Anda di halaman 1dari 1

Kodim 0615/Kuningan gelar Serbuan Vaksinasi Reguler yang bertempat di Pondok Pesantren Modern Al

Ikhlas, Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (27/12/2021).

Adapun jumlah warga yang divaksin dosis satu ada sekitar 60 orang, sedangkan dosis dua ada 300 orang.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Danrem 063/SGJ (Kolonel Inf Alkines Verlando Dewangga K S.A.P)
untuk melaksanakan kegiatan kunjungan kerja.

"Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi
menekan laju pertumbuhan COVID-19," ujar Kolonel Inf Alkines Verlando Dewangga.

Turut hadir juga dalam giat tersebut Dandim 0615/Kuningan (Letkol Czi David Nainggolan, S.T),
Kapenrem 063/Sgj (Mayor Inf Uci Karlan), Kasi Opsrem 063/Sgj (Mayor Inf Ertiko), Para Danramil jajaran
Kodim 0615/Kng, Kapolsek Ciawigebang (Kompol Herbudiman), dan juga Ketua Ponpes Al Ikhlas (KH Dr
M Tata Taufik).

Sementara itu, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan mengatakan “Berkat kerja keras
pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, saat ini seluruh wilayah di Indonesia
telah mengalami penurunan level PPKM, akan tetapi walaupun sudah menerima vaksinasi tetap harus
melaksanakan Prokes," ucapnya.

Menurutnya, cara mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dari pandemi Covid-19 ini adalah
dengan vaksinasi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang dari wabah
penyakit khususnya pandemi Covid-19 ini. Dan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan imun
masyarakat, khususnya anak-anak yang tinggal di pondok pesantren ini, sehingga dapat mengurangi
resiko penularan Covid-19, pungkas Dandim.

Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, K. S.A.P. beserta Dandim
0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan, S.T. melaksanakan peninjauan serbuan vaksin di Ponpes
Husnul Khotimah, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Sabtu (31/7/2021).

Danrem berharap dari vaksinasi yang diberikan di lingkungan ponpes ini agar santri bisa sehat dan
terhindar dari penularan Covid-19.

“Semoga santri di sini bisa belajar tanpa terkena Covid-19. Karena kalau terpapar akan menyulitkan
proses belajar,” ungkapnya.

Ia mengaku bertanggung jawab di wilayahnya untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Pada tahap
pertama dan kedua, pihaknya telah menurunkan 10.000 dosis.

“Pada tahap pertama sudah 10.000 dosis yang turun. Tahap kedua juga 10.000 dosis. Bila masih ada
kekurangan kami akan tambah lagi,” jelasnya.

Terkait vaksinasi yang dilaksanakan di pesantren, Kolonel Inf Elkines menuturkan, karena saat ini yang
sudah memulai pembelajaran yakni pesantren. Sedangkan, untuk sekolah lain akan dilaksanakan apabila
peraturan pembelajaran daring telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai