Anda di halaman 1dari 3

Bertempat di Aula Balai Desa Sindang Sari, Jum'at 3 Februari 2023 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Kuningan beserta 30 Kepala Desa yang telah ditetapkan sebagai target lokasi PTSL-PM Tahun 2023
mencanangkan kegiatan GEMAPATAS 1 Juta Patok Batas (Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda
Batas) berlokasi di Desa Sindang Sari Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut
dilaksanakan secara hybrid dan disaksikan langung oleh unsur Forkopimda dan pemangku kepentingan
lainnya, seperti: Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0615/Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua
Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, dan Tokoh Masyarakat.

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG

BADAN PERTANAHAN NASIONALPN

2023, KPN Targetkan 10 Ribu Pasang Tanda Batas Di Kuningan

INILAHKUNINGAN- Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kuningan unjuk gebrakan. Terfokus di
Desa Sindangsari, Kecamatan Sindang Agung, Kamis (2/2/2023), KPN meluncur Gerakan Masyarakat
Pemasangan Tanda Batas atau Gemapatas sebagai Proyek Strategis Nasional Tahun 2023. Ikut
menyaksikan, Forkopimda Kuningan, kepala desa hingga masyarakat berkepentingan.

“Gemapatas ini serentak se Indonesia. InsyaAllah, akan dicatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia
(MURI),” Kepala KPN Kuningan Surahman, kepada InilahKuningan

Untuk Kabupaten Kuningan, Ia menarget pemasangan tanda batas sebanyak 10.000 patok. Disebar di 30
desa dari 10 kecamatan sebagai target lokasi PTSL-PM Tahun 2023. Adapun standar patok harus terbuat
dari beton, besi atau pipa paralon dengan panjang sekurang-kurangnya 50 cm dan bergaris tengah
sekurang-kurangnya 5 cm.

Adapun pemasangan pipa paralon dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 30 cm. Selebihnya 20 cm
sebagai tanda di atas tanah. Patok atau tanda batas dapat menyesuaikan keadaan setempat, atau dibuat
dengan keputusan kepala kantor pertanahan di masing-masing kabupaten/kota.

“Gemapatas juga merupakan langkah awal dalam mempersiapkan PTSL Terintegrasi Tahun 2023. Hal ini,
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nomor 6 Tahun 2018 tentang PTSL. Dimana terdapat proses pengumpulan data fisik. Yang sebelumnya
dilakukan pemasangan tanda batas,” kata dia

Selain target PTSLPM 2023 dengan peta bidang tanah 61.408 bidang, dan target sertifikat 30.864 bidang
di 30 desa dalam 10 kecamatan, Surahman juga menyebut proyek strategis Sertifikasi Lintas Sektor
(UMKM dan Perikanan) dengan target 1.250 bidang, Sertipikasi Tanah Wakaf, target peta bidang tanah
426 bidang, dan target sertifikat wakaf 436 bidang, sertipikasi rutilahu, target 120 bidang, Sertipikasi
Barang Milik Negara (BMN), target 23 bidang dan Sertipikasi Barang Milik Daerah (BMD), target 100
bidang.

“Kami berharap dengan di bentuknya PTSL berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL PM) di Tahun 2023 bisa
membantu sepenuhnya petugas di lapangan menunjukan batas bidang tanahnya. Kepada masyarakat
agar segera melakukan proses sertipikat tanah sesuai regulasi, dan bukti lengkap kepemilikan bidang
tanah,” imbau Surahman./tat azhari

Banjir! Atap Gedung Megah Pasar Baru Ambrol, Pedagang Kocar Kacir

INILAHKUNINGAN- Hujan intensitas tinggi, bukan hanya membuat jalanan, hingga pemukiman warga di
perkotaan kebanjiran. Gedung Pasar Baru Kuningan senilai puluhan miliaran, juga ikut kena korban.
Diduga sudah rapuh, talang atap mendadak jebol di beberapa titik. Pedagang pun kocar-kacir.

Gelondongan air tumpah, mengakibatkan banjir menggenang setiap blok Pasar Baru. Tidak sedikit
pedagang, harus tutup akibat kebanjiran.

“Bocornya sudah lama, sudah ditangani hanya talang atapnya sudah rapuh. Jadi pas hujan besar, talang
seng jebol di beberapa titik,” terang Mang Hana, pedagang bawang merah Pasar Baru, Jum’at
(25/11/2022), saat ditanya InilahKuningan

Banjir Pasar Baru terjadi sudah lebih dari 1 bulan, atau sejak musim hujan. Tapi kejadiannya saat ini,
lebih parah. Untuk penanganan juga, tentu membutuhkan dana tidak sedikit karena panjang talang
mencapai ratusan meter,” ungkap Mang Hana

Kabid Pengembangan Pasar, pada Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin)
Kuningan, Dede Sutardi, membenarkan jebolnya talang atap Gedung Pasar Baru, hingga menyebabkan
kebanjiran. Meski tidak ada pedagang mengungsi, tapi banjir sangat mengganggu aktivitas pedagang.

“Kalau hanya 10 meteran mungkin bisa langsung ditangani, tapi kerusakan talang mencapai 300
meteran. Jadi saya harus lapor dulu ke pak bupati,” kata Dede

Ia berjanji akan segera mengupayakan penanganan banjir pasar baru secepatnya,/tat azhari

INILAHKUNINGAN- Kabag Barzas Kuningan H Tito menanggapi dingin tudingan terjadinya konspirasi
jahat membatalkan pemenang tender Rehabilitasi Jalan Objek Wisata Ipukan Kuningan Rp500 juta APBD
Tahun 2022 milik CV Razaak Karomah. Ia justru menyayangkan, pengusaha tidak menerapkan etika
pengadaan

Kata Tito, pembatalan pemenang lelang sudah lumrah terjadi. Sebab ada 2 pernyataan pemenang. Yaitu
pemenang tender dalam sistem dan pemenang berkontrak. “Razak Karomah ini, baru pemenang tender
system, belum menang berkontrak,” jelas Tito, di kantornya, Selasa (11/08/2022), kepada
InilahKuningan

Kejadian ini, termasuk salah satu etika pengadaan. Yaitu efektif, efisien, transfaran, bersaing. Bentuk
transfaran di LPSE. Bisa dibuka dan dilihat. Jadi tidak ada alas an mekanisme tidak prosedur. Ketika
diumumkan lelang dibatalkan. Kalau ada pelaku usaha keberatan, beralasan tidak ada pemberitahuan,
sebenarnya di system itu sudah support semua. Akuntabel.

“Mana ada, LPSE ditutup-tutupi. Semua sudah terbuka. Open semua,” tegas Tito
Jika masih ada kekurangan, Ia minta diinformasikan. Pasal, system di PPK, pokja, pelaku usaha itu
kamarnya beda-beda. Yang pasti, barzas sudah prosedural. Ketika email tidak masuk, bisa di cros cek.
“Tapi apapun, pengaduan itu bagus sebagai masukan bagi kami. Dan, saya sudah koordinasi dengan PPK,
Pak Teddy, bahwa betul ada perubahan spesifikasi teknis pekerjaan. Bukan spesifikasi penawaran yah,”
ujar dia

Perubahan terjadi ketika masa evaluasi. Dimana PPK memberi kabar lisan, untuk lelang ditahan dulu
karena ada perubahan spesifikasi teknis di lapangan. Tapi di sistem, tetap berproses. Tidak bisa di
cancel, harus menunggu proses system selesai sampai muncul pemenag tender. Yang bisa eksekusi
proses, bukan di pokja barzas, tapi di PPK pada dinas PUTR.

“Jadi betul di system kami (barzas,red) sudah menang tender, tapi untuk menang kontrak tidak
dilanjutkan karena ada perubahan itu. Itu ranahnya PPK,” aku Tito

Tito mengaku perubahan juga telah disampaikan ke pengusaha via email. “Masalahnya, mungkin info
pembatalan lelang gak nyampe. Alasan pembatalan di system juga sebenarnya ada, karena PPK, pokja
saling support,” katanya

Karena status akhir dalam system tender ulang, Ia sarankan CV Razaak Karomah kembali ikut lelang.
“Masih bisa ikut lelang lagi. Jangan riweuh begini. Lagipula, kalua ada kekurangan koordinasikan dulu.
Sejauh ini, pengusaha tidak ada koordinasi ke kita. Tiba-tiba sudah ke publik,” sesal Tito./tat azhari

Anda mungkin juga menyukai