KELOMPOK 1
KELAS 21 MJA
FAKULTAS EKONOMI
APRIL 2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah dengan judul “Peluang dan Tantangan Bisnis di Bidang
Pariwisata Alam” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Bisnis Ekonomi Indonesia. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar
menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................ ii
BAB 1 Pendahuluan.................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................... 2
BAB 2 Pembahasan..................................................................... 3
A. Peluang bisnis di bidang Pariwisata......................... 3
B. Tantangan bisnis di bidang Pariwisata.................... 5
BAB 3 Penutup............................................................................ 12
A. Kesimpulan................................................................. 12
B. Saran........................................................................... 12
Daftar Pustaka............................................................................... 13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar didunia sekaligus
merupakan andalan utama untuk devisa di berbagai negara. Negara-negara
dikepulauan Karibia, sektor pariwisata merupakan penyumbang terbesar
dalam penciptaan pendapatan negara. Pariwisata menciptakan 2,5 juta
kesempatan kerja atau sekitar 25% dari total kesempatan kerja yang ada
dikepulauan Karibia (Pitana dan Gayatri, 2005). Peranan pariwisata di
Indonesia semakin terasa, terutama setelah melemahnya peranan minyak dan
gas. Kunjungan wisatawan mancanegara menunjukan trend naik dalam
beberapa dasawarsa. Tahun 1969 Indonesia hanya dikunjungi oleh 86.067
wisatawan, kemudian meningkat menjadi 2.051.686 tahun 1990 dan
5.064.217 tahun 2000 (Pitana dan Gayatri, 2005)
Indonesia secara geografis adalah sebuah negara tropis dengan potensi
sumber daya alam yang sangat luar biasa. Tak kurang dari 17.500 pulau
yang terdapat di Indonesia dengan keanekaragaman keindahan alam dan
potensi budaya lokal sesungguhnya menawarkan peluang kegiatan
pariwisata yang sangat baik. Posisinya yang terletak diantara dua benua dan
dua samudra menjadikanya sebagai jalur perjalanan internasional yang
strategis untuk pemasaran pariwisata.
Pengembangan pariwisata tidak lepas dari unsur fisik seperti kondisi
bentang alam serta infrastruktur maupun unsur non fisik seperti unsur sosial,
budaya dan ekonomi, maka dari itu perlu diperhatikan peranan unsur
tersebut. Menurut Sujali (1989), geografi merupakan faktor yang penting
untuk pertimbangan perkembangan pariwisata. Perbedaan iklim merupakan
1
2
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada bab selanjutnya, yakni:
1. Apa saja peluang bisnis di bidang Pariwisata?
2. Apa saja tantangan bisnis pada bidang Pariwisata?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Peluang bisnis di bidang Pariwisata
Bisnis Pariwisata pada kurun waktu beberapa tahun kebelakang
hingga saat ini semakin menjanjikan, Indonesia merupakan salah satu
destinasi dari turis berbagai negara. Semakin banyak yang melirik bisnis
Pariwisata karena masih banyak potensi yang dimiliki Indonesia sebagai
destinasi wisatakhususnya wisata alam. Karena Indonesia memiliki
pesona alam yang cantik dan natural selain itu letak Indonesia sebagai
Negara Kepulauan begitu strategis.
Menurut data dari Google anggaran APBN dalam sektor Parwisata
adalah sebesar 3,7 triliun untuk tahun 2018, in menunjukan komitmen
Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sektor Pariwisata di
Indonesia. Apabila kita sadari bahwa sektor Pariwisata merupakan salah
satu sumber devisa negara yang terbesar, ini menunjukan bahwa peluang
dalam Bisnis Pariwisata akan terus bertumbuh. Berikut peluang bisnis di
bidang Pariwisata:
1. Bisnis Penginapan
Berbicara bisnis penginapan, bukan berarti kita harus membuka
hotel mewah dan berkelas. Ingat, tidak semua orang yang pergi
berwisata memiliki dana yang melimpah. Untuk itulah
penginapan dengan harga terjangkau dan fasilitas sederhana
justru lebih banyak diminati. Kita juga bisa juga manfaatkan
rumah tempat tinggal sebagai Homestay. Ini adalah sebuah
model penginapan dengan menyediakan fasilitas lebih lengkap
dan terkadang perilik rumah dapat menghuni serta berbaur
dengan para tamu.
3
4
2. Bisnis Kuliner
Dimana pun usaha kuliner selalu cocok, tetapi kita harus
menyesuaikan dengan tradisi dan budaya setempat. Akan lebih
baik jika usaha kuliner yang kita miliki menyediakan berbagai
makanan tradisional setempat.
3. Bisnis Penyewaan Kendaraan
Bisnis sewa kendaraan baik itu kendaraan roda empat dan roda
du sangat berpotensi. Akan banyak orang yang membutuhkan
akses kendaraan pribadi ketika mereka sedang tidak membawa
dari rumah karena terlalu jauh. Apalagi untuk wisatawan asing
dari luar negeri. Bisnis penyewaan kendaraan juga sangat erat
kaitannya dengan bisnis traveling, dimana kita bisa
menyediakan jasa antar jemput para turis dari lokasi wisata ke
hotel atau mungkin ke tempat lain.
4. Bisnis Penjualan Oleh-Oleh
Bisnis penjualan oleh-oleh hampir selalu ditemui di daerah
dekat tempt wisata. Beberapa oleh-oleh yang cukup laris manis
adalah souvenir, kerajinan khas daerah setempat, kaos atau
busana yang bercorak atau bergambar tempt wisata setempat.
5. Bisnis Jasa Penerjemah dan Tour Guide
Jasa penerjemah biasanya sangat dibutuhkan oleh para
wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain itu jasa
ini juga berkaitan dengan jasa tour guide dimana tentunya para
turis ingin mengetahui apa yang mereka kunjungi. Ini adalah
peluang bisnis yang menggiurkan kita bisa berbisnis dengan
membuka agen tour guide dan jasa penerjemah. Selain itu tour
5
1. Kedalaman
Dari data yang tersedia pada tabel di atas, frekuensi gempa
yang terjadi berdasarkan kedalaman di bagi menjadi tiga bagian
yaitu dangkal (<60 km), menengah (60 – 300 km), dan dalam
(> 300 km). Dari data yang tertera, frekuensi gempa dengan
kedalaman Dangkal (<60 km) tertinggi terjadi di pulau
Sulawesi sebanyak 2.379 kali dan yang terendah terjadi di
pulau Kalimantan sebanyak 12 kali. Lalu pada kedalaman
7
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu saya
mengharapkan inspirasi dari para pembaca dalam hal membantu
menyempurkan makalah ini. Untuk terakhir kalinya saya berharap agar
dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan
khususnya dunia pendidikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bps.go.id/
https://www.bmkg.go.id/
http://eprints.ums.ac.id/15901/2/BAB_I.pdf
13