Anda di halaman 1dari 10

KOMPETENSI

z
KEBIDANAN

MALAIHATUL JANNAH
NIRA LIYANA
PUTRI ADELLA
z
Standar Kompetensi Bidan

Kompetensi mengandung pengertian pemilikan pengetahuan, keterampilan,


dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu (Rustyah, 1982)

Komptetensi Bidan adalah kemampuan yang dimiliki oleh lulusan pendidikan


profesi Bidan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
memberikan pelayanan kebidanan pada bayi baru lahir/neonatus, bayi, balita
dan anak prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa
persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara pelayanan
keluarga berrencana, ,asa klimaterium, kesehatan reproduksi dan seksualitas
perempuan, serta keterampilan dasar praktik klinis kebidanan.
z Area Kompetensi Bidan

1. Etik legal dan keselamatan klien,


2. Komunikasi efektif,
3. Pengembangan diri dan profesionalisme,
4. Landasan ilmiah praktik kebidanan,
5. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan,
6. Promosi kesehatan dan konseling, dan
7. Manajemen dan kepemimpinan.
Kompetensi Bidan menjadi dasar memberikan pelayanan
kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman
berdasarkan evidence based kepada klien, dalam bentuk upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Standar Kompetensi Bidan
z

Kompetensi ke-1: Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampian dari ilmu-ilmu sosial,
kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan
budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.

PRA KONSEPSI, KB DAN GINEKOLOGI


Kompetensi ke-2: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap
terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.

ASUHAN DAN KONSELING SELAMA KEHAMILAN


Kompetensi ke-3: Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan
selam kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
ASUHAN SELAMA
z PERSALINAN DAN KELAHIRAN
Kompetensi ke-4: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat
selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan
tertentu untuk menoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.

ASUHAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI


Kompetensi ke-5: Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap
terhadap budaya setempat.

ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR


Kompetensi ke-6: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru lahir sehat
sampai dengan 1 bulan.

ASUHAN PADA BAYI DAN BALITA


Kompetensi ke-7: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1
bulanp-5 tahun).
z

KEBIDANAN KOMUNITAS
Kompetensi ke-8: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif
pada keluarga,, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.

ASUHAN PADA IBU/WANITA GANGGUAN REPRODUKSI


Kompetensi ke-9: Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan
gangguan sistem reproduksi.
Standar Pelayanan Kebidanan
z

Standar pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktik
profesi bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan
keluarga dan masyarakat.

Standar I: Falsafah dan Tujuan


Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi, dan tujuan pelayanan serta
organisasi pelayanan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas pelayanan yang efektif
dan efesien.

Standar II : Administrasi dan Pengelolaan


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki pedoman pengelolaan pelayanan, standar
pelayanan prosedur tetap, dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan pelayanan yang
kondusif sehingga memungkinkan terjadinya praktik pelayanan kebidanan yang akurat.

Standar III : Staf dan Pimpinan


Pengelolaan pelayanan kebidanan mempunyai program pengelolaan sumber daya
manusia agar pelayanan kebidanan berjalan efektif dan efesien.
z
Standar IV: Fasilitas dan Peralatan
Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung pencapaian tujuan pelayanan
kebidanan sesuai dengan beban tugasnya dan fungsi institusi pelayanan.

Standar V: Kebijaksanaan dan Prosedur


Pengelola pelayanan mempunyai kebijakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pembinaan personal menuju pelayanan yang berkualitas

Standar VI: Pengembangan Staf dan Program Pendidikan


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program pengembangan staf dan perencanaan
Pendidikan, sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Standar VII : Standar Asuhan


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen kebidanan yang di
tetapkan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Standar VIII: Evaluasi dan Pengendalian Mutu


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan dalam evaluasi dan
pengendalian mutu pelayanan kebidanan yang di laksanakan secara berkesinambungan.
Standar Praktik Kebidanan
z

Standar I: Metode Asuhan Asuhan Kebidanan Dilaksanakan


Dengan metode manajemen kebidanan melalui pengumpulan data dan analisis data, penentuan
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi.

Standar II: Pengkajian Pengumpulan data Tentang Status Kesehatan Klien


Dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis.

Standar III: Diagnosis Kebidanan Diagnosis kebidanan


Dirumuskan berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan.

Standar IV: Rencana Asuh Kebidanan


Dibuat berdasarkan diagnosis kebidanan.

Standar V: Tindakan-Tindakan Kebidanan Dilaksanakan


Berdasarkan rencana dan perkembangan keadaan klien. Tindakan kebidanan dilanjutkan dengan
evaluasi kepada klien

Standar VI: Partisipasi Klien Tindakan Kebidanan Dilaksanakan


Bersama klien dan keluarga dalam upaya peningkatan pemeliharaan dan pemulihan
kesehatan.
z

Standar VII : Pengawasan Pemantauan atau Pengawasan


Terhadap klien dilaksanakan secara terus-menerus dengan tujuan mengetahui
perkembangan klien.

Standar VIII: Evaluasi-Evaluasi Asuhan Kebidanan Dilaksanakan


Secara terus menerus seiring tindakan kebidanan yang dilaksanakan dan evaluasi dari
rencana yang telah dirumuskan.

Standar IX: Dokumentasi Asuhan Kebidanan


Didokumentasikan sesuai dengan standar dokumentasi asuhan kebidanan yang di
berikan.

Anda mungkin juga menyukai