Kelompok 9

3A
Wafa Fauziah NPM. 1810630100012
Puspa Salzabilla NPM. 1810630100014
Nurjanah NPM. 1810630100020

ISSUE ETIK,MORAL DAN DILEMA ETIK DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN

Isue adalah masalah pokok yang
berkembang di masyarakat atau
suatu lingkungan yang belum tentu
benar, serta membutuhkan
pembuktian
Etik merupakan bagian dari
filosofi yang berhubungan erat
dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan,
apakah benar atau salah dan
apakah penyelesaiannya baik atau
salah (Jones, 1994)

Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topic yang penting yang
berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan
yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut baik dan
buruknya

Pengertian Isue Etik

Bentuk – Bentuk
Etik
1. Etika Deskriptif

1. Etika Umum

2. Etika Normatif

1. Etika social
2. Etika Khusus
2. Etika individu,dan
3. Etika Terapan.
Issue etik yang terjadi antara :
1. Bidan dengan Klien, Kelurga, dan Masyarakat
2. Teman Sejawat,
3. Teman kesehatan lainya,
4. Organisasi profesi.

Isue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan

Pengertian
Isue Moral
Issue Moral adalah merupakan topic yang
penting berhubungan dengan benar-salah
dalam kehidupan sehari-hari.
contoh isu moral
dalam kehidupan
sehari-hari 1. Kasus abortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasi kehamialn.
4. Isumoral juga berhubungan dengan kejadian luar
biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang
menyangkut konflik danperang
Dilema dalam
pelayanan Dilema moral Menurut Campbell (1984) dilemma moral merupakan situasi
Kebidanan yang menghadapkan individu dalam dua pilihan dan tidak satupun dari
pilihan itu dianggap sebagai jalan keluar yang lebih tepat.
Menurut Beaucham dan Childress (1994), ada dua bentuk dilemma moral :
1. Bila alternative tindakan sama kuat.
Contoh : Seorang ibu yang menolak tindakan episiotomi. Pada kasus
tersebut, jika bidan mengikuti keinginan si ibu tersebut, berarti bidan telah
menghormati autonomi si ibu. Akan tetapi, jika bidan tetap melakukan
episiotomi, berarti bidan telah menyelamatkan si bayi dan kedua alas an
tersebut sama kuat.
2. Bila alternative tindakan tidak sama kuat.
Contoh : Seorang remaja yang hamil karena pergaulan bebas ingin
menggugurkan kandungannya. Pada kasus tersebut, jika bidan mengikuti
keinginan remaja tersebut, maka ia bisa dianggap malpraktik karena
melakukan aborsi karena indikasi medis yang jelas.
Konflik Moral menurut Jhosons adalah bahwa konflik
atau dilemma pada dasarnnya sama, kenyataanya konflik
berbeda diantara prinsip moral dan tugas yang mana
sering menyebabkan dilemma.
Ada dua tipe kinflik yaitu :
1. Konflik yang berhubungan dengan prinsip.
2. Konflik yang berhubungan dengan otonomi.
 “
TERIMAKASIH