1
Rio Surya Saputro, 2Andriyani, 3Munaya Fauziah, 4 Budi Hartono, 5 Lenny Asyita Cahyani
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah
Jakarta
Jln. K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15419.
E-mail: riosurya140991@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Pada awal tahun 2020, dunia menghadapi infeksi berat yang kemudian dikenal
dengan nama Covid 19. Covid 19 menyerang seluruh negara di dunia dan dinyatakan sebagai pandemi
oleh WHO. Indonesia berada pada urutan ke 13 di dunia yang memiliki kasus terkonfirmasi dan kasus
kematian tertinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan penyebaran Covid 19, salah satu yang
dinilai paling efektif dan masih dilakukan adalah vaksinasi Covid-19. Cakupan vaksinasi dosis 1 dan 2
dinilai sudah cukup baik, namun untuk dosis 3 angka cakupan masih rendah dan belum mencapai target
di beberapa wilayah di Indonesia. Data cakupan vaksinasi di wilayah Mampang Prapatan per
didapatkan untuk dosis 1 sebesar 108.120 (74,94%), dosis 2 sebesar 118.905 (82,41), Sedangkan dosis
3 masih sangat rendah, yaitu sebesar 53.132 (32,97%).
Tujuan: Mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien peserta Vaksinasi Covid 19
di RSUD Mampang Prapatan pada tahun 2022.
Metode: Desain Crossectional dengan sampel 106 pasien peserta vaksinasi Covid 19 di RSUD
Mampang Prapatan tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Analisis
dengan chi square α=0,05.
Hasil: Dari 106 responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 55 responden (51,9%).
Mayoritas dari responden tidak memiliki penyakit komorbid, yaitu berjumlah 85 orang (80,2%).
Pendidikan terbanyak adalah pendidikan menengah dengan jumlah 63 responden (59,4%). Sebagian
besar responden tidak memiliki efek samping setelah vaksinasi, yaitu berjumlah 100 orang (94,3%).
Sebagian responden memiliki tingkat kepuasan puas, yaitu berjumlah 57 orang (53,8%), dan Tangibles
puas berjumlah 57 orang (53,8%), sedangkan Emphaty puas berjumlah 64 orang (60,4%), Reliability
puas 62 orang (58,5%), Responsiveness puas berjumlah 67 orang (63,2%), dan Assurance puas
berjumlah 55 orang (51,9%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, penyakit komorbid,
pendidikan, dan efek samping setelah vaksinasi dengan kepuasan peserta vaksinasi Covid-19 di RSUD
Mampang Prapatan. Dimensi Tangibles merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap
kepuasan pasien peserta Vaksinasi Covid 19 di RSUD Mampang Prapatan. Jenis kelamin merupakan
faktor dominan yang mempengaruhi kepuasan peserta vaksinasi Covid-19 di RSUD Mampang Prapatan
dengan nilai OR terbesar yaitu 33,022.
Saran: Petugas kesehatan di RSUD Mampang Prapatan agar memperhatikan aspek tangibles, emphaty,
reliability, responsiveness, dan assurance dalam memberikan pelayanan Vaksinasi Covid 19.
Kata Kunci : Covid 19, Vaksinasi Covid 19, Kepuasan Pasien
ABSTRACT
Background: At the beginning of 2020, the world faced a severe infection that became known as Covid
19. Covid 19 affected all countries in the world and was declared a pandemic by WHO. Indonesia is
ranked 13th in the world with the highest number of confirmed cases and deaths. Various efforts have
been made to suppress the spread of Covid-19, one of the most effective and still being carried out is
the Covid-19 vaccination. The coverage of doses 1 and 2 vaccinations is considered to be quite good,
but for dose 3 the coverage figure is still low and has not reached the target in several regions in
Indonesia. Data on vaccination coverage in the Mampang Prapatan area per obtained for dose 1 of
108,120 (74.94%), dose 2 of 118,905 (82.41), while dose 3 is still very low, which is 53,132 (32.97%).
Purpose: Knowing the factors that affect the satisfaction of patients participating in the Covid 19
Vaccination at Mampang Prapatan Hospital in 2022.
Methods: Crossectional Design with a sample of 106 patients participating in the Covid 19 vaccination
at Mampang Prapatan Hospital in 2022. The sampling technique uses quota sampling. Analysis with
chi square α=0.05. Results: Of the 106 respondents, the majority were male with 55 respondents
(51.9%). The majority of respondents did not have comorbid diseases, which amounted to 85 people
(80.2%). The most education was secondary education with 63 respondents (59.4%). Most of the
respondents had no side effects after vaccination, which amounted to 100 people (94.3%). Some
respondents had a satisfied satisfaction level, which was 57 people (53.8%), and satisfied Tangibles
totaled 57 people (53.8%), while Satisfied Emphaty amounted to 64 people (60.4%), Reliability
satisfied 62 people (58.5%), Responsiveness satisfied amounted to 67 people (63.2%), and Assurance
satisfied amounted to 55 people (51.9%).
Conclusion: There is a meaningful relationship between age, gender, comorbid diseases, education,
and side effects after vaccination with the satisfaction of Covid-19 vaccination participants at
Mampang Prapatan Regional Hospital. The Tangibles dimension is the dimension that most affects the
satisfaction of patients participating in the Covid 19 Vaccination at Mampang Prapatan Hospital.
Gender is the dominant factor that affects the satisfaction of Covid-19 vaccination participants at
Mampang Prapatan Hospital with the largest OR value of 33,022.
Suggestion: Health workers at Mampang Prapatan Regional Hospital should pay attention to aspects
of tangibles, emphaty, reliability, responsiveness, and assurance in providing Covid 19 Vaccination
services.
METODE
Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan crosssectional.
Penelitian dilakukan pada unit pelayanan Vaksinasi Covid-19 RSUD Mampang Prapatan pada bulan
Agustus 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta vaksinasi Covid-19 di RSUD mampang
Prapatan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 106 orang dengan pengambilan sampel menggunakan
teknik quota sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
secara langsung pada saat penelitian yaitu dengan menyebarluaskan kusioner dengan cara pengisian
angket pada responden yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk melihat
gambaran karakteristik dari tiap variabelnya, analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen, dan analisis multivariat untuk melihat variabel independen mana
yang paling berhubungan erat dengan variabel dependen. Selain itu juga dilakukan analisis dengan Gap
analisis untuk melihat kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang didapatkan, serta analisis diagram
cartesius untuk dapat memetakan nilai skor rata-rata kinerja petugas pelayanan Vaksinasi Covid 19 di RSUD
Mampang Prapatan.
Dari hasil uji statistik bivariat didapatkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki
berjumlah 8 responden (14,5%) dengan tingkat kepuasan kurang puas, sedangkan responden
dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 41 responden (80,4%) dengan tingkat kepuasan
kurang puas. Hasil uji statistik multivariat diperoleh p value = 0,000 maka dapat disimpulkan ada
hubungan jenis kelamin terhadap kepuasan peserta vaksinasi Covid-19 di RSUD Mampang
Prapatan.
Dari hasil analisis bivariat diperoleh pula nilai OR = 24,0 artinya responden yang berjenis
kelamin perempuan memiliki resiko 24 kali untuk kurang puas dibandingkan dengan responden
berjenis kelamin laki-laki.
Penelitian yang dilakukan oleh (Dzomeku, 2013) hasil penelitian menunjukkan bahwa
adanya hubungan antara karakteristik pasien dengan kepuasan yang menunjukkan hasil 38%
pasien sangat puas dengan pelauanan kesehatan dibandingkan perempuan yang hanya 30%.
Berdasarkan hasil analisis lapangan yang dilakukan peneliti didapatkan bahwa jenis kelamin
merupakan faktor predisposisi yang mempengaruhi perilaku, dimana laki-laki cenderung tidak
terlalu memperhatikan suatu hal secara detail sehingga cenderung untuk lebih mudah merasa
puas dibandingkan perempuan (Budiman, 2010).
Dari hasil uji statistik bivariat didapatkan bahwa responden dengan pendidikan menengah
berjumlah 14 responden (22,2%) dengan tingkat kepuasan tidak puas, sedangkan responden
dengan pendidikan tinggi berjumlah 35 responden (81,4%) dengan tingkat kepuasan tidak puas.
Hasil uji statistik multivariat diperoleh p value = 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan
pendidikan terhadap kepuasan peserta vaksinasi Covid-19 di RSUD Mampang Prapatan.
Dari hasil analisis multivariat diperoleh pula nilai OR = 0,006 artinya responden dengan
pendidikan tinggi memiliki memiliki resiko 0,065 kali untuk tidak puas dibandingkan dengan
responden dengan tingkat pendidikan menengah.
Penelitian yang dilakukan oleh (Dzomeku, 2013) didapatkan 68% pasien dengan
pendidikan terbatas menyatakan puas dengan pelayanan keperawatan dibandingkan pasien
dengan pendidikan tinggi hanya 31%. Berdasarkan analisis lapangan yang dilakukan peneliti
didapatkan bahwa status pendidikan sangat erat kaitannya dengan kesadaran dan pengetahuan
seseorang, sehingga status pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan
pelayanan kesehatan. Biasanya masyarakat yang memiliki pendidikan lebih rendah cenderung
kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang manfaat pelayanan kesehatan
(Rumengan, 2015).
Tabel 4. Distribusi Pendidikan berdasarkan tingkat kepuasan
Tingkat Kepuasan
OR
Pendidikan Kurang Puas Puas
Jumlah (95% CI)
Pv
n % n % n %
Pendidikan 0,065 0,000
14 22,2 49 77,8 63 100
Menengah (0,025-
0,172)
Pendidikan 35 81,4 8 18,6 43 100
Tinggi
Total 49 46.2 57 53.8 106 100
95,0% C.I.
for EXP
Variable (B)
B S.E. Sig. OR Lower Upper
Umur 3,305 0,867 .000 27,242 4,984 148,892
Jenis Kelamin 3,497 0,910 .000 33,022 5,545 196,637
Menguraikan karakteristik subjek penelitian, hasil univariat, hasil bivariat dan hasil multivariat
(jika ada). Interpretasi dijabarkan sebelum tabel dan gambar, dengan ketentuan tabel dan gambar sebagai
berikut :
Tabel
Tabel diberi nomor sesuai urutan dengan urutan penyebutan dalam teks dan diberi judul singkat di bagian
atas tabel dengan ukuran 10pt. Setiap kolom diberi subjudul singkat. Tempatkan penjelasan singkat tidak
baku baku yang ada pada tabel di catatan kaki, bukan pada judul. Jumlah tabel maksimal 6 buah. Tabel
tidak diberi garis vertikal dan tidak berwarna (hitam putih). Ditempatkan paling atas atau bawah halaman
teks.
Gambar
Gambar dibuat secara professional. Setiap gambar harus memiliki label pada bagian bawah dengan ukuran
10pt dan berisi nomor gambar serta nama penulis. Gambar harus diberi nomor urut sesuai dengan
pemunculan dalam teks. Jumlah gambar maksimal 6 buah. Gambar yang dimuat tidak berwarna (hitam
putih). Ditempatkan paling atas atau bawah halaman teks.
Menjabarkan hasil penelitian mulai dari hasil univariat, hasil bivariat dan hasil multivariat (jika
ada). Mencantumkan dan membandingkan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya baik yang
sejalan maupun tidak sejalan.
KESIMPULAN
Kesimpulan berisi ringkasan dari uraian hasil dan pembahasan dan menjawab tujuan dari
penelitian.
SARAN
Saran dapat berupa tindakan praktis, teori atau penemuan baru dan saran untuk penelitian
selanjutnya.
UCAPAN TERIMAKASIH
Batasi ucapan terimakasih pada para professional yang membantu penyusunan naskah, termasuk
pemberi dukungan teknis, dan ada dukungan umum dari suatu institusi.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis sesuai aturan penulisan Vancouver. Daftar pustaka menggunakan mendeley
reference manager. Referensi 80% berasal dari acuan primer (jurnal) dengan rentang 10 tahun terakhir
dan dipersilahkan mensitasi artikel yang ada di jurnal kedokteran dan kesehatan. Berikut contoh penulisan
daftar pustaka :
Murray PR, Rosenthal KS, Kobayashi GS, Pfaller MA.Medical microbiology. 4 th ed. St. Lois: Mo-sby;
2002.
Buku di Internet:
Foley KM, Gelband H, editors. Improving pallia-tive care for cancer [monograph on the Internet].
Washington: National Academy Press; 2001 [cited 2002 Jul 9]. Available from:
http://www.nap.edu/books/0309074029/html/.
Ensiklopedia di Internet:
A.D.A.M. medical encyclopedia [Internet]. Atlanta; A.D.A.M., Inc.; c2005 [cited 2007 Mar 26]. Available
from:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/encyclopedia.html.
Situs Internet:
Canadian Cancer Society [homepage on the Internet]. Toronto: the Society; 2006 [update 2006 May 12;
cited 2006 Oct 17]. Available from: http://www.cancer.ca