Anda di halaman 1dari 15

salinan

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


KECAMATAN SAMBIT

DESA GAJAH
Jalan Merbabu Nomor 4
Kode Pos : 63474

PERATURAN DESA GAJAH


NOMOR 14 TAHUN 2022

TENTANG

PENGELOLAAN TANAH KAS DESA


KEPALA DESA GAJAH
KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DESA GAJAH

NOMOR 14 TAHUN 2022

TENTANG

PENGELOLAAN TANAH KAS DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA GAJAH

Menimbang : Bahwa dalam rangka tertib administrasi pengelolaan Tanah Kas


Desa, maka perlu menetapkan Pengelolaan Tanah Kas Desa Gajah
Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2023 dalam
suatu Peraturan Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6321);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5694);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 53);
6. Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Tata
Cara Penyusunan Peraturan di Desa (Berita Daerah Kabupaten
Ponorogo Tahun 2015 Nomor 15);
7. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Tata
Cara Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten
Ponorogo Tahun 2019 Nomor 37);
8. Peraturan Desa Gajah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2020-2025
(Lembaran Desa Gajah Tahun 2019 Nomor 9).
9. Peraturan Desa Gajah Nomor 10 Tahun 2020 tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa Desa ( Lembaran Desa Gajah
Tahun 2020 Nomor 10);

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA GAJAH
dan
KEPALA DESA GAJAH

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA GAJAH NOMOR 14 TAHUH 2022 TENTANG


PENGELOLAAN TANAH KAS DESA TAHUN ANGGARAN 2023

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Pemerintah Provinsi, adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
2. PemerintahKabupaten,adalah PemerintahKabupaten Ponorogo.
3. Bupati, adalah Bupati Ponorogo.
4. Camat, adalah Camat Sambit :
5. Kecamatan Sambit adalah wilayah kerja Camat Sambit.
6. Desa adalah Desa Gajah Kecamatan Sambit.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat.
8. Pemerintah Desa Gajah adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
9. Kepala Desa, adalah Kepala Desa Gajah sebagai pemimpin
Pemerintahan Desa.
10. Perangkat Desa, adalah Perangkat Desa Gajah.
11. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya BPD adalah BPD Desa
Gajah.
12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa, adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintah Desa.
13. Peraturan Desa adalah Peraturan Desa Gajah tentang pengelolaan
Tanah Kas Desa.
14. Tanah Kas Desa adalah Tanah Kas Desa Gajah berupa sawah atau
tegal baik yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan APB Desa atau
perolehan hak lainnya yang sah.
15. Sewa adalah pemanfaatan kekayaan Desa oleh pihak ketiga dalam
jangka waktu tertentu untuk menerima imbalan uang tunai.
16. Rekening Kas Desa adalah rekening Kas Desa Gajah.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud pengelolaan Tanah Kas Desa adalah sebagai upaya


pemanfaatan tanah kas desa guna peningkatan Pendapatan Asli Desa,
penyelenggaraan Pemerintah Desa dan memberikan pelayanan
masyarakat serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan desa
sehingga dapat memperkuat kemandirian desa.

Pasal 3

Tujuan pengelolaan Tanah Kas Desa adalah dengan kemandirian Desa


tersebut maka terwujud otonomi desa.

BAB III
PENGELOLAAN TANAH KAS DESA

Pasal 4

(1) Pengelolaan Tanah Kas Desa dikelola berdasarkan asas-asas


transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib
dan disiplin anggaran.
(2) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah
tanah yang berupa sawah atau tegal yang dapat menghasilkan
pemasukan bagi Pendapatan Asli Desa.
(3) Pengelolaan Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun atau 3 (tiga) musim tanam.

Pasal 5

(1) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, sejumlah


46,279 m2, terdiri dari :
a. Tanah sawah sejumlah = 43,676 m2
b. Tanah tegal sejumlah = 2,603 m2
(2) Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dimanfaatkan untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
(3) Rincian Tanah Kas Desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan Desa ini.

Pasal 6

Pembagian besaran Tanah Kas Desa untuk penyelenggaraan


Pemerintahan Desa dan kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat
Desa, sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sejumlah 4,970 m2, terdiri
dari :
1. Tanah sawah sejumlah = 4,970 m2
b. Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa sejumlah 41,309
m2, terdiri dari :
1. Tanah sawah sejumlah = 38.705 m2
2. Tanah tegal sejumlah = 2,603 m2

Pasal 7

(1) Rincian Tanah Kas Desa untuk penyelengaraan Pemerintah Desa,


sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Desa ini.
(2) Rincian Tanah Kas Desa untuk kesejahteraan Kepala Desa dan
Perangkat Desa, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Peraturan Desa ini.

