BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang
penting. Pengorganisasian merupakan proses pengaturan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan
lingkungan yang ada (kondisi masyarakat dan fasilitas yang dimiliki).
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya Pedoman Pengorganisasian RSU Permata Blora adalah:
1. Sebagai acuan pola pengorganisasian di RSU Permata Blora
2. Salah satu bagian dari dokumentasi proses pengorganisasian RSU Permata
Blora sebagai bahan acuan perbaikan/ evaluasi proses pengorganisasian
kedepannya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari diterbitkannya Pedoman Pengorganisasian RSU
Permata Blora adalah seluruh sumber daya organisasi di semua unit kerja yang
ada di lingkungan organisasi RSU Permata Blora .
D. Batasan Operasional
Pedoman pengorganisasian RSU Permata Blora adalah sebuah pedoman
terhadap proses pengorganisasian berdasarkan struktur organisasi, pola
ketenagaan, peran masing-masing bagian/ individu dalam organisasi dan tata
hubungan kerja dalam organisasi besar RSU Permata Blora.
E. Landasan Hukum
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
A. Identitas
1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Permata Blora
2. Kepemilikan : PT Permata Medi Husada
3. Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum
4. Kelas : Rumah Sakit Tipe D
5. Alamat : Jl.Reksodiputro No.57 Blora, telp.
(0296)531624, fax.(0296)532261
6. Website/Email : www.rsu-permata.com/
rs.permata@yahoo.co.id
B. Sejarah Singkat
1. Pada awal bulan juli 2007 sebagai bendahara koprasi keluarga RSU Blora
bersama sdri sumiati (koordinator usaha koprasi) bermaksud memberikan
uang simpanan dr. Waluyo sebagai anggota koprasi setelah beliau purna tugas
di RSU Blora
2. Akan tetapi beliau tidak mau dan menyarankan kepada pengurus koperasi
keluarga untuk bisa mengelola RS Bersalin Reksodiputro
3. Pada minggu kedua bulan juli 2007, pengurus koperasi mengadakan rapat
dengan anggota diantaraya dr. Sardji, Sp.PD, dr.Tri Praptomo,Sp.B,
dr.siswanto,dr. Nugroho Adiwarso,SpOG, Edi priyono (ketua koprasi),
Jarno(sekretaris Koprasi) Bambang Sutopo(Bendahara koprasi), Lukmono,
Ahyun Gunarto,Samari dan mendatangkan pak arif (karyawan dari lelang
negara) sebagai konsultan yang untuk membuat kajian pembelian RS.
4. Dulu mau membentuk yayasan sebagai Badan hukum RS. Tapi karena aset
yayasan tidak bisa dijual belikan apabila terjadi pailit perusahaan, maka kami
tim 10 orang sepakat membentuk PT sebagai badan usaha Rumah Sakit
waupun belum mempuyai nama PT nya
5. Dalam rapat setuju mengganti nama dari RS. Bersalin Reksodiputro menjadi
RS PERMATA BLORA dan nama PT disepakati PT PERMATA MEDI HUSADA
6. Di tetapkan 10 Orang dewan pendiri/penyantun PT PERMATA MEDI HUSADA
Blora.Maka pada akhirnya berdirilah di blora RUMAH SAKIT UMUM PERMATA
BLORA dengan BADAN HUKUM PT PERMATA MEDI HUSADA BLORA ini.
7. Ijin oprasional sementara tahun 2010
8. Ijin oprasional tetap 2011
9. Penetapan Kelas dari kemenkes tahun 2012
10. Lulus Akreditasi Juni 2012
11. Tanggal 1 juni 2010 sebagai HARI ULANG TAHUN RS.PERMATA.
2
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
b. Kejujuran (Fairness)
Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam setiap melaksanakan
tugas
c. Kebersamaan ( Tugetherness)
Dalam melaksanakan tugas agar senantiasa dilakukan melalui kerjasama
yang solid
d. Kesabaran (Empathy)
Dalam melaksanakan tugas agar senantiasa sabar, berjiwa besar dan
tanggap terhadap keluhan pelanggan.
e. Pembelajaran (Learning)
Dalam melaksanakan tugas senantiasa melakukan pembelajaran dan
mengadakan perbaikan diri.
3
E. TUJUAN
a. Mengembangkan jenis dan mutu pelayanan dalam rangka mengantisipasi
tuntutan masyarakat
b. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana rumah sakit yang telah
ada demi untuk efisiensi dan peningkatan pendapatan fungsional ,dengan
tetap mengacu pada standar pelayanan yang berlaku.
c. Perubahan Tarif pelayanan.
