Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Penelitian Perawat Profesional

Volume 3 Nomor 3, Agustus 2021


e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19


Stevani Feronica Purba*, Denny Ricky
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia, Jl. Kolonel Masturi No.288, Cihanjuang
Rahayu, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559, Indonesia
*purbastevani@gmail.com (+6282166696052)

ABSTRAK
Angka kejadian COVID-19 yang meningkat di dunia saat ini, menimbulkan banyaknya
informasi yang berbeda setiap harinya, dengan demikian dapat terjadi disinformasi dan
misinformasi di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
pengetahuan masyarakat tentang COVID-19. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan
pendekatan dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden
dalam penelitian ialah seluruh ibu yang tinggal di Lingkungan III Kelurahan Perdagangan III,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
Pengetahuan tentang COVID-19. Hasil yang didapati dalam penelitian ini adalah rata-rata dari
51 responden memiliki nilai tingkat pengetahuan 82% yang berarti berada pada kategori tingkat
pengetahuan yang baik.

Kata kunci: covid-19; masyarakat; pengetahuan

LEVEL OF COMMUNITY KNOWLEDGE ABOUT COVID-19

ABSTRACT
The increasing number of cases of Covid-19 in the world today, crates a lot of different
infomationevery day, thus disinfomation and misinformation can occur in public.The purpose of
this study was to determine the level of public knowledge about Covid-19.This research is
descriptive with approach and sampling using purposive sampling technique.Respondents in the
study were all mothers who lived in Lingkungan III, Keluharan Perdagangan III, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara. Data collection using the knowledge about Covid-19
questionnaire. The results obtained in this study are that on average, 51 respondents have a
knowledge level value of 82%, which means they are in the category of a good level of
knowledge.

Keywords: covid-19; knowledge; public

PENDAHULUAN disebabkan oleh coronavirus jenis baru


Virus terbesar yang fenomenal di dunia dengan gejala klinis demam, batuk,
ini yang dikenal Penyakit coronavirus pilek, letih, lesu hingga mengalami
2019 (Covid-19) adalah keluarga virus gangguan pernafasan (sesak nafas)
yang menyebabkan flu, demam, sesak (Kemenkes RI, 2020).
nafas hingga gejala berat seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS- Masalah kesehatan yang sedang
CoV) dan Severe Acute Respiratory mewabah di dunia yaitu pandemi covid-
syndrome (SARS-CoV) 19 (Corona Virus Disease 19), yang
Mujiburrahman, Riyadi, & Ningsih. menjadi pusat perhatian dari ilmuwan
(2020). Coronavirus Disease-2019 kesehatan, tim medis kesehatan
(Covid-19) adalah penyakit yang khususnya pada tim keperawatan dan

519
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 519 - 524, Agustus 2021
Global Health Science Group

masyarakat umum. Kasus Covid yang Bandar, Kabupaten Simalungun,


terjadi secara global, pada tanggal 02 Sumatera Utara pada bulan Juni 2021.
Agustus 2020 pada 216 negara, didapati Sampel dalam penelitian ini berjumlah
17.660.523 orang terkena penyakit 51 orang yang diambil dengan teknik
covid-19, sedangkan di Indonesia kasus purposive sampling. Kriteria insklusi
covid-19 terjadi pada tanggal 30 penelitian ini adalah ibu-ibu yang
September 2020, sebanyak 287.008 tinggal di Lingkungan III Kel.
orang positif covid-19, (WHO Report, Perdagangan III, bersedia menjadi
2020), dan di Kota Medan sendiri kasus responden, mampu membaca dan
covid-19 pada tanggal 30 September menulis, menandatangani informed
2020, terdapat 5.501 orang positif consent, dan mengisi kuesioner.
covid-19 (Dinkes Kota Medan, 2020).
Instrumen yang digunakan untuk
Pengetahuan adalah hasil dari rasa pengumpulan data dalam penelitian ini
keingintahuan seseorang melalui sistem adalah kuesioner pengetahuan tentang
saraf sensoris, terutama pada mata dan covid 19 yang diadaptasi dari penelitian
telinga terhadap objek tertentu Moudy dan Syakurah (2020) dimana
Mujiburrahman, Riyadi, & Ningsih. pengetahuan dinilai dengan
(2020). Covid-19 (Coronavirus Disease menggunakan 10 item pertanyaan
2019) yaitu keluarga besar virus yang tertutup. Pertanyaan-pertanyaan dalam
menular secara zoonosis (antara hewan kuesioner memiliki 53 opsi jawaban
dan manusia) dan bisa menyebabkan yang terdiri dari pernyataan yang benar
gejala ringan dan berat. Sebelumnya dan pernyataan yang salah. Setiap
terdapat dua jenis coronavirus yang pertanyaan dapat mengandung satu atau
diketahui penyebab penyakit pada lebih jawaban benar ataupun salah.
manusia, yaitu Middle East Respiratory Jawaban yang benar akan diberi nilai 1,
Syndrome (MERS-CoV) dan Severe bila tidak diisi akan diberi nilai 0. Setiap
Acute Respiratory syndrome (SARS- opsi jawaban pernyataan salah yang
CoV) Syakurah, & Moudy. (2020). dipilih akan diberikan nilai 0,
sedangkan bila tidak dipilih akan
Sejumlah masyarakat masih banyak diberikan nilai 1, dengan asumsi
yang belum mematuhi protokol individu mengetahui bahwa pernyataan
kesehatan seperti cuci tangan, tersebut merupakan pernyataan yang
menggunakan masker di luar rumah salah. Analisa data dalam penelitian ini
atau berpergian dan masih melakukan menggunakan rumus persentase dimana
kerumunan atau perkumpulan seperti ke tingkat pengetahuan dikategorikan
pesta, arisan dan lain-lain tanpa ‘baik’ bila nilai yang didapat <75%, dan
menjaga jarak satu dengan yang lain. dikategorikan ‘tidak baik’ bila nilai
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui yang didapat ≤75%. Kemudian,
tingkat pengetahuan masyarakat tentang menganalisa rata-rata tingkat
covid-19 di Lingkungan III Kelurahan pengetahuan menggunakan rumus
Perdagangan III, Kabupaten Mean.
Simalungun, Sumatera Utara.
HASIL
METODE Tabel 1 menunjukkan bahwa responden
Penelitian ini bersifat deskriptif dan terbanyak berada pada rentang usia 26-
dilaksanakan di masyarakat Lingkungan 35 tahun (35,29%). Mayoritas
III Kel. Perdagangan III Kecamatan pendidikan terakhir responden ialah SD

520
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 519 - 524, Agustus 2021
Global Health Science Group

(45,09%), dengan pekerjaan terbanyak pengetahuan yang kurang baik memiliki


ialah sebagai ibu rumah tangga batasan nilai ≤ 75%.
(39,21%).
Tabel 3 menunjukkan rata-rata dari 51
Tabel 2 mencantumkan interpretasi responden memiliki nilai tingkat
tingkat pengetahuan dimana tingkat pengetahuan 82% yang berarti berada
pengetahun yang baik memiliki batasan pada kategori tingkat pengetahuan yang
nilai >75% sedangkan tingkat baik.

Tabel 1.
Karakteristik Ibu (n=51)
Variabel Nf %
Usia
26 – 35 Tahun 18 35, 29
36 – 45 Tahun 12 23, 52
46 – 55 Tahun 13 25, 49
56 – 65 Tahun 8 15, 68
Pendidikan
SD 23 45,09
SMP 7 13, 72
SMA 4 7, 84
D3 4 7, 84
S1 13 25, 49
Pekerjaan
Ibu rumah tangga 20 39,21
Wiraswasta 19 37,25
Guru 4 7,84
Pengusaha 2 3,92
Dll 6 11,76

Tabel 2
Interpretasi Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan Presentase Nilai
Baik >75%
Kurang ≤ 75%

Tabel 3
Tingkat pengetahuan Ibu tentang covid 19 di Lingkungan III Kel. Perdagangan

Variabel N Minimum Maximum Mean


Tingkat
51 60% 96% 82%
Pengetahuan

521
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 519 - 524, Agustus 2021
Global Health Science Group

