Anda di halaman 1dari 23

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan perikanan di kecamatan pacet dilaksanakan melalui pengembangan
bisnis perikanan berupa budidaya konsumsi yang berwawasan akuabisnis dan pola kemitraan
dengan pola kemitraan dan akselerasi.
Berdasarkan pokok-pokok diatas tujuan pembangunan perikanan dalam
pelaksanaannya di lapangan perlu diarahkan pada perubahan sikap dan prilaku serta teknologi
didalam mengelola usahanya yang berorientasi akuabisnis.
Maka upaya penyelenggaraan penyuluhan perikan yang tangguh dan dinamis, maka
melalui kebijakan-kebijakan serta petunjuk pelaksanaan penyuluhan perikanan tepat pada
sasaran. Penyuluhan perikanan merupakan ujung tombak di jajaran petugas perikanan
sehingga dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta metode teknis
pelaksanaannya yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang tepat guna harus pula
mengembangkan jalinan komunikasi langsung dengan petani.
Untuk mendukung sasaran diatas maka perlu disusun Rencana Kerja Penyuluhan
perikanan yang berisikan rumusan : 1. Keadaan, 2. Tujuan, 3. Masalah, 4. Cara mencapai
tujuan, yang disusun secara sistematis, hasil penuangan programa penyuluhan perikanan
kabupaten.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan Rencana Kerja ini adalah

1. Untuk memudahkan program kerja di tingkat kecamatan.


2. Memudahkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari sesuai dengan system kerja
laku (latihan dan kunjungan).
3. Membantu para pembudidaya dan kelompok tani dalam memecahkan permasalahan
yang ada di lapangan baik teknis maupun non teknis.
4. Agar produktivitas kerja penyuluhan perikanan lebih efektif dan tepat sasaran.

1
II. KEADAAN UMUM

II.1 Letak dan Luas Wilayah Kerja


Wilayah kerja Kecamatan Pacet meliputi 13 desa, 32 dusun, 118 RW dan 454 RT,
Dengan luas wilayah 9.232,534. Batas-batas wilayah sebagai berikut
- Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Ciparay
- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Kertasari
- Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Arjasari
- Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Ibun
Untuk lebih jelasnya wilayah kerja dan luas wilayah tiap desa bisa dilihat pada tabel 1
dan tabel 2.
Tabel 1. Data Wilayah Kerja Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung
No Desa Dusun RW RT
1 Cikawao 3 11 40
2 Nagrak 3 11 56
3 Cipeujeuh 2 8 24
4 Tanjungwangi 2 8 24
5 Mekarsari 2 10 25
6 Mekarjaya 2 11 36
7 Cinangela 2 4 16
8 Maruyung 2 9 48
9 Mandalahaji 3 11 46
10 Sukarame 2 7 28
11 Pangauban 4 12 47
12 Cikitu 2 9 34
13 Girimulya 3 9 40
Jumlah 32 120 454

Tabel 1. Luas wilayah tiap desa Kecamatan Pacet Kabupatan Bandung


No Desa Luas Wilayah (ha) Keterangan
1. Cikawao 875,602
2. Nagrak 783,777

2
3. Cipeujeuh 175,074
4. Tanjungwangi 191,098
5. Mekarjaya 877,807
6. Mekarsari 650,435
7. Maruyung 190,870
8. Mandalahaji 497,089
10. Sukarame 2.712,693
11. Cikitu 595,620
12. Girimulya 351,588
13. Cinagela 684,626
Jumlah 9.232,534

Luas Wilayah
Luas wilayah Kecamatan Pacet seluas 9.232.53 ha terdiri dari luas sawah seluas 1.786,36 ha
dan lahan darat seluas 7.446,14 ha dengan perincian
a. Lahan sawah : 1.786,321 ha
o Pengairan ½ teknis : 258,000 ha
o Pengairan pedesaan : 1.161,901 ha
o Tadah hujan : 366,420 ha
b. Lahan darat
o Pekarangan : 414,636 ha
o Tegalan/ladang : 1.688,325 ha
o Hutan rakyat : 440,043 ha
o Hutan Negara : 4.847,169 ha
o Kolam : 82,15 ha
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam lampiran 1.

