Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021

p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tingkat Kecemasan


Remaja Terhadap Pandemi
Covid-19 Di Smpn 4 Sawahlunto
Tahun 2021
Kintan Monica
Universitas dharmas indonesia/ilmu kesehatan/ S1 keperawatan;
kintanmonica447@gmail.com
Sri Fawziyah
Universitas dharmas indonesia/ilmu kesehatan/ S1 keperawatan;
vc20072008@gmail.com
Dian Eka Putri
Universitas dharmas indonesia/ilmu kesehatan/ S1 keperawatan;
dianekaputri85@gmail.com
ABSTRACT
World Health Organization (WHO) pertama kali menyebutkan corona virus disease
yang ditemukan pertama kali di Wuhan dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tingkat
kecemasan remaja terhadap pandemic covi-19 di SMPN 4 Sawahlunto.
Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian
cross sectional study, dengan populasi anak remaja SMPN 4 kelas 1-3 dengan jumlah 141
dan sampel 59 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi Di SMPN 4
Sawahlunto, dengan tekhnik pengambilan sampel random sampling.
Berdasarkan analisis univariat didapatkan sebagian besar responden memiliki
pengetahuan tinggi yaitu 43 orang (72,9%), setengah dari responden yaitu 30 orang (50,8%)
memiliki sikap positif , hampir setengah dari responden 29 orang (47,5%) memiliki tingkat
kecemasan ringan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan
ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja
terhadap covid nilai p value = 0,00 ˂ (α=0,05). Dan ada hubungan yang signifikan antara
sikap dengan tingkat kecemasan remaja terhadap covid-19 dimana nilai p value = 0,00 ˂
(α=0,05).
Kata Kunci : covid-19, pengetahuan, sikap, tingkat kecemasan

ABSTRAK

The World Health Organization (WHO) first mentioned the corona virus disease
which was first discovered in Wuhan with the novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).
This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes with
the level of adolescent anxiety about the COVID-19 pandemic at SMPN 4 Sawahlunto.
The research method used is descriptive analytic with a cross sectional study design,
with a population of teenagers from SMPN 4 grades 1-3 with a total of 141 and a sample of
59 people who have met the inclusion and exclusion criteria at SMPN 4 Sawahlunto, with a
random sampling technique. .
Based on the univariate analysis, it was found that most of the respondents had high
knowledge, namely 43 people (72.9%), half of the respondents, namely 30 people (50.8%)
had a positive attitude, almost half of the respondents 29 people (47.5%) had a positive
attitude. mild anxiety. Based on the bivariate analysis using the chi-square test, it shows that

1
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021
p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

there is a significant relationship between knowledge and the level of adolescent anxiety
about Covid, p value = 0.00 (α = 0.05). And there is a significant relationship between
attitudes and the level of adolescent anxiety about covid-19 where the p value = 0.00 (α =
0.05).

Keywords: covid-19, knowledge, attitude, level of anxiety


PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini dunia tengah digemparkan oleh kasus wabah penyakit yang dikenal
dengan istilah covid-19. Virus itu bias menempel dibagian tubuh mana saja seperti tangan.
Oleh karena itu ada anjuran untuk selalu mencuci tangan mengingat kita banyak melakukan
berbagai kegiatan dengan tangan misalnya makan,mengusap muka, bersalaman dengan orang
lain dan sebagainya. Covid-19 banyak membawa dampak bagi masyarakat termasuk para
remaja.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) rentang
usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Masa peralihan ini dijuluki masa yang
penuh dengan badai dan tekanan, karena menimbulkan pergolakan emosi, rasa cemas dan
ketidaknyamanan, sebab remaja tersebut diharuskan beradaptasi dan menerima semua
perubahan yang terjadi. Covid-19 yang terjadi akan menambah badai dan tekanan pada
remaja(Hasibuan & Riyandi, 2016). Cemas pada remaja merupakan reaksi yang wajar di
masa pandemi Covid-19 ini. Kecemasan adalah emosional negatif yang dirasakan manusia
yang menyebabkan pikiran tegang, detak jantung cepat, berkeringat, sesak. Cemas dibagi
menjadi empat tingkatan yaitu cemas ringan, cemas sedang, cemas berat, panic.(Suwandi &
Malinti, 2020). Cemas juga mengakibatkan reaksi otonom, yaitu dada berdebar-debar,
pusing, mual, dan BAB/BAK tidak lancar. Selain itu juga dapat meningkatkan kewaspadaan
seseorang sehingga mengakibatkan gangguan tidur, sensitif, dan mudah lupa.
Kecemasan dipicu oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah pengetahuan.
Pengetahuan merupakan dasar dari tindakan seseorang, sehingga menstimulus seseorang
untuk melakukan sesuatu. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya
orangtua. Pengetahuan yamg diperoleh dari orang tua mampu mengurangi kecemasan remaja
dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Pemerintah pun menggunakan media sosial dalam menyebarkan informasi dan
berbagai kebijakan dan sikap yang dibuat untuk pencegahan virus corona. Pengetahuan
adalah hal yang sangat penting dalam penentuan perilaku seseorang, perilaku bisa dilihat dari
sikap seseorang terhadap suatu hal(A.Kurniawan,2020).Pengetahuan adalah hal yang sangat
penting dalam penentuan perilaku seseorang, perilaku bisa dilihat dari sikap seseorang
terhadap suatu hal(A. Kurniawan, 2020).Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek,
orang, atau peristiwa Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Artinya variabel independen
dan variabel dependen diukur dalam waktu yang bersamaan(Hidayat, 2014). Jumlah sampel
pada penelitian ini sebanyak 141 orang siswa/siswi di SMPN 4 Sawahlunto
HASIL
Tabel 1. Pengetahuan
(center, bold, times new roman font 11, spasi tunggal)

2
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021
p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

No Tingkat Pengetahuan f %
1 Tinggi 43 72,9
2 Sedang 13 22,0
3 Rendah 3 5,1
Total 59 100

Berdasarkan table 1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 43 orang (72,9%)
memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang covid-19.

Tabel 2 . Sikap
No Sikap f %

1 Positif 30 50,8

2 Negatif 29 49,2

Jumlah 59 100

berberdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa setengah dari responden yaitu 30 orang
(50,8%) memiliki sikap positif terhadap covid-19.
Tabel 3. Kecemasan

No Tingkat Kecemasan f %
1 Tidak cemas 0 0
2 Cemas ringan 29 49,2
3 Cemas sedang 27 45,8
4 Cemas berat 3 5,1
Total 59 100

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa hampir setengah dari responden 29 orang (47,5%) memiliki
tingkat kecemasan ringan terhadap covid-19

3
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021
p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

Tabel 4. Hubungan pengetahuan dan Kecemasan

Penget Tingkat kecemasan Jumlah p-


ahuan valu
e
Tidak Cemas ringan Cemas sedang Cemas
cemas Berat
F % f % f % F % f %
Tinggi 0 0 25 42,4 18 30,5 0 0 43 72,9 0,00
Sedang 0 0 4 6,8 8 13,6 1 1,7 13 22,0 0
Rendah 0 0 0 0 1 1,7 2 3,4 3 5,1
Jumlah 0 0 29 49,2 27 45,8 3 5,1 59 100

Hasil uji statistic dengan uji chi square didapatkan nilai p-value = 0,00 < α=0,05 maka
berdasarkan tabel statistic, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja di SMPN 4 Sawahlunto terhadap covid-19 tahun
2021.
Tabel 4. Hubungan pengetahuan dan Kecemasan

No Sikap Tingkat kecemasan Jumlah p-


value
Tidak Cemas Cemas Cemas
cemas ringan sedang Berat
f % F % F % F % f %
1 Positif 0 0 27 45,8 3
5,1 0 0 30 50,8 0,000
2 Negatif 0 0 2 3,4 24
40, 3 5,1 29 49,2
7
Total 0 0 29 49,2 27 45, 3 5,1 59 100
8
Hasil uji statistic dengan uji chi square didapatkan nilai p-value= 0,00 < α= 0,05 maka
berdasarkan tabel statistic, hal ini menunjukkan adanya hubungan antara sikap dengan tingkat
kecemasan remaja di SMPN 4 Sawahlunto terhadap covid-19 tahun 2021.

PEMBAHASAN
dapat dilihat bahwa sebagian besar yaitu 43 orang (72,9%) memiliki tingkat
pengetahuan tinggi, sebanyak 13 orang (22,0%) memiliki tingkat pengetahuan sedang tentang

4
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021
p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

covid-19 dan sebanyak 3 orang (5,1%) memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang covid-
19.
didapatkan bahwa setengah dari responden yaitu 30 orang (50,8%) memiliki sikap
positif dan hampir setengahnya responden yaitu 29 orang (49,2%) memiliki sikap negative.
didapatkan bahwa tidak satupun dari responden merasakan tidak cemas, hampir
setengah dari responden yaitu 29 orang (49,2%) memiliki tingkat kecemasan ringan, hampir
setengan dari responden yaitu 27 orang (45,8%) memiliki tingkat cemas sedang, dan sebagian
kecil dari responden yaitu 3 orang memiliki tingkat kecemasan berat.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh, nilai X 2 hitung = 28.761 ≥ X 2 tabel = 7.815
dengan ketentuan degree of reedom (df) =4 dan p value = 0,049 ≤ α = 0,05 Maka
berdasarkan tabel statistik, hal ini menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya
bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan pada
remaja terhadap covid-19 di SMPN 4 Sawahlunto
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh, nilai X 2 hitung =40.880 ≥ X 2 tabel =5.991
dengan ketentuan degree of reedom (df) = 2 dan p value = 0,00 ≤ α = 0,05 hal ini
menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan yang
bermakna antara sikap dan tingkat kecemasan pada remaja terhadap covid-19 di SMPN 4
Sawahlunto

KESIMPULAN

Sebagian besar yaitu 43 orang (72,9%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi Setengah dari
responden yaitu 30 orang (50,8%) memiliki sikap positif. Tidak satupun dari responden
merasakan tidak cemas dan cemas ringan, hampir setengah dari responden yaitu 29 orang
(49,2%).

DAFTAR PUSTAKA

Amenan, A. (2020). Dampak Covid-19, 16.000 Anak di Jatim Alami Depresi. 25 JUNI.
Anggreni, D., & Safitri2, C. A. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG
COVID-19 DENGAN KEPATUHAN DALAM MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATANDI MASA NEW NORMAL. 12, 139–140.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Renika Cipta.
Azmi, N. (2020). Pengaruh Pandemi Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Apa Saja? 18
Desember.
Chrisnawati, G., & Aldino, T. (2019). Aplikasi Pengukuran Tingkat Kecemasan Berdasarkan
Skala Hars Berbasis Android. 5.
Durisah. (2016). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN
PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI PADA
SAAT MENSTRUASI DI SMP PESANTREN PANCASILA KOTA BENGKULU TAHUN
2016. 23–33.
Gusti. (2020). Pakar UGM Jelaskan Penyebab Masyarakat Melanggar Protokol Kesehatan
Covid-19. 14 September.
Hasibuan, S. ., & Riyandi, T. . (2016). pengaruh tingkat gejala kecemasan terhadap indeks
prestasi akademik pada mahasiswa angkatan 2016 fakultas kedokteran universitas
muhammadiyah sumatera utara.
Hidayat. (2014). Metode Penelitian Keperawatan. Jakatar : Selemba Medika.

5
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 01 Nomor 1, Juni 2021
p-ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx_____________________________________________

Kemendagri. (2020). Pedoman Umum Menghadapi PANDEMI COVID-19.


KEMENKES. (2020). PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19. 5.
kominfo. (2021). data covid-19. 20 Januari 2021.
Kurniawan, A. (2020). 5 Peran Teknologi dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona. 8
April.
Kurniawan, E. (2021). Info Covid-19 Sumbar, Rabu 20 Januari 2021. 20 Januari 2021.
Langgam. (2021). Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 10 Daerah Zona Oranye, 9 Kuning. 17
Januari.
Masturoh, I., & T, N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Merdeka.com. (2020). PELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN DI SUMBAR CAPAI 2.288
ORANG, 2.200 PILIH SANKSI SOSIAL. 22 OKTOBER 2020.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Renika Cipta.
Nugroho, F. A., Ernawati, & Santoso, D. (2020). PENGETAHUAN TENTANG COVID-19
PADA REMAJA SANTRI PAY D MUHAMMADIYAH GOMBONG. 12.
Nursalam. (2011a). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Selemba Medika.
Nursalam. (2011b). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (2nd
ed.). Selemba Medika.
Nursalam. (2014). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Selemba
Medika.
PDSKJI. (2020). masalah psikologi terkait pandemi covid-19 di indonesia. 23 April.
Rizal, J. G. (2020). Pria dan Remaja Cenderung Kurang Patuhi Protokol Kesehatan, Ini
Penjelasan Psikolog. 26 Juni.
Sawahlunto, humas kota. (2019). kota wisata tambang. http://portal.sawahluntokota.go.id/
Sutaryo, Yang, N., Sagoro, L., & Sabrina, D. S. (2020). BUKU PRAKTIS PENYAKIT VIRUS
CORONA 19 (S. A. Prof.Dr.dr.Sutaryo (ed.)).
Sutaryo, Yang, N., Segoro, L., & Sabrina, dea sella. (2020). virus corona-19 (S. A.
Prof.Dr.dr.sutaryo (ed.)). gadjah mada university press.
Suwandi, G. R., & Malinti, E. (2020). hubungan tingkat kecemasan terhadap sikap remaja
akibat pandemi covid-19. 2, 677–685.
Triyanti, A. (2019). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal
Care Di Wilayah Kota Baru Kabupaten Dharmasraya. Universitas Dharmas Indonesia.
UGM, F.-K. (2020). Mengelola Cemas pada Masa Pandemi Covid-19. 16 April.
Unimus. (2011). BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
wikipedia. (2018). sikap. 12 November.

6
http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi

Anda mungkin juga menyukai