d. Perbaikan ruang perawatan
e. Peningkatan peralatan medis dan non medis
f. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
minimal
4
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR UTAMA
PT. PERMATA MEDI HUSADA
Komite Medik Bid. Pelayanan & Marketing Bid. Paenunjang Bag. Admtrasi & Keuangan
dr. Budi Darmayanto Sp.A Edy Priyono,SKep Ahyun Gunarto, Amd Bambang Sutopo, SKep
Komite Keperawatan
Harti’ah,Amd Kep
Seksi Yan. Seksi Yan Plt. Seksi Seksi Plt Sub Bag Sub Bag Plt Sub Bag
Komite Mutu Keselamatan Medik Keperawatan Marketting & Penunjang Penunjang Kesekretariatan keuangan & Umum
Kenerja dr. Zaenal Zunaidi Humas Medis Non Meadis & SDM Akuntansi OK
dr. Zain Ainur Rakhman Muttaqin Mahfud, AMK Andy Nur Ristin Janu Dwi M 0kky Kurnia L, Lestari,Amd
BYDS,AMK Khasanah, K,SFarm S.Kom Amd
Komite Farmasi dan Terapy AMK
dr. A. Parmayanti,SpPD
Direktur PT. Permata Medi Husada
Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
dr. Umi Hani 6
Dr. Darmasto, M.Kes
Sistim
dr. Pengendalian
Novi Intern
Praja Wulandari
dr. Novi Praja Wulandari
B. KETERANGAN/PENGERTIAN
1. Unit Struktural
a. Komisaris PT. Permata Medi Husada
Adalah Kepala atau pejabat tertinggi pada PT Permata Medi Husada
b. Direktur :
1) Direktur Utama PT.
Adalah Direktur Utama PT. Permata Medi Husada yang
berkedudukan di Blora
2) Direktur Pelayanan & Marketing
Adalah pejabat yang membantu direktur utama PT dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam bidang
pelayanan medis, keperawatan dan marketing.
3) Direktur Keuangan dan Umum
Adalah pejabat yang membantu direktur utama PT dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam bidang
Keuangan dan Umum
4) Direktur Rumah Sakit
Adalah Direktur Rumah Sakit Umum Permata Blora yang diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur PT. Permata Medi Husada Blora.
c. Kepala Bidang/Kepala Bagian
Adalah Pejabat yang membantu tugas direktur dalam tugas dan
wewenangnya masing masing bidang/bagian dalam rumah sakit, yaitu :
1) Kabid Pelayanan & Marketing
2) Kabid Penunjang
3) Kabag. Administrasi dan Keuangan
d. Unit Kerja
Adalah Suatu Wadah Struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidah
terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun
pendukung Operasional Rumah Sakit. Berikut adalah daftar unit kerja
di dalam rumah sakit umum permata Blora, yaitu :
1) Bagian Marketing & Humas
2) Bagian Kesekretariatan & SDM
3) Bagian Keuangan & Akuntansi
4) Bagian Umum
5) Pelayanan Medik
6) Pelayanan Keperawatan
7) Penunjang Medis
8) Penunjang Non Medis
9) Instalasi Rawat Inap
10) Instalasi Rawat Jalan
11) Instalasi Gawat Darurat
12) Instalasi Kamar Operasi
13) Instalasi Farmasi
14) Instalasi Rehabilitasi Medik
15) Instalasi Laboratorium
16) Instalasi Radiologi
17) Instalasi Gizi
2. Unit Non Struktural
a. Komite
Adalah Suatu Wadah Non Struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada
direktur dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan
7
Rumah Sakit. Komite yang ada di Rumah Sakit Umum Permata Blora
yaitu :
1) Komite Etik & Hukum
2) Komite Medik
3) Komite Keperawatan
4) Komite Mutu Keselamatan Kinerja
5) Komite Farmasi & Terapi
6) SPI
7) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Pejabat Struktural
11
4) Kejelasan sistem rujukan kesehatan, rujukan medik dan rujukan
non medik dengan instansi terkait.
5) Ketepatan sistem informasi yang tersedia.
e. Fungsi Direktur Rumah Sakit antara lain:
1) Pelaksanaan kebijakan pengembangan Rumah Sakit.
2) Penetapan kebijakan operasional Rumah Sakit.
3) Penetapan rencana jangka panjang dan jangka pendek baik
program maupun anggaran.
4) Pengangkatan dan pemberhentian karyawan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
5) Koordinasi pelaksanaan tugas kesekretariatan, teknologi informasi,
marketing dan humas, pelayanan kesehatan, pengelolaan sarana
dan prasarana umum dan pengelolaan administrasi dan
keuangan.
6) Penetapan struktur organisasi, tata kerja serta uraian tugas dari
pejabat dibawah direksi.
7) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan dan menyelenggarakan pengembangan SDM pada Rumah
Sakit.
8) Mewakili Rumah Sakit didalam dan luar pengadilan.
f. Hasil Kerja
1) Visi dan Misi Rumah Sakit
2) Rencana strategi Rumah Sakit
3) Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit
4) Kebijakan umum, keuangan, dan pelayanan Rumah Sakit
5) Standar Prosedur Operasional (SOP) Pelayanan Kesehatan
6) Usulan dan Penetapan tarif pelayanan Rumah Sakit
7) Usulan anggaran Rumah Sakit
8) Laporan akuntabilitas kinerja Rumah Sakit
2. Kepala Bidang Pelayanan dan Marketing
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PELAYANAN & MARKETING
13
6) Menolak berkas usulan yang berkaitan dengan Bidang Pelayanan
yang tidak lengkap.
e. Tanggung Jawab Kepala Bidang Pelayanan dan Marketing
1) Kesesuaian rencana kegiatan dan pelaksanaan Bidang Pelayanan
secara berkala.
