ABSTRACT
Background: Lansia merupakan kelompok umur yang memiliki risiko tinggi terhadap
Covid-19 karena pada umur ini terjadinya penurunan fungsi tubuh. Tingginya angka
kematian pada lansia diperlukan adanya pemberian vaksin covid-19 sebagai bentuk
perlindungan terhadap lansia. namun hingga saat ini cakupan penerimaan vaksin Covid-
19 pada lansia masih faktor individu, dengan di dorongkan adanya dukungan informasi
dari keluarga.
Purpose: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi keluarga
terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia.
Methods: Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional study dan uji statistik yang di gunakan adalah uji Chi Square dengan
signifikansi 0,05, waktu penelitian dilaksanakan pada 24 Desember 2021 dengan jumlah
sample 39 responden. teknik pengambilan sampel kepada lansia yang sudah menerima
vaksin maupun lansia yang belum menerima vaksin.
Results: berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa lansia yang sudah menerima
vaksin sebanyak 29 (74,4%) lansia dan untuk lansia yang belum menerima vaksin
sebanyak 10 (25,6%) lansia.
Conclusion: it can be concluded from the results of the study shows there is no
significant association between family information support for the acceptance of the
covid-19 vaccine in the elderly (p-value = 0.721), for the elderly are advised to
participate in the acceptance of the Covid-19 vaccine.
BACKGROUND
Menurut Friedman, 2010 Dukungan keluarga adalah dimana adanya
kenyamanan, perhatian, penghargaan ataupun menolong orang dengan sikap menerima
kondisinya, dimana dukungan keluarga tersebut diperoleh dari individu maupun
kelompok. Friedman, 2010 menjelaskan bahwa fungsi efektif keluarga merupakan
aspek dasar dalam pembentukan dan tercapaian keharmonisan keluarga. (Ningrum,
2017).
Dukungan secara informasi merupakan salah satu bentuk informasi yang
diberikan keluarga terhadap individu sehingga individu tersebut merasa diperhatikan,
bentuk dukungan informasi adalah dengan memberikan usulan, nasehat, saran,
petunjuk, dan pemberian informasi keluarga selalu memberikan nasehat kepada anggota
keluarganya. Dukungan informasional bermanfaat dalam memberikan informasi kepada
keluarga tentang adanya wabah virus varian covid-19 yang sedang di alami di seluruh
penjuru dunia ini.dukungan keluarga yang didapat melalui facebook merupakan media
sosial yang paling sering di akses oleh pengguna internet pengguna facebook bisa
didasari motif untuk bersosialisasi atau mencari informasi bahkan sebagai media
promosi ataupun pemasaran. (Ningrum, 2017)
Pada Akhir 2019 varian virus Corona pertama kali muncul di provinsi wuhan
(China) virus ini dengan cepat menyebar secara global. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengklafisikasikan wabah sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang
menjadi perhatian Internasional pada tanggal 30 januari 2020. Pada 11 Maret 2020.
WHO (World Health Organozation), menyatakan Covid-19 secara resmi menjadi
pandemi. Gejala yang terkait dengan Covid-19 termasuk batuk, demam, diare, sesak
nafas, myalgia, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan. Komplikasi penyakit ini
termasuk pneumonia, sindrom gangguan pernafasan berat akut, gagal ginjal, atau
bahkan kematian pada kasus tertentu. (Astuti, 2021)
WHO (World Health Organozation) menyatakan sebanyak 213 negara
melaporkan di temukan nya kasus Covid-19 di Negara mereka. Dengan jumlah
sebanyak 4.417.930 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 297, 382 dan tingkat
pertumbuhan kasus baru sebesar 7% perhari di seluruh dunia. Beberapa negara telah
berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 ini dengan baik. China sebagai negara
yang paling awal melaporkan kasus ini berhasil mengendalikan keadaan kurang lebih
hanya setelah 30 hari sejak 100 confirmed cases pertama terjadi, sedangkan korea
selatan berhasil mengendalikan dalam waktu 20 hari sejak 100 kasus pertamanya
dilaporkan (Unisba, 2020).
Di Indonesia, dengan total kasus Covid-19 mencapai 4,233,014 kasus, dengan
total kematian sebanyak 142,889 (SATGAS COVID-19, 2021). Sementara kasus di
Banten dengan jumlah kasus Covid-19 131,966 kasus (cepat tanggap). Adapun di
Tangerang Selatan dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 31.044 kasus (Dinkes
Tangerang Selatan, 2021).
