Topografi
Kecamatan Serangpanjang termasuk daerah pegunungan (subang bagian selatan)
Daerah ini memiliki ketinggian antara 500-1500 m dpl dengan luas 41.035,09 ha atau 20
persen dari seluruh luas wilayah Kabupaten Subang. Dengan kondisi topografi tersebut,
maka kawasan permukiman pada umumnya berlokasi di daerah yang relatif datar, dan
kemungkinan arah pengembangan pemukiman ke daerah-daerah yang bertopografi dan
berkontur datar. Tidak menutup kemungkinan kebutuhan terhadap permukiman semakin
hari semakin meningkat. Hal ini yang perlu mendapat perhatian khususnya bahaya tanah
longsor/banjir pada daerah permukiman yang dibangun pada daerah dengan topografi dan
kontur yang tajam/curam, serta bahaya banjir pada daerah hilir atau pantai utara subang.
Hidrologi
Potensi sumber daya air di Kabupaten Subang terdiri dari 3 jenis, yaitu :air
permukaan, air tanah, dan mata air. Daya dukung Sumberdaya Air suatu wilayah merupakan
parameter perbandingan antara kebutuhan dan ketersediaan air, atau dapat didefinisikan
sebagai kemampuan maksimal wilayah menyediakan air bagi penduduknya dalam jumlah
tertentu beserta kegiatannya. Potensi sumberdaya air yang ada di Kabupaten Subang dibagi
menjadi 2 (dua) bagian yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan yang ada di
Kabupaten Subang ini terdiri dari wilayah sungai dan DAS, situ/waduk, dan jaringan irigasi.
Sedangkan air tanah yang ada berupa mata air dan air tanah.
Air permukaan Sumber daya air permukaan Kabupaten Subang terdiri dari air sungai,
saluran Tarum Timur dan air danau/situ. Sampai saat ini air permukaan merupakan sumber
air utama yang dimanfaatkan oleh penduduk. Kabupaten Subang mempunyai 3 (tiga)
Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu; DAS Cipunagara, DAS Ciasem, dan DAS Cilamaya yang
beranak sungai sebanyak 158 buah dengan jumlah panjang 874,88 km. Sungai Cilamaya
merupakan satu sungai di Kabupaten Subang yang daya tampung lingkungannya telah
terlampai atau beban pencemarannya sudah melewati ambang batas sehingga tidak
diperkenankan lagi menerima pembuangan limbah cair baru. Hal ini artinya pada kawasan
peruntukan industri di Kecamatan Cipeundeuy dan Pabuaran yang dilalui Sungai Cilamaya,
pemanfaatan ruang perlu selektif agar dapat dipastikan bahwa sungai atau badan air
penerima limbah cair dari industri tidak termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya. Air
sungai yang berfungsi sebanyak 25 buah, dengan Saluran Induk Tarum Timur dari bendung
Pompa Curug sampai dengan bendung Salam Darma sepanjang 67,829 km. Adapun debit
rata-rata sebesar 102,02 m3/dt yang terdiri dari debit sungai 47,50 m3/dt dan saluran
Tarum Timur 54,52 m3/dt.
Air Tanah. Potensi Air tanah secara kuantitatif (debit, liter/detik) untuk seluruh
Kabupaten Subang belum terinformasikan secara jelas, namun dari segi pemanfaatan yang
ada saat ini menunjukan sebagian industri mengandalkan sumber air tanah sebagai satu-
satunya sumber air alternatif, terutama pada Kecamatan Pabuaran, Patokbeusi dan
Cipendeuy. Akibat berbagai kegiatan industri dan perkotaan seperti di Kecamatan Pabuaran,
Cipendeuy, Patokbeusi dan Ciasem banyak menyedot air tanah telah menyebabkan
terjadinya penurunan muka air tanah yang mencolok, serta menurunkan indeks
produktivitas sumur bor, sampai dengan pertengahan tahun 2000 konsumsi air tanah di
Kabupaten Subang digunakan oleh 126 perusahaan sebanyak 236 sumur. Pemanfaatan
sumber daya air tanah, diutamakan sebagai komoditas sosial, guna memenuhi kebutuhan
masyarakat (domestik). Sumber air tanah yang ada di Kabupaten Subang adalah mata air
dan air tanah lainnya yang dimanfaatkan sebagai air baku untuk air minum dengan lokasi
menyebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Subang tepatnya berada pada
13 titik kecamatan
Mata air yang telah diketahui banyak terdapat di bagian lereng perbukitan vulkanik
terutama antara Jalancagak dan Sagalaherang. Debit mata air sangat beragam mulai kurang
dari satu hingga lebih dari 50 liter/detik. Mata air yang berdebit besar termasuk mata air
panas Ciater. Daerah yang lebih tinggi disebelah selatannya merupakan daerah resapannya.
