Anda di halaman 1dari 79

1

Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia sebagai potensi pembangunan
bangsa agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri, merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, maka posyandu cukup strategis
dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia sejak dini perlu ditinggkatkan
pembinaannya. Untuk meningkatkan pembinaan Posyandu sebagai pelayanan KB-
Kesehatan yang dikelola untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan pelayanan
teknis dari petugas perlu ditumbuh kembangkan serta masyarakat perlu aktif dalam
wadah LKMD.1
Meningkatkan mutu pengelolaan posyandu, perlu dimantapkan koordinasi dan
keterpaduan pembinaaan di semua tingkat pemerintah. Petunjuk diatas adalah
merupakan beberapa isi dari Inmendagri No.9 Tahun 1990 dan dapat kita artikan
betapa pentingnya keberadaan Posyandu di tengah- tengah masyarakat yang
merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat sebagai pelaksana
sekaligus memperoleh pelayanan kesehatan serta Keluarga Berencana. Disamping itu
wahana ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk tukar informasi pendapat
dan pengalaman serta bermusyawarah untuk memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi baik masalah keluarga ataupun masyarakat itu sendiri.1
Sebagai dasar terbentuknya Posyandu ialah bertitik tolak dari defenisi Ilmu
Kesehatan Masyarakat menurut Winslow, yang mana disebutkan bahwa diharapkan
masyarakat itu berusia untuk dapat menanggulangi kesehatannya sendiri. Seterusnya
disebutkan pula bahwa terciptanya kesehatan yang optimal bagi masyarakat ialah
dengan adanya peran serta dari masyarakat secara teratur dan berkesinambungan.
Dari penjelasan tersebut diatas terlihat bahwa wadah yang paling tepat untuk peran
serta masyarakat tersebut ialah posyandu.1
Selain Posyandu peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam kesehatan Ibu dan
Anak (KIA). Masalah kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah
2
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

kesehatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu dan
angka kematian bayi yang ada di Indonesia. Angka kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan jumlah
kematian ibu tiap tahunnya mencapai 450 per seratus ribu kelahiran hidup yang jauh
diatas angka kematian di Filipina yang mencapai 170 per seratus ribu kelahiran hidup,
Thailand 44 per seratus ribu kelahiran hidup.2
Menurut survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, kesehatan
Ibu dan Anak (AKI) di Indonesia sebesar 228 per seratus ribu kelahiran hidup, Angka
kematian balita (AKB) sebesar 34 per seribu kelahiran hidup. Berdasarkan MDGs
2000 untuk tahun 2015 diharapkan kesehatan Ibu dan Anak (AKI) menurun dari 228
pada tahun 2007 menjadi 102 per seratus ribu kelahiran hidup dan Angka kematian
balita (AKB) menurun dari 34 tahun 2007 menjadi 23 per seribu kelahiran hidup.3
Kesehatan Ibu dan Anak (AKI) dan Angka kematian balita (AKB) di Provinsi
Sumatera Utara masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan profinsi lainnya di
Indonesia dengan kesehatan Ibu dan Anak (AKI) rata-rata 413 per seratus ribu
kelahiran hidup yang menjadi Provinsi Sumatera Utara menjadi Provinsi yang ke-6
dengan kesehatan Ibu dan Anak (AKI) tertinggi di Indonesia.

1.2. Tujuan Kegiatan


1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana pembinaan Posyandu dan KIA di Puskesmas Tegal
Sari Kecamatan Medan Denai.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui program wajib dan pengembangan Puskesmas Tegal
Sari
2. Untuk mengetahui kegiatan posyandu
3. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan yang dijalankan di Posyandu
4. Untuk mengetahui masalah yang terdapat di program KIA di Puskesmas
Tegal sari
5. Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan KIA di Puskesmas Tegal
Sari
1.3. Prosedur Kerja
3
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

1.3.1. Ruang Tunggu


a. Duduk diupayakan agar cukup nyaman dan memiliki ventiliasi udara
yang cukup
b. Tempat duduk disediakan secukupnya sesuai dengan rata-rata
kunjungan pasien perhari
c. Terdapat papan informasi yang berisikan pembagian wilayah regional
rujukan 2014
d. Ruangan selalu dalam keadaan bersih
e. Disediakan tempat sampah
f. Toilet yang bersih dan berjarak sedikit jauh dari ruang tunggu
g. Pada dinding ruang tunggu disediakan informasi/gambar penyuluhan
kesehatan
h. Pasien di panggil dan diperiksa sesuai dengan nomor urut pendaftaran,
apabila ada yang sakit keras di dahulukan.

1.3.2. Tempat Pendaftaran pasien


a. Sebelum pintu masuk pasien akan melihat hari dan jam berapa
puskesmas buka serta ruang pendaftaran dan pemeriksaan.
b. Pada pintu masuk pasien akan membaca papan informasi loket
pendaftaran disebelah ruang tunggu.
c. Di dalam puskesmas pasien juga akan melihat tiap ruangan periksa ada
papan bertuliskan ruang periksa, apotek, ruang KIA, ruang imunisasi,
ruang periksa gigi, laboratorium, klinik sanitasi, kamar dokter.

1.3.3. Loket Pendaftaran


a. Petugas loket menyambut pasien dengan senyuman dan menyapa
pasien.
b. Untuk pasien baru petugas akan menanyakan tujuan pasien, kemudian
mencari blangko status yang kosong untuk mengisi nama, alamat,
umur, dan jenis kelamin pasien.
c. Untuk pasien lama dicarikan kartu status pasien dan diberikan kepada
pasien. Apabila pasien tidak membawa kartu nomor pendaftaran maka
ditanyakan kapan terakhir dating ke puskesmas,dicari pada buku
4
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

registrasi umum pada tanggal yang di sebutkan dicari nama pasien


terseebut dan dicari nomor kartunya.
d. Pasien diberi kartu sesuai dengan perda.
e. Pasien diberi informasi kemana harus pergi dan diberi petunjuk supaya
duduk di ruang tunggu, sambil menunggu panggilan.
f. Kartu status pasien dikirim petugas keruang periksa sesuai dengan
tujuan pasien.

1.3.4. Ruang Periksa


a. Pasien dilayani dengan ramah dan penuh perhatian
b. Pasien selau diberi kesempatan untuk bertanya
c. Pemeriksaan sesuai dengan standart teknis dan sesuaia dengan daftar
titik pelayanan kesehatan dasar
d. Bila perlu periksa lab pasien akan diberi tahu untuk menunggu
panggilan di ruang tunggu.
e. Bila pemeriksaan Lab bisa langsung dilakukan, maka pasien akan
diberi tahu apa yang akan diperiksa, apakah darah atau urin dan diberi
tahu kembali ke ruang periksa setelah mendapatkan hasil pemeriksaan
lab
f. Bila pemeriksaan lab dilakukan keesokan harinya atau di rujuk ke lab
yang lebih besar, maka pasien akan diberi tahu persiapan-persiapan
yang akan dilakukan misalnya puasa, membawa feses, atau khusus
untuk periksa kehamilan diambil air seni pada saat bangun tidur, dan
sebagainya.

1.3.5. Ruang Laboratorium


a. Pasien di panggil sesuai dengan status yang diterima di lab
b. Setelah selesai pemeriksaan status hasil pemeriksaan lab dibawa pasien
ke ruang tunggu pasien
c. Pasien dipanggil ke ruang pemeriksaan sesuai urutan dan diberikan
pengobatan dengan diberi resep obat atau bila perlu disuntik. Pasien
diberi tahu kapan perlu kembali ke puskesma atau tidak perlu kembali
bila tidak ada keluhan.
5
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

1.3.6. Apotek
a. Pasien datang ke apotek dengan memberikan resep dari dokter kepada
petugas apotek
b. Pasien diterima petugas apotek dengan ramah
c. Petugas apotek mengambil resep dan mencari obat sesuai dengan
resep.
d. Obat dimasukkan kedalam kemasan dipilih sesuai dengan bentuk obat.
e. Kemasan obat diberi nama pasien, dosis dan cara pemakaian obat
f. Beritahu kepada pasien efek samping obat setelah diminum, hentikan
pemakaian obat jika terjadi efek samping yang berlebihan.
g. Pasien diberitahukan dapat kembali pulang.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Puskesmas
2.1.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksanaan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
1. Unit Pelaksanaan Teknis
Sebagai Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota (UPTD),
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelakksanaan tingkat
pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesedaran, kemauan, dan kemampuan
6
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kabupaten/kota, sedangkan Puskesmas bertanggung-
jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan
oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemammpuannya.
4. Wilayah Kerja
Secara nasional, standart wilayah kerja Puskesmas adalah satu kecamatan.
Tetapi apabila disatu kecamatan terdapat lebih satu Puskesmas, maka
tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah ( desa/kelurahan atau RW). Masing-
masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung
kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

2.1.2. Tujuan Puskesmas


Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2010.

2.1.3 Fungsi Puskesmas


1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di
wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan. Disamping itu Puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan diwilayah
kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan
7
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan


penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat,
berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggaraan, memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan
masyarakat ini di selenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi,
khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tangggungjawab Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayan yang bersifat pribadi
(private goods) dengan tujuan utama menyembukan penyakit dan
pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut
adalah rawat jalan, dan untuk Puskesmas tertentu ditambah dengan
rawat inap.
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakitt dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut antara lain adalah promosi kesehatan, pemberantasan
penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
8
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat


serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.

2.2 Visi dan Misi Puskesmas


2.2.1. Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat
adalah gambaran masyarakata kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata seta memiliki derajat kesehatan yang setingi-
tingginya.
Indikator kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama
yakni (1) lingkungan sehat, (2) perilaku sehat, (3) cakupan pelayanan kesehatan yang
bermutu serta (4) derajat kesehatan penduduk kecamatan.
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi
pembangunan kesehatan Puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat,
yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah
Kecamatan setempat.

2.2.2. Misi Puskesmas


Misi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembanguan kesehatan nasional. Misi tersebut adalah :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang
diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan, yaitu
pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan,
setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan,
9
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk


hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan
memuaskan masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta
meningkatkan efisiensi pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh
anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarkat
beserta lingkungannya.
Pusekesmas akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan bertempat tinggal di
wilayah kerjanya, tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan ilmu
dan teknologi kesehatan yang sesuai. Upaya pemeliharaan dan peningkatan
yang dilakukan Puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan.

2.3 Asas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas


2.3.1 Asas Penyelenggaraan Puskesmas
Penyelenggaran upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu. Azas
penyelenggaraan Puskesmas tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi puskesmas.
Dasar pemikirannya adalah pentingnya menerapkan prinsip dasar dari setiap fungsi
Puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas, baik upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Azas penyelenggaraan Puskesmas
yang dimaksud adalah:
1.Azas Pertanggungjawaban Wilayah
Azas penyelenggaraan Puskesmas yang pertama adalah pertanggungjawaban
wilayah. Dalam arti Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
10
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah kerjanya. Untuk ini Puskesmas harus
melakukan berbagai kegiatan, antara lain sebagai berikut :
a. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga
berwawasan kesehatan.
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya.
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) secara merata dan
terjangkau diwilayah kerjanya.
Diselenggarakan upaya kesehatan strata pertama oleh Puskesmas Pembantu,
Puskesmas keliling, Bidan di-Desa serta berbagai upaya kesehatan diluar gedung
Puskesmas lainnya (outreach activities) pada dasarnya merupakan realisasi dari
pelaksanaan azas pertanggung-jawaban wilayah.

2.Azas Pemberdayaan Masyarakat


Azas penyelenggaraan Puskesmas yang kedua adalah pemberdayaan
masyarakat. Dalam arti Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga, dan
masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas.
Untuk ini, beberapa potensi masyarakat (BPP) beberapa kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain:
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak: Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita
(BKB)
b. Upaya Pengobatan: Posyandu, Pos Obat Desa (POD)
c. Upaya Perbaikan Gizi: Posyandu, Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi
(Kadarzi)
d. Upaya Kesehatan Sekolah: dokter kecil, penyertaan guru dan orang tua/wali
murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
e. Upaya Kesehatan Lingkungan: Kelompok Pemakai Air (Pokmair), Desa
Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL)
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut: Posyandu Usila, Panti Wreda
g. Upaya Kesehatan Kerja: Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
h. Upaya Kesehatan Jiwa: Posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
(TPKJM)
11
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional: Taman Obat Keluarga (TOGA),


Pembinaan Pengobat Tradisional (Battra)
j. Upaya Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (inovatif): dana sehat, Tabungan Ibu
Bersalin (Tabulin), mobilisasi dana keagamaan.

3.Azas Keterpaduan
Azas penyelenggaraan Puskesmas yang ketiga adalah keterpaduan. Untuk
mengatasi keterbatasan sumberdaya serta diperolehnya hasil yang optimal,
penyelenggaran setiap upaya Puskesmas harus diselenggarakan secara terpadu, jika
mungkin sejak tahap perencanaan. Ada dua macam keterpaduan yang perlu
diperhatikan yakni:
a. Keterpaduan Lintas Program
Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan penyelenggaraan berbagai
upaya kesehatan yang menjadi tanggung jawab Pusekesmas. Contoh
keterpaduan lintas program antara lain:
1. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M,
Gizi, Promosi Kesehatan, Pengobatan.
2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan
promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja
dan kesehatan jiwa.
3. Puskesmas Keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi
kesehatan, kesehatan gigi
4. Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa, promosi
kesehatan.

b. Keterpaduan Lintas Sektor


Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan penyelenggaraan upaya
Puskesmas (wajib, pengembangan dan inovasi) dengan berbagai program dari
sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia
usaha. Contoh keterpaduan lintas sektor antara lain:
1. Upaya kesehatan sekolah: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama.
2. Upaya Promosi Kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pertanian, pendidikan, agama, pertanian
12
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3. Upaya Kesehatan Ibu dan anak: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK, PLKB
4. Upaya perbaikan gizi: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha, PKK,
PKLB
5. Upaya Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, tenaga koperasi, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan
6. Upaya Kesehatan Kerja: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, tenaga kerja, dunia usaha.

4.Azas Rujukan
Azas penyelenggaraan Puskesmas yang keempat adalah rujukan. Sebagai
sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang dimiliki oleh
Puskesmas terbatas. Padahal Puskesmas berahadapan langsung dengan masyarakat
dengan berbagai permasalahan kesehatannya. Untuk membantu Puskesmas
meneyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga untuk meningkatkan
efisiensi, maka penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas (wajib, pengembangan dan
inovasi) harus ditopang oleh azas rujukan.
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus
penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik
secara vertkal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana
pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana
pelayanan kesehatan yang sama.
Sesuai dengan jenis upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas ada dua
macam rujukan yang dikenal yakni:

a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan


Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit. Apabila
suatu Puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus penyakit tertentu, maka
Puskesmas tersebut wajib merujuknya ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih
13
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

mampu (baik horizontal maupun vertikal). Sebaliknya pasien pasca rawat inap yang
hanya memerlukan rawat jalan sederhana, di rujuk ke Puskesmas.
Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga macam:
1.) Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik ( misal
operasi) dan lain-lain.
2.) Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang
lebih lengkap.
3.) Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih kompeten
untuk melakukan bimbingan tenaga Puskesmas dan ataupun menyelenggarakan
pelayanan medik di Puskesmas.

b. Rujukan Upaya Kesehatan masyarakat


Cakupan rujukan pelayan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan
masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran lingkungan, dan bencana.
Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan apabila satu Puskesmas
tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan
pengembangan, padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah menjadi
kebutuhan masyarakat. Apabila suatu Puskesmas tidak mampu menanggulangi
masalah kesehatan masyarakat dan atau tidak mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, maka Puskesmas wajib merujuknya ke dinas kesehatan
kabupaten/kota.

Rujukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam:


1.) Rujukan sarana dan logistik, antaralain peminjaman perlatan fogging, peminjaman
alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual, bantuan obat, vaksin,
bahan-bahan habis pakai dan bahan makanan.

2.) Rujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk penyidikan kejadian luar
biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, penanggulangan gangguan
kesehatan karena bencana alam.

3.) Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan


tanggungjawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan atau
14
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

penyelenggaran upaya kesehatan masyarakat (antara lain Usaha kesehatan


Sekolah, Usaha Kesehatan Kerja, Usaha Kesehatan Jiwa, pemeriksaan contoh air
bersih) kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Rujukan opersional
diselenggarakan apabila Puskesmas tidak mampu.
Secara skematis pelaksanaan azas rujukan dapat digambarkan sebagai berikut :

2.3.2. Upaya Penyelengaraan Puskesmas


Upaya tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat. Puskesmas
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari system kesehatan nasional
15
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut


dikelompokkan menjadi dua yakni :
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini
harus di selenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
a.Upaya promosi Kesehatan
b.Upaya Kesehatan Lingkungan
c.Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang di tetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
dipilih dari dafttar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah ada yakni:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya perawatan Kesehatan masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya pembinaan Pengobatan Tradisional
Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta
upaya pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini
16
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan upaya


pengembangan Puskesmas.
Perawatan kesehatan masyarakat merupakan pelayanan penunjang baik upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Apabila perawatan
kesehatan masyarakat menjadi permasalahan spesifik di daerah tersebut maka
dapat dijadiikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi,
yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan
kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam
rangka mempercepat tercapainya visi Puskesmas.
Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh Puskesmas
bersama dinas kesehatan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan masukan
dari BPP. Upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan
wajib Puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target cakupan serta
peningkatan mutu pelayanan telah tercapai. Penetapan upaya kesehatan
pengembangan pilihan Puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota. Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan pengembangan
Puskesmas dapat pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota
Apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
pengembangan padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
kesehatan kabupaten/kota bertanggungjawab dan wajib menyelenggarakannya.
Untuk itu dinas kesehatan kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan berbagai unit
fungsional lainnya.
Dalam keadaan tertentu, masyarakat membutuhkan pula pelayanan rawat inap.
Untuk ini di Puskesmas dapat dikembangkan pelayanan rawat inap tersebut, yang
dalam pelaksanaannya harus memperhatikan berbagai persyaratan tenaga, sarana
dan prasarana sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
17
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Lebih lanjut, di beberapa daerah tertentu telah muncul pula kebutuhan


masyarakat terhadap pelayanan medik spesialistik. Dalam keadaan ini, apabila
ada kemampuan, di Puuskesmas dapat dikembangkan pelayanan medik
spesialistik di Puskesmas hanya dalam rangka mendekatkan pelayanan rujukan
kepada masyarakat yang membutuhkan. Status dokter dan atau tenaga tetap
fungsional Puskesmas yang diatur oleh dinas kesehatan kabupaten/kota setempat.
Perlu diinggat meskipun Puskesmas menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik dan memiliki tenaga spesialis, kedudukan dan fungsi Puskesmas tetap
sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat diwilayah kerjanya.

2.4. Kedudukan, Organisasi, dan Tata Kerja Puskesmas

2.4.1 Kedudukan Puskesmas


Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai
sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat diwilayah kerjanya.

2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota


Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/kota adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan
Kabupaten/kota diwilayah kerjanya.

3. Sistem Pemerintahan Daerah


18
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Kedudukan Puskesmas dalan Sistem Pemerintahan Daerah adalah sebagai unit


pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/kota bidang kesehatan ditingkat
kecamatan.

4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama


Diwilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti
dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan
kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra . Di wilayah kerja
Puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan
bersumberdaya masyarakat seperti Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa dan
Pos UKK. Kedudukan Puskesmas diantara berbagai sarana pelayanan
kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai Pembina.

2.4.2 Organisasi Puskesmas

1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-
masing Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas disatu kabupaten/kota
dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan
dengan Peraturan Daerah.

Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas sebagai


berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala Puskesmas dalam
pengelolaan:
- Data dan Informasi
- Perencanaan dan Penelitian
19
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

- Keuangan
- Umum dan Kepegawaian
c. Unit Pelaksanaan Teknis Fungsional Puskesmas:
- Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM
- Upaya Kesehatan Perorangan
d. Jaringan Pelayanan Puskesmas:
- Unit Puskesmas Pembantu
- Unit Puskesmas Keliling
- Unit Bidan di Desa/Komunitas

2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disesuaikan dengan
tugas dan tanggungjawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk Kepala
Puskesmas kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan
yang kurikulum pendidikan mancakup kesehatan masyarakat.

3. Eselon Kepala Puskesmas


Kepala Puskesmas adalah Penanggungjawab pembangunan kesehatan ditingkat
Kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran kepala
Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
maka jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B. Dalam keadaan tidak
tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan eselon III-B, ditunjuk
pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas yakni seorang
sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikan mencakup bidang kesehatan
masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan penjabat tetap.

2.4.3 Tata Kerja Puskesmas

1. Dengan Kantor Kecamatan


Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berkoordinasi dengan kantor Kecamatan
melalui pertemuan berkala yang diselelnggarakan ditingkat kecamatan. Koordinasi
tersebut mencakup perencanaan, pergerakan pelaksanaan, pengawasan dan
pengendalia serta penilaian. Dalam hal pelaksanaan fungsi penggalian sumberdaya
20
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

masyarakat oleh Puskesmas, koordinasi dengan kantor Kecamatan mencakup pula


kegiatan fasilitasi.

2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota dengan
demikian secara teknis dan administrasi. Puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas
kesehatan kabupaten/kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan administrasi dan teknis
kepada Puskesmas.

3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama


Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta, Puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai Pembina
upaya kesehatan bersumberdaya dan rujukan sesuai kebutuhan.

4.Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan


Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, Puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan, jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Untuk upaya
kesehatan perorangan, jalinan kerjasama tersebut diselenggarakan dengan berbagai
sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti rumah sakit (Kabupaten/Kota), dan
berbagai balaikesehatan masyarakat (Balai Pengobatan, Pengobatan Penyakit Paru-
Paru, Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat, Balai
Kesehatan Olahraga Masyarakat, Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat, Balai Kesehatan
Indra Masyarakat). Sedangkan untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan kerjasama
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat . Kerjasama
tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam
koordinasi dinas kesehatan kabupaten/kota.

5. Dengan Lintas Sektor


21
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Tanggungjawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan


sebagai tugas pembangunan kesehatan yang dibebakan oleh Dinas Kesehatan
kabupaten/kota. Untuk hasil yang optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan
tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada
ditingkat kecamatan tersebut mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait,
sedangkan dipihak lain pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain ditingkat
kecamatan berdampak positif terhadap kesehatan.

