Anda di halaman 1dari 18

KAJIAN SEDERHANA KAWASAN MINA POLITAN

DESA SUNGAI UNDAN


KECAMATAN RETEH
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PROVINSI RIAU

BAB I
GEOGRAFIS

1. Geografis Kecamatan Reteh


Kecamatan Reteh adalah salah satu dari 20 kecamatan yang ada dalam
Kabupaten Indragiri Hilir dengan luas wilayah 670.31 Km2 atau 67,031 Ha.
Kecamatan Reteh terletak pada hamparan dibahagian utara Kabupaten Indragiri Hilir
yang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara dengan Kecamatan Sungai Batang dan Enok
- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Propinsi Jambi
- Sebelah Barat dengan Kecamatan Reteh
- Sebelah Timur dengan Laut Selat Berhala Propinsi Jambi

2. Keadaan Alamnya
Kecamatan Reteh merupakan daerah tropis, pergantian musim hujan dan
musim kemarau sangat mendukung untuk tumbuh suburnya berbagai komuditas
kelapa, palawija dan holtikultura. Hutan bakau nipah dan apai-apai yang tumbuh di
pesisir pantai merupakan tempat berkembangya biota laut. Demikian pula hutan
bakau sangat menjanjikan sebagai sumber pendapatan masyarkat pesisir selain ikan
dan udang.

Ada beberapa sungai yang mengalir di Kecamatan Reteh yang digunakan sebagai
jalur transportasi air, yaitu Sungai Gangsal, Sungai Hujan, dan Sungai Undan yang
semuanya bermuara di Selat Berhala. Selain aliran sungai, jalur lintas darat juga
dapat menghubungkan Kecamatan Reteh dengan kecamatan lainnya, ibukota
kabupaten, provinsi, serta Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.

Pada prinsipnya, kondisi wilayah Kecamatan reteh dapat dibagi menjadi tiga bagian
yaitu:

1. Daerah Pesisir Pantai


Masyarakat yang berdomisili di daerah ini (Desa pulau ruku, Desa Sungai Undan,
dan Desa Sungai Terab) bermata pencaharian sebagai nelayan serta perkebunan
kelapa dalam (lokal)

2. Dataran Rendah/ Rawa-Rawa


Sumber kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah rawa-rawa ini (pinggir Sungai
Gangsal) adalah bercocok tanam padi-padian dan palawija.
3. Daerah Gambut
Struktur tanah yang terletak diantara tanah rawa-arawa dengan tanah gambut
sangat potensi untuk areal kebun kelapa. Sehingga masyarakat yang berdomisili atau
yang meiliki lahan di wilayah ini kehidupannya sangat bergantung pada produksi
kebun kelapa.

Pada tiga kondisi lahan tersebut, oleh masyarakat Kecamatan reteh diolah
dengan cara tradisional. Dengan semakin terbukanya instalasi darat, peluang pasar,
dan semakin banyaknya konsumen akibat lajunya pertumbuhan penduduk,
dikhawatirkan produktifitas petani tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan
pasar. Sehingga dengan demikian sangat diperlukan system intensifikasi dan
ekstensifikasi yang didukung dengan mesin-mesin produksi efektif.

3. Iklim dan Curah Hujan


Keadaan tanahnya yang sebagian besar terdiri dari tanah gambut maka daerah ini
digolongkan sebagai daerah beriklim tropis basah dengan udara agak lembab. Curah
hujan tertinggi terjadi pada bulan November 2014 yaitu 353,00 mm dan terendah
pada bulan Februari 2014 (0,00 mm), sedangkan hari hujan tertinggi terjadi pada
bulan November 2014 sebanyak 19 hari dan terendah terjadi pada bulan Februari
2014 ( 0 hari).

Luas Wilayah Desa / Kelurahan


Kecamatan Reteh Tahun 2015

Tabel : I. 1

No Desa / Kelurahan Luas Wilayah (Km2)

(1) (2) (3)

1 Sanglar 56.00

2 Pulau Kecil 58.00

3 Pulau Kijang 124.17

4 Sungai Undan 125.00

5 Sungai Terab 95.33

6 Seberang Sanglar 48.21

7 Mekar Sari 45.73


Seberang Pulau
8 35.75
Kijang
9 Sungai Asam 47.52

10 Pulau Ruku 34.60

11 Metro *
*
12 Madani
*
13 Sungai Mahang
*
14 Tanjung Labuh

Jumlah 670,31

Sumber : Kantor Camat Reteh


*Data luas masih gabung dengan desa induk

Banyaknya Hari dan Curah Hujan


Kecamatan Reteh Tahun 2014

Tabel : I. 2

Curah Hujan
No Bulan Hari Hujan
(mm)
(1) (2) (3) (4)
1 Januari 14 4

2 Februari - -

3 Maret 39 6

4 April 85 9

5 Mei 215 11

6 Juni 67 6
7 Juli 130 6
8 Agustus 224 13
9 September 34 6
10 Oktober 36 5
11 November 353 19
12 Desember 166 14
Jumlah 1 363 99
Sumber : Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Kabupaten
Indragiri Hilir
PROFIL DESA SUNGAI UNDAN
1. Sejarah Desa Sungai Undan

Desa Sungai Undan merupakan salah satu desa yang sudah lama berdiri.
Menurut cerita dari masyarakat setempat nama Desa Sungai Undan berasal dari
pemberian nama orang tua terdahulu, dimana pada saat itu banyak sekali Burung
Undan yang bermain dan mencari makan di pinggiran sungai tepatnya didaerah ibu
Desa Sungai Undan (Sungai Gangsal). Melihat hal tersebut maka orang-orang
terdahulu menamakannya dengan Sungai Undan. Setelah resmi menjadi suatu Desa,
maka diberi nama Desa Sungai Undan.
Desa Sungai Undan merupakan desa yang terdiri dari dua pulau yaitu Pulau
Kijang dan Pulau Ruku serta satu daratan yang berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Di pulau-pulau dan daratan tersebut terdapat banyak parit-parit. Masyarakat di
Desa Sungai Undan ini mata pencahariannya adalah nelayan, petani/kebun,
peternak dan pengrajin industri rumah tangga. Dimana sebagian penduduknya
bertempat tinggal di pesisir pantai.

2. Administrasi dan Kondisi Geografis Desa Sungai Undan

Secara administrasi Desa Sungai Undan termasuk ke dalam wilayah


Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Luas wilayah desa ini yaitu
12.500 Ha, yang terdiri dari 5 (lima) Dusun yaitu Dusun Melati Indah, Dusun Lancang
Kuning, Dusun Mawar Putih, Dusun Mayang Sari, dan Dusun Bagan Jaya.
Pusat Desa Sungai Undan terletak di Dusun Lancang Kuning RW. 003 RT.
001. Akses untuk menuju ke kecamatan dan kabupaten ada dua pilihan yaitu
transportasi darat dan sungai.
Desa Sungai Undan saat ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama
Anton Abd. Rakhman.