Klimatologi
Secara umum beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata per tahun 2.352 mm
dengan jumlah hari hujan 100 hari. Curah hujan di Kabupaten Subang berkisar 1.635 mm
pertahun dengan rata-rata hari hujan 100 hari. Iklim pesisir Kabupaten Subang dipengaruhi
oleh angin musim, dengan kecepatan angin rata-rata 3 - 5 m per detik. Berikut merupakan
tabel curah hujan di kecamatan serangpanjang:
Curah Hujan Kecamatan Serangpanjang
Januari 31 353
Februari 27 470
Maret 31 710
April 21 386
Mei 11 180
Juni 16 315
Juli 13 222
Agustus 10 173
September 14 367
Oktober 24 232
November 16 323
Desember 7 94
Rata - rata 18 314
Sumber:Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Penggunaan Lahan
Penggunaan Lahan Penggunaan lahan terbagi menjadi dua kelompok, tanah sawah
dan tanah kering. Tanah sawah terdiri dari sawah pengairan teknis, dan sawah tadah hujan.
Sesuai karakteristik daerah dari luas total wilayah Kabupaten Subang sebesar 2.051,76 km2,
tata guna lahan di Kabupaten Subang didominasi oleh tanah pengairan teknis sawah seluas
74.178,97 Ha. Di Kecamatan Serangpanjang penggunaan lahannya didominasi oleh Kebun
sebesar 2.330 dan Sawah seluas 773,5. Berikut merupakan tabel penggunaan lahan di
kecamatan serangpanjang:
Penggunaan Lahan Kecamatan Serangpanjang
Jumla
No Desa Sawah Tegalan Perumahan Kuburan Kebun Empang Lainnya
h
1 CIPANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0
2 CIKUJANG 174,5 0 0 0 1.615 0 0 0
3 CIJENGKOL 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CINTAMEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumla
No Desa Sawah Tegalan Perumahan Kuburan Kebun Empang Lainnya
h
Kondisi Kependudukan
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk adalah jumlah manusia yang bertempat tinggal/berdomisili pada suatu
wilayah atau daerah dan memiliki mata pencaharian tetap di daerah itu serta tercatat
secara sah berdasarkan peraturan yang berlaku di daerah tersebut. pencatatan atau peng-
kategorian seseorang sebagai penduduk biasanya berdasarkan usia yang telah ditetapkan.
Berikut merupakan data jumlah penduduk di kecamatan serangpanjang selama 5 tahun dari
tahun 2017 - 2021
Tabel Jumlah Penduduk Kecamatan Serangpanjang Tahun 2017 - 2021
Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Desa Luas(km)
2017 2018 2019 2020 2021
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan luas.Kegunaannya
adalah sebagai dasar kebijakan pemerataan penduduk dalam program
transmigrasi.Kepadatan penduduk kasar atau crude population density (CPD) menunjukkan
jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah. Luas wilayah yang dimaksud
adalah luas seluruh daratan pada suatu wilayah administrasi. Berikut merupakan tabel
jumlah kepadatan penduduk di kecamatan serangpanjang:
Tabel Kepadatan Penduduk Kecamatan Serangpanjang
Jenis Kelamin
Rasio
No Desa Jenis
Laki -
Perempuan Kelamin
Laki
Pertanian
Pertambanga Perdagangan, Jasa
Lembaga
Desa n dan Industri Listrik,Gas,Air Konstruksi Hotel dan Angkutan - Lainnya Jum
Keuangan
Petani Buruh Penggalian Restoran Jasa
Tidak/ Tamat
Belum Tidak Tamat
No Desa
