Anda di halaman 1dari 196

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PATI


Jl. P. DIPONEGORO 153 PATI TELP. (0295) 381685, Fax : (0295) 385446
www.dinkes.patikab.go.id
email : dinkes.pati@gmail.com
KATA PENGANTAR

Dalam era globalisasi dewasa ini dan semakin pesatnya arus informasi, maka Sistem
Informasi Kesehatan mengalami perkembangan yang pesat pula. Sistem Informasi Kesehatan
berperan dalam perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program-program kesehatan sejalan
dengan perkembangan kebutuhan akan data dan informasi yang lengkap dan akurat, untuk
mensukseskan pembangunan dibidang kesehatan.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Pati tahun 2018, merupakan salah satu
upaya untuk memberikan gambaran dan informasi hasil-hasil yang telah dicapai dalam
pelaksanaan pembangunan dibidang kesehatan di dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah Kabupaten Pati, sebagai dasar monitoring maupun evaluasi diri
program-program kesehatan serta sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan,
pelaksanaan program yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dimasa yang akan datang.

Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Pati tahun 2018 ini menggunakan
data-data dari :

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.


2. Rumah Sakit se Kabupaten Pati.
3. Puskesmas se Kabupaten Pati.
4. Kantor Statistik Kabupaten Pati.
5. Kantor BKKBN Kabupaten Pati.
6. Kantor Pemda Kabupaten Pati.
7. Kantor Disdik Kabupaten Pati.

Berbagai upaya dan usaha telah kami lakukan untuk mendapatkan validitas, akurasi
dan ketepatan waktu guna tersusunnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati tahun 2018 ini.
Namun kami menyadari masih ada keterbatasan serta kekurangan-kekurangan yang ditemui.
Tentunya penyajian ini masih jauh dari sempurna, untuk ini kami mengharap masukan serta
saran demi kesempurnaan buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati.

ii
Kami berharap semoga buku profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2018 dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amien

Pati, Juli 2019

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................... i


Kata Pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................................ iv
Daftar Gambar ............................................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................................... viii
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Sistematika Penyajian ........................................................................................ 3

BAB II : Demografi

A. Keadaan Penduduk ............................................................................................. 5


B. Keadaan Ekonomi .............................................................................................. 11
C. Keadaan Pendidikan ........................................................................................... 12
D. Keadaan Sosial, Budaya, Perilaku dan Lingkungan .......................................... 13

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan

A. Angka Kematian ................................................................................................ 17


B. Angka Kesakitan ................................................................................................ 22
C. Angka Status Gizi Masyarakat ........................................................................... 38
D. Struktur Organisasi ............................................................................................ 41

BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................................... 44


B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan .............................................................. 70
C. Perilaku Hidup Masyarakat ................................................................................ 76
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ..................................... 77

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

A. Sarana Kesehatan ............................................................................................... 85


B. Tenaga Kesehatan .............................................................................................. 91
C. Pembiayaan Kesehatan ...................................................................................... 93

iv
BAB VI : Kesimpulan

A. Derajat Kesehatan .............................................................................................. 95


B. Upaya Kesehatan ............................................................................................... 97
C. Sumber Daya Kesehatan .................................................................................... 100

Lampiran - lampiran

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jumlah penduduk menurut golongan umur tahun 2013 – 2017
Gambar 2.2 Jumlah penduduk berdasarkan kecamatan tahun 2017
Gambar 2.3 Persebaran penduduk di Kabupaten Pati 2017
Gambar 2.4 Jumlah penduduk menurut golongan umur tahun 2013 – 2017
Gambar 2.5 PDRB Kabupaten Pati tahun 2011 - 2015
Gambar 2.6 Data kepesertaan jaminan kesehatan miskin Kab. Pati tahun 2017
Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi ( AKB ) per Puskesmas tahun 2018
Gambar 3.3 Angka Kematian Balita ( AKABA ) di Kab. Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 3.4 Angka Kematian Balita ( AKABA ) per Puskesmas tahun 2018
Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu ( AKI ) di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 3.6 Angka Kematian Ibu ( AKI ) per Puskesmas tahun 2018
Gambar 3.7 Angka penemuan AFP di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 3.8 Angka CNR di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 3.9 Angka penemuan kasus Pneumonia tahun 2014 – 2018
Gambar 3.10 Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati tahun 2011 – 2018
Gambar 3.11 Jumlah kasus IMS ( Sypilis ) di Kabupaten Pati tahun 2012 -2018
Gambar 3.12 Angka kesakitan DBD di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 3.13 Peta penyebaran kasus dan CFR DBD di Kab. Pati tahun 2012 – 2018
Gambar 3.14 Angka kasus Diare di Kabupaten Pati tahun 2011 – 2018
Gambar 3.15 Angka Malaria di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 3.16 Persentase Kusta di Kabupaten Pati selesai berobat tahun 2011 – 2018
Gambar 3.17 Kasus campak yang dilaporkan di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 3.18 Persentase cakupan PTM di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 3.19 Persentase bayi dengan BBLR di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 3.20 Persentase balita dengan Gizi kurang di Kab. Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 4.1 Cakupan K-1 di Kabupaten Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 4.2 Cakupan K-4 di Kabupaten Pati tahun 2011 – 2018
Gambar 4.3 Cakupan pertolongan persalinan di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 4.4 Cakupan Neonatus di Kabupaten Pati tahun 2012 – 2018
Gambar 4.5 Cakupan pelayanan kesehatan balita di Kab. Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 4.6 Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat di Kab. Pati
Gambar 4.7 Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi tahun 2013 – 2018
Gambar 4.8 Cakupan pemberian Vitamin A pada Balita tahun 2013 – 2018
Gambar 4.9 Cakupan pemberian Vitamin A pada Bufas tahun 2013 – 2018
Gambar 4.10 Cakupan pemberian table Fe di Kab. Pati tahun 2010 – 2018
Gambar 4.11 Jumlah Balita Gibur BB/TB di Kab. Pati tahun 2013 - 2018
Gambar 4.12 Cakupan Desa dengan Garam beryodium di Kab. Pati tahun 2012 – 2017
Gambar 4.13 Cakupan peserta KB Baru di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 4.14 Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Pati tahun 2012 – 2018
Gambar 4.15 Cakupan sarana kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2012 – 2018
Gambar 4.16 Distribusi KLB menurut Desa yang terserang tahun 2013 – 2018
Gambar 4.17 Cakupan kepesertaan JKN pra bayar di Kabupaten Pati
Gambar 4.18 Gambaran 10 besar penyakit rawat jalan di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 4.19 Data rumah sakit di Kabupaten Pati
Gambar 4.20 Cakupan rumah sehat di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 4.21 Akses air bersih di Kabupaten Pati tahun 2018

vi
Gambar 4.22 Cakupan sanitasi dasar di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 4.23 Persentase TPM di Kabupaten Pati tahun 2018
Gambar 4.24 Cakupan pendataan PIS-PK tahun 2017
Gambar 4.25 IKS Kabupaten Pati tahun 2017
Gambar 5.1 Jumlah Posyandu di Kabupaten Pati tahun 2012 – 2018
Gambar 5.2 Persentase Posyandu Purnama di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 5.3 Persentase Posyandu Mandiri di Kabupaten Pati tahun 2013 – 2018
Gambar 5.4 Cakupan Desa siaga di Kabupaten Pati tahun 2018

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data sasaran program Kesehatan Kab. Pati tahun 2017

Tabel 2.2 Index Pembangunan Manusia Kab. Pati tahun 2016

Tabel 4.1 Data TTU yang memenuhi syarat tahun 2018

Tabel 5.1 Tabel Alokasi Anggaran di Kab. Pati 2011 - 2017

viii
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Perubahan status pengelolaan Puskesmas menjadi badan layanan umum daerah


( BLUD ) membawa dampak dalam sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas khususnya
dan Dinas Kesehatan pada umumnya. Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati
berdasarkan isu-isu strategis dari Renstra Kesehatan Tahun 2012-2018 pada hakikatnya
adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen pihak yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya dapat terwujud, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomi. Pembangunan kesehatan tersebut perlu ditingkatkan akselerasi dan mutunya
dengan melandaskan pada pemikiran dasar pembangunan kesehatan sebagai makna dari
paradigma sehat dan dengan menguatkan penyelenggaraan pembangunan kesehatan
tersebut. Adapun Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dirumuskan dalam bentuk isu-
isu sebagai berikut :
1. Belum optimalnya tata kelola pelayanan kesehatan gratis di puskesmas.
2. Belum optimalnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di rumah sakit
bagi peserta Jamkesmas dan Jamkesda;
3. Masih kurangnya pelayanan rawat inap di puskesmas;
4. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat;
5. Masih kurangnya sarana dan prasarana serta alat kesehatan pada puskesmas;
6. Masih tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu yang disebabkan kurangnya gizi
pada ibu hamil dan persalinan di rumah;
7. Makin meningkatnya penderita HIV/AIDS;
8. Masih adanya wilayah endemik gangguan akibat kekurangan yodium;
9. Masih adanya wilayah desa yang belum mempunyai pusat pelayanan kesehatan desa
(PKD);
10. Penanganan Balita Gizi Buruk belum optimal

1
Untuk mewujudkan Kabupaten Pati sehat sesuai dengan visi pembangunan
kesehatan Kabupaten Pati yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat
menuju Pati bumi mina tani sejahtera tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah di
sector kesehatan tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan peran
serta swasta dan masyarakat. Segala upaya kesehatan selama ini dilakukan tidak hanya
oleh sektor kesehatan saja, tetapi juga tidak luput peran dari sektor non kesehatan dalam
upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi permasalahan
kesehatan. Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah dan tujuan,
diperlukan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan keputusan dan
kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Untuk itu pencatatan dan
pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan baik dalam suatu sistem
informasi kesehatan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Untuk itu, peran
data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan semakin dibutuhkan dalam
manajemen kesehatan oleh berbagai pihak.Perkembangan teknologi dan Informasi,
memacu perkembangan Sistem Informasi kesehatan menjadi lebih baik lagi.Apalagi
masyarakat semakin kritis menyoroti perkembangan pembangunan kesehatan dan hasil –
hasilnya.Untuk itu disusunlah suatu Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2018,
yang berisi data dan informasi serta kegiatan yang berlangsung selama satu tahun di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pati dan UPTD di bawahnya.
Profil Kesehatan Kabupaten ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan berbagai
pihak akan data dan informasi kesehatan serta perkembangan dunia kesehatan selama satu
tahun berjalan. Karena didalam buku Profil ini tersedia data dan informasi mengenai
penduduk, fasilitas kesehatan dan pencapaian program – program kesehatan serta
permasalahan yang ditimbulkan.Buku Profil ini disajikan secara sederhana dan informatif
dengan tujuan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan.
Selain menyajikan data dan informasi kesehatan, buku ini dapat digunakan sebagai
tolak ukur keberhasilan / kemajuan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama
tahun 2018 dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan, sekaligus bisa digunakan
sebagai bahan evaluasi dalam upaya pencapian Kabupaten Pati Sehat.

2
II. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Adapun Sistematika Penyajian Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2018
adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan disusunnya Profil Dinas
Kesehatan Kab. Pati. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas isi dari
Profil Kesehatan Kab. Pati dan Sistimatika Penyajian.
BAB II : Gambaran Umum.
Bab ini menyajikan tentang gambaran Umum Kabupaten Pati yang
meliputi keadaan geografi, cuaca, dan lain-lain; keadaan penduduk seperti
jumlah penduduk, fertilitas, kepadatan, dan lain-lain; tingkat pendidikan
penduduk seperti angka melek huruf, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan tinggi, dan lain-lain; serta keadaan ekonomi seperti
PDB, pendapatan per-kapita, ketergantungan, dan lain-lain.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini menguraikan secara ringkas Visi dan Misi serta Strategi
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati. Selain itu juga diuraikan
tentang indikator angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi
masyarakat serta program-program Pembangunan Kesehatan Daerah yang
dilaksanakan dalam tahun 2018 beserta target-target temuannya.
BABIV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini berisi penyajian tentang hasil-hasil yang dicapai oleh
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pati dalam rangka mencapai
kabupaten Sehat. Oleh karena itu, uraiannya berupa narasi terhadap
indikator-indikator di bidang Derajat Kesehatan, Perilaku Masyarakat,
Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan (termasuk Sumber Daya
Kesehatan).
Derajat Kesehatan menyajikan narasi terhadap indicator-indikator
seperti angka kematian, status gizi dan lain-lain yang dapat dicapai dalam
tahun 2018.Selain itu di buat juga perbandingan antar kecamatan di
Kabupaten Pati.

3
Perilaku Masyarakat menyajikan narasi terhadap indikator-indikator
seperti persentase desa yang melaksanakan PHBS, persentase sekolah dan
madrasah yang bebas napza, persentase penduduk yang menggunakan
sarana kesehatan, dan lain-lain, dibuat juga perbandingan antar
kecamatan.
Kesehatan Lingkungan menyajikan narasi terhadap indikator-
indikator seperti persentase rumah sehat, persentase sarana ibadah, angka
rumah bebas jentik dan lain-lain dibuat perbandingan antar kecamatan.
Pelayanan Kesehatan menyajikan narasi terhadap indikator-
indikator seperti ratio puskesmas terhadap penduduk, persentase
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan, persentase bayi yang
diimunisasi lengkap, dan lain-lain, dibuat perbandingan antar kecamatan.

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan ,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI : KESIMPULAN
Berisi sajian garis besar hasil – hasil cakupan program/kegiatan
berdasarkan indicator-indikator bidang kesehatan yang dapat ditelaah
lebih jauh dan untuk bahan perencanaan pembangunan kesehatan serta
pengambilan keputusan di Kabupaten Pati.
LAMPIRAN
Berisi resume atau angka pencapaian per Puskesmas / kecamatan dan 82 Tabel yang sebagian
diantaraanya merupakan indicator pencapaian Kinerja Standart Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan.

4
BAB II
DEMOGRAFI

Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah Kabupaten / Kota di


wilayah Propinsi Jawa Tengah dan terletak diantara 110 51’ - 111 15’ BT dan 625’ - 700
LS, dengan batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Dibatasi wilayah Kabupaten Jepara dan Laut Jawa
• SebelahTimur : Dibatasi wilayah Kabupaten Rembang dan Laut Jawa
• Sebelah Selatan : Dibatasi wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora
• Sebelah Barat : Dibatasi wilayah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data
Wilayah Administrasi Pemerintahan, secara administratif wilayah Kabupaten Pati terdiri dari 21
kecamatan, 5 kelurahan dan 401 desa.

A. KEADAAN PENDUDUK

Berdasarkan data proyeksi penduduk tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Pati bahwa penduduk Kabupaten Pati sebesar 1.239.693 jiwa
yang terdiri dari 599.456 jiwa penduduk laki-laki dan 640.237 jiwa penduduk
perempuan. Angka tersebut merupakan angka proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh
BPS Kabupaten Pati.Proyeksi ini dibuat dengan metode komponen berdasarkan asumsi
tentang kecenderungan kelahiran, kematian serta perpindahan penduduk antar provinsi
yang paling mungkin terjadi selama periode 10 tahun yang akan datang. Tahapan yang
dilakukan adalah menghitung proyeksi penduduk Indonesia,kemudian menghitung
proyeksi penduduk provinsi, kabupaten dan kecamatan. Selanjutnya melakukan iterasi
dengan penduduk Indonesia sebagai patokan sehingga penjumlahan proyeksi penduduk
per provinsi, per kabupaten dan per kecamatan hasilnya sama dengan proyeksi penduduk
Indonesia. Hasil proyeksi tersebut dibahas dalam tim teknis yang dibentuk oleh BPS, dan
hasil pembahasan tersebut didiskusikan lebih lanjut dalam rapat tim yang terdiri dari para
pejabat dari Bappenas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN), Kementerian Kesehatan, BPS, para akademis dan instansi-instansi lain yang
terkait. Dalam rapat tersebut selain dilakukan diskusi-diskusi teknis tentang bagaimana

5
menyusun proyeksi penduduk, juga diputuskan bahwa ada suatu acuan mengenai
proyeksi penduduk yang digunakan secara resmi dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP). Proyeksi ini yang akan digunakan oleh semua instansi pemerintah dalam
menyusun perencanaannya masing-masing. Gambar 2.1 menggambarkan jumlah
penduduk Kabupaten Pati berdasarkan Jenis kelamin per tahun 2017.

Gambar 2.1
Jumlah Penduduk menurut Golongan umur di Kabupaten Pati
Tahun 2013-2017

600,000
548,590 547,884 546,215 549,467

500,000
447,970

400,000
0-4
291,517 303,357 303,357 5-14
281,934 289,543 292,711
300,000
15-44
194,938 193,628 191,629 189,092 45-64
200,000
>65
99,550 105,405 108,788 108,788
93,004 91,309 88,989
100,000 92,224 66,231 89,999

-
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati tahun 2017

Pada Gambar 2.2 berdasarkan estimasi, jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten Pati
terdapat di Kecamatan Pati dengan jumlah penduduk sebesaar 107.590 jiwa dan jumlah
penduduk terendah di Kecamatan Gunungwungkal dengan jumlah penduduk sebesar
36.151 jiwa.

6
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati 2017

Pati 107,590
Juwana 96,426
Sukolilo 90,924
Margoyoso 73,582
Kayen 73,211
Tayu 65,477
Margorejo 62,340
Trangkil 61,871
Wedarijaksa 60,632
Dukuhseti 57,815
Gabus 52,666 Jumlah Penduduk
Tlogowungu 50,960
Winong 50,090
Tambakromo 49,815
Gembong 44,715
Cluwak 43,655
Batangan 43,181
Jaken 42,809
Pucakwangi 41,913
Jakenan 40,868
Gunungwungkal 36,151
- 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000

Dari gambar dibawah terlihat bahwa persebaran penduduk di Kabupaten Pati hampir
merata di setiap kecamatan di Kabupaten Pati tahun 2017.
Gambar 2.3
Perseberan Penduduk di Kabupaten Pati tahun 2017

Sukolilo
5% 7%
5% Kayen
4% 6%
3% 4% Tambakromo

6% 4% Winong
3% Pucakwangi
5%
3% Jaken
5% 3%
Batangan
4% 8% Juwana
4% 3%
5% Jakenan
4% 9%
Pati

Sumber : BPS Kab. Pati

7
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering
digunakanuntuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan
atau DependencyRatio.Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antarabanyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif/umur di
bawah 15 tahundan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur
produktif(umur 15–64 tahun).Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara
kasar dapatmenunjukkan keadaan ekonomi suatu negara.Semakin tinggi persentase
dependency ratiomenunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk
yang produktifuntuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi.Sedangkanpersentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan
semakin rendahnya bebanyang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai
penduduk yang belum produktifdan tidak produktif lagi.Angka Beban tanggungan di
kabupaten Pati sebesar 46.Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Indonesia yangproduktif,
di samping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 46 orangyang belum/sudah
tidak produktif lagi.
Kepadatan PendudukKabupaten Pati Dengan luas wilayah 1.503,68 km² ( 150.368
Ha ) dan jumlah penduduk sebesar 1.246.691 jiwa, maka kepadatan penduduk 829 jiwa
per Km². Kepadatan terbesar di kecamatan Pati sebesar 2532,13 jiwa/Km² dan Kecamatan
Juwana sebesar 1724,05 jiwa/km², terendah di Kecamatan Pucakwangi sebesar 341,23
jiwa/km².
Terdapat 8 ( delapan ) Kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk di atas rata-
rata Kabupaten yaitu Kecamatan Pati sebagai pusat pemerintahan dan juga daerah sentra
industri dan perdagangan. Kecamatan Juwana dengan sentra industri kuningan dan
perikanan yang dilengkapi dengan TPI dan Pelabuhan serta merupakan daerah industri
terbesar di Kabupaten Pati .Kecamatan Batangan dengan industri garam, Kecamatan
Trangkil dengan industri Gula, Kecamatan Margoyoso dengan industri Tepung Tapioka.
Sedangkan 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gembong, Tlogowungu, Tayu, Sukolilo dan
Dukuhseti merupakan daerah sentra perdagangan produk pertanian dan perkebunan serta
galian tambang.

8
Gambar 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
Kabupaten Pati Tahun 2017

75+ 14962 23,425 perempuan


70 - 74 12913 17,352 laki-laki
65 - 69 18207 21,929
60 - 64 26966 28,829
55 - 59 35303 36,485
50 - 54 40696 43,083
45 - 49 44059 47,936
40 - 44 45036 48,875
35 - 39 43820 48,472
30 - 34 41130 46,285
25 - 29 39553 43,771
20 - 24 44150 48,480
15 - 19 50166 49,729
10 - 14 48383 46,521
5 - 9 48336 45,852
0-4 45776 43,213
60000 40000 20000 00 20000 40000 60000

Komposisi penduduk Kabupaten Pati tahun 2016 menurut jenis kelamin dapat
dilihat dari rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan
perempuan kali 100 persen. Berdasarkan perhitungan sementara angka proyeksi
penduduk tahun 2017 penduduk di Kabupaten Pati penduduk laki-laki sebanyak
599.456 jiwa dan perempuan sebesar 640.237 sehingga di dapatkan rasio jenis
kelamin sebesar 0,94.
Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat perhatian yang
serius.Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang kesehatan, harus
didasarkanpada dinamika kependudukan.Upaya pembangunan di bidang kesehatan
tercermin dalamprogram kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif.Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan derajatkesehatan masyarakat.Pencapaian derajat kesehatan yang
optimal bukan hanya menjaditanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor
terkait lainnya seperti sector pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga
memiliki peranan yang cukup besar.Kesehatan merupakan hak semua penduduk,
sehingga ditetapkan target dan sasaranpembangunan kesehatan.Tabel 2.1
9
memperlihatkan data penduduk sasaran programpembangunan kesehatan tahun 2017
menurut jenis kelamin.Data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan
diperlukan bagi pengelolaprogram terutama untuk menyusun perencanaan serta
evaluasi hasil pencapaian upayakesehatan yang telah dilaksanakan. Data penduduk
sasaran program pembangunan kesehatan tahun 2017 sebagai berikut :
Tabel 2.1
Data Sasaran Program Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2017
Kelompok Jenis Kelamin
NO Sasaran Program Jumlah
Umur Laki-laki Perempaun
1 Lahir Hidup - - - 17.821
2 Bayi 0 tahun 9.071 8.565 17.536
3 Batita ( Bawah tiga tahun ) 0-2 tahun 27.211 25.629 52.840
4 Anak Balita 1-4 tahun 36.709 34.596 71.301
5 Balita ( Bawah Lima tahun ) 0-4 tahun 45.776 43.161 88.937
Anak Usia Kelas 1
6 7 tahun 9.694 9.102 18.796
SD/Setingakat
7 Anak Usia SD/setingkat 7-12 tahun 58.123 55.221 113.350
8 Penduduk Usia Muda < 15 tahun 142.495 135.40 277.896
9 Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun 413.213 442.90 850.113
10 Penduduk Usia Non Produktif > 65 tahun 48.199 64.481 112.680
11 Penduduk Usia Lanjut > 60 tahun 75.971 94.877 170.848
12 Penduduk Usila Resti > 70 tahun 28.565 41.634 70.219
13 Wanita Usia Subur ( WUS ) 15-49 tahun 234.199 331.073 199.849
14 Ibu Hamil 1,1x lahir hidup - 19.603 19.603
1,05 x lahir
15 Ibu Bersalin/Nifas - 17.821 17.821
hidup
Anak Usia Kelas 1
16 7 tahun 9.694 9.102 18.796
SD/Setingakat

Sumber :Kepmenkes No : HK.02.02/Menkes/117/2015( Data Sasaran Pembangunan


Kesehatan 2015-2019 )

Salah satu Indikator pencapain program pembangunan adalah dengan angka


Index Pembangunan Manusia ( IPM ). Index Pembangunan Manusia ( IPM )
merupakan salah satu tolak ukur indicator kualitas hidup manusia. Angka IPM
merupakan indicator compost yang menggabungkan tiga aspek penting yaitu : 1).Usia

10
Hidup ( longevity ) yang diukur dengan angka harapan hidup oada saat lahir, 2).
Pengetahuan ( Knowledge ) pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata bersekolah
dan angaka melek huruf penduduk usia 15 tahun keatas, 3). Standar Hidup Layak(
decent living )standar hidup yang diukur dengan penghasilan perkapita yang
disesuaikan dengan paritas daya beli. Angka IPM Kabupaten Pati tahun 2011-2015
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Tabel Index Pembangunan Manusia Kabupaten Pati
N Index Pembangunan Manusia
NO Daerah 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kabupaten 65.71 66.13 66.47 66.99 68.51 69.03
Pati
( sumber: www. Jateng.bps.go.id ).

B. KEADAAN EKONOMI
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi dapat
dilihat dari pertumbuhan angka PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar
harga konstan dan harga berlaku yang semakin meningkat dari tahun ketahun secara
signifikan. Dari data BPS Kabupaten Pati dalam buku Pati dalam Angka tahun 2016,
didapatkan angka Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) meningkat secara
signifikan dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Adapaun angka PDRB Kabupaten
Pati dari tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut:
Gambar 2.5

PDRB KABUPATEN PATI


TAHUN 2011S/D 2015
35,000,000.00 30,000,000
30,000,000.00 25,000,000
25,000,000.00 20,000,000
20,000,000.00
15,000,000
15,000,000.00
10,000,000.00 10,000,000
5,000,000.00 5,000,000
0.00 0
2011 2012 2013 2014 2015
PDRB 21,048,73 23,325,03 25,325,03 28,417,09 31,644,41
PERKAPITA 17,514,92 19,276,49 21,232,11 23,186,38 25,666,40

Sumber : Pati dalam Angka 2016


11
Permasalahan kemiskinan di Kabupaten Pati merupakan permasalahan yang komplek
dan multidimensi sehingga upaya pengentasannya harus dilakukan secara komprehensip
mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dan dilaksanakan secara terpadu.Data
kepsertaan jaminan kesehatan miskin di wilayah Kabupaen Pati tahun 2017 sesuai dengan
wilayah puskesmasnya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.6
Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan miskin
Kabupaten Pati Tahun 2017

Kayen 13,132 50,027


Juwana 24,958 39,088
Cluwak 10,655 34,945
Sukolilo I 7,217 31,738
Trangkil 12,870 30,937
Dukuhseti 11,217 30,563
Batangan 7,620 27,995
Tlogowungu 12,524 26,681
Jaken 12,025 26,528
Margoyoso II 5,345 26,265
Sukolilo II 2,636 23,225
Gembong 8,925 22,868
Tambakromo 10,440 22,592
Tayu I 10,018 20,778
Jakenan 12,004 18,082 PBI
Wedarijaksa I 9,445 17,439
Pucakwangi I 5,247 16,944 Jamkesda
Gunungwungkal 4,939 16,547
Margorejo 10,383 16,119
Pati II 10,47614,626
Margoyoso I 6,910 14,480
Gabus I 6,223 13,279
Winong I 6,198 12,447
Tayu II 5,027 11,716
Wedarijaksa II 7,84611,294
Pati I 11,093
12,403
Gabus II 4,532 9,733
Winong II 2,711 9,401
Pucakwangi II 2,630 7,008

- 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000

Sumber : Bidang PK ( Seksi Jamkes )

C.KEADAAN PENDIDIKAN
1. Pendidikan
1.1. Data dari Kab. Pati dalam angka tahun 2016menunjukkan banyaknya sekolah TK
pada tahun 2016 sebanyak 510 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 18.450
siswa. Sekolah SD/MI sederajat sebanyak 676 sekolah terdiri dari 648 SD negeri,
28 SD/MI swasta dengan jumlah murid keseluruhan 90.132 orang. Jumlah
Sekolah SLTP sederajat sebanyak 84 sekolah ( 58 sekolah negeri dan 26 swasta )
dengan jumlah murid SLTP secara keseluruhan 33.193 siswa. Jumlah sekolah
SLTA sederajat sebanyak 26 sekolah ( 8 negeri dan 18 swasta ). Jumlah murid

12
SLTA sederajat sebanyak 13.430 siswa.Jumlah sekolah SMK sebanyak 43
sekolah dengan jumlah murid sebanyak 19.508 siswa.

D. KEADAAN SOSIAL, BUDAYA, PERILAKU DAN LINGKUNGAN


1. Kesehatan
Peningkatan status kesehatan dan gizi dalam suatu masyarakat sangat penting
dalam upaya peningkatan kualitas manusia dalam aspek lainnya, seperti pendidikan
dan produktivitas tenaga kerja.Tercapainya kualitas kesehatan dan gizi yang baik
tidak hanya penting untuk generasi sekarang tetapi juga bagi generasi
berikutnya.Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai sangat diperlukan dalam
upaya peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat. Hal ini akan terwujud bila
ada dukungan pemerintah dan sekaligus swasta. Fasilitas kesehatan terdiri atas
rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya, sarana pelayanan kesehatan lain, dan
sarana produksi dan distribusi kefarmasian. Pada tahun 2018, jumlah rumah sakit
umum dan khusus pemerintah sebanyak 9 buah ( 2 RS pemerintah dan 7 RS
swasta ). Ditambah pula tersedianya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
yangterdapat di seluruh kecamatan. Pada tahun 2018 terdapat sebanyak
29Puskesmas yang terdiri atas 10 Puskesmas Perawatan dan 19 Puskesmas
NonPerawatan. Disamping itu masih ada Puskesmas Pembantu sebanyak
50buah.Sarana pelayanan kesehatan lain terdiri atas balai pengobatan/klinik
sebanyak 44 buah, praktek dokter perorangan sebanyak 32 buah, dan unit transfusi
darah sebanyak 1 buah, apotek sebanyak 121 buah, toko obat sebanyak 10 buah.
Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan permasalahan di
Kabupaten Pati dimana pada tahun 2018Incidence Rate (IR) penyakit DBDsebesar
10,7 per 100.000 penduduk dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,6 persen.
Disamping penyakit menular yang masih merupakan masalahkesehatan, penyakit
degeneratif seperti jantung koroner, diabetes melitus, gagalginjal setiap tahun
mengalami peningkatan.Perilaku hidup yang tidak sehatseperti kurang olah raga,
konsumsi makanan yang kurang serat, merokok, danjuga lingkungan yang sudah
mengalami polusi merupakan penyebabmeningkatnya penyakit degeneratif/penyakit
tidak menular.

13
2. Perumahan
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsisebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.Rumahharuslah sehat dan
nyaman agar penghuninya dapat berkarya untukmeningkatkan
produktivitas.Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidakmemenuhi syarat
kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenispenyakit khususnya
penyakit berbasis lingkungan seperti Demam BerdarahDengue, Malaria, Flu Burung,
TBC, ISPA dan lain-lain. Rumah yang memenuhisyarat kesehatan di Kabupaten Pati
tahun 2018 sebesar 66,78 persen.
3. Air Bersih
Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang
sangatpenting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, yakni mempunyai
peranandalam menurunkan angka kejadian penyakit, khususnya yang
berhubungandengan air, dan berperan dalam meningkatkan standar atau
taraf/kualitas hidupmasyarakat.Salah satu indikator kesehatan lingkungan yang
berhubungan dengan airbersih adalah penduduk dengan akses berkelanjutan
terhadap air minumberkualitas (layak).Sarana air minum terdiri atas sumur gali,
sumur bor, terminalair, mata air terlindung, penampungan air hujan, dan perpipaan.
Cakupanpenduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas di
Kabupaten Pati tahun 2017 sebesar 82,41 persen.
4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakanupaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, danmampu
melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,mencegah
risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakitserta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Yang dimaksud rumah tangga sehat
adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi minimal11 indikator dari 16 indikator
PHBS tatanan rumah tangga.Berdasarkan data hasil kajian PHBS Tatanan Rumah
Tangga yangdilaporkan Puskesmas di Kabupaten Pati tahun 2018persentase rumah
tangga yang dipantau sebesar 83 % dan rumah tangga ber PHBS sebesar 89 persen.

14
5. STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Sanitasi Total berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah suatu strategi/program
intervensi yang menitikberatkan pada pencapaian kondisi sanitasi total di
masyarakat melalui perubahan perilaku yang hygienis dengan melibatkan (
memberdayakan ) seluruh komponen di masyarakat. STBM terdiri dari 5 pilar:
1). Stop buang air besar sembarangan; 2). Cuci tangan pakai sabun; 3). Pengelolaan
air minum/makanan rumah tangga; 4).Pengelolaan sampah rumah tangga;
5). Pengelolaan limbah cair rumah tangga. Tahun 2018 pencapaian desa yang
melaksankan STBM di Kabupaten Pati sebanyak 354 desa ( 87,19% ), desa Stop
buang air besar sembarangan sebanayak 133 desa ( 32,76 % ) dan desa STBM
sebanyak 2 desa ( 0,49 % ).
6. Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga ( PIS-PK )
Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu program dari agenda ke5
Nawacita; yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. PIS selanjutnya
menjadi program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan
pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019,
yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015.
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat
Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal.Dalam rencana strategis
Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat
melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS). Pendekatan Keluarga bukanlah program baru, melainkan
salah satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses
masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga.
Pendekatan Keluarga bertujuan untuk: 1) Meningkatkan akses keluarga pada
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu ; 2) Mendukung pencapaian
SPM Kabupaten/Kota dan SPM provinsi; 3) Mendukung pelaksanaan JKN; 4)
Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat. Dari aspek legal, peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) telah diterbitkan.

15
PIS-PK dilaksanakan oleh Puskesmas dengan ciri sebagai berikut: 1) Sasaran utama
adalah Keluarga; 2) Mengutamakan upaya Promotif-Preventif, disertai penguatan
upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM); 3) Kunjungan rumah dilakukan
Pusksmas secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage; dan 4)
Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach.Dalam rangka pelaksanaan PI-
PK, telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk penanda status kesehatan
sebuah keluarga. Kedua belas indikator tersebut adalah sebagai berikut:1). Keluarga
mengikuti program KB; 2). Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan ; 3). Bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap; 4). Bayi mendapat ASI eksklusif; 5). Balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan; 6). Penderita tuberculosis paru mendapat
pengobatan sesuai standard; 7). Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur; 8). Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan; 9).
Anggota keluarga tidak ada yang merokok; 10).Keluarga sudah menjadi anggota
JKN; 11).Keluarga mempunyai akses sarana air bersih; 12).Keluarga mempunyai
akses / menggunakan jamban sehat. Standart ketercapaian program yaitu dengan
indeka Keluarga Sehat ( IKS ).Keluarga sehat denagn nilai > 0.800, keluarga pra sehat
0.500-0.800, dan keluarga tidak sehat < 0.500.

Indeks Keluarga Sehat pada dekade ini dijadikan salah satu keberhasilan
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Indeks Keluarga Sehat
merupakan kristalisasi capaian kondisi 12 (duabelas) variabel kesehatan hasil
pendataan pada suatu keluarga.sebagai indikator dari Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dikembangkan sejak tahun 2016 dengan target
pendataan 100 % keluarga terdata sampai dengan tahun 2019. Pada akhir tahun
2017 ini di Kabupaten Pati telah terdata sebesar 57.451 KK yang tersebar di 21
kecamatan pada 40 Desa.

16
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Indikator yang dipergunakan dalan menilai derajat kesehatan masyarakat tercermin


dalam angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Pada bagian ini derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Pati digambarkan melalui angka kematian bayi ( AKB ),
angka kematian balita ( AKABA ), angka kematian ibu ( AKI ), angka morbiditas beberapa
penyakit dan status gizi.
Derajat kesehatan juga dipengaruhi oleh berbagai factor.Faktor-faktor tersebut tidak
hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan
prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi factor ekonomi, pendidikan, lingkungan
social, keturunan dan factor lainnya.

A. ANGKA KEMATIAN
Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat menggambarkan status
kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat permasalahan kesehatan, kondisi
lingkungan fisik dan biologis secara tidak langsung.Disamping itu dapat digunakan
serbagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan.
1. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) adalah banyaknya kematian bayi umur
< 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Angka Kematian
Bayi di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 170 jiwa (10,21/1000 kelahiran),tahun
2017 sebesar 153 jiwa ( 8,76/1000 kelahiran ) naik dibandingkan tahun 2016
sebanyak 188 jiwa ( 10,8/1000 kelahiran ), tahun 2015 berjumalah 167 jiwa ( 9,32
/1000 kelahiran ),tahun 2014 berjumlah 177 jiwa ( 9,87/1000 kelahiran ), tahun 2013
berjumlah 202 jiwa ( 10,9/1000 kelahiran ),ini berarti terjadi peningkatan kinerja
dalam mengurangi AKB di Kabupaten Pati. Dibandingkan dengan target dari
Kemenkes RI tahun 2017 yaitu sebesar 17/1000 kelahiran maka AKB di Kabupaten
Pati sudah cukup baik karena masih di bawah target nasional. Dibawah ini grafik
Lima tahun terakhir Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pati.

17
AKB
16
14 13.9
12
10.9 10.8
10 10.24 9.87 10.21
9.23 9.32
8.76
8
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

AKB

Gambar. 3.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka kematian bayi tertinggi berada di Puskesmas Dukuhsekti sebanyak 17 jiwa


dan terendah di Puskesmas Gabus I dan Tayu I masing – masing sebanyak 0 jiwa.
Dkseti AKB, Dkseti, 17
AKB, Juwana, 13
Tlogow… AKB, Tlogowungu, 12
AKB, Batangan, 11
Kayen AKB, Kayen, 10
AKB, Gembong, 10
Trangkil AKB, Trangkil, 9
AKB, Pati 2, 9
Sukolilo 2 AKB, Sukolilo 2, 8
AKB, Winong 1, 8
Jaken AKB, Jaken, 7
AKB, Pcwaqngi 2, 6
Jakenan AKB, Jakenan, 6
AKB, cluwak, 6
Margor… AKB, Margorejo, 6
AKB, Gnwgkl, 5
Winong 2 AKB, Winong 2, 4
AKB, Margys 1, 4
AKB
Pcwang… AKB, Pcwangi 1, 4
AKB, Wedrjksa 2, 3
Tayu 2 AKB, Tayu 2, 3
AKB, Pati I, 3
Tbromo AKB, Tbromo, 2
AKB, Gabus 2, 1
Margys 2 AKB, Margys 2, 1
AKB, Sukolilo 1, 1
Wedarij… AKB, Wedarijksa 1, 1
AKB, Tayu 1, 0
Gabus 1 AKB, Gabus 1, 0

0 5 10 15 20

Gambar 3.2. Angka kematian Bayi di Puskesmas di Kabupaten


Pati Tahun 2018

18
2. Angka Kematian Balita
Angka kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita
sebelum usia lima tahun (0-5 th ) per 1000 kelahiran dalam kurun waktu satu
tahun. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan
balita, tingkat pelayanan KIA/posyandu, tingkat keberhasilan program
KIA/posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan.

AKABA
14

12.34 12.6
12
11.05 10.87
10.45 10.53
10

8
AKABA
6

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.3 Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2018


sebanyak 181 jiwa ( 10,87/1000 kelahiran ) turun di banding tahun 2017
sebanyak 184 jiwa ( 10,53 /1000 kelahiran ) naik dibanding tahun 2016 sebanyak
218 jiwa ( 12,6/1000 kelahiran ), tahun 2015 sebanyak 198 jiwa ( 11,05/1000
kelahiran ),tahun 2014 sebanyak 193 jiwa ( 10,75/1000 kelahiran ), tahun 2013
sebanyak 228 jiwa( 12,34/1000 KH ), tahun 2012 sebesar 231 balita, angka
kematian balita tahun 2011 sebesar 190 balita, tahun 2010 sebesar 206 balita dan
2009 sebesar 116 balita.
Angka kematian terbanyak di PuskesmasDukuhsektisebanyak 17 kasus dan
terendah di Puskesmas Tayu Idan Gabus I sebanyak 0 kasus.

19
Penyebaran angka kematian balita Menurut Puskesmas
Tahun 2018
Dkseti AKABA, Dkseti, 17
AKABA, Juwana, 14
Batnagan AKABA, Batnagan, 12
AKABA, Tlogowungu, 12
Kayen AKABA, Kayen, 11
AKABA, Gembong, 10
Pati 2 AKABA, Pati 2, 9
AKABA, Trangkil, 9
Winong 1 AKABA, Winong 1, 9
AKABA, Sukolilo 2, 8
Gnwgkl AKABA, Gnwgkl, 7
AKABA, Jaken, 7
cluwak AKABA, cluwak, 7
AKABA, Pcwangi 2, 6
Margys 1 AKABA, Margys 1, 6
AKABA, Jakenan, 6 AKABA
Margorejo AKABA, Margorejo, 6
AKABA, Winong 2, 4
Pcwangi 1 AKABA, Pcwangi 1, 4
AKABA, Tayu 2, 3
Wedrjksa 2 AKABA, Wedrjksa 2, 3
AKABA, Gabus 2, 3
Pati I AKABA, Pati I, 3
AKABA, Tbromo, 2
Margys 2 AKABA, Margys 2, 1
AKABA, Sukolilo 1, 1
Wedarijksa 1 AKABA, Wedarijksa 1, 1
AKABA, Tayu 1, 0
Gabus 1 AKABA, Gabus 1, 0

0 5 10 15 20

Gambar. 3.4 Angka Kematian Balita di Puskesmas Kab. Pati


Tahun 2018

3. Angka Kematian Ibu


Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah Kematian Ibu karena sebab sebab yang
berhubungan dengan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup diwilayah tertentu.
Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses pelayanan
kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan kegawat daruratan tepat
waktu yang dilatar belakangi oleh terlambat mengenal tanda bahaya dan
mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, terlambat
mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. AKI Kabupaten Pati tahun 2018
sebanyak 11 orang ( 66,07/100.000 kelahiran ) terdiri dari kematian ibu hamil 8
orang, kematian ibu bersalin 2 orang dan kematian ibu nifas 1 orang, turun dari
tahun 2017 sebanyak 15 orang ( 85,87/100.000 kelahiran ) terdiri dari kematian
ibu hamil 3 orang, kematian ibu bersalin 3 orang dan kematian ibu nifas 9 orang.
Angka tahun 2017 turun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 20 orang (
115,3/100.000 kelahiran ) terdiri dari kmatian ibu hamil 7 orang, kematian ibu
nifas 13 orang. Angka tahun 2016 turun dibandingkan tahun 2015 sebanyak 21
orang ( 117,25/ 100.000 kelahiran )terdiri dari kematian ibu hamil 7 orang,
20
kematian ibu bersalin 2 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 12 orang, tahun
2014 sebanyak 17 orang ( 94,78/ 100.000kelahiran ) terdiri dari kematian ibu
hamil 4 orang kematian ibu bersalin 1 orang dan ibu nifas 12 orang.Tahun 2013
adalah 29 orang ( 155,67/100.000 kelahiran ) terdiri dari kematian ibu pada saat
hamil ada 9 bersalin 4 dan kematian ibu nifas 17 orang, tahun 2012 sebanyak 22
atau 109.52/100.000 kelahiran, terdiri dari kematian ibu hamil ada 6 ibu bersalin
5 dan ibu nifas sebanyak 11 orang. Tahun 2011 jumlah kematian ibu ada 24
terdiri dari kematian ibu hamil 10, kematian ibu bersalin ada 5 dan kematian ibu
nifas ada 9. dan tahun 2010 ada 21 terdiri dari kematian ibu hamil 8, kematian ibu
bersalin ada 5 dan kematian ibu nifas ada 8 sedangkan kematian ibu tingkat
propinsi 116,3/100.000 dan tingkat nasional 119/100.000 kelahiran hidup.
Dari angka diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan walaupun
tidak signifikan terhadap indikator angka kematian ibu ( AKI ) di Kabupaten Pati.
Berikut data jumlah AKI di Kabupaten Pati 6 tahun terakhir :

35

30
AKI
29
25

20 21 20
17
15 15
11 AKI
10

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu ( AKI )

Jumlah kematian maternal terbanyak di Puskemas Trangkil sebanyak 3 orang,


Puskesmas Margorejo 2 orang, dan Puskesmas Kayen, Tambakromo, Pati I,
Gembong, Margoyoso I, Dukuhsekti sebanyak 1 org/puskesmas sedangkan 21
Puskesmaslainnya angkanya 0 kemataian ibu. Berikut data kematian Ibu per
Puskesmas di Kabupaten Pati tahun 2018.

21
Trangkil AKI, Trangkil, 3
AKI, Margorejo, 2
Margys 1 AKI, Margys 1, 1
AKI, Dkseti, 1
Tbromo AKI, Tbromo, 1
AKI, Kayen, 1
Pati I AKI, Pati I, 1
AKI, Gembong, 1
Wedrjk… AKI, Wedrjksa 2, 0
AKI, Wedarijksa 1, 0
Gabus 2 AKI, Gabus 2, 0
AKI, Pcwaqngi 2, 0
Winong 1 AKI, Margorejo, 0
AKI, Sukolilo 1, 0
Batnagan AKI, Batnagan, 0 AKI
AKI, Sukolilo 2, 0
cluwak AKI, cluwak, 0
AKI, Gnwgkl, 0
Jaken AKI, Jaken, 0
AKI, Tlogowungu, 0
Winong 2 AKI, Winong 2, 0
AKI, Gabus 1, 0
Tayu 2 AKI, Tayu 2, 0
AKI, Tayu 1, 0
Juwana AKI, Juwana, 0
AKI, Margys 2, 0
Pcwang… AKI, Pcwangi 1, 0
AKI, Pati 2, 0
Jakenan AKI, Jakenan, 0

0 1 2 3 4

Gambar 3.6 Angka Kematian Ibu di puskesmas Kab. Pati


Tahun 2018

Dari angka diatas dapat dilhat bahwa terjadi penurunan kasus pada kematian
ibu tahun 2018 sebesar 66/100.000 kelahiran, turun dibandingkan tahun 2017
sebesar 86/100.000 kelahiran,sedangkantahun 2016 sebesar 115/100.000
kelahiran. AKI tahun 2015 sebesar 117/100.000 kelahiran, tahun 2014 sebanyak
95/100.000 kelahiran. Angka AKI Kabupaten Pati masih lebih rendah
dibandingkan dari target provinsi 116,3/100.000 kelahiran hidup walaupun masih
rendah dibandingkan target nasional sebesar 119/100.000 kelahiran. Upaya -
upaya yang telah dilakukan dalam rangka untuk menurunkanangka kematin ibu di
Kabupaten Pati adalah peningkatan kemampuan nakes khususnya bidan dalam
rangak APN, pencabutan/pembekuan ijin praktek, evaluasi kegiatan pelayanan
melalui pertemuan rutin dll.

B. ANGKA KESAKITAN
1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Penderita AFP tahun 2018 di Kabupaten Pati sebanyak 9 orang (3,19/100.000
penduduk usia < 15 tahun ) terdapat di wilayah Pucakwangi I, Jaken, Juwana, Pati I,
Gabus II, Margorejo, Gembong dan Margoyoso I, angka ini naik di bandingkan tahun
2017 sebanyak 7 orang ( 2,48 /100.000 penduduk usia < 15 tahun ) terdapat di

22
wilayah Kayen, Pati I, Gabus I, Tlogowungu, Margoyoso I, Tayu II dan
Dukuhseti.Tahun 2016 sebanyak 5 orang ( 1,77/100.000 penduduk usia < 15 tahuan ),
tahun 2015 sebanyak 3 orang ( 1,06 /100.000 penduduk usia < 15 tahun ), tahun
2014sebanyak 7 kasus ( 2,38/100.000 penduduk usia < 15 tahun ), tahun 2013
sebanyak 5 kasus, sedangkan tahun 2011 sebanyak 6 kasus, tahun 2010 sebanyak 4
kasus dan tahun 2009 sebanyak 2 kasus.
9

7 2010

8 7 2011
10 5
2012
5 3
8 6 2013
2018
6 2017
2016 2014
4 2015
4 2014 2015
2013
2012 2016
2
2011 2017
0 2010
2018
AFP

Gambar 3.7 Penemuan Kasus AFP di Kab. Pati Tahun 2010-2018

2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)


Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan
HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam MDGs. Pada awal tahun 1995 WHO telah
merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course)
sebagai strategi dalam penanggulangan TB dan telah terbukti sebagai strategi
penanggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost-efective), yang terdiri dari
5 komponen kunci 1) Komitmen politis; 2) Pemeriksaan dahak mikroskopis yang
terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus
TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OATyang bermutu; 5) Sistem pencatatan
dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan
pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
23
Jumlah kasus Tuberkulosis di Kabupaten Pati selamatahun 2018 sebanyak 626
kasus ( 380 laki-laki dan 246 perempuan) turun dibandingkan tahun 2017 sebanyak
634 kasus ( 346 laki-laki dan 288 perempuan ), tahun 2016 sebanyak 645 kasus ( 383
laki-laki dan 262 perempuan ),tahun 2015 sebanyak 683 kasus ( 399 laki-laki dan 284
perempuan ). Tahun 2014 sebanyak 915 kasus ( 530 laki-laki dan 385 perempuan ).
Angka tahun 2013 sebanyak 1.007 kasus ( 604 laki-laki dan 403 perempuan ).Jumlah
kasus baru TB BTA + baru selama tahun 2017 sebanyak 367 kasus ( 218 laki-laki dan
149 perempuan ), dengan kasus Tb anak ( 0-14 tahun ) sebanyak 9 orang. Angka
Kesembuhan penderita Tb ( Cure rate ) sebesar 62,36%. Angka keberhasilan
pengobatan ( succes rate ) sebesar 64,28 %. Adapun jumlah kematian selama
pengobatan selama tahun 2018 sebanyak 15 orang (1,20) naik di bandingkan tahun
2017 sebanyak 4 orang (0,32 % ).
Indikator yang digunakan dalam pengendalian Tb adalah CNR ( case
notification rate ), yaitu angka yang menunjukkan jumlah pasien Tb semua type yang
ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah
tertentu. Angka CNR kasus baru BTA + per 100.000 penduduk di kabupaten Pati
selamatahun 2018 adalah 35,85 % sedangkan CNR seluruh kasus adalah 50,21%,
Angka CNR kasus baru BTA + per 100.000 penduduk selama tahun 2017 adalah
29,44 % sedangkan CNR seluruh kasus adalah 50,85 % , tahun 2016 Angka CNR
kasus baru BTA + per 100.000 adalah 29,60 % sedangkan CNR seluruh kasus adalah
52,02 % , tahun 2015 adalah 30,17 % sedangkan angka CNR seluruh kasus adalah
55,4 %,tahun 2014 adalah 41 % sedangkan angka CNR seluruh kasus TB per 100.000
penduduk adalah 75,78 %, tahun 2013 CNR kasus baru BTA + adalah 45.06 %
terdiri dari 27,50 % ( laki- laki ), 17,56 % ( perempuan ) dan angka CNR seluruh
kasus TB per 100.000 penduduk adalah 83,40 %.

CNR ( Case Notification Rate)


CNR Kasus baru BTA + Laki-laki
50.21 44.71 CNR kasus baru BTA + perempuan
27.54 CNR semua laki-laki
38.27
CNR semua perempuan
62.92
CNR semua L+P

Gambar 3.8. Angka CNR


24
3 Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun,
usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi).
Persentase penemuan pneumonia pada balita di tahun 2018 sebanyak 396
kasus ( 4,45 % )naik di bandingkan tahun 2017 sebanyak 376 kasus ( 4,23 % ), tahun
2016 sebanyak 417 kasus dan ditangani 100 % ( 5.68 % ) , tahun 2015 sebanyak 200
kasus dan ditangani 100 % ( 2,89 % dari target ),tahun 2014 sebesar 296 kasus dan
ditangani 100 %, turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 378 ( 29,9 % ) hampir sama
dengan jumlah penderita pneumonia pada balita tahun 2012 ada 376 ditangani 100%
dibandingkan tahun 2011 jumlah kasus 233 ditangani 100% dan tahun 2010 ada 242
dan jumlah ditangani 242 (100%).
Puskesmas dengan penemuan dan pengobatan pneumonia balita di Kabupaten
Pati selamatahun 2018 sebanyak 16 Puskesmas naik di bandingkan tahun 2017
sebanyak 12 Puskesmas, tahun 2016 sebanyak 14 Puskesmas, tahun 2015 sebanyak 7
Puskesmas. Tahun 2014 sebanyak 8 Puskesmas.Penemuan kasus yaitu di Puskesmas
Pati I sebesar 80,1 % ( perkiraan kasus 275 ditemukan 220 kasus ), Gunungwungkal
sebesar 44,5 % ( perkiraan kasus 209 ditemukan 93 kasus ), Pati II sebesar 18,8 % (
perkiraan kasus 277 ditemukan 52 kasus ), Puskesmas Juwana sebesar 5,3 % (
perkiraan kasus 587 ditemukan 31 kasus ),Wedarijaksa II sebanyak 2,1 %,
Wedarijaksa I sebesar 2,0 %, Margorejo sebsar 0,8 %, Sukolilo I sebesar 0,7 %,
Kayen sebesar 0,7 %, Margoyoso II sebesar 0,7 %, Batangan 0,5 %, Margoyoso I
sebesar 0,5 %, Tambakromo sebesar 0,4% dan Puskesmas Dukuhseti sebesar 0,3 %.

25
90
Pati I
80
Tambakromo
70 pati II

60 Kayen
margorejo
50
Wedarijaksa II
40 Sukolilo II
30 Gngngwungkal

20 gabus II
Mgyso II
10
Wedarijaksa I
0 juwana
2014 2015 2016 2017 2018

Gambar. 3.9 Angka Penemuan kasus Pneumonia tahun 2014-2018

Dari data diatas dapat dilihat bahwa penemuan kasus pnuemonia dari tahun ke
tahun hanya dapat dilakukan oleh beberapa puskesmas Sedangkan Puskesmas yang
lain belum menemukan kasus.Akan tetapi penemuan kasus oleh Puskesmas
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

4 Prevalensi HIV
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum
memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah
HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada
layanan Voluntary, Counselling, and Testing (VCT), sero survey dan Survei
Terpadu Biologis dan perilaku (STBP).
Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan selama tahun 2018 sebanyak 118 orang
dan kasus AIDS 116 kasus, naik di bandingkan tahun 2017 infeksi HIV sebanyak 33
orang dan AIDS sebanyak 115 kasus, tahun 2016 sebanyak 50 orangdan kasus AIDS
sebanyak 129 orang naik dibandingkan tahun 2015 sebesar 37 orang, kasus AIDS
sebanyak 64 orang dengan kematian kasus AIDS sebanyak 2 orang. Angka ini turun

26
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 59 orang dan kasus AIDS sebesar 97 orang,
kematian akibat AIDS sebesar 103 orang,tahun 2013 sebanyak 29 orang dan kasus
AIDS sebanyak 72 orang, tahun 2012 ada 49 kasus terdiri dari 20 kasus HIV dan
kasus AIDS sebanyak 49 orang, tahun 2011 jumlah kasus 43 dengan HIV 28 orang
dan kasus AIDS sebanyak 15 orang. Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung
es, artinya kasus yang dilaporkan hanya sebagian kecil yang ada di masyarakat.
Kasus kematian karena AIDS di kabupaten Pati selamatahun2013 sebanyak 18 orang
( L =11, P= 7 ), berikut data prevalensi kasus HIV/AIDS tahun 2011-2018.

140

120

100

80 HIV
AIDS
60
Meninggal
40

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar3.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS

5 Persentase Infeksi Menular Seksual ( shypilis ) diobati


Penyakit Menular Seksual (PMS) atau biasa disebut penyakit kelamin
adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS meliputi
Syphilis, Gonorhoe, Bubo, Jengger ayam, Herpes, dan lain-lain. Infeksi Menular
Seksual (IMS) yang diobati adalah kasus IMS yang ditemukan berdasarkan
sindrom dan etiologi serta diobati sesuai standar.
Jumlah kasus IMS ( Shypilis ) tahun 2018sampaidengantahun 2016 tidak ada
data,selama tahun 2015 di kabupaten Pati tercatat sebanyak 9 orang ( 1 laki-laki dan 8
perempuan ),tahun 2014 sebanyak 25 kasus ( laki-laki 15 dan perempuan 10 kasus )
tahun 2013 kasus IMS( shypilis ) yang tercatat sebanyak 10 orang ( perempuan )
dibandingkan tahun 2012 kasus IMS ( semua kasus ) ada 459 semua tertangani tahun

27
2011 terdapat 10 kasus semua tertangani dan tahun 2010 dari kasus yang ada 547
semua tertangani. Tahun 2009 = 285 kasus ditangani 163 (57,19 %), tahun 2008 ada
246 kasus ditangani 100 %. Data kasus IMS ( shypilis ) selama tahun 2012-2017
adalah sebagai berikut :

IMS ( Shypilis ) 2017, 0


2016, 0
2014, 25 2018, 0
2013, 10 2015, 9
2012
2013
2014
2015
2016
2012, 459
2017
2018

Gambar 3.11 Jumlah Kasus IMS

6 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)


Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian
besar menyerang anak berumur <15 tahun, namun dapat juga menyerang orang
dewasa.
Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Kabupaten Pati,
terbukti dari 29 Puskesmas yang ada sudah pernah terjangkit penyakit DBD.
Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
10,7/100.000 penduduk, turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 28,8/100.000
penduduk,tahun 2016 sebesar 113,1/100.000 penduduk,tahun 2015 sebesar
74,9/100.000 penduduk,tahun 2014 sebesar 23,2/100.000 penduduk, tahun 2013
sebesar 47,2/100.000 penduduk,tahun 2012 (23,9/100.000 penduduk) dan masih di
atas dalam target nasional yaitu <20/100.000 penduduk. Angka kesakitan
tertinggi di Cluwak dengan 24 kasus, terendah di Puskesmas Sukolilo I,
Pucakwangi II, Pati II, Gabus I dan Gabus IIsebesar 0 kasus. Setiap penderita DBD

28
yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita, penyelidikan
epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.
Jumlah kasus DBD tahun 2018 sebanyak 133 kasus ( laki-laki 66 dan
perempuan 67 ) dengan angka kematian 0 orang (CFR 0 %), turun dibandingkan
tahun 2017 sebanyak 357 Kasus dengan angka kematian 2 orang ( CFR 0,6 % ), tahun
2016 sebesar 1.403 kasus ( 661 laki-laki dan 742 perempuan ) dengan angka kematian
19 orang ( CFR 1,4 % ), tahun 2015 sebesar 923 kasus ( 458 laki-laki dan 465
perempuan ) tahun 2014 sebesar 280 kasus ( 149 laki-laki dan 131 kasus perempuan )
dengan angka kematian 1 orang ( CFR 0,4 % ),tahun 2013 sebanyak 569 ( laki-laki
289 dan perempuan 280 ) dengan jumlah kematian sebanyak 4 orang ( CFR 17,4 % ),
tahun 2012 ada 303 dengan jumlah kematian 4, tahun 2011 ada 331 dengan jumlah
kematian 4 dan tahun 2010 dari jumlah kasus yang ada 1.019 dengan jumlah kematian
11 dan tahun 2009 ada 378 kasus, tahun 2008 ada 686 kasus.

DBD
1600
1403
1400
1200
1019
1000 923

800
569 DBD
600
331 357
400 303 280
200 133

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.12 Angka Kesakitan DBD

7 Angka Kematian DBD


Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Pati tahun 2018
sebesar 0% turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,6 % , tahun 2016 sebesar 1, 4 %
, tahun 2015 sebesar 1,6 %,tahun 2014 sebesar 0,4 % tahun 2013 sebesar 0,7 %, tahun
2012 (1.3%), pencapaian tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan dengan target
nasional (<1%).

29
Angka Kematian di wilayah Puskesmastahun 2018 sebnyak 0%, tahun 2017
Puskesmas Kayen sebesar 0,8% dan Puskesmas Trangkil sebesar 3,8%, Tahun 2016
Wedarijaksa II sebesar 4,8%, Winong II sebesar 2,8 %, Jakenansebesar 2,4 %,
Tlogowungu sebesar 2,1%, Juwana 2,0 %, Margoyoso II sebesar1,9 %, Sukolilo I
sebesar 1,7 %, Margorejo sebesar 1,6 %, Pati II sebesar 1,5 %, Kayen sebesar 1,4 %,
Tambakromo 1,1, Pati I sebesar 1,1 dan Dukuhsetisebesar 1,1 %.
G
1.8
a 1.6 1.6
m 1.4 1.4
1.3
1.2
b
1
a 0.8
0.7
0.6 0.6
r
0.4 0.4
. 0.2
3 0 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
. CFR
1.3 0.7 0.4 1.6 1.4 0.6 0
DBD
1

Gambar 3.13 Grafik CFR DBD tahun 2012-2018

8 Persentase Balita dengan diare ditangani


Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi
feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau
buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten PatiTahun 2018
adalah 52,7 % ( 17.734 kasus ), turun di bandingkan tahun 2017 adalah 55,9 % (
18.818 Kasus ), tahun 2016 adalah 13,8 % ( 3.666 kasus ),tahun 2015 adalah 68,2 % (
18.006 kasus ),tahun 2014 sebesar 84,5 % ( 21.831 kasus ),tahun 2013 sebesar 84.1
% ( 21.378 kasus ),tahun 2012 ada 520.007 dengan jumlah penderitan 26.150 ( 5,029
% ), tahun 2011 jumlah penderita 25.722 , tahun 2010 dari jumlah penderita 24.164.
Berikut data kasus diare di Kabuopaten Pati tahun 2011-2018.

30
120
100 100
80 84.1 84.5
68.2
60 55.9 52.7
40
20
13.8
0 5.029
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Diare 100 5.029 84.1 84.5 68.2 13.8 55.9 52.7

Gambar 3.14 Angka Kasus Diare

9 Angka Kesakitan Malaria


Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence-API) merupakan
indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. Jumlah penderita malaria
klinis di Kabupaten Patitahun 2018 , 2017, dan tahun 2016 sebanyak 39 orang ( API :
475,61 / 1.000 ), tahun 2015 sebanyak 82 orang dengan malaria positif sebanyak 56
orang ( L;49 dan P; 7 ),tahun 2014 sebanyak 312 orang dengan malaria positif 118
orang, tahun 2013 sebanyak 524 dengan malaria positif sebanyak 226 orang( L : 198
orang, P : 28 orang ) dengan kasus meninggal sebanyak 1 orang, tahun 2012 sebanyak
301 kasus klinis dengan 248 positif , tahun 2011 sebanyak 1.288 klinis dengan 261
positif, tahun 2010 ada 77 penderita dari 1.177 klinis, tahun 2009 ada 2765 penderita
, positif 2. Angka kesakitan malaria di Kabupaten Pati ini lebih banyak disebabkan
adanya migrasi dari daerah endemis ke Kabupaten Pati.
Perkembangan kasus malaria dari tahun 2010 – 2018 dapat dilihat pada
gambar berikut :

31
1400 1288
1177
1200

1000

800
Suspect
600
524
Positif
400
261 301
248 Meninggal
200 226 281
77
2 0 118
0 0 1 8256
0 0 3939
0 3939 3939
2010 2011 0 1
2012 2013
2014 2015
2016 2017 2018

Gambar 3.15 Angka Malaria di Kabupaten Pati

10 Angka Kematian Malaria


Angka kemtian malaria Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun
2018 sebesar 2,56 % , naik di bandingkan tahun 2017 dan tahun 2016 sebesar 0%.

11 Prevalensi Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan
kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya
kondisi sebagai berikut:
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot,
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif).

Sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Pati tercatat sebanyak77 kasus ( PB :


5 kasus dan MB : 72 kasus ) naik di bandingkan tahun 2017 tercatat 62 kasus ( PB :
1 Kasus dan MB : 60 Kasus ), tahun 2016 tercatat sebanyak 54 kasus ( PB : 1 kasus
dan MB : 53 kasus),tahun 2015 tercatat sebanyak 65 kasus ( PB; 12 kasus dan MB ;

32
53 kasus ), tahun 2014 tercatat ada 4 kasus kusta PB dan 65 kasus MB,tahun 2013
kasus Kusta tercatat sebanyak 3 orang PB dan 56 orang MB, tahun 2012 dengan kasus
PB 6 kasus dan MB 57 kasus.
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat
penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun) di
antara penderita baru. Angka Kasus catat tingkat II untuk Kabupaten Pati tahun 2018
sebesar 5,19 % ( 4 kasus )sedangkan penderita kusta 0-14 tahun sebesar 1,3 % (1
kasus), turun di bandingkantahun 2017sebesar 8,06 % ( 5 kasus ) sedangkan penderita
kusta 0-14 tahun sebesar 0 % ( 0 kasus ).

12 Persentase penderita kusta selesai berobat


Cakupan program kusta diukur berdasarkan angka penderita kusta tipe
Pauci Baciller (PB) dan Multy Baciller (MB) selesai diobati. Cakupan program
kusta type PB tahun 2018berdasarkan jumlah penderita baru tahun 2018 selesai
berobat sampai dengan tahun 2018 sebesar 100 %,lebih tinggi dari target 90%. Kusta
type MB diambil dari data penderita baru tahun 2015yang selesai diobati ( RFT )
sampai dengan tahun 2018 sebesar 92%, turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 96
%, tahun 2016 sebesar 95 %, tahun 2015 sebesar 83 %, tahun 2014 sebesar 93 %,
tahun 2013 sebesar 87 %, tahun 2012 sebesar 91,23 %.
Sampai dengan tahun 2018 penderita PB= 2 kasus RFT PB = 100%, tahun 2017
penderita PB = 2 kasus RFT PB = 100 %. Penderita MB : 52 kasus RFT MB = 50
kasus ( 96 % ) naik dibandingkan tahun 2016 penderita PB = 6, RFT PB = 6 ( 100 %
), penderita MB = 66 orang, RFT MB = 63 ( 95 % ), tahun 2015 penderita PB = 3 (
100 % ) RFT PB = 3 ( 100 % ), tahun 2014 penderita PB = 10, RFT PB = 10 ( 100 %
), penderitaMB = 71 dan RFT MB = 66 ( 93 % ). Cakupan penderita kusta 8 tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :

33
120

100 100 100 100 100 100 100 100


100 91.55 91.23 93 95 96 92
87
83
80

60 PB
MB
40

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.16 Persentase Kusta selesai berobat

13 Kasus Filariasis ditangani


Tahun 2018 kasus filariasis ditemukan sebanyak 1 kasus denganseluruh kasus
sebanyak 11 orang ( 1/100.000 penduduk ) turun di bandingkan tahun 2017 kasus
filariasis ditemukan sebanyak 1 kasus dengan jumlah seluruh kasus sebanyak 19
orang ( 2/100.000 penduduk ), tahun 2016 kasus filariasis ditemukan 1 orang dan
jumlah seluruh kasus sebanyak 14 orang ( 1/100.000 penduduk ), tahun2015 kasus
filariasis ditemukan sebanyak 1 orang dan sampai dengan tahun 2015 di Kabupaten
Pati terdapat 14 kasus ( 1/100.000 penduduk ).

14 Jumlah kasus dan angka kesakitan yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3I )
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. Dalam
upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut, diperlukan
komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan dan kematian yang
lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio (ERAPO), Reduksi Campak (Redcam)
dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).Saat ini telah dilaksanakan Program
Surveilans Integrasi PD3I, yaitu pengamatan penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (Difteri, Tetanus Neonatorum, dan Campak). Dalam
waktu 5 tahun terakhir jumlah kasus PD3I yang dilaporkan adalah sebagi berikut:

34
1. Difteri
Tahun 2018 terdapat 1 kasus, naik dibandingkan tahun 2017 yang tidak ada kasus
difteri. Tahun 2016 terdapat 2 kasus sama dengan tahun 2015 terdapat 2 kasus
difteri, tahun 2014 tidak ada kasus sama dengan tahun 2013 tidak ada kasus
difteri di kabupaten Pati. Tahun 2012 terdapat 1 kasus suspect penyakit difteri di
Puskesmas Sukolilo II,namun setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
pembanding dari BLK Semarang hasilnya negatif.
2. Pertusis
Tidak ada kasus
3. Tetanus Neonatorum
Tidak ada kasus
4. Campak
Tahun 2018 ditemukan sebanyak 6 kasus ( L= 4 kasus, P= 2 kasus ), turun
dibandingkan dengan tahun 2017 ditemukan sebanyak 53 kasus ( L=32 kasus, P
= 21 kasus ) , Tahun 2016 ditemukan sebanyak 192 kasus campak ( L = 98 kasus,
P = 94 kasus ), tahun 2015 terdapat 10 kasus , tahun 2014 terdapat 4 kasus, tahun
2013 kasus campak sebanyak 13 kasus.
Penemuan kasus campak 2010-2018 terakhir sebagai berikut :

CAMPAK
250
192
200

150
CAMPAK
100
53
50
8 17 13 10
2 4 6
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.17 Kasus campak Yang dilaporkan Kabupaten Pati

5. Polio
Tidak ada kasus

35
6. Hepatitis B
Tahun 2018 terdapat kasus hepatitis B sebanyak 74 kasus, tersebar di puskesmas
Kayen 10 kasus, puskesmas Tambaksoro 6 kasus, puskesmas Winong I 16 kasus,
puskesmas Winong II 1 kasus, puskesmas Juwana17 kasus, puskesmas Jakenan 2
kasus, puskesmas Gabus I 7 kasus, puskesmas Margorejo 2 kasus, puskesmas
Wedarijaksa 2 4 kasus, puskesmas Trangkil 8 kasus, puskesmas Tayu I 1 kasus.
Tahun 2017 sama dengan tahun 2016 tidak ada kasus hepatitis B, tahun 2015
tidak ada kasus sedangkan 2014 terdapat 7 kasus tersebar di Puskesmas
Wedarijaksa II sebanyak 1 kasus, Puskesmas Gunungwungkal 1 kasus,
Puskesmas Jakenan 1 kasus dan puskesmas Dukuhseti sebanayk 3 kasus naik
dibandingkan tahun 2013 tidak ada kasus.

7. Penyakit tidak Menular


Penyakit tidak menular (PTM) yang diintervensi meliputi jantung
koroner, dekompensasio kordis, hipertensi, stroke, diabetes mellitus, kanker
serviks, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, penyakit paru obstruktif
kronis, asma bronkiale, dan kecelakaan lalu lintas. Penyakit tidak menular
seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes mellitus, penyakit paru
obstruktif kronis dan kanker tertentu, dalam kesehatan masyarakat
sebenarnya dapat digolongkan sebagai satu kelompok PTM utama yang
mempunyai faktor risiko sama (common underlying risk factor).
Faktor risiko tersebut antara lain faktor genetik merupakan faktor
yang tidak dapat diubah (unchanged risk factor), dan sebagian besar berkaitan
dengan faktor risiko yang dapat diubah (change risk factor) antara lain
konsumsi rokok, pola makan yang tidak seimbang, makanan yang
mengandung zat aditif, kurang berolah raga dan adanya kondisi lingkungan yang
tidak kondusif terhadap kesehatan. Penyakit tidak menular mempunyai
dampak negatif sangat besar karena merupakan penyakit kronis. Apabila
seseorang menderita penyakit tidak menular, berbagai tingkatan produktivitas
menjadi terganggu. Penderita ini menjadi serba terbatas aktivitasnya, karena
menyesuaikan diri dengan jenis dan gradasi dari penyakit tidak menular yang
dideritanya. Hal ini berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan tidak
diketahui kapan sembuhnya karena memang secara medis penyakit tidak

36
menular tidak bisa disembuhkan tetapi hanya bisa dikendalikan. Yang harus
mendapatkan perhatian lebih adalah bahwa penyakit tidak menular
merupakan penyebab kematian tertinggi dibanding dengan penyakit menular.
Data PTM tahun 2018 penyakit tekanan darah tinggi sebanyak 48.326 kasus (
10,78 % ), obesitas sebanyak 0 kasus, pemeriksaan leher rahim dan payudara
sebanyak 668 kasus ( 0,33 % ), IVA Positif 46 kasus ( 6,89 % ), Tumor/benjolan
6 kasus ( 0,9% ), desa/kelurahan yang terkena KLB ditangani <24 jam 2 kasus.
Tahun 2017 hanya penyakit tekanan darah tinggi sebanyak 15.367 kasus ( 11.05
% ), pemeriksaan leher rahim dan payudara sebanyak 1.134 ( 0.56 % ), IVA
positif sebanyak 66 kasus ( 5.82 % ) , tumor/benjolan sebanyak 13 kasus ( 1.15 %
) berbeda dengan tahun 2016 di Kabupaten Pati terdapat 50.046 kasus,tahun 2015
terdapat 27.488 kasus,tahun 2014 sebanyak 34.821 kasus,tahun 2013 di
Kabupaten Pati total 21.904 kasus yang dilaporkan.Tahun 2016 kasus PTM
yang dilaporkan sebesar 39,16% (19.598 kasus) adalah hipertensi esensial,
DM tidak tergantung insulin 19,33 % ( 9.676 kasus ), Asma Bronkiale 12,5 % (
6.267 kasus ), decompensatio cordis 7,11 % ( 3.559 kasus ), hipertensi lainnya
6,41% ( 3.211 kasus ), psikosis 4,2 % ( 2102 kasus ), kecelakaan lalin 3,9 % (
1.968 kasus ), PPOK 2,73 % ( 1.367 kasus ), stroke non haemorragie 2,14 % (
1.098 kasus ), angina pectoris 0,8 % ( 422 kasus ), DM tergantung insulin 0,6 % (
298 kasus ), strokehaemorogia 0,33 % ( 168 kasus ), AMI 0,22 % ( 124 kasus ),
Ca serviks 0,19 % ( 96 kasus ), Ca Mamae 0,14 % ( 70 kasus ), Ca Hepar 0,02 %
( 11 kasus ), Ca Paru 0,02 % ( 10 kasus ).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
12.00 10.78
10.00 PTM
8.00 6.89
6.00
4.00
2.00 0.33 0.9
0
0.00

Gambar 3.18 Persentase cakupan PTM di kabuapten Pati


Tahun 2018
37
C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu
hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam kandungan, ataupun
lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu
penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali
mengalami hipotermi dan belum sempurnanya pembentukan organ-organ
tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyebab utama kematian bayi.
Jumlah Bayi berat badan lahir rendah di Kabupaten Patitahun 2018 sebanyak
563 orang ( 3,4 % ) turun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 306 orang ( 3,5 % ),
tahun 2016 sebanyak 654 orang ( 3,7 % ),tahun 2015 sebanyak 654 orang ( 3,42 %
),tahun 2014 sebanyak 96 orang ( 0,5 % ),tahun 2013 sebanyak 523 orang ( 2,8 % ),
tahun 2012 sebanyak 626 ( 3,2 % ). Data kasus BBLR 2013-2018 :

4
3.7
3.5 3.42 3.5 3.4
3
2.8
2.5
2
1.5
1
0.5 0.5
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
GPrevalensi 2.8 0.5 3.42 3.7 3.5 3.4

Gambar 3.19 Prevalensi Bayi dengan BBLR di Kab. Pati

2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang


Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya
dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur
(U), berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Variabel BB dab TB ini
disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut

38
umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut
tinggi badan (BB/TB).
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi. Status gizi ini menjadi penting karena merupakan salah
satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian. Status gizi yang baik bagi
seseorang akan berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap
kemampuan dalam proses pemulihan. Status gizi masyarakat dapat diketahui
melalui penilaian konsumsi pangannya berdasarkan data kuantitatif maupun
kualitatif.
Dalam menentukan klasifikasi status gizi harus ada ukuran baku yang disebut
reference. Baku antropometri yang saat ini digunakan di Indonesia adalah
World Health Organization -Antopometri (WHO-Antopoetri ) tahun 2005.
Persentase Balita Gizi kurang ( BB/U ) di Kabupaten Pati tahun 2018
sebanyak 1.419 orang ( 2 % ), tahun 2017 sebanyak 1.419 orang ( 1,9 % ), tahun
2016 sebanyak 4.853 orang ( 6,15 % ),tahun 2015 sebanyak 4.616 orang ( 5,59 % ),
tahun 2014 sebanyak 4.980 orang ( 6,27 % ),tahun 2013 sebanyak5.348 orang (6,9
%), tahun 2012 sebanyak 4.853 (6,14 % ). Data Kasus balita gizi kurang 2013-2018:

8
7 6.9
6 6.27 6.15
5.59
5
4
3
2 1.9 2
1
0
20 20 20 20 20 20
13 14 15 16 17 18
Balita Gizi Kurang 6.9 6.27 5.59 6.15 1.9 2

Gambar. 3.20 Prevalensi Balita Gizi Kurang Di Kab. Pati

39
3. Persentase Balita dengan Gizi buruk
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi
pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan penentuan
status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus gizi
buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana tindak yang jelas, sehingga
penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal. Pendataan gizi buruk
di Jawa Tengah didasarkan pada 2 kategori yaitu dengan indikator
membandingkan berat badan dengan umur (BB/U) dan kategori kedua adalah
membandingkan berat badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama
dilakukan di posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur
melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di bawah garis
merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi status
gizi dengan menggunakan indikator berat badan menurut tinggi badan. Jika
ternyata balita tersebut merupakan kasus buruk, maka segera dilakukan perawatan
gizi buruk sesuai pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat
penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas maka segera
dirujuk ke rumah sakit.
Tahun2018 di Kabupaten Pati balita dengan gizi buruk menurut indeks
BB/TBsebanyak72 orang ( 100% ),turun dibandingkan tahun2017sebanyak 78 orang
( 0.0009 ), tahun 2016 sebanyak 94 orang ( 0,01 % ) ditangani 100 %, tahun 2015
sebanyak 71 orang ( 0,08 % ) di tangani 100 %, tahun 2014 sebanyak 85 orang (
0,10 % ) sama dengan tahun 2013 sebanyak 102 orang ( 0,11 % ) namun secara
jumlah kasus turun, tahun 2012 sebanyak 173 orang dan ditangani 100 %, tahun
2011 sebanyak 185 orang ( 0,21 % ), tahun 2010 sebanyak 188 orang ( 0,21 % ),
tahun 2009 sebanyak 164 orang ( 0,20 % ).

40
D. Struktur Organisasi
PERDA NO. 13 TAHUN 2016 TTG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
PERANGKT DAERAH

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PATI


DENGAN TIPE B

Dinas Kesehatan
dr. Edy Siswanto, MM
NIP. 19630328 200212 1 002

Kelompok Jabatan Sekretariat


Fungsional
Nurwono, SKM, MM
NIP.196 509171987031009

Subbag Program dan Subbag,


Keuangan Umum dan Kepegawaian

Tanti Mardiana, S.Kom Unun Alfiyana, S.STP, MM


NIP. 19770928200604 2 005 NIP. 198509102004122001

77111919600919198903100
5
Bidang Kesehatan Bidang Pencegahan dan Bidang Pelayanan dan
Masyarakat Pengendalian Penyakit Sumber Daya Kesehatan

Hartotok,S.Kep,Ners,MH.Kes dr. Joko L W, MM dr. Aviani TV, MM


NIP.19770107 199803 1 004 NIP.197107052002121004 NIP.197105182006042014

Seksi Kesehatan keluarga Seksi Survailans dan Seksi


dan Gizi Imunisasi Pelayanan Kesehatan

Suwi’i, SKM, MM Setyowati, SKM, MM dr. Joko Santoso


NIP. 196905261990032006 NIP.1973066182000032003 NIP. 197608292010031003

Seksi Kesehatan Seksi Pencegahan dan Seksi


Lingkungan, Kesor Pengendalian Penyakit Kefarmasian dan Alkes
Menular
Etty I, SKM,M.Kes Masnuchadinsyah, SKM, M.Kes Endri Jatmiko, SE, MM
NIP.196906081993032007 NIP.196103221986031006 NIP.196306051986121001

Seksi Pengendalian PTM Seksi


Seksi Promosi dan PK
dan Keswa SDM Kesehatan
Dwi Prasetyo, S.Kep, Ners
Marjuki, SKM, M.Kes Dra. Tri Anggraeni
NIP.197207041994031008
NIP.196606161990031010 NIP.196104251982032004

UPTD
UPTD
UPTD

41
E. Visi dan Misi
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati adalah
” Terwujudnya masyarakat mandiri untuk hidup sehat
menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”
Visi tersebut merupakan gambaran masyarakat Pati pada masa yang akan datang
dengan penduduknya hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, mampu
memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Masyarakat mampu mengenali
tingkat kesehatan, masalah kesehatan, merencanakan dan mengatasi, memelihara,
meningkatkan dan melindungi diri sendiri secara mandiri. Untuk mencapai kondisi
tersebut didukung sumber daya semaksimal mungkin diutamakan dari kemampuan
sumber daya yang ada di Kabupaten Pati , meliputi sumber daya manusia,
pembiayaan, perbekalan dan obat, sarana dan prasarana dengan tidak menutup
kemungkinan adanya alokasi biaya diluar Kabupaten Pati.

1.2 Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi
kesehatan di Kabupaten Pati, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati. Dalam
rangka mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kab. Pati: “Terwujudnya masyarakat
mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani” maka Misi nya adalah :

1. Penggerak dan fasilitator pembangunan kesehatan di daerah


2. Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dasar yang profesional
3. Penggerak Peningkatan Kesehatan Lingkungan
4. Menyediakan sarana pelayanan dasar dengan dukungan tenaga dan perbekalan
yang memadai.

43
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1) Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1
Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan kesehatan antenatal,
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas. Cakupan
pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru
ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil
sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi pemberian
pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan
pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga
umur kehamilan.
Kunjungan Ibu Hamil adalah : Pelayanan atau pemeriksaan
kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar pada masa kehamilan oleh Tenaga
kesehatan terampil. 4 kali dengan interval 1kali pada trimester pertama, 1kali
pada trimester kedua dan 2kali pada trimester ketiga, akan menggambarkan
cakupan pelayanan antenatal ibu hamil yang dapat di pantau melalui
pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4. Penimbangan berat badan,
pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet Fe, pemberian immunisasi TT dan
konsultasi merupakan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada
ibu hamil yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan (Antenatal Care /
ANC).
Cakupan kunjungan ibu hamil K1di Kabupaten Patitahun 2018 sudah
mencapai 100 % ( 19.337 )sama dengan tahun 2017 sudah mencapai 100 % (
18.666 ), tahun 2016 sudah mencapai 100 % ( 19.212 bumil ) tahun 2015
sudah mencapai 100 % ( 19.140 bumil ),tahun 2014 sudah mencapai 100 % (
19.317 bumil ),tahun 2013 sebesar 97,7 %, tahun 2012 ada 19.655 dari
jumlah ibu hamil yang ada 21.109 ( 93, 1 % ), tahun 2011 sebanyak 20.430
dari jumlah ibu hamil yang ada 20.654 (99%), tahun 2010 jumlah K1 ada
19.751 dari jumlah ibu hamilyang ada tahun 2010 sebesar 20.739 (95,29%).

44
K1
102
100 100 100 100 100 100
99
98 97.7
96
95.29
94 K1
93.1
92
90
88
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4.1 Cakupan K1 di Kabupaten Pati

4. Cakupan Kunjungan Bumil K-4


Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang mencakup
minimal: (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur tekanan darah, (3)
Skrining status imunisasi tetanus dan pemberian Tetanus Toxoid, (4)
Tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi 90 selama kehamilan, (6)
Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling), (7) Test
laboratorium sederhana (Hb, protein urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HbsAG, Sifilis, HIV, Malaria, TBC).

Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil ( K4 ) di Kabupaten Pati


padatahun 2018 sebesar 18.996 ( 98 % ),naik dibandingkan tahun2017 sebesar
17.758 ( 95.1 %) , tahun 2016 sebesar 94,4 % ( 18.135 orang ),tahun 2015
sebesar 96 % ( 18.380 orang ),tahun 2014 sebesar 93,7 % ( 18.096 ),tahun 2013
sebesar 92,3 %, tahun 2012 ada 19.408 ( 98,7 % ), tahun 2011 sebesar 19.643
(96%) , tahun 2010 K4 ada 18.717 (90%). Pencapaian tahun 2016 masih
dibawah indikator SPM 2015 ( 95 % ).

45
100
98.7
98 98
96 96 96
95.1
94 94.4
93.7
92 92.3
90
88
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
K4 96 98.7 92.3 93.7 96 94.4 95.1 98

Gambar 4.2 Cakupan K4 di kabupaten Pati tahun 2011-2018

5. Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan.


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
Target SPM 2015 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
adalah 90%.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2018
mencapai 100% ( 16.671 orang ) naik dibandingkan tahun 2017 mencapai
96,8% ( 17.464 orang ),tahun 2016 mencapai 100 % ( 17.651 orang ), tahun
2015 sebesar 98 % ( 17.915 orang ), tahun 2014 sebesar 99,9% ( 18.059 ),tahun
2013 sebesar 95.3 %, tahun 2012 sebesar 19.716 ( 93,4 % ), tahun 2011 sebesar
19.109 (98%) dari jumlah ibu bersalin tahun 2011 sebesar 19.590 , tahun 2010
sebesar 96% (18.178) dari jumlah ibu bersalin tahun 2010 sebesar 19.839. Data
cakupan peretolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2010-2015 adalah
sebagai berikut :

46
101
100 99.9 100 100
99
98 98
97 96.8
96
95 95.3
94
93
92
201 201 201 201 201 201
3 4 5 6 7 8
Cak.linakes 95.3 99.9 98 100 96.8 100

Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan tenaga Kesehatan


Tahun 2013-2018

c. Pelayanan Ibu Nifas


Paska persalinan (Masa Nifas) berpeluang untuk terjadinya kematian
ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan kesehatan masa nifas
dengan kunjungan oleh tenaga kesehatan minimal 3 (Tiga) kali sejak
persalinan. Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian Vit A dosis tinggi ibu nifas
yang kedua dan pemeriksaan kesehatan paska persalinan untuk mengetahui
apakah terjadi pendarahan paska persalinan, keluar cairan berbau dari jalan
lahir, demam lebih dari 2 (Dua) hari, payudara bengkak kemerahan disertai rasa
sakit. Dari jumlah kematian maternal 100 % terjadi pada paska persalinan.
Cakupan Kunjungan Ibu Nifastahun 2018 sebesar 98,8 % (16.472 orang
), naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 95.8 % ( 17.289 orang ),tahun 2016
sebesar 99,2 % ( 17.509 orang ), tahun2015 sebesar 97,8 % ( 17.832 ), tahun
2014 sebesar 96,9 % ( 17.509 ), tahun 2013 sebesar 93.7 %, tahun 2012 sebesar
19.570 ( 97,40 % ), tahun 2011 Adalah 99%, tahun 2010 sebesar 96%.
Pencapaian tahun 2017 masih dibawah target sebesar 100 %.

6. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani


Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi.
47
Komplikasi dalam kehamilan diantaranya (a) Abortus, (b) Hiperemesis
Gravidarum, (c) Perdarahan per vaginam, (d) Hipertensi dalam kehamilan
(preeklampsia, eklampsia), (e) Kehamilan lewat waktu, (f) ketuban pecah dini.
Komplikasi dalam persalinan diantaranya (a) Kelainan letak/presentasi janin,
(b) Partus macet/distosia, (c) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,
eklampsia) (d) Perdarahan pasca persalinan, (e) Infeksi berat/sepsis, (f)
Kontraksi dini/persalinan premature, (g) Kehamilan ganda. Komplikasi dalam
nifas diantaranya (a) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),
(b) Infeksi nifas, (c) Perdarahan nifas. Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas
dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan
komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,
Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
Jumlah komplikasi kebidanan di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 4.949
dengan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 4.949 jiwa ( 100 % ),
naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 3.733 dengan cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani 3.680 jiwa ( 98,6 % ), tahun 2016 sebesar 3.842 jiwa
dengan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 118,4 % ( 4.549 orang ),
tahun 2015 dengan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar
110,8%( 4.241 orang ), tahun 2014 sebesar 90,62 %,tahun 2013 sebesar 91.3%.
Pencapaian tahun 2017masih dibawah target ( 100 % ).
2) Pelayanan Kesehatan Anak
a. Cakupan Kunjungan Neonatus
Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan ke rumah ibu bersalin, untuk memantau dan memberi
pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya. Pelayanan kesehatan neonatus
adalah pelayanan kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali,selama periode 0
sampai 28 hari setelah lahir,baik di fasilitas maupun melalui kunjungan rumah.
Kunjungan nenonatus dibagi menjadi 3, yaitu: KN1 adalah kunjungan pada 0-
2 hari ,KN2 adalah kunjungan 2-7 hari dan KN3 adalah kunjungan setelah
7-28 hari. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati
padatahun 2018 sebesar 99,4 % ( 16.555 orang ) dengan cakupan KN lengkap
48
98,5 % (16.407 orang ), turun dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 100 %
( 17.467 orang ) dengan cakupan KN lengkap 99,3 % (17.338 orang ), tahun
2016 sebesar 100 % ( 17.342 orang ) dengan kunjungan KN lengkap 99,4 % (
17.237 orang ),tahun 2015 sebesar 99,9 % ( 17.891 orang ) dan kunjungan
KN-lengkap 98,9 % ( 17.707 orang ),tahun 2014 sebesar 96 % dan cakupan
kunjungan KN-lengkap 95,7 %,tahun 2013 sebesar 95,7%, dan cakupan
kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 94,1%. Dari 29 Puskesmas,
masih ada 6 puskesmas dengan cakupan KN3 kurang dari 90% yaitu
Kayen(80%), Winong I (75%), Gabus I ( 83,9 % ), Trangkil ( 86,1 % ),
Dukuhseti ( 85,1 %) dan terendah Puskesmas Wedarijaksa I ( 65,3% ).
Cakupann kunjungan neonatus di Kabupaten Pati tahun 2012-2017 adalah
sebagai berikut :

99.4 100
100 100
100
99.9 2012
2013
98.7 95.7
100 2014
90
94.1 90 2015
95 90
90 2016
90 2018
2017 2017
90 2016
2015 2018
2014
85 2013
KN Target 2012

Gambar 4.4 Cakupan neonatus 2012-2018

Secara keseluruhan cakupan kunjungan neonatus di Kabupaten Pati


sudah memenuhi target yaitu lebih dari 100%. Hal ini disebabkan adanya
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui penambahan dan penempatan bidan di desa. Selain itu juga
adanya upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan perawatan
neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA serta meningkatnya
pengetahuan ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik
untuk bayinya.

49
b. Cakupan Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi adalah bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit 4
kali, di luar kunjungan neonatus. Setelah umur 28 hari. Setiap bayi berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memantau pertumbuhan dan
perkembangannya secara teratur setiap bulan di sarana pelayanan
kesehatan. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
100 %, sama dengan tahun 2017 sebesar 100 % dan 2016 sebesar 100 % ,
tahun 2015 sebesar 100 %,tahun 2014 99,3 %, tahun 2013 sebesar 96,6%,
tahun 2012 sebesar 92,64%.

c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani


Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit
dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan
kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus,
hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat
badan lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernafasan dan
kelainan congenital maupun
yang termasuk klasifikasi kuning pada Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS ).
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan neonatus
komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang
terlatih, dokter dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Perhitungan
sasaran neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah
bayi baru lahir. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara profesional kepada neonatus dengan komplikasi.
Tahun 2018 perkiraan bayi dengan komplikasi yang dihitung dari
banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 2.163 bayi mendapat pelayanan
kesehatan sebesar 2.163 bayi ( 100% ), turun dibandingkan 2017 perkiraan
bayi dengan komplikasi yang dihitung dari banyaknya sasaran bayi
jumlahnya sebesar 2.620 bayi mendapat pelayanan kesehatan sebesar 2.623
bayi ( 100 % ), tahun 2016 sebesar 2.601 bayi yang mendapat penanganan
50
tenaga kesehatan di tiap jenjang pelayanan kesehatan sebesar 1.982 bayi
(76,2%). Cakupan Neonatus Risiko Tinggi/komplikasi yang ditangani
tersebut masih dibawah target cakupan sebesar 100%.

d. Cakupan Pelayanan Anak Balita


Balita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59 bulan.
Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian kesehatannya tetapi
balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi maupun kesehatannya,
karena balita adalah generasi penerus bangsa yang harus sehat, cerdas
dan kuat. Jumlah balita di Kabupaten Patitahun 2018 sebanyak 69.421 balita (
95,1 % ), naik dibandingkan tahun 2017 sebanyak 64.530 balita mendapat
pelayanan kesehatan sebesar (79,7 % ),tahun 2016 sebanyak 61.730 balita ( 88
% ),tahun 2015 sebanyak 70.357 balita ( 100% ) , tahun 2014 sebanyak 71.024
balita yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 57.777 anak ( 81,3 % ),
tahun 2013 sebanyak 76.668 yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sebanyak 58.889 (76,8 % ). Data Cakupan Pelayanan anak balita 2013-2018
:

Pelayanan kesehatan balita


120.0

100.0 100
95.1
88
80.0 81.3 79.7
76.8
60.0

40.0

20.0

0.0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat


Penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD) dan setingkat
adalah pemeriksaan kesehatan terhadap murid baru kelas 1 SD dan

51
Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat
badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, kesehatan
gigi, kelainan mental emosional dan kebugaran jasmani. Pelaksanaan
penjaringan kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama dengan guru
sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap puskesmas
mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa SD/MI di wilayah
kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal tahun ajaran baru sekolah.
Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100% mendapatkan pemantauan
kesehatan melalui penjaringan kesehatan. Melalui penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat diharapkan dapat menapis atau menjaring anak yang
sakit dan melakukan tindakan intervensi secara dini , sehingga anak yang
sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular menjadi sakit.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh
tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2018 sebesar
94,2 %, tahun 2017 sebesar 100 % sama dengan tahun 2016 sebesar 100 %
,tahun 2015 sebesar 100 %, tahun 2014 sebesar 100 % , tahun 2013 sebesar
100 %. Data Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat 2013-2018.

