Anda di halaman 1dari 2

Kondisi Covid-19 di Kabupaten Ende Berdasarkan Data & Statistik

Karya tulis ilmiah : M.Ferri Nggobe

Sudah berjalan dua tahun ini kita di kejutkan dengan merebaknya penyakit Covid-19. Hal
ini mengakibatkan sejumlah rumah sakit kewalahan menerima pasien Covid-19. Untuk mengatasinya,
pihak rumah sakit menambah tempat tidur di lorong-lorong rumah sakit, serta merekrut tenaga medis
dan paramedis. Merebaknya kasus Covid-19 menimbulkan reaksi & opini dari berbagai kalangan, hal ini
terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan & protokol kesehatan, sebagian lagi
menganggap pemerintah lambat mengantisipasi dan merespon kasus ini .

Covid-19 sudah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO sebagai penyakit
pandemik atau penyakit yang persebarannya sudah ke berbagai negara. Namun demikian belum semua
masyarakat di indonesia mengetaui pasti gejala- gejala saat tubuh terinfeksi virus Covid-19. Gejala
sesesorang terkena Covid-19 adalah gejala flu, gejala batuk muntah, mual, demam tinggi, dan atau
masuk angin / gejala flu.

Berdasarkan data yang dikutip dari situs vaksin.kemkes.go.id, per 31 Juli 2021 untuk
Kabupaten Ende. Tabel menunjukkan bahwa kasus konfermasi positif Covid per 100.000
penduduk/minggu berada di kisaran 30,88. Hal ini menunjukkan bahwa dari seratus ribu penduduk
Ende, terdapat sekitar 30-31 penduduk yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama seminggu terakhir.
Angka rawat inap Rumah Sakit per 100.000 penduduk/minggu sebesar 1,66. Artinya dari seratus ribu
penduduk Ende, sekitar 1-2 orang penduduk melakukan rawat inap di RS.

Data selanjutnya yaitu angka meniggal per 100.000 penduduk/minggu 0,00 poin. Hal ini
menunjukkan selama seminggu terakhir tidak ada kasus meninggal karena positif Covid-19. Angka
testing atau persentase positivity rate/minggu sebesar 9,41. Artinya selama seminggu terakhir, dari 100
tes PCR dari sampel yang berasal dari penduduk Ende, ditemukan 9-10 dengan hasil positif Covid-19.
tracing atau rasio kontak erat/minggu yaitu 0,00, menunjukkan tidak ada tindakan tracing yang
dilakukan. sedangkan angka treatment (bor/minggu ) sebesar 10,88. Hal ini berarti dari 100 tempat tidur
yang tersedia, ada sekitar 10-11 tempat tidur yang digunakan untuk perawatan pasien dengan gejala
Covid-19.

Saat ini vaksin Covid-19 telah ditemukan, antara lain Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm,
Moderna, Pfizer, dan Novavax. Per tanggal 31 Juli 2021, telah dilakukan vaksinasi yang pertama
sebanyak 15.782 orang di Kabupaten Ende. Angka ini berkontribusi sebesar 0,49 % dari target provinsi
NTT. Sedangkan Vaksin kedua sebanyak 7.877 orang atau berkontribusi 0,24% dari target propinsi NTT.

Cara paling ampuh untuk menanggulangi dan menjaga daya tahan tubuh dari serangan
virus yaitu dengan menjaga protokol kesehatan 5M dan melakukan vaksinasi massal. Sebagaimana
Presiden Joko Widodo sampaikan pada Pengantar Ratas Evaluasi PPKM Darurat, Istana Merdeka, 16 Juli
2021 bahwa “Salah satu kunci kita menyelesaikan masalah [pandemi Covid-19] ini adalah kecepatan
vaksinasi.. [Dan] karena cluster sudah masuk ke lingkup keluarga, kuncinya itu justru urusan kedisiplinan
protokol kesehatan [5M], memakai masker utamanya….” Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir
dan bangsa Indonesia, khususnya penduduk Kabupaten Ende dapat bangkit dan sehat kembali.

Anda mungkin juga menyukai