BAB IV
TATA CARA PENGELOLAAN TANAH KAS DESA

Bagian Kesatu
Tanah Kas Desa untuk penyelenggaraan Pemerintah Desa

Pasal 8

(1) Tanah Kas Desa yang dipergunakan untuk penyelengaraan


Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a,
dikelola oleh Pemerintah Desa yang disewakan kepada masyarakat
dengan cara sewa dengan membentuk Tim Pemanfaat Aset Desa.
(2) Tim Pemanfaat Aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terdiri dari unsur perangkat desa dan terdiri dari 3 (tiga) orang.
(3) Susunan Kepanitiaan Tim Pemanfaat Aset Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota ;
b. Sekretaris merangkap anggota ;
c. Bendahara merangkap anggota ;
(4) Tim Pemanfaat Aset Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 9

Tim Pemanfaat Aset Desa, mempunyai tugas, wewenang dan hak :


a. Merencanakan dan mengajukan biaya pelaksanaan Sewa Tanah
Kas Desa kepada Kepala Desa;
b. Mengumumkan adanya sewa Tanah Kas Desa;
c. Mengumumkan data Tanah Kas Desa yang akan disewa dan harga
sewa terendah sewa Tanah Kas Desa;
d. Melaksanakan pendaftaran dan menerima berkas permohonan
calon peserta sewa tanah kas desa;
e. Meneliti berkas permohonan peserta sewa tanah kas desa;
f. Menetapkan calon peserta sewa tanah kas desa yang telah
memenuhi persyaratan;
g. Menetapkan tata cara pelaksanaan sewa tanah kas desa;
h. Menyelenggarakan pelaksaaan sewa tanah kas desa;
i. Menetapkan dan mengumumkan hasil pemenang sewa tanah kas
desa;

Pasal 10

(1) Penetapan calon peserta sewa tanah kas desa yang telah
memenuhi persyaratan dan penetapan hasil peserta sewa tanah
kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dituangkan dengan
Berita Acara.
(2) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disampaikan
kepada Kepala Desa.

Pasal 11

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Tim Pemanfaat Aset


Desa bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
Bagian Kedua

Tanah Kas Desa untuk Kesejahteraan


Kepala Desa dan Perangkat Desa

Pasal 12

Tanah Kas Desa yang digunakan untuk kesejahteraan Kepala Desa


dan Perangkat Desa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b,
dikelola oleh Pemerintah Desa dengan cara disewa kepada masing-
masing Kepala Desa dan Perangkat Desa

Pasal 13

Penetapan harga sewa Tanah Kas Desa berdasarkan kepada Berita


Acara hasil survey tanah kas desa tentang besaran harga sewa tanah
kas desa yang dilakukan oleh Tim Pemanfaat Aset Desa.

BAB V
SEWA TANAH KAS DESA

Pasal 14

(1) Berdasarkan Berita Acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10


ayat (2) dan Pasal 13, Kepala Desa menetapkan harga sewa tanah
kas desa dengan Keputusan Kepala Desa.
(2) Kepala Desa membuat Perjanjian Sewa Tanah Kas Desa
berdasarkan penetapan harga sewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilengkapi
berkas permohonan penyewa tanah kas desa.
(4) Perjanjian sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekurang-
kurangnya memuat :
a. Para pihak yang terikat dalam perjanjian;
b. Objek perjanjian sewa;
c. Hak dan kewajiban para pihak;
d. Jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa dan jangka
waktu;
e. Tanggung jawab penyewa atas biaya operasional dan
pemeliharaan selama jangka waktu sewa;
f. Tatacara pembayaran sewa;
g. Sanksi/denda;
h. Penyelesaian perselisihan;
i. Keadaan diluar kemampuan para pihak (force majeure); dan
j. Persyaratan lain yang dianggap perlu.

Pasal 15
(1) Hasil sewa Tanah Kas Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 merupakan Pendapatan Asli Desa dan dikelola sepenuhnya oleh
Pemerintah Desa.
(2) Pemanfaatan hasil sewa Tanah Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dimanfaatkan sepenuhnya untuk penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat
Desa, dengan rincian sebagai berikut :
a. Penyelengaraan Pemerintahan Desa digunakan untuk :
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Penanggulangan Bencana,
keadaan mendesak dan darurat desa.
b. Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa, dapat
digunakan antara lain untuk :
1. Tambahan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
2. Penghargaan Purna Bhakti Kepala Desa dan Perangkat Desa
(3) Pendapatan Asli Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
merupakan Pendapatan Desa dan dikelola dalam APB Desa.

Pasal 16

Penetapan besaran penggunaan hasil sewa Tanah Kas Desa untuk


Kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) huruf b, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.

BAB VI
PERSEWAAN TANAH KAS DESA GAJAH
TAHUN ANGGARAN 2023

Pasal 17

Luas Tanah Desa yang akan di sewa pada Tahun Anggaran 2023,
sebagai berikut :

Luas Tanah Kas Desa : 45.084 m2.

Pasal 18

Tanah Kas Desa yang akan di sewakan tahun Anggaran 2022 dengan
harga :
a. Per kotak di hargai dengan Rp. 1.850.000,-kecuali tanah tegal Rp.
1.000.000 dan
b. Pembayaran maksimal di lakukan 2(dua) kali dengan rincian Rp.
1.000.000.,- di bayar satu minggu setelah Penyewaan dan Rp.
850.000,- di bayar satu minggu setelah pembayaran pertama.
c. Pembayaran di lakukan di kantor desa kepada bendahara Tim
Pemanfaat Aset Desa.
d. Bila pada saat jatuh tempo pembayaran ke dua tidak bisa
melunasi maka harus segera melakukan koordinasi dengan Tim
Pemanfaat Aset Desa.

Pasal 19

Prosedur penyewaan tanah Kas Desa di lakukan sebagain berikut :


a. Penyewaan Tanah Kas Desa di umumkan langsung kepada
Masyarakat secara umum.
b. Seluruh Kepala Keluarga Desa Gajah yang berdomisili di desa
Gajah memiliki hak untuk menyewa tanah kas desa dengan
mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh Tim Pemanfaat Aset
Desa.
c. Penyewa hanya di berikan kesempatan sekali dan tidak boleh
menyewa kembali kecuali bila tidak ada penyewa lainnya.
d. Penyewa harus mengikuti mekanisme yang di tetapkan oleh panitia
Penyewaan Tanah Kas Desa.

Pasal 20

Mekanisme Penyewaan Tanah Kas Desa di atur sebagai berikut :


a. Penyewa mendaftarkan diri secara pribadi kepada Panitia pada
waktu dan tempat yang telah di tentukan.
b. Penyewa datang secara pribadi di saat undian Penyewaan Tanah
Kas Desa pada waktu dan tempat yang telah di tentukan.
c. Penyewa mengisi dan menanda tangani berita acara Penyewaan
yang di sediakan oleh panitia Penyewaan Tanah Kas Desa.
d. Penyewa harus menerima segala hasil undian Penyewaan yang di
lakukan oleh panitia dengan seluruh Pendaftar sewa.
e. Penyewa hanya diberikan kesempatan Menyewa tanah Kas Desa
dengan maksimal 1 (satu) kotak dan tidak boleh Menyewa 2 (dua)
kotak atau lebih kecuali bila tidak ada Penyewa lainnya.

Pasal 21

Undian Penyewaan Tanah Kas Desa di lakukan sebagai berikut :


1. Seluruh pendaftar sewa di undang pada saat Penyewaan Tanah
Kas Desa.
2. Penyewa harus datang secara pribadi pada saat Penyewaan Tanah
Kas Desa.
3. Penyewa yang tidak hadir maka dinyatakan batal sebagai peserta
sewa.
4. Penyewaan di lakukan dengan pengopyokan nomor urut masing-
masing Penyewa.
5. Setiap Penyewa memiliki satu kesempatan untuk mengambil
kertas undian Penyewaan Tanah Kas Desa di saksikan oleh
seluruh Undangan.
6. Undian Penyewaan di lakukan di kantor balai desa oleh Panitia
Penyewaan Tanah Kas Desa bersama seluruh Pendaftar sewa.
7. Nomor Undian Penyewaan Tanah Kas Desa sudah di lengkapi
dengan posisi tanah kas desa , luas tanah kas desa beserta
harganya.
8. Undian Penyewaan tanah kas desa di lakukan secara terbuka dan
transparan dapat di saksikan oleh seluruh masyarakat desa.

Pasal 22

Susunan Tim Pemanfaat Aset Desa minimal terdiri dari; Kepala Desa
sebagai pembina, Ketua Tim Pemanfaat Aset Desa, Sekretaris Tim
Pemanfaat Aset Desa, Bendahara Tim Pemanfaat Aset Desa.