102
100 100 100 100 100 100
98
96
94 94.2
92
90
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Cakupan 100 100 100 100 100 94.2

Gambar 4.6 Cakupan Penjaringan siswa SD dan Setingkat

f. Cakupan pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat


Jumlah siswa SD kelas 1 dan setingkat tahun 2018 sebanyak (20.546
siswa) yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 94,2%, turun
52
dibandingkan tahun 2017 sebanyak (19.023 siswa) yang mendapat pelayanan
kesehatan sebesar 100 %, tahun 2016(18.797 siswa ) yang mendapat
pelayanan kesehatan sebesar 100 %. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai strata UKS sebesar 19.023 siswa (100%). Adapun jumlah SD
setingkat yang mendapat pelayanan penjaringan sebesar 100 % .

3) Pelayanan Gizi
3.1 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang
tersebar diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi
pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh
dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang merupakan “Nutrition
Related Diseases” yang dapat mengenai berbagai macam anatomi dan
fungsi dari organ tubuh seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan
menurunkan epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang Vitamin A
adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan
– 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayitahun 2018 100%
sama dengan tahun 2017 sebesar 100 % dantahun 2016 sebesar 100 %,tahun
2015 sebesar 55,48 % , tahun 2014 sebesar 55,76 %,tahun 2013 sebesar
92.57%, tahun 2012 sebesar 99,86%.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi selama 5 tahun
terakhir (2013-2018) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

120
100 100 100 100
92.57
80
60 55.76 55.48
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Vit. A 92.57 55.76 55.48 100 100 100

Gambar 4.7 Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi

53
3.2 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Salah satu program penanggulangan KVA yang telah dijalankan
adalah dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi 2 kali
pertahun pada Balita dan ibu nifas untuk mempertahankan bebas buta karena
KVA dan mencegah berkembangnya kembali masalah Xerofthalmia
dengan segala manifestasinya (gangguan penglihatan, buta senja dan
bahkan kebutaan sampai kematian). Disamping itu pemantapan program
distribusi kapsul Vitamin A dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh
kembang anak serta meningkatkan daya tahan anak terhadap penyakit
infeksi, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi
dan anak. Balita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin
A adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis
tinggi. Kapsul Vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A
berwarna merah dengan dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak
umur 12-59 bulan dan diberikan pada bulan Pebruari dan Agustus setiap
tahunnya.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2018 sebesar
(100 %)sama dengan tahun 2017 sebesar (100 %), dan tahun 2016 sebesar
(100 %),tahun 2015 sebesar (99,99 %), tahun 2014 ( 99,88 % ),tahun 2013
sebesar ( 100% ), tahun 2012 (99.93%). Cakupan pemberian kapsul vitamin
A pada anak balita selama 5 tahun terakhir (2013-2018) dapat dilihat dalam
gambar berikut ini :

100.02
100 100 100 100 100
99.99
99.98
99.96
99.94
99.92
99.9
99.88 99.88
99.86
99.84
99.82
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Cakupan 100 99.88 99.99 100 100 100

Gambar 4.8 Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita


54
3.3 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di rumah
dan atau rumah bersalin dengan pertolongan dukun bayi dan atau tenaga
kesehatan. Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu
program penanggulangan kekurangan vitamin A. Cakupan ibu nifas
mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan ibu nifas yang mendapat
kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari
setelah melahirkan. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun
2018 sebesar ( 100% ) naik dibandingkan tahun 2017 sebesar ( 96,8 % ),tahun
2016 sebesar ( 100 % ),tahun 2015 sebesar ( 95,07 % ), tahun 2014 sebesar (
95,43 % ),tahun 2013 sebesar ( 92,46% ), tahun 2012(93.89%). Cakupan
tertinggi tahun 2014(>100%) dicapai oleh 26 Puskesmas,sedangkan
Puskesms dengan cakupan dibawah ( < 100 % ) PuskesmasTlogowungu
sebesar (99,7% ), Puskesmas Jaken ( 92,3 % ) dan terendah Puskesmas
Pucakwangi I sebesar ( 74,8 % ). Adapun cakupan pemberian kapsul vitamin
A pada ibu nifas tahun 2011 sebesar ( 100 % ),tahun 2010 sebesar ( 84,38 % ).

102
100 100 100
98
96 96.8
95.43 95.07
94
92 92.46
90
88
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Cakupan 92.46 95.43 95.07 100 96.8 100

Gambar. 4.9 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada


Bufas tahun 2013-2018

3.4 Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe


Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah memberikan
tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan
angka anemia pada balita, ibu hamill, ibu nifas, remaja putri, dan WUS
(Wanita Usia Subur). Penanggulangan anemi pada ibu hamil
55
dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama
periode kehamilannya. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di
Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar ( 98 % ),naik dibandingkan tahun 2017
sebesar ( 92,6 % ),tahun 2016 sebesar ( 89,5 % ),tahun 2015 sebesar
(95,07%), tahun 2014 sebesar ( 92,62% ),tahun 2013 sebesar (90,45%),
tahun 2012 (91,78%), tahun 2011 (96.75 % ), tahun 2010 ( 88.79 % ).

250

200 96.75 91.78 95.07 98


88.79 90.45 92.62 89.5 92.6
150
Fe 3
100 101.8 94.2
91.07 100.65 97.98 96.08 100.2 97.2 100 Fe 1

50

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4.10 Cakupan Pemberian tablet Fe

3.5 Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif


Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna
dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan
oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. ASI adalah hadiah yang
sangat berharga yang dapat diberikan kepada bayi, dalam keadaan miskin
mungkin merupakan hadiah satusatunya, dalam keadaan sakit mungkin
merupakan hadiah yang menyelamatkan jiwanya (UNICEF). Oleh sebab
itu pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6
(enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan
bersama makanan pendamping sampai usia 2 (dua) tahun.
Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 (enam)
bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.
450/Menkes/SK/IV/2004. ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang
diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan

56
makanan dan minuman, kecuali obat dan vitamin. Bayi yang mendapat
ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai
usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan pemberian ASI Eklusif di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
( 76,6 % ) turun dibandingkan tahun 2017 sebesar ( 76,8 % ), tahun 2016
sebesar ( 74,2 % ),tahun 2015sebesar ( 72,1 % ), tahun 2014 sebesar ( 71,53
% ),tahun 2013 sebesar ( 64.8% ),tahun 2012 sebesar ( 62.45% ). Cakupan
tertinggi ada di Puskesmas Sukolilo I ( 94,7 %) dan cakupan terendah di
Puskesmas Margorejo ( 44,1%).Beberapa hal yang menghambat pemberian
ASI eksklusif diantaranya adalah:
o Rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai manfaat
ASI dan cara menyusui yang benar.
o Kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas
kesehatan.
o Faktor sosial budaya.
o Kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja.
o Gencarnya pemasaran susu formula.

Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan


cakupan pemberian ASI eksklusif tetap berpedoman pada Sepuluh
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yaitu:
o Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan
Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin
dikomunikasikan kepada semua petugas.
o Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan
ketrampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.
o Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir
sampai umur 2 tahun termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui.
o Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah
melahirkan yang dilakukan di ruang bersalin (inisiasi dini). Apabila
ibu mendapat operasi caesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.

57
o Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara
mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi
medis.
o Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada
bayi baru lahir.
o Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi
24 jam sehari.
o Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan
terhadap lama dan frekuensi menyusui.
o Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.
o Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP- ASI)
dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah
sakit, rumah bersalin atau sarana pelayanan kesehatan.

3.6 Jumlah Balita Ditimbang


Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat
adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang
sebagiankegiatannya dilaksanakan di Posyandu. Penimbangan terhadap
bayi dan balita yang dilakukan di posyandu merupakan upaya masyarakat
memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dintegrasikan
dengan pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, Imunisasi, Pemberantasan
Penyakit). Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu
tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang ditimbang
(D) dengan jumlah balita seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi
masyarakat dalam penimbangan di posyandu maka semakin baik pula
data yang dapat menggambarkan status gizi balita.
Partisipasi Masyarakat dalam penimbangan di posyandutahun 2018
sebesar 83,2 %, turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 84,9%, tahun 2016
sebesar 103,3 %,tahun 2015 sebesar 86,4 %, tahun 2014 sebesar 86,7 %, tahun
2013 sebesar 86.5 %, tahun 2012 sebesar 85.92 %. Cakupan tertinggi di
Puskesmas Margoyoso II sebanyak 96,0 %, dan terendah di Puskesmas Pati
Isebesar 65,8 %. Cakupan D/S tahun 2011 sebesar 86,12%, tahun 2010 sebesar
81 % dan 2009 sebesar 80,53%.
58
3.7 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui
intensifikasi pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan
dengan penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan
lainnya. Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan
rencana tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan
hasil yang optimal. Pendataan gizi buruk di Kabupaten Pati didasarkan pada
2 kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat badan dengan
umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan berat badan
dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyandu
dengan membandingkan berat badan dengan umur melalui kegiatan
penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di bawah garis merah (BGM)
atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi status gizi dengan
menggunakan indikator berat badan menurut tinggi badan. Jika ternyata
balita tersebut merupakan kasus buruk, maka segera dilakukan perawatan
gizi buruk sesuai pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata
terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas
maka segera dirujuk ke rumah sakit.

0.12
0.11 0.11
0.1 0.1
0.09 0.09
0.08 0.08
0.06

0.04

0.02

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jml Balita Gibur 0.11 0.1 0.08 0.11 0.09 0.09

Gambar 4.11 Jumlah Balita Gizi buruk BB/TB di Kabupaten


Pati tahun 2013-2018

59
Tahun 2018 balita dengan gizi buruk menurut indeks BB/TB sebanyak 72
orang (0,09 %)di tangani 100 %, turun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 78
orang ( 0,09 % ), tahun 2016 sebanyak 94 orang ( 0,11 %) , tahun 2015
sebanyak 71 orang ( 0,08 % ) di tangani 100 %,Tahun 2014 sebanyak 85 orang (
0,10 % ) sama dengan tahun 2013 sebanyak 102 orang ( 0,11 % ) namun secara
jumlah kasus turun, tahun 2012 sebanyak 173 orang ( 0,2 ) dan ditangani 100 %,
tahun 2011 sebanyak 185 orang ( 0,21 % ), tahun 2010 sebanyak 188 orang (
0,21 % ).

3.8 Desa dengan Garam Beryodium yang Baik


Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium yang baik,
menggambarkan identitas mutu garam beryodium yang dikonsumsi
penduduk di suatu desa/kelurahan, dimana pada tahun 2017 sebanyak 86,77
% naik dibandingkan tahun 2016 sebanyak 79,91 %,tahun 2015 sebanyak 33,25
% ( 406 desa ), tahun 2014 sebanyak 33,25 % ( 135 desa ),tahun 2013 sebanyak
38,69 %, tahun 2012 sebesar 19.46 % , tahun 2011 ( 21,92%).

100
90 86.77
80 79.91
70
60
50
40 38.69
30 33.25 33.25
20 19.46
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Desa dg Garam
19.46 38.69 33.25 33.25 79.91 86.77
beryodium

Gambar 4.12 Cakupan Desa dengan Garam beryodium

Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati konsumsi garam


beryodium tertinggi di Puskesmas Wedarijaksa I ( 100 % ) dan terendah
Puskesmas Kayen ( 74,23% ).

60
5) Pelayanan Keluarga Berencana
a. Peserta Keluarga Berencana Baru
Peserta Keluarga Berencana (KB) baru adalah Pasangan Usia
Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat
dan/atau PUS yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi
setelah mereka berakhir masa kehamilannya.
Jumlah pasangan usia subur ( PUS ) di kabupaten Pati tahun 2018
sebanyak 265.249 orang naik dibandingkan tahun 2017 sebanyak 262.822
orang, tahun 2016 sebanyak 271.084 orang, tahun 2015 sebanyak 271.084
orang, tahun 2014 sebanyak 270.605 orang , tahun 2013 sebanyak 270.491
orang, tahun 2012 sebanyak 271.139 orang. Peserta KB baru di Kabupaten
Pati tahun 2018 sebesar 6,4 % turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 11,4 %,
tahun 2016 sebesar 10,7 %, tahun 2015 sebanyak 10,7 % , tahun 2014
sebanyak 4 %,tahun 2013 sebanyak 12.9 %, tahun 2012 sebanyak 5.8%.
Peserta KB baru tahun 2017 menggunakan kontrasepsi sebagai berikut :

Peserta KB Baru
1.1 3.3
0
Pil
Kondom

41.6 IUD
suntik
50.1 MOP
MOW
Implan
2.1 1.8

Gambar 4.13 Peserta KB Baru di Kabupaten Pati Tahun 2018

Sebagian besar peserta KB baru mempergunakan kontrasepsi non


MKJP yang membutuhkan pembinaan secara rutin dan berkelanjutan
untuk menjaga kelangsungan pemakaian kontrasepsi. Proporsi pemakai
kontrasepsi suntikan cukup besar yaitu 50,1%, hal tersebut dapat difahami
karena akses untuk memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah,

61
sebagai akibat tersedianya jaringan pelayanan sampai di tingkat
desa/kelurahan sehingga dekat dengan tempat tinggal peserta KB.
Partisipasi pria (bapak) untuk menjadi peserta KB aktif dengan
mempergunakan kontrasepsi MOP tahun 2018sebesar 0,5 % , kondom (hanya
2,7%), karena terbatasnya pilihan kontrasepsi yang disediakan bagi pria,
dan sebagian pria masih beranggapan bahwa KB merupakan urusan ibu
(istri), sehingga ibu (istri) yang menjadi sasaran.

b. Peserta KB Aktif
Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai kontrasepsi
untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan. Cakupan
peserta KB aktif adalah perbandingan antara jumlah peserta KB aktif
dengan PUS di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan peserta
KB aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara PUS.
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
70,3 % turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 74,3 %, tahun 2016 sebesar
83,7 % tahun 2015 sebesar 83,7 %, tahun 2014 sebesar 101,6 % , tahun 2013
sebesar 81,8%, pencapaian tahun 2012sebesar 82,8%. Angka ini sudah
mencapai target SPM sebesar 70%.

6) Pelayanan Imunisasi
a. Persentase Desa yang Mencapai “Universal Child Immunization” (UCI)
Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata berupa
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa yang berdasarkan
indikator cakupan BCG, DPT-HB 3, Polio 4 dan Campak dengan cakupan
minimal 85 % dari jumlah sasaran bayi di desa. Pencapaian UCI desa
tahun 2018 mencapai 100% sama dengan tahun 2017 mencapai 100 %, tahun
2016 mencapai 100 %, tahun 2015 sudah mencapai 100 %, tahun 2014
sebesar 100 % , tahun 2013 (100%), tahun 2012 (99,5%).

b. Cakupan Imunisasi bayi


Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian
bayi serta anak balita dilaksanakan program imunisasi baik program
62
rutin maupun program tambahan/suplemen untuk penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti TBC, Difteri, Pertusis,
Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan Campak. Bayi seharusnya mendapat
imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio
4 kali, HB Uniject 1 kali dan campak 1 kali. Sebagai indikator kelengkapan
status imunisasi dasar lengkap bagi bayi dapat dilihat dari hasil cakupan
imunisasi campak, karena imunisasi campak merupakan imunisasi yang
terakhir yang diberikan pada bayi umur 9 (sembilan) bulan dengan
harapan imunisasi sebelumnya sudah diberikan dengan lengkap (BCG,
DPT-HB, Polio, dan HB). Selain pemberian imunisasi rutin, program
imunisasi juga melaksanakan program imunisasi tambahan/suplemen yaitu
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT, BIAS Campak yang diberikan
pada semua usia kelas I SD/MI/SDLB/SLB, sedangkan BIAS TD
diberikan pada semua anak usia kelas II dan III SD/MI/SDLB/SLB,
Backlog Fighting (melengkapi status imunisasi).
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kabupaten Pati dari
semua antigen sudah mencapai target minimal nasional (85%). Jumlah
sasaran bayi pada tahun 2018 adalah 17.703anak dan cakupan imunisasi
dasar lengkap sebesar (100 %), tahun 2017 adalah 17.532 anak dan cakupan
imunisasi dasar lengkap sebesar ( 99,3 % ), tahun 2016 adalah 17.342 anak
dan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar ( 100 % ) sudah melebihi target
nasional. Sedangkan cakupan masing-masing jenis imunisasi tahun
2018,BCG ( 96,91 % ), DPT-HB3 ( 96 % ), Polio 4 ( 98,9 % ) dan campak (
100 % ). Tahun 2017BCG ( 100 % ), DPT-HB3 ( 100 % ), Polio 4 ( 100 % )
dan campak ( 100 % ) .

63
100

100 100

100 100

100 100

100

100
100 98.98
100

100

100
100

100
100

100

100

100
98.84

98.9
100

100
100

96.99

96.99
99

96.91
98

96
97
96
POLIO 4
95
94 BCG
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

BCG DPT+HB3 POLIO 4 CAMPAK

Gambar 4.14 Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Pati


Tahun 2012-2018

c. WUS Mendapat Imunisasi TT


Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan
program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu
hamil. Menurut WHO, tetanus maternal dan neonatal dikatakan
tereliminasi apabila hanya terdapat kurang dari satu kasus tetanus
neonatal per 1.000 kelahiran hidup di setiap kabupaten. Strategi yang
dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah
1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin
TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans Tetanus
Neonatorum. Jumlah ibu hamil tahun 2018 sebanyak 18.876 orang,ibu hamil
mendapat imunisasi TT-1 ( 28,1 % ), TT-2 ( 28,1 ), TT-3 ( 10,9 % ), TT-4
(14,6%), TT-5 ( 15,9 % ) dan TT2+ sebesar ( 69,4 % ).Tahun 2017 sebanyak
18.876 orang, ibu hamil mendapat imunisasi TT-1 ( 60,4 % ), TT-2 ( 65,7 ),
TT-3 ( 18,8 % ), TT-4 ( 9,7 %), TT-5 ( 5,4 % ) dan TT2+ sebesar (156,6 %).
Tahun 2016 sebanyak 19.212 orang, ibu hamil mendapat imunisasi TT-1 (
68,4 % ), TT-2 ( 71,5 ), TT-3 ( 16,5 % ), TT-4 ( 10,5 %), TT-5 ( 4,1 % ) dan
TT2+ sebesar ( 100 %). Tahun 2015 sebanyak 19.140 orang, ibu hamil

64
mendapat imunisasi TT-1 ( 71,4 % ), TT-2 ( 70,9 ), TT-3 ( 16,1 % ), TT-4 (
11,8 %), TT-5 ( 5,5 % ) dan TT2+ sebesar ( 100 % ).Tahun 2014 di
Kabupaten Pati sebanyak 19.317 orang, ibu hamil mendapat imunisasi TT-1
(75,2%), TT-2 (76,1 % ), TT-3 ( 10,3 % ), TT-4 ( 8,5 % ), TT-5 ( 5,2 % ) dan
TT2+ sebesar ( 100 % ).Tahun 2013 di Kabupaten Pati sebanyak 20.868
orang, ibu hami yang mendapat TT-1 sebesar (69.7% ), TT-2 sebesar
(72,3% ), TT-3 sebesar ( 11,0% ), TT-4 sebesar (9,2 %) dan TT-5 sebesar
(6,8% ) dan TT2+ sebanyak (99,2% ).

7) Pelayanan Kesehatan Gigi


a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi
kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan
pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan
pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila
tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih
memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif, sebelum
gigi tetap betul betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah
tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang
harus diambil oleh seorang pasien.
Jumlah tumpatan gigi tetaptahun 2018 sebanyak 4.194 kasus naik
dibandingkan tahun 2017 sebanyak 2.364,tahun 2016 sebanyak 1.497
kasus,tahun 2015 sebanyak 1.619,tahun 2014 sebanyak 1.849,tahun 2013
sebanyak 2.074, sementara jumlah pencabutan gigi tetaptahun 2017 sebanyak
6.009 kasus naik dibandingkan tahun 2016 sebanyak 5.995 kasus,tahun 2015
sebanyak 5.853 kasus , tahun 2014 sebanyak 6.252 , tahun 2013 sebanyak
6.514. Data tersebut menandakan bahwa motivasi masyarakat dalam
mempertahankan gigi geliginya belum maksimal, oleh karena itu masih
diperlukan penyuluhan yang terus menerus agar masyarakat memeriksakan
giginya secara teratur. Melalui pemeriksaan gigi ini dapat mengontrol fungsi
kunyah gigi agar tetap baik, sehingga sistim pencernaan semakin bagus,
yang pada akhirnya kesehatan secara umum akan meningkat dan
diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlah pencabutan gigi tetap
65
trennya semakin menurun. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi
tetaptahun 2018 sebesar 0,4% naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,39 %,
tahun 2016 sebesar 0,25 %,tahun 2015 0,3 %,tahun 2014 dan tahun 2013
sebesar 0,3 %. Hal tersebut menunjukan bahwa masih banyak masyarakat
yang melakukan pencabutan gigi dibandingkan melakukan tumpatan gigi
tetap.
Beberapa Puskesmas yang pencabutan giginya jauh lebih banyak
dibandingkan tumpatan giginya (rasio rendah), menandakan bahwa
masyarakat di wilayah Puskesmas yang bersangkutan masih kurang
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dan kemungkinan frekuensi
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh petugas
kesehatan di setiap lini, baik yang dilakukan didalam maupun diluar
gedung masih sangat minim.

b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut


Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah
Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif
dan preventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan
UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk
mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan
perawatan pada murid yang memerlukan. Prosentase jumlah murid yang
diperiksa untuktahun 2018 sebesar ( 49,3% ) naik dibandingkan tahun 2017
sebesar ( 36,1 % ), tahun 2016( 100 % ),tahun 2015 ( 100 % ),tahun 2014 (
100 % ), tahun 2013 (22,6%).

c. Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut


Jumlah Murid SD/MI tahun 2018 yang diperiksa 70.662 siswa ( 49,3
% ) yang memerlukan perawatan sebanyak 15.008 siswa, yang mendapat
perawatan sebanyak 7.484 siswa ( 49,9 %),naik dibandingkan tahun 2017
yang diperiksa 40.311 siswa(36,2 % ) yang memerlukan perawatan sebanyak
14.241 siswa yang mendapat perawatan sebanyak 4.429 siswa ( 31,1 % )
tahun 2016 yang diperiksa sebanyak 37.751 siswa ( 33,8 % ) yang
memerlukan perawatan sebanyak 12.993 siswa ( 2,26 % ) yang dirawat
66
sebanyak 4.429 siswa ( 34,1 % ),tahun 2015 yang diperiksa sebanyak 18.768
siswa( 16,5 % ), yang memerlukan perawatan sebanyak 7.468 siswa yang
dirawat 788 siswa ( 10,6 % ),tahun 2014 yang diperiksa 19.298 ( 76,7% )
dan memerlukan perawatan sebanyak 5.390 anak dan mendapat perawatan
sebanyak 1.843 anak ( 34,2 % ),tahun 2013 sebanyak 7.710 anak. Cakupan
perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Kabupaten Pati tahun 2013
sebesar 51,5%

d. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia 60
tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di
posyandu/kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 50,13 %,naik dibandingkan tahun 2017
sebesar 46,08 %, tahun 2016 sebesar 29,52 %,tahun 2015 sebesar 31,97
%,tahun 2014 sebesar 62,34 %,tahun 2013 sebesar 90,17%.

8) Pelayanan Dawat Darurat dan Kejadian Luar Biasa


a. Pelayanan Gawat Darurat Level I yang Harus Diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang
dapat diakses masyarakat merupakan sarana kesehatan yang telah
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat
sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu
tertentu. Kemampuan pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya
cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti
jantung dengan Resusitasi Jantung Paru Otak (Cardio–Pulmonary–
Cebral–Resucitation) agar kerusakan organ yang terjadi dapat
dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan
Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS).
Sarana kesehatan yang dimaksud dalam hal ini adalah rumah bersalin,
puskesmas, dan rumah sakit baik rumah sakit umum, jiwa maupun khusus.

67
14 13

12
10 2012
10 9 9 2013
8 8
8 7777 2014
66 2015
6
2016
4 2017
2018
2 111
00 0
0
RSU RS khusus Puskesmas

Gambar 4.15Sarana kesehatan dengan kegawatdaruratan di


Kabupaten Pati

Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat


yang dapat diakses masyarakat di kabupaten Patitahun 2018 sebanyak 13 (
44,83 %)naik dibandingkan tahun 2017 sebanyak 11 ( 37,93 % ), tahun 2016
sebanyak 10 ( 34,5 % ),tahun 2015 sebanyak 9 ( 31,03 % ),tahun 2014
sebanyak 8 ( 27,6 % ), tahun 2013 sebanyak 6 atau ( 20,7% ), sama
dibandingkan dengan 2012 dari seluruh Puskesmas yang ada. Sedangkan
rumah sakit baik umum, dan khusus, semua sudah mempunyai kemampuan
gawat darurat. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan kemampuan 100%.

b. Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa yang Ditangani <24 jam


Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu.
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular dan keracunan masih
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Jawa Tengah.
Tingginya frekuensi KLB seperti Demam Berdarah Dengue (DBD),
Chikungunya, Acute Flacid Paralisys (AFP), Keracunan Makanan, Difteri,
Campak, Diare, bencana serta munculnya penyakit baru seperti Avian

68
Influenza (Flu Burung), disamping menimbulkan korban kesakitan dan
kematian juga berdampak pada situasi sosial ekonomi masyarakat secara
umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun). Kondisi tersebut
menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan tepat (kurang dari 24
jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta melaporkan kepada tingkat
administrasi kesehatan.

35
30 30
25
20
15
10 9
5 5 5
2
0 0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Desa/Kel Terkena
9 30 5 5 0 2
KLB

Gambar 4.16 Distribusi KLB menurut jumlah Desa terserang

Dilihat dari gambar 4.15 diatas dapat dilihat bahwa jumlah desa/kelurahan
yang terkena KLB di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 2 desa, naik
dibandingkan tahun 2017 tidak ada, tahun 2016 sebanyak 5 desa, tahun 2015
yaitu 5 desa mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 dan
tahun 2013.

c. Jumlah Penderita dan Kematian pada Kejadian Luar Biasa


Jumlah penduduk terkena KLB tahun 2018 sebanyak 1 jiwa, naik
dibandingkan tahun 2017 tidak ada kasus, tahun 2016 sebanyak 77 jiwa,
tahun 2015 sebanyak 164 jiwa dengan angka kematian sebanyak 2 jiwa turun
dibandingkan tahun 2014 sebanyak 43 jiwa dengan jumlah kematian 9 orang ,
tahun 2013 sebanyak 118 jiwa. Jumlah kematian tidak ada.

69
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah
telah berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan, salah satunya
adalah dengan mengembangkan suatu upaya kesehatan melalui program
jaminan kesehatan. Program ini dikembangkan dengan tujuan merubah pola
pembayaran langsung (out of pocket) yang biasanya dibayar setelah
pelayanan diberikan menjadi penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang
paripurna berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang
berkesinambungan dan dengan mutu terjamin serta pembiayaan yang
dilaksanakan pra upaya.
Seiring dengan telah diberlakukannnya Undang-Undang Nomor 40 tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan ditindaklanjuti dengan Perpres
nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dan peraturan
pelaksanaan lainnya maka setiap warga Neagara Indonesia diwajibkan untuk
memiliki Jaminan Kesehatan.
Di Indonesia, ada dua kelompok peserta jaminan pemeliharan kesehatan
yaitu kelompok penduduk non maskin ( non PBI ) yang membayar sendiri
premi jaminan pemeliharaan kesehatannya dan kelompok maskin yang
ditanggung oleh pemerintah ( PBI ) baik oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.
Di Kabupaten Pati pada tahun 2018 PBI ( APBN ) sebanyak 617.282 jiwa
( 49,79 % ), sedangkan PBI APBD sebanyak 79.290 jiwa ( 6,40 % ), naik
dibandingkan tahun 2017 data PBI ( APBN ) sebanyak 605.555 jiwa ( 48,85 % )
sedangkan PBI APBD sebanyak 4.604 ( 0,37 % ),tahun 2016 data yang ada PBI (
APBN ) sebanyak 592.915 jiwa ( 47,82 % ) sedangkan PBI APBD sebanyak 4.172
jiwa ( 0,34 % ). Data kepesertaan jaminan kesehatan tahun 2018 adalah sebagai
berikut :

70
0 PBI ( APBN )
1.29 12.31 PBI ( APBD ) Prov
11.12 PBI ( APBD ) Kab
49.79
PPU
14.88
PBPU/Mandiri
6.4 Bukan Pekerja
jamkesda

2.09 Asuransi Perusahaaan

Gambar 4.17 Cakupan Kepesertaan JKN Kab. Pati

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan


“Universal Coverage” kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan pada
tahun 2019 yang berarti bahwa seluruh penduduk di Indonesia pada tahun
2019harus memiliki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Terdapat dua cara
pembayaran premi yaitu untuk masyarakat non miskin premi dibayar sendiri
oleh peserta, sedangkan untuk masyarakat miskin, premi dibayarkan oleh
pemerintah.

2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan


Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi pasien/ masyarakat
meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan di rumah sakit. Pelayanan
kesehatan di Puskesmas meliputi rawat jalan tingkat pertama, rawat inap
tingkat pertama, persalinan normal di Puskesmas dan jaringannya, pelayanan
gawat darurat, dan pelayanan transport untuk rujukan bagi pasien. Sedangkan
pelayanan di rumah sakit meliputi rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap
tingkat lanjut, pelayanan obat dan bahan habis pakai, pelayanan penunjang medik,
serta pelayanan tindakan dan operasi.
Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalantahun 2018 sebesar 964.957
jiwa ( 77,8 % ), turun dibandingkan tahun 2017 sebesar ( 100 % ),tahun 2016
sebesar 953.296 jiwa ( 76,9 % ), tahun 2015 sebessar ( 98,8 % ),tahun 2014
sebanyak 1.121.998 jiwa ( 92.9 % ).

71
3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan
Kesehatan
Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di
sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputi
kunjungan rawat jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di rumah sakit, dan
kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan
kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun 2018 sebesar 77,8 % turun
dibandingkan tahun 2017 sebesar 100 % , tahun 2016 sebesar 76,9 %,tahun 2015
sebesar 98,8 %, tahun 2014 sebesar 92.9 %,tahun 2013 sebesar 104,41%. Adapun
angka 10 besar penyakit rawat jalan adalah sebagai berikut :

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati


Tahun 2018
KODE JUMLAH
NO JENIS PENYAKIT
ICD KASUS
1 Acute nasopharyngitis [common cold] J00 42.468
2 Myalgia M79.1 19.017
3 Essential (primary) hypertension I10 18.958

4 Gastritis, unspecified K29.7 13.246

5 Acute upper respiratory infection, unspecifie J06.9 13.174


6 Seronegative rheumatoid arthritis M06.0 10.004
7 Disturbances in tooth eruption K00.6 8.548
8 Streptococcal pharyngitis J02.0 6.779
9 Dyspepsia K30 6.532

10 Acute pharyngitis, unspecified J02.9 6.292

Gambar 4.18 Data 10 besar penyakit rawat jalan di Puskesmas

Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di


sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputi kunjungan
rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap di rumah sakit, dan
kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan rawat inap
72
tahun 2018di sarana kesehatan di Kabupaten Pati sebesar 93.086 jiwa ( 7,5 % )
naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 87.442 jiwa ( 7,1 % ) , tahun 2016 sebesar
120.887 jiwa ( 9,7 % ),tahun 2015sebesar 72.056 jiwa ( 5,8 % ) , tahun 2014
sebesar 5,9 %,tahun 2013 sebesar 5,17%.

4. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan


Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien yang
mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan,
proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau
hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
Data yang masuk untuk pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas
dan Rumah Sakit Umum yang mempunyai klinik jiwa. Permasalahan yang
ada saat ini adalah karena belum tersedia tenaga medis jiwa dan tidak
banyak kasus jiwa di masyarakat yang berobat di sarana pelayanan
kesehatan. Dari permasalahan tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah
peningkatan pembinaan program kesehatan jiwa di sarana kesehatan pemerintah
dan swasta, pelatihan/refreshing bagi dokter dan paramedis Puskesmas terutama
upaya promotif dan preventif, serta meningkatkan pelaksanaan sistem
monitoring dan evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan jiwa.
Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2018 sebesar 17.864 jiwa
naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 13.755 jiwa,tahun 2016 sebesar 13.158
jiwa,tahun 2015 sebesar 8.356 jiwa,tahun 2014 sebanyak 8.698 jiwa,tahun 2013
sebanyak 12.276.

5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit


a. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS / Gross
Death Rate (GDR)
Angka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR (Gross
Death Rate) berguna untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di
Rumah Sakit. Semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit
semakin baik. Angka yang dapat ditolerir untuk GDR ini maksimum 45.
GDR rata-rata di Kabupaten Pati padatahun 2018 sebesar 24,4 naik
dibandingkan tahun 2017 sebesar 23,2 ,tahun 2016 sebesar 25,0 sedangkan
73
tahun 2015 sebesar 35,2 , tahun 2014 sebesar 3.0 ,tahun 2013 sebesar 2,6
berarti masih di bawah angka yang dapat ditolerir. Angka standart GDR
sebesar > 45.
b. Angka Kematian Penderita Yang Dirawat < 48 Jam / Net Death Rate (NDR)
Angka Net Death Rate (NDR) adalah untuk mengetahui mutu
pelayanan atau perawatan rumah sakit. Semakin rendah NDR suatu rumah
sakit, berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan rumah sakit tersebut makin
baik. Nilai NDR yang dapat ditolerir adalah 25 per 1.000 penderita
keluar. Rata-rata NDR di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 11,0 naik
dibandingkan tahun 2017 sebesar 10 ,tahun 2016 sebesar 10,8 tahun 2015
sebesar 15,7, tahun 2014 sebesar 1,1 , tahun 2013 sebesar 1,1 berarti masih
baik karena belum melampaui batas yang bisa ditolerir. Angka NDR di
Kabupaten Pati semakin membaik bila dibandingkan dengan NDR tahun 2012
sebesar 1,3.

6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit


Dalam menentukan peningkatan sarana rumah sakit, indikator
yang digunakan antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan,
diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidur serta rasio terhadap
jumlah penduduk. Pada tahun 2018 jumlah rumah sakit di Kabupaten Pati
menurut jenis dan kepemilikannya adalah sebagai berikut :

Rumah Sakit

Pem.Kab 2
Swasta 7

Gambar 4.19 Data Rumah Sakit di kab. Pati


a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)

74
BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada satu
satuan waktu tertentu. Indikator ini dipergunakan untuk menilai kinerja rumah
sakit dengan melihat persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit atau
Bed Occupation Rate (BOR). Angka BOR yang rendah menunjukkan
kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat.
Angka BOR yang tinggi (>85%) menunjukan tingkat pemanfaatan tempat
tidur yang tinggi, sehingga perlu pengembangan rumah sakit atau
penambahan tempat tidur. BOR yang ideal untuk suatu rumah sakit
adalah antara 60% sampai dengan 85% (Depkes RI, 2005).
Padatahun 2018 rata – rata BOR di Kabupaten Pati sebesar 64,5 %,
turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 68,1 % , tahun 2016 sebesar 65,9 % ,
tahun 2015 sebesar 67,9 % , tahun 2014 sebesar 60,2 % , tahun 2013 sebesar
65,59 %, tahun 2012 sebesar 61,21 % dan masuk kategori BOR ideal.

b. Rata-rata Lama Rawat Seorang Pasien/Average Length of Stay


(ALOS)
Rata-rata lama rawat seorang pasien yang secara umum/Average
Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah antara 6 – 9 hari (Depkes RI,
2005). Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Kabupaten Pati tahun
2018 sebesar 3,0 turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,30 , tahun 2016
sebesar 3,27,tahun 2015 sebesar 4,35,tahun 2014 adalah 4,03, tahun 2013
adalah 3,60 hari, lebih rendah dari ALOS ideal. Dari 8 RS yang melapor
semua rumah sakit mempunyai ALOS< 6.

c. Rata-rata Hari Tempat Tidur Tidak Ditempati / Turn Of Interval


(TOI)
TOI dan ALOS merupakan indikator tentang efisiensi penggunaan
tempat tidur. Semakin besar TOI maka efisiensi penggunaan tempat tidur
semakin jelek. Angka ideal untuk TOI adalah 1 – 3 hari (Depkes RI,
2005). Rata-rata TOI di Kabupaten Patitahun 2018 sebesar 1,9 naik
dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,7 , tahun 2016 sebesar 1,9, tahun 2015
sebesar 2,1,tahun 2014 sebesar 2,7 hari, tahun 2013sebesar 1,9 hari, berada

75
dalam kisaran TOI ideal mengalami peningkatan efisiensi penggunaan
tempat tidur dari tahun 2012 dimana TOI adalah 2,00 hari.

C. Perilaku Hidup Masyarakat.


1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakan upaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu
melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Yang dimaksud
rumah tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi minimal 11
indikator dari 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga. Adapun 16 indikator
PHBS tatanan Rumah tangga tersebut meliputi:
a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan balita;
gizi seimbang, pemeriksaan kehamilan.
b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian; lantai
rumah.
c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci
tangan;kesehatan gigi dan mulut; miras/narkoba
d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT: Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Berdasarkan data hasil pengkajian PHBS Tatanan Rumah Tangga


yang dilaporkan oleh Puskesmas di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak
342.045 rumah tangga yang dipantau PHBS nya sebanyak 283.782 rumah
tangga ( 83 % ) turuun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 357.222 rumah
tangga yang dipantau PHBS nya sebanyak 316.847 rumah tangga ( 89 % ),
tahun 2016 sebanyak 357.222 rumah tangga yang dipantau PHBS nya sebanyak
313.884 rumah tangga ( 88 % ), dengan rumah tangg ber PHBS sebesar 313.884
rumah tangga ( 73 % ),tahun 2015 sebanyak 228.230 rumah tangga ( 72,7 % )
rumah tangga dipantau sebanyak 313.884 rumah tangga ( 87,9 % ) naik
dibandingkan tahun 2014 dengan 266.403 rumah tangga, rumah tangga
dipantau 155.917 ( 58,5 % ), tahun 2013dari 387.771rumah tangga yang ada,
76
diperiksa 152.829 rumah tangga (39,4%), tahun 2012 dengan jumlah rumah
tangga 387.771 dan yang diperiksa sejumlah 30.034 rumah tangga (7,7%).
Perubahan perilaku tidak dapat terjadi dalam waktu singkat, tetapi
memerlukan proses yang panjang termasuk didalamnya perlu upaya
pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan.

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar


Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap derajat
kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program Lingkungan Sehat
bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan lintas sektor berwawasan Kesehatan. Adapun kegiatan pokok untuk
mencapai tujuan tersebut meliputi
• Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
• Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
• Pengendalian dampak resiko lingkungan
• Pengembangan wilayah sehat
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan
kegiatan dan berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat dimana pengelolaan
kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut
sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sektor
ikut serta berperan baik kebijakan dan pembangunan fisik. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pati adalah :

1. Rumah sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah
sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan
produktivitas. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya

77
penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria, Flu
Burung, TBC, ISPA dan lain - lain.
Pada tahun 2018merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Jumlah rumah
tangga yang dibina sebanyak 118.136 rumah dan yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 5.364 rumah ( 4,54 % )naik dibandingkan tahun 2017 sebanyak 121.253
rumah dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 3.117 rumah ( 2,57 % ),
tahun 2016 sebanyak 124.428 rumah dan yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 3.175 rumah ( 2,55 % ),tahun 2015 jumlah rumah tangga yang dibina
sebnayak 129.103 yang diperiksa 100 % yang diperiksa daan dinyatakan sehat
sebanyak 4.675 ( 3,62 % ), tahun 2014 Jumlah rumah yang dibina sebanyak 137.778
dan yang memenuhi syarat 8.675 ( 6,30 % ), sehingga sampai dengan akhir tahun
2018 rumah sehat di Kabupaten Patisebesar 226.741 ( 66,78 % ) naik dibandingkan
tahun 2017sebesar 221.377 ( 65,20 % ), tahun 2016 sebesar 218.260 ( 64,29 % ),
tahun 2015 sebesar 215.085 ( 63,35 %), tahun 2014 rumah sehat sebesar 210.410 (
61,97 % ),tahun 2013 Jumlah rumah seluruhnya 339.513 rumah yang diperiksa
339.513 ( 100 % ) dari jumlah rumah yang diperiksa dan dinyatakan sehat 201.735 (
59,42 % ), tahun 2012 jumlah rumah seluruhnya 339.513 sedangkan jumlah yang
diperiksa dan dinyatakan sehat 197.551 (58,19%) dibandingkan tahun 2011 jumlah
rumah yang ada 344.334 diperiksa 258.321 (75,02%) dan dinyatakan sehat
145.452(56,31%). Tahun 2010 jumlah rumah yang ada 341.865 diperiksa 125.702
(36,77%) dan dinyatakan sehat 81.577 (65%).

68
66.78
66
65.2
64 64.29
63.35
62 61.97
60
59.42
58
56
54
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Rumah Sehat 59.42 61.97 63.35 64.29 65.2 66.78
Gambar 4.20 Cakupan Rumah sehat di Kab. Pati
Tahun 2013-2018
78
2. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
Adanya perubahan paradiqma dalam pembangunan sektor air minum dan
penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan sarana yang di bangun
melalui kebijakan air minum dan penyehatan lingkungan oleh Bappenas,
Departemen Kesehatan, Depdagri serta Departemen PU memberikan dampak cukup
signifikan terhadap penyelenggaraan kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Strategi pelaksanaan diantaranya, meliputi penerapan pendekatan tanggap
kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye kesadaran masyarakat,
upaya peningkatan penyehatan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan
penguatan sistem monitoring serta evaluasi pada semua tingkatan proses
pelaksanaan menjadi acuan pola pendekatan kegiatan penyediaan Air Bersih dan
Sanitasi.
Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi
kebutuhan pokok minimal sehari – hari guna memenuhi kehidupan yang sehat,
bersih dan produktif (UU No. 7 Tahun 2004, pasal 10). Namun pada
kenyataannya persentase penduduk miskin masih tinggi, sehingga kemampuan
untuk mendapat akses ke sarana penyediaan air minum yang memenuhi syarat
masih terbatas.
Masyarakat berpenghasilan rendah, ternyata membayar lebih besar
untuk memperoleh air daripada masyarakat berpenghasilan tinggi, hal ini
menunjukkan ketidakadilan dalam mendapatkan akses pada air minum.
Walaupun terdapat program – program air minum dan sanitasi untuk
masyarakat berpenghasilan rendah, namun akses terhadap air minum belum
menunjukkan peningkatan yang berarti. Perlu dukungan kebijakan yang lebih fokus
untuk penyediaan sanitasi dan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dari data yang ada tahun 2018( Sumber BPS Pati) jumlah penduduk di
Kabupaten Pati adalah 1.281.466 jiwa dengan kepemilikian sarana air bersih sebagai
berikut :sumur gali terlindung 570.852 jiwa( 44,55 % ), sumur gali dengan pompa
318.404 ( 24,85 % ), sumur bor dengan pompa 189.411 ( 14,78 % ), terminal air
7.262 ( 0,57 % ), mata air terlindung 10.465 ( 0,82 % ) , penampungan air hujan /
PAH 4.945 ( 0,39 % ) dan perpipaan/ BPSPAM/PDAM 207.707 ( 16,21 % ). Tahun
2017 ( Sumber BPS Pati) jumlah penduduk di Kabupaten Pati adalah 1.246.691 jiwa
dengan kepemilikian sarana air bersih sebagai berikut :sumur gali terlindung 653.529
79
jiwa ( 52,4 % ), sumur gali dengan pompa 306.485 ( 24,6 % ), sumur bor dengan
pompa 148.842 ( 11,9 % ), mata air terlindung 6.832 ( 0,55 % ) , penampungan air
hujan / PAH 6.846( 0,55 % ) dan perpipaan/ BPSPAM/PDAM 128.972 ( 10,34 % )

0.39
Jenis Air Bersih
0.82 16.21 SGL terlindung
0.57
44.55
14.78 SGL dg Pompa

Sumur bor dg
24.85 Pompa
Terminal Air

Gambar 4.21 Akses Air Bersih di Kab. Pati Tahun 2018

3. Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan


Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap sumber air minum
yang layak sebanyak 1.056.035 Rumah tangga (82,41%).
4. Persentase Kualitas Air Minum Pada Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi
Syarat Kesehatan
Jumlah Penyelenggara air minum di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 187
buah. Penyelenggara air minum yang yang diperiksa 87 buah ( 46,52 %).
Penyelenggara air minum yang memenuhi syarat ( fisik, bakteriologis dan kimia )
sebanyak 77 buah( 88,51 % ). Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tempat
penyelenggara air minum yang diperiksa memberikan air minum yang belum
memenuhi syarat kesehatan.
5. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasi dasar tahun 2018 yang di miliki oleh keluarga
meliputi kepemilikan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, dari
1.281.466keluarga yang diperiksa mempunyai jamban komunal sebanyak 2.716
rumah tangga yang memnuhi syarat 2.709( 99,74% ), jamban leher angsa
933.952yang memenuhi syarat 933.952(100 %), jamban plengsengan 8.989 rumah

80
tangga yang memenuhi syarat 8.762 ( 97,48 % ), jamban cemplung 337.818 rumah
tangga yang memenuhi syarat 277.993 ( 82,29 % ).

99.74 100 97.48


100
82.29
80
60
40
20
0

Jamban

komunal LA plengsengan Cemplung

Gambar 4.22 Cakupan Sanitasi Dasar di kab. Pati tahun 2018

Dalam mendukung perubahan sanitasi total khususnya buang air


besar di sembarang tempat, telah dilakukan pemicuan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM). Sampai dengan tahun 2018 dari 406 desa/kelurahan yang ada
di Kabupaten Pati sebanyak 354 desa ( 87,19% ) telah melaksanakan STBM,untuk
mendukung pencapaian wilayah stop buang air besar di sembarang tempat dan
penurunan penyakit berbasis lingkungan, khususnya Diare desa dengan Stop
BABS sebanyak 133 desa ( 32,76 % ).
6. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Sehat
Tempat-Tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan
pemerintah, swasta dan perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat yang
mempunyai tempat dan kegiatan tetep serta memiliki fasilitas. Pengawasan sanitasi
tempat umum bertujuan untuk mewujutkan kondisi yang memenuhi syarat Kesehatan
agar masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan besarnya penularan penyakit
serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatah masyarakat di sekitarnya.
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum meliputi sarana pendidikan, sarana
kesehatan dan hotel. Persentase tempat-tempat umum di Kabupaten Pati tahun 2018
sebanyak 1.280 buah yang memenuhi syarat sebanyak 1.118 buah ( 87,34 % ), naik
81
dibandingkan tahun 2017 sebanyak 1,255 buah yang memenuhi syarat sebanyak 1.085
buah ( 86,45 % ), tahun 2016 sebanyak 1.198 buah memenuhi syarat sebanyak 1.028 (
85,14 % ), tahun 2015 sebanyak 1.197 buah dan memenuhi syarat sebanyak 1.005
buah ( 84 % ), tahun 2014 sebanyak 1.197 buah dan memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 970 buah ( 81,04 % ). Berikut tabel persentase pencapaian tempat-tempat
umum sehat di Kabupaten Pati Tahun 2018:

No Jenis TTU Jumlah MS % TMS %

1 Sarana Pendidikan 1.212 1.058 87,29 154 12,71


2 Sarana Kesehatan 39 38 97,44 1 2,56
3 Hotel 29 22 75,86 7 24,14
Jumlah 1.280 1.118 87,34 162 12,66

Tabel. 4.1 Data TTU yang memnuhi syarat Tahun 2018

7. Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) menurut status Hygiene Sanitasinya


Jumlah Tempat pengolahan makanan di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak
5.697 TPM. Dari jumlah tersebut jumlah TPM ( jasa boga, RM/restoran,Depot Air
Minum, Makanan jajanan ) yang memenuhi syarat sebanyak 3.582 ( 62,88 % ) dan
yang tidak memenuhi syarat 2.115 ( 37,12 % ).

TPM

37.12
Memenuhi Sayarat
62.88
Tidak Memenuhi Syarat

Gambar4.23 Persentase TPM Di Kabupaten Pati tahun 2018

82
8. Persentase TPM Dibina dan Di Uji Petik
Jumlah TPM yang belum memenuhi syarat di Kabupaten Pati tahun 2018
sebanyak 2.115 buah dan dilakukan pembinaan sebanyak 1.006( 47,57 % ).

9. Indeks Keluarga Sehat


Pada akhir tahun 2017 ini di Kabupaten Pati telah terdata sebesar 146.636 KK
yang tersebar di 21 kecamatan pada 210 Desa. Hasil pendataan PIS-PK diKabupaten
Pati menunjukan kalau Kondisi IKS Kabupaten sebesar 0,192 (tidak sehat).Kondisi
indeks keluarga sehat yang rendah ini adalah cermin kalau anggota keluarga belum
mampu mewujudkan perilaku yang sehat maupun kondisi kesehatan yang kurang
baik. lima masalah kesehatan yang terjadi di keluarga di kabupaten Pati adalah
kebiasaan merokok, gangguan jiwa.
Masalah kematian ibu maternal, kematian bayi dan balita serta indeks keluarga
sehat yang masih rendah tidak lepas dari masih rendahnya kondisi lingkungan
sanitasi, pelayanan kesehatan, serta perilaku masyarakat.

Pendataan PIS-PK Kab. Pati Tahun 2017


16000
14897
14000
12496
11693
12000 11064
10000
8657 8635
8148 7669
8000 7362
6322 6312 6214
6000 5685 5632 5532
4736
4170 4034
4000 3544
2261
2000 1146

0
Trangkil
Juwana
Winong

Wedarijaksa

Jakenan

Jaken
Gembong
Gabus
Pati

Margoyoso

Cluwak
Tlpgowungu

Margorejo
Tayu

Pucakwangi
Sukolilo

Kayen

Batangan
Tambakromo

Dukuhseti

Gunungwngkal

Gambar 4.24 Cakupan pendataan PIS-PK 2017

83
Gambar 4.25 IKS Kabupaten Pati tahun 2017

84
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1 . Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat


Pada tahun 2018 dari 20 jenis obat yang dilaporkan, stock terbanyak adalah
paracetamol tablet 500 mg sebanyak 2.420.449 tablet dengan persentase
ketersediaan 100 %, sedangkan stock obat yang paling sedikit adalah
diazepam injeksi sebanyak 5 ampul dengan prosentase ketersediaan 100 %.

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola


Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RS Khusus
lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Pustu, Puskesling,
RB, BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan
Praktek Pengobatan Tradisional. Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada
tahun 2018 Puskesmas terdiri dari : Pukesmas Perawatan 10 buah, Pukesmas non
perawatan 19 buah, Pukesmas Pembantu 50 buah, dan Puskesmas Keliling 29
buah . Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati ada 29 di bandingkan jumlah
penduduk di Kabupaten Pati 1.246.691 dengan sasaran penduduk yang dilayani
oleh sebuah Puskesmas rata – rata 30.000 penduduk maka seharusnya di
Kabupaten Pati ada : 41 Pukesmas sehingga masih kurang : 12 Pukesmas yang
harus dibangun di Kabupaten Pati.
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 9 buah terdiri dari Rumah
sakit milik Pemerintah Kabupaten sebanyak 2 buah, RS swasta sebanyak 7 buah,
BP/klinik sebanyak 44 buah, apotik 121 buah, toko obat sebanyak 10 buah,
posyandu sebanyak 1.079 buah dan PKD/polindes sebanyak 406.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4


Spesialis Dasar
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium
kesehatan yang dapat diakses masyarakat adalah cakupan sarana kesehatan
yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan laboratorium
85
kesehatan sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam waktu
tertentu. Kemampuan pelayanan laboratorium kesehatan yang dimaksud
adalah upaya pelayanan penunjang medik untuk mendukung dalam pelayanan
medik, untuk
menegakkan diagnosis dokter di rumah sakit.
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium yang
dapat diakses masyarakat di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 100% sama
dengan tahun 2017 sebesar 100 %, tahun 2016 sebesar 100 %, tahun 2015 sebesar
100 %, tahun 2014 sebesar 100 %, tahun 2013 sebesar 76,41%, tahun 2011
(76,39%) dengan perincian untuk RSU 100%, RS Khusus 100%, dan Puskesmas
20,68%. Rumah Sakit Umum (RSU) di Kabupaten Pati (9 RSU) baik
pemerintah maupun swasta sudah 100 RSU ( 100%) yang memiliki minimal
empat spesialis dasar, dimana hal ini berkaitan dengan disyaratkannya
penyelenggaraan empat pelayanan kesehatan spesialis dasar pada perizinan
pendirian sebuah rumah sakit.

4. Posyandu menurut Strata


Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima
program prioritas yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan
penanggulangan diare dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi. Dasar penghitungan Strata/penilaian tingkat
perkembangan posyandu yang selama ini digunakan adalah:
a. Manajemen ARRIF dengan 8 indikator yang meliputi : Frekuensi
penimbangan; Rerata kader bertugas pada hari buka Posyandu; Rerata
cakupan D/S; Cakupan kumulatif KB; Cakupan kumulatif KIA; Cakupan
kumulatif imunisasi; Ada tidaknya program tambahan dan Cakupan dana
sehat
b. Penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif berdasar Surat Gubernur
Jawa Tengah nomor 411.4/05768, tanggal 20 Februari 2007 tentang
86
Pedoman teknis penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif yang dinilai
meliputi:
1) Variabel Input: kepengurusan, kader,sarana, prasarana dan dana.
2) Variabel Proses : pelaksanaan program pokok, program pengembangan
dan administrasi
3) Variable Output: D/S; N/S; K/S; cakupan K4; pertolongan persalinan oleh
nakes; Cakupan peserta KB, Imunisasi; dana sehat; Fe; Vit A; pemberian
ASI eksklusif dan frekuensi penimbangan.

782
800 749 747 747 747
700 672 692 697
598 588
600 557 557 557
500
Pratama
400 417
382 Madya
300
223 Purnama
200 144 181 185 223 223
110 Mandiri
100 51 55 77 77 112
77
0
2012 2013
2014 2015 2016 2017 2018

Gambar. 5.1 Jumlah Posyandu di Kab. Pati Tahun 2012-2018

Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu 2018 mengalami
peningkatan, baik secara jumlah maupun strata posyandu walaupun relatif
kecil :
a. Posyandu Purnama
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader
sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan, serta
telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola
oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari
50% KK di wilayah kerja Posyandu. Berikut data posyandu purnama
tahun 2013 - 2018 :
87
50
46.57 46.57 46.57
43.14 43.35
40
36.7
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Posyandu
36.7 43.14 46.57 46.57 46.57 43.35
Purnama

Gambar 5.2 Persentase Posyandu Purnama di Kab. Pati


Tahun 2013-2018

Kegiatan revitalisasi posyandu masih perlu mendapat


perhatian dari semua sektor/pihak terkait. Termasuk didalamnya
adalah dengan mengoptimalkan fungsi Posyandu maupun Pokjanal
Posyandu yang sudah terbentuk baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun
Kecamatan serta Pokja Posyandu di tingkat desa/kelurahan.
b. Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima
kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan
program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari
dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari
50% KK di wilayah kerja Posyandu.
Posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun 2018
sebanyak 382 buah ( 23,76 % ), posyandu aktif sebanyak 1.079 buah (
67,10 % ), naik di bandingkan tahun 2017 strata mandiri sebanyak 223 (
13,90 % ), posyandu aktif sebanyak 970 buah ( 60,47 %). Pencapaian
cakupan tersebut sudah melampaui target SPM 2010 (> 2%). Berikut
data posyandu mandiri tahun 2013-2018 :

88
25
23.76
20

15
13.9 13.9 13.9
11.3 11.53
10

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Posyandu Mandiri 11.3 11.53 13.9 13.9 13.9 23.76

Gambar 5.3 Persentase Posyandu Mandiri di Kabupaten Pati


Tahun 2013-2018

5. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) terdiri atas
Desa Siaga, Forum Kesehatan Desa, Poskesdes, Polindes, dan Posbindu.
Total UKBM tahun2018 adalah 2.516 buah. UKBM terbanyak adalah Posyandu
sebesar 1.608 (63,91%).Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang merupakan Program
Unggulan dalam rangka mewujudkan desa siaga. PKD merupakan
pengembangan dari Pondok Bersalin Desa. Dengan dikembangkannya
Polindes menjadi PKD maka fungsinya menjadi tempat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling kesehatan masyarakat, sebagai tempat untuk
melakukan pembinaan kader/pemberdayaan masyarakat, forum komunikasi
pembangunan kesehatan di desa, memberikan pelayanan kesehatan dasar
termasuk kefarmasian sederhana dan untuk deteksi dini serta penanggulangan
pertama kasus gawat darurat.
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara
mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah
memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Strata
desa / keluarahan siaga di Kabupaten Pati tahun 2018 adalah sebagai berikut desa

89
siaga Pratama sebanyak 48 buah, madya sebanyak 208 buah, purnama sebanyak
98 buah dan mandiri sebanyak 52 buah.

Desa Siaga
52 48

98 Pratama
Madya
208 Purnama
Mandiri

Gambar 5.4 Cakupan Desa Siaga di kab. Pati tahun 2018

6. Data Dasar Puskesmas


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang pengelolaannya ada
di bawah dinas kesehatan kabupaten/kota adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas sendiri
merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu
wilayah kerja (Departemen Kesehatan RI, 2004).
Puskesmas terdiri dari Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan,
Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling. Jumlah Puskesmas di
Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 29 (termasuk 10 Puskesmas Rawat Inap).
Rasio jumlah puskesmas per 30.000 penduduk pada tahun 2017 sebesar
1,448 berarti bahwa jumlah puskesmas belum tercukupi. Dengan rasio
1,448 maka tahun 2017 Kabupaten Pati masih kekurangan jumlah puskesmasnya,
hal ini diupayakan dapat terpenuhi dengan puskesmas pembantu dan
puskesmas keliling. Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2016sebanyak 50.
Pada tahun 2016 jumlah puskesmas keliling adalah 29 unit. Rasio puskesmas
keliling terhadap puskesmas pada tahun 2017 adalah 1,44.

90
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2018 sejumlah 5.293 tenaga
yang terdiri dari tenaga medis, perawat, bidan, tenaga farmasi, sanitasi, dan kesehatan
masyarakat. Kebutuhan tenaga kesehatan belum dapat terpenuhi, dikarenakan
beban terhadap penganggaran pegawai serta belum berjalannya kegiatan
mobilisasi tenaga kesehatan yang sesuai dengan penempatan tugas tenaga
tersebut. Sehingga menyebabkan sulitnya dalam menentukan kebutuhan tenaga
kesehatan. Kekurangan lain disebabkan belum adanya formasi pengganti bagi
tenaga yang pensiun, dan makin kompleksnya masalah-masalah yang ditangani oleh
tenaga kesehatan. Untuk mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut,
PemerintahKabupaten Pati membuka penerimaan CPNS baru baik secara swakelola(
RSU ) maupun tenaga pusat yang ditempatkan di daerah. Untuk mencukupi
kekurangan tenaga tersebut dilakukan pengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan
Tidak Tetap dan diupayakan dapat mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai
pegawai tidak tetap disamping sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL).
Pengangkatan PTT tersebut dilakukan masa bakti selama 3 tahun baik dengan
dana Pemerintah Pusat maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD).
1) Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
a. Dokter Spesialis
Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana kesehatan
sebanyak 178 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk
di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 14,36. Rasio tersebut berada di
atas standar WHO sebesar 6/100.000 penduduk.
b. Dokter Umum
Di Kabupaten Pati pada tahun 2018, jumlah tenaga dokter umum
sebanyak 210 orang, yang bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio
dokter umum per 100.000 penduduk adalah 16,94. Rasio tersebut masih
di bawah target nasional 40 per 100.000 penduduk.
c. Dokter Gigi
Jumlah tenaga dokter gigi di Kabupaten Pati sebanyak 31 orang, yang
bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio dokter gigi di Kabupaten Pati

91
per 100.000 penduduk tahun 2018 sebesar 2,5. Rasio tersebut masih di
bawah target nasional 11 per 100.000 penduduk.

2) Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan


a. Perawat
Tenaga perawat di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 1.448 orang, sebagian
besar bekerja di sarana kesehatan sehingga rasio tenaga perawat per 100.000
penduduk adalah 116,8.
b. Bidan
Jumlah Tenaga Bidan Kabupaten Pati tahun 2018 adalah 980 orang, sebagian
besar bekerja di sarana kesehatan. Rasio Tenaga Bidan per 100.000
penduduk sebesar 79,05
c. Perawat Gigi
Jumlah perawat gigi di Kabupaten Pati tahun 2018 adalah 37 orang, rasio per
100.000 penduduk sebesar 3,0.
F. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Tenaga kefarmasian terdiri dari Apoteker, S-1 Farmasi, D-III Farmasi, dan Asisten
Apoteker. Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Pati pada tahun 2018 adalah
437 orang. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk adalah 35,25.
G. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi, dan D-1 Gizi. Jumlah tenaga gizi
di Kabupaten Pati pada tahun 2018 adalah 58 orang, bekerja di sarana
kesehatan. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk sebesar 4,68. Namun angka
tersebut masih di bawah target nasional 22 per 100.000 penduduk.
H. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan
a. Kesehatan Masyarakat
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 49
orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk sebesar
3,953.
b. Tenaga Sanitasi
Tenaga sanitasi terdiri dari D-III sanitasi dan D-I sanitasi. Jumlah Tenaga
Sanitasi di Kabupaten Pati tahun 2018 adalah 55 orang. Rasio tenaga sanitasi
per 100.000 penduduk sebesar 4,437.
92
I. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana
Kesehatan
a. Teknisi Medis
Tenaga teknisi medis terdiri dari analis laboratorium, teknik elektromedik,
penata rontgent dan penata anestesi. Tenaga teknisi medis di Kabupaten Pati
tahun 2018 sejumlah 245 orang, bekerja di sarana kesehatan. Rasio tenaga
teknisi medis per 100.000 penduduk sebesar 19,76.
b. Tenaga Keterapian fisik
Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 43
orang. Rasio tenaga keterapian fisik per 100.000 penduduk tahun 2018 adalah
3,47.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Pati masih belum tercukupi dan
belum merata sesuai kebutuhan. Pemerintah Kabupaten Pati telah berusaha
mencukupi kebutuhan tenaganya melalui pengangkatan tenaga baru seperti
CPNS, PHL maupun PTT. Mobilitas tenaga atau distribusi tenaga kesehatan
yang tersebar di wilayah pelayanan kesehatan diupayakan dengan
peningkatan sarana-sarana kesehatan yang ada, seperti peningkatan akreditasi
rumah sakit, peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap dan
peningkatan pemberian insentif .

C .PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Presentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten
Pada tahun 2018 total anggaran Kabupaten Pati sebesar Rp. 206.316.854.000,-.
Jumlah total anggaran kesehatan kabupaten Pati sebesar Rp. 2.516.287.702.000.-
Kontribusi terbesar pada tahun 2018 sebesar dari APBD sebesar 88,12% dan dari
APBN sebesar 11,88 %.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 33 tahun 2004, dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah/desentralisasi, terdapat pembagian peran dan wewenang antara
pemerintah pusat dan daerah. Dalam pembangunan kesehatan, pemerintah pusat
dan daerah menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan
berkualitas. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), pemerintah pusat memberikan
anggaran pada daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan

93
daerah dan prioritas nasional. Jumlah anggaran yang berasal dari APBN sebesar
11,88% pada tahun 2018.
Anggaran belanja bersumber APBD kabupaten/kota yang dialokasikan untuk
pembiayaan kesehatan tahun 2018 sebesar 8,20%. Hal ini merupakan respon
pemerintah yang positif terhadap pembangunan bidang kesehatan di
kabupaten/kota. Total angaran kesehatan Kabupaten Pati tahun 2018 sama dengan
total anggaran kesehatan pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 234.143.998.000.- turun
dibandingkan tahun 2016 sebesar 242.249.646.000,-, tahun 2015 sebesar
163.004.436.300,-,tahun 2014 sebesar Rp. 140.939.276.504,-,tahun 2013 sebesar Rp
124.932.345.168,-, tahun 2012 sebesar Rp. 104.242.867.774,. Anggaran kesehatan
perkapita meningkat pada tahun 2016 sebesar Rp. 195.364,51 naik dibandingkan
tahun 2015 sebesar Rp. 135.146,61,tahun 2014 sebesar Rp. 116.729,66,-, tahun 2013
Rp.103.544,93, tahun 2012 sebesar Rp 78.870,35,-. Adapun Anggaran Kesehatan
selama tahun 2011-2017 adalah sebagai berikut :
Anggaran
Anggaran Persentase
No Tahun APBD Kab Kesehatan
Kesehatan (%)
per kapita
1 2011 1.317.959.675.000 65.624.748.000 51.863,95 4,53

2 2012 1.586.534.460.000 104.242.867.774 78.870,35 5,09

3 2013 1.838.734.173.000 124.932.345.168 103.544,93 5,00

4 2014 2.095.483.251.000 140.939.276.504 116.729,66 6,43

5 2015 2.139.777.675.000 166.623.878.300 135.146,61 5,87

6 2016 2.516.287.702.000,- 242.249.646.000 195.364,51 8,50

7 2017 2.516.287.702.000,- 234.143.998.000 187.812,38 8,20

8 2018 2.516.287.702.000,- 234.143.998.000 187.812,38 8.20

Tabel 5.1 Tabel Alokasi Anggaran Kesehatan tahun 2011-2018

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara anggaran kesehatan per kapita
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara signifikan. Sehingga diharapakan
dapat mendukung pencapaian visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yaitu ” Terwujudnya
masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera”.

94
BAB VI
KESIMPULAN

A. Derajat Kesehatan
1. Mortalitas/Angka Kematian
a. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Patipada tahun 2018 sebesar
10,21/1000 kelahiran naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 8,76 /1.000 kelahiran
hidup,walaupun masih di bawah target nasional sebesar 17/1.000 kelahiran hidup.
b. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
10,87/1000 kelahiran naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 10,53/1000 kelahiran,
angka ini masih di bawah target nasional sebesar 23/1.000 kelahiran hidup.
c. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 66/100.000
kelahiran turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 85,87/100.000 kelahiran hidup.
2. Morbiditas/Angka Kesakitan
a. Pada Tahun 2018 ditemukan penderita AFP sebanyak 9 kasus ( AFP Rate 3,19 /
100.000 penduduk berusia < 15 tahun ).
b. Prevalensi Tuberkulosis tahun 2018 per 100.000 penduduk Kabupaten Pati (
CNR kasus baru ) sebesar 35,85% dan CNR seluruh kasus 50,21 %.
c. Angka pengobatan lengkap ( Complete rate ) BTA (+) di Kabupaten Pati tahun
2018 sebesar 55,26%.
d. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
75,62% masih dibawah target nasional (85%).
e. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate / SR ) TB paru tahun 2018 sebesar
100 %.
f. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita tahun
2018 sebesar 4,45% dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 396 kasus.
g. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2018 sebanyak 118 kasus,
sedangkan Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) sebanyak
116 kasus.
h. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Pati pada tahun
2018 sebesar 10,7/100.000 pendudukdan masih diatas target nasional yaitu
<20/100.000 penduduk.Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun
2017 sebesar 0,0 % dan target nasional (<1%).
95
i. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Patitahun 2018
sebesar 52,7 %.
j. Angka kesakitan malaria ( API ) tahun 2018 sebesar 475,61‰,
k. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2018sebesar 2,56 %.
l. Jumlah kasus baru Kusta tipe Multi Basiler yang dilaporkan pada tahun 2018
sebanyak 72 kasus. Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2018 sebesar 5,19 %.
m. Angka penemuan Kasus baru kusta ( NCDR ) per 100.000 penduduk pada tahun
2018 sebesar 4/100.000 penduduk.
n. Angka Prevalensi penyakit kusta tahun 2018 di Kabupaten Pati sebesar
0,57/100.000 penduduk. Dengan Angka RFT ( realease from Treatment ) PB
sebesar 100 % dan RFT MP sebesar 100 %.
o. Kasus filariasis selama tahun 2018 di Kabuapaten Pati sebanyak 11 kasus dengan
angka kesakitan sebesar 1/100.000 penduduk.
p. Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non Neonatorum,
Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. Jumlah kasus Difteri
pada tahun 2018 sebanyak 1 kasus. Jumlah kasus Pertusis sebanyak 0 kasus.
Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum) dan Tetanus Neonatorum sebanyak
0 kasus.Jumlah kasus Campak (positif) sebanyak 6 kasus. Jumlah kasus
Polio sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Hepatitis B sebanyak 74 kasus,
q. Tahun 2018 kasus PTM kasus tertinggi yang dilaporkan 39,16% (19.598 kasus)
adalah penyakit tekanan darah tinggi, pemeriksaan leher rahim dan payudara
1.134 kasus ( 0,56 % ), IVA positif sebanyak 66 kasus ( 5,82 % ), tumor/benjolan
sebanyak 13 kasus ( 1,15 % ).
3. Status Gizi
a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pati pada tahun 2018
sebesar 563 kasus ( 3,4 % ).
b. Persentase balita dengan BGM di Kabupaten Patitahun 2018 sebesar 1.419
kasus ( 2,0 % ).
c. Balita Gizi Buruk tahun 2018 sebanyak 72 orang turun dibandingkan tahun 2017
sebanyak 78, tahun 2016 sebesar 94 kasus, tahun 2015 sebanyak 71 kasus naik
dibanding tahun 2014 berjumlah 42 kasus,tahun 2013 berjumlah 102 (0,11%),
tahun 2012 sejumlah 173 (0,20%). Sementara persentase Balita Gizi Buruk
mendapatkan perawatan tahun 2016 sebesar 100%.
96
B. Upaya Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kabupaten Pati pada tahun 2018
sama dengan tahun 2017 sebesar 100 %.
b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2018 sebesar 98%.
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten
Patitahun 2018 sebesar 100 %.
d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
98,8 %.
e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani pada tahun 2018 sebesar
100 %.
f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada tahun
2018 sebesar 99,4 %, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap)
sebesar 98,5%.
g. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Pati pada tahun 2018 sebesar 98,48
%.
h. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2018 sebesar 95,1 %.
i. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga
kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2018 sebesar 94,2 % .
j. Jumlah siswa SD klas 1 dan setingkat tahun 2018 sebanyak 21.820
anak. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar
20.546 (94,2% ).
k. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi tahun
2018 sebesar 100 %.
l. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2018 sebesar
100%.
m. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2018 sebesar 100 %.
n. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati pada tahun
2018 sebesar 98 % .
o. Cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2018 hanya sekitar 76,6 %.
p. Cakupan balita ditimbang tahun 2018 sebesar 83,2 %.
q. Balita Gizi Buruk tahun 2018 berjumlah 72 kasus dan persentase Balita
Gizi Buruk mendapatkan perawatan sebesar 100%.
97
r. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2017 sebanyak 86,771 % .
s. Peserta KB baru pada tahun 2018 sebesar 100 %.
t. Cakupan peserta KB aktif Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 70,3 %.
u. Pencapaian UCI desa tahun 2018 (100%).
v. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2018 adalah sebagai
berikut BCG ( 96,91 % ), DPT-HB3 ( 96 % ), Polio 4 ( 98,9 % ) dan campak
( 102,9 % ) . Kesemuanya sudah di atas target minimal nasional (85%).
aa. Jumlah ibu hamil 2018 di Kabupaten Pati sebanyak 19.377 orang. Ibu
hamil mendapat imunisasi TT-1 ( 28,1 % ), TT-2 (28,1% ), TT-3 ( 10,9 % ),
TT-4 ( 14,6 %), TT-5 ( 15,9% ) dan TT2+ sebesar (69,4 % ).
bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2018 sebesar 0,4.
Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2018 (49,3%) .
Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Kabupaten Pati
tahun 2018 sebesar 49,9%.
cc Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar
50,13 % .
dd Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 12
puskesmas atau 41,37%. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan
kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak 100%, Rumah Sakit khusus
lain sebesar 100%.
ee Pada tahun 2018 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani
kurang dari 24 jam sebanyak 100%.
ff Jumlah penduduk yang menderita akibat KLB tahun 2018 ada 2 kasus.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tahun 2018 sebesar 97,87 %,
dari total penduduk bukan masyarakat miskin (non maskin).
b. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun 2018
sebesar 77,8 %. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 7,5%
c. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2018 di Kabupaten Pati sebanyak
17.864 kunjungan.

98
d. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR) pada
tahun 2018 rata rata sebesar 24,4 sedangkan angka yang dapat ditolerir
maksimum 45.
e. NDR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 11,0, tidak melampaui
NDR ideal ( 25 ).
f. BOR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 64,5 % masuk dalam
BOR ideal ( 60-85 % ).
g. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Kabupaten Pati tahun 2018
sebesar 3,0 hari , lebih kecil dari nilai ALOS ideal ( 6-9 hari ).
h. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2018 sebesar 1,9 hari. Angka TOI
ideal adalah 1-3 hari.

3. Perilaku Hidup Masyarakat


a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di
Kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 83 % dengan Rumah tangga yang ada
sebesar 342.045 yang dipantau 283.782 dan yang berBPHS 252.174 rumah
tangga.

4. Keadaan Lingkungan
a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten Pati tahun
2018 sebesar 66,78%.
b. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air minum yang layak tahun
2018 sebesar 82,41 %.
c. Jumlah penyelenggara air minum yang diperiksa diambil sampel sebanyak
87 sampel dan memenuhi syarat secara fisik bakteriologis dan kimia
sebanyak 77 sampel ( 88,51 % ).
d. Cakupan keluarga yang memiliki akses sanitasi yang layak di Kabupaten pati
tahun 2018 sebanyak 1.223.416 ( 95,47 % ).
e. Desa yang melaksanakan STBM sampai dengan tahun 2018 sebanyak 351
desa ( 87,45% ), desa/ kelurahan yang telah stop BABS ( SBS ) sebanyak 92
desa ( 22,66 % ).
f. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2018 sebesar 87,34 %.
99
g. Pada Tahun 2018 jumlah TPM yang ada di Kabupaten Pati sebanyak 6.107
TPM. Dari jumlah TPM tersebut yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak
3.687 TPM ( 60,37 % ) dan TPM yangbelum memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 2.435 TPM ( 39,87% ).

C. Sumber Daya Kesehatan


1. Sarana Kesehatan
a. Pada tahun 2018 dari 20 jenis obat yang dilaporkan, stock terbanyak adalah
paracetamol tablet 500 mg sebanyak 2.420.449 tablet dengan persentase
ketersediaan 100 %, sedangkan stock obat yang paling sedikit adalah
diazepam injeksi sebanyak 5 ampul dengan prosentase ketersediaan 100 %.
b. Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati pada tahun 2018 adalah 29 Puskesmas,
terdiri dari 18 Puskesmas rawat jalan dan 11 Puskesmas rawat inap. Bila
dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dengan sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk
per puskesmas, maka jumlah puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2017
sebesar 0,79. Ini berarti bahwa jumlah puskesmas di Kabupaten Pati masih
kurang. Puskesmas Pembantu sebanyak 50 unit, Puskesmas Keliling sebanyak
29 unit dan Poliklinik Kesehatan Desa sebanyak 406 unit.
c. Rumah sakit umum di Kabupaten Pati tahun 2018 berjumlah 9 buah yang
terdiri dari RSU pemerintah sebanyak 2 buah ( 2 RSU milik Pemerintah
Kabupaten ), dan RSU milik swasta sebanyak 7 buah.
d. Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terdiri dari: 1 unit
Gudang farmasi.
2. Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2018
sebesar 14,36 sudah diatas target nasional ( 6/100.000 penduduk ).
b. Rasio tenaga dokter umum per 100.0000 penduduk di Kabupaten pati tahun
2018 sebesar 16,94 masih dibawah target nasional ( 40/100.000 penduduk )
c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun
2018 sebesar 2,5 masih dibwah target nasional ( 11/100.000 penduduk ).
d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk tahun 2018 sebesar 35,25.
e. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk tahun 2018 sebesar 4,68.
100
f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten pati
tahun 2018 sebesar 116,8 .
g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2018
sebesar 79,05.
h. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di Kabupaten
Pati tahun 2018 sebesar 3,953.
i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun
2018 sebesar 4,437.
j. Rasio tenaga keterapian fisik per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati
tahun 2018 sebesar 3,47.
k. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati
tahun 2018 sebesar 19,76.

3. Pembiayaan Kesehatan
Anggaran belanja yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan
di Kabupaten Pati tahun 2018 sekitar 8,20 % dari seluruh pembiayaan APBD
Kabupaten Pati. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2018
sebesar Rp.187.812,38.

Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2018


sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Pati dalam upaya
mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera.

101
102
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,504 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 406 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 599,456 640,237 1,239,693 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.5 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 829.1 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 45.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 0.9 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 8,600 8,049 16,649 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 84 52 136 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 18 16 34 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 110 71 181 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 66 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 270 177 447 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.40 39.60 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 44.71 27.54 35.85 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 380 246 626 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 62.92 38.27 50.21 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 5.59 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 27.58 15.71 34.95 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 69.63 84.75 75.62 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 48.15 66.10 55.26 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 117.78 150.85 130.87 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1.66 0.78 1.20 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 13.86 10.72 4.45 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 61 57 118 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 76 40 116 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 49 28 77 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8.17 4.37 6.21 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 1.30 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.19 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.32 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.78 0.37 0.57 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 3.19 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 19
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #REF! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #REF! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B #REF! #REF! #REF! Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 11.01 10.46 10.73 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) 541.67 0.00 475.61 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 2.56 #DIV/0! 2.56 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 10.32 11.11 10.78 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 6.89 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.90 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98.03 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100.00 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 98.81 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100.00 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 98.03 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 100.00 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 100.00 100.00 100.00 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 6.37 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 70.34 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.17 3.60 3.38 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.41 99.47 99.44 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.07 99.06 98.55 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 75.87 77.27 76.56 % Tabel 39
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
55 Pelayanan kesehatan bayi 97.74 99.27 98.48 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 86.61 86.80 86.71 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.80 2.08 1.94 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 94.41 95.83 95.11 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83.04 83.46 83.25 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.77 2.27 2.02 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 87.96 94.16 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.38 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 53.53 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 70.51 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 47.66 51.02 49.27 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 47.60 51.90 49.87 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 47.60 51.90 49.87 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 48.17 51.87 50.13 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 87.66 83.59 97.87 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 67.73 87.31 77.84 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.58 8.38 7.51 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 39.10 12.93 24.37 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 16.87 6.39 10.97 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64.49 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 67.61 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.92 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.02 Hari Tabel 56
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 88.86 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 66.78 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak #REF! % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 88.51 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) #REF! % Tabel 61
92 Desa STBM #REF! % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat #REF! % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi #REF! % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina #REF! % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik #REF! % Tabel 65
Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 9.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 10.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 19.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 29.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 50.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 121.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1,608.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 67.10 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.81 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 245.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 116.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 141.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 406.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 125.00 53.00 178.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 75.00 135.00 210.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 31.30 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 12.00 21.00 33.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2.66 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 980.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 79.05 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 468.00 980.00 1,448.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 116.80 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 33.00 37.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 45.00 392.00 437.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13.00 39.00 49.00 Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 24.00 31.00 55.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 4.00 54.00 58.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 234,143,998,000.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 8.20 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 187,812.38 Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo 158.7 16 16 90,924 25,027 3.63 572.79


2 Kayen 96.0 17 17 73,211 19,924 3.67 762.38
3 Tambakromo 72.5 18 18 49,815 14,346 3.47 687.39
4 Winong 99.9 30 30 50,090 16,354 3.06 501.20
5 Pucakwangi 122.8 20 20 41,913 13,464 3.11 341.23
6 Jaken 68.5 21 21 42,809 13,758 3.11 624.77
7 Batangan 50.7 18 18 43,181 12,558 3.44 852.37
8 Juwana 55.9 29 29 96,426 25,995 3.71 1724.05
9 Jakenan 53.0 23 23 40,868 13,130 3.11 770.51
10 Pati 42.5 24 5 29 107,590 29,849 3.60 2532.13
11 Gabus 55.5 24 24 52,666 16,088 3.27 948.77
12 Margorejo 61.8 18 18 62,340 16,969 3.67 1008.57
13 Gembong 67.3 11 11 44,715 12,683 3.53 664.41
14 Tlogowungu 94.5 15 15 50,960 14,962 3.41 539.49
15 Wedarijaksa 40.9 18 18 60,632 17,117 3.54 1484.26
16 Trangkil 42.8 16 16 61,871 17,425 3.55 1444.23
17 Margoyoso 60.0 22 22 73,582 19,356 3.80 1226.98
18 Gunungwungkal 61.8 15 15 36,151 11,210 3.22 584.97
19 Cluwak 69.3 13 13 43,655 13,818 3.16 629.85
20 Tayu 47.6 21 21 65,477 19,402 3.37 1375.86
21 Dukuhseti 81.6 12 12 57,815 17,123 3.38 708.60

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,503.7 401 5 406 1,246,691 360,558 3.46 829

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Pati


- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 45,776 43,213 88,989 105.93


2 5-9 48,336 45,852 94,188 105.42
3 10 - 14 48,383 46,521 94,904 104.00
4 15 - 19 50,166 49,729 99,895 100.88
5 20 - 24 44,150 48,480 92,630 91.07
6 25 - 29 39,553 43,771 83,324 90.36
7 30 - 34 41,130 46,285 87,415 88.86
8 35 - 39 43,820 48,472 92,292 90.40
9 40 - 44 45,036 48,875 93,911 92.15
10 45 - 49 44,059 47,936 91,995 91.91
11 50 - 54 40,696 43,083 83,779 94.46
12 55 - 59 35,303 36,485 71,788 96.76
13 60 - 64 26,966 28,829 55,795 93.54
14 65 - 69 18,207 21,929 40,136 83.03
15 70 - 74 12,913 17,352 30,265 74.42
16 75+ 14,962 23,425 38,387 63.87

JUMLAH 599,456 640,237 1,239,693 0.94


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 45.36

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0


PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 400 2 402 377 2 379 777 4 781


2 Sukolilo II 311 2 313 261 2 263 572 4 576
3 Kayen Kayen 489 6 495 450 0 450 939 6 945
4 Tambakromo Tambakromo 363 2 365 361 1 362 724 3 727
5 Winong Winong I 220 0 220 239 0 239 459 0 459
6 Winong II 161 0 161 164 0 164 325 0 325
7 Pucakwangi Pucakwangi I 207 0 207 192 2 194 399 2 401
8 Pucakwangi II 82 0 82 83 0 83 165 0 165
9 Jaken Jaken 283 6 289 264 0 264 547 6 553
10 Batangan Batangan 322 3 325 273 4 277 595 7 602
11 Juwana Juwana 682 1 683 629 4 633 1,311 5 1,316
12 Jakenan Jakenan 321 0 321 267 0 267 588 0 588
13 Pati Pati I 377 4 381 364 0 364 741 4 745
14 Pati II 310 3 313 301 0 301 611 3 614
15 Gabus Gabus I 210 1 211 179 1 180 389 2 391
16 Gabus II 184 3 187 177 0 177 361 3 364
17 Margorejo Margorejo 372 6 378 349 5 354 721 11 732
18 Gembong Gembong 308 6 314 276 3 279 584 9 593
19 Tlogowungu Tlogowungu 325 2 327 327 0 327 652 2 654
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 246 1 247 225 5 230 471 6 477
21 Wedarijaksa II 175 1 176 142 2 144 317 3 320
22 Trangkil Trangkil 448 1 449 362 3 365 810 4 814
23 Margoyoso Margoyoso I 223 1 224 220 0 220 443 1 444
24 Margoyoso II 234 0 234 235 2 237 469 2 471
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 223 0 223 204 0 204 427 0 427
26 Cluwak Cluwak 323 4 327 297 2 299 620 6 626
27 Tayu Tayu I 165 3 168 155 4 159 320 7 327
28 Tayu II 255 3 258 285 4 289 540 7 547
29 Dukuhseti Dukuhseti 381 3 384 391 2 393 772 5 777
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,600 64 8,664 8,049 48 8,097 16,649 112 16,761
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 7.4 5.9 6.7
Sumber: Bidang Yankes DKK Pati
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
2 Sukolilo II 7 0 0 7 0 1 0 1 7 1 0 8
3 Kayen Kayen 7 1 1 9 2 0 0 2 9 1 1 11
4 Tambakromo Tambakromo 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0 2
5 Winong Winong I 6 1 0 7 1 0 1 2 7 1 1 9
6 Winong II 2 1 0 3 1 0 0 1 3 1 0 4
7 Pucakwangi Pucakwangi I 3 0 0 3 1 0 0 1 4 0 0 4
8 Pucakwangi II 3 1 0 4 2 0 0 2 5 1 0 6
9 Jaken Jaken 5 0 0 5 1 1 0 2 6 1 0 7
10 Batangan Batangan 4 1 1 6 2 4 0 6 6 5 1 12
11 Juwana Juwana 6 1 1 8 4 2 0 6 10 3 1 14
12 Jakenan Jakenan 3 0 0 3 2 1 0 3 5 1 0 6
13 Pati Pati I 1 0 0 1 2 0 0 2 3 0 0 3
14 Pati II 3 0 0 3 5 1 0 6 8 1 0 9
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Gabus II 1 0 1 2 0 0 1 1 1 0 2 3
17 Margorejo Margorejo 1 2 0 3 1 2 0 3 2 4 0 6
18 Gembong Gembong 4 3 0 7 2 1 0 3 6 4 0 10
19 Tlogowungu Tlogowungu 2 3 0 5 5 2 0 7 7 5 0 12
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
21 Wedarijaksa II 0 1 0 1 2 0 0 2 2 1 0 3
22 Trangkil Trangkil 4 0 0 4 5 0 0 5 9 0 0 9
23 Margoyoso Margoyoso I 0 1 1 2 3 0 1 4 3 1 2 6
24 Margoyoso II 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 3 0 2 5 2 0 0 2 5 0 2 7
26 Cluwak Cluwak 3 0 1 4 3 0 0 3 6 0 1 7
27 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Tayu II 2 0 0 2 1 0 0 1 3 0 0 3
29 Dukuhseti Dukuhseti 12 2 0 14 2 1 0 3 14 3 0 17

JUMLAH (KAB/KOTA) 84 18 8 110 52 16 3 71 136 34 11 181


ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 2 1 13 6 2 0 9 8 2 1 10.87

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati Mengetahui,


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

Dr. H. Edi sulistyono, MM


NIP. 196111061989011004
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
< 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sukolilo Sukolilo I 777 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


2 Sukolilo II 572 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kayen Kayen 939 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 Tambakromo Tambakromo 724 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
5 Winong Winong I 459 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Winong II 325 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 399 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pucakwangi II 165 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 547 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Batangan Batangan 595 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Juwana Juwana 1,311 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Jakenan Jakenan 588 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pati Pati I 741 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
14 Pati II 611 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Gabus Gabus I 389 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Gabus II 361 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Margorejo Margorejo 721 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
18 Gembong Gembong 584 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
19 Tlogowungu Tlogowungu 652 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 471 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Wedarijaksa II 317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Trangkil Trangkil 810 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
23 Margoyoso Margoyoso I 443 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
24 Margoyoso II 469 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 427 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Cluwak Cluwak 620 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Tayu Tayu I 320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Tayu II 540 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 772 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,649 0 7 1 8 0 1 1 2 0 0 1 1 0 8 3 11


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 66

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 24,001 25,002 49,003 12 50.00 12 50.00 24 14 50.00 14 50.00 28 1 3.57
2 Sukolilo II 20,677 21,244 41,921 4 31 9 69.23 13 11 46 13 54.17 24 4 16.67
3 Kayen Kayen 35,006 38,205 73,211 11 52 10 47.62 21 28 64 16 36.36 44 0 0.00
4 Tambakromo Tambakromo 23,953 25,862 49,815 13 54 11 45.83 24 16 48 17 51.52 33 1 3.03
5 Winong Winong I 12,715 16,903 29,618 13 72 5 27.78 18 21 68 10 32.26 31 0 0.00
6 Winong II 9,341 11,131 20,472 7 47 8 53.33 15 12 60 8 40.00 20 1 5.00
7 Pucakwangi Pucakwangi I 13,107 14,992 28,099 6 46 7 53.85 13 10 56 8 44.44 18 3 16.67
8 Pucakwangi II 6,588 7,226 13,814 4 67 2 33.33 6 4 67 2 33.33 6 0 0.00
9 Jaken Jaken 20,585 22,224 42,809 22 73 8 26.67 30 24 73 9 27.27 33 1 3.03
10 Batangan Batangan 21,218 21,963 43,181 25 57 19 43.18 44 34 59 24 41.38 58 3 5.17
11 Juwana Juwana 47,628 48,798 96,426 10 56 8 44.44 18 15 52 14 48.28 29 3 10.34
12 Jakenan Jakenan 18,972 21,896 40,868 12 86 2 14.29 14 17 77 5 22.73 22 0 0.00
13 Pati Pati I 28,989 31,644 60,633 9 69 4 30.77 13 9 56 7 43.75 16 2 12.50
14 Pati II 22,746 24,211 46,957 6 75 2 25.00 8 10 67 5 33.33 15 0 0.00
15 Gabus Gabus I 11,979 14,304 26,283 4 67 2 33.33 6 6 67 3 33.33 9 0 0.00
16 Gabus II 12,470 13,913 26,383 2 40 3 60.00 5 3 50 3 50.00 6 0 0.00
17 Margorejo Margorejo 29,977 32,363 62,340 8 80 2 20.00 10 15 75 5 25.00 20 2 10.00
18 Gembong Gembong 22,312 22,403 44,715 14 74 5 26.32 19 15 60 10 40.00 25 2 8.00
19 Tlogowungu Tlogowungu 24,909 26,051 50,960 8 67 4 33.33 12 11 65 6 35.29 17 1 5.88
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17,924 18,701 36,625 4 40 6 60.00 10 5 45 6 54.55 11 0 0.00
21 Wedarijaksa II 11,712 12,295 24,007 7 54 6 46.15 13 9 56 7 43.75 16 0 0.00
22 Trangkil Trangkil 30,242 31,629 61,871 14 70 6 30.00 20 17 65 9 34.62 26 1 3.85
23 Margoyoso Margoyoso I 17,353 18,212 35,565 6 43 8 57.14 14 9 53 8 47.06 17 1 5.88
24 Margoyoso II 18,991 19,026 38,017 3 50 3 50.00 6 8 62 5 38.46 13 1 7.69
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 18,129 18,022 36,151 8 89 1 11.11 9 11 85 2 15.38 13 2 15.38
26 Cluwak Cluwak 21,338 22,317 43,655 11 61 7 38.89 18 11 61 7 38.89 18 0 0.00
27 Tayu Tayu I 21,339 21,809 43,148 10 71 4 28.57 14 10 71 4 28.57 14 0 0.00
28 Tayu II 11,003 11,326 22,329 3 33 6 66.67 9 4 40 6 60.00 10 0 0.00
29 Dukuhseti Dukuhseti 28,703 29,112 57,815 14 67 7 33.33 21 21 62 13 38.24 34 6 17.65

JUMLAH (KAB/KOTA) 603,907 642,784 1,246,691 270 60 177 40 447 380 61 246 39 626 35 6

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 44.71 27.54 35.85

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 62.92 38.27 50.21

Sumber: Bidang PMK


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1246691
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 42 38 2 12 12 24 28.57 31.58 1,200.00


2 Sukolilo II 0 0 0 4 9 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Kayen Kayen 42 60 115 11 10 21 26.19 16.67 18.26
4 Tambakromo Tambakromo 0 1 3 13 11 24 #DIV/0! 1,100.00 800.00
5 Winong Winong I 22 24 43 13 5 18 59.09 20.83 41.86
6 Winong II Winong II 0 0 0 7 8 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pucakwangi II 7 7 35 4 2 6 57.14 28.57 17.14
9 Jaken Jaken 5 2 40 22 8 30 440.00 400.00 75.00
10 Batangan Batangan 36 39 5 25 19 44 69.44 48.72 880.00
11 Juwana Juwana 65 80 69 10 8 18 15.38 10.00 26.09
12 Jakenan Jakenan 98 77 26 12 2 14 12.24 2.60 53.85
13 Pati Pati I 46 50 74 9 4 13 19.57 8.00 17.57
14 Pati II 0 0 16 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 50.00
15 Gabus Gabus I 7 7 45 4 2 6 57.14 28.57 13.33
16 Gabus II 20 24 23 2 3 5 10.00 12.50 21.74
17 Margorejo Margorejo 29 34 1 8 2 10 27.59 5.88 1,000.00
18 Gembong Gembong 113 138 0 14 5 19 12.39 3.62 #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 20 24 7 8 4 12 40.00 16.67 171.43
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 31 36 79 4 6 10 12.90 16.67 12.66
21 Wedarijaksa II 21 44 55 7 6 13 33.33 13.64 23.64
22 Trangkil Trangkil 60 74 144 14 6 20 23.33 8.11 13.89
23 Margoyoso Margoyoso I 64 67 25 6 8 14 9.38 11.94 56.00
24 Margoyoso II 45 67 58 3 3 6 6.67 4.48 10.34
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 18 8 0 8 1 9 44.44 12.50 #DIV/0!
26 Cluwak Cluwak 62 75 137 11 7 18 17.74 9.33 13.14
27 Tayu Tayu I 46 54 100 10 4 14 21.74 7.41 14.00
28 Tayu II 41 70 111 3 6 9 7.32 8.57 8.11
29 Dukuhseti Dukuhseti 39 27 66 14 7 21 35.90 25.93 31.82

JUMLAH (KAB/KOTA) 979 1,127 1,279 270 177 447 27.58 15.71 34.95

Sumber: Bidang PMK


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sukolilo Sukolilo I 12 12 24 4 33.33 1 8.33 5 20.83 2 16.67 1 8.33 3 12.50 50.00 16.67 33.33 0 0 0
2 Sukolilo II 4 9 13 4 100.00 2 22.22 6 46.15 5 125.00 7 77.78 12 92.31 225.00 100.00 138.46 0 0 0
3 Kayen Kayen 11 10 21 14 127.27 7 70.00 21 100.00 7 63.64 9 90.00 16 76.19 190.91 160.00 176.19 1 0 1
4 Tambakromo Tambakromo 13 11 24 14 107.69 3 27.27 17 70.83 5 38.46 11 100.00 16 66.67 146.15 127.27 137.50 1 0 1
5 Winong Winong I 13 5 18 5 38.46 8 160.00 13 72.22 6 46.15 5 100.00 11 61.11 84.62 260.00 133.33 0 0 0
6 Winong II Winong II 7 8 15 7 100.00 5 62.50 12 80.00 5 71.43 2 25.00 7 46.67 171.43 87.50 126.67 1 0 1
7 Pucakwangi Pucakwangi I 6 7 13 7 116.67 2 28.57 9 69.23 3 50.00 3 42.86 6 46.15 166.67 71.43 115.38 0 0 0
8 Pucakwangi II 4 2 6 11 275.00 1 50.00 12 200.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 275.00 50.00 200.00 0 0 0
9 Jaken Jaken 22 8 30 13 59.09 16 200.00 29 96.67 0 0.00 1 12.50 1 3.33 59.09 212.50 100.00 0 0 0
10 Batangan Batangan 25 19 44 8 32.00 5 26.32 13 29.55 8 32.00 4 21.05 12 27.27 64.00 47.37 56.82 0 0 0
11 Juwana Juwana 10 8 18 11 110.00 7 87.50 18 100.00 4 40.00 9 112.50 13 72.22 150.00 200.00 172.22 0 0 0
12 Jakenan Jakenan 12 2 14 3 25.00 5 250.00 8 57.14 17 141.67 7 350.00 24 171.43 166.67 600.00 228.57 3 0 3
13 Pati Pati I 9 4 13 3 33.33 7 175.00 10 76.92 5 55.56 8 200.00 13 100.00 88.89 375.00 176.92 0 0 0
14 Pati II 6 2 8 5 83.33 2 100.00 7 87.50 6 100.00 4 200.00 10 125.00 183.33 300.00 212.50 0 0 0
15 Gabus Gabus I 4 2 6 3 75.00 2 100.00 5 83.33 1 25.00 4 200.00 5 83.33 100.00 300.00 166.67 1 0 1
16 Gabus II 2 3 5 4 200.00 4 133.33 8 160.00 2 100.00 5 166.67 7 140.00 300.00 300.00 300.00 0 2 2
17 Margorejo Margorejo 8 2 10 5 62.50 6 300.00 11 110.00 8 100.00 5 250.00 13 130.00 162.50 550.00 240.00 0 0 0
18 Gembong Gembong 14 5 19 10 71.43 15 300.00 25 131.58 6 42.86 0 0.00 6 31.58 114.29 300.00 163.16 0 0 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 8 4 12 1 12.50 2 50.00 3 25.00 9 112.50 5 125.00 14 116.67 125.00 175.00 141.67 0 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 4 6 10 12 300.00 9 150.00 21 210.00 1 25.00 4 66.67 5 50.00 325.00 216.67 260.00 0 1 1
21 Wedarijaksa II 7 6 13 0 0.00 2 33.33 2 15.38 4 57.14 3 50.00 7 53.85 57.14 83.33 69.23 1 0 1
22 Trangkil Trangkil 14 6 20 10 71.43 9 150.00 19 95.00 10 71.43 5 83.33 15 75.00 142.86 233.33 170.00 0 1 1
23 Margoyoso Margoyoso I 6 8 14 4 66.67 11 137.50 15 107.14 4 66.67 4 50.00 8 57.14 133.33 187.50 164.29 1 0 1
24 Margoyoso II 3 3 6 4 133.33 3 100.00 7 116.67 6 200.00 1 33.33 7 116.67 333.33 133.33 233.33 0 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 8 1 9 1 12.50 0 0.00 1 11.11 2 25.00 3 300.00 5 55.56 37.50 300.00 66.67 0 0 0
26 Cluwak Cluwak 11 7 18 3 27.27 2 28.57 5 27.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 27.27 28.57 27.78 0 0 0
27 Tayu Tayu I 10 4 14 2 20.00 7 175.00 9 64.29 0 0.00 3 75.00 3 21.43 20.00 250.00 85.71 0 0 0
28 Tayu II 3 6 9 2 66.67 0 0.00 2 22.22 2 66.67 0 0.00 2 22.22 133.33 0.00 44.44 1 0 1
29 Dukuhseti Dukuhseti 14 7 21 18 128.57 7 100.00 25 119.05 2 14.29 4 57.14 6 28.57 142.86 157.14 147.62 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 270 177 447 188 69.63 150 84.75 338 75.62 130 48.15 117 66.10 247 55.26 117.78 150.85 130.87 10 5 15
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 1.20

Sumber: Bidang PMK


Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 1819 1,679 3,498 66 61 350 48 73.1 32 52.8 80 22.9


2 Sukolilo II 1567 1,426 2,993 57 51 299 0 0 0 0 0 0.0
3 Kayen Kayen 2653 2,565 5,218 96 93 522 8 8.4 8 8.6 16 3.1
4 Tambakromo Tambakromo 1816 1,737 3,553 66 63 355 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 Winong Winong I 964 1,135 2,099 35 41 210 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Winong II 708 747 1,455 26 27 146 0 0.0 0 0.0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 994 1,007 2,001 36 36 200 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Pucakwangi II 499 485 984 18 18 98 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Jaken Jaken 1560 1,492 3,052 56 54 305 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Batangan Batangan 1608 1,475 3,083 58 53 308 2 3.4 0 0.0 2 0.6
11 Juwana Juwana 3610 3,277 6,887 130 118 689 2 1.5 5 4.2 7 1.0
12 Jakenan Jakenan 1438 1,470 2,908 52 53 291 7 13.5 3 5.7 10 3.4
13 Pati Pati I 2197 2125 4,322 79 77 432 58 73.1 38 49.5 96 22.2
14 Pati II 1724 1,626 3,350 62 59 335 53 85.2 42 71.6 95 28.4
15 Gabus Gabus I 908 960 1,868 33 35 187 0 0.0 1 2.9 1 0.5
16 Gabus II 945 934 1,879 34 34 188 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Margorejo Margorejo 2272 2,173 4,445 82 78 445 2 2.4 2 2.5 4 0.9
18 Gembong Gembong 1691 1,504 3,195 61 54 320 3 4.9 0 0.0 3 0.9
19 Tlogowungu Tlogowungu 1888 1,749 3,637 68 63 364 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1359 1,256 2,615 49 45 262 25 51.0 25 55.1 50 19.1
21 Wedarijaksa II 888 826 1,714 32 30 171 4 12.5 0 0.0 4 2.3
22 Trangkil Trangkil 2292 2,124 4,416 83 77 442 1 1.2 1 1.3 2 0.5
23 Margoyoso Margoyoso I 1315 1,223 2,538 47 44 254 1 2.1 3 6.8 4 1.6
24 Margoyoso II 1440 1,278 2,718 52 46 272 0 0.0 0 0.0 0 0.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 1374 1,210 2,584 50 44 258 7 14.1 2 4.6 9 3.5
26 Cluwak Cluwak 1617 1,499 3,116 58 54 312 0 0.0 0 0.0 0 0.0
27 Tayu Tayu I 1617 1,464 3,081 58 53 308 0 0.0 0 0.0 0 0.0
28 Tayu II 834 761 1,595 30 27 160 0 0.0 0 0.0 0 0.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 2176 1,955 4,131 79 71 413 8 10.2 5 7.1 13 3.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 45,773 43,162 88,935 1,652 1,558 8,894 229 13.86 167 10.7 396 4.45

Sumber: Bidang PMK


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 0.86 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 7 8 15 12.71 5 3 8 6.90 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 34 35 69 58.47 37 23 60 51.72 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 20 14 34 28.81 33 14 47 40.52 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 61 57 118 76 40 116 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 51.69 48.31 65.52 34.48 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang PMK


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD PMI KAB. PATI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: PMI Pati


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 24,001 25,002 49,003 648 675 1,323 327 50 371 55 698 53
2 Sukolilo II 20,677 21,244 41,921 558 574 1,132 226 40 275 48 501 44
3 Kayen Kayen 35,006 38,205 73,211 945 1,032 1,977 528 56 712 69 1,240 63
4 Tambakromo Tambakromo 23,953 25,862 49,815 647 698 1,345 132 20 184 26 316 23
5 Winong Winong I 12,715 16,903 29,618 343 456 800 409 119 507 111 916 115
6 Winong II Winong II 9,341 11,131 20,472 252 301 553 430 170 460 153 890 161
7 Pucakwangi Pucakwangi I 13,107 14,992 28,099 354 405 759 174 49 232 57 406 54
8 Pucakwangi II 6,588 7,226 13,814 178 195 373 378 213 363 186 741 199
9 Jaken Jaken 20,585 22,224 42,809 556 600 1,156 240 43 291 48 531 46
10 Batangan Batangan 21,218 21,963 43,181 573 593 1,166 244 43 480 81 724 62
11 Juwana Juwana 47,628 48,798 96,426 1,286 1,318 2,604 472 37 515 39 987 38
12 Jakenan Jakenan 18,972 21,896 40,868 512 591 1,103 718 140 724 122 1,442 131
13 Pati Pati I 28989 31644 60,633 783 854 1,637 282 36 330 39 612 37
14 Pati II 22,746 24,211 46,957 614 654 1,268 905 147 714 109 1,619 128
15 Gabus Gabus I 11,979 14,304 26,283 323 386 710 112 35 127 33 239 34
16 Gabus II 12,470 13,913 26,383 337 376 712 236 70 211 56 447 63
17 Margorejo Margorejo 29,977 32,363 62,340 809 874 1,683 290 36 283 32 573 34
18 Gembong Gembong 22,312 22,403 44,715 602 605 1,207 220 37 317 52 537 44
19 Tlogowungu Tlogowungu 24,909 26,051 50,960 673 703 1,376 232 34 265 38 497 36
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 17,924 18,701 36,625 484 505 989 201 42 255 51 456 46
21 Wedarijaksa II 11,712 12,295 24,007 316 332 648 95 30 148 45 243 37
22 Trangkil Trangkil 30,242 31,629 61,871 817 854 1,671 198 24 210 25 408 24
23 Margoyoso Margoyoso I 17,353 18,212 35,565 469 492 960 128 27 186 38 314 33
24 Margoyoso II 18,991 19,026 38,017 513 514 1,026 132 26 235 46 367 36
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 18,129 18,022 36,151 489 487 976 203 41 206 42 409 42
26 Cluwak Cluwak 21,338 22,317 43,655 576 603 1,179 145 25 204 34 349 30
27 Tayu Tayu I 21,339 21,809 43,148 576 589 1,165 161 28 199 34 360 31
28 Tayu II 11,003 11,326 22,329 297 306 603 142 48 178 58 320 53
29 Dukuhseti Dukuhseti 28,703 29,112 57,815 775 786 1,561 289 37 303 39 592 38

JUMLAH (KAB/KOTA) 603,907 642,784 1,246,691 16,305 17,355 33,661 8,249 50.6 9,485 54.7 17,734 52.7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Bidang PMK


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 4 2 6 4 2 6
2 Sukolilo II 0 0 0 4 0 4 4 0 4
3 Kayen Kayen 0 2 2 8 0 8 8 2 10
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 2 0 2 2 0 2
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Winong II Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 0 0 0 2 2 4 2 2 4
10 Batangan Batangan 0 0 0 3 3 6 3 3 6
11 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Jakenan Jakenan 0 0 0 1 1 2 1 1 2
13 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pati II 0 0 0 2 0 2 2 0 2
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 2 2 0 2 2
16 Gabus II 0 0 0 0 4 4 0 4 4
17 Margorejo Margorejo 1 0 1 2 2 4 3 2 5
18 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 2 2 0 2 2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1 0 1 0 1 1 1 1 2
21 Wedarijaksa II 0 0 0 2 0 2 2 0 2
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 7 0 7 7 0 7
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 1 1 0 1 1
24 Margoyoso II 0 0 0 1 2 3 1 2 3
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1
27 Tayu Tayu I 0 0 0 2 2 4 2 2 4
28 Tayu II 0 1 1 0 0 0 0 1 1
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 3 1 4 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 47 25 72 49 28 77
PROPORSI JENIS KELAMIN 40.00 60.00 65.28 34.72 63.64 36.36
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK 8.17 4.37 6.21

Sumber: Bidang PMK


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 6 - 0.00 0 0


2 Sukolilo II 4 - 0.00 0 0
3 Kayen Kayen 10 - 0.00 0 0
4 Tambakromo Tambakromo 2 - 0.00 0 0
5 Winong Winong I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Winong II Winong II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 1 - 0.00 0 0
8 Pucakwangi II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Jaken Jaken 4 - 0.00 0 0
10 Batangan Batangan 6 - 0.00 1 16.7
11 Juwana Juwana - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Jakenan Jakenan 2 - 0.00 0 0
13 Pati Pati I - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pati II 2 1 50.00 0 0
15 Gabus Gabus I 2 - 0.00 0 0
16 Gabus II 4 - 0.00 1 25
17 Margorejo Margorejo 5 - 0.00 2 40
18 Gembong Gembong 1 - 0.00 0 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 2 - 0.00 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 - 0.00 0 0
21 Wedarijaksa II 2 - 0.00 0 0
22 Trangkil Trangkil 7 - 0.00 0 0
23 Margoyoso Margoyoso I 1 - 0.00 0 0
24 Margoyoso II 3 - 0.00 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 - 0.00 0 0
26 Cluwak Cluwak 1 - 0.00 0 0
27 Tayu Tayu I 4 - 0.00 0 0
28 Tayu II 1 - 0.00 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 4 - 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 77 1 1.30 4 5.19


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.32

Sumber: Bidang PMK


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 4 2 6 4 2 6
2 Sukolilo II 0 0 0 4 0 4 4 0 4
3 Kayen Kayen 0 1 1 9 0 9 9 1 10
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 2 0 2 2 0 2
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 0 0 0 2 2 4 2 2 4
10 Batangan Batangan 0 0 0 3 3 6 3 3 6
11 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Jakenan Jakenan 0 0 0 1 1 2 1 1 2
13 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pati II 0 0 0 2 0 2 2 0 2
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Gabus II 0 0 0 0 4 4 0 4 4
17 Margorejo Margorejo 1 0 1 2 2 4 3 2 5
18 Gembong Gembong 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 2 2 0 2 2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 1 1 0 1 1
21 Wedarijaksa II 0 0 0 2 0 2 2 0 2
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 6 0 6 6 0 6
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 1 1 0 1 1
24 Margoyoso II 0 0 0 1 2 3 1 2 3
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1 1 0 1
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1 1 0 1
27 Tayu Tayu I 0 0 0 1 2 3 1 2 3
28 Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 3 1 4 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 46 23 69 47 24 71
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.78 0.37 0.57

Sumber: Bidang PMK


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sukolilo Sukolilo I 1 1 2 1 100 1 0 2 100 2 0 2 2 100 0 0 2 100
Sukolilo 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 0 3 100
2 Kayen Kayen 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100
3 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 Winong Winong 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
Winong 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 Pucakwangi Pucakwangi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
Pucakwangi 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
6 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 0 2 0 4 100
7 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 #DIV/0! 2 0 2 100
8 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 #DIV/0! 1 100
10 Pati Pati 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
Pati 2 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 6 3 100 3 100 6 100
11 Gabus Gabus 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Gabus 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
12 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 3 1 4 2 67 1 100 3 75
13 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 0 3 100
14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 100 0 0 1 33
15 Wedarijaksa Wedarijaksa 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 0 0 2 100
Wedarijaksa 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!
16 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Margoyoso Margoyoso 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
Margoyoso 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 0 2 100
19 Cluwak Cluwak 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
20 Tayu Tayu 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 0 2 0 4 100
Tayu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 0 1 0 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100 1 100 2 100 32 16 48 30 94 14 88 44 92

Sumber: Seksi P2PM DKK Pati

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5

1 Sukolilo Sukolilo I 9,432 0


2 Sukolilo II 11,007 0
3 Kayen Kayen 16,554 0
4 Tambakromo Tambakromo 11,283 0
5 Winong Winong I 6,709 0
6 Winong II 4,657 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 6,396 2
8 Pucakwangi II 3,146 0
9 Jaken Jaken 9,758 1
10 Batangan Batangan 9,749 0
11 Juwana Juwana 21,708 1
12 Jakenan Jakenan 9,298 0
13 Pati Pati I 13,693 1
14 Pati II 10,656 0
15 Gabus Gabus I 5,975 0
16 Gabus II 6,008 1
17 Margorejo Margorejo 13,851 1
18 Gembong Gembong 10,098 1
19 Tlogowungu Tlogowungu 11,562 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8,268 0
21 Wedarijaksa II 5,434 0
22 Trangkil Trangkil 14,015 0
23 Margoyoso Margoyoso I 8,420 1
24 Margoyoso II 8,244 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 8,223 0
26 Cluwak Cluwak 9,924 0
27 Tayu Tayu I 9,851 0
28 Tayu II 5,096 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 13,162 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 282,178 9


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.19

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu seb278,081
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Winong II Winong II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Juwana Juwana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Tayu Tayu I 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang PMK


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukolilo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kayen Kayen 1 0 1 0 0 0 0 3 7 10
4 Tambakromo Tambakromo 1 1 2 0 0 0 0 0 6 6
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0 0 4 12 16
6 Winong II Winong II 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Juwana Juwana 2 1 3 0 0 0 0 8 9 17
12 Jakenan Jakenan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
13 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pati II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7
16 Gabus II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
18 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Margoyoso II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
28 Tayu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 0 0 0 0 21 53 74

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang PMK


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


2 Sukolilo II 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
3 Kayen Kayen 1 4 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Tambakromo Tambakromo 5 8 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Winong Winong I 3 5 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Winong II Winong II 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Jaken Jaken 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Batangan Batangan 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Juwana Juwana 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Jakenan Jakenan 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Pati Pati I 3 3 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Pati II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Gabus II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Gembong Gembong 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 3 0 3 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
21 Wedarijaksa II 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
22 Trangkil Trangkil 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 Margoyoso Margoyoso I 1 4 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
24 Margoyoso II 3 5 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
26 Cluwak Cluwak 11 13 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0
27 Tayu Tayu I 1 4 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
28 Tayu II 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 9 5 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 66 67 133 0 0 0 0.0 0.0 0.0


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 11.0 10.5 10.7

Sumber : Bidang P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


2 Sukolilo II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Kayen Kayen 4 0 4 4 0 4 4 100.00 0 #DIV/0! 4 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Winong II Winong II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Juwana Juwana 4 0 4 4 0 4 4 100.00 0 #DIV/0! 4 100.00 1 0 1 25.00 #DIV/0! 25.00
12 Jakenan Jakenan 4 0 4 4 0 4 4 100.00 0 #DIV/0! 4 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
13 Pati Pati I 14 0 14 14 0 14 14 100.00 0 #DIV/0! 14 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
14 Pati II 5 0 5 5 0 5 5 100.00 0 #DIV/0! 5 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Gabus II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 6 0 6 6 0 6 6 100.00 0 #DIV/0! 6 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
18 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Wedarijaksa II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Margoyoso II 2 0 2 2 0 2 2 100.00 0 #DIV/0! 2 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Tayu Tayu I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 Tayu II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 39 0 39 39 - 39 39 100.00 - #DIV/0! 39 100.00 1 0 1 2.564103 #DIV/0! 2.564103

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 72 10 82

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 541.67 0.00 475.61

Sumber : Bidang P2
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 0 1 0 1
2 Sukolilo II 0 0 0 0 0 0
3 Kayen Kayen 0 0 0 0 0 0
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 0 0 0 0
5 Winong Winong I 0 0 0 0 0 0
6 Winong II Winong II 0 0 0 0 0 0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 0 0 0 0
8 Pucakwangi II 0 0 0 0 0 0
9 Jaken Jaken 0 0 0 0 0 0
10 Batangan Batangan 0 0 0 0 0 0
11 Juwana Juwana 0 0 0 1 1 2
12 Jakenan Jakenan 0 0 0 1 0 1
13 Pati Pati I 0 0 0 0 0 0
14 Pati II 0 0 0 0 0 0
15 Gabus Gabus I 0 0 0 0 0 0
16 Gabus II 0 0 0 0 0 0
17 Margorejo Margorejo 0 0 0 0 2 2
18 Gembong Gembong 0 0 0 0 0 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 0 0 0 0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1 0 1 0 0 0
21 Wedarijaksa II 0 0 0 1 0 1
22 Trangkil Trangkil 0 0 0 0 0 0
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 0 0 1 1
24 Margoyoso II 0 0 0 0 0 0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 0 1 0 1
26 Cluwak Cluwak 0 0 0 1 0 1
27 Tayu Tayu I 0 0 0 0 1 1
28 Tayu II 0 0 0 0 0 0
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 0 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 6 5 11
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1

Sumber : Bidang P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 18,180 19,459 37,639 15,935 87.65 17,969 92.34 33,904 90.08 1,252 8 1,207 6.71712394 2,459 7.25
2 Sukolilo II 15,645 16,395 32,040 14,083 90.02 13,167 80.31 27,250 85.05 642 5 665 5.05050505 1,307 4.80
3 Kayen Kayen 25,949 29,625 55,574 20,278 78.15 25,309 85.43 45,587 82.03 1,039 5 2,031 8.02481331 3,070 6.73
4 Tambakromo Tambakromo 18,360 20,539 38,899 1,410 7.68 1,709 8.32 3,119 8.02 823 58 1,196 69.9824459 2,019 64.73
5 Winong Winong I 9,189 13,332 22,521 574 6.25 811 6.08 1,385 6.15 497 87 728 89.7657213 1,225 88.45
6 Winong II Winong II 6,736 8,706 15,442 6,043 89.71 8,053 92.50 14,096 91.28 256 4 353 4.38345958 609 4.32
7 Pucakwangi Pucakwangi I 10,057 12,116 22,173 221 2.20 263 2.17 484 2.18 105 48 159 60.4562738 264 54.55
8 Pucakwangi II 5,125 5,821 10,946 552 10.77 656 11.27 1,208 11.04 364 66 484 73.7804878 848 70.20
9 Jaken Jaken 16,444 18,105 34,549 9,260 56.31 14,408 79.58 23,668 68.51 893 10 1,107 7.68323154 2,000 8.45
10 Batangan Batangan 16,540 17,658 34,198 4,381 26.49 7,771 44.01 12,152 35.53 991 23 1,378 17.7325955 2,369 19.49
11 Juwana Juwana 36,096 37,933 74,029 3,605 9.99 6,029 15.89 9,634 13.01 1,787 50 1,951 32.3602587 3,738 38.80
12 Jakenan Jakenan 14,479 17,508 31,987 5,728 39.56 7,946 45.38 13,674 42.75 299 5 437 5.49962245 736 5.38
13 Pati Pati I 22,556 25,155 47,711 5,131 22.75 10,335 41.09 15,466 32.42 661 13 1,394 13.4881471 2,055 13.29
14 Pati II 17,347 21,474 38,821 5,603 32.30 13,839 64.45 19,442 50.08 398 7 688 4.97145748 1,086 5.59
15 Gabus Gabus I 8,899 11,359 20,258 5,802 65.20 7,879 69.36 13,681 67.53 538 9 885 11.2323899 1,423 10.40
16 Gabus II 9,420 10,912 20,332 8,245 87.53 9,867 90.42 18,112 89.08 393 5 980 9.93209689 1,373 7.58
17 Margorejo Margorejo 22,930 25,695 48,625 16,462 71.79 14,677 57.12 31,139 64.04 1,270 8 1,348 9.18443824 2,618 8.41
18 Gembong Gembong 17,235 17,738 34,973 3,763 21.83 10,947 61.71 14,710 42.06 315 8 787 7.18918425 1,102 7.49
19 Tlogowungu Tlogowungu 19,311 20,661 39,972 11,608 60.11 9,340 45.21 20,948 52.41 628 5 483 5.17130621 1,111 5.30
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 13,840 14,947 28,787 7,186 51.92 10,684 71.48 17,870 62.08 760 11 1,302 12.186447 2,062 11.54
21 Wedarijaksa II 8,924 9,524 18,448 4,297 48.15 9,833 103.24 14,130 76.59 396 9 587 5.96969389 983 6.96
22 Trangkil Trangkil 23,165 24,994 48,159 3,808 16.44 4,138 16.56 7,946 16.50 954 25 1,436 34.702755 2,390 30.08
23 Margoyoso Margoyoso I 13,206 14,193 27,399 1,670 12.65 2,758 19.43 4,428 16.16 185 11 258 9.35460479 443 10.00
24 Margoyoso II 14,498 14,828 29,326 275 1.90 308 2.08 583 1.99 51 19 146 47.4025974 197 33.79
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 14,239 14,362 28,601 9,773 68.64 10,116 70.44 19,889 69.54 1,000 10 942 9.31198102 1,942 9.76
26 Cluwak Cluwak 16,399 17,592 33,991 10,453 63.74 16,193 92.05 26,646 78.39 769 7 1,545 9.54115976 2,314 8.68
27 Tayu Tayu I 16,332 17,077 33,409 4,489 27.49 10,704 62.68 15,193 45.48 882 20 1,529 14.2843797 2,411 15.87
28 Tayu II 8,473 8,887 17,360 5,909 69.74 6,508 73.23 12,417 71.53 384 6 579 8.89674247 963 7.76
29 Dukuhseti Dukuhseti 21,838 22,724 44,562 3,270 14.97 6,422 28.26 9,692 21.75 1,064 33 2,145 33.4008097 3,209 33.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 461,412 509,319 970,731 189,814 41.14 258,639 50.78 448,453 46.20 19,596 10 28,730 11.1081469 48,326 10.78

Sumber : Bidang P2
TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 13,873 14,346 28,219 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukolilo II 16,082 16,864 32,946 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Kayen Kayen 23,645 25,973 49,618 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tambakromo Tambakromo 16,202 17,606 33,807 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Winong Winong I 8,651 11,575 20,226 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Winong II Winong II 6,363 7,632 13,995 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 8,924 10,273 19,198 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pucakwangi II 4,482 4,949 9,431 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Jaken Jaken 14,013 15,227 29,240 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Batangan Batangan 14,288 14,887 29,175 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Juwana Juwana 31,972 32,971 64,943 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Jakenan Jakenan 12,915 15,002 27,916 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Pati Pati I 19,598 21,440 41,038 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pati II 15,367 16,555 31,922 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 8,156 9,801 17,957 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Gabus II 8,487 9,531 18,018 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 19,889 21,613 41,502 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Gembong Gembong 15,016 15,175 30,192 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 16,861 17,750 34,612 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 12,072 12,676 24,748 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Wedarijaksa II 7,909 8,359 16,268 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 Trangkil Trangkil 20,439 21,516 41,954 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 Margoyoso Margoyoso I 12,270 12,936 25,206 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 Margoyoso II 12,274 12,374 24,648 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 12,286 12,294 24,580 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 Cluwak Cluwak 14,473 15,236 29,708 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 Tayu Tayu I 14,527 14,943 29,470 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 Tayu II 7,489 7,759 15,249 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 Dukuhseti Dukuhseti 19,481 19,886 39,367 0.00 #VALUE! 0 0.00 #DIV/0! #VALUE! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 408,004 437,148 845,152 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2
TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 6,614 0.00 #DIV/0! #DIV/0!


2 Sukolilo II 7,774 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 Kayen Kayen 11,974 50 0.42 4 8.00 2 4.00
4 Tambakromo Tambakromo 8,116 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 Winong Winong I 5,336 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 Winong II Winong II 3,518 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 4,736 12 0.25 0 0.00 0 0.00
8 Pucakwangi II 2,282 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 Jaken Jaken 7,019 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 Batangan Batangan 6,863 34 0.5 1 2.94 0 0.00
11 Juwana Juwana 15,199 33 0.2 1 3.03 3 9.09
12 Jakenan Jakenan 6,916 127 1.8 9 7.09 1 0.79
13 Pati Pati I 9,884 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 Pati II 7,632 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 4,518 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 Gabus II 4,394 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 9,963 266 2.7 28 10.53 0.00
18 Gembong Gembong 6,996 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 8,183 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 5,843 95 1.6 3 3.16 0.00
21 Wedarijaksa II 3,854 0 #DIV/0! #DIV/0!
22 Trangkil Trangkil 9,919 51 0.5 0.00 0.00
23 Margoyoso Margoyoso I 5,964 0 #DIV/0! #DIV/0!
24 Margoyoso II 5,704 0 #DIV/0! #DIV/0!
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 5,667 0 #DIV/0! #DIV/0!
26 Cluwak Cluwak 7,024 0 #DIV/0! #DIV/0!
27 Tayu Tayu I 6,889 0 #DIV/0! #DIV/0!
28 Tayu II 3,577 0 #DIV/0! #DIV/0!
29 Dukuhseti Dukuhseti 9,167 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 201,524 668 0.33 46 6.89 6 0.90

Sumber : Bidang P2
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 KERMAK 1 1 18/4/2018 18/4/2018 18/4/2018 0 5 5 5 0 0 0 0 5 5 #DIV/0! 100.00 100.00 #DIV/0! - -


2 DIFTERI 1 1 2/7/2018 2/7/2018 16/7/2018 1 0 1 1 1 0 1 4 6 10 25.00 - 10.00 100.00 #DIV/0! 100.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 2 1 5 6 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 0 1 0 1 4 11 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16.67

Sumber: Bidang PMK


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0 #DIV/0!


2 Sukolilo II 0 0 #DIV/0!
3 Kayen Kayen 0 0 #DIV/0!
4 Tambakromo Tambakromo 0 0 #DIV/0!
5 Winong Winong I 0 0 #DIV/0!
6 Winong II Winong II 0 0 #DIV/0!
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0 #DIV/0!
8 Pucakwangi II 0 0 #DIV/0!
9 Jaken Jaken 0 0 #DIV/0!
10 Batangan Batangan 0 0 #DIV/0!
11 Juwana Juwana 0 0 #DIV/0!
12 Jakenan Jakenan 0 0 #DIV/0!
13 Pati Pati I 0 0 #DIV/0!
14 Pati II 0 0 #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 0 0 #DIV/0!
16 Gabus II 0 0 #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 0 0 #DIV/0!
18 Gembong Gembong 0 0 #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0 #DIV/0!
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0 #DIV/0!
21 Wedarijaksa II 0 0 #DIV/0!
22 Trangkil Trangkil 0 0 #DIV/0!
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0 #DIV/0!
24 Margoyoso II 0 0 #DIV/0!
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0 #DIV/0!
26 Cluwak Cluwak 1 1 100.00
27 Tayu Tayu I 1 1 100.00
28 Tayu II 0 0 #DIV/0!
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

###
TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 835 835 100.0 835 100.0 776 776 100.0 776 100.0 776 100.0
2 Sukolilo II 686 686 100.0 678 98.8 576 576 100.0 576 100.0 576 100.0
3 Kayen Kayen 1,125 1,125 100.0 1115 99.1 934 934 100.0 932 99.8 934 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 780 780 100.0 768 98.5 723 723 100.0 707 97.8 723 100.0
5 Winong Winong I 541 541 100.0 531 98.2 457 457 100.0 456 99.8 457 100.0
6 Winong II Winong II 357 357 100.0 347 97.2 323 323 100.0 303 93.8 323 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 461 461 100.0 451 97.8 398 398 100.0 398 100.0 398 100.0
8 Pucakwangi II 186 186 100.0 183 98.4 165 165 100.0 165 100.0 165 100.0
9 Jaken Jaken 631 631 100.0 621 98.4 552 552 100.0 541 98.0 552 100.0
10 Batangan Batangan 708 708 100.0 687 97.0 601 601 100.0 590 98.2 601 100.0
11 Juwana Juwana 1,424 1,424 100.0 1404 98.6 1305 1305 100.0 1305 100.0 1305 100.0
12 Jakenan Jakenan 651 651 100.0 641 98.5 588 588 100.0 588 100.0 588 100.0
13 Pati Pati I 817 817 100.0 797 97.6 737 737 100.0 737 100.0 737 100.0
14 Pati II 756 756 100.0 746 98.7 610 610 100.0 610 100.0 610 100.0
15 Gabus Gabus I 460 460 100.0 445 96.7 400 400 100.0 400 100.0 400 100.0
16 Gabus II 425 425 100.0 405 95.3 362 362 100.0 358 98.9 362 100.0
17 Margorejo Margorejo 865 865 100.0 845 97.7 704 704 100.0 703 99.9 704 100.0
18 Gembong Gembong 682 682 100.0 662 97.1 590 590 100.0 588 99.7 590 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 811 811 100.0 801 98.8 654 654 100.0 654 100.0 654 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 541 541 100.0 521 96.3 469 469 100.0 454 96.8 469 100.0
21 Wedarijaksa II 405 405 100.0 393 97.0 316 316 100.0 316 100.0 316 100.0
22 Trangkil Trangkil 952 952 100.0 942 98.9 806 806 100.0 802 99.5 806 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 498 498 100.0 487 97.8 439 439 100.0 434 98.9 439 100.0
24 Margoyoso II 630 630 100.0 613 97.3 515 515 100.0 514 99.8 515 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 490 490 100.0 490 100.0 420 420 100.0 420 100.0 420 100.0
26 Cluwak Cluwak 677 677 100.0 659 97.3 540 540 100.0 521 96.5 540 100.0
27 Tayu Tayu I 714 714 100.0 691 96.8 620 620 100.0 581 93.7 620 100.0
28 Tayu II 374 374 100.0 369 98.7 320 320 100.0 301 94.1 320 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 895 895 100.0 869 97.1 771 771 100.0 742 96.2 771 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,377 19,377 100.0 18,996 98.0 16,671 16,671 100.0 16,472 98.8 16,671 100.0
17,610
Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati
Tabel 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukolilo Sukolilo I 810 306 70.5 250 73.1 243 51.0 491 40.4 197 24.4 1,181 145.8
2 Sukolilo II 675 438 73.0 408 78.8 335 71.9 253 34.4 194 21.6 1,190 176.3
3 Kayen Kayen 1,152 238 79.4 232 78.4 39 1.7 10 1.0 9 0.3 294 25.5
4 Tambakromo Tambakromo 701 143 80.3 119 78.6 0 - 61 - 212 - 392 55.9
5 Winong Winong I 510 106 75.1 89 66.3 4 3.5 13 0.4 20 - 126 24.7
6 Winong II Winong II 356 116 89.9 90 88.2 0 - 26 - 202 - 318 89.3
7 Pucakwangi Pucakwangi I 415 205 73.5 181 79.3 13 0.7 52 - 4 - 240 57.8
8 Pucakwangi II 206 187 103.9 177 91.7 0 - 0 - 0 - 177 85.9
9 Jaken Jaken 677 80 37.2 81 53.2 153 44.9 66 14.2 45 3.8 342 50.5
10 Batangan Batangan 611 82 - 171 97.7 128 86.9 282 50.1 208 24.4 789 129.1
11 Juwana Juwana 1,440 6 65.1 17 71.3 61 10.7 38 4.0 67 1.3 183 12.7
12 Jakenan Jakenan 694 13 5.8 30 17.3 61 38.5 79 14.0 16 3.6 176 25.4
13 Pati Pati I 580 449 117.2 421 117.1 3 0.9 267 0.9 259 0.9 950 163.8
14 Pati II 722 278 83.1 252 78.8 0 0.3 82 0.3 168 - 502 69.5
15 Gabus Gabus I 420 93 - 54 - 42 - 198 72.4 84 62.6 378 90.0
16 Gabus II 477 199 89.7 173 80.5 0 - 0 - 126 - 299 62.7
17 Margorejo Margorejo 987 425 79.6 413 76.0 2 1.0 2 0.5 0 0.4 417 42.2
18 Gembong Gembong 716 5 5.3 39 30.4 72 30.2 32 6.3 93 1.1 236 33.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 720 287 95.0 251 76.1 0 3.9 0 3.8 424 - 675 93.8
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 533 12 89.7 54 80.5 50 - 16 - 0 - 120 22.5
21 Wedarijaksa II 396 42 16.2 58 31.3 60 42.7 88 4.0 138 16.4 344 86.9
22 Trangkil Trangkil 937 185 79.0 162 66.8 207 24.1 183 0.1 92 0.9 644 68.7
23 Margoyoso Margoyoso I 536 129 35.1 170 38.4 202 32.3 99 15.1 59 3.2 530 98.9
24 Margoyoso II 542 280 38.4 254 38.2 35 - 32 - 7 - 328 60.5
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 527 325 100.8 319 93.4 57 - 31 - 0 - 407 77.2
26 Cluwak Cluwak 656 519 82.8 508 89.8 0 - 80 - 87 - 675 102.9
27 Tayu Tayu I 661 19 21.8 48 30.3 28 31.3 32 16.5 20 10.3 128 19.4
28 Tayu II 414 121 67.9 110 73.7 2 - 26 - 214 - 352 85.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 805 8 1.5 182 27.8 252 40.0 215 12.8 60 1.6 709 88.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,876 5,296 28.1 5,313 28.1 2,049 10.9 2,754 14.6 3,005 15.9 13,102 69.4

Sumber: Bidang PMK


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sukolilo Sukolilo I 10,520 157 2 63 1 190 - 5 - 0 -


2 Sukolilo II 8,737 54 2 43 2 32 1 26 1 20 1
3 Kayen Kayen 14,006 155 1 84 1 5 0 330 0 0 0
4 Tambakromo Tambakromo 12,913 93 1 64 1 2 0 302 0 70 -
5 Winong Winong I 9,992 51 1 24 1 1 0 205 0 6 0
6 Winong II Winong II 5,849 66 1 12 0 0 - 118 - 0 -
7 Pucakwangi Pucakwangi I 5,540 185 1 49 0 0 - 32 - 0 -
8 Pucakwangi II 321 115 28 98 21 0 - 0 - 0 -
9 Jaken Jaken 8,211 128 1 134 1 0 - 166 - 29 -
10 Batangan Batangan 10,994 23 0 58 1 53 0 309 0 66 0
11 Juwana Juwana 18,508 148 2 36 1 34 0 570 0 137 0
12 Jakenan Jakenan 13,471 52 0 41 0 22 0 184 0 4 -
13 Pati Pati I 11,561 310 5 298 4 0 0 252 0 229 0
14 Pati II 8,927 102 3 91 3 0 - 265 - 26 -
15 Gabus Gabus I 5,068 29 - 0 - 113 - 34 0 0 0
16 Gabus II 8,958 59 1 2 - 0 - 110 - 3 -
17 Margorejo Margorejo 11,654 64 2 43 1 12 0 186 0 68 0
18 Gembong Gembong 8,183 125 3 43 1 17 1 218 0 31 0
19 Tlogowungu Tlogowungu 9,571 105 1 10 0 0 0 286 - 0 -
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 7,936 45 2 59 1 30 - 135 - 4 -
21 Wedarijaksa II 6,999 47 1 13 0 0 0 83 0 20 0
22 Trangkil Trangkil 12,949 119 2 36 0 11 0 301 0 21 0
23 Margoyoso Margoyoso I 9,495 8 1 60 1 71 0 25 0 15 0
24 Margoyoso II 6,672 26 (5) 2 - 12 - 0 - 0 -
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 6,629 129 1 76 1 0 - 0 - 0 -
26 Cluwak Cluwak 13,451 122 1 129 1 0 - 0 - 0 -
27 Tayu Tayu I 10,878 48 1 8 0 1 0 195 0 12 0
28 Tayu II 4,307 25 2 27 1 0 - 175 - 0 -
29 Dukuhseti Dukuhseti 10,723 91 1 19 0 6 0 228 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 273,023 2,681 1.0 1,622 0.6 612 0.2 4,740 1.7 761 0.3

Sumber: Bidang PMK


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 835 835 100 835 100


2 Sukolilo II 686 686 100 678 99
3 Kayen Kayen 1125 1,125 100 1115 99
4 Tambakromo Tambakromo 780 780 100 768 98
5 Winong Winong I 541 541 100 531 98
6 Winong II Winong II 357 357 100 347 97
7 Pucakwangi Pucakwangi I 461 461 100 451 98
8 Pucakwangi II 186 186 100 183 98
9 Jaken Jaken 631 631 100 621 98
10 Batangan Batangan 708 708 100 687 97
11 Juwana Juwana 1424 1,424 100 1404 99
12 Jakenan Jakenan 651 651 100 641 98
13 Pati Pati I 817 817 100 797 98
14 Pati II 756 756 100 746 99
15 Gabus Gabus I 460 460 100 445 97
16 Gabus II 425 425 100 405 95
17 Margorejo Margorejo 865 865 100 845 98
18 Gembong Gembong 682 682 100 662 97
19 Tlogowungu Tlogowungu 811 811 100 801 99
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 541 541 100 521 96
21 Wedarijaksa II 405 405 100 393 97
22 Trangkil Trangkil 952 952 100 942 99
23 Margoyoso Margoyoso I 498 498 100 487 98
24 Margoyoso II 630 630 100 613 97
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 490 490 100 490 100
26 Cluwak Cluwak 677 677 100 659 97
27 Tayu Tayu I 714 714 100 691 97
28 Tayu II 374 374 100 369 99
29 Dukuhseti Dukuhseti 895 895 100 869 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,377 19,377 100.0 18,996 98.0

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


BUMIL PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KOMPLIKASI
IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN L P L+P
KEBIDANAN  % L P L+P L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sukolilo Sukolilo I 835 145 145 100.0 400 377 777 62 47 109 62 100.0 47 100.0 109 100.0
2 Sukolilo II 686 156 156 100.0 311 261 572 45 47 92 45 100.0 47 100.0 92 100.0
3 Kayen Kayen 1,125 371 371 100.0 489 450 939 52 45 97 52 100.0 45 100.0 97 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 780 220 220 100.0 363 361 724 30 19 49 30 100.0 19 100.0 49 100.0
5 Winong Winong I 541 145 145 100.0 220 239 459 41 38 79 41 100.0 38 100.0 79 100.0
6 Winong II Winong II 357 104 104 100.0 161 164 325 29 27 56 29 100.0 27 100.0 56 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 461 191 191 100.0 207 192 399 13 12 25 13 100.0 12 100.0 25 100.0
8 Pucakwangi II 186 48 48 100 82 83 165 9 8 17 9 100.0 8 100.0 17 100.0
9 Jaken Jaken 631 98 98 100 283 264 547 43 44 87 43 100.0 44 100.0 87 100.0
10 Batangan Batangan 708 260 260 100.0 322 273 595 137 127 264 137 100.0 127 100.0 264 100.0
11 Juwana Juwana 1,424 309 309 100.0 682 629 1,311 118 98 216 118 100.0 98 100.0 216 100.0
12 Jakenan Jakenan 651 192 192 100.0 321 267 588 40 32 72 40 100.0 32 100.0 72 100.0
13 Pati Pati I 817 179 179 100.0 377 364 741 38 37 75 38 100.0 37 100.0 75 100.0
14 Pati II 756 170 170 100.0 310 301 611 23 28 51 23 100.0 28 100.0 51 100.0
15 Gabus Gabus I 460 210 210 100.0 210 179 389 20 24 44 20 100.0 24 100.0 44 100.0
16 Gabus II 425 96 96 100.0 184 177 361 18 14 32 18 100.0 14 100.0 32 100.0
17 Margorejo Margorejo 865 187 187 100.0 372 349 721 23 26 49 23 100.0 26 100.0 49 100.0
18 Gembong Gembong 682 153 153 100.0 308 276 584 53 48 101 53 100.0 48 100.0 101 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 811 104 104 100.0 325 327 652 35 28 63 35 100.0 28 100.0 63 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 541 24 24 100.0 246 225 471 11 15 26 11 100.0 15 100.0 26 100.0
21 Wedarijaksa II 405 149 149 100.0 175 142 317 19 18 37 19 100.0 18 100.0 37 100.0
22 Trangkil Trangkil 952 266 266 100.0 448 362 810 81 62 143 81 100.0 62 100.0 143 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 498 136 136 100.0 223 220 443 27 32 59 27 100.0 32 100.0 59 100.0
24 Margoyoso II 630 244 244 100.0 234 235 469 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 490 98 98 100.0 223 204 427 33 32 65 33 100.0 32 100.0 65 100.0
26 Cluwak Cluwak 677 195 195 100.0 323 297 620 57 41 98 57 100.0 41 100.0 98 100.0
27 Tayu Tayu I 714 139 139 100.0 165 155 320 23 19 42 23 100.0 19 100.0 42 100.0
28 Tayu II 374 60 60 100.0 255 285 540 26 23 49 26 100.0 23 100.0 49 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 895 300 300 100.0 381 391 772 30 25 55 30 100.0 25 100.0 55 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,377 4,949 4,949 100 8,600 8,049 16,649 1,142 1,021 2,163 1,142 100.0 1,021 100.0 2,163 100.0

