Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Pandemi COVID-19 merupakan kondisi darurat global yang terjadi karena infeksi COVID-19 di seluruh
dunia. Saat ini lebih dari 105 juta orang dari 219 negara di dunia terkonfirmasi positif COVID-19 dengan
angka kematian mencapai 5,6 juta jiwa (berdasarkan data WHO pada maret 2021).

Vaksin merupakan salah satu upaya dalam menangani COVID-19, selain penerapan 5M dan 3T.
Keberadaan vaksin diharapkan menjadi kabar baik dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia bersama
dengan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, vaksinasi ini diharapkan dapat memutus rantai
penularan secara menyeluruh, dengan mentargetkan sekitar 70% kelompok sasaran untuk mencapai
herd immunity.

PELAKSANAAN

Meja 1: pendaftaran dan pemeriksaan TD , suhu, HR, RR

Meja 2: skrining peserta yang layak vaksinasi

Meja 3: penyuntikan vaksin

Meja 4: observasi KIPI

Dilaksanakn pada tanggal 1 april 2022

Dilaksanakan vaksin pada Ny. Y usia 28 tahun, vaksim moderna dosis 2, dosis 0,5 ml (IM) pada deltoid
sinistra
LAPORAN KEGIATAN

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (F.5)

SWAB PADA PASIEN ODR (ORANG DENGAN RISIKO) DAN SUSPEK COVID-19 DI PUSKESMAS
PERUMNAS

Tanggal Kegiatan : 23 Maret 2022

A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 merupakan kondisi darurat global yang terjadi karena infeksi
COVID-19 di seluruh dunia. Saat ini lebih dari 105 juta orang dari 219 negara di dunia
terkonfirmasi positif COVID-19 dengan angka kematian mencapai 5,6 juta jiwa
(berdasarkan data WHO pada maret 2021).
B. Permasalahan
Hal yang di khawatirkan ialah pada infeksi COVID-19 banyak pasien tanpa gejala dan
gejalanya tidak khas, sehingga baik masyarakat ataupun tenaga kesehatan harus waspada
terhadap virus ini. Pihak kemenkes telah mencanangkan 3M, Menjaga jarak, Menggunakkan
masker dan Mencuci tangan. Namun hanya sedikit orang yang melaksanakan anjuran
kemenkes. Sehingga angka kasus di Indonesia terus naik jika dibandingkan dengan negara
lain yang sudah mengalami penurunan jumlah kasus. Pada wilayah kerja Puskesmas
Perumnas memiliki insidensi yang tinggi.

C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi


Angka kejadian kasus baru COVID-19 di Indonesia masih meningkat tinggi, sehingga
setiap fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif dianjurkan melakukan serta tracking pada
pasien yang berisiko dan dicurigai untuk menekan angka pertumbuhan kasus COVID-19.
D. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Mei 2022 pukul 09.00 di Puskesmas Perumnas.
Kegiatan ini dihadiri dan dilaksanakan oleh petugas swab (1 dokter internship, 1 perawat),
petugas administras, serta 8 pasien ODR dan suspek covid-19.
Tracing dilakukan pada keluarga Tn S, menelusuran riwayat kontak pasien covid
terhadap keluarga, terdapat 6 orang di dalam satu rumah dan hasilnya 2 orang yang memiliki
keluhan batuk dan positif covid.

E. Monitoring dan Evaluasi


Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar. Petugas swab menggunakkan APD level 3
sesuai dengan standar protocol kesehatan pelaksanaan swab covid-19.
Tanggal Kegiatan : 25 Maret 2022

A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 merupakan kondisi darurat global yang terjadi karena infeksi
COVID-19 di seluruh dunia. Saat ini lebih dari 105 juta orang dari 219 negara di dunia
terkonfirmasi positif COVID-19 dengan angka kematian mencapai 5,6 juta jiwa
(berdasarkan data WHO pada maret 2021).
B. Permasalahan
Hal yang di khawatirkan ialah pada infeksi COVID-19 banyak pasien tanpa gejala dan
gejalanya tidak khas, sehingga baik masyarakat ataupun tenaga kesehatan harus waspada
terhadap virus ini. Pihak kemenkes telah mencanangkan 3M, Menjaga jarak, Menggunakkan
masker dan Mencuci tangan. Namun hanya sedikit orang yang melaksanakan anjuran
kemenkes. Sehingga angka kasus di Indonesia terus naik jika dibandingkan dengan negara
lain yang sudah mengalami penurunan jumlah kasus. Pada wilayah kerja Puskesmas
Perumnas memiliki insidensi yang tinggi.

C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi


Angka kejadian kasus baru COVID-19 di Indonesia masih meningkat tinggi, sehingga
setiap fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif dianjurkan melakukan serta tracking pada
pasien yang berisiko dan dicurigai untuk menekan angka pertumbuhan kasus COVID-19.

D. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Mei 2022 pukul 09.00 di Puskesmas Perumnas.
Kegiatan ini dihadiri dan dilaksanakan oleh petugas swab (1 dokter internship, 1 perawat),
petugas administrasi,
Tracing dilakukan pada keluarga Tn M, penelusuran riwayat kontak pasien covid
terhadap keluarga, terdapat 8 orang di dalam satu rumah dan hasilnya hanya 1 orang yang
memiliki keluhan batuk dan positif covid.

E. Monitoring dan Evaluasi


Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar. Petugas swab menggunakkan APD level 3
sesuai dengan standar protocol kesehatan pelaksanaan swab covid-19.

Anda mungkin juga menyukai