Sekola SD/Sederajat
SD SLTP SLTA Akademi Universitas
h
Budh
No Desa Islam Kristen Katolik Hindu Khonghucu
a
1 CIPANCAR 5.393 0 0 0 0 0
2 CIKUJANG 4.327 0 0 0 0 0
3 CIJENGKOL 5.427 0 0 0 0 0
CINTAMEKA
4 2.393 0 0 0 0 0
R
5 PONGGANG 5.131 0 0 0 0 0
6 TALAGASARI 3.725 0 0 0 0 0
Jumlah 29.396 0 0 0 0 0
Sumber: Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Negeri Swasta
No Desa
T SM
SD SMA/SMK TK SD SMP SMA/SMK
K P
1 CIPANCAR 0 3 0 0 2 0 0 0
2 CIKUJANG 0 4 0 0 1 0 0 0
3 CIJENGKOL 0 4 0 1 2 0 0 1
4 CINTAMEKAR 0 1 1 0 0 0 0 0
5 PONGGANG 0 4 0 0 0 0 1 0
6 TALAGASARI 0 3 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 19 1 1 5 0 1 1
Sumber: Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Di kecamatan Serangpanjang selain pendidikan umum, terdapat juga sarana pendidikan
agama seperti MI,Mts dan MA baik Negeri maupun swasta. Berikut merupakan tabel sarana
pendidikan agama di kecamatan Serangpanjang:
Negeri Swasta
No Desa
MI MTs MA MI MTs MA
1 CIPANCAR 0 0 0 2 0 0
2 CIKUJANG 0 0 0 3 0 0
3 CIJENGKOL 0 0 0 2 1 0
4 CINTAMEKAR 0 0 0 1 0 0
5 PONGGANG 0 0 0 1 0 0
6 TALAGASARI 0 0 0 1 0 0
Jumlah 0 0 0 10 1 0
Sumber:Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap,
Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek
dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes. Di kecamatan Serangpanjang terdapat
sarana kesehatan dan yang paling banyak adalah posyandu sebanyak 39. Berikut merupakan tabel
sarana kesehatan di kecamatan Serangpanjang:
Tabel Sarana Kesehatan Kecamatan Serangpanjang
Rumah Balai
No Desa Puskesmas Posyandu Pos KB
Sakit Pengobatan
1 CIPANCAR 0 0 9 1 0
2 CIKUJANG 0 0 6 1 0
3 CIJENGKOL 0 0 10 1 0
4 CINTAMEKAR 0 0 5 1 0
5 PONGGANG 0 0 4 1 0
6 TALAGASARI 0 0 5 1 0
Jumlah 0 0 39 6 0
Sumber:Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan merupakan sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu
disediakan di lingkungan perumahan yang direncanakan selain sesuai peraturan yang ditetapkan,
juga sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena berbagai macam agama
dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat penghuni yang bersangkutan, maka kepastian
tentang jenis dan jumlah fasilitas peribadatan yang akan dibangun baru dapat dipastikan setelah
lingkungan perumahan dihuni selama beberapa waktu. Di kecamatan Serangpanjang terdapat
sarana peribadatan seperti masjid dan langgar karena penduduk di kecamatan Serangpanjang
didominasi oleh agama islam. Berikut merupakan tabel data sarana peribadatan Kecamatan
Serangpanjang:
Tabel Sarana Peribadatan Kecamatan Serangpanjang
1 CIPANCAR 11 13 0 0 0
2 CIKUJANG 8 19 0 0 0
3 CIJENGKOL 11 4 0 0 0
4 CINTAMEKAR 6 12 0 0 0
5 PONGGANG 14 3 0 0 0
6 TALAGASARI 5 12 0 0 0
Jumlah 55 63 0 0 0
Sumber:Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021
Pasar/Pasar
Toko/warung Warung/kedai Kios
No Desa tanpa Bank/LPK
kelontong makanan Saprotan
bangunan
1 CIPANCAR 1 37 0 1 1
2 CIKUJANG 0 101 0 0 0
3 CIJENGKOL 1 11 6 1 0
4 CINTAMEKAR 0 37 0 0 0
5 PONGGANG 0 20 2 7 0
6 TALAGASARI 1 10 45 0 0
Jumlah 3 252 53 9 1
Sumber:Kecamatan Serangpanjang Dalam Angka,2021