PROPOSAL
Disusun oleh:
Muhammad Kharis Khalimi
13.11.0165
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. A. Roedyanto Soesilo, MSA.
NIDN : 0020065402
i
BAB III ...................................................................................................... 18
PENDEKATAN DAN STRATEGI DESAIN ............................................... 18
2.1. Pendekatan Desain ......................................................................... 18
2.2. Strategi Desain ................................................................................ 18
2.3. Kerangka Alur Pikir .......................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 20
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR BAGAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
dari padatnya aktifitas yang rutin dilakukan setiap hari. Banyak tempat –
tempat yang bisa dijadikan pilihan untuk refresing dan rekreasi, misalnya
saja taman rekreasi dan edukasi, kebun binatang, mall, bioskop, museum,
1
Dengan dikembangkannya sektor pariwisata beberapa tahun
dari 141 negara di dunia dalam bidang pariwisata. Prestasi ini diraih
provinsi yang memiliki cukup banyak destinasi wisata, baik wisata alami
yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Hal ini didukung dengan
keadaan alam kota Semarang yang terdiri dari dataran tinggi, perbukitan
dibidang tempat rekreasi dan hiburan. Melihat hal ini pemerintah kota
2
Melihat potensi yang ada di Semarang masih sangat besar untuk
digarap, maka dari itu melihat aset Ruang Terbuka Hijau yang ada di
jika digarap dan dijadikan salah satu destinasi wisata alam yang ada di
kota Semarang. Melihat potensi yang ada maka di Hutan Tinjomoyo akan
konservasi.
1.2. Isu
- Bagaimana merancang tata ruang dan bentuk Taman Burung yang dapat
menarik pengunjung ?
a. Posisi
3
Pada landasan teori dan program dengan judul Taman Burung
Taman Burung.
Publikasi
Postmodern
Metafora
penelitian, Surakarta
pengembangan (2011)
pendidikan,
dan Pariwisata
b. Originalitas
4
permasalahan pada penataan, penempatan fasilitas, jenis – jenis burung
Burung.
a. Tujuan
b. Manfaat
2. Manfaat Praktisi
5
- Memberikan wadah sebagai tempat meningkatkan
BAB I. PENDAHULUAN
pernyataan masalah desain, kajian pustaka serta tujuan dan manfaat. Hal
Pada bab ini berisi tentang Kajian Empirik yang mengemukakan fungsi
dan jenis proyek bangunan yang akan dirancang serta kondisi lokasi yang
masalah desain
Pada bab ini berisikan Pendekatan desain yang membahas tema desain
langkah atau tahapan dalam proses desain, dan Kerangka alur pikir
6
BAB II
Taman Burung Bali ( Bali Bird Park ) dan Taman Burung TMII
Jakarta.
Sumber : www.watersportbali.com
Bali Bird Park atau Taman Burung Bali adalah atraksi wisata
7
Gambar 2. 2 Taman Burung Bali
Sumber : www.balibirdpark.com
burung ini memiliki luas sekitar 2 hektare dengan koleksi sekitar 1000
satwa jenis unggas yang berasal dari 250 spesies dan sejumlah
besar adalah langka dan dilindungi, salah satunya adalah Jalak Bali.
dan Toucan, dan juga Burung Beo dan lainnya yang berasal dari
seperi rumah Toraja, ada juga ruang untuk daerah lain seperti
Sumber : www.jejakpiknik.com
8
Taman burung ini juga memiliki program tersendiri di setiap
para burung kakak tua untuk berfoto-foto, Feed the Lory, Papua Rain
langka sejenis beo hitam bernama Kakatua Raja dan burung Julang
reptil dari Asia Tenggara seperti Komodo, ular piton, dan berbagai
burung, saat para burung itu diberi makan, dan berfoto bersama
Sumber : www.jejakpiknik.com
9
telur-telur burung di taman tersebut dengan corak tradisional. Di
Sanur.
pemakan serangga.
pakan burung.
10
Zona Penelitian dan Konservasi di dalamnya terdapat gedung
Zona Open Space nantinya akan ada ruang terbuka hijau yang
Dan ada juga Zona Servis dan Parkir, Zona Servis nantinya akan
souvenir.
11
c. Kondisi Tapak
Sumber : maps.google.co.id
Tapak yang dipilih ini memiliki luasan sekitar 52.000 m². Batas
tapak pada sisi utara, selatan, barat, dan timur yaitu lahan kosong.
Soegijapranata. Selain itu juga memiliki akses jalan yang cukup lebar
12
e. Kondisi Lingkungan Alam
- Geografis
bawah permukaan laut hingga 340 meter diatas permukaan laut dengan
yang sempit dan wilayah perbukitan yang memanjang dari sisi barat
Semarang, seperti Kali Garang (Banjir Kanal Barat), Kali Pengkol, dan
Kali Bringin. Wilayah dataran rendah ini membentang di sisi utara Kota
Semarang Utara, banjir ini kadang juga disebabkan luapan air pasang
13
(Semarang Dhuwur). Wilayah perbukitan ini juga merupakan kawasan
Wilayah kota atas juga bagian dari bentang kaki gunung api Ungaran,
Hal ini dikarenakan kawasan kota bawah yang sering terkena banjir
akibat luapan air laut (rob) dan udara kawasan ini yang relatif lebih
sejuk.
Pengertian Taman
1986)
14
Pengertian Burung
sayap.
b. Tinjauan Teoritik
1. Bentuk Bangunan
permukaan dan sisi bentuk (Ching, 1979 : 50). Ciri-ciri pokok yang
- Ekspresi Bentuk
sebuah prinsip.
15
Ekspresi dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek yakni
a. Tekstrur
b. Pola
c. Bentuk/ Massa
d. Warna
2. Sirkulasi
16
1. Linier
2. Radial
3. Spiral
Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik
4. Network
5. Campuran
17
BAB III
Aspek Keterangan
Tata Ruang dan Perancangan tata ruang yang disesuaikan dengan fungsi proyek yaitu
Bentuk Massa Taman Burung yang dapat menarik wisatawan dengan penyelesaian
Bangunan masalah desain yang ada.
Perancangan proyek bangunan dengan memaksimalkan penataan
Ekspresi Bentuk massa pada Taman Burung dengan memeperhatikan kenyamanan,
keselamatan dan keamanan wisatawan.
Perancangan sirkulasi ruang pada Taman Burung yang dapat
Sirkulasi Ruang
memudahkan wisatawan beraktifitas di Taman Burung.
Tata Ruang dan Analisa golongan Analisa karakteristik Menerapkan tema dan
pengguna yang masing-masing sesuai penekanan desain
Bentuk Masa akan menggunakan dengan fungsi serta sesuai fungsi dan
Bangunan bangunan fasilitas pelaku pada bangunan
Menerapkan bentuk
Analisa fungsi Analisa bentuk yang tata ruang luar dan
Ekspresi Bentuk dominan dan sesuai berdasarkan dalam sesuai fungsi
pengguna dominan fungsi dan pengguna dan pelaku pada
bangunan
Menerapkan sirkulasi
Analisa fungsi Analisa fungsi
Sirkulasi Ruang tata ruang luar dan
dominan dan kegiatan dominan dan
dalam sesuai fungsi
pengguna dominan pengguna dominan
dan pelaku
18
Permasalahan Desain Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
19
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Erlangga
20