Menimbang : a. bahwa untuk melaksakan ketentuan pasal 6
ayat (2) huruf i Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, serta ketetuan pasal 35 huuruf a, pasal 36, dan Pasal 37 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa bahwa Dana Desa digunakan untuk perlindungan sosial dan mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu Peraturan Kepala Desa tentang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun Anggaran 2023. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Kolaka Timur di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5401); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694); 5. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 260); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611); 8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1633); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1496); 10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 960); 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1259); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Nomor 15 tahun 2021 tentang Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2021 Nomor 94); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Nomor 31 tahun 2021 tentang Rencana Jangka menengah Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2021 – 2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2021 Nomor 92); 14. Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 12 tahun 2017 tentang Daftar Kewenangan berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten Kolaka Timur (Berita Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2017 Nomor 12); 15. Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 30 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2018 Nomor 30); 16. Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 5 tahun 2021 tentang Administrasi Pemerintahan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2021 Nomor 5); 17. Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2023 tentang Dafatar Kewenangan berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenagan Lokal Beskala Desa di Putemata (Lembaran Desa Putemata Tahun 2023 Nomor 2 ); 18. Peraturan Desa Nomor 10 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Putemata periode 2019 - 2025 (Lembaran Desa Putemata Tahun 2019 Nomor 10 ); 19. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Putemata Tahun 2023 (Lembaran Desa Putemata Tahun 2023 Nomor 1 );
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA PUTEMATA TENTANG
BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2023
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud
dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Kolaka Timur. 2. Kecamatan adalah Kecamatan Ladongi 3. Camat adalah Camat Ladongi 4. Desa adalah Desa Putemata 5. Kepala Desa adalah Kepala Desa Putemata 6. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 7. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 8. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa. 10. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat. 11. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 12. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 13. Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa. 14. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. 15. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun. 17. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKPDesa, adalah penjabaran dari RPJMDesa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. 18. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. 19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. 20. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan dan diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan Dana Desa. 21. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. 22. Bantuan langsung Tunai Dana Desa yang selanjutnya disingkat BLT-DD adalah kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah Desa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang- undangan.
Pasal 2
(1) Salah satu prioritas pengunaan Dana Desa
Tahun Anggaran 2023, digunakan untuk perlindungan sosial dan mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai kewenangan Desa dalam bentuk BLT- DD; dan (2) perlindungan sosial dan mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebagaima dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi kriteria.
Pasal 3
(1) BLT-DD diberikan kepada KPM yang memenuhi
kriteria sebagai berikut : a. Keluarga miskin yang berdomisili di desa Putemata; b. ditamakan untuk keluarga miskin ekstrem yang berdomisili di desa Putemata; c. Kehilangan mata pencaharian; d. Keluarga yang terdapat anggota anggota keluarga yang rentan sakit menahun/ktronis; e. Keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia; f. Keluarga yang terdapat anggota keluarga difabel; dan g. Tidak menerima bantuan sosial program Keluarga Harapan atau jejaring pengaman sosial lainnya yang bersumber dari APBN. (2) penerima BLT-DD adalah KPM yang memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibahas dan ditetapkan dalam forum musyawarah desa isidentil; (3) daftar KPM BLT DD hasil musyawarah desa sebagaiman dimaksud pada ayat (2) dengan keputusan kepala desa; (4) keputusan kepala desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling kurang memuat : nama, nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, dan kriteria yang dipenuhi (5) besaran BLT-DD setiap KPM sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas per keluarga penerima manfaat (KPM); (6) Pembayaran BLT-DD kepada KPM dilaksanakan mulai bulan Januari dan dapat dibayarkan paling banyak untuk 3 (tiga) bulan secara sekaligus; (7) Dalam hal terdapat KPM BLT-DD meninggal dunia dan atau tidak memenuhi kriteria KPM sebagaiman dimaksit pad ayat (2), dilakukan penggantin dengan KPM yang baru; (8) Dalam hal terdapat perubahan daftar KPM BLT-DD dan atau penambahan jumlah KPM BLT-DD, perubahan dan atau penambahan tersebut ditetapkan dengan keputusan kepala desa. Pasal 4
(1) Pendataan keluarga miskin dilakukan oleh
relawan desa dengan mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementrian Sosial ; dan (2) Hasil pendataan calon KPM BLT-DD dibahas dan diputuskan dalam Musyawarah Desa Khusus/Musyawarah Desa Isendentil.
Pasal 5
(1) BLT-DD disalurkan oleh pemerintah desa
kepada KPM dengan metode tunai (cash) setiap bulannya; (2) Penyaluran BLT-DD kepada KPM dapat dilakukan oleh pemerintah desa jika sudah tersedia di Rekening Kas Desa (RKD) Dana Desa untuk BLT. (3) Dalam hal belum terdapat Dana Desa di RKD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemerintah desa dapat menunda penyaluran BLT-DD sampai dengan tersedianya Dana Desa di RKD. (4) Penyaluran BLT-DDsebagaiman dimaksud pada ayat (2) setiap KPM wajib hadir ditempat penyauran BLT-DD; (5) Dalam hal KPM tidak dapat hadir disaat penyaluran BLT-DD karena sakit, pemerintah desa bersama paratur pemerintah desa dapat menyalurkan BLT-DD dengan cara mengantarkan langnsung kealamat KPM tersebut. Pasal 5
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan
pengundangan Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Putemata.
Ditetapkan di Putemata. Pada tanggal 03 Maret 2023
KEPALA DESA PUTEMATA,
I NYOMAN YASA
Diundangkan di Desa Putemata,
pada tanggal 03 Maret 2023 SEKRETARIS DESA PUTEMATA,
Perbup Langkat Nomor 26 Tahun 2023 TTG Tata Cara Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Yg Berprestasi Dari Keluarga Kurang Mampu Yg Bersumber Dari Dana Desa