Analisis strategi menangkap peluang bisnis pariwisata di bali
Rusnandari retno cahyani, SE., M.Si
Rio fikri manaf Prodi desain interior Universitas sahid surakarta Mnafrio123@gmail.com ABSTRAK Kata kunci :peluang usaha I. LATAR BELAKANG Salah satu bagian penting dari upaya untuk meningkatkan pendapatan adalah industri pariwisata. Sektor pariwisata Indonesia harus berkembang karena keindahan alam dan keanekaragaman budayanya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pariwisata adalah industri yang dianggap sangat menguntungkan dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan pendapatan bagi negara dan bangsa. "Pariwisata" dan "wisata" berasal dari kata "pari", yang berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, atau lengkap, dan "wisata" berarti perjalanan atau bepergian, yang dalam bahasa Inggris disebut "travel". (Yoeti, 1991:103). Pariwisata didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perjalanan untuk rekreasi, pelancongan, atau turisme (Departemen Pendidikan Nasional, 2005:830). Menurut Murphy (1985), pariwisata terdiri dari berbagai komponen yang berkaitan, seperti pengunjung, tempat tujuan wisata, perjalanan, industri, dan sebagainya. Pengembangan: Sebuah daerah pariwisata diharapkan menjadi sumber dan potensi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan yang mampu meningkatkan kegiatan ekonomi, termasuk kegiatan sektor lain, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah, dan pendapatan negara, serta meningkatkan penerimaan devisa melalui pengembangan dan pembangunan berbagai potensi kepariwisataan nasional dengan tetap mempertahankan identitas nasional. Indonesian terkenal dengan pemandangan alam nya indah yang membuat turis dari manca negara ingin melihat keindahan alam indonesia secara langsung. Pariwisata indonesia adalah sektor ekonomi paling penting di indonesia karena menepati urutan ke 3 dalam penerimaan devisa, berdasarkan data bali merupakan yang sering di kunjungi oleh turis asing bukan hanya untuk tujuan liburan tetapi juga untuk berbisnis. Salah satu ide bisnis yang menguntungkan adalah bisnis baju renang karena salah satu tempat wisata yang populer di kalangan turis asing adalah pantai kuta nya yang mayoritas turis asing mengenakan pakaian renang.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada”id.scribd.com”tentang pariwisata indonesia, Salah satu sektor ekonomi utama Indonesia adalah pariwisata. Pada tahun 2009, komoditas minyak dangas bumi dan minyak kelapa sawit menempati peringkat ketiga dalam hal penerimaan visa, diikuti oleh pariwisata. Jumlah turis asing yang mengunjungi Indonesia meningkat sebesar 7,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun 2014.Wisatawan Indonesia sangat menghargai kekayaan alam dan budayanya. Dengan bali yang menjadi destinasi favorit para turis asing yang ingin berlibur atau berbisnis Peneliti juga menemukan pada "kabardewata.com", Bali terkenal sebagai tempat wisata yang sangat diminati oleh turis asing karena memiliki potensi bisnis yang besar. Orang-orang ini mendirikan perusahaan untuk berbagai alasan, salah satunya adalah untuk mencari keuntungan tambahan. Turis memilih Bali karena tiga alasan. Pertama, pemandangan alamnya yang indah, seperti pantai, pegunungan, dan iklim tropisnya yang lembab, dapat membuat Anda merasa lebih baik setelah menyelesaikan tugas atau masalah. Kedua, lingkungan kerja dan masyarakat sekitar yang ramah. Yang terakhir, pekerja dan biaya hidup relatif murah. Dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut, tidak mengherankan bahwa Bali menarik banyak wisatawan asing untuk mencari kesempatan. III. TINJAUAN LITERATUR Tinjauan yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review.Yaitu sebuah pencarian literatur baik internasional maupun nasional yang dilakukan dengan menggunakan data base dari beberapa sumber diantaranya id.scribd.com, kabardewata.com, dan wikipedia.com pada tahap awal pencarian literatur penulis menemukan bahwa pariwisata di indonesia merupakan salah satu sektor ekonomi yang terbesar di indonesia. Menurut Robert Mc. Intosh Shashi Kant Cupta Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan ini serta penunjang lainnya (Musanef, 1996: 11).menurut data dari pusat statistik bali menjadi tempat yang paling sering di kunjungi sekitar lebih dari 3,9 juta turis asing di susul DKI jakarta ,daerah istemewa yogyakarta, jawa timur, jawa barat, sumatra utara,lampung, sulawesiselatan, sumatra selatan, banten dan sumatra barat. Ada 3 hal yang membuat turis memutuskan untuk pindah ke Bali. Pertama, Bali memiliki pemandangan alam yang indah yang dapat menyegarkan pikiran sejenak dari masalah atau pekerjaan, seperti pantai, pegunungan, dan juga iklim tropis yang lembab. Kedua, lingkungan dan masyarakat sekitar yang ramah, baik dalam hal pekerjaan ataupun personal. Yang terakhir, biaya hidup dan pekerja yang terbilang murah.selain dari sektor akomodasi dan wisata alamnya bali juga memiliki wisata seperti kuliner lokal, seni dan kerajinan, serta kegiatan budaya, menjadi peluang yang menarik . Dari hal tersebut, anda tidak perlu kaget melihat banyak orang asing datang mencari peruntungan di Bali. dengan memanfaatkan keindahan alam indonesia yang memebuat wisatawan asing untuk berkunjung ke indonesia membuat peluang ide bisnis untuk masyarakat lokal untuk menciptakan peluang bisnis.Pada tahun 1970-an, ekonomi Bali sebagian besar bergantung pada pertanian, baik dari segi produksi maupun jumlah lapangan kerja yang ada.Bali menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia karena pariwisata menjadi sektor terbesar. Pada tahun 2003, pariwisata menyumbang sekitar 80% ekonomi Bali. Pada akhir Juni 2011, seluruh bank di Bali memiliki tingkat kredit bermasalah sebesar 2,23%, lebih rendah dari rata-rata industri perbankan Indonesia (sekitar 5%), tetapi pemboman teroris kelompok Islam pada tahun 2002 dan 2005 menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian. Hasilnya, industri pariwisata telah pulih. IV. PEMBAHASAN Istilah "pariwisata" berasal dari bahasa sansekerta, dari kata "pari" dan "wisata". Pariwisata berarti perjalanan berulang atau berkali-kali, sedangkan pari berarti perjalanan atau bepergian. Oleh karena itu, pariwisata berarti perjalanan berulang atau berkali-kali (Musanef, 1996: 8). 1. Hunziker dan Krapf (Bapak Ilmu Pariwisata) mengartikan pariwisata sebagai kumpulan hubungan dan gejala yang dihasilkan dari tinggalnya orang asing, asalkan tinggalnya itu tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal atau usaha sementara atau permanen sebagai upaya mencari kerja penuh (Musanef, 1996: 11). Industri pariwisata terdiri dari sekumpulan bisnis yang memproduksi berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang yang melakukan perjalanan. S. Medlik berpendapat bahwa setiap produk, baik nyata maupun virtual, yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu manusia, harus diklasifikasikan sebagai produk industri. Sebuah industri harus dinilai jika sejemput kesatuan produk hadir di antara berbagai perusahaan dan organisasi sedemikian rupa sehingga memberi ciri pada keseluruhan fungsi mereka serta menentukan tempatnya dalam kehidupan. Industri pariwisata di indonesia yang paling populer di kalangan turis asing adalah keindahan alamnya yang memukau mata salah satu daerah yang seringkali dikunjungi oleh turis asing adalah bali yang memiliki ke indahan alam yang memukau sehingga banyak turis yang memilih bali menjadi tempat liburan atau berbisnis. Dengan ini seharusnya menjadikan sebuah peluang usaha bukan hanya untuk warga asing tapi kita juga yang merupakan warga lokal tidak boleh kalah saing oleh warga asing. Dengan memciptakan bisnis dengan memanfaatkan keuntungan yang sudah ada. Seperti Bisnis hotel, resort, penginapan, restoran, kafe, spa, salon kecantikan, dll. memiliki target pasar yang tinggi. Lagi pula, pariwisata adalah industri bisnis yang tidak akan pernah pudar. Dengan kata lain, bisnis lain yang mendukung bisnis pariwisata, seperti supplier makanan, hotel, keamanan, dan event organizer juga sangat dibutuhkan. Bali memiliki banyak peluang bisnis di luar sektor akomodasi dan wisata alam. Peluang yang menarik adalah keanekaragaman layanan pariwisata, termasuk makanan lokal, seni dan kerajinan, serta aktivitas budaya. Pengusaha dapat mengembangkan pengalaman wisata yang lebih luas dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan keindahan alam Bali. Wisatawan dapat memperoleh pengalaman yang lebih baik berkat kemajuan teknologi. Teknologi AI, pemesanan online, dan aplikasi mobile membantu wisatawan dan membuka peluang baru bagi pengusaha yang kreatif untuk menggabungkan teknologi dengan layanan pariwisata.Bali memiliki banyak ruang untuk ekowisata dan praktik berkelanjutan. Pengusaha yang peduli terhadap dampak lingkungan dan sosial dapat berkonsentrasi pada peluang bisnis yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah, dan edukasi keberlanjutan.Pengusaha pariwisata Bali yang sukses dapat memanfaatkan kemitraan yang efektif dengan komunitas lokal. Ini meningkatkan keberlanjutan dan penerimaan masyarakat terhadap industri pariwisata selain meningkatkan ekonomi lokal.Adaptasi terhadap tren pariwisata global, seperti meningkatnya minat pada pariwisata berbasis pengalaman, kegiatan ekstrem, dan pariwisata kesehatan, membuka peluang usaha baru. Bisnis yang dapat menemukan dan menanggapi tren ini akan memiliki keunggulan dalam persaingan. Meskipun ada banyak peluang bisnis di Bali, pengusaha juga harus menghadapi beberapa masalah, seperti mengatasi ketidakseimbangan antara perkembangan pariwisata dan pelestarian budaya dan lingkungan. Akibatnya, pendekatan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan semakin penting.Dengan memahami dinamika pariwisata di Bali dan merespons secara cerdas terhadap perubahan dalam industri, peluang usaha di sektor pariwisata di pulau ini tetap menjanjikan. Kesimpulannya, para pengusaha dapat berhasil dengan menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan keterlibatan dengan komunitas lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang bermakna dan berkesinambungan di Bali. V. KESIMPULAN Dengan memanfaat peluang bali sebagai destinasi favorit wisatawan asing kita dapat menciptakan bisnis yang Tidak hanya akomodasi, tetapi juga aktivitas kuliner, seni, dan budaya. menggunakan AI dan aplikasi mobile untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan wisatawan. Fokus pada praktik berkelanjutan dan ekowisata untuk mendukung keberlanjutan dan menjaga lingkungan. Untuk meningkatkan ekonomi dan budaya, pengusaha yang sukses menjalin kemitraan yang positif dengan komunitas lokal mereka. Pendekatan berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan diri dengan tren pariwisata global, seperti pariwisata berbasis pengalaman dan kegiatan ekstrem, serta mengelola ketidakseimbangan antara pertumbuhan pariwisata dan pelestarian budaya dan lingkungan.