2) Menyusun pelaporan kegiatan Bidang Pelayanan Rumah Sakit
secara berkala.
3) Ketepatan dan kebenaran dalam penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan
4) Kejelasan dalam membimbing dan mengarahkan bawahan sesuai
pedoman yang berlaku.
3. Tugas dan Wewenang Kepala Bidang Penujang
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENUNJANG
Diangkat oleh : Direktur Rumah Sakit
Bertanggung Jawab kepada : Direktur Rumah Sakit
Membawahi : Seksi Penunjang Medis dan Seksi
Penunjang Non Medis
a. Tugas Pokok Kepala Bidang Penujang
1) Melaksanakan kebijakan teknis di Seksi Penunjang Medis dan
Seksi Penunjang Non Medis, yang sesuai dengan yang digariskan
Direktur.
2) Merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasi, dan
mengawasi pelaksanaan tugas Seksi Penunjang Medis, dan Seksi
Penunjang Non Medis, yang dibawahinya.
3) Membuat perencanaan, dan target operasional pelayanan di Seksi
Penunjang Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis.
4) Merencanakan dan mempersiapkan sarana pendukung operasional
di Seksi Penunjang Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis Rumah
Sakit baik kualitas maupun kuantitasnya.
5) Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia mulai
rekrutmen dan pengembangannya serta fasilitas dan sarana
pendukung pada instalasi/unit yang dibawahinya.
6) Merencanakan strategi pemasaran dan pengembangan Rumah
Sakit diusulkan kepada Direktur.
7) Melaksanakan sebagian tugas pokok direktur dalam merumuskan
dan menyusun bahan kebijakan teknis di bidang penunjang medis
dan non medis.
b. Uraian Tugas Kepala Bidang Penujang
1) Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan
medis yang sesuai dengan SOP.
2) Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang berlaku
dalam lingkungan Seksi Penunjang Medis dan Seksi Penunjang
Non Medis.
3) Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja Seksi
Penunjang Medis dan Seksi Penunjang Non Medis.
4) Meningkatkan pelayanan pada bidang Seksi Penunjang Medis, dan
Seksi Penunjang Non Medis.
5) Membantu Kepala Bidang Pelayanan dalam menyusun dan
mengajukan rencana program kerja dari Seksi Penunjang Medis,
dan Seksi Penunjang Non Medis yang dibawahinya kepada
Direktur.
6) Merencanakan dan mengusulkan kesiapan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia serta sarana pendukung operasional di
14
Seksi Penunjang Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis kepada
Direktur.
7) Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan atau
penyelenggaraan kegiatan operasional pada Seksi Penunjang
Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis.
8) Bertanggung jawab atas segala fasilitas medis di lingkungan Seksi
Penunjang Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis.
9) Bertanggung jawab atas kesiapan sarana dan prasarana
pendukung operasional pada bidang pelayanan medis untuk
mendukung kelancaran operasional Rumah Sakit.
10) Bertanggung jawab atas kesiapan Sumber Daya Manusia baik
dalam rekrutmen, manajemen, dan pengembangannya dalam
mendukung semua strategi operasional Seksi Penunjang Medis,
dan Seksi Penunjang Non Medis.
11) Memimpin, mengevaluasi, memotivasi, dan mengembangkan Seksi
Penunjang Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis.
12) Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja tenaga medis
dan para medis yang bertugas di Seksi Penunjang Medis, dan Seksi
Penunjang Non Medis.
c. Fungsi Kepala Bidang Penujang
1) Pelaksanaan kebijakan pelayanan medis, dan penunjang non
medis.
2) Penyiapan pengawasan dan pengendalian tingkat pemenfaatan
unit-unit pelayanan medik dan penunjang non medis.
3) Peningkatan mutu pelayanan medis dan penunjang non medis.
4) Pengoptimalan pendayagunaan sumber daya tenaga profesi dan
sumber daya lain yang terkait.
5) Perumusan dan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang
penunjang medis dan non medis
6) Pengkoordinasian dan penunjang seluruh kebutuhan unit
pelaksana fungsional dan instalasi yaitu kegiatan yang secara
langsung atau tidak langsung memperlancar kegiatan medis dan
non medis.
7) Penunjang pelaksana pendidikan dan pelatihan tenaga medik dan
non medik.
8) Penunjang kebutuhan penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan medis dan non medis.
9) Pengelolaan sarana rumah sakit.
10) Pel;aksanaan tugas lain yang di berikan oleh direktur sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
d. Wewenang Kepala Bidang Penujang
1) Mengusulkan ketentuan dan peraturan di bidang Seksi Penunjang
Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis.
2) Memberi tugas, petunjuk, arahan serta menilai kinerja bawahan.
3) Membimbing dan menegur bawahan.
4) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kompetensinya.
5) Meminta data dan laporan dari bawahan.
6) Menolak berkas usulan yang berkaitan dengan Seksi Penunjang
Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis yang tidak lengkap
e. Tanggung Jawab Kepala Bidang Penujang
1) Kesesuaian rencana kegiatan dan pelaksanaan Seksi Penunjang
Medis, dan Seksi Penunjang Non Medis secara berkala.
15
2)Menyusun pelaporan kegiatan Seksi Penunjang Medis dan Seksi
Penunjang Non Medis dirumah sakit secara berkala
3) Ketepatan dan kebenaran dalam menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan.
4) Kejelasan dalam membimbing dan mengarahkan bawahan sesuai
dengan pedoman yang berlaku.
4. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
17
5. Kejelasan pembinaan dan pengembangan kekaryawanan di Bidang
Administrasi dan Keuangan.
6. Kerahasiaan pengawasan secara melekat kepada seluruh karyawan.
5. Kepala Seksi Pelayanan Medik
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK
Diangkat oleh : Direktur RSU Permata Blora
Bertanggung Jawab kepada : Kepala Bidang Pelayanan
a. Tugas Pokok Kepala Seksi Pelayanan Medik
1. Melaksanakan kebijakan teknis di Seksi Pelayanan Medis, yang sesuai
dengan yang digariskan Direktur.
2. Merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasi, dan mengawasi
pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Medis, yang dibawahinya.
3. Menjaga mutu pelayanan, evaluasi program pelayanan dan akreditasi
serta sistem informasi pelayanan di Rumah Sakit.
4. Membuat perencanaan, dan target operasional pelayanan di Seksi
Pelayanan Medis.
5. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pelayanan pengobatan,
pemulihan dan tindakan medic.
6. Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan serta melaksanakan
tugas lain yang di berikan oleh kepala bidang pelayanan sesuai bidang
tugasnya.
7. Merencanakan dan mempersiapkan sarana pendukung operasional di
Seksi Pelayanan Medis Rumah Sakit baik kualitas maupun
kuantitasnya.
8. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia mulai
rekrutmen dan pengembangannya serta fasilitas dan sarana
pendukung pada instalasi/unit yang dibawahinya.
9. Merencanakan strategi pemasaran dan pengembangan Rumah Sakit
bersama-sama dengan Kepala Bidang Pelayanan dan diusulkan
kepada Direktur.
b. Uraian Tugas
1. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan medis
yang sesuai dengan SOP.
2. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang berlaku dalam
lingkungan Seksi Pelayanan Medis.
3. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja Seksi
Pelayanan Medis.
4. Meningkatkan pelayanan pada bidang Seksi Pelayanan Medis.
5. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dalam menyusun dan
mengajukan rencana program kerja dari Seksi Pelayanan Medis yang
dibawahinya kepada Direktur.
6. Merencanakan dan mengusulkan kesiapan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia serta sarana pendukung operasional di Seksi
Pelayanan Medis kepada Direktur.
7. Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan atau
penyelenggaraan kegiatan operasional pada Seksi Pelayanan Medis.
8. Bertanggung jawab atas segala fasilitas medis di lingkungan Seksi
Pelayanan Medis.
9. Bertanggung jawab atas kesiapan sarana dan prasarana pendukung
operasional pada bidang pelayanan medis untuk mendukung
kelancaran operasional Rumah Sakit.
18
10. Bertanggung jawab atas kesiapan Sumber Daya Manusia baik
dalam rekrutmen, manajemen, dan pengembangannya dalam
mendukung semua strategi operasional Seksi Pelayanan Medis.
11. Memimpin, mengevaluasi, memotivasi, dan mengembangkan
Seksi Pelayanan Medis.
12. Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja tenaga
medis dan para medis yang bertugas di Seksi Pelayanan Medis.
c. Fungsi
19
b. Uraian Tugas
20
2. Memperlancar hubungan kerja dengan unit-unit kerja lainnya di
lingkungan Rumah Sakit.
3. Melakukan pembinaan, bimbingan dan pengarahan secara teknis
pelayanan keperawatan professional kepada tenaga keperawatan.
4. Melakukan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di
bidang keperawatan
5. Meminta dan mengoreksi laporan kegiatan pelayanan keperawatan
dari staf di bawahannya.
6. Mengusulkan dan membuat laporan pelayanan keperawatan secara
rutin kepada atasan.
7. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Akuntansi
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Sub Bagian Akuntansi
Diangkat oleh : Direktur Rumah Sakit
Bertanggung Jawab kepada : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
a. Tugas Pokok Sub Bagian Keuangan
c. Fungsi
22
Nama Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN
KESEKRETARIATAN DAN SDM
a. Tugas Pokok
23
5. Pemantauan dan pengawasan kegiatan penyebarluasan pelayanan
Rumah Sakit serta urusan keluhan pelanggan.
6. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau instansi pemerintah
maupun swasta di bidang marketing.
7. Pelaporan kegiatan kepada Direktur Rumah Sakit.
8. Perumusan dan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang
ketatausahaan.
9. Pengorganisasian penyusunan rencana kegiatan.
10. Penyelenggaraan dan pelayanan administrasi ketatausahaan.
11. Pengelolaan barang inventaris.
12. Pengelolaan administrasi kepagawaian.
13. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.
14. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan olah direktur sesuai
tugas pokok dan fungsinya.
d. Wewenang
a. Tugas Pokok
24
8. Pengadaan sarana prasarana perkantoran.
9. Melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan barang.
10. Mengelola barang inventaris.
11. Mengkoordinasi, mengawasi kegiatan kendaraan dan satuan
pengamanan.
b. Uraian Tugas
25
a. Tugas Pokok
26
1. Mengusulkan ketentuan dan peraturan di bidang Seksi Penunjang
Medis.
2. Memberi tugas, petunjuk, arahan serta menilai kinerja bawahan.
3. Membimbing dan menegur bawahan.
4. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kompetensinya.
5. Meminta data dan laporan dari bawahan.
e. Tanggung Jawab
a. Tugas Pokok
27
9. Menyusun rencana pembinaan dan pelatihan kebutuhan serta
pemanfaatan penunjang non medis
10. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Penunjang Non
Medis
11. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya.
c. Fungsi
a. Tugas Pokok
1) Membantu Kepala Bagian Administrasi dan Umum Merencanakan, menyusun
kebijakan dan prosedur di Unit Kerja Pemasaran & Humas sesuai dengan kebijakan
Rumah Sakit Umum Permata Blora .
2) Supervisor pelaksanaan riset dan analisis pasar, perumusan strategi pemasaran, sales,
promosi, dan riset pesaing (intelegen bisnis) Rumah Sakit.
3) Supervisor kegiatan operasional pelanggan tetap, pasien dan keluarganya, karyawan
dan dokter organik serta dokter mitra dan para perujuk Rumah Sakit Umum Permata
Blora
b. Uraian Tugas
28
2) Melakukan Survey analisa kepuasan pasien
3) Melakukan publikasi internal maupun eksternal terkait event rumah
sakit
4) Atas Perintah Pimpinan melakukan fungsi pemasaran lain dengan
menjual produk layanan RS ke instansi atau perusahaan yang
potensial.
5) Terlibat Aktif dalam program peningkatan mutu RS
6) Meng Update website, sosmed official, SPGDT dinkesprov, check email;
7) Atas perintah pimpinan melakukan fungsi pemasaran lain dengan
menjual produk layanan RS ke instansi atau perusahaan yang
potensial.
8) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Pimpinan untuk
kelancaran pelayanan RS.
c. Fungsi
Humas dan Marketing harus menjalankan dua peran sekaligus: peran
sebagai teknisi dan manajerial. Peran Teknisi berhubungan dengan
kemampuan teknis komunikasi dan peran manajerial berhubungan
dengan kemampuan konseptual sekaligus decision making atas berbagai
isu yang dihadapi oleh RSU Permata Blora.
d. Wewenang
1) Mengusulkan ketentuan dan peraturan di bidang Humas & Marketing
2) Memberi tugas, petunjuk, arahan serta menilai kinerja bawahan.
3) Membimbing dan menegur bawahan.
4) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan kompetensinya.
5) Meminta data dan laporan dari bawahan.
e. Tanggung Jawab
1) Menyusun pelaporan kegiatan rumah sakit secara berkala
2) Ketepatan dan kebenaran dalam menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan.
3)Kejelasan dalam membimbing dan mengarahkan bawahan sesuai
dengan pedoman yang berlaku.
12. Komite Etik dan Hukum
Nama Jabatan : Komite Etik dan Hukum
a. Tugas Pokok
1. Mengadakan rapat koordinasi Komite Etik dan Hukum dengan Komite Medik dan
Komite Keperawatan.
2) Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien tentang hak dan
kewajiban antara pasien dan dokter.
3) Membantu Direktur Utama menyusun dan merumuskan medicoetiklegal dan kode etik
pelayanan rumah sakit.
4) Menyelesaikan masalah pelanggaran etik dan hukum terhadap karyawan di RSU
Permata Blora 5. Menyelesaikan masalah pelanggaran etik dan hukum antara pasien
dan RSU Permata Blora
5) Menyelesaikan konflik etik yang timbul antar profesi di RSU Permata Blora.
b. Uraian Tugas
31
3) Melakukan pembahasan kasus medis penting atau melakukan
audit medis
4) Melaksanakan pemantauan dan pengawasan mutu pelayanan
medis
5) Menyusun indikator mutu klinis dengan melakukan koordinasi
dengan SMF dan unit kerja
6) Melakukan koordinasi dengan Panitia Mutu Rumah Sakit Umum
Permata Blora
c. Wewenang Komite Mutu dan Keselamatan Kerja antara lain:
Melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu
pelayanan medis secara lintas sektoral dan lintas fungsi sesuai
kebutuhan.
d. Tanggung Jawab Komite Mutu dan Keselamatan Kerja antara lain:
Bertanggung jawab terkait dengan peningkatan mutu pelayanan
baik medis maupun non medis.
e. Fungsi Komite Mutu dan Keselamatan Kerja antara lain:
32
7) Memberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan
profesi bagi tenaga keperawatan yang akan melakukan tindakan
asuhan keperawatan.
8) Mengkoordinir kegiatan-kegiatan tenaga keperawatan.
9) Menyampaikan laporan kegiatan Komite Keperawatan secara
berkala (setahun sekali) kepada seluruh tenaga keperawatan
rumah sakit.
b. Uraian Tugas Komite Keperawatan antara lain:
34
4. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat
generik bersama sama dengan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
c. Wewenang
1. Memberi rekomendasi pada pimpinan RS utk mencapai budaya
pengelolaan & penggunaan obat secara rasional.
2. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis & terapi,
formularium RS, Pedoman Penggunaan Antibiotika, dll.
3. Melaksanakan pendidikan dlm bidang pengelolaan & penggunaan
obat terhadap pihak2 lain.
4. Melaksanakan pengkajian pengelolaan & penggunaan obat &
memberikan umpan balik atas pengkajian tersebut.
d. Tanggung Jawab
1. Menerbitkan kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan
obat serta evaluasinya.
2. Melengkapi ttaf fungsional di bidang kesehatan dengan
pengetahuan terbaru yang berhubungan dengan obat dan
penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan. (Merujuk SK
Direktur No ).
e. Fungsi
1) Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di RS termasuk
Kategori Khusus.
2) Membantu IFRS dalam mengembangkan tinjauan kebijakan dan
peraturan mengenai penggunaan obat secara lokal atau nasional.
3) Mengkaji Medical record terhadap standart diagnosa dan terapi,
guna peningkatan rasionalitas penggunaan obat.
4) Mengumpulkan dan meninjau laporan efek samping obat.
5) Menyebarkan Ilmu pengetahuan yang menyangkut obat kepada
staf medis dan perawat.
B. Staf Fungsional
36
pengelolaan sumber daya yang tersedia secara
efektif, efisien dan produktif.
C. Tenaga Kesehatan
No. Jabatan Uraian Jabatan
1. Dokter Spesialis Bedah Melakukan pelayanan spesialis Bedah,
tindakan medik spesialistik kedokteran bedah
dalam rangka pemulihan pasien rawat jalan
dan rawat inap sesuai dengan standar
prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
37
2. Dokter Spesialis Syaraf Melakukan pelayanan spesialis syaraf,
tindakan medik spesialistik syaraf dalam
rangka pemulihan pasien rawat jalan dan
rawat inap sesuai dengan standar prosedur
pelayanan berlaku serta melaksanakan tugas
lain guna menunjang pengembangan profesi.
3. Dokter Spesialis Melakukan pelayanan spesialis penyakit
Penyakit Dalam dalam, tindakan medik spesialistik penyakit
dalam dalam rangka pemulihan pasien rawat
jalan dan rawat inap sesuai dengan standar
prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
4. Dokter Spesialis Melakukan pelayanan spesialis radiologi,
Radiologi tindakan medik spesialistik radiologi dalam
rangka pemulihan pasien rawat jalan dan
rawat inap sesuai dengan standar prosedur
pelayanan yang berlaku serta melaksanakan
tugas lain guna menunjang pengembangan
profesi.
5. Dokter Spesialis Anestesi Melakukan pelayanan spesialis anestesi,
tindakan medik spesialistik rehabilitasi medis
dalam rangka pemulihan pasien rawat jalan
dan rawat inap sesuai dengan standar
prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
6. Dokter Spesialis Anak Melakukan pelayanan spesialis anak, tindakan
medik spesialistik anak dalam rangka
pemulihan pasien rawat jalan sesuai dengan
standar prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
7. Dokter Umum Melakukan pelayanan kedokteran umum,
tindakan medik umum dalam rangka
pemulihan pasien rawat inap dan rawat jalan
sesuai dengan standar prosedur pelayanan
yang berlaku serta melaksanakan tugas lain
guna menunjang pengembangan profesi
8. Dokter Gigi Melakukan pelayanan kedokteran gigi dalam
rangka pemulihan pasien rawat jalan dan
rawat inap sesuai dengan standar prosedur
pelayanan yang berlaku serta melaksanakan
tugas lain guna menunjang pengembangan
profesi.
9. Perawat Bangsal Melakukan pelayanan / asuhan keperawatan
Rawat Inap dalam rangka pemulihan pasien rawat jalan
dan rawat inap sesuai dengan standar
prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
10. Perawat IGD Melakukan pelayanan / asuhan keperawatan
pasien gawat darurat sesuai dengan standar
38
prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
11. Perawat Rawat Jalan / Melakukan pelayanan keperawatan dalam
poli rangka pemulihan pasien rawat jalan sesuai
dengan standar prosedur pelayanan yang
berlaku serta melaksanakan tugas lain guna
menunjang pengembangan profesi.
12. Perawat Instalasi Bedah Melakukan pelayanan keperawatan pasien
Sentral sebelum selama dan sesudah operasi dan
termasuk pemulihan pasien setelah operasi
sesuai dengan standar prosedur pelayanan
yang berlaku serta melaksanakan tugas lain
guna menunjang pengembangan profesi.
13. Apoteker Melakukan pelayanan profesi apoteker sesuai
dengan standar prosedur pelayanan yang
berlaku serta melaksanakan tugas lain guna
menunjang pengembangan profesi.
14. Tenaga Teknis Melakukan pelayanan tenaga teknis
Kefarmasian kefarmasian sesuai dengan standar prosedur
pelayanan yang berlaku serta melaksanakan
tugas lain guna menunjang pengembangan
profesi
15. Perekam Medis Melakukan pelayanan rekam medis sesuai
dengan standar prosedur pelayanan yang
berlaku serta melaksanakan tugas lain guna
menunjang pengembangan profesi.
16. Fisioterapis Melakukan pelayanan fisioterapi dalam rangka
pemulihan pasien rawat inap dan rawat jalan
sesuai dengan standar prosedur pelayanan
yang berlaku serta melaksanakan tugas lain
guna menunjang pengembangan profesi.
16. Radiografer Melakukan pelayanan radiologi sesuai dengan
standar prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
17. Analis Melakukan pelayanan analisis kesehatan
sesuai dengan standar prosedur pelayanan
yang berlaku serta melaksanakan tugas lain
guna menunjang pengembangan profesi.
18. Bidan Melakukan pelayanan kebidanan sesuai
dengan standar prosedur pelayanan yang
berlaku serta melaksanakan tugas lain guna
menunjang pengembangan profesi.
19. Nutrisionis Melakukan pelayanan bidang gizi sesuai
dengan standar prosedur pelayanan yang
berlaku serta melaksanakan tugas lain guna
menunjang pengembangan profesi.
20. Sanitarian Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan
sanitasi sesuai dengan standar prosedur
pelayanan yang berlaku serta melaksanakan
tugas lain guna menunjang pengembangan
profesi.
39
D. Tenaga Administrasi
No. Jabatan Uraian Jabatan
1. Pengelola data Melakukan tugas pengumpulan, pengolahan,
kekaryawanan analisis, dan penyajian data serta dokumen
kekaryawanan dan laporan sebagai bahan
perumusan program kerja dinas
2. Pengadministrasian Melakukan tugas administrasi di bidang
Kekaryawanan kekaryawanan, mencakup administrasi
persuratan, pengarsipan dokumen dan
pengetikan draft dokumen kekaryawanan.
3. Bendahara Penerima Melaksanakan penerimaan, pencatatan,
pembukuan, penyetoran dan
pertanggungjawaban serta pelaporan
penerimaan keuangan sesuai dengan sistem
pengelolaan keuangan daerah yang berlaku.
E. Tenaga Teknis
No. Jabatan Uraian Jabatan
1. Teknisi Menyiapkan perangkat kerja teknisi,
pengontrolan jaringan listrik, air dan AC,
perencanaan kebutuhan peralatan,
menginventaris kerusakan, merawat dan
memperbaiki kerusakan kecil, pencatatan dan
pelaporan tugas teknisi.
2. Bagian Laundry Menerima, mengecek, mencatat, mencuci,
mensterilkan, mengeringkan linen, mensetrika
dan membungkus linen serta menyiapkan
untuk didistribusikan dan melaporkan
pelaksanaan tugas.
3. Pramu Ruang Membantu memenuhi kebutuhan
perlengkapan beserta sarana dan prasarana
ruangan untuk mendukung aktivitas sehari-
hari
4. Sopir Mengoperasikan kendaraan dinas dan
ambulance dengan memanaskan, mengontrol
mekanik, membersihkan, mengemudikan
sesuai dengan peraturan lalu lintas,
memperbaiki kerusakan kecil, menserviskan ke
bengkel dan melaporkan kondisi ketidaklaikan
kendaraan agar kendaraan siap pakai dan
awet.
5. Pramu Saji Menyiapkan dan menyajikan makanan untuk
pasien
6. Satpam Menjaga keamana lingkungan rumah sakit
7. Cleaning Service
41
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
B. Staf Fungsional
1. Kepala Instalasi Rawat Jalan bertanggung jawab kepada Bidang Pelayanan
dan Marketing dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Pelayanan Medik berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan:
b. Seksi Keperawatan berkaitan dengan pelayanan keperawatan:
c. Kepala Sub Bag kesekretariatan dan SDM dengan administrasi
karyawan
Kepala Instalasi Rawat Jalan menerima laporan dari :
1) Poli penyakit Dalam
2) Poli bedah umum
3) Poli anak
4) Poli gigi
5) Poli kandungan dan kebidanan
6) Poli Fisioterapi
2. Kepala Instalasi Rawat Inap bertanggung jawab kepada Bidang Penunjang
dan Marketing dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Pelayanan Medik berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Seksi Keperawatan berkaitan dengan pelayanan keperawatan;
c. Kepala Sub Bag kesekretariatan dan marketing berkaitan dengan
administrai karyawan.
42
Kepala Instalasi Rawat Inap menerima laporan dari :
1) Ruang Berlian dan HCU
2) Ruang Safir dan Isolasi
3) Ruang Mutiara
4) Ruang Perinatologi
5) Ruang IGD
3. Kepala Instalasi Gawat Darurat bertanggung jawab kepada Bidang
Pelayanan dan Marketing dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Pelayanan Medik berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Seksi Keperawatan berkaitan dengan pelayanan keperawatan;
c. Kepala sub bagian kesekretariatan & SDM berkaitan dengan
administrasi karyawan
4. Kepala Instalasi Farmasi bertanggung jawab kepada Bidang Pelayanan dan
Marketing dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis berkaitan dengan pelaksanaan
pelayanan;
b. Kepala Sub Bag Tata Usaha berkaitan dengan administrasi karyawan.
5. Kepala Instalasi Rekam medis bertanggung jawab kepada Bidang
Penunjang dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Non Medis berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Kapala Sub Bag kesekretariatan dan SDM
6. Kepala Instalasi Radiologi bertanggung jawab kepada Bidang Penunjang
dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Non Medis berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Kepala Sub Bag Tata Usaha berkaitan dengan administrasi karyawan.
7. Kepala Instalasi Laboratorium bertanggung jawab kepada Bidang
Penunjang dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis berkaitan dengan pelaksanaan
pelayanan;
b. Kepala Sub Bag berkaitan dengan administrasi karyawan.
8. Kepala Instalasi Gizi bertanggung jawab kepada Bidang Penunjang dan
berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Medis berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Kepala Sub Bag berkaitan dengan administrasi karyawan.
9. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit bertanggung jawab
kepada Bidang Penunjang dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Medis berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Kepala Sub Bag berkaitan dengan administrasi karyawan.
10. Kepala Instalasi Laundry bertanggung jawab kepada Bidang Penunjang
dan berkoordinasi dengan :
a. Seksi Penunjang Medis berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan;
b. Kepala Sub Bag berkaitan dengan administrasi karyawan.
11. Kepala Instalasi marketing dan SDM bertanggung jawab kepada Bidang
Pelayanan dan Marketing dan berkoordinasi dengan Kepala Sub Bag
Kesekretariatan dan SDM
43
BAB VIII
POLA KETENAGAAN
B. Kualifikasi Karyawan
NO JABATAN SYARAT PENDIDIKAN FORMAL
1 DIREKTUR S2/S1 : Kedokteran, Manajemen Rumah Sakit
BIDANG PELAYANAN
1 Kepala Bidang Pelayanan S1 : Kedoketeran , Kesehatan
dan Marketing
2 Kepala Seksi Pelayanan S1 : Kedoketeran , Kesehatan
44
Medik
3 Kepala Seksi S1/D3 : Kesehatan
Keperawatan
Sarjana Keperawatan S1 : Keperawatan
Akper/ D3 Keperawatan Akper/ D3 Keperawatan
Perawata Kesehatan Perawat Kesehatan (SPK/SKR)
Bidan D3 : Kebidadan
4 Kepala Seksi Marketing S1/D3 : Kesehatan
dan Humas
5 Kepala Seksi Pelayanan S2/S1 : Kedoketeran , Kesehatan
Rawat Inap/ Jalan
6 Kepala Seksi Pelayanan S2/S1 : Kedokteran , Kesehatan
Gawat Darurat
7 Kepala Seksi Bedah S2/S1 : Kedokteran , Kesehatan
Sentral
BIDANG PENUNJANG
1 Kepala Bidang S2/S1/D3 : Kedoketeran , Kesehatan
Penunjang
2 Kepala Seksi Penunjang S1/D3 : Kesehatan
Medis
3 Kepala Seksi Penunjang S1/D3 : Kesehatan
Non Medis
4 Kepala Instalasi Farmasi S1 : Farmasi , Apt
Apoteker S1 : Farmasi , Apt
Asisten Apoteker D3/SLTA : Farmasi
5 Kepala Instalasi S2/S1 : Kedokteran, Kesehatan
Radiologi
6 Kepala Instalasi Gizi S1/D3 : Gizi
Pramu Masak SLTA/SLTP
Pramu Saji SLTA/SLTP
7 Kepala Instalasi Rekam S1/D3 : Rekam Medik, Kesehatan
Medik
Rekam Medis D3 : Rekam Medis
Pendaftaran SLTA Sederajat
45
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI
46
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
47
BAB XI
PELAPORAN
A. Pelaporan Internal
1. Laporan Insidentil, terdiri dari :
a. Permintaan Laporan dari Direktur Rumah Sakit
b. Permintaan Laporan dari Kabid/Kabag Rumah Sakit.
c. Permintaan Laporan dari Unit Terkait.
2. Laporan Tahunan :
a. Laporan Pelayanan Medis dari Bagian Rekam Medis
b. Laporan Keuangan dari Bagian Akuntansi
c. Laporan Ketenagaan dari Bagian Sumber Daya Manusia
d. Laporan Kegiatan dari Bagian Humas & Marketing
B. Pelaporan Eksternal :
1. Laporan Insidentil, terdiri dari :
a. Laporan Demam Berdarah Dengue Ke Dinas Kesehatan Kab. Blora
b. Laporan TB- Dots ke Dinas Kesehatan Kab. Blora.
2. Laporan Tahunan :
a. Laporan Pelayanan Medis ke PT. Permata Medi Husada
b. Laporan Keuangan RS ke PT. Permata Medi Husada
c. Laporan Kegiatan Pembangunan RS ke PT. Permata Medi Husada
d. Laporan SDM ke Dinas Kesehatan Kab. Blora
S. ADI WINARNO
48
49