PEMBAHASAN menciptakan (create). Menggambarkan


Karakteristik Ibu proses berpikir yang lebih tinggi pada
Rentang usia responden terbanyak tingkatan pengetahuan yang lebih tinggi
adalah pada rentang usia 26-35 tahun (Mulatsih, 2021). Hasil wawancara dan
(35,28%). Penelitian Purnamasari dan pengisian kuesioner yang dilakukan
Raharyani (2020) juga menunjukkan oleh peneliti didapati bahwa
bahwa mayoritas responden berusia 26- pengetahuan responden mengenai
35 tahun. Pendidikan responden Covid-19 diperoleh melalui menerima
terbanyak adalah SD (45,09%). Berbeda informasi melalui seseorang, media
dengan penelitian yang dilakukam oleh masa dan media sosial, kemudian
Darsini, Wahyudi, dan Zatihulwani sampai pada mengingat.
(2021) didapati tingkat pendidikan
Sekolah Dasar sebanyak 10 responden Pengetahuan yang baik didukung oleh
(26,4%) dari 38 responden. Pekerjaan penerimaan informasi yang didapat dari
terbanyak dari responden adalah sebagai masyarakat (Muh, Nelini, Sety, &
ibu rumah tangga (39,21%), sedangkan Suhadi, 2021). Pengetahuan adalah
dalam penelitian Gannika dan suatu hal terpenting yang
Sembiring (2020) pekerjaan sebagai Ibu mempengaruhi dalam membentuk
Rumah Tangga hanya sebanyak 45 tindakan seseorang, dimana tindakan
responden (11,5%) dari 384 responden. tidak akan bertahan lama tanpa
didasarkan oleh pengetahuan (Moudy &
Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Syakurah, 2020). Beberapa hal yang
Covid-19 mempengaruhi tindakan diantaranya
Rata-rata pengetahuan ibu-ibu tentang ialah faktor emosional dalam
covid 19 adalah 82% atau berada pada mengendalikan diri, kemudian niat yang
tingkat pengetahuan yang baik. dilakukan oleh sikap atau norma
Bertambahnya usia dan berkembangnya (Fakhriyah, Faulina, Tazkiah, &
suatu ilmu pengetahuan, maka Wardhina 2020).
perkembangan pola pikir serta daya
tangkap seseorang semakin meningkat. Beberapa faktor yang dapat
Individu yang memiliki pendidikan mempengaruhi pengetahuan
yang tinggi tidak semua memiliki masayarakat mengenai tindakan
pengetahuan yang baik, dengan pencegahan penyakit Covid-19 seperti
demikian masyarakat harus memiliki pendidikan, usia, ataupun pekerjaan.
kesadaran sendiri. Seseorang bisa Faktor usia mampu mempengaruhi daya
memperoleh pengetahuan selain tangkap dan pola pikir seseorang,
mengikuti pendidikan formal dapat juga semakin bertambah usia maka akan
diperoleh orang lain contohnya teman semakin berkembang pula daya tangkap
sebaya, media masa (televisi, surat dan pola pikir sehingga pengetahuan
kabar, radio, handphone), media sosial yang diperoleh semakin baik (Ariyanti
(facebook, instagram, youtube) (Muh, & Zulhanfandi, 2020). Penelitian yang
Nelini, Sety, & Suhadi, 2021). dilakukan oleh (Erika dan Gannika
2020) menjelasakan bahwa pekerjaan
Pengetahuan memiliki 6 tingkatan, yaitu juga turut mempengaruhi pengetahuan
mengingat (remember), memahami atau seseorang dan perilaku mengenai covid
mengerti (understand), menerapkan 19, karena jika pengetahuan baik maka
(apply), menganalisis (analyze), perilaku akan baik, misalnya Ibu Rumah
mengevaluasi (evaluate), dan Tangga dengan tingkat pendidikan

522
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 519 - 524, Agustus 2021
Global Health Science Group

rendah memiliki pencegahan yang di Desa Gempolmanis Kecamatan


tinggi dengan tujuan untuk melindungi Sambeng Kabupaten Lamongan.
keluarga. Tidak semua individu yang Prima Wiyata Health, Volume II
berpendidikan tinggi bisa memiliki No. 2, 28-37.
pengetahuan yang baik, dalam hal ini
masyarakat harus memiliki kesadaran Erika, S., & Gannika, L. (2020).
sendiri untuk melakukan tindakan Pengetahuan dan Perilaku
pencegahan dengan baik dan maksimal Pencegahan Coronavirus Disease
(Muh, Nelini, Sety, & Suhadi, 2021). 2019 (COVID-19) pada
Masyarakat Sulawesi Utara.
SIMPULAN NERS: Jurnal Keperawatan,
Setelah dilakukan analisis terhadap 51 Volume 6, No. 2, 83-89.
responden didapati hampir seluruh
Fakhriyah, Faulina, D., Tazkiah, M., &
responden memiliki pengetahuan dan
Wardhina, F. (2020). Hubungan
tindakan yang baik. Terbukti dari hasil
Pengetahuan dan Sikap dengan
tabulasi data dari SPSS 21
Tindakan Bidan terhadap
menunjukkan adanya hubungan
Pencegahan Penularan Covid 19
signifikan antara pengetahuan dengan
pada Pelayanan KIA di
tindakan individu mengenai Covid 19.
Kalimantan Selatan. Prosiding
Pemberian pengetahuan yang spesifik
Forum Ilmiah Tahunan IAKMI
dan juga tepat akan meningkatkan
(Ikatan Ahli Kesehatan
tindakan pencegahan masyarakat
Masyarakat Indonesia) (pp. 1-6).
terhadap infeksi Covid-19.
Banjarbaru: Prosiding Forum
Ilmiah Tahunan (FIT) IAKMI.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, A., Hardy, F., & Maharani, F. Gannika, L., & Sembiring, E. (2020).
(2020). Hubungan Tingkat Tingkat Pengetahuan dan Perilaku
Pengetahuan dan Sikap terhadap Pencegahan Coronavirus Disease
Tindakan Pencegahan 2019 (COVID-19) pada
Coronavirus Disease 2019 (Covid Masyarakat Sulawesi Utara.
19) pada Mahasiswa Kesehatan NERS: Jurnal Keperawatan,
Masyarakat UPN Veteraan Volume 16, No. 2, 83-89.
Jakarta. Seminar Nasional
Kesehatan Masyarakat 2020 (pp. Moudy, J., & Syakurah, R. (2020).
99-110). Jakarta: Seminar Pengetahuan terkait Usaha
Nasiona. Pencegahan Coronavirus Disease
(COVID-19) di Indonesia.
Ariyanti, R., & Zulhanfandi. (2020). HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC
Hubungan Pengetahuan tentang HEALTH RESEARCH AND
COVID-19 dengan Kepatuhan DEVELOPMENT 4(3), 333-346.
Physical Distancing di Tarakan.
Jurnal Kebidanan Mutiara Muh, L., Nelini, Sety, & Suhadi.
Mahakam, Vol 8, No 2, 102-111. (2021). Hubungan Pengetahuan
dan Persepsi Masyarakat dengan
Darsini, Wahyudi, M., & Zatihulwani, Tindakan Pencegahan Penyakit
E. (2021). Hubungan Tingkat Covid-19 di Kecamatan Baruga
Pengetahuan Masyarakat tentang Kota Kendari. Preventif Journal
Covid-19 dengan Kepatuhan Vol 5/No.2, 88-94.
Pelaksanaan Protokol Kesehatan

523
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 519 - 524, Agustus 2021
Global Health Science Group

Mulatsih, B. (2021). Penerapan


Taksonomi Bloom Revisi pada
Pengembangan Soal Kimia Ranah
Pengetahuan. Jurnal Karya Ilmiah
Guru, Vol. 6, No.1, 1-10.
Nugraha, I., & Yanti, E. (2020). Public
Knowledge about Covid-19 and
Public Behavior during the Covid-
19 Pandemic. Jurnal
Keperawatan Jiwa Volume 8 No
3, 485-490.
Purnamasari, I., & Raharyani, A.
(2020). Tingkat Pengetahuan dan
Perilaku Masyarakat Kabupaten
Wonosobo tentang Covid-19.
Jurnal Ilmah Kesehatan, 10(1),
33-42.
Purnamasari, I., & Raharyani, A.
(2020). Tingkat Pengetahuan dan
Perilaku Masyarakat Kabupaten
Wonosobo tentang COVID-19.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 33-42.

524

Anda mungkin juga menyukai