Anda di halaman 1dari 1

PTSL adalah salah satu program pemerintah yang memudahkan masyarakat untukmendapatkan sertifikat

tanah secara gratis. Sertifikat cukup penting bagi para pemiliktanah, tujuan PTSL adalah untuk
menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari

PTSL singkatan dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. PTSL adalah suatu program serentak yang
dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah
milik masyarakat

Pemerintah Desa Gajah melalui Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ponorogo melakukan
penyerahan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 Rabu
15/11/2023.

Berlangsung di Balai Desa Gajah, Kepala BPN Ponorogo didampingi kepala Desa Gajah menyerahkan 2
(dua) sertifikat secara simbolis kepada penerima sertifikat tanah untuk program PTSL tahun 2023. Hal ini
merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah menjamin kepastian dan perlindungan hukum
atas tanah masyarakat.

Agus wijaya Kepala Desa Gajah dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen
yang terlibat "terima kasih kepada jajaran Pemerintah Desa , Tim BPN dan Panitia PTSL Desa Gajah atas
jerih payah kita semua, kekompakan tim dan semua yang turut serta membantu kegiatan PTSL ini hingga
sampai saat ini kita bisa melaksanakan pembagian sertifikat tahap 1"

alhamdulillah dari 4,5 ribu bidang ada 2,9 ribu yang mengikuti progam PTSL dan hari untuk tahap 1
masih bisa dibagikan 350 buah sertifikat untuk sisanya akan dibagikan secara bertahap.ujarnya.

Kepala Kantor ATR BPN Ponorogo Arinaldi dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada
Pemerintah desa Gajah beserta seluruh masyarakat "terima kasih atas atensinya sehingga program PTSL
ini sampai dengan penyerahan tahap pertama dan berjalan dengan baik"

“Sertifikasi program PTSL ini bertujuan untuk percepatan pemberian dalam kepastian hukum, dan
perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat secara pasti, cepat, lancar, aman, adil dan merata, serta
terbuka dan akuntabel,” ujar arinaldi

masih kata kata Arinaldi, tidak adanya sertifikat tanah bisa sangat berpotensi menjadi masalah.
Menurutnya sudah banyak kasus sengketa tanah dan sengketa lahan terjadi atas tidak adanya sertifikat
tanah.

“Dengan telah dimilikinya sertifikat, maka status kepemilikan hak atas tanah menjadi jelas, sehingga
masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan adanya sengketa atas kepemilikan hak tanahnya,” tutupnya.

Anda mungkin juga menyukai