan bantuan pihak
ketiga yang tidak mengikat ke desa disalurkan setelah
ditetapkannya Peraturan Desa tentang APBDesa, perubahan
diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
APBDesa.
(2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditampung
dalam Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa.
(3) Perubahan APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diinformasikan kepada BPD.
Pasal 41
Pasal 42
(1) Dalam hal dana transfer dan bantuan keuangan dari APBD
Provinsi dan APBD Kabupaten serta hibah dan bantuan pihak
ketiga yang tidak mengikat ke desa disalurkan setelah
ditetapkannya Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa,
perubahan diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang
perubahan APBDesa.
(2) Perubahan APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diinformasikan kepada BPD.
-23-
Pasal 43
Bagian Kelima
Pelaporan
Pasal 44
Bagian Keenam
Pertanggungjawaban
Pasal 45
-24-
a. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa
Tahun Anggaran berkenaan;
b. Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 Desember Tahun
Anggaran berkenaan;
c. Laporan Program Sektoral dan Program Daerah yang masuk ke
desa; dan
d. Ikhtisar laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa tahun anggaran berkenan.
(5) Format Peraturan Desa tentang laporan realisasi pelaksanaan
APBDesa beserta lampirannya sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 46
Pasal 47
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 48
Pasal 49
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 50
-26-
Pasal 51
BUPATI MAGELANG,
ttd
ZAENAL ARIFIN
ttd
AGUNG TRIJAYA
-27-
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI MAGELANG
NOMOR 50 TAHUN 2015
TENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
TENTANG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ...........
TAHUN ANGGARAN ..................
-28-
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5717);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5694);
4. Peraturan Bupati Magelang Nomor Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Magelang Tahun 2015 Nomor );
Dengan Kesepakatan Bersama
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ...... dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp…....................
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp…..........................
b. Bidang Pembangunan Rp…..........................
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp…..........................
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp…..........................
e. Bidang Tak Terduga Rp…..........................
Jumlah Belanja Rp…....................
Surplus/Defisit Rp…....................
= = = = = = = = = ===
-29-
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. …….....................
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. ...........................
Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp……........................
= = = = = = = = = ======
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa
Rincian Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Pasal 3
Pasal 4
Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa
guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.
Pasal 5
Ditetapkan di ....................
pada tanggal .....................
.............................
Diundangkan di ....
pada tanggal
SEKRETARIS DESA..................,
.....................
-30-
LAMPIRAN
PERATURAN DESA ..............
TENTANG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA ............. .............
TAHUN ANGGARAN ............
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak & retribusi
daerah kabupaten/ kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan Pemerintah
Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
JUMLAH PENDAPATAN
-31-
1 2 3 4
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala desa dan
perangkat desa
- Tunjangan perangkat desa di luar
SOTK Pemerintah Desa
- Tunjangan Staf Urusan Keuangan
- Tunjangan BPD
- purna bhakti bagi Kepala Desa,
perangkat desa dan/atau anggota
BPD yang diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- dst ………………………….
-32-
1 2 3 4
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
-33-
1 2 3 4
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan………………………..
2 5 2 Kegiatan………………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil KekayaanDesaYangdipisahkan
JUMLAH ( RP )
-34-
1 2 3 4
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
TTD
……………………………….
-35-
B. CONTOH FORMAT RANCANGAN PERATURAN KEPALA DESA TENTANG APBDesa
-36-
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
4. Peraturan Bupati Magelang Nomor …. Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Magelang Tahun 2015 Nomor ........);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA ................ TENTANG ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA………………. TAHUN
ANGGARAN ....................
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ...... dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp…....................
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp…..........................
b. Bidang Pembangunan Rp…..........................
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp…..........................
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp…..........................
e. Bidang Tak Terduga Rp…..........................
Jumlah Belanja Rp…....................
Surplus/Defisit Rp…....................
= = = = = = = = = ===
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. …….....................
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. ...........................
Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp……........................
= = = = = = = = = ======
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Kepala Desa ini
berupa Rincian Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Pasal 3
Pasal 4
-37-
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Kepala Desa ini dalam Berita Desa.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal .....................
.............................
Diundangkan di ....
pada tanggal
SEKRETARIS DESA..................,
.....................
-38-
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA DESA ..............
TENTANG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA ............. .............
TAHUN ANGGARAN ............
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak & retribusi
daerah kabupaten/ kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan Pemerintah
Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
JUMLAH PENDAPATAN
-39-
1 2 3 4
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala desa dan
perangkat desa
- Tunjangan BPD
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT
-40-
1 2 3 4
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil KekayaanDesa Yang dipisahkan
JUMLAH (RP)
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (RP)
TTD
……………………………….
-41-
C. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN CAMAT TENTANG HASIL EVALUASI RANCANGAN
PERATURAN DESA TENTANG APBDesa
TENTANG
CAMAT …………………..,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Evaluasi Rancangan Peraturan Desa .............. tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa .............. Tahun
Anggaran .......... sebagaimana tercantum dalam
LampiranKeputusan Camat ini.
KEDUA : Kepala Desa ................ bersama Badan Permusyawaratan
Desa .............. wajib melakukan penyempurnaan dan
penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Desa
.............tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Desa
……………….. Tahun Anggaran ………..berdasarkan hasil
evaluasi sebagaimana dimaksud dalam dictum KESATU paling
lambat 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Keputusan Camat ini.
KETIGA : Dalam hal Kepala Desa ................... dan Badan
Permusyawaratan Desa .............. tidak menindaklanjuti hasil
evaluasi sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dan
tetap menetapkan Rancangan Peraturan Desa ...............
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ..............
Tahun Anggaran .......... menjadi Peraturan Desa, Camat akan
mengusulkan pembatalan Peraturan Desa dimaksud kepada
Bupati Magelang.
KEEMPAT : Kepala Desa ................ wajib menyampaikan Rancangan
Peraturan Desa yang telah disempurnakan dan disesuaikan
dengan hasil evaluasi dimaksud kepada Camat paling lama 3
(tiga) hari setelah selesainya penyempurnaan untuk.
KELIMA : Keputusan Camat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ………………
Pada tanggal ……………..
CAMAT …………….........,
………………………
-43-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN CAMAT ...........
NOMOR : ......................
TENTANG
EVALUASI RANCANGAN
PERATURAN DESA ...............
TENTANG ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA................ TAHUN
ANGGARAN ...............
CAMAT ....................
..........................
-44-
D. CONTOH FORMAT PERATURAN DESA TENTANG PENCABUTAN PERATURAN
DESA TENTANG APBDesa
-45-
5. Peraturan Bupati Magelang Nomor Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
6. Keputusan Bupati Magelang Nomor : .................... tentang
Pembatalan Peraturan Desa ............. Nomor ........ Tahun ...........
Pasal I
Peraturan Desa ............. Nomor ....... Tahun ........... tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Tahun Anggaran .........(Lembaran Desa…………… Tahun ………
Nomor …..) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal II
Ditetapkan di ………………
pada tanggal ……………….
ttd
……………………..
Diundangkan di ....
pada tanggal
SEKRETARIS DESA..................,
.....................
-46-
E. CONTOH FORMAT RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN
APBDesa
TENTANG
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN 2015
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
-48-
e. Bidang Tidak Terduga
1) Semula Rp…………
2) Bertambah/ berkurang Rp…………
Jumlah belanja tidak terduga
setelah perubahan Rp…………
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan
1) Semula Rp……………
2) Bertambah/ berkurang Rp……………
Jumlah penerimaan pembiyaan
setelah perubahan Rp…………
b. Pengeluaran Pembiayaan
1) Semula Rp……………
2) Bertambah/ berkurang Rp……………
Jumlah pengeluaran pembiayaan
setelah perubahan Rp…………
Jumlah Pembiayaan setelah perubahan Rp……......
Selisih Pembiayaan setelah perubahan( a – b ) Rp……......
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
sebagaimana dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini
berupa Rincian Struktur Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Pasal 3
Pasal 4
Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa
guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.
Pasal 5
-49-
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa ……………..
Ditetapkan di ……….………..
pada tanggal ………………….
………………………
Diundangkan di ……………………..
pada tanggal ………………………….
……………………………
-50-
LAMPIRAN
PERATURAN DESA ..............
TENTANG
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA ............. .............
TAHUN ANGGARAN ............
Bertam
ANGGARAN
bah/Ber Prosentase
KODE (Rp.)
URAIAN kurang (%)
REKENING Sebelum Setelah (Rp)
Perubahan Perubahan
1 2 3 4 5 6
1 PENDAPATAN
1 1 Pendapatan Asli Desa
1 1 1 Hasil Usaha
1 1 1 1 Hasil BUMDesa
1 1 1 2 Hasil pengelolaan tanah
kas desa
1 1 1 3 Hasil pengelolaan tanah
bengkok Kepala Desa dan
Perangkat Desa
1 1 1 4 dst
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &
retribusi daerah
kabupaten/ kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
JUMLAH PENDAPATAN
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan
Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala
Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa
dan Perangkat
- Tambahan tunjangan
kepala desa dan
perangkat desa
- tunjangan perangkat desa
di luar SOTK Pemerintah
Desa
- tunjangan Staf Urusan
Keuangan
- Tunjangan BPD
- purna bhakti bagi Kepala
Desa, perangkat desa
dan/atau anggota BPD
yang diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan
Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
-52-
1 2 3 4 5 6
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- dst ………………………….
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 2 2 ………………… (kegiatan
selanjutnya)
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 3 Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan Pembinaan
Ketentraman dan
Ketertiban
2 3 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
-53-
1 2 3 4 5 6
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Pengadaan seragam
Linmas
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
2 4 1 Kegiatan Pelatihan Kepala
Desa dan Perangkat
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
- Honor pelatih
- Konsumsi
- Bahan pelatihan
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan……………………….
.
2 5 2 Kegiatan………………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
-54-
1 2 3 4 5 6
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil
KekayaanDesaYangdipisahk
an
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana
Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
TTD
……………………………….
-55-
F. CONTOH FORMAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Rincian Pendanaan :
HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME
SATUAN(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
JUMLAH (Rp.)
…………………………………… …………………………………….
Cara pengisian :
1. Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja
desa.
2. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam
APBDesa.
3. kolom 1 diisi dengan nomor urut
4. kolom 2 diisi dengan uraian berupa rincian kebutuhan dalam kegiatan.
5. kolom 3 diisi dengan volume dapat berupa jumlah orang/barang.
6. kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar
orang/barang
7. kolom 5 diisi dengan jumlah perkalian antara kolom 3 dengan kolom 4.
-56-
G. CONTOH FORMAT SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)
JUMLAH
…………………………………… …………………………………….
…………………………………… …………………………………….
Petunjuk pengisian:
1. Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja
desa.
2. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam
APBDesa.
3. Kolom 1 dengan nomor urut.
4. Kolom 2 diisi dengan rincian penggunaan dana sesuai rencana kegiatan.
5. Kolom 3 diisi dengan rincian pagu dana sesuai dengan rencana kegiatan.
6. Kolom 4 diisi dengan rincian jumlah anggaran yang telah dibayar sebelumnya.
7. Kolom 5 diisi dengan rincian yang dimintakan untuk dibayar.
8. Kolom 6 diisi dengan jumlah permintaan dana sampai saat ini.
9. Kolom 7 disi dengan sisa anggaran.
-57-
H. CONTOH FORMAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA
1. Bidang : ..............................
2. Kegiatan : ..............................
JUMLAH (Rp.)
..............,tanggal .................
Pelaksana Kegiatan
...............................................
Cara
pengisian:
1. Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok
belanja desa.
2. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan
dalam APBDesa
3. Kolom 1 diisi dengan nomor urut
4. Kolom 2 diisi dengan penerima pembayaran yang ada di bukti belanja
5. Kolom 3 diisi dengan uraian keperluan belanja
6. kolom 4 diisi dengan jumlah belanja
7. baris jumlah diisi jumlah keseluruhan
-58-
G. CONTOH FORMAT BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah
Total Penerimaan Total Pengeluaran
Total Pengeluaran + Saldo Kas
Cara pengisian:
.................................., .........................................
1. Bidang diisi berdasarkan klasifikasi kelompok.
2. Kegiatan diisi sesuai dengan yang ditetapkan dalam APBDesa. Pelaksana Kegiatan
3. Kolom 1 diisi dengan nomor urut.
4. Kolom 2 diisi dengan tanggal transaksi.
5. Kolom 3 diisi dengan uraian transaksi. .....................................
6. Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah yang diterima bendahara.
7. Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah yang diterima dari masyarakat.
8. Kolom 6 diisi dengan nomor bukti transaksi.
9. Kolom 7 diisi dengan jenis pengeluaran belanja barang dan jasa.
10. Kolom 8 diisi dengan jenis pengeluaran belanja modal.
11. Kolom 9 diisi dengan jumlah rupiah yang dikembalikan kepada bendahara.
12. Kolom 10 diisi dengan jumlah saldo kas dalam rupiah.
-59-
H. CONTOH FORMAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN
1. Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .......................
JUMLAH SALDO
KODE NO
No. Tgl. URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN PENGELUARAN
REKENING BUKTI
(Rp.) (Rp.) KOMULATIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH
………………………………….. ………………………….
Cara Pengisian :
Kolom 1diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kas
Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas
Kolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas
Kolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi
Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kas
Kolom 9 diisi dengan saldo kas.
Catatan :
sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.
-60-
2. Buku Kas Pembantu Pajak
JUMLAH
……………., …………………
....…………………… ………………………….
Cara Pengisian :
Kolom 1diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas.
Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas.
Kolom 6 diisi dengan saldo buku kas bendahara.
-61-
3. Buku Bank Desa
………………………………….. ………………………….
Cara Pengisian :
Kolom 1diisi dengan nomor urut pemasukan dan pengeluarandengan Bank.
Kolom 2 diisi dengan tanggal transaksi Bank.
Kolom 3 diisi dengan uraian transaksipemasukan dan pengeluaran.
Kolom 4 diisi dengan bukti transaksi.
Kolom 5 diisi dengan pemasukan jumlah setoran.
Kolom 6 diisi dengan pemasukan jumlah bunga bank..
Kolom 7 diisi dengan pengeluaran jumlah penarikan.
Kolom 8 diisi dengan pengeluaran jumlah pajak.
Kolom 9 diisi dengan pengeluaran biaya administrasi.
Kolom 10 diisi dengan saldo Bank
-62-
I. CONTOH FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BULAN ......................... TAHUN ............
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak & retribusi
daerah kabupaten/ kota
-63-
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan Pemerintah
Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
JUMLAH PENDAPATAN
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala desa dan
perangkat desa
- tunjangan perangkat desa di luar SOTK
Pemerintah Desa
- tunjangan Staf Urusan Keuangan
- Tunjangan BPD
-64-
1 2 3 4 5 6 7
- purna bhakti bagi Kepala Desa,
perangkat desa dan/atau anggota BPD
yang diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
-65-
1 2 3 4 5 6 7
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan dinas
- dst ………………………….
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
-66-
1 2 3 4 5 6 7
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
-67-
1 2 3 4 5 6 7
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan………………………..
-68-
1 2 3 4 5 6 7
2 5 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honor tim
- Konsumsi
- Obat-obatan
- dst……………………
2 5 2 Kegiatan………………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil KekayaanDesaYangdipisahkan
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
..................................., .........................................
MENGETAHUI,
KEPALA DESA ........................ BENDAHARA DESA ........................
..................................... ..........................................
-69-
J. CONTOH FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDESA
1. Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa Semester Pertama
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &
retribusi daerah kabupaten/
kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
-70-
1 2 3 4 5 6
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan
Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala
Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala
desa dan perangkat desa
- tunjangan perangkat desa di
luar SOTK Pemerintah Desa
- tunjangan Staf Urusan
Keuangan
- Tunjangan BPD
- purna bhakti bagi Kepala
Desa, perangkat desa
dan/atau anggota BPD yang
diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
-71-
1 2 3 4 5 6
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- dst ………………………….
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 2 2 ………………… (kegiatan
selanjutnya)
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 3 Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan Pembinaan
Ketentraman dan Ketertiban
-72-
1 2 3 4 5 6
2 3 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Pengadaan seragam Linmas
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
2 4 1 Kegiatan Pelatihan Kepala
Desa dan Perangkat
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
- Honor pelatih
- Konsumsi
- Bahan pelatihan
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan………………………..
2 5 2 Kegiatan………………………
-73-
1 2 3 4 5 6
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil
KekayaanDesaYangdipisahka
n
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
....................................
-74-
2. Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa Semester Akhir Tahun
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &
retribusi daerah kabupaten/
kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
-75-
1 2 3 4 5 6
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan
Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala
Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala
desa dan perangkat desa
- tunjangan perangkat desa di
luar SOTK Pemerintah Desa
- tunjangan Staf Urusan
Keuangan
- Tunjangan BPD
- purna bhakti bagi Kepala
Desa, perangkat desa
dan/atau anggota BPD yang
diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
-76-
1 2 3 4 5 6
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- dst ………………………….
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 2 2 ………………… (kegiatan
selanjutnya)
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 3 Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan Pembinaan
Ketentraman dan Ketertiban
-77-
1 2 3 4 5 6
2 3 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Pengadaan seragam Linmas
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
2 4 1 Kegiatan Pelatihan Kepala
Desa dan Perangkat
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
- Honor pelatih
- Konsumsi
- Bahan pelatihan
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan………………………..
-78-
1 2 3 4 5 6
2 5 2 Kegiatan………………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil
KekayaanDesaYangdipisahka
n
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
....................................
-79-
K. FORMAT PERATURAN DESA TENTANG LAPORAN PERTANGGUNG- JAWABAN
REALISASI PELAKSANAAN APBDESA
-80-
Negara Republik Indonesia Nomor 5717).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);
4. Peraturan Bupati Magelang Nomor Tahun 2015
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
(Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2015
Nomor ........)
5. Peraturan Desa ................. Nomor .......... Tahun
............... tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ................... Tahun Anggaran
...............(Lembaran Desa ..................... Tahun
............. Nomor ..........)
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ...................
DAN
KEPALA DESA .....
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA ....................... TENTANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
........................... TAHUN ANGGARAN ........
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ...... dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp…....................
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp….......................
b. Bidang Pembangunan Rp…........................
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp…........................
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp…........................
e. Bidang Tak Terduga Rp….........................
Jumlah Belanja Rp….........................
Surplus/Defisit Rp…......................
= = = = = = = = = ===
4. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. ……...................
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. .........................
Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp…….....................
= = = = = = = = = =====
-81-
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai hasil pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa sebagaimana dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa
ini terdiri dari:
Pasal 3
Pasal 4
Ditetapkan di ................
Pada tanggal .................
.............................
Diundangkan di ....
pada tanggal
SEKRETARIS DESA..................,
.....................
LEMBARAN DESA.............................TAHUN.............NOMOR.........
-82-
LAMPIRAN I
PERATURAN DESA.................
NOMOR ...........TAHUN ...........
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ...............
TAHUN ANGGARAN .......
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &
retribusi daerah kabupaten/
kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
Pemerintah Provinsi
1 2 4 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 4 2 Dst
1 2 5 Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
1 2 5 1 Bantuan Keuangan ............
1 2 5 2 Dst
-83-
1 2 3 4 5 6
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan
Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
- Penghasilan Tetap Kepala
Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat
- Tambahan tunjangan kepala
desa dan perangkat desa
- tunjangan perangkat desa di
luar SOTK Pemerintah Desa
- tunjangan Staf Urusan
Keuangan
- Tunjangan BPD
- purna bhakti bagi Kepala
Desa, perangkat desa
dan/atau anggota BPD yang
diberhentikan
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Sewa Gedung kantor Desa
- Perjalanan Dinas
- Makan dan minum rapat
- Air, Listrik,dan Telepon
- Honorarium .....
- dst…………………..
2 1 2 3 Belanja Modal
- Kendaraan dinas
- Komputer/laptop
- Meja dan Kursi
- Mesin TIK
- Filling Cabinet/Almari
- dst……………………..
-84-
1 2 3 4 5 6
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- dst ………………………….
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum rapat
- dst ………………………….
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 1 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
2 2 2 ………(kegiatan selanjutnya)
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa
- ATK
- Penggandaan
- Makan dan minum Rapat
- Perjalanan Dinas
- Honorarium
- dst ………………………….
2 2 2 3 Belanja Modal
- Semen
- Pasir
- Besi
- Material lainnya
-85-
1 2 3 4 5 6
2 3 Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan Pembinaan
Ketentraman dan Ketertiban
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- Perjalanan dinas
- ATK
- dst…………………
2 4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
2 4 1 Kegiatan Pelatihan Kepala
Desa dan Perangkat
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honorarium Pelatih/Nara
sumber
- Honorarium Panitia
Penyelenggara
- Uang saku peserta
- ATK
- Makan dan minum Rapat
- Penggandaan
- dst…………………
- Honor pelatih
- Konsumsi
- Bahan pelatihan
- dst…………………
2 4 2 Kegiatan………………………..
