Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor: 72 Tahun
2005 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM Desa) untuk kurun waktu perencanaan 6 (Enam) Tahun.
Dalam upaya standarisasi maka diterbitkanlah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor :
66 Tahun 2007, Tentang Perencanaan Pembangunan Desa, yang ditujukan untuk
memberikan pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun RPJM Desa dan RKP Desa.
Dan disempurnakan dengan Permendagri Nomor: 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa.RPJM Desa ini merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program Kepala
Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa secara langsung ke dalam strategi Pembangunan
Desa, kebijakan umum, program prioritas Kepala Desa, dan arah kebijakan keuangan desa.
Dalam upaya mewujudkan Visi ,Misi, dan Program Kepala Desa tersebut, maka diperlukan
langkah-langkah strategis dan sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah
menjadi komitmen dan kesepakatan dari semua komponen masyarakat (Stakeholders)
untuk mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa, khususnya dalam jangka waktu 6
( Enam ) tahun sesuai dengan periode dan masa jabatan Kepala Desa terpilih periode 2016
- 2022, sehingga penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan
seluruh unsur masyarakat desa secara partisipatif.Dengan tersusunnya RPJM Desa ini,
diharapkan kinerja dari aparatur pemerintah desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan, dimana RPJM Desa akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa), APBDes, penyusunan LKPJ (Laporan
Kerterangan Pertanggung Jawaban) Kepala Desa, dan tolak ukur kinerja Kepala Desa.
Oleh karena itu, RPJM Desa ini akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan di Desa Simandulang, dimana program-program yang diusulkan
diharapkan akan dibiayai oleh APBDes Desa Simandulang dan sumber-sumber dana lain
yang dapat diperoleh.
Secara umum, kondisi Desa Simandulang kaya akan hasil laut sumberdaya alam yang
cukup potensial, sehingga diperlukan upaya yang cukup signifikan (Political Will) dari
pemerintah maupun stakeholders untuk membangun Desa Simandulang menjadi lebih
baik, dengan kepemimpinan Kepala Desa dan komitmen yang kuat dari seluruh lapisan
masyarakat. Hal ini perlu terus didorong dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat (publik) dan kesejahteraan masyarakat, sehingga simpul-simpul
pembangunan yang dilaksanakan di Desa Simandulang tidak terlepas dari arah kebijakan
dan strategi pembangunan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah
Kecamatan Kualuh Leidong, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Pemerintah
Propinsi Sumatera Utara, serta Pemerintah Pusat.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 1


2022
Dokumen RPJM Desa ini selain sebagai pedoman dalam menyusun RKP Desa dan
penyusunan RAPB Desa, juga merupakan dasar penilaian kinerja Kepala Desa terpilih
dalam melaksanakan pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
selama masa jabatannya, dan menjadi tolak ukur keberhasilan Kepala Desa dalam Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban
Kepala Desa yang diserahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Simandulang
Rencana pembangunan desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban.
.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar hukum dalam
penyusunan RPJMDesa Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025;
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
8. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 47 tahun 2015 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-
undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Kekayaan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan
Lembaga Kemasyarakatan;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 2


2022
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
1.3 Pengertian
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/ atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Pembangunan Desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiiki untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan
kerja, lapangan usaha, pengambilan keputusan maupun indeks pembangunan
manusia.
3. Keuangan Desa adalah semua penyelenggaraan pemerintahan desa, baik berupa hak
maupun kewajiban yang dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa.
4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat (APB Desa)
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui
bersama oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dan ditetapkan
dengan Peraturan Desa.
5. Lembaga Permasyarakatan Desa (LPM) adalah Lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat.
6. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembang Desa) adalah forum
musyawarah tahunan desa yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku
kepentingan desa.
7. Perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakan masa depan dengan tepat,
melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang ada.
8. Perencanaan Pembangunan Desa adalah suatu proses penyusunan tahapan kegiatan,
yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di desa guna pemanfaatan
dan pengalokasian sumber daya desa.
9. Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJM Desa) adalah dokumen
perencanaan untuk masa 6 tahun, yang memuat arah kebijakan pembangunan desa,
keuangan desa, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja.
10. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) adalah dokumen perencanaan untuk 1
tahun yang memuat penjabaran RPJM Desa yakni rancangan yang
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang menjadi program prioritas desa.
11. Peraturan Desa (Perdes) adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD
dan Kepala Desa.
1.4 Maksud dan Tujuan

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 3


2022
Maksud
Maksud Penyusunan RPJM Desa ini adalah tersedianya dokumen RPJM Desa
Desa Simandulang sebagai berikut :
1. Penjabaran Visi,Misi, dan Program Kepala Desa Simandulang
2. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang tertuang
dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa);
3. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (Stakholders) pembangunan dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa;
Tujuan
Tujuan penyusunan RPJM Desa ini adalah :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan keadaan setempat;
2. Menciptakan rasa memiliki dan Tanggung jawab masyarakat terhadap program
pembanguna desa;
3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan
4. Menumbuh kembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam
pembangunan desa;

1.5 Kedudukan RPJMDes


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Simandulang di susun
berdasarkan jaring aspirasi masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa
Simandulang. Hasil monitoring terhadap RPJMDes dapat dijadikan acuan untuk proses
pembangunan untuk tahun selanjutnya. Kedudukan RPJMDes sangat penting bagi proses
pembangunan. Bagi Aparat Desa, Dokumen RPJMDes ini dapat dijadikan acuan dalam
penyusunan kebijakan-kebijakan pembangunan. Bagi masyarakat , dokumen RPJMDes
ini menjadi control bagi pelaksaan pembangunan dan merupakan salah satu dari bentuk
dukungan masyarakat dalam penyusunan kebijakan desa.
1.6 Hubungan Antar Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Simandulang Kecamatan
Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara mengacu atau memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara. RPJMDes ini
merupakan dokumen perencanaan pembangunan Desa Simandulang untuk enam tahun
(2016 – 2022) yang akan dijabarkan lebih rinci dalam Rencana kerja Pemerintah Desa
(RKPDes) yang berjangka 1 tahunan yang selanjutnya merupakan acuan dalam
penyusunan APBDes Desa Simandulang.
1.7 Sistematika Penyusunan RPJMdesa
RPJMDes Desa Simandulang tahun 2016 – 2022 disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
1.3 Pengertian
1.4 Maksud dan Tujuan
1.5 Kedudukan RPJMDes