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 19 0.4 0 0.0 13 0.3 118 2.4 150 3.0 40 0.8 4657 94.6 75 1.5 0 0.0 0 0.0 4,772 97.0 4,922 100.0
2 Sukolilo II 304 4.9 7 0.1 88 1.4 473 7.6 872 14.0 73 1.2 4801 77.0 488 7.8 0 0.0 0 0.0 5,362 86.0 6,234 100.0
3 Kayen Kayen 634 5.1 222 1.8 884 7.1 1142 9.2 2,882 23.3 197 1.6 6708 54.2 2597 21.0 0 0.0 0 0.0 9,502 76.7 12,384 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 130 1.4 16 0.2 117 1.3 141 1.5 404 4.4 634 6.9 6356 69.3 1783 19.4 0 0.0 0 0.0 8,773 95.6 9,177 100.0
5 Winong Winong I 359 6.1 1 0.0 305 5.2 282 4.8 947 16.1 100 1.7 3200 54.5 1629 27.7 0 0.0 0 0.0 4,929 83.9 5,876 100.0
6 Winong II Winong II 77 2.4 0 0.0 1 0.0 208 6.5 286 9.0 163 5.1 2041 64.0 697 21.9 0 0.0 0 0.0 2,901 91.0 3,187 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 36 1.1 0 0.0 0 0.0 66 1.9 102 3.0 290 8.6 1476 43.6 1518 44.8 0 0.0 0 0.0 3,284 97.0 3,386 100.0
8 Pucakwangi II 104 4.3 8 0.3 71 2.9 425 17.5 608 25.0 79 3.2 1403 57.7 341 14.0 0 0.0 0 0.0 1,823 75.0 2,431 100.0
9 Jaken Jaken 117 2.1 10 0.2 96 1.7 919 16.3 1,142 20.2 99 1.8 3780 66.9 629 11.1 0 0.0 0 0.0 4,508 79.8 5,650 100.0
10 Batangan Batangan 300 3.8 3 0.0 306 3.9 793 10.0 1,402 17.7 185 2.3 5642 71.1 706 8.9 0 0.0 0 0.0 6,533 82.3 7,935 100.0
11 Juwana Juwana 209 1.0 17 0.1 716 3.5 586 2.9 1,528 7.5 310 1.5 17052 84.2 1367 6.7 0 0.0 0 0.0 18,729 92.5 20,257 100.0
12 Jakenan Jakenan 400 4.9 0 0.0 666 8.2 796 9.8 1,862 23.0 207 2.6 5120 63.2 912 11.3 0 0.0 0 0.0 6,239 77.0 8,101 100.0
13 Pati Pati I 1044 13.4 33 0.4 902 11.6 527 6.8 2,506 32.1 116 1.5 4173 53.5 1011 13.0 0 0.0 0 0.0 5,300 67.9 7,806 100.0
14 Pati II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 712 8.0 0 0.0 14 0.2 33 0.4 759 8.5 615 6.9 5885 65.9 1673 18.7 0 0.0 0 0.0 8,173 91.5 8,932 100.0
16 Gabus II 5 0.3 0 0.0 0 0.0 18 1.1 23 1.4 234 14.0 977 58.3 441 26.3 0 0.0 0 0.0 1,652 98.6 1,675 100.0
17 Margorejo Margorejo 24 1.3 0 0.0 16 0.9 291 15.5 331 17.6 6 0.3 1513 80.4 32 1.7 0 0.0 0 0.0 1,551 82.4 1,882 100.0
18 Gembong Gembong 62 0.6 1 0.0 43 0.4 111 1.0 217 1.9 39 0.3 10837 96.2 174 1.5 0 0.0 0 0.0 11,050 98.1 11,267 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 592 6.3 291 3.1 488 5.2 785 8.4 2,156 23.1 175 1.9 4766 51.0 2250 24.1 0 0.0 0 0.0 7,191 76.9 9,347 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 240 4.9 76 1.6 375 7.7 380 7.8 1,071 22.0 85 1.7 2994 61.6 711 14.6 0 0.0 0 0.0 3,790 78.0 4,861 100.0
21 Wedarijaksa II 5 0.7 0 0.0 9 1.2 81 10.8 95 12.7 135 18.0 284 37.9 236 31.5 0 0.0 0 0.0 655 87.3 750 100.0
22 Trangkil Trangkil 339 3.5 195 2.0 649 6.8 664 6.9 1,847 19.3 67 0.7 7143 74.8 498 5.2 0 0.0 0 0.0 7,708 80.7 9,555 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 375 6.4 20 0.3 480 8.2 367 6.3 1,242 21.3 79 1.4 3670 62.8 851 14.6 0 0.0 0 0.0 4,600 78.7 5,842 100.0
24 Margoyoso II 168 2.2 0 0.0 61 0.8 370 4.9 599 8.0 303 4.1 5352 71.6 1222 16.3 0 0.0 0 0.0 6,877 92.0 7,476 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 3 1.1 0 0.0 2 0.7 26 9.3 31 11.1 3 1.1 245 87.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 248 88.9 279 100.0
26 Cluwak Cluwak 356 4.6 5 0.1 529 6.9 1534 20.0 2,424 31.5 140 1.8 3115 40.5 2006 26.1 0 0.0 0 0.0 5,261 68.5 7,685 100.0
27 Tayu Tayu I 359 5.1 38 0.5 514 7.3 231 3.3 1,142 16.2 37 0.5 4654 66.0 1214 17.2 0 0.0 0 0.0 5,905 83.8 7,047 100.0
28 Tayu II 3 0.1 0 0.0 2 0.1 4 0.1 9 0.3 183 5.3 2941 85.4 312 9.1 0 0.0 0 0.0 3,436 99.7 3,445 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 862 9.4 33 0.4 1038 11.3 778 8.5 2,711 29.5 439 4.8 3656 39.8 2369 25.8 0 0.0 0 0.0 6,464 70.5 9,175 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,838 4.2 976 0.5 8,385 4.5 12,149 6.5 29,348 15.7 5,033 2.7 124,441 66.7 27,742 14.9 0 0.0 0 0.0 157,216 84.3 186,564 100.0

Sumber: Dinas Sosial dan KB


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 8 0.8 0 0.0 3 0.3 1 0.1 12 1.2 0 0.0 633 64.8 332 34.0 0 0.0 0 0.0 965 98.8 977 100.0
2 Sukolilo II 2 0.6 0 0.0 1 0.3 0 0.0 3 0.9 0 0.0 51 14.9 289 84.3 0 0.0 0 0.0 340 99.1 343 100.0
3 Kayen Kayen 1 0.2 0 0.0 1 0.2 0 0.0 2 0.5 0 0.0 58 13.8 361 85.7 0 0.0 0 0.0 419 99.5 421 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 4 0.3 0 0.0 4 0.3 0 0.0 8 0.6 12 1.0 611 49.0 617 49.4 0 0.0 0 0.0 1,240 99.4 1,248 100.0
5 Winong Winong I 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 4.3 176 95.7 0 0.0 0 0.0 184 100.0 184 100.0
6 Winong II Winong II 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 15.4 165 84.6 0 0.0 0 0.0 195 100.0 195 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 375 100.0 0 0.0 0 0.0 375 100.0 375 100.0
8 Pucakwangi II 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 10.2 150 89.8 0 0.0 0 0.0 167 100.0 167 100.0
9 Jaken Jaken 11 1.1 0 0.0 7 0.7 5 0.5 23 2.4 0 0.0 495 51.0 453 46.7 0 0.0 0 0.0 948 97.6 971 100.0
10 Batangan Batangan 2 1.0 0 0.0 1 0.5 1 0.5 4 2.0 0 0.0 54 26.7 144 71.3 0 0.0 0 0.0 198 98.0 202 100.0
11 Juwana Juwana 4 2.3 0 0.0 0 0.0 7 4.1 11 6.4 0 0.0 94 54.7 67 39.0 0 0.0 0 0.0 161 93.6 172 100.0
12 Jakenan Jakenan 66 9.3 0 0.0 16 2.3 59 8.3 141 19.8 0 0.0 341 48.0 229 32.2 0 0.0 0 0.0 570 80.2 711 100.0
13 Pati Pati I 1 0.4 0 0.0 1 0.4 0 0.0 2 0.9 0 0.0 43 19.2 179 79.9 0 0.0 0 0.0 222 99.1 224 100.0
14 Pati II 0 0.0 0 0.0 4 3.3 0 0.0 4 3.3 0 0.0 28 23.1 89 73.6 0 0.0 0 0.0 117 96.7 121 100.0
15 Gabus Gabus I 1 0.2 0 0.0 5 1.1 4 0.8 10 2.1 0 0.0 207 43.5 259 54.4 0 0.0 0 0.0 466 97.9 476 100.0
16 Gabus II 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 10.9 98 89.1 0 0.0 0 0.0 110 100.0 110 100.0
17 Margorejo Margorejo 8 0.7 0 0.0 0 0.0 43 3.8 51 4.5 0 0.0 651 57.5 430 38.0 0 0.0 0 0.0 1,081 95.5 1,132 100.0
18 Gembong Gembong 30 3.3 0 0.0 12 1.3 20 2.2 62 6.8 1 0.1 611 66.6 243 26.5 0 0.0 0 0.0 855 93.2 917 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 65 3.0 3 0.1 59 2.7 157 7.1 284 12.9 2 0.1 1668 75.8 246 11.2 0 0.0 0 0.0 1,916 87.1 2,200 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 2 1.4 0 0.0 1 0.7 0 0.0 3 2.1 0 0.0 40 28.4 98 69.5 0 0.0 0 0.0 138 97.9 141 100.0
21 Wedarijaksa II 5 0.6 0 0.0 9 1.1 81 10.3 95 12.1 219 27.9 387 49.2 85 10.8 0 0.0 0 0.0 691 87.9 786 100.0
22 Trangkil Trangkil 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 122 100.0 0 0.0 0 0.0 122 100.0 122 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 20 6.7 0 0.0 14 4.7 5 1.7 39 13.1 0 0.0 223 75.1 35 11.8 0 0.0 0 0.0 258 86.9 297 100.0
24 Margoyoso II 72 5.9 0 0.0 35 2.9 123 10.0 230 18.8 51 4.2 918 75.0 25 2.0 0 0.0 0 0.0 994 81.2 1,224 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 1 0.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.2 0 0.0 420 73.7 149 26.1 0 0.0 0 0.0 569 99.8 570 100.0
26 Cluwak Cluwak 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 23 7.5 285 92.5 0 0.0 0 0.0 308 100.0 308 100.0
27 Tayu Tayu I 19 6.2 0 0.0 3 1.0 15 4.9 37 12.1 3 1.0 75 24.6 190 62.3 0 0.0 0 0.0 268 87.9 305 100.0
28 Tayu II 6 1.2 0 0.0 3 0.6 0 0.0 9 1.8 0 0.0 205 41.2 283 56.9 0 0.0 0 0.0 488 98.2 497 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 64 12.7 440 87.3 0 0.0 0 0.0 504 100.0 504 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 328 2.1 3 0.0 179 1.1 521 3.3 1,031 6.5 288 1.8 7,967 50.1 6,614 41.6 0 0.0 0 0.0 14,869 93.5 15,900 100.0

Sumber: Dinas Sosial dan KB


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 8258 54 0.7 4922 59.6


2 Sukolilo II 7236 60 0.8 6234 86.2
3 Kayen Kayen 17140 657 3.8 12384 72.3
4 Tambakromo Tambakromo 12265 10 0.1 9177 74.8
5 Winong Winong I 6727 30 0.4 5876 87.3
6 Winong II Winong II 3470 0 0.0 3187 91.8
7 Pucakwangi Pucakwangi I 7249 17 0.2 3386 46.7
8 Pucakwangi II 2833 521 18.4 2431 85.8
9 Jaken Jaken 7327 58 0.8 5650 77.1
10 Batangan Batangan 9505 105 1.1 7935 83.5
11 Juwana Juwana 21357 497 2.3 20257 94.8
12 Jakenan Jakenan 9830 47 0.5 8101 82.4
13 Pati Pati I 9270 32 0.3 7806 84.2
14 Pati II 13062 217 1.7 0 0.0
15 Gabus Gabus I 6889 12 0.2 8932 129.7
16 Gabus II 6076 704 11.6 1675 27.6
17 Margorejo Margorejo 11385 674 5.9 1882 16.5
18 Gembong Gembong 10995 2,395 21.8 11267 102.5
19 Tlogowungu Tlogowungu 12066 43 0.4 9347 77.5
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 7586 1,009 13.3 4861 64.1
21 Wedarijaksa II 6345 0 0.0 750 11.8
22 Trangkil Trangkil 12741 270 2.1 9555 75.0
23 Margoyoso Margoyoso I 6641 1,305 19.7 5842 88.0
24 Margoyoso II 7062 421 6.0 7476 105.9
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 7735 23 0.3 279 3.6
26 Cluwak Cluwak 9376 115 1.2 7685 82.0
27 Tayu Tayu I 8265 214 2.6 7047 85.3
28 Tayu II 4275 64 1.5 3445 80.6
29 Dukuhseti Dukuhseti 12283 7,347 59.8 9175 74.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 265,249 16,901 6.4 186,564 70.3

Sumber: Dinas Sosial dan KB


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 400 377 777 400 100 377 100.0 777 100.0 11 2.75 15 4.0 26 3.3
2 Sukolilo II 311 261 572 311 100.0 261 100.0 572 100.0 11 3.5 8 3.1 19 3.3
3 Kayen Kayen 489 450 939 489 100.0 450 100.0 939 100.0 14 2.9 14 3.1 28 3.0
4 Tambakromo Tambakromo 363 361 724 363 100.0 361 100.0 724 100.0 8 2.2 4 1.1 12 1.7
5 Winong Winong I 220 239 459 220 100.0 239 100.0 459 100.0 10 4.5 12 5.0 22 4.8
6 Winong II Winong II 161 164 325 161 100.0 164 100.0 325 100.0 8 5.0 9 5.5 17 5.2
7 Pucakwangi Pucakwangi I 207 192 399 207 100.0 192 100.0 399 100.0 13 6.3 12 6.3 25 6.3
8 Pucakwangi II 82 83 165 82 100.0 83 100.0 165 100.0 2 2.4 3 3.6 5 3.0
9 Jaken Jaken 283 264 547 283 100.0 264 100.0 547 100.0 13 4.6 4 1.5 17 3.1
10 Batangan Batangan 322 273 595 322 100.0 273 100.0 595 100.0 9 2.8 10 3.7 19 3.2
11 Juwana Juwana 682 629 1,311 682 100.0 629 100.0 1,311 100.0 17 2.5 13 2.1 30 2.3
12 Jakenan Jakenan 321 267 588 321 100.0 267 100.0 588 100.0 9 2.8 9 3.4 18 3.1
13 Pati Pati I 377 364 741 377 100.0 364 100.0 741 100.0 14 3.7 21 5.8 35 4.7
14 Pati II 310 301 611 310 100.0 301 100.0 611 100.0 6 1.9 9 3.0 15 2.5
15 Gabus Gabus I 210 179 389 210 100.0 179 100.0 389 100.0 5 2.4 7 3.9 12 3.1
16 Gabus II 184 177 361 184 100.0 177 100.0 361 100.0 3 1.6 3 1.7 6 1.7
17 Margorejo Margorejo 372 349 721 372 100.0 349 100.0 721 100.0 5 1.3 16 4.6 21 2.9
18 Gembong Gembong 308 276 584 308 100.0 276 100.0 584 100.0 9 2.9 5 1.8 14 2.4
19 Tlogowungu Tlogowungu 325 327 652 325 100.0 327 100.0 652 100.0 10 3.1 11 3.4 21 3.2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 246 225 471 246 100.0 225 100.0 471 100.0 12 4.9 12 5.3 24 5.1
21 Wedarijaksa II 175 142 317 175 100.0 142 100.0 317 100.0 8 4.6 7 4.9 15 4.7
22 Trangkil Trangkil 448 362 810 448 100.0 362 100.0 810 100.0 8 1.8 17 4.7 25 3.1
23 Margoyoso Margoyoso I 223 220 443 223 100.0 220 100.0 443 100.0 10 4.5 15 6.8 25 5.6
24 Margoyoso II 234 235 469 234 100.0 235 100.0 469 100.0 6 2.6 4 1.7 10 2.1
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 223 204 427 223 100.0 204 100.0 427 100.0 14 6.3 12 5.9 26 6.1
26 Cluwak Cluwak 323 297 620 323 100.0 297 100.0 620 100.0 12 3.7 9 3.0 21 3.4
27 Tayu Tayu I 165 155 320 165 100.0 155 100.0 320 100.0 7 4.2 8 5.2 15 4.7
28 Tayu II 255 285 540 255 100.0 285 100.0 540 100.0 4 1.6 7 2.5 11 2.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 381 391 772 381 100.0 391 100.0 772 100.0 15 3.9 14 3.6 29 3.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,600 8,049 16,649 8,600 100.0 8,049 100.0 16,649 100.0 273 3.2 290 3.6 563 3.4

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 400 377 777 400 100.0 377 100.0 777 100.0 395 98.8 385 102.1 780 100.4
2 Sukolilo II 311 261 572 310 99.7 261 100.0 571 99.8 304 97.7 261 100.0 565 98.8
3 Kayen Kayen 489 450 939 486 99.4 449 99.8 935 99.6 481 98.4 448 99.6 929 98.9
4 Tambakromo Tambakromo 363 361 724 363 100.0 361 100.0 724 100.0 361 99.4 360 99.7 721 99.6
5 Winong Winong I 220 239 459 220 100.0 239 100.0 459 100.0 209 95.0 228 95.4 437 95.2
6 Winong II Winong II 161 164 325 161 100.0 164 100.0 325 100.0 145 90.1 167 101.8 312 96.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 207 192 399 207 100.0 192 100.0 399 100.0 207 100.0 192 100.0 399 100.0
8 Pucakwangi II 82 83 165 82 100.0 83 100.0 165 100.0 79 96.3 82 98.8 161 97.6
9 Jaken Jaken 283 264 547 285 100.7 255 96.6 540 98.7 285 100.7 255 96.6 540 98.7
10 Batangan Batangan 322 273 595 322 100.0 272 99.6 594 99.8 322 100.0 271 99.3 593 99.7
11 Juwana Juwana 682 629 1,311 682 100.0 629 100.0 1,311 100.0 680 99.7 626 99.5 1,306 99.6
12 Jakenan Jakenan 321 267 588 321 100.0 267 100.0 588 100.0 319 99.4 265 99.3 584 99.3
13 Pati Pati I 377 364 741 377 100.0 363 99.7 740 99.9 376 99.7 363 99.7 739 99.7
14 Pati II 310 301 611 310 100.0 301 100.0 611 100.0 310 100.0 301 100.0 611 100.0
15 Gabus Gabus I 210 179 389 210 100.0 179 100.0 389 100.0 185 88.1 200 111.7 385 99.0
16 Gabus II 184 177 361 184 100.0 177 100.0 361 100.0 183 99.5 177 100.0 360 99.7
17 Margorejo Margorejo 372 349 721 372 100.0 349 100.0 721 100.0 371 99.7 347 99.4 718 99.6
18 Gembong Gembong 308 276 584 308 100.0 276 100.0 584 100.0 303 98.4 275 99.6 578 99.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 325 327 652 291 89.5 293 89.6 584 89.6 291 89.5 293 89.6 584 89.6
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 246 225 471 246 100.0 225 100.0 471 100.0 246 100.0 225 100.0 471 100.0
21 Wedarijaksa II 175 142 317 175 100.0 142 100.0 317 100.0 178 101.7 138 97.2 316 99.7
22 Trangkil Trangkil 448 362 810 448 100.0 361 99.7 809 99.9 441 98.4 359 99.2 800 98.8
23 Margoyoso Margoyoso I 223 220 443 223 100.0 220 100.0 443 100.0 222 99.6 216 98.2 438 98.9
24 Margoyoso II 234 235 469 234 100.0 235 100.0 469 100.0 234 100.0 235 100.0 469 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 223 204 427 223 100.0 204 100.0 427 100.0 223 100.0 204 100.0 427 100.0
26 Cluwak Cluwak 323 297 620 323 100.0 296 99.7 619 99.8 307 95.0 291 98.0 598 96.5
27 Tayu Tayu I 165 155 320 159 96.4 161 103.9 320 100.0 159 96.4 161 103.9 320 100.0
28 Tayu II 255 285 540 249 97.6 286 100.4 535 99.1 256 100.4 258 90.5 514 95.2
29 Dukuhseti Dukuhseti 381 391 772 378 99.2 389 99.5 767 99.4 362 95.0 390 99.7 752 97.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,600 8,049 16,649 8,549 99.4 8,006 99.5 16,555 99.4 8,434 98.1 7,973 99.1 16,407 98.5

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 271 285 556 263 97.0 271 95.1 534 96.0
2 Sukolilo II 226 206 432 153 67.7 133 64.6 286 66.2
3 Kayen Kayen 378 393 771 300 79.4 318 80.9 618 80.2
4 Tambakromo Tambakromo 296 284 580 265 89.5 243 85.6 508 87.6
5 Winong Winong I 199 187 386 146 73.4 129 69.0 275 71.2
6 Winong II Winong II 143 141 284 118 82.5 115 81.6 233 82.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 193 183 376 152 78.8 132 72.1 284 75.5
8 Pucakwangi II 97 103 200 66 68.0 72 69.9 138 69.0
9 Jaken Jaken 210 244 454 177 84.3 207 84.8 384 84.6
10 Batangan Batangan 252 238 490 182 72.2 187 78.6 369 75.3
11 Juwana Juwana 508 542 1,050 419 82.5 473 87.3 892 85.0
12 Jakenan Jakenan 211 146 357 141 66.8 114 78.1 255 71.4
13 Pati Pati I 207 186 393 149 72.0 145 78.0 294 74.8
14 Pati II 270 272 542 188 69.6 200 73.5 388 71.6
15 Gabus Gabus I 126 93 219 88 69.8 70 75.3 158 72.1
16 Gabus II 153 143 296 118 77.1 105 73.4 223 75.3
17 Margorejo Margorejo 267 249 516 82 30.7 93 37.3 175 33.9
18 Gembong Gembong 253 250 503 221 87.4 223 89.2 444 88.3
19 Tlogowungu Tlogowungu 288 268 556 235 81.6 207 77.2 442 79.5
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 197 177 374 146 74.1 116 65.5 262 70.1
21 Wedarijaksa II 133 149 282 90 67.7 98 65.8 188 66.7
22 Trangkil Trangkil 260 283 543 198 76.2 229 80.9 427 78.6
23 Margoyoso Margoyoso I 160 149 309 136 85.0 122 81.9 258 83.5
24 Margoyoso II 235 234 469 129 54.9 130 55.6 259 55.2
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 212 173 385 168 79.2 134 77.5 302 78.4
26 Cluwak Cluwak 265 262 527 239 90.2 246 93.9 485 92.0
27 Tayu Tayu I 277 236 513 221 79.8 200 84.7 421 82.1
28 Tayu II 135 120 255 110 81.5 104 86.7 214 83.9
29 Dukuhseti Dukuhseti 328 341 669 221 67.4 235 68.9 456 68.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,750 6,537 13,287 5,121 75.9 5,051 77.3 10,172 76.6

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 400 377 777 329 82.3 396 105.0 725 93.3
2 Sukolilo II 311 261 572 304 97.7 261 100.0 565 98.8
3 Kayen Kayen 489 450 939 481 98.4 448 99.6 929 98.9
4 Tambakromo Tambakromo 363 361 724 294 81.0 288 79.8 582 80.4
5 Winong Winong I 220 239 459 220 100.0 239 100.0 459 100.0
6 Winong II Winong II 161 164 325 161 100.0 164 100.0 325 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 207 192 399 207 100.0 192 100.0 399 100.0
8 Pucakwangi II 82 83 165 82 100.0 83 100.0 165 100.0
9 Jaken Jaken 283 264 547 283 100.0 264 100.0 547 100.0
10 Batangan Batangan 322 273 595 322 100.0 273 100.0 595 100.0
11 Juwana Juwana 682 629 1,311 682 100.0 629 100.0 1,311 100.0
12 Jakenan Jakenan 321 267 588 321 100.0 267 100.0 588 100.0
13 Pati Pati I 377 364 741 377 100.0 363 99.7 740 99.9
14 Pati II 310 301 611 310 100.0 301 100.0 611 100.0
15 Gabus Gabus I 210 179 389 210 100.0 179 100.0 389 100.0
16 Gabus II 184 177 361 191 103.8 165 93.2 356 98.6
17 Margorejo Margorejo 372 349 721 372 100.0 349 100.0 721 100.0
18 Gembong Gembong 308 276 584 308 100.0 276 100.0 584 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 325 327 652 325 100.0 327 100.0 652 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 246 225 471 246 100.0 225 100.0 471 100.0
21 Wedarijaksa II 175 142 317 175 100.0 142 100.0 317 100.0
22 Trangkil Trangkil 448 362 810 410 91.5 400 110.5 810 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 223 220 443 223 100.0 220 100.0 443 100.0
24 Margoyoso II 234 235 469 234 100.0 235 100.0 469 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 223 204 427 223 100.0 204 100.0 427 100.0
26 Cluwak Cluwak 323 297 620 323 100.0 297 100.0 620 100.0
27 Tayu Tayu I 165 155 320 165 100.0 155 100.0 320 100.0
28 Tayu II 255 285 540 255 100.0 285 100.0 540 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 381 391 772 373 97.9 363 92.8 736 95.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,600 8,049 16,649 8,406 97.7 7,990 99 16,396 98.48

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100.0


2 Sukolilo II 7 7 100.0
3 Kayen Kayen 17 17 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 18 18 100.0
5 Winong Winong I 18 18 100.0
6 Winong II Winong II 12 12 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100.0
8 Pucakwangi II 8 8 100.0
9 Jaken Jaken 21 21 100.0
10 Batangan Batangan 18 18 100.0
11 Juwana Juwana 29 29 100.0
12 Jakenan Jakenan 23 23 100.0
13 Pati Pati I 17 17 100.0
14 Pati II 12 12 100.0
15 Gabus Gabus I 13 13 100.0
16 Gabus II 11 11 100.0
17 Margorejo Margorejo 18 18 100.0
18 Gembong Gembong 11 11 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 15 15 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 9 100.0
21 Wedarijaksa II 9 9 100.0
22 Trangkil Trangkil 16 16 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 12 12 100.0
24 Margoyoso II 10 10 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 15 100.0
26 Cluwak Cluwak 13 13 100.0
27 Tayu Tayu I 13 13 100.0
28 Tayu II 8 8 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 12 12 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 406 100.0

Sumber : Bidang P2
TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 391 361 752 375 92.84 341 100.00 716 95.21 381 87.47 333 104.99 714 94.95
2 Sukolilo II 292 322 614 305 107.53 259 90.68 564 91.86 311 107.53 281 103.73 592 96.42
3 Kayen Kayen 537 510 1047 489 100.56 450 101.57 939 89.68 495 100.74 548 97.06 1043 99.62
4 Tambakromo Tambakromo 330 308 638 333 108.48 325 105.52 658 103.13 354 102.73 338 93.51 692 108.46
5 Winong Winong I 244 217 461 229 105.33 241 102.76 470 101.95 231 103.28 244 100.92 475 103.04
6 Winong II Winong II 172 152 324 156 104.65 158 115.13 314 96.91 184 102.91 164 106.58 348 107.41
7 Pucakwangi Pucakwangi I 185 192 377 196 106.49 190 112.50 386 102.39 209 108.11 199 111.98 408 108.22
8 Pucakwangi II 102 85 187 80 105.88 83 120.00 163 87.17 77 104.90 86 127.06 163 87.17
9 Jaken Jaken 321 305 626 280 91.59 283 105.90 563 89.94 291 103.43 291 109.18 582 92.97
10 Batangan Batangan 312 242 554 339 93.91 296 97.52 635 114.62 316 92.63 283 99.17 599 108.12
11 Juwana Juwana 705 668 1373 676 100.14 626 89.67 1302 94.83 677 100.28 617 89.52 1294 94.25
12 Jakenan Jakenan 326 305 631 294 111.04 295 117.70 589 93.34 302 105.83 265 109.18 567 89.86
13 Pati Pati I 395 381 776 383 108.10 349 91.08 732 94.33 368 108.61 362 90.55 730 94.07
14 Pati II 346 310 656 339 91.91 333 101.61 672 102.44 325 98.55 316 105.16 641 97.71
15 Gabus Gabus I 209 188 397 243 104.31 187 112.77 430 108.31 214 101.91 176 97.87 390 98.24
16 Gabus II 229 215 444 179 89.52 180 80.47 359 80.86 183 91.27 163 90.70 346 77.93
17 Margorejo Margorejo 432 395 827 357 99.31 364 100.25 721 87.18 389 99.77 374 101.27 763 92.26
18 Gembong Gembong 332 319 651 306 96.39 261 89.34 567 87.10 300 112.35 287 101.88 587 90.17
19 Tlogowungu Tlogowungu 326 329 655 317 105.21 323 111.85 640 97.71 322 116.56 321 101.82 643 98.17
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 261 241 502 201 86.97 209 79.25 410 81.67 246 88.89 248 85.89 494 98.41
21 Wedarijaksa II 174 188 362 172 89.08 138 91.49 310 85.64 163 93.10 158 102.66 321 88.67
22 Trangkil Trangkil 459 406 865 430 98.69 354 105.42 784 90.64 446 100.65 403 116.75 849 98.15
23 Margoyoso Margoyoso I 239 248 487 214 102.09 214 99.19 428 87.89 237 99.16 234 97.98 471 96.71
24 Margoyoso II 249 246 495 252 100.40 252 107.32 504 101.82 250 102.01 268 110.57 518 104.65
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 231 248 479 199 101.73 174 73.79 373 77.87 225 105.63 197 80.65 422 88.10
26 Cluwak Cluwak 312 286 598 230 95.51 207 93.01 437 73.08 307 91.35 284 84.62 591 98.83
27 Tayu Tayu I 331 300 631 347 97.58 325 105.67 672 106.50 365 106.34 289 108.33 654 103.65
28 Tayu II 200 192 392 181 91.00 176 98.44 357 91.07 152 94.50 183 118.75 335 85.46
29 Dukuhseti Dukuhseti 391 340 731 370 107.67 386 109.12 756 103.42 383 103.07 376 127.35 759 103.83

JUMLAH (KAB/KOTA) 9033 8499 17532 8472 93.79 7979 93.88 16451 93.83 8703 96.35 8288 97.52 16991 96.91

Sumber: Bidang PMK


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sukolilo Sukolilo I 361 359 720 341 90 305 109 646 90 371 89.8964 334 109.429 705 97.9167 338 89.3782 365 106.286 703 97.6389 338 80.3109 363 97.7143 701 97.3611
2 Sukolilo II 317 294 611 312 114 281 103 593 97 306 113.636 271 103.492 577 94.4354 321 115.385 303 99.0476 624 102.128 321 115.385 303 99.0476 624 102.128
3 Kayen Kayen 537 510 1,047 466 98 459 99 925 88 502 96.0894 494 98.0392 996 95.1289 545 98.6965 496 96.6667 1,041 99.4269 545 98.6965 496 96.6667 1,041 99.4269
4 Tambakromo Tambakromo 375 330 705 313 94 329 90 642 91 343 101.863 351 93.6667 694 98.4397 365 104.037 330 93.3333 695 98.5816 366 98.1366 328 86.3333 694 98.4397
5 Winong Winong I 248 219 467 239 94 217 100 456 98 236 101.639 222 104.147 458 98.0728 247 93.8525 216 100.922 463 99.1435 246 91.3934 218 104.147 464 99.3576
6 Winong II Winong II 185 173 358 187 91 155 105 342 96 188 88.9535 167 102.632 355 99.162 185 100.581 201 108.553 386 107.821 181 94.7674 195 105.921 376 105.028
7 Pucakwangi Pucakwangi I 214 198 412 241 90 209 119 450 109 245 90.8108 215 112.5 460 111.65 247 102.162 240 88.5417 487 118.204 203 105.946 198 86.9792 401 97.3301
8 Pucakwangi II 91 89 180 91 106 92 108 183 102 89 105.882 96 108.235 185 102.778 89 94.1176 94 96.4706 183 101.667 93 112.745 91 110.588 184 102.222
9 Jaken Jaken 283 264 547 278 104 297 112 575 105 298 104.14 299 121.262 597 109.141 306 93.3121 319 98.0066 625 114.26 306 93.6306 318 99.0033 624 114.077
10 Batangan Batangan 326 273 599 297 99 295 120 592 99 295 86.5385 297 102.893 592 98.8314 318 107.372 294 150 612 102.17 323 104.808 289 142.149 612 102.17
11 Juwana Juwana 734 614 1,348 618 98 565 88 1,183 88 680 98.3558 610 87.7165 1,290 95.6973 678 100.149 612 93.8583 1,290 95.6973 686 98.9537 617 87.7165 1,303 96.6617
12 Jakenan Jakenan 317 278 595 303 110 252 108 555 93 302 104.601 262 108.197 564 94.7899 323 115.951 285 121.967 608 102.185 310 113.19 290 119.672 600 100.84
13 Pati Pati I 426 339 765 378 114 358 109 736 96 371 113.333 361 109.552 732 95.6863 376 110.556 386 105.373 762 99.6078 373 109.722 383 107.463 756 98.8235
14 Pati II 308 340 648 318 96 287 101 605 93 328 100.289 312 98.7097 640 98.7654 317 98.5549 322 97.4194 639 98.6111 339 101.734 349 99.3548 688 106.173
15 Gabus Gabus I 199 190 389 204 94 185 93 389 100 205 182.212 184 91.3514 389 100 229 103.365 162 98.9189 391 100.514 233 100.481 157 98.9189 390 100.257
16 Gabus II 184 177 361 190 108 183 95 373 103 190 107.692 183 94.8357 373 103.324 197 88.2353 182 96.7136 379 104.986 197 88.2353 182 110.798 379 104.986
17 Margorejo Margorejo 394 389 783 358 112 336 117 694 89 394 111.449 376 116.327 770 98.3397 419 89.9533 400 85.9694 819 104.598 426 93.2243 412 94.898 838 107.024
18 Gembong Gembong 336 303 639 312 107 260 105 572 90 314 108.084 260 103.762 574 89.8279 287 101.198 322 96.2382 609 95.3052 287 101.198 322 96.2382 609 95.3052
19 Tlogowungu Tlogowungu 331 340 671 322 116 268 104 590 88 314 103.374 271 89.3617 585 87.1833 350 104.908 311 94.2249 661 98.5097 350 104.908 311 94.2249 661 98.5097
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 248 245 493 229 96 230 110 459 93 259 98.3936 258 105.932 517 104.868 281 85.5422 251 86.8644 532 107.911 283 85.9438 252 88.1356 535 108.519
21 Wedarijaksa II 146 174 320 171 110 149 98 320 100 165 94.8276 160 107.979 325 101.563 165 90.8046 166 88.2979 331 103.438 169 81.0345 165 81.383 334 104.375
22 Trangkil Trangkil 444 406 850 420 100 414 113 834 98 427 97.6035 415 108.142 842 99.0588 450 201.525 417 110.687 867 102 449 96.5142 417 109.415 866 101.882
23 Margoyoso Margoyoso I 239 236 475 234 108 248 96 482 101 233 101.255 253 99.1935 486 102.316 276 103.766 231 104.435 507 106.737 276 102.929 231 104.435 507 106.737
24 Margoyoso II 270 270 540 282 103 294 103 576 107 273 90.3614 283 83.7398 556 102.963 337 105.622 325 113.821 662 122.593 335 92.7711 321 98.7805 656 121.481
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 223 204 427 223 108 185 86 408 96 223 104.018 196 84.6473 419 98.1265 236 96.875 210 77.5934 446 104.45 236 103.571 210 79.668 446 104.45
26 Cluwak Cluwak 301 278 579 324 93 309 94 633 109 321 100.664 280 97.1223 601 103.8 321 100 280 96.4029 601 103.8 300 100.664 292 86.6906 592 102.245
27 Tayu Tayu I 318 321 639 300 105 268 106 568 89 333 98.1191 316 110.676 649 101.565 327 98.1191 304 117.438 631 98.748 325 95.6113 303 111.388 628 98.2786
28 Tayu II 175 146 321 150 107 170 123 320 100 150 106.897 170 123.118 320 99.6885 153 97.5369 166 107.527 319 99.3769 153 97.5369 166 106.452 319 99.3769
29 Dukuhseti Dukuhseti 367 388 755 395 110 411 123 806 107 390 106.905 419 118.824 809 107.152 441 99.4885 434 114.412 875 115.894 441 100.767 434 113.529 875 115.894

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,897 8,347 17,244 8,496 95 8,011 96 16,507 96 8,745 98.2916 8,315 99.6166 17,060 98.933 9,124 102.551 8,624 103.319 17,748 102.923 9,090 102.169 8,613 103.187 17,703 102.662

Sumber: Bidang PMK


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P Ʒ %  %  % L P L+P  %  %  % L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sukolilo Sukolilo I 384 450 834 384 100.00 450 100.00 834 100.00 1,098 1,227 2,325 1,098 100.00 1,227 100.00 2,325 100.00 1,482 1,677 3,159 1,482 100.00 1,677 100.00 3,159 100.00
2 Sukolilo II 341 378 719 341 100.00 378 100.00 719 100.00 1,033 941 1,974 1,033 100.00 941 100.00 1,974 100.00 1,374 1,319 2,693 1,374 100.00 1,319 100.00 2,693 100.00
3 Kayen Kayen 615 627 1,242 615 100.00 627 100.00 1,242 100.00 2,037 2,022 4,059 2,037 100.00 2,022 100.00 4,059 100.00 2,652 2,649 5,301 2,652 100.00 2,649 100.00 5,301 100.00
4 Tambakromo Tambakromo 361 360 721 361 100.00 360 100.00 721 100.00 1,420 1,313 2,733 1,420 100.00 1,313 100.00 2,733 100.00 1,781 1,673 3,454 1,781 100.00 1,673 100.00 3,454 100.00
5 Winong Winong I 250 217 467 250 100.00 217 100.00 467 100.00 903 894 1,797 903 100.00 894 100.00 1,797 100.00 1,153 1,111 2,264 1,153 100.00 1,111 100.00 2,264 100.00
6 Winong II Winong II 182 175 357 182 100.00 175 100.00 357 100.00 668 591 1,259 668 100.00 591 100.00 1,259 100.00 850 766 1,616 850 100.00 766 100.00 1,616 100.00
7 Pucakwangi Pucakwangi I 256 266 522 256 100.00 266 100.00 522 100.00 769 763 1,532 769 100.00 763 100.00 1,532 100.00 1,025 1,029 2,054 1,025 100.00 1,029 100.00 2,054 100.00
8 Pucakwangi II 85 94 179 85 100.00 94 100.00 179 100.00 405 340 745 405 100.00 340 100.00 745 100.00 490 434 924 490 100.00 434 100.00 924 100.00
9 Jaken Jaken 365 324 689 365 100.00 324 100.00 689 100.00 1,203 1,204 2,407 1,203 100.00 1,204 100.00 2,407 100.00 1,568 1,528 3,096 1,568 100.00 1,528 100.00 3,096 100.00
10 Batangan Batangan 288 245 533 288 100.00 245 100.00 533 100.00 1,173 1,030 2,203 1,173 100.00 1,030 100.00 2,203 100.00 1,461 1,275 2,736 1,461 100.00 1,275 100.00 2,736 100.00
11 Juwana Juwana 790 825 1,615 790 100.00 825 100.00 1,615 100.00 2,631 2,806 5,437 2,631 100.00 2,806 100.00 5,437 100.00 3,421 3,631 7,052 3,421 100.00 3,631 100.00 7,052 100.00
12 Jakenan Jakenan 299 267 566 299 100.00 267 100.00 566 100.00 1,260 1,201 2,461 1,260 100.00 1,201 100.00 2,461 100.00 1,559 1,468 3,027 1,559 100.00 1,468 100.00 3,027 100.00
13 Pati Pati I 314 303 617 314 100.00 303 100.00 617 100.00 1,424 1,445 2,869 1,424 100.00 1,445 100.00 2,869 100.00 1,738 1,748 3,486 1,738 100.00 1,748 100.00 3,486 100.00
14 Pati II 313 294 607 313 100.00 294 100.00 607 100.00 1,227 1,097 2,324 1,227 100.00 1,097 100.00 2,324 100.00 1,540 1,391 2,931 1,540 100.00 1,391 100.00 2,931 100.00
15 Gabus Gabus I 278 266 544 278 100.00 266 100.00 544 100.00 832 803 1,635 832 100.00 803 100.00 1,635 100.00 1,110 1,069 2,179 1,110 100.00 1,069 100.00 2,179 100.00
16 Gabus II 202 193 395 202 100.00 193 100.00 395 100.00 794 782 1,576 794 100.00 782 100.00 1,576 100.00 996 975 1,971 996 100.00 975 100.00 1,971 100.00
17 Margorejo Margorejo 410 369 779 410 100.00 369 100.00 779 100.00 1,616 1,584 3,200 1,616 100.00 1,584 100.00 3,200 100.00 2,026 1,953 3,979 2,026 100.00 1,953 100.00 3,979 100.00
18 Gembong Gembong 301 287 588 301 100.00 287 100.00 588 100.00 1,415 1,330 2,745 1,415 100.00 1,330 100.00 2,745 100.00 1,716 1,617 3,333 1,716 100.00 1,617 100.00 3,333 100.00
19 Tlogowungu Tlogowungu 443 371 814 443 100.00 371 100.00 814 100.00 1,374 1,240 2,614 1,374 100.00 1,240 100.00 2,614 100.00 1,817 1,611 3,428 1,817 100.00 1,611 100.00 3,428 100.00
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 280 280 560 280 100.00 280 100.00 560 100.00 1,033 961 1,994 1,033 100.00 961 100.00 1,994 100.00 1,313 1,241 2,554 1,313 100.00 1,241 100.00 2,554 100.00
21 Wedarijaksa II 165 197 362 165 100.00 197 100.00 362 100.00 720 689 1,409 720 100.00 689 100.00 1,409 100.00 885 886 1,771 885 100.00 886 100.00 1,771 100.00
22 Trangkil Trangkil 461 422 883 461 100.00 422 100.00 883 100.00 1,648 1,641 3,289 1,648 100.00 1,641 100.00 3,289 100.00 2,109 2,063 4,172 2,109 100.00 2,063 100.00 4,172 100.00
23 Margoyoso Margoyoso I 306 263 569 306 100.00 263 100.00 569 100.00 880 ### 1,760 880 100.00 880 100.00 1,760 100.00 1,186 1,143 2,329 1,186 100.00 1,143 100.00 2,329 100.00
24 Margoyoso II 343 349 692 343 100.00 349 100.00 692 100.00 1,088 1,075 2,163 1,088 100.00 1,075 100.00 2,163 100.00 1,431 1,424 2,855 1,431 100.00 1,424 100.00 2,855 100.00
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 264 217 481 264 100.00 217 100.00 481 100.00 978 929 1,907 978 100.00 929 100.00 1,907 100.00 1,242 1,146 2,388 1,242 100.00 1,146 100.00 2,388 100.00
26 Cluwak Cluwak 331 320 651 331 100.00 320 100.00 651 100.00 1,321 1,234 2,555 1,321 100.00 1,234 100.00 2,555 100.00 1,652 1,554 3,206 1,652 100.00 1,554 100.00 3,206 100.00
27 Tayu Tayu I 348 312 660 348 100.00 312 100.00 660 100.00 1,265 1,187 2,452 1,265 100.00 1,187 100.00 2,452 100.00 1,613 1,499 3,112 1,613 100.00 1,499 100.00 3,112 100.00
28 Tayu II 195 193 388 195 100.00 193 100.00 388 100.00 766 826 1,592 766 100.00 826 100.00 1,592 100.00 961 1,019 1,980 961 100.00 1,019 100.00 1,980 100.00
29 Dukuhseti Dukuhseti 461 498 959 461 100.00 498 100.00 959 100.00 1,765 1,714 3,479 1,765 100.00 1,714 100.00 3,479 100.00 2,226 2,212 4,438 2,226 100.00 2,212 100.00 4,438 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,631 9,362 18,993 9,631 100.00 9,362 100.00 18,993 100.00 34,746 33,749 68,495 34,746 100.00 33,749 100.00 68,495 100.00 44,377 43,111 87,488 44,377 100.00 43,111 100.00 87,488 100.00

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 778 859 1,637 747 847 1,594 96.0 98.5 97.3 7 0.9 13 1.5 20 1.3
2 Sukolilo II 632 593 1,226 564 523 1,086 89.1 88 88.6 5 0.9 7 1.3 12 1.1
3 Kayen Kayen 1,313 1,284 2,597 1,171 1,144 2,315 89.2 89 89.2 19 1.6 26 2.3 45 1.9
4 Tambakromo Tambakromo 854 821 1,675 800 762 1,562 93.7 93 93.3 4 0.5 6 0.8 10 0.6
5 Winong Winong I 491 471 962 457 439 896 93.1 93 93.2 11 2.4 6 1.4 17 1.9
6 Winong II Winong II 332 324 656 323 313 636 97.5 96 96.9 7 2.2 3 1.0 10 1.6
7 Pucakwangi Pucakwangi I 466 468 933 443 446 889 95.2 95 95.2 3 0.7 7 1.6 10 1.1
8 Pucakwangi II 183 168 352 166 155 320 90.3 92 91.1 5 3.0 8 5.2 13 4.1
9 Jaken Jaken 615 607 1,223 166 155 320 26.9 25 26.2 1 0.6 0 0.0 1 0.3
10 Batangan Batangan 695 591 1,285 620 537 1,156 89.2 91 90.0 3 0.5 10 1.9 13 1.1
11 Juwana Juwana 1,527 1,616 3,142 1,358 1,454 2,811 88.9 90 89.5 26 1.9 27 1.9 53 1.9
12 Jakenan Jakenan 561 505 1,066 442 394 836 78.8 78 78.5 2 0.5 1 0.3 3 0.4
13 Pati Pati I 624 600 1,224 481 458 939 77.0 76 76.7 6 1.2 4 0.9 10 1.1
14 Pati II 707 672 1,379 636 605 1,240 89.9 90 90.0 0 0.0 1 0.2 1 0.1
15 Gabus Gabus I 537 533 1,070 446 429 874 83.0 80 81.7 13 2.9 7 1.6 20 2.3
16 Gabus II 427 437 864 380 393 773 89.0 90 89.4 1 0.3 4 1.0 5 0.6
17 Margorejo Margorejo 771 687 1,458 540 490 1,030 70.1 71 70.6 7 1.3 6 1.2 13 1.3
18 Gembong Gembong 662 649 1,311 604 592 1,196 91.3 91 91.3 6 1.0 4 0.7 10 0.8
19 Tlogowungu Tlogowungu 755 680 1,435 687 623 1,310 91.0 92 91.3 4 0.6 1 0.2 5 0.4
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 502 458 960 468 427 895 93.3 93 93.2 3 0.6 4 0.9 7 0.8
21 Wedarijaksa II 340 372 713 279 308 586 81.9 83 82.3 11 3.9 7 2.3 18 3.1
22 Trangkil Trangkil 987 951 1,938 848 838 1,687 86.0 88 87.0 109 12.8 128 15.3 237 14.1
23 Margoyoso Margoyoso I 550 541 1,091 466 449 915 84.8 83 83.9 19 4.1 7 1.6 26 2.8
24 Margoyoso II 553 559 1,113 534 538 1,072 96.6 96 96.3 1 0.2 0 0.0 1 0.1
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 485 431 916 452 405 857 93.1 94 93.5 7 1.5 18 4.4 25 2.9
26 Cluwak Cluwak 723 690 1,413 653 621 1,274 90.3 90 90.2 1 0.2 2 0.3 3 0.2
27 Tayu Tayu I 658 622 1,280 602 568 1,170 91.5 91 91.4 6 1.0 5 0.9 11 0.9
28 Tayu II 390 421 811 362 382 744 92.8 91 91.7 6 1.7 1 0.3 7 0.9
29 Dukuhseti Dukuhseti 867 913 1,780 750 788 1,538 86.5 86 86.4 3 0.4 21 2.7 24 1.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,984 18,524 37,508 16,443 16,079 32,522 86.6 87 86.7 296 1.8 334 2.1 630 1.9