Tabel 1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sungai Undan


No Nama Jabatan
1 Majemuk Al Hamid Kepala desa
2 Mahyudin Syarif Sekretaris desa
3 Martin Kaur pemerintahan
4 Saharudin Kaur pembangunan
5 Anton Abdurrahman Kaur umum
6 Anis Mahsusin Banpol PP
7 Dadang Banpol PP
8 Wardianto Kadus Melati Indah
9 Ismail Said Kadus Lancang Kuning
10 Zainal Arifin Kadus Mawar Putih
11 Saharudin Kadus Mayang Sari
12 Bustami Maun Kadus Bagan Jaya
13 Ahmad. S Ketua RW 01
14 Muhtar. S Ketua RW 02
15 M. Saleh Ketua RW 03
16 Basoni Ketua RW 04
17 Mahmud Ketua RW 05
18 Muhadi Sutrisna Ketua RW 06
19 Muhajir Ketua RW 07
20 Jamaludin Ketua RW 08
21 Edi Yoso Ketua RW 09
22 Zulkifli Ketua RT 01 RW 01
23 Abu Hurairah Ketua RT 02 RW 01
24 Edy Ruslan Ketua RT 01 RW 02
25 Harun Ketua RT 02 RW 02
26 Imsaib Ketua RT 03 RW 02
27 Izhar Ketua RT 04 RW 02
28 Zulkasi Ketua RT 01 RW 03
29 A. Rafik Ketua RT 02 RW 03
30 Alimudin Ketua RT 03 RW 03
31 Muhar Ketua RT 01 RW 04
32 Efendi Ketua RT 02 RW 04
33 Fahrurrozi Ketua RT 01 RW 05
34 Ahmad Ketua RT 02 RW 05
35 Samingan Ketua RT 01 RW 06
36 Mujiono Ketua RT 02 RW 06
37 Nurhabib Ketua RT 01 RW 07
38 Tumiran Ketua RT 02 RW 07
39 Tolus Ketua RT 03 RW 07
40 Umar Ketua RT 04 RW 07
41 M. Sanusi Ketua RT 05 RW 07
42 Musa Ketua RT 01 RW 08
43 Mansyur Ketua RT 02 RW 08
44 Ambok Piru Ketua RT 03 RW 08
45 A. Manan Ketua RT 01 RW 09
46 Wage Ketua RT 02 RW 09
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2014
Secara geografis, wilayah Desa Sungai Undan berbatasan dengan :
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sungai Batang;
 Sebelah selatan bebatasan dengan Provinsi Jambi;
 Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Metro; dan
 Sebelah timur berbatas dengan Desa Sungai Asam, Desa Pulau Ruku dan
Selat Berhala.
Desa Sungai Undan mempunyai topografi berupa dataran rendah yang pada
waktu tertentu selalu digenangi air pasang yang mengakibatkan banjir, kemudian
mengering pada waktu surut. Kondisi akan semakin parah apabila musim hujan yang
mengakibatkan air dapat tergenang di kebun masyarakat.

3. Potensi Sumberdaya Alam Desa Sungai Undan

Potensi sumberdaya alam Desa Sungai Undan secara umum digambarkan


berdasarkan peruntukkan lahan yang tersedia seperti yang dijelaskan pada tabel 2
dibawah ini.

Tabel 2. Peruntukkan Lahan Desa Sungai Undan

No Jenis Lahan Luas (ha)


1 Persawahan 100
2 Perkebunan Rakyat 6.163
3 Tambak Ikan/udang/kerang (Budidaya
425
Perikanan)
4 Hutan Konversi 3.780
5 Pemukiman 1.205
6 Fasilitas Umum 515
7 Dll 312
Jumlah 12.500
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

Potensi sumberdaya alam Desa Sungai Undan beraneka ragam, Namun


secara garis besar yaitu petani/perkebun dan perikanan. Disamping itu juga ada
sumberdaya peternakan dan kerajinan rakyat.
Sumber Daya Alam pertanian meliputi persawahan, tanaman Palawija dan
tanaman Hortikultura. Untuk Persawahan, dikelola oleh beberapa kelompok tani
yang mana untuk pembuatannya dibantu oleh Pemerintah melalui Dinas Pertanian.
Dari sektor perikanan terbagi menjadi 2 yaitu perikanan yang menggunakan
alat tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Budidaya terletak di Dusun Bagan
Jaya tepatnya di Sungai Cibidi, dimana penduduk yang membudidayakan perikanan
didaerah ini menggunakan tambak ikan dan tambak udang. Untuk perikanan yang
menggunakan alat tangkap mayoritas penduduk yang berasal dari Dusun Bagan jaya
dan Dusun Melati Indah. Alat tangkap yang digunakan bermacam-macam seperti,
Jaring, togok, pancing, belat/empang, jala, sondong, dll.
Untuk lebih jelasnya mengenai Komoditi Sumberdaya alam Desa Sungai
Undan bisa lihat tabel 3 dibawah ini.
Tabel 3. Potensi Komoditi Sumberdaya Alam Desa Sungai Undan

No Sumberdaya Jumlah Keterangan

Pertanian Sawah:
1 Padi Konsumsi sendiri dan
100 Ha
dijual
Palawija:
1 Jagung Konsumsi sendiri dan
2 Ha
dijual
2 Kacang Tanah Konsumsi sendiri dan
0,5 Ha
dijual
3 Kacang Hijau Konsumsi sendiri dan
1 Ha
dijual
4 Ubi Kayu Konsumsi sendiri dan
2 Ha
dijual
5 Ubi Jalar Konsumsi sendiri dan
1 Ha
dijual
Hortikultura: Keterangan
1 Pisang Konsumsi sendiri dan
5 Ha
dijual
2 Jeruk Konsumsi sendiri dan
1 Ha
dijual
3 Mangga 35 Pohon Konsumsi sendiri
4 Pepaya Konsumsi sendiri dan
70 Pohon
dijual
5 Cabai Rawit Konsumsi sendiri dan
1,5 Ha
dijual
6 Cabai Merah 1 Ha Konsumsi sendiri
7 Kunyit Konsumsi sendiri dan
12 M2
dijual
8 Jahe Konsumsi sendiri dan
10 M2
dijual
9 Kencur Konsumsi sendiri dan
10 M2
dijual
Perkebunan: Keterangan
1 Kelapa Konsumsi
5.210 Ha sendiri dan
dijual
2 Kelapa Sawit 115 Ha Dijual
3 Pinang 124 Ha Dijual
Kehutanan: Keterangan
1 Bakau 2.570 Ha -
2 Tumu 510 Ha -
3 Api – api 285 Ha -
Peternakan: Keterangan
1 Sapi/Lembu 8 Ekor Dijual
2 Kambing 25 Ekor Dijual
3 Ayam Konsumsi sendiri dan
317 Ekor
dijual
4 Itik Konsumsi sendiri dan
66 Ekor
dijual
Perikanan: Keterangan
1 Udang Konsumsi
70
sendiri dan
Ton/Tahun
dijual
2 Ikan Konsumsi
50
sendiri dan
Ton/Tahun
dijual
3 Kepiting Konsumsi
3
sendiri dan
Ton/Tahun
dijual
4 Kerang Konsumsi
8
sendiri dan
Ton/Tahun
dijual
5 Lokan Konsumsi
2
sendiri dan
Ton/Tahun
dijual
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

Untuk lebih jelasnya mengenai jenis alat tangkap perikanan yang


dioperasikan dapat dilihat di Tabel 4, sedangkan kendaraan yang digunakan di Tabel
5 dibawah ini.

Tabel 4. Jenis Alat Tangkap Yang Dioperasikan Nelayan Desa Sungai Undan

No Jenis Alat Jenis Tangkapan Jumlah


Tangkap
1 Pancing Ikan, udang, kepiting 1.300 Unit
2 Jaring Ikan 100 Bantal
3 Bubu/lukah Kepiting, udang dan ikan 50 Buah
4 Rawai Ikan 25 Unit
5 Pentor Kepiting 30 Unit
6 Ancau Udang 15 Unit
7 Jala Ikan, udang 5 Unit
8 Perangkap Kepiting 200 Unit
9 Belat Ikan, udang 200 Meter
10 Togok Udang dan ikan 120
Kantong
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

Tabel 5. Prasarana Penangkapan di Desa Sungai Undan

No Jenis Jumlah (Unit)


1 Sampan 57
2 Pompong 93
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013
4. Potensi Sumberdaya Manusia Desa Sungai Undan

Sumberdaya manusia yang ada di desa ini kurang mendukung kegiatan


pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya di karenakan tingkat pengetahuan yang
kurang mendukung, sehingga perlu tenaga ahli dari luar untuk dapat memberikan
bimbingan pengolahan sumberdaya alam yang ada di Desa Sungai Undan.
Tingkat pendidikan masyarakat tergolong rendah. Kondisi ini dideskripsikan
dengan sebagian besar penduduk yang berjumlah 2.416 jiwa, hampir semua
penduduk hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SD, SMP dan SMA. Hanya
beberapa orang saja yang menyelesaikan sampai perguruan tinggi, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 dan 7 dibawah ini.

Tabel 6. Jumlah Penduduk Desa Sungai Undan Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun
2013

No Jenis kelamin Jumlah (jiwa)


1 Laki-laki 1.192
2 Perempuan 1.224
Total 2.416
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

Tabel 7. Jumlah Penduduk Desa Sungai Undan Berdasarkan Pendidikan, Tahun 2013
No Tingkat pendidikan Jumlah (jiwa)
1 Belum sekolah 237
2 Pernah SD tapi tak tamat 213
3 Tamat SD/sederajat 305
4 Tamat SLTP/sederajat 229
5 Tamat SLTA/sederajat 738
6 Tamat D1 4
7 Tamat D2 9
8 Tamat D3 8
9 Tamat S1 24
Total 1.767
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013
Pada umumnya mata pencaharian utama penduduk Desa Sungai Undan
adalah petani, perkebunan dan nelayan sebagaimana desa-desa pesisir yang
terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir. Disamping itu ada juga yang bermata
pencaharian sebagai peternak, pedagang, pegawai negeri, dan lain-lain. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini.

Tabel 8. Jumlah Penduduk Desa Sungai Undan Berdasarkan Suku Bangsa, Tahun 2013
No Suku bangsa Jumlah (Jiwa)
1 PNS 4
2 Non PNS 54
3 Petani/pekebun 768
4 Nelayan 805
Total 1.631
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013
Penduduk Desa Sungai Undan semuanya menganut agama Islam yang
jumlahnya 2.416 jiwa. Walaupun demikian di Desa Sungai Undan terdiri dari
beberapa suku bangsa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini.

Tabel 9. Jumlah Penduduk Desa Sungai Undan Berdasarkan Suku Bangsa, Tahun 2013

No Suku bangsa Jumlah (Jiwa)


1 Melayu 372
2 Jawa 1.216
3 Bugis 324
4 Banjar 129
Total 2.416
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

5. Sarana dan Prasarana Desa Sungai Undan

Desa Sungai Undan mempunyai sarana dan prasarana yang kurang baik,
karena jalan penghubung didaerah tertentu kurang baik. Jalan yang digunakan
masih banyak yang menggunakan jalan tanah, ada salah satu daerah yang
menggunakan jerambah yaitu daerah Dusun Bagan jaya. Juga terdapat beberapa
jembatan besar dan beberapa jembatan kecil yang digunakan untuk penyebrangan
dari parit ke parit, baik parit yang besar maupun parit yang kecil. Jembatan yang
berjenis beton hanya 3 unit sisanya jembatan kayu. Namun kondisi jembatan kayu
yang selalu jadi kendala karen setiap saat harus diperbaiki dalam jangka waktu yang
tidak lama. Sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat desa diantaranya
sampan, perahu motor (pompong), speed boat, sepeda, dan sepeda motor.
Untuk sarana pendidikan juga masih kurang. Di Desa Sungai Undan terdapat
beberapa SD/sederajat dan SMP/sederajat tetapi tidak mempunyai SMA, sehingga
untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMA harus ke kecamatan atau kabupaten.
Untuk lebih jelasnya sarana umum yang terdapat di Desa Sungai Undan dapat dilihat
pada Tabel 10 dibawah ini.
Tabel 10. Sarana Umum Desa Sungai Undan

No Jenis sarana Jumlah (unit)


1 Lapangan sepak bola 1
2 Lapangan bola volley 3
3 Puskesmas pembantu 1
4 Posyandu 4
5 SD/sederajat 4
6 SMP/sederajat 2
7 TPA/PAUD/MD 5
8 Musholla/surau 5
9 Mesjid 7
Sumber: Monografi Desa Sungai Undan 2013

6. Kelompok Masyarakat Desa Sungai Undan

Karakter sumberdaya Desa Sungai Undan beranekaragam, mulai dari sumberdaya


perairan sampai sumberdaya daratannya tersedia dalam jumlah yang cukup banyak.
Berdasarkan keanekaragaman sumberdaya ini, masyarakat desa membentuk kelompok-
kelompok usaha yang disesuaikan dengan sumberdaya yang ada di lingkungan sekitar
tempat tinggal mereka dengan maksud untuk mempermudah pengelolaannya dan dapat
menunjang mata pencaharian utama sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat
pada umumnya, dan ekonomi keluarga pada khususnya.
Kelompok masyarakat yang terdapat di Desa Sungai Undan berbentuk Kelompok
Tani dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang dibentuk oleh masyarakat yang mempunyai
matapencaharian dan keinginan yang sama.
Adapun kelompok-kelompok masyarakat yang terdapat di Desa Sungai Undan dapat
dilihat pada Tabel 11 dibawah ini.

Tabel 11. Kelompok-kelompok Masyarakat di Desa Sungai Undan

Kelompok
No Bidang Usaha/ Program Kerja
Masyarakat

1 KUB Sungai Rezeki Perikanan


2 KUB Ketam Darat Perikanan
3 KUB Bakti Persada Perikanan
4 KUB Bina Nelayan Perikanan
5 Kelompok Tani Kehutanan
Berkat Usaha
6 Kelompok Tani Kehutanan
Bakau Lestari
7 Berkat Usaha Pengelolaan & Pemasaran Kerupuk
8 Kelompok Tani Persawahan
Karya tani
9 Kelompok Tani Maju Persawahan
Jaya
10 Kelompok Tani Persawahan
Usaha Bersama

7. Permasalahan Desa Sungai Undan

Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Sungai Undan seperti masalah-


masalah yang sering dihadapi oleh desa-desa pesisir lainnya yaitu berhubungan dengan
lingkungan dan perekonomian. Namun berdasarkan hasil musyawarah masyarakat Desa
Sungai Undan, masalah-masalah yang dihadapi :
1. Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap pasang surut air laut yang
mengakibatkan tenggelamnya perkebunan masyarakat.
2. Masih banyaknya masyarakat dari luar yang meracun ikan.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
4. Kurangnya modal usaha dalam mengolah hasil perkebunan dan perikanan.
5. Sarana dan prasarana perikanan yang tidak memadai.
6. Banyaknya lahan yang ditinggalkan dan tidak terawat akibat pasang surut air yang tidak
bisa diatasi dengan alat manual.
7. Akses jalan yang kurang baik.
8. Kurangnya sarana pendidikan.
9. Tidak tersedianya sarana air bersih.
10. Tidak jelasnya jalur pemasaran hasil usaha masyarakat.
11. Tidak adanya jaringan PLN yang masuk ke Desa.
BAB II
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
- Minapolitan adalah konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan
berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas
dan percepatan.
- Kawasan minapolitan adalah suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi
utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran
komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan atau kegiatan pendukung lainnya.
(Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.12/MEN/2010).
- KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 35/KEPMEN-KP/2013 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

Sentra pengembangan budi daya perikanan di Desa Sungai Undan Khususnya


Dusun Bagan Jaya, Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
Wilayah ini juga merupakan sentra pengembangan ikan/udang budidaya untuk
memenuhi kebutuhan pasar Kabupaten Indragiri Hilir sendiri dan Kabupaten
Tanjung Jabung Barat propinsi Jambi.
Diharapkan juga dapat memberikan pelayanan bagi kota kota lain di wilayah
Kecamatan lain guna mempercepat menjadikannya kawasan perikanan.
Untuk merancang efektifitas keterkaitan antar kota yang tercantum, arahan
programnya dituangkan dalam Masterplan Kawasan Minapolitan.

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran


1.2.1 Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk menata kawasan minapolitan agar
pengembangan dalam jangka menengah dapat terarah dan tepat sasaran guna
meningkatkan pertumbuhan ekonomi pembudidaya ikan/udang lokal dan menata
kembali Tambak yang telah ada melalui peningkatan sarana prasarana
infrastruktur.

1.2.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan rencana jangka menengah
pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Indragiri Hilir sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indragiri Hilir.

1.2.3 Sasaran
Sasaran yang dicapai dalam penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Desa
Sungai Undan adalah :
1. Peningkatan sarana infrastruktur agar bangkitnya Budidaya Ikan/Udang
yang telah ada.
2. Teridentifikasinya potensi kawasan pada masing-masing wilayah yang
termasuk ke dalam wilayah studi dan kawasan Minapolitan di Kabupaten
Indragiri Hilir.
3. Teridentifikasinya komoditas unggulan di masing-masing daerah yang
termasuk dalam wilayah studi Kawasan Minapolitan Kabupaten Indragiri
Hilir.
4. Mengidentifikasi sebaran pusat-pusat kegiatan yang meliputi pusat produksi,
pusat perdagangan, dan pusat pelayanan.
5. Mengidentifikasikan kebutuhan prasarana sistem jaringan infrastruktur
wilayah yang meliputi sistem transportasi, listrik, air bersih, drainase, dan
telekomunikasi.
6. Mengidentifikasi sarana dan prasarana sosial ekonomi yang meliputi pusat
kegiatan masyarakat (civic centre) seperti fasilitas perdagangan, keuangan,
koperasi dan lembaga lainnya.
7. Mengidentifikasikan kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan ekonomi dan
sosial.
8. Menetapkan lokasi prioritas pengembangan pada tiap unit kawasan
Minapolitan berdasarkan potensi, masalah dan arahan pengembangannya.
9. Menyusun indikasi program dalam perwujudan kawasan Minapolitan
Kabupaten Musi Rawas dengan skala program pembangunan jangka
menengah yang dijabarkan dalam kegiatan tahunan selama 5 (lima) tahun.