Pasal 23

Kewajiban dan Hak Tim Pemanfaat Aset Desa, sebagai berikut :


a. Kewajiban Tim :
1). Mensosialisasikan Penyewaan Tanah Kas Desa Kepada Seluruh
Masyarakat
2). Menyiapkan segala hal yang di perlukan dalan kegiatan
Penyewaan Tanah KasDesa.
3). Menyampaikan Undangan Penyewaan kepada Penyewa
4). Menyiapkan undangan untuk penentuan Penyewa
5). Menyiapkan tempat untuk kegiatan Penyewaan
6). Menerima uang pembayaran Penyewaan tanah kas desa dari
Penyewa
b. Hak Tim :
Mendapatkan insentif maksimal 15 % dari hasil penjualan Tanah
Kas Desa.

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 24
Penyesuaian pengaturan Pendapatan Asli Desa dari pengelolaan tanah
kas desa untuk kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa,
dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun sejak berlakunya Peraturan
Desa ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 25
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa
Gajah.

Ditetapkan di Gajah
Pada tanggal 31 Desember 2022
Kepala Desa GAJAH

ttd

AGUS WIJAYA

Diundangkan di Gajah
Pada tanggal 31-12-2022
Sekretaris Desa Gajah

WIYOSO,S.Pd

LEMBARAN DESA GAJAH TAHUN 2022 NOMOR 14


Lampiran I
Peraturan Desa tentang Pengelolaan Tanah Kas Desa
Nomor 14 Tahun 2022
Tanggal 31 Desember 2022

RINCIAN TANAH KAS DESA GAJAH


TAHUN 2022

NO NAMA TANAH KAS DESA Luas (m2)


1 BENGKOK KEPALA DESA 16.400 m2
2 BENGKOK CARIK 2.800 m2
3 BENGKOK CARIK ( TEGAL ) 2.603 m2
4 BENGKOK KAMITUWO I 3.853 m2
5 BENGKOK KAMITUWO II 1.450 m2
1.450
6 BENGKOK KAMITUWO III
7 KAUR KEUANGAN 1.470 m2
8 KAUR PERENCANAAN 1.254 m2
9 KAUR TATA USAHA DAN UMUM 1.728 m2
10 KASI PEMERINTAHAN 1.150 m2
11 KASI KESEJAHTERAAN 1.728 m2
12 STAF KEUANGAN 1.728 m2
13 KASI PELAYANAN 1.050 m2
14 STAF PELAYANAN 1.254 m2
15 BEKAS BENGKOK PEMBANTU KASUN 1.470 m2
16 SAWAH BARAT LAP PULE 3.500 m2
17 SAWAH DUKUH GAJAH TIMUR KAMITUWO 1.391 m2
JUMLAH 46,279 m2

Mengetahui,
Kepala Desa Gajah

AGUS WIJAYA
Lampiran II
Peraturan Desa tentang Pengelolaan Tanah Kas Desa
Nomor 14 Tahun 2022
Tanggal 31 Desember 2022

RINCIAN TANAH KAS DESA


UNTUK PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA

NO NAMA TANAH KAS DESA Luas (m2)

1 BEKAS BENGKOK PEMBANTU KASUN 1.470 m2


2 SAWAH BARAT LAP PULE 3.500 m2

JUMLAH 4.970 m2

Mengetahui,
Kepala Desa Gajah

AGUS WIJAYA
Lampiran III
Peraturan Desa tentang Pengelolaan Tanah Kas Desa
Nomor 14 Tahun 2022
Tanggal 31 Desember 2022

RINCIAN TANAH KAS DESA


UNTUK KESEJAHTERAAN KEPALA DESA

NO NAMA TANAH KAS DESA Luas (m2)

1 BENGKOK KEPALA DESA 16.400 m2


2 BENGKOK CARIK 5.403 m2
3 BENGKOK KAMITUWO I 3.853 m2
4 BENGKOK KAMITUWO II 1.450 m2
1.450
5 BENGKOK KAMITUWO III

6 KAUR KEUANGAN 1.470 m2


7 KAUR PERENCANAAN 1.254 m2
8 KAUR TATA USAHA DAN UMUM 1.728 m2
9 KASI PEMERINTAHAN 1.391 m2
10 KASI KESEJAHTERAAN 1.728 m2
11 STAF KEUANGAN 1.728 m2
12 KASI PELAYANAN 1.050 m2
13 STAF PELAYANAN 1.254 m2
14 STAF PEMERINTAHAN 1.050 m2
JUMLAH 41.309 m2

Mengetahui,
Kepala Desa Gajah

AGUS WIJAYA

Anda mungkin juga menyukai