Pemerintah Indonesia melalui peratutran Menteri Kesehatan RI No 10 Tahun
2021 Tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona
Virus Disease (COVID-19) memberikan vaksinasi gratis untuk semua masyarakat Hal
ini menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi
penanggulangan pandemi COVID-19. ( (KEMENKES, 2021 )
Lansia merupakan kelompok umur yang memiliki risiko tinggi terhadap Covid-
19 karena pada umur ini terjadinya penurunan fungsi tubuh. Tingginya angka kematian
pada lansia diperlukan adanya pemberian vaksin covid-19 sebagai bentuk perlindungan
terhadap lansia. namun hingga saat ini cakupan penerimaan vaksin Covid-19 pada lansia
masih faktor individu, dengan di dorongkan adanya dukungan informasi dari keluarga.
Lanjut usia menurut UU RI no 13 tahun 1998 adalah mereka yang telah memasuki usia
60tahun ke atas (Seke, 2016) Status vaksin untuk kelompok masyarakat rentan dan
umum, dimana lansia masuk kedalam kelompok tersebut sebanyak 61.397.005 dosis
atau 29, 48 persen dari total target sasaran, dan tercatat sebanyak 7.427.263 (34,46
persen) dosis pertama dan sebanyak 4,749.557 (22, 04) dosis yang disuntikan vaksinasi
pada dosis ke dua.
OBJECTIVE
METHODS
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analiktif dengan pendekatan study cross
sectional. Rancangan ini dipilih karena pendekatannya hanya dalam satu waktu dengan
keuntungan waktu yang sangat relative mudah, serta ingin mengetahui hubungan
dukungan informasi keluarga dengan lansia untuk penerimaan vaksinasi Covid-19.
Sampel pada penelitian ini 39 responden. Instrument penelitian ini berupa kuesioner
atau angket. Waktu pelaksanaan penelitian 24 Desember 2021. Analisa data berupa
univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan Analisa bivariat menggunakan uji
chisquare.
Analisa Univariat
Status vaksin
Total 39 100
Berdasarkan analisis dari Table 1. dari 39 responden, didapatkan bahwa lansia yang
sudah menerima vaksin covid-19 sebanyak 29 (74,4%) responden, sedangkan untuk
lansia yang belum melakukan vaksin covid-19 sebanyak 10 (25,6%) responden.
Berdasarkan data yang telah diuraikan banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi
lansia menerima vaksin covid-19 dan pada penelitian ini masih ditemukanya lansia yang
belum menerima vaksin dikarenakan faktor kesehatan meliputi tekanan darah yang
tinggi maupun penyakit kesehatan lainnya yang menyebabkan lansia memilih untuk
menunda vaksinasi covid-19.
Usia
60-74 34 87,2
75-90 5 12,8
Jenis kelamin
Pendidikan
SD 23 59,0
SMP/SLTP 8 20,5
SMA/SLTA 8 20,5
Sarjana 0 0
Berdasarkan pada table Table 2. usia dikelompokan menjadi dua kategori yaitu
lansia dengan lanjut usia (eldrly) 60-74 tahun dan lanjut usia tua (old) 75-90 tahun.
Dari 39 responden dapat diketahui kelompok usia responden sebagian besar termasuk
kedalam kelompok dengan usia lanjut (eldrly) 60-74 tahun sebanyak 34 (87,2%),
dibandingkan dengan responden berusia dengan lanjut usia (old) 75-90 tahun sebanyak
5 (12,8%) responden. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar lansia berada
pada kelompok usia ederly (60-74) tahun dengan rata-rata usia lansia 87,2%
Usulan
Mendukung 26 66,7
Total 39 100
Table 4. Gambaran informasi keluarga berupa saran pada lansia di Puskesmas Serpong 1
Saran
Mendukung 36 92,3
Total 39 100
Berdasarkan hasil analisis dari tabel diatas mengenai saran menunjukan bahwa
dari 39 responden terdapat responden yang mendapatkan dukungan informasi keluarga
mengenai saran sebanyak 36 (92,3%) responden lebih banyak dari responden yang tidak
mendapatkkan dukungan informasi keluarga hanya 3 (7,7%) responden.
Table 5. Gambaran informasi keluarga berupa nasehat pada lansia di Puskesmas Serpong 1
Nasehat
Mendukung 33 84,6
Total 39 100
Berdasarkan hasil analisis dari tabel diatas mengenai nasehat menunjukan bahwa
dari 39 responden terdapat responden yang mendapatkan dukungan informasi keluarga
sebanyak 33 (84,6%) responden lebih banyak dari responden yang tidak mendapatkkan
dukungan informasi keluarga hanya 6 (15,6%) responden.
Table 6. Gambaran informasi keluarga berupa petunjuk pada lansia di Puskesmas Serpong
1
Petunjuk
Mendukung 33 84,6
Total 39 100
Analisa Bivariat
Table 7. Hubungan keluarga secara informasi terhadap penerimaan vaksin covid-19 pada lansia Di
Puskesmas Serpong 1
vaksin
F % f % F %
Berdasarkan hasil analisis dari tabel Table 7. dukungan informasi keluarga yaitu
memberikan dukungan informasi bagi setiap anggota keluarganya. Dukungan informasi
bisa dalam bentuk usulan, saran, nasehat, petunjuk dan dapat memberikan informasi
penting yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan status kesehatan klien. dukungan
informasi keluarga dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu mendukung dan tidak
mendukung. Dalam menentukan pengkategorian mendukung, ini dilihat dari sepuluh
pernyataan mengenai dukungan informasi terhadap penerimaan vaksin covid-19
Dimana setiap pernyataan nya memiliki skor 1 (satu) sampai 3 (tiga). Dikategorikan
mendukung jika skor total jawaban sepuluh pernyataan variabel dukungan informasi
keluarga lebih dari 25,87 yang dapat diartikan bahwa responden mendapatkan dukungan
keluarga berupa informasi dalam penerimaan vaksin covid-19. Dikategorikan tidak
mendukung jika skor total jawaban sepuluh pernyataan variabel dukungan informasi
kurang dari 25,87 yang dapat diartikan bahwa responden kurang mendapatkan
dukungan keluarga berupa informasi dalam penerimaan vaksin covid-19. Pada
penelitian ini di dapatkan bahwa keluarga yang mendukung lansia untuk menerima
vaksin covid-19 sebanyak 22 (100%) responden, dan keluarga yang tidak mendukung
lansia untuk menerima vaksin covid-19 sebanyak 17 (100%) responden. Pada penelitian
ini ditemukan lansia yang secara informasi keluarga tidak menerima dukungan namun
tetap melakukan vaksinasi covid-19 sebanyak 12 responden dan faktor penyebabnya
adalah adanya kesadaran diri dari lansia maupun adanya motivasi kuat yang berasal dari
lingkungan sekitar ataupun petugas kesehatan setempat. Hasil statistik menggunakan uji
chi-square didapatkan p-value 0,721 yang berarti tidak adanya hubungan yang
signifikan antara dukungan informasi keluarga terhadap penerimaan vaksin covid-19
pada lansia di Puskesmas Serpong 1. Namun pada penelitian ini tidak adanya hubungan
antara dukungan informasi keluarga dengan penerimaan vaksin covid-19 pada lansia
dikarenakan walaupun dukungan informasi keluarga nya mendukung namun belum
adanya keinginan dari lansia merupakan salah satu alasannya. penelitian didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh (yuselda, 2016) yang mengatakan bahwa dukungan
informasi secara signifikan tidak berhubungan dengan kualitas hidup.
CONCLUSION
Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara informasi keluarga terhadap penerimaan
vaksin COVID-19 pada lansia didapatkan hasil p-value 0,721 artinya tidak ada
hubungan antara informasi keluarga terhadap penerimaan vaksin COVID-19 pada lansia
di puskesmas serpong 1.
ACKNOWLEDGMENTS
Diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi informasi yang berguna mengenai adanya
vaksin pada lansia yang dimana lansia menjadi kelompok yang paling renatan terhadap
COVID-19, sehingga dapat meningkatkan lagi kesadaran lansia dalam penerimaan
vaksin COVID-19.
REFERENCES
Cahyati, L. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre
operasi general anestesi di Rs PKU Muhamadiyah Gamping.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2525/4/04%20Chapter2.pdf, 11-12.
Dini Qurrata Ayuni, S. M. (2020 ). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post
Operasi Katarak . Padang : Pustaka Galeri Mandiri .
Hartanto, D. (2014). Gambaran Sikap Dan Dukungan . gambaran sikap dan dukungan
keluarga terhadap penderita gangguan jiwa di wilayah kecamatan kartasura, 1.
MENKES. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan republik indonesia no12 tahun 2017
tentang penyelenggaraan imunisasi. hal. 5.
Ns. Dini Qurrata Ayuni, S. M. (2020 ). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Post Operasi Katarak . padang : pustaka galeri mandiri .
Seke, P. A. (2016). Hubungan Kejadian Stres Dengan Penyakit Hipertensi Pada Lansia
Di balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Kecamatan Mapanget Kota
Manado.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/12880/12470, 2.