Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah


Puskesmas Celikah merupakan Puskesmas yang terletak di wilayah Kecamatan
Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tepatnya terletak di Jalan
Lintas Palembang Kayuangung Desa Celikah dengan ketinggian rata-rata 10 meter
diatas permukaan air laut. Secara administrasi berbatasan dengan :
 Sebelah Timur Berbatasan dengan Wilayah Puskesmas Kutaraya
 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Wilayah Desa Kandis Kab OI
 Sebelah Barat Berbatasan dengan Wilayah Desa Sungai Pinang Kab OI
 Sebelah Utara Berbatasan dengan Wilayah Puskesmas Sp. Padang
Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiridari 10Desa,
LuaswilayahKerja Puskesmas Celikah 110,319 Km2 wilayah desa paling luas adalah
Desa Celikah sebesar 48,730 Km2, dan yang paling sempit adalah Desa Teloko
sebesar410 Km2.
DalampenyelenggaraanupayaKesehatan di Puskesmas Celikah
KabupatenOganKomeringIlirdidukungoleh Pustu dan Polindes, padatahun 2012
sampai dengan sekarang tercatatsebanyak 3 unit Pustu, Poskesdes sebanyak 10 unit
dan posyandu sebanyak 30 pos.s wilayahkerjaterbesaradalahPuskesmasTulung
Selapan sebesar4.853,40 Km2, sedangkan yang paling
kecilwilayahkerjanyaadalahPuskesmasMakartiMulyasebesar 23 Km2.
Gambar 2.1
PetaWilayah Kerja PuskesmasCelikah

Gambaranjumlahkelurahan/desadanluaswilayahterlihatdalamtabeldibawahini
.
Tabel 2.1
JumlahKelurahan/Desa danLuas Wilayah dalamWilayah Kerja Puskesmas
CelikahTahun2020

LUAS
JLH
NO KELURAHAN/DESA JLH DESA WILAYAH
KELURAHAN
Km2
1 Celikah 1 48.730
2 Sukadana 1 4.987
3 Arisan Buntal 1 2.134
4 Tanjung Lubuk 1 3.451
5 Serigeni Lama 1 5.875
6 Serigeni Baru 1 4.672
7 Tanjung Serang 1 30.580
8 Teloko 1 410
9 Tanjung Menang 1 4.587
10 Kijang Ulu 1 4.893
JUMLAH 1 9 110.319

2.2 Keadaan Alam


a. Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis. Musim
kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober
setiap tahunnya. Sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan November
sampai dengan bulan April. Penyimpangan musim biasanya berlangsung lima
tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari pada musim
penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096 mm per tahun dan rata-rata hari
hujan 66 hari per tahun.
b. Topografi
Wilayah barat kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah
yang sangat luas. Sebagian besar merupakan rawa-rawa yang membentang dari
utara sampai selatan. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi
sebagai jalur transportasi air. Disamping itu kondisi sarana jalan yang rusak
membuat kesulitan dalam menjangkau sarana kesehatan tersebut.
c. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah alluvial dan podsolik. Tanah alluvial
terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat dihampir sebagian wilayah
Puskesmas Celikah. Tanah ini mengandung humus yang bermanfaat untuk
tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik terdapat di daratan yang tidak
tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah dibandingkan
dengan jenis tanah alluvial.
d. Hidralogi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah terdapat sungai besar yaitu:
 Sungai Komering, yang berhulu di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan
bermuara di Sungai Musi.
Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang mana pasang surut airnya
dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun
dimusim kemarau airnya surut. Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak
pernah kering karena tidak mengalir ke sungai, dikenal dengan istilah lebak
lebung. Biasanya merupakan sumber pembiakan ikan yang potensial. Penduduk
yang tinggal disekitar aliran sungai sebagian besar penduduknya menggunakan
sungai sebagai sarana MCK, hal ini sangat erat hubungannya dengan
kemungkinan untuk penyebaran penyakit seperti diare.
Dengan kondisi daerah yang banyak dialiri sungai maka pola penyakit menular
seperti diare masih menjadi masalah, disamping itu dengan kelembaban yang
tinggi dan dua musim yaitu musim hujan dan panas serta adanya daerah banjir
menyebabkan kasus DBD dan ISPA masih cukup banyak.

2.3 Pemerintahan
Wilayah KerjaPuskesmasCelikahberada di Kecamatan Kota
KayuagungKabupatenOganKomeringIlir, danmempunyai 1 Kelurahandan 9
desayaitu :
1. KelurahanSukadana
2. DesaCelikah
3. DesaArisanBuntal
4. DesaKijangUlu
5. DesaTanjungLubuk
6. DesaSerigeni Lama
7. DesaSerigeniBaru
8. DesaTanjungSerang
9. DesaTeloko
10. DesaTanjungmenang
2.4 Kependudukan
JumlahPendudukWilayah Kerja Puskesmas Celikah
KabupatenOganKomeringIlirpadatahun2020tercatatsejumlah30.306jiwa,
terdiridaripenduduklaki-lakisebesar15.385jiwadanperempuansebesar14.921jiwa.
Dari 10 desa yang pendudukterbanyak di desa Serigeni Lamasebesar5.119 jiwa,
sedangkanpenduduk paling sedikityaitu di desa Tanjung Lubuktercatatsejumlah
1.332jiwa.
SebaranpendudukWilayah Kerja Puskesmas CelikahTahun 2020,
tergambardalamtabel 2.2.

Tabel 2.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Puskesmas Celikah Tahun 2020

No Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Sukadana 2.264 2.378 4.642


2. Celikah 2.201 2.245 4.446
3. Kijang Ulu 1.422 1.362 2.784
4. Arisan Buntal 1.022 931 1.953
5. Tanjung Lubuk 666 692 1.358
6. Serigeni Lama 2.570 2.594 5.164
7. Serigeni Baru 1.327 754 2.081
8. Tanjung Serang 2.019 2.249 4.268
9. Teloko 1.142 952 2.094
10. Tanjung Menang 752 764 1.516
JUMLAH 15.385 14.921 30.306
Tabel 2.3.
Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan/Desa di Puskesmas Celikah Tahun 2020
Tabel 2.3Tingkat PartisipasiAngkatanKerja Kabupaten OKI Tahun 2011
LUAS
NO KELURAHAN/DESA KEPADATAN WILAYAH
Km2
1 Sukadana 0.92 4.987
2 Celikah 0.09 48.730
3 Kijang Ulu 0.56 4.893
4 Arisan Buntal 0.90 2.134
5 Tanjung Lubuk 0.39 3.451
6 Serigeni Lama 0.87 5.875
7 Serigeni Baru 0.44 4.672
8 Tanjung Serang 0.14 30.580
9 Teloko 5.04 410
10 Tanjung Menang 0.33 4.587
JUMLAH 0,27 110.319

Kepadatanpenduduk di Wilayah kerja Puskesmas Celikah Tahun2020, Desa


yang terpadatpenduduknyaadalahdesa Teloko5.04 Jiwa/Km2diikutiKelurahan
Sukadana0,92jiwa/Km2, sementaraKecamatan yang
sedikitpenduduknyaadalahCelikah 0.09jiwa/Km dan Tanjung serang 0.14jiwa/Km2.
2

Persebaran penduduk antara Desa kelihatan masih belum merata. Hal ini
terlihat dari kepadatan untuk masing-masing desa. Kepadatan penduduk biasanya
terpusat di daerah perkotaan yang umumnya memiliki segala fasilitas yang
dibutuhkan oleh penduduk sedangkan kepadatan di Desa Teloko dikerenakan
pengaruh geografis daerah. Sementarawilayah yang
mempunyaikepadatanpenduduk yang
relatifkecildisampingdaerahpinggirandandaerahperairan.

Anda mungkin juga menyukai