TENTANG
Menimbang : Bahwa dalam rangka tertib administrasi Pengelolaan Tanah Kas Desa ,
maka perlu menetapkan Pemanfaaan Aset Desa Desa Nglumpang
Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2018
dalam suatu Peraturan Desa ;
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539 ) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturabn Pelaksanaan Undang – undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa ( Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717 ) ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558 )
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 88 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694 ) ;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091 ) ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2093 ) ;
6. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 15 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Penyusunan Peraturan di Desa ( Berita Daerah Kabupaten
Ponorogo Tahun 2015 Nomor 15 ) ;
7. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Pasal 2
Maksud Pengelolaan Tanah Kas Desa adalah sebagai upaya pemanfaatan Tanah Kas Desa guna
peningkatan Pendapatan Asli Desa , penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan memberikan
pelayanan masyarakat serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan desa sehingga dapat
memperkuat kemandirian desa .
Pasal 3
Tujuan Pengelolaan Tanah Kas Desa adalah dengan kemandirian Desa tersebut maka terwujud
otonomi desa .
BAB II
PENGELOLAAN TANAH KAS DESA
Pasal 4
(1) Pengelolaan Tanah Kas Desa dikelola berdasarkan asas – asas transparan akuntabel ,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran .
(2) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah tanah yang berupa sawah
atau tegal yang dapat menghasilkan pemasukan bagi Pendapatan Asli Desa .
(3) Pengelolaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dikelola dalam masa 1
( satu ) tahun musim tanam , yakni mulai bulan Januari 2017 sampai Desember 2017
Pasal 5
(1) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berjumlah 12,84 ha/m2, terdiri dari
a. Tanah sawah sejumlah : 12,14 ha / m2
b. Tanah Tegal sejumlah : 0,7 ha / m2
(2) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dimanfaatkan untuk
penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
(3) Rincian Tanah Kas Desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Peraturan Desa ini .
Pasal 6
Pembagian besaran Tanah Kas Desa untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kesejahteraan
kepala Desa dan Perangkat Desa , sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pemerintaha Desa berjumlah 2,45 ha/m2 , terdiri dari :
1. Tanah Sawah sejumlah : 2,31 ha / m2
2. Tanah Tegal sejumlah : 0,14 ha / m2
b. Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa berjumlah 8,28 ha/m2 , terdiri dari :
1. Tanah Sawah sejumlah : 8,28 ha / m2
2. Tanah Tegal sejumlah : - ha / m2
Pasal 7
(1) Rincian Tanah Kas Desa untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II Peratutran Desa ini .
(2) Rincian Tanah Kas Desa untuk Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa ,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Desa ini .
BAB III
TATA CARA PENGELOLAAN TANAH KAS DESA
Bagian Kesatu
Tanah Kas Desa untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pasal 8
(1) Tanah Kas Desa yang digunakan untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaiamana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf a , dikelola oleh Pemerintah Desa yang disewakan kepada
pihak ketiga dengan cara lelang dengan membentuk Panitia Lelang Tanah Kas Desa.
(2) Panitia Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) , terdiri dari unsur Pemerintah Desa
dan Lembaga Kemasyarakatan Desa dengan kanggotaan berjumlah paling sedikit 5 ( lima )
orang dan paling banyak 7 ( Tujuh ) orang .
(3) Susunan Kepanitiaan Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ) , terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota ;
b. Sekeretaris merangkap anggota ;
c. Bendahara merangkap anggota ;
d. Anggota .
(4) Panitia Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat ( 3 ) , ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa .
Pasal 9
Panitia Lelang Tanah Kas Desa mempunyai Tugas , wewenang dan hak :
a. Merencanakan dan mengajukan biaya pelaksanaan Lelang Tanah Kas Desa kepada Kepala
Desa ;
b. Mengumumkan adannya Lelang Sewa Tanah Kas Desa ;
c. Mengumumkan Data Tanah Kas Desa yang akan di Lelang dan harga sewa terendah Sewa
Tanah Kas Desa ;
d. Melaksanakan pendaftaran dan menerima berkas permohonan calon peserta lelang ;
e. Meneliti berkas permohonan peserta lelang ;
f. Menetapkan calon peserta lelang yang telah memenuhi persyaratan ;
g. Menetapkan Tata Cara pelaksanaan lelang ;
h. Menyelenggarakan pelaksanaan lelenag ;
i. Menetapkan dan mengumumkan hasil pemenang lelang ;
j. Menerima honor sebagaui Panitia Lelang Tanah Kas Desa .
Pasal 10
(1) Penetapan Calon Peserta Lelang yang telah memenuhi persyaratan dan penetapan hasil
peserta lelang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dituangkan dengan Barita Acara .
(2) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), disampaikan kepada Kepala Desa .
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Panitia Lelang bertanggungjawab kepada Kepala
Desa.
Bagian Kedua
Tanah Kas Desa untuk Kesejahteraan
Kepala Desa dan Perangkat Desa
Pasal 12
(1) Tanah Kas Desa yang digunakan untuk Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b, dikelola oleh Pemeruintah Desa dengan cara
disewakan.
(2) Penyewaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) , disewakan kepada
Kepala Desa dan Perangkat Desa , dengan cara sewa .
Pasal 13
(1) Penetapan Luas , Persil , Kelas dan harga swa masing – masing bidang Tanah Kas Desa
untuk kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa , ditetapkan dengan Musyaewarah
dan dituangkan dalam Berita Acara ;
(2) Peserta musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ) , terdiri dari unsur Pemerintah
Desa , BPD dan Panitia Lelang Tanah Kas Desa .
BAB IV
SEWA TANAH KAS DESA
Pasal 14
(1) Berdasarkan Berita Acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat ( 2 ) dan Pasal 13
ayat ( 1 ) , Kepala Desa menetapkan harga sewa tanah kas desa dengan Keputusan Kepala
Desa ;
(2) Kepala Desa membuat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Kas Desa berdasarkan penetapan
harga sewa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) ;
(3) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) , dilengkapi berkas permohonan
penyewa tanah Kas Desa ;
Pasal 15
(1) Hasil Sewa Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 merupakan Pendapatan
Asli Desa dan dikelola sepenihnya oleh Pemerintah Desa ;
(2) Pemanfaatan hasil Sewa Tanah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ). Dimanfaatkan
sepenuhnya untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kesejahteraan Kepala Desa dan
Perangkat Desa , dengan rincian sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa digunakan untuk Penyelenggaraan
PemerintahanDesa , Pelaksanaan Pembangunan Desa , Pembinaan Kemsyarakatan
Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa .
b. Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa , dapat digunakan antara lain untuk :
1. Tambahan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa ;
2. Tunjangan istri / suami dan anak ;
3. Penghargaan Purna Bhakti ;
4. Jaminan Kesehatan.
(3 Pendapatan Asli Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) , merupakan Pendapatan Desa
dan dikelola dalam SPB Desa.
Pasal 16
Penetapan Penggunaan Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 ayat ( 2 ) huruf b , ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 17
Penyesuaian pengaturan Pendapatan Asli Desa dari pengelolaan Kas Desa untuk Kesejahteraan
Kepala Desa dan Perangkat Desa , dilaksanakan paling lambat 1 ( satu ) tahun sejak berlakunya
Peraturan Desa ini.
Diundangkan di Nglumpang
BAB VI
Plt.SEKRETARIS DESA NGLUMPANG
KETENTTUAN PENUTUP
TTD PASAL 18
BUDI SULISTIYONO
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui , memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Desa Nglumpang.
BERITA DESA NGLUMPANG KECAMATAN.MLARAK TAHUN 2019 NOMOR 01
Ditetapkan di : Nglumpang
Pada tanggal : 5 Januari 2018
KEPALA DESA NGLUMPANG
KECAMATAN MLARAK
TTD
Salinan Sesuai dengan Aslinya
SUCIPTO
Plt. SEKRETARIS DESA NGLUMPANG
BUDI SULISTIYONO
LAMPIRAN II :PERATURAN DESA NGLUMPANG
ASAL
NOMOR LUAS
TANAH
SERTIFIKA
MILIK
NO T
DESA / KELAS PEMANFAATAN LOKASI
. BUKU
TANAH Ha M2 RU
KAS
DESA
LETTER C /
PERSIL TENTANG
1 TKD 37 a 2,1 21000 1500 S II Bengkok Kepala Desa Wetan Omah
2 TKD 1 a 0,7 7000 500 S I Bengkok Kepala Desa Jeblok
3 TKD PEMANFAATAN ASET DESA
37 a 0,28 2800 200 S II Bengkok Kamituwo Nglumpang I Wetan Omah
4 TKD 33 0,364 3640 260 S III Bengkok Kamituwo Nglumpang I Tangkil
5 TKD TAHUN ANGGARAN 2018
37 a 0,28 2800 200 S II Bengkok Kamituwo Nglumpang II Wetan Omah
6 TKD 53 0,3134 3134 223,8571 S III Bengkok Kamituwo Nglumpang II Tangkil
7 TKD 31 0,7 7000 500 S III Bengkok Kamituwo Nglumpang III Boh Bogor
8
9
TKD
TKD
1
16
a
TAHUN ANGG
0,3581
0,4088
3581
4088
255,7857
292
S
S
I
IV
Bengkok Kamituwo Nglumpang IV
Bengkok Kamituwo Nglumpang IV
Jeblok
Jati Dudo
10 TKD 18 0,4199 4199 299,9286 S IV Bengkok Kaur Keuangan & Umum Jati Dudo
11 TKD 37 a 0,14 1400 100 S II Bengkok Kaur Keuangan & Umum Wetan Omah
12 TKD 37 a 0,154 1540 110 S II Bengkok Kaur Pemerintahan Wetan Omah
13
14
TKD
TKD
33
37
a
0,364
0,14
( APBDes )
3640
1400
260
100
S
S
III
II
Bengkok Kaur Pemerintahan
Bengkok Pembangunan
Tangkil
Wetan Omah
ASAL
NOMOR
TANAH
SERTIFIKA
MILIK
NO T
DESA / LUAS KELAS PEMANFAATAN LOKASI
. BUKU
TANAH
LETTER C /
KAS
PERSIL
DESA
15 TKD 37 b 0,3234 3234 231 S IV Bengkok Pembangunan Wetan Omah
16 TKD 30 0,1317 1317 94,07143 S III Bengkok Pembangunan Kidul Pabrik
17 TKD 30 0,0416 416 29,71429 S III Bengkok Pembangunan Boh Bogor
18 TKD 37 a 0,245 2450 175 S II Bengkok Kaur Kesra Wetan Omah
19 TKD 33 0,28 2800 200 S III Bengkok Kaur Kesra Tangkil
20 TKD 37 a 0,14 1400 100 S II Bengkok Sambong Wetan Omah
21 TKD 29 a 0,161 1610 115 S III Bengkok Sambong Kidul Pabrik
22 TKD 37 a 0,245 2450 175 S II Bengkok Modin Wetan Omah
23 TKD 37 a 0,77 7700 550 S II Kas Desa Wetan Omah
24 TKD 1 a 1,4 14000 1000 S I Kas Desa Jeblok
25 TKD 61 0,4 4000 285,7143 S IV Kas Desa Wetan Pabrik
26 TKD 60 0,4534 4534 323,8571 D III Kas Desa Wetan Pabrik
TKD 1 a 0,07 700 50 S I Kas Desa jeblok
27 TKD 58 0,14 1400 100 D III Ditanami Pohon Jati Wetan Pabrik
TTD
SUCIPTO
BUDI SULISTIYONO