6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggarakaan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjaya, Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek daan
subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP), yang menghimpun berbagai potensi masyarakat,
seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi kemasyarakatan, serta dunia
usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra. Puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan.

BAB 3
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

3.1. Sejarah Singkat Puskesmas


Puskesmas Tegal Sari berdiri pada tahun 1982, dengan kepala puskesmas
dr.Raharjo, kemudian kepala puskesmas dilanjutkan dengan dr. Widi Raharjo,dr. Mk.
Ependi Pulungan, dr. Fauziah ( 2006 sampai dengan Mei 2013 ), dr. Ernasari 2013-
2014
3.2. Wilayah Kerja

Wilayah kerja Puskesmas bisa berdasarkan Kecamatan, faktor kepadatan


penduduk, luas daerah, keadaan geografi, dan keadaan infrastruktur lainnya yang
merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas. Untuk
22
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

kota besar wilayah kerja Puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan Puskesmas di
ibukota kecamatan merupakan rujukan dari puskesmas kelurahan.

Adapun kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Tegal Sari
adalah:

1. Kelurahan Tegal Sari Mandala I : 12 Lingkungan

2. Kelurahan Tegal Sari Mandala III : 15 Lingkungan

3.3 Data Wilayah/ Data Geografis

Puskesmas Tegal Sari berada di jalan Sri Kandi No 4 Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai. Dimana Wilayah kerja Puskesmas terdiri dari
dua Kelurahan, Yaitu Kelurahan Tegal Sari Mandala I dan Kelurahan Tegal Sari
Mandala III.

Batas wilayahnya yaitu:


Kelurahan Tegal Sari Mandala I.
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Bantan Timur Kecamatan
Medan Tembung
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Tegal Sari Mandala III
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Tegal Sari Mandala II
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Sukaramai Kecamatan Medan
Area

Kelurahan Tegal Sari Mandala III.


- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Tegal Sari Mandala I dan
Tegal Sari Mandala III
23
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Binjai


- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Denai
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Area

3.4. Data Kependudukan/ Demografi


Wilayah kerja Puskesmas Tegal Sari, Medan Denai ini terdiri dari :
 Luas wilayah kerja : 87 Ha
 Jumlah kelurahan :2 kelurahan
 Jumlah lingkungan : 27 lingkungan
 Jumlah penduduk : 63.315 jiwa
 Jumlah Penduduk Miskin : ---- jiwa
 Jumlah Kepala Keluarga : 11.972 KK
 Jumlah Bumil : 1.392 jiwa
 Jumlah Bulin : 1.329 jiwa
 Jumlah Bayi : 1.265 jiwa
 Jumlah Balita : 6.712 jiwa
 Jumlah Buteki : 1.329 jiwa
 Jumlah Anak Sekolah : 1.582 Jiwa
 Jumlah WUS : 13.297 Jiwa
 Jumlah Bufas : 1.329 Jiwa
 Jumlah USILA : 1.230 Jiwa
 Jumlah ASI Eksklusif : 1.265 Jiwa
24
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Gambar 3.2.1. Peta Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai.


25
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Gambar 3.2.2. Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai.


26
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Tabel. 3.4.1.
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari
Tahun 2014
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KELURAHAN
PENDUDUK (JIWA) LINGKUNGAN KK
TEGAL SARI MANDALA 1 15.304 12 2.477

TEGAL SARI MANDALA 3 48.011 15 9.525

JUMLAH 63.315 27 12.002


Sumber : Puskesmas Tegal Sari 2012

Keterangan Tabel 3.4.1:


Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
Tegal sari di Kecamatan Medan Denai 63.315 jiwa.

Tabel.3.4.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Tegal Sari kecamatan Medan Denai tahun 2014
LAKI –
KELURAHAN PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
TEGAL SARI MANDALA 1 7.566 7.739 15.305

TEGAL SARI MANDALA 3 22.283 22.728 48.011

JUMLAH 29.890 33.504 63.315


Sumber: Puskesmas Tegal Sari 2012
27
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Keterangan Tabel 3.4.2 : Dari tabel di atas didapatkan bahwa penduduk Kecamatan
Medan Denai adalah mayoritas dengan jenis kelamin perempuan.

Tabel 3.4.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai 2014
KARYAWAN LAIN –
KELURAHAN PNS TNI POLRI PEDAGANG
/ BURUH LAIN
TEGAL SARI MANDALA 1 232 17 57 2.058 10.588 2.459
TEGAL SARI MANDALA 3 2.232 43 51 3.270 29.444 12.673
JUMLAH 2.464 60 108 5.328 40.032 15.132
Sumber: Puskesmas Tegal Sari 2012

Keterangan tabel 3.4.3


Dari tabel diatas jelas bahwa sebagian besar mayoritas penduduk dari masyarakat
wilayah kerja Puskesmas Tegal Sari kecamatan Medan Denai yang bekerja sebagai
pedagang dangan jumlah 40.032 jiwa.

3.5. Data Kesehatan


3.6. Sarana dan Prasarana
3.6.1 Fasilitas Fisik Puskesmas
Puskesmas Tegal Sari dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh
fasilitas fisik meliputi :
1. Fasilitas gedung Puskesmas permanen.
2. Fasilitas alat-alat
3. Fasilitas obat-obatan
4. Fasilitas administrasi
5. Fasilitas imunisasi
28
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3.6.2 Fasilitas Gedung Puskesmas


Puskesmas Tegal Sari terdiri dari :

1. Ruang kamar dokter : 1 buah


2. Ruang periksa gigi dan mulut : 1 buah
3. Ruang obat / apotik : 1 buah
4. Ruang KIA / KB/ Imunisasi dan Gizi : 1 buah
5. Laboratorium/ R. TB Paru : 1 buah
6. Ruang Rapat : 1 buah
7. Gudang : 1 buah
8. Klinik Sanitasi : 1 buah
9. Kamar mandi / WC : 2 buah
-

3.6.3. Data Sekolah Yang Ada di Lingkungan Puskesmas Tegal Sari


Tabel. 3.6.3.
Data Murid TK di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Denai th Ajaran 2013/2014

No Nama sekolah JUMLAH


1 TK Samuel 13
2 TK Bodhi Chitta 233
3 TK Sudirman 52
4 TK gajah Mada 26
5 TK Budi Luhur 110
6 TK Darmawanita 20
7 Paud Tunas Bangsa 7
8 TK Hikmatul Fadilah 120
9 TK An Nizam 150
10 TK Ihlasiah 43
11 TK Gimin 70
12 TK Al Ikhlas 59
13 TK Alhira 73
14 TK RA AisyiahBromo 39
15 TK Istiqomah 87
16 TK Fitriah 27
17 RA Al Iman 20
18 Paud Kasih Sayang 61
JUMLAH 1220
29
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Tabel. 3.6.4.
Data Murid SD di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Denai th Ajaran 2013/2014
No Nama Sekolah Jumlah Murid
1 SD Samuel 66
2 SD Bodhi Chitta 771
3 SD Gajah Mada 136
4 SD Sudirman 293
5 SD AL Hali Miyas 137
6 SD Budi Luhur 790
7 SDN 068084 440
8 SDN 060912 530
9 SDN 064975 336
10 SD Hikmatul Fadilah 773
11 SD Muhd 23 248
12 SD Muhd 19 202
13 SD AL Wasliyah 249
14 SD Annizam 830
15 SD Nurul Hidayah 254
16 SD AL Hira 118
17 SD AL Iklas 96
18 SD Tri Jaya 106

Tabel. 3.6.5
Data Murid SLTP di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Denai th Ajaran
2013/2014
No Nama Sekolah Jumlah Murid
3 SMP Gajah Mada 87
4 SMP Sudirman 140
8 SMP Tri Jaya 173
30
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Tabel. 3.6.6.
Data Murid SLTA di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Denai th Ajaran
2013/2014
nNo Nama Sekolah Jumlah murid
3 SMA Gajah Mada 77
4 SMA Sudirman 100
5 SMA An nizam 34

3.6.4. Sarana Ibadah

Tabel 3.6.4.1 Sarana Ibadah Di wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan
Denai 2014

Jumlah
Mesjid 21
Musholla 8
Gereja 5

Keterangan tabel 3.6.4.1.


Jumlah Sarana Ibadah yang terbanyak di wilayah keja Puskesmas Tegal Sari
Kecamatan Medan denai 2014 adalah 21
31
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3.6.5. Sarana Kesehatan

Tabel 3.6.5.1.
PRAKTEK DOKTER UMUM / SPESIALIS/ GIGI
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2013

NO PEMILIK/PENANGGUNG
NAMA DOKTER ALAMAT KELURAHAN
JAWAB

1 Dr. Rahmuddin Tegal Sari


Jl. Bromo Dr. Rahmuddin Ayung
Ayung Mandala III

2 Tegal Sari
Dr.Anas Hasibuan Jl. Perjuangan Dr. Anas Hasibuan
Mandala III

3 Tegal Sari
Dr. Hj. Emmy Farida Jl. Perjuangan Dr. Emmy Farida
Mandala III

4 Dr. Arman Saibi, Jl. Tangguk Tegal Sari


Dr. Arman Saibi, SpOG
SpOG Bongkar X Mandala I
5 Jl. Selam VII Tegal Sari
Dr. Nina Rapudin Dr. Nina Rapudin
No.10 Mandala I
6 Jl. Tuba I Tegal Sari
Dr. Gunardi Dr. Gunardi
No.20 Mandala III
Jl. Rawa
7 Dr. Tengku Idra Tegal Sari
Cangkuk III Dr. Tengku Idra Kususma
Kususma Mandala III
No. 55
8 Dr. Arman Bey Jl. Bromo Tegal Sari
Dr. Arman Bey Siregar
Siregar No.180 Mandala III
32
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

9 Tegal Sari
Dr. M.Rambe,Sp.B Jl. Denai Dr. M.Rambe,Sp.B
Mandala I
10 Jl. Bromo Gg. Tegal Sari
Drg. Sri Nurhayati Drg. Sri Nurhayati
Aman Mandala III
11 Jl. Selam IV Tegal Sari
Drg. Linda Novelgia Drg. Linda Novelgia
No.24 Mandala I

Tabel 3.6.5.2.
BALAI PENGOBATAN
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

N
NAMA BALAI PEMILIK/PENANGGUN
O ALAMAT KELURAHAN
PENGOBATAN G JAWAB

1
BP. Sri Jl. Selam V Senti Sagala Tegal Sari Mandala I

2
BP. Sara Jl. Pukat Tegal sari Mandala I

3
BP. Restu Mami Jl. Bromo Dr. Trisna Harianti Tegal Sari Mandala III

4
BP. Sahabat Jl. Denai 112 Dr. Neldi Tegal Sari Mandala III

5 Jl. Denai Gg.


BP. Taqwa Dr. Zaim Anshari Tegal Sari Mandala III
Rukun 15
6
BP. Sumber Sehat Jl. Denai Tegal Sari Mandala III

Tabel.3.6.5.3.
33
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

RUMAH BERSALIN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS


TEGALSARI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

N PEMILIK/PENA
NAMA RUMAH NO
O ALAMAT NGGUNG KELURAHAN
BERSALIN IZ
JAWAB
1 44
RB. Damayanti Jl. Pancasila Manani Tegal Sari Mandala III
XI
2 44
RB. Rahmah` Jl. Pancasila No.90 Makmur Sitepu Tegal sari Mandala III
XI
3 Jl. Pancasila
RB. Permadani Siswati Tegal Sari Mandala III
Gg.Pnjang
4
RB. Dewi Jl.Tuba I No. 28 Dewi Eka Sari Tegal Sari Mandala III

5 44
RB. Kasih Ibu Jl. Rawa Gg. Morny Tegal Sari Mandala III
III

Tabel 3.6.5.4.
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

N PEMILIK/PENA
NAMA BALAI NO.
O ALAMAT NGGUNG KELURAHAN
PENGOBATAN IZIN
JAWAB
1 440/
Dukun Patah Kemkem Jl. Rawa No.45 Tegal Sari Mandala I
VI/ 2
34
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2 Dukun Patah 440/


Jl. Denai No.70 Tegal sari Mandala III
KemKem VI/ 2

3.6.6. Sarana Pendukung Kesehatan

Tabel 3.6.6.1.
TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN & MINUMAN
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

N
PEMILIK/PENANGG NO.
O NAMA ALAMAT KELURAHAN
UNG JAWAB IZIN

1 2.06.1
Usaha Roti Jl. Selam VI Suratman Tegal Sari Mandala I
747
2 2.16.1
Hok Lai Ice Cream Jl. Selam II Sin Hok Lai Tegal sari Mandala I
452
3
Pabrik Limun Jl. Selam IV Tegal Sari Mandala I

Tabel 3.6.6.2.
DEPOT AIR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014
35
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

NAMA MEMILIKI MEMILIKI LAIK


NAMA JLH
NO DEPOT AIR ALAMAT IZIN USAHA SEHAT
PEMILIK KARYAWAN
MINUM YA TIDAK YA TIDAK
ZEEQUA JL. Perjuangan No. Tengku
1 2 orang - √ - √
WATER 60 Arindra
PATEN JL. Mandala Sadigin
2 1 orang - √ - √
WATER ByPass No.65 Johari
Jl. Rawa Cangkuk
3 AIR RINDU Sudarto 1 orang - √ - √
No.40
Jl. Rawa Cangkuk
4 TIRTA NUSA Zulkifly Dali 1 orang - √ - √
No.22
RO WATER Syafrial
5 Jl. Pancasila No. 75 1 orang - √ - √
BUMI Tanjung
Evi
6 REI WATER Jl. Tuba No.17 1 orang - √ - √
Fransiska
7 AKIA WATER Jl. Rawa No.44 Susilawaty 1 orang - √ - √
BIOZY
8 Jl. Tuba IV No.40B Taufik 2 orang - √ - √
WATER
SULTHAN Jl. Perjuangan Hendra
9 2 orang - √ - √
WATER No.78A Gunawan
10 TIRA WATER Jl. Bromo No.38 Mhd. Abdi 7 orang - √ - √
Agus
11 ALIA WATER Jl. Denai No.44 4 orang - √ - √
Setiawan
12 NIA WATER Jl. Denai No.9 Mulyadi 1 orang - √ - √
MULIA Khaidir
13 Jl. Denai No.124 1 orang - √ - √
WATER Piliang
14 AM 21 Jl. Mandala ByPass Acu 1 orang - √ - √
BARDY
15 Jl. Bromo No.63 Irfan Fardi 2 orang - √ - √
WATER
16 AL FITRIYAH Jl. Tuba IV No.1 Hj. Fatimah 1 orang - √ - √
36
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3.6.7. Tenaga Kesehatan Puskesmas

Tabel 3.6.6.3.
DATA KETENAGAAN KESEHATAN PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

No Nama NIP GOl Jabatan

Dr. Hj. Ernasari Hsb, 19640508 200212


1 III/d Kepala Puskesmas
M.Kes 2 001
19610614 198911
2 Drg. Mahyuni IV/c Dokter Gigi
2 001
Dr. Nurmalahayati 19760119 200502
3 III/c Dokter Umum
Harahap 2 002
Dr. Sinta Hendarti 19770826 200701
4 III/c Dokter Umum
Siregar 2 007
Dr. Rina Tirta Maya 19770312 200801
5 III/ c Dokter Umum
Sari 2 026
19810614 201101 2
6 Drg. Erda Mutia Dewi III/b Dokter Gigi
007
19720710 199303
7 Normal Siregar III/c KTU / KIA
2 003
19580213 197802
8 Hj. Marlena Harahap III/c Koordinator Imunisasi
2 001
19670315 198802
9 Menti Sipahutar III/c Perawat Gigi
2 001
19680311 199203
10 Sondang D.Simamora III/c Perizinan / SDM
2 002
11 Dahniar Aprillaida 19660412 199403 III/c UKS / Bendahara
37
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2 005 Jamkesmas
19801011 200502
12 Fertika Sari, S.Kep. Ns III/c Poli Umum/ ISPA
2 007
19750310 199603
13 Mardiyah Sinaga III/b Laboratorium
2 002
19800821 200502
14 Fitrie Agustina Siregar III/ a Lansia/ TPM/
2 008
19770222 200312
15 Maria Magdalena II/c DBD/ Diare
2 010
19830921 200604
16 Mariatul Kaftia Piliang III/a Gizi/ DDTK
2 004
19800421 200312
17 Kartini Hutagaol II/c TB Paru
2 003
Romi Indra C 19760824 201201
18 II/c Kesling/ Surveilens
Debataraja 1 013
19811029 201201
19 Sri Erlita Sitepu II/c SP2TP
2 014
19630306 198503
20 Nurhamidah II/c Staf
2 002
19830206 201003 2
21 Putri Dewi Am.F II/d Apotik
002
Samsidar 19830404 201101 2
22 II/c Perawat
Husni,Amd.Kep 004
198702005 200605
23 Feberliana lase II/c Perawat
2 001
24 Habibah Limbong Honor - Kartu
Satpam
25 Albert Siregar Honor -

26 Beti Honor - CS
38
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3.7. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Puskesmas Tegal Sari


Tahun 2014

KEPALA PUSKESMAS TEGAL SARI

Dr. Hj.Ernasari Hsb, M,Kes

NIP : 19640508 200212 2 001

KEPALA SUB BAG TATA USAHA

Normal Siregar , SKM

NIP . 19720710 199303 2 003

URUSAN UMUM URUSAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN

LAPORAN
Dr.Rina Tirta Maya Sari
Romi C Debataraja Mardyah Sinaga
NIP. 19770312 200801 2 026
NIP. 19760824 201001 1 013 NIP. 19750310199603 2 002
- PERENCANAAN PROGRAM
- HUMAS - KEUANGAN
- LAPORAN
- ADMINISTRASI - PERLENGKAPAN

- KEPEGAWAIAN - INVENTARIS BARANG

- PROTOKOL
39
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

WAKIL KOORDINATOR 1 WAKIL KOORDINATOR II

( Diketahui Oleh Dokter Umum ) ( Diketahui Oleh Penjab Lapangan )

Dr. Nurmala Hayati Drg. Mahyuni

NIP. 19760119 200502 2 002 NIP. 19610614 198911 2 001

POLI UMUM POLI GIGI APOTEK LABORATORIUM POLI ANAK

DR. RINA Tirta Maya sari Drg. Mahyuni Putri Dewi, AM.F Mardyah Sinaga Dr. Shinta Hendarti

NIP. 19770312 200801 2 026 NIP. 19610614 198911 2 001 NIP : 19830206 201003 2 002 NIP. 19750310199603 2 002 NIP. 19770826 200701 2

PROMKES KESLING

Sondang D Simamora Romi C Debataraja

NIP 19680311 199203 2 002 NIP. 19760824 201001 1 013

KIA-KB SURVEILENS

Maria Magdalenah Romi C Debataraja

NIP. 19760824 201001 1 013


NIP. 19770222 200312 2 010

GIZI IMUNISASI

Mariatul Kaftia Hj

NIP. 19830921 200604 2 004

UKS/UKGS DBD

Dahniar A Damanik Maria Magdalenah


NIP. 19660412 199403 2 005
NIP. 19770222 200312 2 010

DDTK TB PARU

Mariatul Kaftia Kartini Hutagaol

NIP. 19830921 200604 2 004 NIP. 19800421 200312 2 003


40
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

LANSIA ISPA

Fitrie Agustina Siregar Fertika Sari, S. Kep.Ns

NIP. 1980018 200502 2 008 NIP. 19801011 200502 2 007

JIWA HIV/AIDS

Sri Erlita Sitepu Kartini Hutagaol

NIP. 1981029 201001 2 014 NIP. 19800421 200312 2 003

MATA DIARE

Dahniar A Damanik Maria Magdalenah


NIP. 19660412 199403 2 005
NIP. 19770222 200312 2 010

KES KERJA PTM

Dr. Shinta Hendarti Fitrie Agustina Siregar

NIP. 19770826 200701 2 NIP. 1980018 200502 2 008


3.8. Sumber Daya Manusia

Tabel 3.8.1
DATA KETENAGAAN KESEHATAN PUSKESMAS TEGAL SARI
KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014

No Nama NIP GOl Jabatan

Dr. Hj. Ernasari Hsb, 19640508 200212


1 III/d Kepala Puskesmas
M.Kes 2 001
19610614 198911
2 Drg. Mahyuni IV/c Dokter Gigi
2 001
Dr. Nurmalahayati 19760119 200502
3 III/c Dokter Umum
Harahap 2 002
Dr. Sinta Hendarti 19770826 200701
4 III/c Dokter Umum
Siregar 2 007
41
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Dr. Rina Tirta Maya 19770312 200801


5 III/ c Dokter Umum
Sari 2 026
19810614 201101 2
6 Drg. Erda Mutia Dewi III/b Dokter Gigi
007
19720710 199303
7 Normal Siregar III/c KTU / KIA
2 003
19580213 197802
8 Hj. Marlena Harahap III/c Koordinator Imunisasi
2 001
19670315 198802
9 Menti Sipahutar III/c Perawat Gigi
2 001
19680311 199203
10 Sondang D.Simamora III/c Perizinan / SDM
2 002
19660412 199403 UKS / Bendahara
11 Dahniar Aprillaida III/c
2 005 Jamkesmas
19801011 200502
12 Fertika Sari, S.Kep. Ns III/c Poli Umum/ ISPA
2 007
19750310 199603
13 Mardiyah Sinaga III/b Laboratorium
2 002
19800821 200502
14 Fitrie Agustina Siregar III/ a Lansia/ TPM/
2 008
19770222 200312
15 Maria Magdalena II/c DBD/ Diare
2 010
19830921 200604
16 Mariatul Kaftia Piliang III/a Gizi/ DDTK
2 004
19800421 200312
17 Kartini Hutagaol II/c TB Paru
2 003
Romi Indra C 19760824 201201
18 II/c Kesling/ Surveilens
Debataraja 1 013
19811029 201201
19 Sri Erlita Sitepu II/c SP2TP
2 014
19630306 198503
20 Nurhamidah II/c Staf
2 002
21 Putri Dewi Am.F 19830206 201003 2 II/d Apotik
42
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

002
Samsidar 19830404 201101 2
22 II/c Perawat
Husni,Amd.Kep 004
198702005 200605
23 Feberliana lase II/c Perawat
2 001
24 Habibah Limbong Honor - Kartu
Satpam
25 Albert Siregar Honor -

26 Beti Honor - CS

3.9. Fasilitas Administrasi


● Kartu berobat jalan
● Buku catatan
● Lemari / rak buku
● Meja dan kursi
● Stempel
● Arsip
● Mesin tik
● Komputer

3.10. Fasilitas Imunisasi


Fasilitas imunisasi yang dimiliki Puskesmas Tegal Sari antara lain yaitu :

1. Lemari pendingin.
2. Alat-alat imunisasi.
3. Vaksin, seperti : BCG, DPT, Polio, Campak, DT, TT dan Hepatitis B.

3.11. Fasilitas Alat-Alat Kesehatan


● Alat-alat pemeriksaan pasien.
43
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

● Alat-alat pertolongan persalinan.


● Alat-alat suntik dan alat-alat P3K.
● Timbangan bayi dan dewasa.
● Satu set dental unit
● Lemari pendingin tempat penyimpanan bahan-bahan imunisasi.
● Alat-alat laboratorium.

3.12. Fasilitas Obat-Obatan

Tabel 3.12.1. Daftar Nama Obat di Puskesmas Tegal Sari di Kecamatan Denai

No. Nama Obat Satuan


1. AMINOFILINA TABLET 200MG TAB
2. AMOKSISILINA KAPSUL 250 MG KAP
3 AMOKSISILINA SIRUP KERING 125 MG/5ML BTL
4 SAMMOXIN 500MG KAPL
5 ANTALGIN (METAMPIRON) TABLET 500 MG TAB
6 SAMTACID TAB
7 ANTI HEMMOROID SUPPOSITORIA SUP
8 AQUA PRO INJEKSI STERIL, BEBAS PIROGEN 20 ML AMP
9 ASAM ASKORBAT (VIT C) TABLET 50 MG TAB
10 AS BENZOAT 3% AS.SALISILAT 6% (WHITEFIELD) SALEP POT
11 AS, SALSILAT 2% + BELERANG ENDAP 4% (2-4 SALEP) POT
12 BESI (II) SULFAT TABLET SALUT, KOMBINASI TAB
13 DEKSAMETASON INJEKSI 5 MG/ML – 1ML AMP
14 DEKSAMETASON TABLET 0.5 MG TAB
15 DEKSTROMETORFAN HBR SIRUP 10MG/SML BTL
16 DEKSTROMETORFAN HBR TABLET 15MG TAB
17 DIAZEPAM INJEKSI 5MG/ML -2 ML TAB
18 DIFENHIDRAMIN HCL INJEKSI 10 MG/ML -1 ML AMP
19 EFINEFRINA HCL/BITARTRAT (ADRENALIN) INJ 0,1% AMP
-1ML
20 ETANOL 70 % 1000 ML BTL
21 FUROSEMIDA TABLET 40 MG TAB
22 FITOMENADION (VIT.K1) TABLET SALUT 10 MG TAB
23 GAMEKSAN EMULSI 1% BTL
24 GARAM ORALIT UNTUK 200 ML AIR SAK
25 GLIBENLAMIDA TABLET 5 MG TAB
44
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

26 GLISERIL GUAYAKOLAT TABLET 100 MG TAB


27 GLUKOSA LARUTAN INFUS 5% BTL
28 GRISEOLFULVIN TABLET 125MG MICRONIZID TAB
29 GUTTA PERCHA POINTS STICK
30 HIDROKLOROTIAZIDA (HCT) TABLET 25 MG TAB
31 INFUSION SET ANAK (IBUPROFEN 400 ) SET
32 ISONIAZIDA (INH) TABLET 300 MG TAB
33 FEBRINEX SYRUP BTL
34 KAPAS PEMBALUT/ABSORBEN 250 GRAM BKS
35 KASA KOMPRES 40/40 STERIL BKS
36 KASA PEMBALUT HODROFIL 4 M X 3 CM ROL
37 KLORAMFENIKOL KAPSUL 250 MG KAP
38 KLORAMFENIKOL SALEPMATA 1% TUBE
39 KLORAMFENIKOL TETES TELINGA 3 % BTL
40 KLOFENIRAMINA MALEAT (CTM) TABLET 4 MG TAB
41 KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI BTL
42 KOTRIMOKSAZOL TABLET KOMBINASI TAB
43 KOTRIMOKSAZOL TABLET PEDIATRIK KOMBINASI TAB
44 LARUTAN BOSIN 2% BTL
45 LARUTAN GABBET BTL
46 LARUTAN KINYOU BTL
47 LIDOKAINA COMP. INJEKS, KOMBINASI AMP
48 METANOL BTL
49 METILERGOMETRINA MALEAT TABLET SALUT 0.125 MG TAB
50 METRONIDAZOL TABLET 250 MG TAB
51 NATRIUM BIKARBONATTABLET 500 MG TAB
52 OBATBATUK HITAM (OBH) CAIRAN BTL
53 OKSITETRASIKLINA HCL SALEP MATA 1% TUBE
54 PARASETAMOL SIRUP 120 MG/5 ML BTL
55 PARASETAMOL TABLET 500 MG TAB
56 PIPERAZINA TABLET 500 MG TAB
57 PIPERAZINA TABLET 500 MG (PIROXICAM) TAB
58 PIRANTEL PAMOAT (PIRANTEL) TABLET 125 MG BASA TAB
59 PIRIDOKSINA HL (VIT. B6 ) TABLET 10 MG BTL
60 PLESTER 5 YARDS X 2 INCH ROL
61 PROPILTIORASIL TABLET 100 MG TAB
62 SALBUTAMOL TABLET 2 MG TAB
63 SALISIL BEDAK 2 % KTK
64 SALISIL SPIRITUS 10 % (SELEDIAR) BTL
65 SIANOKOBALAMINA (VIT. B. 12)INJ. 500 MCG/ML – 1 ML AMP
66 SILVER AMALGRAM SERBUK 65 – 75 %(ERYTROMYCIN) KAP
45
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

67 SULFAIMIDIN TABLET 500 MG (CHRIZIN) TAB


68 SULFASEL TAMIDA TETES MATA 15 % BTL
69 TETRASIKLINA HCL (TETRASIKLINA) KAPSUL 250 MG KAP
70 TIAMIN HCL/MONONITRAT (VIT. B1) TABLET 50 MG TAB
71 TRIKRESOL FORMALIN (TKF) CAIRAN (TETRA 500) BTL
72 VAKSIN RABIES KERING UNTUK MANUSIA (VIT. B12) TAB
73 VITAMIN B KOMPLEKS TABLET TAB
74 ALLOPURINOL TAB
75 BETAHISTIN TAB
76 BETAMETASON SALP TUBE
77 CAPTOPRIL 12.5 MG TAB
78 CAPTOPRIL 25 MG TAB
79 SPUIT 3 ML BUAH

3.12.2. Tenaga Kesehatan Puskesmas


Data jabatan yang tersedia dan dibutuhkan di Puskesmas Tegal Sari Tahun 2014
NO JABATAN TENAGA KERJA YANG TERSEDIA
1. Dokter 4
2. Dokter Gigi 2
3. Tata Usaha
4. Administrasi
5. Kepegawaian
6. Keuangan
7. Kesehatan Lingkungan
8. Wakor I
9. Wakor II
10. SP2TP
11. P2P
12. ISPA
13. DBD
14. Diare
15. KB
16. Kesehatan Mata
17. Kesehatan Jiwa
18. Farmasi
46
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

19. Kesehatan Usila


20. PKM
21. PSM
22. PHN
23. UKK
24. UKS
25. UKGS
26. UKGM
27. Kesehatan Olahraga
28. Imunisasi
29. Gizi
30. KIA
31. TB Paru

BAB 4
PROGRAM KERJA PUSKESMAS

4.1. Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmasas


4.1.1.Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
47
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap


Puskesmas.
Untuk Dinas Kesehatan Kota Medan upaya penyelenggaraan kesehatan wajib
puskesmas ada tujuh program wajib (basic seven), yaitu :
1. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana
(KB)
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM = GIZI )
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6. Upaya Pengobatan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)

4.1.2.Upaya Kesehatan Pengembangan


upaya kesehatan pengembangan :
1.Upaya Kesehatan Sekolah
2.Upaya Kesehatan Olahraga
3.Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4.Upaya Kesehatan Kerja
5.Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
6.UpayaKesehatan Jiwa
7.UpayaKesehatan Mata
8.Upaya Kesehatan Usia Lanjut
9.UpayaPembinaan Pengobatan tradisional
Upaya Kesehatan Penunjang terdiri dari : Laboratorium Sederhana

4.2. Program Prioritas Puskesmas


4.2.1.Upaya Promosi Kesehatan
Tujuan :
1. Agar individu, kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan
prilaku hidup sehat.
48
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2. Agar individu, kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya


kesehatan, ikut dalam perencanaan dan penyelenggaraan posyandu.
Sasaran :
1. Tatanan rumah tangga
2. Tatanan institusi pendidikan (sekolah) termasuk madrasah dan pondok
pesantren
3. Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik dan lain-lain)
4. Tatanan tempat-tempat umum, pasar, terminal, tempat ibadah, tempat hiburan,
restoran dan lain-lain.
5. Tatanan institusi kesehatan (Puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain)
Kegiatan :
1. Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan,
gizi keluarga, KB, imunisasi, posyandu dan sebagainya bertempat di :
 Balai Kelurahan dan Kecamatan
 Sekolah SD, SMP, SMA
 Rumah Ibadah
 Posyandu
2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet dan brosur.
3. Pembinaan generasi muda untuk hidup di dalam kegiatan antara lain berupa
gotong royong dan olahraga.
4. Kegiatan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas maupun di lapangan yaitu:
mewujudkan peran serta masyarakat posyandu dan bakti husada yang
memberikan keterangan penyuluhan terhadap :
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
b. Hygiene dan sanitasi lingkungan.
c. Perbaikan gizi.
d. Kesehatan dan kunjungan ke rumah-rumah.
e. Tanaman obat keluarga.
49
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

5. Mewujudkan peran serta masyarakat melalui Posyandu, kesehatan dan


kunjungan ke rumah-rumah serta Tanaman Obat-obatan keluarga (Toga).
Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan perorangan,
perkelompok dan masal. Metode yang dilaksanakan yaitu, bimbingan atau
konseling, ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi, dan lain-lain.

4.2.1.1 Posyandu
Posyandu merupakan sebagai forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat dari, oleh dan untuk masyarakat, yang mempunyai nilai
strategis untuk mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.
Sasaran:
Bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur)
Tujuan:
 Mempercepat penurunan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) dan anak
balita
 Menurunkan angka kelahiran
 Meningkatkan Pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
 Mempercepat penerimaan NKKBS
 Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih
teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat
 Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat
Menurut tingkatnya Posyandu di bagi 4 strata:
 Pratama
Kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur tiap bulannya,
juga terbatas jumlah kadernya.
 Madya
Kegiatan posyandu strata ini 8 kali dalam setahun, mempunyai kader sebanyak
5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana sehat.
 Purnama
50
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8 kali dalam setahun dengan kader lebih
dari 5 orang, dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.
 Mandiri
Kegiatan Posyandu strata ini sebanyak 12 kali dalam setahun jumlah kader
lebih dari 5 orang, dengan cakupan baik dan dana sehat telah tersedia untuk
lebih dari 50% KK.

Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu:


 Meja I : Pendaftaran
 Meja II : Penimbangan Bayi dan Balita
 Meja III: Pengisian KMS
 Meja IV: Penyuluhan perorangan dan Pencatatan
1. Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan
yang diikuti pemberian makanan, oralit dan vitamin A dosis
tinggi
2. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI
eksklusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui
3. Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau
tablet busa
 Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB, imunisasi dan
pengobatan dan pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan setempat.

Tabel 4.2.2.1
DATA POSYANDU KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA I
N Keluraha Posyan Alamat Nama Kader Posyandu Jadwal Petu
o n du Posyan gas
du
1 Lingk ANGG Jl.AR. Martha,Nursiyah,Golda,Imeld Jum’at Kart
1/Pelin REK Hakim a,Siska (Minggu ini
Gurusing Gg.Spo I)
a or No.3
(Lingk
51
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

1)
2 Lingk NUSA Jl.Pukat Syamsiah,Intan Senin,M Kart
II/David INDAH Gg.Apo Purnasari,Barneke,Sri ayu, inggu II ini
Ham llo Saini
3 Lingk MAWA Jl.AR. Daswita,Helmiati,Deby,Helvi Selasa Fitri
III/Munir R Hakim na Sendy,Dinda Pratama Minggu
Chaniago Gg. II
Aman
no.59
(Lingk.
III)
4 Lingk. MELAT Jl.Sela Ernita,Hj.Baheram,Evi Rabu Sri
IV/Marlo I mI Suyanti,Arnalia,Weni Minggu Erlit
n Blando No.67 II a
(Lingk.
IV)
5 Lingk LILI Jl.Sela Debora,D.Samosir,Rita,Wihel Kamis Fitri
V/Darwis m II mia,Kirana Minggu
Siergar No.39 II
6 Lingk KENA Jl.Sela Sumiatun,Niar,Susi,Hajuarti,Y Jum’at Sri
VI/Rusli NGA m II eni Minggu Erlit
Iskandar No.26 II a
7 Lingk KAMB Jl.Rawa Nurhaisyif,Darmita,Darlena, Senin Mari
VII/M.H OJA Gg.Prib Mestiawati,Michrani Minggu a
adi Nst adi I III
No.3A
8 Lingk TERAT Jl.Sela Dewanti,Yuslidar,Halimah,Far Selasa Mari
VIII/Erw AI mV ida,Erni Minggu a
insyah No.13 III
9 Lingk KEMU Jl.Sela Zulaina,Gusti,Nur Rabu Ferli
IX/Said NING m VII Kasih,Khairatunnisa,Siti Minggu ta
52
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

No.50 III
1 Lingk KARDI Jl.Rawa Sumiati,Ernita,Desi,Susi,Salm Kamis Sri
0 X/Rubian OL Gg.Say iah Minggu Erlit
to ur No.8 III a
1 Lingk ROS Jl.T.Bo Masriana,Tini Tiap Mari
1 XI/M.Ka ngkar X Mardiati,Ratna,Juli,Samsiah tanggal a
sim No.3C 27
1 Lingk MELU Jl.T.Bo Asnida,Sari,Sugiati,Wahyuni, Denin Kart
2 XII/Ridw R ngkar Darnis Minggu ini
an Nst XI IV
No.41

Tabel 4.2.2.2.
DATA POSYANDU KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA I

N Kelurahan Posyand Alamat Nama Kader Posyandu Jadw Petug


o u Posyand al as
u
1 Lingk KAMB Jl.Srikan Radiana, 14/bu Sond
I/Rinaldi OJA di no.23 Armuliati,Juli,Leni,Handayan lan ang
i
2 Lingk ANGGR Jl.Denai Darlina, 7/bul Sond
II/Rajali EK Gg.Pina Yolanda,Tien,Juliani,Zuherna an ang
BULAN ng Raya
RAYA
3 Lingk KENAN Jl.Denai Elvida,Komala, 5/bul Sond
III/Aswat GA Gg.Mor Neneng,mariani,Delima an ang
53
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

ning
4 Lingk ANGGR Jl.Denai Roslaini,Erlina,Murni,Kasmir 16/bu Fitri
IV/Bakar EK Gg.Kum a,Yeni lan
KALA is
5 Lingk BUNGA Jl.Rawa Erliani,Yulhelmi,Dewi,Putri, 10/bu Norm
V/Syafriz TANJU II Desi lan al
al NG Gg.Sem sireg
purna ar
No.9
6 Lingk MELAT Jl.Rawa Eka,Martina,Agustina,Paradil 20/bu Habi
VI/Hendra I la,Fatmalaini lan bah
7 Lingk ANYEL Jl.Brom Nurlaini,Ivana,Fenny,Asnaini, 17/ul Habi
VII/Khaid IR o Charnelia an bah
irsyah Gg.Kurn
ia
8 Lingk MAWA Jl.Denai Fatma,Sofiana,Yusneldi,Ros 22/bu Ferlit
VIII/Muni R Gg.Mula mani,Nurhazizah lan a
r jadi
9 Lingk BUNGA Jl.Denai Imanti,Suviani,Erna,Elpiani,F 24/bu Habi
IX,Zarial TANJU arida lan bah
NG
1 Lingk BUNGA Jl.Rawa Nurmala,Putri,Derhani,Nurlel 15/bu Dahn
0 X/Syaiful KERTA y,Nurmia lan iar
S
1 Lingk NUSA Jl.Tuba I Asnaini,Sulastri,Fauziah,Ros 16/bu Norm
1 XI/Idrus INDAH na,Rosdiana lan al
sireg
ar
1 Lingk DAHLI Jl.Panca Juliana,Ilhaimi,Yulhemi,Hasn 13/bu Ferti
2 XII/Buyu A sila ah,Zaitun lan ka
ng No.71
1 Lingk ANGGR Jl.Tuba Masdiana, 15/bu Norm
54
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

3 XIII/Ali EK IV Lindawati,Syafrida,Erna,Rita lan al


Akbar No.25 Sireg
ar
1 Lingk MATAH Jl.Srikan Asma,Siti,Hediati,Daswani,S 27/bu Dahn
4 XIV/Syaif ARI di yarifah lan iar
ul
1 Saprida, 10/bu Dahn
5 lan iar

4.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan


Kegiatan:
 Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat
kesehatan.
 Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:
 Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga.
 Mendata sarana air minum.
 Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.
 Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan.
 Higien dan sanitasi lingkungan,berupa pengawasan kesehatan tempat-
tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajian.

Sasaran:
 Daerah yang rawan air bersih.
 Daerah yang rawan penyakit menular.
 Daerah percontohan dan pemukiman baru.
 Tempat tempat umum seperti terminal, pasar swalayan dan lain lain.
 Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.

4.2.3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


4.2.3.1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian
55
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan
dan pemeliharan ibu hamil,ibu bersalin,bayi dan balita serta anak prasekolah yang
menjadi tanggung jawab Puskesmas,dalam rangka meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran
 Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah.
Tujuan
 Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
tambah darah, serta vitamin A.
 Melaksanakan penyuluhan pada ibu hamil keadaan gizi, perawatan
payudara, ASI eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P.
 Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB.
 Membina Posyandu.
 Merujuk pasien ke rumah sakit, apabila penyakitnya tidak dapat
ditanggulangi di Puskesmas.
 Pencatatan dan pelaporan KPIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu dan
Anak).
 Pemberian Imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon
pengantin.

Kegiatan
 Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.

 Pertolongan persalinan di luar rumah sakit.

 Pemeriksaan dan pemeliharaan anak.

 Imunisasi dasar dan revaksinasi.

 Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang


menderita diare dengan pemberian cairan perorang.
56
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

 Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.

 Bimbingan kesehatan jiwa anak.

 Menjalankan kunjungan rumah.

 Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

 Kursus dukun.

 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Sasaran Bumil : 1390


Sasaran Bulin : 1327
Sasaran Neonatus : 1263
Sasaran DRT : 278

Dari tabel diatas didapatkan bahwa jumlah kunjungan


Target K1 : 95/12 = 7,9 x 11 =87,08%
Target K4 : 90/12 =7,5 x 11 = 82,5%
Target Neonatus : 90/12 = 7,5 x 11 = 82,5%
Target Persalinan : 90/12 = 7,5 x11 == 82,5 %

1. K1
Jumlah Kunjungan K1 Ibu Hamil
x 100%
Sasaran Ibu Hamil

1275
x100%  91,73%
1390
Pencapaian : Jumlah kunjungan K1 lebih dari target yaitu 91,73% dari
target 87,08% , berarti lebih 4,22%
57
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2. K4

Jumlah Kunjungan K4 Ibu Hamil


x 100%
Sasaran Ibu Hamil

1075
x100%  77,3%
1390
Pencapaian : Jumlah kunjungan K4 kurang dari target yaitu 77,3 % dari
82,5%, berarti kurang 4,2%

3. DRT
Jumlah Resiko Tinggi Ibu Hamil
x 100%
Sasaran Ibu HamiL Resiko Tinggi

140
x100%  50,3%
278

Pencapaian : Jumlah resiko tinggi ibu hamil lebih dari target yaitu 50.3%
dari 20%, berarti lebih 30,3%

4. Persalinan Nakes

Jumlah Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


x 100%
Sasaran Persalinan

1011
x100%  76,18%
1327

Pencapaian : Jumlah kunjungan Persalinan tenaga kesehatan kurang dari


target yaitu 76,18 % kurang dari target 82,5%, berarti 6,32 %

5. KN 1
58
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Jumlah Kunjungan Neonatus


x 100%
Sasaran Neonatus

1011
x100%  80,04%
1263

Pencapaian : Jumlah kunjungan KN1 kurang dari target yaitu 80,04%dari


target 82,5%, berarti kurang 2,46%

6. KN 3 Jumlah Kunjungan Neonatus


x 100%
Sasaran Neonatus

1011
x100%  80,04%
1263

Pencapaian : Jumlah kunjungan KN3 kurang dari target yaitu 80,04 % dari
target 82,5%,berarti kurang 2,46%

Tabel 4.2.3.1.1.
Laporan KIA Wilayah Kerja Puskesmas Tegal sari Kecamatan Medan Denai
2014

No Kegiatan Sasa Targ Cakupan


Ran et
(%)
59
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

jan feb mare Apr Me jun jul agus sep okt no


t il i t t v
1 K1 1390 95% 80 10 100 110 10 12 110 170 200 10 80
5 0 0 0
2 K4 1390 90% 70 80 90 60 80 10 10 150 180 85 70
5 5
3 DRT 278 20 8 9 10 10 12 6 15 40 15 10 5

4 Persalinan 1327 90 65 75 75 70 80 10 10 135 170 75 60


NAKES 0 6
5 Neonatus(KN 1263 90 65 75 75 70 80 10 10 135 170 75 60
1) 0 6
6 Neonatus 1263 90 65 75 75 70 80 10 10 135 170 75 60
( KAN 0 6
lengkap)
7 Bayi lengkap 1263 90 65 75 75 70 80 10 10 135 170 75 60
0 6
8 Balita 7586 80 81 23 360 650 36 81 61 369 909 75 83
lengkap 0 0 4 2 9 7

4.2.3.2 Program Imunisasi


Pengertian
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh
terhadap penyakit tertentu.
Sasaran
 Bayi, Balita, ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur (PUS).
Tujuan
1. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
2. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil, dan pencegahan
penyakit.
Macam-macam imunisasi
60
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

1. BCG
Gunanya : Menghindari dan memberikan kekebalan terhadap penyakit
TBC terhadap anak.
Cara pemberian :
a. Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali.
b. Lokasi pemberian pada lengan kanan atas
c. Dengan injeksi Subkutan
d. Dosis 0.5 cc.
2. DPT
Gunanya : Untuk mencegah Difteri, Pertusis, Tetanus.
Cara pemberian :
a. Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3 kali
b. Dosis 0,5 ml dengan minimal 4 minggu, sebanyak 3 kali suntikan
c. Lokasi suntikan dipaha luar
d. Injeksi IM
3. Polio
Gunanya : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio.
Cara pemberian :
a. Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4 kali
b. Diberikan dengan meneteskan ke dalam mulut.
4. Campak
Gunanya : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak
Cara pemberian :
a. Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1 kali
b. Lokasi pemberian pada lengan kiri
c. Dengan injeksi subkutan
d. Dosis 0,5 ml.
5. TT
Gunanya : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tetanus.
Cara pemberian :
 Diberikan pada murid kelas V SD, calon pengantin (PUS), diberikan
2 kali dengan interval 4 minggu.
6. Hepatitis B
Gunanya : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B.
61
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Cara pemberian :
a. Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval
minimal 4 minggu.
b. Dengan injeksi IM
c.

Tabel 4.2.3.1.2.
Cakupan Imunisasi Puskesmas Tegal Sari Mandala Kecamatan Medan Denai Bulan
Januari-November 2014
No Imunisasi Target/sasar Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Total
an
1 BCG 97%/1264 90 93 101 89 92 94 70 95 103 103 105 1635
2 DPT HB1 97%/1264 85 100 90 87 94 88 68 93 100 102 108 1015
3 DPT HB II 97%/1264 88 90 89 86 89 91 67 51 50 98 102 901
4 DPT HB 97%/1265 85 87 82 81 84 92 87 44 85 101 60 888
III
5 POLIO 1 97%/1265 85 100 90 87 94 88 68 93 98 99 104 1006
6 POLIO II 97%/1265 88 90 89 86 89 91 67 90 92 97 98 977
7 POLIO III 97%/1265 85 87 82 81 84 92 87 95 101 109 101 1004
8 POLIO IV 97%/1265 83 96 86 90 76 90 68 98 98 113 100 998
9 HEB B (0-7 97,2%/125 87 94 89 90 97 98 94 91 108 106 107 1061
H)
10 CAMPAK 90%/1265 74 95 88 91 83 88 82 94 109 101 118 1023
11 TT 80%
12 DT 90%
13 TT WUS 1 97%
62
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

14 TT WUS 2 90%
15 TT WUS 3 90%
16 TT WUS 4 90%
17 TT WUS 5 90%

4.2.3.3. Keluarga Berencana ( KB )


Pengertian
Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan
agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan
 Menaikkan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam
kelembagaan NKKBS.

Sasaran
 PUS, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kegiatan
1. Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-
usaha terpadu.
2. Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk
IUD, pil, kondom, suntikan, Kontap, dan susuk.
3. Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB
dan Posyandu wilayah kerja Puskesmas.
4. Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator
KB.
5. Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi Kontap.
6. Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.

Tabel 4.2.3.2.1.
63
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Laporan KB Wilayah Kerja Puskesmas Tegal sari Kecamatan Medan Denai


2014

No Jenis Bulan
kontrasepsi Jan feb mar apr mei jun Jul Agust sept okt nov jum
1 Pil 4 3 11 10 2 9 4 10 19 8 7 87
2 Suntik 8 11 14 10 8 13 8 10 10 11 15 11
3 IUD - - - - - 1 - - 27 - -- 28
4 Kondom - 1 - 2 1 3 2 - 6 1 1 17

4.2.4. Upaya Kesehatan Perbaikan Gizi


Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat dan
komplit, pada hakekatnya dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang dan
kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada. Penyakit-
penyakit karena kurangnya gizi di Indonesia adalah : defisiensi protein kalori,
defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok dan kreatinin).
Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas Medan Area Selatan,
yaitu :
 Mendata jumlah Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
 Melakukan survey terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi Balita.
 Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah
defisiensi vitamin A pada Balita.
 Memberikan tablet penambah darah untuk mencegah dan mengobati
anemia pada ibu hamil dan menyusui.
 Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah dan
terjangkau di Posyandu dan Puskesmas.
 Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan buah-buahan serta
memelihara ternak terutama unggas.
64
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Tabel 4.2.4.1.
Data Balita Gizi Buruk Hasil Pemantauan Puskesmas Tegal Sari Kecamatan
Medan Denai Bulan Januari-Desember Puskesmas Tahun 2014

Kel Nama Nama JK Umur Tgl BB TB Status Gizi Berdasarkan BB/TB


Ortu Anak (bln) Lahir Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB
TSM M. Rendi L 33 12 mei 7,5 77 7,5 7,5 7,7 7,2 7,4 7 8,1
III Ikhsan/S Yusandi 2011
ri
Wahyuni
Alam MHD L 11 01 0kt 5,5 69 5,5 6 6,5
Sudin/Ju Ismail 2013
smaniar
Andi Ade P 12 29 4,5 62 4,5
Wintaria Janmine Nov
/Roslila 2013

Jumlah
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
1 Jumlah anak balita dapat Vit.A dosis 0 1717 0 0 0 0 0 2353 0 0
tinggi (200.000) IU)
2 Jumlah ibu nifas dapat dapat Vit.A 63 65 75 70 70 80 106 135 170 75
dosis tinggi
3 Jumlah ibu hamil dapat tablet tambah 80 105 100 110 100 120 110 170 200 100
darah (Fe) 30 tablet (Fe1)
4 Jumlah ibu hamil dapat 70 80 90 60 80 10 10 150 180 85
tablet tambah darah (Fe) 90 5 5
tablet (Fe3)
5 Jumlah balita dapat sirup tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tambah darah (Fe) botol I 150 cc (Fe
Bal 1)
6 Jumlah balita dapat sirup tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tambah darah (Fe) botol II 300 cc
(FeBal2)
7 Jumlah bayi (<1 thn) ditimbang 621 572 696 612 597 651 802 971 759 375
65
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

8 Jumlah anak balita (1-4 thn) di 1415 1921 1612 1715 1242 224 159 1987 1721 2170
timbang. 9 6
9 Jumlah bayi dan anak balita dengan 55 21 68 60 60 57 49 59 69 57
berat badan di bawah garis merah
(BGM)
10 Jumlah bumil mendapat kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
yodium
11 Jumlah penduduk lainya mendapat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kapsul yodium

12 Jumlah WUS (Wanita Usia Subur) - -


baru (15-45 th) yang di ukur LILA
(lingkaran lengan atas)

4.2.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Pengertian
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan
dari orang atau hewan yang sakit, dari reservoir ataupun benda-benda
yang mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia sehat.

Sasaran
 Seluruh lapisan masyarakat

Tujuan
1. Mencegah terjangkitnya penyakit.
2. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
3. Menurunkan angka kematian dan kesakitan.
Pemberantasan Penyakit Menular atau P2M dilaksanakan karena :
1. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi, misalnya : penyakit Campak, TB Paru.
66
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan higiene


dan sanitasi, misalnya : Diare, Infeksi mata, Infeksi telingadan
mastoid.
3. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang penularannya
melalui vektor, misalnya : Demam Berdarah.
4. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang ditularkan
secara langsung, TB Paru, ISPA, Campak, Cacar air.

Kegiatan-kegiatan P2M berupa :


1. Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.
2. Memberikan penyuluhan kesehatan daerah wabah di Puskesmas.
3. Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DPT, Campak, Polio, DT
dan TT.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan
penyakit
1. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit.
2. Melaporkan penyakit menular.
3. Menyelidiki di lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang
masuk, menemukan kasus-kasus untuk mengetahui
sumberpenularannya.
4. Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya.
5. Menyembuhkan penderita hingga sehat.
6. Pemberian imunisasi.
7. Pemberantasan vektor nyamuk.
8. Pendidikan kesehatan

Tabel 4.2.5.1. Hasil Kegiatan ISPA Puskesmas Tegal Sari Mandala


Kecematan Medan Denai Tahun 2014

Bulan Sasaran Realisasi penemuan balita Jumlah ISPA


balita Pneumon Pneumon Batuk pilek kematian diatas > 5
Jumlah
ia ia berat biasa karena tahun
pneumoni
67
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

0-1 1-5 0-1 1-5 0-1 1-5 total % L P to 0-1 1-5 tot L P
thn
thn thn thn thn thn ta thn thn al
l
Jan - - - - - - - - 43 46 - - - - 129 143
Feb - - - - - - - - 51 40 - - - - 111 139
Mar - - - - - - - - 43 40 - - - - 97 128
Apr - - - - - - - - 47 33 - - - - 75 67
Mei - - - - - - - - 67 17 - - - - 190 123
Jun - - - - - - - - 58 23 - - - - 154 209
Jul - - - - - - - - 51 25 - - - - 142 186
Ags - - - - - - - - 73 63 - - - - 164 165
Sep - - - - - - - - 47 58 - - - - 36 49
Okt - - - - - - - - 84 79 - - - - 117 130
Nov - - - - - - - - 55 52 - - - - 66 53
Des - - - - - - - - - - - - - - - -

Tabel 4.2.5.2.
Jumlah Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Bul

No Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OK
1 Sampel 8 13 11 13 4 7 6 15 15 1
2 BTA(+) 1 2 1 3 2 0 0 4 2 9
3 BTA(-) 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0
4 Nanah/Nol Ekstra Paru 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0
5 Anak 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0
6 Kambuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

4.2.6. Upaya Pengobatan


Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati secara kuratif saja
melainkan juga memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit.
68
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Kegiatan yang dilakukan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat di


Puskesmas, meliputi :
1. Pemeriksaan, mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui
apotek yang ada di Puskesmas
2. Peyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan
3. Merujuk penderita yang tidak mampu ditangani.

Perawatan dan pengobatan pasien di Puskesmas Tegal Sari meliputi:


1. Pasien umum
a. Umum bayar
2. ASKES
3. JAMKESMAS
4. JPKM

4.2.7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan


Tujuan :
1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan
2. Untuk dipergunakan sebagai bahan di dalam menyusun rencana kerja
Pembagian :
Pencatatan
1. Kegiatan administrasi
2. Registrasi family folder
3. Registrasi kegiatan lain.

Pelaporan
1. Laporan kejadian luar biasa
2. Laporan biasa yaitu mencatat jumlah penyakit dan pengunjung
Puskesmas
3. Laporan mingguan yaitu mencatat kasus penyakit menular
4. Bulanan yaitu mencatat kegiatan Puskesmas dan Posyandu
5. Laporan triwulan yaitu mencatat semua kegiatan Puskesmas dan
rencana kerja selama triwulan
69
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

6. Laporan tahunan yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun yang
diambil dari laporan bulanan.
7. Laporan khusus berupa penyakit, kematian dan obat.

4.3. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas Tegal Sari adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditentukan di masyarakat serta
yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya tersebut adalah:

4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)


Pengertian
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) adalah wadah belajar untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk
perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah umum
dan sekolah agama.

Tujuan:
Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal dalam ragka pembentukan manusia seutuhnya.
Kegiatan UKS di Puskesmas Medan Area Selatan :
1. Mendata jumlah murid sekolah
2. Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan
intra/ekstrakurikuler(dokter kecil/remaja).
3. Melaksanakan peyuluhan kesehatan pribadi, cuci tangan yang benar,
kesehatan gigi, kesehatan lingkungan, P2M, P3K, dan lain – lain.
4. Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan,
triwulan dan tahunan.
70
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

4.3.2. Upaya Kesehatan Olahraga


Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan fisik
dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga
merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugas.
Manfaat melakukan aktifitas fisik antara lain menjaga tekanan darah tetap
stabil dalam batas normal, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit,
menjaga berat badan ideal, menguatkan tulang dan otot, meningkatkan kelenturan
tubuh, meningkatkan kebugaran tubuh, mengurangi stress, meningkatkan rasa
percaya diri, membangun rasa sportifitas, memupuk tanggung jawab, membangun
kesetia kawanan sosial.
Cara melakukan aktivitas fisik :
1. Lakukan aktifitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit per hari dengan baik dan
benar agar bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
2. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit, jika belum terbiasa dapat
dimulai beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
3. Aktifitas fisik dianjurkan minimal 30 menit, lebih lama akan lebih baik.
4. Aktifitas fisik dapat dilakukan dimana saja dengan memperhatikan
lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera.
5. Aktifitas fisik dapat dimulai sejak muda hingga usia lanjut dan dapat
dilakukan setiap hari.

Jenis olahraga ada 2,yakni:


1. Aerobik, yaitu olahraga yang dilakukan secara terus menerus dimana
kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Misal: jogging, senam,
renang, bersepeda.
71
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2. Anaerobik, yaitu olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi


seluruhnya oleh tubuh. Misal: angkat besi, lari split 100M, tenis lapangan,
bulu tangkis.

4.3.3. Upaya Kesehatan Kerja


Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara
sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan agar diperoleh
produktifitas yang optimal.

Tabel 4.3.3. Laporan Kesehatan Kerja

Jumlah
No Nama penyakit Keterangan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
1 ISPA 20 40 30 40 45 40 35 25 25
2 Gatal-gatal 8 10 12 15 18 15 15 10 8
3 Bronchitis 10 12 10 20 20 15 12 8 8
4 Hipertensi 10 10 10 20 20 17 15 10 10
5 Gastritis 10 20 12 15 18 16 14 14 14
6 TBC 3 3 2 6 6 4 4 2 2
7 ASMA 8 10 8 10 10 12 13 8 8
8 Diabetes Melitus 2 3 4 6 6 5 4 2 2
9 Dyspepsia 12 20 18 18 20 18 15 16 16
10 Chepalgia/Migren 10 10 18 20 25 23 20 15 15
11 Penyakit Infeksi 8 12 10 10 10 9 8 8 8
Telinga
12 Disentri 1 2 2 4 6 5 5 3 3
13 Hipotensi 6 14 18 20 25 20 15 20 20
14 Rematik 4 12 4 4 4 5 5 4 4
15 Vulnus Laceratum
16 Mycosis 2 6 2 2 2 3 3 4 4
17 Febris 3 10 10 20 30 25 20 18 10
18 ISK 2 4 2 4 6 5 5 4 4
19 Conjunctivitis EDS 1 4 6 6 6 6 6 8 8
20 Dermatitis Kontak 5 10 10 10 20 16 14 12 11
Alerrgi
Jumlah 125 212 188 250 289 259 228 191 180
72
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Keterangan tabel 4.3.3.


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pekerja sakit yang dilayani paling banyak pada
bulan Mei dengan jumlah 350 orang dan pekerja sakit yang dilayani paling sedikit
pada bulan Januari dengan jumlah 150 orang.

4.3.4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang
menjadi beban Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak
pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang
ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah
khususnya kelompok masyarakat awam.
Kegiatan – kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut yang dapat
dilaksanakan :
1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan
gigi
2. Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi :


1. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan
penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.
2. Usaha kesehatan gigi anak sekolah
3. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)

Tabel. 4.3.4
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Bulan
Januari-November 2014
Bulan Tumpatan Pencabutan Pengobatan Scaling Total
Sulung Tetap sulung Tetap pulpa periodentil abses karies
Jan - - 10 16 28 10 4 - 2 70
Feb - 2 9 16 37 12 - 2 2 80
Mar - - 16 8 36 21 2 - 2 85
Apr - - 5 4 22 2 5 - 7 45
73
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Mei - - 11 11 47 3 5 - 7 84
Jun - - 22 25 41 7 12 - 7 114
Jul - - 13 9 36 3 5 - 7 73
Ags 1 1 21 16 31 9 12 2 2 95
Sep 1 - 14 4 36 10 6 7 7 85
Okt - - 11 15 62 19 3 - 2 112
Nov - - 13 14 47 8 10 - 3 95
Des
Jumlah 2 3 145 138 423 104 64 11 48 938

4.3.5. Upaya Kesehatan Jiwa


Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pengenalan dini gangguan jiwa
2. Memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa
Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila diperlukan.
4.3.6. Upaya Kesehatan Mata
Kegiatan yang dilakukan :
Garis integrasi dengan kegiatan Puskesmas yang lain:
1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita,
peyuluhan kesehatan di Posyandu
2. Dengan UKS peyuluhan kesehatan mata disekolah
3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi
4. Melakukan rujukan kepada unit yang mampu, apabila pengobatan
tidak mampu ditanggulangi

4.3.7. Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Kegiatan – kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah :

Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia


Upaya promotif yaitu upaya menggairahkan semangat hidup usia lanjut
agar mereka tetap berguna untuk dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat. Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang :
74
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

1. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri.


2. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
3. Meningkatkan kegiatan sosial dimasyarakat.

4.3.8.Laboratorium Sederhana
Laboratorium yang dilaksanakan di Puskesmas adalah pelayanan laboratorium

sederhana dasar yang merupakan pelayanan dasar esensial di bidang laboratorium

kesehatan yang diperlukan di tingkat Puskesmas dan diselenggarakan secara khusus

atau terpadu dengan kegiatan pokok Puskesmas lainnya.

Fungsi lab sederhana di Puskesmas Tegal antara lain untuk melaksanakan

penyaringan (screening) ibu hamil, melaksanakan pemeriksaan lab untuk mendukung

program lain seperti (TB, IgM, glukosa darah, kolesterol darah).

JENIS JANU FEBR MA AP M JU JU AGUS SEPTE OKTO JUML


PEMERIK ARI UARI RET RIL EI NI LI TUS MBER BER AH
SAAN
HB 1 1 1 1 - - - 7 15 6 32
ASAM - - - - - - - 3 3 - 6
URAT
CHOLEST - - - - - - - 1 2 - 3
ROL
KGD 24 24 9 - - - 12 23 28 10 119

Keterangan tabel 4.3.8.


Analisa data: dari pemeriksaan laboratorium sederhana di puskesmas tegal
sari pemeriksaan yang terbanyak adalah pemeriksaan kadar gula darah (KGD)
75
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Karena meningkatnya ilmu pengetahuan,sehingga masyarakat berantisipasi


untuk memeriksakan KGD secara dini
BAB 5

LAPORAN KEGIATAN

No Hari/Tanggal
Senin, 8
1 Desember 2014 Perkenalan Kapus beserta staf di puskesmas Tegal Sari
Poli umum : anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
Pelayanan Askes

selasa, 9
2 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
pelayanan askes
Mengukur BB dan TB balita

Rabu, 10
3 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
Partisipasi Posyandu di lingkugan XI

Kamis, 11
4 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien.

Jumat, 12
5 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
Mengikuti kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan Rc gg Amal

Sabtu, 13
6 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien

Senin, 15
7 Desenber 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
partisipasi kegiatan UKS pemeriksaan gigi, berat badan, tinggi badan dan telinga
76
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Selasa, 16
8 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
partisipasi kegiatan UKS pemeriksaan gigi, berat badan, tinggi badan dan telinga
partisipasi posyandu di TSM I

Rabu, 17
9 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien
partisipasi kegiatan UKS pemeriksaan gigi, berat badan, tinggi badan dan telinga di
SD Himatul Fadhilah, Yayasan Nurul hidayah

Kamis, 18
10 Desember 2014 Poli umum: anamnesis pasien, memeriksa pasien serta memberikan terapi pasien

BAB 6
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah
1. Jumlah kunjungan K4 kurang dari target yaitu 77,3 % dari 82,5%, berarti
kurang 4,2%
77
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

2. Jumlah kunjungan Persalinan tenaga kesehatan kurang dari target yaitu


76,18 % kurang dari target 82,5%, berarti 6,32 %
3. Jumlah kunjungan KN1 kurang dari target yaitu 80,04% dari target
82,5%, berarti kurang 2,46%
4. Jumlah kunjungan KN3 kurang dari target yaitu 80,04 % dari target
82,5%,berarti kurang 2,46%

B. Pemecahan Masalah
1. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan ibu yang bermanfaat untuk:
- Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan dirinya maupun
anaknya
- Meningkatkan pengetahuan ibu dan ppetugas kesehatan tentang
penanggulangan atau pengobatan penyakit-penyakit umum anak.
- Menyadari pentingnya pemberian ASI
- Menyadari tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Meningkatkan fasilitas kesehatan persalinan di Indonesia.
3. Meningkatkan kualitas persalinan kesehatan antenatal, persalinan dan
pascapersalinan yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
4. Menjelaskan tentang pelayanan kesehatan yang terdapat di sekitar rumahnya
yang terdekat misalnya: puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya yang
dapat membantu warga miskin.
5. Meningkatkan pelayanan yang memadai selama kunjungan neonatus
BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

Puskesmas Tegal Sari merupakan salah satu unit pelaksana teknis pelayanan

kesehatan dengan wilayah kerja mencakup 2 kelurahan, yaitu Tegal Sari Mandala I

dan Tegal Sari Mandala III dengan jumlah penduduk 63.351 jiwa. Jumlah tenaga di

Puskesmas ini berjumlah 21 orang dengan pembagian tugasnya menerapkan system

pembagian tugas pokok dan tugas integrasi terpadu. Dalam menjalankan fungsi

Puskesmas sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat, kepala Puskesmas membuat


78
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

kebijakan-kebijakan yang tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan sesuai dengan penerapan jaminan mutu di Puskesmas Tegal Sari.

Dalam pelaksanaannya Puskesmas Tegal Sari telah melaksanakan program dari

pemerintah.

7.1. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tegal Sari kami

melihat bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut cukup baik dengan banyaknya

pasien yang datang berobat setiap harinya terutama pada jam kerja. Selain itu,

program wajib dan program pengembangan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas

juga terlaksana setiap hari dan setiap minggunya sesuai waktu yang telah

dijadwalkan.

7.2. Saran

1. Memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai bagaiman cara


mencegah timbulnya ISPA, tonsilitis, dan diare sebagai penyakit tersering
yang terjadi pada pasien yang datang ke Puskesmas Tegal Sari untuk berobat.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Kerjasama dengan sektor lainnya lebih ditingkatkan untuk sama-sama berusaha
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tegal Sari.
79
Laporan Kegiatan
Puskesmas Tegal Sari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kecamatan Medan Denai

Daftar Pustaka

1. BKKBN, 2005. Kebijakan Proogram Keluarga Berencana Nasional (Lokakarya

Desiminasi Peningkatan Kualitas dan Aksess Pelayan KB Melalui Pendekatan

Menejemen dan Tekhnis Teruji), Medan


2. Profil Kesehatan Indonesia, 2010
3. Bappenas, 2004. Laporan perkembangan pencapaian tujuan Pembangunan Milenium

Indonesia
Di akes 19 November 2013 : http://www.bappenas.gov.id/get-fail-server/node/2426
4. BKKBN, 2009. TFR masih tinggi http://sumut.bkkbn.gov.id/berita/568
Diakses 19 November 2013

Anda mungkin juga menyukai