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 4


2022
1.6 Hubungan Antar Dokumen
1.7 Sistematika Penyusunan RPJMDes
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
2.1 Kondisi Umum Desa
2.1.1 Sejarah Desa
2.1.2 Letak Geografis
2.1.3 Luas Wilayah
2.2 Kondisi Demografi
2.3 Kondisi Sosial
2.3.1 Sumber Daya Manusia
2.3.2 Pendidikan
2.3.3 Kesehatan
2.3.4 Agama
2.3.5 Budaya
2.3.6 Politik
2.4 Keadaan Ekonomi
2.5 Sarana dan Prasarana
2.5.1 Sarana dan Prasarana Pendidikan
2.5.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan
2.5.3 Sarana dan Prasarana Keagaamaan
2.6 Sruktur Organisasi Pemerintahan Desa Simandulang
BAB III POTENSI DAN MASALAH
3.1 Potensi
3.2 Masalah
BAB IV VISI DAN MISI DESA
1.1 Visi dan Misi Desa
1.1.1 Visi Desa
1.1.2 Misi Desa
BAB V STRATEGIS PEMBANGUNAN DESA
5.1 Sketsa Desa, Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa
5.1.1 Gambar Sketsa Desa
5.1.2 Tabel Masalah dan Potensi Dari Sketsa Desa
5.2 Kalender Musim, Masalah dan Potensi dari Kalender Musim
5.2.1 Kalender Musim
5.2.2 Masalah dan Potensi dari Kalender Musim
5.3 Bagan Kelembagaan, Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan
5.3.1 Bagan Kelembagaan
5.3.2 Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan
5.4 Isu-Isu Strategis
5.5 Kebijakan Pembangunan
5.5.1 Arah Kebijakan Pembangunan
5.5.2 Program Kebijakan Pembangunan
5.5.3 Strategi Pencapaian
BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
6.1. Pengertian
6.2. Pengelolaan Keuangan
6.3. Landasan Hukum
6.4. Azas Pengelolaan Keuangan Desa
6.5. Tahapan Pengelolaan
6.6. Komposisi Belanja
6.7. Penghasilan Tetap Aparat Pemerintah Desa
6.8 Pengadaan Barang dan Jasa di Desa.
6.8.1 Prinsip-prinsip pengelolaan Barang dan Jasa di Desa
6.8.2 Organisasi Pengelolaan Barang dan Jasa di Desa
6.9 Peran Pemerintah

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 5


2022
6.10 Peran / Keterlibatan Masyarakat
BAB VII KEBIJAKAN UMUM
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
8.1 Rencana Program Prioritas Pembangunan Desa
BAB IX PENUTUP

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
2.1 Kondisi Umum Desa
Desa Simandulang adalah salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Kualuh Leidong
Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terletak di Timur Kabupaten Labuhanbatu Utara secara
topografi termasuk dalam kategori Dasa dataran rendah yang berbatasan dengan selat
malaka.
2.1.1 Sejarah Desa
Desa Simadulang memiliki sejarah yang panjang hingga menjadi sebuah desa
sampai sekarang.
Berikut adalah daftar sejarah kepemimpinan dari Persiapan Desa Simandulang
hingga menjadi Desa Simandulang.
Tabel 2.1 Daftar Kepemimpinan di Desa Simandulang

No Periode Sebutan Wilayah Nama Pendiri/Pemimpin


1 Kampung Simandulang ISMAIL JENGKI
2 Kampung Simandulang BURHAN
3 Kampung Simandulang ABDUL PANJAIATAN
4 Desa Simandulang M.SEBAYANG
5 Desa Simandulang MURIDAN DINOTO
6 Desa Simandulang SUTARMAN
7 2009 s/d 2015 Desa Simandulang SANGKOT
2016 s/d 2022

1.1.2 Letak Geografis


Desa Simandulang merupakan salah satu dari 6 (enam) desa di Kecamatan Kualuh
Leidong mempunyai luas wilayah sekitar + 69,11 Km2. Batas-batas wilayah Desa
Simandulang adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Asahan


Sebelah Selatan : Kelurahan Tanjung Leidong
Sebelah Barat : Kabupaten Asahan
Sebelah Timur : Selat Malaka

Pada umumnya Desa Simandulang berada pada ketinggian antara 0 – 2 meter di atas permukaan
laut.

2.1.3 Luas Wilayah


Adapun luas wilayah Desa Simandulang adalah 69,11 Km2 yang terdiri dari :
a. Tanah Permukiman : 90 Ha
b. Tanah Persawahan : 1500 Ha

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 6


2022
c. Tanah Wakaf/Kuburan : 7 Ha
d. Tanah Perkebunan : 800 Ha
e. Tanah Tambak/kolam : 200 Ha
f. Hutan Mangrove & Pantai : 4314 Ha
Total : 6911 Ha = 69,11Km2
Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Simandulang terbagi ke
dalam wilayah Dusun. Adapun jumlah Dusun yaitu 6 (enam) dusun, yaitu :
1. Dusun Pintu Air
2. Dusun Gori
3. Dusun Blok VIII
4. Dusun Sei Puyuh
5. Dusun Blok II
6. Dusun Simandulang

2.2 Kondisi Demografi


a. Laju Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk desa Simandulang berdasarkan profil desa Simandulang Tahun
2016 sebesar 5674 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2895 jiwa dan perempuan 2779 jiwa.
b. Jumlah Penduduk
1. Distribusi Jumlah Penduduk Jenis Kelamin
Tabel 2.2 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin
JENIS KELAMIN
NO DUSUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Dusun Pintu Air 826 761
2 Dusun Gori 269 278
3 Dusun Blok VIII 99 107
4 Dusun Sei Puyuh 458 597
5 Dusun Blok II 79 82
6 Dusun Simandulang 1048 1070
TOTAL 2779 2895

2. Menurut Tingkat Pendidikan


Tabel 2.3 Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia. Di desa Simandulang masih terdapat penduduk desa
yang belum menamatkan pendidikan SD, dimana perempuan 10% laki-laki 30%,
sedangkan yang menamatkan pendidikan akademi atau perguruan tinggi perempuan
1,5% laki-laki 0,5%.

TINGKAT PENDIDIKAN

NO TINGKAT PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 Tidak tamat SD 198 148
2 Tamat SD 195 183
3 Tamat SMP 156 125
4 Tamat SMU 99 88
5 Tamat Akademi/PT 21 17

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 7


2022
3. Menurut Pekerjaan
Tabel 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pekerjaan
TINGKAT PEKERJAAN
NO DUSUN Pedag Jasa PNS/TN Dll
Nelayan Petani ang I/Polri
1 Dusun Pintu Air 355 50 31 2 12 -
2 Dusun Gori - 147 13 2 1 -
3 Dusun Blok VIII - 33 7 - - -
4 Dusun Sei Puyuh - 328 20 4 7 -
5 Dusun Blok II - 37 4 - 2 -
6 Dusun Simandulang 704 29 76 5 14 -
TOTAL 1059 624 151 13 35 -

4. Menurut Agama
Tabel 2.5 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan agama

NO DUSUN AGAMA
Islam Katholik Protestan Budha
1 Dusun Pintu Air 1550 - 37 -
2 Dusun Gori 535 - 12 -
3 Dusun Blok VIII - - 206 -
4 Dusun Sei Puyuh 1029 - 26 -
5 Dusun Blok II - 40 121 -
6 Dusun Simandulang 2042 - 13 63
TOTAL 5156 40 415 63
c. Sumber Daya Alam
Kondisi topografi,
Pada umumnya Desa Simandulang berada pada ketinggian antara 0 – 2 meter di atas
permukaan laut. Sehingga penyangga ekonominya berada pada sektor Nelayan .
Keadaan iklimnya Wilayah Desa Simandulang sebagian besar dekat dengan bibir pantai
Oleh karena itu sebagai wilayah yang beriklim tropis, Desa Simandulang juga memiliki
udara yang dipengaruhi oleh iklim laut. Suhu udara rata-rata berkisar antara 18 0 sampai
300C. Kelembaban udara relatif rata-rata berkisar antara 75%-86%.

Potensi Lahan Pertanian, Desa Simandulang dengan luas Tanah 6911 Ha = 69,11 Km2
yang terdiri dari tanah sawah seluas 1500 Ha dan tanah Perkebunan seluas 800Ha.
Secara keseluruhan sawah tersebut merupakan sawah non irigasi. Sedangkan lahan
perkebunan diperuntukkan untuk tanaman kelapa sawit.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 8


2022
2.3 Keadaan Sosial
2.3.1 Sumber Daya Manusia
Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang merupakan subyek dan obyek pembangunan yang
mencakup seluruh siklus kehidupan manusia. Oleh Karena itu pembangunan kualitas
manusia harus menjadi perhatian penting. Pada saat ini, kondisi SDM Desa
Simandulang cukup baik di bandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

2.3.2 Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada
umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan
yang tinggi akan mendongkrak tingkat kecakapan. Pendidikan biasanya akan dapat
mempertajam sistematika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima
informasi yang lebih maju. Pendidikan di Desa Simandulang saat ini sudah lebih baik
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
2.3.3 Agama
Mayoritas masyarakat desa Simandulang beragama Islam (Sesuai dengan table 2.5
Distribusi Penduduk Desa Simandulang berdasarkan Agama). Tingkat Toleransi antar
umat beragama di Desa Simandulang cukup baik karna masyarakat desa
Simandulang pada umumnya memegang prinsip kekeluargaan.
2.3.4 Kesehatan
Status derajat kesehatan masyarakat di Desa Simandulang Antara lain dapat dilihat
dari indikator : menurunya angka kematian ibu , menurunnya angka kematian bayi
dan meningkatnya usia harapan hidup. Berdasarkan indikator tersebut, Desa
Simandulang mengalami peningkatan derajat kesehatan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
2.3.5 Budaya
Masyarakat Desa Simandulang menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang
diwarisi oleh para leluhur, hal ini dapat dilihat dari berlakunya tatanan budaya serta
kearifan lokal pada setiap prosesi pernikahan, kematian dll.
2.3.6 Politik
Penduduk desa Simandulang termasuk aktif dalam berpolitik baik keterlibatan
anggota partai politk dan lain sebagainya.
2.4 Keadaan Ekonomi
Keadaan Ekonomi Desa Simandulang secara keseluruhan berada pada posisi menengah
ke bawah dengan rata-rata penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.

2.5 Sarana dan Prasarana


2.5.1 Sarana Pendidikan
Berikut adalah Sarana dan Prasarana Pendidikan yang ada di desa Simandulang
Tabel 2.6 Sarana Pendidikan yang ada di Desa Simandulang

NO NAMA SEKOLAH JENJANG STATUS LOKASI


(Dusun)

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 9


2022
1. SDN 112278 Simandulang SD Negeri Dusun Simandulang
2. Mis Alwashliyah SD Swasta Dusun Simandulang
3 Ibtidaiyah SD Swasta Dusun Simandulang
4 SDN Jatuhan Golok SD Negeri Dusun Pintu Air
5 SD N 117521 Sei Puyuh SD Negeri Dusun Sei Puyuh
6 SMP Satu Atap SMP Negeri Dusun Pintu Air
7 MTs.S Pendidikan Islam SMP Swata Dusun Pintu Air
8 PAUD PAUD Swata Dusun Simandulang
9 TK TK Swata Dusun Simandulang

2.5.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan


Berikut adalah Sarana dan Prasarana Kesehatan yang ada di desa Simandulang
Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana Kesehatan yang ada di Desa Simandulang

NO PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH KET


1. Posyandu 5
2. Poskesdes 1
3. Pustu 1

2.6 Sruktur Organisasi Pemerintahan Desa Simandulang

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


DESA SIMANDULANG

KEPALA DESA BPD


SANGKOT DASIMIN

SEKRETARIS
DESA
ISKANDAR MUDA

KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR


PEMB KESRA
PEM KEU ASMANIA RATNAWA UMUM
ZUWAN ZUNAI H TI ABDULLA
DY DI H

KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS


PINTU BLOK GORI SEI BLOK II SMDLG
AIR VIII PUYUH
S. A.ROHM B.SIHOT RUSLID
LENI SITUMO AN NGATMI ANG ANI
RANG

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 10


2022
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1 Potensi
Potensi yang dimiliki desa sangat banyak, dari segi sumber daya manusia, desa ini
sudah memiliki masyarakat yang mempunyai pendidikan yang tinggi hal ini dapat dilihat dari
banyaknya alumni sarjana. Dari segi sumber daya alam, Simandulang merupakan kaya akan
hasil laut dan lahan pertanian yang subur, wilayah yang cukup dan akses jalan yang banyak
meskipun secara keseluruhan belum mencukupi untuk masyarakat. Berikut Potensi yang ada
di desa Simandulang :
1. Sumber Daya Alam
1. Kaya akan hasil laut yang masih dapat di tingkatkan
2. Lahan pertanian dan perkebunan yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya
karena saat ini belum dikerjakan secara optimal.
3. Lahan Hutan Mangrove yang sangat luas.
4. Wilayah Desa Simandulang cukup potensial untuk mengembangkan beternak kerbau,
sapi, kambing dan lain-lain.
2. Sumber Daya Manusia
1. Jumlah penduduk yang tergolong usia produktif dan angkatan kerja yang cukup
tinggi.
2. Jumlah penduduk Desa Simandulang yang mengecap pendidikan wajib relatif tinggi.
3. Kemampuan bernelayan, bertani dan berkebun yang diturunkan orang tua kepada
anak sejak dulu.
4. Hubungan yang kondusif antara kepala desa, lembaga desa dan masyarakat desa.
5. Adanya kader kesehatan.
6. Adanya kelembagaan yaitu BPD. LPM, PKK, Posyandu, Gapoktan, Karang Taruna,
kelompok pemuda/i , kelompok tani dll.
7. Toleransi agama yang cukup tinggi.

3.2 Masalah
Desa Simandulang merupakan desa yang sedang berkembang baik dari segi
perekonomian dan juga sumber daya manusia. Meskipun demikian berbagai masalah tentu
saja ada. Berikut adalah masalah yang ada di Desa Simandulang :
1. Dalam pelaksanaan pembangunan prasarana seperti pembangunan jalan ke sentra
produksi yang masih sangat kurang hal ini disebabkan kekurangan biaya sehingga
masyarakat tidak dapat memperbaiki jalan ke sentra produksi. Akibat hal ini transportasi
ke sentra produksi susah dan menyebabkan biaya angkut yang sangat tinggi.
2. Ditinjau dari segi pertanian masyarakat saat ini mengalami kesusahan karena harga hasil
produksi masyarakat sangat rendah dan kurangnya teknologi pertanian yang
menyebabkan kurang maksimalnya hasil pertanian.
3. Dari segi ekonomi, masyarakat desa mengalami beberapa permasalah karena besarnya
modal dibanding dengan keuntungan yang didapat hal ini terlihat dari tingginya biaya
pengangkutan, harga jual yang sangat rendah dan biaya perawatan pertanian yang cukup
tinggi.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 11


2022
4. Dari Segi pendidikan, masih ada SDM yang berpendidikan rendah.
5. Dari segi kesehatan, fasilitas kesehatan seperti PUSTU (Puskesmas Pembantu) dan
POSKESDES belum memiliki peralatan yang lengkap.
6. Dari segi sistem pengairan, apabila musim penghujan menimbulkan ancaman banjir
sedangkan musim kemarau sangat sulit mendapatkan air.

BAB IV
VISI DAN MISI DESA
A. VISI
Visi dalam hal ini adalah visi pemerintahan desa, yaitu visi Kepala Desa. Visi
pemeritahan desa pada dasarnya merupakan gambaran masa depan yang akan diwujudkan oleh
pemerintah desa dalam periode 2016 - 2022 fungsi visi pemerintah desa, terutama sebagai arah
bagi perjalanan pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Visi bukan
mimpi dan bukan slogan tetapi visi harus diwujudkan dan dapat diarahkan ketercapaiannya.
Berdasarkan uraian pada Bab II gambaran umum kondisi desa dapat disimpulkan bahwa
di desa Simandulang masih dijumpai masalah masalah yang perlu ditangani sungguh sungguh
pada periode 2016 - 2022 yaitu pada bidang: ekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan, infra
struktur, lingkungan, kemiskinan, pengangguran, dan pemerintahan.
Berdasarkan masalah potensi dan harapan masa depan maka pemerintah desa
Simandulang Dalam periode 2016 - 2022 menetapkan visi sebagai berikut :

“Desa Simandulang Harmonis, maju, sejahtera, dan berkeadilan”.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 12


2022
Dari visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Desa
Adalah Desa Simandulang
2. Harmonis
Mengandung makna suatu keadaan dimana terjalinan tata hubungan kerja antar lembaga yang
ada di desa sehingga tercipta sinergitas kerja yang optimal dalam pembangunan masyarakat Desa
Simandulang.
3. Maju
Mengandung makna meningkatkan dan pengembangan kecakapan hidup dan ketrampilan
masyarakat agar tumbuh kemandirian menuju kemajuan kehidupan dan peningkatan kesejahtraan
masyarakat Simandulang
4. Sejahtera
Menganduk makna bersama masyarakatnya diharapkan mampu menjadi desa dan masyarakat
yang berkualitas, kebutuhan sandang, papan dan pangan berkecukupan Sehingga tidak ada lagi
masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
5. Berkeadilan
Mengandung makna adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat dalam
memperoleh pelayanan publik.

Dari uraian tersebut diatas, maka ketercapaian visi Kepala Desa dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Makin kuatnya kelembagaan pemerintahan desa.


2. Makin meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan.
3. Makin baiknya kebijakan-kebijakan pemerintah desa dalam penyelengaraan
pemerintahan desa.
4. Makin baiknya kualitas pembangunan desa di segala bidang.
5. Makin meningkatnya kesejahteraan kehidupan dari masyarakat
6. Pemberdayaan Sektor Perikanan dan Pertanian.
7. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

B. MISI
Misi dalam hal ini adalah misi Kepala Desa. Misi pada dasarnya merupakan penjabaran atau
operasionalisasi dari visi . Misi merupakan bidang bidang yang akan diarungi untuk menuju
tercapainya visi yang telah ditetapkan. Misi juga berapa output output yang pernah diciptakan
terlebih dahulu untuk mewujudkan visi. Misi pada dasarnya merupakan beban yang akan dipikul
dan diselesaikan agar visi dapat terwujud.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 13


2022
Untuk mewujudkan visi Kepala Desa sebagaimana rumusan dimuka, maka dirumuskan misi
(beban kinerja yang harus dilaksanakan) sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pemerintahan desa yang efisien, efektif, dan bersih dengan


mengutamakan masyarakat .
2. Mengembangkan perekonomian desa.
3. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan
pembangunan desa.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan desa yang
berkelanjutan.
5. Menciptakan rasa aman, tentram, dalam suasana kehidupan desa yang demokratis dan
agamis.

Rumusan Misi tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Misi 1 : Menyelenggarakan pemerataan desa yang efisien, efektif dan bersih.

Tujuan pemerintah secara garis besar ada 3 hal yaitu membina/ mengembangkan, membangun/
memberdayakan dan melindungi seluruh masyarakat. Untuk mewujudkan 3 tujuan tersebut maka
diciptakan suatu kelembagaan pemerintahan yang mengacu kepada prinsip prinsip manajemen
antara lain efisien dan efektif serta prinsip “Clean Government” yaitu pemerintah yang bersih,
oleh karena itu aparat pemerintah desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus secara
profesional, produktif, dan transparan serta akuntabel.

Misi 2 : Mengembangkan perekonomian desa

Salah satu masalah yang mendasar yang dihadapi dalam pembangunan desa, sebagai dampak
krisis ekonomi adalah besarnya tingkat pengangguran yang bermuara dengan makin
meningkatnya jumlah penduduk miskin. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan mendasar tersebut adalah menggerakkan sektor perekonomian desa dengan
memperluas akses masyarakat desa ke sumber sumber daya produktif, untuk pengembangan
usaha seperti lahan, prasarana sosial ekonomi, permodalan, informasi, teknologi dan pasar.

Misi 3 : Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa dan kemitraan dalam pelaksanaan


pembangunan desa.

Pembangunan pada dasarnya merupakan tugas pemerintah dan masyarakat. Dalam alam
demokrasi diharapkan peranan masyarakat lebih dominan dalam pelaksanaan pembangunan

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 14


2022
desa. Sebagai upaya menuju sasaran tersebut, maka salah satu langkah yang perlu dilakukan
adalah pemberdayaan masyarakat lebih terprogram dan terarah. Di sisi lain untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat perlu kemitraan dengan pihak lain. Kemitraan tidak hanya akan
memperkuat dalam hal pendanaan, tetapi dalam kemitraan akan terjadi transfer pengetahuan,
teknologi dan manajemen yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan kualitas usaha.

Misi 4 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan desa yang
berkelanjutan

Pembangunan pada dasarnya merupakan hasil interaksi antara sumber daya, teknologi dan
kebijakan. Sumber daya terdiri dari sumber daya manusia dan sumber daya non manusia.
Sebagai sumber daya sekaligus sebagai pengambil manfaat dari pembangunan maka diperlukan
manusia-manusia yang cerdas dan memiliki moral yang tinggi. Upaya kongkrit untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan meningkatkan pendidikan,
kesehatan dan pendapatannya.

Misi 5 : Menciptakan rasa aman dan tentram dalam suasana kehidupan masyarakat desa yang
demokrasi dan agamis.

Pembangunan demokrasi umumnya akan menyentuh lapangan antara lain politik/ kekuasaan, hak
dan kewajiban serta HAM. Sedangkan pembangunan di bidang keagamaan adalah untuk
menciptakan kehidupan masyarakat yang agamis yang akan bermuara pada terbentuknya moral
masyarakat yang tinggi. Namun demikian 2 kehidupan tersebut tidak bisa berkembang manakala
selalu ada gangguan baik gangguan alam maupun konflik dalam masyarakat atau dengan kata
lain masyarakat tidak ada rasa aman dan tentram. Selain itu rasa aman dan tentram juga
mendorong produktivitas masyarakat lebih tinggi.

