Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rencana Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Artinya variabel

independen dan variabel dependen diukur dalam waktu yang bersamaan, yang

tujunnya untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap

tingkat kecemasan remaja di SMP N Kota Sawahlunto akibat covid-

19(Hidayat, 2014).

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian akan dilakukan di SMP N 4 Kota Sawahlunto.

4.2.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan April 2021

4.3 Populasi Dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian didapatkan

kesimpulanya. Populasi adalah seluruh unsur atau komponen yang


menjadi objek penelitian(Masturoh & T, 2018). Dalam penelitian ini

yang menjadi populasi adalah seluruh siswa/siswi di SMP N 4 kota

Sawahlunto yang berjumlah 141 orang.


4.1.1 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagidan jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Sampel juga dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang

hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang di amati (Arikunto,

2013).

Berdasarkan sampel yang akan diambil dari jumlah

populasi jika ˂1000 menurut (Nursalam, 2011) adalah:

Rumus: N
n= 2
1+ N (d )

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikasi (p), ketepatan yang dipilih (0,1).

Nursalam (2014) didalam Triyanti (2019).

Dengan menggunakan rumus diatas, maka perhitungan sampel

adalah:

141
n= 2
1+ 141(0,1 )

141
n=
1+ 141 ( 0,01 )

141
n=
1+ 1,41

141
n=
2,41

n = 58,5
n = 59 orang.

Jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus diatas

adalah 59 orang pelajar di SMP N 4 Kota Sawahlunto. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan pada penilitian ini adalah

simple random sampling yaitu setiap anggota atau unit dari

populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi

sebagai sampel Notoatmodjo (2012). Dengan memperhatikan

kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan yaitu:

1. Kriteria inklusi (kriteria yang layak diteliti)

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek

penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang

akan diteliti (Notoatmodjo, 2012).

Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Siswa/siswi yang bersedia menjadi responden.

b. Siswa/siswi yang ada saat penelitian.

2. Kriteria eksklusi (kriteria yang tidak layak diteliti)

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau

mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi

karena sebagai sebab sehingga tidak dapat menjadi responden

penelitian (Notoatmodjo, 2012).

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Siswa/siswi yang tidak bersedia menjadi responden

b. Siswa/siswi yang tidak hadir pada saat pengambilan

data.
4.2 Variabel Penelitian

4.2.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan

nilai beda terhadap sesuatu Nursalam (2011). Dalam penelitian ini

terdapat 2 variabel yaitu variabel bebas (Variabel independent)

dan variabel terikat (variabel dependent). Variabel terikat pada

penelitian ini adalah tingkat kecemasan terhadap covid dan

variabel bebasnya adalah pengetahuan dan sikap terhadap covid.

4.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik

yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang

dapat diamati artinya memungkinkan peniliti untuk melakukan observasi

atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang

kemungkinan dapat diulangi oleh orang lain.

No Variable Definisi Alat Cara ukur Skal Hasil ukur


operasional ukur a

ukur

1. Variabel Pemahaman kuisio ordi Tinggi:


Indepen 76-100%
remaja tentang ner nal
den Sedang:
pengertian
56-75%
covid, tanda Rendah:
Tingkat
<55%
pengetah dan gejala
(Nursalam,
uan
akibat covid,
2011).
akibat dari

covid dan

tindakan

terhadap covid.

Sikap Tanggapan dan kuisio Dari 14 Positif : Skor


pertanyaan >mean
reaksi remaja ner
yang /median
terhadap diberikan
negatif :
kepada
aturan dan skor
responden
<mean/
ketetapan maka bila
median(Hid
jawaban :
spshical
STS : (1) ayat, 2014).
distancing dan TS : (2)

pematuhan RR : (3)
S : (4)
protokol SS: (5)

kesehatan.
2. Variabel Reaksi fisik kuisio Dari 23 Ordi Rumus
dependen maupun pertanyaan
ner nal index% =
emosional yang
Tingkat
diberikan total skor/X
kecemasa yang
n terhadap kepada
ditimbulkan x 100
covid responden
oleh remaja
maka jika Tidak
saat
jawaban :
cemas: 25%
mendengar TP :1
atau melihat KK :2 Cemas
berita tentang S :3 ringan:
covid-19 SL :4
26%-50%

Cemas

sedang:

51%-75%

Cemas berat

76%-100%
4.4 Teknik Pengumpulan Data

4.4.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan secara primer dan sekunder.

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari

siswa/siwi di SMP N 4 Kota Sawahlunto yang menjadi

responden.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diambil dari data jumlah

siwa/siswi di SMP N 4 Kota Sawahlunto Tahun 2021.

4.4.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan dalam waktu penelitian.

Pengumpulam data ini dilakukan dengan cara membuat surat izin

meminta data semua siswa/siswi di SMP N 4 Kota Sawahlunto,

kemudian memberikannya ke TU di SMP N 4 Sawahlunto, setelah

peneliti mendapatkan data siswa/siswi dari pihak TU, peneliti

menghubungi dan menanyakan kepada responden untuk meminta

izi melakukan penelitian apakah dia bersedia untuk menjadi

responden dalam penelitian ini. Jika responden setuju untuk

melakukan penelitian, peneliti akan melakukan pengambilan data.


Kemudian peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat

penelitian kepada responden, serta juga kerahasiaan data yang

diberikan. Responden berhak untuk menerima dan menolak untuk

menjadi responden dalam penelitian. Bila calon responden

menyetujui untuk menjadi responden, maka peneliti meminta

responden untuk menandatangani lembar persetujuan (inform

consent) yang telah disediakan, setelah ini peneliti langsung

melakukan pengambilan data yaitu penilaian pengetahuan dan

sikap terhadap tingkat kecemasan akibat covid dengan

menggunakan alat ukur berupa kuesioner pengetahuan, sikap dan

kuesioner kecemasan kepada masing-masing responden.

Setelah didapatkan data, peneliti langsung menuliskan ke

dalam lembar format penilaian. Setelah selesai mengisi kuesioner

diperbolehkan untuk mengumpulkannya pada peneliti. Dan

mengucapkan terima kasih kepada responden telah meluangkan

waktunya, dan responden dipersilahkan melanjutkan kegiatannya.

4.5 Instrumen Yang Digunakan

Instrument yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam

penelitian ini adalah kuesioner atau angket, berisi sederajat pertanyaan

yang di berikan kepada responden saat penelitian berlangsung.


4.6 Metode Pengolahan Data

Data yang terkumpul dari kuesioner yang telah di isi, kemudian di

olah dengan tahap sebagai berikut :

4.6.1 Memeriksa Data (Editing)

Hasil wawancara, angket atau pengamatan dan lapangan

harus dilakukan penyunting (editing) terlebih dahulu. Secara umum

editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut. Langkah ini

dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan dari data yang telah

dikumpulkan (Notoatdmojo, 2012).

4.6.2 Mengkode Data (Coding)

Memberikan kode pada setiap data yang dikumpulkan atau

diperoleh setelah diisi oleh responden.

4.6.3 Scoring

Pada tahap ini dilakukan scoring atau pemberian nilai untuk

tiap kuesioner yang dikerjakan oleh responden. Untuk kuesioner

pengetahuan mahasiswa pada pernyataan untuk jawaban.

Sedangkan proses sikap pada pernyataan independen memberi skor

5 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) 1, untuk jawaban tidak

setuju (TS) 2, untuk jawaban ragu-ragu (RR) 3, untuk jawaban

setuju (S) 4, untuk jawaban sangat sangat setuju (SS) 5. Kuisioner

kecemasan pada pernyataan dependen member skor 4 untuk


jawaban tidak pernah (TP) 1, untuk jawaban kadang-kadang (KK)

2, sering (S) 3, untuk jawaban selalun(S) 4.

Memasukan Data (Entry Data)

Dimana peneliti dalam melakukan pengolahan data

menggunakan bantuan computer yang dimasukan kedalam master

tabel sesuai dengan data kuesioner yang telah dikumpulkan,

kemudian diproses dengan memindahkan data ke master tabel.

Peneliti diharapkan teliti dalam mengerjakannya agar tidak terjadi

kesalahan dalam pengolaan.

4.6.4 Pembersihan Data (Cleaning)

Peneliti melakukan cleaning untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan dan

kemudian dilakukan pembetulan dan koreksi untuk memastikan

apakah data tersebut sudah bersih dari kesalahan.

4.6.5 Tabulasi (Tabulating)

Peneliti melakukan tabulating untuk mengelompokkan dan

dihitung serta dijumlahkan setelah dilakukan pengumpulan serta

observasi. Menurut Notoatmodjo (2012) Pada yang bersifat

kuantitatif dapat di interprestasikan:

1. 100 % = Seluruhnya

2. 76-99% = Hampir seluruhnya

3. 51-75% = Sebagian besar


4. 50% = Setengahnya

5. 26-49% = Hampir setengahnya

6. 1-25% = Sebagian kecil

7. 0% = Tidak satupun.

4.7 Analisa Data

Setelah data didapatkan dari hasil pengisian kuesioner oleh

responden. Kemudian diolah dengan mengunakan program komputer

(SPSS). Selanjutnya dianalisa kedalam dua bentuk analisa yaitu analisa

univariat dan analisa bivariat sebagai berikut:

4.7.1 Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk memperjelas atau

mendiskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Hasil dari

analisa univariat ditampilkan secara distribusi dan persentase

(Notoatmodjo, 2012).

Rumus :
F
P= × 100%
N

Keterangan :

P = Nilai persentase responden yang dicari

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

100% = Nilai tetap / Konstanta


4.7.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat bertujuan untuk melihat hubungan anatara 2

variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang melakukan

analisis terhadap hubungan. Analisis yang digunakan yaitu uji chi-

square. Untuk menguji kemaknaan sebesar 5 % (0,05).

Rumus : 2
X = Σ (O ̶ E¿2

Keterangan :
2
X = Chi square Quadrat

∑ = Jumlah total

O = Frekuensi hasil observasi (Nilai yang diamati)

E = Expected (Nilai yang diharapkan)

Apabila diperoleh P Value ≤ (0,05) h0 ditolak, ha

diterima berarti ada hubungan. Tetapi jika P Value> (0,05) maka

h0 diterima, ha ditolak artinya tidak ada hubungan antara variabel

dependendan variabel independen. Hasil analisa yang dilakukan

secara hubungan bermakna apabila:

2 2
X hitung > X tabel = Ha diterima H0 ditolak

2 2
X hitung ≤ X tabel = Ha ditolak H0 diterima

Anda mungkin juga menyukai