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan


1.3.1. Ruang Lingkup Wilayah
Pengembangan kawasan Minapolitan tidak terikat oleh batasan wilayah
administratif, melainkan lebih ditekankan pada skala ekonomi dan struktur
kawasannya.

1.3.2. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup kegiatan penyusunan Masterplan Kawasan Minaropolitan Desa
Sungai Undan meliputi:
1. Identifikasi potensi sumberdaya lahan dan air serta
tingkat pemanfataannya.
2. Identifikasi komoditas unggulan dan kinerja usahanya.
3. Identifikasi sarana prasarana irigasi, jalan dan fasilitas pendukung lainnya
serta tingkat kinerjanya.
4. Kajian tentang kelembagaan dan tingkat kinerjanya
5. Kajian tentang peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan kawasan
minapolitan.
6. Kajian tentang pengembangan sistem dan usaha perikanan dalam suatu
kesisteman, meliputi : (a) pengembangan sub-sistem budidaya, (b) subsistem
abribisnis hulu, (c) sub-sistem hilir, dan (d) pengembangan jasa jasa penunjang.
DATA YANG BARU DI KUMPULKAN TAHUN 2016
Luas Lahan dan Produksi Ikan/Udang Di Desa Sungai Undan Kec. Reteh Kab. Indragiri
Hilir Tahun 2015 Pertahun.

Lahan Aktif Lahan Non Aktif Jumlah


No Lokasi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
1 Dusun Bagan 168 436,8 32 - 200 436,8
Jaya

Jumlah Tambak Budidaya Ikan/Udang


Tambak Aktif Tambak Non Aktif
84 Kapling 16 Kapling

Priode Panen Budidaya Tambak Ikan/Udang


Jenis Ikan/Udang Masa Panen Jumlah Benih Rata-Rata
Hasil Panen
Ikan Bandeng 3-4 Bulan 10.000 Ekor ± 1 Ton
Udang Windu 3 Bulan 20.000 Ekor ± 300 Kg

Jumlah Penduduk
Penduduk Tempatan Penduduk Sekitar Kawasan Total Penduduk Desa
Kawasan Tambak Tambak Sungai Undan
43 KK 45 KK 535 KK

Jarak Lokasi Ke Permukiman Daerah Sekitar : ± 4 KM, Belum ada Akses sarana
prasarana (Jalan).

Jarak Lokasi Ke Ibu Desa Sungai Undan : ± 18 KM ( Menggunakan Tranportasi Air)

Luas Kawasan Tambak dan Permukiman Setempat : ± 600 Ha

Jenis Tambak : Budidaya Tambak Air Payau.

Kawasan Budidaya Ikan/Udang

Lokasi Budidaya
Ikan/Udang
KENDALA DAN MASALAH

1. Sulitnya Ke Lokasi Budidaya baik dari daerah Sekitar Kawasan maupun dari Ibu Desa
Sungai Undan, Karena Belum ada Akses Transportasi Darat (Jalan).
2. Kurangi Tingginya Tanggul pada Tambak Budidaya sehingga pada saat air pasang akan
menyebabkan kebanjiran pada tambak dan kebocoran.
3. Belum adanya sarana dan prasarana tambatan perahu untuk bongkar muat hasil panen.
4. Terjadinya pendangkalan tambak.
5. Sulitnya mendapatkan pengawet hasil panen seperti es balok.
6. Tidak adanya sarana prasarana pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai