PROVINSl MALUKU
PERATURAN BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR
NOMOR 41 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR
Nomor3656);
3.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah (Lerabaran Negara Republik Indonesia
Nomor4844);
4.Undang-Undang Nomor 33 Tabun 2004 tentang
4438);
5.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tcntang Pembentukan
Peraturan Pemndang-Undangan (Lembaran Negara Republik
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Kepulauan Tanimbar.
demokratis.
9.Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
13.Dana Desa, selanjutnya disingkat DD, adalah dana yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang
ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan
14.Alokasi Dana Desa, selanjutnya diaingkat ADD, adalah dana perimbangan yang
diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
PKPKD.
17.Sekretnris Desa adaiah perangkat desa yang bericedudukan sebagai unaur
PPKD.
20.Rekening Kas Desa, selanjutnya disingkat RKDesa, adalah rekening tempat
menyimpan uang Pemerintahan Desa yang menaropung seluruh penerimaan
Desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada Bank
yang ditetapkan.
21.Dana Cadangan adniah dana yang disisihkan guna mendanai kegiatan yang
memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun
anggaran.
22.Badan Usaha miiik desa selanjutnya disingkat BLTM Desa adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oieh desa meialui
penyertaan secara langsung berasai dari kekayaan desa yang dipisahkan guna
anggaran yang menjadi hak desa dan tidak perlu dikembalikan oleh desa.
26.Belanja Desa semua pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam 1
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran
belanja desa.
29.Deflsit Anggaran Desa adaiah seiiaih kurang antara pedapatan desa dengan
belanja desa.
30. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang seianjutnya disingkat SILPA adaiah
periode anggaran.
kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perubahan APB Desa dan atau
35.Rencana Anggaran Kas Desa yang selanjutnya disebut RAK Desa adalah
dokumen yang memuat arus kas masuk dan arus kas keluar yang digunakan
desa.
Bagian Kedua
Pasai3
[1)Kepala Desa adalah PKPKD dan mewaldli Pemerintah Desa dalam kepcmilikan
kewenangan:
d.menetapkan PPKD;
e.menyetujui DPA, DPPA, dan DPAL;
f.menyetujui RAK Desa; dan
g.menyetujui SPP
{3) dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan Desa sebagaimana
Bagian Kedua
Pelaksana Pengelolaan Keungan Desa
Pasal4
PPKD sebagahnana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3) terdiri atas
a.Sekretaris Desa;
b.Kaur dan Kasi; dan
c.Kaur Keuangan.
PasalS
(1)Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a bertugas aebagai
koordinator PPKD.
(2)Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
dan
f.mengordinasikan penyusunan laporan keuangan desa dalam rangka
tugas
a.melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
Pasalfi
(1)Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b bertugas sebagai
b.Kaur perencanaan.
a.Kasi Pemerintahan;
b.Kasi Kasejahteraan; dan
c.Kasi peiayanan.
(4)Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas;
Pasal 7
(1) Kasi dan Kaur dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
pasal 6 ayat (4) dibantu oleh tim yang melaksanakan kegiatan pengadaan
barang/jasa yang karena sifatnya tidak dapat dilakukan sendiri.
(2)Tim aebagataan dimaksud pada ayat (1) berasal dari unaur perangkat deaa,
a.Ketua;
b.SekretariS; dan
c.Anggota.
kewiiayahan.
(4)Pembentukan tim aebagaimana diamaksud pada ayat (1) diusulkan pada saat
fungsi kebendaharaan;
(2)Kaur Keuangan sebagataana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas :
BABIII
ANOGARAN FENDAPATAN DAN BELANJA DBSA
Pasal9
a.Pendapatan Desa;
b.Belanja Desa; dan
c.Pembiayaan Desa.
[3) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diklasifikasikan
menurut bidang, sub bidang, kegiatan, jenis belanja, o^jek belanja, dan rincian.
objek belanja.
(4)Pembiayaan sebagataana dimaksud pada ayat (!) huruf c dildasifikasikan
BagianKesatu
Pendapatan
Paealll
(1)Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, yaitu
semua penerimaan Deaa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang menjadi hak desa
Pasal 12
a.Hasilusaha;
b.Hasilaset;
c.Swadaya, partisipasi dan Gotong rpyong; dan
BUMDesa.
(3)Hasil aset sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b antara lain tanah kas
PasallS
(1) Kelompok transfer sebagaimana dimaksud datem Pasal 11 ayat (2) huruf b,
padaayat (1) huruf d dan huruf e dapat bersifat umum dan khusus.
(3)Bantuan Keuangan bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dikdoia dalam APB Desa tetapi tidak diterapkan dalam ketentuan penggunaan
paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dan paling banyak 30% (tiga puluh
peraeratus).
Pasal 14
Bagian Kedua
Belanja
PasallS
(1)Belanja desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf b, yaitu
(2)Belanja desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipergunakan dalam rangka
Pasal 16
dengan huruf d dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa.
(3)Klasifikasi belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, dibagi dalam
1C^_
FasallT
pemerintah desa;
b.Sarana dan prasaran pemerintah desa;
e.Pertanahan.
a.Pendidikan;
b.Kesehatan;
a.Penangguiangan bencana;
11
PasallS
(1)Sub bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat (1) sampai dengan
dari hasil pengelolaan tanah bengkok atau sebutan lain dan/atau bantuan
khusus pada sub bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf
a.
dalam ketentuan penggunaan paling banyak 30% (tiga puluh per seratus)
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 19
Jenis beianja sebagaimana dimaksud pada pasal 15 ayat (1) terdiri atas jenis
belanja:
a.Belanja Pegawai;
b.Belanja Barang/Jasa;
c.Belanja Modal; dan
Pasal 20
jaminan sosial bagi kepala Desa dan perangkat Desa serta tunjangan BPD.
(2)Belanja Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggarkan dalam
PasaI21
12._
a.Operasional Pemerintah Desa;
d.Operasional BPD;
e.Inaentif RT/RW; dan
f.Pemberian barang pada masyarakat/kelompok masyarakat.
(3)Insenbf Rukun Tetangga /Rukun Warga sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf e adalah bantuan uang untuk operasional lembaga RT/RW dalam rangka
Pasal22
Pasal23
darurat dan keadaan mendesak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
pada ayat (1) merupakan upaya tanggap darurat akibat terjadinya bencana
dasar tnasyarakat
kedaruratan
(6)Keadaan darurat dan luar biasa sebagaimana ayat (3) diatur sebagai berikut.
masyarakat Desa
2.Menghambat proses penyelenggaraan pembanggunan dan
pemerintahan Desa
b.Kriteria kegiatan yang dapat dibiayai untuk penanggulangan bencana alam
2.Kebakaran Hutan
3.Banjir
4.Tsunami
2.Tendadarurat
4.Obat-obatan
5.Pelayanan Kesehatan
6.Pakaian
7.Pendidikan
14
f. Tata cara penggunaan anggaran.
1.Menggunakan Anggaran yang berasal dari Belanja pada Bidang
Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa
Hunian Sementara
Pembiayaan
Pasat 24
pengeluaran yang akan diterima kembaii, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
(2)Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kelompok:
a.Penerimaan Pembiayaan; dan
b.Pengeluaran Pembiayaan.
Pasal25
(1) Penerimaan Perobiayaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 ayat (2) huruf
a, mencakup:
Paaai26
terdiri atas :
a.Pembentukan dana cadangan; d"w
b.Penyertaan modal.
Pasa!27
(3)Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat
a.penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;
(5)Penganggaran dana cadangan tidak melebihi tahun akhir masa jabatan kepala
Desa.
Pasal28
APBDesa.
16
(3)Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) daiam bentuk tanah
(5)Penyertaan modal pada BUM Desa dan/atau BUM Deaa Bersama sebagaimana
a.Uang;
b.Bantuan pemerintah;
C. Bantuan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten;
(6)Khusus untuk penyertaan modal bagi BUM Desa Bersama diputuskan daJam
dan/atau BUM Desa Bersama melalui proses analisis kelayakan usaha, yang
meliputi:
a. aspek pasar dan pemasaran;
d.aspek keuangan;
e.aspek ekonomi, sosial budaya, poiitik, dan lingkungan; dan
f.aspek hukum.
(lO)Penyertaan modal pada BUM Desa dan atau BUM Desa Bersama sebagaimaha
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa tentang Penyertaan
BABIV
PEffGELOLAAN
Pasal29
b.Pelaksanaan;
c.Penatausahaan;
d.Pelaporan; dan
e.Pertanggungjawaban.
Ftaaal-30
transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas Desa
(3)Pengelolaan keuangan desa diakukan dengan menggunakan sisten informasi
yang dikelola Kementerian Daiam Negeri.
Bagian Kesatu
Perencanaan
Pasal31
Pasal32
(4)Dalam hal BPD tidak menyepakati rancangan Peraturan Desa tantang APB
Desa yang disampaikan Kepala Desa Pemerintah Desa hanya dapat melakukan
kegiatan yang berkenaan dengan pengeluaran pperasionai penyelenggaraan
Pasal33
(1) Atas dasar kesepakatan bersama kepala Desa dan BPD sebagaimana dtaaksud
dalam pasal 32 ayat (3), Kepala Desa menyiapkan Rancangan Peraturan Kepala
Pasal34
(1)Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah disepakati beraama
Bebagaimana dimaksud daiam Pasal 32 ayat (3) disampaikan oieh Kepala Desa
kepada Bupati Maluku Tenggara Barat melalui Camat paiing lambat 3 (tiga) hari
aejak diaepakati untuk dievaluasi.
untuk di verifikasi;
a.Surat pengantar
b.Rancangan peraturan kepela Deaa mengenai Penjabaran APB Desa;
c.Peraturan Desa mengenai RKPDesa;
PasaJ35
(1) Bupati mengundang kepala desa, Aparat Desa dan BPD dalam pelaksanaan
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan daiarn
Keputuaan Bupati dan disampaikan kepada kepala Desa paling lama 20 (du
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Peraturan Deaa tersebut beriaku dengan
sendirinya.
(4J Dalam hal hasil evaluaai sebagaimana diraaksud pada ayat f2j telah sesuai
(S) Dalam hal hasil evaiuasi sebagaimana dimakaud pada ayat (2) tidak sesuai
kepentingan umum, dan RKP Desa, selanjutnya kepala Desa bersama BPD
Pasal36
(1)Apabila hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (5) tidak
Kepala Desa Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah pembatalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan selanjutnya Kepala Desa bersama BPD mencabut
Pasal37
(1) Bupati dapat mendelegasikan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB
Pasal3S
(1) Rancangan Feraturan Desa tentang APB Desa yang telah dievaluasi ditetapkan
(2)Peraturan Desa tentang APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (L)
(4)Kepala Desa menyampakan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan
Kepala Desa tantang penjabaran APB Desa kepada Bupati paiing lama 7 (tujuh)
hari keija sejak ditetapkan.
Pasal39
a.APBDesa
b.Pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksankan kegiatan; dan
c.Alamat pengaduan
Pasai40
anggaran beijalan
b.Sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun
(2)Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa
(3)Kriteria keadaan luar biasa sebagaimana dimakaud pada ayat (2) meliputi
(4)Perubahan APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
peraturan desa mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani RKP
Desa
Pasal41
(1) Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan teihadap Peraturan Kepala Desa
beijalan
b.Keadaan yang menyebabkan harus aegera dilakukan pergeseran antar objek
belanja; dan
c.Kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan menyebabkan
SiLPA akan dilaksanakan daiam tahun anggaran berjalan.
(3( Kepaia Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan
Bagian Kedua
Pelaksanaan
Paaal43
pengeluaran Desa yang dilaksanakan melalui rekening kas Desa pada bank
pemerintah Desa dengan spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
Keuangan.
|3) Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan diwilayahnya, rekening kas
Desa dibuka di wilayah terdekat yang dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
Pasa144
(1) Nomor rekening kas Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 43 dilaporkan
kepada Bupati.
(2} Bupati metaporkan daftar nomor rekening Desa kepada Oubemur dengan
(4)Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai dalam Kas Desa atau cash on
(1)Kepata Desa menugaskan Kaur dan Kaai pelaksana kegiatan anggaran sesuai
tugasnya menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari ketja setelah Peraturan Desa
tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa
ditetapkan.
(2)DPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a.Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa
(3)Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
(4)Rencana Kerja Kegiatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
merinci lokasi, volumc, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksana
(5)Rencana Anggaran Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merinci
Desa melaui Sekretaris Desa paling lama G (enam) hari Keija setelah penugasan
Pasal46
(1)Sekreteris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas)
(2)Kepala Desa menyetujui rancangan DPA yang telah diferifikasi oleh Sekretaris
Pasal47
(1)Dalam hal terjadi perubahan peraturan desa tentang APB Desa dan/ateu
kepada Sekreteris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan
Pasal48
(l)Kaur Keuangan menyusun rancangan RAK Desa berdasarkan DPA yang telah
Pasal49
9 RAK Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 48 memuat arus kas masuk dan
arus kas keiuar yang digunakan mengatur penarikan dana dari rekening kas untuk
mendanai pengeluaran berdasarkan DPA yang teiah disahkan oleh kepala Desa.
PasaI50
pendapatan Desa yang berasal dari Pendapatan Asli Desa, transfer dan
pendapatan tain
(2)Setiap pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didukung oleh bukti
yangsah.
PasalSl
yangsah.
(3)Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat [2) mendapat persetujuan kepala Desa
dan kepala Desa bertaggungjawab atas kebenaran material yang tinibul dari
tugasnya.
(1)Kaur dan Kaai melaksanakan kegiatan brdasarkan DPA yang teiah diaetujui
kepala Desa.
Pasal53
(1)Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran mengajukan SPP dalam setiap
pelaksana kegiatan anggaran sesuai dengan periode yang tercantum dalam DPA
dengan nominal sama besar atau kurang dari yang tertera dalam DPA.
Pasal54
waktu 10 hari kerja, Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran wajib
mengembalikan dana yang sudah diterima kepada kaur keuangan untuk
ayat (1) ke dalam buku kas umum dan buku pembantu panjar.
(4)Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyampaikan
Desa;
(5)Sekretaris Desa memeriksa kesesuaian bukti transaksi pembayaran dengan
pertanggungjawaban pencairan anggaran yang disampaikan oleh Kaur dan Kaai
dari jumlah yang diterima, Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran
Pasal55
(1)Pengajuan SPP untuk kegiatan yang seluruhnya dilaksanakan melalui penyedia
Pasal56
Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran wajib menyampaikan laporan akhir
realisasi peiaksanaan kegiatan dan anggaran kepada kepala Desa paiing lambat 7
Pasal57
sekretaris Desa.
(2)Sekretaris Desa meiakukan verifikasi terhadap RAB yang diusulkan
kegiatan anggaran belanja tak terduga sesuai dengan verifikasi yang dilakukan
Bupati paling lama l(satu) bulan sejak keputusan kepala Desa ditetapkan-
Fasal58
(1)Setiap pengeluaran kas desa yang menyebabkan beban atas anggaran belanja
Pasal59
Arus kas masuk dan arus kas keluar sebagaimana dimaksud daiam pasal 49 dari
Pasal60
realisasi belanja;
b.mendanai pelaksanaan kegiatan yang belum selesai atau lanjutan; dan
(3)SILPA yang digunakan untuk mendanai kegiatan yang belum selesai atau
riil dari anggaran dan kegiatan yang harus diseiesaikan pada tahun anggaran
berikutnya
(4)Kaur dan/atau Kaei pelaksana kegiatan anggaran mengajukan kembali
rancangan DPA untuk diseti^ui kepala Desa mepjadi DPAL untuk mendanai
kegiatan yang belum selesai atau lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b
(5)Kaur dan/atau Kasi pelaksana kegiatan anggaran dalam mengajukan
(6)
27^_
(7)Sekretaris Desa menguji kesesuaian jumlah anggetran dan sisa kegiatan yang
Paaaiei
digunakan untuk membiayai program dan kegiatan lain diluar yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Desa mengenai dana cadangan.
{4} Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan
apabila dana cadangao telsh mencukupi untuk meiaksa n akan pro^ram dan
kegiatan.
(5) Dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diflnggarkan pada
Pasal62
Bagian Ketiga
PasaI63
fungsi kebendaharaan.
(2)Penatausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) riilaknkan dengan
(3)Pencatatan pada buku kas umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditutup
setiap akhir bulan.
Pasal64
|i) Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas tpip yang terdiri atas:
a.Buku pembantu bank;
Pasal65
b.Disetor meiaui bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos oleh
ketiga.
Pasal66
(1)Pengeluaran atas beban APB Deaa dilakukan berdasarkan RAK Deaa yang telah
swakeiola dikeluarkan oleh kaur keuangan kepada Kasi dan Kaur pelaksana
kegiatan anggaran atas dasar DPA dan SPP yang telah diajukan serta telah
penyedia atas dasar DPA dan SPP yang teiah diajukan oleh Kasi dan Kaur
(5)Pengeluaran atas beban APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat
(3), ayat (4), dtbuktikan dengan kuitansi pengeluaran dan kuitansi penerimaan.
penerima dana.
Pasal67
(1)Buku Kas Umum ditutup setiap nkhir bulan sebagaimana dimaksud pada pasal
63 ayat (3) dilaporkan oieh Kaur Keuangan kepada Sekretaris Desa paling
dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada kepala desa untuk disetujui.
Bagian Keempat
Pelaporan
PaaalfiB
(3)Kepaia Desa menyusun laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan
cara menggabungkan seluruh laporan sebagaimana dimaksud dalam pasal 56
Pasal69
meialui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua
bulan Agustus tahun berjaian
BagianKefima
Pertanggungiawaban
Pasal70
g. Daftar pro^am sektoral program daerah dan program lainnya yang masuk
ke desa,
30,_
Pasal 71
Pasal72
c.Kegiatanyangbeiumselesaidan/atautidakterlaksana
d.Sisa anggaran
e.Alamat pengaduan.
Pasal73
Format Kode Rekening, Perdes tentang APB Desa, Perkades tentang Penjabaran
APB Desa, Panduan Evaluasi Rancangan Perdes tentang APB Desa, Peraturan Desa
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran, DPAL, Perdes tentang Perubahan APB Desa,
Perkades tentang penjabaran perubahan APB Desa, Buku Kas Umum, Buku
BABV
KEUANOAN DUSUN
Pasal74
Tanimbar.
Pasal76
(1)Pembinaan pengelolaan APB Desa dilakukan secara berjenjang mulai dari Tim
dimaksud ayat (1) melalui mekanisme pemeriksaan kas (kas opnamej yang
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
dimaksud ayat (1) melalui kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan secara
Pasal77
olehAPIP.
(2)Pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan APB Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
ketentuan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal78
(1)Desa persiapan mendapatkan alokasi biaya opeiasional dan biaya lainnya yang
ditetapkan dalam APB Desa induk berdasarkan RKP Desa induk dengan
besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh penjabat Kepala Desa Persiapan.
peraturan perundang-undangan.
Pasal79
undangan.
BABVIII
PENUTUP
Pada saat peraturan Bupati ini mulai betlaku peraturan Bupati Nomor 09 Tahun
Barat Tahun 2015 nomor 131), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
PasalSl
Tanimbar.
BUPA
Diundangkan di : Saumlaki,
Pada tan^al : 3 - OkT - 2019
-*J>c^- ubui^u'^
NOMOR
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Format Kode Rekening, Peraturan Desa tentang APB Desa, Peraturan Kepala Desa
tentang Penjabaran APB Desa, Panduan Evaluasi Racangan Peraturan Desa tentang
APB Desa, Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa, Peraturan Kepala Desa
tentang Penjabaran Perubahan APB Desa, DPA, DPPA, RAK Desa, Buku Pembantu
Kegiatan, Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran, SPP,
Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran, DPAL, Peraturan
Desa tentang Perubahan APB Desa, Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran
perubahan APB Desa, Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas Umum, Kuitansi,
Laporan Pelaksanaan APB Desa Semester Pertama, Laporan Pertanggungjawaban,
Laporan Konsolidasi Penyerapan Dana, dan Keputusan Kepaia Desa tentang PPKD
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
5
=H Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kedl dan Menengah (UMKMI
4 5 01 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUD/ UMKM
4 5 02 Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
serta Koperasi
4 5 03 Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi
4 5 90-99 lain-iain kegiatan suh bidang Koperasi, Uaaha Kecil dan Menengah
^ode Rekemng
b C d Uraian
PENDAPATAN
1 Pendapaian Asli Desa
1 Hasil Usaha
1 01 Bagi Hasii BUMDes
1 90-99 Lain-lain
1 Hasil Aset
1 01 Pengelolaan Tanah Kas Desa
1 02 Tambatan Perahu
1 03 Pasar Desa
1 04 Tempat Pemandian Umum
1 05 Jaringan Irigasi Desa
1 06 Pelelangan Ikan Milik Desa
4 3 5 01
4 3 6 Bunga Bank
4 3 g 01 Bunga Bank
4 3 9 Lain-lain pendapatan Desa yang sah
4 3 g 90-99 Lain-lain pendapatan Desa vang sah
5 BELANJA
S 1 3elaniaPegawai
5 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa
b 1 1 01 Penghasilan Tetap Kepala Desa
5 1 1 02 Tuniangan Kepala Desa
5 1 1 90-99 Penerimaan Lain Kepala Desa vang Sah
5 1 2 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa
5 1 2 01 Penghasilan Tetap Perangkat Desa
h 1 2 02 Tunjangan Perangkat Desa
5 1 2 90-99 Penerimaan Latn Perangkat Desa yang Sah
r
5 2 3 01 Belanja Perialana n Dinas Dalam Kabupaten/Kota
b 2 3 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Kabupaten/Kota
b 2 3 03 Belania Kursus/Pelatihan
6 2 4 Belanja^ 'asa Sewa
b 2 4 01 Belanja "asa Sewa Bangunan/Gedung/Ruang
5 2 4 02 Belanja asa Sewa PeralaUn/Periengkapan
5 2 4 03 Belanja asa Sewa Sarana Mobilitas
b 2 4 90-99 Belanja asa Sewa Lainnya
b 2 5 Belanja Operasionai Perkantoran
b 2 5 01 Belanja Jasa Langganan Listrik
b 2 5 02 Belanja Jasa Langganan Air Bersih
b 2 5 03 Belanja Jasa Langganan Majalah/Surat Kahar
b 2 5 04 Belanja Jasa Langganan Telepon
b 2 5 05 Belanja Jasa Langganan Internet
5 2 5 06 Belanja Jasa Kurir/Pos/Giro
b 2 5 07 Beianja Jasa Perpanjangan Ijin/Pajak
5 2 5 90-99 Belanja Operasional Perkantoran Lainnya
b 2 6 Belanja Pemeliha aan
b 2 6 01 Belanja Pemetiha aan Mesin dan Peralatan Berat
b 2 6 02 BelanjaPemeliha aan Kendaraan Bermotor
r
5 2 07 Bdanja Modal Peralatan Rambu-rambu/Patok Tanah
5 2 08 Belanja Modal Peralatan khusus Kesehatan
Belanja Modal Peralatan khusus
5 2 09 Pertan ian / Perikanan / Petemakan
5 2 10 Belanja Modal Mesin
s 2 11 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Berat
5 2 90-99 Belanja Modal Peralatan, Mesin, dan Alat Berat Laintiya
.5 3 Belanja Modal Kendaraan
5 3 01 Belanja Modal Bonor Tim yang Melaksanakan Kegiatan
5 3 02 Belanja Modaf Kendaraan Darat Bermotor
b 3 03 Belanja Moda! Angkutan Darat Tidak Bermotor
h 3 04 Belanja Modal Kendaraan Air Bennotor
5 3 05 Belanja Modal Angkutan Air Tiriak Bermotor
5 3 90-99 Belanja Modal Kendaraan Lainnva
5 4 Belanja Modal Gedung, Bangunan dan Taman
s 4 01 Belanja Modal Honor Tim yang Melaksanakan Kegiatan
b 4 02 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja
b 4 03 Belanja Modal Bahan Baku
5 4 04 Belanfa Modal Sewa Peralatan
5 5 Belanja Modal Jalan/ Prasarana dalan
5 5 01 Belanja Modal Honor Tim yang Melaksanakan Kegiatan
5 5 02 Beianja Modal Upah Tenaga Kerja
5 5 03 Belanja Modal Bahan Baku
5 5 04 Belanja Modal Sewa Peralatan
5 6 Belanja Modal Jembatan
5 6 01 Belanja Modal Honor Tim yang Melaksanakan Kegiatan
5 6 02 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja
5 6 03 Belanfa Modal Bahan Baku
5 6 04 Belanja Modal Sewa Peralatan
Beianja Modal irigasi/Emhung/Air Sungai/Drainase/Aii
5 7 Lim bah / Persam pahan
5 7 01 Belanja Modal Honor Tim yang Melaksanakan Kegiatan
5 7 02 Belanfa Modal Upah Tenaga Kerja
b 7 03 Beianja ModaJ Bahan Baku
5 7 04 Belanja Modal Sewa Peralatan
5 8 Belanja Modal Jaringan/instalasi
5 8 01 Beiania Modal HonorTim vane Melaksanakan Kegiatan
5 8 02 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja
5 8 03 Belsnja Modal Bahan Baku
5 8 04 Belanja Modal Sewa Peralatan
5 9 Belanja Modal lainnya
5 9 01 Belanja Modal khusus Pendidikan dan Perpustakaan
9 02 Belanfa Modal khusus Olahraga
f
6 01 Pencairan Dana Cadangan
6 Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang Dipisahkan
b 01 Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang Dipisahkan
b Penerimaati Pembiayaan Lainnya
b 90-99 Penenmaan Pembiayaan Lainnva
b Penseluaran Pembiavaan
b Pembentukan Dana Cadangan
01 Pembentukan Dana C&dangan
6 Penvertaan Modal Desa
b 01 Penyertaan Modal Desa
b Pengeluaran Pembiayaan lainnya
b 90-99 Pengeluaran Pembiayaan lainnva
B. 1. FORHAT RAHCANGAM PBRATURAN DESA TENTAHG APB Den
PERATUHAN DESA.
KOHOR TAHUN
TENTANG
AHGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DS8A
TAHUN ANGGARAN
EEPALADESA_.._
: I. Undang-undangNomor6Tahun2014tentangDesa;
2.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Peiaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015;
3.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
4.Peraturan Bupati Kepulauan Tanimbar Nomor .... Tahun
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
5.Peraturan Bupati Kepulauan Tanimbar Nomor .... Tahun
42
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
Dan
KepalaDesa
MEMUTUSKAN
3. Pembiayaan Desa
a.Penerimaan Pembiayaan
b.Pengeluaran Pembiayaan
Selisih Pembiayaan (a - b )
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana
dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian
Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ini.
Pasal3
Pasal4
Pasal5
Pasalfi
Pasal7
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa
Ditetapkan di ,
KEPALA DESA
Diundangkan di :
Pada tanggai : 20
Sekretaris Desa
Tanda Tangan
LEMBARAN DESANOMORTAHUN 20
B.2. FORHAT APB Deaa
NomorTahun
Tentang
Anggaran Pendapatan dan Bela
3 Pendapatan lain-lain
JUMLAH PENDAPATAN
1 1 BELANJA
1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap
1 1 Tunjangan dan Operasional Pemerintahan
Desa
Penyediaan Penghasilan Tetap dan
1 3 01
Tunjangan Kepala Desa
1 1 01 5 1 Belanja Pegawai
Administrasi Kependudukan, Pencatatan
1 3
Sipil, Statistik dan Kearsipan
Pelayanan administrasi umum dan
kependudukan (Surat
• 3 01
Pengantar/Pelayanan KTP, Kartu Keluar^a,
dll
1 3 01 5 2 Belanja Barang dan Jasa
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa
2 1 Pendidikan
Pembangunan/Re habilitasi /Peningkatan
• 2 05 Sarana Prasarana Perpustakaan/Taman
Bacaan Desa/Sanggar Belajar
2 1 05 5 3 Belanja Modal
Penanggulangan Bencana, Keadaan
5
Daruratdan Mendesak
5 1 Penanggulangan Bencana
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT)
6 PEMBIAYAAN
b 1 Penerimaan Pembiayaan
b 2 Pengeluaran Pembiayaan
SELISIH PEMBIAYAAN
KEPALA DESA ..
PERATURAH DESA-
KABUPATEH
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja DesaTahun Anggaran ......
terdiri dari :
1.Pendapatan Desa
a.Pendapatan Asli DesaRp
b.Pendapatan TransferRp
c.Lain lain Pendapatan Desa Yang SahRp
Jumlah PendapatanRp
2.Belanja Desa
47
a.Bidang Penyelenggara:sa
b.Bidang Pelaksanaan Fla
c.Bidang Pembinaan Kesa
d.Bidang Pemberdayaan
e.Bidang Penangguiangan ?cnL^im
Keadaan Darnratdan MendeaakDesa
Jumlah Beianja
Surpius/Defisit
3- Pembiayaan Desa
a.Penerimaan Pembiayaan
b.Pengeluaran Pembiayaan
Selisih Pembiayaan ( a - b )
Sisa Lebih/ (Kurang) Peihitungan Anggaran
PasaU
Ditetapkan di ....................
Pada tanggai
KEPALADESA
Diundangkan di :
Padatanggai:
Sekretaris Desa :
BERSTA DESATAHUNNOMOR ..^..,.
C.2. PORHAT PEHJABARAH APB DeM
Anggaran Pendapata
KELUARAN
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN SUMBER
/ OUTPUT
(Rp.) DANA
VOL SAT
1 2 3 4 5 6 7
a b c a b c d
4 PENDAPATAN
4 1 1 PADesa
(Objek
t 1 i
Pendapatan)
4 2 Transfer
4 2 1 Dana Desa
Pendapatan lain-
4 3
lain
Penenman dan
4 3 • Hasil K^r[asam7
Antar Desa^
(Objek
4 3 1
Pendapatan)
JUMLAH
PENDAPATAN
5 BELANJA
Pen velen ggaraan
•
Desa
Penyelenggaraan
Belanja
Penghasilan
1 1 Tetap Tunjangan
dan Operasional
Pemerintahan
Desa
Penyediaan
Penghaailan
1 > 01 Tetap dan
Kepala Desa
1 1 01 5|1 | Belanja Pegawai
1
(Kincian Objek
• 1 01 5 i 1
Belanja)
Kependudukan,
1 3 Pencatatan Sipil,
Statistdk dan
Kearsipan
Pelayanan
kependudukan
1 3 01
(Surat
Pen gantar/ Pelaya
nan KTP, Kartu
Keluarga, dll
Belanja Barang
1 3 01 5 2 dan Jasa
Belanja Jasa
1 2 01 5 2 2 Honorarium
(Rincain Objek
1 2 01 5 2 2
Belanja)
Pelaksanaan
2 Pembangunan
Desa
2 1 Pendidikan
Pembangunan/R
ehabilitasi/Penin
gkatan Sarana
Prasarana
1 2 05
Perpustakaan/Ta
man Bacaan
Desa/Sanggar
Belajar
2 1 05 i_5_
3 Belanja Modal
Belanja Modal
2 1 05 5 3 4
Gedung
(Rincain Objek
2 1 05 5 3 4
Belanja)
Penangguiangan
Bencana,
5
Keadaan Darurat
dan Mendesak
Penanggulangan
5 1 00
Bencana
Beianja Tak
5 00 5 4
Terduga
Belanja Tak
5 1 00 5 4 00
Terduga
b 1 00 4 00 00 Belanja Tak
Terduga
osr
JUMLAH
BELANJA
SURPLUS
/(DEFISIT)
6 PEMBIAYAAN
6 1
Pembiayaan
SILPA Tahun
6 1 1
Sebelumnya
SILPA Tahun
6 1 1
Sebelumnya
Pengeluaran
6 2
Pembentukan
6 2 1 Dana Cadangan
Pembentukan
6 2 2 1 Dana Cadangan
dst
SELISIH
PEMBIAYAAN
KEPALADESA
PANDUAN EVALUASI
RANCANGAN PERATURAN DSSA
TENTANG APB Desa
B.Daaar Pemikiran
1.Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) sebagai wujud dari
pengelolaan keuangan Desa yang dibahas dan disepakati oleh
Pemerintah Deaa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) secara
terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besamya kemakmuran
masyarakat Desa ditetapkan tiap tahun dengan Peraturan Desa.
2.APB Desa disusun sesuai kebutuhan dan kewenangan Desa yang
berdasarkan asas tranaparan, aknntabel, partisipatif, serta tertib dan
disiplin anggaran
3.APB Desa harus dievaluasi oieh Bupati
4.Berdasarkan ketentuan sebagaimana tersebut di atas, Bupati perlu
mengeluarkan Panduan Evaluasi APB Desa sebagai acuan dalam
melakukan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa
D.Sasaran Evaluasi
Sasaran pelaksanaan evaluasi, yaitu:
1.Diperoleh data dan informasi yang akan menjadi dasar untuk
memberikan penilaian kepada Desa dalam kaitannya dengan kepatuhan
penyusunan dan penetapan Rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa dan Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa.
2.Diperoleh data dan informasi yang akan menjadi dasar untuk
memberikan penilaian kepada Desa dalara kaitannya dengan substansi
dan materi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Rancangan
Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa
52
4. Aspek substansi anggaran dalam struktur APB Desa yang meliputi
pendapatan, belanja dan pembiayaan.
F. Evaluasi
1. Persiapan Evahiasi
a.Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan persiapan
evaluasi, yaitu:
1.Pembentukan Tim Evaluasi APB Desa Kabupaten/Kota ditetapkan
dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota tentang Pembentukan
Tim Pelaksanaan Evaluasi APB Desa dilampiri Pedoman
Peiaksanaan Evaluasi APB Desa, da!am hal pelaksanaan evaluasi
oleh Bupati
2.Tim Evaluasi APB Desa sebagaimana dimaksud huruf a, terdiri
b.Dokumen Evaluasi
1)DokumenUtama
a)Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah
disepakati bersama BPD; dan/atau
b)Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa yang
telah disepakati bersama BPD.
2)Dokumen Penunjang (alat verifikasi)
a) Disampaikan oleh Desa
-Keputusan Musyawarah BPD Pembahasan dan Penyepakatan
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa (untuk evaluasi
Rancangan Perdes tentang APB Desa), berita acara hasil
2.Pelaksanaan Evaluasi
Proses evaluasi dilaksanakan dengan menempuh 2 (dua) tahapan, yaitu;
a.Pemeriksaan kelengkapan dokumen, evaluasi administrasi dan
legalitas.
1. Evaluasi administrasi dan legalitas meneliti beberapa hal sebagai
berikut:
a.Kepatuhan atas kelengkapan penyampaian dokumen evaluasi;
b.Kepatuhan atas penyajian informasi dalam Rancangan
peraturan yang akan dievaluasi;
c.Konsistensi penggunaan dokumen dan informasi dalam
Rancangan peraturan yang akan dievaluasi;
d.Kesesuaian Rancangan peraturan yang akan dievaluasi dengan
teknis penyuaunan peTaturan Desa;
b.Langkah-langkah evaluasi:
a)Langkah 1 ;Pengumpulan dokumen evaluasi;
b)Langkah 2 iPencatatan nomor, tanggal dan kelengkapan
lampiran semua dokumen;
c)Langkah 3 :Penelitian dan penganalisian nomor, tanggal dan
kelengkapan lampiran semua dokumen;
d)Langkah4 :Pembandingan tanggal penyampaian semua
dokumen dengan ketentuan yang berlaku
tentang batas waktu penyampaian dokumen;
e)Langkah 5 :Kesimpulan secara narasi tentang hasil langkah \
s/d4.
Catatan: Jika dari hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen
tidak terpenuhi sesuai ketentuan, Tim Evaluasi
meminta kepada Pemerintah Desa untuk
melengkapinya, Waktu pelaksanaan evaluasi dihitung
kembali setelah dokumen diterima secara lengkap-
c.Evaluasi kebijakan dan struktur APB Desa/perubahan APB Desa.
Langkah-Iangkah evaluasi tertuang dalam lembar kerja, terlampir.
3.Hasil Evaluasi
Setelah seiesai melaksanakan evaluasi Rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa atau Rancangan Peraturan Desa tentang perubahan
APB Desa, Ttin Evaluasi menyusun laporan hasU evaluasi yang
dituangkan dalam Keputusan Bupati.
54
Laporan hasil evaluasi dimaksudkan untuk menyampaikan temuan
analisis terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa atau
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa sebagai umpan
balik kepada pemerintah Desa untuk melakukan penyempumaan atau
persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa atau
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan ABDesa.
Laporan hasil evaluasi (LHE) tersebut aecara garis besar menye^jikan
tnformasi mengenai:
(a)evaluasi atas sistem APB Desa atau Perubahan APB Desa, dan
(b)evaluasi atas substansi APB Desa atau Perubahan APB Desa.
Laporan hasil evafuasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
atau Rancangan Peraturan Desa tentang perubahan APB Desa
didistritmsikan kepada :
a,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; dan
b,Inspektorat Daerah Kabupaten.
r
Lembar Evaluasi APB Desa
Kabupaten/Kota:
Kecamatan :
untuk
dievaluasi
1.3 Apakah BPD teiah Keputusan hasil
menyepakati Musyawarah BPD Permendagri
Rancangan Perdes Pembahasan dan mengenai BPD
tentang APB Desa/ Penyepakatan Perdes
Rancangan Perdes tentang APB
tentang Perubaham Desa/ Perubahan
APB Desa
Kesimpulan penilaian aspek Administrasi dan Legalitas:
peraturan Perundang-
undangan
2.2 Pendapatan
2.2.1 Apakah estimasi
pendapatan rasional
dan realistis
2.2.2 Apakah estimasi Perdes terkait
pendapatan Desa yang PADesa (misal Perdes
bersuraber dari tentang Pungutan,
Pendapatan Asli Desa dll)
rasional dan realistis,
serta didapatkan
secara legai dan telah
diatur dalam
Peraturan Desa
2.2.3 Apakah estimasi
pendapatan Desa yang
bersumber dari Dana
Transfer rasionai dan
2.3 Belanja
2.3.1 Apakah penempatan
pos Beianja telah
sesuai dengan
peraturan
Peru n d angundangan
2.3.2 Semua kegiatan Perbup tentang
Belanja Desa telah Daftar Inventaris
sesuai dengan Kewenangan Desa
•
Kewenangan Desa
2.3.3 Apakah ada
program/kegiatan
yang diiakukan lebih
dari 1 (satu) tahun
anggaran (multiyears|
2.3.4 Apakah belanja Desa
yang ditetapkan dfllam
APB Desa paling
banyak 30%
dipergunakan untuk:
1. siltap dan
tunjangan Kades
dan perangkat
Desa;
2. operasionai
1 pemerintahan Desa
3. tunjangan dan
operasional BPD
rukun warga
2.3.5 Siltap, tunjangan dan Peraturan Bupati
operasional untuk
tentang ADD atau
Kepala Desa dan Perbup tentang
Perangkat Desa sesuai Penetapan Siltap
yang ditetapkan daiam Kepala Desa dan
peraturan Bupati Perangkat Desa
2.3.6 Besaran Tunjangan Peraturan Bupati
dan Operasional tentang ADD atau
untuk Anggota BPD, Perbup tentang
serta insentif RT/RW Penetapan Siltap
Kepaia Desa dan
yang ditetapkan dalam Perangkat Desa
peraturan Bupati
2.3.7 Alokasi belania Standar Harga vang
dengan output yang ditetapkan
akan dihasilkan logis Kabupaten
karena telah
mempe rhitun gkan
tingkat kemahalan
dan geografis (Standar
Harga)
2.4 Pembiayaan
2.4.1 Apakah penempatan
pos Pembiayaan telah
seauai dengan
peraturan Perundang-
undangan
2.4.2 Apakah ada pos
pengeluaran
pembiayaan untuk
pembentukan Dana
Cadangan
2.4.3 Apakah Pembentukan Peraturan Desa
Dana Cadangan telah tentang Dana
diretapkan dengan
m 2.4.4
Peraturan Desa
Apakah ada pos
pengeluaran
pembiayaan untuk
penyertaan modal
pada BUMDes
2.4.5 Apakah penyertaan Peraturan Desa
modal pada BUMDes, tentang
telah sesuai dengan Pembentukan
peraturan Perundang- BUMDesdan haail
undangan dan analisa kelayakan
ditetapkan melalaui usaha
Peraturan Desa dan
kelayakan usaha
2.4.6 Pada evaluasi
Perubahan APB Desa,
• pada pos penerimaan
pembiayaan terdapat
SILPA tahun anggaran
sebelumnya
2.4.7 Pada evaluasi
Perubahan APB Desa,
apakah SlLPA tahun
sebelumnya telah
digunakan
MEMUTUSKAN:
: PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DESATAHUN ANGGARAN
Pasa! I
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran semula berjumlah
Rp,- (), bertambah/berkurang sejumlah Rp..- () sehingga
menjadi Rp,- () dengan rindan sebagai berikut:
1.Pendapatan Desa
a.semulaRp
b.bertambah/(berkurang)Rp
c.Jumlab pendapatan setelah perubahanRp
2.Belanja Desa
a.semulaRp
b.bertambah/(berkurang)Rp
c.Jumlah belanja setelah perubahanRp
d.Surplus/jDefisit) setelah perubahanRp
3.Pembiayaan Desa
3.1Penerimaan Pembiayaan
a.SemulaRp
b.Bertambah/(berkurang)Rp
c.Jumlah penerimaan setelah perubahanRp
3.2Pengeluaran Pembiayaan
a.SemulaRp
b.Bertambah/(berkurang)Rp
Pasal2
Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
sebagaimana dimaksud Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal3
Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai landasan operasionai pelaksanaan
Perubahan APB Desa,
Ditetapkan di ....................
pada tanggal
KEPALADESA
tanda tangan
NAMA
NAMA
LEMBARAN DESA ... (NamaDeaa) TAHUN ... NOMOR ..
E. 2. FORHAT PERUBAHAN AFB Des*
Lampiran
Peraturan Kepala Desa
NomorTahun
Tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan
Belanja Deaa
KepaiaDesa,
Cara pengiaian:
Kolom 1: diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi bidang kegiata
Kolom 2: diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasii ekonomi
Kolom 3: diisi dengan seluruh uraian sebeium perubahan
Kolom 4: diisi dengan anggaran sebelum perubahan
Kolom 5: diisi dengan seluruh uraian setelah perubahan
Kolom 6: diisi dengan anggaran seteiah perubahan
Kolom 7: diisi dengan besaran jumlah an^aran yang berubah
Kolom fi: diisidengan sumber dana
PEKATUKAH DESA
KABUPATEIT
TEH TANQ
KEPALA DESA
Paaal 1
1.2Transfer
a.SemulaRp,
b.Bertambah/(berkurang)Rp.-•....
c.Jumlah pendapatan transfer setelah Perubahan Rp
63
e. Surplus/fDefisit) setelah perubahan
Rp
3. F^^mbiayaan Desa
3.1 Penerimaan Pembiayaan
a. Semula
Rp
b. Bertambah/fberkurang)
Rp
c. Jumlah setelah perubahan Rp
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
a. Semula Rp-
b. Bertambah/(berknrang)
Rp
c. Jumlah setelah perubahan
Rp
d. Selisih Pembiayaan setelah peruhahan Rp
Pasal2
Uraian iebih lanjut Penjabaran Perubaban Anggiaran Pendapatan dan Belanja Desa
sebagaimana dimaksud Pasal 1 tercantum dalatr Lampiran yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.
Pasal3
Pelaksanaan Penjabaran Perubahan APB Desa y sng ditetapkan dalam Peraturan ini
9 dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
yang disusun oleh Kepala Urusan dan Kepala Se tsi pelaksana kegiatan anggaran.
Pasal4
Peraturan Kepala Desa ini mulai beriaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui, memeritltahkan pengundangan Peraturan
Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam erita Desa
Ditetapkandi
pada tanggai
KEPALADESA,
tanda tangan
NAMA
Diundangkan di ... pada tanggal...
SEKRETARIS DESA,
tandatangan
NAMA
64
III
•I
1 s
kc9 ; S
<i i1 i I ! 3
tiS&i^s
llii
ffls
.C O a.
A\
iilIIII lll
1 s^
5 5^ H
ffjl.l
gg
rm Makatrasya
Pedabey Pela
naggu
Mek
desan
Bidg
an Kedaan
a Datrura,
Itan JuPela
ka hrm JuPela
hrm JuPela
hrm
Bi
3dgan Bi
4dgan ngan dan Deas Bi5
dang
^
G.3. FORMAT RENCANA ANGGAKAN BIAYA (RAB)
DESAKECAMATAN
TAHUN ANGGARAN
l.Bidang:
2.Sub Bidang
3.Kegiatan:
4.Waktu Pelaksanaan:
Rindan Pendanaan :
HARGA
NO. URAIAN JUMLAH
VOLUME SATUAN
(Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 S
JUMLAH (Rp.)
Cara pengisian :
1. Bidang diisi dengan n ikiatur bidang dan kode rekening sesuai dengan APB
2.Sub Bidang diisi dengan nomenklatur Sub Bidang dan kode rekening sesuai
APB Desa nomor urut
3.Kegiatan diisi dengan nomenklatur kegiatan dan kode rekening uai API
ife
llil
f |&B
tJ
111
}&
II
J
f ff-i
• 11 f || Sg 9
BS.l^'
, I flg
UUfi
Pelangn
gua a
PEMN
BIAYA
11
Daradtuan
r Be
Ta
jalakn Be
Ta
lk
ja
an Be
iajak
Ta n St
Ta
Lhu
PAn Se
be
lumnya c
C B
Beannac,
Ke
daan
a
Mekdesan
JUMLAH BELANJ SULFUSP
/(
ST
I
EF
D
)
2
Be
iB
Ja
!H Tedgrua Te
druga
ll 1
Te
dugra
cS
II ^w
oo
oo oo -
-T •r -r -
m IO in •e o ID •o
8 g g g n
-
U) U)
II
II
DaCadnanga DaCadnanga
Pekabentmn
u Pebekatnmn
u PENMBIAYA JuTo
hltma
l JuTo
hl
latma
Peluarnnge
Pe
rimanne Peanne
rim
1
B
- •™
ii
BUKU KAS PEHBANTU KEGIATAK
DESA KECAMATAN
TAHUN ANGGARAN
Peneri
Pengeluaran (Rp)
Dari Saldo
Nomor alianke
No Tanggal Uraian Kas Kas
Bukti Kaa
Belanja (Rp)
Belanja Desa
Rp Barang
modal
dan jasa
•• o''^s "'('• ,- .. 4 . . •", •;' '• -iJSK:.1" •"'"•• "•"•& V : ';^^• ' ^-..yg^ :•,;•!
Pindahan
Jumlah
dari
haiaman
sebelumny
Jumlah
Total Total Peitgeluaran
Penerimaa
Total pengeluaran
+ Saldo Kas
Kaur/Kasi
[
Carapengi mn
1Kolom 1 d'-si dengan nomor urut.
2holom 2 dn i dengan tanggal transaksi.
3Kolnm 3 du i dengan nomor bukti transaksi
4Kolom 4 du i dengan uraian transaksi.
5Kolom 3 du t dengan jumlah rupiah yang diterima di kas Desa.
6Kolom 6 dn denganjenispengeiuaran belanja barang dan jasa.
7kolom 7 du i dengan jenis pengeluaran belanja modal.
8Kolom 8 diisi dengan jenis pengeluaran tmianja barai^ dan jasa.
9Kolom 9 dn i drngan jumlah rupiah yang dikembalikan ke Kas Desa.
10kolom 10 du i dengan total pengeluaran.
J1 Kolom 11 dnsi dengan jumlah saldo kas dalam rupiah.
J.3. BUKU PEMBANTU KEGIATAN PEHBRIMAAN 8WADATA MASTARAKAT
Jumlah
Totai
Kaur/Kasi
BENTUK
LA
IN
SUDANAMBER
LAIN LAIN (Rp
)
2
ALOKA DANA DESA (Rp)
SI
<<! ^
SA1N
SASI
ATMPI
|is 2
ANGA
RAN (Rp)
„
UAN
ANGA
11 o
3S
URAIN
<
3
o
REKENIG u
KODE J3
"^•
- JJ
u,
u
iallllll
'"Mimi
JJJJlIJIJ
d ^i ^ m
L.l FORMAT 8DRAT PERMIWTAAH PEHBATARAR (SPF)
DESA,RECAMATAH,.
TAHUH ANGGARAN„
1.Bidang
2.Sub Bidang
3.Kegiamn
4.Waktu Pel
PERMIN- JUMLAH
PAGU PENCAIRAN SISA
NO. URAIAN ANGGARAN S.D. YG
TAAN SAMPAl
DANA
SEKARANG SAATIN!
(Rp.J LALU (Rp.) (Rp.)
(Rp.) (Rp-1
J 2 3 4 5 6 7
JUMLAH
20....
Cara pengisian:
1.Bidang diisi dengan nomenklfttur dan kode rekening sesuai APB Desa.
2.Sub Bidang diisi dengan nomenklatur kode rekening sesuai APB Desa
3.Kegiatan diisi dengan nomenklatur kode rekening sesuai APB Desa.
4.Kolom 1 : dengan nomor urut.
5.Kolom 2 ; diisi dengan rincian penggunaan dana kegiatan.
6.Kolom 3 : diisi dengan rincian pagu dana kegiatan.
7.Koloin 4 : dfisi dengan rincian ji iggaran yang telah dibayar
f
L.2. FORMAT PERHYATAAH TANOOUHOJAWAB BELAHJA
1.Bidang
2.Sub Bidang
3.Kegiatan
JUMLAH
NO. PENERIMA URAIAN
(Rp.)
1 2 3 4
JUMLAH (Rp.|
Kaur/Kasi...
Cara pengisian
1.Bidang diisi den mkiatur dan kode rekening sesuai APB Desa.
2.Sub Bidang diisi igan nomenklatur dan kode rekening sesuai APB Desa.
3.Kegiatan diisi dengan ni nenklatur dan kode rekening sesuai APB Desa.
4.Kolom 1 : d
5.Kolom 2 : diisi d. ngan penerima pembayaran yang ada di bukti beianja
6.Kolom 3 : d: l uraian keperluan belanja.
7.kolom 4 : diisi d< i jumlah beianja.
8. baris jumlah dii
BEK
TUN
LA
N
I
s
SU
DANAMBER
LAIN LAIN (Rp
)
2
ALOKA DANA DESA IRp)
Sl
!<!
o ~
2
REALIS
ju a^
co
OUTPU
ANGA
1
RAN (Rp
)
ID
3
RENCA
Sl
3
URAIAN
•o
REKENING o
^s
KODE
u
!i mimn
=S g-s B\^
*-9l--J
ltijjjj
i]li |
|
^-
c COCfflH^
^ —
^^"cSB— o
s^^^
•isSB^JSj -s -s I -i
5'
111 li
6S ^ ^
13
s.
II
fll
jlJII'
i is ea I
sllltl
JJJJJf
a 3 11111
"^ ^^^^
Ijjijjj
O - ^ ri bt' ui i
m 1 ~-
III
fp
IJ1IIJ
• -ffi S ' m m m
i a s a ^^ ^
4|^
O - c
P.3. BUKU PEMBANTU PANJAR
PERTAHO
N NO PENE PEMBE SALDO
TGL URAIAN GUNGJAW
O BUKTI RUHA RIAN (Rp.)
ABAN
1 7 8
Kaur/Kasi
Cara pengisian:
1.Kolom 1 : diisi dengan rut
2.Kolom 2 : diisi dengan
3.Kolom 3 : diisi dengan icmor bukti transaksi.
4.Kolom 4 : diisi nama/s imber pemberi bantuan dan jenis bantuan.
5.Kolom 5 : diisi dengan jumlah uang yang berikan.
6.Kolom 6 : diisi dengan volume jenis barang/tenaga.
7.Kolom 7 : diisi dengan nomer bukti setor/pemberitahuan kepada
Bendahara.
8.Kolom 8 : diisi dengan jumlah rupiah sebagai saldo yang haras
dikembalikan ke Kas Desa
r
Q. FORHAT KWITAHSI
Kwitansi JVontor:
YaiigMen
1.Pendukung Kwftansi
a.Untuk Pembelian
b.Rapat
c.Penghasilan/TmijanEaii/Hoiiarariu
A B c b c d
PENDAPATAN
1 1 PADesa
1 1 Hasil usaha
1 1 |Objek Pendapatanl
2 Transfer
2 1 Dana Deaa
'i Pendapatan lain-lain
JUMLAH PENDAPATAN
5 BELANJA
Pen ve lenggaraan
: Pemerintahan Desa
Penyelenggaraan Belanja
Penghasilan Tetap
• Tunjangan dan
Operasional
Pemerintahan Desa
Penyediaan Penghasilan
> 1 01 Tetap dan Tunjangan
Kepala Desa
i 1 01 1 Belanja Pegawai
1 1 01 5 1 1 (Rincian Objek Belan|a)
Kependudukan,
• ' Pencatatan Sipil, Statistik
Pelayanan administrasi
2 1 Pendidikan
Pembangunan/ Rehabilita
1 2 05 si/Peningkatan Sarana
Prasarana
Perpustakaan/Taman
Bacaan Desa/Sanggar
Belajar
2 1 05 b 3 Belanja Modal
2 i 05 5 3 4 Belanja Modal Gedung
2 i 05 b 3 4 (Rincain Objek Betanja)
Pen an ggu 1 an gan
5
Darurat dan Mendesak
5 i 00 Penanggulangan Bencana
T
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT)
6 PEMBIAYAAN
6 1 Fenerimaan Pembiayaan
6 1 1 SILPA Tahun Sebelumnya
6 1 1 1 SILPA Tahun Sebelumnva
t. 2 Pengeluaran Pembiavaan
Pembentukan Dana
6 ^ 1
Cadangan
Pembentukan Dana
2 2 1 Cadangan
Dst
SELISIH PEMBIAYAAN
,20
KEPALADESA.,..
Cara pengisian:
1.Kolom 1 : diisi berdasarkan klasifikasi Bidang Kegiatan:
a.bidang;
b.Sub Bidang; dan
c.kegiatan.
101
d. rincian obyek belanja.
- Bagian Pembiayaan diisi:
a.Pembiayaan;
b.Kelompok pembiayaan; dan
c.jenis pembiayaan.
3.Kolom 3 : diisi uraian Pendapatan,. Belanja dan Pembiayaan (Lihat
Lampiran A Permendagri ini)
4.Kolom 4 : diisi dengan jumlah anggaran yang ditetapkan
5.Kolom 5 : diisi dengan realisasi anggaran yang digunakan
6.Kolom 6 : diisi sumber Dana diisi dengan Sumber Dana yang digunakan
dalam kegiatan (kolora t.c) terkait
S. FORMAT LAPORAN PERTANGGUKGJAWABAN RBALISASI APB Dema
B.L. PERATURAN DESA TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
REALISASI PELAKSANAAN APB Desa
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUKGJAWABAN REALISASI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN ....
Mengingat i 1;
2;
3. dan seterusnya..;
Pasall
2.Belanja Desa
a.Bidang Penyelenggaraan Pemerintah DesaRp
b.Bidang Pembangunan DesaRp
c.Bidang Pembinaan Kemasyarakatan DesaRp
d.Bidang Pemberdayaan Masyarakat DesaRp
e.Bidang Penanggulangan Bencana,
Darurat dan Mendesak DesaRp
Jumlah BelanjaRp
Surplus/Deflait
3. Pembiayaan Desa
a.Penerimaan Pembiayaan
b.Pengeluaran Pembiayaan
Selisih Pembiayaan ( a - b )
Pasal2
Pasal4
Peraturan Desa ini mulai beriaku pada tanggal diundangkan.
r
Ag&r setiap or&ng dapat mengetabui, memerintabkan
pengundangan Peraturan Desa ini d^^m Lembaran Desa dan
berita Desa oleh Sekretaris Desa.
Ditetapkan di....
padatanggal
Tanda tangan
NAMA
Diundangkan di ...
pada tanggal ...
SEKRETARIS DESA... (NamaDesa),
tanda tangan
r
8.3. FORHAT LAPORAH KEUAHGAH
Lampiran I
Peraturan Desa
Nomor : Tahun
Tentang
Laporan Pertanggungjawaban Kealisasi
Pelaksanaan APB Deaa
Laporan Keuangan
Pemerintah Desa
Kecamatan
Kabupaten
Tahun Anggaran 20..
halaman
I.Laporan Realisasi APBDesx
II.Catatan Atas Laporan Keuanganx
A.informasi Umumx
B.Dasar Penyajian Laporan Keuanganx
C.Rincian Pos Laporan Realisasi Anggaran
1.Rekonsiliasi SILPA dan Kasjc
2.Pendapatan Ash Desay
3.Dana Desax
4.Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerahx
5.Alokasi Dana Desax
6.Bantuan Keuangan Propinsix
7.Bantuan Keuangan Kabupaten/kotax
8.Pendapatan Lain lainx
9.Belanja Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desax
10.Belanja Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desax
11.Belanja Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desax
12.BelanjaBidang Pemberdayaan Kemasyaratan DesaX
13.Belanja Bidang Penanggulangan Bencana,
Darurat dan Mendesak Desax
14.Belanja Desa dalam Klasifikasi Ekonomix
15.Belanja Desa dalam Klasifikasi Sub Bidang (Rungsi)
16.PembiayaanX
17.AsetDesaX
18.Penyertaan Modal Desax
19x
Lampiran
Lampiran 1 - Rincian Aset Tetap Desax
Lampiran2 -X
SJ2.x. FORMAT LAPORAN RBAIISASI APB Drai
(Lebih)/
RefAnggaran Realisasi kurang
PENDAPATAN
Pendapatan Asli DesaCJ2xxx xxx nun xxx
Pendapatan Transfer
Dana DesaC.3xxxjosx xxx.xXx XXX
Bagian dr hasil payak danc .
Retribusi Daerahxxx,xxx
Alokasi Dana DesaC.5xxx.xx:
Bantuan Keuangan PropinsiC.6ssxjdc
Bantuan Keuangan„ _
Kabupaten / kotaC'Jo™ ^
Desa
Bidang Pembinaan Kemasyaratan _.. . _.. _
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/IDEFESIT) xx.xxx xx.xxx XX
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan ^ XXX
Pengetuaran Pembiayaan
PEMBIAYAAN NETTO xx.xxx xx.xxx XX
SILPA TAHUN BERJALAN XXX XXX XXX
A.Informasi llmnm
Pemerintah Desa merupakan desa di Kecamatan , Kabupaten
Sesuaidengan Keputusan Bupati NoTanggal,
saat ini kepengurusan Pemerintahan E)esa
l.KepalaDesa;
2.SekretarisDesa ;
3. Bendahara Desa :
Kantor Pemerintahan Desa beralamat di.-., Desa ...,
Kecamatan, Kabupaten
3. Dana Desa
Dana Desa merupakan penerimaan desa yang diperoleh dari APBN. Jumlah
penerimaan Dana Desa selama tahun anggaran 20x1 adalah sebagai
(Lebih)/
8
Tahap 1
Tahap2
Anggaran Realisasi k
Tahap 1Xxx.xxx xxx.xxx xxx
Tahap 2xxx.xxx
X7D.X}DtXXX.XXXXXX
5. Alokasi Dana Desa (ADD)
Penerimaan Desa yang berasal dftri AJokasi DanaDesa (ADD) adalah
sebagai beikut:
Anggarari Realisaf(i
"
(Lebih)/
kurang
8. Pendapatan Lain-iain
Pendapatan lain-lain terdiri dari:
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Anggaran Realisasi
Anggaran Realisasi
Belanja Barang dan Jasa
Belania Modal
Anggaran Realise
Anggaran Realisasi
Belanja Desa dalam klasiiikasi ekonomi
Jumlah belanja dalam klasifik^si ekonomi adalah sebagai berikut
ILebih)/
kurang
Belanja Pegawai
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala
Desa
Penghasilan Tetap dan Ttinjangan
Perangkat Desa
Jaminan Keaehatan Kepala Desa dan
Perangkat
Desa
Tunjangan BPD
Belanja Modal
Belanja Modal Penga
Beianja Modal Pera
Berat
Belanja Moda! Kend
Belanja Modal Gedu
Belanja Modal Jalan
Belanja Modal Jemb
Belanja Modal
S un gai / Drain ase
Belanja Modal Jarin
Belanja Modal lainn
15. Belanja Desa
Bidang (Fungsi)
An^aran Realisasi
Menengah (UMKM)
Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal xxx.jc
Sub Bidang Perdagangan dan Peri ndustrian xjtx.x
Belanja - Bidang Penangulangan Bencana,xxx.x
Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa
Sub Bidang Penanggulangan Bencanaxxx.x
Sub Bidang Keadaan Daruratjcxx.x
Sub Bidang Keadaan Mendesaklxxx.x
16. Pembiayaan
Jumlah netto pembiaya
XX
17. Aaet Desa
Perolehan aset desa adalah sebagai berikut,
Tanahxxx.xxx
Peralatan, Mesin, dan AJatBeratxxx.xxx
Rincian Aset Tetap dapat untlik masing-masing klasiiikasi diatas dapat dilihat
padalampiran ....
20....20
BUMDesXXXxxx.xxx xxx.xxx
BUMDes iYixxx.julX xxx.xxx
r
iis
II
" =
11
M b^ tC
| i J11|
^ ^
•1
II
il S p
111J11119
<s I
1111 111111111
S.4. PORMAT PROGRAM SEKTORAL, PROGRAM DAERAH, DAH PROGRAH
LAITTNYA YAHG MASDK KE DESA
LAMPIRAN II
PERATURAN DESA
NOMORTAHUN
TENTANG
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
REAUSASI APB
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
K.atan AnRfiaran
No. Program Sumber
Lokasi Volume Satuan Jumlah
Dana
II
i \i
IElil
* 3 S S •>
ii
III
•g -8 ••
1
I I 1s
S5SS
^ ; z
I ii
g !i
IIII
T. KEP0T0SAH KBPALA DESA
TENTANG
PENETAPAN PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
TAHUN ANGGARAN
KEPALA DESA
r
5.Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
6.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2001 Nomor 42, Tambahan Lembran
Negara Republik Indonesia Nomor 4090 );
7.PeTaturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8.Peratuan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Peiaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539);
9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pembangunan Desa;
10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
ll.Peraturan Bupati Kepulauan Tanimbar Nomor .... Tahun ....
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: Menetapkan Peiaksana Pengelolaan Keuangan Desa dan
KESATU
Pelakasana Kegiatan Desa Tahyn Anggaran .... sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini dan menipakon bagian
yang tidak terpisahkan.
: Peiaksanan Kegiatan sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU mempunyai tugas :
a. Pelakaana Pengelolaan Keuangan Desa mempunyai tugas :
1) Menyusun rencana penggunaan Keuangan Desa dengan
mengacu hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
KEPALADESA,,
4.Tertinggal.
IAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA„
NOMOR ITAHUN
TANGGAL :
TENTANG : PENETAPAN PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN
PELAKSANA KEGIATAN DESA TAHUN ANGGARAN ....
2.
3.
4.
5.
6.
Ditetapkan di : Saumlaki
Pada ta
9 BUPA