II.2 Jenis Tanah

Topografi Kecamatan Pacet daerah datar, bergelombang dan berbukit. Dengan


ketinggian tempat dari permukaan laut antara 700m – 1400m. Sedangkan jenis tanah yang ada
terdiri dari Allupial, Andosol dan Podsolik merah kuning

3
II.3 Iklim
Keadaan iklim di Kecamatan Pacet berdasarkan klasifikasi Oldeman tergolong Zon
C2, Suhu Udara rata-rata 26⁰ C, dengan Kelembaban udara 60-70%. Sedangkan data curah
hujan rata-rata tahun 2011 sampai tahun 2012, untuk lebih jelasnya disajikan pada tabel 3.
Tabel 3. Data Curah Hujan 2 tahun terahir di Kecamatan Pacet
No Bulan Tahun 2011 Tahun 2012 Keterangan
Hari Curah Hujan Hari Curah
Hujan (mm) hujan Hujan
(mm)
1 Januari 17 3,5 31 7,13 Bulan Basah
2 Pebruari 9 2,1 23 8,10 Bulan Basah
3 Maret 19 5,7 17 6,67 Bulan Basah
4 April 24 8,0 26 10,56 Bulan Basah
5 Mei 20 20 8 5,64 Bulan Basah
6 Juni 2 1,9 7 1,74 Bulan basah
7 Juli 1 0,5 0 0 Bulan Kering
8 Agustus 0 0 0 0 BulanKering
9 September 1 0,67 1 0,6 BulanKering
10 Oktober 9 3,55 8 6,6 Bulan Basah
11 Nopember 26 11,60 18 11,4 Bulan Basah
12 Desember 27 7,29 - - Bulan Basah
Sumber : UPTD Pengairan Ciparay

II.4 Sarana dan Prasarana


a. Jalan yang menghubungkan desa-desa dengan kecamatan meliputi :
o Jalan desa : 84 km
o Jalan kabupaten : 10 km
Jumlah : 94 km

b. Sarana pengairan
o Pengairan : 258,000 ha
o Pengairan pedesaan : 1.161,901 ha
Jumlah : 1.419,901 ha

II.5 Keadaan Penduduk dan Kepala Keluarga


4
Jumlah penduduk Kecamatan Pacet 91.284 orang terdiri dari :
a. Laki-laki : 51.015 orang
b. Perempuan : 50811 orang
Adapun jumlah kepala keluarga tani sebagai berikut :
a. Pemilik penggarap : 12.547 KK
b. Pemilik tak menggrap : 1.080 KK
c. Penggarap : 1.153 KK
d. Buruh tani : 1.387 KK

III. KEADAAN KHUSUS PETERNAKAN

3.1 Lahan Usaha Perikanan


a. Kolam pembenihan : 41,500 ha

5
b. Kolam pendederan : 28,750 ha
c. Mina padi : 441,000 ha
d. RWS (Running Water System) : 1.800 m2

3.2 Rumah Tangga Perikanan


Sedangkan rumah tangga perikanan terbagi lima katagori bidang usaha meliputi :
a. UPR : 336 orang
b. KAT : 456 orang
c. Inmindi : 474 orang
d. Pedagang ikan : 13 orang
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.

3.3 Luas dan Sasaran Produksi Ikan


Sasaran areal maupun produksi melalui budidaya ikan, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat dalam lampiran 4.

5.1 Keadaan Kelompok Pembudidaya/Pengolah Ikan


Kelompok pelaku utama yang mengelola usaha perikanan di Kecamatan berjumlah 20
kelompok, diantaranya 19 kelompok pembudidaya ikan dan 1 kelompok pengolah ikan.
No Nama Kelompok Alamat Kelas Jenis Usaha
Kelompok
1. Mekar Jaya Maruyung P Ternak Domba

2. Sarumpi Cipeujeuh P Ternak Domba

4. Tani Mekar Mandala haji P Ternak Domba

5. Sari bumi II Nagrak P Ternak Sapi

6. Harapan Nagrak P Ternak Domba

7. Tunas Karya Girimulya P Ternak Domba

8. Harapan Jaya Girimulya P Ternak Domba

9. Giri Mekar Girimulya P Ternak Domba

10. Giri Manik Girimulya P Ternak Domba

11. Wijaya Mukti Maruyung P Ternak Domba

6
Data luas tanam, luas panen dan produktivitas per ha
No Jenis komoditas Luas/Jumlah Luas/Jumlah Rata-rata
Usaha (Ha, ekor, kg) Produksi
(kg/ekor)
Perbibitan 60 1e/thn
saptong
Penggemukan 220 108 kg/thn
saptong
Perbibitan 6950 2 e/thn
domba
Penggemukan 8530 30 kg/thn
domba
Ayam ras 120000 1,5 kg/periode
pedaging
Ayam petelur 30000 288 butir/thn

Data Penerapan teknologi komoditas pertabnian, peternakan


No Jenis komoditas Bibit Induk Pakan (%) Perkandangan PHT (%)
Usaha (%) (%)
saptong 50 60 45 60
Domba 60 60 45 75
Ayam ras 100 100 95 100
pedaging

Data Kebijakan Dinas Terkait


No Jenis komoditas Luas/Jumlah Luas/Jumlah Rata-rata
Usaha (Ha, ekor, kg) Produksi
(kg/ekor)

7
Perbibitan 60 1e/thn
saptong
Penggemukan 220 115 kg/thn
saptong
Perbibitan 6950 3 kali/17 bln
domba
Penggemukan 8530 35 kg/thn
domba
Ayam ras 120000 1,5 kg/periode
pedaging
Ayam petelur 30000 329 butir/thn

IV. TUJUAN PROGRAM

Pada umumnya tujuan program peternakan yaitu

1. meningkatkan pengetahuan, sikap dan prolaku peternak melalui program pendekatan

penyuluh yang teratur

2. Meningkatkan produktivitas budidaya ternak melalui penerapan genetik atau induk

tetua yang dianjurkan

3. Mengendalikan proses pengawetan hijauan pakan dan priorutas pemberian pakan

ternak

Tujuan umum adalah terciptanya kualitas masyarakat tani yang maju, mandiri, sejahtera lahir

dan batin serta terpenuhinya kebutuhan reaktualisasi diri dalam keselarasan dan

keseimbangan tata kehidupan yang aman, tentram serta keserasian hubungan antara manusia
8
dengan manusia antara manusia dengan lam lingkungannya serta antara manusia dengan sang

pencipta.

Menciptakan hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungannya dimana dalam

mengeksploitasi sumberdaya alam diupayakan dengan pendekatan yang selaras, serasi,

bijaksana, seimbang dan berkesinambungan.

Diharapkanb dari pendekatan tersebut tercipta prilaku masyarakat tani8 sesuai dengan kaidah-

kaidsah yan g te;ah ada sehingga pada gilirannya nanti produktivitas lahan meningkat dan

pendapatan petani bertambah... sejahetera.

Setelah melakukan survey, pengambilan data sampai analisa keadaan ditemukan

berbagai hal yang perlu mendapat pemecahan.

4.1 Analisa Keadaan (AK)

A. Analisa Keadaan Teknis Produksi Peternakan

AK1- Baru 33,3% pembudidaya mina padi melakukan pembuatan caren (kedalaman)

sesuai anjuran.

AK2- Baru 20% pembudidaya ikan kolam air tenang melakukan pngendalian hama

dan penyakit sesuai anjuran.

AK3- Baru 25% pembudidaya kolam air tenang ikan melakukan pemberian pakan

tambahan sesuai anjuran.

AK4- Baru 50 % pembudidaya ikan menggunakan induk ikan mas yang sesuai

anjuran.

AK5- Baru 65 % pembudidaya ikan menggunakan induk lele yang sesuai anjuran.

AK6- Baru 69 % pembudidaya mina padi ikan menggunakan benih ikan unggul

sesuai anjuran.

AK7- Baru 25% pembudidaya ikan air tenang melakukan frekuensi pemberian pakan

tambahan sesuai anjuran.


9
AK8- Baru 36,3% pembudidaya mina padi melakukan pengendalian hama dan

penyakit.

AK9- Baru 40% pembudidaya ikan mengunakan induk ikan nila sesuai dengan

anjuran.

B. Analisa Keadaan Kegiatan Penunjang Penyuluhan Perikanan

AK1- Baru 45% Kelompok pembudidaya/pengolah ikan kerjasama antar kelompok.

AK2- Belum berfungsinya pemberian tugas didalam organisasi kelompok

pembudidaya/pengolah ikan.

AK3- Baru 47,5% kelompok menyusunan rencana kerja kelompok dan menyusunan

RDKK sepenuhnya dilaksanakan.

4.2 Masalah (M)

1. Masalah Teknis Produksi Perikanan

M1- 66,7% pembudidaya ikan belum melakukan pembuatan caren (kedalaman)

sesuai anjuran.

M2- 80% pembudidaya ikan kolam air tenang belum melakukan pengendalian hama

dan penyakit sesuai anjuran.

M3- 75% pembudidaya ikan kolam air tenang belum melakukan pemberian pakan

tambahan sesuai anjuran.

M4- 50% pembudidaya ikan belum menggunakan induk ikan mas yang sesuai

anjuran.

M5- 35 % pembudidaya ikan belum menggunakan induk lele yang sesuai anjuran

M6- 31 % pembudidaya mina padi belum menggunakan benih ikan unggul sesuai

anjuran.

10
M7 75% pembudidaya ikan air tenang belum melakukan frekuensi pemberian

pakan tambahan sesuai anjuran.

M8- 63,7% pembudidaya mina padi belum melakukan pengendalian hama dan

penyakit.

M9- 60% pembudidaya ikan belum mengunakan induk ikan nila sesuai dengan

anjuran.

2. Masalah Penunjang Penyuluhan Perikanan

M1- Kerjasama kelompok masih sangat kurang sebagaimana yang diharapkan.

M2- Pembagian fungsi dan tugas kelompok masih sangat kurang sebagaimana yang

diharapkan.

M3- Penyusunan rencana kerja kelompok dan penyusunan RDKK belum

sepenuhnya dilaksanakan.

Masalah

teknis

a. 40% peternak belum melakukan penerapan perkandangan dengan baik

b. 35% anggota belum menerapkan seleksi tetua atau bibit dan pejantan dariu yang

dianjurkan

c. 30% anggota kelompok belum melakukan pengendalian proses pengawetan

hijauan pakan dan priorirtas pemberian pakan tertnaka.

Sosaial

a. 45% belum menjalin kerjasama antara anggota kelompok sesuai yang dianjurkan

b. 50% petani belum melaksanakan pembagian fungsi dan tugas kelompok

c. 42% kelompok tani belum membuat rencana kerja kelompok dan penyusunan

RDKK vel;um sepenuhnya dilaksanakan.

11
.

V. RENCANA PENYELENGGARAN PENYULUHAN

5.1 Tujuan

1. Meningkatkan produktivitas Inmindi dari 120 kg/ha menjadi 165 kg/ha melalui

kedalaman parit dari 33,3% menjadi 45%, pemberantasan hama dan penyakit dari

36,3% menjadi 45%, pemberian pakan tambahan dari 25% menjadi 40%, penggunaan

benih unggul dari 69% menjadi 80 %,

2. Meningkatkan produktivitas kolam air tenang dari 380 kg/ha menjadi 400 kg/ha/MT,

melalui peningkatan penggunaan benih unggul dari 50 % menjadi 70 %, melakukan

pemberian pakan tambahan dari 25 % menjadi 40 %, melakukan pengendalian hama

dan penyakit dari 20 % menjadi 40 %.

3. Meningkatkan produktivitas benih ikan mas betina dari 13.000 ekor/kg menjadi

16.500ekor/kg melalui peningkatan penggunaan induk ikan mas yang baik dari 75 %

menjadi 80 %.

12
4. Meningkatkan kerjasama antar kelompok pembudidaya/pengolah ikan melalui

kemitraan.

5. Agar peran serta dan fungsi kelompok lebih jelas serta rencana kerja kelompok dan

penyusunan RDKK lebih terarah.

5.2 Sasaran Yang Ingin Dicapai

1. Aspek teknis

a. Peningkatan kedalaman caren sesuai anjuran.

b. Peningkatan pemberantasan hama dan penyakit ikan.

c. Peningkatan penggunaan Induk Ikan Mas, Lele dan Ikan Nila yang baik.

d. Peningkatan pemberian pakan tambahan.

2. Aspek sosial

a. Peningkatan kerjasama kelompok dengan sistem kemitraan/akuabisnis.

b. Peningkatan pembagian tugas pengurus, pembuatan rencana kerja kelompok serta

penyusuna RDKK kelompok.

3. Aspek peningkatan produksi

a. Inmindi/ mina padi dari 95 kg/ha/MT menjadi 165 kg/ha/MT.

b. Produktivitas induk Ikan Mas dari 12.000 ekor/kg menjadi 16.500 ekor/kg.

c. Produktivitas induk Lele dari 14.000 ekor/kg menjadi 17.000 ekor/kg

d. Produktivitas induk Ikan Nila dari 11.000 ekor/kg menjadi 15.000 ekor/kg

e. Kolam air tenang dari 400 kg/ha/MT.

4. Asapek kelembagaan kelompok dan penumbuhan kelompok

No Aspek Keadaan Tahun 2012 Sasaran Peningkatan Kelas

Kelas Kemampuan Klp 2012 Kelas Kemampuan Klp 2013

P M U Jml P M U Jml

13
1 Kelembagaan 15 4 2 21 13 6 4 23

2 penumbuhan 21 23

Tabel. Rencana Kegiatan Perikanan di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung Pertriwulan


Yang Akan Dilaksanakan Pada Tahun 2013 Adalah Sebagai Berikut:

No Kegiatan Triwulan Jumlah Ket

I II III IV

1 Identifikasi Faktor penentu 1 - - - 1

2 Rencana kerja 1 - - - 1

3 Pelatihan teknis tingkat UPT 3 3 3 3 12

4 Pertemuan teknis tingkat kabupaten 3 3 3 3 12

5 Koordinasi tingkat Kecamatan 3 3 3 3 12

6 Koordinasi tingkat Desa 8 8 8 8 32

7 Laporan bulanan 3 3 3 3 12

8 Evaluasi kegiatan 1 1 1 1 4

14
9 Kunjungan kelompok (anjansana) 12 12 12 12 48

10 Pertemuan kelompok 48 48 48 48 192

11 Penumbuhan kelompok 1 - 1 - 2

12 Kaji terap - - 1 - 1

13 Gerakan bersama 1 1 1 1 4

14 Temu Usaha 1 1 1 1 4

15 Evaluasi Kerja - - - 1 1

15
Lampiran 2

Pekarangan Kolam Ladang Hutan Rakyat Hutan Negara Jumlah


No Desa Keterangan
(ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha)

1, Cikawao 61,458 5,000 182,891 42,430 427,14 718,893

2, Nagrak 25,878 4,250 310,250 83,610 246,306 670,294

3, Cipeujeuh 17,395 2,200 13,584 - - 33,084

4, Tanjungwangi 34,984 1,100 - - - 36,084

5, Maruyung 87,125 8,350 50,000 - - 145,475

6, Sukarame 14,915 1,105 102,134 80,825 2,426,168 2,625,147

7, Mandalahaji 37,555 6,500 223,948 89,500 30,837 388,334

8, Mekarsari 30,000 3,500 177,278 12,125 300,000 522,903

9, Mekarjaya 36,504 6,500 144,475 33,125 546,495 767,099

10, Cinanggela 15,982 6,735 93,292 52,928 354,128 523,011

11, Cikitu 14,295 3,350 175,282 15,690 250,669 459,286

12, Pangauban 23,510 5,00 103,026 15,120 108,952 255,608

13, Girimulya 15,089 2,450 112,171 14,690 156,690 300,900

Jumlah 414,636 56,040 1.688,325 440,043 4.847,169 7.446,213

16
Lampiran 3

Data Potensi Peternakan Kecamatan Pacet Tahun 2012

Ayam Kambi Pedagang


No Desa Ayam Buras Itik Angsa Kelinci Domba Sapi Kerbau Kuda
Ras ng (orang)

1, Cikawao 1.550 45000 375 35 - 83 17 4 - -

2, Nagrak 1625 90000 560 40 15 25 157 - -

3, Cipeujeuh 1432 18000 350 65 42 - -

4, Tanjungwangi 1432 350 20 - - -

5, Maruyung 1521 254 150 20 780 30 10 42 -

6, Sukarame 1452 205 25 - - - -

7, Mandalahaji 1553 153 40 - - -

8, Mekarsari 1350 10000 152 27 - 4 8 -

9, Mekarjaya 1255 8000 450 52 31 - 3 - -

10, Cinanggela 1362 65 15 - 65 - - - -

11, Cikitu 1253 5000 150 25 - - - -

12, Pangauban 1573 15000 252 35 25 150 30 - -

13, Girimulya 2125 6000 19 834 7 3 1 -


72
Jumlah 19483 194000 3316 412 131 2147 241 24 51

17
Lampiran 4

Sasaran Produksi dan Intensifikasi Perikanan Kecamatan Pacet Tahun 2013

Jenis Usaha
Jumlah
No Desa Pembenihan Kolam Air Tenang Mina Padi Kolam Air Deras Perairan Umum Produksi
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi (ton)
(ha) (ton) (ha) (ton) (ha) (ton) (ha) (ton) (ha) (ton)
1, Cikawao 1.5 1,260 3.50 17.500 - - - - - - 23.050

2, Nagrak 0,75 140 3.50 16.500 - - - - - - 23.750


1
3, Cipeujeuh 4,5 13,700 4.75 23.750 95,00 1,800 87,84 - - 153.25
145
8
4, Tanjungwangi 6,5 6,300 2.50 12.540 87,60 - - - 125.40
146
5, Maruyung 3,5 36,800 2.75 13.850 25 17,73 - - - - 44.550

6, Sukarame 0,75 14,700 2.50 12.500 20 15,50 - - 1,0 0,056 27.100

7, Mandalahaji 1.3 33,600 3.50 17.500 10 17,00 - - - - 25.200

8, Mekarsari 7,0 3,150 4.75 24.650 35 19,00 - - 1,5 0,084 72.100

9, Mekarjaya 8,5 9,500 1.25 8.250 37 15,50 - - 1,0 0,0056 58.750


-
10, Cinanggela 1,75 18,900 2.50 12.500 - - 1,5 0,084 14.500
-
11, Cikitu 1,5 5,300 3.75 18.750 25 12,50 - - - - 21.050

12, Pangauban 4,5 1,100 4.50 23.450 20 15,00 - - - - 56.400

13, Girimulya 0,5 6,350 1.75 8.800 - - - - - - 10.100


463
Jumlah 37,70 41,05 28.75 205.540 295,83 1,800 87,84 5,00 0,280 639.20

18
Lampiran 5

Rencana Kegiatan Penyuluhan Peternakan dan Perikanan Kecamatan Pacet 2013

Masalah

Sumber
Analisa

Biaya
No Tujuan Khusus Kegiatan Penanggung
Sasaran Lokasi Waktu Pelaksana Pihak Terkait
/ Metode Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1, Meningkatkan
produktivitas Inmindi
dari 120kg/ha
menjadi 165kg/ha

AK1 Peningfkatkan M1 Demplot Pembudiday Tanjungwangi Maret 2013 pm BKPPP Penyulu Penyulu Kades, Koord,
pembuatan caren dari a Mina Padi Cipeujeuh Perikanan Perikanan Penyuluh
33,6% menjdi 45% Mekarsari Kecamatan
sesuai anjuran. Mekarjaya
Cikitu
Pangauban
Maruyung

AK2 Peningkatan M2 Ceramah/ Pembudiday Tanjungwangi April 2013 pm BKPPP Penyulu Penyulu Kades, Koord,
pemberantasan hama Demplot a Mina Padi Cipeujeuh Perikanan Perikanan Penyuluh
dan penyakit dari Mekarsari Kecamatan
36,3% menjadi 45% Mekarjaya
Cikitu
sesuai anjuran.
Pangauban
Maruyung
Penyulu Penyulu Kades, Koord,
AK3 Peningkatan M3 Kursus Pembudiday Tanjungwangi Oktober pm BKPPP Perikanan Perikanan Penyuluh
pemberian pakan Demplot a Mina Padi Cipeujeuh 2013 Kecamatan
tambahan dari 25% Mekarsari
Mekarjaya
menjadi 40% sesuai
Cikitu
anjuran. Pangauban
Maruyung

19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2, Meningkatkan
produktivitas kolam
air tenang dari
380kg/ha/MT menjadi
400kg/ha/MT.

AK2 Peningkatan M1 Ceramah Pembudiday Tanjungwangi September pm BKPPP Penyulu Penyulu Kades, Koord,
penggunaan benih a KAT Cipeujeuh 2013 Perikanan Perikanan Penyuluh
unggul dari 50% Mekarsari Kecamatan
Mekarjaya
menjadi 70%.
Cikitu
Pangauban
Maruyung
Kades, Koord,
AK2 Peningkatan M2 Ceramah Pembudiday Cipeujeuh Nopember pm BKPPP Penyulu Penyulu Penyuluh
pemberian makanan a KAT Tanumgwangi 2013 Perikanan Perikanan
tambahan dari 25% Pangauban Kecamatan
Mekarsari
menjadi 40%.
Maruyung Kades, Koord,
Okober pm BKPPP Penyulu Penyuluh
AK2 Peningkartan M3 Ceramah Pembudiday Cipeujeuh 2013 Perikanan Penyulu
pengendalian hama a KAT Tanjumgwangi Kecamatan Perikanan
dan penyakit dari Pangauban
20% menjadi 40%. Mekarsari
Maruyung Penyulu Penyulu Kades, Koord,
Juni/Juli pm BKPPP Perikanan Perikanan Penyuluh
AK2 Peningkatan M4 Ceramah/ Pembudiday Cipeujeuh 2013 Kecamatan
penggunaan induk Demplot a Pembenih Tamjumgwangi
ikan mas dari 13.500 Pangauban
kg menjadi 16.500 kg Mekarsari
melalui penggunaan Maruyung
induk yang baik dari
75% menjadi 80%.

20
Lampiran 6

Rencana Kegiatan Penunjang Penyuluhan Perikanan kecamatan Pacet Tahun 2013

Masalah

Sumber
Analisa

Biaya
No Tujuan Khusus Kegiatan Penanggun Pihak
Sasaran Lokasi Waktu Pelaksana
/ Metode g Jawab Terkait

1, AK1 Meningkatan M1 Ceramah Pembudidaya Tanjungwangi April s/d pm BKPPP Penyulu Penyulu Kades,
kerjasama Diskusi ikan Cipeujeuh September Perikanan Perikanan koord,.Peny
Mekarsari 2013 Kecamatan uluh
kelompok tani
Mekarjaya
melalui kemitraan. Cikitu

AK2 Agar peran dan M2 Ceramah Pembudidaya Tanjungwangi Juni s/d pm BKPPP Penyulu
fungsi kelompok Diskusi ikan Cipeujeuh Nopember Penyulu Perikanan Kades,
lebih jelas serta Simulasi Mekarsari 2013 Perikanan koord,.Peny
Mekarjaya Kecamatan uluh
rencana kerja
Cikitu
kelompok dan Pangauban
penyusuna RDKK
lebih jelas dan
terarah.

21
Rencana Kegiatan Penunjang Penyuluhan Perikanan kecamatan Pacet Tahun 2013

Keg

Masalah

Sumber
iata

Biaya
No Peternakan Sasara Penanggun Pihak
n/ Lokasi Waktu Pelaksana
n g Jawab Terkait
Met
ode

1, Meningkatan Baru 60% Cer Kelomp Kelompok tani Desember pm APBN


pengetahuan dan peternak ama ok tani 2013 APBD I
hDi APBD II
keterampilan melakukan
sku Swadaya
petermnak dalam penerapan si
melakukan perkandanga Penyulu Kades,
penerapan n dengan Perikanan Penyulu koord,.Peny
perkandangan baik Kecamatan Perikanan uluh
dengan baik dari
60% menjadi 65%
2. Meningkatkan Baru 65% Pert Kel tanu kel Jan- des
pengetahuan dan anggota emu
keterampilan kelompok an
De
peternak dalam menerapkan
mpl
menerapkan seleksi tetua ot
seleksi tetua atau atau bibit dan anja
bibit dan pejantan pejantan ngs
dari yang sesuai ana
dianjurkan dari anjuran
65% menjadi 69%
3 Meningkatkan Baru 30%
pengetahuan dan peternak
ketrampilan melakukan
peternak dalam pengendalian
melakukan proses
pengendalian pengawetan
proses hijauan pakan
pengawetan dan prioritas

22
hijauan pakan dan pemberian
prioritas pakan ternak
pemberian pakan
ternak dari 30%
menjadi 45%

Sosial peternakan

Keg

Masalah

Sumber
iata

Biaya
No Peternakan Sasara Penanggun Pihak
n/ Lokasi Waktu Pelaksana
n g Jawab Terkait
Met
ode

1, Meningkatan Baru 55 % Cer Kelomp Kelompok tani Desember pm APBN


pengetahuan dan peternak ama ok tani 2013 APBD I
hDi APBD II
keterampilan menjalin
sku Swadaya
menjalin kerjasama si
kerjasama antara antar anggota Penyulu Kades,
anggta kelompok kelompok Perikanan Penyulu koord,.Peny
dari 55% menjadi sesuai Kecamatan Perikanan uluh
60% dianjurkan

2. Meningkatkan Baru 50% Pert Kel tanu kel Jan- des


pengetahuan dan petani emu
keterampilan melaksanaka an
De
pelaksanaan n pem,bagian
mpl
pembagian fungsi fungsi dan ot
dan tugas tugas anja
kelompok dari kelompok ngs
50% menjadi 55% ana

23

Anda mungkin juga menyukai