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 1,308 1,573 2,881 1386 106.0 1495 95.0 2,881 100.0
2 Sukolilo II 1,300 1,144 2,444 1168 89.8 1028 89.9 2,196 89.9
3 Kayen Kayen 2,087 2,101 4,188 2020 96.8 1997 95.0 4,017 95.9
4 Tambakromo Tambakromo 1,506 1,351 2,857 1054 70.0 1082 80.1 2,136 74.8
5 Winong Winong I 938 963 1,901 924 98.5 909 94.4 1,833 96.4
6 Winong II Winong II 739 715 1,454 739 100.0 715 100.0 1,454 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I 913 892 1,805 913 100.0 892 100.0 1,805 100.0
8 Pucakwangi II 420 372 792 420 100.0 372 100.0 792 100.0
9 Jaken Jaken 1,265 1,242 2,507 1,265 100.0 1,242 100.0 2,507 100.0
10 Batangan Batangan 1,324 1,132 2,456 1324 100.0 1132 100.0 2,456 100.0
11 Juwana Juwana 2,810 2,739 5,549 2810 100.0 2739 100.0 5,549 100.0
12 Jakenan Jakenan 1096 1450 2,546 1,096 100.0 1,450 100.0 2,546 100.0
13 Pati Pati I 1,659 1,269 2,928 1401 84.4 1491 117.5 2,892 98.8
14 Pati II 1,576 1,582 3,158 1576 100.0 1582 100.0 3,158 100.0
15 Gabus Gabus I 878 889 1,767 909 103.5 839 94.4 1,748 98.9
16 Gabus II 848 720 1,568 841 99.2 716 99.4 1,557 99.3
17 Margorejo Margorejo 1,651 1,652 3,303 1651 100.0 1652 100.0 3,303 100.0
18 Gembong Gembong 1,299 1,228 2,527 1299 100.0 1228 100.0 2,527 100.0
19 Tlogowungu Tlogowungu 1,655 1,593 3,248 1278 77.2 1215 76.3 2,493 76.8
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1,001 939 1,940 834 83.3 837 89.1 1,671 86.1
21 Wedarijaksa II 633 647 1,280 627 99.1 640 98.9 1,267 99.0
22 Trangkil Trangkil 2,220 2,030 4,250 2220 100.0 2030 100.0 4,250 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 928 999 1,927 928 100.0 999 100.0 1,927 100.0
24 Margoyoso II 1,080 1,080 2,160 1033 95.6 1021 94.5 2,054 95.1
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 994 936 1,930 805 81.0 815 87.1 1,620 83.9
26 Cluwak Cluwak 1,362 1,301 2,663 1362 100.0 1301 100.0 2,663 100.0
27 Tayu Tayu I 692 624 1,316 560 80.9 582 93.3 1,142 86.8
28 Tayu II 1,332 1,227 2,559 1332 100.0 1227 100.0 2,559 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 1,524 1,564 3,088 1191 78.1 1227 78.5 2,418 78.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 37,038 35,954 72,992 34,966 94.4 34,455 95.8 69,421 95.1

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukolilo Sukolilo I 1,445 1,601 3,046 1,383 1,541 2,923 95.7 96.2 96.0 29 2.1 36 2.3 65 2.2
2 Sukolilo II 1,325 1,246 2,571 1,159 1,066 2,225 87.5 86 86.6 11 0.9 9 0.8 20 0.9
3 Kayen Kayen 2,544 2,575 5,119 2,246 2,228 4,474 88.3 87 87.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 Tambakromo Tambakromo 1,748 1,642 3,390 1,613 1,506 3,119 92.3 92 92.0 10 0.6 10 0.7 20 0.6
5 Winong Winong I 1,145 1,121 2,267 1,055 1,036 2,092 92.1 92 92.3 38 3.6 41 4.0 79 3.8
6 Winong II Winong II 806 751 1,558 758 716 1,474 94.0 95 94.6 8 1.1 25 3.5 33 2.2
7 Pucakwangi Pucakwangi I 1,030 985 2,015 930 911 1,841 90.3 92 91.4 7 0.8 18 2.0 25 1.4
8 Pucakwangi II 478 428 906 423 380 803 88.4 89 88.6 29 6.9 24 6.3 53 6.6
9 Jaken Jaken 1,485 1,485 2,970 423 380 803 28.4 26 27.0 15 3.6 28 7.4 43 5.4
10 Batangan Batangan 1,468 1,268 2,735 1,308 1,142 2,450 89.1 90 89.6 56 4.3 47 4.1 103 4.2
11 Juwana Juwana 3,351 3,523 6,874 2,908 3,099 6,007 86.8 88 87.4 44 1.5 51 1.6 95 1.6
12 Jakenan Jakenan 1,536 1,419 2,954 1,057 978 2,035 68.8 69 68.9 7 0.7 18 1.8 25 1.2
13 Pati Pati I 1,685 1,683 3,368 1,121 1,163 2,285 66.6 69 67.8 11 1.0 10 0.9 21 0.9
14 Pati II 1,531 1,334 2,866 1,388 1,230 2,617 90.6 92 91.3 3 0.2 8 0.7 11 0.4
15 Gabus Gabus I 1,051 995 2,046 844 818 1,662 80.3 82 81.2 11 1.3 12 1.5 23 1.4
16 Gabus II 971 967 1,938 822 822 1,644 84.6 85 84.8 4 0.5 12 1.5 16 1.0
17 Margorejo Margorejo 1,910 1,845 3,755 1,072 1,053 2,124 56.1 57 56.6 47 4.4 19 1.8 66 3.1
18 Gembong Gembong 1,633 1,556 3,189 1,450 1,387 2,837 88.8 89 89.0 21 1.4 18 1.3 39 1.4
19 Tlogowungu Tlogowungu 1,686 1,546 3,232 1,451 1,344 2,795 86.1 87 86.5 6 0.4 12 0.9 18 0.6
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1,248 1,161 2,409 1,118 1,044 2,162 89.6 90 89.7 15 1.3 19 1.8 34 1.6
21 Wedarijaksa II 839 855 1,694 611 633 1,244 72.9 74 73.4 22 3.6 30 4.7 52 4.2
22 Trangkil Trangkil 2,096 2,051 4,147 1,766 1,750 3,516 84.3 85 84.8 83 4.7 147 8.4 230 6.5
23 Margoyoso Margoyoso I 1,127 1,135 2,261 925 915 1,840 82.1 81 81.4 11 1.2 4 0.4 15 0.8
24 Margoyoso II 1,341 1,377 2,718 1,287 1,311 2,598 96.0 95 95.6 2 0.2 4 0.3 6 0.2
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 1,230 1,122 2,352 1,123 1,040 2,163 91.3 93 92.0 23 2.0 27 2.6 50 2.3
26 Cluwak Cluwak 1,539 1,476 3,015 1,366 1,311 2,677 88.8 89 88.8 3 0.2 2 0.2 5 0.2
27 Tayu Tayu I 1,567 1,487 3,053 1,422 1,350 2,772 90.8 91 90.8 29 2.0 26 1.9 55 2.0
28 Tayu II 860 940 1,800 785 849 1,635 91.3 90 90.8 22 2.8 18 2.1 40 2.4
29 Dukuhseti Dukuhseti 2,057 2,045 4,102 1,672 1,735 3,407 81.3 85 83.1 62 3.7 115 6.6 177 5.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 42,731 41,619 84,349 35,486 34,735 70,221 83.0 83 83.2 629 1.8 790 2.3 1,419 2.0

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0


2 Sukolilo II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Kayen Kayen - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0
5 Winong Winong I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Winong II Winong II 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
7 Pucakwangi Pucakwangi I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Pucakwangi II 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0
9 Jaken Jaken - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 Batangan Batangan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 Juwana Juwana 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
12 Jakenan Jakenan 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
13 Pati Pati I - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
14 Pati II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
16 Gabus II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 1 6 7 1 100.0 6 100.0 7 100.0
18 Gembong Gembong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
19 Tlogowungu Tlogowungu 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
21 Wedarijaksa II 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0
22 Trangkil Trangkil - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
23 Margoyoso Margoyoso I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
24 Margoyoso II - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0
26 Cluwak Cluwak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
27 Tayu Tayu I 4 7 11 4 100.0 7 100.0 11 100.0
28 Tayu II 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti - 3 3 - #DIV/0! 3 100.0 3 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 38 72 34 100.0 38 100.0 72 100.0

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukolilo Sukolilo I 369 402 771 369 100.0 403 100.2 772 100.1 31 31 100.00
2 Sukolilo II 340 327 667 340 100.0 294 89.9 634 95.1 24 24 100.00
3 Kayen Kayen 609 524 1,133 609 100.0 404 77.1 1,013 89.4 53 53 100.00
4 Tambakromo Tambakromo 395 371 766 395 100.0 373 100.5 768 100.3 34 34 100.00
5 Winong Winong I 299 320 619 299 100.0 289 90.3 588 95.0 31 31 100.00
6 Winong II Winong II 154 165 319 154 100.0 153 92.7 307 96.2 20 20 100.00
7 Pucakwangi Pucakwangi I 184 176 360 184 100.0 194 110.2 378 105.0 25 25 100.00
8 Pucakwangi II 113 105 218 113 100.0 102 97.1 215 98.6 13 13 100.00
9 Jaken Jaken 289 285 574 289 100.0 296 103.9 585 101.9 30 30 100.00
10 Batangan Batangan 354 308 662 354 100.0 317 102.9 671 101.4 28 28 100.00
11 Juwana Juwana 844 814 1,658 844 100.0 666 81.8 1,510 91.1 49 49 100.00
12 Jakenan Jakenan 287 251 538 287 100.0 378 150.6 665 123.6 37 37 100.00
13 Pati Pati I 583 534 1,117 583 100.0 481 90.1 1,064 95.3 40 40 100.00
14 Pati II 394 289 683 394 100.0 370 128.0 764 111.9 27 27 100.00
15 Gabus Gabus I 278 261 539 278 100.0 0.0 278 51.6 20 20 100.00
16 Gabus II 232 217 449 232 100.0 209 96.3 441 98.2 20 20 100.00
17 Margorejo Margorejo 505 485 990 505 100.0 439 90.5 944 95.4 34 34 100.00
18 Gembong Gembong 400 381 781 400 100.0 358 94.0 758 97.1 40 40 100.00
19 Tlogowungu Tlogowungu 409 353 762 409 100.0 372 105.4 781 102.5 45 45 100.00
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 295 268 563 295 100.0 274 102.2 569 101.1 21 21 100.00
21 Wedarijaksa II 1074 1078 2,152 1074 100.0 166 15.4 1,240 57.6 13 13 100.00
22 Trangkil Trangkil 537 478 1,015 537 100.0 537 112.3 1,074 105.8 38 38 100.00
23 Margoyoso Margoyoso I 325 279 604 325 100.0 313 112.2 638 105.6 29 29 100.00
24 Margoyoso II 302 310 612 302 100.0 308 99.4 610 99.7 24 24 100.00
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 259 253 512 259 100.0 219 86.6 478 93.4 32 32 100.00
26 Cluwak Cluwak 411 427 838 411 100.0 375 87.8 786 93.8 34 34 100.00
27 Tayu Tayu I 177 166 343 177 100.0 162 97.6 339 98.8 16 16 100.00
28 Tayu II 330 318 648 330 100.0 360 113.2 690 106.5 40 40 100.00
29 Dukuhseti Dukuhseti 487 440 927 487 100.0 499 113.4 986 106.4 46 46 100.00
894 894
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,235 10,585 21,820 11,235 100.0 9,311 88.0 20,546 94.2 1,788 1,788 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA S 22,470 21,170 43,640 22,470 100.0 18,622 88.0 41,092 94.2

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6

1 Sukolilo Sukolilo I 2 621 0.0


2 Sukolilo II 0 0 #DIV/0!
3 Kayen Kayen 268 1352 0.2
4 Tambakromo Tambakromo 309 339 0.9
5 Winong Winong I 106 180 0.6
6 Winong II 33 96 0.3
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 635 0.0
8 Pucakwangi II 0 96 0.0
9 Jaken Jaken 9 177 0.1
10 Batangan Batangan 6 89 0.1
11 Juwana Juwana 146 725 0.2
12 Jakenan Jakenan 3 1,035 0.0
13 Pati Pati I 733 296 2.5
14 Pati II 62 246 0.3
15 Gabus Gabus I 0 567 0.0
16 Gabus II 19 37 0.5
17 Margorejo Margorejo 432 610 0.7
18 Gembong Gembong 16 134 0.1
19 Tlogowungu Tlogowungu 70 361 0.2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 308 325 0.9
21 Wedarijaksa II 12 138 0.1
22 Trangkil Trangkil 0 73 0.0
23 Margoyoso Margoyoso I 35 204 0.2
24 Margoyoso II 1 155 0.0
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 23 54 0.4
26 Cluwak Cluwak 129 169 0.8
27 Tayu Tayu I 225 95 2.4
28 Tayu II - 18 0.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 1,247 2,319 0.5

JUMLAH (KAB/ KOTA) 4,194 11,146 0.4

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sukolilo Sukolilo I 31 - 0.0 31 100.0 2,241 2,156 4,397 366 16.3 394 18.3 760 17.3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 Sukolilo II 24 24 100.0 24 100.0 2,057 1,880 3,937 819 39.8 823 43.8 1,642 41.7 521 509 1,030 121 23.2 89 17.5 210 20.4
3 Kayen Kayen 53 0 0.0 15 28.3 3924 3624 7,548 332 8.5 379 10.5 711 9.4 63 75 138 63 100.0 75 100.0 138 100.0
4 Tambakromo Tambakromo 34 34 100.0 34 100.0 2,362 2,160 4,522 1,882 79.7 2,057 95.2 3,939 87.1 734 724 1,458 346 47.1 383 52.9 729 50.0
5 Winong Winong I 31 31 100.0 31 100.0 1918 1741 3,659 1472 76.7 1420 81.6 2,892 79.0 163 219 382 92 56.4 127 58.0 219 57.3
6 Winong II 20 20 100.0 20 100.0 1,062 1,000 2,062 1,062 100.0 1,000 100.0 2,062 100.0 446 465 911 119 26.7 117 25.2 236 25.9
7 Pucakwangi Pucakwangi I 25 0 0.0 0.0 171 170 341 171 100.0 170 100.0 341 100.0 100 95 195 50 50.0 45 47.4 95 48.7
8 Pucakwangi II 13 13 100.0 13 100.0 250 400 650 250 100.0 400 100.0 650 100.0 115 286 401 45 39.1 150 52.4 195 48.6
9 Jaken Jaken 30 3 10.0 3 10.0 1715 1700 3,415 141 8.2 135 7.9 276 8.1 43 44 87 13 30.2 19 43.2 32 36.8
10 Batangan Batangan 28 28 100.0 28 100.0 1,927 1,873 3,800 1,014 52.6 915 48.9 1,929 50.8 20 18 38 20 100.0 18 100.0 38 100.0
11 Juwana Juwana 71 44 62.0 44 62.0 3,892 3,973 7,865 1,405 36.1 1,450 36.5 2,855 36.3 178 348 526 78 43.8 187 53.7 265 50.4
12 Jakenan Jakenan 33 3 9.1 33 100.0 1,889 1,867 3,756 1,794 95.0 1,829 98.0 3,623 96.5 461 412 873 - 0.0 - 0.0 - 0.0
13 Pati Pati I 40 8 20.0 - 0.0 3,607 3,291 6,898 274 7.6 323 9.8 597 8.7 106 143 249 106 100.0 143 100.0 249 100.0
14 Pati II 27 3 11.1 27 100.0 2,752 1,907 4,659 760 27.6 642 33.7 1,402 30.1 436 416 852 210 48.2 210 50.5 420 49.3
15 Gabus Gabus I 20 15 75.0 15 75.0 246 326 572 186 75.6 223 68.4 409 71.5 39 57 96 - 0.0 - 0.0 - 0.0
16 Gabus II 20 20 100.0 20 100.0 1,281 1,205 2,486 1,264 98.7 1,205 100.0 2,469 99.3 93 115 208 62 66.7 75 65.2 137 65.9
17 Margorejo Margorejo 32 12 37.5 12 37.5 2,639 2,507 5,146 870 33.0 849 33.9 1,719 33.4 230 233 463 32 13.9 34 14.6 66 14.3
18 Gembong Gembong 40 20 50.0 40 100.0 439 406 845 410 93.4 396 97.5 806 95.4 276 321 597 160 58.0 172 53.6 332 55.6
19 Tlogowungu Tlogowungu 45 4 33.3 10 22.2 2407 2164 4,571 97 4.0 102 4.7 199 4.4 76 75 151 5 6.6 15 20.0 20 13.2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 21 100.0 21 100.0 1774 1553 3,327 1756 99.0 1536 98.9 3,292 98.9 88 79 167 82 93.2 76 96.2 158 94.6
21 Wedarijaksa II 13 13 100.0 13 100.0 1074 1078 2,152 358 33.3 362 33.6 720 33.5 43 55 98 13 30.2 19 34.5 32 32.7
22 Trangkil Trangkil 38 38 100.0 38 100.0 3167 3053 6,220 3167 100.0 3053 100.0 6,220 100.0 237 283 520 237 100.0 283 100.0 520 100.0
23 Margoyoso Margoyoso I 29 29 100.0 29 100.0 1,902 1,113 3,015 681 35.8 823 73.9 1,504 49.9 209 242 451 124 59.3 147 60.7 271 60.1
24 Margoyoso II 24 - 0.0 - 0.0 1,723 1,652 3,375 302 17.5 310 18.8 612 18.1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 32 8 25.0 8 25.0 360 315 675 360 100.0 315 100.0 675 100.0 232 183 415 142 61.2 124 67.8 266 64.1
26 Cluwak Cluwak 40 40 100.0 40 100.0 1964 1895 3,859 1964 100.0 1895 100.0 3,859 100.0 177 303 480 177 100.0 303 100.0 480 100.0
27 Tayu Tayu I 34 - 0.0 34 100.0 2,509 2,396 4,905 411 16.4 427 17.8 838 17.1 152 137 289 - 0.0 - 0.0 - 0.0
28 Tayu II 16 16 100.0 16 100.0 1,062 991 2,053 177 16.7 177 17.9 354 17.2 24 23 47 24 100.0 23 100.0 47 100.0
29 Dukuhseti Dukuhseti 384 221 57.6 281 73.2 22,301 20,328 42,629 11,817 53.0 11,450 56.3 23,267 54.6 1,837 2,049 3,886 1,058 57.6 1,271 62.0 2,329 59.9

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,248 668 53.5 880 70.5 74,615 68,724 143,339 35,562 47.7 35,060 51.0 70,622 49.3 7,099 7,909 15,008 3,379 47.6 4,105 51.9 7,484 49.9

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukolilo Sukolilo I 3,019 3,690 6,709 2,910 96.39 3,528 95.61 6,438 95.96
2 Sukolilo II 2,351 2,334 4,685 957 40.71 949 40.66 1,906 40.68
3 Kayen Kayen 4,399 5,639 10,038 2,154 48.97 2,184 38.73 4,338 43.22
4 Tambakromo Tambakromo 2,565 3,013 5,578 1,492 58.17 2,145 71.19 3,637 65.20
5 Winong Winong I 3,097 3,256 6,353 1,018 32.87 1,509 46.35 2,527 39.78
6 Winong II Winong II 3,173 3,541 6,714 3,500 110.31 3,404 96.13 6,904 102.83
7 Pucakwangi Pucakwangi I 1,606 1,587 3,193 969 60.34 970 61.12 1,939 60.73
8 Pucakwangi II 947 1,024 1,971 821 86.69 899 87.79 1,720 87.27
9 Jaken Jaken 3,564 4,720 8,284 2,453 68.83 3,049 64.60 5,502 66.42
10 Batangan Batangan 5,911 3,272 9,183 1,639 27.73 2,383 72.83 4,022 43.80
11 Juwana Juwana 5,132 6,442 11,574 2,367 46.12 3,931 61.02 6,298 54.42
12 Jakenan Jakenan 3,214 3,636 6,850 2,270 70.63 1,956 53.80 4,226 61.69
13 Pati Pati I 3,150 3,679 6,829 1,859 59.02 1,973 53.63 3,832 56.11
14 Pati II 1,090 1,260 2,350 619 56.79 491 38.97 1,110 47.23
15 Gabus Gabus I 2,126 1,865 3,991 460 21.64 456 24.45 916 22.95
16 Gabus II 2,412 2,608 5,020 1,097 45.48 1,038 39.80 2,135 42.53
17 Margorejo Margorejo 3,630 4,969 8,599 1,414 38.95 3,238 65.16 4,652 54.10
18 Gembong Gembong 3,561 4,392 7,953 693 19.46 504 11.48 1,197 15.05
19 Tlogowungu Tlogowungu 3,103 3,797 6,900 1,833 59.07 1,719 45.27 3,552 51.48
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1,431 1,725 3,156 130 9.08 385 22.32 515 16.32
21 Wedarijaksa II 1,473 1,815 3,288 652 44.26 1,074 59.17 1,726 52.49
22 Trangkil Trangkil 3,804 4,669 8,473 1,649 43.35 2,515 53.87 4,164 49.14
23 Margoyoso Margoyoso I 2,097 2,111 4,208 596 28.42 958 45.38 1,554 36.93
24 Margoyoso II 2,248 3,001 5,249 699 31.09 696 23.19 1,395 26.58
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 2,281 2,660 4,941 1,058 46.38 1,232 46.32 2,290 46.35
26 Cluwak Cluwak 2,641 2,600 5,241 1,175 44.49 1,399 53.81 2,574 49.11
27 Tayu Tayu I 2,703 3,201 5,904 2,117 78.32 2,504 78.23 4,621 78.27
28 Tayu II 1,900 2,707 4,607 1,056 55.58 1,069 39.49 2,125 46.13
29 Dukuhseti Dukuhseti 3,814 4,225 8,039 54 1.42 306 7.24 360 4.48

JUMLAH (KAB/KOTA) 82,442 93,438 175,880 39,711 48.17 48,464 51.87 88,175 50.13

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 302,261 315,021 617,282 50.42 49.20 49.79

1.2 PBI APBD Provinsi 12,870 13,004 25,874 2.15 2.03 2.09

1.3 PBI APBD Kabupaten 40,618 38,672 79,290 6.78 6.04 6.40

1.4 Pekerja penerima upah (PPU) 95,007 89,471 184,478 15.85 13.97 14.88

1.5 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 68,346 69,458 137,804 11.40 10.85 11.12

1.6 Bukan pekerja (BP) 6,379 9,580 15,959 1.06 1.50 1.29

2 Jamkesda 152,576 0.00 0.00 12.31

3 Asuransi Swasta 0 0 - 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 - 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 525,481 535,206 1,213,263 87.66 83.59 97.87

Sumber: BPJS Pati


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sukolilo I 4,484 6,301 10,785 90 23 113 70 74 144


2 Sukolilo II 10,605 22,341 32,946 0 0 0 4 82 86
3 Kayen 2296 4426 6,722 0 0 0 149 94 243
4 Tambakromo 4,360 5,662 10,022 0 0 0 18 14 32
5 Winong I 1,552 2847 4,399 0 0 0 75 23 98
6 Winong II 12,160 25,192 37,352 96 30 126 158 189 347
7 Pucakwangi I 4,962 8,408 13,370 0 0 0 138 108 246
8 Pucakwangi II 1041 2391 3,432 485 605 1,090 30 55 85
9 Jaken 5,045 8,741 13,786 309 440 749 43 20 63
10 Batangan 16,767 23,851 40,618 554 648 1,202 114 52 166
11 Juwana 8,088 12,388 20,476 354 552 906 310 204 514
12 Jakenan 2,079 2,869 4,948 439 578 1,017 129 93 222
13 Pati I 2,107 3,082 5,189 0 0 0 47 44 91
14 Pati II 2,892 4,353 7,245 0 0 0 117 100 217
15 Gabus I 6,734 8,649 15,383 0 0 0 117 72 189
16 Gabus II 1,749 2,802 4,551 0 0 0 218 87 305
17 Margorejo 19,027 25,336 44,363 - - 0 109 62 171
18 Gembong 2,584 4,267 6,851 235 358 593 46 34 80
19 Tlogowungu 9,424 11,349 20,773 0 0 0 143 118 261
20 Wedarijaksa I 7,358 14,415 21,773 0 0 0 154 48 202
21 Wedarijaksa II 1,670 5,235 6,905 101 112 213 152 96 248
22 Trangkil 4,536 6,123 10,659 0 31 31 85 57 142
23 Margoyoso I 1,589 2,298 3,887 319 378 697 36 36 72
24 Margoyoso II 3170 4608 7,778 0 0 0 0 0 0
25 Gunungwungkal 2,173 3,136 5,309 0 0 0 309 170 479
26 Cluwak 5,583 5,993 11,576 275 311 586 28 32 60
27 Tayu I 2,365 4,523 6,888 0 0 0 225 95 320
28 Tayu II 369 548 917 0 0 0 45 39 84
29 Dukuhseti 4,781 10,012 14,793 746 876 1,622 108 122 230

SUB JUMLAH I 151,550 242,146 393,696 4,003 4,942 8,945 3,177 2,220 5,397

1 BRSD Soewondo 11,177 15,641 26,818 9,960 14,924 24,884 6,407 4,437 10,844
2 RSUD Kayen 5,191 7,251 12,442 2,201 2,893 5,094 0 0 0
3 RS Islam Pati 3629 4947 8,576 3633 4442 8,075 0 0 0
4 RS Mitra Bangsa 4,112 5,958 10,070 3,337 4,360 7,697 170 126 296
5 RS Keluarga Sehat 218,301 260,841 479,142 9,163 11,097 20,260 733 594 1,327
6 RS Budi Agung 2535 5,001 7,536 1,889 3,143 5,032 0 0 0
7 RS Sebening Kasih 1,756 6,327 8,083 1,614 2,866 4,480 0 0 0
8 RS Fastabiq Sehat 6,273 9,150 15,423 2,980 4,130 7,110 0 0 0
9 RS Assuyutiyah 1,472 1,699 3,171 642 867 1,509 0 0 0

SUB JUMLAH II 254,446 316,815 571,261 35,419 48,722 84,141 7,310 5,157 12,467

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0


2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 405,996 558,961 964,957 39,422 53,664 93,086 10,487 7,377 17,864
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 599,456 640,237 1,239,693 599,456 640,237 1,239,693
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 67.7 87.3 77.8 6.6 8.4 7.5

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR NDR
NO
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BRSD Soewondo 372 9,960 11,085 21,045 657 53 710 275 53 328 31.2 2.5 33.7 13.1 2.5 15.6
2 RSUD Kayen 94 2,201 2,893 5,094 57 45 102 19 16 35 25.9 15.6 20.0 8.6 5.5 6.9
3 RS Islam Pati 113 3633 4442 8,075 161 132 293 66 63 129 44.3 29.7 36.3 18.2 14.2 16.0
4 RS Mitra Bangsa 115 3337 4360 7,697 53 42 95 15 9 24 15.9 9.6 12.3 4.5 2.1 3.1
5 RS Keluarga Sehat 243 9,163 11,097 20,260 276 196 472 152 99 251 30.1 17.7 23.3 16.6 8.9 12.4
6 RS Budi Agung 52 1,889 3,142 5,031 44 31 75 6 8 14 23.3 9.9 14.9 3.2 2.5 2.8
7 RS Sebening Kasih 47 825 2,385 3,210 20 17 37 10 10 20 24.2 7.1 11.5 12.1 4.2 6.2
8 RS Fastabiq Sehat 83 2,980 4,130 7,110 76 55 131 38 25 63 25.5 13.3 18.4 12.8 6.1 8.9
9 RS Assuyutiyah 50 564 945 1,509 7 4 11 2 1 3 12.4 4.2 7.3 3.5 1.1 2.0

KABUPATEN/KOTA 1,169 34,552 44,479 79,031 1,351 575 1,926 583 284 867 39.1 12.9 24.4 16.9 6.4 11.0

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PASIEN KELUAR
JUMLAH JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR MATI)
PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BRSD Soewondo 372 21,045 85,858 92070 63.2 56.6 2.4 4.4
2 RSUD Kayen 94 5,094 13,425 13,449 39.1 54.2 4.1 2.6
3 RS Islam Pati 113 8075 22462 22645 54.5 71.5 2.3 2.8
4 RS Mitra Bangsa 115 7697 33039 25047 78.7 66.9 1.2 3.3
5 RS Keluarga Sehat 243 20,260 64,797 44,736 73.1 83.4 1.2 2.2
6 RS Budi Agung 52 5,031 10,518 10578 55.4 96.8 1.7 2.1
7 RS Sebening Kasih 47 3,210 13,185 7,532 76.9 68.3 1.2 2.3
8 RS Fastabiq Sehat 83 7,110 25,239 17,696 83.3 85.7 0.7 2.5
9 RS Assuyutiyah 50 1,509 6,639 4,527 36.4 30.2 7.7 3.0

KABUPATEN/KOTA 1169 79,031 275,162 238,280 64.5 68 1.9 3.0

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
JUMLAH DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo Sukolilo I 15,236 3,723 24.4 3,714 99.8


2 Sukolilo II 14,151 4,775 33.7 4,244 88.9
3 Kayen Kayen 5,139 5,139 100.0 4,272 83.1
4 Tambakromo Tambakromo 17,364 7,977 45.9 7,746 97.1
5 Winong Winong I 13528 8357 61.8 7,479 89.5
6 Winong II Winong II 5,854 5,854 100.0 4,952 84.6
7 Pucakwangi Pucakwangi I 11,026 10,939 99.2 10,059 92.0
8 Pucakwangi II 4,660 4,314 92.6 4,246 98.4
9 Jaken Jaken 14,075 10,019 71.2 9,823 98.0
10 Batangan Batangan 7,554 7,554 100.0 6,612 87.5
11 Juwana Juwana 94,745 94,745 100.0 94,223 99.4
12 Jakenan Jakenan 600 545 90.8 545 100.0
13 Pati Pati I 1,338 1,000 74.7 971 97.1
14 Pati II 14,846 11,314 76.2 10,632 94.0
15 Gabus Gabus I 10,081 9,100 90.3 8,850 97.3
16 Gabus II 4,237 4,237 100.0 3,099 73.1
17 Margorejo Margorejo 9,600 9,600 100.0 4,699 48.9
18 Gembong Gembong 14,762 5,459 37.0 4,702 86.1
19 Tlogowungu Tlogowungu 18.928 11,729 61,966.4 11,399 97.2
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1758 1758 100.0 512 29.1
21 Wedarijaksa II 7,770 7,770 100.0 7,422 95.5
22 Trangkil Trangkil 16,310 5,202 31.9 4,172 80.2
23 Margoyoso Margoyoso I 3,984 3,984 100.0 3,609 90.6
24 Margoyoso II 10,300 10,300 100.0 5,629 54.7
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 1341 1,341 100.0 1251 93.3
26 Cluwak Cluwak 4428 3675 83.0 2,947 80.2
27 Tayu Tayu I 10,657 10,657 100.0 9,592 90.0
28 Tayu II 8,004 4,018 50.2 3,238 80.6
29 Dukuhseti Dukuhseti 18,697 18,697 100.0 11,535 61.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 342,045 283,782 83 252,174 89


Sumber : Bidang Kesmas DKK
Pati
TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

2017 2018
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
MEMENUHI
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sukolilo Sukolilo I 12,176 7,760 63.7 4416 4,416 100 88 2.0 7,848 64.5
2 Sukolilo II 11,873 6,618 55.7 5255 5,255 100 350 6.7 6,968 58.7
3 Kayen Kayen 19,884 12,927 65.0 6957 6,957 100 244 3.5 13,171 66.2
4 Tambakromo Tambakromo 17,822 9,697 54.4 8125 8,125 100 313 3.9 10,010 56.2
5 Winong Winong I 7,936 5,066 63.8 2870 2,870 100 354 12.3 5,420 68.3
6 Winong II Winong II 7,207 4,450 61.7 2757 2,757 100 6 0.2 4,456 61.8
7 Pucakwangi Pucakwangi I 8,855 5,253 59.3 3602 3,602 100 281 7.8 5,534 62.5
8 Pucakwangi II 4,214 2,540 60.3 1674 1,674 100 186 11.1 2,726 64.7
9 Jaken Jaken 11,204 7,230 64.5 3974 3,974 100 246 6.2 7,476 66.7
10 Batangan Batangan 11,024 6,891 62.5 4133 4,133 100 287 6.9 7,178 65.1
11 Juwana Juwana 23,525 15,954 67.8 7571 7,571 100 238 3.1 16,192 68.8
12 Jakenan Jakenan 10,730 6,633 61.8 4097 4,097 100 91 2.2 6,724 62.7
13 Pati Pati I 14,586 12,744 87.4 1842 1,842 100 230 12.5 12,974 88.9
14 Pati II 12,976 11,719 90.3 1257 1,257 100 45 3.6 11,764 90.7
15 Gabus Gabus I 8,463 5,150 60.9 3313 3,313 100 276 8.3 5,426 64.1
16 Gabus II 7,583 4,839 63.8 2744 2,744 100 45 1.6 4,884 64.4
17 Margorejo Margorejo 15,533 11,420 73.5 4113 4,113 100 321 7.8 11,741 75.6
18 Gembong Gembong 13,575 10,595 78.0 2980 2,980 100 78 2.6 10,673 78.6
19 Tlogowungu Tlogowungu 14,044 8,023 57.1 6021 6,021 100 28 0.5 8,051 57.3
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 8,720 5,415 62.1 3305 3,305 100 183 5.5 5,598 64.2
21 Wedarijaksa II 6,745 4,975 73.8 1770 1,770 100 0 0.0 4,975 73.8
22 Trangkil Trangkil 16,318 10,488 64.3 5830 5,830 100 201 3.4 10,689 65.5
23 Margoyoso Margoyoso I 8,056 4,804 59.6 3252 3,252 100 271 8.3 5,075 63.0
24 Margoyoso II 8,484 5,055 59.6 3429 3,429 100 102 3.0 5,157 60.8
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 10,558 6,498 61.5 4060 4,060 100 246 6.1 6,744 63.9
26 Cluwak Cluwak 13,595 8,819 64.9 4776 4,776 100 82 1.7 8,901 65.5
27 Tayu Tayu I 11,305 6,804 60.2 4501 4,501 100 244 5.4 7,048 62.3
28 Tayu II 6,588 3,948 59.9 2640 2,640 100 250 9.5 4,198 63.7
29 Dukuhseti Dukuhseti 15,934 9,062 56.9 6872 6,872 100 78 1.1 9,140 57.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 339,513 221,377 65.20 118,136 118,136 100 5,364 4.54 226,741 66.78

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
TAHUN 2017

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK YANG
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) MEMILIKI AKSES AIR
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN MINUM

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI MEMENUHI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Sukolilo Sukolilo I 49,003 6,917 27,570 4,617 16,472 1,932 10,604 1,932 6,913 452 1,563 452 1,563 - - - - - - - - - - 3,083 10,207 3,083 10,207 35,155 71.74
Sukolilo II 42,565 5,872 22,179 3,872 13,064 2,595 12,412 2,595 9,379 1,026 3,624 1,026 3,624 - - - - - - - - - - - - 1,248 4,448 1,248 4,448 30,515 71.69
2 Kayen Kayen 73,211 2,624 9,384 2,624 4,451 11,014 42,490 11,014 42,490 1,723 3,173 1,723 3,173 - - - - 1,985 8,204 1,985 4,204 - - - - 1649 6,960 1649 6,960 61,278 83.70
3 Tambakromo Tambakromo 49,815 6,230 24,991 5,230 18,397 2,807 12,101 2,807 9,904 2,762 8,960 2,762 8,960 186 695 153 668 60 759 50 627 299 598 230 476 979 3,198 979 3,198 42,230 84.77
4 Winong Winong I 29,618 3,246 11,240 3,246 10,792 2,565 9,188 2,565 9,039 2,145 7,420 2,145 7,420 - - - - - - - - - - - - 552 1,671 552 1,671 28,922 97.65
Winong II 20,472 1,858 5,935 1,158 3,280 2,261 8,856 2,261 7,974 997 3,411 997 3,411 - - - - - - - - - - 783 2,457 783 2,457 17,122 83.64
5 Pucakwangi Pucakwangi I 28,099 3,918 12,855 3,918 8,605 1,304 5,690 1,304 4,275 923 3,199 923 3,199 - - - - - - - - - - - - 2,174 6,649 2,174 6,649 22,728 80.89
Pucakwangi II 13,758 1,098 3,643 1,098 2,351 1,548 5,551 1,548 5,122 609 2,145 609 2,145 - - - - - - - - - - 493 2,484 493 2,484 12,102 87.96
6 Jaken Jaken 42,739 7,549 28,276 7,549 19,478 2,213 10,453 2,213 7,524 580 2,045 580 2,045 - - - - - - - - - - - 682 2,480 682 2,480 31,527 73.77
7 Batangan Batangan 45,239 6,298 22,970 3,698 14,599 1,690 8,853 1,690 6,066 1,471 5,200 1,471 5,200 6 600 6 600 - - - 887 4,232 887 4,232 549 2,092 549 2,092 32,789 72.48
8 Juwana Juwana 96,426 13,029 48,856 7,029 25,462 6,153 29,475 6,153 21,680 2,068 7,304 2,068 7,304 - - - - - - - - - - - - 5,587 22,105 5,587 22,105 76,551 79.39
9 Jakenan Jakenan 50,256 6,582 17,028 882 4,205 3,291 8,041 432 4,045 1,808 8,242 1,808 8,242 2 30 2 30 - - - - - - 5,500 21,181 5,062 21,181 37,703 75.02
10 Pati Pati I 57,679 7,589 30,525 6,989 24,754 3,328 13,703 3,328 11,780 2,880 10,168 2,880 10,168 - - - - - - - - - - 2,022 6,641 2,022 6,641 53,343 92.48
Pati II 46,777 4,511 18,109 3,911 13,455 3,841 15,141 3,841 13,591 2,938 10,368 2,938 10,368 - - - - - - - - - - - - 923 2,836 923 2,836 40,250 86.05
11 Gabus Gabus I 35,624 3,194 13,091 1,994 6,396 1,728 8,382 1,728 6,154 1156 5,933 1156 5,933 - - - - - - - - - - - - 1,471 10,053 1,471 10,053 28,536 80.10
Gabus II 30,629 2,581 9,891 2,581 7,538 1,829 7,261 1,829 6,480 1,988 6,983 1,988 6,983 - - - - - - - - 8 115 8 115 1,471 6,053 1,471 6,053 27,169 88.70
12 Margorejo Margorejo 62,340 2,786 9,762 2,786 9,762 0 0 0 0 11,033 40,209 11,033 40,209 - - - - - - - - - - - - 2,931 10,560 2,931 10,560 60,531 97.10
13 Gembong Gembong 44,715 1,253 6,265 1,108 5,540 1254 6,270 895 3,475 0 0 0 0 - - - - 6 1,200 6 1,200 - - - - 23 30,313 23 30,313 40,528 90.64
14 Tlogowungu Tlogowungu 56,479 8,598 29,834 6,598 24,396 2,227 9,535 2,227 7,726 1,624 5,697 1,624 5,697 1,715 5,145 1,704 5,112 - - - - - - - - 1,999 6,325 1,999 6,325 49,256 87.21
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 36,625 7,768 25,570 5,768 22,043 980 4,637 980 3,465 399 1,333 399 1,333 - - - - - - - - - - - - 1,685 4,708 1,685 4,708 31,549 86.14
Wedarijaksa II 24,007 2,684 10,575 2,684 7,671 2,525 9,763 2,525 8,799 489 1,683 489 1,683 - - - - - - - - - - - - 709 2,432 709 2,432 20,585 85.75
16 Trangkil Trangkil 61,841 8,738 34,342 5,738 21,561 2,785 14,178 2,785 9,919 3,096 10,920 3,096 10,920 - - - - - - - - - - - - 804 2,879 814 2,879 45,279 73.22
17 Margoyoso Margoyoso I 34,378 5,753 19,769 3,753 12,277 1,460 6,625 1,460 4,130 1,407 4,955 1,407 4,955 - - - - - - - - - - - - 56 7,997 56 7,997 29,359 85.40
Margoyoso II 38,017 5,664 19,938 3,664 13,807 2,607 11,118 2,607 9,078 1,651 5,798 1,651 5,798 - - - - - - - - - - - 431 1,476 431 1,476 30,159 79.33
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35,536 4,769 15,984 2,769 8,723 2,094 9,725 2,094 7,308 1,672 5,872 1,672 5,872 - - - - - - - - - - - - 1,554 4,935 1,554 4,935 26,838 75.52
19 Cluwak Cluwak 45,796 5,881 21,347 3,881 12,980 2,423 11,047 2,423 8,262 550 1,922 550 1,922 66 792 66 792 5 151 5 151 - - - - 3,191 9,746 3,191 9,746 33,853 73.92
20 Tayu Tayu I 43,148 5,574 17,972 3,574 10,914 3,316 14,010 3,316 11,662 2,700 9,519 2,700 9,519 - - - - 5 151 5 - - - - - 25 5,038 25 5,038 37,133 86.06
Tayu II 22,044 3,872 13,774 2,872 9,573 1,028 5,039 1,028 3,643 432 2,216 432 2,216 - - - - - - - - - - - - 4 3,041 4 3,041 18,473 83.80
21 Dukuhseti Dukuhseti 64,630 9,865 39,177 8,865 31,111 1,663 8,256 1,663 7,170 2,169 9,549 2,169 9,549 - - - - - - - - - - - - 7 6,742 7 6,742 54,572 84.44

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,281,466 156,301 570,852 114,456 383,657 74,461 318,404 71,243 257,053 52,748 189,411 52,748 189,411 1,975 7,262 1,931 7,202 2,061 10,465 2,051 6,182 1,194 4,945 1,125 4,823 42,585 207,707 42,157 207,707 1,056,035 82.41

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati Pati , 31 Desember 2017


Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

ETTY IRIANINGRUM, SKM. M.Kes


NIP. 19690608 199303 2 007
TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7

1 Sukolilo Sukolilo I 7 3 3 100


2 Sukolilo II 9 0 0 #DIV/0!
3 Kayen Kayen 13 9 9 100
4 Tambakromo Tambakromo 9 3 3 100
5 Winong Winong I 9 9 7 77.7777777778
6 Winong II 7 3 3 100
7 Pucakwangi Pucakwangi I 9 8 7 87.5
8 Pucakwangi II 9 1 1 100
9 Jaken Jaken 7 7 0 0
10 Batangan Batangan 7 1 1 100
11 Juwana Juwana 6 6 6 100
12 Jakenan Jakenan 9 2 2 100
13 Pati Pati I 1 0 0 #DIV/0!
14 Pati II 1 0 0 #DIV/0!
15 Gabus Gabus I 5 5 5 100
16 Gabus II 4 0 0 #DIV/0!
17 Margorejo Margorejo 2 0 0 #DIV/0!
18 Gembong Gembong 9 8 8 100
19 Tlogowungu Tlogowungu 8 1 1 100
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 1 0 0 #DIV/0!
21 Wedarijaksa II 1 0 0 #DIV/0!
22 Trangkil Trangkil 2 2 2 100
23 Margoyoso Margoyoso I 1 0 0 #DIV/0!
24 Margoyoso II 3 0 0 #DIV/0!
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 3 3 100
26 Cluwak Cluwak 22 10 10 100
27 Tayu Tayu I 2 2 2 100
28 Tayu II 3 3 3 100
29 Dukuhseti Dukuhseti 14 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 187 87 77 88.51

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

JENIS SARANA JAMBAN


PENDUDUK DENGAN
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA
SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sukolilo Sukolilo I 49,003 - - ### - #DIV/0! 13,834 42,864 13,834 42,864 100 - - ### - #DIV/0! 2,002 6,195 1,282 3,852 62.18 46,716 95.33
Sukolilo II 42,565 - - - #DIV/0! 8,057 26,343 8,057 26,343 100 - - ### - #DIV/0! 4,984 16,267 3,677 12,662 77.84 39,005 91.64
2 Kayen Kayen 73,211 - - ### - #DIV/0! 19,682 58,586 19,682 58,586 100 - - ### - #DIV/0! 4,846 14,464 2,769 7,265 50.23 65,851 89.95
3 Tambakromo Tambakromo 49,815 - - ### - #DIV/0! 15,431 42,944 15,431 42,944 100 - - ### - #DIV/0! 2,494 6,931 2,038 5,626 81.17 48,570 97.50
4 Winong Winong I 29,618 - - ### - #DIV/0! 8,923 23,565 8,923 23,565 100 - - ### - #DIV/0! 2,292 6,053 2,274 6,014 99.36 29,579 99.87
Winong II 20,472 - - ### - #DIV/0! 5,498 13,913 5,498 13,913 100 - - ### - #DIV/0! 2,627 6,620 2,268 5,491 82.95 19,404 94.78
5 Pucakwangi Pucakwangi I 28,099 - - ### - #DIV/0! 5,295 14,542 5,295 14,542 100 - - ### - #DIV/0! 4,979 13,617 3,954 11,052 81.16 25,594 91.09
Pucakwangi II 13,758 - - ### - #DIV/0! 3,169 9,730 3,169 9,730 100 - - ### - #DIV/0! 1,338 4,085 966 3,049 74.64 12,779 92.88
6 Jaken Jaken 42,739 - - ### - #DIV/0! 6,488 21,597 6,488 21,597 100 1,803 5,949 10,803 5,949 100 4,608 15,295 2,562 8,617 56.34 36,163 84.61
7 Batangan Batangan 45,239 6 255 6 255 100 11,245 39,743 11,245 39,743 100 - - ### - #DIV/0! 1,555 5,496 1,555 5,241 95.36 45,239 100.00
8 Juwana Juwana 96,426 9 105 6 105 100 16,863 57,259 16,863 57,259 100 - - ### - #DIV/0! 11,560 39,219 10,413 33,500 85.42 90,864 94.23
9 Jakenan Jakenan 50,256 - - ### - #DIV/0! 12,756 40,117 12,756 40,117 100 - - ### - #DIV/0! 3,224 10,139 3,086 9,712 95.79 49,829 99.15
10 Pati Pati I 57,679 - - ### - #DIV/0! 14,913 49,968 14,913 49,968 100 - - ### - #DIV/0! 2,317 7,756 2,107 6,989 90.11 56,957 98.75
Pati II 46,777 - - ### - #DIV/0! 11,058 35,034 11,058 35,034 100 - - ### - #DIV/0! 3,728 11,795 3,271 10,011 84.87 45,045 96.30
11 Gabus Gabus I 35,624 - - ### - #DIV/0! 6,658 24,211 6,658 24,211 100 - - ### - #DIV/0! 3,157 11,460 3,025 11,180 97.56 35,391 99.35
Gabus II 30,629 - - ### - #DIV/0! 8,323 29,010 8,323 29,010 100 - - ### - #DIV/0! 465 1,621 439 1,588 97.96 30,598 99.90
12 Margorejo Margorejo 62,340 583 1,831 583 1,831 100 18,189 55,290 18,189 55,290 100 - - ### - #DIV/0! 1,682 5,277 1,402 4,369 82.79 61,490 98.64
13 Gembong Gembong 44,715 - - ### - #DIV/0! 9,862 30,657 9,862 30,657 100 - - ### - #DIV/0! 4,551 14,120 4,315 13,595 96.28 44,252 98.96
14 Tlogowungu Tlogowungu 56,479 - - ### - #DIV/0! 11,549 38,548 11,549 38,548 100 - - ### - #DIV/0! 5,392 17,977 4,633 15,677 87.21 54,225 96.01
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 36,625 - - ### - #DIV/0! 5,454 20,456 5,454 20,456 100 - - ### - #DIV/0! 4,335 16,221 3,456 12,600 77.68 33,056 90.26
Wedarijaksa II 24,007 - - ### - #DIV/0! 6,550 20,094 6,550 20,094 100 - - ### - #DIV/0! 1,299 3,973 1,146 3,493 87.92 23,587 98.25
16 Trangkil Trangkil 61,841 - - ### - #DIV/0! 15,164 50,228 15,164 50,228 100 - - ### - #DIV/0! 3,523 11,659 2,650 8,943 76.70 59,171 95.68
17 Margoyoso Margoyoso I 34,378 45 240 38 233 97.08333 9,060 29,727 9,060 29,727 100 - - ### - #DIV/0! 1,435 4,701 969 3,533 75.15 33,493 97.43
Margoyoso II 38,017 - - ### - #DIV/0! 5,354 21,386 5,354 21,386 100 869 3,040 818 2,813 92.53289 3,344 13,703 2,453 9,096 66.38 33,295 87.58
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 35,536 7 93 7 93 100 4,965 13,885 4,965 13,885 100 - - ### - #DIV/0! 7,811 21,726 7,005 19,437 89.46 33,415 94.03
19 Cluwak Cluwak 45,796 - - ### - #DIV/0! 10,294 30,736 10,294 30,736 100 - - ### - #DIV/0! 5,044 15,060 4,502 13,640 90.57 44,376 96.90
20 Tayu Tayu I 43,148 - - ### - #DIV/0! 9,023 29,117 9,023 29,117 100 - - ### - #DIV/0! 4,362 14,062 3,574 11,783 83.79 40,900 94.79
Tayu II 22,044 - - ### - #DIV/0! 4,986 16,096 4,986 16,096 100 - - ### - #DIV/0! 1,843 5,950 1,843 5,948 99.97 22,044 100.00
21 Dukuhseti Dukuhseti 64,630 48 192 48 192 100 13,936 48,306 13,936 48,306 100 - - ### - #DIV/0! 4,729 16,376 4,237 14,030 85.67 62,528 96.75

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,281,466 698 2,716 688 2,709 99.74227 292,579 933,952 292,579 933,952 100 2,672 8,989 11,621 8,762 97.47469 105,526 337,818 87,871 277,993 82.29 1,223,416 95.47

Pati , 31 Desember 2017


Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

ETTY IRIANINGRUM, SKM. M.Kes


NIP. 19690608 199303 2 007
TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 9 9 100.0 1 11.11 - 0


Sukolilo II 7 7 100.0 1 14.29 - 0
2 Kayen Kayen 17 17 100.0 2 11.76 - 0
3 Tambakromo Tambakromo 18 15 83.3 2 11.11 - 0
4 Winong Winong I 18 18 100.0 12 66.67 - 0
Winong II 12 12 100.0 5 41.67 - 0
5 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 100.0 1 8.33 - 0
Pucakwangi II 8 8 100.0 2 25.00 - 0
6 Jaken Jaken 21 7 33.3 3 14.29 - 0
7 Batangan Batangan 18 18 100.0 18 100.00 - 0
8 Juwana Juwana 29 24 82.8 4 13.79 - 0
9 Jakenan Jakenan 23 23 100.0 14 60.87 - 0
10 Pati Pati I 17 12 70.6 2 11.76 - 0
Pati II 12 5 41.7 2 16.67 1 8.33
11 Gabus Gabus I 13 13 100.0 7 53.85 - 0
Gabus II 11 10 90.9 10 90.91 - 0
12 Margorejo Margorejo 18 18 100.0 11 61.11 - 0
13 Gembong Gembong 11 11 100.0 7 63.64 - 0
14 Tlogowungu Tlogowungu 15 14 93.3 3 20.00 - 0
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 3 33.3 0 0.00 - 0
Wedarijaksa II 9 5 55.6 0 0.00 - 0
16 Trangkil Trangkil 16 16 100.0 3 18.75 - 0
17 Margoyoso Margoyoso I 12 12 100.0 3 25.00 - 0
Margoyoso II 10 5 50.0 2 20.00 - 0
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 15 100.0 1 6.67 - 0
19 Cluwak Cluwak 13 12 92.3 4 30.77 1 7.69
20 Tayu Tayu I 13 13 100.0 3 23.08 - 0
Tayu II 8 8 100.0 8 100.00 - 0
21 Dukuhseti Dukuhseti 12 12 100.0 2 16.67 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 354 87.19 133 32.76 2 0.49

Pati , 31 Desember 2018


Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

ETTY IRIANINGRUM, SKM. M.Kes


NIP. 19690608 199303 2 007
TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

RUMAH SAKIT
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
UMUM
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukolilo Sukolilo I 31 5 3 1 - 0 0 40 30 96.8 4 80.0 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 90.00
Sukolilo II 24 7 2 1 - 0 0 34 22 91.7 7 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 32 94.12
2 Kayen Kayen 53 14 10 1 1 0 0 79 50 94.3 10 71.4 7 70.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 69 87.34
3 Tambakromo Tambakromo 34 7 1 1 - 0 0 43 31 91.2 5 71.4 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38 88.37
4 Winong Winong I 31 7 4 1 - 0 0 43 27 87.1 7 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 39 90.70
Winong II 20 1 0 1 - 0 0 22 17 85.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 86.36
5 Pucakwangi Pucakwangi I 25 4 0 1 - 0 0 30 23 92.0 4 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 93.33
Pucakwangi II 13 6 4 1 - 0 0 24 12 92.3 6 100.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 91.67
6 Jaken Jaken 32 3 1 1 - 0 0 37 26 81.3 2 66.7 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 81.08
7 Batangan Batangan 27 4 3 1 - 0 0 35 25 92.6 2 50.0 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 82.86
8 Juwana Juwana 47 10 6 1 1 0 3 68 41 87.2 8 80.0 4 66.7 1 100.0 - - 0 #DIV/0! 0 - 54 79.41
9 Jakenan Jakanan 33 5 3 1 - 0 0 42 31 93.9 4 80.0 3 100.0 1 100.0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 95.24
10 Pati Pati I 40 11 15 1 2 4 14 87 40 100.0 11 100.0 8 53.3 1 100.0 2 100.0 3 75.0 12 85.7 77 88.51
Pati II 27 4 5 1 2 0 1 40 25 92.6 3 75.0 4 80.0 1 100.0 2 100.0 0 #DIV/0! 0 - 35 87.50
11 Gabus Gabus I 20 2 1 1 - 0 0 24 19 95.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 95.83
Gabus II 20 5 4 1 - 0 0 30 18 90.0 4 80.0 2 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 83.33
12 Margorejo Margorejo 33 8 6 1 1 2 1 52 31 93.9 7 87.5 5 83.3 1 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 48 92.31
13 Gembong Gembong 39 12 8 1 - 0 0 60 32 82.1 8 66.7 6 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 47 78.33
14 Tlogowungu Tlogowungu 43 11 4 1 - 0 0 59 36 83.7 7 63.6 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 47 79.66
15 Wedarijaksa Wedarijaksa I 21 3 1 1 - 0 0 26 20 95.2 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 96.15
Wedarijaksa II 13 3 2 1 - 0 0 19 11 84.6 3 100.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 84.21
16 Trangkil Trangkil 38 10 5 1 1 0 0 55 28 73.7 7 70.0 5 100.0 1 100.0 - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 41 74.55
17 Margoyoso Margoyoso I 29 10 11 1 - 0 0 51 26 89.7 9 90.0 10 90.9 1 100.0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 47 92.16
Margoyoso II 27 7 2 1 - 0 0 37 23 85.2 5 71.4 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 83.78
18 Gunungwungkal Gunungwungkal 32 5 1 2 - 0 0 40 30 93.8 5 100.0 0 - 1 50.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 90.00
19 Cluwak Cluwak 40 10 3 1 - 0 0 54 39 97.5 9 90.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 52 96.30
20 Tayu Tayu I 34 8 7 1 1 0 3 54 29 85.3 7 87.5 6 85.7 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 3 100.0 47 87.04
Tayu II 16 6 3 1 - 1 0 27 15 93.8 5 83.3 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 24 88.89
21 Dukuhseti Dukuhseti 46 13 8 1 - 0 0 68 45 97.8 8 61.5 7 87.5 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 61 89.71

JUMLAH (KAB/KOTA) 888 201 123 30 9 7 22 1,280 802 90.3 163 81.1 93 75.6 29 96.7 9 100.0 6 85.7 16 72.7 1,118 87.34

Pati , 31 Desember 2017


Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

ETTY IRIANINGRUM, SKM. M.Kes


NIP. 19690608 199303 2 007
TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH DEPOT
NO KECAMATAN PUSKESMAS TPM JASA
RUMAH
AIR MAKANAN JASA
RUMAH DEPOT AIR
MAKANAN
MAKAN/ TOTAL % MAKAN/ MINUM TOTAL %
BOGA MINUM JAJANAN BOGA JAJANAN
RESTORAN RESTORAN (DAM)
(DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukolilo Sukolilo I 108 0 29 19 30 78 72.22 0 25 1 4 30 27.78


2 Sukolilo II 73 2 9 10 26 47 64.38 0 7 6 13 26 35.62
3 Kayen Kayen 112 4 2 49 28 83 74.11 3 7 9 10 29 25.89
4 Tambakromo Tambakromo 154 9 0 60 69 138 89.61 0 0 0 16 16 10.39
5 Winong Winong I 341 17 2 26 191 236 69.21 0 0 0 105 105 30.79
6 Winong II 153 0 0 20 83 103 67.32 0 0 0 50 50 32.68
7 Pucakwangi Pucakwangi I 156 2 0 10 100 112 71.79 0 0 0 44 44 28.21
8 Pucakwangi II 94 0 17 9 32 58 61.70 0 5 0 31 36 38.30
9 Jaken Jaken 102 1 0 30 59 90 88.24 0 0 0 12 12 11.76
10 Batangan Batangan 197 2 15 20 68 105 53.30 0 40 12 40 92 46.70
11 Jakenan Jakenan 260 0 0 24 135 159 61.15 0 0 0 101 101 38.85
12 Juwana Juwana 779 0 46 29 353 428 54.94 0 0 0 351 351 45.06
13 Pati Pati I 151 4 12 26 45 87 57.62 0 1 2 61 64 42.38
14 Pati II 342 9 10 35 81 135 39.47 0 5 0 202 207 60.53
15 Gabus Gabus I 233 0 54 17 63 134 57.51 0 50 0 49 99 42.49
16 Gabus II 210 1 70 24 38 133 63.33 0 16 0 61 77 36.67
17 Margorejo Margorejo 191 2 6 27 50 85 44.50 0 1 0 105 106 55.50
18 Gembong Gembong 163 2 2 10 65 79 48.47 0 0 0 84 84 51.53
19 Tlogowungu Tlogowungu 365 30 65 15 225 335 91.78 0 0 0 30 30 8.22
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 107 1 0 14 68 83 77.57 0 0 0 24 24 22.43
21 Wedarijaksa II 126 0 0 5 87 92 73.02 0 9 0 25 34 26.98
22 Trangkil Trangkil 106 0 8 25 44 77 72.64 0 0 6 23 29 27.36
23 Margoyoso Margoyoso I 178 0 0 15 112 127 71.35 3 0 1 47 51 28.65
24 Margoyoso II 119 0 0 9 63 72 60.50 0 0 0 47 47 39.50
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 244 2 1 7 110 120 49.18 0 33 0 91 124 50.82
26 Cluwak Cluwak 117 2 0 11 70 83 70.94 0 0 0 34 34 29.06
27 Tayu Tayu I 244 18 83 17 36 154 63.11 0 65 2 23 90 36.89
28 Tayu II 197 0 0 5 119 124 62.94 0 50 2 21 73 37.06
29 Dukuhseti Dukuhseti 75 8 0 15 2 25 33.33 0 2 0 48 50 66.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 5697 116 431 583 2452 3582 62.88 6 316 41 1752 2115 37.12
TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN PATI
TAHUN 2018

JUMLAH TPM MEMENUHI


JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

SYARAT HIGIENE

DIUJI PETIK
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
SANITASI
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
DIBINA
JASA BOGA

JASA BOGA

RESTORAN
RESTORAN

DEPOT AIR
DEPOT AIR

MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN

JAJANAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS

TOTAL

TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sukolilo Sukolilo I 30 0 7 1 0 8 26.67 78 0 0 0 0 0 0.00


2 Sukolilo II 26 2 5 4 8 19 73.08 47 0 0 0 0 0 0.00
3 Kayen Kayen 29 1 3 6 5 15 51.72 83 0 0 0 0 0 0.00
4 Tambakromo Tambakromo 16 0 0 0 12 12 75.00 138 0 0 0 0 0 0.00
5 Winong Winong I 105 0 0 0 62 62 59.05 236 0 0 0 0 0 0.00
6 Winong II 50 0 0 0 26 26 52.00 103 0 0 0 0 0 0.00
7 Pucakwangi Pucakwangi I 44 0 0 0 0 0 0.00 112 0 0 0 0 0 0.00
8 Pucakwangi II 36 0 0 0 0 0 0.00 58 0 0 0 0 0 0.00
9 Jaken Jaken 12 0 0 0 10 10 83.33 90 0 0 0 0 0 0.00
10 Batangan Batangan 92 1 19 23 11 54 58.70 105 0 0 0 0 0 0.00
11 Jakenan Jakenan 101 0 0 0 36 36 35.64 159 0 0 0 0 0 0.00
12 Juwana Juwana 351 0 0 0 188 188 53.56 428 0 0 0 0 0 0.00
13 Pati Pati I 64 0 0 1 24 25 39.06 87 0 0 0 0 0 0.00
14 Pati II 207 0 0 0 112 112 54.11 135 0 0 0 0 0 0.00
15 Gabus Gabus I 99 0 12 0 12 24 24.24 134 0 0 0 0 0 0.00
16 Gabus II 77 0 10 0 24 34 44.16 133 0 0 0 0 0 0.00
17 Margorejo Margorejo 106 0 0 0 36 36 33.96 85 0 0 0 0 0 0.00
18 Gembong Gembong 84 0 0 0 36 36 42.86 79 0 0 0 0 0 0.00
19 Tlogowungu Tlogowungu 30 0 5 0 18 23 76.67 335 0 0 0 0 0 0.00
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 24 0 0 0 12 12 50.00 83 0 0 0 0 0 0.00
21 Wedarijaksa II 34 0 0 0 18 18 52.94 92 0 0 0 0 0 0.00
22 Trangkil Trangkil 29 0 0 9 12 21 72.41 77 0 0 0 0 0 0.00
23 Margoyoso Margoyoso I 51 0 0 1 31 32 62.75 127 0 0 0 0 0 0.00
24 Margoyoso II 47 0 0 0 24 24 51.06 72 0 0 0 0 0 0.00
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 124 0 21 0 24 45 36.29 120 0 0 0 0 0 0.00
26 Cluwak Cluwak 34 0 0 0 24 24 70.59 83 0 0 0 0 0 0.00
27 Tayu Tayu I 90 0 36 1 12 49 54.44 154 0 0 0 0 0 0.00
28 Tayu II 73 0 24 1 12 37 50.68 124 0 0 0 0 0 0.00
29 Dukuhseti Dukuhseti 50 0 0 0 24 24 48.00 25 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,115 4 142 47 813 1,006 47.57 3,582 0 0 0 0 0 0.00


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol tab Tablet 2,147,997 865,756 1,376,920 2,242,676 104


2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 3,200,000 2,148,255 1,277,888 3,426,143 107
3 Amoxicillin syrup Botol 19,700 1,440 18,344 19,784 100
4 Deksametason tab Tablet 2,500,000 1,765,129 946,127 2,711,256 108
5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 48 45 5 50 104
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 500 240 ### 480 96
7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 3,000 1,719 1,487 3,206 107
8 Furosemid tablet 40 mg Tablet 287 128 144 272 95
9 Garam oralit Kantong 43,800 36,335 8,637 44,972 103
10 Glibenklamid Tablet 152,400 18,925 134,315 153,240 101
11 Kaptopril tab Tablet 482,000 358,371 126,509 484,880 101
12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 700 508 252 760 109
13 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 6,000 2,710 3,783 6,493 108
14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 1,623 1,133 639 1,772 109
15 Oksitosin injeksi Ampul 13,000 7,057 6,359 13,416 103
16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 3,950,000 1,674,062 2,420,449 4,094,511 104
17 Tablet Tambah Darah Tablet 2,025,540 479,111 1,546,429 2,025,540 100
18 Vaksin BCG Vial - #DIV/0!
19 Vaksin TT Vial - #DIV/0!
20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial - #DIV/0!

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 7 9
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 10 10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 100 100
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 19 19
3 PUSKESMAS KELILING 29 29
4 PUSKESMAS PEMBANTU 50 50
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 44 44
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 32 32
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 1 120 121
7 TOKO OBAT 10 10
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00

Sumber: Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sukolilo Sukolilo I 0 0.00 32 80.00 0 0.00 8 20.00 40 8 20.00


2 Sukolilo II 0 0.00 22 73.33 3 10.00 5 16.67 30 8 26.67
3 Kayen Kayen 0 0.00 27 39.71 24 35.29 17 25.00 68 41 60.29
4 Tambakromo Tambakromo 14 25.00 24 42.86 15 26.79 3 5.36 56 18 32.14
5 Winong Winong I 0 0.00 29 58.00 10 20.00 11 22.00 50 21 42.00
6 Winong II Winong II 0 0.00 9 27.27 10 30.30 14 42.42 33 24 72.73
7 Pucakwangi Pucakwangi I 0 0.00 4 8.00 28 56.00 18 36.00 50 46 92.00
8 Pucakwangi II 0 0.00 6 20.69 13 44.83 10 34.48 29 23 79.31
9 Jaken Jaken 0 0.00 28 25.45 70 63.64 12 10.91 110 82 74.55
10 Batangan Batangan 0 0.00 7 13.21 30 56.60 16 30.19 53 46 86.79
11 Juwana Juwana 0 0.00 1 1.10 59 64.84 31 34.07 91 90 98.90
12 Jakenan Jakenan 0 0.00 1 1.54 52 80.00 12 18.46 65 64 98.46
13 Pati Pati I 2 2.82 8 11.27 30 42.25 31 43.66 71 61 85.92
14 Pati II 0 0.00 23 34.33 29 43.28 15 22.39 67 44 65.67
15 Gabus Gabus I 0 0.00 8 25.00 24 75.00 0 0.00 32 24 75.00
16 Gabus II 0 0.00 11 36.67 13 43.33 6 20.00 30 19 63.33
17 Margorejo Margorejo 0 0.00 6 9.38 44 68.75 14 21.88 64 58 90.63
18 Gembong Gembong 0 0.00 7 12.50 37 66.07 12 21.43 56 49 87.50
19 Tlogowungu Tlogowungu 0 0.00 24 48.98 15 30.61 10 20.41 49 25 51.02
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 0 0.00 0 0.00 34 75.56 11 24.44 45 45 100.00
21 Wedarijaksa II 0 0.00 5 12.82 21 53.85 13 33.33 39 34 87.18
22 Trangkil Trangkil 48 57.14 14 16.67 5 5.95 17 20.24 84 22 26.19
23 Margoyoso Margoyoso I 0 0.00 6 13.64 20 45.45 18 40.91 44 38 86.36
24 Margoyoso II 0 0.00 13 28.89 21 46.67 11 24.44 45 32 71.11
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 0 0.00 40 68.97 9 15.52 9 15.52 58 18 31.03
26 Cluwak Cluwak 0 0.00 28 38.89 30 41.67 14 19.44 72 44 61.11
27 Tayu Tayu I 0 0.00 12 21.82 35 63.64 8 14.55 55 43 78.18
28 Tayu II 9 23.68 11 28.95 6 15.79 12 31.58 38 18 47.37
29 Dukuhseti Dukuhseti 39 46.43 11 13.10 10 11.90 24 28.57 84 34 40.48

JUMLAH (KAB/KOTA) 112 6.97 417 25.93 697 43.35 382 23.76 1608 1079 67.10
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati 1608


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7

1 Sukolilo Sukolilo I 9 3 2 9
2 Sukolilo II 7 2 2 0
3 Kayen Kayen 17 9 4 5
4 Tambakromo Tambakromo 18 8 5 6
5 Winong Winong I 18 16 6 5
6 Winong II 12 6 3 3
7 Pucakwangi Pucakwangi I 12 12 2 6
8 Pucakwangi II 8 7 2 5
9 Jaken Jaken 21 21 4 3
10 Batangan Batangan 18 9 4 8
11 Juwana Juwana 29 2 2 2
12 Jakenan Jakenan 23 0 0 6
13 Pati Pati I 17 6 4 6
14 Pati II 12 6 2 5
15 Gabus Gabus I 13 5 3 5
16 Gabus II 11 6 4 3
17 Margorejo Margorejo 18 13 5 4
18 Gembong Gembong 11 10 5 2
19 Tlogowungu Tlogowungu 15 6 3 5
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 7 4 3
21 Wedarijaksa II 9 5 3 3
22 Trangkil Trangkil 16 12 5 8
23 Margoyoso Margoyoso I 12 12 6 4
24 Margoyoso II 10 10 5 3
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 13 4 6
26 Cluwak Cluwak 13 13 6 13
27 Tayu Tayu I 13 10 7 5
28 Tayu II 8 6 6 3
29 Dukuhseti Dukuhseti 12 10 8 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 245 116 141

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukolilo Sukolilo I 9 6 0 0 3 9 100


2 0 Sukolilo II 7 0 2 3 2 7 100
3 Kayen Kayen 17 7 5 3 2 17 100
4 Tambakromo Tambakromo 18 0 15 1 2 18 100
5 Winong Winong I 18 1 14 0 3 18 100
6 0 Winong II 12 0 6 3 3 12 100
7 Pucakwangi Pucakwangi I 12 0 4 7 1 12 100
8 0 Pucakwangi II 8 0 6 2 0 8 100
9 Jaken Jaken 21 0 19 0 2 21 100
10 Batangan Batangan 18 0 8 9 1 18 100
11 Juwana Juwana 29 10 14 4 1 29 100
12 Jakenan Jakenan 23 0 11 10 2 23 100
13 Pati Pati I 17 0 0 15 2 17 100
14 0 Pati II 12 0 7 4 1 12 100
15 Gabus Gabus I 13 0 9 2 2 13 100
16 0 Gabus II 11 0 7 3 1 11 100
17 Margorejo Margorejo 18 0 11 4 3 18 100
18 Gembong Gembong 11 0 9 1 1 11 100
19 Tlogowungu Tlogowungu 15 0 9 3 3 15 100
20 Wedarijaksa Wedarijaksa I 9 0 7 1 1 9 100
21 0 Wedarijaksa II 9 7 1 0 1 9 100
22 Trangkil Trangkil 16 10 1 2 3 16 100
23 Margoyoso Margoyoso I 12 0 6 3 3 12 100
24 0 Margoyoso II 10 0 6 2 2 10 100
25 Gunungwungkal Gunungwungkal 15 0 12 2 1 15 100
26 Cluwak Cluwak 13 0 4 8 1 13 100
27 Tayu Tayu I 13 0 8 3 2 13 100
28 0 Tayu II 8 0 4 2 2 8 100
29 Dukuhseti Dukuhseti 12 7 3 1 1 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 406 48 208 98 52 406 100

Sumber : Bidang Kesmas DKK Pati


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sukolilo I - 1 1 2 1 1 2 - - - - - -
2 Sukolilo II - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - -
3 Kayen - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - 1 1
4 Tambakromo - - 2 2 - 2 2 - - - - - - -
5 Winong I - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1
6 Winong II - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -
7 Pucakwangi I - 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 1 - 1
8 Pucakwangi II - 3 1 4 3 1 4 - - - - -
9 Jaken - 1 3 4 1 3 4 - - - - - - -
10 Batangan - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - 1 - 1
11 Juwana - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - 1 1
12 Jakenan - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1
13 Pati I - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1
14 Pati II - - 2 2 - 2 2 - - - - - - -
15 Gabus I - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - -
16 Gabus II - - 2 2 - 2 2 - - - - - - -
17 Margorejo - 1 4 5 1 4 5 - 1 1 - - 1 1
18 Gembong - 1 2 3 1 2 3 1 - 1 - 1 - 1
19 Tlogowungu - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1
20 Wedarijaksa I - - 2 2 - 2 2 - - - - - - -
21 Wedarijaksa II - - 3 3 - 3 3 - - - - - - -
22 Trangkil - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - 1 - 1
23 Margoyoso I - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - 1 1
24 Margoyoso II - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -
25 Gunungwungkal - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - 1 1
26 Cluwak - 2 1 3 2 1 3 1 1 2 - 1 1 2
27 Tayu I - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - 1 - 1
28 Tayu II - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -
29 Dukuhseti - 3 - 3 3 - 3 - 1 1 - - 1 1
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 28 45 73 28 45 73 5 11 16 1 - 1 6 11 17

1 BRSD Soewondo 33 14 47 11 31 42 44 45 89 1 2 3 - 1 2 3
2 RSUD Kayen 5 4 9 5 6 11 10 10 20 1 1 2 - - - 1 1 2
3 RS Islam Pati 11 5 16 7 4 11 18 9 27 1 1 2 - - - 1 1 2
4 RS Mitra Bangsa 22 6 28 7 8 15 29 14 43 - 2 2 - - - - 2 2
5 RS Keluarga Sehat 18 11 29 6 15 21 24 26 50 1 1 2 - 1 1 1 2 3
6 RS Budi Agung 12 1 13 2 9 11 14 10 24 1 1 - - - 1 - 1
7 RS Sebening Kasih 5 5 10 1 2 3 6 7 13 1 1 - - 1 1
8 RS Fastabiq Sehat 12 4 16 4 9 13 16 13 29 - 1 1 - - - - 1 1
9 RS Assuyutiyah 7 3 10 4 6 10 11 9 20 1 1 - 1 - 1
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 125 53 178 47 90 137 172 143 315 6 9 15 - 1 1 6 10 16
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 125 53 178 75 135 210 200 188 388 11 20 31 1 1 2 12 21 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.36 16.9397 31.2981 2.50062 0.16133 2.66

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sukolilo I 23 7 12 19 0 0 0
2 Sukolilo II 10 10 7 17 0 1 1
3 Kayen 35 9 11 20 0 1 1
4 Tambakromo 26 9 2 11 0 1 1
5 Winong I 27 6 9 15 0 1 1
6 Winong II 20 6 7 13 0 1 1
7 Pucakwangi I 22 6 6 12 0 0 0
8 Pucakwangi II 18 6 13 19 0 1 1
9 Jaken 29 5 9 14 0 1 1
10 Batangan 21 5 5 10 0 1 1
11 Juwana 48 5 16 21 0 2 2
12 Jakenan 32 9 12 21 0 2 2
13 Pati I 26 2 13 15 0 2 2
14 Pati II 26 4 6 10 0 0 0
15 Gabus I 15 6 12 18 0 1 1
16 Gabus II 19 4 5 9 0 1 1
17 Margorejo 34 7 5 12 1 0 1
18 Gembong 22 8 9 17 0 1 1
19 Tlogowungu 29 3 6 9 0 1 1
20 Wedarijaksa I 17 1 7 8 0 1 1
21 Wedarijaksa II 20 3 10 13 0 1 1
22 Trangkil 30 4 11 15 0 1 1
23 Margoyoso I 25 4 9 13 0 1 1
24 Margoyoso II 24 8 5 13 0 0 0
25 Gunungwungkal 15 5 3 8 0 0 0
26 Cluwak 30 4 13 17 1 0 1
27 Tayu I 25 2 10 12 1 1 2
28 Tayu II 20 1 6 7 0 0 0
29 Dukuhseti 25 8 5 13 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 713 157 244 401 4 23 27

1 BRSD Soewondo 121 143 322 465 0 3 3


2 RSUD Kayen 23 29 73 102 0 4 4
3 RS Islam Pati 19 28 54 82 0 0 0
4 RS Mitra Bangsa 14 22 104 126 0 0 0
5 RS Keluarga Sehat 23 32 58 90 0 2 2
6 RS Budi Agung 12 9 30 39 0 0 0
7 RS Sebening Kasih 24 4 8 12 0 1 1
8 RS Fastabiq Sehat 24 30 56 86 0 0 0
9 RS Assuyutiyah 7 10 22 32 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 267 307 727 1034 0 10 10


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 9 13 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 980 468 980 1448 4 33 37
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79.05 116.80 3.0

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sukolilo I - 1 1 - - - - 1 1
2 Sukolilo II - - - - - - - - -
3 Kayen - 1 1 - - - - 1 1
4 Tambakromo - 1 1 - - - - 1 1
5 Winong I - 2 2 - - - - 2 2
6 Winong II - 1 1 - - - - 1 1
7 Pucakwangi I - 1 1 - - - - 1 1
8 Pucakwangi II - 1 1 - - - - 1 1
9 Jaken - 3 3 - - - - 3 3
10 Batangan - 1 1 - - - - 1 1
11 Juwana - 3 3 - - - - 3 3
12 Jakenan - 1 1 - - - - 1 1
13 Pati I - 2 2 1 - 1 1 2 3
14 Pati II - 2 2 - - - - 2 2
15 Gabus I - 1 1 - - - - 1 1
16 Gabus II - - - - 1 1 - 1 1
17 Margorejo - 1 1 - - - - 1 1
18 Gembong - 1 1 1 - 1 1 1 2
19 Tlogowungu - 1 1 - - - - 1 1
20 Wedarijaksa I - 1 1 - - - - 1 1
21 Wedarijaksa II 1 - 1 - - - 1 - 1
22 Trangkil - 1 1 - 1 1 - 2 2
23 Margoyoso I - 1 1 - - - - 1 1
24 Margoyoso II - 1 1 - - - - 1 1
25 Gunungwungkal - - - - 1 1 - 1 1
26 Cluwak - 2 2 - - - - 2 2
27 Tayu I 1 - 1 - - - 1 - 1
28 Tayu II - - - - 1 1 - 1 1
29 Dukuhseti - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 31 33 2 4 6 4 35 39

1 BRSD Soewondo 3 19 22 4 11 15 7 30 37
2 RSUD Kayen 1 7 8 1 1 2 2 8 10
3 RS Islam Pati - 9 9 - 6 6 - 15 15
4 RS Mitra Bangsa 1 6 7 - 6 6 1 12 13
5 RS Keluarga Sehat - 27 27 - 8 8 - 35 35
6 RS Budi Agung 1 3 4 - 2 2 1 5 6
7 RS Sebening Kasih - 1 1 1 2 3 1 3 4
8 RS Fastabiq Sehat - 11 11 2 5 7 2 16 18
9 RS Assuyutiyah 5 5 2 2 2 5 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 88 94 10 41 51 16 129 145


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 3 3 - 2 2 25 228 253
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 122 130 12 47 59 45 392 437
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.48647 4.759243 35.25066

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukolilo I 1 1 2 - - -
2 Sukolilo II 2 - 2 - - -
3 Kayen - - - - 1 1
4 Tambakromo 1 1 2 1 - 1
5 Winong I - 2 2 - - -
6 Winong II - 1 1 1 - 1
7 Pucakwangi I - 1 - 1
8 Pucakwangi II 2 2 1 1
9 Jaken 1 1 2 1 - 1
10 Batangan - 2 2 1 1 2
11 Juwana 1 1 2 - 2 2
12 Jakenan 1 1 - 1 1
13 Pati I 1 1 2 - 2 2
14 Pati II - 1 1 - 1 1
15 Gabus I - 1 1 - 2 2
16 Gabus II - - - - 1 1
17 Margorejo - 2 2 - 1 1
18 Gembong - 1 1 1 1 2
19 Tlogowungu 1 - 1 2 1 3
20 Wedarijaksa I - - - 1 - 1
21 Wedarijaksa II - 1 1 1 - 1
22 Trangkil - - - 1 - 1
23 Margoyoso I 1 1 2 - 3 3
24 Margoyoso II - - - 1 - 1
25 Gunungwungkal 1 - 1 - 1 1
26 Cluwak 1 - 1 - - -
27 Tayu I - - - 1 1 2
28 Tayu II - 2 2 - 1 1
29 Dukuhseti - 1 1 - 1 1
- -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 23 34 13 22 35

1 BRSD Soewondo - 1 1 4 3 7
2 RSUD Kayen 1 4 5 3 2 5
3 RS Islam Pati - 5 5 1 1 2
4 RS Mitra Bangsa - 1 1 1 1 2
5 RS Keluarga Sehat - - - - 1 1
6 RS Budi Agung - 1 1 1 - 1
7 RS Sebening Kasih - - - - - -
8 RS Fastabiq Sehat - - - 1 1 2
### #REF!
9 RS Assuyutiyah 3
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 15 13 11 9 20
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 2 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 39 49 24 31 55
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.953 4.437

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sukolilo I - 1 1 - - - - 1 1
2 Sukolilo II - - - - - - - - -
3 Kayen - - - - - - - - -
4 Tambakromo 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Winong I - - - - - - - - -
6 Winong II - - - - - - - - -
7 Pucakwangi I - - - - 1 1 - 1 1
8 Pucakwangi II - 1 1 - - - - 1 1
9 Jaken - 1 1 - - - - 1 1
10 Batangan - 1 1 - - - - 1 1
11 Juwana - 3 3 - - - - 3 3
12 Jakenan - 1 1 - - - - 1 1
13 Pati I - 1 1 - - - - 1 1
14 Pati II - 1 1 - - - - 1 1
15 Gabus I - 3 3 - - - - 3 3
16 Gabus II - 2 2 - - - - 2 2
17 Margorejo - 1 1 - - - - 1 1
18 Gembong 1 - 1 - - - 1 - 1
19 Tlogowungu - 1 1 - - - - 1 1
20 Wedarijaksa I - 2 2 - - - - 2 2
21 Wedarijaksa II - 1 1 - - - - 1 1
22 Trangkil 1 - 1 - - - 1 - 1
23 Margoyoso I - 1 1 - - - - 1 1
24 Margoyoso II - 2 2 - - - - 2 2
25 Gunungwungkal - - - - - - - - -
26 Cluwak - 1 1 - - - - 1 1
27 Tayu I - 1 1 - - - - 1 1
28 Tayu II - - - - - - - - -
29 Dukuhseti - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 26 29 - 1 1 3 27 30

1 BRSD Soewondo - 15 15 - - - - 15 15
2 RSUD Kayen 1 4 5 - - - 1 4 5
3 RS Islam Pati - 3 3 - - - - 3 3
4 RS Mitra Bangsa - 2 2 - - - - 2 2
5 RS Keluarga Sehat - - - - 1 1 - 1 1
6 RS Budi Agung - - - - - - - - -
7 RS Sebening Kasih - 1 1 - - - - 1 1
8 RS Fastabiq Sehat - - - - 1 1 - 1 1
### #REF! - - - - -
9 RS Assuyutiyah 1
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 26 26 - 2 2 1 27 28
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 52 55 - 3 3 4 54 58
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.68

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sukolilo I - - - - - - - - - - - - - - -
2 Sukolilo II - - - - - - - - - - - - - - -
3 Kayen - - - - - - - - - - - - - - -
4 Tambakromo - - - - - - - - - - - - - - -
5 Winong I - - - - - - - - - - - - - - -
6 Winong II - - - - - - - - - - - - - - -
7 Pucakwangi I - - - - - - - - - - - - - - -
8 Pucakwangi II - - - - - - - - - - - - - - -
9 Jaken - - - - - - - - - - - - - - -
10 Batangan - - - - - - - - - - - - - - -
11 Juwana - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jakenan - - - - - - - - - - - - - - -
13 Pati I - - - - - - - - - - - - - - -
14 Pati II - - - - - - - - - - - - - - -
15 Gabus I - - - - - - - - - - - - - - -
16 Gabus II - - - - - - - - - - - - - - -
17 Margorejo - - - - - - - - - - - - - - -
18 Gembong - - - - - - - - - - - - - - -
19 Tlogowungu - - - - - - - - - - - - - - -
20 Wedarijaksa I - - - - - - - - - - - - - - -
21 Wedarijaksa II - - - - - - - - - - - - - - -
22 Trangkil - - - - - - - - - - - - - - -
23 Margoyoso I - - - - - - - - - - - - - - -
24 Margoyoso II - - - - - - - - - - - - - - -
25 Gunungwungkal - - - - - - - - - - - - - - -
26 Cluwak - - - - - - - - - - - - - - -
27 Tayu I - - - - - - - - - - - - - - -
28 Tayu II - - - - - - - - - - - - - - -
29 Dukuhseti - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 BRSD Soewondo 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5
2 RSUD Kayen 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
3 RS Islam Pati 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
4 RS Mitra Bangsa 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4
5 RS Keluarga Sehat 7 18 25 1 1 2 - 1 1 - - - 8 20 28
6 RS Budi Agung - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Sebening Kasih - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
8 RS Fastabiq Sehat - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
### #REF! - - - - - - -
9 RS Assuyutiyah
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 28 40 1 1 2 - 1 1 - - - 13 30 43
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 28 40 1 1 2 - 1 1 - - - 13 30 43
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.47

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN


TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Sukolilo I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 Sukolilo II - - - - - - - - - - - - - - -
3 Kayen - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
4 Tambakromo - - - - - - - - - - - - - - -
5 Winong I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Winong II - - - - - - - - - - - - - - -
7 Pucakwangi I - - - - - - - - - 1 1 - - - 1 1
8 Pucakwangi II - - - - - - - - - - - - - - -
9 Jaken - - - - - 1 1 - - 1 - 1 - - 1 1 2
10 Batangan - - - - - - - - - 1 1 - - 1 - 1
11 Juwana - - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
12 Jakenan - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
13 Pati I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
14 Pati II - - 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1
15 Gabus I - - - - 1 - 1 - - 1 1 - - 2 - 2
16 Gabus II - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
17 Margorejo - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
18 Gembong - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
19 Tlogowungu - - - - - - - - - - - - - - -
20 Wedarijaksa I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
21 Wedarijaksa II - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
22 Trangkil - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
23 Margoyoso I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
24 Margoyoso II - - - - - - - - - - - - - - -
25 Gunungwungkal - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
26 Cluwak - - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
27 Tayu I - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
28 Tayu II - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
29 Dukuhseti - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 - 1 - - - 7 16 23 - - - - - - 3 1 4 - - - - - - 11 17 28

1 BRSD Soewondo 5 7 12 - - - 6 - 6 - 1 20 21 - - 5 13 18 1 5 6 - 18 45 63
2 RSUD Kayen 3 2 5 - - - 2 - 2 - 6 2 8 - - 1 2 3 1 1 - 13 6 19
3 RS Islam Pati 3 1 4 - 1 1 - 1 8 9 - - - 5 5 - - 4 15 19
4 RS Mitra Bangsa 2 8 10 - - - - - - - 2 8 10 - - 3 14 17 - - 7 30 37
5 RS Keluarga Sehat 4 1 5 - - - 2 - 2 2 2 1 15 16 1 1 - 3 6 9 - - 10 25 35
6 RS Budi Agung - - - - - - - - - - - 5 5 - - 1 5 6 - - 1 10 11
7 RS Sebening Kasih 1 1 - - - 3 3 - - 1 1 2 - - 2 4 6
8 RS Fastabiq Sehat 1 1 2 2 4 6 - - - - 2 6 8 - - - 5 5 1 1 - 5 17 22
9 RS Assuyutiyah 1 4 5 - - 4 4 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 24 44 2 4 6 10 1 11 - 2 2 13 71 84 - 1 1 - - - 14 52 66 2 6 8 - - - 60 152 212


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 - 1 1 - - - - 1 1 - - 1 4 5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 27 47 2 4 12 1 13 - 2 2 20 87 107 - 1 1 - - - 17 54 71 2 6 8 - - - 72 173 245
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.763

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sukolilo I 1 2 3 4 - 4 5 2 7
2 Sukolilo II 4 1 5 1 - 1 5 1 6
3 Kayen 1 4 5 5 1 6 6 5 11
4 Tambakromo 2 5 7 2 1 3 4 6 10
5 Winong I - 3 3 1 - 1 1 3 4
6 Winong II 2 4 6 5 1 6 7 5 12
7 Pucakwangi I 3 6 9 3 - 3 6 6 12
8 Pucakwangi II 1 4 5 5 1 6 6 5 11
9 Jaken 1 3 4 2 - 2 3 3 6
10 Batangan 2 7 9 2 1 3 4 8 12
11 Juwana 3 4 7 4 1 5 7 5 12
12 Jakenan 4 6 10 4 - 4 8 6 14
13 Pati I 2 5 7 2 6 8 4 11 15
14 Pati II - - 6 8 14 6 8 14
15 Gabus I 2 2 4 2 1 3 4 3 7
16 Gabus II 3 3 1 2 3 1 5 6
17 Margorejo 2 2 4 2 - 2 4 2 6
18 Gembong - 4 4 2 - 2 2 4 6
19 Tlogowungu 4 3 7 3 - 3 7 3 10
20 Wedarijaksa I 5 3 8 1 - 1 6 3 9
21 Wedarijaksa II - - - 2 1 3 2 1 3
22 Trangkil 1 7 8 1 1 2 2 8 10
23 Margoyoso I 2 3 5 4 10 14 6 13 19
24 Margoyoso II 1 3 4 3 3 6 4 6 10
25 Gunungwungkal 3 4 7 4 - 4 7 4 11
26 Cluwak - 5 5 8 1 9 8 6 14
27 Tayu I 2 2 4 1 1 2 3 3 6
28 Tayu II 3 1 4 2 - 2 5 1 6
29 Dukuhseti 3 1 4 1 - 1 4 1 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 54 97 151 83 40 123 137 137 274

1 BRSD Soewondo 34 61 95 61 42 103 95 103 198


2 RSUD Kayen 3 2 5 4 1 5 7 3 10
3 RS Islam Pati 5 1 6 - 5 1 6
4 RS Mitra Bangsa 9 17 26 47 26 73 56 43 99
5 RS Keluarga Sehat - - - - - - -
6 RS Budi Agung 7 12 19 68 87 155 75 99 174
7 RS Sebening Kasih 12 17 29 8 8 12 25 37
8 RS Fastabiq Sehat - - - - -
9 RS Assuyutiyah - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 70 110 180 180 164 344 250 274 524
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 24 34 - 10 24 34
JUMLAH (KAB/KOTA) 134 231 365 263 204 467 397 435 832

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Sukolilo I 1 - 1 4 8 12 - - - - - - 5 8 13
2 Sukolilo II 1 - 1 4 1 5 - - - - - - 5 1 6
3 Kayen - 1 1 1 4 5 - - - - - - 1 5 6
4 Tambakromo - 1 1 5 9 14 - - - - - - 5 10 15
5 Winong I 1 - 1 3 4 7 - - - - - - 4 4 8
6 Winong II - 1 1 5 2 7 - - - - - - 5 3 8
7 Pucakwangi I 1 - 1 1 5 6 - - - - - - 2 5 7
8 Pucakwangi II - 1 1 6 4 10 - - - - - - 6 5 11
9 Jaken - 1 1 8 2 10 - - - - - - 8 3 11
10 Batangan 1 - 1 9 17 26 - - - - - - 10 17 27
11 Juwana - 1 1 5 9 14 - - - - - - 5 10 15
12 Jakenan 1 - 1 6 5 11 - - - - - - 7 5 12
13 Pati I 1 - 1 2 10 12 - - - - - - 3 10 13
14 Pati II - 1 1 5 4 9 - - - - - - 5 5 10
15 Gabus I - 1 1 2 2 4 - - - - - - 2 3 5
16 Gabus II - 1 1 3 7 10 - - - - - - 3 8 11
17 Margorejo 1 - 1 5 4 9 - - - - - - 6 4 10
18 Gembong 1 - 1 7 4 11 - - - - - - 8 4 12
19 Tlogowungu - 1 1 8 2 10 - - - - - - 8 3 11
20 Wedarijaksa I - 1 1 5 3 8 - - - - - - 5 4 9
21 Wedarijaksa II - 1 1 3 2 5 - - - - - - 3 3 6
22 Trangkil - 1 1 1 4 5 - - - - - - 1 5 6
23 Margoyoso I - 1 1 6 11 17 - - - - - - 6 12 18
24 Margoyoso II - 1 1 5 5 10 - - - - - - 5 6 11
25 Gunungwungkal - 1 1 2 3 5 - - - - - - 2 4 6
26 Cluwak 1 - 1 4 4 8 - - - - - - 5 4 9
27 Tayu I 1 - 1 4 2 6 - - - - - - 5 2 7
28 Tayu II 1 - 1 4 2 6 - - - - - - 5 2 7
29 Dukuhseti - 1 1 6 7 13 - - - - - - 6 8 14

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 17 29 129 146 275 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 141 163 304

1 BRSD Soewondo 15 9 24 114 98 212 6 1 7 - - - - - 135 108 243


2 RSUD Kayen 5 6 11 7 3 10 1 2 3 - - - - - 13 11 24
3 RS Islam Pati 8 11 19 55 44 99 1 1 2 - - - - - 64 56 120
4 RS Mitra Bangsa - 5 5 - - 17 17 - - - - - - 22 22
5 RS Keluarga Sehat 1 6 7 67 104 171 1 32 33 - - - - - 69 142 211
6 RS Budi Agung 2 2 13 15 28 - - - - - - 15 15 30
7 RS Sebening Kasih 1 1 - - - - - - - - 1 1
8 RS Fastabiq Sehat 5 3 8 - - - - - - - 5 3 8
9 RS Assuyutiyah 3 2 5 - - - - - - - 3 2 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 39 43 82 256 264 520 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 304 360 664
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 3 4 2 1 3 - - - - - - 3 4 7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 7 17 43 65 108 - - - - - - 53 72 125
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 70 132 430 476 906 9 53 62 - - - - - - - - - - - - - - - 501 599 1,100

Sumber: Bidang PSDK DKK Pati


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN/KOTA PATI
TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 206,316,854,000 88.12

a. Belanja Langsung 131,683,168,000

b. Belanja Tidak Langsung 74,633,686,000

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 27,827,144,000 11.88

- DAK dasar 15,518,579,000 6.63

- DAK Farmasi 6,797,823,000 2.90

- Dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK) 3,616,442,000 1.54

- Akreditasi 0.00
- Jampersal 1,894,300,000 0.81

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 234,143,998,000

TOTAL APBD KAB/KOTA 2,516,287,702,000

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 8.20

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 187,812.38

Sumber: Subbag Program dan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai