Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI MALAYSIA DALAM MENINGKATKAN WISATAWAN INDONESIA

MELALUI SLOGAN “MALAYSIA TRULY ASIA” SEBAGAI NATIONAL


BRANDING PADA TAHUN 2013 - 2014

Oleh : Adina Tria Putri


Pembimbing : Dr. Syafri Harto, M.Si
Jurusan Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax.
0761-63277

Abstract

This study discusses how a slogan to become National Branding can affect the number
of foreign tourists, especially those implemented by the State of Malaysia, namely "Malaysia,
Truly Asia". Since it was first formed in 1999, this slogan has been able to bring significant
tourists. The number of foreign tourists is increasing every year, so it succeeded in bringing in
more than 7.4 million tourists and helping the country's economy during the economic crisis in
2008. "Malaysia, Truly Asia" achieved success in 2014, as well as making the year with the
number of tourists most in the State of Malaysia.

Keywords: Malaysia, Truly Asia, Tourists, Overseas, National, Branding, Malaysia.

I. PENDAHULUAN pariwisata olahraga, wisata pesisir dan


1.1 Latar Belakang pulau,pariwisata pertemuan dan pameran,
Malaysia memiliki nilai lebih pariwisata makanan, wisata golf, serta
dibandingkan dengan negara – negara wisata belanja dan kesehatan dimana juga
lainnya, sehingga Malaysia mendapat mejadi unsur – unsur penting dalam
julukan “Green Tourism” Karena pesona pariwisata Malaysia. Juga melaksanakan
alamnya, “Blue Tourism” karena keindahan acara wisata utama dan program skala besar
pantai dan pulau – pulaunya. Tempat yang dimaksudkan untuk meningkatkan
sejarah, dan tempat kuliner makanan, hotel tingkat kenyamanan, keamanan, dan
kelas dunia, dan pusat perbelanjaan yang kebersihan. Dan melakukan pengembangan
bagus juga menjadi nilai tambah pariwisata pada fasilitas dan infrastukrur pariwisata.
Malaysia. Berbagai upaya dilakukan oleh
Banyak Pemerintah yang Pemerintah Malaysia untuk meningkatkan
mempromosikan negaranya sebagai tujuan Pariwisata di Malaysia. Salah satunya
wisata menggunakan Tagline yang berufngsi dengan mengiklankan Slogan “ Malayisa
menarik waisatawan mancanegara, seperti Truly Asia” meggunakan serangkaian
Uniqely Singapore, Amazing Thailand, serangkaian media cetak dan televisi yang
Sparkling Korea, Incredible India, Wow membawa pesan bahwa Malaysia bukan
Philipines, 100% Pure New Zealand, dan hanya mewakili seluruh negara di Asia,
Yokoso Japan. Sedangkan, negara Malaysia tetapi Malaysia adalah “Benar – benar Asia
menggunakan tagline “Malaysia Truly Asia” (Truly Asia)”. Selama bertahun – tahun,
sebagai Marketing Campaign. wanita yang mengenakan pakaian etnik
Malaysia Truly Asia mencakup dalam formal yang rumit, lengkap dengan hiasan
pengembangan pariwisata negara kepala, perhiasan , dan tata rias,
berdasarkan 9 bidang inti, yaitu wisata mendominasi iklan. Mereka juga
warisan, ekowisata, wisata homestay, ditampilkan diberanda situs Web Tourism

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 1


Malaysia. Perempuan ini menggambarkan Penelitian ini menyajikan data yang
bahwa mereka adalah benar – benar Asia dan komprehensif tentang Strategi slogan
membuat kedalaman Malaysia wajib untuk “malaysia truly asia” sebagai National
diselami. Alasannya sederhana karena Branding negara malaysia terhadap
Malaysia adalah mikropon kosmopolitan peningkatan wisatawan mancanegara pada
Melalyu, Cina, dan India, serta sejumlah tahun 2013 – 2014. Dan sebagai bukti bahwa
kecil etnis lainnya, dengan definisi slogan merupakan “National Branding”
Mikrosmos Asia . yang dapat mempengaruhi peningkatan
Pemerintah juga melakukan beberapa wisatawan mancanegara.
pembangunan di lokasi wisata, salah satunya
Wilayah Putrajaya yang dibangun dimulai 1.2 Rumusan Masalah
dari nol di bekas ladang sawit seluas 46 Berdasarkan penjelasan dari latar belakang
hektare. Jaraknya 25 km dari Kuala Lumpur, diatas maka dapat dirumuskan suatu
yang tetap menyandang predikat sebagai ibu permasalahan yang diselesaikan dengan data
kota. Jarak yang makin terasa pendek karena yang komperhensif, yaitu “Bagaimana
didukung sistem transportasi yang baik: Keberhasilan Strategi Malaysia dalam
kereta api dan bis yang menghubungkan Meningkatkan Wisatawan Melalui Slogan
dengan daerah sekitar. Bis, taksi, dan boat “Malaysia Truly Asia” Pada Tahun 2013 –
melayani perpindahan orang di dalam 2014?”
Putrajaya. Dengan pusat-pusat kerajaan, 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
berkumpul seperti ini makin memudahkan 1.3.1 Tujuan Penelitian
urusan. Di sini juga tidak ada macet seperti Penelitian ini memiliki tujuan sebagai
di Kuala Lumpur. Meski ada juga yang berikut :
menganggap pembangunan Putrajaya 1. Untuk Menjelaskan sejarah dan
pemborosan. cakupan “Malaysia Truly Asia”.
Dan Pemerintah Malaysia juga 2. Unruk menjelaskan dinamika dan
meluncurkan berbagai inovasi dalam kondisi pariwisata di negara Malaysia.
menarik minat Pariwisata, seperti 3. Untuk menjelaskan upaya – upaya yang
Wisatawan diperbolehkan untuk naik ke dilakukan dengan “Malaysia Truly
Petronas Twin Tower dengan gratis. Tetapi Asia”.
jumlah tiket yang disediakan terbatas untuk 1.3.2 Manfaat Penelitian
setiap harinya, maka anda harus datang lebih Penelitian ini memiliki manfaat sebagai
pagi untuk mendapatkan tiket tersebut. Di beikut :
lantai 42, anda dapat melihat jembatan yang 1. Memberikan pemahaman tentang
menghubungkan kedua menara. pentingnya peran National Branding.
Menyediakan Pusat perbelanjaan yang 2. Memberikan gambaran upaya yang
besar dan elit di sekitar lokasi wisata, seperti dapat diterapkan terhadap National
KLCC Suria Shopping Complex yang Branding.
berada di bawah menara kembar. KLCC ( 3. Menginformasikan pengaruh bidang
Kuala Lumpur City Center) merupakan pariwisata terhadap pendapatan
pusat kegiatan masyarakat kota. Gedung nasional.
Petronas dengan ketinggian 452 meter dan
total luas 8 juta meter persegi, fungsi 1.4 Kerangka Teori
bangunan terdiri atas 7 fasilitas, yaitu 1.4.1 Perspektif Konstruktivisme
fasilitas perkantoran, fasilitas perbelanjaan, Konstruktivisme berasal dari kata
fasilitas konferensi, museum petroleum, konstruktiv dan isme. Konstruktiv berarti
masjid, sympony hall, dan parkir 4500 bersifat membina, memperbaiki, dan
mobil. Gedung ini terbagi atas 5 lantai membangun. Sedangkan Isme dalam kamus
basement, dan 88 lantai diatas ground floor. Bahasa Inonesia berarti paham atau aliran.
Konstruktivisme merupakan aliran filsafat

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 2


pengetahuan yang menekankan bahwa Sesuai dengan definisinya, Nation Branding
pengetahuan kita merupakan hasil ini berfungsi untuk membangun,
konstruksi kita sendiri. mengembangkan, dan mempertahankan
1.4.2 Teori Nation Branding pencitraan (reputasi) yang baik tentang
Nation Branding adalah salah satu suatu negara.
strategi komunikasi yang digunakan dalam b. Pengertian Slogan
membentuk citra sebuah negara. Pemerintah Slogan merupakan tuturan, perkataan, atau
menjadi pihak yang memulai dan memiliki kalimat pendek yang menarik atau
kekuatan dalam membentuk sebuah Nation mencolok dan mudah untuk diingat dan
Branding. Tiap negara memiliki Nation bersifat memberitahum atau menjelaskan
Branding yang berbeda – beda dengan tujuan suatu ideologim golongan, organisasi
negara lainnya. partai politik, dan sebagainya. Slogan
1.4.3 Pariwisata Internasional merupakan tulisan yang digunakan untuk
Pariwsata adalah keseluruhan dari menyampaikan maksud yang ingin
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh suatu disampaikan oleh pembuat slogan.
perjalanan dan menetapnya orang-orang c. Pengertian Wisatawan Mancanegara
asing serta penyediaan tempat tinggal Wisatawan mancanegara merupakan setiap
sementara, di mana hal tersebut tidak bersifat pengunjung yang mengunjungi suatu negara
permanen dan tidak memperoleh di luar tempat tinggalnya didorong oleh satu
penghasilan dari aktifitas yang dilakukanya. atau beberapa keperluan tanpa bermaksud
1.5 Konsep Pariwisata memperoleh penghasilan di tempat yang
Menurut Maryani pariwisata berasal dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut
dari bahasa sansekerta yaitu dari kata pari tidak lebih dari 12 bulan.
yang artinya banyak, penuh atau berputar –
putar, dan wisata artinya perjalanan, yang 1.8 Definisi Operasional
dalam bahasa Inggris disebut Travel. Jadi Definisi operasional penelitian ini
secara sederhana, pariwisata adalah adalah bagaimana pengaruh slogan
perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain. “Malaysia Truly Asia” sebagai National
1.6 Hipotesa Branding terhadap peningkatan jumlah
1. Pemerintah Malaysia wisatawan mancanegara di Malaysia pada
mengkampanyekan Malaysia Truly tahun 2013 – 2014 dan seberapa efektif
Asia melalui iklan yang disebar di National Branding Malaysia terhadap
dalam maupun luar negeri. peningkatan jumlah wisatawan
2. Meningkatkan sarana dan prasaran di mancanegara di Malaysia pada tahun 2013 –
beberapa tempat wisata, seperti 2014.
menyediakan tranportasi umum dan
melakukan pembangunan di beberapa 1.9 Metodologi Penelitian Dan Teknik
lokasi wisata. Pengumpulan Data
3. Menjalin kerja sama dengan berbagai 1.9.1 Metodologi Penelitian
pihak, seperti pengelola tempat wisata, Penyusunan penelitian menggunakan
lembaga pendidikan, rumah sakit metodologi penelitian kualitatif. Analisa
sebagai wisata medis, dan sebagainya. penelitian dilakukan dengan mengumpulkan
1.7 Konsep Konsepsional data – data yang tersedia sebagai jawaban
a. Pengertian National Branding dari permasalahan sehinggan dapat
Menurut Dinnie, Nation Branding dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
didefinisikan sebagai “sekumpulan teori dan 1.9.2 Teknik Pengumpulan Data
penerapannya yang bertujujan untuk Adapun teknik pengumpulan data pada
mengukur, membangun, dan mngatur penelitian ini adalah :
reputasi dari suatu negara ( masih 1. Studi Literatur
berhubungan dengan place branding).”

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 3


Studi literatur yang didapatkan melalui negara dan di identifikasi sebagai salah satu
laman internet, artikel, penelitian terdahulu, sumber pendapatan valuta asing mayoritas
maupun grafik rekapan data yanag relevan serta menjadi katalisator dalam
akan menjadi bahan untuk dianalisa pada pertumbuhan ekonomi.
tahap selanjutnya. 2. Semakin meningkatnya jumlah turis
2. Dokumentasi yang datang ke Malaysia, semakin
Dokumentasi diperoleh atau disadur dari bertambahnya lapangan pekerjaan pada
portal atau web resmi menteri pariwisata sektor pariwisata. Hampir 2 juta lapangan
Malaysia yang menyajikan data – data perkerjaan tercipta pada sektor pariwisata
terkait jumlah wisatawan, jenis pariwisata, dan sektor industri yang terkait pariwisata
fasilitas, dan lainnya pada tahun 2011.

1.10 Ruang Lingkup Penelitian 2.2 Potensi Pariwisata Malaysia


Ruang lingkup penelitian bertujuan Potensi pariwisata Malaysia terlihat
agar penelitian tidak menyimpang dari sangat jelas pada saat menghadapi krisis
tujuan yang diinginkan. Penelitian ini hanya moneter dunia. Kedatangan wisatawan di
mendeskripsikan stategi Malaysia dalam Malaysia tetap meningkat sebesar 14,3%,
meningkatkan wisatawan Indonesia melalui yaitu sebanyak 2.078.485 jiwa di bulan
slogan “Malaysia Truly Asia” sebagai Oktober tahun 2009 berbanding dengan
National Branding Malaysia pada tahun 1.818.304 jiwa dibulan yang sama pada
2013 – 2014. tahun 2008. Sekaligus membuktikan
ketahanan industri pariwisata Malaysia saat
II. GAMBARAN UMUM MALAYSIA dunia mengalami penurunan jumlah
TRULY ASIA DAN POTENSI wisatwan. Namun, jumlah wisatawan yang
PARIWISATA MALAYSIA datang ke Malaysia tetap meningkat pada
2.1 Malaysia Truly Asia saat itu.
Slogan “Malaysia, Truly Asia” menjadi
judul besar dalam semua jenis periklanan III. PERKEMBANGAN / DINAMIKA
yang dilakukan “Tourism Malaysia” selaku KERJASAMA PARIWISATA
agen utama dari pariwisata Malaysia. MALAYSIA - INDONESIA
Malaysia dipromosikan secara agresif dalam 3.1 Hubungan Kerjasama Malaysia-
jumlah yang besar sebagai negara tujuan Indonesia dalam Pariwisata
wisata dimana Malaysia menyediakan Hubungan kerjasama Pariwisata Malaysia
beraneka ragam jenis wisata yang dapat dan Indonesia terjalin di berbagai jenis
dinikmati oleh pengunjung dari semua kepariwisataan yang terdapat dimasing –
profesi. masing negara, seperti contoh kerja sama di
Dan dalam beberapa tahun, Malaysia sektor Pariwisata Pendidikan dan Budaya
telah menjadi salah satu tujuan turis yang berikut :
paling diminati dunia. Sehingga, Sektor turis a. Kerjasama Indonesia Malaysia di
adalah pemberi kontribusi ekonomi dan sektor Pariwisata Pendidikan dan Budaya
diidnetifikasi salah satu sumber utama Hubungan Indonesia dan Malaysia dalam
pendapatan dan katalis valuta asing terhadap konteks pendidikan telah terjalin sejak
pertumbuhan ekonomi. lama.Kedua negara telah melaksanakan
Kedatangan turis ke Malaysia yang selalu banyak sekali pertukaran pelajar maupun
meningkat dari tahun ke tahun sejak tahun pengajar. Jumlah mahasiswa Indonesia yang
2009 hingga 2014, memiliki dampak belajar di Malaysia pada tahun 2008
terhadap berbagai sektor di negara Malaysia, mencapai 14.359 orang. Jumlah ini sempat
diantaranya : mengalami penurunan pada tahun 2009
1. Sektor pariwisata selalu menjadi menjadi 10.392 orang, namun mengingkat
pemberi kontribusi terhadap pendapatan

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 4


kembali pada tahun 2010 menjadi 13.627 peran pariwisata dalam perekonomian. Pada
orang. tahun 1987, pemerintah mendukung
3.2 Kedatangan Wisatawan Indonesia ke pariwisata dengan membentuk Ministry of
Malaysia Culture and Tourism dan pada tahun 1992
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke berubah nama menjadi Ministry of Culture,
Malaysia mayoritas berasal dari negara Asia, Arts and Tourism (MoCAT).
dan salah satunya adalah negara Indonesia. Pada April 2004, MoCAT dipecah
Indonesia menjadi salah satu negara untuk memfasilitasi pembentukan
penyumbang pendapatan terbesar negara. kementrian terpisah, yaitu Ministry of
Tourism (MoTour) yang hanya bertanggung
jawab untuk mengurus hal – hal terkait
IV. STRATEGI pariwisata. Hal tersebut merupakan refleksi
4.1 Program Pemerintah Malaysia dalam dari keseriusan pemerintah dalam
Mendukung Pariwisata dengan mempromosikan pariwisata sebagai salah
Nation Branding “Malaysia Truly satu penghasil pendapatan utama bagi
Asia”Screen negara.
Pemerintah Malaysia sudah melakukan
upaya – upaya dalam meningkatkan sektor 4.1.3 Malaysia Tourism Quality
kepariwisataan. Hal tersebut terbukti dengan Assurance (MyTQA)
dirumuskannya pengembangan sektor MyTQA merupakan inisiatif
pariwisata dalam 5-years Malaysian Plans Kementerian Pelancongan, Seni dan Budaya
(MP) ke -4 (1981 – 1985) hingga ke-10 Malaysia (MOTAC) untuk meningkatkan
(2011 – 2015) sebagai refleksi dari perkhidmatan dan kualiti kemudahan bagi
keseriusan pemerintah dalam produk-produk pelancongan di Malaysia. Ia
mengembangkan sektor ini. Hingga merupakan satu pengiktirafan kepada
Malaysia Truly Asia diluncurkan, produk pelancongan dan memberi
Malaysian Plans (MP8 – MP10) tetap pendedahan kepada penggiat-penggiat
diterapkan sebagai strategi pengembangan industri pelancongan supaya lebih
pariwisata Malaysia. mengutamakan mutu perkhidmatan yang
4.1.1 Perancangan Malaysian Tourism disediakan. Di bawah Strategi Lautan Biru
Transformation Programme (MTTP) Kebangsaan (NBOS), MyTQA dilihat
MTTP dibentuk pada tahun 2010 sebagai salah satu program yang
merupakan inovasi pemerintah Malaysia mengutamakan kehendak pelancong (tourist
dalam membuat program untuk first).
pengembangan sektor pariwisata. MTTP 4.1.4 Volunteer Tourism
juga dikenal dengan nama Economic (Voluntourism)
Transformation Programme (ETP) guna Volunteer Tourism atau bisa disebut
mencapai tujuan Pendapatan Tinggi Negara dengan pariwisata sukarela ini merupakan
pada tahun 2020. Program ini diawasi atau Pendekatan unik untuk perjalanan yang
dikelola oleh Performance Management and telah menjadi faktor kunci dalam
Deliver Unit (PEMANDU). PEMANDU meningkatnya jumlah relawan (biasanya
adalah sebuah badan yang bergerak dibawah dari negara maju) yang menyumbangkan
Departemen Perdana Menteri Malaysia. waktu dan keterampilan mereka untuk
4.1.2 Pembentukan Organisasi membantu masyarakat tuan rumah di negara
MOTAC berkembang. Program ini bermaksud
Sektor pariwisata pertama kali diatur melaksanakan kegiatan sukarelawan dengan
dibawah Ministry Trade of Malaysia pada tujuan memelihara dan menjaga kebersihan
tahun 1959. Penyertaan tujuan utama kehijauan alam sekitar khususnya di wilayah
pariwisata dalam rencana negara Malaysia pariwisata.
kedua tahun 1971 – 1975 lebih menekankan

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 5


4.1.5 Malaysia My Second Home kelanjutan dari implementasi Program
(MM2H) Homestay di Malaysia.
Malaysia My Second Home merupakan 4.1.8 Malaysia Convention and
program pemerintah Malaysia yang Exhibition Bureau (MyCEB)
termasuk salah satu upaya mendukung MyCEB merupakan MYCEB didirikan
sektor pariwisata yang diperkenalkan pada oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan
tahun 2002. Program ini mengizinkan non- Budaya Malaysia (MOTAC). Peran MyCEB
warga Malaysia yang memenuhi kriteria adalah untuk lebih memajukan dan
untuk tinggal selama mungkin dengan visa memposisikan Malaysia secara
kunjngan sosial multiple-entry. Visa internasional sebagai tujuan pilihan untuk
kunjungan ini memiliki jangka per 10 tahun pertemuan, insentif, konvensi, pameran
untuk ssatu periodenya dan dapat diperbarui. termasuk acara-acara besar.
4.1.6 Agrotourism
Program ini merupakan program untuk .2 Strategi Promosi dan Pemasaran
pariwisata pertanian guna mendapatkan Pemerintah Malaysia dalam
popularitas dengan cepat dimana Malaysia Mendukung Pariwisata dengan
menawarkan para wisatawan menawarkan Nation Branding “Malaysia Truly
berbagai macam kegiatan yang berkaitan Asia”
dengan sektor pertanian. Malaysia adalah 4.2.1 Jenis Media Promosi dan Pemasaran
negara yang kaya akan sumber daya Untuk melancarkan kegiatan promosi
pertanian. dan pemasaran yang sekaligus berfungsi
Diantara kegiatan Agrowisata yang untuk mendukung Nation Branding, salah
diterima dengan baik adalah kunjungan ke satu strategi yang paling terkini dan mudah
kebun dan peternakan, pusat penelitian dan untuk dijangkau seluruh dunia adalah
homestay. adan utama yang bertanggung dengan membuat halaman situs seputar
jawab untuk mengembangkan Agrowisata pariwisat, seperti foto, brosur, buletin, dan
adalah Kementerian Pertanian dan Industri sebagainya. Pemerintah malaysia
Berbasis Agro, sedangkan Kementerian memanfaatkan kesempatan dengan
Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia membuat halaman situs resmi untuk setiap
membantu dalam hal promosi. kementrian yang bertanggung jawab
4.1.7 Homestay dan Kampungstay terhadap sektor ini. Salah satu situs resmi
Malaysia yang mengelolanya adalah
A. Program Homestay Malaysia www.tourism.gov.my. Berikut jenis media
Program Pengalaman Homestay yang digunakan untuk promosi :
Malaysia diluncurkan pada 1995 di 1. Foto
Temerloh dan masih berlanjut hingga 2. Video
sekarang. Program ini merupakan inisiatif di 3. Kampanye
bawah Master Plan Pariwisata Pedesaan 4. Poster
yang bertujuan untuk meningkatkan 5. Artikel
partisipasi masyarakat pedesaan di sektor 6. E-Brochure
pariwisata.
B. Program Kampungstay Malaysia 4.2.2 Aplikasi Smartphone Sebagai
Kampungstay adalah salah satu produk Media Promosi dan Pemasaran
wisata potensial di daerah pedesaan. 1. MyMOTAC
Program ini merupakan inisiatif di bawah Aplikasi ini akan dapat membantu
Master Plan Pariwisata Pedesaan yang masyarakat dalam memeriksa agen
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perjalanan dan operator tur dan hotel yang
masyarakat pedesaan di sektor pariwisata. berlisensi dan / atau terdaftar di
Implementasi Kampungstay juga merupakan Kementerian. Ini juga menyediakan akses ke
pedoman untuk aplikasi lisensi pariwisata

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 6


baru yang terkait dengan industri pariwisata. 3. Pemerintah Malaysia membangun
Dan aplikasi dapat diunduh dengan gratis halaman situs resmi dan aplikasi
oleh siapa saja. smartphone yang dikelola langsung
2. Malaysia Trip Planner oleh pemerintah terkait sebagai media
Aplikasi perjalanan resmi dari Tourism promosi dan pemasaran Nation
Malaysia. Aplikasi ini membantu Anda Branding Malaysia Truly Asia dan
menemukan tempat-tempat wisata yang unik produk – produk pariwisata .
di sekitar Malaysia, menyoroti acara yang 4. Sektor pariwisata berhasil menjadi
tidak boleh dilewatkan dan perayaan budaya salah satu sumber perekonomian
selama perjalanan Anda dan sepanjang Malaysia dengan Nation Branding
tahun. Bahkan dapat menambahkan item ke Malaysia Truly Asia dan strategi yang
rencana perjalanan Anda, menyimpannya diterapkan pemerintah efektif serta
dan berbagi dengan jejaring sosial. efisien.
Aplikasi Malaysia Trip Planner. 5. Terjadi hubungan diplomasi antara
Indonesia dan Malaysia dalam sektor
V. KESIMPULAN wisata hingga sekarang.
Berdasarkan penelitian dan analisa
yang dilakukan penulis terkait Strategi PUSTAKA
Malaysia Dalam Meningkatkan Wisatawan
Indonesia Melalui Slogan “Malaysia Truly Profil Negara Malaysia
Asia” Sebagai National Branding Pada http://www.sumbersejarah.com/2018/0
Tahun 2013 – 2014, dapat disimpulkan 4/profil-negara-malaysia.html (diakses
bahwa: pada 27 September 2018)
1. Nation Branding Malaysia Truly Asia
terbukti mampu menarik perhatian para Nanthakumar, L., Subramaniam, T., &
wisatawan dari seluruh penjuru dunia, Kogid, M. (2012). Is'malaysia Truly
tidak terlepas dari perhatian pemerintah Asia'? Forecasting Tourism Demand
Malaysia terhadap sektor wisata. From Asean Using Sarima Approach.
2. Pemerintah melakukan berbagai upaya Tourismos, 7(368).
yang bertujuan mengembang sektor
pariwisata Malaysia melalui Nation Emil Bachtiar, “ Di Balik Keberhasilan
Branding Malaysia Truly Asia, Malaysia : Truly Asia”,
diantaranya : https://www.kompasiana.com/emilbac
a. Merancang Malaysian Tourism htiar/55000595813311ca60fa71f4/di-
Transformation Programme balik-keberhasilan-malaysia-truly-asia-
(MTTP). 1?page=all (diakses 27 September
b. Pembentukan Organisasi Ministry 2018)
of Tourism Culture (MOTAC)
Mosbah, A., & Al Khuja, M. S. A. (2014). A
c. Pembentukan Malaysia Tourism
review of tourism development in
Quality Assurance (MyTQA).
Malaysia. European Journal of Business
d. Membuat program Volunteer
and Management, 6(5), 2.
Tourism (Voluntourism).
e. Membuat program Malaysia My Morais, D. (2014). Malaysia: Truly Asia.
Second Home (MM2H). Imagined identities: Identity formation
f. Membuat program Agrotourism. in the age of globalization, 95-96.
g. Membuat program Homestay dan
Kampungstay Malaysia. Azizah, R. (2015). Kritik
h. Membuat program Malaysia ‘Depiktif’arsitektur Pada Petronas Twin
Convention and Exhibition Bureau Towers Kuala Lumpur. Sinektika:
(MyCEB). Jurnal Arsitektur, 13(2), 83-84.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 7


“Wisata Malaysia” “Wisatawan Mancanegara”,
http://malaysia.panduanwisata.id/2009/ https://www.kamusbesar.com/wisataw
07/09/wisata-ke-petronas-twin-towers- an-mancanegara (diakses 28 September
klcc-suria-mall/ (diakses pada 27 2018).
September 2018)
Rifa’i, B. (2013). Efektivitas pemberdayaan
Tourism in usaha mikro kecil dan menengah
Malaysia”https://en.wikipedia.org/wiki/ (umkm) krupuk ikan dalam program
Tourism_in_Malaysia#Tourist_arrivals pengembangan labsite pemberdayaan
_2 (diakses 27 September 2018) masyarakat desa kedung rejo kecamatan
jabon kabupaten sidoarjo. Sumber,
Barlia, L. (2011). Konstruktivisme Dalam 100(100),132.
Pembelajaran Sains di SD: Tinjauan
Epistemologi, Ontologi, dan Keraguan Mochtar Mas’oed. 1990. Ilmu Hubungan
Dalam Praksisnya. Jurnal Cakrawala Internasional : Disiplin dan Metodologi.
Pendidikan, 3(3). 41.

Anugerah, P. P. (2013). Strategi Komunikasi Djelantik, S. (2008). Diplomasi antara teori


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi dan praktik. Graha Ilmu,(4).
Kreatif dalam Melakukan Nation
Branding pada Event ITB Berlin 2013. Effendi, T. D. (2013). Diplomasi Publik
Jurnal e-Komunikasi, 1(2),96. Sebagai Pendukung Hubungan
Indonesia-Malaysia. Jurnal Ilmiah
Wibowo, L. A. (2008). Usaha Jasa Hubungan Internasional, 9(1).
Pariwisata. Universitas Pendidikan
Indonesia. Wijaya, O. I. B. (2013). Pengaruh Sektor
Pariwisata Terhadap PDB Negara–
Spillane, J. J. (1991). Ekonomi pariwisata: Negara Asean Periode 2000–2010.
sejarah dan prosepeknya. Kanisius. Calyptra, 2(1), 2.

Pariwisata, P., & Alam, T. K. (2013). Tan, A. Y., McCAHON, C., & Miller, J.
Pengertian Pariwisata. Retrieved Mei, (2002). Stability of inbound tourism
7(20), 2014. demand models for Indonesia and
Malaysia: the pre-and postformation of
Salma, I. A., & Susilowati, I. (2004). tourism development organizations.
Analisis permintaan objek wisata alam Journal of Hospitality & Tourism
Curug Sewu, Kabupaten Kendal dengan Research, 26(4), 362-363.
pendekatan travel cost. Jurnal Dinamika
Pembangunan (JDP), 1(Nomor 2), 155- Lean, H. H., & Smyth, R. (2008). Are
156. Malaysia's tourism markets
converging? Evidence from univariate
Prasetia, A. R. Nation Branding: and panel unit root tests with structural
Komunikasi (Kenegaraan) Atau breaks. Tourism economics, 14(1).
Komunikasi Pemasaran?.
Hamzah, A. (2004). Policy and planning of
Nursetiaaji, S. (2017). Analisis Makna the tourism industry in Malaysia. In The
Kontekstual Dan Proses Semiosis Tanda 6th. ADRF General Meeting, 3.
Pada Slogan Iklan Minuman Energi Di
Laman Youtube (Doctoral Dissertation, http://mytourismdata.tourism.gov.my/?page
Universitas Muhammadiyah _id=232#!range=year&from=2000&to
Purwokerto). =2000&type=55876201563fe,558762c

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 8


48155c&destination=34MY&origin=3 Official Portal Ministry of Tourism, Arts,
4ID and Culture Malaysia. Malaysia
Tourism Quality Assurance (MyTQA).
Bhuiyan, M. A. H., Siwar, C., & Ismail, S. Diperoleh 25 September 2019, dari
M. (2013). Tourism development in http://www.motac.gov.my/en/services/r
Malaysia from the perspective of egistration/mytqa.
development plans. Asian Social
Science, 9(9), 13. Mustaffa, S. M. A. (2015). Voluntourism in
Malaysia: A Study Of Intimacy In The
Thomas, M. (2013). Tinjauan Yuridis 'do-Good' Industry,7.
Penyelesaian Sengketa Tentang
Penetapan Batas Wilayah Laut Negara Malaysia, Tourism. 2013.
(Studi Kasus Sengketa Wilayah 1VOLUNTOURISM Galak Semangat
Ambalat Antara Indonesia Dengan Kesukarelawanan. 1Motour. Putrajaya
Malaysia). Lex Et Societatis, 1(2),160.
Official Portal My Second Home Program.
Wikipedia. Economic Transformation About MM2H Programme. Diperoleh
Programme. Diperoleh 24 September 25 September 2019, dari
2019, dari http://www.mm2h.gov.my/index.php/e
https://en.wikipedia.org/wiki/Economic n/home/programme/about-mm2h-
_Transformation_Programme programme.

Official Portal Ministry of Tourism, Arts, Official Portal Ministry of Tourism, Arts,
and Culture Malaysia. Diperoleh 23 and Culture Malaysia. Agrotourism.
September 2019, dari Diperoleh 25 September 2019, dari
http://www.motac.gov.my/en/ http://www.motac.gov.my/en/program
me/tourism/agrotourism.
Tourism Malaysia. Tourism Business,
Licensing & Registration. Diperoleh 24 Official Portal Ministry of Tourism, Arts,
September 2019, dari and Culture Malaysia. Homestay &
https://www.tourism.gov.my/industry/v Kampungstay. Diperoleh 25 September
iew/tourism-business-licensing- 2019, dari
registration http://www.motac.gov.my/en/program
me/tourism/homestay-kampungstay#.
Tourism Malaysia. Tourism Business,
Licensing & Registration. Diperoleh 24 Tourism Malaysia. Convention and
September 2019, dari Exhibition. Diperoleh 25 September
https://www.tourism.gov.my/industry/v 2019, dari
iew/tourism-business-licensing- https://www.tourism.gov.my/industry/v
registration iew/convention-exhibition

Official Portal Ministry of Tourism, Arts, Tourism Malaysia. Convention and


and Culture Malaysia. Online Services. Exhibition. Diperoleh 25 September
Diperoleh 24 September 2019, dari 2019, dari
http://www.motac.gov.my/en/services/ https://www.myceb.com.my/about-
online-services# us/myceb-programmes

Official Portal Ministry of Tourism, Arts, Official Portal Ministry of Tourism, Arts,
and Culture Malaysia. Online Services. and Culture Malaysia. Smartphone
Diperoleh 24 September 2019, dari Applications. Diperoleh 27 September
http://www.motac.gov.my/en/services/ 2019, dari
online-services#

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 9


http://www.motac.gov.my/en/services/i
nteractive/smartphone-applications

Official Portal Ministry of Tourism, Arts,


and Culture Malaysia. Smartphone
Applications. Diperoleh 27 September
2019, dari
http://www.motac.gov.my/en/services/i
nteractive/smartphone-applications

JOM FISIP Vol. 7: Edisi I Januari – Juni 2020 Page 10

Anda mungkin juga menyukai