Disusun Oleh :
Annisa Herdiani
242018111
i
i
ABSTRAK
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Strategi Pengembangan Wisata Dusun Bambu
Leisure Park untuk meningkatkan kunjungan Wisatawan di Bandung Jawa
Barat.
Maka dari ini kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Strategi
Pengembangan Wisata Dusun Bambu Leisure Park untuk meningkatkan
kunjungan Wisatawan di Bandung Jawa Barat.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan ka mi memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.
Penyusun
ANNISA HERDIANI
ii
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 latar belakang..........................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.4 Batasan Masalah......................................................................................................3
1.5 Tujuan Penulisan......................................................................................................3
1.6 MANFAAT PENULISAN..............................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI...............................................................................................................5
2.1 Pariwisata.................................................................................................................5
2.2 Wisatawan................................................................................................................5
2.3 STRATEGI DAN PENGEMBANGAN............................................................................6
BAB III.................................................................................................................................8
PEMBAHASAN....................................................................................................................8
3.1 Gambaran Umum.....................................................................................................8
3.2 DUSUN BAMBU FAMILY LEISURE PARK BANDUNG.................................................9
3.3 Faktor Lingkungan..................................................................................................10
3.4 Upaya Strategi Pengembangan Dusun Bambu Family Leisure Park.......................11
BAB IV..............................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................12
4.2 Saran................................................................................................................12
iii
iv
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dusun Bambu Leisure Park menjadi salah satu tempat wisata yang
diminati wisatawan baik wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara.
Letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota Lembang dan juga berdekatan
dengan tempat wisata lain.Dusun Bambu Leisure Park ini dikenal sejak awal
tahun 2014 dari awal beroperasi langsung menyedot banyak pengunjung, tempat
ini mengusung konsep eco Friendly dan direncanakan menjadi salah satu tempat
eco wisata di Jawa Barat. Area Dusun Bambu sendiri terhitung luas dan ditata
dengan baik, tersedia area kuliner,restaurant unik, berbagai permainan, tempat
menginap berupa villa, dan juga taman terbuka yang luas, semuanya terkonsep
dengan baik.
2
3
2. Akses yang cukup jauh dari lokasi parkiran sampai dengan pintu masuk utama
tempat pembelian tiket masuk.
a. untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang pariwisata Dusun Bambu
Leisure Park di kota Bandung membuat wisatawan luar dan dalam negeri tertarik untuk
berkunjung.
3
4
b. Untuk mengetahui strategi yang digunakan masyarakat dan pemerinntah Kota Bandung
untuk mengembangkan potensi yang ada di Wisata Dusun Bambu Leisure Park Bandung.
4
c. Untuk mengetahui potensi wisata yang dapat dikembangkan pada Wisata Dusun
Bambu Leisure Park Bandung.
2. sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan berbagai konsep kajian yang dapat
memberikan andil bagi peningkatan pengetahuan dalam Strategi Pengembangan
Pariwisata di suatu daerah.
4
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pariwisata
2.2 Wisatawan
Wisatawan merupakan unsur utama dalam pariwisata. Unsur yang lain adalah
obyek wisata dan sarana serta prasarana pariwisata. Terlaksananya kegatan pariwisata
tergantung pada adanya interaksi anatara wisatawan dan obyek wisata yang didukung
dengan berbagai sarana dan prasarana pariwisata. Ketiga faktor itu saling 7
mempengaruhi. Sebuah obyek wisata akan dikatakan menarik jika banyak dikunjungi
wisatawan. Sebaik apapun obyek wisata, jika tidak ada yang mengunjungi, tidak akan
dikatakan menarik perhatian wisatawan. Pelaku perjalanan akan di sebut wisatawan
ketika mereka melakukan kegiatan wisata atau kegiatan yang bersifat rekreatif untuk
menikmati suatu obyek wisata. Meskipun melakukan perjalanan, jika tidak bersifat
rekreatif maka pelaku perjalanan tersebut tidak di sebut wisatawan. Interaksi antara
wisatawan dengan obyek wisata akan terjadi secara lebih insentif dan lebih mudah
5
6
jika didukung adanya sarana dan prasarana pariwisata sehingga wisatawan merasa
lebih nyaman dan lebih senang dalam menikmati obyek wisata (Suwantoro, 2008:4)
6
7
7
8
BAB III
PEMBAHASAN
a. Batujajar
b. Cikalong Wetan
c. Cihampelas
d. Cililin
e. Cipatat
f. Cipeundeuy
g. Cipongkor
h. Cisarua 14
i. Gununghalu
j. Lembang
k. Ngamprah
8
9
l. Padalarang
m. Parongpong
n. Rongga
o. Sindangkerta
p. Saguling
Kota Bandung merupakan kota terpadat di Jawa Barat, di mana penduduknya didominasi
oleh etnis Sunda, sedangkan etnis Jawa merupakan penduduk minoritas terbesar di kota
ini dibandingkan etnis lainnya. Pertambahan penduduk kota Bandung awalnya berkaitan
erat dengan ada sarana transportasi Kereta api yang dibangun sekitar tahun 1880 yang
menghubungkan kota ini dengan Jakarta (sebelumnya bernama Batavia). Pada tahun 1941
tercatat sebanyak 226.877 jiwa jumlah penduduk kota ini. kemudian setelah peristiwa
yang dikenal dengan Long March Siliwangi, penduduk kota ini kembali bertambah di
mana pada tahun 1950 tercatat jumlah penduduknya sebanyak 644.475 jiwa. Dusun
Bambu Family Leisure Park terletak di jalan Kolonel Matsuri KM 11, Cisarua, Bandung
Barat. Dusun Bambu Family Leisure Park adalah tempat wisata yang sudah cukup
terkenal dan menyedot banyak perhatian wisatawan. Untuk menuju Dusun Bambu Family
Leisure Park pengunjung akan di suguhkan pemandangan hutan yang asri juga udara yg
sejuk
Dusun Bambu Family Leisure ditunjukan untuk semua kalangan dari anak-anak,
mremaja hingga wisatawan keluarga, karena wisatawan yang datang dapat menikmati
suasana alam dan wahana-wahana permainan yang ada. Untuk promosi dari media cetak,
9
10
elektronik dan pamflet. Pemasaran ini juga dibantu oleh wisatawan yang upload foto di
media social mereka.
a. Aksebilitas
Akses jalan cukup mudah dilalui hanya saja jalan agak terjal dan rawan longsor
karena naik turun gunung juga tidak ada pembatas jalan antara jalanan dengan jurang.
Selain itu jalanan yang sepi dan penerangan yang minim rawan sekali terjadi kecelakaan
atau tindakan kriminal. Akses yang mudah sangat diperlukan untuk memperlancar para
wisatawan yang akan berkunjung ke Dusun Bambu Tersebut karna akan berpengaruh ke
waktu tempuh. Biasanya jika akses kurang baik perjalanpun sedikit terhambar dan bisa
merugikan masyarakat sekitar karna menghambat aktivitas sehari-hari yang dilakukan
masyarakat setempat.
b. Fasilitas
Fasilitas sudah cukup lengkap sudah tersedia toilet, restaurant, toko oleh-oleh,
ATM center, playground bahkan sudah tersedia ruangan tersendiri untuk wisatwan yang
merokok. Hanya saja belum tersedianya ruang khusus atau fasilitas khusus untuk
wisatawan lansia. Lokasi parkir yang jauh banyak dikeluhkan oleh wisatawan karena
tidak sedikit wisatawan lansia yang datang ke Dusun Bambu Family Leisure Park.
10
11
SDM sudah dikelola secara baik karena pengelola wisatawan menjadi satu
dengan pengelola resort atau hotel yang tersedia di Dusun Bambu Family Leisure Park.
Pihak pengelola bahkan menjamin keamanan yang ada di Dusun Bambu Family Leisure
Park.
11
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa perbaikan akses jalan sangat diperlukan terutama penerangan jalan,
petunjuk lokasi dan pembatas antara jalan dengan jurang. Juga menambah
fasilitas untuk wisatawan lansia dan menambah wahana-wahana yang baru yang
perlu ditambahkan agar wisatawan tidak jenuh dan mau kembali lagi ke Dusun
Bambu Family Leisure Park. Promosi juga ditingkatkan baik melalui media
elektronik, media cetak maupun media lainnya. Pengelola perlu mengurus izin
agar terhindar dari penutupan oleh pemerintah.
4.2 Saran
Dusun Bambu Family Leisure Park merupakan tempat wisata yang cukup
dikenal oleh masyarakat Bandung maupun masyarakat luar kota bahkan luar
provinsi tetapi masih harus dikembangkan lagi agar bisa menjadi wisata
unggulan di kota Bandung. Strategi yang dapat dilakukan yaitu :
3. Pihak pemerintah harus lebih aktif lagi untuk membantu pengelola untuk
mengembangkan Dusun Bambu Family Leisure Park agar menjadi tempat
wisata yang berkelanjutan.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
3. http://www.pengertianku.net/2017/04/pengertian-pariwisata-dan-jenis-
jenisnya.html
4. https://www.kajianpustaka.com/2016/11/pengertian-tujuan-dan-proses-manajemen-
strategi.html
13
14
14