Dari uraian tersebut diatas, maka pencapaian misi Kepala Desa dapat diindikasikan sebagai
berikut :

1. Terselenggaraanya tugas-tugas pemerintahan desa secara efektif.


2. Tersusunya program-program pembangunan desa secara efektif dan efisien
3. Penggunaan dana yang makin terarah dan efisien/ benar
4. Terlaksanaanya pengawasan melekat yang efektf.
5. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
6. Meningkatnya kemampuan masyarakat mengakses ke sumber-sumber daya termasuk
informasi.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 15


2022
7. Meningkatnya usaha kemitraan yang dilakukan oleh masyarakat.
8. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat.
9. Meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat.
10. Berkembangnya produktivitas sektor Perikanan,pertanian dan sektor sektor rill ekonomi
desa

BAB V
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
5.1 Sketsa Desa, Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa
5.1.1 Gambar Sketsa Desa

5.1.2 Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa

Tabel 5.1 Masalah dan Potensi Sketsa Desa

NO MASALAH POTENSI

1 Di Desa Simandulang masih banyak jalan pertanian yang - Lahan


belum di buat dan juga yang sudah dibangun banyak yang - Tenaga Kerja
rusak - Sifat Got-roy tinggi
2 Kondisi jalan lingkungan / jalan gang rusak parah dan ada - Lahan
yang masih belum dibangun - Tenaga Kerja
- Sifat Got-roy tinggi
3 Jembatan pertanian banyak yang rusak - Lahan
- Tenaga Kerja
4 Di beberapa titik kawasan rumah warga terdapat - RTM
perumahan dengan kondisi yang parah - Lahan
5 Kurang bantuan bidang pertanian dari pemerintah - Lahan
6 Memiliki kantor desa tetapi masih banyak yang perlu di - Rehab kantor
benahi dan diperbaiki dan pelayanan kurang - Honor aparat
- Membelair kantor
- Pasilitas Elektronik
- Pasilitas Transfortasi

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 16


2022
7 Kebersihan lingkungan desa sering tidak diperhatikan - Tempat Sampah
- Tenaga Kerja
8 Kesadaran akan pola hidup sehat kurang - Pengadaan Pus Kes Des
9 Masih banyak rumah warga yang tidak layak huni - RTM
- Lahan
10 Di Desa Simandulang masih kurang penerangan jalanan - Lampu Jalanan
11 Lahan pertanian di Desa Simandulang cukup luas tetapi - Lahan Pertanian
tidak dimanfaatkan secara maksimal - Tenaga Kerja
- Pengemukan sapi
- Ternak Iti
- Ternak Ayam
- Dll
12 Di Desa Simandulang memilik tempat pendidikan - Rehab Gedung
Ibtidaiyah tetapi kondisinya sudah tidak layak - Rehab WC

13 Di Desa Simandulang ada sekolah PAUD dan madrasah - Penambahan Lokal


Ibtidaiyah tetapi bangunan & pasilitasnya masih kurang - Pengadaan alat peraga
permainan
- Pembuatan pagar
- Perbaikan halaman/cor
14 Kesadaran akan keagamaan di Desa Simandulang masih - Rehab langgar & mesjid
tinggi - Rehab WC langgar
- Pembuatan pagar langgar

15 Desa Simandulang banyak memiliki tenaga potensial, - Pelatihan


tetapi tidak meliki keahlian atau keterampialn - Pemuda Desa

5.2 Kalender Musim, Masalah dan Potensi dari Kalender Musim


5.2.1 Kalender Musim

Tabel 5.2 Kalender Musim

Bulan
Keadaan/Masalah/K
No Fe Ma Ap Me Ag Se Ok No De
egiatan Jan Jun Jul
b r r i s p t v s
1 Musim
- Kemarau x x x x x x
- Hujan x X x x x x
2 Bencana
- Banjir x X x x x x
Kegiatan
3
Pemerintahan
- Pembangunan x x x x X x x x x
4 Kegiatan Pertanian
- Musim Tanam X x x x x
- Musim Panen x x x

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 17


2022
5.2.2 Masalah dan Potensi dari kalender Musim

Tabel 5.3 Masalah dan Potensi dari Kalender Musim

NO MASALAH POTENSI
Pada Saat Musim Hujan,Jalan Sangat susah dilalui
1 Lahan ada
(licin dan lengket)
Di musim hujan atau pada saat saluran pembuang air - Lahan
lagi tinggi di beberapa titik rumah warga di Desa - Masyarakat RTM
2
Simandulang tergenag air, dikarenakan tidak ada dan
kurang berfungsinya saluran pembuang air
Pada musin kemarau sering terjadi serangan hama - Lahan pertanaian
3 tikus akibatnya terjadi gangguna terhadap hasil - Lahan Perkebunan
pertanian dan perkebunan akibanya bisa gagal panen
Pada musim hujan banyak jalan dan jembatan - Lahan
4 pertanian tergenang air sehingga menyulitkan bagi - Tenaga Kerja
warga / petani untuk membawa hasil pertanian - Got – Roy
Pada musim panca roba banyak masyarakat terkena - Posyandu
5
penyakit - Pos Kes Desa
Pada Musim kemarau, masyarakat tidak dapat
6 Lahan pertanian, SDM
mengolah lahan karena kekeringan
Pada Musim Penghujan sering gagal Tanam (tidak ada
7 Lahan pertanian dan SDM
Irigasi)
Pemukiman penduduk sering tergenang air (tidak ada
8 Lahan dan SDM serta sungai
Drainase)
Pada Musim Kemarau, masyarakat tidak dapat
9 Sungai, dan SDM
menanam Padi (Pertanian)

5.3 Bagan Kelembagaan, Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan


5.3.1 Bagan Kelembagaan

PEMERINTAHAN DESA

LPM

BPD
KELOMPO
K PKK
NELAYAN
MASYARAKAT

PUSKESM
KELOMPOK
RPJMDES AS
DESA SIMANDULANG 2016- 18
TANI
2022
KARANG
TARUNA

5.3.2 Masalah dan Potensi dari Kelembagaan


Tabel 5. 4 Masalah dan Potensi dari Kelembagaan

NO LEMBAGA MASALAH POTENSI


1. Kurang terbeban akan tupoksi masing
masing lembaga
Pemerintahan Kepengurusan dan
1 2. Kurang memahami akan tanggung jawab
Desa dan BPD Lembaga Lengkap
3. Kurang pelayanan kepada masyarakat
4. Kurangnya kualitas SDM
Kelompok 1. Kurangnya Informasi
2 Pengurus Lengkap
Nelayan 2. Kurangnya pembinaan
1. Kurangnya Pembinaan kepada Lembaga
Kepengurusan
3 LPM 2. Kurangnya Kualitas Lembaga
lengkap
3. Tidak pernah musyawrah dengan anggota
Tidak pernah musyawarah dengan anggota
4 Gapoktan Pengurus lengkap
kelompok
Pengurus dan SDM
5 Karang taruna Kurangnya Pembinaan kepada kelompok
lengkap
1. Kurangnya Informasi
6 Kel. Tani Pengurus Lengkap
2. Kurangnya pembinaan
7 PKK Kurangnya Pembinaan Pengurus lengkap
1. Kurangnya fasilitas kesehatan Tenaga Kesehatan
8 PUSTU
2. Kurangnya Informasi keberadaan PUSTU lengkap
9 Posyandu 3. Honor Kader Tidak ada Kader Aktif

5.4 ISU-ISU STATEGIS


Sebagaimana tercantum pada pasal 78 UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 disebutkan
bahwa pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 19


2022
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui: penyediaan pemenuhan
kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi
ekonomi lokal, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.
Adapun Isu-isu strategis yang muncul di Desa Simandulang antara lain:
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang ada di Desa Simandulang.
Tingkat pendidikan yang sebagian besar masih rendah berdampak pada keterbatasan
penguasaan keterampilan yang pada akhirnya berdampak pada tingkat
pendapatan. Keadaan yang dihadapi penduduk miskin yakni rendahnya akses terhadap
pendidikan, kesehatan, kesempatan bekerja, kesempatan berusaha, permodalan
usaha, pemenuhan akan rumah yang layak huni, kebutuhan air bersih serta kelayakan
kecukupan pangan. Ditinjau dari aspek ekonomi berbagai permasalahan yang dihadapi
pembangunan selama ini antara lain , lemahnya kemampuan masyarakat untuk
membangun organisasi atau lembaga ekonomi rakyat.
2. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masih Lemah
Kebutuhan akan papan dan pendidikan masih merupakan persoalan
yang ada di Desa Simandulang. Masih banyaknya tempat tinggal yang belum
memenuhi standar kesehatan menjadi salah satu indikator bahwa pemenuhan
terhadap kebutuhan papan juga masih lemah. Pendidikan juga merupakan
persoalan yang ada di Desa Simandulang. Pendidikan memegang peranan yang sangat
penting didalam pembentukan watak, pribadi dan mental serta kualitas manusia di
dalam menganalisa dan memberikan alternatif pemecahan masalah serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karenanya dibutuhkan alternatif dalam menjawab persoalan
tersebut. Dengan rendahnya pendapatan, pendidikan dan pengetahuan masyarakat
maka hasil dari pembangunan akan mengalami hambatan, karena akan berdampak
pada rendahnya penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Prasarana Masih Kurang
Prasarana yang menunjang tingkat kesejahteraan pada masyarakat
seperti prasarana kesehatan, masih banyaknya jumlah rumah tidak layak huni,
prasarana sarana sumber daya air terkait dengan kondisi jaringan irigasi yang belum
sepenuhnya dalam kondisi baik untuk menunjang peningkatan produktfivitas pertanian,
belum optimalnya kualitas kondisi jalan dan jembatan, sarana prasarana kantor desa,
serta prasarana penunjang perekonomian masih kurang baik jumlah maupun
kualitasnya. Disamping itu juga masih terbatasnya kapasitas bandwith internet
serta kondisi infrastruktur jaringan yang belum merata diseluruh wilayah Desa
Simandulang.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 20


2022
4. Masih Banyaknya Pengangguran di Desa Simandulang
Masalah kemiskinan yang ditandai oleh banyaknya pengangguran
merupakan hal yang menjadi perhatian. Masya rakat Desa Simandulang yang
sebagian besar adalah penduduk miskin dengan tingkat ekonomi yang rendah
disertai rendahnya tingkat pendidikan pada ahirnya mengakibatkan banyaknya
pengangguran.
Rendahnya tingkat pendidikan serta minimnya keterampilan yang
dimiliki mayarakat mengakibakan pada banyaknya angka pengangguran di Desa
Simandulang. Bagi mereka yang belum bisa melanjutkan ke pendidikan tingkat
SMA dengan belum dimiliki ketrampilan maupun keengganan untuk
melakukan pekerjaan di bidang pertanian maupun ladang/perkebunan menambah
jumlah pengangguran.
5. Masih Rendahnya Kesejahteraan
Relatif tingginya presentase kepesertaan Jaminan Kesehatan
Masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Jaminan Kesehatan
Daerah pada kisaran 40% dari jumlah penduduk, BLSM 15% dari jumlah Kepala
Keluarga , serta penerima Beras untuk Warga Miskin 35% dari jumlah Kepala Keluarga
serta masih banyaknya rumah yang belum memenuhi standar kesehatan
menjadi salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Desa
Simandulang masih rendah.
6. Derajat kesehatan yang masih rendah
Rendahnya derajat kesehatan masyarakat juga merupakan efek dari
rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, dimana biaya obat dan pelayanan
kesehatan semakin meningkat sementara kemampuan masyarakat merosot.
Peningkatan pelayanan dasar kesehatan melalui Poliklinik Kesehatan Desa
menjadi tuntutan dalam upaya peningkatan derajat sehat masyarakat yang miskin.
Disamping itu pelayanan posyandu dan pelayanan Puskesmas Pembantu (PUSTU)
juga perlu ditingkatkan baik sarana, prasarana maupun pemberdayaan kader
posyandu itu sendiri.
7. Kesetaraan Gender
Keberdayaan kaum perempuan dalam pembangunan di Desa Simandulang masih
terbatas pada keaktifan dalam kelembagaan PKK dan kegiatan posyandu. Peran , fungsi
dan keterlibatan kaum perempuan pada skala yang lebih luas masih perlu ditingkatkan
khususnya dalam proses pembangunan di desa baik dari proses perencanaan,
pelaksanaan maupun pengawasan.
8. Ketimpangan Pendapatan antar Masyarakat
Kondisi geografis Desa Simandulang yang pada kenyataannya tingkat
pendapatan warga menunjukkan perbedaan pendapatan yang ada, yang disebabkan

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 21


2022
antara lain faktor pendidikan, pengetahuan dan keterampilan yang pada gilirannya
berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan.
9. Kelemahan Kelembagaan Desa Simandulang
Kapasitas kelembagaan yang ada di desa merupakan salah satu faktor
yang penting peranannya dalam kemajuan sebuah desa. Kapasitas aparatur pemerintah
Desa Simandulang sebagian besar sudah mencukupi dalam hal penguasaan teknologi,
akan tetapi masih perlu terus ditingkatkan karena perangkat desa merupakan
bagian dari unsur Pemerintahan Desa yang bertugas melakukan pelayanan
administratif dan kemasyarakatan, sehingga diharapkan mampu mengayomi dan
melindungi masyarakat. Mereka adalah orang yang dituakan, ditokohkan dan dipercaya
oleh masyarakat untuk mengelola kehidupan publik maupun privat warga desa. Akan
tetapi setelah mereka dilantik belum pernah mendapatkan pelatihan sesuai tugas pokok
dan fungsinya, sehingga pada prakteknya mereka mencari sendiri apa yang harus
dilakukan. Lembaga-lembaga yang ada di Desa Simandulang belum berperan
secara maksimal. Pemahaman dan peningkatan kemampuan dalam mengelola
lembaga maupun peran dan fungsinya masih perlu ditingkatkan. Oleh karena
itu ke depan peningkatan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Simandulang
menjadi salah satu fokus perhatian dari pemerintah Desa Simandulang

10. Adanya kerusakan sumber daya alam dan sumber daya air
Sumber daya alam sebagai bagian dari kehidupan harus ada
keseimbangan, khusunya masalah Kelautan dan Kesehatan, mengingat Desa
Simandulang. merupakan desa yang berpotensi sehingga masyarakat lebih banyak
berinteraksi dengan Kegiatan nelayan, baik penduduk yang di desa maupun masyarakat
pendatang. Ketika potensi alam rusak maka akan berdampak pada berkurangnya
penghasilan masyarakat.
Persoalan masalah yang muncul tidak cepat teratasi juga muncul pada
kehidupan masyarakat Desa Simandulang karena makin terbatasnya lahan
sumber-sumber alam oleh karena itu pembenahan sumber daya air melalui upaya
pemeliharaan trumbu karang penanaman/penghijauan perlu dilestarikan serta
pengelolaan hutan sebagai salah satu penahan siklus peredaran air dimuka bumi ini.
Karena apabila hutan rusak maka berdampak pada sumber daya air. Karena itu segala
kegiatan yang terkait dengan upaya-upaya pelestarian tanaman perkebunan dan
kehutanan penting menjadi perhatian.
5.5 Kebijakan Pembangunan
5.5.1 Arah Kebijakan Pembangunan
Arah kebijakan pembangunan yaitu bertumpu pada pembangunan sarana prasana
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tercipta

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 22


2022
masyarakat yang sejahtera dan mandiri, mengedepankan keberpihakan pada
rumah tangga miskin dan berorientasi pada pembangunan manusia.
5.5.2 Program Pembangunan Desa
Program yang dicanangkan oleh desa Simandulang adalah penanggulangan
kemiskinan dan menciptakan pekerjaan dengan mendominasikan pembangunan
sarana prasarana jalan ke sentra produksi agar tercapainya taraf hidup masyarakat
yang lebih sejahtera dan mandiri.

5.5.3 Strategi Pencapaian


Berbagai hal yang dilaksanakan untuk merealisasikan program pembangunan
desa yaitu: Gotong Royong, pengajuan pembangunan ke program-program
pemerintah seperti APBD, APBN, ADD, Dana Desa dan Program dari pihak
swasta yang lainnya. Prinsip yang diterapkan yaitu masyarakat yang
merencanakan, melaksanakan dan melestarikan

BAB VI
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

6.1 Pengertian

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 23


2022
Keuangan Desa adalah Semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban Desa.
6.2 Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan Desa merupakan Seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga
pertanggungjawaban yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, terhitung mulai 1
Januari sampai dengan 31 Desember.
6.3 Landasan Hukum
1 Undang- Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
2 Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa
3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Atas PP No. 60 Tahun 2104 Tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN
5 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 tahun 2015 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa
6 UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
7 Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
8 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan hak
Asal usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
9 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
tahun 2015.
10 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 93/Pmk.07/2015 Tentang
Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, Dan Evaluasi Dana
Desa.
11 Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara
12 Peraturan Desa Simandulang
13 Peraturan Kepala Desa Simandulang

6.4 Azas Pengelolaan Keuangan Desa


• TRANSPARAN
Terbuka - keterbukaan, dalam arti segala kegiatan dan informasi terkait Pengelolaan
Keuangan Desa dapat diketahui dan diawasi oleh pihak lain yang berwenang.
• AKUNTABEL
setiap tindakan atau kinerja pemerintah/lembaga dapat dipertanggungjawabkan kepada
pihak-pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan akan
pertanggungjawaban.
• PARTISIPATIF

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 24


2022
setiap tindakan dilakukan dengan mengikutsertakan keterlibatan masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan
aspirasinya.
• TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN
anggaran harus dilaksanakan secara konsisten dengan pencatatan atas penggunaannya
sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan di desa.
• Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa mempunyai
kewenangan:
– menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
– menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD);
– menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa;
– menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
– melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa.
PTPKD berasal dari unsur Perangkat Desa,
Terdiri dari:
• Sekretaris Desa;
• Kepala Urusan ; dan
• Bendahara
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
6.5. Tahapan Pengelolaan

Gambar 6.1 Tahapan Pengelolaan

6. 6 KOMPOSISI BELANJA
Komposisi belanja yang digunakan setiap Anggaran adalah sebagai berikut :
70% DARI JUMLAH ANGGARAN DIGUNAKAN UNTUK
1. mendanai penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
2. pelaksanaan pembangunan Desa,
3. pembinaan kemasyarakatan Desa,
4. pemberdayaan masyarakat Desa.

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 25


2022
30% DARI JUMLAH ANGGARAN DIGUNAKAN UNTUK
1. Penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa;
2. Operasional Pemerintah Desa;
3. Tunjangan dan operasional Badan Permusyawaratan Desa; dan
4. Insentif rukun tetangga dan rukun warga
6.7 PENGHASILAN TETAP (SILTAP) APARAT PEMERINTAH DESA
Sesuai dengan Pasal 66 UU Nomor 6 /2014
• Kepala Desa dan perangkat Desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan.
• Bersumber dari dana perimbangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diterima oleh Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota
• Selain penghasilan tetap tersebut, Kepala Desa dan perangkat Desa
memperoleh jaminan kesehatan dan dapat memperoleh penerimaan lainnya yang sah.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran penghasilan tetap dan tunjangan
serta penerimaan lainnya yang sah diatur dalam Peraturan Pemerintah.
6.8 PENGADAAN BARANG JASA DI DESA
(Pasal 3 Peraturan Kepala LKPP Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara
Pengadaan Baran/Jasa di Desa,)
• Pengadaan Barang/Jasa di Desa yang pembiayaannya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa tidak termasuk dalam ruang lingkup Pasal 2 Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tantang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”.
•“Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa di Desa diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota
mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh LKPP”.
6.8.1 PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
• Efisien,
berarti pengadaan barang jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan
daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang
ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan
sasaran yang maksimum.
• Efektif,
berarti pengadaan barang jasa harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang
telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
• Transparan,
berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang jasa bersifat
jelas dan dapat diketahui secara luas oleh masyarakat dan penyedia barang jasa
yang berminat.
• Pemberdayaan masyarakat,
berarti pengadaan barang jasa harus dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi
masyarakat untuk dapat mengelola pembangunan desanya.
• Gotong-royong,
berarti penyediaan tenaga kerja secara Cuma-Cuma oleh masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa; dan
• Akuntabel,

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 26


2022
berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan pengadaan
barang jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

6.8.2 ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA


Organisasi Pengadaan Barang dan jasa di desa adalah :
• Pelaksana kegiatan baik melalui swakelola maupun penyedia adalah
Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
• TPK ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan Kepala Desa.
• TPK terdiri dari:
– Unsur Pemerintah Desa
– Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa

6.9 PERAN PEMERINTAH

• Berdasarkan pasal 102 PP No. 43 Tahun 2014 Bupati/walikota menginformasikan


rencana ADD, bagian bagi hasil pajak dan retribusi kabupaten/kota untuk Desa, serta
bantuan keuangan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota.
• Dalam Pasal 154 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014, Camat melakukan
tugas pembinaan dan pengawasan desa melalui fasilitasi pengelolaan keuangan desa
dan pendayagunaan aset desa.
• Berdasarkan Pasal 44 Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa, Pemerintah Kabupaten/Kota wajib membina dan mengawasi
pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.

6.10 PERAN/KETERLIBATAN MASYARAKAT


Tabel 6.1 Peran / Keterlibatan Masyarakat

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 27


2022
TERKAIT
TAHAP KEGIATAN PERAN DAN KETERLIBATAN
DENGAN ASAS
Perencanaan Memberikan masukan tentang rancangan APB Partisipatif
Desa kepada Kepala Desa dan/atau BPD
Pelaksanaan  Bersama dengan Kasi, menyusun RAB, Partisipatif
Transparan
memfasilitasi proses pengadaan barang
dan jasa, mengelola atau melaksanakan
pekerjaan terkait kegiatan yang telah
ditetapkan dalam Perdes tentang APB
Desa.
 Memberikan masukan terkait
perubahan APB Desa

Penatausahaan Meminta informasi, memberikan masukan, Transparansi


Akutabel
melakukan audit partisipatif
Tertib dan disiplin
anggaran

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 28


2022
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM
Arah Kebijakan Pembangunan Desa menjadi dasar dalam menentukan arah
kebijakan desa, prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman serta kerangka berfikir yang
melatar belakangi upaya pencapaian Visi dan Misi yang akan dilakukan. Berdasarkan
strategi tersebut selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam menentukan arah kebijakan
keuangan desa, kebijakan umum dan program pembangunan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirumuskan, maka
Pemerintah Desa Simandulang menempuh kebijakan sebagai berikut :
1. Penguatan Kapasitas Pemerintahan Desa dalam tata Kelola Pemerintahan Desa yang baik.
2. Pemberdayaan Lembaga-lembaga kemasyarakatan agar lebih berfungsi dalam
pengelolaan pembangunan.
3. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana-prasarana penunjang perekonomian masyarakat.
4. Peningkatan kesadaran masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.
5. Meningkatkan penataan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan.
Selanjutnya untuk mencapai visi dan misi maka perlu ditetapkan strategi dan arah
kebijakan pembangunan Desa Simandulang berdasarkan kondisi lingkungan internal dan
eksternal.
Strategi utama itu dimaksudkan untuk mencapai adanya masyarakat Desa
Simandulang yang maju,mandiri, sehat dan sejahtera. Dalam hal ini Pemerintah Desa
diharapkan berperan dalam tiga hal pokok, yaitu memberikan pelayanan, melakukan
pengaturan dan pemberdayaan.
Adapun langkah-langkah utamanya dibagi ke dalam tiga tahapan pokok. Tahap
pertama adalah tahap konsolidasi, baik konsolidasi internal maupun konsolidasi
eksternal. Konsolidasi internal berkaitan dengan upaya untuk mengkonsolidasikan pola
pikir dan peningkatan kualitas SDM aparatur desa, penguatan kapasitas kelembagaan,
perbaikan kebijakan dan regulasi, konsolidasi program, dan adanya komitmen berbagai
pihak (stakeholders) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). Konsolidasi eksternal dilakukan terhadap kekuatan-kekuatan yang ada di
luar pemerintahan, baik kekuatan masyarakat sipil maupun pasar.
Tahap kedua adalah tahap peningkatan kesejahteraan yang dilakukan melalui
penerapan tiga strategi pokok di dalam pembangunan, yaitu pro growth, pro job dan
pro poor. Melalui tiga strategi pokok ini, adanya pertumbuhan sekaligus pemerataan
pembangunan akan lebih mudah diraih.
Tahap terakhir adalah adanya peningkatan kemandirian warga Desa Simandulang
dalam berbagai dimensi, mulai dari segi ekonomi sampai budaya. Tahap yang terakhir ini
memungkinkan terbukanya pintu lebih bagi terwujudnya masyarakat Harmonis, maju,
sejahtera, dan berkeadilan .
BAB VIII
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

8.1 RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 29


2022
Rencana program prioritas pembangunan jangka menengah Pemerintah Desa
Simandulang, berisi program-program prioritas, baik untuk mencapai visi dan misi
pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan layanan Pemeritah Desa.
Adapun acuan Rencana Program Prioritas Pembangunan Desa yang telah disusun oleh
Pemerintah Pusat dan telah diterbitkan melalui Peraturan Menteri Desa PDT & Transmigrasi
Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
1. Penghasilan tetap dan intensif kepala desan dan Perangkat desa;
2. pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa;
3. pengelolaan informasi Desa
4. pendataan Desa;
5. penyusunan tata ruang Desa;
6. penyelenggaraan musyawarah Desa;
7. penyelenggaraan perencanaan Desa;
8. penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Desa;
9. penyelenggaraan kerjasama antar Desa;
10. pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa; dan
11. kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.1 pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Desa
antara lain:
1. pekerasan jalan;
2. jalan pemukiman;
3. jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian;
4. listrik;
5. lingkungan permukiman masyarakat Desa; dan
6. infrastruktur Desa lainnya sesuai kondisi Desa.
2.2 Pembangunan, pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
1. air bersih berskala Desa;
2. sanitasi lingkungan;
3. pelayanan kesehatan Desa seperti posyandu; dan
4. sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi Desa.
2.3 Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
dan Kebudayaan .
1. pendidikan anak usia dini;
2. balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat;
3. pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan
4. sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai kondisi
Desa.
2.4 Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain:
1. pembentukan dan pengembangan BUM Desa;
2. penguatan permodalan BUM Desa;
3. peningkatan hasil usaha nelayan (kelompok nelayan);
4. benih padi;
5. pembukaan lahan perkebunan;
6. pengelolaan usaha hutan Desa;
7. kolam ikan dan pembenihan ikan;
8. sampan/kapal penangkap ikan;
9. tambak garam;

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 30


2022
10. hewan ternak;
11. sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Desa.
2.5 Pelestarian Lingkungan Hidup
3.1 perlindungan terumbu karang;
3.2 penghijauan:
3.3 pemeliharaan hutan /mangrove bakau;
3.4 perlindungan mata air;
3.5 pembersihan daerah aliran sungai;
3.6 kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


a. pembinaan lembaga kemasyarakatan;
b. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
c. pembinaan kerukunan umat beragama;
d. pengadaan sarana dan prasarana olah raga;
e. pembinaan lembaga adat;
f. pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat; dan
g. kegiatan lain sesuai kondisi Desa.
4. Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan
a. pelatihan usaha ekonomi,Nelayan,pertanian, perikanan dan perdagangan;
b. pelatihan teknologi tepat guna;
c. pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat Desa, dan
Badan Pemusyawaratan Desa;
d. peningkatan kapasitas masyarakat, antara lain:
1. kelompok nelayan,
2. kader pemberdayaan masyarakat Desa;
3. kelompok usaha ekonomi produktif;
4. kelompok perempuan,
5. kelompok tani,
6. kelompok masyarakat miskin,
7. kelompok pengrajin,
8. kelompok pemerhati dan perlindungan anak,
9. kelompok pemuda;dan
10. kelompok lain sesuai kondisi Desa.
Rencana program-program prioritas tersebut membutuhkan pendanaan yang
proporsional sesuai tingkat urgensi dan prioritas. Secara garis besar struktur anggaran
belanja desa terpilah menjadi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Komponen
belanja tidak langsung meliputi: (a) belanja pegawai, (b) belanja bunga, (c) belanja hibah,
(d) belanja bantuan sosial, (e) belanja bagi hasil, (f) belanja bantuan
keuangan, dan (g) belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung terdiri dari tiga
komponen, yaitu belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal yang melekat
pada setiap kegiatan sebagai implementasi atas program-program prioritas.
Dalam konteks ini kebutuhan pendanaan lebih dititikberatkan pada pengalokasian
persentase anggaran belanja untuk program-program prioritas yang merupakan bagian dari
belanja langsung dan tidak langsung non gaji. Dengan demikian, besarnya persentase
anggaran untuk masing-masing program prioritas diperoleh dari total anggaran pendapatan
dan belanja desa (APBDes) setelah dikurangi belanja tidak langsung dari komponen belanja
pegawai.
8.2 Rancangan/Usulan RPJMDes

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 31


2022
Rancangan RPJMDes ini dilakukan dengan teknik musyawarah. Usulan Rancangan
sebagaimana terlampir dalam dokumen ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari dokumen ini.

BAB IX
PENUTUP

RPJM Desa merupakan suatu rencana pembangunan yang mengarah kepada prioritas
yang diusulkan oleh masyarakat yang sifat sebagai peraturan desa dan menjadi acuan
pembangunan selama enam tahun ke depan. Proses penyusunan RPJM Desa Simandulang ini
berdasarkan keputusan yang diambil atas dasar musyawarah dan keputusan di desa.
Harapan ke depan dari RPJM Desa ini adalah terbangunnya fasilitas yang memadai di
desa guna meningkatkan tarap hidup masyarakat yang lebih sejahtera, adil dan makmur dan tidak
adanya yang merasa tidak adil dari rencana pembangunan ini.
Dari sekian banyak usulan dalam RPJM Desa tentu sekali akan sangat sulit untuk
direalisasikan, namun jika masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten bekerja sama
dalam mewujudkan pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat besar kemungkinan
pembangunan dari semua usulan yang tertera pada RPJM Desa akan sangat mudah dilaksanakan.
Besar harapan kami penyusun dari RPJM Desa dan seluruh masyarakat desa untuk
terselenggaranya pembangunan yang merata di setiap desa

RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 32


2022
RPJMDES DESA SIMANDULANG 2016- 33
2022

Anda mungkin juga menyukai