-86-
1 2 3 4 5 6
2 5 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
- Honor tim
- Konsumsi
- Obat-obatan
- dst……………………
2 5 2 Kegiatan………………………
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil Kekayaan Desa Yang
dipisahkan
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
.......................................
-87-
LAMPIRAN II
PERATURAN DESA.................
NOMOR ...........TAHUN ...........
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA ............... TAHUN ANGGARAN .......
TANGGAL ..............................
TTD
-88-
Penjelasan tabel:
1. Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau
perolehan hak lainnya yang sah.
2. Uang kas adalah uang milik Pemerintah Desa, baik yang disimpan di Bendahara
Desa maupun di rekening kas desa.
3. Piutang Desa adalah tagihan uang desa kepada pihak yang mengelola kekayaan
desa, antara lain berupa tanah, gedung yang diharapkan akan dilunasi dalam
waktu paling lama 1 (satu) tahun anggaran sejak ditetapkannya kerjasama
tersebut.
4. Persediaan adalah suatu kekayaan berupa barang milik pemerintah desa yang
dinilai dengan uang baik berupa uang kertas maupun surat berharga dalam
periode normal, antara lain kertas segel, materai, deposito, giro.
5. Aset Desa tidak lancar meliputi penyertaan modal pemerintah desa dan aset
tetap milik desa antara lain tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan, jaringan dan instalasi.
6. Dana cadangan adalah dana yang disisikan untuk menampung kebutuhan yang
memerlukan dana yang relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu
tahun anggaran.
7. Kewajiban adalah utang yang timbul karena adanya pinjaman oleh
Pemerintah.
8. Kekayaan bersih adalah selisih antara aset dan kewajiban pemerintah desa.
Catatan :
Terkait dengan angka 7, bahwa dalam APBDesa khususnya pada pembiayaan tidak
dibuka peluang untuk pinjaman.
-89-
LAMPIRAN III
PERATURAN DESA...
NOMOR ....TAHUN ....
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA .......... TAHUN ANGGARAN ......
Desa : …………
Kecamatan : ……………
Kabupaten : ……………
Jenis
Lokasi Rincian Sumber Jumlah
No. Kegiatan Volume Satuan
Kegiatan Kegiatan Dana (Rp)
...................., .................
Kepala Desa
.........................
-90-
LAMPIRAN IV
PERATURAN DESA.............
NOMOR ……...TAHUN ...........
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA .......... TAHUN ANGGARAN ......
1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &
retribusi daerah kabupaten/
kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa
1 2 4 Bantuan Keuangan
Pemerintah Provinsi
1 2 5 Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
JUMLAH PENDAPATAN
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2 1 1 Penghasilan Tetap dan
Tunjangan
2 1 1 1 Belanja Pegawai:
-91-
1 2 3 4 5 6
2 1 2 Operasional Perkantoran
2 1 2 2 Belanja Barang dan Jasa
2 1 2 3 Belanja Modal
2 1 3 Operasional BPD
2 1 3 2 Belanja Barang dan Jasa
2 1 4 Operasional RT/ RW
2 1 4 2 Belanja Barang dan Jasa
2 1 5 Kegiatan .............
2 1 5 2 Belanja Barang dan Jasa
2 2 Bidang Pelaksanaan
PembangunanDesa
2 2 1 Perbaikan Saluran Irigasi
2 2 1 2 Belanja Barang dan jasa
2 2 1 3 Belanja Modal
2 2 2 ………(kegiatan selanjutnya)
2 2 2 2 Belanja Barang dan Jasa
2 2 2 3 Belanja Modal
2 3 Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
2 3 1 Kegiatan Pembinaan
Ketentraman dan Ketertiban
2 3 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
2 3 2 2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
2 4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
2 4 1 Kegiatan Pelatihan Kepala
Desa dan Perangkat
2 4 1 2 Belanja Barang dan Jasa:
2 4 2 Kegiatan………………………..
JUMLAH BELANJA
SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan
3 1 1 SILPA
-92-
1 2 3 4 5 6
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil Kekayaan Desa Yang
dipisahkan
JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
........................................
BUPATI MAGELANG,
ttd
ZAENAL ARIFIN
-93-